BAB 4 HASIL PENELITIAN 4.1 Sejarah Perusahaan
Gambar 4.1 Hotel Chiao Tung Berawal dari Hotel Chiao Tung berdiri tahun1950 berlokasi di Jl. Hayam Wuruk No. 123 Jakarta Barat, mempunyai 90 kamar dengan arsitektur bangunan tua jaman Hindia Belanda, punya khas tersendiri di kawasan Jakarta Kota. Tahun 1966 Hotel Chiao Tung diganti namanya menjadi Hotel Wisata Djaja
Gambar 4.2 Hotel Wisata Djaya Tahun 1989, hotel Wisata Jaya dibeli oleh SOSRO Group (Teh Botol Sosro) dan pada tahun 1990 dilakukan renovasi dengan dengan wajah baru tampak pada gambar.
44
45 Pada tahun 1996 diadakan perubahan secara keseluruhan baik bentuk bangunan maupun manajemen hotel. Keluarga Sosrodjojo selaku pemilik hotel berinisiatif menjadikan hotel berbintang 4 (empat) berstandar Internasional, dimulailah pada tahun 1996 pelaksanaan pembangunan dan selesai pada tanggal 18 Nopember 1997 menjadi hotel berstandar Internasional dengan 16 lantai memiliki 240 kamar dan bergabung dengan manajemen ACCOR Internasional yang berpusat di Perancis dengan nama Hotel Mercure Rekso Hayam Wuruk dan mulai 01 Juni 2010 berganti nama menjadi Hotel Mercure Jakarta Kota.
Gambar 4.3 Hotel Mercure Jakarta Kota Mercure Hotel Jakarta Kota didirikan sebagai hotel bintang empat dengan standard Internasional. Mercure Jakarta Kota terletak di Jl. Hayam Wuruk No. 123 yang merupakan lokasi yang strategis di wilayah Jakarta Barat karena dekat dengan pusat kegiatan bisnis, pusat hiburan, tempat wisata dan pusat perbelanjaan.
46 Mercure Hotel Jakarta Kota menyediakan fasilitas yang lengkap untuk keperluan bisnis dan liburan karena memiliki 240 kamar yang terdiri dari kamar 95 kamar superior twin, 66 kamar superior deluxe, 38 kamar deluxe king, 8 kamar deluxe twin, 30 kamar executive deluxe, 1 kamar executive suite dan 2 kamar presidential suite yang dilengkapi dengan fasilitas modern seperti adanya lounge di setiap lantai, fasilitas internet broadband di kamar dan lainnya. Berbagai macam kegiatan pertemuan, dari bisnis hingga pesta perkawinan, dapat disediakan karena Mercure Hotel Jakarta Kota memiliki 5 ruang pertemuan dengan kapasitas 100 hingga 1000 orang yang telah dilengkapi dengan layananan jaringan internet (WIFI dan Broadband). Mercure Hotel Jakarta Kota memiliki restaurant dan bar sebagai fasilitas yang menyajikan aneka menu internasional, asia dan Indonesia, terdiri dari 3 outlet, yaitu Chiao Tung Restaurant yang menyediakan makanan asia, Spice Restaurant yang menyediakan makanan internasional dan Indonesia, dan Kirana Café yang menyediakan dessert serta live musik yang ada pada hari tertentu. Selain itu, Mercure Hotel Jakarta Kota dilengkapi juga dengan fasilitas olahraga dan rekreasi seperti kolam renang, pusat kebugaran, aerobic, dan sauna dengan pijat tradisional. Semua fasilitas ini disediakan oleh Mercure Hotel Jakarta Kota dengan harga yang ekonomis. ( sumber : Berdasarkan data dari Human Resource Department Mercure Hotel Jakarta Kota Maret 2001 )
47 4.1.1
Profil Perusahaan Nama
: Mercure Hotel Jakarta Kota
Alamat
: Jl. Hayam Wuruk No. 123 Jakarta Barat 11066
Kota/ Negara : Jakarta, Indonesia Kode Pos
: 11066
Telepon
: (+62) (21) 624 8680
Fax
: (+62) (21) 600 8441
Email Address :
[email protected] Email Address :
[email protected] Website
4.1.2
: www.mercure-jakarta-kota.com
Visi dan Misi Mercure Hotel Jakarta Kota tidak memiliki visi dan misi tersendiri melainkan
visi
dan misi Mercure Hotel Jakarta Kota tergabung dengan visi dan misi yang
dimiliki oleh Accor. Vision a. Prioritas utama kita adalah untuk membuat pelanggan kita tersenyum setiap hari. b. Menjadi pemimpin terbesar dibidang hospitality di Asia Pasific Values The principles (guidelines) that help you to decide what is right and wrong, and
how to act in various situations (Prinsip-prinsip (pedoman)
yang membantu Anda untuk memutuskan mana yang benar dan salah, dan cara Anda bertindak dalam berbagai situasi).
48 Trust a. Mendukung inisiatif dan kemampuan individu dalam menghadapi resiko dengan menciptakan kondisi yang mendukung pengembanagan kemampuan tiap individu, dengan pendelegasian yang disertai dengan pemahaman bahwa orang dapat melakukan kesalahan. b. Selalu bersikap terbuka dan tanggap, menghargai kemampuan karyawan dan memberikan apresiasi terhadap keberhasilan yang dicapai. c. Kepercayaan adalah pondasi dan manajemen. Respect a. Kita menghargai dan memberikan nilai yang tinggi kepada wanita dan pria diseluruh dunia dengan segala keanekaragaman, baik terhadap mereka yang ada didalam, maupun diluar Grup Accor. Innovation a. Mendukung, mengidentifikasi, dan menguatkan ide-ide baru sehingga kita dapat melayani tamu-tamu dengan baik, memberikan dukungan kepada karyawan, dan melindungi lingkungan kita, baik saat ini maupun dimasa yang akan datang. b. Menciptakan, mencoba dan meluncurkan produk dan pelayanan baru sehingga kita dikenal selalu satu langkah didepan dan berbeda dari pesaing kita. c. Mengembangkan pengetahuan kita, baik mengenai group kita atau hal lain diluar grup, dengan cara mendengarkan, mengobservasi, mendorong diri sendiri, menyebarkan ide-ide, dan saling bertukar pengalaman.
