Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA RODA PUTAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA GANDONG KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ARTIKEL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guru Memperoleh Gelas Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGPAUD
Oleh : RINAWATI NPM : 13.1.01.11.0410P
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA KEDIRI 2015
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG MELALUI MEDIA RODA PUTAR PADA ANAK KELOMPOK B TK DHARMA WANITA GANDONG KECAMATAN BANDUNG KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015
RINAWATI Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Nusantara PGRI Kediri Jl. KH. Achmad Dahlan No. 76 Telp. (0354)776706 Kediri 64112
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti, bahwa dalam proses pembelajaran perkembangan kognitif dalam berhitung, guru tidak menggunakan media atau permainan yang menarik bagi anak didik. Akibatnya anak didik masih sering salah dalam berhitung, sehingga kemampuan berhitung menjadi rendah. Permasalahan penelitian ini adalah apakah melalui media roda putar dapat meningkatakan kemampuan berhitung pada anak Kelompok B TK Dharma Wanita Gandong Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung ?. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) kolaboratif dengan subyek penelitian anak didik di TK Dharma wanita Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagug sejumplah 20 anak didik. Penelitian dilaksanakan dalam tiga siklus, menggunakan instrument berupa RKH, lembar penelaian anak didik, lembar observasi anak didik dan guru. Kesimpulan hasil penelitian adalah (1) melalui siklus tindakan pembelajaran media roda putar dapat ditemukan langkah-langkah yang dapat meningkatkan motivasi belajar berhitung pada anak didik dan meningkatkan hasil belajar anak didik, (2) melalui siklus tindakan pembelajaran melalui media roda putar dapat meningkatkan motivasi belajar anak didik, (3) melalui siklus pembelajaran dengan menggunakan media roda putar dapat meningkatkan hasil belajar anak didik. Berdasarkan simpulan hasil penelitian ini, maka peneliti rekomendasikan : (1) tujuan penggunaan media roda putar adalah untuk meningkatkan kemampuan berhitung pada anak didik. Oleh karena itu guru sebagai pelaksana pembelajaran yang mendukung terciptanya suasana belajar yang menyenangkan, (2) guru masih perlu mengembangkan lagi, apakah media roda putar dapat digunakan untuk pengembangan lain. Selain pengembangan kemampuan berhitung khususnya pada anak usia dini.
I.
pengemba ngan ini dapat dilakukan dengan
PENDAHULUAN Pada merupakan
usia
Taman
lembaga
sebelum anak
kanak-kanak
pendidikan
memasuki
formal
sekolah dasar,
ber bagai cara termasuk melalui kemam puan berhitung. Kemampuan berhitung sangatlah diperlukan
untuk
memper
siapkan anak
lembaga ini dianggap penting karena bagi
melanjutkan pendidikan dasar dan merupakan
anak usia ini merupakan golden age (usia
awal pengenalan matematika kepada anak
emas) yang didalamnya terdapat masa peka
karena menjadi dasar pembelajaran matemati
yang
ka untuk selanjutnya. Dengan demikian
hanya
merupakan
datang suatu
perkembangan dikembang
masa
anak
kan
sekali.
yang
secara
peka
menuntut
perkembangan
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
Masa
optimal.
pentingnya
meningkatkan
kemampuan
anak
berhitung bagi anak usia 4-6 tahun adalah
Upaya
membantu perkembangan kog nitif anak.
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Melalui perkembangan kog nitif anak dapat menyebutkan lambang bilangan, mengenal
1. a.
Kemampuan Kognitif Pengertian Kognitif
konsep bilangan, menyebutkan/ memasangkan
Menurut pandangan Piaget (da lam
lambang bilangan dengan benda, meniru berba
Djiwandono 2002 : 72) me nyebutkan
gai lambang , huruf vokal, dan konso nan,
bahwa “Kemampuan atau perkembangan
mencocokkan
kognitif
bilangan
dengan
lambang
bilangan.
dari
hubungan
pengalaman-pengalaman yang membantu
mampu menyebutkan hasil pen jumlahan atau
individu
pengurangan sehingga kemampuan kognitif
lingkungan “. Dalam pedoman pembelajaran
anak bisa berkem bang dengan baik dan sesuai
bidangn pengembangan kognitif di Taman
dengan ta hap perkembanganya.
