1 ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA SD NEGERI 24 PANGKALPINANG DENGAN MENGUNAKAN VISUAL BASIC Hary Sugiharto S...
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA NILAI SISWA PADA SD NEGERI 24 PANGKALPINANG DENGAN MENGUNAKAN VISUAL BASIC Hary Sugiharto Sistem Informasi STMIK ATMA LUHUR PANGKALPINANG Jl.Jend.Sudirman Selindung Lama Pangkalpinang Kepulauan Babel Email : [email protected] ABSTRACT
Information is the need tat must be owned in an organization where good and whether informs owned quick and precise, accurate and influential at the time of process activity or organizational performance, as well as the academic process on SDN 24 Pangkalpinang. The author’s research on SDN 24 Pangkalpinang on processing value students are still using manual systems, began the process of recoding data, students, teacher attendance, process data and value, to the creation of report cards and reports, so thet the occurrence value recap weaknesses and takes quite a long time in the presentation of the information needed by the school. For that the author tried to overcome it by doing control top academic system by means of computerized academic sysem to save time and cost. Wth a computerized information system, academic process on SDN 24 Pangkalpinang about students data, teachers, the presentation of the report cards and report recap the slow value can be overcome. Thus the activities related to the stuents data, making report and decision making can be well underway to improve the quality of the good produced. The key word : Elementary School Number 24 Of Pangkalpinang, data proccessing of the value, school academic.
1.
Pendahuluan
Pangkalpinang pada saat ini, sistem
1.1
Latar Belakang
pengolahan data nilai siswa belum
Pada masa sekarang, dunia
terkomputerisasi.Sehingga
masih
mengalami proses revolusi penerapan
banyak masalah yang terdapat dalam
teknologi yang disebut komputerisasi.
sistem pengolahan data peserta didik
Tentu saja bukan menjadi hal yang
dan nilai siswa. Adapun masalah yang
asing bagi kita.Saat ini komputer
terjadi seperti data peserta peserta
sudah menjadi peran penting dalam
didik dan nilai siswa tidak tersimpan
setiap pekerjaan yang berhubungan
secara baik karena tersimpan secara
dengan pengolahan data yang mungkin
tertulis, ditambah dengan laporan yang
dikerjakan manusia sulit namun mudah
dihasilkan
bagi
banyak variabel dan komponen nilai
komputer
untuk
menyelesaikannya.Pengaruh perkembangan
ilmu
komputer
kurang
akurat,
karena
yang diolah dengan secara manual ini
seperti Microsoft excel dan word yang
mencapai berbagai seluruh bidang.
mengakibatkan implementasi menjadi
Dalam dunia pendidikan, komputer bisa sebagai alat bantu dalam proses pembelajaran dan perkembangan sekolah. Mengingat semakin banyaknya informasi yang diinginkan manusia dan didukung oleh perkembangan teknologi yang semakin maju, baik pada perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software), maka komputer dipakai untuk menyajikan informasi, salah satunya untuk menyajikan tentang dunia pendidikan.
rumit dan memiliki kelemahan dalam
Setiap sekolah memiliki sistem pengolahan data nilai siswa yang berbeda,
dimana
SD
Negeri
24
hal waktu yang diperlukan cukup lama pada proses pengisian nilai. Berdasarkan diatas,
maka
beberapa
penulis
hal
mencoba
membahas permasalahan tersebut ke dalam ”Analisa Dan Perancangan Sistem Pengolahan Nilai Siswa Pada SD
Negeri
Dengan
24
Pangkalpinang
Menggunakan
Visual
Basic”. Penulis memilih judul tersebut yaitu sebagai usaha untuk dapat memberikan solusi atau jalan keluar
atas kerumitan masalah yang ada di dalam proses kerja pada SD Negeri 24 Pangkalpinang tersebut. Sehingga proses kerja yang ada pada sekolah ini akan berubah dari proses kerja yang manual ke proses kerja yang telah terkomputerisasi dan memudahkan para pegawai mengerjakan tugasnya masing-masing dan tidak ada lagi keterlambatan atau kesalahan dalam pembuatan laporan pada instansi ini.
