Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III
Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja
kegiatan, yang dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja melalui pengumpulan data kinerja untuk indikator kinerja kegiatan yang terdiri dari indikator-indikator masukan (input), keluaran (output), dan hasil (outcome) dan selanjutnya dikaitkan atau disinkronisasikan dengan indikator sasaran untuk mengukur tercapainya sasaran yang dilakukan secara terencana dan sistematis setiap tahun untuk mengukur efektifitas, efisiensi dan kualitas pencapaian sasaran yang telah ditetapkan.
3.1.Capaian Kinerja Organisasi Berdasarkan hasil analisis capaian kinerja terhadap 65 sasaran strategis,
159 Indikator Sasaran yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tomohon Tahun 2015 menunjukkan prestasi sebagai berikut : No. 1 2 3 4
Kategori Capaian Kinerja
Berhasil (85 s/d 100) Cukup Berhasil (70 s/d 84) Kurang Berhasil (55 s/d 69) Tidak Berhasil (0 s/d 54) Jumlah
Jumlah Sasaran 60 5 65
%
92 8 100
Berdasarkan table tersebut menunjukan bahwa capaian kinerja terhadap 65
sasaran strategis yang dilaksanakan Pemerintah Kota Tomohon Tahun 2015 dikategorikan berhasil.
Capaian kinerja sasaran yang dikategorikan berhasil sebanyak 65 sasaran
yaitu sebagai berikut :
Pemerintah Kota Tomohon
62
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.
Terwujudnya penyelenggaraan kegiatan keagamaam dan forum antar umat beragama
Meningkatkan kreativitas, produktivitas para pelaku seni budaya daerah Tersedianya sarana bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya
Meningkatnya apresiasi, kreativitas dan produktivitas para pelaku seni
Tercapainya Keluasasn dan Kemerataan Akses disemua Jajaran Pendidikan Tersedianya Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Merata disemua Jenjang Pendidikan Dan Wilayah Meningkatnya Ketersediaan dan Keterjangkauan Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi seluruh Masyarakat
Meningkatkan Upaya kesehatan dasar, rujukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan
Menurunnya angka Kesakitan, Kematian dan kecacatan akibat penyakit
Meningkatnya Ketersediaan Farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standart kesehatan, dan terjangkau oleh masyarakat Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumber daya manusia kesehatan sesuai dengan standart pelayanan kesehatan Meningkatnya pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi kesejahteraan social
Peningkatan kemandirian peserta Keluarga yang ber-KB dari keluarga pra-S dan KS-1
Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan naskah dan budaya gemar membaca di masyarakat
Meningkatnya penerimaan daerah dari inventasi dan kerja sama di bidang pertambangan dan energy Terlaksananya penataan pengelolaan pertambangan galian C Terwujudnya pengelolaan hutan rakyat Meningkatkan dan melestarikan ketersediaan sumber daya air Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitasi hutan
Terciptanya keserasian dan keselarasan pembangunan yang sesuai dengan rencana penataan ruang
Pemerintah Kota Tomohon
63
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32. 33. 34. 35. 36. 37. 38. 39. 40.
Tersusunnya dokumen-dokumen penataan ruang yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan Meningkatnya SDM penataan ruang yang berkualitas
Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan
Terwujudnya agribisnis hortikultura dan florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan Perluasan penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat yang didukung oleh system penyediaan sarana produksi dan benih serta pengamanan produksi yang efisiensi untuk mewujudkan produksi tanaman uang cukup dan berkelanjutan Peningkatan produksi, produktifitas dan mutu tanaman perkebunan yang berkelanjutan Meningkatnya kontribusi ternak domestic dalam menyediakan pangan hewani (daging dan telur)
Meningkatnya usaha pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian yang berkelanjutan Perkembangan SDM pertanian melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani Meningkatnya Produksi Produktifitas dan mutu perikanan budidaya, Meningkatnya destinasi pariwisata yang berdaya saing
Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM Meningkatnya diservisikasi pasar export
Meningkatnya kerja sama perdagangan dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar
Meningkatnya kemampuan desain, manajemen dan kreativitas perajin Tumbuh dan kuatnya industry kecil yang ada terlaksananya penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh Terlaksannya penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh Mewujudkan kota Tomohon sebagai kota bersih
Menurunya beban pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi
Pemerintah Kota Tomohon
64
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53. 54. 55. 56. 57. 58. 59. 60.
Peningkatan luas ruang terbuka hijau dan tanaman sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan kota Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitas
Terfasilitasinya Dewan dalam penyusunan perda yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel Seluruh kegiatan dewan memperoleh dukungan manajemen yang handal Terwujudnya organisasi pemerintah yang proposional, efektif dan efisien serta akuntabel dan berkinerja Terselenggaranya pelayanan administrasi pejabat, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, serta kehumasan Terwujudnya dukungan manajemen dan pelayanan kerumahtanggaan yang prima Kecepatan penyediaan data/informasi dan aksesibilitas stakeholders Tersedianya rekomendasi kebijakan dibidang politik, hukum, ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Dukungan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan kepada Kepala Daerah untuk ditindak Lanjuti Tertibnya penyelenggaraan pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah yang sesuai dengan ketentuan Meningkatkan pengelolaan keu angan daerah secara professional, transparan akuntabel, sesuai dengan ketentuan Peningkatan penerimaan daerah yang optimal
Tersusunnya laporan keuangan pemerintah daerah berstatus WTP Terwujudnya SDM Aparatur yang professional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera
Tersusunnya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional Mewujudkan pengendalian program pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana
Meningaktnya pelayanan data dan informasi penyelenggaraan pemerintahan pembanguanan dan kemasyarakatan Tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu
Mewujudkan pemerintahan kecamatam dan kelurahan yang efektif dan efisien dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat Fasilitasi penerapan dan pengembangan e-government
Pemerintah Kota Tomohon
65
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
61.
Peningkatan Peran Media Publik dalam pengembangan Komunikasi dan Informasi Peningaktan kualitas pelayanan perijinan, penanaman modal dan ketenagakerjaan Meningkatnya partisipasi Kota Tomohon dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik tingkat Nasional maupun internasional untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang saling menguntungkan Terlaksananya peran Kota Tomohon dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama antar daerah dan antar Kota Terwujudnya Tomohon Flower Festival sebagai iven Internasional
62. 63. 64. 65.
Analisis capaian kinerja dari 65 sasaran, yang terdiri dari 159 indikator
kinerja sasaran tersebut di atas dapat diuraikan sebagai berikut :
Sasaran 1, “Terwujudnya penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan forum antar umat beragama”
Secara Umum sasaran strategis “Terwujudnya penyelenggaraan kegiatan
keagamaan dan forum antar umat beragama” diukur dengan delapan indikator kinerja
sasaran
berdasarkan
yang
hasil
ditetapkan
pengukuran
digambarkan sebagai berikut:
dikategorikan
kinerja
No Indikator Kinerja
Satuan
1
Bh
2 3 4
Kegiatan BKSAUA dan FKUB Rumah Ibadah yang dibantu Kegiatan Kerohanian Jumlah Tokoh-tokoh Agama yang difasilitasi
Bh
Keg Org
atas
Target
berhasil.
pelaksanaan
Capaian
kegiatan
Realisasi
12
12
23
42
16 177
16 177
kinerja
dapat
% Capaian 100 182 100 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan sasaran, “Terwujudnya
penyelenggaraan kegiatan keagamaan dan forum antar umat beragama”
berhasil. Untuk indicator Rumah Ibadah yang dibantu mencapai 182 %, hal ini di dukung oleh perhatian Pemerintah terhadap rumah-rumah ibadah di Kota Tomohon.
Pemerintah Kota Tomohon
66
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 2, “Meningkatkan kreativitas, produktivitas para pelaku seni budaya daerah” No Indikator Kinerja 1.
Reaktualisasi, Inventarisasi Dokumentasi Budaya
Satuan
Target
16
dan Bh Karya
Realisasi
16
% Capaian 100
Gambar 1 Waruga
Berdasarkan
tabel
diatas
dapat
disimpulkan
sasaran,
“Meningkatkan
kreativitas, produktivitas para pelaku seni budaya daerah” berhasil. Hal ini
didukung karena inventarisasi dan dokumentasi karya budaya yang terus di perhatikan oleh Pemerintah Kota.
Bahasa Indonesia adalah bahasa yang di gunakan sehari hari baik di
sekolah mupun dalam bermasyarakat. Bahasa Tombulu merupakan bahasa ibu
atau bahasa yang digunakan di sebagian besar Kelurahan yang ada di Kota Tomohon, tetapi ada pula Bahasa Tountemboan yang digunakan oleh masyarakat.
Budaya Mapalus atau gotong royong yang tetap berlangsung dan dilestarikan oleh masyarakat
menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga keutuhan
kehidupan sosial.
Pemerintah Kota Tomohon
67
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 3, “Tersedianya sarana bagi pengembangan, pendalaman dan pagelaran seni budaya Secara umum sasaran strategis Tersedianya sarana bagi pengembangan,
pendalaman dan pagelaran seni budaya di ukur dengan 2 indicator kinerja
sasaran yang ditetapkan berhasil. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan:
No Indikator Kinerja 1. 2.
Satuan
Fasilitasi sarana Pengembangan, Bh Pendalaman dan Pergelaran Seni Budaya Fasilitasi Pergelaran, Pameran Festival, Lomba Bh dan Pawai
2
2
% Capaian 100
9
9
100
Target
Realisasi
Jumlah gedung kesenian pun sampai dengan tahun 2015 tidak bertambah.
Hanya terdapat satu lokasi yaitu di Taman Kota di Kelurahan Paslaten Satu, Bukit
Doa Kelong, Amphitheatre dan Aula Bukit Inspirasi yang merupakan tempat
representative untuk melaksanakan kegiatan–kegiatan seni budaya. Namun di
beberapa kelurahan terdapat aula serbaguna yang kapasitasnya cukup besar yang sering menjadi tempat pelaksanaan iven-iven lokal.
Sasaran 4 “Meningkatnya Apresiasi, Kreativitas Dan Produktivitas Para Pelaku Seni Secara umum sasaran strategis Meningkatnya Apresiasi, Kreativitas Dan
Produktivitas Para Pelaku Seni di ukur dengan indicator kinerja sasaran yang
ditetapkan berhasil. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan :
Pemerintah Kota Tomohon
68
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
No Indikator Kinerja 1. 2.
