BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Objek Penelitian 4.1.1 Sejarah Balai Sidang Jakarta Convention Center Balai Sidang Jakarta Convention Center merupakan suatu fasilitas untuk terselenggaranya bisnis MICE (Meetings, Incentives, Conferences, Exhibitions) yang terletak di area Senayan, berdekatan dengan pusat bisnis Sudirman dan Bursa Efek Jakarta. Balai Sidang Jakarta Convention Center selesai dibangun pada bulan Agustus 1992 dan diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia kedua, Bapak Soeharto, pada tanggal 25 Agustus 1992 yang kemudian diberi nama Jakarta
Hilton
Convention
Center
(dikarenakan
kepemilikan
dan
pengelolaannya masih dalam satu manajemen dengan Jakarta Hilton International). Jakarta Hilton Convention Center merupakan perluasan dari Balai Sidang Jakarta yang khusus didirikan untuk penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Non-Blok ke 10 pada September 1992. Proyek besar ini mulai dilaksanakan dua hari sesudah Indonesia terpilih menjadi tuan rumah penyelenggaraan KTT Non-Blok ke 10 pada tanggal 25 Oktober 1991. Jakarta Hilton Convention Center dibangun dalam waktu yang singkat dengan berbagai macam fasilitasnya dengan menggunakan tenaga ahli dan bahan dari negeri sendiri. Sedangkan segala peralatannya (elektronik, pecah belah, dan lain-lain) merupakan barang impor dari Jerman. Selain itu juga Jakarta Hilton Convention Center dilengkapi dengan fasilitas jalan 45
46 bawah tanah yang dilengkapi dengan travelator (tangga jalan datar) yang menghubungkan Jakarta Hilton Convention Center dengan Jakarta Hilton International. Atas kesepakatan antara Jakarta Hilton International dan Jakarta Hilton Convention Center maka sejak tahun 1994 Jakarta Hilton Convention Center berubah nama menjadi Jakarta Convention Center. Berdasarkan peraturan pemerintah yang menghimbau agar setiap penamaan gedung atau perusahaan harus menggunakan bahasa Indonesia, maka pada tahun 1995 Jakarta Convention Center berubah nama lagi menjadi Balai Sidang Jakarta Convention Center di bawah kepemilikan dan pengelolaan PT. Graha Sidang Pratama. Dan mulai tanggal 1 Januari 2006, pengelolaan Balai Sidang Jakarta Convention Center berada di bawah Manajemen Singgasana Hotels & Resorts. Dalam kurun waktu 20 tahun, Balai Sidang Jakarta Convention Center telah menjadi tuan rumah penyelenggaraan acara-acara baik lokal maupun tingkat dunia, seperti TECHNOGERMA Jakarta ’99, The Annual Society of Petroleum Engineers (SPE), Asia Pacific Oil & Gas Conference and Exhibition (APOGCE), The Annual Capital Market Conference, The Indonesian Petroleum Association (IPA), Annual Convention and Exhibition, The Annual Indonesian International Telecommunication, Media and Information Technology (IITELMIT), The Annual Jakarta International Energy Conference (JIEC) and Exhibition, UN/ESCAP High-Level Regional Consultative Meeting on Financing for Development, The Annual Indonesian International Oil, Gas & Energy (IIOGE) Conference & Exhibition, The Annual International Meeting on Respiratory Care Indonesia (RESPINA),
47 The Special Asean Leaders' Meeting on Aftermath of Earthquake and Tsunami, the Annual Indowater, Indofirex and Indosecurity Forum & Expo, The Asian-African Summit 2005, the Annual Asia Pacific Conference & Expo (APCONEX) on Banking Technology, The Annual Biennial Convention of The ASEAN Neurological Association (ASNA) and the Biennial Meeting of The Indonesian Neurological Association (INA), Regional Ministerial Meeting on MDGs in Asia and Pacific, The Indonesian International Motor Show, dan The Annual Infrastructure Summit. Selain itu, Balai Sidang Jakarta Convention Center juga menjadi tempat penyelenggaraan konser-konser artis Internasional antara lain Al Jerreau, Alanis Morissette, James Ingram, Julio Iglesias, Michael Bolton, Sting, Gipsy King, TOTO, UB40, Bond, Modjo, Deep Purple, Diana Krall, Ronan Keating, Dionne Warwick, Air Supply, Energy, Mariah Carey, Enrique Iglesias, Spin Doctor, Java Jazz Festival, juga konser-konser artis lokal seperti Chrisye, Krisdayanti, Erwin Gutawa Tribute to Koes Plus Bersaudara, Ruth Sahanaya, Titi DJ, 3DIVA (Titi DJ, Ruth Sahanaya, Krisdayanti), Java Jazz Festival, Anggun, Titiek Puspa, dan lain-lain.
