BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1
Penyajian Data Penelitian Penyajian data penelitian pada skripsi ini adalah hasil penelitian periset dalam mengumpulkan data melalui observasi dan wawancara mendalam. Setelah dilakukan proses pengumpulan data, periset baru bisa menyajikan data hasil penelitian. 4.1.1
Penyajian Data Penelitian berupa Observasi Pada bab sebelumnya yaitu bab tiga mengenai inti penelitian, telah dijelaskan tentang variabel- variabel apa saja yang akan periset gunakan dalam melakukan observasi. Periset telah melakukan observasi terhadap obyek yang diteliti yaitu announcer Lesmana Top Request yang bernama Pupin Marini. Pada pengumpulan data, terdapat tiga variabel yang telah periset lakukan melalui observasi announcer Pupin Marini, yaitu variabel perkataan / penggunaan kata atau kalimat, variabel perilaku atau sikap, dan variabel kegiatan.
82
83 4.1.1.1 Perkataan / penggunaan kata atau kalimat Selama penelitian periset melakukan observasi kepada obyek yang diteliti yaitu announcer Pupin Marini, dan varibel pertama yang periset teliti adalah perkataan / penggunaan kata atau kalimat. Periset melakukan observasi dengan cara masuk kedalam ruang siaran bersama dengan announcer dan mengamati announcer Pupin Marini selama menjalani tugasnya sebagai seorang announcer. Dalam pengamatan pada variabel yang pertama, periset melakukan observasi terhadap dua point, yaitu: point pertama bagaimana gaya berbicara announcer Pupin Marini saat siaran Lesmana Top Request, dan point kedua periset melakukan observasi secara langsung untuk melihat bagaimana announcer Pupin Marini berkomunikasi dengan pendengar. I.
Gaya berbicara announcer saat siaran. Pada poin pertama, periset melihat penggunaan kalimat seperti apa yang announcer Pupin Marini gunakan selama siaran.
Setelah
mengamati
selama
tiga
jam,
periset
menemukan penggunaan kata dan kalimat yang announcer gunakan dalam siaran. Banyak penggunaan kata dan kalimat yang periset temukan saat melakukan observasi, dan pada
84 point pertama ini periset melihat ada sembilan gaya berbicara Pupin Marini, yaitu: 1. “Hey, balik lagi sama Pupin Marini disini”
2. “Hey Teman Lesmana, ada Pupin Marini disini nemenin Teman
Lesmana pastinya di Lesmana Top Request sampai
jam sembilan malam nanti ya”
3. “Silahkan sok atuh yang mau lagunya diputer, bisa langsung sms ke nomor 08176431001 atau mau ngobrol sama Pupin juga bisa di 0251-832483”
4. “Buat kamu Teman Lesmana yang mau request lagu silahkan aja, langsung sms ke 08176431001 atau telepon ke nomer 0251-8324834. Request kamu Pupin tunggu ya, stay stune terus di seratus koma satu Fm Lesmana Fun Radio”
5. “Teman Lesmana itu tadi lagu baru dari Lady Gaga, Born This Way yang berhasil duduk diperingkat pertama Lesmana Top Request”
6. “Rupanya lagu Katty Pery- Teenage Dream di chart Lesmana Top
Request mundur dua peringkat dari minggu lalu ni
85 Teman Lesmana. Terus yang berhasil ngegantiin posisi Katty Pery adalah Kings Of Leon. Yang belum pernah denger lagunya, wajib kalian denger hanya di seratus koma satu Fm Lesmana Fun Radio. Ini di a Use Somebody dari Kings Of Leon”
7. “Stay tune terus Teman Lesmana.. abis ini Pupin mau kasih info konser yang lagi ditunggu-tunggu, tapi sebelumnya kita dengerin dulu Just The Way You Are dari Bruno Mars”
8. “Seratus koma satu Fm Lesmana Fun Radio masih bersama Pupin disini nemenin kamu sampai jam sembilan malam. Ayo Teman Lesmana yang mau request sok atuhh…, mau lagu apa nanti Pupin puterin”
9. “Hey Teman Lesmana sudah jam Sembilan malam nih rupanya, cepet banget ya gak kerasa Pupin uda nemein Teman Lesmana selama tiga jam. Jangan lupa stay tune terus di seratus koma satu Fm Lesmana Fun Radio, karena besok Pupin balik lagi di Lesmana Top Request. Sebagai lagu penutup, ayo semua Teman Lesmana hands up dengan lagu dari Taio Cruz - Dynamite”
86
II. Cara announcer berkomunikasi dengan pendengar Point kedua yang periset amati adalah cara yang dilakukan announcer Pupin Marini dalam berkomunikasi dengan pendengar. Saat periset melakukan observasi selama tiga jam, periset dapat melihat bagaimana gaya dan cara announcer Pupin Marini dalam berinteraksi. Terdapat delapan cara announcer berkomunikasi, yaitu:
1. “Ada sms yang masuk nih..dari Teman Lesmana..oohh..si eneng Aluna. Hai Aluna!! Apa kabar? Katanya mau request Kak Pupin lagunya Killing Me Inside yang Biarlah. Okey.. jangan sampai dibiarin ya request-an kamu Aluna, hehe, becanda sayang.”
2.
“Dari Sinta di jalan perkutut, katanya ‘Malam Kak Pupin, Kak puterin dong lagu kesukaan aku Vidi Aldiano yang Gadis Genit’. Malam juga Sinta, ia nanti Pupin puterin ya lagunya, kebetulan lagu pilihan kamu ada di playlist Pupin malam ini nih….”
3. “Selamat malam juga Ogi dari jalan Sukamulya, wah tetanggaan ya kita rupanya…Ogi request lagu-nya 2 AM Club yang judulnya Saturday Night. Boleh juga ni Ogi lagunya, pas
87 banget ya momennya sekarang lagi hari Jumat. Oke…this song is for you Ogi, 2 AM Club with Saturday Night.”
4. “Pupin cek dulu ya…oohh ternyata ada yang request lagunya Waiting For The End-nya Linkin Park. Dari sms yang masuk Pupin perhatiin banyak banget ni yang request lagu ini. Special untuk malam ini Pupin puterin buat Teman Lesmana Adi, Ika, Raka, sama Ismed dari SMA Regina Pacis…Linkin Park, Waiting For The End, yeayyy….”
5. “Hey…Ajeng!! Sering sekali ya kamu request ke sini, sampai afal Pupin kamu mau request apa. Langsung aja Teman Lesmana pilihan dari Ajeng dengan Govinda, Bawa Aku Lari.”
6. Pupin Marini: “ 100.1 Fm Lesmana Fun Radio, hallo selamat malam..!!” Teman Lesmana: “Malam” Pupin Marini: “Pasti ini Diki ya?Pupin uda kenal ya sama suara kamu, tapi kenapa kok suara kamu lemas gitu?” Teman Lesmana: “Iya..lagi ga enak badan aja” Pupin Marini: “Sama…Pupin juga lagi ga enak badan dari tadi
pagi.
Tapi
pokoknya
kamu
harus
88 semangat,
jangan
lemes. Supaya semangat
Pupin kasih lagu buat kamu. Mau lagu apa?” Teman Lesmana: “ehhmm.. Bondan ft Fade to Black aja.” Pupin Marini: “Yang mana itu lagunya?Mau yang Tetap Semangat ga, Diki? Biar kamu-nya juga semangat ni…” Teman Lesmana: “Iya boleh yang itu aja.” Pupin Marini: “Kamu mau titip salam kesiapa?” Teman Lesmana: “Salam buat Pupin aja” Pupin Marini: “Oke deh Diki, makasih lo yah…Yaudah kita langsung putarin aja request-an Diki, Tetap Semangat dari Bondan ft Fade to Black.”
7. Pupin Marini: “100.1 Fm Lesmana Fun Radio, ada Pupin disini, dengan siapa disana? Teman Lesmana: “Dari Rangga. Pupin mau request lagu dong!” Pupin Marini: “Ooh..sok atuh, boleh. Buat Teman Lesmana mah Pupin kasih pasti” Teman Lesmana: “Request lagu-nya Linkin Park yang Waiting for the End” Pupin Marini: “Waiting for the End ya? Yah..tadi Pupin uda puterin lagunya, barusan aja Rangga. Kamu
89 barusan dengerin Top Request ya? Teman Lesmana: “oohh..uda diputerin ya” Pupin Marini: “Iya barusan aja tadi Pupin puterin. Atau mau request lagu yang lain? Boleh-loh Rangga.” Temana Lesmana: “Lagu-nya Pee Wee Gaskins yang Berdiri Terinjak aja deh” Pupin Marini: “Oke Rangga, makasih ya. Pupin puterin lagunya. Stay tune terus ya di Lesmana Top Request”
8. Pupin Marini: “Lesmana Top Request, Pupin Marini disni. Ini dengan siapa? Teman Lesmana: “Dari Risma, di Cimahi” Pupin Marini: “Halo Risma, apa kabar kamu ni sayang?” Teman Lesmana: “Baik aku teh. Teteh Pupin sendiri gimana?” Pupin Marini: “Aku juga baik. Waduh makasih ya uda perhatian sama Pupin. Kamu mau request apa ni Risma, sama mau nitip salam buat siapa?” Teman Lesmana: “Aku mau request lagunya Rossa yang Ku Menunggu. Sekalian mau nitip salam buat teman aku aja, Rosita sama Mauren yang besok mau ulangan sekolah. Pupin Marini: “Oke Risma makasih banyak, salam juga buat
90 teman kamu Rosita sama Mauren” Teman Lesmana: “Iya makasih the” Pupin Marini: “Okey Teman Lesmana, sebelum Pupin kasih tau lagu apa aja yang baru masuk di chart Lesmana Top Request, Pupin kasih lagu yang barusan direquest sama Risma. Ini dia Ku Menunggu dari Rossa”
4.1.1.2 Perilaku / sikap Saat periset melakukan observasi kepada announcer Pupin Marini, periset akan melihat bagaimana announcer Pupin Marini dalam menyikapi atau cara yang dilakukan dalam menghadapi rintangan
atau
permasalahan.
Selama
penelitian,
periset
menemukan beberapa hal yang terjadi, diantaranya: Selama melakukan observasi peneliti mengamati bahwa telah terjadi kesalahan teknis pada saat siaran berlangsung. Seperti pada saat announcer Pupin Marini sedang siaran, tiba-tiba komputer yang digunakan untuk membaca request dalam format SMS tidak berfungsi. Sehingga sikap yang langsung dilakukan announcer Pupin Marini adalah sigap dengan mencari alternatif lainnya seperti membacakan request dari Teman Lesmana yang masuk kedalam twitter di @LesmanaFmBogor. Periset juga
91 melihat announcer Pupin Marini tampak tenang dan tidak panik sama sekali dalam menghadapi kendala teknis, setelah announcer Pupin Marini membacakan request lagu dari twitter, lalu ia memutarkan lagu yang direquest dan saat lagu tersebut diputar, announcer Pupin Marini langsung memanggil teknisi yang sedang bertugas untuk segera memperbaiki. Selama program Lesmana Top Request berlangsung, kendala terlihat dari segi komunikasi. Periset menemukan ada beberapa komunikasi yang dilakukan oleh Teman Lesmana yang tidak terduga akan dihadapi oleh announcer Pupin Marini. Saat segmen
telepon
interaktif
dari
Teman
Lesmana,
periset
menemukan kejadian seperti lagu yang diminta tidak terdaftar dalam chart Lesmana Top Request, sehingga announcer Pupin Marini mengambil sikap untuk mengarahkan Teman Lesmana memilih lagu lainnya tetapi masih pada artis yang sama. Pada saat announcer Pupin Marini mengkomunikasikan kepada Teman Lesmana, periset melihat bahwa announcer Pupin Marini bisa mengatasi dengan sikap tenang dan tidak panik, hal tersebut terlihat dari tangan announcer Pupin Marini yang dengan sigap mencari alternatif pilihan lagu lainnya pada komputer lagu. Selain itu periset menemukan permasalahan lainnya, seperti kesalahan yang dilakukan oleh announcer Pupin Marini sendiri. List lagu untuk siaran program Lesmana Top Request
92 yang ada pada komputer, dimasukkan oleh music director. Sehingga terkadang announcer Pupin Marini tidak memeriksa secara detail lagu apa saja yang akan diputarkan. Pada saat announcer Pupin Marini siaran, periset melihat bahwa announcer Pupin Marini salah menyebutkan judul lagu dan lagu yang sudah ada pada playlist computer pun diputar dengan judul lagu yang berbeda pula. Walaupun lagu tersebut diputar, announcer Pupin Marini tidak kehilangan ide dan saat lagu tersebut telah selesai diputar, ia langsung mengambil sikap santai dan melanjutkan siaran seolah tidak terjadi kesalahan sama sekali. Tapi setelah itu announcer Pupin Marini tetap memutarkan lagu yang sebelumnya telah ia sebutkan. Berikut adalah komunikasi yang dilakukan oleh announcer Pupin Marini saat menghadapi situasi seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya:
Pupin Marini: “Berikutnya ada satu lagu yang mau Pupin puterin, lagunya enak banget, pas untuk nemenin waktu malam Teman Lesmana. Dari pendatang baru di dunia musik, ini dia Cee Lo Green dengan Get You”
93 Lagu diputar Keterangan: Pada saat lagu diputar, ternyata lagu tersebut bukan lagu dari Cee Lo Green - Get You, tapi lagu dari Jay Sean dengan judul Down. Pupin Marini: “Masih di seratus koma satu Lesmana Fun Radio, masih bersama Pupin Marini disini. Iya itu tadi lagu dari Jay Sean ya maksud Pupin yang judulnya Down. Nah setelah satu ini baru Pupin mau puterin lagu yang kamu tunggu- tunggu pastinya. Langsung aja Get You dari Cee Lo Green”
4.1.1.3 Kegiatan Periset telah melakukan observasi kepada announcer Pupin Marini yang dilihat dari variabel kegiatan, yang kemudian dibedakan menjadi tiga kegiatan yang telah diteliti. Diantaranya kegiatan yang dilakukan announcer Pupin Marini adalah pra produksi, produksi, dan pasca produksi. Berikut adalah hasil selama periset melakukan observasi:
