2016
Laporan Tahunan Annual Report
INFINITY in GROWTH
Daftar Isi Table of Contents 02 02 03 04
Cover Story: Infinity in Growth Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer Pencapaian 2016 2016 Highlights Jejak Langkah Milestones
Kilas Kinerja 2016
2016 PERFORMANCE FLASHBACK
08 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights 09 Grafik Ikhtisar Keuangan Charts of Financial Highlights 10 Ikhtisar Saham Share Highlights 11 Informasi Obligasi Obligation Information 11 Aksi Korporasi Corporate Action 12 Peristiwa Penting 2016 2016 Event Highlights 14 Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
L a po r a n M a n a j e m e n
Management Report 18 26
Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report Laporan Direksi Board of Directors Report
Profil Perusahaan
COMPANY PROFILE
36 Identitas Perusahaan Corporate Identity 37 Sekilas Perusahaan Company at a Glance 38 Visi dan Misi Perusahaan Company’s Vision and Mission
39 Struktur Organisasi Organization Structure 40 Kegiatan Usaha Business Activity 42 Profil Direksi Board of Directors Profile 45 Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile 47 Komposisi Pemegang Saham Composition of Shareholders 48 Kronologis Pencatatan Saham Sharelisting Chronology 48 Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology 49 Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure 49 Informasi Perusahaan Anak Information on Subsidiaries 50 Informasi Kontak Contact Information 51 Lembaga Profesional Professional Institution 52 Sumber Daya Manusia Human Resources 54 Teknologi Informasi Information Technology
A n a l i s i s & P e mb a h a s a n Mana jemen
Management Discussion & Analysis
58 Tinjauan Operasi per Segmen Usaha Operational Review per Business Segment 60 Analisis dan Pembahasan Kinerja Keuangan Analysis and Discussion of Financial Performance 60 Laporan Posisi Keuangan Statements of Financial Position 62 Laporan Laba Rugi Income Statement 63 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows 64 Kemampuan Membayar Utang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Solvency and Collectibility
66 Struktur Modal dan Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal Capital Structure and Management Policy on Capital Structure 67 Ikatan yang Material untuk Investasi Barang Modal Material Commitments for Capital Goods Investments 67 Informasi dan Fakta Material yang Terjadi setelah Tanggal Laporan Akuntan Material Information and Facts Subsequent to Balance Sheet Date 67 Informasi Material Mengenai Investasi, Ekspansi, Divestasi, Penggabungan/Peleburan Usaha, Akuisisi, Restrukturisasi Utang/Modal Material Information on Investments, Expansion, Divestments, Merger/ Consolidation, Acquisition and Debt/Capital Restructuring 68 Informasi Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan Transaksi dengan Pihak Afiliasi Information on Material Transaction Involving Conflict of Interests and Transaction with Affiliated Party 68 Aspek Pemasaran Marketing Aspect 68 Kebijakan Dividen Dividend Policy 69 Perubahan Peraturan Perundang-undangan yang Berpengaruh Changes in Regulations with Significant Impact 69 Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes in Accounting Policy 69 Prospek Usaha Business Outlook
TATA K E LO L A P ERU S AHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE
73 Implementasi Prinsip Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Implementation 74 Struktur Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance Structure 75 Rapat Umum Pemegang Saham 2016 2016 General Meeting of Shareholders 76 Tahapan dan Tata Cara RUPS GMS Convention Stages and Methods 80 RUPS Luar Biasa 2016 Extraordinary GMS 2016 82 Dewan Komisaris Board of Commisisoners 87 Direksi Board of Directors 92 Kebijakan Perusahaan tentang Penilaian Terhadap Kinerja Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Company Policy on Performance Assessment of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors 93 Kebijakan Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Remuneration Policy of the Board of Commissioners and the Board of Directors 93 Hubungan antara Anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Relationship Between Members of the Board of Directors, Board of Commissioners and the Main and/or Controlling Shareholders
94 Hubungan Afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Affiliation between Members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Main and/or Controlling Shareholders 94 Komite Audit Audit Committee 97 Komite Nominasi dan Remunerasi Nomination and Remuneration Committee 97 Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary 99 Unit Audit Internal Internal Audit Unit 100 Sistem Pengendalian Internal Internal Control System 101 Manajemen Risiko Risk Management 103 Perkara Hukum dan Sanksi Administratif Legal Cases and Administrative Sanction 103 Kode Etik Perusahaan Code of Conduct 103 Program Kepemilikan Saham oleh Manajemen dan Karyawan Management and Employee Stock Ownership Program 103 Sistem Pelaporan Pelanggaran Whistleblowing System 103 Akses Informasi dan Data Perusahaan Access to Company’s Information and Data
TAN G G UN G J AWA B S O S IA L P ERU S AHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY 107 107 109 115
CSR Bidang Lingkungan Hidup CSR in the Environment Sector CSR Bidang Ketenagakerjaan Employment CSR CSR Bidang Sosial dan Kemasyarakatan Social and Community CSR CSR Kepada Pelanggan CSR to Customers Hidup
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Pakuwon Jati Tbk Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Pakuwon Jati Tbk Laporan Keuangan Financial Statements
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Cover Story Infinity in Growth Tahun 2016 ditandai dengan berbagai tantangan bagi
The year 2016 was marked with numerous challenges for the
Perseroan imbas situasi yang kurang kondusif pada industri
Company as an impact from the less conducive situation of
properti Indonesia. Meski demikian, di tengah berbagai
the property industry in Indonesia. Nevertheless, amidst such
tantangan tersebut, Perseroan tetap berhasil mencatatkan
challenges, the Company succeeded in recording positive
kinerja yang positif di tahun buku 2016. Hal tersebut
performance in the 2016 fiscal year. Such achievement was
dicapai melalui pelaksanaan berbagai strategi, baik strategi
generated from the implementation of numerous strategies,
operasional maupun pemasaran, yang efektif menjaga
both operational and marketing strategies, for an effective
keseimbangan target jangka pendek dan jangka penjang
balance preservation of short term and long term targets.
Perseroan. Pencapaian di tahun buku 2016 sekaligus
The achievement in the 2016 fiscal year also strengthened the
memantapkan langkah Perseroan untuk tumbuh sebagai
Company’s action toward becoming the leading shopping
pengembang pusat perbelanjaan, superblok, serta hunian
centers, superblock and residential developer in Indonesia.
terdepan di Indonesia.
Sanggahan dan Batasan Tanggung Jawab Disclaimer
Laporan Tahunan ini memuat berbagai pernyataan terkait kondisi keuangan, hasil operasi, kebijakan, proyeksi, rencana, strategi, serta tujuan Perseroan, yang digolongkan sebagai pernyataan ke depan dalam pelaksanaan perundangundangan yang berlaku. Pernyataan-pernyataan tersebut memiliki prospek risiko, serta ketidakpastian, hingga kemungkinan perbedaan dengan perkembangan aktual.
This annual report contains financial conditions, operation results, policies, projections, plans, strategies, as well as the Company’s objectives, which are classified as forward-looking statements in the implementation of the applicable laws, excluding historical matters. Such forward-looking statements are subject to known and unknown risks (prospective), uncertainties, and other factors that could cause actual results to differ materially from expected results.
Berbagai pernyataan prospektif dalam Laporan Tahunan ini disusun berdasarkan asumsi-asumsi mengenai kondisi terkini, serta proyeksi atas situasi mendatang, terkait lingkungan bisnis Perseroan. Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen-dokumen yang telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil-hasil sesuai harapan.
Prospective statements in this annual report are prepared based on numerous assumptions concerning current conditions and future events of the Company, and the business environment where the Company conducts business. The Company shall have no obligation to guarantee that all the valid documents presented will bring specific results as expected.
Laporan Tahunan ini memuat kata “Perseroan” yang mengacu pada PT Pakuwon Jati Tbk, perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha di bidang real estat. Selain itu, kata “Kami” juga digunakan pada beberapa kesempatan dengan fungsi yang sama, atas pertimbangan kemudahan penyebutan PT Pakuwon Jati Tbk.
This annual report contains the word “Company”, hereinafter referred to PT Pakuwon Jati Tbk, as the company that runs business in real estate. The word “We” is at times used in similar manner to simply refer to PT Pakuwon Jati Tbk in general.
2
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pencapaian 2016
2016 Highlights Pendapatan Bersih
Jumlah Aset
Net Revenues
Total Assets
dalam miliar Rupiah in billion Rupiah
dalam miliar Rupiah in billion Rupiah
4.625
4.841 18.778 16.771
3.872
2014
20.674
2015
2016
2014
2015
2016
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
3
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Jejak Langkah Milestones
2010
2011 Mengakuisisi Superblok Kota Kasablanka di CBD Jakarta.
Menyelesaikan pembangunan 2 kondominium, 1 gedung perkantoran, dan 1 mal di Gandaria City. Juga
Acquired Kota Kasablanka Superblock in
menyelesaikan pembangunan 1 mal di Pakuwon City.
Jakarta’s fringe CBD
Completed 2 condos, 1 office tower, and 1 mall in Gandaria City, as well as 1 mall in Pakuwon City
2007
2008 Melakukan rebranding atas Pakuwon City sebagai kota mandiri, dengan area-area ritel
Memasuki pasar Jakarta dengan mengakuisisi
dan komersial, area sekolah, serta rumah sakit.
tanah untuk pembangunan Gandaria City Superblock di Jakarta Selatan. Entered the Jakarta market with the acquisition of land for Gandaria City Superblock in South Jakarta
1991 Menyelesaikan pembangunan Tunjungan Plaza II Shopping Center (Lifestyle Center) serta Mandiri Office Tower. Completed Tunjungan Plaza II Shopping Center (Lifestyle Center)
Rebranding of Pakuwon City into a selfcontained city, complete with retail/commercial areas, schools, and a hospital
1996 - 2002 Menyelesaikan pembangunan Tunjungan Plaza III dan IV, Surabaya Sheraton Hotel dan Regensi Condominium. Tunjungan City menjadi Superblok pertama di Indonesia. Completed Tunjungan Plaza III and IV, Surabaya Sheraton Hotel, and Regensi Condominium Tunjungan City becomes the 1st Superblock in Indonesia
and Mandiri Office Tower
1989 1982
Menjadi perusahaan properti pertama yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta.
Pakuwon Jati didirikan untuk membangun Tunjungan Plaza I, pusat perbelanjaan modern pertama di Surabaya. Pakuwon Jati was established to develop Tunjungan Plaza I, the first modern shopping center in Surabaya
4
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
1st property company to be listed on the Jakarta Stock Exchange
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Jejak Langkah Milestones
2016 Akuisisi 11 ha tanah di Daan Mogot, Jakarta Timur dan pembukaan Four Points by Sheraton Surabaya Hotel di Juni 2016. Acquired 11 ha of land in Daan Mogot, West Jakarta and the opening of Four Points by Sheraton Surabaya Hotel in June 2016
2015 Pembukaan Ascott Waterplace Surabaya pada bulan Mei 2015, pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza V Surabaya dan Sheraton Grand Jakarta, Gandaria City Hotel pada bulan Oktober 2015. Opening of Ascott Waterplace Surabaya in
2014
May 2015, Tunjungan Plaza retail mall phase V Surabaya and Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel in October 2015
Akuisisi 67,1% saham PT Pakuwon Permai. Adanya Senior Unsecured Notes yang jatuh tempo pada 2019 sebesar USD 200 juta atau sebesar 7,125%. Peningkatan kepemilikan saham cadangan tanah Simatupang seluas 4,5 ha dari 45% menjadi 70%.
Acquired 67.1% of PT Pakuwon Permai. Raised USD 200 million of 7.125% Senior Unsecured Notes due 2019. Increased shareholding of 4.5 ha Simatupang land bank from 45% to 70%
2013 Akuisisi 33% kepemilikan Rumah Sakit Usada Insani serta 45% dari cadangan lahan Simatupang seluas 4,2 ha di Jakarta Selatan.
Acquired 33% stake in Usada Insani Hospital, as well as
2012
45% stake in 4.2 ha land bank in Simatupang, South Jakarta
Menyelesaikan pembangunan 4 kondominium, 2 gedung perkantoran, serta membuka mall Kota Kasablanka dengan tingkat okupansi 94%.
Completed 4 condos, 2 offices and opened Kota Kasablanka mall with 94% occupation rate.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
5
01
Kilas Kinerja 2016 2016 PERFORMANCE FLASHBACK
Melalui kerja keras serta upaya sungguh-sungguh yang telah ditunjukkan seluruh elemen Perseroan, Pakuwon Jati berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Perseroan mampu menjaga keseimbangan target jangka pendek dan tujuan jangka panjang, serta meraih capaian-capaian penting di tahun buku 2016. Through hard works and efforts from all elements of the Company, Pakuwon Jati succeeded in achieving positive performance. The Company was able to maintain the balance of short-term targets and long-term goals and achieve significant targets in the 2016 fiscal year.
Superblock Tunjungan City – Surabaya
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
ikhtisar Keuangan Financial Highlights LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORT
Disajikan dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain / Presented in billion Rupiah, unless stated otherwise.
Uraian / Description
2016
2015
2014
Aset Lancar / Current Assets Aset Tidak Lancar / Noncurrent Asset Jumlah Aset / Total Assets Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Noncurrent Liabilities Jumlah Liabilitas / Total Liabilities Jumlah Ekuitas / Total Equity
6.126 14.547 20.674 4.618 5.036 9.654 11.020
5.409 13.370 18.778 4.424 4.899 9.323 9.455
5.507 11.264 16.771 3.913 4.581 8.494 8.277
Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity
20.674
18.778
16.771
54
18
21
Investasi pada Entitas Asosiasi / Investment in Associate
LAPORAN LABA RUGI Statement of Profit and Loss Uraian / Description
2016
Pendapatan Bersih / Net Revenues Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues Laba Bruto / Gross Profit Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Income for the Year Jumlah Laba Komprehensif / Total Comprehensive Income Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Net Income for the Year Attributable to Parent Entity Laba Bersih Tahun Berjalan yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali / Net Income for the Year Attributable to Non-Controlling Interest Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Comprehensive Income Attributable to Owner of Parent Entity Laba Komprehensif yang Dapat Diatribusikan kepada Kepentingan Non-Pengendali / Comprehensive Income Attributable to Non-Controlling Interest Laba per Saham - Dasar (dalam Rupiah penuh) / Basic Earnings per Share (in full Rupiah)
2015
2014
4.841 2.087 2.754 1.780 1.776
4.625 1.957 2.669 1.401 1.409
3.872 1.714 2.158 2.598 2.598
1.671
1.262
2.515
109
139
83
1.668
1.269
2.503
108
139
83
34,69
26,20
52,23
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED CASH FLOW REPORT Uraian / Description
2016
2015
2014
Penerimaan Kas dari Pelanggan - Bersih / Cash Received from Customers - Net
4.580
4.663
4.315
Kas yang Dihasilkan dari Operasi / Cash Generated from Operations
1.683
2.037
1.973
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities
1.325
1.742
1.994
(1.141)
(2.055)
(3.051)
165
(377)
1.746
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Provided by Investing Activities Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan / Net Cash from Used in Financing Activities Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase (Decrease) in Cash and Cash Equivalents Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent at End of Year
349
(690)
689
2.448
2.084
2.818
ANALISA RASIO DAN INFORMASI LAIN RATIO ANALYSIS AND OTHER INFORMATION Uraian / Description
2016
Laba Bersih Terhadap Aset / Net Income to Total Assets
2015
2014
8,6%
7,5%
15,5%
Laba Bersih Terhadap Ekuitas / Net Income to Equity
16,2%
14,8%
31,4%
Laba Bersih Terhadap Pendapatan / Net Income to Revenues
36,8%
30,3%
67,1%
8
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Grafik Ikhtisar Keuangan Charts of Financial Highlights Pendapatan Bersih Net Revenues dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
Jumlah Aset Total Assets
Total Ekuitas Total Equity
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
dalam miliar Rupiah / in billion Rupiah
11.020 4.625
4.841
3.872
2014
16.771
2015
2016
2014
18.778
2015
20.674
2016
9.455 8.277
2014
2015
2016
Laba Bersih Terhadap Aset Net Income to Total Assets
Laba Bersih Terhadap Ekuitas Net Income to Equity
Laba Bersih Terhadap Pendapatan Net Income to Revenues
dalam persen / in percent
dalam persen / in percent
dalam persen / in percent
7,5%
2014
2015
8,6%
2016
Aset Lancar Terhadap Liabilitas Jangka Pendek Current Assets to Current Liabilities
1,41×
2014
67,1%
31,4%
15,5%
1,22×
1,33×
2015
2016
2014
14,8%
16,2%
2015
2016
Jumlah Liabilitas Terhadap Ekuitas Total Liabilities to Equity
1,03×
2014
0,99×
2015
30,3%
2014
2015
2016
Jumlah Liabilitas Terhadap Jumlah Aset Total Liabilities to Total Assets
0,51×
0,50×
2014
2015
0,88×
2016
36,8%
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
0,47×
2016
9
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
IKHTISAR SAHAM SHARE HIGHLIGHTS Informasi Harga Saham / Information on Share Price Harga Saham / Share Price
Jumlah Saham yang Beredar Total Outstanding Share
Triwulan Quarter
Tertinggi Highest
Terendah Lowest
Volume Perdagangan Trading Volume
Penutupan Closing
Kapitalisasi Pasar Market Capitalization
2016 I
48.159.602.400
540
418
484
4.512.459.300
23.309.247.561.600
II
48.159.602.400
645
481
615
3.724.799.300
29.618.155.476.000
III
48.159.602.400
700
595
675
4.779.338.200
32.507.731.620.000
IV
48.159.602.400
765
535
565
7.519.530.800
27.210.175.356.000
2015 I
48.159.602.400
565
481
515
9.222.520.000
24.802.195.236.000
II
48.159.602.400
535
372
430
7.924.703.200
20.708.629.032.000
III
48.159.602.400
451
313
331
4.811.549.800
15.940.828.394.400
IV
48.159.602.400
505
329
496
4.010.356.700
23.887.162.790.400
Pergerakan Harga Saham dan volume Perdagangan / Share Price Movement and trading volume Volume
(Rp/share)
Volume Perdagangan / Trading Volume Harga Penutupan / Closing Price
800
1.800.000.000 1.600.000.000
700
1.400.000.000
600
2015
500 400 300
1.200.000.000
2016
1.000.000.000 800.000.000 600.000.000
200
400.000.000
100
200.000.000
0
0 Jan Jan
Feb Feb
Mar Mar
10
Apr Apr
Mei May
Jun Jun
Jul Jul
Agt Aug
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Sep Sep
Okt Oct
Nov Nov
Des Dec
Jan Jan
Feb Feb
Mar Mar
Apr Apr
Mei May
Jun Jun
Jul Jul
Agt Aug
Sep Sep
Okt Oct
Nov Nov
Des Dec
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
INFORMASI OBLIGASI OBLIGATION INFORMATION Di tahun buku 2016, Perseroan tidak menerbitkan obligasi, sukuk, atau obligasi konversi.
In the 2016 fiscal year, the Company did not issue bonds, sukuk or convertible bonds.
AKSI KORPORASI CORPORATE ACTION Pada tahun buku 2016, Perseroan tidak melakukan aksi korporasi seperti pemecahan saham (stock split), penggabungan saham (reverse stock), deviden saham, saham bonus, penurunan nilai nominal saham, penghentian sementara perdagangan saham (suspension), dan penghapusan pencatatan saham (delisting). Oleh sebab itu, informasi mengenai berbagai hal tersebut tidak ditampilkan dalam Laporan Tahunan ini.
In the 2016 fiscal year, the Company did not perform corporate actions, such as stock split, reverse stock, share dividend, bonus share, decline of share nominal value, suspension and delisting. Therefore, information regarding these actions is not presented in the Annual Report.
Club House Grand Island - Pakuwon City Surabaya
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
11
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Peristiwa penting 2016 2016 Events Highlights
22 Januari 2016 January 22, 2016
28 Januari 2016 January 28, 2016
Pembukaan Food Junction Surabaya Grand Opening of Food Junction Surabaya
Pembukaan New Kawi Lounge Sheraton Surabaya Opening New Kawi Lounge Sheraton Surabaya
18 Juni 2016 June 18, 2016
27 Juni 2016 June 27, 2016
Pembukaan Four Points by Sheraton Surabaya Opening of Four Points by Sheraton Surabaya
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan XXVII & Public Expose Annual General Meeting of Shareholders XXVII & Public Expose
25 Agustus 2016 August 25, 2016
1 September 2016 September 1, 2016
Topping off La Riz Mansion Topping off of La Riz Mansion
Ground Breaking 1000 rumah Grand Pakuwon Ground Breaking of 1000 houses at Grand Pakuwon
12
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
27 September 2016 September 27, 2016
10 November 2016 November 10, 2016
Pembukaan Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival di Gandaria City Grand Opening of Wonderful Indonesia Culinary & Shopping Festival at Gandaria City
Pembukaan Lotte Mart di Pakuwon Mall Opening of Lotte Mart at Pakuwon Mall
1 Desember 2016 December 1, 2016
7-11 Desember 2016 December 7-11, 2016
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders
Pameran Pakuwon Year End Property Pakuwon Year End Property Exhibition
Grand Island – Pakuwon City Surabaya
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
13
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
PENGHARGAAN DAN SERTIFIKASI AWARDS AND CERTIFICATIONS
Top Property award 2016 Pakuwon City January 2016
Top Property award 2016 Tunjungan Plaza January 2016
Top Property award 2016 Tunjungan City January 2016
Top Property Award Pakuwon City Superblock 1 February 2016
Top Property Award Tunjungan Plaza Superblock 1 February 2016
Top Property Award Tunjungan City Superblock 1 February 2016
Brand For Good Club - Mark Plus Insight 2016 3 March 2016
14
Top 10 Developer Indonesia 2016 - BCI Asia 27 May 2016
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Asia’s Best Companies 2016 Finance Asia Award 25 August 2016
The Prospective Housing Development - Properti Indonesia Award 2016 25 August 2016
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
SWA Best Public Companies 2016 11 August 2016
MUNAS REI XV - 2016 30 November 2016
2nd Runner Up Bar and Lounge - NOW! Jakarta Best Restaurant Bar & Cafe Awards 2016 31 December 2016
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Property & Real Estate Economics Award 21 October 16
3rd Best of The Best – Forbes Award 20 October 16
The Leading Four Star Hotel in Indonesia - ITTA December 2016
Elegant Luxury Hotel of the year 2016 - Asia & Australia Travel Guide 31 December 2016
The Best Data Reporting 2016 6 December 2016
3rd The Best Good Corporate Governance Public CompanyProperty & Real Estate Dec 2016 31 December 2016
IIAF - Tourism Industry Award for Excellence Winner 2016 31 December 2016
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
15
02
laporan Manajemen Management Report
Melalui implementasi berbagai strategi yang terlaksana secara efektif di tahun buku 2016, Perseroan berhasil mencatatkan kinerja yang positif. Kinerja keuangan Perseroan berada pada posisi pertumbuhan yang terjaga. Through the effective strategy implementation in the 2016 fiscal year, the Company was able to record a positive performance. Financial performance was at a stable development position.
The Peak Condominium – Tunjungan City Surabaya
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners Report
Alexander Tedja Presiden Komisaris / President Commissioner
Kami yakin kinerja positif yang telah dibukukan sepanjang 2016 dapat dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun mendatang. We believe that such positive performance the Company has generated along the year can be maintained and enhanced in the coming years.
18
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Dear shareholders and stakeholders,
Tahun 2016 merupakan tahun dengan berbagai tantangan
2016 was the year brimmed with various challenges for the Company.
bagi Perseroan. Pasar properti Indonesia sepanjang 2016 belum
Indonesia’s property market throughout 2016 has not yet shown
menunjukkan perbaikan yang diharapkan. Pertumbuhan tingkat
improvement as expected. The growth of property demand weakened,
permintaan terhadap properti mengalami perlambatan, terutama di
particularly during the Q1 and Q2 of 2016. In addition, global economy
kuartal I dan II 2016. Selain itu, perekonomian global masih berada
remained less conducive, which indirectly contributed to the slowdown in
pada situasi kurang kondusif, yang secara tidak langsung berdampak
investment growth, particularly in the property sector.
pada perlambatan laju investasi, khususnya di sektor properti. Namun, melalui kerja keras serta upaya sungguh-sungguh yang
However, through hard work and perseverance demonstrated by all
telah ditunjukkan seluruh elemen Perseroan, Pakuwon Jati berhasil
elements of the Company, Pakuwon Jati managed to record a positive
mencatatkan kinerja yang positif. Perseroan mampu menjaga
performance. The Company was able to maintain the balance between
keseimbangan target jangka pendek dan tujuan jangka panjang, serta
its short-term and long-term targets, as well as attained significant
meraih capaian-capaian penting di tahun buku 2016.
achievements for the financial year 2016.
Pada kesempatan ini, Kami akan menyampaikan laporan pengawasan
On this occasion, We would like to present the Board of Commissioners
Dewan Komisaris terhadap kinerja Perseroan pada tahun buku 2016.
report that describes the Company’s performance during the year.
Tinjauan Makroekonomi
Macroeconomic Overview
Perekonomian dunia berada pada situasi yang kurang kondusif pada
The world’s economic climate in 2016 was unfavorable. The International
2016. International Monetary Fund (IMF) mencatat, pertumbuhan
Monetary Fund (IMF) reported that global economic growth stood at
ekonomi dunia 2016 berada di angka 3,1%. Angka pertumbuhan
3.1% this year. The growth rate was lower than the figure recorded in the
tersebut lebih rendah dibanding angka di tahun sebelumnya yang
previous year, which was 3.2%, and below the estimated growth rate of
tercatat sebesar 3,2%, serta lebih rendah dibanding proyeksi IMF di
3.4% by IMF at the beginning of the year.
awal tahun yang ditetapkan sebesar 3,4%. Situasi ekonomi dunia tersebut tercermin melalui tingkat pertumbuhan
Such global economic picture was reflected on the downturn of many
berbagai negara, baik negara maju maupun berkembang, yang
countries around the globe during the course of 2016, both developed
mengalami perlambatan pada 2016. Masih mengacu pada data IMF,
nations and emerging markets. Still based on the IMF data, developed
negara-negara maju seperti Amerika Serikat dan Jepang mengalami
countries like the United States and Japan experienced a slowdown with
perlambatan pertumbuhan, dengan kisaran perlambatan 0-1%
growth rate decreasing by 0-1% compared to the previous year. Such
dibanding tahun sebelumnya. Perlambatan pertumbuhan juga terjadi
downturn also occurred in the developing countries, such as China and
di negara-negara berkembang, seperti Tiongkok dan India, dengan
India, of which growth slowed by 0.2-1.0%.
kisaran perlambatan 0,2-1,0%. Berbeda dengan itu, situasi perekonomian Indonesia mengalami
In contrast to that, Indonesia’s domestic economy experienced a number
sejumlah perbaikan pada 2016. Mengacu pada data Badan Pusat
of improvements in 2016. Referring to the data of the Statistics Indonesia
Statistik (BPS), ekonomi Indonesia tercatat tumbuh sebesar 5,02%,
(BPS), national economy grew by 5.02%, higher than the growth rate
lebih tinggi dibanding pertumbuhan di tahun sebelumnya yang
recorded in the previous year at 4.8%. Among business sectors that
tercatat 4,8%. Pertumbuhan terjadi di berbagai lapangan usaha,
experienced an upturn during the year were financial and insurance
seperti jasa keuangan dan asuransi, dengan kisaran persentase
services with growth rate ranging from 8.87-8.90%. These economic and
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
19
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
pertumbuhan 8,87-8,90%. Pertumbuhan ekonomi serta lapangan
industry improvements were followed by inflation rate in 2016 that was
usaha itu diikuti oleh tingkat inflasi 2016 yang terjaga, yaitu sebesar
under control at 3.02%, or lower than the inflation rate of the previous year
3,02%, atau lebih rendah dibanding tingkat inflasi tahun sebelumnya
which was recorded at 3.35%.
yang tercatat sebesar 3,35%. Meski demikian, tren positif serupa tidak terjadi pada sektor properti
However, Indonesia’s property sector unfortunately did not experience
Indonesia. Pertumbuhan pasar properti sepanjang 2016 cenderung
such positive development. The property market trend all through 2016
stagnan walau mengalami sedikit perbaikan di kuartal III dan IV.
tended to stagnate despite slight improvement during the third to fourth
Stagnasi tersebut terlihat melalui perlambatan pertumbuhan indeks
quarter of the year. Such stagnant growth was apparent in the decrease
permintaan properti komersial di kuartal I, seperti penurunan
of commercial property demand index in Q1, namely lower demand for
permintaan pada apartemen dan warehouse complex, serta di kuartal
apartments and warehouse complex, as well as the convention hall and
II, seperti penurunan permintaan pada convention hall dan hotel.
hotel in Q2 of 2016.
Terkait situasi sektor properti 2016, kami melihat program
Looking at the property sector condition in 2016, we observe that the
pengampunan pajak yang telah berjalan belum menunjukkan
tax amnesty program that has been running has yet to demonstrate the
dampak yang diharapkan pada pasar properti. Penarikan dana dalam
expected impact on the property market. The withdrawal of large amounts
jumlah besar ke dalam negeri, yang diharapkan segera meningkatkan
of funds into the country, which is expected to immediately increase the
angka investasi khususnya di sektor properti, tidak memberikan
number of investment, particularly in the property sector, does not result
pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan pasar properti.
in significant impact on the property market growth. We hope that the
Kami berharap program pengampunan pajak yang masih akan
continued tax amnesty program in 2017 will bring better impact on the
berjalan pada 2017 dapat memberikan dampak yang lebih baik bagi
growth of property industry in the following year.
pertumbuhan industri properti di tahun mendatang.
Penilaian terhadap Kinerja Direksi dalam Pengelolaan Perseroan
Assessment on the Performance of the Board of Directors in Managing the Company
Kami mengamati, Direksi dan seluruh jajaran terkait telah menjalankan
We assess that the Board of Directors and the entire rank of the
pengelolaan Perseroan secara efektif. Direksi telah menyusun strategi
management has managed the Company effectively. The Board of
pengembangan usaha serta mengimplementasikannya dengan
Directors has prepared a business development strategy and optimally
optimal. Selain itu, Direksi juga telah menjalankan mitigasi risiko secara
implements it. In addition, the Board of Directors has also carried out
terukur dalam menghadapi lingkungan bisnis yang penuh tantangan
measurable risk mitigation programs in dealing with a challenging
sepanjang 2016.
business environment throughout the 2016.
Keberhasilan Direksi dan seluruh jajaran terkait dalam mengelola
The success of the Board of Directors and the top management in
Perseroan terlihat melalui kinerja keuangan di tahun buku 2016.
managing the Company was proven by the Company’s financial
Pendapatan usaha Perseroan tumbuh sebesar 4,7%, dari Rp4.625
performance for financial year 2016. The Company’s revenue was
miliar menjadi Rp4.841 miliar. Sedangkan laba komprehensif tercatat
recorded to grow by 4.7)% from Rp4,625bn in 2015 to Rp4,841bn in 2016.
sebesar Rp1.776 miliar pada tahun 2016, naik sebesar 26% dibanding
Moreover, operating profit also increased by 26% from Rp1,409bn in 2015
tahun 2015 sebesar Rp 1.409 miliar.
to Rp1,776bn in 2016.
Dewan Komisaris senantiasa mendukung jajaran Direksi dan seluruh
The Board of Commissioners continues to support the Board of Directors
elemen Perseroan untuk merealisasikan visi dan misi yang telah
and all elements of the Company to realize its vision and mission, as well
ditetapkan, guna membawa Perseroan tumbuh sebagai perusahaan
as to pave the way for the Company to become the leading developer in
pengembang terdepan di Indonesia. Kami yakin kinerja positif
Indonesia. We believe that such positive performance the Company has
yang telah dibukukan sepanjang 2016 dapat dipertahankan dan
generated along the year can be maintained and enhanced in the coming
ditingkatkan pada tahun mendatang.
years.
20
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pandangan terhadap Prospek Usaha dan Rencana Kerja 2017
Views of Business Prospects and Work Plan of 2017
Perekonomian
angka
Global economy is predicted to improve by 2017. Referring to the IMF
pertumbuhan yang lebih baik di 2017. Merujuk pada proyeksi IMF,
forecasts, the world’s economy is believed to grow up to 3.4% in 2017, or
perekonomian dunia diyakini mampu tumbuh hingga 3,4% pada
significantly surpass the growth in 2016 at 3.1%. This projection is built by
2017, atau secara signifikan di atas perolehan pada 2016 yang tercatat
considering several factors, such as the world’s oil prices that strengthened
3,1%. Proyeksi tersebut ditetapkan dengan mempertimbangkan
following agreement among the OPEC member countries to cut its oil
beberapa faktor, seperti harga minyak dunia yang telah mengalami
production level per January 2017, as well as the estimated growth rate
penguatan pascaperjanjian di antara negara OPEC untuk memangkas
increase of many countries around the globe, such as the United States
tingkat produksi minyak per Januari 2017, serta proyeksi perbaikan
and India, which are predicted to improve by 0.6-0.7% compared to the
laju pertumbuhan berbagai negara dunia, seperti Amerika Serikat
year 2016.
dunia
diprediksi
akan
mencatatkan
dan India yang diperkirakan mampu mencatatkan peningkatan laju pertumbuhan 0,6-0,7% dibanding tahun 2016. Sejumlah lembaga, baik dalam negeri maupun internasional,
Indonesia’s economy is also estimated to book a higher growth level in
memperkirakan ekonomi Indonesia akan mampu mencatatkan
2017, as reported by several domestic and international institutions. The
angka pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi pada 2017. Bank
World Bank predicts that Indonesia’s economy in 2017 will grow to 5.3%,
Dunia memprediksi ekonomi Indonesia di 2017 dapat tumbuh hingga
or significantly rise compared to the figure recorded in 2016 at 5.02%, and
5,3%, atau secara signifikan lebih baik dibanding angka pertumbuhan
higher than the Government’s target set in the 2017 State Budget, which
2016 yang tercatat sebesar 5,02%, serta lebih tinggi dibanding target
amounted to 5.1%. Likewise, Bank Indonesia (BI) projects that Indonesia’s
Pemerintah Indonesia di APBN 2017 yang ditetapkan sebesar 5,1%.
economy will grow at the range of 5.0% to 5.4%.
Senada dengan itu, Bank Indonesia (BI) memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh di kisaran 5,0% hingga 5,4%. Pasar properti 2017 diproyeksi akan mengalami perbaikan dibanding
Property market in 2017 is estimated to improve compared to the
2016. Berbagai kebijakan BI, seperti kebijakan pelonggaran Loan
situation in 2016. Various policies from BI, such as the easing of Loan to
to Value (LTV) dan Finance to Value (FTV) diperkirakan mampu
Value (LTV) and Finance to Value (FTV) policies are predicted to be able to
memberikan stimulus bagi pertumbuhan pasar properti Indonesia
stimulate Indonesia’s property market development in 2017. In addition,
2017. Selain itu, BI juga telah memutuskan untuk mempertahankan
BI has also decided to maintain the BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day
BI 7-day Reverse Repo Rate (BI 7-day RR Rate) tetap sebesar 4,75%
RR Rate) at 4.75% with fixed interest rates of the Deposit Facility of 4% and
dengan suku bunga Deposit Facility tetap sebesar 4% dan Lending
Lending Facility of 5.5%, which is expected to push the investment growth,
Facility tetap sebesar 5,5%, yang diharapkan dapat mendorong laju
particularly in the property sector.
investasi, khususnya di sektor properti. Dewan Komisaris berkeyakinan bahwa rencana kerja Perseroan di
The Board of Commissioners believes that the Company’s business plan
tahun 2017 dapat dijalankan secara optimal. Kami juga berkeyakinan
in the year 2017 can be carried out optimally. We are also confident that
bahwa prospek usaha yang telah disusun Direksi akan membawa
business prospects that the Board of Directors has developed will help the
Perseroan pada kinerja yang lebih baik lagi di 2017.
Company record a brighter performance in 2017.
Penilaian terhadap Komite-Komite Bawah Dewan Komisaris
di
Assessment on the Committees under the Board of Commissioners
Dalam menjalankan fungsinya sebagai organ pengawas, Dewan
In carrying out its function as a supervisory organ, the Board of
Komisaris dibantu oleh Komite Audit. Kami menilai Komite Audit telah
Commissioners is assisted by the Audit Committee. We assess that the
melaksanakan tugasnya secara baik di tahun buku 2016. Komite Audit
Audit Committee has performed their job well in the financial year 2016.
telah memberikan rekomendasi yang diperlukan terhadap laporan
The Audit Committee has provided the necessary recommendations on
Direksi serta mengidentifikasi hal-hal yang perlu diperhatikan Dewan
the Board of Directors report and identify matters regarding the Company’s
Komisaris terkait pengelolaan Perseroan.
management that require attention of the Board of Commissioners.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
21
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Selain itu, Komite Audit telah melakukan rapat gabungan dengan
In addition, the Audit Committee has conducted joint meetings with
Unit Audit Internal Perseroan, dengan Akuntan Publik sebanyak 2
the Company’s Internal Audit Unit and 2 meetings with the Public
kali sepanjang 2016. Komite Audit juga telah melakukan pertemuan
Accountant in 2016. The Audit Committee has also held meetings with
dengan Kantor Akuntan Publik untuk membahas rencana audit dan
Public Accounting Firm to discuss the audit plan and audit findings on the
hasil audit atas laporan keuangan Perseroan.
financial statements of the Company.
Pandangan terhadap Penerapan GCG
Opinion on GCG Implementation
Penerapan Good Corporate Governance (GCG) merupakan hal penting,
The implementation of Good Corporate Governance (GCG) is important
guna membuat bisnis Perseroan bertanggung jawab kepada seluruh
to ensure the accountability of the Company’s business to all stakeholders,
pemangku kepentingan, termasuk karyawan serta masyarakat,
including the employees and the public, particularly communities around
khususnya masyarakat di sekitar lingkungan bisnis Perseroan.
the Company’s business environment. Throughout 2016, the Board of
Sepanjang 2016, Dewan Komisaris senantiasa melakukan pengawasan
Commissioners has continuously monitored the implementation of GCG
terhadap penerapan GCG oleh Direksi beserta seluruh jajaran terkait.
by the Board of Directors and the entire ranks of the management.
Kami menilai, Direksi beserta seluruh jajaran terkait telah berupaya
We assess that the Board of Directors, along with the management, has
untuk menerapkan GCG secara maksimal.
given their best efforts to implement GCG.
Kami optimistis penerapan GCG Perseroan dapat lebih ditingkatkan di
We are optimistic that the Company’s GCG implementation can be further
tahun mendatang.
enhanced in the long run.
Perubahan Susunan Dewan Komisaris
Changes in the Composition of the Board of Commissioners
Pada 2016, terdapat perubahan susunan Dewan Komisaris. Salah
In 2016, there were some changes in the Board of Commissioners
satu Komisaris Independen Perseroan, yaitu Drs. Agus Soetanto,
composition. One of the Company’s independent Commissioners,
menyatakan pengunduran diri yang disetujui oleh RUPS tanggal 27
namely Drs. Agus Soetanto, tendered his resignation, which has been
Juni 2016. Kemudian, RUPS yang sama menyetujui pengangkatan Ir.
approved by the AGM on June 27, 2016. Furthermore, the same GMS also
Richard Adisastra sebagai Komisaris Perseroan yang baru.
resolved to approve the appointment of Ir. Richard Adisastra as the new Commissioner of the Company.
Atas perubahan susunan tersebut, Kami menyampaikan terima kasih
Pertaining to this change, We wish to thank Drs. Agus Soetanto for his
kepada Drs. Agus Soetanto atas kontribusi yang telah diberikan
contributions that have been given during his years of service. We also
selama beliau menjabat. Kami juga menyampaikan selamat kepada Ir.
want to congratulate Ir. Richard Adisastra for officially serving as the new
Richard Adisastra atas jabatan dan keanggotaan di Dewan Komisaris
member of the Company’s Board of Commissioners.
Perseroan. Kami optimistis susunan Dewan Komisaris yang baru dapat bersinergi
We are optimistic that the new composition of the Board of Commissioners
secara optimal demi kinerja Perseroan yang lebih baik lagi di masa
will synergize optimally for the sake of the Company’s better performance
mendatang.
in the future.
22
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Apresiasi
Appreciation
Dewan Komisaris memberikan apresiasi kepada Direksi serta serta
The Board of Commissioners would like to appreciate the Board of
seluruh karyawan Perseroan atas kerja keras serta dedikasi yang telah
Directors and all employees of the Company for their hard work and
ditunjukkan sepanjang 2016. Kami juga menyampaikan apresiasi
dedication that has been shown throughout 2016. We also want to
kepada para pemegang saham serta pemangku kepentingan lain atas
extend our appreciation to the shareholders and other stakeholders for
dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
the support and trust that has been given to the Company.
Kami yakin kinerja yang telah dihasilkan pada tahun buku 2016 dapat
We believe that the positive performance that has been produced in the
dilanjutkan, serta ditingkatkan, pada tahun buku berikutnya.
financial year 2016 can continue and improve in the following year.
Atas nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners Surabaya, 25 April 2017 / Surabaya, April 25, 2017
Alexander Tedja Presiden Komisaris President Commissioner
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
23
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Dewan Komisaris PT Pakuwon Jati Tbk Board of Commissioners of PT Pakuwon Jati Tbk
Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsaa Komisaris Independen Independent Commissioner
24
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Ir. Richard Adisastra Komisaris Commissioner
ALEXANDER TEDJA Presiden Komisaris President Commissioner
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
DIREKSI PT Pakuwon Jati Tbk Board of Directors of PT Pakuwon Jati Tbk
Sutandi Purnomosidi Direktur Director
Wong Boon Siew Ivy Direktur Director
Eiffel Tedja Direktur Director
Stefanus Ridwan S. Presiden Direktur President Director
Lauw, Syane Wahyuni Loekito Direktur Director
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Minarto Direktur Director
25
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
laporan DIREKSI Board of Directors Report
Stefanus Ridwan S. Presiden Direktur / President Director
Perseroan berhasil mencatatkan posisi keuangan yang positif di tahun buku 2016. Pendapatan usaha Perseroan tumbuh sebesar 4,7%, dari Rp4.625 miliar menjadi Rp4.841 miliar. The Company managed to record a positive financial position during the reporting period. The Company’s revenues increased by 4.7% from Rp4,625 billion to Rp4,841 billion.
26
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Dear shareholders and stakeholders, 2016 merupakan tahun dengan berbagai tantangan bagi Perseroan,
2016 was the year full of challenges for the Company as property market
imbas situasi pasar properti Indonesia yang kurang kondusif. Diketahui
condition in Indonesia was quite unfavorable. Demand for commercial
terdapat perlambatan pertumbuhan permintaan terhadap properti
property decreased, especially in the first and second quarters of 2016,
komersial, khususnya pada kuartal I dan II 2016, serta pelemahan
which was followed by the declining property price index throughout
indeks harga properti yang terjadi sepanjang tahun. Situasi tersebut
the year. Such condition further led to the slow growth of commercial
kemudian berdampak pada perlambatan pertumbuhan indeks
property supply index, especially in the beginning of 2016.
pasokan properti komersial, khususnya pada paruh awal 2016. Meski demikian, melalui implementasi berbagai strategi yang
Nevertheless, through the implementation of various strategies
terlaksana secara efektif di tahun buku 2016, Perseroan tetap berhasil
implemented effectively in the financial year 2016, the Company still
mencatatkan kinerja yang positif. Kinerja keuangan Perseroan berada
managed to record positive performance. The Company continued
pada posisi pertumbuhan yang terjaga. Atas berbagai capaian
to maintain good financial position during the year. In addition, the
tersebut, Perseroan mampu menjaga keseimbangan target jangka
Company was able to retain its balanced performance in achieving its
pendek dan jangka panjang secara baik pada 2016.
short-term and long-term targets in 2016.
Melalui kesempatan ini, Kami mewakili seluruh jajaran Direksi akan
On this occasion and on behalf of the Board of Directors, We would like
menyampaikan laporan kinerja Perseroan pada tahun buku 2016.
to present the Board of Directors report that sets out the Company’s performance during the year.
Tinjauan Makroekonomi
Macroeconomic Overview
Perekonomian global sepanjang 2016 diwarnai sejumlah situasi yang
The global economy during the course of 2016 was colored with an array
tidak menggembirakan. Mengacu pada data International Monetary
of unpleasant situations. Based on the data of the International Monetary
Fund (IMF), terjadi perlambatan pertumbuhan di negara-negara maju
Fund (IMF), the growth rate of both developed and developing countries
serta negara-negara berkembang, dengan persentase perlambatan
decreased by 0.4-0.5%. The economy of Japan, the United States (US), as
sebesar 0,4-0,5%. Jepang, Amerika Serikat (AS), serta Tiongkok sebagai
well as China as the world’s three major investors experienced a downturn
3 negara investor besar Indonesia diketahui mengalami perlambatan
compared to last year, declining to a range of 0.2-1.0%. In addition, there
pertumbuhan ekonomi dibanding tahun sebelumnya, dengan
were also political events in developed countries, such as the withdrawal
persentase 0,2-1,0%. Selain itu, terdapat pula peristiwa politik di
of Great Britain from the European Union membership and the US general
negara-negara maju, seperti keluarnya Britania Raya dari keanggotaan
election in the second half of the 2016, which more or less affected the
Uni Eropa serta pemilihan umum AS pada paruh kedua 2016, yang
stability of the global economy.
sedikit banyak memberikan pengaruh pada stabilitas perekonomian global. Di tengah kondisi tersebut, Indonesia berhasil menjaga stabilitas
Despite such situation, Indonesia relatively succeeded to maintain the
pertumbuhan perekonomian secara relatif baik sepanjang 2016.
stability of its economic growth all through 2016. The Government,
Pemerintah, melalui berbagai paket kebijakan ekonomi dan
through various economic policy packages and the enforcement of Tax
program implementasi Undang-Undang Pengampunan Pajak, telah
Amnesty Law, has performed a wide range of initiatives that proved
melakukan berbagai upaya yang diketahui memberikan pengaruh
successful to boost economic growth in 2016 by 0.14% compared to the
terhadap peningkatan pertumbuhan ekonomi, yang pada 2016
previous year. In addition, the Ministry of Finance and Bank Indonesia
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
27
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
tumbuh sebesar 0,14% dibanding tahun sebelumnya. Selain itu,
were also capable of effectively controlling the inflation rate to be 3.02%
Kementerian Keuangan dan Bank Indonesia juga mampu menjalankan
from that target achieved in the beginning of the year at 3-3.1%.
pengendalian inflasi secara efektif, dengan perolehan angka inflasi sebesar 3,02%, dari target capaian di awal tahun sebesar 3-3,1%. Selain itu, nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat (AS)
In addition, Rupiah exchange rate against United States Dollars
sepanjang 2016 juga tercatat berada pada tingkat pergerakan yang
throughout 2016 was also recorded to be under good control. According
terkendali. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), terjadi stabilitas
to data from the Statistics Indonesia (BPS), Rupiah exchange rate was
penguatan nilai tukar Rupiah sejak awal tahun hingga Oktober 2016.
stable and strengthened from the beginning of the year until October
Per November 2016, nilai tukar Rupiah tercatat telah menguat dengan
2016. As of November 2016, Rupiah exchange rate strengthened to 1.70%
persentase 1,70% dibanding perolehan nilai tukar 2015. Stabilitas
compared to that of in 2015. The stable and strong rate up to October was
penguatan hingga Oktober 2016 tersebut dipengaruhi oleh sentimen
attributable to positive sentiments from both domestic and international
positif terhadap kondisi makroekonomi Indonesia, baik oleh investor
investors towards Indonesia’s macroeconomic conditions.
domestik maupun internasional. Masih mengacu pada data yang sama, perkembangan investasi
Still based on the same data, the investment development in Indonesia
di Indonesia sepanjang 2016 diestimasikan relatif terjaga pada
throughout 2016 is estimated to be relatively robust in the building sector
investasi sektor bangunan meski terjadi perlambatan pada sektor
despite the slowdown occurred in the non-building sector. Improved
nonbangunan. Perbaikan investasi pada sektor bangunan terlihat
investment in the infrastructure sector can be seen from the increase in the
dari peningkatan volume impor sejumlah bahan bangunan, seperti
import volume of a number of building materials, such as ceramics and
keramik dan kaca, dengan kisaran pertumbuhan 17-20% dibanding
glass, which increased by 17-20% compared to the previous year. On the
perolehan di tahun sebelumnya. Berbeda dengan itu, perlambatan
other hand, slow growth of non-building investment in 2016 was reflected
pertumbuhan investasi nonbangunan 2016 tercermin melalui
on the weakening of capital goods investment as private sector was not
pelemahan investasi barang modal seiring minat pihak swasta yang
too interested in making expansion.
terbatas dalam melakukan ekspansi. keseluruhan
Although Indonesia’s overall macroeconomic conditions were relatively
diketahui berada pada tingkat pertumbuhan yang terjaga, sektor
stable, Indonesia’s property industry sector was recorded to be less
industri properti di Indonesia tercatat berada pada situasi yang
conducive in 2016. According to data of Bank Indonesia (BI), there was a
kurang kondusif pada 2016. Mengacu pada data Bank Indonesia (BI),
decline in the commercial property price index along 2016 at 0.01-0.19%.
terjadi penurunan indeks harga properti komersial sepanjang 2016,
In connection with that fact, there was a slowdown in the commercial
dengan kisaran persentase 0,01-0,19%. Atas situasi tersebut, terjadi
property supply index in the first and second quarters of 2016 with a
perlambatan pertumbuhan indeks pasokan properti komersial pada
range of percentage of 0.03-0.46%. The commercial property supply then
kuartal I dan II dengan kisaran persentase 0,03-0,46%. Situasi terkait
improved during Q3-Q4, with increased growth per quarter of 0.12-0.2%.
Meski
kondisi
makroekonomi
Indonesia
secara
pasokan properti komersial kemudian mengalami perbaikan pada kuartal III dan IV, dengan peningkatan pertumbuhan per kuartal sebesar 0,12-0,2%. Masih mengacu pada data yang sama, industri properti Indonesia
Based on the same data, Indonesia’s property industry all through 2016
sepanjang 2016 juga diwarnai dengan perlambatan pertumbuhan
was also colored with slowing growth of commercial property demand
indeks permintaan properti komersial di kuartal I dan II serta
index in the first and second quarters of the year, with growth improving,
percepatan pertumbuhan, walau tidak signifikan, pada kuartal III dan
although not significantly, in the third and fourth quarters of 2016.
IV. Perlambatan pertumbuhan permintaan di kuartal I dan II tercatat
Demand growth in the first and second quarters was recorded to decline
berada pada kisaran 0,1-0,15%, dengan kontribusi perlambatan
by 0.1-0.15% with hotel and convention hall being the segments with the
28
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
pertumbuhan didominasi oleh segmen hotel dan convention hall.
slowest growth. Despite improvements in the third and fourth quarters
Walau terjadi perbaikan di kuartal III dan IV, persentase pertumbuhan
of the year, the demand in late 2016 only grew by 0.07-0.16%, which was
pada paruh akhir 2016 tersebut hanya terjadi di kisaran 0,07-0,16%,
mainly contributed by demand for the retail and hotel segments.
dengan kontribusi pertumbuhan permintaan didominasi oleh segmen ritel dan hotel. Meski demikian, berbeda dengan indeks permintaan pada skala
However, unlike the demand for the national scale index, the index of
nasional, indeks permintaan properti komersial di Surabaya tercatat
commercial property demand in Surabaya was recorded to be stable,
mengalami stabilitas pertumbuhan, terutama pada kuartal I sampai
especially during Q1-Q3 of 2016. The highest demand growth happened
III 2016. Pertumbuhan permintaan paling tinggi terjadi di kuartal III
in the third quarter reaching 2.22% compared to the previous quarter.
dengan persentase 2,22% dibanding perolehan permintaan pada
Specifically, the increase in demand for property in Surabaya at Q3 of
kuartal sebelumnya. Secara spesifik, pertumbuhan permintaan
2016 was dominated by demand for office segment, which grew 20.03%
properti di Surabaya kuartal III didominasi oleh permintaan pada
compared to the same quarter in the previous year, as well as for the
segmen perkantoran, yang tumbuh 20,03% dibanding perolehan
apartment segment, which rose by 10.46% compared to the same quarter
pada kuartal yang sama di tahun sebelumnya, serta segmen
in the previous year.
apartemen, yang tumbuh 10,46% dibanding perolehan di kuartal yang sama pada tahun sebelumnya.
Analisis Kinerja Perseroan
Financial Performance Analysis
Direksi beserta seluruh karyawan Perseroan telah menjalankan
The Board of Directors and all employees of the Company have been
pengelolaan Perseroan secara efektif di 2016, sesuai rencana kerja
running the Company’s management effectively in 2016 according to the
serta Anggaran Dasar yang telah disusun. Pengelolaan tersebut
work plan as well as the Articles of Association that have been developed.
dilaksanakan dengan tetap mengacu pada peraturan dan perundang-
The Company is continuously managed with due observance of the
undangan yang berlaku, serta tetap mempertimbangkan penerapan
applicable laws and regulations by considering the application of good
best practices penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good
corporate governance best practices. The effectiveness of the Company’s
Corporate Governance/GCG). Efektifitas pengelolaan Perseroan yang
management by the Board of Directors and all employees can be seen
dijalankan Direksi beserta seluruh karyawan terlihat melalui posisi
through the Company’s financial position, revenue growth, as well as
keuangan, peningkatan pendapatan, serta perbaikan kemampuan
improvements in the Company’s ability to pay debts in the financial year
membayar utang Perseroan di tahun buku 2016.
2016.
Perseroan berhasil mencatatkan posisi keuangan yang positif di tahun
The Company managed to record a positive financial position during the
buku 2016. Pendapatan usaha Perseroan tumbuh sebesar 4,7%, dari
reporting period. The Company’s revenues increased by 4.7% from Rp4,625
Rp4.625 miliar menjadi Rp4.841 miliar. Sedangkan laba komprehensif
billion to Rp4,841 billion. Comprehensive income was Rp1,776 in 2016,
tercatat sebesar Rp1.776 miliar pada tahun 2016, naik sebesar 26%
which increased by 26% compared with 2015 at Rp 1,409 billion.
dibanding tahun 2015 sebesar Rp 1.409 miliar. Kinerja keuangan yang positif itu tercapai melalui beberapa strategi
The Company was able to record such positive financial performance due
pengembangan usaha yang terimplementasikan secara baik, seperti:
to effective implementation of business strategies, which cover:
1. Memperkuat basis pendapatan berulang antara lain melalui
1. Strengthening recurring revenue basis by, among others, completing
penyelesaian pembangunan dan beroperasinya hotel Four Points
the development of Four Points hotel by Sheraton Surabaya, which
by Sheraton Surabaya . 2. Mendorong perbaikan terus menerus di setiap lini operasional perusahaan untuk tercapainya target efisiensi dan efektifitas kerja. 3. Meningkatkan pelaksanaan service excellence.
has also commenced operations. 2. Driving continuous improvements at all lines of the Company’s operations to achieve work efficiency and effectiveness target. 3. Improving the implementation of service excellence.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
29
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Perseroan berhasil mempertahankan keseimbangan pendapatan
The Company succeeded in maintaining revenues balance, namely
antara pendapatan pembangunan (development revenue) sebesar
between development revenue of 47% and recurring revenue of 53% from
47% dan pendapatan berulang (reccuring revenue) sebesar 53% dari
the total revenues. The balance in revenues composition is one of the
total pendapatan. Keseimbangan komposisi pendapatan ini juga
significant factors for maintaining the Company’s cash inflow. Recurring
menjadi salah satu faktor agar terjaga arus masuk kas perusahaan.
revenue increased by 10.5% compared with the previous year, namely
Pendapatan berulang tumbuh sebesar 10,5% dibanding tahun
from Rp2,311 billion to Rp2,553 billion. The increase was mainly affected
sebelumnya, dari Rp2.311 miliar menjadi Rp2.553 miliar. Hal tersebut
by retail mall business unit. In addition, the contribution on revenues
terutama dipengaruhi oleh unit bisnis retail mall. Selain itu kontribusi
growth was also generated from hospitality business segment, in line with
pertumbuhan pendapatan juga berasal dari segmen usaha hospitality
the full operations of Sheraton Grand Jakarta and Four Points by Sheraton
dengan beroperasinya secara penuh Sheraton Grand Jakarta dan
Surabaya, with the percentage of revenues gain improvement of 55%.
