2012
Laporan Tahunan Annual Report
A Commitment for All
A Commitment for All Komitmen merupakan suatu janji yang harus dipenuhi dan suatu tekad yang harus dilaksanakan. Selama bertahun-tahun, PermataBank senantiasa menghadirkan berbagai produk inovatif dan layanan yang unggul serta menciptakan pertumbuhan bisnis. Tekad itu selalu ada, untuk memastikan bahwa kemitraan dengan nasabah, karyawan, pemegang saham, masyarakat serta seluruh stakeholders dapat terjalin lebih kuat, dan menjadi dasar demi menciptakan nilai yang abadi. Tahun 2012 adalah saat dimana PermataBank secara tegas memperluas kehadirannya di pasar, memberikan tanggung jawab yang lebih besar untuk memenuhi komitmennya kepada nasabah lama dan juga kepada nasabah baru. Manajemen dan karyawan PermataBank bersatu untuk tumbuh bersama Indonesia. Melalui peningkatan penyaluran pinjaman bagi nasabah keluarga dan dunia usaha dengan tetap berpegang teguh pada prinsip kehati-hatian, serta dengan menyediakan layanan keuangan yang memberi nilai tambah, maka komitmen PermataBank saat ini akan menjadi komitmen bagi semua untuk menuju masa depan. Commitment is both a promise to deliver and a call to action. Over the years, PermataBank has delivered pioneering products, service excellence and business growth. The call to action remains, in ensuring that partnerships with customers, employees, shareholders, community development partners and all stakeholders become stronger, and are grounded in creating lasting value. 2012 was a year in which PermataBank dramatically expanded its presence in the marketplace, giving additional responsibility to fulfill its commitments to existing customers as well as new customers. Management and staff at PermataBank are united in growing with Indonesia. By fostering lending for families and for businesses, with clear recognition of the value of prudence, and by providing financial services that create additional value, PermataBank’s commitment for all today will be a commitment for all into the future.
Kinerja Utama 2012
2012 Key Performance
101,32
131,80
1.011,09
1.156,88
1.368,13
Laba Bersih (Rp Miliar) Net Profit (Rp Billion)
73,84
Aset (Rp Triliun) Assets (Rp Trillion)
2010
2011
2012
2010
2011
2012
68,20
93,71
2,65
2,04
1,37
NPL - Gross (%) NPL - Gross (%)
51,48
Kredit yang Diberikan - Bersih (Rp Triliun) Loans - Net (Rp Trillion)
2010
2011
2012
2010
2011
2012
82,78
104,91
22,80
15,87
17,54
ROE (%) ROE (%)
59,48
Simpanan dari Nasabah (Rp Triliun) Deposits from Customers (Rp Trillion)
2010
2011
2012
2010
2011
2012
Daftar Isi Contents
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
01
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
49
01
Kinerja Utama 2012 2012 Key Performance
51
Struktur dan Mekanisme Tata Kelola Governance Structure and Mechanisms
12
Sekilas PermataBank PermataBank in Brief
76
Laporan Komite Committee Report
14
Visi, Nilai-Nilai dan Komitmen Terhadap Stakeholders Vision, Values and Commitment to Stakeholders
100
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
16
Sejarah Singkat Milestones
116
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
18
Ikhtisar Data Keuangan Financial and Highlights
119
Audit Internal Internal Audit
20
Ikhtisar Saham & Efek Lainnya Stock & Other Securities Highlights
122
Audit Eksternal External Audit
24
Peristiwa Penting 2012 2012 Event Highlights
123
Permasalahan Hukum Legal Issues
27
Penghargaan 2012 2012 Awards
126
Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Information and Corporate Data
29
Strategi Bisnis 2012 2012 Business Strategy
126
Kode Etik Perilaku Karyawan Employees Code of Conduct
128
Sistem Whistleblowing (Speak-Up) Whistleblowing System (Speak -Up)
129
Penyediaan Dana Pihak Terkait dan Penyediaan Dana dalam Jumlah Besar Provision of Funds to Related Parties and Large Exposures
129
Internal Fraud Internal Fraud
130
Laporan Kepatuhan Compliance Report
135
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank Transparency of The Bank’s Financial and Non-Financial Condition
141
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Conflict of Interest Transactions
142
Pembelian Kembali Saham atau Obligasi Subordinasi Share or Subordinated Bond Buy Backs
142
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik Payments to Social and Political Organizations
142
Rencana Strategis Strategic Plan
144
Self Assessment GCG GCG Self Assessment
146
Pengungkapan Permodalan Capital Disclosures
148
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Laporan Manajemen Management Report
30
Laporan Komisaris Utama Report from The President Commissioner
38
Laporan Direktur Utama Report from The President Director
30
Laporan Bisnis Business Report
208 210 214 219 220 223 225 227 229 230
207
Tinjauan Industri Industry Overview
263
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report
Retail Banking Retail Banking
295
Consumer Banking Consumer Banking SME Banking SME Banking
304
Perbankan Syariah Sharia Banking
Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2012 Responsibility for Annual Report
Jaringan Distribusi Distribution Network
E-Channels E-Channels Service Quality & Operational Excellence Service Quality & Operational Excellence
Laporan Audit Audit Report
Outlook 2013 2013 Outlook
309
Kampanye Pemasaran Marketing Campaign
232
Wholesale Banking Wholesale Banking
238 240 242 243
Client Relationship Client Relationship
Data Perusahaan Corporate Data
Transaction Banking Transaction Banking Global Markets Global Markets Outlook 2013 2013 Outlook
Laporan Operasional & Sumber Daya Manusia Operations & Human Resources Report
246
Teknologi dan Operasi Technology and Operations
252
Sumber Daya Manusia Human Resources
245
515
Memperluas Usaha Expanding Our Business
45% Pertumbuhan Portofolio SME SME Portfolio Growth
48% Pertumbuhan Transaksi Kartu Kredit Credit Card Transactions Growth
59% Pertumbuhan KPR Home Mortgages Growth
Pada tahun 2013, pangsa pasar Retail Banking meningkat berkat positioning dan branding produk yang efektif. In 2013, Retail Banking increased market share on the back of effective product positioning and branding.
4
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
PermataBank * 2012 Annual Report
5
Memperluas Usaha Expanding Our Business
64,8% Pertumbuhan Segmen Trade Finance Trade Finance Growth
41,0% Pertumbuhan Kredit Segmen Middle Market Middle Market Lending Growth
42,3% Kenaikan Transaksi pada Transactional Banking Transactional Banking Transaction Increase
Di tahun 2012, nasabah mengandalkan solusi lengkap PermataBank untuk menciptakan pertumbuhan di seluruh area. Wholesale Banking siap untuk memberi lebih. In 2012, customers depended on PermataBank to deliver complete solutions with growth across the board. Wholesale Banking is ready to deliver more.
6
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
PermataBank * 2012 Annual Report
7
Satu Bank, Berjuta Koneksi One Bank, Millions of Connections IT Governance semakin diperkuat dengan meningkatkan Service Level Agreement dan mengimplementasikan beberapa sistem baru. IT Governance has been sharpened by upgrading Service Level Agreements and implementing several new systems.
8
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
PermataBank * 2012 Annual Report
9
Komitmen pada Masyarakat Committed to Community
3.233 Partisipasi Sukarela Karyawan Employee Voluntarism Participation
2.151 Beasiswa Sekolah School Scholarships
PermataBank memastikan bahwa nasabah dan karyawan dapat menikmati lingkungan yang aman dan nyaman. Program CSR PermataBank juga diarahkan untuk membangun lingkungan yang positif dan mencerdaskan melalui partisipasi sukarela karyawan berdasarkan keahlian mereka. PermataBank ensures that customers and employees are provided with a safe and comfortable environment. PermataBank’s Corporate Social Responsibility programs are also working to create a positive and smart environment through a skills-based employee volunteerism.
10
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
PermataBank * 2012 Annual Report
11
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sekilas PermataBank PermataBank in Brief
12
PT Bank Permata Tbk (“PermataBank”) adalah bank yang memiliki layanan lengkap di Indonesia, dengan fokus pada nasabah retail, middle market, SME, segmen local corporate dan value chain. Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kode BNLI, PermataBank memiliki dua pemegang saham utama yaitu Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk yang masing-masing memiliki 44,56%.
PT Bank Permata Tbk (“PermataBank”) is a full service bank in Indonesia, focusing on the individual, middle market, SME, value chain and local corporate segments. Listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX) with code BNLI, PermataBank’s two main shareholders are Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk which own 44.56% respectively.
Sesuai dengan strategi pertumbuhan, PermataBank memiliki tujuan untuk memenuhi Visinya yakni “Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif”, seraya meningkatkan visibilitas pasar melalui positioning yang tepat sebagai “Bank untuk Anda dan Keluarga”, dengan tag line “Jutaan Keluarga. Satu Bank.”
In following its growth strategy, PermataBank aims to fulfil its Vision “To be the pioneer in delivering innovative financial solutions”, while increasing its market visibility through the effective positioning “A Bank for You and Your Family”, with tag line “Millions of Families. One Bank. ”
PermataBank, didirikan tahun 2002 melalui penggabungan lima bank di bawah pengawasan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), diawali dengan memperkuat risiko secara sistemik, pengembangan produk, dan sumber daya manusia, PermataBank telah berhasil meningkatkan aset hampir dua kali lipat dalam tiga tahun terakhir. Kombinasi dari kedua pemegang saham strategis memberikan keuntungan bagi PermataBank dalam hal pemahaman pasar dan bisnis perbankan secara mendalam untuk menempatkan PermataBank dalam pertumbuhan di masa depan.
PermataBank, established through a 2002 merger of five banks under the oversight of the Indonesian Banking Restructuring Agency (IBRA), embarked on a systemic strengthening of risk, product development, and human resources, which has resulted in a near doubling of assets over the past three years. A unique combination of strategic shareholders has provided market knowledge and banking depth to position us for future growth.
Pada tahun 2012, PermataBank mempertahankan prinsip kehati-hatian dalam kebijakan pembiayaan dan memperluas fee-based income melalui perluasan jaringan transaksi. Seluruh pencapaian tersebut didukung oleh dilaksanakannya Rights Issue dan dua kali penerbitan obligasi. Keberhasilan dapat diterjemahkan sebagai kemampuan untuk menyelaraskan kebutuhan nasabah dengan nilai-nilai utama PermataBank, yaitu “Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence” atau PRICE.
In 2012, PermataBank maintained a prudent course of lending and expanding fee-based income through its enlarged transactional networks, all supported by a Rights Issue and two bond issuances. Success is defined by meeting customer needs with the core values of “Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring and Excellence”: PRICE.
Pada tahun 2012 PermataBank memperluas jaringannya menjadi 300 cabang (termasuk cabang konvensional dan Syariah), 15 mobile branches, 261 office channelings Syariah, 811 ATM PermataBank di 58 kota di Indonesia dan akses ke lebih dari 50.000 ATM yang terhubung dengan Visa Plus , Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima. Dengan jaringan tersebut, produk yang kuat dan sumber daya yang dapat diandalkan, PermataBank yakin untuk dapat mewujudkan komitmennya dalam menawarkan solusi inovatif yang mampu memenuhi kebutuhan seluruh nasabah.
PermataBank expanded in 2012 to 300 offices (including conventional and Sharia branches), 15 mobile branches, 261 Sharia office channelings, 811 PermataBank owned ATMs in 58 cities throughout the country and access to more than 50,000 ATM connected to Visa Plus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama and ATM Prima. With this network, strong products and capable people, PermataBank is confident of living up to its commitment to offer innovative solutions that best meet the needs of all its customers.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
PermataBank * 2012 Annual Report
13
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Visi, Nilai-Nilai dan Komitmen terhadap Stakeholders Vision, Values and Commitment to Stakeholders
Visi Pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif
Nilai-Nilai • Partnership Kita saling memahami dan bersamasama membangun hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati
• Responsiveness Kita bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan yang terbaik dan tepat waktu
• Innovation Kita selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik dan lebih cepat
• Caring Kita menaruh perhatian dan menghargai customer, rekan kerja, masyarakat, investor dan regulator
• Excellence Kita memberikan layanan prima kepada customer dan memicu kinerja yang prima dalam pekerjaan sehari-hari
14
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Vision To be the pioneer in delivering innovative financial solutions
Values • Partnership We understand each other and build strong relationships based on mutual respect internally and externally
• Responsiveness We work quickly, accurately, and effectively to deliver comprehensive service
• Innovation We continuously think out of the box to improve the way we work, making work simpler, better and faster
• Caring We are attentive and respect our customers, colleagues, communities, investors and regulators
• Excellence We deliver excellent performance to customers and drive excellent performance in our day to day job
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Komitmen terhadap Stakeholders • Nasabah Berkomitmen untuk melebihi ekspektasi nasabah
• Karyawan Berinvestasi pada SDM dan memungkinkan mereka untuk belajar dan bertumbuh dalam membuat perbedaan
• Masyarakat Bertanggung jawab dan berkomitmen pada komunitas
• Pemegang Saham Memberikan kinerja superior dan menguntungkan serta meningkatkan bisnis yang berkelanjutan
• Regulator Menjadi teladan dalam tata kelola perusahaan dan standar etika dalam melakukan bisnis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Commitment to Stakeholders • Customers Committed to exceed customers’ expectations
• Our People Investing in our people and enabling them to learn and grow to make a difference
• Communities Responsible and committed community member, supporting community development
• Shareholders Delivering superior performance and return while developing a sustainable franchise
• Regulators Exemplary corporate governance and ethical standards in conducting business
PermataBank * 2012 Annual Report
15
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sejarah Singkat Milestones
1955 • PT Bank Bali Tbk mulai beroperasi secara komersial sebagai bank swasta di Indonesia. • PT Bank Bali Tbk commenced commercial operations as a private bank in Indonesia.
1990
2002 • PT Bank Universal Tbk, PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia dan PT Bank Bali Tbk bergabung menjadi PT Bank Permata Tbk. •
• Penawaran umum perdana saham di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. • Initial public offering in the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
2000 • Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) merekapitalisasi PT Bank Bali Tbk, dan Pemerintah RI menjadi pemegang saham utama dengan kepemilikan 59,3%. • Indonesia Banking Restructuring Agency (IBRA) recapitalized PT Bank Bali Tbk, and the Government of Indonesia became the main shareholder with a 59.3% ownership.
16
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Merger of PT Bank Universal Tbk, PT Bank Patriot, PT Bank Prima Express, PT Bank Artamedia and PT Bank Bali Tbk and forming PT Bank Permata Tbk.
2004 • Reverse stock split • Divestasi 51,72% saham Pemerintah RI kepada Standard Chartered Bank (SCB) dan PT Astra International Tbk (AI), masing-masing 25,86%. Pada akhir tahun, kepemilikan SCB dan AI meningkat menjadi masing-masing 31,55%. • •
Reverse stock split The Government divested 51.72% to Standard Chartered Bank (SCB), and PT Astra International Tbk. (AI), 25.86% respectively. At the end of the year, SCB and AI ownership increased to 31.55% respectively.
2006 • SCB dan AI meningkatkan kepemilikan masing-masing menjadi 44,505%. • Penawaran Obligasi Subordinasi I kepada publik sebesar Rp500 miliar dengan tenor 10 tahun dengan opsi beli setelah tahun ke-5 (10NC5). Didaftarkan di Bursa Efek Jakarta. • SCB and AI increased ownership to 44.505% respectively. • Public offering of subordinated Bonds I of Rp500 billion with 10-years tenor and buyback option after five years (10NC5). Listed on Jakarta Stock Exchange.
2009 • Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar US$100 juta dengan tenor 12 tahun dengan opsi beli setelah ulang tahun ke-7 (12NC7) melalui mekanisme private placement. SCB dan AI bertindak sebagai pembeli siaga. • Issuance of Subordinated Bonds of US$100 million with a tenor of 12 years with buyback option after seven years (12NC7) through a private placement mechanism. SCB and AI acted as standby buyers.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
2010 •
•
• •
•
•
• •
Penerbitan Obligasi Subordinasi sebesar Rp700 miliar dengan tenor 10 tahun (10 YR bullet) melalui mekanisme private placement. Standard Chartered Bank bertindak sebagai pembeli tunggal. Rights Issue sebesar Rp2 triliun. SCB dan AI meningkatkan sahamnya sekaligus bertindak selaku pembeli siaga. Kepemilikan SCB dan AI meningkat menjadi masing-masing 44,515%. Akuisisi PT GE Finance Indonesia. Untuk pertama kalinya mencapai angka Rp1 triliun untuk laba bersih. Issuance of Subordinated Bonds amounting to Rp700 billion with a tenor of 10 years (10 year bullet) through a private placement mechanism. Standard Chartered Bank as the single buyer. Rights Issue amounting to Rp2 trillion. SCB and AI took up their share portions and acted as the standby buyers. The ownership of SCB and AI increased to 44.515% respectively. The acquisition of PT GE Finance Indonesia. For the first time reached Rp1 trillion in terms of net profit.
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
2011 • •
•
•
• •
•
•
Integrasi PT GE Finance Indonesia. Penawaran Obligasi Subordinasi II kepada masyarakat sebesar Rp1,75 triliun dengan tenor 7 tahun, terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan peringkat idAAdari Pefindo. Untuk pertama kalinya mencapai angka Rp100 triliun untuk jumlah aset. Mencapai rekor laba bersih Rp1,2 triliun. Integrating PT GE Finance Indonesia. Offering Subordinated Bonds II to the public for Rp1.75 trillion, with a tenor of 7 years, listed in Indonesian Stock Exchange with id AArating from Pefindo. For the first time reached Rp100 trillion in term of total assets. Recorded net profit Rp1.2 trillion.
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
2012 • Rights Issue V senilai Rp2 triliun. SCB dan AI mengambil porsi kepemilikannya dan bertindak sebagai standby buyer. Kepemilikan SCB dan AI meningkat menjadi masingmasing 44,56%. • Penerbitan Obligasi Subordinasi I Bank Permata Tahap I dan Tahap II Tahun 2012, sebagai bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan PermataBank senilai Rp2,5 triliun dengan tenor 7 tahun, terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan peringkat idAA- dari Pefindo. • Membukukan Laba Bersih senilai Rp1,37 triliun. • Rights Issue V amounting to Rp2 trillion. SCB and AI took up their share portions and acted as the standby buyers. The ownership of SCB and AI increased to 44.56% respectively. • Issuance of Subordinated Bonds I Bank Permata Tranche I and Tranche II Year 2012 as part of PermataBank’s Bonds Program amounting to Rp2.5 trillion with a tenor of 7 years, listed in Indonesian Stock Exchange with id AA- rating from Pefindo. • Recorded net profit Rp1.37 trillion.
PermataBank * 2012 Annual Report
17
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Ikhtisar Data Keuangan Financial Highlights Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi bahasa Indonesia Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
(dalam jutaan Rupiah, kecuali data saham)
Numerical notation in all tables and graphs is in Indonesian format 2012
2011
Jumlah aset
131.798.595
Aset produktif - bersih
117.189.619 93.705.893 197.051
517.412
Kredit yang diberikan - bersih Aset keuangan untuk diperdagangkan - bersih
Consolidated Statements of Financial Position
2010
101.324.002
(in million Rupiah, except for share data)
73.844.642
Total assets
89.229.576
65.194.805
Earning assets - net
68.204.434
51.477.055
Loans - net
2.560.694
Financial assets held for trading - net
5.498.786
8.342.919
3.515.104
Investment securities - net
Simpanan dari nasabah
104.914.477
82.783.287
59.484.927
Deposits from customers
Pinjaman yang diterima
93
-
206.295
Borrowings
Jumlah liabilitas
119.303.061
92.187.794
65.829.724
Total liabilities
Ekuitas - bersih
12.495.534
9.136.208
8.014.918
Equity - net
9.033.646.911
Number of shares issued and fully paid
Efek-efek untuk tujuan investasi - bersih
Jumlah lembar saham yang ditempatkan dan disetor penuh (dalam satuan) Laporan laba (rugi) konsolidasian (dalam jutaan rupiah, kecuali data saham)
Pendapatan bunga - bersih Pendapatan provisi dan komisi dan pendapatan operasional lainnya - bersih
10.676.128.167
2012
9.033.646.911
2011
4.808.409
Consolidated Statement of Income
2010
3.741.285
(in million Rupiah. except for share data)
3.117.659
Net interest income Fees and commission income and other operating income - net
1.108.578
1.034.523
867.116
-498.724
-379.372
-423.548
Impairment losses on financial assets
97
-1.822
-82
Allowance for losses on non-productive assets
Beban operasional lainnya
-3.666.616
-2.955.395
-2.478.914
Other operating expenses
Laba operasional
1.751.744
1.439.219
1.082.231
Operating income
136.337
119.599
165.269
Non-operating income (expenses) - net
Kerugian penurunan nilai aset keuangan Penyisihan penghapusan aset non-produktif
Pendapatan (beban) non-operasional-bersih
1.888.081
1.558.818
1.247.500
Income before tax
Beban pajak
-519.949
-401.940
-236.415
Tax expense
Laba bersih
1.368.132
1.156.878
1.011.085
Net profit
Jumlah laba (rugi) komprehensif
1.371.268
1.187.716
1.011.935
Total comprehensive income (loss)
1.368.133
1.156.876
1.003.675
a. Equity holders of the parent entity
-1
2
7.410
b. Non-controlling interests
Laba sebelum pajak
Jumlah laba (rugi) yang dapat diatribusikan kepada: a. Pemilik entitas induk b. Kepentingan non pengendali
Net income (loss) attributable to:
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada: a. Pemilik entitas induk b. Kepentingan non pengendali Laba bersih per saham dasar
18
(in units)
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Net income (loss) comprehensive attributable to: 1.371.269
1.187.714
1.004.525
a. Equity holders of the parent entity
-1
2
7.410
b. Non-controlling interests
150
128
128
Basic earnings per share
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Rasio Keuangan (Entitas Induk Saja)
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
2012
2011
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Financial Ratios
2010
(Parent Entity Only)
Rasio Kinerja
Performance Ratio 15,86%
14,07%
14,05%
Capital adequacy ratio
Aset produktif bermasalah dan aset non-produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset non-produktif
0,93%
1,81%
2,35%
Non-performing earning assets and non-productive assets to total earnings and non-productive assets
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
1,22%
1,77%
2,19%
Non-performing earning assets to total productive assets
Cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset keuangan terhadap aset produktif
1,28%
1,67%
2,31%
Allowance for impairment of financial assets to total productive assets
NPL-bruto
1,37%
2,04%
2,65%
NPL-gross
NPL-neto
0,41%
0,55%
0,74%
NPL-net
Imbal hasil aset (ROA)
1,70%
1,66%
1,98%
Return on Assets (ROA)
17,54%
15,87%
22,80%
Return on Equity (ROE)
5,39%
5,13%
5,34%
Net interest margin (NIM)
Biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO)
84,51%
85,42%
84,01%
Operating expenses to operating revenues
Loan to deposit ratio (LDR)
89,52%
83,06%
87,46%
Loan to deposits ratio (LDR)
Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM)
Imbal hasil ekuitas (ROE) Margin pendapatan bunga bersih (NIM)
Kepatuhan
Compliance
1. a. Persentase Pelanggaran BMPK
1. a. Percentage of Violation of Legal Lending Limit
i. Pihak terkait
0,00%
0,00%
0,00%
i. Related parties
ii. Pihak tidak terkait
0,00%
0,00%
0,00%
ii. Third parties
i. Pihak terkait
0,00%
0,00%
0,00%
ii. Pihak tidak terkait
0,00%
0,00%
0,00%
b. Persentase Pelampauan BMPK
b. Percentage of Excess of Legal Lending Limit
2. Giro Wajib Minimum (GWM)
i. Related parties ii. Third parties 2. Minimum Reserve Requirement
a. GWM utama Rupiah
8,26%
8,34%
8,20%
a. Rupiah primary minimum reserve requirement
b. GWM valuta asing
8,22%
8,14%
1,05%
b. Foreign currency minimum reserve requirement
3. Posisi Devisa Neto (PDN)
7,85%
3,94%
6,70%
3. Net Open Position (NOP)
Lain-Lain
Entitas Induk Saja
2012
2011
Others
2010
Parent Entity Only
7.213
6.692
5.472
Total employees
Jumlah kantor (tidak termasuk kantor layanan syariah)
304
280
265
Total offices (excluding sharia office channeling)
Jumlah Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
811
700
628
Total ATMs
Jumlah karyawan
PermataBank * 2012 Annual Report
19
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Ikhtisar Saham & Efek Lainnya
Stock & Other Securities Highlights Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Harga Penutupan Closing Price
Volume Transaksi Rata-rata Average Transaction Volume
Januari | January
1.510
1.340
1.380
15.293.000
Februari | February
1.420
1.360
1.410
2.279.500
Maret | March
1.440
1.360
1.400
1.574.000
April | April
1.620
1.400
1.540
5.079.000
Mei | May
1.580
1.400
1.430
6.117.000
Juni | June
1.460
1.320
1.440
1.643.500
Juli | July
1.480
1.380
1.420
5.910.500
Agustus | August
1.450
1.360
1.390
1.138.500
September | September
1.440
1.300
1.440
2.408.000
Oktober | October
1.450
1.390
1.420
1.593.000
November | November
1.450
1.360
1.400
2.147.500
Desember | December
1.420
1.240
1.320
30.775.000
Pergerakan Harga Saham 2012 Stock Price Movement 2012 Rp
Unit
2.000
35.000.000
1.800
30.000.000
1.600 25.000.000
1.400 1.200
20.000.000
1.000 15.000.000
800 600
10.000.000
400 5.000.000
200 0
Jan
Feb
Mar
Apr
May
Jun
Harga Penutupan Saham Share Closing Price
20
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Jul
Aug
Sep Volume Volume
Oct
Nov
Dec
0
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Kronologis Pencatatan Saham di BEI
Chronology of Share Listing at IDX Tanggal Pencatatan Listing Date
Keterangan
Data Perusahaan Corporate Data
Jumlah Saham yang Beredar Number of Shares Issued
Jumlah Saham Number of Shares
Description
Penawaran Umum Perdana PT Bank Bali Tbk
15 Januari 1990 15 January 1990
3.999.000
3.999.000
Initial Public Offering of PT Bank Bali Tbk
Penawaran Umum Terbatas I PT Bank Bali Tbk
10 September 1990 10 September 1990
15.508.000
19.507.000
Rights Issue I
Pencatatan Saham Pendiri PT Bank Bali Tbk
14 November 1990 14 November 1990
42.525.000
62.032.000
Recording of Founder Shares PT Bank Bali Tbk
Penerbitan Saham Bonus PT Bank Bali Tbk
8 September 1992 8 September 1992
124.064.000
186.096.000
Issuance of Bonus Shares PT Bank Bali Tbk
17 Juli 1995 17 July 1995
65.133.600
251.229.600
Rights Issue II
Konversi Waran PT Bank Bali Tbk
18 Maret 1996 20 Maret 1998 18 March 1996 20 March 1998
1.434.230
252.663.830
Warrant Conversion PT Bank Bali Tbk
Perubahan Nilai Nominal Saham (Stock Split) PT Bank Bali Tbk
27 Oktober 1997 27 October 1997
252.603.830
505.267.660
Stock Split PT Bank Bali Tbk
Penerbitan Saham Bonus PT Bank Bali Tbk
25 Agustus 1998 25 August 1998
166.738.173
672.005.833
Issuance of Bonus Shares PT Bank Bali Tbk
Penawaran Umum Terbatas II PT Bank Bali Tbk
Penawaran Umum Terbatas III dalam Rangka Rekapitalisasi PT Bank Bali Tbk
20 September 2000 20 September 2000
66.528.577.467
67.200.583.300
Rights Issue III
Penggabungan Lima Bank menjadi PT Bank Permata Tbk
27 September 2002 27 September 2002
126.377.564.775
193.578.148.075
Merger of Five Banks to become PT Bank Permata Tbk
193.578.148.100
Private Placement without Preemptive Rights
Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
8 Juni 2004 8 June 2004
25
Penggabungan Nilai Nominal
8 Juni 2004 8 June 2004
7.743.125.924
Penawaran Umum Terbatas IV Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
18 November 2010 18 November 2010
1.290.520.987
9.033.646.911
Rights Issue IV
Penawaran Umum Terbatas V Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu
6 Desember 2012 6 December 2012
1.642.481.256
10.676.128.167
Rights Issue V
Reverse Stock Split
Susunan Pemegang Saham per 31 Desember 2012 Shareholder Structure as of 31 December 2012
4.757.233.249*)
10,63% 0,25%
PT Astra International Tbk (Saham Kelas B/ Class B Shares)
4.757.233.249
Standard Chartered Bank (Saham Kelas B/ Class B Shares)
10.676.128.167
44,56%
1.134.781.435**)
Masyarakat/ Public (Saham Kelas B/ Class B Shares)
26.880.234
Masyarakat/ Public (Saham Kelas A/ Class A Shares) 44,56% (*) Termasuk 106.761.283 lembar saham yang tidak dicatatkan. (**) Termasuk 19.994.027 (0,19%) lembar saham atas nama PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) QQ Menteri Keuangan Republik Indonesia.
(*) Including 106,761,283 unlisted shares. (**) Including 19,994,027 (0.19%) shares on behalf of PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) QQ Ministry of Finance, Republic of Indonesia.
PermataBank * 2012 Annual Report
21
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Ikhtisar Saham & Efek Lainnya Stock & Other Securities Highlights
Pemegang Saham Pengendali Ultimate Shareholders Others (all less than 10%)
44,85%
Jardine Matheson Holdings Limited Bermuda (Public Company with premium listing in London)
55,15%
82,12% Others (all less than 10%)
17,88%
Jardine Strategic Holdings Limited Bermuda (Public Company with premium listing in London)
Standard Chartered Plc
72,18% Others (all less than 10%)
27,82%
100%
Jardine Cycle & Carriage Limited Singapore
Standard Chartered Holdings Limited
(Public Company listed in Singapore)
50,11% Others (all less than 5%)
49,89%
100%
PT Astra International Tbk Indonesia
Standard Chartered Bank
(Public Company listed in Indonesia)
44,56%
44,56%
PT Bank Permata Tbk
Notes: Excluding wholly-owned intermediate holding companies above Jardine Cycle & Carriage Limited.
Peringkat
Rating Peringkat Rating
Periode Pemeringkatan Rating Periode
Description
idAA+ (Double A Plus; Stable Outlook)
3 April 2013 - 1 April 2014
PT Bank Permata Tbk
Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011
idAA (Double A)
3 April 2013 - 1 April 2014
Subordinated Bonds II Bank Permata 2011
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012
idAA (Double A)
3 April 2013 - 1 April 2014
Subordinated Sustainable Bond I Bank Permata Phase I 2012
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012
idAA (Double A)
3 April 2013 - 1 April 2014
Subordinated Sustainable Bond I Bank Permata Phase II 2012
Keterangan PT Bank Permata Tbk
22
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Kronologis Pelaksanaan Pembayaran Bunga dan Kupon Bunga Chronology of Interest Payment and Interest Coupon Medium Term Notes (Obligasi Subordinasi USD) Tahun 2009 No.
Keterangan
Medium Term Notes (Subordinated Bonds USD) 2009
Tanggal Pembayaran Issuance Date
Jumlah Pembayaran (Bersih) Amount (Net)
Description
1.
Pembayaran Bunga ke-6 (enam)
17 Juni 2012 17 June 2012
USD4.265.625
Payment of Coupon 6 (six)
2.
Pembayaran Bunga ke-7 (tujuh)
17 Desember 2012 17 December 2012
USD4.265.625
Payment of Coupon 7 (seven)
Medium Term Notes (Obligasi Subordinasi IDR) Tahun 2010 No.
Keterangan
Medium Term Notes (Subordinated Bonds IDR) 2010
Tanggal Pembayaran Issuance Date
Jumlah Pembayaran (Bersih) Amount (Net)
Description
1.
Pembayaran Bunga ke-8 (delapan)
10 Maret 2012 10 March 2012
Rp12.963.557.250
Payment of Coupon 8 (eight)
2.
Pembayaran Bunga ke-9 (sembilan)
10 Juni 2012 10 June 2012
Rp11.600.394.750
Payment of Coupon 9 (nine)
3.
Pembayaran Bunga ke-10 (sepuluh)
10 September 2012 10 September 2012
Rp10.713.150.000
Payment of Coupon 10 (ten)
4.
Pembayaran Bunga ke-11 (sebelas)
10 Desember 2012 10 December 2012
Rp11.466.000.000
Payment of Coupon 11 (eleven)
Tanggal Pembayaran Issuance Date
Jumlah Pembayaran (Bersih) Amount (Net)
28 Maret 2012 28 March 2012
Rp44.892.576.667
Payment of Coupon 3 (three)
28 Juni 2012 28 June 2012
Rp45.004.102.917
Payment of Coupon 4 (four)
Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 No.
Keterangan
Subordinated Bonds II Bank Permata 2011 Description
1.
Pembayaran Bunga ke-3 (tiga)
2.
Pembayaran Bunga ke-4 (empat)
3.
Pembayaran Bunga ke-5 (lima)
28 September 2012 28 September 2012
Rp44.952.089.722
Payment of Coupon 5 (five)
4.
Pembayaran Bunga ke-6 (enam)
28 Desember 2012 28 December 2012
Rp44.920.690.833
Payment of Coupon 6 (six)
Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 No.
Keterangan
Subordinated Bonds Sustainable I Bank Permata Phase I 2012
Tanggal Pembayaran Issuance Date
Jumlah Pembayaran (Bersih) Amount (Net)
Description
1.
Pembayaran Bunga ke-1 (satu)
15 September 2012 15 September 2012
Rp14.389.791.944
Payment of Coupon 1 (one)
2.
Pembayaran Bunga ke-2 (dua)
15 Desember 2012 15 December 2012
Rp14.370.904.167
Payment of Coupon 2 (two)
PermataBank * 2012 Annual Report
23
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Peristiwa Penting 2012 2012 Event Highlights
26
15
Januari January
Februari February PermataBank secara konsisten terus menjalankan fungsi intermediasinya dengan memberikan fasilitas kredit kepada perusahaan yang memiliki kinerja baik. PermataBank memimpin dan menandatangani pemberian kredit sindikasi senilai total Rp330 Miliar, berjangka waktu 3 tahun dengan tingkat suku bunga yang kompetitif kepada PT Trihamas Finance bersama dengan beberapa bank lainnya seperti Bank DKI, Bank BJB dan Bank ICBC Indonesia.
Dalam upaya untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada para nasabahnya, PermataBank Priority Banking kembali mengadakan customer gathering bertajuk “Economic Outlook:Catching Opportunities in Year of The Dragon 2012” In an effort to continually provide value added services to its customers, PermataBank Priority Banking once again held a customer gathering with the theme of “Economic Outlook: Catching Opportunities in the Year of the Dragon 2012”
PermataBank consistently performs its intermediation function by providing loan facilities to well performing companies. PermataBank led and signed syndicated loans worth Rp330 billion, with three year tenor and competitive interest rates, to PT Trihamas Finance, together with other banks such as Bank DKI, Bank BJB and Bank ICBC Indonesia.
04
11
Mei May
Juni June Dalam rangka memenuhi kebutuhan perbankan syariah akan layanan modern dan berkualitas, serta lebih mendekatkan diri kepada nasabah beserta keluarga, PermataBank Syariah memperluas jaringannya dengan kembali membuka kantor cabang pembantu Syariah di Jl. Kedoya Agave Raya - Ruko Tomang Tol Blok A 1 No.6, Jakarta 11520. To meet the needs of sharia banking for modern and quality Islamic banking services, as well as to get closer to customers and their families, PermataBank Sharia expanded its network by reopening the Sharia sub-branch office in Jl. Kedoya Agave Raya – Ruko Tomang Toll Blok A 1 No. 6, Jakarta 11520.
24
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sebagai bagian dari upaya PermataBank dalam mendukung bisnis serta mempromosikan semangat ‘One Bank’ yang kuat dan rasa kebanggaan yang besar akan produk dan layanan di antara PermataBankers, Retail Banking dan Wholesale Banking menyelenggarakan “ProductVaganza Week “. As part of PermataBank efforts in supporting its business and promoting the spirit of ‘One Bank’ as well as developing a sense of great pride for our products and services among PermataBankers, Retail Banking and Wholesale Banking organized “ProductVaganza Week”.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
27
Maret March
April April Penerimaan Call Center Award 2012 for Service Excellence dengan peringkat satu dalam kategori (1) Regular Banking (Indonesia) (2) Regular Credit Card (3) Platinum Credit Card dan (4) Priority Banking yang diterima langsung oleh Ibu Indri K. Hidayat mewakili PermataBank.
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) untuk menyetujui Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Diaudit untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan agenda lainnya. Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) for the approval on the Annual Report and Audited Financial Statements for year-ended 31 December 2011 and other agenda items.
Receiving Call Center Award 2012 for the best Service Excellence in the category of (1) Regular Banking (Indonesia) (2) Regular Credit Card (3) Platinum Credit Card and (4) Priority Banking, PermataBank was represented by Ms. Indri K. Hidayat.
04
31
Juli July
Agustus August PermataBank makin memperkokoh posisinya sebagai Bank untuk Anda dan Keluarga sebagaimana tercermin dalam penajaman tema komunikasi terkininya “Jutaan Keluarga. Satu Bank”. Beragam inovasi produk, layanan, program dan jaringan cabang yang dimiliki - baik Konvensional maupun Syariah - senantiasa konsisten memenuhi kebutuhan nasabah dan keluarganya. PermataBank strengthens its positioning to be the Bank for You and Your Family as reflected in its current sharpening of the communication theme “Jutaan Keluarga. Satu Bank”. Variety of innovative products, services, programs and network branches - both Conventional and Sharia consistently reflect the customers and their family’s needs.
Penandatanganan kesepakatan kerja sama antara PermataBank dengan Hero Group untuk meluncurkan produk kartu kredit baru PERMATAHERO CARD. The signing of cooperation between PermataBank and Hero Group was conducted today, in line to launch a new credit card product PERMATAHERO CARD.
PermataBank * 2012 Annual Report
25
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Peristiwa Penting 2012 2012 Event Highlights
27
September September
Oktober October Penerimaan rekor MURI sebagai (1) Service Guarantee, sebagai Bank Pertama yang memberikan jaminan maksimal 8 menit waktu tunggu nasabah di Teller (2) PermataTel sebagai peraih nilai tertinggi 7 kali berturut-turut untuk layanan Call Center Perbankan (3) e-Form, sebagai Bank Pertama yang menyediakan layanan pembukaan rekening di cabang melalui computer tablet secara online (4) Layanan Navigator, sebagai Bank nasional pertama yang meluncurkan layanan SMS navigator yaitu notifikasi transaksi dan pembayaran bagi pemegang kartu kredit.
Sebagai wujud kepedulian dan tanggung jawab PermataBank terhadap kelestarian lingkungan hidup, PermataBank bersama dengan Pemerintah Kota Tangerang Selatan melakukan Gerakan Penanaman 10.000 Pohon di Hutan Kota Witana Harja. Program ini merupakan kesinambungan dari kegiatan penanaman 5.000 pohon yang sebelumnya telah dilakukan di Eco-Edu Forest Babakan Mandang, Sentul pada bulan Juli yang lalu serta menjadi rangkaian dari HUT PermataBank ke 10 dan “Program Penanaman 550.000 pohon dalam rangka Ulang Tahun Astra yang ke-55”.
The MURI Achievements, as; (1) Service Guarantee as the First Bank that guarantees a maximum of 8 minutes waiting time for customers to receive service at the Teller (2) PermataTel as the highest score for seven consecutive times for Banking Call Center services (3) e-Form as the First Bank that provides service to open an account at the branch through online computer tablets. (4) Services Navigator, as the first national bank that launched the SMS navigator which is a notification of payments and transactions for credit card holders.
As a token of care and responsibility towards environmental sustainability, PermataBank together with the local Government of South Tangerang launched the Movement of Planting 10,000 Trees in Hutan Kota Witana Harja. This program is a continuation of the 5,000 trees previously planted in Eco-Edu Forest Babakan Mandang, Sentul in July and part of the 10th Anniversary Celebration of PermataBank and “550,000 tree planting program commemorating the 55th Anniversary of Astra.”
22
04
November November
Desember December Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PermataBank untuk menyetujui permohonan untuk meningkatkan modal melalui Rights Issue V sebesar Rp2 triliun untuk memperkuat Modal Inti. At an Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) PermataBank approved request to raise capital through Rights Issue V for Rp2 trillion to support Tier I Capital.
PermataBank mengumumkan penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I PermataBank Tahap II Tahun 2012 (“Obligasi Subordinasi”) sejumlah Rp1,8 triliun. Penerbitan ini merupakan tahap II dan terakhir dari Penawaran Umum Berkelanjutan PermataBank dengan target dana Rp2,5 triliun. Pada semester pertama tahun 2012, PermataBank telah menuntaskan penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan PermataBank Tahap I Tahun 2012 yang ditawarkan kepada masyarakat dengan jumlah Rp700 Miliar. PermataBank announced the issuance of PermataBank Subordinated Sustainable Bonds I Phase II Year 2012 (“Subordinated Bonds”) amounting to Rp1.8 trillion. This publication is the second and final phase of PermataBank Sustainable Public Offering, targeting Rp2.5 trillion. In the first semester of 2012, PermataBank has completed the issuance of PermataBank Subordinated Sustainable Bonds Phase I in 2012 offered to the public, with the amount of Rp700 billion.
26
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Penghargaan 2012 2012 Awards
Best Call Center 2012 untuk seluruh industri dalam Call Center Award 2012 for Service Excellence dari Carre-CCSL (tujuh kali berturut-turut). 2012 Best Call Center of all industries in the Call Center Award 2012 for Service Excellence from Carre-CCSL (seven times in a row).
Rekor Bisnis Diamond dari Tera Foundation dan Seputar Indonesia, dimana PermataTel secara konsisten meraih nilai tertinggi untuk best quality service. Business Records of Diamond Tera Seputar Indonesia Foundation where PermataBank has consistently achieved the highest marks in the best quality service with PermataTel.
Penghargaan MURI (Musium Rekor Indonesia) untuk keberhasilan PermataTel dalam meraih nilai tertinggi untuk kualitas layanan kategori perbankan berdasarkan hasil survei Carre - CCSL 2006 hingga 2012 (tujuh kali berturut-turut). MURI (Indonesian Record Museum) Award for PermataTel that achieve the highest score in the quality of service in the banking services category based on the results of a survey Carre - CCSL 2006 to 2012 (seven times consecutively). PermataTel mencatat Rekor Dunia sebagai peraih nilai tertinggi selama tujuh tahun berturut-turut, diberikan oleh MURI (Musium Rekor Indonesia) . World Record for PermataTel for its achievement of maintaining best score for seven consecutive years, awarded by MURI (Indonesian Record Museum) Penghargaan MURI (Musium Rekor Indonesia) sebagai bank pertama yang menyediakan layanan pembukaan rekening di cabang melalui komputer tablet secara online (E-form). MURI (Indonesian Record Museum) Award for being the first bank to provide account opening services via E-Form / online tablet computers in branches. Penghargaan MURI (Musium Rekor Indonesia) sebagai bank lokal pertama yang meluncurkan layanan Navigator untuk pemegang kartu kredit MURI (Indonesian Record Museum) Award for being the first local bank to launch Navigator services for credit card holders. Penghargaan MURI (Musium Rekor Indonesia) sebagai bank pertama yang menjamin waktu maksimum nasabah menunggu di teller selama 8 menit. MURI (Indonesian Record Museum) Award for being the first bank to ensure maximum customer waiting time at teller of 8 minutes. Meraih Diamond Gem Award untuk Priority Banking Regular dan Gold Award dalam Service Quality Award 2012, yang diselenggarakan oleh Carre-Center for Service satisfaction & Loyalty (CCSL). Diamond Gem Award for Priority Banking Regular and Gold Award in Service Quality Award 2012, organized by Carre-Center for Service satisfaction & Loyalty (CCSL).
PermataBank * 2012 Annual Report
27
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Penghargaan 2012 2012 Awards
Peringkat kedua dalam survei Conventional Banking Service Excellence yang diadakan oleh Marketing Research Indonesia (MRI), meningkat dibandingkan peringkat empat tahun lalu. The second position in Conventional Banking Service Excellence survey by Marketing Research Indonesia (MRI), an increase from the previous year’s fourth ranking.
Kualitas Layanan terbaik untuk Bank Syariah dari Marketing Research Indonesia (MRI), yang merupakan penghargaan yang telah dipertahankan selama dua tahun berturut-turut sejak tahun 2011. The Best Service Quality for Islamic banking from MRI Indonesia, which is a title that has been held two years in a row.
Peringkat ke-1 dalam Islamic Finance Award 2012 untuk kategori The Most Expansive Financing Sharia Unit, Asset ≥ Rp500 Milyar, diselenggarakan oleh Karim Business Consulting. 1st Rank in Islamic Finance Award 2012 for category The Most Expansive Financing Sharia Unit, Asset ≥ Rp500 Billion, organized by Karim Business Consulting.
PermataBank memperoleh penghargaan sebagai Best Domestic for FX Products & Services di Indonesia yang dipilih oleh perusahaanperusahan di Indonesia yang diselenggarakan oleh AsiaMoney. PermataBank received award as the Best Domestic for FX Products & Services in Indonesia chosen by Indonesian companies, held by AsiaMoney.
Menerima 3 (tiga) Stevie Award dalam 9th International Business Awards (IBA) di Seoul, Korea. (Stevie dalam bahasa Yunani berarti “penobatan”). Received 3 (three) Stevie Awards during The 9th International Business Awards (IBA) in Seoul, South Korea. (Stevie In Greek means “Coronation”).
PermataBank menerima penghargaan the Best Corporate Governance 2012 dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) untuk kategori Best Rights of Shareholders, mencerminkan komitmen PermataBank dalam penerapan good corporate governance. PermataBank received the Best Corporate Governance 2012 from the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in the category of Best Rights of Shareholders, reflecting PermataBank’s commitment to good corporate governance implementation.
Penghargaan ”Infobank Golden Trophy” dari majalah infobank untuk konsistensi PermataBank berpredikat “Sangat Bagus” selama 5 tahun berturut-turut. Given the consistency in achieving such predicate as “Very Good” for 5 consecutive years, PermataBank was awarded with the “InfoBank Golden Trophy”.
28
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Strategi Bisnis 2012
2012 Business Strategy PermataBank senantiasa memelihara komitmen untuk mampu memenuhi kebutuhan para nasabah, mengupayakan pertumbuhan PermataBank dan mendukung perekonomian nasional, diiringi dengan pertumbuhan yang prudent. Dalam bisnis Retail Banking, PermataBank menggunakan universal participation model, dengan faktor keluarga sebagai unsur utama yang membedakannya dibandingkan Bank lain. PermataBank memiliki tag line “Bank untuk Anda dan Keluarga” atau “Jutaan Keluarga, Satu Bank” dalam mengkomunikasikan posisi PermataBank. Fokus bisnis Retail Banking adalah SME dan keluarga dengan penekanan pada kepemilikan rumah dan mobil, Transaction Banking, Kartu Kredit dan Wealth Management. PermataBank juga memanfaatkan kekuatan dalam e-channel dan keunggulan dalam layanan kepada para nasabah. Dalam rangka mendukung aspirasi pertumbuhan usaha, PermataBank secara terus menerus menambah jumlah cabang dan jaringan ATM, sumber daya manusia, dan saluran elektronik. Bisnis Wholesale Banking fokus kepada segmen middle market dan nasabah local corporate terpilih. PermataBank membangun sinergi dengan pemegang saham guna meningkatkan kemampuan dalam melayani nasabah. Lebih lanjut, PermataBank memperluas jaringan guna mengoptimalkan pelayanan kepada para nasabah. Pada gilirannya, PermataBank juga mengembangkan kapabilitas di bidang Transaction Banking. Inisiatif untuk memperkuat kapabilitas di bidang manajemen risiko, Good Coorporate Governance, sumber daya manusia, pelayanan, dan keunggulan operasional juga dilakukan untuk menjamin keberlangsungan bisnis PermataBank. Strategi PermataBank dan pelaksanaannya di tahun 2012 mengarah kepada penguatan lebih lanjut atas kinerja keuangan dengan pertumbuhan dua digit dalam laba operasional, penyaluran kredit dan pendanaan. Likuiditas PermataBank berada pada tingkat optimal dan struktur modal tumbuh lebih kuat guna mendukung ekspansi bisnis di kemudian hari. Pengakuan dari pihak eksternal juga diperoleh atas keunggulan di bidang pelayanan.
PermataBank remains committed to continue meeting our customers’ banking needs, growing PermataBank and supporting the national economy whilst growing prudently. In the Retail Banking business, PermataBank maintained universal participation model with family positioning as our differentiation. PermataBank leveraged our tag line “Bank for You and Your Family” or “Jutaan Keluarga, Satu Bank” in communicating our positioning. Retail Banking business has an SME and family focus with strengths in Mortgages, Auto, Transaction Banking, Credit Cards and Wealth Management. PermataBank also leveraged our strengths in e-channels and service excellence in serving our customers. In order to support our growth aspiration, PermataBank continued to invest in the branch and ATM network, people, and e-channels. Wholesale Banking business focused on serving middle market and select local corporate segments. PermataBank created synergy with our shareholders leveraging our capabilities in the value chain to serve our customers. Furthermore, PermataBank leveraged the distribution network to optimize our service to customers. In addition, PermataBank also further developed capabilities in Transaction Banking. Initiatives to strengthen capabilities in the area of risk management, Good Corporate Governance, human resources, services and operational excellence were also carried out to ensure the business sustainability of PermataBank. PermataBank’s strategy and its execution in 2012 led to continued strong financial performance with double digit growth in operating profits, the loan book, and the funding base. Our liquidity was at an optimal level and our capital structure grew stronger to support future business expansion. External recognitions were also awarded for our service excellence.
PermataBank * 2012 Annual Report
29
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
NEERAJ SWAROOP Komisaris Utama President Commissioner
30
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Laporan Komisaris Utama Report from The President Commissioner
PermataBank berhasil melakukan Rights Issue dan penerbitan obligasi subordinasi pada tahun 2012, untuk memperkuat struktur modal sehingga PermataBank dapat terus melaksanakan strategi untuk tumbuh secara terfokus. PermataBank was successful in a Rights Issue and two sub-debt issuances in 2012, strengthening the capital base and allowing PermataBank to continue with a wellfocussed growth strategy.
PermataBank * 2012 Annual Report
31
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komisaris Utama Report from The President Commissioner
Pemegang saham yang terhormat, Dear Shareholders,
32
Pada tahun pertama saya menjabat sebagai Komisaris Utama PermataBank, sungguh merupakan suatu kebanggaan bagi saya untuk melaporkan tahun 2012 sebagai tahun dengan kinerja yang kuat bagi PermataBank. Dengan terpeliharanya kinerja keuangan yang kuat, kami harus menggarisbawahi keandalan organisasi PermataBank dalam menjalankan strategi, memperkuat dan mengembangkan kompetensi sumber daya manusia, serta melakukan inovasi produk dan pemasaran.
In my first year as President Commissioner of PermataBank, it is with great pleasure that I report a year of strong performance for PermataBank in 2012. In praising the continuing strong financial performance, we should also highlight PermataBank’s organizational abilities as well as giving due recognition to the close adherence to PermataBank strategy, strong and growing human resource competence, and innovation in products and marketing.
Kinerja 2012
2012 Performance
Laba bersih meningkat secara signifikan sebesar 18,26% menjadi Rp1,37 triliun, dari Rp1,16 triliun di tahun 2011. Hal ini menghasilkan pendapatan per saham sebesar Rp150. Total aktiva sampai dengan akhir tahun 2012 mencapai Rp131,80 triliun, dari Rp101,32 triliun di tahun 2011. Penyaluran kredit dan pembiayaan meningkat secara signifikan sebesar Rp93,71 triliun, dari Rp68, 20 triliun di tahun 2011. Melengkapi keberhasilan ini, dana pihak ketiga tumbuh 26,73% menjadi Rp104,91 triliun dari Rp82,78 triliun di tahun 2011. Hal ini menghasilkan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 89,52%, naik dari 83,06% di tahun 2011.
Net Income increased strongly to Rp1.37 trillion, up from Rp1.16 trillion in 2011, an increase of 18.26%. This translates into Earnings per Share of Rp150. Total Assets at year end 2012 stood at Rp131.80 trillion, ahead of the Rp101.32 trillion of 2011. Lending and financing increased substantially to reach Rp93.71 trillion, up from the Rp68.20 trillion of 2011. Complementing this, Third Party Funds grew 26.73% to Rp104.91 trillion from Rp82.78 trillion in 2011. The resulting Loans to Deposit Ratio remained manageable at 89.52%, up from 83.06% in 2011.
Di samping itu, dengan NPL gross ditekan menjadi 1,37%, PermataBank secara ketat mengawasi kualitas pinjaman berdasarkan jatuh temponya dan memastikan bahwa early alert systems dini dapat dengan cepat mendeteksi adanya risiko pada portofolio yang ada. Sementara itu penyaluran kredit baru tumbuh sejalan dengan perubahan kondisi eksternal dan parameter risiko yang telah ditetapkan.
Additionally, while gross NPLs moved downward to 1.37%, PermataBank closely follows loan quality through each loan tenure, ensuring that the early alert systems quickly detect risk movements within the existing portfolio whilst creating new lending in line with changing external conditions and established risk parameters.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Hasil-hasil yang membanggakan ini ditunjang oleh CAR sebesar 16,73% (konsolidasi), sebagai bagian dari suntikan modal melalui Rights Issue sebesar Rp2 triliun. PermataBank juga berhasil menerbitkan dua obligasi subordinasi berjumlah sebesar Rp2,5 triliun, untuk mendukung kebutuhan Modal Tier 2.
These strong results were supported by an equally robust CAR of 16.73% (consolidated), in part due to the capital infused through a Rp2 trillion rights issue. PermataBank was also successful in two issuances of subordinated bonds totalling Rp2.5 trillion, in order to support Tier 2 Capital measures.
Kami sampaikan pula bahwa Laba Ditahan telah beralih ke posisi positif untuk pertama kalinya sejak akuisisi oleh Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk di 2004. Upaya yang sungguh-sungguh telah dilakukan guna mengembalikan PermataBank ke dalam kondisi keuangan yang betul-betul sehat, dan secara bersamaan mengembangkan kapasitas untuk menunjang pertumbuhan bisnis jangka panjang dan berkesinambungan.
It should be mentioned here that the Retained Earnings balance has moved into a positive position for the first time since the acquisition by Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk in 2004. A great effort was needed to return this enterprise to full financial health while simultaneously following a steady approach of capacity building toward long term and sustainable business growth.
Komitmen kepada Penguatan
Commitment to Strengthening
Sejalan dengan pencapaian positif tersebut di atas, kami tetap harus meninjau perkembangan kapasitas organisasi, seperti saya sampaikan sebelumnya. Menggenapi setahun masa bakti saya selaku Komisaris Utama, saya berupaya mempelajari lebih dalam, sesuai kapasitas saya sebagai pengawas, dalam menilai sistem yang dijalankan oleh PermataBank. Dalam hal ini saya terkesan dengan sistem pengendalian risiko Bank secara menyeluruh yang telah memenuhi ketentuan regulator dan Basel II.
In light of the above positive considerations, we should review the developing organizational capacities that I referred to earlier. Just completing my first year as President Commissioner, I took the effort to delve deeply, in my oversight capacity, to assess PermataBank’s systems. In this, I was impressed with the institution of Bank-wide risk control systems fulfilling the required regulatory and Basel II levels.
Dalam hal pengembangan talenta dan kemampuan guna menyikapi berbagai peraturan baru serta program perluasan jaringan yang bergerak secara dinamis, PermataBank mengupayakan agar kebutuhan sumber daya manusia dipenuhi dari dalam agar tetap dapat menjaga keunggulan pelayanan serta keunggulan lainnya yang telah diakui secara luas.
Further, staff talent and skills development to facilitate new regulations and dynamic network expansion programs ensured that many promotions can be made from within, all whilst maintaining service excellence and winning coveted service awards and accolades.
Dengan mengedepankan dan mengutamakan nasabahnya, PermataBank mampu memberikan keunggulan tersendiri, baik dalam hal pengembangan produk maupun program pemasarannya.
With customers having been placed front and center, PermataBank has been able to generate unusual excitement in both product development and marketing campaigns.
Seluruh Dewan Komisaris mengakui bahwa di tahun 2012 Direksi telah menunjukkan kinerja yang sangat baik, dengan secara konsisten mengimplementasikan strategi yang fokus, sehingga mampu menghasilkan pertumbuhan yang kuat seperti kita lihat bersama. Kami senantiasa mendukung tetap diterapkannya pendekatan yang terbukti unggul ini, yaitu Retail Banking yang fokus terhadap keluarga dan SME, serta Wholesale Banking yang fokus terhadap nasabah value chain, middle market, dan local corporate.
The Board of Commissioners is united in recognizing the very good performance of the Board of Directors in 2012, whose consistent implementation of a well-focused strategy has been a driving force for the solid growth we have witnessed. We remain in support of continuing with this winning approach, committing PermataBank in its focus as a retail bank focusing on families, SMEs, and as a wholesale bank focusing on value chain, middle market and local corporate customers.
PermataBank * 2012 Annual Report
33
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komisaris Utama Report from The President Commissioner
34
Tata Kelola yang Baik
Good Governance
Dewan Komisaris dalam tugasnya selaku pengawas, didukung oleh tiga komite: Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, serta Komite Pemantau Risiko. Independensi komite, partisipasi dan pelaporan yang aktif ditambah dengan masukan dari para ahli, serta penerapan praktik-praktik terbaik, telah menghasilkan sistem pengawasan yang kokoh dari tingkat atas.
The Board of Commissioners is assisted in its oversight duties through three committees: the Audit Committee, the Remuneration and Nomination Committee and the Risk Monitoring Committee. The independence of these committees, active reporting and participation as well as input from experts, in addition to the adoption of global best practices, have resulted in strong oversight leadership from the top.
Perubahan susunan Dewan Komisaris di tahun 2012, termasuk berakhirnya masa jabatan Raymond J. Ferguson sebagai Komisaris Utama dan Ajay Chamanlal Kanwal sebagai Komisaris, yang keduanya telah banyak memberikan sumbangsih dan kontribusi terbaik bagi keberhasilan PermataBank saat ini. Pada kesempatan ini, saya juga memperkenalkan Subroto Som sebagai Komisaris PermataBank yang baru.
Changes to the Board of Commissioners in 2012 include the end of term of Raymond J. Ferguson, President Commissioner, and Ajay Chamanlal Kanwal, Commissioner, who served with distinction and contributed so much to the current success of PermataBank. I also would like to take this opportunity to introduce Subroto Som as the new Commissioner.
Prosedur kepatuhan PermataBank telah diterapkan dengan konsisten dan berjalan dengan efektif. Untuk menjalin hubungan dengan masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan, PermataBank menggalakan pendekatan dari bawah, khususnya melalui pemberdayaan karyawan guna mendukung Tanggung Jawab Sosial PermataBank. Dengan menerapkan pendekatan ini, seluruh karyawan PermataBank memiliki komitmen pribadi untuk pengembangan masyarakat.
PermataBank’s compliance procedures are well entrenched and operating effectively. In reaching out to the community through PermataBank’s Corporate Social Responsibility programs, PermataBank encourages a bottom up approach, especially by empowering employees to allocate resources towards Corporate Social Responsibility goals that PermataBank supports. In following this inclusive approach, the personal commitment is from all PermataBank employees to all recipients.
Fokus di Masa Depan
Focus on the Future
Walaupun keberhasilan di tahun 2012 dapat menunjukkan masa depan yang menjanjikan, tantangan menuju 2013 tetap ada. Harus diakui bahwa keberhasilan PermataBank di tahun 2012 dimungkinkan oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat selama beberapa tahun terakhir, dengan PDB tumbuh dalam kisaran 6% sampai dengan 6,5%. Arahan yang jelas dari Bank Indonesia serta regulator lainnya telah menciptakan industri perbankan Indonesia yang sehat, baik dari sisi kecukupan modal dan persaingan yang ketat, dengan menjaga laju inflasi dan tingkat suku bunga yang stabil.
Whilst the results of 2012 indeed appear promising, challenges remain looking ahead to 2013. Certainly, the success of PermataBank in 2012 was enabled by an Indonesian economy enjoying solid growth over many years, with GDP growing in the 6% to 6.5% range. Clear guidance by Bank Indonesia and other regulators has created a healthy Indonesian banking industry, which is both well capitalized and highly competitive, all within a stable inflation and interest rate regime.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dengan kekuatan yang ada dalam industri perbankan, Direksi harus mengalokasikan sumber daya yang memadai, tidak hanya untuk menghadapi persaingan, namun juga untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi persoalan keuangan di Eropa dan Amerika Serikat yang belum juga reda. Dampak negatif yang mungkin terjadi dari persoalan ini dapat melebihi apa yang pernah yang dialami oleh pasar komoditi tertentu di tahun 2012, namun mungkin juga tidak lebih parah ataupun luas. Mengingat pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak dapat dipisahkan dari kondisi global, maka manajemen harus memiliki arah ke depan yang jelas dan seimbang.
Given these broad strengths in the banking industry, the Board of Directors must allocate sufficient resources not only to meet competition to maintain momentum but also to remain cautious in the face of stubborn financial problems emanating out of Europe and the United States of America. Possible spillovers from these problems may perhaps exceed those experienced by certain commodity markets in 2012, but may also reduce in severity and scope. As Indonesia’s growth is not isolated from global trends, the path forward will necessitate a balanced and forward-looking approach by management.
Penghargaan
Appreciation
Sebagai penutup, izinkanlah saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh anggota Dewan Komisaris, pihak independen, Direksi, serta seluruh karyawan PermataBank, atas dukungannya di tahun pertama kiprah saya sebagai Komisaris Utama PermataBank. Saya menyampaikan pula penghargaan kepada regulator atas pengawasan yang dilakukan sepanjang tahun. Kepada seluruh karyawan dan manajemen, saya sampaikan selamat atas keberhasilan di tahun 2012. Atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan, saya ucapkan terima kasih kepada para pemegang saham, yang telah memberikan keahlian dan bantuan dalam membangun sebuah institusi perbankan yang baik. Akhirnya dan yang terpenting, saya berterima kasih kepada para nasabah yang telah bersama PermataBank dan membangun Indonesia yang lebih besar dan lebih baik.
In closing, allow me thank everyone on the Board of Commissioners, independent parties, Board of Directors, and every employee of PermataBank, for the support provided in my first year of service as PermataBank’s President Commissioner. I wish also to extend my appreciation to regulators for maintaining vigilance throughout the year. To all staff and to management, congratulations on a job well done in 2012. For their trust and support, let me thank the shareholders, who have added their expertise and assistance to build a fine banking institution. Last and certainly most importantly, I wish to thank PermataBank’s customers for banking with PermataBank and building a bigger and better Indonesia.
NEERAJ SWAROOP Komisaris Utama President Commissioner
PermataBank * 2012 Annual Report
35
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Dewan Komisaris
Board of Commissioners
Dari Kiri Ke Kanan : From Left To Right :
1.
2.
3.
4.
5.
NEERAJ SWAROOP Komisaris Utama President Commissioner
JOHN A. PRASETIO Komisaris Independen Independent Commissioner
A. TONY PRASETIANTONO Komisaris Independen Independent Commissioner
DAVID A. WORTH Komisaris Independen Independent Commissioner
LUKITA D. TUWO Komisaris Independen Independent Commissioner
36
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
6.
7.
8.
9.
GUNAWAN GENIUSAHARDJA Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
MARK S. GREENBERG Komisaris Commissioner
I. SUPOMO Komisaris Independen Independent Commissioner
SUBROTO SOM Komisaris Commissioner
PermataBank * 2012 Annual Report
37
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
DAVID M. FLETCHER Direktur Utama President Director
38
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Laporan Direktur Utama Report from The President Director
Kinerja keuangan yang kuat mencerminkan kemampuan para karyawan dalam berupaya meningkatkan hubungan dan memberikan nilai bagi nasabah. Strong financial results reflect the talent of our staff in pursuing enhanced relationships with our customers, and the value we can provide to them.
PermataBank * 2012 Annual Report
39
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Direktur Utama Report from The President Director
Pemegang saham yang terhormat, Dear Stakeholders,
40
Dengan gembira saya laporkan bahwa tahun 2012 merupakan tahun keberhasilan bagi PermataBank, seiring bersama dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kuat. Bersama nasabah kami, PermataBank mampu meraih hasil di berbagai bidang, seperti penyaluran kredit, penghimpunan dana, organisasi yang lebih kuat, dan pelayanan. Kinerja keuangan yang kuat mencerminkan kemampuan karyawan kami dalam berupaya meningkatkan hubungan dengan nasabah dan memberikan nilai bagi mereka.
I am happy to report on a good year for PermataBank in 2012. The Bank was in step with the strong economic growth of Indonesia and with its customers, and gains were made across all areas of lending, deposit taking, organizational capacity and service delivery. The strong financial results reflect the talent of our staff in pursuing enhanced relationships with our customers, and the value we can provide to them.
Guna menjaga neraca yang sehat sekaligus memanfaatkan pertumbuhan kredit, di bulan Desember tahun 2012 PermataBank melakukan Right Issue sebesar Rp2 triliun dan dua penerbitan obligasi subordinasi, pada bulan Juni dan bulan Desember, masing-masing sebesar Rp700 miliar dan Rp1,8 triliun. Hasil positif yang didapatkan dari inisiatif ini mencerminkan kepercayaan para pemegang saham, dan reputasi yang dimiliki PermataBank dalam memanfaatkan dana untuk memperoleh hasil yang memuaskan
To maintain a strong balance sheet whilst allowing for advantageous lending growth, in 2012 PermataBank conducted Rights Issue in December for Rp2 trillion and two subordinated bonds issuances, in June and December, totalling Rp700 billion and Rp1.8 trillion, respectively. The positive take up of all these offers reflected the trust of shareholders and the recognition of PermataBank’s history of deploying its capital well in order to achieve solid returns.
Arah Perekonomian di Tahun 2012
Economic Direction in 2012
Di tahun 2012 PDB Indonesia tumbuh sebesar 6,2%, melampaui ekspektasi banyak kalangan dan menunjukkan daya tahan terhadap kelesuan ekonomi global. Laju inflasi, baik secara inti dan luas, berada pada kisaran yang diperkirakan, 4%-5%, serta dijaga dengan memperlambat laju pertumbuhan beberapa komponen konsumsi domestik sekaligus untuk menghindari potensi terjadinya asset bubbles. Akan tetapi, tingkat suku bunga Bank Indonesia yang konstan sebesar 5,75% sejak bulan Februari tahun 2012, memberi petunjuk bagi pasar akan kondisi yang baik untuk berinvestasi, baik bagi investor lokal maupun asing.
Indonesia’s GDP growth in 2012 was 6.2%, exceeding the expectations of some and demonstrating resilience to the lingering global economic malaise. Inflation, whether core or broad, fell within anticipated ranges, in the 4- 5% range, and was kept in check by deliberate cooling of certain components of domestic demand, heading off the potential for asset bubbles. However, with Bank Indonesia interest rates a constant 5.75% from February 2012, signals in the marketplace were favorable for investment, both by local investors and by foreign investors.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Pengembangan bisnis, khususnya SME, sangat positif dan berdampak secara nasional, dimana hal tersebut menunjukkan tingkat kepercayaan yang tinggi di berbagai bidang ekonomi. Di samping optimisme yang ada, berbagai tantangan dan hambatan tetap mengemuka, terutama adalah di sektor komoditas, dengan anjloknya harga batu bara dan kelapa sawit di pasar dunia, yang mengakibatkan tertundanya investasi baru.
Business development, especially among SMEs, was strong and widespread throughout the country, indicating that confidence levels exist across the economic spectrum. Despite the prevailing optimistic feelings, there were difficulties and threats within certain industries, notably the commodity sector, with price decreases for coal and palm oil putting a hold on new investment.
Industri perbankan Indonesia terus mengupayakan berbagai peluang pertumbuhan, tercermin dari ketatnya persaingan dalam penghimpunan dana, penyaluran kredit dan bidangbidang lainnya. Pengakuan internasional atas potensi yang kuat di industri perbankan Indonesia telah memberikan tambahan momentum bagi keberhasilan Indonesia dalam menumbuhkan sektor riil dan mengembangkan infrastruktur dalam negeri.
The Indonesian banking industry has remained engaged in pursuing opportunities for growth as reflected in the tight competition within deposit taking and lending as well as many other areas. Recognition of the strength of the Indonesian banking industry internationally has added momentum to Indonesia’s successful path towards growing the real sectors and expanding the domestic infrastructure.
PermataBank telah memperkuat posisi sebagai sepuluh bank terbesar di Indonesia serta menjadi pelopor dalam beberapa fitur layanan seperti persetujuan KPR dalam 5 hari, dan 8 menit maksimal waktu antri di cabang, telah melekat di benak masyarakat. Beragam produk yang ditawarkan kepada nasabah individu, SME, midlde market, value chain, dan local coorporate membuktikan keseriusan komitmen pelayanan kami. Dalam rangka mendukung pertumbuhan ekonomi bagi seluruh nasabahnya, PermataBank tetap menjadi bank lokal yang memberikan komitmen sesuai moto: “Bank bagi Anda dan Keluarga”.
PermataBank has reinforced its prominent position within the top 10 banks in Indonesia and the recent pioneering service features like the 5 day mortgage approval, and 8 minute queue times at branches have resonated in the mind of the public. The Bank’s broad product offerings to its individual, SME, middle market, value chain and local corporate core customers have underpinned its full service commitment. In support of economic growth for all its customers, PermataBank remains a local bank committed to living up to its motto of “A Bank for You and Your Family”.
Kinerja yang Kuat di Tahun 2012
Strong Performance in 2012
Pada tahun 2012, laba bersih PermataBank mencapai Rp1,37 triliun, meningkat 18,26% dibandingkan tahun lalu sebesar Rp1,16 triliun. Pendapatan bunga bersih meningkat 28,52% menjadi Rp4,81 triliun di periode yang sama. Pendapatan fee-based naik menjadi Rp1,24 triliun, meningkat 7,87% dari tahun 2011 ke tahun 2012.
For 2012, PermataBank’s net profit was Rp1.37 trillion, an increase of 18.26% from Rp1.16 trillion the previous year. Net interest income increased 28.52% to Rp4.81 trillion in the same period. Fee-based income demonstrated good growth to Rp1.24 trillion, a 7.87% increase from 2011 to 2012.
Total aktiva tumbuh menjadi Rp131,80 triliun di tahun 2012, naik 30,08% dari Rp101,32 triliun dengan pinjaman tumbuh hampir di semua segmen bisnis yang meningkat menjadi Rp93,71 triliun, sebuah kenaikan sebesar 37,39% dibandingkan tahun 2011. Sumber pendanaan semakin beragam dan terus bertumbuh. Dana pihak ketiga tumbuh sebesar 26,73% menjadi Rp104,91 triliun, menghasilkan Loan to Deposit Ratio (LDR) sebesar 89,52%, lebih tinggi dibandingkan tahun 2011 yang sebesar 83,06%.
Total assets grew to Rp131.80 trillion in 2012, up 30.08% from Rp101.32 trillion with the loan book growing across nearly all business segments to Rp93.71 trillion, a 37.39% increase from 2011. The funding base is diverse and continued to grow. Third party deposits increased 26.73% to Rp104.91 trillion, placing PermataBank with a Loans to Deposit Ratio (LDR) of 89.52%, higher than 2011’s 83.06%.
PermataBank * 2012 Annual Report
41
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Direktur Utama Report from The President Director
42
Melalui pemantauan biaya yang efektif kami menjaga Net Interest Margin (NIM) yang kompetitif sebesar 5,39%, sementara itu ketatnya pemantauan terhadap semua rekening pinjaman menghasilkan turunnya NPL menjadi 1,37% dari 2,04% di tahun 2011. Berbagai indikator ini sejalan dengan keandalan sistem yang kami miliki.
Through effective cost monitoring we have maintained a competitive Net Interest Margin (NIM) of 5.39%, while close monitoring of accounts has reduced NPLs to 1.37%, down from 2.04% in 2011. These indicators are consistent with the strong systems we have in place.
Perluasan jaringan tetap menjadi sasaran utama, dengan tetap juga melakukan efisiensi cabang. Namun demikian, keseimbangan antara perluasan pasar di berbagai kota dan wilayah baru dengan pertumbuhan di wilayah yang telah menjadi kekuatan utama bidang usaha PermataBank, tetap harus dijaga. Hasil yang dicapai di tahun 2012 merupakan kombinasi antara relokasi dan renovasi kantor cabang guna menjamin terciptanya pengalaman perbankan yang baik, sekaligus pembukaan kantor-kantor cabang baru.
Network expansion remains a primary goal with branch efficiency also a key target. Nevertheless, balance remains between seeking markets in new cities and regions and taking advantage of growth synergy within PermataBank’s more established core areas. The result in 2012 was an effective mix of relocating and refurbishing branches to help guarantee consistent banking experiences, as well as the opening of new branches.
PermataBank terus berinvestasi terutama pada Teknologi Informasi, jaringan, kemampuan e-channel dan sumber daya manusia untuk memastikan bahwa kami tetap mampu menyediakan inovasi dan produk unggulan yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
PermataBank continues to invest especially in Information Technology, the network footprint, e-channel capabilities and our employees to ensure that we continue to provide innovative and leading products to meet the needs of all our customers.
Menyadari pentingnya efisiensi dan kenyamanan nasabah, PermataBank juga memperkuat jaringan e-banking serta menambah armada Mobile Branches menjadi 15 unit. Retail Banking dan Wholesale Banking secara bersamasama menawarkan layanan value chain kepada nasabah ritel, SME, dan nasabah korporasi. Arah ke depan semakin difokuskan untuk memberikan nilai, akses dan kenyamanan bagi nasabah.
Recognizing both cost effectiveness and customer convenience, PermataBank has also strengthened its e-banking networks, and expanded its fleet of Mobile Branches to 15. Retail Banking and Wholesale Banking have come together to provide pioneering value chain propositions to retail, SME, and corporate clients. The direction forward is centered on providing customers with value, access and convenience.
Layanan PermataBank Syariah mendapatkan respons yang sangat positif. Hal tersebut tercapai terutama didukung pengetahuan dan kompetensi karyawan serta berbagai produk yang dirancang sesuai kebutuhan nasabah. Di tahun 2012, pertumbuhan perbankan syariah mencapai Rp4,34 triliun di sisi pembiayaan dan sebesar Rp3,56 triliun untuk simpanan. Pendekatan yang dilakukan pada nasabah Perbankan Syariah PermataBank telah dikenal secara baik di pasar, dan saat ini berada di 5 terbesar di industrinya.
PermataBank’s sharia offerings have been especially well received, due in large part to the availability of highly knowledgeable and competent staff and well designed products for customers. Growth in Sharia Banking was Rp4.34 trillion in 2012 for financing and Rp3.56 for deposits. Sharia Banking’s customer focused approach has been recognized in the market, and is in the top 5 within the industry.
Di awal 2013 PermataBank merampungkan proses perpindahan kantor pusat ke gedung yang lebih modern di Jakarta. Dengan gedung baru dan suasana baru, semakin memperkuat misi kepeloporan yang telah kami miliki. Tujuan kami juga adalah untuk mengembangkan produk yang lebih modern. Di tahun 2012 kami memperkenalkan E-form untuk pengguna tablet dalam proses pembukaan fasilitas rekening,
In early 2013 PermataBank completed its move into a new more modern headquarters in Jakarta. With the new building comes a new feeling, reinforcing the pioneering mission we set for ourselves. We aim to also develop more modern products. In 2012 we introduced the E-form tablet straight
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
serta melengkapi lini produk kami bagi pasar anak muda yaitu PermataMe!, suatu produk yang diciptakan khusus bagi remaja.
through account opening facility, and filled-in our product line for the younger market with PermataMe!, a product created especially for teenagers.
PermataBank merasa terhormat atas penghargaan dan pengakuan yang berikan oleh nasabah serta masyarakat. Di tahun 2012, kami menerima penghargaan sebagai peringkat tertinggi dalam Call Center Award dari Carre-Center for Service Satifaction & Loyalty (CCSL), untuk tujuh tahun berturut-turut. Kami juga memperoleh peringkat pertama untuk perbankan syariah dan peringkat kedua untuk perbankan konvensional dalam survei yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia. Selain itu, kami menerima pula penghargaan Best Corporate Governance 2012 dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) dalam kategori Best Rights of Shareholders, yang mencerminkan komitmen PermataBank yang tinggi terhadap implementasi tata kelola perusahaan yang baik.
We at PermataBank are honored to receive awards and value recognition from customers and the public alike. In 2012, I may draw attention to receiving the top rank in the Call Center Award from Carre-Center for Service Satisfaction and Loyalty (CCSL) for seventh consecutive year. In addition, we received the first place for sharia banking and the second place for conventional banking in the Bank Service Excellence Monitor survey conducted by Marketing Research Indonesia. In addition, we received the Best Corporate Governance 2012 from the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in the category of Best Rights of Shareholders, reflecting PermataBank’s commitment to good corporate governance implementation.
Komitmen kepada Semua
A Commitment for All
Menyediakan produk sesuai kebutuhan nasabah tentunya merupakan komitmen PermataBank kepada nasabahnya, namun demikian komitmen yang mendalam tentunya juga ditujukan kepada para karyawan, regulator, pemegang saham, dan juga para stakeholders di seluruh Indonesia. Karena PermataBank fokus kepada pertumbuhan yang berkelanjutan, segala perubahan dipertimbangkan dengan seksama dan selalu dikelola dalam rangka membangun sesuatu yang berarti untuk masa depan.
Certainly offering new products that meet customer needs exemplifies a central feature of PermataBank’s commitment to its customers, although PermataBank’s commitment runs deeper and extends to staff, regulators, shareholders, and indeed, all Indonesian stakeholders. Because PermataBank is focused on sustainable growth, changes are carefully considered and managed toward always building something for the future.
PermataBank mengelola perubahan dan mendorong inovasi dimana konsistensi dan stabilitas tetap harus menjadi perhatian utama PermataBank dalam rangka memenuhi aspirasi jangka panjang para nasabah dan stakeholders.
PermataBank, accordingly, manages change and encourages innovation in full knowledge that consistency and stability must remain hallmarks of PermataBank’s banking approach, in order to unreservedly meet customers’ and stakeholders’ longer term aspirations.
Saat ini, keberhasilan model bisnis dipusatkan pada tiga prioritas, yang menyangkut berbagai segi, yaitu: Fokus kepada Nasabah, Performance Delivery, dan One Bank. Dengan arahan ini, setiap karyawan di semua tingkatan berupaya untuk memberikan hasil yang konsisten, produk yang unggul serta metode pendekatan nasabah jangka panjang.
The current successful business model centers around three multi-dimensional priorities: Customer Focus, Performance Delivery, and One Bank. Guided by these, staff at all levels work to provide consistent delivery, winning products, and a long term customer approach.
Karyawan PermataBank tetap bersemangat melanjutkan keberhasilan program andalan Famillionaire, yang menunjukkan keunggulan kegiatan Permatabank yang melibatkan media campaign.
The staff remain energized by the on going success off the flagship program Famillionaire, which highlights the bank’s superior banking activities all within an engaging media campaign.
PermataBank * 2012 Annual Report
43
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Direktur Utama Report from The President Director
44
Good Corporate Governance
Good Corporate Governance
Manajemen PermataBank senantiasa bersandar pada sistem tata kelola yang kuat guna menjamin akuntabilitas untuk tata kelola perusahaan yang baik. Fungsi komite dan sistem pemantauan risiko yang berjalan baik, secara efektif mampu menghimpun, menilai dan melaporkan hal-hal yang patut mendapatkan perhatian. Seluruh komite di tingkat Direksi mengadakan rapat secara teratur, agar Direksi selalu terupdate dengan informasi yang bermanfaat.
PermataBank management continue to rely on the Bank’s strong governance systems to ensure accountability for good corporate governance. Through a well functioning committee system and risk monitoring systems, we are able to effectively collect, assess, and report on issues of concern. The numerous committees under the Board of Directors meet regularly and thus the Board of Directors is kept up-to-date with meaningful information.
Perubahan sistem terus dilakukan, dan di tahun 2012 PermataBank melakukan perbaikan dan penerapan prosedur baru di beberapa bidang diantaranya Manajemen Risiko dan Anti Pencucian Uang.
PermataBank continues to invest in systems and in 2012 we revised and implemented new procedures in a number of areas including Risk Management and Anti Money Laundering.
Tanggung Jawab Sosial PermataBank ditekankan pada komitmen yang diiringi dengan tindakan nyata. Tingginya tingkat keterlibatan karyawan difokuskan pada kesukarelaan berbasis keterampilan, yang memberikan manfaat bagi Pengembangan sumber daya manusia, Penyediaan Fasilitas, dan Pemberdayaan Masyarakat. Dukungan yang semakin besar ini juga disertai dengan peluncuran program baru, baik dengan mitra lama maupun baru.
The PermataBank Corporate Social Responsibility approach stresses a commitment to inclusive practices. With higher levels of employee involvement this year centered on skills based voluntarism, support flowed to deserving groups in the areas of Human Development, Facility Enhancement and Community Empowerment. This increased support included the launching of new programs with new and existing partners.
Prospek 2013
Prospects for 2013
Perekonomian Indonesia diharapkan tetap tumbuh dengan kenaikan PDB di kisaran 6% pada tahun 2013, dengan didukung oleh konsumsi rumah tangga dan investasi yang akan terus tumbuh serta tingkat ekspor yang membaik. Selanjutnya, pengembangan infrastruktur diharapkan dapat mendukung pertumbuhan investasi.
Indonesia’s economy is widely expected to continue growing at around 6% GDP growth in 2013. Household consumption and investment will continue to fuel the growth with exports recovering to further support this. Furthermore, progress in infrastructure development is expected to support investment growth.
Keberadaan regulasi dan pengelolaan ekonomi makro yang responsif dan berjalan dengan baik akan mendukung kestabilan dan pertumbuhan industri perbankan Indonesia ke depan. Kapasitas industri di Indonesia yang beragam, seiring dengan kuatnya permintaan dalam negeri, memberikan harapan untuk pertumbuhan di banyak sektor.
An established and sensible pattern of regulation and macroeconomic management is expected to lead to continued stability and growth within the Indonesian banking industry, going forward. The diversity of Indonesia’s industrial capacity, coupled with strong domestic demand, has provided the opportunity for growth in many sectors.
PermataBank akan memanfaatkan potensi yang dimiliki pemegang saham dan strategi yang telah ditetapkan untuk terus mendukung pengembangan keunggulan di sektor SME, middle market, value chain, dan local corporate sekaligus memenuhi kebutuhan nasabah ritel akan beragam produk, serta menyediakan layanan yang berkualitas dan inovasi. Dengan bekerja sama dengan nasabah, kami akan terus tumbuh dan berinvestasi.
PermataBank will take the benefits of its strategic shareholders and PermataBank’s established strategy in order to move forward in continuing to develop its strengths in the SME, middle market, value chain and local corporate sectors, whilst also meeting retail customer needs for the full range of products, given our service quality and innovation. Working with our customers, we will continue to grow and invest.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Penghargaan
Appreciation
Di tahun 2012, terdapat beberapa perubahan di jajaran Direksi dan kami menyampaikan salam perpisahan kepada Giridhar S. Varadachari dan Timothy Utama. Saya menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan kepemimpinan mereka yang luar biasa selama berada di PermataBank. Direksi juga mengucapkan selamat datang kepada Sandeep Kumar Jain dan Tjioe Mei Tjuen sebagai anggota Direksi yang baru. Keahlian mereka akan memperkuat PermataBank ke depannya.
During 2012 there were a number of changes to the Board of Directors and we bid a fond farewell to Giridhar S. Varadachari and Timothy Utama. I would like to thank them for their outstanding contribution and leadership during their years with PermataBank. The Board of Directors would like to welcome Sandeep Kumar Jain and Tjioe Mei Tjuen as new Directors. They bring appropriate expertise to strengthen the team further.
Pencapaian di tahun 2012 dimungkinkan dengan kepercayaan dan kepemimpinan dari Dewan Komisaris serta pemegang saham kami yang telah memberikan arahan bagi PermataBank ke depannya. Atas nama Direksi, saya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada Dewan Komisaris atas wawasan yang sangat berharga dalam menyusun arahan strategis PermataBank.
Our achievements in 2012 have been made possible with the confidence and leadership of our Board of Commissioners and shareholders in guiding PermataBank to chart its way forward. On behalf of the Board of Directors, I convey our sincere appreciation to the Board of Commissioners for their invaluable insights in overseeing the strategic direction of the Bank.
Kami menyampaikan salam perpisahan dan terima kasih kepada Komisaris Utama Raymon J. Ferguson dan Komisaris Ajay Chamanlal Kanwal atas bimbingan dan aspirasi bagi PermataBank ke tingkat yang lebih tinggi. Kontribusi mereka sangatlah berarti. Kami ucapkan selamat datang kepada Neeraj Swaroop sebagai Komisaris Utama yang baru, dan Subroto Som sebagai Komisaris. Pengalaman internasional dan keahlian mereka di industri akan sangat membantu PermataBank dalam mencapai tujuannya.
We bid farewell and thank President Commissioner Raymond John Ferguson and Commissioner Ajay Chamanlal Kanwal for their service in counseling and inspiring us to elevate PermataBank’s performance to new heights. Their contribution has been significant. We welcome the new President Commissioner Neeraj Swaroop and Commissioner Subroto Som whose international experience and deep industry expertise will assist us in meeting our goals.
Atas nama Direksi, saya ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya para pemegang saham yang telah mendukung strategi kami yang dalam beberapa tahun terakhir ini mampu mendorong pertumbuhan dan menghasilkan laba ditahan positif. Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada seluruh karyawan yang berdedikasi tinggi yang telah mendukung menciptakan PermataBank yang fokus dan berhasil. Kepada para nasabah, kami tetap berkomitmen dan menjamin bahwa PermataBank akan senantiasa mendukung Anda semua untuk bersama-sama menuju pertumbuhan dan kemakmuran.
On behalf of the Board of Directors, I would like to express a special thank you to the shareholders in supporting a strategy which over the past few years has brought us growth and consequently moved our retained earnings into a positive position. I would additionally like to express a thank you to all the dedicated staff who have remained on course and created a focused and successful Bank. To our customers, we remain committed to you into the future, ensuring that PermataBank will stand with you in the shared goals of growth and prosperity.
DAVID M. FLETCHER Direktur Utama President Director
PermataBank * 2012 Annual Report
45
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Direksi
Board of Directors
Dari Kiri Ke Kanan : From Left To Right :
1.
2.
3.
4.
5.
SANDEEP KUMAR JAIN* Direktur Director
TJIOE MEI TJUEN** Direktur Director
HERWIDAYATMO Wakil Direktur Utama Vice President Director
MIRAH WIRYOATMODJO Direktur Director
DAVID M. FLETCHER Direktur Utama President Director
* Pengangkatan Bapak Sandeep Kumar Jain sebagai Direktur efektif pada tanggal 7 Februari 2013. | The appointment of Mr. Sandeep Kumar Jain as Director effective on February 7, 2013. ** Pengangkatan Ibu Tjioe Mei Tjuen sebagai Direktur efektif pada tanggal 11 Februari 2013. | The appointment of Mrs. Tjioe Mei Tjuen as Director effective on February 11, 2013. *** Telah mengundurkan diri efektif tanggal 31 Januari 2013. | Resigned effective as of 31 January 2013.
46
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
6.
7.
8.
9.
10.
ROY A. ARFANDY Direktur Director
INDRI K. HIDAYAT Direktur Director
MICHAEL A. COYE Direktur Director
LAUREN SULISTIAWATI Direktur Director
GIRIDHAR S. VARADACHARI*** Direktur Director
PermataBank * 2012 Annual Report
47
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
48
Laporan Manajemen Management Report
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report Struktur GCG PermataBank menjadi salah satu pondasi untuk pertumbuhan jangka panjang. PermataBank’s Corporate Governance structure provides one of the foundations for long term growth.
PermataBank * 2012 Annual Report
49
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Dalam suatu kerangka Tata Kelola Perusahaan yang stabil, berbagai perubahan dilakukan untuk mengantisipasi, menyempurnakan dan menambah nilai. Within a stable Corporate Governance framework, changes are made to anticipate, to improve and to give value.
50
Pengantar
Overview
PermataBank memiliki sistem tata kelola yang kokoh dan efektif. Sistem tata kelola PermataBank yang kokoh tidak hanya menjadi syarat untuk pertumbuhan yang berkelanjutan, tetapi juga memastikan bahwa para stakeholders mendapat informasi yang dibutuhkan sehingga selanjutnya akan percaya sepenuhnya terhadap operasional PermataBank.
PermataBank has a strong and effective governance system. PermataBank’s strong governance system not only is a requirement for sustainable growth but ensures that stakeholders gain necessary information and thus trust in PermataBank’s operations.
Pada tahun 2012, perubahan minor dilakukan komitekomite di PermataBank, seperti Komite Pengarah Teknologi Informasi, Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun serta Komite Pengawasan Fraud. Penyesuaian-penyesuaian dalam skala kecil juga dilakukan secara berkala dalam struktur tata kelola yang merambah ke seluruh lapisan organisasi.
In 2012, minor changes were made within PermataBank’s committee approach, notably in the IT Steering Committee, Human Resources and Pension Committee and Fraud Oversight Committee. Small adjustments are also regularly done in a governance structure that reaches all layers of the organization.
Berbagai upaya yang dilakukan manajemen PermataBank senantiasa memastikan bahwa praktik tata kelola yang baik telah diterapkan di seluruh lini PermataBank, dimana hal tersebut mencerminkan komitmen kepada seluruh pemegang saham, karyawan, mitra, regulator, dan lainnya. Untuk tetap menjaga daya saing dan memaksimalkan nilai, PermataBank akan terus memperkuat tata kelola perusahaan.
The efforts taken by PermataBank management to ensure that good governance practices are followed throughout PermataBank represents a commitment to all shareholders, employees, partners, regulators and others. To stay competitive and maximize value, PermataBank will continue to strengthen corporate governance.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Pengakuan pihak eksternal atas pencapaian GCG PermataBank di tahun 2012 adalah penghargaan The Best Corporate Governance dari Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) pada kategori Best Shareholders’ Rights.
In terms of external party recognition of PermataBank’s GCG achievements, in 2012, PermataBank received The Best Corporate Governance from the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) in the category of Best Shareholders’ Rights.
Struktur dan Mekanisme Tata Kelola
Governance Structure and Mechanisms
Ada dua tipe Rapat Umum Pemegang Saham: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPS Tahunan) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS Luar Biasa). RUPS Luar Biasa dapat diselenggarakan setiap waktu berdasarkan kebutuhan atau kepentingan PermataBank.
There are two kinds of General Meetings of Shareholders: Annual General Meeting of Shareholders (AGMS) and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). An EGMS can be held at any time based upon need.
Keputusan RUPS Tahunan Pada tanggal 26 April 2012, PermataBank telah menyelenggarakan RUPS Tahunan, di Executive Room, PermataBank Tower I, Lantai 22, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 27, Jakarta, dengan hasil keputusan sebagai berikut:
Resolutions of the AGMS On 26 April 2012, PermataBank held the AGMS, in the Executive Room, PermataBank Tower I 22nd floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 27, Jakarta, with the resolutions as follows:
I. Keputusan Agenda Pertama: 1. Menyetujui Laporan Tahunan PermataBank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, termasuk mengesahkan laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris PermataBank.
I. First Agenda Resolutions: 1. To approve the Annual Report for the financial year ended December 31, 2011, including the approval of the Board of Commissioners’ supervisory report.
2. Mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasi PermataBank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik “Siddharta & Widjaja” dengan pendapat “wajar, dalam semua hal yang material” sebagaimana dinyatakan dalam laporannya tertanggal 20 Februari 2012 nomor: L.11 – 3762 – 12/ II.20.001.
2. To approve PermataBank’s Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2011 audited by “Siddharta & Widjaja” Public Accountant Office with the opinion “fairly, in all material respects” as stated in the report dated February 20, 2012 number: L.11 - 3762 - 12/II.20.001.
3. Menyetujui memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (“volledig acquit et de charge”) kepada segenap anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris PermataBank yang menjabat di tahun buku 2011 atas tindakan kepengurusan dan pengawasan yang telah mereka jalankan masingmasing selama tahun buku 2011, sejauh tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Konsolidasi PermataBank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, kecuali untuk perbuatan penggelapan, penipuan dan tindak pidana lainnya.
3. To approve the full release and discharge (“Volledig acquit et de charge”) to all members of the Board of Directors and the Board of Commissioners who served in the year 2011, for the management and supervisory actions they respectively conducted in 2011, to the extent that such actions are reflected in the Annual Report and Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2011, except for embezzlement, fraud and other criminal acts.
PermataBank * 2012 Annual Report
51
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
52
II. Keputusan Agenda Kedua: Menyetujui penggunaan keuntungan bersih PermataBank untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2011, yaitu sebesar Rp1,157 triliun (satu koma seratus lima puluh tujuh triliun Rupiah), untuk sepenuhnya diperhitungkan di dalam saldo laba negatif PermataBank.
II. Second Agenda Resolution: To approve the use of PermataBank’s net profit for the financial year ended December 31, 2011, amounting to Rp1, 157 trillion (one point one hundred fifty seven trillion Rupiah), to be fully set off against the negative retained earnings of PermataBank.
III. Keputusan Agenda Ketiga: 1. Menunjuk kembali Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja sebagai eksternal auditor PermataBank untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasi PermataBank untuk tahun buku 2012.
III. Third Agenda Resolutions: 1. To re-appoint Siddharta & Widjaja Public Accountant Office as PermataBank’s external auditor to audit the Consolidated Financial Statements of PermataBank for the financial year 2012.
2. Memberi kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya honorarium profesional dan persyaratan lainnya yang wajar sehubungan dengan penunjukan Kantor Akuntan Publik tersebut.
2. To authorize the Board of Commissioners to determine the professional honorarium and other reasonable requirements with respect to the appointment of a Public Accountant Office.
3. Apabila Kantor Akuntan Publik tersebut di atas karena sesuatu alasan tidak dapat melaksanakan tugasnya, maka Rapat memberi kuasa kepada Dewan Komisaris, atas dasar rekomendasi dari Komite Audit untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik lain yang memiliki pengalaman dalam audit perbankan dan berafiliasi dengan Kantor Akuntan Publik Internasional yang diakui dan terdaftar di Bapepam-LK.
3. If the aforementioned Public Accountant Office for some reason is unable to perform the duties, the Meeting authorizes the Board of Commissioners, upon the recommendation of the Audit Committee, to appoint another Public Accountant Office that has experience in auditing banks, is affiliated with an International Public Accountant Office and is recognized and registered with Bapepam-LK.
IV. Keputusan Agenda Keempat: 1. Menyetujui pengakhiran masa jabatan Bapak Raymond John Ferguson sebagai Komisaris Utama dan Bapak Ajay C. Kanwal sebagai Komisaris sampai dengan penutupan Rapat ini, serta menyetujui pengangkatan Bapak Neeraj Swaroop sebagai Komisaris Utama PermataBank yang baru dan pengangkatan Bapak Subroto Som sebagai Komisaris PermataBank yang baru.
IV. Fourth Agenda Resolutions: 1. To approve the end of the term of office of Mr. Raymond John Ferguson as President Commissioner and Mr. Ajay C. Kanwal as Commissioner until the closing of this Meeting and approve the appointment of Mr. Neeraj Swaroop as the new President Commissioner of PermataBank and the appointment of Mr. Subroto Som as a new Commissioner.
Selanjutnya dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank, menyetujui pengangkatan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah PermataBank untuk masa jabatan yang baru, yaitu terhitung sejak tanggal ditutupnya Rapat ini sampai dengan tanggal penutupan RUPS Tahunan PermataBank yang akan dilaksanakan dalam tahun 2014 atau sewaktu-waktu dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran Dasar PermataBank.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Further, taking into account the advice/opinion given by the Remuneration and Nomination Committee of PermataBank, to approve the appointment of all members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Sharia Supervisory Board of PermataBank for a new term, that is, from the date of closing of this Meeting until the date of closing of the AGMS of PermataBank to be held in 2014 or at any time in a General Meeting of Shareholders in accordance with the Articles of Association of PermataBank.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Khusus bagi pengangkatan Bapak Neeraj Swaroop sebagai Komisaris Utama dan Bapak Subroto Som sebagai Komisaris, tunduk pada persyaratan diperolehnya terlebih dahulu persetujuan dari Bank Indonesia dengan ketentuan apabila pengangkatan tersebut tidak memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia, maka pengangkatan tersebut menjadi batal tanpa perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
2. Memberikan kuasa kepada Direksi PermataBank dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah PermataBank dalam akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan pengangkatan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi dan anggota Dewan Pengawas Syariah PermataBank tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perusahaan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
The appointment of Mr. Neeraj Swaroop as President Commissioner and Mr. Subroto Som as Commissioner are subject to the requirements of obtaining prior approval from Bank Indonesia with the conditions that if an appointment has not obtained approval from Bank Indonesia, the appointment is void, without requiring the approval of the General Meeting of Shareholders.
2. To authorize the Board of Directors of PermataBank with the right of substitution, to restate the resolutions of the Meeting regarding the appointment of members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Sharia Supervisory Board of PermataBank in a notarial deed and give notice of the appointment of members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Sharia Supervisory Board of PermataBank to the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia, and register this in the Register of Companies and take necessary actions in accordance with prevailing regulations.
V. Keputusan Agenda Kelima: 1. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi setiap anggota Direksi PermataBank dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank dan besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan PermataBank tahun 2012.
V. Fifth Agenda Resolutions: 1. To grant authorization to the Board of Commissioners to determine the remuneration and other facilities for each member of the Board of Directors of PermataBank taking into account any advice/ opinion given by the Remuneration and Nomination Committee of PermataBank and the amount of remuneration and other facilities shall be included in PermataBank’s Annual Report 2012.
2. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank, menetapkan besarnya remunerasi serta fasilitas lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris PermataBank sebesar-besarnya Rp10,5 miliar (sepuluh koma lima miliar Rupiah) per tahun. Besarnya remunerasi serta fasilitas lain tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan PermataBank tahun 2012.
2. To determine the amount of remuneration and other facilities for all members of the Board of Commissioners at Rp10.5 billion (ten point five billion Rupiah) per year, taking into consideration the advice/opinion given by the Remuneration and Nomination Committee of PermataBank. The amount of remuneration and other facilities shall be included in PermataBank’s Annual Report 2012.
3. Dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank, menetapkan besarnya honorarium dan/atau tunjangan bagi seluruh anggota Dewan Pengawas Syariah PermataBank sebesar-besarnya
3. To determine the honorarium and/or benefits for all members of the Sharia Supervisory Board of PermataBank at Rp650 million (six hundred and fifty million Rupiah) per year, taking into consideration the advice/opinion given by the Remuneration and
PermataBank * 2012 Annual Report
53
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Rp650 juta (enamratus limapuluh juta Rupiah) per tahun. Besarnya honorarium dan/atau tunjangan tersebut wajib dicantumkan dalam Laporan Tahunan PermataBank tahun 2012.
54
Nomination Committee of PermataBank. The amount of honorarium and/or allowance shall be included in PermataBank’s Annual Report 2012.
4. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan pembagian jumlah remunerasi serta fasilitas lain yang akan diberikan diantara masingmasing anggota Dewan Komisaris yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank.
4. To authorize the Board of Commissioners to determine the distribution of remuneration and other facilities to be provided to each member of the Board of Commissioners, taking into consideration the advice/opinion given by the Remuneration and Nomination Committee of PermataBank.
5. Memberikan kuasa kepada Dewan Pengawas Syariah untuk menetapkan pembagian jumlah honorarium dan/atau tunjangan yang akan diberikan diantara masing-masing anggota Dewan Pengawas Syariah yang bersangkutan dengan memperhatikan saran/ pendapat yang diberikan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank.
5. To authorize the Sharia Supervisory Board to determine the distribution of honorarium and/ or benefits to be provided to each member of the Sharia Supervisory Board, taking into consideration the advice/opinion given by the Remuneration and Nomination Committee of PermataBank.
Keputusan RUPS Luar Biasa PermataBank telah menyelenggarakan RUPS Luar Biasa pada tanggal 22 November 2012 di Executive Room, PermataBank Tower I, Lantai 22, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 27, Jakarta, dengan hasil keputusan sebagai berikut:
EGMS Resolutions PermataBank held the EGMS on 22 November 2012 in Executive Room, PermataBank Tower I 22nd floor, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 27, Jakarta, with the resolutions as follows:
I. Keputusan Agenda Pertama: 1. Menyetujui Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor PermataBank melalui Penawaran Umum Terbatas V dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagai berikut: a. Saham baru PermataBank yang akan dikeluarkan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V sejumlah 1.642.481.256 (satu miliar enam ratus empat puluh dua juta empat ratus delapan puluh satu ribu dua ratus lima puluh enam) saham Kelas B. b. Saham yang ditawarkan sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas V ini seluruhnya adalah Saham Baru yang dikeluarkan dari portepel yaitu saham biasa atas nama Kelas B masing-masing dengan nilai nominal Rp125,(seratus dua puluh lima rupiah) setiap saham dan akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (selanjutnya disebut “BEI”) sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan di bidang Pasar Modal serta memenuhi batas maksimal pencatatan saham pada BEI sesuai dengan ketentuan di bidang perbankan.
I. First Agenda Resolutions: 1. To approve the increase of the issued and paid up capital of PermataBank through Rights Issue V, with the terms and conditions as follows: a. New shares that will be issued in the Rights Issue V are 1.642.481.256 (one billlion six hundred forty two million four hundred eighty one thousand two hundred and fifty six) Class B shares. b. The new shares offered in regards to the Rights Issue V are the new shares issued from the portfolio of common shares i.e. Class B shares with a nominal value of Rp125,- (one hundred and twenty five Rupiah) and will be listed in the Indonesia Stock Exchange (“IDX”) in accordance with the prevailing laws and regulations of the Capital Market and to fulfil the limit of the maximum shares listed in IDX in accordance with banking regulations.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
c. Setiap Pemegang 11 (sebelas) Saham Lama yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham PermataBank pada tanggal 4 Desember 2012 pukul 16.00 WIB mempunyai 2 (dua) Hak Memesan efek terlebih Dahulu (“HMETD”), dimana setiap 1 (satu) HMETD memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli sebanyak 1 (satu) saham baru, dengan harga pelaksanaan sebesar Rp1.215,- (seribu duaratus limabelas rupiah) setiap saham yang harus dibayar penuh pada saat pelaksanaan HMETD. d. Sertifikat Bukti Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (selanjutnya disebut “Sertifikat Bukti HMETD”) akan diperdagangkan selama 5 (lima) hari kerja mulai tanggal 6 Desember 2012 sampai dengan 12 Desember 2012 sesuai dengan Peraturan Bapepam dan LK No. IX.D.1 tentang Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. Tanggal terakhir pelaksanaan HMETD adalah tanggal 12 Desember 2012 dimana hak yang tidak dilaksanakan setelah tanggal tersebut menjadi tidak berlaku lagi. Dalam hal pemegang saham mempunyai HMETD dalam bentuk pecahan, maka hak atas pecahan tersebut akan dibulatkan ke bawah (round down). e. Terhadap Penawaran Umum Terbatas V berlaku ketentuan Pasar Modal, peraturan Bank Indonesia, Anggaran Dasar PermataBank, peraturan BEI dan peraturan perundang-undangan lainnya.
Jika saham baru yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas V ini tidak seluruhnya diambil bagian oleh pemegang HMETD, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham lainnya yang melakukan pemesanan lebih dari haknya, sebagaimana tercantum dalam Sertifikat Bukti HMETD berdasarkan hak yang telah dilaksanakan. Apabila setelah alokasi tersebut masih terdapat sisa saham baru, maka, STANDARD CHARTERED BANK dan PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk selaku Pembeli Siaga, wajib membeli sisa saham baru dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V secara proporsional tersebut sesuai dengan Perjanjian Pembelian Sisa Saham Penawaran Umum Terbatas V masing-masing tertanggal 12 November 2012 Nomor 38 dan Nomor 39, yang keduanya dibuat di hadapan Aryanti Artisari, SH, MKn, Notaris di Jakarta.
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
c. Each shareholder holding 11 (eleven) existing shares and recorded in the PermataBank’s Shareholders List dated 4 December 2012 at 4 pm having 2 (two) Rights, where each 1 (one) Rights holder is entitled to purchase 1 (one) new share with the exercise price of Rp1,215.- (One thousand two hundred and fifteen Rupiah) which must be fully paid when exercising the Rights. d. Certificates of Rights Issue will be tradable within 5 (five) working days, from 6 December 2012 until 12 December 2012, based on the Bapepam & LK Regulation No. IX.D.1 concerning Rights Issue. The last date for the exercise of Rights 12 December 2012, where the Rights after the above date cannot be exercised. In the case where the shareholders have odd lots, they will be rounded down. e. This Rights Issue V is subject to the Capital Market Regulations, Bank Indonesia Regulations, PermataBank’s Articles of Association, IDX regulations and other prevailing regulatons.
If the new shares offered in the Rights Issue V are not entirely taken up by the shareholders with the Rights, the remaining new shares will then be allocated to other shareholders who have requested additional to their rights, as contained in the Certificate of Rights. If after this allocation there are still remaining new shares, then STANDARD CHARTERED BANK and PT ASTRA INTERNATIONAL Tbk as the Standby Purchaser, are obliged to purchase the remaining new shares proportionally in accordance with the Standby Purchase Agreements No. 38 and No. 39, each dated 12 November 2012, both made before Aryanti Artisari, SH., MKn, Notary in Jakarta.
PermataBank * 2012 Annual Report
55
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
56
Apabila pemegang saham PermataBank tidak melaksanakan haknya untuk membeli saham baru Kelas B yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Terbatas V ini sesuai dengan porsi sahamnya, dapat mengalami penurunan persentase kepemilikan sahamnya dalam PermataBank (terdilusi) sampai dengan maksimum 15,38% (lima belas koma tigapuluh delapan persen) setelah pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V.
If the shareholders of PermataBank do not exercise their Rights to purchase the new Class B shares issued in this Rights Issue V in accordance with their proportional shareholdings, then their share ownership could be diluted at the maximum of 15.38% (fitteen point thirty eight percent) after Rights Issue V.
Dana hasil Penawaran Umum Terbatas V ini, setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi yang menjadi kewajiban PermataBank, akan diperlakukan sebagai modal inti sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dimana seluruhnya akan digunakan untuk penyaluran kredit dalam rangka pengembangan usaha PermataBank.
The proceeds of the Rights Issue V, after deduction of obligatory issuance costs, shall be considered as Tier 1 capital in accordance with Bank Indonesia regulation and be entirely utilized for lending in order to support PermataBank’s business expansion.
PermataBank akan melaporkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Terbatas V ini kepada para pemegang saham PermataBank dalam RUPS Tahunan PermataBank dan kepada Bapepam-LK secara periodik sesuai dengan Peraturan Bapepam No. X.K.4 Lampiran Keputusan Ketua Bapepam No. Kep-27/PM/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.
PermataBank will report the realization of the use of proceeds of this Rights Issue V to the Shareholders in PermataBank AGMS to Bapepam-LK periodically, based on Bapepam Regulation No. X.K.4, attachment of Decision of Bapepam’s Chairman No. Kep27/PM/2003 dated 17 July 2003 concerning the Realization Report of the use of proceeds from the Public Offering.
Keterangan lebih lanjut mengenai Penawaran Umum Terbatas V dan persyaratan-persyaratan lainnya sehubungan dengan Penawaran Umum Terbatas V termasuk jadwal pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V dapat dilihat pada prospektus yang diterbitkan PermataBank dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V ini.
Complete information on this Rights Issue V and other conditions in relation with this Rights Issue V including the schedule of Rights Issue V can be read in the Prospectus issued by PermataBank.
Bahwa sehubungan dengan dengan Penawaran Umum Terbatas V ini, PermataBank telah mengajukan Pernyataan Pendaftaran kepada Bapepam-LK melalui surat PermataBank No. 218/BP/DIR/X/12 tanggal 22 Oktober 2012 dan PermataBank telah mendapat Surat Pernyataan Efektif Pernyataan Pendaftaran dari Bapepam-LK dengan surat No. S-13384/BL/2012 tertanggal 21 November 2012 perihal Pemberitahuan Efektifnya Pernyataan Pendaftaran.
In relation with this Rights Issue V, PermataBank has submitted the Registration Statements to BapepamLK through the letter No. 218/BP/DIR/X/12 dated 22 October 2012 and PermataBank has received the Effective Letter from Bapepam-LK by the letter No. S-13384/BL/2012 dated 21 November 2012 concerning the Notice on the Effectiveness of the Registration Statements.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dengan dilakukannya Penawaran Umum Terbatas V, maka PermataBank akan meningkatkan modal ditempatkan dan modal disetor dari 9.033.646.911 (sembilan miliar tiga puluh tiga juta enam ratus empat puluh enam ribu sembilan ratus sebelas) lembar saham yang terdiri dari: a. saham Kelas A sebanyak 26.880.234 (dua puluh enam juta delapan ratus delapan puluh ribu dua ratus tiga puluh empat) lembar saham dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp336.002.925.000,(tiga ratus tiga puluh enam miliar dua juta sembilan ratus dua puluh lima ribu Rupiah); dan b. saham Kelas B sebanyak 9.006.766.677 (sembilan miliar enam juta tujuh ratus enam puluh enam ribu enam ratus tujuh puluh tujuh) lembar saham dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp1.125.845.834.625,- (satu triliun seratus dua puluh lima miliar delapan ratus empat puluh lima juta delapan ratus tiga puluh empat ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah),
dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.461.848.759.625,- (satu triliun empat ratus enam puluh satu miliar delapan ratus empat puluh delapan juta tujuh ratus lima puluh sembilan ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah).
with total amount of IDR 1,461,848,759,625,- (one trillion four hundred sixty one billion eight hundred forty eight million seven hundred fifty nine thousand six hundred and twenty five Rupiah).
Menjadi : 10.676.128.167 (sepuluh miliar enam ratus tujuh puluh enam juta seratus dua puluh delapan ribu seratus enam puluh tujuh) lembar saham yang terdiri dari: a. saham Kelas A sebanyak 26.880.234 (dua puluh enam juta delapan ratus delapan puluh ribu dua ratus tiga puluh empat) saham, dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp336.002.925.000,- (tiga ratus tiga puluh enam miliar dua juta sembilan ratus dua puluh lima ribu Rupiah); dan b. saham Kelas B sebanyak 10.649.247.933 (sepuluh miliar enam ratus empat puluh sembilan juta dua ratus empat puluh tujuh ribu sembilan ratus tiga puluh tiga) saham, dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp1.331.155.991.625,- (satu triliun tiga ratus tiga puluh satu miliar seratus lima puluh lima juta sembilan ratus sembilan puluh satu ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah),
To become : 10,676,128,167 (ten billion six hundred seventy six million one hundred twenty eight thousand one hundred and sixty seven) shares, which consist of: a. Class A shares of 26,880,234 (twenty six miliion eight hundred eighty thousand two hundred and thirty four) shares; with total amount of IDR 336,002,925,000,- (three hundred thirty six billion two million nine hundred twenty five thousand Rupiah); and b. Class B shares of 10,649,247,933 (ten billion six hundred fourty nine million two hundred fourty seven thousand nine hundred and thirty three) shares, with total amount of Rp1,331,155,991,625,(one trillion three hundred thirty one billion one hundred fifty five million nine hundred ninety one thousand six hundred and twenty five Rupiah),
dengan jumlah nilai nominal seluruhnya sebesar Rp1.667.158.916.625,- (satu triliun enam ratus enam puluh tujuh miliar seratus lima puluh delapan juta sembilan ratus enam belas ribu ribu enam ratus dua puluh lima Rupiah).
This Rights Issue V will increase the issued and paid up capital of PermataBank from 9,033,646,911 (nine billion thirty-three million six hundred fourty six thousand nine hundred and eleven) shares, which consists of: a. Class A shares of 26,880,234 (twenty six miliion eight hundred eighty thousand two hundred and thirty four) shares with total amount of IDR 336,002,925,000,- (three hundred thirty six billion two million nine hundred twenty five thousand Rupiah); and b. Class B shares of 9,006,766,677 (nine billion six million seven hundred sixty six thousand six hundred and seventy seven) shares with total amount of IDR 1,125,845,834,625,- (one trillion one hundred twenty five billion eight hundred fourty five million eight hundred thirty four thousand six hundred and twenty five Rupiah),
with total amount of Rp1,667,158,916,625,- (one trillion six hundred sixty seven billion one hundred fifty eight million nine hundred sixteen thousand six hundred and twenty five Rupiah).
PermataBank * 2012 Annual Report
57
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
58
Peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor tersebut dengan demikian mengubah ketentuan dalam Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar PermataBank, yang akan dilakukan setelah selesainya dilakukan penjatahan dan nama pemegang saham tercantum dalam Daftar Pemegang Saham PermataBank setelah Penawaran Umum Terbatas V dilaksanakan.
The increase of the paid up capital will require the amendment of paragraph 4 article 2 and 3 of PermataBank’s Articles of Association, to be executed after the allotment and the shareholders are recorded in PermataBank’s Shareholders’ list after Rights Issue V.
2. Memberi kuasa kepada Direksi PermataBank untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V PermataBank dan melakukan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas V tersebut termasuk namun tidak terbatas untuk melakukan perubahan jadwal Penawaran Umum Terbatas V apabila diperlukan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan persetujuan dari Bapepam-LK.
2. To authorize PermataBank’s Board of Directors to execute the Rights Issue V and take necessary actions, including but are not limited to the change of the schedule of Rights Issue V, pursuant to the prevailing regulations and approval from Bapepam-LK.
3. Memberi kuasa kepada Direksi PermataBank dengan hak substitusi untuk menyatakan dalam akta Notaris tersendiri mengenai Perubahan Pasal 4 ayat 2 dan 3 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor hasil pengeluaran saham baru Kelas B setelah nama pemegang saham yang memperoleh saham dari Penawaran Umum Terbatas V ini tercatat dalam daftar pemegang saham PermataBank, termasuk untuk mengurus pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
3. To authorize PermataBank’s Board of Directors with the right of substitution, to restate the resolution of the amendment of Paragraph 4 article 2 and 3 concerning the increase of issued and paid up capital in the notarial deed as the result of the issuance of new Class B shares after the recording of the shareholders’ names who purchase the new shares in this Rights Issue V in PermataBank’s list of the Shareholders, including to notify the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia, as well as to take necessary actions in accordance with the prevailing regulations.
II. Keputusan Agenda Kedua: Sehubungan dengan Perubahan Anggaran Dasar PermataBank yaitu perubahan Pasal 17 Ayat 2 dan Pasal 20 ayat 3, RUPS Luar Biasa menyetujui hal-hal sebagai berikut:
II. Second Agenda Resolutions: In relation with the amendment to Article 17 Paragraph 2 and Article 20 paragraph 3 of PermataBank’s Articles of Association, with the resolutions as follows:
1. Pasal 17 Ayat 2 Anggaran Dasar PermataBank Yang semula berbunyi: “Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkatnya sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kedua setelah tanggal pengangkatannya. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.”
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
1. Article 17 Paragraph 2 of PermataBank’s Articles of Association Previously stated: “Members of the Board of Directors shall be appointed by the General Meeting of Shareholders, each for a period as of the date determined at the General Meeting of Shareholders appointing them until the closing of the second Annual General Meeting of Shareholders after the date of appointment. Any member of the Board of Directors whose term of office has ended can be re-appointed.”
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Diubah menjadi: “Para anggota Direksi diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkatnya sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatannya. Anggota Direksi yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.”
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Amended to become: “Members of the Board of Directors shall be appointed by the General Meeting of Shareholders, each for a period as of the date determined at the General Meeting of Shareholders appointing them until the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders after the date of appointment. Any member of the Board of Directors whose term of office has ended can be re-appointed.”
2. Pasal 20 Ayat 3 Anggaran Dasar PermataBank Yang semula berbunyi: “Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkatnya sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang kedua setelah tanggal pengangkatannya. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.”
Diubah menjadi: “Para anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Rapat Umum Pemegang Saham, masing-masing untuk jangka waktu terhitung sejak tanggal yang ditentukan pada Rapat Umum Pemegang Saham yang mengangkatnya sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang ketiga setelah tanggal pengangkatannya. Anggota Dewan Komisaris yang masa jabatannya telah berakhir dapat diangkat kembali.”
Amended to become: “Members of the Board of Commissioners shall be appointed by the General Meeting of Shareholders, each for a period as of the date determined at the General Meeting of Shareholders appointing them until the closing of the third Annual General Meeting of Shareholders after the date of appointment. Any member of the Board of Commissioners whose term of office has ended can be re-appointed.”
Dalam Rapat ini disampaikan pula bahwa perubahan masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris PermataBank sebagaimana dimaksud di atas akan mulai diberlakukan pada pengangkatan Direksi dan Dewan Komisaris PermataBank pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PermataBank yang akan diadakan pada tahun 2014, yang merupakan awal masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris periode selanjutnya.
It was also determined in the Meeting that the amendment of the terms of office of the Board of Directors and the Board of Commissioners of PermataBank as mentioned above will be implemented in the appointment of the Board of Directors and the Board of Commissioners of PermataBank in the Annual General Meeting of Shareholders that will be held in 2014, in which the beginning of the terms of office for the Board of Directors and the Board of Commissioners in the next period.
2. Article 20 Paragraph 3 of PermataBank’s Articles of Association Previously stated: “Members of the Board of Commissioners shall be appointed by the General Meeting of Shareholders, each for a period as of the date determined at the General Meeting of Shareholders appointing them until the closing of the second Annual General Meeting of Shareholders after the date of appointment. Any member of the Board of Commissioners whose term of office has ended can be re-appointed.”
PermataBank * 2012 Annual Report
59
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
60
3. Memberikan kuasa kepada Direksi PermataBank dengan hak substitusi untuk menyatakan dalam akta di hadapan Notaris mengenai perubahan Anggaran Dasar PermataBank pasal 17 ayat 2 dan Pasal 20 ayat 3, termasuk untuk mengurus pemberitahuan perubahan anggaran dasar kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, mendaftarkannya pada Daftar Perusahaan, dan mengumumkannya dalam Berita Negara Republik Indonesia, serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
3. To authorize the Board of Directors with the right of substitution, to restate the resolution of the Meeting regarding the amendment of the Article 17 Paragraph 2 and Article 20 paragraph 3 of PermataBank’s Articles of Association in a notarial deed, including to notify the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia, and register at Register of Companies, and to take necessary actions in accordance with the prevailing regulations.
III. Keputusan Agenda Ketiga: 1. Menyetujui dan menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Giridhar S. Varadachari dari jabatannya selaku Direktur PermataBank efektif secepat-cepatnya tanggal 31 Januari 2013 atau tanggal lain sesudahnya dimana persetujuan dari Bank Indonesia atas pengangkatan Bapak Sandeep Kumar Jain sebagai Direktur PermataBank untuk menggantikan Bapak Giridhar S. Varadachari menjadi efektif. Berdasarkan pasal 17 ayat 6 Anggaran Dasar PermataBank, maka pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Bapak Giridhar S. Varadachari atas segenap tindakan yang dilakukannya selama tahun 2013 akan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PermataBank tahun 2014.
III. Third Agenda Resolutions: 1. To approve and accept the resignation of Mr. Giridhar S. Varadachari as Director of PermataBank effective at the soonest as of 31 January 2013 or other later date in which the approval from Bank Indonesia on the appointment of Mr. Sandeep Kumar Jain as the Director of PermataBank, to replace Mr. Giridhar S. Varadachari, becomes effective. Pursuant to Article 17 paragraph 6 of PermataBank’s Articles of Association, the acquittal and discharge to Mr. Giridhar S. Varadachari for all his actions during 2013 will be granted in the Annual General Meeting of Shareholders in 2014.
2. Menyetujui pengangkatan Bapak Sandeep Kumar Jain sebagai Direktur PermataBank yang baru untuk menggantikan Bapak Giridhar S. Varadachari yang akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur PermataBank, dengan masa jabatan efektif secepat-cepatnya pada tanggal 31 Januari 2013 atau tanggal lain sesudahnya dimana persetujuan dari Bank Indonesia atas pengangkatannya menjadi efektif, sampai dengan tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PermataBank yang akan dilaksanakan dalam tahun 2014 atau sewaktu-waktu yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran Dasar PermataBank. Pengangkatan ini tunduk pada persyaratan diperolehnya terlebih dahulu persetujuan Bank Indonesia dan apabila yang bersangkutan tidak memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia, maka pengangkatan tersebut menjadi batal tanpa perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
2. To approve the appointment of Sandeep Kumar Jain as a new Director of PermataBank to replace Mr. Giridhar S. Varadachari who will resign from his position as a Director of PermataBank, with the terms of office effective at the soonest as of 31 January 2013 or other later date in which the approval from Bank Indonesia on the appointment of Mr. Sandeep Kumar Jain as a Director of PermataBank becomes effective, until the closing of the Annual Meeting of Shareholders of PermataBank year 2014 or at any time determined by the General Meeting of Shareholders of PermataBank. This appointment is subject to approval from Bank Indonesia and if the appointment of Mr. Sandeep Kumar Jain is not approved by Bank Indonesia, then the appointment should be null and void without any need of further General Meeting of Shareholders approval.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
3. Menyetujui dan menerima dengan baik pengunduran diri Bapak Timothy Utama dari jabatannya selaku Direktur PermataBank efektif tanggal 1 Desember 2012. Berdasarkan pasal 17 ayat 6 Anggaran Dasar PermataBank, maka pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab kepada Bapak Timothy Utama atas segenap tindakan yang telah dilakukannya sampai dengan tanggal efektif pengunduran dirinya akan diputuskan dalam Rapat umum Pemegang Saham Tahunan PermataBank tahun 2013.
3. To approve and accept the resignation of Mr.Timothy Utama as the Director of PermataBank effective on 1 December 2012. Pursuant to Article 17 paragraph 6 of PermataBank’s Articles of Association, the acquittal and discharge to Mr. Timothy Utama for all his actions until the effectiveness of his resignation will be granted in PermataBank’s Annual General Meeting of Shareholders in 2013.
4. Menyetujui pengangkatan Ibu Tjioe Mei Tjuen sebagai Direktur PermataBank yang baru untuk menggantikan Bapak Timothy Utama yang akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur PermataBank, dengan masa jabatan efektif secepat-cepatnya pada tanggal 1 Februari 2013 atau tanggal lain sesudahnya dimana persetujuan dari Bank Indonesia atas pengangkatannya menjadi efektif, sampai dengan tanggal penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PermataBank yang akan dilaksanakan dalam tahun 2014 atau sewaktu-waktu yang diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham sesuai dengan Anggaran Dasar PermataBank. Pengangkatan ini tunduk pada persyaratan diperolehnya terlebih dahulu persetujuan Bank Indonesia dan apabila yang bersangkutan tidak memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia, maka pengangkatan tersebut menjadi batal tanpa perlu persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham.
4. To approve the appointment of Mrs. Tjioe Mei Tjuen as a new Director of PermataBank to replace Mr. Timothy Utama who will resign from his position as a Director of PermataBank, with the terms of office effective at the soonest as of 1 February 2013 or other later date in which the approval from Bank Indonesia on the appointment of Mrs. Tjioe Mei Tjuen as a Director of PermataBank becomes effective, until the closing of the Annual Meeting of Shareholders of PermataBank year 2014 or at any time determined by the General Meeting of Shareholders of PermataBank. This appointment is subject to approval from Bank Indonesia and if the appointment is not approved by Bank Indonesia, then the appointment shall be null and void without any need of further General Meeting of Shareholders approval.
5. Memberikan kuasa kepada Direksi PermataBank dengan hak substitusi, untuk menyatakan kembali keputusan Rapat berkenaan dengan pengangkatan anggota Direksi PermataBank dalam akta Notaris dan selanjutnya menyampaikan pemberitahuan pengangkatan anggota Direksi tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dan mendaftarkannya pada Daftar Perseroan serta melakukan segala tindakan yang diperlukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
5. To authorize the Board of Directors with the right of substitution, to restate the resolutions of the Meeting regarding appointment of the members of the Board of Directors of PermataBank in a notarial deed as well as to notify the appointment to the Minister of Laws and Human Rights of the Republic of Indonesia, and register at Register of Companies, and to take necessary actions in accordance with the prevailing regulations.
PermataBank * 2012 Annual Report
61
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Dewan Komisaris Dewan Komisaris merupakan Organ Perseroan yang bertugas, diantaranya, melakukan pengawasan serta memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan Perseroan.
Board of Commissioners The Board of Commissioners is responsible to supervise and provide advice to the Board of Directors in order to conduct the Company’s business.
a. Komposisi Dewan Komisaris Anggota Dewan Komisaris PermataBank berjumlah sembilan orang dan lima orang diantaranya adalah Komisaris Independen sehingga tidak melampaui jumlah anggota Direksi yang berjumlah sembilan orang sesuai ketentuan regulator. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi keuangan yang memadai dan telah lulus Fit & Proper Test. Adapun komposisi Dewan Komisaris sampai dengan tanggal 26 April 2012 adalah sebagai berikut:
a. Board of Commissioner Composition Membership of Board of Commissioners consists of nine members; of which five are Independent Commissioners. The total membership of Board of Commissioners does not exceed the total number of Board of Directors of nine members, in accordance with regulations. All members of the Board of Commissioners have adequate integrity, competence and financial reputation and have passed the Fit & Proper Test. The composition of the Board of Commissioners until April 26, 2012 was:
Jabatan
Nama Name
Komisaris Utama
Raymond John Ferguson
President Commissioner
Wakil Komisaris Utama
Gunawan Geniusahardja
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
Lukita D. Tuwo
Independent Commissioner
Komisaris Independen
I. Supomo
Independent Commissioner
Komisaris Independen
David A. Worth
Independent Commissioner
Komisaris Independen
John A. Prasetio
Independent Commissioner
Komisaris Independen
A. Tony Prasetiantono
Independent Commissioner
Komisaris
Mark S. Greenberg
Commissioner
Komisaris
Ajay C. Kanwal
Commissioner
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan, sejak tanggal 26 April 2012 komposisi Dewan Komisaris adalah sebagai berikut: Jabatan Komisaris Utama
As per the Annual General Meeting of Shareholders, beginning on 26 April 2012, the composition of the Board of Commissioners was as follows:
Nama Name Neeraj Swaroop *)
Position President Commissioner
Wakil Komisaris Utama
Gunawan Geniusahardja
Vice President Commissioner
Komisaris Independen
Lukita D. Tuwo
Independent Commissioner
Komisaris Independen
I. Supomo
Independent Commissioner
Komisaris Independen
David A. Worth
Independent Commissioner
Komisaris Independen
John A. Prasetio
Independent Commissioner
Komisaris Independen
A. Tony Prasetiantono
Independent Commissioner
Komisaris
Mark S. Greenberg
Commissioner
Komisaris
Subroto Som **)
Commissioner
*) Pengangkatan Bapak Neeraj Swaroop sebagai Komisaris Utama efektif pada 24 Juli 2012 **) Pengangkatan Bapak Subroto Som sebagai Komisaris efektif pada 24 Juli 2012
62
Position
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
*) The appointment of Mr. Neeraj Swaroop as President Commissioner effective on July 24, 2012 **) The appointment of Mr. Subroto Som as Commissioner effective on July 24, 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
b. Independensi Dewan Komisaris Komposisi Dewan Komisaris PermataBank diperkuat dengan adanya lima anggota Komisaris Independen yang tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi dan/ atau pemegang saham pengendali atau hubungan dengan PermataBank, yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak independen.
b. Independence of the Board of Commissioners Five members of the Board of Commissioners are Independent Commissioners, not having a financial, management, share ownership and/or family relationship with the other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling Shareholders or any other relationship with PermataBank that may affect his/her ability to act independently.