mengajar (KMB) pada kurikulum pembelajaran mulai dari proses mengajar, penyimpanan data siswa perkelas kedalam absensi, pendataan guru, pengentrian nilai siswa , pengimputan rekapitulasi nilai siswa kedalam raport siswa, pengentrian mata pelajaran hingga penjadwalan mata pembelajaran dan laporan akademik siswa. 5.2
1.2
2
3
Rumusan Masalah
Tujuan dari penulisan laporan
Susahnya mendapat laporan nilai
ini adalah untuk merancang dan
secara rinci
membuat sistem terkomputerisasi di
Pengolahan Data Nilai Siswa SD
SD Negeri 24 Pangkalpinang yang
Negeri 24 Pangkalpinang tersebut
berguna untuk mempermudah dalam
masih
pengolahan dan penyajian data nilai
menggunakan
Microsoft
excel dan word 4
Membutuhkan
siswa secara cepat dan tepat waktu waktu
dalam
sesuai harapan.
penginputan data dan perhitungan
Adapun tujuan membuat program ini
nilai karena masih manual dalam
adalah sebagai berikut :
pencatatannya. 5
Tujuan Penelitian
Tidak
adanya
a. Untuk memenuhi tahap tugas Back
up
data
jenjang perkuliahan yang telah
sehingga kemungkinan kehilangan
memenuhi syarat skripsi yakni
data.
pembuatan sistem akademik yang mengembangkan program
5.1
Batasan Masalah
Sesuai ini, maka dibatasi pengolahan
dengan judul skripsi ruang lingkup akan pada permasalahan data kegiatan belajar
aplikasi akademik dalam ruang lingkup pendataan laporan
proses
pengolahan
dan
pembuatan
akademik
yang
meliputi
pengentrian,
pembaharuan,
penyimpanan
b. Membuat sistem komputerisasi mendukung
menyelesaikan
suatu
sasaran
tertentu. Sedangkan pendekatan sistem yang lebih menekankan pada elemen atau
dan pembuatan laporan. untuk
untuk
pengolahan
data yang secara manual pada saat
komponen mendefinisikan sistem sebagai kumpulan elemen yang berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.
ini.
c. Mempermudah pencarian data dan penyajian
informasi
akademik
d. Mempermudah dalam pengolahan dan penyajian data nilai siswa.
e. Penggunaa Visual Basic 2008 system
informasi
evaluasi nilai belajar siswa sebagai
pengganti
system
manual menggunakan kertas.
2.
(2012:2),
dari
“Terdapat
Tata 2
Sutabri kelompok
pendekatan di dalam pendefinisian sistem yaitu kelompok yang menekankan pada elemen komponennya”. Pendekatan yang menekankan pada prosedur pendefinisisan sistem
sebagai
prosedur-prosedur
suatu
berorientasi
kematangannya
objek
pada
saat
masalah analisis dan desain menjadi lebih di perhatikan dari pada amsalah coding. Secara spesifik, “pengertian berorientasi objek”(Ariesto berarti
Hadi
bahwa
Sutopo,
kita
2002:3)
mengorganisasi
perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu yang memiliki struktur data dan perilakunya.
Menurut
2.1 Konsep Dasar Sistem kutipan
dasar
2.3 Pengertian Manajemen Proyek
Landasan Teori
Menurut
Konsep mencapai
yang diperlukan.
untuk
2.2 Unified Modelling Language(UML)
jaringan yang
kerja saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
Olson
(2003
:
16)
manajemen proyek adalah aplikasi sumber dayayang
mencakup
pengetahuan,
peralatan, dan teknik untuk merancang aktivitas proyek dan kebutuhan proyek. Manajemen
proyek
merupakan
merencanakan,
menyusun
organisasi,
memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan untuk mencapai sasaran jangka pendek yang di telah di tentukan. Lebih
jauh
lagi
manajemen
proyek
menggunakan pendekatan hirarki vertical
3.
Pengelolaan Proyek
dan horizontal.