Four Points by Sheraton Surabaya, dengan persentase peningkatan
Development revenue in 2016 was Rp2,288 billion, a decrease of 1.1%
perolehan sebesar 55%. Pendapatan pembangunan tahun 2016
from 2015 at Rp2,314 billion.
sebesar Rp2.288 miliar, turun 1,1% dari tahun 2015 sebesar Rp2.314 miliar. Demikian pula nilai aset Perseroan meningkat sebesar 10,1%
The Company’s assets value increased by 10.1% compared with the
dibanding tahun sebelumnya, dari Rp18.778 miliar di tahun 2015
previous year, namely from Rp18,778 billion in 2015 to Rp20,674 billion
menjadi Rp20.674 miliar di tahun 2016. Liabilitas Perseroan tumbuh
in 2016. The Company’s liabilities grew by 3.6% from Rp9,323 billion to
sebesar 3,6%, dari Rp9.323 miliar menjadi Rp9.654 miliar. Atas nilai
Rp9,654 billion. On top of that, the Company’s equity in 2016 increased by
aset serta liabilitas tersebut, ekuitas Perseroan pada 2016 meningkat
16.6% from Rp9,455 billion to Rp11,020 billion.
sebesar 16,6%, dari Rp9.455 miliar menjadi Rp11.020 miliar. Selain itu, Perseroan memiliki kemampuan mengelola risiko modal
In addition, the Company has the capability to manage capital risk to
untuk memastikan bahwa perseroan mampu untuk melanjutkan
ensure its ability to continue its sustainability and maximize shareholders’
keberlangsungan hidup dan memaksimalkan keuntungan para
profits through the optimization of debt and equity balance. The Board
pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Direksi
of Directors regularly reviews the Company’s capital structure. As part of
secara berkala melakukan review struktur permodalan Perseroan.
this review, the Board of Directors has considered the capital expenses and
Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan
their risks, as evidenced in the gearing ratio that decreased from 30% in
biaya permodalan dan resikonya. Hal ini terbukti dengan gearing ratio
2015 to 25.5% in 2016. The Company’s capacity to pay its current liabilities
yang menurun dari 30% di tahun 2015 menjadi 25,5% di tahun 2016.
was stable, with 2016 current ratio of 4.5x compared with the previous
Kemampuan membayar kewajiban jangka pendek Perseroan tercatat
year at 4.7.
stabil, dengan rasio lancar pada 2016 sebesar 4,5x, dibanding dari tahun sebelumnya yang tercatat 4,7x.
Prospek Usaha
Business Prospects
Situasi perekonomian pada 2017, baik pada skala domestik maupun
The global and national economy in 2017 is believed to be better than
global, diyakini akan lebih baik dibanding situasi perekonomian di 2016.
the economic situation in 2016. Various institutions, such as IMF and BI,
Berbagai lembaga, seperti IMF dan BI, memprediksi perekonomian
predicts that the Indonesia and global economy will be able to achieve
dunia dan Indonesia akan mampu meraih pertumbuhan ekonomi
higher economic growth with an increase of 0.28-0.3% compared to the
yang lebih tinggi, dengan persentase percepatan pertumbuhan
previous year. In addition, various commodity prices, both oil and gas
dibanding tahun sebelumnya sebesar 0,28-0,3%. Terkait hal tersebut,
as well as non oil and gas commodities, are expected to strengthen in
harga berbagai komoditas, baik komoditas migas maupun nonmigas,
2017. This situation is predicted to contribute well to global trade volume
diperkirakan akan mengalami penguatan di 2017. Hal tersebut
increase and can be one of the driving forces to create economic growth
diprediksi mampu berdampak pada perbaikan volume perdagangan
stability both in the domestic and global level in 2017.
dunia serta mampu menjadi salah satu faktor penopang stabilitas pertumbuhan perekonomian, baik domestik maupun global, pada 2017.
30
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Industri properti di 2017 diperkirakan mampu tumbuh secara lebih baik dibanding 2016. Property industry in 2017 is estimated to grow even better compared to 2016.
Senada dengan hal tersebut, industri properti di 2017 diperkirakan
In line with this, property industry in 2017 is estimated to grow even better
mampu tumbuh secara lebih baik dibanding 2016. Terdapat beberapa
compared to 2016. There are a number of factors that are believed to
faktor yang ditengarai akan memberi dampak perbaikan, seperti
contribute to the industry upturn, such as economic growth, the trend of a
pertumbuhan ekonomi, tren penurunan tingkat suku bunga acuan,
decrease in the benchmark interest rate, improved investment climate, as
perbaikan iklim investasi, serta fokus pemerintah pada pembangunan
well as the Government’s focus on infrastructure development in various
infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia.
regions in Indonesia.
Atas berbagai proyeksi yang positif tersebut, Direksi telah menyusun
In connection with the above positive projections, the Board of Directors
rencana kerja 2017, di antaranya:
has devised work plan for 2017, among others:
1. Penyelesaian dan operasional pusat perbelanjaan Pakuwon Mall
1. The completion and operations of Pakuwon Mall shopping center
tahap II dan III di triwulan pertama tahun 2017 dan Tunjungan
phase II and phase III in the first quarter of 2017 and Tunjungan Plaza
Plaza VI pada triwulan ke empat 2017. 2. Rencana penjualan dan pengembangan kluster residential baru di Grand Pakuwon dan di Pakuwon City.
VI in the fourth quarter of 2017. 2. Sales and development plan of new residential cluster at Grand Pakuwon and in Pakuwon City.
3. Meningkatkan strategi komunikasi pemasaran dan promosi
3. Improving marketing communications strategy and attractive and
yang atraktif dan terintegrasi melalui dengan kombinasi media
integrated promotion through the combination of conventional and
konvensional maupun online. Meningkatkan pelatihan sumber
online media. Enhancing human resources training to support the
daya manusia untuk mendukung laju pertumbuhan Perseroan
Company’s growth and leadership regeneration.
dan regenerasi kepemimpinan. Atas berbagai proyeksi yang telah dipaparkan di atas, Kami optimistis
We are optimistic that the Company will be able to optimally realize
Perseroan mampu mewujudkan pencapaian kinerja yang optimal di
performance achievements in the financial year 2017.
tahun buku 2017.
Penerapan Good Corporate Governance (GCG)
The Implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Perseroan menyadari penerapan tata kelola perusahaan yang baik
The Company realizes that the application of Good Corporate Governance
(Good Corporate Governance/GCG) merupakan elemen penting dalam
(GCG) is an important element in the implementation of all operational
pelaksanaan seluruh aktivitas operasional Perseroan. Penerapan GCG
activities of the Company. The implementation of GCG can sustain the
dapat menjaga keberlangsungan bisnis Perseroan untuk jangka
Company for a long term and may create a responsible business growth
waktu yang panjang serta dapat mewujudkan pertumbuhan bisnis
for all stakeholders. Therefore, the Company is committed to implementing
yang bertanggung jawab bagi seluruh pemangku kepentingan. Oleh
GCG optimally at every organizational level.
karena itu, Perseroan berkomitmen untuk menerapkan GCG secara optimal di tiap tingkatan keorganisasian.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
31
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Penerapan GCG Perseroan di tiap tahun buku senantiasa mengacu
The Company’s implementation of GCG in every financial year has always
pada 5 prinsip utama, yaitu keterbukaan (transparency), akuntabilitas
referred to the 5 key principles, namely, transparency, accountability,
(accountability), pertanggungjawaban (responsibility), Kemandirian
responsibility, independency, as well as equality and fairness.
(independency), serta kesetaraan dan kewajaran (fairness).
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Bagi Perseroan, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan mitra serta
For the Company, Human Resources (HR) is a partner as well as a valuable
aset yang berharga. SDM yang andal merupakan salah satu faktor
asset. Reliable human resources is one of the determining factors in the
penentu kesuksesan Perseroan dalam mengembangkan usaha serta
Company’s success in developing business and providing the best service
memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Oleh sebab itu,
to customers. Therefore, the Company is committed to always conducting
Perseroan berkomitmen untuk senantiasa melakukan pengembangan
intensive and integrated HR development in a sustainable manner.
SDM dengan intensif dan terpadu secara berkelanjutan. Perseroan membuka kesempatan bagi tiap karyawan untuk
The Company has opened up the opportunity for every employee to
meningkatkan pengetahuan serta keterampilan sesuai bidang
improve their knowledge and skills according to their respective jobs. Over
pekerjaannya. Sepanjang 2016, Perseroan telah menyelenggarakan
the couse of 2016, the Company has held trainings and seminars which
pelatihan dan seminar yang telah diikuti oleh para karyawan.
were attended by the employees.
Tanggung Jawab Sosial Perseroan
Corporate Social Responsibility
Kami meyakini bahwa keberhasilan Perseroan dalam mengembangkan
Of course, we believe that the success of the Company in developing its
usaha bukan hanya ditentukan oleh kinerja manajemen dan
business is not only determined by the performance of the management
operasional saja melainkan juga ditentukan oleh dukungan serta
and operations, but also by the support and trust of the public.
kepercayaan masyarakat. Perseroan berkomitmen untuk menjalankan program tanggung
The Company is committed to optimally running a corporate social
jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) secara
responsibility program (CSR) so as to provide a continuous impact for the
optimal, hingga memberikan dampak yang kontinu bagi masyarakat.
community. Throughout 2016, the Company has implemented a wide
Sepanjang 2016, telah melaksanakan berbagai program CSR yang
range of CSR activities consisting of health programs, religious activities,
terdiri atas program kesehatan, keagamaan, dan sosial kemasyarakatan.
and social development initiatives.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes In the Composition of the Board of Directors
Pada 2016, terdapat perubahan komposisi Direksi. RUPS yang
In 2016, there was a change in the composition of the Board of Directors.
diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2016 menyetujui pengunduran
The GMS held on June 27, 2016 resolved to approve the resignation of Mr.
diri Bapak Richard Adisastra sebagai Presiden Direktur serta menyetujui
Richard Adisastra as President Director and approved his appointment
pengangkatan Bapak Richard Adisastra sebagai anggota Komisaris.
as Commissioner. To replace Mr. Richard Adisastra’s position, the GMS
Untuk mengisi jabatan yang ditinggalkan, RUPS tersebut menyetujui
approved the appointment of Lauw Syane Wahyuni Loekito as Director
pengangkatan Lauw Syane Wahyuni Loekito sebagai Direktur, serta
and Mr. A. Stefanus Ridwan S, who previously served as Director, as
menetapkan Bapak A. Stefanus Ridwan S, yang sebelumnya menjabat
President Director. In addition, the EGMS held on December 1, 2016
sebagai Direktur Perseroan, sebagai Presiden Direktur. Kemudian,
resolved to apprive the resignation of Mrs. Irene Tedja as Director.
RUPSLB yang diselenggarakan pada tanggal 1 Desember 2016 menyetujui pengunduran diri Ibu Irene Tedja sebagai Direktur.
32
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
menyampaikan
As such, the Board of Directors would like to convey its gratitude to Mr.
terima kasih kepada Bapak Richard Adisastra serta Ibu Irene Tedja
Richard Adisastra and Mrs. Irene Tedja for their contributions given during
atas kontribusi yang telah diberikan selama menjabat. Kami juga
their years of service. We also congratulate Mrs. Lauw Syane Wahyuni
menyampaikan selamat kepada Ibu Lauw Syane Wahyuni Loekito atas
Loekito for her new position in the Board of Directors.
Atas
perubahan
komposisi
tersebut,
Direksi
posisi barunya di jajaran Direksi. Kami optimistis, susunan Direksi yang baru dapat bersinergi secara
We are optimistic that the new Board of Directors can work together in
baik serta memberikan kinerja optimal bagi Perseroan.
synergy and deliver optimum performance for the Company.
Apresiasi
Appreciation
Direksi menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pemangku
The Board of Directors wishes to thank all stakeholders, including the
kepentingan, termasuk pemegang saham serta masyarakat, atas
shareholders and the public, for the trust that has been given.
kepercayaan yang telah diberikan. Atas kinerja Perseroan di tahun buku 2016, Kami menyampaikan
In respect of the Company’s performance in the financial year 2016,
apresiasi kepada seluruh karyawan atas kerja keras yang telah
we want to extend our appreciation to all employees for the hard work
ditunjukkan selama ini. Kami percaya kinerja Perseroan dapat terus
dedicated to the Company up until this time. We believe the Company’s
ditingkatkan pada tahun-tahun mendatang.
performance can be constantly improved in the years to come.
Atas nama DIREKSI On behalf of the Board of DIRECTORS Surabaya, 25 April 2017 / Surabaya, April 25, 2017
Stefanus Ridwan S. Presiden DIREKTUR President DIRECTOR
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
33
Pakuwon City – Surabaya
03
Profil Perusahaan COMPANY PROFILE
Bagi Pakuwon Jati, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset utama sekaligus mitra strategis dalam upaya pencapaian visi dan misi Perseroan untuk tumbuh sebagai pengembang pusat perbelanjaan ritel serta pengembang superblok terdepan di indonesia. For Pakuwon Jati, Human Resources (HR) is a main asset and strategic partner in achieving the Company’s vision and mission to develop as the leading retail shopping centers and superblock developer in Indonesia.
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Identitas Perusahaan Corporate Identity
Nama Perusahaan Company Name
PT Pakuwon Jati Tbk
Kegiatan Usaha Line of Business
Real Estat Real Estate
Tanggal Pendirian Date of Establishment
20 September 1982 September 20, 1982
Dasar Hukum Pendirian Legal Basis of Establishment
Akta No. 281 tanggal 20 September 1982 Deed No. 281 dated September 20, 1982
Modal Dasar Authorized Capital
Rp3.000.000.000.000 (120.000.000.000 lembar saham / shares)
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Issued and Paid-in Capital
Rp1.203.990.060.000 (48.159.602.400 lembar saham / shares)
Pencatatan di Bursa Stock Exchange Listing
09 Oktober 1989 October 09, 1989
Kode Saham Ticker Code
PWON
Pemegang Saham per 31 Desember 2016 Shareholders per December 31, 2016
PT Pakuwon Arthaniaga (56,13%), Alexander Tedja (0,02%), Richard Adisastra (0,0003%), Masyarakat / Public (43,85%).
Jumlah Tenaga Kerja Total Employees
3.122 orang / employees
Alamat Kantor Pusat Head Office Address
East Coast Center 5th Floor Jl. Kejawan Putih Mutiara No.17 Pakuwon City Surabaya 60112, Indonesia
Telepon Kantor Pusat Head Office Phone
(+62) 31 58208788
Faksimili Kantor Pusat Head Office Facsimile
(+62) 31 58208798
Email
[email protected]
Situs Website
http://www.pakuwon.com
36
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
SEKILAS PERUSAHAAN COMPANY AT A GLANCE
PT Pakuwon Jati Tbk (Perseroan) berdiri pada 20 September 1982 berdasarkan Akta No. 281 yang dikeluarkan Kartini Mulyadi, notaris di Jakarta. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia, melalui Surat Keputusan No. C2-308.HT.01.TH.83 tanggal 17 Januari 1983, serta telah diumumkan dalam Berita Negara No. 28 tanggal 8 April 1983 Tambahan No. 420.
PT Pakuwon Jati Tbk. was established on September 20, 1982 based on Notarial Deed No. 281 prepared by Kartini Muljadi, S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice in his Decision Letter No. C2-308. HT.01.TH.83, dated January 17, 1983, and was published in the State Gazette No. 28, dated April 8, 1983 Supplement No. 420.
Terkait hal tersebut, Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir dengan akta No. 24 tanggal 21 Oktober 2015, yang telah disahkan di hadapan notaris Esther Mercia Sulaiman, S.H. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, melalui Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0974357 tanggal 23 Oktober 2015.
As such, the Company’s Articles of Association has been amended several times. The last amendment, with the last amendment being with Notarial Deed No 24 dated October 21, 2015, stipulated before notary Esther Mercia Sulaiman, S.H., notary in Jakarta. The amendment was approved by Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia through Letter No. AHU-AH. 01.03-0974357 dated October 23, 2015.
Di bulan Juni 2016, Perseroan melakukan akuisisi atas 11 hektar tanah di Daan Mogot Jakarta Barat. Akuisisi tersebut menambah secara signifikan cadangan land bank Perseroan di Jakarta.
On June 2016, the Company acquired 11-hectare land at Daan Mogot, West Jakarta. The acquisition significantly increased the Company’s land bank reserves in Jakarta.
Masih di bulan Juni 2016, Four Points by Sheraton Surabaya, yang terletak tepat di atas Tunjungan Plaza, sudah mulai beroperasi. Four Points by Sheraton Surabaya merupakan bagian dari jaringan hotel bintang empat internasional di bawah manajemen Marriot International dengan lebih dari 200 hotel yang tersebar di 25 negara. Hotel Four Points by Sheraton Surabaya merupakan Four Points ke-4 di Indonesia setelah Four Points yang ada di Bali, Bandung, dan Makasar.
On the same month, Four Points by Sheraton Surabaya, which was located on top of Tunjungan Plaza, started to operate. Four Points by Sheraton Surabaya was part of the international four-star hotel networks managed under Marriot International with more than 200 hotels in 25 countries. Four Points Hotel by Sheraton Surabaya was the 4th Four Points hotel in Indonesia after the hotels built in Bali, Bandung and Makasar.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
37
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
VISI DAN MISI PERUSAHAAN COMPANY’S VISION AND MISSION
Visi
Vision
GROW
Together We
Tumbuh Bersama pemegang saham,karyawan, penyewa, dan pembeli Together We Grow with our shareholders, employees, tenants and consumers.
Misi
Mission
- Menjadi pengembang pusat perbelanjaan retail nonstrata yang terdepan di Indonesia - Mengembangkan superblok terbaik dan pengembang hunian berskala kota mandiri untuk kualitas hidup yang lebih baik - Menjadi tempat kerja terbaik dalam industri properti - Mengoptimalkan pengembalian investasi bagi penyewa dan pembeli - To become the leading non-strata retail shopping centers developer in Indonesia - To develop the best superblocks and townships toward better living quality - To become the best working place in the country’s property industry - To optimize the returns on investments for our tenants and buyers
Keterangan / Description Visi dan misi Perseroan telah dibahas, dikaji, dan disetujui oleh Dewan Komisaris dan Direksi. The Company’s vision and mission have been discussed, reviewed and approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors.
38
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Struktur Organisasi Organization Structure General Meeting of Shareholders
President Director A. Stefanus Ridwan S.
Board of Commissioner
General Manager Residential Internal Audit
Audit Committee General Manager Project
Director of General Affairs Syane Wahyuni Loekito
Director of Commercial Jakarta Eiffel Tedja
Director of Commercial Surabaya Sutandi Purnomosidi
Director of Business Development Wong Siew Boon Ivy
Director of Investor Relation
Director of Finance Minarto
Land Acquisition Department
General Manager Hotel
General Manager Hotel
Commercial Development
Corporate Finance Department
GM Finance
Legal Department
General Manager Commercial
General Manager Commercial
Residential and Hospitality Development
Human Resources Department
Finance Manager
Marketing Manager
Marketing Manager
Accounting Manager
Operation Manager
Operation Manager
Tax Manager
Engineering Manager
Engineering Manager
Infomation Technology Manager
Purchasing Manager
Purchasing Manager
Corporate Secretary
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
39
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Kegiatan Usaha Business Activity
Kegiatan usaha Perseroan secara umum terdiri atas divisi komersial yang
In general, the Company’s business activities consisted of: commercial division,
meliputi segmen persewaan pusat perbelanjaan ritel dan perkantoran, divisi
including retail shopping centers and office leasing; hospitality division, including
hospitality berupa hotel dan apartemen servis, serta divisi residensial yang
hotels and serviced apartments; and residential division, including high-rise and
terdiri atas pengembangan hunian vertikal (high-rise) maupun horisontal
landed residence development. Through the currently-owned superblock areas,
(landed).
Melalui empat kawasan superblok yang saat ini dimiliki, yaitu
namely Gandaria City and Kota Kasablanka in Jakarta and Tunjungan City and
Gandaria City dan Kota Kasablanka di Jakarta serta Tunjungan City dan
Pakuwon Mall in Surabaya, the Company succeeded in combining retail shopping
Pakuwon Mall di Surabaya, Perseroan berhasil memadukan kombinasi segmen
centers leasing, office, hotel and high-rise residence in an integrated superblock
persewaan pusat perbelanjaan ritel, perkantoran, hotel dan hunian vertikal
area. Thus, this action gave the Company a competitive edge.
dalam suatu kawasan superblok yang terpadu sehingga memberikan daya saing bagi Perseroan.
Persewaan Pusat Perbelanjaan dan Perkantoran
Shopping Centers and Office Leasing
Luas area sewa pusat perbelanjaan ritel yang dimiliki Perseroan dan telah
By the end of 2016, the total width of the currently-operating shopping centers
beroperasi hingga akhir 2016 mencapai 531.000 m2. Keseluruhan area tersebut
leasing area owned by the Company reached 531,000 m2. The area comprised of
terdiri atas delapan pusat perbelanjaan, yaitu Gandaria City, Kota Kasablanka,
eight shopping centers, namely Gandaria City, Kota Kasablanka and Blok M Plaza
dan Blok M Plaza yang berada di Jakarta serta Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall,
in Jakarta, and Tunjungan Plaza, Pakuwon Mall, Pakuwon Trade Center, Royal
Pakuwon Trade Center, Royal Plaza, dan Eastcoast Center yang berlokasi di
Plaza and Eastcoast Center at Surabaya. In Q1 of 2017, the total retail shopping
Surabaya. Pada triwulan pertama 2017 luas area sewa pusat perbelanjaan yang
leasing area in operation will be 605,000 m2, in line with the initiation of Pakuwon
beroperasi akan menjadi 605.000m2, seiring dengan beroperasinya perluasan
Mall expansion.
Pakuwon Mall. Pusat-pusat perbelanjaan Perseroan secara konsisten tumbuh pada tingkat
The Company’s shopping centers consistently developed with high occupational
okupansi yang tinggi, yang didukung oleh komposisi tenant yang baik serta
rate, supported with good tenant composition and strategic location. Five retail
lokasi yang strategis. Lima pusat perbelanjaan di antaranya berada dalam
shopping centers, among others, were located at superblock area and were
kawasan superblok sehingga mampu menjadi basis sumber pendapatan yang
thus capable of becoming the basis for strong and stable revenues source with
kuat, stabil, dan terus tumbuh.
continuous growth.
Jumlah luas gedung perkantoran sewa yang dikelola Perseroan sebesar 83.579
The total area of the leased office buildings managed by the Company was 83,579
m2, yaitu Gandaria Height, Kota Kasablanka Tower A dan B, serta Pakuwon
m2, which comprised of Gandaria Height, Kota Kasablanka Tower A and B, and
Center yang menyatu dengan Tunjungan Plaza 5 di Surabaya. Perkantoran
Pakuwon Center, which stood in conjunction with Tunjungan Plaza 5 in Surabaya.
Gandaria Height, Kota Kosablanka Tower A, dan Pakuwon Center merupakan
Gandaria Height, Kota Kasablanka Tower A and Pakuwon Center were office
gedung perkantoran dengan skema kepemilikan strata-title, di mana sebagian
buildings with strata-title ownership schematics, in which most parts of the area
luas area disewakan dan sebagian dijual kepada customer. Profil penyewa dan
were for lease and the remaining parts were sold to the customers. The tenants and
customer dari gedung perkantoran Perseroan adalah perusahaan-perusahaan
customers of the Company’s office buildings came from leading companies from
terkemuka dari berbagai sektor usaha, meliputi sektor usaha sekuritas,
various business sectors, including securities sector, finance sector, insurance sector,
keuangan, asuransi, telekomunikasi, dan berbagai jasa profesional lain.
telecommunication sector and other professional services sectors.
40
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Hingga akhir 2016 pelaksanaan konstruksi perluasan Tunjungan City tahap
Up to the end of 2016, the implementation of stage 6 of Tunjungan City expansion
6 (pusat perbelanjaan Tunjungan Plaza 6 dan gedung perkantoran Pakuwon
(Tunjungan Plaza 6 shopping center and Pakuwon Tower office building) and Kota
Tower) dan perkantoran Kota Kasablanka Tower C masih berlangsung. Ketiga
Kasablanka Tower C office was still ongoing. The three construction projects were
proyek konstruksi ini akan selesai mulai pertengahan 2017 hingga akhir 2018.
expected to complete at mid-2017 up to the end of 2018.
Hotel dan apartemen servis
Hotels and serviced apartments
Perseroan mengoperasikan tiga hotel berbintang yaitu Sheraton Surabaya
The Company operated three star hotels, namely Sheraton Surabaya Hotel (5-star)
Hotel (bintang 5) dan Towers dan Four Points (bintang 4) yang berada di
and Towers and Four Points (4-star) at Tunjungan City superblock, Surabaya and
superblok Tunjungan City, Surabaya serta Sheraton Grand Jakarta Gandaria
Sheraton Grand Jakarta Gandaria City (5-star). In addition, the Company operated
City (bintang 5). Selain itu, Perseroan juga mengoperasikan dua apartemen
two serviced apartments, namely Ascott Waterplace Surabaya at Pakuwon Mall
servis, yaitu Ascott Waterplace Surabaya yang berada di kawasan superblok
superblock area and Somerset Berlian Jakarta serviced apartment.
Pakuwon Mall dan apartemen servis Somerset Berlian Jakarta. Jumlah seluruh kamar hotel dan apartemen servis mencapai 1.274 kamar.
The total room numbers of hotels and serviced apartments reached 1,274 rooms. In
Selain hotel dan apartemen servis yang telah beroperasi, Perseroan juga
addition to the currently operating hotels and serviced apartments, the Company
sedang menyelesaikan pembangunan hotel sebanyak 533 kamar di kawasan
was currently undergoing completion of the construction of 533 room hotel at
superblok Pakuwon Mall yang akan beroperasi di awal 2019.
Pakuwon Mall superblock area. The hotel was slated to operate in the beginning of 2019.
Residensial
Residentials
Pengembangan kawasan hunian vertikal yang telah selesai dan diserahkan
The development of high-rise residential area, which has been completed and
kepada pembeli mencakup beberapa tower apartemen, yaitu 2 tower
received by customers, consisted of several apartment towers, namely 2 Gandaria
Gandaria Height (715 unit) di superblok Gandaria City, 4 tower Casa Grande
Height (715 units) towers at Gandaria City superblock, 4 Casa Grande (1,077 units)
(1.077 unit) di superblok Kota Kasablanka, 1 tower The Peak (272 unit) di
towers at Kota Kasablanka superblock, 1 The Peak (272 unit) tower at Tunjungan
superblok Tunjungan City, 2 tower Orchard & Tanglin (1.916 unit) di superblok
City superblock, 2 Orchard & Tanglin (1,916 unit) at Pakuwon Mall superblock and 4
Pakuwon Mall, serta 4 tower Educity (3.528 unit) yang berada di kota mandiri
Educity (3,528 unit) towers at Pakuwon City township. The construction progress of
Pakuwon City. Konstruksi 3 tower apartemen Angelo, Bella dan Chianti (1.176
3 apartment towers of Angelo, Bella and Chianti (1,176 units) at Kota Kasablanka
unit) di superblok Kota Kasablanka, 3 tower apartemen La Riz, Anderson dan
superblock, 3 apartment towers of La Riz, Anderson and Benson (3,034 units) at
Benson (3.034 unit) di superblok Pakuwon Mall dan 1 tower apartemen One
Pakuwon Mall superblock and 1 One Icon (493 unit) apartment tower was still
Icon (493 unit) masih sedang berjalan dan diharapkan selesai secara bertahap
ongoing and was expected to complete in stages from early 2017 up to 2020.
untuk rentang waktu awal 2017 hingga 2020. Strategi pengembangan kawasan hunian horisontal dengan konsep kota
The development strategy for high-rise residential area with township concept was
mandiri (township) dijalankan melalui pengembangan 2 kota mandiri, yaitu
implemented through the development of 2 townships, namely Pakuwon City at
Pakuwon City di Surabaya Timur dan Grand Pakuwon di Surabaya Barat.
East Surabaya and Grand Pakuwon at West Surabaya. The township development
Pengembangan kota mandiri mencakup komponen hunian yang dibangun
consisted of residential components which were built and managed in clusters,
dan dikelola dalam bentuk kluster-kluster, kawasan pendidikan, dan area
educational area and commercial area, with supports from the infrastructure and
komersial, dengan dukungan infrastruktur dan fasilitas penghuni yang berkelas.
high-class residential facilities.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
41
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
PROFIL DIREKSI BOARD OF DIRECTORS PROFILE
Stefanus Ridwan S.
Eiffel Tedja
Presiden Direktur / President Director
Direktur / Director
Merupakan warga negara Indonesia berusia 66 tahun. Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur berdasarkan keputusan RUPS tanggal 27 Juni 2016, untuk periode kerja 2016-2019. Pernah menjabat sebagai Direktur di PT Pakuwon Sentosa Abadi sejak tahun 2000, beliau dipercaya menjabat sebagai Direktur di PT Permata Berlian Realty sejak 2003. Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai salah satu Ketua Asosiasi Pengelola Pusar Belanja Indonesia. Sebelum diangkat sebagai Presiden Direktur, beliau merupakan Direktur Perseroan (2007-2016).
Merupakan warga negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 22 Agustus 1975 dan saat ini berusia 41 tahun. Beliau meraih gelar Bachelor of Science dari University of Pennsylvania Amerika Serikat. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan keputusan RUPS 27 Juni 2016, untuk periode kerja 2016-2019. Pernah menjabat analis untuk Platinum Securities Hongkong, beliau sempat berkarier untuk Mahanusa Capital Jakarta pada bidang corporate finance.
Indonesian citizen, 66 years old. He serves as President Director pursuant to the GMS resolution dated June 27, 2016 for the 2016-2019 tenures. He has served as Director for PT Pakuwon Sentosa Abadi since 2000 and was trusted to serve as Director for PT Permata Berlian Realty since 2003. In addition, he served as Head of Indonesian Association of Shopping Center Management. Prior to his appointment as President Director, he was the Company’s Director (2007 – 2016).
Indonesian citizen, born in Jakarta in August 22, 1975, 41 years old. He received Bachelor of Science degree from University of Pennsylvania, USA. He serves as Director pursuant to the GMS at June 27, 2016 for the 2016-2019 tenures. He has served as an analyst for Platinum Securities Hongkong and served in Mahanusa Capital Jakarta at corporate finance sector.
42
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Wong Boon Siew Ivy
Minarto
Direktur / Director
Direktur / Director
Merupakan warga negara Singapura, lahir di Singapura pada 6 Januari 1968 dan saat ini berusia 49 tahun. Beliau merupakan Bachelor of Arts dari University of London. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2010, serta diangkat kembali berdasarkan RUPS 27 Juni 2016 untuk periode kerja 2016-2019. Memiliki pengalaman kerja sebagai Direktur Pemasaran untuk Jakarta Land Management selama 5 tahun.
Merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Kediri pada 1 Februari 1967 dan saat ini berusia 50 tahun. Beliau meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Merdeka Malang, serta melanjutkan pendidikan strata dua di Universitas Wales dengan gelar MBA (2013). Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2005, serta diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan RUPS 26 Juni 2016 untuk periode kerja 2016-2019. Beliau pernah menjabat sebagai Manajer Keuangan dan Administrasi untuk Dwi Satya Utama Grup (19911995), serta menjabat sebagai Direktur Keuangan untuk PT Keramik Diamond (2000-2004).
Singapore citizen, born in Singapore in January 6, 1968, 49 years old. She graduated with Bachelor of Arts degree from University of London. She serves as Director since 2010 and is reappointed pursuant to the GMS of June 27, 2016 for the 2016 – 2019 tenures. She has work experience as Marketing Director for Jakarta Land Management for 5 years.
Indonesian citizen, born in Kediri in February 1, 1967, 50 years old. He graduated with Bachelor’s of Economics degree from Merdeka University, Malang and continued with MBA degree from University of Wales (2013). He serves as Director since 2005 and is reappointed as Director pursuant to the GMS of June 26, 2016 for the 2016 – 2019 tenures. He has served as Finance and Administration Manager for Dwi Satya Utama Group (19911995) and as Finance Director for PT Keramik Diamond (2000-2004).
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
43
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Sutandi Purnomosidi
Lauw, Syane Wahyuni Loekito
Direktur / Director
Direktur / Director
Merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Jakarta pada 4 Desember 1966 dan saat ini berusia 50 tahun. Beliau menamatkan jenjang pendidikan strata satu pada Career Bussiness College, Darlinghurst, Sydney, Australia (1992). Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak 2013, serta diangkat kembali sebagai Direktur berdasarkan keputusan RUPS 27 Juni 2016 untuk periode kerja 2016-2019. Sempat dipercaya sebagai Financial Consultant untuk PT South East Asia Bank (1993-1995), beliau pernah menjabat pada posisi Deputy Center Manager untuk Procon Indah (1995-1996) serta Deputy Center Manager untuk PT Summarecon Agung Tbk (1996-1998). Selain itu, beliau juga pernah menjabat sebagai Center Manager untuk Mall Kelapa Gading (1998-2001).
Merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Surabaya pada 31 Januari 1968 dan saat ini berusia 49 tahun. Beliau menamatkan pendidikan strata satu pada Universitas Surabaya, dengan gelar Sarjana Ekonomi. Beliau menjabat sebagai Direktur Perseroan melalui keputusan RUPS tanggal 27 Juni 2016 untuk periode jabatan 20162019. Beliau pernah menjabat sebagai Komisaris untuk PT Pakuwon Darma (2008-2013), sebagai Direktur untuk PT Pakuwon Darma sejak 2013, serta Direktur untuk PT Artisan Surya Kreasi sejak 2013. Selain itu, beliau juga merupakan Komisaris untuk PT Bumi Pranata Laksana sejak 2010.
Indonesian citizen, born in Kediri in February 1, 1967, 50 years old. He graduated with Bachelor’s of Economics degree from Merdeka University, Malang and continued with MBA degree from University of Wales (2013). He serves as Director since 2005 and is reappointed as Director pursuant to the GMS of June 26, 2016 for the 2016 – 2019 tenures. He has served as Finance and Administration Manager for Dwi Satya Utama Group (19911995) and as Finance Director for PT Keramik Diamond (2000-2004).
Indonesian citizen, born in Surabaya in January 31, 1968, 49 years old. He graduated with Bachelor’s of Economics degree from University of Surabaya. He serves as Director pursuant to the GMS resolution datedJune 27, 2016, for the 2016 - 2019 tenures. He has served as Commissioner for PT Pakuwon Darma (2008 – 2013), Director for PT Pakuwon Darma since 2013 and Director for PT Artisan Surya Kreasi since 2013. In addition, he was also a Commissioner for PT Bumi Pranata Laksana since 2010.
44
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Profil dewan komisaris Board of Commisioners Profile
ALEXANDER TEDJA
Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsaa
Presiden Komisaris / President Commissioner
Komisaris Independen / Independent Commissioner
Merupakan warga negara Indonesia yang lahir di Medan pada 22 September 1945 dan saat ini berusia 71 tahun. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris Perseroan sejak 1998, serta diangkat kembali untuk jabatan yang sama berdasarkan keputusan RUPS tanggal 27 Juni 2016 untuk periode kerja (2016-2019). Beliau pernah berkarier di bidang perfilman dan perbioskopan untuk PT ISAE Film sejak1972, PT Pan Asiatic Film sejak 1991, serta PT Menara Mitra Cinema Corp sejak 1977. Sebelum dipercaya sebagai Presiden Komisaris, beliau merupakan Presiden Direktur Perseroan (19891998).
Merupakan warga negara Indonesia berusia 58 tahun, yang lahir di Yogyakarta pada 4 Juli 1958. Beliau merupakan lulusan strata tiga program studi kedokteran di Universitas Udayana. Beliau merupakan Komisaris Independen Perseroan sejak 2009 dan diangkat kembali berdasarkan RUPS tanggal 27 Juni 2016 untuk periode 20162019. Pernah menjabat sebagai Wakil Dekan Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana Denpasar, dan beliau juga merupakan dosen di Universitas Udayana sejak 1985.
Indonesian citizen, born in Medan in September 22, 1945, 71 years old. He serves as President Commissioner since 1998 and is reappointed for the same position pursuant to the GMS resolution dated June 27, 2016 for the (2016 - 2019) tenures. He had a career in film and movie division at PT ISAE Film since 1972, PT Pan Asiatic Film since 1991 and PT Menara Mitra Cinema Corp since 1977. Prior to serving as President Commissioner, he was the Company’s President Director (1989-1998).
Indonesian citizen, born in Yogyakarta in July 4, 1958, 58 years old. She graduated with Doctoral degree in medical study program at Udayana University. She serves as Independent Commissioner since 2009 and was reappointed based on the GMS dated June 27, 2016 for the 2016 2019 tenures. She has served as Vice Lecturer at the Faculty of Medicine, Udayana University, Denpasa was also a lecturer at the university since 1985.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
45
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Ir. Richard Adisastra Komisaris / Commissioner Merupakan warga negara Indonesia berusia 63 tahun, yang lahir di Medan pada 30 Mei 1953. Beliau menamatkan pendidikan strata satu dengan gelar Sarjana Teknik Sipil dari Universitas Sumatra Utara, Medan. Beliau diangkat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan keputusan RUPS tanggal 27 Juni 2016, untuk periode jabatan 20162019. Sebelumnya, beliau merupakan Presiden Direktur Perseroan (2005-2016). Sempat berkarier untuk PT Cremona Mulia (1975-1977), beliau mulai berkarier untuk Perseroan sejak 1984.
Indonesian citizen, 63 years old, born in Medan on May 30, 1953. He graduated with Bachelor of Civil Engineering degree from North Sumatra University, Medan. He was appointed as Commissioner pursuant to the GMS resolution dated June 27, 2016 for the 2016 – 2019 tenure. Previously, he was the Company’s President Director(2005 – 2016). He served at PT Cremona Mulia (1975-1977) before starting his career at the Company in 1984.
46
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Profil Perusahaan Company Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM COMPOSITION OF SHAREHOLDERS Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2016 / Composition of Shareholders as of December 31, 2016 Nilai Nominal Rp25 per saham / Nominal Value of Rp25 per share Jumlah Saham / Total Shares
Pemegang Saham / Shareholder Modal Dasar / Authorized Capital Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh / Issued and Paid-Up Capital
Jumlah Orang / Total Sharehoders
Institusi / Institution
(%)
Jumlah Nominal / Total Nominal (Rp)
120.000.000.000
3.000.000.000.000
48.159.602.400
1.203.990.060.000
Jumlah Lembar Saham / Total Share
(%)
Asing / Foreign
491
Domestik / Domestic
401
44,96
29.804.696.006
62,71
Total / Total
892
100,00
47.529.122.018
100,00
Jumlah Orang / Total Sharehoders
Individual Asing / Foreign
23
55,04
(%)
17.724.426.012
Jumlah Lembar Saham / Total Share
0,25
3.282.100
37,29
(%) 0,52
Domestik / Domestic
9.174
99,75
627.198.282
99,48
Total / Total
9,197
100,00
630.480.382
100,00
Struktur Kepemilikan Saham / Shares Ownership Structure Pemegang Saham Perseroan tertanggal 31 Desember 2016 / The Company’s Shareholders as of December 31, 2016 PT Pakuwon Arthaniaga
Alexander Tedja
Richard Adisastra
Masyarakat Public
56,13%
0,02%
0,00%
43,85%
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
47
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
KRONOLOGIS PENCATATAN SAHAM SHARELISTING CHRONOLOGY Tindakan Korporasi Corporate Action
Tanggal Pencatatan / Listing Date
Saham Baru / New Share
Jumlah Saham / Total Share
Penawaran saham perdana / Initial Public Offering
9 Oktober 1989 / October 9, 1989
3.000.000
3.000.000
Pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya / Share Listing at Jakarta and Surabaya Stock Exchange
9 Oktober 1989 / October 9, 1989
17.000.000
20.000.000
Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Limited Public Offering With Preemptive Rights
1 Oktober 1991 / October 1, 1991
50.000.000
70.000.000
24 Desember 1992 / December 24, 1992
35.000.000
105.000.000
18 Juli 1994 / July 18, 1994
105.000.000
210.000.000
29 Januari 1996 / January 29, 1996
210.000.000
420.000.000
21 Maret 2006 / March 21, 2006
22.705.000
442.705.000
Konversi obligasi / Conversion of bonds
27 Maret 2006 / March 27, 2006
224.295.000
667.000.000
Konversi obligasi / Conversion of bonds
8 Agustus 2006 / August 8, 2006
876.577.000
1.543.577.000
19 September 2007 / September 19, 2007
6.174.308.000
7.717.885.000
Pembagian saham bonus / Distribution of Bonus Share Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Limited Public Offering With Preemptive Rights Pemecahan saham / Stock split (1:2) Konversi obligasi / Conversion of bonds
Pemecahan saham / Stock split (1:5) Pembagian saham bonus / Distribution of bonus share Penawaran Umum Terbatas dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu / Limited Public Offering with Preemptive Rights
3 Juli 2008 / July 3, 2008
2.315.365.500
10.033.250.500
15 Desember 2011 / December 15, 2011
2.006.650.100
12.039.900.600
4 April 2012 / April 4, 2012
36.119.701.800
48.159.602.400
Pemecahan saham / Stock split (1:4) Sampai dengan 31 Desember 2016, Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh Perseroan tercatat sebesar Rp1.203.990.060.000.
Up to December 31, 2016, the Total Issued and Paid-up Capital was Rp1,203,990,060,000.
Kronologis Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Pada tahun buku 2016, tidak terdapat pencatatan efek lainnya. Oleh sebab itu, pembahasan mengenai hal tersebut tidak ditampilkan pada bagian ini.
48
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
In 2016, there was no other securities listing. Therefore, information on such matter cannot be presented in this section.
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
STRUKTUR GRUP PERUSAHAAN COMPANY GROUP STRUCTURE
PT Pakuwon Jati Tbk
PT Pakuwon Sentra Wisata Surabaya 99,99%
PT Pakuwon Permai (Pakuwon Mal) Surabaya 67,13%
PT Pakuwon Regency Surabaya 51%
PT Pakuwon Sentosa Abadi** (Blok M Plaza) jakarta 99,92%
PT Surya Cipta Medika (Hospital) Jakarta 33,3%
PT Grama Pramesi Siddhi (Landbank, Greater Jakarta) 83,73%
PT Dwijaya Manunggal (Royal Plaza) Surabaya** 75%
PT Centrum Utama Prima Jakarta 70%
PT Bumi Pranata Laksana (Estate Management) Surabaya 25%
PT Permata Berlian Realty (Somerset Berlian) Jakarta dan (Ascott Waterplace) Surabaya*** 99,99%
PT Artisan Wahyu (Gandaria City) Jakarta 83,33%
PT Elite Prima Hutama (Kota Kasablanka) Jakarta 99,99%
PT Bina Persada Lestari (Estate Management) Surabaya 40%
Pakuwon Prima Pte Ltd. 100%
Artius Grandis Pte Ltd.* 100%
Belum beroperasi Company has not operated yet Entitas Asosiasi Associated Entity
*) Kepemilikan tidak langsung melalui Pakuwon Prima Pte Ltd. / Indirect ownership through Pakuwon Prima Pte Ltd. **) Kepemilikan tidak langsung melalui PT Pakuwon Permai / Indirect ownership through PT Pakuwon Permai ***) Kepemilikan tidak langsung melalui PT Pakuwon Sentosa Abadi / Indirect ownership through PT Pakuwon Sentosa Abadi
INFORMASI PERUSAHAAN ANAK INFORMATION ON SUBSIDIARIES Nama Perusahaan Anak Subsidiary Name
Persentase Kepemilikan Saham Share Ownership Percentage
Bidang Usaha Line of Business
Status Operasi Operating Status
Jumlah Aset (dalam miliar Rupiah) Total Asset (in billion Rupiah)
PT Pakuwon Sentra Wisata
99,99%
Pakuwon Sentra Wisata Surabaya
Tidak Aktif / Non-active
69
51%
Pakuwon Regency Surabaya
Tidak Aktif / Non-active
42
PT Pakuwon Permai
67,13%
Pengembang Properti Supermall Pakuwon Indah / Supermall Pakuwon Indah Property Developer
Sudah beroperasi / Operating
3.592
PT Grama Pramesi Siddhi
83,73%
Pengembang Properti Landbank / Landbank Property Developer
Belum beroperasi / Inoperative
204
PT Pakuwon Regency
70%
Pengembang Properti / Property Developer
Belum beroperasi / Inoperative
611
PT Artisan Wahyu
83,33%
Pengembang Properti Gandaria City / Gandaria City Property Developer
Sudah beroperasi / Operating
2.020
PT Elite Prima Hutama
99,99%
Pengembang Properti Kota Kasablanka / Kota Kasablanka Properti Developer
Sudah beroperasi / Operating
4.708
100%
Investasi, Perdagangan, dan Investasi / Investment, Trade and Investment
Sudah beroperasi / Operating
2 .796
Artius Grandis Pte Ltd.
100,00%
Investasi, Perdagangan, dan Konsultasi / Investment, Trade and Consulting
Sudah beroperasi / Operating
2 .695
PT Dwijaya Manunggal
75%
Pengembang Properti Royal Plaza / Royal Plaza Property Developer
Sudah beroperasi / Operating
421
PT Pakuwon Sentosa Abadi
99,92%
Pengembang Properti Blok M Plaza / Blok M Plaza Property Developer
Sudah beroperasi / Operating
942
PT Permata Berlian Realty
99,99%
Servis Apartemen Somerset dan Ascott Waterplace / Somerset Apartment Services and Ascott Waterplace
Sudah beroperasi / Operating
535
PT Centrum Utama Prima
Pakuwon Prima Pte. Ltd.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
49
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Informasi Kontak Contact Information Surabaya (Head Office) East Coast Center 5th Floor Jl. Kejawan Putih Mutiara No.17 Pakuwon City Surabaya 60112, Indonesia Telp : +62 31 58208788 Fax : +62 31 58208798
Jakarta Gandaria 8 Office Tower 32nd Floor Jl. Sultan Iskandar Muda 8 Jakarta Selatan 12240, Indonesia Telp : +62 21 2900 8000 Fax : +62 21 2905 3000
Unit Usaha dan Entitas Anak di Jakarta Business units and subsidiaries in Jakarta
Unit Usaha Surabaya di Bawah PT Pakuwon Jati Business units in Surabaya under PT Pakuwon Jati
Unit usaha dan entitas anak di Surabaya Business units and subsidiaries in Surabaya
Superblock Gandaria City PT Artisan Wahyu Gandaria 8 Office Tower 32nd Floor Jl. Sultan Iskandar Muda 8 Jakarta Selatan 12240 Indonesia Tel : (021) 2900 8000 Fax : (021) 2905 3000
Superblock Tunjungan City Jl. Basuki Rakhmat 8-12, Surabaya 60261 Indonesia Tel : (031) 5311088 Fax : (031) 5311099
Superblock Pakuwon Mall PT Pakuwon Permai Jl. Puncak Indah Lontar No. 2 Surabaya 60123 Indonesia Tel : (031) 739 3888 Fax : (031) 739 3999
Superblock Kota Kasablanka PT Elite Prima Hutama Jl. Casablanca Raya Kav.88 Jakarta Selatan 12870 Indonesia Tel : (021) 8370 9888 Fax : (021) 8370 6888
Sheraton Surabaya Hotel & Towers Jl. Embong Malang 25-31 Surabaya 60261 Indonesia Tel : (031) 546 8000 Fax : (031) 546 7000
Royal Plaza PT Dwijaya Manunggal Jl. Ahmad Yani No. 16 Surabaya 60231 Indonesia Tel : (031) 827 0866 Fax : (031) 827 0889
Plaza Blok M PT Pakuwon Sentosa Abadi Plaza Blok M 7th Floor Jl. Bulungan No. 76 Jakarta Selatan 12130 Indonesia Tel : (021) 7209288 Fax : (021) 7209100
Pakuwon City Township Jl. Kejawan Putih Mutiara No. 9 Surabaya 60112 Indonesia Tel : (031) 593 1818 Fax : (031) 596 1663
Ascott Waterplace Surabaya PT Permata Berlian Realty Tower D1 Jl. Pakuwon Indah Lontar Timur Kav 3-5 Surabaya 60126 Indonesia Tel : (031) 739 3001 Fax : (031) 739 3009
Somerset Berlian Jakarta PT Permata Berlian Realty Jl. Permata Berlian V Permata Hijau Jakarta 12210 Indonesia Tel : (031) 5366 8888 Fax : (031) 5366 7788
Grand Pakuwon Township Jl. Boulevard Raya Grand Pakuwon Tandes Surabaya Indonesia Tel : (031) 5190 8588 Fax : (031) 5190 8585
PT Pakuwon Regensi PT Pakuwon Sentrawisata Jl. Basuki Rakhmat 8-12, Surabaya 60261 Tel : (031) 5311088 Fax : (031) 5311099
PT Grama Pramesi Siddhi Gandaria 8 Office Tower 32nd Floor Jl. Sultan Iskandar Muda 8 Jakarta Selatan 12240 Indonesia Tel : (021) 2900 8000 Fax : (021) 2905 3000
Eastcoast Center Jl. Kejawan Putih Mutiara No.17 Surabaya 60112 Indonesia Tel : (031) 5820 8788 Fax : (031) 5820 8798
50
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
LEMBAGA Profesional PROFESSIONAL INSTITUTION Lembaga Penunjang / Supporting Institution
Nama / Name
Alamat, No. Telepon dan Faksimili / Address, Phone Number and Facsimile
Biro Administrasi Efek / Share Registrar
PT Sirca Datapro Perdana
Jl. Johar No. 18, Menteng Jakarta 10340 Telp : +62 21 390 0645
Kantor Akuntan Publik / Public Accounting Firm
Bing Satrio Eny & Rekan (Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
The Plaza Office Tower 32th Floor Jl. M.H. Thamrin Kav 28-30 Jakarta 10350 Telp : (+62)21 2992 3100 Fax : (+62)21 29928200, 29928300
Trustee and Paying Agent / Perwalian (Trustee) dan Agen Pembayar
The Bank of New York Mellon, London Branch
40th Floor, One Canada Square London E14 5AL United Kingdom
Badan Pemeringkat / Rating Agency
Fitch Ratings
30 North Colonnade London E14 5GN United Kingdom. Tel: (+44)0 20 3530 1000 Fax: (+44)0 20 3530 1500 Web: www.fitchratings.com
Badan Pemeringkat / Rating Agency
Standard & Poor’s Rating Service
12 Marina Boulevard Level 23, #23-01 MBFC Tower 3 Singapore 018982
Badan Pemeringkat / Rating Agency
Moody’s Investor Service Singapore Pte Limited
50 Raffles Place, #23-08 Singapore Land Tower Singapore 048623
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
51
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources Bagi Pakuwon Jati, Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset
For Pakuwon Jati, Human Resources (HR) is a main asset and strategic
utama sekaligus mitra strategis dalam upaya pencapaian visi dan
partner to fulfill the Company’s vision and mission, namely to grow with
misi Perseroan untuk tumbuh bersama pemegang saham, karyawan,
our shareholders, employees, tenants and consumers. This s conducted
penyewa, dan pembeli, sebagai pengembang pusat perbelanjaan
as the Company is a retail shopping center developer and the leading
ritel serta pengembang superblok terdepan di Indonesia. Oleh
superblocks developer in Indonesia. Therefore, the Company strives
sebab itu, Perseroan senantiasa memprioritaskan program-program
to prioritize governance quality improvement and HR compentency
peningkatan kualitas tata kelola serta pengembangan kompetensi
development program for each fiscal year.
SDM di tiap tahun buku.
Profil SDM
HR Profile
Perincian komposisi SDM Perseroan berdasarkan tingkat pendidikan
The description for the Company’s HR composition based on education
dan rentang usia ialah sebagai berikut:
and age is as follows:
Komposisi SDM menurut tingkat pendidikan
Composition based on education
Pendidikan / Education
2016
Pasca Sarjana / Postgraduate
2015 45
37
Sarjana / Bachelor
930
888
Diploma / Diploma
361
375
1.786
1.789
3.122
3.089
< SMU / < Senior High School Grand Total
2016
> 50 Tahun / > 50 Years Old
2015 179
177
41-50 Tahun / 41-50 Years Old
749
750
31-40 Tahun / 31-40 Years Old
1.046
1.033
< 31 Tahun / < 31 Years Old
1.148
1.129
3.122
3.089
Grand Total
2015
Composition based on age
Komposisi SDM menurut usia Usia / Age
2016
2016
2015
Pelatihan dan Pengembangan Kompetensi
Competency Training and Development
Perseroan berkomitmen untuk secara konsisten melaksanakan
The Company commits to consistently hold HR development program,
program-program pengembangan SDM, sejak proses rekrutmen,
starting from recruitment, orientation, training, counseling, promotion
orientasi, pelatihan, konseling, kesempatan promosi, serta berbagai
opportunity and other supervisory program. Internal training is held in
program pembinaan lain. Berbagai bentuk pelatihan internal
various program, such as seminar, on-the-job training, product knowledge
dilaksanakan secara konsisten, meliputi kegiatan seminar, on the
training that includes both technical and nontechnical aspects, based on
job training, product knowledge training mencakup aspek teknis dan
operational needs and business development.
nonteknis, sesuai kebutuhan operasional serta pengembangan bisnis Perseroan. Beberapa pelatihan dan pengembangan kompetensi SDM yang telah
Details of HR competence training and development convened by the
dilaksanakan Perseroan sepanjang 2016 ialah sebagai berikut:
Company in 2016 are as follows:
52
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
No
Unit dan Jenis Pelatihan / Training Unit and Type
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Level Peserta / Participant Level
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Keterangan / Description
1
The Good Manager
Manager ke atas / Manager and abover
29 Januari 2016 di SSHT dihadiri 200 orang dengan pembicara Bpk Hadi Satyagraha / Held on January 29, 2016, attended by 200 participants with Mr. Hadi Satyagraha as speaker
2
Be A Leader
Staff ke atas / Staff and above
21 Maret 2016 dihadiri 55 karyawan, fasilitator: internal HR Team / March 21, attended by 55 employees, facilitator: Internal HR Team
3
Building a Character of Leaderships
Semua level karyawan / Employees from all levels
10 Mei 2016 dihadiri 350 karyawan, fasilitator: internal HR Team / May 10, 2016, attended by 350 employees, facilitator: internal HR Team
4
Seminar Tax Amnesty / Tax Amnesty Seminar
Supervisor ke atas / Supervisor and above
28 Juli 2016 di Four Points dengan pembicara Bpk Hartono Rahardjo / Held on July 28, 2016 at Four Points with Mr. Hartono Rahardjo as speaker
5
Membangun Karakter dan Budaya di Perusahaan / Building Corporate Characters and Culture
Semua level karyawan / Employees from all levels
11 Agustus 2016 dihadiri 420 karyawan, fasilitator: internal HR Team / August 11, 2016, attended by 420 employees, facilitator: internal HR Team
6
Powerful of Body Languange
Marketing team dan security / Marketing team and security
23 September 2016 dihadiri 100 karyawan, fasilitator : internal HR Team / September 23, 2016, attended by 100 employees, facilitator: internal HR Team
7
Leadership Training for Manager
Manager
6 -9 Desember 2016 / December 6 – 9, 2016 : Dale Carnegie Training
8
Leadership Training for Supervisor
Supervisor
5 -7 Desember 2016 / December 5 – 7, 2016 : Dale Carnegie Training
Selain itu, Perseroan juga telah menyelenggarakan berbagai pelatihan
In addition, the Company held trainings for employees at Sheraton and
bagi karyawan yang diadakan pada Sheraton serta Four Points di
Four Points in Surabaya with the following details:
Surabaya dengan perincian kegiatan sebagai berikut: No
Kegiatan Pelatihan / Training Activity
Penyelenggara / Organizer
Waktu Kegiatan / Activity Date
1 2
Finance For Non Finance Manager
Divisional Office Singapore
Februari 2016 / February 2016
Sheraton sby
Training Skill Workshop
Divisional Office Singapore
Februari 2016 / February 2016
Sheraton Sby
3
SLT Strategic Leadership Training
Divisional Office Singapore
10 Mei 2016 / May 10, 2016
Four Points sby
4
First Aid Training
SOS International
Mei 2016 / May 2016
Sheraton Sby
5
First Aid Training
SOS International
31 Oktober 2016 / October 31,2016
Four Points sby
6
Food Safety (HACCP) Training
EMCORP
Desember 2016 / December 2016
Sheraton Sby
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Lokasi / Location
53
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Rencana ke Depan
Future Plan
Guna meningkatkan daya saing Perusahaan, Perseroan secara
To improve the Company’s competency, the Company shall improve
berkelanjutan akan berupaya meningkatkan keterampilan dan
its HR’s skills and competence in a continuous manner. In addition, the
kompetensi SDM yang ada. Selain itu, Perseroan juga akan tetap
Company shall conduct recruitment process to select potential new
berupaya melakukan proses-proses rekrutmen demi menjaring calon-
employees to join the Company.
calon karyawan potensial untuk bergabung bersama Perseroan. Terkait hal tersebut, departemen HRD Perseroan telah menyusun
As such, the HRD department has drafted an HR development plan, such
rencana pengembangan SDM antara lain penerapan manajemen
as the implementation of integrated performance management based
kinerja yang terpadu berbasis pengukuran KPI (Key Performance
on KPI (Key Performance Indicator) for all business lines.
Indicator) untuk semua lini usaha Perseroan.
