ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN NILAI SISWA PADA SD NEGERI 29 PANGKALPINANG Rezka Amelia Program Studi Sistem Informasi STMIK Atma Luhur Pangkalpinang Jl. Raya Sungailiat Selindung Baru Pangkalpinang Telp. (0717)433506 E-mail:
[email protected]
ABSTRAKS SDN 29 Pangkalpinang dalam kegiatannya menerapkan sistem Administrasi nilai, yaitu adminstrasi nilai dilakukan setelah guru melakukan penilaian. SDN 29 Pangkalpinang sampai saat ini masih dilakukan dengan cara manual, sehingga sering terjadi keterlambatan informasi dan kesalahan dalam perhitungan dalam sistem Pengadministrasian nilai yang dihasilkan seperti pembuatan Data nilai yang keluar. Untuk mengatasi masalah tersebut maka penelitian ini akan merancang sistem aplikasi pengolahan nilai siswa untuk SDN 29 Pangkalpinang. Pembuatan aplikasi ini mengandalkan metode penelitian ilmu komputer dengan Sistem Berorientasi Objek. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka diperlukan suatu sistem komputerisasi pengadministrasian nilai yang sangat sesuai untuk mendukung kemajuan dan perkembangan pendidikan tersebut. Rancangan Database yang menggunakan microsoft acces 2007 dan dengan tampilan rancangan layar yang mudah dimengerti dan dipahami. Sehingga dapat mengatasi permasalahan atau kendala pada sistem yang sedang berjalan saat ini. Dengan dibuatnya sistem aplikasi pengolahan nilai siswa ini dan memanfaatkan sistem komputerisasi yang diusulkan ini secara baik dan benar, dan Pengawasan atau kontrol terhadap pemrosesan pengadministrasian menjadi mudah dan efesien. Kata Kunci : Sistem Informasi, Sistem Informasi Pengolahan Nilai Siswa, Microsoft Access 2007, Microsoft Visual Basic 2008 yang
1. Pendahuluan 1.1. Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, sebuah unit
cepat.
sekolah
rutin,
kemampuan
menjaga dan memberikan dukungan pada
yang
menghitung,
untuk
pekerjaan
menyimpan
informasi
sangat
disini akan sangat menunjang sekali dalam
sistem agar menjadi lebih baik, seperti :
semangkin maju diperlukan sesuatu alat yang mempunyai
akan
suatu aktifitas sekolah. Peranan komputer
dengan
penggunaan sistem yang terkomputerisasi. kebudayaan
organisasi
mendapatkan dampak yang positif didalam
Untuk memudahkan pengaturan ini langkah
Didalam
atau
menunjang efisiensi kinerja sehingga akan
hal penting yang harus dilakukan dengan baik.
adalah
komputer
Kehadiran komputer didalam suatu
Keluar masuknya nilai tampaknya menjadil
diambil
ini
yang sangat besar.
belajar mengajar adalah bagian administrasi.
yang
hal
merupakan alat yang memainkan peranan
yang sangat menunjang kelancaran proses
terbaik
Dalam
a.
Dapat menghasilkan informasi yang lebih baik
b.
dalam jumlah besar, mengambil data dengan
Memperbaiki kesalahan sistem yang dikerjakan secara manual
cepat secara acak (random) maupun urut (sequential) dan menyelesaikan persoalan rumit serta banyak perhitungan dalam waktu
1
c.
Efisiensi dalam segi waktu dan tenaga
d.
Mempertahankan keakuratan data
Dengan mengacu pada pemikiran
a.
Proses pendataan kelas
penulis
melakukan
b.
Proses pendataan siswa
perancangan program komputerisasi dibagian
c.
Proses pendataan mapel
administrasi. Bagian administrasi nilai yang
d.
Proses cetak rekap nilai tugas
dipilih
untuk
e.
Proses cetak nilai UTS
melakukan ini adalah SDN 29 Pangkalpinang.
f.