94 I.
Pra produksi
-
Waktu
: H-1 produksi
-
Lokasi
: Radio Lesmana
-
Sumber daya manusia
: Announcer, Music Director
-
Peralatan
: Komputer, Kertas, Bolpein
-
Kegiatan
:
Dalam kegiatan pra produksi ini, periset mengamati kegiatan yang dilakukan announcer Pupin Marini sebelum melakukan siaran program Lesmana Top Request. Pada point pertama ini, kegiatan pra produksi dilakukan di Radio Lesmana. Kegiatan yang dilakukannya meliputi mempelajari materi siaran yang akan disiarkan pada keesokan harinya, dengan cara mencari sendiri informasi melalui browsing internet, dan kegiatan pra produksi ini, membuat diri announcer Pupin Marini menjadi seorang yang kreatif. Kegiatan pra produksi yang announcer Pupin Marini lakukan lainnya adalah melihat apa saja ad-lips yang akan disiarkan pada keesokan harinya. Ad-lips adalah berupa iklan dari sponsor mengenai produk tertentu yang nantinya announcer Pupin Marini akan bawakan saat jam siaran. Announcer Pupin Marini mencari sendiri materi mengenai iklan ad-lips, seperti yang telah dilakukannya pada waktu itu
95 ia mencari data dari pengiklan Kopi Kapal Api, Torabika. Kegiatan yang dilakukannya ialah dengan mencatat seputar apa produk dari iklan tersebut, alasan memilih produk, ada berapa macam varian produk, dan juga tag-line produk tersebut. Setelah announcer Pupin Marini membuat dalam bentuk pointers, periset melihat announcer Pupin Marini langsung membuat dalam bentuk naskah atau secara full scripted. Berikut adalah hasil ad-lips full scripted yang dibuat oleh announcer Pupin Marini: “
Mumpung udara di Bogor lagi dingin begini, enaknya
Teman Lesmana cobain varian baru dari Kopi Kapal Api, Torabika. Torabika cappuccino adalah varian baru yang sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia. Dingindingin begini, Kopi Kapal Api Torabika, jelas lebih enak!!! “
Setelah announcer Pupin Marini membuat ad-lips, kemudian peneliti melihat announcer Pupin Marini mencari materi tambahan atau materi pendukung melalui media internet, dengan cara browsing internet untuk mencari data artis atau penyanyi seputar gosip dan informasi. Saat announcer Pupin Marini melakukan kegiatan tersebut, periset mengamati announcer Pupin Marini sedang asik mencari data penyanyi Bruno Mars. Data yang dimaksud adalah materi
96 yang akan dikaitkan sebelum lagu dari penyanyi Bruno Mars akan diputarkan. Materi yang announcer Pupin Marini cari adalah seputar kapan Bruno Mars akan menggelar konser di Jakarta, lokasi konser dimana, siapa promotor yang membawa Bruno Mars untuk tampil, mencari materi tentang lagu hitsnya yang berjudul ‘Just The Way You Are’, serta mencari materi seputar dengan siapa saja Bruno Mars melakukan kolaborasi. Setelah semua materi sudah terkumpul, kemudian peneliti melihat announcer Pupin Marini mencatatnya di kertas dalam bentuk pointers. Berikut ini adalah hasil yang dicatat: - Bruno Mars penyanyi asal Hawaii - Mengadakan konser di Jakarta, 5 April 2011 di Istora Senayan - Promotor oleh Javamusikindo - Pernah berkolaborasi dengan B.O.B judul lagu Nothin On You, Travie Mc Coy judul lagu Billionaire - Lagu Just The Way You Are hits di tahun 2010
97 II.
Produksi -
Waktu
:
Persiapan : Pukul 17.00 WIB – Pukul 18.00 WIB Siaran: Pukul 18.00 WIB – Pukul 21.00 WIB
-
Lokasi
: Ruang siaran Radio Lesmana
-
Sumber daya manusia
: Announcer : Pupin Marini Officer Manager: Ibu Yanti
-
Peralatan
: Komputer, Mixer, Microphone, Headset,
Alat rekam, Meja, Kursi, Kertas, Bolpein -
Kegiatan
:
Pada saat periset melakukan observasi pada variabel ini, periset melihat announcer Pupin Marini datang satu jam sebelum siaran dimulai. Pada saat itu announcer Pupin Marini datang pada jam lima sore, dan kegiatan pertama yang ia lakukan adalah dengan mengeluarkan semua materi yang telah ia siapkan pada saat proses pra produksi. Kemudian announcer Pupin Marini melakukan pemeriksaan ulang dengan tujuan agar materi yang ingin disampaikan tidak terlewatkan. Pemeriksaan ulang yang ia lakukan adalah dengan melihat kembali materi ad-lips iklan yang kemudian akan disampaikan atau diperiksa ulang untuk mendapat
98 persetujuan oleh Ibu Yanti yang menjabat sebagai officer manager dan juga bertugas untuk mengatur semua iklan yang akan dipromosikan melalui Radio Lesmana. Saat jam menunjukkan lima lewat empat puluh lima menit, announcer Pupin Marini terlihat meletakkan alat perekam yang diletakkan-nya didekat radio diluar ruang siaran. Alat perekam bertujuan untuk merekam hasil siaran dirinya dari awal sampai akhir siaran. Setelah itu kegiatan yang dilakukan announcer Pupin Marini adalah memasuki ruang siaran dan mempersiapkan diri untuk siaran program Lesmana Top Request yang dimulai pada jam enam sore. Setelah lagu terakhir yang diputar dari program sebelumnya Music and The City, periset melihat announcer Pupin Marini sedang mempersiapkan peralatan siaran seperti mencoba headset apakah sudah sesuai atau belum, apakah dapat terdengar dengan jelas atau tidak dari headset tersebut. Karena headset yang didapat dari siaran sebelumnya kurang begitu bagus, maka announcer Pupin Marini dengan cepat mengambil headset baru yang masih ada pada ruang siaran. Setelah itu saat jam on-air dimulai announcer Pupin Marini baru melakukan siaran sampai pada jam Sembilan malam. Selama tiga jam siaran program Lesmana Top Request, announcer Pupin Marini melakukan siaran sesuai
99 dengan seperti yang biasa dilakukannya, yaitu dengan menyapa Teman Lesmana dan kemudian memutarkan lagu. Setelah lagu diputar, announcer Pupin Marini membacakan ad-lips iklan dari Kopi Kapal Api, Tora Bika. Setelah itu baru memutarkan lagu pilihan dari playlist Lesmana Top Request. Setelah jam menunjukkan pukul enam, announcer Pupin Marini membacakan SMS dari Teman Lesmana secara keseluruhan sebanyak empat sampai lima SMS. Announcer Pupin Marini membacakan SMS yang masuk melalui handphone yang sudah terhubung ke layar komputer sebelah kiri. Setelah membacakan SMS, baru announcer Pupin Marini memutarkan lagu request dari Teman Lesmana. Namun peneliti melihat format announcer Pupin Marini dalam membacakan SMS dan telepon tidak sekaligus semuanya, tetapi di bagi-bagi menjadi beberapa bagian. Seperti membaca tiga kali SMS secara berurutan lalu diselingi dengan lagu dan iklan, kemudian baru mengangkat telepon dari Teman Lesmana sebanyak dua kali. Setelah itu baru memutarkan lagu request-an Teman Lesmana, dan sisanya announcer Pupin Marini akan membacakan SMS sebanyak dua. Jika announcer Pupin Marini sudah akan mengakhiri segmen untuk memutarkan lagu, tetapi tiba- tiba ada telepon dari Teman Lesmana yang masuk, maka announcer Pupin Marini tetap akan melanjutkan memutarkan lagu.
100 Periset melihat kegiatan lainnya yang announcer Pupin Marini lakukan selain bertugas sebagai announcer. Diantaranya seperti disela pemutaran lagu, announcer Pupin Marini kerap kali melakukan atau memeriksa handphone-nya untuk melihat apakah ada sms yang masuk dan juga saat station manager masuk kedalam ruang siaran, announcer Pupin Marini terlihat berbicara singkat dengan station manager. Karena waktu jam siaran announcer Pupin Marini dimulai sebelum sholat maghrib, dan saat waktu sudah menunjukkan jam setengah tujuh malam, maka announcer Pupin Marini yang beragama muslim tidak lupa untuk melakukan sholat maghrib. Kegiatan yang dilakukannya ini tidak akan mempengaruhi proses siaran berlangsung, karena sebelumnya announcer Pupin Marini telah melihat terlebih dahulu
rundown
program
acara
selanjanjutnya.
Saat
announcer Pupin Marini melaksanakan sholat maghrib, siaran tetap berjalan seperti biasa dengan menyajikan iklan, station id, dan yang utama adalah pemutaran lagu yang terbilang banyak sampai tiga lagu untuk mengisi kekosongan penyiar bersiaran. Saat siaran sudah berakhir yaitu pada jam sembilan malam, announcer Pupin Marini telihat membereskan semua peralatan siaran dengan mengembalikan headset, microphone,
101 kursi pada tempatnya. Dan juga ia membereskan semua materi yang telah ditulisnya menggunakan kertas, kemudian announcer Pupin Marini mulai meninggalkan ruangan dan tidak lupa kegiatan yang dilakukan berikutnya adalah mengambil kembali alat perekam yang digunakan untuk merekam siaran dirinya.
III.
Pasca produksi -
Waktu
: Satu hari setelah siaran
-
Lokasi
: Radio Lesmana
-
Sumber daya manusia
: Crew Radio Lesmana
-
Peralatan
: Meja, Kursi, Kertas, Bolpein Alat rekam
-
Kegiatan
: Pada variabel ini, kegiatan
yang dilakukan
announcer Pupin Marini adalah melakukan review ulang dari hasil alat rekam yang telah direkam pada saat proses produksi. Announcer Pupin Marini melakukan review ulang dengan cara memutarkan hasil rekaman, dan ia dengar dengan seksama. Selama kegiatan ini announcer Pupin Marini mencatat hal-hal apa saja yang menurutnya menjadi kekurangan saat siaran, catatan yang ditulisnya nantinya akan
102 announcer Pupin Marini review ulang dan akan diperbaiki untuk siaran kedepannya. Selain itu kegiatan pasca produksi yang dilakukan announcer Pupin Marini adalah dengan mengikuti rapat besar, rapat besar ini dihadiri oleh seluruh anggota crew Radio Lesmana
mulai dari direktur, wakil direktur, station
manager, officer manager, manajer teknik, keuangan, redaktur program, music director, dan juga para announcer. Rapat besat ini yang periset lihat ini adalah bertujuan untuk membahas mengenai kinerja para crew Radio Lesmana, terutama para announcer program. Begitu
juga saat
announcer Pupin Marini mendapatkan kritik, ada beberapa masukan dari para crew Radio Lesmana. Masukan itu diantaranya, lebih kepada personal announcer Pupin Marini yaitu suara atau intonasi. Salah satunya memberikan kritik kalau, announcer Pupin Marini jangan terlalu dekat dengan microphone yang menyebabkan suara yang keluar akan cenderung bocor atau tidak enak didengar. Ada juga masukan kepada announcer Pupin Marini agar jangan terlalu panjang memberikan informasi seputar artis atau penyanyi yang sedang dibahas, dan solusi yang diharapkan adalah dengan memberikan penjelasan singkat namun langsung pada inti-nya saja.
103 Dengan adanya masukan dari para crew Radio Lesmana, announcer Pupin Marini tidak menunjukkan sikap yang kesal atau sedih, justru announcer Pupin Marini berterima kasih sudah ada yang mengkoreksi dirinya dan akan memberbaikinya pada saat siaran mendatang. Suasana yang terjalin dalam kegiatan pasca produksi adalah suasana keakbraban dan suasana kekeluargaan. Periset melihat tidak ada para crew Radio Lesmana yang saling menjatuhkan satu sama lain saat memberikan kritik khusunya kepada announcer Pupin Marini.
4.1.2
Penyajian Data Penelitian berupa Wawancara Metode pengumpulan data lainnya yang periset lakukan adalah wawancara. Pada pembahasan sebelumnya periset telah menjelaskan siapa saja obyek yang akan dilakukan wawancara atau in-dept interview. Ketiga obyek penelitian yaitu station manager, announcer, dan listeners Lesmana Top Request. Pertanyaan wawancara periset adalah pertanyaan yang mengacu pada strategi positioning, dan pertanyaan yang mengacu pada analisis SWOT program Lesmana Top Request. Berikut adalah hasil wawancara mendalam yang telah dilakukan oleh periset:
104 -
Dari hasil wawancara mendalam ternyata, program musik ini telah ada sejak Radio Lesmana berdiri, yaitu selama 44 tahun dan sampai sekarang ini program tersebut masih berjalan.
-
Untuk format program ini sendiri, sudah sesuai dengan apa yang dilihat periset saat melakukan observasi dan juga wawancara mendalam
“Kalau untuk format programnya sendiri, announcer
akan memutarkan deretan lagu Barat dan Indonesia yang ada pada chart Lesmana Top Request. Kemudian Teman Lesmana juga bisa ikut serta berinteraksi melalui telepon ke nomor 0251-8324834 dan sms ke nomor 08176431001, untuk request lagu kesukaannya”. Selain yang disampaikan oleh Bapak Arnold, program ini juga memberikan informasi seputar artis, events, dan gosip penyanyi, namun dalam porsi yang sedikit.
-
Program musik Lesmana Top Request termasuk dalam program unggulan di Radio
Lesmana dan menjadi program favorit
pendengarnya. Oleh karena itu, Bapak Arnold selaku Station Manager mengatakan dalam meyakinkan pendengar, sebenarnya tidak ada trik khusus yang diberikan, hanya saja program ini bisa bertahan karena mengalir begitu saja dari tahun ke tahun. “Kita hanya mengikuti perkembangan lagu sekarang yang ada”.
105 -
Selain itu dalam melakukan positioning program musik Lesmana Top Request, juga tidak ada strategi yang dilakukan secara khusus, karena yakin bahwa program ini bisa menjadi program unggulan “Dengan mengusung lagu pasti banyak Teman Lesmana yang mendengar“. Sama halnya dengan announcer Pupin Marini yang mengatakan tidak ada patokan untuk membangun strategi seperti apa.