TEKNOLOGI INFORMASI INFORMATION TECHNOLOGY Dengan perkembangan Teknologi Informasi (TI) yang terjadi saat ini,
With the current development of Information Technology (IT), the
Perseroan menyadari bahwa peranan divisi TI dalam mendukung
Company acknowledges the importance of IT division’s role in supporting
perkembangan bisnis Perseroan semakin penting. Perseroan
its business development. The Company strives to improve and develop
senantiasa mengupayakan penyempurnaan dan pengembangan
its IT infrastructure, both for hardware and software, consistently and
infrastruktur TI, baik perangkat keras maupun perangkat lunak, secara
continuously. The Company has established an IT master plan to map
konsisten dan berkesinambungan. Perseroan telah menyusun dan
out the investment in the infrastructure, including investment for software
memiliki master plan TI yang memetakan prioritas investasi dalam
and IT operations, as one of the key supporting factors of the Company’s
infrastuktur, mencakup perangkat lunak dan operasional TI, sebagai
development.
salah satu faktor utama penunjang pertumbuhan Perseroan.
Pengembangan Sistem TI 2016
IT Development System in 2016
Pada tahun 2016, Perseroan telah mengaplikasikan penggunaan serat
In 2016, the Company applied fiber optic to set up a network link for
optik (fiiber optic) sebagai penghubung antar jaringan kantor-kantor
offices in the majority of area in Surabaya and Jakarta. To support inter-
Perseroan di sebagian besar area yang berada di Surabaya dan Jakarta.
office communication in Jakarta and Surabaya, the Company installed
Untuk menunjang komunikasi antarkantor di Jakarta dan Surabaya,
multipoint video conference, which was proven to improve cost efficiency
Perseroan telah mengaplikasikan penggunaan multipoint video
and easy communication process.
conference, yang terbukti berhasil meningkatkan efisiensi biaya serta mempermudah proses komunikasi.
54
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
approval,
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
telah
To accelerate the approval process, the Company develops a digital
mengembangkan digital approval system (paperless) yang dapat
approval system (paperless) which can be accessed from any location
diakses dari lokasi manapun melalui koneksi internet. Untuk
through internet connection. To support the implementation of ordering
mendukung pelaksanaan proses pemesanan dan penerimaan
process and payment receipt on the launching of property products, the
pembayaaran pada pelaksanaan peluncuran produk-produk properti,
Company uses supporting software developed by IT Department.
Untuk
mempercepat
proses
Perseroan
telah digunakan perangkat lunak penunjang yang dikembangkan oleh Departemen TI Perseroan.
Rencana TI ke Depan
IT Plan For the Future
Memasuki tahun 2017, Departemen TI telah menyusun strategi dan
In welcoming 2017, IT Department has composed a strategy and activities
rencana kegiatan yang telah disesuaikan dengan rencana bisnis
based on the Company’s business plan. The strategy and activities planned
Perseroan sebagai berikut:
are as follows:
1. Pengembangan perangkat lunak ERP yang ada, khususnya untuk
1. ERP software development, particularly to improve cost control and
peningkatan pengendalian biaya dan pengurangan pekerjaan
reduce manual works;
manual; 2. Pengembangan berbagai perangkat lunak penunjang, antara
2. Development of supporting software, such as land acquisition
lain modul land acquisition, customer complaint, dan monitoring
module, customer complaint and monitoring document approval;
document approval; serta
and untuk
3. Usage of Business Analytics software to accelerate and support the
mempercepat dan mempermudah penyajian analisa informasi
presentation of financial and non-financial information analysis in
keuangan maupun non keuangan untuk pengambilan keputusan.
decision-making process.
3. Penggunaan
perangkat
lunak
Business Analytics
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
55
04
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Pada 2016, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1.780 miliar, yang menunjukkan peningkatan 27,1% atau sebesar Rp380 miliar dari posisi 2015 yang sebesar Rp1.401 miliar. In 2016, the Company recorded a net income of Rp1,780 billion, an increase of 27.1% or Rp380 billion from 2015 at Rp1,401 billion.
Superblok Tunjungan City – Surabaya
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Kami berhasil mencapai pendapatan bersih sebesar Rp4.841 miliar, meningkat 4,67% dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp4.625 miliar. We were able to generate net revenues of Rp4,841 billion, an increase of 4.67% compared with 2015 at Rp4,625 billion.
TINJAUAN OPERASIONAL PER SEGMEN USAHA
Operational Review per Business Segment
Sepanjang 2016, seluruh segmen usaha yang digeluti Perseroan
In 2016, the whole segment that the Company was working in has
memberikan kontribusi yang positif terhadap penjualan dan
contributed positively to the sales and earnings of the Company. We
pendapatan Perseroan. Kami berhasil mencapai pendapatan bersih
generated a net revenue of Rp4,841 billion, an increase of 4.7% as
sebesar Rp4.841 miliar, meningkat 4,7% dibandingkan dengan tahun
compared to 2015 which was Rp4,625 billion.
2015 sebesar Rp4.625 miliar. Di antara 3 (tiga) kegiatan usaha yang dijalankan Perseroan, segmen
Among the 3 (three) segments operated by te Company, Residential
Residensial menjadi kontributor terbesar dengan menyumbang
segment became the biggest contributor by bringing in a revenue of
pendapatan sebesar Rp2.288 miliar yang diikuti dengan pendapatan
Rp2,288 billion, followed by the revenue of Shopping Centres and Office
dari segmen persewaan pusat perbelanjaan dan perkantoran yang
Leasing that brought in Rp2,238 billion and Hotel and Serviced Apartment
mencatatkan perolehan sebesar Rp2.238 miliar, serta segmen hotel
which contributed a revenue of Rp315 billion.
dan apartemen servis sebesar Rp315 miliar. In million Rupiah
Dalam juta Rupiah Segmen Usaha / Business Segment Persewaan pusat perbelanjaan dan perkantoran / Shopping Centers and Offices Leasing Hotel & Apartemen Servis / Hotels & Serviced Apartment Residensial / Residential Jumlah / Total
58
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Pendapatan / Revenue 2016 2015 2.237.892 2.095.714 315.372 2.287.840 4.841.105
215.595 2.313.743 4.625.053
Pertumbuhan / Growth
Persentase / Percentage
Kontribusi / Contribution
142.178
6,8%
46,2%
99.777 (25.903) 216.052
46,3% (1,1%) 4,7%
6,5% 47,3% 100,0%
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Adapun kinerja masing-masing kegiatan usaha yang dijalankan
As for the performances of each segment the Company ran in 2016, will be
Perseroan pada 2016 dijabarkan di bawah ini.
detailed by the table below
Persewaan Pusat Perbelanjaan dan Perkantoran
Shopping Centers and Offices Leasing
Dalam juta Rupiah
In million Rupiah Deskripsi / Description
Sewa ruangan / Space Rental Jasa pemeliharaan / Service Charge Pendapatan usaha lainnya / Other Operating Revenues Total
Pendapatan / Revenue 2016 2015 1.192.419 1.078.954 517.381 480.798 528.092 535.963 2.237.892 2.095.714
Pertumbuhan/ Growth
Persentase / Percentage
113.465 36.583 (7.870) 142.178
10,5% 7,6% (1,5%) 6,8%
Pendapatan dari persewaan pusat perbelanjaan dan perkantoran
The revenue from Shopping Centres and Offices Leasing was recorded at
tercatat sebesar Rp2.238 miliar, yang meningkat 6,8% jika
Rp2,238 billion, which rose 6.8% when compared to the revenue at 2015
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp2.096 miliar. Hal ini
which was at Rp2,096 billion. This rise in revenue was mainly caused by
terutama disebabkan adanya peningkatan pendapatan sewa sebesar
the increase of leasing revenue of Rp113 billion, which was supported by
Rp113 miliar, yang didukung oleh meningkatnya average rental price
the growth of average rental price of 8.6% as well as the starting of full
sebesar 8,6% serta sudah beroperasinya secara penuh Mall Tunjungan
operation of Mall Tunjungan Plaza 5 and the increase of revenue from
Plaza 5 serta meningkatnya pendapatan jasa pemeliharaan Rp37
service charges amounting to Rp37 billion.
miliar. Hotel dan Apartemen Servis
Hotel and Serviced Apartment
Dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain
In million rupiah unless otherwise stated
Deskripsi / Description Jumlah kamar Hotel (unit) / Hotel Rooms (Unit) Jumlah apartemen servis (unit) / Serviced Apartments (unit) Pendapatan kamar Hotel / Hotel Rooms Revenue Pendapatan F&B Hotel / Hotel’s F&B Revenue Pendapatan lain-lain Hotel / Hotel’s Other Revenue Pendapatan apartemen servis / Serviced Apartment Revenue Jumlah pendapatan / Total Revenue
Pendapatan / Revenue 2016 2015 945 652 329 329 138.326 91.496 96.817 57.321 8.941 8.693 71.289 58.085 315.372 215.595
Pertumbuhan/ Growth
Persentase / Percentage
293 - 46.830 39.495 248 13.204 99.777
44,9% 51,2% 68,9% 2,9% 22,7% 46,3%
Pendapatan dari segmen hotel dan apartemen servis tercatat sebesar
The revenue from Hotels and Serviced Apartments was recorded at Rp315
Rp315 miliar, yang meningkat 46,3% jika dibandingkan dengan
billion, which increased by 46.3% as compared to the year 2015 which was
tahun 2015 sebesar Rp216 miliar. Hal ini terutama disebabkan sudah
at Rp 216 billion. This rise was led by Ascott Waterplace’s (grand opening
beroperasinya Ascott Waterplace secara penuh (pembukaan Juli 2015
on July 2015) and Sheraton Grand Jakarta’s (grand opening on October
) dan Sheraton Grand Jakarta (pembukaan Oktober 2015) sehingga
2015) start of full operation, which caused an upsurge of revenue of
terdapat peningkatan pendapatan Sheraton Grand Jakarta sebesar
746.5% from Sheraton Grand Jakarta amounting to Rp99 billion, and an
746,5% menjadi Rp99 miliar dan pendapatan dari Ascott Waterplace
increase of revenue of 202.5% from Ascott Waterplace amounting to Rp34
yang meningkat sebesar 202,5% menjadi Rp34 miliar. Pada 2016, Four
billion. In 2016, the newly-operational Four Points which started their
Points yang baru beroperasi pada Juni 2016 menambah perolehan
operation on June 2016 added Rp26 billion to the revenue.
angka pendapatan sebesar Rp26 miliar.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
59
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Residensial
Residential
Dalam juta Rupiah kecuali dinyatakan lain
In million Rupiah unless otherwise stated
Deskripsi / Description Kavling tanah / Land Lots SOHO Rumah / House Apartemen Educity / Educity Apartment Kondominium The Peak & One Icon / The Peak & One Icon Condominium Perkantoran Pakuwon Center / Pakuwon Center Office Kondominium Orchad & Tanglin / Orchard & Tanglin Condominium Kondominium La Riz / La Riz Condominium Kondominium Casa Grande / Casa Grande Condominium Perkantoran Casa Grande / Casa Grande Office Kondominium Angela & Bella / Angela & Bella Condominium Jumlah / Total
Pendapatan / Revenue 2016 2015 354.935 634.830 7.136 5.618 461.855 158.065 44.993 383.122 571.472 391.565 113.902 99.155 54.750 149.072 185.708 378.680 33.182 108.091 13.340 446.567 2.287.840
Pertumbuhan / Growth
5.545 2.313.743
Persentase / Percentage
(279.895) 1.518 303.790 (338.129) 179.907 14.747 (94.323) (192.972) (74.909)
(44,1%) 27,0% 192,2% (88,3%) 45,9% 14,9% (63,3%) (51,0%) (69,3%)
13.340 441.022 (25.903)
7953,5% (1,1%)
Pendapatan dari segmen residensial tercatat sebesar Rp2.288 miliar,
The revenue from Residential segment was reported at Rp2,288 billion,
yang lebih rendah 1,1% jika dibandingkan dengan tahun 2015
which was 1.1% lower than the year 2015 at Rp2,314 billion. This
sebesar Rp2.314 miliar. Hal ini terutama disebabkan karena adanya
was mainly caused by the decrease of revenue recognition of Educity
penurunan pengakuan penjualan apartemen Educity dari sebesar
Apartment from Rp383 billion to Rp45 billion in 2016. The revenue
Rp383 miliar menjadi sebesar Rp45 miliar pada 2016. Pengakuan
recognition in 2016, was supported by not only the sales of land lots and
penjualan di tahun 2016 ini selain ditunjang oleh penjualan kavling
houses, but also the revenue recognition of Kota Kasablanka Apartment
dan rumah, juga ditunjang oleh adanya pengakuan penjualan untuk
Phase 2 (Angelo and Bella).
kondominium Kota Kasablanka Tahap 2 (Angelo dan Bella).
ANALISIS DAN PEMBAHASAN KINERJA KEUANGAN
ANALYSIS AND DISCUSSION OF FINANCIAL PERFORMANCE
Analisis dan pembahasan kinerja keuangan ini dibuat berdasarkan
This analysis and discussion of financial performance was made based on
informasi yang diperoleh dari Laporan Keuangan PT Pakuwon Jati Tbk
the information from the financial statements of PT Pakuwon Jati Tbk that
yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan telah diaudit oleh Kantor
ended on December 31, 2016 and had been audited by Public Accounting
Akuntan Publik Bing Satrio Eny & Rekan, anggota dari Deloitte Touche
Firm Bing Satrio Eny & Partner, member of Deloitte Touche Tohmatsu
Tohmatsu Limited yang ditunjuk Perusahaan. Laporan Keuangan
Limited, who was appointed by the Company. The Company’s Financial
Perusahaan telah memperoleh opini wajar tanpa pengecualian.
Statements had received unqualified opinion.
Laporan Posisi Keuangan
Statements of Financial Position
Dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain.
In billions of Rupiah, unless otherwise stated.
Uraian / Description Aset Lancar / Current Assets Aset Tidak Lancar / Noncurrent Assets Jumlah Aset / Total Assets Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Noncurrent Liabilities Jumlah Liabilitas / Total Liabilities Jumlah Ekuitas / Total Equity Jumlah Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity Investasi pada Entitas Asosiasi / Investments in Associates
60
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
2016
2015 6.127 14.547 20.674 4.618 5.036 9.654 11.020 20.674 55
5.409 13.370 18.778 4.424 4.899 9.323 9.455 18.778 18
Pertumbuhan / Growth 718 1.178 1.896 195 137 331 1.565 1.896 37
Persentase / Percentage 13,3% 8,81% 10,1% 4,4% 2,8% 3,6% 16,6% 10,1% 203,6%
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
a. Total Aset
a. Total Assets
Untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2016, jumlah
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
For fiscal year that ended on December 31, 2016, the total assets was
aset tercatat sebesar Rp20.674 miliar yang meningkat 10,1% dari
recorded at Rp20,674 billion which was a 10.1% increase from the
tahun sebelumnya sebesar Rp18.778 miliar. Jumlah aset tahun ini
previous year at Rp 18,778 billion. The total assets increased because
meningkat terutama karena adanya kenaikan properti Investasi,
of the growth in investment properties, current assets, and inventories
aset lancar, dan persediaan aset real estate.
of real estate assets.
•
•
Aset Lancar
Current Assets
Total aset lancar Perseroan meningkat 13,3% menjadi
Total current assets owned by the Company rose 13.3% to
Rp6.126,85 miliar pada 2016 dari Rp5.409 miliar pada 2015.
Rp6,126.85 billion in 2016, from Rp5,409 billion in 2015. The rise
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh persediaan aset
was mainly induced by the Rp600 billion rise of inventory of real
real estate untuk Kota Kasablanka tahap 2 dan Supermal
estate assets for Phase 2 of Kota Kasablanka and Phase 3 and 4 of
Mansion Tahap 3 dan 4 naik sebesar Rp600 miliar dibanding
Supermal Mansion as compared to the previous year.
tahun lalu. •
Aset Tidak Lancar
•
Jumlah aset tidak lancar per 31 Desember 2016 meningkat
Noncurrent Assets
The total amount of noncurrent assets by December 31, 2016 rose
8,8% menjadi Rp14.547 miliar dari Rp13.370 miliar pada
8.8% to Rp14,547 billion from Rp13,370 billion on December 31,
31 Desember 2015. Peningkatan ini terutama disebabkan
2015. The rise was primarily caused by the growth of investment
karena adanya kenaikan properti investasi atas tanah Daan
property on Daan Mogot land, construction-in-progress buildings
Mogot, properti dalam proses pembangunan Mall Tunjungan
such as Mall Tunjungan Plaza 6 and Pakuwon Mall Phase 2 and
Plaza 6 dan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 serta aset lancar
3, as well as current assets from the construction of Four Points
dari pembangunan hotel Four Points sebesar Rp1.051 miliar
Hotel amounting to Rp 1,051 billion as compared to last year.
dibanding tahun lalu. b. Total Liabilitas
b. Total Liabilities
Liabilitas Perseroan yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan
The Company’s Liabilities at the end of December 31, 2016 and
31 Desember 2015, masing-masing adalah sebesar Rp9.654
December 31, 2015 were Rp 9,654 billion and Rp9,323 billion
miliar dan Rp9.323 miliar. Total liabilitas mengalami peningkatan
respectively. The total liabilities experienced a growth of 3.6% as there
sebesar 3,6% karena adanya peningkatan utang bank terutama
was an increase in bank loans, especially the syndicate loans of Bank
karena adanya utang sindikasi Bank Mandiri dan CIMB Niaga yang
Mandiri and CIMB Niaga in the year 2016.
dilakukan di tahun 2016 •
Liabilitas Jangka Pendek
•
Current Liabilities
Liabilitas jangka pendek per 31 Desember 2016 meningkat
Current Liabilities by December 31, 2016 increased 4.4% to
4,4% menjadi Rp4.618 miliar dari Rp4.424 miliar pada periode
Rp4,618 billion from Rp4,424 billion within the same period. The
yang sama. Peningkatan ini karena adanya peningkatan utang
increase was caused by the increase of current maturities of long-
bank yang akan jatuh tempo dalam satu tahun sebesar Rp233
term bank loans amounting to Rp233 billion as compared to last
miliar dibanding tahun lalu sehubungan dengan mulainya
year in relation to the start of payments of syndicated loans of
pembayaran utang sindikasi Mandiri dan BCA dan utang ke
Bank Mandiri and BCA and loans to Bank Mandiri in 2017
Bank Mandiri di tahun 2017. •
Liabilitas Jangka Panjang
•
Noncurrent Liabilities
Liabilitas jangka panjang per 31 Desember 2016 tercatat
Noncurrent liabilities per December 31, 2016 was reported to gain
mengalami peningkatan sebesar 2,8% menjadi Rp5.036 miliar
a 2.8% increase to Rp5,036 billion from Rp4,899 billion in 2015.
dari Rp4.899 miliar pada 2015. Peningkatan ini disebabkan
The increase was due to the rise of long-term liabilities of Rp161
meningkatnya utang jangka panjang sebesar Rp161 miliar
billion from syndicated loans from Bank Mandiri and CIMB Niaga
atas utang sindikasi Bank Mandiri dan CIMB Niaga yang
that was done in 2016.
dilakukan di tahun 2016 ini.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
61
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
c. Ekuitas
c. Equity
Jumlah ekuitas Perseroan meningkat 16,6% menjadi Rp11.020
The Company’s equity grew 16.6% to Rp11,020 billion from Rp9,455
miliar dari Rp9.455 miliar pada 2015. Peningkatan ini dikarenakan
billion in 2015. The growth was caused by the increase of profit of
bertambahnya laba sebesar Rp1.780 miliar di tahun 2016.
Rp1,780 billion in 2016.
Laporan Laba Rugi
Income Statement
Dalam miliar Rupiah, kecuali dinyatakan lain
In billion Rupiah, unless stated otherwise
Uraian / Description
2016
Pendapatan Bersih / Net Revenues Beban Pokok Pendapatan / Cost of Revenues Laba Bruto / Gross Profit Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Income for the Year Laba Komprehensif / Comprehensive Income Laba per Saham - Dasar (dalam Rupiah penuh) / Earnings per Share (in full Rupiah)
2015 4.841 2.088 2.754 1.780 1.776 34,69
a. Pendapatan Bersih
a. Net Revenues
Pada 2016, pendapatan bersih Perseroan tercatat sebesar Rp4.841
4.625 1.957 2.669 1.401 1.409 26,20
Pertumbuhan / Persentase / Growth Percentage 216 4,7% 131 6,7% 85 3,2% 380 27,1% 368 26,1% 8 32,4%
In 2016, the Company recorded a net revenues of Rp4,841 billion, or
miliar atau meningkat 4,7% dibandingkan dengan posisi 2015
increased 4.7% as compared to the position in 2015 at Rp4,625 billion.
yang berjumlah sebesar Rp4.625 miliar. Pendapatan Perseroan di
The Company’s revenues in 2016 consisted of recurring revenue at
tahun 2016 ini terdiri dari pendapatan berulang sebesar 53% dan
53% and development revenue at 47%. In 2015, recurring revenues
pendapatan pembangunan sebesar 47%. Pada 2015, pendapatan
was at 50% and development revenue was at 50%. The growth of net
berulang sebesar 50% dan pendapatan pembangunan sebesar
revenues was attributed to the growth of recurring revenue of 10.5%
50%. Peningkatan pendapatan bersih ini karena pendapatan
in 2016, or at Rp 2,553 billion as compared to 2015 at Rp 2,311 billion.
berulang naik sebesar 10,5% di tahun 2016 atau sebesar Rp2.553
The increase was caused by the growth of revenue from retails and the
miliar dibanding tahun 2015 sebesar Rp2.311 miliar. Hal ini antara
beginning of the full operation of Mall TP5, Gandaria Grand Jakarta,
lain karena naiknya pendapatan dari ritel dan mulai beroperasi
and Hotel Four Points. Development revenue in 2016 was at Rp2,288
secara penuh mall TP5, Gandaria Grand Jakarta dan Hotel Four
billion, falling 1.1% as compared to 2015 which was at Rp2,314 billion.
Points. Pendapatan pembangunan di tahun 2016 sebesar Rp2.288 miliar turun 1,1% dibanding tahun 2015 sebesar Rp2.314 miliar. b. Beban Pokok Penjualan
b. Cost of Sales
Beban pokok penjualan tahun 2016 tercatat Rp2.088 miliar atau
Cost of sales in 2016 was at Rp2,088 billion, or an increase of 6.7% as
meningkat 6,7% dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp1.957
compared to 2015 at Rp1,957 billion. The rise was parallel with the rise
miliar. Peningkatan ini sejalan dengan peningkatan pendapatan
of revenue, especially of recurring revenue.
terutama dari pendapatan berulang. c. Beban Usaha
c. Operating Expenses
Beban usaha terdiri dari beban penjualan serta beban umum
Operating expenses consisted of selling expenses, and general and
dan administrasi. Pada 2016, beban penjualan tercatat sebesar
administrative expenses. In 2016, selling expenses was recorded at
Rp198 miliar yang meningkat 13,1% dari tahun sebelumnya
Rp198 billion which rose 13.1% from last year which was at Rp175
sebesar Rp175 miliar. Peningkatan penjualan ini seiring dengan
billion. The rise of selling expenses was correlated to the increase of
peningkatan event yang diselenggarakan perseroan dan gimmick
events the Company held, and also sales gimmicks.
penjualan.
Sementara untuk beban umum dan administrasi pada 2016 tercatat sebesar Rp296 miliar yang meningkat 29,1% dari tahun
62
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Furthermore, general and administrative expenses was recorded at Rp296 billion which swelled by 29.1% from last year’s Rp229 billion.
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
sebelumnya sebesar Rp229 miliar. Peningkatan ini seiring dengan
The increase was caused by the start of full operation of Mall TP5,
mulai beroperasi secara penuh mall TP5, Gandaria Grand Jakarta
Gandaria Grand Jakarta and Four Points Hotel.
dan Hotel Four Points. d. Beban Keuangan
d. Finance Costs
Beban keuangan tercatat sebesar Rp342 miliar yang meningkat
Finance costs was reported at Rp342 billion which increased by 36.3%
36,3% dari tahun sebelumnya sebesar Rp251 miliar. Peningkatan
from the previous year at Rp 251 billion. This increase was associated
ini seiring dengan peningkatan utang Perseroan.
with the increase of the Company’s loans
e. Laba Bruto
e. Gross Profit
Laba bruto pada 2016 mengalami peningkatan 3,2% dari tahun
Gross profit in 2016 experienced a hike of 3.2% from the previous year,
sebelumnya yang berjumlah Rp2.669 miliar menjadi Rp2.754
from Rp2,669 billion to Rp2,754 billion. The rise was due to the 4.7%
miliar. Peningkatan ini karena meningkatnya jumlah pendapatan
revenue growth as compared to the previous year.
sebesar 4,7% dibanding tahun lalu. f. Laba Bersih
f. Net Income
Pada 2016, Perseroan membukukan laba bersih sebesar Rp1.780
In 2016, the Company booked a net income of Rp1,780 billion, which
miliar, yang menunjukkan peningkatan 27,1% atau sebesar Rp380
showed a climb of 27.1%, or by Rp380 billion from 2015’s position
miliar dari posisi 2015 yang sebesar Rp1.401 miliar.
which was recorded at Rp1,401 billion.
g. Total Laba Komprehensif
g. Total Comprehensive Income
Dengan demikian, pada 2016, Perseroan mencatatkan laba
Finally, in 2016, the Company recorded a comprehensive income of
komprehensif sebesar Rp1.776 miliar, meningkat 26,1% dari laba
Rp1,776 billion, a 26.1% increase from the comprehensive income
komprehensif yang dibukukan 2015 sebesar Rp1.409 miliar. Laba
booked in 2015 at Rp1,409 billion. The comprehensive income booked
komprehensif yang dibukukan 2016 merupakan pendapatan
in 2016 was the income generated from comprehensive income
yang berasal dari jumlah laba komprehensif yang diatribusikan
attributed to owners of the company amounting to Rp1,668 billion
kepada entitas induk sebesar Rp1.668 miliar yang meningkat
which rose 32.2% from last year, and noncontrolling interest at Rp108
32,2% dari tahun sebelumnya dan kepentingan non-pengendali
billion which dropped 22.2% from 2015.
sebesar Rp108 miliar yang menurun 22,2% dari tahun 2015. Laporan Arus Kas
Statements of Cash Flows
Dalam miliar Rupiah
In million Rupiah Uraian / Description
Penerimaan Kas dari Pelanggan - Bersih / Cash Received from Customers - Net Kas yang Dihasilkan dari Operasi / Cash Generated from Operations Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi / Cash Flows from Operating Activities Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi / Net Cash Used for Investing Activities Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan / Net Cash Provided by (Used) Financing Activities Kenaikan (Penurunan) Bersih Kas dan Setara Kas / Net Increase (Decrease) in Cash And Cash Equivalents Kas dan Setara Kas Akhir Tahun / Cash and Cash Equivalent at End of Year
2016
2015 4.580 1.683 1.325
Pertumbuhan / Growth 4.580 (102) 2.037 (353) 1.742 (417)
Persentase / Percentage (2,0%) (17,4%) (24,0%)
(1.141)
(2.055)
914
(44,5%)
165
(377)
542
(143,9%)
349
(690)
1039
297,71%
2.448
2.084
364
17,5%
Pada akhir periode 2016, Perseroan membukukan saldo akhir kas dan
At the end of 2016, the Company booked an ending balance for cash and
setara kas sebesar Rp2.448 miliar dari Rp2.084 miliar pada akhir 2015
cash equivalents at Rp2,448 billion, from Rp2,048 billion at the end of
atau meningkat sebesar 17,5%.
2015, an increase of 17.5%.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
63
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
a. Kas dari Aktivitas Operasi
a. Cash from Operating Activities
Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi pada 2016 tercatat
Net cash from operating activities in 2016 was recorded at Rp1,325
sebesar Rp1.325 miliar, menurun 24,0% dari kas bersih yang
billion, a decrease of 24.0% from net cash from operating activities of
diperoleh dari aktivitas operasi tahun 2015 sebesar Rp1.742 miliar.
2015 which was at Rp1,742 billion. This decline was mainly caused by
Penurunan ini terutama disebabkan meningkatnya pembayaran
the increase in cash paid to suppliers in 2016 as compared to 2015.
kepada pemasok di tahun 2016 dibanding tahun 2015. b. Kas untuk Aktivitas Investasi
b. Cash for Investment Activities
Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada 2016
Net cash used for investing activities in 2016 fell 44.5% to Rp1,141
menurun sebesar 44,5% menjadi Rp1.141 miliar dibandingkan kas
billion as compared to net cash that was used for investment
bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada 2015 sebesar
activities in 2015 which was at Rp2,055 billion. This decline was driven
Rp2.055 miliar. Penurunan ini disebabkan adanya pembayaran
by the payment of advances for purchase of land and property and
untuk uang muka pembelian tanah dan aset tetap sebesar
equipment amounting to Rp1,270 billion in 2015.
Rp1.270 miliar pada 2015. c. Kas dari Aktivitas Pendanaan
c. Cash from from Financing Activities
Pada 2016, kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
In 2016, net cash gained from financing activities was reported at
tercatat sebesar Rp165 miliar, sedangkan kas bersih yang
Rp165 billion, while net cash used for financing activities in 2015 was
digunakan untuk aktivitas pendanaan pada 2015 tercatat sebesar
reported at Rp377 billion.
Rp377 miliar.
KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG DAN TINGKAT KOLEKTIBILITAS PIUTANG
SOLVENCY AND COLLECTIBILITY
Rasio yang terkait dengan kemampuan membayar utang:
Ratios that are related to the ability to meet financial obligations are:
Rasio Likuiditas
Liquidity Ratio
Perusahaan memiliki kemampuan yang baik untuk membayar
The Company had a good ability to meet their short-term obligations. This
kewajiban jangka pendek. Hal itu ditunjukkan melalui rasio lancar,
was shown by their current ration which reached up to 4,42x in 2016.
yang pada tahun 2016 mencapai 4,42x. likuiditas Perusahaan
This current ratio showed the Company’s liquidity rate in meeting
dalam memenuhi kewajibannya dengan aset lancar yang tersedia.
their obligations using their current assets. Solvency ratio showed the
Rasio solvabilitas menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam
Company’s ability in settling all liabilities, including financial liabilities i.e
memenuhi seluruh liabilitasnya, termasuk liabilitas finansialnya
interest bearing debt.
Rasio
lancar
ini
menunjukkan
tingkat
yaitu utang yang mengandung bunga.
The Peak Sky Lobby - Surabaya
64
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Solvabilitas Perusahaan dapat diukur dengan membandingkan
The Company’s solvency can be measured by comparing their total
total liabilitas dengan total aset,maupun dengan membandingkan
liabilities with their total assets, or by comparing total liabilities with total
total liabilitas keuangan dengan total ekuitas.
equity.
Kondisi solvabilitas Perusahaan juga dapat dilihat dari perbandingan
The Company’s solvency can also be gauged in the comparison between
antara liabilitas yang mengandung bunga dengan laba sebelum
interest bearing liabilities to earnings before interest, tax, depreciation and
bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi (EBITDA).
amortization (EBITDA).
Solvabilitas atas Total Liabilitas
Solvency on Total Liabilities
Tingkat solvabilitas Perusahaan berdasarkan perbandingan antara
The Company’s solvency level based on the comparison between total
total liabilitas dengan total aset Perusahaan per 31 Desember 2016
liabilities with total assets as of December 31, 2016 stood at 0.5, which
sebesar 0,5, tidak berubah dari 31 Desember 2015. Sedangkan tingkat
remained the same from the position on December 31, 2015. On the other
solvabilitas Perusahaan berdasarkan perbandingan antara total
hand, the Company’s solvency level based on the comparison between
liabilitas dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik
total liabilities with the equity attributable to the owners of parent entity
entitas induk per 31 Desember 2016 sebesar 0,88x, yang menurun dari
as of December 31, 2016 stood at 0.88x, which fell from 0.99x on December
0,99x per 31 Desember 2015.
31, 2015.
Rasio solvabilitas Perusahaan berada pada kisaran moderat, dan
The Company’s solvency level stood in the moderate level and reflected
mencerminkan kecukupan aset dan ekuitas untuk memenuhi
the sufficient assets and equity to fulfill Company’s liabilities. The Solvency
liabilitas Perusahaan. Solvabilitas atas Liabilitas Mengandung Bunga
on Interest-Bearing Debt of Company had an excellent ability to settle its
Perusahaan memiliki kemampuan yang baik dalam memenuhi
interest-bearing debt, which was an important consideration in a loan
utang yang mengandung bunga, sebuah faktor penting dalam
proposal to creditor.
pemberian pinjaman oleh kreditur. Rasio yang digunakan adalah dengan membandingkan total utang
The ratio was measured by comparing total interest-bearing liabilities to
terhadap ekuitas Perusahaan. Rasio utang Perusahaan terhadap
Company’s equity. The Company’s Debt to Equity Ratio (DER) in 2016 and
ekuitasnya (DER) pada 2016 dan 2015 berturut-turut adalah
2015 respectively were 0.48 and 0.52.
sebesar 0,48 dan 0,52. Rentabilitas
Rentability
Rasio rentabilitas menunjukkan kemampuan Perusahaan dalam
Rentability ratio showed the Company’s ability in gaining profit within
menghasilkan keuntungan pada suatu periode tertentu. Rentabilitas
certain period. The Company’s rentability was measured with net income
Perusahaan antara lain diukur dengan rasio marjin laba bersih, tingkat
margin, rate of return on asset and rate of return on equity.
pengembalian aset, dan tingkat pengembalian ekuitas.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
65
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Perusahaan mengalami kenaikan rasio laba bersih terhadap total aset
The Company experienced a increasing net income to total assets ratio to
menjadi 8,6% di 2016 dari 7,5% di 2015. Rasio laba bersih terhadap
8.6% in 2016 from 7.5% in 2015. Net income to equity ratio also increased
ekuitas meningkat menjadi 16,2% di 2016 dari 14,8% di 2015.
to 16.2% in 2016 from 14.8% in 2015.
Kolektibilitas Piutang
Receivables Collectability
Kolektibilitas piutang menunjukkan kecepatan penagihan piutang
Receivables collectability indicated the punctual ability of the Company
hasil penjualan, untuk selanjutnya dicatat sebagai penjualan.
to collect sales receivables that will be subsequently recorded as sales.
Kolektibilitas piutang dapat diukur melalui umur piutang. Namun,
Receivables collectability can be measured by the age of account
umur piutang setiap unit usaha Perusahaan memiliki perbedaan
receivable. However, the age of account receivable of each Company’s
karakteristik yang cukup besar, karena perbedaan jenis produk yang
subsidiary is widely different due to the differences in the products. The age
dijual. Umur piutang unit usaha landed residential dengan produk
of account receivable of the landed residential subsidiary usually is shorter
utama perumahan pada umumnya jauh lebih pendek dari unit usaha
compared to subsidiary which sells apartment as its main products, as
dengan produk utama apartemen, akibat jangka waktu pembangunan
the time needed to construct landed homes are relatively shorter than the
perumahan yang relatif pendek dibandingkan dengan pembangunan
time to build apartments. Meanwhile, the age of account receivable of
apartemen. Sedangkan umur piutang persewaan pusat perbelanjaan
shopping centers unit lease is very short, with operational sanction being
sangat pendek, dengan sanksi operasional dikenakan kepada
imposed to defaulted tenants.
penyewa yang tidak membayar. Rasio piutang usaha dengan usia piutang di atas 90 hari terhadap
The ratio of receivables with over 90 days age of account receivable to
jumlah piutang usaha pada akhir 2016 dan 2015 masing-masing
total account receivables by the end of 2016 and 2015 was 2.2% and 1.3%,
sebesar 2,2% dan 1,3%.
respectively.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL
CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY ON CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal merupakan penggabungan antara modal sendiri
Capital structure is a combination of equity and liabilities. In 2016, our
(ekuitas) dan hutang (liabilitas). Pada 2016, struktur permodalan kami
capital structure were as shown:
sebagai berikut: Dalam miliar Rupiah kecuali dinyatakan lain Uraian / Description Liabilitas Jangka Pendek / Current Liabilities Liabilitas Jangka Panjang / Noncurrent Liabilities Total Liabilitas / Total Liabilities Total Ekuitas / Total Equity Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity
In billion Rupiah unless otherwise stated 2016 4.618 5.036 9.654 11.020 20.674
% 22,3% 24,4% 46,7% 53,3% 100,0%
2015 4.424 4.899 9.323 9.455 18.778
% 23,6% 26,1% 49,6% 50,4% 100,0%
Struktur modal Perseroan lebih didominasi oleh ekuitas dibandingkan
The Company’s capital structure had been dominated by equity as
dengan liabilitas. Pada 2016, aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar
compared to liabilities. In 2016, assets financed by liabilities was at 46.7%
46,7% yang mengalami penurunan jika dibandingkan 2015 sebesar
which faced a decline from 2015 which was at 49.6%. Meanwhile, assets
49,6%. Adapun aset yang dibiayai oleh ekuitas pada 2016 sebesar
financed by equity in 2016 was recorded at 53.3% which gained an
53,3% yang mengalami peningkatan jika dibandingkan tahun 2015
increase from 50.4% in 2015.
yang tercatat sebesar 50,4%. Kebijakan Manajemen atas Struktur Modal
Management Policy on Capital Structure
Sepanjang 2016, Perseroan telah menetapkan kebijakan struktur
Throughout 2016, the Company had set a policy on an optimal capital
permodalan yang optimal agar dapat memaksimalkan nilai
structure to maximize the Company’s value. The Company had committed
66
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perusahaan. Perseroan akan tetap menjaga struktur permodalannya
to maintain its capital structure in line with ratio requirements stipulated
agar tidak menyimpang dari ketentuan rasio yang tercantum di
in credit agreement with banks or bonds.
perjanjian kredit dengan bank maupun utang obligasi.
IKATAN YANG MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODAL
Material Commitments for Capital Goods Investments
Pada 2016, Perseroan tidak mengadakan ikatan material untuk
In 2016, the Company did not engage in any material commitments for
investasi barang modal.
capital goods investments
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
Material Information and Facts Subsequent to Balance Sheet Date
•
•
Pada 14 Februari 2017, Pakuwon Prima Pte. Ltd. (PPPL) sebagai
On February 14, 2017, Pakuwon Prima Pte. Ltd. (PPPL) as issuer, issued
Penerbit, menerbitkan Senior Notes jatuh tempo tahun 2024
Senior Notes due 2024 (“Notes 2024”) amounting to USD250.000.000
(”Notes 2024”) sebesar USD250.000.000 dengan tingkat bunga
with interest rate of 5.00% per annum payable every six (6) months.
5,00% per tahun yang dibayar setiap enam (6) bulan. Obligasi
The bonds have a term of seven (7) years and are due on February
tersebut berjangka tujuh (7) tahun dan akan jatuh tempo 14
14, 2024. The bond was listed on the Singapore Stock Exchange with
Februari 2024. Obligasi tercatat di Bursa Efek Singapura dengan
the Bank of New York London Branch as Trustee. The funds generated
Bank of New York Cabang London bertindak sebagai wali amanat.
from the issuance of bonds were used to settle Notes 2019 on 20th of
Hasil penerbitan obligasi dipergunakan untuk pelunasan Notes
March 2017, as well as for Company’s other operational objective.
2019 pada 20 Maret 2017 dan tujuan operasional Perusahaan lainnya. •
•
Pada 13 Maret 2017, Perseroan menerima Surat Ketetapan Pajak
•
On March 13, 2017, the Company received underpayment tax
Kurang Bayar (“SKPKB”). Perseroan telah melakukan pembayaran
assessment letter (“SKPKB”). The Company has completed payment
atas SKPKB tersebut pada 21 Maret 2017 sebesar Rp234 juta
for the SKPKB on March 21, 2017 amounting to Rp234 million and tax
dan penalti pajak sebesar Rp112 juta.
penalty amounting to Rp112 million.
Pada Januari 2017, PBR mengurangi unit apartemen servis yang
•
On January 2017, PBR reduced serviced apartments units that were
dikelola oleh PT Ascott International Management Indonesia
managed by PT Ascott International Management Indonesia up to 21
sebanyak 21 unit berlaku efektif pada 31 Maret 2017.
units, effective on March 31, 2017.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ PELEBURAN USAHA, AKUISISI, RESTRUKTURISASI UTANG/MODAL
Material Information on Investments, Expansion, Divestments, Merger/ Consolidation, Acquisition and Debt/ Capital ResTructuring
Berdasarkan akta dari notaris Chandra Lim, S.H. No. 103 tanggal 30
Based on Notarial Deed No. 103 from Chandra Lim, S.H., dated December
Desember 2016, anak perusahaan Perseroan, PT Pakuwon Sentra
30, 2016, Company’s subsidiaries, PT Pakuwon Sentra Wisata (PSW)
Wisata (PSW) melakukan penambahan investasi sebesar Rp45,5
increased their investment amounting to Rp45.5 billion from issuance
miliar dari penerbitan saham baru PT Surya Cipta Medika (SCM).
of new PT Surya Cipta Medika (SCM). This increase did not change the
Penambahan ini tidak mengubah kepemilikan Grup di SCM. Selain
ownership of the Company in SCM. Additionally, the Company invested in
itu, Perseroan melakukan investasi pada PT Bina Persada Lestari (BPLI)
PT Bina Persada Lestari (BPLI) amounting to Rp120 million.
sebesar Rp120 juta. Sepanjang 2016, Perseroan tidak melakukan ekspansi, divestasi,
In 2016, the Company did not engage in expansion, divestment, business
penggabungan/peleburan usaha, akuisisi, restrukturisasi utang/
merger/consolidation, or debt/capital restructuring
modal.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
67
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
Information on Material Transaction Involving Conflict of Interests and Transaction with Affiliated Party
Sepanjang 2016, Perseroan tidak melakukan aktivitas material mengenai
In 2016, the Company did not carry out material activity with affiliated
transaksi afiliasi, dan transaksi yang mengandung benturan kepentingan.
party or that involves conflict of interest.
ASPEK PEMASARAN
Marketing Aspect
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Strategi pemasaran Perseroan didukung oleh brand name Pakuwon
The Company’s marketing strategy is supported by Pakuwon’s leading
yang kuat, keunggulan konsep pengembangan superblok maupun
brand name, advantageous development concept for superblocks and
kota mandiri, hubungan jangka panjang dengan para penyewa
townships, long-term relationship with anchor tenants and loyalty from
utama (anchor tenants), dan loyalitas para pelanggan produk-produk
customers of the Company’s property products. To support this strategy,
properti Perseroan. Untuk mendukung hal tersebut, Perseroan
the Company wraps its property products offered through integrated
senantiasa mengemas berbagai produk properti yang ditawarkan
strategy and marketing strategy based on the targeted segment and
melalui strategi dan komunikasi pemasaran yang terpadu sesuai
product types.
segmen dan jenis produk yang menjadi target Perseroan. Penjualan marketing (marketing sales) Perseroan untuk tahun 2017
The Company’s marketing sales for 2017 is mainly supported by high-
didukung terutama dari penjualan unit-unit hunian vertikal (high-
rise unit sales, both from the apartments launched in 2016 and the
rise), baik dari apartemen yang telah diluncurkan di 2016 dan akan
apartments that will be launched in 2017.
diluncurkan ke 2017. mampu
With effective marketing strategy, the Company is able to achieve ideal
memperoleh tingkat okupansi yang ideal pada setiap pembukaan
occupancy rate for every opening of new shopping center. The Company
pusat perbelanjaan yang baru. Perseroan menargetkan pembukaan
aims for opening Pakuwon Mall shopping center phase 2 and 3 and
pusat perbelanjaan Pakuwon Mall tahap 2 dan 3 serta Tunjungan
Tunjungan Plaza VI on the first and second half of 2017 respectively.
Berkat
strategi
pemasaran
yang
efektif,
Perseroan
Plaza VI, masing-masing pada paruh pertama dan kedua tahun 2017.
Dividend Policy
KEBIJAKAN DIVIDEN Keterangan Description
Rp/Lembar Rp/Share
Jumlah Saham Total Shares
Dividen Dibagikan Distributed Dividend
Tanggal Pembagian Date of Distribution
Dividen tahun buku 2014 / Dividend of 2014 year
4,50
48.159.602.400
216.781.210.800
29 Juli 2015
Dividen tahun buku 2015 / Dividend of 2015 year
4,50
48.159.602.400
216.781.210.800
29 Juli 2016
Kebijakan Dividen Tahun 2016 untuk Tahun Buku 2015
Dividend Policy of 2016 for the 2015 Fiscal Year
Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Based on General Shareholders Meeting on June 27, 2016 as stated on
yang diselenggarakan pada 27 Juni 2016 yang dinyatakan dalam Akta
Notarial Deed No.29 dated June 27, 2016, of Esther Marcia Sulaiman S.H,
No. 29 tanggal 27 Juni 2016, oleh Esther Marcia Sulaiman S.H, notaris
notary in Jakarta, the stockholders agreed to a payout of Rp217 billion in
di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen
cash dividend and to appropriate Rp1 billion from net income as reserve.
tunai sebesar Rp217 miliar dan pembentukan cadangan tunai dari laba bersih sebesar Rp1 miliar. Kebijakan Dividen Tahun 2015 untuk Tahun Buku 2014
Dividend Policy of 2015 for Fiscal Year 2014
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang
Based on the Annual General Meeting of Shareholders on June 25, 2015,
diselenggarakan pada 25 Juni 2015, pemegang saham menyetujui
shareholders approved the payout of Rp217 billion in cash dividend for the
pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2014 sebesar Rp217 miliar
fiscal year of 2014 and authorized the board of directors to determine the
68
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
dan memberikan kuasa kepada dewan direksi untuk menentukan
procedure, ordinances and the time for the payout of dividends according
prosedur, tata cara, dan waktu pembagian dividen tersebut sesuai
to the regulations and to appropriate Rp1 billion from net income as
dengan peraturan dan pembentukan cadangan umum dari laba
reserve.
bersih sebesar Rp1 miliar. Pada 31 Desember 2016 dan 2015, sisa dividen yang masih terutang
On December 31, 2016 and 2015, the remaining amount of dividend
adalah masing-masing sebesar Rp1,7 miliar dan Rp1,3 miliar dicatat di
payables was recorded in other payable amounting to Rp1.7 billion and
utang lain-lain.
Rp1.3 billion respectively.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH
Changes in Regulations With Significant Impact
Pada 2016, Perseroan tidak memiliki perubahan peraturan perundang-
In 2016, the Company did not have any changes in laws and regulations
undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kinerja Perusahaan,
that significantly impacted the Company’s performance, thus such
sebab itu informasi mengenai hal ini tidak dapat ditampilkan dalam
information will not be able to be presented in this year’s report.
laporan tahunan ini.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Changes in Accounting Policy
Dalam tahun berjalan, Perseroan telah menerapkan standar baru,
In the current year, the Company has adopted the new standards, a
sejumlah amandemen, dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh
number of amendments, and interpretations issued by the Financial
Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia
Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants
yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi
that are relevant to its operations and effective for accounting period
yang dimulai pada 1 Januari 2016.
beginning on January 1, 2016.
PROSPEK USAHA
Business Outlook
Menyambut tahun 2017 yang masih dihadapkan pada potensi risiko
Welcoming 2017, which are still facing potential global risks, the
global, pemerintah merespon melalui penetapan kebijakan fiskal yang
government responded through designation of fiscal policies that are
kredibel, efisien dan efektif, serta berkelanjutan. Mengacu pada APBN
credible, efficient and effective, as well as sustainable. Referring to State
2017 yang dirilis Kementerian Keuangan, pertumbuhan ekonomi
Budget (APBN) 2017 that Finance Ministry released, Indonesia’s economic
Indonesia diproyeksi mencapai 5,1% dengan tingkat inflasi sebesar
growth is projected to reach 5.1% with 4% inflation rate. This sentiment
4%. Hal tersebut memberikan optimisme akan perbaikan ekonomi
brought upon optimism for an improvement of economy which positive
yang terjaga pada tren positif.
trend will be maintained.
Pertumbuhan ekonomi tersebut diharapkan mampu didorong
The economic growth is expected to be boosted by government’s
oleh belanja infrastruktur pemerintah dalam rangka penguatan
infrastructure spending in order to strengthen productive sector which
sektor produktif sebagai penggerak pertumbuhan perekonomian.
is the economic growth’s driving force. Furthermore, policies packages
Selain itu, paket-paket kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah
issued by the government are expected to push investments thus speeding
diharapkan mampu mendorong investasi yang dapat mempercepat
up economic growth while maintaining macroeconomic stability. Backed
pertumbuhan ekonomi dan menjaga stabilitas makroekonomi.
by the influx of funds generated from tax amnesty policy, it is expected for
Didukung adanya peningkatan arus dana yang berasal dari kebijakan
the property sector to receive a positive impact thus subsequently growing.
pengampunan pajak, diharapkan dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap perkembangan sektor properti. Berlandaskan indikator perbaikan ekonomi tersebut, Perseroan
Based on the indicators of economic improvement, the Company assessed
menilai pertumbuhan sektor properti tahun 2017 akan cenderung
the growth in property sector will improve in 2017 as compared to the
membaik dibandingkan tahun sebelumnya. Atas pertimbangan
previous year. Referring to that assessment, the Company has targeted a
tersebut, Perseroan menargetkan peningkatan pendapatan di tahun
15% increase in revenue for 2017 from their achievement in 2016.
2017 sebesar 15% dari pencapaian tahun 2016.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
69
Gandaria City - Jakarta
05
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Perseroan percaya bahwa penerapan GCG akan meningkatkan nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang untuk Pemegang Saham dan para Pemangku Kepentingan. Kami berkomitmen untuk menerapkan GCG secara konsisten. The Company believes that GCG implementation shall improve the values and business development in the long term for the Shareholders and Stakeholders. We commit to consistently implement GCG.
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) merupakan sistem, pola hubungan, dan proses yang bekerja dalam organisasi Perseroan. Aspek penting dalam Good Corporate Governance sebagai sebuah sistem dan pola hubungan ialah keseimbangan pada relasi antara tiga organ Perseroan, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi. Selain itu, Perseroan juga diharapkan dapat memenuhi tanggung jawabnya kepada seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan, pengguna, serta masyarakat di sekitar lingkungan bisnis. Good Corporate Governance (GCG) is a system, relationship pattern and process that operate in the Company’s organization. The key aspect in Good Corporate Governance as a system and pattern of a relationship is the balance between the Company’s three instruments, namely General Meeting of Shareholders, Board of Commissioners and Board of Directors. In addition, the Company is also expected to meet its responsibilities to the stakeholders, including employees, users and the communities in the vicinity of business environment.
Perseroan senantiasa menyadari bahwa penerapan GCG merupakan
The Company acknowledges that GCG implementation is a significant
hal yang penting untuk diwujudkan. Penerapan GCG yang optimal
element to be realized. An optimum GCG implementation is believed to
diyakini dapat menjaga keberlangsungan bisnis Pakuwon Jati untuk
maintain business sustainability of Pakuwon Jati in the long term. The
jangka waktu yang panjang. Penerapan berbagai prinsip yang
implementation of GCG principles is also aimed to maintain and increase
terkandung dalam GCG juga memelihara, serta meningkatkan,
trust on Pakuwon Jati’s business development to the stakeholders.
kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap pertumbuhan bisnis Pakuwon Jati. Pakuwon Jati telah menerapkan prinsip-prinsip best practices GCG
Pakuwon Jati implements GCG best practices principles as frameworks for
sebagai kerangka pengembangan bisnis. Beberapa prinsip tersebut
business development. The principles are: transparency, accountability,
ialah prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian,
responsibility, independence and fairness. The implementation of these
dan kewajaran. Penerapan kelima prinsip tersebut diyakini mampu
principles is believed to be able to generate a responsible and sustainable
menciptakan pertumbuhan yang bisnis yang bertanggung jawab dan
business growth for the Company. In addition, the Company ensures the
berkelanjutan bagi Perseroan. Selain itu, Perseroan juga senantiasa
optimum check and balances mechanism on the governance system.
memastikan bahwa mekanisme check and balances bekerja secara optimal pada sistem tata kelola yang diterapkan.
72
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Superblok Pakuwon Mall Surabaya
IMPLEMENTASI PRINSIP TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION
Implementasi prinsip-prinsip GCG pada Pakuwon Jati senantiasa
The GCG principles implementation at Pakuwon Jati refers to the
mengacu pada peraturan-peraturan yang berlaku, yang terdiri dari:
prevailing regulations as follows:
1. Pedoman Tata Kelola Perusahaan yang Baik tahun 2006 oleh
1. Good Corporate Governance Guideline 2006 by the National
Komite Nasional Kebijakan Governance; 2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
Committee of Governance Policy; 2. Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Company;
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32 tahun 2014 tentang
3. Financial Services Authority Regulation No. 32 of 2014 on the Plan and
Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Convention of General Meeting of Shareholders of Public Companies;
Perusahaan Terbuka; 4. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33 tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;
4. Financial Services Authority Regulation No. 33 of 2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies;
5. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34 tahun 2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik;
5. Financial Services Authority Regulation No. 34 of 2014 on Nomination and Remuneration Committee of Issuers or Public Company;
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
73
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
6. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 35 tahun 2014 tentang
6. Financial Services Authority Regulation No. 35 of 2014 on Corporate Secretary of Issuers or Public Companies;
Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik; 7. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 21 tahun 2015 tentang
7. Financial Services Authority Regulation No. 21 of 2015 on Corporate Governance Implementation in Public Companies;
Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka; 8. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55 tahun 2015 tentang
8. Financial Services Authority Regulation No. 55 of 2015 on the Establishment and Work Guideline for Audit Committee;
Pembentukan dan Pedoman Kerja Komite Audit; 9. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 56 tahun 2015 tentang
9. Financial Services Authority Regulation No. 56 of 2015 on the
Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit
Establishment and Work Guideline for the Composition of Internal Audit Unit Chart;
Internal; 10. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 29 tahun 2016 tentang
10. Financial Services Authority Regulation No. 29 of 2016 on the Annual Report of Issuers or Public Companies;
Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik; 11. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 30 tahun 2016 tentang Bentuk dan Isi Laporan Tahunan Emiten atau Perusahaan Publik.
11. Circular Letter of Financial Services Authority No. 30 of 2016 on the Form and Content of Annual Report of Issuers or Public Companies.
Selain itu, penerapan GCG yang dijalankan Pakuwon Jati telah
In addition, the implementation of GCG by Pakuwon Jati refers to 5 (five)
mengacu pada 5 (lima) prinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang
basic principles of Good Corporate Governance, namely:
Baik, yaitu: a. Keterbukaan (transparency), meliputi keterbukaan dalam proses
a. Transparency, which covers transparency during decision-making
pengambilan keputusan dan keterbukaan dalam pengungkapan
process, disclosure and procurement of relevant information
serta penyediaan informasi yang relevan mengenai Perseroan
regarding the Company to the stakeholders pursuant to the prevailing
kepada seluruh pemangku kepentingan, sesuai peraturan yang
regulations;
berlaku; b. Akuntabilitas (accountability), meliputi kejelasan fungsi dan pelaksanaan pertanggungjawaban organ-organ Perseroan; c. Pertanggungjawaban
(responsibility),
meliputi
kesesuaian
pengelolaan Perseroan dengan peraturan yang berlaku;
b. Accountability, which covers the clarity of the function and implementation of responsibility for the Company’s instruments; c. Responsibility, including compliance of the Company’s management with the prevailing regulations;
d. Kemandirian (independency), meliputi terwujudnya kondisi
d. Independency, which covers the realization of an independent and
Perseroan yang dikelola secara mandiri dan profesional, serta
professional management of the Company, as well as being free from
bebas benturan kepentingan dan pengaruh atau tekanan dari
conflict of interest, influence or pressure from any party; and
pihak manapun; serta e. Kesetaraan dan kewajaran (fairness), meliputi kesetaraan, keseimbangan, dan keadilan dalam memenuhi hak-hak seluruh
e. Fairness, which covers fairness, balance and equality in meeting the stakeholders’ rights, pursuant to the prevailing regulations.
pemangku kepentingan, mengacu pada peraturan yang berlaku.
STRUKTUR TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE STRUCTURE
Mengacu pada Undang-Undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan
Pursuant to Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company, the
Terbatas, struktur tata kelola Pakuwon Jati terdiri dari:
governance structure of Pakuwon Jati consists of:
- Organ-organ utama, yaitu Rapat Umum Pemegang Saham,
- Main instruments, namely General Meeting of Shareholders, Board of
Dewan Komisaris, dan Direksi; -
Commissioners and Board of Directors;
Organ-organ pendukung, yaitu Komite Audit, Unit Audit Internal,
- Supporting instruments, namely Audit Committee, Internal Audit Unit,
Komite Nominasi dan Remunerasi, Sekretaris Perusahaan, dan
Nomination and Remuneration Committee, Corporate Secretary and
Auditor Eksternal.
External Auditor.