4.1.2 Visi dan Misi Balai Sidang Jakarta Convention Center Visi Balai Sidang Jakarta Convention Center : “ Balai Sidang Jakarta Convention Center will be recognized as a preferred venue for events, providing our business partners with world-class products and services ”
48 “ Balai Sidang Jakarta Convention Center akan diakui sebagai tempat pilihan untuk menyelenggarakan acara yang menyediakan produk dan pelayanan kelas dunia bagi mitra bisnis kita “
Misi Balai Sidang Jakarta Convention Center : “ We are commited to consistently deliver international, personalized, and customer-focused services as well as providing state of the art product in order exceed our business partners expectation,
thus
ensuring
employee
welfare,
company’s
sustainability and owner’s accountability ”
“ Kami bertekad secara konsisten memberikan pelayanan bertaraf internasional, sesuai keinginan pelanggan dengan menyediakan produk berteknologi terkini agar dapat melampaui harapan mitra bisnis kami, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan karyawan, menjaga kesinambungan perusahaan dan bertanggung jawab terhadap pemilik perusahaan ”
4.1.3 Struktur Organisasi Struktur organisasi merupakan suatu susunan dan hubungan antara tiap bagian serta posisi yang ada pada suatu organisasi atau perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk mencapai tujuan. Bagan struktur organisasi Balai Sidang Jakarta Convention Center dapat dilihat pada lampiran penelitian ini.
49 4.1.4 Job Description Job Description merupakan uraian dari tugas dan tanggung jawab yang ada pada tiap departement/individu dalam suatu perusahaan. Berikut beberapa Job Description yang ada pada Marketing Communication Department : Public Relations Manager : 1. Menjadi juru bicara Balai Sidang Jakarta Convention Center. 2. Promosi melalui media informasi baik cetak maupun elektronik. 3. Menjalin hubungan erat dengan pers maupun institusi lain. Marketing Data & Documentation Administrator : 1. Mendokumentasikan suatu acara. 2. Mengedit hasil dokumentasinya dan memasukkannya kedalam situs Balai Sidang Jakarta Convention Center. 3. Menyiapkan berbagai keperluan yang dibutuhkan dalam kegiatan promosi.