49 4.1.3
Logo Perusahaan
Gambar 4.4 Logo Mercure Hotel Jakarta Kota 4.1.4 Fasilitas yang dimiliki Mercure Hotel Jakarta Kota 1. Fasilitas Tamu Mercure Hotel Jakarta Kota sebagai hotel bintang 4 berstandard international dan dikelola oleh accor memiliki berbagai fasilitas menarik yang ditawarkan untuk para tamu yang hadir, dengan total kamar berjumlah 240 kamar yang terdiri dari kamar 95 kamar superior twin, 66 kamar superior deluxe, 38 kamar deluxe king, 8 kamar deluxe twin, 30 kamar executive deluxe, 1 kamar executive suite dan 2 kamar presidential suite. Mercure Hotel memiliki berbagai jenis kamar, untuk keterangan lebih lanjut nya, akan penulis jelaskan melalui tabel di bawah ini:
50 Tabel 4.1 Tipe Kamar dan Fasilitas Mercure Hotel Jakarta Kota Daily Rate No 1.
2
3
Tipe Kamar
Jumlah Kamar
Fasilitas
Superior Deluxe
66
Shower with cold and Hot water, double bed (200cmx100cm), AC, telepon (internasional), 2 Bottle of mineral water ,voice maile, minibar, TV kabel. Wifi.
Superior Twin
95
Deluxe Single
38
Shower with cold and Hot water, Twin bed (200cmx90cm), AC, telepon (internasional), voice maile, 2 Bottle of mineral water, minibar, TV kabel, wifi. Shower with cold and Hot water, double bed (200cmx100cm), AC, telepon (internasional), voice maile, minibar, TV kabel. (internasional), voice maile, minibar, 2 Bottle of mineral water, TV kabel, wifi
Deluxe Twin
8
Shower with cold and Hot water, Twin bed (200cmx90cm), AC, telepon (internasional), voice maile, minibar, TV kabel. (internasional), voice maile, minibar, 2 Bottle of mineral water, TV kabel, wifi
President Suite
2
Shower with cold and Hot water, Bath tub, double bed (200cmx100cm)Twin bed (200cmx90cm), AC, telepon (internasional), voice maile, minibar, TV kabel. (internasional), voice maile, minibar, 2 Bottle of mineral
(incl b’fast)
51
4
Executive Deluxe
30
5
Executive Suite
1
water, TV kabel, wifi, Living room Shower with cold and Hot water, Bath tub, double bed (200cmx100cm), AC, telepon (internasional), voice maile, minibar, TV kabel. (internasional), voice maile, minibar, 2 Bottle of mineral water, TV kabel, wifi, Shower with cold and Hot water, Bath tub, double bed (200cmx100cm), AC, telepon (internasional), voice mail, minibar, TV kabel. (internasional), voice maile, minibar, 2 Bottle of mineral water, TV kabel, wifi,
Sumber : Sales and Marketing Department, April 2013
2. Fasilitas Food And Beverage Mercure Hotel sebagai hotel bintang 4 berstandard international memiliki beberapa fasilitas food and beverage yang disediakan untuk memanjakan para customer nya, diantara nya ada Chiao Tung, Spice Restaurant dan Kirana Cafe. Tabel 4.2 Fasilitas Food & Beverage Type Chiao Tung Restaurant Spice Restaurant Kirana Cafe
Capacity 90 orang 70 orang 25 orang
Open Hours 06.00 – 23.00 06.00 – 23.00 06.00 – 23.00
Sumber: Sales and Marketing Department, April 2013
a. Chiao Tung Restaurant Menyediakan berbagai macam menu dengan konsep prasmanan, Chiao Tung Restaurant khusus menghidangkan makanan kontinental dan asia, juga tersedia aneka sup dan salad. dengan suasana yang nyaman dan memiliki kapasitas hingga 90 orang. Available for buffet breakfast, lunch, and dinner.
52 b. Spice Restaurant Spice Restaurant dengan konsep “Ala Carte Menu”, dan menghidangkan berbagai menu internasional yang berkapasitas hingga 70 orang c. Kirana Cafe Cafe yang berkapasitas hingga 25 orang, menyediakan berbagai macam minuman segar, minuman alcohol dan non alcohol, dan dilengkapi dengan musik yang siap memanjakan para tamu hotel. 3. Fasilitas Banquet Mercure Hotel Jakarta Kota juga dilengkapi dengan ruang pertemuan yang mampu menampung 100 hingga 1000 orang. Ruang ini dapat digunakan untuk keperluan meeting, birthday party, wedding party, sesuai dengan kebutuhan para tamu dengan lay out yang akan disesuaikan dengan kapasitasnya, antara lain : Tabel 4.3 Fasilitas Banquet
FUNCTION ROOM
L E V THEAT E ER L
REKSO GRHADIKA BALLROOM
G 550
FUNCTION ROOM CAPACITIES CLASSRO OM
BANQU ET
RECEPT ION
BOARDRO OM
USHAPE
250
400
1000
40
40
REKSO GRHDIKA I TO G 100 VI
20
40
100
20
20
SUBHAYA ROOM
2
100
40
50
100
20
20
ABHIMATA ROOM
3
100
40
30
100
30
30
LATIGA BOARD ROOM
3
20
-
-
-
15
-
Sumber : Sales and Marketing Department, April 2013
53 Tabel 4.4 Jenis Paket Meeting Mercure Hotel Jakarta Kota RESIDENTIAL PACKAGE Rp 750,000 net/pax /Twin Share Rp 1,000,000 net/pax / Single Occupancy PACKAGE INCLUSIVE OF : a. b. c. d. e. f. g. h. i. j.