Proses cetak nilai UAS
Alasan
g.
Proses cetak rekap nilai raport
inilah
tertarik
penulis
untuk
sebagai
penulis
tempat
memilih
SDN
29
Pangkalpinang karena saat ini administrasi pada SD tersebut secara garis besar masih
1.4. Tujuan Penulisan Dengan adanya sistem yang
dikerjakan secara manual. Oleh karena itu, penulis mengangkat
terkomputerisasi, maka diharapkan dapat
masalah tersebut untuk menyusun skripsi
mendukung tercapainya tujuan sebagai berikut
dengan judul “Analisa dan Perancangan
:
Sistem Administrasi Pengolahan Nilai Siswa pada SDN 29 Pangkalpinang”. memilih
judul
tersebut
a.
Penulis
agar
Merancang
dan
membuat
aplikasi
sistem administrasi nilai siswa dengan
dapat
studi
memberikan solusi atau jalan keluar atas
kasus
pada
SDN
29
Pangkalpinang.
kerumitan masalah yang ada didalam Sistem b.
Pengolahan Nilai Siswa.
Memberikan informasi
mengenai
perubahan data secara cepat dan akurat. c. 1.2. Perumusan Masalah Berdasarkan dari latar belakang
yang cepat dan tepat bagi SDN 29 Pangkalpinang.
tersebut dapat dirumuskan bahwa d.
permasalahan yang sedang dihadapi adalah
Bagaimana merancang suatu sistem Adapun manfaat dan yang dapat
informasi pengolahan nilai siswa yang
sesuai
dengan
diambil oleh SDN 29 Pangkalpinang adalah
prosedur
sebagai berikut :
pengolahan siswa pada SDN 29 Pangkalpinang b.
Memberikan kemudahan didalam pengadministrasian nilai
sebagai berikut : a.
Pembuatan sistem rancangan aplikasi
1)
Bagaimana rancangan administrasi
a.
nilai ini dapat membantu proses
data
terhadap
siswa hasil
serta
nilai
penilaian
evaluasi
Melatih
kemampuan
dalam mengelolah data
pencatatan data kelas, mata pelajaran dan
Bagi SDN 29 Pangkalpinang
siswa
dengan
sistem komputerisasi.
siswa
b. Menciptakan
tersebut.
suatu
rancangan aplikasi yang dapat diimplementasikan
1.3. Batasan Masalah Agar topik yang dibahas tidak
pada
SDN
Pangkalpinang.
menyimpang dari pembahasan penelitian maka dilakukan pembahasan masalah yaitu
2
29
c.
Sebagai bahan masukan
himpunan dari unsur atau variabel-variabel yang
SDN 29 Pangkalpinang
saling terorganisasi, saling berinteraksi dan saling
dalam
bergantung satu sama lain.
mengelola
nilai siswa dengan baik
Pengertian
sehingga
mengemukakan bahwa sistem adalah kumpulan
dapat
meningkatkan
2)
data
kualitas
dari
mencapai
akurat.
menggambarkan
a. Dapat
menambah tentang
tujuan suatu
(2)
berinteraksi tertentu.
untuk
sistem
kejadian-kejadian
ini dan
betul ada dan terjadi.
sekaligus pengalaman
2.2. Konsep Dasar Informasi Menurut Sutanta (13) menyatakan bahwa,
bagaimana
informasi merupakan hasil pengolahan data sehingga menjadi bentuk yang penting bagi
informasi.
penerimanya
Dapat menerapkan ilmu
dan
mempunyai
kegunaan
sebagai dasar dalam mengambil keputusan.
yang telah di terima dari
Dari pengertian informasi di atas kita dapat
kuliah.
memahami bahwa adanya informasi yang
Bagi STMIK Atma Luhur
diterima telah melalui pengolahan terlebih
Pangkal Pinang
dahulu
Sebagai bahan referensi bagi
yang
Sutabri
seperti tempat, benda, dan orang-orang yang betul-
merancang suatu sistem
a.
suatu
Menurut
kesatuan yang nyata adalah suatu objek nyata, memperluas
wawasan
3)
elemen-elemen
kerja secara cepat dan
Bagi Penulis
b.