4.2 Analisis Hasil Penelitian 4.2.1 Karakteristik Responden Gambaran umum responden dapat dilihat melalui demografi responden. Demografi responden pada penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, dan pendapatan per bulan. Pada tabel 4.1 dapat dilihat ringkasan dari demografi responden. Berdasarkan tabel 4.1 maka dapat diketahui bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 59%, sisanya 41% berjenis kelamin perempuan. Dilihat dari usianya, sebagian besar responden
50 berusia antara 25 hingga 35 tahun dengan persentase 43%. Sementara itu sebanyak 31% responden berusia 36 hingga 45 tahun, 14% antara 46 hingga 55 tahun, 8% usia lebih dari 55 tahun, dan sisanya yaitu 4% berusia kurang dari 25 tahun. Dalam penelitian ini, penulis juga menggambarkan responden dengan melihat demografi pendapatan per bulan. Ada sebanyak 42% responden memiliki pendapatan antara 25 hingga 50 juta rupiah, sebanyak 26% responden memiliki pendapatan sebesar kurang dari 25 juta rupiah, 18% antara 50 hingga 250 juta rupiah, 9% antara 250 hingga 500 juta rupiah, dan sisanya 5% responden memiliki pendapatan lebih dari 500 juta rupiah. Berikut tabel demografi responden : Demografi
Keterangan
Jumlah
Presentase
Jenis
Laki – laki
59
59%
Kelamin
Perempuan
41
41%
Usia
< 25
4
4%
25 – 35 tahun
43
43%
36 – 45 tahun
31
31%
46 – 55 tahun
14
14%
> 55 tahun
8
8%
26
26%
25 – 50 juta
42
42%
50 – 250 juta
18
18%
250 – 500 juta
9
9%
> 500 juta
5
5%
Pendapatan < 25 juta per Bulan
Tabel 4.1 Demografi Responden
51 4.2.2 Analisis Hasil Kuesioner 4.2.2.1 Hasil Kuesioner atas Variabel Citra Perusahaan Penelitian terhadap variabel citra perusahaan bertujuan untuk mengetahui seberapa kuat citra perusahaan yang diketahui oleh para pengunjung mengenai Balai Sidang Jakarta Convention Center. Dari hasil jawaban kuesioner yang telah diberikan kepada 100 responden pengunjung Balai Sidang Jakarta Convention Center mengenai variabel citra perusahaan menunjukan bahwa, sebanyak 76 responden lebih banyak menjawab setuju mengenai Balai Sidang Jakarta Convention Center merupakan venue yang mahal, dan responden lainnya yaitu sebanyak 13 responden menjawab sangat setuju, 7 responden memilih netral, 3 responden memilih tidak setuju serta 1 responden memilih sangat tidak setuju, hal ini membuktikan bahwa sebagian besar pengunjung Balai Sidang Jakarta Convention Center menganggap bahwa Balai Sidang Jakarta Convention Center merupakan venue yang mahal. Dalam pengujian citra perusahaan mengenai iklan yang telah dimuat dalam majalah dapat mengubah persepsi bahwa venue tersebut mahal, didapatkan sebanyak 70 responden lebih banyak memilih jawaban setuju iklan tersebut mampu mempengaruhi persepsi mereka dan responden lainnya yaitu sebanyak 12 responden memilih untuk menjawab ragu-ragu dan sangat setuju serta 6 responden memilih tidak setuju, hal ini membuktikan bahwa citra Balai Sidang Jakarta Convention Center sebagai venue yang mahal ialah benar.
52 Dalam pengujian citra perusahaan mengenai Balai Sidang Jakarta Convention Center yang memiliki nilai bagus dimata masyarakat karena sering menjadi tempat untuk berbagai acara baik skala nasional ataupun skala internasional, diketahui cenderung lebih banyak memilih jawaban setuju yaitu sebanyak 81 responden. Responden lainnya sebanyak 10 responden memilih menjawab sangat setuju, untuk jawaban ragu sebanyak 6 responden dan 3 responden untuk jawaban tidak setuju, hal tersebut membuktikan bahwa Balai Sidang Jakarta Convention Center yang memiliki citra bagus untuk menyelenggarakan acara karena sering dipercaya baik skala nasional ataupun skala internasional. Dalam pengujian citra perusahaan mengenai memilih Balai Sidang Jakarta Convention Center sebagai tempat untuk menggelar acara, didapatkan sebanyak 63 responden cenderung lebih banyak memilih jawaban setuju dan responden lainnya yaitu sebanyak 11 responden memilih untuk menjawab ragu-ragu, serta sisanya memilih sangat setuju dan tidak setuju masing-masing sebanyak 12 dan 13 responden, 1 responden lainnya menjawab sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar para pengunjung masi ragu untuk memilih Balai Sidang Jakarta Convention Center sebagai tempat untuk menggelar acara dikarenakan citra mereka yang mahal karena sering dipakai untuk acara penting, baik skala nasional ataupun internasional. Dalam pengujian citra perusahaan mengenai Balai Sidang Jakarta Convention Center memiliki kualitas yang baik dalam hal