74
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM 2016
2016 GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan organ tertinggi
General Meeting of Shareholders (GMS) is the highest instrument in the
pada struktur tata kelola Perseroan. Karenanya, RUPS memiliki
Company’s governance structure. Therefore, GMS has a specific authority
kewenangan yang tidak dimiliki oleh Dewan Komisaris dan Direksi,
which is not granted to the Board of Commissioners and the Board of
dengan batasan yang ditentukan melalui peraturan, baik eksternal
Directors. Such authority is limited by the prevailing rules, both externally
maupun internal Perseroan, serta perundang-undangan yang berlaku.
and internally, and regulations. The GMS’ authority covers matters such
Kewenangan RUPS meliputi berbagai hal, seperti:
as:
- Meminta pertanggungjawaban Dewan Komisaris dan Direksi
- Request for accountability from the Board of Commissioners and
terkait pengelolaan Perseroan;
Board of Directors on the Company management;
-
Mengubah Anggaran Dasar Perseroan;
- Change the Company’s Article of Association;
-
Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris dan Direksi;
- Appoint and dismiss the Board of Commissioners and the Board of
- Memutuskan pembagian tugas dan wewenang pengurusan
- Decide the distribution of duty and authority of Company
Directors; Perseroan; serta -
Memutuskan berbagai hal lain yang dinilai perlu.
management; and - Decide other important matters.
RUPS terdiri atas Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
The GMS consists of Annual General Meeting of Shareholders (AGMS)
dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB). RUPST
and Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS). AGMS is
diselenggarakan selambat-lambatnya enam bulan setelah tahun
convened within six months after the end of fiscal year at maximum. In
buku berakhir. Dalam rapat tersebut, Direksi Perseroan berkewajiban
such meeting, the Board of Directors must present the following:
untuk menyampaikan berbagai hal, sebagai berikut: -
Laporan tahunan;
- Annual report
- Usulan terkait penggunaan laba bersih Perseroan;
- Suggestions on net profit usage;
- Usulan terkait penetapan akuntan publik untuk tahun buku yang
- Suggestions on the appointment of public accountant for the
sedang berjalan berdasarkan arahan dari Dewan Komisaris; - Hal-hal lain yang memerlukan persetujuan RUPS.
ongoing fiscal year based on the Board of Commissioners’ guidance; - Other matters that require the GMS’ approval.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
75
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Kemudian, RUPSLB diselenggarakan secara tidak terikat, bergantung
EGMS is convened in a nonbinding manner based on the Company’s
pada kebutuhan Perseroan. Perseroan dapat menyelenggarakan
needs. The Company may convene GMS following an announcement
RUPSLB dengan didahului oleh pemberitahuan olek Direksi, meliputi
from the Board of Directors, including the announcement published in
pemberitahuan pada media cetak.
printed media.
Tahapan dan Tata Cara RUPS
GMS Convention Stages and Methods
Pengumuman RUPS kepada Pemegang Saham dilakukan oleh Direksi,
The GMS announcement to the Shareholders is carried out by the Board
paling lambat 14 (empat belas) hari sebelum pemanggilan RUPS.
of Directors within at least 14 (fourteen) days before the call for GMS.
Pengumuman tersebut harus disampaikan melalui (1) surat kabar
The announcement shall be published through (1) daily newspapers
harian yang berbahasa, dan beredar, di Indonesia; (2) situs bursa efek;
published in Indonesia and are written in Indonesian; (2) stock exchange
dan (3) situs Perseroan dalam bahasa Indonesia dan/atau bahasa
website; and (3) the Company’s website in Indonesian and/or English.
Inggris. Selanjutnya, pemanggilan RUPS dilakukan paling lambat 21 (dua
The calling for GMS convention is performed within 21 (twenty one) days
puluh satu) hari sebelum tanggal pelaksanaan RUPS. Pemanggilan
before at least the date of GMS convention. The call must covers the
tersebut wajib memuat berbagai informasi, antara lain:
following information:
1. Tanggal penyelenggaraan RUPS;
1. GMS convention date;
2. Waktu penyelenggaraan RUPS
2. GMS convention time;
3. Tempat penyelenggaraan RUPS;
3. GMS convention place;
4. Ketentuan terkait Pemegang Saham yang berhak hadir;
4. Regulations on the Shareholders with the right to attend the meeting;
5. Mata acara rapat;
5. Meeting agenda;
6. Bahan mata acara rapat yang tersedia bagi Pemegang Saham.
6. Meeting agenda materials for the Shareholders.
RUPS dilaksanakan pada lokasi Perseroan atau pada provinsi bursa
The GMS is held at the Company or at the stock exchange province where
efek tempat Perseroan mencatatkan sahamnya. Penyelenggaraan
the Company lists its share. GMS is led by a member of the Board of
RUPS dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang
Commissioners who is appointed by the Board. If all members of the Board
diputuskan oleh Dewan Komisaris. Jika semua anggota Dewan
of Commissioners cannt attend the meeting, the GMS shall be led by a
Komisaris berhalangan hadir, penyelenggaraan RUPS dipimpin oleh
member of the Board of Directors as appointed by the Board of Directors.
salah seorang anggota Direksi yang diputuskan oleh jajaran Direksi. Perseroan wajib membuat risalah RUPS dan ringkasan risalah RUPS.
The Company must draft up a GMS minutes and summary of the minutes.
Risalah RUPS ditandatangani oleh pimpinan rapat dan minimal 1
The GMS minutes is signed by the meeting head and at least 1 (one)
(satu) orang pemegang saham yang diputuskan oleh peserta RUPS.
shareholder selected by the GMS participant. The signing of the minutes
Penandatanganan risalah RUPS tidak lagi diperlukan jika risalah
is not needed if the minutes is composed in the form of Notarial Deed. The
tersebut dibuat dalam bentuk Akta Notaris. Pengumunan risalah RUPS
announcement is given within 2 (two) days after the GMS convention at
dilakukan paling lambat 2 (dua) hari setelah RUPS diselenggarakan,
maximum through (1) daily newspapers published in Indonesia and are
melalui (1) surat kabar harian berbahasa, dan beredar, di Indonesia; (2)
written in Indonesian; (2) stock exchange website; and (3) the Company’s
situs bursa efek; dan (3) situs Perseroan dalam bahasa Indonesia dan/
website in Indonesian and/or English.
atau bahasa Inggris. Sepanjang 2016, Pakuwon Jati telah melakukan pengumuman
In 2016, Pakuwon Jati has performed GMS announcement, calling
RUPS, pemanggilan RUPS, dan pengumuman risalah RUPS, baik
and announcement of the GMS minutes for both AGMS and EGMS,
RUPST maupun RUPSLB, sesuai dengan POJK No. 32/POJK.04/2014
pursuant to POJK No. 32/POJK.04/2014 on the Convention of the General
tentang Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham. Tanggal
Meeting of Shareholders. The dates of GMS announcement, calling and
pengumuman, pemanggilan, dan pengumuman risalah RUPS yang
announcement of GMS minutes in 2016 are as follows:
telah dilakukan Perseroan sepanjang 2016 ialah sebagai berikut:
76
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tanggal Pemanggilan / Calling Date
Jenis RUPS / GMS Type RUPST / AGMS
19 Mei 2016 / May 19, 2016
Tanggal Pengumuman / Announcement Date 3 Juni 2016 / June 3, 2016
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggal Pelaksanaan / Convention Date 27 Juni 2016 / June 27, 2016
Tanggal Pengumuman Ringkasan Risalah / Announcement Date of Minutes Summary
RUPSLB / EGMS
4 Oktober 2016 / October 4, 2016
8 November 2016 (ralat undangan) / November 8, 2016 (revision on the invitation)
1 Desember 2016 / December 1, 2016
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
29 Juni 2016 / June 29, 2016 (Ringkasan Risalah Rapat dimuat di surat kabar) / June 29, 2016 (Meeting Minutes Summary is published in newspapers) 27 Juli 2016 / June 27, 2016 (Risalah Rapat disampaikan ke OJK) / (Meeting Minutes is submitted to OJK) 5 Desember 2016 / December 5, 2016 (Ringkasan Risalah Rapat dimuat di surat kabar) / (Meeting Minutes Summary is published in newspapers) 16 Desember 2016 / December 16, 2016 (Risalah Rapat disampaikan ke OJK) / (Meeting Minutes is submitted to OJK)
Pelaksanaan RUPS 2016
The Convention of the 2016 GMS
Perseroan telah menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPST dan 1 (satu) kali
The Company convened 1 (one) AGMS and 1 (one) EGMS in 2016. Details
RUPSLB sepanjang 2016. Perincian mengenai pelaksanaan serta hasil
on the implementation and results from each GMS are as follows.
dari masing-masing RUPS ialah sebagai berikut. RUPS Tahunan 2016
Annual GMS in 2016
RUPST tahun buku 2016 diselenggarakan di Sheraton Grand Jakarta,
The GMS for the 2016 fiscal year was convened at Sheraton Grand Jakarta,
Gandaria City Hotel, Jalan Sultan Iskandar Muda Kebayoran - Jakarta
Gandaria City Hotel, Jalan Sultan Iskandar Muda Kebayoran – Jakarta
pada 27 Juni 2016. RUPST tersebut memenuhi kuota forum karena
on June 27, 2016. The GMS met the forum’s quota as it was attended by
dihadiri oleh pemegang saham yang mewakili 41.654.263.603 saham
the shareholders representing 41,654,263,603 shares or 86.49% from the
atau 86,49 % dari seluruh saham dengan hak suara yang sah, sesuai
total shares with valid voting rights, pursuant to the Company’s Article
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang berlaku. Selain itu,
of Association and prevailing regulations. In addition, the AGMS was
RUPST telah dihadiri oleh seluruh anggota Dewan Komisaris dan
attended by all members of the Board of Commissioners and the Board
Direksi Perseroan.
of Directors.
Berbagai hasil yang diputuskan melalui penyelenggarakan RUPST
The results stipulated in the AGMS are as follows:
tersebut ialah sebagai berikut: 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan
1. Approved and ratified the Company’s Annual Report, including the
termasuk Laporan Keuangan untuk tahun buku yang berakhir
Financial Statements, for the fiscal year ending on December 31,
pada 31 Desember 2015 beserta Laporan Direksi dan Laporan
2015, Board of Directors Report and Monitoring Report of the Board of
Pengawasan Dewan Komisaris, dan telah disetujui sebagai berikut:
Commisisoners. The approval is as follows:
a. Menerima dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban
a. Received and ratified Accountability Report of the Board of
Direksi mengenai kegiatan dan jalannya Perseroan yang telah
Directors on the Company’s activities and progress in the fiscal
dilakukan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember
year ending on December 31, 2015.
2015; b. Menerima dan mengesahkan Laporan Keuangan yang telah diaudit oleh Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir
b. Received and ratified the Financial Statements, audited by Public Accountant, for the fiscal year ending on December 31, 2015;
pada 31 Desember 2015; c. Menerima dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan
c. Received and ratified the Monitoring Duty Report of the Board of
Dewan Komisaris mengenai kegiatan dan jalannya Perseroan
Commissioners on the Company’s activities and progress for the
untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015 ;
fiscal year ending on December 31, 2015;
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
77
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
d. Memberikan pembebasan dan penyelesaian (acquit et
d. Granted full release and discharge (acquit et de charge) to
de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris
members of the Board of Directors and Board of Commissioners
Perseroan dari tanggung jawab untuk tindakan-tindakan
from their responsibilities on management and monitoring
kepengurusan dan pengawasan mereka selama tahun buku
duties throughout the fiscal year ending on December 31, 2015.
yang berakhir pada 31 Desember 2015. 2. Menyetujui dan menetapkan penggunaan Laba Bersih Perseroan
2. Approved and ratified Net Profit usage for the fiscal year ending on
tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2015, yaitu
December 31, 2015 amounting to Rp1,261,887,023,000 (one trillion
sebesar Rp1.261.887.023.000 (satu triliun dua ratus enam puluh
two hundred sixty one billion eight hundred eighty seven two million
satu miliar delapan ratus delapan puluh tujuh juta dua puluh tiga
twenty three thousand Rupiah) as follows:
ribu Rupiah) sebagai berikut: a. Membagikan dividen tunai kepada Para Pemegang Saham
a. Distributed cash dividend to the Shareholders with nominal
dengan nilai masing-masing sebesar Rp4,5 (empat koma lima
value of Rp4.5 (four point five Rupiah) per share or a total of
Rupiah) per saham atau total seluruhnya Rp216.718.210.800
Rp216,718,210,800 (two hundred sixteen billion seven hundred
(dua ratus enam belas miliar tujuh ratus delapan belas juta
eighteen million two hundred ten thousand eight hundred
dua ratus sepuluh ribu delapan ratus Rupiah);
Rupiah);
b. Memberikan kuasa dan kewenangan kepada Direksi Perseroan
b. Granted authority to the Board of Directors to adjust the time
untuk mengatur waktu dan tata cara pembayaran dividen
and method of final dividend payment. This adjustment was
final tersebut yang akan dilaksanakan dengan mekanisme
conducted with a mechanism that was based on the prevailing
sesuai ketentuan yang berlaku.
regulations.
c. Menyisihkan dana sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar
c. Alocated fund of Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) as reserve
Rupiah) sebagai dana cadangan sebagaimana ditentukan
fund based on the stipulation in Article 70 of Law No. 40 of 2007
dalam Pasal 70 Undang-Undang No.40 Tahun 2007 (dua ribu
(two thousand and seven) on Limited Liability Company.
tujuh) tentang Perseroan Terbatas. d. Sisa dari laba bersih tersebut akan dimasukan sebagai laba
d. The remaining net profit shall be listed as retained earnings.
yang ditahan. 3.1. Mengangkat anggota Direksi Dewan dan Komisaris Perseroan
3.1. Appointed members of the Board of Directors and the Board of
untuk periode masa jabatan tahun 2016 (dua ribu enam belas)
Commissioners for the tenures period of 2016 (two thousand and
sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham
sixteen) up to the closing of the 2019 (two thousand and nineteen)
Tahunan pada tahun 2019 (dua ribu sembilan belas) adalah
Annual General Meeting of Shareholders. The composition is as
sebagai berikut:
follows:
Direksi:
Board of Directors:
Presiden Direktur
: Alexander Stefanus
President Directors
: Alexander Stefanus
Ridwan Suhendra;
Ridwan Suhendra;
Direktur (Independen)
: Drs. Minarto;
Director (Independent) : Drs. Minarto;
Direktur
: Irene Tedja;
Director
: Irene Tedja;
Direktur
: Wong Boon Siew Ivy;
Director
: Wong Boon Siew Ivy;
Direktur
: Eiffel Tedja;
Director
: Eifel Tedja;
Direktur
: Sutandi Purnomosidi;
Director
: Sutandi Purnomosidi;
Direktur
: Dra. Lauw, Syane Wahyuni Loekito;
Director
: Dra. Lauw, Syane Wahyuni Loekito;
78
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Dewan Komisaris : Presiden Komisaris
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Board of Commissioners: : Alexander Tedja;
Komisaris (Independen) : Dr. Dyah Pradnyaparamita
President Commissioner
: Ir. Richard Adisastra.
: Alexander Tedja;
Commissioner (Independent) : Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa, Mm. Msc.
Duarsa, Mm.Msc. Komisaris
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Commissioner
: Ir. Richard Adisastra.
3.2. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
3.2. Granted authority to the Board of Commissioners to stipulate the
menetapkan gaji dan tunjangan bagi anggota Direksi Perseroan
salary and allowance for members of the Board of Directors and
dan anggota Dewan Komisaris Perseroan yang masa jabatannya
Board of Commissioners with effective tenures since the closing of
terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, sampai dengan penutupan
this Meeting up to the closing of the 2019 (two thousand nineteen)
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2019 (dua
Annual General Meeting of Shareholders, in accordance with the
ribu sembilan belas), dengan memperhatikan ketentuan Anggaran
Articles of Association and prevailing regulations.
Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3.3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak
3.3 Granted authority to the Board of Directors with substitution right
substitusi untuk menyatakan/menegaskan isi Keputusan Rapat
to state/affirm the Meeting Resolution in a separate deed before the
dalam akta tersendiri di hadapan Notaris yaitu mengenai
Notary, namely the appointment of members of the Board of Directors
pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan
and Board of Commissioners, including announcing and registering
termasuk memberitahukan dan mendaftarkan atas isi Keputusan
the Meeting Resolution’s content to the authorized Institution.
Rapat tersebut kepada Instansi yang berwenang. 4. Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk
4. Granted authority to the Board of Commissioners to appoint an
menunjuk Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk mengaudit
OJK-registered Public Accountant to audit the Company’s financial
pembukuan Perseroan untuk tahun buku yang akan berakhir
statements for the fiscal year ending on 31-12-2016 (thirty one
pada 31-12-2016 (tiga puluh satu Desember dua ribu enam belas).
December two thousand sixteen).
5.1. Menyetujui Direksi Perseroan menambah Modal Tanpa Hak
5.1. Approved the Board of Directors to add Capital Without Preemptive
Memesan Efek terlebih Dahulu (HMETD) dengan jumlah sebanyak-
Rights (HMETD) with an amount of 4,815,960,240 (four billion eight
banyaknya 4.815.960.240 (empat miliar delapan ratus lima belas
hundred fifteen million nine hundred sixty thousand two hundred
juta sembilan ratus enam puluh ribu dua ratus empat puluh) saham
forty) shares or 10% at maximum from Authorized Capital and
atau sebanyak banyaknya 10% dari Modal Ditempatkan dan Modal
Issued Capital with minimum price of new share issuance of at least
Disetor Perseroan dengan harga minimum pelaksanaan saham baru
Rp514 (five hundred fourteen Rupiah) per share, thus increasing the
Perseroan adalah sekurang-kurangnya sebesar Rp514 (lima ratus
amount of Authorized Capital and Issued Capital to 52,975,562,640
empat belas Rupiah) per saham, sehingga dengan demikian akan
(fifty two billion nine hundred seventy five million five hundred
meningkatkan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor sebanyak-
sixty two thousand six hundred forty) shares with nominal value of
banyaknya menjadi 52.975.562.640 (lima puluh dua miliar sembilan
Rp.25,- (twenty five Rupiah) per share. The newly-issued share was
ratus tujuh puluh lima juta lima ratus enam puluh dua ribu enam
an ordinary share with with equal right with the Company’s ordinary
ratus empat puluh) saham dengan nilai nominal sebesar Rp.25,-
shares which had been issued and paid up.
(dua puluh lima Rupiah) per saham. Saham baru yang dikeluarkan tersebut merupakan saham biasa yang memiliki hak yang sama dengan saham biasa Perseroan yang telah dikeluarkan dan disetor penuh sebelumnya.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
79
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
5.2. Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan
5.2. Granted authority to the Board of Commissioners to approve the
guna menyetujui pelaksanaan keputusan Rapat sehubungan
implementation of Meeting resolution regarding the Capital Addition
dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih
Without Preemptive Rights (HMETD), namely ensuring that the
Dahulu (HMETD), yaitu memastikan jumlah saham baru Perseroan
amount of issued new shares complied with Article 41 Law No. 40 of
yang dikeluarkan sesuai dengan Pasal 41 Undang-undang No. 40
2007 on Limited Liability Company.
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. 6.1. Mengubah Pasal 4 ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan
6.1. Amended Article 4 paragraph 2 and 3 of the Articles of Association
mengenai perubahan Modal Ditempatkan dan Modal Disetor
on the change of Issued and Paid-Up Capital in line with the addition
Perseroan menyesuaikan dengan penambahan saham baru
of new shares from Capital Addition Without Preemptive Rights
sehubungan dengan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan
(HMETD).
Efek Terlebih Dahulu (HMETD). 6.2. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi
6.2. Granted authority to the Board of Directors with substitution right
untuk menyatakan/menegaskan isi Keputusan Rapat dalam akta
to state/affirm the Meeting Resolution in a separate deed before the
tersendiri di hadapan Notaris yaitu mengenai perubahan Pasal 4
Notary, namely regarding the amendment of Article 4 paragraph 2
ayat 2 dan 3 Anggaran Dasar Perseroan termasuk melaporkan/
and 3 of the Articles of Association, including reporting and registering
memberitahukan dan mendaftarkan perubahan tersebut kepada
the Meeting Resolution’s content to the authorized Institution.
Instansi yang berwenang.
RUPS Luar Biasa 2016
Extraordinary GMS 2016
Pada tahun buku 2016, Perseroan menyelenggarakan RUPSLB
In the 2016 fiscal year, the Company convened 1 (one) EGMS on December
sebanyak 1 (satu) kali, yaitu pada tanggal 1 Desember 2016. RUPSLB
1, 2016. The EGMS met the forum’s quota for the attendance of the
tersebut telah memenuhi kuota forum karena dihadiri oleh pemegang
shareholders representing 41, 866,369,043 shares or about 87% from the
saham yang mewakili 41.866.369.043 saham atau 87% dari seluruh
total shares with valid voting right, pursuant to the Articles of Association
saham dengan hak suara yang sah, sesuai Anggaran Dasar Perseroan
and prevailing regulations. In addition, the EGMS was attended by all
dan peraturan yang berlaku. Selain itu, RUPSLB telah dihadiri oleh
members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.
seluruh anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Berbagai hasil yang telah diputuskan melalui penyelenggaraan
The resolutions made in the EGMS are as follows:
RUPSLB tersebut ialah sebagai berikut: 1. Menyetujui permohonan pengunduran diri Ibu Irene Tedja selaku
1. Approved the resignation of Mrs. Irene Tedja as Director. The Company
Direktur Perseroan dengan mengucapkan terima kasih dan
extended its gratitude and granted full release and discharge (acquit
kepada Beliau telah diberikan pembebasan dan penyelesaian
et de charge) to Mrs. Irene Tedja for her managerial and ownership
(acquit et de charge) atas tindakan-tindakan kepengurusan dan
actions.
kepemilikan yang telah dilakukan. 2. Menyetujui bahwa sejak ditutupnya Rapat ini, susunan Direksi dan
2. Approved that, since the closing of this Meeting, the composition of
Dewan Komisaris Perseroan adalah:
the Board of Directors and Board of Commissioners is as follows:
Direksi
Board of Directors
•
Presiden Direktur
: Alexander Stefanus
•
President Director
: Alexander Stefanus Ridwan Suhendra
Ridwan Suhendra •
Direktur (Independen) : Drs. Minarto
•
Director (Independent) : Drs. Minarto
•
Direktur
: Wong Boon Siew Ivy
•
Director
: Wong Boon Siew Ivy
•
Direktur
: Eiffel Tedja
•
Director
: Eiffel Tedja
•
Direktur
: Sutandi Purnomosidi
•
Director
: Sutandi Purnomosidi
•
Direktur
: Dra Lauw, Syane Wahyuni Loekito
•
Director
: Dra. Lauw, Syane Wahyuni Loekito
80
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Dewan Komisaris
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Board of Commissioners
•
Presiden Komisaris : Alexander Tedja
•
President Commissioner : Alexander Tedja
•
Komisaris
: Ir. Richard Adisastra
•
Commissioner
: Ir. Richard Adisastra
•
Komisaris
: Dr. Dyah Pradnyaparamita
•
Commissioner
: Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa MM. Msi
Duarsa MM. Msi 3. Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa dengan hak
3. Approved the granting of authority with substitution right to the
substitusi kepada Direksi Perseroan untuk menghadap Notaris
Board of Directors to appear before the Notary to state and sign
guna menyatakan dan menandatangani akta yang diperlukan
the required pursuant to the Meeting resolution and to submit
sehubungan dengan keputusan Rapat ini serta menyampaikan
notification on the change of the Company’s data to the Ministry
pemberitahuan perubahan data Perseroan kepada Kementerian
of Law and Human Rights in order to acquire notification letter on
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik untuk memperoleh
data change from the Minister of Law and Human Rights. This was
surat penerimaan pembertahuan perubahan data Perseroan dari
conducted to meet the regulations in the Law Number 40 of 2007 on
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk
Limited Liability Company.
memenuhi ketentuan yang diatur dalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 mengenai Perseroan Terbatas. Realisasi Keputusan RUPS Tahun 2015
Realization of the 2015 GMS Resolutions
Sepanjang 2015, Pakuwon Jati Telah menyelenggarakan 1 kali RUPST
In 2015, Pakuwon Jati held 1 AGMS on June 25, 2015 at Function
yang diselenggarakan pada 25 Juni 2015 yang bertempat di Function
Room Gandaria Hight, Gandaria City, Jalan KHM Syafii Hadzami No. 8,
Room Gandaria Hight, Gandaria City, Jalan KHM Syafii Hadzami No. 8,
Kebayoran Lama, South Jakarta.
Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Berbagai keputusan yang diambil pada RUPS 2015 telah dilaksanakan
The resolutions made in the 2015 GMS have been implemented in the
pada tahun buku 2016, dengan perincian sebagai berikut:
2016 fiscal year with the following details:
RUPS Tahunan
Annual GMS
Agenda / Agenda Pertama First
Telah direalisasikan / Realized
Keputusan RUPST / AGMS Resolution a. Menerima dan mengesahkan Laporan Pertanggungjawaban Direksi mengenai kegiatan dan jalannya Perusahaan yang telah dilakukan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014. / Approved and ratified the Accountability Report of the Board of Directors on the Company’s activities and progress for the fiscal year ending on December 31, 2014. b. Menerima dan mengesahkan Necara dan Perhitungan Laba Rugi yang telah diaudit oleh Akuntan Publik untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014. / Approved and ratified the Balance Sheet and Profit and Loss Statement audited by a Public Accountant for the fiscal year ending on December 31, 2014. c. Menerima dan mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perusahaan mengenai kegiatan dan jalannya Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014. / Approved and ratified the Monitoring Report of the Board of Commissioners regarding the Company’s activities and progress for the Company’s activities and progress for the fiscal year ending on December 31, 2014. d. Memberikan pembebasan dan penyelesaian (acquit et de charge) kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan dari tanggung jawab untuk tindakan-tindakan kepengurusan dan Pengawasan mereka selama tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014. / Granted full release and discharge (acquit et de charge) to members of the Board of Directors and Board of Commissioners from their responsibility on management and Monitoring duties during the fiscal year ending on December 31, 2014.
Telah direalisasikan Realized
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
81
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Agenda / Agenda
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Keputusan RUPST / AGMS Resolution
Telah direalisasikan / Realized
Kedua Second
Menyetujui dan mengesahkan Laba Bersih Perusahaan sebesar Rp. 1.395.444.002.000 untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 dan telah disetujui untuk dipergunakan laba bersih tersebut sebagai berikut: / Approved and ratified the Company’s Net Income of Rp. 1,395,444,002,000 for the fiscal year ending on December 31, 2014 and the net income usage was approved for the following usage: 1. a. Akan dibagikan sebagai dividen tunai kepada para pemegang saham dengan nilai Rp4,5 per saham atau total sebesar Rp216.718.210.800 / Would be distributed as cash dividend to the shareholders with the value of Rp4.5 per share or a total of Rp216,718,210,800. b. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi untuk mengatur waktu dan tata cara pembayaran dividen tunai tersebut serta mengumumkannya sesuai ketentuan yang berlaku. / Granted authority to the Board of Directors to manage the time and method of cash dividend payment and announce the payment in line with the prevailing regulations. 2. Sebesar Rp1.000.000.000 (satu miliar Rupiah) dari laba bersih tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2014 disisihkan sebagai “cadangan” sebagaimana dimaksud dalam Pasal 70 Undang-Undang No. 40 Tahun2007 tentang Perusahaan Terbatas. / Around Rp1,000,000,000 (one billion Rupiah) from the net profit of the fiscal year ending on December 31, 2014 was set as “reserves” as stated in Article 70 Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. 3. Sisa dari laba bersih tersebut akan dimasukkan sebagai laba ditahan / The remaining net income shall be added as retained earnings.
Telah dibagikan pada tanggal 29 Juli 2015 Distributed on July 29, 2015
Ketiga Third
Menyetujui memberikan kewenangan dan kuasa kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Akuntan Publik Independen yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang akan mengaudit pembukuan Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2015. / Approved the authority granting to the Board of Commissioners to appoint an Independent Public Accountant listed in the Financial Services Authority that would audit the Company’s financial book for the fiscal year ending on December 31, 2015.
telah direalisaikan dengan menunjuk Osman Bing Satrio & Eny (Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) sebagai KAP / Realized by appointing Osman Bing Satrio & Eny (Member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Keempat Fourth
a. Menyetujui untuk memberikan kewenangan kepada Direksi Perusahaan untuk melakukan perubahan atas beberapa pasal dalam Anggaran Dasar Perusahaan sesuai dengan peraturan OJK juga peraturan- peraturan Pasar Modal lain yang berlaku sesuai dengan perkembangan kebutuhan Perusahaan. Perubahan tersebut mulai berlaku sejak tanggal terbitnya surat penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat (2) Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas. / Approved the authority granting to the Board of Directors to amend several articles in the Articles of Association in line with OJK regulations and other Capital Market regulation in effect based on the development of the Company’s needs. The amendment was in effect since the issuance date of the letter of statement on the amendment of the Articles of Association from the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia as regulated in Article 23 paragraph 92) of Law No. 40 of 2007 on Limited Liability Company. b. Memberi Kuasa kepada Direksi Perusahaan untuk menandatangani akta yang diperlukan sehubungan dengan keputusan rapat ini dan menyampaikan pemberitahuan perubahan data Perusahaan kepada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia untuk memperoleh surat penerimaan pemberitahuan perubahan data Perusahaan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. / Granted Authority to the Board of Directors to sign the deed related with the meeting resolutions and submit notification on the change of the Company’s data to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia to receive the letter of statement on the change of the Company’s data from the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia.
Telah direalisaikan dengan terbitnya akta Pernyataan Keputusan Rapat No.24, tanggal 21 Oktober 2015, dibuat di hadapan Esther Mercia Sulaiman, SH, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Selatan / Realized with the publishing of Meeting Resolution Statement No.24 dated October 21, 2015, prepared before Esther Mercia Sulaiman, SH, Notary in Administrative City of South Jakarta
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan salah satu organ utama pada struktur
The Board of Commissioners is one of the main instruments of
tata kelola Perseroan yang bertugas serta bertanggung jawab secara
the Company’s governance structure with collective responsibility
kolektif sebagai pengawas dan pemberi nasihat kepada Direksi
as supervisor and advisor of the Board of Directors on Company
terkait pengelolaan Perseroan. Dewan Komisaris juga bertanggung
management. The Board of Commissioners is also responsible to ensure
jawab untuk memastikan pelaksanaan GCG pada seluruh tingkatan
the progress of GCG implementation in all organizational levels. The
organisasi Perseroan berjalan secara baik. Selain itu, Dewan Komisaris
Board of Commissioners must ensure that the Board of Directors follows
wajib memastikan jajaran Direksi senantiasa menindaklanjuti berbagai
up the findings and recommendations from the Internal Audit, External
temuan dan rekomendasi dari Audit Internal Perseroan, auditor
Audit and Financial Services Authority.
eksternal, serta Otoritas Jasa Keuangan.
82
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Tiap anggota Dewan Komisaris berkewajiban untuk bekerja
Each member of the Board of Commissioners must work with awareness
dengan penuh kehati-hatian dan tanggung jawab atas berbagai
and responsibility on the monitoring and advice-giving duties to the
tugas pengawasan serta pemberian nasihat kepada Direksi. Dalam
Board of Directors. The Board of Commissioners performs its duties and
melaksanakan tugasn dan tanggung jawabnya, Dewan Komisaris
responsibilities independently.
bekerja secara independen. Meski berwenang melakukan pengawasan dan pemberian nasihat
Despite having the authority to monitor and give advices regarding
terkait pengelolaan Perseroan, Dewan Komisaris tidak terlibat dalam
Company management, the Board of Commissioners is not involved in the
pengambilan keputusan secara langsung, kecuali dalam situasi
direct decision-making process as regulated in the Articles of Association
tertentu sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan
and prevailing regulations.
peraturan yang berlaku. Tugas Dewan Komisaris
Duties of the Board of Commissioners
Mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang
Pursuant to the Articles of Association and prevailing regulations,
berlaku, berikut merupakan perincian tugas Dewan Komisaris. Tiap
the following are details of the Board of Commissioners’ duties. Each
anggota Dewan Komisaris wajib melakukan tugas dan kewajiban
member of the Board of Commissioners must perform his/her duty and
terkait pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi dengan
responsibility on monitoring and giving advices to the board of Directors in
itikad baik. Hal tersebut dilaksanakan guna kepentingan Perseroan,
good will. Such action is conducted to meet the interests of the Company
serta seluruh pemangku kepentingan, sesuai maksud dan tujuan yang
and and the stakeholders in line with the purposes and goals.
telah ditetapkan. Kemudian, Dewan Komisaris harus melakukan tugas dan tanggung
The Board of Commissioners must perform its duties and responsibilities
jawabnya secara independen. Dewan Komisaris tidak dibenarkan
independently. The Board of Commissioners is prohibited to be directly
untuk terlibat secara langsung dalam pengambilan keputusan
involved in decision-making activity regarding the Company’s operational
terkait aktivitas operasional Perseroan, kecuali terdapat situasi khusus
activities, except in specific occasions stated in the Articles of Association
sebagai mana diatur dalam Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
and the prevailing regulations.
yang berlaku. Komisaris
In performing its monitoring function, the Board of Commissioners guides,
mengarahkan, memantau, serta mengevaluasi pelaksanaan berbagai
supervises and evaluates the implementation of the Company’s strategic
kebijakan strategis Perseroan. Seperti yang telah disebutkan
policies. As stated above, the Board of Commissioners is responsible for
sebelumnya, Dewan Komisaris bertanggung jawab memastikan
ensuring maximum GCG implementation in the Company’s governance.
pelaksanaan GCG pada tata kelola Perseroan berjalan secara maksimal.
The Board of Commissioners is also responsible for ensuring that the
Dewan Komisaris juga bertanggung jawab memastikan Direksi
Board of Directors has followed-up the findings and recommendations
Perseroan telah menindaklanjuti berbagai temuan dan rekomendasi
from Internal Audit, external auditor, Financial Services Authority and
oleh Audit Internal, auditor eksternal, Otoritas Jasa Keuangan, serta
other authorities doing the monitoring activities.
Dalam
melaksanakan
fungsi
pengawasan,
Dewan
otoritas-otoritas lain yang melakukan pengawasan. Tanggung Jawab Dewan Komisaris
Responsibilities of the Board of Commissioners
Perincian tanggung jawab Dewan Komisaris ialah sebagai berikut:
Details of the Board of Commissioners’ responsibilities are as follows:
•
Meninjau dan menyetujui rencana bisnis strategis Perseroan;
•
Review and approve the Company’s business strategies;
•
Mengidentifikasi dan mengelola faktor-faktor risiko yang
•
Identify and manage the risk factors affecting the Company’s business;
memengaruhi bisnis Perseroan; •
Melakukan peninjauan atas kecukupan dan integritas sistem
•
system;
pengendalian internal Perseroan; •
Mengawasi pelaksanaan usaha Perseroan;
Assess the adequacy and integrity of the Company’s internal control
•
Monitor business implementation;
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
83
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
•
Menyetujui penunjukan dan kompensasi staf manajemen kunci;
•
Approve the appointment and compensation of key management
•
Menyetujui kebijakan-kebijakan baru yang berkaitan dengan gaji
•
Approve new policies related to salary and benefits for the staff;
•
Menyetujui perubahan struktur organisasi Perseroan;
•
Approve the change of organizational structure;
Menyetujui pengangkatan anggota Direksi dan besaran
•
Approve the appointment of Board of Directors members, honorarium
staff; dan benefit staf; •
and allowances for the members in line with the prevailing regulations.
honorarium serta tunjangan Direksi, sesuai dengan undangundang yang relevan. Jumlah dan Komposisi Dewan Komisaris
Total Number and Composition of the Board of Commissioners
Pada tahun buku 2016, jumlah anggota Dewan Komisaris Pakuwon
In the 2016 fiscal year, the total members of the Board of Commissioners
Jati ialah 3 orang. Di antara keseluruhan anggota tersebut, terdapat
of Pakuwon Jati was 3 members. Among the members, 1 (one) member
sejumlah 1 (satu) Komisaris Independen. Komposisi Dewan Komisaris
served as Independent Commissioner. The Board of Commissioners’
Pakuwon Jati tersebut telah sesuai dengan ketentuan pada peraturan
composition was in line with the prevailing regulations, particularly POJK
yang berlaku, khususnya POJK No. 33 tahun 2014.
No. 33 of 2014.
Komposisi Dewan Komisaris Perseroan pada tahun buku 2016 ialah
The Board of Commissioners’ composition in the 2016 fiscal year is as
sebagai berikut:
follows: Nama / Name
Alexander Tedja
Jabatan / Position Presiden Komisaris / President Commissioner
Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa
Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris / Commissioner
Ir. Richard Adisastra
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Dewan Komisaris
Periode Jabatan / Terms of Office Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS
Meeting Frequency and Attendance Rate of the Board of Commissioners
Mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang
Based on the Articles of Association and the prevailing regulations,
berlaku, rapat Dewan Komisaris dapat diadakan sewaktu-waktu
the Board of Commissioners meeting is convened based on needs. The
sesuai kebutuhan. Rapat diadakan atas permintaan dari seorang
meeting is convened based on request from one Board of Commissioners
atau lebih anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis
member or more or based on written request from one Board of Directors
dari seorang atau lebih anggota Direksi. Rapat Dewan Komisaris juga
member or more. Board of Commissioners meeting can be convened
dapat diselenggarakan atas permintaan tertulis seorang pemegang
based on written request from a shareholder or more who collectively
saham atau lebih, yang secara bersama-sama mewakili 1/10 (satu per
represent 1/10 (one per ten) part of the total shares with valid voting right.
sepuluh) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah. Pemanggilan rapat Dewan Komisaris dilakukan oleh Presiden
The announcement of the Board of Commissioners meeting is conducted
Komisaris. Jika Presiden Komisaris berhalanggan, pemanggilan
by President Commissioner. If the President Commissioner is absent, the
rapat dilakukan oleh 2 (dua) orang anggota Dewan Komisaris lain
announcement shall be conducted by 2 (two) members of the Board of
dengan mencantumkan mata acara, tanggal, waktu, dan tempat
Commissioners by including the meeting agenda, date, time and venue.
diselenggarakannya rapat.
84
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Apabila semua anggota Dewan Komisaris hadir atau diwakili,
If all members of the Board of Commissioners attend the meeting or
pemanggilan terlebih dahulu tidak disyaratkan dan rapat Dewan
being represented in the meeting, prior notification is not required and
Komisaris dapat diadakan di tempat kedudukan atau di tempat
Board of Commissioners meeting may be held at the domiciled office,
kegiatan usaha utama Perseroan, atau di tempat lain sesuai ketentuan
the Company's main business activities, or elsewhere in accordance with
Dewan Komisaris. Rapat Dewan Komisaris dengan kondisi tersebut
the Board of Commissioners regulation. Meetings convened with these
berhak mengambil keputusan yang sah dan mengikat.
conditions are entitled to take decisions which are legally binding.
Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden Komisaris. Jika
The Board of Commissioners meeting is led by the President Commissioner.
Presiden Komisaris tidak dapat hadir atau berhalangan, yang hal
If the President Commissioner could not attend or is absent from
tersebut tidak perlu dibuktikan kepada pihak ketiga, maka rapat
the meeting, in which such issue does not require confirmation by
dipimpin oleh seorang anggota Dewan Komisaris yang dipilih oleh
a third party, the meeting shall be led by a member of the Board of
dan dari anggota Dewan Komisaris yang hadir.
Commissioners elected by and from the attending members of the Board of Commissioners.
Sepanjang 2016, Dewan Komisaris Pakuwon Jati telah melaksanakan
In 2016, the Board of Commissioners of Pakuwon Jati convened 6 (six)
sebanyak 6 (enam) rapat, dengan tingkat kehadiran sebagai berikut:
meetings with the following attendance rate:
Jumlah Rapat / Total Meeting
Jumlah Kehadiran / Total Attendance
Alexander Tedja
6
6
100%
Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa
6
5
83,33%
Ir. Richard Adisastra
6
6
100%
Nama / Name
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage
Pelatihan Anggota Dewan Komisaris
Training For Board of Commissioners Members
Pada tahun buku 2016, anggota Dewan Komisaris Pakuwon Jati telah
In the 2016 fiscal year, the Board of Commissioners members of Pakuwon
memenuhi berbagai pelatihan sebagai berikut:
Jati attended the following trainings:
Nama / Name
Pelatihan / Training
Penyelenggara / Organizer
Tanggal / Date
Tempat / Place
20 Oktober 2016 / October 20, 2016
Jakarta
Alexander Tedja
1st Manager-Leader Summit: Inertia: Boost Organizational Effectiveness, Dissolve Inertia
Intipesan
Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa
Winning Strategy
AMC (Advanced Management Center)
1-2 Juni 2016 / June 1 - 2, 2016
Jakarta
Ir. Richard Adisastra
Sosialisasi Peraturan Menteri PU dan Perumahan RakyatNo. 01/ PRT/M/2016 tentang Tata Cara Perijinan Pengusahaan dan Penggunaan Sumber Daya Air / Dissemination of the Minister of Public Works and Public Housing Regulation No. 01/PRT/M/2016 on the Method of Legalization of Water Resource Procurement and Usage
Dirjen Sumber Daya Air – Balai Besar Wilayah Sungai Brantas, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat / Directorate General of Water Resource – Brantas River Regional Department, Ministry of Public Works and Public Housing
18 Februari 2016 / February 18, 2016
Surabaya
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Sesuai Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 33/POJK.04/2014
Pursuant to Financial Services Authority Regulation Number 33/
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik,
POJK.04/2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners
Perseroan wajib memiliki Komisaris Independen dengan komposisi
of Issuers or Public Companies, the Company must have Independent
paling kurang 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris.
Commissioner with the composition of at least 30% from the total Board of Commissioners members.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
85
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Ascott Waterplace – Surabaya 86
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Profil Perusahaan Company Profile
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Guna menjaga terlaksananya independensi Dewan Komisaris,
In order to maintain independency of the Board of Commissioners,
pemegang saham melalui RUPS telah menetapkan 1 (satu) orang
the shareholders through the GMS determines 1 (one) Independent
Komisaris Independen dari total 3 (tiga) orang jumlah anggota Dewan
Commissioner out of 3 (three) members of the Board of Commissioners.
Komisaris Perseroan. Dengan demikian, komposisi Dewan Komisaris
Thus, the composition of the Board of Commissioners of Pakuwon Jati is
Pakuwon Jati telah sesuai dengan peraturan yang berlaku.
in accordance with applicable regulations.
Komisaris Independen merupakan anggota Komisaris yang tidak
Independent Commissioner is a Commissioner who does not have the
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
financial, management, share ownership and/or family relationship up to
dan/atau hubungan keluarga sampai dengan derajat kedua dengan
the second degree with other Commissioners, the Board of Directors and/
anggota Komisaris lainnya, dengan Direksi dan/atau pemegang
or the controlling shareholders, and has no other relationships which may
saham pengendali, serta tidak memiliki keterkaitan hubungan lain
affect his/her ability to act independently. Independent Commissioner is
yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk bertindak secara
to encourage the creation of an objective working condition, as well as
independen. Keberadaan Komisaris Independen dimaksudkan untuk
part of the efforts to realize the principle of fairness on various interests
mendorong terciptanya iklim dan lingkungan kerja yang objektif,
related to the Company’s operational and business activities.
serta sebagai upaya mewujudkan prinsip kesetaraan dan kewajaran (fairness) pada berbagai kepentingan terkait aktivitas operasional dan bisnis Perseroan. Komisaris Independen senantiasa melepaskan diri dari benturan
Independent Commissioner must not be affected by conflicts of interest
kepentingan (conflict of interest) serta bertindak secara independen,
and act independently. This means that an Independent Commissioner
dalam arti tidak mempunyai benturan kepentingan yang dapat
is free from conflicts of interest that may interfere with his/her ability to
mengganggu kemampuannya untuk melaksanakan tugas secara
perform tasks independently and critically, both in his/her relationship
mandiri dan kritis, baik dalam hubungan satu sama lain maupun pada
with other Commissioners and the Board of Directors.
hubungan dengan jajaran Direksi. Pernyataan Independensi Komisaris Independen
Statement of Independency of Independent Commissioner
Seluruh Komisaris Independen Pakuwon Jati telah membuat Surat
All Independent Commissioners of Pakuwon Jati have drafted a Statement
Pernyataan Independensi yang berisi pernyataan-pernyataan berikut:
Letter of Independency containing the following statements:
1. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
1. Does not have financial, management and share ownership
saham dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
relationship and/or family relationship with members of the Board of
Komisaris, Direksi dan/atau pemegang saham pengendali atau
Commissioners, Board of Directors and/or controlling shareholders or
hubungan dengan Perseroan, yang dapat mempengaruhi
relationship with the Company that may affect his/her ability to act
kemampuannya untuk bertindak independen; 2. Tidak memiliki hubungan usaha yang terkait dengan kegiatan Perseroan secara langsung maupun tidak langsung;
independently; 2. Does not have business relationship which is directly or indirectly related to the Company’s activities;
3. Apabila di kemudian hari, diketahui memiliki hubungan-
3. Should an Independent Commissioner is evidenced to have
hubungan sebagaimana dimaksud pada butir 1 dan 2, Komisaris
relationships as described in point 1 and 2, he/she must be willing to
Independen bersedia melepaskan jabatan.
relinquish his/her position.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan salah satu organ utama pada struktur tata kelola
The Board of Directors is one of the main instruments of the Company’s
Perseroan yang bertanggung jawab secara penuh atas pengelolaan
governance structure with full responsibility on the Company’s
Perseroan, sesuai ketentuan Anggaran Dasar serta berbagai peraturan
management, pursuant to the Articles of Association and prevailing
yang berlaku. Dalam mengelola Perseroan, Direksi bertugas dan
regulations. The Board of Directors collectively acts and takes
bertanggung jawab secara kolektif. Tugas serta tanggung jawab
responsibilities in managing the Company. Such duty and responsibilities
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
87
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Direksi dilaksanakan demi menghasilkan nilai tambah bagi para
are performed to generate added values for the stakeholders and to
pemangku kepentingan serta memastikan kesinambungan usaha
ensure business sustainability.
Perseroan. Masing-masing anggota Direksi melaksanakan tanggung jawab serta
Each Board of Directors member shall perform his/her responsibility and
mengambil keputusan sesuai pembagian tugas dan wewenang
make decisions based on the respective duty and authority distribution.
masing-masing. Tugas, wewenang, dan hal-hal lain yang berkaitan
The duties, authorities and other matters related to the Board of Directors
dengan Direksi, telah sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan
are in accordance with the Articles of Association and prevailing
yang berlaku.
regulations.
Tugas dan Tanggung Jawab Direksi
Duties and Responsibilities of the Board of Directors
Mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan yang
Pursuant to the Articles of Association and prevailing regulations,
berlaku, Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mengatur,
the Board of Directors has a duty and responsibility in regulating and
mengurus, dan mengelola Perseroan. Tiap anggota Direksi wajib
managing the Company. Board of Directors member must display their
menunjukkan loyalitas dan memiliki niat baik dalam tugas mengelola
loyalty and good will in managing the Company for the Company’s
Perseroan untuk kepentingan Perseroan, sesuai maksud dan tujuan
interests, purposes and goals.
Perseroan. Pembagian tugas dan tanggung jawab setiap anggota Direksi
The duty and responsibility distribution for each Board of Directors
ditetapkan melalui RUPS. Meski demikian, tugas dan tanggung jawab
member are determined through the GMS. Nevertheless, such duty and
tersebut dapat dilimpahkan oleh RUPS kepada Dewan Komisaris.
responsibility can be transferred to the Board of Commissioners by the
Direksi wajib melaksanakan tugas dan tanggung jawab secara
GMS. The Board of Directors must perform its duties and responsibilities
independen, serta menerapkan Good Corporate Governance dalam
independently and implement Good Corporate Governance in all business
setiap kegiatan usaha Perseroan di seluruh tingkatan organisasi
activities and organizational actions. The Board of Directors must follow
Perseroan. Direksi wajib menindaklanjuti temuan dan rekomendasi
up the findings and recommendations provided by Internal Audit, external
yang diberikan Audit Internal, auditor eksternal, serta berbagai otoritas
audit and other authorities performing the monitoring duty.
lain yang melakukan pengawasan. Direksi memiliki tanggung jawab untuk menyetujui dan secara
The Board of Directors is responsible for approving and regularly reviewing
berkala meninjau strategi bisnis dan kebijakan Perseroan. Direksi
the Company’s business strategy and policy. The Board of Directors
mengevaluasi pandangan-pandangan manajemen senior serta
evaluates the view of senior management and the strategy’s direction. The
mengevaluasi arah strategi Perseroan. Direksi juga bertanggung
Board of Directors is also responsible for ensuring that senior management
jawab untuk memastikan bahwa manajemen senior senantiasa
maintains and renews the internal control system to provide satisfaction
memelihara dan memperbarui sistem pengendalian internal, demi
guarantee on the effectiveness and efficiency aspects in order to conduct
memberikan jaminan kepuasan terkait aspek efektivitas dan efisiensi,
business, internal financial control and compliance with the prevailing
dalam rangka menjalankan usaha, kontrol keuangan internal, dan
rules and regulations.
kepatuhan terhadap hukum dan peraturan yang berlaku. Secara terperinci, Direksi memiliki tanggung jawab sebagai berikut:
In details, the Board of Directors has the following responsibilities:
•
Mewakili Perseroan di dalam dan di luar pengadilan;
•
Represent the Company in and out of the court;
•
Menyiapkan strategi bisnis dan rencana operasional tahunan;
•
Prepare business strategy and annual operational plan;
•
Menentukan kebijakan dalam mengelola Perseroan;
•
Determine Company management policy;
•
Menentukan kebijakan yang berkaitan dengan kepegawaian
•
termasuk gaji, pensiun, dan manfaat lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
88
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Determine employment policy, including salary, retirement and other benefits based on the prevailing regulations;
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
•
Mengangkat, memberikan penghargaan, memberikan sanksi,
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
•
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Appoint, grant awards, give sanction and dismiss employee based on the Company’s employment regulations;
dan memberhentikan karyawan sesuai dengan peraturan kepegawaian Perseroan; •
Memastikan kompetensi Sumber Daya Manusia;
•
Ensure the competence of Human Resources;
•
Menyiapkan laporan keuangan Perseroan;
•
Prepare Financial Statements;
•
Mengidentifikasi dan mengelola risiko utama yang mempengaruhi
•
Identify and manage the main risks affecting the Company;
•
Review the adequacy and integrity of internal control system;
Perseroan; •
Meninjau kecukupan dan integritas sistem pengendalian internal Perseroan;
•
Mengawasi pelaksanaan usaha Perseroan;
•
Monitor business implementation;
•
Meninjau dan menyetujui perubahan struktur organisasi
•
Review and approve the change in organizational structure;
•
Implement Good Corporate Governance principles in business
Perseroan; •
Menerapkan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan dalam setiap
activities at all organizational levels; and
kegiatan usaha Perseroan untuk semua tingkatan atau jenjang organisasi; serta •
Menindaklanjuti temuan audit dan rekomendasi dari unit kerja
•
Follow up audit findings and recommendation from Internal Audit
Audit Internal Perseroan, auditor eksternal, hasil pengawasan OJK
unit, external auditor, monitoring results from OJK and/or monitoring
dan/atau hasil pengawasan dari otoritas lain.
results from other authorities.
Direksi Pakuwon Jati terdiri atas beberapa jabatan, yaitu: Presiden
The Board of Directors of Pakuwon Jati consists of several positions such as
Direktur, Direktur Umum, Direktur Komersial - Jakarta, Direktur
President Director, Diector of Commerce – Jakarta, Director of Commerce
Komersial – Surabaya, Direktur Pengembangan Usaha, Direktur Relasi
– Surabaya, Director of Business Development, Director of Investor
Investor, dan Direktur Keuangan. Perincian tugas dan tanggung jawab
Relation and Director of Finance. Details of duties and responsibilities of
tiap jabatan tersebut ialah sebagai berikut:
each position are as follows:
1. Presiden Direktur
1. President Director
a) Bertanggungjawab untuk mewakili Perseroan baik di dalam atau di luar pengadilan bersama seorang Anggota Direksi
a) Responsible for representing the Company inside or outside the court with another Board of Directors member.
lainnya; b) Melakukan koordinasi dengan seluruh Anggota Direksi
b) Coordinate with other Board of Directors members.
lainnya; c) Bertanggung jawab atas perijinan-perijinan dan dalam bidang
c) Take responsibilities on permits and legal matters.
hukum. 2. Direktur Umum a) Bertanggung jawab untuk menjalin hubungan dengan setiap relasi Perseroan; b) Bertanggung jawab terkait kebutuhan umum operasional
2. Director of General Affair a) Responsible for establishing relationship with each of the Company’s relation; b) Responsible for the Company’s general and operational needs.
Perseroan. 3. Direktur Komersial – Jakarta
3. Director of Commerce – Jakarta
Bertanggung jawab terhadap operasional unit bisnis pusat
Takes responsibility on business unit operations of shopping centers in
perbelanjaan yang berada di area Jakarta.
Jakarta
4. Direktur Komersial – Surabaya
4. Director of Commerce – Surabaya
Bertanggung jawab terhadap operasional unit bisnis pusat
Takes responsibility on business unit operations of shopping centers in
perbelanjaan yang berada di area Surabaya.
Surabaya
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
89
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
5. Direktur Pengembangan Usaha
5. Director of Business Development
Melakukan pengembangan usaha Perseroan baik di Jakarta
Develop business in Jakarta and Surabaya
maupun di Surabaya 6. Direktur Relasi Investor
6. Director of Investor Relation
Menjalin hubungan dengan para investor baik yang telah ada maupun pihak ketiga yang mempunyai potensi untuk menjadi
Establish relationships with both existing investors and third parties which have the potential to become investors
investor 7. Direktur Keuangan
7. Director of Finance
Take responsibility on the Company’s Financial matters for both
Bertanggungjawab atas keuangan dan financial Perseroan baik
commercial and residential projects
untuk proyek komersial maupun proyek residential. Jumlah dan Komposisi Direksi
Total Number and Composition of Board of Directors
Jumlah dan komposisi Direksi Pakuwon Jati, sebagaimana ditentukan
The total number and composition of the Board of Directors of Pakuwon
dalam Anggaran Dasar Perseroan, ialah minimal 3 (tiga) orang
Jati, as stipulated in the Articles of Association, is 3 (three) members at
anggota Direksi dengan komposisi seorang Presiden Direktur dan 2
minimum. The composition consist of one President Director and 2 (two)
(dua) orang Direktur atau lebih.
Directors or more.
Per 31 Desember 2016, komposisi Direksi Pakuwon Jati ialah sebagai
As of December 31, 2016, the composition of the Board of Directors of
berikut:
Pakuwon Jati is as follows:
Nama / Name
Jabatan / Position
Periode Jabatan / Terms of Office
A. Stefanus Ridwan S
Presiden Direktur / President Director
Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS
Eiffel Tedja
Direktur / Director
Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS
Wong Boon Siew Ivy
Direktur / Director
Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS
Minarto
Direktur / Director
Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS
Sutandi Purnomosidi
Direktur / Director
Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS
Lauw. Syane Wahyudi Loekito
Direktur / Director
Sejak ditutupnya RUPS Tahunan 2016 s/d ditutupnya RUPS Tahunan 2019 / Since the closing of the 2016 Annual GMS up to the closing of 2019 Annual GMS
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran dalam Rapat
Meeting Frequency and Attendance Rate
Jajaran Direksi Pakuwon Jati berkewajiban menyelenggarakan rapat
The Board of Directors of Pakuwon Jati must convene the meetings
secara berkala, sekurang-kurangnya satu kali setiap bulan, yang
regularly, at least once a month. The meeting must be attended by the
dihadiri oleh mayoritas anggota Direksi. Terkait kedudukan Perseroan
majority of Board of Directors members. Regarding the Company’s
yang berada di dua kota, yaitu Jakarta dan Surabaya, rapat Direksi
domicile at two cities, namely at Jakarta and Surabaya, the Board of
dilakukan secara bergantian pada dua kota tersebut.
Directors meeting can be convened alternately between the cities.
Sepanjang 2016, Direksi telah menyelenggarakan sebanyak 12 (dua
In 2016, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings. As previously
belas) rapat. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, Direksi juga
mentioned, the Board of Directors convened 1 joint meeting with the
telah melaksanakan sebanyak 1 rapat gabungan bersama Dewan
Board of Commissioners.
Komisaris.