Kanak-kanak,
untuk
beradaptasi
Departemen
dengan
Pendidikan
Nasional (2007:3) “Pe ngembangan kognitif
Berdasarkan kenyataan yang ada di kelas, masih banyak anak yang belum dapat
adalah
berhitung sehingga meng hambat kemampuan
kemampuan untuk menghubungkan, menilai
kognitif anak. Seperti halnya anak belum
dan mempertimbangkan sesuatu. Dapat juga
dapat
dimaknai
mem
bilang
dengan
benda
dan
suatu
proses
sebagai
berfikir
berupa
kemampuan
untuk
menunjuk lambang bilangan dengan benda hal
memecahkan masalah atau menciptakan
ini kemungkinan disebabkan anak menga
karya
nggap berhitung itu sesuatu yang sulit, faktor
kebudayaan”.
kurangnya bimbingan dari orang tua dalam berhitung
pada
saat
dirumah
yang
dihargai
dalam
suatu
Dengan demikian kemampuan kognitif
juga
untuk anak di Taman Kanak-kanak adalah
mempengaruhi kemampuan kogni tif anak,
berfikir yang berhubu ngan dengan persepsi,
selain itu media yang dipakai guru kurang
pikiran, inga tan dan pengolahan informasi
sesuai.
dengan cara memahami dan mendalami Dari permasalahan dan data di atas
peneliti ingin memecahkan masa lah tersebut
mate ri pelajaran yang telah diterima. b.
Perkembangan Kognitif Anak Usia Dini
dengan menggunakan me dia roda putar.
Depdiknas (2010:11) mengemu kakan
Dengan media tersebut peneliti berharap dapat
bahwa
meningkatkan kemampuan berhitung pada
diklasifikasikan menjadi 7 pe ngembangan
anak ke lompok B TK Dharma Wanita Gan
dasar, yaitu :
dong
Kecamatan
Bandung
Tulungagung.
A.
hasil
perkembangan otak dan system nervous dan
Dengan berhitung diharapkan anak
II.
adalah
Kabupaten
1.
perkembangan
Pengembangan
kognitif
auditor
dapat
yang
ber
hubungan dengan pendenga ran anak.
KAJIAN PUSTAKA Kajian Teori
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2.
3.
Pengembangan visual, berhubu ngan
adalah
dengan pengelihatan, pe ngamatan dan
mengantisipasi
perhatian anak.
kejadian dalam kejadian yang lain.
Pengembangan taktil, berhubu ngan
Pengembangan
kinestetik,
Pengembangan hubungan
dengan
berhu
menyimpulkan
c.
dari
satu
aritmatika, berhitung
eksisten
si
sebuah
benda atau kejadian tertentu walaupun ber
benda atau kejadian itu berada diluar
atau
panda ngan pendengaran atau jangka
konsep berhitung permulaan. 6.
pengaruh
untuk
memungkinkan anak berpi kir dan
bungan dengan ketrampilan ta ngan. 5.
anak
2) Perkembangan pra operasional anak,
dengan indera peraba. 4.
kemampuan
uan tangannya.
Pengembangan geometri, berhu bungan
3) Anak mengerti bahwa peruba han
dengan pengembangan konsep bentuk
dalam satu factor disebab kan oleh
dan ukuran.
perubahan dalam fak tor lain, misalnya
Mengembangkan sains permulaan yang
dua buah ge las yang berkapasitas sama
berhubungan dengan berbagai percobaan
teta pi berbeda bentuk dituangi air
dan demonstrasi
dengan jumlah yang sama maka anak
Tahap-tahap perkembangan Kognitif
akan cenderung menebak isi gelas yang
Piaget
membagi
per
tinggi lebih ba nyak daripada gelas
kembangan kemampuan otak untuk berfikir
yang pen dek, karena anak hanya
mengembangkan kemampu an otak untuk
mampu melihat pada ketinggian pada
berfikir
gelas
mengembang
4
kan
tingkat
pengetahuan
air
yang
tinggi
tanpa
kuantitas
atau
(kognitif), yaitu ta hapan sensori motorik,
memperhitungkan
pra operasio nal konkrit , operasional
volume yang sama pada gelas yang
kongkrit, dan operasional formal. Anak
pendek tetapi besar.