Satuan
Benda Cagar Budaya yang Bh dilindungi Grup kesenian yang Grup difasilitasi
Target
Realisasi
65
65
4 bh
4 bh
% Capaian 100 100
Dimensi peninggalan sejarah yang ditandai dengan adanya situs budaya
sebanyak 19 jenis cagar budaya, masing-masing: satu jenis peninggalan sejarah,
13 jenis waruga dan 5 jenis situs/gedung bersejarah yang tersebar di lima kecamatan.
Sasaran 5 “Tercapainya Keluasan dan Kemerataan Akses disemua Jajaran Pendidikan”
Keberhasilan sasaran strategis Tercapainya Keluasan dan Kemerataan Akses
disemua Jajaran Pendidikan yang diukur dengan 6 (enam) indikator kinerja
sasaran yang ditetapkan. Capaian indicator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : No 1
2
3 4 5
6
Indikator Kinerja
Angka partisipasi Murni (APM) - PAUD/TK/TKLB - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Angka Partisipasi Kasar (APK) - PAUD/TK/TKLB - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Angka Pendidikan yang ditamatkan Rasio Kelas terhadap Murid Angka putus Sekolah (APS) - SD/MI/Paket A - SMP/MTs/Paket B - SMA/SMK/MA/Paket C Fasilitas Pendidikan - PAUD/TK/TKLB Kondisi Baik
Pemerintah Kota Tomohon
Target
Realisasi
% Capaian
75% 95,10% 83% 84,50%
82,5% 102,41% 98,4%
110% 108% 119%
45% 123,75% 135% 140% 100
36,18% 98.39% 98,40% 130% 100
1:30
1:30
% % %
0% 0% 0%
0% 0% 0%
Bh
46
46
Satuan % % %
%
% % % %
80% 80% 73% 93%
100% 100%
100% 100% 100% 100% 69
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
-
SD/MI/Paket A Kondisi % Baik SMP/MTs/Paket B Kondisi % Baik SMA/SMK/MA/Paket C % Kondisi Baik
100
100
100
100
100%
100
100
100%
100%
Gambar 2
Penyerahan Beasiswa
Berdasarkan table di atas, menunjukan Angka Partisipasi Murni (APM)
dan angka
Partisipasi Kasar (APK) meningkat oleh karena Tomohon sebagai kota pendidikan
sehingga ada sekolah-sekolah unggulan yang menarik minat baik orang tua maupun murid yang berasal dari luar untuk menempuh pendidikan di Kota
Tomohon. Ini merupakan salah satu Indikator yang menunjukan perluasan askes dan pemerataan pendidikan. Capaian APK SD, SMP dan SMA (sederajat) dikategorikan berhasil, hal ini dipengaruhi Program Kesetaraan Paket A setara SD,
Paket B setara SMP dan Paket C Setara SMA yang memberi kesempatan kepada masyarakat bisa menikmati pendidikan, sarana prasarana dan fasilitas serta biaya
pendidikan. Capaian APK dan APM tersebut menunjukan bahwa partisipasi Pemerintah Kota Tomohon
70
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
pendidikan dan kesadaran masyarakat untuk memperoleh pendidikan cukup tinggi. Target MDG’s tahun 2015 untuk pendidikan dasar berkisar 82,5% sampai 102,41%. .
Gambar 3
Gebyar Pendidikan
Sasaran 6, “Tersedianya Pendidik dan Tenaga Kependidikan yang Merata disemua Jenjang Pendidikan Dan Wilayah”
Secara
umum
sasaran
strategis
Tersedianya
Pendidik
dan
Tenaga
Kependidikan yang Merata disemua Jenjang Pendidikan Dan Wilayah di ukur
dengan 3 (tiga) indicator kinerja sasaran yang ditetapkan. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan : Pemerintah Kota Tomohon
71
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
No 1 2 3
Indikator Kinerja
Prosentasi tenaga pendidikan/guru yang berijazah minimal S1 / D4 Prosentasi Guru yang telah tersertifikasi Rasio guru terhadap murid
Satuan
Target 90
% %
Realisasi
% Capaian
90
100
75,37
75,37
1:12
1:12
%
100 100
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan sasaran 3 “tersedianya Pendidik dan tenaga Kependidikan yang merata disemua Jenjang Pendidikan dan Wilayah” tercapai. Hal ini didukung karena dilaksanakan Kegiatan Pelatihan Kompetensi Guru dan Kelompok Kerja Guru SD, Musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) SMP. Pada
tahun
2015,
kegiatan
yang
terkait
dengan pencapaian indikator kependidikan berkualifikasi S1 ini terealisasi melalui
kegiatan
mandiri
oleh masing-masing tenaga pendidik. Untuk
Kualifikasi S2 mendapatkan beasiswa dari Pemerintah Kota Tomohon. Untuk Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV mencapai 47,53% (TA 2012/2013), dengan perhitungan jumlah Guru SD-SMA tahun 2013 sebanyak 1.821 sedangkan pada tahun 2014 banyaknya guru 1.622 lebih sedikit dari tahun sebelumnya dikarenakan banyaknya guru yang purnabakti. Sedangkan jumlah guru berijazah kualifikasi S1/D-IV tahun ajaran 2012/2013 di Kota Tomohon
adalah 482 guru SD, 350 guru SMP, 550 guru SMA/SMK.
Sedangkan jumlah guru yang telah memperoleh Sertifikasi adalah: Guru SD 494 orang, Guru SMP 214 orang dan Guru SMA/SMK 233 orang.
Pemerintah Kota Tomohon
72
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran
7,
“Meningkatnya
Ketersediaan
dan
Keterjangkauan
Kesehatan yang Bermutu bagi seluruh Masyarakat”
Sasaran
strategis
Meningkatnya
Ketersediaan
dan
Pelayanan
Keterjangkauan
Pelayanan Kesehatan yang Bermutu bagi seluruh Masyarakat dikategorikan
berhasil. Capaian kinerja berdaasarkan hasil pengukuran kinerja atas pelaksanaan kegiatan yang mendukung program-program tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: No 1 2 3 4
5
Indikator Kinerja
Presentase Ibu bersalin yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang terlatih Jumlah puskesmas yang menjadi puskesmas perawatan Jumlah puskesmas rawat inap Jumlah puskesmas yang memberikan pelayanan kesehatan dasar bagi penduduk miskin Persentase Rumah Sakit yang melayani Pasien penduduk Miskin peserta program Jamkesmas dan Jamkesda
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
%
99,83
90
90
Bh
7 bh
7 bh
100
BH
6 bh
6
100
%
100%
100
100
%
100% (2 RS)
100% (2 RS)
100
73
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Gambar 4 Penghargaan Kota Sehat
Capaian menonjol terlihat pada akses masyarakat untuk mendapat pelayanan
melalui sarana prasarana kesehatan yang makin berkualitas, termasuk penyediaan
tenaga medis yang memadai. Disamping itu, membaiknya indicator derajat kesehatan yang dibarengi dengan pola hidup sehat yang dari keseharian makin
menunjukan tanda-tanda yang membahagiakan. Terakhir, angka harapan hidup mencapai 72,95 tahun. Atas capaian pembangunan di bidang kesehatan, pada
tahun 2015 pemerintah kota mendapat penghargaan swasti saba wiwerda dan menggondol predikat sebagai Kota Sehat dari Kementrian Kesehatan RI. Sarana dan Prasarana Rumah Sakit Puskesmas Perawatan Puskesmas Non perawatan Puskesmas Pembantu Posyandu Polindes Poskesdes GFK
JUMLAH (UNIT) MENURUT TAHUN 2011 2012 2013 2014 2 2 2 2 5 5 5 6 2 2 2 1 29 29 29 29 69 69 69 69 1 1 1 1 4 4 4 6 1 1 1 1
Tabel 1 Sarana Prasarana Kesehatan
Pemerintah Kota Tomohon
74
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Kota Tomohon Tahun 2011-2014
Pemerintah kota menyiapkan fasilitas kesehatan yang tersebar di lima
Kecamatan se-Kota Tomohon. Fasilitas tersebut antara lain: Dua unit Rumah Sakit, 7 unit puskesmas, 69 unit Posyandu, dan 1 unit polindes. Untuk tenaga Dokter
yang tersebar di 7 puskesmas berjumlah 51 orang. Sedangkan tenaga dokter yang
berada di rumah sakit sebanyak 61 orang. Pelayanan kesehatan didukung pula dengan sarana operasional berupa kendaraan roda dua sebanyak 75 unit.
Sasaran 8, “Meningkatkan Upaya kesehatan dasar, rujukan peningkatan mutu pelayanan kesehatan”
Pencapaian sasaran strategis Meningkatkan Upaya kesehatan dasar, rujukan
peningkatan mutu pelayanan kesehatan dikategorikan berhasil dengan capaian indicator kinerja sasaran tersebut dapat di gambarkan sebagai berikut :
No 1 2
Indikator Kinerja
Satuan
Cakupan kunjungan % Neonates (KN2) Presentase Balita % ditimbang Berat badannya
100
100
% Capaian 100
100
100
100
Target
Realisasi
Sasaran 9, “Menurunnya angka Kesakitan, Kematian dan kecacatan akibat penyakit”
Pada umumnya sasaran strategis Menurunnya angka Kesakitan, Kematian
dan kecacatan akibat penyakit dinilai berhasil, dari 4 (empat) indicator kinerja yang ditetapkan seluruhnya dapat dicapai dengan baik. Capaian indicator sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : Pemerintah Kota Tomohon
75
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
No 1 2 3 4
Indikator Kinerja
Cakupan Kelurahan UCI Cakupan balita gizi Buruk mendapat perawatan Cakupan penemuan dan penangan penderita penyakit TBC BTA Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit DBD
%
100
100
% Capaian 100
%
100
0
0
%
100
100
100
%
100
100
100
Satuan
Target
Realisasi
Gambar 5 Fogging
Upaya–upaya
yang
dilakukan
oleh
Pemerintah
Kota
Tomohon
dalam
memberantas DBD mencakup upaya penanggulangan kasus, pengendalian vektor
dan upaya upaya pemutusan rantai penularan penyakit terus ditingkatkan dan dioptimalkan dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif antara lain dengan meningkatkan peran serta masyarakat untuk ikut terlibat dalam kegiatan-
kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN). Disamping itu Pengembangan sistim surveilans vektor secara berkala terus dilakukan, terutama dalam kaitannya dengan perubahan iklim dan pola penyebaran kasus. Pemerintah Kota Tomohon
76
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Untuk
indikator
Cakupan
balita
gizi
Buruk
mendapat
perawatan
0%
dikarenakan sudah 4 tahun berturut-turut di kota Tomohon sudah tidak ada lagi balita gizi Buruk.