90
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Perincian mengenai frekuensi rapat dan tingkat kehadiran anggota
Details on meeting frequency and attendance rate of the Board of
Direksi ialah sebagai berikut:
Directors members are as follows:
Nama / Name A. Stefanus Ridwan S
Jabatan / Position
Jumlah Kehadiran / Total Attendance
Frekuensi Kehadiran / Attendance Frequency
Presiden Direktur / President Director
12
100%
Eiffel Tedja
Direktur / Director
11
92%
Wong Boon Siew Ivy
Direktur / Director
10
83%
Minarto
Direktur / Director
12
100%
Sutandi Purnomosidi
Direktur / Director
12
100%
Lauw. Syane Wahyudi Loekito
Direktur / Director
11
92%
Di luar forum-forum rapat tersebut, jajaran Direksi Pakuwon Jati juga
Outside of the aforementioned meetings, the Board of Directors
terhubung serta senantiasa berkoordinasi melalui telekonferensi dan
of Pakuwon Jati is connected and coordinates regularly through
video conference.
teleconference and video conference.
Pelatihan Anggota Direksi
Training of Board of Directors Members
Pada tahun buku 2016, anggota Direksi Pakuwon Jati telah memenuhi
In the 2016 fiscal year, members of the Board of Directors of Pakuwon Jati
berbagai pelatihan sebagai berikut:
participated in the following trainings:
Nama / Name A. Stefanus Ridwan S
Pelatihan/Seminar / Training/Seminar Seminar “High Performance Culture” / “High Performance Culture” Seminar Seminar “Indonesia's Shopping Centers and Invisioning The Future” / “Indonesia’s Shopping Centers and Invisioning The Future” Seminar “Dialog/Pemantapan Nilai-Nilai Kebangsaan dan Pembangunan” / “Dialogue/Affirmation of National ity and Development Values” Focus Group Discussion pada acara "Wonderful Indonesia & Culinary Shopping Festival 2016" / Focus Group Discussion on “Wondeful Indonesia & Culinary Shopping Festival 2016” event Seminar "On Enforcement Athenticity Determination" / “On Enforcement Authenticity Determination” Seminar
Seminar "Memperkuat Peran Sektor Swasta dalam Program Pencegahan dan Pemberdayaan Korban TPPO di Indonesia" / “Empowering Private Sector’s Role in the Prevention and Empowerment Program For TPPO Victims in Indonesia Seminar dan diskusi "Mencari Format Ideal Regulasi Rumah Susun di Indonesia" / Seminar and discussion on “Finding the Ideal Regulation Format for Apartments in Indonesia” Focus Grup Discussion "Perijinan di DKI Jakarta" / Focus Group Discussion on “Licensing in DKI Jakarta” "Idea Exchange, Indonesian Retailers & Malls Summit Retail Development & Investment Indonesia: Leading The Way in 2017"
Penyelenggara / Organizer AMO (Advanced Management Center) APPBI
Tanggal / Date 11-12 Oktober 2016 / October 11 – 12, 2016 18 - 19 Januari 2016 / January 18 – 19, 2016
1) Lemhannas 2) REI DKI
23 - 25 Februari 2016 / February 23 – 25, 2016
1) APPBI 2) PHRI 3) APRINDO 4) Kementerian Pariwisata / Ministry of Tourism 1) JETRO 2) Dir. Jend. Kekayaan Intelektual, Kemenkumham RI / Directorate General of Intellectual Property, Ministry of Law and Human Rights of Indonesia 1) BNP2TKI 2) KADIN 3) International Organization for Immigration
24 Mei 2016 / May 24, 2016
6 September 2016 / September 6, 2016
Hotel Aryaduta, Jakarta
Persatuan Perhimpunan Penghuni Rusun Indonesia (P3RSI) / Indonesian Apartment Tennants Association (P3RSI) DPD REI DKI Jakarta
7 September 2016 / September 7, 2016
Ballroom Bellezza Apartment, Jakarta
20 September 2016 / September 20, 2016 6 - 7 Oktober 2016 / October 6 – 7, 2016
Hotel Century Park, Jakarta Grand Sheraton Jakarta Gandaria City
APPBI
24 - 25 Agustus 2016 / August 24 – 25, 2016
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Tempat / Place Jakarta Hotel Mulia, Senayan, Jakarta Gedung Lemhannas, Jakarta / Lemhanas Building, Jakarta Hotel Mercure, Jakarta
Hotel Intercontinental Midplaza, Jakarta
91
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Nama / Name
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Pelatihan/Seminar / Training/Seminar Seminar “Solusi Langkah Nyata Pelaksanaan UU Tapera dalam Rangka Mensukseskan Program NAWA CITA” / “Real Solution on the Law of Public Housing Savings (UU Tapera) Implementation to Conduct NAWA CITA Program” Seminar “Smart Shopping Center, Smart Retail and Experiential Retail Opportunity” / “Smart Shopping Center, Smart Retail and Experiential Retail Opportunity” Seminar Sosialisasi dan seminar Tax Amnesty / Tax Amnesty Dissemination and Seminar
Sales Warrior For Real Estate Project 2016
Eiffel Tedja
Seminar Nasional Outlook Properti 2016 “Menyongsong Kebangkitan Bisnis Properti dan Alternatif Pembiayaan di Indonesia” / National Seminar on 2016 Property Outlook “Welcoming the Rise of Property and Financing Alternatives Business in Indonesia” Minarto Akuntansi Keuangan & Perpajakan Landed House & Highrise Project / Financial Accounting & Tax For Landed House & High-rise Project Sutandi Purnomosidi Pengembangan Infrastruktur dan Transportasi Terpadu Dalam Mendukung Sistem Logistik Nasional / Infrastructure and Integrated Transportation Development in Supporting National Logistic System Lauw. Syane Wahyudi “Pilihan Arbitrase di Era Masyarakat Ekonomi Loekito Asean (MEA) dalam Menyelesaikan Sengketa Bisnis Melalui BANI” / “Arbitrative Options in the ASEAN Economic Community (AEC) in Settling Business Disputes Through BANI”
Wong Boon Siew Ivy
Penyelenggara / Organizer 1) KADIN 2) Sekretariat Kepresidenan / Presidential Secretary
Tanggal / Date 27 Oktober 2016 / October 27, 2016
Taiwan Council of Shopping 7 - 9 Desember 2016 / Center (TCSC) & International December 7 – 9, 2016 Council of Shopping Center (ICSC) 1) DPD APBBI Jawa Timur / East Java 2) Kementerian Keuangan / Ministry of Finance Reinco Strategic
Tempat / Place Hotel Sahid Jaya, Jakarta
CASC 2016
13 Desember 2016 December 13, 2016
Jawa Timur / East Java
21 April 2016 / April 21, 2016 21 Januari 2016 / January 21, 2016
Jakarta
Reinco Strategic
24 Pebruari 2016 / February 24, 2016
Jakarta
BUMN Executive Club
28 Juli 2016 / July 28, 2016
Jakarta
Property Bank
1) BANI 17 Maret 2016 / March 2) Perbanas 17, 2016 3) Lembaga Pengembangan Jasa Konstruksi / Construction Services Development Agent
Jakarta
Surabaya
KEBIJAKAN PERUSAHAAN TENTANG PENILAIAN TERHADAP KINERJA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
COMPANY POLICY ON PERFORMANCE ASSESSMENT OF MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Kebijakan mengenai penilaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Policies regarding performance assessment of the Board of Commissioners
ditetapkan dalam Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi.
and Board of Directors stipulated in the Code of Conduct of the Board of
Penilaian kinerja Dewan Komisaris dilakukan secara self assessment
Commissioners and Board of Directors. The performance assessment is
oleh masing-masing anggota dengan memperhatikan tindakan yang
conducted through self-assessment by each member by considering the
dilakukan berdasarkan pengawasan yang dilakukan dan efektivitasnya
actions taken based on monitoring activity and its effectiveness, as well as
dan kontribusi komite-komite di bawah Dewan Komisaris.
the contributions from the committees under the Board of Commissioners.
Sementara untuk penilaian kinerja Direksi berdasarkan pada kriteria
The performance assessment of the Board of Directors is based on the
yang ditetapkan dan disetujui oleh Direksi serta Komite Nominasi
criteria established and approved by the Board of Directors and the
dan Remunerasi di setiap awal tahun buku (untuk Rencana Kerja dan
Nomination and Remuneration Committee at the beginning of fiscal
Anggaran Tahunan) atau awal periode jabatan (untuk Rencana Jangka
year (for the Annual Work Plan and Budget) or at the beginning of terms
Panjang Perseroan). Evaluasi Kinerja Direksi dilakukan oleh Komisaris
of office (for the Company’s Long-Term Plan). Performance evaluation
melalui Komite Nominasi dan Remunerasi untuk disusulkan dalam
of the Board of Directors is conducted by the Commissioners through
Rapat Umum Pemegang Saham.
the Nomination and Remuneration Committee to be followed-up in the General Meeting of Shareholders.
92
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS
Kebijakan Remunerasi anggota Direksi dan Dewan Komisaris
The Remuneration Policy for members of the Board of Directors and Board
ditetapkan dengan mempertimbangkan kinerja dan pencapaian
of Commissioners is determined by considering the performance and
target-target Perseroan, besaran pendapatan tahun sebelumnya,
targets achievement, revenues amount of the previous year, workload and
beban tugas, dan tanggung jawab serta tingkat remunerasi eksekutif
responsibilities and executive remuneration rate at similar companies.
pada perusahaan sejenis. Di tahun buku 2016, fungsi remunerasi Perseroan dijalankan oleh
In the 2016 fiscal year, the Board of Commissioners runs the Company's
Dewan Komisaris. Dengan tetap mengacu pada prinsip-prinsip pada
remuneration function. Pursuant to the principles of the prevailing
peraturan yang berlaku, termasuk POJK No. 34/POJK.04/2014, Dewan
regulations, including POJK No.34/POJK.04/2014, the Board of
Komisaris telah mengkaji dan menetapkan besaran remunerasi secara
Commissioners has reviewed and determined the remuneration amount
efektif dan proporsional.
effectively and proportionally.
Gaji dan tunjangan untuk Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun
The salary and allowances for the Board of Commissioners and the Board
buku yang berakhir 31 Desember 2016 masing-masing adalah Rp20,7
of Directors for the fiscal year ending on December 31, 2016 are Rp20.7
miliar dan Rp28,6 miliar. Sedangkan gaji dan tunjangan untuk Dewan
billion and Rp28.6 billion respectively. The salary and allowances for the
Komisaris dan Direksi pada tahun buku yang berakhir 31 Desember
Board of Commissioners and Board of Directors for the fiscal year ending
2015 masing-masing adalah sebesar Rp16,2 miliar dan Rp21,7 miliar.
on December 31, 2015 were Rp16.2 billion and Rp21.7 billion respectively.
HUBUNGAN ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALI
RELATIONSHIP BETWEEN MEMBERS OF THE BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS AND THE MAIN AND/OR CONTROLLING SHAREHOLDERS
Hubungan yang bersifat informal dapat dilakukan oleh masing-masing
Informal relationship can be established between members of the Board
anggota Dewan Komisaris dan Direktur, namun tidak mempunyai
of Commissioners and Board of Directors. Nevertheless, such relationship
kekuatan hukum sebelum diputuskan melalui mekanisme yang sah
does not have legal force prior to its stipulation through a legitimate
sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan Anggaran Dasar.
mechanism in accordance with the regulations and the Articles of Association.
Pada 2016, Dewan Komisaris juga melakukan pertemuan dengan
In 2016, the Board of Commissioners convened 3 (three) joint meetings
Direksi sebanyak 3 (tiga) kali dalam rapat gabungan dengan rata-
with the Board of Directors with the average attendance rate of 100%. The
rata kehadiran 100%. Adapun frekuensi kehadiran rapat dari masing-
meeting attendance frequency of the Board of Commissioners members
masing anggota Dewan Komisaris terangkum dalam tabel di bawah
is summarized in the following table:
berikut: Nama / Name Alexander Tedja Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa Ir. Richard Adisastra A. Stefanus Ridwan S Eiffel Tedja Wong Boon Siew Ivy Minarto Sutandi Purnomosidi Lauw. Syane Wahyudi Loekito
Jabatan / Position Presiden Komisaris / President Commissioner Komisaris Independen / Independent Commissioner Komisaris / Commissioner Presiden Direktur / President Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director Direktur / Director
Jumlah Kehadiran / Total Attendance 3 2 3 3 3 3 3 3 3
Persentase Kehadiran / Attendance Percentage 100% 66,66% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
93
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Affiliation between members of the Board of Directors, Board of Commissioners and Main and/or Controlling Shareholders
Hubungan keuangan dengan / Financial affiliation with Komisaris / Commissioner
Nama / Nama
Ya Yes Alexander Tedja
Tidak No x
Direksi / Director Ya Yes
Tidak No x
Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholder Ya Tidak Yes No x
Hubungan keluarga dengan / Family relationship with Komisaris / Commissioner Ya Yes
Direksi / Director
Tidak No x
Ya Yes x
x x
Tidak No
Pemegang Saham Pengendali / Controlling Shareholder Ya Tidak Yes No x
DR. Dyah Pradnyaparamita Duarsa Ir. Richard Adisastra
x x
x x
x x
x x
A. Stefanus Ridwan S
x
x
x
Eiffel Tedja Wong Boon Siew Ivy
x x
x x
x x
x
x
x
Minarto
x
x
x
x
x
x
Sutandi Purnomosidi
x
x
x
x
x
x
Lauw. Syane Wahyudi Loekito
x
x
x
x
x
x
x x
x x
x x
x x
KOMITE AUDIT
AUDIT COMMITTEE
Dalam melakukan fungsi pengawasan, Dewan Komisaris dibantu oleh
In performing its monitoring function, the Board of Commissioners
Komite Audit yang berpedoman kepada Piagam Komite Audit yang
is supported by Audit Committee. The supporting activity refers to
mengacu kepada POJK No. 55 /POJK.04/2015 tentang Pembentukan
Audit Committee Charter, pursuant to POJK No. 55/POJK0.4/2015
san Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Komite Audit
on the Establishment and Work Implementation Guideline of Audit
bertanggung jawab langsung kepada Dewan Komisaris.
Committee. The Audit Committee is directly responsible to the Board of Commissioners.
Komposisi Komite Audit
Composition of Audit Committee
Komposisi Komite Audit Perseroan sampai dengan 31 Desember 2016
The composition of Audit Committee up to December 31, 2016 is as
adalah sebagai berikut:
follows:
Nama / Name DR. Dyah Pradnyaparamita Duarsa
Jabatan / Position Ketua / Head
DR. Drs. Hartono Rahardjo, M.Com, MM, Ak.
Anggota / Member
Drs. Agus Subyantara, Ak., MM CPA
Anggota / Member
Dasar Pengangkatan / Basis of Appointment Surat Pengangkatan Komite Audit PT Pakuwon Jati Tbk, tanggal 27 Juni 2016 / Appointment Letter of Audit Committee of PT Pakuwon Jati Tbk, dated June 27, 2016
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
DR. Dyah Pradnyaparamita Duarsa
DR. Dyah Pradnyaparamita Duarsa
Ketua Komite Audit
Head of Audit Committee
Profil Ibu DR. Dyah Pradnyaparamita Duarsa telah disajikan dalam
The profile of Mrs. DR. Dyah Pradnyaparamita Duarsa is presented in the
profil Komisaris Independen pada halaman 45
Independent Commissioner profile on page 45
94
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
DR. Drs. Hartono Rahardjo, M.Com., M.M., Ak
DR. Drs Hartono Rahardjo, M.Com., M.M., Ak
Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia, berusia 51 tahun, dan Indonesian Citizen, 51 years old, domiciles on Jalan Raya berdomisili di Jalan Raya Manyar Indah 65 AA-15, Manyar Indah 65 A-15, Surabaya. He studied at the Faculty Surabaya. Menempuh pendidikan di Fakultas Ekonomi of Economics, majoring in Accounting, at Brawijaya jurusan Akuntansi di Universitas Brawijaya, Malang, Jawa University Malang, East Java, followed by Master of Timur, kemudian dilanjutkan pada Program Magister Management Program (Financial Management) at Gadjah Managemen (Financial Management) di Universitas Gajah Mada University, and lastly at Doctoral Program (Strategic Mada, Yogyakarta dan terakhir melanjutkan di Program Management) at Brawijaya University, Malang. He has work Doktoral (Strategic Management) di Universitas Brawijaya, experience as permanent Lecturer at FP and Postgraduate Malang. Mempunyai pengalaman kerja sebagai Dosen faculty at Widya Mandala Catholic University, Surabaya, tetap di FB dan Pascasarjana di Universitas Katholik Widya since 1989 until now; Honored Lecturer at Postgraduate Mandala, Surabaya sejak tahun 1989 sampai sekarang; Program (MAKSI) at University of Surabaya from 2008 until sebagai Dosen Luar Biasa pada Program Pascasarjana now and as Partner of Pentatrust, Tax and Business Advisory (MAKSI) di Universitas Surabaya dari tahun 2008 sampai at Arthur Andersen & Co. SC, PB & Co since 1989 until now; sekarang, dan sebagai Partner Pentatrust, Tax and and has organizational experience as Chairman of SOS Business Advisory pada Arthur Andersen & Co.SC, PB & Supervisory Board of Desa Taruna Indonesia (SOS Kinderof). Co sejak tahun1989 sampai sekarang; dan mempunyai pengalaman organisasi sebagai Ketua Dewan Pengawas SOS Desa Taruna Indonesia (SOS Kinderorf) Drs. Agus Subyantara, Ak., MM CPA
Drs. Agus Subyantara, Ak., MM CPA
Anggota Komite Audit
Audit Committee Member
Warga Negara Indonesia, berusia 56 tahun, dan berdomisili Indonesian Citzien, 56 years old, domiciles at Gunungsari di Gunungsari Indah Blok AB – 19, Surabaya. Menempuh Indah Blok AB – 19, Surabaya. He studied at the Faculty of pendidikan di Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Economics, Accounting Major, at Airlangga University, Universitas Airlangga, Surabaya, kemudian dilanjutkan Surabaya, followed by Master of Management Program di Program Magister Management di Universitas at Pembangunan Nasional Veteran University, Surabaya, Pembangunan Nasioal Veteran, Surabaya dan terakhir and CPA-IPAI education in 2010. He has work experience menempuh pendidikan CPA-IPAI pada tahun 2010. as Partner at KAP Supoyo, Sutjahyo, Subyantara & Partner Mempunyai pengalaman kerja sebagai Partner di KAP since 2011 until now, and as Honored Lecturer at the Faculty Supoyo, Sutjahyo, Subyantara & Rekan sejak tahun 2011 of Economics, Management and Accounting Major, at sampai sekarang, dan menjadi Dosen Luar Biasa pada Pembangunan Nasional University, Surabaya since 2000 Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen dan Akuntansi di until now, Honored Lecturer at Postgraduate Program, Universitas Pembangunan Nasional, Surabaya sejak tahun Pembangunan Nasional University, Surabaya since 2005 2000 sampai sekarang, Dosen Luar Biasa pada Program until now, Honored Lecturer at the Faculty of Economics, Pascasarjana Universitas Pembangunan Nasional, Surabaya Accounting Major, at Petra Christian University since sejak tahun 2005 sampai sekarang dan Dosen Luar Biasa di 2002 until now, and Honored Lecturer at PPAK Program Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen at Airlangga University, Surabaya, since 2007 until now. Petra sejak tahun 2002 sampai sekarang serta Dosen Luar In addition, he served as Audit Committee at Bank Antar Biasa di Program PPAK di Universitas Airlangga, Surabaya Daerah since 2007 until May 2016 and at PT Dok Perkapalan sejak tahun 2007 sampai sekarang. Selain itu, menjadi Surabaya (Persero) since 2007-2010 and 2013 – 2015. Komite Audit pada Bank Antar Daerah sejak tahun 2007 sampai bulan Mei 2016 dan pada PT Dok Perkapalan Surabaya (Persero) sejak tahun 2007-2010 dan 2013-2015).
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
95
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Independensi Komite Audit
Independency of Audit Committee
Komite Audit diketuai oleh salah seorang anggota Dewan Komisaris
Audit Committee is chaired by a Board of Commissioners member and
dan dua anggota profesional lainnya yang berasal dari luar Perseroan
two professional members from outside the Company with adequate
serta mempunyai latar belakang sesuai dengan bidang yang
background in the sectors that support the Company’s industry. Audit
mendukung industri Perseroan. Dalam pelaksanaan tugasnya, Komite
Committee works professionally and independently in performing its duty.
Audit bekerja secara profesional dan independen. Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duty and Responsibility of Audit Committee
Berdasarkan Piagam Komite Audit, tugas dan tanggung jawab Komite
Pursuant to Audit Committee Charter, the duty and responsibility of Audit
Audit adalah:
Committee are:
a. melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan
a. Reviewing financial information that will be announced to the public
dilaporkan Perseroan kepada publik dan pihak otoritas antara lain
and authorities, such as financial statements, projections and other
laporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan
reports on financial information;
informasi keuangan Perseroan; b. melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan
b. Reviewing compliance on regulations regarding the Company’s activities;
Perseroan; c. memberikan pendapat independen dalam hal terjadi per
c. Giving independent opinion in the event of differences of opinion
bedaan pendapat antara manajemen dan Akuntan atas jasa yang
between the management and Accountant on the services rendered;
diberikannya; d. memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris menge
d. Giving recommendation to the Board of Commissioners on the
nai penunjukan Kantor Akuntan Publik yang didasarkan pada
appointment of Public Accounting Firm based on independency,
independensi, ruang lingkup penugasan, dan imbalan jasa;
assignment scope and employee benefits;
e. melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan oleh
e. Reviewing the monitoring activity by internal auditor and monitoring
auditor internal dan mengawasi pelaksanaan tindak lanjut oleh
follow-up implementation by the Board of Directors on internal
Direksi atas temuan auditor internal;
auditors’ finding;
f. melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan mana jemen risiko yang dilakukan oleh Direksi; g. menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan Perseroan; h. menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan; dan i. menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
f. Reviewing risk management activities performed by the Board of Directors; g. Reviewing complaints on the Company’s accounting and reporting process; h. Reviewing and giving advices to the Board of Commissioners regarding potential conflicts of interest; and i. Maintaining confidentiality of the Company’s documents, data and information.
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat
Meeting Frequency and Attendance Rate
Selama 2016, Komite Audit menyelenggarakan 2 (dua) kali rapat
In 2016, Audit Committee convened 2 (two) meetings with average
dengan rata-rata kehadiran sebesar 100%. Dalam pelaksanaannya,
meeting attendance of 100%. The Audit Committee also convenes joint
Komite Audit juga mengadakan rapat bersama Dewan Komisaris dan/
meeting with the Board of Commissioners and/or Board of Directors,
atau Direksi, Audit Internal, dan Auditor Eksternal.
Internal Audit and External Auditor.
96
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pelaksanaan Tugas Komite Audit tahun 2016
Duty Implementation of Audit Committee in 2016
1. Melakukan evaluasi dan penelaahan Laporan Keuangan Perseroan
1. Evaluate and analyze the Company’s Financial Statements
secara periodik berdasarkan peraturan dan prinsip-prinsip
periodically pursuant to the prevailing regulations and accounting principles.
akuntansi yang berlaku. 2. Melakukan pengawasan dan penilaian atas pelaksanaan kegiatan
by Internal Audit Unit.
serta hasil audit oleh Unit Audit Internal. 3. Memberikan
rekomendasi
sehubungan
2. Monitor and assess the implementation of activities and audit results
dengan
proses
3. Provide recommendation on internal control process.
pengendalian internal. 4. Melakukan kajian atas kompetensi dan independensi auditor eksternal serta atas kesesuaian, ruang lingkup dan honorarium
4. Review the competency and independency of external auditor and the compliance, scope and honorarium of external audit.
audit eksternal. 5. Memberikan penjabaran tugas dan tanggung jawab Komite Audit untuk tahun buku yang bersangkutan sesuai dengan kebutuhan
5. Provide description of duties and responsibility of Audit Committee for the fiscal year, in accordance with the external auditor’s needs.
auditor eksternal.
KOMITE NOMINASI DAN REMUNERASI
NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
Sampai dengan 2016, Perseroan belum membentuk Komite Nominasi
Up to 2016, the Company had not established a Nomination and
dan Remunerasi untuk menunjang fungsi pengawasan oleh Dewan
Remuneration Committee to support the monitoring function of the
Komisaris.
remunerasi
Board of Commissioners. Therefore, the nomination and remuneration
sampai dengan saat ini masih dilaksanakan oleh Dewan Komisaris
function is still conducted by the Board of Commissioners until now, with
dengan persetujuan RUPS.
the GMS permission.
Adapun prosedur nominasi dan remunerasi yang dilakukan Dewan
The nomination and remuneration procedures conducted by the Board of
Komisaris pada tahun buku 2016 adalah sebagai berikut:
Commissioners in the 2016 fiscal year are as follows:
a. melaksanakan evaluasi atas kinerja Dewan Komisaris dan Direksi;
a. Evaluate the performance of the Board of Commissioners and Board
b. menyusun program pengembangan kemampuan Dewan
b. Draft up skill development program of the Board of Commissioners
Dengan demikian, fungsi nominasi dan
of Directors; Komisaris dan Direksi; dan c. menyusun struktur, kebijakan, dann besaran remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi.
and Board of Directors; and c. Draft up remuneration structure, policy and amount for the Board of Commissioners and Board of Directors.
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Untuk menunjang kinerja Perseroan, diperlukan Sekretaris Perusahaan
To support the Company's performance, a professional Corporate
yang profesional dan memiliki kemampuan serta pengetahuan
Secretary with extensive ability and knowledge of capital market is
yang luas tentang pasar modal karena Sekretaris Perusahaan juga
required, as Company Secretary also serves as Compliance Officer and
berfungsi sebagai Compliance Officer dan Public Relation Officer.
Public Relations Officer.
Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Drs. Minarto, yang juga menjabat
Drs. Minarto serves as Corporate Secretary. Mr. Minarto also serves
sebagai
Direktur Keuangan Perusahaan. Drs. Minarto diangkat
concurrently as Director of Finance. He was appointed as Corporate
sebagai Sekretaris Perusahaan berdasarkan Keputusan Rapat Umum
Secretary pursuant to the Resolution of the General Meeting of Shareholders
Pemegang Saham pada 24 Juni 2011. Profil lengkap Drs. Minarto
on June 24, 2011. The complete profile of Drs. Minarto can be found on the
dapat dilihat pada profil Direksi yang disajikan pada halaman 43.
Board of Directors profile on page 43.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
97
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Tugas dan Tanggung Jawab Sekretaris Perusahaan
Duties and Responsibilities of Corporate Secretary
Secara umum, tugas Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:
In general, Corporate Secretary’s duties are as follows:
Menjalankan peran sebagai pintu informasi bagi Pemangku
•
Performing his role as informant for the Stakeholders;
•
Facilitate meetings for the Shareholders, Board of Commissioners and
kepentingan; Memfasilitasi rapat-rapat Pemegang Saham, Dewan Komisaris, dan Direksi sesuai ketentuan anggaran dasar perusahaan serta
Board of Directors based on the articles of association and prepare
menyiapkan laporan dan bahan-bahan yang digunakan dalam
reports and materials for the meetings;
rapat-rapat; Bertanggung jawab atas penyebarluasan informasi resmi
•
Take responsibility on the dissemination of official information on the
mengenai Perseroan kepada para pemangku kepentingan,
Company to the shareholers and become a mediating executive with
menjadi pejabat penghubung dengan otoritas pasar modal;
capital market authority;
Memfasilitasi komunikasi yang efektif antara Dewan Komisaris dan
•
Facilitate effective communication between the Board of Commissioners and Board of Directors;
Direksi; Mempersiapkan rapat Direksi, termasuk pendistribusian materi
•
Prepare Board of Directors meeting, including the distribution of
agenda sebelum rapat, mengorganisasi dan mengkoordinasi
agenda before the meeting, organize and coordinate the GMS,
RUPS, Paparan Publik, roadshow, mengadministrasikan proses
Public Expose, roadshow, administrate the process and document
serta penyimpanan dokumen, termasuk risalah rapat Direksi, buku
safekeeping, including Board of Directors meeting minutes, share
pencatatan saham, dan perjanjian dengan pihak lain.
book keeping and agreements with other parties.
Pelaksanaan Tugas Sekretaris Perusahaan
Duty Implementation of Corporate Secretary
Sepanjang 2016, Sekretaris Perusahaan telah melakukan peng
In 2016, Corporate Secretary has disclosed significant events of the
ungkapan peristiwa penting dalam Perseroan dalam bentuk
Company in the form of announcement in newspapers, such as on:
pengumuman di surat kabar, antara lain: 19 Mei 2016 dan 3 Juni 2016 tentang pemberitahuan dan
•
May 19, 2016 and June 3, 2016 on the announcement and notification of the GMS, which was scheduled on June 27, 2016.
panggilan untuk RUPS Tahunan yang dijadwalkan pada 27 Juni 2016. 29 Juni 2016 tentang Pemberitahuan Ringkasan Risalah RUPS
•
June 29, 2016 on the Announcement of Meeting Minutes of Annual GMS on June 27, 2016.
Tahunan pada 27 Juni 2016. 29 Juni 2016 tentang Pemberitahuan kepada Pemegang Saham
•
Schedule and Method of Cash Divident Payment.
mengenai Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Tunai. 4 Oktober 2016 tentang pemberitahuan dan panggilan untuk
•
October 4, 2016 on the announcement and summon for Extraordinary GMS scheduled on November 10, 2016.
RUPS Luar Biasa yang dijadwalkan pada 10 November 2016. 8 November 2016 tentang ralat undangan RUPS Luar Biasa
June 29, 2016 on the Announcement to the Shareholders on the
•
On November 8, 2016 about revised invitation of Extraordinary GMS to December 1, 2016
menjadi 1 Desember 2016. 5 Desember 2016 tentang pemberitahuan ringkasan risalah RUPS
•
On December 6, 2016 about announcement of summary of minutes of meeting of Extaordinary GMS on December 1, 2016.
Luar Biasa tanggal 1 Desember 2016. Pelatihan Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Training
Untuk meningkatkan kompetensinya, Sekretaris Perusahaan telah
To improve his competence, Corporate Secretary has participated in the
mengikuti pelatihan selama 2016, antara lain:
following trainings in 2016:
Waktu / Date
Pelatihan / Training
15 Maret 2016 / March 15, 2016 7 April 2016 / April 7, 2016 25 Juli 2016 / July 25, 2016
Sosialisasi POJK 2016 / Dissemination of POJK 2016 Sosialisasi POJK 2015 / Dissemination of POJK 2015 Sosialisasi Undang-undang Pengampunan Pajak / Dissemination of Tax Amnesty Law
98
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Tempat / Place Jakarta Surabaya Jakarta
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
UNIT AUDIT INTERNAL
INTERNAL AUDIT UNIT
Struktur dan Kedudukan
Structure and Position
Unit Audit Internal Perseroan terdiri dari 4 (empat) orang staf auditor
Internal Audit Unit consists of four (4) members of internal auditors led
internal yang dipimpin oleh seorang kepala Unit Audit Internal yaitu
by the head of Internal Audit Unit, Drs. Bosse Gozali. The head of Internal
Drs. Bosse Gozali. Kepala Unit Audit Internal diangkat dan diberhentikan
Audit Unit is appointed and dismissed by the President Director on the
oleh Direktur Utama atas persetujuan Dewan Komisaris. Kepala Unit
approval of the Board of Commissioners. The head of Internal Audit Unit is
Audit Internal bertanggung jawab kepada Direktur Utama.
responsible to the President Director.
Profil Drs. Bosse Gozali
Profile of Drs. Bosse Gozali
Kepala Unit Audit Internal
Head of Internal Audit Unit
Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di Surabaya.
Indonesian citizen, domiciles in Surabaya. He was born in Dongala in
Lahir di Donggala pada 8 Juni 1958, saat ini berusia 58 tahun. Beliau
June 8, 1958 and is currently 58 years old. He graduated with Bachelor's of
meraih gelar Sarjana Ekonomi dari jurusan akuntansi Universitas
Economics degree in accounting major, University of Surabaya, in 1984.He
Surabaya pada tahun 1984. Memulai kerja sejak tahun 1983 hingga
has been gathering work experience since 1983 until now, such as Partner
saat ini sebagai Partner pada KAP Hanny, Wolfrey dan Rekan yang
at KAP Hanny, Wolfrey and Partner in the Management Services and Tax
membidangi Jasa Managemen (Management Services) dan Jasa
Services sectors for various sectors and business types, such as industry,
Konsultasi Perpajakan (Tax Services) untuk berbagai bentuk bidang
trade, finance, construction, real estates, restaurants, hotels apartments,
dan jenis usaha antara lain industri, perdagangan, keuangan,
buildings and shopping centers leasing.
konstruksi, real estate, restoran, hotel, apartemen, persewaan gedung dan pusat pertokoan. Piagam Audit Internal
Internal Audit Charter
Agar Divisi Audit Internal dapat melaksanakan tugas dan tanggung
In order to carry out its duties and responsibilities in competent,
jawabnya secara kompeten, independen dan dapat dipertanggung
independent and accountable manners, the Internal Audit Unit must refer
jawabkan, Unit Audit Internal wajib berpedoman pada Piagam Audit
to Internal Audit Charter which has been prepared and approved by the
Internal yang telah disusun dan disetujui oleh Dewan Komisaris pada
Board of Commissioners on January 15, 2009.
15 Januari 2009. Penyusunan Piagam Audit Internal ini telah memenuhi ketentuan
The composition of Internal Audit Charter is in line with POJK regulation
POJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
No. 56/POJK.04/2015 on the Establishment and Composition Guideline
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal. Piagam Internal Audit
of Internal Audit Unit Charter. Internal Audit Unit Charter describes the
menjelaskan kewajiban, tugas, dan tanggung jawab, serta wewenang,
responsibility, duties and responsibilities, authority, relationship with other
hubungan dengan pihak lain maupun kode etik yang harus dipatuhi
parties and the code of conduct to be complied with for Internal Auditor.
oleh Auditor Internal. Tanggung jawab Audit Internal
Responsibilities of Internal Audit
a. Melaksanakan rencana kerja tahunan;
a. Implement annual work plan;
b. Melaksanakan pemeriksaan sesuai dengan sistem pemeriksaan
b. Carry out inspection in accordance with the Company’s internal
pengendalian internal Perusahaan; c. Men gkoordinasikan kegiatan pemeriksaan dengan Presiden Direktur tentang pencapaian tujuanpemeriksaan dan tujuan
control system; c. Coordinate inspections with the President Director on the achievement of goals and objectives of inspection.
perusahaan; d. Menyusun laporan hasil audit yang disampaikan kepada Presiden
d. Prepare audit report to be submitted to the President Director and
Direktur dan Dewan Komisaris dan menindaklanjuti temuan hasil
the Board of Commissioners and follow up the findings of the audit
pemeriksaan; dan
results; and
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
99
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
e. Mengikuti tindaklanjut atas temuan-temuan audit yang dilaporkan
e. Follow up audit findings reported by internal audit section and
oleh bagian audit internal, dan melakukan konsolidasi dengan
consolidated with the Audit Committee to ensure that appropriate
Komite Audit untuk memastikan bahwa tindakan yang tepat telah
action has been taken and implemented by the management.
di ambil dan dilaksanakan oleh manajemen. Sertifikasi
Certification
Untuk meningkatkan profesionalisme dan kompetensi secara
To continuously improve its professionalism and competence, Internal
berkesinambungan,
Audit Unit has conducted a series of technical trainings and professional
Unit
Audit
Internal
telah
melaksanakan
serangkaian program pelatihan teknis dan sertifikasi profesi bagi para
certification program for auditors, including soft-skill trainings.
auditor, termasuk pelatihan soft-skills. Pelatihan Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Training
Unit Audit Internal telah mengikuti pelatihan selama 2016, yang
Internal Audit unit has attended training in 2016, which was held internally,
diadakan secara internal antara lain penyegaran tentang standar
among others dissemination on accounting standard prevailed for 2016
akuntansi yang berlaku untuk tahun buku 2016 dan pembekalan
fiscal year and intensive training on mechanism of controlling system and
tentang mekanisme sistem pengendalian dan pelaporan yang
reporting implemented in ERP software used by the Company.
diterapkan pada piranti lunak ERP yang digunakan oleh Perseroan. Kinerja Unit Audit Internal
Internal Audit Unit Performance
Selama 2016, Unit Audit Internal telah melakukan audit operasional
During 2016, the Internal Audit Unit conducted operational audit for
di seluruh unit bisnis dan beberapa entitas anak, serta evaluasi atas
all business units and several subsidiaries, as well as evaluation of the
penerapan manajemen risiko Perusahaan sesuai dengan jadwal yang
implementation of Company risk management in accordance with the
telah ditetapkan dengan tingkat pencapaian 100% dari rencana.
predetermined schedule with the level of achievement of 100%.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM
Sistem pengendalian internal dijalankan Perseroan dalam rangka
The Company implements internal control system to support the Board of
menunjang tugas Direksi berupa pengelolaan dan pengamanan
Directors’ duties in financial and operational management and security.
finansial dan operasional. Sistem ini dijalankan melalui mekanisme
This system is implemented through proper mechanism to create an
yang baik sehingga menciptakan pengendalian dan mitigasi risiko
effective implementation of risk control and mitigation.
yang terlaksana secara efektif. Beberapa hal utama yang menjadi dasar mekanisme sistem
Several main issues that serve as the basic mechanism of internal control
pengendalian internal Perseroan, antara lain:
system are, among others:
•
•
•
Norma-norma pengendalian internal yang sesuai standar
Internal control norms that are in line with the internal control
pengendalian internal secara umum maupun yang diatur secara
standards that are generally applicable as well as specifically
khusus dalam peraturan dan ketentuan otoritas pasar modal
regulated in the regulations and provisions of capital market and
maupun bursa.
stock exchange authorities.
Penggunaan piranti lunak komputer yang terintegrasi dalam
•
The use of computer software that is integrated with financial and
transaksi keuangan maupun operasional (konstruksi, penjualan
operational transaction (construction, sales and leasing) in which
dan penyewaan) dimana sebagian persetujuan dapat dilakukan
part of the approval can be conducted digitally.
secara digital. •
Pemisahan fungsi pembuat/penyusun, pemeriksa dan pemutus
•
Separation of drafter, examiner and determiner functions in
sesuai tugas dan tanggung jawab dan batasan kewenangan
accordance with the duties and responsibilities as well as authority
dalam struktur organisasi Perseroan.
boundaries in the Company's organization structure.
100
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Evaluasi Efektivitas Sistem Pengendalian Internal
Evaluation on the Effectiveness of Internal Control System
Perseroan melakukan evaluasi efektivitas pengendalian internal
The Company evaluates the effectiveness of internal control through the
melalui Unit Audit Internal dan Auditor Eksternal. Secara umum sistem
Internal Audit Unit and External Auditors. In general, the internal control
pengendalian internal telah berjalan efektif. Direksi memberikan fokus
system has been running effectively. The Board of Directors focuses and is
dan komitmen untuk memastikan saran-saran perbaikan dari Unit
committed to ensuring that the improvement recommendations from the
Audit Internal dari Auditor Eksternal dapat diimplementasikan dengan
Internal Audit Unit and External Auditors have been well implemented.
baik.
MANAJEMEN RISIKO
RISK MANAGEMENT
Manajemen risiko dalam bisnis properti sangat penting seiring
Risk management in property business plays a significant role in line with
dengan semakin kompleks serta banyaknya risiko bisnis akibat
the increasingly complex and the increasing number of business risks due
perkembangan lingkungan eksternal maupun internal Perusahaan.
to the development of the Company's internal and external environment.
Penerapan manajemen risiko bisnis secara terintegrasi dan terstruktur
The implementation of an integrated and structured business risk
harus dilakukan oleh Perusahaan agar dapat terus beradaptasi.
management must be performed for the Company to adapt with such environment.
Menyadari risiko-risiko yang dihadapi, Perseroan secara proaktif
Regarding the risks, the Company proactively maps out a number of risks
memetakan sejumlah risiko dan meningkatkan kemampuan
and increases its risk control capability. The risks faced by the Company
pengendalian risiko. Risiko yang dihadapi Perseroan dan Entitas Anak
and Subsidiaries based on their impacts on financial performance are as
berdasarkan dampaknya terhadap kinerja keuangan Perusahaan
follows:
adalah sebagai berikut: Risiko Ekonomi
Economic Risk
Risiko dari kondisi perekonomian secara umum yang semakin terkait
Risk from general economic condition that is increasingly linked to the
dengan perekonomian global, yang berdampak relatif besar bagi
global economy, which largely influenced the Company’s financial
kestabilan kondisi keuangan Perusahaan. Bila keadaan perekonomian
stability. Contraction within the national economy will reduce
nasional mengalami kontraksi maka daya beli masyarakat akan
people’s purchasing power. This situation may reduce demand for
menurun. Keadaan ini dapat menurunkan permintaan atas
residential products and reduce demand for lease of units at shopping
produk hunian dan persewaan di pusat-pusat perbelanjaan yang
centers, which then will result in declining revenues.
mengakibatkan menurunnya pendapatan Perusahaan.
Perseroan memperhatikan dengan seksama indikator-indikator
The Company is paying close attention to the macroeconomic
makroekonomi seperti tingkat bunga, tingkat inflasi, nilai
indicators such as interest rates, inflation rates, exchange rates,
tukar mata uang, pendapatan yang dibelanjakan, dan tingkat
disposable income and consumer confidence. The Company
kepercayaan konsumen. Perseroan juga memantau fluktuasi
also monitors the price fluctuations of raw materials needed for
harga bahan baku konstruksi dan operasional.
construction and operation.
Risiko Operasi
Operational Risk
Risiko yang datang dari operasi bisnis baik secara internal maupun
Risks that come from business operations both internally and
eksternal. Faktor eksternal adalah hal-hal seperti perubahan iklim
externally. External factors include changes in policy, regulations,
politik, peraturan, pemasok, dan kontrak.
suppliers, and contracts.
Sedangkan faktor internal termasuk kemungkinan tidak ber
Meanwhile, internal factors include the possibility of an internal
fungsinya sistem internal atau hilangnya aset fisik ter hadap
malfunction or loss of physical assets due to disasters such as fires or
bencana seperti kebakaran atau banjir yang dapat mempengaruhi
floods that could affect the Company’s operations.
operasional Perusahaan.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
101
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Risiko Politik
Political Risk
Risiko yang muncul sebagai konsekuensi ketidakpastian politik.
Risks that arise as a consequence of political uncertainty. This risk
Risiko ini dapat timbul karena perubahan pemerintahan, legislatif,
may emerge due to a change of government, legislative and other
dan pembuat kebijakan lainnya yang mengakibatkan timbulnya
policy makers that result in the issuance of non-business friendly laws
peraturan yang tidak probisnis, keterlambatan pelaksanaan
and regulations, delays in the implementation of public investment
program-program
hambatan-
programs and other business constraints that would widely
hambatan usaha lainnya yang akan menurunkan minat investasi,
undermine investment, public confidence and purchasing power,
tingkat kepercayaan publik, dan daya beli masyarakat secara
which as a whole will have a negative impact on economic growth
luas, yang secara keseluruhan akan berdampak negatif bagi
and business continuity.
investasi
pemerintah
serta
pertumbuhan ekonomi dan kelangsungan usaha. Perseroan senantiasa memperhatikan perubahan kebijakan-
The Company always monitors changes in government policies that
kebijakan pemerintah yang dapat berdampak langsung maupun
can directly or indirectly affect the Company’s business. The Company
tidak langsung kepada usaha Perusahaan. Perusahaan bersama-
in cooperation with other industry players in industry association has
sama dengan pelaku industri sejenis melalui wadah asosiasi
proactively established communication with policymakers in attempt
menjalin komunikasi secara proaktif dengan pihak-pihak pembuat
to reduce business constraints and create a conducive business
kebijakan untuk mencoba mengurangi ham batan-hambatan
climate.
usaha dan mendorong terciptanya iklim usaha yang kondusif. Risiko Persaingan
Competition Risk
Perusahaan menghadapi kompetisi yang sangat ketat terutama
The company faces intense competition, especially from business rival
dari rival bisnis yang memiliki lokasi berdekatan dengan wilayah
which operational locations is adjacent to the Company’s operating
usaha Perusahaan. Untuk menghadapi risiko persaingan usaha
regions. To address the risks of competition, the Company continues
tersebut, Perusahaan terus menyempurnakan mutu pelayanannya
to improve the quality of service in order to maintain the reputation as
agar dapat mempertahankan reputasi sebagai yang terbaik di
the best in its class.
kelasnya. Perusahaan juga melakukan berbagai inisiatif lain, seperti
The Company also launches several initiatives, such as conducting
melakukan efisiensi dan mengeliminasi biaya-biaya yang tidak
efficiency and eliminating unnecessary costs, creating breakthrough
diperlukan, menciptakan berbagai terobosan dengan menawarkan
by offering innovative products and concepts. The Company is also
produk dan konsep yang inovatif. Perusahaan juga memperhatikan
concerned with improving the quality of human resources through
peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui pelatihan-
training, evaluation of the rewards and punishments systems that
pelatihan, mengevaluasi sistem reward and punishment yang
are relevant to build a comfortable atmosphere for employees to
relevan sehingga memberikan suasana yang nyaman bagi
contribute their best for the Company.
karyawan untuk berkontribusi sebaik mungkin bagi Perusahaan. Risiko Mata Uang
Currency Risk
Risiko yang berkaitan dengan fluktuasi nilai tukar mata uang asing
Risks related to the of fluctuation of foreign currency exchange rates
yang berdampak pada ketidakpastian biaya-biaya konstruksi
that could result in the uncertainty in determining construction costs
yang berasal dari impor maupun sumber pembiayaan yang
that rely on imports and foreign exchange denominated which later
berdenominasi mata uang asing yang dapat mempengaruhi
would affect the Company’s performance and financial situation.
kinerja dan posisi keuangan Perusahaan.
Perusahaan telah melakukan transaksi lindung nilai atas nilai tukar
The Company has conducted hedging transactions on the value of
Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat atas Utang Obligasi yang
the rupiah against the US dollar on the Company’s Bonds.
dimiliki Perusahaan.
102
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Evaluasi Efektivitas Sistem Manajemen Risiko
Evaluation on the Effectiveness of Risk Management System
Evaluasi atas efektivitas Sistem Manajemen Risiko dilakukan secara
Evaluation on the effectiveness of Risk Management System has been
berkala antara lain meliputi aktivitas:
conducted periodically, covering the activities such as:
•
Review dan monitoring implementasi manajemen risiko secara
•
Reviewing and monitoring the implementation of risk management once every three months.
berkala setiap tiga bulan. •
Menyusun laporan analisa risiko dan kepatuhan setiap tiga bulan
•
•
Pembahasan di tingkat Dewan Komisaris dan Direksi terkait risiko.
•
Composing the report on risk analysis and compliance once every three months. Discussing risk-related issued at the Board of Commissioners and Board of Directors level.
Perseroan memandang sistem manajemen risiko sudah berjalan
The Company observes that the risk management system has been
cukup efektif namun tetap memerlukan peningkatan terus menerus.
effectively implemented, yet it required continuous improvement.
PERKARA HUKUM DAN SANKSI ADMINISTRATIF
LEGAL CASES AND ADMINISTRATIVE SANCTION
Tidak terdapat perkara atau gugatan, baik perdata maupun pidana,
There was no civil or criminal lawsuits and administrative sanction faced
serta sanksi administratif yang dihadapi dan diterima Perseroan
by or received by the Company in 2016.
sepanjang 2016.
KODE ETIK PERUSAHAAN
CODE OF CONDUCT
Perseroan percaya bahwa penerapan GCG akan meningkatkan
The Company believes that GCG implementation shall increase values and
nilai dan pertumbuhan bisnis jangka panjang untuk Pemegang
long-term business development for the Shareholders and Stakeholders.
Saham dan Para Pemangku Kepentingan. Kami berkomitmen untuk
We commit to implement GCG consistently, one of which is through the
menerapkan GCG secara konsisten, salah satunya dilakukan melalui
compliance of Code of Conduct of each individual, both the employees
kesesuaian Kode Etik di masing-masing individu baik karyawan yang
at Head Office, Business Unit, Project and the Management, Including
berada di Kantor Pusat, Unit Bisnis, Proyek dan semua Manajemen
Board of Directors, Board of Commissioners and other personnels acting
termasuk Direksi, Dewan Komisaris, sebagai baik personil sebagai lain
on behalf of the Company.
yang bertindak atas nama Perseroan.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH MANAJEMEN DAN KARYAWAN
MANAGEMENT AND EMPLOYEE STOCK OWNERSHIP PROGRAM
Sampai dengan 2016, Perseroan tidak memiliki program kepemilikan
Up to 2016, the Company did not have management and employee stock
saham oleh manajemen dan karyawan.
ownership program.
SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Terkait dengan sistem pelaporan pelanggaran, Perusahaan akan
Regarding violations related to the reporting system, the Company will
menerapkan kebijakan dengan lebih memberdayakan Unit Audit
implement a policy to further empower the Internal Audit Unit.
Internal.
AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN
ACCESS TO COMPANY’S INFORMATION AND DATA
Dalam rangka memberikan informasi secara terbuka untuk masyarakat,
In order to transparentlt provide information to the public, the stakeholders
seluruh pemangku kepentingan, dan investor mengenai PT Pakuwon
and investors of Pakuwon Jati Tbk PT may access www.pakuwon.com.
Jati Tbk dapat mengakses situs www.pakuwon.com yang memuat
The site contains current information on company profiles, company
informasi terkini mengenai profil Perseroan, berita Perseroan, struktur
news, organizational structure, corporate governance, financial reports,
organisasi, GCG, laporan keuangan, bahan presentasi, aksi korporasi,
presentation materials, corporate actions, corporate social responsibility,
tanggung jawab sosial perusahaan, dan lainnya.
and more.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
103
Food Junction - Grand Pakuwon Surabaya
06
TANGGUNG JAWAB Sosial PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Untuk membuat pelaksanaan CSR berjalan secara optimal, Perseroan senantiasa memutuskan serta menjalankan berbagai kebijakan dengan mempertimbangkan dampak pelaksanaannya terhadap lingkungan hidup, ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan, serta pelanggan. To optimize the CSR implementation, the Company makes decision and implements policies in consideration of the impact on the environment, manpower, social community and customers.
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
TANGGUNG JAWAB Sosial PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Pakuwon Jati berkomitmen untuk memastikan perkembangan usaha
Pakuwon Jati commits to ensure that its business is developed responsibly
yang dijalankan dapat terlaksana secara bertanggung jawab kepada
to all stakeholders, including to the employees, customers, and
seluruh pemangku kepentingan, termasuk karyawan, konsumen, dan
communities. A responsible implementation of business development will
masyarakat. Pelaksanaan pengembangan usaha yang bertanggung
result in positive feedback to the Company’s business sustainability for a
jawab akan membawa timbal balik positif bagi keberlanjutan
long period. Therefore, the optimal implementation of Corporate Social
bisnis Perseroan dalam jangka waktu yang panjang. Oleh sebab
Responsibility (CSR) in every operational aspect is very important to the
itu, pelaksanaan program tanggung jawab sosial (Corporate Social
Company.
Responsibility/CSR) yang optimal pada berbagai aspek operasional merupakan sesuatu yang penting bagi Perseroan. Pelaksanaan CSR Perseroan di tiap tahun buku didasarkan pada
The Company’s CSR implementation in every fiscal year is based on
peraturan serta perundang-undangan yang berlaku, meliputi
the prevailing regulations and laws including the responsibilities
pelaksanaan tanggung jawab di bidang lingkungan hidup,
implementation in the field of environment, employment, social
ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan, serta pelaksanaan tanggung
communities, and responsibilities to customers. In order to optimally
jawab kepada pelanggan. Untuk membuat pelaksanaan CSR berjalan
implement the CSR, the Company consistently decides and applies
secara optimal, Perseroan juga senantiasa memutuskan serta
policies by considering their impacts to environment, employment, social
menjalankan berbagai kebijakan dengan mempertimbangkan dampak
communities and customers.
pelaksanaannya terhadap lingkungan hidup, ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan, serta pelanggan. Berbagai peraturan dan perundang-undangan yang menjadi dasar
The Company’s CSR implementation are based on the following
pelaksanaan CSR Perseroan ialah sebagai berikut:
regulations and laws:
a. Undang-undang No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
a. Law No. 1 of 1970 on Occupational Safety,
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 1999 tentang
b. Law of Republic of Indonesia No. 8 of 1999 concerning Customers
Perlindungan Pelanggan; c. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan Terbatas; d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003
Protection, c. Government Regulation No. 47 of 2012 on Social and Environmental Responsibilities of Limited Liability Companies, d. Law of Republic of Indonesia No. 13 of 2003 on Employment,
tentang Ketenagakerjaan; e. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas; f. Pedoman CSR Bidang Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup.
106
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
e. Law of Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, f. Guidelines of Environmental CSR by the Ministry of Environment.
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
CSR Bidang Lingkungan Hidup
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
CSR in the Environment Sector pelestarian
The Company continuously considers environmental aspects in its
lingkungan hidup di tiap aktivitas operasional yang dijalankan. Hal
every operational activity. This could be seen in the Company’s efforts in
tersebut terlihat melalui upaya Perseroan untuk memprioritaskan
prioritizing the usage of eco-friendly materials e.g. the usage of recyclable
penggunaan barang-barang ramah lingkungan, seperti penggunaan
materials. The Company has also implemented paperless program by
barang dengan material yang dapat didaur ulang. Perseroan juga telah
prioritizing the usage of electronic documents than paper documents. In
menerapkan program paperless, dengan antara lain mengutamakan
addition, the Company has applied and disseminated the efficient usage
penggunaan dokumen elektronik dibanding dokumen kertas. Selain
of electricity and water to all employees.
Perseroan
senantiasa
mempertimbangkan
aspek
itu, Perseroan juga telah mengupayakan efisiensi penggunaan energi listrik dan air serta mensosialisasikannya kepada seluruh karyawan. Berbagai upaya Perseroan dalam melaksanakan program CSR bidang
The various efforts made by the Company in its environmental CSR
lingkungan hidup diharapkan dampak memberikan dampak yang
program are expected to bring results with sustainable impact.
berkelanjutan.
CSR Bidang Ketenagakerjaan
Employment CSR
Perseroan menyadari peran penting Sumber Daya Manusia (SDM)
The Company realizes the importance of Human Resource (HR) as the
sebagai faktor yang berpengaruh pada pencapaian pertumbuhan
influential factor in achieving its growth and business sustainability. As for
serta kelangsungan usaha yang dijalankan. Bagi Perseroan tiap
the Company, each employee is a strategic partner and valuable asset.
karyawan merupakan mitra strategis sekaligus aset yang berharga.
Therefore, the Company commits to maximally fulfill all of the employees’
Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk memenuhi hak-hak
rights in the field of employment.
seluruh karyawan terkait bidang ketenagakerjaan secara maksimal. Pelaksanaan CSR di bidang ketenagakerjaan yang dilaksanakan
The Company implemented CSR in employment sector through various
Perseroan mencakup berbagai hal seperti kesempatan kerja dan
aspects i.e. job opportunities and gender equality, education and training
kesetaraan gender, program pendidikan dan pelatihan, jaminan
program, health benefit and work safety, and employee welfare benefit.
kesehatan dan keselamatan kerja, serta jaminan kesejahteraan karyawan. Kesempatan Kerja dan Kesetaraan Gender
Job Opportunities and Gender Equality
Perseroan berkomitmen untuk memberikan kesempatan kerja yang
The Company commits to provide equal job opportunities for both
setara, baik kepada calon karyawan maupun karyawan. Pada tahap
prospective employees and employees. During the recruitment phase,
rekrutmen, Perseroan telah membuka kesempatan bagi tiap calon
the Company provides opportunities to each prospective employee
karyawan tanpa membedakan latar belakang identitas, khususnya
regardless his/her identities background particularly the gender identity.
identitas gender. Terkait hal tersebut, Perseroan telah memastikan
In relation to this matter, the Company has guaranteed that there would
bahwa tidak terdapat bentuk diskriminasi apapun terkait perbedaan
be no discrimination based on the employee’s gender in each operational
gender karyawan pada tiap aktivitas operasional yang dijalankan.
activity.