Seluruh kriteria Komisaris Independen yang dipersyaratkan oleh peraturan telah dipenuhi oleh seluruh anggota Komisaris Independen PermataBank.
c. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara independen, diantaranya, sebagai berikut: a) Melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi serta memberikan nasihat kepada Direksi. b) Melaksanakan pengawasan atas risiko usaha PermataBank dan melakukan pengendalian internal. c) Memberikan tanggapan dan rekomendasi atas usulan dan rencana pengembangan strategis PermataBank yang diajukan Direksi. d) Memastikan bahwa Direksi telah memperhatikan kepentingan semua Pemegang Saham. e) Dalam melakukan pengawasan tersebut, Dewan Komisaris wajib mengarahkan, memantau dan mengevaluasi pelaksanaan kebijakan strategis PermataBank. f) Di dalam melakukan pengawasan, Dewan Komisaris dilarang terlibat dalam pengambilan keputusan kegiatan operasional PermataBank, kecuali dalam hal penyediaan dana kepada pihak terkait sebagaimana diatur dalam ketentuan Bank Indonesia tentang Batas Maksimum Pemberian Kredit Bank Umum dan hal-hal lain yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar PermataBank atau peraturan perundangan yang berlaku. g) Memastikan terselenggaranya pelaksanaan Good Corporate Governance dalam setiap kegiatan usaha pada seluruh tingkatan atau jenjang organisasi. h) Membuat dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban pengawasan atas pengelolaan PermataBank oleh Direksi kepada RUPS untuk memperoleh persetujuan.
Every regulatory criterion has been fulfilled by all Independent Commissioners at PermataBank.
c. Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners The Board of Commissioners is charged with the following duties and responsibilities: a) Supervising the Board of Director’s performance of duties and responsibilities and providing advice to the Board of Directors. b) Monitoring PermataBank’s business risks and conducting internal control. c) Giving opinion and recommendations on strategic business plans submitted by the Board of Directors. d) Providing assurance that the Board of Directors has adequately addressed the interests of all shareholders. e) In executing supervision, Board of Commissioners are in charge of providing direction, review and assessment on the progress of PermataBank’s strategic policies. f) Refraining from being involved in the process of formulating operating decisions, with the exception of approving credit to related parties as regulated in Bank Indonesia regulations on Legal Lending Limits for Commercial Banks and other matters as stipulated in PermataBank’s Articles of Association or other prevailing rules and regulations. g) Ensuring the application of Good Corporate Governance standards in all aspects of PermataBank’s business and across all levels of PermataBank’s hierarchy. h) Creating and submitting supervisory accountability reports on the management of PermataBank by the Board of Directors, to be submitted to the GMS for approval.
PermataBank * 2012 Annual Report
63
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
d. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Dewan Komisaris telah secara aktif mengawasi pengelolaan dan operasional PermataBank serta memberikan nasihat kepada Direksi.
d. Implementation of Duties and Responsibilities of the Board of Commissioners The Board of Commissioners has actively supervised PermataBank’s management and operations as well as provided advice to the Board of Directors.
Pengawasan dilakukan secara langsung melalui pemantauan terhadap tindak lanjut atas rekomendasi Dewan Komisaris kepada Direksi, maupun melalui komitekomite yang dibentuk. Di tahun 2012, Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan, memberikan rekomendasi dan persetujuan, diantaranya: a) Mengawasi tugas dan tanggung jawab dari masingmasing Direksi. b) Mengawasi kinerja keuangan PermataBank. c) Menyetujui kerangka kerja manajemen risiko dan tinjauan portofolio. d) Mengkaji Laporan Kepatuhan dan Laporan Bisnis. e) Menyetujui kredit kepada Pihak Terkait f) Mengkaji dan menyetujui Rencana Bisnis. g) Mengkaji kecukupan sistem pengendalian internal. h) Mengawasi perkembangan tindak lanjut atas temuan audit internal dan eksternal. i) Menelaah Laporan Komite Audit, Laporan Komite Pemantau Risiko serta Laporan Komite Remunerasi dan Nominasi. j) Memberikan rekomendasi penunjukan Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja sebagai Auditor Eksternal PermataBank berdasarkan rekomendasi dari Komite Audit.
Supervision was done directly by monitoring follow-up actions based on recommendations provided by the Board of Commissioners or through its Committees to the Board of Directors. In 2012, the Board of Commissioners supervised, recommended and approved the following: a) Assessed duties and responsibilities of the Board of Directors. b) Assessed the financial performance of PermataBank. c) Approved risk management framework and portfolio review. d) Reviewed Compliance and Business Reports. e) Approved provision of funds to Related Parties. f) Reviewed and approved PermataBank’s Business Plan. g) Assessed adequacy of the internal control system. h) Monitored progress of follow-up actions on findings of internal and external audits. i) Reviewed Audit Committee Reports, Risk Monitoring Committee Reports, and Remuneration and Nomination Committee Reports. j) Provided recommendations to appoint the Public Accounting Firm Siddharta & Widjaja as the External Auditor of PermataBank based on the recommendation of the Audit Committee.
e. Prosedur Penetapan Remunerasi Anggota Dewan Komisaris Remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris merupakan kompensasi yang diberikan PermataBank atas dasar yang telah dilakukannya berbagai usaha selama periode tertentu. Pada intinya, prosedur penetapan remunerasi bagi anggota Dewan Komisaris PermataBank adalah: a) Penentuan remunerasi dan fasilitas lain untuk anggota Dewan Komisaris ditetapkan oleh RUPS Tahunan. b) Perumusan sistem remunerasi Dewan Komisaris didasari prinsip-prinsip: • Sesuai peraturan perundangan di bidang perpajakan dan ketenagakerjaan yang berlaku, • Asas keterbukaan, keseimbangan internal serta kompetitif dengan perusahaan lain di luar PermataBank.
64
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
e. Remuneration Procedure of Members of the Board of Commissioners Remuneration for members of the Board of Commissioners is compensation given by PermataBank for the work they have done during a certain period. Specifically, the procedures in determining the remuneration for the members of the Board of Commissioners are: a) Determination of remuneration and other facilities for members of the Board of Commissioners is to be approved by the AGMS. b) The formulation of a remuneration system for the Board of Commissioners must be directed by the following principles: • Based on tax regulations and employment laws. • Based on transparency, an internal balance and competitiveness with other companies.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
f. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Rapat Dewan Komisaris Rapat Dewan Komisaris wajib diselenggarakan secara berkala paling kurang empat kali dalam setahun atau dapat juga dilaksanakan setiap waktu bilamana dianggap perlu.
f. Meeting Frequency and Attendance of the Board of Commissioners Board of Commissioners meetings must be held periodically and at least four times a year. Meetings of the Board of Commissioners may be convened at any time it is deemed necessary.
Sepanjang tahun 2012, Dewan Komisaris telah melaksanakan 10 kali rapat yang juga dihadiri oleh Direksi. Terdapat dua kali Rapat Dewan Komisaris yang dihadiri secara fisik oleh seluruh anggota Dewan Komisaris, yaitu di bulan Juni dan Oktober 2012. Tingkat kehadiran anggota Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
During 2012, the Board of Commissioners convened 10 meetings with an attendance. There are two Board of Commissioners’ meeting physically attended by all members of the Board of Commissioners, which is in June and October 2012. Levels of attendance for members of the Board of Commissioners are as follows:
Nama Name
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran*****) Attendance*****)
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
Ray Ferguson *)
4
4
0
100,00%
Neeraj Swaroop **)
4
4
0
100,00%
Gunawan Geniusahardja
10
9
1
90,00%
Lukita D. Tuwo
10
10
0
100,00%
I. Supomo
10
10
0
100,00%
David A. Worth
10
10
0
100,00%
John A. Prasetio
10
10
0
100,00%
A. Tony Prasetiantono
10
10
0
100,00%
Mark S. Greenberg
10
9
1
90,00%
Ajay Chamanlal Kanwal ***)
4
4
0
100,00%
Subroto Som ****)
4
4
0
100,00%
*) Pengakhiran masa jabatan Bapak Raymond John Ferguson selaku Komisaris Utama efektif pada tanggal 26 April 2012 **) Pengangkatan Bapak Neeraj Swaroop sebagai Komisaris Utama efektif pada 24 Juli 2012 ***) Pengakhiran masa jabatan Bapak Ajay C. Kanwal selaku Komisaris efektif pada tanggal 26 April 2012 ****) Pengangkatan Bapak Subroto Som sebagai Komisaris efektif pada 24 Juli 2012 *****)Kehadiran Dewan Komisaris memperhitungkan mekanisme Surat Kuasa
*) The end of term of Mr. Raymond John Ferguson from his position as President Commissioner effective on 26 April 2012 **) The appointment of Mr. Neeraj Swaroop as President Commissioner effective on July 24, 2012 ***) The end of term of Mr. Ajay C. Kanwal from his position as Commissioner effective on 26 April 2012 ****) The appointment of Mr. Subroto Som as Commissioner effective on July 24, 2012 *****)Attendance of the Board of Commissioners is taking into account the Power of Attorney mechanism
PermataBank * 2012 Annual Report
65
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
g. Pelatihan Komisaris Untuk menunjang pelaksanaan tugas Dewan Komisaris, sepanjang tahun 2012, anggota Dewan Komisaris PermataBank telah mengikuti berbagai program pelatihan: Jabatan Position
No.
Nama Name
Pelatihan Training
Penyelenggara Organizer
1.
Komisaris Commissioner
Mark S. Greenberg
Risk Management Certification Level I
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Certification Professional Banking
2.
Komisaris Independen Independent Commissioner
John A. Prasetio
Risk Management Certification Level II
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan & BARA Professional Certification Institute of Banking & BARA
3.
Komisaris Independen Independent Commissioner
A. Tony Prasetiantono
Risk Management Certification Level II
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan & BARA Professional Certification Institute of Banking & BARA
4
Komisaris Independen Independent Commissioner
David A. Worth
Financial Crime Asia 2012
BARA
5
Komisaris Independen Independent Commissioner
I. Supomo
Getting Ready For Basel II-ICAAP & Basel III
BARA
6
Komisaris Independen Independent Commissioner
Lukita D. Towo
Financial Crime Asia 2012
BARA
7
Komisaris Commissioner
Neeraj Swaroop
Risk Management Certification Level I
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Certification Professional Banking
8
Komisaris Commissioner
Subroto Som
Risk Management Certification Level I
Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan Certification Professional Banking
Direksi Direksi merupakan Organ Perseroan yang bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan dan melaksanakan tugas untuk kepentingan dan tujuan Perseroan serta mewakili Perseroan, baik di dalam maupun di luar Pengadilan, sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan.
Board of Directors The Board of Directors is fully responsible for the management of the Company and is required to perform its duties in the Company’s interest, as well as to represent the Company, whether inside or outside court, in accordance with the Articles of Association.
a. Komposisi Anggota Direksi Jumlah anggota Direksi PermataBank adalah sembilan orang, komposisi sampai dengan tanggal 30 November 2012 dan sesuai hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, adalah sebagai berikut:
a. Composition of Board of Directors Membership of the Board of Directors PermataBank is nine, with the composition until the date of 30 November 2012, according to the results of the Extraordinary General Meeting of the Shareholders’, as follows:
Jabatan Direktur Utama Wakil Direktur Utama
Nama Name David M. Fletcher Herwidayatmo
Direktur Kepatuhan
Mirah Wiryoatmodjo
Direktur Keuangan
Giridhar S. Varadachari
Direktur Retail Banking
66
g. Board of Commissioner Training During 2012, to enhance performance in their duties, members of the Board of Commissioners participated in the following training programs:
Lauren Sulistiawati
Position President Director Vice President Director Compliance Director Finance Director Retail Banking Director
Direktur Sumber Daya Manusia
Indri K. Hidayat
Direktur Risiko
Michael A. Coye
Risk Director
Direktur Wholesale Banking
Roy A. Arfandy
Wholesale Banking Director
Direktur Teknologi dan Operasi
Timothy Utama
Technology and Operations Director
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Human Resources Director
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Sesuai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, komposisi Direksi dari tanggal 1 Desember 2012 sampai dengan tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut: *) Jabatan Direktur Utama Wakil Direktur Utama
Data Perusahaan Corporate Data
As per Extraordinary General Meeting of Shareholders, membership of the Board of Directors from the date of December 1, 2012 until the date of December 31, 2012 was as follows: *)
Nama Name David M. Fletcher Herwidayatmo
Direktur Kepatuhan
Mirah Wiryoatmodjo
Direktur Keuangan
Giridhar S. Varadachari
Direktur Retail Banking
Laporan Audit Audit Report
Lauren Sulistiawati
Position President Director Vice President Director Compliance Director Finance Director Retail Banking Director
Direktur Sumber Daya Manusia
Indri K. Hidayat
Human Resources Director
Direktur Risiko
Michael A. Coye
Risk Director
Direktur Wholesale Banking Direktur Teknologi dan Operasi
Roy A. Arfandy Herwidayatmo**)
Wholesale Banking Director Technology and Operations Director
*) Pengangkatan Bapak Sandeep Kumar Jain dan Ibu Tjioe Mei Tjuen sebagai Direktur efektif masing-masing pada tanggal 7 Februari 2013 dan 11 Februari 2013 **) Bapak Herwidayatmo merupakan Pejabat Sementara (PJS) untuk posisi Direktur Teknologi dan Operasi.
*) The appointment of Mr. Sandeep Kumar Jain and Mrs. Tjioe Mei Tjuen as Directors effective on February 7, 2013 and February 11, 2013, respectively **) Mr. Herwidayatmo acting as Technology and Operations Director
b. Independensi Direksi Untuk menjaga independensi, anggota Direksi PermataBank wajib memenuhi ketentuan-ketentuan sebagaimana yang diatur dalam peraturan perundangundangan yang berlaku, di antaranya, adalah: a) Mampu melaksanakan perbuatan hukum. b) Tidak pernah dinyatakan pailit. c) Tidak pernah menjadi anggota Direksi atau Dewan Komisaris yang dinyatakan bersalah menyebabkan suatu perusahaan dinyatakan pailit dalam waktu lima tahun sebelum pengangkatannya. d) Tidak pernah dihukum karena melakukan tindak pidana di bidang keuangan/yang merugikan keuangan negara dalam waktu lima tahun sebelum pengangkatannya. e) Setiap usulan penggantian dan/atau pengangkatan anggota Direksi oleh Dewan Komisaris kepada RUPS, harus memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi. f) Memperoleh persetujuan Bank Indonesia; lulus Fit and Proper Test.
b. The Independence of the Board of Directors In order to maintain independence, members of the Board of Directors of PermataBank shall comply with the prevailing rules and regulations, among others to: a) Be capable to conduct legal action. b) Never have been declared bankrupt. c) Not have been a member of a Board of Directors or Board of Commissioners responsible for the bankruptcy of a company within five years prior to their nomination. d) Not have been punished due to criminal action in the financial area or cause a loss to the state within five years prior to their nomination. e) Be recommended for appointment or replacement on the Board of Directors by recommendation of the Board of Commissioners to the General Meeting of Shareholders upon consideration of the Nomination Committee’s recommendation. f) Obtain Bank Indonesia approval and pass the Fit and Proper Test.
PermataBank * 2012 Annual Report
67
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
g) Anggota Direksi dilarang merangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris, Direksi atau Pejabat Eksekutif pada bank, perusahaan dan/atau lembaga lain. Tidak termasuk rangkap jabatan apabila Direksi yang bertanggung jawab terhadap pengawasan atas penyertaan pada perusahaan anak PermataBank, menjalankan tugas fungsional menjadi anggota Dewan Komisaris pada perusahaan anak bukan PermataBank yang dikendalikan oleh PermataBank, sepanjang perangkapan jabatan tersebut tidak mengakibatkan yang bersangkutan mengabaikan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab sebagai anggota Direksi PermataBank h) Mayoritas anggota Direksi dilarang saling memiliki hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan sesama anggota Direksi dan/atau dengan anggota Dewan Komisaris. i) Setiap anggota Direksi memiliki sikap kerja profesional dan beretika untuk meningkatkan nilai PermataBank terhadap pemegang saham dan stakeholder.
g) Not hold concurrent position as a member of a Board of Commissioners, Board of Directors, or an Executive Officer at another bank, company and/or institution (concurrent positions do not include circumstances when a Director is responsible for the supervision of capital participation in non Banking subsidiaries under PermataBank’s control, providing said concurrent position does not cause the concerned person to neglect the implementation of his/her duties and responsibilities as a member of PermataBank’s Board of Directors). h) Not have a family relationship up to the second degree with other members of the Board of Directors and/or with members of the Board of Commissioners. i) Have professional behavior and ethics to increase PermataBank’s value for shareholders and stakeholders.
c. Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Secara umum, tugas pokok dan tanggung jawab masingmasing Direktur mencakup beberapa hal sebagai berikut:
c. Duties and Responsibilities of Directors In general, the duties and responsibilities of each Director includes the following:
Jabatan Position
Direktur Utama President Director
Wakil Direktur Utama Vice President Director
68
Ruang Lingkup Scope of Work
Mengarahkan operasional PermataBank untuk memastikan kelancaran dan efektivitas pelaksanaannya.
To direct PermataBank operations to ensure smooth and effective operational implementation.
Mengkoordinasikan pengembangan dan pelaksanaan strategi PermataBank.
To coordinate development and implementation of PermataBank strategy.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with their duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Grup, yaitu: Internal Audit, Strategy Office, dan Corporate Affairs.
To oversee and in charge of a number of groups, namely: Internal Audit, Strategy Office, Project Management Office, and Corporate Affairs.
Meningkatkan citra PermataBank baik di tingkat nasional maupun internasional dan turut membina hubungan baik dengan pihakpihak terkait.
To promote PermataBank’s image both nationally and internationally, and to nurture good relationships with related parties.
Membantu Direktur Utama dalam memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi seluruh bidang yang dikoordinasi.
To assist the President Director in leading and directing all areas of policy and strategy under his coordination.
Membantu Direktur Utama dalam mengkoordinasikan pengembangan dan pelaksanaan strategi bank.
To assist the President Director in coordinating the formulation and implementation of PermataBank’s strategy.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with the duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Grup, yaitu: Legal Advisory & Policy, Legal Business & Litigation dan Corporate Secretary.
To oversee and in charge of a number of groups, namely: Legal Advisory & Policy Group, Legal Business & Litigation Group and Corporate Secretary Grup.
Membantu Direktur Utama dalam meningkatkan citra PermataBank baik di tingkat nasional maupun internasional dan turut membina hubungan baik dengan pihak-pihak terkait.
To assist the President Director in promoting PermataBank’s image both nationally and internationally, and to nurture good relationships with related parties.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Jabatan Position
Direktur Keuangan Finance Director
Direktur Retail Banking Retail Banking Director
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Ruang Lingkup Scope of Work
Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi di Direktorat Finance.
To lead and direct the preparation and formulation of policies and strategy at the Finance Directorate.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with the duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Memimpin dan mengarahkan strategi, tujuan dan target finansial jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang dari PermataBank secara komprehensif.
To lead and direct the short-, medium- and long-term strategies, objectives and financial targets of Permatabank in a comprehensive manner.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with the duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Grup, yaitu: Retail Banking Business Finance, Corporate Planning, Finance, Finance Controller, Strategic Information Management, WB Business Finance, Procurement Vendor Management.
To oversee and in charge of a number of Groups, namely: Retail Banking Business Finance, Corporate Planning, Finance, Finance Controller, Strategic Information Management, WB Business Finance, and Procurement Vendor Management.
Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Retail Banking.
To lead and direct the preparation formulation and delivery of policies and strategies at the Retail Banking Directorate.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with the duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan business plan dan action plan untuk jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang dari Direktorat Retail Banking.
To lead and coordinate the formulation of short-, medium- and long-term business plan and action paln of the Retail banking Directorate.
Memimpin dan mengarahkan serta mengkoordinasikan pengembangan serta penawaran produk-produk Retail Banking yang terbaik dan memastikan kualitas daya saing produk tersebut dibandingkan kompetitor.
To lead, direct and coordinate the development and distribution of the best Retail Banking products and to ensure the competitiveness of those products over competing products.
Mengkoordinasikan secara efektif promosi dari produk-produk Retail Banking sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi nasabah.
To coordinate effective promotion of Retail Banking products in accordance with market needs and customer segmentation.
Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Grup, yaitu: Business Development, Loan Approval, Segment & BIU, Consumer Lending, Marketing Communication & Brand Awareness, Syariah Banking, Business Operation Risk Management, Network, WM Retail Liabilities Product & E-Channel, SME Banking, National Non-Branch Sales, Service Quality Operational Excellence & Call Center.
To oversee and in charge of a number of Groups, namely: Business Development, Loan Approval, Segment & BIU, Consumer Lending, Marketing Communication & Brand Awareness, Syariah Banking, Business Operation Risk Management, Network, WM Retail Liab. Prod. & E-Channel, SME Banking, National Non-Branch Sales, Service Quality Operational Excellence & Call Center.
Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Human Resources.
To lead and direct the preparation formulation and delivery of policies and strategies at the Human Resources Directorate.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with the duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Memimpin dan mengarahkan kebijakan dan strategi dalam pelaksanaan sistem perekrutan, mutasi dan pengembangan pegawai PermataBank baik untuk jangka pendek, jangka menengah maupun jangka panjang.
To lead and direct the policies and strategies in the implementation of employee recruitment, employee mutation and employee development at PermataBank for the short-, medium- and longterm horizon.
Mengkoordinasikan pelaksanaan sistem training sesuai kebutuhan PermataBank yang diberikan dengan produktivitas dan kualitas yang tinggi.
To coordinate the implementation of training systems as needed by PermataBank and delivered with high productivity and quality.
Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Grup, yaitu: HR Gov. & Infrastructure, HR Retail Banking, HR WB, Finance, VPD & HR, Organization & People Development, HR Service Delivery, HR Risk, PD’s Office & Compliance, HR Technology & Operations.
To oversee and in charge of a number of Groups, namely: HR Gov. & Infrastructure, HR Retail Banking, HR WB, Finance, VPD & HR, Organization & People Development, HR Service Delivery, HR Risk, PD’s Office & Compliance, HR Technology & Operations.
PermataBank * 2012 Annual Report
69
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Jabatan Position
Direktur Teknologi dan Operasi Technology and Operations Director
Direktur Risiko Risk Director
Direktur Wholesale Banking Wholesale Banking Director
70
Ruang Lingkup Scope of Work
Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Technology and Operations.
To lead and direct the preparation formulation and delivery of policies and strategies at the Technology and Operations Directorate.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with the duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Memastikan kelancaran dan efektivitas operasional PermataBank.
To ensure the smooth-running and effectiveness of operational activities at PermataBank.
Meningkatkan produktivitas unit kerja, melalui penerapan sistem Teknologi Informasi yang memadai.
To improve the productivity of work units through the implementation of adequate Information Technology systems.
Membawahi sejumlah Grup, antara lain: Global Market Operations, Information Technology, Operation Risk & Process Management, Securities & Agency, Cash Management Operations & Client Services, Customer Experience Management & Business Planning, Central Operations, Corporate Real Estate Services.
To oversee and in charge of a number of Groups, namely: Global Market Operations, Information Technology, Operation Risk & Process Management, Securities & Agency, Cash Management Operations & Client Services, Customer Experience Management & Business Planning, Central Operations, Corporate Real Estate Services.
Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Risk Management.
To lead and direct the preparation formulation and delivery of policies and strategies at the Risk Management Directorate.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with the duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Menyusun kebijakan manajemen risiko serta bertanggung jawab atas pelaksanaan kebijakan manajemen risiko PermataBank.
To formulate policies on risk management and to be responsible for the implementation of risk management policies at PermataBank.
Melaksanakan kaji ulang secara berkala untuk memastikan ketepatan metodologi penilaian risiko dan ketepatan kebijakan.
To conduct periodic reviews in order to ascertain the suitability of risk assessment methodology and risk management policies.
Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Grup, yaitu: Risk-Retail & SME Banking, Senior Credit Officer Wholesale Banking, Special Asset Management, Basel & Market Risk, Country Operational Risk & Assurance Management.
To oversee and in charge of a number of Groups, namely: Risk-Retail & SME Banking, Senior Credit Officer Wholesale Banking, Special Asset Management, Basel & Market Risk, Country Operational Risk & Assurance Management.
Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Wholesale Banking.
To lead and direct the preparation formulation and delivery of policies and strategies at the Wholesale Banking Directorate.
Mengelola PermataBank sesuai dengan kewenangan dan tanggung jawab sesuai Anggaran Dasar, Peraturan Perundang-undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip GCG.
To manage PermataBank in accordance with the duties and responsibilities complying with the Articles of Association, prevailing Regulation and GCG principles.
Memimpin dan mengkoordinasikan penyusunan business plan dan action plan untuk jangka pendek, jangka menengah serta jangka panjang dari Direktorat Wholesale Banking.
To lead and coordinate the formulation of short-, medium- and long-term business plan and action paln of the Wholesale Banking Directorate.
Memimpin dan mengarahkan serta mengkoordinasikan pengembangan serta penawaran produk-produk Wholesale Banking yang terbaik dan memastikan kualitas daya saing produk tersebut dibandingkan kompetitor.
To lead, direct and coordinate the development and distribution of the best Wholesale Banking products and to ensure the competitiveness of those products over competing products.
Mengkoordinasikan secara efektif promosi dari produk-produk Wholesale Banking sesuai dengan kebutuhan pasar dan segmentasi nasabah.
To coordinate effective promotion of Wholesale Banking products in accordance with market needs and customer segmentation.
Membawahi dan bertanggung jawab atas sejumlah Grup, yaitu: Global Markets, Client Relationship 1, Client Relationship 2, Strategy & Business Development, Transaction Banking, Business Operation Risk Management.
To oversee and in charge of a number of Groups, namely: Global Markets, Client Relationship 1, Client Relationship 2, Strategy & Business Development, Transaction Banking, Business Operation Risk Management.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Jabatan Position Direktur Kepatuhan Compliance Director
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Ruang Lingkup Scope of Work Memimpin dan mengarahkan penyusunan serta perumusan kebijakan dan strategi, serta penyampaian di Direktorat Kepatuhan.
To lead and direct the preparation formulation and delivery of policies and strategies at the Compliance Directorate.
Merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan di PermataBank.
Formulate strategies to encourage Compliance Culture PermataBank.
Mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsip-prinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi.
Propose compliance policy or compliance principles that will be determined by the Board of Directors.
Menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal PermataBank.
To determine compliance systems and procedures that will be used to establish PermataBank’s internal rules and guidelines.
Memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan PermataBank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah.
To ensure that all policies, rules, systems, and procedures, as well as business activities conducted by PermataBank are in compliance with Bank Indonesia and other prevailing regulation, including sharia principle for Sharia Business Unit.
Meminimalkan Risiko Kepatuhan PermataBank.
To minimize PermataBank’s Compliance Risk.
Melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan/atau keputusan yang diambil Direksi PermataBank tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
To take precautions so that policies and decisions of the Board of Directors do not deviate from Bank Indonesia and other prevailing regulations.
Melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.
To perform other duties related to the Compliance Function.
in
d. Prosedur Penetapan Remunerasi Direksi Remunerasi bagi Direksi merupakan kompensasi yang diberikan PermataBank atas dasar yang telah dilakukannya berbagai usaha selama periode tertentu.
d. Procedure of Determining Board of Directors Remuneration Remuneration for members of the Board of Directors is compensation given by PermataBank for the work during a specific period.
Penentuan remunerasi dan fasilitas lain dari anggota Direksi ditetapkan oleh RUPS Tahunan. Kewenangan RUPS tersebut dapat dilakukan oleh Dewan Komisaris atas nama RUPS setelah mendapat pendelegasian kewenangan dari RUPS.
Determination of remuneration and other facilities for members of the Board of Directors is specified by an AGMS. The authority of a GMS may be delegated to the Board of Commissioners.
Untuk tahun 2012 wewenang terkait remunerasi dan fasilitas lain dari anggota Direksi didelegasikan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris dengan memperhatikan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi.
For 2012, authority was granted by the AGMS for Board of Directors’ remuneration to be determined by the Board of Commissioners after taking recommendations from the Remuneration and Nomination Committee into account.
Pemberian remunerasi akan dirumuskan dalam sistem kompensasi yang diusulkan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi, yang beranggotakan Komisaris Independen, Komisaris dan Pejabat Eksekutif yang membawahi sumber daya manusia. Perumusan umum sistem remunerasi didasari prinsip: • Paket remunerasi senantiasa dibandingkan dengan yang berlaku di pasar, terutama pada perusahaan yang sejenis secara berkala. • Kinerja PermataBank dibandingkan dengan tahun sebelumnya. • Komponen remunerasi/kompensasi terdiri dari komponen tetap dan variabel.
Remuneration has to be formulated in a compensation system that is proposed by Remuneration and Nomination Committee, consisting of Independent Commissioners, Commissioners and Executive Officers. The formulation of the remuneration system recognizes the following principles: • Remuneration packages should be periodically compared with the market, especially to peer companies. • PermataBank’s performance compare to the previous year. • Remuneration/compensation consists of fixed components and variable components.
PermataBank * 2012 Annual Report
71
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
e. Indikator Kinerja Direksi Penilaian terhadap kinerja Direksi pada dasarnya mencakup: • Performance Planning Performance planning digunakan setiap awal tahun. Performance planning Direksi merupakan transformasi dari Visi dan Misi PermataBank serta rencana strategis tahunan PermataBank. • Performance Feedback dan Coaching Performance Feedback dan Coaching merupakan suatu proses interaktif melalui rapat Direksi antara Direksi dan Dewan Komisaris untuk mendapatkan masukan sehubungan dengan penilaian kinerja Direksi dalam kurun waktu tertentu. • Penilaian Tengah Tahun dan Akhir tahun Umumnya, penilaian atas kinerja Direksi dilakukan dua kali dalam setahun.
e. Board of Directors Performance Indicators The evaluation of the Board of Directors performance covers in general: • Performance Planning Performance planning is to be implemented at the beginning of each year. The Board of Directors’ performance plan includes the transformation of PermataBank’s Vision and Mission as well as annual strategic plans. • Performance Feedback and Coaching Performance Feedback and Coaching is an interactive process through meetings between Board of Directors and Board of Commissioner in order to obtain advice regarding performance evaluations of the Board of Directors within a certain period. • Mid-year and end of year evaluation. Generally, the Board of Directors conducts an assessment of their performance twice yearly.
f.
f.
Rapat Direksi Frekuensi rapat Direksi yang diselenggarakan dalam periode Januari sampai dengan Desember 2012 adalah 33 kali. Tingkat kehadiran masing-masing Direktur adalah sebagai berikut: Nama Name
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
David M. Fletcher
33
25
8
75,76%
Herwidayatmo
33
32
1
96,97%
Giridhar S. Varadachari *)
33
28
5
84,85%
Lauren Sulistiawati
33
27
6
81,82%
Indri K. Hidayat
33
26
7
78,78%
Timothy Utama **)
31
27
4
87,10%
Michael A. Coye
33
27
6
81,82%
Roy A. Arfandy
33
28
5
84,85%
Mirah Wiryoatmodjo
33
28
5
84,85%
*) Pengunduran diri Bapak Giridhar S. Varadachari dari jabatannya selaku Direktur efektif pada tanggal 31 Januari 2013 **) Pengunduran diri Bapak Timothy Utama dari jabatannya selaku Direktur efektif pada tanggal 1 Desember 2012
72
Board of Directors Meetings There were 33 meetings of the Board of Directors during the period January to December 2012. Levels of attendance of each Director are as follows:
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
*) The resignation of Mr. Giridhar S. Varadachari from his position as Director effective on January 31, 2013 **) The resignation of Mr. Timothy Utama from his position as Director effective on December 1, 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
g. Pelatihan Direksi Untuk menunjang pelaksanaan tugas Direksi, selama tahun 2012, anggota Direksi PermataBank telah mengikuti berbagai program pelatihan, workshop, konferensi, seminar, antara lain: No.
Jabatan Position
Nama Name
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
g. Training for the Board of Directors To support the performance of the duties of the Board of Directors, members of the Board of Directors participated in various training programs, workshops, conferences, seminars in 2012, such as: Pelatihan Training
Penyelenggara Organizer
1.
Direktur Utama President Director
David M. Fletcher
• Workshop Kick Off Network 2012 • Risk Management Certification Level V • BoD Offsite Workshop
• Internal Workshop • Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) & BARA Banking Professional Certification Institute (LSPP) and BARA • Asian Leadership Center
2.
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Herwidayatmo
• Conference “Corporate Governance Challenges and Enhancement from the Perspective of ASEAN Corporate Governance Scorecard” • BoD Offsite Workshop
• Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) • Asian Leadership Center
3.
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Mirah Wiryoatmodjo
• Compliance Workshop 2012 • BoD Offsite Workshop • Career Motivational Session • Improving Compliance Competency
• Internal Workshop • Asian Leadership Center • Internal • Forum Komunikasi DKP
4.
Direktur Keuangan Finance Director
Giridhar S. Varadachari
• Risk Management Certification Level V • BoD Offsite Workshop
• Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) Banking Professional Certification Institute (LSPP) • Asian Leadership Center
5.
Direktur Retail Banking Retail Banking Director
Lauren Sulistiawati
• Workshop Mortgage 2012 • Network 2012 Kick Off Workshop • Strategy Sharing 2012
• Internal Workshop • Internal Workshop • Internal Workshop
6.
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director
Indri K. Hidayat
• Network 2012 Kick Of Workshop • Strategy Execution • Leadership Performance Coaching • Jardine HR Conference
• Internal Workshp • PT GML Performance • Astra International • Jardine Matheson Limited
7.
Direktur Teknologi dan Operasi Technology and Operations Director
Timothy Utama
• Network 2012 Kick Of Workshop • T & O National Leader Workshop • BoD Offsite Workshop • T&O Strategy Offsite
• Internal Workshop • Internal Workshop • Asian Leadership Center • Internal Workshop
8.
Direktur Risiko Risk Director
Michael A. Coye
• Kursus Bahasa Indonesia • Risk Management Certification Level V • BoD Offsite Workshop • Risk Retail & SME Workshop
• Elang Mahendra • Lembaga Sertifikasi Profesi Perbankan (LSPP) & BARA Banking Professional Certification Institute (LSPP) and BARA • Asian Leadership Center • Internal Workshop
9.
Direktur Wholesale Banking Wholesale Banking Director
Roy A. Arfandy
• BoD Offsite Workshop • 18th Coaltrans Asian 2012
• Asian Leadership Center • Euromoney Training
PermataBank * 2012 Annual Report
73
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Hubungan Dewan Komisaris dan Direksi Dewan Komisaris dan Direksi PermataBank memiliki pedoman dan tata tertib kerja dalam bentuk Board Manual yang bersifat mengikat bagi setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang mencantumkan antara lain tanggung jawab, kewajiban, wewenang, hak, etika serta pengaturan rapat dan tata cara hubungan kerja Dewan Komisaris dan Direksi. Di samping itu setiap rapat Dewan Komisaris juga dihadiri oleh Direksi sebagai undangan.
Relationship of the Board of Commissioners and the Board of Directors PermataBank’s Board of Commissioners and Board of Directors have guidelines and work procedures in the form of a Board Manual, which binds all members of the Boards and includes responsibilities, duties, authorities, rights, ethics as well as meeting arrangements and procedures for working relationships between the Board of Commissioners and the Board of Directors. Besides every Board of Commissioners meetings were also attended by the Board of Directors as the invitees.
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Jenis serta jumlah remunerasi dan fasilitas lain bagi seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi di tahun 2012 adalah sebagai berikut:
Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors Types and amounts of remuneration and other facilities for all members of the Board of Commissioners and the Board of Directors in 2012 are as follows: Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Amount Received for 1 Year
Jenis Remunerasi dan Fasilitas lain Type of Remuneration and Other Facilities
Direksi Board of Directors
Jumlah Orang Number of People
Jutaan Rp In million Rp
Jumlah Orang Number of People
Jutaan Rp In million Rp
9
9.630
9
65.527
Fasilitas lain dalam bentuk natura (perumahan, transportasi, asuransi kesehatan dan sebagainya) yang: Other tangible facilities (housing, transportation, health insurance, etc): a. dapat dimiliki may be owned b. tidak dapat dimiliki may not be owned
9 9
264 516
9 9
833 394
Total
9
10.410
9
66.754
Remunerasi (gaji, bonus, tunjangan rutin, tantiem, dan fasilitas lainnya dalam bentuk non-natura). Remuneration (salaries, bonus, routine allowance, tantiem and other intangible facilities)
Remunerasi dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagai berikut: No.
74
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Remuneration grouped in a single year in the range of income levels, as follows:
Jumlah Remunerasi per Orang dalam 1 tahun Total Remuneration per person in 1 year
Jumlah Direksi Number of Directors
Jumlah Komisaris Number of Commissioners
1.
Di atas Rp2 miliar In excess of Rp2 billion
9
-
2.
Di atas Rp1 miliar s/d Rp2 miliar In excess of Rp1 billion and up to Rp2 billion
-
5
3.
Di atas Rp500 juta s/d Rp1 miliar In excess of Rp500 million and up to Rp1 billion
-
-
4.
Rp500 juta ke bawah Rp500 million and below
-
4
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Rasio Gaji tertinggi dan terendah
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
The ratio of the highest and lowest salaries
Uraian Description
Rasio Ratio
Gaji pegawai yang tertinggi dan terendah Highest to lowest salaries of employees
90 : 1
Gaji Direksi yang tertinggi dan terendah Highest to lowest salaries of Directors
1,3 : 1
Gaji Komisaris yang tertinggi dan terendah Highest to lowest salaries of Commissioners
1,3 : 1
Gaji Direksi tertinggi dan pegawai tertinggi Highest salary of Director to highest salary of employees
1,6 : 1
Pengungkapan Kepemilikan Saham, Hubungan Keuangan dan Hubungan Keluarga Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Per posisi 31 Desember 2012, tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham di PermataBank dan juga tidak ada anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memiliki saham mencapai 5% di bank-bank lain, lembaga keuangan lain atau perusahaan yang berdomisili di Indonesia maupun luar negeri.
Disclosure of Shareholding, Financial Relationships and Family Relations among Commissioners and Directors As at 31 December 2012, no member of either the Board of Commissioners or the Board of Directors held shares in PermataBank and no member of either the Board of Commissioners or the Board of Directors held shares up to 5% in other banks, other financial institutions or companies domiciled either in Indonesia or outside of Indonesia.
Anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua dengan anggota lain dari Dewan Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali PermataBank.
Members of the Board of Commissioners and Board of Directors have no family relationship to the second degree with other members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or the controlling shareholders of PermataBank.
Shares Options Shares options adalah opsi untuk membeli saham oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pejabat Eksekutif yang dilakukan melalui penawaran saham atau penawaran opsi saham dalam rangka pemberian kompensasi yang telah diputuskan dalam RUPS dan/atau Anggaran Dasar. Per posisi 31 Desember 2012, tidak ada share option yang diberikan PermataBank kepada Dewan Komisaris, Direksi maupun Pejabat Eksekutif.
Shares Options Shares options is an option to purchase shares by members of the Board of Commissioners, Directors and Executive Officers conducted through offering stock or stock options in order to offer compensation as decided in the AGM and/or the Articles of Association. As at 31 December 2012, no share options were granted at PermataBank to the Board of Commissioners, the Board of Directors and/or Executive Officers.
Keputusan RUPS Tahun 2012 dan Realisasi Pelaksanaannya Seluruh keputusan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa untuk tahun 2012 telah dilaksanakan sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
2012 GMS Decisions and Its Realization All decisions from the AGMS and EGMS for the year 2012 have been implemented in accordance with prevailing laws and regulations.
Employee Stocks Option Program Employee stocks option program adalah program kepemilikan saham oleh karyawan. Melalui program tersebut, karyawan memiliki hak untuk membeli saham PermataBank pada tanggal yang telah ditentukan dan pada harga yang telah ditentukan. Per posisi 31 Desember 2012, tidak ada employee stocks option program yang diberikan PermataBank kepada karyawan.
Employee Stock Option Program Employee stock option programs are employee stock ownership programs. Through such a program, employees have the right to buy shares at PermataBank on the specified date and at a predetermined price. As at 31 December 2012, no employee stocks options were granted to PermataBank employees.
PermataBank * 2012 Annual Report
75
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite
Committee Report
Struktur Komite terbukti menajamkan fokus dalam pelaksanaan strategi PermataBank dan meningkatkan kompetensi Bank. The Committee structure has proven its worth, focusing PermataBank’s strategic push and bringing competence to the table.
Komite-Komite di bawah Komisaris
Dewan Komisaris telah membentuk tiga Komite yaitu: Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi serta Komite Pemantau Risiko. Setiap Komite bertanggung jawab untuk melakukan review dan melakukan pengawasan berdasarkan tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan di dalam Pedoman Kerja (charter) masing-masing komite.
The Board of Commissioners has established three Committees: Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee, and Risk Monitoring Committee. Each Committee is responsible for review and oversight based on the duties and responsibilities stated in each Committee’s charter.
Komite Audit
Audit Committee
a. Struktur dan Keanggotaan Komite Audit Struktur dan keanggotaan Komite Audit sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 002/2011 telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan Bapepam– LK. Susunan anggota Komite Audit sampai dengan 20 November 2012 adalah sebagai berikut:
a. Structure and Membership of the Audit Committee The structure and membership of the Audit Committee is based on PermataBank Board of Directors Decision Letter No. 002/2011 in accordance with Bank Indonesia and Bapepam-LK regulations. The members of the Audit Committee until 20 November 2012 were as follow:
Jabatan Title
76
Committees Under The Board of Commissioners
Nama Name
Kedudukan Position
Periode Period
Ketua Chairman
John A. Prasetio
Komisaris Independen Independent Commissioner
4 Apr 2011 – 20 Nov 2012
Anggota Members
I. Supomo
Komisaris Independen Independent Commissioner
4 Apr 2011 – 20 Nov 2012
Bambang Sabariman
Pihak Independen Independent Party
4 Apr 2011 – 20 Nov 2012
Soemarso S. Rahardjo
Pihak Independen Independent Party
4 Apr 2011 – 20 Nov 2012
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 004/2012, susunan anggota Komite Audit sejak tanggal 20 November 2012 berubah menjadi sebagai berikut: Jabatan Title
Nama Name
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Based on PermataBank Board of Directors Decision Letter No. 004/2012, members of the Audit Committee since 20 November 2012 have changed to be the following: Kedudukan Position
Periode Period
Ketua Chairman
A. Tony Prasetiantono
Komisaris Independen Independent Commissioner
20 Nov 2012 - sekarang| present
Anggota Members
I. Supomo
Komisaris Independen Independent Commissioner
20 Nov 2012 - sekarang| present
Bambang Sabariman
Pihak Independen Independent Party
20 Nov 2012 - sekarang| present
Soemarso S. Rahardjo
Pihak Independen Independent Party
20 Nov 2012 - sekarang| present
b. Tugas dan Tanggung Jawab Mengacu kepada Piagam Komite Audit PermataBank, Komite Audit mengemban tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: • Pengendalian internal: - Mengkaji kecukupan dan efektivitas pengendalian internal PermataBank. - Mengkaji kecukupan upaya manajemen dalam menindaklanjuti rekomendasi dari Auditor Internal maupun Auditor Eksternal, serta hasil pengawasan Bank Indonesia atau regulator lainnya. - Mengevaluasi kecukupan upaya manajemen dalam mengembangkan budaya kontrol. - Mengkaji dan melaporkan kepada Dewan Komisaris, apabila relevan, pengaduan penting yang berkaitan dengan kegiatan PermataBank. • Laporan keuangan: - Mengkaji laporan keuangan yang akan dipublikasikan oleh PermataBank untuk regulator maupun pihak-pihak lainnya. - Mengkaji laporan keuangan tahunan dan memastikan bahwa laporan tersebut telah lengkap dan konsisten dengan laporan keuangan periode sebelumnya. - Mengkaji hasil pemeriksaan laporan keuangan yang dibuat Auditor Eksternal. • Satuan Kerja Audit Intern (SKAI): - Mengkaji kualitas pelaksanaan fungsi SKAI, yaitu dengan mengkaji perencanaan, pelaksanaan, hasil dan efektivitas tindak lanjut atas temuan audit. - Mengkaji laporan SKAI yang akan disampaikan ke Dewan Komisaris.
b. Duties and Responsibilities Referring to PermataBank Audit Committee Charter, the Audit Committee carries out their duties and responsibilities as follows: • Internal control: - Review the level of adequacy and effectiveness of PermataBank internal controls. - Review the adequacy of follow-up actions taken by the management on the recommendations from Internal and External Auditors as well as from Bank Indonesia or other regulators. - Evaluate the adequacy of management’s efforts in developing control culture. - Review and report to the Board of Commissioners, if relevant, major complaints filed related to PermataBank activities. • Financial statements: - Review the financial statements to be issued by PermataBank including reports to meet regulatory requirements. - Review the annual financial statements and ensure the reports are complete and consistent with the previous financial statements. - Review the financial statements audited by the External Auditor. • Internal Audit (Satuan Kerja Audit Intern/SKAI): - Review the quality of the work SKAI by way of evaluating the plan, the execution, the report of the Internal Audit as well as the effectiveness of the follow-up actions on the audit findings. - Review the SKAI reports to be submitted to the Board of Commissioners.
PermataBank * 2012 Annual Report
77
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
-
•
•
•
Mengkaji laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil SKAI sebelum disampaikan kepada Bank Indonesia. - Menilai efektivitas fungsi SKAI. Audit Eksternal: - Mengkaji ruang lingkup dan pendekatan audit yang digunakan Auditor Eksternal, dan memastikan bahwa tidak terdapat pembatasan ruang lingkup yang dapat mengaburkan atau membiaskan hasil audit. - Mengkaji kecukupan hasil audit dan tindak lanjut yang dilakukan manajemen atas hasil Auditor Eksternal. - Menilai kualitas kinerja Auditor dan memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkaitan dengan penunjukan Auditor Eksternal. Peraturan perundang-undangan yang berlaku: - Mengkaji ketaatan PermataBank terhadap peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal, perbankan, dan peraturan perundangundangan lainnya. - Memantau hasil audit atas kepatuhan Bank terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kebijakan PermataBank: - Mengkaji Rencana Strategis. - Mengkaji Rencana Bisnis. - Mengkaji Laporan Tahunan. - Mengkaji Laporan Good Corporate Governance kepada Bank Indonesia.
c. Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Komite Audit Sepanjang tahun 2012, Komite Audit telah mengadakan: • Rapat internal Komite Audit sebanyak 13 kali. • Rapat pembahasan laporan SKAI, sebanyak 11 kali. Tingkat kehadiran anggota Komite Audit dalam rapatrapat tersebut, sebagai berikut: Nama Name A. Tony Prasetiantono *)
Jumlah Rapat Total Meeting
Review the report on the implementation of SKAI’s plan and key audit findings before submission to Bank Indonesia. - Evaluate the effectiveness of SKAI function. External audit: - Review the audit scope and approach used by the External Auditor, and ensure that there is no scope of limitation that may obscure or bias the audit results. - Review the adequacy of the audit results and of the follow-up actions taken by the management on the audit findings and recommendations from External Auditor. - Assess the quality of External Auditor performance and provide recommendations to the Board of Commissioners with respect to the appointment of External Auditor. Prevailing law and regulations: - Review PermataBank compliance to the prevailing laws and regulations on capital market, banking, and other laws and regulations. - Monitor the results of compliance audit to the prevailing laws and regulations. PermataBank policy: - Review the Strategic Plan. - Review the Business Plan. - Review the Annual Report. - Review the Good Corporate Governance report to Bank Indonesia.
•
•
•
c. Frequency and Attendance of Audit Committee Meetings During 2012, the Audit Committee convened: • 13 internal Audit Committee meetings. • 11 meetings to discuss the Internal Audit reports. The Audit Committee attendance in the meetings above was as follows: Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
1
1
0
100,00%
John A. Prasetio **)
12
12
0
100,00%
I. Supomo
13
13
0
100,00%
Soemarso S Rahardjo
13
11
2
84,62%
Bambang Sabariman
13
13
0
100,00%
*) Bapak A. Tony Prasetiantono diangkat menjadi Ketua Komite Audit menggantikan Bapak John A. Prasetio sejak tanggal 20 November 2012 **) Bapak John A. Prasetio tidak lagi menjabat Ketua Komite Audit sejak tanggal 20 November 2012
78
-
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
*) Mr. A. Tony Prasetiantono appointed as the Chairman of the Audit Committee replacing Mr. John A. Prasetio on 20 November 2012 **) Mr. John A. Prasetio was no longer the Chairman of the Audit Committee from 20 November 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
d. Laporan Singkat Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit • Komite Audit telah menelaah kompetensi Kantor Akuntan Publik (KAP) mengacu kepada keahlian, kinerja, dan peraturan yang ada dari Bank Indonesia, Bapepam-LK, dan Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hasil penelaahan, Komite Audit memberikan rekomendasi dan menyampaikannya ke Dewan Komisaris untuk disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS). • Komite Audit telah melakukan monitoring dan evaluasi terhadap perencanaan dan pelaksanaan audit, serta tindak lanjut hasil audit dan melakukan kajian atas laporan keuangan Bank. Komite Audit telah melakukan kajian terhadap hal-hal tersebut melalui mekanisme rapat dengan pihak-pihak terkait dan laporan-laporan yang diterima. Beberapa agenda yang telah dibahas sepanjang tahun 2012, antara lain: - Laporan hasil audit yang terdiri dari kelompok audit regular, telaah akun tertentu, dan pemeriksaan khusus yang dilaporkan oleh SKAI. - Kajian mengenai Laporan Keuangan tahun 2011, penunjukan KAP untuk tahun 2012, dan Peraturan Bank Indonesia terbaru. - Perkembangan terakhir tentang Operational Risk Assurance (ORA), Sistem Informasi Debitur (SID) dan proses penanganan keluhan nasabah, risk management, Peraturan Bapepam-LK terkait dengan disclosure pada Annual Report, pencapaian SKAI, Laporan Bank Umum (LBU) Basel II, kinerja keuangan, infrastruktur Teknologi Informasi (TI), serta rencana strategis maupun tahunan SKAI.
d. Summary of Audit Committee Activities • The Audit Committee has reviewed the competence of the Public Accounting Firm by referring to the skills, performance, and the prevailing regulations from Bank Indonesia, Bapepam-LK, and Indonesia Stock Exchange. Based on the review, the Audit Committee provided recommendations and submitted them to the Board of Commissioners for their approval in the General Shareholders Meeting. • The Audit Committee has monitored and evaluated the audit planning and execution as well as follow-up action on the audit results and review on the Bank financial statements. The Audit Committee reviewed the above issues by conducting meetings with the related parties and reports received. A couple of agenda items discussed in 2012 were: - Audit report which consists of regular audits, review on certain accounts, and special audit as reported by SKAI. - Review of 2011 Financial Statements, appointment of 2012 Public Accounting Firm, and the recent Bank Indonesia regulations. - The recent update on the Operational Risk Assurance (ORA), the Debtor Information System (SID) and customer complaint handling process, risk management, Bapepam-LK regulation associated with the disclosures in the Annual Report, progress of SKAI, Commercial Bank Report (Laporan Bank Umum/LBU) Basel II, financial performance, infrastructure in the information Technology (IT), and both Internal Audit strategic plan and annual plan.
e. Independensi Anggota Komite Audit • Anggota Komite Audit memiliki reputasi yang baik, antara lain dibuktikan dengan: - Tidak pernah dinyatakan bersalah yang menyebabkan perusahaan yang pernah atau sedang dipimpinnya dinyatakan pailit; dan - Tidak masuk dalam daftar orang tercela di bidang perbankan. • Anggota Komite Audit memiliki independensi yang baik, antara lain dibuktikan dengan: - Tidak mempunyai hubungan usaha maupun afiliasi dengan PermataBank, Direktur, Komisaris dan pemegang saham utama. - Tidak bekerja rangkap sebagai Komisaris, Direktur, atau Eksekutif pada Perusahaan yang terafiliasi dengan PermataBank.
e. Independence of the Audit Committee Members • The Audit Committee members possess good reputation, shall be proven by: - Has never been found guilty of causing the company he/she has managed to be declared bankrupt; and - Has not been included in the negative list in the banking sector. • The Audit Committee members are independent, shall be proven by: - Does not have any business relationship or affiliation with PermataBank, BoD, BoC and majority shareholders. - Does not have concurrent position as Commissioner, Director, or Executive in the affiliated company of PermataBank.
PermataBank * 2012 Annual Report
79
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
• •
80
•
•
-
Tidak memiliki hubungan keluarga sampai derajat kedua, termasuk hubungan suami/istri, menantu/ mertua, dan ipar dengan Dewan Komisaris, Direksi PermataBank, atau pemegang saham utama. - Tidak menerima kompensasi apapun dari PermataBank maupun afiliasinya, kecuali imbalan sebagai anggota Komite Audit. - Membuat surat pernyataan independen di atas kertas bermaterai dan diperbaharui setiap tahun. - Bukan merupakan orang dalam Kantor Akuntan Publik, Kantor Konsultan Hukum, atau pihak lain yang memberikan jasa konsultasi pada PermataBank dalam 6 (enam) bulan terakhir sebelum ditunjuk sebagai anggota Komite Audit. - Bukan merupakan karyawan kunci PermataBank dalam 1 (satu) tahun terakhir sebelum ditunjuk sebagai anggota Komite Audit. - Tidak mempunyai saham, baik langsung maupun tidak langsung pada PermataBank. Memiliki dedikasi dan integritas. Anggota Komite Audit secara kolektif memiliki kompetensi yang dibutuhkan dalam pelaksanaan seluruh tanggung jawabnya: - Pemahaman tentang usaha, produk, dan jasa PermataBank. - Pengetahuan tentang risiko dan pengendalian PermataBank. - Pemahaman tentang peraturan perundangundangan yang berlaku di bidang perbankan, pasar modal, dan peraturan perundangundangan terkait lainnya. - Kemampuan menganalisa laporan keuangan PermataBank. - Kemampuan memberikan masukan yang konstruktif dengan sesama anggota Komite Audit maupun dengan pihak lain. - Kemampuan berkomunikasi dan menciptakan hubungan kerja yang efektif dan konstruktif dengan sesama anggota Komite Audit maupun dengan pihak lain. - Sekurang-kurangnya satu orang diantara anggota Komite Audit memiliki latar belakang keahlian di bidang akuntansi atau keuangan, dan satu orang lainnya memiliki latar belakang keahlian perbankan atau hukum. Anggota Direksi tidak diperbolehkan menjabat sebagai Komite Audit. Anggota Komite Audit ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
• •
•
•
-
Does not have any family relationship up to the second degree, including the relationship of husband/wife, son/daughter in-law, and brother/ sister in-law with BoC, BoD of PermataBank, or the majority shareholders. - Does not receive any compensation from PermataBank and its affiliate, with the exception of remuneration as member of the Audit Committee. - Submit annually signed letter of independence with stamped duty. - Is not a Public Accountant, Legal Consultant, or other party that provides consulting services to PermataBank within the last 6 (six) months prior to the appointment as member to the Audit Committee. - Is not a key person of PermataBank in the last 1 (one) year prior to the appointment as member to the Audit Committee. - Does not have any direct or indirect share ownership in PermataBank. Has dedication and integrity. The Audit Committee collectively has the required competence to perform all of their responsibilities: - Understanding of PermataBank’s business, products, and services. - Knowledge of PermataBank’s risks and control. - Understanding of the prevailing laws and regulations in the banking, capital market, and other related laws and regulations. - Ability to analyze PermataBank’s financial statements. - Ability to provide constructive recommendation other members of the Audit Committee as well as other party. - Ability to communicate and establish effective and constructive working relationship with other members of the Audit Committee as well as other party. - At least one of the Audit Committee members has accounting or finance background, and the other one has banking or legal background. Director is prohibited from becoming a member of the Audit Committee. Audit Committee members are appointed and dismissed by the BoC and reported to the General Shareholders Meeting.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Komite Pemantau Risiko (RMoC)
Risk Monitoring Committee (RMoC)
a. Struktur dan Keanggotaan Komite Pemantau Risiko Struktur dan keanggotaan Komite Pemantau Risiko telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Komite Pemantau Risiko diketuai oleh Komisaris Independen dengan anggota Komisaris Independen, dan dua orang Pihak Independen yang memiliki keahlian di bidang manajemen risiko dan bidang keuangan. Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 001/2011, susunan anggota Komite Pemantau Risiko pada tahun 2012 adalah sebagai berikut:
a. Risk Monitoring Committee Structure and Membership The structure of Risk Monitoring Committee is in accordance with Bank Indonesia regulation. Risk Monitoring Committee is chaired by an Independent Commissioner with other members consisting of an Independent Commissioner, and two members who are Independent Parties with an expertise in the area of risk management and finance. Based on PermataBank Decree of Board of Directors No. 001/2011, the members of Risk Monitoring Committee in 2012 were as follows:
Jabatan Title
Nama Name
Kedudukan Position
Periode Period
Ketua Chairman
I. Supomo
Komisaris Independen Independent Commissioner
21 March 2011 - sekarang | present
Anggota Members
David A. Worth
Komisaris Independen Independent Commissioner
21 March 2011 - sekarang | present
A. Tony Prasetiantono
Komisaris Independen Independent Commissioner
21 March 2011 - sekarang | present
Adi Pranoto Leman
Pihak Independen Independent Party
21 March 2011 - sekarang | present
Made Sukada
Pihak Independen Independent Party
21 March 2011 - sekarang | present
b. Tugas dan Tanggung Jawab Secara garis besar, Komite Pemantau Risiko mengemban tugas dan tanggung jawab, sebagai berikut: • Mengevaluasi konsistensi antara kebijaksanaan manajemen risiko dengan pelaksanaannya. • Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan Komite Manajemen Risiko dan Unit Manajemen Risiko dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris.
b. Duties and Responsibilities Risk Monitoring Committee has the following duties and responsibilities: • To evaluate the consistency between risk management policies with the implementation the policies. • To monitor and evaluate the implementation of the Risk Monitoring Committee’s and the Risk Management work Unit’s tasks, in order to give a recommendations to the Board of Commissioners.
c. Independensi Anggota Komite Pemantau Risiko Komite Pemantau Risiko memiliki kedudukan yang independen, oleh karena itu: • Ketua, anggota Komite Pemantau Risiko diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan pada Rapat Umum Pemegang Saham. • Ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko harus bebas dari pengaruh Direksi dan pihak lain yang digunakan Perseroan. • Komite Pemantau Risiko hanya menerima penugasan dari Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris.
c. Independence of Members of Risk Monitoring Committee Risk Monitoring Committee has an independent position, therefore the: • The Chairman and members of the Risk Monitoring Committee shall be appointed and dismissed by the Board of Commissioners and a report thereof shall be submitted to the General Meeting of Shareholders. • The Chairman and members of the Risk Monitoring Committee must be free from any influence of the Board of Directors and other parties retained by the Company. • The Risk Monitoring Committee shall receive assignments solely from the Board of Commissioners and be held accountable to the Board of Commissioners.
PermataBank * 2012 Annual Report
81
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
d. Frekuensi dan Kehadiran Rapat Komite Pemantau Risiko Sepanjang tahun 2012, Komite Pemantau Risiko telah mengadakan enam kali rapat dan tingkat kehadiran anggota dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut: Nama Name
82
Jumlah Rapat Total Meeting
d. The Frequency of Meetings and Attendance of Risk Monitoring Committee During 2012, Risk Monitoring Committee held six meetings with member attendance as follows:
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
I. Supomo
6
6
0
David A. Worth
6
4
2
100,00% 66,67%
A. Tony Prasetiantono
6
6
0
100,00%
Adi Pranoto Leman
6
6
0
100,00%
Made Sukada
6
6
0
100,00%
e. Pelaksanaan Tugas Komite Pemantau Risiko Pelaksanaan tugas Komite Pemantau Risiko sepanjang tahun 2012, pada intinya, adalah melakukan evaluasi dan/atau kajian terhadap kebijakan dan implementasi manajemen risiko, serta pemantauan dan evaluasi terhadap tugas-tugas Komite Manajemen Risiko dan Unit Manajemen Risiko yang kemudian memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris berkenaan dengan beberapa agenda penting sebagai berikut: • Mengkaji Risk Management Framework (RMF) PermataBank, Special Asset Management Policy, Loss Recognition Policy, program Mitigasi Risiko dan limit Risiko Pasar & Likuiditas. • Mengkaji Rencana Bisnis 2012 serta strategi dan prioritas Direktorat Manajemen Risiko, Kepatuhan dan Direktorat Teknologi dan Operasi guna mendukung rencana bisnis. Agenda tersebut juga meliputi strategi dalam menerapkan aturan-aturan baru, seperti kartu kredit, LTV, dan lain-lain, serta berbagai inisiatif baru seperti penerapan aturan Basel 2 dan Basel 3. • Memantau kinerja dan risiko portofolio PermataBank melalui Risk Information Report (Risk Dashboard), Risk Appetite, laporan profil Risiko, laporan anak perusahaan, dan laporan lainnya yang diminta oleh Komite.
e. Implementation of Risk Monitoring Committee Duties The duties of Risk Monitoring Committee during 2012 were to evaluate and/or monitor the policy and implementation of risk management, as well as to review and evaluate Risk Monitoring Committee’s and Risk Management Unit’s duties; this is followed by a provision to make recommendations to the Board of Commissioners in regards to the following important matters: • Review PermataBank Risk Management Framework (RMF), Special Asset Management Policy, Loss Recognition policy, Risk Mitigations Program and Market & Liquidity Risk limits. • Review Business Plan 2012 and the strategy and priority of Risk Management, Compliance and Technology & Operations Directorate to support the business plan. The agenda also covered strategy in implementing the new regulations e.g. card regulations, LTV, and etc, as well as best practices driven initiatives such as the implementation of Basel 2 and Basel 3. • Monitoring PermataBank portfolio performance and risk through Risk Information Report (Risk Dashboard), Risk Appetite, Risk profile, subsidiary report, and other report as requested by the Committee.
Komite Remunerasi dan Nominasi
Remuneration and Nomination Committee
a. Struktur dan Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi Struktur dan keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia. Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen dengan anggota satu orang Komisaris Independen, dua orang Komisaris dan satu orang Pejabat Eksekutif yang memiliki pengetahuan sistem remunerasi dan nominasi serta succession plan.
a. The Structure and Membership of Remuneration and Nomination Committee The structure and membership of Remuneration and Nomination Committee is established in accordance with Bank Indonesia regulation. The Chairman of Remuneration and Nomination Committee is held by an Independent Commissioner and the members consist of an Independent Commissioner, two Commissioners, and an Executive Officer with knowledge of remuneration and nomination systems, as well as of succession plans.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 002/2010, susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi tahun sampai dengan bulan Oktober 2012 adalah sebagai berikut: Jabatan Title
Nama Name
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
In accordance with Decree of Board of Directors No. 002/2010, the members of the Remuneration and Nomination for the year up to the month of October 2012 were as follows: Kedudukan Position
Periode Period
Ketua Chairman
Lukita D. Tuwo
Komisaris Independen Independent Commissioner
Anggota Members
David A. Worth
Komisaris Independen Independent Commissioner
3 May 2010 – 25 Oct 2012
Raymond John Ferguson
Komisaris Utama President Commissioner
3 May 2010 – 26 Apr 2012
Gunawan Geniusahardja
Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
3 May 2010 – 25 Oct 2012
Luky Setiawan Suardi
Pejabat Eksekutif Executive Officer
3 May 2010 – 25 Oct 2012
Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 003/2012, sejak tanggal 25 Oktober 2012, susunan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi berubah menjadi, sebagai berikut: Jabatan Title
Nama Name
3 May 2010 – 25 Oct 2012
In accordance with Decree of Board of Directors No. 003/2012, dated October 25, 2012, the membership of the Remuneration and Nomination changes to the following: Kedudukan Position
Periode Period
Ketua Chairman
Lukita D. Tuwo
Komisaris Independen Independent Commissioner
25 Oct 2012 - sekarang | present
Anggota Members
David A. Worth
Komisaris Independen Independent Commissioner
25 Oct 2012 - sekarang | present
Neeraj Swaroop
Komisaris Utama President Commissioner
25 Oct 2012 - sekarang | present
Gunawan Geniusahardja
Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
25 Oct 2012 - sekarang | present
Luky Setiawan Suardi
Pejabat Eksekutif Executive Officer
25 Oct 2012 - sekarang | present
b. Tugas dan Tanggung Jawab • Kebijakan remunerasi, yaitu: - Melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi secara keseluruhan. - Melakukan evaluasi secara periodik terhadap kinerja Direksi secara keseluruhan untuk periode tahun terkait. - Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. - Memastikan bahwa kebijakan remunerasi paling kurang sesuai dengan: i) Kinerja keuangan dan pemenuhan cadangan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku. ii) Prestasi kerja individual. iii) Kewajaran dengan peer group. iv) Sasaran dan strategi jangka panjang Bank • Kebijakan nominasi, yaitu: - Menyusun dan memberikan rekomendasi mengenai sistem serta prosedur pemilihan dan/ atau penggantian anggota Dewan Komisaris dan Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS.
b. Duties and Responsibilities • Remuneration policy: - Conduct evaluations on the remuneration policy evaluation. - Conduct a periodic review of the Director’s overall performance for the respective period/year. - Provide recommendations to the Board of Commissioners on the remuneration policy for the Board of Commissioners, Directors and Executive Committee be proposed at the GMS. - Ensure that the remuneration policy is at least in line with: i) The financial performers and fulfillment of reserves as is stipulated in the prevailing rules and regulation. ii) Individual work performance. iii) Reasonability with the peer group. iv) PermataBank’s long-term goals and strategy • Nomination policy: - To formulate and provide recommendations on the selection system and procedures and/ or replacement of members of the Board of Commissioners and Directors to the Board of Commissioners, to be proposed at the GMS.
PermataBank * 2012 Annual Report
83
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
-
-
Memberikan rekomendasi mengenai calon anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS. Memberikan rekomendasi mengenai Pihak Independen yang akan menjadi anggota Komite kepada Dewan Komisaris.
-
-
To recommend any prospective candidates of members of the Board of Commissioners and/ or Directors to the Board of Commissioners to be proposed at the GMS. To provide recommendations on Independent Parties to be appointed as Committee members to the Board of Commissioners.
c. Independensi Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi Komite Remunerasi dan Nominasi memiliki kedudukan yang independen, oleh karena itu: • Ketua dan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi diangkat dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris. • Ketua dan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus bebas dari pengaruh Direksi dan pihak lain yang digunakan PermataBank. • Komite Remunerasi dan Nominasi hanya menerima penugasan dari Dewan Komisaris dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. • Ketua Komite Remunerasi dan Nominasi hanya dapat merangkap jabatan sebagai ketua komite pada paling banyak 1 (satu) komite lainnya.
c. Independence of the Members of Remuneration and Nomination Committee Remuneration and Nomination Committee has an independent position, therefore: • The Chairman and members of the Remuneration and Nomination Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners. • The Chairman and members of the Remuneration and Nomination Committee shall not be influenced by the Board of Directors and other parties employed by PermataBank. • The Remuneration and Nomination Committee only receives tasks from the Board of Commissioners and is accountable to the Board of Commissioners. • The Chairman of the Remuneration and Nomination Committee shall only be allowed to hold dual position as the head of no more than 1 (one) other committee.
d. Frekuensi Rapat Komite Remunerasi dan Nominasi Sepanjang tahun 2012, Komite Remunerasi dan Nominasi telah mengadakan rapat dua kali. Tingkat kehadiran anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:
d. Frequency of Remuneration and Nomination Committee During 2012, Remuneration and Nomination Committee held two meetings. The rate of attendance of members of the Remuneration and Nominations Committee in the meetings is as follows:
Nama Name
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
Lukita D. Tuwo
2
2
0
100,00%
Raymond John Ferguson*)
1
1
0
100,00%
Neeraj Swarop**)
1
1
0
100,00%
Gunawan Geniusahardja
2
2
0
100,00%
David A. Worth
2
2
0
100,00%
Luky Setiawan Suardi
2
2
0
100,00%
*) Masa jabatan Bapak Raymond John Ferguson selaku Komisaris Utama berakhir efektif pada tanggal 26 April 2012 **) Pengangkatan Bapak Neeraj Swaroop efektif sebagai Komisaris Utama pada 24 Juli 2012
84
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
*) The end of term of Mr. Raymond John Ferguson from his position as President Commissioner effective on 26 April 2012 **) The appointment of Mr. Neeraj Swaroop as President Commissioner effective on July 24, 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
e. Laporan Pelaksanaan Kerja Komite Remunerasi dan Nominasi Beberapa rekomendasi yang dikeluarkan oleh Komite Remunerasi dan Nominasi selama tahun: • Penilaian kinerja Direksi. • Bonus dan kenaikan gaji untuk karyawan. • Pengkinian remunerasi untuk Direksi.
e. Remuneration and Nomination Committee Work Implementation Report Some of the recommendations made by Remuneration and Nomination Committee in 2012 were as follows: • BoD Performance Rating. • Staff Performance Bonus and Salary Increasing. • BoD Compensation Review.
Komite-Komite dibawah Direksi
Committees under the Board of Directors
Komite Manajemen Risiko (RMC)
Risk Management Committee (RMC)
a. Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 001/2012, susunan anggota Komite Manajemen Risiko adalah sebagai berikut (periode 16 Januari 2012 – sekarang): • Direktur Risiko (Ketua) • Direktur Utama (Ketua Pengganti) • Wakil Direktur Utama • Direktur Kepatuhan • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Direktur Keuangan • Direktur Teknologi dan Operasi • Direktur Sumber Daya Manusia • Head, Basel & Market Risk • Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit Officer Wholesale Banking • Head, Risk Retail & SME Banking Risk • Head, Country Operational Risk and Assurance Management • Head, Special Asset Management • Anggota Direktorat Manajemen Risiko (Sekretaris)
a. Structure and Membership In accordance with Decree of Board of Directors No. 001/2012, the members of Risk Management Committee were as follows (period 16 January 2012 - present): • Risk Director (Chairman) • President Director (Alternate Chairman) • Vice President Director • Compliance Director • Retail Banking Director • Wholesale Banking Director • Finance Director • Technology and Operations Director • Human Resources Director • Head, Basel & Market Risk • Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit Officer Wholesale Banking • Head, Risk Retail & SME Banking Risk • Head, Country Operational Risk and Assurance Management • Head, Special Asset Management • Member of the Risk Management Directorate (Secretary)*
catatan : Anggota RMC yang bukan Direksi tidak memiliki hak suara
b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Manajemen Risiko mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk menentukan strategi, kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko, mengawasi pelaksanaannya, mengembangkan budaya manajemen risiko serta memastikan adanya sumber daya yang memadai untuk pelaksanaan manajemen risiko di seluruh PermataBank.
* note: RMC members who are not BoD has no voting rights
b. Duties and Responsibilities Risk Management Committee is responsible for determining the Risk Management’s strategies, policies and procedures; overseeing their implementation; developing a risk management culture and ensuring that adequate resources are available to enforce risk management in PermataBank.
PermataBank * 2012 Annual Report
85
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
c.
Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite Manajemen Risiko telah mengadakan 10 kali rapat yang dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
Direktur Risiko | Risk Director
10
10
0
100,00%
Direktur Utama | President Director
10
6
4
60,00%
Wakil Direktur Utama | Vice President Director
10
9
1
90,00%
Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director
10
8
2
80,00%
Direktur Retail Banking | Retail Banking Director
10
9
1
90,00%
Direktur Kepatuhan | Compliance Director
10
5
5
50,00%
Direktur Teknologi dan Operasi | Technology and Operations Director
10
10
0
100,00%
Direktur Keuangan | Finance Director
10
8
2
80,00%
Direktur Sumber Daya Manusia | Human Resources Director
10
6
4
60,00%
Nama Name
Beberapa agenda penting yang dibahas adalah sebagai berikut: • Mengkaji dan memantau risiko dan kinerja portofolio PermataBank melalui Risk Information Report (Risk Dashboard), Laporan Risk Appetite dan laporan anak perusahaan, serta kajian portofolio dalam kondisi stress melalui program scenario stress testing. • Mengkaji dan menyetujui berbagai kebijakan, limit, Terms of Reference beberapa sub-komite dan membahas hal-hal penting terkait risiko.
86
c. Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout the year 2012, Risk Management Committee held 10 meetings with attendance as follows:
Some of the important agenda items discussed are as follows: • Reviewed and monitored PermataBank portfolio performance and risk through Risk Information Report (Risk Dashboard), Risk appetite and subsidiary report as well as review portfolio in stress condition through scenario stress testing programs. • Reviewed and approved policies, limits, Terms of Reference of the sub committees and discussed any emerging issues related to risk.
Komite Manajemen Risiko memiliki empat sub Komite yaitu:
Risk Management Committee has four sub Committees:
1. Komite Risiko Operasional (CORC) Komite Risiko Operasional merupakan forum dalam mengidentifikasi, menilai, memitigasi dan melakukan pengawasan atas isu dan tren risiko operasional keseluruhan bank. Forum ini mengawasi kepatuhan dengan kebijakan internal dan peraturan yang berlaku dengan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Operasional dan Assurance yang dimiliki PermataBank.
1. Country Operational Risk Committee (CORC) Country Operational Risk Committee is a forum to identify, assess, mitigate, and monitor PermataBank’s overall operational risk trends and issues. The forum oversees the compliance with internal policies and prevailing regulations that applies to PermataBank’s Operational Risk and Assurance Framework.
a) Sesuai Surat Keputusan Komite Manajemen Risiko No. 001/KMR/SK/2011, struktur dan Keanggotaan adalah sebagai berikut (periode 18 April 2011 – sekarang): • Direktur Utama (Ketua) • Wakil Direktur Utama • Direktur Kepatuhan • Direktur Wholesale Banking
a) According to Risk Management Committee Decree No. 001/KMR/SK/2011, structure and membership is as follows (period 18 April 2011 - present): • President Director (Chairman) • Vice President Director • Compliance Director • Wholesale Banking Director
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
• • • • • •
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Direktur Retail Banking Direktur Risiko (Ketua Pengganti) Direktur Sumber Daya Manusia Direktur Keuangan Direktur Teknologi dan Operasi Head, Country Operational Risk Assurance Management (Sekretaris)*
Laporan Audit Audit Report
• • • • • •
* catatan: Sekretaris tidak memiliki hak suara.
Data Perusahaan Corporate Data
Retail Banking Director Risk Director (Alternate Chairman) Human Resources Director Finance Director Technology and Operations Director Head, Country Operational Risk Management Assurance (Secretary) * * note: The Secretary has no voting rights.
b) Tugas dan Tanggung Jawab • Untuk memastikan bahwa risiko operasional di PermataBank dikelola secara menyeluruh, sesuai dengan risk appetite PermataBank dan potensi implikasi non-keuangan lainnya. • Untuk mempromosikan dan menjaga budaya manajemen risiko operasional yang tinggi pada PermataBank.
b) Duties and Responsibilities • To ensure that PermataBank’s operational risk is managed as a whole in accordance with PermataBank’s risk appetite and other potential non-financial implications. • To promote and sustain a proactive operational risk management culture within PermataBank.
c) Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite Risiko Operasional telah mengadakan 11 kali rapat dan tingkat kehadiran dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:
c) Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout the year 2012, Country Operational Risk Committee has held 11 meetings and attendance at the meeting are as follows:
Nama Name
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
Direktur Utama | President Director Wakil Direktur Utama | Vice President Director Direktur Kepatuhan | Compliance Director Direktur Risiko | Risk Director Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director Direktur Retail Banking | Retail Banking Director Direktur Sumber Daya Manusia | Human Resources Director Direktur Keuangan | Finance Director Direktur Teknologi dan Operasi | Technology and Operations Director
11 11 11 11 11 11 11 11 11
10 8 6 10 10 6 11 10 9
1 3 5 1 1 5 0 1 2
90,91% 72,73% 54,55% 90,91% 90,91% 54,55% 100,00% 90,91% 81,82%
Beberapa agenda penting dan/atau melakukan kajian terhadap beberapa issue bisnis, antara lain: • AMLOCK Up Grade of Transaction Monitoring System. • Pengelolaan Data Nasabah. • User Access Matrix. • Clean Up Project untuk nasabah yang menandatangani LOI baru. • Peraturan baru Bank Indonesia tentang laporan LBU, dan lain sebagainya.
Some of the important agenda items and/or studies on business issues include: • AMLOCK Up Grade of Transaction Monitoring System. • Customer Data Management. • User Access Matrix. • Clean Up Project on getting customers to sign on the new LOI. • New Bank Indonesia Regulations on LBU Report, etc.
PermataBank * 2012 Annual Report
87
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
2. Komite Model Assessment (MAC) a) Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Komite Manajemen Risiko No. 003/KMR/SK/2011, Susunan anggota Komite Model Assessment adalah sebagai berikut (periode 30 Mei 2011 – sekarang): • Direktur Risiko (Ketua) • Direktur Keuangan • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Head, Basel & Market Risk • Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit Officer Wholesale Banking • Head, Risk Retail & SME Banking • Head, Internal Audit • Anggota Direktorat Manajemen Risiko (Sekretaris)*
* catatan: - Hak suara hanya dimiliki oleh anggota sub-komite yang menjabat sebagai Direktur - Sekretaris tidak memiliki hak suara.
2. Model Assessment Committee (MAC) a) Structure and Membership Based on Risk Management Committee Decision Letter No. 003/KMR/SK/2011, Structure Model Assessment Committee members are as follows (period 30 May 2011 - present): • Risk Director (Chairman) • Finance Director • Retail Banking Director • Wholesale Banking Director • Head, Basel & Market Risk • Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit Officer Wholesale Banking • Head, Retail & SME Banking Risk • Head, Internal Audit • Member of the Risk Management Directorate (Secretary)*
b) Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab Komite Model Assessment adalah mengkaji dan menyetujui model yang dipergunakan di PermataBank.
b) Duties and Responsibilities Duties and responsibilities of the Model Assessment Committee are to review and approve models used by PermataBank.
c) Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite Model Assessment telah mengadakan dua kali rapat dan tingkat kehadiran dalam rapat tersebut adalah sebagai berikut:
c) Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout the year 2012, Model Assessment Committee held two meetings with attendance as follows:
Nama Name
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
Direktur Risiko | Risk Director
2
2
0
100,00%
Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director
2
1
1
50,00%
Direktur Retail Banking | Retail Banking Director
2
2
0
100,00%
Direktur Keuangan | Finance Director
2
2
0
100,00%
Beberapa agenda penting yang dibahas diantaranya sebagai berikut: • Pengkajian dan pemantauan Bureau-based CCPL Application Scorecard. • Persetujuan atas kajian Retail Banking scorecard. • Kajian rutin atas model Credit Risk Grading.
88
* note: - Voting rights are only by members of sub-committees who are Directors - The Secretary has no voting rights.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Some of the important agenda items discussed include the following: • Reviewed and monitored Bureau-based CCPL Scorecard Application. • Approval of Retail Banking scorecard annual review. • Regular review on Credit Risk Grading models.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
3. Komite Spesial Asset Management (Komite SAM) a) Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Komite Manajemen Risiko No. 002/KMR/SK/2011, susunan anggota Komite Spesial Asset Management (SAM) adalah (periode 27 April 2011 – sekarang): • Head, Special Asset Management (Ketua) • Direktur Risiko (Ketua Pengganti) • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Head, SME Banking • Head, Sharia Banking • Head, Client Relationship Wholesale Banking I • Head, Client Relationship Wholesale Banking II • Head, Risk Retail & SME Banking • Head, SME Credit Risk • Senior Credit Officer/Deputy Senior Credit Officer Wholesale Banking • Anggota Direktorat Manajemen Risiko (Sekretaris)*
3. Special Asset Management Committee (SAM Committee) a) Structure and Membership Based on Risk Management Committee Decision Letter No. 002/KMR/SK/2011, the members of Special Asset Management Committee (SAM Committee) (period 27 April 2011 – present) were: • Head, Special Asset Management (Chairman) • Risk Director (Alternate Chairman) • Retail Banking Director • Wholesale Banking Director • Head, SME Banking • Head, Sharia Banking • Head, Wholesale Banking Client Relationship I • Head, Wholesale Banking Client Relationship II • Head, Risk Retail & SME Banking Risk • Head, SME Credit Risk • Senior Credit Officer/ Deputy Senior Credit Officer Wholesale Banking • Member of the Risk Management Directorate (Secretary)*
* catatan: Sekretaris tidak memiliki hak suara
* note: The Secretary has no voting rights
b) Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab Komite SAM adalah mereview dan memantau strategi dan langkah yang diambil atas account yang ada dalam portofolio SAM.
b) Duties and Responsibilities Duties and responsibilities of the SAM Committee are to review and monitor strategies and actions taken on the accounts in the SAM Portfolio.
c) Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite SAM mengadakan rapat sebanyak sembilan kali, yang membahas mengenai Non Performing Loan (NPL) Small Medium Entreprise (SME) dan NPL Wholesale Banking, dengan topik antara lain: • Performa NPL dan hasil restrukturisasi untuk periode tertentu. • Penanganan nasabah-nasabah yang termasuk dalam kategori Special Asset Management. • Perkembangan kasus-kasus yang melibatkan PermataBank. • Barang jaminan yang diambil alih/dieksekusi.
c) Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout 2012, the SAM Committee met nine times and discussed the Non Performing Loan (NPL) of Small Medium Enterprises (SME) and NPL Wholesale Banking, with topics such as: • Performance of NPLs and restructured for certain periods. • Client handling in the category of Special Asset Management. • The development of cases involving PermataBank. • Goods repossessed, collateral / executed.
PermataBank * 2012 Annual Report
89
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
4. Komite Tata Kelola Manajemen Informasi (IMGC) a) Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Komite Manajemen Risiko No. 004/KMR/SK/2011, susunan anggota Komite Tata Kelola Manajemen Informasi adalah sebagai berikut (periode 26 September 2011 - 30 April 2012): • Direktur Keuangan (Ketua) • Direktur Risiko • Direktur Teknologi dan Operasi • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Head, Strategic Information Management (Sekretaris)*
4. Information Management Governance Committee (IMGC) a) Structure and Membership Based on Risk Management Committee Decision Letter No. 004/KMR/SK/2011, the members of Information Management Governance Committee were as follows (period 26 September 2011 - 30 April 2012): • Finance Director (Chairman) • Risk Director • Technology and Operations Director • Retail Banking Director • Wholesale Banking Director • Head, Strategic Information Management (Secretary) *
Sesuai Terms of Reference Komite Tata Kelola Manajemen Informasi, sejak tanggal 30 April 2012, susunan anggota Komite Tata Kelola Manajemen Informasi berubah sebagai berikut (periode 30 April 2012 – sekarang): • Direktur Keuangan (Ketua) • Wakil Direktur Utama • Direktur Risiko • Direktur Teknologi dan Operasi • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Direktur Kepatuhan • Head, Strategic Information Management (Sekretaris)*
90
* catatan : Sekretaris tidak memiliki hak suara.
* catatan : Sekretaris tidak memiliki hak suara.
* note: The Secretary has no voting rights.
In accordance with the Terms of Reference of Information Management Governance Committee, beginning on 30 April 2012, the members of the Corporate Governance Information Management changed as follows (period 30 April 2012 - present): • Finance Director (Chairman) • Vice President Director • Risk Director • Technology and Operations Director • Retail Banking Director • Wholesale Banking Director of • Compliance Director • Head, Strategic Information Management (Secretary) *
* note: The Secretary has no voting rights.
b) Tugas dan Tanggung Jawab Tugas dan tanggung jawab Komite Tata Kelola Manajemen Informasi adalah memastikan bahwa suatu strategi dan pendekatan yang efektif telah ada dan terjaga sesuai prinsip-prinsip pengelolaan data, kerangka tata kelola, dan assurance.
b) Duties and Responsibilities Duties and Responsibilities of the Information Management Governance Committee is to ensure that an effective strategy and approach is in place and maintained in respect of data management principles, governance framework and assurance.
c) Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite Tata Kelola Manajemen Informasi telah mengadakan tujuh kali rapat. Beberapa agenda penting yang dibahas dalam rapat, diantaranya perbaikan kualitas data beserta kebijakannya.
c) Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout 2012, Information Management Governance Committee held seven meetings. Some of the important agenda items discussed at the meeting include improved data quality and data policies.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Komite Kebijakan Kredit (CPC)
Credit Policy Committee (CPC)
a. Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 005/2011, susunan anggota Komite Kebijakan Kredit adalah sebagai berikut (periode 18 April 2011 – sekarang): • Direktur Utama (Ketua) • Direktur Risiko ( Ketua Pengganti) • Direktur Kepatuhan • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Direktur Keuangan • Direktur Teknologi dan Operasi • Head, Internal Audit* • Anggota Direktorat Manajemen Risiko (Sekretaris)*
a. Structure and Membership Based on Decree of Board of Directors No. 005/2011, the members of Credit Policy Committee were as follows (period 18 April 2011 - present): • President Director (Chairman) • Risk Director (Alternate Chairman) • Director of Compliance • Director of Retail Banking • Director of Wholesale Banking • Director of Finance • Director of Technology and Operations • Head, Internal Audit* • Member of the Risk Management Directorate (Secretary)*
* catatan : Head Internal Audit dan Sekretaris tidak memiliki hak suara
* note: Head of Internal Audit and the Secretary do not have voting rights
b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kebijakan Kredit bertanggung jawab menetapkan kebijakan, prosedur, dan parameter risiko kredit, serta memastikan pelaksanaan dan pengembangan kebijakan dan parameter risiko kredit tersebut.
b. Duties and Responsibilities Credit Policy Committee is responsible for establishing credit risk policies, procedures, and parameters, as well as for ensuring their enforcement and development of policies and parameters.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite Kebijakan Kredit telah mengadakan sembilan kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
c. Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout 2012, Credit Policy Committee held nine meetings with attendance as follows:
Nama Name
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
Direktur Utama | President Director
9
6
3
66,67%
Direktur Risiko | Risk Director
9
9
0
100,00%
Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director
9
6
3
66,67%
Direktur Retail Banking | Retail Banking Director
9
8
1
88,89%
Direktur Kepatuhan | Compliance Director
9
2
7
22,22%
Direktur Teknologi dan Operasi | Technology and Operations Director
9
0
9
0,00%
Direktur Keuangan | Finance Director
9
3
6
33,33%
Beberapa agenda penting yang dibahas antara lain: • Persetujuan atas Global Market Credit Policy, Bank Wide Credit Policy seperti Environment & Social Risk Policy & Procedures, Special Asset Management Policies, kebijakan kredit Wholesales Banking dan kebijakan kredit Retail Banking & SME. • Pengkajian dan pemantauan dispensasi terhadap kebijakan kredit.
Some of the important agenda items covered include: • Approval of the Global Market Credit Policy, Bank Wide Credit Policy e.g. Environment & Social Risk Policy and Procedures, Special Asset Management Policies, Wholesales Banking credit policy and Retail Banking & SME credit policy. • Reviewed and monitored the dispensation of the credit policies.
PermataBank * 2012 Annual Report
91
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
92
Komite Kredit (CC)
Credit Committee (CC)
a. Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 006/2011, susunan anggota Komite Kredit adalah sebagai berikut (periode 18 April 2011– sekarang): • Direktur Utama (Ketua) • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Direktur Keuangan • Anggota Direktorat Manajemen Risiko (Sekretaris)*
a. Structure and Membership Based on Decree of Board of Directors No. 006/2011, the members of Credit Committee were as follows (period 18 April 2011 - present): • President Director (Chairman) • Retail Banking Director • Wholesale Banking Director • Finance Director • Member of the Risk Management Directorate (Secretary)*
* catatan : Sekretaris tidak memiliki hak suara
* note: The Secretary has no voting rights
b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Kredit bertanggung jawab mengkaji, merekomendasikan dan menyetujui proposal kredit dari unit bisnis yang melampaui wewenang pejabatnya.
b. Duties and Responsibilities Credit Committee is responsible for providing reviews, recommendations, and approval to credit proposals submitted by business units with limits exceeding the authority of the person in charge.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, pengambilan keputusan oleh Komite Kredit dilaksanakan melalui keputusan sirkuler. Keputusan yang diambil oleh Komite Kredit antara lain adalah rekomendasi bagi Dewan Komisaris untuk menyetujui alokasi dan pengelolaan limit kredit bagi pihak terkait, serta mendukung proposal kredit yang diberikan kepada pihak terkait yang tidak termasuk dalam daftar pre-approved Dewan Komisaris untuk eksposur tertentu.
c. Task Implementation and Frequency of Meetings During 2012, the decisions made by Credit Committee were carried out through decision circulars. Among other of the decision taken by the Credit Committee were recommendation to BoC for approval of related parties credit limit allocation and management, as well as supporting credit proposal given to related parties which are not included in the BoC pre-approved list with certain exposure.
Komite Pengarah Teknologi Informasi (ITSC)
Information Technology Steering Committee (ITSC)
Sebagai bagian dari TI dan sesuai dengan keputusan manajemen, dibentuklah Komite Pengarah Teknologi Informasi yang bertujuan untuk memfasilitasi Direksi dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab secara efektif dalam hal penentuan rencana TI dan kebijakan bank yang terkait dengan penggunaan teknologi informasi.
As part of IT and in accordance with management decisions, Information Technology Steering Committee was established with aims to facilitate the Board of Directors in carrying out duties and responsibilities effectively in the fields of IT planning and bank policy related to the use of information technology.
a. Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 008/2011, susunan anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi adalah sebagai berikut (periode 18 April 2011 – 28 Juni 2012): • Direktur Teknologi dan Operasi (Ketua) • Direktur Risiko (Ketua Pengganti) • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Direktur Keuangan • Head, Retail Banking Operations* • Head, Network* • Head, Information Technology (Sekretaris)*
a. Structure and Membership Based on Decree of Board of Directors No. 008/2011, the members of Information Technology Steering Committee were as follows (period 18 April 2011 - 28 June 2012): • Technology and Operations Director (Chairman) • Risk Director (Alternate Chairman) • Retail Banking Director • Wholesale Banking Director • Finance Director • Head, Retail Banking Operations* • Head, Network* • Head, Information Technology (Secretary)*
* catatan : Hak suara hanya dimiliki oleh anggota Komite yang menjabat sebagai Direktur
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
* note: Voting rights are only for Committee members who serve as Directors
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Sesuai Pedoman Kerja Komite Pengarah Teknologi Informasi tanggal 28 Juni 2012, susunan anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi (periode 28 Juni 2012 sekarang) : • Direktur Teknologi dan Operasi (Ketua) • Direktur Risiko (Ketua Pengganti) • Direktur Retail Banking • Direktur Wholesale Banking • Direktur Keuangan • Direktur Kepatuhan • Head, Information Technology (Sekretaris)*
* catatan : Hak suara hanya dimiliki oleh anggota Komite yang menjabat sebagai Direktur
b. Tugas dan Tanggung Jawab Tugas Komite ini adalah untuk memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai: • Rencana Strategis Teknologi Informasi (Information Technology Strategic Plan) yang searah dengan rencana strategis kegiatan usaha PermataBank. • Kesesuaian proyek-proyek Teknologi Informasi yang disetujui dengan Rencana Strategis Teknologi Informasi. • Kesesuaian antara pelaksanaan proyek-proyek Teknologi Informasi dengan rencana proyek yang disepakati (project charter). • Kesesuaian Teknologi Informasi dengan kebutuhan sistem informasi manajemen dan kebutuhan kegiatan usaha PermataBank. • Langkah-langkah meminimalkan risiko atas investasi PermataBank pada sektor Teknologi Informasi agar investasi tersebut memberikan kontribusi terhadap tercapainya tujuan bisnis PermataBank. • Pemantauan atas kinerja Teknologi Informasi dan upaya peningkatannya. • Upaya penyelesaian berbagai masalah terkait Teknologi Informasi, yang tidak dapat diselesaikan oleh satuan kerja pengguna dan penyelenggara, secara efektif, efisien dan tepat waktu. • Prioritas dalam investasi TI.
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Based on Information Managemant Governance Committee Terms of Referens dated 28 June 2012, the members of Information Technology Steering Committee were as follows (period 28 June 2012 - present): • Technology and Operations Director (Chairman) • Risk Director (Alternate Chairman) • Retail Banking Director • Wholesale Banking Director • Finance Director • Compliance Director • Head, Information Technology (Secretary)*
* note: Voting rights are only for Committee members who serve as Directors
b. Duties and Responsibilities The duties and responsibilities of this Committee are to make recommendations to the Board of Directors on: • Developing the Information Technology Strategic Plan in line with strategic plans of PermataBank business activities. • Assessing suitability of projects approved within the Information Technology Strategic Plan for Information Technology. • Establishing correspondence between the implementation of Information Technology projects with the agreed project plan (project charter). • Ensuring compliance with the Information Technology needs of management information systems and PermataBank business needs. • Taking measures to minimize the risks of PermataBank investing in Information Technology so that these investments contribute to the achievement of PermataBank business goals. • Monitoring the performance of information technology and improvement efforts. • Resolving Information Technology related problems, especially those which cannot be resolved by the user and operator unit, effectively, efficiently or in a timely manner. • Prioritizing IT investments.
PermataBank * 2012 Annual Report
93
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite Pengarah Teknologi Informasi telah mengadakan tiga kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Nama Name
94
c. Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout 2012, Information Technology Steering Committee held three meetings with attendance as follows:
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance 100,00%
Direktur Teknologi dan Operasi | Technology and Operations Director
3
3
0
Direktur Risiko | Risk Director
3
1
2
33,33%
Direktur Retail Banking | Retail Banking Director
3
1
2
33,33%
Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director
3
1
2
33,33%
Direktur Keuangan | Finance Director
3
1
2
33,33%
Direktur Kepatuhan | Compliance Director *)
1
1
0
100,00%
*) Direktur Kepatuhan diangkat menjadi anggota Komite Pengarah Teknologi Informasi sejak 28 Juni 2012
*) Compliance Director appointed as a member of Information Technology Steering Committee on 28 June 2012
Beberapa agenda penting dan/atau melakukan kajian terhadap beberapa isu bisnis, diantaranya, sebagai berikut: • IT Service Level Agreement (SLA) yang terbaru. • Penentuan prioritas inisiatif user. • Disaster Recovery (DR). • Inisiatif Business – IT 2013. • Pengkinian mengenai Terms of Reference Komite Pengarah Teknologi Informasi.
Some of the important agenda items and/or reviews of business issues included the following: • Updating IT Service Level Agreement (SLA). • Prioritizing user initiatives. • Disaster Recovery (DR). • Business - IT Initiatives 2013. • Updating of Information Technology Steering Committee Terms of Reference.
Komite Asset Liability (ALCO)
Asset-Liability Committee (ALCO)
a. Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 007/2011, susunan anggota Komite Asset Liability adalah sebagai berikut (periode 18 April 2011– 14 Februari 2012): • Direktur Utama (Ketua) • Direktur Keuangan (Ketua Pengganti) • Direktur Wholesale Banking • Direktur Retail Banking • Direktur Risiko • Head, Global Market • Head, Basel & Market Risk • Head, Finance/ALCO Support (Sekretaris)
a. Structure and Membership Based on PermataBank Decree of Board of Directors No. 007/2011, the members of Asset Liability Committee were as follows (period 18 April 2011 - 14 February 2012): • President Director (Chairman) • Finance Director (Alternate Chairman) • Wholesale Banking Director • Retail Banking Director • Risk Director • Head, Global Market • Head, Basel & Market Risk • Head, Finance/ALCO Support (Secretary)
* catatan: - Hak suara hanya dimiliki oleh anggota Komite yang menjabat sebagai Direktur - Sekretaris tidak memiliki hak suara
* note: - Voting rights are only for members of the Committee who serve as Directors - The Secretary has no voting rights
Sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 002/2012, susunan anggota Komite Asset Liability berubah menjadi sebagai berikut (periode 14 Februari 2012 – sekarang): • Direktur Utama (Ketua)
Based on PermataBank Decree of Board of Directors No. 002/2012, the members of Asset-Liability Committee changed as follows (period of February 14, 2012 present): • President Director (Chairman)
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
• • • • • • • •
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Direktur Keuangan (Ketua Pengganti) Wakil Direktur Utama Direktur Wholesale Banking Direktur Retail Banking Direktur Risiko Head, Global Market Head, Basel & Market Risk Head, Finance/ALCO Support (Sekretaris)
• • • • • • • •
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Director of Finance (Alternate Chairman) Vice President Director Wholesale Banking Director Retail Banking Director Risk Director Head, Global Market Head, Basel & Market Risk Head, Finance/ALCO Support (Secretary)
* catatan: - Hak suara hanya dimiliki oleh anggota Komite yang menjabat sebagai Direktur - Sekretaris tidak memiliki hak suara
* note: - Voting rights are only for members of the Committee who serve as Directors - The Secretary has no voting rights
b. Tugas dan Tanggung Jawab ALCO bertanggung jawab dalam memaksimumkan pendapatan bunga dan mengelola neraca PermataBank sejalan dengan Kebijakan Risiko yang direkomendasikan dan telah disetujui sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Fokus dari ALCO adalah pada perkembangan profitabilitas bisnis PermataBank dalam jangka menengah hingga jangka panjang, dengan tetap mengacu pada kepatuhan dan peraturan yang berlaku.
b. Duties and Responsibilities ALCO is responsible for maximize the net interest income and managing PermataBank’s balance sheet in accordance with the recommended and approved risk policy as well prevailing laws and regulations. The focus of ALCO is on the profitable development of PermataBank’s franchise in the medium and long term, in compliance with the prevailing laws and regulations.
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, ALCO telah mengadakan 12 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
c. Task Implementation and Frequency of Meetings During the year 2012, ALCO held 12 meetings with attendance as follows:
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
Direktur Utama | President Director
12
11
1
91,67%
Wakil Direktur Utama | Vice President Director *)
12
8
4
66,67%
Direktur Keuangan | Finance Director
12
10
2
83,33%
Direktur Retail Banking | Retail Banking Director
12
10
2
83,33%
Direktur Risiko | Risk Director
12
10
2
83,33%
Direktur Wholesale Banking | Wholesale Banking Director
12
11
1
91,67%
Nama Name
*) Wakil Direktur Utama diangkat sebagai anggota ALCO sejak tanggal 14 Februari 2012
*) Vice President Director was appointed as a member of ALCO on February 14, 2012
Beberapa agenda penting dan/atau melakukan kajian terhadap beberapa isu bisnis, diantaranya, sebagai berikut: • Neraca dan Tren Yield. • Compliance: Regulatory, ALCO Guidelines, Market Risk Guidelines. • Balance Sheet Management. • Structural and market risk guidelines: structural liquidity monitoring, short term liquidity monitoring, payment system indicator, interest rate risk in banking book, stress test.
Some of the important agenda items and/or reviews of business issues included the following: • Balance and Yield Trends. • Compliance: Regulatory, ALCO Guidelines, Market Risk Guidelines. • Balance Sheet Management. • Structural and market risk guidelines: structural liquidity monitoring, short term liquidity monitoring, payment system indicator, interest rate risk in banking book, stress test.
PermataBank * 2012 Annual Report
95
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
•
Persetujuan yang meliputi: Terms of Reference ALCO, balance sheet committee, reference rate, wholesale borrowing, dan lain sebagainya.
•
Agreements included: ALCO Terms of Reference, balance sheet committee, reference rate, wholesale borrowing, and so forth.
Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun
Human Resource and Pension Committee
a. Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 003/2011, susunan anggota Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun sampai dengan April 2011, adalah (periode 18 April 2011 - sekarang): • Direktur Sumber Daya Manusia (Ketua) • Wakil Direktur Utama (Ketua Pengganti) • Direktur Utama • Direktur Keuangan • Head, HR Governance & Infrastructure (Sekretaris)*
a. Structure and Membership Based on Decree of Board of Directors No. 003/2011, the members of Human Resource and Pension Committee from April 2011 were (period 18 April 2011 - present): • Human Resources Director (Chairman) • Vice President Director (Alternate Chairman) • President Director • Finance Director • Head, HR Governance & Infrastructure (Secretary)*
* note: The Secretary has no voting rights
* catatan : Sekretaris tidak memiliki hak suara
b. Tugas dan Tanggung Jawab • Menentukan kebijakan dan sasaran Sumber Daya Manusia. • Secara tahunan meninjau kebijakan Sumber Daya Manusia untuk memastikan kebijakan yang penting ada, konsisten dengan nilai-nilai PermataBank dan mendukung strategi PermataBank. • Memantau pelaksanaan kebijakan Sumber Daya Manusia, memastikan pemahaman dan pelaksanaan yang konsisten di semua bagian PermataBank. • Mengkaji dan mempertimbangkan isu terkait Sumber Daya Manusia yang bersifat strategis, mempunyai dampak luas di lingkungan PermataBank, atau berpotensi menimbulkan risiko, memberikan informasi kepada Direksi tentang isu-isu demikian, dan memberikan rekomendasi. Ini termasuk tetapi tidak terbatas pada isu-isu yang diangkat melalui Program Speak Up, Komite Pengawasan Fraud, Open Door. • Memberikan persetujuan yang bertanggung jawab atas penyimpangan terhadap kebijakan atau standar Sumber Daya Manusia. • Memastikan kepantasan dan daya saing paket remunerasi PermataBank. • Mengawasi pengelolaan dana pensiun PermataBank dan memastikan kewajiban masa depan PermataBank terkait hak-hak karyawan telah dicadangkan secara memadai. • Secara tahunan meninjau program pelatihan wajib bagi para manager untuk memastikan para manager diberi pelatihan yang memadai dan tepat sehingga mampu mengelola manusia dan risiko-risiko terkait Sumber Daya Manusia.
96
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
b. Duties and Responsibilities • Determine Human Resources policies and objectives. • Annually review Human Resources policies to ensure key policies are in place, consistent with PermataBank’s values and supportive to the PermataBank’s strategy. • Monitoring the execution of Human Resources policies assuring consistant understanding and implementation of the policies across PermataBank’s • Evaluate and deliberate on people related issues which are strategic, span across Permata Bank’s, or have risk potential; keep BoD informed of such issues and provide recomendations. This includes but not limited to issues raised through the Speak Up Program, Fraud Oversight Committee, the Open Door. • Provide justified approvals relevant to deviations or exemptions to established Human Resources polcies/ standard. • Assure appropriateness and competitiveness of the PermataBank’s employment package, considering short and long term bottom line impact. • Oversee the management of PermataBank’s pension fund and assure people related future obligations are adequately funded or provisioned for. • Annually review mandatory training programs for managers, assuring managers are adequatly and appropriately trained to manage people and people risk.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun telah mengadakan 13 kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
c. Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout 2012, the Human Resources and Pension Committee held 13 meetings with attendance as follows:
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance
Direktur Utama | President Director
13
13
0
100,00%
Wakil Direktur Utama | Vice President Director
13
11
2
84,62%
Direktur Keuangan | Finance Director
13
10
3
76,92%
Direktur Sumber Daya Manusia | Human Resources Director
13
13
0
100,00%
Nama Name
Beberapa agenda penting yang dibahas diantaranya sebagai berikut: • New SRB (Special Recognition Bonus). • Manfaat Asuransi Jiwa (life insurance). • Kajian Dana Pensiun. • Talent review 2012, dan lain sebagainya.
Some of the agenda items discussed included the following: • New SRB (Special Recognition Bonus). • Life Insurance Benefits. • Review of Pension Funds. • Talent review 2012, and so forth.
Komite Pengawasan Fraud (FOC)
Fraud Oversight Committee (FOC)
Komite Pengawasan Fraud bertujuan untuk memastikan penanganan permasalahan/insiden fraud secara tepat dan untuk memastikan penerapan kebijakan-kebijakan fraud secara efektif.
Fraud Oversight Committee aims to ensure appropriate handling of problems/fraud incidents and effective implementation of fraud policies.
a. Struktur dan Keanggotaan Sesuai Surat Keputusan Direksi No. 009/2011, susunan anggota Komite Pengawasan Fraud adalah sebagai berikut (periode 25 April 2011 – 1 Mei 2012): • Direktur Kepatuhan (Ketua) • Wakil Direktur Utama • Direktur Risiko • Direktur Sumber Daya Manusia • Head, Financial Crime Risk (Sekretaris)*
a. Structure and Membership Based on Decree of Board of Directors No. 009/2011, the members of Fraud Oversight Committee were as follows (period 25 April 2011 - 1 May 2012): • Compliance Director (Chairman) • Vice President Director • Risk Director • Human Resources Director • Head, Financial Crime Risk (Secretary)*
* catatan: Sekretaris tidak memiliki hak suara
* note: The Secretary has no voting rights
PermataBank * 2012 Annual Report
97
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Komite Committee Report
Sesuai Terms of Reference Komite Pengawasan Fraud tanggal 1 Mei 2012 yang merupakan penyesuaian dengan Surat Edaran Bank Indonesia No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 perihal Penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, susunan anggota Komite Pengawasan Fraud adalah sebagai berikut (periode 1 Mei 2012 – sekarang): • Direktur Utama (Ketua) • Wakil Direktur Utama • Direktur Kepatuhan • Direktur Risiko • Direktur Sumber Daya Manusia • Head, Financial Crime Risk (Sekretaris)*
* catatan: Sekretaris tidak memiliki hak suara
b. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Pengawasan Fraud • Memastikan pelaksanaan yang efektif dari Kebijakan Kerangka Kerja Pengelolaan Risiko Fraud (FRMF) termasuk ketersediaan sumber daya untuk menjalankan komponen-komponen Strategi Anti Fraud yakni: Pencegahan, Deteksi, Respons dan Pemantauan. • Memantau insiden/kejadian fraud signifikan yang dilaporkan. Memastikan bahwa akar penyebab diidentifikasi, para pelaku dikenakan sanksi dan langkah perbaikan untuk mencegah terulangnya kejadian dilaksanakan. • Mengawasi kegiatan investigasi yang dilakukan oleh pihak-pihak internal dan/atau eksternal melalui laporan yang diberikan dan/atau dipresentasikan oleh pihak-pihak internal dan/atau eksternal pada saat rapat komite. • Memutuskan secara bersama dengan Direktur terkait atas tindakan sanksi terhadap pihak internal yang terlibat dalam insiden fraud. Apabila FOC dan Direktur terkait tidak menyepakati bentuk tindakan sanksi, permasalahan akan dieskalasi ke Direksi untuk mengambil keputusan akhir. • Memutuskan tindakan/proses hukum kepada pelaku fraud berdasarkan hasil analisa Corporate Legal dan/ atau pertimbangan lain. • Memastikan Direksi dan Dewan Komisaris mengetahui dan up to date mengenai permasalahan/insiden fraud yang memiliki dampak negatif yang signifikan dari sisi finansial, reputasi ataupun lainnya. • Memastikan pemilik masing-masing jenis/tipe fraud serta peran dan tanggung jawab untuk mengelola risiko dan kejadian fraud sesuai kebijakan FRMF.
98
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
As per the Fraud Monitoring Committee Terms of Reference dated May 1, 2012 as an adjustment to the Bank Indonesia Circular Letter 13/28/DPNP dated December 9, 2011 regarding the Implementation of an Anti-Fraud Strategy for Commercial Banks, the members of Fraud Oversight Committee were as follows (period May 1, 2012 - present): • President Director (Chairman) • Vice President Director • Compliance Director • Risk Director • Director of Human Resources • Head, Financial Crime Risk (Secretary) *
* note: The Secretary has no voting rights
b. Duties and Responsibilities of Fraud Oversight Committee • Ensure effective implementation of the Fraud Risk Management Framework (FRMF) including providing the necessary resources to ensure the Anti Froud Strategis elements, i.e. Prevention, Detection, Response and Monitoring are in place. • Monitor significat reported froud incidents/events. Ensure that root causes are indentified, perpetrators are subject to reprimand and remedial action to prevent reoccurrence are carried out. • Oversee investigations activities performed by internal and/or external parties through the investigations report produced by internal and/or external parties during the Committee meeting. • Along with Director in charge, decide the discplinary actions for internal parties involved in the fraud incidents. If FOC and DIrector in charge do not agree the discplinary action, the matter will be escalated to BoD for final decision. • Based on analysis provided by Corporate Legal and/ or other consideration, decide if perpetrator(s) of the fraud incidents will be criminally charged. • Ensure the Board of Directors and Board of Commissioners know and are up to date on issues/ incidents of fraud that have a significant negative impact in terms of financial, reputation or other aspects. • Ensure, at the discretion FRMF, that the owner of each fraud type has roles and responsibilities for managing the risk and incidence of fraud.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
c. Pelaksanaan Tugas dan Frekuensi Rapat Sepanjang tahun 2012, Komite Pengawasan Fraud telah mengadakan tujuh kali rapat dengan tingkat kehadiran sebagai berikut: Nama Name
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
c. Task Implementation and Frequency of Meetings Throughout 2012, the Fraud Monitoring Committee held seven meetings with attendance as follows:
Jumlah Rapat Total Meeting
Kehadiran Attendance
Ketidakhadiran Absence
Persentase Kehadiran Percentage of Attendance 100,00%
Direktur Utama | President Director *)
4
4
0
Wakil Direktur Utama | Vice President Director
7
6
1
85,71%
Direktur Sumber Daya Manusia | Human Resources Director
7
5
2
71,43%
Direktur Risiko | Risk Director
7
7
0
100,00%
Direktur Kepatuhan | Compliance Director
7
7
0
100,00%
*) Direktur Utama diangkat sebagai anggota Komite Pengawasan Fraud sejak tanggal 1 Mei 2012
Beberapa agenda penting yang dibahas diantaranya sebagai berikut: • Sebagai tindak lanjut Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No. 13/28/DPNP tanggal 9 Desember 2011 tentang penerapan Strategi Anti Fraud Bagi Bank Umum, Komite Pengawasan Fraud telah menyetujui Strategi Anti Fraud di PermataBank dalam Kebijakan Fraud Risk Management Framework (FRMF). Kebijakan FRMF merangkum aktivitas pencegahan, deteksi, pemberian respons dan efek jera ke dalam suatu strategi yang menyeluruh terkait pengelolaan risiko fraud serta menjaga hal integritas bisnis. • Selama rapat Komite Pengawasan Fraud dilaksanakan, anggota komite beserta Direktur terkait telah mengambil beberapa keputusan mengenai tindakan indisipliner terhadap pelaku fraud dan tindak lanjut berupa perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan oleh unit terkait untuk mencegah fraud tidak terulang kembali.
*) President Director appointed as a member of Fraud Oversight Committee on May 1, 2012
Some of the agenda items discussed include the following: • As a follow-up to Circular Letter of Bank Indonesia (SEBI) No. 13/28/DPNP dated December 9, 2011 on the application of the Anti Fraud Strategy for Commercial Banks, Fraud Oversight Committee approved the PermataBank Anti-Fraud Strategy for the Fraud Risk Management Framework (FRMF). FRMF summarizes the activities of prevention, detection, response and deterrence into a comprehensive strategy related to the management of fraud risk and maintenance of business integrity. • At the Fraud Monitoring Committee meetings, committee members along with the Director concerned made decisions regarding disciplinary action against perpetrators of fraud and followed-up improvements to be made by the relevant units to prevent similar fraud from happening again.
PermataBank * 2012 Annual Report
99
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
Pertumbuhan Unit bisnis Syariah pada tahun 2012 merupakan hasil dari penerapan strategi bisnis yang efektif dan dukungan tata kelola yang kuat. The Sharia business growth of 2012 is a direct result of effective business strategy and strong support from well functioning governance systems.
100
I. Umum
I. General
Unit Usaha Syariah PermataBank yang telah berdiri sejak tanggal 10 November 2004, hingga saat ini terus berupaya untuk selalu berkomitmen dan konsisten dalam mengimplementasikan Good Corporate Governance (GCG) pada kegiatan operasional sehari-harinya.
PermataBank Sharia Business Unit was established in November 10, 2004 and to this day continues its commitment and consistency in implementing Good Corporate Governance (GCG) in its daily operations.
Unit Usaha Syariah PermataBank mempunyai Visi (Vision), Nilai (Value) dan Misi (Mission) yang sejalan pula dengan Visi dan Misi Bank Induknya, dimana Visi dan Misi ini merupakan landasan pelaksanaan Good Corporate Governance (GCG), yaitu :
PermataBank Sharia Business Unit has a vision, values, and mission in line with PermataBank as the foundation to implement Good Corporate Governance (GCG), as follows:
Visi “Pelopor dalam memberikan solusi finansial Syariah yang inovatif“.
Vision “To be the pioneer in providing innovative Sharia financial solutions“.
Nilai: P Partnership
Values: P Partnership
Saling memahami dan bersamasama membangun hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Mutual understanding and together build strong relationships with internal and external parties based on mutual respect.
Sumber Daya Manusia Human Resources
R Responsiveness
I
Innovation
C Caring
E Excellence
Misi: Nasabah
Karyawan
Masyarakat
Pemegang Saham Pemerintah
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan yang terbaik dan tepat waktu. Selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat. Menaruh perhatian dan menghargai customer, rekan kerja, masyarakat, investor, dan regulator. Memberikan pelayanan prima kepada customer dan memicu kinerja yang prima dalam pekerjaan sehari-hari.
Menjadi mitra pilihan melalui kesempurnaan pelayanan dan pemberian solusi yang optimal. Turut serta mendorong pengembangan profesionalisme dan kepribadian. Aktif berpartisipasi dalam upaya mewujudkan kontribusi yang bermanfaat. Memberikan hasil investasi terbaik bagi pemegang saham. Menjadi panutan dalam penerapan Tata Kelola Perusahaan dan asas ketaatan yang baik.
Adapun untuk mencapai Visi dan Misi tersebut maka diperlukan berbagai upaya untuk memberikan pemahaman dan pengertian yang sama di setiap jenjang organisasi. Yang dimaksud di sini adalah para personil yang menjalankannya agar prinsip-prinsip GCG yang dijalankan sesuai dengan yang telah diatur dalam Peraturan Bank Indonesia (PBI) No.11/33/ PBI/2009 tanggal 7 Desember 2009 dan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah. Pada ketentuan tersebut dijelaskan bahwa pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah harus berlandaskan pada lima prinsip dasar, yaitu : 1. Transparansi (transparency), yaitu keterbukaan dalam mengemukakan informasi yang material dan relevan serta keterbukaan dalam proses pengambilan keputusan. 2. Akuntabilitas (accountability) yaitu kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organisasi bank sehingga pengelolaannya berjalan secara efektif.
R Responsiveness
I
Innovation
C Caring
E Excellence
Mission: Customer
Employee
Society Shareholders Government
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Working quickly, accurately, and effectively in providing the best and timely services. Always think innovatively to enhance work method to make it easier, better, and faster. Pay attention and respect customers, colleagues, society, investors, and regulators. Provide excellent service to customers and pursue high performance in daily works.
To be the selected partner in service excellence and providing optimal solutions. To participate and promote the development of professionalism and personality. To participate actively in efforts to create a beneficial contribution. To provide the best investment returns for shareholders. To be a role model in the implementation of Corporate Governance and the principle of good obedience.
To achieve the vision and mission requires various efforts to provide insight and common understanding at every level of the organization. The employees who follow the GCG principles should comply with Bank Indonesia Regulation (PBI) No.11/33/PBI/2009 dated December 7, 2009 and Bank Indonesia Circular Letter (SE BI) No.12/13/DPbS dated 30 April 2010 regarding the Implementation of Good Corporate Governance for Sharia Banks and Sharia Business Unit. The regulations describe that the implementation of GCG in the sharia banking industry should be based on five basic principles, i.e: 1. Transparency, disclosure in material and relevant information and disclosure in the decision-making process.. 2. Accountability, the clarity of functions and the implementation of organizational accountability so that bank management is working effectively.
PermataBank * 2012 Annual Report
101
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
102
3. Pertanggungjawaban (responsibility) yaitu kesesuaian pengelolaan bank dengan peraturan perundangundangan yang berlaku dan prinsip-prinsip pengelolaan bank yang sehat. 4. Profesional (professional) yaitu memiliki kompetensi, mampu bertindak objektif dan bebas dari pengaruh/ tekanan dari pihak manapun (independen) serta memiliki komitmen yang tinggi untuk mengembangkan Bank Syariah. 5. Kewajaran (fairness) yaitu keadilan dan kesetaraan dalam memenuhi hak-hak stakeholders berdasarkan perjanjian dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
3. Responsibility, compliance with PermataBank’s management rules and regulations and prudential banking practises. 4. Professional, competence and ablility to act objectively and be free from the influence / pressure from any party (independent) and have a strong commitment to develop Sharia Bank. 5. Fairness of justice and equality in fulfilling stakeholders rights based on contracts and regukations.
Dalam pelaksanaan GCG pada industri perbankan syariah selain dari ke 5 (lima) dasar di atas juga harus memenuhi prinsip syariah (sharia principle) yang diatur dalam Ketentuan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), sebab jika terjadi ketidaksesuaian tata kelola bank dengan prinsip syariah akan berpotensi menimbulkan berbagai risiko terutama risiko reputasi bagi industri perbankan syariah.
In the implementation of the five main principles of GCG, sharia banking should also comply with sharia principles. The fatwa provisions are set out by Majelis Ulama Indonesia (MUI), noting that discrepancy between corporate governance with sharia principles will potentially cause various risks, especially reputational risk for the sharia banking industry.
Pelaksanaan GCG di perbankan syariah tidak hanya dimaksudkan untuk memperoleh pengelolaan bank yang sesuai dengan lima prinsip dasar dan sesuai dengan prinsip syariah saja, akan tetapi juga ditujukan untuk kepentingan yang lebih luas. Kepentingan yang dimaksud antara lain adalah untuk melindungi kepentingan stakeholders dan meningkatkan kepatuhan terhadap peraturan perundangundangan yang berlaku serta nilai-nilai etika yang berlaku secara umum pada industri perbankan syariah.
The fundamental aspect in the implementation of GCG in sharia banking is that it is not only intended to direct bank management in accordance with the five principles of GCG and in accordance with sharia principles only, but also aimed for the benefit of the wider public. Such interest for others is to protect stakeholders’ interest and increase compliance with regulations as well as universal ethical values in the sharia banking industry.
Sebagai gambaran pada industri perbankan syariah, prinsip ekonomi yang dianut adalah Prinsip Ekonomi Syariah yang diantaranya mencakup seperti yang dijelaskan di bawah ini:
As an illustration of the sharia banking industry, the economic principle adopt Sharia Economic Principles that cover the following:
Prinsip Pokok Ekonomi Syariah I. ADIL - Transparan dan jujur - Transaksi yang fair (adil), tidak boleh ada pemerasan - Persaingan yang sehat - Kontrak yang adil
Basic Principles of Sharia Economics I. FAIRNESS - Transparent and honest - Fair transaction, there can be no blackmail - Healthy competition - Fair contract
II. MENGHINDARI KEGIATAN YANG MERUSAK - Larangan produk dan jasa yang merugikan dan berbahaya - Larangan proses yang berbahaya - Tidak menggunakan sumber daya ilegal dan secara tidak adil
II. AVOID DAMAGING ACTIVITIES - Prohibition of products and services that are harmful and dangerous - Prohibition of dangerous process - Not using resources illegal or unfairly
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
III. KEMASLAHATAN - Produktif, - Tidak spekulatif - Efektif, efisien, berkelanjutan dalam penggunaan sumber daya - Akses yang sebesar-besarnya bagi masyarakat untuk memperoleh sumber daya.
III. WELFARE - Productive - Non speculative - Effective, efficient, sustainable use of resources - Wide access for the community to obtain resources.
Sebagai wujud komitmen Unit Usaha Syariah PermataBank dalam melaksanakan GCG, maka kami penuhi kewajiban untuk menyampaikan laporan GCG kepada Bank Indonesia (BI), yang sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
As a commitment of PermataBank Sharia Bussiness Unit in implementing GCG, we fulfill the obligation to submit reports GCG to Bank Indonesia (BI), in accordance with the applicable regulations.
Berikut disampaikan pelaksanaan GCG PermataBank – Unit Usaha Syariah periode tahun 2012:
The following is PermataBank – Sharia Banking Unit’s Implementation in 2012:
II. Transparansi Pelaksanaan GCG Unit Usaha Syariah PermataBank
II. Transparency on The GCG Implementation of PermataBank Sharia Business Unit (UUS)
1. Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah PermataBank - Unit Usaha Syariah
1. Duties and Responsibilities of PermataBank Sharia Board of Supervisory – Sharia Business Unit
a. Jumlah, Komposisi, Kriteria Dan Independensi Anggota Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Direktur UUS - PermataBank. Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia No.11/10/ PBI/2009 pasal 11 ayat (1) yang mengatur bahwa jumlah anggota DPS paling kurang 2 (dua) orang dan paling banyak 3 (tiga) orang. Saat ini DPS PermataBank. – Unit Usaha Syariah ada 3 (tiga) orang dan dipimpin oleh seorang ketua dengan susunan sebagai berikut:
Nama Name
No.
a. The number, composition and independence of members of Sharia Board of Supervisory and Board of Directors – PermataBank Refer to Bank Indonesia Regulation No.11/10/ PBI/2009 article 11 paragraph (1) which sets out the required number of Sharia Board of Supervisory (DPS) to be at least two (2) and not more than three (3) persons. At present DPS of PermataBank – Sharia Business Unit consists of three (3) led by a Chairman as follows: Jabatan Function
1.
Prof. Dr. H. M. Amin Suma, MA, SH, MM
Ketua Dewan Pengawas Syariah Chairman, Sharia Supervisory Board
2.
Drs. KH. Saufuddin Amsir
Anggota Dewan Pengawas Syariah Member, Sharia Supervisory Board
3.
H. Muhamad Faiz, MA
Anggota Dewan Pengawas Syariah Member, Sharia Supervisor Board
PermataBank * 2012 Annual Report
103
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
Biografi dari ketiga DPS tersebut disajikan di halaman 532-533.
The biography of the three members of the DPS are available on page 532-533.
Selain itu, PermataBank juga menetapkan 1 (satu) orang Direktur yang membawahi Unit Usaha Syariah dimana masih merangkap menjadi Direktur Retail Banking, yaitu Ibu Lauren Sulistiwati (biografi disajikan di halaman 525).
In addition, PermataBank also assigned one (1) Director to supervise the Sharia Business Unit (UUS), who currently is the Retail Banking Director, ie Mrs. Lauren Sulistiwati (biography is available on page 525).
b. Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah (DPS) dan Direktur yang membawahi Unit Usaha Syariah PermataBank.
b. Duties and Responsibilities of Sharia Supervisory Board (DPS) and the Director, who supervises the Sharia Business Unit of PermataBank.
Dewan Pengawas Syariah 1) DPS bertugas dan bertanggung jawab memberikan nasihat dan saran kepada Direktur UUS serta mengawasi kegiatan UUS agar sesuai dengan Prinsip Syariah. 2) Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab DPS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi antara lain: a) menilai dan memastikan pemenuhan Prinsip Syariah dalam pedoman operasional dan produk yang dikeluarkan UUS. b) mengawasi proses pengembangan produk baru UUS sejak awal sampai dengan dikeluarkannya produk tersebut. c) memberikan opini syariah terhadap produk baru dan/atau pembiayaan yang direstrukturisasi. d) meminta fatwa kepada Dewan Syariah Nasional untuk produk baru UUS yang belum ada fatwanya. e) melakukan review secara berkala atas pemenuhan Prinsip Syariah terhadap mekanisme penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa bank. f) meminta data dan informasi terkait dengan aspek syariah dari satuan kerja UUS dalam rangka pelaksanaan tugasnya.
Sharia Supervisory Board 1) Sharia Supervisory Board (DPS) is in charge and responsible for providing counsel and advice to the UUS Director and supervising the activities of UUS as complying with Sharia principles. 2) The performance of duties and responsibilities of DPS as stated in point 1, among others include to: a) assess and ensure the operational and products issued by UUS meets the Sharia Principles. b) supervise the process of UUS new product development from initiation to issuance. c) provide Sharia opinion to new products and/ or finance restructuring. d) request fatwa to the National Sharia Board on UUS new products without fatwa. e) periodic review in meeting Sharia Principles on mechanism for accumulating funds and channeling funds, and banking services. f) request data and information related to Sharia aspects from the UUS in implementing their duties.
Direktur yang membawahi Unit Usaha Syariah PermataBank Direktur Retail Banking telah bertanggung jawab atas pelaksanaan pengelolaan UUS berdasarkan prinsip kehati-hatian dan Prinsip Syariah. Dari hasil pengawasan dan rekomendasi DPS, Direktur Retail Banking langsung melakukan koordinasi dengan semua bagian untuk menjalankan rekomendasi DPS.
Director supervising the Sharia Business Unit of PermataBank Retail Banking Director has responsible for managing UUS in accordance to the Sharia Principles prudently. As the result of supervision and recommendation of DPS, the Retail Banking Director has coordinated all units to implement the DPS recommendation.
104
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Direktur yang membawahi Unit Usaha Syariah dibantu oleh beberapa Komite-Komite yang ada di PermataBank. Kelengkapan dan pelaksanaan tugas Direktur Retail Banking dibantu oleh beberapa komite – komite yang ada di PermataBank. sebagai bank induk karena UUS PermataBank merupakan salah satu unit bisnis dalam PermataBank. Dalam operasional UUS, menggunakan konsep Leveraging dimana komitekomite yang ada di Bank Permata juga men-support UUS. Komite-komite tersebut antara lain: - Komite Audit - Komite Pemantau Risiko - Komite Remunerasi dan Nominasi - Komite Manajemen Risiko - Komite Kebijakan Kredit - Komite Kredit - Komite Asset Liability - Komite Pengarah Teknologi Informasi - Komite Sumber Daya Manusia dan Pensiun - Komite Pengawasan Fraud - Komite Risiko Operasional - Komite Model Assessment - Komite Spesial Asset Management - Komite Tata Kelola Manajemen Informasi
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
In implementing its duties, the Director, who supervises the Sharia Business Unit is supported by the Committees of PermataBank. To complete and implement duties, the Retail Banking Director is supported by committees of PermataBank as the parent, given that UUS PermataBank is one of the business units of PermataBank. UUS in its operations leverages the Committees in PermataBank to support UUS. The Committees are: - Audit Committee - Risk Monitoring Committee - Remuneration and Nomination Committee - Risk Management Committee - Credit Policy Committee - Credit Committee - Asset-Liability Committee - Information Technology Steering Committee - Human Resources and Pension Committee - Fraud Oversight Committee - Country Operational Risk Committee - Model Assessment Committee - Special Asset Management Committee - Information Management Governance Committee
2. Pelaksanaan Prinsip Syariah Dalam Kegiatan Penghimpunan Dana dan Penyaluran Dana serta Pelayanan Jasa
2. Implementation of Sharia Principles in the Activity of Accumulating and Channeling Funds and Servicing
a. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan penghimpunan dana Pelaksanaan prinsip syariah dalam penghimpunan dana terlihat dalam penerapan akad - akad Syariah yang terdapat dalam produk-produk yang diterbitkan oleh PermataBank - UUS yaitu antara lain: 1) PermataTabungan iB antara lain: Pendidikan, Perusahaan, Payroll, Rancang Dana, Masa Depan, Umrah, Optima, Dollar, Bintang & Komunitas – Mudharabah, Wadiah 2) PermataMe iB - Mudharabah 3) TabunganKu iB - Wadiah mechanism 4) PermataFamillionaire - Mudharabah 5) PermataTabungan iB Sub Account - Mudharabah Mutlaqah 6) PermataGiro iB antara lain: Ganda, Maxima & Khusus – Wadiah, Mudharabah 7) PermataDeposito iB antara lain : 1, 2, 3, 4, 5, 6 & 12 bulan, 1 – 6, 7, 8 – 13, 14, 15 – 30 hari & PermataDeposito iB Developer – Mudharabah
a. The implementation of Sharia Principles in the activity of Accumulating Funds The implementation of Sharia principles in accumulating funds is indicated in the application of Sharia contracts (akad) of the products issued by PermataBank - UUS among others: 1) PermataTabungan iB i.e.: Pendidikan, Perusahaan, Payroll, Rancang Dana, Masa Depan, Umrah, Optima, Dollar, Bintang & Komunitas – Mudharabah, Wadiah 2) PermataMe iB - Mudharabah 3) TabunganKu iB - Wadiah mechanism 4) PermataFamillionaire - Mudharabah 5) PermataTabungan iB Sub Account - Mudharabah Mutlaqah 6) PermataGiro iB i.e.: Ganda, Maxima & Khusus – Wadiah, Mudharabah 7) PermataDeposito iB i.e.: 1, 2, 3, 4, 5, 6 & 12 months, 1 – 6, 7, 8 – 13, 14, 15 – 30 days & PermataDeposito iB Developer – Mudharabah
PermataBank * 2012 Annual Report
105
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
In addition to meeting the Sharia principles, every product must also meet the rules of prevailing Bank Indonesia regulation. Every product being marketed must be supported by the policies and operational procedures. To prevent possible risk, all the funds accumulated must be guaranteed by the Indonesian Deposit Insurance Cooperation.