Berdasarkan tabel diatas dapat disimpulkan bahwa sasaran menurunnya
angka
kematian dan kecacatan akibat penyakit berhasil dicapai. Hal tersebut
karena adanya pemahaman dan kesadaran dari masyarakat.
Sasaran 10, ”Meningkatnya Ketersediaan Farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standart kesehatan, dan terjangkau oleh masyarakat”
Secara Umum Sasaran Strategis Meningkatnya Ketersediaan Farmasi dan
alat kesehatan yang masyarakat
memenuhi standart kesehatan, dan terjangkau oleh
dikategorikan
berhasil
.
Capaian
kinerja
Target
Realisasi
% Capaian
100
100
100
100
100
100
pengukuran kinerja dapat digambarkan sebagai berikut : No 1 2
Indikator Kinerja
Satuan
Presentase ketersediaan obat dan % Faksin Presentase puskesmas yang melaksanakan % pelayanan kefarmasian sesuai standart
berdasarkan
hasil
Gambar 6
Pemerintah Kota Tomohon
Donor Darah
77
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa sasaran Meningkatnya
Ketersediaan Farmasi dan alat kesehatan yang memenuhi standart kesehatan, dan
terjangkau oleh masyarakat berhasil dicapai namun pemerintah kota Tomohon masih terus mengupayakan untuk lebih mengoptimalkan ketersediaan dan
keterjangkauan pelayanan kesehatan yang bermutu dan memenuhi standart bagi seluruh masyarakat.
Sasaran 11, “Meningkatnya ketersediaan dan mutu sumberdaya manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan”
Sasaran Strategis ‘Meningkatnya
ketersediaan dan mutu sumberdaya
manusia kesehatan sesuai dengan standar pelayanan kesehatan’ dinilai berhasil dengan tercapainya seluruh target indicator kinerja. Seperti table dibawah ini : No Indikator Kinerja 1 2 3 4
Rasio Dokter, Persatuan Penduduk Rasio Tenaga medis persatuan Penduduk Rasio dokter per 100.000 penduduk Presentase tenaga kesehatan yang professional dan memenuhi standart kompetensi
Satuan Target
Realisasi
%
0,40%
0,69%
%
0,40%
0,40%
%
45,58%
69%
100%
100%
%
% Capaian 173 100 151 100
Tenaga dokter di Kota Tomohon didominasi dokter umum sedangkan dokter
spesialis dan dokter gigi mempunyai angka yang jauh lebih sedikit sehingga
ditahun yang akan datang diharapkan penambahan tenaga dokter spesialis dan dokter gigi, seperti data dibawah ini:
Pemerintah Kota Tomohon
78
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Unit Kerja
Puskesmas Rumah Sakit Institusi Diknakes/ Diklat Sarana Kesehatan Lain
Dokter Spesialis 1 31 0
Dokter Umum 32 25 0
Dokter Gigi 5 5 0
5 37
3 60
0 10
0
Dinas Kesehatan Kota Jumlah
0
0
Tabel 2 Jumlah Tenaga Dokter Menurut Unit Kerja Tahun 2014
Sasaran
12,
“Meningkatnya
kesejahteraan social
pelaksanaan
pelayanan
dan
rehabilitasi
Sasaran strategis ‘Meningkatnya pelaksanaan pelayanan dan rehabilitasi
kesejahteraan social’ dikategorikan berhasil dicapai, ditunjukkan dari capaian table 7 indikator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : No 1 2 3 4 5 6 7
Indikator Kinerja
Persentasi bayi usia 011 bulan yang mendapat imunisasi dasar lengkap Angka penemuan kasus malaria per 1.000 penduduk Jumlah kasus TB paru yang ditemukan Persentasi Kasus TB paru yang disembuhkan Angka kesakitan penderita DBD per 100.000 penduduk Prevalensi kasus HIV Jumlah kasus diare pada bayi per 1.000 penduduk
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
100%
97%
%
1,77%
0,28%
Org
101 org
170 org
%
70,3%
92%
%
92,84
110%
% %
0,118% 0,29%
0,118% 0,29%
%
% Capaian 97 16 168 131 118 100 100 79
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 13, “Peningkatan kemandirian peserta Keluarga keluarga pra-S dan KS-1”
yang ber-KB dari
Pencapaian Sasaran Strategis Peningkatan kemandirian peserta keluarga
yang ber-KB dari keluarga prasejahtera dan KS-1 dikategorikan berhasil
dengan capaian table indikator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : No 1
2 3 4 5
Indikator Kinerja
Jumlah peserta KB baru/PB Jumlah peserta KB aktif/PA Presentasi peserta KB baru MKJP Presentasi peserta aktif MKJP Presentasi peserta KB baru pria
Satuan
Target
Realisasi
2.800
2.813
Org
11.099
11.099
Org
694
694
%
2.403
2.403
%
234
234
Org
% Capaian 100 100 100 100 100
Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa sasaran tersebut berhasil
ditingkatkan.
Jumlah pasangan Usia Subur Tahun 2015 sebanyak 12.549 orang
sedangkan yang mengikuti program KB secara aktif sebanyak 11.099 orang dan yang tidak aktif berjumlah 1.450 orang.
Untuk indikator prevalansi peserta KB
aktif tahun 2015 100% dari jumlah pasangan usia subur aktif. Sementara itu pada indikator
rasio
petugas
lapangan
KB/Penyuluh
KB
(PLKB/PKB)
di
setiap
kelurahan, dari 44 kelurahan yang ada, jumlah petugas yang tersedia hanya berjumlah 6 (enam) orang, dengan demikian rasio yang ada yakni 1:7 artinya satu orang melayani tujuh kelurahan.
Pemerintah Kota Tomohon
80
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
1450
Jumlah Peserta KB Aktif Tidak Aktif
12549
Grafik 1 Prevalensi Peserta KB Aktif di Kota Tomohon 2013
Sasaran 14, “Meningkatnya layanan perpustakaan, pelestarian fisik dan kandungan
masyarakat”
naskah
dan
budaya
gemar
membaca
di
Pada umumnya Sasaran Strategis Meningkatnya layanan perpustakaan,
pelestarian fisik dan kandungan naskah dan budaya gemar membaca di
masyarakat dinilai berhasil. Capaian table indikator sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
No 1 2 3
Indikator Kinerja
Jumlah pengunjung perpustakaan Jumlah koleksi perpustakaan Jumlah perpustakaan yang dikelola sesuai standart
Pemerintah Kota Tomohon
% Capaian 293
Satuan
Target
Realisasi
Org
1.498
4.397
Buku
8.504
8.504
100
Bh
1
1
100
81
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa sasaran tersebut berhasil
ditingkatkan. Indikator kinerja Pengunjung perpustakaan meningkat dikarenakan adanya
kesadaran
dari
masyarakat
untuk
mendapatkan
informasi
dan
pengetahuan lewat membaca serta peran aktif dari Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah melalui mobil perpustakaan keliling yang mengunjungi sekolah-sekolah secara continue. Sedangkan untuk koleksi buku yang tersedia di perpustakaan
daerah meningkat oleh karena ada perhatian baik pemerintah daerah lewat APBD, pemerintah pusat dan juga pemerhati seperti dari pertamina.
Gambar 7
Lomba Bercerita
Sasaran 15, “Meningkatnya penerimaan daerah dari inventasi dan kerja sama di bidang pertambangan dan energy”
Sasaran Strategis Meningkatnya penerimaan daerah dari inventasi dan kerja
sama di bidang pertambangan dan energy tidak berhasil dicapai, ditunjukan dari capaian indicator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : No 1
Indikator Kinerja
Kontribusi
Pemerintah Kota Tomohon
sector
Satuan %
Target
7,64
Realisasi
7,64
% Capaian 10
82
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
pertambangan terhadap PDRB Di Kota Tomohon, sektor ini hanya dibentuk oleh sub sektor minyak dan gas
bumi serta sub sektor penggalian. Dimana dari sector minyak dan gas bumi yang di kelola oleh Pertamina Geotermal belum sepenuhnya memberikan kontribusi bagi penerimaan daerah.
Sasaran 16, “Terlaksananya penataan pengelolaan pertambangan galian C” Secara
umum
Sasaran
strategis
Terlaksananya
penataan
pengelolaan
pertambangan galian C dikategorikan berhasil walaupun mulai tahun 2015
kewenangannya sudah ada di pemerintah propinsi. Capaian kinerja berdasarkan hasil ukuran dapat digambarkan sebagai berikut : No 1
Indikator Kinerja
Pertambangan tanpa ijin
Satuan Bh
6
Target
Realisasi
6
% Capaian 100
Sasaran 17 “Terwujudnya pengelolaan hutan rakyat” Secara umum Sasaran “Terwujudnya pengelolaan hutan rakyat” ”ini dinilai
berhasil yang ditinjukan dari capaian kinerja yang ditetapkan. Capaian indicator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : No 1
Indikator Kinerja
Jumlah hutan rakyat yang dikelola
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan Ha
Target
2.740 ha
Realisasi
2.740 ha
% Capaian 100
83
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Jenis tanaman untuk hutan kota adalah tanaman tahunan berupa pohon-
pohonan, bukan tanaman hias atau herba, dari berbagai jenis baik jenis asing atau
eksotik maupun jenis asli atau domestik; Jenis tanaman untuk kawasan terbuka hijau kota adalah berupa pohon-pohonan dan tanaman hias atau herba, dari berbagai jenis baik jenis asing atau eksotik maupun jenis asli atau domestik.