Accommodation in Standard Room 1X Breakfast 2X Coffee Break 1X Lunch 1X Dinner Free use of meeting room Standard meeting Facility Note Pad & Pencil Mineral Water Candies
HALFDAY PACKAGE Rp 250,000 net/pax PACKAGE INCLUSIVE OF : a. 1X Coffee Break b. 1X Lunch Or DINNER c. Free use of meeting room d. Standard meeting Facility e. Note Pad & Pencil f. Mineral Water g. Candies
FULLBOARD PACKAGE Rp 400,000 net/pax
FULLDAY PACKAGE Rp 300,000 net/pax
PACKAGE INCLUSIVE OF : a. 2X Coffee Break b. 1X Lunch c. 1X Dinner d. Free use of meeting room e. Standard meeting Facility f. Note Pad & Pencil g. Mineral Water h. Candies
PACKAGE INCLUSIVE OF : a. 2X Coffee Break b. 1X Lunch Or DINNER c. Free use of meeting room d. Standard meeting Facility e. Note Pad & Pencil f. Mineral Water g. Candies
OTHERS a. Coffee Break Only : Rp 130.000 net/pax b. Lunch or Dinner Only : Rp 170.000 net/pax c. Dim Sum Only : Rp 85.000++/pax ( only Saturday and Sunday )
Sumber : Sales and Marketing Department, Mei 2013
54 4. Fasilitas Karyawan dan Lainnya Tabel 4.5 Fasilitas Lainnya Yang Dimiliki Mercure Jakarta Kota No. 1.
2.
Jenis Fasilitas Fasilitas Tamu
Fasilitas Karyawan
Keterangan a. b. c. d. e. f. g. h. i. j. k. l. m. n. o. p.
Laundry & Dry Cleaning TV Cable Wifi in public area Business center Parking area 24 jam front desk 24 jam keamanan 24 jam room service & delivery service Meeting Room Drug Store Taxy Service Swimming Pool Fitness Center Traditional Massage Internet hot spot Musholla
a. b. c. d. e. f.
Ruangan locker Musholla Name tag Parkir Karyawan House Clinic Kantin
Sumber : Sales and Marketing Department Mei 2013
55 4.2.
Struktur Organisasi Mercure Hotel Jakarta Kota 4.2.1 Bagan Struktur Organisasi Bagan struktur organisasi dari Mercure Hotel Jakarta Kota :
Gambar 4.6 Struktur Organisasi Mercure Hotel Jakarta Kota 4.2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Dalam operasional hotel, setiap departement/divisi mempunyai tugas dan tanggung jawab masing-masing. Berikut penjelasan tugas dan tanggung jawab setiap department/divisi dalam Mercure Hotel Jakarta Kota : 1. Front Office a. Memberikan pelayanan kepada tamu dimulai dari proses reservasi, check in, saat tamu menginap dan check out. Sebagai pusat
56 informasi bagi para tamu yang membutuhkan informasi mengenai hotel . b. Juga berfungsi untuk menyelesaikan segala bentuk administrasi tamu 2. Business Center Memberikan pelayanan kepada tamu dalam hal penyewaan board room untuk meeting, akses internet, faximil, fotokopi, menjual alat-alat tulis dan semua kegiatan secretarial. 3. Human Resources Manager a. Memiliki tugas dan tanggung jawab dalam hal sumber daya manusia (perekrutan karyawan baru, training karyawan, dan promosi) b. Melakukan komunikasi internal antar karyawan c. Mensosialisasikan peraturan yang sudah ditetapkan 4. Asst. Purchasing Manager Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal pengadaan barangbarang yang dibutuhkan oleh department masing-masing. 5. Chief Security Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal menjaga keamanan sekitar hotel termasuk juga barang-barang tamu, baik dalam lingkungan hotel secara khusus dan juga lingkungan sekitar hotel. Sehingga para tamu merasa nyaman.
57 6. Exc. HouseKeeper Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam menajaga kebersihan, kenyamanan, kerapihan seluruh area hotel baik di dalam maupun di luar hotel seperti kamar, lobby, restaurant, dan public area. 7. F & B Manager a. Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal melayani kebutuhan tamu akan makanan dan minuman dalam hotel (room service). b. Menjual makanan dan minuman yang dibutuhkan tamu. c. Department ini juga bertanggung jawab dalam hal menyajikan makanan dan minuman dalam event tertentu seperti birthday party, wedding party dan juga pada saat meeting. 8. Accounting a. Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam kegiatan keuangan hotel. Kegiatan tersebut antara lain berhubungan dengan pendapatan, pengelolaan, dan pengeluaran aktivitas keuangan. b. Melakukan
cost
controller
kepada
semua
department,
agar
pengeluaran tidak melebihi budget yang sudah disepakati. c. Melakukan audit keuangan setiap akhir periode secara berkala 9. Sales and marketing a. Mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam hal memasarkan produk hotel kepada client-client mulai dari government, travel agent, corporate dimulai dari akomodasi, service dan fasilitas yang dimiliki. b. Melakukan
riset
pasar
untuk
membuat,
menentukan
pasar,
perencanaan pemasaran yang matang, dan pelaksanaan pemasaran dalam menghadapi persaingan dengan hotel lain.