53 pelayanan untuk menyelenggarakan acara cenderung lebih banyak responden memilih jawaban setuju yaitu sebanyak 61 responden. Responden lainnya yaitu sebanyak 20 responden memilih untuk menjawab ragu-ragu, 12 responden memilih jawaban sangat setuju, dan sisanya 7 responden memilih tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa Balai Sidang Jakarta Convention Center memiliki kualitas yang baik dalam hal pelayanan untuk menyelenggarakan acara. Dalam pengujian citra perusahaan mengenai kepuasan para pengunjung terhadap pelayanan Balai Sidang Jakarta Convention Center dalam penyelenggaraan acara, sebanyak 73 responden cenderung lebih banyak memilih jawaban setuju dan responden lainnya yaitu sebanyak 13 responden memilih untuk menjawab raguragu. Sisanya 10 responden memilih untuk menjawab sangat setuju dan 4 responden memilih untuk tidak setuju dengan pernyataan ini. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar para pengunjung puas dengan pelayanan yang diberikan oleh Balai Sidang Jakarta Convention Center dalam penyelenggaraan acara. Dalam pengujian citra perusahaan mengenai respon para pengunjung terhadap inovasi yang dilakukan oleh Balai Sidang Jakarta Convention Center dalam melaksanakan setiap acara, sebanyak 49 responden cenderung lebih banyak memilih jawaban setuju dan responden lainnya sebanyak 31 responden masing-masing memilih untuk menjawab tidak setuju, sedangkan 11 responden menjawab sangat setuju, untuk jawaban ragu-ragu dijawab oleh 5 orang responden, serta 4 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal
54 ini membuktikan bahwa sebagian besar pengunjung Balai Sidang Jakarta Convention Center memiliki respon yang baik terhadap inovasi yang dilakukan oleh Balai Sidang Jakarta Convention Center pada setiap acara yang mereka selenggarakan. Dalam pengujian citra perusahaan mengenai respon yang baik kepada Balai Sidang Jakarta Convention Center karena mereka memiliki kualitas dan pelayanan yang baik dalam menyelenggarakan acara, responden cenderung lebih banyak memilih jawaban setuju sebanyak 75 responden dan responden lainnya yaitu sebanyak 11 responden memilih untuk menjawab ragu-ragu. Sisanya memilih untuk jawaban sangat setuju sebanyak 8 responden dan jawaban tidak setuju dipilih sebanyak 6 responden. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar para pengunjung memiliki respon baik kepada Balai Sidang Jakarta Convention Center karena mereka memiliki karyawan dengan kualitas dan pelayanan yang baik dalam menyelenggarakan acara. Dalam
pengujian
citra
perusahaan
mengenai
minat
pengunjung untuk memilih Balai Sidang Jakarta Convention Center sebagai tempat menyelenggarakan acara, sebanyak 70 responden memilih jawaban setuju dengan pernyataan tersebut dan responden lainnya yaitu sebanyak 12 responden, 12 responden dan 6 responden memilih untuk menjawab ragu-ragu, sangat setuju dan tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar pengunjung Balai Sidang Jakarta Convention Center memilih Balai Sidang Jakarta Convention Center untuk menyelenggarakan acara seperti resepsi pernikahan.
55 Dalam pengujian citra perusahaan mengenai minat untuk mempromosikan Balai Sidang Jakarta Convention Center sebagai tempat melaksanakan acara, sebanyak 70 responden memilih jawaban setuju akan mempromosikan Balai Sidang Jakarta Convention Center sebagai tempat melaksanakan acara berdasarkan pelayanan dan kualitas dalam menyelenggarakan acara dengan harga yang yang terjangkau dan responden lainnya yaitu sebanyak 13 responden memilih untuk menjawab sangat setuju. Sebanyak 12 responden memilih jawaban tidak setuju dan 5 responden memilih ragu-ragu. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar pengunjung akan akan mempromosikan Balai Sidang Jakarta Convention Center sebagai tempat melaksanakan acara berdasarkan pelayanan dan kualitas dalam menyelenggarakan acara dengan harga yang yang terjangkau.