Taman Kanak-kanak berada pada tahapan
4) Pada tahap ini anak memiliki angan-
pra operasional (2-7 tahun). Dikata kan pra
angan karena ia berfikir secara intuitif,
operasional karena anak telah menggunakan
yakni berfikir de ngan berdasarkan
logika pada tempatnya. Lebih lanjut, tahapan
ilmiah.
ini dapat dijelas kan sebagai berikut :
d.
1) Pada tahap ini anak mengem bangkan
Strategi Pengembangan Kognitif Strategi Pengembangan kognitif adalah
kemampuan untuk me ngorganisasikan
operasi-operasi
dan
serta
mental yang bisa digunakan individu untuk
gerakan-
mendapatkan, mena han, serta mengambil
mengkoor
mempersepsikan
dinasikan dengan
kembali
Dalam kenyataannya, pra operasional
kepandaian (Jo nassen 1987 dalam Melly
FKIP – PGPAUD
gai
prosedur-prosedur
gerakan dan tindakan-tindakan fisik.
Rinawati| 13.1.01.11.0410P
berba
atau
pengetahuan
dan
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Latifa 2010). Strategi kognitif mencermin
perkembangannya dimulai dari lingkungan
kan
yang
bagaimana
seseorang
belajar,
dirinya,
sejalan
dengan perkemba ngan kemampuannya anak
memotivasi diri mereka sendiri. Strategi-
dapat me ningkat ke tahap pengertian menge
strategi
nai jumlah, yang berhubungan dengan
kognitif
merepresen
tasikan
yang mendukung pembelajaran seseorang.
penjumlahan dan pengura ngan. b.
Dengan de mikian, jelas bahwa strategi
Tujuan Belajar Berhitung Secara umum tujuan belajar berhitung
kognitif sangat penting bagi siapa pun untuk
adalah
mencapai kompetensi yang baik.
pembelajaran
Fungsi Strategi kognitif, Strate gi
untuk
mengetahui berhitung,
dasar-dasar
sehingga
pada
saatnya nanti anak akan lebih siap mengikuti
kognitif dimaksudkan untuk me ningkatkan
pembela
jumlah kaitan antara infor masi yang
selanjut nya yang lebih kompleks
disajikan dengan pengeta huan yang sudah
a.
dengan
mengingat, dan berfikir serta bagai mana
kegiatan-kegiatan kognitif yang sangat luas
2.
terdekat
c.
jaran berhitung
pada
jenjang
Manfaat Belajar Berhitung
ada melalui suatu pemrosesan informasi
Manfaat berhitung pada anak didik adalah
secara sadar dan sengaja (generatif) dengan
sebagai berikut :
tujuan meningkatkan retensinya.
1. Membelajarkan anak berdasarkan konsep
Kemampuan Berhitung Bagi Anak Usia Dini
matematika yang benar.
Pengertian Berhitung Dalam
2. Menghindari ketakutan matemati
pembelajaran
permainan
sejak awal.
berhitung di Taman Kanak-kanak (2000:1) dijelaskan
bahwa
berhitung
menumbuhkem
bangkan
keterampilan
berhitung yang sangat diperlukan dalam kehidupan
sehari-hari,
3. Membantu anak belajar matemati ka
merupakan
bagian dari matematika, diperlukan untuk
terutama
konsep
ka
secara alami melalui kegiatan bermain. d.