Sistem
mahasiswa
menambah
informasi
penelitian yang sama di
dan
pengetahuan
penerima
untuk
lainnya
adalah
:
Pengertian
adalah data yang telah diklarifikasikan atau
mampu
diolah
menerapkan ilmu yang
untuk
digunakan
dalam
pengambilan keputusan.
diberikan selama masa
proses
Sepertinya
pengertian pertama dan kedua tidak jauh
dan
berbeda
menerapkannya di akhir atau
baik
informasi menurut Tata Sutabri,S.Kom,MM
masa yang akan datang.
perkuliahan
dengan
mengambil keputusan.Sedangkan pengertian
penelitian dengan judul
perkuliahan
tersusun
memiliki arti bagi penerima, yang akan
lain
yang ingin melakukan
b. Mahasiswa
agar
dan
mengandung
pengertian
informasi yang sama.Sumber dari informasi
bisa
adalah data. Data adalah kenyataan yang
disebut dengan Skripsi
menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian (event) 2. Landasan Teori 2.1. Konsep Dasar Sistem dan Informasi Terdapat banyak sekali definisi sistem yang
adalah suatu yang terjadi pada saat tertentu.
dikemukakan oleh para ahli. Dalam hal ini penulis
obyek nyata seperti tempat, benda atau orang
mencoba untuk mengemukau akan definisi sistem
yang benar-benar ada dan terjadi.
Kesatuan nyata (fact) adalah berupa suatu
yang cukup bisa diterima secara logis, yaitu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau
3
ini merilis versi terbarunya, tentu saja akan
2.3. Administrasi Administrasi dapat diartikan dalam arti
diikuti
sempit dan luas. Soewarno Handayaningrat “Administrasi
mengatakan
dalam
arti
ringan,
(Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code)
ketik-mengetik,
menyimpulkan
bahwa
akhirnya
administrasi
Jhon
mendorong
Microsoft
untuk
BASED.Graphical User Interface membuat
usaha kelompok yang bersifat kooperatif yang
pengguna bahasa
diselenggarakan dalam satu lingkungan publik
dalam menggunakan dan membuat program
pemerintahan (eksekutif, yudikatif, dan
dengan bahasa yang berbasis visual.Sejak saat
legislatif).
itu
sampai
pada
bahasa
kebutuhan klien, bukanlah bagaimana sistem
muncul
dan
bahasa
pemrograman
yang
dibuat
oleh
bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio
Konsep dasar berorentasi obyek mencapai kematangannya pada saat masalah analisis dan desain menjadi lebih diperhatikan dari Secara
spesifik,
“berorientasi obyek.”
[Ariesto
lunak
2008.Pada
Microsoft
Visual
Studio
didalamnya
terdapat
bebrapa
bahasa
pemrograman yang sering digunakan seperti Visual Basic 2008, Visual Studio 2008 Expres Edition yang sangat populer sebagai tools
Hadi Sutopo, 2002] berarti bahwa “kita
pengembangan aplikasi windows, dan Visual
sebagai
Studio 2008 Express yang sangat mudah
kumpulan dari objek tertentu yang memiliki
untuk digunakan, bahkan bagi
struktur data dan perilakunya.”
kalangan
pemula karena adanya fitur intellisense yang menuntun
2.5. Pemograman Visual Basic 2008 bahasa
versi,
Microsoft dan tergabung dalam satu paket
tersebut diimplementasikan.”
adalah
akhirnya
Basic
Visual Basic 2008 adalah salah satu kelompok
harus dilakukan sistem untuk memenuhi
perang
Visual
Basic 9.
