BAB III METODE PENELITIAN 1.1
Waktu Dan Tempat Penelitian
3.1.1 Waktu Waktu penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan yang dimulai dari dikeluarkannya surat izin meneliti. 3.1.2 tempat Dalam suatu penelitian, penetapan lokasi penelitian merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan agar penelitian itu terarah pada sasaran yang diinginkan. Berdasarkan permasalahan yang ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah siswa Putra SMP Negeri 1 Talaga Biru. Penetapan tempat
penelitian ini di
rencanakan dan di dasarkan pada beberapa pertimbangan yakni siswa SMP Negeri 1 Talaga Biru dapat memberikn informasi dan menyiapkan data yang diperlukan oleh peneliti. 3.1.3 Jenis penelitain Jenis penelitian ini adalah Eksperimen yang sering disebut sebagai Eksperimental semu karena tidak semua fariabel dapat dikontrol oleh peneliti. 3.1.4 Desain Penelitian Untuk memperoleh hasil penelitian yang valid tentang pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat, maka perlu dibuat desain penelitian yaitu:”randomized one group pree tes and pos tes design”
(Suarsimi Arikunto, 2006:85) dengan meneliti pengaruh pelatihan pliometrik yaitu Alternate Leg Box Bound yang diberikan secara rutin sebanyak 3 kali dalam seminggu, Selama 8 minggu dan diawali dengan pre test sebelum dilakukan latihan kemudian dilakukan post test setelah program latihan selesai. 3.1.5 Rancangan Penelitian Pre test
Treatmen
Post test
X1
T
X2
R
Keterangan R
= Random
X1
=Pre test/ Tes awal lompat jauh
T
=Treatment/Perlakuan
pelatihan
pliometrik
(Alternate
leg
box bound) X2
=Post test/Tes akhir Lmpat jauh
3.2 Populasi DanSampel 3.2.1 Populasi Populasi pada dasarnya adalah keseluruhan objek penelitian yang akan diteliti. Menurut Sugiyono (2006:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek atau subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya, jadi
populasi bukan hanya orang tetapi juga objek dan benda-benda alam lain. Adapun populasi dari penelitian ini adalah siswa putraSMP Negeri 1 Talaga Biru yang berjumlah 122 orang. 3.2.2 Sampel Sampel merupakan bagian terkecil yang diambil dari populasi yang ada.Arikunto.(2006:134) Mengemukakan bahwa sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti. Jika lebih dari 100 orang maka sampel diambil antara 10-15% atau 20-25% Cara pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dilakukan secara random atau diacak dari jumlah populasi, Arikuntono.(2006:107)
Menegaskan
bahwa
sampel
adalah
sebagian wakil populasi yang hendak diteliti. Dalam penelitian ini sampel yang digunakan adalah siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga Biru tahun pelajaran 2013 yang berjumlah 22 orang siswa. Dipertegas lagi bahwa penentuan sampel tergantung dari kemampuan peneliti, waktu , tenaga, dana, sempit luasnya wilayah pengamatan dari setiap objek serta besar kecilnya resikoyang ditanggung peneliti maka yang menjadi sampel dalam penelitian ini ditetapkan 22 orang siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga biru. 3.3. Varibel penelitian 3.3.1 Jenis variabel
Menurut Suharsimi Arikunto (2006:94) Variabel adalah objek penelitien membuat berfariasi. Variabel yang ada pada penelitian ini dapat di bagi menjadi dua jenis yaitu: a.
Variabel independen (variebel bebas) Menurut Alimu (2003) Varibel independen adalah sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen.
b.
Variabel Dependen (variabel terikat) Menurut Alimun (2003) variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variebel bebas atau independen.
3.3.2 Devinisi Operasional Variabel Menurut suharsini arikunto (2006:94) Variabvel dapat di bebagfi menjadi dua yaitu:Variabel bebas dan Variabel terikat. Variabel
digunakan
dalam
penelitian
ini
adalah
Variabel
kuantitatif.Variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Variabel bebas adalah perlakuan (Tretment) yang berupa latihan Pliometrik Alternete Leg Box Bound . Variabel bebas adalah independen. 2) Variabel terikat adalah kemampuan melakukan lompatan . Lompat yang menjadi tujuan dari
lompat jauh gaya
menggantung adalah pencapaian jarak lompatan yang sejauhjauhnya pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 1 Telaga Biru. 3.3.3 Definisi konsep
a)
Plometrik merupakan suatu metode untuk mengembangkan daya ledak (Eksplosif power), suatu komponen yang sebagian besar prestasi olahraga. Disudut pandang praktis Pleometrik ralative mudah diajarkan dan dipelajari lebih sedikit tuntutan fisik tubuh daripada latihan kekuatan atau daya tahan.Plemetrik dengan capat menjadi bagian integral program latihan kaseluruhan dalam barbagai cabang olahraga. Pliometrik juga merupakan salah satu cara terbaik menggambarkan power eksplosifd untuk berbagai cabang olahraga (james C. Radcliffe & Robert C. Farentinos.2002).
