ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN TAHANAN PADA LAPAS KLAS IIA PANGKALPINANG Fitrianda Pratama Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl. Jend. Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel email :
[email protected] ABSTRACT
Penitentiary Class IIA Pangkalpinang a government agency in the field of Justice and Human Rights Ministry that deal with violations of law are addressed in Jalan Jalan Tuatunu Penitentiary Class IIA Pangkalpinang a government agency in the field of Justice and Human Rights Ministry that deal with violations of law are addressed in Jalan Tuatunu - Pangkalpinang Bangka Belitung Islands . In 1996 the first still existed as a detention ( Detention ) , then on 16 April 2003 the status of detention turned into prisons ( Prisons ) . In the study of information systems acceptance of these prisoners , there are several sub- parts and consists of: Data Prisoners , Data SPP , SPT Data , Data BA Detention , as well as statements relating to data processing Acceptance of Prisoners . This study also aims to facilitate the use of prisoners reception system applications based on Government Regulation No. 99 of 2012 on Prison Class IIA Pangkalpinang which initially still use manual way , which resulted in requiring considerable time in looking back one by one inmate reception file . With the acceptance of information systems made this arrest , is expected to facilitate and expedite the work of the registration part in the search for information more quickly and accurately , so that the work piece can be accomplished in accordance with the registration procedures and to be able to support the improvement of the search process and reception of data processing prisoners in prisons class IIA Pangkalpinang and can generate a solution from custody receipt system available today by using object oriented methodology based VB 2008 .
. Keywords : Correctional Institutions Pangkalpinang Class IIA , Information Systems Acceptance Detention , Part registration, VB 2008.
1
yang meliputi sebagai berikut :
1. Pendahuluan a. Latar Belakang Masalah Dalam
kemajuan
teknologi
yang
semakin hari semakin meningkat sesuai
1)
Data penerimaan Tahanan.
2)
Data kesehatan Tahanan.
3)
Laporan Tahanan.
dengan kebutuhan manusia akan kemudahan
2. Tinjauan Pustaka
dalam pemanfaatan teknologi informasi
Sistem adalah sekelompok komponen yang
untuk membantu pekerjaan. Perkembangan aspek
saling berhubungan, bekerja bersama untuk
kehidupan bahkan perilaku dan aktivitas
mencapai tujuan bersama dengan menerima
manusia banyak tergantung pada teknologi
input serta menghasilkan output dalam proses
ini
berpengaruh
besar
terhadap
transformasi yang teratur. (O’brien 2006:29).
informasi.
Suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu, antara lain sebagai berikut :
b. Tujuan Penelitian Tujuan yang harus dicapai oleh penulis dari penelitian ini adalah sebagai berikut: a)
Untuk
menangani
proses
a.
Komponen Sistem (Component)
b.
Batas Sistem (Boundary)
c.
Lingkungan luar (environtments)
d.
Penghubung (interface)
administrasi penerimaan tahanan
e.
Masukan (input)
agar berjalan efektif dan efisien.
f.
Pengolahan ( process )
b) Untuk menyediakan data dan
g.
Keluaran (output)
laporan yang dapat dijadikan
h.
Sasaran ( objective )
sebagai dasar atau acuan pada Lapas
Tuatunu
Kelas
Informasi adalah hasil dari pengolahan data
IIA
dalam bentuk yang lebih berguna dan berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu
Pangkalpinang
kejadian-kejadian yang nyata yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Sumber dari
c. Batasan Masalah
informasi adalah data. Data adalah kenyataan
Dalam penelitian ini penulis harus membatasi
masalah
ruang
yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian
lingkup
dan kesatuan nyata.
permasalahan yang ada, dengan tujuan
Sistem Informasi dapat didefinisikan sebagai
yang ada pada penjelasan nanti akan lebih
suatu susunan dari orang, data, proses, dan
terarah dan sesuai dengan apa yang diharapkan.