Sasaran 18, “Meningkatkan dan melestarikan ketersediaan sumber daya air” Secara umum Sasaran “Meningkatkan dan melestarikan ketersediaan sumber
daya air” ini dinilai berhasil yang ditinjukan dari capaian kinerja yang ditetapkan. Capaian indicator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : No 1
Indikator Kinerja
Jumlah sumur air tanah yang dibangun
Satuan
Target
Realisasi
Bh
5
5
% Capaian 100
Sasaran 19, “Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitasi hutan” Capaian indikator kinerja sasaran yang ditetapkan dalam mewujudkan sasaran
Strategis Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitasi hutan dapat digambarkan sebagai berikut : No 1 2 3
Indikator Kinerja
Rehabilitas hutan dan lahan kritis Kerusakan kawasan hutan Kontribusi sector kehutanan terhadap PDRB
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan Ha Ha %
Target
Realisasi
90 ha
90 ha
1.142 ha
1.142 ha 0.01%
0.01%
% Capaian 100 100 100
84
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 20, “Terciptanya keserasian dan keselarasan pembangunan yang sesuai dengan rencana penataan ruang” Pencapaian
sasaran
strategis Terciptanya
keserasian
dan
keselarasan
pembangunan yang sesuai dengan rencana penataan ruang dikategorikan
berhasil dengan capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
No 1
Indikator Kinerja
% ruang yang telah di tata dan di tetapkan dengan dokumen penataan ruang
Satuan %
Target
Realisasi
30
30
% Capaian 100
Dari tabel tersebut diatas menunjukan bahwa indicator kinerja dicapai secara
optimal sesuai dengan target yang ditetapkan karena
selaras dengan Undang-
Undang Nomor 26 Tahun 2007 dan Perda No. 6 Tahun 2013 tentang RTRW Kota Tomohon Tahun 2013-2033.
Sasaran 21, “Tersusunnya dokumen-dokumen penataan ruang yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-undangan”
Secara umum sasaran strategis Tersusunnya dokumen-dokumen penataan
ruang
yang
telah
ditetapkan
dengan
peraturan
perundang-undangan
dikategorikan berhasil dengan capaian indicator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : No 1
Indikator Kinerja
Jumlah perda RTRW
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan Bh
Target
1
Realisasi
1
% Capaian 100 85
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Berdasarkan table diatas untuk sasaran strategis Tersusunnya dokumen-
dokumen penataan ruang yang telah ditetapkan dengan peraturan perundangundangan berhasil, hal ini dikarenakan adanya perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Kota Tomohon.
Sasaran 22, “Meningkatnya SDM penataan ruang yang berkualitas” Sasaran strategis Meningkatnya SDM penataan ruang yang berkualitas ini
dinilai berhasil yang ditunjukan dari capaian kinerja yang ada. Capaian indikator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
No 1 2
Indikator Kinerja
Rasio bangunan berIMB per satuan bangunan Jumlah SDM penataan ruang yang dilatih
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
%
7,17
6,46
90
Org
6
3
50
Berdasarkan table diatas untuk sasaran strategis Meningkatnya SDM penataan
ruang yang berkualitas berhasil, hal ini dikarenakan adanya perhatian dan kerjasama yang baik dari Pemerintah Kota Tomohon.
Sasaran 23, “Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku”
Secara umum sasaran strategis Meningkatnya dan terjaganya kualitas dan
cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku dikategorikan berhasil Pemerintah Kota Tomohon
86
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
dengan capaian indicator kinerja sasaran tersebut dapat digambarkan sebagai berikut : No 1 2 3
Indikator Kinerja
Persentasi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik Luas layanan jaringan irigasi yang di tingkatkan Luas layanan jaringan irigasi yang di rehabilitasi
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
%
88,75
312,06
351
Meter
450
450
100
%
50
56,25
112
Gambar 8
Pembangunan Jalan
Dari tabel tersebut diatas menunjukan bahwa Sasaran Meningkatkan dan
terjaganya kualitas dan cakupan layanan daerah irigasi, irigasi air tanah serta meningkatnya layanan prasarana air baku dan terjaganya layanan air baku berhasil di capai.
Tersedianya kualitas dan kemudahan akses jalan terhadap transportasi kota,
ditambah dengan membaiknya manajemen lalulintas kota, juga mendapat apresiasi kementrian perhubungan RI dengan memberikan penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk ketiga Kalinya.
Pemerintah Kota Tomohon
87
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
350 300 250 200
324,1 326,72
238,34 225,34
150
2011
62,3 57,45 42,66 44,22 47,14 40,72 21,94 22,58 20,46 16,92 2,48 1,76
100 50
0
2010
Baik
Sedang
Rusak
2012 2013
Rusak Berat
Grafik 2 Perkembangan Kondisi Jalan Kota Tomohon (km)
Sasaran 24, “Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan jembatan” Secara umum sasaran strategis Meningkatnya kapasitas dan kualitas jalan dan
jembatan dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut : No 1 2
Indikator Kinerja
Satuan
Luas layanan yang km dioperasikan dan di pelihara % fasilitasi % keselamatan lalu lintas jalan
Target
Realisasi
10
10
100
100
% Capaian 100 100
Dari tabel tersebut diatas menunjukan bahwa Sasaran Meningkatkan kualitas
jalan dan jembatan dalam kota dengan kondisi baik. Capaian pembangunan
infrastruktur juga terlihat dari pemeliharaan, peningkatan serta bertambahnya akses-akses jalan penghubung antar simpul-simpul kota dan titik-titik produksi Pemerintah Kota Tomohon
88
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
dan konsumsi, dimana kondisi jalan yang sudah di Hotmix sampai dengan tahun 2015 sudah sepanjang 355,21 kilometer.
Status jalan yang menjadi kewenangan Nasional yang ada di Kota Tomohon
hingga tahun 2012 seluas 27,00k m, sedangkan untuk status jalan yang menjadi kewenangan provinsi seluas 12.00 km dan status jalan yang menjadi kewenangan kota seluas 368,97 km.
Untuk indicator Fasilitasi keselamatan Lalu lintas jalan di simpulkan berhasil.
Hal ini dapat dilihat dengan adanya penghargaan Wahana Mangayu Warga Pertiwi dari Kementrian Perhubungan.
450,00
400,00
350,00
300,00
372,58 385,58
368,97
369,00
429,68 Nasional
250,00
200,00
150,00
100,00 27,00 12,0027,00 27,00 50,00 12,00 12,00 27,00 0,00 12,00 27,00 12,00 2010 2011 2012 2013 2014
Provinsi Kota
Grafik 3 Status Jalan Menurut Kewenangan (km)
Pemerintah Kota Tomohon
89
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Gambar 9 Penghargaan Wahana Mangayu Warga Pertiwi
Sasaran 25, “Terwujudnya agribisnis hortikultura dan florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan”
Secara umum sasaran
strategis Terwujudnya agribisnis hortikultura dan
florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
2
Indikator Kinerja
Produksi : - Buah - Sayuran - Tanaman hias Laju pertumbuhan produksi : (%) - Buah - Sayuran - Tanaman hias
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Ton 600 ton Ton 21.697 ton Tangkai 6.543.734 ton %
% %
109.45 ton 139 ton 107,74 %
Realisasi
% Capaian
635,42 26.443 2.726.714
53,5% 26,34% 27,26%
90
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Gambar 10 Bunga
Sesuai dengan Grand Strategy Pengembangan Industri Tanaman Hias
Menuju Kota Bunga, Kota Tomohon diharapkan menjadi salah satu daerah pengembangan kawasan tanaman hias di kawasan Indonesia bagian timur dengan harapan, Tomohon dapat secara kompetitif menjadi salah satu penghasil dan pengekspor
pemerintah
bunga kota
meningkatkan
di
telah
kawasan
investasi
pasifik.
melakukan terutama
Sehubungan
berbagai
dibidang
upaya
dengan
yang
florikultura
tersebut,
bertujuan
yang
peningkatan kunjungan wisatawan dari dalam maupun luar negeri.
Pemerintah Kota Tomohon
hal
untuk
berdampak
91
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
3.520.000
600.000 500.000 400.000 300.000 200.000 100.000 -
1.138.592
491.087 112.711
Anggrek
6.77 12.917
Anthurium
137.5400
Anyelir
990
Gerbera
Grafik 4 Produksi FLorikultira
Berdasarkan table diatas, sasaran Terwujudnya agribisnis hortikultura dan
florikultura yang berdaya saing dan berkelanjutan dikategorikan berhasil. Pada sub sector pertanian florikultura, untuk menumbuhkan industry florikultura dan floris-
tourism, maka pemerintah kota telah memberikan bantuan bibit tanaman hias krisan dan mawar, masing-masing berjumlah 151.917 bibit krisan dan 3.500 bibit mawar.
Pemerintah Kota Tomohon
92
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 26 “Perluasan penerapan budidaya tanaman pangan yang tepat yang didukung oleh system penyediaan sarana produksi dan benih
serta
mewujudkan
pengamanan
berkelanjutan” No
1
Indikator Kinerja
Luas -
areal : Padi Jagung Kacang tanah Ubi Kayu Ubi Jalar
produksi
produksi
tanaman
Satuan
Target
Ha Ton Ton Ton TOn
1.905 ha 3.959 ha 190 ha 145 ton 250 ton
yang
uang
efisiensi
cukup
Realisasi
% Capaian
2.179ha 4.329ha 245 ha 145 ha 250 ha
114 109 128 100 100
untuk dan
Berdasarkan table diatas, sasaran Perluasan penerapan budidaya tanaman
pangan yang tepat yang didukung oleh system penyediaan sarana produksi dan benih serta pengamanan produksi yang efisiensi untuk mewujudkan produksi tanaman cukup dan berkelanjutan dikategorikan berhasil, dimana hasil
produksi komoditas utama tanaman pangan serta komoditi holtikultura yaitu sayuran dengan realisasi fisik hampir semua komoditas lebih besar dari 100 %.