b)
Lompat jauh gaya menggantung merupakan salah satu gaya dalam lompat jauh karena sikap badan sewaktu berada di udara meyerupai sikap seseorang yang sedang menggantung. Karaktertistik gerak dasar dalam lompat jauh gaya menggantung meliputi awalan, tumpuan/tolakkan melayang dan mendarat.
3.4Tehnik pengumpulan data 3.4.1 Jenis Data Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data yang berjenis kuantitatif yang berbentuk angka-angka 3.4.2 Cara Pengambilan Data Sebelum melakukan penelitian, peneliti melakukan wawancara awal pada pihak sekolah yaitu pihak sekolah dan guru olahraga. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengukuran jarak lompatan pada tes awal, yaitu sebelum siswa
melakukan latihan pliometrik dan setelah siswa melakukan latihan pliometrik diadakan tes akhir pada sampel dan diukur dalam satuan meter. 3.5 Langkah-Langkah Penelitians 3.5.1 Alat dan Bahan Alat dan bahan yang dibutuhkan dalam penelitian ini adalah: a) Lapangan berpasir atau bak lompatan b) Papan Tumpuan c) Roll Meter d) Cangkul e) Kamera Digital 3.5.2 Jalannya Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan peneliti untuk memulai penelitian ini adalah sebagai berikut: a) Melakukan pengamatan tentang prestasi atlet sekolah SMP Negeri 1 Telaga Biru dalam olahraga dan bentuk latihan yang diterapkan, b) Menyusun proposal penelitian, c) Mengurus perizinan penelitian kepada pihak sekolah, d) Melakukan pemilihan sampel dari populasi yang tersediayang sesuai dengan kriteria yang ditentukan oleh peneliti, e) Memberikan pengarahan dan penjelasan tentang bentuk dan tujuan latihan serta tata cara melakukan lompat jauh gaya menggantung,
f) Melakukan tes awal (pri-test) untuk mengetahui jarak yang dicapai masing-masing sampel sebelum melaksanakan program latihan atau diberikan perlakuan, g) Melakukan program latihan disertai pemanasan dan streching sesuai dengan waktu dan intensitas yang telah ditentukan, h) Melakukan tes akhir (pos-tes) untuk mengetahui jarak lompat jauh yang dicapai masing-masing sampel, Untuk mendapatkan data yang tepat dan akurat dalam penelitian ini, penulis menggunakan beberapa tes awal dan tes akhir. Dengan cara mengukur masing-masing variabel,mengukur seberapa jauhnya lompatan yang kemudian diukur. Cara menskor atau penilaian hasil lompat diukur ketika mendarat pada bak lompatan dan jauhnya lompatan kemudian ukur menggunakan alat ukur dengan satuan meter. 3.6 Teknik Analisis Data. Data yang diperoleh dari data pre-tes dan post-test lompat jauh dengan latihan pliometrik diolah dengan uji normalitas dan homogen, guna untuk mengetahui pengujian selanjutnya apakah dengan menggunakan uji parametrik atau nonparametrik, kemudian untuk menguji hipotesis menggunakan rumus uji pasangan observasi dengan taraf nyata α = 0,05 rumus yang di gunakan yaitu : Rumus
:t =
md √
(Arikunto 2006:306)
Keterangan
:
t
= observasi
Md
= Rata-Rata Dari Perbedaan Pre Test Dengan Post Test
Ʃx²d
= Jumlah kuadrat antara selisih pre-test dan post-test
n
= Jumlah Hipotesis
3.7 Hipotesis Statistik Ho
: μₒ
= μı : secara statistik tidak terdapat pengaruh latihan
pliometrik terhadap lompat jauh gaya menggantung pada siswa. Ha
: μₒ = μı : secara statistik ada perbedaan dan terdapat pengaruh latihan pliometrik terhadap kemampuan lompat jauh gaya menggantung pada siswa.
α
: Taraf nyata = 0,05