Di samping setiap produk harus memenuhi prinsip syariah, tentunya juga harus memenuhi ketentuan PBI yang berlaku. Setiap produk yang dipasarkan wajib didukung dengan adanya kebijakan dan prosedur operasionalnya. Selain itu guna menghindari dari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua penghimpunan dana dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan.
b. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan penyaluran dana Pelaksanaan prinsip syariah dalam penyaluran dana terlihat dalam penerapan akad - akad Syariah yang terdapat dalam produk-produk yang diterbitkan PermataBank. UUS yaitu antara lain: 1) PermataPembiayaan iB – Murabahah, IMBT, Sale and Lease Back. 2) PermataUmrah iB – Ijarah Multijasa. 3) PermataPembiayaan Rekening Koran iB – Musyarakah. 4) PermataJoint Financing iB – Murabahah. 5) PermataFX iB Forward – Wa’ad .
b. The implementation of Sharia Principles in the activity of channeling funds The implementation of Sharia principles in channeling the funds is indicated in the application of Sharia contracts embedded in the products issued by PermataBank – UUS, among others: 1) PermataPembiayaan iB – Murabahah, IMBT, Sale and Lease Back. 2) PermataUmrah iB – Ijarah Multijasa. 3) PermataPembiayaan Rekening Koran iB – Musyarakah. 4) PermataJoint Financing iB – Murabahah. 5) PermataFX iB Forward – Wa’ad. In addition to meeting the Sharia principles, the products must also meet the rules of prevailing Bank Indonesia regulation. Every product being marketed must be supported by policies and operational procedures. To prevent possible risks associated with funds channeling products, risks that could surface must be recognized and the mitigation identified.
Di samping setiap produk harus memenuhi prinsip syariah, tentunya juga harus memenuhi ketentuan PBI yang berlaku. Setiap produk yang dipasarkan wajib didukung dengan adanya kebijakan dan prosedur operasionalnya. Selain itu guna menghindari dari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua produk penyaluran dana harus sudah diidentifikasi kemungkinan risiko yang akan timbul dan mitigasinya. c. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam kegiatan pelayanan jasa dan investasi Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan pelayanan jasa terlihat dalam penerapan Akad-akad Syariah yang terdapat dalam produk-produk yang diterbitkan PermataBank. - UUS yaitu antara lain: 1) PermataBank Securities & Agency Services iB – Wakalah . 2) PermataBank Priority Syariah. 3) PermataTrade iB – Murabahah, Kafalah.
c. The implementation of Sharia Principles in the activity of servicing and investment The implementation of the Sharia principles on the servicing is seen in the application of the Sharia contract (akad) which appear in the products issued by PermataBank – UUS among others: 1) PermataBank Securities & Agency Services iB – Wakalah. 2) PermataBank Priority Syariah. 3) PermataTrade iB – Murabahah, Kafalah.
Di samping setiap produk harus memenuhi prinsip syariah, tentunya juga harus memenuhi ketentuan PBI yang berlaku. Setiap produk yang dipasarkan wajib didukung dengan adanya kebijakan dan prosedur operasionalnya. Selain itu guna menghindari dari kemungkinan risiko yang akan terjadi, maka semua produk penyaluran dana harus sudah diidentifikasi kemungkinan risiko yang akan timbul dan mitigasinya.
In addition to meeting the Sharia principles, the products must also meet the rules of prevailing Bank Indonesia regulation. Every product being marketed must be supported by the policies and operational procedures. To prevent possible risks, risks which could arise associated with the funds channeling products must be recognized and the mitigation identified.
106
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
d. Pelaksanaan Prinsip Syariah dalam pemberian bagi hasil kepada nasabah penyimpan dana Pelaksanaan prinsip syariah dalam pemberian bagi hasil kepada nasabah Dana Pihak Ketiga (DPK) berdasarkan akad-akad saat penempatan dananya, atas dasar itu maka pemberian bagi hasil yang PermataBank berikan sesuai nisbah yang telah ditentukan pada akad penempatan. Agar proses pemberian bagi hasil transparan dan terukur maka dibuatkan suatu formula yang mana cara menghitung dan kebijakan-kebijakan yang mengaturnya didukung dengan aturan-aturan yang jelas. Setiap akhir bulan kami membuatkan Surat Edaran tentang Tingkat Nisbah (Bagi Hasil) untuk bulan berikut yang juga memuat hasil pendapat PermataBank dalam persentasenya yang menjadi dasar bagi hasil bulan bersangkutan. 3. Rangkap Jabatan sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah pada Lembaga Keuangan Syariah lainnya
Nama Name Muhammad Amin Suma
KH. Saifuddin Amsir
Muhamad Faiz
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
d. The implementation of Sharia Principles on production sharing to customer with deposits The Sharia principle is implemented on the basis of production sharing with the customers who, based on contract (akad), place their funds with PermataBank. The production sharing PermataBank provides is in accordance to nisbah (proportion) at which the contract (akad) is set at time of placement. To ensure the process of production sharing is transparent and measured, a formula is used explaining the calculation methods and policies governed by a clear set of regulations. Every end of month PermataBank prepares a circular containing the Nisbah level (production sharing) for the following month, which sets out the results of PermataBank’s revenue in percentage and subsequently used as the base for production sharing for the current month.
3. Concurrent Function with other Sharia Financial Institution, in addition to being a Member of the Sharia Supervisory Board
Perusahaan Company
Posisi Position
Periode Period
Adira Insurance Syariah
Ketua DPS Chairman of DPS
2004 – sekarang 2004 – now
Bank Permata Syariah
Ketua DPS Chairman of DPS
2004 – sekarang 2004 – now
Jaya Proteksi Syariah
Ketua DPS Chairman of DPS
2010 – sekarang 2010 – now
Tokyo Marine Syariah
Ketua DPS Chairman of DPS
2013 – sekarang 2013 – now
ACA Syariah
Ketua DPS Chairman of DPS
2013 – sekarang 2013 – now
Bank Permata Syariah
Anggota DPS Member of DPS
2008 – sekarang 2008 – now
Mandiri Manajemen Investasi
Anggota DPS Member of DPS
2012 – Sekarang 2012 – now
Bank Permata Syariah
Anggota DPS Member of DPS
2008 – sekarang 2008 – now
Indomobil Finance Syariah
Ketua DPS Chairman of DPS
2012 – sekarang 2012 – now
4. Daftar Konsultan, Penasihat atau yang Dipersamakan dengan itu yang Digunakan oleh UUS Selama periode tahun 2012 PermataBank. – Unit Usaha Syariah menggunakan jasa konsultan Remy & Partner.
4. List of Consultant, Advisor or Equivalent Utilized by UUS In 2012, PermataBank, Sharia Business Unit (UUS) used the consulting services of Remy & Partners.
PermataBank * 2012 Annual Report
107
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
5. Remuneration Policy and Other Facilities (Remuneration Package) The General Meeting of Shareholders Set For Sharia Supervisory Board
5. Kebijakan Remunerasi dan Fasilitas Lainnya (Remuneration Package) Yang Ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham Bagi Dewan Pengawas Syariah Pengungkapan mengenai kebijakan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham mencakup jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah dan jumlah keseluruhan remunerasi dan fasilitas lainnya yang ditetapkan Rapat Umum Pemegang Saham, sebagaimana tabel di bawah ini:
The disclosure of the policy on remuneraton and other facilities is set in the General Meeting of Shareholders, covering the total number of members of the Sharia Board of Supervisory and total remuneration and other faclity as set by the General Meeting of Shareholders as shown in the table below: Jumlah Diterima dalam 1 Tahun Received in one year
Jenis Remunerasi dan Fasilitas lainnya Remuneration Type and other facilities
Orang Persons
Jutaan Rupiah Million Rupiah
1.
Remunerasi Remuneration
3
575
2.
Fasilitas lainnya Other facility*): a. yang dapat dimiliki can be own b. yang tidak dapat dimiliki cannot be own
0
0
Total
575
*) dinilai dalam ekuivalen Rupiah valued in equivalent to Rupiah
Jumlah anggota Dewan Pengawas Syariah yang dalam satu tahun dikelompokkan dalam kisaran tingkat penghasilan, sebagaimana tabel di bawah ini:
The remuneration of the members of the Sharia Board of Supervisory is grouped in accordance to the level of income as illustrated in table below:
Jumlah Remunerasi*) per orang dalam 1 tahun Remuneration *) per person per annum
Jumlah Dewan Pengawas Syariah Number of Sharia Supervisory Board
di atas Rp2 miliar above Rp2 billion
Nihil None
di atas Rp1 miliar s.d. Rp2 miliar above Rp1 billion up to Rp2 billion
Nihil None
di atas Rp500 juta s.d. Rp1 miliar above Rp500 million up to Rp1 billion
Nihil None
Rp500 juta ke bawah Rp500 million and below
3
*) yang diterima dalam bentuk keuangan (non natura) received in the financial form
6. Frekuensi Kehadiran dan Rapat Dewan Pengawas Syariah
Routine Attendance
Kehadiran Rutin
Nama Name
108
6. Board of Sharia Supervisory Meetings and Attendance
Jabatan Function
Kehadiran Attendance dalam 1 tahun in one year
Rata-rata Per bulan Average Per Month
Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM
Ketua DPS Chairman DPS
50
4
Drs. KH. Saifuddin Amsir
Anggota DPS Member DPS
19
2
H. Muhamad Faiz, MA
Anggota DPS Member DPS
71
6
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Agar terjalinnya komunikasi di antara Dewan Pengawas Syariah dalam rangka tata kelola perusahaan, maka Dewan Pengawas Syariah mengadakan rapat rutin 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan. Sesuai dengan Terms of Reference Rapat DPS, rapat dilakukan minimal 10 kali dalam setahun dan quorum rapat minimal dihadiri 2 dari 3 anggota DPS. Frekuensi kehadiran masing-masing anggota DPS sebagai berikut:
To ensure communication within the Board of Sharia Supervisory with reference to good corporate governance, the Board of Sharia Supervisory meets once in a month. In line with the DPS meeting Terms of Reference, meetings are held 10 times per year and meeting quorum is at least attendance by two of the three DPS members. The attendance level of each DPS member is as follows:
Rapat Dewan Pengawas Syariah periode Januari Desember 2012
Meeting of the Sharia Supervisory Board January December 2012
Nama Name
Jabatan Function
Kehadiran Attendance Jumlah Rapat Number of Meetings
% Hadir % Attended
Prof. Dr. H. Muhammad Amin Suma, SH, MA, MM
Ketua DPS Chairman DPS
12
67%
Drs. KH. Saifuddin Amsir
Anggota DPS Member DPS
12
67%
H. Muhamad Faiz, MA
Anggota DPS Member DPS
12
92%
7. Jumlah Penyimpangan (Internal Fraud) Yang Terjadi dan Upaya Penyelesaian Oleh UUS
7. Number of deviations (Internal Fraud) occurring and resolution effort by UUS
Sesuai dengan Surat Edaran Bank Indonesia (SE BI) No.12/13/DPbS tanggal 30 April 2010 tentang Pelaksanaan Good Corporate Governance Bagi Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah, yang dimaksud dengan internal fraud adalah penyimpangan/kecurangan yang dilakukan oleh Dewan Komisaris, Direksi, pegawai tetap dan/atau tidak tetap (honorer dan outsourcing) terkait dengan proses kerja dan kegiatan operasional UUS yang mempengaruhi kondisi keuangan UUS secara signifikan. Yang dimaksud dengan “mempengaruhi kondisi keuangan UUS secara signifikan” adalah apabila dampak penyimpangan lebih dari Rp100.000.000,- (seratus juta rupiah).
Referring to Bank Indonesia Circular Letter No.12/13/ DPbS dated 30 April 2010 regarding the implementation of Good Corporate Governance for Sharia banks and Sharia business units, wherein internal fraud is defined as deviation or fraud perform by the Board of Commissioners, Directors, Full Time Employees and/or Non Permanent (part-time and outsourced) related to work process and UUS operational activity which impacts the financial condition of UUS significantly. Significant financial impact is defined as deviation in the value of Rp100,000,000 (one hundered million Rupiah).
Selama periode tahun 2012, tidak terjadi internal fraud yang mempengaruhi kondisi keuangan bank secara signifikan maupun tidak signifikan.
In 2012, no internal fraud occurred which impacted PermataBank’s financial condition significantly or insignificantly.
PermataBank * 2012 Annual Report
109
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
Internal Fraud dalam 1 tahun Internal Fraud in a year
Jumlah Kasus yang Dilakukan Oleh Total Cases by Dewan Komisaris/Direksi Board of Commissioners/Directors
Pegawai Tidak Tetap Contract Employee
2011
2012
2011
2012
2011
2012
0
0
0
0
0
0
Jumlah Fraud Total Fraud Telah diselesaikan Completed
0
0
0
Dalam proses penyelesaian di internal UUS Being processed internally by UUS
0
0
0
0
0
0
Belum diupayakan Penyelesaiannya Not yet in process
0
0
0
0
0
0
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Follow up through legal means
8. Jumlah Permasalahan Hukum dan Upaya Penyelesaian Oleh UUS Selama periode tahun 2012 tidak terdapat permasalahan hukum. 9. Penyaluran Dana Untuk Kegiatan Sosial Baik Jumlah Maupun Pihak Penerima Dana Peran sosial juga dilaksanakan oleh PermataBank – UUS melalui Unit Pelayanan Zakat (UPZ) yang telah dibentuk sejak tahun 2006. Selama periode tahun 2012, UPZ telah berperan aktif dalam berbagai program penyaluran/ pemberdayaan dana Zakat, Infaq dan Shodaqoh serta Wakaf yang sesuai dengan 4 (empat) pilar program UPZ yakni Pendidikan, Kesehatan Masyarakat, Sosial Kemasyarakatan dan Ekonomi Produktif. Dalam pelaksanaannya, bantuan dana tersebut disalurkan melalui 2 (dua) mekanisme, yaitu melalui kerja sama dengan mitra dan penyaluran secara langsung oleh UPZ sendiri atau melalui kantor cabang Syariah PermataBank.
110
Pegawai Tetap Full Time Employee
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
0
0
0
8. Number of law cases and resolution by UUS
There were no law cases encountered in 2012.
9. Funds Allocation on social activities in terms of amount and the recipients of funds The role of PermataBank-UUS social responsibility is channeled through Zakat Services Unit (Unit Pelayanan Zakat or UPZ), formed in 2006. Throughout 2012, UPZ has been active in various programs related to distribution/ empowerment of Zakat funds, Infaq and Shodaqoh as well as Wakaf, in line with the UPZ four (4) pillar program covering education, community health, social and productive economy. In the implementation process, the funding is distributed through two (2) mechanisms: under cooperation with the partners and direct by UPZ or through PermataBank’s Sharia branch.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
a. Kerja Sama Program dengan Mitra
Data Perusahaan Corporate Data
a. Cooperation with Partners
Nama Program/Kegiatan Program/Activity
No.
Laporan Audit Audit Report
Mitra Partners
Nominal (IDR)
Pendidikan Education 1
Beasiswa Internasional Amil Development Program Scholarship Internasional Amil Development Program
Indonesia Magnificence Zakat (IMZ)
50.000.000
2
Beasiswa Daerah Rumah Gemilang Indonesia Scholarship for Rumah Gemilang Indonesia
Al Azhar Peduli Umat (APU)
50.000.000
3
Beasiswa Yatim Dhuafa – Ramadhan 1433 H/ Disney Lantern TMII Scholarships for orphans Dhuafa Ramadhan 1433 H/ Disney Lantern TMII
Al Azhar Peduli Umat (APU), Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Lazis Amaliah Astra, Pos Keadilan Peduli Ummat (PKPU), Rumah Zakat, PPPA Daarul Qur’an, Bina Insan Cemerlang (BIC), Rumah Baca Tulis Bekasi (RBT), Ponpes Al Qur’aniyah & Mizan Amanah
443.300.000
Kesehatan Masyarakat Public Health 1
Program Sarana Air Bersih Program for clean water faciltity
Aksi Cepat Tanggap (ACT)
50.000.000
2
Program Peduli Kesehatan Bagi Anak Yatim Dhuafa Health care program for orphans/dhuafa
LAZ Thariqotul Jannah Cirebon
47.575.000
3
Program Griya Lansia Sehat Health program for senior citizens
Yayasan Cahaya Abadi Sejahtera
49.800.000
4
Program Gizi Anak - anak Yatim Dhuafa Nutrition program for orphans/dhuafa
Yayasan Al-Khairiyah
45.750.000
Sosial Kemasyarakatan Social Community 1
Buka puasa bersama dan santunan 12.000 anak yatim/ dhuafa Break Fast with 12,000 orphans/dhuafa
BAZNAS
50.000.000
2
Solidaritas Kemanusiaan Palestina Solidarity for Humanity Palestine
Aksi Cepat Tanggap (ACT) – Sinergi dengan ROHIS PermataBank Aksi Cepat Tanggap (ACT) – synergy with ROHIS Permatabank
58.000.000
Ekonomi Produktif Ecomomic Productive 1
Pemberdayaan Ekonomi Berbasis Sinergi Antar Masyarakat Economic empowerment for synergy based among communities
AKSI UI
40.000.000
2
Pelatihan Wira Usaha Konveksi untuk ibu – ibu Training for women enterpreneurship on convection
Baitul Maal Hidayatullah (BMH) – KCS Surabaya
50.000.000
PermataBank * 2012 Annual Report
111
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
b. Disalurkan Langsung
b. Direct distributon Nama Program/Kegiatan Program name/Activity
No
Nominal (IDR)
Pendidikan Education 1
Beasiswa Berkah PermataBank Syariah di IPB Berkah scholarship PermataBank Syariah at IPB
150.000.000
2
Beasiswa Pendidikan Dhuafa Bangkit Siswa/i di Depok Education scholarship Dhuafa Bangkit Siswa/i at Depok
50.000.000
3
Renovasi Sarana Pesantren Raudlatul Mubtadi’in Renovation of facility at Pesantren Raudlatul Mubtadi’in
86.734.260
4
Program Beasiswa Berkah di KCS Aceh Scholarship program Berkah at KCS Aceh
50.000.000
5
Pembangunan TPQ Al-Ikhwan di KCS Medan Construction of TPQ Al-Ikhwan at KCS Medan
70.000.000
6
Bantuan Pembangunan TPA Al - Ikhlas Aid for constructing TPA Al - Ikhlas
50.000.000
7
Pembangunan Gedung Sekolah Dan Asrama SMP SMA Islam Terpadu Pondok Pesantren Daarul Rahman Depok Construction of school and dormitory for SMP SMA Islam Terpadu Pondok Pesantren Daarul Rahman Depok
50.000.000
8
Tebar 1.000 Al Qur’an Ramadhan 1433 H Distribution of 1000 Al Qur’an Ramadhan 1433 H
69.300.000
9
Bantuan Pengadaan Sarana Pendidikan Tunanetra Aid for the procurement of education facility for the blind
50.900.000
10
Pengadaan Laboratorium Ziswaf UIN Jakarta Procurement for Ziswaf UIN Jakarta laboratory
85.500.000
11
Dana Zakat untuk Bantuan Pengembangan Taman Pendidikan Al-Qur’an Al Hidayah Zakat funds to aid the development of Taman Pendidikan Al-Qur’an Al Hidayah
50.000.000
12
Penyaluran Dana Zakat Untuk Rumah Tahfizhul Qur’an Barokatul Ulum Distribution of Zakat funds for Rumah Tahfizhul Qur’an Barokatul Ulum
85.486.000
Kesehatan Masyarakat Public Health 1
Program Kesehatan Gratis KCS Palembang Free health program KCS Palembang
55.100.000
2
Posyandu BBM Babakan Tenjo Bogor Community health center BBM Babakan Tenjo Bogor
30.725.000
3
Program Kesehatan Masyarakat Dhuafa (MCK) Kresek Tangerang Dhuafa (MCK) public health program Kresek Tangerang
49.280.000
4
Program Pengadaan Pipa Air Jalur Utama KCS Yogyakarta Procurement program water main pipeline KCS Yogyakarta
38.680.000
Sosial Kemasyarakatan Social Community
112
1
Bantuan Pembangunan Musholla SDIT Ar Raudhah Aid for the construction of Mushalla SDIT Ar Raudhah
60.000.000
2
Pembangunan Musholla SDIT Ar-Raudhah Tahap II Construction of Mushalla SDIT Ar Raudhah phase II
40.000.000
3
Bantuan Pembangunan Musholla Nur Hidayah Aid for the construction of Musholla Nur Hidayah
84.448.000
4
Safari Ramadhan 1433 H Safari Ramadhan 1433 H
45.000.000
5
Tebar Mukena Tebar Mukena
52.400.000
6
Program Ramadhan KCS PermataBank Syariah Ramadhan program KCS PermataBank Syariah
7
Bantuan Pembangunan Musholla Al Mutaqin Sekolah Master Depok Aid for the construction of Musholla Al Mutaqin Sekolah Master Depok
90.000.000
8
Bantuan Musholla SDIT Ar Raudhah Tahap III Aid for Musholla SDIT Ar Raudhah Tahap III
40.000.000
9
Program Pengadaan Jalur Pipa Air KCS Yogyakarta Procurement program for water pipeline KCS Yogyakarta
45.695.000
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
117.000.000
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
10. Pendapatan Non Halal dan Penggunaannya
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
10. Non Halal Income and its Uses Throughout 2012, there was no non-halal income.
Selama periode tahun 2012 tidak terdapat pendapatan non halal.
III. Kesimpulan Umum Hasil Self Assessment Pelaksanaan Good Corporate Governance Unit Usaha Syariah PermataBank
III. General Conclusion of Self Assessment Results on Good Corporate Governance Implementation in PermataBank – Sharia Business Unit
1. Penilaian Komposit dan Predikatnya PermataBank – UUS telah melakukan penilaian Self Assessment Pelaksanaan GCG tahun 2012 (terlampir Kertas Kerja – Self Assessment), yang mencakup hal-hal sebagaimana diatur dalam Peraturan Bank Indonesia tentang Pelaksanaan GCG bagi Bank Umum yang memiliki Unit Usaha Syariah (UUS).
1. Composite Assessment and Its Predicate PermataBank – UUS have completed the self assessment on GCG Implementation in 2012 (self assessment worksheets attached) that covers matters regulated by PermataBank Indonesia regulation on GCG Implementation for commercial banks with Sharia Business Unit (UUS).
Peringkat komposit hasil penilaian Self Assessment pelaksanaan GCG di PermataBank - UUS adalah 1 atau menunjukkan bahwa pelaksanaan GCG predikat ”Tata Kelola Sangat Baik”.
The composite rank based on Self Assessment results on Good Corporate Governance Implementation in PermataBank - UUS is 1 showing GCG predicate “excellent corporate governance”.
2. Penilaian Peringkat Terhadap Masing-Masing Faktor No.
2. Rank of Assessment for Each Factor
Faktor Factor
Peringkat Rank (a)
Bobot Weight (b)
Nilai Score (a) X (b)
1
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direktur UUS The implementation of task and responsibility of UUS Director
1
35,00%
0,35
2
Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Pengawas Syariah The implementation of task and responsibility of Sharia Oversight Council
1
20,00%
0,2
3
Pelaksanaan prinsip syariah dalam kegiatan penghimpunan dana dan penyaluran dana serta pelayanan jasa The implementation of sharia principles in funding, lending, and services
1
10,00%
0,1
4
Penyaluran dana kepada nasabah pembiayaan inti dan penyimpanan dana oleh deposan inti Lending to customers core financing and funding by core deposit holders
1
10,00%
0,1
5
Transparansi kondisi keuangan dan non keuangan, laporan pelaksanaan GCG dan pelaporan internal Transparency of financial and non-financial condition, GCG implementation and internal report
1
25,00%
0,25
100,00%
1
Nilai Komposit Composite score Predikat : Sangat Baik Predicate : excellent
Pelaksanaan GCG PermataBank. - Unit Usaha Syariah Tahun 2012 yaitu Predikat Sangat Baik dengan nilai komposit 1.
Good Corporate Governance Implementation in PermataBank – Sharia Banking Unit gets predicate excellent with composite rank is 1.
PermataBank * 2012 Annual Report
113
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Unit Usaha Syariah Corporate Governance Report of Sharia Business Unit
The classification of composite rank are as follows:
Klasifikasi peringkat komposit sebagaimana tabel berikut: NILAI KOMPOSIT COMPOSITE SCORE
PREDIKAT PREDICATE
Nilai Komposit Composite Score < 1,5
Sangat Baik Excellent
1,5 ≤ Nilai Komposit Composite Score < 2,5
Baik Good
2,5 ≤ Nilai Komposit Composite Score < 3,5
Cukup Baik Fair
3,5 ≤ Nilai Komposit Composite Score < 4,5
Kurang Baik Bad
4,5 ≤ Nilai Komposit Composite Score < 5
Tidak Baik Very Bad
3. Uraian Pelaksanaan GCG Dari 5 (lima) faktor yang dinilai dapat kami uraikan kekuatan dan kelemahan serta rencana tindak lanjut pelaksanaan GCG, sebagai berikut:
114
3. Description of GCG Implementation These 5 (five) factors are evaluated and described the advantages and disadvantages, key next steps of GCG implementation, as follows:
Kekuatan Pelaksanaan GCG Adanya komitmen yang kuat dari seluruh manajemen PermataBank (Dewan Komisaris, Direksi, Senior Management dan staf) untuk menerapkan GCG pada setiap kegiatan usaha Bank dengan membangun pemahaman, kepedulian dan komitmen semua organ perusahaan dan seluruh jajarannya. Untuk mendukung hal tersebut Bank telah memiliki: a. Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha PermataBank serta telah memenuhi ketentuan yang berlaku. b. Rekomendasi Komite-Komite, sangat bermanfaat dan dapat dipergunakan sebagai bahan acuan keputusan Direktur. c. Kebijakan, sistem dan prosedur intern yang komprehensif dengan enforcement yang baik untuk memelihara kondisi internal PermataBank yang sehat serta ketentuan penetapan limit yang mampu menghindari potensi terjadinya benturan kepentingan. d. Program-program training dan sosialisasi oleh Unit Usaha Syariah bekerja sama dengan Satuan Kerja terkait. Kelemahan Pelaksanaan GCG Tidak ada kelemahan yang signifikan dan menjadi kendala dalam pelaksanaan GCG di PermataBank - UUS. Namun dengan terbatasnya sumber daya manusia pada Unit Usaha Syariah Head Office dan Kantor Cabang Syariah, maka diperlukan upaya-upaya sebagai berikut: a. Meningkatkan mutu keterampilan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkelanjutan. b. Menerapkan pengendalian intern secara efektif. c. Menjaga kepatuhan terhadap peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. d. Dukungan Sistem Informasi Manajemen yang memadai.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Advantages of GCG Implementation There is a strong commitment from the management of PermataBank (BoC, BoD, Senior Management, and staff) to implement GCG in every business activity of PermataBank in building understanding, caring, and commitment from all units and at all levels.
To support these, PermataBank has: a. The number, composition, integrity and competence of BoC and BoD based on size and complexity of PermataBank business units that meets the related regulations. b. Recommended Committees, effective and are used as reference for Director’s decisions. c. Comprehensive internal policy, system, and procedure with an improved enforcement to maintain PermataBank’s healthy internal condition and set limits to avoid the potential of conflict of interest. d. Training programs are socialized by UUS collaborating with related working units.
Disadvantages of GCG Implementation There is no significant weakness and constraint of GCG implementation in PermataBank – UUS. However, due to the limited human resources in UUS at the Head Office and in branches, PermataBank is suggested to: a. Improve the quality of human resource skills better and continuously. b. Implement internal control effectively. c. Maintain compliance with Bank Indonesia regulations and laws. d. Support the appropriate management information system.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
e. Meningkatkan hubungan internal, yaitu hubungan dengan pihak-pihak di dalam perusahaan, baik Kantor Pusat atau Cabang, sebagai sarana untuk saling tukar menukar informasi, mengklarifikasi atau menyediakan informasi yang rutin. Adapun upaya-upaya tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan menciptakan fungsi kepatuhan yang efektif sebagai bagian dari kebijakan kepatuhan PermataBank secara keseluruhan serta keakuratan informasi keuangan dan non keuangan yang disajikan.
Data Perusahaan Corporate Data
e. Improve internal relationships within PermataBank in Head Office as well as branches as the vehicle to exchange information, clarify and provide routine information.
These efforts are expected to increase human resource quality and created effective compliance function as part of PermataBank’s overall compliance policy as well as information accuracy of financial and non-financial provided.
Next Steps on GCG Implementation
Rencana Tindak Lanjut Pelaksanaan GCG Aspek Aspect
No.
Laporan Audit Audit Report
Waktu Penyelesaian Due Date
Tindak Lanjut Next Step
1
Penerapan Fungsi Pengawasan Internal Internal Control Function Implementation
Meningkatkan efektivitas pengawasan (audit internal, Quality Assurance, Operational Risk Assurance) pada setiap Cabang, sehingga monitoring di cabang menjadi lebih baik. Improve the control effectiveness (audit internal, Quality Assurance, Operational Risk Assurance) in every branch, so better monitoring in branch.
Sepanjang Tahun 2013 During 2013
2
Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Risk Management Implementation and Internal Control
Mengembangkan sistem informasi manajemen risiko yang dapat diandalkan sebagai early warning. Develop management information system that can be early warning signal.
Sepanjang Tahun 2013 During 2013
3
Rencana Strategis Bank Bank Strategic Plan
Melakukan proses evaluasi berkala atas realisasi pencapaian target atas produk yang diluncurkan dengan membandingkan antara anggaran dengan realisasi sehingga dapat diketahui informasi yang akurat mengenai cost maupun benefit dari produk yang telah diluncurkan. Conduct periodic evaluation process on the realization of target achievement on launched products by comparing budget and realization so accurate information related to cost and benefit from the launched products can be collected and known.
Sepanjang Tahun 2013 During 2013
4
Fungsi Pengawasan Dewan Pengawas Syariah Control Function from Sharia Oversight Council
Dewan Pengawas Syariah lebih meningkatkan pengawasan terhadap UUS sehingga dapat berjalan sesuai dengan prinsip syariah. Sharia Oversight Council puts more control on UUS that fulfill sharia principles.
Sepanjang Tahun 2013 During 2013
5
Kebijakan, Sistem dan Prosedur Kerja Policy, System and Working Procedure
Melakukan review secara berkala kebijakan, sistem dan prosedur kerja sehingga sesuai dengan kondisi saat ini. Review policy, system, and working procedure periodically that fulfill current condition.
Sepanjang Tahun 2013 During 2013
6
Sharia Knowledge Improvement Sharia Knowledge Improvement
Memberikan kesempatan bagi seluruh staf UUS untuk mengikuti pelatihan-pelatihan terkait kesyariahan. Provide commitment to all staff of UUS to attend sharia related trainings .
Sepanjang Tahun 2013 During 2013
Kami menyadari perlunya GCG yang baik dalam mendukung pertumbuhan usaha serta memberi nilai tambah bagi seluruh stakeholders, sehingga kami berusaha menjalankan praktikpraktik GCG berdasarkan ketentuan yang ada dan dengan memperhatikan best practices serta prinsip-prinsip syariah.
We realise the importance of GCG in supporting business growth and providing added value to all stakeholders; therefore, we will continue implementing GCG practices based on regulations, best practices and sharia principles.
PermataBank * 2012 Annual Report
115
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
116
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Sekretaris Perusahaan dibentuk berdasarkan Peraturan Bapepam-LK No.IX.I.4 dan Peraturan BEI No.I-A, yang bertugas antara lain mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan-peraturan yang berlaku di bidang Pasar Modal, memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi PermataBank, memberikan masukan kepada Direksi guna mematuhi peraturan Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya, sebagai penghubung (contact person) antara PermataBank dengan Bapepam-LK dan masyarakat, menyiapkan Daftar Khusus Saham, menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi serta membuat minuta hasil Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi dan bertanggung jawab dalam penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham.
The position of the Corporate Secretary was established pursuant No.IX.I.4 Bapepam-LK and IDX regulations No.IA. The Corporate Secretary among many duties serves to monitor the capital market particularly its applicable regulations, providing the public with information associated with PermataBank, providing input to the Board of Directors to comply with capital market regulations, being a liaison between PermataBank, Bapepam-LK and the public, setting up a Special Register of Shares, and attending meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors and taking minutes of meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors as well as holding responsibility for organizing the Annual General Meeting of Shareholders.
Berdasarkan Surat Keputusan No.14997/SK/BI/I/2010 tanggal 15 Januari 2010 PermataBank telah menunjuk Katharine Grace sebagai Sekretaris Perusahaan (biografi singkat dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam laporan tahunan ini di halaman 534).
Based on decree No. 14997/SK/BI/I/2010 dated 15 January 2010, PermataBank appointed Katharine Grace as a Corporate Secretary (brief biography available in Corporate Data segment in this annual report on page 534).
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan Tugas-tugas yang telah dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan PermataBank selama tahun 2012, antara lain: • Memberikan pelayanan setiap informasi yang dibutuhkan pemegang saham dan masyarakat berkaitan dengan kondisi PermataBank, seperti permintaan Laporan Tahunan, informasi terkait penerbitan Obligasi Subordinasi, Medium Term Notes, pelaksanaan Penawaran Umum Terbatas/Rights Issue dan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan serta Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa. • Menyampaikan laporan berkala dan laporan insidentil kepada Bapepam dan LK serta BEI, termasuk laporan rencana dan hasil pelaksanaan aksi korporasi. • Menyampaikan keterbukaan informasi kepada masyarakat melalui BEI. • Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk setiap peraturan yang baru serta memberikan update dan masukan kepada Dewan Komisaris, Direksi dan unit kerja terkait dengan adanya peraturan-peraturan pasar modal yang baru. • Menyiapkan Daftar Khusus Saham yaitu daftar kepemilikan Saham Direksi dan Komisaris PermataBank beserta keluarganya, baik yang ada di PermataBank maupun yang ada di perusahaan lain.
Implementation Task Corporate Secretary The Corporate Secretary performed tasks at PermataBank during 2012, including: • Providing all information needed by shareholders and the public regarding PermataBank’s condition, such as information regarding the issuance of Subordinated Bonds, Medium Term Notes, the implementation of the Rights Issue, the Annual General Meeting of Shareholders and Extraordinary General Meeting of Shareholders as well as documents such as annual and quarterly reports. • Submit regular and incidental reports to Bapepam-LK and the IDX, including report results of plan and corporate actions. • Submission of disclosure information to public through IDX. • Following developments of the capital market, including new regulations, and providing updates and feedback to the Boards of Commissioners, Board of Directors and related units in relation to the new regulations of capital market. • Maintaining the Special Register share ownership of the Board of Directors and the Board of Commissioners and their families, in both PermataBank and other companies.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
•
•
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Menghadiri setiap pelaksanaan Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi serta membuat Minuta Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Direksi. Menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 26 April 2012, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa pada tanggal 22 November 2012 dan Paparan Publik pada tanggal 19 Desember 2012.
Keterbukaan Informasi Keterbukaan informasi PermataBank kepada Bapepam-LK, Bursa dan Publik yang dilakukan oleh Sekretaris Perusahaan selama Tahun 2012, adalah sebagai berikut: Bulan Month Januari January Februari February
Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 31 Desember 2011 Monthly Report of Shareholders Registration as of December 31, 2011 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 31 Januari 2012 Monthly Report of Shareholders Registration as of January 31, 2012 Keterbukaan Informasi Siaran Pers, perihal : PermataMe! Bidik Segmen Nasabah Remaja, Sasar Remaja yang Eksis, Aktif dan Dinamis Disclosure of Press Release, regarding : PermataMe! Product for the Active and Dynamic Teen Customer Segment Laporan Keterbukaan Informasi Sehubungan dengan Transaksi Afiliasi, perihal Penandatanganan Perjanjian Sewa Gedung World Trade Center II (WTC II) dengan PT Jakarta Land pada tanggal 14 Februari 2012 Disclosure Reports of Affiliated Transaction regarding Lease Agreement Signing the World Trade Center II (WTC II) with PT Jakarta Land on February 14, 2012 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan, Bukti Iklan Laporan Keuangan Publikasi, posisi 31 Desember 2011 (Diaudit) Submission of Annual Financial Statements, Proof of Advertising Financial Statements, as of December 31, 2011 (Audited) Keterbukaan Informasi Siaran Pers, perihal : Laba Bersih PermataBank Capai Rp1,157 triliun, Aset Tembus Rp100 Triliun Disclosure of Press Release, regarding : Net Income Reaches Rp1.157 trillion, assets exceed Rp100 trillion Penjelasan PT Bank Permata Tbk atas Berita di Harian Kontan tanggal 23 Februari 2012 dengan judul : BNLI Siap Mengakuisisi Perusahaan Finansial PermataBank Explanation for the news in Kontan Newspaper dated February 23, 2012 with the title: BNLI Ready to Acquire Financial Companies Penyampaian Hasil Pemeringkatan Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 dan Pemeringkatan Korporasi PT Bank Permata Tbk Submission Results of Rating of Subordinated Bonds II Bank Permata 2011 and Corporate Rating of PT Bank Permata Tbk Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 28 Februari 2012 Monthly Report of Shareholders Registration as of February 28, 2012 Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Permata Tbk Plan the convening of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Keterbukaan Informasi Tentang Pembayaran Bunga ke-3 Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 Information Disclosure regarding 3rd Interest Payment of Subordinated Bonds II Bank Permata 2011 Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Permata Tbk Proof of Publication of Notice Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Permata Tbk Proof of Publication of Notice Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 31 Maret 2012 Monthly Report of Shareholders Registration as of March 31, 2012 Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Permata Tbk The Invitation of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Penyampaian Laporan Tahunan 2011 PT Bank Permata Tbk Submission of Annual Report 2011 PT Bank Permata Tbk Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Permata Tbk Proof of Publication of Invitation of Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Penyampaian Laporan Keuangan Triwulanan dan Bukti Iklan Laporan Keuangan, posisi 31 Maret 2012 (Tidak Diaudit) PT Bank Permata Tbk Submission of Quarterly Financial Statements and proof of Publication Financial Statements, as of March 31, 2012 (Unaudited) of PT Bank Permata Tbk Penyampaian Iklan Laporan Keuangan Perusahaan Induk PT Bank Permata Tbk, Posisi 31 Desember 2011 Submission of Publication Financial Statements of Parent Company PT Bank Permata Tbk, as of December 31, 2011 Pemberitahuan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Permata Tbk Notice of Result the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Bukti Iklan Pemberitahuan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Bank Permata Tbk Proof of Publication of Notice of Result the Annual General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 30 April 2012 Monthly Report of Shareholders Registration as of April 30, 2012 Penyampaian Jawaban Tanggapan Bapepam dan LK atas Pernyataan Pendaftaran Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Submission of the Answer for Bapepam and LK Responses for Registration Statement of Public Offering Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I 2012 Penyampaian Dokumen Tambahan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Submission of Additional Documents Continuous Subordinated Bonds I Phase I 2012 Penyampaian Bukti Iklan Prospektus Ringkas Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Submission Proof of Publication Abridged Prospectus Public Offering of Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I 2012 Keterbukaan Informasi Siaran Pers, perihal : PermataBank Terbitkan Obligasi Subordinasi Hingga Rp700 Miliar Disclosure Information of Press Release, regarding : PermataBank issued Subordinated Bonds up to Rp700 Billion
7
24 24 5 12 26 27 27 27 10 10 11 11 26 27 30 30 Mei May
Information Disclosure Disclosure of PermataBank information to Bapepam-LK, the IDX and the public by the Corporate Secretary in 2012, were as follows:
5
23
April April
Attending, and taking minutes at meetings of the Boards of Commissioners and Board of Directors. Organizing the Annual General Meeting of Shareholders on 26 April 2012, the Extraordinary General Meeting of Shareholders on November 22, 2012 and the Public Expose on December 19, 2012.
Keterangan Description
16
Maret March
•
Data Perusahaan Corporate Data
Tanggal Date
14
Maret March
•
Laporan Audit Audit Report
3 10
15 21 22
PermataBank * 2012 Annual Report
117
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Bulan Month Juni June
Tanggal Date
Keterangan Description
7
Penyampaian Bukti Iklan Informasi Tambahan atas Prospektus Ringkas Submission of Proof of Publication of Additional Information of Abridged Prospectus Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 31 Mei 2012 Monthly Report of Shareholders Registration as of May 31, 2012 Permohonan Pencatatan Efek Bersifat Utang Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Request for Listing Debt Securities of Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I 2012 Keterbukaan Informasi Tentang Pembayaran Bunga ke-4 Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 Disclosure Information regarding : The 4th Interest Payment of Subordinated Bonds II Bank Permata 2011 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 30 Juni 2012 Monthly Report of Sharholders Registration, as of June 30, 2012 Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012, Posisi 30 Juni 2012 Report of Realization of the Usage of Fund from Public Offering of Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I 2012, as of June 30, 2012 Penjelasan atas Volatilitas Transaksi Efek Explanation on Volatility Shares Transaction Penyampaian Laporan Keuangan Tengah Tahunan dan Iklan Laporan Keuangan Tengah Tahunan, posisi 30 Juni 2012 (Tidak Diaudit) PT Bank Permata Tbk Submission of Half-Year Financial Statements and Publication of Half-Year Financial Statements, as of June 30, 2012 (Unaudited) of PT Bank Permata Tbk Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 31 Juli 2012 Monthly Report of Shareholders Registration as of July 31, 2012 Penyampaian Bukti Iklan Laporan Keuangan Perusahaan Induk PT Bank Permata Tbk, Posisi 30 Juni 2012 Submission of Proof Publication Financial Statements Parent Company of PT Bank Permata Tbk , as of June 30, 2012 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 31 Agustus 2012 Monthly Report of Shareholders Registration as of August 31, 2012 Penyampaian Akta Pernyataan Keputusan Rapat PT Bank Permata Tbk Submission Deed of Statement Resolution of PT Bank Permata Tbk Keterbukaan Informasi Tentang Pembayaran Bunga ke-5 Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 Disclosure Information, regarding : The Payment of 5th Interest of Subordinated Bonds II Bank Permata 2011 Laporan Bulanan Registrasi Pemegang efek posisi 30 September 2011 Monthly Registration of Shareholders Registration as of September 30, 2011 Rencana Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk Plan the convene of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Iklan Prospektus Ringkas mengenai Informasi Penawaran Umum Terbatas V (“PUT V”) Kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Publication of Abridged Prospectus regarding Information of Limited Public Offering V (“PUT V”) to the Shareholders with Pre-emptive Rights Bukti Iklan Pemberitahuan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk Proof of Publication of Notice of the Extraordinary General Meeting Shareholders of PT Bank Permata Tbk Penjelasan PT Bank Permata Tbk atas Pemberitaan di Website www.okezone,com tanggal 23 Oktober 2012 dengan judul : Bank Permata Tersandung Kasus Pemailitan Explanation from PT Bank Permata Tbk for News at Website www.okezone.com on October 23, 2012 with Title : Stumbling PermataBank bankruptcy case Laporan Keuangan Triwulanan dan Iklan Laporan Keuangan Triwulanan PT Bank Permata Tbk, posisi 30 September 2012 (Tidak Diaudit) Quarterly Financial Statements and Publication Quarterly Financial Statements of PT Bank Permata Tbk , as of September 30m 2012 (Unaudited) Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 31 Oktober 2012 Monthly Report of Shareholders Registration, as of October 31, 2012 Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk The Invitation of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Bukti Iklan Panggilan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk Proof of Publication The Invitation of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Iklan Informasi Tambahan dan/atau Perbaikan Informasi Penawaran Umum Terbatas V Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Publication of Additional Information and/or Revised Information of Limited Public Offering V with Pre-Emptive Rights Pemberitahuan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk Notice of the Result of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Pemberitahuan Jadwal Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dalam rangka Penawaran Umum Terbatas V Notice of Issuance Schedule of Pre-Emptive Rights in accordance with Limited Public Offering V Iklan Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa PT Bank Permata Tbk Publication of the Result of the Extraordinary General Meeting of Shareholders of PT Bank Permata Tbk Penyampaian Iklan Informasi Tambahan dan/atau Perbaikan Informasi Penawaran Umum Terbatas V kepada para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu PT Bank Permata Tbk Submission Publication Additional Information and / or Revised Information on Limited Public Offering V to the Shareholders in accordance with the issuance of Pre-Emptive Rights of PT Bank Permata Tbk Pemberitahuan Rencana Pelaksanaan Paparan Publik Notice of Plan of the Convene of Public Expose Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek posisi 30 November 2012 Monthly Report of Shareholders Registration, as of November 30, 2012 Penyampaian Buku Informasi Tambahan dan softcopy Buku Informasi Tambahan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 Submission Additional Information and softcopy Additional Information on Continuous Subordinated Bonds I Phase II 2012 Penyampaian Materi Paparan Publik Submission Materials of Public Expose Penyampaian Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perubahan Anggaran Dasar PT Bank Permata Tbk Submission Deed of Statement Resolution of Amendment Articles of Association of PT Bank Permata Tbk Laporan Pelaksanaan Paparan Publik Report on the Result of Public Expose Keterbukaan Informasi Tentang Pembayaran Bunga ke-6 Obligasi Subordinasi II Bank Permata Tahun 2011 Disclosure of Information regarding the 6th Interest Payment of Subordinated Bonds II Bank Permata 2011
8 8 27 Juli July
5 12 19 27
Agustus August
7 15
September September
6 11 27
Oktober October
10 16 23 23 30
31 November November
6 6 7 20 23 26 26 27
Desember December
3 10 13 14 18 20 27
118
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Informasi Sanksi Administratif Selama tahun 2012 tidak ada sanksi administratif yang material yang dikenakan kepada PermataBank, anggota Dewan Komisaris dan Direksi oleh otoritas pasar modal (Bapepam-LK) dan otoritas lainnya.
Information on the Administrative Sanction During 2012 there were no material administrative sanctions for PermataBank, Board of Commissioners or Board of Directors from the capital market authority (Bapepam-LK) or other authorities.
Audit Internal
Internal Audit
Satuan Kerja Audit Internal (SKAI) dipimpin oleh seorang Kepala SKAI, yaitu: Indra Widjaja Oen (biografi singkat dapat dilihat pada bagian Data Perusahaan dalam laporan tahunan ini di halaman 535).
Internal Audit (IA) Unit is led by a Head of Internal Audit, Indra Widjaja Oen (brief biography available in Corporate Data segment in this annual report on page 535).
Sumber Daya Manusia Untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi karyawan secara berkesinambungan, SKAI telah melaksanakan serangkaian program pelatihan teknis, dan sertifikasi profesi bagi para auditor, termasuk pelatihan soft-skills.
People To enhance staff professionalism and competence on an on-going basis, Internal Audit conducts a series of technical training programs, and professional certifications for auditors, including soft-skills training.
Dalam rangka kaderisasi auditor yang memiliki tingkat kompetensi audit dan pemahaman terhadap proses bisnis PermataBank secara memadai, SKAI telah bekerja sama dengan Human Resources menyelenggarakan Banking Associate Program-Internal Audit (BAP-IA).
As part of the succession plan by having auditors with qualified audit competence and understanding on the PermataBank’s business processes, Internal Audit cooperated with the Human Resources to establish the Banking Associate Program-Internal Audit (BAP-IA).
Kualifikasi/Sertifikasi Profesi Tabel berikut ini menyajikan komposisi sertifikasi profesi sampai dengan 31 Desember 2012:
Qualification Professional Certification The following table presents the composition of professional certifications as of 31 December 2012:
Sertifikasi Profesi Professional Certification
Jumlah Karyawan Total Employees
Risk Management Level 1
55
Risk Management Level 2
40
Risk Management Level 3
11
Risk Management Level 4
4
Risk Management Level 5
1
Qualified Internal Auditor (QIA)
21
Certified Internal Auditor (CIA)
3
Certified Fraud Examiner (CFE)
1
Certified Information Systems Auditor (CISA)
2
Certified Information Security Manager (CISM)
2
Certified Risk Management Professional (CRMP)
3
PermataBank * 2012 Annual Report
119
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Struktur Organisasi Adapun struktur organisasi SKAI PermataBank dapat dilihat pada bagan, sebagai berikut:
Organization Structure The organizational structure of PermataBank’s Internal Audit is presented in the following chart:
President Director
Audit Committee
Head, Internal Audit
Head Audit Management Support
Audit Management Support
Head, Retail Banking Audit
Head, Information Technology Audit
Team Manager, Branch Audit Grup A
Team Manager, Branch Audit Grup B
Team Manager, SME Audit
Team Manager, Consumer Audit
Auditors
Auditors
Auditors
Auditors
Tugas dan Tanggung Jawab SKAI • Menyusun dan melaksanakan Rencana Strategis 3 tahunan dan Rencana Kerja Tahunan SKAI. • Mengevaluasi dan menguji pelaksanaan sistem pengendalian intern dan manajemen risiko sesuai dengan kebijakan PermataBank • Menilai dan mengevaluasi efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi sistem informasi, dan kegiatan lainnya. • Memberikan rekomendasi perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkatan manajemen. • Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Direktur Kepatuhan. • Memantau, menganalisa dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disepakati. • Bekerja sama dengan Komite Audit. • Menyusun program-program untuk mengevaluasi mutu kegiatan SKAI yang dilakukan. • Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan sepanjang tidak mempengaruhi independensi.
120
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Auditors
Head Wholesale Banking & Head Office Functions Audit
Team Manager, Head Office Functions Audit
Team Manager, Wholesale Banking Audit
Team Manager, Global Market & Risk Mgmt Audit
Auditors
Auditors
Auditors
Duties and Responsibilities • Prepare and perform the three-year Internal Audit Strategic Plan and Annual Internal Audit Plan. • Evaluate and examine the implementation of internal controls and risk management systems according to PermataBank policy. • Assess and evaluate the efficiency and effectiveness of financial, accounting, operational, human resources, marketing, information technology and other activities. • Provide recommendations for improvements and objective information on the auditable activities at all levels of management. • Prepare and submit Internal Audit reports to the President Director and the Board of Commissioners with a copy furnished to the Director of Compliance. • Monitor, analyze and report the progress of agreed corrective actions. • Cooperate with the Audit Committee. • Develop programs to evaluate the quality of Internal Audit activities performed. • Perform special audits as required in a manner that does not impair independence of Internal Audit.
Sumber Daya Manusia Human Resources
•
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Kepala SKAI harus mengidentifikasi dan memperhatikan ekspektasi Direksi, Manajemen Senior, Dewan Komisaris, serta stakeholder lainnya terhadap opini dan kesimpulan yang diberikan oleh SKAI.
•
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Head of Internal Audit must identify and pay attention to the expectations of the Board of Directors, Senior Management, Board of Commissioners, and other stakeholders of Internal Audit’s opinions and conclusions.
Laporan Pelaksanaan Kerja SKAI • Membuat dan menyampaikan laporan progress dan hasil pencapaian Rencana Kerja Tahunan, serta kecukupan sumber daya kepada Direktur Utama dan Komite Audit secara berkala. • Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan dan pokok-pokok hasil audit intern kepada Bank Indonesia secara semesteran setelah mendapat persetujuan dari Direktur Utama dan Dewan Komisaris.
Progress Report of the Internal Audit Activities • Prepare and submit a progress report and results on the Annual Internal Audit Plan, and the sufficiency of the Internal Audit resources to the President Director and Audit Committee on a regular basis. • Prepare and submit reports on progress and key internal audit findings to Bank Indonesia on a semi-annual basis upon obtaining approval from the President Director and Board of Commissioners.
Pengangkatan dan pemberhentian Kepala SKAI • Kepala SKAI diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. • Direktur Utama dapat memberhentikan Kepala SKAI setelah mendapat persetujuan Dewan Komisaris, jika Kepala SKAI tidak memenuhi persyaratan sebagaimana diatur dalam Piagam Audit dan/atau tidak cakap dalam menjalankan tugas. • Setiap pengangkatan, penggantian, ataupun pemberhentian Kepala SKAI dilaporkan kepada Bank Indonesia, dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). • Kepala SKAI bertanggung jawab secara struktural kepada Direktur Utama. Untuk mendukung independensi dan menjamin kelancaran tugas dan tanggung jawab SKAI serta wewenang dalam memantau tindak lanjut, maka Kepala SKAI bertanggung jawab secara fungsional kepada Dewan Komisaris melalui Komite Audit. • Seluruh Auditor Intern bertanggung jawab secara langsung kepada Kepala SKAI.
Appointment and Dismissal of the Head of Internal Audit • The Head of Internal Audit shall be appointed and dismissed by the President Director with approval from the Board of Commissioners. • The President Director may dismiss the Head of Internal Audit, again upon obtaining approval from the Board of Commissioners, in the event the Head of Internal Audit could not fulfill the requirements as stated in the Charter and/or is not capable to perform designated roles. • Any appointment, replacement, or dismissal of the Head of Internal Audit shall be notified to Bank Indonesia, and Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK). • The Head of Internal Audit directly reports to the President Director. To maintain his independence; and to ensure appropriate performance of the audit roles and responsibilities as well as the authority in monitoring the agreed corrective actions, the Head of Internal Audit reports functionally to the Board of Commissioners through the Audit Committee. • All Internal Auditors are responsible directly to the Head of Internal Audit.
Piagam Audit Intern Dalam rangka menegakkan pelaksanaan prinsip kehatihatian dalam pengelolaan PermataBank, meningkatkan efektivitas manajemen risiko dan tata kelola perusahaan, serta mengamankan kegiatan usaha PermataBank, maka diperlukan adanya fungsi SKAI yang efektif.
Internal Audit Charter In order to implement the prudential banking principle as well as improve the effectiveness of risk management and corporate governance, thus safeguarding PermataBank business activity, it is required to establish an effective Internal Audit function.
Agar fungsi Audit Intern dapat berjalan dengan efektif, maka diperlukan adanya Piagam Audit Intern yang bertujuan sebagai pedoman bagi Audit Intern dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
In order to establish an effective Internal Audit function, it is required to establish an Internal Audit Charter to guide Internal Audit in performing its roles and responsibilities.
PermataBank * 2012 Annual Report
121
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
122
Piagam Audit Intern disusun dengan mengacu kepada Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank (SFPAIB) dari Bank Indonesia, Keputusan Ketua Bapepam-LK, serta the International Professional Practices Framework (IPPF) yang diterbitkan oleh The Institute of Internal Auditors (IIA) yang berlaku. SKAI akan melakukan kaji ulang terhadap Piagam Audit Intern secara berkala. Bilamana dipandang perlu, Internal Audit akan mengusulkan perubahan kepada Direktur Utama dan Komisaris Utama.
PermataBank’s Internal Audit Charter was established based on the prevailing Standards for the Practice of Bank Internal Audit Function (SFPAIB) as stipulated by Bank Indonesia, Decision of the Chairman of Bapepam-LK, and the International Professional Practices Framework (IPPF) issued by The Institute of Internal Auditors (IIA). Internal Audit will review the Internal Audit Charter on a regular basis. Whenever required, Internal Audit will propose any amendments to the President Director and President Commissioner.
Sistem Pengendalian Intern Fokus pemeriksaan SKAI adalah untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas proses tata kelola, manajemen risiko dan sistem pengendalian risiko: • Tata kelola, dengan melakukan evaluasi atas kecukupan proses tata kelola. • Manajemen risiko, dengan melakukan evaluasi atas kecukupan proses manajemen risiko (identifikasi, pengukuran, pengendalian, dan pemantauan) serta efektivitas pengendalian eksposur risiko. • Sistem pengendalian intern, dengan melakukan evaluasi atas efektivitas dan kecukupan lingkungan pengendalian, aktivitas pengendalian, informasi & komunikasi, dan pemantauan, terkait dengan aspek keuangan, proses bisnis, dan kepatuhan.
Internal Control System Internal Audit focuses on evaluating and improving the effectiveness of governance, risk management, and internal control processes: • Governance, by evaluating the adequacy of the governance process. • Risk management, by evaluating the adequacy of the risk management processes (identification, measurement, control, and monitoring) as well as the effectiveness of control and mitigation on risk exposures. • Internal control, by evaluating the effectiveness and adequacy of the control environment; control activities, information & communication, and monitoring of the financial aspects, business processes, and compliance.
SKAI dan seluruh lini organisasi mengevaluasi dan berperan aktif dalam meningkatkan efektivitas Sistem Pengendalian Internal secara berkesinambungan berkaitan dengan pelaksanaan operasional PermataBank untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan oleh manajemen PermataBank.
Internal Audit and all organization lines evaluate and actively involve to increase the effectiveness of internal control system in relation with PermataBank’s operational in order to achieve PermataBank’s objectives as determined the Management.
Audit Eksternal
External Audit
Laporan keuangan konsolidasian PermataBank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Siddharta & Widjaja (anggota KPMG International) yang telah terdaftar di Bank Indonesia dan Bapepam-LK (Bapepam-LK berubah menjadi Divisi Pengawas Pasar Modal dari Otoritas Jasa Keuangan efektif sejak tanggal 1 Januari 2013), dengan biaya audit sebesar USD 417.000. Penunjukan KAP Siddharta & Widjaja disetujui oleh Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 26 April 2012 berdasarkan rekomendasi Komite Audit yang disampaikan kepada Dewan Komisaris. Audit laporan keuangan tahun 2012 merupakan tahun keempat laporan keuangan diaudit oleh kantor akuntan publik yang sama dan merupakan tahun kedua bagi akuntan publik yang menandatangani laporan
PermataBank’s consolidated financial statements for the year ended 31 December 2012 were audited by the Public Accounting Firm (KAP) of Siddharta & Widjaja (member of KPMG International), which is registered with Bank Indonesia and Bapepam-LK (Bapepam-LK became Capital Market Supervisory Division of Otoritas Jasa Keuangan effective since 1 January 2013), with an audit fee of USD 417,000. The appointment of KAP Siddharta & Widjaja was approved at the Annual General Meetings of Shareholders (AGMS) on April 26, 2012 based on the recommendation from the Audit Committee through the Board of Commissioners. The 2012 financial statement audit is the fourth year for the accounting firm and the second year for the partner in-charge signing the auditor’s report. KAP Siddharta & Widjaja did not provide
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
auditor. KAP Siddharta & Widjaja tidak memberikan jasa konsultasi manajemen kepada PermataBank selama tahun 2012.
management consultancy services to PermataBank during the year 2012.
Permasalahan Hukum
Legal Issues
Sepanjang tahun 2012, jumlah perkara perdata dan pidana yang telah mencapai keputusan yang memiliki kekuatan hukum tetap dan yang masih dalam proses penyelesaian, sebagai berikut:
The number of civil and criminal legal cases that reached legally binding decisions in 2012, and the number that are still in the process of settlement, is as follows:
Jumlah Total
Kasus Hukum Legal Cases
Perdata Civil
1.
Kasus yang telah mencapai keputusan yang memiliki kekuatan hukum tetap Cases have reached legally binding decisions
2.
Pidana Criminal
6
1
Kasus dalam proses penyelesaian Cases In the process of settlement
13
3
Jumlah | Total
19
4
Untuk perkara pidana yang dilaporkan adalah perkaraperkara dimana status PermataBank sebagai terlapor.
Reported criminal cases are cases which PermataBank acted as the defendant.
Perkara Perdata Material Perkara perdata yang dilaporkan sebagai perkara penting adalah setiap perkara dengan nilai nominal di atas Rp10 miliar dimana status PermataBank sebagai tergugat. Dalam hal seluruh perkara diputuskan bahwa PermataBank kalah PermataBank telah memperhitungkan bahwa seluruh jumlah denda tidak akan mempengaruhi secara material kondisi keuangan PermataBank. Berikut adalah penjelasan rinci atas perkara perdata material yang masih dalam proses penyelesaian:
Material Civil Cases The reported material civil cases are cases with a nominal value of more than Rp10 billion where PermataBank acted as defendant. Should all cases be decided against PermataBank, PermataBank have determined that the total amount of penalties will not materially impact PermataBank’s financial position. A detailed description of material civil cases that are still in the process of settlement is set below:
1) Gugatan Mengenai Aset yang Diambil Alih PermataBank 1) A Lawsuit against PermataBank’s Foreclosed Asset Pokok Perkara Matter of the Case Kasus Posisi The Facts
PermataBank digugat sehubungan dengan Akta Pengikatan Jual Beli (“PPJB”) atas aset Jaminan yang telah diambil alih oleh PermataBank PermataBank dan Penggugat telah menandatangani PPJB atas aset jaminan yang telah diambil alih oleh PermataBank. Namun PPJB tersebut tidak dapat ditindaklanjuti dengan penandatanganan Akta Jual Beli (AJB) dari PermataBank ke Penggugat karena aset tersebut masih dalam status sita jaminan terkait dengan perkara lain. Penggugat antara lain menuntut sahnya PPJB serta meminta PermataBank untuk mencairkan dana yang telah disetornya dalam bentuk deposito ditambah pengembalian uang muka/ tanda jadi.
The lawsuit filed against PermataBank related to the binding sale and purchase agreement for foreclosed asset. PermataBank and the Plaintiff had signed a PPJB for PermataBank’s foreclosed assets. However, PermataBank and the Plaintiff failed to process the sale and purchase deed (AJB) as the asset was also used as collateral in a different case.
The Plaintiff demanded that the PPJB be considered legally valid and asked PermataBank to return the fund has been deposited as well as the cash advance.
PermataBank * 2012 Annual Report
123
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Gugatan Mengenai Aset yang Diambil Alih PermataBank A Lawsuit against PermataBank’s Foreclosed Asset Status Penyelesaian Perkara Settlement Status
• Di tingkat Pengadilan Negeri : Mengabulkan sebagian gugatan Penggugat (PermataBank Kalah) • Di tingkat Pengadilan Tinggi (Banding): Membatalkan putusan Pengadilan Negeri (PermataBank Menang) • Di Mahkamah Agung (Kasasi): Menolak Kasasi pemohon (PermataBank Menang) • Di Mahkamah Agung (Peninjauan Kembali): Menolak Peninjauan Kembali Pemohon (PermataBank Menang) Tidak mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank
Pengaruh terhadap Kondisi Keuangan PermataBank Impact on the Financial Conditions of PermataBank
• The District Court partially ruled in favor of the Plaintiff (PermataBank lost) • The High Court dismissed the District Court’s ruling (PermataBank won) • The Supreme Court ruled out an appeal filed by the Plaintiff (PermataBank won) • The Supreme Court declined the Judicial Review filed by the Plaintiff (PermataBank won) It has not affected the financial condition of PermataBank
2) Gugatan/Bantahan Eksekusi 2) Execution – Claim/Rebuttal Pokok Perkara The Claim
Kasus Posisi The Facts
Status Penyelesaian Perkara Settlement Status
Pengaruh terhadap Kondisi Keuangan PermataBank Impact on the Financial Conditions of the PermataBank
Penggugat/Pembantah/Debitur mengajukan gugatan/bantahan ke Pengadilan Negeri atas tindakan PermataBank yang telah melakukan eksekusi Hak Tanggungan terhadap jaminan karena Debitur telah lalai dalam membayar hutangnya berdasarkan perjanjian restrukturisasi hutang dengan PermataBank. Pembantah mengajukan bantahan atas tindakan PermataBank yang telah melakukan eksekusi Hak Tanggungan terhadap jaminan karena Debitur telah lalai dalam membayar hutangnya berdasarkan perjanjian restrukturisasi hutang dengan PermataBank. Ketua Pengadilan Negeri mengabulkan permohonan eksekusi tersebut dengan mengeluarkan Penetapan Eksekusi. Bantahan itu diajukan dengan alasan bahwa Pembantah telah melunasi kewajibannya kepada PermataBank (Terbantah) dan bahkan menurut perhitungan Pembantah telah melakukan kelebihan bayar. • Di tingkat Pengadilan Negeri : Bantahan ditolak (PermataBank menang) • Di tingkat Pengadilan Tinggi (Banding) : Menguatkan putusan Pengadilan Negeri (PermataBank Menang) • Di Mahkamah Agung (Kasasi) : Menerima Bantahan dan Membatalkan Putusan Pengadilan Negeri (PermataBank Kalah) • Di Mahkamah Agung (Peninjauan Kembali): Mengabulkan Permohonan Peninjauan Kembali dan Membatalkan putusan Kasasi (PermataBank Menang) Tidak mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank
The plaintiff filed a lawsuit against PermataBank to the District Court for conducting the execution of mortgage on the collateral since the debtor’s has been remised on paying the debt based on debt restructuring agreement with PermataBank. The plaintiff filed a lawsuit against PermataBank to the District Court for conducting the execution of mortgage on the collateral since the debtor’s has been remised on paying the debt based on debt restructuring agreement with PermataBank. Chairman of the District Court has granted the petition by issuing the determination of execution. The rebuttal was filed based on the reason that the debtor has paid the obligation to PermataBank and by their calculation, has also performed an excess payment. • The District Court declined the rebuttal (the PermataBank won) • The High Court corroborated the District Court’s ruling (the PermataBank won) • The Supreme Court accepted the rebuttal and cancelled the District Court’s decision (the PermataBank lost) • The Supreme Court granted the petition for judicial review and cancelled the verdict of Cassation (the PermataBank won) It has not affected the financial condition of PermataBank
3) Gugatan atas pelaksanaan Lelang Jaminan Debitur 3) Claim related to an Auction for Debtor’s Collateral Pokok Perkara The Claim Kasus Posisi The Facts
124
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Penggugat (Penjamin) menggugat PermataBank atas perbuatan melawan hukum dalam melakukan lelang yang dianggap tidak sah. Penggugat mengajukan gugatan kepada PermataBank (Tergugat I) dan para Tergugat lainnya karena melakukan lelang jaminan, dan gugatan dilakukan dengan alasan lelang yang dilakukan mengandung cacat hukum dan tidak sah. PermataBank melakukan lelang terhadap aset jaminan dikarenakan Debitur telah lalai melakukan pembayaran kewajiban kepada PermataBank.
The Plaintiff (acting as a guarantor) sued PermataBank in conducting an auction that considered invalid. The plaintiff filed a lawsuit against PermataBank (Defendant I) and other defendants for conducting an auction on debtor’s collateral. The lawsuit filed based on the reason that the auction was considered invalid. PermataBank performed the auction on the debtor’s collateral since the debtor failed to pay the obligations to PermataBank.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Status Penyelesaian Perkara Settlement Status Pengaruh terhadap Kondisi Keuangan PermataBank Impact on the Financial Conditions of the PermataBank
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Di tingkat Pengadilan Negeri: Dalam proses persidangan Tidak mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
The case is still at trial in the District Court It has not affected the financial condition of PermataBank
4) Gugatan meminta pengembalian Jaminan yang telah di Lelang 4) Claim for return of Debtor’s Collateral that has been at Auction Pokok Perkara The Claim Kasus Posisi The Facts
Status Penyelesaian Perkara Settlement Status
Pengaruh terhadap Kondisi Keuangan PermataBank Impact on the Financial Condition of the PermataBank
Penggugat menggugat PermataBank telah melakukan perbuatan melawan hukum Gugatan diajukan atas lelang yang dilakukan oleh PermataBank terhadap aset jaminan dikarenakan Debitur telah lalai melakukan pembayaran kewajiban kepada PermataBank. Penggugat mengajukan gugatan kepada PermataBank karena melakukan lelang dan menyatakan Risalah Lelang tidak mempunyai kekuatan hukum. Penggugat menuntut agar PermataBank mengembalikan tanah dan bangunan serta menuntut ganti rugi. • Di Tingkat Pengadilan Negeri : Gugatan tidak dapat diterima/nebis in idem (PermataBank Menang) • Penggugat mengajukan Banding ke Pengadilan Tinggi Tidak mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank
The Plaintiff filed a lawsuit against PermataBank due to the act against the law. The lawsuit was filed in relation to an auction conducted by PermataBank because the debtors had neglected to pay the obligations to PermataBank. The Plaintiff filed a lawsuit against PermataBank that an auction was invalid. The Plaintiff requested PermataBank to return the collateral (land and buildings) and asked for compensation. • Claim was dismissed by the District Court (the PermataBank won) • Plaintiffs have appealed to the High Court It has not affected the financial condition of PermataBank
5) Gugatan Promissory Notes 5) Lawsuit relating to Promissory Notes Pokok Perkara The Claim
Kasus Posisi The Facts
Status Penyelesaian Perkara Settlement Status Pengaruh terhadap Kondisi Keuangan PermataBank Impact on the Financial Condition of the PermataBank
Penggugat selaku pemegang Promissory Notes I mengajukan gugatan Perbuatan Melawan Hukum terhadap PermataBank dan 14 (empat belas) Tergugat lainnya untuk bertanggung jawab secara tanggung renteng akibat kelalaian Penerbit Promissory Notes membayar surat utang pada saat jatuh tempo. Penggugat mengajukan gugatan kepada PermataBank selaku Agen Pemantau, Agen Jaminan serta Agen Pembayaran dalam Penerbitan Promissory Notes I dan Agen Jaminan dalam Penerbitan Promissory Notes II, karena tidak melaksanakan eksekusi jaminan terkait kelalaian Penerbit Promissory Notes I dalam memenuhi kewajiban pembayaran surat utang yang telah jatuh tempo. PermataBank tidak melakukan eksekusi atas jaminan karena Penggugat tidak bersedia dilakukan pembagian atas hasil eksekusi jaminan secara paripassu antara Promissory Notes I dan Promissory Notes II. Di tingkat Pengadilan Negeri: Gugatan dikabulkan sebagian (PermataBank Menang) Monitoring Banding Tidak mempengaruhi kondisi keuangan PermataBank
The Plaintiff, as the holder of Promissory Notes I, filed a lawsuit against PermataBank and 14 (fourteen) other defendants on the basis of joint and several liability for the neglect of the Promissory Notes Issuer to pay the fund on maturity. The Plaintiff filed a lawsuit against PermataBank as Monitoring Agent, Collateral Agent, and the Payment Agent in respect of the issuance of Promissory Notes I and Promissory Notes II, because PermataBank did not execute the collateral in relation to the obligation of Promissory Notes I issuer to pay the fund of Promissory Notes that has been matured. PermataBank did not conduct the execution of collateral because the Plaintiff unwilling to have a paripassu distribution on the result of collateral execution between Promissory Notes I and II. The District Court partially ruled in favor of the Plaintiff (the PermataBank won) Monitoring of appeal It has not affected the financial condition of PermataBank
PermataBank * 2012 Annual Report
125
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
126
Akses Informasi dan Data Perusahaan
Access To Information and Corporate Data
PermataBank memberikan kemudahan bagi stakeholder untuk mengakses berbagai informasi mengenai PermataBank, seperti informasi tentang: finansial dan perusahaan, publikasi (press release), produk dan aksi korporasi melalui website www.PermataBank.com.
PermataBank continues to give ease for its stakeholders to access information regarding PermataBank; information such as financial and corporate information, publications (press release), products, and corporate actions through the PermataBank website www.PermataBank.com.
Segenap stakeholder juga dapat memperoleh informasi dengan menghubungi Call Center (021) 500111 dari telepon fixed line atau (021) 63399 dari telepon seluler. Sementara bagi investor dapat langsung menghubungi Corporate Affairs melalui e-mail:
[email protected]. PermataBank selalu melakukan pelaporan informasi dan fakta material melalui surat kepada Bapepam-LK dan Electronic Reporting kepada Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id).
All stakeholders can also retrieve information by contacting the Call Center on (021) 500111 from fixed phone line or (021) 63399 from cellular phone. Investors can directly contact the Corporate Affairs by sending an e-mail to corpaffairs@ PermataBank.co.id. PermataBank always delivers information and material facts in a letter to Bapepam-LK and through Electronic Reporting to the Indonesia Stock Exchange (www. idx.co.id).
Kode Etik Perilaku Karyawan
Employee Code of Conduct
Dalam menjalankan putaran roda bisnis, PermataBank berupaya untuk menerapkan standar etika sesuai dengan Kode Etik Perilaku Karyawan untuk menunjang pelaksanaan GCG pada setiap personil.
In running the business, PermataBank applies ethical standards in accordance with the Code of Conduct to support the GCG implementation for each personnel.
a) Keberadaan Kode Etik Perilaku Karyawan Kode Etik merupakan panduan bagi karyawan PermataBank dalam bersikap dan bertingkah laku yang sesuai dengan prinsip-prinsip moral atau nilai-nilai mengenai hal yang dianggap baik dan tidak baik, serta hal-hal yang benar dan tidak benar. Keberadaan Kode Etik Perilaku Karyawan diharapkan dapat menjadi panduan bagi karyawan untuk selalu bersikap hati-hati saat menghadapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan risiko yang dapat merugikan PermataBank.
a) The Existence of Code of Conduct The Code of Conduct is a guide for PermataBank’s employees in how to act and behave in correspondence with moral principles or values towards the judgment of what is considered good and bad, and things that are correct and incorrect. With the existence of the Code of Conduct, PermataBank employees are expected always to be cautious when faced with situations that could potentially pose risks to PermataBank.
b) Isi Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank berisikan etika perilaku karyawan, yang terdiri dari: • Mematuhi peraturan internal PermataBank, peraturan Bank Indonesia dan peraturan perundangan lainnya yang berlaku. • Menolak penyuapan dan korupsi. • Menghindari berkompromi karena hadiah dan hiburan • Speak Up. • Mencegah pencucian uang dan fraud. • Menghindari benturan kepentingan. • Tidak bertransaksi ketika memiliki insider information. • Tidak melakukan mis-sell atau misrepresenting. produk dan jasa PermataBank.
b) The Content of PermataBank’s Employee Code of Conduct PermataBank’s Employee Code of Conduct consists of the following ethical behaviors of employees: • Comply with PermataBank’s internal policies, Bank Indonesia regulations, and other prevailing laws and regulations. • Reject bribery and corruption. • Avoid being compromised by gifts and entertainment. • Speak Up. • Prevent money laundering and fraud. • Avoid conflicts of interest. • Not transacting when in possession of insider information. • Not conducting mis-selling or misrepresenting PermataBank’s products and services.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
•
•
• • •
•
•
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Cepat dan tanggap dalam menangani keluhan nasabah. Menjaga kerahasiaan dan perlindungan informasi dan data. Memperlakukan karyawan dengan adil. Terbuka dan jujur kepada para regulator. Sikap dan perilaku untuk menjaga reputasi PermataBank. Penggunaan peralatan dan fasilitas PermataBank dengan baik. Aktivitas berpolitik diperbolehkan, sepanjang tidak mengabaikan tugas dan kewajiban karyawan.
• •
• • •
• •
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Resolve customer complaints quickly and fairly. Respect confidentiality, and protect information and data. Treat staff fairly. Be open and honest with regulators. Attitude and behavior to maintain PermataBank’s reputation. Use PermataBank’s equipment and facilities properly. Political activities are allowed as long as they are not in conflict with staff duties and responsibilities.
c) Penyebaran Kode Etik kepada Karyawan dan Upaya Penegakannya • Setiap karyawan baru selalu menerima buku Kode Etik Perilaku Karyawan PermataBank. Karyawan baru harus menandatangani formulir pernyataan telah membaca dan berjanji mematuhi kode etik. • Kode etik PermataBank menjadi salah satu bagian dari “Right Start”, suatu buku panduan 90 hari pertama bekerja di PermataBank yang dibagikan kepada karyawan baru di hari pertama mereka bergabung. • Seluruh karyawan wajib mengikuti e-learning mengenai kode etik yang harus diperbaharui setiap tahun.
c) Dissemination of Code of Conduct to Employees and its Enforcement Efforts. • Each new employee will always be given a book of PermataBank’s Code of Conduct. New employees must sign a statement to state that the Code of Conduct has been read and to promise to obey the code of ethics. • PermataBank’s Code of Conduct is a part of “Right Start”, a guide book for the first 90 days of work in PermataBank; this is distributed to new employees on their first day. • All employees must participate e-learning about the code of conduct, which needs to be done annually.
d) Pernyataan Mengenai Budaya Perusahaan Budaya Kerja PermataBank adalah cara berperilaku dalam kehidupan pekerjaan bagi setiap karyawan PermataBank yang didasari oleh seperangkat nilai yang harus diamalkan dan dijalankan oleh setiap karyawan selama berkarya di PermataBank.
d) Statement of Corporate Culture PermataBank’s working culture is the way to behave at work for every PermataBank employee; based on the set of values that must be practiced and carried out by each employees during his/her service in PermataBank.
Nilai-Nilai Budaya PermataBank adalah: • Partnership Saling memahami dan bersama-sama membangun hubungan yang kokoh dengan pihak internal dan eksternal berlandaskan rasa saling menghormati. • Responsiveness Bekerja dengan cepat, akurat, dan efektif dalam memberikan layanan yang terbaik dan tepat waktu. • Innovation Selalu berpikir inovatif untuk meningkatkan cara kita bekerja, membuatnya lebih mudah, lebih baik, dan lebih cepat. • Caring Menaruh perhatian dan menghargai customer, rekan kerja, masyarakat, investor, dan regulator. • Excellence Memberikan layanan prima kepada customer dan memicu kinerja yang prima dalam pekerjaan sehari-hari.
PermataBank’s Culture Values are: • Partnership To understand each other and to build a strong relationship with internal and external parties based on mutual respect. • Responsiveness To work quickly, accurately, and effectively in delivering the best and a prompt service. • Innovation Continuously think of innovative ways to improve the way we work, making it simpler, better, and faster. • Caring Attentive and respect our customers, colleagues, communities, investors, and regulators. • Excellence To deliver excellent service to customers and drive an excellent performance in their daily work. PermataBank * 2012 Annual Report
127
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
128
Sistem Whistleblowing (Speak-Up)
Whistleblowing System (Speak-Up)
Sejak tahun 2008, PermataBank telah menerapkan whistleblowing system, dengan nama Speak Up, sebagai bagian penerapan Good Corporate Governance di PermataBank. Speak Up merupakan sarana bagi karyawan untuk melaporkan segala bentuk pelanggaran ketentuan/ peraturan, kode etik, dan tindakan/kejadian yang diindikasikan sebagai bentuk kecurangan (fraud) yang berpotensi merugikan PermataBank.
Since 2008, PermataBank has implemented a “Whistleblowing” system, with the name of “Speak Up”, as part of the implementation of good corporate governance in PermataBank. Speak Up means that employees can report any violations of the provisions or regulations, codes of conduct, and actions or events that indicate any form of cheating (fraud) that could potentially harm PermataBank.
Karyawan atau pihak ketiga yang bekerja untuk dan atas nama PermataBank dapat menggunakan saluran Speak Up melalui sarana surat elektronik (email), layanan pesan singkat (SMS), telepon, maupun surat (PO Box). Informasi perihal Speak Up dicantumkan dalam buku kode etik dan disosialisasikan secara berkala kepada Karyawan.
Employees or third parties that work for PermataBank can use media such as electronic mail (email), short message service (SMS), telephone, or mail (PO Box) to conduct Speak Up. Information about Speak Up is included in code of conduct book and socialized regularly to employees.
Setiap laporan yang masuk melalui saluran Speak Up akan dikelola oleh administrator untuk selanjutnya dilaporkan ke Komite Speak Up, yang beranggotakan Wakil Presiden Direktur, Direktur Kepatuhan dan Direktur Sumber Daya Manusia.
Any reports received at Speak Up will be managed by the administrator to be reported to the Speak Up Committee, which consists of the Vice President Director, Compliance Director and Human Resources Director.
Mekanisme whistleblowing system (Speak Up) di PermataBank, memperhatikan prinsip-prinsip dasar sebagai berikut : • Speak Up bukan merupakan sarana untuk melakukan fitnah atau berkeluh kesah • Setiap laporan yang masuk melalui saluran Speak Up diperlakukan secara rahasia. Manajemen PermataBank berkomitmen untuk menjaga dan melindungi kerahasiaan identitas pelapor Speak Up. • Informasi yang disampaikan ke Speak Up akan ditindaklanjuti dengan data dan bukti yang memadai. • Pelapor berhak memperoleh informasi tindak lanjut laporan yang disampaikannya melalui Speak Up.
Mechanisms of the “Whistleblowing” system or “Speak Up” in PermataBank observe the following basic principles: • “Speak Up” is not a way to make any ungrounded allegations or grievances. • Any “Speak Up” reports are treated as confidential. The management of PermataBank are committed to maintaining and protecting the confidentiality of the identity of informer • Information submitted through “Speak Up” will be followed up with sufficient data and evidence. • The informer (Complainant) are entitled to get a follow-up report.
Selama tahun 2012, laporan yang telah diterima melalui saluran Speak Up adalah sebanyak 35 laporan dan seluruhnya telah ditindaklanjuti.
The Speak Up Channels generated 35 reports in 2012, and all the reports received have been followed up.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Penyediaan Dana Pihak Terkait dan Penyediaan Dana dalam Jumlah Besar
Data Perusahaan Corporate Data
Provision of Funds to Related Parties and Large Exposures
Penyediaan dana kepada pihak terkait (related party) dan penyediaan dana besar (large exposure) adalah sebagai berikut:
No.
Laporan Audit Audit Report
In 2012, provision of Funds to Related Parties and Large Exposures are as follows: Jumlah | Amount
Penyediaan Dana | Fund Provision
Debitur | Debtor
Nominal (jutaan Rp) | Amount (million Rp)
177
1.955.160
Individu | Individual
25
8.996.175
Grup | Group
25
7.743.405
1.
Kepada Pihak Terkait | Related Party
2.
Kepada Debitur Inti | Core Debtors:
Internal Fraud
Internal Fraud
PermataBank melakukan berbagai upaya pencegahan terhadap kemungkinan terjadinya internal fraud, diantaranya melalui: • Pesan Fraud Alert, membangun kepedulian dan kesadaran terhadap fraud melalui pesan email kepada seluruh karyawan PermataBank sebulan sekali. Fraud Alert memuat pembelajaran tentang kasus-kasus yang pernah terjadi di internal dan/atau eksternal. • E-learning Fraud, merupakan salah satu bentuk training yang wajib diikuti oleh semua karyawan PermataBank. • Memberikan pelatihan kelas bagi karyawan baru (induction training) mengenai fraud. • Kebijakan blokir internal rekening giro dan tabungan nasabah terindikasi fraud untuk mencegah penggunaan rekening untuk menampung hasil kejahatan.
PermataBank performed the following acts as efforts to prevent the possibility of internal fraud: • Fraud Alert Messages; to raise attentiveness and awareness against fraud through a monthly email message to all PermataBank. Fraud Alert includes an overview on every case, both internal and external, that has occurred. • E-learning Fraud; a form of mandatory training for every PermataBank employee. • Provide training classes for new employees (induction training) regarding fraud. • Policy of internal blocking on demand deposit accounts and savings accounts that are indicated as fraud to strengthen the identification process of a possible fraud.
Tabel di bawah ini mengungkapkan kasus internal fraud di PermataBank selama tahun 2012
The table below reveals the internal fraud cases in PermataBank during 2012: Jumlah kasus yang dilakukan oleh Number of cases conducted by
Internal Fraud Dalam 1 Tahun*) Internal Fraud within 1 year*)
Pengurus Management
Pegawai Tetap Full Time Employees
Pegawai Tidak Tetap Temporary Employees
Tahun 2012 Year 2012
Tahun 2011 Year 2011
Tahun 2012 Year 2012
Tahun 2011 Year 2011
Tahun 2012 Year 2012
Tahun 2011 Year 2011
Jumlah internal fraud Number of internal fraud cases
-
-
1
-
-
-
Telah diselesaikan Resolved
-
-
-
-
-
-
Dalam proses penyelesaian internal Under process of settlement internally
-
-
-
-
-
-
Belum diupayakan penyelesaiannya Currently no settlement efforts
-
-
-
-
-
-
Telah ditindaklanjuti melalui proses hukum Followed up through legal process
-
-
1
-
-
-
*) Kasus Fraud dengan dampak kerugiannya di atas Rp100 juta Fraud cases with nominal value above Rp100 million
PermataBank * 2012 Annual Report
129
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Kepatuhan Compliance Report
Kesadaran karyawan dalam mematuhi peraturan senantiasa menjadi prioritas. Dengan kepatuhan terhadap peraturan eksternal dan internal, PermataBank dapat meraih kesuksesan pertumbuhan bisnis. Employee awareness of regulatory compliance is an on-going priority. By achieving regulatory and internal rules compliance, PermataBank succeeded in growing its business.
130
Dalam mengupayakan pertumbuhan bisnis yang pesat dan berkelanjutan, PermataBank senantiasa memperhatikan aspek kepatuhan terhadap berbagai aturan yang berlaku. Untuk itulah peran Divisi Kepatuhan sangat penting dalam menjaga agar PermataBank selalu berada dalam kondisi bisnis yang patuh dan terhindar dari segala risiko yang mungkin timbul.
In pursuing sustainable business growth, PermataBank is always concerned about complying with various rules and regulations. For this reason, the Compliance Division has a crucial role in keeping PermataBank in a compliant and secure business condition and also protecting the institution from risks that will arise.
PermataBank menerapkan budaya kepatuhan (compliance culture) dan kepedulian terhadap kepatuhan (compliance awareness) di seluruh lini organisasi PermataBank, dengan didasari kesadaran bahwa kepatuhan merupakan tanggung jawab seluruh lini organisasi di PermataBank.
PermataBank has implemented a compliance culture and compliance awareness throughout the entire PermataBank organization with the understanding that compliance is a responsibility for PermataBank as a whole.
Sosialisasi Budaya Kepatuhan dan Kepedulian terhadap kepatuhan
Socialization of Compliance Culture and Compliance awareness
Untuk memastikan bahwa compliance culture dan compliance awareness tersosialisasikan pada seluruh karyawan, Divisi Kepatuhan melakukan berbagai aktivitas, antara lain, melalui Induction Training bagi karyawan baru dan pelatihan mengenai budaya kepatuhan, kode etik, kebijakan dan prosedur kepatuhan internal, termasuk peraturan Bank Indonesia yang berlaku.
To ensure that a compliance culture and compliance awareness have been socialized to all employees, the Compliance Division performs various activities such as induction training for new employees and training of compliance culture, codes of conduct, policies and compliance’s internal procedures, including Bank Indonesia Regulation.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Sosialisasi dilakukan dengan beberapa alternatif antara lain melalui pelatihan tatap muka ataupun secara elektronis baik melalui web portal ataupun conference call, memberi kajian dan opini terkait dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku. Di samping itu, tersedia pula Compliance Portal yang dapat diakses oleh seluruh karyawan, berisikan seluruh Peraturan Bank Indonesia serta kebijakan dan pedoman yang dikeluarkan oleh Divisi Kepatuhan.
Socialization is conducted through many activities such as “face-to-face” training, online training by using the web portal, conference calls, providing reviews and opinions related to the rules and regulations. In addition, the Compliance Portal is accessible by all employees and contains all Bank Indonesia policies and guidelines as well as those issued by the Compliance Division.
Dalam memastikan bahwa seluruh peraturan baru dipahami dan dipatuhi, Divisi Kepatuhan juga melakukan pemetaan dampak dan gap analysis atas peraturan baru tersebut apabila diperlukan untuk selanjutnya dilakukan penyesuaian sehingga kepatuhan dapat dijaga.
To ensure that all of the new regulations are understood and applied, the Compliance Division also conducts mapping and gap analysis on the impact of new regulations if needed, so that future compliance is maintained.
Pemantauan atas Peraturan
Regulation Monitoring
Pemantauan atas peraturan dilakukan dalam dua cara, pertama dengan melakukan pemantauan atas gap yang teridentifikasi pada saat peraturan baru tersebut diterbitkan dan kedua dengan melakukan pemantauan atas peraturan yang telah diterbitkan sebelumnya untuk memastikan telah diimplementasikan dengan benar.
There are two ways to monitor regulations, the first one is by monitoring gaps that have been identified at the time that the new regulations were issued, and the second one is by monitoring the current regulations to ensure that it has been implemented.
Seluruh gap yang teridentifikasi akan dipantau sampai tahap penyelesaian oleh Divisi Kepatuhan dan bilamana diperlukan adanya diskusi dengan regulator terkait maka Divisi Kepatuhan akan mengkoordinasikan dengan unit terkait agar implementasi atas peraturan baru tersebut sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Any gaps will be monitored until its completion stage by the Compliance Division and there will be discussion with the relevant regulators if necessary. This discussion will be coordinated by the Compliance Division with related units, so that the implementation of new regulations is in accordance with applicable regulations.
Pemantauan atas peraturan-peraturan yang berdampak besar pada PermataBank dilakukan secara berkala baik melalui self-assessment ataupun pemantauan kepatuhan yang dilakukan oleh Divisi Kepatuhan.
Regulation monitoring has a major impact on PermataBank, and is done regularly either through self-assessment or compliance monitoring conducted by Compliance Division.
Kajian Kepatuhan
Compliance Assessment
Divisi Kepatuhan juga melakukan kajian atas seluruh kebijakan penting yang akan dikeluarkan PermataBank, termasuk secara proaktif juga menginisiasi diskusi dengan unit terkait untuk menyusun atau menyesuaikan kebijakan yang terkait serta memastikan bahwa kebijakan internal telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundangundangan yang berlaku.
The Compliance Division also conducts reviews of all necessary policies issued at PermataBank. This is applied by discussions initiated with related units to develop or adjust relevant policies and ensures that internal policies are in compliance with Bank Indonesia and other prevailing regulations.
Divisi Kepatuhan juga berperan aktif dalam mendukung peluncuran produk dan aktivitas baru dengan melakukan kajian
The Compliance Division is actively involved in supporting new product launching and activities by assessing whether
PermataBank * 2012 Annual Report
131
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Kepatuhan Compliance Report
132
apakah produk dan aktivitas tersebut sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kajian Kepatuhan dilakukan secara terperinci mencakup fitur produk dan/atau aktivitas, metode penjualan hingga isi dari brosur yang digunakan dalam pemasaran untuk memastikan transparansi yang memadai ke nasabah.
the product and activity is in accordance with Bank Indonesia and other regulations. Compliance conducts detailed reviews including product features and/or activities, sales methods and also the marketing contents in brochures to create adequate transparency for customers.
Pemantauan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Regulator
Monitoring Regulators’ Post Audit Action Plans
Selain menjadi liason officer dalam setiap pelaksanaan pemeriksaan Bank Indonesia dan regulator lainnya (Bapepam dan LK, PPATK, dan lainnya), Divisi Kepatuhan juga melakukan pemantauan status tindak lanjut atas setiap hasil pemeriksaan tersebut ke seluruh unit terkait. Divisi Kepatuhan memastikan bahwa semua tindakan perbaikan telah dilaksanakan dan dilaporkan secara tepat waktu.
Other than a liaison officer between PermataBank and Bank Indonesia and other regulators (Bapepam-LK, INTRAC, and others), the Compliance Division also conducts monitoring of the status of any action plan of audit results of the related unit. The Compliance Division ensures that all corrective actions have been implemented and reported in a timely manner.
Beberapa aktivitas penting lainnya yang dilakukan oleh Divisi Kepatuhan adalah: • Menyampaikan laporan semesteran pokok-pokok pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan PermataBank kepada Bank Indonesia. Selama tahun 2012, tidak terdapat kejadian khusus yang dianggap perlu untuk dilaporkan sebagai laporan khusus oleh Direktur Kepatuhan kepada Bank Indonesia. • Menyampaikan laporan tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan secara bulanan kepada Direktur Utama dengan tembusan kepada Dewan Komisaris. • Menyampaikan Laporan Kepatuhan dalam setiap Rapat Dewan Komisaris.
Other important activities conducted by the Compliance Division are: • Provide semi-annual reports from PermataBank’s Compliance Director to Bank Indonesia. During 2012, there were no specific incidents deemed necessary to be reported as a special report by the Compliance Director to Bank Indonesia. • Provide reports of roles and responsibilities of the Compliance Director periodecally to the President Director with a copy to the Board of Commissioners. • Provide Compliance Reports in meetings of the Board of Commissioners.
Kerangka Kerja Kepatuhan
Compliance Framework
Secara umum, kerangka kerja Divisi Kepatuhan adalah menempatkan diri sebagai mitra dan memberikan dukungan bagi seluruh unit di PermataBank, baik unit bisnis maupun unit pendukung bisnis, agar seluruh aktivitas dan operasional PermataBank mematuhi seluruh ketentuan yang berlaku.
In general, the Compliance Division is a partner and also provides support for all units in PermataBank, both business units and business support units, so that all activities and operations at PermataBank comply with regulations.
Sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, PermataBank memiliki seorang Direktur Kepatuhan yang telah memenuhi seluruh kriteria yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Tugas dan tanggung jawab Direktur Kepatuhan mencakup: a. merumuskan strategi guna mendorong terciptanya Budaya Kepatuhan PermataBank; b. mengusulkan kebijakan kepatuhan atau prinsipprinsip kepatuhan yang akan ditetapkan oleh Direksi PermataBank;
In accordance with regulations of Bank Indonesia, PermataBank has a Compliance Director who has met all criteria set by Bank Indonesia. The roles and responsibilities of the Compliance Director are: a. formulate strategies to encourage Compliance Culture PermataBank b. propose compliance policy or compliance principles that will be determined by the Board of Directors PermataBank;
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
c. menetapkan sistem dan prosedur kepatuhan yang akan digunakan untuk menyusun ketentuan dan pedoman internal PermataBank; d. memastikan bahwa seluruh kebijakan, ketentuan, sistem, dan prosedur, serta kegiatan usaha yang dilakukan PermataBank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah; e. meminimalkan Risiko Kepatuhan PermataBank; f. melakukan tindakan pencegahan agar kebijakan dan keputusan yang diambil Direksi tidak menyimpang dari ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundangundangan yang berlaku; g. melakukan tugas-tugas lainnya yang terkait dengan Fungsi Kepatuhan.
c. set compliance systems and procedures that will be used to establish rules and internal guidelines PermataBank; d. ensure that all policies, rules, systems, and procedures, as well as business activities conducted by PermataBank are in compliance with Bank Indonesia and applicable regulation, including sharia principle for Sharia Business Unit e. minimize compliance risk at PermataBank; f. take precautions so that policies and decisions of the Board of Directors do not deviate from Bank Indonesia and applicable Regulation . g. perform other tasks related to the Compliance Function.
Dalam menjalankan tugasnya, Direktur Kepatuhan membawahi dua divisi di PermataBank yaitu Divisi Compliance Monitoring and Advisory (Divisi Kepatuhan) dan Divisi Financial Crime Risk (Divisi FCR).
In PermataBank, there are two divisions under the Compliance Director which are Compliance Monitoring and Advisory Division (Compliance Division) and the Division of Financial Crime Risk (FCR Division).
Anti Money Laundering (AML)
Anti Money Laundering (AML)
Pada tahun 2012, unit kerja AML yang berada di bawah divisi Financial Crime Risk (FCR) terus melakukan penyempurnaan terhadap Kebijakan dan Prosedur Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT) dalam rangka pelaksanaan program APU PPT PermataBank.
In 2012, the AML unit under the Division of Financial Crime Risk (FCR) continued to make improvements to the AntiMoney Laundering policies and procedures as well as to the Combating the Financing of Terrorism (PPT APU) program as implemented at PermataBank.
Saat ini unit AML, di bawah pimpinan AML Head, dibagi menjadi dua grup, yaitu: AML Advisory dan AML Operations. Para advisor AML dibawah AML Advisory memberikan saran, melakukan koordinasi, dan melaksanakan monitoring terhadap berbagai aktivitas unit bisnis dan unit pendukung agar patuh terhadap program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Terorisme (APU PPT), kebijakan, serta peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sedangkan, AML Operations bertanggung jawab melakukan pemantauan transaksi nasabah dengan menggunakan sistem AML PermataBank, serta melakukan pelaporan transaksi keuangan tunai dan transaksi keuangan mencurigakan kepada regulator sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Currently the AML unit is led by the AML Head and is divided into two groups: AML Operations and AML Advisory. AML Advisory provides advice, coordinates, and implements monitoring of the various activities of the business units and support units to adhere to the Anti-Money Laundering and Combating the Financing of Terrorism (APU PPT), policies, and applicable regulations. Meanwhile, AML Operations is responsible to monitor customer transactions using PermataBank AML systems, and provide Cash Transaction Reports (CTR) and Suspicious Transactions Repots (STR) to the regulator (INTRAC) accordance with applicable regulations.
Selama tahun 2012, unit AML telah menyempurnakan Prosedur CDD Nasabah Prima untuk menyesuaikan dengan Surat Edaran Bank Indonesia No.13/29/DPNP perihal Penerapan Manajemen Risiko pada Bank Umum yang Melakukan Layanan Nasabah Prima, menyempurnakan Prosedur Pengkinian
During 2012, AML units updated CDD procedures for Nasabah Prima due to comply with Bank Indonesia Circular Letter No.13/29/DPNP concerning the Implementation of Risk Management in Commercial Banks Conducting Service to Nasabah Prima, Enhance of Customer Data Updating
PermataBank * 2012 Annual Report
133
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Kepatuhan Compliance Report
134
Data Nasabah Retail Banking dan Wholesale Banking untuk mendukung pelaksanaan proses pengkinian data nasabah dan membuat Prosedur Penyaringan Sanksi untuk Vendor dalam rangka melindungi bisnis PermataBank.
Procedures in Retail Banking and Wholesale Banking to support the process of updating customer data and establish Sanctions Screening Procedures for Vendors in order to protect PermataBank’s businesses.
Pencapaian penting unit AML pada tahun 2012 adalah telah berhasilnya implementasi upgrade terhadap sistem pemantauan transaksi AML PermataBank yang memiliki kapasitas yang lebih besar sehingga dapat memenuhi pertumbuhan volume transaksi, meningkatkan kemampuan penyaringan nama nasabah secara online maupun berkala, penyaringan transaksi terhadap data sanksi internasional, dan kapabilitas pemantauan transaksi nasabah yang lebih komprehensif.
The Key achievements in 2012 for the AML unit were to upgrade PermataBank’s AML transaction monitoring system. Now, our AML transaction monitoring system has a greater capacity to meet the growth in transaction volume, enhanced online screening of customer names and periodic screening of transactions against data of international sanctions, and a more comprehensive capability to monitor customer transactions.
Untuk mengoptimalkan implementasi Kebijakan dan Prosedur APU PPT, unit AML juga bekerja sama dengan Business Money Laundering Prevention Officers (BMLPO) dari unit-unit bisnis dalam rangka memfasilitasi kegiatan pelatihan APU PPT kepada para petugas dan pejabat cabang yang berhubungan langsung dengan nasabah, peserta Banking Associate Program (BAP) PermataBank, Satuan Kerja Audit Internal, Operational Risk Assurance, Human Resources, unit Operasional yang memproses transaksi nasabah, dan unit Procurement Vendor Management. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan pemahaman konsep APU PPT dan meningkatkan kesadaran akan risiko pencucian uang. Total peserta pelatihan selama tahun 2012 adalah sekitar 2.500 orang.
To optimize the implementation of Policies and Procedures APU PPT, the AML unit also works with Business Money Laundering Prevention Officers (BMLPO) in the business units in order to facilitate APU PPT training activities to officers and branch officers who deal directly with customers, as well as to participants of the Permatabank Banking Associate Program (BAP), Internal Audit, Operational Risk Assurance, Human Resources, operations units that process customer transactions, and Procurement Vendor Management unit. The purpose of this training is to provide an understanding of the concept of APU PPT and increase awareness of the risks of money laundering. Total training participants in 2012 were approximately 2,500 people.
Fraud Risk Management
Fraud Risk Management
PermataBank telah menyusun Strategi Anti Fraud yang tertuang dalam Kebijakan Fraud Risk Management Framework (FRMF), sebagai tindak lanjut Surat Edaran Bank Indonesia (SEBI) No.13/28/DPNP/2011 tentang Penerapan Strategi Anti Fraud bagi Bank Bank Umum. FRMF merangkum strategi aktivitas pencegahan, deteksi, respons/mitigasi, dan pengenaan efek jera terhadap segala bentuk risiko tindakan/ kejadian fraud untuk mencapai tingkatan tertinggi dalam hal integritas bisnis.
PermataBank has developed an Anti-Fraud Strategy that is stated in the Fraud Risk Management Policy Framework (FRMF). This Policy complies with Circular Letter of Bank Indonesia (SEBI) No.13/28/DPNP/2011 on the Application of Anti-Fraud Strategy for Commercial Banks. The FRMF summarizes the strategies of prevention, detection, response and mitigation, and imposition of deterrent effects on all forms of risk measures/incidence of fraud in order to achieve the highest level of business integrity.
Kebijakan FRMF PermataBank disetujui oleh Direksi pada tanggal 1 Juni 2012 dan dilaporkan ke Dewan Komisaris melalui rapat Komite Pemantau Risiko pada tanggal 4 Juni 2012. Laporan pelaksanaan strategi anti fraud PermataBank dilaporkan ke Bank Indonesia setiap 6 bulan sekali (semesteran).
PermataBank’s FRMF Policy was approved by the Board of Directors on June 1, 2012 and was reported to the Board of Commissioners through the Risk Oversight Committee meeting on June 4, 2012. Reports on the implementation of PermataBank’s anti-fraud strategy are reported to Bank Indonesia every 6 months (semi-annually).
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank
Bank Transparency of Financial and Non-Financial Matters
Seluruh transparansi atas kondisi keuangan dan non keuangan PermataBank selama tahun 2012 telah dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, termasuk tabeltabel di bawah ini sebagaimana dipersyaratkan oleh Bank Indonesia.
Full transparency on PermataBank’s financial and non financial condition for 2012 was conducted in accordance with applicable regulations, including the following table as required by Bank Indonesia.
Laporan Transaksi Spot dan Derivatif Tanggal 31 Desember 2012
Spot and Derivatives Transaction Report Dated December 31, 2012
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah) Bank
No.
Transaksi Transaction
Nilai Notional Notional Amount
Tujuan Purpose Trading
A.
Terkait dengan Nilai National | Related with Forex
1.
Spot
2.
Forward
3.
Option a. Jual | Sell
Tagihan dan Liabilitas Derivatif Derivative Receivables & Liabilities Hedging
Tagihan Receivables
Liabilitas Liability
842.847
842.847
-
3.228
3.316
3.144.271
3.144.271
-
16.830
6.986
-
-
-
-
-
b. Beli | Buy
-
-
-
-
-
4.
Future
-
-
-
-
-
5.
Swap
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.
Lainnya | Others
B.
Terkait dengan Suku Bunga | Related with Interest Rate
1.
Forward
2.
Option a. Jual | Sell b. Beli | Buy
-
-
-
-
-
3.
Future
-
-
-
-
-
4.
Swap
12.743
12.743
-
18
17
-
5.
Lainnya | Others
C.
Lainnya | Others Jumlah | Total
-
-
10.607
10.607
4.010.468
4.010.468
-
-
-
637
637
20.713
10.956
PermataBank * 2012 Annual Report
135
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Laporan Kualitas Aset Produktif dan Informasi Lainnya Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Earning Assets Quality and Other Information Reports Dated December 31, 2012 and 2011
(Dalam Jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah) Bank 2012
No.
Dalam Perhatian Khusus Special Mention
Pos-Pos Lancar Current
I.
PIHAK TERKAIT
1.
Penempatan pada bank lain a. Rupiah b. Valuta asing
2.
a. Rupiah
b. Valuta asing
5.
Macet Loss
Jumlah Total
Lancar Current
Kurang Lancar Sub Standards
Posts Diragukan Doubtful
Macet Loss
Jumlah Total
AFFILIATED PARTIES Placement with other banks 28
-
-
-
-
28
200.028
-
-
-
-
200.028
422.887
-
-
-
-
422.887
389.279
-
-
-
-
389.279 b. Foreign currencies
125
-
-
-
-
125
1.954
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
202
-
-
-
-
202
14.141
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
1.954
a. Rupiah
- b. Foreign currencies Securities 14.141
a. Rupiah
- b. Foreign currencies
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Repurchase securities (Repo)
a. Rupiah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
b. Valuta asing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- b. Foreign currencies
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah
Reverse repurchase securities (Reverse Repo)
a. Rupiah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
b. Valuta asing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- b. Foreign currencies
10.174
-
-
-
-
10.174
1.806
-
-
-
-
6.
Tagihan akseptasi
7.
Kredit *
1.806
i. Rupiah ii. Valuta asing
i. Rupiah
Acceptance receivables
a. SME debtors
2.352
-
-
-
-
2.352
583
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
583
i. Rupiah
- ii. Foreign currencies
b. Bukan debitur UMKM
ii. Valuta asing
a. Rupiah
Loans *
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
b. Non SME debtors 320.998
1.695
-
-
-
322.693
212.777
2.120
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
214.897
i. Rupiah
- ii. Foreign currencies
c. Kredit yang direstrukturisasi
c. Loans Restructuring
i. Rupiah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
ii. Valuta asing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- ii. Foreign currencies
d. Kredit properti
i. Rupiah
70.561
1.316
-
-
-
71.877
48.844
2.120
-
-
-
50.964
841.217
-
-
-
-
841.217
841.217
-
-
-
-
841.217
Investments
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Temporary Capital Invesments
a. Rupiah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
b. Valuta asing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- b. Foreign currencies
8.
Penyertaan
9.
Penyertaan modal sementara
10. Tagihan lainnya
a. Rupiah b. Valuta asing 12. Aset yang diambil alih
d. Property Loans
Other Receivables
11. Komitmen dan kontinjensi **
136
a. Rupiah
Spot & derivative receivables
Surat berharga a. Rupiah
4.
Diragukan Doubtful
Tagihan spot dan derivatif
b. Valuta asing 3.
Kurang Lancar Sub Standards
2011 Dalam Perhatian Khusus Special Mention
a. Rupiah
Commitments and contingencies ** 96.475
-
-
-
-
96.475
22.652
-
-
-
-
22.652
349.202
-
-
-
-
349.202
38.330
-
-
-
-
38.330 b. Foreign currencies
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
-
a. Rupiah
Foreclosed Assets
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Bank 2012 No.
Dalam Perhatian Khusus Special Mention
Pos-Pos Lancar Current
II.
PIHAK TIDAK TERKAIT
1.
Penempatan pada bank lain
2.
Macet Loss
Jumlah Total
Lancar Current
Posts Diragukan Doubtful
Macet Loss
Jumlah Total
NON- AFFILIATED PARTIES Placement with other banks 560.663
-
-
-
-
560.663
274.365
-
-
-
-
419.398
-
-
-
67
419.465
746.622
-
-
-
89
274.365
Spot & derivative receivables 19.279
-
-
-
-
19.279
25.625
-
-
-
-
1.309
-
-
-
-
1.309
1.762
-
-
-
-
5.125.946
-
-
-
-
5.125.946
7.889.361
-
-
-
-
530.161
-
-
-
-
530.161
885.482
-
-
-
-
25.625
a. Rupiah
1.762 b. Foreign currencies
Surat berharga
b. Valuta asing
a. Rupiah
746.711 b. Foreign currencies
Tagihan spot dan derivatif
a. Rupiah
5.
Diragukan Doubtful
Kurang Lancar Sub Standards
a. Rupiah
a. Rupiah
4.
2011 Dalam Perhatian Khusus Special Mention
b. Valuta asing
b. Valuta asing 3.
Kurang Lancar Sub Standards
Securities 7.889.361
a. Rupiah
885.482 b. Foreign currencies
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo)
Repurchase securities (Repo)
a. Rupiah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
b. Valuta asing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- b. Foreign currencies
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo)
a. Rupiah
Reverse repurchase securities (Reverse Repo)
a. Rupiah
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
b. Valuta asing
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
- b. Foreign currencies
4.075.865
24.147
-
-
-
4.100.012
2.904.604
-
-
58.919
-
6.
Tagihan akseptasi
7.
Kredit *
2.963.523
ii. Valuta asing
a. SME debtors
10.123.077
258.873
24.392
12.516
1.308.580
6.220
772
-
82.558 10.501.416 7.151
1.322.723
5.913.425
203.981
112.168
19.786
106.431
692.212
27.929
-
-
56.292
6.355.791
i. Rupiah
776.433 ii. Foreign currencies
b. Bukan debitur UMKM
b. Non SME debtors
i. Rupiah
59.891.553
2.157.113
355.547
102.479
ii. Valuta asing
14.144.008
180.822
8.163
-
416.881 62.923.573 47.356.202 270.004 14.602.997
9.678.596
1.631.091
298.863
149.047
58.204
12.820
-
570.704 50.005.907 76.409
i. Rupiah
9.826.029 ii. Foreign currencies
c. Kredit yang direstruktu-risasi i. Rupiah
Acceptance receivables Loans *
a. Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) i. Rupiah
a. Rupiah
c. Loans Restructuring 19.634
8.445
78.622
-
34.034
140.735
19.031
67.220
102.215
16
52.746
ii. Valuta asing
-
-
8.163
-
217.185
225.348
19.686
-
12.820
-
103.893
d. Kredit properti
14.710.285
496.731
10.112
7.982
132.302 15.357.412
9.145.772
276.375
9.426
3.821
122.060
9.557.454
737
-
-
-
62
799
737
-
-
-
62
799
Investments
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Temporary Capital Invesments
30.171
-
-
-
-
30.171
-
-
-
-
-
-
107.644
63.988
-
-
7.303
178.935
66.439
-
-
-
6.871
8.
Penyertaan
9.
Penyertaan modal sementara
241.228
10. Tagihan lainnya a. Rupiah b. Valuta asing
i. Rupiah
136.399 ii. Foreign currencies d. Property Loans
Other Receivables a. Rupiah
73.310 b. Foreign currencies
11. Komitmen dan kontinjensi **
Commitments and contingencies **
a. Rupiah
30.261.768
123.775
-
-
- 30.385.543
2.977.551
9.681
-
-
-
2.987.232
b. Valuta asing
12.658.186
150.390
-
-
- 12.808.576
2.836.231
-
-
-
-
2.836.231 b. Foreign currencies
40.610
-
6.706
12.673
74.533
-
9.240
45.488
-
12. Aset yang diambil alih
-
59.989
129.261
a. Rupiah
Foreclosed Assets
PermataBank * 2012 Annual Report
137
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Bank 2012 No.
Pos-Pos Lancar Current
III.
INFORMASI LAIN
1.
Total aset bank yang dijaminkan:
Dalam Perhatian Khusus Special Mention
Kurang Lancar Sub Standards
a. Pada Bank Indonesia b. Pada pihak lain
Diragukan Doubtful
2011
Macet Loss
Jumlah Total
Lancar Current
Dalam Perhatian Khusus Special Mention
Kurang Lancar Sub Standards
Posts Diragukan Doubtful
Macet Loss
Jumlah Total
OTHER INFORMATIONS Total Asset Guaranted: -
- a. In Bank Indonesia
-
-
b. In other parties
2.
Total CKPN aset keuangan atas aset produktif
1.372.808
1.400.281
Allowance for impairment of financial assets to total productive assets
3.
Total PPA yang wajib dibentuk atas aset produktif
1.743.027
1.512.886
Total Allowances to productive assets
4.
Persentase kredit kepada UMKM terhadap total kredit
13,19%
10,62%
SME Loans to total loans
5.
Persentase kredit kepada Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total kredit
0,90%
0,72% Micro Loans to total loans
6.
Persentase jumlah debitur UMKM terhadap total debitur
0,67%
1,09%
Number of SME debtors to total debtors
7.
Persentase jumlah debitur Usaha Mikro Kecil (UMK) terhadap total debitur
0,13%
0,17%
Number of micro debtors to total debtors
8.
Lainnya a. Penerusan kredit
-
-
a. Two step loans
b. Penyaluran dana Mudharabah Muqayyadah
-
-
b. Financing, Mudharabah, Muqayyadah
c. Aset produktif yang dihapus buku
Others
7.649.608
1.336.544 c. Productive Assets written – off
d. Aset produktif dihapus buku yang dipulihkan/ berhasil ditagih
281.505
149.824
d. Recovery of productive assets previously written – off
e. Aset produktif yang dihapus tagih
539.147
305.446
e. Productive assets which permanent written – off
* Dalam jumlah kredit kepada debitur UMKM dan bukan debitur UMKM, termasuk kredit yang direstrukturisasi dan kredit properti, tetapi tidak termasuk Aktiva Ijarah. In the amount of credit to MSME borrowers and not the debtor SMEs, including restructured loans and property loans, but does not include Ijarah assets. ** Mengacu pada Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/15/PBI/2012 tanggal 24 Oktober 2012 tentang “Penilaian Kualitas Aset Bank Umum”, maka efektif sejak ditetapkannya PBI ini kelonggaran tarik kredit uncommitted diperhitungkan sebagai aset produktif. Referring to the Bank Indonesia Regulation (PBI) No. 14/15/PBI/2012 dated October 24, 2012 on “Asset Quality Rating for Commercial Banks”, then effective as of the enactment of this regulation unused loan credit - uncommitted counted as productive assets.
138
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Cadangan Penyisihan Kerugian Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Allowance for Loss Reserves Dated December 31, 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah)
(In Million Rupiah) 2012 CKPN Allowance for impairment
Pos-Pos Posts
No
1.
Penempatan pada bank lain Placements with other banks
2.
Tagihan spot dan derivatif Spot and derivative receivables
2011 CKPN Allowance for impairment
PPA wajib dibentuk Total Allowances
Individual
Kolektif Collective
Umum General
Khusus Special
67
75
14.030
-
42
PPA wajib dibentuk Total Allowances
Individual
Kolektif Collective
Umum General
Khusus Special
67
89
164
16.103
89
207
-
-
37
-
-
3.
Surat berharga | Securities
-
374
849
-
-
721
1.606
-
4.
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo) Repurchase securities (Repo)
-
-
-
-
-
-
-
-
5.
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo) Reverse repurchase securities (Reverse Repo)
-
-
-
-
-
-
-
-
6.
Tagihan akseptasi | Acceptance receivables
-
16.287
40.658
998
42.598
9.711
26.394
27.673
7.
Kredit | Loans
848.638
490.882
815.610
776.179
967.036
360.717
528.468
848.921
8.
Penyertaan | Investments
62
1.432
7.086
62
62
377
7.118
62
9.
Penyertaan modal sementara Temporary Capital Invesments
-
-
-
-
-
-
-
-
10.
Tagihan lainnya | Other Receivables
11.
Transaksi rekening administratif Balance sheet transactions
7.303
804
1.378
10.502
6.871
273
664
6.871
-
6.842
62.018
13.383
-
11.625
48.723
194
Laporan Perhitungan Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) Tanggal 31 Desember 2012 dan 2011
Report on Calculation of Capital Adequacy Ratio (CAR) Dated December 31, 2012 and 2011
(Dalam jutaan Rupiah, kecuali rasio dalam persentase) KOMPONEN MODAL CAPITAL COMPONENT
I.
(In Million Rupiah, unless the ratio in percentage) 2012
2011
Bank
Konsolidasian Consolidated
Konsolidasian Consolidated
Modal Inti | Core capital (Tier-1)
10.067.464
10.422.846
7.008.692
7.331.366
1. Modal Disetor | Paid-in capital
1.667.159
1.667.159
1.461.849
1.461.849
Bank
KOMPONEN MODAL | CAPITAL COMPONENT A.
2. Cadangan Tambahan Modal | Additional reserve capital
8.820.913
8.874.054
5.967.451
5.989.088
10.150.266
10.123.576
8.202.723
8.235.200
9.439.382
9.439.382
7.656.634
7.656.634
b. Modal sumbangan | Donated capital
-
-
-
-
c. Cadangan umum | General reserves
-
-
-
-
128
128
128
128
-
-
-
-
710.756
684.066
545.961
578.438
-
-
-
-
2.1. Faktor penambah | Addition factors a. Agio | Share agio
d. Cadangan tujuan | Appropriated reserves e. Laba tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) Prior years net income eligible for calculation (100%) f. Laba tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (50%) Current year net income eligible for calculation (50%) g. Selisih lebih karena penjabaran laporan keuangan Positive differences due to translation of accounts
PermataBank * 2012 Annual Report
139
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
KOMPONEN MODAL CAPITAL COMPONENT
2012 Bank
h. Dana setoran modal | Capital participation funds
-
-
-
-
-
-
-
-
j. Opsi saham yang diterbitkan dalam rangka program kompensasi berbasis saham (50%) Share option issued in stock-based compensation program (50%)
-
-
-
-
1.329.353
1.249.522
2.235.272
2.246.112
a. Disagio | Share disagio
-
-
-
-
954.649
886.297
2.101.266
2.122.779
c. Rugi tahun berjalan yang dapat diperhitungkan (100%) Current year net loss eligible for calculation (100%)
-
-
-
-
d. Selisih kurang karena penjabaran laporan keuangan Negative differences due to translation of accounts
-
-
-
-
e. Pendapatan komprehensif lain : Kerugian dari penurunan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual Other comprehensive income: Loss from impairment of fair value of equity participation available for sale
-
-
-
-
f. Selisih kurang antara PPA dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif Negative differences between provision for asset write-off and provision for impairment of earning assets
370.219
358.740
112.605
101.932
4.485
4.485
21.401
21.401
-
-
-
-
b. Rugi tahun-tahun lalu yang dapat diperhitungkan (100%) Prior years net loss eligible for calculation (100%)
g. Penyisihan Penghapusan Aset (PPA) atas aset non produktif yang wajib dihitung Provision for asset write-off on mandatory non-earning assets h. Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam trading book Negative difference in adjustments of fair value of financial instruments in the trading book 3. Modal Inovatif | Innovative capital instruments
-
-
-
-
3.1. Surat berharga subordinasi (perpetual non kumulatif) Subordinated bonds (perpetual, non-cumulative)
-
-
-
-
3.2. Pinjaman subordinasi (perpetual non kumulatif) Subordinated loans (perpetual, non-cumulative)
-
-
-
-
3.3. Instrumen modal inovatif lainnya Other innovative capital instruments
-
-
-
-
420.608
118.385
420.608
119.590
4. Faktor Pengurang Modal Inti | Tier-1 capital deduction factors 4.1. Goodwill 4.2. Aset tidak berwujud lainnya | Other intangible assets 4.3. Penyertaan (50%) | Equity participation (50%)
118.385
119.590
-
-
-
-
420.608
-
420.608
-
4.4. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) Equity deficit on insurance subsidiary (50%) 5. Kepentingan Non Pengendali | Non-controlling interest
140
Konsolidasian Consolidated
Bank
i. Waran yang diterbitkan (50%) | Issued warrants (100%)
2.2. Faktor pengurang | Deduction factors
B.
2011
Konsolidasian Consolidated
-
-
18
19
Modal Pelengkap | Complementary Capital (Tier-2)
5.780.581
6.375.119
3.671.078
4.088.492
1. Level Atas (Upper Tier 2) | Upper Tier-2
1.167.457
1.163.696
854.697
851.503
1.1. Saham preferen (perpetual kumulatif) Preference shares (perpetual cumulative)
-
-
-
-
1.2. Surat berharga subordinasi (perpetual kumulatif) Subordinated securities (perpetual cumulative)
-
-
-
-
1.3. Pinjaman subordinasi (perpetual kumulatif) Subordinated loans (perpetual cumulative)
-
-
-
-
1.4. Mandatory convertible bond
-
-
-
-
1.5. Modal inovatif yang tidak diperhitungkan sebagai modal inti Innovative capital instruments not calculated as Tier-1 capital
-
-
-
-
1.6. Instrumen modal pelengkap level atas (upper tier 2) lainnya Other upper Tier-2 instruments
-
-
-
-
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
2012
KOMPONEN MODAL CAPITAL COMPONENT
2011
Konsolidasian Consolidated
Bank
Konsolidasian Consolidated
Bank
1.7. Revaluasi aset tetap | Revaluation of fixed assets
225.621
225.621
225.621
225.621
1.8. Cadangan umum aset produktif (maks. 1,25% ATMR) General reserves on earning assets (max. 1.25% RWA)
941.836
938.075
629.076
625.882
-
-
-
-
5.033.732
5.211.423
3.236.989
3.236.989
-
-
-
-
5.033.732
5.211.423
3.236.989
3.236.989
-
-
-
-
420.608
-
420.608
-
420.608
-
420.608
-
1.9. Pendapatan komprehensif lain : Keuntungan dari peningkatan nilai wajar atas penyertaan dalam kategori tersedia untuk dijual (45%) Other comprehensive income: Gain on increase of fair value of equity participation available for sale (45%) 2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti | Lower Tier-2 2.1. Redeemable preference shares 2.2. Pinjaman atau obligasi subordinasi yang dapat diperhitungkan Subordinated loans or bonds eligible for calculation 2.3. Instrumen modal pelengkap level bawah (lower tier 2) lainnya Other lower Tier-2 instruments 3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Tier-2 capital deduction factor 3.1. Penyertaan (50%) | Equity participation (50%) 3.2. Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi (50%) Equity deficit on insurance subsidiary (50%) C.
Data Perusahaan Corporate Data
-
-
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap Tier-1 and Tier-2 capital deduction factor
-
-
-
-
Eksposur Sekuritisasi | Securitization exposures
-
-
-
-
D.
Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) Additional eligible supplementary capital (Tier-3)
-
-
-
-
E.
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL FOR MARKET RISK ANTICIPATION
-
-
-
-
II.
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) TOTAL OF CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B+C)
15.848.045
16.797.965
10.679.770
11.419.858
III.
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) TOTAL OF CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY FOR MARKET RISK ANTICIPATION (A+B+C+E)
15.848.045
16.797.965
10.679.770
11.419.858
IV.
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT RISK WEIGHTED ASSET FOR CREDIT RISK
90.633.260
90.929.284
68.483.232
68.969.833
V.
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL RISK WEIGHTED ASSET FOR OPERATIONAL RISK
7.916.011
8.098.373
6.868.003
6.875.091
VI.
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR RISK WEIGHTED ASSET FOR MARKET RISK
1.371.624
1.372.625
549.960
549.412
VII.
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO OPERASIONAL [II : (IV + V)] CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK AND OPERATIONAL RISK [II : (IV + V)]
16,08%
16,96%
14,17%
15,06%
VIII.
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK, OPERATIONAL RISK AND MARKET RISK [III : (IV + V + VI)]
15,86%
16,73%
14,07%
14,95%
Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan
Conflict of Interest Transactions
Selama tahun 2012, tidak terdapat transaksi yang mengandung benturan kepentingan di PermataBank.
During 2012, there were no conflict of interest transactions in PermataBank.
PermataBank * 2012 Annual Report
141
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
142
Pembelian Kembali Saham atau Obligasi Subordinasi
Share or Subordinated Bond Buy Backs
Pembelian kembali saham atau obligasi subordinasi adalah upaya mengurangi jumlah saham atau obligasi subordinasi yang diterbitkan dengan cara membeli kembali saham atau obligasi subordinasi tersebut, yang tata cara pembayarannya dilaksanakan sesuai ketentuan yang berlaku.
Share or subordinated bonds buy-backs are a means to reduce the number of the issued shares or subordinated bonds, in which the method of payment will be in accordance with prevailing regulations.
Sepanjang tahun 2012, PermataBank tidak melakukan pembelian kembali saham atau obligasi subordinasi.
Throughout 2012, PermataBank did not undertake share or subordinated bond buy-backs.
Pemberian Dana untuk Kegiatan Sosial dan Politik
Payments to Social and Political Organizations
PermataBank tidak terlibat dalam kegiatan politik dan tidak memberikan donasi untuk kepentingan politik. Sebaliknya, kepedulian yang tinggi terhadap masalah sosial dan lingkungan hidup merupakan bagian penting dari tugas dan tanggung jawab PermataBank terhadap masyarakat. Penjelasan secara lebih rinci yang telah dilakukan oleh PermataBank selama tahun 2012 terdapat di bagian Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan dalam Laporan ini.
PermataBank does not engage in political activities and does not make donations to political interests. In contrast, full commitment to social and environmental issues is an essential part of the duties and responsibilities towards the community for PermataBank. More detailed explanations of such actions taken by PermataBank during 2012 can be found in the Corporate Social Responsibility Report in this Annual Report.
Rencana Strategis
Strategic Plan
Strategi Bisnis 2013 Perekonomian Indonesia diharapkan untuk tetap tumbuh dengan kenaikan PDB di kisaran 6% pada tahun 2013 dan 2014. Konsumsi rumah tangga dan investasi akan menggerakkan pertumbuhan ekonomi di samping didukung pula oleh pulihnya ekspor. Pembangunan infrastruktur diharapkan dapat mendukung pertumbuhan investasi.
Business Strategy 2013 Indonesia’s economy is expected to continue to show GDP growth of around 6% in 2013 and 2014 respectively. Household consumption and investment will continue to fuel the growth with recovering exports further supporting it. Progress in infrastructure development is expected to support investment growth.
Didukung oleh kondisi perekonomian yang positif, PermataBank, dengan visi “Menjadi pelopor dalam memberikan solusi finansial yang inovatif” dan nilai-nilai “Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring, and Excellence”, akan mempertahankan 3 prioritas penting dalam pencapaian kinerja bisnis di tahun 2013. Ketiga prioritas tersebut adalah: • Customer Focus • Performance Delivery • One Bank
With positive economic backdrop, PermataBank, with vision “To be the pioneer in delivering innovative financial solutions” and with values “Partnership, Responsiveness, Innovation, Caring, and Excellence”, will maintain its top 3 priorities in delivering our business performance in 2013. The priorities are: • Customer Focus • Performance Delivery • One Bank.
PermataBank akan tetap fokus dalam melayani segmen nasabah yang menjadi target baik di Retail Banking maupun Wholesale Banking. Di Retail Banking, PermataBank akan memperkuat posisi sebagai ”Bank untuk Anda dan Keluarga”
We will remain focused in serving our target customer segments in Retail Banking and wholesale banking businesses. In Retail Banking, we will strengthen our positioning as “Bank for You and Your Family” or “Millions of Families, One Bank”.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
atau “Jutaan Keluarga, Satu Bank”. PermataBank akan terus melakukan investasi dengan menambah jaringan cabang dan ATM, sumber daya manusia, dan e-channels untuk meningkatkan bisnis retail banking.
We will continue to invest in branch and ATM network, people and e-channels to grow retail banking business and to improve further our levels of service.
Di Wholesale Banking, PermataBank akan terus fokus melayani segmen middle market dan segmen local corporate terpilih melalui peningkatan kapabilitas value chain dan perluasan jaringan serta memperkuat kapabilitas transaction banking dan transaksi valuta asing/kapabilitas treasury.
In Wholesale Banking we will continue to focus on serving middle market and selected local corporate segments by leveraging our value chain capabilities and network as well as strengthening our transaction banking and foreign exchange/ treasury capabilities.
PermataBank senantiasa memastikan bahwa likuiditas dan modal PermataBank berada dalam kondisi optimal guna mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan. Lebih lanjut, PermataBank akan terus menggalang sinergi dengan dua pemegang saham utama PermataBank, yaitu Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk.
We will ensure that our liquidity and capital are optimal to support sustainable business growth. Moreover, we will continue to leverage synergies with our two major shareholders, Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk.
Sasaran Jangka Menengah dan Jangka Panjang Perekonomian Indonesia memiliki potensi yang besar untuk tumbuh baik jangka menengah maupun jangka panjang. Sebagai salah satu negara dengan komposisi penduduk muda tertinggi dan pertumbuhan penduduk mencapai 2,5 juta jiwa per tahun, angkatan kerja Indonesia akan meningkat. Hal ini disertai dengan peningkatan produktivitas tenaga kerja yang pada gilirannya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan PDB. Selain itu, urbanisasi dan peningkatan konsumsi juga akan menggerakkan roda perekonomian. Meskipun pertumbuhan Indonesia saat ini tidak sepenuhnya ditunjang oleh ekspor, namun pertumbuhan negara-negara lain di Asia khususnya Negara-negara ASEAN, India dan China akan mendorong peningkatan ekspor Indonesia di masa depan dan berkontribusi kepada pertumbuhan ekonomi nasional. Perlu dicatat pula bahwa Indonesia dalam beberapa tahun terakhir merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling stabil.