Disamping komoditi Jagung, juga komoditi-komoditi lahan kering yang
dibudidayakan
masyarakat di Kota Tomohon adalah Ubi Kayu, Ubi Jalar,
Kacang Tanah, dan Kacang Kedelai. Hasil pengamatan lapangan menunjukkan bahwa lahan kering di gunung Wawo belum termanfaatkan secara maksimal
dikarenakan ketersediaan air. Saat ini Pemanfaatan lahan kering di bukit Wawo
hanya memanfaatkan sumber air dari air hujan. Potensi pertanian lahan kering
tidak dapat lagi dikembangkan secara ektensifikasi mengingat kondisi wilayah sudah sangat terbatas dalam hal ketersediaan lahan.
Pemerintah Kota Tomohon
93
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 27 “peningkatan Produktifitas dan mutu tanaman perkebunan yang berkelanjutan”
Secara umum sasaran
strategis peningkatan Produktifitas dan mutu
tanaman perkebunan yang berkelanjutan dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No
1
2
Indikator Kinerja
Satuan
Produktifitas : - Padi - Jagung - Kacang tanah - Ubi Kayu - Ubi Jalar
Ton
Luas -
Ha
panen : Padi Jagung Kacang tanah Ubi Kayu Ubi Jalar
Realisasi
% Capaian
11.432,75ton 19.372 ton 367 ton 1.969,75 ton 2.875ton
10.461 ton 15.049,66ton 225 ton 1.906,75 ton 2.185 ton
91 93 61 100 75
2.255 ha 3.959 ha 190 ha 133 ha 283 ha
1.902 ha 3.729 ha 150 ha 145 ha 190 ha
84 94 78 109 67
Target
Berdasarkan table diatas, sasaran peningkatan Produktifitas dan mutu
tanaman perkebunan yang berkelanjutan dikategorikan berhasil. Pemerintah kota tomohon, secara bertahap mengimbangi praktek pertanian yang telah ada,
dengan system pertanian organic yang berbasis sumber daya local dan
lingkungan, serta berupaya memberi jaminan pasar untuk produk-produk pertanian.
Untuk Indikator Produktifitas Kacang tanah dan ubi jalar menurun
disebabkan karena selang tahun 2015 mengalami kemarau panjang kurang lebih 8 bulan, hal ini menyebabkan penurunan produktifitas.
Pemerintah Kota Tomohon
94
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 28 “Meningkatnya kontribusi ternak domestic dalam menyediakan pangan hewani (daging dan telur)”
strategis Meningkatnya kontribusi ternak
Secara umum sasaran
domestic
dalam
dikategorikan
menyediakan
berhasil,
dengan
digambarkan sebagai berikut: No 1 2
Indikator Kinerja
Produksi pertahun Produksi pertahun
daging telur
Satuan Kg Butir
pangan
capaian
hewani
indicator
Target
(daging
kinerja
3.565,2
205.373.655
205.373.655
telur)”
sasaran
Realisasi
4.856.196
65
dan
yang
% Capaian 73
100
3.188 290 875
74.250 Sapi Perah Kuda Babi
Sapi Potong Kambing
Grafiik 5 Produksi Peternakan
Berdasarkan
table
diatas
dapat
disimpulkan
bahwa
sasaran
strategis
Meningkatnya kontribusi ternak domestic dalam menyediakan pangan hewani
(daging dan telur) berhasil dicapai, dimana DISTANAKAN Kota Tomohon sebagai penanggung jawab teknis dalam pengembangan budidaya ternak untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat tersebut telah mengusahakan berbagai hal untuk maksud tersebut. Diantaranya yaitu mengupayakan peningkatan populasi ternak yang Pemerintah Kota Tomohon
95
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
diwujudkan dengan pemberian bantuan ternak kepada kelompok-kelompok tani pembudidaya. Sasaran
29
“Meningkatnya usaha
pengelolaan
pertanian yang berkelanjutan”
Secara umum sasaran
dan
pemasaran
hasil
strategis Meningkatnya usaha pengelolaan dan
pemasaran hasil pertanian yang berkelanjutan dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1 2 3
Indikator Kinerja
Satuan
Capaian produksi % Komoditi perkebunan % peningkatan produk % dan jenis olahan hasil pertanian yang bermutu % peningkatan jumlah % pemasaran petani dan penyerapan pasar hasil pertanian
Target
Realisasi
100
100
100
100
100
100
% Capaian 100 100 100
Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan bahwa sasaran
25 ini berhasil
dicapai. Dimana produksi tanaman sayuran yang cukup berkembang dan banyak di produksi di Kota Tomohon antara lain sayur Kubis, Wortel, Petsai, Batang daun, labu siam, dll. Produksi sayuran tersebut banyak terdapat di Kecamatan Tomohon
Timur dan Tomohon Utara. Tomohon Timur terkenal dengan sentra holtikultura di Kota Tomohon.
Program peningkatan pemasaran hasil produksi dilaksanakan dengan adanya
kegiatan promosi dalam daerah yang diikuti adalah Tomohon Internasional Festival (TIFF), kegiatan dalam rangka HUT RI dan HUT Provinsi, dan kegiatan promosi diluar daerah yang diikuti adalah : Agroproduct & Technology Expo.
Pemerintah Kota Tomohon
96
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 30 “Perkembangan SDM pertanian melalui pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani”
Secara umum sasaran strategis Perkembangan SDM pertanian melalui
pemberdayaan SDM dan kelembagaan petani dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
2
3
4
Indikator Kinerja
Jumlah aparatur disektor pertanian yang di berdayakan dan dikembangkan kapasitasnya Jumlah petani yang diberdayakan dan di kembangkan kapasitasnya Jumlah kelembagaan petani yang ditumbuhkembangkan dan diberdayakan kapasitasnya Volume produksi perikanan budidaya (ton)
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
%
100
100
100
Org
40
40
100
Org
40
40
100
Ton
1.855
1.855
100
Dalam meningkatkan kapasitas produksi Pemerintah Kota Tomohon
merangsang pembentukan kelompok-kelompok tani yang tersebar di lima kecamatan dengan jumlah kelompok tani sebanyak 476 kelompok.
Korelasi
antara kelompok tani yang terbentuk secara mandiri oleh masyarakat adalah peningkatan jumlah produksi serta keragaman tanaman yang di budidayakan.
Pemerintah Kota Tomohon
97
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 31 “Meningkatnya Produksi Produktifitas dan mutu perikanan budidaya,”
Secara umum sasaran
strategis Meningkatnya Produksi Produktifitas
dan mutu perikanan budidaya dikategorikan cukup berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
Indikator Kinerja
Volume produksi perikanan budidaya
Satuan ton
Target
2.125 ton
Realisasi
2.125 ton
% Capaian 100
Sistem perikanan darat yang terdapat di Kota Tomohon adalah berupa
kolam (fresh water pond). Budidaya ini terdapat di lima kecamatan. Data Dinas Pertanian
Peternakan
menunjukkan
bahwa
dan
Perikanan
produksi
ikan
Kota
menurut
Tomohon, areal
Tahun
pemeliharaan
2014, dan
kecamatan yaitu Kecamatan Tomohon Utara (18,25 ton), Kecamatan Tomohon Barat (25,00 ton), Kecamatan Tomohon Tengah (7,00 ton), Kecamatan Tomohon
Timur (1,75 ton), Kecamatan Tomohon Selatan (1,15 ton). Dari kelima wilayah tersebut, wilayah kecamatan Tomohon Utara dan kecamatan Tomohon Barat
yang memiliki produksi ikan yang lebih besar dibandingkan dengan tiga wilayah lainnya.
Sasaran 32 “Meningkatnya destinasi pariwisata yang berdaya saing”
Secara umum sasaran strategis Meningkatnya destinasi pariwisata yang
berdaya saing dikategorikan cukup berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
Indikator Kinerja
Lama tinggal wisatawan (hari): - Mancanegara
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Hari
3 Hari 3 Hari
Realisasi 3 Hari
% Capaian 100 98
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
-
2 3 4
3 Hari
Nusantara
Jumlah kelompok sadar wisata Jumlah masyarakat sadar wisata (orang) Jumlah desa wisata
Kelompok
6
10
167
Org
500
150 org
30
Desa
6 Desa
5 Desa
83
Kota Tomohon sejak awal telah mencanangkan daerah sebagai objek wisata
yang berwawasan lingkungan. Status sebagai kota wisata yang lagi mekar dan
mendunia, terlihat dari tingkat kunjungan turis atau wisatawan mancanegara maupun nusantra, serta tingkat hunian Hotel/Cottage yang terus meningkat dan cukup mencengangkan.
Terjadi peningkatan jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2013,
dimana jumlah wisatawan mancanegara sebanyak 13.534 orang, tahun 2014
Kunjungan Wisman 14.023 orang sedangkan untuk jumlah wisatawan domestik
pada tahun 2013 sebanyak 126.597 Kunjungan Wisatawan Domestik Tahun 2014
berjumlah 132.102 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebagaimana grafik dibawah ini:
140000 120000 100000 80000 60000 40000 20000 0
Mancanegara
23832 3954
2010
30.576 4.872
2011
Nusantara 126.597 54.311 5.484
2012
13.534
2013
132.102
14.023
2014
Grafik 6 Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara dan Nusantara Tahun 2010 – 2014
Pemerintah Kota Tomohon
99
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 33 “Meningkatnya kinerja kelembagaan dan usaha koperasi dan UMKM”
strategis Meningkatnya kinerja kelembagaan dan
Secara umum sasaran
usaha koperasi dan UMKM dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1 2
Indikator Kinerja
Presentasi Koperasi aktif Usaha Mikro dan kecil
Satuan %
Bh
Target
Realisasi
47,50%
47,50%
30 UMK
30 UMK
% Capaian 100 100
Berdasarkan table diatas dapat disimpulkan sasaran kinerja kelembagaan dan
usaha koperasi dan UMKM berhasil dicapai, dimana Koperasi di Kota Tomohon tahun 2015 mencapai 273 koperasi , Jumlah ini mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya yang berjumlah 269 Koperasi . adalah dalam
kategori
Jenis koperasi yang paling banyak
lainnya (koperasi jenis serba usaha, simpan
pinjam,dll).sebanyak 237 koperasi.