-
Dalam wawancara mendalam inilah dapat diketahui bahwa citra yang dibuat pada program Lesmana Top Request adalah sebagai media hiburan dan pendidikan, serta sesuai dengan tagline Radio Lesmana ‘Fun Radio’. Begitu juga dengan announcer Pupin Marini yang mengatakan bahwa tagline tersebut terbawa juga oleh dirinya, sehingga membawakan gaya siaran secara fun juga.
-
Dalam program ini, Bapak Arnold juga mengatakan bahwa pendengar mempunyai peranan dalam program Lesmana Top Request “Peran pendengar tentunya berpengaruh juga untuk program Lesmana Top Request, dan peranannya sebesar 50 persen”. Peranan sebanyak 50 persen ini adalah melakukan request lagu melalui SMS dan telepon. Sama halnya dengan announcer Pupin Marini yang mengatakan bahwa cara berkomunikasi kepada Teman Lesmana, hanya melalui format request lagu yaitu SMS dan telepon.
-
Dengan format seperti disebutkan diatas, maka sudah cukup menggambarkan program Lesmana Top Request, seperti yang
106 dikatakan Bapak Arnold “Kalau menurut kami itu semua sudah lumayan cukup menggambarkan. Karena pendengar biasanya langsung mengetahui melalui judul program, dan mengetahui melalui media apa mereka harus merequest lagu”.
-
Program musik Lesmana Top Request ini juga tidak hanya sekedar menyajikan lagu saja kepada pendengar, seperti yang diungkapkan dari hasil wawancara mendalam dengan Bapak Arnold, mengatakan bahwa “Sehingga kita juga mengharapkan Teman Lesmana tidak hanya mendengarkan lagu saja, tapi juga menambah skill dalam musikalitas, mereka jadi tahu perkembangan musik saat ini, dan jadi tahu tentang musisi”.
-
Program musik Lesmana Top Request ini menjadi favorit dan unggulan pendengar, dikarenakan pendengar merasa cocok dengan konten program yang disiarkan, begitu juga dari sisi announcer yang bisa membawa suasana dan menghibur pendengar.
-
Selain itu Bapak Arnold mengatakan, bahwa format program ini adalah request lagu melalaui SMS dan telepon. Maka banyak dari Teman Lesmana, yaitu panggilan untuk pendengar yang harus menunggu sampai announcer membacakan SMS dan memutarkan lagu pilihan pendengar “Itu mungkin yang menjadi salah satu daya tarik program kami”. Hal ini juga sesuai dengan target pendengar
107 aktif yang rata- rata masih duduk di bangku SMP dan SMA, yang merasa senang jika request-an mereka disampaikan oleh announcer.
-
Selain itu dari hasil wawancara mendalam juga disebutkan bahwa salah satu faktor yang membuat program musik Lesmana Top Request bisa bertahan adalah dengan adanya pemasukan dari pengiklan dan juga dari pihak label musik “Kalau dari pihak kami, kami selalu menginginkan win-win solution”.
-
Untuk menjaga kualitas program musik Lesmana Top Request, Bapak Arnold mengatakan bahwa announcer
adalah orang yang
berpengaruh dalam mensukseskan program tersebut “Announcer harus bisa menjaga kualitas mereka dalam siaran dan diharuskan bisa dalam memonitor segala hal, baik dari mempersiapkan materi, respons terhadap pendengar, dan bisa mengoperasikan alat mixer”.
-
Dari hasil periset selama melakukan observasi, juga ditemukan adanya kesalahan atau kelemahan yang dilakukan announcer Pupin Marini dalam melakukan siaran. Hal ini sama yang seperti diungkapkan oleh Bapak Arnold pada hasil wawancara mendalam. “Kendala bagi kami yang utama adalah masalah teknis” dan juga terdapat adanya telepon iseng yang dilakukan oleh pendengar untuk mengganggu baik dari segi announcer Pupin Marini dan juga program musik Lesmana Top Request “Masalah yang sering kali
108 kami hadapi adalah saat Teman Lesmana nyeletuk kepada announcer saat on-air lewat telepon”.
-
Kesempatan yang didapat program musik Lesmana Top Request ini adalah seperti yang diungkapkan oleh Bapak Arnold dengan cara melakukan pemasaran atau promosi melalui media “Dari tim marketing yang
membantu dengan cara promosi melalui twitter, facebook, kita juga suka bekerjasama dengan event-event, band dan pihak label”. Dan juga untuk mengembangkan program musik Lesmana Top Request dengan cara membuat format baru “Untuk saat ini kita memang ada terlintas
mau diadakannya format baru, yang tadinya format hanya berupa memutarkan lagu, request lagu, memberikan informasi, dan tambahan rencananya akan ada tips”.
-
Untuk persaingan sama dengan hasil wawancara mendalam dengan Bapak Arnold dan pendengar yang mengatakan bahwa pesaing utama program musik Lesmana Top Request adalah Jalur Kabel dari Radio Kissy 93,4 FM
109 4.2
Pengolahan Terhadap Data yang Terkumpul Di dalam sub bab ini, periset akan melakukan pengolahan terhadap data yang telah terkumpul melalui proses observasi dan wawancara mendalam. Datadata yang telah terkumpul melalui observasi adalah hasil berupa pengamatan periset terhadap perkataan, perilaku, dan kegiatan announcer Pupin Marini, yang dicatat periset sebagai data. Sedangkan dalam wawancara mendalam, data yang telah terkumpul adalah berupa kalimat dari hasil wawancara periset terhadap kelima Teman Lesmana. Dari hasil data yang terkumpul periset akan mengelompokkan menjadi beberapa bagian dalam observasi dan wawancara mendalam. 4.2.1
Pengolahan data observasi Pengolahan data observasi periset membedakan menjadi tiga bagian variabel, yaitu variabel pertama perkataan atau penggunaan kata dan kalimat, varibel kedua perilaku atau sikap, dan varibel ketiga kegiatan yang dilakukan announcer Pupin Marini. Berikut ini adalah tabel pengolahan data observasi yang telah dilakukan oleh periset:
110 VARIABEL
POINT
Gaya berbicara announcer saat siaran
KONTEN Opening
VARIABEL 1 Perkataan / penggunaan kata atau kalimat 1. “Hey, balik lagi sama Pupin Marini disini” 2. “Hey Teman Lesmana, ada Pupin Marini disini nemenin Teman Lesmana pastinya di Lesmana Top Request sampai jam sembilan malam nanti ya
Isi
3. “Silahkan sok atuh yang mau lagunya diputer, bisa langsung sms ke nomor 08176431001 atau mau ngobrol sama Pupin juga bisa di 0251-832483” 4. “Buat kamu Teman Lesmana yang mau request lagu silahkan aja, langsung sms ke 08176431001 atau telepon ke nomer 0251-8324834. Request kamu Pupin tunggu ya, stay stune terus di seratus koma satu Fm Lesmana Fun Radio” 5. “Teman Lesmana itu tadi lagu baru dari Lady Gaga, Born This Way yang berhasil duduk diperingkat pertama Lesmana Top Request” 6. “Rupanya lagu Katty Pery- Teenage Dream di chart Lesmana Top Request mundur dua peringkat dari minggu lalu ni Teman Lesmana. Terus yang berhasil ngegantiin posisi Katty Pery adalah Kings Of Leon. Yang belum pernah denger lagunya, wajib kalian denger hanya di seratus koma satu Fm Lesmana Fun Radio. Ini di a Use Somebody dari Kings Of Leon” 7. “Stay tune terus Teman Lesmana.. abis ini Pupin mau kasih info konser yang lagi ditunggu-tunggu, tapi sebelumnya kita dengerin dulu Just The Way You Are dari Bruno Mars”
Closing
8. “Seratus koma satu Fm Lesmana Fun Radio masih bersama Pupin disini nemenin kamu sampai jam sembilan malam. Ayo Teman Lesmana yang mau request sok atuhh…, mau lagu apa nanti Pupin puterin” 9. “Hey Teman Lesmana sudah jam Sembilan malam nih rupanya, cepet banget ya gak kerasa Pupin uda nemein Teman Lesmana selama tiga jam. Jangan lupa stay tune terus di seratus koma satu Fm Lesmana Fun Radio, karena besok Pupin balik lagi di Lesmana Top Request. Sebagai lagu penutup, ayo semua Teman Lesmana hands up dengan lagu dari Taio Cruz - Dynamite”
111 Cara announcer berkomunik asi dengan pendengar
Komunikas i satu arah
1. “Ada sms yang masuk nih..dari Teman Lesmana..oohh..si eneng Aluna. Hai Aluna!! Apa kabar? Katanya mau request Kak Pupin lagunya Killing Me Inside yang Biarlah. Okey.. jangan sampai dibiarin ya request-an kamu Aluna, hehe, becanda sayang.” 2. “Dari Sinta di jalan perkutut, katanya ‘Malam Kak Pupin, Kak puterin dong lagu kesukaan aku Vidi Aldiano yang Gadis Genit’. Malam juga Sinta, ia nanti Pupin puterin ya lagunya, kebetulan lagu pilihan kamu ada di playlist Pupin malam ini nih….” 3. “Selamat malam juga Ogi dari jalan Sukamulya, wah tetanggaan ya kita rupanya…Ogi request lagu-nya 2 AM Club yang judulnya Saturday Night. Boleh juga ni Ogi lagunya, pas banget ya momennya sekarang lagi hari Jumat. Oke…this song is for you Ogi, 2 AM Club with Saturday Night.” 4. “Pupin cek dulu ya…oohh ternyata ada yang request lagunya Waiting For The End-nya Linkin Park. Dari sms yang masuk Pupin perhatiin banyak banget ni yang request lagu ini. Special untuk malam ini Pupin puterin buat Teman Lesmana Adi, Ika, Raka, sama Ismed dari SMA Regina Pacis…Linkin Park, Waiting For The End, yeayyy…. 5. “Hey…Ajeng!! Sering sekali ya kamu request ke sini, sampai afal Pupin kamu mau request apa. Langsung aja Teman Lesmana pilihan dari Ajeng dengan Govinda, Bawa Aku Lari.”
Komunikas i dua arah
6. PM: “ 100.1 Fm Lesmana Fun Radio, hallo selamat malam..!!” TL: “Malam” PM: “Pasti ini Diki ya?Pupin uda kenal ya sama suara kamu, tapi kenapa kok suara kamu lemas gitu?” TL: “Iya..lagi ga enak badan aja” PM: “Sama…Pupin juga lagi ga enak badan dari tadi pagi. Tapi pokoknya kamu harus semangat, jangan lemes. Supaya semangat Pupin kasih lagu buat kamu. Mau lagu apa?” TL: “ehhmm.. Bondan ft Fade to Black aja.” PM: “Yang mana itu lagunya?Mau yang Tetap Semangat ga, Diki? Biar kamu-nya juga semangat ni…” TL: “Iya boleh yang itu aja.” PM: “Kamu mau titip salam kesiapa?” TL: “Salam buat Pupin aja” PM: “Oke deh Diki, makasih lo yah…Yaudah kita langsung
112 putarin aja request-an Diki, Tetap Semangat dari Bondan ft Fade to Black.” 7. PM: “100.1 Fm Lesmana Fun Radio, ada Pupin disini, dengan siapa disana? TL: “Dari Rangga. Pupin mau request lagu dong!” PM: “Ooh..sok atuh, boleh. Buat Teman Lesmana mah Pupin kasih pasti” TL: “Request lagu-nya Linkin Park yang Waiting for the End” PM: “Waiting for the End ya? Yah..tadi Pupin uda puterin lagunya, barusan aja Rangga. Kamu barusan dengerin Top Request ya? TL: “oohh..uda diputerin ya” PM: “Iya barusan aja tadi Pupin puterin. Atau mau request lagu yang lain? Boleh-loh Rangga.” TL: “Lagu-nya Pee Wee Gaskins yang Berdiri Terinjak aja deh” PM: “Oke Rangga, makasih ya. Pupin puterin lagunya. Stay tune terus ya di Lesmana Top Request”
8. PM: “Lesmana Top Request, Pupin Marini disni. Ini dengan siapa? TL: “Dari Risma, di Cimahi” PM: “Halo Risma, apa kabar kamu ni sayang?” TL: “Baik aku teh. Teteh Pupin sendiri gimana?” PM: “Aku juga baik. Waduh makasih ya uda perhatian sama Pupin. Kamu mau request apa ni Risma, sama mau nitip salam buat siapa?” TL: “Aku mau request lagunya Rossa yang Ku Menunggu. Sekalian mau nitip salam buat teman aku aja, Rosita sama Mauren yang besok mau ulangan sekolah. PM: “Oke Risma makasih banyak, salam juga buat teman kamu Rosita sama Mauren” TL: “Iya makasih the” PM: “Okey Teman Lesmana, sebelum Pupin kasih tau lagu apa aja yang baru masuk di chart Lesmana Top Request, Pupin kasih lagu yang barusan direquest sama Risma. Ini dia Ku Menunggu dari Rossa”
113 VARIABEL
KONTEN POIN
Segi Teknis
VARIABEL 2 Perilaku / Sikap
Permasalahan Seperti pada saat announcer Pupin Marini sedang siaran, tiba-tiba komputer yang digunakan untuk membaca request dalam format sms tidak berfungsi. Sehingga sikap yang langsung dilakukan announcer Pupin Perilaku / Marini adalah sigap dengan mencari alternatif lainnya seperti sikap membacakan request dari Teman Lesmana yang masuk kedalam twitter di @LesmanaFmBogor. Periset juga melihat announcer Pupin Marini tampak tenang dan tidak panik sama sekali dalam menghadapi kendala teknis, setelah announcer Pupin Marini membacakan request lagu dari twitter, lalu ia memutarkan lagu yang direquest. Dan saat lagu diputar, announcer Pupin Marini langsung memanggil teknisi yang sedang bertugas untuk segera memperbaiki. Permasalahan Saat segmen telepon interaktif dari Teman Lesmana, periset menemukan kejadian seperti lagu yang diminta tidak terdaftar dalam chart Lesmana Top Request. Pemecahan masalah
Request Lagu: Teman Lesmana
Periset melihat bahwa announcer Pupin Marini bisa mengatasi dengan sikap tenang dan tidak panik, hal tersebut terlihat dari tangan Pupin Marini yang dengan sigap mencari alternatif pilihan lagu lainnya pada komputer lagu. Announcer Pupin Marini mengambil sikap untuk Pemecahan mengarahkan Teman Lesmana memilih lagu lainnya tetapi masalah masih pada artis yang sama. Permasalahan Announcer Pupin Marini salah menyebutkan judul lagu dan lagu yang sudah ada pada playlist komputer pun diputar dengan judul lagu yang berbeda pula. Perilaku / sikap
Request Lagu: Playlist
Perilaku / sikap
Pemecahan masalah
Announcer Pupin Marini tidak kehilangan ide dan saat lagu tersebut telah selesai diputar, ia langsung mengambil sikap santai dan melanjutkan siaran seolah tidak terjadi kesalahan sama sekali. Announcer Pupin Marini tetap memutarkan lagu yang sebelumnya telah ia sebutkan.