Komitmen Perseroan untuk memberikan kesempatan kerja yang
The Company’s commitment in providing equal job opportunities
setara tanpa membedakan gender karyawan terlihat melalui
regardless the employee’s gender was reflected in its HR composition in
komposisi SDM di tahun buku 2016. Jumlah keseluruhan karyawan
the 2016 fiscal year. Total number of the Company’s employees in 2016
Perseroan pada 2016 ialah sejumlah 3.122 orang, dengan 26% di
was 3,122 employees in which 26% of the number was composed of
antaranya merupakan karyawan perempuan.
female employees.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
107
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Program Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training Programs
Perseroan senantiasa memberikan kesempatan yang sama bagi tiap
The Company consistently provides equal opportunities to every employee
karyawan untuk dapat mengembangkan kompetensi yang dimiliki
to improve his/her competencies through various education and training
melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan. Program-
programs. These education and training programs are conducted in
program pendidikan dan pelatihan tersebut dilaksanakan sesuai
accordance with the Company’s needs and his/her field of work in order to
kebutuhan Perseroan serta bidang kerja karyawan, guna mewujudkan
achieve the effective implementation of education and training programs.
efektivitas pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan. Selama 2016, Perseroan telah menyelenggarakan kegiatan-kegiatan
In 2016, the Company held education and training activities for employees.
pendidikan dan pelatihan karyawan. Alokasi biaya atas keseluruhan
The cost allocated for the activities was Rp1,889 billion.
kegiatan tersebut ialah sejumlah Rp1.889 miliar. Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Tiap karyawan Perseroan memiliki hak yang sama untuk mendapatkan
Every employee of the Company has the same right to receive adequate
jaminan kesehatan serta fasilitas kesehatan yang memadai. Untuk
health benefit and facilities. In order to achieve this, the Company has
mewujudkan hal tersebut, Perseroan telah mendaftarkan seluruh
registered all of its employees in BPJS Kesehatan.
karyawan sebagai anggota BPJS Kesehatan. Kemudian, seluruh karyawan Perseroan juga berhak mendapat
Furthermore, all of the Company’s employees are also entitled for the
jaminan keselamatan kerja yang memadai. Perseroan berkomitmen
adequate safety assurance. The Company commits to provide full
untuk memenuhi perlindungan karyawan atas berbagai macam risiko
protection to employees for various risks of accidents in workplaces e.g. fire
kecelakaan di tempat kerja, seperti risiko kebakaran atau bencana
or natural disasters. This commitment is realized through the availability
alam. Komitmen tersebut direalisasikan melalui ketersediaan berbagai
of various safety devices e.g. safety helms, safety jackets and Lightweight
perangkat pengaman, seperti helm, jaket keselamatan, serta Alat
Fire Extinguisher (APAR).
Pemadam Api Ringan (APAR). Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare
Untuk memastikan tiap karyawan terpenuhi kesejahteraannya,
In order to ensure that the welfare of its employees has been met, the
Perseroan senantiasa memastikan bahwa seluruh karyawan di tiap
Company consistently affirms that all employees in every position level
tingkat jabatan telah mendapat besaran remunerasi, fasilitas, serta
heave received proper amount of remuneration, facilities, and allowances.
tunjangan yang sesuai. Perincian remunerasi serta fasilitas pada
The details of remuneration and facilities in the welfare program include
program kesejahteraan yang dijalankan Perseroan meliputi beberapa
the following things:
hal sebagai berikut: a. Gaji;
a. Salary;
b. Tunjangan perawatan dan pengobatan;
b. Care and medical allowances;
c. Tunjangan kesehatan keluarga karyawan;
c. Medical allowances for the employees’ family;
d. Fasilitas operasional, meliputi:
d. Operational facilities including:
•
Kendaraan;
•
Laptop;
•
Vehicles;
•
Laptop;
e. Imbalan pascakerja;
e. Post-retirement benefits;
f. Jaminan Pensiun.
f. Pension Benefits.
Untuk menunjang hak karyawan pensiun atau pemutusan hak kerja,
In order to support the rights of retired employees or termination of
Perseroan bekerjasama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan
working rights, the Company cooperated with Dana Pensiun Lembaga
(DPLK) Mandiri untuk mengikutsertakan seluruh karyawan dalam
Keuangan (DPLK) Mandiri and registered its employees in the Retirement
108
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Pengelolaan Dana Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon
Program Fund Management For Severance Compensation by allocating
dengan mengalokasikan anggaran di tahun buku 2016 sebesar
a budget of Rp10,754 billion in the 2016 fiscal year.
Rp10.754 miliar.
CSR Bidang Sosial Dan Kemasyarakatan
Social and Community CSR
Sepanjang 2016, Pakuwon Jati melaksanakan CSR bidang sosial dan
During 2016, Pakuwon Jati implemented CSR in the field of social and
kemasyarakatan melalui berbagai kegiatan yang diadakan pada
communities in various events held in Pakuwon Mall, Royal Plaza,
Pakuwon Mall, Royal Plaza, Tunjungan Plaza, Plaza Blok M, PGFC, Four
Tunjungan Plaza, Plaza Blok M, PGFC, Four Points by Sheraton Surabaya,
Points by Sheraton Surabaya, Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Kota
Sheraton Surabaya Hotel & Towers, Kota Kasablanka Mall and Gandaria
Kasablanka Mall dan Gandaria City. Perincian mengenai kegiatan-
City. Details of these events are as follows:
kegiatan tersebut ialah sebagai berikut. Pakuwon Mall
Pakuwon Mall
•
Pembangunan Konstruksi Underpass Bundaran Satelit
•
Perseroan bersama pengembang anggota Real Estate Indonesia
The Company and several developers who were members of Real
(REI) Jawa Timur telah sepakat untuk membiayai proyek
Estate Indonesia (REI) East Java agreed to fund the project initiated by
Pemerintah Kota Surabaya, yaitu pembangunan konstruksi jalan
the Government of Surabaya City, namely the underpass construction
underpass bundaran Satelit Surabaya (Jl. Mayjend Sungkoro - Jl.
building of Satelit Surabaya roundabout (Jl. Mayjend Sungkoro - Jl.
H. R. Muhammad) untuk mengurangi kemacetan lalu lintas di
H.R. Muhammad) to reduce traffic jam in the area. By the end of
kawasan tersebut. Hingga akhir 2016, Perseroan telah membayar
2016, the Company donated a total fund contribution of Rp1 billion
kontribusi dana sebesar Rp1 miliar melalui REI Jawa Timur.
through REI East Java.
Underpass Construction Building for Satellite Roundabout
•
Berbagi Kasih bersama Yatim Mandiri
•
Share the Love with Yatim Mandiri
Pada 10 Februari 2016, Pakuwon Mall bekerja sama dengan
On February 10, 2016, Pakuwon Mall and Yatim Mandiri Foundation
Yayasan Yatim Mandiri mengundang anak-anak yatim piatu
invited orphans under Yatim Mandiri's care to come and join the
binaan Yatim Mandiri untuk datang dalam acara The Journey
event of The Journey Monkey King and Summer.
Monkey King and Summer. •
Donor Darah
•
Blood Donor
Pakuwon Mall bekerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI)
Pakuwon Mall and Indonesian Red Cross (PMI) held blood donor
mengadakan acara donor darah pada 17 Mei 2016 di Ballroom
event on May 17, 2016 at Ballroom Supermall. This event, which was
Supermall. Kegiatan yang diselenggarakan secara rutin ini dihadiri
held regularly, was attended by the employees of Supermall and
oleh karyawan-karyawan Supermal serta berbagai karyawandari
employees of the tenants.
para tenant. •
Donor Darah II
•
Blood Donor II
Pakuwon Mall kembali mengadakan kegiatan donor darah pada
Pakuwon Mall held another blood donor event on May 17, 2016.
17 Mei 2016. Kegiatan tersebut diadakan di Masjid Al Ghuroba
This event was held in Al Ghuroba Mosque and attended by the
serta diikuti oleh karyawan-karyawan mal dan para pengunjung.
mall employees and visitors. Around 82 blood bags were successfully
Aksi donor darah kali ini berhasil mengumpulkan sebanyak 82
collected 82 in this event.
kantong darah. •
SIM Corner
•
Perseroan menyediakan tempat yang memadai terutama kepada
The Company provided sufficient facilities mainly for the public and
masyarakat sekitar dan customer yang memerlukan pelayanan
SIM Corner customers that needed Driving License (SIM) -related services.
SIM ( Surat Ijin Mengemudi )
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
109
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
•
Tax Corner
•
Perseroan menyediakan tempat yang memadai terutama kepada
The Company provided sufficient facilities mainly for the public and
masyarakat sekitar dan customer yang memerlukan pelayanan tax
customers that needed tax services, particularly during Tax Return
terutama pada saat pelaporan SPT dan Tax Amnesty.
(SPT) and Tax Amnesty reporting.
•
Bazaar Kebutuhan Natal PTC Classic Christmas
Acara ini diadakan di PTC pada 2 Desember 2016 dengan dihadiri
•
•
Christmas Bazaar of PTC Classic Christmas
This event was held in PTC on December 2, 2016 and attended by the orphans from Pelayanan Kasih orphanage.
oleh anak-anak yatim dari panti asuhan Pelayanan Kasih. Royal Plaza
Tax Corner
Royal Plaza
Buka Puasa Bersama I
Royal Plaza mengadakan kegiatan buka puasa bersama pada 4
•
Break Fasting Event I
Royal Plaza held break fasting event for 4 consecutive weeks during
pekan berturut-turut selama bulan Ramadhan. Acara ini dihadiri
Ramadhan. This event was attended by 400 orphans from the Royal
oleh 400 anak yatim dari lingkungan sekitar Royal Plaza. Selain
Plaza neighborhood. In addition to the break fasting event, Royal Plaza
buka bersama, Royal Plaza juga menyerahkan paket perlengkapan
also donated school supplies packages to the orphans.
sekola kepada anak-anak yatim. •
Buka Puasa Bersama II
Royal Plaza mengadakan kegiatan buka puasa bersama anak yatim
•
•
Break Fasting Event II
Royal Plaza held the fast-breaking event with the orphans in Al-Hijrah
di Masjid Al-Hijrah. Acara ini disertai oleh penyerahan bantuan
Mosque. This event was followed with donation of school supplies
paket perlengkapan sekolah kepada 50 anak yatim.
packages to 50 orphans.
Perayaan Natal Bersama
Selain mengadakan buka puasa bersama, Royal Plaza juga
•
Christmas Celebration
In addition to the break fasting events, Royal Plaza also held Christmas
mengadakan kegiatan perayaan Natal bersama yang diikuti oleh
celebration that was attended by 100 orphans from a Christian
100 anak panti asuhan Kristen.
orphanage.
110
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
•
Perayaan Idul Fitri 1437 H
•
Eid Al-Fitr 1437 H Celebration
Dalam rangka menyambut hari raya Idul Fitri 1437 H, Masjid Al-
In order to celebrate the Eid Al-Fitr 1437 H, Al-Hijrah Mosque donated
Hijrah memberi bantuan berupa beras 5 kilogram sebanyak 30
30 sacks of 5-kilogram rice to neighborhoods surrounding the Royal
sak, Kepada warga belakang Royal Plaza sekitar.
Plaza.
•
Samsat Corner
•
Perseroan menyediakan tempat yang memadai terutama kepada
The Company provided sufficient facilities mainly for the public and
Samsat Corner customers that needed Citizen Identity Card (KTP) services.
masyarakat sekitar dan customer yang memerlukan pelayanan pengurusan KTP (Kartu Tanda Penduduk) •
Tax Corner
•
Perseroan menyediakan tempat yang memadai terutama kepada
The Company provided sufficient facilities mainly for the public and
masyarakat sekitar dan customer yang memerlukan pelayanan tax
customers that needed tax services, particularly during Tax Return
terutama pada saat pelaporan SPT dan Tax Amnesty.
(SPT) and Tax Amnesty reporting.
Tunjungan Plaza •
Posyandu Fair
Posyandu Fair merupakan kegiatan yang ditujukan untuk
Tax Corner
Tunjungan Plaza •
Posyandu Fair
Posyandu Fair was an event aimed to educate young mothers about
mengedukasi para ibu berusia muda terkait peran pentung
the important role of the integrated health service post (Posyandu)
posyandu serta kesehatan anak sejak dalam kandungan. Selain
and the importance of maternal health. In addition to that, there
itu, diadakan pula tes dan konsultasi HIV AIDS serta timbang
were also HIV AIDS test and consultation as well as weighing that
badan yang dapat diikuti secara gratis oleh peserta. Kegiatan ini
could be followed by participants. This event was held on February 26,
diselenggarakan pada 26 Februari 2016 di Atrium TP 2.
2016 in Atrium TP 2.
•
Breast Cancer Awareness Campaign
•
Breast Cancer Awareness Campaign
Pada 12-16 Oktober 2016, diadakan talk show bersama praktisi dan
On October 12-16, 2016, a talk show with a practitioner and specialist
spesialis dari RS Onkologi Surabaya yang melibatkan beberapa
from the Onkologi Hospital Surabaya was held by involving some
cancer survivor. Kegiatan ini diselenggarakan di Atrium TP 4
cancer survivors. This event was held at Atrium TP 4 and attended by
dan dihadiri oleh para peserta yang sebagian besar merupakan
participants who were mostly the Atrium visitors.
pengunjung Atrium.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
111
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
•
SIM Corner
•
Perseroan menyediakan tempat yang memadai terutama kepada
The Company provided sufficient facilities mainly for the public and
SIM Corner customers that needed Driving License (SIM) -related services.
masyarakat sekitar dan customer yang memerlukan pelayanan SIM ( Surat Ijin Mengemudi ) •
Tax Corner
•
Perseroan menyediakan tempat yang memadai terutama kepada
The Company provided sufficient facilities mainly for the public and
masyarakat sekitar dan customer yang memerlukan pelayanan tax
customers that needed tax services, particularly during Tax Return
terutama pada saat pelaporan SPT dan Tax Amnesty.
(SPT) and Tax Amnesty reporting.
Tax Corner
•
Ramadan Ceria
•
Tunjungan Plaza mengundang lebih dari 200 anak yatim piatu
Tunjungan Plaza invited more than 200 orphans from S.G Bendul
dari S.G Bendul Merisi, Khairul, Bani Ya’Qub, Minu Miftahul Ulum.
Merisi, Khairul, Bani Ya’Qub, and Minu Miftahu Ulum. The event was
Rangkaian acara terdiri dari tour bersama di Titans From The
started by a tour with the Titans From The Age of Ice, playing time at
Age of Ice, serta bermain bersama di Amazone. Rangkaian acara
Amazone and ended by the handover of allowances and souvenirs to
tersebut diakhiri dengan pembagian amplop dan souvenir bagi
the orphans.
Cheerful Ramadhan
anak-anak yatim piatu. •
Pembagian Sembako
•
Distribution of Groceries
Dalam rangka menyambut hari raya idul fitri, Perseroan membagikan
In celebrating the Eid Al-Fitr, the Company distributed about 200 free
kurang lebih 200 paket sembako gratis kepada warga sekitar
packages of groceries to the neighborhoods surrounding Tunjungan
Tunjungan Plaza. Paket sembako terdiri atas berbagai kebutuhan
Plaza. These groceries packages consist of basic needs e.g. rice,
pokok seperti beras, minyak goreng, gula, dan makanan ringan.
cooking oil, sugar, and snacks.
•
Pawai Bunga “Made in Dolly”
•
Perseroan mengadakan kegiatan pawai bunga sebagai upaya
The Company held a flower parade to support Surabaya Local
mendukung program Pemkot Surabaya untuk mengembangkan
Government’s program in developing the center of Micro and Small
sentra Usaha Mikro dan Kecil di lokasi eks-Dolly. Upaya ini
Enterprises at the ex-Dolly location. This event was expected to give
diharapkan dapat berdampak guna peningkatan kehidupan sosial
impacts in improving the social and economic condition of local
dan ekonomi warga di lokasi eks-Dolly dan sekitarnya.
residents at the ex-Dolly location.
Plaza Blok M •
“Made in Dolly” Flower Parade
Plaza Blok M
Hari Sindroma Down Dunia
•
World Down Syndrome Day
Untuk memperingati hari sindroma down dunia, Plaza Blok M
To commemorate the world down syndrome day, Plaza Blok M held
mengadakan kegiatan yang menghadirkan beberapa penampil,
events featuring Elfa’s Singer, Alika, Tasya, Dian HP, Calvin Jeremy,
seperti Elfa’s Singer, Alika, Tasya, Dian HP, Calvin Jeremy, Ihsan Idol,
Ihsan Idol, Lucky Idol, Yuka Idol, and CJR. This event was also including
Lucky Idol, Yuka Idol, dan CJR. Pelaksanaan kegiatan ini juga disertai
the award presentation by the Foundation of Parents and Children
dengan penerimaan penghargaan dari Yayasan Persatuan Orang
with Down Syndrome (Yayasan Persatuan Orang Tua dengan Anak
Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) kepada Plaza Blok M.
Down Syndrome/Potads) to Plaza Blok M. This event was held in April
Acara ini diselenggarakan pada April 2016 di Plaza Blok M lantai 6.
2016 at Blok M Plaza Floor 6.
•
Donor Darah
•
Blood Donor
Pada 17 Juli 2016, Plaza Blok M bekerja sama dengan Yayasan
Plaza Blok M in cooperation with the foundation of Buddha Tzu Chi
Buddha Tzu Chi Indonesia menyelenggarakan kegiatan donor
Indonesia held a blood donor event. This event was held in Plaza Blok
darah. Kegiatan ini diselenggarakan di Plaza Blok M lantai 6 dan
M Floor 6 and was mostly attended by the visitors of Plaza Blok M.
diikuti oleh sejumlah besar pengunjung Plaza Blok M.
112
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Four Points by Sheraton Surabaya
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
Four Points by Sheraton Surabaya
•
Perayaan Idul Adha
•
Eid Al-Adha Celebration
Pada 12 September 2016, Associates Four Points by Sheraton
On September 12, 2016, Associates Four Points by Sheraton Surabaya
Surabaya berhasil mengumpulkan sejumlah dana yang kemu
succeeded in collecting funds to be used for the slaughtering of
dian disalurkan untuk penyembelihan hewan kurban. Hasil
sacrificial animals to be then distributed to local residents at the
penyembelihan didistribusikan untuk masyarakat sekitar lokasi
location of Sholeh Mosque.
Masjid Sholeh. •
Run to Give 2016
•
Run to Give 2016
Acara ini diselenggarakan pada 16 Oktober 2016 dan diikuti oleh
This event was held on October 16, 2016 and attended by 1,200
1200 orang yang terdiri dari peserta domestik dan mancanegara.
participants both domestic and foreigners. The total funds collected
Seluruh dana yang terkumpul dari pengumpulan donasi peserta
from the participants’ donation was donated to the Reach to
disumbangkan kepada Reach to Recovery, lembaga di Surabaya
Recovery, an institution in Surabaya that actively held socializations
yang aktif mengadakan sosialisasi mengenai kanker payudara
to raise the awareness of breast cancer and the importance of early
serta pentungnya pemeriksaaan dini.
mammography test.
•
Simfoni Satu Hati untuk Indonesia
•
Symphony of the Heart for Indonesia
Pada Agustus 2016 diselenggarakan konser musik amal Simfoni
A charity music concert namely Symphony of the Heart for Indonesia
Satu Hati untuk Indonesia. Di tahun 2016, kegiatan yang diadakan
was held in August 2016. In 2016, this regular event was focused on
rutin setiap tahun ini berfokus pada penyaluran bantuan untuk
the aids distribution for breast cancer survivors and underpriviledged
survivor kanker payudara dan anak-anak kurang sejahtera di
children around the world. The whole ticket sales were donated to
seluruh dunia. Seluruh hasil penjualan tiket telah didonasikan
UNICEF’s Check Out for Children Program and Reach to Recovery
kepada UNICEF’s Check Out for Children Program serta lembaga
institution in Surabaya.
Reach to Recovery Surabaya.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
113
Kilas Kinerja 2016 2016 Flashback Performance
Laporan Manajemen Management Report
Profil Perusahaan Company Profile
Sheraton Surabaya Hotel & Towers
Sheraton Surabaya Hotel & Towers
•
Donor Darah
•
Blood Donor
Pada 11 Agustus 2016, associates Sheraton Surabaya Hotel & Towers
On August 11, 2016, the associates of Sheraton Surabaya Hotel &
bekerja sama dengan PMI mengadakan kegiatan donor darah yang
Towers in cooperation with PMI held blood donor in the Training
bertempat di Training Room. Pada kegiatan ini, 63 associates ikut
Room. There were 63 associates participated in this event and 46
berpartisipasi dan hingga akhir acara terdapat sejumlah 46 kantong
blood bags were collected by the end of this event.
darah yang berhasil dikumpulkan. •
Christmas Tree Lighting Ceremony
•
Christmas Tree Lighting Ceremony
Pihak manajemen Sheraton Surabaya Hotel & Towers meng
On December 2, 2016, the Management of Sheraton Surabaya Hotel &
undang anak-anak dari Panti Asuhan Pelayanan Kasih Surabaya
Towers invited orphans from Pelayanan Kasih orphanage Surabaya.
pada 2 Desember 2016. Dalam acara tersebut, Danny Parnack
In this event, Danny Parnack and the Management distributed aids
beserta jajaran manajemen memberikan bantuan berupa
of school supplies to the orphans from Pelayanan Kasih orphanage
perlengkapan sekola kepada anak-anak Panti Asuhan Pelayanan
Surabaya.
Kasih Surabaya. •
Pascal & Ami Roge Charity Concert
•
Pascal & Ami Roge Charity Concert
Acara amal ini diselenggarakan pada 20 September 2016, dengan
This charity event was held on September 20, 2016 featuring the
menampilkan pianis Pascal & Ami Roge serta iringan orkestrasi
pianist Pascal & Ami Roge and accompanied by the String Orchestra
String Orchestra of Surabaya. Konser ini diselenggarakan oleh IFI
of Surabaya. This concert was held by IFI Surabaya and Sheraton
Surabaya bersama Sheraton Surabaya. Donasi yang terkumpul
Surabaya. The collected fund was donated to UNICEF.
telah didistribusikan kepada UNICEF. Kota Kasablanka •
Kota Kasablanka
Pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA)
Perseroan
melalui
Kota
Kasablanka
berkontribusi
atas
•
Construction of Child-Friendly Integrated Public Space (RPTRA)
The Company, through Kota Kasablanka, contributed on the
pembangunan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA),
construction of Child-Friendly Integrated Public Space (RPTRA),
yang berlokasi di Jalan Saharjo Kompleks AKABRI, Menteng Atas,
which was located at Jalan Saharjo Kompleks AKABRI, Menteng
Jakarta.
Atas, Jakarta.
•
Batang Toru Bio Bridge
•
Batang Toru Bio Bridge
Pada 28 November hingga 4 Desember 2016, Kota Kasablanka
Pada 28 November hingga 4 Desember 2016, Kota Kasablanka
dan The Body Shop mengadakan acara yang bertujuan untuk
dan The Body Shop mengadakana acara yang bertujuan untuk
mendukung gerakan Batang Toru Bio Bridge di Sumatera Utara.
mendukung gerakan Batang Toru Bio Bridge di Sumatera Utara.
Untuk setiap pembelian produk The Body Shop, konsumen telah
Untuk setiap pembelian produk The Body Shop, konsumen telah
membantu memulihkan 1 m2 hutan dan melindungi spesies
membantu memulihkan 1 m2 hutan dan melindungi spesies yang
yang terancam punah.
terancam punah.
114
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Analisis & Pembahasan Manajemen Management Discussion & Analysis
Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
•
Tax Corner
•
Perseroan menyediakan tempat yang memadai terutama kepada
The Company provided sufficient facilities mainly for the public and
masyarakat sekitar dan customer yang memerlukan pelayanan tax
customers that needed tax services, particularly during Tax Return
terutama pada saat pelaporan SPT dan Tax Amnesty.
(SPT) and Tax Amnesty reporting.
Gandaria City
Tax Corner
Gandaria City
•
Christmas Charity Shop & Share
•
Christmas Charity Shop & Share
Pada 28 November hingga 16 Desember 2016, Gandaria City
Started from November 28 – December 16, 2016, Gandaria City held
mengadakan Christmas Charity Shop & Share. Pada acara tersebut,
Christmas Charity Shop & Share. Through this event, Gandaria City
Gandaria City mengajak para customer untuk ber partisipasi,
invited the customers to participate in helping to realize the hopes of
dengan ikut membantu mewujudkan harapan anak panti asuhan
the orphans found in the Christmas Tree wish list.
dari wishlist Chrismas Tree. •
Pembangunan Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA)
•
Perseroan melalui Gandaria City berkontribusi atas pembangunan
The Company, through Gandaria City, contributed on the construction
Ruang Publik Terpadu Rumah Anak (RPTRA) Puspita, yang
of Child-Friendly Integrated Public Space (RPTRA), which was located
berlokasi di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
at Pesanggrahan, South Jakarta.
Construction of Child-Friendly Integrated Public Space (RPTRA)
•
Tax Corner
•
Perseroan menyediakan tempat yang memadai terutama kepada
The Company provided sufficient facilities mainly for the public and
masyarakat sekitar dan customer yang memerlukan pelayanan tax
customers that needed tax services, particularly during Tax Return
terutama pada saat pelaporan SPT dan Tax Amnesty.
(SPT) and Tax Amnesty reporting.
Pakuwon City •
Renovasi Masjid
Perseroan melalui Pakuwon City berkontribusi atas renovasi Masjid Al Madani, yang berlokasi di Pakuwon City, Surabaya.
Tax Corner
Pakuwon City •
Mosque Renovation
The Company, through Pakuwon City, contributed on the renovation of Al Madani Mosque at Pakuwon City, Surabaya.
Total alokasi anggaran Perseroan untuk CSR bidang sosial dan
The total allocation of the Company’s budget for the CSR in social and
kemasyarakatan ialah senilai Rp3.925 miliar.
communities sector was Rp3,925billion.
CSR Kepada Pelanggan
CSR to Customers
Kepuasan pelanggan merupakan prioritas bagi Perseroan. Oleh sebab
Customers’ satisfaction is a priority for the Company. Therefore, the
itu, Perseroan berkomitmen untuk menyediakan layanan serta produk
Company provides best services and products to customers. In order to
terbaik bagi pelanggan. Demi menjaga kualitas layanan dan produk,
keep the quality of services and products, the Company provides adequate
Perseroan telah menyediakan saluran pengaduan yang memadai.
complaint channels. In addition to that, the Company also provided
Selain itu, Perseroan juga telah menyediakan berbagai informasi yang
relevant information to the customers on the official website of Pakuwon
relevan bagi pelanggan pada situs situs resmi Pakuwon Jati, http://
Jati: http://www.pakuwon.com.
www.pakuwon.com.
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
115
Surat Pernyataan Statement
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Pakuwon Jati Tbk Statement of Members of Board of Commissioners and Board of Directors on the Responsibility for the 2016 Annual Report of PT Pakuwon Jati Tbk
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Pakuwon Jati Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perusahaan.
We, the undersigned, state that all information in the Annual Report of PT Pakuwon Jati Tbk for the year 2016 are presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in the Annual Report of the Company.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Surabaya, 25 April 2017
Surabaya, April 25, 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Drs. Dyah Pradnyaparamita Duarsa Komisaris Independen Independent Commissioner
Ir. Richard Adisastra Komisaris Commissioner
Alexander Stefanus Ridwan Suhendra Presiden Direktur President Director
Eiffel Tedja Direktur Director
Wong Boon Siew Ivy Direktur Director
Drs. Minarto Direktur Director
Sutandi Purnomosidi Direktur Director
Lauw, Syane Wahyuni Loekito Direktur Director
Alexander Tedja Presiden Komisaris President Commissioner
Dewan Direksi Board of Directors
Annual Report 2016 P T PA K U W O N J AT I T b k
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
07
laporan Keuangan Financial Statements
Laporan keuangan konsolidasian menyajikan secara wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT Pakuwon Jati Tbk dan entitas anak tanggal 31 Desember 2016 serta kinerja keuangan dan arus kas sesuai Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. The consolidated financial statements presents fairly, in all material respects, the financial position of PT Pakuwon Jati Tbk and its subsidiaries on December 31, 2016, as well as financial performance and cash flows in accordance with the prevailing Financial Accounting Standards in Indonesia.
East Coast Center - Pakuwon City Surabaya
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND ITS SUBSIDIARIES LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN – Untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015
CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS – For the years ended December 31, 2016 and 2015
Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian
1
Consolidated Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian
3
Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian
4
Consolidated Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasian
5
Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian
6
Notes to Consolidated Financial Statements
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2016 AND 2015 31 Desember/ December 31,
31 Desember/ December 31,
2016 Rp'000
2015 Rp'000
ASET ASET LANCAR Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya
ASSETS
5 6
2.432.450.704 202.723.810
2.071.163.531 211.781.645
Piutang usaha kepada pihak ketiga setelah dikurangi cadangan kerugian
Trade accounts receivable from third parties - net of allowance for
penurunan nilai sebesar Rp 156.106 ribu pada 31 Desember 2016 dan Rp 188.684 ribu pada 31 Desember 2015 Piutang lain-lain kepada pihak ketiga Persediaan Aset real estat Lain-lain Pajak dibayar dimuka Uang muka dan biaya dibayar dimuka
impairment losses of Rp 156,106 thousand at December 31, 2016 and 7
185.527.013
267.679.776
51.768.992
33.848.716
2.843.669.702
2.244.082.624
16.039.918 10.726.558 383.945.850
10.264.721 64.224.681 505.516.044
6.126.852.547
5.408.561.738
8
9
Jumlah Aset Lancar ASET TIDAK LANCAR Piutang lain-lain kepada pihak berelasi Investasi pada entitas asosiasi Aset keuangan tidak lancar lainnya Uang muka pembelian tanah dan aset tetap Persediaan - aset real estat Properti investasi - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 1.612.966.479 ribu pada 31 Desember 2016 dan Rp 1.350.175.862 ribu pada 31 Desember 2015 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi
CURRENT ASSETS Cash and cash equivalents Other financial assets
10,36 11 6
1.362.833 54.810.119 24.297.120
1.362.833 18.055.566 46.369.592
12 8
130.962.142 1.979.992.827
1.288.370.767 1.591.806.550
13
10.464.727.506
8.886.936.622
Rp 188,684 thousand at December 31, 2015 Other accounts receivable from third parties Inventories Real estate assets Others Prepaid taxes Advances and prepaid expenses Total Current Assets NONCURRENT ASSETS Other accounts receivable from related parties Investment in associates Other noncurrent financial assets Advance for purchase of land and property and equipment Inventories - real estate assets Investment properties - net of accumulated depreciation of Rp 1,612,966,479 thousand at December 31, 2016 and Rp 1,350,175,862 thousand at December 31, 2015 Property and equipment - net of
penyusutan sebesar
accumulated depreciation of
Rp 544.898.167 ribu pada 31 Desember 2016 dan Rp 474.288.534 ribu pada 31 Desember 2015
Rp 544,898,167 thousand at December 31, 2016 and Rp 474,288,534 thousand at December 31, 2015
14
1.699.652.156
1.457.275.104
Klaim atas pengembalian pajak Aset pajak tangguhan - bersih
33 33
65.909.474 61.899.876
65.909.474 -
Claim for tax refund Deferred tax assets - net
Instrumen keuangan derivatif
23
60.198.117
10.136.884
Derivative financial instrument
3.476.937
3.337.337
Jumlah Aset Tidak Lancar
14.547.289.107
13.369.560.729
Total Noncurrent Assets
JUMLAH ASET
20.674.141.654
18.778.122.467
TOTAL ASSETS
Aset lain-lain
Other assets
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan
See accompanying notes to consolidated financial statements
bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
which are an integral part of the consolidated financial statements.
-1-
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (lanjutan)
Catatan/ Notes
CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (continued) 31 Desember/ December 31,
31 Desember/ December 31,
2016 Rp'000
2015 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS JANGKA PENDEK
CURRENT LIABILITIES
Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Utang pajak
15 16
211.649.226 100.761.827 77.840.148
198.258.709 114.589.500 50.444.939
Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar Cadangan penggantian perabotan dan
17
211.984.955
237.950.585
Accrued expenses Reserve for replacement of hotel's
perlengkapan hotel Pendapatan diterima dimuka - bagian yang direalisasi dalam satu tahun
5,6
15.736.338
12.903.978
18
728.565.491
657.379.919
Uang muka pelanggan Utang bank jangka panjang yang jatuh
19
2.502.267.463
2.615.726.636
20
769.456.459
536.423.640
4.618.261.907
4.423.677.906
tempo dalam satu tahun Jumlah Liabilitas Jangka Pendek LIABILITAS JANGKA PANJANG Pendapatan diterima dimuka jangka panjang setelah dikurangi bagian yang direalisasi dalam satu tahun Liabilitas pajak tangguhan - bersih Liabilitas jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang bank Utang obligasi Instrumen keuangan derivatif Utang lain-lain
furniture, fixtures and equipment Unearned income - realizable within one year Advances from customers Current maturities of long-term bank loans Total Current Liabilities NONCURRENT LIABILITIES
18 33
155.769.682 -
130.333.481 22.560.109
20 21 23
1.811.518.039 2.658.990.595 5.390.013 3.160.569
1.650.947.296 2.720.722.525 21.173.895 3.160.569
Long-term unearned income - net of realizable within one year Deferred tax liabilities - net Long-term liabilities - net of current maturities Bank loans Bond payable Derivative financial instrument Other accounts payable
245.214.405 156.142.644
226.391.022 124.099.687
Tenants' deposits Post-employment benefits obligation
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang
5.036.185.947
4.899.388.584
Total Noncurrent Liabilities
Jumlah Liabilitas
9.654.447.854
9.323.066.490
Total Liabilities
Uang jaminan penyewa Liabilitas imbalan pasca kerja
35
EKUITAS Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk
EQUITY Equity attributable to owners of the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 25 per saham
Capital stock - par value per share of Rp 25
Modal dasar - 120.000.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 48.159.602.400 saham Tambahan modal disetor
24 25
1.203.990.060 362.194.103
1.203.990.060 362.194.103
Authorized - 120,000,000,000 shares Subscribed and paid-up 48,159,602,400 shares Additional paid-in capital
Perubahan ekuitas entitas anak
33
13.512.486
-
Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Ditentukan penggunaannya
(4.565.106) 24
(1.746.535)
Difference in value due to changes in equity of subsidiaries Other comprehensive income Retained earnings
5.000.000
4.000.000
7.103.616.297
5.650.567.573
8.683.747.840
7.219.005.201
Total equity attributable to owners of the Company
2.335.945.960
2.236.050.776
Noncontrolling interests
Jumlah Ekuitas
11.019.693.800
9.455.055.977
Total Equity
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
20.674.141.654
18.778.122.467
Belum ditentukan penggunaannya Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
26
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Appropriated Unappropriated
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-2-
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF
CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND
LAIN KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Catatan/
2016 Rp'000
Notes
Pendapatan Bersih
4.841.104.813
27
4.625.052.737
Net Revenues
Beban Pokok Pendapatan
2.087.578.959
28
1.956.524.999
Cost of Revenues
Laba Bruto
2.753.525.854
2.668.527.738
Gross Profit
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban pajak final Penghasilan bunga Keuntungan (kerugian) kurs mata uang asing Bagian rugi bersih entitas asosiasi Kerugian instrumen keuangan derivatif - bersih Penalti atas penebusan utang obligasi wajib konversi Lain-lain - bersih Laba Sebelum Pajak Manfaat (beban) Pajak - Bersih LABA BERSIH TAHUN BERJALAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi: Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dari kegiatan usaha luar negeri JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
2015 Rp'000
(198.034.816) (295.454.511) (341.691.911) (324.818.195) 112.293.949 57.902.575 (8.533.897)
29 30 31 33 32 39 11
(175.155.166) (228.809.542) (250.648.865) (316.182.731) 176.160.651 (276.832.685) (2.915.755)
(31.599.181)
23
(75.947.975)
-
22
(105.532.205) 12.478.546
8.173.813 1.731.763.680 48.491.301
1.425.142.011 33
1.780.254.981
1.400.554.118
(3.879.186)
35
(127.743)
33
163.950
1.670.766.935 109.488.046
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
1.780.254.981
8.678.860
(251.062)
(376.399)
1.776.412.002
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali
(24.587.893)
26
Selling expenses General and administrative expenses Finance costs Final tax expense Interest income Gain (loss) from foreign exchange Equity in net loss of associates Loss on derivative financial instrument - net Penalty on redemption of mandatory convertible notes Others - net Income Before Tax Tax Benefit (expense) - Net NET INCOME FOR THE YEAR OTHER COMPREHENSIVE INCOME: Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Remeasurement of defined benefit obligation Income tax benefit (expense) relating to items that will not be reclassified subsequently Items that may be reclassified subsequently to profit or loss: Exchange difference on translating foreign operations
1.408.605.517
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
1.261.887.023 138.667.095
NET INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO: Owners of the Company Noncontrolling interest
1.400.554.118
NET INCOME FOR THE YEAR
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk Kepentingan nonpengendali
1.667.948.364 108.463.638
1.269.202.668 139.402.849
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF
1.776.412.002
1.408.605.517
LABA PER SAHAM (Dalam Rupiah Penuh) Dasar
34 34,69
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
26,20
Owners of the Company Noncontrolling interest TOTAL COMPREHENSIVE INCOME EARNINGS PER SHARE (In Full Rupiah) Basic
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-3-
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2015 Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Keuntungan atau kerugian aktuaria atas kewajiban manfaat pasti, bersih setelah pajak Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dari kegiatan usaha luar negeri Cadangan umum Pembagian dividen oleh entitas anak kepada kepentingan non pengendali Dividen kas
Saldo per 31 Desember 2016
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp'000
Modal disetor/ Paid-up capital stock Rp'000
Perubahan Ekuitas Entitas Anak/ Difference in value due to changes in equity of subsidiaries Rp'000
Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive income Pengukuran kembali atas Selisih kurs Program Saldo laba yang penjabaran Imbalan Pasti/ telah ditentukan laporan keuangan/ Remeasurement penggunaannya/ Translation of Defined Benefit Appropriated adjustment of Pension Plan retained earnings Rp'000 Rp'000 Rp'000
1.203.990.060 -
362.194.103 -
-
-
-
-
24
-
-
-
24
-
-
-
1.203.990.060 -
362.194.103 -
-
-
-
-
-
-
-
-
163.950
33 24
-
-
13.512.486 -
24
-
-
-
1.203.990.060
362.194.103
13.512.486
Saldo per 31 Desember 2015 Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Keuntungan atau kerugian aktuaria atas kewajiban manfaat pasti, bersih setelah pajak Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dari kegiatan usaha luar negeri Perubahan ekuitas entitas anak Cadangan umum Pembagian dividen oleh entitas anak kepada kepentingan non pengendali Dividen kas
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
(2.062.128) -
Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk/ Equity attributable to owners of the Company Rp'000
Kepentingan nonpengendali/ Noncontrolling interests Rp'000
Jumlah ekuitas/ Total equity Rp'000
3.000.000 -
4.606.398.761 1.261.887.023
6.166.520.744 1.261.887.023
2.110.060.307 138.667.095
8.276.581.051 1.400.554.118
7.692.044
-
-
7.692.044
735.754
8.427.798
-
1.000.000
(1.000.000)
(376.399) -
-
-
(216.718.211)
(216.718.211)
691.992 -
4.000.000 -
5.650.567.573 1.670.766.935
-
-
-
-
-
-
-
1.000.000
(1.000.000)
-
-
-
(216.718.211)
-
(376.399) (2.438.527)
(2.274.577)
(7.000.052) -
Saldo laba yang belum ditentukan penggunaannya/ Unappropriated retained earnings Rp'000
(2.982.521)
(2.290.529)
5.000.000
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
7.103.616.297
7.219.005.201 1.670.766.935
(2.982.521)
-
(13.412.380) 2.236.050.776 109.488.046
(1.024.408)
(376.399) (13.412.380) (216.718.211) 9.455.055.977 1.780.254.981
(4.006.929)
163.950
-
163.950
13.512.486 -
4.357.314 -
17.869.800 -
(216.718.211) 8.683.747.840
(12.925.768) 2.335.945.960
(12.925.768) (216.718.211) 11.019.693.800
Balance as of January 1, 2015 Profit for the year Other comprehensive income Actuarial gain or loss on defined benefit obligation, net of tax Exchange differences on translating foreign operations General reserve Dividend distributed by subsidiary to noncontroling interest Cash dividend Balance as of December 31, 2015 Profit for the year Other comprehensive income Actuarial gain or loss on defined benefit obligation, net of tax Exchange differences on translating foreign operations Difference in value due to changes in equity of subsidiaries General reserve Dividend distributed by subsidiary to noncontroling interest Cash dividend Balance as of December 31, 2016
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-4-
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 2016 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan Pembayaran pajak final
2015 Rp'000 CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash received from customer Final tax paid
4.901.861.725 (321.854.082)
5.003.535.062 (339.818.963)
Penerimaan kas dari pelanggan - bersih Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kas kepada karyawan Pembayaran kas lain-lain
4.580.007.643 (2.433.146.423) (283.009.367) (180.627.369)
4.663.716.099 (2.241.728.495) (240.620.935) (144.642.418)
Kas yang dihasilkan dari operasi Penerimaan bunga Penerimaan dari restitusi pajak Pembayaran SKPKB Pembayaran pajak penghasilan Pembayaran bunga dan beban keuangan
1.683.224.484 105.266.486 23.377.394 (34.146.223) (453.018.330)
2.036.724.251 176.809.071 (48.657.563) (25.392.324) (397.491.084)
Cash generated from operations Interest received Tax restitution received Payment for underpayment tax assessment letter Income tax paid Interest and bank charges paid
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
1.324.703.811
1.741.992.351
Net Cash Provided by Operating Activities
-
112.811.436
33.962.664
89.616.336
2.832.360 3.862.570
3.591.582 267.795
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Pencairan investasi sementara Pencairan deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Kenaikan dana untuk penggantian perabotan dan perlengkapan hotel Hasil penjualan aset tetap Pembayaran uang muka pembelian tanah dan aset tetap Perolehan properti investasi Perolehan aset tetap Investasi pada entitas asosiasi Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan utang bank Penebusan obligasi wajib konversi Pembayaran utang bank Pembayaran dividen Pembayaran atas penalti obligasi wajib konversi Pembayaran dividen tunai kepada kepentingan nonpengendali
Cash Cash Cash Cash
received from customers - net paid to suppliers paid to employees paid to others
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Withdrawal in temporary investment
(28.638.462) (857.683.837) (250.078.760) (45.620.000)
(1.270.043.536) (471.231.056) (520.067.891) -
Withdrawal in restricted time deposits Increase in fund for replacement of hotel's furniture, fixture and equipment Proceeds from sale of property and equipment Payment of advances for purchase of land and property and equipment Acquisition of investment properties Acquisition of property and equipment Investment in associate
(1.141.363.465)
(2.055.055.334)
Net Cash Used in Investing Activities
943.924.838 (549.310.223) (216.330.829) -
1.251.268.204 (793.868.000) (516.320.832) (216.298.776) (88.232.172)
(12.925.768)
(13.147.124)
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES Proceeds from bank loans Redemption of Mandatory Convertible Bond Payment of bank loans Payment of dividends Payment of mandatory convertible Notes's penalty Dividend paid to noncontrolling interest
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan
165.358.018
(376.598.700)
Net Cash Provided by (Used in) Financing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
348.698.364
(689.661.683)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Pengaruh perubahan kurs mata uang asing
2.084.067.509 15.421.169
2.818.346.567 (44.617.375)
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
2.448.187.042
2.084.067.509
CASH AND CASH EQUIVALENTS AT END OF YEAR
2.432.450.704
2.071.163.531
15.736.338
12.903.978
SUPPLEMENTAL DISCLOSURES Cash and cash equivalent consist of: Cash and cash equivalents (Note 5) Fund for replacement of hotel's furniture, fixture and equipment (Note 6)
2.448.187.042
2.084.067.509
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN Kas dan setara kas terdiri dari : Kas dan setara kas (Catatan 5) Dana untuk penggantian perabotan dan perlengkapan hotel (Catatan 6) Jumlah
Lihat catatan atas laporan keuangan konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian.
Total
See accompanying notes to consolidated financial statements which are an integral part of the consolidated financial statements.
-5-
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
1.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
UMUM
1.
a. Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT Pakuwon Jati Tbk (”Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 281 tanggal 20 September 1982 dari Kartini Muljadi, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C2-308.HT.01.01.TH.83, tanggal 17 Januari 1983, serta diumumkan dalam Berita Negara No. 28, tanggal 8 April 1983 Tambahan No. 420. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan yang terakhir dengan akta No. 24 tanggal 21 Oktober 2015 dari notaris Esther Mercia Sulaiman, S.H., notaris di Jakarta mengenai perubahan dan penyusunan kembali ketentuan-ketentuan Anggaran Dasar Perseroan sebagai penyesuaian dengan ketentuanketentuan dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Suratnya No. AHU-AH.01.03-0974357 tanggal 23 Oktober 2015.
PT Pakuwon Jati Tbk (the “Company”) was established based on Notarial Deed No. 281 dated September 20, 1982 of Kartini Muljadi, S.H., notary in Jakarta. The Deed of Establishment was approved by the Minister of Justice in his Decision Letter No. C2-308.HT.01.01.TH.83, dated January 17, 1983, and was published in the State Gazette No. 28, dated April 8, 1983 Supplement No. 420. The Company’s Articles of Association was amended several times, the last is with Notarial Deed No. 24 dated October 21, 2015 notarized by Esther Mercia Sulaiman, S.H., notary in Jakarta related with change and realignment of the Company’s Articles of Association as compliance with regulation of Financial Service Authority (OJK). The amendments were approved by Minister of Law and Human Rights of Republic of Indonesia through Letter No. AHU-AH.01.03-0974357 dated October 23, 2015.
Perusahaan berdomisili di Surabaya dengan kantor pusat berlokasi di Eastcoast Center Lt. 5, Pakuwon Town Square – Pakuwon City, Jl. Kejawan Putih Mutiara No. 17, Surabaya, Indonesia.
The Company is domiciled in Surabaya with its office located at Eastcoast Center 5th Floor, Pakuwon Town Square – Pakuwon City, Jl. Kejawan Putih Mutiara No. 17, Surabaya, Indonesia.
Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan bergerak dalam bidang usaha (1) pusat perbelanjaan, (2) pusat perkantoran, (3) hotel dan (4) real estat. Perusahaan mulai melakukan kegiatan usaha pada bulan Mei 1986. Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak (“Grup“) (tidak diaudit) masing-masing sebanyak 2.955 dan 2.833 karyawan pada 31 Desember 2016 dan 2015.
According to Article 3 of the Company’s Articles of Association, the scope of its activities is to engage in the operations of (1) shopping center, (2) business center, (3) hotel and (4) real estate. The Company started commercial operations in May 1986. The Company and its subsidiaries (“the Group”) has total number of employees of (unaudited) 2,955 and 2,833 as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Susunan pengurus Perusahaan pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The Company’s management at December 31, 2016 and 2015 consisted of the following:
31 Desember/December 31, 2016
2015
Presiden Komisaris Komisaris Independen
Alexander Tedja Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa Ir. Richard Adisastra
Alexander Tedja Dr. Dyah Pradnyaparamita Duarsa Drs. Agus Soesanto
President Commissioner Independent Commissioners
Presiden Direktur Direktur
Alexander Stefanus Ridwan Suhendra Lauw Syane Wahyuni Loekito Eiffel Tedja Wong Boon Siew Ivy Sutandi Purnomosidi
Ir. Richard Adisastra Alexander Stefanus Ridwan Suhendra Eiffel Tedja Wong Boon Siew Ivy Irene Tedja Sutandi Purnomosidi
President Director Directors
Direktur Independen
Drs. Minarto
Drs. Minarto
Independent Director
Susunan Komite Audit Perusahaan, Sekretaris Perusahaan dan Unit Audit Internal pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The Company’s Audit Committee, Corporate Secretary and Internal Audit Unit at December 31, 2016 and 2015 consisted of the following:
31 Desember/December 31, 2016 Komite Audit Ketua Anggota Sekretaris Perusahaan Unit Audit Internal
2015
Drs. Dyah Pradnyaparamita Duarsa Hartono Rahardjo Agus Subyantara
Drs. Agus Soesanto Drs. Antonius Susanto Lisawati S.E., Ak.
Drs. Minarto FX Bosse Gozali
Drs. Minarto FX Bosse Gozali
-6-
Audit Committee Chairman Members Corporate Secretary Internal Audit Unit
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
b.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Entitas Anak
b.
Rincian entitas anak Grup pada akhir periode pelaporan adalah sebagai berikut:
Entitas anak/ Subsidiaries
Domisili / Domicile
PT Artisan Wahyu (AW)
Jakarta
PT Elite Prima Hutama (EPH)
Jakarta
PT Pakuwon Sentra Wisata (PSW) PT Pakuwon Regency (PR) PT Grama Pramesi Siddhi (GPS)
Surabaya Surabaya Jakarta
Pakuwon Prima Pte Ltd. (PPPL)
Singapura
Artius Grandis Pte Ltd. (AGPL) ii)
Singapura
PT Centrum Utama Prima (CUP)
Jakarta
PT Pakuwon Permai (PP)
Surabaya
PT Dwijaya Manunggal (DJM) iii)
Surabaya
PT Pakuwon Sentosa Abadi (PSA) iii)
Jakarta
PT Permata Berlian Realty (PBR) iv)
Jakarta
i) ii) iii) iv)
Jenis Usaha dan Status Operasi / Nature of Business and Status of Operations
Consolidated Subsidiaries Details of the Group’s subsidiaries at the end of the reporting period are as follows:
Persentase Pemilikan / Percentage of Ownership 2016 2015
Pengembang properti 83,33% Gandaria City / Property development Gandaria City Pengembang properti 99,99% Kota Kasablanka/ Property development Kota Kasablanka Tidak aktif / Dormant 99,99% Tidak aktif / Dormant 51,00% Pengembang properti/ 83,73% Property development Investasi, perdagangan 100,00% dan konsultansi/Investment, trading and consultancy Investasi, perdagangan 100,00% dan konsultansi/Investment, trading and consultancy Pengembang properti/ 70,00% Property development Pengembang properti 67,13% Supermall Pakuwon Indah/ Property development Supermall Pakuwon Indah Pengembang properti 75,00% Royal Plaza/ Property development Royal Plaza Pengembang properti 99,92% Blok M Plaza/ Property development Blok M Plaza Servis apartemen 99,99% Somerset/ Apartment services Somerset
Jumlah Aset 31 Desember 2016 (sebelum eliminasi) / Total Assets as of December 31, 2016 (before elimination) Rp'000
Tahun Jumlah Aset 31 Desember 2015 operasi (sebelum eliminasi) / komersial/ Total Assets as of Commercial December 31, 2015 operating (before elimination) year Rp'000
83,33%
2.020.320.826
1.861.662.973
2010
99,99%
4.708.379.878
3.675.097.152
2012
99,99% 51,00% 83,73%
68.920.729 41.843.489 203.854.785
35.664.139 39.903.901 202.555.401
i) i) i)
100,00%
2.796.408.894
2.867.118.643
2014
100,00%
2.695.423.652
2.764.809.143
2014
70,00%
610.890.570
608.550.957
i)
67,13%
3.592.275.504
3.234.521.513
2003
75,00%
421.484.125
412.449.505
2006
99,92%
941.739.464
930.207.842
1991
99,99%
535.308.916
550.411.708
2007
Perusahaan belum beroperasi/The Company not yet operating Kepemilikan tidak langsung melalui PPPL/Indirect ownership through PPPL Kepemilikan tidak langsung melalui PP/Indirect ownership through PP Kepemilikan tidak langsung melalui PSA/Indirect ownership through PSA
Berdasarkan akta No. 134 dengan tanggal 15 Juni 2012 dari Buntario Tigris S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membeli 150 lembar saham atau sebesar 25% kepemilikan atas PT Grama Pramesi Siddhi (GPS), dari pihak ketiga sebesar Rp 15.000 ribu. Pada tanggal 18 September 2012 dengan akta No. 221, Perusahaan melakukan penambahan setoran modal sehingga Perusahaan memiliki 50,98% kepemilikan GPS. Berdasarkan akta No. 6 tanggal 1 April 2013, Perusahaan kembali meningkatkan kepemilikannya menjadi 51,00%.
Based on Notarial Deed No. 134 dated June 15, 2012, from Buntario Tigris S.H., notary in Jakarta, the Company bought 150 shares or 25% ownership of PT Grama Pramesi Siddhi (GPS) from third party for Rp 15,000 thousand. On September 18, 2012, by notarial deed No. 221, the Company increased its ownership interest in GPS to 50.98%. Based on notarial deed No. 6 on April 1, 2013, the Company increased its ownership interest in GPS to 51.00%.
Pada bulan Juni 2014, sehubungan dengan penerbitan Senior Unsecured Notes jatuh tempo tahun 2019 (Notes 2019), Perusahaan mendirikan Pakuwon Prima Pte. Ltd. (PPPL) dan Artius Grandis Pte. Ltd. (AGPL) sesuai dengan undang-undang di Singapura.
In June 2014, related with the issuance of Senior Unsecured Notes due 2019 (the “2019 Notes”), the Company established Pakuwon Prima Pte. Ltd (PPPL) and Artius Grandis Pte. Ltd. (AGPL) under the laws of Singapore.
-7-
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
c.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Berdasarkan akta No. 96 tanggal 27 Agustus 2014 dari Buntario Tigris S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan membeli 275.000 lembar saham atau sebesar 25% kepemilikan atas PT Centrum Utama Prima (CUP) sehingga kepemilikan Perusahaan di CUP meningkat menjadi 70%.
Based on Notarial Deed No. 96 dated August 27, 2014 from Buntario Tigris S.H., notary in Jakarta, the Company bought 275,000 shares or 25% ownership of PT Centrum Utama Prima (CUP) hence the Company ownership interest in CUP increased to 70%.
Berdasarkan perjanjian jual beli pada tanggal 9 Oktober 2014 dan Akta Notaris No. 14 tanggal 10 Oktober 2014, dari Esther Mercia Sulaiman S.H, notaris di Jakarta, Perusahaan membeli 880.000 lembar saham atau setara dengan 67,13% kepemilikan atas PT Pakuwon Permai (PP) dari EEMF Development, pihak ketiga.
Based on sale purchase agreement dated October 9, 2014 and Notarial Deed No. 14 dated October 10, 2014 from Esther Mercia Sulaiman S.H., notary in Jakarta, the Company bought 880,000 shares or equivalent to 67.13% ownership of PT Pakuwon Permai (PP) from EEMF Development, third party.
DJM, PSA dan PBR merupakan entitas anak dari PP. Peningkatan kepemilikan GPS berasal dari kepemilikan PP.
DJM, PSA and PBR are PP’s subsidiaries. Increase in GPS’s ownership is from PP ownership.
Penawaran Umum Saham dan Obligasi Grup
c.
Public Offering of Shares and Bonds of the Group
Saham
Shares
Pada tanggal 22 Agustus 1989, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang Otoritas Jasa Keuangan/OJK) sesuai dengan suratnya No. SI-044/SHM/MK.10/1989, untuk melakukan penawaran umum atas 3.000.000 saham Perusahaan kepada masyarakat. Pada tanggal 9 Oktober 1989, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
On August 22, 1989, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam (currently Financial Service Authority/OJK) in his Letter No. SI-044/SHM/MK.10/1989 for its public offering of 3,000,000 shares. These shares were listed on the Jakarta Stock Exchange on October 9, 1989 (currently Indonesia Stock Exchange).
Pada tanggal 24 Juli 1991, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam (sekarang OJK) sesuai dengan suratnya No. S-1115/PM/1991, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 50.000.000 saham kepada pemegang saham. Pada tanggal 1 Oktober 1991, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya (sekarang Bursa Efek Indonesia).
On July 24, 1991, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam (currently OJK) in his Letter No. S-1115/PM/1991 for its limited public offering of 50,000,000 shares through Rights Issue I with pre-emptive right to stockholders. The shares were listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) on October 1, 1991.
Pada tanggal 29 Juni 1994, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam sesuai dengan suratnya No. S-1163/PM/1994, untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas II Dengan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebesar 105.000.000 saham kepada pemegang saham. Pada tanggal 29 Juni 1994 dan 15 Juli 1994, saham-saham tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Surabaya dan Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia).
On June 29, 1994, the Company obtained the Notice of Effectivity from the Chairman of Bapepam in his Letter No. S-1163/PM/1994 for its Rights Issue II with pre-emptive rights to stockholder totalling 105,000,000 shares. The shares were listed on the Surabaya Stock Exchange and Jakarta Stock Exchange (currently Indonesia Stock Exchange) on June 29, 1994 and July 15, 1994, respectively.
Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham tanggal 17 Oktober 2005, para pemegang saham setuju untuk penambahan modal ditempatkan dan disetor sejumlah 247.000.000 saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu bagi pemegang saham yang ada sesuai peraturan Bapepam No. IX.D.4.
Extraordinary General Meeting of Stockholders dated October 17, 2005, the stockholders decided to increase the subscribed and paid-up capital stock by 247,000,000 shares without pre-emptive rights to existing stockholders in accordance with Bapepam Regulation No. IX.D.4.
Pada tahun 2007, Perusahaan telah melakukan pemecahan nilai nominal saham, dari semula sejumlah 1.543.577.000 saham menjadi 7.717.885.000 saham.
In 2007, the Company completed a stock split, from 1,543,577,000 shares to 7,717,885,000 shares.
-8-
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
2.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pada tahun 2008, Perusahaan telah melakukan pembagian saham bonus yang berasal dari tambahan modal disetor dan sebagian dari selisih penilaian kembali aset tetap (yang diawal tahun 2008 telah direklasifikasi ke dalam saldo laba sesuai dengan penerapan PSAK 16 (revisi 2007) Aset Tetap).
In 2008, the Company issued bonus shares arising from additional paid in capital and a part of the revaluation increment in property and equipment (which in the beginning of 2008 has been reclassified into retained earning in accordance with the application of PSAK 16 (revised 2007) Property, Plant and Equipment).