Sasaran 34 “Meningkatnya diservisikasi pasar export” Untuk
dikategorikan
sasaran
berhasil,
strategis
dengan
digambarkan sebagai berikut No 1
Indikator Kinerja
Kontribusi sector perdagangan terhadap PDRB
Pemerintah Kota Tomohon
Meningkatnya capaian
Satuan %
diservisikasi
indicator
Target
10,83%
kinerja
Realisasi
10,83%
pasar
sasaran
export yang
% Capaian 100
100
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Faktor kedekatan dengan Manado membuat distribusi perdagangan dan
jasa di Tomohon lebih lancar, sehingga kualitas dan kuantitas barang yang
diperdagangkan juga lebih banyak dan bervariasi. Kegiatan perekonomian kota
lebih diuntungkan lagi dengan fungsi Tomohon sebagai kota pendidikan dan daerah
wisata,
yang
mengakibatkan
menjamurnya
perdagangan
dan
jasa
penunjang pendidikan seperti wartel, warnet, fotokopi, rumah kos dan perbankan. Jenis Sarana Perdagangan Pasar umum Pasar desa Toko Swalayan/Supermarket Kios Warung Rumah Makan/Restoran Lain-lain Jumlah
2011 1 1 17
87 416 42
564
2012
2013
2014
87 416 42
17 5 87 416 48 28 604
17 5 87 416 48 28 604
1 1 17
3
564
3
Tabel 3 Jumlah Sarana Perdagangan di Kota Tomohon
Sasaran 35 “Meningkatnya kerja sama perdagangan dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar”
Secara umum sasaran
strategis Meningkatnya kerja sama perdagangan
dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar dikategorikan
berhasil,
dengan
digambarkan sebagai berikut No 1 2
Indikator Kinerja
capaian
indicator
kinerja
Satuan Target Realisasi
Eksport bersih perdagangan
%
0,78% 0,78%
Cakupan bina kelompok pedagang/usaha informal
%
100%
Pemerintah Kota Tomohon
100%
sasaran
yang
% Capaian 100 100 101
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Berdasarkan table diatas untuk sasaran strategis Meningkatnya kerja sama
perdagangan dengan daerah lain dalam rangka meningkatkan dan pengamanan akses pasar dikategorikan berhasil, hal ini dikarenakan adanya perhatian dan
kerjasama yang baik dari Pemerintah Kota Tomohon dibidang perdagangan, namun diharapkan di tahun mendatang akan lebih meningkat.
Sementara itu, sarana perdagangan di Kota Tomohon terbagi atas jenis
sarana perdagangan pasar umum berjumlah 1 buah, pasar desa 1 buah, Toko 17 buah, Kios 87 buah, warung 416 buah dan rumah makan/restoran berjumlah 42 buah. Jumlah sarana perdagangan ini dari tahun ke tahun makin meningkat sebagaimana Tabel dibawah ini.
128
150 100 50 0
19 Pedagang Kecil
Pedagang sedang
1 Pedagang Besar
Grafik 7 Jumlah Pedagang di Kota TomohonTahun 2014
Sasaran 36 “Meningkatnya kemampuan desain, manajemen dan kreativitas perajin”
Pemerintah Kota Tomohon
102
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Secara
umum
sasaran
strategis
Meningkatnya
kemampuan
desain,
manajemen dan kreativitas perajin dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut:
No 1
Indikator Kinerja
Kontribusi sector industry terhadap PDRB
Satuan %
Target
6,88
Realisasi 6,88
% Capaian 100
Gambar 11
Kerajinan Tangan
Berdasarkan table diatas untuk sasaran strategis Meningkatnya kemampuan
desain, manajemen dan kreativitas perajin Berhasil dicapai, hal ini dikarenakan adanya perhatian dari pemerintah Kota terhadap Kelompok-kelompok pengrajin sehingga mereka mampu menghasilkan suatu karya yang lebih baik.
Sasaran 37 “Tumbuh dan kuatnya industry kecil yang ada
Pemerintah Kota Tomohon
103
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Secara umum sasaran
strategis Tumbuh dan kuatnya industry kecil yang
ada dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut:
No 1 2 3
Indikator Kinerja
Satuan
Kontribusi industry rumah tangga terhadap PDRB sector industry Pertumbuhan industry Cakupan bina kelompok pengrajin
% % %
Target
Realisasi
6,43
6,43
100 100
100 100
% Capaian 100 100 100
Perusahaan yang bergerak di bidang Industri di Kota Tomohon pada tahun
2013 tercatat sebanyak 1.082 unit usaha. Jenis industri tersebut masing-masing
Industri Pangan dengan jumlah 443 unit untuk perusahaan Formal dan 409 unit perusahaan Non Formal. Sementara itu untuk jenis Industri Sandang sebanyak 2
unit perusahaan Formal dan 194 unit Non Formal. Pada industri yang bergerak di bidang Industri kimia dan bahan bangunan, jumlah perusahaan industri Formal mencapai 86 unit dan 153 unit non formal.
Sasaran
38
“Terlaksannya
penanggulangan
terkoordinasi dan menyeluruh”
Secara umum sasaran
bencana
secara
terpadu,
strategis Terlaksannya penanggulangan bencana
secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No
Indikator Kinerja
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
104
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Cakupan pelayanan bencana kebakaran kota Tingkat waktu tanggap (respons time rate) daerah layanan wilayah manajemen kebakaran (WMK)
1 2
Berdasarkan
table
%
100
100
100
15 menit
15 Menit 100
Menit
diatas
untuk
sasaran
strategis
Terlaksannya
penanggulangan bencana secara terpadu, terkoordinasi dan menyeluruh Berhasil dicapai, hal ini didukung dengan adanya pelayanan dari Badan Penanggulangan
Bencana
yang
menjujung
tinggi
asas
pelayanan
penanggulangan Bencana yaitu for humanity (demi kemanusiaan), sehingga kinerja
bukanlah
membutuhkan.
beban
melainkan
pelayanan
kepada
sesama
yang
Sasaran 39 “Mewujudkan kota Tomohon sebagai kota bersih” Secara umum sasaran strategis Mewujudkan kota Tomohon sebagai kota
bersih dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1 2 3
Indikator Kinerja
Satuan
Prosentasi luas wilayah % yang sampahnya yang diangkut Berfungsinya TPST % dengan system sanitary landfill Prosentase sampah % yang terangkut Berdasarkan table
Tomohon
sebagai
kota
100
100
% Capaian 100
100
100
100
100
100
100
Target
Realisasi
diatas untuk sasaran strategisMewujudkan kota bersih
Berhasil
dicapai,
hal
ini
dikarenakan
pelaksanaannya sangat menyentuh langsung ke masyarakat, dan tersedianya dana sarana dan prasarana walaupun masih belum memadai. Pemerintah Kota Tomohon
105
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 40 “Menurunya beban pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi”
strategis Menurunya beban pencemaran air dan
Secara umum sasaran
udara yang dipantau dan diawasi dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No
Indikator Kinerja
Pencemaran status mutu air Cakupan penghijauan wilayah rawan longsor dan s umber mata air Cakupan pengawasan terhadap pelaksanaan amdal Menegakan hukum lingkungan
1 2 3 4
Berdasarkan table
Satuan Titik Anakan Keg Kasus
Target
Realisasi
% Capaian
13
13
5.050
5.050
100
2
2
100
2
2
100
100
diatas untuk sasaran strategis Menurunya beban
pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi Berhasil dicapai hal ini dikarenakan
Pemerintah
Kota
Tomohon
akan
terus
melanjutkan
dan
Meningkatkan Good Partices yang telah ada, serta menginegrasikan kebijakan dan
pengelolaan Lingkungan Hidup yang selaras dan serasi dengan Dokumen Tata Ruang.
Pengalaman terjadinya bencana banjir bandang, tanah longsor, kekeringan
dan kebakaran serta ancaman letusan gunung Lokon memberi pelajaran bagi Pemerintah bahwa daerah Kota Tomohon terletap di Up Stream Area dari system Das Tondano dan daerah rawan bencana harus selaras, serasi dengan alam.
Sasaran 41 “Peningkatan luas ruang terbuka hijau dan tanaman sebagai upaya meningkatkan kualitas kehidupan kota”
Secara umum sasaran strategisPeningkatan luas ruang terbuka hijau dan
tanaman
sebagai
Pemerintah Kota Tomohon
upaya
meningkatkan
kualitas
kehidupan 106
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
kotadikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
Indikator Kinerja
Rasio ruang terbuka hijau persatuan luas wilayah ber HPL/HGB
Berdasarkan table
Satuan %
Target
Realisasi
% Capaian
4.416,534 3.648,393
83
diatas untuk sasaran strategis Menurunnya beban
pencemaran air dan udara yang dipantau dan diawasi Berhasil dicapai, hal ini sangat didukung dengan program Membangun jaringan-jaringan kerja nasional
serta internasional dalam menghadapi isu-isu global seperti global warning atau perubahan iklim.
Dalam penataan kota yang memiliki konsep berwawasan lingkungan, Kota
Tomohon memiliki ruang terbuka hijau. Ruang terbuka hijau yang ada seluas
4.416,54 ha sementara itu untuk luas wilayah ber HPL/HGB atau Hak Pengelolaan dan Hak Guna Bangunan di Kota Tomohon sebesar 192,7 ha. Sasaran 42 “Berkurangnya lahan kritis melalui rehabilitas” Secara umum sasaran
strategis Berkurangnya lahan kritis melalui
rehabilitas dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1 2 3
Indikator Kinerja
Rehabilitas hutan dan lahan kritis Kerusakan kawasan hutan Kontribusi sector kehutanan terhadap PDRB
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
Ha
2.740
2.945
Ha
170
170
100
%
0.01
0.004
40
107
107
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Berdasarkan table
diatas untuk sasaran strategis Berkurangnya lahan
kritis melalui rehabilitas berhasil dicapai. Untuk mencapai sasaran tersebut terdapat program rehabilitasi hutan dan lahan, denga kegiatan pemeliharaan
kawasan hutann industry dan hutan wisata, peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitas hutan dan lahan, program pemanfaatan potensi sumber daya hutan pada kegiatan pengembangan hutan tanaman, pengelolaan dan pemanfaatan hutan.