Adapun
teknologi informasi yang saling berhubungan
batasan-batasan
untuk mengumpulkan, memroses, menyimpan,
masalah tersebut antara lain : a)
Pembuatan
sistem
dan menyediakan keluaran informasi yang
informasi
diperlukan untuk mendukung suatu organisasi.
hanya meliputi sistem informasi
Sistem informasi dapat digolongkan menurut
administrasi penerimaan tahanan dari
kepolisian
khususnya
fungsinya, antara lain adalah sebagai berikut
di
ini: (Whitten 2004:12). Komponen-komponen
Lembaga Pemasyarakatan Klas
Sistem Informasi adalah sebagai berikut:
IIA Pangkalpinang. b)
Pengelolaan
data
dan
output
2
1) Perangkat Keras (Hardware), Terdiri dari
Analisa masukan adalah dokumen yang
komputer, peripheral, jaringan, dsb. 2) Perangkat
Lunak
(Software),
berasal dari bagian lain dan diterima oleh
Merupakan
bagian gudang.
kumpulan dari perintah/fungsi yang ditulis
d.
dengan aturan tertentu untuk memerintahkan komputer
melaksanakan
tugas
Use Case Diagram Use
tertentu.
Case
Diagram
menggambarkan
sebuah fungsionalitas yang diharapkan dari
Software dapat digolongkan menjadi Sistem
sebuah
Operasi (Windows 2000, Linux, Unix, dll),
berinteraksi dengan dunia luar.
Aplikasi (Akuntansi, database, dll), Utilitas
e.
(Anti Virus, Speed Disk, dll), serta Bahasa (Java, VB, Delphi, C++, dll). 3) Data,
Merupakan
komponen
dasar
sistem
dan
bagaimana
sistem
Deskripsi Use Case Diagram Bagian
terbesar
dari
merupakan
deskripsi
naratif
use
case
dari urutan
dari
utama use case yang merupakan urutan yang
informasi yang akan diproses lebih lanjut
paling umum dari interaksi antara aktor dan
untuk menghasilkan informasi.
sistem.
4) Prosedur, Dokumentasi prosedur / proses
Perancangan berorientasi obyek merupakan
sistem, buku penuntun operasional (aplikasi)
tahap lanjutan setelah analisa berorientasi obyek,
dan teknis.
perancangan berorientasi obyek adalah suatu
5) Manusia
(Human),
Yang
terlibat
dalam
pendekatan yang digunakan untuk menspesifikasi –
komponen manusia seperti operator, pemimpin
kebutuhan
kebutuhan
sistem
dengan
sistem informasi dan sebagainya. Oleh sebab
mengkolaborasikan obyek–obyek, atribut–atribut,
itu perlu suatu rincian tugas yang jelas.
dan method–method yang ada. (Whitten 2004:686). Tujuan perancangan sistem itu untuk memahami
Unified Modelling Language (UML) adalah
kebutuhan kepada pemakai sistem (user) dan
sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam
memberikan gambaran yang jelas serta rancang
industri
bangun yang lengkap.
untuk
visualisasi,
merancang
dan
mendokumentasikan sistem piranti lunak. Tahap-tahap yang dilakukan pada perancangan Alat-alat bantu yang digunakan dalam analisa
berorientasi obyek adalah :
berorientasi objek dengan UML antara lain adalah : a.
a. Entity Relationship Diagram (ERD)
Activity Diagram
ERD adalah sebuah model data yang
Activity diagram adalah teknik untuk
menggunakan beberapa notasi untuk
mendiskripsikan logika prosedural, proses
menggambarkan data dalam hal entitas dan
bisnis dan aliran kerja dalam banyak kasus. b.
relasi yang digambarkan oleh data
Analisa Dokumen Keluaran
tersebut.(Whitten 2004:295).