58 c. Melakukan segala usaha seperti promosi, menjalin hubungan baik, untuk tetap menjaga citra hotel. 10. Engineering Menjaga, merawat, dan memperbaiki seluruh asset hotel, mulai dari gedung. Dan segala macam bentuk elektronik.
Sedangkan tugas dan tanggung jawab dari jabatan dalam department adalah sebagai berikut : 1. General Manager a. Membuat keputusan yang berhubungan dengan kemajuan dan perkembangan hotel di masa depan. b. Memberikan laporan terhadap manajemen puncak mengenai perkembangan hotel dengan sistem yang sedang berjalan. c. Mengadakan board of directors meeting setiap bulannya. 2. Secretary of General Manager a. Membuat minutes meeting untuk morning briefing setiap pagi b. Membuat agenda untuk general manager c. Melaksanakan semua kegiatan secretarial dan administrasi general manager. 3. Director of sales & marketing a. Riset pasar tentang kebutuhan pemasaran hotel b. Membuat strategi dan perencanaan pemasaran setiap bulannya untuk meraih pangsa pasar yang luas c. Membuat laporan penjualan secara berkala setiap bulannya
59 4. Human Resources Manager a. Membuat perencanaan sumber daya manusia dalam perusahaan b. Mengadakan kerjasama dengan pihak luar yang berhubungan dengan sumber daya manusia 5. Finance controller a. Mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan keuangan agar tidak terjadi high budgeting. b. Memonitor pendapatan dan pengeluaran hotel 6. Asst Accounting a. Membantu manager dalam hal perencanaan keuangan b. Membantu manager dalam hal perencanaan kerja dan program kerja
Ada juga personal selling yang dilakukan oleh sales team dengan cara : 1. Sales Call Para sales setiap hari mengunjungi perusahaan yang potensial, bisa disebut juga calon client dan mempresentasikan produk dan jasa Mercure Hotel Jakarta Kota kepada calon client berdasarkan database yang telah dikonfirmasikan sebelum nya dan telemarketing. 2. Sales Blitz Para sales team, mendatangi suatu perusahaan client untuk menjaga hubungan baik dan mendistribut penyebaran flyer promosi, brosur-brosur dan lain-lain
60 3. Fax Campaign/Mail Campaign Para sales team, melakukan penjualan kamar hotel maupun meeting room dengan cara mengirim flyer, brosur serta promosi-promosi lainnya melalui fax atau email ke perusahaan yang berpotensial. Seperti surat penawaran kerja sama. Sedangkan tugas dan tanggung jawab seorang Public Relations dari Mercure Jakarta Kota adalah : 1. Menjaga Citra Mercure Jakarta Kota agar tetap baik di mata masyarakat 2. Monitoring media secara langsung dan online 3. Melakukan promosi dan publikasi lewat media-media yang telah bekerja sama dengan Mercure Hotel Jakarta Kota, seperti majalah tempo dan koran bisnis indonesia. 4. Menjaga relasi yang baik dengan media, seperti para wartawan, juga menjaga relasi yang baik dengan corporate office, owning company dan juga Accor Properties. 5. Mengundang media untuk lunch, dan menjalin relasi yang baik dengan media dan membantu promosi yang dibutuhkan sales and marketing team. 6. Memberikan ide dan masukan kepada sales and marketing team tentang promosi yang akan dilakukan, seperti food & beverage promotion, penyebaran brosur, design brosur dan juga fasilitas di dalam hotel.
61 4.3 Penyajian Data Penelitian 4.3.1. Observasi Pada penelitian ini, penulis melakukan observasi dengan jenis observasi partisipan. Penulis melakukan observasi selama tiga bulan yaitu sejak 21 Februari sampai 05 Juni 2013, di Mercure Hotel Jakarta Kota. Penulis mengamati dan melaksanakan kegiatan PR secara langsung. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan adalah kegiatan media relations . Kegiatan media relations seperti melakukan press release, wawancara pers, press luncheon, special event dan media visit merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan. Untuk membantu dalam menyalurkan informasi, digunakan juga flyer atau brosur yang dibagikan ke tamu-tamu hotel. Adapun kegiatan lain yang dilakukan untuk menjaga hubungan baik antar sesama divisi internal didalam hotel, seperti setiap divisi bisa saling membantu satu sama lain untuk mencapai tujuan perusahaan. Semua kegiatan tersebut berjalan dengan baik dimana setiap divisi dan department mampu bekerja sama dengan baik juga untuk menjaga dan meningkatkan citra mercure hotel, penulis mengamati mulai dari kegiatan media relations, para sales marketing yang bersikap ramah pada customer, berpakaian rapih, berbicara sopan, hal ini jelas sangat membantu dalam mengelola citra, dimana dimulai dari internal hotel sendiri, lalu terlihat juga dengan department lain seperti housekeeping dan juga front office yang memberikan pelayanan ramah pada para tamu, juga selalu memberikan senyum jika bertemu dimana pun. Ini lah yang ditanamkan oleh mercure hotel, hal ini jelas sekali karena penulis merasakan nya secara langsung. Peran semua divisi sangat dibutuhkan untuk
62 bisa bekerja sama dengan baik dalam mengelola citra Mercure Hotel Jakarta Kota. 4.3.2 Wawancara Pada bab sebelumnya, telah diuraikan mengenai metodologi penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, teknik yang digunakan adalah wawancara mendalam (in-depth interview). Pada penelitian ini, penulis melakukan wawancara kepada dua orang informan, penulis memilih dua orang informan ini, karena dua orang ini merupakan orang yang mewakili dan menguasai informasi yang penulis butuhkan, dan mewakili semua informan yang ada. Kedua informan tersebut adalah : 1. Ibu Elis Ujiantuti ( Director of Sales and marketing ). Ibu Elis sudah menjabat sebagai DOSM selama 2 tahun, penulis memilih ibu Elis karena dia merupakan orang yang secara langsung menjalankan kegiatankegiatan public relations seperti media relations. Wawancara dilakukan secara langsung dikantor ibu Elis. 2. Ibu Kus Dewi Yunitasari ( Sales Marketing Secretary ). Ibu Nita sudah menjabat sebagai SMSEC selama 1,5 tahun, penulis memilih Ibu Nita karena Ibu Nita juga merupakan narasumber yang berhubungan langsung dengan kegiatan public relations, mengatur jadwal dengan media dan merangkum segala kegiatan yang dilakukan. wawancara dilakukan secara langsung.