Faktor yang Mempengaruhi Kemam puan Berhitung Faktor
yang
mempengaruhi
ke
mampuan berhitung, (Hidayati 2010 :1)
bilangan yang merupakan juga dasar bagi
mengemukakan
pengembangan kemampuan matemati ka
mempengaruhi kemampuan berhitung anak
maupun
adalah faktor internal dan faktor eksternal.
kesiapan
untuk
mengikuti
pendidikan dasar.
menurut
faktor
yang
1. Faktor Internal adalah faktor yang ada
Pengertian kemampuan berhi tung permulaan
bahwa
(2011:98)
kematangan, gaya belajar yang khas dari
adalah kemampuan yang dimiliki setiap
masing-masing anak, bakat ayng ada
anak
dalam diri anak saat proses pembelajaran
untuk
kemampuannya,
Susanto
dalam diri anak tersebut berupa motivasi,
mengem karakteris
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
bangkan tik
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri yang
dilaksanakan
didalam
maupun
Dilaksanakan
diluar kelas.
memberi
pertanyaan-pertanyaan
yang
kan dapat
2. Faktor Eksternal adalah faktor dari luar
memberikan rangsangan agar anak aktif
diri anak seperti dari proses belajar
untuk berfikir. Melalui pertanyaan guru,
mengajar yang dapat mempengaruhi
anak akan berusaha untuk memahami
rendahnya kemampuan berhitung anak
nya dan menemukan jawabannya.
misal nya pembelajaran yang kurang
4. Metode Pemberian Tugas :
atraktif (menyenangkan), pembela jaran
Adalah pemberian kegiatan bela jar
yang monoton dan media pembelajaran
mengajar
yang kurang mena rik, pembelajaran
kesempatan
yang
melaksanakan
kurang
memfasilitasi
keanekaragaman sis wa. e.
dengan
dengan
memberikan
kepadaanak tugas
untuk
yang
telah
di
siapkan oleh guru.
Metode Permainan Berhitung
5. Metode Demonstrasi :
Metode yang digunakan oleh guru adalah
Adalah
salah satu kunci pokok didalam keberhasilan
tunjukkan atau memperagakan suatu
suatu kegiatan belajar yang dilakukan oleh
objek atau proses dari suatu kegiatan
anak. Adapun metode yang dapat diguna kan
atau peristiwa.
antara lain :
cara
untuk
memper
6. Metode Eksperimen :
1. Metode Bercerita : Adalah
suatu
cara
Adalah
bertutur
kata
metode
kegiatan
dengan
dan
melakukan suatu percobaan deng an cara
menyampaikan cerita atau membe rikan
mengamati proses dan ha sil dari
penerangan kepada anak se cara lisan.
percobaan tersebut. Berba gai metode
Jenisnya antara lain, bercerita dengan
yang
alat peraga, tan pa alat peraga, dengan
digunakan
gambar, dan lain-lain.
berhitung.
2. Metode Bercakap-cakap :
f.
lain
berhitung
pengembangan
Media
dilak
sanakan
di
dasar
dalam
nya per
dapat mainan
Media untuk mengembangkan kemampuan
Adalah salah satu penyampaian bahan yang
pada
yang
dapat
digunakan
untuk
melalui bercakap-cakap dalam bentuk
pembelajaran berhitung pada anak usia dini :
tanya jawab antara anak dengan guru,
1. Media visual
atau anak dengan anak. Jenisnya antara lain : bercakap-cakap bebas, berdasarkan gambar seri, atau berdasarkan tema. 3. Metode Tanya Jawab :
Adalah media yang hanya dapat dilihat. 2. Media audio Adalah media yang mengandung pesan dalam bentuk auditif (hanya didengar)
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
yang
dapat
dapat
merangsang
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri pikiran, perasaan dan kemauan anak
adalah sarana komunikasi da lam bentuk
untuk mempelajari isi tema.
cetak maupun pandang-dengar, termasuk
3. Media audio visual
teknologi perangkat keras. Posisi media
Adalah alat-alat yang audible artinya
pembelajaran.
dapat didengar dan yang visible artinya
pembelajaran merupakan proses komunikasi
dapat dilihat.
dan berlangsung dalam suatu sistem, maka
4. Lingkungan sekitar
a.
karena
proses
media pembelajaran menempa ti posisi yang
Lingkungan sekitar dapat diman faatkan
cukup penting sebagai salah satu komponen
untuk pengenalan matema tika anak usia
sistem pembela jaran. Dari pendapat di atas
dini, bahkan deng an pemanfaatan
disimpul kan bahwa media pembelajaran ada
lingkungan seki tar ini akan lebih
lah segala sesuatu yang dapat menya lurkan
mendorong
memahami
pesan, dapat merangsang fiki ran, perasaan,
konsep matema tika secara alamiah.
dan kemauan peserta didik sehingga dapat
Contoh
mendorong ter ciptanya proses belajar pada
anak
kegia
untuk
tannya
antara
lain
pembelajaran diluar kelas. 3.