Analisa keluaran adalah bagian dari sistem yang
fungsinya
menjelaskan
b. Class Diagram(Entity Class)
dokumen-
Class diagram sangat membantu dalam
dokumen apa saja yang dihasilkan sistem
visualisasi struktur kelas dari suatu sistem.
berjalan. c.
Analisa Dokumen Masukan
3
dan diktat-diktat yang berkaitan erat
3. Metode Penelitian
dengan judul skripsi ini. dilakukan
Metode
pengumpulan
dalam
mendapatkan
data data
yang tentang
b.
Rancangan Sistem
administrasi tahanan dari kepolisian yang ada di
Tahap
perancangan
sistem
adalah
Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pangkalpinang
merancang sistem secara rinci berdasarkan
adalah sebagai berikut :
hasil analisa sistem yang ada, sehingga
a. Analisa Masalah Dan Studi Kelayakan
menghasilkan model yang ada, sehingga
Pada tahap awal ini dilakukan pengumpulan
menghasilkan
data atau materi perancangan dengan cara
diusulkan, dengan disertai rancangan database
dibawah ini :
dan spesifikasi program.
model
sistem
baru
yang
1) Tinjauan Lapangan Penulis mengumpulkan data yang diperoleh langsung dari hasil penelitian pada Lapas Tuatunu Kelas IIA Pangkalpinang, tinjauan
Alat-alat yang digunakan pada tahap
lapangan dilakukan dengan tiga cara, yaitu :
perancangan sistem informasi ini antara lain
a) Observasi (Pengamatan)
sebagai berikut :
Melalui observasi lapangan dengan cara melihat secara langsung terhadap pelaksanaan kegiatan administrasi bagi Narapidana pidana jangka pendek yang
1)
ERD (Entity Relationship Diagram)
2)
LRS (Logical Record Structure)
3)
Spesifikasi Basis Data
4)
Sequence Diagram
ada di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Pangkalpinang. Berkenaan dengan
4. Hasil dan Pembahasan
proses administrasi Narapidana pidana jangka pendek yang mempelajari bentuk
Prosedur yang dilakukan dalam Sistem
dokumen-dokumen yang digunakan serta
Informasi Administrasi Tahanan Pada Lapas Klas
laporan yang dihasilkan untuk
IIA Pangkalpinang adalah sebagai berikut :
mengumpulkan data yang dibutuhkan.
a.
b) Wawancara (interview)
Proses Penerimaan Tahanan. Kepolisian mengantarkan Tahanan ke Lapas
Melalui wawancara langsung dengan
Pangkalpinang dengan membawa kelengkapan
pegawai bagian registrasi di Lapas serta
administrasi yang berisi Surat Perintah
mengajukan pertanyaan-pertanyaan pada
Penahanan (SPP), Surat Penitipan Tahanan
pegawai bagian registrasi yang terkait
(SPT), dan Berita Acara Penahanan.
dengan alur permasalahan administrasi
Selanjutnya Kepolisian menyerahkan berkas
Narapidana pidana jangka pendek.
administrasi Tahanan kepada Bagian registrasi,
c) Penelitian Kepustakaan
bagian registrasi kemudian mengecek seluruh
Penulis juga menggunakan berbagai
kelengkapan berkas. jika lengkap maka bagian
sumber bacaan baik dari buku-buku
registrasi akan memberikan Form Data
ilmiah, hasil pencarian penulis di
Identitas Tahanan untuk diisi oleh tahanan,
internet, catatan semasa kuliah penulis,
kemudian tahanan menerima Form Data
4
Identitas Tahanan dan mengisi Form tersebut,
menyerahkan berkas kepada bagian registrasi
setelah mengisi Form Data Identitas Tahanan,
yang berisi Surat Permohonan perpanjangan
Tahanan menyerahkan Form Data Identitas
penahanan, surat perintah perpanjangan
Tahanan kepada Bagian registrasi kemudian
penahanan dan Berita Acara Perpanjangan
Bagian registrasi menerima Form Data
Penahanan, lalu bagian registrasi menerima
Identitas Tahanan yang telah diisi. Setelah itu
berkas tersebut dan menyimpannya sebagai
Bagian registrasi mencatat data Tahanan di
arsip.
form BA-Penerimaan Tahanan dan menyimpan data tersebut sebagai arsip. Jika data tidak
d.