3.3
Project Execution Plan Pelaksanaan
Rencana
Proyek
Pengertian Manajemen Proyek
(PEP) adalah dokumen operasional untuk
Menurut
16)
proyek yang di rencanakan. Hal ini di
manajemen proyek adalah aplikasi sumber
miliki, di pelihara dan di manfaatkan oleh
dayayang
pengetahuan,
Manajer Proyek dan Tim Proyek untuk
peralatan, dan teknik untuk merancang
mendukung pengiriman output proyek
aktivitas proyek dan kebutuhan proyek.
yang telah di sepakati. PEP adalah
Manajemen
proyek
merupakan
tanggung jawab manajer proyek dan
merencanakan,
menyusun
organisasi,
merupakan
2.4
Olson
(2003
mencakup
:
aliran atau jalur dimana
memimpin dan mengendalikan sumber
memungkinkan
efektif
daya perusahaan untuk mencapai sasaran
(operasional)
pengelolaan
jangka pendek yang di telah di tentukan.
pengendalian
proyek.
Lebih
proyek
“Bagaimana”
Tim
menggunakan pendekatan hirarki vertical
melaksanakan
tugas/kegiatan
dan horizontal.
untuk memastikan bahwa “apa” yang akan
jauh
lagi
manajemen
terjadi. 2.5
Dokumen
sehari-hari
Rincian Proyek
ini
dan PEP akan mereka
menyediakan
Visual basic 2008 (vb.net)
anggota tim proyek baru atau manajer
Menurut ketut (2010 : 1), “visual
proyek baru dengan kemampuan untuk
basic. Net 2008 adalah salah satu bahasa
memulai
pemograman
melakukan
pemograman
computer. adalah
Bahsa
selama
proyek
dan
kegiatan-kegiatan
terus proyek
perintah-perintah
secara konsisten dan berkesinambungan.
yang di mengerti oleh computer untuk
Dokumen harus di tinjau ulang dan di
melakukan tugas-tugas tertentu. Visual
ubah untuk memenuhi kondisi berubah
basic.net 2008 merupakan salah satu
selama masa hidup proyek.
development Tool yaitu membantu untuk membuat
berbagai
macam
program
3.4
computer, khususnya yang menggunakan sistem operasi windows”.
kegiatan
Penjadwalan Proyek Penjadwalan
proyek
adalah
menetapkan
jangka
waktu
kegiatan proyek yang harus diselesaikan,
bahan baku, tenaga kerja serta waktu yang
Guru
Wakil Kurikulum
Bagian TU
terima dan serah form biodata guru
terima data - data guru
dibutuhkan oleh setiap aktivitas dan harus isi form biodata guru
secara terorganisasi utnuk menciptakan suatu output (keluaran) yang tersetruktur bagi
manajemen
dalam
serah form biodata guru
penentuan masukkan ke daftar data guru
progress atau tujuan.
3.5
Rencana Anggaran Biaya Gambar 4.2
Rencana anggaran biaya (RAB) adalah suatu
bangunan
atau
proyek
adalah
perhitungan banyaknya biaya yang di perlukan untuk bahan dan upah, serta biaya-biaya
Kdjadwal Kdmapel Waktu Kelasajar Jamke hari Jadwal M cetak N Mapel M Kdjadwal tapeljadwal smstrjadwal
M
Kdabsensi Kdkelas
4.4
Struktur Tampilan
Kelas
Kdkelas Nmkelas kuota
Kdansensi Kddaftarnilai
M 1 N
hasil Kddaftarnilai Kdmapel Nilaitugas Nilaiuas NilaiUH NilaiUTS
M
Daftar Nilai
Kddaftarnilai tapeldafnil smstrdaftil
1
milik
1
Raport M cantum N Kepribadian
Nourut Nokepribadian Kddaftarnilai N tapelraport Nourut Nourut Nokepribadian Nmkepribadian smstrraport Nilai
tulis
Nourut Noekskul Grade
1 Guru
M Ekstrakulikuler
NIP Namaguru Jenkel status Pangkatjabatan Golongan/ruang tmt ijazah tahun tmptlahir tgllahir
Noekskul Nmekskul
Gambar 4.6 Gambar 4.5 Entity Relationship Diagram
Struktur Tampilan
4.5
Rancangan Layar
a. Entry Data Siswa FORM ENTRY DATA SISWA ENTRY DATA SISWA
DATA SISWA
SIMPAN
NIS
<>
NISN
<>
Nama siswa
<>
Jenis kelamin siswa
Pilih
HAPUS
Tempat lahir siswa
<>
KELUAR
Tanggal lahir siswa
ddmmyyyy
Nama orang tua
<>
Alamat siswa
<>
Pekerjaan orang tua
<>
BATAL UBAH
5.