kebutuhan – kebutuhan sistem – apa yang
mengorganisasi
pemrograman
pemrograman Visual Basic 2008 atau Visual
Analisa sistem adalah proses menentukan
pengertian
bahasa
berkembang dengan berbagai
2.4. Analisa dan Perancangan Sistem Berorientasi Objek Dengan UML Menurut [Ariesto, Hadi Sutopo 2002]“
coding.
semakin senang
pembuatnya, mereka merasakan kemudahan
merupakan pertalian diantara cabang
masalah
Basic
dengan komponen yang disediakan oleh
meliputi seluruh cabang pemerintahan serta
VB.Net
Profesor
mengembangkan bahasa BASIC dengan GUI
adalah:
pada
oleh
menggunakan bahasa pemrograman BASIC
Elix A. Nigro dan Lloyd G. Nigro
b.
dibuat
pada pertengahan tahun 1960.Kemudahan
ketatausahaan” (1988:2).
a.
yang
Kemeny dan Thomas Kurtz dari Darmont
agenda, dan sebagainya yang bersifat teknis
(1977:18)
.NET
Visual Basic berasal dari singkatan BASIC
yaitu meliputi kegiatan catat-mencatat, suratpembukuan
perkembangan
Framework terbaru.
sempit
berasal dari kata Administratie (bahasa Belanda)
menyurat,
dengan
mereka
menulis
kode
secara
bertahap.
pemrograman
2.6. Microsoft Acces
terpopuler yang merupakan pemrograman
Microsoft Access (atau Microsoft Office
yang berjalan di atas platform .Net Framwork.
Access) adalah sebuah program aplikasi basis
Karena itu setiap kali pemrograman VB.NET
4
data komputer relasional yang
merupakan
Join juga dapat dibuat dengan cara mengklik
anggota dari beberapa aplikasi Microsoft
dan menyeret field-field dalam tabel ke dalam
Office, selain Microsoft Word, Microsoft
field dalam tabel lainnya. Access juga
Excel, dan Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini
mengizinkan pengguna untuk melihat dan
menggunakan mesin basis data Microsoft Jet
memanipulasi
Database Engine, dan tampilan grafis yang
diperlukan.
intuitif sehingga
memudahkan pengguna.
Salah satu keunggulan Microsoft Access
Versi terakhir adalah Microsoft Office Access
dilihat dari perspektif programmer adalah
2007 yang termasuk ke dalam Microsoft
kompatibilitasnya
Office System 2007.Microsoft Access dapat
pemrograman Structured Query Language
menggunakan data yang disimpan di dalam
(SQL).Query dapat dilihat dan disunting
format
Jet
sebagai statemen-statemen SQL dan statemen
Database Engine, Microsoft SQL Server,
SQL dapat digunakan secara langsung di
Oracle Database, atau semua kontainer basis
dalam Macro dan VBA Module untuk secara
data yang mendukung standar ODBC.Para
langsung memanipulasi tabel data dalam
pengguna atau programmer yang mahir dapat
Access.Para pengguna dapat mencampurkan
menggunakannya
mengembangkan
dan menggunakan kedua jenis bahasa tersebut
perangkat lunak aplikasi yang kompleks,
(VBA dan Macro) untuk memprogram form
sementara para programmer yang kurang
dan logika dan juga untuk mengaplikasikan
mahir
konsep berorientasi objek.
Microsoft
dapat
Access,
untuk
Microsoft
menggunakannya
untuk
kode
SQL
jika
memang
dengan
bahasa
mengembangkan perangkat lunak aplikasi
Menurut Nana (2008) Microsoft access adalah
yang sederhana. Access juga mendukung
sebuah program aplikasi untuk mengolah
teknik-teknik
database (Basic data) model relasional, karena
pemrograman
berorientasi
objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke
terdiri
dalam
baris.Microsoft acces merupakan program
perangkat
bantu
pemrograman
dari
lajur
kolom
dan
lajur
berorientasi objek.
database
Access mengizinkan pengembangan yang
pemprograman.Program ini merupakan salah
relatif cepat karena semua tabel basis data,
satu
query, form, dan report disimpan di dalam
digunakan untuk database saat ini, karena
berkas basis data miliknya (*.MDB).Untuk
mudah
membuat query, Access menggunakan Query
diintegrasikan dengan aplikasi lain.