Proses Pembuatan Laporan Tahanan
lengkap, maka Bagian registrasi akan mengkonfirmasikan ke Pegawai Kejaksaan
Untuk membuat laporan, Bagian
bahwa data tidak lengkap.
registrasi merekap semua berkas Tahanan dari Kepala Pengamanan Lapas (KPLP). Setelah
b.
Proses Pemeriksaan Kesehatan Tahanan.
semua data selesai direkap, Bagian Pembinaan
Dalam hal ini, Bagian registrasi mengantarkan
Registrasi
langsung
Tahanan ke Poliklinik yang ada di Lapas.
Tahanan
Lalu
Bagian registrasi menemui dokter yang ada di
diserahkan
Poliklinik Lapas untuk mengantar tahanan dan
Pangkalpinang.
membuatkan
laporan
kepada
laporan
tersebut
akan
Kepala
Lapas
menyerahkan dokumen BA-Kesehatan yang telah terisi data tahanan, Dokter akan
5. Kesimpulan dan Saran
menerima tahanan dan dokumen BA-
a.
Kesimpulan
Kesehatan yang telah terisi data tahanan lalu dokter melakukan pemeriksaan kesehatan. Jika Dari pembahasan yang telah
Tahanan itu Sakit maka dokter akan
diuraikan sebelumnya, dapat diambil beberapa
mengkonfirmasi pada Bagian registrasi bahwa
kesimpulan
Tahanan sakit dan perlu dirawat. Jika tidak
berkaitan
dengan
Sistem
Informasi Penerimaan Tahanan Pada Lapas Klas
sakit Dokter akan mengkonfirmasi bahwa
IIA Pangkalpinang yaitu sebagai berikut:
Tahanan tidak sakit . Selanjutnya dokter akan
a. Aplikasi Sistem Informasi Sistem Informasi
mencatat hasil pemeriksaan kesehatan di Berita
Penerimaan Tahanan yang berbasis VB.NET
Acara Pemeriksaan Kesehatan Tahanan. Lalu
2008, dapat memberikan kemudahan bagi
Hasil pemeriksaan dokumen BA-Kesehatan
Pegawai Lapas dalam menyimpan, mengakses,
Tahanan tersebut diserahkan pada Bagian
dan mencari data-data Tahanan.
Registrasi. Kemudian Bagian registrasi
b. Dengan
menerima hasil pemeriksan dokumen BA-
sistem
mempermudah
Kesehatan Tahanan, lalu menyimpannya
berbasis dalam
komputer
akan
menyimpan
serta
mengelola data tentang penerimaan tahanan.
sebagai arsip
c. Dengan c.
yang
Proses Perpanjangan Penahanan
sistem
berbasis
komputer
akan
mempermudah dalam penginputan data tahanan
Setelah tahanan ditahan dilapas selama jangka
sehingga kecil sekali kemungkinan terjadinya
waktu yang ditentukan ternyata penyidikan
kesalahan dalam menginput data tahanan .
belum selesai. Pegawai kejaksaan
5
d. Aplikasi Sistem Informasi Penerimaan Tahanan merupakan alat bantu kerja harian bagi pegawai DAFTAR PUSTAKA
Lapas Klas IIA Pangkalpinang yang dibangun berdasarkan kebiasaan yang dilakukan setiap Andi, 2004
harinya sehingga diharapkan tidak terlalu susah
Andi. 2004. Mudah Cepat Lancar Visual
beradaptasi.