4.2.2.2 Hasil Kuesioner atas Variabel Minat Pengunjung dalam Menyelenggarakan Resepsi Pernikahan Variabel minat pengunjung pada penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
seberapa
besar
minat
pengunjung
untuk
menyelenggarakan acara di Balai Sidang Jakarta Convention Center, terutama untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan. Dari hasil jawaban kuisioner yang diberikan kepada 100 pengunjung Balai Sidang Jakarta Convention Center mengenai variabel minat pengunjung, mayoritas pengunjung setuju dengan pernyataanpernyataan yang diberikan.
56 Dalam pengujian minat pengunjung mengenai iklan yang dibuat oleh Balai Sidang Jakarta Convention Center dapat menarik perhatian para pengunjung untuk ingin lebih tahu mengenai Balai Sidang Jakarta Convention Center, sebanyak 79 responden setuju dengan pernyataan tersebut. Sisanya 10 responden memilih untuk menjawab sangat setuju, 5 responden memilih menjawab tidak setuju dan ragu, serta 1 responden memilih sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan iklan yang dibuat oleh Balai Sidang Jakarta Convention Center dapat menarik perhatian pengunjung untuk ingin lebih tahu mengenai Balai Sidang Jakarta Convention Center. Pada pernyataan kedua mengenai iklan dalam majalah yang mengindikasikan bahwa untuk menyelenggarakan resepsi di Balai Sidang Jakarta Convention Center tidak mahal, sebanyak 79 responden setuju akan pernyataan tersebut. Responden lainnya sebanyak 8 memilih untuk menjawab sangat setuju dan ragu, dan 5 menjawab tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa masyarakat setuju dengan iklan yang mengindikasikan bahwa penyelenggaraan resepsi pernikahan di Balai Sidang Jakarta Convention Center tidaklah mahal. Dalam
pengujian minat pngunjung mengenai ketertarikan
masyarakat untuk menyelenggarakan acara atau resepsi pernikahan di Balai Sidang Jakarta Convention Center sebanyak 74 responden cenderung lebih memilih setuju, sedangkan responden lainnya lebih memilih ragu-ragu sebanyak 12 responden. Sisanya 9 responden memilih sangat setuju dan 5 responden memilih tidak setuju dengan
57 pernyataan ini. Hal tersebut berarti sebagian besar responden memiliki minat untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan di Balai Sidang Jakarta Convention Center karena tertarik dengan baik iklan yang dipampang dalam majalah, yang menunjukkan bahwa jcc tidak mahal. Dalam pengujian minat pengunjung mengenai ketertarikan pengunjung untuk menyelenggarakan acara di Balai Sidang Jakarta Convention Center karena dapat memberikan kesan mewah dengan harga yang terjangkau, sebanyak 73 responden
cenderung lebih
banyak memilih jawaban setuju dan responden lainnya yaitu sebanyak 12 responden memilih untuk menjawab ragu-ragu. Sisanya 8 responden memilih untuk menjawab sangat setuju, 6 responden memilih untuk tidak setuju, dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju dengan pernyataan ini. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar pengunjung tertarik untuk menyelenggarakan acara di Balai Sidang Jakarta Convention Center karena harga yang terjangkau namun mampu memberikan kesan yang mewah. Dalam pengujian minat pengunjung mengenai kepuasan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh karyawan Balai Sidang Jakarta Convention Center, sebanyak 76 responden cenderung lebih banyak memilih jawaban setuju dan responden lainnya sebanyak 13 responden memilih untuk menjawab sangat setuju, 7 responden memilih ragu-ragu, 3 responden memilih tidak setuju, dan sisanya 1 responden memilih sangat tidak setuju. Hal ini membuktikan bahwa sebagian besar pengunjung ingin menyewa venue di Balai Sidang