114 VARIABEL
KONTEN
VARIABEL 3 Kegiatan
POIN
Pra Produksi
Materi yang dipersiapkan -
Kesiapan announcer
- Mempelajari materi siaran yang akan disiarkan pada keesokan harinya. - Melihat apa saja ad-lips yang akan disiarkan pada keesokan harinya. - Membuat diri announcer Pupin Marini menjadi seorang yang kreatif.
Proses pembuatan
-
-
Produksi
Mencari informasi melalui browsing internet. Mencari materi iklan ad-lips dari pengiklan Kopi Kapal Api, Torabika. Mencari materi tambahan atau materi pendukung melalui media internet, dengan cara browsing internet untuk mencari data artis atau penyanyi seputar gosip dan informasi Bruno Mars.
Materi yang dipersiapkan
Mengubah materi yang dicari menjadi bentuk pointers, kemudian membuat dalam bentuk naskah atau secara full scripted. Berikut adalah hasil ad-lips full scripted Setelah semua materi tentang penyanyi Bruno Mars sudah terkumpul, announcer Pupin Marini mencatatnya di kertas dalam bentuk pointers.
- Melakukan pemeriksaan ulang materi ad-lips iklan, dan
-
-
-
memberikan kepada Ibu Yanti yang menjabat sebagai officer manager untuk diperiksa ulang terhadapa materi ad-lips iklan. Meletakkan alat perekam yang diletakkannya didekat radio diluar ruang siaran. Announcer Pupin Marini sedang mempersiapkan peralatan siaran seperti mencoba headset apakah sudah sesuai atau belum, apakah dapat terdengar dengan jelas atau tidak dari headset tersebut. Setelah itu saat jam on-air dimulai announcer Pupin Marini baru melakukan siaran sampai pada jam Sembilan malam. Disela jam siaran saat pemutaran lagu, announcer Pupin Marini kerap kali melakukan atau memeriksa handphone nya. Announcer Pupin Marini terlihat berbicara singkat dengan station manager. Announcer Pupin Marini yang beragama muslim tidak lupa untuk melakukan sholat maghrib. Announcer Pupin Marini telihat membereskan semua
115 peralatan siaran dengan mengembalikan microphone, kursi pada tempatnya. - Mengambil kembali alat perekam.
Pasca Produksi
4.2.2
headset,
Proses program Lesmana Top Request berjalan
- Siaran dilakukan selama tiga jam. - Pembuka siaran: Announcer Pupin Marini menyapa Teman Lesmana dan memutarkan lagu. - Pertengahan siaran: Announcer Pupin Marini membacakan ad-lips iklan dari Kopi Kapal Api, Tora Bika. Memutarkan lagu pilihan dari playlist Lesmana Top Request, dan membacakan lima SMS request dari Teman Lesmana dan sebanyak tiga telepon. - Penutup siaran: Announcer Pupin Marini kembali menyapa Teman Lesmana dan menutup program Lesmana Top Request dengan menyebutkan nama program dan nama radio. Setelah itu baru penutup program Lesmana Top Request adalah dengan memutarkan lagu terakhir.
Kegiatan announcer
- Melakukan review ulang dari hasil alat rekam yang telah direkam pada saat proses produksi. - Mengikuti rapat besar, rapat besar ini dihadiri oleh seluruh anggota crew Radio Lesmana
Pengolahan data wawancara Hasil pengumpulan data berupa wawancara mendalam yang telah dilakukan oleh periset, akan diolah atau dikelompokkan berdasarkan positioning dan SWOT. Berikut ini adalah tabel pengolahan data wawancara yang telah dilakukan oleh periset:
KODING
POSITIONING
OBYEK 1 STATION MANAGER
OBYEK 2 ANNOUNCER
OBYEK 3 TEMAN LESMANA
( Bapak Arnold: BA)
( Pupin Marini: PM)
( Andra: AD ) ( Niko: NK ) ( Ify Levina: IL ) ( Indah Sinta: IS ) ( Andina Nurmalidia: AN )
P: Bagaimana cara Anda meyakinkan kepada pendengar bahwa program Lesmana Top Request adalah program musik unggulan?
P: Apa ekspetasi yang Anda harapkan dari pendengar- Teman Lesmana saat Anda menjadi announcer program Lesmana Top Request?
P: Kenapa Anda memilih program Lesmana Top Request sebagai program favorit?
BA: Sebenarnya tidak ada hal khusus atau trik khusus yang kita berikan, karena program ini bisa mengalir begitu saja dari tahun ke tahun. Kita hanya mengikuti perkembangan lagu sekarang yang ada, yang memang disesuaikan dengan karakter Radio Lesmana. Dan juga memberikan informasi seputar musik yang ter-update. Kita juga menyakinkan dengan promosi melalui jejaring sosial, terutama twitter. P: Bagaimana cara Anda melakukan positioning pada program Lesmana
AD: Balik lagi si ya lagu- lagunya yang enak. Disitu juga bisa tau PM: Tentunya aku mau dikenal sama lagu apa aja yang baru, uda gitu Teman Lesmana sebagai penyiar lagu- lagunya terus diupdate. Bisa yang ramah, berkualitas, enjoy, ngerequest lagu juga seru tuh. akrab, cara berkomunikasinya enak. NK: Soalnya waktu siarannya pas P: Bagaimana dengan gaya dan cara sama aku pulang dari kegiatan penyampaian Anda saat siaran? diluar sekolah. Kan abis cape tuh ya biasanya, denger lagu- lagu PM: Aku berusaha bawain Top jadi rileks banget kak. Terus kita Request dengan gaya aku sendiri juga bisa request lagu terus kirim yang fun, ngebawain program yang salam ketemen- temen, seru aja si asik kayak engga monoton dan kak intinya. tentunya memberikan informasi yang menarik. Soalnya kan disini kita IL: Biar up to date dong. Soalnya dituntut serba bisa dan kreatif, biasanya yang jadi top request itu jadinya materi yang mau aku bawain yang keren lagunya.
Top Request? BA: Tidak ada strategi positioning secara khusus yang kami buat, dan program ini sudah bisa mengalir begitu saja. Karena kami yakin bahwa program ini bisa menjadi program unggulan dan dengan mengusung lagu pasti banyak Teman Lesmana yang mendengar. P: Citra seperti apa yang ingin dibuat pada program Lesmana Top Request?
aku cari sendiri dan saat aku siaran materi itu bisa aku kembangin sendiri, jadinya engga terpaku harus ada rundown yang harus dihitungin berapa durasi-nya. Kalau bawain program yang asik itu kayak contohnya ya aku juga berusaha ramah dengan mereka kalau ada yang request lagu lewat telepon, dan nyapa juga Teman Lesmana yang request lewat SMS. Kalo dari bahasanya aku juga suka ngomong bahasa anak muda sekarang ini dan aku juga suka kasih jokes dan becandaan biar Teman Lesmana engga bosan. Karena kan tagline kita “Lesmana Fun Radio”, jadinya announcer kebawa juga dalam tagline itu, dari diri kita juga sudah fun dan cara penyampaiannya aku berusaha engga flat atau datar.
BA: Citra yang dibuat tentunya menjadi media hiburan dan pendidikan. Selain itu citra lainnya yang dibuat supaya mempunyai image dan melayani pendengar secara baik. Dekat dengan pendengar juga melalui announcer yang friendly, warm, dan fun. P: Ciri khas seperti apa yang Anda Karena sesuai dengan tag-line Radio ingin tampilkan? Lesmana yaitu ‘Fun Radio’ PM: Kalau ciri khas sebenernya lucu P: Seberapa besar peran pendengar juga sih ya kebentuknya, soalnya aku dalam keterlibatannya pada program ini kan ngomong apa adanya dan Lesmana Top Request? engga dibuat- buat, dan pas siaran engga sengaja aku selalu ngomong BA: Peran pendengar tentunya “hei” buat pembuka siaran Lesmana berpengaruh juga untuk program Top Request. Nah dari situ makanya
IS: Soalnya Lesmana Top Request itu bisa ngebawa suasana pendengarnya, uda gitu gw juga jadi tau musisi- musisi baru yang lagunya enakenak. Dari konsepnya sebenernya simpel banget, cuma request lagu dari SMS sama telepon. Tapi yang kayak gini yang justru gw suka juga, penasaran aja sama orangorang yang ngerequest lagu. Kadang-kadang requestan orang suka ada yang sama kayak gw. AN: Karena selain bisa request lagu, disitu juga kita bisa ngobrol atau engga becandaan sama penyiarnya, dan yang paling bikin semanget tuh bisa eksis kirimkirim salam buat temen- temen yang dengerin juga, malah dulu pernah ada cerita, orang yang gw suka ngedenger salam gw yang saya utarakan di radio dan keesokan harinya dia ngobrol sama gw, hehe. P: Apa yang membuat Anda ingin terusmenerus mendengar program Lesmana Top Request? AD:
Yang
pertama,
lagu-
Lesmana Top Request, dan peranan- aku sekarang dipanggil Teman nya sebesar 50 persen. Lesmana sebagai ‘Miss Hei’ dan akhirnya jadi trademark aku sampai P: Apakah melalui request lagu dari sekarang ini. SMS dan telepon sudah cukup menggambarkan program Lesmana P: Bagaimana dengan cara Anda Top Request? berkomunikasi dengan pendengarTeman Lesmana? BA: Kalau menurut kami itu semua sudah lumayan cukup PM: Banyak cara ya kalau mau menggambarkan.Karena pendengar komunikasi sama mereka, tapi kalau biasanya langsung mengetahui dalam program Lesmana Top melalui judul program, dan Request karena format requestan mengetahui melalui media apa pada dasarnya melalui telepon dan mereka harus merequest lagu. Lalu SMS, jadinya kita berkomunikasi ada tambahan juga seperti secara langsung melalui telepon tapi memberikan kuis, tapi ini hanya klo SMS aku cuma bisa sekedar selingan saja dan tidak menyampaikan isi dari sms Teman setiap siaran ada kuis. Lesmana saja. P: Strategi komunikasi seperti apa P: Selama Anda menjadi announcer, yang ingin Anda bangun kepada strategi seperti apa yang ingin pendengar? dibangun pada program Lesmana Top Request? BA: Kalau untuk strategi komunikasi cara kami adalah dengan melayani PM: Sebenernya aku engga ada pendengar sebaik- baiknya, dan patokan mau ngebangun strategi mengalir sesuai keinginan kayak apa, yang penting saat aku jadi pendengar. Balik lagi juga kepada announcer aku bisa memberikan Pupin Marini sendiri bagaimana cara informasi dan menghibur Teman dia menciptakan komunikasi yang Lesmana secara maksimal. Terus aku bagus yang sesuai dengan karakter juga harus bisa memberikan lagu-
lagunya. Cepet banget lagu baru masuk, jadinya enggak bosen. Uda gitu kalo lagu Barat radio lain banyak yang muterin lagu paling hits-nya, tapi kalo Top Request bisa muterin lagu dari artis yang sama tapi lagu nya yang beda yang baru lagi. NK: Penasaran sama requestan sebenernya kak. Kan dulu pernah nge-request tapi belum pernah dibacain, terus aku mau nyoba lagi aja siapa tau requestan aku diputerin, haha. IL: Lagunya enak-enak sama bisa nemenin untuk belajar atau ngerjain PR. IS: Announcernya enak, lagunya enak-enak, enjoy banget dengernya. Uda kayak rutinitas aja tiap hari pasti setel Lesmana Top Request kalo pas sore, uda jadi kebiasaan. AN: Selama lesmana masih mengudara, penyiarnya bisa membawakan Top Request dengan baik dan lagunya selalu ter up to date, gw pasti dengerin kok.
anak muda sekarang.
lagu pilihan yang lagi in saat ini, karena emang kebanyakan Teman P: Hal-hal yang perlu diperhatikan Lesmana denger Top Request untuk dalam menciptakan strategi mau tau lagu- lagu baru apa aja yang positioning program Lesmana Top sedang in. Request?
BA: Karena di program ini tidak hanya sekedar program senangsenang atau hura- hura saja, tapi kami menginginkan ada sisi edukasi nya. Tentunya edukasi dalam musik, dengan kita memberikan lagu yang terus mengikuti zaman baik dari musik internasional- barat dan musik Indonesia. Sehingga kita juga mengharapkan Teman Lesmana tidak hanya mendengarkan lagu saja, tapi juga menambah skill dalam musikalitas, mereka jadi tahu perkembangan musik saat ini, dan jadi tahu tentang musisi.
P: Apa yang paling Anda ingat dalam program Lesmana Top Request? AD: Itu kak Pupin paling sering banget ngomong “hei” kalo pas awal siaran. inget-nya itu si ya, uda kayak trandmark-nya dia aja gitu. NK: Kata “hei” kak Pupin yang inget banget sama aku. Uda deh itu tiap hari kalo dia siaran pasti uda tau kalo Pupin yang lagi siaran. IL: Openingnya. Selalu aja ada kayak musik khas program itu. IS: Suara kak Pupin yang ngomong “hei”, hehe, terus sama backsound kak Pupin kalo lagi siaran. AN: Telepon Lesman Top Request-nya 0251-8324834 P: Kata apa yang muncul pertama kali di benak Anda, saat seseorang mengucapkan program Lesmana Top Request?