Design Grid, sebuah program berbasis grafis
Microsoft
yang mengizinkan para penggunanya untuk
produk database engine dari Microsoft yang
membuat query tanpa harus mengetahui
walaupun sederhana namun dapat diandalkan
bahasa pemrograman SQL.DI dalam Query
dan sangat mudah digunakan.Fasilitas yang
Design
disediakan tergolong lengkap dan sangat
Grid.Para
pengguna
dapat
yang
program
mendukung
database
dipakai
Access
yang
fleksibel
dan
teknik
banyak
mudah
merupakan salah
satu
memperlihatkan tabel basis data sumber dari
memadai
query, dan memilih field-field mana yang
kebutuhan
hendak dikembalikan oleh proses dengan
menengah.Secara garis besar, antarmuka awal
mengklik dan menyeretnya ke dalam grid.
dari Access 2007 sangatlah sederhana dan
5
untuk bisnis
kebutuhan dengan
studi skala
atau kecil
memudahkan pemakai dalam menentukan
c.
operasi apa yang ingin dilakukan.
3. Analisa dan Perancangan Sistem 3.1. Analisa Proses Analisa proses dalam Analisa
Activity Diagram Rekap Tugas Guru
WaliKelas
Serahkan nilai tugas siswa
Terima nilai tugas siswa
Staff TU
dan
Perancangan Sistem Administrasi Pengolahan Nilai
Buat rekap nilai tugas siswa
Siswa pada SD Negeri 29 sebagai berikut: a.
Serahkan rekap nilai tugas siswa
Activity Diagram Pendataan Siswa Panitia PSB
Terima rekap nilai tugas siswa
Staff TU
Lakukan pendataan dan pengarsipan niai tugas siswa
Serahkan rekapiltulasi data siswa
Terima rekapitulasi data siswa
Gambar 3. Activity Diagram Rekap Tugas d.
Lakukan pendataan siswa
Activity Diagram Rekap UTS Guru
Serahkan nilai UTS siswa
WaliKelas
Staff TU
Terima nilai UTS siswa
Buat rekap nilai UTS siswa
Gambar 1. Activity Diagram Pendataan Siswa b.
Serahkan rekap nilai UTS siswa
Activity Diagram Data Mapel Kepala Sekolah
Serahkan data mata pelajaran
Staff TU
Terima rekap nilai UTS siswa
Lakukan pendataan dan pengarsipan niai UTS siswa
Gambar 4. Activity Diagram Rekap UTS
Terima data mata pelajaran
e. Lakukan pendataan mata pelajaran
Activity Diagram Rekap UAS Guru
WaliKelas
Serahkan nilai UAS siswa
Terima nilai UAS siswa
Staff TU
Buat rekap nilai UAS siswa
Gambar 2. Activity Diagram Data Mapel
Serahkan rekap nilai UAS siswa
Terima rekap nilai UAS siswa
Lakukan pendataan dan pengarsipan niai UAS siswa
Gambar 5. Activity Diagram Rekap UAS
6
f.