58 Jakarta Convention Center karena puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh karyawan Balai Sidang Jakarta Convention Center. Pada pernyataan ke enam mengenai kualitas Balai Sidang Jakarta Convention Center yang baik membuat pengunjung tertarik untuk melaksanakan sebuah acara, khususnya respsi pernikahan, banyak responden memilih untuk menjawab setuju yaitu sebanyak 71 responden. Responden lainnya menjawab ragu sebanyak 16 responden, menjawab sangat setuju sebanyak 8 responden, memilih untuk menjawab tidak setuju 4 responden, dan hanya 1 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal tersebut mengindikasikan bahwa kualitas yang diberikan oleh Balai Sidang Jakarta Convention Center mampu menarik minat pengunjung untuk menyelenggarakan acara khususnya resepsi pernikahan. Dalam pengujian variabel minat pengunjung mengenai tingginya minat pengunjung untuk menyelenggarakan sebuah acara di Balai Sidang Jakarta Convention Center, sebanyak 73 responden menjawab setuju, 16 responden menjawab ragu-ragu, 6 responden mejawab sangat setuju, dan sisanya 5 responden menjawab tidak setuju. Hal ini mengindikasikan bahwa pengunjung memiliki minat yang tinggi untuk menyelenggarakan sebuah acara di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Pada pernyataan nomor 8 mengenai alasan pengunjung menyelenggarakan resepsi pernikahan di Balai Sidang Jakarta Convention Center karena memiliki reputasi yang baik dengan harga yang tidak terlalu mahal, responden cenderung lebih memilih setuju
59 dengan pernyataan tersebut, karena reputasi yang dimiliki Balai Sidang Jakarta Convention Center sudah dikenal baik oleh masyarakat. Ada sebanyak 51 responden menjawab setuju, 23 raguragu, 17 tidak setuju, 8 sangat setuju dan 1 responden sangat tidak setuju. Dalam
pengujian
minat
pengunjung
mengenai
alasan
pengunjung untuk menyelenggarakan resepsi pernikahan di Balai Sidang Jakarta Convention Center karena memiliki service yang baik. 66 responden memilih untuk setuju dengan pernyataan tersebut, 12 responden sangat setuju, 11 responden tidak setuju, 9 responden raguragu dan 2 responden sangat tidak setuju dengan pernyataan ini. Dari jumlah jawaban responden bisa dibuktikan bahwa service yang diberikan oleh Balai Sidang Jakarta Convention Center yang baik menjadi
alasan
pengunjung
untuk
menyelenggarakan
resepsi
pernikahan di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Venue yang sering digunakan oleh orang ternama menarik minat pengunjung untuk membuat acara di Balai Sidang Jakarta Convention Center. Sebanyak 71 responden menjawab setuju, 11 menjawab ragu-ragu, 8 responden menjawab tidak setuju, 7 responden menjawab sangat setuju, dan sisanya 3 responden menjawab sangat tidak setuju. Hal ini menunjukkan bahwa banyaknya orang-orang ternama yang menggunakan venue di Balai Sidang Jakarta Convention Center dapat menarik minat pengunjung untuk membuat acara di Balai Sidang Jakarta Convention Center.
60 4.3 Hasil Uji 4.3.1 Uji Reliabilitas & Uji Validitas Cronbach Variabel
Corrected
Alpha
Citra Perusahaan 0.839
Minat 0.752 Pengunjung
Item
Pernyataan Ttotal Correlation Citra 1 Citra 2 Citra 3 Citra 4 Citra 5 Citra 6 Citra 7 Citra 8 Citra 9 Citra 10 Minat 1 Minat 2 Minat 3 Minat 4 Minat 5 Minat 6 Minat 7 Minat 8 Minat 9 Minat 10
0.569 0.491 0.463 0.498 0.490 0.534 0.509 0.560 0.619 0.606 0.349 0.522 0.445 0.558 0.440 0.341 0.552 0.281 0.513 0.245
Tabel 4.2 Hasil Uji Reliabilitas dan Uji Validitas Dalam penelitian ini, pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung koefisien Croanbach’s Alpha yang diolah dengan program aplikasi SPSS. Berdasarkan tabel di atas, terlihat nilai Cronbach’s Alpha dari semua variabel yang terdapat dalam penelitian ini lebih besar dari 0.6. Hal ini menunjukan bahwa, instrumen atau alat ukur pada setiap variabel bersifat handal dan layak untuk digunakan dalam menganalisis tahap penelitian selanjutnya. Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau tidaknya kuisioner. Dari hasil uji validitas item yang dilakukan dengan program statistic SPSS
61 didapat hasil korelasi untuk masing-masing total didapat corrected item total correlation untuk variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang ditampilkan pada tabel . Hasil perhitungan yang dilakukan menunjukkan hasil yang baik, karena syarat minimum yang harus dipenuhi agar kuisioner dinyatakan valid adalah lebih besar dari 0.1654 (r tabel) dapat terpenuhi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kuisioner dinyatakan valid dan layak digunakan.