Sasaran 43 “Terfasilitasinya Dewan dalam penyusunan perda yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel”
Secara umum sasaran strategis Terfasilitasinya Dewan dalam penyusunan
perda yang tepat sasaran, transparan dan akuntabel dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No
1
Indikator Kinerja
% fasilitasi pelaksanaan persidangan dan pelaksanaan tugas pimpinan yang tepat waktu dan tepat administrasi
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
%
100
100
100
Sasaran 44 “Seluruh kegiatan dewan memperoleh dukungan manajemen yang handal”
Secara umum sasaran
strategis Seluruh kegiatan dewan memperoleh
dukungan manajemen yang handal dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
Indikator Kinerja
% kajian, naskah akademis, dan draft perda sesuai standard an tepat waktu
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
%
100
100
100 108
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 45 “Terwujudnya organisasi pemerintah yang proposional, efektif dan efisien serta akuntabel dan berkinerja”
Secara umum sasaran strategis Terwujudnya organisasi pemerintah yang
proposional, efektif dan efisien serta akuntabel dan berkinerja dikategorikan
berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
Indikator Kinerja
Presentase unit kerja yang telah tertata organisasi dan tata kerjanya
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
%
100
100
100
Sasaran 46 “Terselenggaranya pelayanan administrasi pejabat, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, serta kehumasan” Secara umum sasaran strategis Terselenggaranya pelayanan administrasi
pejabat, penataan kelembagaan dan ketatalaksanaan, serta kehumasan dikategorikan
berhasil,
dengan
digambarkan sebagai berikut: No 1
Indikator Kinerja
Presentase dokumen administrasi perencanaan, perkantoran,
Pemerintah Kota Tomohon
capaian
indicator
kinerja
sasaran
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
%
100
100
100
yang
109
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
kepegawaian dan keuangan yang dapat diselesaikan tepat waktu
Sasaran
47
“Terwujudnya
dukungan
manajemen
kerumahtanggaan yang prima”
dan
pelayanan
Secara umum sasaran strategis Terwujudnya dukungan manajemen dan
pelayanan kerumahtanggaan yang prima dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
Indikator Kinerja
Satuan
Presentase instasi yang menerapkan kebijakan sasaran kinerja Pegawai
Sasaran
48
”Kecepatan
%
Target
100
penyediaan
stakeholders”
Realisasi
100
data/informasi
% Capaian 100
dan
aksesibilitas
Secara umum sasaran strategis Kecepatan penyediaan data/informasi dan
aksesibilitas stakeholders dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut:
No
Indikator Kinerja
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
110
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
1 2 3 4 5
6
7
Presentase instansi yang menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja sesuai Presentase SKPD yang menyusun LAKIP dan PK Presentase pejabat yang menandatangani pakta integritas/penetapan kinerja Presentase pejabat yang telah melaporkan LKHPN Rasio sarana dan prasarana yang tersedia dengan kebutuhan pegawai sesuai standar kualitas pelayanan Presentase ketersediaan sarana dan prasarana kantor, rumah jabatan sesuai dengan standar yang ditetapkan Presentase ketersediaan aplikasi system layanan infrastruktur jaringan, serta layanan data dan informasi dukungan kebijakan yang diselesaikan secara akurat dan tepat waktu sesuai standar
%
100
100
100
%
100
100
100
%
100
100
100
%
100
100
100
%
100
92
92
%
100
100
100
%
100
100
100
Sasaran 49 “Tersedianya rekomendasi kebijakan dibidang politik, hukum, ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Dukungan Pengawasan Penyelenggaraan
Pemerintahan
dan
Kepala Daerah untuk ditindak Lanjuti” Secara umum sasaran
Pembangunan
kepada
strategis Tersedianya rekomendasi kebijakan
dibidang politik, hukum, ekonomi, Kesejahteraan Rakyat, dan Dukungan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan kepada
Kepala Daerah untuk ditindak Lanjuti dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut:
Pemerintah Kota Tomohon
111
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
No 1
Indikator Kinerja
Satuan
Presentase pengaduan masyarakat terkait tugas dan Fungsi internal yang ditindak lanjuti
Target
Realisasi
100
100
% Capaian
%
100
Gambar 12
Penghargaan HAM
Sasaran
50
“Tertibnya
pengelolaan
keuangan
pembangunan daerah yang sesuai dengan ketentuan”
Secara umum sasaran
keuangan
penyelenggaraan
dan
dikategorikan
strategis Tertibnya penyelenggaraan pengelolaan
pembangunan
berhasil,
dengan
digambarkan sebagai berikut:
Pemerintah Kota Tomohon
dan
daerah
capaian
yang
sesuai
indicator
dengan
kinerja
ketentuan
sasaran
yang
112
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
No 1
Indikator Kinerja
Satuan
Presentase ketepatan penyediaan dana untuk membiayai pengeluaran
Sasaran
51
%
“Meningkatkan
Target
100
pengelolaan
Realisasi
100
% Capaian 100
keuangan
daerah
secara
professional, transparan akuntabel, sesuai dengan ketentuan” strategis Meningkatkan pengelolaan
Secara umum sasaran
keuangan
daerah secara professional, transparan akuntabel, sesuai dengan ketentuan dikategorikan
berhasil,
dengan
digambarkan sebagai berikut:
No 1
Indikator Kinerja
Satuan
Presentase laporan keuangan yang sesuai dengan rencana Berdasarkan
pengelolaan
table
capaian
% diatas
indicator
Target
100
untuk
kinerja
Realisasi
100
sasaran
yang
% Capaian 100
sasaran strategis
Meningkatkan
keuangan daerah secara professional, transparan akuntabel,
sesuai dengan ketentuan berhasil dicapai dengan indicator Kinerja Presentase laporan keuangan yang sesuai dengan rencana berhasil dicapai karena adanya kesadaran dari SKPD untuk dapat mempertanggung jawabkan Laporan Keuangan tepat pada waktunya.
Sasaran 52” Peningkatan penerimaan daerah yang optimal” Secara umum sasaran
strategis Peningkatan penerimaan daerah yang
optimal dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut Pemerintah Kota Tomohon
113
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
No 1 2
Indikator Kinerja
Satuan
Jumlah dan macam pajak dan retribusi daerah Presentase peningkatan PAD
Berdasarkan table
Pajak %
Target
% Capaian
Realisasi
22
22
100
112
100 112
diatas untuk sasaran strategis
Peningkatan Penerima
daerah yang optimal berhasil dicapai, dimana realisasi PAD untuk tahun 2015
sebesar Rp. 20.674.997.075 atau sebesar 112%, walaupun meningkat tetapi masih perlu untuk ditingkatkan dengan mengoptimalkan sumber-sumber PAD yang ada. 2013 Realisasi
Uraian Pendapatan PAD
1
2
13.945.339.275
Dana Perimbangan; Dana Penyesuaian
Realisasi
3
4
21.206.931.368
20.100.568.636
490.922.182.000
492.405.395.534
12.690.687.325
20.880.858.249
14.000.872.283
461.311.984.055
538.105.971.617
528.035.636.453
00
Total
2014
434.675.957.455
Bagi Hasil Pajak - Prov Lain-lain Pendapatan Daerah
Target
5.096.000.000
1.528.800.000
Tabel 4 Kontribusi PAD Dan Dana Perimbangan Terhadap APBD Kota Tomohon Menurut Target Dan Realisasi Tahun 2013 dan 2014
Sasaran 53 “Tersusunnya laporan keuangan pemerintah daerah berstatus WTP”
Secara
umum
sasaran
strategis
Tersusunnya
laporan
keuangan
pemerintah daerah berstatus WTP dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No 1
Indikator Kinerja
Opini BPK atas laporan keuangan Pemerintah
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
WTP
100
100
% Capaian 100
114
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Kota
Gambar 13 Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Keuangan
Menyangkut tata kelola, Best Practices yang selama ini diterapkan utamanya
terkait pengelolaan keuangan maupun barang milik daerah adalah manajemen
kehati-hatian, disiplin anggaran dan tertib barang. Dengan tetap menerapkan prinsip
efektifitas,
efisiensi,
akuntabilitas,
internal
maupun
eksternal,
merencanakan
keterbukaan
dan
profesionalitas,
disamping membangun koordinasi dan komunikasi dengan banyaj pihak, baik program
dan
anggaran
dengan
melibatkan pendampingan dari BPKP perwakilan Sulawesi Utara serta banyak
meminta saran, pertimbangan bahkan koreksi – koreksi dari BPKP perwakilan Sulawesi Utara, hal lain adalah menginstruksikan tidak ada kegiatan fiktif,
termasuk mendorong kuat, agar pengawasan dan termasuk mendorong kuat, agar pengawasan dan pengendalian kegiatan makin dimantapkan, melakukan tindakan
cepat atas rekomendasi-rekomendasi BPK perwakilan SULUT, sehingga dalam urusan hasil audit BPK perwakilan SULUT, menunjukan bahwa indikator kinerja
Opini BPK Atas Laporan Keuangan boleh mendapat predikat wajar tanpa Pemerintah Kota Tomohon 115
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
pengecualian (WTP) secara berturut-turut atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah pemerintah Kota Tomohon yaitu pada tahun 2013 dan 2014 dengan standar capaian tertinggi.
Sasaran 54 “Terwujudnya SDM Aparatur yang professional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera” Secara umum sasaran
strategis Terwujudnya SDM Aparatur yang
professional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No 1 2
Indikator Kinerja
Presentase penurunan tingkat pelanggaran disiplin PNS Presentase peningkatan penghasilan PNS
Satuan
Target
Realisasi
%
99,22
99
%
100
100
16.07% 0.34%
% Capaian 100 100
24.44%
59.14%
Gol.IV
Gol.III
Gol.II
Gol.I
Grafik 8 Presentasi PNS menurut Golongan
Berdasarkan table
diatas untuk sasaran strategis Terwujudnya SDM
Aparatur yang professional, berkinerja, akuntabel dan sejahtera berhasil dicapai,
dimana
tersalurnya
tambahan
kesejahteraan Pegawai meningkat.