Oleh
diri peserta didik
Media Pembelajaran
b.
Pengertian media roda putar bilangan
Pengertian Media
Salah satu metode belajar ber hitung
Media pembelajaran secara umum
yang menyenangkan meng gunakan media
adalah alat bantu proses bela jar mengajar.
yang menyenangkan dan sesuai dengan
Segala sesuatu yang da pat dipergunakan
anak. Roda putar bilangan adalah alat peraga
untuk
perasaan,
berupa papan yang dipotong melingkar
perhatian dan ke mampuan atau ketrampilan
dengan tujuan sebagai media pembe lajaran
pebelajar
yang
merangsang
pikiran,
sehingga
dapat
mendorong
dapat
memudahkan
anak
untuk
terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup
memahami konsep dasar operasi hitung
luas dan mendalam mencakup pengertian
penjumlahan dan pengurangan bilangan.
sumber, lingkungan, manusia dan metode yang
dimanfaatkan
pembelajaran
/
untuk
pelatihan.
tujuan Sedangkan
c.
Manfaat Penggunaan Media Roda Putar Bilangan Penggunaan
media
roda
putar
menurut (Briggs 1977 dalam Haryanto
bilangan mempunyai manfaat yang lebih
2012) media pembe lajaran adalah sarana
untuk peserta didik antara lain adalah :
fisik
isi/materi
1. Media roda putar bilangan mem berikan
pembelajaran seperti : buku, film, video dan
visualisasi yang menarik dan kreatif, hal
sebagainya. Kemudian menurut Nati onal
ini akan membuat anak lebih mudah
Education
menghitung.
untuk
me
nyampaikan
Associaton(1969)
me
ngungkapkan bahwa media pembela jaran
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 2.
Dalam roda putar bilangan akan menarik
peran aktif anak, sehing ga melalui
minat anak-anak, tidak akan jenuh dan
media roda putar me reka akan mampu
mereka
menyebutkan hasil penjumlahan atau
akan
berse
mangat
dalam
memutar roda dan
pengura ngan.
menghitung hasil penjumlahan ataupun
3.
pengurangan. 3. Media
peluang yang besar untuk bergerak dan
roda
putar
bilangan
tidak
memberatkan otak saat digunakan
menyentuh media roda putar tersebut. B.
4. Alat yang digunakan sangat seder hana
Pengaruh
Media
Roda
Kerangka Berfikir Perkembangan
bisa membuat sendiri d.
Metode unjuk kerja, memberi anak
kognitif
khusus
nya
kemampuan berhitung adalah salah satu aspek Putar
Pada
yang sangat penting untuk dikembangkan
Kemampuan Berhitung Anak
karena mempunyai tujuan mengembangkan
Ichsan Solihudin (2011:41), berpenda pat
kemampuan kognitif sehingga anak dapat
bahwa ada 3 jenis gaya belajar, yaitu :
menyebut kan lambang bilangan dan juga
1) Gaya Belajar Visual
dapat menyebutkan hasil penjumlahan atau
Anak lebih cepat belajar dan menyerap
pengurangan
pelajaran dengan cara melihat.
Penggunaan media roda putar bisa
2) Gaya Belajar Auditori Anak
lebih
memahami
meningkatkan dan memberikan suatu daya
mudah
belajar
dan
tarik agar anak mengetahui cara nya untuk
pelajaran
dengan
cara
berhitung yang baik dan benar sesaui dengan
mendengar.
tahap perkemba ngan anak.
3) Gaya Belajar Kinestetik
III.
Anak lebih mudah belajar dan mengerti pelajaran dengan cara bergerak atau menyentuh.
A.