63 4.3.3 Dokumentasi Penulis mengumpulakan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian ini untuk memperkuat hasil penelitian. Data-data tersebut berupa struktur organisasi, logo, visi, dan misi, data-data internal seperti press release, artikel yang dimuat di majalah atau Koran yang membahas tentang promosi atau event yang diadakan oleh Mercure Hotel Jakarta Kota dan dokumendokumen lain yang dapat dijadikan sebagai tambahan informasi mengenai obyek penelitian dengan meminta izin terlebih dahulu kepada pihak Mercure Hotel Jakarta Kota. Penulis akan menggunakan beberapa foto yang terkait dalam proses penelitian sebagai bukti dari hasil sehingga data disajikan menjadi lebih kredibel dan terpercaya.
4.4 Metode Keabsahan Data Metode pengumpulan data yang dilakukan berupa observasi dan wawancara terhadap beberapa pihak dianggap mengandung banyak kelemahan karena dilakukan secara terbuka dan tanpa kontrol. Sumber data kualitatif yang credible akan mempengaruhi keabsahan data dari penelitian. Oleh karena itu penulis menggunakan teknik konfirmabilitas (confirmability), yaitu mengacu pada pembuktian kebenaran suatu penelitian sama dengan hasil penelitian sesungguhnya di lapangan. (Bryman, 2008:376) Dalam hal ini, penulis akan menyertakan semua hal baik dari lampiran wawancara langsung dengan narasumber, foto lapangan, sumber-sumber data yang di dapat serta lembaran yang menyatakan bahwa narasumber telah membaca dan menyatakan bahwa informasi yang disusun penulis benar adanya.
64 4.5 Metode Analisis Data Proses analisa data dimulai dengan menelaah seluruh data yang tersedia dari berbagai narasumber yang didapat melalui wawancara mendalam, pengamatan yang ditulis penulis sendiri yang diambil langsung dari catatan lapangan, dokumen pribadi, dan sebagainya. Dalam analisis penelitian ini, penyajian data akan disajikan dalam bentuk analisis naratif . Dalam bentuk ini, intinya adalah kemampuan untuk memahami identitas dan pandangan seseorang dengan mengacu pada cerita-cerita yang ia dengarkan ataupun tuturkan di dalam aktivitas sehari-hari. Fokus penelitian dalam bentuk analisis deskriptif ini adalah “cerita-cerita“ dalam pengalaman kehidupannya sehari-hari. Dari semua data yang terkumpul di lapangan, tahap selanjutnya adalah mengkategorikan data menggunakan model Strauss dan Corbin yang diambil dari buku karangan Ardianto (2010:202) yaitu Pengkodean atau biasa disebut coding. Tahap pertama yang disebut pengkodean terbuka (open coding) adalah mempelajari seluruh jawaban responden. Pengkodean terbuka adalah pengkodean yang variasi jawabannya belum ditentukan terlebih dahulu sehingga responden mempunyai kebebasan menjawab pertanyaan yang diajukan. Tahap selanjutnya adalah pengkodean berporos (axial coding), dimana sudah mulai mengelompokkelompokkan jawaban dari responden berdasarkan pengkodean yang telah dibuat. Dari banyaknya data yang telah dikerucutkan di axial coding, tahap terakhir yang harus dilakukan adalah pemilihan jawaban yang dirasa paling mendekati. Tahap ini disebut pengkodean selektif (selective coding).
65 4.6 Pengolahan Terhadap Data yang Terkumpul Tahap selanjutnya yang dilakukan peneliti setelah mendapatkan data-data yang terkumpul adalah melakukan pengolahan data. Dalam melakukan pengolahan data, peneliti melakukan beberapa tahap analisa. Pertama, peneliti mengingat kembali fokus masalah yang sedang diteliti, yaitu strategi media relations yang dilakukan Mercure Hotel Jakarta Kota dalam mengelola citra. Dengan memahami masalah yang diteliti, memudahkan peneliti dalam merangkai pola pemikiran yang menjadi dasar pengolahan masalah. Kedua, peneliti membaca kembali outline wawancara atau daftar pertanyaan yang telah diajukan sebelumnya kepada narasumber. Tahap ketiga, peneliti menganalisa jawaban atau pernyataan yang diberikan oleh para informan tersebut dengan menganalisis secara berulang kali. Keempat, peneliti mencocokkan antara pertanyaan dan jawaban yang diperoleh dan menyimpulkannya menjadi hasil penelitian sementara. Selanjutnya tahap kelima, peneliti melakukan pengolahan data terhadap data-data lain yang berhasil dikumpulkan, yaitu melalui teknik observasi partisipan, dimana peneliti mengamati dan memahami setiap kegiatan yang terjadi di Mercure Hotel Jakarta Kota dan teknik dokumentasi, dimana peneliti mengumpulkan beberapa dokumen yang diperlukan, seperti logo, visi, misi, dan struktur organisasi, contoh flyer, dan foto-foto. Hasil pengumpulan dan pengolahan data keseluruhan ini kemudian dicocokkan dengan teori-teori yang digunakan pada bab dua untuk diuji validitas datanya. Tahap akhir, hasil pengolahan data dituangkan ke dalam bentuk deskripsi kata-kata yang disusun secara sistematis.