Basic 6.0. Penerbit:
e. Laporan Penerimaan Tahanan dapat dibuat
MADCOMS.
dengan mudah, cepat, dan akurat sehingga dapat disajikan dengan tepat waktu. Herianto, 2009
.
b. Saran
Herianto,
Imam,
Totok
Triwibowo.
2009.
Manajemen
Dari hasil kesimpulan yang telah penulis paparkan
Proyek
Berbasis
diatas, maka penulis mencoba memberikan saran-
Teknologi Informasi.
saran yang berhubungan dengan Sistem Informasi
Penerbit: Informatika
Penerimaan Tahanan dan bermanfaat bagi Lapas
Bandung.
Klas IIA Pangkalpinang, maka langkah yang diperlukan
dalam
membangun
Jogiyanto, 2009
sistem
Jogiyanto. 2009. Sistem Teknologi
komputerisasi sangatlah penting adalah:
Informasi Pendekatan a. Tersedianya menunjang
perangkat sistem
komputer
informasi
demi
Terintegrasi : Konsep
penerimaan
Dasar, Teknologi,
tahanan berbasis komputer.
Aplikasi,
b. Tersedianya Sumber Daya Manusia yang dapat
Pengembangan dan
mengoperasikan sistem ini agar dapat berjalan
Pengelolaan. Penerbit
sebagaimana yang diharapkan.
: Andi Yogyakarta.
c. Diharapkan melakukan back-up terhadap data secara periodik untuk menjaga hal-hal yang
Mulyanto, 2009
tidak diinginkan. d. Melakukan pemeriksaan secara rutin terhadap pelaksanaan sehingga
dan
apabila
pengoperasian terjadi
berhubungan dengan
kesalahan
sistem dapat
Mulyanto,
Agus.
2009.
Sistem
Informasi Konsep dan
sistem,
Aplikasi/PPL.
yang
Yogyakarta : Pustaka
segera
Belajar.
diatasi. e. Diperlukan disiplin kerja sama yang baik
Munawar, 2005
Munawar, Pemodelan
dengan seluruh pegawai Lapas Klas IIA
Visual dengan UML,
Pangkalpinang dalam menggunakan sistem ini,
Yogyakarta, Graha
misalnya data dientry harus diteliti agar tidak
Ilmu, 2005.
terjadi kesalahan.
Orr, 2012
Orr, Alan D. 2012. Manajemen
6
Proyek
Lanjutan ( Pedoman Lengkap
Publisher.
Proses,
Model, dan TeknikTeknik
Whitten, 2004
Utama).
Whitten, Jeffrey L., Lonnie D. Bently.
Penerbit : Indeks.
Kevin C.Dittman. System Analysis and
Permana, 2001
Permana, Budi. 2003.
Design Methods. 6th
36
ed. New York: Mc
Jam
Belajar
Komputer
Microsoft
Access Penerbit:
Graw-Hill, 2004.
2003. PT.
Elex
UNDANG-UNDANG
Media Komputindo.
REPUBLIK INDONESIA
Prakoso, 2007
Prakoso,
Ismianto
Unggul.
2007.
NOMOR 12 TAHUN 1995
Manajemen Proyek :
TENTANG
Solusi Pakar untuk
PEMASYARAKATAN
Masalah
Pekerjaan.
Penerbit : Erlangga.
Laporan Bulanan/ Tahunan, Bulan Januari
Sajutie, 2013
Sajutie, Bobby. 2013.
2015 Lapas Klas IIA
Leader’s
Pangkalpinang
Comfort
Zones. Penerbit : Elex Media Komputindo.
Sutopo, 2002
Sutopo, Hadi, Ariesto, Analisis dan Desain Berorientasi Objek. Yogyakarta. J&J Learning, 2002.
Syah, 2004
Syah,
Mahendra
Sultan.
2004.
Manajemen
Proyek.
Penerbit : Gramedia.
Tantra, 2012
Tantra, Rudy. 2012. Manajemen
Proyek
Sistem
Informasi.
Penerbit
:
Andi
7