Medium and Long Term Objectives Indonesia, as an economy, has large potential to achieve high medium and long term growth. With one of the world’s youngest populations and 2.5 million population growth per year, Indonesia will increase its workforce markedly. This coupled with continued increase in labor productivity will contribute to high GDP growth. Moreover, urbanization and an increasing number of the consuming class will also fuel the growth. Even though Indonesia’s current growth is not fueled by export, growth in other economies of Asia, particularly ASEAN, India and China, will accelerate Indonesia’s future exports and hence contribute to growth. It is worth noting that from a growth stability viewpoint over recent years, Indonesia has been an economy with one of the most stable growth rates.
Pertumbuhan ekonomi bersama-sama dengan meningkatnya kesadaran akan pentingnya kebutuhan produk dan jasa keuangan telah memberikan peluang bagi industri perbankan untuk terus tumbuh. PermataBank tetap fokus pada bisnis Retail Banking dan Wholesale Banking, serta bersinergi dengan kedua pemegang saham utama PermataBank, yaitu Standard Chartered Bank dan PT Astra International Tbk.
A growing economy with increasing awareness of financial needs and products provides more opportunity for the banking industry to grow. We remain focused on Retail and Wholesale Banking businesses while leveraging synergies with our two major shareholders, Standard Chartered Bank and PT Astra International Tbk.
PermataBank akan terus melayani segmen mass dan mass affluent untuk Retail Banking. Posisi PermataBank dan faktor pembeda di segmen ini tetap menjadi “Bank untuk Anda dan Keluarga” dengan moto “Jutaan Keluarga, Satu Bank”. Di segmen komersial, PermataBank terus meningkatkan kemampuan value chain dan transaksi valuta asing, jaringan distribusi serta kemampuan transactional banking.
We continue our focus on serving mass and mass affluent segments in Retail Banking. Our positioning and key differentiation in this segment remains “the bank for you and your family” with the tag line “Millions of Families, One Bank”. In Wholesale Banking, we leverage value chain and foreign exchange capabilities, distribution network, and transaction banking capabilities to serve the segment. PermataBank * 2012 Annual Report
143
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
144
PermataBank akan memastikan bahwa operasional PermataBank berada dalam kondisi permodalan yang sehat untuk mendukung pertumbuhan bisnis, termasuk mengejar pertumbuhan non-organik. Terkait dengan likuiditas dan pendanaan, PermataBank terus meningkatkan serta memperluas jaringan distribusi untuk menghimpun dana dari nasabah yang ditargetkan. Prioritas investasi dan alokasi modal akan selalu dioptimalkan dan diarahkan melalui strategi PermataBank, termasuk investasi di infrastruktur guna mendukung pertumbuhan bisnis PermataBank.
We will ensure that we operate at a healthy capital level to support business growth including pursuing suitable inorganic growth opportunities. With regards to liquidity and funding, we will continue to leverage and expand our distribution network to generate funding from our target customer segments. Our investment priority and capital allocation will be optimized and driven by our strategy which includes investment in infrastructure to support business growth.
Self Assessment GCG
GCG Self Assessment
Sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia yang mengharuskan Bank melakukan penilaian sendiri secara internal (internal self assessment) terhadap pelaksanaan GCG, maka PermataBank telah melakukan penilaian GCG secara internal dengan menggunakan metode self assessment.
In accordance with the requirements established by Bank Indonesia, PermataBank conducts a regular self assessment review of the adequacy of its Good Corporate Governance implementation.
Tabel berikut menjelaskan mengenai hasil self assessment untuk periode Januari sampai Desember 2012 adalah:
The following table presents the breakdown of the general conclusion of the self assessment during the period of January - December 2012:
No.
Aspek yang Dinilai Aspects for Assessment
Bobot (a) Weight (a)
Peringkat (b) Rating (b)
Nilai (a) x (b) Score (a) x (b)
Catatan Notes
1.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Dewan Komisaris Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Commissioners
10,00%
1
0,200
Jumlah, komposisi, integritas dan kompetensi anggota Dewan Komisaris PermataBank telah memenuhi ketentuan yang berlaku. Anggota Dewan Komisaris PermataBank per 31 Desember 2012 berjumlah 9 orang, dimana 5 diantaranya merupakan Komisaris Independen. Pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, termasuk dalam setiap pengambilan keputusan, seluruh anggota Dewan Komisaris mampu bertindak secara independen. Rapat Dewan Komisaris juga telah diselenggarakan dengan efektif dan efisien secara reguler serta memenuhi ketentuan yang berlaku. Aspek transparansi seluruh anggota Dewan Komisaris dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Total number, composition, integrity and competence of the Board of Commissioners (BOC) of PermataBank have complied with prevailing laws and regulation. As of 31 December 2012, there are 9 members of the BOC of PermataBank who have been effective, whereas five of them are Independent Commissioners. In conducting duties and responsibility, the BOC refers to the GCG principles, including act independently in every decision making process. BOC meeting have been held regularly in effective and efficient way. Transparency aspect of all members of the BOC have been conducted in accordance with the prevailing laws and regulations.
2.
Pelaksanaan Tugas dan Tanggung Jawab Direksi Performance of Duties and Responsibilities by the Board of Directors
20,00%
2
0,400
Seluruh anggota Direksi PermataBank memiliki integritas dan kompetensi di bidang masing-masing. Direksi PermataBank per 31 Desember 2012 berjumlah 10 orang, dimana 2 diantaranya belum efektif/dalam proses fit & proper Bank Indonesia. Secara umum, pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi telah memenuhi prinsip-prinsip GCG, termasuk dalam setiap pengambilan keputusan, seluruh anggota Direksi mampu bertindak secara independen. Rapat Direksi telah diselenggarakan secara reguler dengan efektif dan efisien. Aspek transparansi seluruh anggota Direksi dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang berlaku. All of the members of the Board of Directors (BOD) of PermataBank are very competence in their respective areas. As of 31 December 2012, totally there are 10 members of the BOD of PermataBank, whereas 2 members of them are not effective yet / still in the fit & proper test from Bank Indonesia. Generally, in conducting their duties and responsibility, the BOD refers to the GCG principles, including in the decision making process, every member of the BOD is capable to act independently. BOD meeting have been held regularly in effective and efficient way. Transparency aspect of all members of the BOC have been conducted in accordance with the prevailing laws and regulations.
3.
Kelengkapan dan Pelaksanaan Tugas Komite Adequacy and Performance of Duties by the Committees
10,00%
1
0,100
Komite-komite di bawah Dewan Komisaris telah berjalan efektif untuk membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris. Komposisi dan kompetensi anggota Komite-Komite telah memenuhi ketentuan yang berlaku. The Committees under the BOC effectively supported the BOC’s in duties and responsibilities of the BOC of PermataBank. The compositon and competence of all members of The Committees have complied with the prevailing laws and regulations.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
No.
Aspek yang Dinilai Aspects for Assessment
Bobot (a) Weight (a)
Peringkat (b) Rating (b)
Nilai (a) x (b) Score (a) x (b)
Catatan Notes
4.
Penanganan Benturan Kepentingan Management of Transactions with Conflict of Interest
10,00%
1
0,100
Ketentuan mengenai benturan kepentingan untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah jelas diatur di dalam pedoman tata tertib kerja Dewan Komisaris dan Direksi (Board Manual) dan untuk karyawan diatur dalam kode etik (code of conduct). Policy regarding conflict of interest for the BOC and the BOD, has been clearly stipulated in the Board Manual and in the code of conduct for all employees.
5.
Penerapan Fungsi Kepatuhan Bank Implementation of Bank’s Compliance Function
5,00%
2
0,100
Secara umum, tingkat kepatuhan PermataBank adalah baik dan memenuhi ketentuan dan komitmen yang dibuat. Pelaksanaan tugas Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan berjalan efektif dan independen terhadap satuan kerja operasional dengan membangun dan menerapkan budaya kepatuhan (compliance culture) dan budaya kepedulian terhadap kepatuhan (compliance awareness) pada seluruh organisasi PermataBank. Direktur Kepatuhan dan Satuan Kerja Kepatuhan juga telah memastikan bahwa seluruh kebijakan dan prosedur di seluruh lini organisasi PermataBank telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. In general, compliance level in PermataBank is good and have complied with prevailing regulation and its commitment. The Compliance Director and Corporate Compliance have carried out their duties effectively and independently to the operational units, by developing compliance culture and compliance awareness in all PermataBank’s organization. The Compliance Director and Corporate Compliance have ensured that all regulations and procedures in all PermataBank’s organization are in accordance with the prevailing laws and regulations.
6.
Penerapan Fungsi Audit Intern Implementation of Internal Audit Function
5,00%
2
0,100
Secara umum, pelaksanaan fungsi audit intern telah berjalan efektif dan dilaksanakan secara independen dan objektif. Pedoman audit intern telah sesuai dengan standar minimum yang ditetapkan di dalam SPFAIB (Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank). In general, Internal Audit function have effectively performed independently and objectively. Internal Audit guidelines have complied with the minimum standard as stipulated in Standards of Internal Audit Function Implementation (SPFAIB).
7.
Penerapan Fungsi Audit Ekstern Implementation of External Audit Function
5,00%
1
0,050
Pelaksanaan audit laporan keuangan PermataBank dilakukan oleh Akuntan Publik dengan sangat independen dan memenuhi standar profesional Akuntan Publik serta menghasilkan kualitas dan cakupan hasil audit yang sangat baik. An audit review in PermataBank by a Public Accountant were conducted in an independent manner and in compliance with the Public Accountant professional standards, with satisfactory quality and audit coverage.
8.
Penerapan Fungsi Manajemen Risiko dan Pengendalian Intern Implementation of Risk Management and Internal Control Functions
7,50%
1
0,075
PermataBank telah menerapkan manajemen risiko secara efektif dan pengendalian intern yang komprehensif sesuai dengan ukuran dan kompleksitas usaha PermataBank. Manajemen PermataBank secara efektif mengidentifikasi dan mengendalikan seluruh risiko sesuai dengan prinsip pengelolaan Bank yang sehat. Manajemen juga secara aktif menetapkan kebijakan, prosedur dan limit untuk memelihara kondisi Bank yang sehat. PermataBank have implemented risk management effectively and comprehensive internal control in accordance with the size and complexity of PermataBank’s business. PermataBank’s management have effectively identified and controlled all Bank’s risks in accordance with healthy banking principal. PermataBank’s management have actively define policy, procedure and limit to maintain healthy PermataBank’s condition.
9.
Penyediaan Dana kepada Pihak Terkait (Related Party) dan Debitur Besar (Large Exposures) Provision of Funds to Related Party and Large Exposures
7,50%
1
0,075
PermataBank memiliki sistem dan prosedur penyediaan dana kepada pihak terkait dan penyediaan dana besar. Dalam penyediaan dana, PermataBank senantiasa memperhatikan kemampuan permodalan, penyebaran/ diversifikasi portofolio serta menerapkan Manajemen Risiko dalam setiap pengambilan keputusan kredit. Selama tahun 2012, tidak ada pelanggaran maupun pelampauan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK). PermataBank have established a system and procedures for provision of funds to related parties and large exposures. In providing loans, PermataBank consistently considers the capacity of capital, distribution/ diversification of portfolio as well as the Risk Management implementation. In 2012, there were no violations or breaches of the Legal Lending Limit (LLL).
10.
Transparansi Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Bank, Laporan pelaksanaan GCG dan laporan Internal Transparency of Financial and Non-financial Condition of the Bank, Implementation of GCG Report and Internal Report
15,00%
1
0,150
PermataBank telah melakukan transparansi kondisi keuangan dan non keuangan melalui website (www.permatabank.com) dan media yang mudah diakses oleh publik. Penyebarluasan informasi kepada publik dilakukan melalui penyampaian laporan keuangan publikasi, prospektus, laporan tahunan termasuk laporan pelaksanaan GCG serta Laporan Corporate Action kepada otoritas terkait. PermataBank juga secara transparan menyampaikan informasi produk dan jasa, menerapkan pengelolaan pengaduan nasabah dengan efektif serta memelihara data dan informasi pribadi nasabah sesuai dengan ketentuan yang berlaku. PermataBank is very transparent in its disclosure of financial and non-financial condition through the website (www.permatabank.com) and other accessible media. The dissemination of information to public implemented by annual report publication, prospectus, annual report including implementation of GCG report and Corporate Action report to the related institutions. PermataBank is also transparent in delivering the information of its products and services, implementing the effective customer’s complaint handling, as well as maintaining the data and customer’s personal data in accordance with prevailing laws and regulations.
11.
Rencana Strategis Bank Bank’s Strategic Plan
5,00%
1
0,050
Rencana Bisnis PermataBank dibuat secara realistis dan memperhatikan seluruh faktor eksternal dan internal, prinsip kehati-hatian dan azas perbankan yang sehat, serta sesuai dengan visi dan misi PermataBank. Rencana Bisnis telah memperoleh persetujuan dari Dewan Komisaris dan juga dikomunikasikan kepada Pemegang Saham melalui RUPS. Secara umum, seluruh target yang telah ditetapkan dalam Rencana Bisnis mampu dipenuhi dan tingkat risiko untuk strategic risk adalah Low. PermataBank’s Business Plan are realistic and take into account the relevant external and internal factors, prudential principal, healthy banking principal, and according to the vision and mission of the Bank. PermataBank’s business plan has been approved by the BOC and has been reported to Bank Indonesia and also has been communicated to the Shareholders in the Annual General Meeting of Shareholders. Generally, all target stipulated in PermataBank’s Business Plan can be achieved and the rating of risk strategic is low.
Nilai Komposit Composite Score
100,00%
1,300
Predikat Komposit: Sangat Baik Composite Predicate: Excellent
PermataBank * 2012 Annual Report
145
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pengungkapan Permodalan Capital Disclosures
1. Pengungkapan Kualitatif
1. Qualitative disclosures
a. Struktur Permodalan Struktur permodalan PermataBank baik secara individu maupun konsolidasi untuk posisi per 31 Desember 2012 menunjukkan kemampuan permodalan yang kuat untuk mendukung pertumbuhan bisnis. Komposisi permodalan memperlihatkan proporsi modal inti yang lebih dominan dibandingkan dengan modal pelengkap. Modal PermataBank secara konsolidasi juga tercatat lebih besar dibandingkan dengan modal PermataBank secara individu.
a. Capital Structure PermataBank’s capital structure, both individually and consolidated, as of December 31, 2012 shows strong capital structure to support business growth. The capital structure demonstrates the significant dominance of core capital over supplementary capital. PermataBank’s consolidated capital is also bigger than the individual capital.
Table PermataBank’s Capital Structure
Tabel Struktur Permodalan PermataBank Dalam Jutaan Rupiah
Modal | Capital
Bank
Modal Inti (Tier 1) | Core Capital (Tier-1) Modal Pelengkap (Tier2) | Complementary Capital (Tier-2) Total Modal Inti dan Pelengkap | Total Core Capital and Complementary Capital
Untuk mendukung permodalan dalam bentuk Modal Pelengkap (Tier 2) PermataBank telah menerbitkan beberapa instrumen obligasi subordinasi sebagai berikut: Tabel Modal Pelengkap PermataBank Nama Instrumen Name of Instruments
Tanggal Penerbitan Date of Issue
1
Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2009 Medium Term Notes (MTN) Subordination of 2009
17 Juni 2009 17 June 2009
USD 100 juta USD 100 million
2
Medium Term Notes (MTN) Subordinasi Tahun 2010 Medium Term Notes (MTN) Subordination of 2010 Obligasi Subordinasi Rupiah II Subordinated Bonds Rupiah II Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 Sustainable Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I in 2012 Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 Sustainable Subordinated Bonds I Bank Permata Phase II in 2012
10 Maret 2010 10 March 2010
3 4
5
146
10.422.846 6.375.119 16.797.965
To support the capital structure with Supplementary Capital (Tier 2), PermataBank issued subordinated bonds as follows: Table PermataBank’s Supplementary Capital
Nilai Instrumen (dalam miliar Rp kecuali disebutkan lain) Instrument Values (in billion Rp unless otherwise stated)
No
10.067.464 5.780.581 15.848.045
In Million Rupiah
Konsolidasian | Consolidated
Jangka Waktu (Tahun) Term (Years)
Opsi Beli Buy Options
Kupon (dalam %) Coupon (in %)
Fitur Step Up Features Step Up
12
17 Juni 2016 17 June 2016
9,75
700
10
Tidak ada No
SBI 3 bln + 275 bps
Fixed Rate tahun 1 s/d tahun ke 7, Tahun ke 8 dan seterusnya LIBOR 6 mo + 660.35 bps Fixed Rate of 1 to yearon-7, Year 8 and beyond LIBOR 6 mo + 660,35 bps Tidak ada No
28 Juni 2011 28 June 2011 15 Juni 2012 15 June 2012
1.750
7
11,00
700
7
Tidak ada No Tidak ada No
19 Desember 2012 19 December 2012
1.800
7
Tidak ada No
9,40
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
8,90
Peringkat (Pefindo) Rating (Pefindo) Tanpa peringkat Without ranking
Tidak ada No Tidak ada No
Tanpa peringkat Without ranking idAA- (Double A minus) idAA- (Double A minus)
Tidak ada No
idAA- (Double A minus)
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
b. Kecukupan Permodalan PermataBank berkomitmen untuk memelihara tingkat permodalan di atas ketentuan Bank Indonesia untuk mendukung perkembangan usaha perusahaan. Setiap rencana penambahan modal akan dicantumkan dalam rencana bisnis bank.
b. Capital Adequacy PermataBank is committed to maintain its capital level above that required by Bank Indonesia to support PermataBank’s business development. Every plan for additional capital will be included in PermataBank’s business plan.
Kebijakan permodalan diarahkan untuk dapat (i) Mengelola permodalan PermataBank sesuai dengan profil risiko PermataBank (ii) Mengantisipasi serta mendukung kesempatan bisnis yang ada, (iii) Mengoptimalkan struktur modal agar efisien (iv) Mengantisipasi setiap perubahan regulasi di bidang permodalan yang dapat mempengaruhi rasio permodalan (KPMM).
PermataBank’s capital policy is aimed to (i) Maintain PermataBank’s capital structure in accordance with PermataBank’s risk profile (ii) Anticipate and support business opportunities, (iii) Optimize the capital structure to be efficient (iv) Anticipate any changes of capital regulation that might affect Capital Adequacy Ratio (CAR).
2. Pengungkapan Kuantitatif Struktur permodalan PermataBank sesuai dengan SE BI No 14/35/DPNP pada Tabel 1.a. adalah seperti yang dijabarkan pada laporan akuntan bagian pengungkapan permodalan, eksposur risiko dan manajemen risiko yang merupakan bagian dari laporan tahunan tertentu yang disampaikan kepada Bank Indonesia.
2. Quantitative Disclosure PermataBank’s Capital Structure, in compliance with SE BI No 14/35/DPNP showed in Table 1.a., is as described in the accountant’s report, section capital disclosure, risk exposure and risk management, which is part of the specified annual report submitted to Bank Indonesia.
Tabel Pengungkapan Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Umum
Table Quantitative Disclosures Capital Structure Commercial Bank
Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah 31 Desember 2012 31 December 2012
KOMPONEN MODAL CAPITAL COMPONENT
(1) I
(2)
Bank
Konsolidasi Consolidated
(3)
(4)
KOMPONEN MODAL | CAPITAL COMPONENT A
Modal Inti | Core Capital (Tier-1)
10.067.464
10.422.846
1. Modal Disetor | Paid-in Capital
1.667.159
1.667.159
2. Cadangan Tambahan Modal | Additional Reserve Capital
8.820.913
8.874.054
3. Modal Inovatif | Innovative Capital Instruments
-
4. Faktor Pengurang Modal Inti | Tier-1 Capital Deduction Factors
(420.608)
5. Kepentingan Minoritas | Minority Interests B
-
18
Modal Pelengkap | Complementary Capital (Tier-2)
5.780.581
6.375.119
1. Level Atas (Upper Tier 2) | Upper Tier-2
1.167.457
1.163.696
2. Level Bawah (Lower Tier 2) maksimum 50% Modal Inti | Lower Tier-2
5.033.732
5.211.423
3. Faktor Pengurang Modal Pelengkap | Tier-2 capital deduction factor C
(118.385)
(420.608)
-
Faktor Pengurang Modal Inti dan Modal Pelengkap | Tier-1 and Tier-2 capital deduction factor
-
-
Eksposur Sekuritisasi | Securitization exposures
-
-
D
Modal Pelengkap Tambahan Yang Memenuhi Persyaratan (Tier 3) | Additional eligible supplementary capital (Tier-3)
-
-
E
MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR ADDITIONAL SUPPLEMENTARY CAPITAL FOR MARKET RISK ANTICIPATION
-
-
II
TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A + B - C) | TOTAL OF CORE CAPITAL AND SUPPLEMENTARY CAPITAL (A+B+C)
15.848.045
16.797.965
III
TOTAL MODAL INTI, MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN YANG DIALOKASIKAN UNTUK MENGANTISIPASI RISIKO PASAR (A + B - C + E) TOTAL OF CORE CAPITAL, SUPPLEMENTARY CAPITAL, AND ADDITIONAL SUPPLEMENTARY FOR MARKET RISK ANTICIPATION (A+B+C+E)
15.848.045
16.797.965
IV
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO KREDIT | RISK WEIGHTED ASSET FOR CREDIT RISK
90.633.260
90.929.284
V
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO OPERASIONAL | RISK WEIGHTED ASSET FOR OPERATIONAL RISK
7.916.011
8.098.373
VI
ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) UNTUK RISIKO PASAR | RISK WEIGHTED ASSET FOR MARKET RISK
1.371.624
1.372.625
A
Metode Standar | Standard Method
1.371.624
1.372.625
B
Model Internal | Internal Model
VII
RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM UNTUK RISIKO KREDIT, RISIKO OPERASIONAL DAN RISIKO PASAR [III : (IV + V + VI)] CAPITAL ADEQUACY RATIO FOR CREDIT RISK, OPERATIONAL RISK AND MARKET RISK [III : (IV + V + VI)]
-
-
15,86%
16,73%
PermataBank * 2012 Annual Report
147
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Sistem risiko yang kuat dan tingginya kesadaran risiko telah membuahkan hasil dalam sistem mitigasi risiko PermataBank yang mencerminkan komitmen PermataBank terhadap prinsip kehati-hatian. Robust risk systems and high risk awareness have resulted in a risk mitigation system at PermataBank that reflects a commitment to prudence.
148
Manajemen Risiko
Risk Management
Manajemen Risiko adalah serangkaian aktivitas yang dijalankan secara terpadu oleh PermataBank, dari tahap awal hingga akhir, dalam mengendalikan dan mengoptimalkan pendapatan dari profil risikonya.
Risk management is the set of end-to-end activities through which PermataBank controls and optimizes its risk-return profile. It is a bank-wide activity.
Kerangka Kerja Manajemen Risiko Kerangka Kerja Manajemen Risiko (RMF) menetapkan pendekatan PermataBank terhadap manajemen risiko dan kerangka kerja pengendalian dimana risiko dikelola dan diperolehnya keseimbangan antara risiko dan pendapatan.
Risk Management Framework PermataBank’s Risk Management Framework (RMF) sets out PermataBank’s approach to risk management and the control framework within which risks are managed and risk-return tradeoffs are made.
RMF mengidentifikasi berbagai jenis risiko yang dihadapi PermataBank, dimana untuk masing-masing jenis risiko ditunjuk Risk Control Owner (RCO). RCO memiliki tanggung jawab untuk menentukan standar pengendalian minimum dan memastikan tujuan pengendalian tersebut dapat terpenuhi.
RMF identifies the different types of risks to which PermataBank is exposed, each of which is controlled by a designated Risk Control Owner (RCO). The RCOs have responsibility for establishing minimum control standards and ensuring the control objectives are met.
PermataBank menggunakan Tipe Risiko untuk memastikan proses identifikasi risiko konsisten dan komprehensif, dimanapun risiko tersebut muncul. Setiap Tipe Risiko dikelola oleh RCO. Mengingat luasnya lingkup Risiko Operasional,
PermataBank uses Risk Types to ensure comprehensive and consistent identification of risks, wherever they may arise. Each Risk Type is managed by a RCO. Given the broad nature of Operational Risk, there are a number of Operational
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
terdapat beberapa Sub-Tipe Risiko Operasional. RCO ditunjuk oleh Direksi untuk mengelola Tipe Risiko: Kredit, Pasar, Likuiditas Jangka Pendek, Likuiditas Struktural, Lintas Batas Negara, Permodalan, Reputasi, Stratejik, Pensiun dan Operasional. RCO juga bertanggung jawab untuk mengelola Sub-Tipe Risiko Operasional: External Rules & Regulations, Liability, Legal Enforceability, Damage to Assets, Safety & Security, Internal Crime or Dishonesty, External Financial Crime, Processing Failure, dan Model.
Risk Sub-Types. RCOs are appointed by the BoD to these Risk Types: Credit, Market, Short Term Liquidity, Structural Liquidity, Country Cross Border, Capital, Reputation, Strategic, Pension and Operational. RCOs are also responsible for these Operational Risk Sub-Types: External Rules & Regulations, Liability, Legal Enforceability, Damage to Assets, Safety & Security, Internal Crime or Dishonesty, External Financial Crime, Processing Failure, and Model.
Pengungkapan dalam laporan ini difokuskan pada 8 jenis risiko berdasarkan peraturan Bank Indonesia, yaitu: (1) Kredit, (2) Pasar, (3) Operasional, (4) Likuiditas, (5) Hukum, (6) Stratejik, (7) Kepatuhan dan (8) Reputasi.
Disclosure on the rest of this report is focused on the 8 risk types as per Bank Indonesia regulation, i.e (1) Credit, (2) Market, (3) Operational, (4) Liquidity, (5) Legal, (6) Strategic, (7) Compliance and (8) Reputation.
Organisasi Pengelolaan Risiko dan Tata Kelola Direktur Risiko mengelola Direktorat Manajemen Risiko. Direktorat ini independen dari fungsi originasi dan sales untuk memastikan pertimbangan yang diperlukan dalam mengambil keputusan tingkat pengembalian/risiko tidak dipengaruhi oleh tekanan untuk menghasilkan pendapatan.
Risk Organizational Structure and Governance The Risk Director manages the Risk Management Directorate. It is independent of the origination and sales functions to ensure that the necessary balance in risk/return decisions is not compromised by short-term pressures to generate revenues. BoC
Remuneration & Nomination Committee
Audit Committee
Risk Monitoring Committee
BoD
CORC
RMC
CPC
CC
IMGC
MAC
SAM Committee
ALCO
ITSC
HR & Pension Committee
FOC
Di PermataBank, Manajemen Risiko dikelola melalui Komite Manajemen Risiko (RMC) dan Komite Asset Liability (ALCO) di tingkat Direksi dan Komite Pemantau Risiko (RMoC) di tingkat Dewan Komisaris.
Risk management in PermataBank is managed through the Risk Management Committee (RMC) and Asset Liability Committee (ALCO) at the BoD level and the Risk Monitoring Committee (RMoC) at the Board of Commisioner (BoC) level.
Berdasarkan kewenangan yang didelegasikan oleh Dewan Komisaris, RMoC mengkaji area risiko spesifik dan memantau penerapan pengelolaan risiko di PermataBank. Anggota RMoC adalah Komisaris dan Anggota Independen dengan keahlian dalam manajemen risiko dan bidang keuangan.
Acting within an authority delegated by the BoC, the RMoC reviews specific risk areas and monitors the implementation of risk management within PermataBank. The members of RMoC are Commissioners and Independent Parties with risk management and financial management expertise.
PermataBank * 2012 Annual Report
149
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Dalam rangka memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris, RMoC bertanggung jawab untuk melakukan (1) evaluasi terhadap konsistensi antara kebijakan manajemen risiko dengan implementasi dari kebijakan tersebut, dan (2) pemantauan dan evaluasi pada implementasi dari RMC dan Unit-Unit Manajemen Risiko.
RMoC is responsible for: (1) evaluating the consistency between risk management policies with the implementation of the policies; and (2) monitoring and evaluating the implementation of the RMC and the Risk Management Units, in order to provide recommendations to the BoC.
RMC memastikan bahwa (1) RMF diterapkan secara efektif, (2) kemampuan identifikasi dan pengukuran risiko objektif dan konsisten, (3) kerangka kerja assurance risiko diimplementasikan secara efektif; dan (4) kewenangan komite didelegasikan secara efektif kepada sub-komite atau individu.
The RMC ensures that (1) the Risk Management Framework is effectively applied, (2) risk identification and measurement capabilities are objective and consistent, (3) a risk assurance framework is effectively implemented, and (4) the committee’s authorities are effectively delegated to sub-committees or individuals.
ALCO bertanggung jawab untuk mengelola modal dan menetapkan kebijakan terkait dengan pengelolaan neraca dan kepatuhan terhadapnya. Termasuk di dalamnya manajemen likuiditas PermataBank, kecukupan modal dan risiko nilai tukar mata uang asing dan suku bunga.
ALCO is responsible for the maintenance of capital and the establishment of and compliance with policies relating to balance sheet management. Included are management of PermataBank’s liquidity, capital adequacy and foreign exchange and interest rate risks
Implementasi Kebijakan, Prosedur dan Limit Eksposur
The Implementation of Policies, Procedures, and Limit Exposure PermataBank maintains a control framework that provides clear guidelines and firm boundaries on risk taking. The three key components to the risk control framework, which collectively provide a mechanism to set and adjust those boundaries on risk taking, are: • Policies establish clear rules and standards for all business activities. Policies embody PermataBank’s control objectives, and inform the operational strategy, organization and infrastructure of PermataBank. • Exposure Limits provide clear boundaries for financial risks. These apply in areas where we can reliably measure and monitor risk exposure, across a range of risk variables. To ensure we take account of material exposure concentrations wherever they might arise, limits may be set at a number of levels, such as an individual transaction, customer, portfolio, product/process, business line, geography and so on. At the top level, risk tolerance limits are set to align with Risk Appetite and the expressed or implied tolerance of key stakeholders. • Delegated Risk Authorities framework ensures that key risk-taking decisions are taken only by certain individuals, or committees, with the skills, judgment and perspective to ensure that PermataBank’s control standards and risk/ return objectives are met.
PermataBank menggunakan kerangka pengendalian sebagai pedoman yang jelas dan tegas mengenai batasan dalam pengambilan risiko. Tiga komponen kunci dalam kerangka pengendalian risiko, yang secara kolektif menyediakan mekanisme untuk mengatur dan menyesuaikan batasan dalam pengambilan risiko adalah: • Kebijakan menetapkan aturan dan standar yang jelas atas semua aktivitas bisnis. Kebijakan menggambarkan tujuan pengendalian Bank dan menginformasikan strategi operasional, organisasi dan infrastruktur PermataBank. • Limit eksposur memberikan batasan yang jelas untuk risiko finansial. Limit diaplikasikan pada area dimana pengukuran dan pemantauan eksposur risiko dapat diandalkan, terhadap seluruh variabel risiko. Untuk memastikan konsentrasi eksposur yang sifatnya material telah dipertimbangkan kapanpun eksposur tersebut timbul, limit dapat ditetapkan pada beberapa tingkatan seperti transaksi perorangan, nasabah, portofolio, produk/ proses, lini bisnis, geografis, dan sebagainya. Pada tingkat teratas, penentuan batasan toleransi risiko disesuaikan dengan Risk Appetite dan tingkat toleransi stakeholder utama. • Kerangka Delegasi Wewenang Risiko memastikan bahwa pengambilan keputusan atas risiko utama hanya dilakukan oleh individu atau komite-komite tertentu, yang memiliki keahlian, pertimbangan dan perspektif untuk memastikan bahwa standar pengendalian PermataBank dan tujuan risiko/pendapatan terpenuhi.
150
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Identifikasi, Pengukuran dan Pemantauan Risiko PermataBank mengantisipasi dan mengidentifikasi risiko pada transaksi, pada portofolio, infrastruktur dan proses yang ada. Apabila memungkinkan, risiko tersebut dikuantifikasi dan diukur terhadap kriteria yang objektif dan konsisten. Risiko yang material dipantau dan dilaporkan tingkat pengembalian dan risikonya dan memastikan bahwa transaksi dan portofolionya berada dalam batasan risiko yang dialokasikan.
Risk Identification, Measurement and Monitoring PermataBank anticipates and identifies risks in transactions, in the existing portfolio, infrastructure, and processes. Where possible, these risks are quantified and measured in accordance with objective and consistent standards. Material risks are monitored and reported to inform risk-return tradeoffs and ensure transactions and portfolios remain within allocated risk limits.
Identifikasi kejadian risiko yang berpotensi merugikan merupakan tahap awal yang penting dalam mengelola risiko bisnis atau aktivitas. PermataBank juga menyadari adanya kebutuhan untuk mengelola risiko dengan perspektif yang menyeluruh, mengingat suatu transaksi atau aktivitas dapat menimbulkan berbagai jenis eksposur risiko, konsentrasi risiko dapat timbul dari beragam eksposur yang saling berkaitan dan eksposur risiko dapat berubah dari satu jenis risiko ke yang lain.
Identification of potential adverse risk events is an essential first step in managing the risks of any business or activity. PermataBank also recognize the need to maintain an overall perspective since a single transaction or activity may give rise to multiple types of risk exposure, risk concentrations may arise from multiple exposures that are closely correlated and a given risk exposure may change its form from one risk type to another.
Penilaian dan pengukuran eksposur risiko (dampak potensial dari suatu kejadian risiko) harus objektif, konsisten dan mengacu pada hal yang spesifik. Kualitas dari informasi risiko memegang peranan penting dalam menentukan kualitas bisnis. PermataBank mengkuantifikasi risiko, namun juga menyadari bahwa tidak semua risiko dapat dihitung dan model bukan merupakan pengganti dari suatu justifikasi.
Assessment and measurement of risk exposures (the potential impact of risk events) must be objective, consistent and context specific. The quality of our risk information plays a central role in determining the quality of our business. PermataBank quantify risks where possible but recognizes that not all risks can be quantified, and that models are not a substitute for judgment.
Stress Testing Stress testing dan scenario analysis digunakan untuk menilai kemampuan finansial dan manajemen PermataBank untuk beroperasi secara efektif dalam kondisi ekstrem yang mungkin terjadi. Kondisi-kondisi tersebut dapat terjadi karena faktor ekonomi, hukum, politik, lingkungan dan sosial.
Stress Testing Stress testing and scenario analysis are used to assess the financial and management capability of PermataBank to continue operating effectively under extreme but plausible conditions. Such conditions may arise from economic, legal, political, environmental, and social factors.
Pemantauan eksposur risiko dan kondisi lingkungan yang ada merupakan aktivitas yang berkelanjutan, mengingat kondisi tersebut dapat terus mengalami perubahan.
Monitoring risk exposures and underlying environmental conditions must be an ongoing activity, recognizing that they may be constantly changing.
Pelaporan Risiko merupakan cara PermataBank memastikan bahwa manajemen memperhatikan risiko sehingga organisasi siap menanggapi secara efektif setiap kejadian risiko yang timbul. Pelaporan juga penting dalam memastikan PermataBank senantiasa menjaga keterbukaan dan komunikasi dengan stakeholder utama. Merupakan tanggung jawab pelaku bisnis dan manajer untuk mendapatkan informasi mengenai risiko yang dihadapi dan memastikan risiko tersebut diidentifikasi dan dipantau dengan baik.
Risk Reporting is how PermataBank ensures that management attention is brought to risks and hence that the organization is effectively prepared to respond to risk events as they arise. Reporting is also critical in ensuring that PermataBank maintains proper disclosure and communication with key stakeholders. It is the responsibility of business originators and managers to be properly informed of the risks they run and to ensure these are properly identified and monitored.
PermataBank * 2012 Annual Report
151
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
152
Sistem Pengendalian Internal Internal Audit memberikan assurance yang independen terhadap efektivitas keseluruhan atas proses pengendalian risiko pada aktivitas bisnis (lini pertama) dan proses yang dikelola oleh Fungsi Pengendali Risiko (lini kedua). Sehingga, Internal Audit memberikan assurance terhadap efektivitas keseluruhan atas sistem pengendalian bahwa telah berjalan sebagaimana dipersyaratkan oleh Kerangka Manajemen Risiko.
Internal Control System Internal Audit provides independent assurance of the effectiveness of management’s control of its own business activities (the first line) and of the processes maintained by the Risk Control Functions (the second line). As a result, Internal Audit provides assurance that the overall system of control effectiveness is working as required within the Risk Management Framework.
1. Risiko Kredit
1. Credit Risk
Risiko kredit adalah risiko akibat kegagalan counterparty membayar instrumen finansial sehingga menimbulkan kerugian untuk PermataBank karena gagal memenuhi kewajibannya. Eksposur kredit termasuk eksposur terhadap debitur perorangan dan grup dari pihak-pihak terkait, dan terhadap portofolio di banking dan trading books.
Credit risk is the risk that a counterparty failure to honour a financial instrument will cause a financial loss for PermataBank by failing to discharge an obligation. Credit exposures include those both to individual borrowers and groups of connected counterparties and to portfolios in the banking and trading books.
Organisasi Manajemen Risiko Kredit PermataBank terus melakukan pengembangan dan penyempurnaan organisasi risiko kredit berdasarkan prinsip empat mata. Adapun fokus dari pengembangan terletak pada pemisahan fungsi risiko kredit dengan fungsi pengembangan bisnis pada proses persetujuan kredit di masing-masing segmen usaha. Hal ini untuk memastikan independensi fungsi risiko dari fungsi originasi dan sales.
Credit Risk Management Organization PermataBank is continuously developing and enhancing its credit risk organization based on the ‘four-eyes’ principle. The focus of development is on the segregation of the credit Risk Function and business development function in processing credit approval for each business segment. This ensures the independence of the Risk Function from the origination and sales functions.
Organisasi manajemen risiko kredit disesuaikan dengan strategi bisnis PermataBank dan dengan mempertimbangkan fungsi originasi dan sales (lini bisnis). Dalam menjalankan manajemen risiko kredit, Direktur Risiko dibantu oleh dua Kepala Divisi Risiko Kredit, yang masing-masing bertanggung jawab untuk mengelola risiko kredit untuk (1) Wholesale Banking dan (2) Retail and SME Banking.
Credit risk management organization is set based on PermataBank business strategy and considering the origination and sales functions (business line). In running credit risk management the Risk Director is supported by 2 Credit Risk Division Heads who are each responsible in managing credit risk for (1) Wholesale Banking and (2) Retail and SME Banking Business.
PermataBank memiliki divisi khusus untuk pemulihan kredit yaitu Special Asset Management/SAM (untuk WB dan pinjaman SME yang besar) dan Collection dan Recovery (untuk pinjaman retail dan pinjaman SME yang kecil). Unit-unit ini fokus untuk menyelesaikan akun-akun yang bermasalah melalui penagihan, pengambilalihan agunan, restrukturisasi, penjualan aset kredit dan litigasi, termasuk mengelola semua aset yang diambil alih secara optimal. Dari sudut pandang organisasi, aset bermasalah dikelola secara independen dari Bisnis.
PermataBank also has specific credit recovery divisions called Special Asset Management/SAM (for WB and large SME loans) and Collection and Recovery (for retail loans and small SME loans). These units focus on the settlement of problematic accounts through collection, collateral takeover, restructuring, selling credit assets, and litigation, as well as optimally managing all foreclosed assets. From an organizational point of view, non-performing assets are managed independently from the Business.
Pengawasan manajemen senior terhadap risiko kredit dilakukan melalui berbagai komite risiko. Pada tingkat Dewan
Senior management oversight on credit risk is undertaken through various risk committees. At the BoC level, credit risk
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Komisaris, pengawasan dilakukan melalui RMoC, sedangkan sejumlah komite tertentu bertanggung jawab kepada Direksi. Keseluruhan eksposur dan portofolio kredit dipantau oleh RMC. Komite Kredit memiliki delegasi kewenangan tertinggi dalam hal kredit. Kebijakan kredit secara bank wide senantiasa dievaluasi, dikaji dan disetujui oleh Komite Kebijakan Kredit. Model kredit yang digunakan PermataBank untuk menilai kredit dikaji dan disetujui oleh Model Assessment Committee. Selain itu, untuk pemantauan secara rinci dan penyelesaian masalah pada level akun, PermataBank memiliki dua komite lainnya di tingkat bisnis yaitu: Early Alert Committee (EAC) dan Komite SAM.
is over sighted through RMoC, while a number of committees with specific responsibilities report to the BoD. The overall credit portfolio and exposure are monitored by the RMC. The Credit Committee has the highest delegated credit authorities. Bank wide credit policy is evaluated, reviewed and approved by the Credit Policy Committee. Credit models that PermataBank uses for assessing credit are reviewed and approved by the Model Assessment Committee. In addition, to provide detailed monitoring and problem resolution at the account level PermataBank also has other two committees at the business level: Early Alert Committee (EAC) and SAM Committee.
Strategi Manajemen Risiko Kredit Direktur Manajemen Risiko dan Kepala Divisi Risiko Kredit memastikan bahwa dampak risiko kredit dari strategi bisnis dinilai, dihitung dan dipahami sepenuhnya. Limit kredit yang sesuai akan diberlakukan seiring dengan strategi. Pengukuran risiko yang sesuai merupakan bagian tak terpisahkan pada siklus perencanaan tahunan PermataBank untuk memastikan kriteria risiko dan pendapatan ditetapkan secara benar dan anggaran bisnis sejalan dengan risk appetite yang disepakati.
Credit Risk Management Strategy Risk Management Director and the Heads of Credit Risk ensure that the credit risk implications of business strategy are assessed, calculated and fully understood. Appropriate credit limits are put in place in line with the strategy. Appropriate measures of risk are integral to the annual PermataBank planning cycle to ensure risk and return criteria are properly set and that the business budget is consistent within the agreed risk appetite level.
Pendelegasian kewenangan kredit berawal dari Direksi, dan dilakukan melalui Komite Kredit dan selanjutnya didelegasikan kepada setiap pelaksana bisnis. Limit kewenangan didelegasikan kepada individu tertentu dengan mempertimbangkan pengalaman kerja, latar belakang pendidikan dan sertifikasi.
Delegation of credit authorities originates from the BoD and proceeds through the Credit Committee and is further delegated to individual business officers. Limits of authority are delegated to specific individuals based on their work experience, educational background and certification.
Kepala Divisi Kredit juga bertanggung jawab untuk bekerja sama dengan Divisi Kepatuhan untuk memastikan peraturan Bank Indonesia dan peraturan eksternal lainnya telah dipatuhi Hal ini antara lain berkaitan dengan eksposur yang besar, jenis eksposur yang sifatnya khusus dan peraturan terkait inter-group.
The Credit Division Heads are also responsible for working with Corporate Compliance to ensure that Bank Indonesia and other external regulations are properly followed. This relates to Large Exposures, unusual types of exposures, and inter-group related regulation among others.
Kebijakan dan Prosedur Risiko Kredit Sebagaimana yang didelegasikan oleh Direksi, Komite Kebijakan Kredit menyetujui kebijakan kredit dengan dukungan dari fungsi risiko terkait. Sesuai ketentuan, kebijakan juga harus disetujui Dewan Komisaris. Kebijakan dikomunikasikan dan dipantau untuk menjamin efektivitas serta menghindari adanya penyimpangan.
Credit Risk Policy and Procedure As delegated by the BoD, the Credit Policy Committee approves credit policies with the support of the respective risk functions. As required, policies are also approved by the BoC. The policies are communicated and monitored for effectiveness and breaches.
Kebijakan dan prosedur mengatur penilaian risiko yang diperlukan selama inisiasi nasabah dan akun. Termasuk analisa kredit nasabah, penilaian dan pemeringkatan kredit, pengembangan dan pengelolaan scorecard, persyaratan kredit, kriteria penerimaan dan persetujuan kredit (termasuk penyimpangan).
Policies and procedures address credit risk assessments required during customer and account initiation. This includes customer credit analysis, credit scoring and grading, scorecard development and management, credit screening requirements, acceptance criteria and credit approval criteria (including exceptions).
PermataBank * 2012 Annual Report
153
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Kebijakan dan prosedur juga menjelaskan kriteria untuk mengidentifikasi dan melaporkan akun bermasalah melalui proses Early Alert. Tindakan remedial akan diambil bila akun memburuk melebihi kriteria yang ditetapkan sebelumnya. Akun-akun yang terindikasi memburuk akan dilaporkan dalam laporan Early Alert (EAR) untuk dibahas dalam Early Alert Committee yang melibatkan perwakilan dari Bisnis, Risiko Kredit dan Special Asset Management.
Policies and procedures also explain the criteria to identify and report problem accounts through the Early Alert processes. Remedial actions will be taken when the problem deteriorates beyond pre-determined criteria. Accounts exhibiting weakness will be subject to Early Alert Report (EAR) and will be discussed at the Early Alert Committee involving representatives at the Business, Credit Risk and Special Asset Management.
Risiko Konsentrasi Risiko konsentrasi kredit di portofolio Wholesale Banking dan SME dikelola dalam berbagai dimensi seperti sektor industri, penyebaran geografis, peringkat kredit, segmen nasabah dan eksposur terhadap satu counterparty atau grup counterparties yang terafiliasi. Di Retail Banking risiko konsentrasi dikelola sesuai limit eksposur yang ditetapkan untuk masing-masing segmen produk.
Concentration Risk Credit concentration risk in the Wholesale Banking and SME portfolio is managed in various dimensions including industry sector, geographic spread, credit rating, customer segment and exposure to single counterparties or groups of related counterparties. In Retail Banking concentration risk is managed within exposure limits set for each product segment.
Direktur Bisnis dan Direktur Risiko menyepakati batasan portofolio. Batasan portofolio dipantau secara reguler oleh RMC.
Business Directors and the Risk Director agree on portfolio thresholds. Portfolio thresholds are regularly monitored by the RMC.
Tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit PermataBank untuk aset finansial dalam laporan posisi keuangan dan rekening administrasi, baik secara individual maupun konsolidasi, berdasarkan:
The following table presents PermataBank credit risk exposure both in the individual PermataBank and consolidated statements of financial position and administrative accounts, by:
a. Geografis dari objek yang didanai oleh PermataBank
a. Geography of object being financed by PermataBank
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih1) Berdasarkan Wilayah
Table Net Amount1) based on Geography
Bank secara Individual | Bank Only No. (1) 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kategori Portofolio2) Portfolio Category2) (2) Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan kepada Bank Claims on Banks Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims Aset Lainnya Other Assets Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any)
Total
154
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Amount Based on Geography Wilayah 1 | Zone 1 Wilayah 2 | Zone 2 Wilayah 3 | Zone 3 Wilayah 4 | Zone 4 Total (3) 24.436.723
(4) -
(5) -
(6) -
(8) 24.436.723
487.050
10.317
45.224
-
542.591
-
-
-
-
-
1.658.844
84.125
1.017
-
1.743.986
1.296.538
824.430
267.543
39.274
2.427.785
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
8.317.179
4.474.033
3.689.516
932.415
17.413.143
42.869.559
16.674.443
11.522.440
1.822.642
72.889.084
112.338
114.571
84.299
21.520
332.728
3.836.878
-
-
-
3.836.878
8.451.080
1.667.352
45.176
539.661
10.703.269
91.466.189
23.849.271
15.655.215
3.355.512
134.326.187
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah
Laporan Audit Audit Report
Table Net Amount based on Geography
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary Kategori Portofolio Portfolio Category
No.
(1)
(2)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
2
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
4
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Tagihan Bersih Berdasarkan Wilayah | Net Amount Based on Geography
Wilayah 1 | Zone 1
Wilayah 2 | Zone 2
Wilayah 3 | Zone 3
Wilayah 4 | Zone 4
Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(8)
24.452.315
-
-
-
24.452.315
487.050
10.317
45.224
-
542.591
-
-
-
-
-
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
1.664.598
84.125
1.017
-
1.749.740
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
1.296.538
824.430
267.543
39.274
2.427.785
6
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
-
-
-
-
-
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension
-
-
-
-
-
8
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
8.643.272
4.474.033
3.689.516
932.415
17.739.236
9
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
42.869.559
16.674.443
11.522.440
1.822.642
72.889.084
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
116.404
114.571
84.299
21.520
336.794
11
Aset Lainnya Other Assets
3.881.082
-
-
-
3.881.082
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any)
8.451.080
1.667.352
45.176
539.661
10.703.269
91.861.898
23.849.271
15.655.215
3.355.512
134.721.896
Total Keterangan: Wilayah I : DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) Wilayah II : Jawa dan Bali (Non Jabodetabek) Wilayah III : Sumatera dan Kalimantan Wilayah IV : Sulawesi dan Indonesia Timur Lainnya
Remarks: Zone I Zone II Zone III Zone IV
: DKI Jakarta and surrounding areas (Jabodetabek) : Jawa and Bali (Non Jabodetabek) : Sumatera and Kalimantan : Sulawesi and other East Indonesia
1 Tagihan Bersih = Nilai tercatat aset + tagihan bunga yang belum diterima – CKPN dan/atau PPA Khusus Net Amount = Outstanding + Accrued Interest – Provision for Impaired Asset 2 Kategori portofolio mengacu pada klasifikasi yang ditentukan regulator berdasarkan Pendekatan Standar Type of Exposure refer to regulatory classification under the Standardised Approach
PermataBank * 2012 Annual Report
155
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
b. Sisa jangka waktu aset
b. Remaining maturity of the assets:
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Table Net Amount based on contractual Remaining Maturity
Bank secara Individual | Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
Kategori Portofolio Portfolio Category
No.
(1)
(2)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
2
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
4
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
6
< 1 tahun < 1 year
1 thn s.d. 3 thn 1 yr to 3 yrs
3 thn s.d. 5 thn 3 yrs to 5 yrs
> 5 thn > 5 yrs
Non-Kontraktual Non-Contractual
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Total (8)
23.337.274
213.301
-
257.954
628.194
24.436.723
461.562
61.132
19.608
289
-
542.591
-
-
-
-
-
-
1.740.607
935
2.444
-
-
1.743.986
20.144
229.160
388.865
1.789.616
-
2.427.785
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
-
-
-
-
-
-
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension
-
-
-
-
-
-
8
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
2.571.848
8.905.461
2.309.153
3.626.681
-
17.413.143
9
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
44.128.096
8.206.411
12.333.544
8.221.033
-
72.889.084
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
167.826
96.494
24.075
44.333
-
332.728
11
Aset Lainnya Other Assets
-
-
-
-
3.836.878
3.836.878
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any)
4.227.339
2.623.540
1.357.868
2.153.489
341.033
10.703.269
76.654.696
20.336.434
16.435.557
16.093.395
4.806.105
134.326.187
Total
156
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Net Amount based on Remaining Maturity
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Table Net Amount based on Contractual Remaining Maturity
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
Kategori Portofolio Portfolio Category
No.
(1)
(2)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
2
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
4
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
6
Tagihan Bersih Berdasarkan Sisa Jangka Waktu Kontrak Net Amount based on Remaining Maturity < 1 tahun < 1 year
1 thn s.d. 3 thn 1 yr to 3 yrs
3 thn s.d. 5 thn 3 yrs to 5 yrs
> 5 thn > 5 yrs
Non-Kontraktual Non-Contractual
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
Total (8)
23.352.866
213.301
-
257.954
628.194
24.452.315
461.562
61.132
19.608
289
-
542.591
-
-
-
-
-
-
1.746.361
935
2.444
-
-
1.749.740
20.144
229.160
388.865
1.789.616
-
2.427.785
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
-
-
-
-
-
-
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension
-
-
-
-
-
-
8
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
2.628.781
9.112.363
2.371.061
3.627.031
-
17.739.236
9
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
44.128.096
8.206.411
12.333.544
8.221.033
-
72.889.084
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
168.730
99.529
24.202
44.333
-
336.794
11
Aset Lainnya Other Assets
-
-
-
-
3.881.082
3.881.082
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any)
4.227.339
2.623.540
1.357.868
2.153.489
341.033
10.703.269
76.733.879
20.546.371
16.497.592
16.093.745
4.850.309
134.721.896
Total
PermataBank * 2012 Annual Report
157
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
c. Sektor Ekonomi
c. Economic Sectors
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
Table Net Amount based on Economic Sectors
Bank secara Individual | Bank Only
No.
Sektor Ekonomi Economic Sectors
Tagihan Kepada Pemerintah Claims on Sovereign
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
(6)
(7)
1
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Agriculture, Hunting and Forestry
-
-
-
-
-
2
Perikanan Fishery
-
-
-
-
-
3
Pertambangan dan Penggalian Mining and Excavation
-
31.618
-
-
-
4
Industri Pengolahan Manufacturing
-
12.276
-
-
-
5
Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water
-
-
-
-
-
6
Konstruksi Construction
-
170.216
-
-
-
7
Perdagangan Besar dan Eceran Wholesale and Retail Trading
-
-
-
-
-
8
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and food providers
-
-
-
-
-
9
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication
-
86.209
-
-
-
10
Perantara Keuangan Financial Brokerage
23.246.216
-
-
1.741.542
-
11
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Real Estate, Leasing and Corporate Services
-
201.006
-
-
-
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security
1.190.507
-
-
-
-
13
Jasa Pendidikan Education Services
-
-
-
-
-
14
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Health and Social Services
-
-
-
-
-
15
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya Social Services, Social Culture, Entertainment and Individual Services
-
41.266
-
2.444
-
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual Services for Housing
-
-
-
-
-
17
Badan Internasional Badan Ekstra Internasional Lainnya International Agencies and Other International Extra Agencies
-
-
-
-
-
18
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya Other Services
-
-
-
-
-
19
Bukan Lapangan Usaha Non-Business Activity
-
-
-
-
2.427.786
20
Lainnya Others
-
-
-
-
-
24.436.723
542.591
-
1.743.986
2.427.786
Total
158
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
Kredit Pegawai/ Pensiunan Employee Loan/ Pension
(8)
(9)
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
Aset Lainnya Other Assets
(10)
(11)
(12)
(13)
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any)
(14)
-
-
6.607
1.952.959
235
-
20.564
-
-
27.683
216.631
5.723
-
-
-
-
884
3.648.750
11.267
-
979.413
-
-
122.437
23.508.004
37.995
-
926.571
-
-
2.900
267.309
-
-
10.351
-
-
44.917
3.097.835
11.943
-
266.634
-
-
1.145.639
19.328.996
77.928
-
144.334
-
-
17.236
865.529
-
-
2.118
-
-
30.147
5.859.091
9.090
-
728.721
-
-
285
721.419
-
-
3.212.550
-
-
188.582
6.553.372
42.851
-
770.780
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.807
137.957
-
-
-
-
-
3.526
74.735
86
-
-
-
-
57.101
2.347.159
12.477
-
3.140
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
76
36
6
-
-
-
-
15.762.316
4.309.301
123.127
-
3.297.060
-
-
-
-
-
3.836.878
341.033
-
-
17.413.143
72.889.083
332.728
3.836.878
10.703.269
PermataBank * 2012 Annual Report
159
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Sektor Ekonomi
Table Net Amount based on Economic Sectors
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
No.
Sektor Ekonomi Economic Sectors
Tagihan Kepada Pemerintah Claims on Sovereign
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
(2)
(3)
(4)
(5)
(1)
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
(6)
(7)
1
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Agriculture, Hunting and Forestry
-
-
-
-
-
2
Perikanan Fishery
-
-
-
-
-
3
Pertambangan dan Penggalian Mining and Excavation
-
31.618
-
-
-
4
Industri Pengolahan Manufacturing
-
12.276
-
-
-
5
Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water
-
-
-
-
-
6
Konstruksi Construction
-
170.216
-
-
-
7
Perdagangan Besar dan Eceran Wholesale and Retail Trading
-
-
-
-
-
8
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and food providers
-
-
-
-
-
9
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication
-
86.209
-
-
-
10
Perantara Keuangan Financial Brokerage
23.246.216
-
-
1.747.296
-
11
Real Estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Real Estate, Leasing and Corporate Services
-
201.006
-
-
-
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security
1.206.099
-
-
-
-
13
Jasa Pendidikan Education Services
-
-
-
-
-
14
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Health and Social Services
-
-
-
-
-
15
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya Social Services, Social Culture, Entertainment and Individual Services
-
41.266
-
2.444
-
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual Services for Housing
-
-
-
-
-
17
Badan Internasional Badan Ekstra Internasional Lainnya International Agencies and Other International Extra Agencies
-
-
-
-
-
18
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya Other Services
-
-
-
-
-
19
Bukan Lapangan Usaha Non-Business Activity
-
-
-
-
2.427.786
20
Lainnya Others
-
-
-
-
-
24.452.315
542.591
-
1.749.740
2.427.786
Total
160
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
Kredit Pegawai/ Pensiunan Employee Loan/ Pension
(8)
(9)
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
Aset Lainnya Other Assets
(10)
(11)
(12)
(13)
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any)
(14)
-
-
6.607
1.952.959
235
-
20.564
-
-
27.683
216.631
5.723
-
-
-
-
884
3.648.750
11.267
-
979.413
-
-
122.437
23.508.004
37.995
-
926.571
-
-
2.900
267.309
-
-
10.351
-
-
44.917
3.097.835
11.943
-
266.634
-
-
1.145.639
19.328.996
77.928
-
144.334
-
-
17.236
865.529
-
-
2.118
-
-
30.147
5.859.091
9.090
-
728.721
-
-
285
721.419
-
-
3.212.550
-
-
188.582
6.553.372
42.851
-
770.780
-
-
-
-
-
-
-
-
-
2.807
137.957
-
-
-
-
-
3.526
74.735
86
-
-
-
-
57.101
2.347.159
12.477
-
3.140
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
76
36
6
-
-
-
-
16.088.409
4.309.301
127.193
-
3.297.060
-
-
-
-
-
3.881.082
341.033
-
-
17.739.236
72.889.083
336.794
3.881.082
10.703.269
PermataBank * 2012 Annual Report
161
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
162
Penilaian Risiko Kredit Aktivitas manajemen risiko kredit telah diarahkan pada model risiko kredit yang sesuai dengan penerapan Basel II. PermataBank telah mengembangkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan model risiko kredit internal. Sistem database secara terus menerus dikembangkan guna penyempurnaan lebih lanjut dari model Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default.
Credit Risk Assessment The credit risk management activities have been geared towards the implementation of Basel II compliant credit risk models. PermataBank has been developing the infrastructure to support the development of internal credit risk models. The database is continually enhanced for further refinement of Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default models.
Penilaian terhadap semua Risiko Kredit dilakukan menggunakan perangkat yang sesuai. Dasar penilaian terhadap seluruh nasabah adalah pada kemampuan untuk membayar kembali, bukan atas dasar jaminan atau status kekayaan yang dilaporkan.
All Credit Risks are assessed using the most appropriate tools. All customers should be subject to credit assessment based upon their ability to repay – not on the basis of security held or on reported wealth or standing.
Di samping peringkat kolektibilitas Bank Indonesia (1-5), kuantifikasi risiko untuk counterparty Wholesale Banking dan Retail & SME juga menggunakan peringkat kredit internal. Peringkat tersebut berdasarkan tingkat probabilitas default nasabah dan dianalisa terhadap serangkaian faktor kuantitatif dan kualitatif, sehingga menghasilkan penilaian risiko, pengendalian risiko dan penetapan harga. Hasil dari model valuasi kredit merupakan kunci dalam menentukan keputusan kredit, termasuk penilaian terhadap nasabah dan limit kredit.
In addition to the Bank Indonesia rating (1-5), an internal credit grading is used for quantifying the risk associated with counterparties both in Wholesale Banking and Retail & SME business. It is based on a probability of default measure with customers and is analyzed against a range of quantitative and qualitative measures which will result in determining the appropriate risk measure, risk control and pricing. Result of the credit valuation model will be the key in determining the credit decision, including customer assessment and credit limit.
Untuk produk kredit Retail Banking, tersedia application dan behavior scorecard sebagai alat statistik untuk manajemen risiko dan untuk menghasilkan rekomendasi risiko.
For most Retail Banking loan products, application and behavior scorecards are available as statistical tools for risk management to provide risk recommendations.
Dalam rangka mengukur potensi kerentanan risiko kredit terhadap kejadian luar biasa yang mungkin terjadi, PermataBank melakukan stress testing terhadap portofolio kredit dengan skenario yang mencakup berbagai faktor risiko dari berbagai sumber. Keduanya membentuk skenario risiko berdasarkan kejadian historis maupun hipotesa.
To assess the potential credit risk vulnerability to exceptional but plausible events, PermataBank conducts stress testing on PermataBank credit portfolio under scenarios that take into account multiple risk factors from a range of sources. Together, they form a risk scenario which can be based on either historical or hypothetical events.
Pemantauan dan Pengendalian Risiko Kredit Risiko Kredit dipantau secara berkesinambungan sebagai bagian dari proses bisnis yang berkelanjutan melalui Komite Risiko terkait. Informasi yang spesifik disampaikan kepada RMC termasuk pemicu tindakan manajemen, pergerakan signifikan pada Credit Grades dalam portofolio PermataBank dan informasi penting yang diperlukan untuk memantau tren kinerja.
Credit Risk Monitoring and Controlling Credit Risk is monitored on a continuous basis as part of ongoing business processes through relevant Risk Committees. Specific information is presented to the RMC that will include management action triggers set around it, significant movements in Credit Grades within PermataBank portfolios and key information required to monitor performance trends.
Suatu proses formal dan kuat untuk sistem Early Alert telah diterapkan untuk memastikan potensi melemahnya kualitas kredit diidentifikasi sejak awal. Hal ini memungkinkan pengambilan tindakan pencegahan, jika kualitas kredit diprediksi akan menurun.
A robust formalized Early Alert Process system has been implemented to ensure that potential deterioration in credit quality is identified early. It enables necessary preventive action to be taken if it is predicted credit quality may deteriorate.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Di Wholesale Banking dan SME, akun-akun atau portofolio diklasifikasikan sebagai Early Alert jika menunjukkan tandatanda penurunan atau secara finansial memburuk. Sebagai contoh, jika ada penurunan signifikan pada posisi nasabah dalam industri, pelanggaran kesepakatan, kegagalan memenuhi kewajiban atau permasalahan terkait kepemilikan atau manajemen. Akun dan portofolio tersebut akan diawasi secara khusus dengan melibatkan pejabat senior dari fungsi Risiko dan SAM. Pengelolaan akun tersebut akan dievaluasi ulang dan rencana tindakan remedial disetujui dan dipantau. Tindakan remedial termasuk, tapi tidak terbatas pada penurunan eksposur, peningkatan jaminan, penutupan akun atau pemindahan akun kepada SAM untuk penanganan lanjut.
In Wholesale Banking and SME, accounts or portfolios are placed on Early Alert when they display signs of weakness or financial deterioration. For example, where there is a rapid decline in the client’s position within the industry, a breach of covenants, non-performance of an obligation, or issues relating to ownership or management. Such accounts and portfolios are subject to a dedicated process with oversight involving senior officers from the Risk Function and SAM. Account plans are re-evaluated and remedial actions are agreed upon and monitored. Remedial actions include, but are not limited to, exposure reduction, security enhancement, exit of the account or immediate movement of the account into the control of SAM.
PermataBank secara reguler, umumnya bulanan, melakukan pertemuan Early Alert untuk portofolio Wholesale dan SME Banking. Dalam pertemuan ini akun-akun yang menunjukkan tanda penurunan dibahas dan rencana tindakan lanjut disepakati. Dalam rangka meningkatkan kewaspadaan terhadap risiko, PermataBank menganjurkan para Relationship Manager untuk secara aktif melakukan eskalasi akun yang memiliki potensi bermasalah di masa mendatang. Program orientasi dan workshop diselenggarakan untuk membangun kesadaran risiko diantara Relationship Manager.
PermataBank regularly holds, normally monthly, Early Alert Meetings for the Wholesale and SME Banking portfolios. In this, accounts exhibiting warning signs are discussed, followed up and action plans agreed to. As part of enhancing the risk awareness, PermataBank strongly encourages Relationship Managers to actively escalate those accounts where they consider there may be potential future issues. Orientations and workshops are organized to build risk awareness among Relationship Manager.
PermataBank berhasil menjaga rasio kredit bermasalah (NPL) melalui kombinasi dari peningkatan disiplin pada early alert, peningkatan kualitas underwriting untuk bisnis baru, strategi portofolio berbasis risiko yang lebih baik dan komprehensif, identifikasi segmen yang bermasalah dan Special Asset Management dan Collection Team yang fokus untuk mendapatkan pembayaran dari akun NPL.
PermataBank has been able to maintain its non-performing loans (NPL) ratio through a combination of improved early alert disciplines, better quality of new business underwriting, more comprehensive and better risk based portfolio strategy, proper identification of troubled segments and a focus on Special Asset Management and Collection Team to collect payments from NPL accounts.
Untuk membantu pemantauan portofolio, berbagai laporan internal manajemen risiko disusun secara reguler, menginformasikan eksposur counterparty individual, counterparty group dan portofolio, perubahan peringkat kredit, status akun yang menunjukkan tanda penurunan atau finansial yang memburuk serta update dari pasar kredit.
To assist in monitoring the portfolio, various internal risk management reports are available on a regular basis, providing individual counterparty, counterparty group and portfolio exposure information, credit grade migration information, the status of accounts showing signs of weakness or financial deterioration and updates on credit markets.
Tunggakan dan Penurunan Nilai Tunggakan adalah pinjaman yang pembayaran bunga atau pokok telah melewati kontrak. Tunggakan belum berarti penurunan nilai. Penurunan Nilai akan bergantung pada tingkat jaminan/agunan yang tersedia dan/atau pada tahap proses penagihan sejumlah kewajiban pada PermataBank.
Past Due and Impairment Past due loans are defined as loans for which contractual interest or principal payments are delinquent. Past due does not necessarily mean impaired. Impairment will depend on the level of securities/collateral available and/or the stage of collection of amounts owed to PermataBank.
PermataBank * 2012 Annual Report
163
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
164
Aset keuangan mengalami penurunan nilai jika bukti objektif menunjukkan bahwa peristiwa yang merugikan telah terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa datang atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal. Bukti objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai meliputi wanprestasi atau tunggakan pembayaran oleh debitur, restrukturisasi kredit oleh Bank dengan persyaratan yang tidak mungkin diberikan jika debitur tidak mengalami kesulitan keuangan, indikasi bahwa debitur atau penerbit akan dinyatakan pailit, hilangnya pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan, atau data yang dapat diobservasi lainnya yang terkait dengan kelompok aset keuangan seperti memburuknya status pembayaran debitur atau penerbit dalam kelompok tersebut, atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan wanprestasi atas aset dalam kelompok tersebut.
Financial assets are impaired when objective evidence demonstrates that a loss event has occurred after the initial recognition of the asset, and that the loss event has an impact on the future cash flows on the asset that can be estimated reliably. Objective evidence that financial assets are impaired can include default or delinquency by a borrower, restructuring of a loan by PermataBank on terms that PermataBank would not otherwise consider, indications that a borrower or issuer will enter bankruptcy, the disappearance of an active market for a security due to financial difficulties, or other observable data relating to a group of assets such as adverse changes in the payment status of borrowers or issuers in the group, or economic conditions that correlate with defaults in the group
Ukuran Penurunan Nilai PermataBank menentukan bukti penurunan nilai atas aset keuangan secara individual dan kolektif. Evaluasi penurunan nilai secara individual dilakukan terhadap aset keuangan yang signifikan secara individual.
Measurement of Impairment PermataBank considers evidence of impairment for financial assets at both a specific asset and collective level. All individually significant financial assets are assessed for specific impairment.
Semua aset keuangan yang signifikan secara individual yang tidak mengalami penurunan nilai secara individual dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilai yang sudah terjadi namun belum diidentifikasi. Aset keuangan yang tidak signifikan secara individual akan dievaluasi secara kolektif untuk menentukan penurunan nilainya dengan mengelompokkan aset keuangan tersebut berdasarkan karakteristik risiko yang serupa. Aset keuangan yang dievaluasi secara individual untuk penurunan nilai, dan dimana kerugian penurunan nilai diakui tidak lagi termasuk dalam penurunan nilai secara kolektif.
All individually significant financial assets not to be specifically impaired are then collectively assessed for any impairment that has been incurred but not yet identified. Financial assets that are not individually significant are collectively assessed for impairment by grouping together such financial assets with similar risk characteristics. Financial assets that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is recognized are no longer included in a collective assessment of impairment.
Dalam mengevaluasi penurunan nilai secara kolektif, PermataBank menggunakan model statistik dari tren probability of default di masa lalu, waktu pemulihan dan jumlah kerugian yang terjadi, yang disesuaikan dengan pertimbangan manajemen mengenai apakah kondisi ekonomi dan kondisi kredit saat ini mungkin menyebabkan kerugian aktual lebih besar atau lebih kecil daripada yang dihasilkan oleh model statistik. Tingkat wanprestasi, tingkat kerugian dan waktu pemulihan yang diharapkan di masa datang secara berkala dibandingkan dengan hasil aktual yang diperoleh untuk memastikan bahwa model statistik yang digunakan masih memadai.
In assessing collective impairment, PermataBank uses statistical modelling of historical trends of the probability of default, timing of recoveries and the amount of loss incurred, adjusted for management’s judgment as to whether current economic and credit conditions are such that the actual losses are likely to be greater or less than suggested by historical modeling. Default rates, loss rates and the expected timing of future recoveries are regularly benchmarked against actual outcomes to ensure that they remain appropriate.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Tabel berikut menunjukkan aset finansial bruto, aset dengan penurunan nilai dan penurunan nilai pada posisi neraca, berdasarkan:
The following table presents the gross financial assets, impaired assets and impairment for on balance sheet position, by:
a. Aspek geografis dari objek yang didanai oleh PermataBank
a. Geography of object being financed by PermataBank
Tabel Pengungkapan Berdasarkan Wilayah
Tagihan3)
dan
Pencadangan
Table Gross Financial Assets3) and Provision based on Geography
Bank secara Individual | Bank Only No.
(1)
Keterangan Description
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Area | Geography Wilayah 1 | Zone 1
Wilayah 2 | Zone 2
Wilayah 3 | Zone 3
Wilayah 4 | Zone 4
Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(8)
(2)
1
Tagihan Gross Financial Assets
90.268.166
23.195.526
15.404.151
3.351.456
132.219.299
2
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai (Impaired) Impaired Assets
756.367
258.969
169.207
42.920
1.227.463
a. Belum Jatuh Tempo Current (≤90dpd)
480.141
40.758
27.043
13.523
561.465
b. Telah Jatuh Tempo Past Due (>90dpd)
276.226
218.211
142.164
29.397
665.998
3
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual Individual Impairment Provision
662.956
147.259
102.440
16.543
929.198
4
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif Portfolio Impairment Provision
333.892
102.530
68.674
12.644
517.740
5
Tagihan yang Dihapus Buku Write-off
1.101.008
129.833
171.436
20.345
1.422.622
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Wilayah
Table Gross Financial Assets and Provision based on Geography
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary No.
(1)
Keterangan Description
Area | Geography Wilayah 1 | Zone 1
Wilayah 2 | Zone 2
Wilayah 3 | Zone 3
Wilayah 4 | Zone 4
Total
(3)
(4)
(5)
(6)
(9)
(2)
1
Tagihan Gross Financial Assets
2
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
90.663.875
23.195.526
15.404.151
3.351.456
132.615.008
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai (Impaired) Impaired Assets
756.367
258.969
169.207
42.920
1.227.463
a. Belum Jatuh Tempo Current (≤90dpd)
480.141
40.758
27.043
13.523
561.465
b. Telah Jatuh Tempo Past Due (>90dpd)
276.226
218.211
142.164
29.397
665.998
3
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Individual Individual Impairment Provision
594.360
147.259
102.440
16.543
860.602
4
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) - Kolektif Portfolio Impairment Provision
412.579
102.530
68.674
12.644
596.427
5
Tagihan yang Dihapus Buku Write-off
1.101.008
129.833
171.436
20.345
1.422.622
Keterangan: Wilayah I : DKI Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) Wilayah II : Jawa dan Bali (Non Jabodetabek) Wilayah III : Sumatera dan Kalimantan Wilayah IV : Sulawesi dan Indonesia Timur Lainnya
Remarks: Zone I Zone II Zone III Zone IV
: DKI Jakarta and surrounding areas (Jabodetabek) : Jawa and Bali (Non Jabodetabek) : Sumatera and Kalimantan : Sulawesi and other East Indonesia
3 Nilai tercatat aset, tidak termasuk bunga yang belum diterima atau CKPN Gross of any accrued interest and provision
PermataBank * 2012 Annual Report
165
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
b. Sektor Ekonomi
b. Economic Sectors
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi
Table Gross Financial Assets and Provision based on Economic Sectors
Bank secara Individual | Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Sektor Ekonomi Economic Sectors
No.
(1)
(2)
1
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Agriculture, Hunting and Forestry
2
Perikanan Fishery
3
Pertambangan dan Penggalian Mining and Excavation
4
Industri Pengolahan Manufacturing
5
Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water
6
Konstruksi Construction
7
Perdagangan Besar dan Eceran Wholesale and Retail Trading
8
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and food providers
9
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication
10
Perantara Keuangan Financial Brokerage
11
Tagihan Gross Financial Assets
(3)
Belum Jatuh Tempo Current (≤90dpd)
Telah Jatuh Tempo Past Due (>90dpd)
(4)
(5)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Individual Individual Specific Provision
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Kolektif Porfolio Impairment Provision
Tagihan yang Dihapus Buku Write-off
(6)
(7)
(8)
2.206.010
227.977
-
226.015
9.742
99.411
254.234
-
9.831
4.507
1.645
-
4.518.230
49.524
48.576
35.854
32.109
-
23.827.393
152.830
162.588
240.045
112.960
265.885
270.740
-
7.760
-
257
-
3.299.769
28.725
99.781
82.137
15.064
-
20.244.960
9.718
209.824
166.668
81.017
1.075
864.825
-
2.858
-
3.755
-
6.559.819
-
7.236
1.702
23.990
-
28.540.723
21.206
38.244
129
2.431
-
Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Real Estate, Leasing and Corporate Services
7.582.584
9.960
13.652
13.062
24.694
-
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security
1.238.698
-
-
-
-
-
13
Jasa Pendidikan Education Services
140.763
-
-
-
477
-
14
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Health and Social Services
78.346
1.211
9.875
-
172
-
15
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya Social Services, Social Culture, Entertainment and Individual Services
2.341.353
-
3.931
3.234
6.826
-
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual Services for Housing
-
-
-
-
-
-
17
Badan Internasional Badan Ekstra Internasional Lainnya International Agencies and Other International Extra Agencies
-
-
-
-
-
-
18
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya Other Services
91
4.707
6
6
6
-
19
Bukan Lapangan Usaha Non-Business Activity
25.992.157
45.711
51.836
74.868
202.595
1.056.251
20
Lainnya Others
4.258.604
9.896
-
80.971
-
-
132.219.299
561.465
665.998
929.198
517.740
1.422.622
Total
166
Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Impaired Asset
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Tabel Pengungkapan Tagihan dan Pencadangan Berdasarkan Sektor Ekonomi
Laporan Audit Audit Report
Table Gross Amount and Provision based on Economic Sectors
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Sektor Ekonomi Economic Sectors
No.
(1)
(2)
1
Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Agriculture, Hunting and Forestry
2
Perikanan Fishery
3
Pertambangan dan Penggalian Mining and Excavation
4
Industri Pengolahan Manufacturing
5
Listrik, Gas dan Air Electricity, Gas and Water
6
Konstruksi Construction
7
Perdagangan Besar dan Eceran Wholesale and Retail Trading
8
Penyediaan Akomodasi dan Penyediaan Makan Minum Accommodation and food providers
9
Transportasi, Pergudangan dan Komunikasi Transportation, Warehouse and Communication
10
Perantara Keuangan Financial Brokerage
11
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Tagihan yang Mengalami Penurunan Nilai Impaired Asset
Tagihan Gross Financial Assets
(3)
Belum Jatuh Tempo Current (≤90dpd)
Telah Jatuh Tempo Past Due (>90dpd)
(4)
(5)
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Individual Individual Specific Provision
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) Kolektif Porfolio Impairment Provision
Tagihan yang Dihapus Buku Write-off
(6)
(7)
(8)
2.206.010
227.977
-
226.015
9.742
99.411
254.234
-
9.831
4.507
1.645
-
4.518.230
49.524
48.576
35.854
32.109
-
23.827.393
152.830
162.588
240.045
112.960
265.885
270.740
-
7.760
-
257
-
3.299.769
28.725
99.781
82.137
15.064
-
20.244.960
9.718
209.824
166.668
81.017
1.075
864.825
-
2.858
-
3.755
-
6.559.819
-
7.236
1.702
23.990
-
28.546.477
21.206
38.244
129
2.431
-
Real estate, Usaha Persewaan dan Jasa Perusahaan Real Estate, Leasing and Corporate Services
7.582.584
9.960
13.652
13.062
24.694
-
12
Administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib Public Administration, Defense, and Compulsory Social Security
1.254.290
-
-
-
-
-
13
Jasa Pendidikan Education Services
140.763
-
-
-
477
-
14
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Health and Social Services
78.346
1.211
9.875
-
172
-
15
Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya Social Services, Social Culture, Entertainment and Individual Services
2.341.353
-
3.931
3.234
6.826
-
16
Jasa perorangan yang melayani rumah tangga Individual Services for Housing
-
-
-
-
-
-
17
Badan Internasional Badan Ekstra Internasional Lainnya International Agencies and Other International Extra Agencies
-
-
-
-
-
-
18
Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya Other Services
91
4.707
6
6
6
-
19
Bukan Lapangan Usaha Non-Business Activity
26.322.316
45.711
51.836
6.272
281.282
1.056.251
20
Lainnya Others
4.302.808
9.896
-
80.971
-
-
132.615.008
561.465
665.998
860.602
596.427
1.422.622
Total
PermataBank * 2012 Annual Report
167
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Keseluruhan penurunan nilai cadangan sepanjang tahun ini adalah:
Overall impairment provision movement during the year is as follows:
Tabel Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
Table Detail of Impairment Provision Movement
Bank secara Individual | Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
No.
Keterangan Description
(1)
CKPN Individual Individual Impairment Provision
(2)
1
Saldo Awal CKPN Beginning Balance of Impairment Provision
2
Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada Periode Berjalan (Net) Charge/Release of Impairment Provision for the Current Year (Net)
CKPN Kolektif Portfolio Impairment Provision
(3)
(4)
1.088.595
392.180
-
-
2.a. Pembentukan CKPN pada Periode Berjalan Charge of Impairment Provision for the Current Year
422.931
135.863
2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan Release of Impairment Provision for the Current Year
99.005
-
(675.611)
-
3
CKPN yang Digunakan untuk Melakukan Hapus Buku Atas Tagihan pada Periode Berjalan Impairment Provision for Write-off
4
Pembentukan (Pemulihan) Lainnya pada Periode Berjalan Other Charge/Release for the Current Year
(5.722)
Saldo Akhir CKPN | Ending Balance of Impairment Provision
Tabel Pengungkapan Rincian Mutasi Cadangan Kerugian Penurunan Nilai
929.198
(10.303) 517.740
Table Detail of Impairment Provision Movement
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
No.
Keterangan Description
(1)
(2)
1
Saldo Awal CKPN Beginning Balance of Impairment Provision
2
Pembentukan (Pemulihan) CKPN pada Periode Berjalan (Net) Charge/Release of Impairment Provision for the Current Year (Net)
(3)
CKPN Kolektif Portfolio Impairment Provision (4)
926.259
563.358
-
-
2.a. Pembentukan CKPN pada Periode Berjalan Charge of Impairment Provision for the Current Year
512.630
28.722
2.b. Pemulihan CKPN pada periode berjalan Release of Impairment Provision for the Current Year
126.000
-
3
CKPN yang Digunakan untuk Melakukan Hapus Buku Atas Tagihan pada Periode Berjalan Impairment Provision for Write-off
(683.566)
-
4
Pembentukan (Pemulihan) Lainnya pada Periode Berjalan Other Charge/Release for the Current Year
(20.721)
4.347
Saldo Akhir CKPN | Ending Balance of Impairment Provision
168
CKPN Individual Individual Impairment Provision
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
860.602
596.427
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Pendekatan Standar untuk Risiko Kredit Untuk perhitungan kecukupan modal minimum, PermataBank menggunakan Pendekatan Standar untuk menghitung Aset Tertimbang Menurut Risiko (ATMR) kredit di mana bobot risiko ditentukan dari peringkat counterparty.
Credit Risk Standardised Approach For minimum capital requirement calculation, PermataBank uses the Standardized Approach to calculate Credit Risk Weighted Assets (RWA) in which risk weight is determined from the rating of the counterparty.
Kebijakan dalam Penggunaan Peringkat Untuk menentukan bobot risiko, PermataBank menggunakan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat kredit yang diakui Bank Indonesia untuk kepentingan permodalan. Peringkat yang digunakan adalah peringkat terkini dan peringkat dari suatu perusahaan tidak dapat dipergunakan untuk menentukan bobot risiko perusahaan-perusahaan lain di grup yang sama.
Policy on the Use of Rating In determining the risk weights, PermataBank uses rating issued by external credit rating agencies recognized as eligible for capital purposes by Bank Indonesia. The rating used is the latest rating released and the rating of a company cannot be used to determine risk weight of other companies in the same group.
Mekanisme untuk penggunaan peringkat, termasuk mata uang eksposur, jenis eksposur, jangka waktu eksposur dan multi peringkat diatur dalam kebijakan External Rating.
Mechanism on the use of the rating, including currency of the exposure, type of exposure, tenor of the exposure and multi rating is regulated in the External Rating Policy.
Jenis Portofolio yang menggunakan Peringkat Peringkat diberlakukan untuk menentukan bobot risiko dari tagihan pada pemerintah, entitas sektor publik, bank pembangunan multilateral dan lembaga internasional, bank dan korporasi.
Types of Portfolio using Rating Ratings are applicable to determine risk weights of exposure to sovereigns, public sector entities, multilateral development banks and international firms, banks and corporations.
Untuk tagihan selain di atas, seperti kredit beragun rumah tinggal, kredit beragun properti komersial, kredit pegawai/ pensiunan, tagihan kepada usaha mikro, usaha kecil, dan portofolio retail, tagihan yang telah jatuh tempo dan aset lainnya, bobot risiko ditentukan dalam prosentase bervarian tergantung jenis tagihan.
For exposure other than the above, i.e. claims secured by residential property, claims secured by commercial real estate, employee loan/pension, claims on micro and small enterprise, and retail portfolio, past due and other assets, risk weight is a certain percentage varied based on its type of exposure
Lembaga Pemeringkat Sesuai peraturan Bank Indonesia, PermataBank menggunakan peringkat yang diterbitkan oleh lembaga pemeringkat yang diakui, yaitu Moody’s, Standard&Poor’s, Fitch, Pefindo, Moody’s Indonesia dan Fitch Indonesia.
Rating Agencies In line with Bank Indonesia regulation, PermataBank employs rating issued by recognized rating agencies, i.e. Moody’s, Standard&Poor’s, Fitch, Pefindo, Moody’s Indonesia and Fitch Indonesia.
Hanya 2% dari eksposur risiko kredit PermataBank telah memiliki peringkat. Sisanya berada di dalam kategori non peringkat. Tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit PermataBank berdasarkan kategori dan peringkat portofolio.
Only 2% of PermataBank credit risk exposure has a rating. The rest falls in the unrated category. The following table presents PermataBank credit risk exposure based on portfolio category and rating.
PermataBank * 2012 Annual Report
169
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Table Net Amount based on Portfolio Category and Rating
Bank secara Individual | Bank Only 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Lembaga Pemeringkat Rating Agency
Kategori Portofolio Portfolio Category
No.
(1)
(2)
Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating
Standard and Poor’s
AAA
AA+ s.d AAAA+ to AA-
A+ s.d AA+ to A-
BBB+ s.d BBBBBB+ to BBB-
Fitch Rating
AAA
AA+ s.d AAAA+ to AA-
A+ s.d AA+ to A-
BBB+ s.d BBBBBB+ to BBB-
Moody’s
Aaa
Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3
A1 s.d A3 A1 to A3
Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3
PT Fitch Ratings Indonesia
AAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-(idn) AA+(idn) to AA-(idn)
A+(idn) s.d. A-(idn) A+(idn) to A-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BBB+(idn) to BBB-(idn)
PT ICRA Indonesia
[Idr]AAA
[Idr]AA+ s.d [Idr]AA[Idr]AA+ to [Idr] AA-
[Idr]A+ s.d [Idr]A[Idr]A+ to [Idr]A-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-
PT Pemeringkat Efek Indonesia
idAAA
idAA+ s.d idAAidAA+ to idAA-
idA+ s.d id AidA+ to id A-
id BBB+ s.d id BBBid BBB+ to id BBB-
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
-
-
-
-
2
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
-
201.006
167.694
-
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
-
-
-
-
4
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
125.844
192.592
736.505
15.009
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
6
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension
8
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
9
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
-
173.022
527.497
233.226
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
11
Aset Lainnya Other Assets
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any)
-
70.683
195.906
-
125.844
637.303
1.627.602
248.235
Total
170
Tagihan Bersih | Net Amount
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating BB+ s.d BBBB+ to BB-
B+ s.d BB+ to B-
Kurang dari BBelow B-
A-1
A-2
A-3
Kurang dari A-3 Below A-3
BB+ s.d BBBB+ to BB-
B+ s.d BB+ to B-
Kurang dari BBelow B-
F1+ s.d F1 F1+ to F1
F2
F3
Kurang dari F3 Below F3
Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3
B1 s.d B3 B1 to B3
Kurang dari B3 Below B3
P-1
P-2
P-3
Kurang dari P-3 Below P-3
BB+(idn) s.d BB-(idn) BB+(idn) to BB-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)
Kurang dari B-(idn) Below B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn) F1+(idn) to F1(idn)
F2(idn)
F3(idn)
Kurang dari F3(idn) Below F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr] BB[Idr]BB+ to [Idr] BB-
[Idr]B+ s.d [Idr]B[Idr]B+ to [Idr]B-
Kurang dari [Idr]BBelow [Idr]B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A1+ to [Idr]A1
[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3 [Idr]A3+ to [Idr] A3
Kurang dari [Idr]A3 Below [Idr]A3
id BB+ s.d id BBid BB+ to id BB-
id B+ s.d id Bid B+ to id B-
Kurang dari idBBelow idB-
idA1
idA2
idA3 s.d id A4 idA3 to id A4
Kurang dari idA4 Below idA4
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Tanpa Peringkat Unrated
(15)
-
-
-
-
-
-
-
24.436.723
31.618
-
-
-
-
-
-
142.273
-
-
-
-
-
-
-
-
2.039
-
-
-
26.599
6.172
917
638.309 2.427.785 17.413.143
-
-
-
-
-
9.570
-
71.945.769 332.728 3.836.878
-
-
-
-
-
-
33.657
-
-
-
26.599
15.742
10.436.680 917
131.610.288
PermataBank * 2012 Annual Report
171
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih Berdasarkan Kategori Portofolio dan Skala Peringkat
Table Net Amount based on Portfolio Category and Rating
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Lembaga Pemeringkat Rating Agency
Kategori Portofolio Portfolio Category
No.
(1)
(2)
Peringkat Jangka Panjang | Long Term Rating
Standard and Poor’s
AAA
AA+ s.d AAAA+ to AA-
A+ s.d AA+ to A-
BBB+ s.d BBBBBB+ to BBB-
Fitch Rating
AAA
AA+ s.d AAAA+ to AA-
A+ s.d AA+ to A-
BBB+ s.d BBBBBB+ to BBB-
Moody’s
Aaa
Aa1 s.d Aa3 Aa1 to Aa3
A1 s.d A3 A1 to A3
Baa1 s.d Baa3 Baa1 to Baa3
PT Fitch Ratings Indonesia
AAA (idn)
AA+(idn) s.d AA-(idn) AA+(idn) to AA-(idn)
A+(idn) s.d. A-(idn) A+(idn) to A-(idn)
BBB+(idn) s.d BBB-(idn) BBB+(idn) to BBB-(idn)
PT ICRA Indonesia
[Idr]AAA
[Idr]AA+ s.d [Idr]AA[Idr]AA+ to [Idr] AA-
[Idr]A+ s.d [Idr]A[Idr]A+ to [Idr]A-
[Idr]BBB+ s.d [Idr]BBB[Idr]BBB+ to [Idr]BBB-
PT Pemeringkat Efek Indonesia
idAAA
idAA+ s.d idAAidAA+ to idAA-
idA+ s.d id AidA+ to id A-
id BBB+ s.d id BBBid BBB+ to id BBB-
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
-
-
-
-
2
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
-
201,006
167,694
-
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
-
-
-
-
4
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
125,844
192,592
736,505
15,009
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
6
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension
8
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
9
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
-
173,022
527,497
233,226
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
11
Aset Lainnya Other Assets
12
Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any)
-
70,683
195,906
-
125,844
637,303
1,627,602
248,235
Total
172
Tagihan Bersih | Net Amount
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Peringkat Jangka Pendek | Short Term Rating BB+ s.d BBBB+ to BB-
B+ s.d BB+ to B-
Kurang dari BBelow B-
A-1
A-2
A-3
Kurang dari A-3 Below A-3
BB+ s.d BBBB+ to BB-
B+ s.d BB+ to B-
Kurang dari BBelow B-
F1+ s.d F1 F1+ to F1
F2
F3
Kurang dari F3 Below F3
Ba1 s.d Ba3 Ba1 to Ba3
B1 s.d B3 B1 to B3
Kurang dari B3 Below B3
P-1
P-2
P-3
Kurang dari P-3 Below P-3
BB+(idn) s.d BB-(idn) BB+(idn) to BB-(idn)
B+(idn) s.d B-(idn) B+(idn) to B-(idn)
Kurang dari B-(idn) Below B-(idn)
F1+(idn) s.d F1(idn) F1+(idn) to F1(idn)
F2(idn)
F3(idn)
Kurang dari F3(idn) Below F3(idn)
[Idr]BB+ s.d [Idr] BB[Idr]BB+ to [Idr] BB-
[Idr]B+ s.d [Idr]B[Idr]B+ to [Idr]B-
Kurang dari [Idr]BBelow [Idr]B-
[Idr]A1+ s.d [Idr]A1 [Idr]A1+ to [Idr]A1
[Idr]A2+ s.d A2 [Idr]A2+ to A2
[Idr]A3+ s.d [Idr] A3 [Idr]A3+ to [Idr] A3
Kurang dari [Idr]A3 Below [Idr]A3
id BB+ s.d id BBid BB+ to id BB-
id B+ s.d id Bid B+ to id B-
Kurang dari idBBelow idB-
idA1
idA2
idA3 s.d id A4 idA3 to id A4
Kurang dari idA4 Below idA4
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
Tanpa Peringkat Unrated
(15)
-
-
-
-
-
-
-
24,452,315
31,618
-
-
-
-
-
-
142,273
-
-
-
-
-
-
-
-
2,039
-
-
-
26,599
6,172
917
644,063 2,427,785 17,739,236
-
-
-
-
-
9,570
-
71,945,769 336,794 3,881,082
-
-
-
-
-
-
-
10,436,680
33,657
-
-
-
26,599
15,742
917
132,005,997
Risiko Kredit Counterparty Risiko kredit counterparty PermataBank sebagian besar berasal dari transaksi derivatif di unit Global Market. Transaksi-transaksi tersebut bersifat bersih tanpa jaminan, untuk counterparty yang merupakan pemerintah, bank dan beberapa perusahaan yang kredibel. Untuk counterparty lainnya, mitigasi dikonsolidasi dalam fasilitas kreditnya masingmasing.
Counterparty Credit Risk PermataBank counterparty credit risk mostly comes from derivative transactions in the Global Markets unit. Transactions are clean, without the presence of collateral, for sovereign, bank and several credible corporate counterparties. For others, mitigations are consolidated with their credit facility.
Per tanggal 31 Desember 2012, PermataBank tidak memiliki transaksi repo atau reverse repo.
As of 31 December 2012, PermataBank had no positions in repo or reverse repo transaction.
PermataBank * 2012 Annual Report
173
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Risiko Kredit Pihak Lawan: Transaksi Derivatif
Table Counterparty Credit Risk: Derivative Transactions Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
No.
Variabel yang Mendasari Underlying Financial Instrument
Nilai Notional | Notional Amount > 1 Tahun ≤ 5 Tahun > 1 Year ≤ 5 Years
≤ 1 Tahun ≤ 1 Year
Tagihan Derivatif Derivative Receivable
> 5 Tahun > 5 Years
Kewajiban Derivatif Derivative Payable
Tagihan Bersih sebelum MRK Net Amount before CRM
MRK (Mitigasi Risiko Kredit CRM (Credit Risk Mitigation)
Tagihan Bersih setelah MRK Net Amount after CRM
Bank secara Individual | Bank Only 1
Suku Bunga Interest Rate
2
Nilai Tukar Foreign Exchange
3
Lainnnya Others
Total
12.743
10.607
-
655
653
1.238
-
1.238
3.987.118
10.607
-
20.058
10.303
59.930
-
59.930
-
-
-
-
-
-
-
-
3.999.861
21.214
-
20.713
10.956
61.168
-
61.168
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary 1
Suku Bunga Interest Rate
2
Nilai Tukar Foreign Exchange
3
Lainnnya Others
Total
174
12.743
10.607
-
655
653
1.238
-
1.238
3.987.118
10.607
-
20.058
10.303
59.930
-
59.930
-
-
-
-
-
-
-
-
3.999.861
21.214
-
20.713
10.956
61.168
-
61.168
Mitigasi Risiko Kredit Agunan digunakan untuk memitigasi eksposur risiko kredit dan kebijakan mitigasi risiko menentukan jenis agunan yang memenuhi syarat.
Credit Risk Mitigation Collateral is held to mitigate credit risk exposures and risk mitigation policies determine the eligibility of collateral types.
Agunan yang Diterima Umumnya jenis agunan yang diterima PermataBank adalah kas, giro, tabungan, deposito berjangka, rumah tinggal, properti komersial dan industri, garansi bank dan letters of credit. Untuk jenis pembiayaan tertentu - umumnya kredit pemilikan rumah dan pembiayaan aset - adanya hak untuk mengambil alih aset fisik merupakan hal penting dalam penentuan harga dan pemulihan yang dapat diperoleh dalam hal terjadi kegagalan pembayaran kredit.
Eligible Collateral Typically PermataBank uses cash, current accounts, savings, time deposits, residential, commercial and industrial property, bank guarantees and letters of credit as eligible collateral. For certain types of lending, typically mortgages and asset financing, the right to repossess the assets is critical in determining appropriate pricing and recoverability in the event of default.
Untuk perhitungan beban modal dengan Pendekatan Standar, PermataBank hanya mempertimbangkan agunan dalam bentuk kas atau setara kas.
For the purpose of capital charge calculation under the Standardised Approach, PermataBank only considers collateral in the form of cash or cash equivalent.
Pengelolaan Agunan Agunan dilaporkan sesuai dengan kebijakan mitigasi risiko PermataBank dan peraturan Bank Indonesia yang berlaku, dan menjabarkan antara lain frekuensi penilaian berbagai jenis agunan, berdasarkan tingkat volatilitas harga dari setiap jenis agunan dan sifat dari produk atau eksposur risiko yang mendasarinya. Jika diperlukan, nilai agunan disesuaikan guna mencerminkan kondisi pasar terkini, probabilitas pemulihan
Collateral Management Collateral is reported in accordance with PermataBank’s risk mitigation policy and prevailing Bank Indonesia regulations, which prescribes among others the frequency of valuation for different collateral types, based on the level of price volatility of each type of collateral and the nature of the underlying product or risk exposure. Where appropriate, collateral values are adjusted to reflect current market conditions, its
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
agunan dan jangka waktu untuk merealisasikan agunan dalam hal terjadi pengambilalihan.
probability of recovery and the period of time to realize the collateral in the event of repossession.
Persyaratan agunan bukanlah merupakan pengganti faktor kemampuan debitur dalam hal pembayaran kembali kredit, di mana hal ini menjadi pertimbangan utama dalam setiap keputusan pemberian kredit. Dalam menentukan dampak keuangan agunan terhadap kredit yang belum jatuh tempo dan belum mengalami penurunan nilai, PermataBank menilai signifikansi agunan terkait dengan jenis pembiayaan yang diberikan.
The requirement for collateral is not a substitute for the debtor’s ability to pay, which is the primary consideration for any lending decisions. In determining the financial effect of collateral held against loans neither past due nor impaired, PermataBank assesses the significance of the collateral held in relation to the type of lending.
Agunan non-fisik, seperti garansi dan letters of credit, juga dimiliki PermataBank untuk eksposur korporasi .
Non-tangible collateral, such as guarantees and letters of credit, may also be held against corporate exposures.
Untuk jenis eksposur tertentu seperti letters of credit dan garansi, PermataBank juga memperoleh agunan seperti kas tergantung pada penilaian internal risiko kredit untuk eksposur tersebut. Selain itu, untuk produk trade finance seperti letters of credit, maka dalam hal terjadi gagal bayar PermataBank juga memiliki hak hukum atas aset yang mendasarinya.
For certain types of exposures such as letters of credit and guarantees, PermataBank also obtains collateral such as cash depending on internal credit risk assessments. In addition, for trade finance products such as letters of credit, PermataBank will also hold legal title on the underlying assets should a default take place.
Garansi Agunan non-fisik dalam bentuk Corporate Guarantee umumnya berasal dari Holding Company atau perusahaan lain sebagai bagian dari Grup peminjam. PermataBank juga dapat meminta Personal Guarantee dari Pemegang Saham. Untuk eksposur kredit yang dijamin Stand-by Letters of Credit (SBLC) yang diterbitkan oleh bank lain, PermataBank mensyaratkan bahwa SBLC diterbitkan bank yang telah memiliki limit kredit dari PermataBank. Bank-bank tersebut terdiri dari: (1) Prime Bank yang telah memenuhi persyaratan Bank Indonesia atau (2) bank yang memiliki non-trade limit dengan PermataBank atau (3) 10 bank lokal terbaik di Indonesia.
Guarantees Non-tangible collateral in form of Corporate Guarantees mainly comes from the Holding Company or other main company within a borrower’s Group. PermataBank can also ask for a Personal Guarantee from Shareholders. For credit exposure covered by Stand-by Letters of Credit (SBLC) issued by another bank, the PermataBank requires the SBLC to be issued by banks for whom PermataBank has approved credit limits. The may include: (1) Prime Banks as per Bank Indonesia regulation or (2) bank who has non-trade limit with PermataBank or (3) top 10 local bank in Indonesia.
Konsentrasi Agunan PermataBank berusaha untuk menghindari eksposur yang berlebih pada mitigasi risiko atau agunan tertentu dengan cara menentukan batasan untuk jenis agunan tertentu yang diterima oleh PermataBank.
Concentration of collateral PermataBank tries to avoid excessive exposure to any particular risk mitigant/collateral by setting a caps for certain collateral acceptable to PermataBank.
Jaminan dalam bentuk properti yang diterima PermataBank tersebar sesuai portofolio PermataBank.
Property collateral received by PermataBank is spread as per the PermataBank portfolio.
Sekuritisasi Sampai saat ini PermataBank belum pernah melaksanakan sekuritisasi aset.
Securitization PermataBank until now has not conducted any asset securitizations.
Tabel-tabel berikut menunjukkan eksposur risiko kredit setelah memperhitungkan mitigasi risiko kredit dengan menggunakan Pendekatan Standar.
The following table presents PermataBank credit risk exposure after taking into account credit risk mitigation recognized under the Standardised Approach: PermataBank * 2012 Annual Report
175
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Table Net Amount based on Risk Weight after Credit Risk Mitigation
Bank secara Individual | Bank Only No.
Kategori Portofolio Portfolio Category
(1) A 1
31 Desember 2012 | 31 December 2012 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Amount After Credit Risk Mitigation 0%
(2) (3) Eksposur Neraca | On Balance Sheet Tagihan kepada Pemerintah 24.432.868 Claims on Sovereign 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 6.233 Claims on Public Sector Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan kepada Bank 9.072 Claims on Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property 6 Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate 7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 55.545 Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 9 Tagihan kepada Korporasi 4.209.077 Claims on Corporate 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo 5.553 Past Due Claims 11 Aset Lainnya 1.780.967 Other Assets 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) 3.210.462 Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet 33.709.777 B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet 1 Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik 4.084 Claims on Public Sector Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property 6 Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate 7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel 2.867 Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 9 Tagihan kepada Korporasi 245.671 Claims on Corporate 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims 11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur TRA | Total Off Balance Sheet 252.622 C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk 1 Tagihan kepada Pemerintah 3.855 Claims on Sovereign 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 6 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk 3.855
176
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
20%
35%
40%
(4)
(5)
(6)
201.006 1.599.355 -
1.134.090
1.287.012
320.675
2.262.473
-
2.294.058
3.396.563
1.287.012
6.587
96
6.587
96
173.022 -
2.444 25.004 27.448 -
32.116
-
-
-
32.116
-
-
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
45%
50%
75%
100%
150%
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factor (12)
ATMR RWA
Beban Modal (ATMR x 8%) Capital Charge (RWA x 8%)
(13)
(14)
-
-
-
-
-
250.094
-
-
165.249
13.220
-
-
-
-
-
87.211
917
-
364.394
29.152
-
911.736
72.939
-
-
-
-
-
-
-
-
-
13.010.819
1.040.866
65.294.598
5.223.568
-
-
17.347.759
772.805 -
64.873.591
-
13.991
313.184
483.767
38.701
2.005.081
50.830
2.081.327
166.506
5.637.433
450.995
87.949.323
7.035.947
-
195.906
-
4.683.479
-
-
1.306.016
17.347.759
71.577.059
364.014
-
-
-
-
-
49.556
31.618
-
56.397
4.512
-
-
-
-
-
-
-
-
489
39
-
-
2.344
188
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
5.217
417
36.541
2.566.069
-
2.584.340
206.747
-
-
-
-
-
602
4.668
9.970
798
2.658.756
212.701
86.699
6.954
-
6.954
-
2.602.355
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12.871
-
-
12.859
1.029
14
1
12.308
985
18 -
12.308
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12.871
18
12.308
-
-
25.181
2.014
PermataBank * 2012 Annual Report
177
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih berdasarkan Bobot Risiko setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit
Table Net Amount based on Risk Weight after Credit Risk Mitigation
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary No.
Kategori Portofolio Portfolio Category
(1) A 1
(2) Eksposur Neraca | On Balance Sheet Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property 6 Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate 7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 9 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims 11 Aset Lainnya Other Assets 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet B Eksposur Kewajiban Komitmen/Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif | Off Balance Sheet 1 Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property 6 Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate 7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 9 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims 11 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur TRA | Total Off Balance Sheet C Eksposur Akibat Kegagalan Pihak Lawan | Counterparty Credit Risk 1 Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 5 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 6 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 7 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk
178
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
31 Desember 2012 | 31 December 2012 Tagihan Bersih Setelah Memperhitungkan Dampak Mitigasi Risiko Kredit | Net Amount After Credit Risk Mitigation 0%
20%
35%
40%
(3)
(4)
(5)
(6)
24.448.460
-
-
-
6.233
201.006
-
-
-
-
-
-
9.072
1.605.109
-
-
-
-
1.134.089
1.287.013
-
-
-
-
-
-
-
-
55.545
-
-
-
4.209.077
173.022
-
-
5.553
-
-
-
1.780.967
-
-
-
3.210.462
320.675
2.262.473
-
33.725.369
2.299.812
3.396.562
1.287.013
-
-
-
-
4.084
-
-
-
-
-
-
-
-
2.444
-
-
-
-
6.587
96
-
-
-
-
-
-
-
-
2.867
-
-
-
245.671
-
-
-
-
-
-
-
-
25.004
-
-
252.622
27.448
6.587
96
3.855
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
32.116
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
3.855
32.116
-
-
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
45%
50%
75%
100%
150%
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
-
-
-
-
-
250.094
-
-
-
-
-
-
-
87.211
-
-
-
-
-
-
Faktor Pengurang Modal Capital Deduction Factor (12) -
ATMR RWA
Beban Modal (ATMR x 8%) Capital Charge (RWA x 8%)
(13)
(14) -
-
165.249
13.220
-
-
-
917
-
365.544
29.244
-
-
-
911.736
72.939
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17.673.852
-
-
13.255.390
1.060.431
-
772.805
-
64.873.591
-
65.294.598
5.223.568
-
-
-
13.991
317.250
489.866
39.189
-
-
-
2.049.285
50.830
2.125.531
170.042
-
195.906
-
4.683.479
-
5.637.433
450.995
-
1.306.016
17.673.852
71.621.263
368.080
88.245.347
7.059.628
-
-
-
-
-
-
-
-
49.556
-
31.618
-
56.397
4.512
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
489
39
-
-
-
-
-
2.344
188
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
6.954
-
-
5.217
417
-
36.541
-
2.566.069
-
2.584.341
206.747
-
-
-
-
-
-
-
-
602
-
4.668
-
9.970
798
-
86.699
6.954
2.602.355
-
2.658.756
212.701
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12.871
-
-
-
12.859
1.029
-
-
18
-
-
14
1
-
-
-
-
-
12.308
-
12.309
985
-
-
-
-
-
-
-
-
-
12.871
18
12.308
-
-
25.181
2.014
PermataBank * 2012 Annual Report
179
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
Table Net Amount and Credit Risk Mitigation Technique
Bank secara Individual | Bank Only No.
Kategori Portofolio Portfolio Category
(1) A 1
(2) Eksposur Neraca | On Balance Sheet Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property 6 Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate 7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 9 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims 11 Aset Lainnya Other Assets 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet B Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet 13 Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 14 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 15 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 16 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 17 Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property 18 Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate 19 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension 20 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 21 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 22 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims 23 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet C Eksposur Counterparty Credit Risk | Counterparty Credit Risk 24 Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 25 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 26 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 27 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 28 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 29 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 30 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk Total (A+B+C)
180
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Bagian yang Dijamin dengan Bagian yang Exposure Which is Secured by Tidak Dijamin Unsecured Agunan Garansi Asuransi Kredit Exposure Cash Collateral Guarantee Credit Insurance
Tagihan Bersih Net Amount (3)
(4)
(5)
(6)
(7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]
24.432.868
-
-
-
24.432.868
457.333
6.233
-
-
451.100
-
-
-
-
-
1.696.555
9.072
-
-
1.687.483
2.421.102
-
-
-
2.421.102
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17.403.304
55.545
-
-
17.347.759
70.028.495
4.209.077
250.223
-
65.569.195
332.728
5.553
-
-
327.175
3.836.878
-
-
-
3.836.878
10.672.995
-
-
-
10.672.995
131.282.258
4.285.480
250.223
-
126.746.555
-
-
-
-
-
85.258
4.084
-
-
81.174
-
-
-
-
-
2.444
-
-
-
2.444
6.683
-
-
-
6.683
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9.821
2.865
-
-
6.956
2.848.281
245.671
22.054
-
2.580.556
-
-
-
-
-
30.274
-
-
-
30.274
2.982.761
252.620
22.054
-
2.708.087 3.855
3.855
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
44.987
44.987
-
-
-
18
-
-
-
18
12.308
-
-
-
12.308
-
-
-
-
-
61.168 134.326.187
4.538.100
272.277
-
61.168 129.515.810
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Tabel Pengungkapan Tagihan Bersih dan Teknik Mitigasi Risiko Kredit
(1) A 1
Kategori Portofolio Portfolio Category
(2) Eksposur Neraca | On Balance Sheet Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 2 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 3 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 4 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 5 Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property 6 Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate 7 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension 8 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 9 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 10 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims 11 Aset Lainnya Other Assets 12 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Neraca | Total On Balance Sheet B Eksposur Rekening Administratif | Off Balance Sheet 13 Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 14 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 15 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 16 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 17 Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property 18 Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate 19 Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension 20 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 21 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 22 Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims 23 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Rekening Administratif | Total Off Balance Sheet C Eksposur Counterparty Credit Risk | Counterparty Credit Risk 24 Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign 25 Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity 26 Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions 27 Tagihan kepada Bank Claims on Banks 28 Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio 29 Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate 30 Eksposur di Unit Usaha Syariah (apabila ada) Exposures at Sharia Unit (if any) Total Eksposur Counterparty Credit Risk | Total Counterparty Credit Risk Total (A+B+C)
Data Perusahaan Corporate Data
Table Net Amount and Credit Risk Mitigation Technique
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary No.
Laporan Audit Audit Report
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Bagian yang Dijamin dengan Bagian yang Exposure Which is Secured by Tidak Dijamin Unsecured Agunan Garansi Asuransi Kredit Exposure Cash Collateral Guarantee Credit Insurance
Tagihan Bersih Net Amount (3)
(4)
(5)
(6)
(7) = (3)-[(4)+(5)+(6)]
24.448.460
-
-
-
24.448.460
457.333
6.233
-
-
451.100
-
-
-
-
-
1.702.309
9.072
-
-
1.693.237
2.421.102
-
-
-
2.421.102
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
17.729.397
55.545
-
-
17.673.852
70.028.495
4.209.077
250.223
-
65.569.195
336.794
5.553
-
-
331.241
3.881.082
-
-
-
3.881.082
10.672.995
-
-
-
10.672.995
131.677.967
4.285.480
250.223
-
127.142.264
-
-
-
-
-
85.258
4.084
-
-
81.174
-
-
-
-
-
2.444
-
-
-
2.444
6.683
-
-
-
6.683
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
9.821
2.865
-
-
6.956
2.848.281
245.671
22.054
-
2.580.556
-
-
-
-
-
30.274
-
-
-
30.274
2.982.761
252.620
22.054
-
2.708.087 3.855
3.855
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
44.987
44.987
-
-
-
18
-
-
-
18
12.308
-
-
-
12.308
-
-
-
-
-
61.168 134.721.896
4.538.100
272.277
-
61.168 129.911.519
PermataBank * 2012 Annual Report
181
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Seluruh ATMR PermataBank untuk risiko kredit yang menggunakan Pendekatan Standar setelah memperhitungkan peringkat dan mitigasi risiko kredit:
Overall risk weighted asset of PermataBank for credit risk under the Standardised Approach after taking into account rating and credit risk mitigation is as follows:
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank secara Individual
Credit RWA Calculation under Standardized Approach – Bank Only
Tabel Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Table Asset Exposure On Balance Sheet
Kategori Portofolio Portfolio Category
No. (1) 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 11 TOTAL
(2) Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan kepada Bank Claims on Banks Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims Aset Lainnya Other Assets
Tagihan Bersih Net Amount (3) 24.432.868
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK RWA Before CRM RWA After CRM (4)
(5)
-
-
457.333
168.365
165.249
-
-
-
1.696.555
368.930
364.394
2.421.102
911.736
911.736
-
-
-
-
-
-
17.403.304
13.052.478
13.010.819
70.028.495
69.628.786
65.294.598
332.728
492.097
483.767
3.836.878
-
2.081.327
120.609.263
84.622.392
82.311.890
Table Exposure on Commitment/Contigent liabilities in Administrative Accounts
Tabel Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Kategori Portofolio Portfolio Category
No. (1)
(2)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
2
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
4
Tagihan Bersih Net Amount
ATMR Sebelum MRK RWA Before CRM
ATMR Setelah MRK RWA After CRM
(3)
(4)
(5)
-
-
-
85.258
58.439
56.397
-
-
-
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
2.444
489
489
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
6.683
2.344
2.344
6
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
-
-
-
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension
-
-
-
8
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
9.821
7.366
5.217
9
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
2.848.281
2.841.038
2.584.340
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
-
-
-
2.952.487
2.909.676
2.648.787
TOTAL
182
31 Desember 2012 | 31 December 2012
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Table Counterparty Credit Risk Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Kategori Portofolio Portfolio Category
No.
(1)
31 Desember 2012 | 31 December 2012 Tagihan Bersih Net Amount
ATMR Sebelum MRK RWA Before CRM
ATMR Setelah MRK RWA After CRM
(3)
(4)
(5)
(2)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
3.855
-
-
2
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
-
-
-
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
-
-
-
4
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
44.987
12.859
12.859
5
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
18
14
14
6
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
12.308
12.308
12.308
61.168
25.181
25.181
TOTAL
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen No. (1) 1
2
Jenis Transaksi Type of Transactions (2) Delivery Versus Payment Delivery Versus Payment a. Beban Modal 8% (5-15 hari) Capital Charge 8% (5-15 days) b. Beban Modal 50% (16-30 hari) Capital Charge 50% (16-30 days) c. Beban Modal 75% (31-45 hari) Capital Charge 75% (31-45 days) d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) Capital Charge 100% (over 45 days) Non-Delivery Versus Payment Non-Delivery Versus Payment
TOTAL
Tabel Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi No. (1) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
TOTAL
Table Settlement Risk
Nilai Eksposur Amount
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Faktor Pengurang Modal ATMR Setelah MRK Capital Deduction Factor RWA After CRM
(3)
(4)
(5)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Tabel Disclosure of Securitization Exposures
Jenis Transaksi Type of Transactions (2) Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan Supporting Credit facility that meets the requirements Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan Supporting Credit facility that do not meet the requirements Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan Liquidity facilities that meet the requirements Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan Liquidity facilities that do not meet the requirements Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan Purchase of Asset-Backed Securities that meet the requirements Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan Purchase of Asset-Backed Securities that do not meet the requirements Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. Securitisation exposures that are not covered by the provisions of Bank Indonesia on the principles of prudence in asset securitization for banks.
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Faktor Pengurang Modal ATMR Capital Deduction Factor RWA (3) -
(4) -
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
PermataBank * 2012 Annual Report
183
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Faktor Pengurang Modal ATMR Capital Deduction Factor RWA
Jenis Transaksi Type of Transactions
No (1) 1
Table Exposure in Sharia Unit
(2)
(3) -
Total Eksposur Total Exposure
Tabel Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit
(4) 5.647.402
Table Total Credit Risk Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 31 December 2012
Total ATMR Risiko Kredit Total Credit Risk Weighted Asset
90.633.260
Total Faktor Pengurang Modal Total Capital Deduction Factor
Perhitungan ATMR Risiko Kredit Pendekatan Standar Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak
Credit RWA Calculation under Standardized Approach – Bank Consolidated with Subsidiary
Tabel Pengungkapan Eksposur Aset di Neraca
Table Asset Exposure On Balance Sheet
No. (1) 1 2 3
4 5 6 7 8 9 10 11 TOTAL
184
-
Kategori Portofolio Portfolio Category (2) Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions Tagihan kepada Bank Claims on Banks Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims Aset Lainnya Other Assets
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Tagihan Bersih Net Amount (6) 24.448.460
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 ATMR Sebelum MRK ATMR Setelah MRK RWA Before CRM RWA After CRM (7)
-
(8)
-
457.333
168.365
165.249
-
-
-
1.702.309
370.081
365.544
2.421.102
911.736
911.736
-
-
-
-
-
-
17.729.397
13.297.048
13.255.389
70.028.495
69.628.786
65.294.598
336.794
498.196
489.866
3.881.082
-
2.125.532
121.004.972
84.874.212
82.607.914
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Table Exposure on Commitment/Contigent liabilities in Administrative Accounts
Tabel Pengungkapan Eksposur Kewajiban Komitmen/ Kontinjensi pada Transaksi Rekening Administratif
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Kategori Portofolio Portfolio Category
No. (1)
31 Desember 2012 | 31 December 2012 Tagihan Bersih Net Amount
ATMR Sebelum MRK RWA Before CRM
ATMR Setelah MRK RWA After CRM
(6)
(7)
(8)
(2)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
-
-
-
2
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
85.258
58.439
56.397
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
-
-
-
4
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
2.444
489
489
5
Kredit Beragun Rumah Tinggal Claims Secured by Residential Property
6.683
2.344
2.344
6
Kredit Beragun Properti Komersial Claims Secured by Commercial Real Estate
-
-
-
7
Kredit Pegawai/Pensiunan Employee Loan/Pension
-
-
-
8
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
9.821
7.366
5.217
9
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
2.848.281
2.841.038
2.584.340
10
Tagihan yang Telah Jatuh Tempo Past Due Claims
-
-
-
2.952.487
2.909.676
2.648.787
TOTAL
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Pihak Lawan (Counterparty Credit Risk)
Table Counterparty Credit Risk Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah
Kategori Portofolio Portfolio Category
No.
(1)
(2)
1
Tagihan kepada Pemerintah Claims on Sovereign
2
31 Desember 2012 | 31 December 2012 Tagihan Bersih Net Amount
ATMR Sebelum MRK RWA Before CRM
ATMR Setelah MRK RWA After CRM
(6)
(7)
(8)
3.855
-
-
Tagihan kepada Entitas Sektor Publik Claims on Public Sector Entity
-
-
-
3
Tagihan kepada Bank Pembangunan Multilateral dan Lembaga Internasional Claims on Multilateral Development Banks and International Institutions
-
-
-
4
Tagihan kepada Bank Claims on Banks
44.987
12.859
12.859
5
Tagihan kepada Usaha Mikro, Usaha Kecil dan Portofolio Ritel Claims on Micro and Small Enterprise, and Retail Portfolio
18
14
14
6
Tagihan kepada Korporasi Claims on Corporate
12.308
12.308
12.308
61.168
25.181
25.181
TOTAL
PermataBank * 2012 Annual Report
185
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Eksposur yang Menimbulkan Risiko Kredit akibat Kegagalan Setelmen Jenis Transaksi Type of Transactions
No. (1) 1
2
Nilai Eksposur Amount
(2) Delivery Versus Payment Delivery Versus Payment a. Beban Modal 8% (5-15 hari) Capital Charge 8% (5-15 days) b. Beban Modal 50% (16-30 hari) Capital Charge 50% (16-30 days) c. Beban Modal 75% (31-45 hari) Capital Charge 75% (31-45 days) d. Beban Modal 100% (lebih dari 45 hari) Capital Charge 100% (over 45 days) Non-Delivery Versus Payment Non-Delivery Versus Payment
4. 5. 6. 7.
-
-
-
-
-
-
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Faktor Pengurang Modal ATMR Capital Deduction Factor RWA
(1) 1
(3) -
(4) -
-
-
-
-
-
-
-
-
TOTAL
-
Tabel Pengungkapan Eksposur di Unit Usaha Syariah Jenis Transaksi Type of Transactions
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Faktor Pengurang Modal ATMR Capital Deduction Factor RWA
(2)
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
-
Table Exposure in Sharia Unit
(3) -
Total Eksposur Total Exposure
Tabel Pengungkapan Total Pengukuran Risiko Kredit
-
Tabel Disclosure of Securitization Exposures
(2) Fasilitas Kredit Pendukung yang memenuhi persyaratan Supporting Credit facility that meets the requirements Fasilitas Kredit Pendukung yang tidak memenuhi persyaratan Supporting Credit facility that do not meet the requirements Fasilitas Likuiditas yang memenuhi persyaratan Liquidity facilities that meet the requirements Fasilitas Likuiditas yang tidak memenuhi persyaratan Liquidity facilities that do not meet the requirements Pembelian Efek Beragun Aset yang memenuhi persyaratan Purchase of Asset-Backed Securities that meet the requirements Pembelian Efek Beragun Aset yang tidak memenuhi persyaratan Purchase of Asset-Backed Securities that do not meet the requirements Eksposur Sekuritisasi yang tidak tercakup dalam ketentuan Bank Indonesia mengenai prinsip-prinsip kehati-hatian dalam aktivitas sekuritisasi aset bagi bank umum. Securitisation exposures that are not covered by the provisions of Bank Indonesia on the principles of prudence in asset securitization for banks.
No
(8) -
Jenis Transaksi Type of Transactions
No.
3.
(7)
-
Tabel Pengungkapan Eksposur Sekuritisasi
2.
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012 Faktor Pengurang Modal ATMR Setelah MRK Capital Deduction Factor RWA After CRM
(6) -
TOTAL
(1) 1.
Table Settlement Risk
(4) 5.647.402
Table Total Credit Risk Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 31 December 2012
Total ATMR Risiko Kredit Total Credit Risk Weighted Asset Total Faktor Pengurang Modal Total Capital Deduction Factor
186
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
90.929.284 -
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
2. Risiko Pasar
2. Market Risk
Risiko pasar adalah potensi kerugian akibat perubahanperubahan nilai instrumen keuangan yang berasal dari pergerakan nilai tukar atau harga pasar.
Market risk is the potential for loss due to changes in the value of financial instruments, resulting from a movement in rates or market prices
Organisasi Manajemen Risiko Pasar RMC dan ALCO (untuk portofolio Asset Liability Management {ALM}) memberi persetujuan atas kebijakan manajemen risiko pasar dan limit risiko pasar. Direktur Risiko memiliki wewenang atas persetujuan limit sementara/pre-approved. Setiap pelampauan limit dieskalasi kepada Direktur Bisnis, Direktur Risiko, Direktur Keuangan, dan Direktur Utama secara harian. Eksposur risiko pasar dilaporkan kepada para Direktur melalui Laporan Harian, laporan bulanan RMC dan ALCO, dan laporan Profil Risiko setiap kuartal, dan dilaporkan kepada Dewan Komisaris paper Dewan Komisaris dan laporan RMoC.
Market Risk Management Organization RMC and ALCO (for Asset Liability Management {ALM} portfolio) approve market risk management policies and market risk limit package. The Risk Director has authority to approve temporary/pre-approved limits. Any limit excess is escalated to Business Director, Risk Director, Finance Director, and President Director on daily basis. Market risk exposures are reported to Directors through Daily Reporting, monthly RMC and ALCO pack, and quarterly Risk Profile report; and reported to BoC through BoC Paper and RMoC pack.
Manajemen risiko pasar dilakukan oleh Basel & Market Risk di bawah Direktorat Risiko. Basel & Market Risk bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan eksposur risiko pasar termasuk mengelola kebijakan dan prosedur risiko pasar, dan menetapkan struktur limitnya.
Market risk management is carried out by Basel & Market Risk under Risk Directorate. It has responsibility to identify, measure, monitor, and control market risk exposures as well as maintain market risk policies and procedures, and set limit structure.
Manajemen Portofolio Mengacu kepada aktivitas bisnisnya, PermataBank memiliki eksposur trading book dan banking book yang dikelola berdasarkan Kebijakan Trading Book dan Banking Book. Eksposur trading book berasal dari kegiatan perdagangan yang didorong dari permintaan nasabah dan pengelolaan trading book. Pengelolaan trading book dipusatkan di GM trading desk, yaitu: FXT desk (Foreign Exchange Trading) dan FIT (Fixed Income Trading). Semua unit yang mempunyai posisi trading book harus segera mentransfer posisi mereka ke GM trading desk.
Portfolio Management Given its business activities, PermataBank has trading and banking book exposures which are managed with reference to Trading Book Policy and Banking Book Policy. Trading book exposures come from trading activities that driven by both customer demands and trading book management. Trading book management is centralized to GM trading desks i.e.: FXT desk (Foreign Exchange Trading) and FIT (Fixed Income Trading). All units that acquire trading book positions must immediately transfer their positions to GM trading desks.
Sesuai dengan definisi, semua posisi di luar trading book adalah posisi banking book termasuk transaksi yang dimaksudkan untuk mengelola likuiditas PermataBank atau cadangan wajib atau untuk memaksimalkan pendapatan bagi pemeliharaan posisi jangka panjang. Posisi banking book berada di bawah pengelolaan GM ALM desk, kecuali bagi posisi risiko valuta asing. Seluruh posisi valuta asing dikelola oleh GM FXT desk. Semua unit (selain trading unit) yang memiliki eksposur risiko suku bunga dan likuiditas harus mentransfer posisi mereka kepada GM ALM desk melalui mekanisme Fund Transfer Pricing (FTP).
As per definition, all positions outside the trading book are banking book positions including transactions entered with the intention to manage PermataBank’s liquidity or regulatory statutory reserves or to maximize income while maintaining the long-term position. Banking book positions are managed under GM ALM desk, except for FX risk positions. Overall FX position is managed by GM FXT desk. All units (excluding trading units) that acquired interest rate and liquidity risk exposures must transfer their position to GM ALM desk through FTP (Fund Transfer Pricing) mechanism.
Eksposur valuta asing berasal dari posisi perdagangan dan struktural, dimana lebih dari 90% dalam valuta USD. Ratarata Net Open Position jauh di bawah batas ketentuan Bank Indonesia yaitu 20% dari modal. Eksposur suku
Foreign exchange exposures come from trading and structural positions and more than 90% in USD currency. Average Net Open Position was far below Bank Indonesia threshold of 20% capital. Interest rate exposures come from trading
PermataBank * 2012 Annual Report
187
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
bunga berasal dari trading book dan banking book. Selama 2012, divisi FIT PermataBank hanya melakukan transaksi obligasi pemerintah dan instrumen Bank Indonesia lainnya. Dalam surat berharga, di samping limit VaR dan sensitivitas, PermataBank menerapkan limit maximum holdings positions, maximum/minimum holding periods, dan konsentrasi.
and banking book positions. During 2012, PermataBank’s FIT division only entered government bond and other Bank Indonesia instruments. On marketable securities, beside VaR (Value at Risk) and sensitivity limits, PermataBank applies maximum holding positions, maximum/minimum holding periods, and concentration limits.
Produk PermataBank hanya boleh diperdagangkan apabila telah secara resmi disetujui dalam Product Program dimana risiko, kontrol, perlakuan regulasi, parameter risiko/tingkat pengembalian diidentifikasi. Limit yang disetujui harus sudah tersedia. Limit-limit tersebut dirinci dalam Market Risk Limits package.
PermataBank Products may only be traded subject to a formally approved Product Program, which identifies the risks, controls, regulatory treatment and risk/return parameters. Approved limits must also be in place. These limits are detailed in the Market Risk Limits package.
Telah menjadi kebijakan PermataBank bahwa seluruh aktiva dan pasiva dalam trading book dicatat dalam akun keuangan berdasarkan nilai wajar yang konsisten dengan Standar Akuntansi. Posisi dalam trading book di marked-to-market (MTM) secara konsisten dan harian menggunakan sebuah metode hierarki (mengacu kepada SFAS 60) Tingkat 1 dan Tingkat 2. Metode penilaian Tingkat 3 digunakan secara ketat untuk mengukur nilai wajar bila harga yang dapat diamati tidak tersedia. Penerapan penilaian Tingkat 3 harus mendapat persetujuan Direktur Risiko dan Direktur Keuangan. Saat ini PermataBank tidak memiliki eksposur yang dinilai dengan menggunakan metode Tingkat 3.
It is PermataBank policy that all assets and liabilities held within the trading book are to be recorded in the financial accounts on a fair-value basis that is consistent with the Accounting Standard. The positions held within the trading book are marked-to-market (MTM) on a consistent and daily basis using a hierarchy of methods (refer to SFAS 60) Level 1 and Level 2. Level 3 valuation will strictly be used to measure fair value to the extent that observable inputs are not available. Application of Level 3 valuation must be pre-approved by Risk Director and Finance Director. Currently, PermataBank has no exposures that are valuated using Level 3 method.
Pengukuran Risiko PermataBank menghitung kebutuhan modal untuk keperluan regulator dengan mengacu kepada Pendekatan Standar.
Risk Measurement PermataBank calculates regulatory capital requirement with reference to the Standardized method.
Tabel berikut menampilkan RWA Pasar PermataBank menggunakan Pendekatan Standar.
The following table presents PermataBank market RWA under the Standardized Approach.
Tabel Pengungkapan Risiko Pasar dengan menggunakan Metoda Standar
Table Market Risk under the Standardized Approach Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
Jenis Risiko Type of Risk
No.