66 Secara garis besar, dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan, diperoleh kesimpulan sementara. Berdasarkan hasil pengolahan wawancara dan observasi, dapat disimpulkan bahwa Mercure Hotel Jakarta Kota ingin megelola citranya menjadi semakin baik lagi. Oleh sebab itu, salah satu strategi yang dilakukan dalam proses mengelola citranya, yaitu dilakukan melalui kegiatan media relations. Media berperan penting sebagai sumber informasi di kalangan masyarakat. Melalui hubungan yang terjalin dengan pihak media diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi Mercure Hotel Jakarta Kota dalam mengelola citranya menjadi hotel yang baik. Beberapa kegiatan media relations yang telah dilakukan Mercure Hotel Jakarta Kota yaitu rutin mengadakan beberapa event seperti kegiatan sosial donor darah, seminar tentang kesehatan, press luncheon, membuat press release, media visit dan membuat iklan-iklan di berbagai media cetak. Beberapa kegiatan media relations yang telah dilaksanakan tersebut telah membantu Mercure Hotel Jakarta Kota dalam mengelola dan memperkenalkan dirinya ke masyarakat luas sebagai hotel yang baik. Namun, di dalam menjalankan strateginya dalam mengelola citra tentu terdapat hambatan-hambatan yang dialami. Hambatan yang sangat membuat Mercure Hotel Jakarta Kota untuk terus dan terus mengelola citranya denga baik yaitu adanya kompetitor. Banyaknya kompetitor membuat masyarakat memiliki banyak pilihan untuk memilih karena melihat banyaknya hotel yang memiliki citra yang baik. Selain itu, untuk masalah biaya dan waktu bukan menjadi hambatan terbesar bagi Mercure Hotel Jakarta Kota karena selama peneliti ikut berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan, peneliti tidak menemukan adanya kekurangan biaya dan masalah waktu yang tidak cukup. Oleh sebab itu,
67 public relations Mercure Hotel Jakarta Kota harus terus berusaha dalam mengelola dan mempertahankan citranya agar menjadi hotel yang baik dan dipercaya oleh masyarakat dengan melakukan strategi dan kegiatan media relations.
4.7 Pembahasan Hasil Penelitian Berdasarkan data hasil wawancara dari berbagai narasumber dan hasil observasi yang diperoleh selama penelitian, maka penulis mencoba untuk mengkaitkan antara teori yang digunakan dengan hasil observasi dan wawancara guna meneliti hasil dari tujuan diadakannya penelitian ini. Pada saat ini banyaknya hotel yang saling bersaing untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Setiap hotel pasti ingin dikenal oleh masyarakat akan keunggulan dan prestasi yang dimilikinya. Kehadiran Mercure Hotel Jakarta Kota sebagai hotel yang ber standart international memberikan warna tersendiri bagi banyaknya hotel yang ada di Jakarta.
4.7.1 Strategi Media Relations Public Relations dan iklan adalah dua hal yang berbeda. Berkomunikasi sebagai kegiatan public relations seperti melalui siaran pers. Sedangkan iklan, diharuskan mengeluarkan biaya. Berita tentang organisasi atau produk dinilai lebih terpercaya dibandingkan iklan tentang organisasi atau produknya. Sehingga siaran pers itu meski secara teknis dibuat seperti berita namun tidak memiliki nilai berita. Hal tersebut merupakan “iklan dalam bentuk pemberitaan”. ( Iriantara,2005:78) Disinilah pentingnya kita
68 memahami yang bisa diterapkan dalam menjalankan media relations. Beberapa strategi media relations: 1. Mengelola Relasi Mengelola relasi yang baik dengan media menjadi sangat penting untuk menunjang kegiatan PR. Bahkan dibanyak organisasi didasarkan pada jumlah pemberitaan yang dikeluarkan atau disiarkan oleh media massa. Berita yang dimuat pada media cetak yang besar dan berpengaruh atau media nasional makan dipandang lebih bergengsi dibandingkan dengan dimuat pada media lokal yang kecil. Pandangan seperti ini jelas melupakan tujuan berkomunikasi yang dijalankan pada kegiatan public relations. Menjalin hubungan baik dengan institusi media massa diperlukan, hubungan pribadi yg lepas dari hubungan tugas seperti layaknya pertemanan. Seperti yang diungkapkan oleh Sales Marketing Secretary Mercure Hotel : “Semua media sama pentingnya, karena relasi yang baik dengan media menjadi penunjang kegiatan public relations, dimana menjalin hubungan yg baik serta keakraban layaknya mereka sebagai keluarga atau kawan kita dan memposisikan diri kita setara dengan mereka” Dari pernyataan diatas, dalam mengelola relasi dengan media. public relations Mercure Hotel Jakarta Kota selalu berhubungan dengan awak media untuk dapat saling mengenal lebih baik. Misalnya saat bertemu atau makan siang bersama, public relations tidak berbicara masalah kerjaan saja melainkan menanyakan hal-hal yang bersifat umum seperti berapa jumlah anak dan masalah umum lainnya. Dengan demikian pada dasarnya menjalin dan mengelola relasi dengan media massa bisa dibangun melalui dua bentuk relasi, yaitu relasi tugas dan relasi pribadi.