Pada tanggal 30 Nopember 2014, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Dewan Komisaris Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan suratnya No. S-12964/BL/2011 untuk mengadakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PUT III) dimana Perusahaan menerbitkan saham sebanyak 2.006.650.100 lembar saham.
On November 30, 2014, the Company obtained Notice of Effectivity from Financial Service Authority Board of Commissioner (OJK) in his letter No. S-12964/BL/2011 for its Rights Issue III with pre-emptive rights to stockholders totaling 2,006,650,100 shares.
Pada bulan April 2012, Perusahaan telah melakukan pemecahan nilai nominal saham dari 12.039.900.600 saham menjadi 48.159.602.400 saham.
In April 2012, the Company performed a stock split from 12,039,900,600 shares to 48,159,602,400 shares.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh saham Perusahaan sejumlah 48.159.602.400 saham telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.
At December 31, 2016 and 2015, all of the Company’s shares totaling 48,159,602,400 shares have been listed on the Indonesia Stock Exchange.
Obligasi
Bonds
Pada tahun 2014, PPPL menerbitkan obligasi sebesar US$ 200.000.000 (Notes 2019) dengan tingkat bunga 7,125% per tahun dan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2019 yang tercatat di The Singapore Exchange Securities Trading Limited dengan Bank of New York Cabang London bertindak sebagai Wali Amanat (Catatan 21).
In 2014, PPPL issued bonds amounting to US$ 200,000,000 (the “2019 Notes”) at the rate of 7.125% per annum which will mature on July 2, 2019 which are listed on the The Singapore Exchange Securities Trading Limited, with Bank of New York London Branch as Trustee (Note 21).
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STÁNDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) BARU DAN REVISI
a.
2.
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
ADOPTION OF NEW AND REVISED STATEMENTS OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (PSAK) AND INTERPRETATION OF FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (ISAK)
a.
Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Grup telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2016.
In the current year, the Group has applied a new standard, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2016.
Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan konsolidasian pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya:
The appllication of the following amendments, and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year consolidated financial statements:
PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak Amandemen PSAK 5: Segmen Operasi Amandemen PSAK 7: Pengungkapan pihakpihak berelasi Amandemen PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama Amandemen PSAK 16: Aset Tetap
Amandemen PSAK 19: Aset Takberwujud Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis
-9-
PSAK 70: Accounting for Tax Amnesty Asset and Liability Amendments to PSAK 5: Operating Segment Amendments to PSAK 7: Related Party Disclosures Amendments to PSAK 15: Investment in Associates and Joint Venture Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment Amendments to PSAK 19: Intangible Assets Amendments to PSAK 22: Business Combination
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
b.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja Amandemen PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian Amandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
b.
New standards, amendments and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application is permitted are the following:
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:
PSAK 69: Agrikultur Amandemen PSAK 16: Aset Tetap
KEBIJAKAN AKUNTANSI
PSAK 69: Agriculture Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment
As of the issuance date of the consolidated financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the consolidated financial statements is not known nor reasonably estimable by management. 3.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY POLICIES a.
Laporan keuangan konsolidasian Grup disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. b.
PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative ISAK 31: Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan konsolidasian, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen.
a.
Standards and interpretations issued not yet adopted
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
3.
Amendments to PSAK 24: Employee Benefits Amendments to PSAK 65: Consolidated Financial Statements Amendments to PSAK 68: Fair Value Measurement
Dasar Penyusunan
OF
SIGNIFICANT
ACCOUNTING
Statement of Compliance The consolidated financial statements of the Group have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
b.
Basis of Preparation
Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah biaya historis, kecuali instrumen keuangan tertentu yang diukur pada nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.
The consolidated financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain financial instruments that are measured at fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
- 10 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
c.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Dasar Konsolidasian
c.
Basis of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan dan entitas anak (termasuk entitas terstruktur). Pengendalian tercapai dimana Perusahaan memiliki kekuasaan atas investee; eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee; dan kemampuan untuk menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil investor.
The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and entities (including structured entities) controlled by the Company and its subsidiaries. Control is achieved where the Company has the power over the investee; is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the investee; and has the ability to use its power to affect its returns.
Perusahaan menilai kembali apakah entitas tersebut adalah investee jika fakta dan keadaan yang mengindikasikan adanya perubahan terhadap satu atau lebih dari tiga elemen pengendalian yang disebutkan di atas.
The Company reassesses whether or not it controls an investee if facts and circumstances indicate that there are changes to one or more of the three elements of control listed above.
Ketika Perusahaan memiliki kurang dari hak suara mayoritas di-investee, ia memiliki kekuasaan atas investee ketika hak suara investor cukup untuk memberinya kemampuan praktis untuk mengarahkan aktivitas relevan secara sepihak. Perusahaan mempertimbangkan seluruh fakta dan keadaan yang relevan dalam menilai apakah hak suara Perusahaan cukup untuk memberikan Perusahaan kekuasaan, termasuk (i) ukuran kepemilikan hak suara Perusahaan relatif terhadap ukuran dan penyebaran kepemilikan pemilik hak suara lain; (ii) hak suara potensial yang dimiliki oleh Perusahaan, pemegang suara lain atau pihak lain; (iii) hak yang timbul dari pengaturan kontraktual lain; dan (iv) setiap fakta dan keadaan tambahan apapun mengindikasikan bahwa Perusahaan memiliki, atau tidak memiliki, kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas yang relevan pada saat keputusan perlu dibuat, termasuk pola suara pemilikan dalam RUPS sebelumnya.
When the Company has less than a majority of the voting rights of an investee, it has power over the investee when the voting rights are sufficient to give it the practical ability to direct the relevant activities of the investee unilaterally. The Company considers all relevant facts and circumstances in assessing whether or not the Company’s voting rights in an investee are sufficient to give it power, including (i) the size of the Company’s holding of voting rights relative to the size and dispersion of holding of the other vote holders; (ii) potential voting rights held by the Company, other vote holders or other parties; (iii) rights arising from other contractual arrangements; and (iv) any additional facts and circumstances that indicate that the Company has, or does not have, the current ability to direct the relevant activities at the time that decisions need to be made, including voting patterns at previous shareholders’ meetings.
Konsolidasi entitas anak dimulai ketika Perusahaan memperoleh pengendalian atas entitas anak dan akan dihentikan ketika Perusahaan kehilangan pengendalian pada entitas anak. Secara khusus, pendapatan dan beban entitas anak diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan komprehensif lain dari tanggal diperolehnya pengendalian Perusahaan sampai tanggal ketika Perusahaan berhenti untuk mengendalikan entitas anak.
Consolidation of a subsidiary begins when the Company obtains control over the subsidiary and ceases when the Company loses control of the subsidiary. Specifically, income and expense of a subsidiary acquired or disposed of during the year are included in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income from the date the Company gains control until the date when the Company ceases to control the subsidiary.
Laba rugi dan setiap komponen penghasilan komprehensif lain diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan untuk kepentingan nonpengendali. Perusahaan juga mengatribusikan total laba komprehensif entitas anak kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit.
Profit or loss and each component of other comprehensive income are attributed to the owners of the Company and to the non-controlling interest. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Company and the noncontrolling interest even if this results in the noncontrolling interest having a deficit balance.
Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup.
When necessary, adjustment are made to the financial statements of subsidiaries to bring their accounting policies in line with the Group’s accounting policies.
- 11 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
d.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Seluruh aset dan liabilitas dalam intra kelompok usaha, ekuitas, pendapatan, biaya dan arus kas yang berkaitan dengan transaksi dalam kelompok usaha dieliminasi secara penuh pada saat konsolidasian.
All intragroup assets and liabilities, equity, income, expenses and cash flows relating to transactions between members of the Group are eliminated in full on consolidation.
Ketika Grup kehilangan pengendalian pada entitas anak, keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) agregat nilai wajar pembayaran yang diterima dan nilai wajar sisa kepemilikan (retained interest) dan (ii) jumlah tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill), dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan nonpengendali. Seluruh jumlah yang diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas anak yang dicatat seolah-olah Grup telah melepaskan secara langsung aset atau liabilitas terkait entitas anak (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer ke kategori lain dari ekuitas sebagaimana ditentukan / diizinkan oleh standar akuntansi yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal untuk akuntansi berikutnya dalam PSAK 55, Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, ketika berlaku, biaya perolehan pada saat pengakuan awal dari investasi pada entitas asosiasi.
When the Group losses control of a subsidiary, a gain or loss is recognized in profit or loss and is calculated as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the subsidiary and any noncontrolling interest. All amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that subsidiary are accounted for as if the Group had directly disposed of the related assets or liabilities of the subsidiary (i.e. reclassified to profit or loss or transferred to another category of equity as specified/permitted by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under PSAK 55, Financial Instruments: Recognition and Measurement or, when applicable, the cost on initial recognition of an investment in an associate.
Kombinasi Bisnis
d.
Business Combinations
Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biayabiaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.
Acquisitions of businesses are accounted for using the acquisition method. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisitionrelated costs are recognized in profit or loss as incurred.
Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.
At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.
Goodwill diukur sebagai selisih lebih dari nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan nonpengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada) atas jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi. Jika, setelah penilaian kembali, jumlah neto dari aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih pada tanggal akuisisi melebihi jumlah imbalan yang dialihkan, jumlah dari setiap kepentingan non pengendali pada pihak diakuisisi dan nilai wajar pada tanggal akuisisi kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak diakuisisi (jika ada), selisih lebih diakui segera dalam laba rugi sebagai pembelian dengan diskon.
Goodwill is measured as the excess of the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree, and the fair value of the acquirer’s previously held equity interest in the acquire (if any) over the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and the liabilities assumed. If, after the reassessment, the net of the acquisition-date amounts of the identifiable assets acquired and liabilities assumed exceeds the sum of the consideration transferred, the amount of any noncontrolling interests in the acquiree and the fair value of the acquirer’s previously held interest in the acquiree (if any), the excess is recognized immediately in profit or loss as a bargain purchase option.
- 12 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Kepentingan nonpengendali diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi kepemilikan kepentingan nonpengendali atas aset neto teridentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan dasar pengukuran dilakukan atas dasar transaksi. Kepentingan nonpengendali jenis lain diukur pada nilai wajar atau, jika berlaku, pada dasar pengukuran lain yang ditentukan oleh standar akuntansi lain.
Noncontrolling interests are measured either at fair value or at the noncontrolling interests’ proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. The choice of measurement basis is made on a transaction-by-transaction basis. Other types of non-controlling interests are measured at fair value or, when applicable, on the basis specified in another accounting standard.
Bila imbalan yang dialihkan oleh Grup dalam suatu kombinasi bisnis termasuk aset atau liabilitas yang berasal dari pengaturan imbalan kontinjen (contingent consideration arrangement), imbalan kontinjen tersebut diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan termasuk sebagai bagian dari imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis.
When the consideration transferred by the Group in a business combination includes assets or liabilities resulting from a contingent consideration arrangement, the contingent consideration is measured at its acquisition-date fair value and included as part of the consideration transferred in a business combination.
Perubahan dalam nilai wajar atas imbalan kontinjen yang memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran disesuaikan secara retrospektif, dengan penyesuaian terkait terhadap goodwill. Penyesuaian periode pengukuran adalah penyesuaian yang berasal dari informasi tambahan yang diperoleh selama periode pengukuran (yang tidak melebihi satu tahun sejak tanggal akuisisi) tentang fakta-fakta dan kondisi yang ada pada tanggal akuisisi.
Changes in the fair value of the contingent consideration that qualify as measurement period adjustments are adjusted retrospectively, with corresponding adjustments against goodwill. Measurement period adjustments are adjustments that arise from additional information obtained during the measurement period (which cannot exceed one year from the acquisition date) about facts and circumstances that existed at the acquisition date.
Akuntansi selanjutnya atas perubahan dalam nilai wajar dari imbalan kontinjen yang tidak memenuhi syarat sebagai penyesuaian periode pengukuran tergantung pada bagaimana imbalan kontinjen tersebut diklasifikasikan. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali pada tanggal setelah tanggal pelaporan dan penyelesaian selanjutnya dicatat dalam ekuitas. Imbalan kontinjen yang diklasifikasikan sebagai aset atau liabilitas diukur kembali setelah tanggal pelaporan sesuai dengan standar akuntansi yang relevan dengan mengakui keuntungan atau kerugian terkait dalam laba rugi atau dalam penghasilan komprehensif lain.
The subsequent accounting for changes in the fair value of the contingent consideration that do not qualify as measurement period adjustments depends on how the contingent consideration is classified. Contingent consideration that is classified as equity is not remeasured at subsequent reporting dates and its subsequent settlement is accounted for within equity. Contingent consideration that is classified as an asset or liability is remeasured subsequent to reporting dates in accordance with the relevant accounting standards, as appropriate, with the corresponding gain or loss being recognized in profit or loss or in other comprehensive income.
Bila suatu kombinasi bisnis dilakukan secara bertahap, kepemilikan terdahulu Grup atas pihak terakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi dan keuntungan atau kerugian nya, jika ada, diakui dalam laba rugi. Jumlah yang berasal dari kepemilikan sebelum tanggal akuisisi yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laba rugi dimana perlakuan tersebut akan sesuai jika kepemilikannya dilepas/dijual.
When a business combination is achieved in stages, the Group’s previously held equity interest in the acquiree is remeasured to fair value at the acquisition date and the resulting gain or loss, if any, is recognized in profit or loss. Amounts arising from interests in the acquiree prior to the acquisition date that have previously been recognized in other comprehensive income are reclassified to profit or loss where such treatment would be appropriate if that interests were disposed of.
Jika akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode pelaporan saat kombinasi terjadi, Grup melaporkan jumlah sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam laporan keuangannya. Selama periode pengukuran, pihak pengakuisisi menyesuaikan, aset atau liabilitas tambahan yang diakui, untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui, akan berdampak pada jumlah yang diakui pada tanggal tersebut.
If the initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the reporting period in which the combination occurs, the Group reports provisional amounts for the items for which the accounting is incomplete. Those provisional amounts are adjusted during the measurement period, or additional assets or liabilities are recognized, to reflect new information obtained about facts and circumstances that existed as of the acquisition date that, if known, would have affected the amount recognized as of that date.
- 13 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
e.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali
e.
Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan dimana aset dan liabilitas yang diperoleh dari kombinasi bisnis dicatat oleh pengakuisisi pada jumlah tercatatnya.
f.
Business Control
Combination
Under
Common
Business combination of entities under common control that qualifies as a business are accounted for under pooling of interest method where assets and liabilities acquired in the business combination are recorded by the acquirer at their book values.
Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat disajikan sebagai tambahan modal disetor dan tidak diakui ke laba rugi.
The difference between the transfer price and the book value is presented as Additional Paid in Capital and is not recycled to profit and loss.
Metode penyatuan kepemilikan diterapkan seolaholah entitas telah bergabung sejak periode dimana entitas yang bergabung berada dalam sepengendali.
The pooling of interest method is applied as if the entities had been combined from the period in which the merging entities were placed under common control.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan Dalam Mata Uang Asing
f.
Foreign Currency Translation
Transactions
and
Laporan keuangan individu masing-masing entitas Grup diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan konsolidasian dari Grup disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian untuk laporan keuangan konsolidasian.
The individual financial statements of each Group entity are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The consolidated financial statements of the Group are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company and the presentation currency for the consolidated financial statements.
Dalam penyusunan laporan keuangan setiap entitas individual grup, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir perode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter diukur dalam biaya historis dalam valuta asing yang tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of each individual group entity, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Nonmonetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya kecuali untuk:
Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise except for:
-
Selisih kurs atas pinjaman valuta asing yang berkaitan dengan aset dalam konstruksi untuk penggunaan yang produktif di masa depan, termasuk dalam biaya perolehan aset tersebut ketika dianggap sebagai penyesuaian atas biaya bunga atas pinjaman valuta asing.
-
Exchange differences on foreign currency borrowing relating to assets under construction for future productive use, which are included in the cost of those assets when they are regarded as an adjustment to interest costs on those foreign currency borrowing.
-
Selisih kurs atas transaksi yang ditetapkan untuk tujuan lindung nilai risiko valuta asing tertentu.
-
Exchange differences on transaction entered into in order to hedge certain foreign currency risks.
-
Selisih kurs atas pos moneter piutang atau utang pada kegiatan dalam valuta asing yang penyelesaiannya tidak direncanakan atau tidak mungkin terjadi (membentuk bagian dari investasi bersih dalam kegiatan usaha luar negeri), yang pada awalnya diakui pada penghasilan komprehensif lain dan direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi pada pembayaran kembali pos moneter.
-
Exchange differences on monetary items receivable from or payable to a foreign currency operation for which settlement is neither planned nor likely to occur (therefore forming part of the net investment in the foreign operation), which are recognized initially in other comprehensive income and reclassified from equity to profit or loss on repayment of the monetary items.
- 14 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
g.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pembukuan PPPL dan AGPL diselenggarakan dalam Dollar Amerika. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas PPPL dan AGPL dijabarkan ke dalam Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada akhir periode pelaporan. Pos penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs rata-rata untuk periode tersebut, kecuali kurs berfluktuasi secara signifikan selama periode tersebut, dalam hal ini kurs yang berlaku pada tanggal transaksi yang digunakan. Selisih kurs yang timbul diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan diakumulasi dalam ekuitas (dan diatribusikan pada kepentingan nonpengendali).
The books of accounts of PPPL and AGPL are maintained in US Dollars, their functional currency. For the purposes of presenting these consolidated financial statements, the assets and liabilities of the PPPL and AGPL are translated into Indonesian Rupiah using exchange rates prevailing at the end of each reporting period. Income and expense items are translated at the average exchange rates for the period, unless exchange rates fluctuate significantly during that period, in which case the exchange rates at the dates of the transactions are used. Exchange differences arising, if any, are recognized in other comprehensive income and accumulated in equity (and attributed to noncontrolling interests as appropriate).
Pada pelepasan kegiatan usaha luar negeri (contoh: pelepasan dari seluruh kepentingan Grup pada kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan melibatkan hilangnya pengendalian pada entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, atau pelepasan parsial atas kepentingan dalam pengaturan bersama atau entitas asosiasi yang mencakup kegiatan operasi luar negeri, merupakan aset keuangan yang mencakup kegiatan usaha luar negeri), seluruh jumlah selisih kurs yang terkait dengan kegiatan usaha luar negeri yang telah diatribusikan ke pemilik entitas induk direklasifikasi ke laba rugi.
On the disposal of foreign operation (i.e., a disposal of the Group’s entire interest in foreign operation, or disposal involving loss of control over a subsidiary that includes a foreign operation, or a partial disposal of an interest in a joint arrangement or an associate that includes a foreign operation of which the retained interest becomes a financial asset), all of the exchange differences accumulated in equity in respect of that operation attributable to the owners of the Company are reclassified to profit or loss.
Selanjutnya, dalam pelepasan sebagian dari entitas anak yang mencakup kegiatan usaha luar negeri, yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian Grup atas entitas anak, entitas mereatribusi bagian yang sebanding dari jumlah kumulatif selisih kurs yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain ke kepentingan non pengendali pada kegiatan usaha luar negeri tersebut dan tidak diakui dalam laba rugi. Untuk seluruh pelepasan sebagian kepentingannya (contoh: pelepasan sebagian dari entitas asosiasi atau pengaturan bersama yang tidak mengakibatkan hilangnya pengaruh signifikan atau pengendalian bersama Grup), bagian proporsional dari jumlah kumulatif kurs direklasifikasi ke laba rugi.
In addition, in relation to a partial disposal of a subsidiary that includes a foreign operation that does not result in the Group losing control over the subsidiary, the proportionate share of accumulated exchange differences are reattributed to noncontrolling interests and are not recognized in profit or loss. For all other partial disposals (i.e., partial disposal of associates or joint arrangements that do not result in the Group losing significant influence or joint control), the proportionate share of the accumulated exchange differences is reclassified to profit or loss.
Transaksi Pihak-pihak berelasi
g.
Transactions With Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor).
A related party is a person or entity that is related to the Group (reporting entity).
a)
a)
b)
Orang atau anggota keluarga terdekat yang mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person
i.
memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;
i.
ii.
memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau
ii. has significant influence over the Group; or
iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.
iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.
Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i.
Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain).
- 15 -
b)
has control or joint control over the Group;
An entity is related to the group if any of the following conditions applies: i.
The entity, and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others).
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
ii.
Satu entitas adalah entitas asosiasi dari entitas lain (atau entitas asosiasi yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).
ii.
One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member).
iii.
Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama.
iii.
Both entities are joint ventures of the same third party.
iv.
Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga.
iv.
One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity.
v.
Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.
v.
The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity, or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity.
vi.
Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a).
vi.
The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a).
vii.
Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
vii.
A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or a parent of the entity).
viii.
Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.
viii.
The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.
Seluruh transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian. h.
Aset Keuangan
All significants transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the consolidated financial statements. h.
Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan di mana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, jika ada, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognised and derecognised on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the time frame established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, if any, which are initially measured at fair value.
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan sebagai kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL when the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompok diperdagangkan, jika:
A financial asset is classified as held for trading if:
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
- 16 -
it has been acquired principally for the purpose of selling in the near term; or
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau
on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.
Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika:
A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:
penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or
kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang grup disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi), misalnya direksi dan CEO.
a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel (as defined in PSAK 7: Related Party Disclosures), for example the entity’s board of directors and chief executive officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 43.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognised in profit or loss. The net gain or loss recognised in profit or loss incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 43.
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan setara kas, kecuali kas, piutang usaha dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”, yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai.
Cash and cash equivalent, except cash on hand, trade and other accounts receivable that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment.
Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek di mana pengakuan bunga tidak material.
Interest is recognised by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial instrument and of allocating interest income or expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipt or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter period to the net carrying amount on initial recognition.
- 17 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Pendapatan diakui berdasarkan efektif untuk instrumen keuangan.
suku
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
bunga
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Financial assets are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence that, as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the financial asset, the estimated future cash flows of the investment have been affected.
Bukti objektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
Objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami pihak peminjam; atau
significant financial counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak pelanggan akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan.
it becoming probable that the customer will enter bankruptcy or financial re-organisation.
difficulty
of
the
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang tidak akan dievaluasi secara individual akan dievaluasi penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Grup atas tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang.
For certain categories of financial asset, such as receivables, assets that are assessed not to be impaired individually are, in addition, assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past experiences of collecting payments, an increase in the number of delayed payments in the portfolio past the average credit period, as well as observable changes in national or local economic conditions that correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan.
For financial assets carried at amortised cost, the amount of the impairment is the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows, discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan, jumlah kerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara jumlah tercatat aset keuangan dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskontokan pada tingkat imbal hasil yang berlaku di pasar untuk aset keuangan yang serupa. Kerugian penurunan nilai tersebut tidak dapat dibalik pada periode berikutnya.
For financial asset carried at cost, the amount of the impairment loss is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of the estimated future cash flows discounted at the current market rate of return for a similar financial asset. Such impairment loss will not be reversed in subsequent periods.
Jumlah tercatat aset keuangan dikurangi dengan kerugian penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piusetang diakui dalam laba rugi.
The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment loss directly for all financial assets with the exception of receivables, where the carrying amount is reduced through the use of an allowance account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts previously written off are credited against the allowance account. Changes in the carrying amount of the allowance account are recognized in profit or loss.
- 18 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
i.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Grup menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Grup mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Grup tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Grup mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Grup memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Grup masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Group derecognise a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when the Group transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Group neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continue to control the transferred asset, the Group recognises its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Group continues to recognise the financial asset and also recognises a collateralised borrowing for the proceeds received.
Penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Grup masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Grup mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan, dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Group retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Group allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas
i.
Financial Liabilities and Equity Instruments
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as debt or equity
Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Group are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Grup setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of the Group after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Group are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas Keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL atau pada biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as either “at FVTPL” or “at amortized cost”.
- 19 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laba Rugi (FVTPL).
Financial liabilities at FVTPL
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai FVTPL pada saat liabilitas keuangan baik dimiliki untuk diperdagangkan atau ditetapkan pada FVTPL
Financial liabilities are classified as at FVTPL when the financial liability is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Liabilitas Keuangan dimiliki untuk diperdagangkan jika:
A financial liability is classified as held for trading if:
diperoleh terutama untuk tujuan dibeli kembali dalam waktu dekat; atau pada pengakuan awal merupakan bagian dari portofolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual terkini; atau merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai
it has been acquired principally for the purpose of repurchasing in the near term; or on initial recognition it is part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or it is a derivative that is not designated and effective as a hedging instrument.
Liabilitas keuangan selain liabilitas keuangan yang diperdagangkan dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika:
A financial liability other than a financial liability held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:
mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan dan informasi tentang kelompok tersebut disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas (sebagaimana didefenisikan dalam PSAK 7: Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi), misalnya direksi dan CEO
such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the group is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel (as defined in PSAK 7: Related Party Disclosures) for example the entity’s board of directors and chief executive officer.
Liabilitas keuangan sebagai FVTPL yang diukur pada nilai wajar, keuntungan atau kerugian yang timbul diakui dalam laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laba rugi mencakup setiap bunga yang dibayar dari liabilitas keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara yang dijelaskan dalam Catatan 43.
Financial liabilities at FVTPL are stated at fair value, with any resultant gain or loss recognized in profit or loss. The net gain or loss recognized in profit or loss incorporates any interest paid on the financial liability. Fair value is determined in the manner described in Note 43.
Liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi
Financial liabilities at amortised cost
Utang usaha, utang lain-lain, utang obligasi wajib konversi, utang bank dan pinjaman lainnya pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelah dikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Trade and other accounts payable, mandatory convertible notes payable, bank loans and other borrowings are initially measured at fair value, net of transaction costs, and are subsequently measured at amortised cost, using the effective interest method.
Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biaya transaksi) dan penyelesaian atau pelunasan pinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.
Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the settlement or redemption of borrowings is recognized over the term of the borrowings.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Grup telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Group derecognises financial liabilities when, and only when, the Group’s obligations are discharged, cancelled or expire. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.
- 20 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
j.
Saling hapus antar Liabilitas Keuangan
Aset
Keuangan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
dan
j.
Aset dan liabilitas keuangan Grup saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika dan hanya jika,
k.
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
Kas dan Setara Kas
The Group only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the consolidated statement of financial position where it: currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
k.
Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan semua investasi yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya. l.
Investasi pada Entitas Asosiasi
Netting of Financial Assets and Financial Liabilities
intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Cash and Cash Equivalents For cash flow presentation purposes, cash and cash equivalents consist of cash on hand and in banks and all unrestricted investments with maturities of three months or less from the date of placement.
l.
Investment in Associate
Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh yang signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pengaruh signifikan adalah kekuasaan untuk berpartipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut.
An associate is an entity over which the Group has significant influence and that is neither a subsidiary nor an interest in a joint venture. Significat influence is the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies.
Penghasilan dan aset dan liabilitas dari entitas asosiasi digabungkan dalam laporan keuangan konsolidasian dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, kecuali ketika investasi diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual, sesuai dengan PSAK 58, Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan. Dengan metode ekuitas, investasi pada entitas asosiasi diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian sebesar biaya perolehan dan selanjutnya disesuaikan untuk perubahan dalam bagian kepemilikan Grup atas laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dari entitas asosiasi yang terjadi setelah perolehan. Ketika bagian Grup atas kerugian entitas asosiasi melebihi kepentingan Grup pada entitas asosiasi (yang mencakup semua kepentingan jangka panjang, yang secara substansi, membentuk bagian dari investasi bersih Grup dalam entitas asosiasi). Grup menghentikan pengakuan bagiannya atas kerugian selanjutnya. Kerugian selanjutnya diakui hanya apabila Grup mempunyai kewajiban bersifat hukum atau konstruktif atau melakukan pembayaran atas nama entitas asosiasi.
The results of operations and assets and liabilities of associates are incorporated in these consolidated financial statements using the equity method of accounting, except when the investment is classified as held for sale, in which case, it is accounted for in accordance with PSAK 58, Noncurrent Assets Held for Sale and Discontinued Operations. Under the equity method, an investment in an associate is initially recognized in the consolidated statement of financial position at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the profit or loss and other comprehensive income of the associate. When the Group’s share of losses of an associate exceeds the Group’s interest in that associate (which includes any long-term interests that, in substance, form part of the Group’s net investment in the associate). The Group discontinues recognizing its share of further losses. Additional losses are recognized only to the extent that the Group has incurred legal or constructive obligations or made payments on behalf of the associate.
Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas dari tanggal pada saat investee menjadi entitas asosiasi . Setiap kelebihan biaya perolehan investasi atas bagian Grup atas nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen darI entitas asosiasi yang diakui pada tanggal akuisisi, diakui sebagai goodwill. Goodwill termasuk dalam jumlah tercatat investasi, dan diuji penurunan nilai sebagai bagian dari investasi. Setiap kelebihan dari kepemilikan Grup dari nilai wajar bersih dari aset yang teridentifikasi, liabilitas dan liabilitas kontinjen atas biaya perolehan investasi, sesudah pengujian kembali segera diakui di dalam laba rugi pada periode di mana investasinya diperoleh.
An investment in an associate is accounted for using the equity method from the date on which the investee becomes an associate. Any excess of the cost of acquisition over the Group’s share of the net fair value of identifiable assets, liabilities and contingent liabilities of the associate recognized at the date of acquisition, is recognized as goodwill, which is included within the carrying amount of the investment. Any excess of the Group’s share of the net fair value of the identifiable assets, liabilities and contingent liabilities over the cost of acquisition, after reassessment, is recognized immediately in profit or loss in the period in which the investment is acquired.
- 21 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Persyaratan dalam PSAK 55 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, diterapkan untuk menentukan apakah perlu untuk mengakui setiap penurunan nilai sehubungan dengan investasi pada entitas asosiasi Grup. Jika perlu, jumlah tercatat investasi yang tersisa (termasuk goodwill) diuji penurunan nilai sesuai dengan PSAK 48, Penurunan Nilai Aset, sebagai suatu aset tunggal dengan membandingkan antara jumlah terpulihkan (mana yang lebih tinggi antara nilai pakai dan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual) dengan jumlah tercatatnya. Rugi penurunan nilai yang diakui pada keadaan tersebut tidak dialokasikan pada setiap aset yang membentuk bagian dari nilai tercatat investasi pada entitas asosiasi. Setiap pembalikan dari penurunan nilai diakui sesuai dengan PSAK 48 sepanjang jumlah terpulihkan dari investasi tersebut kemudian meningkat.
The requirements of PSAK 55 Financial Instruments: Recognition and Measurement, are applied to determine whether it is necessary to recognize any impairment loss with respect to the Group’s investment in an associate. When necessary, the entire carrying amount of the investment (including goodwill) is tested for impairment in accordance with PSAK 48, Impairment of Assets, as a single asset by comparing its recoverable amount (higher of value in use and fair value less costs to sell) with its carrying amount. Any impairment loss recognized forms part of the carrying amount of the investment. Any reversal of that impairment loss is recognized in accordance with PSAK 48 to the extent that the recoverable amount of the investment subsequently increases.
Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas dari tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi atau ketika investasi diklasifikasi sebagai dimiliki untuk dijual. Ketika Grup mempertahankan kepentingan dalam entitas asosiasi terdahulu dan sisa kepentingan adalah aset keuangan, Grup mengukur setiap sisa kepentingan pada nilai wajar pada tanggal tersebut dan nilai wajar dianggap sebagai nilai wajarnya pada saat pengakuan awal sesuai dengan PSAK 55. Selisih antara jumlah tercatat entitas asosiasi pada tanggal metode ekuitas dihentikan penggunaannya, dan nilai wajar setiap investasi yang tersisa dan setiap hasil dari pelepasan bagian kepentingan dalam entitas asosiasi termasuk dalam penentuan keuntungan atau kerugian pelepasan dari entitas asosiasi . Selanjutnya, Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan entitas asosiasi tersebut dengan menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika entitas asosiasi telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas yang terkait. Oleh karena itu, jika keuntungan atau kerugian yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain oleh entitas asosiasi akan direklasifikasi ke laba rugi pada saat pelepasan dari aset atau liabilitas terkait, Grup mereklasifikasi laba rugi dari ekuitas ke laba rugi (sebagai penyesuaian reklasifikasi) entitas asosiasi ketika metode ekuitas dihentikan penggunaannya.
The Group discontinues the use of the equity method from the date when the investment ceases to be an associate, or when the investment is classified as held for sale. When the Group retains an interest in the former associate and the retained interest is a financial asset, the Group measures any retained investment at fair value at that date and the fair value is regarded as its fair value on initial recognition in accordance with PSAK 55. The difference between the carrying amount of the associate at the date the equity method was discontinued, and the fair value of any retained interest and any proceeds from disposing of a part interest in the associate is included in the determination of the gain or loss on disposal of the associate. In addition, the Group accounts for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that associate on the same basis as would be required if that associate had directly disposed of the related assets or liabilities. Therefore, if a gain or loss previously recognized in other comprehensive income by that associate would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities, the Group reclassifies the gain or loss from equity to profit or loss (as a reclassification adjustment) when the equity method is discontinued.
Jika Grup mengurangi bagian kepemilikan pada entitas asosiasi tetapi Grup tetap menerapkan metode ekuitas, Grup mereklasifikasi ke laba rugi proporsi keuntungan yang telah diakui sebelumnya dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan pengurangan bagian kepemilikan (jika keuntungan atau kerugian tersebut akan direklasifikasi ke laba rugi atas pelepasan aset atau liabilitas yang terkait).
When the Group reduces its ownership interest in an associate but the Group continues to use the equity method, the Group reclassifies to profit or loss the proportion of the gain that had previously been recognized in other comprehensive income relating to that reduction in ownership interest (if that gain or loss would be reclassified to profit or loss on the disposal of the related assets or liabilities).
Ketika Grup melakukan transaksi dengan entitas asosiasi, keuntungan dan kerugian yang timbul dari transaksi dengan entitas asosiasi diakui dalam laporan keuangan konsolidasian Grup hanya sepanjang kepemilikan dalam entitas asosiasi yang tidak terkait dengan Grup.
When a Group entity transacts with its associate, profits and losses resulting from the transaction with the associate are recognized in the Group’s consolidated financial statements only to the extent of its interest in the associate that are not related to the Group.
- 22 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
m. Dana/Cadangan Untuk Penggantian Perabotan dan Perlengkapan Hotel
m. Fund/Reserve for Replacement of Hotel’s Furniture, Fixtures and Equipment
Cadangan untuk penggantian perabotan dan perlengkapan hotel ditentukan sebesar 3,5% dari jumlah pendapatan hotel tahun sebelumnya.
Reserve for replacement of and addition to the hotel’s furniture, fixtures and equipment is provided at 3.5% of the Hotel’s preceding year’s total revenues.
Dana secara khusus disisihkan untuk menutupi cadangan dan disimpan dalam rekening bank. Bunga yang diperoleh dari rekening bank tersebut merupakan bagian dari cadangan dan dana.
A fund is specifically set aside to cover the reserve and is maintained in a bank account. Interest earned on such bank account represents a component of the reserve and the fund.
Beban penggantian dan penambahan perlengkapan hotel merupakan pengurangan saldo dana cadangan.
The cost of replacements of and additions to the hotel’s furniture, fixtures and equipment represents reduction in the balance of the fund reserve.
n.
Persediaan
n.
Persediaan hotel merupakan minuman, bahan bakar, peralatan kantor dan bahan pemeliharaan gedung, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan ditentukan dengan metode ratarata tertimbang. Nilai realisasi bersih merupakan estimasi harga jual dari persediaan dikurangi seluruh biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan. o.
Biaya Dibayar Dimuka
Hotel inventories representing beverages, fuel, office supplies and building maintenance materials, are stated at cost or net realizable value, whichever is lower. Cost of inventories is determined using the weighted average method. Net realizable value represents the estimated selling price for inventories less all estimated costs of completion and costs necessary to make the sale. o.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus. p.
Aset Real Estat
Inventories
Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.
p.
Real Estate Assets
Persediaan Real Estat
Real Estate Inventories
Persediaan real estat terdiri dari tanah matang, kavling tanah dan bangunan (rumah tinggal dan unit kondominium) yang siap dijual, bangunan (rumah tinggal) yang sedang dikonstruksi dan tanah yang sedang dikembangkan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.
Real estate inventories consisting of land lot already developed, land and buildings (houses and condominium units) ready for sale, buildings under construction, and land under development, are stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dimatangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dimatangkan atau dipindahkan ke aset tanah bila tanah tersebut siap dijual dengan menggunakan metode luas areal.
The cost of land under development consists of cost of land not yet developed, direct and indirect costs related to the development of real estate assets and borrowing costs. The cost of land under development is transferred to the buildings under construction account when the development is completed or is transferred to the land account when it is ready for sale, based on the area of saleable lots.
Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya lain-lain terkait dengan pengembangan dan biaya pinjaman serta dipindahkan ke aset tanah dan bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual dengan menggunakan metode identifikasi khusus.
The cost of buildings under construction consists of the cost of developed land, construction costs, other costs related to the development and borrowing costs, and is transferred to the land and buildings ready for sale account when the development of the land and construction of buildings are completed and ready for sale. Cost is determined using the specific identification method.
- 23 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
q.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Tanah Belum Dimanfaatkan
Land Not Yet Developed
Tanah belum dimanfaatkan merupakan tanah mentah yang belum dimanfaatkan dan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah.
Land not yet developed consists of land that has not been developed yet, and is stated at cost or net realizable value, whichever is lower.
Biaya perolehan tanah yang belum dimanfaatkan meliputi biaya praperolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pematangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.
The cost of land not yet developed consists of pre-development costs and land acquisition cost. The cost of land not yet developed is transferred to the land under development account when the development of the land has started or is transferred to the buildings under construction account when the land is ready for development.
Properti Investasi
q.
Investment Properties
Properti investasi adalah properti (tanah atau bangunan atau bagian dari suatu bangunan atau kedua-duanya) untuk menghasilkan sewa atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya. Properti investasi diukur sebesar nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan setiap akumulasi kerugian penurunan nilai.
Investment properties are properties (land or buildings – or part of a building – or both) held to earn rentals or for capital appreciation or both. Investment properties are measured at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari properti investasi berikut ini:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful lives of the investment properties as follows:
Tahun / Years Fasilitas bangunan Mesin dan peralatan
r.
5 - 30 5 - 20
Buildings facilities Machinery and equipment
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Properti investasi mencakup juga properti dalam proses pembangunan dan akan digunakan sebagai properti investasi setelah selesai. Akumulasi biaya perolehan dan biaya pembangunan (termasuk biaya pinjaman yang terjadi) diamortisasi pada saat selesai dan siap untuk digunakan.
Investment property includes properties in the process of development and will be used as investment property after completion. Accumulated acquisition and development costs (including borrowing costs incurred) are amortized when completed and ready for use.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika properti investasi tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomi masa depan yang diperkirakan dari pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi ditentukan dari selisih antara hasil neto pelepasan dan jumlah tercatat aset dan diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya penghentian atau pelepasan.
An investment property is derecognized upon disposal or when the investment property is permanently withdrawn from use and no future economic benefits are expected from the disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the property (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in profit or loss in the period in which the property is derecognized.
Aset Tetap – Pemilikan Langsung
r.
Aset tetap yang dimiliki untuk digunakan dalam penyediaan jasa atau untuk tujuan administratif dicatat berdasarkan biaya perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
- 24 -
Property and Equipment – Direct Acquisitions Property and equipment held for use in supply of services or for administrative purposes are stated at cost less accumulated depreciation and any accumulated impairment losses.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Penyusutan diakui sebagai penghapusan biaya perolehan aset dikurangi nilai residu dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is recognized so as to write-off the cost of assets less residual values using the straight-line method based on the estimated useful lives of the assets as follows:
Tahun / Years Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Desain interior Rumah contoh
s.
20 - 30 10 - 20 4-5 4-5 5 - 10 3-5
Buildings and facilities Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Interior design Show unit
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan.
Land is stated at cost and is not depreciated.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to operations as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of property and equipment are recognized as asset if and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying amounts are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan tersebut termasuk biaya pinjaman yang terjadi selama masa pembangunan yang timbul dari utang yang digunakan untuk pembangunan aset tersebut. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aset tetap yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan.
Construction in progress is stated at cost which includes borrowing costs during construction on debts incurred to finance the construction. Construction in progress is transferred to the respective property and equipment account when completed and ready for use.
Penurunan Nilai Aset-Non Keuangan
s.
Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, nilai yang dapat diperoleh kembali dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali atas suatu aset individu, Grup mengestimasi nilai yang dapat diperoleh kembali dari unit penghasil kas atas aset.
- 25 -
Impairment of Non-financial Asset At reporting dates, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
t.
u.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Perkiraan jumlah yang dapat diperoleh kembali adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Dalam menilai nilai pakai, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah yang dapat diperoleh kembali dari aset non-keuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba rugi.
If the recoverable amount of a non-financial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3h.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3h.
Sewa
t.
Leases
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substantial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Sebagai Lessor
As Lessor
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee
As Lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontijen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Aset Tak Berwujud – Hak Atas Tanah
u.
Intangible Assets – Landrights
Biaya legal pengurusan hak atas tanah pada saat perolehan tanah tersebut diakui sebagai bagian dari biaya perolehan aset tanah aset tetap dan properti investasi.
The legal cost of land rights upon acquisition of the land is recognized as part of the cost of land under property and equipment and investment property.
Biaya pembaruan atau pengurusan perpanjangan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi selama periode hak atas tanah sebagaimana tercantum dalam kontrak atau umur ekonomis aset, mana yang lebih pendek.
The cost of renewal or extension of legal rights on land is recognized as an intangible asset and amortized over the period of land rights as stated in the contract or economic life of the asset, whichever is shorter.
- 26 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
v.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Provisi
v.
Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Grup diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Group will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi adalah hasil estimasi terbaik pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the consideration required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara andal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
w. Biaya Pinjaman
x.
w. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan, konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian, merupakan aset yang membutuhkan waktu yang cukup lama agar siap untuk digunakan atau dijual, ditambahkan pada biaya perolehan aset tersebut, sampai dengan saat selesainya aset secara substansial siap untuk digunakan atau dijual.
Borrowing costs directly attributable to the acquisition, construction or production of qualifying assets, which are assets that necessarily take a substantial period of time to get ready for their intended use or sale, are added to the cost of those assets, until such time as the assets are substantially ready for their intended use or sale.
Penghasilan investasi diperoleh atas investasi sementara dari pinjaman yang secara spesifik belum digunakan untuk pengeluaran aset kualifikasian dikurangi dari biaya pinjaman yang dikapitalisasi.
Investment income earned on the temporary investment of specific borrowings pending their expenditure on qualifying assets is deducted from the borrowing costs eligible for capitalization.
Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.
All other borrowing costs are recognized in profit or loss in the period in which they are incurred.
Pendapatan Diterima Dimuka
x.
Pendapatan diterima dimuka berupa pendapatan sewa ruangan dan service charge yang akan diakui sebagai pendapatan secara sistematis sesuai dengan berlalunya waktu secara proporsional. y.
Provisions
Imbalan Pasca Kerja
Unearned income represents receipt of advance payment of rent and service charges which are recognized proportionally over the earning period.
y.
Grup memberikan program pensiun imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya. Grup juga membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Grup menghitung selisih antara imbalan yang diterima karyawan berdasarkan undang-undang yang berlaku dengan manfaat yang diterima dari program pensiun untuk pensiun normal.
- 27 -
Unearned Income
Post-Employment Benefits The Group established defined benefit pension plan covering all the local permanent employees. In addition, the Group also provides postemployment benefits as required under Labor Law No. 13/2003 (the “Labor Law”). For normal pension scheme, the Group calculates and recognizes the higher of the benefits under the Labor Law and those under such pension plan.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, perubahan dampak batas atas aset (jika ada) dan dari imbal hasil atas aset program (tidak termasuk bunga), yang tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan konsolidasian yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain tercermin sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklas ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas atau aset imbalan pasti neto. Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:
The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, the effect of the changes to the asset ceiling (if applicable) and the return on plan assets (excluding interest), is reflected immediately in the consolidated statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognized in other comprehensive income is reflected as a separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability or asset. Defined benefit costs are categorised as follows:
z.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian) Beban atau pendapatan bunga neto Pengukuran kembali
Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements). Net interest expense or income. Remeasurement.
Grup menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
The Group presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.
Liabilitas imbalan pensiun yang diakui pada laporan posisi keuangan konsolidasian merupakan defisit atau surplus aktual dalam program imbalan pasti Grup. Surplus yang dihasilkan dari perhitungan ini terbatas pada nilai kini manfaat ekonomik yang tersedia dalam bentuk pengembalian dana program dan pengurangan iuran masa depan ke program.
The retirement benefit obligation recognised in the consolidated statement of financial position represents the actual deficit or surplus in the Group’s defined benefit plans. Any surplus resulting from this calculation is limited to the present value of any economic benefits available in the form of refunds from the plans or reductions in future contributions to the plans.
Liabilitas untuk pesangon diakui pada lebih awal ketika entitas tidak dapat lagi menarik tawaran imbalan tersebut dan ketika entitas mengakui biaya restrukturisasi terkait.
A liability for a termination benefit is recognised at the earlier of when the entity can no longer withdraw the offer of the termination benefit and when the entity recognises any related restructuring costs.
Pengakuan Pendapatan dan Beban
z.
Revenue and Expense Recognition
Pendapatan Sewa dan Jasa Pemeliharaan
Space Rental Revenue and Service Charges
Pendapatan sewa ruangan diakui sesuai dengan kebijakan yang dideskripsikan di Catatan 3t, sedangkan pendapatan service charge (jasa pemeliharaan) diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak yang telah terealisasi. Pendapatan parkir dan pendapatan dari hotel diakui pada saat penyerahan jasa.
Revenue from space rental is recognized in accordance with the policy described in Note 3t, while revenue from service charges are recognized based on the terms of the contract. Revenues from parking and hotel operations are recognized when the services are rendered.
- 28 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Penjualan Real Estat
Revenue from Real Estate
Pendapatan dari penjualan bangunan rumah tinggal, gedung perkantoran, dan unit bangunan kondominium diakui secara penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
Revenues from the sale of residential houses, office buildings, and condominiums are recognized using the full accrual method, when all of the following criteria are met:
The deed of sale has been signed; Sales proceeds are collectible; The seller’s receivable is not subject to future subordination over other loans of the buyer; and
All rights, risks and rewards have been transferred substantially to the buyer (a memorandum of transfer agreement has been released).
Pengikatan jual beli telah ditandatangani; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan Telah terjadi pengalihan hak, risiko dan manfaat kepada pembeli atau Berita Acara Serah Terima (BAST).
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, transaksi-transaksi dibukukan menggunakan metode deposit dan seluruh pembayaran yang diterima dari pembeli dicatat sebagai uang muka pelanggan.
If any of the above criteria are not met, the transactions are accounted for using the deposit method and all payments received from the customers are recorded as advances from customer.
Sedangkan untuk penjualan kavling tanah yang pendirian bangunannya akan dilaksanakan oleh pembeli tanpa keterlibatan penjual (retail land sales), diakui secara penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:
Revenue from sale of land lot, wherein the construction of the building will be carried out by the buyer without involving the seller, are recognized using the full accrual method when all of the following criteria are met:
The deed of sale has been signed; The buyer has paid a down payment of at least 20% of the agreed sales price, and the period of cancellation / refund has expired;
Sales proceeds are collectible; The seller’s receivable is not subject to future subordination over other loans of the buyer; and
All improvements and related facilities on the project are completed and the seller has no further obligation to the buyer.
Pengikatan jual beli telah ditandatangani; Pembeli telah membayar uang muka sekurang-kurangnya 20% dari harga jual yang telah disepakati dan masa pengembalian uang muka telah lewat; Harga jual akan tertagih; Tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi dimasa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang akan diperoleh pembeli; dan Selesainya pengembangan lingkungan dimana tanah tersebut berada, yaitu penjual tidak mempunyai liabilitas yang signifikan lagi.
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, transaksi-transaksi dibukukan menggunakan metode deposit dan seluruh pembayaran yang diterima dari pembeli dicatat sebagai uang muka pelanggan.
If any of the above criteria are not met, the transactions are accounted for using the deposit method and all payments received from the customers are recorded as advances from customer.
Penjualan kondominium dan perkantoran
Revenue from sale of condominium and office building
Pendapatan penjualan kondominium dan perkantoran, diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian, apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:
Revenues from sale of condominium and office building are recognized using the percentage of completion method, when all of the following criteria are met:
Proses konstruksi telah melampaui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai;
The construction has progressed beyond the preliminary stage, or at least the foundation of the building has been completed;
Jumlah pembayaran oleh pembeli telah mencapai 20% dari harga jual yang telah disepakati dan tidak dapat diminta kembali oleh pembeli; dan
Cumulative payments equal or exceed 20% of the agreed sales price and the refund period has expired; and
Seluruh penjualan dengan andal.
All of the revenues reasonably estimated.
dan
beban
diestimasi
- 29 -
and
costs
can
be
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, transaksi-transaksi dibukukan menggunakan metode deposit dan seluruh pembayaran yang diterima dari pembeli dicatat sebagai uang muka pelanggan.
If any of the above criteria are not met, the transactions are accounted for using the deposit method and all payments received from the customers are recorded as advances from customer.
Unsur-unsur biaya yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat antara lain meliputi biaya pra-perolehan tanah, biaya perolehan tanah, dan biaya lain-lain yang dapat diatribusikan kepada pengembangan real estat. Biaya yang tidak jelas hubungannya dengan suatu proyek real estat, seperti biaya umum dan administrasi, diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
The element of costs, which are capitalized to the real estate development projects, include the preacquisition cost of land, cost of land acquisition, and other costs attributable to the development activity of real estate. Costs, which are not clearly related to a real estate, such as general and administrative expenses, are recognized as an expense as these are incurred.
Metode yang digunakan untuk menentukan persentase penyelesaian adalah berdasarkan biaya aktual yang telah dikeluarkan dibandingkan dengan estimasi jumlah biaya yang harus dikeluarkan untuk pengembangan proyek real estat tersebut.
The method used to determine the percentage of completion is the proportion of actual costs incurred to the estimated total development cost of the real estate project.
Pendapatan Hotel
Hotel Revenue
Pendapatan sewa hotel dan pendapatan hotel lainnya diakui pada saat jasa diberikan atau barang diserahkan.
Hotel revenue and other related revenues are recognized when the services are rendered or the goods are delivered.
Pendapatan bunga
Interest income
Pendapatan bunga diakui berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terutang dan tingkat bunga yang sesuai.
Interest income is accrued on time basis, by reference to the principal outstanding and at the applicable interest rate.
Beban
Expenses
Biaya yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian diakui sesuai dengan tingkat persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode.
Expenses in relation with revenues which are recognized using the percentage of completion method are recognized in accordance with the percentage of completion on each unit every end of year.
Beban, kecuali yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian, diakui sesuai dengan masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).
Expenses, except for those in relation with revenues which are recognized using the percentage of completion method, are recognized when incurred and over the periods of benefit (accrual basis).
aa. Pajak Penghasilan
aa. Income Tax
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based on taxable profit for the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
- 30 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal (bukan kombinasi bisnis) dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi. Selain itu, liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal goodwill.
Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the consolidated financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition (other than in a business combination) of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit. In addition, deferred tax liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of goodwill.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tecatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui, diluar laba atau rugi (baik dalam pendapatan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan saling hapus ketika entitas memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini dan ketika aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama serta Grup yang berbeda yang bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan untuk diselesaikan atau dipulihkan.
Deferred tax assets and liabilities are offset when there is legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities and when they relate to income taxes levied by the same taxation authority and the Group intends to settle their current tax assets and current tax liabilities on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.
- 31 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
bb. Laba per Saham
bb. Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang dari saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is computed by dividing net income atributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah ratarata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share is computed by dividing net income atributable to owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.
Jika jumlah saham yang beredar meningkat akibat dari pemecahan saham dan pembagian saham bonus, maka perhitungan laba per saham dasar dan dilusi untuk seluruh periode penyajian harus disesuaikan secara retrospektif.
If the number of shares outstanding increases as a result of stock split and bonus shares, the calculation of basic and diluted earnings per share for all periods presented is adjusted retrospectively.
cc. Instrumen Derivatif
cc. Derivative Financial Instruments
Grup menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk mengelola eksposur atas risiko suku bunga dan tingkat perubahan nilai tukar mata uang asing. Penggunaan derivatif lebih rinci diungkapkan pada Catatan 23.
The Group uses derivative financial instruments to manage its exposure to interest rate and foreign exchange rate risk. Further details on the use of derivatives are disclosed in Note 23.
Derivatif awalnya diakui pada nilai wajar pada tanggal kontrak dilakukan dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya pada setiap tanggal pelaporan.
Derivatives are initially recognized at fair value at the date the derivative contract is entered into and are subsequently measured to their fair value at each reporting date.
Walaupun dilakukan sebagai lindung nilai ekonomi dari eksposur terhadap risiko suku bunga dan nilai tukar mata uang asing, derivatif ini tidak ditetapkan dan tidak memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai dan oleh karena itu perubahan nilai wajarnya langsung diakui dalam laba rugi.
Although entered into as economic hedge of exposure against interest rate and foreign exchange rate risks, these derivatives are not designated and do not qualify as accounting hedge and therefore changes in fair values are recognized immediately in earnings.
Derivatif yang melekat pada instrumen keuangan lainnya atau kontrak utama (host contract) lainnya diperlakukan sebagai derivatif tersendiri jika risiko dan karakteristiknya tidak terikat pada kontrak utama dan kontrak utama tersebut tidak diukur pada nilai wajar dengan perubahan nilai wajar yang diakui dalam laba rugi.
Derivatives embedded in other financial instruments or other host contracts are treated as separate derivatives when their risks and characteristics are not closely related to those of the host contracts and the host contracts are not measured at fair value with changes in fair value recognized in earnings.
Suatu derivatif disajikan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang jika sisa jatuh tempo dari instrumen lebih dari 12 bulan dan tidak diharapkan akan direalisasi atau diselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan. Derivatif lainnya disajikan sebagai aset lancar atau liabilitas jangka pendek.
A derivative is presented as non-current asset or non-current liability if the remaining maturity of the instrument is more than 12 months and is not expected to be realized or settled within 12 months. Other derivatives are presented as current assets or current liabilities.
dd. Informasi Segmen
dd. Segment Information
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Grup yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
- 32 -
Operating segments are identified on the basis of internal reports about components of the Group that are regularly reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
a) yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang
a) that engages in business activities from which
b) yang hasil operasinya dikaji ulang secara
b) whose
c)
c)
mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
it may earn revenues and incurred expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);
operating results are reviewed regularly by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
regular oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penillaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
4.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
DAN
for which discrete financial information is available.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of performance is more specifically focused on the category of each product. 4.
CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES
JUDGMENTS
AND
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbeda dengan jumlah yang diestimasi.
The preparation of consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standard requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of the consolidated financial statements and the reported amounts of revenues and expenses during the reporting period. Actual results could be different from those estimates.
Pertimbangan Kritis dalam Penerapan Kebijakan Akuntansi Grup
Critical judgments accounting policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang memiliki dampak signifikan pada jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian, selain dari penyajian perkiraan yang diatur di bawah ini.
In the process of applying the accounting policies described in Note 3, management has not made any critical judgment that has significant impact on the amounts recognized in the consolidated financial statements, apart from those involving estimates, which are dealt with below.
Sumber estimasi ketidakpastian
Key sources of estimation uncertainty
Sumber utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lain pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are explained below:
Pengakuan Pendapatan
Revenue Recognition
Grup mengakui pendapatan dari proyek yang masih dalam progres pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian. Tahap penyelesaian diukur berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3z. Asumsi yang penting diperlukan adalah dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan jumlah estimasi pendapatan. Dalam membuat asumsi, Grup mengevaluasinya berdasarkan data historis dan bantuan dari spesialis. Pendapatan dari proyek diungkapkan dalam Catatan 27.
The Group recognize revenues from the project in development stage based on percentage of completion method. Stage of completion is measured based on the accounting policies described in Note 3z. Important assumption is required in determining the stage of completion (percentage of completion) and the amount of estimated income. In making assumptions, the Group evaluate them based on historical data and with the assistance of specialists. Revenue from the project is disclosed in Note 27.
- 33 -
in
applying
the
Group’s
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pengakuan Beban Pokok Penjualan
Cost of Sales Recognition
Grup mengakui beban pokok penjualan yang dihitung dari progres pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 3z. Asumsi penting diperlukan dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan estimasi jumlah biaya pembangunan. Dalam membuat asumsi, Grup mengevaluasinya berdasarkan pengalaman di waktu yang lampau dan bantuan dari spesialis. Beban dari proyek diungkapkan dalam Catatan 28.