METODE PENELITIAN Subyek dan Setting penelitian Penelitian ini dilakukan di TK Dharma Wanita
Gandong
Kecamatan
Bandung,
Media roda putar akan memberi pengaruh
Kabupaten Tulungagung, sedangkan waktu
pada kemampuan berhitung sebagai berikut :
pelaksanaannya ada lah tahun pelajaran 2014-
1.
Jenis media yang digunakan sebaiknya
2015 dengan waktu efektif 6 bulan. Subjek
yang
akan
peneliti an ini merupakan komponen sebuah
menarik pengliha tan (visual) anak.
penelitian, karena dari subjek tersebut dapat
Sehingga anak akan mudah mengingat
diperoleh data yakni, 20 anak di dik yang
angka-angka 1 sampai 20 pada media
terdiri dari 11 anak didik putri dan 9 anak
tersebut.
didik putra kelompok B TK Dharma Wanita
Metode tanya jawab dan berca kap
Gandong Kecamatan Bandung, Kabupaten
akan merangsang pendenga ran dan
Tulungagung
2.
berwarna-warni
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
karena
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri B.
anak didik dan membuat catatan jika ada
Prosedur Penelitian Prosedur
penelitiaan
adalah
suatu
hal-hal
langkah-langkah yang dilakukan untuk
melaksanakan
suatu
khusus
yang dilakukan
guru
maupun anak didik. penelitian.
d. Refleksi
Rancangan penelitian ini, peneliti menu
Pada
tahap
ini
akan
dilakukan
angkan dalam bentuk siklus kegiatan dengan
analisis data mengenai proses, ha sil,
desain PTK model Kemmis dan MC Taggart
masalah dan hambatan yang dijumpai
(1988).
dalam pembelajaran. Se lanjutnya hal
Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga
tersebut
akan
diref
leksikan
de
ngan
secara
siklus, masing-masing siklus terdi ri dari
bersama-sama
empat tahapan yaitu :
pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran.
1) Penyusunan rencana tindakan
C.
dampak
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
2) Pelaksanaan tindakan
Instrument
data
adalah
alat
yang
3) Pengamatan
digunakan untuk memperoleh data. Teknik
4) Refleksi
pengumpulan data dalam pene litian tindakan
Berikut ini adalah rincian deskripsi pada
kelas
siklus I :
menggunakan media roda putar.
a. Penyusunan rencana tindakan
D.
ini
adalah
berhi
tung
dengan
Teknik Analisis Data
Pada tahap ini akan dipersi apkan
Teknik analisa yang digunakan untuk
berbagai hal yang akan digu nakan dalam
memperoleh data yang dihasil kan dari
penelitian tindakan kelas yaitu : satuan
penilaian
rencana kegia tan mingguan (RKM),
menggunakan rumus :
rencana kegi atan harian (RKH), media
P=
bermain roda putar, format penilaian,
kemampuan
berhitung
f=
b. Pelaksanaan
jumlah
anak
yang
mendapat
nilai
tertentu.
Pada tahap ini akan dilaksana kan
N= jumlah keseluruhan anak.
pembelajaran sebagaimana yang telah
Prosentase penilaian anak dikata kan
ditetapkan dalam RKM dan RKH dengan
mencapai kentutasan jika taraf penguasan
menggunakan media roda putar.
lebih
c. Pengamatan
dari
75%
dan
belum
mencapai
kentutasan apabila taraf penguasaan kurang
Pada tahap ini guru akan mela kukan
FKIP – PGPAUD
x 100%
tertentu.
menggunakan media ropa putar.
Rinawati| 13.1.01.11.0410P
dengan
P = presentase anak yang mendapat nilai
yang
pengamatan terhadap aktivi tas belajar
anak
keterangan :
format observasi guru dan observasi anak dalam
perkembangan
dari 75%. E.