AD: Lagu NK: SMS dan telepon si kalo menurut aku IL: Request. IS: Lagu ngetop, lagu pilihan Teman Lesmana AN: Telepon
KODING
STRENGHTS
OBYEK 1 STATION MANAGER
OBYEK 2 ANNOUNCER
OBYEK 3 TEMAN LESMANA
( Bapak Arnold: BA)
( Pupin Marini: PM)
( Andra: AD ) ( Niko: NK ) ( Ify Levina: IL ) ( Indah Sinta: IS ) ( Andina Nurmalidia: AN )
P: Konsep program seperti apa yang P: Program seperti apa yang ingin P: Apa yang Anda sukai dari menjadi kelebihan dari program disampaikan pada Lesmana Top program Lesmana Top Request? Lesmana Top Request? Request? AD: Lagu- lagunya yang campurBA: Kalau dari konsep program PM: Program yang menghibur campur. Terus di Lesmana Top menyajikan request lagu dari Teman dengan menyajikan musik-musik Request juga enggak kasih satu Lesmana dan memutar lagu pilihan, pilihan Lesmana Top Request. genre aja, tapi ada banyak genre terkadang announcer juga Program ini lebih dikhususkan yang dikenalin ke pendengarnya. memberikan selentingan untuk para kepada remaja seperti SMP dan Uda gitu isi programnya juga artis yang dimaksud. Gaya penyiar SMA. Karena program ini disiarkan nyantai banget si ya, penyiarnya dalam membawakan program ini sore hari jam 6 sampai 9 malam, juga asik- asik kayak ngasih info juga menarik, dari cara mereka jadinya kita memberikan program tentang lagunya ato ngasih info berkomunikasi yang akrab kepada yang rileks saat orang kantor abis tentang musisinya. Jadinya lebih pendengar. pulang dari kantor, atau lagi santai di ada edukasi juga si.
rumah, jadinya pas mereka dengar program ini mereka bisa terhibur dan rileks, terus juga mereka kan request lagu ya sebisa mungkin kita membacakan requestan mereka dari SMS atau kalau ada yang telepon kita BA: Mereka merasa cocok dengan berusaha melayani dengan ramah dan konten program yang kami siarkan, santai. terutama dari announcer-nya yang bisa membawa suasana dan bisa P: Apa yang menjadi unggulan pada menghibur Teman Lesmana. Karena program Lesmana Top Request? dalam request lagu formatnya melalui SMSdan telepon, terkadang BA: Yang unggulan di program ini mereka menunggu sampai announcer antara lain request lagu dan membacakan SMS dan memutarkan informasi. Format programnya kan requestan lagunya. Itu mungkin yang dari Lesmana nya sendiri, jadinya menjadi salah satu daya tarik sebisa mungkin aku announcer bisa program kami. mengembangkan dari format program itu, jadinya engga terpaku P: Keunikan seperti apa pada atau stuck dari Lesmana sendiri. program Lesmana Top Request yang Jadinya balik lagi ke announcer nya membedakan dari program musik sendiri yang harus bisa menghandle lainnya? program dan merespon pendengar. Selain itu informasi yang aku berikan BA: Keunikan terdapat pada itu selalu update dan engga monoton announcer nya, karena announcer bawainnya, kita bisa kasih becandaan disini tidak hanya sebagai penyiar dan pokoknya sih ya di program ini saja tapi juga harus bisa kita menghibur Teman Lesmana. mempersiapkan materi keseluruhan siaran dan bisa membawa suasana P: Bagaimana cara Anda sebagai pendengar. Terdapat kuis juga di announcer dalam menguasai materi program dan memberikan lagu- lagu siaran? P: Apa yang membuat pendengarTeman Lesmana ingin terus-menerus mendengar program Lesmana Top Request?
NK: Penyiarnya suaranya enakin banget, uda gitu programnya tuh pas aja enggak ada yang dibuatbuat, sama kayak staion id gitugitunya juga oke. IL: Lagunya easy listening, terus up to date. IS: Jujur gw suka semuanya, terkonsep tapi enggak yang terlalu baku banget. Santai dan announcer nya itu sih sebenernya yang oke, khas banget sama karakter suaranya, uda gitu enak aja didenger. Kalo program lainnya aku suka sama info- info yang dikasih kak Pupin, menarik aja kita sebagai pengengar jadi tau info apa aja yang ada. Enggak cuma di Bogor, tapi info Jakarta sampai luar negeri juga ada. AN: Lagu- lagunya yang enak. Walaupun banyak lagu baru, tapi kadang lagu yang udah ga ada di chart masih bisa diputerin. P: Alasan yang membuat Anda ingin request lagu?
yang sedang in saat ini. P: Bagaimana cara Anda untuk dapat mempertahankan program Lesmana Top Request? BA: Mempertahankannya melalui proses evaluasi. Akan ada evaluasi penyiar dan menginginkan adanya peningkatan-peningkatan. Selain itu announcer juga diingatkan untuk menghindari sara dan pornografi. Cara lainnya adalah dengan mempererat hubungannya dengan Teman Lesmana dalam kegiatan offair, announcer juga mau untuk bertemu dengan pendengar-nya, dan juga memperluas hubungan dan pergaulan dengan Teman Lesmana. Karena program ini 90 persen mengusung musik, jadinya kita akan terus update lagu-lagu terbaru yang ada, menjaga nama baik Lesmana Top Request dengan cara saling mendukung antara sesama announcer dan crew. P: Lalu kalau bagaimana dengan omset pemasukan dari pengiklan? BA: Iklan juga menjadi faktor pendukung proram Lesmana Top
PM: Kalau aku nguasain materi nya pasti aku pelajarin dulu, tapi kalau di Top Request ini materi yang dibawain enggak terlalu berat dan susah. Tapi biasanya aku suka browsing dulu sebelum siaran cari informasi apa aja sih yang lagi happening sekarang tapi masih tetap yang berhubungan sama artis atau penyanyi yang masuk ke deretan chart. Misalkan ya waktu itu aku pernah kasih info Bruno Mars, kan waktu sebelum tampil di Jakarta aku juga suka kasih tahu ke Teman Lesmana kayak kapan dia perform nya terus lokasi nya dimana, abis kasih info terus barulah aku puterin lagunya. Nah cara kayak gitu juga bisa dilakuin sama aku, terus sama satu lagi biasanya sebelum siaran aku suka kasih notes atau catatan-catatan kecil dikertas biar aku nya engga lupa.
AD: Pas banget lagi enggak ngapa- ngapain, ya udah nyoba request lagu aja. Tapi ujungujungnya engga diputerin lagu yang direquest, kayaknya susah deh kak masuk kesananya. NK: Kepingin aja lagu kesukaan aku diputer, terus orang- orang pada denger juga. Uda gitu request lagu kan juga bisa kirim salam ketemen, nah itu enaknya kayak gitu tuh di Lesmana Top Request. IL: Pengen kirim lagu untuk temen, biar nyemangatin untuk ulangannya. IS: Alasannya kepingin lagu gw diputerin, kayaknya seneng aja gitu kalo lagunya diputer. Uda gitu nama kita kan pasti disebut sama announcer nya, nah itu yang gw seneng. AN: Soalnya lagu favorit nya belum diputer, jadi gemes pengen request terus, hihi. P: Bagimana dengan komunikasi yang dilakukan announcer-Pupin Marini saat siaran?
Request bisa bertahan sampai sekarang, karena kita juga besar dari pengiklan dari dulu sampai sekarang. Untuk pemasukannya omset perbulan bisa mencapai 50 – 100 juta rupiah, itu karena omset dari iklan sebesar 90 persen.
AD: Enak, enak banget. Suaranya khas banget mah kalo kak Pupin, gampang diafalin gitu suaranya. Uda gitu ngomong ke kita tuh ya kayak berasa ngobrol sama temen aja jadinya. NK: Komunikasi enak aja gitu ngebawainnya, gaya dia ngomong juga pas terus kita juga bisa ngerti sama apa yang dikomunikasiin. IL: Lucu, apalagi kalau ada orang yang telepon, dia kadang-kadang suka ngelucu. IS: Enak banget deh, top kalo kata gw. Dari dia ngomongnya tuh enggak dibuat-buat, natural, uda gitu suaranya bisa ngademin suasana pendengarnya. Dari komunikasinya juga enak, pas sama apa yang mau infoin ke Teman Lesmana. Pinter aja gitu bisa ngalir aja dia mau ngomong apa. AN: Bagus, sama enak didengar dan kak Pupin lumayan bisa memanjakan telinga- telinga pendengarnya. I’m enjoyed it.
P: Bagaimana dengan penggunaan kalimat saat Pupin Marini siaran? AD: Anak muda banget. Soalnya kalo ga salah kak Pupin umurnya dua puluhan ya, jadinya masih berasa anak muda, uda gitu ngertian gitu kalimat sekarang yang lagi ngetrend apaan. Nampang sih, mudah dimengerti aja gitu dari cara nyampein info. NK: Dia pake bahasa anak muda sekarang ini, terus kalimatnya juga enggak aneh-aneh yang dibuat-buat. Kalimatnya yang gampang dingertiin sama anak muda. IL: Hmmmm, Kak Pupin suka ngucapin kalimat ”Hey…. Balik lagi sama Pupin Marini disini”, jadi kalimat itu sih yang biasanya jadi ciri khasnya Kak Pupin. IS: Itu ada yang khas banget kalo sama kak Pupin mah, dia pokoknya selalu diawal siaran ngomong “hei”. Uda gitu kalimat yang digunain pas siaran enggak
baku, dia pake bahasa anak muda yang gampang dimengeri, uda gitu pake kalimat- kalimatnya pake bahasa gaul juga yang lagi in sekarang. AN: Ga baku tapi juga ga terlalu bahasa gaul, cocok lah sama pendengar tua dan muda. P: Apakah Pupin Marini bisa membawa suasana Anda? (Seperti: Yang tadinya sedih menjadi senang bisa terhibur) AD: Jadi bisa senyum- senyum sendiri ato kesenengan sendiri kalo denger kak Pupin siaran. Soalnya lucu aja denger dia siaran. NK: Bisa soalnya Pupin bisa ngehibur kita-kita yang lagi bad mood banget pas lagi ada masalah gitu deh, riweuh banget. Pas denger celotehan dari Pupin tuh enak aja, aku juga pernah sampe senyum sendiri jadinya. IL: Tentu aja, biasanya aku bisa jadi senyum dengerin kalau Kak Pupin siaran. Bisa bikin santai
sama relax, jadi enak kalau buat belajar atau ngerjain PR. IS: Bisa, pernah pas gw lagi stress ujian. Gw cuekin dulu enggak belajar, terus dengerin kak Pupin siaran dan alhamdullilah uda engga stress. Soalnya lagulagunya yang diputer itu lagunya gw banget, pas gitu. AN: Bisa banget.
WEAKNESS
P: Selama program Lesmana Top P: Bagaimana cara Anda mengatasi Request ini berjalan hingga sekarang, permasalahan, seperti halnya dalam adakah kesulitan serta kendala yang masalah teknis? dihadapi? PM: Kalau masalah teknis pernah BA: Kendala bagi kami yang utama juga waktu dulu tuh, kan aku lagi adalah masalah teknis. Kita tidak siaran tiba-tiba komputernya error, pernah tahu kapan barang elektronik ya udah aku langsung buru-buru akan rusak, seperti contohnya yang panggil teknisi. Untung aja bisa kelar pernah dialami saat adanya trouble cepat, terus trik aku tetap siaran aja dalam komputer. Komputer nya ngobrol ke Teman Lesmana, aku tidak bisa digunakan sehingga harus panjang-panjangin aja durasinya memanggil teknisi secepatnya. Lalu soalnya aku juga engga bisa puter kalau dari segi announcer, kita lagu. Terus pernah juga waktu awalterkadang juga suka menegur dari awal aku salah muterin lagu, luar ruang siaran kalau suara contohnya waktu itu aku uda bilang announcer tidak terdengar, atau cara mau muterin lagunya Ungu, Tapi pas penyampaiannya salah. Mood diputar tiba- tiba lagunya beda, tapi
P: Pernahkan Anda merasakan adanya kekurangan dalam program Lesmana Top Request? AD: Selama aku dengerin belum ada, uda pas si ya menurutku. Mungkin kalo bisa adain kayak games gitu aja biar seru. Misalnya games tebak lirik ntar kita nebak apa judul lagunya gitu. Kayak dikasih denger penggalan lagunya aja. NK: Kalo saran dari aku, aku pengen kayak ada tips dari Pupin sendiri. Tipsnya bisa apa aja, kan bisa jadi ada masukan dan kita Teman Lesmana pasti juga
announcer bisa terbaca dari suara announcer itu sendiri. Sedangkan kalau dari luar, masalah yang sering kali kami hadapi adalah saat Teman Lesmana nyeletuk kepada announcer saat on-air lewat telepon.
masih lagu Ungu juga. Ya udah abis aku puterin lagu aku langsung bilang ke Teman Lesmana kalau salah putar lagu, tapi cara ngomong aku aku ajak becanda aja, abis itu baru aku puterin lagu Ungu yang benarnya. Oiya satu lagi pernah juga pas komputernya lagi error kan jadinya gak bisa kirim salam sama request lagu, trik aku aku langsung cek handphone aku terus liat twitter sama facebook. Nah dari situ aku bisa liat siapa aja yang mau kirim salam dan aku sebutin siapa yang request dan lagu apa yang mereka request.
seneng. IL: Pengennya sih ada Teman Lesmana yang ke studionya, dan request langsung. Jadi rame banget suasananya. IS: Kalo didalam programnya enggak ada ya kalo menurut gw, eh tapi boleh deh kasih saran kayak coba kasih info tapi dibawainnya lebih menarik lagi. Jadinya engga cuma kak Pupin bawin gitu aja, tapi ada something special, hehe. AN: Pernah, kadang lagunya kalah up to date dengan radio lain dan jadwal siaran penyiarnya kurang jelas, jadi ga menentu. Tapi so far kekurangan enggak jadi masalah. P: Selama Anda mendengar Pupin Marini siaran, pernahkan Anda menemukan kesalahan? AD: Pernah, pas waktu itu salah muterin lagu. Yang diputer lagu lain malah, tapi abis itu lagu yang benerannya jadi diputer juga. Pas kak Pupin nya ngomong juga
enggak gerogi gitu, lancar- lancar aja malah kayak enggak ada apaapa gitu. NK: Selama yang aku denger si enggak kak, baik- baik aja selama aku denger. Lancar banget jalaninnya, bisaan gitu ya gak ribet. IL: Pernah dong. Dulu pernah salah ngomong kata. IS: Pernah, dulu kalo gak salah inget kak Pupin pernah salah muterin lagu deh. Tadinya dia bilang lagu apa, eh yang diputer beda. Tapi tetep kak Pupin muterin lagu yang salah tadi sama penggantinya. AN: Selama ini gw engga nemuin kesalahan, oke banget kak Pupin.