(1) 1
(2) Risiko Suku Bunga Interest Rate Risk
Bank | Bank Beban Modal Capital Charge (3)
Beban Modal Capital Charge
(4)
(5)
10,166
127,075
a. Risiko Spesifik Specific Risk
-
-
b. Risiko Umum General Risk
10,166 99,564
ATMR RWA (6)
10,166
127,075
127,075
10,166
127,075
1,244,550
99,644
1,245,550
2
Risiko Nilai Tukar Foreign Exchange Risk
3
Risiko Ekuitas *) Equity Risk *)
-
-
4
Risiko Komoditas *) Commodity Risk *)
-
-
5
Risiko Option Option Risk
Total
-
-
-
-
109,730
1,371,625
109,810
1,372,625
*) Untuk bank yang memiliki perusahaan anak yang memiliki eksposur risiko dimaksud For banks who owns subsidiaries which have risk exposure as mentioned above
188
Konsolidasi | Consolidated ATMR RWA
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Untuk memastikan eksposur risiko masih dalam risk appetite, PermataBank mengembangkan metode pengukuran risiko menggunakan basis model internal yang peka terhadap risiko. VaR merupakan pengukuran risiko pasar utama yang dilengkapi dengan pengukuran lain seperti analisis sensitivitas, MAT (Management Action Trigger), arus kas, dan stress test. Historical Simulation digunakan untuk menghitung VaR dengan satu hari periode dan tingkat kepercayaan 97,5%. PV01 digunakan untuk mengukur sensitivitas suku bunga. MAT didefinisikan sebagai akumulasi kerugian berjalan selama 21 hari kerja terakhir. Stress test dilakukan secara harian (stress-VaR) dan kuartalan atau ad hoc dimana scenario stress test diterapkan untuk dibandingkan dengan stress test trigger dan kelebihan modal. Ukuran-ukuran tersebut berlaku untuk eskposur trading book dan banking book.
To ensure the risk exposures are within risk appetite, PermataBank developed risk measurements using internal models basis which are risk sensitive. VaR is the primary market risk measurement and it is complemented by other measurements such as sensitivities, MAT (Management Action Trigger), cashflow, and stress testing. Historical Simulation is used to calculate VaR with one day holding period and 97.5% confidence level. PV01 is used to measure interest rate sensitivities. MAT is defined as the accumulation of the last 21 business days rolling loss. Stress testing is carried out on a daily basis (stress-VaR) and quarterly/ad hoc scenario stress testing is applied against approved stress test triggers and excess capital. Those measurements are applied for both trading and banking book exposures.
Backtesting dilakukan setiap bulan guna meyakinkan bahwa model VaR berjalan baik dan telah sejalan dengan Basel dan ketentuan Bank Indonesia. Setiap tahun atau ad hoc bila sistem berubah, maka PermataBank melakukan validasi model internal dan diikuti dengan verifikasi oleh Audit Internal.
Backtesting is done on a monthly basis to ensure the VaR model performs well and is aligned with Basel and Bank Indonesia requirements. On an annual basis or ad hoc when system is changed, PermataBank do internal model validation and followed by verification by Internal Audit.
Cakupan Portofolio untuk Kebutuhan Modal Minimum Portofolio yang tercakup dalam perhitungan kebutuhan modal minimum adalah: - Trading book surat-surat berharga - Trading book transaksi valuta asing - Trading book transaksi derivatif - Trading book dan banking book posisi valuta asing
Portfolio Coverage on Minimum Capital Requirement Portfolios required to meet minimum capital requirement are: - Trading book marketable securities - Trading book FX transactions - Trading book derivative transactions - Trading book and banking book FX positions
Mitigasi Risiko Pada kondisi normal, guna mengantisipasi dampak negatif sehubungan dengan pergerakan nilai tukar dan suku bunga, PermataBank mengimplementasikan mitigasi risiko melalui limit yang ditetapkan dan disetujui oleh komite-komite terkait di tingkat Direksi. Untuk mengantisipasi kondisi darurat, PermataBank melakukan stress test secara harian dan berkala (scenario stress test). PermataBank menetapkan limit bagi stress test tersebut guna meyakinkan bahwa modal PermataBank cukup dan tidak menghadapi kesulitan dalam mendukung kegiatannya bila kondisi darurat terjadi.
Risk Mitigation In normal conditions, to anticipate adverse impacts due to foreign exchange and interest rate movements, PermataBank implements risk mitigation through approved limit setting that is approved by committees in BoD level. For stress conditions, PermataBank performs stress testing on a daily basis as well as on regular basis (scenario stress test). PermataBank sets limits for those stress tests to ensure PermataBank’s capital is sufficient to support banking activities without difficulties when stress conditions happen.
VaR adalah limit utama dan telah dilengkapi dengan limit dan trigger lainnya seperti MAT, Sensitivity Limit, Position Limit, Tenor Limit, Aging Limit, Concentration Limit, Permitted Instrument, dan Stress Triggers. Limit-limit tersebut dikaji ulang secara berkala dengan mengacu kepada tingkat volatilitas pasar, sasaran laba, sumber dan penggunaan dana, dan faktorfaktor lainnya. Pemantauan dan pelaporan atas penggunaan limit-limit ini dilakukan secara harian. Setiap pelampauan yang terjadi dilaporkan kepada Direksi. Secara bulanan, rekapitulasi pelampauan limit dilaporkan ke RMC dan ALCO.
VaR is the primary limit and is complemented with other limits and triggers such as MAT, Sensitivity Limit, Position Limit, Tenor Limit, Aging Limit, Concentration Limit, Permitted Instrument, and Stress Triggers. Limits are reviewed regularly with reference to market volatility level, target profit, usage and source funds, and other factors. Monitoring and reporting the limit usage is done on a daily basis. Any excess occurrance is escalated to Directors. On a monthly basis, excess recap is reported to RMC and ALCO.
PermataBank * 2012 Annual Report
189
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
190
Karena model bisnisnya, PermataBank menghadapi risiko suku bunga dalam banking book sebagai akibat perbedaan repricing aktiva dan pasiva. Umumnya, aktiva memiliki tenor repricing yang lebih lama dibandingkan pasiva. Bagian ALM memiliki sasaran mengoptimalkan struktur aktiva dan pasiva dalam batas-batas limit yang telah disetujui. Di samping penetapan limit dan diversifikasi produk komersial, PermataBank menggunakan instrumen keuangan guna melindungi dampak negatif dari pergerakan tingkat pasar, termasuk suku bunga derivatif serta pendanaan jangka panjang seperti penerbitan sub-debt dan penerbitan saham.
By its nature, PermataBank is exposed to interest rate risk in the banking book as a result of imperfect repricing maturities between assets and liabilities. Normally, assets have longer average repricing tenor than liabilities. ALM desk has the objective to optimize asset and liability structure within the approved limits. Besides limit setting and commercial product diversification, PermataBank uses financial instruments to hedge against adverse impacts from market rate movement. This is includes interest rate derivatives and long tem funding such as sub-debt issuance and right issue.
3. Manajemen Risiko Operasional
3. Operational Risk Management
Risiko Operasional adalah potensi kerugian yang timbul akibat kegagalan sumber daya manusia, proses atau teknologi atau dampak dari kejadian eksternal.
Operational risk is the potential for loss arising from the failure of people, process or technology or the impact of external events.
Manajemen senior mengawasi risiko operasional berdasarkan Operational Risk Management and Assurance Framework (ORMAF).
Senior management oversees operational risk based on the Operational Risk Management and Assurance Framework (ORMAF)
Tata Kelola dan Struktur Organisasi Risiko Operasional Tata kelola risiko operasional dilakukan di 3 tingkat, yaitu: Unit, Direktorat, dan Nasional. Di tingkat Unit, terdapat Komite Risiko Operasional Unit (UORC).
Operational Risk Organizational Structure and Governance Operational risk governance is exercised at three levels; Unit, Directorate and Country. At the Unit level, there is a Unit Operational Risk Committee (UORC).
Pada tingkat Direktorat, Komite Risiko Operasional Bisnis/ Fungsional (B/FORC), isu-isu berdasarkan peringkatnya dieskalasi mengikuti struktur organisasi yang bertanggung jawab atas penyelesaian, pemantauan, dan pelaporan kepada komite risiko operasional di tingkat berikutnya.
At the Directorate level, Business/Functional Operational Risk Committees (B/FORC), risk issues based on their grade are escalated following the organizational structure responsible for solving, monitoring and escalating issues to the next level operational risk committee.
Komite Risiko Operasional (CORC) merupakan tingkatan tata kelola tertinggi yang mengawasi dan mengarahkan pengelolaan risiko operasional di seluruh area bisnis dan fungsional yang ada di PermataBank. CORC diketuai oleh Presiden Direktur dengan seluruh Direktur lainnya sebagai anggota komite.
Country Operational Risk Committee (CORC) is the highest governance body to oversee and direct the management of operational risks across all Businesses and functional areas of PermataBank. CORC is chaired by the President Director with all other Directors as its members.
Seluruh risiko dan kerugian operasional dilaporkan ke dalam database laporan kerugian dan risiko operasional yang disebut Operational Risk Management System (ORMS). Staf risiko operasional di PermataBank dapat mengakses database ini.
All operational risk and loss events are reported in a loss and risk reporting database called Operational Risk Management System (ORMS). Operational risk staff across PermataBank have access to this database.
Proses Manajemen Risiko Operasional Manajemen risiko mengacu kepada keseluruhan proses yang memastikan risiko operasional dikelola secara efektif mulai dari saat diidentifikasi hingga saat risiko tersebut dimitigasi sesuai dengan risk appetite PermataBank. Hal ini merupakan
Operational Risk Management Process Operational risk management refers to the end-to-end process that ensures operational risks are effectively managed from the time when they are identified to the time when the risks are mitigated within the risk appetite of PermataBank. It
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
tanggung jawab seluruh jajaran Bank. Proses generik ini digunakan untuk mengelola risiko operasional pada setiap tingkatan di PermataBank:
is the responsibility of everyone in PermataBank. This generic process is used to manage operational risks at all levels across PermataBank.
Identifikasi Risiko Manajemen risiko dimulai dengan identifikasi risiko. Risiko terhadap PermataBank diidentifikasi melalui analisis faktor internal seperti kelemahan key control dan faktor-faktor eksternal seperti ancaman dari lingkungan.
Risk Identification Risk management starts with the risk identification. Risks to PermataBank are identified through analysis of internal factors, such as key control lapses, and external factors, such as environmental threats.
Penilaian Risiko Setelah diidentifikasi, potensi dampak risiko PermataBank dikuantifikasi dan ditentukan berdasarkan peringkat risiko (Tinggi, Sedang dan Rendah).
Risk Assessment Once identified, the potential impact of the risks to PermataBank is quantified and assigned risk grades (High, Medium and Low).
Mitigasi dan Pengendalian Risiko Berdasarkan prioritas, rencana tindak lanjut yang sesuai ditetapkan guna mengurangi risiko inheren dalam risk appetite PermataBank.
Risk Mitigation and Control Based on the priority, appropriate action plans are established to reduce the inherent risks to within PermataBank’s risk appetite.
Pemantauan Risiko Langkah terakhir dari proses manajemen risiko adalah memantau risiko-risiko yang belum ditanggulangi sampai pada titik dimana eksposur risiko masuk dalam risk appetite PermataBank.
Risk Monitoring The final step of the risk management process is to monitor unresolved risks until the point when the risk exposures are within PermataBank’s risk appetite.
Three Lines of Assurance PermataBank menggunakan pendekatan tiga (3) lini assurance. Lini pertama, unit bisnis dan fungsional bertanggung jawab dalam memastikan proses operasional telah memenuhi kebijakan dan prosedur yang berlaku.
Three Lines of Assurance PermataBank uses the three (3) lines of assurance approach. The first line, business and functional unit, is responsible to ensure that operational processes comply with relevant policies, procedures.
Lini kedua adalah fungsi independen yang berada di dalam unit Country Operational Risk and Assurance yang bertanggung jawab dalam memastikan bahwa proses manajemen risiko operasional berjalan efektif dalam mengidentifikasi risiko dan kelemahan kontrol.
The second line of assurance is an independent function under the Country Operational Risk and Assurance Unit responsible for ensuring that operational risk management process is effective in identifying risk and control lapses.
Lini ketiga, Unit Audit Internal bertanggung jawab untuk mengevaluasi hasil manajemen dan assurance risiko operasional yang dilakukan lini pertama dan kedua.
The third line of assurance function, Internal Audit Team, evaluates the output of operational risk management and assurance performed by the first and second line
Penerapan Basel dalam Risiko Operasional PermataBank menerapkan ORMAF yang memenuhi persyaratan Basel 2. Sementara itu, sejalan dengan peraturan Bank Indonesia, PermataBank menghitung kebutuhan modal menggunakan Basic Indicator Approach (BIA).
Basel Implementation in Operational Risk PermataBank has implemented ORMAF which has catered the Basel 2 requirement. Meanwhile, inline with existing Bank Indonesia regulation, PermataBank has calculated the capital adequacy using Basic Indicator Approach (BIA).
PermataBank * 2012 Annual Report
191
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel berikut menunjukkan perhitungan RWA PermataBank untuk Risiko Operasional dengan menggunakan Pendekatan Indikator Dasar:
The following table presents PermataBank RWA calculation for Operational Risk under Basic Indicator Approach:
Tabel Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional
Table Operational Risk under Basic Indicator Approach
Bank secara Individual | Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
No.
Pendekatan yang Digunakan Approach
(1) 1
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)*) Gross Income (Average of last 3 years)*)
(2) Pendekatan Indikator Dasar Basic Indicator Approach
Beban Modal Capital Charge
ATMR RWA
(3)
(4)
(5)
4.221.873
633.281
7.916.011
Table Operational Risk under Basic Indicator Approach
Tabel Pengungkapan Kuantitatif Risiko Operasional Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah 31 Desember 2012 | 31 December 2012
No.
Pendekatan yang Digunakan Approach
(1) 1
192
Pendapatan Bruto (Rata-rata 3 tahun terakhir)*) Gross Income (Average of last 3 years)*)
(2) Pendekatan Indikator Dasar Basic Indicator Approach
Beban Modal Capital Charge
ATMR RWA
(3)
(4)
(5)
4.319.132
647.870
8.098.373
4. Risiko Likuiditas
4. Liquidity Risk
Risiko likuiditas adalah potensi PermataBank tidak memiliki sumber keuangan yang memadai untuk memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo, atau hanya dapat mengakses sumber keuangan pada biaya yang tinggi. Dari perspektif struktural, risiko likuiditas adalah potensi aktual dan peluang kerugian karena PermataBank tidak dapat memenuhi sasaran pertumbuhan dan strategi bisnisnya akibat struktur neraca yang tidak optimal, termasuk ketergantungan yang tinggi terhadap sumber pendanaan tertentu. PermataBank mengelola baik risiko likuiditas jangka pendek maupun struktural.
Liquidity risk is the potential that PermataBank does not have sufficient financial resources in the short term to meet its obligations as they fall due, or can access these financial resources only at excessive cost. From the structural perspective, liquidity risk is the potential for actual or opportunity loss because PermataBank can not pursue its desired business strategy or growth objectives due to a sub-optimal balance sheet structure, including excessive reliance on particular sources of funding. PermataBank manages both short-term and structural liquidity risk.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Organisasi Manajemen Risiko Likuiditas ALCO menyetujui kebijakan manajemen risiko likuiditas dan limit risiko likuiditas. Direktur Risiko berwenang menyetujui limit risiko likuiditas jangka pendek sementara/pre-approved. Setiap pelampauan limit dieskalasi kepada Direktur Bisnis, Direktur Risiko, Direktur Keuangan, dan Presiden Direktur secara harian. Eksposur risiko likuiditas dilaporkan ke Direksi melalui Laporan Harian, Laporan Bulanan ALCO dan RMC serta Laporan Profil Risiko secara kuartalan, dan dilaporkan ke Dewan Komisaris melalui paper Dewan Komisaris dan laporan RMoC.
Liquidity Risk Management Organization ALCO approves liquidity risk management policies and the liquidity risk limit package. Risk Director has authority to approve temporary/pre-approved short-term liquidity risk limits. Any limit excess is escalated to Business Director, Risk Director, Finance Director, and President Director on a daily basis. Liquidity risk exposures are reported to BoD through Daily Reporting, monthly ALCO and RMC pack, and quarterly Risk Profile report; and reported to BoC through BoC Paper and RMoC pack.
ALCO merupakan komite utama yang bertanggung jawab atas manajemen risiko likuiditas. Global Markets – ALM bertanggung jawab atas manajemen likuiditas harian dan intrahari, termasuk kepatuhan terhadap peraturan, limit dan kebijakan risiko likuiditas internal, serta sistem pembayaran lokal. Unit kerja manajemen risiko likuiditas terdiri dari ALCO Support-Finance untuk risiko likuiditas struktural dan Basel and Market Risk untuk risiko likuiditas jangka pendek. Kedua unit kerja ini bertanggung jawab dalam mengidentifikasi, mengukur, memantau, dan mengendalikan eksposur risiko likuiditas sekaligus menjaga kebijakan dan prosedur risiko likuiditas, serta menetapkan struktur limit di area risiko masing-masing.
ALCO is a primary committee that responsible for liquidity risk management. Global Markets – ALM is responsible for day-to-day and intraday liquidity management, including the day-to-day compliance with regulatory requirements, internal liquidity risk policies & limits, and local payment system. Liquidity risk management working unit is carried out by ALCO Support-Finance for structural liquidity risk and Basel & Market Risk – Risk for short-term liquidity risk. Both working units have responsibility to identify, measure, monitor, and control liquidity risk exposures as well as maintaining liquidity risk policies and procedures, and setting limit structure of their respective risk areas.
Indikator Risiko Likuiditas Kebijakan PermataBank adalah menjaga kecukupan likuiditas setiap saat di semua lokasi dan semua mata uang, baik dalam kondisi bisnis normal maupun saat krisis.
Liquidity Risk Indicator It is PermataBank policy to maintain adequate liquidity at all times in all locations and for all currencies for both in the normal course of business or in the crisis condition.
PermataBank * 2012 Annual Report
193
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Berikut adalah tabel yang menunjukan profil maturitas kontraktual Rupiah dan Valas PermataBank.
The following table presents PermataBank contractual maturity profile for rupiah book and foreign currency book.
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Table Maturity Profile – Rupiah
Bank secara Individual | Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Jatuh Tempo *) Maturity *)
Rekening Account
No.
I
Tagihan Bersih Net Amount
> 3 bulan s.d 6 bulan > 3 months to 6 months
> 6 bulan s.d 12 bulan > 6 months to 12 months
> 12 bulan > 12 months
Aset | Asset 1. Kas | Cash
1.600.152
1.600.152
-
-
-
-
24.511.298
19.218.232
514.737
2.742.843
2.035.486
-
3. Penempatan ke Bank Lain Placement to Other Bank
560.690
560.690
-
-
-
-
4. Surat Berharga Marketable Securities
336.278
23.704
111.127
48.192
8.217
145.038
2. Penempatan ke BI | Placement to BI
5. Pinjaman | Loan
73.750.032
6.742.941
7.136.744
6.514.762
8.776.042
44.579.543
6. Piutang Lainnya | Other Receivables
4.269.855
292.954
477.313
299.674
351.764
2.848.150
7. Lain-lain | Others
1.931.999
1.931.999
-
-
-
-
106.960.304
30.370.672
8.239.921
9.605.471
11.171.509
47.572.731
86.210.733
41.346.636
12.093.177
3.161.716
29.522.779
86.425
2.981
444
785
1.752
-
-
3. Liabilitas ke Bank Liabilities to Bank
1.254.095
1.154.095
95.000
5.000
-
-
4. Dikeluarkan Surat Berharga Issued Marketable Securities
4.926.257
-
-
-
-
4.926.257
-
-
-
-
-
-
325.400
121.104
204.230
55
11
-
Jumlah Aset | Total Asset B
Liabilitas | Liabilities 1. Simpanan dari Nasabah Deposit from Customer 2. Liabilitas ke BI Liabilities to BI
5. Pinjaman yang Diterima Borrowing 6. Liabilitas Lainnya Other Liabilities 7. Lain-lain | Others
5.427.475
4.133.748
126.049
2.576
990
1.164.112
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities
98.146.941
46.756.027
12.519.241
3.171.099
29.523.780
6.176.794
Aset - Liabilitas | Asset - Liabilities
8.813.363
(16.385.355)
(4.279.320)
6.434.372
(18.352.271)
41.395.937
Eksposur Rekening Administratif Off Balance Sheet A
Piutang Derivatif | Derivative Receivable 1. Komitmen | Commitment
2.588.895
1.148.176
1.242.276
193.012
-
5.431
2. Kontijensi | Contigent
495.635
-
-
-
-
495.635
Jumlah Piutang Derivatif Total Derivative Receivable
3.084.530
1.148.176
1.242.276
193.012
-
501.066
B
194
> 1 bulan s.d 3 bulan > 1 month to 3 months
Eksposur Neraca | On Balance Sheet A
II
di atas 1 bulan up to 1 month
Hutang Derivatif | Derivative Payable 1. Komitmen | Commitment
2.333.225
981.085
988.199
295.676
9.887
58.378
2. Kontijensi | Contigent
2.098.491
377.707
559.960
436.477
546.775
177.572
Jumlah Hutang Derivatif Total Derivative Payable
4.431.716
1.358.792
1.548.159
732.153
556.662
235.950
Piutang Derivatif - Hutang Derivatif Derivative Receivable - Derivative Payable
(1.347.186)
Perbedaan ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) Perbedaan Kumulatif Cummulative Difference
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
(210.616)
(305.883)
(539.141)
(556.662)
265.116
7.466.177
(16.595.971)
(4.585.203)
5.895.231
(18.908.933)
41.661.053
7.466.177
(16.595.971)
(21.181.174)
(15.285.943)
(34.194.876)
7.466.177
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Rupiah
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Table Maturity Profile – Rupiah
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Jatuh Tempo *) Maturity *)
Rekening Account
No.
I
di atas 1 bulan up to 1 month
> 1 bulan s.d 3 bulan > 1 month to 3 months
> 3 bulan s.d 6 bulan > 3 months to 6 months
> 6 bulan s.d 12 bulan > 6 months to 12 months
> 12 bulan > 12 months
Eksposur Neraca | On Balance Sheet A
Aset | Asset 1. Kas | Cash
1.600.152
1.600.152
-
-
-
-
24.511.298
19.218.232
514.737
2.742.843
2.035.486
-
3. Penempatan ke Bank Lain Placement to Other Bank
566.444
566.444
-
-
-
-
4. Surat Berharga Marketable Securities
336.278
23.704
111.127
48.192
8.217
145.038
2. Penempatan ke BI | Placement to BI
5. Pinjaman | Loan
74.080.192
6.760.485
7.169.207
6.561.311
8.844.826
44.744.362
6. Piutang Lainnya | Other Receivables
4.269.855
292.954
477.313
299.674
351.764
2.848.150
7. Lain-lain | Others
1.951.297
1.932.481
516
117
15.695
2.487
107.315.515
30.394.451
8.272.901
9.652.137
11.255.989
47.740.037
86.210.733
41.346.636
12.093.177
3.161.716
29.522.779
86.425
2.981
444
785
1.752
-
-
3. Liabilitas ke Bank Liabilities to Bank
1.254.095
1.154.095
95.000
5.000
-
-
4. Dikeluarkan Surat Berharga Issued Marketable Securities
4.926.257
-
-
-
-
4.926.257
-
-
-
-
-
-
325.400
121.104
204.230
55
11
-
Jumlah Aset | Total Asset B
Liabilitas | Liabilities 1. Simpanan dari Nasabah Deposit from Customer 2. Liabilitas ke BI Liabilities to BI
5. Pinjaman yang Diterima Borrowing 6. Liabilitas Lainnya Other Liabilities 7. Lain-lain | Others
II
Tagihan Bersih Net Amount
5.445.807
4.135.410
130.548
2.622
5.765
1.171.461
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities
98.165.273
46.757.689
12.523.740
3.171.145
29.528.555
6.184.144
Aset - Liabilitas | Asset - Liabilities
9.150.242
(16.363.238)
(4.250.840)
6.480.992
(18.272.567)
41.555.894
Eksposur Rekening Administratif Off Balance Sheet A
Piutang Derivatif | Derivative Receivable 1. Komitmen | Commitment
2.588.895
1.148.176
1.242.276
193.012
-
5.431
2. Kontijensi | Contigent
495.635
-
-
-
-
495.635
Jumlah Piutang Derivatif Total Derivative Receivable
3.084.530
1.148.176
1.242.276
193.012
-
501.066
B
Hutang Derivatif | Derivative Payable 1. Komitmen | Commitment
2.333.225
981.085
988.199
295.676
9.887
58.378
2. Kontijensi | Contigent
2.098.491
377.707
559.960
436.477
546.775
177.572
Jumlah Hutang Derivatif Total Derivative Payable
4.431.716
1.358.792
1.548.159
732.153
556.662
235.950
Piutang Derivatif - Hutang Derivatif Derivative Receivable - Derivative Payable
(1.347.186)
(539.141)
(556.662)
265.116
Perbedaan ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) Perbedaan Kumulatif Cummulative Difference
(210.616)
(305.883)
7.803.056
(16.573.854)
(4.556.723)
5.941.851
(18.829.229)
41.821.010
7.803.056
(16.573.854)
(21.130.576)
(15.188.726)
(34.017.954)
7.803.056
PermataBank * 2012 Annual Report
195
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Valas
Table Maturity Profile – Foreign Currency
Bank secara Individual | Bank Only
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Jatuh Tempo *) Maturity *)
Rekening Account
No.
I
Tagihan Bersih Net Amount
> 3 bulan s.d 6 bulan > 3 months to 6 months
> 6 bulan s.d 12 bulan > 6 months to 12 months
> 12 bulan > 12 months
Aset | Asset 1. Kas | Cash
203.623
203.623
-
-
-
-
1.900.515
1.900.515
-
-
-
-
3. Penempatan ke Bank Lain Placement to Other Bank
842.356
842.356
-
-
-
-
4. Surat Berharga Marketable Securities
530.149
33.510
15.661
887
-
480.092
15.925.719
1.644.815
3.509.234
2.185.043
1.730.452
6.856.175
5.103.411
1.292.562
1.280.643
802.076
662.289
1.065.841
2. Penempatan ke BI | Placement to BI
5. Pinjaman | Loan 6. Piutang Lainnya | Other Receivables 7. Lain-lain | Others
319.656
319.656
-
-
-
-
24.825.429
6.237.037
4.805.538
2.988.005
2.392.741
8.402.109
18.896.625
10.863.552
2.990.670
788.232
4.253.852
318
-
-
-
-
-
-
3. Liabilitas ke Bank Liabilities to Bank
763.158
762.609
10
231
145
164
4. Dikeluarkan Surat Berharga Issued Marketable Securities
962.189
-
-
-
-
962.189
96
96
-
-
-
-
3.041.576
972.674
1.061.985
592.186
369.107
45.624
Jumlah Aset | Total Asset B
Liabilitas | Liabilities 1. Simpanan dari Nasabah Deposit from Customer 2. Liabilitas ke BI Liabilities to BI
5. Pinjaman yang Diterima Borrowing 6. Liabilitas Lainnya Other Liabilities 7. Lain-lain | Others
594.609
557.880
2.014
328
29
34.358
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities
24.258.253
13.156.812
4.054.679
1.380.977
4.623.132
1.042.652
Aset - Liabilitas | Asset - Liabilities
567.177
750.859
1.607.029
(2.230.392)
7.359.456
(6.919.775)
Eksposur Rekening Administratif Off Balance Sheet A
Piutang Derivatif | Derivative Receivable 1. Komitmen | Commitment
1.438.657
800.684
447.141
177.205
8.192
5.436
2. Kontijensi | Contigent
26.195
-
-
-
-
26.195
Jumlah Piutang Derivatif Total Derivative Receivable
1.464.852
800.684
447.141
177.205
8.192
31.630
1. Komitmen | Commitment
3.370.012
1.316.087
1.111.011
556.623
100.962
285.328
2. Kontijensi | Contigent
1.322.342
73.669
161.602
776.387
229.440
81.244
Jumlah Hutang Derivatif Total Derivative Payable
4.692.354
1.389.756
1.272.613
1.333.011
330.402
366.572
Piutang Derivatif - Hutang Derivatif Derivative Receivable - Derivative Payable
(3.227.502)
(589.073)
(825.471)
(1.155.806)
(322.211)
(334.942)
Perbedaan ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB )
(2.660.326)
(7.508.848)
(74.613)
451.223
(2.552.602)
7.024.515
Perbedaan Kumulatif Cummulative Difference
(2.660.326)
(7.508.848)
(7.583.461)
(7.132.239)
(9.684.841)
(2.660.326)
B
196
> 1 bulan s.d 3 bulan > 1 month to 3 months
Eksposur Neraca | On Balance Sheet A
II
di atas 1 bulan up to 1 month
Hutang Derivatif | Derivative Payable
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Tabel Pengungkapan Profil Maturitas Valas
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Table Maturity Profile – Foreign Currency
Bank secara Konsolidasi dengan Perusahaan Anak | Bank Consolidated with Subsidiary
Dalam Jutaan Rupiah | In Million Rupiah Jatuh Tempo *) Maturity *)
Rekening Account
No.
I
di atas 1 bulan up to 1 month
> 1 bulan s.d 3 bulan > 1 month to 3 months
> 3 bulan s.d 6 bulan > 3 months to 6 months
> 6 bulan s.d 12 bulan > 6 months to 12 months
> 12 bulan > 12 months
Eksposur Neraca | On Balance Sheet A
Aset | Asset 1. Kas | Cash
203.623
203.623
-
-
-
-
1.900.515
1.900.515
-
-
-
-
3. Penempatan ke Bank Lain Placement to Other Bank
842.356
842.356
-
-
-
-
4. Surat Berharga Marketable Securities
530.149
33.510
15.661
887
-
480.092
15.925.719
1.644.815
3.509.234
2.185.043
1.730.452
6.856.175
5.103.411
1.292.562
1.280.643
802.076
662.289
1.065.841
2. Penempatan ke BI | Placement to BI
5. Pinjaman | Loan 6. Piutang Lainnya | Other Receivables 7. Lain-lain | Others
321.876
319.656
-
-
-
2.221
24.827.650
6.237.037
4.805.538
2.988.005
2.392.741
8.404.329
18.896.625
10.863.552
2.990.670
788.232
4.253.852
318
-
-
-
-
-
-
3. Liabilitas ke Bank Liabilities to Bank
763.158
762.609
10
231
145
164
4. Dikeluarkan Surat Berharga Issued Marketable Securities
962.189
-
-
-
-
962.189
96
96
-
-
-
-
3.041.576
972.674
1.061.985
592.186
369.107
45.624
Jumlah Aset | Total Asset B
Liabilitas | Liabilities 1. Simpanan dari Nasabah Deposit from Customer 2. Liabilitas ke BI Liabilities to BI
5. Pinjaman yang Diterima Borrowing 6. Liabilitas Lainnya Other Liabilities 7. Lain-lain | Others
II
Tagihan Bersih Net Amount
606.514
558.598
4.106
328
411
43.071
Jumlah Liabilitas | Total Liabilities
24.270.158
13.157.530
4.056.772
1.380.977
4.623.514
1.051.366
Aset - Liabilitas | Asset - Liabilities
557.492
748.766
1.607.029
(2.230.774)
7.352.964
(6.920.493)
Eksposur Rekening Administratif Off Balance Sheet A
Piutang Derivatif | Derivative Receivable 1.438.657
800.684
447.141
177.205
8.192
5.436
2. Kontijensi | Contigent
1. Komitmen | Commitment
26.195
-
-
-
-
26.195
Jumlah Piutang Derivatif Total Derivative Receivable
1.464.852
800.684
447.141
177.205
8.192
31.630
1. Komitmen | Commitment
3.370.012
1.316.087
1.111.011
556.623
100.962
285.328
2. Kontijensi | Contigent
1.322.342
73.669
161.602
776.387
229.440
81.244
Jumlah Hutang Derivatif Total Derivative Payable
4.692.354
1.389.756
1.272.613
1.333.011
330.402
366.572
Piutang Derivatif - Hutang Derivatif Derivative Receivable - Derivative Payable
(3.227.502)
(589.073)
(825.471)
(1.155.806)
(322.211)
(334.942)
Perbedaan ( IA - IB ) + ( IIA - IIB ) Difference ( IA - IB ) + ( IIA - IIB )
(2.670.010)
(7.509.566)
(76.705)
451.223
(2.552.984)
7.018.022
Perbedaan Kumulatif Cummulative Difference
(2.670.010)
(7.509.566)
(7.586.271)
(7.135.048)
(9.688.032)
(2.670.010)
B
Hutang Derivatif | Derivative Payable
PermataBank * 2012 Annual Report
197
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
198
PermataBank menetapkan berbagai indikator risiko likuiditas untuk mengetahui permasalahan likuiditas. Maximum Cumulative Outflow (MCO) merupakan indikator utama untuk mengukur risiko likuiditas jangka pendek. MCO dilengkapi pula dengan Wholesale Borrowing Guideline, Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Test, dan 30Day Market Wide Stress Test. Untuk risiko likuiditas struktural, Loan to Deposit Ratio (LDR) digunakan sebagai indikator utama bersamasama dengan Medium Term Funding Ratio (MTFR) dan Commitment Guideline.
PermataBank sets various liquidity risk indicators to capture liquidity issues. Maximum Cumulative Outflow (MCO) is the primary indicator used to measure short-term liquidity risk. MCO is complemented with Wholesale Borrowing Guideline, Swapped Fund Guideline, Name Specific Stress Test, and 30Day Market Wide Stress Test. For structural liquidity risk, Loan to Deposit Ratio (LDR) is used as primary indicator that complemented with Medium Term Funding Ratio (MTFR) and Commitment Guideline.
MCO merupakan arus kas masuk/keluar bersih dari seluruh posisi neraca dan rekening administratif dalam kondisi normal. Wholesale Borrowing termasuk pinjaman antar bank jangka pendek dan penempatan pada Bank Indonesia, repo, negotiable commercial paper dan sertifikat deposito, dan tidak termasuk transaksi pendanaan jangka menengah dan panjang serta deposito lainnya yang berasal dari nasabah wholesale. Swapped funds didefinisikan sebagai perbedaan antara aktiva dan pasiva termasuk modal dalam valuta lokal. LDR adalah rasio jumlah kredit terhadap jumlah deposito nonBank. MTFR adalah rasio pasiva jangka menengah terhadap aktiva jangka menengah dengan sisa jangka waktu lebih dari satu tahun. Komitmen termasuk pinjaman yang belum ditarik nasabah.
The MCO is the net cash inflow/outflow from all on-balance sheet and off-balance sheet items under normal conditions. Wholesale Borrowing includes short-term interbank and central bank deposits, repo, negotiable commercial paper and certificates of deposit, and excludes medium or long term funding transactions and other deposits taken from clients on wholesale terms. Swapped funds are defined as the difference between assets and liabilities including capital, both denominated in local currency. LDR is the ratio of credit extended to non-Bank customers against non-Bank customer’s deposits. MTFR is the ratio of medium term liabilities against medium term assets where medium term refers to a remaining maturity of more than 1 year. Commitment includes undisbursed committed loans.
Pengukuran dan Pengendalian Risiko Likuiditas Pengukuran MCO, wholesale borrowing guideline, swapped fund guideline, name specific stress test, dan LDR dilakukan secara harian. 30day market wide stress test, MTFR, dan commitment guide line dilakukan setiap bulan. Laporan hasil pengukuran terhadap limit yang disetujui dilakukan secara harian dan disampaikan kepada Direksi. Setiap pelampauan limit harus dieskalasi kepada Direksi paling lambat hari kerja berikutnya. Rekapitulasi pelampauan limit ini dilaporkan melalui ALCO pack bulanan.
Liquidity Risk Measurement and Control Measurement of MCO, wholesale borrowing guideline, swapped fund guideline, name specific stress test, and LDR is done on daily basis. The 30day market wide stress test, MTFR, and commitment guide line is done on a monthly basis. The report of measurement results against approved limits is prepared on daily basis and distributed to Directors. Any limit excesses must be escalated to Directors in the next business day at the latest. Recap of limit excesses is reported through monthly ALCO pack.
Instrumen likuiditas hanya dapat digunakan jika telah mendapat persetujuan resmi dalam Product Program dimana risiko, kontrol, perlakuan ketentuan, dan parameter risiko/ pengembalian diidentifikasi. Limit yang telah disetujui juga harus telah tersedia. Limit tersebut dirinci dalam Liquidity Risk Limits package.
Liquidity instrument may only be used subject to a formally approved Product Program, which identifies the risks, controls, regulatory treatment and risk/return parameters. Approved limits must also be in place. These limits are detailed in the Liquidity Risk Limits package.
Dalam rangka mengantisipasi kondisi stress, PermataBank mengembangkan, mengelola, dan menguji Liquidity Crisis Management Plan serta Liquidity Crisis Communication Plan. Di tingkat unit, PermataBank mengelola Business Contingency Plan melalui sistem online.
To anticipate stress conditions, PermataBank has developed, maintained, and tested a Liquidity Crisis Management Plan as well as Liquidity Crisis Communication Plan. At unit level, PermataBank maintains Business Contingency Plan through an online system.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Dalam mengantisipasi implementasi Basel 3 yang akan segera diberlakukan pada bidang risiko likuiditas, PermataBank telah melakukan simulasi dan pemantauan untuk keperluan internal.
To anticipate upcoming Basel 3 implementation in liquidity risk area, PermataBank has done simulation and monitoring for internal purposes.
5. Risiko Hukum
5. Legal Risk
Risiko hukum timbul antara lain akibat transaksi atau perjanjian yang cacat hukum yang mengakibatkan lemahnya perikatan yang ditandatangani oleh PermataBank. Proses litigasi dapat timbul dari gugatan pihak ketiga terhadap PermataBank atau gugatan PermataBank terhadap pihak ketiga yang mengakibatkan PermataBank harus mempertanggungjawabkan secara hukum atau menanggung kerugian secara finansial. Produk atau transaksi yang dilakukan oleh PermataBank yang tidak sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku karena adanya perubahan terhadap perundang-undangan menyebabkan suatu produk atau transaksi mempunyai kelemahan dari aspek yuridis.
Legal risks arise among other reasons because of invalid transactions or agreement which result a weak contract signed by PermataBank. The litigation process arises out of a claim from third party against PermataBank or PermataBank’s lawsuit against a third party that result in legal responsibilities or financial loss for PermataBank. Products or transactions carried out by PermataBank that do not comply with the applicable laws and regulations due to the changes of the regulations result in a product or transaction with weak juridical aspects.
Organisasi Manajemen Risiko Hukum Secara umum, efektivitas atas penerapan manajemen risiko di PermataBank merupakan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, termasuk manajemen risiko hukum. Dewan Komisaris dan Direksi membentuk struktur organisasi yang bertanggung jawab untuk memastikan bahwa proses manajemen risiko hukum dapat meminimalisasi kemungkinan timbulnya risiko hukum.
Legal Risk Management Organization Effectiveness of the implementation of risk management in PermataBank is the responsibility of the BoC and BoD, including legal risk management. The BoC and BoD formed an organizational structure that has a responsibility to ensure that legal risk management process can minimize the possibility of the emergence of the legal risk.
Corporate Legal merupakan organisasi yang berfungsi untuk memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya manusia baik untuk mendukung penerapan manajemen risiko hukum secara efektif. Organisasi Corporate Legal terdiri dari: (i) Legal Advisory & Policy dan (ii) Legal Business & Litigation. Tugas dan tanggung jawabnya adalah melindungi PermataBank dari kemungkinan timbulnya risiko hukum dalam melakukan transaksi dengan para debitur maupun nasabah terkait dengan pemberian kredit maupun jasa PermataBank lainnya termasuk yang terkait dengan produk PermataBank. Termasuk juga memastikan bahwa PermataBank senantiasa taat dan mematuhi peraturan yang berlaku serta meminimalisasi risiko hukum yang timbul dari proses litigasi.
Corporate Legal is the organization that works to ensure the adequacy of the quantity and quality of human resources to support the implementation of legal risk management effectively. The organization of Corporate Legal consists of (i) Legal Advisory & Policy and (ii) Legal Business & Litigation. Its which duties and responsibilities are to protect PermataBank from potential incidence of legal risk in doing transaction with the debtors or the customers related to the granting of credit or other banking services including those related to PermataBank’s products. It also needs to ensure that PermataBank always complies with the prevailing regulations and minimize legal risk arising from the litigation process.
PermataBank * 2012 Annual Report
199
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
200
Sesuai Kerangka Manajemen Risiko PermataBank, Liability and Legal Enforceability merupakan sub-tipe risiko operasional. Pengawasan manajemen terhadap seluruh subtipe risiko dalam risiko operasional didasarkan pada kerangka manajemen risiko dan assurance. Sebagai bagian dari risiko operasional, tata kelola risiko hukum dilaksanakan melalui tiga tingkatan: di tingkat unit melalui UORC, di tingkat Direktorat melalui B/FORC, dan di tingkat nasional melalui CORC.
According to PermataBank Risk Management Framework, Liability and Legal Enforceability are operational risk subtypes. Management oversight over all sub-type of risks in operational risk is based on the risk management and assurance framework. As part of operational risk, legal risk governance is implemented through three levels: at the unit level through the UORC, Directorate level through B/FORC and Country levels through the CORC.
Mekanisme Pengendalian Di PermataBank, pengendalian risiko hukum dilakukan melalui, antara lain: - Proses kajian hukum dan pemberian opini atas setiap transaksi, produk serta layanan baru yang akan diluncurkan oleh PermataBank. - Standardisasi dokumen hukum bagi produk dan layanan baru PermataBank atau pengembangannya. - Kaji ulang secara berkala dokumen-dokumen legal yang berlaku - Kebijakan dan prosedur hukum yang memadai untuk mendukung bisnis PermataBank. - Menangani dan membantu unit-unit terkait dalam kasus hukum dan fraud. - Memberikan informasi dan pengetahuan hukum kepada unit-unit terkait. - Membantu unit-unit terkait dalam melakukan kajian hukum dan memberikan opini atas aksi korporasi yang dilakukan PermataBank.
Control Mechanism In PermataBank, Legal Risk Control is conducted through, among other: - Process of legal review and opinions on each transactions, new products and services that will be published by PermataBank. - Standard legal documents for PermataBank’s new products and services or its development. - Regular reviews of the required legal documents - Sufficient legal policy and procedure to support PermataBank Business. - Handle and support related units on legal case and fraud handling - Provide information and legal knowledge to related units - Support related units on legal review and give opinion related to PermataBank’s corporate action.
6. Risiko Stratejik
6. Strategic Risk
Risiko stratejik adalah potensi kerugian akibat kegagalan mengoptimalkan potensi pendapatan dari bisnis PermataBank.
Strategic risk is the potential for opportunity loss from failure to optimize the earnings potential of PermataBank’s franchise.
Organisasi Manajemen Risiko Stratejik Seluruh unit bisnis dan pendukung bertanggung jawab membantu Direksi menyusun perencanaan stratejik dan mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan secara efektif. Unit-unit tersebut juga bertanggung jawab untuk memastikan bahwa praktik dan pengendalian Manajemen Risiko untuk Risiko Stratejik telah konsisten dengan Kerangka Manajemen Risiko untuk Risiko Stratejik serta memiliki kebijakan, prosedur dan sumber daya untuk mendukung kerangka tersebut.
Strategic Risk Management Organization All business units and support units are responsible for supporting the BoD in developing strategic planning, and implementing those strategies effectively. Moreover, those units are also responsible to ensure that practice and control of Risk Management for Strategic Risk is consistent with Risk Management for Strategic Risk framework and has adequate policies, procedures and resources to support the framework.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Bila diperlukan, Direksi akan memimpin program perubahan dalam rangka implementasi strategi yang telah ditetapkan.
When required, Directors will lead change program to implement endorsed strategy.
Strategy Office, yang dipimpin oleh Head of Strategy, bertanggung jawab membantu Direksi dalam mengelola Risiko stratejik dan memfasilitasi manajemen perubahan dalam rangka pengembangan perusahaan secara berkelanjutan.
Strategy Office, lead by Head of Strategy, is responsible for helping the BoD in managing the Strategic Risk and change management in order to facilitate the development of sustainable enterprises.
Strategy Office juga bertanggung jawab dalam proses manajemen risiko bagi risiko stratejik, khususnya terkait dengan aspek-aspek berikut: • Berkoordinasi dengan seluruh unit bisnis dalam proses penyusunan rencana strategis.. • Memantau dan mengevaluasi perkembangann implementasi rencana strategis serta memberikan masukan mengenai peluang dan opsi yang tersedia untuk pengembangan dan perbaikan strategi PermataBank yang berkesinambungan. • Memastikan bahwa seluruh isu strategis dan pengaruhnya terhadap pencapaian sasaran strategis telah ditindaklanjuti secara tepat waktu.
In addition, Strategy Office is also responsible for the process of Risk Management for Strategic Risk, particularly on the following aspects: • Coordinate with all business units in a strategic planning process. • Monitor and evaluate the progress of strategic plan implementation, as well as provide input on the opportunities and options available for the development and continuous improvement of PermataBank’s strategy. • Ensure that all strategic issues and their impacts on achieving strategic objectives have been followed up in a timely manner.
Identifikasi Lingkungan Bisnis Dalam mengelola strategi PermataBank, karakteristik internal dan eksternal harus dievaluasi terhadap dinamika lingkungan bisnis, terutama oleh RCO Risiko Stratejik.
Identification of Business Environment In managing PermataBank’s strategy, the internal and external characteristics must be evaluated against dynamics of the business environment, especially by RCO of Strategic Risk.
Ketika mengidentifikasi isu-isu strategis yang timbul dari perubahan operasional atau pasar yang telah diantisipasi sebelumnya dan mengakibatkan dampak negatif yang signifikan pada kinerja atau kondisi keuangan PermataBank, isu tersebut harus dilaporkan kepada Direksi dan manajemen senior secara tepat waktu, disertai penilaian implikasinya terhadap Risiko Stratejik dan tindakan perbaikan yang perlu diambil seperti memodifikasi strategi yang ada dan melaksanakan langkah-langkah risiko mitigasi atau kontingensi.
When identified strategic issues arising from anticipated operational or market changes which may result in a significant adverse impact on PermataBank’s business or financial conditions, such issues should be reported to the BoD and senior management in a timely manner, with an assessment of the Strategic Risk implications and the need for taking remedial actions e.g. modifying existing strategies and implementing risk mitigating or contingency measures.
Oleh karena itu, jika diperlukan, RCO Risiko Stratejik dapat melakukan stress test pada strategi yang diimplementasikan guna membantu mengidentifikasi peristiwa atau perubahan yang lingkungan usaha yang buruk yang bisa mengubah asumsi awal pada rencana strategis dan menilai setiap potensi ancaman terhadap PermataBank, baik secara keuangan maupun non-keuangan.
Hence, where appropriate, the RCO of Strategic Risk may conduct stress tests on strategies being implemented to help identify any possible events or changes in the environment that could adversely alter the original assumptions made in the strategic plan and assess any potential threats to PermataBank, both financially and non-financially.
PermataBank * 2012 Annual Report
201
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
202
Pengukuran RCO Risiko Stratejik telah mengembangkan sistem evaluasi kinerja yang mencatat kemajuan pada inisiatif-inisiatif keuangan dan non-keuangan. Laporan ini disajikan kepada Dewan Komisaris untuk menunjukkan perbandingan kinerja aktual dengan target yang diinginkan yang berfungsi sebagai pemeriksaan yang penting pada keberhasilan pelaksanaan strategi yang telah disetujui, dan memungkinkan manajemen untuk mengambil tindakan perbaikan tepat waktu untuk mengatasi penyimpangan yang signifikan dari target yang telah ditetapkan.
Measurement The RCO of Strategic Risk has developed performance evaluation systems that track progress towards achieving both financial and non financial initiatives. These tracking reports are presented to BoC, to show comparison of actual performance to desired outcomes serves as an important check on the success of implementing approved strategies, and allows management to take timely remedial actions to address significant deviations from set targets.
7. Risiko Kepatuhan
7. Compliance Risk
Risiko Kepatuhan adalah risiko yang timbul akibat PermataBank tidak mematuhi dan/atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku (termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah).
Compliance Risk is the risk caused by failure of PermataBank to comply with and/or implement prevailing laws and regulations and other legal provisions (including the Sharia Principles for Sharia Units)
Organisasi Manajemen Risiko Kepatuhan Direksi berupaya untuk menumbuhkan dan mewujudkan terlaksananya Budaya Kepatuhan pada semua tingkatan organisasi dan kegiatan usaha PermataBank serta memastikan efektivitas Fungsi Kepatuhan PermataBank, sedangkan Dewan Komisaris wajib melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan Fungsi Kepatuhan.
Compliance Risk Management Organization The BoD seek to develop and implement a Compliance Culture at all PermataBank organization levels and business activities as well as ensure the effectiveness of PermataBank’s Compliance Function. The BoC must conduct active oversight of the Compliance Function.
Dalam rangka melaksanakan Fungsi Kepatuhan, Direktur Kepatuhan dibantu oleh Direktorat Kepatuhan, dimana tugas dan tanggung jawabnya antara lain mencakup: • Membuat langkah-langkah untuk mendukung terciptanya Budaya Kepatuhan pada seluruh kegiatan usaha PermataBank pada setiap jenjang organisasi; • Melakukan identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian terhadap Risiko Kepatuhan dengan mengacu pada peraturan Bank Indonesia mengenai Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum; • Menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan, dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh PermataBank dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku; • Melakukan review dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki oleh PermataBank agar sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk Prinsip Syariah bagi Unit Usaha Syariah;
In order to perform the Compliance function, the Compliance Director is assisted by the Compliance Directorate, in which duties and responsibilities include: • Develop initiatives to support the creation of Compliance Culture in all PermataBank’s business activities at every organization level; • Perform identification, measurement, monitoring and controling of Compliance Risk with reference to Bank Indonesia regulations regarding Risk Management Implementation for Commercial Banks; • Assess and evaluate the effectiveness, adequacy and appropriateness of PermataBank’s policies, regulations, system and procedures againts prevailing laws and regulations; • Review and/or recommend updating and refinement of PermataBank’s policies, regulations, systems and procedures to comply with Bank Indonesia and prevailing laws and regulations , including Sharia Principles for Sharia Unit;
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
•
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Memastikan bahwa kebijakan, ketentuan, sistem dan prosedur, serta kegiatan usaha PermataBank telah sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan peraturan perundang-undangan yang berlaku
•
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Ensure that PermataBank’s policies, regulations, system and procedures as well as business activities are in accordance with Bank Indonesia and prevailing laws and regulations
Penilaian atas Kepatuhan Terhadap Regulasi Dalam menilai dan mengevaluasi efektivitas, kecukupan dan kesesuaian kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur yang dimiliki PermataBank dengan peraturan perundangan yang berlaku, Unit Kepatuhan: • Menilai rancangan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur baru • Menyempurnakan kebijakan, ketentuan, sistem maupun prosedur berdasarkan informasi yang diperoleh • Meninjau dan/atau merekomendasikan pengkinian dan penyempurnaan kebijakan, ketentuan, sistem yang dimiliki PermataBank agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku (termasuk prinsip syariah bagi Unit Usaha Syariah)
Assessment of Compliance to Prevailing Regulation In assessing and evaluating the effectiveness, adequacy and appropriateness of PermataBank’s policies, regulations, systems and procedures against prevailing laws and regulations, the Compliance Unit: • Assesses the plan of policies, regulations, systems or new procedures • Improves the policies, regulations, systems and procedures based on the obtained informations • Reviews and/or recommends updating and refinement of PermataBank’s policies, regulations, systems and procedures to comply with Bank Indonesia and prevailing laws and regulations (including Sharia Principles for Sharia Unit)
Pemantauan dan Pengendalian Dalam rangka pemantauan dan pengendalian risiko kepatuhan, Unit Kepatuhan melakukan hal-hal berikut: • Mengidentifikasi risiko kepatuhan yang signifikan • Merancang metodologi untuk mengidentifikasi dan menginventarisasi undang-undang dan peraturan • Mengevaluasi risiko yang melekat dan residualnya • Mengidentifikasi kontrol terhadap risiko-risiko • Memantau dan menguji penilaian independen atas efektivitas pengendalian • Mengidentifikasi indikator risiko utama terhadap risiko kepatuhan yang signifikan • Membantu merencanakan tindakan korektif terhadap kelemahan kontrol (yang diidentifikasi dari berbagai sumber, termasuk namun tidak terbatas pada hasil pemeriksaan regulator, audit internal, self assessment, pemantauan kepatuhan) termasuk penentuan kerangka waktu untuk resolusi yang tepat. • Melaporkan hal-hal yang signifikan kepada manajemen senior.
Monitoring and Control In order to monitor and control compliance risks, the Compliance Unit performs the following: • Identifies significant Compliance Risk • Designs methodologies to identify and manage the laws and regulations • Evaluates the inherent and residual risk • Identifies risk controls • Monitors and reviews independent assessments of control effectiveness • Identifies Key Risk Indicators of significant Compliance Risk • Helps to plan corrective action of control weaknesses (which are identified from various sources, including but not limited to result of regulatory examination, internal audit, self assessment, compliance monitoring) including determining the right time frame for resolution. • Reports significant matters to Senior Management.
PermataBank * 2012 Annual Report
203
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Manajemen Risiko Risk Management Report
204
8. Risiko Reputasi
8. Reputation Risk
Risiko reputasi timbul akibat kegagalan untuk bertindak sebagai bisnis yang bertanggung jawab, dan dengan demikian gagal untuk memenuhi standar kinerja atau perilaku standar yang diamanatkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris PermataBank dan diharapkan oleh para stakeholder utama. Adalah kebijakan PermataBank bahwa perlindungan atas reputasi harus memperoleh prioritas di atas semua kegiatan lain sepanjang waktu, termasuk perolehan pendapatan.
Reputation risk arises from the failure to act as a responsible business, and thereby failing to meet the standards of performance or behavioural standards mandated by the PermataBank BoD and BoC and expected by its key stakeholders. It is PermataBank’s policy that the protection of PermataBank’s reputation should take priority over other activities at all times, including revenue generation.
Risiko reputasi bukanlah risiko utama, namun dapat timbul akibat kegagalan dalam melakukan mitigasi yang efektif pada satu atau lebih risiko negara, kredit, likuiditas, pasar, hukum, regulasi dan operasional; atau kegagalan mematuhi standar sosial, lingkungan, dan etika. Risiko reputasi juga dapat timbul secara independen dari jenis risiko lainnya.
Reputation risk is not a primary risk, but it may arise from the failure to effectively mitigate one or more of country, credit, liquidity, market, legal, regulatory and operational risks, or failing to comply with social, environmental and ethical standards. Reputation risk may also occur independently of other risk types.
Organisasi Manajemen Risiko Reputasi Dari perspektif organisasi, Direksi bertindak selaku komite utama yang bertanggung jawab atas pengelolaan risiko reputasi.
Reputation Risk Management Organization From an organisational perspective the BoD serves as the main committee in charge of managing the reputation risk.
Sebagai bagian dari manajemen risiko reputasi, PermataBank telah mengimplementasikan kebijakan komunikasi “satupintu” dimana semua inisiatif komunikasi ke dalam dan ke luar baik kepada stakeholder internal maupun eksternal harus melalui Corporate Affairs. PermataBank mendukung peran serta seluruh karyawan dalam membantu membangun reputasi melalui komunikasi yang akurat dan bertanggung jawab atas pesan-pesan utama PermataBank berdasarkan informasi yang tersedia secara umum. Dalam rangka kepatuhan terhadap ketentuan mengenai pengungkapan, PermataBank memperlakukan informasi non-publik dengan sangat hati-hati, termasuk informasi yang peka dan rahasia, kepada stakeholder eksternal.
As part reputational risk management, PermataBank has implemented the single-gate communications policy where all incoming and outgoing communications initiatives with internal and external stakeholders must be managed through the Corporate Affairs unit. PermataBank supports the participation of all employees in helping to build reputation through knowledgeable and accurate communication of PermataBank’s key messages based on publicly available information. In compliance with regulatory disclosure requirements, PermataBank treats with extreme care communication of non-public information, including price sensitive and confidential information, to external stakeholders
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Pengendalian Risiko PermataBank memiliki prioritas dalam memastikan bahwa praktik-praktik bisnis yang bertanggung jawab terus tertanam di PermataBank dan setiap permasalahan risiko reputasi terus menerus diidentifikasi, dipantau, dan dimitigasi. Seluruh staf diwajibkan untuk selalu waspada dalam mengidentifikasi dan mengelola risiko reputasi. PermataBank mewajibkan seluruh staf mengikuti kursus Reputational Risk secara online yang dikembangkan sebagai panduan mengenai bagaimana setiap karyawan berperan dalam mengelola reputasi PermataBank.
Risk Control It is our priority to ensure that responsible business practices continue to be embedded across PermataBank, and any reputational risk issues are continuously identified, monitored and mitigated. All employees are required to be vigilant in the day-to-day identification and management of reputation risk. PermataBank requires all employee to take the Reputational Risk e-Learning Course, which is developed to provide guidance on how everyone has a role in managing PermataBank’s reputation.
Manajemen Risiko Reputasi di Kala Krisis Dalam menghadapi ketidakpastian, PermataBank memiliki prioritas untuk memastikan adanya sistem komunikasi yang konsisten, selaras, dan akurat dalam rangka meminimalkan dampak negatif terhadap operasi bisnis serta reputasi. PermataBank memiliki komitmen yang tinggi dalam melakukan komunikasi yang jelas dan transparan dalam menanggapi kepentingan para stakeholder (termasuk nasabah, pemerintah dan regulator, media, karyawan, investor, analis, dan lembaga pemeringkat) melalui penyebarluasan informasi yang sesuai serta tepat waktu guna meyakinkan adanya pemahaman yang sama terhadap usaha dan posisi PermataBank.
Management of reputation risk in time of crisis During times of uncertainty it is our priority to ensure that PermataBank has a consistent, aligned and accurate communication in order to minimize negative impact on reputation and business operations. PermataBank is committed to providing clear and transparent communications to address concerns of our stakeholder audiences (including customers, regulators and governments, media, employees, investors, analysts and rating agencies) through timely and proper dissemination of information ensure uniform understanding of PermataBank’s position and efforts.
PermataBank * 2012 Annual Report
205
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
206
Laporan Manajemen Management Report
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Laporan Bisnis Business Report Tingkat pertumbuhan yang signifikan merupakan bukti dari komitmen PermataBank dalam menyediakan solusi finansial yang terbaik bagi nasabah Retail dan Wholesale Banking. PermataBank’s robust performance exemplifies our unparalled commitment in providing the best financial solution for both Retail and Wholesale Banking customers.
PermataBank * 2012 Annual Report
207
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Tinjauan Industri
Industry Overview
208
Industri Perbankan Indonesia Di tahun 2012, Bank Indonesia mengeluarkan berbagai peraturan di antaranya tentang keterbukaan, permodalan, prosedur pemberian kredit dan pengaturan kepemilikan bank. Berbagai peraturan ini bertujuan selain untuk memperkuat industri perbankan secara menyeluruh, juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, sehingga diharapkan dapat menghindari terjadinya krisis di masa yang akan datang. Semenjak krisis 1998, Bank Indonesia secara berkesinambungan melakukan penataan kembali terhadap industri perbankan, yang pada akhirnya menghasilkan industri perbankan yang kompetitif dan berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi indonesia. Di tahun 2012, sekitar 85% bisnis perbankan diwakili oleh 10 bank terbesar, dan selebihnya merupakan kontribusi sejumlah bank dengan skala yang lebih kecil maupun bank regional yang bergerak di segmen/ceruk pasar tertentu. Dalam beberapa tahun terakhir, kesepuluh bank terbesar tersebut telah menunjukkan kinerja yang baik, di berbagai aspek, baik keuangan, permodalan, maupun operasional, terutama sejak diterapkannya Basel II sesuai dengan ketetapan Bank Indonesia.
Indonesian Banking Industry Throughout 2012, the Banking regulatory authorities have issued several new regulations related to bank disclosures, capital requirements, lending procedures and bank ownership stipulations. These measures were taken to strengthen the overall banking industry, to support a sustainable economic growth and to avoid creating asset bubbles. Bank Indonesia has made continuous efforts in reshaping the Indonesian Banking Industry post 1998 crisis, which in the end, gave rise a more competitive banking industry that is highly engaged in supporting a healthy economic growth for Indonesia. In 2012, the 10 largest banks represented nearly 85% of all banking business, while the rest was served by many smaller scale banks and/or regional banks that primarily focus on niche markets. In the last few years, these larger banks have demonstrated good, and for the most part improving, financial, capital and operational performance, especially following the implementation of Basel II-like measures by Bank Indonesia.
Di samping menerapkan peraturan mengenai pengukuran dan mitigasi risiko, Bank Indonesia juga melakukan penyesuaian kewajiban permodalan guna memperluas akses fasilitas perbankan baik secara geografis maupun jangkauan pembiayaan bagi sektor UKM/SME serta nasabah mikro. Pertumbuhan PDB yang tinggi sebesar 6,2% di tahun 2012 disertai kemampuan pengelolaan risiko dan prinsip-prinsip keterbukaan yang lebih baik, serta integrasi sektor UKM/SME ke dalam jejaring perbankan telah mendorong pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor industri maupun daerah.
In addition to implementing regulations concerning risk measurement and mitigation, Bank Indonesia has also made some adjustments to banks’ capital requirements in order to geographically expand the access to banking facilities and to increase financing for SME and Micro-lending customers. Robust GDP growth of 6.2% in 2012 in combination with stronger risk management, greater transparency, and the integration of SME customers into banking networks have encouraged the economic growth across geography and industry sectors.
Posisi PermataBank di Industri Perbankan Indonesia Dari sisi total aset, PermataBank menduduki peringkat 8 bank terbesar di Indonesia, dengan pertumbuhan usaha yang signifikan disertai dengan struktur permodalan maupun sistem pengelolaan risiko dan pengendalian internal yang kuat dan sesuai dengan Peraturan Bank Indonesia dan prinsip Basel II. Dengan competitive positioning yang kuat dan strategi yang jelas, PermataBank mampu meraih dan menjawab berbagai peluang pasar di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang positif.
PermataBank’s Position within the Indonesian Banking Industry PermataBank ranks as the 8th largest bank in Indonesia by asset; supported by its robust growth along with strong capital and risk management practice as well as other internal control systems as laid down by Bank Indonesia and Basel II. PermataBank has been able to take full advantage of the positive economic environment of Indonesia, with a strong and clear competitive positioning.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Bagi PermataBank, prioritas utama Retail Banking adalah untuk menjadi lima bank terbesar di beberapa kota besar, memimpin di sektor UKM, serta menjadi Bank Pilihan bagi nasabah dan keluarganya melalui strategi penambahan cabang, peluncuran produk-produk baru yang inovatif dan layanan e-channel serta keunggulan servis/layanan. Bagi Wholesale Banking, prioritas diarahkan kepada peningkatan model bisnis value chain, mengembangkan Transaction Banking guna mendorong Non-Funded Income (NFI), serta menjadi pemimpin di segmen Middle Market dan Local Corporate.
For Retail Banking, our priorities are to become top 5 in selected major cities, continue our leadership in SMEs, and become the Bank of Choice for our customers and their families by expanding our branches and e-channel offerings, launching new innovative products as well as providing service excellence. For Wholesale Banking, priorities are to leverage the value chain business model, enhance transaction banking to drive non-funded income (NFI), and establish leadership in Middle Market and select Local Corporate segments.
Di tahun 2012, pendekatan strategi manajemen risiko PermataBank tetap disesuaikan dengan perkembangan yang terjadi di pasar global. Pengujian skenario risiko dan analisis sektoral membantu PermataBank dalam mengantisipasi berbagai perkembangan yang terjadi. Sebagai ilustrasi, di tahun 2012 sejalan dengan tren yang terjadi di beberapa industri komoditas, PermataBank juga melakukan sejumlah penyesuaian yang diperlukan. PermataBank berkomitmen untuk terus bersaing di industri perbankan Indonesia dengan tetap mempertimbangkan aspek risiko dan bekerja sama dengan nasabah dalam menerapkan prinsip kehati-hatian (prudent banking).
In 2012, PermataBank’s strategy and risk management approach remains attuned to the development within the global market place. Risk scenario testing and sectoral analysis are useful in mapping potential shifts in the market. As illustrated in 2012, in response to the negative trends impacting some commodity industries, Banks have also adapted by making the necessary adjustments to certain activities. PermataBank will continue to vigorously compete within the Indonesian Banking Industry, but will do so upon careful examination of the risk aspect and partnering with our customers to keep to a prudent course.
PermataBank * 2012 Annual Report
209
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
Melalui konsep yang berorientasi pada keluarga, PermataBank berkomitmen untuk berkontribusi dalam memperkuat keuangan nasabah dan keluarganya. Through PermataBank’s family oriented concept, we are committed to strengthen the financial wellbeing of our customer and their families.
210
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
35% Pertumbuhan Kredit Retail Banking
Retail Banking Lending Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
23% Pertumbuhan Simpanan Nasabah Retail Banking Retail Banking Customer Deposit Growth
Strategi Retail Banking
Retail Banking Strategy
Menyediakan layanan perbankan ritel untuk segmen mass dan mass affluent dengan pendekatan customer centric melalui konsep yang berorientasi pada keluarga untuk memperkuat keuangan nasabah dan keluarganya di samping penekanan pada cross-selling untuk meningkatkan loyalitas nasabah.
Provide retail banking services for mass and mass affluent segments with a customer centric approach that is based on a family-oriented concept to strengthen the financials of our customers and their family, in addition to the emphasis on cross-selling to increase customer loyalty.
Prioritas Retail Banking Tahun 2012
Retail Banking Priorities in 2012
•
•
•
• • • •
Mengoptimalkan produktivitas dan profitabilitas jaringan distribusi. Meningkatkan kepuasan nasabah dengan memberikan kualitas layanan dan produk terbaik (layanan unggulan dan penawaran produk yang inovatif dan berkualitas). Mengoptimalkan manajemen risiko. Meningkatkan profitabilitas dan efisiensi biaya. Memelihara dan mengoptimalkan likuiditas (liquidity). Digitalisasi proses dan transaksi bagi nasabah.
•
• • • •
Optimizing productivity and profitability of the distribution network. Increasing customer satisfaction by providing the best quality services and products (service leadership and high quality innovative product offering). Optimizing risk management. Improving profitability and cost efficiency. Maintaining and optimizing liquidity. Digitizing our process and customer’s transaction with the Bank.
PermataBank * 2012 Annual Report
211
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
Key Highlights
Key Highlights
•
•
•
•
212
Bisnis Retail Banking meningkat secara signifikan baik dari segi portofolio pinjaman maupun pendanaan serta pendapatan dan laba. Pada tahun 2012, PermataBank secara konsisten melakukan inovasi dalam hal produk dan layanan perbankan yang terus diluncurkan. Di antaranya mendapatkan pengakuan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai bank pertama yang menjamin waktu maksimum nasabah menunggu di teller selama 8 menit, bank lokal pertama yang meluncurkan layanan Navigator untuk pemegang kartu kredit dan bank pertama yang menyediakan layanan pembukaan rekening di cabang melalui komputer tablet secara online (E-form). Dalam hal mempertahankan kualitas layanan perbankan, PermataBank juga mendapatkan berbagai penghargaan baik untuk layanan call center dari MURI, Carre – CCSL maupun penghargaan dari MRI akan layanan perbankan. PermataBank senantiasa memberikan nilai tambah kepada nasabah dengan terus menjalin kerja sama/ partnership dengan mitra usaha ternama seperti kemitraan dengan Hero Group melalui peluncuran Kartu Kredit co-branded PermataHERO.
•
•
Retail Banking performance increased significantly both in terms of footings (funding and lending) as well as revenue and profit. Throughout 2012, PermataBank has consistently delivered new innovative banking products and services, one of which was to be the first bank to ensure maximum customer waiting time at teller of 8 minutes. This initiative has since received recognition from MURI (Indonesian Record Museum) along with other initiatives such as the award for being the first local bank to launch Navigator services for credit card holders and the award for being the first bank to provide account opening services via E-Form/online tablet computers in branches. In terms of maintaining the quality of services, PermataBank has also received numerous awards pertaining to call center services from MURI, Carre - CCSL and for banking services from MRI. PermataBank continued to provide better value propositions to customers by establishing winning partnerships with renowned business partners such as Hero Group through the launch of the co-branded PermataHERO credit card.
Penghargaan
Awards
Perbankan Konvensional 1. Call Center terbaik tahun 2012 untuk seluruh industri, pada Call Center Award 2012 for Service Excellence dari Carre-CCSL (tujuh kali berturut-turut). 2. Rekor Bisnis dari Yayasan Diamond Tera Seputar Indonesia, dimana PermataBank telah secara konsisten mencapai nilai tertinggi dalam kualitas pelayanan terbaik melalui PermataTel. 3. Penghargaan MURI (Museum Rekor Indonesia) untuk PermataTel yang mencapai nilai tertinggi dalam kualitas layanan untuk kategori jasa perbankan berdasarkan hasil survei Carre - CCSL 2006-2012 (tujuh tahun berturut-turut). 4. Rekor Dunia bagi PermataTel untuk pencapaiannya mempertahankan skor terbaik selama tujuh tahun berturutturut, diberikan oleh MURI (Museum Rekor Indonesia). 5. Penghargaan Diamond Gem untuk Priority Banking Regular dan Penghargaan Gold untuk Service Quality Award 2012, diselenggarakan oleh Carre- CCSL. 6. Posisi kedua dalam survei Conventional Banking Service Excellence oleh Marketing Research Indonesia (MRI), mengalami peningkatan dari peringkat keempat tahun sebelumnya.
Conventional Banking 1. 2012 Best Call Center of all industries in the Call Center Award 2012 for Service Excellence from Carre-CCSL (seven times in a row). 2. Business Records of Diamond Tera Seputar Indonesia Foundation where PermataBank has consistently achieved the highest marks in the best quality service with PermataTel. 3. MURI (Indonesian Record Museum) Award for PermataTel who achieved the highest score in the quality of service in the banking services category based on the results of a survey by Carre - CCSL from 2006 to 2012 (seven consecutive years). 4. World Record for PermataTel for its achievement in maintaining the best score for seven consecutive years, awarded by MURI (Indonesian Record Museum). 5. Diamond Gem Award for Priority Banking Regular and Gold Award in Service Quality Award 2012, organized by Carre-Center for Service satifaction & Loyalty (CCSL). 6. Second position in Conventional Banking Service Excellence survey by Marketing Research Indonesia (MRI), up from the fourth position in the previous year.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Aset Produktif (dalam miliar Rupiah) Earning Assets (in billions of Rupiah)
Simpanan Nasabah (dalam miliar Rupiah) Customer Deposits (in billions of Rupiah)
56.499
Sharia Banking 1. Six awards at the Islamic Finance Award 2012 includes rank-1 as The Best Sharia Unit – Asset > USD 500 billion, rank-1 as The Most Expansive Financing and rank-1 as The Most Expansive Third Party Funds from Karim Business Consulting. 2. The Best Service Quality for Islamic banking from Marketing Research Indonesia (MRI) for two years in a row since 2011. 3. Ranked first in a survey of Sharia Banking Service Excellence by the Marketing Research Indonesia (MRI), for two consecutive years.
69.737
Perbankan Syariah 1. Enam penghargaan pada Islamic Finance Award 2012 termasuk peringkat-1 sebagai Unit Syariah Terbaik – Aset > Rp500 miliar, peringkat-1 sebagai The Most Expansive Financing dan peringkat-1 sebagai The Most Expansive Third Party Funds dari Karim Business Consulting. 2. Kualitas Layanan terbaik untuk Bank Syariah dari Marketing Research Indonesia (MRI), yang merupakan penghargaan yang telah dipertahankan selama dua tahun berturutturut sejak tahun 2011. 3. Peringkat pertama dalam survei Shariah Banking Service Excellence oleh MRI selama dua tahun berturut-turut.
39.892
7. Net Promoter Score (NPS) which is the score that measures the level of customer satisfaction and engagement / loyalty of PermataBank customers increased by 13% in 2012. 8. MURI Award in 2012 as the First Local Bank to Launch Navigator Services for Credit Card Holders. 9. MURI Award in 2012 as the First Bank to Guarantee 8 Minutes Maximun Customer Waiting Time at Teller. 10. MURI Award in 2012 as the First Bank to Provide Account Opening Services via E-Form / Online Tablet Computers in Branches.
53.753
7. Prestasi di bidang Quality of Service yaitu nilai yang mengukur tingkat kepuasan dan kesetiaan/loyalitas nasabah yaitu Net Promoter Score (NPS) PermataBank meningkat sejauh 13% pada tahun 2012. 8. Penghargaan MURI di tahun 2012 sebagai Bank Lokal Pertama yang Meluncurkan Layanan Navigator untuk Pemegang Kartu Kredit. 9. Penghargaan MURI di tahun 2012 sebagai Bank Pertama yang Memberikan Jaminan Waktu Tunggu Bagi Nasabah yang Bertransaksi di Area Teller Maksimum 8 Menit. 10. Penghargaan MURI di tahun 2012 sebagai Bank Pertama yang Menyediakan Layanan Pembukaan Rekening di Cabang Melalui Komputer Tablet Secara Online (E-form).
2012
2011
2012
2011
PermataBank * 2012 Annual Report
213
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
214
Pendahuluan
Preface
Pesatnya pertumbuhan bisnis Retail Banking merupakan hasil dari implementasi strategi yang fokus dalam membangun operational excellence guna mendukung pelayanan perbankan yang berorientasi kepada kebutuhan nasabah dan keluarganya dan fokus kepada sektor UKM.
The rapid growth of Retail Banking’s business is a direct effect of a highly focused strategy in building operational excellence to support a product line that meets the needs of our customers and their families as well as SMEs.
Retail Banking terus memprioritaskan perannya dalam menghimpun dana simpanan dan memberikan pinjaman di antaranya KPR, UKM, KTA dan kartu kredit. Transformasi Retail Banking, yang dimulai pada tahun 2009, terus menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dari tahun ketahun. Di tahun 2012, kredit dan simpanan nasabah mencapai pertumbuhan yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu masing-masing sebesar 35% dan 23%.
Retail Banking continues to prioritize its intermediary role by bringing in deposits and providing credit for mortgages, SME, personal loans and credit cards. The transformation of Retail Banking, which began in 2009, continued to show sustained growth from the previous year. In 2012, lending and customer deposit grew significantly by 35% and 23%, respectively, as compared to the previous year.
Sepanjang tahun 2012, PermataBank telah berhasil memperkuat posisinya sebagai “Bank untuk Anda dan Keluarga” melalui produk dan jasa layanan yang inovatif serta program pemasaran (marketing campaign) yang efektif. Positioning ini membawa PermataBank semakin dekat dan relevan bagi nasabah, keluarga dan usahanya.
Throughout 2012, PermataBank has strengthened its positioning as the “Bank for You and Your Family” by delivering effective marketing campaigns for its new ground breaking products and services and by remaining close to our customers and their families.
Consumer Banking
Consumer Banking
Consumer Banking melayani kebutuhan nasabah yang beragam dan terus berkembang. Agar dapat lebih memahami dan melayani kebutuhan nasabahnya, PermataBank mengelompokkan nasabahnya ke dalam tiga segmen nasabah yaitu: Priority, Preferred dan Personal, berdasarkan pada profil nasabah. Melalui segmentasi tersebut, PermataBank dapat melayani kebutuhan nasabahnya secara lebih spesifik, baik dari segi produk, layanan perbankan maupun strategi pemasaran dan penjualan.
Consumer Banking serves customers with differing and continually evolving needs. To better able to understand and serve their needs, PermataBank identifies three customer segments: Priority, Preferred and Personal, grouped together based on the customer’s profile. Through such segmentation, our staffs are trained to assist in each segment’s specific needs while the marketing and sales strategy can be more closely matched to each segment.
Dengan tag line “Enjoy and Share Your Success with Your Family”, layanan untuk nasabah Priority dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan perbankan nasabah dan keluarganya yang meliputi empat komitemen utama, yaitu: Dedicated Family Advisory Team, Product Selection Tailored for Your Family, Priority Family Access Channel and Family Privileges and Benefits.
Carrying the tag line “Enjoy and Share Your Success with Your Family”, Priority Services to customers are designed specifically to meet the banking needs of priority clients and their families which include four major commitments, namely: Dedicated Family Advisory Team, Product Selection Tailored for Your Family, Family Priority Access Channel and Family Privileges and Benefits.
Adapun fasilitas dan layanan untuk nasabah Preferred lebih menitikberatkan pada pemberian fasilitas transaksi perbankan yang nyaman serta fleksibel seperti fasilitas Permata e-banking (internet banking, mobile banking dan navigator), antrian khusus di seluruh cabang (Preferred
Facilities and services that are geared for Preferred customers emphasize on providing banking facilities that are both convenient and flexible, such as Permata e-banking facilities (internet banking, mobile banking and navigator), a designated Preferred Queuing line in all branches and a
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Queuing), Layanan Khusus Preferred Call Center 24 jam serta limit transaksi harian yang lebih tinggi. Nasabah Preferred juga dapat menikmati solusi keuangan yang disesuaikan dengan kebutuhan nasabah (Personalized Financial Solution).
24-hour Preferred Call Center Services. Preferred customers can also enjoy financial solutions tailored to their individual needs (Personalized Financial Solution) along with higher daily transaction limit.
Kebutuhan utama untuk nasabah Personal yang berupa kenyamanan untuk nasabah dalam melakukan transaksi sehari-hari seperti 8 menit waktu tunggu di Teller dan Kid’s Corner yaitu fasilitas bermain anak-anak di cabang PermataBank yang berlokasi di wilayah perumahan juga menjadi perhatian Permata Bank.
The primary need for Personal customers centers on the conveniences in conducting everyday transactions. With this in mind, PermataBank launched several initiatives that cater to the need of Personal customers, such as the 8 minutes guaranteed waiting time for Teller and the Kid’s Corner which is the children’s playground facilities at branches located in residential areas.
Dalam hal layanan, PermataBank selalu berupaya untuk memberikan layanan yang terbaik bagi seluruh nasabah. Hal ini terbukti dari hasil survey yang dilakukan oleh Marketing Research Indonesia (MRI) mengenai kualitas layanan perbankan di cabang-cabang dimana di tahun 2011/2012 PermataBank berhasil mendapatkan peringkat kedua, sementara untuk perbankan Syariah PermataBank masih tetap kokoh di peringkat pertama selama dua tahun berturut-turut.
PermataBank has always aimed to provide the best service for all customers. This is proven by the result of a detailed branch survey done by Marketing Research Indonesia (MRI) related to the quality of banking services in branches, where PermataBank’s ranking was raised to number two in 2011/2012, while PermataBank Syaria remained strong in its category, holding the first position for two consecutive years.
Simpanan Nasabah Di tahun 2012, Dana Pihak Ketiga (DPK) Retail Banking tumbuh sebesar 23%, jauh lebih tinggi dari pertumbuhan DPK ratarata industri. Kesuksesan Program Famillionaire yang secara efektif dapat menjangkau para penabung, mempunyai andil dalam menjaga momentum pertumbuhan PermataBank.
Customer Deposits In 2012, Third Party Funds (TPF) in Retail Banking grew by 23%, significantly higher than the average TPF growth of the industry. The Famillionaire program that has successfully connected with savers was in part responsible for maintaining this growth momentum.
Peningkatan dana terutama berasal dari peningkatan giro dan tabungan yang masing-masing mencapai 32% dan 29% dibandingkan dengan kinerja tahun sebelumnya.
The increase in deposits was mainly contributed by the increase in demand and saving deposits, respectively reaching 32% and 29% compared to previous year’s performance.
Berbagai inisiatif untuk produk tabungan yang berfokus pada nasabah dan keluarganya, memperkuat nilai tambah untuk keluarga dengan produk-produk seperti PermataBintang (Tabungan untuk Anak), PermataMe! (Tabungan untuk remaja) yang diluncurkan di tahun 2012 dan reposisi produk Permata Proteksi Masa Depan, di samping produk tabungan utama seperti PermataBebas. Retail Banking juga bekerja sama secara erat dengan Wholesale Banking dalam menyediakan rekening transaksional dan rekening tabungan karyawan Permata Payroll.
A variety of savings initiatives focus directly on customers and their families, strengthening the value propositions for families with products such as PermataBintang (Saving for Kids), PermataMe! (Saving for Teens) that was launched in 2012 and the repositioning of Permata Proteksi Masa Depan, in addition to savings main products such as PermataBebas. Retail Banking also works closely with Wholesale Banking in providing effective transactional accounts and Permata Payroll for employee savings.
Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Di tahun 2012, tingkat persaingan di pasar pembiayaan perumahan (KPR) mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor seperti masuknya pemain baru di sektor pembiayaan perumahan dan dampak peraturan uang muka minimum (down payment) sebesar 30%. Dalam persaingan yang semakin meningkat, PermataBank berhasil
Mortgages Competition in the housing loan market rose in 2012 driven by a number of factors such as new entrants coming into the market and the impact of new down payment regulation which set the minimum mandatory down payment at 30%. In the midst of a highly competitive market, PermataBank was able to grow its business and increase its market share by
PermataBank * 2012 Annual Report
215
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
59% Pertumbuhan KPR Mortgage Growth
PermataKPR
216
mengembangkan bisnis, bahkan meningkatkan pangsa pasar dengan menawarkan solusi berupa produk yang inovatif termasuk produk Syariah, memberikan jaminan layanan 5 hari untuk persetujuan KPR, serta menjalin kerja sama yang baik dengan pengembang-pengembang besar.
offering innovative product solutions which includes Syaria products, providing a 5-day service guarantee for mortgage approvals, and working closely with key developers.
Pemberian kredit yang didasarkan kepada prinsip kehati-hatian juga telah berkontribusi dalam memastikan bahwa persentase kredit bermasalah dapat terus dijaga pada tingkat yang rendah.
Prudent lending practices have also ensured that nonperforming loans can continue to be maintained at a low level.
Fokus PermataBank terhadap pelanggan dan keunggulan tingkat layanan tercermin pada tingginya tingkat kepuasan dan kesetiaan/loyalitas nasabahnya. Hal ini dapat dilihat dalam nilai Net Promoter Score (NPS) yang meningkat 13% pada tahun 2012 di samping berbagai apresiasi dan penghargaan yang diterima dari sejumlah pengembang besar.
PermataBank’s focus on customers and service excellence resulted in higher level of customer satisfaction and engagement, which is reflected by the 13% increase in the Net Promoter Score (NPS) in 2012. Furthermore, Permata Bank also received several recognitions and awards from key developers.
Melanjutkan keberhasilan di tahun 2012, maka di tahun 2013 PermataBank akan terus menawarkan solusi KPR yang inovatif dan layanan yang prima, serta tetap menjaga kualitas portofolio. Aspirasi PermataBank KPR adalah untuk terus berada di antara lima penyedia KPR papan atas di Indonesia.
Replicating the success of 2012 into 2013 will require PermataBank to continue to offer innovative housing solutions and exceptional service, while maintaining the portfolio quality. PermataBank’s housing loan business aspires to maintain its position among the top five housing loan providers in Indonesia.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
PermataKTA PermataKTA menawarkan pinjaman tanpa agunan kepada nasabah perorangan sampai dengan Rp300 juta melalui proses yang sederhana dan efisien. Tahun 2012 merupakan tahun dengan momentum positif bagi bisnis KTA, dimana pertumbuhan aset mencapai lebih dari 200% sementara tingkat kredit bermasalah (NPL) dijaga sesuai standar yang ditetapkan.
PermataKTA PermataKTA offers unsecured loan facility to individuals for up to Rp300 million through a simple and efficient process. 2012 was a year of positive momentum for the business with asset growth of over 200% while NPLs remained low, within the standards set by the Bank.
Kartu Kredit PermataBank menawarkan berbagai jenis kartu kredit dengan manfaat dan fitur yang bervariasi untuk memenuhi berbagai kebutuhan nasabah.
Credit Cards PermataBank offers various types of credit cards with different features and benefits to address the varying needs of customers.
Pada tahun 2012, sebagai bukti untuk senantiasa memberikan nilai tambah kepada para nasabahnya, PermataBank meluncurkan PermataHERO Card – kartu kredit co-brand melalui kemitraan dengan Hero Group yang merupakan salah satu perusahaan ritel terkemuka di Indonesia, dengan jaringan toko-toko ritel Giant Hypermarket, Giant Supermarket, Hero Supermarket, Guardian, Starmart dan Jasons. PermataHERO Card memberikan manfaat yang besar termasuk diskon 5% untuk semua private label Hero Group, cash back 3,5% untuk setiap transaksi di outlet Hero Group, dan cash back 1,5% untuk setiap transaksi di luar outlet Hero Group dengan nilai pembelajaan minimal tertentu.
In 2012, aligned with the commitment to continuously provide better value propositions to customers, PermataBank launched the PermataHERO Card - a co-branded credit card in partnership with Hero Group, one of Indonesia’s leading retailers, with brands like Giant Hypermarkets, Giant Supermarkets, Hero Supermarkets, Guardian, Starmart and Jasons. The PermataHERO Card provides substantial benefits including a 5% discount for all Hero Group private label products, a 3.5% cash back for every transaction at Hero Group stores, and a 1.5% cash back for every transaction outside of Hero Group stores subject to a minimum spending amount.
Jumlah pemegang kartu kredit meningkat 27%. Credit Cardholders grew by 27%.
Permata Credit Card
PermataBank * 2012 Annual Report
217
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
218
Kartu Kredit PermataBank telah menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dibanding tahun sebelumnya dalam hal peningkatan jumlah nasabah dan transaksi kartu kredit. Pada akhir tahun 2012, jumlah kartu kredit PermataBank meningkat sebesar 27% sedangkan jumlah transaksi meningkat sebesar 48%.
PermataBank Credit Cards have demonstrated sustained growth over the previous year reflected in the increasing number of customers and credit card transactions. At the end of 2012 the number of PermataBank credit cards grew by 27% while the number of transactions grew by 48%.
Wealth Management Untuk memberikan One-stop Financial Services kepada nasabah, PermataBank terus meningkatkan layanan Wealth Management kepada nasabah individu yang memiliki kebutuhan untuk mengoptimalkan pertumbuhan nilai investasi dan proteksi investasi.
Wealth Management To provide One-stop Financial Services to its customers, PermataBank continued to strengthen its wealth management services to individual customers who have a need to optimize asset growth as well as to have protection.
Wealth Management PermataBank Produk-produk ditawarkan melalui kerja sama dengan perusahaan asuransi dan manajemen investasi, sebagai upaya untuk menyediakan layanan produk berkualitas kepada nasabah sesuai dengan kebutuhannya. Di tahun 2012, PermataBank bekerja sama dengan berbagai mitra menawarkan lebih dari 40 produk investasi dan asuransi. Adapun produk-produk Wealth Management mencakup BancAssurance, reksadana, obligasi Republik Indonesia (ORI), Obligasi Syariah (Sukuk) dan produkproduk investasi lainnya.
PermataBank’s Wealth Management products are offered in cooperation with insurance company partners and investment management companies, aimed at providing high quality products to customers according to their needs. In 2012, PermataBank in collaboration with varying partners introduced more than 40 investment and insurance products. Wealth management products include BancAssurance products, mutual funds, bonds of the Republic of Indonesia (ORI), Islamic Bonds (Sukuk) and other investment products.
Di samping produk yang lengkap, PermataBank juga terus meningkatkan kualitas layanan melalui Relationship Manager dan Product Spesialist yang memiliki pengetahuan tentang tren pasar terkini.
In addition, the Bank continues to improve its service to customers, , by ensuring that the Relationship Managers and Product Specialists are knowledgable and remain up-to-date with the latest market trends.
Auto Joint Finance PermataBank berpartisipasi dalam pembiayaan kendaraan bermotor melalui perusahaan-perusahaan multifinance yang tergabung dalam Astra Group. Fasilitas pinjaman ini diberikan dalam skema joint financing dengan kebijakan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pemberian kredit. Meskipun peraturan baru di tahun 2012 mengenai uang muka (down payment) memiliki dampak pada volume penjualan dan pembiayaan kendaraan bermotor pada umumnya, prospek jangka panjang untuk usaha ini dinilai tetap baik. Auto Joint Financing tetap mempertahankan kontribusinya terhadap total kredit Retail Banking pada tahun 2012, dan tingkat kredit bermasalah (NPL) tetap berada dalam standar yang telah ditetapkan.
Auto Joint Finance PermataBank participates in vehicle financing through the arrangements with established multi-finance companies within the Astra Group. Loan facilities are extended in a joint financing arrangement with prudent lending practices in place. While the new down payment regulation that was effective in late 2012 affected vehicle sales and financing volumes, the long-term prospect for the business remains lucrative. Overall, the Auto Joint Financing’s contribution to total Retail Lending remains the same in 2012 while NPLs continued to be within the standard set by the Bank.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Penetrasi pasar meningkat berkat pendekatan Value Chain. Market penetration was increased through the value chain approach.
Permata SME Banking
SME Banking
SME Banking
Di tahun 2012, PermataBank tetap fokus dan memprioritaskan segmen komersial, termasuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan perekonomian Indonesia, dan telah terbukti dapat bertahan dalam menghadapi krisis ekonomi maupun keuangan.
PermataBank continues its focus on the commercial segment, including the Small Medium Enterprises (SME) sector. This sector has become an important contributor to the growth of Indonesia’s economy, and has shown to be highly resilient in times of economic or financial crises.
Dalam rangka lebih mendekatkan diri kepada nasabah, meningkatkan layanan dan mengembangkan potensi bisnis, di tahun 2012, SME Banking melanjutkan akselerasi penempatan Relationship Manager (RM) di cabang-cabang. Apabila sebelumnya para RM lebih terkonsentrasi di satu atau dua cabang di setiap kota, saat ini RM ditempatkan di setiap cabang yang memiliki potensi untuk mengembangkan bisnis UKM di masing-masing area. Dampak positif dari penyediaan layanan SME Banking yang lebih dekat dengan nasabah adalah meningkatnya penetrasi terhadap target pasar, meningkatkan pangsa pasar dan memperluas basis nasabah.
In an effort to foster better relationships with customers, improve services and grow the business potential, throughout 2012, SME Banking continue to accelerate the placements of Relationship Managers (RM) in branches. Whereas previously the RMs were concentrated in one or two branches in each city, now the RMs are stationed at every branch that is deemed to have the potential to generate new businesses with SME customers in the respective areas. Some of the positive impacts of bringing SME Banking services closer to existing customers are to enable greater penetration into target markets; increase market share and expand the customer base.
Untuk meningkatkan layanan dan penetrasi pasar, PermataBank juga fokus pada pendekatan Value Chain yaitu dengan menjangkau nasabah baru yang berada dalam value
To further improve service excellence and market penetration, PermataBank also focuses on the value chain approach by reaching out to new customers within our existing customer’s
PermataBank * 2012 Annual Report
219
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
220
chain usaha nasabah existing. Dengan memperluas layanan dari hulu ke hilir, PermataBank juga memberikan nilai tambah bagi usaha nasabahnya.
business value chain. By expanding the services all the way from upstream to downstream, PermataBank adds value to our customers’ businesses.
Melalui berbagai inisiatif dalam memberikan layanan yang lebih baik bagi nasabahnya, SME Banking berhasil mengembangkan bisnisnya, dengan pertumbuhan portofolio kredit yang sangat signifikan dan tetap mampu mempertahankan tingkat kredit bermasalah (NPL) di level yang relatif rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Pinjaman UKM tahun 2012 memberikan kontribusi lebih besar terhadap total kredit Retail Banking, dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Through these and other initiatives in service improvements, SME Banking has succeeded in significantly growing its business, with double digit growth in the loan portfolio, while still maintaining relative low NPLs compared to the previous year. SME lending represented a higher contribution to total Retail Lending in 2012, compared to 2011.
Sektor UKM juga memberikan kontribusi penting dalam hal dana pihak ketiga. Di tahun 2012, PermataBank berhasil meningkatkan dana simpanan nasabah UKM secara signifikan
PermataBank’s SME Customers also play an important role in third party funding. As a result of a strategic push, deposits from SME customers grew significantly in 2012.
Di tahun 2013, PermataBank akan terus mengembangkan bisnis SME Banking, dengan mempersiapkan berbagai inisiatif untuk mendukung hal ini. PermataBank akan terus fokus pada pegembangan bisnis value chain dan membangun hubungan bisnis yang lebih erat dengan berbagai komunitas-komunitas usaha. PermataBank juga akan tetap melanjutkan strategi cross selling dan product bundling untuk meningkatkan layanan, memperluas pangsa pasar dan mempertahankan loyalitas nasabah. Terobosan-terobosan baru juga akan dilakukan dalam meningkatkan operational excellence dan layanan kepada nasabah.
In 2013, PermataBank will continue to expand its business in the SME sector by planning and preparing several initiatives to support this objective. PermataBank will continue to tap the value chain businesses and establish deeper relationships with various business communities. PermataBank will remain focus on cross selling and product bundling to improve services, increase market share and maintain customer loyalty. New breakthroughs will also take place in improving the internal work processes and services for our customers.
Perbankan Syariah
Sharia Banking
Sejak tahun 2009, PermataBank telah menerapkan Sharia transformation roadmap sebagai bagian dari strategic roadmap PemataBank. Perbaikan dan peningkatan proses secara komprehesif telah menghasilkan struktur organisasi yang kuat, sumber daya manusia yang kompeten, dan model bisnis yang efektif.
Since 2009, PermataBank has been implementing the Sharia transformation roadmap as part of PemataBank’s overall strategic roadmap. Comprehensive process improvement and enhancements have led to a strong organizational structure, competent human resources, and effective business model.
Pada akhir tahun 2012, total aset PermataBank Syariah tumbuh sebesar 103% sedangkan pendapatan meningkat sebesar 199%. Dalam hal pendanaan, PermataBank Syariah tumbuh sebesar 101%.
At year-end 2012, PermataBank Sharia total assets grew by 103% while revenue increased by 199%. In terms of funding, the PermataBank Sharia grew by 101% compared to the previous year.
Pesatnya pertumbuhan PermataBank Syariah sangat membanggakan, mengingat pertumbuhan aset industri perbankan Syariah secara keseluruhan, pada tahun 2012 secara rata-rata sebesar 37%. Pencapaian ini menempatkan PermataBank Syariah pada posisi empat (4) terbesar di industri Perbankan Syariah Indonesia.
The rapid growth of PermataBank Sharia is very heartening given the average asset growth of the overall sharia banking industry in 2012 only reaches 37%. This achievement has placed PermataBank Sharia as the 4th biggest in the Indonesia Sharia Banking industry.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Kinerja cemerlang yang ditunjukkan pada tahun 2012 merupakan hasil sinergi perbankan Syariah dan Konvensional. The outstanding performance in 2012 was a result of the ongoing synergy between Sharia and Conventional banking.
Permata Syariah
Dari sisi pembiayaan, di tahun 2012 terjadi peningkatan pembiayaan yang berasal dari perusahaan-perusahaan skala besar dan menengah, KPR dan UKM. Distribusi dana pihak ketiga tumbuh pesat dengan tetap mengikuti prinsip kehati-hatian dan prinsip Syariah. Tingkat kredit bermasalah (Net NPL) berada di tingkat yang rendah pada akhir tahun 2012. Sebagai hasil dari pesatnya pertumbuhan dana pada tahun 2012, PermataBank Syariah mampu secara internal mendanai pertumbuhan usahanya sendiri baik dalam Rupiah maupun USD.
From a financing perspective, 2012 saw an increased contribution by large and medium scale companies, mortgages and SMEs. The distribution of funding has also grown rapidly while still following prudent principle and sharia principles. The Net NPF rate was at a low at the end of 2012. As a result of the high funding growth in 2012, PermataBank Sharia was able to internally fund their own business growth both in Rupiah and USD.
Kinerja luar biasa selama tahun 2012 merupakan hasil dari sinergi berkelanjutan antara Syariah dan perbankan konvensional. Sinergi yang semakin baik dari waktu ke waktu ini mendorong hampir semua produk dan program konvensional untuk ditransformasi dan diterapkan dalam model bisnis perbankan Syariah. Selain itu, produk Syariah dapat ditawarkan dan dipasarkan kepada nasabah di seluruh jaringan Cabang Syariah serta jaringan cabang bank konvensional yang merupakan Kantor Layanan Syariah (office channeling). Strategi ini terbukti sukses dimana nasabah bereaksi positif terhadap keragaman produk dan akses ke layanan konvensional yang tetap berdasarkan prinsip-prinsip syariah.
The outstanding performance in 2012 was a result of the ongoing synergy between Sharia and Conventional banking. This positive synergy that keeps improving over time has encouraged almost all conventional products and programs to be transformed and applied within the Sharia banking model. Additionally, Sharia products can be offered and sold to customers throughout the Sharia Branch network as well as the conventional bank network through office channeling. This strategy has proven to be successful with customers reacting positively to the diversity of products and access to equivalent conventional services within the sharia principles.
PermataBank * 2012 Annual Report
221
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
222
Untuk memenuhi kebutuhan nasabah PermataBank dan tetap sejalan dengan strategi bisnis konvensional, pada tahun 2012 PermataBank meluncurkan Tabungan Syariah PermataMe! iB untuk segmen anak muda. Dengan fitur yang mengedepankan teknologi, produk ini diluncurkan sebagai bagian program Famillionaire, dan efektif menjangkau sasaran PermataBank Syariah melalui beragam channel termasuk melalui sekolah-sekolah, universitas dan berbagai komunitas.
To meet the needs of our customers and remain in line with the conventional business strategy, in 2012 PermataBank launched the Sharia PermataMe Savings! iB for the youth segment. With features that promote technological ability, this product was launched within the Famillionaire program, and has effectively reached PermataBank Sharia’s target market through a variety of channels including schools, universities and communities.
Dalam hal pembiayaan, PermataBank meluncurkan pembiayaan sewa beli (IMBT) berbasis Syariah , suatu produk inovatif yang memenuhi kebutuhan pelanggan dari berbagai segmen usaha. Selain itu, menjelang akhir tahun 2012, PermataBank Syariah meluncurkan produk pembiayaan PermataUmrah iB untuk melengkapi lini produk dan memenuhi kebutuhan nasabah secara keseluruhan.
In terms of financing products, PermataBank launched the Sharia-based finance product Hire Purchase (IMBT), an innovative product that meets the needs of customers from various business segments. In addition, near the end of 2012, the Bank launched Sharia finance product PermataUmrah iB to complement its product line to meet the needs of customers as a whole.
Untuk melengkapi bisnisnya, PermataBank Syariah melaksanakan kegiatan sosial melalui Unit Pelayanan Zakat (UPZ). Melalui Empat Pilar UPZ, PermataBank Syariah secara aktif mendistribusikan dana zakat yang dikumpulkan dari perusahaan-perusahaan dan nasabah perorangan untuk masyarakat yang membutuhkan. Aktivitas ini difokuskan pada program-program di bidang Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Pemberdayaan dan Pembangunan Sosial, melalui kemitraan dengan kelompok-kelompok masyarakat dan pemerintah.
To complement PermataBank’s Sharia business, PermataBank Sharia also conducts and sponsors social events through Zakat Services Unit (UPZ). Through the 4 pillars of UPZ, PermataBank Sharia actively distributes zakat funds collected from companies and customers to communities in need. The focus is on programs in Education, Health, Economic Empowerment and Social Development, in partnerships with community groups and the government.
Kinerja PermataBank Syariah yang baik pada tahun 2012 menghasilkan berbagai apresiasi dan penghargaan, di antaranya penghargaan oleh MRI Indonesia sebagai The Best Service Quality for Islamic Banking. Penghargaan tahunan ini diperoleh untuk yang kedua kalinya secara berturut-turut. PermataBank Syariah juga menerima penghargaan dari Karim Business Consulting, yaitu sebagai Unit Syariah Terbaik dengan Asset > Rp 500 bio, The Most Expansive Financing, The Most Expansive Funding, The Best Service Quality dan The Best Customer Choice untuk area Jakarta. Tahun 2012 juga merupakan tahun pertama dimana PermataBank Syariah menerima penghargaan dari Carre CCSL untuk Most Prestigious Contact Center Service Excellence Award 2013 untuk kategori Call Center.
PermataBank Sharia’s excellent performance in 2012 was recognized through a variety of awards and appreciation such as The Best Service Quality for Islamic Banking Award from MRI Indonesia. This is the second consecutive year for PermataBank Sharia in receiving this award. PermataBank Sharia also received prominent awards from Karim Business Consulting, namely as The Best Sharia Unit with Asset > IDR 500 bio, The Most Expansive Financing, The Most Expansive Funding, The Best Service Quality and The Best Customer Choice in Jakarta Region. This is also the first year where PermataBank Sharia received the award from Carre CCSL as the Most Prestigious Contact Center Service Excellence Award 2013 for Call Center Category.
Sejalan dengan komitmen untuk memperluas layanan, pada tahun 2012 PermataBank Syariah membuka dua Kantor Cabang Syariah, masing-masing di Jakarta dan Samarinda. Sehingga pada akhir tahun 2012, total jaringan PermataBank Syariah terdiri dari 261 Office Channeling dan 13 Kantor Cabang Syariah yang berlokasi di kota-kota besar di Indonesia.
In line with its commitment to expand services, in 2012 PermataBank Sharia opened 2 new Branch Offices, one in Jakarta and another in Samarinda. Thus by the end of 2012, the total PermataBank Sharia network comprised of 261 Office Channelling branches and 13 Sharia Branches located in major cities in Indonesia.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Mobile Branches terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah nasabah dan memfasilitasi transaksi nasabah di wilayah yang sebelumnya tidak terlayani. These highly visible Mobile Branches have proven to be very effective in generating customer acquisition and facilitating customer transactions in previously unserviced areas.
Permata Mobile Branch
Ke depan, PermataBank akan terus mengembangkan Perbankan Syariah dengan memperkuat dan memberdayakan jaringan cabang secara lebih baik, karyawan yang kompeten serta pengembangan produk secara lebih kuat.
Going forward, PermataBank will continue to develop its Sharia Banking through a strengthened and better utilized branch network, highly skilled staffs and strong product development.
Jaringan Distribusi
Distribution Network
Memiliki kantor cabang dan jaringan distribusi yang luas merupakan salah satu strategi utama PermataBank untuk memenangkan segmen ritel khususnya dalam hal pengembangan bisnis dan peningkatan kualitas layanan customer service. Selama tahun 2012, PermataBank telah menambah 20 cabang, sehingga pada akhir tahun 2012 PermataBank mempunyai 300 cabang, yang tersebar di 58 kota. Selain itu, sejalan dengan pertumbuhan jumlah nasabah dan peningkatan aktivitas di cabang-cabang tertentu, PermataBank secara aktif merelokasi dan mengadakan perluasan area kantor cabang.
Having an extensive branch and distribution network is one of the main strategies of PermataBank to win in the retail segment especially in terms of growing the business and improving the quality of customer service. During 2012, PermataBank added 20 branches, so that by the end of 2012 the number of branches totalled 300 branches spread over 58 cities. In addition, PermataBank has been actively relocating and expanding Branches in response to growing number of customers and activities at certain Branches.
Salah satu bentuk peningkatan pelayanan yang menonjol di tahun 2012 adalah peluncuran E-form, di mana nasabah dapat menggunakan komputer tablet untuk memasukkan data-data pribadi mereka, sehingga mempercepat proses
Increased service levels in 2012 were highlighted with the introduction of the E-form, in which customers use tablet computers to enter their personal data, thereby accelerating the process of account opening and providing an innovative
PermataBank * 2012 Annual Report
223
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
224
pembukaan rekening di samping memberikan pengalaman bertransaksi yang inovatif dengan tetap menggunakan jalur IT yang aman. Bentuk layanan e-service yang unik ini adalah yang pertama di Indonesia, oleh sebab itu PermataBank mendapat penghargaan dari MURI sebagai bank pertama yang meluncurkan produk inovatif ini.
experience while still following a thorough IT secured pathway. As this unique form of e-service is the first in Indonesia, PermataBank received an award from MURI for pioneering the launch of this innovative product.
Sebagai bank yang fokus dalam melayani nasabah dan keluarganya, PermataBank juga menyediakan Kid’s Corners di beberapa kantor cabang, yang menawarkan aktivitas mewarnai dan kegiatan serupa untuk anak-anak. Untuk setiap nasabah, cabang PermataBank tetap menjadi tempat pertemuan yang efektif sebagai pelengkap layanan e-channel PermataBank yang prima. Ke depannya, PermataBank akan terus meningkatkan kualitas layanan di Cabang dengan mengembangkan berbagai program yang terfokus pada kebutuhan nasabah dan keluarganya.
As PermataBank caters to families, we have set up Kids’ Corners in some of our branches, offering coloring and similar activities for the younger crowd. For our customers, our branches remain an effective face-to-face meeting point to complement our top-of-the-line e-channel services. Going forward, PermataBank will continue to improve the quality of service at Branches by developing a variety of programs that focus on the needs of customers and their families.
Selain jaringan cabang, PermataBank juga menyediakan distribution channel lainnya guna menjangkau nasabah serta meningkatkan komitmen PermataBank untuk memberikan layanan berkualitas tinggi. PermataBank mengelola jaringan non-cabang, yang juga disebut National Non Branch Sales (NNBS), yang terdiri dari Bank@Work, telesales, Virtual Relationship Manager (VRM), dan Mobile Branches.
In addition to the branch network, PermataBank also provides other distribution channels in order to reach out to customers and strengthen the Bank’s commitment in providing high quality services. PermataBank maintains a non-branch network, known as the National Non Branch Sales (NNBS), which consists of Bank@Work, telesales, Virtual Relationship Manager (VRM), and Mobile Branches.
Bank@Work secara langsung memasarkan produk-produk PermataBank kepada perusahaan melalui perjanjian kerja sama dengan perusahaan tersebut. Model bisnis Bank@ Work akan memperkuat hubungan bisnis Retail Banking melalui pengembangan sinergi dengan nasabah-nasabah dari segmen komersial dan korporasi dengan menawarkan produk-produk Retail Banking kepada karyawan perusahaanperusahaan tersebut, secara mudah dan efektif dari segi waktu. Produk-produk Retail Banking dipasarkan dengan nilai tambah dan secara khusus disesuaikan dengan kebutuhan nasabah akan produk-produk simpanan, kartu kredit, KTA dan KPR, serta produk-produk perbankan lainnya. Dengan layanan dan pendekatan yang lebih baik dengan nasabah komersial dan korporasi, pertumbuhan produk payroll, kartu kredit dan KTA mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
The Bank@Work Unit directly markets PermataBank products to companies through cooperative agreements with those companies. The Bank@Work business model will strengthen the Retail Banking business relationships through the development of synergies with clients from the commercial and corporate sectors, by offering Retail Banking products to our partners’ employees, in a convenient and time efficient manner. Retail Banking products are marketed with value added propositions and are specifically tailored to the customers need for savings, credit card, personal loans, mortgages, and other banking products. With better services and deeper relationships with commercial and corporate clients, banking products such as payroll product, credit card and personal loans grew significantly compared to last year
Unit Telesales memasarkan produk-produk PermataBank melalui telesales untuk memperkuat bisnis Retail Banking melalui cross-selling, Top-Up saldo tabungan, dan membangun relasi yang lebih baik dengan nasabah. Dengan menawarkan produk-produk Retail Banking yang sesuai dengan kebutuhan nasabah, Retail Banking berhasil memperkuat penetrasi produk dan tingkat layanan di bidang eChannel, BancAssurance, kartu kredit, personal loans, KPR, dan lain-lain.
The Telesales Unit markets PermataBank products via telesales to help strengthen the Retail Banking business through crossselling, Top-Up savings balances, and establishing deeper relationships with customers. By offering relevant and appropriate banking products to existing individual customers, Retail Banking is able to increase the product penetration rate and the service level for eChannel products, BancAssurance, credit card, personal loans, home loans, and others.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Mobile Branches PermataBank merupakan sarana distribusi bergerak (mobile) yang efektif, dan pada tahun 2012 armada Mobile Branches diperkuat dengan tambahan lima unit menjadi total 15 unit. Mobile Branches telah terbukti sangat efektif dalam meningkatkan jumlah nasabah dan memfasilitasi transaksi nasabah di wilayah yang sebelumnya tidak terlayani. Dengan jadwal yang tetap, layanan perbankan bergerak ini menyediakan layanan face-to-face dan koneksi ATM. Mobile Branches dapat mendatangi lokasi perusahaan agar lebih dekat dengan karyawan atau bergerak menuju ke sekolah dan universitas untuk melayani para siswa di sekolahnya. Kedepannya, PermataBank akan terus meningkatkan jumlah armada Mobile Branch dan meningkatkan efisiensi operasionalnya.
PermataBank Mobile Branches are an effective mobile outreach. There were 5 additional mobile branches added in 2012, with a total of 15 units at the end of 2012. These highly visible Mobile Branches have proven to be very effective in generating customer acquisition and facilitating customer transactions in previously unserviced areas. Following a set schedule, these roving banking centers provide face-to-face and ATM connections.These mobile branches can drive into company premises to be closer to the employees or head towards schools and universities to service the students in those institutions. Going forward, the Bank will continue to increase the number of fleets for Mobile Branch and improve its operational efficiency.
E-Channels
E-Channels
Di tahun 2012, bisnis e-channels berhasil menjangkau lebih banyak nasabah, dengan inovasi dan ketersediaan koneksi yang lebih luas, PermataBank senantiasa berupaya untuk tetap menjadi pelopor dalam bisnis e-channel melalui produk unggulan seperti PermataMobile (mobile banking), PermataTel (phone banking), peningkatan layanan PermataNet (internet banking) maupun perluasan jaringan PermataATM yang semuanya didukung oleh Information Technology (IT) yang handal untuk menjamin kualitas dan keamanan transaksi.
In 2012, the e-channel business was able to extend its services to reach more customers by providing new innovations and wider coverage and connectivity. PermataBank strives to become the pioneer in the e-channel business through superior products such as PermataMobile (mobile banking), PermataTel (phone banking), and PermataNet’s service improvement (internet banking) as well as PermataATM network expansion, all of which are supported by a robust Information Technology (IT) to ensure the quality and security of transactions.
PermataATM PermataBank merupakan salah satu bank pertama yang terhubung ke beberapa jaringan ATM seperti Prima, ATM Bersama, Alto, Cirrus, Visa, Mastercard yang menyediakan akses ATM untuk nasabah di lebih dari 50 ribu ATM di Indonesia. Selain itu, kartu ATM/Kartu Debit PermataBank juga dapat digunakan di jutaan ATM di luar negeri yang terhubung dengan Cirrus, Visa dan Mastercard. PermataATM menyediakan berbagai jenis fitur seperti pembayaran, penarikan tunai, dan pengiriman dana. Pada tahun 2012, PermataBank memiliki 811 ATM di berbagai lokasi strategis, baik untuk mendukung infrastruktur perbankan yang ada maupun meningkatkan layanan di area-area dengan tingkat potensi bisnis yang tinggi.
PermataATM PermataBank was one of the first banks to connect to multiple ATM network namely, Prima, ATM Bersama, Alto, Cirrus, Visa, and Mastercard, providing extensive ATM access to customers through more than 50 thousand ATMs in Indonesia. In addition, ATM/Debit Card PermataBank can also be used at millions of ATMs abroad connected with Cirrus, Visa and Mastercard. PermataATM provides various features such as payments, cash withdrawals, and cash transfers. By the end of 2012, PermataBank has 811 strategically located ATMs that were placced to support the existing banking infrastructure as well as to expand the banks’ presence to areas with promising/high growth potential.
Internet Banking (PermataNet) PermataNet terus berupaya untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi dengan melakukan perbaikan berkesinambungan dalam layanannya. Promosi gratis bertransaksi yang dimulai pada tahun 2012 menghasilkan kenaikan jumlah nasabah lebih dari tiga kali lipat di akhir tahun 2012
Internet Banking (PermataNet) PermataNet continues to improve its safety features and convenience by making continuous improvements to the service. A Free Transactions promotion was initiated in 2012, resulting in a more than a 3-fold rise in the number of customers as compared to the beginning of the year.
PermataBank * 2012 Annual Report
225
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
226
Mobile Banking (PermataMobile) PermataMobile yang mendapat penghargaan sebagai Best Mobile Phone Banking di Asia Pasifik pada 2010 oleh Asian Banker, terus berupaya untuk mempertahankan posisi PermataMobile sebagai pelopor dalam bisnis mobile banking. PermataBank melengkapi fungsi mobile banking dengan fitur Navigator yang memungkinkan nasabah terdaftar untuk menerima pemberitahuan melalui SMS untuk setiap transaksi yang dilakukan pada rekening nasabah. Hal ini dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan nasabah dalam melakukan rekonsiliasi atas setiap transaksi. PermataBank juga menerima penghargaan dari MURI pada tahun 2012 sebagai bank lokal pertama yang meluncurkan layanan yang unik ini bagi para pemegang kartu kreditnya.
Mobile Banking (PermataMobile) PermataMobile was awarded the Best Mobile Phone Banking in Asia Pacific in 2010 by the Asian Banker, and PermataBank has continued to enhance its features and reliability. This is to keep PermataMobile as the best mobile banking provider in the market. PermataBank complements the functions of mobile banking with Navigator features that allow registered customers to receive SMS alerts for every transaction on the customer’s account. This feature improves the security and convenience for customers in keeping track with and reconciling their transactions. PermataBank also received an award from MURI in 2012 for being the first local bank that launched this unique value-add service for their credit cards holders.
Joy Living Joy Living memiliki penghargaan MURI sebagai layanan life-style mobile banking di Indonesia. Pada tahun 2012, PermataBank terus memperluas cakupan Joy Living melalui Joy Living Teens, yang ditujukan bagi segmen remaja. Jumlah pengguna dan fans situs Facebook, baik nasabah maupun yang belum menjadi nasabah PermataBank, meningkat pada tahun 2012 sebagai salah satu indikator efektivitas portal navigator ini.
Joy Living Joy Living was honored by MURI as a lifestyle mobile banking service in Indonesia. In 2012, PermataBank continued to expand its coverage with Joy Living Teens for the youth segment. The number of users and fans of this facebook page increased in 2012, indicating the effectiveness of this navigation portal.
Konten Joy Living ditujukan untuk melayani berbagai segmen, disertai artikel dan tulisan yang menarik mengenai berbagai peristiwa terkini. Dengan menyediakan koneksi berkualitas tinggi akan informasi menarik dan berkualitas, serta dilengkapi dengan kemampuan fitur umpan balik melalui twitter, PermataBank memberikan nuansa unik the joy of living.
Joy Living content is directed towards a broad spectrum of audience, with interesting, in-depth articles of current events and interests. By providing a fast connection to high quality and relevant information along with twitter feedback features, PermataBank provides its unique take on the joy of living.
PermataTel PermataTel adalah layanan terpadu yang memungkinkan pelanggan untuk memperoleh informasi dan melakukan berbagai transaksi perbankan melalui telepon 24 jam sehari 7 hari seminggu, dimanapun mereka berada melalui nomor akses nasional 500 111. PermataTel dapat juga diakses melalui telepon dengan menghubungi 63 399 dan dari luar negeri dengan menghubungi +62 21 7486 9898. Untuk akses nasabah Preferred adalah melalui: 500 110 dan dari luar negeri: +62 21 7486 9900 dan untuk akses nasabah Priority adalah melalui: 500 100 dan dari luar negeri: +62 21 7486 9696.
PermataTel PermataTel is an integrated service that allows customers to obtain information and perform various banking transactions by phone 24 hours a day 7 days a week, wherever they are through national access number 500 111. PermataTel can also be accessed by phone by calling 63 399 and from abroad by calling +62 21 7486 9898. For Preferred Customers access is through: 500 110 and from overseas: +62 21 7486 9900 and for Priority Customers access is through: 500 100 and from overseas: +62 21 7486 9696.
Sejalan dengan motto “Memberikan Layanan Call Center Terbaik: Kapanpun dan dimanapun anda berada “. Pada tahun 2012, PermataTel berhasil mempertahankan prestasinya yang luar biasa dalam memenuhi kebutuhan nasabah dan memberikan pelayanan yang terbaik sehingga mendapatkan penghargaan The Best Within The Call Centre Industry pada Call Centre Awards 2012 untuk Service Excellence yang diselenggarakan
In line with its motto “Providing the Best Call Center Service: Whenever and Wherever You Are”. In 2012, PermataTel maintained strong performance in meeting the needs of our customers and providing the best service to win the Best within the Call Center industry in Call Center Awards 2012 for Service Excellence organized by Carre-Center for Service Satisfaction and Loyalty (CCSL), for the 7th year running. For
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Selama 7 tahun berturut-turut menjadi yang terbaik dalam Call Center Awards 2012 for Service Excellence yang diselenggarakan oleh CarreCenter for Service Satisfaction and Loyalty (CCSL) The best within the Call Center industry in Call Center Awards 2012 for Service Excellence organized by Carre-Center for Service Satisfaction and Loyalty (CCSL), for the 7th year running.
PermataTel
oleh Carre-Center for Service Satisfaction and Loyalty (CCSL), untuk tujuh tahun berturut-turut. Untuk prestasi ini, PermataTel juga dianugerahi Rekor Bisnis dari Yayasan Diamond Tera dan Harian Seputar Indonesia sebagai Bank yang secara konsisten memberikan layanan kualitas terbaik.
this achievement, PermataTel was also awarded a Business Record from Diamond Tera Foundation and Harian Seputar Indonesia in recognition of PermataBank’s consistent high marks for providing the best quality service.
Hasil dari kinerja yang luar biasa ini juga mendapatkan penghargaan Rekor Dunia MURI (Rekor Indonesia Museum) dalam menjaga konsistensi kualitas layanan untuk kategori jasa perbankan berdasarkan hasil Survei Carre-CCSL selama tujuh tahun berturut-turut, sejak tahun 2006 sampai dengan tahun 2012.
The results of this extraordinary performance was also awarded the World Record of MURI (Indonesian Record Museum) in maintaining the consistency of service quality in the banking services category based on the results of the survey by Carre-Center for Service Satisfaction and Loyalty (CCSL) for seven consecutive years from 2006 - 2012.
Service Quality & Operational Excellence
Service Quality & Operational Excellence
Kualitas layanan dan keunggulan operasional tetap menjadi prioritas bagi PermataBank agar dapat bersaing secara efektif dalam dinamika sektor perbankan Indonesia. Program Customer Focus yang berkesinambungan merupakan salah satu dari tiga prioritas utama PermataBank. Dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan, PermataBank secara inovatif dan konsisten melaksanakan tiga proses: memahami kebutuhan dan perilaku nasabah;
Service quality and operational excellence continues to be a priority at PermataBank in order to compete effectively in the dynamics of the Indonesian banking sector. A Continuous Customer Focus program is one of PermataBank’s top three priorities. In providing the best service to customers, PermataBank creatively and consistently undertakes three processes: understanding the needs and behaviors of customers; providing the best solutions through process,
PermataBank * 2012 Annual Report
227
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Retail Banking Retail Banking
Secara kreatif dan konsisten, PermataBank melakukan tiga hal berikut: memahami kebutuhan dan perilaku pelanggan, menyediakan solusi terbaik melalui peningkatan proses, produk dan sumber daya manusia, serta mengukur tingkat kepuasan dan loyalitas pelanggan. PermataBank creatively and consistently undertakes three processes: understanding the needs and behaviors of customers; providing the best solutions through process, product and human resources improvement, and measuring the level of customer satisfaction and loyalty.
Service Quality & Operational Excellence
228
menyediakan solusi terbaik melalui proses, peningkatan produk dan sumber daya manusia; serta mengukur tingkat kepuasan dan loyalitas nasabah.
product and human resources improvement, and measuring the level of customer satisfaction and loyalty.
Voice of Customer merupakan forum yang membahas efektivitas suatu upaya yang telah dilakukan terkait dengan kepuasan nasabah, survei atau penilaian, serta hal-hal lainnya yang terkait dengan kualitas layanan.
Voice of Customers is a forum that discusses the effectiveness of the efforts made related to customer satisfaction, surveys or assessments, as well as other matters concerning the quality of service.
Untuk memberikan layanan terbaik, kepuasan pelanggan dan jaminan kenyamanan nasabah dalam bertransaksi, PermataBank menciptakan suatu program jaminan waktu tunggu transaksi di teller “8 Minutes Maximum Wait Time” yang implementasinya dipantau secara intensif di seluruh cabang di Indonesia. Pada tahun 2012, PermataBank memperoleh pengakuan dari MURI (Museum Rekor Indonesia) sebagai bank pertama yang menjamin waktu tunggu antrian di teller maksimum 8 menit.
To provide excellent service, customer satisfaction and guaranteed customer convenience, the Bank continued its service assurance program in Teller queue waiting time of no more than 8 minutes and intensive monitoring of all branches throughout Indonesia. In 2012, we gained recognition from MURI (Indonesian Record Museum) as the first bank which guarantees the customer waiting time at Tellers to a maximum of 8 minutes.
Prestasi dibidang Service Quality Pada tahun 2012, PermataBank berhasil mempertahankan penghargaan Diamond Award untuk Priority Banking dan Gold Award untuk Regular Banking Service Award 2012 yang diselenggarakan oleh Carre- CCSL.
Achievements related to Service Quality In 2012, PermataBank managed to retain the Diamond Award for Priority Banking and the Gold Award for the Regular Banking Service Quality Award 2012 organized by CarreCenter for Service Satisfaction and Loyalty (CCSL).
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Menurut survei yang dilakukan oleh MRI (Marketing Research Indonesia) di tahun 2012, peringkat PermataBank untuk layanan meningkat dari keempat di 2010/2011 menjadi posisi kedua di 2011/2012, sementara Perbankan Syariah masih tetap kokoh di peringkat pertama selama dua tahun berturut-turut.
According to a survey conducted by MRI (Marketing Research Indonesia) 2012, PermataBank’s ranking for service increased from fourth in 2010/2011 to the second position in 2011/2012, while Sharia Banking was still firmly in the first rank for two consecutive years.
Penghargaan-penghargaan ini merupakan pengakuan industri perbankan untuk PermataBank atas upaya dan komitmen untuk terus memberikan layanan yang unggul kepada nasabah dan melebihi ekspektasi nasabah.
This award is a symbol of recognition within the banking industry for PermataBank’s efforts and commitment to continuously provide superior service to customers and hopefully exceed customers’ expectations.
Outlook 2013
2013 Outlook
Retail Banking PermataBank pada tahun 2013 akan tetap fokus untuk memperkuat positioning PermataBank yang unik sebagai “Bank untuk Anda dan Keluarga“ dengan meningkatkan kualitas layanan yang berpusat pada kebutuhan nasabah dan keluarganya. Selain itu, PermataBank akan terus melakukan upaya yang berkesinambungan untuk mengembangkan usaha nasabah melalui berbagai produk inovatif di bidang pinjaman dan pendanaan serta perluasan jaringan cabang dan non-cabang di samping terus meningkatkan optimalisasi operasional PermataBank. .
The focus for PermataBank Retail Banking in 2013 is to continue to strengthen PermataBank’s unique positioning as the “Bank for You and Your Family” by improving the quality of services that are centered on the needs of our customers and their families. In addition, PermataBank will continue its on-going efforts to develop its customers’ business through the launch of innovative lending and funding products and the expansion of both branch and non-branch networks on top of the optimization of PermataBank’s operations.
Dari segi produk dan layanan, prioritas utama tetap difokuskan pada pengembangan produk kartu kredit, KTA, KPR, UKM dan e-channels. Disamping itu, Perbankan Syariah akan terus dikembangkan dengan penekanan pada optimalisasi office channeling melalui inovasi produk dan perluasan jaringan.
In terms of products and services, the main priority remains focused on product development in credit cards, personal loans, mortgages, SME Banking and e-channels. In addition, Sharia Banking will continue to be developed further by emphasizing the optimization of office channeling through product innovation and network expansion.
PermataBank * 2012 Annual Report
229
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Januari January
Februari February
Maret March
PermataBank meluncurkan program belanja untuk daerah residensial strategis di Jakarta. Program yang diberi nama “Permata Festival” ini diluncurkan masingmasing pada bulan Januari, Mei, Juni dan September.
• Program belanja dalam rangka menyambut Valentine dan Imlek. • PermataBank bekerja sama dengan Tabloid Mom & Kiddie melakukan road show ke kota-kota potensial di seluruh Indonesia untuk memberikan edukasi untuk meningkatkan harmonisasi jutaan keluarga Indonesia untuk meningkatkan awareness dan akuisisi produk tabungan. Acara berlangsung rutin tiap bulan sepanjang tahun 2012.
Program cicilan 0% untuk setiap transaksi di partnerpartner di Plaza Indonesia.
PermataBank launched usage programs “Permata Festival” in strategic Jakarta residential areas in January, May, June and September.
Program instalment 0% for every transaction with partners in Plaza Indonesia.
• Shopping program to welcome the Lunar New Year and Valentine’s Day. • PermataBank with Mom & Kiddie Tabloid held road shows in cities across Indonesia providing education to promote harmony with the theme of Millions of Families in Indonesia, raising awareness and acquisition of savings products. The events were held regularly every month throughout 2012.
Kampanye Pemasaran April April
Mei May
Juni June
PermataBank sebagai sponsor utama Disney On Ice “Let’s Celebrate” 2012.
• PermataBank melanjutkan program unggulan PermataFamillionaire dengan mengusung 3 skema utama : hadiah undian, hadiah langsung pembukaan rekening dan bonus bunga untuk tabungan dan giro untuk yang ke 5 kalinya, berlangsung 1 Mei 2012 s.d 30 Agustus 2012. Kegiatan unggulannya yaitu weekend banking Fun Famillionaire Carnival di gelar di 10 kota di Indonesia mendapat sambutan hangat dari nasabah maupun calon nasabah beserta keluarganya. • PermataBank bersama BERANI Mag mempersembahkan Kidpreneur Award 2012. Sebuah kompetisi yang diperuntukkan bagi anakanak Indonesia untuk menjadi seorang pebisnis cilik dengan tujuan memberikan kesempatan bagi mereka untuk menggali potensi diri. • PermataBank berpartisipasi memeriahkan HUT ke-55 Astra dengan menjalin sinergi dengan seluruh perusahaan di bawah Grup Astra dalam rangkaian acara di 5 kota besar.
• Perjanjian kerja sama virtual account pembayaran cicilan motor & mobil dengan Al Ijarah Finance. • Grand Opening Kantor Cabang Pembantu Syariah Kedoya.
PermataBank as the main sponsor of the Disney On Ice “Let’s Celebrate” 2012.
• PermataBank continued the PermataFamilionaire program featuring 3 main schemes: lottery gifts, gifts at account opening and interest bonus for savings and checking accounts for the fifth time, held 1 May30 August 2012. Another feature was a weekend banking Fun Famillionaire Carnival held in 10 cities in Indonesia, receiving a warm welcome from customers and prospective customers and families. • PermataBank with DARE Mag Award presented Kidpreneur 2012. A competition designed for Indonesian young person to be a young business person with the aim of providing them an opportunity to explore their potentials. • PermataBank participated in celebrating Astra’s 55th Anniversary, forming synergies with Astra Group companies in a series of events in 5 cities.
230
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
• The agreement to collaborate on instalment payments for motorcycles and cars via virtual accounts with Al Ijarah Finance. • Grand Opening Branch Office Sharia Kedoya.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Juli July
Agustus August
September September
• Dalam rangka menyambut tahun ajaran baru, PermataBank mengadakan program cicilan di tokotoko buku. • PermataBank meluncurkan thematic campaign dengan tema “Jutaan Keluarga. Satu Bank” untuk memperkuat positioning PermataBank sebagai bank untuk Anda dan Keluarga. • PermataBank mengadakan event sponsorship pesta lampion dengan karakter-karakter Disney dan legenda cerita anak-anak Indonesia.
• Untuk mendukung Thematic Campaign, PermataBank menggandeng acara talk show Kick Andy yang memiliki nilai-nilai yang selaras dengan positioning PermataBank. Sponsorship ini dilakukan hingga pertengahan tahun 2013. • PermataBank meluncurkan program belanja dalam rangka menyambut Ramadhan dan Idul Fitri.
• Sponsorship PermataBank pada acara Penampilan Seniman International di Solo. • PermataBank memperoleh Rekor MURI untuk 4 Layanan sekaligus yaitu : PermataTel, e-Form, Navigator, Maks. 8 Menit Waktu Tunggu Teller .
• Welcoming the new school year, PermataBank held an instalment program at various book stores. • PermataBank launched a thematic campaign with the theme “Family Millions. One Bank” to strengthen the position of PermataBank as a bank for you and your family. • PermataBank held a lantern festival sponsorship event with Disney characters and legendary stories of Indonesian children.