Rencana Jadual Penelitian
simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri Waktu penelitian dilaksanakan selama
taggart yang terdiri dari 3 siklus. Setiap
enam bulan mulai bulan Oktober 2014 sampai
siklus meliputi 4 ta hapan, yaitu : (1)
dengan bulan Maret 2015. Untuk lebih
perencanaan,
jelasnya dibaca perincian jadwal pelaksanaan
pengamatan dan (4) Refleksi . dari hasil
dalam bentuk tabel berikut (dalam bentuk
refleksi dija dikan dasar untuk menentukan
Gannt Chart)
kepu
Penelitian yang dilakukan di TK Dharma Gandong
Kecamatan
Bandung
pada
siklus
peneliti menggunakan: a.
siklus I
Kabupaten Tulungagung ditu jukan pada anak
tema
kelompok B jum lahnya 20 anak terdiri dari 9
sub tema : kendaraan untuk rekreasi
anak laki-laki dan 11 anak perempuan. Anak
semester / minggu : II/V
dikondisikan siap untuk mengikuti kegiatan pembelajaran,
peneliti
telah
b.
menyiapkan
disesuaikan
dengan
tema
ini
pembelajaran,
membutuhkan
seorang
: rekreasi
Sub tema : tempat pemberhenti an dan pemberang katan
instrument peneli tian juga telah disiapkan. Penelitian
: rekreasi
Siklus II Tema
peralatan dan sarana yang dibutuhkan yang
Semester/minggu :II/V c.
Siklus III
kolaborator se hingga peneliti memilih teman
Tema
sejawat
Sub tema : macam – macam pe
pada
kelas
yang
sama
untuk
membantu pelaksanaan dan evaluasi tindakan. B.
perbaiakan
(3)
2. Dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini
Gambaran Selintas Setting Penelitian
Wanita
pelaksanaan,
berikutnya.
IV. PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A.
tusan
(2)
: pekerjaan
kerjaan Semester/minggu : II/VI
Deskripsi Temuan Peneliti 1. Rencana Umum Pelaksanaan Tindakan
2.
Pelaksanaan tindakan pembela jaran
Rencana umum dalam pelaksanaan ini
siklus I
adalah dengan mempersiapkan:
a.
Tahap Perencanaan
b.
Tahap Pelaksanaan (23 Ja nuari
a.
Rencana Kegiatan Mingguan (RKM)
b.
Rencana Kegiatan Harian (RKH)
c.
Lembar observasi untuk anak dan
2013) c.
guru d.
data
Lembar penialian untuk anak
d.
Pelaksanaan tindakan dalam peneli tian ini menggunakan tindakan
rancangan
kelas
(PTK)
pe de
Rinawati| 13.1.01.11.0410P
3.
Refleksi
Pelaksanaan tindakan siklus II
nelitian
a.
Tahap perencanaan
ngan
b.
Tahap pelaksanaan (31 Ja nuari
menggunakan desain dari mo del kemmis
FKIP – PGPAUD
Tahap pengamatan / peng umpulan
2015)
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri c.
d. 4.
Tahap pengamatan dan pe
siklus III melebihi 75 % maka hipotesis
ngumpulan data
tinda kan, diterima.
Refleksi
D. Kendala dan keterbatasan
Pelaksanaan tindakan siklus III
Saat diadakan tindakan penelitian dalam
a.
Tahap perencanaan
III siklus, peneliti mengalami sedikit kendala
b.
Tahap pelaksanaan (5 Feb ruari
dan keterbatasan dalam pelaksanaannya antara
2015)
lain : Ada bebe rapa anak yang tidak masuk
Tahap pengamatn dan pe
sekolah dikarenakan sakit, sehingga anak terse
ngumpulan data
but tidak dapat mengikuti seluruh tin dakan
Refleksi
siklus I sampai siklus III.
c.
d.
C. Pembahasan dan pengambilan
V.
kesimpulan Tindakan
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
telah
diberikan
pada
anak
Berdasarkan hasil penelitian tindakan
kelompok B TK Dharma wanita Gandong
kelas
Kecamatan
bupaten
disimpulkan sebagai berikut : Melalui Media
Tulungagung dalam tiga si klus, dari
Roda Putar Dapat Meningkatkan Kemampuan
tindakan tersebut dipero leh hasil penilaian
Berhitung Pada Anak Kelompok B TK
perkembangan anak yang disajikan dalam
Dharma
tabel berikut :
Bandung, Kabupaten Tulungagung.