OPPORTUNITY
P: Bagaimana dengan kesempatan P: Selama menjadi announcer, dan peluang yang didapat dari pernahkah Anda di-rekomenin? program Lesmana Top Request untuk pendengar? PM: Pernah kan biasanya pas aku siaran pasti ada yang pernah dengerin BA: Peluang bagi pendengar dari aku entah dari PH atau dari EO, terus keseluruhan program kami adalah 50 dari situ aku dapat job lain. Job yang persen. 50 persen ini pendengar aku ambil juga engga jauh-jauh dari dapat berinteraksi kepada announcer ngomong kayak jadi MC. Seneng melalui telepon, tidak hanya mereka juga sih ya dari pihak Lesmana nya bisa request lagu tapi bisa juga nitip sendiri juga mendukung aku, soalnya salam untuk temannya. aku juga bisa promo Radio Lesmana juga. Ya engga cuma aku aja tapi ada P: Bagaimana dengan pemasaran kayak Lutfi dia dapat job nya yang dilakukan oleh Radio Lesmana penyanyi band, yang nge-MC juga dalam mengembangkan program ada. Lesmana Top Request? BA: Dari tim marketing yang membantu dengan cara promosi melalui twitter, facebook, kita juga suka bekerjasama dengan eventevent, band dan pihak label, banyak dari pihak luar yang mau memasukkan melalui iklan, terkadang kita juga mencari iklan yang mau diajak kerjasama. P: Inovasi seperti apa yang digunakan atau dilakukan dalam mengembangkan program Lesmana Top Request?
P: Pernahkah Anda mendengar atau datang langsung ke event yang pernah diadakan, baik dari Radio Lesmana atau dari pihak sponsor? AD: Kalo untuk event gitu si belum, cuma pernah datang ke studio langsung sama temen aku yang suka juga sama Top Request. Kita ketemu kak Pupin disitu, terus kita bisa ngobrol tentang lagu si kebanyakan. Seru aja jadinya. NK: Pernah waktu itu denger doang. Seru aja ngadain event diluar acara siaran, jadinya kan bisa ketemu sama penyiarnya. IL: Pernah dong datang langsung. Keren ngadain acara offair gitu, bisa ketemu sama kak Pupin terus jadi tau deh gimana kalo lagi siaran penyiarnya. Terus Lesmana-nya sendiri aku juga pernah, jadi bisa ketemu sama temen Lesmana lainnya, terus jadi kenal sampai sekarang akrab. IS: Dateng langsung belum pernah, tapi gw pingin banget dari dulu. Waktu itu sempat diajak
BA: Untuk saat ini kita memang ada terlintas mau diadakannya format baru, yang tadinya format hanya berupa memutarkan lagu, request lagu, memberikan informasi, dan tambahan rencananya akan ada tips. Jadinya tips nya ini bisa berupa tips dalam pergaulan, tips dalam mesiasati teman yang kuper, dan lainnya. Contoh lainnya kita juga mau memberikan pesan dari info yang kita bikin ini seperti ‘Say No to Drugs’, dan saat ini rencana baru mau kita bawa ke rapat dan dirundingin sama teman-teman crew Lesmana. Dan tujuannya supaya Teman Lesmana tidak bosan dari konsep kita yang sudah biasa mereka dengar, dan mau ada sesuatu yang baru tapi tetap dengan style anak muda.
sama temen gw buat ke Lesmana, tapi beberapa kali gak bisa yaudah moga- moga ni minggu besok bisa kesana. Mereka itu terbuka banget kok kalo kita datang, malah seneng kak Pupin-nya kalao didatengin rame- rame kata temen gw yang uda pernah kesana. AN: Pernah sekali datang, itu juga diajak temen. Bisa ketemu penyiarnya langsung gimana gitu, seneng banget. Jadi akrab langsung ketemuan antara penyiara sama pendengar. P: Pernahkan Anda merekomendasikan program Lesmana Top Request kepada teman Anda? AD: Ke mamah si pernah. Jadi suka juga sekarang sama Top Request. NK: Jarang si ya kalo anak laki, lebih seneng dengerin sendiri aja. IL: Pernah, biasanya kalo ada temen yang belom pernah atau jarang denger, aku coba bujuk dia untuk dengerin. Aku bilang kalau
nanti aku mau request untuk dia. IS: Pernah sama temen-temen, waktu itu gw bilangnya kayak “eh itu elo coba denger lagu baru deh di Lesmana Top Request, lagunya enak-enak, banyak artis baru”. Nah kayak gitu tuh biasanya gw kasih tau ketemen, untungnya mereka juga denger sampai sekarang gara-gara gw, hehe. AN: Pernah banget, selalu. Tapi teman-teman gw lebih suka mendengarkan mp3 dibanding radio, meskipun ujung-ujungnya juga ada beberapa yang mendengarkan.
THREADS
P: Adakah pesaing dari program P: Pernahkah Anda merasa khawatir Lesmana Top Request saat ini? atau perasaan takut- cemas saat siaran? BA: Tentu ada, dan dilihat dari konsep program kami ada 2 pesaing PM: Biasanya masalah kesehatan, yang juga mengusung konsep serupa. suka engga fit jadinya kebawa sama Seperti pada Radio Kissy 93,4 FM dampak siaran, suaranya suka lemes. dengan program Jalur Kabel pukul Masalah utama sebenarnya masalah 13.00 – 15.00 WIB, dan Radio Mega kesehatan, kalau yang lain waktu Suara 100,8 Fm yang siaran pada pertama kali siaran aku engga pukul 19.00 – 21.00 WIB. didampingin sama lain jadinya siaran sendiri suka takut salah- salah aja. P: Sikap seperti apa yang dilakukan
P: Menurut Anda, pesaing dari program Lesmana Top Request itu radio apa? AD: Radio Kissy Fm. Soalnya mirip- mirip gitu acaranya kayak Top Request. NK: Jalur Kabel kalo nama programnya. Itu mirip sama kayak Top Request gitu, jadinya bisa request lagu. Tapi kalo dari nama-nya kerenan Lesmana Top
dalam menghadapi persaingan P: Bagaimana hubungan anda dengan Request, lebih ke anak muda gitu dengan program musik pada radio announcer lainnya baik dari internal kesannya. lainnya? maupun eksternal? IL: Prambors Bogor, kan udah BA: Sebenarnya kami sendiri tidak PM: Sangat baik, kita engga ada masuk ya Prambors yang dari terlalu mempermasalahkan dengan sindir- sindiran atau ngomongin Jakarta. Kalo programnya adanya pesaing. Karena kami yakin orang dibelakang. Jadinya kita engga namanya Prambors Top 40. setiap radio dan program pasti ada pernah ada masalah kalau dari saja yang mendengarnya dan internal. Justru saling mendukung IS: Kissy Fm, Prambors itu si mempunyai ciri khas sendiri yang satu sama lain, kan seneng jadinya yang terkenal juga di Bogor. membuat pendengar mau balik lagi punya temen banyak. Tapi untuk terus mendengarkan program internalnya ada sih waktu dulu dari AN: Setau gw Lesmana Top tersebut. Teman Lesmana, kadang- kadang tuh Request kan uda dari lama banget ya suka sms-an berkelanjutan, ya, pas jaman bonyok dulu aja P: Bagaimana cara mensiasati nanyain kabar kayak gitu- gitu sih udah ada. Nah sampai sekarang kelemahan dan ancaman agar tidak atau lewat telepon ke radio Lesmana. juga masih ada, jarang banget lo terlihat atau terdengar oleh Dan itu sempet ngeganggu banget, program yang bisa bertahan segitu pendengar-Teman Lesmana? sampai temen- temen di radio lamanya dan gak ngebosenin Lesmana juga kesel banget. programnya. BA: Cara yang kami lakukan adalah Kayaknya sih orang iseng gitu. Terus dengan berusaha jalan seadanya, jika kalau dari luar itu enggak ada juga ada kendala dalam teknisi maka kami ya, kayak persaingan sesama akan langsung menghubungi teknisi, announcer. Jadinya enak- enak aja dan sebisa mungkin announcer kami sih ya, aku juga engga tidak panik dan yang nomor satu mempermasalahan banget sama tetap bisa melayani pendengar, dan namanya persaingan kayak gitu. selalu ingat tag-line kita adalah ‘ Lesmana Fun Radio ’.
133 4.3
Pembahasan Hasil Penelitian 4.3.1
TOR (Term Of Reference) Berikut ini adalah Term Of Reference (TOR) dari program musik Lesmana Top Request:
-
Judul Program
: Lesmana Top Request
-
Jam Siaran
: Senin – Jumat, Pukul 18.00 – Pukul 21.00
-
Nama Station
: Radio Lesmana
-
Frekuensi
: 100.1 FM
-
Target Pendengar
: 15 – 25 tahun, Pria dan Wanita
-
Format
: Music Base Format, Contemporary Hits Radio
-
Announcer
: Pupin Marini
-
Bentuk Program
: Sebuah program musik yang mengusung format dimana pendengar memilih atau merequest lagu yang ingin mereka dengar melalui format telepon
atau SMS. Dan
juga menyajikan informasi seputar artis dan penyanyi yang sedang happening atau lagu yang ada di chart pilihan Lesmana Top Request. -
Panggilan Pendengar : Teman Lesmana
134 4.3.2
Rundown Berikut ini adalah rundown program musik Lesmana Top Request:
Jam 06
Menit Durasi Content Dari Ke 00 01 1 Jingle ganti acara 01 01 Station ID 01 03 2 Station Call : Opening Announcer 03 07 4 Lagu 1 07 11 3 Lagu 2 11 14 3 Lagu 3 14 14 Station ID 14 15 1 Slot Iklan 1 : Taping 15 17 2 Announcer : kasih tahu format request 17 20 3 Lagu 4 20 24 4 Lagu 5 24 26 2 Slot Iklan 2 : Taping 26 26 Station ID 26 29 3 Lagu 6 29 32 3 Lagu 7 32 35 3 Lagu 8 35 37 2 Announcer : kasih tahu format request Announcer : kasih tahu penyanyi yang 37 40 3 keluar dari chart 40 43 3 Lagu 9: penyanyi yang keluar chart 43 43 Station ID Slot Iklan Program Radio Lesmana 43 45 2 (half version) Announcer : opening sapa Teman 45 48 3 Lesmana yang baru dengar 48 51 3 Lagu 10 51 55 4 Lagu 11 55 57 2 Announcer: ingetin request lagu 57 57 Station ID Slot Iklan Program Radio Lesmana 57 60 3 (full version)
Blocking
Opening
Format Request
135
Jam 07
Menit Durasi Content Dari Ke 0 03 3 Lagu 12 03 06 3 Lagu 13 Opening Announcer : sapa Teman 06 08 2 Lesmana 08 10 2 Announcer: ingetin request lagu 10 10 Station ID 10 12 2 Slot Iklan 3: Taping 12 15 3 Lagu 14 15 18 3 Lagu 15 18 22 4 Lagu 16 22 24 2 Announcer: kasih tahu format request 24 25 1 Announcer: saatnya request lagu 25 27 2 Request lagu: telepon 1 27 30 3 Request lagu: telepon 2 Announcer: ingetin request lagu + 30 32 2 kasih tahu lagu yang sudah direquest 32 36 4 Lagu 17: request 36 39 3 Lagu 18: request Slot Iklan Program Radio Lesmana 39 41 2 (half version) 41 41 Station ID 41 43 2 Request lagu: telepon 3 Announcer: kasih tahu next ada info 43 44 1 konser 44 47 3 Lagu 19: request 47 50 3 Lagu 20 50 52 2 Announcer: info konser Bruno Mars 52 55 3 Lagu 21: Bruno Mars 55 57 2 Ad-lips Iklan 57 57 Station ID 57 60 3 Lagu 21
Blocking
Opening
Request Lagu
Info
136 Jam 08
Menit Durasi Content Dari Ke 0 02 2 Opening Announcer 02 04 2 Announcer: sapa Teman Lesmana 04 06 2 Announcer: kasih tahu format request 06 07 1 Request lagu: SMS 1 07 08 1 Request lagu: SMS 2 08 10 2 Announcer: kasih tahu format request 10 13 3 Lagu 22: request 13 16 19 19 21 24 27 29
16 19 19 21 24 27 29 32
32 34 37 40 42 44 46 49 52 55 58 58
34 37 40 42 44 46 49 52 55 58 58 60
3 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 2 3 3 3 3 2
Lagu 23: request Lagu 24 Station ID Slot Iklan 4: taping Lagu 25 Lagu 26 Announcer: sapa Teman Lesmana Request lagu: SMS 3 Announcer: kasih tahu penyanyi yang masuk chart Lagu 28: request Lagu 29: penyanyi masuk chart Slot Iklan 5: taping Slot Iklan 6: taping Announcer: sapa Teman Lesmana Request lagu: SMS 4 Request lagu: SMS 5 Lagu 30: request Lagu 31: request Station ID Closing Announcer
Blocking Opening
Request Lagu
Info & Request Lagu
Request Lagu
Closing
137 4.3.3
Format Clock Berikut ini adalah format clock program musik Lesmana Top Request dalam waktu satu jam siaran, yaitu pada jam enam sampai tujuh malam.
Slot Iklan Program Radio Lesmana (full version)
Station ID Jingle ganti acara
Station Call : Opening Announcer
Format Clock Pkl 18.00-Pkl 18.00 17.00
Station ID Announcer: ingetin request lagu Announcer : opening sapa Teman Lesmana yang baru dengar
Lagu 1 Lagu 11
Lagu 2
Lagu 10
Lagu 3
Slot Iklan Program Radio Lesmana (half version) Lagu 4
Station ID Lagu 9: penyanyi yang keluar chart Announcer : kasih tahu penyanyi yang keluar dari chartAnnouncer : kasih tahu format request
Station ID Slot Iklan 1 : Taping
Announcer : kasih tahu format request
Lagu 5
Lagu 8
Lagu 7 Lagu 6
Slot Iklan 2 : Taping Station ID
138 Berikut ini adalah format clock program musik Lesmana Top Request dalam waktu satu jam siaran, yaitu pada jam tujuh sampai delapan malam.