• To support the thematic campaign, PermataBank collaborated with Kick Andy Talk Show program as their values are consistent with the Bank’s positioning. The sponsorship continued until mid 2013. • PermataBank launched shopping programs celebrating Ramadan and Eid.
• PermataBank sponsors an event in Solo featuring international artists. • PermataBank received MURI in 4 services at once: PermataTel e-Forms, Navigator, Max 8 Minutes Wait Time at Teller.
Marketing Campaign Oktober October
November November
Desember December
Peluncuran perdana PermataHero Card, lengkap dengan program melekat di kartunya yaitu Diskon 5%, Cash back 3,5% + 1,5% dan program Fresh Fiesta.
• Dalam rangka menyambut musim liburan natal dan tahun baru, PermataBank mengadakan program cicilan untuk transaksi Hotel, Airlines dan transaksi di luar negeri. • PermataFamillionaire periode 6, dimulai pada 1 November 2012 s.d 28 Pebruari 2013. Mengusung 3 konsep, dimana undian kali ini berlaku bagi seluruh nasabah tabungan, giro dan deposito. Hadiah langsung dan Bonus bunga s.d 2% tetap ada atas permintaan dari nasabah dan calon nasabah. Kegiatan meningkatkan akuisisi dan awareness berupa event weekend banking diselenggarakan di 7 kota dengan tema Fun Famillionaire dan konsep ‘Taman Impian’. • PermataBank menjadi sponsor utama untuk acara tahunan Yoga, Healing dan Well-being bekerja sama dengan Namaste Festival.
• PermataBank turut berpartisipasi mendorong kegiatan perbankan syariah yang diselenggarakan oleh Bank Indonesia. • PermataBank berpartisipasi dalam HUT Ikatan Bankir Indonesia ke-7.
The launch of PermataHero Card which includes the embedded program of 5% discount, 3.5% + 1.5% cash back and Fiesta Fresh program.
• PermataBank participated in Bank Indonesia activities promoting Sharia banking. • PermataBank participated in the 7th anniversary of the Indonesian Bankers Association.
• Welcoming the Christmas holiday season and New Year, the Bank held an instalment program for transactions at hotels, airlines and international transactions. • PermataFamillionaire 6th period, covering 1 November 2012 to 28 February 2013, promoted 3 concepts where the draws apply for all savings, checking and deposits. Gifts include interest bonuses up to 2% for customer and prospective customers. Activities to raise interest and awareness such as the weekend banking events held in 7 cities with Fun Famillionaire with the theme of a dream park concept. • PermataBank was the main sponsor for the yearly Yoga, Healing and Well-being program together with Namaste Festival.
PermataBank * 2012 Annual Report
231
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Wholesale Banking Wholesale Banking
Wholesale Banking bertujuan untuk menjadi mitra yang dapat diandalkan bagi nasabah-nasabahnya, membantu para nasabah untuk berkembang dan berhasil. Wholesale Banking aims to be a reliable partner to its customers, enabling them to grow and prosper.
232
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
77% Pertumbuhan Jumlah Permata e-Business Permata e-Business Volumes Growth
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
42,13% Pertumbuhan Aset Wholesale Banking Wholesale Banking Assets Growth
Tinjauan dan Ikhtisar Kinerja
Overview and Performance Highlights
Mempererat hubungan dengan nasabah dengan menjadi mitra yang dapat diandalkan merupakan salah satu fokus utama Wholesale Banking. Wholesale Banking PermataBank berkomitmen untuk melayani nasabah secara lebih baik dengan memahami kebutuhan nasabah dan fokus dalam penyediaan solusi perbankan yang lengkap, melalui pendekatan value chain yang sistematis, penawaran beragam produk dan melakukan cross selling secara terintegrasi.
Strengthening relationships by becoming a reliable partner to its customers is one of Wholesale Banking’s key focuses. PermataBank Wholesale Banking is committed to serve customers better by understanding their needs and focuses on providing complete banking solutions, through a systematic value chain approach, multiple product offerings, and integrated cross selling.
Organisasi Wholesale Banking PermataBank disusun oleh kombinasi pengelompokan berdasarkan industri dan layanan/ produk. Pendekatan ini, memungkinkan Wholesale Banking untuk mengalokasikan sumber daya tim khusus yang fokus dalam memberikan pelayanan terintegrasi dan komprehensif bagi para nasabahnya.
PermataBank Wholesale Banking’s organization is structured by a combination of groupings based on industry and service/ product. This approach enables Wholesale Banking to allocate dedicated team resources that focus in providing integrated and comprehensive services to its customers.
PermataBank * 2012 Annual Report
233
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Wholesale Banking Wholesale Banking
234
Pertumbuhan Aset Produktif Assets Growth
Pertumbuhan Simpanan Nasabah Customer Deposit Growth
36,41%
Wholesale Banking Performance Sustained and consistent efforts in executing PermataBank Wholesale Banking’s strategy have resulted in continuously growing performance. Wholesale Banking has shown the capability to maintain revenue growth in line with the asset growth.
36,25%
Kinerja Wholesale Banking Upaya yang berkelanjutan dan konsisten dalam menjalankan strategi Wholesale Banking PermataBank, telah menghasilkan kinerja yang terus meningkat. Wholesale Banking menunjukkan kemampuan untuk mempertahankan pertumbuhan pendapatan selaras dengan pertumbuhan aset.
35,69%
Wholesale Banking provides comprehensive and customized banking solutions to cater customers’ needs, such as loan products, transaction banking services, Sharia banking, as well as services related to foreign exchange (FOREX) and interest rates, while maintaining prudent risk management.
42,13%
Wholesale Banking menyediakan solusi perbankan yang komprehensif dan disesuaikan dengan kebutuhan nasabah. seperti produk pinjaman, layanan transaksi perbankan, layanan perbankan syariah, serta layanan yang berkaitan dengan valuta asing (VALAS) dan suku bunga, dengan tetap menjaga kehati-hatian dalam pengelolaan risiko.
2012
2011
2012
2011
Kinerja Wholesale Banking Terkait Ekonomi 2012 Ekonomi Indonesia yang pada tahun 2012 tumbuh sebesar 6,23% memberikan berbagai potensi maupun tantangan. Salah satu tantangan adalah turunnya harga komoditas secara global, ditambah dengan penurunan permintaan di pasar internasional. Suku bunga acuan Bank Indonesia stabil di 5,75%, sedangkan volatilitas nilai tukar dan ketidakpastian meningkat. Situasi ini memberikan peluang untuk layanan terkait FOREX.
Wholesale Banking Performance in Relation to 2012 Economy The Indonesian economic growth at 6.23% in 2012 provided various potentials as well as challenges. One of the challenges was the falling global commodity price, coupled with softening demand in international markets. Bank Indonesia’s benchmark interest rates were steady at 5.75%, while exchange rate volatility and uncertainty increased. This situation has provided opportunities for FOREX related services.
Wholesale Banking PermataBank mencatat pertumbuhan usaha yang baik, didukung oleh organisasi yang kuat yang berfokus pada nasabah di segmen pasar local corporate dan middle market. Profitabilitas yang baik didukung oleh kemampuan Wholesale Banking untuk menyesuaikan produk bagi setiap nasabah dan kemampuan untuk mengembangkan skema tertentu seperti skema-skema pembiayaan Syariah. Upaya untuk meningkatkan pendanaan juga memberikan kontribusi untuk mempertahankan marjin yang layak.
PermataBank Wholesale Banking recorded strong business growth, supported by a strong organization that focuses on customers within the local corporate and middle market segments. Good profitability was supported by Wholesale Banking’s ability to tailor products for each customer and the capability to develop specific scheme such as Sharia financing schemes. The efforts to increase funding also contributed to maintaining appropriate margins.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Wholesale Banking menyediakan solusi perbankan yang komprehensif dan sesuai kebutuhan nasabah, mulai dari pembiayaan/pinjaman hingga kebutuhan transaksi perbankan, perbankan Syariah, serta yang berkaitan dengan valuta asing (FOREX) dan suku bunga. Wholesale Banking provides comprehensive and customized banking solutions to cater to the customers’ needs, from loan financing to transaction banking needs, Sharia banking, as well as those related to foreign exchange (FOREX) and interest rates.
Di samping meningkatkan fee based income di semua segmen, produk dan jasa; Wholesale Banking terus melaksanakan pemberian pinjaman berdasarkan prinsip kehati-hatian berbasis risk-based pricing, dengan portofolio yang memiliki ketahanan pada berbagai sektor industri. Wholesale Banking berhasil memperluas basis nasabah pada tahun 2012.
In addition to increasing fee based income across all segments, products and services; Wholesale Banking continued its prudent lending practices based on risk-based pricing, with sustainable portfolios within multiple industrial sectors. Wholesale Banking succesfully expanded its customer base in 2012.
Portofolio Wholesale Banking terdiversifikasi ke dalam berbagai industri yang secara risiko dapat diterima. Wholesale Banking berhasil menjaga agar tidak timbul risiko konsentrasi pada industri-industri tertentu dan fokus kepada industri-industri yang memiliki daya tahan terhadap perubahan kondisi ekonomi dan memiliki dukungan pasar domestik yang kuat.
Wholesale Banking portfolio is diversified into various industries that are within its risk appetite. Wholesale Banking managed to avoid concentration risk on certain industries and focused in working with industries that are resilient to economic volatility and have strong domestic market support.
PermataBank * 2012 Annual Report
235
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Wholesale Banking Wholesale Banking
236
Strategi
Strategy
Prioritas Strategi tahun 2012 Naik ke peringkat berikutnya dengan berfokus pada: • Memperdalam hubungan dengan nasabah • Cakupan produk yang optimal • Peningkatan kualitas proses • Manajemen risiko yang prudent • Kemampuan dan kapasitas sumber daya sebagai key business enabler kami
Strategy Priority in 2012 Going to the next level by focusing on: • Deepening relationships with customers • Optimum product coverage • Process quality improvements • Prudent risk management • Capability and capacity of people as our key business enablers
Strategi untuk Menghadapi Persaingan Usaha dan Memenuhi Ekspektasi Nasabah Bergelut dalam persaingan industri perbankan dan ekspektasi nasabah yang semakin meningkat, Wholesale Banking PermataBank melaksanakan rencana yang komprehensif dan terpadu dengan mengacu pada strategi utama sebagai pedoman pelaksanaan.
Strategy to Face Business Competition and to Meet Customers Expectation Dealing with the competition in the banking industry and with increasing customer expectations, PermataBank Wholesale Banking follows a thorough and integrated plan, referring to strategic priorities as guidance for execution.
Melangkah ke tingkatan berikutnya dengan cara: • Menjajaki industri tertentu untuk memperluas cakupan bisnis dalam usaha value chain • Memperdalam sinergi dengan PT Astra International Tbk dan Standard Chartered Bank sebagai pemegang saham utama • Meningkatkan pelaksanaan pendekatan value chain, melalui internalisasi pemasaran dalam proses usaha PermataBank • Meningkatkan hubungan dengan nasabah melalui penawaran produk yang sesuai untuk kebutuhan nasabah dan memposisikan diri sebagai mitra usaha untuk nasabah kami • Meningkatkan tingkat layanan standar, yaitu kualitas yang lebih baik dan lebih singkat • Mempertahankan posisi pasar untuk produk-produk unggulan.
Stepping to the next level by means of: • Exploring targeted industries to expand business coverage within the industry value chain • Deepening synergy with PT Astra International Tbk and Standard Chartered Bank as our main shareholders • Improving the execution of value chain approach, through internalization of the approach into PermataBank’s business processes • Intensifying relationships with customers through offering suitable products for their needs and positioning ourselves as business partner to our customers • Improving service standard levels, i.e. faster and better quality • Maintaining market position on “winning products”.
Rencana-rencana strategis ini didukung oleh inisiatif-inisiatif strategis dan pelaksanaan program-program yang dimonitor secara berkala.
These strategic plans are supported by strategic initiatives and programs to be executed and monitored periodically.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Portfolio yang sustainable dengan sektor industri yang beragam. Sustainable portfolios within multiple industrial sectors.
Kelompok Bisnis Wholesale Banking memiliki tiga kelompok bisnis utama: • Client Relationship: mengelola hubungan dengan nasabah di berbagai industri dan segmen yang berbeda • Transaction Banking: mengelola pengembangan produk dan layanan perbankan transaksional seperti Trade Products & Services, Cash Management dan Custodian Banking, serta Securities & Agency Services • Global Markets: mengelola likuiditas, neraca, dan produkproduk tresuri
Business Group Wholesale Banking has three main business groups: • Client Relationship: managing customer relations across different segments and industries • Transaction Banking: managing the development of transactional banking products and services such as Trade Products & Trade Services, Cash Management and Custodian Banking, and Securities & Agency Services • Global Markets: managing liquidity, balance sheet, and treasury products
Transaction Banking, Global Markets dan Client Relationship saling bekerja sama dan bersinergi untuk memberikan solusi perbankan bagi kebutuhan nasabah.
Transaction Banking, Global Markets and Client Relationship work together and synergized to provide ultimate banking solutions for customers’ needs.
Untuk meningkatkan fokus dan mengoptimalkan hubungan bisnis dengan Grup Astra, Wholesale Banking membentuk divisi Astra Synergy pada tahun 2012. Astra Synergy bermitra dengan Corporate Group Value Chain dan unit terkait lainnya untuk melayani Astra serta bisnis value chain yang terkait.
To enhance focus and optimize business relationship with Astra Group, Wholesale Banking formed the Astra Synergy division in 2012. Astra Synergy partners with Corporate Group Value Chain and other related units serving Astra and its value chain businesses.
PermataBank * 2012 Annual Report
237
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Wholesale Banking Wholesale Banking
238
Client Relationship Client Relationship merupakan ujung tombak Wholesale Banking dalam memelihara hubungan dengan nasabah di seluruh sektor industri dan segmen yang berbeda. Client Relationship bekerja secara solid untuk memperkuat hubungan dengan nasabah dan memperluas basis nasabah secara aktif namun selektif sesuai dengan kategori industrinya.
Client Relationship Client Relationship is the Wholesale Banking’s main representative and spearhead in maintaining relationships with customers across different segment and industries. The Client Relationship teams performed solidly to strengthen relationship with existing customers and expand the customer base actively yet selective, according to the industry category.
Dalam melayani nasabah, Client Relationship menggunakan pendekatan total relationship dan cross-selling untuk menyediakan produk dan jasa yang tepat, sehingga dapat dicapai peningkatan fee-based income PermataBank.
In serving its customers, Client Relationship applies crossselling and total relationship approach in order to provide the most suitable products and services, which enable PermataBank to increase fee-based income.
Segmen-segmen bisnis di Client Relationship dapat dikategorikan sebagai berikut:
Business segments in Client Relationship are categorized as follows:
Middle Market Segmen bisnis ini melayani nasabah dengan tingkat penjualan tahunan dari Rp250 miliar sampai Rp1 triliun, baik oleh individu perusahaan ataupun berupa kelompok usaha. Middle Market dibagi menjadi empat segmen berdasarkan wilayah, yaitu Middle Market A, B, C dan D.
Middle Market This business segment serves customers with annual sales from Rp250 billion to Rp1 trillion, either as a group or individual customers. The Middle Market is divided into four segments based on the region, i.e. Middle Market A, B, C and D.
Pada 2012, segmen bisnis ini melanjutkan strategi untuk melayani nasabah melalui skema value chain dan pendekatan multi-produk.
In 2012, this business segment continued its strategy serving customers through value chain and a multi-product approach.
Pengembangan Middle Market di 2013 menjadi fokus utama Wholesale Banking dengan memperluas pendekatan value chain dan pilihan multi-produk yang lengkap untuk mengakomodasi kebutuhan nasabah.
The Middle Market business will be Wholesale Banking’s focus for development in 2013, expanding the value chain approach with a complete multi-product selection to accommodate customer needs.
Untuk tahun 2013, strategi pertumbuhan Middle Market adalah untuk fokus pada industri yang didorong oleh konsumsi domestik, komoditas tertentu beserta value chain terkait, terutama usaha yang tidak semata bergantung pada ekspor.
For 2013, the Middle Market growth strategy is to focus on industries driven by domestic consumption, niche commodities and their value chain, notably those with less dependency on exports.
Automotive Value Chain Automotive Value Chain difokuskan pada industri otomotif dan value chain terkait, khususnya jaringan dealer. Automotive Value Chain menawarkan berbagai produk untuk memenuhi kebutuhan nasabah melalui dealer financing (termasuk floor plan financing), pembiayaan spare parts, dan pembiayaan konvensional lainnya. Untuk layanan transaksional, Automotive Value Chain menyediakan cross-sell dengan produk-produk e-channel seperti PermataMobile dan Permata e-Business.
Automotive Value Chain Automotive Value Chain is focused on the automotive industry and its value chain, specifically in the dealer network. Automotive Value Chain offers multiple products to accommodate customer needs through dealer financing and other conventional financing. For transaction services, Automotive Value Chain provides cross sell with e-channel products such as PermataMobile and Permata e-Business.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Sepanjang tahun 2012, Automotive Value Chain mempertahankan posisinya sebagai pemimpin pasar pembiayaan dealer, hal ini sebagai hasil konsistensi dalam menerapkan pendekatan value chain.
Throughout 2012, Automotive Value Chain maintained its position as market leader in dealer financing as a result of consistent implementation of the value chain approach.
Pada akhir tahun 2012, Automotive Value Chain memperluas jejaknya di 15 kota di seluruh Indonesia. Selain itu, Automotive Value Chain menjalin kerja sama usaha dengan 5 jaringan APM, yang merupakan salah satu prestasi di tahun 2012.
As at the end of 2012, Automotive Value Chain expanded its footprint to 15 cities throughout Indonesia. In addition, Automotive Value Chain established business cooperation with 5 APM networks, which was one of its 2012 achievements.
Pada 2013, Automotive Value Chain berusaha untuk mengoptimalkan dan mereka-ulang pendekatan value chain untuk melayani nasabah lebih baik.
In 2013, Automotive Value Chain seeks to optimize and reshape the value chain approach, to better serve the customers.
Corporate Group Value Chain Corporate Group Value Chain adalah segmen usaha yang mengelola hubungan usaha dalam Grup Astra, khususnya di sisi hulu. Corporate Group Value Chain juga fokus pada usaha di hulu industri otomotif, Teknologi Informasi (TI), dan value chain dalam industri pertambangan termasuk trans-shipment dan Oil & Gas Logistics. Di tahun 2013, Corporate Group Value Chain bermitra dengan divisi Synergy Astra, akan terus memperluas hubungan dengan perusahaan-perusahaan dalam Grup Astra dan value chain-nya.
Corporate Group Value Chain Corporate Group Value Chain is a business segment that manages relationships within the Astra Group, specifically on the upstream side. Corporate Group Value Chain also focuses on customers of the upstream automotive industry, Information Technology (IT), and value chain businesses in the mining industry including trans-shipment and Oil & Gas Logistics. In 2013, partnering with Astra Synergy division, Corporate Group Value Chain will continue to expand relationship within Astra Group companies and their value chains.
Financial Institution Financial Institution melayani nasabah perbankan, asuransi, perusahaan sekuritas, multi-finance serta perusahaan investasi dan pengelola dana pensiun.
Financial Institution Financial Institution serves customers from the banking, insurance, securities industry, multi-finance and investment and pension funds management companies.
Financial Institution melaksanakan fungsi bisnis serta fungsi pendukung untuk segmen lainnya. FI mendukung usaha Global Market dan Trade Finance melalui penyediaan fasilitas untuk bank-bank counterpart.
Financial Institution acts as a business function as well as supporting function for other business segments. FI supports the business of Global Markets and Trade Finance through providing limits for the counterpart banks.
Financial Institution memfokuskan upaya mereka untuk memperdalam hubungan dengan nasabah yang ada dan secara selektif memulai hubungan baru.
Financial Institution focuses their efforts to intensify the relationships with existing customers and at the same time initiate new relationships selectively.
Local Corporate Local Corporate melayani nasabah korporasi dengan omset penjualan tahunan minimal Rp1 triliun. Pada 2012, Local Corporate fokus meningkatkan cross sell dengan menyediakan layanan perbankan yang tepat seperti cash management, transaksi trade finance, dan foreign exchange untuk nasabah. Segmen ini terus fokus di industri-industri yang memiliki daya tahan terhadap gejolak ekonomi.
Local Corporate Local Corporate serves corporate customers with minimum annual sales turnover of Rp1 trillion. In 2012, Local Corporate focused to increase cross sell by providing suitable banking facilities such as cash management, trade finance transaction, and foreign exchange for clients. The segment continues to focus in industries resistant to economic volatility.
PermataBank * 2012 Annual Report
239
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Wholesale Banking Wholesale Banking
240
Commodity Corporate Commodity Corporate tetap fokus dalam memberikan layanan kepada nasabah korporasi yang bergerak dalam usaha sumber daya alam yaitu mencakup kelapa sawit, karet dan pertambangan. Prioritas pada tahun 2012 adalah untuk membiayai ekspansi usaha secara selektif. Layanan yang diutamakan untuk diberikan adalah cash management, transaksi trade finance dan foreign exchange. Commodity Corporate telah secara konsisten memperluas basis nasabah dan memperluas skema value chain.
Commodity Corporate Commodity Corporate continues to focus in providing service to corporate customers in natural resources, which includes palm oil, rubber and mining. The priority in 2012 was to finance selected business expansions. The priority facilities provided are cash management, trade finance transaction and foreign exchange. Corporate Commodity has consistently expanded its customer base and continued to broaden their value chains.
Di tahun 2013, untuk meningkatkan portofolio maka strategi Commodity Corporate adalah memperluas cakupan skema value chain yang terdiri dari hulu dan hilir dalam industriindustri tertentu.
In 2013, to enhance the portfolio the strategy of Commodity Corporate is to enlarge its value chain coverage comprising of upstream and downstream in key industries.
Astra Synergy Astra Synergy adalah sebuah divisi baru dalam Wholesale Banking yang didirikan pada bulan Februari 2012. Tujuannya adalah untuk mengeksplorasi strategi dan potensi bisnis antara PermataBank dan Astra Group, sebagai salah satu pemegang saham mayoritas PermataBank. Divisi ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara PermataBank dengan bisnis Grup Astra, terutama dalam pemanfaatan jasa keuangan PermataBank dan pengembangan usaha bersama melalui pendekatan value chain untuk jaringan bisnis Grup Astra. Sinergi ini juga mencakup aktivitas non-keuangan seperti berbagi pengetahuan dan program CSR bersama.
Astra Synergy Astra Synergy is a new division in Wholesale Banking established in February 2012. The purpose is to explore business strategy and potential between PermataBank and Astra Group, one of PermataBank’s majority shareholders. This division is expected to increase the synergy between PermataBank with Astra Group businesses, especially in the utilization of PermataBank’s financial services and business joint-development through value chain approach for Astra Group business network. This synergy also covers nonfinancial activities such as knowledge sharing, and joint CSR programs.
Perusahaan-perusahaan dengan skala besar dalam Grup Astra, memberikan nilai ekonomi dan strategis, yang mendukung pertumbuhan usaha PermataBank terkait inisiatif value chain. Astra Synergy bermitra erat dengan Corporate Group Value Chain dan Automotive Value Chain, yang membuka peluang untuk memperluas ke segmen yang terkait dengan supply chain financing untuk pemasok-pemasok Astra Group.
Companies with scale within the Astra Group, provides strategic and economic value, which support PermataBank’s business growth related to its value chain initiatives. The Astra Synergy segment partner closely with Corporate Group Value Chain and Automotive Value Chain, which opens the possibility to extend to other business segments related to PermataBank’s supply chain financing for Astra Group’s suppliers
Transaction Banking Transaction Banking menyediakan layanan Cash Management, Trade financing & service, dan Securities & Agency Services. Unit ini memberikan solusi usaha dan berbagai akses untuk transaksi perbankan melalui saluran elektronik Permata e-Business. Transaction Banking menjadi penyedia layanan terkemuka di Indonesia, dimana di tahun 2012 Transaction Banking telah mengembangkan rencana kerja yang konsisten dan berkelanjutan dengan penekanan pada membangun hubungan yang mendalam dengan nasabah.
Transaction Banking Transaction Banking provides Cash Management, Trade Financing and services, and Securities & Agency Services. It proposes business solutions and varied access to transaction banking via Permata e-Business electronic channels. In becoming the leading Transaction Banking service provider in Indonesia, in 2012 Transaction Banking has developed a consistent and sustainable work plan with emphasis on building deep relationships with the customers in the market place.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Cash Management Cash Management Solutions mencakup Payment and Collection Management, Liquidity Management, Cash Pooling and Netting, dan Electronic Delivery Channels.
Cash Management Cash Management Solutions incorporate Payment and Collection Management, Liquidity Management, Cash Pooling and Netting, and Electronic Delivery Channels.
Permata e-Business sebagai Electronic Delivery Channel (e-Channel) Permata e-Business, yaitu sebuah layanan internet banking untuk korporasi, secara signifikan mengalami peningkatan volume transaksi nasabah sebesar 77% di tahun 2012. Pengembangan e-channel yang berkelanjutan pada tahun 2012 dilakukan dengan fokus pada keamanan dan fleksibilitas demi kemudahan nasabah.
Permata e-Business as Electronic Delivery Channel (e-Channel) Permata e-Business, an internet banking service for corporate customers, has significantly increased customer transactions volume by 77% in 2012. The e-Channels improvement in 2012 was facilitated by focusing on security and flexibility for the benefit of the customers.
Virtual Account - the Collection Management Solusi Virtual Account saat ini menjangkau berbagai industri. Dengan kemampuan untuk menyesuaikan dengan permintaan nasabah, pada tahun 2012 volume dan throughput transaksi meningkat masing-masing sebesar 81% dan 148%.
Virtual Account – the Collection Management Virtual Account solutions currently cover various industries. With the customization capability to meet customer demand, the volume and the throughput increased in 2012 by 81% and 148% respectively.
Payment Bank Penunjukan kembali PermataBank sebagai salah satu Payment Bank sejak tahun 2011 di pasar modal telah menunjukkan komitmen PermataBank untuk industri ini.
Payment Bank The reappointment of PermataBank as one of the payment banks in the capital market since 2011 has demonstrated PermataBank’s commitment to the industry.
Setelah pelaksanaan peraturan BAPEPAM No. V.D.3. pada Pebruari 2012, PermataBank telah bekerja sama dengan 30 perusahaan Efek dalam memberikan layanan Rekening Dana Investor kepada investor. Dengan inovasi dan cepat tanggap terhadap keinginan pasar, PermataBank meningkatkan dana pihak ketiga dalam Rekening Dana Investor sebesar 296% pada akhir 2012.
Following the implementation of BAPEPAM regulation No V.D.3 in February 2012, PermataBank has been working with 30 Securities companies in providing Investor’s Cash Account services to investors. With innovation and responsiveness to the market, PermataBank increased liabilities in Investor’s Cash Account by 296% at the end of 2012.
Trade Finance & Trade Services Trade Finance meliputi Pre & Post Trade Financing yang mencakup Pre Shipment Financing, Post Import Financing dan Invoice Financing, sementara Trade Services mencakup Letter of Credit, SKBDN dan Garansi Bank.
Trade Finance & Trade Services Trade Finance includes Pre and Post Financing such as Pre Shipment Financing, Post Import Financing and Invoice Financing, while Trade Services includes Letter of Credit, SKBDN and Bank Guarantees.
Selain produk-produk tersebut, PermataBank Wholesale Banking di tahun 2011 juga meluncurkan produk Warehouse Financing, yang sampai akhir tahun 2012 digunakan untuk membiayai berbagai komoditas.
Other than the aforementioned products, PermataBank Wholesale Banking also launched a Warehouse Financing product in 2011, which until end of 2012 was used to finance various commodities.
Dengan berbagai produk dan layanan Trade yang lengkap, PermataBank telah berhasil memberikan solusi yang dibuat khusus sesuai dengan sifat usaha dan kebutuhan masingmasing nasabah.
With comprehensive Trade products and services, PermataBank has succeeded in providing tailor made solutions, in accordance with nature of business and needs of each customer.
PermataBank * 2012 Annual Report
241
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Wholesale Banking Wholesale Banking
242
Pada 2012, aset Trade Finance mencatat peningkatan luar biasa pada Neraca sebesar 64,8%.
In 2012, Wholesale Banking Trade Finance asset recorded an outstanding increase of 64.8%.
PermataBank juga terus meningkatkan jalur layanan kepada nasabah, sehingga transaksi Trade lebih mudah diakses melalui sistem e-Trade yang diluncurkan pada Mei 2011. Pada 2012 jumlah transaksi meningkat sebesar 83%.
PermataBank also continually improve its service channel to customers, making Trade transaction more accessible i.e through e-Trade system which was launched in May 2011. In 2012 number of transactions increased by 83%.
Securities and Agency Services Asset Under Administration (AUA), yang terdiri dari of Custody Services, Fund Services dan Agency Services (termasuk Trust Services) per Desember 2012 sebesar 26,5% lebih tinggi dari pada tahun 2011.
Securities and Agency Services The Assets Under Administration (AUA), which consists of Custody Services, Fund Services and Agency Services (including Trust Services) as of December 2012 was 26.5% higher compared to 2011.
Custodian Bank Services juga mencatat pertumbuhan yang signifikan dimana total aset Custodian Bank Services pada Desember 2012 meningkat 38% dibandingkan tahun 2011.
Custodian Bank Services also recorded a significant growth where the total assets of our custodian bank services as of December 2012 increased 38% compared to 2011.
Global Markets Global Market memberikan solusi dan layanan bernilai tambah kepada nasabah kami melalui pemanfaatan berbagai instrumen keuangan dan pengembangan produk yang inovatif.
Global Markets Global Markets provides value added solutions and services to our clients through utilization of various financial instruments and innovative product development.
Global Markets memiliki kewenangan untuk mengelola neraca PermataBank, mengelola likuiditas yang sehat, manajemen risiko, serta untuk mengelola risiko nilai tukar dan suku bunga sesuai dengan parameter risiko yang ditetapkan oleh PermataBank.
Global Markets is also mandated to manage PermataBank’s balance sheet, administer prudent liquidity, risk management, as well as to manage the foreign exchange and interest rate risk exposures in accordance with the risk parameters set by PermataBank.
Global Markets secara proaktif mengelola likuiditas PermataBank berdasarkan prinsip kehati-hatian, memastikan kecukupan likuiditas untuk pertumbuhan neraca dan menempatkan kelebihan likuiditas pada instrumen-instrumen keuangan seperti surat berharga Indonesia, deposito berjangka Bank Indonesia dan penempatan antar bank. Selain itu, Global Markets juga mengelola eksposur suku bunga dari banking book dan trading book.
Global Markets proactively manages PermataBank’s liquidity in a prudent manner, ensures sufficient liquidity for the balance sheet growth and place the excess liquidity in financial instruments such as Indonesian marketable securities, Bank Indonesia Term Deposits and interbank placements. In addition, Global Markets manages the interest rate exposure resulting from both the banking book and the trading book.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Pada 2012, Global Market PermataBank menerima penghargaan dari AsiaMoney FX Poll 2012 sebagai “Best Domestic Provider of FX Products & Services in Indonesia” yang dipilih oleh perusahaan-perusahaan selama 2 (dua) tahun berturut-turut. Dan, Global Market PermataBank, sebagai salah satu Primary Dealer untuk Surat Utang Negara untuk mata uang lokal, merupakan salah satu dari 10 bank yang paling aktif dalam pasar obligasi sekunder.
In 2012, PermataBank Global Markets received a distinguished award from AsiaMoney FX Poll 2012 as The Best Domestic Provider of FX products & services in Indonesia as voted by corporates for 2 (two) consecutive years. And, PermataBank Global Markets, as one of the Primary Dealers for Indonesian Government Securities in local currency, is one of the top 10 most active participants in the secondary bonds market.
Outlook 2013 PermataBank memandang 2013 sebagai tahun peluang di sektor-sektor yang didorong oleh investasi, konsumsi domestik dan produk-produk komoditas tertentu. Investasi diharapkan dapat memberikan kontribusi hingga 40% dari pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun, peluang dan keputusan investasi tersebut bergantung pada perubahan kondisi ekonomi global yang masih bergejolak dan tidak pasti.
2013 Outlook PermataBank views 2013 as the year of opportunities in sectors driven by investment, domestic consumption and certain commodity products. Investment is expected to contribute up to 40% of Indonesia’s economic growth. However, these opportunities and investment decisions are tied to changes in the global economic conditions, which remain volatile and uncertain.
Di sisi lain, kekuatan demografi masyarakat Indonesia, khususnya kelas menengah yang terus tumbuh dan segmen yang relatif makmur memberikan peluang pertumbuhan bagi sektor-sektor searah dengan pertumbuhan pendapatan per kapita.
On the other hand, the demographic strength within the Indonesian population, specifically the growing middle class and affluent segments provide growth opportunity for sectors in line with growth of income per capita.
PermataBank akan terus membangun hubungan yang kuat dan mendalam dengan nasabah, melalui perbaikan layanan secara berkesinambungan dan manajemen risiko yang berhatihati. Strategi ini akan diterapkan pada sasaran portofolio yang ditargetkan, untuk menjamin keberlanjutan kinerja dan pencapaian Wholesale Banking PermataBank di tahun 2013.
PermataBank will continue to build strong and deep relationships with customers, through continuous service improvement and prudent risk management. This strategy will be applied to a targeted portfolio, so as to assure PermataBank Wholesale Banking’s performance and achievements in 2013 are sustainable.
PermataBank * 2012 Annual Report
243
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
244
Laporan Manajemen Management Report
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Laporan Operasional & Sumber Daya Manusia Operations & Human Resources Report Service Excellence membutuhkan dukungan sistem yang unggul. PermataBank senantiasa membangun SDM dan infrastruktur yang terbukti mampu memberi dampak positif. Service Excellence requires Systems Excellence. PermataBank continues to invest heavily in people and in infrastructure with positive results clearly evident.
PermataBank * 2012 Annual Report
245
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Teknologi dan Operasi
Technology and Operations
Strategi di bidang TI mencakup kebutuhan infrastruktur dan pengembangan sistem untuk memastikan TI PermataBank dapat mendukung pertumbuhan kami. IT strategy covers the needs of infrastructure and system enhancement to ensure PermataBank’s IT can support our growth.
246
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Berbagai proyek besar dalam bidang TI telah membuahkan hasil. Large IT projects were successfully implemented and results delivered.
Direktorat Teknologi dan Operasi (T&O) PermataBank berhasil memenuhi tugasnya dalam mendukung pertumbuhan PermataBank yang baik di tahun 2012. Kami senantiasa berupaya memberikan pelayanan yang terbaik kepada nasabah internal maupun eksternal berdasarkan Tujuan Strategis T&O: 1. Kinerja penghematan biaya yang baik, dengan tetap mengupayakan penurunan biaya di setiap tahun. 2. Memberikan pelayanan secara konsisten. 3. Manajemen pengendalian risiko dan kontrol yang tepat dengan prinsip kehati-hatian.
PermataBank’s Technology & Operations Directorate (T&O) successfully accomplished its role in supporting PermataBank’s strong growth throughout the year 2012. We remain committed to providing our best services to our internal & external customers based on the T&O Strategic Objectives: 1. Strong expense performance through continuous unit cost reduction year on year. 2. Consistent services delivery. 3. Prudent control & Risk Management.
Tinjauan 2012 Tahun 2012 merupakan periode kedua bagi T&O dalam menjalankan program BC3 (Building Customer Centric Culture). Setelah kami menitikberatkan pada “Service Foundation” di tahun pertama, program BC3 dilanjutkan dengan tema “Service Innovation”. Aktivitas dan proyek yang berhasil dituntaskan di tahun 2012 menunjukkan upaya yang fokus dari T&O untuk menghasilkan kinerja pelayanan yang sangat baik, lebih dari yang diharapkan nasabah. Hal tersebut sejalan dengan moto pelayanan kami, yaitu “Cepat tanggap & Handal”. Sepanjang tahun 2012, Teknologi Informasi (TI)
2012 Overview 2012 was the 2nd year of T&O’s journey in the implementation of BC3 (Building Customer Centric Culture) program. After focusing in “Service Foundation” in the 1st year, we continue the journey with “Service Innovation”. Activities and projects carried out throughout 2012 demonstrated T&O’s focus to deliver superior service performance to exceed customers’ expectations. This is in line with our service motto to be “Responsive & Reliable”. During the period of 2012, Information Technology (IT) also developed a new strategy to align ourselves to the future business growth plan. IT strategy
PermataBank * 2012 Annual Report
247
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Teknologi dan Operasi Technology and Operations
248
juga membangun strategi baru agar sesuai dengan rencana pertumbuhan bisnis dimasa depan. Strategi di bidang TI mencakup kebutuhan infrastruktur dan pengembangan sistem untuk memastikan TI PermataBank dapat mendukung pertumbuhan kami.
covers the needs of infrastructure and system enhancement to ensure PermataBank’s IT can support our growth.
Penghargaan yang diterima T & O selama 2012: 1. Penghargaan dari kantor Kementerian Keuangan kepada Operation Support Counter di Jember. 2. Penghargaan dari Kantor Pajak Tasikmalaya kepada Counter Support Operation di Tasikmalaya sebagai Bank Tercepat dalam pengiriman data LHP. 3. Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai peserta kliring terbaik kepada Operation Counter di Cirebon. 4. Penghargaan Pemrakarsa Keselamatan & Kesehatan Kerja dari Walikota Makassar dan Medan. 5. Penghargaan Zero Accident Award dari Gubernur Jawa Timur dan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia. 6. Penghargaan untuk Komite Kesehatan dan Keselamatan Kerja dari Gubernur Banten. 7. Penghargaan dari Walikota Tangerang Selatan sebagai Juara I Lomba Cepat Tepat Norma Ketenagakerjaan di Tangerang Selatan. 8. Penghargaan Perusahaan Peduli Lingkungan dari Walikota Tangerang Selatan. 9. Penghargaan kepada CMO & CSG dari Citibank New York karena telah berhasil mencapai STP (Straight to Processing) Rate hingga 98,61%. 10. Penghargaan dari Bank Indonesia sebagai Peserta Kliring SKNBI terbaik untuk CSO Medan.
Awards received by T & O during 2012: 1. Award from the office of the Ministry of Finance to Jember Operations Support Counter. 2. Award from the Tax Office to Tasikmalaya Counter Support Operation as Bank with fastest delivery of LHP data. 3. Award from Bank Indonesia to Cirebon Operations Counter as the best Clearing Participant attendance. 4. Awards for Occupational Safety & Health in Makassar and Medan. 5. Awards for Zero Accident from the Governor of East Java and the Indonesian Ministry of Manpower. 6. Awards for Health & Safety Committee from Governor of Banten. 7. Awards from The Mayor of South Tangerang as The 1st Winner of Labor Norms Quiz Competition. 8. Environmental Care Company Award from the Mayor of South Tangerang. 9. Award from Citibank New York to the CMO & CSG for achieving STP (Straight to Processing) Rate of 98.61%. 10. Best SKNBI Clearing Participants from Bank Indonesia to Medan CSO.
Inisiatif T&O untuk Nasabah Selama 2012, berbagai inisiatif telah dilakukan oleh T&O untuk memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik bagi nasabahnya. Dalam rangka merayakan Hari Pelanggan Nasional pada tanggal 4 September 2012, T & O dengan Direktorat Retail Banking dan Wholesale Banking mengadakan serangkaian kegiatan yang dilakukan dengan semangat ONE BANK.
T&O Initiative for Customer During 2012, various T&O initiatives were held to enhance customers’ experience. In celebration of National Customer Day on September 4, 2012, T&O with Retail Banking and Wholesale Banking Directorates held a series of activities, which carried out the mission of the ONE BANK spirit.
Selain itu, beberapa proyek besar TI berhasil dilaksanakan, seperti New PermataNet, implementasi Switching System yang berbasis Base/24, sistem Mobile Appraisal dan sistem Amlock yang baru.
In addition, several large IT projects were successfully implemented which include new PermataNet, implementation Switching System with Base/24, Mobile Appraisal system and new Amlock system.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Upaya yang fokus dari T&O mampu menghasilkan kinerja pelayanan yang sangat baik, lebih dari yang diharapkan nasabah. T&O’s focused efforts deliver superior service performance to exceed customers’ expectations.
Inisiatif Internal T & O Kegiatan internal T & O tetap fokus pada empat bidang yaitu: sumber daya manusia, efisiensi biaya, manajemen proses dan pengendalian risiko. Hal ini dimaksudkan untuk mendukung PermataBank dalam mencapai pengendalian biaya yang efektif, pelayanan yang konsisten, dan manajemen risiko yang efektif.
Internal T&O Initiatives Internal T&O activities continue to focus in four areas: human resources, cost efficiency, process management and risk & control. These are meant to support PermataBank in reaching effective cost control, consistent delivery of services, and effective risk management.
Selama 2012, beberapa inisiatif telah dilakukan: • T & O melanjutkan pengembangan Dashboard, sehingga menghasilkan pemantauan kinerja keuangan dan nonkeuangan yang efektif. • BOLD (Building Operations Leadership Discipline) program yang dilaksanakan secara intensif untuk meningkatkan disiplin dalam manajemen kinerja. • Melaksanakan proyek-proyek utama untuk memenuhi persyaratan peraturan pemerintah. • Menyelesaikan pelaksanaan relokasi kantor pusat PermataBank ke World Trade Center II dan menyelesaikan renovasi gedung Hayam Wuruk. Ditargetkan selesai pada semester pertama tahun 2013.
During 2012, some initiatives have been accomplised: • T&O continued with Dashboard development, allowing effective performance monitoring, financial and nonfinancial. • BOLD (Building Operations Leadership Discipline) program was implemented intensively to improve discipline in performance management. • Implement major projects to meet regulatory requirements. • Continue the relocation of PermataBank head office to World Trade Center II building and finalizing the renovation of Hayam Wuruk building. Full completion is targeted in first half of 2013.
PermataBank * 2012 Annual Report
249
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Teknologi dan Operasi Technology and Operations
•
250
Inisiatif lain TI meliputi konsolidasi server, upgrade active directory, desktop management, email expanse reimbursement system dan penerapan network monitoring tool untuk meningkatkan kinerja pelayanan.
•
Other IT initiatives include server consolidation, upgrading active directories, desktop management, email, expense reimbursement system and the implementation of network monitoring tool to improve service performance.
Sumber Daya Manusia Di direktorat T&O, karyawan tetap merupakan unsur utama, dimana kemampuan dan kapasitas setiap individu ditelaah dan dikembangkan berdasarkan T&O Learning Roadmap. Alternatif lainnya dalam pengembangan karyawan adalah dengan melakukan restrukturisasi organisasi dan peningkatan span of control untuk membangun organisasi T&O yang efektif. Dengan tetap melanjutkan inisiatif BC3 melalui sejumlah kampanye dan program komunikasi, serta program penghargaan dan insentif, karyawan unit T & O diberi motivasi untuk memiliki budaya inovasi - Layanan yang Inovatif, dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. Interaksi yang intensif juga dibangun secara top-down untuk membangun keterbukaan dan berbasis kepercayaan melalui People Forum, T&O Leaders Forum, Program Senior Interaction, Lunch Break dan Town Hall.
Human Resources Within T&O, people remain central where staff capability and capacity are identified and developed based on the T&O Learning Roadmap. Alternative ways in developing people were an organization restructuring and span of control enhancement to build effective T&O Organization. Continuing the BC3 initiative through a number of communication campaigns and programs, as well as the reward & recognition program, T&O staff were motivated into a culture of innovation in providing services to customers. Intensive engagement sessions were also established to build up an open and trustbased culture from top-down through People Forum, T&O Leaders Forum, Senior Interaction Program, Lunch Breaks, and Town Halls.
Efisiensi Biaya T & O telah memberikan kontribusi penghematan biaya hingga 10% terhadap budget 2012. Ini dihasilkan dari pemantauan biaya bulanan yang efektif dan budget stretching, serta menerapkan inisiatif penghematan biaya di berbagai unit T & O seperti paperless processing, automation, simplifikasi, eliminasi, dan sentralisasi proses.
Cost Efficiency T&O had contributed cost savings up to 10% against the 2012 budget. This resulted from monthly effective cost monitoring and implementing various cost saving initiatives across the T&O unit such as paperless processing, automation, simplification, elimination, and process centralization.
Proses & Layanan T & O menyelenggarakan Quality Clinic dan Process Improvement Awards untuk mendorong budaya perbaikan proses secara berkesinambungan di seluruh unit T & O. Quality Clinic diadakan sebanyak 36 kali, dan menghasilkan 297 masukan untuk perbaikan dan memberikan kontribusi penurunan biaya sebesar Rp15 miliar. Voice of Customer Survey T & O pada tahun 2012 menunjukkan peningkatan hasil dari tahun sebelumnya.
Process & Service T&O established a Quality Clinic and held Process Improvement Awards to encourage continuous process improvement culture across T&O divisions. The Quality Clinic was run 36 times, generating 297 ideas for improvement and contributed a cost reduction of IDR. 15 billion. The T&O Voice of Customer Survey in 2012 showed an increase from the previous year’s result.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Risiko Operasional T & O menerapkan ORMAF (Operational Risk Management Framework), yang meningkatkan transparansi dan berwawasan ke depan. Hal ini dapat memastikan efektivitas Manajemen Risiko Operasional di T & O. Kerangka kerja ini juga menuntut kedisiplinan tinggi dalam pencatatan risiko dan loss events ke Risk Management System (RMS) untuk memastikan setiap permasalahan dapat sepenuhnya diidentifikasi dan dikoreksi untuk menghindari kekeliruan di masa depan.
Operational Risk T&O adopted ORMAF Operational Risk Management Framework, which provides transparency and is forward looking. This helps to ensure the effectiveness of Operational Risk Management in T&O. This framework also forces a discipline of recording risk and loss events into Risk Management System (RMS) to ensure issues are fully identified and corrected to avoid future occurrence.
T & O juga menerapkan Risk Awareness Programs setiap triwulanan yang meliputi pelatihan Process Risk Analysis untuk semua manajer lini dan semua karyawan Operational Risk and Control.
T&O also runs quarterly Risk Awareness Programs which cover Process Risk Analysis training for all line managers and all operational Risk and Control staffs.
Business Continuity Management juga menjadi fokus utama dalam kegiatan T&O Risk Management selama 2012. Perbaikan pada Business Continuity Plan (BCP) diterapkan di seluruh divisi di bawah T & O. Sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia mengenai Fraud Management, T & O mewajibkan semua karyawan untuk menghadiri pelatihan Anti Fraud Management.
Business Continuity Management was also one of the focus within T&O Risk Management activities during 2012. Improvements on the Business Continuity Plan (BCP) were established across T&O divisions. In line with Bank Indonesia policy on Fraud Management, T&O mandated our staff to attend the Anti Fraud Management training.
Tata Kelola TI Peningkatan Tata Kelola TI pada tahun 2012 termasuk, namun tidak terbatas pada, pembentukan IT Steering Committee yang lebih efektif dan penanganan problem incident management yang lebih handal. Menyelenggarakan Service Level Agreements yang mencakup setiap proses yang melibatkan nasabah. Penentuan prioritas untuk setiap project dan program management juga area yang diperkuat.
IT Governance Improvement on IT Governance in 2012 includes, but not limited to establishment of more effective IT Steering Committe and robust management of Problem Incident, Service Level Agreements on every customer touchpoint. Project prioritization and program management were also areas being strengthened.
Investasi dan Langkah Kelanjutan Memasuki 2013, Direktorat T & O akan meluncurkan ‘Service Sustainability Program’, sebagai kelanjutan dari program BC3, dengan “Focus Five” sebagai tag line yaitu: Service Sustainability; People Agenda; Effective Cost Management; Risk Agenda; dan Process Innovation. Kami juga akan melanjutkan pelaksanaan Rencana Strategis TI yang diluncurkan pada tahun 2012 dengan tujuan “Fit for Current Purpose” and “Fit for the Future”. Rencana Strategis ini dijadwalkan akan sepenuhnya dilaksanakan dalam 4 tahun.
Future Direction and Investment Entering 2013, the T&O Directorate will launch the ‘Service Sustainability Program’, as a continuation of the BC3 program, with “Focus Five” as tag line: Service Sustainability; People Agenda; Effective Cost Management; Risk Agenda; and Process Innovation. We will also continue the execution of the IT Strategic Plan launched in 2012 with the objective of “Fit for Current Purpose” and “Fit for Future”. This Strategic plan is scheduled to be fully rolled out in 4 years.
PermataBank * 2012 Annual Report
251
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Kemampuan untuk merekrut, mengembangkan dan mempertahankan Karyawan dengan kompetensi yang relevan adalah hal penting bagi keberhasilan PermataBank dalam mencapai tujuannya. The ability to recruit, develop and retain employees with the relevant competencies is essential for PermataBank’s success in achieving its objectives.
252
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
7.1
Hari Days
Rata-rata hari belajar setiap karyawan Average learning days per employee
Program pelatihan Training programs for
95%
dari semua karyawan di tahun 2012 of all employees in 2012
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
PermataBank beraspirasi menjadi Employer of Choice bagi talenta perbankan terbaik di Indonesia. PermataBank’s aspiration is to become Employer of Choice for the best banking talent in Indonesia .
Pengantar
Introduction
Kemampuan dan kualitas SDM merupakan kunci keberhasilan sebuah organisasi. 7.213 karyawan kami merupakan jantung pertumbuhan bisnis dan pencapaian bisnis kami pada tahun 2012.
People capability and quality are key to an organization success. Our 7,213 employees are at the center of our 2012 business growth and achievements.
Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan By Formal Education 2
2
632
High School & Below
596
280
Diploma
250
S1 S2
2012
1.422
4.877
2011
1.377
Professional Degree
4.467
PermataBank * 2012 Annual Report
253
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Berdasarkan Penempatan By Placement 367
346 1.387 298
Wholesale Banking
307
400
2012
Retail Banking
1.366
368
2011
4.761
Risk Management Others
4.305
Perkembangan industri perbankan yang sangat pesat belakangan ini telah menyebabkan persaingan yang ketat dalam memperebutkan talenta perbankan. Mengembangkan kader dari dalam dan mempertahankan karyawan-karyawan terbaik secara berkesinambungan merupakan keharusan dan menjadi salah satu agenda strategis kami dalam tahun 2012.
The fast growing banking industry has created tight competition in winning the banking talents. Continuing talent development and retention is a must and have been among our 2012 Bank wide strategic intiatives.
Dalam rangka itu, kami beraspirasi menjadi tempat kerja pilihan (the Employer of Choice) bagi talenta perbankan terbaik di Indonesia. Kami percaya bahwa aspirasi tersebut akan terwujud apabila empat pilar yang menopangnya mampu menciptakan PermataBank sebagai organisasi yang berkinerja tinggi dengan reputasi terjaga baik di mana karyawan dapat terus belajar, bertumbuh dan berinovasi.
It is our aspiration, therefore, to have PermataBank as the Employer of Choice for the best banking talents in Indonesia. We believe that this aspiration will be achieved if the four pillars supporting it create PermataBank as high performing, reputable organization where employees continuously learn, grow and make a difference.
Employer of Choice
Positive Working Environment
Highly Competitive Reward for Talents in Selected Market
Opportunity to Grow Professionally and Financially
Strong Leadership at All Level
Highly Performing, Reputable Institution where OUR People are LEARNING, GROWING and MAKING DIFFERENCE
HR MANAGEMENT INFRASTRUCTURE Partnership | Responsiveness | Innovation | Care | Excellence
254
Technology & Operations
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Kinerja 2012
2012 Performance
Pada tahun 2012 fokus kami di HR adalah memperkuat kemampuan organisasi menegakkan keempat pilar ini pada fondasi yang telah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya berlandaskan tata nilai PRICE (partnership, responsiveness, innovation, care dan excellence). Dalam rangka ini, kami telah:
Over 2012, we at HR focused our activities around strengthening the organization capability to uphold the four pillars on the foundation which had been placed based on the Bank’s PRICE (partnership, responsiveness, innovation, care dan excellence) values:
1. Menyelaraskan dan meningkatkan kemampuan tim dan sistem kerja HR untuk memampukan organisasi. Kegiatankegiatan yang bersifat administratif telah diotomasi sehingga tim HR bisa mengambil peran lebih besar dalam memfasilitasi pengelolaan dan pengembangan SDM dan suksesi. 2. Menyelesaikan peninjauan dan memperbaharui Kerangka Pengembangan Kepemimpinan, termasuk kompetensi-kompetensi yang dianggap perlu dibangun dan diperkokoh agar pimpinan unit kerja, departemen, divisi/group dapat menegakkan keempat pilar Employer of Choice seperti disebutkan di atas. 3. Melanjutkan penekanan pentingnya kemampuan dasar mengelola sumber daya manusia dan kinerja bagi setiap manajer dengan melanjutkan pelaksanaan program ROCKStar dan program akreditasi manajemen kinerja yang sudah dirintis dari tahun sebelumnya. 4. Membangun PermataBank Leadership Academy berdasarkan kerangka Pengembangan Kepemimpinan yang telah diperbaharui dan menyelesaikan modulmodul pembelajaran/pengembangan bagi pemimpin di setiap lapis organisasi, disesuaikan dengan tuntutan tugas dan tanggung jawab, mencakup pengetahuan dan aplikasi kepemimpinan tim, proses kerja, inovasi. 5. Memastikan terpenuhinya persyaratan sertifikasi manajemen risiko bagi pejabat posisi tertentu sebagaimana diwajibkan oleh Peraturan Bank Indonesia. Pada akhir 2012, kami mencatat 98% terpenuhi dan sisanya sedang dalam proses pendaftaran ujian sertifikasi. 6. Melanjutkan secara berkesinambungan pengembangan kemampuan teknis karyawan melalui berbagai metode pembelajaran. Selama tahun 2012, 95% karyawan tercatat telah menjalani pelatihan di sepanjang tahun 2012. Selain pelatihan, pengembangan juga dilakukan melalui praktik kerja lapangan, rotasi pekerjaan, studi banding, coaching, penugasan dalam proyek-proyek tertentu. Tahun 2012 mencatat 55.440 hari pembelajaran dengan rata-rata jam pelatihan per karyawan 56,8 jam atau sama dengan 7,1 hari belajar per tahun. 7. Terus menekankan budaya dan kemampuan Talent dan Succession Management. Dalam tahun 2012, lebih dari 60% pengisian lowongan pada posisi kritis dilakukan dengan promosi internal.
1. Aligned and strengthened HR team and system capabilities in enabling the organization. Many administrative activities were automated allowing HR team play a bigger role in facilitating people and successor development. 2. Completed the review and renewal of the Bank Leadership Development framework which includes defined leadership competencies deemed required development for leaders at every level of the organization to execute leadership activities on the four Employer of Choice pillars. 3. Continued emphasis on the importance of basic people and performance management skills for all managers by rolling out ROCKStar and performance management accreditation. 4. Established PermataBank Leadership Academy based on the Bank’s renewed Leadership Development framework and completed learning modules for leaders at different levels of the organization in line with the role demands encompassing knowledge, applied team, process and innovation leadership. 5. Assured fulfillment of risk management certification requirements as required by Bank Indonesia Regulation. We record 98% fulfillment by end of 2012 with the remaining in process of examination enrollment. 6. Continued technical skills development through different learning modules. In 2012 noted 95% of our employees had training. In addition to training, development were delivered through field work, job rotation, benchmarking, coaching, project assignments. 2012 recorded 55,440 learning days with 56.8 average learning hours per employee which is equal to 7.1 learning day per employee per annum. 7. Continued emphasis and skill development in talent and succession management. In 2012, more than 60% of our critical position openings were filled from within.
PermataBank * 2012 Annual Report
255
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
8. Melaksanakan Employee Engagement secara holistic dengan memperhatikan dan menyentuh aspek fisik/ finansial, intelektual, emosional dan spiritual melalui berbagai inisiatif seperti pengakuan/penghargaan berbasis kinerja, pengembangan wawasan/pengetahuan/ keterampilan, pemahaman akan aspirasi karir karyawan, team building, diskusi kelompok karyawan dengan direksi/ komisaris, President Director’s Award, dan penghargaanpenghargaan lain di tingkat direktorat/unit kerja. 9. Meningkatkan kemitraan dengan Serikat Pekerja Bank Permata dalam menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan semakin produktif dan efisien. 10. Meletakkan landasan Employer Branding dengan menghadirkan diri di lingkungan perguruan tinggi pilihan dan melaksanakan program-program yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa dan akademisi, seperti seminar, kuliah umum, program kunjungan perusahaan, MoU PermataBank Internship Program. Pada tahun 2012 kami menyelenggarakan 9 seminar di 6 perguruan tinggi diikuti oleh 1.377 mahasiswa, program kunjungan ke perusahaan dan diskusi langsung dengan bankir-bankir senior PermataBank diikuti oleh 200 mahasiswa. “The Employer of Choice” Survey yang dilakukan oleh Lighthouse & Dramcroft menunjukkan PermataBank berada pada urutan nomor 4 dari 10 perusahaan yang dipandang sebagai employer of choice oleh mahasiswa universitas terpilih di Jakarta dan Malang.
PermataBank Leadership Academy
256
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
8. Implement holistic Employee Engagement initiatives touching upon physical/financial, intellectual, emotional and spiritual aspects including performance based recognition/rewards, development opportunities, understanding employee’s career aspirations, team building, small group face to face discussion with member of the board of directors/commissioners, President Director’s Award, and other award programs at directorate/work unit level. 9. Enhance partnership with the Union in creating a condusive, productive and efficient work environment. 10. Placed the foundation of Employer Branding through positive presence at selected universities. In 2012 we hold 9 seminars at 6 different universities attended by 1,377 students, company visit program where 200 students from different universities visited the Bank, met and had dialogues with the Bank’s senior bankers. The Employer of Choice survey by Lighthouse & Dramcroft indicate Permata Bank ranked 4th among the 10 companies students of selected universities in Jakarta and Malang see as Employer of Choice.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
-
Executive Development Program (EDP) dirancang dan difasilitasi bersama oleh PermataBank Learning & Development (LEAD), INSEAD dan Center for Creative Leadership (CCL) dengan tema Leading Innovation. Program ini ditujukan bagi para Group/Division Head sehingga mampu menumbuh-kembangkan budaya inovasi sejalan dengan visi PermataBank: Menjadi pelopor dalam menyediakan solusi finansial yang inovatif.
-
Executive Development Program (EDP) was designed and facilitated jointly by PermataBank Learning & Development (LEAD) team, INSEAD and CCL, themed Leading Innovation. The program is designed for senior leaders at Group/Division Head level enabling them to plant and grow innovation culture in line with the PermataBank’s vision: To be the pioneer in delivering innovative financial solutions.
-
Middle Managers Acceleration Program (MMAP) dirancang bersama dan difasilitasi oleh ICLIF dan SSCX dengan tema Leading for Results. Program ini berfokus pada pengembangan kemampuan para Department Head sehingga mampu memimpin tim mencapai hasil yang diharapkan dan mengelola serta memperbaiki proses kerja untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.
-
Middle Managers Acceleration Program (MMAP) was designed together by ICLIF and SSCX themed Leading for Results. The program aims to develop Department Head capabilities in leading team and process to achieve desired results.
PermataBank * 2012 Annual Report
257
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
-
Emerging Leaders Acceleration Program (ELAP) dirancang dan difasilitasi secara unik oleh LEAD, Daya Dimensi Indonesia (DDI) dan Eki Dance Company untuk membangun kemampuan pimpinan unit-unit kerja memimpin tim melaksanakan misi dengan berbagai persoalan yang kompleks di lapangan.
Employee Engagement yang terus meningkat dan kesempatan pengembangan karir yang jelas memberi kontribusi terhadap menurunnya tingkat turnover karyawan menjadi 13,66% dari 16,23% yang tercatat pada akhir 2011.
258
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
-
Emerging Leaders Acceleration Program (ELAP) was designed and is uniquely facilitated by LEAD, Daya Dimensi Indonesia (DDI) and Eki Dance Company aimed at developing team leaders’ capability in accomplishing mission within complex field environment.
Increasing Employee Engagement and clear career growth opportunities contributed to the decreased employee turnover to 13.66% from16.23% of 2011.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Program Bagi Lulusan Baru
Fresh Graduate Programs
Kami terus melakukan perekrutan lulusan baru atau fresh graduate dalam jumlah signifikan dan melatih mereka menjadi tenaga perbankan yang handal melalui Banking Associate Program (BAP). Sepanjang tahun, kami menyelenggarakan secara paralel beberapa BAP yang masing-masing berdurasi 12 bulan. Sejak 2010, BAP kami telah menghasilkan 620 Relationship Manager (Retail Banking, Wholesale Banking, Syariah Banking), Internal Auditor, dan Risk Officers.
We continued to recruite a number of fresh graduates and trained them to be capable banking specialists through our Banking Associate Program (BAP). During 2012 several batches of 12 months BAP were run in parallel. Since 2010, our BAPs have graduated 620 Relationship Managers (Retail Banking, Wholesale Banking, Syariah Banking), Internal Auditors, and Risk Officers.
Kami juga melakukan perekrutan lulusan baru dengan kriteria tertentu dan dalam jumlah terbatas, mendidik dan melatih mereka menjadi banking generalists melalui Graduate Management Acceleration Program (GMAP) yang berdurasi 24 bulan.
In addition we recruited a limited number of fresh graduates meeting tight selection criteria and trained them to be banking generalists through our 24 months Graduate Management Acceleration Program (GMAP).
PermataBank * 2012 Annual Report
259
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
260
Work Life Balance di PermataBank
Work Life Balance at PermataBank
Usaha untuk menciptakan work & life balance diwujudkan dalam berbagai kegiatan terkait aspirasi dan hobi yang diwadahi oleh PermataClub. Pada tahun 2012 kegiatan PermataClub semakin beragam dari aktivitas keluarga, olahraga, keagamaan, kesehatan dan banyak lagi, termasuk acara berskala cukup besar seperti PermataOlympic 2012, Kunjungan putra/i karyawan ke kantor dalam program Know Your Parents Profession, ajang unjuk kebolehan di bidang seni Tribute to Beatles.
Work life balance was created through different activities under PermataClub. In 2012 PermataClub activities include family, sports, religious, health events including major activities such as 2012 PermataOlympic, Know Your Parents Profession – office visit and tour for employees’ children, Tribute to the Beatles – an art competition.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Melaksanakan Employee Engagement secara holistic dengan memperhatikan dan menyentuh aspek fisik/finansial, intelektual, emosional dan spiritual. Implement holistic Employee Engagement initiatives touching upon physical/ financial, intelectual, emotional and spiritual aspects.
Rencana 2013
2013 Plan
Kesuksesan program-program HR terletak pada disiplin dan konsistensi pelaksanaan kebijakan sumber daya manusia di seluruh lapisan organisasi. Fokus kami ke depan adalah melanjutkan peningkatan kemampuan para pimpinan dalam mengelola sumber daya manusia secara umum, mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan dan karir karyawan berpotensi, serta mengelola proses-proses yang memastikan dilaksanakannya program-program strategis terkait pengembangan sumber daya manusia dan pengingkatan produktivitas. Kami juga akan melanjutkan fokus pada pembentukan kader internal melalui program BAP dan GMAP; menjaga semangat dan kebanggaan bekerja; serta memperkuat Employer Branding PermataBank.
The success of HR programs lies upon the disciplined and consistent Bank wide implementation of the various HR policies. Our focus going forward is to continue enhancing our managers’ people management capabilities, their ability to identify and develop potential people’s capabilities and career, managing processes to assure the implementation of strategic initatives relevant to human resources and productivity improvements. We will also continue our focus on developing cadres internally through our BAP and GMAP; maintain positive working spirit and pride in our employees; and strenthening the Bank’s employer branding.
PermataBank * 2012 Annual Report
261
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
262
Laporan Manajemen Management Report
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis Meningkatnya market visibility dan kehadiran PermataBank di tengah pasar dapat terlihat dari meningkatnya pencapaian finansial PermataBank. Increased market visibility and heightened presence in our markets sectors are clearly seen in improved financial performance across PermataBank.
PermataBank * 2012 Annual Report
263
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
Pencapaian finansial tahun 2012 merupakan bukti kuatnya kontrol manajemen atas semua instrumen fiskal yang penting, sehingga mampu mencatat rekor pendapatan dan posisi laba ditahan yang positif. The financial results of 2012 speak to strong management control over all the important fiscal levers, resulting in record earnings and a positive retained earnings position.
Tinjauan Bisnis
Business Overview
Tahun 2012 tercatat sebagai tahun dengan peningkatan yang substansial atas saldo simpanan dan penyaluran kredit, sementara pengembangan produk berhasil meningkatkan pendapatan berbasis imbalan. Keberhasilan PermataBank dalam memfokuskan diferensiasi bisnisnya di dalam pasar yang berbeda pada tahun 2012, diperkuat dengan memposisikan diri sebagai “Bank untuk Anda dan Keluarga Anda”, dengan moto “Jutaan Keluarga Satu Bank” serta program-program seperti Permata Famillionaire.
2012 marked a year of substantial increases in deposits and lending for PermataBank, while product development succeeded in expanding earnings in non-funded income. PermataBank’s successful differentiation within the market was solidified in 2012 through positioning as “A Bank for You and Your Family”, with a tag line “Jutaan Keluarga Satu Bank” and campaigns such as Permata Famillionaire.
Catatan: Analisis dan pembahasan berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 yang disajikan dalam Laporan Tahunan ini. Laporan keuangan konsolidasian, yang terdiri dari laporan keuangan Bank dan Entitas Anak (PermataBank), disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) di Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian PermataBank untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (penanggung jawab Liana Lim, S.E., CPA) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian dengan memuat paragraf penjelasan di tahun 2012 mengenai penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) tertentu yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2012 dan transaksi cessie, sedangkan paragraf penjelasan di tahun 2011 adalah mengenai penerapan PSAK tertentu yang berlaku sejak tanggal 1 Januari 2011, perubahan kebijakan akuntansi mengenai penyisihan penghapusan aset non-produktif dan transaksi cessie. Laporan keuangan Entitas Anak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Siddharta & Widjaja (penanggung jawab Susanto, S.E., CPA) dengan pendapat wajar tanpa pengecualian. Note: The following analysis and discussion should be read in conjunction with the consolidated financial statements for the years ended 31 December 2012 and 2011 in this Annual Report. The consolidated financial statements, which consist of financial statements of the Bank and Subsidiary (PermataBank), were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards (SAK). PermataBank’s consolidated financial statements for the years ended 31 December 2012 and 2011 were audited by Public Accountant Siddharta & Widjaja (partner in-charge Liana Lim, S.E., CPA) with unqualified opinion with explanatory paragraph in 2012 regarding the adoption of certain Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) that became effective since 1 January 2012 and cessie transaction, while explanatory paragraph in 2011 was on the adoption of certain Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) which is effective started 1 January 2011, the changes of accounting policies regarding allowance for losses on non-productive assets and cessie transaction. The Subsidiary’s financial statements for the years ended 31 December 2012 and 2011 were audited by Public Accountant Siddharta & Widjaja (partner in-charge Susanto, S.E., CPA) with unqualified opinion.
264
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Pengembangan dan ekspansi dalam saluran distribusi e-channel, kantor cabang, mobile cash dan jalur pemasaran alternatif telah membuat PermataBank menjadi lebih menonjol dan berhasil meningkatkan kehadiran bank di semua segmen pasar, terutama di segmen ritel, SME, pasar menengah dan local corporate. Pertumbuhan usaha Syariah menunjukkan efektivitas penawaran produk dan jasa yang ditawarkan dengan ditunjang oleh kegiatan pemasaran melalui jaringan kantor cabang dan saluran distribusi lainnya, dan terbukti dengan banyaknya penghargaan yang diterima oleh unit usaha Syariah ini.
Development and expansion in e-channels, branch, mobile cash and alternate distribution channels have increased market visibility and heightened presence in market sectors, with notable strengthening in the retail, SME, middle market and local corporate markets. The growing Sharia business has demonstrated an effective product line and marketing exposure through its branch and channel network, as evidenced also in numerous awards.
Baik bisnis Retail Banking maupun Wholesale Banking menunjukkan pertumbuhan signifikan sejalan dengan tujuan strategis Bank. Hal ini dapat dilihat masing-masing dalam laporan Retail Banking dan Wholesale Banking.
Both the Retail Banking and Wholesale Banking businesses had substantial growth in line with strategic objectives. These can be seen in the Retail Banking and Wholesale Banking sections.
Laporan keuangan tahun 2012 menunjukkan pengendalian manajemen yang kuat atas semua indikator keuangan utama, dimana PermataBank berhasil mencatat laba tertinggi selama ini dan untuk pertama kalinya mencapai laba ditahan yang positif.
The financial results of 2012 speak to strong management control over all the important fiscal levers, resulting in record earnings and achieving positive retained earnings for the first time.
Perpaduan yang berjalan baik antara jaringan pemasaran, kemampuan produk dan layanan yang unggul, serta ditunjang oleh posisi keuangan yang kuat, telah mendukung aspirasi untuk tumbuh secara signifikan dalam industri perbankan dan keuangan Indonesia.
The natural fit between the network, product capability and service excellence, coupled with a strong financial position, support aspirations to grow substantially in the Indonesian financial services and banking markets.
Peningkatan Modal
Capital Raising
Penawaran Umum Terbatas Pada tahun 2012, PermataBank meningkatkan basis permodalannya melalui Penawaran Umum Terbatas (PUT) V, dengan nilai Rp2 triliun. Melalui Penawaran Umum Terbatas ini, PermataBank menerbitkan 1.642.481.256 saham kelas B dimana pemegang saham diberi hak untuk membeli 2 (dua) saham baru dengan harga Rp1.215 per saham untuk setiap 11 (sebelas) saham lama yang dimiliki. Dengan meningkatkan basis permodalannya, PermataBank mampu terus maju dengan pertumbuhan yang solid, dan mengakhiri tahun 2012 dengan KPMM sebesar 16,73%, jauh di atas ketentuan Bank Indonesia. Penawaran umum terbatas ini direspon secara sangat baik oleh pasar yang terlihat dari kuatnya minat pembelian dari para pemegang saham, baik oleh kedua pemegang saham mayoritas maupun minoritas. Tidak terdapat perubahan persentase kepemilikan saham yang signifikan dari hasil PUT V.
Rights Issue PermataBank in 2012 took the step of expanding the capital base through a limited public offering, Rights Issue V, with a value of Rp2 trillion. Through this Rights Issue, PermataBank issued a total of 1,642,481,256 new class B shares where the existing shareholders were given the right to buy 2 (two) new shares at a price of Rp1,215 per share for every 11 (eleven) old shares owned. By expanding Company’s capital base, PermataBank is able to continue forward with solid growth, ending the year with a CAR of 16.73%, well above the Bank Indonesia requirement. This Rights Issue was well received by the market as reflected by strong take up by both major and minority shareholders. There was no significant change in relative ownership percentages.
PermataBank * 2012 Annual Report
265
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
266
Penerbitan Surat Utang Pada tahun 2012, Perseroan memperkuat posisi likuiditas dan permodalannya dengan menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I (Rp700 miliar dengan suku bunga 8,9% per tahun) pada bulan Juni dan Tahap II (Rp1,8 triliun dengan suku bunga 9,4% per tahun) pada bulan Desember, dan keduanya telah sepenuhnya terjual. Kedua penerbitan surat utang tersebut tidak memiliki opsi beli untuk pelunasan lebih awal, dan jatuh tempo masing-masing pada tanggal 15 Juni 2019 dan 19 Desember 2019. Obligasi ini mendapatkan peringkat idAA- (Double A Minus) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) hingga 1 April 2013.
Debt Issuances In 2012, the Company strengthened its liquidity and capital position by issuing Continuous Subordinated Bonds I Phase I (Rp700 billion at coupon of 8.9% per annum) in June and Phase II (Rp1.8 trillion at coupon of 9.4% per annum) in December, and both were fully taken up. Both issuances have no call option for early repayment, and maturing respectively on 15 June 2019 and 19 December 2019. These debt issuances have ratings from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PT Pefindo) to 1 April 2013 of idAA- (Double A Minus).
Penerbitan obligasi ini sangat berperan bagi PermataBank dalam membantu lebih lanjut upaya memperkuat permodalan, sekaligus untuk membiayai pertumbuhan usahanya.
These bond issuances were pivotal in allowing PermataBank to further strengthen its capital base and to support its business growth.
Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian
Consolidated Statements of Comprehensive Income
Pada tahun 2012, PermataBank memperoleh laba bersih sebesar Rp1,37 triliun, naik dari Rp1,16 triliun pada tahun 2011. Keberhasilan ini terutama berasal dari peningkatan pendapatan bunga sebesar 19,17%, sedangkan beban bunga hanya tumbuh 10,36%. Pengelolaan yang ketat atas suku bunga dapat menutupi peningkatan biaya operasional sebesar 24,84%. Peningkatan tersebut sesuai dengan yang diprediksikan dan tercermin dari investasi yang berkelanjutan terhadap produk, jaringan pemasaran dan sumber daya manusia PermataBank.
In 2012, PermataBank earned a net profit of Rp1.37 trillion, up from Rp1.16 trillion in 2011. The primary reason for this successful result was that interest income grew 19.17% whereas interest expense grew only 10.36%. This close management of interest rates overcame a 24.84% increase in total operating expenses. This increase was as expected, reflecting continued investment in our products, our network channels and our people.
Pendapatan Bunga Pendapatan bunga PermataBank meningkat sebesar 19,17% dari Rp7,71 triliun di tahun 2011 menjadi Rp9,19 triliun pada tahun 2012. Kenaikan terbesar pendapatan bunga berasal dari pendapatan bunga kredit akibat dari kenaikan volume pinjaman sebesar 37,39% y-on-y.
Interest Income PermataBank’s interest income increased by 19.17% from Rp7.71 trillion in 2011 to Rp9.19 trillion for 2012. The largest increase in interest income came from interest on loans due to growth of lending volumes by 37.39% y-on-y.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Pendapatan Bunga Interest Income 3,34%
3,80%
1,93%
3,07%
2,93%
2012
Dalam Jutaan Rupiah Kredit yang diberikan
Kredit yang diberikan Loans Efek-efek untuk tujuan investasi Investment securities
7,13%
2011
91,80%
2012
2011
86.00%
Kenaikan % Growth %
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain Placements with Bank Indonesia and other banks Lain-lain Others
In Million Rupiah
8.432.401
6.628.619
27,21
Loans
Efek-efek untuk tujuan investasi
306.580
293.116
4,59
Investment securities
Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain
269.472
549.426
(50,95)
177.412
236.799
(25,08)
9.185.865
7.707.960
Lain-lain Jumlah pendapatan bunga
Beban Bunga Beban bunga PermataBank meningkat sebesar 10,36% dari Rp3,97 triliun di tahun 2011 menjadi Rp4,38 triliun untuk tahun 2012. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh naiknya beban bunga giro, tabungan dan deposito berjangka sebesar 9,30% atau sebesar Rp322,55 miliar. Volume simpanan selama tahun 2012 meningkat 26,73% y-on-y yang didorong oleh efektivitas kegiatan pemasaran dan produk yang secara signifikan meningkatkan minat nasabah atas produk-produk simpanan PermataBank. Beban bunga utang subordinasi juga meningkat sebesar Rp69 miliar, atau meningkat 22,35%, sebagai akibat dari penerbitan utang subordinasi baru selama tahun 2012.
19,17
Placements with Bank Indonesia and other banks Others Total interest income
Interest Expense PermataBank’s interest expense increased by 10.36% from Rp3.97 trillion in 2011 to Rp4.38 trillion for 2012. The increase was primarily due to the 9.30% increase in interest expense of demand deposits, savings and time deposits amounting to Rp322.55 billion. Deposit volumes increased 26.73% y-on-y due to effective products and promotion that generating customer interest for PermataBank savings products. Interest expense of subordinated debt also increased by Rp69 billion, a 22.35% increase, as a result of the new subordinated debt issuance during 2012.
PermataBank * 2012 Annual Report
267
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
Beban Bunga Interest Expense 15,59%
13,23%
Deposito Berjangka Time Deposits Tabungan Savings Giro Demand Deposits
10,95%
2012
10,52%
2011
8,63%
7,78%
4,20%
60,07%
3,62%
0,56%
Dalam Jutaan Rupiah Deposito berjangka
2011
Lain-lain Others
Kenaikan % Growth %
In Million Rupiah
2.629.381
2.526.556
4,07
Tabungan
682.521
524.818
30,05
Savings
Giro
479.273
417.256
14,86
Demand deposits
Utang subordinasi
377.686
308.694
22,35
Subordinated debts
Premi penjaminan simpanan
183.925
143.659
28,03
Deposits guarantee premium
24.670
45.692
-46,01
Others
4.377.456
3.966.675
10,36
Total Interest Expense
Lain-lain Jumlah Beban Bunga
Selama tahun 2012 suku bunga efektif rata-rata tertimbang turun terutama akibat turunnya tingkat suku bunga SBI. 2012
Time deposits
During 2012, the weighted average effective interest rate mostly decreased due to the decrease in SBI rate. 2011
Simpanan nasabah (Rupiah)
Deposits from customers (Rupiah)
- Giro
2,78%
3,29%
- Tabungan
3,32%
3,72%
- Savings
- Deposito berjangka
6,11%
6,55%
- Time deposits Deposits from other banks
Deposito dari bank lain
4,51%
5,41%
Utang subordinasi
9,66%
10,07%
Simpanan nasabah (Valuta Asing)
268
Premi penjaminan simpanan Deposits guarantee premium
1,15%
63,70%
2012
Utang Subordinasi Subordinated debts
- Demand deposits
Subordinated debts Deposits from customers (Foreign Currencies)
- Giro
0,63%
0,45%
- Tabungan
0,44%
0,45%
- Savings
- Deposito berjangka
2,58%
2,33%
- Time deposits
Deposito dari bank lain
0,35%
0,57%
Deposits from other banks
Utang subordinasi
8,78%
8,78%
Subordinated debts
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
- Demand deposits
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Pendapatan Provisi dan Komisi Pendapatan Provisi dan Komisi – bersih meningkat Rp49,80 miliar dari Rp833,34 miliar di tahun 2011 menjadi Rp883,14 miliar untuk tahun 2012, atau meningkat 5,98%. Peningkatan tersebut terutama berasal dari naiknya pendapatan provisi dan komisi dari perusahaan asuransi sebesar 58,85% akibat dari peningkatan program bancassurance, dan peningkatan sebesar 26,27% dari komisi kartu kredit dan kartu debit yang didorong oleh berbagai promosi dan program hadiah. Selanjutnya, komisi dari kegiatan impor dan ekspor terus meningkat, dari Rp83,93 miliar di tahun 2011 menjadi Rp108,92 miliar di tahun 2012 atau meningkat sebesar 29,78%, yang berasal dari perluasan basis nasabah dan aktivitas crossselling. Komisi dari jasa meningkat sebesar Rp29,44 miliar atau 162,73%, disebabkan karena pertumbuhan layanan cash management yang mencerminkan usaha manajemen untuk meningkatkan pendapatan berbasis imbalan.
Dalam Jutaan Rupiah
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Fee and Commission Income Net Fee and Commission Income increased by Rp49.80 billion from Rp833.34 billion in 2011 to Rp883.14 million for 2012, a 5.98% increase. The increase comes primarily from a 58.85% increase in fees and commissions from insurance companies due to an increased bancassurance program and a 26.27% increase in commissions from credit and debit cards, driven by a variety of promotions and reward programs. Further, commissions on imports and exports kept increasing, from Rp83.93 billion in 2011 to Rp108.92 billion in 2012 or a 29.78% increase due to an expanding customer base and cross selling activities. Commissions from services increased by Rp29.44 billion, a 162.73% increase, due to growth of cash management services which reflects the management intention to boost fee based income.
Kenaikan % Growth %
Perubahan Change
2012
2011
In Million Rupiah
Provisi dan komisi dari kredit - bersih
223.433
348.516
-35,89
-125.083
Fees and commissions related to loans - net
Komisi dari kartu debit dan kredit - bersih
162.409
128.620
26,27
33.789
Commissions from debit and credit cards - net
Komisi impor dan ekspor
108.917
83.927
29,78
24.990
Commissions on imports and exports
Komisi dari perusahaan asuransi
109.726
69.076
58,85
40.650
Commissions from insurance companies
Penerimaan beban administrasi
105.198
100.538
4,64
4.660
Administration fees
Komisi atas jasa
47.527
18.090
162,73
29.437
Commissions from services
Komisi dari bank garansi
34.405
23.808
44,51
10.597
Commissions from bank guarantees
Penerimaan atas transaksi reksadana
16.349
15.819
3,35
530
Mutual fund fee
Komisi jasa remittance
14.678
13.118
11,89
1.560
Remittance fees
Komisi atas penarikan uang tunai melalui EDC
13.631
12.321
10,63
1.310
Commissions from cash withdrawal via EDC
Jasa kustodian dan wali amanat
11.322
8.273
36,85
3.049
Custodial service and trusteeship
Jasa safe deposit box
10.338
9.217
12,16
1.121
Safe deposit box fees
Lain-lain
51.573
6.725
666,88
44.848
Others
Jumlah
909.506
838.048
8,53
71.458
Total
Beban provisi dan komisi
-26.365
-4.709
459,89
-21.656
Fee and commission expense
Pendapatan provisi dan komisi - bersih
883.141
833.339
5,98
49.802
Fee and commission income-net
Pendapatan Operasional Lainnya Pendapatan Operasional Lainnya meningkat sebesar Rp24,25 miliar. Peningkatan 12,06% tersebut terutama berasal dari keuntungan atas penjualan efek-efek yang tersedia untuk dijual sebesar Rp67,26 miliar. Peningkatan ini diimbangi oleh penurunan pendapatan dari aktivitas transaksional yang berkaitan dengan produk dan jasa sebesar Rp33,35 miliar yang terutama berasal dari biaya administrasi yang dibebankan kepada nasabah, komisi dari notaris dan perusahaan asuransi.
Other Operating Income Other Operating Income increased by Rp24.25 billion. This 12.06% increase was primarily derived from gains on the sale of securities available-for-sale amounting to Rp67.26 billion. This increase, however, was offset by a decline in other income from transactional activities related to products and services of Rp33.35 billion which mainly derived from administration fees charged to customers, commissions from notary and insurance companies.
PermataBank * 2012 Annual Report
269
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
270
Penurunan Nilai Aset Keuangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan meningkat sebesar Rp119,35 miliar dari Rp379,37 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp498,72 miliar untuk tahun 2012. Kenaikan 31,46% ini terutama disebabkan peningkatan cadangan kerugian penurunan nilai atas kredit sebesar Rp137,90 miliar yang sejalan dengan meningkatnya volume kredit. Jumlah ini diimbangi oleh kenaikan pemulihan penurunan nilai tagihan akseptasi sebesar Rp26,51 miliar, akibat dari perbaikan kualitas tagihan akseptasi dan pembayaran kembali dari debitur-debitur bermasalah.
Impairment of Financial Assets Impairment Losses on Financial Assets increased by Rp119.35 billion from Rp379.37 billion in 2011 to Rp498.72 billion for 2012. The 31.46% increase was primarily due to increased impairment losses on loans of Rp137.90 billion in line with higher loan volumes. This amount was offset by an increase in recovery of impairment losses on acceptances amounting to Rp26.51 billion, primarily due to improved acceptances credit quality and non-performing customers’ repayments.
Beban Operasional Lainnya Beban Operasional Lainnya meningkat sebesar 24,07% dari Rp2,96 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp3,67 triliun untuk tahun 2012. Peningkatan ini disebabkan investasi berkelanjutan yang dilakukan PermataBank pada sumber daya manusia, sistem dan infrastruktur jaringan. Kenaikan 28,39% dalam gaji dan tunjangan karyawan selama tahun 2012 atau sebesar Rp428,83 miliar terutama didorong oleh peningkatan jumlah karyawan tetap menjadi 7.251 karyawan pada tahun 2012 dari sebelumnya 6.327 karyawan di akhir tahun 2011.
Other Operating Expenses Other Operating Expenses increased by 24.07% from Rp2.96 trillion in 2011 to Rp3.67 trillion for 2012. This increase was due to PermataBank’s ongoing investment in employees, systems and network infrastructure. The 28.39% increase in salaries and employee benefits during 2012 amounted to Rp428.83 billion, primarily driven by an increase in the number of permanent employees to 7,251 in 2012 from 6,327 employees at year end 2011.
Beban umum dan administrasi meningkat sebesar Rp217,94 miliar atau meningkat sebesar 15,94%. Hal ini disebabkan peningkatan promosi produk dan jasa Bank, biaya sewa, penyusutan dan amortisasi serta biaya terkait perluasan jaringan PermataBank.
General and administrative expenses increased by Rp217.94 billion, a 15.94% increase. This was due to increase in promotion of the Company’s products and services, rent expense, depreciation and amortization and costs associated with PermataBank’s network expansion.
Pendapatan Operasional Bersih Laba Operasional Bersih PermataBank meningkat sebesar 21,71%, dari Rp1,44 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp1,75 triliun pada tahun 2012. Marjin Pendapatan Operasional Bersih terhadap Pendapatan Bunga adalah 19,07%, suatu peningkatan dibandingkan dengan marjin tahun 2011 yang sebesar 18,67% sebagai akibat marjin produk yang lebih tinggi dan perluasan basis nasabah.
Net Operating Income PermataBank’s Net Operating Profit increased by 21.71%, from Rp1.44 trillion for year end 2011 to Rp1.75 trillion for 2012. The Net Operating Profit Margin to Interest Income amounted to 19.07%, an increase compared to the 2011 margin of 18.67% due to higher margin products and expanding customer base.
Pendapatan Non-Operasional Pendapatan Non-Operasional bersih meningkat sebesar Rp16,74 miliar dari Rp119,60 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp136,34 miliar di tahun 2012. Peningkatan sebesar 14,00% ini terutama disebabkan oleh keuntungan revaluasi pada banking book.
Non-Operating Income Net Non-Operating Income increased by Rp16.74 billion from Rp119.60 billion in 2011 to Rp136.34 billion in 2012. This 14.00% increase is mainly due to revaluation gains in the banking book.
Beban Pajak Penghasilan Beban Pajak PermataBank meningkat sebesar Rp118,01 miliar dari Rp401,94 miliar di tahun 2011 menjadi Rp519,95 miliar di tahun 2012. Peningkatan sebesar 29,36% ini disebabkan laba PermataBank yang lebih tinggi di tahun 2012.
Income Taxes Expense PermataBank’s Tax Expense increased by Rp118.01 billion from Rp401.94 billion in 2011 to Rp519.95 billion in 2012. This 29.36% increase was due to PermataBank’s higher profits for year 2012.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Laba Bersih Laba bersih PermataBank untuk tahun 2012 meningkat sebesar Rp211,25 miliar, atau naik 18,26%, dari Rp1,16 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp1,37 triliun di tahun 2012. Nilai investasi pemegang saham juga meningkat, yang tercermin dalam peningkatan Laba per Saham pada tahun 2012 menjadi Rp150 dibandingkan dengan Rp128 pada tahun 2011.
Net Income PermataBank’s net profit for year 2012 increased by Rp211.25 billion, or 18.26%, from the Rp1.16 trillion in 2011 to Rp1.37 trillion in 2012. The shareholders’ investment value also increased, which is reflected in the increase of Earnings per Share (EPS) in 2012 to Rp150 compared to Rp128 in 2011.
Pendapatan Komprehensif Lainnya Pendapatan Komprehensif Lainnya turun menjadi Rp3,14 miliar di tahun 2012 dari Rp30,84 miliar pada tahun 2011. Hal ini diakibatkan dari penurunan Perubahan Nilai Wajar (termasuk penjualan) atas Aset Keuangan yang diklasifikasikan sebagai Tersedia untuk Dijual sebesar Rp22,10 miliar dan adanya Keuntungan Aktuaria Imbalan Pasca-Kerja sebesar Rp26,28 miliar.
Other Comprehensive Income Other Comprehensive Income decreased to Rp3.14 billion in 2012 from Rp30.84 billion in 2011. This was the result of a Rp22.10 billion decline in Fair Value Changes (including sale) of Available-for-sale Financial Assets and Actuarial Gains on Post-employment Benefits amounted to Rp26.28 billion.
Laporan Posisi Keuangan
Statement of Financial Position
Aset Jumlah aset konsolidasian pada akhir tahun 2012 mencapai Rp131,80 triliun, meningkat 30,08% dibandingkan dengan posisi akhir tahun 2011 yang sebesar Rp101,32 triliun. Penyebab utama kenaikan ini adalah peningkatan sebesar 37,39% atas volume kredit dan sebesar 45,49% atas volume penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain.
Assets Total consolidated assets at year end 2012 stood at Rp131.80 trillion, an increase 30.08% compared with 2011 of Rp101.32 trillion. The main cause of this increase was a 37.39% increase in the volume of loans and a 45.49% increase in the volume of placement with Bank Indonesia and Other Banks.
Giro pada Bank Indonesia Giro pada Bank Indonesia meningkat sebesar 27,50% dari Rp7,32 triliun di tahun 2011 menjadi Rp9,34 triliun pada tahun 2012. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan dana pihak ketiga sebesar 26,73% dan menyebabkan meningkatnya giro wajib minimum sesuai yang ditetapkan oleh Bank Indonesia.
Current accounts with Bank Indonesia Current Accounts with Bank Indonesia increased by 27.50% from Rp7.32 trillion in 2011 to Rp9.34 trillion in 2012. This increase was in line with the increasing of third parties funds of 26.73% and therefore increasing the minimum reserves required set by Bank Indonesia.
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank-bank Lain Penempatan pada Bank Indonesia dan bank-bank lain, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, meningkat sebesar 45,49% menjadi Rp12,91 triliun pada akhir tahun 2012 dari Rp8,87 triliun pada akhir tahun 2011. Hal ini terutama disebabkan oleh peningkatan persentase penempatan pada Bank Indonesia dari 85,96% pada akhir tahun 2011 menjadi 95,13% pada akhir tahun 2012. Sebagian peningkatan ini bersumber dari dana Penawaran Umum Terbatas dan penerbitan utang subordinasi yang diperoleh di akhir tahun.
Placement with Bank Indonesia and Other Banks Placement with Bank Indonesia and other banks, net of allowance for impairment, increased by 45.49% to Rp12.91 trillion at year end 2012 from Rp8.87 trillion at the end of 2011 which was mainly due to the increase of percentage of total placements at Bank Indonesia from 85.96% in 2011 to 95.13% in 2012. Some of this increase represents funds gathered from the rights issuance and subordinated debt issuance late in the year.
PermataBank * 2012 Annual Report
271
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
Aset Keuangan untuk Diperdagangkan Pada tanggal 31 Desember 2012, aset keuangan untuk diperdagangkan, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, mengalami penurunan sebesar 61,92% dari Rp517,41 miliar di akhir tahun 2011 menjadi Rp197,05 miliar. Keputusan untuk menurunkan volume obligasi pemerintah membuka kesempatan strategis untuk mendapatkan keuntungan dengan memanfaatkan fluktuasi harga pasar surat berharga.
Dalam Jutaan Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah
2012
2011
Kenaikan % Growth %
196.926
515.458
-61,80
Third parties
125
1.954
-93,60
Related parties
197.051
517.412
-61,92
Total
Tagihan Akseptasi Dari akhir tahun 2011 sampai 2012, Tagihan Akseptasi, setelah dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai, meningkat sebesar 40,54% dari Rp2,91 triliun menjadi Rp4,09 triliun dan mencakup 2,87% dari total aset pada akhir tahun 2011 menjadi 3,11% dari total aset di akhir tahun 2012. Kenaikan Tagihan Akseptasi mencerminkan peningkatan volume transaksi impor dan ekspor yang hampir seluruhnya memiliki tenor kurang dari satu tahun, dan sebagian besar dalam mata uang asing, dimana hal ini tidak jauh berbeda dengan tahun sebelumnya.
Dalam Jutaan Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah
272
Financial Assets Held for Trading As at 31 December 2012, financial assets held for trading, net of impairment losses, decreased by 61.92% from 2011’s Rp517.41 billion to Rp197.05 billion. This decision to lower the volume of government bonds opened strategic avenues to profit by exploiting fluctuations in market prices of securities.
In Million Rupiah
Acceptance Receivables From year end 2011 to 2012, Acceptance Receivables, net of allowance for impairment losses, increased by 40.54% from Rp2.91 trillion to Rp4.09 trillion, representing 2.87% of total assets to 3.11% of total assets respectively. Acceptance Receivables reflect increased volume of import and export transactions and are almost all due within one year and mostly denominated in foreign currencies, similar to last year’s holdings.
2012
2011
Kenaikan % Growth %
In Million Rupiah
4.083.733
2.911.222
40,28
Third parties
10.167
1.798
465,46
Related parties
4.093.900
2.913.020
40,54
Total
Kredit Yang Diberikan Kredit yang diberikan - bersih pada akhir 2012 berjumlah Rp93,71 triliun, meningkat 37,39% dibandingkan dengan Rp68,20 triliun pada akhir 2011. Peningkatan kredit terutama disebabkan peningkatan saldo kredit modal kerja sebesar Rp10,70 triliun dan kredit investasi sebesar Rp9,45 triliun.
Loans Loans - net at the end of 2012 amounted to Rp93.71 trillion, an increase of 37.39% as compared with the Rp68.20 trillion at the end of 2011. The increase in loans was primarily due to increased working capital loan balances of Rp10.70 trillion and investment loans of Rp9.45 trillion.
Pertumbuhan kredit menunjukkan keberhasilan pelaksanaan strategi bisnis PermataBank yang berfokus pada segmen target pasar dan sinergi dengan pemegang saham mayoritas, serta cross-selling yang efektif. Strategi ini mengurangi dampak dari peraturan-peraturan baru yang diterbitkan oleh Bank Indonesia seperti minimum uang muka KPR sebesar 30%.
Credit growth showed the successful implementation of PermataBank’s business strategy that focuses on target market segments and through synergies with the majority shareholders and effective cross-selling. This strategy balanced limitations created by the issuance of new Bank Indonesia regulations, setting for example minimum down payments for mortgages at 30%.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Rasio Kredit terhadap Simpanan Nasabah (LDR) PermataBank pada akhir tahun 2012 dan 2011 masing-masing adalah sebesar 89,52% dan 83,06%. Peningkatan LDR tahun 2012 mencerminkan aktivitas penyaluran dana yang tinggi, dan jauh di atas tingkat minimum Bank Indonesia sebesar 78%. LDR tinggi mencerminkan komitmen berkesinambungan PermataBank untuk memperluas penyaluran kredit kepada berbagai segmen dan industri untuk berbagai kebutuhan.
PermataBank’s LDR at year end 2012 and 2011 was 89.52% and 83.06%, respectively. The increased 2012 LDR reflects the strong lending, and was well above the minimum Bank Indonesia level of 78%. This high LDR also reflects PermataBank’s ongoing commitment to extend loans to a wide range of segments and to a wide range of industries for a wide range of purposes.
Tren penurunan NPL menunjukkan kebijakan yang tegas dalam meningkatkan kualitas portofolio kredit, dan merupakan cerminan dari konsistensi penerapan prinsip kehati-hatian dan penggunaan sistem early alert secara ketat oleh semua unit yang beraktivitas dalam penyaluran kredit.
The decreasing NPL trend demonstrates a clear policy to increase in the quality of the loan portfolio and is a reflection of the consistency by all lending units to apply the prudential principle and stringent use of the early alert system.
PermataBank tetap mempertahankan kecukupan cadangan kerugian penurunan nilai kredit sebesar Rp1,35 triliun per 31 Desember 2012 dan Rp1,34 triliun pada tanggal 31 Desember 2011. Total kredit yang direstrukturisasi berjumlah Rp366,48 miliar setara dengan 0,39% dari total kredit pada tahun 2012 dan Rp375,80 miliar atau setara dengan 0,54% dari total kredit pada tahun 2011. Hal ini mencerminkan pendekatan proaktif PermataBank dalam bermitra dengan nasabah untuk mencegah terjadinya masalah.
PermataBank nevertheless maintain an adequate allowance for impairment losses on loans with Rp1.35 trillion as at 31 December 2012 and Rp1.34 trillion as at 31 December 2011. Total loans restructured amounted to Rp366.48 billion, equivalent to 0.39% of total loans in 2012 and Rp375.80 billion, equivalent to 0.54% of total loans in 2011. This reflects PermataBank’s proactive approach in partnering with customers to prevent problems from developing.
a. Kredit yang Diberikan Berdasarkan Jenis Kredit dan Mata Uang
a. Loans By Type and Currency
Dalam Jutaan Rupiah
Kenaikan % Growth %
In Million Rupiah
34,84
Working capital
2012
2011
Modal kerja
29.263.641
21.701.725
Konsumsi
20.354.300
19.836.362
2,60
Consumer
Investasi
18.725.487
11.329.015
65,29
Investment
2.279.313
1.780.988
27,98
Credit card
98.380
75.090
31,02
Key management
Murabahah
2.407.297
1.301.161
85,01
Murabahah
Ijarah Muntahiyah Bittamlik
2.786.831
666.307
318,25
Ijarah Muntahiyah Bittamlik
247.492
1.350
18.232,74
Musyarakah
76.162.741
56.693.998
34,34
Modal kerja
8.473.325
5.334.365
58,84
Working capital
Investasi
7.166.371
5.109.421
40,26
Investment
-
32.140
-100,00
Consumer
34.770
-
100,00
Murabahah Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Rupiah
Kartu kredit Karyawan kunci
Rupiah
Syariah
Musyarakah Subtotal
Sharia
Valuta Asing
Konsumsi
Foreign Currencies
Syariah Murabahah Ijarah Muntahiyah Bittamlik
Subtotal
Sharia 1.868.686
1.034.510
80,63
Subtotal
17.543.152
11.510.436
52,41
Subtotal
Total
93.705.893
68.204.434
37,39
Total
PermataBank * 2012 Annual Report
273
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
b. Kredit yang Diberikan Berdasarkan Sektor Dalam Jutaan Rupiah Rumah tangga untuk pemilikan rumah, pemilikan kendaraan bermotor, dan lain-lain Industri pengolahan Perdagangan besar dan kecil Real estate, usaha persewaan dan jasa perusahaan Pertambangan dan penggalian Transportasi, pergudangan dan komunikasi Konstruksi Jasa kemasyarakatan, sosial budaya, hiburan dan perorangan Pertanian, perburuan dan kehutanan Penyediaan akomodasi dan penyediaan makanan Perantara keuangan Perikanan Jasa pendidikan Jasa kesehatan dan kegiatan sosial Listrik, gas dan air Lain-lain Jumlah
Kenaikan % Growth %
% of Total Loans
2012
2011
22.126.410
21.395.690
3,42
23,61
Personal loans for housing, motor vehicles, and others
20.817.879 19.457.665 9.345.689
13.534.559 12.585.365 6.256.557
53,81 54,61 49,37
22,22 20,76 9,97
4.359.994 5.915.196
3.816.116 3.210.638
14,25 84,24
4,65 6,31
3.011.683 2.355.253
1.939.577 1.991.703
55,28 18,25
3,21 2,51
1.980.092 866.548
1.277.279 470.170
55,02 84,31
2,11 0,92
Manufacturing Wholesale and retail trading Real estate, leasing and corporate services Mining and excavation Transportation, warehouse and communication Construction Social sevices, social culture, entertainment and individual services Agriculture, hunting and forestry Accommodation and food providers
705.234 250.524 140.294 78.174 270.840 2.024.418 93.705.893
275.244 266.274 75.949 45.442 27.771 1.036.100 68.204.434
156,22 -5,91 84,72 72,03 875,26 95,39 37,24
0,75 0,27 0,15 0,08 0,29 2,16
In Million Rupiah
Financial brokerage Fishery Education services Health and social services Electricity, gas and water Others Total
Kredit sindikasi berkontribusi sebesar 0,88% dari total kredit yang diberikan. Jumlah partisipasi PermataBank dalam pinjaman sindikasi, dimana PermataBank bertindak sebagai anggota dan/atau arranger, berkisar antara 5,45% sampai 30,30% pada tahun 2012 dan 2,70% sampai 22,90% pada tahun 2011. Jumlah total kredit sindikasi pada akhir tahun 2012 mencapai Rp836,45 miliar.
Syndicated loans represent 0.88% of total loans provided. Total participation of PermataBank in syndicated loans, in which PermataBank acted as a member and/or arranger, ranging from 5.45% to 30.30% in 2012 and 2.70% to 22.90% in 2011. The total amount of syndicated loans at year end 2012 was Rp836.45 billion.
Efek-efek untuk Tujuan Investasi Seluruh efek-efek untuk tujuan investasi merupakan instrumen bersuku bunga tetap yang terutama terdiri dari SBI, baik konvensional maupun syariah, dengan tenor kurang dari 1 tahun. PermataBank mempertahankan keseimbangan antara efek yang dimiliki hingga jatuh tempo dengan efek yang tersedia untuk dijual sesuai dengan kebutuhan likuiditas. Pada akhir tahun 2012, Efek-efek Untuk Tujuan Investasi menurun menjadi Rp5,50 triliun dari Rp8,34 triliun di tahun 2011, dan mencakup 4,17% dari total aset tahun 2012, turun dari 8,23% pada tahun 2011. Penurunan Efek-efek Untuk Tujuan Investasi dimaksudkan untuk mendukung pertumbuhan kredit.
Investment Securities All investment securities were fixed rate instruments which mainly consist of SBI, both conventional and Sharia, with tenors less than 1 year. PermataBank maintains a balance between held-to-maturity and available-for-sale securities in line with liquidity needs. In 2012, Investment Securities decreased to Rp5.50 trillion from Rp8.34 trillion in 2011, representing in 2012 just over 4.17% of total assets down from 8.23% in 2011. The decrease in investment securities is to support the loan growth.
Dalam Jutaan Rupiah Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah
274
b. Loans By Economic Sector
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
2012
2011
Kenaikan % Growth %
In Million Rupiah
5.498.585
8.328.833
-33,98
Third parties
201
14.086
-98,57
Related parties
5.498.786
8.342.919
-34,09
Total
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Aset Lain-lain Aset Lain-lain tumbuh sebesar 30,06% dari tahun 2011 menjadi Rp2,14 triliun pada akhir tahun 2012. Peningkatan ini terutama disebabkan oleh peningkatan piutang trade finance menjadi Rp134,83 miliar yang merupakan piutang nasabah yang timbul dari negosiasi dokumen ekspor-impor dalam transaksi sight L/C dan negosiasi wesel ekspor dalam transaksi usance L/C yang belum diaksep oleh counterparty. Disamping itu juga terdapat peningkatan uang muka sebesar Rp128,30 miliar yang terutama terdiri dari pembayaran dimuka atas aset tetap yang belum siap untuk digunakan oleh PermataBank dan meningkatnya piutang kartu kredit dan kartu debit menjadi Rp123,35 miliar yang merupakan tagihan kepada bank-bank lain sehubungan dengan transaksi kartu kredit dan kartu debit.
Other Assets Other assets grew by 30.06% from 2011 to 2012 totalling Rp2.14 trillion at year end. This increase was primarily due to an increase in trade finance receivables to Rp134.83 billion which represents receivables from customers arising from the negotiation of import export documents in transaction sight L/C negotiations and usance L/C export bills that have not been accepted by a counterparty, increased advances of Rp128.30 billion mainly consist of payment for fixed assets which are not ready to be used by PermataBank and increased credit and debit card receivables of Rp123.35 billion representing claims to other banks in connection with transactions of credit and debit cards.
Di sisi lain, klaim pengembalian pajak menurun sebesar Rp33,24 miliar karena PermataBank telah menyelesaikan kasus pajak tertentu untuk tahun fiskal 2005 dan 2009, dan selesainya audit pajak tahun fiskal 2010. Agunan yang diambil alih turun 54,80% dari Rp126,24 miliar menjadi Rp57,07 miliar dengan berhasilnya PermataBank menjual agunan diambil alih pada tahun 2012.
On the other hand, claims for tax refund decreased by Rp33.24 billion as PermataBank settled certain tax cases for fiscal year 2005 and 2009, and tax audit for fiscal year 2010 had been completed. Foreclosed assets also decreased 54.80% from Rp126.24 billion to Rp57.07 billion as PermataBank succeeded in selling of foreclosed assets in 2012.
Pertumbuhan Jaringan Distribusi dan Belanja Modal PermataBank berinvestasi dalam perluasan jaringan distribusi dengan merenovasi, merelokasi dan menambah lokasi baru serta menambah 111 ATM dan 5 mobile branch baru. Pada tahun 2012, PermataBank menambah 2 kantor cabang, 18 kantor cabang pembantu dan 8 kantor layanan syariah. Namun demikian, nilai aset perkantoran sebagai persentase dari total aset menurun dari 0,72% di tahun 2011 menjadi 0,57% pada tahun 2012, dimana hal tersebut mencerminkan efektivitas pemanfaatan jaringan kantor cabang dan e-banking.
Network Growth and Capital Expenditure PermataBank invested in network expansion, with renovations, relocations and new premises complemented by an additional 111 ATMS and 5 mobile branches. In 2012, PermataBank had an additional 2 branches. 18 sub-branches and 8 sharia office channels. Nevertheless, premises as a percent of total assets declined from 0.72% in 2011 to 0.57% in 2012, reflecting effective utilization of the branch and e-banking networks.
PermataBank * 2012 Annual Report
275
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
Liabilitas Jumlah liabilitas PermataBank mengalami peningkatan signifikan yaitu sebesar 29,32% dari Rp92,19 triliun pada akhir tahun 2011 menjadi Rp119,30 triliun pada akhir tahun 2012. Peningkatan ini terutama berasal dari kenaikan simpanan nasabah sebesar 26,73% atau Rp22,13 triliun. Kenaikan simpanan nasabah mendukung pertumbuhan kredit sehingga memperkuat fungsi intermediasi PermataBank. Kenaikan liabilitas juga terjadi dari peningkatan utang akseptasi atas transaksi impor ekspor dan penerbitan obligasi subordinasi.
Liabilities Total liabilities of PermataBank experienced a significant 29.32% increase from Rp92.19 trillion in 2011 to Rp119.30 trillion in 2012, primarily due to a 26.73% increase in deposits from customers amounting to Rp22.13 trillion. This increase in customer deposits supported credit growth thereby bolstering PermataBank’s financial intermediation role. Increased liabilities also occurred from the increased acceptance of debt for import and export transactions and the subordinated bond issuance.
Simpanan Nasabah PermataBank meningkatkan komposisi giro dan tabungan terhadap total simpanan nasabah menjadi 42,34% pada akhir tahun 2012 dari 41,44% pada akhir tahun 2011. PermataBank fokus pada upaya peningkatan dana murah melalui giro dan tabungan sehingga dapat mengoptimalkan komposisi pendanaan, sementara Program Loyalitas Deposito Berjangka mendorong penghimpunan dana lebih besar.
Deposits from Customers PermataBank improved the composition of demand and saving deposits to total deposits to 42.34% at year end 2012 from 41.44% at year end 2011. PermataBank focus on efforts to raise low cost funds through current accounts and savings serves to optimise the funding mix, while the Time Deposit Loyalty Program encourages greater savings.
Deposito berjangka Time deposits
20,14%
20,72%
Tabungan Savings Giro Demand deposits
2012
2011
57,66%
22,20%
Jumlah Simpanan (Jutaan)
20,72%
% composition
2012
Total Deposits (Million)
Deposito Berjangka
57,66%
60.494.389
Tabungan
22,20%
23.294.585
Savings
Giro
20,14%
21.125.503
Demand Deposits
100,00%
104.914.477
Total
Total
276
58,56%
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Time Deposits
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Simpanan dari Bank-bank Lain Dari tahun 2011 hingga 2012, simpanan dari bank-bank lain meningkat sebesar 50,92% menjadi Rp2,00 triliun yang sebagian besar terdiri dari deposito berjangka dan giro dalam mata uang Rupiah. Dalam Jutaan Rupiah Rupiah Valuta Asing Total
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Deposits from Other Banks From 2011 to 2012, deposits from other banks increased by 50.92% to Rp2.00 trillion of which Rupiah denominated demand deposits and time deposits comprised the bulk.
2012
2011
Kenaikan % Growth %
1.255.983
587.786
113,68
Rupiah
748.707
740.535
1,10
Foreign Currency
2.004.690
1.328.321
50,92
Total
In Million Rupiah
Utang Akseptasi Utang Akseptasi sebagian besar merupakan hutang jangka pendek yang meningkat sebesar 55,98% dari tahun 2011 ke tahun 2012 menjadi Rp3,37 triliun. Sebagian besar peningkatan ini berasal dari utang akseptasi dalam mata uang asing kepada pihak ketiga bank untuk memfasilitasi transaksi impor ekspor dan mencakup 82,23% dari total utang akseptasi di akhir tahun 2012, naik dari 62,53% pada akhir tahun 2011.
Acceptance Payables Acceptance Payables are mostly short term payables and increased by 55.98% from 2011 to 2012 to Rp3.37 trillion. Most of this increase was due to foreign currency acceptances payables to third party banks in order to facilitate imports and exports representing 82.23% of the total in 2012 up from 62.53% in 2011.
Liabilitas Segera Liabilitas Segera naik dari Rp636,72 miliar pada akhir tahun 2011 menjadi Rp1,14 triliun pada akhir tahun 2012 yang terutama disebabkan oleh kenaikan yang cukup besar dari hutang kartu kredit dan kartu debit, rekening kreditur dan hutang kepada ATM Bersama akibat peningkatan volume transaksi melalui jaringan e-banking.
Liabilities Payable on Demand Liabilities payable on demand moved from Rp636.72 billion in 2011 to Rp1.14 trillion in 2012 mainly from significant increases in credit cards and debit cards payable, creditors’ accounts and payable to ATM Bersama as a result of increasing transaction volume through the e-banking networks.
Utang Subordinasi Adanya penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap I (Rp700 miliar) dan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Tahap II (Rp1,8 triliun) telah menyebabkan jumlah Obligasi Subordinasi meningkat secara signifikan dari Rp3,35 triliun menjadi Rp5,91 triliun pada akhir tahun 2012 dan mencakup 3,64% dan 4,95% dari total liabilitas pada tahun-tahun bersangkutan. Obligasi ini, setelah penerbitan sebelumnya di tahun 2011, akan digunakan untuk memfasilitasi ekspansi kredit dengan tetap memastikan bahwa PermataBank memiliki likuiditas yang cukup dan struktur permodalan yang kuat.
Subordinated Debts Due to the issuance of Continuous Subordinated Bonds I Phase 1 (Rp700 billion) and Continuous Subordinated Bonds I Phase 2 (Rp1.8 trillion), total Subordinated Debt increased significantly from Rp3.35 trillion to Rp5.91 trillion from 2011 to 2012 and representing 3.64% of total liabilities and 4.95% in the respective year. These bonds, following on a similar issuance in 2011 are to be utilized to facilitate lending expansion while ensuring that PermataBank has sufficient liquidity and a strong capital structure.
2012
2011
Kenaikan % Growth %
Pihak ketiga
4.140.290
1.653.876
150,34
Third parties
Pihak berelasi
1.764.819
1.697.303
3,98
Related parties
Jumlah
5.905.109
3.351.179
76,21
Total
Dalam Jutaan Rupiah
In Million Rupiah
PermataBank * 2012 Annual Report
277
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
Ekuitas Total Ekuitas meningkat sebesar 36,77% dari Rp9,14 triliun di tahun 2011 menjadi Rp12,50 triliun pada tahun 2012. Peningkatan ini terutama berasal dari penerbitan 1.642.481.256 saham Kelas B dengan nilai nominal Rp125/ saham melalui Penawaran Umum Terbatas V pada akhir tahun 2012, yang meningkatkan modal ditempatkan dan disetor serta tambahan modal disetor sebesar Rp2 triliun. Peningkatan modal ditempatkan dan disetor telah memperkuat struktur modal inti. Lebih lanjut sebagai akibat perolehan laba bersih PermataBank, laba ditahan tercatat positif sebesar Rp1,37 triliun pada akhir tahun 2012. Dalam Jutaan Rupiah
Equity Total Equity increased by 36.77% from Rp9.14 trillion in 2011 to Rp12.50 trillion in 2012. The increase was mainly due to the rights issuance of 1,642,481,256 Class B shares with a par value of class B Rp125/share through Rights Issue V at the end of 2012 which increased the issued and paid-up capital and additional paid-in capital by Rp2 trillion. The increase of the issued and paid-up capital strengthened the core capital structure. Further as a result of PermataBank’s net profit, retained earnings moved into a positive position of Rp1.37 trillion at the end of 2012.
2012
2011
Modal ditempatkan dan disetor penuh
1.667.159
1.461.849
Issued and fully paid-up capital
Tambahan modal disetor
9.439.382
7.656.634
Additional paid-in capital
15.016
31.586
Fair value reserve
128
128
Appropriation for unclaimed dividend
1.373.831
-14.008
Retained earnings (deficit)
18
19
Non-controlling interest
12.495.534
9.136.208
Total Equity
Cadangan nilai wajar Cadangan deviden yang belum diambil pemegang saham Saldo laba (defisit) Kepentingan non-pengendali Total Ekuitas
In Million Rupiah
Jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
278
Number of shares issued and fully paid-up Kelas A Class A
Kelas B Class B
2012
26.880.234
10.649.247.933
2012
2011
26.880.234
9.006.766.677
2011
Unit Perbankan Syariah Tahun 2012 merupakan tahun yang sukses bagi unit PermataBank Syariah dengan meningkatnya volume pembiayaan menjadi Rp7,35 triliun atau meningkat 144,56% dari Rp3,00 triliun di tahun 2011. Peningkatan terutama disebabkan kenaikan Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) sebesar 173,72% atau naik sebesar Rp2,95 triliun dari akhir tahun 2011.
Sharia Banking Unit PermataBank Sharia had a successful year in 2012 with financing increasing to Rp7.35 trillion, an impressive 144.56% increase from the Rp3.00 trillion in 2011. The overall increase was primarily due to a 173.72% increase in Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT), which rose Rp2.95 trillion from the end of 2011.
Pendapatan PermataBank Syariah di tahun 2012 meningkat secara signifikan menjadi Rp555,31 miliar dibanding Rp283,74 miliar pada tahun 2011, dan mencakup 6,05% dari total pendapatan pembiayaan (bunga) PermataBank. Pendapatan dari Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) secara signifikan meningkat 235,03% dari Rp73,36 miliar pada tahun 2011 menjadi Rp245,79 miliar di tahun 2012.
Income from PermataBank Sharia was Rp555.31 billion for 2012 or increasing significantly from Rp283.74 billion in 2011, a significant increase representing 6.05% of PermataBank’s 2012 financing (interest) income. Revenue from Ijarah Muntahiyah Bittamlik (IMBT) significantly increased 235.03% from Rp73.36 billion in 2011 to Rp245.79 billion in 2012.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Penghimpunan dana Syariah juga meningkat tajam yang ditandai dengan reaksi positif nasabah terhadap berbagai produk yang ditawarkan.
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Sharia deposits likewise increased markedly with customers reacting favorably to the product choice.
Giro Wadiah dan Mudharabah Wadiah and Mudharabah Demand Deposits
Tabungan Mudharabah Mudharabah Savings
1.584.301
3.823.031
1.715.730
2.867.851
366.390
531.624
Simpanan Nasabah Unit Usaha Syariah Deposit from Customers Sharia Banking Unit
2012 2011
Deposito Berjangka Mudharabah Mudharabah Time Deposits
Rasio Keuangan
Financial Ratios
Rasio Kecukupan Modal Pada akhir tahun 2012, Rasio Kecukupan Modal PermataBank sebesar 16,73%, melebihi ketentuan Bank Indonesia sebesar minimal 8%. Rasio Kecukupan Modal meningkat 1,78% pada akhir tahun 2012, dari 14,95% pada 2011 menjadi 16,73% pada tahun 2012. Bank senantiasa memonitor permodalannya untuk memenuhi ketentuan BI. Guna mendukung pertumbuhan aset produktif serta mempertahankan struktur permodalan yang sehat, pada tahun 2012 PermataBank menerbitkan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I tahap I dan II sebesar Rp700 miliar dan Rp1,80 triliun serta melakukan Penawaran Umum Terbatas sebesar Rp2 triliun.
Capital Adequacy Ratio At year-end 2012, PermataBank’s CAR was at 16.73%, exceeding Bank Indonesia’s stipulated minimum of 8%. CAR increased by 1.78% in 2012 from 14.95% in 2011 to 16.73% in 2012. The Bank always monitors its capital to comply with BI regulation. To support the earning assets growth as well as to maintain the healthy capital structure, in 2012 PermataBank issued Continuous Subordinated Bonds I phase 1 and 2 amounting to Rp700 billion and Rp1.80 trillion, respectively, and Rights Issue of Rp2 trillion.
PermataBank * 2012 Annual Report
279
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
KPMM PermataBank secara konsolidasian
PermataBank’s Consolidated CAR
Dalam Jutaan Rupiah
2012
Modal inti
Kenaikan % Growth %
2011
In Million Rupiah
7.331.366
42,17
1.667.159
1.461.849
14,04
Paid-up capital
Cadangan tambahan modal Tambahan modal disetor - bersih
9.439.382
7.656.634
23,28
Disclosed reserve Additional paid-in capital - net
Cadangan tujuan
128
128
-
Specific reserve
Laba periode berjalan (50%)
684.066
578.438
18,26
Net income for the period (50%)
Rugi tahun-tahun lalu
-886.297
-2.122.779
-58,25
Previous years’ losses
Selisih kurang antara penyisihan penghapusan aset dan cadangan kerugian penurunan nilai atas aset produktif
-358.740
-101.932
251,94
Differences between allowance for losses and impairment losses of productive assets
-4.485
-21.401
-79,04
Allowance for losses non-productive assets
-118.385
-119.590
-1,01
Goodwill
Penyisihan penghapusan aset nonproduktif Dikurangi:
Goodwill Kepentingan non-pengendali
Less: 18
19
-5,56
6.375.119
4.088.492
55,93
Revaluasi aset tetap (45%)
225.621
225.621
-
Revaluation of premises and equipment (45%)
Cadangan umum aset produktif
938.075
625.882
49,88
General allowance for productive assets
5.211.423
3.236.989
61,00
Subordinated debts
16.797.965
11.419.858
47,09
Modal pelengkap Level atas
Utang subordinasi Jumlah modal
Non-controlling interests Supplementary capital Upper tier 2
Level bawah
Lower tier 2
Aset Tertimbang Menurut Risiko
Total capital Risk Weighted Assets
Risiko kredit
90.929.284
68.969.833
31,84
Credit risk
Risiko pasar
1.372.625
549.412
149,84
Market risk
Risiko operasional Jumlah Aset Tertimbang Menurut Risiko Rasio KPMM Rasio KPMM yang diwajibkan
280
Core capital
10.422.846
Modal disetor
8.098.373
6.875.091
17,79
100.400.282
76.394.336
31,42
16,73%
14,95%
11,92
8,00%
8,00%
Operational risk Total Risk Weighted Assets CAR Required CAR
Sesuai dengan ketentuan BI, Rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM) adalah minimum 8,00%. Dengan rasio kecukupan modal PermataBank sebesar 16,73%, modal PermataBank mampu untuk mengatasi risiko pasar, risiko kredit dan risiko operasional.
In accordance with BI regulation, the minimum CAR is 8.00%. With PermataBank’s CAR in the level of 16.73%, PermataBank’s capital was capable to cover the market risk, credit risk and operational risk.
Kebijakan PermataBank adalah mempertahankan basis permodalan yang kuat sehingga dapat menjaga kepercayaan investor, kreditur dan pasar, serta mempertahankan perkembangan bisnis di masa depan. Dampak tingkat permodalan terhadap pengembalian modal kepada pemegang saham juga dipertimbangkan dan PermataBank juga menyadari adanya kebutuhan untuk menjaga keseimbangan antara tingkat pengembalian modal yang lebih tinggi, yang dimungkinkan dengan adanya permodalan yang lebih besar, serta keuntungan dan tingkat keamanan yang diperoleh dari posisi permodalan yang kuat.
PermataBank’s policy is to maintain a strong capital base so as to maintain the trust from investors, creditors and the market, and to sustain future development of the business. The impact of the level of capital on shareholders’ return is also considered and PermataBank also recognizes the need to maintain a balance between higher returns, that might be possible with greater gearing, and the advantages and security level afforded by a strong capital position.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Rasio Kredit Bermasalah (NPL) Penurunan rasio sekaligus nilai absolut NPL ini dihasilkan dari disiplin yang semakin baik terhadap early alert, kualitas yang lebih baik untuk pembiayaan baru, strategi portofolio berbasis risiko yang lebih baik dan lebih komprehensif, identifikasi segmen bermasalah yang memadai dan fokus pada Special Asset Management dan Collection Team untuk penagihan kembali kredit bermasalah. 2012 NPL Bruto % NPL Neto % Dalam Rupiah (pokok saja)
1,37
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Non Performing Loan (NPL) Ratio Improved early alert disciplines, better quality of new business underwriting, more comprehensive and better risk based portfolio strategy, proper identification of troubled segments and a focus on Special Asset Management and Collection Team to collect repayments from NPL accounts helped bring down the ratio, as well as the absolute values.
2011 2,04
Gross NPL %
0,41
0,55
Net NPL %
1.291.803
1.403.208
In Rupiah (principal only)
Rasio Kredit terhadap Simpanan Nasabah (LDR) Pemberian kredit yang lebih tinggi dibandingkan penerimaan dana pihak ketiga berakibat Rasio LDR meningkat menjadi 89,52% pada tahun 2012 dibanding 83,06% di tahun 2011. Rasio ini masih dalam batas wajar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia, yaitu di atas 78% tetapi di bawah 110%.
Loans to Deposit Ratio (LDR) Due to higher lending than deposit taking, the LDR increased to 89.52% in 2012 from 83.06% in 2011. This ratio remains in the acceptable range established by Bank Indonesia, that is, above 78% and below 110%.
Marjin Pendapatan Bunga Bersih Marjin Pendapatan Bunga Bersih meningkat dari 5,13% tahun 2011 menjadi 5,39% pada tahun 2012. Peningkatan ini mencerminkan kemampuan PermataBank dalam mengelola marjin pendapatan bunga dengan pertumbuhan aset produktif.
Net Interest Margin (NIM) NIM increased from 5.13% in 2011 to 5.39% in 2012. This increase reflects PermataBank’s ability to manage the interest margin with the growth of earning assets.
Rasio Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) Rasio BOPO sebesar 84,51% pada tahun 2012 menunjukkan sedikit penurunan dari 85,42% pada tahun 2011. Penurunan sebesar 0,91% ini menunjukkan bahwa PermataBank secara efektif mengelola biaya operasional untuk meraih pertumbuhan berkelanjutan yang kuat di pasar, disamping juga melakukan investasi yang substansial untuk pertumbuhan.
Operational Expenses to Operating Income Ratio
Imbal Hasil Aset Imbal Hasil Aset untuk tahun 2012 dan 2011 masing-masing sebesar 1,70% dan 1,66%, yang mencerminkan kemampuan PermataBank untuk menghasilkan keuntungan dari aset yang dimiliki. Imbal Hasil Aset dihitung berdasarkan laba sebelum pajak dibagi dengan rata-rata total aset Bank dalam periode yang sama.
Return on Assets (ROA) ROA for the year 2012 and 2011 were 1.70% and 1.66%, respectively, reflecting PermataBank’s ability to generate profits from the assets owned. ROA is calculated as profit before tax divided by the average of total Bank assets in the same period.
Imbal Hasil Ekuitas Imbal Hasil ekuitas Bank adalah 17,54% pada tahun 2012, naik dari 15,87% di tahun 2011, yang mencerminkan kuatnya profitabilitas PermataBank dan dihitung sebagai laba bersih dibagi dengan rata-rata modal tier-1 pada periode yang sama.
Return on Equity (ROE) The Bank’s ROE was 17.54% in 2012, up from the 15.87% of 2011, reflecting PermataBank’s strong profitability and calculated as net profit divided by average Tier-1 capital in the same period.
The ratio was 84.51% in 2012 down slightly from the 85.42% in 2011. This decline of 0.91% indicates that PermataBank can effectively manage the operational expenses in order to achieve the sustainable strong growth in the market, despite also making substantial investment for growth.
PermataBank * 2012 Annual Report
281
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
Aset produktif bermasalah dan aset non-produktif bermasalah terhadap total aset produktif dan aset nonproduktif Rasio ini mencapai 1,81% pada tahun 2011 dan menurun menjadi 0,93% pada tahun 2012, hal tersebut mencerminkan keberhasilan upaya PermataBank mengalihkan semua aset ke posisi aset produktif yang efektif.
Non-performing earning assets and non-performing non-productive assets to total earnings and nonproductive assets This ratio was 1.81% in 2011 and declined to 0.93% in 2012, representing PermataBank’s successful efforts in bringing all assets into an effective earning position.
Komitmen Material yang Terkait dengan Belanja Modal PermataBank mendanai belanja modal untuk bangunan, perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan melalui dana internal. Tidak ada komitmen material yang berkaitan dengan belanja modal ini.
Material commitments related to Capital Expenditures As PermataBank has funded all capital expenditures for buildings, hardware, software and equipment through internal funding. There were no material commitments related with these expenditures.
Analisa Arus Kas
Cash Flow Analysis
Arus kas bersih dari aktivitas operasional tahun 2012 menurun sebesar 39,14% dari Rp5,59 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp3,40 triliun pada tahun 2012. Penurunan ini disebabkan peningkatan signifikan dari penggunaan kas untuk penyaluran kredit yang naik sebesar 50,98% y-on-y, sedangkan total dana nasabah mengurangi arus kas masuk bersih sebesar Rp1,26 triliun menjadi Rp22,78 triliun y-on-y. Penurunan ini diimbangi dengan peningkatan dana yang berasal dari penempatan pada Bank Indonesia dan bankbank lain yang mengubah penggunaan kas sebesar Rp4,18 triliun menjadi aliran kas masuk positif sebesar Rp4,36 triliun. Selama tahun 2012, kas bersih yang diperoleh dari kegiatan investasi meningkat Rp8,81 miliar atau 159,75% akibat pembelian efek-efek untuk tujuan investasi yang menurun 49,07% y-on-y dan peningkatan penjualan efek-efek untuk tujuan investasi sebesar 12,93% yang meningkatkan arus kas masuk sebesar Rp10,94 triliun. Di sisi lain, kas bersih dari aktivitas pendanaan meningkat sebesar 468,69% dengan adanya penerbitan obligasi dan penawaran umum terbatas yang menghasilkan arus kas masuk sebesar Rp4,50 triliun.
Net cash provided by operating activities in 2012 decreased by 39.14% from Rp5.59 trillion in 2011 to Rp3.40 trillion in 2012. The decrease was due to significantly increased use of cash for loans extension, with a 50.98% increase y-on-y, while total deposits reduced net cash inflows y-on-y by Rp1.26 trillion to Rp22.78 trillion. The decrease was offset by increased contributions of cash coming from placements with Bank Indonesia and other banks moving from a cash usage of Rp4.18 trillion to a positive cash inflow of Rp4.36 trillion. During 2012, net cash provided by investing activities increased Rp8.81 billion or 159.75% due to purchase of investment securities which declined 49.07% y-on-y and the increase of sale of investment securities by 12.93% to contribute a cash inflow of Rp10.94 trillion. On the other hand, net cash provided by financing activities increase by 468.69% due to the bond issuances and the rights issue which created large cash inflows of Rp4.50 trillion.
Tabel arus kas konsolidasi PermataBank adalah sebagai berikut:
The table of PermataBank’s consolidated cashflows are as follows:
Dalam Jutaan Rupiah
2011
Kenaikan % Growth %
In Million Rupiah
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi
3.403.807
5.592.736
-39,14
Net cash provided by operating activities
Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi
3.294.796
-5.512.996
159,76
Net cash provided by (used in) investing activities
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
4.107.394
722.255
468,69
Net cash provided by financing activities
10.805.997
801.995
1.247,39
Total
Jumlah
282
2012
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Kemampuan Membayar Utang Dengan kemampuan mengelola aset dan liabilitas secara sistematis serta kemampuan untuk meningkatkan pendapatan di tahun-tahun mendatang, PermataBank memiliki kemampuan yang dapat diandalkan untuk melunasi utang-utangnya berdasarkan peraturan yang berlaku.