Penutup
5.1
Kesimpulan
Setelah mempelajari permasalahan yang dihadapi dan juga solusi pemecahan yang diusulkan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Dengan adanya rancangan sistem informasi ini, dapat membantu
Gambar 4.7 Rancangan Layar Entry Data Siswa
sekolah
dalam
mendapatkan
laporan akademik yang lebih rinci. 4.6 Sequence Diagram a.
Entry Data Siswa
b. Komputerisasi
: CtrlSiswa
: Siswa
Open ()
rancangan
akademik sangatlah administrasi
: Bagian TU : Form Utama : FormEntryDatasiswa
pada
SD
membantu Negeri
24
Pangkalpinang, sehingga proses akademik akan dapat dilakukan
Open Siswa ()
Get Siswa () Get Siswa ()
dengan cepat, tepat, dan tidak perlu Input Siswa ()
Simpan ()
Ubah ()
lagi dilakukan secara manual.
Input Siswa ()
Simpan ()
Simpan ()
c. Dengan adanya rancangan sistem informasi ini, kepala sekolah dapat
Ubah () Ubah ()
mengetahui data – data yang Hapus ()
Hapus ()
Hapus ()
Batal () Batal ()
dibutuhkan dengan akurat sehingga membantu kepala sekolah dalam
Kosong ()
Keluar ()
melakukan pengontrolan. Keluar () Keluar ()
d. Dengan adanya rancangan sistem informasi ini, dapat meminimalisir waktu, sehingga tidak memerlukan
Gambar 4.8 Sequence Diagram Entry Data Siswa
waktu
yang
lama
dalam
penginputan data dan perhitungan
perawatan (maintenance) secara
nilai.
rutin.
e. Penyimpanan data dalam database
Pengontrolan
data
merupakan perawatan yang terbaik
memudahkan dalam penyimpanan,
untuk
menghindari
pencarian, dan pemeliharan data,
kesalahan.
berbagai
perlu
c. Secara rutin memback-up data –
menyimpan data didalam media
data yang ada untuk menghindari
kertas yang mudah hilang dan
kerusakan data atau kehilangan
rusak pada saat sistem manual.
data.
sehingga
kita
tidak
f. Rancangan sistem informasi dapat
d. Perlu
adanya
peningkatan
membantu kepala sekolah dalam
infrastruktur
mengambil keputusan yang tepat
digunakan oleh SD Negeri 24
karena sistem komputerisasi dapat
Pangkalpinang
memberikan
terciptanya efisiensi dan efektivitas
informasi
yang
akurat, relevan, dan tepat waktu.
yang
lebih
computer
agar
dalam
yang
dapat
rangka
mendukung sistem informasi ini. 5.2
Saran Adapun saran – saran yang perlu dikemukan adalah sebagai berikut :
Daftar Pustaka [1] Haryanto, imam. 2008. Membuat Database dengan Microsoft Access.
a. Perlu adanya pelatihan kepada user yang akan menggunakan sistem informasi
ini,
mengtahui menggunakan
supaya
bagaimana dan
menghindari
sistem,
perlu
Bandung
:
Bandung.
[2] Whitten, jeffery. 2004. Metode design
cara
dan analisis sistem. Yogyakarta :
perawatan
berbagai
kesalahan yang mugkin timbul pada
Informatika
mereka
sistem informasi ini. b. Untuk
Penerbit
dilakukan
Edisi 6, Andi. [3] Munawar. 2005. Pemodelan Sistem dengan UML. Jakarta : Graha Ilmu.
[4] Suhendar, A. S. S. Si. Dan Gunadi, Hariman S.Si., MT. (2002). Visual
modeling Using UML dan rational rose. Penerbit Informatika Bandung : Bandung. [5] Sutabri,Tata.2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta : Andi