Station ID Ad-lips Iklan
Format Clock Pkl 19.00-Pkl 20.00
Lagu 21: Bruno Mars
Opening Announcer : sapa Teman Lesmana
Announcer: info konser Bruno Mars
Lagu 21
Lagu 12 Lagu 13
Announcer: ingetin request lagu Station ID
Lagu 19: request Announcer: kasih tahu next ada info konser
Slot Iklan 3: Taping
Lagu 20 Lagu 14 Lagu 15
Request lagu: telepon 3
Announcer: kasih tahu format request
Lagu 16
Station ID Slot Iklan Program Radio Lesmana (half version) Lagu 18: request Lagu 17: request
Announcer: Announcer: ingetin saatnya request lagu + request lagu kasih tahu lagu Request lagu: yang sudah direquest telepon 2
Request lagu: telepon 1
139 Berikut ini adalah format clock program musik Lesmana Top Request dalam waktu satu jam siaran, yaitu pada jam delapan sampai sembilan malam.
NO
TEORI POSITIONING
HASIL PENELITIAN
1
Positioning bukanlah strategi produk, Wawancara Mendalam dengan tetapi strategi komunikasi. Ia Announcer: berhubungan dengan bagaimana konsumen menempatkan produk “Kalau ciri khas sebenernya lucu juga Anda di dalam otaknya. sih ya kebentuknya, soalnya aku ini kan ngomong apa adanya dan engga dibuatbuat, dan pas siaran engga sengaja aku selalu ngomong “hei” buat pembuka siaran Lesmana Top Request. Nah dari situ makanya aku sekarang dipanggil Teman Lesmana sebagai ‘Miss Hei’ dan akhirnya jadi trademark aku sampai sekarang ini.”
2
Atribut-atribut yang dipilih harus unik Dari observasi yang dilakukan periset, Selain unik, atribut- atribut yang ditemukan penggunaan kata “Hei” pada hendak ditonjolkan harus dapat saat announcer melakukan siaran dibedakan dengan yang sudah diakui milik para pesaing.
3
Cara Positioning yaitu berdasarkan perbedaan produk. Marketer dapat menunjukkan kepada pasarnya di mana letak perbedaan produknya terhadap pesaing.
PENGKAITAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN Penilaian gaya bicara announcer Pupin Marini adalah mempunyai ciri khas menggunakan kata “Hei” dalam setiap awal siaran. Sehingga kata “Hei” adalah strategi komunikasi yang dilakukan untuk menempatkan program Lesmana Top Request pada otak Teman Lesmana.
Penggunaan kata “Hei” merupakan salah satu atribut yang dionjolkan dari program Lesmana Top Request, yang bisa membedakan dengan program musik dari pesaing.
Wawancara mendalam dengan Station Dari hasil wawancara mendalam yang dilakukan periset, dapat dilihat bahwa Teman Manager: Lesmana secara jelas dapat melihat perbedaan P: “Apakah melalui request lagu dari program Lesmana Top Request. sms dan telepon sudah cukup menggambarkan program Lesmana Top Request?”
BA: “Kalau menurut kami itu semua sudah lumayan cukup menggambarkan. Karena pendengar biasanya langsung mengetahui melalui judul program, dan mengetahui melalui media apa mereka harus merequest lagu” Wawancara Mendalam dengan Teman Lesmana: P: “Kata apa yang muncul pertama kali di benak Anda, saat seseorang mengucapkan program Lesmana Top Request?” AD: “Lagu” NK: “SMS dan telepon “ IL: “Request” IS: “Lagu ngetop, lagu pilihan TemanLesmana” AN: “Telepon” 4
Cara mengkomunikasikan positioning melalui Own, Dominate, Protect. Adalah dalam komunikasi perusahaan harus memiliki satu atau beberapa kata ampuh di benak pelanggan.
Dalam hal ini program Lesmana Top Request telah berhasil mengkomunikasikan positioning kepada Teman Lesmana, bahwa kata yang ampuh AD: “Itu kak Pupin paling sering banget ada di benak Teman Lesmana adalah kata yang ngomong “hei” kalo pas awal siaran. digunakan announcer Pupin Marini dalam siaran yaitu kata “Hei”.
Wawancara Mendalam dengan Teman Lesmana:
inget nya itu si ya, uda kayak trandmark-
nya dia aja gitu.” NK: “Kata “hei” kak Pupin yang inget banget sama aku. Uda deh itu tiap hari kalo dia siaran pasti uda tau kalo Pupin yang lagi siaran.” IS: “Suara kak Pupin yang ngomong “hei” 5
Cara mengkomunikasikan positioning melalui User their language. Adalah dalam mengkomunikasikan positioning perusahaan harus menggunakan bahasa pelanggan.
Hasil Observasi: Periset melihat dari penggunaan kata atau kalimat yang digunakan announcer Pupin Marini dalam siaran adalah menggunakan kata atau kalimat yang tidak formal dan menggunakan bahasa anak muda saat ini. Wawancara Mendalam dengan Teman Lesmana: P: “Strategi komunikasi seperti apa yang ingin Anda bangun kepada pendengar?” BA:“Kalau untuk strategi komunikasi cara kami adalah dengan melayani pendengar sebaikbaiknya, dan mengalir sesuai keinginan pendengar.
Kata atau kalimat yang digunakan announcer Pupin Marini adalah tidak baku, menggunakan bahasa anak muda yang mudah dimengerti, dan menggunakan kalimat yang sekarang ini lagi trend. Dan ini juga termasuk dalam strategi positioning yang dilakukan dalam mengkomunikasikan kepada Teman Lesmana dengan cara menggunakan bahasa anak muda sekarang ini
Balik lagi juga kepada Pupin Marini sendiri bagaimana cara dia menciptakan komunikasi yang bagus yang sesuai dengan karakter anak muda sekarang” P: Bagaimana dengan gaya dan cara penyampaian Anda saat siaran? PM: “Kalo dari bahasanya aku juga suka ngomong bahasa anak muda sekarang ini dan aku juga suka kasih jokes dan becandaan biar Teman Lesmana engga bosan. Karena kan tagline kita “Lesmana Fun Radio”, jadinya announcer kebawa juga dalam tagline itu, dari diri kita juga sudah fun dan cara penyampaiannya aku berusaha engga flat atau datar” NO 1
TEORI RADIO
-
HASIL PENELITIAN
PENGKAITAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN Radio adalah alat yang akrab “Sering sekali ya kamu request ke sini, Dari hasil observasi ini terlihat bahwa dengan pemiliknya. Jarang ada sampai afal Pupin kamu mau request announcer Pupin Marini mengetahui benar sekelompok orang mendengarkan apa.” apa yang diinginkan dari Teman Lesmana. Ia siaran radio di suatu tempat. sampai tahu lagu yang mau di request, dan Biasanya seseorang mendengar ini menunjukkan rasa kepedulian kepada radio di kamar, di dapur, atau di Teman Lesmana. dalam mobil.
-
2
Radio begitu dekat dengan “Selamat malam juga Ogi dari jalan Kalimat “tetanggaan ya kita rupanya” pendengarnya. Penyiar radio Sukamulya, wah tetanggaan ya kita mengarah kepada rasa keakraban dan menyapa para pendengar secara rupanya” kedekatan kepada personal diri Teman personal. Sang penyiar seakan Lesmana bernama Ogi. Hal ini membenarkan berbicara dengan satu orang mengenai teori kekuatan radio adalah akrab pendengar, bukan banyak dan dekat. pendengar.
Kekuatan radio adalah hangat. Paduan kata-kata, lagu, dan efek suara dalam siaran radio begitu terasa hangat dan mampu mempengaruhi emosi pendengarnya, memberikan semangat hidup, menghibur dikala sedih dengan lagu-lagu, bertindak seakan ‘teman baik’ bagi pendengar.
“Sama…Pupin juga lagi ga enak badan dari tadi pagi. Tapi pokoknya kamu harus semangat, jangan lemes. Supaya semangat Pupin kasih lagu buat kamu. Mau lagu apa?”
Hasil Wawancara Mendalam dengan Teman Lesmana: P: “Apakah Pupin Marini bisa membawa suasana Anda? (Seperti: Yang tadinya sedih menjadi senang bisa terhibur)” NK: “Bisa soalnya Pupin bisa ngehibur kita-kita yang lagi bad mood banget pas lagi ada masalah gitu deh, riweuh banget. Pas denger celotehan dari Pupin tuh enak aja, aku juga pernah sampe
“Yang mana itu lagunya?Mau yang Tetap Semangat ga, Diki? Biar kamu-nya juga semangat ni…”. Dari dua kalimat yang digunakan announcer Pupin Marini jelas terlihat bahwa penyiar yang benar adalah mampu mempengaruhi emosi pendengar, memberikan semangat hidup, serta menghibur dikala sedih seperti yang terdapat pada kekuatan radio.
senyum sendiri jadinya” IS: “Bisa, pernah pas gw lagi stress ujian. Gw cuekin dulu enggak belajar, terus dengerin kak Pupin siaran dan alhamdullilah uda engga stress” NO 1
TEORI SWOT
HASIL PENELITIAN
Strenghts atau kekuatan berarti aspek- aspek dimana perusahaan itu memiliki keunggulan dan atau memberi keuntungan lebih daripada pesaingnya.
-
2
PENGKAITAN TEORI DAN HASIL PENELITIAN Strategi produksi merupakan salah - Dari hasil observasi yang dilakukan satu cara yang dilakukan untuk periset, announcer Pupin Marini mensukseskan sebuah program mempersiapkan terlebih dahulu materi Lesmana Top Request. yang akan disiarkan sehari sebelumnya. Ini menggambarkan bahwa kesuksesan program Lesmana Top Request atau saat kegiatan produksi terlihat dari persiapan yang dilakukan secara matang dan menunjukkan bekerja secara profesional.
Program Lesmana Top Request tidak hanya sekedar program hura- hura saja, tapi ada dari segi edukasinya
Keunggulan yang diberikan dari program Lesmana Top Request kepada Teman Lesmana adalah mereka tidak sekedar mendengarkan lagu saja, tapi bisa menambah ilmu dari segi musikalitas tentang penyanyi.
Strenghts dapat juga diartikan sebagai P: “Alasan yang membuat Anda ingin kekuatan yang dimiliki sebuah request lagu?”
Daya tarik program Lesmana Top Request adalah dengan mengadakan request lagu
perusahaan. AD: “Pas banget lagi enggak ngapangapain, ya udah nyoba request lagu aja. Tapi ujung- ujungnya engga diputerin lagu yang direquest, kayaknya susah deh kak masuk kesananya”
melalui format SMS dan telepon. Yang membuat Teman Lesmana menunggu sampai announcer membacakan SMS dan memutarkan requestan lagunya. Sehingga kekuatan program ini adalah request lagu.
AN: “Soalnya lagu favorit nya belum diputer, jadi gemes pengen request terus, hihi” 1
Weakness adalah kelemahankelemahan yang dimiliki perusahaan. Dalam hal ini setiap perusahaan harus mampu meminimalkan dampak kelemahan yang mereka miliki terhadap kinerja perusahaan. Mereka juga harus mampu menindaklanjuti kelemahan yang mereka miliki agar dapat menemukan solusi dan strategi yang jitu untuk menembus pasar.
Permasalahan dari segi tekhnis: Dari pengamatan periset terdapat kesamaan juga dengan hasil dari wawancara mendalam dengan station manager Bapak Arnold. Dimana pada pertanyaan nomor dua puluh tujuh, Bapak Arnold mengatakan bahwa kendala utama adalah masalah teknis seperti adanya trouble dalam komputer.
Periset meniai bahwa kelemahan dari segi teknis tidak membuat announcer Pupin Marini panik, justru menunjukkan profesionalisme dalam bekerja. Tindakan yang ia lakukan juga sudah tepat dan pantas dilakukan, yang dilakukan secara sigap atau cepat. Cara yang dilakukannya sama dengan pendapat dari wawancara mendalam dengan station manager Bapak Arnold. Yaitu dengan berusaha jalan seadanya dan jika ada kendala dalam teknisi, maka akan langsung menghubungi teknisi. Begitu juga dari segi announcer yang sebisa mungkin tidak panik jika terjadi kendala teknis dan tetap menomorsatukan pendengar.
2
-
-
Teori analisis SWOT bahwa Permasalahan dari segi request lagu: Tindakan yang dilakukan oleh announcer analisis SWOT dilakukan untuk Pupin Marini sesuai dengan teori weakness mengidentifikasi berbagai faktor - Perilaku atau sikap yang dilakukan yang dijabarkan oleh Christine Hope dan secara sistematis untuk saat lagu yang direquest tidak Alan Muhlemann. Mengatakan bahwa merumuskan strategi perusahaan terdaftar dalam list playlist Lesmana announcer Pupin marini mampu dan juga dapat meminimalkan Top Request adalah dengan bersikap meminimalkan dampak kelemahan yang kelemahan dan ancaman. tenang dan tidak panik, serta tangan terjadi terhadap kinerja program Lesmana announcer Pupin Marini dengan sigap Top Request. Dan mampu menindaklanjuti Kelemahan-kelemahan yang mencari alternatif pilihan lagu kelemahan tersebut agar dapat menemukan dimiliki perusahaan. Dalam hal ini lainnya. solusi dan strategi yang jitu untuk menembus setiap perusahaan harus mampu pasar atau untuk tidak menimbulkan meminimalkan dampak kelemahan - Hal yang sama juga terjadi saat kesalahan fatal kepada Teman Lesmana. yang mereka miliki terhadap announcer Pupin Marini salah kinerja perusahaan. Mereka juga menyebutkan judul lagu yang ternyata harus mampu menindaklanjuti saat diputar lagu tersebut berbeda kelemahan yang mereka miliki dengan judulnya. Perilaku atau sikap agar dapat menemukan solusi dan yang dilakukan untuk mengatasi strategi yang jitu untuk menembus kelemahannya adalah dengan tidak pasar. kehilangan ide atau panik. -
Announcer Pupin Marini melakukan kesalahan dalam siaran, Teman Lesmana bernama Andra mengatakan bahwa “Pas kak Pupin-nya ngomong juga enggak gerogi gitu, lancarlancar aja malah kayak enggak ada apa- apa gitu.”.
3
-
Opportunity adalah peluang perusahaan untuk meningkatkan daya saing.