Rekap Raport WaliKelas
c. Laporan Staff TU
Cetak Rekap Nilai Tugas Serahkan data nilai raport siswa
Terima data nilai raport siswa
Cetak Rekap Nilai UTS Lakukan rekap nilai raport siswa
Staff TU Cetak Rekap Nilai UAS
Gambar 6. Activity Diagram Rekap Raport Cetak Rekap Nilai Raport
3.2. Sistem Usulan (Use Case Diagram Usulan) a. Use case package Master
Gambar 9. Use Case Diagram Pembuatan Laporan
Entry Data Siswa
3.3. Entity Relationship Diagram Entity Relationship Diagram memodelkan data apa yang ada, tujuan utama dari penggambaran
Entry Data Mapel
ERD adalah menunjukkan object data (entitas) dan hubungannya (relationship) terhadap entitas yang
Staff TU
ada sehingga dapat dihasilkan file – file yang akan Entry Data Kelas
dibentuk, gambar ERD dapat dilihat di bawah ini :
Gambar 7. Use Case Diagram Master b. Pengolahan Data (Transaksi) E nt ry Nilai Tugas
Ent ry Nilai UTS
St aff TU Ent ry Nilai UA S
Ent ry Nilai Raport
Gambar 8. Use Case Diagram Pengolahan Data (Transaksi)
7
Gambar 10. Entity Relationship Diagram
8
3.4. Logical Record Structure
Gambar 11. Logical Record Structure
9
3.5. Struktur Tampilan
c. Data Siswa
Gambar 12. Struktur Tampilan Gambar 15. Rancangan Layar Entry Data Siswa 3.6. Rancangan Layar a. Menu Utama
d. Data Mapel
Gambar 16. Rancangan Layar Entry Data Guru
Gambar 13. Rancangan Layar Menu Utama
e. Data Kelas
b. Menu Master
Gambar 14. Rancangan Layar Menu Master
Gambar 17. Rancangan Layar Entry Data Kelas
10 10
f.
Menu Transaksi
i. Entry Nilai UAS
Gambar 18. Rancangan Layar Menu Transaksi g. Entry Nilai Tugas
Gambar 21. Rancangan Layar Entry Nilai UAS j. Menu Laporan
Gambar 19. Rancangan Layar Entry Nilai Tugas h.
Entry Nilai UTS
Gambar 22. Rancangan Layar Menu Laporan
Gambar 20. Rancangan Layar Entry Nilai UTS
11 11
k. Cetak Rekap Nilai Tugas m. Cetak Rekap Nilai UAS
Gambar 25. Rancangan Layar Cetak Rekap Nilai UAS
Gambar 23. Rancangan Layar Entry Daftar Nilai
n. Cetak Rekap Nilai Raport
l. Cetak Rekap Nilai UTS
Gambar 24. Rancangan Layar Cetak Rekap Nilai UTS
Gambar 26. Rancangan Layar Cetak Rekap Nilai Raport
12 12
3.7. Class Diagram Diagram kelas
deskripsi kelompok objek-objek dengan atribut (class
diagram)
sangat
(property), perilaku (operation) dan relasi yang
membantu dalam visualisasi kelas dari suatu
sama.
sistem. Hal ini disebabkan karena class adalah
1
Ada
Kelas Kd_kelas Nm_kelas Walikelas GetKelas() 1 Simpan() Ubah() Hapus() 1
Nilai_UAS Cantum 1..*
GetNIlai_UAS() Simpan() 1..*
Hasil Nilai_UAS GetHasil() Simpan()
Milik Dapat Nil_Uts 1..* Nilai_UTS
Kd_NilUAS Tgl_NilUAS Tapl_Uas Smt_Uas
GetDapat() Simpan()
Kd_NilUts Tgl_NilUts Tapel_Tgs Smt_Tgs GetNilai_Uts() Simpan()
1..*
1..* Siswa Nis NmSiswa Alamat TmptLahir TglLahir Agama NmAyah NmIbu KerjaAyah KerjaIbu AlamatOrtu NmWali KerjaWali ALamatWali
1..*
Punya
Terima Nil_Tgs1 Nil_Tgs2 Nil_Tgs3 Nil_Tgs4 Nil_Tgs5 Nil_Tgs6 Nil_Tgs7 Nil_Tgs8 1..*
GetTerima() SImapn()
Nilai_Tugas Kd_NilTgs Tgl_NilTgs Tapel_Tgs Smt_Tgs GetNilai_Tugas() Simpan() 1..*
GetSiswa() Simpan() Ubah() Hapus()
Tulis 1 Mapel Kd_Mapel Nm_Mapel KKM
Isi 1
Gambar 27. Class Diagram
13 13
GetMapel() Simapn() Ubah() Hapus()
1
b.