Ability to Pay Debts With capability to manage assets and liabilities systematically and ability to improve its revenue in the forthcoming years, PermataBank has a strong capability to pay-off its debts under prevailing regulations.
Tingkat Kolektibilitas Aset Keuangan Sebagai salah satu upaya dalam menganalisa risiko kredit serta memonitor kemampuan dan tingkat pengembalian atas aset keuangan yang dimiliki, PermataBank memiliki peringkat kredit internal dengan mengacu pada peringkat kredit dari perusahaan pemeringkat.
Financial Assets Collectibility In order to analyze credit risk and to monitor the capability and the repayment of financial assets, PermataBank has internal credit grading with the benchmark from rating companies.
Rincian aset keuangan berdasarkan analisa risiko kredit disajikan pada Catatan 3b atas laporan keuangan konsolidasian. Sedangkan rincian aset keuangan berdasarkan kualitas aset yang sesuai dengan peraturan Bank Indonesia disajikan pada Catatan 44d atas laporan keuangan konsolidasian.
Details of financial assets based on credit risk analysis was disclosed in Note 3b of the consolidated financial statements. While details of quality of financial assets based on Bank Indonesia regulation was disclosed in Note 44d of the consolidated financial statements.
Dalam mengantisipasi kerugian atas penurunan nilai aset keuangan, PermataBank telah membentuk cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) atas masing-masing aset keuangan dimana jumlah CKPN yang telah dibentuk disajikan pada masing-masing catatan aset keuangan tersebut dalam laporan keuangan konsolidasian. Manajemen PermataBank berkeyakinan bahwa saldo CKPN yang dibentuk adalah cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian dari tidak tertagihnya aset keuangan.
To anticipate the impairment losses of financial assets, PermataBank has provided allowance for impairment losses for each financial asset, and the amount of allowances for each financial assets was disclosed in the respective note of the consolidated financial statements. Management believes that the allowance for impairment losses was adequate to cover possible losses on financial assets.
Komitmen dan Kontinjensi Komitmen dan kontinjensi merupakan rekening administratif yang terutama berasal dari transaksi pemberian kredit dan trade finance. Komitmen mengacu pada komitmen penyediaan dana dari instrumen keuangan yang mengakibatkan pengakuan aset dan/atau liabilitas selama periode tertentu. Kontinjensi merupakan probabilitas pengakuan aset dan/atau liabilitas sebagai akibat dari terjadinya suatu peristiwa yang terkait dengan kredit dan transaksi trade finance.
Commitment and Contingencies Commitment and contingencies represent off-balance sheet accounts that arose from loans and trade finance transactions. Commitments refer to committed financial instruments that would cause the recognition of assets and/ or liabilities to be provided for a certain period. Contingencies refer to the possibility of assets and/or liabilities being recognized considering some events in regards to loans and trade finance transactions.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selama tahun 2012 terdapat penambahan signifikan atas jumlah debitur Bank. Penambahan ini juga mengakibatkan peningkatan komitmen sebesar 9,57% dan kontinjensi sebesar 102,34%. Peningkatan jumlah nasabah mengakibatkan peningkatan permintaan fasilitas pembiayaan dari kredit dan/atau transaksi trade finance.
As explained before, during 2012 there were significant additional of new debtors. These also led to the increase of commitments at 9.57% and contingencies at 102.34%. The increase of customers led to the increased requirement for financing facilities derived from loans and / or trade finance transactions.
PermataBank * 2012 Annual Report
283
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
Dalam Jutaan Rupiah KOMITMEN Liabilitas Komitmen Fasilitas kredit kepada nasabah yang belum digunakan - committed Pihak ketiga Pihak berelasi
Letters of credit yang tidak dapat dibatalkan yang masih berjalan Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Liabilitas Komitmen KONTINJENSI Tagihan Kontinjensi Garansi yang diterima Pihak berelasi Pendapatan bunga atas kredit non - performing Jumlah Tagihan Kontinjensi Liabilitas Kontinjensi Garansi yang diterbitkan Bank garansi Pihak ketiga Pihak berelasi Lainnya Pihak ketiga Pihak berelasi Jumlah Liabilitas Kontinjensi Jumlah Liabilitas Kontinjensi - bersih
284
2012
2011
Kenaikan % Growth %
In Million Rupiah COMMITMENTS Committed Liabilities Unused credit facility - committed
-1.109.271 -1.109.271
-1.419.401 -2.733 -1.422.134
-21,85 -100,00 -22,00
Third parties Related parties Outstanding irrevocable letters of credit
-2.814.736 -318.986 -3.133.722 -4.242.993
-2.443.950 -6.386 -2.450.336 -3.872.470
15,17 4.895,08 27,89 9,57
413.523 112.831
434.147 147.325
-4,75 -23,41
526.354
581.472
-9,48
-3.313.339 -36.396
-1.888.467 -51.589
75,45 -29,45
-71.022 -79 -3.420.836 -2.894.482
-71.646 -275 -2.011.977 -1.430.505
-0,87 -71,27 70,02 102,34
Third parties Related parties Total Committed Liabilities CONTINGENCIES Contingent Receivables Guarantees received Related parties Interest receivable on non -performing loans Total Contingent Receivables Contingent Liabilities Guarantees issued Bank guarantees Third parties Related parties Others Third parties Related parties Total Contingent Liabilities Total Contingent Liabilities - net
Selain itu, PermataBank terikat persyaratan tertentu sehubungan dengan penerbitan obligasi, termasuk ketentuan mengenai pengurangan modal dasar, modal ditempatkan dan disetor, penggabungan usaha, transaksi pihak berelasi, pinjaman dan penerbitan obligasi. Manajemen berkeyakinan bahwa persyaratan ini adalah normal dan wajar dan tidak membatasi PermataBank dalam memenuhi tujuan-tujuan strategis.
In addition, PermataBank is bound under certain covenants in relation to the issuance of bonds including provisions on the reduction of authorized capital, issued and paid-up capital, merger, related party transactions, borrowings and bonds issuance. Management believes that these covenants are normal and reasonable and do not restrict PermataBank in meeting its strategic objectives and goals.
Transaksi Derivatif
Derivative Transactions
PermataBank melakukan sejumlah transaksi interest rate dan cross currency swap, baik untuk keperluan manajemen risiko maupun untuk kepentingan nasabah. Produk-produk derivatif Bank umumnya merupakan transaksi plain vanilla dan transaksi swap yang dilakukan dalam batasan eksposur minimum dan maksimum yang ditetapkan. Walaupun transaksi derivatif dinilai berdasarkan nilai wajar, pengujian skenario atas berbagai aset dan liabilitas derivatif yang dimiliki saat ini mengungkapkan bahwa fluktuasi suku bunga atau nilai tukar yang ekstrem tidak memiliki dampak material terhadap posisi neraca. PermataBank mengelola posisi terbuka valuta asing sesuai dengan peraturan Bank Indonesia.
PermataBank engages in a limited number of interest rate and cross currency swaps, both for risk management purposes and on behalf of customers. These derivative products are generally regarded as plain vanilla and the swaps entered into have known maximum and minimum exposure limits. While valued at fair value, scenario testing reveals that extreme interest rate or exchange rate fluctuations do not materially affect the balance sheet position with the current mix of derivative assets and liabilities. PermataBank manages foreign exchange open positions in accordance with Bank Indonesia regulations.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Transaksi Derivatif
Data Perusahaan Corporate Data
Derivative Transactions Bank (Dalam Jutaan Rupiah) | Bank (In Million Rupiah)
Transaksi Transaction
No.
A.
Nilai Notional Notional Value
Tagihan dan Liabilitas Derivatif Derivative Receivable and Liabilities
Tujuan | Purpose Perdagangan Trading
Lindung Nilai Hedging
Tagihan Receivable
Liabilitas Liabilities
Terkait dengan nilai tukar Conjunction with foreign exchange
1.
Spot
2.
Forward
B.
Terkait dengan tingkat bunga Conjunction with interest rate
1.
Swap
C.
Lainnya | Others
4.010.468
Jumlah | Total
842.847
842.847
-
3.228
3.316
3.144.271
3.144.271
-
16.830
6.986
12.743
12.743
-
18
17
10.607
10.607
-
637
637
4.010.468
-
20.713
10.956
Informasi Material mengenai Transaksi Afiliasi dan Transaksi yang Mengandung Benturan Kepentingan Selama tahun 2012 tidak ada transaksi material dan transaksi afiliasi yang dilakukan oleh PermataBank yang dapat diklasifikasikan sebagai transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
Material Information regarding Affiliated Transactions and Transaction with Conflict of Interest
PermataBank melakukan bisnis dengan berbagai pihak berelasi, baik dengan kelompok usaha Astra International maupun Standard Chartered Bank, dua pemegang saham mayoritas. Dari transaksi yang dilakukan dengan pihak berelasi, transaksi terbesar dalam hal persentase adalah simpanan nasabah yang mencakup 3,29% dari jumlah liabilitas serta utang subordinasi yang mencakup 1,04% dari total liabilitas. Dari sisi penyaluran dana, kredit kepada pihak berelasi mencakup 0,35% dari total seluruh kredit. PermataBank mengungkapkan rincian transaksi dengan pihak-pihak berelasi dalam Catatan 40 atas laporan keuangan konsolidasian dan perlakuan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagai transaksi yang wajar merupakan preferensi PermataBank.
PermataBank conducts business with many parties related either to the group of Astra International or Standard Chartered Bank, the two majority shareholders. Of these numerous transactions, the largest in terms of percentages are related party deposits of 3.29% of total liabilities, subordinated debt at 1.04% of total liabilities. In terms of lending, total related party loans represent 0.35% of all loans. PermataBank discloses details of related party transactions in Note 40 to the consolidated financial statements and treats related party transactions as preferred arms length transactions.
Kebijakan Struktur Permodalan PermataBank memiliki kebijakan permodalan untuk memastikan bahwa PermataBank senantiasa memenuhi persyaratan permodalan yang ditetapkan regulator, termasuk kemampuan untuk mempertahankan modal dalam tingkat dan struktur yang optimal. Setiap rencana untuk menambah modal akan dimasukkan dalam rencana bisnis PermataBank.
Capital Structure Policy PermataBank has a capital policy to ensure that PermataBank continues to comply with the capital regulatory requirements, including the ability to maintain an optimal level and structure of the capital. Any plans to increase capital will be included in PermataBank’s business plan.
During 2012 there were no material transactions and affiliated transaction undertaken by PermataBank that can be classified as a transaction with conflict of interest.
PermataBank * 2012 Annual Report
285
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
286
JPY
EUR
8,68%
GBP
11,02%
HKD
6,51%
SGD
12,82%
AUD
8,07%
6,29%
USD
4,32%
% Perubahan Nilai Tukar Efektif y-on-y 2011-2012 % Change in Effective Currency Rates y-on-y 2011-2012
Dampak Perubahan Suku Bunga Suku bunga acuan BI tahun 2012 turun dari 6,00% menjadi 5,75% pada bulan Februari dan tetap di tingkat ini sampai akhir tahun. Dampak dari perubahan suku bunga terhadap kinerja PermataBank dapat dikelola dengan baik. Sementara aset konsolidasian tumbuh 30,08%, PermataBank mampu mempertahankan Marjin Pendapatan Bunga Bersih (NIM) pada tingkat 5,39%, atau naik 26 bps dibandingkan dengan tahun 2011.
Impact of Changes in Interest Rates BI rate in 2012 decreased 25 bps from 6.00% in February to 5.75% until the end of the year. The impact of changes in the interest rate to PermataBank’s performance was managed well. While the consolidated assets grew 30.08%, PermataBank was able to maintain the Net Interest Margin (NIM) at 5.39%, increase of 26 bps compared to 2011.
Dampak Perubahan Nilai Tukar Transaksi-transaksi dalam valuta asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi, sedangkan aset moneter dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Reuters pukul 16:00 Waktu Indonesia Barat. Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam valuta asing dan dari penjabaran aset moneter dan liabilitas moneter dalam valuta asing diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun berjalan.
Impact of Changes in Exchange Rates While foreign currency transactions are translated into Rupiah at the rates prevailing at the transaction date, balances of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are translated into Rupiah using the Reuters’ middle rates at 16:00 Western Indonesian Time. The exchange gains and losses arising from transactions in foreign currencies and from the translation of monetary assets and monetary liabilities denominated in foreign currencies are recognized in the consolidated statements of comprehensive income for the year.
Laba atau rugi kurs valuta asing atas aset dan liabilitas moneter merupakan selisih antara biaya perolehan diamortisasi dalam Rupiah pada awal tahun, disesuaikan dengan suku bunga efektif dan pembayaran selama tahun berjalan, dan biaya perolehan diamortisasi dalam valuta asing yang dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs pada akhir tahun.
The foreign currency gain or loss on monetary items is the difference between amortized cost in Rupiah at the beginning of the year adjusted for effective interest and payments during the year, and the amortized cost in foreign currency translated into Rupiah at the exchange rate at the end of the year.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Untuk tahun 2012, dampak dari melemahnya rupiah terhadap sebagian besar valuta asing dimana PermataBank melakukan transaksi tidak menimbulkan dampak material terhadap pendapatan ataupun laporan posisi keuangan. PermataBank memantau secara ketat Value at Risk dari akun Foreign Exchange Trading.
For 2012, the effect of a weakening rupiah vis-à-vis most currencies PermataBank deals in did not cause a material effect on revenue or balance sheet declarations. PermataBank closely monitors Value at Risk of the Foreign Exchange Trading account.
Informasi Transaksi Material Setelah Tanggal Laporan Akuntan Tidak ada transaksi material yang memiliki dampak signifikan terhadap kondisi keuangan dan hasil usaha PermataBank setelah tanggal laporan auditor yang bertanggal 19 Februari 2013.
Information on Material Transactions Subsequent to the Date of the Auditor’s Report There were no material transactions that had significant impact to PermataBank’s financial condition and business results after the date of auditor’s report dated 19 February 2013.
Dividen Setiap pembayaran dividen harus disetujui oleh pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Penentuan jumlah dividen memperhitungkan beberapa faktor antara lain tingkat kesehatan Bank, kecukupan modal, dan kebutuhan dana untuk ekspansi usaha, tanpa mengambil hak dari Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menentukan lain.
Dividends Any dividend payment must be approved by shareholders in an Annual General Meeting of Shareholders (AGMS). The dividend decision needs to take into account several factors including the Company’s financial soundness, capital adequacy and funding requirements for business expansion, without taking away the right of the General Meeting of Shareholders (AGMS) to decide otherwise.
Dalam dua tahun terakhir, PermataBank tidak membagikan dividen karena PermataBank masih memiliki saldo laba negatif.
In the last 2 years PermataBank did not declare any dividends as PermataBank had negative retained earnings.
Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Terbatas dan Penerbitan Obligasi Seluruh hasil dari Penawaran Umum Terbatas V (PUT V) serta dari penerbitan Obligasi Subordinasi Berkelanjutan (PUB) I Tahap I dan II tahun 2012, setelah dikurangi biaya emisi, diperlakukan sebagai modal tier 1 dan tier 2 sesuai dengan ketentuan Bank Indonesia dan direncanakan untuk digunakan guna mendukung usaha Bank.
Funds Utilization from Rights and Bonds Issuance
Dampak Perubahan Peraturan Pada tanggal 25 Juni 2012, Bapepam-LK mengeluarkan perubahan sebagaimana tercantum di dalam lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik, dimana keputusan tersebut berlaku untuk laporan keuangan yang berakhir pada atau setelah tanggal 31 Desember 2012. Bank telah menerapkan peraturan ini di dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini.
Impact of Regulatory Changes On 25 June 2012, Bapepam-LK issued amendment as included in the appendix of the Decree of Chairman of BapepamLK No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding Public Companies’ Financial Statements Presentation and Disclosures, applicable for financial statements ended on or after 31 December 2012. The Bank has implemented this regulation in the preparation of these consolidated financial statements.
All proceeds from PermataBank’s Rights Issue V (PUT V) as well as from the issuance of Continued Subordinated Bonds (PUB) I Phase I and II in 2012, after deduction of issuance costs, is treated as tier 1 and tier 2 capital in accordance with Bank Indonesia regulation and planned to be used for the purposes of the Bank.
PermataBank * 2012 Annual Report
287
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
Terdapat beberapa peraturan baru yang sudah terbit pada tahun 2012 yang memberikan dampak signifikan terhadap kegiatan usaha PermataBank mulai tahun 2013.
A number of new regulations have been issued in 2012 which bring significant impacts to PermataBank’s business operations starting year 2013.
•
•
Bank Indonesia Regulation (PBI) No.14/22/PBI/2012 dated 21 December 2012 regarding Lending or Financing by Commercial Banks and Technical Assistance in Connection With the Development of Micro, Small, and Medium Enterprises.
Bank Indonesia requires banks to extend lending to Micro, Small, and Medium Enterprises (UMKM) customers with the required gradual minimum percentage as follows:
(i) Year 2013 and 2014 in accordance with PermataBank’s Business Plan (RBB); (ii) Year 2015 minimum 5%; (iii) Year 2016 minimum 10%; (iv) Year 2017 minimum 15%; and (v) Year 2018 minimum 20%.
Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 14/22/PBI/2012 tanggal 21 Desember 2012 mengenai Pemberian Kredit atau Pembiayaan oleh Bank Umum dan Bantuan Teknis Dalam Rangka Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Bank Indonesia mewajibkan kepada bank-bank untuk memberikan kredit kepada nasabah Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan minimal sebesar persentase yang diwajibkan secara bertahap sebagai berikut: (i) 2013 dan 2014 sesuai dengan Rencana Bisnis Bank (RBB); (ii) 2015 minimal 5%; (iii) 2016 minimal 10%; (iv) 2017 minimal 15%, dan (v) 2018 minimal 20%.
Pada 31 Desember 2012 pemberian kredit UMKM oleh Bank adalah sebesar 13,19% dari total kredit. PBI ini mulai berlaku pada tanggal 21 Desember 2012 untuk perbankan konvensional dan pada 2014 untuk Unit Usaha Syariah.
As of 31 December 2012, UMKM lending provided by PermataBank amounting to 13.19% of total loans. This regulation has been effective starting on 21 December 2012 for conventional banks and in 2014 for sharia business unit.
•
Surat Edaran Bank Indonesia No. 14/33/DPbS (SE BI) tanggal 27 Nopember 2012 mengenai Penerapan Kebijakan Produk Rumah dan Pembiayaan Kendaraan Bermotor bagi Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.
•
Circular Letter of Bank Indonesia (SE BI) No.14/33/DPbS dated 27 November 2012 regarding the Implementation of Mortgage and Motor Vehicles Financing for Sharia Banks and Sharia Business Units.
Bank Indonesia mewajibkan sejumlah minimal uang muka (down payment) dan uang jaminan dari nasabah dalam rangka pembiayaan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) syariah dan Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) syariah, yang diatur sebagai berikut: (i) Uang muka 30% untuk KPR dengan akad murabahah dan istishna; (ii) Uang jaminan sebesar 20% untuk KPR dengan akad musyarakah mutanaqisah; dan (iii) Uang Muka 25% untuk KKB roda dua, 30% untuk KKB roda empat atau lebih, dan 20% untuk KKB dua atau lebih dengan tujuan produktif.
Bank Indonesia requires a minimum down payment amount and security deposits from customers in order to finance sharia mortgages (KPR) and auto loans (KKB), which is set as follows:
(i) Down-payment of 30% for KPR with murabahah and istishna principles; (ii) Security deposits of 20% for KPR with musyarakah mutanaqisah principle; and (iii) Down-payment of 25% for KKB two-wheelers, a 30% for KKB four-or-more wheelers, and 20% for KKB twoor-more wheelers for productive purposes.
288
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Ketentuan ini merupakan penyelarasan ketentuan Loanto-Value (LTV) pada bank konvensional sebagaimana diatur dalam SE BI 14/10/DPNP yang telah berlaku sejak 15 Juni 2012.
This regulation is an alignment of the regulation of Loanto-Value (LTV) requirement for conventional banks as stipulated in SE BI No. 14/10/DPNP that is effective from 15 June 2012.
Ketentuan Financing-to-Value (FTV) syariah ini akan mulai berlaku tanggal 1 April 2013. Perseroan masih dalam proses menganalisis dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan ketentuan ini
Regulation of Financing-to-Value (FTV) sharia shall become effective on 1 April 2013. The Company is still in the process of analyzing the impact that will result from the implementation of this regulation.
•
PBI No. 14/26/PBI/2012 tanggal 27 Desember 2012 dan berlaku efektif 2 Januari 2013 tentang Kegiatan Usaha dan Jaringan Kantor Berdasarkan Modal Inti Bank.
•
PBI No 14/26/PBI/2012 dated 27 December 2012 and became effective starting 2 January 2013 regarding Business Activities and Branch Offices Based on Banks’ Core Capital.
Bank masih dalam proses menganalisa dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan ketentuan ini.
The Company is still in the process of analyzing the impact that will result from the implementation of Bank Indonesia regulation.
Dampak Perubahan Kebijakan Akuntansi
Impact of Changes in Accounting Policy
1. Standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif mulai tanggal 1.Januari 2012
1. Standards, amendments and interpretations effective starting 1 Januari 2012
The following standards, amendments and interpretations, which became effective for financial statements beginning on or after 1 January 2012, that are relevant to PermataBank:
-
- - - - - -
-
- - -
-
-
Berikut ini adalah standar, perubahan dan interpretasi yang berlaku efektif untuk laporan keuangan dengan periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012, yang mempunyai pengaruh terhadap PermataBank: - PSAK No 10 (Revisi 2010), “Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing”. - PSAK No 13 (Revisi 2011), “Properti Investasi”. - PSAK No 16 (Revisi 2011), “Aset Tetap”. - PSAK No 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”. - PSAK No 30 (Revisi 2011), “Sewa”. - PSAK No 46 (Revisi 2010), “Pajak Penghasilan”. - PSAK No 50 (Revisi 2010), “Instrumen Keuangan: Penyajian”. - PSAK No 55 (Revisi 2011), “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”. - PSAK No 56 (Revisi 2010), “Laba Per Saham”. - PSAK No 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. - PSAK No 101 (Revisi 2011), “Penyajian Laporan Keuangan Syariah”. - ISAK No 15, “PSAK 24 – Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Minimum, dan Interaksinya”. -
ISAK No 25, “Hak atas Tanah”.
SFAS No. 10 (2010 Revision), “The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates”. SFAS No. 13 (2011 Revision), “Investment Property”. SFAS No. 16 (2011 Revision), “Fixed Assets”. SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits”. SFAS No. 30 (2011 Revision), “Leases”. SFAS No. 46 (2010 Revision), “Income Taxes”. SFAS No. 50 (2010 Revision), “Financial Instruments: Presentation”. SFAS No. 55 (2011 Revision), “Financial Instruments: Recognition and Measurement”. SFAS No. 56 (2010 Revision), “Earnings per Share”. SFAS No. 60, “Financial Instruments : Disclosures”. SFAS No. 101 (2011 Revision), “Presentation of Sharia’s Financial Statements”. IFAS No. 15, “SFAS 24 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements, and Their Interaction”. IFAS No. 25, “Landright”.
PermataBank * 2012 Annual Report
289
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
PermataBank telah menganalisa penerapan standar akuntansi tersebut di atas dan penerapan tersebut tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian kecuali yang dijelaskan berikut ini.
i. Pengungkapan risiko keuangan atas instrumen keuangan. PSAK No. 60, ”Instrumen Keuangan: Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan yang lebih menyeluruh atas manajemen risiko keuangan entitas dibandingkan dengan PSAK No. 50 (Revisi 2006), ”Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”. Persyaratan tersebut adalah sebagai berikut:
i. Disclosures financial risk of financial instruments.
SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”, requires more extensive disclosures of an entity’s financial risk management compared to SFAS No..50 (2006 Revision), “Financial Instruments: Presentation and Disclosures”. The requirements consist of the following:
a. Signifikansi instrumen keuangan terhadap posisi dan kinerja keuangan entitas. Pengungkapan ini mencakup banyak persyaratan yang sebelumnya terdapat dalam PSAK No. 50 (Revisi 2006).
a. The significance of financial instruments for an entity’s financial position and performance. These disclosures incorporate many of the requirements previously in SFAS No. 50 (2006 Revision).
b. Informasi kualitatif dan kuantitatif mengenai eksposur terhadap risiko yang timbul dari instrumen keuangan, termasuk pengungkapan minimum yang spesifik mengenai risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar. Pengungkapan kualitatif menjelaskan tujuan manajemen, kebijakan dan proses dalam mengelola risiko-risiko tersebut. Pengungkapan kuantitatif menyediakan informasi mengenai tingkatan eksposur risiko dari entitas, berdasarkan informasi yang disediakan secara internal untuk manajemen kunci.
b. Qualitative and quantitative information about exposure to risks arising from financial instruments, including specified minimum disclosures about credit risk, liquidity risk and market risk. The qualitative disclosures describe management’s objectives, policies and processes for managing those risks. The quantitative disclosures provide information about the extent to which the entity is exposed to risk, based on information provided internally to the entity’s key management personnel.
Penerapan awal PSAK No. 60 tidak memiliki dampak atas hasil keuangan PermataBank karena standar tersebut hanya berkaitan dengan pengungkapan.
The initial adoption of SFAS No. 60 does not have any impact on the financial results of the Company as the standard has impacted disclosures only.
ii. Imbalan Kerja Bank menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja” yang berlaku efektif tanggal 1 Januari 2012. PermataBank mengadopsi kebijakan untuk mengakui keuntungan/kerugian aktuaria pada periode dimana keuntungan/kerugian aktuaria terjadi sebagai pendapatan komprehensif lain.
ii. Employee Benefits The Bank adopted SFAS No. 24 (2010 Revision), “Employee Benefits” effective 1 January 2012. PermataBank implemented a policy of recognising actuarial gains/losses in the period when such actuarial gains/losses occur as other comprehensive income.
290
PermataBank’s has assessed that the adoption of the above mentioned accounting standards. The standards do not have any significant impact to the consolidated financial statements, except in the following areas:
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 24 (Revisi 2010), PermataBank mengakui saldo kerugian aktuaria sejumlah Rp184 juta (setelah pajak penghasilan) yang belum diakui pada awal penerapan standar ini sebagai penyesuaian saldo awal saldo laba (defisit) pada tanggal 1 Januari 2012.
2. Standar, perubahan dan interpretasi yang diterbitkan tetapi belum efektif
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
In accordance with the transitional provision of SFAS No. 24 (2010 Revision), PermataBank recognised actuarial losses balance amounting to Rp184 million (net of income tax), which has not been recognized on the initial adoption of this standard, as adjustment to beginning balance of retained earnings (deficit) on 1 January 2012.
2. Standards, amendments and interpretations issued but not yet effective
Terdapat beberapa standar akuntansi yang sudah terbit tetapi belum efektif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2012 dan belum diterapkan di dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini.
A number of accounting standards have been issued but not yet effective for the year ended 31 December 2012 and have not been applied in preparing the consolidated financial statements.
Berikut ini adalah standar dan perubahan yang berlaku efektif mulai tanggal 1.Januari 2013 dan mempunyai pengaruh terhadap PermataBank: - PSAK No 38 (Revisi 2011), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”. - Penyesuaian PSAK No 60, “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”. - Buletin Teknis 9, “Implementasi Metode Anuitas Murabahah”
The following standards and amendments which became effective starting 1 January 2013, are relevant to PermataBank: - SFAS No. 38 (2011 Revision), “Business Combination of Entities Under Common Control”. - Improvement of SFAS No. 60, “Financial Instruments: Disclosures”. - Bulletin Teknis 9, “Implementation of Annuity Method in Murabahah”
PermataBank masih dalam proses menganalisa dampak yang akan ditimbulkan dari penerapan standar-standar ini.
PermataBank is in the process of analyzing the impact from adopting these standards.
Investasi, Ekspansi, Divestasi, Akuisisi, Restrukturisasi Hutang/Modal Pada tahun 2012, PermataBank menerbitkan obligasi dan melakukan penawaran umum terbatas masing-masing sebesar Rp2,5 triliun dan Rp2 triliun. Selain transaksi material ini, tidak ada transaksi material lainnya atas modal. Perluasan jaringan cabang dan ekspansi usaha tetap dilaksanakan secara berkesinambungan sebagai tujuan strategis.
Investments, Expansions, Divestments, Acquisitions, Debt/Capital Restructuring In 2012, PermataBank conducted the bonds issuances and rights issuances amounting to Rp2.5 trillion and Rp2 trillion, respectively. Other than these material transactions, there were no other material capital transactions. The continuing branch network and business expansion remains a strategic objective.
PermataBank * 2012 Annual Report
291
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Analisis dan Pembahasan Umum oleh Manajemen Management Discussion and Analysis
292
Informasi tentang Kejadian Luar Biasa Selama tahun 2012, tidak ada kejadian luar biasa yang material.
Information on Extraordinary Events During 2012, there were no material extraordinary events.
Perjanjian Penting a. Pada tanggal 17 Mei 2005, Standard Chartered Bank dan PermataBank telah menandatangani perjanjian kerja sama yang disebut Business Cooperation Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara Standard Chartered Bank dan PermataBank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksi-transaksi kerja sama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.
Significant Agreements a. On 17 May 2005, Standard Chartered Bank and the PermataBank signed Business Cooperation Agreement (BCA). The agreement states that there will be business synergy between Standard Chartered Bank UK and the Bank which will be mutually beneficial to both parties. The transactions will always be conducted on arm’s length basis.
b. Pada tanggal 26 Juli 2005, PT Astra International Tbk dan PermataBank telah menandatangani perjanjian kerja sama yang disebut Business Cooperation Agreement (BCA). Perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa antara PT Astra International Tbk dan PermataBank akan diadakan sinergi bisnis yang saling menguntungkan kedua belah pihak, serta transaksi-transaksi kerja sama tersebut dilakukan secara wajar dalam kegiatan-kegiatan usaha perbankan pada umumnya.
b. On 26 July 2005, PT Astra International Tbk and the PermataBank signed Business Cooperation Agreement (BCA). The Agreement mainly stated that there will be business synergy between PT Astra International Tbk and the Bank which will be mutually beneficial to both parties. The transactions will always be conducted on arm’s length basis.
c. Pada tanggal 28 Desember 2009, PermataBank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak ketiga dimana PermataBank akan menyewa gedung di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta dan terdiri dari lantai-lantai yang saat ini ditempati oleh PermataBank. Jangka waktu sewa adalah 2 tahun 6 bulan dan dapat diperpanjang hingga 2 tahun kemudian.
c. On 28 December 2009, PermataBank signed lease agreement with a third party wherein PermataBank will lease a building located at Jalan Jenderal Sudirman Kavling 27, Jakarta and shall consist of the area occupied currently by PermataBank. The lease period shall be for a period of 2 years and 6 months and can be extended for a further term of 2 years.
d. Pada tanggal 14 April 2010, PermataBank menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak ketiga, dimana PermataBank akan menyewa gedung World Trade Center II di Jalan Jenderal Sudirman Kavling 29-31, Jakarta sebagai Kantor Pusat PermataBank selama jangka waktu 10 tahun terhitung sejak tanggal 1 Februari 2013.
d. On 14 April 2010, PermataBank signed a lease agreement with a third party wherein PermataBank will lease World Trade Center II building located at Jalan Jenderal Sudirman Kavling 29-31 Jakarta as PermataBank’s Head Office for a period of 10 years. The lease commencement date is 1 February 2013.
e. Pada tanggal 16 April 2010, Standard Chartered Bank dan PermataBank telah menandatangani Management Support Agreement (MSA), dimana perjanjian tersebut pada intinya mengatur bahwa PermataBank memiliki hak atas transfer best practice, pengetahuan, dan keahlian di setiap area dimana dukungan tersebut diperlukan dalam rangka untuk meningkatkan, mengembangkan serta memperluas bisnis dan operasional PermataBank.
e. On 16 April 2010, Standard Chartered Bank UK and PermataBank entered into a Management Support Agreement (MSA) which mainly stated that PermataBank will request a transfer of best practices, knowledge and expertise in any area where support is required in order to improve, develop and expand its banking business and operations.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Target
Targets
Sasaran Strategis Tahun 2013 • Bisnis PermataBank tetap fokus pada segmen pasar tertentu yaitu SME, mass dan mass afluent serta middle market. • Dana pihak ketiga dikembangkan dengan berfokus pada dana murah, dengan tetap mempertahankan basis likuiditas yang kuat. • Memperkuat permodalan secara berkesinambungan dengan struktur modal yang efisien • Meningkatkan pendapatan imbal hasil melalui transactional banking dan global markets serta meningkatkan cross selling, dengan terus berupaya untuk mendukung pertumbuhan nasabah. • Senantiasa meningkatkan efisiensi dan produktivitas di segala bidang.
Strategic Target in 2013 • PermataBank’s business remains focused on its target market segment which is SME, mass and mass affluent and middle market customers. • Third party funds are grown by focusing on the low-cost funds while maintain a strong liquidity base. • •
•
Continue to strengthen the capital with an efficient capital structure Increase revenue from fee-based income through transactional banking and global markets as well as enhancing cross selling, whilst continuing to support customer growth. Continue to improve efficiency and productivity in all areas.
PermataBank * 2012 Annual Report
293
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
294
Laporan Manajemen Management Report
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Laporan Keberlanjutan Sustainability Report PermataBank mendorong partisipasi aktif dari para stakeholder, mitra dan masyarakat sebagai cara terbaik untuk meningkatkan kualitas hidup, menciptakan dampak positif dan membangun harmoni sosial yang berkesinambungan. PermataBank’s encourages the active participation of a variety of stakeholders, partners and the community as the best way to improve the quality of life, while sustainably creating beneficial impacts and social harmony.
PermataBank * 2012 Annual Report
295
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
Agar berkesinambungan, program PermataHati dibangun dari bawah ke atas, sehingga aktivitas CSRnya dapat memberi dampak yang lebih terasa. To be sustainable, PermataHati programs are built ground up, also creating higher impact CSR programs.
296
Menggelorakan semangat CSR dan hasrat PermataBankers
Kindling the CSR spirit and passion in PermataBankers
PermataBank merupakan bank yang aktif berbisnis di sektor ritel, SME dan local corporate, dan seiring dengan kiprahnya tersebut, PermataBank berpartisipasi dalam kegiatan kemasyarakatan, serta menyediakan fasilitas pembiayaan yang mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Sejalan dengan ini, sebagai bentuk partisipasi dalam kegiatan soal kemasyarakatan, PermataBank memobilisasi sumber daya serta menggugah semangat CSR secara positif dan berkesinambungan.
PermataBank is a bank actively engaged in the retail, SME and local corporate sectors, and in this role PermataBank engages the communities, providing financing where appropriate which helps support the national economy. Accordingly as participants in community affairs, PermataBankers mobilize their resources and kindle a CSR spirit in a positive and sustainable direction.
Program CSR PermataBank, yaitu PermataHati, fokus pada bidang Pendidikan melalui tiga pilar, yaitu: Pengembangan Sumber Daya Manusia/SDM, Perbaikan Fasilitas, dan Pemberdayaan Masyarakat. PermataBank mendorong partisipasi aktif dari stakeholder, mitra, dan masyarakat, sebagai cara terbaik dalam meningkatkan kualitas hidup sekaligus menciptakan kondisi sosial yang harmonis dan saling menguntungkan secara jangka panjang.
The PermataBank’s CSR Program, named PermataHati, focuses on Education through three pillars: Human Development, Facility Enhancement and Community Empowerment. The Bank encourages the active participation of a variety of stakeholders, partners and the community as the best way to improve the quality of life, while sustainably creating beneficial impacts and social harmony.
Bidang pendidikan dipilih menjadi fokus CSR PermataBank mengingat kondisi pendidikan di Indonesia yang masih tertinggal saat ini, sehingga memerlukan perhatian baik dari pemerintah maupun swasta. PermataHati memperkenalkan konsep unik “Smile Point” dan “CSR Passport” dimana setiap kegiatan CSR
The focus in education was chosen due to the current condition of the education sector in Indonesia, which needs attention from both government and private sectors. PermataHati introduced unique concept of “Smile Point” and “CSR Passport” where for every CSR activities done, each
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
yang dilakukan dan melibatkan karyawan secara sukarela akan mendapatkan poin penghargaan yang dinamakan Poin Senyum. Untuk setiap 10 poin senyum, PermataBank mengapresiasi dengan memberikan beasiswa bagi satu anak usia sekolah dari golongan yang kurang mampu selama satu tahun akademis. Sehingga satu aktivitas mempunyai dua manfaat yakni aktivitas itu sendiri dan point beasiswa.
employee volunteer will earn reward point, called Smile Point (Point Senyum). For every 10 smile points, PermataBank will extend one scholarship for underprivileged school age children for 1 academic year. Therefore, one activity has two benefits that are the activity itself and the scholarship points.
Untuk menjaga keberkelanjutannya, program PermataHati dibangun dari dasar, dan dalam rangka menciptakan program CSR yang berdampak secara signifikan, tahun ini PermataHati memfokuskan pada program sukarelawan berbasis ketrampilan yang secara langsung terlibat dalam komunitas guna meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para masyarakat. Selain itu, PermataBank mengambil inisiatif mensinergikan PermataHati dengan unsur-unsur internal maupun eksternal untuk menciptakan program CSR yang terpadu serta berdampak lebih besar.
To be sustainable, PermataHati programs were built ground up; and to create more impactful CSR programs, PermataHati shifted its focus this year to skill-based employee volunteerism, directly engaging communities to increase the beneficiaries’ knowledge and skills. In addition, PermataBank took initiatives to synergize PermataHati with internal and external parties to create integrated and more impactful CSR programs.
Karena program ini memerlukan keterlibatan aktif dari karyawan, manajemen memberikan satu hari cuti tambahan untuk melakukan kegiatan CSR (Cuti CSR), dengan cuti CSR tambahan ini, karyawan didorong untuk turut berperan serta secara sukarela.
Since the program required employee involvement, management rewarded 1 day extra leaves for CSR activities (CSR Leave), with the 1-day extra leave, employees are encouraged to participate as volunteers.
Hasil di Tahun 2012
Results in 2012
Di tahun 2012 hasil yang menggembirakan diperoleh dari kegiatan ini, dimana tidak kurang dari 3.300 karyawan secara suka rela terlibat dalam CSR dan menghabiskan waktu 13.200 jam kerja setara dengan nilai nominal Rp 1,5 milyar. Program sukarela yang unik ini juga melibatkan “Smile Points” yang tercatat di setiap “CSR Passport” karyawan. Di setiap kegiatan Pengembangan Komunitas CSR, karyawan mendapat satu Poin Senyum, dan setiap 10 Poin Senyum PermataBank memberikan beasiswa bagi satu anak usia sekolah dari golongan yang kurang mampu selama satu tahun akademis. Semakin banyak karyawan yang terlibat secara sukarela akan makin menambah jumlah masyarakat yang dibantu.
The results of this approach was good in 2012 with 3,233 employee volunteers taking CSR leave equaling to 12,932 working hours which represents a nominal value of Rp 1.5 billion. This unique volunteerism program also involves “Smile Points” recorded on each PermataBanker’s “CSR Passport”, where for every CSR Community Development activity, volunteers earn a Smile Point (Point Senyum) and for every 10 Smile Points, PermataBank gives one scholarship for an underprivileged school age child for one academic year: More volunteers, more people assisted.
Program CSR dikoordinasikan oleh Divisi Corporate Affairs yang berperan untuk meningkatkan kesadaran, memfasilitasi dan memantau hasil Poin Senyum serta mengenalkan Hadiah Nobel PermataHati untuk menghargai karyawan dan kantor cabang yang berhasil meraih Poin Senyum tertinggi. Selain itu, Divisi Corporate Affairs memprakarsai kampanye melalui jejaring media sosial Facebook [PermataHati CSR] dan twitter [@permatahaticsr] dalam rangka membangun kesadaran di masyarakat akan manfaat CSR serta kegiatan-kegiatan pengembangan komunitas lainnya.
CSR programs are coordinated by the Corporate Affairs Division whose role is to heighten awareness, facilitate activities and monitor the resulting Smile Points, as well as introducing the PermataHati Noble Awards to recognize and appreciate employees and branches for attaining the most Smile Points. In addition, the Corporate Affairs Division initiated a social media campaign through Facebook [PermataHati CSR] and twitter [@permatahaticsr] in order to build awareness in the general public of the value of CSR and Community Development activities. PermataBank * 2012 Annual Report
297
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
298
Pada awal tahun 2012, PermataBank mempromosikan program sukarela berbasis ketrampilan melalui Job Shadow Day sebagai bagian dari School-Company Program. 108 siswa dari 5 sekolah menengah atas dan lembaga pendidikan non-formal dibimbing secara langsung oleh 55 eksekutif PermataBank, termasuk Direktur Utama David Fletcher, Wakil Direktur Utama Herwidayatmo dan tim manajemen senior.
In early 2012, PermataBank promoted skill-based volunteerism through Job Shadow Day as part of the School-Company Program. 108 students from 5 adopted high schools and non-formal educational institutions were mentored directly by 55 PermataBank executives including President Director David Fletcher, Vice President Director Herwidayatmo and PermataBank’s senior management team.
Salah satu inisiatif kami dalam mengembangkan nilai kepedulian sosial adalah kampanye advokasi tahunan kedua berjudul “Unite for Education” di bulan Juli 2012, yang bertujuan meningkatkan kesadaran dan penggalangan dana bagi pendidikan yang lebih baik di Indonesia. PermataBank sebagai pemrakarsa dan pemimpin dalam kampanye ini, serta keterlibatan aktif pemerintah, mitra LSM, perusahaan lain, lembaga kemanusiaan, dan masyarakat, berhasil mengundang 3.500 peserta menghadiri acara tersebut dan menggalang dana sebesar Rp 170 juta, yang kemudian disalurkan melalui proyek Yayasan Sampoerna “Save A Teen” yang membantu kaum remaja dalam melanjutkan pendidikannya.
One of our initiatives in living up the “Caring” value was the second annual advocacy campaign called “Unite for Education” in July 2012, which aims to raise awareness and funds for better education in Indonesia. While PermataBank was the initiator and leader of this campaign, the active involvement of governments, NGO partners, other corporations, humanitarian agencies, and the public led to the successful result of having 3,500 participants attended the event and more than Rp170 million raised, with all proceeds going to the Sampoerna Foundation’s “Save A Teen” project to help teenagers continue their education.
Program terbaru di tahun 2012 adalah peluncuran perdana program sinergi dengan United Tractor (UT) yang menawarkan program pembiayaan dan pengembangan usaha mikro bagi komunitas di sekitar lokasi UT. Inisiatif ini dimaksudkan khususnya guna meningkatkan peluang bagi komunitas tersebut agar memiliki kondisi keuangan yang lebih baik dan pada gilirannya menuju kualitas hidup yang lebih baik pula. Program terbaru lainnya adalah kerja sama antara Yayasan Kick Andy dan Retail Banking dalam membangun Rumah Belajar Ciroyom, sebuah pusat pembelajaran bagi anak jalanan di sekitar Pasar Ciroyom, Bandung.
New in 2012 was the launch of the first synergy program with United Tractor (UT) to provide micro financing and development programs for communities surrounding UT sites. The initiative aimed specifically to increase opportunities for the community to have a better financial condition which will lead to a better quality of life. Also new is the cooperation between Kick Andy Foundation and Retail Banking to build Rumah Belajar Ciroyom learning center for street kids around Pasar Ciroyom, Bandung.
Secara keseluruhan selama tahun 2012, PermataHati bersyukur bahwa program sukarela karyawan mencapai 12.932 jam kerja dari 1.441 karyawan di 183 kegiatan pengembangan masyarakat (meningkat dari 10.264 jam kerja dalam 95 kegiatan pengembangan komunitas di 2011). Total 9.341 Poin Senyum telah dialokasikan dan 934 beasiswa telah berhasil disalurkan.
In total during 2012, PermataHati gratefully acknowledges that employee volunteerism reached 12,932 working hours from 1,441 employees in 183 Community Development activities (up from 10,264 working hours from the 95 Community Development activities in 2011). A total of 9,341 Smile Points were allocated and 934 scholarships provided.
Penghargaan
Awards
Sebagai bukti pengakuan atas kinerja dan keunikan program CSR PermataHati, PermataBank telah menerima tiga penghargaan dari International Business Awards (IBA) ke-9: • Silver award untuk program keterlibatan PermataBank dalam Extended Leadership Team (ELT) sebagai “Internal Communications Campaign/Program of the Year”. • Silver award untuk program persatuan pendidikan PermataBank sebagai “Public Service Campaign of the Year”.
In recognition of the performance and uniqueness of PermataHati CSR programs, PermataBank received three awards from the ninth International Business Awards (IBA): • Silver award for PermataBank’s engagement program for its Extended Leadership Team (ELT) as the “Internal Communications Campaign/Program of the Year”. • Silver award for PermataBank’s Unite for Education program as the “Public Service Campaign of the Year”.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
•
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Bronze award untuk Ketrampilan Hidup PermataBank melalui Program Pengembangan Sepakbola sebagai “Community Relations Campaign of the Year”.
•
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Bronze award for PermataBank’s Life Skills through Soccer Development Program as the “Community Relations Campaign of the Year”.
Dikenal dengan nama “Stevie”, International Business Awards ini merupakan program penghargaan bisnis kelas dunia untuk organisasi serta individu yang memiliki kinerja unggul. IBA 2012 menerima lebih dari 3.200 aplikasi dari lebih dari 50 negara dan wilayah dari seluruh dunia.
Nicknamed “Stevie”, the International Business Awards is the world’s premier business awards program that awards organizations and individuals based on excellent performance. The 2012 IBAs received more than 3,200 entries from more than 50 nations and territories worldwide.
Outlook 2013
2013 Outlook
PermataBank akan terus berkembang dengan menciptakan berbagai program yang memiliki nilai khusus melalui program Pengembangan Masyarakat PermataHati, dengan tetap menjadikan pendidikan sebagai bidang utama. Fokus pada kewirausahaan dan pengetahuan dalam hal keuangan akan menjadi prioritas dalam perluasan program sukarela berbasis keterampilan.
PermataBank will move ahead in creating special value through its PermataHati Community Development programs with Education continuing as the main area of concern. Focus on financial literacy and entrepreneurship will be highlighted in an expansion of a skills-based volunteerism.
Seiring dengan kesukarelaan karyawan yang tetap akan menjadi faktor kunci dalam PermataHati, program strategis yang melibatkan sinergi antara Retail Banking dan Wholesale Banking bersama para stakeholder dan lembaga swadaya masyarakat terpilih yang menjadi mitra kami, akan senantiasa memberikan nilai lebih bagi masyarakat penerima dan para stakeholder.
While employee volunteerism will remain as the key enabler of PermataHati, strategic programs involving synergy across Retail Banking and Wholesale Banking, as well as with our shareholders and prominent NGO partners will bring more values to our beneficiaries and stakeholders.
Selain itu, PermataHati akan menciptakan landasan program CSR dalam Pengembangan Masyarakat bagi sukarelawan internal dan eksternal. Melalui program ini mereka akan berpartisipasi bersama dalam program sosial membantu sesama, bersuka ria dan berbagi kebahagiaan.
In addition PermataHati will create a CSR Community Development platform for internal and external volunteers, having them take part in social programs joining together to help others, have fun and share good times.
Point Senyum PermataHati Periode Januari 2010-Desember 2012 No.
Area | Geographic
Smile Points PermataHati from January 2010 until December 2012 Beasiswa | Scholarships
1
Jawa
58
2
Sumatera
22
3
Kalimantan
4
Sulawesi
5
38 626
Jabodetabeka
1.407
Jumlah | Total
2.151
PermataBank * 2012 Annual Report
299
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
300
Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan (HSE)
Health, Safety & Environment (HSE)
PermataBank berkomitmen untuk melindungi Kesehatan dan Keselamatan seluruh stakeholders, serta melestarikan lingkungan. Rencana kerja HSE kami di tahun 2012 meliputi komunikasi, pelatihan, penilaian, dan perbaikan fasilitas dan infrastruktur Bank guna mengurangi dan menghindari insiden serta kecelakaan kerja. PermataBank terus memadukan program HSE di seluruh aktivitas bisnis dan stakeholder lainnya dengan menggunakan pendekatan Triple Bottom Line, fokus tidak hanya pada aspek keuangan (profit), tetapi pada aspek sosial (people), dan lingkungan (planet).
PermataBank is committed to protect Health & Safety of all our stakeholders, including to preserve our environment. Our HSE work plan in 2012 covers the communication, training, assessment & improvement of our facility & infrastructure to reduce & avoid incidents & accidents. We continue to integrate our HSE program across all our businesses & other stakeholders using Triple Bottom line approach focusing not only on financial, but also on social (people) aspects and the Environments (planet).
Program Pelatihan Untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan karyawan dalam mengelola risiko HSE, di tahun 2012 PermataBank mengorganisasikan program pelatihan termasuk pelatihan Penilaian Risiko HSE di cabang-cabang dan Kantor Pusat, pelatihan pemadaman kebakaran menggunakan alat pemadam api (fire extinguishers), pelatihan identifikasi masalah kelistrikan, dan Pelatihan Pertolongan Pertama (First Aider Training) Tingkat 1 bagi cabang-cabang di luar Jakarta.
Training Programs In 2012, to improve employee’s awareness and abilities in the risk management of HSE, PermataBank organized training programs which include training in HSE Risk Assessment at the branches and Head Office, training for the Floor Wardens in using of fire extinguishers, training in electrical problem identification, and First Aider Training Level 1 for branches outside Jakarta.
Program pelatihan tidak hanya dalam bentuk sesi-sesi di kelas, akan tetapi dalam bentuk pembelajaran online (e-learning). HSE e-learning bersifat wajib bagi seluruh karyawan, dan merupakan pelatihan yang bersertifikasi. Per bulan Desember 2012, sebanyak 7.007 karyawan (96,82% dari total karyawan) telah mengikuti program pelatihan ini.
The training programs not only in the form of in-class sessions, but also in the form of e-learning. HSE e-learning is mandatory for all employees, and is a certified training program. As of December 2012, 7,007 PermataBank employees (96.82% of all employees) have completed this training program.
Program Kampanye dan Komunikasi Pada bulan November dan Desember 2012, PermataBank menyelenggarakan Pekan CRES Health & Safety, sebuah program yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi karyawan dalam menciptakan budaya kerja yang mempromosikan kesehatan dan keselamatan kerja. Dengan tema “Be Healthy! Be Safe!,” program tersebut meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. CRES 6S Awards 2012 kategori Cabang & Kantor Pusat. 2. A Health & Safety Benchmarking Daihatsu P2K3 ke PT Astra Motor - Stamping Plant. 3. Floor Wardens & First Aiders Appreciation oleh Wakil Direktur Utama PermataBank. 4. Seminar Kesehatan di 8 kota besar. 5. Kampanye dalam bentuk surat elektronik, spanduk, dan poster.
Campaign & Communication Programs In November and December 2012, PermataBank held a CRES Health & Safety Weeks. A program which aims to increase awareness and participation of employees in creating a work culture that promotes health and safety. With the theme “Be Healthy! Be Safe!”, this program consisted of the following activities: 1. CRES 6S Awards 2012 category Branches & Head Office. 2. A Health & Safety Benchmarking Daihatsu P2K3 to PT Astra Motor - Stamping Plant. 3. Floor Wardens & First Aiders Appreciation by PermataBank Vice President Director. 4. Health Seminar in 8 major cities. 5. Campaign in the form of emails, banners and posters.
Selain program-program di atas, PermataBank juga mengimplementasikan program komunikasi dalam bentuk: 1. Publikasi HSE News bagi seluruh karyawan melalui HR Net.
In addition, the PermataBank also implemented communication programs in the form of: 1. HSE News Publication to all employees through HR Net.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
2. Pemasangan poster HSE (HSE Notices) di papan pengumuman kantor. 3. Pengiriman HSE Info melalui email ke seluruh karyawan. 4. Forum Komunikasi HSE di tingkat Cabang (Health & Safety Committee Forum). 5. Forum komunikasi HSE di tingkat Kantor Pusat (Country HSE Committee Forum).
2. HSE Poster (HSE Notices) on office notice boards. 3. HSE Info Publication via email to all employees. 4. HSE Communications Forums at Branch Level (Health & Safety Committee Forum). 5. HSE Communications Forums at Head Office Level (Country HSE Committee Forum).
Program Konservasi Lingkungan PermataBank mendukung pelestarian lingkungan dan secara berkala mengorganisir kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pengurangan penggunaan sumber daya alam, pencegahan polusi dan peningkatan kualitas lingkungan hidup. Beberapa program pelestarian lingkungan yang dilaksanakan di tahun 2012 antara lain: 1. Pemasangan alat pengatur penghematan pemakaian air di 8 cabang, menghasilkan efisiensi penggunaan air hingga 64,75%. 2. Berpartisipasi dalam “Earth Hour” pada tanggal tanggal 31 Maret 2012 dengan mematikan seluruh lampu wall-sign cabang dan neon-box ATM di cabang PermataBank selama 1 jam, menghemat pemakaian listrik sebesar 1,048 megawatt. 3. Penanaman 5.000 pohon di Hutan Kota Babakan Madang, Sentul, Bogor dan 10.000 pohon lagi di Hutan Kota Witanaharja, Tangerang Selatan pada tanggal 12 Oktober 2012.
Environmental Conservation Program PermataBank supports the preservation of the environment by regularly organizing activities, aiming to reduce the use of natural resources, preventing pollution and improving environmental quality. Some environmental conservation programs implemented in 2012 include: 1. Installation of tap water saving regulators to reduce water usage in 8 branches, resulting in average efficiency of water usage of 64.75%. 2. Participated in the “Earth Hour” on March 31, 2012 by turning off all the lights for ATM sign poles and neonbox wall signs in all PermataBank branches for 1 hour, generating electricity savings of 1.048 megawatts. 3. Planting 5,000 trees in Babakan Madang City Forest, Sentul, Bogor and 10,000 trees in the Witanaharja City Forest, South Tangerang on October 12, 2012.
Program Perbaikan Fasilitas dan infrastruktur Pada tahun 2012, PermataBank mengimplementasikan program perbaikan fasilitas dan infrastruktur yang meliputi kegiatan-kegiatan sebagai berikut: 1. Merampungkan Fase 2 Audit Kelistrikan di 108 cabang, dan melaksanakan tindakan korektif atas temuan audit tersebut dengan biaya investasi sebesar Rp 3,1 milyar. 2. Program pengadaan tambahan pemadam api di seluruh cabang. 3. Tambahan tandu bagi kantor cabang Bintaro dan Hayam Wuruk. 4. Penilaian secara seksama terhadap Kantor Pusat PermataBank yang baru di WTC II Sudirman untuk memastikan persyaratan HSE telah dipenuhi sejak tahap desain. 5. Renovasi kantor cabang Hayam Wuruk agar memenuhi standar HSE. 6. Renovasi 25 cabang, relokasi 45 cabang, dan pembangunan 20 cabang baru yang kesemuanya memenuhi standar HSE, termasuk pemasangan sistem springkle.
Facilities & Infrastructure Improvement Programs In 2012, PermataBank implemented facilities and infrastructure improvements program, covering the followings: 1. Completed the Electrical Audit Phase 2 in 108 branches, and conducting corrective actions on Electrical Audit findings with investment cost of Rp3.1 billion. 2. Program to provide additional fire extinguishers in all branches. 3. Additional Stretchers for Bintaro and Hayam Wuruk office. 4. Robust assessment on the new PermataBank Head Office in WTC II Sudirman to ensure HSE requirements was included since the design stage. 5. Renovation work at Hayam Wuruk office to meet HSE standards. 6. Renovation of the existing 25 branches, relocation of 45 branches and the establishment of 20 new branches, all meeting the HSE standards, including installation of springkle systems.
Manajemen Risiko HSE di Kantor-kantor Cabang Untuk memastikan bahwa risiko-risiko operasional yang terkait dengan isu HSE dapat diidentifikasi, dikendalikan, dan dimitigasi, pada tahun 2012 PermataBank menyelesaikan penilaian risiko
HSE Risk Management in Branches To ensure that the operational risks associated with issues of HSE can be identified, controlled and mitigated, PermataBank completed a risk assessment throughout all PermataBank
PermataBank * 2012 Annual Report
301
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Laporan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility Report
302
terhadap seluruh kantor cabang PermataBank. Selain itu, PermataBank juga memastikan bahwa setiap kantor cabang (sewa atau milik sendiri) telah memenuhi standar HSE.
branches in 2012. In addition, PermataBank also ensures that each branch office (leased or built) should meet the HSE standards.
Manajemen Tanggap Darurat Dalam mengantisipasi situasi darurat, setiap kantor cabang PermataBank diwajibkan melakukan latihan evakuasi darurat (latihan pemadam kebakaran) dua kali setahun (di tahun 2012 pada triwulan ke-2 dan ke-4), dilaksanakan pada jam kerja normal.
Emergency Response Management In anticipation of an emergency, each PermataBank branch is required to carry out emergency evacuation drills (fire drills) two times a year (in 2012, in Q2 and Q4), conducted in normal working hours.
Selain dilakukan pada jam kerja normal, latihan juga dilakukan pada malam hari (jam pergantian giliran waktu kerja). Latihan tersebut dilakukan di kantor cabang Bintaro dan Hayam Wuruk.
In addition to the drills done during normal hours, emergency evacuation drills were also performed during the evening hours (shift work hours). These drills which were held at the Bintaro and Hayam Wuruk offices.
Rencana HSE di 2013 Rencana kerja HSE PermataBank di tahun 2013 masih berfokus pada perbaikan infrastruktur bangunan untuk menjamin keselamatan karyawan dan nasabah di seluruh kantor cabang, seperti instalasi sistem alarm kebakaran, lampu darurat, dan tanda keluar pintu darurat.
HSE Plan Year 2013 PermataBank HSE work plan in 2013 will still focus on the improvement for building infrastructure to ensure the safety of employees and customers in all branches, such as the installation of fire alarm systems, emergency lighting and emergency exit signs.
PermataBank akan terus melakukan program pelatihan, komunikasi, dan kampanye HSE bagi seluruh karyawan guna menjamin bahwa HSE merupakan budaya hidup seluruh karyawan. Selain itu, program penanaman pohon akan dilanjutkan bagi pelestarian lingkungan hidup kita bersama.
PermataBank will also continue its training, communication and HSE campaign program for all employees to ensure HSE will become way of life of all our employees. In addition to the above, Tree Planting will be a continue program for our Environment preservation.
Perlindungan Nasabah
Customer Protection
Sebagai sebuah bisnis yang berfokus kepada kepuasan nasabah, PermataBank meyakini pentingnya penanganan pengaduan yang efektif dan berkualitas tinggi sebagai bagian dari tujuan pelayanan nasabah yang berkualitas. Dalam melakukan ini PermataBank memastikan bahwa pengaduan nasabah ditangani dengan baik, cepat, adil, tertata dan efektif
As a customer-focused business, PermataBank recognizes the importance of an effective and high quality complaints management solution as part of its objective for excellent customer service. In doing so, PermataBank ensures that customer complaints are handled friendly, faster, fairly, courteously and effectively.
Untuk melindungi nasabah, PermataBank menyediakan sistem pusat pengaduan nasabah yang terintegrasi. Seluruh pengaduan nasabah dapat disampaikan melalui PermataTel/ Call Center yang dapat diakses 24 jam dan 7 hari seminggu, melalui nomor telepon 500111 dari fixed line atau 63399 dari ponsel.
To protect the customers, PermataBank has prepared an integrated system of Customer Care Center. The system enables customers to convey their complaints to PermataTel/ Call Center accessible 24 hours and 7 days a week, via the phone number 500111 from fixed line or 63399 from mobile phone.
PermataBank selalu memastikan bahwa setiap pengaduan nasabah diselesaikan dengan cara yang baik, dengan prosedur yang sistematis, antara lain dengan mendaftarkan pengaduan secara sistem, memberikan nomor pengaduan agar Nasabah
PermataBank looks to ensure any complaint is solved amicably through a systematic procedure, which include registering a complaint through a system and giving a “complaint number” enabling customers to obtain their progress of their complaint
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
dapat mengetahui tindak lanjut pengaduannya. Analisis akar permasalahan dimonitor secara harian untuk pencegahan pengaduan yang sama berulang di masa yang akan datang.
handling. Daily monitoring are conducted on “root cause analysis” to avoid the similar complaint in the future.
Penyelesaian dan kepedulian PermataBank terhadap penanganan pengaduan nasabah berhasil dilakukan dengan indikator sebagai berikut: • 99% pengaduan yang diterima telah diselesaikan sesuai dengan Service Level Agreement (SLA) yang telah ditetapkan • 79% nasabah menyatakan kepuasannya atas penyelesaian pengaduan berdasarkan survei reguler yang dilakukan secara independen.
PermataBank’s efforts to resolve and care toward customer complaints are shown through the following indicators: • 99% of the complaints received were resolved in accordance with SLA (Service Agreement Level) that had been set • 79% of customers expressed their satisfaction on the resolution of their complaints based on the regular survey conducted by independent parties.
Tingkat penyelesaian pengaduan nasabah di PermataBank dipantau oleh unit independen, yakni Operational Excellence.
The rate of customer complaint resolution is monitored by an independent unit called Operational Excellence.
Untuk meningkatkan kepuasan nasabah, PermataBank menjalankan siklus peningkatan pelayanan yakni mengidentifikasi kebutuhan nasabah melalui survei Voice of Customer (VOC) berikut data pengaduan, memenuhi kebutuhan nasabah dengan kualitas layanan yang baik, serta memberikan pengalaman terbaik bagi nasabah di seluruh touch points PermataBank (cabang, ATM, mobile banking, PermataTel). PermataBank juga terus melakukan perbaikan berdasarkan kebutuhan nasabah yang meningkat, serta memantau dan mengukur kualitas layanan yang diberikan.
To increase customer satisfaction, PermataBank implements a cycle of improvement services which entails understanding the customer needs through “Voice of Customer (VOC)” research and complaints data, meeting the customers needs with quality service and outstanding customer experience at all touch points (branches, ATMs, mobile banking, PermataTel). PermataBank also conducts continuous improvements based on the customers growing needs as well as tracking and measuring the quality of service performed.
Berikut adalah langkah-langkah pokok yang dilakukan, dalam bagaimana pengaduan nasabah ditangani di Permatabank: (1) PermataBank menargetkan bahwa pelanggan yakin pengaduan disampaikan kepada PermataBank didengar dan ditangani dengan cara yang baik; (2) PermataBank menyediakan kebijakan, prosedur dan teknologi untuk memastikan sebuah metodologi yang konsisten guna menyelesaikan, membandingkan dan mengidentifikasi akar penyebab persoalan dari ketidakpuasan nasabah; (3) Permatabank memberikan training yang cukup, peralatan yang memadai dan memberikan kewenangan yang diperlukan kepada karyawannya agar dapat menangani pengaduan nasabah; (4) PermataBank menatausahakan dan menangani pengaduan nasabah dapat selaras dengan peraturan yang berlaku.
The following are key principles in how customer complaints/ concerns are handled in PermataBank: (1) PermataBank aims that customers are confident that their complaints will be heard and resolved in a friendly way; (2) PermataBank has in place policies, procedures and technology to ensure a consistent methodology to resolve, compare and measure how it serves customers and to identify root cause of customer dissatisfaction for rectification; (3) PermataBank trains, equips and empowers staff to handle customer complaints, effectively and efficiently; (4) PermataBank manages and handles complaints /concerns in line with regulatory Requirements.
PermataBank * 2012 Annual Report
303
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Bank Permata Tbk Statement by Members of the Board of Commissioners Regarding Responsibility for 2012 Annual Report of PT Bank Permata Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bank Permata Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the annual report of PT Bank Permata Tbk for the year 2012 have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Neeraj Swaroop
Komisaris Utama President Commissioner
Gunawan Geniusahardja Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
Lukita D. Tuwo
Komisaris Independen Independent Commissioner
A. Tony Prasetiantono Komisaris Independen Independent Commissioner
304
I. Supomo
Komisaris Independen Independent Commissioner
John A. Prasetio
Komisaris Independen Independent Commissioner
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
David A. Worth
Komisaris Independen Independent Commissioner
Mark S. Greenberg Komisaris Commissioner
Subroto Som Komisaris Commissioner
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Bank Permata Tbk Statement by Members of the Board of Commissioners Regarding Responsibility for 2012 Annual Report of PT Bank Permata Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bank Permata Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the annual report of PT Bank Permata Tbk for the year 2012 have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Raymond John Ferguson* Komisaris Utama President Commissioner
*
Masa jabatan berakhir pada tanggal 26 April 2012.
* The terms of office ended on 26 April 2012.
PermataBank * 2012 Annual Report
305
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Bank Permata Tbk Statement by Members of the Board of Commissioners Regarding Responsibility for 2012 Annual Report of PT Bank Permata Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bank Permata Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the annual report of PT Bank Permata Tbk for the year 2012 have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Dewan Komisaris Board of Commisioners
Ajay C. Kanwal* Komisaris Commissioner
*
306
Masa jabatan berakhir pada tanggal 26 April 2012.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
* The terms of office ended on 26 April 2012.
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Surat Pernyataan Anggota Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2012 PT Bank Permata Tbk Statement by Members of the Board of Directors Regarding Responsibility for 2012 Annual Report of PT Bank Permata Tbk Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan PT Bank Permata Tbk tahun 2012 telah dimuat secara lengkap, dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan ini.
We, the undersigned, hereby declare that all information in the annual report of PT Bank Permata Tbk for the year 2012 have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this annual report.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is duly made in all integrity.
Direksi Board of Directors
David M. Fletcher Direktur Utama President Director
Herwidayatmo
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Mirah Wiryoatmodjo Direktur Kepatuhan Compliance Director
Giridhar S. Varadachari*
Lauren Sulistiawati
Direktur Director
Michael A. Coye Direktur Director
* Telah mengundurkan diri efektif tanggal 31 Januari 2013. ** Telah mengundurkan diri efektif tanggal 1 Desember 2012.
Direktur Director
Timothy Utama** Direktur Director
Indri K. Hidayat Direktur Director
Roy A. Arfandy Direktur Director
* Resigned effective as of 31 January 2013. ** Resigned effective as of 1 December 2012.
PermataBank * 2012 Annual Report
307
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
308
Laporan Manajemen Management Report
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Laporan Keuangan Konsolidasi Consolidated Financial Statements PT Bank Permata Tbk dan Entitas Anak | and Subsidiaries Laporan Keuangan Konsolidasian Tahun Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011 Consolidated Financial Statements Years Ended 31 December 2012 and 2011
PermataBank * 2012 Annual Report
309
The original consolidated financial statements included herein are in Indonesian language.
PT BANK PERMATA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun Berakhir 31 Desember 2012 dan 2011
ISI
PT BANK PERMATA Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years Ended 31 December 2012 and 2011
HAL/ PAGE
CONTENTS BOARD OF DIRECTORS’ STATEMENT
SURAT PERNYATAAN DIREKSI LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
313 - 314
INDEPENDENT AUDITOR’S REPORT
NERACA POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
315 - 319
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION 31 DECEMBER 2012 AND 2011
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
320 - 321
CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME 31 DECEMBER 2012 AND 2011
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
322 - 323
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY 31 DECEMBER 2012 AND 2011
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS 31 DECEMBER 2012 AND 2011 324 - 326
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 DAN 2011
327 - 500
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2012 AND 2011
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Data Perusahaan Corporate Data
PermataBank * 2012 Annual Report
515
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Struktur Organisasi
Organization Structure Per 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012 Audit Committee
Internal Audit Oen Indra Widjaja
Strategy Office Saut Parulian Saragih
Corporate Affairs Leila Djafaar
Retail Banking Directorate Lauren Sulistiawati
Wholesale Banking Directorate Roy A. Arfandy
Risk Management Directorate Michael A. Coye
Technology & Operations Directorate Herwidayatmo (Acting)
Business Development Ida Apulia Simatupang
Business Ops. Risk Mgmt. Kim Elizabeth Blasing
Global Markets Harry Denis Bader
Risk-Retail & SME Banking Sanjay S. Nandrajog
Global Markets Ops. WB Loan Processing Pierre A. Hewarlela
Customer Exp. Mgt& Buss. Plan Agustina Samara**
Loan Approval Monita
Network Eddie Sajoga
Client Relationship 1 Anita Siswadi
Senior Credit Officer WB Liliana Zakaria
Information Technology Lucas Gunawan***
Central Operations Gunawan Edi Sunaryo
Segment & BIU Rustini Dewi
WM Retail Liab. Prod. & E-Channel Bianto Surodjo
Client Relationship 2 Ardi Sedaka
Special Asset Management Ferry Singgih Adiwono
Ops. Risk & Process Mgmt. Priagung Suprapto
Corp Real Estate Services Sebastianus Wahjudi Halim
Consumer Lending Ananya Sen
SME Banking Sukarman Omar
Strategy & Business Dev. Dedy Sahat T.P.
Basel & Market Risk Iwan Nataliputra
Securities & Agency Eddy Bakti Pratana
Retail Banking Operations Stephanie A. Gunadi
Marketing Comm. & Brand Awareness Safitri Damajanti
National NonBranch Sales I Gusti Lanang Muliarta
Transaction Banking Rudy Tanjung
Country Ops. Risk & Ass. Mgmt. Theresia Tjong
Cash Mgmt. Ops. & Client Services Steven Sukianto
Trade Operations Charles Kartawidjaja
Sharia Banking Achmad Kusna Permana
Serv. Quality Ops. Exc. & Call Center Bernard Lokasasmita
Business Ops. Risk Mgmt. Emmy Rita Thamrin
516
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Strategic Information Management Likia
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Board of Commissioners
Remuneration & Nomination Committee
Risk Monitoring Committee
President Director David M. Fletcher
Legal Business & Litigation Mutia Nilawati Dewi
Vice President Director Herwidayatmo
Corporate Secretary Katherine Grace
Legal Advisory & Policy (TBA)
Finance Directorate Giridhar S. Varadachari*
Human Resources Directorate Indri K. Hidayat
Compliance Directorate Mirah Wiryoatmodjo
RB Business Finance Leka Madiadipoera
Financial Controller Minnarni Hanli
HR Gov. & Infrastructure Indriana Seputra
Org. & People Development Steven Augustino
Compliance Monitoring & Advisory Marijani
Corporate Planning Harry Iman Subekti
Procurement Vendor Mgmt. Handoko Widjaja
HR Retail Banking Dyah Adhi Astuti
HR Service Delivery Sylvia Simbangan
Financial Crime Risk (TBA)
Finance Chandra N.T. Siagian
WB Business Finance Bong Ket Min
HR WB, Finance, VPD & HR Luky Setiawan Suardi
HR Risk, PD’s Office & Compliance Amelia M.S.
Finance Ops. Risk Management Martin Luther M.
HR Technology & Operations Elisabeth Retna Guntarti
* Telah mengundurkan diri efektif tanggal 31 Januari 2013. | Resigned effective as of 31 January 2013. ** Telah mengundurkan diri efektif tanggal 21 Januari 2013. | Resigned effective as of 21 January 2013. *** Telah mengundurkan diri efektif tanggal 15 Februari 2013. | Resigned effective as of 15 February 2013.
PermataBank * 2012 Annual Report
517
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Biografi Dewan Komisaris
Board of Commissioners Biographies
Warga Negara India. Usia 54. Ditunjuk sebagai Komisaris Utama PermataBank sesuai hasil RUPST PermataBank tanggal 26 April 2012 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 17 Juli 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Chief Executive Officer Standard Chartered Bank untuk Asia Tenggara, berkedudukan di Singapura. Sebelumnya menjabat sebagai Chief Executive Officer Standard Chartered Bank untuk India dan Asia Selatan dari tahun 2005 sampai tahun 2011. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Country Head di HDFC Bank, India dari tahun 1999 sampai tahun 2005 dan dari tahun 1991 sampai tahun 1999 memegang berbagai posisi di Bank of America India, terakhir sebagai Wakil Presiden. Memulai karir eksekutif sebagai Product Manager di Ponds (India) Ltd. Meraih gelar Bachelor of Technology dari Indian Institute of Technology, Delhi (1980) dan Master of Business Administration dari Indian Institute of Management, Ahmedabad (1982) .
Neeraj Swaroop Komisaris Utama President Commissioner
518
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Indian citizen. Age 54. Appointed as President Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s AGMS on 26 April 2012 and obtained approval from Bank Indonesia on 17 July 2012. Currently, he also serves as the Regional Chief Executive Officer Standard Chartered Bank for South East Asia (ex Singapore). He previously served as Chief Executive Officer for India and South Asia at Standard Chartered Bank from 2005 to 2011. Previous to this, he was Country Head at HDFC Bank, India from 1999 to 2005 and from 1991 to 1999 he held various positions at Bank of America India, serving lastly as Vice President. He began his executive career as Product Manager at Ponds (India) Ltd. He holds a Bachelor of Technology degree from the Indian Institute of Technology, Delhi (1980) and a Masters of Business Administration from the Indian Institute of Management, Ahmedabad (1982).
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Gunawan Geniusahardja
Lukita D. Tuwo
Wakil Komisaris Utama Vice President Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Data Perusahaan Corporate Data
Warga Negara Indonesia. 57 tahun. Ditunjuk sebagai Wakil Komisaris Utama PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 29 Agustus 2008 setelah sebelumnya menjabat sebagai Komisaris PermataBank sejak 22 Nopember 2004 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 26 April 2005. Gunawan Geniusahardja bergabung dengan PT Astra International Tbk pada tahun 1981 dan sejak itu telah menjabat sebagai Chief Executive, PT Astra International Tbk - Sales Operations, Direktur PT Astra International Tbk, dan Group Director Astra Financial Services. Beliau adalah lulusan Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
Warga Negara Indonesia. 51 tahun. Ditunjuk sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 31 Oktober 2002 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 10 Februari 2003. Lukita D. Tuwo memulai karir profesionalnya pada tahun 1986 di PT Unilever Indonesia sebagai Management Trainee, Production Planner, Elida Gibbs Division. Bergabung di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 1987 dan diangkat sebagai Direktur Neraca Pembayaran & Kerjasama Ekonomi Internasional (1998–2005). Sebagai Deputi Menteri Bidang Pendanaan Pembangunan (20052010) dan selanjutnya pada awal tahun 2010 diangkat sebagai Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI. Memiliki pengalaman sebagai Ketua atau Anggota delegasi RI dalam berbagai forum internasional (multilateral dan bilateral), diantaranya Working Group on Development G20 (2010-sekarang). Sejak 2010, menjadi Ketua Tim Pengarah Indonesia Climate Change Trust Fund (ICCTF). Tahun 2000 bergabung sebagai Anggota Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK) dan menjabat sebagai Sekretaris dari 2002 hingga 2006. Sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI) tahun 2005 hingga Oktober 2012. Memperoleh gelar sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung, serta gelar MA di bidang Ekonomi dari Vanderbilt University di Nashville, Tennessee, USA, dan gelar PhD di bidang Ekonomi dari University of Illinois, Urbana-Champaign, Illinois, USA.
Indonesian citizen. Age 57. Appointed as Vice President Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 29 August 2008 after previously serving as Commissioner of PermataBank from 22 November 2004, obtaining approval from Bank Indonesia on 26 April 2005. Gunawan Geniusahardja joined PT Astra International Tbk in 1981, and since then served as Chief Executive of PT Astra International Tbk - Sales Operations, Director of PT Astra International Tbk, and Group Director for Astra Financial Services. He is a graduate of Universitas Kristen Indonesia, Jakarta.
Indonesian citizen. Age 51. Appointed as Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 31 October 2002 and obtained approval from Bank Indonesia on 10 February 2003. Lukita D. Tuwo began his professional career in 1986 at PT Unilever Indonesia as a Management Trainee, Production Planner, within the Elida Gibbs Division. He then joined the National Development Planning Agency (Bappenas) in 1987 and was subsequently appointed as the Director for Balance of Payments and International Economic Cooperation (1998–2005) and served as Deputy Minister of National Development Planning for Development Funding Affairs (2005-2010). In early 2010, he was appointed as Vice Minister of National Development Planning RI. He had experience as Chairman and Member of the Indonesian delegation to a number of international (multilateral and bilateral) forums, including Working Group on Development G20 (2010-now). Since 2010, he has held the position as Chairman of Steering Committee for ICCTF. From 2002 to 2006 he served as Secretary to the Financial Sector Policy Committee (FSPC), and from 2005 to present he is also Vice President Commissioner of PT Trans Pacific Petrochemical Indotama (TPPI). Lukita D. Tuwo earned a degree in Industrial Engineering from the Institut Teknologi Bandung, an MA in Economics from Vanderbilt University in Nashville, Tennessee, USA, and PhD in Economics from the University of Illinois, Urbana-Champaign, Illinois, USA.
PermataBank * 2012 Annual Report
519
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Biografi Dewan Komisaris Board of Commissioners Biographies
520
I. Supomo
David A. Worth
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Warga Negara Indonesia. 64 tahun. Diangkat sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 29 Agustus 2008 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 16 Desember 2008. Sebelum bergabung dengan PermataBank, I. Supomo menjabat Managing Director&SEVP di PT Bank Negara Indonesia Tbk (2003–2008), EVP/SEVP di PT Bank Mandiri Tbk (1999–2003), Managing Director di PT Bank Dagang Negara (1998-1999). Saat ini I. Supomo juga menjabat Direktur di LPPI (Lembaga Pengembangan Perbankan Indonesia) sejak 2010 sampai sekarang. Aktif duduk sebagai pengurus organisasi profesi: ISEI (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia) , IBI (Ikatan Bankir Indonesia) dan BARa (Bankers Association for Risk Management). Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1974), serta gelar MA (1985) dan PhD (1988) dari University of Colorado, USA.
Warga Negara Amerika Serikat. 51 tahun. Ditunjuk sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 12 Agustus 2009 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 28 September 2009. Sebelumnya beliau menjabat sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 17 Oktober 2006 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 21 Maret 2007. David A. Worth memulai karir profesionalnya pada tahun 1986 di First Interstate Bank di California di Departemen Keuangan dan selanjutnya di bidang Interest Rate Derivatives dengan spesialisasi di bidang opsi. Kemudian bergabung dengan Standard Chartered Bank, Hong Kong pada tahun 1993 dan sejak saat itu memegang berbagai posisi, termasuk Group Head Financial Engineering and Interest Rate Derivatives, Group Head Global Products dan Group Head Capital Markets dari tahun 2001 hingga tahun 2006. Selama masa kerjanya di SCB, beliau bertanggung jawab mempelopori pertumbuhan usaha SCB di bidang currency interest rate derivatives, fixed income, credit derivatives dan asset securitization di seluruh dunia. Memperoleh gelar Master of Business Administration dari Rice University dan gelar Bachelor of Science di bidang Foreign Service dari Georgetown University.
Indonesian citizen. Age 64. Appointed as Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 29 August 2008 and obtained approval from Bank Indonesia on 16 December 2008. Before joining with PermataBank, he was the Managing Director and SEVP at PT Bank Negara Indonesia from 2003 to 2008, at PT Bank Mandiri from 1999 to 2003, and at PT Bank Dagang Negara from 1998 to 1999. Presently, he also has been serving as the Director of Indonesian Banking Development Institute (LPPI) since 2010. Aside from that, he is an active Board member of professional organizations: Indonesian Economists Association (ISEI), Indonesian Bankers Association (IBI), and Bankers Association for Risk Management (BARa). In 1974, he graduated with a Bachelor Degree from Gadjah Mada University, Yogyakarta. He also received Master of Arts in 1985 and a PhD in 1988, both from the University of Colorado, USA.
United States of America citizen. Age 51. Appointed as Independent Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 12 August 2009 and obtained approval from Bank Indonesia on 28 September 2009. He previously served as Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 17 October 2006 and obtained approval from Bank Indonesia on 21 March 2007. David A. Worth began his professional career in 1986 at First Interstate Bank in California in the Finance Department and later in the Interest Rate Derivatives Trading Department, specializing in options. He then joined Standard Chartered Bank, Hong Kong in 1993 and has since held various positions, including Group Head of Financial Engineering and Interest Rate Derivatives, Group Head of Global Products and as Group Head of Capital Markets from 2001 to 2006. David spearheaded the growth in SCB’s domestic currency interest rate derivatives, fixed income, credit derivatives and asset securitization businesses around the globe during his tenure with the Bank. He holds a Master of Business Administration degree from Rice University and a Bachelor of Science degree in Foreign Service from Georgetown University.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
John A. Prasetio
A. Tony Prasetiantono
Komisaris Independen Independent Commissioner
Komisaris Independen Independent Commissioner
Data Perusahaan Corporate Data
Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Independen sesuai dengan keputusan RUPST PermataBank pada tanggal 27 April 2010 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 21 Januari 2011, efektif 4 April 2011. John A. Prasetio saat ini adalah sebagai Duta Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan, dan juga menjabat sebagai Komisaris Independen PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Global Mediacom Tbk, PT Kalbe Farma Tbk, PT Nusa Dua Graha International, PT Asuransi CIGNA, PT Ernst and Young Advisory Services, dan PT Tri Polyta Indonesia. Beliau pernah menduduki posisi Senior di berbagai perusahaan termasuk sebagai Regional Senior Advisory Partner di Ernst and Young Global, Executive Chairman Ernst & Young Indonesia dan CEO Asia Pasifik untuk Andersen Worldwide. Posisi senior lainnya termasuk di SGV Group, Prasetio Utomo dan di Haskins dan Sells, New York. Beliau juga menjabat sebagai Ketua APEC Business Advisory Council Indonesia, anggota Komite Nasional Kebijakan Governance, Komite Ekonomi Nasional, Komite Investasi pada Badan Koordinasi Penanaman Modal dan anggota Dewan Penasihat Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin Indonesia) dan Asosiasi Emiten Indonesia (AEI).
Warga Negara Indonesia, 50 tahun. Diangkat sebagai Komisaris Independen PermataBank sesuai keputusan RUPST PermataBank pada 27 April 2010 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada 17 Desember 2010, efektif 21 Maret 2011. Saat ini beliau adalah dosen senior di Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada, dan Kepala Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik di Universitas Gadjah Mada. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen Bank Mandiri (2003-2005), Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia (2006-2010); dan anggota Komite Informasi pada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) (2010-2011). Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta (1986), Master of Science dari University of Pennsylvania, Philadelphia (1991), dan Ph.D dari Australian National University, Canberra, Australia (2005).
Indonesian citizen. Age 62. Appointed as Independent Commissioner of PermataBank pursuant to resolutions of PermataBank’s AGMS on 27 April 2010, and obtained approval from Bank Indonesia on January 21, 2011, effective on April 4, 2011. Currently, John A. Prasetio is the Ambassador of Republic Indonesia for South Korea and serves as Independent Commissioner for PT Sarana Menara Nusantara Tbk. Previous commissioner positions were at PT Global Mediacom Tbk, PT Kalbe Farma Tbk. PT Nusa Dua Graha International, PT Asuransi CIGNA, PT Ernst and Young Advisory Services and PT Tri Polyta Indonesia. He held numerous senior positions in many companies including as Regional Senior Advisory Partner at Ernst and Young Global, Executive Chairman at Ernst & Young Indonesia and Asia Pacific CEO for Andersen Worldwide. Other senior positions include at SGV Group, Prasetio Utomo and at Haskins and Sells, New York. He is currently Chairman of the APEC Business Advisory Council Indonesia, member of the National Committee on Good Governance, the National Economic Council, Investment Committee of the Investment Board (BKPM) as well as Advisory Board Member of the Indonesian Chamber of Commerce and Industry (Kadin Indonesia) and the Association of Publicly Listed Companies (AEI).
Indonesian citizen. Age 50. Appointed as Independent Commissioner of PermataBank pursuant to resolutions of PermataBank’s AGMS on 27 April, 2010, and obtained approval from Bank Indonesia on December 17, 2010, effective on March 21, 2011. He is currently senior lecturer at the Faculty of Economics and Business, Gadjah Mada University, and Director of the Research Center for Economics and Public Policy at Gadjah Mada University. Previously, he was an Independent Commissioner at Bank Mandiri (2003-2005), Chief Economist at Bank Negara Indonesia (2006-2010); and a member of Information Committee at the Indonesian Deposit Insurance Corporation (Lembaga Penjamin Simpanan, LPS) (2010-2011). He finished his undergraduate in Economics from Gadjah Mada University, Yogyakarta (1986), Master of Science from the University of Pennsylvania, Philadelphia (1991), and Ph.D from the Australian National University, Canberra (2005).
PermataBank * 2012 Annual Report
521
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
522
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Mark S. Greenberg
Subroto Som
Komisaris Commissioner
Komisaris Commissioner
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Warga Negara Inggris. 43 tahun. Ditunjuk sebagai Komisaris PermataBank sesuai hasil RUPST PermataBank tanggal 15 Mei 2007 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 7 September 2007. Saat ini, Mark Greenberg juga menjabat Group Strategy Director Jardine Matheson Holdings dan Direktur Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle dan Carriage, Mandarin Oriental serta Komisaris PT Astra International Tbk. Sebelumnya, telah bekerja selama 16 tahun di bidang investment banking dengan Dresdner Kleinwort Wasserstein di London. Setelah lulus dari Hertford College, Oxford University pada tahun 1990, beliau mendapatkan gelar Master of Arts di bidang Modern History.
Warga negara Singapura, usia 52 tahun. Ditunjuk sebagai Komisaris PermataBank berdasarkan keputusan RUPST PermataBank tanggal 26 April 2012 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia tanggal 17 Juli 2012. Beliau juga menjabat sebagai Regional Head of Consumer Banking untuk Asia Tenggara di Standard Chartered Bank sejak 1 Januari 2012. Sebelumnya, menjabat berbagai posisi di Standard Chartered Bank, termasuk sebagai Global Head of SME Banking; Head of Consumer Finance and Regional Head of Consumer Banking for East Asia; Senior EVP and Head of Consumer Banking Korea; Group Head of Operations, Technology and E-Commerce, Regional Head of Consumer Banking for MESA; Global Product Head Credit Cards and Personal Loans; dan Chief Risk Officer for Global Consumer Banking. Sebelumnya dari tahun 1985 sampai 1994 bekerja di Global Consumer Banking, Citibank N.A. Memperoleh gelar Sarjana Tehnik dari Indian Institute of Technology, Delhi (1982) dan gelar MBA dari Indian Institute of Management, Ahmedabad (1985), serta telah mengikuti berbagai program pendidikan profesional di INSEAD, Fontainebleau, London School of Economics, London, dan Templeton College, Oxford.
British citizen. Age 43. Appointed as Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s AGMS on 15 May 2007 and obtained approval from Bank Indonesia on 7 September 2007. Currently, Mark Greenberg is also Group Strategy Director of Jardine Matheson Holdings as well as a Director of Jardine Matheson Limited, Dairy Farm, Hongkong Land, Jardine Cycle and Carriage, Mandarin Oriental and Commissioner of PT Astra International Tbk. Previously, he spent 16 years in investment banking with Dresdner Kleinwort Wasserstein in London. After graduating from Hertford College, Oxford University in 1990, he was awarded a Master of Arts degree in Modern History.
Singapore citizen. Age 52. Appointed as Commissioner of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s AGMS on 26 April 2012 and obtained approval from Bank Indonesia on 17 July 2012. He is serving as Regional Head of Consumer Banking for South East Asia at Standard Chartered Bank since 1 January 2012. Previous to this, he held a variety of positions at Standard Chartered Bank most recently as Global Head of SME Banking, Head of Consumer Finance and Regional Head of Consumer Banking for East Asia, Senior EVP and Head of Consumer Banking Korea, Group Head of Operations, Technology and E-Commerce, Regional Head of Consumer Banking for MESA, Global Product Head Credit Cards and Personal Loans, and Chief Risk Officer for Global Consumer Banking. From 1985 to 1994, he has worked in Global Consumer Banking at Citibank NA. He holds a Bachelor of Technology degree from the Indian Institute of Technology, Delhi (1982) and a Masters of Business Administration from the Indian Institute of Management, Ahmedabad (1985) and had attended various professional programs conducted by INSEAD, Fontainebleau, London School of Economics, London, and Templeton College, Oxford.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Biografi Direksi
Board of Directors Biographies
Warga Negara Inggris. 50 tahun. Ditunjuk sebagai Direktur Utama PermataBank sesuai hasil RUPSLB tanggal 12 Agustus 2009 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 20 Oktober 2009. Sebelumnya, David Fletcher adalah Head, Group Internal Audit, yang bertanggung jawab atas audit internal yang independen di seluruh perusahaan di Standard Chartered Group. Beliau memiliki pengalaman internasional yang luas di bidang perbankan, dimulai dengan berbagai posisi di Citibank N.A. dari tahun 1985 sampai 1994. Bergabung dengan Standard Chartered Bank, London, pada tahun 1995, beliau menambah pengalaman internasionalnya saat ditempatkan di kantorkantor Standard Chartered Bank di China (Shanghai), Hong Kong dan Singapura, serta sebagai CEO Standard Chartered Bank Bangladesh dari tahun 2002 sampai 2004. David Fletcher memiliki gelar Honours di bidang Modern History dari Durham University, Durham, Inggris.
David M. Fletcher Direktur Utama President Director
British citizen. Age 50. Appointed as President Director of PermataBank pursuant to the resolutions of the EGMS on 12 August 2009, with approval from Bank Indonesia obtained on 20 October 2009. Previously David Fletcher served as Head of Group Internal Audit responsible for independent internal audit across the Standard Chartered Group. He has extensive international work experience in banking, starting with various posts with Citibank N.A. from 1985 to 1994. In 1995, he joined Standard Chartered Bank, London, and has since accumulated further international exposure through various postings at Standard Chartered Bank in China (Shanghai), Hong Kong, Singapore and as the CEO of Standard Chartered Bank Bangladesh from 2002 to 2004. David Fletcher holds an Honours Degree in Modern History from Durham University, Durham, England.
PermataBank * 2012 Annual Report
523
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Biografi Direksi Board of Directors Biographies
524
Herwidayatmo
Mirah Wiryoatmodjo
Wakil Direktur Utama Vice President Director
Direktur Kepatuhan Compliance Director
Warga Negara Indonesia. 56 tahun. Ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 12 Agustus 2009, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Hukum & Kepatuhan PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 29 Agustus 2008, dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2008, serta sebagai Komisaris PermataBank sejak 17 Oktober 2006, dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 22 Juni 2007. Herwidayatmo memulai karirnya pada tahun 1982 ketika bergabung dengan Bapepam, dan sejak saat itu telah memegang berbagai posisi, sebelum menjabat sebagai Ketua Bapepam pada 2000-2004. Beliau juga menjabat sebagai Deputi Menteri BUMN pada 1998-2000 dan Executive Director World Bank untuk Asia Tenggara pada 20042006. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Gadjah Mada dan Master of Business Administration dari Saint Mary’s University, Canada.
Warga Negara Indonesia, 46 tahun. Diangkat sebagai Direktur Kepatuhan berdasarkan keputusan RUPSLB PermataBank pada tanggal 28 Juli 2010 dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal 28 Desember 2010, efektif 3 Januari 2011. Sebelumnya, beliau adalah Direktur Kepatuhan Citibank NA Indonesia. Beliau memiliki pengalaman bekerja lebih dari 22 tahun di industri keuangan dengan pengalaman luas selama lebih dari 14 tahun di berbagai bidang perbankan yaitu operasional, risiko dan kepatuhan. Beliau lulusan Science Faculty dari University of Auckland di tahun 1988.
Indonesian citizen. Age 56. Appointed as Vice President Director of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 12 August 2009, after previously serving as Legal & Compliance Director of PermataBank, pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 29 August 2008, with approval obtained from Bank Indonesia on 17 October 2008, and as Commissioner of PermataBank on 17 October 2006 with approval obtained from Bank Indonesia on June 22, 2007. Herwidayatmo started his career in 1982 when he joined Bapepam and since then has held various positions before his tenure as Chairman of Bapepam from 2000-2004. He was also appointed as the Deputy Minister of State Owned Enterprise from 1998-2000 and Executive Director of the World Bank for South East Asia from 2004-2006. He earned a degree in Accounting from Gadjah Mada University and Master of Business Administration from Saint Mary’s University, Canada.
Indonesian citizen. Age 46. Appointed as Director of Compliance pursuant to resolutions of PermataBank’s EGMS on July 28, 2010 and obtained approval from Bank Indonesia on December 28, 2010, effective on January 3, 2011. Prior to her appointment, Mirah Wiryoatmodjo was Compliance Director of Citibank NA Indonesia. Mirah Wiryoatmodjo has more than 22 years of working experience in financial industry with extensive 14 years experience in banking in various areas of operations, risk and compliance. She graduated with an Bachelor degree majoring in Science from University of Auckland in 1988.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Giridhar S. Varadachari *
Lauren Sulistiawati
Direktur Keuangan Finance Director
Direktur Retail Banking Retail Banking Director
Data Perusahaan Corporate Data
Warga Negara India. 45 tahun. Ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 17 Oktober 2006 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 7 Juni 2007. Giridhar memiliki pengalaman kerja lebih dari 24 tahun, termasuk 20 tahun di sektor jasa keuangan. Bergabung dengan Standard Chartered Bank di Bahrain pada tahun 1995. Jabatan terakhir adalah sebagai Chief Financial Officer, Group Technology and Operations, berbasis di Singapura. Sebelumnya, beliau memegang berbagai posisi senior di kantor-kantor Standard Chartered Bank di kawasan Timur Tengah, Afrika, dan Asia. Beliau menjadi anggota Institute of Chartered Accountants of India sejak tahun 1988. Beliau memiliki gelar Master of Business Administration dari Henley Management College, Inggris.
Warga Negara Indonesia. 52 tahun. Ditunjuk sebagai Direktur Retail Banking PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 29 Agustus 2008 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 17 Oktober 2008, setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Kepatuhan, Direktur Strategi dan Direktur Sumber Daya Manusia sejak 24 April 2008. Bergabung dengan PermataBank pada Nopember 2007 sebagai Chief of Staff PermataBank. Sebelumnya, beliau adalah Direktur Consumer Banking & Network di LippoBank, dan telah memiliki pengalaman yang luas di bidang perbankan setelah bekerja di Citibank, Standard Chartered Bank dan ANZ-Panin. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Science in Finance and Accounting dari San Francisco State University, San Francisco, AS, dan lulus dengan magna cum laude.
Indian citizen. Age 45. Appointed as Finance Director of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 17 October 2006 and obtained approval from Bank Indonesia on 7 June 2007. Giridhar has over 24 years of work experience including 20 years in the financial services industry. He joined Standard Chartered Bank in Bahrain in 1995. His last position was as the Chief Financial Officer for Group Technology and Operations, based in Singapore. Prior to that, he held various senior positions in various Standard Chartered Bank offices in Middle East, Africa, and Asia. He is a member of the Institute of Chartered Accountants of India since 1988. He holds a Master of Business Administration degree from Henley Management College, U.K.
Indonesian citizen. Age 52. Appointed as Retail Banking Director of PermataBank pursuant to the resolutions of PermataBank’s EGMS on 29 August 2008 and obtained approval from Bank Indonesia on 17 October, 2008 after previously holding positions as Director of Compliance, Director of Strategy and Director of Human Resources from 24 April 2008. Joined PermataBank in November 2007 as Chief of Staff at PermataBank. Previously, she was with LippoBank as Consumer Banking & Network Director and had experience in the Banking industry having worked in Citibank, Standard Chartered Bank, and ANZ-Panin. She earned a Bachelor of Science degree in Finance and Accounting from San Francisco State University, San Francisco, USA and graduated with magna cum laude.
* Telah mengundurkan diri efektif tanggal 31 Januari 2013. Resigned effective as of 31 January 2013.
PermataBank * 2012 Annual Report
525
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Biografi Direksi Board of Directors Biographies
526
Indri K. Hidayat
Michael A. Coye
Direktur Sumber Daya Manusia Human Resources Director
Direktur Risiko Risk Director
Warga Negara Indonesia, 53 tahun. Ditunjuk sebagai Direktur Sumber Daya Manusia PermataBank sesuai hasil RUPST tanggal 30 April 2009 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia pada tanggal 18 Agustus 2009. Sebelumnya beliau adalah Direktur Sumber Daya Manusia di PT Rajawali Corpora antara tahun 20072009. Memulai karir profesionalnya di berbagai jabatan bersama PT USI/IBM Indonesia (1982-1992) dan kemudian menjabat beberapa posisi bidang SDM di PT Freeport Indonesia (1992-1995), Direktur SDM di PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (1995-1998), Direktur SDM di Citibank N.A. Indonesia (1998-2002), dan Direktur SDM dan Corporate Affairs di Dexa Medica Group (2002-2007). Lulusan Akademi Sekretaris Tarakanita, Jakarta. Indri mengikuti program S2 bidang Manajemen di BINUS Business School, Jakarta.
Warga Negara Amerika Serikat. 59 tahun. Diangkat sebagai Direktur Risiko PermataBank berdasarkan keputusan RUPST PermataBank pada tanggal 27 April 2010 dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal 3 Agustus 2010. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai Chief Risk Officer di Standard Chartered Bank (Taiwan) Limited. Beliau juga pernah memegang berbagai posisi manajemen senior di berbagai institusi keuangan yang berhubungan dengan bidang risiko dan instrumen risiko di Amerika Serikat dan Asia. Beliau memperoleh gelar Bachelor of Arts di bidang Ekonomi dari Bowdoin College pada tahun 1975 dan gelar MBA di bidang Keuangan dari Columbia University pada tahun 1979.
Indonesian citizen. Age 53. Appointed as Director of Human Resources of PermataBank pursuant to the resolutions of the AGMS on 30 April 2009 and obtained approval from Bank Indonesia on 18 August, 2009. Previously she was the Director of Human Resources at PT Rajawali Corpora in 2007-2009. She started her professional career and served in various positions with PT USI/IBM Indonesia (1982-1992) and then served in various HR positions at PT Freeport Indonesia (1992-1995), HR Director at PT Keramika Indonesia Asosiasi Tbk (19951998), HR Director at Citibank N.A. Indonesia (1998-2002), and HR & Corporate Affairs Director for Dexa Medica Group (2002-2007). A graduate of Akademi Sekretaris Tarakanita, Jakarta. Indri attended a post-graduate Management Study at BINUS Business School, Jakarta.
American citizen. Age 59. Appointed as Risk Director of PermataBank pursuant to resolutions of PermataBank’s AGMS on 27 April 2010 and obtained approval from Bank Indonesia on 3 August 2010. Previous to this, he held the position of Chief Risk Officer at Standard Chartered Bank (Taiwan) Limited. Prior to that, Michael held a variety of senior management positions involved in risk instruments at financial institutions in the United States and Asia. He earned a Bachelor of Arts in Economics from Bowdoin College in 1975 and an MBA in Finance from Columbia University Graduate School of Business in 1979.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Roy A. Arfandy
Sandeep Kumar Jain*
Direktur Wholesale Banking Wholesale Banking Director
Direktur Keuangan Finance Director
Data Perusahaan Corporate Data
Warga Negara Indonesia, 45 tahun. Diangkat sebagai Direktur Wholesale Banking berdasarkan keputusan RUPSLB PermataBank pada tanggal 28 Juli 2010 dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal 8 Nopember 2010. Sebelum pengangkatan ini, Roy A. Arfandy menjabat berbagai posisi di direktorat Wholesale Banking di PermataBank, dan terakhir sebagai Head of Client Relationships. Sebelumnya, beliau berkarir di Bank DBS Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, Bank Dai-Ichi Kangyo Indonesia, Bank BDNI serta Bank Danamon, dengan menjabat berbagai posisi manajemen. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik dari Universitas Hasanuddin, Makassar, pada tahun 1991.
Warga negara Inggris, usia 49 tahun. Ditunjuk sebagai Direktur Keuangan PermataBank berdasarkan keputusan RUPSLB PermataBank tanggal 22 Nopember 2012 dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia tanggal 23 Nopember 2012 efektif 7 Pebruari 2013. Sebelumnya, dari tahun 2006 sampai 2012, beliau adalah Regional Chief Financial Officer untuk Eropa dan Amerika di Standard Chartered Bank, London. Posisi lainnya yang pernah dijabat di Standard Chartered Bank adalah sebagai Executive Vice President Finance untuk Amerika berkantor di New York; Head of Business Analytics and Performance Management for Global Wholesale Bank berkantor di Singapura; dan Senior Manager - Business Finance and Management Reporting berkantor di Mumbai, India. Memulai karir eksekutifnya sebagai Manager for Corporate Development Group di The Associated Cement Companies Ltd, Mumbai. Beliau memperoleh Bachelor of Commerce (Honours) di bidang Akuntansi dari Shri Ram College of Commerce, Delhi University, Delhi, tahun 1984 dan gelar MBA di bidang Finance dari Indian Institute of Management, Calcutta, tahun 1986.
Indonesian citizen. Age 45. Appointed as Wholesale Banking Director of PermataBank pursuant to resolutions of PermataBank’s EGMS on 28 July 2010 and obtained approval from Bank Indonesia on 8 November 2010. Prior to this appointment, Roy A. Arfandy held many positions within Wholesale Banking at PermataBank, most recently as Head of Client Relationships. Previously, he was with Bank DBS Indonesia, Bank Mizuho Indonesia, Bank Dai-Ichi Kangyo Indonesia, Bank BDNI and Bank Danamon, serving in a variety of management positions. He earned a Bachelor Degree in Engineering from Hasanuddin University in Makassar in 1991.
British citizen. Age 49. Appointed as Finance Director of PermataBank pursuant to resolutions of PermataBank’s EGMS on 22 November 2012 and obtained approval from Bank Indonesia on 23 November 2012 effective on 7 February 2013. Previous to this from 2006 to 2012, he held the position of Regional Chief Financial Officer for Europe and Americas at Standard Chartered Bank, London. Previous positions at Standard Chartered Bank include Executive Vice President - Finance for the Americas, based in New York; Head of Business Analytics and Performance Management for global Wholesale Bank based in Singapore, and Senior Manager - Business Finance and Management Reporting based in Mumbai, India. Sandeep began his executive career as Manager for Corporate Development Group at The Associated Cement Companies Ltd, Mumbai. He earned a Bachelor of Commerce (Honours) in Accounting from Shri Ram College of Commerce, Delhi University, Delhi in 1984 and a MBA (Post Graduate Diploma in Finance) from the Indian Institute of Management, Calcutta in 1986.
* Menjabat sebagai Direktur efektif sejak 7 Februari 2013. Effective as Director on 7 February 2013.
PermataBank * 2012 Annual Report
527
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Biografi Direksi Board of Directors Biographies
Tjioe Mei Tjuen* Direktur Teknologi & Operasi Technology & Operations Director
Warga Negara Indonesia. Usia 55. Ditunjuk sebagai Direktur Teknologi dan Operasi PermataBank sesuai hasil RUPSLB PermataBank tanggal 22 Nopember 2012 dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia pada tanggal 7 Pebruari 2013 efektif 11 Pebruari 2013. Sebelum bergabung dengan PermataBank, sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasional PT Bank Ekonomi Raharja, Jakarta dari tahun 2010 sampai tahun 2012 dan dari tahun 2008 sampai tahun 2010 adalah Direktur Eksekutif di Barclays Bank Indonesia. Dari tahun 1998 sampai tahun 2008, menjabat sebagai Kepala Operasi dan Teknologi di Citibank Indonesia. Memulai karir perbankan sebagai Direktur Eksekutif Operasi dan Teknologi di Bank Putra Surya Perkasa, Indonesia. Memperoleh gelar Bachelor of Science di bidang Ilmu Komputer dan Statistik dari University of London pada tahun 1983.
Indonesian citizen. Age 55. Appointed as Technology and Operations Director of PermataBank pursuant to resolutions of PermataBank’s EGMS on 22 November 2012 and obtained approval from Bank Indonesia on 7 February 2013 effective on 11 February 2013. Prior to joining PermataBank, she was the Director for Operations of PT Bank Ekonomi Raharja, Jakarta from 2010 to 2012 and from 2008 to 2010 was Executive Director at Barclays Bank Indonesia. From 1998 until 2008, she served as Head of Operations and Technology at Citibank Indonesia. Mei began her banking career as Executive Director for Operations and Technology at Bank Putra Surya Perkasa, Indonesia. She earned a Bachelor of Science in Computer Science and Statistics from the University of London in 1983.
* Pengangkatan Ibu Tjioe Mei Tjuen sebagai Direktur efektif pada tanggal 11 Pebruari 2013. The appointment of Mrs. Tjioe Mei Tjuen as Director effective on February 11, 2013.
528
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Biografi Anggota Komite
Committee Members Biographies
Bambang Sabariman
Soemarso S. Rahardjo
Anggota Komite Audit (Pihak Independen) Member of the Audit Committee (Independent Party)
Anggota Komite Audit (Pihak Independen) Member of the Audit Committee (Independent Party)
Warga negara Indonesia, 66 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit (sebagai Pihak Independen) sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 001/2010 tertanggal 3 Mei 2010. Sebelumnya, beliau adalah Komisaris di PT Pefindo, Presiden Komisaris di PT Mandiri Sekuritas dan Presiden Direktur di PT Pengelola Investama Mandiri. Dalam karirnya yang panjang di bidang perbankan, beliau terakhir pernah menjabat sebagai Direktur di PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Senior Vice President di PT Bank Mandiri (Persero), Direktur di PT Bank Dagang Negara (Persero). Karirnya di bidang keuangan dimulai di Direktorat Jenderal Anggaran, Departemen Keuangan RI. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Diponegoro pada tahun 1973.
Warga Negara Indonesia, 62 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Audit (sebagai Pihak Independen) sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No.001/2010 tanggal 3 Mei 2010. Sebagai seorang penulis di bidang ekonomi yang dipublikasikan secara luas, Soemarso S. Rahardjo saat ini juga sebagai dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, anggota Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia, pendiri dan Ketua Dewan Pengawas Politeknik Praktisi Bandung, anggota Dewan Komisaris PT Sentul City Tbk dan anggota komite audit PT Astra Graphia Tbk. Pengalaman kerja sebelumnya termasuk berbagai posisi akademis di Universitas Indonesia, dan terakhir sebagai pendiri dan Kepala Program Diploma III Akuntansi. Di samping itu, di kantor akuntan publik Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (sekarang Purwantono, Suherman & Surya), beliau pernah menjabat sebagai Chairman dan Deputy Managing Partner. Di kantor akuntan publik Prasetio, Utomo & Co sebagai Country Managing Partner, Office Managing Partner, dan Head Division. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi jurusan Akuntansi dari Universitas Indonesia pada tahun 1975, Master di bidang Ekonomi jurusan Perencanaan Ekonomi dari Universitas Indonesia pada tahun 1996, serta Doktor pada Economics Graduate Program, Specialty in Monetary Economics di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia Tahun 2012. Beliau mendapatkan penghargaan “Satya Lencana Karya Satya” dari Presiden Republik Indonesia untuk pengabdiannya selama 20 tahun dan 30 tahun kepada Pemerintah Indonesia.
Indonesian citizen. Age 66. Appointed as Member of Audit Commitee (as Independent Party) pursuant to Decree of Directors of PermataBank No. 001/2010 dated May 3, 2010. Previously, he was Commissioner in PT Pefindo, President Commissioner at PT Mandiri Sekuritas and President Director at PT Pengelola Investama Mandiri. In a long career in banking, Mr Sabariman served most recently as Director PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Senior Vice President PT Bank Mandiri (Persero), Director PT Bank Dagang Negara (Persero). He began his career in finance with a term at the Directorate General of Budget Administration, Department of Finance Indonesia. He earned a Bachelor of Economics from University of Diponegoro in 1973.
Indonesian citizen. Age 62. Appointed as Member of Audit Committee (as Independent Party) pursuant to Decree of Directors of PermataBank No.001/2010 dated May 3, 2010. Widely published author on economic topics, Soemarso S. Rahardjo is currently on teaching staff at the Faculty of Economics at Universitas Indonesia, member of The Indonesian Capital Market Arbitration Board, Founder and Chairman of the Board of Trustees of Politeknik Praktisi Bandung, Member of Board of Commissioner of PT Sentul City Tbk and member of audit committee of PT Astra Graphia Tbk. Previous work experience include many academic positions at Universitas Indonesia, most recently as founder and Head of Program Diploma III in Accounting. Also, at public accounting firm Prasetio, Sarwoko & Sandjaja (now Purwantono, Suherman & Surya), he served as Chairman and Deputy Managing Partner and at public accounting firm Prasetio, Utomo & Co. as Country Managing Partner, Office Managing Partner, and Division Head. He earned a Bachelor of Economics majoring in Accounting from Universitas Indonesia in 1975, a Master in Economics in Economic Planning, from University of Indonesia in 1996 and Doctor in Economics Graduate Programs, with a speciality in Monetary Economics, Faculty of Economics of University of Indonesia in 2012. He obtained “Satya Lencana Karya Satya” for 20 and then for 30 years of service as government official from the President of the Republic of Indonesia.
PermataBank * 2012 Annual Report
529
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Biografi Anggota Komite Committee Members Biographies
530
Made Sukada
Adi Pranoto Leman
Anggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen) Member of the Risk Monitoring Committee (Independent Party)
Anggota Komite Pemantau Risiko (Pihak Independen) Member of the Risk Monitoring Committee (Independent Party)
Warga Negara Indonesia, 60 tahun. Diangkat sebagai Anggota Komite Pemantau Risiko (sebagai Pihak Independen) sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No.004/2010 tanggal 1 Juli 2010. Yang bersangkutan saat ini juga seorang penasehat paruh waktu bagi Dewan Gubernur Bank Indonesia setelah pensiun sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur Maret 2010. Selama karirnya di Bank Indonesia, yang bersangkutan memegang posisi Direktur selama 12 tahun di berbagai Direktorat, dengan jabatan terakhir sebagai Staf Ahli Dewan Gubernur di bidang kebijakan moneter. Karirnya dimulai sebagai analis kredit, kemudian ekonom junior, sebelum dipromosikan ke level manager madya. Keterlibatannya pada aspek kebijakan bank sentral ketika yang bersangkutan menjabat sebagai Direktur Pengelolaan Moneter, Direktur Pengelolaan Devisa, dan Direktur Riset Ekonomi & Kebijakan Moneter. Beliau ditempatkan sebagai Deputi Direktur Eksekutif di IMF, Washington DC selama dua tahun sebelum kembali ke Bank Indonesia pada tahun 2006. Menyelesaikan pendidikan dengan gelar Sarjana Akuntansi dari Universitas Padjadjaran, Bandung, pada tahun 1977 dan gelar Master di bidang Ekonomi pada tahun 1984 dari University of Pittsburgh, Pennsylvania.
Warga Negara Indonesia. 59 tahun. Anggota Komite Pemantau Risiko (sebagai Pihak Independen) PermataBank sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No.009/2008 tanggal 16 Desember 2008. Adi Pranoto Leman memiliki lebih dari 20 tahun pengalaman di bidang konsultan, meliputi jasa audit dan konsultan keuangan. Sejak tahun 2007, mendirikan PT Infinity Capital sebuah perusahaan konsultan keuangan. Sebelumnya, beliau menjabat sebagai anggota Supervisory Board pada Ernst & Young, dan juga sebagai Deputy Head of Assurance and Advisory Business Services. Sebelum bergabung dengan Ernst & Young, beliau adalah Managing Director yang mengepalai Assurance and Business Advisory (ABA) pada Arthur Andersen Indonesia sejak 1993 hingga 2002, termasuk pada periode 2000-2002 sebagai Country Head, JBO (Japan Business Organization) pada Arthur Andersen Indonesia. Beliau juga Anggota Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan menjabat Ketua Education & Training IAI-KAP (2005 – 2008) serta sebelumnya telah memegang berbagai posisi senior di IAI. Beliau adalah anggota Dewan Kehormatan IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia) periode 2008–2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Komisaris dan Komite Audit PT ICBP Tbk (Indofood Consumer Branded Products) dan anggota Komite Audit PT Fastfood Indonesia Tbk. Aktif sebagai pembicara pada berbagai forum dan seminar di bidang keuangan dan akuntansi. Menyelesaikan studinya di Universitas Airlangga, Surabaya di bidang Akuntansi.
Indonesian citizen. Age 60. Appointed as a Member of Risk Monitoring Committee (as Independent Party) pursuant to Decree of Directors of PermataBank No.004/2010, dated July 1, 2010. Mr Sukada is concurrently a part-time advisor to the Board of Governors of Bank Indonesia after retiring as full-time staff in March 2010. During a long career with Bank Indonesia, he held a directorship position for 12 years in various directorates with his latest position as Advisor to the Board of Governors on monetary policy affairs. He started as credit analyst and junior economist before promotion to senior positions in the bank. He greatly get involved in policy matters of the central bank when he served as Director of Monetary Management, Director of Foreign Exchange Management, and Director of Economic Research & Monetary Policy Department. He was seconded as Alternate Executive Director at the IMF, Washington DC for two years before returning back to Bank Indonesia in 2006. He earned a Bachelor of Accounting from Padjadjaran University, Bandung in 1977 and a Masters Degree in Economics in 1984 from the University of Pittsburgh, Pennsylvania.
Indonesian citizen. Age 59. Member of the Risk Monitoring Committee (as Independent Party) of PermataBank since 13 June 2007. Adi Pranoto Leman has more than 20 years of consulting experience, encompassing audit and financial consulting services. In 2007, he established PT Infinity Capital, a financial consulting firm. Previously, he served as a member of the Supervisory Board of Ernst & Young, and also as the Deputy Head of Assurance and Advisory Business Services. Before joining Ernst & Young, he was the Managing Director of the Assurance and Business Advisory (ABA) services of Arthur Andersen Indonesia from 1993 to 2002, including from 2000–2002 holding the position as the Country Head of JBO (Japan Business Organization) of Arthur Andersen Indonesia. He is also a Member of the Indonesian Institute of Accountants (IAI) and Chairman of Education & Training of IAI-KAP (2005 – 2008), and previously held various senior positions in the IAI. He is a member of the Honorary Board of IAPI (Indonesian Institute of Public Accountants) for the period 2008–2012. He currently sits as Commissioner and Audit Committee member of PT ICBP (Indofood Consumer Branded Products) and as Audit Committee of PT Fastfood Indonesia Tbk. He is also a regular speaker for various forums and seminars on finance and accounting. Graduated from University of Airlangga, Surabaya with a Degree in Accounting.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Luky Setiawan S. Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (Pejabat Eksekutif) Member of the Remuneration and Nomination Committee (Executive Officer) Warga Negara Indonesia. 44 tahun. Diangkat sebagai Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi PermataBank sesuai Surat Keputusan Direksi PermataBank No. 011/2009 tanggal 9 Juli 2009. Luki Setiawan S. memiliki lebih dari 19 tahun pengalaman di bidang human resource management, training & development dan management. Beliau memulai karir sebagai Trainee PT Astra International Tbk pada tahun 1991 sampai dengan posisi terakhir sebagai Compensation & Benefits Analyst. Selanjutnya bergabung dengan Bank Artha Graha dengan posisi terakhir sebagai HR Development Manager (1994–1995), PricewaterhouseCoopers Consulting dengan posisi terakhir Principal Consultant (1996–2002), IBM Business Consulting Services sebagai Human Capital Management Leader (2002–2004), DDI Indonesia sebagai Project Manager (2004), Mercer (Malaysia) Sdn Bhd sebagai Business Leader/ Principal Consultant Human Capital (2004). Memperoleh Master of Science di bidang International Business dari University of Sains Malaysia.
Indonesian citizen. Age 44. Member of the Remuneration and Nomination Committee of PermataBank since 24 September 2008. Luki Setiawan S. has over 19 years experience in human resource management, training & development and management. He started his career as Trainee at PT Astra International Tbk in 1991 up to his last position as Compensation & Benefits Analyst. Thereafter, he joined Bank Artha Graha up to his last position as HR Development Manager (1994–1995), PricewaterhouseCoopers Consulting with his latest position as Principal Consultant (1996–2002), IBM Business Consulting Services as Human Capital Management Leader (2002–2004), DDI Indonesia as Project Manager (2004), Mercer (Malaysia) Sdn Bhd as Business Leader/Principal Consultant Human Capital (2004). He obtained his Master of Science degree in International Business from the University of Sains Malaysia.
PermataBank * 2012 Annual Report
531
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Biografi Dewan Pengawas Syariah
Sharia Supervisory Board (DPS) Biographies
532
Prof. Dr. H.M. Amin Suma, SH. MA. MM.
KH. Saifuddin Amsir
Ketua Chairman
Anggota Member
Warga Negara Indonesia. 57 tahun. Ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah PermataBank sejak tahun 2004 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia tanggal 21 Nopember 2008. Beliau adalah Guru Besar dan Dekan pada Fakultas Syariah dan Hukum, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Menjadi Anggota Pleno Dewan Syariah Nasional (DSN) sejak tahun 1995-2010, dan sejak 2011 hingga sekarang, menduduki jabatan Wakil Ketua dewan Syariah Nasional, Wakil Ketua Komisi Fatwa di Majelis Ulama Indonesia (MUI) sejak 2000 – 2010. Saat ini juga menjabat sebagai Ketua umum Himpunan Ilmuwan dan Sarjana Syariah Indonesia (HISSI) periode 2008 – 2012, Anggota Dewan Pertimbangan BAZIS DKI Jakarta sejak tahun 2004 hingga sekarang. Saat ini juga aktif sebagai Ketua Dewan Pengawas Syariah pada beberapa perusahaan asuransi Syariah nasional. Beliau meraih gelar MA (1987) dan gelar Doktor (1989) dari IAIN Jakarta, serta gelar Sarjana Hukum (SH) dari Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Jakarta (1996) dan Magister Management (MM) dari Universitas Tama Jakarta (2006). Ia juga adalah guru besar pada beberapa program pasca sarjana di samping sebagai anggota dewan pakar Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), 2005 – sekarang, Anggota Dewan Pakar Ekonomi Syariah (2011 - sekarang), Anggota Dewan Pakar Assosiasi Dosen Indonesia (ADI), 2005 – sekarang, anggota tim pakar hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (2011 – sekarang), dan lain-lain.
Warga Negara Indonesia. 57 tahun. Ditunjuk sebagai anggota Dewan Pengawas Syariah PermataBank sejak tanggal 29 Agustus 2008 dan memperoleh persetujuan Bank Indonesia tanggal 21 Nopember 2008. Beliau adalah Dosen pada Fakultas Ushuluddin dan Filsafat, Universitas Islam negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Beliau juga aktif sebagai pembimbing dan pembina di berbagai organisasi dan badan keagamaan, termasuk PBNU dan Dewan Syariah Nasional (DSN). Beliau meraih gelar Sarjana dari Fakultas Ushuluddin IAIN Jakarta pada tahun 1985, serta Ijazah Ilmiah dari ulama-ulama besar internasional yaitu Sayyid Muhammad Ali Al-Maliki, Mekah (2000) dan Sayyid Muhammad Al-Ya’qubi, Siria (2006).
Indonesian citizen. Age 57. Appointed as Chairman of the Sharia Supervisory Board of PermataBank since 2004 and obtained approval from Bank Indonesia on November 21, 2008. He is a Professor and Dean of the Faculty of Sharia and Law, Islamic State University, Syarif Hidayatullah Jakarta. He becomes a Plenary Member of the National Sharia Board (DSN) on 1995 – 2010, then as Vice Chairman of the Fatwa Commission of the Indonesian Council of Ulama (MUI) on 2000 – 2010 and Vice Chairman of the National Sharia Board (DSN), 2011 – now. He also served as President of The Association of Indonesian Sharia Scientist and Scholars (HISSI) in the period 2008 to 2012 and member of BAZIS Consultation Board of Jakarta since 2004 - present. Currently, he is also active as Chairman of the Sharia Supervisory Board of several Sharia Insurance companies in Indonesia. He obtained his master degree (1987) and doctoral degree (1989) from IAIN Jakarta, Bachelor degree in Law from the Faculty of Law, Universitas Muhammadiyah, Jakarta (1996), and Magister management (MM) from the University of Tama Jakarta (2006). He is also a professor at several graduate programs in addition to the board of Sharia experts Economic Society (MES), 2005 - present, Member of Expert Council of Islamic Economic Consortium (2011 - present), Member of the Board of Experts Indonesian Lecturers Association (ADI), 2005 - now, members of the legal experts team Ministry of Justice and Human Rights Republic of Indonesia (2011 - now), and others.
Indonesian citizen. Age 57. Appointed as member of the Sharia Supervisory Board of PermataBank since 29 August 2008 and obtained approval from Bank Indonesia on 21 November 2008. He is a Lecturer at the Faculty of Ushuluddin and Law, Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta. He is also active in advisory and leadership positions with several organizations and religious bodies, including PBNU and the National Sharia Board (DSN). He earned a Bachelor degree from the Faculty of Ushuluddin, IAIN Jakarta, in 1985, as well as Scientific Diploma from international leaders in Islam, such as Sayyid Muhammad Ali AlMaliki, Mecca (2000) and Sayyid Muhammad Al-Ya’qubi, Syria (2006).
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
H.M. Faiz, MA. Anggota Member
Warga negara Indonesia, 38 tahun. Menjabat sebagai Anggota Dewan Pengawas Syariah di PermataBank sejak 29 Agustus 2008 dan memperoleh persetujuan dari Bank Indonesia tanggal 21 November 2008. Beliau saat ini adalah Pemimpin Pondok Pesantren Daarul Rahman, dan memiliki pengalaman yang luas di berbagai organisasi keagamaan dan kemasyarakatan, antara lain di Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan di Nadhatul Ulama (NU). Beliau juga aktif sebagai pembicara maupun moderator di berbagai seminar dan program pelatihan. Beliau memperoleh gelar Sarjana dari Fakultas Syariah, Medina Islamic University, Arab Saudi, pada tahun 1997.
Indonesian citizen. Age 38. Appointed as member of the Sharia Supervisory Board of PermataBank since 29 August 2008 and obtained approval from Bank Indonesia on 21 November 2008. He is the Director of Pondok Pesantren Daarul Rahman, and has extensive experience in various religious and civil organizations, including Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) and the Nadhatul Ulama (NU). He is also active as speaker and moderator at various seminars and training programs. He obtained a Bachelor degree from the Faculty of Sharia, Medina Islamic University, Saudi Arabia, in 1997.
PermataBank * 2012 Annual Report
533
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Biografi Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Biographies
Katharine Grace Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Warga Negara Indonesia. 40 tahun. Bergabung dengan PermataBank sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tanggal 15 Januari 2010 sesuai Surat Ketetapan Direktur Sumber Daya Manusia No.14997/SK/BI/I/2010 tanggal 15 Januari 2010. Sebelum bergabung di PermataBank, beliau bekerja di Kantor Konsultan Hukum Hadiputranto, Hadinoto dan Partners sebagai Senior Associate sejak tahun 1996 sampai dengan tahun 2010. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia dan gelar Lex Legibus Magister (LL.M) dari Queen Mary University of London, Inggris.
Indonesian citizen. Age 40. Joined PermataBank as Corporate Secretary January 15, 2010 pursuant to the Decree Letter of Human Resources Director No.14997/ SK/BI/I/2010 dated January 15, 2010. Before joining with PermataBank, she worked at Law Office Hadiputranto, Hadinoto and Partners as Senior Associate from 1996 until 2010. She earned a Law Degree from Universitas Indonesia and a Lex Legibus Magister (LL.M) from Queen Mary University of London, UK.
534
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Biografi Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit Biographies
Oen Indra Widjaja Kepala Unit Audit Internal Head of Internal Audit Biographies
Warga Negara Indonesia. 44 tahun. Bergabung dengan PermataBank sebagai Kepala SKAI sejak 15 Maret 2011 sesuai Surat Ketetapan Direktur Sumber Daya Manusia No.19882/SK/BI/III/2011 tanggal 15 Maret 2011. Memiliki pengalaman kerja dalam bidang auditing di banyak perusahaan, seperti RaboBank, CIMB Niaga, LippoBank, BII Maybank, JayaBank, BCA, serta PriceWaterhouseCoopers di Indonesia dan Indocina. Memperoleh gelar sarjana di bidang akuntansi dari Universitas Trisakti pada tahun 1991, serta telah mendapatkan berbagai sertifikasi profesi yang terkait dengan bidang auditing, investigasi, teknologi sistem informasi, dan manajemen risiko, seperti Certified Internal Auditor (CIA), Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Information Systems Auditor (CISA), Certified Information Security Manager (CISM), Certified Risk Management Professional (CRMP), dan sertifikasi manajemen risiko perbankan sebagaimana yang ditetapkan oleh Bank Indonesia. Selain itu, juga menjabat sebagai Direktur Training di Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter.
Indonesian citizen. Age 44. Joined PermataBank as the Head of Internal Audit March 15, 2011 pursuant to the Decree Letter of Human Resources Director No.19882/SK/BI/III/2011 dated March 15, 2011. He has experience in auditing in various companies, such as RaboBank, CIMB Niaga, LippoBank, BII Maybank, JayaBank, BCA, and PriceWaterhouseCoopers in Indonesia and Indochina. He earned a Bachelor of Economics majoring in Accounting from Trisakti University in 1991, and professional certifications in auditing, investigation, information system technology, and risk management, namely Certified Internal Auditor (CIA), Qualified Internal Auditor (QIA), Certified Fraud Examiner (CFE), Certified Information Systems Auditor (CISA), Certified Information Security Manager (CISM), Certified Risk Management Professional (CRMP), and bank risk management certification as stipulated by Bank Indonesia. He is also the Director of Training to the Association of Certified Fraud Examiners (ACFE) Indonesia Chapter.
PermataBank * 2012 Annual Report
535
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
Per 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012 No. 1
Nama & Profil Name & Profile Abdul Chalid Malik lahir di Makassar, 30 November 1964. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Putra Bangsa. Abdul Chalid Malik mengawali karirnya di PermataBank pada 14 Juli 1989, dan saat ini menjabat sebagai Area Manager direktorat Retail Banking.
Jabatan Title Area Manager
Born in Makassar, 30 November 1964. Graduated with a degree in Accounting from Universitas Putra Bangsa. Abdul Chalid Malik started his career in PermataBank on 14 July 1989, and currently serves as Area Manager, Retail Banking directorate. 2
Achmad Kusna Permana lahir di Bandung, 13 Juni 1965. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Achmad Kusna Permana mengawali karirnya di PermataBank pada 27 Juli 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head, Syariah Banking direktorat Retail Banking.
Head, Syariah Banking
Born in Bandung, June 13, 1965. Graduated from Institut Pertanian Bogor, with a Degree in Agricultural Engineering, Achmad Kusna Permana began his career at PermataBank on July 27, 2009, and currently serves as the Head of Sharia Banking, Retail Banking directorate. 3
Adi Harianto lahir di Perdagangan, 1 April 1979. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Darma Agung Medan. Adi Harianto mengawali karirnya di PermataBank pada 29 November 1996, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Medan 2 Aceh direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Perdagangan, 1 April 1979. Graduated from Universitas Darma Agung Medan with a Degree in Management, Adi Harianto began his career at PermataBank on 29 November 1996, and currently serves as the Head of Area Medan 2 Aceh, Retail Banking directorate. 4
Agus Susanto lahir di Yogyakarta, 5 Agustus 1967. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Manajemen, Universitas Gadjah Mada. Agus Susanto mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Agustus 2005, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jateng 3 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Yogyakarta, August 5, 1967. Graduated with a Master Degree in Management from Universitas Gadjah Mada, Agus Susanto began his career at PermataBank on August 1, 2005, and currently serves as the Head of Area Central Java 3, Retail Banking directorate. 5
Agustina Intan Tjahjandari lahir di Surabaya, 5 Agustus 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh November. Agustina Intan Tjahjandari mengawali karirnya di PermataBank pada 3 Juni 1996, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Tunjungan Surabaya direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Surabaya, August 5, 1972. Graduated with a Degree in Engineering Physics from Institut Teknologi Sepuluh November, Agustina Intan Tjahjandari began her career at PermataBank on June 3, 1996, and currently serves as Senior Branch Manager Tunjungan Surabaya (Acting), Retail Banking directorate. 6
Agustina Samara lahir di Maumere, 17 Agustus 1973. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Industri, Universitas Trisakti. Agustina Samara mengawali karirnya di PermataBank pada 25 Juni 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Customer Experience Management & Business Planning direktorat Technology & Operations. Mengundurkan diri per 21 Januari 2013 Born in Maumere, August 17, 1973. Graduated with a Degree in Industrial Engineering, Universitas Trisakti, Agustina Samara began her career at PermataBank on June 25, 2010, and currently serves as the Head of Customer Experience Management & Business Planning, Technology & Operations directorate. Resign by 21 January 2013
536
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head, Customer Experience Management & Business Planning
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 7
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Amat Suwandi Ngadiman lahir di Jakarta, 3 Maret 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Pancasila. Amat Suwandi Ngadiman mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Oktober 1997, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Hayam Wuruk, Jakarta direktorat Retail Banking.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Senior Branch Manager
Born in Jakarta, March 3, 1967. Graduated with a Degree in Management from Universitas Pancasila, Amat Suwandi Ngadiman began his career at PermataBank on October 1, 1997, and currently serves as Senior Branch Manager - Hayam Wuruk, Jakarta, Retail Banking directorate. 8
Amelia lahir di Jakarta, 10 November 1961. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Administrasi Niaga, Universitas Jakarta. Amelia mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Oktober 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 10 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jakarta, 10 November 1961. Graduated with a Degree in Business Administration from Universitas Jakarta. Amelia began her career at PermataBank on October 2, 1989, and currently serves as the Head of Area Jakarta 10, Retail Banking directorate. 9
Amelia Megahmurni Sutoyo lahir di Palembang, 28 Maret 1966. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Trisakti. Amelia Megahmurni Sutoyo mengawali karirnya di PermataBank pada 8 Juli 1991, dan saat ini menjabat sebagai Head, HR Risk, PD’s Office, VPD & Compliance direktorat Human Resources.