Hasil wawancara mendalam dengan station manager Bapak Arnold mengatakan untuk meningkatkan daya saing Radio Lesmana adalah dengan membuat kartu Lesmana Fans Club. Kartu ini terdapat diskondiskon khusus untuk belanja di store tertentu yang sudah melalui kerjasama.
Cara yang dilakukan seperti ini sangat menarik dan mendapat respon bagus dari Teman Lesmana dan membuat kartu ini juga berdasarkan win-win solution, sehingga banyak yang tertarik untuk bergabung dan mendengar program Lesmana TopRequest.
-
Dilihat dari hasil wawancara mendalam dengan announcer Pupin Marini, cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan daya saing lainnya adalah dengan cara mendekatkan hubungan dengan Teman Lesmana.
Dengan cara seperti inilah, hubungan announcer Pupin Marini dekat dengan Teman Lesmana sehingga dengan adanya keakraban yang terjalin, Teman Lesmana akan semakin respect dan merasa diperhatikan juga oleh announcer. Seperti saat wawancara mendalam dengan Teman Lesmana, kelima Teman Lesmana mengatakan bahwa dengan diadakannya event dari Radio Lesmana, sehingga mereka bisa bertemu langsung dengan announcer Pupin Marini, bisa berkomunikasi secara langsung dan akrab dengan Pupin Marini.
4
-
Opportunity adalah untuk menciptakan inovasi- inovasi baru dalam pemenuhan kebutuhan berupa produkproduk yang berkualitas di pasaran.
5
-
Peluang ini juga digunakan untuk memperluas jaringan pemasaran produk yang mereka hasilkan.
Wawancara mendalam dengan station manager Bapak Arnold, yang mengatakan bahwa cara memasarkan program Lesmana Top Request adalah dengan cara promosi melalui twitter, facebook, dan juga bekerjasama dengan event, band dan pihak label
Dengan menggunakan jejaring sosial dan event, tentunya akan membuat program Lesmana Top Request semakin dikenal dan juga bisa membuktikan bahwa program ini terus eksis dan berjalan.
-
Opportunity atau peluang yang didapat dari announcer Pupin Marini adalah mendapatkan pekerjaan disamping menjadi penyiar
Kesempatan atau peluang yang diberikan kepadanya mampu ia gunakan juga untuk memperluas jaringan pemasaran Radio Lesmana dan juga Lesmana Top Request. Sehingga secara tidak langsung announcer Pupin Marini sudah mempromosikan Radio Lesmana dan Lesmana Top Request.
Hasil wawancara mendalam dengan station manager Bapak Arnold yang mengatakan akan diadakannya format baru dengan menambahkan tips. Tips ini nantinya akan diberikan kepada Teman Lesmana melalui announcer, dengan memberikan tips seputar pergaulan, tips dalam mesiasati teman yang kuper, dan tips lainnya
Dari hasil wawancara mendalam inilah, inovasi yang akan diciptakan para program Lesmana Top Request adalah dengan diadakannya format baru yaitu tips.
6
7
Threads dapat diartikan sebagai suatu kondisi tidak menguntungkan bagi perusahaan yaitu Radio Lesmana yang berasal dari luar Radio Lesmana.
Selama melakukan proses wawancara mendalam, threads atau ancaman pada program Lesmana Top Request adalah adanya pesaing dari radio lain, seperti yang diungkapkan oleh station manager Bapak Arnold, dan Teman Lesmana.
Threads adalah tantangan akibat kecenderungan atau perkembangan yang kurang menguntungkan, yang akan mengurangi penjualan dan laba jika tidak dilakukan tindakan pemasaran.
Wawancara mendalam dengan Station Dari kondisi yang tidak menguntungkan ini, sebenarnya tidak berdampak buruk serta Manger: mengurangi target pemasaran atau pendengar Tindakan atau sikap yang dilakukan bagi Radio Lesmana dan juga program adalah dengan tidak terlalu Lesmana Top Request. Karena mereka bisa mempermasalahkan dengan adanya melakukan sikapa melalui tindakan seperti pesaing, karena Radio Lesmana yakin yang diungkapkan oleh station manager program Lesmana Top Request pasti Bapak Arnold. mempunyai pendengarnya atau cakupannya sendiri dan mempunyai ciri khas, yang membuat pendengar mau balik lagi untuk mendengarkan program Lesmana Top Request.
Kondisi yang tidak menguntungkan itu diantaranya adanya pesaing terbesar dari Radio Kissy 93,4 FM yang memiliki program yang dikatakan mirip atau sama dengan program Lesmana Top Request, seperti yang diungkapkan oleh station manager Bapak Arnold dan ketiga Teman Lesmana. Sedangkan pesaing lainnya adalah Radio Mega Suara 100,8 FM dan juga Radio Prambors Bogor.
Wawancara mendalam dengan Teman Sejauh ini Lesmana Top Request mampu menghadapi persaingan dengan Radio lain Lesmana: dan telah membuktikan dengan menyajikan P: “Banyak radio baru bermunculan di lagu-lagu yang berbeda, mempunyai Bogor, sejauhmana pandangan Anda pendengar yang banyak dan setia Lesmana Top Request menghadapi mendengarkan Lesmana Top Request, serta persaingan ini?” menyajikan program yang tidak membosankan. Sehingga program Lesmana AD: “Bisa bertahan aja sampai sekarang Top Request masih bisa bertahan dari awal uda bagus banget. Menurutku ya susah berdiri Radio Lesmana sampai sekarang ini. kalo mau saingan sama Radio Lesmana, soalnya lagu- lagunya itu yang jauh beda sama lagu di radio lain” AN: “Setau gw Lesmana Top Request kan uda dari lama banget ya, pas jaman bonyok dulu aja udah ada. Nah sampai sekarang juga masih ada, jarang banget lo program yang bisa bertahan segitu lama-nya dan gak ngebosenin programnya”
152 4.4
Keabsahan Hasil Penelitian Periset telah melakukan penyajian hasil penelitian, pengolahan hasil penelian, dan pembahasan penelitian dari keseluruhan hasil observasi dan wawancara
mendalam.
Banyak
hasil
penelitian
kualitatif
diragukan
kebenarannya karena beberapa hal, yaitu subjektivitas peneliti merupakan hal yang dominan dalam penelitian kualitatif, alat penelitian yang diandalkan adalah wawancara dan observasi mengandung banyak kelemahan ketika dilakukan secara terbuka dan apalagi tanpa kontrol, dan sumber data kualitatif yang kurang credible akan mempengaruhi hasil akurasi penelitian.
Atau dapat dikatakan
bahwa salah satu kelemahan dalam penelitian kualitatif yang sering dipertanyakan adalah mengenai validitas hasil penelitian kualitatif. Oleh karena itu, dibutuhkan beberapa cara menentukan keabsahan data, yaitu menggunakan validitas dan reliabilitas. Untuk menguji validitas penelitian dapat dilakukan dengan metode triangulasi di mana periset menemukan kesepahaman dengan subjek penelitian. Atau dapat diartikan sebagai derajat ketepatan antara data yang terdapat di lapangan dan data yang dilaporkan oleh periset.
Sedangkan
reliabilitas
dapat
dilakukan
dengan
melakukan
atau
menerapkan prosedur fieldnote atau catatan lapangan berupa dokumen dengan prosedur yang akan ditetapkan. Reliabilitas penelitian kualitatif dipengaruhi oleh definisi konsep yaitu suatu konsep dan definisi yang dirumuskan berbeda-beda menurut pengetahuan periset, metode pengumpulan dan analisis data. Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada
153 perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dan yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Berikut ini adalah hasil kecocokan data dari penelitian yang dilakukan peneliti dengan obyek yang diteliti.
4.4.1
Strategi Positioning program Lesmana Top Request Berikut ini adalah tabel validitas dari hasil observasi dan wawancara mendalam yang dilakukan periset yang mengarah kepada strategi positioning yang dilakukan untuk membangun program Lesmana Top Request.
NO
STRATEGI POSITIONING
1
Program Lesmana Top Request dibuat berdasarkan keinginan pendengar
2
Memiliki daya tarik bagi pendengar dengan karakter announcer, dan lagu yang diberikan
3
Citra yang dibuat untuk menjadi media hiburan, pendidikan, mempunyai image dan melayani pendengar secara baik
4
Program Lesmana Top Request sesuai dengan tag-line Radio Lesmana yaitu ‘Fun Radio’
5
Pemberian nama program Lesmana Top Request sudah menggambarkan judul program, dan mengetahui melalui media apa Teman Lesmana harus merequest lagu
6
Program Lesmana Top Request tidak memiliki strategi positioning secara khusus, hanya mengalir begitu saja
154 7
Strategi komunikasi yang diciptakan adalah dengan melayani pendengar sebaik- baiknya, dan mengalir sesuai keinginan pendengar
8
Teman Lesmana memilih program Lesmana Top Request, karena tidak hanya sekedar program senang-senang atau hura- hura saja, tetapi memberikan sisi edukasinya
9
Dalam menciptakan atau membangun strategi positioning, semua crew, baik dari announcer, music director, station manager, officer manager, sampai bagian teknisi terlibat untuk mensukseskan program Lesmana Top Request
10
Tujuan dalam melakuan strategi positioning adalah agar Teman Lesmana dapat mengetahui dan mengenal langsung ciri khas program Lesmana Top Request melalui station id dan station call
11
Teman Lesmana terus menerus mengikuti program Lesmana Top Request karena menyajikan lagu yang up to date, memiliki ciri khas yang terdapat pada announcer sehingga dapat menciptakan program Lesmana Top Request yang menghibur
12
Atribut yang ditonjolkan announcer dalam siaran adalah penyiar yang ramah, berkualitas, enjoy, akrab, cara berkomunikasi yang enak seperti tidak monoton, dan menggunakan bahasa anak muda, serta penggunaan kata “Hei”dalam awal siaran
13
Jam siaran Program Lesmana Top Request dibuat berdasarkan waktu Teman Lesmana setelah selesai melakukan aktivitas di luar
155 4.4.2
Analisis SWOT program Lesmana Top Request Berikut ini adalah tabel validitas dari hasil observasi dan wawancara mendalam yang dilakukan periset yang mengarah kepada analisis SWOT yang dilakukan untuk membangun program Lesmana Top Request.
NO
ANALISIS SWOT
STRENGHTS 1
Mempunyai konsep program berupa request lagu, memutarkan deretan lagu Barat dan Indonesia yang ada pada chart Lesmana Top Request, serta memberikan informasi seputar artis, events, dan gosip penyanyi tertentu
2
Daya tarik program Lesmana Top Request adalah dengan mengadakan request lagu melalui format SMS dan telepon. Yang membuat Teman Lesmana
menunggu
sampai
announcer
membacakan
SMS
dan
memutarkan requestan lagunya. 3
Keunikan dari program Lesmana Top Request lainnya adalah dari segi announcer, yang mempersiapkan sendiri materi siaran sehingga akan mudah memahaminya, dan juga bisa membawa suasana pendengar
4
Kelebihan secara internal atau dilihat dari lingkungan kerja adalah announcer merasa nyaman dengan lingkungan kerja, tidak ada persaingan atau saling menjatuhkan satu sama lain, serta sudah dianggap menjadi bagian dari keluarga Radio Lesmana
156 5
Program Lesmana Top Request bisa terus ada sampai sekarang, juga didukung dari pengiklan dengan pemasukan omset sebesar 90 persen
6
Announcer dapat menjaga hubungan baik dengan Teman Lesmana, melalui komunikasi dan sikap
7
Inti dari program Lesmana Top Request adalah dapat menghibur Teman Lesmana dan memberikan edukasi atau pendidikan dari sisi musikalitas
8
Teman Lesmana merasakan adanya kecocokan dengan program Lesmana Top Request, salah satunya dari segi announcer. Karena announcer Pupin Marini dapat memberikan suatu ciri khas yang berbeda
9
Program Lesmana Top Request memberikan lagu pilihan lain dari penyanyi
10
Lagu yang diputar dari chart Lesmana Top Request selalu di update seminggu sekali
11
Konten atau format program Lesmana Top Request yang disajikan tidak monoton atau bervariasi
12
Membacakan chart Lesmana Top Request
13
Menggunakan strategi produksi untuk membangun program Lesmana Top Request menjadi bagus dan konsisten
14
Kekompakkan dan saling mendukung antara sesama announcer
15
Program Lesmana Top Request berjalan sesuai dengan tagline Radio Lesmana, yaitu Lesmana Fun Radio
16
Inisiatif dari announcer Pupin Marini untuk melakukan evaluasi sendiri
157
WEAKNESS 1
Kendala utama yang tidak dapat diprediksi adalah masalah teknis
2
Kelemahan pada announcer Pupin Marini adalah salah memutarkan lagu
3
Karena bersifat single operator, pada awalnya announcer Pupin Marini tidak terbiasa menggunakan alat mixer
4
Mood announcer yang terkadang tidak menentu, bisa terbaca saat siaran
5
Ancaman yang mengganggu kinerja announcer Pupin Marini adalah adanya telepon iseng dari Teman Lesmana
OPPORTUNITY 1
Mendapatkan kerjasama dengan pihak sponsor atau pengiklan
2
Melibatkan Teman Lesmana sebanyak 50 persen untuk berpartisipasi dalam program Lesmana Top Request melalui request lagu
3
Announcer Pupin Marini diberi kesempatan untuk mendapatkan pekerjaan tambahan sebagai MC
4
Pemasaran yang dilakukan melalui tim marketing yang membantu dengan cara promosi melalui twitter, facebook
5
Win-win solution antara pihak band dan label dengan Radio Lesmana dan program Lesmana Top Request
6
Dengan mengadakan acara off air, Teman Lesmana merasa senang dan bangga, karena mendapatkan kesempatan untuk bertemu langsung dengan announcer Pupin Marini
158 7
Salah satu mempromosikan atau mengenalkan program Lesmana Top Request adalah melalui Teman Lesmana, yang memberitahukan kepada orang terdekatnya
8
Membuat kartu fans klub Radio Lesmana merupakan cara yang ampuh untuk menarik pendengar yang sebelumnya tidak tahu dengan program Lesmana Top Request
THREATS 1
Program Lesmana Top Request masih bisa bertahan diantara persaingan radio lain yang bermunculan
2
Pesaing program Lesmana Top Request yang memiliki konsep sama adalah program Jalur Kabel