4.3.2 Analisis Regresi Linear Sederhana
a
Coefficients Model
Standardized Unstandardized Coefficients B
1
(Constant)
Std. Error
21.680
3.101
.432
.081
Citra
Coefficients Beta
t
.475
Sig.
6.991
.000
5.337
.000
a. Dependent Variable: minat
Tabel 4.3 Hasil Uji Regresi Linear Sederhana Persamaan regresi sebagai berikut : Y’ = a + bX Y’ = 21.680 + 0.432X Arti persamaan diatas sebagai berikut : -
Konstanta sebesar 21.680 ; artinya jika citra perusahaan (X) nilainya adalah 0, maka tingkat minat pengunjung (Y’) nilainya sebesar 21.680.
-
Koefisien regresi variabel citra perusahaan sebesar 0.432 ; artinya jika citra perusahaan mengalami kenaikan 1, maka
62 minat pengunjung akan mengalami peningkatan sebesar 0.432. koefisien bernilai positif artinya terjadi pengaruh positif antara citra perusahaan dengan minat pengunjung, semakin citra perusahaan maka semakin meningkat minat pengunjung untuk menggunakan Balai Sidang Jakarta Convention Center sebagai tempat resepsi pernikahan.
4.3.3 Analisis Korelasi Correlations citra citra
Pearson Correlation
minat 1
Sig. (2-tailed)
.000
N minat
**
.475
Pearson Correlation
100
100
**
1
.475
Sig. (2-tailed)
.000
N
100
100
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Tabel 4.4 Hasil Uji Analisis Korelasi Dari hasil analisis korelasi sederhana, di dapat korelasi antara citra perusahaan dengan minat masyarakat adalah 0,475. Hal ini menunjukkan bahwa terjadi hubungan yang sedang antara citra perusahaan dengan minat pengunjung karena berada di rentang 0,40 – 0,599.
63 4.3.4 Uji Determinasi b
Model Summary Model R 1
R Square a
.475
Adjusted R
Std. Error of
Square
the Estimate
.225
.217
3.71948
a. Predictors: (Constant), citra b. Dependent Variable: minat
Tabel 4.5 Hasil Uji Determinasi Berdasarkan output Model Summary dari hasil analisis regresi linier sederhana diperoleh angka R2 (R Square) sebesar 0.225 atau 22.5%. Hal ini menunjukkan bahwa persentase pengaruh variabel independen (citra perusahaan) terhadap variabel dependen (minat pengunjung) sebesar 22.5%. Atau variasi varibel independen yang digunakan dalam model (citra perusahaan) mampu menjelaskan sebesar 22.5% variasi variabel dependen (minat pengunjung). Sedangkan sisanya sebesar 77.5% dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
4.3.5 Uji Koefisien Regresi (Uji t) Dalam tabel hasil analisis regresi sederhana, didapatkan nilai probabilitas signifikan (p-value) untuk variabel citra perusahaan sebesar
64 0,000. Hal tersebut menunjukan bahwa Ho ditolak karena nilai probabilitas signifikansi (p-value) yaitu sebesar 0,000 atau lebih kecil dari 0,05 atau 5 %, artinya secara parsial citra perusahaan berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan minat pengunjung. Selain itu, dengan nilai t hitung sebesar 5.337 menunjukan bahwa citra perusahaan berpengaruh positif terhadap minat pengunjung. Karena t hitung > t tabel (5.337 > 1.662).