Head, HR Risk , President Director's Office, Vice President Director & Compliance
Born in Palembang, March 28, 1966. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Trisakti, Amelia Megahmurni Sutoyo began her career at PermataBank on July 8, 1991, and currently serves as Head, HR Risk, PD’s Office, VPD & Compliance, directorate of Human Resources. 10
Ananya Sen lahir di Calcutta, 28 Agustus 1969. Menempuh pendidikan terakhir Master di bidang Finance, London Business School, UK. Ananya Sen mengawali karirnya di PermataBank pada 24 Juni 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Consumer Lending direktorat Retail Banking.
Head, Consumer Lending
Born in Calcutta, August 28, 1969. Graduated with a Master Degree in Finance, London Business School, UK. He began his career at PermataBank on June 24, 2010, and currently serves as Head, Consumer Lending, Retail Banking directorate. 11
Andreas Ariyanto lahir di Surabaya, 14 November 1971. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Andreas Ariyanto mengawali karirnya di PermataBank pada 27 Agustus 1990, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Kediri direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Surabaya, 14 November 1971. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Andreas Ariyanto started his career in PermataBank on August 27, 1990, and currently serves as Senior Branch Manager, Retail Banking directorate. 12
Andreas Budi Chandra lahir di Tasikmalaya, 6 September 1970. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Siliwangi Tasikmalaya. Andreas Budi Chandra mengawali karirnya di PermataBank pada 26 September 2011, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Tasikmalaya direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Tasikmalaya, 6 September 1970. Graduated with a Degree in Management from Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Andreas Budi Chandra began his career at PermataBank on 26 September 2011, and currently serves as Branch Manager Tasikmalaya, Retail Banking directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
537
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 13
Nama & Profil Name & Profile Andri Bisuk Nicholas Tambunan lahir di Medan, 2 Maret 1983. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Sumatera Utara. Andri Bisuk Nicholas Tambunan mengawali karirnya di PermataBank pada 3 September 2012, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Cabang Supratman, Medan direktorat Retail Banking.
Jabatan Title Branch Manager
Born in Medan, March 2, 1983. Graduated with a Degree in Management from Universitas Sumatera Utara. Andri Bisuk Nicholas Tambunan began his career at PermataBank on 3 September 2012, and currently serves as Branch Manager Branch Supratman, Medan, Retail Banking directorate. 14
Andrias Setyobudi lahir di Salatiga, 4 November 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Perminyakan, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Andrias Setyobudi mengawali karirnya di PermataBank pada 15 Januari 1997, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Balikpapan direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Salatiga, 4 November 1968. Graduated with a Degree in Petroleum Engineering, Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta. Andrias Setyobudi began his career at PermataBank on January 15, 1997, and currently serves as Head of Area of Balikpapan, Retail Banking directorate. 15
Anita Siswadi lahir di Medan, 25 Januari 1970. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas HKBP Nommensen Medan. Anita Siswadi mengawali karirnya di PermataBank pada 4 Maret 1994, dan saat ini menjabat sebagai Head, Client Relationship 1 direktorat Wholesale Banking.
Head, Client Relationship 1
Born in Medan, January 25, 1970. Graduated with a Degree in Accounting, Universitas HKBP Nommensen Medan. Anita Siswadi began her career at PermataBank on March 4, 1994, and currently serves as Head, Client Relationship 1, Wholesale Banking directorate. 16
Ardi Sedaka lahir di Jakarta, 7 September 1964. Menempuh pendidikan terakhir sarjana di bidang Ekonomi, Universitas Indonesia. Ardi Sedaka mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Juni 2003, dan saat ini menjabat sebagai Head, Client Relationship 2 direktorat Wholesale Banking.
Head, Client Relationship 2
Born in Jakarta, 7 September 1964. Graduated with a Degree in Economics, Universitas Indonesia. Ardi Sedaka began his career at PermataBank on June 2, 2003, and currently serves as Head, Client Relationship 2, Wholesale Banking directorate. 17
Aries Endri Susanto lahir di Bogor, 8 April 1970. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ilmu & Teknologi Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Aries Endri Susanto mengawali karirnya di PermataBank pada 1 September 2006, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jabar 4 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Bogor, 8 April 1970. Graduated with a Bachelor Degree in Marine Science and Engineering, Institut Pertanian Bogor. Aries Endri Susanto began his career at PermataBank on 1 September 2006, and currently serves as the Head of Area Jabar 4, Retail Banking directorate. 18
Bernard Lokasasmita lahir di Jakarta, 21 November 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Elektro, Universitas Indonesia. Bernard Lokasasmita mengawali karirnya di PermataBank pada 19 Januari 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head, Service Quality Opex & Call Center direktorat Retail Banking. Born in Jakarta, 21 November 1972. Graduated with a Bachelor in Electrical Engineering, Universitas Indonesia. Bernard Lokasasmita began his career at PermataBank on January 19, 2009, and currently serves as the Head, Service Quality Opex & Call Center, Retail Banking directorate.
538
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head, Service Quality Opex & Call Center
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 19
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Bertha D. Fuah lahir di Kupang, 8 Januari 1966. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen Informatika, STMIK Gunadarma. Bertha D. Fuah mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Juni 2002, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 8 direktorat Retail Banking.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head of Area
Born in Kupang, January 8, 1966. Graduated with a Bachelor Degree in Information Management from STMIK Gunadarma. Bertha D. Fuah began her career at PermataBank on June 1, 2002, and currently serves as the Head of Area Jakarta 8 Retail Banking directorate. 20
Bianto Surodjo lahir di Ponorogo, 30 Mei 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Kimia, Institut Teknologi Bandung. Bianto Surodjo mengawali karirnya di PermataBank pada 7 Juni 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Wealth Management, Retail Liabilities Product & E-Channel direktorat Retail Banking.
Head, Wealth Management Retail Liabilities Products & E-Channel
Born in Ponorogo, May 30, 1972. Graduated with a Degree in Chemical Engineering, Institut Teknologi Bandung. Bianto Surodjo began his career at PermataBank on June 7, 2010, and currently serves as Head, Wealth Management, Retail Liabilities Product & E-Channel, Retail Banking Directorate. 21
Bong Ket Min lahir di Pontianak, 14 Mei 1970. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, University of Canberra. Bong Ket Min mengawali karirnya di PermataBank pada 18 Mei 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head, WB Business Finance direktorat Finance.
Head, Wholesale Banking Business Finance
Born in Pontianak, May 14, 1970. Graduated with a Degree in Accounting, University of Canberra. Bong Ket Min started career in PermataBank on May 18, 2011, and currently serves as Head, WB Business Finance, Finance directorate. 22
Chandra N T Siagian lahir di Medan, 13 Juli 1971. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Indonesia. Chandra mengawali karirnya di PermataBank pada 19 Juli 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Finance direktorat Finance.
Head, Finance
Born in Medan, July 13, 1971. Graduated with a Degree in Management, Universitas Indonesia. Chandra began his career at PermataBank on July 19, 2010, and currently serves as Head, Finance, Directorate of Finance. 23
Chandra Wiesmono lahir di Surabaya, 14 Februari 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Informatika, Universitas Surabaya. Chandra Wiesmono mengawali karirnya di PermataBank pada 19 September 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Manado direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Surabaya, February 14, 1968. Graduated with a Degree in Informatika, Universitas Surabaya. Chandra Wiesmono began his career at PermataBank on 19 September 1989, and currently serves as Head of Manado Area, Retail Banking directorate. 24
Charles Kartawidjaja lahir di Bandung, 12 Agustus 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Banking & Finance, Monash University. Charles Kartawidjaja mengawali karirnya di PermataBank pada 24 November 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head, Trade Operations direktorat Technology & Operations.
Head, Trade Operations
Born in Bandung, August 12, 1968. Graduated with a Degree in Banking & Finance, Monash University. Charles Kartawidjaja began his career at PermataBank on 24 November 2008, and currently serves as Head, Trade Operations, Technology & Operations Directorate. 25
Danny Surjadi Brata lahir di Bandung, 8 Maret 1971. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Administrasi Niaga, Universitas Parahyangan. Danny Surjadi Brata mengawali karirnya di PermataBank pada 7 Juli 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jabar 3 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Bandung, March 8, 1971. Graduated with a Degree in Business Administration, Universitas Parahyangan. Danny Brata Surjadi began his career at PermataBank on July 7, 2008, and currently serves as the Head of Area Jabar 3, Retail Banking directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
539
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 26
Nama & Profil Name & Profile David Teguh Ariyanto lahir di Mojokerto, 27 April 1975. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, STIE Malangkucecwara Malang. David Teguh Ariyanto mengawali karirnya di PermataBank pada 30 Desember 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jatim 2 direktorat Retail Banking.
Jabatan Title Head of Area
Born in Mojokerto, 27 April 1975. Graduated with a Degree in Accounting from STIE Malangkucecwara Malang. David Teguh Ariyanto began his career at PermataBank on December 30, 2011, and currently serves as the Head of Area East Java 2, Retail Banking directorate. 27
Deddy Djohan lahir di Bogor, 1 Mei 1964. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, Universitas Krisnadwipayana. Deddy Djohan mengawali karirnya di PermataBank pada 27 Desember 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Bogor direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Bogor, May 1, 1964. Graduated with a Degree in Economics from Universitas Krisnadwipayana. Deddy Djohan began his career at PermataBank on December 27, 2011, and currently serves as Head of Bogor Area, Retail Banking directorate. 28
Dedi Eka Putra lahir di Payakumbuh, 24 Oktober 1975. Menempuh pendidikan terakhir Diploma di bidang Teknologi Industri, Akademi Teknologi Industri Padang. Dedi Eka Putra mengawali karirnya di PermataBank pada 5 Oktober 2009, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Pekanbaru direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Payakumbuh, October 24, 1975. Garauated with a degree in Industrial Technology, Akademi Teknologi Industri Padang. Dedi Eka Putra began his career at PermataBank on October 5, 2009, and currently serves as Branch Manager KCS Pekanbaru, Retail Banking directorate. 29
Dedy Sahat Tupal Parulian lahir di Pematang Siantar, 13 Juni 1972. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Manajemen Risiko, Universitas Indonesia. Dedy Sahat mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Juli 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head, Strategy & Business Development (Pjs) direktorat Wholesale Banking.
Head, Strategy & Business Development
Born in Pematang Siantar, June 13, 1972. Graduated with a Degree in Risk Management, Universitas Indonesia. Dedy Sahat began his career at PermataBank on July 1, 2008, and currently serves as Head, Strategy & Business Development (Acting) Directorate of Wholesale Banking. 30
Delly Arnaz lahir di Jakarta, 3 Maret 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Padjadjaran. Delly Arnaz mengawali karirnya di PermataBank pada 23 Agustus 2012, dan saat ini menjabat sebagai Area Manager 1 Syariah direktorat Retail Banking.
Area Manager
Born in Jakarta, March 3, 1974. Graduated with a Degree in Management, Universitas Padjadjaran. Delly Arnaz began his career at PermataBank on August 23, 2012, and currently serves as Area Manager 1 Syariah, Retail Banking directorate. 31
Dian Hanafiah lahir di Banyuwangi, 30 Oktober 1965. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi Pertanian Sumberdaya, Institut Pertanian Bogor. Dian Hanafiah mengawali karirnya di PermataBank pada 15 Desember 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 11 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Banyuwangi, October 30, 1965. Graduated with a Bachelor Degree in Agricultural Resource Economics, Institut Pertanian Bogor. Dian Hanafiah began her career at PermataBank on December 15, 1989, and currently serves as the Head of Area Jakarta 11, directorate of Retail Banking. 32
Dino Hardiyono lahir di Jakarta, 28 Februari 1970. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dino Hardiyono mengawali karirnya di PermataBank pada 20 September 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 13 direktorat Retail Banking. Born in Jakarta, February 28, 1970. Graduated with a Degree in Management from Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Dino Hardiyono began his career at PermataBank on 20 September 2010, and currently serves as the Head of Area Jakarta 13, directorate of Retail Banking.
540
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head of Area
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 33
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Dyah Adhi Astuti lahir di Salatiga, 16 Mei 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Sosial Ekonomi, Universitas Kristen Satya Wacana. Dyah Adhi Astuti mengawali karirnya di PermataBank pada 5 Juni 1993, dan saat ini menjabat sebagai Head, HR Retail Banking direktorat Human Resources.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head, HR Retail Banking
Born in Salatiga, May 16, 1968. Graduated with a Degree in Social Economics, Universitas Kristen Satya Wacana. Dyah Adhi Astuti began her career at PermataBank on June 5, 1993, and currently serves as the Head HR Retail Banking, Human Resources directorate. 34
Dyonisia Retno Budiati lahir di Temanggung, 29 November 1966. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dyonisia Retno Budiati mengawali karirnya di PermataBank pada 17 Juni 1991, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Kebun Jeruk Intercon direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Temanggung, 29 November 1966. Graduated with a Degree in Management from Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dyonisia Retno Budiati began her career at PermataBank on June 17, 1991, and currently serves as Branch Manager Kebun Jeruk Intercon, Retail Banking directorate. 35
E. Joko Nugroho lahir di Surakarta, 29 Juni 1966. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Hukum, Universitas Negeri Sebelas Maret Solo. E. Joko Nugroho mengawali karirnya di PermataBank pada 5 April 1993, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Solo direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Surakarta, June 29, 1966. Graduated with a Degree in Law from the Universitas Negeri Sebelas Maret Solo. E. Joko Nugroho began his career at PermataBank on 5 April 1993, and currently serves as Senior Branch Manager Solo, Retail Banking directorate. 36
Eddie Sajoga lahir di Klaten, 26 Maret 1969. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Eddie Sajoga mengawali karirnya di PermataBank pada 20 Januari 1994, dan saat ini menjabat sebagai Head, Network direktorat Retail Banking.
Head, Network
Born in Klaten, March 26, 1969. Graduated with a Degree in Management, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Eddie Sajoga began his career at PermataBank on January 20, 1994, and currently serves as the Head, Network Retail Banking directorate. 37
Eddy Bakty Pratana lahir di Jakarta, 8 Juni 1958. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ilmu Komputer, University of Nebraska. Eddy Bakty Pratana mengawali karirnya di PermataBank pada 19 Mei 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head, Security & Agency Operations direktorat Technology & Operations.
Head, Securities & Agency Operations
Born in Jakarta, June 8, 1958. Graduated with a Degree in Computer Science from University of Nebraska. Eddy Bakty Pratana began his career at PermataBank on May 19, 2008, and currently serves as the Head, Security and Agency Operations, Technology & Operations directorate. 38
Edhi Tjahja Negara D lahir di Kediri, 19 Agustus 1969. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Magister Manajemen, Universitas Airlangga. Edhi Tjahja mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Februari 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head Region Jakarta 1 direktorat Retail Banking.
Head Region
Born in Kediri, August 19, 1969. Graduated with a Master Degree in Management from Universitas Airlangga. Edhi Tjahja began his career at PermataBank on February 2, 2010, and currently serves as the Head Region Jakarta 1, Retail Banking directorate. 39
Edwin Ardhian lahir di Jakarta, 17 Januari 1985. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Teknologi Informasi, Swiss German University. Edwin Ardhian mengawali karirnya di PermataBank pada 16 Februari 2011, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Mangga Dua direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Jakarta, January 17, 1985. Graduated with a Degree in Information Technology, Swiss German University. Edwin Ardhian began his career at PermataBank on February 16, 2011, and currently serves as Branch Manager Mangga Dua, Retail Banking directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
541
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 40
Nama & Profil Name & Profile Eko Budi Armanto lahir di Medan, 12 Januari 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik & Manajemen Industri, Institut Teknologi Indonesia. Eko Budi Armanto mengawali karirnya di PermataBank pada 12 Januari 2009, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Pante Pirak, Banda Aceh (Pjs) direktorat Retail Banking.
Jabatan Title Branch Manager
Born in Medan, January 12, 1968. Graduated with a Degree in Industrial Engineering & Management, Institut Teknologi Indonesia. Eko Budi Armanto began his career at PermataBank on January 12, 2009, and currently serves as Branch Manager Pante Pirak, Banda Aceh (Acting), directorate of Retail Banking. 41
Elisabeth Retna Guntarti lahir di Semarang, 22 Mei 1968. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Business Strategic, Universitas Diponegoro. Elisabeth Retna Guntarti mengawali karirnya di PermataBank pada 29 Mei 1993, dan saat ini menjabat sebagai Head, HR Technology & Operations direktorat Human Resources.
Head, HR Technology & Operations
Born in Semarang, May 22, 1968. Graduated with a Master Degree in Business Management from Universitas Diponegoro. Elisabeth Guntarti Retna began her career at PermataBank on May 29, 1993, and currently serves as Head, HR Technology & Operations Human Resources directorate. 42
Ella Aminoto lahir di Semarang, 14 Oktober 1979. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Arsitektur, Universitas Soegijapranata Semarang. Ella Aminoto mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Juni 2004, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jateng 2 direktorat Retail Banking. Born in Semarang, October 14, 1979. Graduated with a Degree in Architecture from Universitas Soegijapranata Semarang. Ella Aminoto began her career at PermataBank on June 1, 2004, and currently serves as Head of Area Central Java 2, Retail Banking directorate.
Head of Area
43
Emmy Rita Thamrin lahir di Palembang, 21 Desember 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Tarumanegara. Emmy Rita mengawali karirnya di PermataBank pada 8 Juli 1991, dan saat ini menjabat sebagai Head, Business Operation Risk Manager Wholesale Banking direktorat Wholesale Banking.
Head, Business Operation Risk Manager
Born in Palembang, December 21, 1967. Graduated with a Degree in Management from Universitas Tarumanegara. Emmy Rita began her career at PermataBank on July 8, 1991, and currently serves as the Head, Business Operations Risk Manager Wholesale Banking, Wholesale Banking directorate. 44
Erwin Bastonie Djunaidi lahir di Palembang, 19 Maret 1971. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Sosial Ekonomi Pertanian, Universitas Sriwijaya. Erwin Bastonie mengawali karirnya di PermataBank pada 26 September 1995, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Kolonel Atmo, Palembang direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Palembang, March 19, 1971. Graduated with a Degree in Agriculture Social Economics, Universitas Sriwijaya. Erwin Bastonie began his career at PermataBank on 26 September 1995, and currently serves as Senior Branch Manager Kolonel Atmo, Palembang, Retail Banking directorate. 45
Ferdian Lawtama lahir di Medan, 10 September 1980. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, STIE Harapan. Ferdian Lawtama mengawali karirnya di PermataBank pada 1 April 2008, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Sudirman Pekanbaru direktorat Retail Banking. Born in Medan, 10 September 1980. Graduated with a Degree in Management from STIE Harapan. Ferdian Lawtama began his career at PermataBank on 1 April 2008, and currently serves as Branch Manager Sudirman Pekanbaru, Retail Banking directorate.
542
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Branch Manager
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 46
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Ferdy lahir di Medan, 15 Juli 1976. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Industri, Institut Sains & Teknologi TD Pardede Medan. Ferdy mengawali karirnya di PermataBank pada 9 September 1996, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Pekanbaru direktorat Retail Banking.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head of Area
Born in Medan, July 15, 1976. Graduated with a Degree in Industrial Engineering from Institut Sains & Teknologi TD Pardede Medan. Ferdy started his career in PermataBank on 9 September 1996, and currently serves as Head of Area Pekanbaru, Retail Banking directorate 47
Ferry Singgih Adiwono lahir di Surabaya, 11 Februari 1957. Menempuh pendidikan terakhir Bachelor of Science di bidang Computer & Control Systems, Coventry University, UK. Ferry Singgih Adiwono mengawali karirnya di PermataBank pada 15 September 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Special Asset Management direktorat Risk Management
Head, Special Asset Management
Born in Surabaya, February 11, 1957. Graduated with a Bachelor of Science degree in Computer & Control Systems, Coventry University, UK. Ferry Singgih Adiwono began his career at PermataBank on 15 September 2010, and currently serves as the Head, Special Asset Management, Risk Management directorate. 48
Frieda Mulya lahir di Karawang, 17 Desember 1973. Menempuh pendidikan terakhir Diploma. Frieda Mulya mengawali karirnya di PermataBank pada 21 November 1994, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Karawang direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Karawang, December 17, 1973. Graduated with a Diploma Degree. Frieda Mulya began her career at PermataBank on 21 November 1994, and currently serves as Branch Manager Karawang, Retail Banking directorate. 49
Go Hardyanto Gunawan (Sien Hok) lahir di Probolinggo, 16 September 1970. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Widya Gama Malang. Go Hardyanto mengawali karirnya di PermataBank pada 25 Agustus 2003, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 4 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Probolinggo, 16 September 1970. Graduated with a Degree in Management from Universitas Widya Gama Widya Gama. Go Hardyanto began his career at PermataBank on August 25, 2003, and currently serves as Head of Jakarta Area 4 Retail Banking directorate 50
Gunawan Edi Sunaryo lahir di Pati, 21 Oktober 1959. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Gunawan Edi Sunaryo mengawali karirnya di PermataBank pada 3 April 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head, Central Operations direktorat Technology & Operations.
Head, Central Operations
Born in Pati, October 21, 1959. Graduated with a Degree in Agriculture Engineering from Institut Pertanian Bogor. Edi Gunawan Sunaryo began his career at PermataBank on 3 April 1989, and currently serves as the Head, Central Operations, Technology & Operations directorate. 51
Hamrizal Razali lahir di Yogyakarta, 26 Desember 1963. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Sumatera Utara. Hamrizal Razali mengawali karirnya di PermataBank pada 12 September 2006, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Medan direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Yogyakarta, December 26, 1963. Graduated with a degree in Management from Universitas Sumatera Utara. Hamrizal Razali began his career at PermataBank on 12 September 2006, and currently serves as Branch Manager KCS Medan, Retail Banking. 52
Handoko Widjaja lahir di Semarang, 22 Juni 1963. Menempuh pendidikan terakhir MBA di bidang Business administration, University of Delaware, AS. Handoko Widjaja mengawali karirnya di PermataBank pada 12 November 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head, Procurement Vendor Management direktorat Finance.
Head, Procurement Vendor Management
Born in Semarang, June 22, 1963. An MBA graduate in Business administration from University of Delaware, USA. Handoko Widjaja started his career in PermataBank on 12 November 2009, and currently serves as the Head, Procurement Vendor Management, Finance Directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
543
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 53
Nama & Profil Name & Profile Harry Denis Bader lahir di Basel, 19 November 1974. Menempuh pendidikan terakhir Master di bidang Administrasi Bisnis, School of Business Administration Zurich. Harry Denis Bader mengawali karirnya di PermataBank pada 08 Oktober 2012, dan saat ini menjabat sebagai Head, Global Markets direktorat Wholesale Banking.
Jabatan Title Head, Global Markets
Born in Basel, 19 November 1974. Graduated with a Master Degree in Business Administration, School of Business Administration Zurich. Harry Denis Bader began his career at PermataBank on October 8, 2012, and currently serves as Head, Global Markets, Wholesale Banking directorate. 54
Harry Iman Subekti lahir di Singkep Riau, 28 Januari 1965. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Manajemen, Universitas Gadjah Mada. Harry Iman Subekti mengawali karirnya di PermataBank pada 1 November 2007, dan saat ini menjabat sebagai Head, Corporate Planning direktorat Finance.
Head, Corporate Planning
Born in Singkep Riau, January 28, 1965. Graduated with a Master Degree in Management from Universitas Gadjah Mada. Harry Iman Subekti started his career in PermataBank on 1 November 2007, and currently serves as Head, Corporate Planning Directorate of Finance 55
Hartono lahir di Pontianak, 17 Maret 1985. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, STIE Indonesia. Hartono mengawali karirnya di PermataBank pada 10 Agustus 2009, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Ahmad Yani, Pontianak (Pjs) direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Pontianak, March 17, 1985. Graduated with a Degree in Economics from STIE Indonesia. Hartono began his career at PermataBank on August 10, 2009, and currently serves as Senior Branch Manager Ahmad Yani, Pontianak (Acting) Directorate of Retail Banking. 56
Hellen F Siagian lahir di Jakarta, 3 Agustus 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen Informatika, Universitas Gunadarma. Hellen F Siagian mengawali karirnya di PermataBank pada 7 Juni 2010, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Jakarta direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Jakarta, August 3, 1974. Graduated with a Bachelor Degree in Managemant Information from Universitas Gunadarma. Hellen F Siagian began her career at PermataBank on June 7, 2010, and currently serves as Branch Manager KCS Jakarta Retail Banking directorate. 57
Hendra Gunawan lahir di Jakarta, 31 Maret 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Tarumanegara. Hendra Gunawan mengawali karirnya di PermataBank pada 3 Mei 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 2 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jakarta, March 31, 1972. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Tarumanegara. Hendra Gunawan began his career at PermataBank on May 3, 2010, and currently serves as the Head of Area Jakarta 2 Retail Banking directorate. 58
Hendro Gunawan lahir di Jember, 26 Maret 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Industri, Universitas Surabaya. Hendro Gunawan mengawali karirnya di PermataBank pada 26 Juli 1997, dan saat ini menjabat sebagai Head Region 3 Jakarta direktorat Retail Banking.
Head Region
Born in Jember, March 26, 1972. Graduated with a Degree in Industrial Engineering from Universitas Surabaya. Hendro Gunawan began his career at PermataBank on July 26, 1997, and currently serves as Head, Region 3 Jakarta, Retail Banking directorate 59
Heriwan Gazali lahir di Samarinda, 26 Oktober 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Sipil, Universitas Kristen Petra. Heriwan Gazali mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Maret 2005, dan saat ini menjabat sebagai Head Region 2 direktorat Retail Banking. Born in Samarinda, October 26, 1974. Graduated with a Degree in Civil Engineering from Universitas Kristen Petra. Heriwan Ghazali began his career at PermataBank on March 1, 2005, and currently serves as Head of Region 2, Retail Banking directorate.
544
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head Region
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 60
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Hermina Prayugoh lahir di Medan, 12 Februari 1958. Menempuh pendidikan terakhir MBA di bidang Business administration, University Washington International. Hermina Prayugoh mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Agustus 1985, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area direktorat Retail Banking. Pensiun pada 11 Februari 2013
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head of Area
Born in Medan, February 12, 1958. Graduated with an MBA in Business administration from University Washington International. Hermina Prayugoh began her career at PermataBank on August 1, 1985, and currently serves as Head of Area, Retail Banking Directorate. Retired by 11 February 2013 61
I Gusti Lanang Muliarta lahir di Karangasem, 12 November 1966. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Astro Fisika, Institut Teknologi Bandung. I Gusti Lanang Muliarta mengawali karirnya di PermataBank pada 1 November 1993, dan saat ini menjabat sebagai Head, National Non-Branch Sales direktorat Retail Banking.
Head, National Non-Branch Sales
Born in Karangasem, 12 November 1966. Graduated with a Degree in Astro Physics, Institut Teknologi Bandung. I Gusti Lanang Muliarta began his career at PermataBank on 1 November 1993, and currently serves as Head, National Non-Brand Sales, Retail Banking Directorate. 62
Ida Apulia Simatupang lahir di Jakarta, 21 Mei 1963. Menempuh pendidikan terakhir MSIA di bidang Business administration, Carnegie Mellon University, Pittsburgh AS. Ida Apulia Simatupang mengawali karirnya di PermataBank pada 13 Agustus 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head, Business Development direktorat Retail Banking.
Head, Business Development
Born in Jakarta, May 21, 1963. Graduated with a MSIA Degree in Business administration, Carnegie Mellon University, Pittsburgh USA. Ida Apulia Simatupang began her career at PermataBank on August 13, 2008, and currently serves as Head of Business Development, Retail Banking Directorate. 63
Indriana Seputra lahir di Magelang, 12 Oktober 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Katolik Parahyangan. Indriana Seputra mengawali karirnya di PermataBank pada 12 Maret 2012, dan saat ini menjabat sebagai Head, HR Governance & Infrastructure direktorat Human Resources.
Head, HR Governance & Infrastructure
Born in Magelang, October 12, 1967. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Katolik Parahyangan. Indriana Seputra began her career at PermataBank on March 12, 2012, and currently serves as Head, HR Governance & Infrastructure Directorate of Human Resources. 64
Ingrid Harsono lahir di Bandung, 17 Januari 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, Universitas Parahyangan. Ingrid Harsono mengawali karirnya di PermataBank pada 13 Juli 2009, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Merdeka direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Bandung, January 17, 1972. Graduated with a Degree in Economics from Universitas Parahyangan. Ingrid Harsono began her career at PermataBank on July 13, 2009, and currently serves as Senior Branch Manager Independent, Retail Banking directorate. 65
Irfan Iskandar lahir di Ujung Pandang, 4 November 1965. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi Manajemen, STIEUS Surabaya. Irfan Iskandar mengawali karirnya di PermataBank pada 10 Maret 1997, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Makassar direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Ujung Pandang, 4 November 1965. Graduated as Bachelor of Management in Economics from STIEUS Surabaya. Irfan Iskandar began his career at PermataBank on March 10, 1997, and currently serves as Head of Area Makassar, Retail Banking directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
545
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 66
Nama & Profil Name & Profile Irwan lahir di Bone, 27 Agustus 1971. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Sosial Ekonomi Peternakan, Universitas Hasanuddin. Irwan mengawali karirnya di PermataBank pada 10 September 2012, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Makassar direktorat Retail Banking.
Jabatan Title Branch Manager
Born in Bone, August 27, 1971. Graduated with a Bachelor Degree in Economics, Universitas Hasanuddin. Irwan began his career at PermataBank on 10 September 2012, and currently serves as Branch Manager KCS Makassar, Retail Banking directorate. 67
Iwan Nataliputra lahir di Purwokerto, 3 Oktober 1964. Menempuh pendidikan terakhir Master of Science di bidang Finance, Universitas Indonesia. Iwan Nataliputra mengawali karirnya di PermataBank pada 3 April 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head, Basel & Market Risk direktorat Risk Management.
Head, Basel & Market Risk
Born in Purwokerto, October 3, 1964. Graduated as Master of Science in Finance, Universitas Indonesia. Iwan Nataliputra started his career in PermataBank on 3 April 1989, and currently serves as Head, Basel Market Risk & Risk Management Directorate. 68
Jossy Dwiatma H lahir di Jakarta, 9 Februari 1971. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang International Marketing, Prasetya Mulya Business School. Jossy Dwiatma mengawali karirnya di PermataBank pada 14 April 1997, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Daan Mogot direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Jakarta, February 9, 1971. Graduated as a Master of Management in International Marketing from Prasetya Mulya Business School. Jossy Dwiatma began his career at PermataBank on 14 April 1997, and currently serves as Senior Branch Manager Daan Mogot, Retail Banking directorate. 69
Judy Arhadita lahir di Banjarmasin, 16 November 1971. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Banjarmasin. Judy Arhadita mengawali karirnya di PermataBank pada 8 November 2010, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Banjarmasin direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Banjarmasin, 16 November 1971. Graduated with a Degree in Accounting, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Nasional Banjarmasin. Judy Arhadita began career at PermataBank on 8 November 2010, and currently serves as Senior Branch Manager Banjarmasin, Retail Banking directorate. 70
Julie Welirangan lahir di Ujung Pandang, 28 November 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Hukum Internasional, Universitas Hasanuddin. Julie Welirangan mengawali karirnya di PermataBank pada 30 September 1991, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 14 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Ujung Pandang, 28 November 1967. Graduated with a Degree in International Law from Universitas Hasanuddin. Julie Welirangan began her career at PermataBank on 30 September 1991, and currently serves as the Head of Area Jakarta 14 Retail Banking directorate. 71
546
Katharine Grace lahir di Balikpapan, 2 Agustus 1972. Menempuh pendidikan terakhir Pascasarjana di bidang Hukum, University of London, Inggris. Katharine Grace mengawali karirnya di PermataBank pada 15 Januari 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Corporate Secretary direktorat Vice President Director. Born in Balikpapan, August 2, 1972. Graduated with a Master Degree in Law from University of London, England. Katharine Grace started her career in PermataBank on January 15, 2010, and currently serves as Head, Corporate Secretary, directorate of Vice President Director.
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head, Corporate Secretary
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 72
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Kim Elizabeth Blasing lahir di London, 12 April 1958. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Commerce, Accounts, Business English & Law, Henley Technical College. Kim Elizabeth Blasing mengawali karirnya di PermataBank pada 2 November 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head, Business Operational Risk Management direktorat Retail Banking.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head, Business Operational Risk Management
Born in London, 12 April 1958. Graduated with a Degree in Commerce, Accounts, Business English & Law, Henley Technical College. Kim Elizabeth Blasing began her career at PermataBank on 2 November 2009, and currently serves as the Head, Business Operational Risk Management, directorate of Retail Banking. 73
Klaudia Sulistio lahir di Bandung, 04 Oktober 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Arsitektur, Universitas Tarumanegara. Klaudia Sulistio mengawali karirnya di PermataBank pada 9 November 1992, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 17 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Bandung, October 4, 1967. Graduated with a Degree in Architecture from Universitas Tarumanegara. Klaudia Sulistio began her career at PermataBank on 9 November 1992, and currently serves as Head of Jakarta Area 17, Retail Banking directorate. 74
Krisbowo Singgih Widodo lahir di Semarang, 13 Oktober 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Peternakan, Universitas Brawijaya. Krisbowo Singgih Widodo mengawali karirnya di PermataBank pada 6 Juni 2011, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Purwokerto direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Semarang, October 13, 1974. Graduated with a Degree in Animal Husbandry, Universitas Brawijaya. Krisbowo Singgih Widodo began his career at PermataBank on June 6, 2011, and currently serves as Branch Manager Purwokerto, Retail Banking directorate. 75
Kwa Chin Seng lahir di Teluk Betung, 25 September 1979. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Bandar Lampung. Kwa Chin Seng mengawali karirnya di PermataBank pada 25 Mei 2011, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Malahayati, Bandar Lampung direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Teluk Betung, 25 September 1979. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Bandar Lampung. Kwa Chin Seng began career at PermataBank on May 25, 2011, and currently serves as Senior Branch Manager Malahayati, Bandar Lampung Retail Banking directorate. 76
Leila Djafaar lahir di Surabaya, 9 Maret 1962. Menempuh pendidikan terakhir Pascasarjana di bidang American Studies, The George Washington University, AS. Leila Djafaar mengawali karirnya di PermataBank pada 28 Januari 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head, Corporate Affairs direktorat President Director.
Head, Corporate Affairs
Born in Surabaya, March 9, 1962. Graduated with a Master Degree in American Studies from The George Washington University, USA. Leila Djafaar began her career at PermataBank on January 28, 2008, and currently serves as the Head, Corporate Affairs, Directorate of President Director. 77
Leka Madiadipoera lahir di Bandung, 6 April 1973. Menempuh pendidikan terakhir MBA di bidang Finance, San Fransisco State University. Leka Madiadipoera mengawali karirnya di PermataBank pada 3 Januari 2012, dan saat ini menjabat sebagai Head, Retail Banking Business Finance direktorat Finance. Born in Bandung, 6 April 1973. Graduated with an MBA Degree in Finance from the San Francisco State University. Leka Madiadipoera began career at PermataBank on January 3, 2012, and currently serves as the Head, Retail Banking Business Finance, Directorate of Finance.
Head, Retail Banking Business Finance
PermataBank * 2012 Annual Report
547
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 78
Nama & Profil Name & Profile Likia lahir di Medan, 5 Oktober 1973. Menempuh pendidikan terakhir Graduate Diploma di bidang Manajemen, Swisburne University of Technology Melbourne. Likia mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Januari 2012, dan saat ini menjabat sebagai Head, Strategic Information Management (SIM) direktorat Technology & Operations.
Jabatan Title Head, Strategic Information Management
Born in Medan, October 5, 1973. Graduated with a Diploma in Management from Swisburne University of Technology Melbourne. Likia began his career at PermataBank on January 2, 2012, and currently serves as Head, Strategic Information Management (SIM), Technology & Operations directorate. 79
Liliana Zakaria lahir di Bandung, 25 Oktober 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Business Economics, Willamette University Oregon, AS. Liliana Zakaria mengawali karirnya di PermataBank pada 1 November 2008, dan saat ini menjabat sebagai Senior Credit Officer, Wholesale Banking direktorat Risk Management.
SR Credit Officer-Wholesale Banking
Born in Bandung, October 25, 1967. Graduated with a Bachelor Degree in Economics from Willamette University in Oregon, USA. Liliana Zakaria started her career in PermataBank on 1 November 2008, and currently serves as Senior Credit Officer, Wholesale Banking Risk Management Directorate. 80
Lioe Sendy Alfian lahir di Jakarta, 24 Mei 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Administrasi, Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Lioe Sendy Alfian mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Mei 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Banten 1 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jakarta, May 24, 1968. Graduated with a Degree in Administration from Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. Lioe Sendy Alfian started his career in PermataBank on May 2, 2011, and currently serves as Area Head of Banten 1 Retail Banking directorate. 81
Lucas Gunawan lahir di Bandung, 6 Desember 1963. Menempuh pendidikan terakhir Pascasarjana di bidang Computer Science di University of Nebraska, Lincoln AS. Lucas Gunawan mengawali karirnya di PermataBank pada 3 Agustus 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head, Information Technology direktorat Technology & Operations. Mengundurkan diri per 15 Februari 2013
Head, Information Technology
Born in Bandung, December 6, 1963. Graduated with a Master Degree in Computer Science from University of Nebraska, Lincoln US. Lucas Gunawan began his career at PermataBank on August 3, 2011, and currently serves as Head, Information Technology directorate Technology & Operations. Resign by February 15, 2013 82
Luky Setiawan Suardi lahir di Bandung, 5 September 1968. Menempuh pendidikan terakhir Master di bidang Business Administration, University Sains Malaysia. Luky Setiawan Suardi mengawali karirnya di PermataBank pada 11 Agustus 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head, HR Wholesale Banking, Finance, Vice President Director & Human Resources direktorat Human Resources.
Head, HR Wholesale Banking, Finance, Vice President Director & Human Resources
Born in Bandung, 5 September 1968. Graduated with a Master Degree in Business Administration from University Sains Malaysia. Luky Setiawan Suardi began his career at PermataBank on August 11, 2008, and currently serves as Head, HR Wholesale Banking, Finance, Vice President Director & Human Resources directorate of Human Resources. 83
Lusy Leman lahir di Bandung, 29 Maret 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas di SPG Santa Angela Bandung. Lusy Leman mengawali karirnya di PermataBank pada 2 April 1990, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jabar 1 direktorat Retail Banking. Born in Bandung, March 29, 1968. Graduated from SPG Santa Angela Bandung. Lusy Leman began her career at PermataBank on 2 April 1990, and currently serves as Head of Area West Java 1, Retail Banking directorate.
548
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head of Area
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 84
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Margaretha Rita lahir di Surabaya, 2 November 1966. Menempuh pendidikan terakhir Diploma di bidang Manajemen Keuangan, STIE Perbanas. Margaretha Rita mengawali karirnya di PermataBank pada 10 May 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Surabaya 1 direktorat Retail Banking.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head of Area
Born in Surabaya, November 2, 1966. Graduated with a Diploma in STIE Perbanas. Margaretha Rita began her career at PermataBank on 10 May 1989, and currently serves as the Head of Area Surabaya 1, Retail Banking directorate. 85
Maria Gracia Lintoro lahir di Cirebon, 26 Mei 1963. Menempuh pendidikan terakhir Diploma di bidang Akuntansi, Universitas Surabaya. Maria Gracia Lintoro mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Juli 1986, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Surabaya 3 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Cirebon, May 26, 1963. Graduated with a Diploma in Accounting from Universitas Surabaya. Maria Gracia Lintoro began her career at PermataBank on July 2, 1986, and currently serves as the Head of Area Surabaya 3, Retail Banking directorate. 86
Maria Roeslie lahir di Banjarmasin, 5 Desember 1967. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Finance, Universitas Mulawarman Samarinda. Maria Roeslie mengawali karirnya di PermataBank pada 16 November 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Samarinda direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Banjarmasin, December 5, 1967. Graduated as Master of Management in Finance from Universitas Mulawarman Samarinda. Maria Roeslie began her career at PermataBank on 16 November 2009, and currently serves as Head of Samarinda Area, Retail Banking directorate. 87
Mariam lahir di Pontianak, 14 Oktober 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, Universitas Tanjungpura. Mariam mengawali karirnya di PermataBank pada 4 Mei 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head, Region 8 East Indonesia direktorat Retail Banking.
Head Region
Born in Pontianak, October 14, 1972. Graduated with a Degree in Economics from Universitas Tanjungpura. Mariam began her career at PermataBank on May 4, 2009, and currently serves as Head, East Indonesia Region 8, directorate of Retail Banking. 88
Marijani lahir di Pati, 19 Mei 1971. Menempuh pendidikan terakhir MBA di bidang Business administration, Institut Teknologi Bandung. Marijani mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Maret 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head, Compliance Monitoring & Advisory direktorat Compliance.
Head, Compliance Monitoring & Advisory
Born in Pati, May 19, 1971. Graduated with an MBA in Business Administration, from Institut Teknologi Bandung. Marijani began her career at PermataBank on March 1, 2011, and currently serves as the Head, Compliance Monitoring & Advisory, Compliance directorate. 89
Martin Luther Marpaung lahir di Jakarta, 15 Maret 1970. Menempuh pendidikan terakhir Magister Management di bidang Manajemen Keuangan, Institut Bisnis Indonesia. Martin Luther Marpaung mengawali karirnya di PermataBank pada 6 Januari 1995, dan saat ini menjabat sebagai Head, Finance Ops Risk Management direktorat Finance.
Head, Finance Operations Risk Management
Born in Jakarta, March 15, 1970. Graduated with an Magister Management degree in Financial Management from Institut Bisnis Indonesia. Martin Luther Marpaung began his career at PermataBank on January 6, 1995, and currently serves as Head, Finance Ops Risk Management, Finance directorate. 90
Melur Musdalifah lahir di Tanjung Pinang, 24 April 1981. Menempuh pendidikan terakhir Diploma di bidang Komunikasi Bisnis, Universitas Sahid Jakarta. Melur Musdalifah mengawali karirnya di PermataBank pada 3 Januari 2011, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Palembang direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Tanjung Pinang, 24 April 1981. Graduated with a Business Communication Diploma from Universitas Sahid Jakarta. Melur Musdalifah began her career at PermataBank on January 3, 2011, and currently serves as Branch Manager, KCS Palembang, Retail Banking directorate
PermataBank * 2012 Annual Report
549
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 91
Nama & Profil Name & Profile Mieke Magdalena lahir di Magelang, 1 Mei 1965. Menempuh pendidikan terakhir Akademi di bidang Keperawatan, AKPER RS Tjikini. Mieke Magdalena mengawali karirnya di PermataBank pada 22 Februari 1991, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Kelapa Gading Boulevard direktorat Retail Banking.
Jabatan Title Senior Branch Manager
Born in Magelang, May 1, 1965. Graduated from Nursing Academy, AKPER RS Tjikini. Mieke Magdalena began her career at PermataBank on February 22, 1991, and currently serves as Senior Branch Manager Kelapa Gading Boulevard, Retail Banking directorate. 92
Minnarni Hanli lahir di Jakarta, 24 Januari 1961. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Trisakti. Minnarni Hanli mengawali karirnya di PermataBank pada 14 September 1998, dan saat ini menjabat sebagai Head, Financial Controller direktorat Finance.
Head, Financial Controller
Born in Jakarta, January 24, 1961. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Trisakti. Minnarni Hanli began her career at PermataBank on 14 September 1998, and currently serves as Head, Financial Controller, Finance directorate. 93
Mona Riyanti lahir di Riyadh, Saudi Arabia, 15 November 1977. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Indonesia. Mona Riyanti mengawali karirnya di PermataBank pada 4 November 2012, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Samarinda direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Riyadh, Saudi Arabia, 15 November 1977. Graduated with a Degree in Management from STIM Indonesia. Mona Riyanti began her career at PermataBank on 4 November 2012, and currently serves as Branch Manager KCS Samarinda, Retail Banking directorate. 94
Monita lahir di Pontianak, 1 November 1969. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Administrasi Bisnis, Universitas Atma Jaya. Monita mengawali karirnya di PermataBank pada 08 Juli 1991, dan saat ini menjabat sebagai Head, Loan Approval direktorat Retail Banking.
Head, Loan Approval
Born in Pontianak, 1 November 1969. Graduated with a Degree in Business Administration, Universitas Atma Jaya. Monita began her career at PermataBank on July 8, 1991, and currently serves as the Head, Loan Approval, Retail Banking directorate. 95
Muh. Husni H.S. lahir di Pangkep, 10 Januari 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen Sumberdaya Hayati Perairan, Universitas Hasanuddin. Muh. Husni H.S. mengawali karirnya di PermataBank pada 20 November 2000, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 9 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Pangkep, January 10, 1972. Graduated with a Bachelor of Management degree in Aquatic Biological Resources, Universitas Hasanuddin. Muh. Husni H.S. began his career at PermataBank on 20 November 2000, and currently serves as the Head of Area Jakarta 9 directorate Retail Banking. 96
Muhammad Nur Alfatah lahir di Ternate, 17 Agustus 1965. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Marketing, Universitas Hasanuddin. Muhammad Nur Alfatah mengawali karirnya di PermataBank pada 19 Januari 2012, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Diponegoro, Samarinda direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Ternate, August 17, 1965. Graduated with Master of Management in Marketing from Universitas Hasanuddin. Muhammad Nur Alfatah began his career at PermataBank on January 19, 2012, and currently serves as Senior Branch Manager Diponegoro, Samarinda, Retail Banking directorate. 97
Mutia Nilawati Dewi lahir di Jakarta, 14 Desember 1956. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Hukum, Universitas Airlangga. Mutia Nilawati Dewi mengawali karirnya di PermataBank pada 15 Desember 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head, Legal Business & Litigation direktorat Vice President Director. Born in Jakarta, December 14, 1956. Graduated with a Degree in Law from Universitas Airlangga. Mutia Nilawati Dewi began her career at PermataBank on December 15, 2011, and currently serves as the Head, Business & Litigation Legal, Vice President Director directorate.
550
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head, Legal Business & Litigation
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 98
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Na Hok Tjun Sunarjo lahir di Jakarta, 3 Maret 1962. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Sipil, ISTN Jakarta. Na Hok Tjun Sunarjo mengawali karirnya di PermataBank pada 4 November 1996, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 1 direktorat Retail Banking.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head of Area
Born in Jakarta, March 3, 1962. Graduated with a Degree in Civil Engineering from ISTN Jakarta. Na Hok Tjun Sunarjo began his career at PermataBank on 4 November 1996, and currently serves as Head of Area Jakarta 1, Retail Banking directorate. 99
Nia Kusniawati lahir di Sukabumi, 1 Agustus 1964. Menempuh pendidikan terakhir Diploma di ASMI Jakarta. Nia Kusniawati mengawali karirnya di PermataBank pada 6 Desember 1988, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 15 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Sukabumi, August 1, 1964. Graduated with a Diploma from ASMI Jakarta. Nia Kusniawati began her career at PermataBank on December 6, 1988, and currently serves as Head of Area Jakarta 15 Retail Banking directorate. 100
Novita Amalia lahir di Banjarmasin, 18 November 1978. Menempuh pendidikan terakhir Pasca Sarjana di bidang Human Resources, Universitas Gadjah Mada. Novita Amalia mengawali karirnya di PermataBank pada 25 April 2011, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Banjarbaru direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Banjarmasin, 18 November 1978. Graduated with a Master Degree in Human Resources from Universitas Gadjah Mada. Novita Amalia began her career at PermataBank on 25 April 2011, and currently serves as Branch Manager KCS Banjarbaru, Retail Banking directorate. 101
Oen Indra Widjaja lahir di Semarang, 9 Agustus 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Trisakti. Oen Indra Widjaja mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Maret 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head, Internal Audit direktorat President Director.
Head, Internal Audit
Born in Semarang, August 9, 1968. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Trisakti. Oen Indra Widjaja started his career in PermataBank on March 1, 2011, and currently serves as the Head, Internal Audit, Directorate of President Director. 102
Pahala Davids Pandjaitan lahir di Jakarta, 28 Desember 1965. Menempuh pendidikan terakhir Pasca Sarjana di bidang Business Administration, UTS Sydney Australia. Pahala Davids Pandjaitan mengawali karirnya di PermataBank pada 21 Juni 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area 5 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jakarta, December 28, 1965. Graduated with an Master Degree from UTS Sydney Australia. Pahala Davids Pandjaitan started his career in PermataBank on June 21, 2010, and currently serves as Head of Area 5, Retail Banking directorates. 103
Pierre Alain Hewarlela lahir di Jakarta, 10 November 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana Muda di bidang Ekonomi Akuntansi, STIE Perbanas. Pierre Alain Hewarlela mengawali karirnya di PermataBank pada 17 Mei 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Global Markets Operations & WB Loan Processing Unit direktorat Technology & Operations.
Head, Global Markets Operations & Wholesale Banking Loan Processing Unit
Born in Jakarta, 10 November 1967. Graduated with a Bachelor Degree of Economics in Accounting from STIE Perbanas. Pierre Alain Hewarlela began his career at PermataBank on May 17, 2010, and currently serves as Head, Global Markets Operations & WB Loan Processing Unit, Technology & Operations directorate. 104
Ponti Halimansyah lahir di Jakarta, 23 April 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen Informatika, Universitas Gunadarma. Ponti Halimansyah mengawali karirnya di PermataBank pada 27 Desember 2011, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Muslihat, Bogor direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Jakarta, 23 April 1974. Graduated with a Degree in Management of Informatika, Universitas Gunadarma. Ponti Halimansyah began his career at PermataBank on December 27, 2011, and currently serves as Senior Branch Manager Muslihat, Bogor, Retail Banking directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
551
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 105
Nama & Profil Name & Profile Poppy Nursiyanti lahir di Jakarta, 24 November 1967. Menempuh pendidikan terakhir Diploma di ASMI Jakarta. Poppy Nursiyanti mengawali karirnya di PermataBank pada 8 Februari 1990, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 7 direktorat Retail Banking.
Jabatan Title Head of Area
Born in Jakarta, 24 November 1967. Graduated with a Diploma from ASMI Jakarta. Poppy Nursiyanti began her career at PermataBank on February 8, 1990, and currently serves as the Head of Area Jakarta 7, Retail Banking directorate. 106
Popy Surjanto lahir di Jakarta, 8 Juni 1973. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Tarumanegara. Popy Surjanto mengawali karirnya di PermataBank pada 19 Januari 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 3 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jakarta, June 8, 1973. Graduated with a Degree in Management from Universitas Tarumanegara. Popy Surjanto began her career at PermataBank on January 19, 2009, and currently serves as the Head of Area Jakarta 3, Retail Banking directorate. 107
Priagung Suprapto lahir di Jakarta, 4 Mei 1959. Menempuh pendidikan terakhir MBA di bidang Business administration, Institut Prasetya Mulya. Priagung Suprapto mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Agustus 1987, dan saat ini menjabat sebagai Head, Operations Risk & Process Management direktorat Technology & Operations.
Head, Operations Risk & Process Management
Born in Jakarta, May 4, 1959. Graduated with a Master Degree in Business administration from Institut Prasetya Mulya. Priagung Suprapto began his career at PermataBank on August 1, 1987, and currently serves as the Head, Operations Risk & Process Management, Technology & Operations Directorate. 108
Prita Andriani lahir di Bandung, 14 November 1971. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Planologi, Institut Teknologi Bandung. Prita Andriani mengawali karirnya di PermataBank pada 14 November 2003, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jabar 2 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Bandung, 14 November 1971. Graduated with a Degree in Planology Engineering from Institut Teknologi Bandung. Prita Andriani started her career in PermataBank on 14 November 2003, and currently serves as the Head of Area Jabar 2 Retail Banking directorate. 109
Putu Antara lahir di Karangasem, 10 Juli 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Pendidikan Nasional Denpasar. Putu Antara mengawali karirnya di PermataBank pada 1 April 2012, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area 2 Denpasar direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Karangasem, July 10, 1972. Graduated with a Degree in Accounting, Universitas Pendidikan Nasional Denpasar. Putu Antara began career at PermataBank on 1 April 2012, and currently serves as the Head of Area 2 Denpasar, Retail Banking directorate. 110
Rachmad Basuki Dwiyanto lahir di Surabaya, 9 Juli 1975. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Manajemen, Universitas Diponegoro. Rachmad Basuki Dwiyanto mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Desember 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jateng 4 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Surabaya, July 9, 1975. Graduated with a Degree in Master of Management in the field of Management, Universitas Diponegoro. Rachmad Basuki Dwiyanto began his career at PermataBank on December 2, 2010, and currently serves as Head of Area Jateng 4, Retail Banking directorate. 111
Raden Aldri Herdianza lahir di Jakarta, 24 Mei 1979. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Manajemen, Universitas Persada Indonesia YAI. Raden Aldri Herdianza mengawali karirnya di PermataBank pada 23 Agustus 2012, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager (Pjs) KCS Syariah direktorat Retail Banking. Born in Jakarta, May 24, 1979. Graduated as Master of Management in from Universitas Persada Indonesia YAI. Raden Aldri Herdianza began his career at PermataBank on August 23, 2012, and currently serves as Branch Manager (Acting) Sharia KCS, Directorate of Retail Banking.
552
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Branch Manager
Sumber Daya Manusia Human Resources
No.
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title
112
Rahim Lianto lahir di Medan, 29 Juni 1965. Menempuh pendidikan terakhir MBA di bidang Business administration, IBM Global. Rahim Lianto mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Desember 1984, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Kabanjahe direktorat Retail Banking. Born in Medan, June 29, 1965. Graduated with an MBA degree in Business Administration from IBM Global. Rahim Lianto began his career at PermataBank on December 1, 1984, and currently serves as Branch Manager Kabanjahe, Retail Banking directorate.
Branch Manager
113
Renny Yanuarti lahir di Jember, 17 Januari 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Islam Indonesia. Renny Yanuarti mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Maret 1996, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Yogyakarta direktorat Retail Banking. Born in Jember, January 17, 1967. Graduated with a Degree in Management from Universitas Islam Indonesia. Renny Yanuarti began her career at PermataBank on March 1, 1996, and currently serves as Branch Manager KCS Yogyakarta, Retail Banking directorate.
Branch Manager
114
Rinaldi lahir di Medan, 8 November 1961. Menempuh pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas di SMAK BPK Bandung. Rinaldi mengawali karirnya di PermataBank pada 11 Juni 1988, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Jelutung Jambi direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Medan, 8 November 1961. Graduated from SMAK BPK Bandung. Rinaldi began his career at PermataBank on June 11, 1988, and currently serves as Branch Manager Jelutung Jambi, Retail Banking directorate. 115
Ronny Lieke lahir di Manado, 26 September 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Klabat Manado. Ronny Lieke mengawali karirnya di PermataBank pada 1 November 2010, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Manado direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Manado, 26 September 1972. Graduated with a Degree in Management Degree, Universitas Klabat Manado. Ronny Lieke began his career at PermataBank on 1 November 2010, and currently serves as Senior Branch Manager Manado, Retail Banking directorate. 116
Rony Suprianto lahir di Malang, 21 Februari 1973. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen Keuangan, STIE Malangkucecwara Malang. Rony Suprianto mengawali karirnya di PermataBank pada 4 Maret 1997, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jatim 1 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Malang, February 21, 1973. Graduated with a Degree in Financial Management, STIE Malangkucecwara Malang. Rony Suprianto began his career at PermataBank on March 4, 1997, and currently serves as Head of Area East Java 1 Retail Banking directorate. 117
Rosianti Darmawan lahir di Jakarta, 11 Oktober 1963. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Tarumanegara. Rosianti Darmawan mengawali karirnya di PermataBank pada 28 Juni 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 12 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jakarta, October 11, 1963. Graduated with a Degree in Management from Universitas Tarumanegara. Rosianti Darmawan began her career at PermataBank on June 28, 2010, and currently serves as Head of Jakarta Area 12 Retail Banking directorate. 118
Rudy Tanjung lahir di Palembang, 10 Juli 1967. Menempuh pendidikan terakhir MBA di bidang Business administration, Oklahoma City University, AS. Rudy Tanjung mengawali karirnya di PermataBank pada 11 Januari 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Transaction Banking direktorat Wholesale Banking.
Head, Transaction Banking
Born in Palembang, July 10, 1967. Graduated with a Master Degree in Business administration, Oklahoma City University, USA. Rudy Tanjung began his career at PermataBank on January 11, 2010, and currently serves as Head, Transaction Banking Wholesale Banking directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
553
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 119
Nama & Profil Name & Profile Rukiat Tasib lahir di Padang, 5 Januari 1967. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Bung Hatta Padang. Rukiat Tasib mengawali karirnya di PermataBank pada 3 Agustus 2009, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Padang direktorat Retail Banking.
Jabatan Title Branch Manager
Born in Padang, January 5, 1967. Graduated with a Degree in Management from Universitas Bung Hatta, Padang. Rukiat Tasib began his career at PermataBank on August 3, 2009, and currently serves as Branch Manager Padang Retail Banking directorate. 120
Ruslan Tano lahir di Medan, 3 Juni 1965. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik & Manajemen Industri, Universitas Sumatera Utara. Ruslan Tano mengawali karirnya di PermataBank pada 1 September 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head Region 4 direktorat Retail Banking.
Head Region
Born in Medan, June 3, 1965. Graduated with a Degree in Techniques & Industrial Management, Universitas Sumatera Utara. Ruslan Tano began his career at PermataBank on September 1, 1989, and currently serves as Head of Region 4, Retail Banking directorates. 121
Rusmyati Salim lahir di Pontianak, 12 Juni 1964. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, STIE Indonesia, Pontianak. Rusmyati Salim mengawali karirnya di PermataBank pada 25 Oktober 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Palembang direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Pontianak, June 12, 1964. Graduated with a Degree in Management from STIE Indonesia, Pontianak. Rusmyati Salim began her career at PermataBank on October 25, 1989, and currently serves as Head of Area Palembang, Retail Banking directorate. 122
Rustini Dewi lahir di Teluk Betung, 12 Oktober 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Trisakti. Rustini Dewi mengawali karirnya di PermataBank pada 1 November 2007, dan saat ini menjabat sebagai Head, Segment & BIU direktorat Retail Banking.
Head, Segment & BIU
Born in the Teluk Betung, October 12, 1968. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Trisakti. Rustini Dewi began her career at PermataBank on 1 November 2007, and currently serves as Head, Segment & BIU, Retail Banking Directorate. 123
Safitri Damajanti lahir di Jakarta, 22 Desember 1969. Menempuh pendidikan terakhir Master of Art di bidang International Studies, Birmingham University. Safitri Damajanti mengawali karirnya di PermataBank pada 8 November 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head, Marketing & Brand Awareness direktorat Retail Banking.
Head, Marketing & Brand Awareness
Born in Jakarta, December 22, 1969. Graduated with a Master of Art Degree in International Studies, Birmingham University. Safitri Damajanti began her career at PermataBank on 8 November 2011, and currently serves as Head, Marketing & Brand Awareness, Directorate of Retail Banking. 124
Samsul Hidayat lahir di Pamekasan, 20 April 1972. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Sastra Inggris, Universitas Airlangga Surabaya. Samsul Hidayat mengawali karirnya di PermataBank pada 6 April 1998, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Thamrin direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Pamekasan, 20 April 1972. Graduated with a Degree in English literature from Universitas Airlangga in Surabaya. Samsul Hidayat began his career at PermataBank on 6 April 1998, and currently serves as Senior Branch Manager Thamrin, Retail Banking directorate. 125
Sanjay Satyaprakash Nandrajog lahir di Chandigarh, 31 December 1970. Menempuh pendidikan terakhir MBA di Indian Institut of Management. Sanjay mengawali karirnya di PermataBank pada 09 November 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head, Risk-Retail & SME Banking direktorat Risk Management. Born in Chandigarh, 31 December 1970. Graduated with an MBA degree at the Indian Institute of Management. Sanjay started his career in PermataBank on 09 November 2009, and currently serves as Head, Risk-Retail & SME Banking, Risk Management Directorate.
554
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head, Risk-Retail & SME Banking
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 126
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Saut Parulian Saragih lahir di Sanggau, 23 Oktober 1974. Menempuh pendidikan terakhir Master di bidang Finance, London Business School. Saut Parulian Saragih mengawali karirnya di PermataBank pada 3 Desember 2012, dan saat ini menjabat sebagai Head, Strategy Office direktorat President Director’s Office.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head, Strategy Office
Born in Sanggau, October 23, 1974. Graduated with a Master Degree in Finance, London Business School. Saragih Parulian Saut began his career at PermataBank on December 3, 2012, and currently serves as Head, Strategy Office, directorate of President Director’s Office. 127
Sebastianus Wahjudi Halim lahir di Tegal, 23 Januari 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Sipil, Universitas Katolik Parahyangan. Sebastianus Wahjudi Halim mengawali karirnya di PermataBank pada 11 April 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head, Corporate Real Estate Services direktorat Technology & Operations.
Head, Corporate Real Estate Services
Born in Tegal, January 23, 1968. Graduated with a Degree in Civil Engineering from the Universitas Katolik Parahyangan. Sebastianus Wahjudi Halim started his career in PermataBank on 11 April 2011, and currently serves as Head, Corporate Real Estate Services, directorate of Technology & Operations. 128
Siantoro Chandra lahir di Surabaya, 23 Februari 1982. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Administrasi Bisnis, Simon Fraser University. Siantoro Chandra mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Oktober 2009, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Trunojoyo, Jember direktorat Retail Banking. Born in Surabaya, February 23, 1982. Graduated with a Degree in Business Administration from Simon Fraser University. Siantoro Chandra began his career at PermataBank on October 1, 2009, and currently serves as Senior Branch Manager Trunojoyo, Jember Retail Banking directorate.
Senior Branch Manager
129
Singso Setiono lahir di Bandung, 18 Juli 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, Universitas Kristen Maranatha. Singso Setiono mengawali karirnya di PermataBank pada 8 Juli 1991, dan saat ini menjabat sebagai Head Region 5 direktorat Retail Banking.
Head Region
Born in Bandung, July 18, 1968. Graduated with a Degree in Economics, from Universitas Kristen Maranatha. Singso Setiono began his career at PermataBank on July 8, 1991, and currently serves as Head of Region 5, Retail Banking directorate. 130
Soh Eng Djin lahir di Medan, 4 April 1964. Menempuh pendidikan terakhir S1 di bidang Manajemen, Jakarta Institut of Management Studies. Soh Eng Djin mengawali karirnya di PermataBank pada 26 Juni 1984, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Medan 1 Padang Sidempuan direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Medan, 4 April 1964. Graduated with a Degree in Management from Jakarta Institute of Management Studies. Soh Eng Djin began career at PermataBank on June 26, 1984, and currently serves as the Head of Area Medan 1 Padang Sidempuan, the directorate of Retail Banking. 131
Stephanie Arvianti Gunadi lahir di Jakarta, 4 Agustus 1968. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Hubungan Internasional, Universitas Katolik Parahyangan. Stephanie mengawali karirnya di PermataBank pada 26 September 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head, Retail Banking Operantions direktorat Technology & Operations.
Head, Retail Banking Operations
Born in Jakarta, August 4, 1968. Graduated with a Degree in International Relation from Universitas Katolik Parahyangan. Stephanie began her career at PermataBank on 26 September 2008, and currently serves as the Head, Retail Banking Operations, Technology & Operations directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
555
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 132
Nama & Profil Name & Profile Steven Augustino Y. lahir di Tanjung Pinang, 17 Agustus 1973. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Manajemen, Institut Pengembangan Manajemen Indonesia. Steven mengawali karirnya di PermataBank pada 17 Mei 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Organization & People Development direktorat Human Resources.
Jabatan Title Head, Organization & People Development
Born in Tanjung Pinang, August 17, 1973. Graduated as Master of Management from Institut Pengembangan Manajemen Indonesia. Steven began his career at PermataBank on May 17, 2010, and currently serves as Head, Organisation & People Development, Directorate of Human Resources. 133
Steven Sukianto lahir di Jakarta, 17 Mei 1960. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Business Computing, Fachhochschule Worms, Jerman. Steven Sukianto mengawali karirnya di PermataBank pada 15 Oktober 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head, Cash Management Operations & Client Services Group direktorat Technology & Operations.
Head, Cash Management Operations & Client Services Group
Born in Jakarta, May 17, 1960. Graduated with a Degree in Business Computing degree, Fachhochschule Worms, Germany. Steven Sukianto began his career at PermataBank on October 15, 2008, and currently serves as Head, Cash Management Operations & Client Services Group, Technology & Operations directorate. 134
Suhendra lahir di Jakarta, 6 Mei 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi & Manajemen, STIE Gotong Royong. Suhendra mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Juni 1993, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Raja Ali Haji, Batam direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Jakarta, May 6, 1974. Graduated with a Degree in Economics & Management from STIE Gotong Royong. Suhendra began his career at PermataBank on June 2, 1993, and currently serves as Branch Manager of Raja Ali Haji, Batam, the directorate of Retail Banking. 135
Sujandi lahir di Cirebon, 20 Oktober 1964. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Sujandi mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Juli 2012, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Yos Sudarso, Cirebon direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Cirebon, October 20, 1964. Graduated with a Degree in Management from Universitas Wijayakusuma Purwokerto. Sujandi began his career at PermataBank on July 2, 2012, and currently serves as Branch Manager Cirebon, Retail Banking directorate. 136
Sukarman Omar lahir di Binjai, 28 Februari 1959. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, Universitas Riama. Sukarman Omar mengawali karirnya di PermataBank pada 1 November 2012, dan saat ini menjabat sebagai Head, SME Banking direktorat Retail Banking.
Head, SME Banking
Born in Binjai, February 28, 1959. Graduated with a Degree in Economics from Universitas Riama. Sukarman Omar started his career in PermataBank on 1 November 2012, and currently serves as Head, SME Banking, Retail Banking directorate. 137
Sulong lahir di Rantau Prapat, 25 September 1965. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, Universitas HKBP Nommensen Medan. Sulong mengawali karirnya di PermataBank pada 29 April 1993, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Batam Padang direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Rantau Prapat, 25 September 1965. Graduated with a Degree in Economics from Universitas HKBP Nommensen Medan. Sulong began career at PermataBank on 29 April 1993, and currently serves as Head of Area Batam Padang Retail Banking directorate. 138
Sumirat Gandapraja lahir di Bandung, 17 November 1969. Menempuh pendidikan terakhir MBA di bidang Finance & Information System, Loyola University of Chicago. Sumirat Gandapraja mengawali karirnya di PermataBank pada 14 Juni 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 6 direktorat Retail Banking. Born in Bandung, 17 November 1969. Graduated as MBA in Finance & Information Systems, Loyola University of Chicago. Sumirat Gandapraja began his career at PermataBank on June 14, 2010, and currently serves as the Head of Area Jakarta 6, the directorate of Retail Banking.
556
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head of Area
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 139
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Sylvia Simbangan lahir di Jakarta, 24 September 1962. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Kesejahteraan Sosial, Universitas Indonesia. Sylvia Simbangan mengawali karirnya di PermataBank pada 12 Maret 1990, dan saat ini menjabat sebagai Head, HR Service Delivery direktorat Human Resources.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Head, HR Service Delivery
Born in Jakarta, 24 September 1962. Graduated with a Degree in Social Welfare, Universitas Indonesia. Sylvia Simbangan began her career at PermataBank on March 12, 1990, and currently serves as Head, HR Service Delivery, Directorate of Human Resources. 140
Tantri Widiastuti lahir di Jakarta, 23 Februari 1981. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Administrasi Niaga, Universitas Indonesia. Tantri Widiastuti mengawali karirnya di PermataBank pada 18 Oktober 2010, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Cilegon direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Jakarta, February 23, 1981. Graduated with a Degree in Business Administration from Universitas Indonesia. Tantri Widiastuti began her career at PermataBank on October 18, 2010, and currently serves as Branch Manager Cilegon, Retail Banking directorate. 141
Tapa Jaya Sukmana lahir di Jakarta, 11 Desember 1963. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Terbuka. Tapa Jaya Sukmana mengawali karirnya di PermataBank pada 25 Oktober 1983, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Denpasar 1 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jakarta, December 11, 1963. Graduated with a Degree in Management from Universitas Terbuka. Tapa Jaya Sukmana began his career at PermataBank on October 25, 1983, and currently serves as Area Head of Denpasar 1 Retail Banking directorate. 142
Teddy Hindrata lahir di Jember, 24 Agustus 1977. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Teddy Hindrata mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Oktober 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jatim 3 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jember, August 24, 1977. Graduated with a Degree in Economics, Universitas Wijaya Kusuma Surabaya. Teddy Hindrata began his career at PermataBank on October 1, 2009, and currently serves as Head of Area East Java 3 Retail Banking directorate. 143
Theresia Ekorini Salim lahir di Kediri, 1 Oktober 1964. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Katolik Widya Karya Malang. Theresia mengawali karirnya di PermataBank pada 8 Juni 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Malang direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Kediri, October 1, 1964. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Katolik Widya Karya Malang. Theresia began her career at PermataBank on June 8, 1989, and currently serves as Head of Area Malang, Retail Banking directorate. 144
Theresia Tjong lahir di Bandung, 9 November 1969. Menempuh pendidikan terakhir Akademi di bidang Business Leadership Management, Open College - Trent University UK. Theresia Tjong mengawali karirnya di PermataBank pada 29 Juli 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Country Operational Risk & Assurance Management direktorat Risk Management.
Head, Country Operational Risk & Assurance Management
Born in Bandung, 9 November 1969. Graduated with a Degree in Business Leadership Management, Open College - Trent University UK. Theresia Tjong began her career at PermataBank on July 29, 2010, and currently serves as Head, Country Operational Risk & Assurance Management, Risk Management directorate. 145
Tjiang Tony lahir di Makassar, 22 Februari 1975. Menempuh pendidikan terakhir Magister Manajemen di bidang Manajemen, Universitas Surabaya. Tjiang Tony mengawali karirnya di PermataBank pada 1 November 2011, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Makassar direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Makassar, February 22, 1975. Graduated as Master of Management from Universitas Surabaya. Tjiang Tony started his career in PermataBank on 1 November 2011, and currently serves as Senior Branch Manager Makassar Retail Banking directorate.
PermataBank * 2012 Annual Report
557
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Pejabat Eksekutif Executive Officers
No. 146
Nama & Profil Name & Profile Tjong Chandra lahir di Medan, 17 Juli 1966. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Universitas Sumatera Utara. Tjong Chandra mengawali karirnya di PermataBank pada 4 September 1989, dan saat ini menjabat sebagai Segment Head Wholesale Banking direktorat Wholesale Banking.
Jabatan Title Segment Head
Born in Medan, July 17, 1966. Graduated with a Degree in Accounting from Universitas Sumatera Utara. Tjong Chandra began his career at PermataBank on 4 September 1989, and currently serves as Segment Head, Wholesale Banking, Wholesale Banking directorate. 147
Tjong Susana lahir di Singkawang, 19 Desember 1980. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Komputerisasi Akuntansi, Universitas Bina Nusantara. Tjong Susana mengawali karirnya di PermataBank pada 19 Januari 2009, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 18 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Singkawang, December 19, 1980. Graduated with a Degree in Computerized Accounting from Universitas Bina Nusantara. Tjong Susana began her career at PermataBank on January 19, 2009, and currently serves as the Head of Area Jakarta 18, Retail Banking directorate. 148
Tri Handayani lahir di Salatiga, 12 April 1969. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Budidaya Pertanian, Universitas Kristen Satya Wacana. Tri Handayani mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Oktober 1992, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jateng 1 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Salatiga, 12 April 1969. Graduated with a Degree in Agriculture from the Universitas Kristen Satya Wacana. Tri Handayani began her career at PermataBank on October 1, 1992, and currently serves as Area Head of Jateng 1, Retail Banking directorate. 149
Vissiana Madonna Matindas lahir di Tomohon, 8 Mei 1970. Menempuh pendidikan terakhir Sekolah Menengah Atas di SMA Kristen Tomohon. Vissiana mengawali karirnya di PermataBank pada 3 November 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 16 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Tomohon, May 8, 1970. Graduated from SMA Kristen Tomohon. Vissiana began her career at PermataBank on 3 November 1989, and currently serves as the Head of Area Jakarta 16 Retail Banking directorate. 150
Wachjono lahir di Tanjung Pandan, 20 Mei 1969. Menempuh pendidikan terakhir Pascasarjana di bidang Manajemen, Bina Nusantara Business School. Wachjono mengawali karirnya di PermataBank pada 1 April 2003, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Banten 2 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Tanjung Pandan, May 20, 1969. Graduated with a Master Degree in Management from Bina Nusantara Business School. Wachjono began his career at PermataBank on 1 April 2003, and currently serves as Area Head of Banten 2, Retail Banking directorate. 151
Wicaksono lahir di Semarang, 21 Maret 1976. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Budidaya Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Wicaksono mengawali karirnya di PermataBank pada 13 Agustus 2010, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Semarang direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Semarang, March 21, 1976. Graduated with a Degree in Agriculture from Institut Pertanian Bogor. Wicaksono began his career at PermataBank on August 13, 2010, and currently serves as Branch Manager KCS Semarang, Retail Banking directorate. 152
Wijani Tjendro lahir di Surabaya, 1 Mei 1965. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen, Universitas Surabaya. Wijani Tjendro mengawali karirnya di PermataBank pada 2 Januari 2008, dan saat ini menjabat sebagai Head Region 7 direktorat Retail Banking. Born in Surabaya, May 1, 1965. Graduated with a Degree in Management fom Universitas Surabaya. Wijani Tjendro began her career at PermataBank on January 2, 2008, and currently serves as Head of Region 7 Retail Banking directorate.
558
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Head Region
Sumber Daya Manusia Human Resources
No. 153
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Nama & Profil Name & Profile Windy Trianadewi lahir di Bandung, 21 Agustus 1971. Menempuh pendidikan terakhir Diploma di bidang Sekretaris & Manajemen, Akademi Sekretari & Manajemen Taruna Bakti, Bandung. Windy Trianadewi mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Juni 2010, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager KCS Bandung direktorat Retail Banking.
Data Perusahaan Corporate Data
Jabatan Title Branch Manager
Born in Bandung, August 21, 1971. Graduated with a Diploma in Secretary & Management, Akademi Sekretari & Manajemen Taruna Bakti, Bandung. Windy Trianadewi began her career at PermataBank on June 1, 2010, and currently serves as Branch Manager KCS Bandung, Retail Banking directorate. 154
Wong (Oei) Lie Siong lahir di Rembang, 9 Oktober 1963. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Sipil, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Wong (Oei) Lie Siong mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Desember 1989, dan saat ini menjabat sebagai Head Region 6 direktorat Retail Banking.
Head Region
Born in Rembang, October 9, 1963. Graduated with a Degree in Civil Engineering from Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Wong (Oei) Lie Siong started her career in PermataBank on December 1, 1989, and currently serves as Head of Region 6 Retail Banking directorate. 155
Y.N.Anita Dewi lahir di Klaten, 3 Januari 1971. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Hukum, Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Anita mengawali karirnya di PermataBank pada 10 Maret 2009, dan saat ini menjabat sebagai Branch Manager Tegal direktorat Retail Banking.
Branch Manager
Born in Klaten, January 3, 1971. Graduated with a Degree in Law from Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Anita began her career at PermataBank on March 10, 2009, and currently serves as Branch Manager Tegal, Retail Banking directorate. 156
Yasminia lahir di Jakarta, 23 Juni 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Ekonomi, University of Missouri Columbia. Yasminia mengawali karirnya di PermataBank pada 4 Oktober 2010, dan saat ini menjabat sebagai Head, Syariah Network (Pjs) direktorat Retail Banking.
Head, Sharia Network
Born in Jakarta, June 23, 1974. Graduated with a Degree in Economics from University of Missouri Columbia. Yasminia began her career at PermataBank on October 4, 2010, and currently serves as Head of Sharia Network (Acting) Directorate of Retail Banking. 157
Yosep Pio Erwin Santosa lahir di Jakarta, 4 Januari 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Akuntansi, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yogyakarta. Yosep Pio Erwin Santosa mengawali karirnya di PermataBank pada 21 Desember 2011, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Sudirman, Balikpapan direktorat Retail Banking. Mengundurkan diri per 2 Januari 2013
Senior Branch Manager
Born in Jakarta, January 4, 1974. Graduated with a Degree in Accounting from Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yogyakarta. Yosep Pio Erwin Santosa began his career at PermataBank on December 21, 2011, and currently serves as Senior Branch Manager Sudirman, Balikpapan, Retail Banking directorate. Resigned by 2 January 2013 158
Yulizar S. lahir di Jakarta, 8 Desember 1966. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Manajemen Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer. Yulizar mengawali karirnya di PermataBank pada 10 Juni 2011, dan saat ini menjabat sebagai Head of Area Jakarta 19 direktorat Retail Banking.
Head of Area
Born in Jakarta, December 8, 1966. Graduated as Bachelor of Management in Informatika, Sekolah Tinggi Informatika & Komputer. Yulizar began his career at PermataBank on June 10, 2011, and currently serves as the Head of Area Jakarta 19, Retail Banking directorate. 159
Yusno Kadino lahir di Langsa, 24 Februari 1974. Menempuh pendidikan terakhir Sarjana di bidang Tehnik Mesin, Universitas Katolik Atma Jaya. Yusno Kadino mengawali karirnya di PermataBank pada 1 Juli 2011, dan saat ini menjabat sebagai Senior Branch Manager Sudirman, Jakarta direktorat Retail Banking.
Senior Branch Manager
Born in Langsa, February 24, 1974. Graduated with a Degree in Engineering from the Universitas Katolik Atma Jaya. Yusno Kadino began his career at PermataBank on July 1, 2011, and currently serves as Senior Branch Manager Sudirman, Jakarta directorate Retail Banking
PermataBank * 2012 Annual Report
559
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Informasi Pemegang Saham Shareholders Information Pemegang Saham Utama
Main Shareholders
Standard Chartered Bank Standard Chartered PLC adalah bank internasional terkemuka yang terdaftar di bursa efek London, Hong Kong dan Mumbai. Bank ini telah beroperasi selama lebih dari 150 tahun di beberapa pasar paling dinamis di dunia dan menghasilkan lebih dari 90 persen laba dan pendapatannya di Asia, Afrika dan Timur Tengah. Fokus geografis ini disertai dengan komitmen untuk membangun hubungan yang erat dengan klien dan nasabah telah mendorong pertumbuhan Bank dalam beberapa tahun terakhir.
Standard Chartered PLC is a leading international bank, listed on the London, Hong Kong and Mumbai stock exchanges. It has operated for over 150 years in some of the world’s most dynamic markets and earns more than 90 per cent of its income and profits in Asia, Africa and the Middle East. This geographic focus and commitment to developing deep relationships with clients and customers has driven the Bank’s growth in recent years.
Dengan memiliki lebih dari 1.700 cabang, kantor dan outlet di 68 negara, Standard Chartered menawarkan peluang karir internasional yang menarik sekaligus menantang bagi lebih dari 89.000 karyawannya. Bank berkomitmen pada pembangunan bisnis jangka panjang yang berkelanjutan, serta dipercaya di seluruh dunia karena konsistensinya dalam menerapkan standar yang tinggi dalam tata kelola perusahaan, tanggung jawab sosial, perlindungan lingkungan dan keragaman karyawan. Tradisi dan nilai-nilai Bank dituangkan dalam brand promise Bank, ‘Here for good.’
With over 1,700 branches, offices and outlets in 68 negara., Standard Chartered offers exciting and challenging international career opportunities for more than 89,000 staff. It is committed to building a sustainable business over the long term and is trusted worldwide for upholding high standards of corporate governance, social responsibility, environmental protection and employee diversity. The Bank’s heritage and values are expressed in its brand promise, ‘Here for good.’
Sebagai bank bertaraf internasional, Standard Chartered memberikan banyak manfaat bagi PermataBank , seperti: 1. Akses ke jaringan internasional yang menjangkau 68 negara. 2. Pengalaman dan pengetahuan internasional. 3. Akses ke produk dan layanan, sistem dan praktik-praktik terbaik yang inovatif di berbagai area.
As an international bank, Standard Chartered provides many benefits to PermataBank , such as: 1. Access to an international network spanning 68 countries. 2. International experience and knowledge. 3. Access to innovative products and services, systems and best practices in many areas.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: www.standardchartered.com
For more information, please visit: www.standardchartered.com
PT Astra International Tbk
560
PT Astra International Tbk (“Astra”) didirikan pada tahun 1957 sebagai perusahaan perdagangan, Astra telah mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 1990. Astra saat ini memiliki enam lini bisnis: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat, Pertambangan dan Energi, Agribisnis, Teknologi Informasi, Infrastruktur dan Logistik. Jumlah karyawan Grup Astra adalah 185.580 orang per akhir tahun 2012.
PT Astra International Tbk (“Astra”) incorporated in 1957 as a trading company, Astra has listed its shares in the Indonesia Stock Exchange since 1990. Astra currently has six business lines: Automotive, Financial Services, Heavy Equipment, Mining, and Energy, Agribusiness, Information Technology, Infrastructure and Logistic. Total employees of the Astra Group are 185.580 as at end of 2012.
Pemegang Saham Astra per tanggal 31 Desember 2012: • Jardine Cycle & Carriage Ltd: 50,11% • Lain-lain (<5%): 49,89%
Shareholders as at December 31, 2012: • Jardine Cycle & Carriage Ltd: 50.11% • Others (<5%): 49.89%
Sebagai kelompok perusahaan konglomerat yang berbasis di Indonesia, Astra memberikan wawasan lokal yang tepat serta pemahaman akan bisnis PermataBank , sehingga memberikan kesempatan yang luas untuk menciptakan sinergi, termasuk: 1. Memanfaatkan jaringan yang luas dari Astra. 2. Menawarkan kesempatan untuk cross selling kepada konsumen dan karyawan Astra. 3. Memungkinkan pendekatan non-bank di pasar Indonesia, khususnya untuk memahami perilaku konsumen dan pendekatan pemasaran non-bank.
As a conglomerate group of companies based in Indonesia, Astra provides true local insight, as well as business understanding for PermataBank , hence providing extensive opportunities for creating synergies, including: 1. Leveraging the wide network of Astra. 2. Offering opportunities for cross selling to consumers and employees of Astra. 3. Providing a non-bank approach in the Indonesian marketplace, in particular for understanding both consumer behaviour and non-bank marketing approaches.
Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi: www.astra.co.id
For more information, please visit: www.astra.co.id
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Informasi Tambahan Additional Information
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Tahun 2012 RUPST telah diselenggarakan pada tanggal 26 April 2012 di Ruang Eksekutif PermataBank Tower I Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920.
Annual General Meeting of Shareholder (AGMS) The AGMS was held on 26 April 2012 at the Executive Room, PermataBank Tower I, 22nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920.
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Tahun 2012 RUPSLB telah diselenggarakan pada tanggal 22 November 2012 di Ruang Eksekutif PermataBank Tower I Lantai 22, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920.
Extraordinary General Meeting of Shareholder (EGMS) The EGMS was held on 22 November 2012 at the Executive Room, PermataBank Tower I, 22nd Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav. 27, Jakarta 12920.
RUPST di Tahun 2013 RUPST tahun 2013 akan diselenggarakan pada hari Selasa, 23 April 2013 pukul 14.00 WIB di Gedung WTC II, Ruang Multi Function Lantai 21, Jl. Jend. Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920
AGMS in 2013 The AGMS 2013 will be held on Tuesday, 23 April 2013 at 02.00 pm at WTC II Building, Multi Function Room 21st Floor, Jl. Jend. Sudirman Kav 29-31, Jakarta 12920
Pencatatan Efek 1. Efek PermataBank dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode saham ‘BNLI’. 2. Obligasi Subordinasi II Bank PermataBank Tahun 2011 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode ‘BNLI02SB’. 3. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap I Tahun 2012 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode ‘BNLI01SBCN1’ 4. Obligasi Subordinasi Berkelanjutan I Bank Permata Tahap II Tahun 2012 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia dengan kode ‘BNLI01SBCN2’
Stock Listing 1. PermataBank’s shares are listed at the Indonesia Stock Exchange with stock code ‘BNLI’. 2. Subordinated Bonds II Bank Permata Year 2011 are registered at the Indonesia Stock Exchange with code ‘BNLI02SB’. 3. Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase I Year 2012 are registered at the Indonesia Stock Exchange with code ‘BNLI01SBCN1’ 4. Continuous Subordinated Bonds I Bank Permata Phase II Year 2012 are registered at the Indonesia Stock Exchange with code ‘BNLI01SBCN2’
Biro Administrasi Efek PT Blue Chip Mulia Gedung Bina Mulia II, Lantai 3 Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 11, Jakarta 12950 Tel. : (62-21) 520 1928, 520 1983, 520 1989 Fax. : (61-21) 520 1924 Email :
[email protected]
Share Registrar Bureau PT Blue Chip Mulia Gedung Bina Mulia II, 3rd Floor Jl. H.R. Rasuna Said Kav. 11, Jakarta 12950 Tel. : (62-21) 520 1928, 520 1983, 520 1989 Fax. : (62-21) 520 1924 Email :
[email protected]
Auditor Independen Siddharta & Widjaja (anggota KPMG International) Wisma GKBI, Lantai 32 Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 10210 Tel. : (62-21) 574 2333, 574 2888 Fax. : (62-21) 574 1777, 574 2777 www.kpmg.com (worldwide) www.kpmg.co.id (Indonesia)
Independent Auditor Siddharta & Widjaja (member of KPMG International) Wisma GKBI, 32th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 28, Jakarta 10210 Tel. : (62-21) 574 2333, 574 2888 Fax. : (62-21) 574 1777, 574 2777 www.kpmg.com (worldwide) www.kpmg.co.id (Indonesia)
Wali Amanat PT Bank CIMB Niaga Tbk Graha Niaga, Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190 Tel. : (61-21) 300 64200 Ext. 32001, 32002, 32003, 32004 Fax. : (61-21) 250 5777
Trustee PT Bank CIMB Niaga Tbk Graha Niaga, 7th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta 12190 Tel. : (62-21) 300 64200 Ext. 32001, 32002, 32003, 32004 Fax. : (62-21) 250 5777
Pemeringkat Efek PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower Senayan City, Lantai 17 Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270 Tel. : (62-21) 7278 2380 Fax. : (62-21) 7278 2370
Rating Agency PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) Panin Tower Senayan City, 17th Floor Jl. Asia Afrika Lot. 19, Jakarta 10270 Tel. : (62-21) 7278 2380 Fax. : (62-21) 7278 2370
PermataBank * 2012 Annual Report
561
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Informasi Tambahan Additional Information
562
Sekretaris Perusahaan Katharine Grace Gedung WTC II, Lantai 30 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Tel. : (62-21) 523 7788 Ext. 8020807 Fax. : (62-21) 523 7244 e-mail : kgrace@permatabank .co.id
Corporate Secretary Katharine Grace WTC II Building, 30th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Tel. : (62-21) 523 7788 Ext. 8020807 Fax. : (62-21) 523 7244 e-mail : kgrace@permatabank .co.id
Corporate Affairs Gedung WTC II, Lantai 30 Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Tel. : (62-21) 523 7788 Fax. : (62-21) 250 0454 e-mail : corpaffairs@permatabank .co.id
Corporate Affairs WTC II Building, 30th Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 29 - 31, Jakarta 12920 Tel. : (62-21) 523 7788 Fax. : (62-21) 250 0454 e-mail : corpaffairs@permatabank .co.id
Situs Internet Laporan Tahunan dan informasi lain mengenai PT Bank Permata Tbk dapat dilihat di situs www.permatabank .com
Website This Annual Report and other information on PT Bank Permata Tbk can be accessed through www.permatabank .com
Call Center 500111 dari telepon fixed line 63399 dari telepon selular
Call Center 500111 from fixed line 63399 from cellular phone
Akta Pendirian No.228 tanggal 17 Desember 1954, Notaris Eliza Pondaag pengganti dari Raden Mas Soerojo. BNRI No. 22 tanggal 18 Maret 1955, TBNRI No.292.
Deed of Incorporation No.228 dated 17 December 1954, Notary Eliza Pondaag substitute to Raden Mas Soerojo. BNRI No. 22 dated 18 March 1955, TBNRI No.292.
Perubahan Anggaran Dasar terakhir 1. Akta No. 41 tanggal 22 Mei 2009, Notaris Benny Kristianto, SH. BNRI No.66 tanggal 18 Agustus 2009, TBNRI No.676. 2. Akta No.3 tanggal 1 Desember 2010, Notaris Fathiah Helmi, SH. Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-57094.AH.01.02.Tahun 2010 tanggal 6 Desember 2010. 3. Akta No.71 tanggal 22 Nopember 2012, Notaris Aryanti Artisari, SH, MK.n. Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-43109 tanggal 4 Desember 2012. 4. Akta No.87 tanggal 21 Desember 2012, Notaris Aryanti Artisari, SH, MK.n,. Surat Penerimaan Pemberitahuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-AH.01.10-00540 tanggal 4 Januari 2013 dan No.AHU-AH.01.10-00541 tanggal 4 Januari 2013.
Last amendments of the Articles of Association 1. Deed No. 41 dated 22 May 2009, Notary Benny Kristianto, SH. BNRI No. 66 dated 18 August 2009, TBNRI No. 676. 2. Deed No. 3 dated 1 December 2010, Notary Fathiah Helmi, SH. Decision Letter of Minister of Law And Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-57094.AH.01.02.Tahun 2010 dated 6 December 2010. 3. Deed No.71 dated 22 November 2012, Notary Aryanti Artisari, SH, MK.n. Letter of Notice Acceptance from Minister of Law And Human Rights of the Republic of Indonesia No. No.AHUAH.01.10-43109 dated 4 December 2012. 4. Deed No.87 dated 21 December 2012, Notary Aryanti Artisari, SH, MK.n,. Letter of Notice Acceptance from Minister of Law And Human Rights of the Republic of Indonesia No. No.AHUAH.01.10-00540 dated 4 January 2013 and No. No.AHUAH.01.10-00541 dated 4 January 2013.
Surat Ijin Usaha Sebagai Bank Umum No.19371/U.M.II. tanggal 19 Februari 1957 Menjadi Bank Devisa sejak 1 Juni 1956
Business License as Commercial Bank No.19371/U.M.II. dated 19 February 1957 Operated as Foreign Exchange Bank since 1 June 1956
Nomor Pokok Wajib Pajak 01.308.464.5-091.000
Tax Registration Number 01.308.464.5-091.000
Tanda Daftar Perusahaan No 09.03.1.64.25470 tanggal 6 Februari 2013
Company Registration Certificate No. 09.03.1.64.25470 dated 6 February 2013
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Anak Perusahaan & Afiliasi
Subsidiaries & Affiliated Companies
No
Nama Perusahaan Company Name
Bidang Usaha Line of Business
Kepemilikan Share Holding
Status Operasi
Alamat Address
Pembiayaan Konsumen Consumer Finance
99,998%
Masih beroperasi
Gedung BRI II Tower Lt. 25 Jl. Jend. Sudirman Kav. 42-46 Jakarta
1
PT Sahabat Finansial Keluarga (dahulu/was PT GE Finance Indonesia)
2
PT Sarana Bali Ventura
Modal Ventura Venture Capital
4,02 %
Masih beroperasi
Jl. Diponegoro No 150 Komplek IDT/Ruko Genteng Biru Blok B 23-24 Denpasar, Bali
3
PT Aplikanusa Lintasarta
Komunikasi Communication
1,90 %
Masih beroperasi
Jl. MH. Thamrin Kav.3 Menara Thamrin Lt. 12 Jakarta 10250
4
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia
Investasi Investment
0,91 %
Masih beroperasi
Gedung BRI 2 Jl. Jend. Sudirman Kav 44-48 Jakarta
5
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Pasar Modal Capital Market
1,00 %
Masih beroperasi
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5 Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53 Jakarta 12190
PermataBank * 2012 Annual Report
563
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Produk dan Layanan Product and Services Produk | Products
Layanan | Services
• • • • • • • • • • • • • • • • • •
• Permata e-Business • Permata e-Form • PermataNet • PermataMobile • PermataATM • PermataMini ATM • PermataNavigator • PermataBank Priority Syariah • PermataTrade iB • PermataBank Securities & Agency Services iB: - PermataBank Trust & Agency Services iB - PermataBank Custody Services iB - PermataBank Fund Services iB • LC and SKBDN Issuance • LC Advising • LC / SKBDN Confirmation • Bank Guarantee & SBLC • Shipping Guarantee • Credit Bills Negotiation/Discounting • Import Bills Under Collection • Export Bills Under Collection • Post Import Financing • Pre-Shipment Financing • LC Usance Payable at Sight (UPAS) • UPAS for FI • Invoice Financing • Warehouse Receipt Financing • Banker’s Acceptance • Risk Participation • Forfaiting • Renegotiation • Automated PIB • Permatae-Business: Cash, Trade and Supply Chain • PermataTabungan Sub Account • Cash Pooling and Netting • National Pooling • Cash Deposit • Virtual Account • Cash pick up and Delivery Services • Cash Withdrawal for DNA • Document Pick Up • Post Dated Cheque Warehousing • Real Time Gross Settlement (RTGS) • SKN • Cheque Clearing • Telegraphic Transfer
• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • •
564
PermataBintang PermataMe PermataTabungan OPTIMA PermataTabungan BEBAS PermataMasa Depan PermataPayroll PermataPayroll Astra Tabunganku PermataSub Account PermataDollar PermataValas Dinamis PermataGiro PermataGiro Maxima PermataGiro Ganda PermataDeposito Safe Deposit Box Produk-produk Wealth Management Berbagai macam produk-produk asuransi konvensional maupun unit link yang diterbitkan perusahaan asuransi terkemuka Berbagai macam reksadana yang dikelola perusahaan manajemen investasi terkemuka Obligasi pemerintah PermataPembiayaan iB PermataPembiayaan Rekening Koran iB PermataTabungan iB PermataTabungan iB Optima PermataTabungan iB Dollar PermataTabungan iB Payroll PermataTabungan iB Masa Depan PermataTabungan iB Umrah PermataMe! iB PermataTabungan iB Sub Account PermataTabungan iB Bintang TabunganKu iB PermataGiro iB - PermataGiro iB Maxima - PermataGiro iB Ganda PermataDeposito iB PermataFamillionaire PermataKPR iB PermataUmrah iB PermataJoint Financing iB PermataFX iB Forward
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
Kantor Cabang Branch Offices
Per 31 Desember 2012 | As of 31 December 2012 Balikpapan KC Sudirman Jl. Jendral Sudirman RT 012 Kelurahan Damai KCP Balikpapan Baru Jl. MT Haryono No. 34, RT 75 Kelurahan Damai Kecamatan Balikpapan Selatan KCP Pandan Sari Jl. Pandan Sari, Komp. Pertokoan Blok A No. 5 Banda Aceh KC Pante Pirak Jl. Pante Pirak No.5-6 Bandung KC Merdeka Jl. Merdeka No. 66 KCP Ahmad Yani Jl. Jend Ahmad Yani No. 251 KCP Astana Jl. Astana Anyar No. 22
KCP Pajajaran Jl. Pajajaran No. 85
KCP Bengkong Permai Kompleks Bengkong Permai Blok A No. 9
KCP Kopo Jl. Kopo No. 24
KCP Windsor Komp. Windsor Central Blok B-7
KCP Kopo Permai Perumahan Kopo Permai Blok 50 AD No. 1 KCP Pasirkaliki Jl. Pasirkaliki No. 161
Bekasi KCP Cibubur Times Square Cibubur Times Square Blok B-1 No. 28 Jl. Transyogi KM. 3 Cibubur, Jatikarya Jati Sampurna
KCP Taman Kopo Indah II Ruko Taman Kopo Indah II, Blok 1B No.23 Desa Rahayu, Kecamatan Margaasih
KCP Cikarang Jababeka Cikarang Industrial Estate Jl. Jababeka Raya, Blok B1-B2
KCP Soekarno Hatta Jl. Venus Barat Kav. IV No. 14 Komp. Metro Soekarno Hatta
KCP Harapan Indah Ruko Sentra Niaga Bulevar Hijau Blok C2 No. 5C dan 5D Kota Harapan Indah
KCP Sumbersari Komplek Sumbersari Indah T-7 KCP Surya Sumantri Jl. Prof. Drg. Surya Sumantri No. 51
KCP Kawasan Lippo Cikarang Ruko Plaza Menteng Blok B No. 31 Jl. M.H. Thamrin, Lippo Cikarang
KCP Unpar Jl. Ciumbeuleut No. 94
KCP Kemang Pratama Jl. Raya Kemang Pratama Blok AN No. 12 A Sepanjang Jaya
KCP Astra Biz Center (Astra Business Center) Bandung Jl. Soekarno Hatta, Kelurahan Regol Kecamatan Pasirluyu
KCP Sukajadi Jl. Sukajadi No. 250 B&C, Kelurahan Gegerkalong Kecamatan Sukasari
KCP MM 2100 Cikarang Ruko Mall Bekasi Fajar Blok B No.10 Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat
KCP BKR Jl. BKR No. 178A, Kelurahan Ciateul Kecamatan Regol
Banjarmasin KC A. Yani Jl. A. Yani KM.2 No.1, RT.16
KCP Sentra Niaga Kalimalang Komplek Ruko Sentra Niaga Kalimalang Blok A-4 No.2, Jl. A. Yani
KCP Batununggal Kompleks Ruko Batununggal Jl. Batununggal Indah No. 151
KCP Banjarbaru Jl. Jenderal Akhmad Yani KM. 35 No. 33 Banjarbaru
Bogor KC Kapten Muslihat Jl. Kapten Muslihat No. 17 A
KCP Buah Batu Jl. Buah Batu No. 216
KCP Cibinong Jl. Raya Cibinong KM 42 No. 707
KCP Cihampelas Jl. Cihampelas No. 188
Banyuwangi KCP Pesona Intan Ruko Pesona Intan 2 Panglima Besar Sudirman No. 4 Penganjuran
KCP Cimahi Jl. Jendral Amir Mahmud (d/h Jl. Cibabat Cimahi) No. 399B Kelurahan Cigugur Tengah Kecamatan Cimahi Tengah
Batam KC Lubuk Baja Jl. Imam Bonjol, Komp. Bumi Ayu Lestari Blok A No. 7/8, Lubuk Baja
KCP Cileungsi Perumahan Griya Kenari Mas, Blok B.1 No.18-19 Kelurahan Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi KCP Pahlawan Jl. Pahlawan No. 150 B
PermataBank * 2012 Annual Report
565
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Kantor Cabang Branch Offices
KCP Pajajaran Jl. Pajajaran No. 11 A
KCP Melati Jl. Melati No. 63
KCP Pasar Anyar Rukan Central Jl. Dewi Sartika No. 46-48 Blok B No. 1
KCP Menara Ubud Galleria Menara Ubud No. 7, Jl. Raya Ubud
KCP Tajur Jl. Raya Tajur No. 39 B Blitar KCP Merdeka Jl. Merdeka No. 165, Kepanjen Kidul Bojonegoro KCP Gajah Mada Komplek Pertokoan KAI No. 4,5 dan 6 Jl. Gajah Mada, RT 30/RW 06 Kelurahan Sukorejo Kecamatan Bojonegoro Cianjur KCP HOS Cokroaminoto Jl. HOS Cokroaminoto No. 76 Cilacap KCP Mayjend S Parman Jl. Mayjen S Parman No. 11 A RT 04/RW01, Desa Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah Cilegon KC Cilegon Raya Merak Komplek Ruko Istana Cilegon No. 2-3 Jl. Raya Merak No. 146 Cirebon KC Yos Sudarso Jl. Yos Sudarso No. 2-A Denpasar KC Dewi Sartika Jl. Dewi Sartika Kav. 88 KCP Gatot Subroto Jl. Gatot Subroto Barat No. 327 Desa Pemecutan Kaja, Denpasar Barat KCP Kuta Indah Komplek Ruko Kuta Indah Blok C 6 Jl. By Pass Ngurah Rai
566
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
KCP Pura Bagus Teruna Jl. Pura Bagus Teruna No. 522, Legian KCP Sanur Jl. Danau Tamblingan No. 77 X KCP Sesetan Jl. Raya Sesetan No. B.12 KCP Tragia Nusa Dua Komplek Pertokoan Tragia Nusa Dua Jl. By Pass Ngurah Rai, Kuta, Nusa Dua KCP Kerobokan Jl. Raya Kerobokan No. 62, Lk. Taman Kelurahan Kerobokan Kelod Kecamatan Kuta Utara Depok KCP Margonda Jl. Margonda Raya No. 208 Kelurahan Kemiri Muka Kecamatan Beji
KC Boulevard Raya Kelapa Gading Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok LB-1 No. 34-35 KC Hayam Wuruk Jl. Hayam Wuruk 84-85 KC Intercon Kebon Jeruk Pertokoan Kebon Jeruk Intercon Blok F No. 2-3 KC Mangga Dua Jl. Raya Mangga Dua Blok E-4 No. 3 KC Thamrin Skyline Building (Menara Cakrawala) Jl. M.H. Thamrin No. 9 KCP Abdul Muis Wisma BSG Lt. 1 Unit 102 Jl. Abdul Muis No. 40 KCP ACC Simatupang Gedung ACC TB Simaptupang, Lantai Dasar Jl. TB Simatupang No.90, Tanjung Barat KCP Adhi Graha Adhi Graha Lantai Dasar Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 56
KCP Mal Cinere Jl. Raya Cinere No. 84 Unit No. 32 Cinere Mal, Sawangan
KCP Arion Building Wisma Arion, Ground Floor Jl. Pemuda Kav. 17 Rawamangun
Garut KCP Ciledug Jl. Ciledug No.104, RT 05/RW 07 Kelurahan Regol Kecamatan Garut Kota
KCP Askes Pasar Minggu Gedung Askes Lantai Dasar Jl. Raya Pasar Minggu No. 17
Jakarta KP Sudirman PermataBank Tower I Jl. Jend. Sudirman Kav. 27 Per tanggal 4 Maret 2013 pindah ke Gedung WTC II Jl. Jend. Sudirman Kav. 29-31
KCP Astra Agro Lestari Jl. Pulo Ayang Rayang Blok OR I Kawasan Industri Pulo Gadung KCP Atrium Gedung Atrium Plaza Setiabudi Lantai 1 Jl. HR Rasuna Said Kav. 62 KCP Balikpapan Jl. Balikpapan Raya No. 19
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
KCP Bandengan Megah Jl. Bandengan Utara No. 81 Ruko No.2, Penjaringan
KCP Graha Internusa Graha Internusa Lt 1 Jl. HR Rasuna Said Kav. X-O, Kuningan
KCP Bursa Efek Indonesia Gedung Bursa Efek Indonesia Tower II, Suite G-06, Ground Floor Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
KCP Graha Mampang Lobby Dasar, Jl Mampang Prapatan Raya No. 100
KCP Bintaro Sektor 1 Perumahan Bintaro Jaya Sektor 1-B Blok E No. 1-2 KCP Cikini Gedung Asuransi Jiwasraya Lantai 1 Jl. Cikini Raya No. 97, Kelurahan Cikini Kecamatan Menteng KCP Citra Garden 1 Ruko Citra Garden Blok I-1 Kav. No. 7-8 Cengkareng KCP Citra Garden 2 Citra Garden II Blok H 2 No. 1 Cengkareng KCP Enseval Cempaka Putih Gedung Enseval, Jl. Letjen Suprapto Kav. 4 KCP Epicentrum Epicentrum Walk - Unit # W 342 B Lifestyle Center 2nd Floor Jl. HR. Rasuna Said KCP Fatmawati ACC Jl. Fatmawati No. 9 KCP Gedung GKBI Wisma GKBI Suite G.03 Jl. Jend Sudirman No.28 KCP Gedung Sutrado (ex Pasar Kenari) Gedung Sutrado (d/h Gedung Sumber Abadi) Jl. Kenari II No. 5, Salemba KCP Glodok Ruko Pertokoan Glodok Plaza Blok F No. 6-7 KCP Graha Cempaka Mas Rukan Graha Cempaka Mas Blok A.22-23 Jl. Let Jend Suprapto
KCP Grand Puri Niaga Rukan Grand Puri Niaga Kawasan Bisnis Terpadu Puri Kencana Jl. Puri Kencana, Blok K6 No.1 E-F-G Kelurahan Kembangan Selatan Kecamatan Kembangan KCP Green Mansion Rukan Green Mansion, Jl. Daan Mogot KM. 10 Blok C No. 015 & 016 Kelurahan Kedaung Kaliangke Kecamatan Cengkareng KCP Gunung Sahari Jl. Gunung Sahari Raya Blok B 8-9 No. 60-63 KCP Harco Mangga Dua Blok P No.4, Jl. Mangga Dua Raya KCP Harmoni Plaza Harmoni Plaza Blok B9-7 Jl. Suryopranoto 2 KCP Immanuel Jl. Proklamasi No. 76 KCP Indosurya Plaza Indosurya Plaza lantai 1 Unit L/B dan lantai 2 Unit 2/B, Jl. MH Thamrin Kav 8-9 KCP ITC Fatmawati Komplek Pertokoan ITC Fatmawati No.1 Jl. RS Fatmawati, Cipete Utara Kebayoran Baru KCP ITC Mangga Dua Rumah Susun JITC II A Jl. Raya Mangga Dua Ancol Pademangan
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
KCP ITC Permata Hijau Grand ITC Permata Hijau Kantor R & E Blok E/3 Type Meralda Jl. Arteri Permata Hijau KCP Jatinegara Jl. Jatinegara Timur No. 42 KCP Jelambar Jl. Jelambar Baru Raya No. 5 C KCP Jembatan Lima Jl. K.H. Mas. Mansyur No. 154 B-C KCP Johar Jl. Johar No. 38, Menteng KCP Kalimalang Pangkalan Jati Rukan Jl. Kalimalang Blok E Nomor 6C dan 6D Kelurahan Duren Sawit Kecamatan Duren Sawit KCP Karang Anyar Ruko Karang Anyar Blok A-1 No. 16 Jl. Karang Anyar No.55 KCP Tempo Scan Tower Tempo Scan Tower Lantai 2 Jl. HR. Rasuna Said Kav. 3-4 KCP Kasablanka EightyEight @Kasablanka (Tower A) Lantai 1 #B, Jl. Casablanca Kav. 88 KCP Kelapa Gading Square Ruko Italian Walk Blok D No. 29 dan D.30 Jl. Boulevard Barat KCP Kemang Raya Jl. Kemang Raya No. 4, RT.013/RW.01 KCP Ketapang Ketapang Business Centre Jl. Kyai Haji Zainul Arifin Blok A No.20-21 KCP Mal Ambasador Mal Ambasador Lt. Dasar No. 18 Jl. Prof Dr. Satrio
PermataBank * 2012 Annual Report
567
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Kantor Cabang Branch Offices
KCP Mal Pondok Indah Mal Pondok Indah Lt. Dasar No. 4 B Jl. Metro Pondok Indah KCP Mal Taman Anggrek Mal Taman Anggrek Lt. Dasar Unit C 10 Jl. Letjen S. Parman KCP Mandala Raya Jl. Mandala Raya No. 21 A-B Tomang KCP Mangga Besar Jl. Mangga Besar Raya No.3-A, Jakarta KCP Mega Mal Ruko MG-55, Jl. Pluit Indah Raya KCP Melawai Jl. Melawai Raya No. 7A Jl. Wijaya IX No. 1, Kebayoran Baru KCP Menara Batavia Gedung Menara Batavia, Lantai Dasar Jl. KH Mas Mansyur Kav. 126 KCP Menara Citicon Jl. Letjen S. Parman Kav. 72 KCP Menara FIF Menara FIF, Ground Floor Jl. TB Simatupang Kav.15, Lebak Bulus
KCP Menara Satu Sentra Kelapa Gading Ground Floor Unit GF 02 Jl. Bulevar Kelapa Gading Blok LA3 No.1 Summarecon Kelapa Gading KCP Menara Thamrin Lobby Lantai Dasar Jl. MH Thamrin Kav. 3 KCP Menteng Gondangdia Jl. R.P. Soeroso No. 40 D - 42 A (d/h Gondangdia Lama) KCP Metro Pondok Indah Pondok Indah Plaza Blok II Jl. Metro Pondok Indah Blok II BA No.7 KCP Mid Plaza Mid Plaza II Lt Dasar Jl. Jend. Sudirman Kav. 10-11 KCP Muara Karang Jl. Muara Karang Blok Z 3 Selatan No. 50 Kav. 39 Pejagalan Penjaringan KCP Orion Dusit Mangga Dua Gedung Orion Dusit Mangga Dua Lantai Dasar No. 37-38 B Jl. Mangga Dua Raya
KCP Menara Hijau Gd Menara Hijau, Lantai Dasar Lobby Utama Jl. MT Haryono Kv.33
KCP Pangeran Jayakarta Ruko Prima Jayakarta Blok A- 3 Jl. Pangeran Jayakarta 133 Blk
KCP Menara Imperium Menara Imperium Lantai Dasar Jl. HR Rasuna Said Kav. 1
KCP Panglima Polim Kompleks Ruko Grand Panglima Polim Unit 27 dan 28, Jl. Panglima Polim Raya
KCP Menara Jamsostek Gedung Jamsostek Lantai Dasar Jl. Gatot Subroto No. 38
KCP Pantai Indah Kapuk Rukan Exclusive Blok A No. 19 dan 20 Bukit Golf Mediterania, Pantai Indah Kapuk Kelurahan Kamal Muara Kecamatan Penjaringan
KCP Menara Kadin Gd. Menara Kadin, Lantai Dasar Jl. HR Rasuna Said Blok X5 Kav. 2-3 Kuningan
568
KCP Menara Prima Jl. Lingkar Mega Kuningan Sub Blok 6.2
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
KCP Pasar Pagi Mangga Dua Lantai Dasar Blok AB No. 168 Jl. Mangga Dua Raya
KCP Patrice Lumumba Jl. Patrice Lumumba No. 18 i (Jl. Angkasa) Kemayoran KCP Plaza GRI Plaza GRI Jl. HR Rasuna Said Blok X 2 No. 1 KCP Plaza Kelapa Gading Jl. Boulevar Barat Blok B-47 dan B-48 Kelapa Gading KCP Plaza Mutiara Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E 1.2 No. 1 & 2 KCP Plaza Permata Jl. MH Thamrin Kav. 57 KCP Pluit Jl. Pluit Kencana Raya No. 41-43 KCP Prudential Tower Lobby Extension Mezzanine Jl. Jendral Sudirman Kav. 79 KCP Puri Indah Jl. Puri Indah Raya Blok A No. 17 KCP Puri Indah Mal Banking Center, Jl. Puri Agung, Puri Indah KCP Asemka Jl. Asemka No. 30-31 KCP RS Medistra RS Medistra Lt.1 Jl. Jend.Gatot Subroto Kav. 59 KCP Rukan Artha Gading Rukan Artha Gading Blok C No. 7 Kawasan Sentra Bisnis Jl. Boulevard Artha Gading KCP Rukan Cempaka Putih Rukan Cempaka Putih Permai Blok A No. 4-5 Jl. Letjen Soeprapto, RT 07/RW 08 Kelurahan Cempaka Putih Timur Kecamatan Cempaka Putih
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
KCP Ruko Sunter Mall Jl. Danau Sunter Blok G-7C No.8-9 KCP Sampoerna Strategic Square Sampoerna Strategic Square Tower B, Lantai 14 Jl. Jend Sudirman Kav. 45-46 KCP Sawah Besar Ruko Atap Merah Jl. Pecenongan No. 72 Blok B2-B3 KCP Sukarjo Wirjopranoto Jl. Sukarjo Wirjopranoto No. 48 KCP Summagung Kelapa Gading Jl. Kelapa Gading Boulevard Blok H 4 No. 7 KCP Sunter AMDI Jl. Gaya Motor Raya No. 8, Sunter II KCP Sunter Griya Jl. Griya Utama Raya Ruko Griya Inti Santosa Blok A 1 No. 37
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
Jambi KC Jelutung Jl. Hayam Wuruk Talang Jauh, Jelutung
KCP Tanjung Duren Jl. Tanjung Duren Raya No. 72 A
KCP Mataher Jl. Raden Mateher, RT.010/RW 005 Kelurahan Orang Kayo Hitam Kecamatan Pasar Jambi
KCP Tebet Supomo Jl. Prof Supomo SH Tebet Barat Dalam VII No. 30 KCP Teluk Gong Ruko Teluk Mas, Jl. Teluk Gong No. 18 G KCP Wisma AKR Kebon Jeruk Wisma AKR, Jl. Panjang No. 5 KCP Wolter Monginsidi Jl. Wolter Monginsidi No. 88 P Kebayoran Baru KCP Wisma’ 46 Wisma BNI 46 Lt 7, Jl. Jend. Sudirman Kav. 1 KK AHM Sunter 1 Astra Honda Motor - Sunter 1 Jl. Yos Sudarso Sunter 1
KCP Sunter Nirwana Jl. Paradise 23 Blok J-1 Kav No. 5
KK Graha Pena Jawa Pos Graha Pena Jawa Pos Kebayoran Lama No.12
KCP Taman Duta Mas Ruko Taman Duta Mas Blok D 9 A No. 11 Jl. Tubagus Angke KCP Taman Palem Perum Taman Palem Jl. Taman Palem Boulevard Blok C-5, No.57 KCP Taman Ratu Jl. Ratu Kemuning Blok A 2 Kav. 9 Duri Kepa, Kebon Jeruk
Data Perusahaan Corporate Data
KCP Tanah Abang Blok A Pusat Grosir Tanah Abang Blok A Lantai Basement 2 (B2), Los F No. 065-066 Jl. H. Fachrudin, Tanah Abang
KCP Sunter Indah Jl. Taman Sunter Indah Blok K I-1 Kav. 36 Sunter Jaya
KCP Sunter Royal Ruko Royal Sunter F1-3 Jl. Sunter Podomoro
Laporan Audit Audit Report
KK ITC Roxy Mas Ruko Pusat Niaga ITC Roxy Mas Blok B 2 No. 6 Jl. KH Hasyim Ashari KK Krekot Jl. Krekot Bunder Raya No. 75 KK Perintis Gramedia Gd. Perintis (Kompas) Lt. 3 Jl. Kebahagiaan No. 4-14 KK RS Mitra Jatinegara RS Mitra Internasional Jl. Raya Jatinegara No.87
Jember KC Trunojoyo Jl. Trunojoyo No. 35 Jombang KCP A. Yani Jl. A. Yani No.73, RT 02/RW 01 Desa Jombang, Kecamatan Jombang Karawang KC Karawang Tuparev Jl. Tuparev No. 140 Kabanjahe KC Kabanjahe Jl. Kapten Bangsi Sembiring No. 9 Kediri KC Diponegoro Jl. Diponegoro No. 18 Klaten KCP Pemuda Jl. Pemuda No. 73, RT 01/RW 04 Desa Bareng, Kecamatan Klaten Tengah Kudus KCP A. Yani Jl. A Yani No. 79, Panjunan Lampung KC Malahayati Jl. Laksamana Malahayati No. 23 KCP Antasari Jl. Citra Raya Blok RB-8 Komp. Perumahan Villa Citra Tanjung Karang KCP Kartini Jl. RA Kartini No. 115 B-C, Tanjung Karang
PermataBank * 2012 Annual Report
569
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Kantor Cabang Branch Offices
Madiun KCP Pahlawan Jl. Pahlawan No.51, RT 06/02, Kartoharjo Magelang KCP Tentara Pelajar Jl. Tentara Pelajar No. 5, Kemiri Rejo Makassar KC Sudirman Jl. Jend. Sudirman No. 12 KCP Boulevard Jl. Boulevard Ruko Ruby No. 21-22 (dahulu Jl. Panakukkan Mas) KCP A. Yani Jl. Jend. A. Yani No. 41 Malang KC Bromo Jl. Bromo No. 20 KCP Ade Irma Suryani Jl. Ade Irma Suryani A-3/9-11 KCP Borobudur Jl. Borobudur No. 15 KCP Kepanjen Jl. A. Yani No. 80A, RT 06/RW 02 Kelurahan Kepanjen, Kecamatan Kepanjen Manado KC Piere Tendean Ruko Megamas, Blok 1 A1 Jl. Piere Tendean Boulevard KCP Walanda Maramis Jl. Walanda Maramis No. 74 Kelurahan Pinaesaan, Kecamatan Wenang Medan KC Zainul Arifin Jl. KH Zainul Arifin No. 49-51 KCP Asia Jl. Asia No. 99 T-U KCP A.R. Hakim Jl. A.R. Hakim No. 27 A
570
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
KCP Binjai Jl. Jend. Sudirman No. 49 KCP Gatot Subroto Jl. Gatot Subroto 119 KCP Iskandar Muda Jl. Iskandar Muda No. 304-310 KCP Kampung Baru Jl. Brigjen Katamso No. 713 KCP Krakatau Jl. Gunung Krakatau No. 29-29 A, KCP Mal Medan Mal Medan Lt. 1, Jl. MT Haryono No. 17-18 KCP Medan Baru Jl. Iskandar Muda No. 256 KCP Palang Merah Jl. Palang Merah 5 C-1 (d/h 5 E-F) KCP Pulo Brayan Jl. Putri Hijau No. 223 B, Pulo Brayan KCP Setia Budi Indah Komp. Perumahan Taman Setia Budi Indah Jl. Cycas II Blok UU/62 KCP Surabaya Jl. Surabaya No. 53 KCP Tengku Raja Muda Jl. Tengku Raja Muda No. 88-A Lubuk Pakam, Deli Serdang KCP Thamrin Jl. Thamrin No. 1-D Mojokerto KCP Majapahit Jl. Majapahit No. 59, RT 02/RW 02 Desa Sentanan, Kecamatan Magersari Padang KC Sudirman Jl. Jendral Sudirman No. 21
Padang Sidempuan KC Supratman Jl. WR Supratman No. 23 Palembang KC Kolonel Atmo Jl. Kolonel Atmo No. 479 KCP Kebumen Jl. Kebumen Darat No. 901-902 KCP Kenten Jl. AKBP Cek Agus Kenten No. 10 KCP Veteran Jl. Veteran No. 199 Pasuruan KCP Sudirman Jl. Panglima Sudirman No. 34 E Pekanbaru KC Sudirman Jl. Jend. Sudirman No. 136-138 KCP Tambusai Jl. Tuanku Tambusai No. 6D-6E KCP Teuku Umar Jl. Teuku Umar No. 29 A-B Pekalongan KCP Imam Bonjol Jl. Imam Bonjol (Ruko Ex Kodim) Kelurahan Kregon Kecamatan Pekalongan Barat Pontianak KC Ahmad Yani Jl. Jendral Ahmad Yani, Komplek Villa Palma No. 1-2, Kelurahan Parit Tokaya Kecamatan Pontianak Selatan KCP Gajah Mada Jl. Gajah Mada No. 168 KCP Juanda Jl. Ir. H. Juanda 49-50 BB, RT/RW.003/05 Kelurahan Darat Sekip Kecamatan Pontianak
Sumber Daya Manusia Human Resources
Analisa & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
KCP Tanjungpura Jl. Tanjungpura No. 370 Probolinggo KCP Sudirman Jl. Panglima Besar Jendral Sudirman No. 24 RT 01/RW 05, Desa Tisnonegaran Kecamatan Mayangan Purbalingga KCP Sudirman Jl. Jendral Sudirman No. 29 Kelurahan Purbalingga Kulon Kecamatan Purbalingga Purwokerto KC Satria Plaza Komplek Ruko Satria Plaza Blok A-B No. 1-2 Jl. Jend. Sudirman Salatiga KCP Pattimura Jl. Pattimura No. 3 B Samarinda KC Diponegoro Jl. Diponegoro No. 88 KCP Pahlawan Jl. Pahlawan Blok F No.2 Kelurahan Dadimulyo Kecamatan Samarinda Sangatta KCP Sangatta Jl. Yos Sudarso III (No. 3) RT 09 Teluk Lingga, Kelurahan Sangatta Kecamatan Sangatta Semarang KC Pandanaran Jl. Pandanaran No. 14 KCP Bangkong Plaza Komp. Bangkong Plaza Blok B 2 Jl. MT Haryono No. 864-866 KCP Gatot Subroto Jl. Gatot Subroto Blok F.1 No. 03 Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan
Laporan Berkelanjutan Sustainability Report
KCP Jurnatan Komp. Pertokoan Jurnatan Blok D No. 15-16 Jl. KH. Agoes Salim KCP Majapahit Komplek Ruko Gayamsari No. 2 Jl. Brigjen Katamso Serang KCP Raya Veteran Jl. Raya Veteran No. 30-40, Solo KC Slamet Riyadi Jl. Brigjen Slamet Riyadi No. 347 KCP Palur Jl. Palur no. 42, Desa Ngringo Kecamatan Jaten KCP Solo Baru Jl. Raya Solo Permai, Kompleks Ruko Plaza Eceran, Solo Baru CA 23-25, Lengenharjo, Grogol Sukoharjo KCP Urip Sumoharjo Jl. Urip Sumoharjo No. 105 Surabaya KC Tunjungan Jl. Tunjungan No. 52 KCP Darmo Park Jl. Mayjend. Sungkono Komp Pertokoan Darmo Park I Blok 2/3 KCP Bukit Darmo Golf Jl. Office Park II Blok B32-33 Bukit Darmo Golf KCP Gate Way Pertokoan & Perkantoran Gate Way Jl. Raya Waru Blok B No. 11 KCP HR Mohammad Pertokoan Golden Palace A.25 Jl. HR Mohammad No. 373-383
Laporan Audit Audit Report
Data Perusahaan Corporate Data
KCP Kedungdoro Permai Jl. Kedungdoro No. 76 A 2 KCP A. Yani Jl. Ahmad Yani No. 43 C KCP Mal Galaxy Jl. Kertajaya Indah Timur No. 37 KCP Manyar Jl. Manyar Kertoarjo V No. 52 KCP Margorejo Komplek Plasa Marina, Lantai I Blok A 5-6 Jl. Raya Margorejo Indah No.97-99 KCP Ngagel Jl. Ngagel Jaya Selatan 107/I KCP Perak Jl. Tanjung Perak Timur No. 512 Blok H 6 KCP RA Kartini Jl. RA Kartini No. 36, Surabaya KCP RA Kartini Jl. RA Kartini No. 236, Gresik KCP Slompretan Jl. Slompretan No. 38-40 KCP Sukomanunggal Jl. Raya Sukomanunggal Jaya 2-B KCP Sutorejo Jl. Raya Mulyosari Blok PFF No. 76 KCP Sudirman Jl. Panglima Sudirman No. 54-58 KK Pasar Atum Mall Pasar Atum Mall, Lt 2 Blok BA No. 23 Jl. Stasiun Kota 7 Sukabumi KCP Ruko Cikiray Ruko Cikiray No. 5, Jl. A. Yani No. 235 RT 02/RW 02, Kelurahan Kebonjati Kecamatan Cikole
KCP Jemursari Jl. Raya Jemursari 76 Blok B 1-6
PermataBank * 2012 Annual Report
571
Profil PermataBank PermataBank’s Profile
Laporan Manajemen Management Report
Tangerang KC Bintaro Sektor 7 Gedung Jaya II Bintaro Jaya Sektor VII Pondok Aren
Laporan Tata Kelola Perusahaan Corporate Governance Report
Tinjauan Bisnis & Operasional Business & Operational Review
Tegal KC A. Yani Jl. Ahmad Yani No. 34
Makassar KC Sudirman Jl. Sudirman No. 12
KC Daan Mogot Jl. Daan Mogot No. 35
Tulungangung KCP WR Supratman Jl. WR Supratman No. 107
Pekanbaru KC Teuku Umar Jl. Teuku Umar, No. 29-B
KCP Alam Sutera Alam Sutera Town Center Jl. Sutera Boulevard 10-D No.1-2-3
Yogyakarta KC P. Mangkubumi Jl. Pangeran Mangkubumi No. 26-28
Palembang KC Kolonel Atmo Jl. Kolonel Atmo No.479
KCP Ciputat Jl. Ir. H. Juanda No.111-B
KCP Brigjen Katamso Jl. Brigjen Katamso 178
Yogyakarta KC Brig Jend Katamso Jl Brigjen Katamso No. 178
KCP Sunburst Sunburst CBD Office Park, Zone 1 dan 2 Jl. Kapten Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City
KCP Kaliurang Jl. Kaliurang KM 6,3, Sleman
Teknologi & Operasi Technology & Operational Review
Banjarmasin KC Banjarbaru Jl. Jenderal Akhmad Yani Km. 35 No. 33
Syariah KCP Supermall Karawaci Lower Ground # 180 Supermall Karawaci, 105 Bulevar Diponegoro – Lippo Karawaci KCP Tangerang City Ruko Business Part Tangerang City Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang KCP Gading Serpong Komplek Perumahan Gading Serpong Jl. Boulevard Gading Serpong Type Serenade Center, Blok B, No.1.2.1 dan 6
KCP Agave Raya Jl. Kedoya Agave Raya - Ruko Tomang Tol Blok A 1 No. 6 Banda Aceh KC Pante Pirak Jl. Pante Pirak No.5-6
KCP Villa Melati Mas Ruko Villa Melati Mas Blok SR I No. 42-43 Serpong
Bandung KC Jl. Sunda Jl. Sunda No. 9
KCP Citra Raya Taman Raya Blok K 01 No.8 Sektor 1.2 Kelurahan Cikupa, Kecamatan Cikupa Kabupaten Tangerang
Medan KC Palang Merah Jl. Palang Merah No. 5 C-1
Tanjung Pinang KCP Pos Tanjung Pinang Jl. Pos No.17 dan 17 A Tasikmalaya KC Yudanegara Jl. Yudanegara No. 59
572
Jakarta KC Arteri Pondok Indah Jl. Arteri Pondok Indah No. 41B Rt 001/08 Kebayoran Lama
PermataBank * Laporan Tahunan 2012
Surabaya KC DR Sutomo Jl. DR. Sutomo No. 41 Kecamatan Tegal Sari Semarang KC Rukan Pemuda Mas KCS Rukan Pemuda Mas Blok A 10-11 Jl. Pemuda No. 150
Samarinda KC Hasan Basri Jl. Hasan Basri Komplek Ruko Simpang Merak Blok B No.12, Kelurahan Pelita Kecamatan Samarinda Utara
2012
Laporan Tahunan Annual Report
PT Bank Permata Tbk Gedung WTC II Jl. Jend Sudirman Kav. 29-31 Jakarta 12920, Indonesia Tel 62 21 523 7788 (Hunting) Fax 62 21 523 7244 www.permatabank.com