69 2. Mengembangkan strategi Taktik-taktik yang digunakan dari strategi sebuah organisasi untuk mencapai tujuannya meliputi: a. Terus menerus mengembangkan materi PR untuk media massa Mengembangkan ide-ide positif agar mempunyai ciri khas sendiri dibandingkan kompetitor lain, sehingga media pun tertarik untuk meliput atau memuat berita tentang Mercure Hotel Jakarta Kota. Seperti mengusung konsep makan Indonesia, dimana makanan yang disajikan oleh Mercure Hotel Jakarta Kota hanya berupa makan tradisional Indonesia saja. Ini bisa membuat masyarakat tetap terus mengingat dan menyukai makanan Indonesia. Public Relations harus mengoptimalkan perannya dengan membina hubungan yang baik dan bersifat continue dengan kalangan media sebagai mitra kerja yang baik ke depannya
b. Menggunakan berbagai media yang ada untuk menyampaikan pesan kepada publik. Hubungan kerja sama terus diperluas oleh public relations kepada berbagai media, baik dalam negri ataupun luar negri, sebut saja beberapa contoh media cetak seperti Tempo, Kompas, Jakarta Globe,
kemudian dari majalah terdapat majalah Event Guide,
Tamasya, majalah khusus kuliner seperti Epicure dan website sendok garpu.
70 c. Membangun dan memelihara kontak dengan media massa, misalnya dengan wartawannya. Menjalin hubungan pertemanan, diluar hubungan kerja. Menjalin hubungan yang baik didasari pertemanan lebih berpengaruh dibandingkan dengan hubungan kerja yang kaku. Misalnya seperti tetap berhubungan dengan wartawan walaupun wartawan tersebut telah pindah ke media lain, mengundang wartawan tersebut untuk makan siang bersama, untuk menjalin hubungan kerja yang semakin akrab. d. Selalu berkordinasi dengan bagian-bagian lain dalam
perusahaan
sehingga mendapat informasi yang mutakhir. Public relations harus selalu berkomunikasi dengan divisidivisi lain agar bisa mengetahui informasi apa yang ada didalam hotel. Dengan mengetahui seluruh informasi, public relations bisa memberikan infomasi-informasi yang lebih kepada media. Misalnya informasi mengenai makanan, promo apa yang akan dibuat, maka public relations harus saling berkomunikasi dengan divisi food and beverages yang juga ikut dalam membuat promosi. Komunikasi dengan pihak internal sangat diperlukan untuk saling melengkapi informasi yang dibutuhkan oleh media. Kelengkapan informasi akan membuat media semakin mau bekerja sama dengan hotel Mercure.
3. Mengembangkan Jaringan Jaringan merupakan kata kunci dalam berbagai kegiatan. Daftar media merupakan daftar untuk mengembangkan jaringan relasi
71 dan komunikasi dalam konteks media relations. Aglolia (2003) menguraikan pentingnya mengembangkan jaringan dengan para wartawan. Dia menguraikan, pada awalnya membuka relasi dengan para wartawan lokal lalu berkembang mengembangkan relasi dengan wartawan nasional. Relasi dengan wartawan itu membuka peluang bagi kita dijadikan sebagai sumber berita. Hal inilah yang pada gilirannya akan membuat kegiatan-kegiatan dalam program media relations akhirnya mendapat perhatian media massa. ( Iriantara, 2005:78-97). Kegiatan media relations yang dijalankan oleh public relations Mercure Hotel Jakarta Kota yaitu press release, press luncheon, special event, wawancara pers, dan adapun kegiatan yang sering dilakukan yaitu media visit dan media gathering.
4.7.2 Kegiatan Media Relations Dalam upaya mengelola citra Mercure Hotel Jakarta Kota , maka dilakukan berbagai kegiatan yang bersentuhan langsung dengan pers untuk dapat menunjang penyebaran informasi. Pada bab sebelumnya telah di uraikan ada 7 (tujuh) kegiatan media relations, dari ketujuh kegiatan tersebut Mercure Hotel Jakarta Kota menjalankan 4 (empat) kegiatan Media relations, yaitu: 1. Press Release Public Relations Mercure Hotel Jakarta Kota secara rutin mengirimkan press release ke berbagai media yang sudah menjalin hubungan baik, untuk mendapatkan informasi terbaru mengenai Mercure Hotel Jakarta Kota maupun berbagai promosi-promosi yang dilakukan.
72 2. Special Event Salah satu contoh event yang dilakukan Mercure Hotel Jakarta Kota yaitu kegiatan CSR (corporate social responsibility) seperti acara donor darah yang secara rutin dilakukan, kegiatan tree for a child, kegiatan ini dilakukan karena mercure hotel peduli dengan keadaan luar terutama anak-anak jalanan yang kurang beruntung, kegiatan mengadakan seminar kesehatan yang bertujuan untuk memberikan tambahan pengetahuan kepada peserta, mengadakan media gathering. Adapun kegiatan yang rutin dilakukan oleh Mercure Hotel Jakarta Kota yaitu earthday, dimana kegiatan ini hanya menggunakan lilin sebagai alat penerang tetapi fasilitas dikamar hotel tetap lengkap seperti biasanya untuk tetap memberikan kenyamanan pada tamu hotel. Kegiatan ini dilakukan pada saat hari earthday se-Indonesia. Dalam melakukan event ini, PR Mercure Hotel Jakarta Kota mengundang media untuk meliput kegiatan ini. Media yang diundang seperti Tempo, Bisnis Indonesia, Kompas, Indonesia Shang Bao, Epicure, Sendok Garpu dan Event Guide. 3. Pers Luncheon Hal ini secara rutin dilakukan Public Relations Mercure Hotel Jakarta Kota, untuk mendapatkan free publicity obtain. Yang dimaksud dengan free publicity obtain adalah penyebaran informasi mengenai Mercure Hotel Jakarta Kota, seperti terdapat artikel tertentu, tidak memerlukan biaya untuk sewa kolom surat kabar, slot waktu untuk radio dan televisi sehingga anggaran public relations dapat dihemat.