4. Penutup 4.1. Kesimpulan Dari hasil
perancangan
pengadministrasian nilai
yang diusulkan oleh
penulis
seperti
tertuang
dalam
bab
penggunaan sistem komputerisasi yang baru
sistem
-
tersebut
c.
beberapa kesimpulan yaitu :
d.
dalam pencentakan nilai.
menggunakan
dibanding
seperti
dalam
e.
peralatan hardware dan operator
yang
Dilakukan back up data secara berkala untuk keadaan
yang
tidak
Pastikan
komputer
bebas
dari
virus,
kemudian gunakan atau install software anti
proses
virus yang terbaru dalam sistem penjualan
perhitungan. c.
pada
diinginkan.
dengan
sistem yang sudah
terkomputerisasi
kehilangan
mengantisipasi
Tingkat kesalahan pada penggunaan sistem besar
terjadinya
keakuratan data tetap terpelihara.
nilai ulangan-ulangan dan tugas, seperti
lebih
yang
berhak dalam mengelola database sehingga
Kemudahan dalam melakukan penginputan
manual
karyawan
Level keamanan ditingkatkan, seperti untuk mencegah
permasalahan yang dihadapi, maka dapat ditarik
b.
kepada
menggunakan sistem ini
bab
sebelumnya sebagai solusi terhadap permasalahan-
a.
Dilakukan pelatihan yang baik dalam
untuk mendeteksi sewaktu-waktu ada yang
Dengan adanya sistem pengadministrasian
memasukkan data dari luar komputer itu
nilai secara komputerisasi pengolah data,
sendiri.
penyajian informasi nilai akan lebih cepat, serta keamanan data akan lebih terjamin
DAFTAR PUSTAKA
karena tempat atau media penyimpanan
-
lebih terjaga. d. Dengan
menggunakan
pengadministrasian
nilai
Konseptual Yogyakarta: CV. Andi Offset,2011
sistem yang
Sutanta Edhy, Basis Data dalam Tinjauan
-
sudah
Sutabri
Tata,
Analisis
Sistem
Informasi
Yogyakarta: CV. Andi Offset,2012
terkomputerisasi diharapkan masalah atau -
hambatan yang dihadapi dalam sistem
Whitten, Jeffery L.,et.al “ System Analysis and
manual dapat teratasi atau meminimalkan
Design Methods”. 6th ed. New York : McGraw-
kesalahan yang terjadi dalam sistem manual
Hill, 2004. -
seperti dalam penyajian informasi yang
Elix A Nigro dan Lloyd G Nigro, Administrasi Publik. Jakarta : 1977
kurang cepat dan keakuratan data yang -
kurang terjamin.
Ariesto Hadi Sutopo, Analisis dan Desain Berorientasi Objek. Yogyakarta : 2002
4.2. Saran Untuk menunjang keberhasilan pada
-
Jakarta : Graha Ilmu, 2005.
sistem pengadministrasian nilai pada SDN 29 -
Pangkalpinang yang telah diusulkan penulis, maka
Ketelitian
Tata
Usaha
Kusrianto,Adi, Panduan Lengkap Memakai Microsoft Office Project 2003. Jakarta : PT.
diberikan saran-saran sebagai berikut : a.
Munawar. Pemodelan Visual dengan UML.
pada
Elex Media Komputindo, 2005
waktu
pengentrian data perlu ditingkatkan agar tingkat kesalahan data akan semakin rendah, dengan demikian keluaran yang dihasilkan akan sesuai dengan yang diinginkan.
14 14