Pemerintah Kota Tomohon
Penghasilan
Pegawai
sehingga 116
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 55 “Tersusunnya perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional” Secara umum sasaran
strategis Tersusunnya perencanaan jangka
pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional dikategorikan
berhasil,
dengan
digambarkan sebagai berikut No 1
2
3
Indikator Kinerja
Tersedianya dokumen perencanaan RPJPD yang telah ditetapkan dengan PERDA Tersedianya dokumen perencanaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan PERDA/PERKADA Tersedianya dokumen Perencanaan RKPD yang telah ditetapkan dengan PERKADA Berdasarkan
table
capaian
kinerja
sasaran
100
100
% Capaian 100
100
100
100
100
100
100
untuk
sasaran
strategis
Satuan %
indicator
Target
Realisasi
yang
%
%
diatas
Tersusunnya
perencanaan jangka pendek, jangka menengah, jangka panjang maupun perencanaan sektoral yang terintegritasi dan selaras dengan perencanaan provinsi dan nasional dikategorikan berhasil.
Pemerintah Kota Tomohon
117
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Dokumen Perencanaan RPJPD
Peraturan Daerah/ Peraturan Walikota Nomor 4 tahun 2011
RKPD
Nomor 16 tahun 2011
RPJMD
Keterangan
RPJPD 2005-2025
Nomor 5 tahun 2011
RPJMD 2011-2015
RKPD
Nomor 12 Tahun 2012
RKPD 2013
RKPD
Nomor 11 Tahun 2014
RKPD
RKPD 2012
Nomor 15 Tahun 2013
RKPD 2014 RKPD 2015
Tabel 5 Dokumen Perencanaan Pembangunan Kota Tomohon
Sasaran 56 “Mewujudkan pengendalian program pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana” Secara umum sasaran
strategis Mewujudkan pengendalian program
pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No 1
Indikator Kinerja
Penjabaran program RPJMD kedalam RKPD Berdasarkan
table
Satuan % diatas
Target
100
untuk
Realisasi
100
sasaran
% Capaian 100
strategis
Mewujudkan
pengendalian program pembangunan kota agar tetap sesuai dengan rencana dikategorikan berhasil.
Indikator dalam perencanaan pembangunan adalah ketersediaan dokumen
perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang
telah ditetapkan dengan PERDA, ketersediaan dokumen perencanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang telah ditetapkan Pemerintah Kota Tomohon
118
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
dengan PERDA, ketersediaan dokumen perencanaan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) serta penjabaran program RPJMD ke dalam RKPD.
Sasaran 57 “Meningaktnya pelayanan data dan informasi penyelenggaraan pemerintahan pembanguanan dan kemasyarakatan” Secara umum sasaran
informasi
strategis Meningaktnya pelayanan data dan
penyelenggaraan
pemerintahan
pembanguanan
dan
kemasyarakatan dikategorikan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No 1 2 3
Indikator Kinerja
Buku PDRB Kota Tomohon Laporan Monitoring Buku Tomohon dalam Angka Berdasarkan
table
Satuan Bh Bh
1 1
Bh diatas
1
Target
Realisasi
1
100
1 1
untuk
sasaran
% Capaian 100 100
strategis
Meningaktnya
pelayanan data dan informasi penyelenggaraan pemerintahan pembanguanan dan kemasyarakatandikategorikan berhasil.
Sasaran 58 “Tersedianya data dan informasi penduduk yang akurat dan terpadu” strategis Tersedianya data dan informasi
Secara umum sasaran
penduduk yang akurat dan terpadu tidak berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No 1 2
Indikator Kinerja
Rasio penduduk berKTP per satuan penduduk Rasio bayi berakte kelahiran
Pemerintah Kota Tomohon
%
100
100
% Capaian 100
%
100
100
100
Satuan
Target
Realisasi
119
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
3 4 5 6 7
Rasio pasangan berakte nikah Kepemilikan KTP Kepemilikan Akte kelahiran per 1000 penduduk Penerapan KTP Nasional berbasis NIK Ketersediaan database kependudukan Berdasarkan table
%
100
100
100
% %
100 100
100 100
100 100
%
100
100
100
%
100
100
100
diatas untuk sasaran strategis Tersedianya data dan
informasi penduduk yang akurat dan terpadutidak berhasil.
Sasaran 59 “Mewujudkan pemerintahan kecamatam dan kelurahan yang efektif dan efisien dalam rangka pemberian pelayanan kepada masyarakat”
Secara umum sasaran strategis Mewujudkan pemerintahan kecamatam
dan kelurahan yang efektif dan efisien dalam rangka pemberian pelayanan
kepada masyarakat berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No 1 2 3
Indikator Kinerja
Rata-rata jumlah kelompok binaan lembaga pemberdayaan masyarakat (LPM) Rata-rata kelompok binaan PKK Petugas perlindungan masyarakat (LINMAS)
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
Lembaga
132 132 kelompok kelompok
100
Klmpk
8 8 kelompok kelompok
100
Org
750 org
750 org
100
120
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Sasaran 60 “Fasilitasi penerapan dan pengembangan e-government”
Secara umum sasaran strategis Fasilitasi penerapan dan pengembangan
e-government berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut
No 1
Indikator Kinerja
Jumlah jaringan komunikasi
Sasaran
61
Satuan Jaringan
Target
23 Jaringan
“Peningkatan peran media komunikasi dan informasi”
Secara umum sasaran
% Capaian
Realisasi
23 Jaringan
public
100
dalam pengembangan
strategisPeningkatan peran media public dalam
pengembangan komunikasi dan informasi berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No 1 2
Indikator Kinerja
Web site milik pemerintah daerah Pameran / expo
Satuan Bh
Keg
1 1
Target
Realisasi
1 1
% Capaian 100 100
Sasaran 62 “Peningaktan kualitas pelayanan perijinan, penanaman modal dan ketenagakerjaan”
Pemerintah Kota Tomohon
121
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Secara umum sasaran
strategis Peningakatan kualitas pelayanan
perijinan, penanaman modal dan ketenagakerjaan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut:
No 1 2 3 4 5 6
Indikator Kinerja
Lama proses perijinan System informasi pelayanan Perijinan dan administrasi pemerintah Jumlah Perda yang mendukung iklim usaha Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA) Rasio daya serap tenaga kerja
Satuan
Target
Realisasi 3 hari
% Capaian 100
Sistem
1 sistem
1 sistem
100
Bh
1
1
100
Bh
1
1
100
Miliar
20 Miliar
20 Miliar
100
%
70%
70%
100
Hri
3 hari
Sasaran 63 “Meningkatnya partisipasi Kota Tomohon dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik tingkat Nasional maupun internasional untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang saling menguntungkan” Secara umum sasaran strategis Meningkatnya partisipasi Kota Tomohon
dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik tingkat Nasional maupun internasional untuk pembangunan dan kesejahteraan
masyarakat yang saling menguntungkan berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut No
Indikator Kinerja
Pemerintah Kota Tomohon
Satuan
Target
Realisasi
%
122
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
1
Capaian
% fasilitasi penyelenggaraan kerjasama
%
100
100
100
Berdasarkan table diatas, untuk sasaran strategis Meningkatnya partisipasi
Kota Tomohon dalam setiap forum kerjasama antar daerah/antar Kota baik
tingkat Nasional maupun internasional untuk pembangunan dan kesejahteraan masyarakat yang saling menguntungkan dikategorikan berhasil. Sasaran
64 “Terlaksananya peran Kota Tomohon dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama antar daerah dan antar Kota”
Secara umum sasaran
strategis Terlaksananya peran Kota Tomohon
dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama antar
daerah dan antar Kota berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut: No 1
Indikator Kinerja
Jumlah kegiatan CityNet dan APEKSI yang diikuti dan dilaksanakan
Satuan
Target
Realisasi
% Capaian
Keg
2
2
100
Berdasarkan table diatas, untuk sasaran strategis Terlaksananya peran
Kota Tomohon dalam kerjasama diberbagai bidang, diberbagai forum kerjasama antar daerah dan antar Kota dikategorikan berhasil
Sasaran 65 “Terwujudnya Internasional”
Pemerintah Kota Tomohon
Tomohon
Flower
Festival
sebagai
iven
123
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Secara umum sasaran strategis Terwujudnya Tomohon Flower Festival
sebagai iven Internasional berhasil, dengan capaian indicator kinerja sasaran yang digambarkan sebagai berikut
No 1
Indikator Kinerja
Penyelenggaraan Tomohon Flower Festival
Satuan Keg
Target 1
Realisasi 1
% Capaian 100
Gambar 14 TIFF
Berdasarkan table diatas, untuk sasaran strategis Terwujudnya Tomohon
Flower Festival sebagai iven Internasional dikategorikan berhasil. Mendunianya event Tomohon Internasional Flowers Festival, dibuktikan dengan adanya
Negara partisipan seperti Amerika Serikat, New Zealand, India, Polandia, Filipina, dan prancis.
Pemerintah Kota Tomohon
124
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
B.
REALISASI ANGGARAN TAHUN 2015 Realisasi Anggaran dikaitkan dengan pelaksanaan strategis Tahun 2015,
untuk Realisasi APBD 2015 sebesar Rp. 554.444.862.124
Akuntabilitas Keuangan dapat dirinci sebagai berikut :
Pemerintah Kota Tomohon
125
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
Pemerintah Kota Tomohon
126
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015
C.
Capaian Prestasi dan Penghargaan
Dalam
kurun
waktu
tahun
2015
Pemerintah
Kota
Tomohon
telah
mendapatkan beberapa penghargaan dan prestasi yang diraih yang meliputi bidang
pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Adapun penghargaan dan prestasi yang diraih adalah sebagai berikut : NAMA/JENIS
NO 1. 2. 3. 4. 5.
INSTANSI PEMBERI
PENGHARGAAN
PENGHARGAAN SABA
SEHAT)
WIWERDA
SWASTI (KOTA
PENGHARGAAN
KEMENTERIAN
KESEHATAN RI
PENGHARGAAN
WAHA
KEMENTERIAN
PENGHARGAAN
THE
KEMENTERIAN
TATA NUGRAHA
REAL WONDER OF THE WORLD 2015
PENGHARGAAN
OPINI
PENGHARGAAN
PEDULI
WTP
HUKUM DAN HAM
Pemerintah Kota Tomohon
KET
3 KALI
PERHUBUNGAN RI PARIWISATAN
EKONOMI KREATIF RI BADAN
KEUANGAN RI.
DAN
PEMERIKSA
KEMENTRIAN HUKUM DAN HAM
127