73 4. Wawancara Pers Biasanya PR Mercure Hotel Jakarta Kota diwawancarai oleh wartawan dari media untuk mengetahui lebih jelas informasi dari event dan promosi yang diadakan Hotel. Adapun kegiatan lain yang dilakukan untuk mendukung kegiatan media relations yaitu media visit dan media gathering. Kegiatan ini juga dijalankan oleh public relations Mercure Hotel Jakarta Kota untuk tetap menjalin hubungan yang baik dengan media. Pada saat berkunjung ke tempat media tersebut, public relations tidak datang dengan tangan kosong melainkan membawa bingkisan berupa buah-buahan ataupun berupa kue. Terlebih pada saat media tersebut berulang tahun, public relations Mercure Hotel Jakarta Kota akan berusaha untuk menyisihkan waktunya untuk berkunjung ke media tersebut dengan membawakan kue ulang tahun. Hal ini jelas membantu dalam menjalin hubungan baik dengan media. Dalam melakukan kegiatan media gathering penulis melihat bahwa kegiatan tersebut berjalan dengan baik karena media bisa saling mengenal satu sama lain dam bisa saling bertukar informasi tentang Mercure Hotel Jakarta Kota. Dan bisa melihat apakah informasi yang diberikan PR Mercure Hotel Jakarta Kota benar adanya.
4.7.3 Manfaat Media Relations Melalui aktivitas media relations yang dilakukan oleh Mercure Hotel Jakarta Kota, maka hubungan antara Hotel dengan media yang diwakili oleh praktisi PR dan wartawan media massa diharapkan akan lebih membaik dan
74 positif. Manfaat media relations yang dirasakan kedua belah pihak yaitu : (Nova 2011:211) 1. Membangun pemahaman mengenai tugas dan tanggung jawab organisasi dan media massa. PR Mercure Hotel Jakarta Kota bertugas sebagai mediator antara perusahaan dengan publik, dan PR mempunyai tugas dan tanggung jawab menjaga hubungan baik dengan media agar informasi yang disampaikan oleh media sesuai dengan harapan. Manfaat yang didapatkan dari PR Mercure Hotel Jakarta Kota dalam melaksanakan kegiatan media relations yaitu publisitas yang positif tiap bulannya dari beberapa media yang terpercaya. 2. Membangun kepercayaan timbal balik dengan prinsip saling menghormati dan menghargai, serta kejujuran dan kepercayaan. PR Mercure Hotel Jakarta Kota sangat menghargai dan menghormati wartawan dari media manapun yang ingin meliput Mercure Hotel Jakarta Kota dari segi waktu, fasilitas, pelayanan dan informasi. 3. Penyampaian atau perolehan informasi yang akurat, jujur dan mampu memberikan pencerahan bagi publik. PR Mercure Hotel Jakarta Kota telah menjaga media relations yang baik dengan wartawan media massa. PR juga ramah, selalu siap berkerjasama dan memberikan waktunya yang telah dirasakan oleh beberapa media massa yang sangat membantu mereka dalam berkerja serta menerima kedatangan media yang ingin melakukan wawancara yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama. Dan informasi tentang promosi dan event yang dilaksanakan akurat sesuai dengan kebutuhan media.
75 4.7.4 Coorporate Image Citra perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruham, bukan sekedar citra atas produk dan pelayannanya. Citra perusahaan terbentuk dari banyak hal, seperti sejarah atau riwayat hidup perusahaan yang gemilang, keberhasilan dan stabilitas keuangan, kualitas produk, hubungan yang baik, reputasi sebagai pencipta lapangan kerja, dan komitmen mengadakan riset. Citra perusahaan merupakan citra organisasi secara keseluruhan, dilihat dari sejarah perusahaan serta hubungan yang baik dengan media. Penulis berpendapat bahwa mempertahankan citra yang baik tidaklah mudah dan melihat sejarah Mercure Hotel yang berdiri cukup lama pasti memiliki pengalaman yang baik dan buruk dalam mengelola citranya apalagi dalam menjalin relasi dengan media. Menjalin relasi dengan media membutuhkan keahlian khusus dimana public relations Mercure Hotel Jakarta Kota menjalankan strategi dan kegiatan media relations untuk dapat menghasilkan hubungan dan citra yang baik. Kesimpulannya, media relations sangat membantu Mercure Hotel Jakarta Kota dalam mengelola citranya, dilihat dari penjualan kamar yang meningkat, banyaknya penggunaan jasa Mercure Hotel Jakarta Kota seperti meningkatnya penyewaan ruangan meeting, penyewaan untuk acara wedding, dan lain sebagainya. Dari sini, penulis menyimpulkan bahwa media relations sangat membantu Mercure Hotel Jakarta Kota untuk menghasilkan citra yang baik hingga saat ini.