N
Hasil
Pra
O.
Penilaian
tindakan
Bandung
Ka
Tindakan
Tindkan
Siklus
Siklus
I
II
Tindak
yang
dilakukan
Wanita
peneliti
Gandong,
dapat
Kecamatan
B. SARAN
an
1. Bagi Guru TK
Siklus
Hendaknya hasil belajar anak didik yang
III
1.
45 %
22,22 %
10 %
0 %
2.
40 %
27,78 %
15 %
15,79 %
media
3.
50 %
50 %
50 %
52,63 %
memperhatikan atau bahkan bila perlu
4.
0%
0%
25 %
31,58 %
ditingkatkan lagi.
100 %
100 %
100 %
2. Bagi Lembaga TK
Jumlah
100 %
dicapai
dalam roda
pembelajaran putar
ini
dengan
guru
tetap
Lembaga Pendidikan khususnya Lembaga Melalui
upaya
mengembangkan
Pendidikan
Taman
Ka
nak-kanak
kemampuan berhitung kelompok B TK
hendaknya menyedia kan permainan yang
Dharma wanita Gandong Keca matan
menarik bagi anak didik, sehingga proses
Bandung
agung
pembe lajaran dapat berjalan dengan baik
membawa hasil yang signify kan, karena
dan menyenangkan serta perkem bangan
pada tindakan siklus III ketuntasan belajar
kognitif anak didik akan tercapai secara
mencapai 84,21 %. Hasil tindakan setelah
optimal.
Kabupaten
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
Tulung
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri 3. Bagi Peneliti Selanjutnya
Depdiknas. 2010. Pedoman Pembelajaran Bidang
Penggunaan media roda putar agar diteliti
Pengembangan Kognitif.
lebih lanjut keefektifannya dalam
Jakarta : Dirjen Manajemen Pendi dikan
penelitian berikutnya. Untuk
Dasar dan Menengah Direk torat TK dan
pengembangan indikator-indikator yang
SD.
lebih sulit dan kompleks atau aspek lain
Depdiknas. 2007. Pedoman Pembelajaran Bidang
selain berhitung.
Pengembangan Kognitif di Taman Kanakkanak Jakarta.
DAFTAR PUSTAKA
Djiwandono, Sri Esti Wuryani. 2002. Psikologi Aisyah, Siti dkk.2007, Perkembangan dan Konsep Dasar Pengembangan Anak
Pendidikan. Jakarta : PT Gramedia
Usia Dini.
Jakarta : Universi tas Terbuka. Gunarti, Winda, dkk.2008. Metode Pengembangan
Susanto. 2011. Pengertian Kemampuan Berhitung
Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak
Permulaan (Online). (http://Pengertian-
Usia Dini, Jakarta : Universitas Terbuka
Kemampuan-Berhitung.com, diakses 14
Haryanto,S.Pd. 2012. Belajar Psikologi, (Online),
April 2014)
http://Pengertian-Media-
Tatang.
2008.
Kognitif,
(Online),
Pembelajaran.com, diakses 21 Januari
(http://Tatangjm.Wordpress.com/2008/07/Kognitif,
2012.
html, diakses 31 Juli 2008)
Latifa, Melly. 2008. Tumbuh Kembang Anak , (Online), http : // Tumbuh-kem bang-anak. Edublogs.org/2008/04, diakses 29 April 2008 Latifa, Melly. 2010. Tumbuh Kembang Anak , (Online) Blogspot.com/2010/03, http : // StrategiKognitif-Cogni tive-Strategies. html, diakses Maret 2010. Musfiroh,
Tadkiroatun.2008.
Kecerdasan
Pengemba
Majemuk.
Jakarta
ngan :
Universitas Terbuka. Ningsih Sri. 2008. Kegiatan Berhitung Anak untuk Usia Dini. Diakses 14 April 2014 Solihudin, Ichsan. 2011. The Magic Way To Make Your Kids Brilliant Students. Bandung : Grafindo.
Rinawati| 13.1.01.11.0410P FKIP – PGPAUD
simki.unpkediri.ac.id || 14||