The Group recognize cost of goods sold from building units in development stage based on percentage of completion method at the end of each period based on the accounting policies described in Note 3z. Important assumption is required in determining the stage of completion (percentage of completion) and the estimated total development costs. In making assumptions, the Group evaluate them based on past experience and with the assisstance of specialist. Expense from the project is disclosed in Note 28.
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi dan Aset Tetap
The estimated economic useful life of Investment Properties and Property and Equipment
Masa manfaat setiap aset tetap dan properti investasi Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman Grup atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan diatas.
The useful life of each of the item of the Group’s investment properties and property and equipment are estimated based on the period over which the asset is expected to be used. Such estimation is based on internal technical evaluation and Group experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Nilai tercatat dari properti investasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 13 dan 14.
The carrying amount of investment properties and property and equipment are disclosed in Notes 13 and 14.
Manfaat Karyawan
Employee Benefits
Penentuan liabilitas imbalan pasca kerja tergantung pada pemilihan asumsi tertentu yang digunakan oleh aktuaris dalam menghitung jumlah liabilitas tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain tingkat diskonto dan tingkat kenaikan gaji. Realisasi yang berbeda dari asumsi Grup diakui dalam laporan posisi keuangan mencerminkan jumlah keseluruhan dari defisit atau surplus program. Walaupun asumsi Grup dianggap tepat dan wajar, namun perubahan signifikan pada kenyataannya atau perubahan signifikan dalam asumsi yang digunakan dapat berpengaruh secara signifikan terhadap liabilitas imbalan pasca kerja Grup.
The determination of provision for post-employment benefits is dependent on selection of certain assumptions used by actuaries in calculating such amounts. Those assumptions include among others, discount rate and rate of salary increase. Actual results that differ from the Group’s assumptions are recognized in the statement of financial position to reflect the full value of the plan deficit or surplus. While it is believed that the Group’s assumptions are reasonable and appropriate, significant differences in actual results or significant changes in assumptions may materially affect the Group’s provision for postemployment benefit.
Nilai tercatat dari liabilitas imbalan pasca kerja dan asumsi dari aktuaris diungkapkan dalam Catatan 35.
The carrying amount of post-employment benefits obligations and the actuarial assumption are disclosed in Note 35.
- 34 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
5.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
KAS DAN SETARA KAS
5.
CASH AND CASH EQUIVALENTS
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Kas Bank Rupiah Bank Mandiri Bank CIMB Niaga Bank Central Asia Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 14.000 juta) Dollar Amerika Serikat Bank of New York Standard Chartered Bank CIMB Niaga Bank Mandiri Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 10.000 juta) Dollar Singapura Standard Chartered Deposito berjangka Rupiah Bank BJB Bank CTBC Indonesia Bank ICBC Bank Hana Bank Permata Bank QNB Kesawan Bank Bukopin Bank Muamalat Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 60.000 juta) Dollar Amerika Serikat Bank QNB Kesawan Bank ICBC Bank Muamalat Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 60.000 juta)
1.189.413
1.251.417
214.903.026 43.258.294 22.250.330
228.161.080 31.773.635 21.773.612
30.859.360
36.567.753
95.731.500 12.876.329 10.531.598 6.220.135
98.289.375 9.460.441 9.894.185 64.794.571
5.494.082
7.968.495
445.742
517.473
494.346.722 195.481.881 149.997.154 142.558.344 95.850.000 83.500.660 63.400.000 5.400.000
190.374.527 158.923.228 9.311.341 20.730.082 73.772.322 139.963.091 168.850.000 61.800.000
327.954.853
213.835.464
142.087.487 94.161.458 81.833.815
296.521.128 11.745.468 41.666.908
127.854.859
186.121.913
Jumlah kas dan setara kas Dana untuk penggantian perabotan dan perlengkapan hotel (Catatan 6)
2.448.187.042
2.084.067.509
Bersih
2.432.450.704
Tingkat bunga deposito berjangka per tahun Rupiah Dollar Amerika Serikat
(15.736.338)
4,50% - 10,25% 0,75% - 2,50%
Seluruh saldo bank dan deposito berjangka ditempatkan pada pihak ketiga dan tidak dijaminkan.
- 35 -
(12.903.978) 2.071.163.531
3,00% - 11,50% 0,10% - 3,50%
Cash on hand Cash in banks Rupiah Bank Mandiri Bank CIMB Niaga Bank Central Asia Others (below Rp 14,000 million each) U.S. Dollar Bank of New York Standard Chartered Bank CIMB Niaga Bank Mandiri Others (below Rp 10,000 million each) SGD Dollar Standard Chartered Time deposits Rupiah Bank BJB Bank CTBC Indonesia Bank ICBC Bank Hana Bank Permata Bank QNB Kesawan Bank Bukopin Bank Muamalat Others (below Rp 60,000 million each) U.S. Dollar Bank QNB Kesawan Bank ICBC Bank Muamalat Others (below Rp 60,000 million each) Total cash and cash equivalents Fund for replacement of hotel's furniture, fixtures and equipment (Note 6) Net Interest rates per annum on time deposits Rupiah U.S. Dollar
All bank balances and time deposits are placed with third parties and not used as collateral.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
6.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
ASET KEUANGAN LAINNYA
6.
OTHER FINANCIAL ASSETS
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Aset Lancar Investasi melalui mekanisme Dana kelolaan Reksadana terproteksi Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Rupiah Bank Mandiri Bank Maybank Indonesia Bank Permata Bank CIMB Niaga Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 5.000 juta) Dollar Amerika Serikat Bank Mandiri Jumlah deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Dana untuk penggantian perabotan dan perlengkapan hotel (Catatan 5) Jumlah Aset Tidak Lancar Investasi melalui mekanisme Dana kelolaan Reksadana terproteksi Deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya Rupiah Bank Mandiri Bank BNI Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 3.000 juta) Jumlah Tingkat bunga per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
15.000.000 1.500.000
-
64.967.161 34.496.659 26.266.130 27.083.243
64.450.335 54.348.636 31.986.716 31.356.498
16.755.714
15.917.338
918.565
818.144
170.487.472
198.877.667
15.736.338
12.903.978
202.723.810
211.781.645
-
15.000.000 1.500.000
16.412.364 3.404.905
19.028.960 3.799.888
4.479.851
7.040.744
24.297.120
46.369.592
1,00% - 7,50% 0,25%
1,80% - 10,00% 0,25%
Current Asset Investment through Fund management Protected fund Restricted time deposits Rupiah Bank Mandiri Bank Maybank Indonesia Bank Permata Bank CIMB Niaga Others (below Rp 5,000 million each) U.S. Dollar Bank Mandiri Total restricted time deposits Fund for replacement of hotel's furnitures, fixtures and equipment (Note 5) Total Noncurrent Asset Investment through Fund management Protected fund Restricted time deposits Rupiah Bank Mandiri Bank BNI Others (below Rp 3,000 million each) Total Interest rate per annum Rupiah U.S. Dollar
Seluruh aset keuangan lainnya ditempatkan pada pihak ketiga.
All other financial assets are placed with third parties.
Deposito yang Dibatasi Penggunaannya
Restricted time deposit
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, deposito ke Bank Mandiri sebesar Rp 204.820 ribu, US$ 68.366 dan Rp 204.800 ribu, US$ 59.307 digunakan sebagai jaminan atas pembayaran kepada Perusahaan Gas Negara (Catatan 38e).
At December 31, 2016 and 2015, time deposit with Bank Mandiri amounting to Rp 204,820 thousand, US$ 68,366 and Rp 204,800 thousand, US$ 59,307 are used as collateral for payables to Perusahaan Gas Negara (Note 38e).
Semua deposito berjangka yang dibatasi penggunaannya, kecuali yang disebut diatas, merupakan dana yang ditempatkan atas nama Grup sehubungan dengan pencairan fasilitas kredit untuk konsumen (Catatan 38d).
All restricted time deposits, except those explained above, represent Group funds in connection with the drawdown of consumers’ credit facility (Note 38d).
- 36 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Deposito berjangka tidak lancar yang dibatasi penggunaannya merupakan dana yang ditempatkan atas nama Grup sehubungan dengan fasilitas kredit untuk konsumen yang berkaitan dengan proyek Grup yaitu TP VI, Supermal Mansion dan Kota Kasablanka tahap 2 yang masih dalam tahap pengembangan yang pencairannya diperkirakan lebih dari satu tahun (Catatan 38d). 7.
Noncurrent restricted time deposits are Group’s fund placed in connection with credit facility for consumers related with the Group’s projects, which are TP VI, Supermal Mansion and Kota Kasablanka phase 2, both in development stage and estimated to be drawn in more than one year (Note 38d).
PIUTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
7.
TRADE ACCOUNTS RECEIVABLE FROM THIRD PARTIES
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 a. Berdasarkan jenis usaha: Penjualan kondominium dan kantor Sewa ruangan dan lain-lain Hotel Penjualan tanah dan bangunan
115.128.980 60.181.674 10.372.465 -
189.774.147 69.054.886 8.082.336 957.091
a. By business segment: Sale of condominium and offices Space rental and others Hotel Sale of land and buildings
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
185.683.119 (156.106)
267.868.460 (188.684)
Total Allowance for impairment loss
Bersih
185.527.013
267.679.776
Net
b. Umur piutang usaha yang belum diturunkan nilainya Belum jatuh tempo Sudah jatuh tempo: 1 - 30 hari 31 - 60 hari 61 - 90 hari Lebih dari 90 hari Jumlah
155.921.020
229.317.514
16.158.405 8.084.746 1.354.381 4.008.461 185.527.013
23.197.837 8.512.603 3.141.265 3.510.557 267.679.776
b. Aging of trade accounts receivable not impaired Not yet due Past due: 1 - 30 days 31 - 60 days 61 - 90 days More than 90 days Total
Seluruh piutang usaha dalam mata uang Rupiah, kecuali piutang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat masing-masing sebesar Rp 1.750.323 ribu dan Rp 1.034.294 ribu pada 31 Desember 2016 dan 2015.
All trade accounts receivable are denominated in Rupiah currency, except the receivables in USD currency amounting to Rp 1,750,323 thousand and Rp 1,034,294 thousand as of December 31, 2016 and 2015.
Piutang usaha yang diungkapkan di atas termasuk jumlah yang telah lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan dimana Grup tidak mengakui cadangan kerugian penurunan nilai piutang karena belum ada perubahan yang signifikan dalam kualitas kredit dan jumlah piutang masih dapat dipulihkan. Untuk piutang yang timbul dari operasi hotel, Grup tidak memiliki jaminan atau peningkatan kredit lainnya atas piutang dan juga tidak memiliki hak hukum yang saling hapus dengan setiap jumlah yang terhutang oleh Grup kepada pihak lawan.
Trade accounts receivable disclosed above include amounts that are past due at the end of the reporting period for which the Group has not recognized an allowance for impairment losses because there has not been a significant change in credit quality and the amounts are still considered recoverable. For the receivable arising from the hotel operations, the Group does not hold any collateral or other credit enhancements over these balances nor does it have a legal right of offset against any amounts owed by the Group to the counterparty.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai
Movement in the allowance impairment losses 2016 Rp'000
Saldo awal Pemulihan kerugian penurunan nilai
2015 Rp'000
188.684 (32.578) -
173.259
Beginning balance Impairment losses reversed Impairment losses recognized on receivable
156.106
188.684
Ending balance
Kerugian penurunan nilai piutang Saldo akhir
Dalam menentukan pemulihan dari piutang usaha, Grup mempertimbangkan setiap perubahan dalam kualitas kredit dari piutang usaha dari tanggal awalnya kredit diberikan sampai dengan akhir periode pelaporan. Konsentrasi risiko kredit terbatas pada basis pelanggan besar dan tidak saling berhubungan.
- 37 -
15.425 -
In determining the recoverability of a trade accounts receivable, the Group considers any change in the credit quality of the trade accounts receivable from the date credit was initially granted up to the end of the reporting period. The concentration of credit risk is limited as the customer base is large and unrelated.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
8.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Kerugian penurunan nilai terdiri dari piutang usaha yang diturunkan secara individual yang berusia diatas 90 hari dan menurut pertimbangan manajemen tidak dapat dipulihkan. Manajemen berkeyakinan bahwa pencadangan kerugian penurunan nilai adalah cukup.
Impairment loss comprised individually impaired trade receivables aged more than 90 days that management considered no longer recoverable. Management believes the allowance for impairment losses is adequate.
Piutang usaha atas sewa Tunjungan Plaza I (Plaza East) dan Tunjungan Plaza III (Plaza Central) masingmasing sebesar Rp 3.680.625 ribu dan Rp 2.636.822 ribu pada 31 Desember 2016 dan 2015 digunakan sebagai jaminan utang Bank CIMB Niaga, Bank ICBC Indonesia dan Bank Central Asia (Catatan 20).
Trade accounts receivable from space rentals of Tunjungan Plaza I (Plaza East) and Tunjungan Plaza III (Plaza Central) amounting to Rp 3,680,625 thousand and Rp 2,636,822 thousand as of December 31, 2016 and 2015, respectively, are used as collateral for bank loans from Bank CIMB Niaga, Bank ICBC Indonesia and Bank Central Asia (Note 20).
Piutang usaha AW digunakan sebagai jaminan utang BNI dan Bank Muamalat (Catatan 20).
AW’s trade account receivable are used as collateral for bank loans from BNI and Bank Muamalat (Note 20).
Piutang usaha atas penjualan apartemen PP digunakan sebagai jaminan utang Bank Mandiri (Catatan 20).
Trade account receivables from sales of apartments of PP is used as collateral for Bank Mandiri loan (Note 20).
PERSEDIAAN
8.
Aset Lancar
Aset Real Estat: Tanah matang: Laguna Indah Laguna Regency Royal Villa Riviera Villa Westwood Villa Virginia Regency Taman Mutiara Tanah dan bangunan siap dijual: Palm Beach Pakuwon Town Square Taman Permata Jumlah Unit kondominium dan perkantoran: TP V Kota Kasablanka Educity Somerset Berlian Gandaria City Kondominium Regensi Supermal Mansion tahap 2 Jumlah Tanah dan bangunan yang sedang dikembangkan: Kota Kasablanka tahap 2 Grand Pakuwon Grand Island Supermal Mansion tahap 3 & 4 TP VI Gandaria City Pakuwon Town Square Virginia Regency Central Business District (CBD) Lain-lain
INVENTORIES Current Assets
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 25.533.603 4.290.190 1.965.094 1.121.436 1.068.876 729.181 562.957
24.478.567 3.878.412 1.861.278 1.102.739 1.015.567 24.146.464 554.527
57.508.705 624.029 206.422
58.622.307 1.434.230 205.858
93.610.493
117.299.949
56.038.797 43.761.815 20.629.280 20.103.332 15.601.618 2.089.972 1.671.918
39.413.572 15.694.267 20.103.332 48.458.363 2.089.972 15.364.045
159.896.732
141.123.551
Real Estate Assets: Land lot already developed: Laguna Indah Laguna Regency Royal Villa Riviera Villa Westwood Villa Virginia Regency Taman Mutiara Land and buildings ready for sale: Palm Palm Beach Beach Pakuwon Pakuwon Town Town Square Square Taman Tam anPermata Perm ata Total Condominium unit and office tower: TP V Kota Kasablanka Educity Somerset Berlian Gandaria City Regensi Condominium Supermal Mansion phase 2 Total Land and buildings under development: Kota Kasablanka phase 2 Grand Pakuwon Grand Island Supermal Mansion phase 3 & 4 TP VI Gandaria City Pakuwon Town Square Virginia Regency Central Business District (CBD) Others
950.907.062 499.781.887 378.790.311 333.738.584 315.013.505 46.155.548 35.087.666 18.139.143 6.202.013 6.346.758
546.860.595 526.946.407 391.494.547 173.552.833 300.985.085 35.541.916 1.518.743 5.994.532 2.764.466
2.590.162.477
1.985.659.124
Jumlah aset real estat Lain-lain
2.843.669.702 16.039.918
2.244.082.624 10.264.721
Total real estate assets Others
Jumlah
2.859.709.620
2.254.347.345
Total
Jumlah
- 38 -
Total
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Selain Gandaria City, Kota Kasablanka dan Somerset Berlian yang berlokasi di Jakarta, seluruh persediaan real estat berlokasi di Surabaya, Jawa Timur.
Other than Gandaria City, Kota Kasablanka and Somerset Berlian which are located in Jakarta, all real estate inventories are located in Surabaya, East Java.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 44.686.372 ribu dan Rp 65.626.415 ribu, dengan tingkat kapitalisasi masing-masing sebesar 10,17% dan 10,79%.
Borrowing cost capitalized in 2016 and 2015 amounted to Rp 44,686,372 thousand and Rp 65,626,415 thousand, respectively, with capitalization rate at 10.17% and 10.79%, respectively.
Tanah dan bangunan TP V dan TP VI digunakan sebagai jaminan utang sindikasi (Catatan 20).
Land and building of TP V and TP VI are used as collateral for the syndicate loan (Note 20).
Pada 31 Desember 2016, tanah Kota Kasablanka dengan sertifikat HGB No. 1763 seluas 13.904 m2, HGB No. 978 seluas 12.274 m2, HGB No. 977 seluas 4.742 m2 dan HGB No. 979 seluas 5.182 m2 digunakan sebagai jaminan atas utang bank sindikasi EPH (Catatan 20).
As of December 31, 2016, Kota Kasablanka land with HGB certificate No. 1763 covering 13,904 square meters, HGB No. 978 covering 12,274 square meters, HGB No. 977 covering 4,742 square meters and HGB No. 979 covering 5,182 square meters are used as collateral for the EPH’s syndicate loan (Note 20).
Bangunan (Gandaria City dan Kota Kasablanka) dan aset real estat telah diasuransikan bersamaan dengan aset tetap (Catatan 14).
Buildings (Gandaria City and Kota Kasablanka) and real estate assets were insured together with property and equipment (Note 14).
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, aset real estat yang belum diakui sebagai penjualan tetapi telah terikat perjanjian jual beli adalah sebesar Rp 330.782.776 ribu dan Rp 183.762.288 ribu.
As of December 31, 2016 and 2015, real estate assets that have not been recognized as sales but are attached to sale and purchase agreement amounted to Rp 330,782,776 thousand and Rp 183,762,288 thousand.
Berdasarkan penelaahan terhadap aset real estat pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terjadi indikasi penurunan nilai aset real estat.
Based on the review of the real estate assets at the end of the year, management believes that there was no indication of decrease in the value of real estate assets.
Persediaan lain-lain merupakan persediaan makanan dan minuman milik hotel serta persediaan milik pusat perbelanjaan.
Other inventory represent stock of food and beverages for hotel and supplies for shopping centre.
Aset tidak lancar
Noncurrent assets
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Tanah belum dimanfaatkan: Lokasi: Jakarta Surabaya Timur Surabaya Barat Jumlah
852.719.739 613.681.041 513.592.047
850.452.295 589.033.711 152.320.544
1.979.992.827
1.591.806.550
Land not yet develop: Location: Jakarta East Surabaya West Surabaya Total
Jumlah luas tanah belum dimanfaatkan masing-masing 3.730.010 m2 dan 3.481.099 m2 pada tahun 2016 dan 2015.
The total land not yet developed measures 3,730,010 square meters and 3,481,099 square meters in 2016 and 2015, respectively.
Hak legal atas tanah aset real estat terutama berupa Hak Guna Bangunan atas nama Perusahaan, AW, dan EPH berjangka waktu 20 sampai 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2032 sampai 2042. Pada 31 Desember 2016, sebesar 5,12% dari aset real estat masih dalam tahap pengurusan menjadi HGB.
The legal rights over the land mainly is in the form of Building Use Rights (HGBs) under the name of the Company, AW, and EPH has a period of 20 to 30 years which will expire between 2032 to 2042. As of December 31, 2016, 5.12% of the real estate assets is still in the process of conversion to HGB.
- 39 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
9.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PAJAK DIBAYAR DIMUKA
9.
PREPAID TAXES
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Perusahaan: Pajak penghasilan final penilaian kembali aset tetap Pajak penghasilan pasal 28a Pajak pertambahan nilai Entitas anak: Pajak pertambahan nilai
-
10.035.759 360.140 5.525.141
10.726.558
48.303.641
The Company: Final income tax of revaluation of property and equipment Income tax art 28a Value added tax The subsidiaries: Value added tax
Jumlah
10.726.558
64.224.681
Total
Restitusi Pajak
Tax Restitution
Pada tanggal 29 Pebruari 2016, PBR telah menerima restitusi SKPLB atas pajak pertambahan nilai barang dan jasa untuk masa Desember 2014 sebesar Rp 23.377.394 ribu.
On February 29, 2016, PBR received tax refund on SKPLB for value added tax for period December 2014 amounting to Rp 23,377,394 thousand.
10. PIUTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK BERELASI
10. OTHER ACCOUNTS RECEIVABLE FROM RELATED PARTIES
31 Desember/ December 31, 2016 dan/and 2015 Rp'000 PT Graha Mitra Insani (GMI) PT Surya Mitra Insani (SMI)
763.285 599.548
Jumlah
1.362.833
Piutang lain-lain kepada pihak berelasi merupakan piutang atas biaya yang belum dibayar. 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI Nama entitas asosiasi/ Name of Associates
PT Surya Cipta Medika (SCM) PT Bumi Pranata Laksana (BPL) PT Bina Persada Lestari (BPLI) Jumlah / Total
Aktivitas utama/ Principal Acitvity
Rumah sakit/Hospital Pengelolaan lingkungan/ Estate management Pengelolaan lingkungan/ Estate management
Seluruh entitas asosiasi yang menggunakan metode ekuitas keuangan konsolidasian ini.
dicatat dalam
PT Graha Mitra Insani (GMI) PT Surya Mitra Insani (SMI) Total
Other accounts receivable from related comprise of receivable of unpaid expenses.
parties
11. INVESTMENT IN ASSOCIATES
Tempat kedudukan/ Domicile
Persentase kepemilikan dan hak suara yang dimiliki Grup/ Percentage of ownership interest and voting power held by the Group (%) 2016 2015
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000
Jakarta
33,33%
33,33%
51.324.025
16.150.926
Surabaya Surabaya
25,00% 40,00%
25,00% -
3.366.273 119.821
1.904.640 -
54.810.119
18.055.566
dengan laporan
All of the above associates are accounted for using the equity method in these consolidated financial statements.
PT Surya Cipta Medika (SCM)
PT Surya Cipta Medika (SCM)
Pada bulan September 2013, PSW melakukan investasi pada SCM, perusahaan yang bergerak dalam bidang rumah sakit. SCM memiliki dua entitas anak, yaitu SMI dan GMI. Berdasarkan akta dari notaris Chandra Lim, S.H. No. 103 tanggal 30 Desember 2016, PSW melakukan penambahan investasi sebesar Rp 45.500.000 ribu dari penerbitan saham baru SCM. Penambahan ini tidak mengubah kepemilikan Grup di SCM.
In September 2013, PSW invested in SCM, a company engaged in hospital industry. SCM has two subsidiaries, SMI and GMI. Based on Notarial Deed No. 103 from Chandra Lim, S.H. dated December 30, 2016, PSW increase their investment amounting to Rp 45,500,000 thousand from issuance of new SCM’s share. This increase did not change the ownership of the Group in SCM.
- 40 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PT Bumi Pranata Laksana (BPL) dan PT Bina Persada Lestari (BPLI)
PT Bumi Pranata Laksana (BPL) and PT Bina Persada Lestari (BPLI)
Bergerak dalam bidang manajemen estat.
Engaged in estate management.
Pada bulan Desember 2016, Perusahaan melakukan investasi pada BPLI.
In December 2016, the Company invested in BPLI.
Ringkasan informasi keuangan SCM entitas asosiasi dibawah ini merupakan jumlah yang disajikan dalam laporan keuangan entitas asosiasi yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia.
SCM’s summarized financial information below represents amounts shown in the associates’ financial statements prepared in accordance Indonesian Financial Accounting Standards.
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp '000 Rp '000 Laporan posisi keuangan konsolidasian Aset Lancar Aset tidak lancar
72.547.429 200.700.124
73.078.292 197.055.335
Consolidated statement of financial position C urrent assets Non-current assets
Jumlah Aset
273.247.553
270.133.627
Total Assets
71.528.741 47.747.679
46.342.927 179.506.250
C urrent liabilities Non-current liabilities Equity attributable to owners of the C ompany Non-controlling interest
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang Ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Kepentingan nonpengendali
153.972.045 (912)
Jumlah liabilitas dan ekuitas
273.247.553
48.452.778 (4.168.329) 270.133.626
Total Liabilities and Equity
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainnya konsolidasian
Consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
Pendapatan
167.212.810
192.568.907
Revenue
Beban
185.702.571
203.347.034
Expenses
Rugi tahun berjalan
(18.489.761)
(10.778.127)
Loss for the year
Rekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan diatas terhadap jumlah tercatat dari bagian entitas asosiasi yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian: PT SCM 31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Aset bersih entitas asosiasi
Reconciliation of the above summarized financial information to the carrying amount of the interest in the associates recognized in the consolidated financial statements: PT BPL 31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000
PT BPLI 31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000
153.971.133
44.284.449
13.465.092
7.618.561
299.554
153.972.045
48.452.778
13.465.092
7.618.561
299.554
Ekuitas yang diatribusikan ke pemilik entitas induk
Equity attributable to
Proporsi bagian kepemilikan
12. UANG MUKA TETAP
owners of the Company Proportion of the group
induk
33,33%
Nilai tercatat bagian Grup
Net asset of the associate
51.324.025
PEMBELIAN
TANAH
33,33%
25,00%
16.150.926
DAN
3.366.273
ASET
25,00%
40,00%
1.904.640
119.821
12. ADVANCE FOR PURCHASE PROPERTY AND EQUIPMENT
ownership interest Carrying amount of the Group interest
OF
LAND
AND
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Uang muka pembelian tanah Uang muka pembelian aset tetap Jumlah
124.776.714
1.282.673.434
6.185.428
5.697.333
130.962.142
1.288.370.767
Uang muka pembelian tanah terutama merupakan uang muka atas pembelian tanah di daerah Kasablanka dan Gandaria, Jakarta dan Pakuwon City, Surabaya. - 41 -
Advance for purchase of land Advance for purchase of property and equipment Total
Advance for purchase of land mainly are advance for land in Kasablanka and Gandaria area, Jakarta and Pakuwon City, Surabaya.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
13. PROPERTI INVESTASI
13. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari 2016/ January 1, 2016 Rp'000 Biaya perolehan: Tanah Fasilitas bangunan Mesin dan peralatan Properti dalam proses pembangunan
4.217.982.127 4.763.128.482 226.119.759
Penambahan/ Additions Rp'000
1.291.031.302 24.059.117 13.943.385
Pengurangan/ Deductions Rp'000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Rp'000
1.735.482 5.020.839
(11.091.511) 414.206.601 15.761.718
5.497.921.918 5.199.658.718 250.804.023
1.029.882.116
454.414.445
259.179
(354.728.056)
1.129.309.326
10.237.112.484
1.783.448.249
7.015.500
64.148.752
12.077.693.985
Akumulasi penyusutan: Fasilitas bangunan Mesin dan peralatan
1.199.924.388 150.251.474
258.795.172 8.204.899
4.209.454
-
1.458.719.560 154.246.919
Jumlah
1.350.175.862
267.000.071
4.209.454
-
1.612.966.479
Jumlah Tercatat
8.886.936.622
Jumlah
1 Januari 2015/ January 1, 2015 Rp'000 Biaya perolehan: Tanah Fasilitas bangunan Mesin dan peralatan Properti dalam proses pembangunan
10.464.727.506
Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Deductions Rp'000
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
119.428.569 111.969.900 1.326.799
-
142.903.082 198.496.416 -
4.217.982.127 4.763.128.482 226.119.759
650.370.143
564.070.193
-
(184.558.220)
1.029.882.116
9.283.475.745
796.795.461
-
156.841.278
10.237.112.484
986.689.260 140.811.809
234.776.934 9.439.665
-
(21.541.806) -
1.199.924.388 150.251.474
Jumlah
1.127.501.069
244.216.599
-
(21.541.806)
1.350.175.862
Jumlah Tercatat
8.155.974.676
Akumulasi penyusutan: Fasilitas bangunan Mesin dan peralatan
Total Accumulated depreciation: Buildings facilities Machinery and equipment Total Net Carrying Amount
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Rp'000
3.955.650.476 4.452.662.166 224.792.960
Jumlah
Cost: Land Buildings facilities Machinery and equipment Construction in progress building
8.886.936.622
Cost: Land Buildings facilities Machinery and equipment Construction in progress building Total Accumulated depreciation: Buildings facilities Machinery and equipment Total Net Carrying Amount
Beban penyusutan masing-masing sebesar Rp 267.000.071 ribu dan Rp 244.216.599 ribu tahun 2016 dan 2015 dicatat pada beban langsung-beban gedung (Catatan 28).
Depreciation expense amounted to Rp 267,000,071 thousand and Rp 244,216,599 thousand in 2016 and 2015, respectively, which were recorded in direct costbuilding expenses (Note 28).
Properti investasi merupakan tanah, bangunan dan mesin dari Tunjungan Plaza I (Plaza East), Tunjungan Plaza III (Plaza Central), Tunjungan Plaza IV (Plaza West), Tunjungan Plaza V, Eastcoast Center, Mal Gandaria City, Mal Kota Kasablanka, Pakuwon Mall, Royal Plaza dan Blok M Plaza.
The investment properties represents the land, buildings and machines of Tunjungan Plaza I (Plaza East), Tunjungan Plaza III (Plaza Central), Tunjungan Plaza IV (Plaza West), Tunjungan Plaza V, Eastcoast Center, Gandaria City Mall, Kota Kasablanka Mall, Pakuwon Mall, Royal Plaza and Blok M Plaza.
Properti dalam proses pembangunan merupakan bangunan mal TP VI, Pakuwon Mall tahap 2, tahap 3 dan tahap 4 yang terletak di Surabaya dengan persentase jumlah tercatat terhadap nilai kontrak masing-masing sebesar 42,57%, 99,08%, 55,65% dan 4,97%. TP VI, Pakuwon Mall tahap 2 dan tahap 3 diperkirakan akan selesai pada 2017 dan Pakuwon Mall tahap 4 diperkirakan akan selesai pada 2018. Manajemen berpendapat tidak terdapat hambatan penyelesaian atas aset dalam penyelesaian tersebut.
Construction in progress-building consist of mall building TP VI, Pakuwon Mall phase 2, phase 3 and phase 4 located in Surabaya, with recorded cost constituting 42.57%, 99.08%, 55.65% and 4.97%, respectively. TP VI, Pakuwon Mall phase 2 and phase 3 are estimated to be completed in 2017 and Pakuwon Mall phase 4 is estimated to be completed in 2018. Management believes there is no hindrance to complete the construction.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 55.322.166 ribu dan Rp 151.409.932 ribu, dengan tingkat kapitalisasi sebesar 10,59% dan 10,79%.
Borrowing cost capitalized during 2016 and 2015 amounted to Rp 55,322,166 thousand and Rp 151,409,932 thousand, with capitalized rate at 10.59% and 10.79%.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 nilai wajar properti investasi dan aset tetap masing-masing sebesar Rp 20.611.563.000 ribu dan Rp 16.136.000.000 ribu. Penilaian ditentukan oleh manajemen berdasarkan metode income approach.
The fair value of the investment properties and property and equipment as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 20,611,563,000 thousand and Rp 16,136,000,000 thousand. The valuation was determined by management based on income approach method.
- 42 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pendapatan sewa dan jasa pemeliharaan dari properti investasi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 1.781.088.834 ribu dan Rp 1.617.836.705 ribu (Catatan 27).
Rental and service charges revenue from investment properties in 2016 and 2015 amounted to Rp 1,781,088,834 thousand and Rp 1,617,836,705 thousand, respectively (Note 27).
Beban gedung dari properti investasi tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 891.005.579 ribu dan Rp 858.927.733 ribu (Catatan 28).
Building expenses from investment properties in 2016 and 2015 amounted to Rp 891,005,579 thousand and Rp 858,927,733 thousand, respectively (Note 28).
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, tanah, bangunan dan hasil klaim asuransi atas Tunjungan Plaza I (Plaza East) dan Tunjungan Plaza III (Plaza Central) digunakan sebagai jaminan utang Bank CIMB Niaga, Bank ICBC Indonesia dan Bank Central Asia (Catatan 20).
As of December 31, 2016 and 2015, the land, building and insurance claim over Tunjungan Plaza I (Plaza East) and Tunjungan Plaza III (Plaza Central) are used as collateral for the loans with Bank CIMB Niaga, Bank ICBC Indonesia and Bank Central Asia (Note 20).
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, 32 unit perkantoran dengan luas total 13.061 m2 di Gandaria 8 Office Tower Gandaria City digunakan sebagai jaminan atas utang Bank BNI (Catatan 20).
As of December 31, 2016 and 2015, 32 office units with total area 13,061 square metres in Gandaria 8 Office Tower Gandaria City are used as collateral for the loans with Bank BNI (Note 20).
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, tanah milik EPH dengan sertifikat HGB No. 937 dan 939 digunakan sebagai jaminan atas utang bank CIMB Niaga (Catatan 20).
As of December 31, 2016 and 2015, land owned by EPH with HGB Certificate No. 937 and 939 are used as collateral for the loan with CIMB Niaga (Note 20).
Penambahan reklasifikasi properti investasi yang berasal dari aset real estat dan aset tetap masingmasing pada tahun 2016 dan 2015 sebesar Rp 94.391.700 ribu dan Rp 355.860.791 ribu. Pada tahun 2016, biaya perolehan sebesar Rp 30.242.948 ribu direklasifikasi dari properti investasi ke aset real estat. Pada tahun 2015, biaya perolehan sebesar Rp 199.019.513 ribu dan akumulasi depresiasi sebesar Rp 21.541.806 ribu direklasifikasi dari properti investasi ke aset real estat.
Additional investment properties which were reclassified from real estate assets and fixed assets in 2016 and 2015 amounted of Rp 94,391,700 thousand and Rp 355,860,791 thousand, respectively. In 2016, cost amounted to Rp 30,242,948 thousand were reclassified from investment properties to real estate assets. In 2015, cost amounted to Rp 199,019,513 thousand and accumulated depreciation amounted to Rp 21,541,806 thousand were reclassified from investment properties to real estate assets.
Properti investasi telah diasuransikan dengan aset tetap (Catatan 14).
Investment properties was insured property and equipment (Note 14).
bersamaan
14. ASET TETAP
Jumlah Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Desain interior Rumah contoh Jumlah Jumlah Tercatat
with
14. PROPERTY AND EQUIPMENT 1 Januari 2016/ January 1, 2016 Rp'000
Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Desain interior Rumah contoh Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana
together
Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Deductions Rp'000
1.185.457 861.588 -
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Rp'000
207.324.788 529.158.999 30.321.132 41.898.429 142.266.728 37.431.392 15.843.183
9.020 984.689 99.245 2.520.192 30.193.184 780.598
54.871.291 936.190.143 1.018.401 -
927.318.987
296.326.128
314.083
(1.007.645.078)
215.685.954
1.931.563.638
330.913.056
2.361.128
(15.565.243)
2.244.550.323
280.361.913 29.206.915 30.688.627 95.541.429 29.370.429 9.119.221
23.915.477 311.926 4.863.086 20.570.340 19.824.122 2.809.903
1.185.457 499.764 -
-
474.288.534
72.294.854
1.685.221
-
1.457.275.104
262.205.099 1.466.333.831 30.420.377 43.233.164 171.598.324 38.449.793 16.623.781
304.277.390 29.518.841 34.366.256 115.612.005 49.194.551 11.929.124 544.898.167 1.699.652.156
- 43 -
Cost: Direct acquisition Land Buildings and facilities Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Interior design Show unit Construction in progress Buildings and facilities Total Accumulated depreciation: Direct acquisition Buildings and facilities Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Interior design Show unit Total Net Carrying Amount
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan 1 Januari 2015/ January 1, 2015 Rp'000 Biaya perolehan: Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Desain interior Rumah contoh Aset dalam penyelesaian Bangunan dan prasarana Jumlah
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Penambahan/ Additions Rp'000
204.455.727 525.598.409 29.082.152 36.713.362 114.071.900 37.431.392 5.285.334
6.164.927 3.560.590 1.238.980 6.562.946 33.318.712 5.519.336
438.107.303 1.390.745.579
Pengurangan/ Deductions Rp'000
(3.295.866) -
518.038.546
-
(28.826.862)
927.318.987
574.404.037
1.463.250
(32.122.728)
1.931.563.638
261.970.999 27.678.967 26.148.977 81.497.493 26.668.612 2.405.304
18.390.914 1.527.948 5.796.517 16.948.011 2.701.817 3.831.384
1.256.867 21.542 -
Jumlah
426.370.352
49.196.591
1.278.409
Jumlah Tercatat
964.375.227
(5.038.513) 5.038.513
(2.882.533) 2.882.533 -
207.324.788 529.158.999 30.321.132 41.898.429 142.266.728 37.431.392 15.843.183
280.361.913 29.206.915 30.688.627 95.541.429 29.370.429 9.119.221 474.288.534 1.457.275.104
Beban penyusutan dialokasikan sebagai berikut:
Cost: Direct acquisition Land Buildings and facilities Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Interior design Show unit Construction in progress Buildings and facilities Total Accumulated depreciation: Direct acquisition Buildings and facilities Machinery and equipment Motor vehicles Office equipment Interior design Show unit Total Net Carrying Amount
Depreciation expense was allocated to the following:
2016 Rp'000
Jumlah
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Rp'000
1.377.879 85.371 -
Akumulasi penyusutan: Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Mesin dan peralatan Kendaraan bermotor Inventaris kantor Desain interior Rumah contoh
Beban langsung - beban gedung (Catatan 28) Beban operasional hotel (Catatan 28) Beban umum dan administrasi (Catatan 30) Beban penjualan (Catatan 29)
Reklasifikasi/ Reclassifications Rp'000
2015 Rp'000
500.245 40.277.978
1.219.054 18.949.745
28.706.571 2.810.060
25.196.216 3.831.576
Direct costs - building expenses (Note 28) Hotel operating expenses (Note 28) General and administrative expenses (Note 30) Selling expenses (Note 29)
72.294.854
49.196.591
Total
Aset dalam penyelesaian merupakan proyek berlokasi di Surabaya meliputi bangunan hotel yang terletak dalam kawasan Pakuwon Mall, dengan persentase penyelesaian sebesar 46,02% pada tahun 2016. Proyek diperkirakan akan selesai pada 2019.
Construction in progress consists of projects located in Surabaya, which include hotel building located in Pakuwon Mall, with percentage completion amounted 46.02% in 2016. Project estimate for finish in 2019.
Biaya pinjaman yang dikapitalisasi selama 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 24.593.037 ribu dan Rp 27.861.217 ribu dengan tingkat kapitalisasi sebesar 10,06% dan 10,47%.
Borrowing cost capitalized during 2016 and 2015 amounted to Rp 24,593,037 thousand and Rp 27,861,217 thousand, with capitalization rate of 10.06% and 10.47%, respectively.
Tanah dan bangunan hotel di Tunjungan Plaza (TP IV) digunakan sebagai jaminan utang sindikasi (Catatan 20).
Hotel’s land and building in Tunjungan Plaza (TP IV) used as collateral for syndicate loan (Note 20).
Pada tahun 2016, aset tetap yang direklasifikasi ke aset real estat sebesar Rp 9.066.655 ribu dan aset tetap yang direklasifikasi ke properti investasi sebesar Rp 6.498.588 ribu. Pada tahun 2015, penambahan reklasifikasi aset tetap yang berasal dari aset real estat sebesar Rp 4.171.701 ribu dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset real estat sebesar Rp 36.294.429 ribu.
In 2016, property and equipment which were reclassified to real estate assets amounted of Rp 9,066,655 thousand, and property and equipment which were reclassified to investment property amounted of Rp 6,498,588 thousand. In 2015, additional property and equipment which were reclassified from real estate assets amounted of Rp 4,171,701 thousand and property and equipment which were reclassified to real estate assets amounted of Rp 36,294,429 thousand.
Perusahaan, AW dan EPH memiliki beberapa bidang tanah yang terletak di Kelurahan Kaliasin dan Kedungdoro, Surabaya serta di Gandaria dan di Kasablanka, Jakarta dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan (HGB) dengan jangka waktu 20 sampai 30 tahun yang akan jatuh tempo antara tahun 2026 sampai 2037. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company, AW and EPH own several parcels of land located in Kelurahan Kaliasin and Kedungdoro, Surabaya and also in Gandaria and in Kasablanka, Jakarta with legal rights in the form of Building Use Rights (HGBs) for a period of 20 to 30 years which will expire between 2026 to 2037. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the landrights since all parcels of land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
- 44 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Biaya perolehan aset tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan oleh Grup sebesar Rp 219.656.050 ribu dan Rp 151.100.622 ribu, masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Cost of property and equipment which were fully depreciated but still used by the Group amounted to Rp 219,656,050 thousand and Rp 151,100,622 thousand, as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Properti investasi, aset real estat, dan aset tetap kecuali tanah diasuransikan terhadap risiko-risiko antara lain property-all-risk, public liability, terorisme dan sabotase kepada beberapa perusahaan asuransi pihak ketiga, adalah sebagai berikut:
Investment properties, real estate assets, and property and equipment, except for land, were insured against certain risk, among other property all risk, public liability, terrorism and sabotage with several third parties insurance companies as follows:
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Nilai pertanggungan aset Rupiah Dollar Amerika Serikat (US$ 1.737.685.000 pada 31 Desember 2016 dan US$ 1.623.421.004 pada 31 Desember 2015) Jumlah Jumlah tercatat aset yang diasuransikan Aset tetap Properti investasi Aset real estat Jumlah
17.680.953.825
14.287.155.286
23.347.535.660
22.395.092.750
41.028.489.485
36.682.248.036
1.437.447.057 4.966.805.588 1.312.852.914
1.249.950.316 4.668.954.495 887.259.253
7.717.105.559
6.806.164.064
Sum insured Rupiah U.S. Dollar (US$ 1,737,685,000 at December 31, 2016 and US$ 1,623,421,004 at December 31, 2015) Total Carrying amount of assets insured Property and equipment Investment properties Real estate assets Total
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Berdasarkan penelaahan terhadap aset tetap pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa tidak terjadi indikasi penurunan nilai aset tetap.
Based on the review of the property and equipment at the end of the year, management believes that there was no indication of impairment of property and equipment.
15. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
15. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 a. Berdasarkan pemasok Pihak ketiga
211.649.226
198.258.709
a. By creditor Third parties
b. Berdasarkan mata uang Rupiah Dollar Amerika Serikat Lain-lain
208.534.440 1.924.600 1.190.186
179.310.479 18.483.049 465.181
b. By currency Rupiah U.S. Dollar Others
211.649.226
198.258.709
Jumlah
- 45 -
Total
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
16. UTANG PAJAK
16. TAXES PAYABLE
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Perusahaan: Pajak pertambahan nilai Pajak penghasilan final Pajak penghasilan lainnya: - Pasal 21/26 - Pasal 22 - Pasal 23 - Pasal 29 Pajak undian Pajak hotel dan restoran Entitas anak: Pajak pertambahan nilai Pajak penghasilan final Pajak penghasilan lainnya: - Pasal 21/26 - Pasal 23 - Pasal 25 - Pasal 29 Pajak hotel dan restoran Pajak undian Jumlah
4.396.408 7.474.496
8.393.079
7.177.351 882.609 2.529.590 234.104 1.841.517
7.309.780 441.304 43.555 42.250 1.458.303
18.872.353 21.949.567
5.532.504 20.327.298
8.791.884 409.101 120.938 1.923.720 1.061.510 175.000
5.626.905 267.103 20.958 307.600 511.800 162.500
77.840.148
50.444.939
17. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR
The Company: Value added tax Final income tax Other income taxes: - Article 21/26 - Article 22 - Article 23 - Article 29 Taxes on promotional activities Hotel and restaurant tax The subsidiaries: Value added tax Final income tax Other income taxes: - Article 21/26 - Article 23 - Article 25 - Article 29 Hotel and restaurant tax Taxes promotional activities Total
17. ACCRUED EXPENSES
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Bunga atas utang bank dan utang obligasi (Catatan 20 dan 21) Premium derivatif (Catatan 23) Listrik, air dan gas Keamanan Gaji Parkir Jasa profesional Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 2.200 juta) Jumlah
111.066.097 21.344.766 20.448.971 5.760.800 5.590.345 5.173.959 2.882.261
121.433.095 46.394.884 23.693.401 5.425.728 2.924.893 5.448.906 2.586.949
39.717.756
30.024.729
211.984.955
237.932.585
Biaya yang masih harus dibayar lain-lain terutama merupakan biaya yang masih harus dibayar atas jasa kebersihan dan jasa operator hotel. 18. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
` Interest on banks loans and bonds payable (Notes 20 and 21) Derivative premium (Note 23) Electricity, water and gas Security Salary Parking Professional fee Others (below Rp 2,200 million each) Total
Other accrued expenses mainly represent accrual for cleaning service and hotel’s operator fee.
18. UNEARNED INCOME
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Sewa ruangan Lain-lain Jumlah Bagian yang akan direalisasi dalam satu tahun Bagian jangka panjang
817.902.873 66.432.300 884.335.173
764.771.990 22.941.410 787.713.400
(728.565.491)
(657.379.919)
155.769.682
130.333.481
- 46 -
Space rental Others Total Realizable within one year Long-term portion
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
19. UANG MUKA PELANGGAN
19. ADVANCES FROM CUSTOMERS
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Apartemen dan kantor Tanah dan bangunan
1.669.174.248 833.093.215
1.681.496.023 934.230.613
Apartment and office building Land and buildings
Jumlah
2.502.267.463
2.615.726.636
Total
Uang muka pelanggan terutama merupakan uang muka yang diterima Perusahaan atas penjualan tanah dan bangunan yang belum memenuhi kriteria pengakuan penjualan. Uang muka apartemen dan bangunan kantor terutama merupakan uang muka yang diterima dimuka TP V, TP VI, Eastcoast Mansion (ECM), Educity dan Supermal Mansion, proyek yang terletak di Surabaya, dan Kota Kasablanka tahap 2, proyek yang terletak di Jakarta, dari pelanggan atas penjualan kondominium dan gedung perkantoran yang belum memenuhi kriteria pengakuan penjualan. 20. UTANG BANK JANGKA PANJANG
Advances from customer mainly represent advance payments received by the Company for sale of land and buildings that do not satisfy the revenue recognition criteria. Advance payment for apartment and office building mainly represents advance payments received by TP V, TP VI, Eastcoast Mansion (ECM), Educity and Supermal Mansion, projects in Surabaya, and Kota Kasablanka phase 2, project in Jakarta, from customers for pre-sale of condominiums and office buildings.
20. LONG-TERM BANK LOANS
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Rupiah Utang sindikasi - bersih Bank CIMB Niaga Bank Muamalat Bank BNI Bank Central Asia Bank ICBC Indonesia Bank Mandiri
1.432.938.328 280.801.029 344.687.494 282.770.019 104.916.078 41.958.390 92.903.160
563.327.313 522.880.924 399.999.995 256.732.928 222.442.640 130.914.728 91.072.408
Jumlah Dikurangi: jatuh tempo dalam satu tahun
2.580.974.498
2.187.370.936
Bagian jangka panjang
1.811.518.039
(769.456.459)
Utang bank akan dilunasi sebagai berikut:
(536.423.640) 1.650.947.296
Rupiah Syndicated loan - net Bank CIMB Niaga Bank Muamalat Bank BNI Bank Central Asia Bank ICBC Indonesia Bank Mandiri Total Less: current maturities Long-term portion
The bank loans are repayable as follows:
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Jatuh tempo dalam tahun 2016 2017 2018 2019 Setelah 2020
776.108.505 353.407.789 634.114.731 840.138.802
539.710.223 732.958.393 270.257.789 343.097.299 323.131.508
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
2.603.769.827
2.209.155.212
Nilai tercatat
2.580.974.498
(22.795.329)
- 47 -
(21.784.276) 2.187.370.936
Due in the year 2016 2017 2018 2019 After 2020 Total Unamortized transaction cost Carrying value
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut:
The amortized cost of the loans are as follows:
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Utang bank jangka panjang Biaya bunga yang masih harus dibayar (Catatan 17)
2.580.974.498
2.187.370.936
15.334.597
23.143.720
Jumlah
2.596.309.095
2.210.514.656
Long term bank loans Accrued interest (Note 17) Total
Biaya bunga pinjaman yang masih harus dibayar dicatat dalam akun biaya yang masih harus dibayar pada laporan posisi keuangan konsolidasian.
Accrued interest are recorded in accrued expenses in the consolidated statements of financial position.
Utang Sindikasi
Syndicate Loan
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Perusahaan EPH
954.302.695 498.687.746
579.302.695 -
The Company EPH
Jumlah Biaya transaksi yang belum diamortisasi
1.452.990.441
579.302.695 (15.975.382)
Total Unamortized transaction cost
Nilai tercatat
1.432.938.328
563.327.313
Carrying value
(20.052.113)
Perusahaan
The Company
Berdasarkan akta perjanjian kredit sindikasi No. 42 tanggal 9 September 2014, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dari Bank Mandiri dan BCA dengan maksimum pinjaman Rp 1.250.000.000 ribu, atau maksimal sebesar 50% dari biaya proyek TP IV hotel, TP V dan TP VI, sebagai berikut:
Based on credit syndication facility agreement No. 42 dated September 9, 2014, the Company signed loan agreement with Bank Mandiri and BCA with maximum credit amount Rp 1,250,000,000 thousand, or maximum 50% from TP IV hotel, TP V and TP VI’s, project cost, as follows:
-
Tranche 1 sebesar Rp 500.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 9 September 2020, dengan masa tenggang dan ketersediaan penarikan sampai dengan 9 September 2016.
-
Tranche 1 amounting to Rp 500,000,000 thousand with the term of the facility until September 9, 2020, with grace period and availibility period until September 9, 2016.
-
Tranche 2 sebesar Rp 750.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas 6 tahun sejak tanggal penarikan tranche 2 pertama kali dilakukan, dengan masa tenggang 2 tahun sejak tanggal penarikan kredit pertama tranche 2.
-
Tranche 2 amounting to Rp 750,000,000 thousand with facility term of 6 years since the date of first withdrawal of tranche 2 facility, with grace period 2 years from the date of first withdrawal.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga BI ditambah margin 3,5%. Besarnya margin akan dikurangi sebesar 0,5% setelah TP V memasuki masa operasional. Berdasarkan akta perubahan perjanjian kredit sindikasi No. 17 tanggal 14 Desember 2016, suku bunga diubah menjadi JIBOR untuk 3 bulanan ditambah dengan margin 2,323% per tahun, dimulai sejak Desember 2016. Tingkat bunga per tahun pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah 9,53% dan 10,5%.
The loan bears interest using BI Rate plus 3.5% margin. The margin will be reduced by 0.5% after TP V starts operating. Based on changes of credit syndication facility agreement No. 17 dated December 14, 2016, the interest rate was changed to JIBOR for 3 months plus margin 2.323% per annum, start since December 2016. Interest rate per annum as of December 31, 2016 and 2015 are 9.53% and 10.5%.
Jaminan atas utang ini adalah tanah dan bangunan TP IV, TP V dan TP VI masing-masing seluas kurang lebih 7.457 m2, 6.814 m2 dan 11.703 m2 (Catatan 8 dan 14).
The loan is secured with land and building of TP IV, TP V and TP VI of approximately 7,457 square meters, 6,814 square meters and 11,703 square meters, respectively (Notes 8 and 14).
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.
As of December 31, 2016, the Company is in compliance with the terms and conditions of the loans.
- 48 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
EPH
EPH
Berdasarkan akta No. 18 dan 17 tanggal 10 Juni 2016, EPH memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi dari Bank Mandiri, CIMB Niaga dan Bank Syariah Mandiri dengan maksimum pinjaman Rp 700.000.000 ribu, dengan masa tenggang sampai dengan 30 bulan sejak tanggal perjanjian kredit.
Based on credit syndication facility agreement No. 18 and 17 dated June 10, 2016, EPH signed loan agreement with Bank Mandiri, CIMB Niaga and Bank Syariah Mandiri with maximum credit Rp 700,000,000 thousand with grace periods until 30 months from the date of agreement.
Pinjaman ini dikenakan bunga sebesar suku bunga BI ditambah margin 3,25% per tahun. Besarnya margin akan dikurangi sebesar 0,5% setelah pembangunan apartement dan office tower Kota Kasablanka tahap 2 selesai. Berdasarkan Akta Adendum I Perjanjian Sindikasi No. 14 tanggal 17 Januari 2017, suku bunga diubah menjadi JIBOR untuk 3 bulanan ditambah dengan margin 2,58% per tahun, dimulai sejak Desember 2016. Tingkat bunga per tahun pada 31 Desember 2016 adalah 9,79% per tahun.
The loan bears interest using BI rate plus 3.25% margin per annum. The margin will be reduced by 0.5% after construction of apartement and office tower Kota Kasablanka phase 2 have finish. Based on Amendment I syndication agreement No. 14 dated January 17, 2017, the interest rate was changed to JIBOR for 3 months plus margin 2.58% per annum, start since December 2016. Interest rate per annum as of December 31, 2016 is 9.75% per annum.
Jaminan atas utang ini adalah tanah dengan sertifikat HGB No. 1763 seluas 13.904 m2, HGB No. 978 seluas 12.274 m2, HGB No. 977 seluas 4.742 m2 dan HGB No. 979 seluas 5.182 m2 digunakan sebagai jaminan atas utang bank sindikasi (Catatan 8).
The loan is secured with land with HGB certificate No. 1763 covering 13,904 square meters, HGB No. 978 covering 12,274 square meters, HGB No. 977 covering 4,742 square meters and HGB No. 979 covering 5,182 square meters are used as collateral for the syndicate loan (Note 8).
Pada tanggal 31 Desember 2016, EPH telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.
As of December 31, 2016, EPH is in compliance with the terms and condition of the loans.
Bank CIMB Niaga
Bank CIMB Niaga
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 EPH Perusahaan
235.000.000 45.801.029
380.000.000 142.880.924
EPH The Company
Jumlah
280.801.029
522.880.924
Total
EPH
EPH
EPH memiliki fasilitas pinjaman investasi dan letter of credit (L/C) dan Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dari Bank CIMB Niaga. Fasilitas ini terdiri dari Tranche A : Pinjaman Investasi 1, dan Tranche B : Pinjaman Investasi 2 dengan tingkat bunga mengambang. Tingkat bunga untuk kedua fasilitas tersebut adalah sebesar 9,75% per tahun. Penarikan maksimum untuk masing-masing fasilitas adalah Rp 300.000.000 ribu untuk pembiayaan pembangunan pusat perbelanjaan Kota Kasablanka, serta fasilitas sublimit L/C dan SKBDN untuk mengimpor peralatan mekanik dan elektrik yang terkait dengan pembangunan pusat perbelanjaan Kota Kasablanka. Pinjaman ini akan jatuh tempo pada 13 Desember 2017.
EPH has investment loan facility, as well as letter of credit (LC) and Letter of Credit with Domestic Documentation (SKBDN). These facilities are in the form of Tranche A : Investment facility 1 and Tranche B : Investment Facility 2 with floating interest rate. The interest rate for both facilities was initially set at 9.75% per annum. Maximum drawdown for each facility is Rp 300,000,000 thousand for financing for the construction of shopping mall Kota Kasablanka, and sublimit L/C and SKBDN facility to import mechanical and electrical equipment related to the construction of shopping mall in Kota Kasablanka. The loan will mature on December 13, 2017.
Pinjaman ini dijamin dengan sertifikat HGB No. 937 dan 939 yang terletak di Menteng Dalam, Jakarta (Catatan 13).
This loan is secured with HGB certificate No. 937 and 939 located in Menteng Dalam, Jakarta (Note 13).
Perjanjian pinjaman mewajibkan EPH untuk mematuhi ketentuan tertentu seperti menjaga saldo tertentu di akun bank kreditur.
The loan agreement provides several requirements for EPH to comply, such as to maintain bank account balance in creditor bank at a certain balance.
Pada tanggal 31 Desember 2016, EPH telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.
As of December 31, 2016, EPH is in compliance with the terms and condition of the loans.
- 49 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Perusahaan
The Company
Pada tahun 2012, Perusahaan memperoleh pinjaman kredit sebesar Rp 305.630.325 ribu yang memiliki jangka waktu 5 tahun, termasuk periode tenggang selama 6 bulan, dengan tingkat bunga 9,75% per tahun yang dibayar setiap triwulanan. Pembayaran kembali pokok fasilitas kredit akan dilakukan setiap triwulanan yang dimulai setelah berakhirnya jangka waktu grace period dengan jumlah angsuran tertentu.
In 2012, the Company obtained a loan facility of Rp 305,630,325 thousand, due in 5 years, including grace period of 6 months, with initial interest rate set at 9.75% per annum, payable quarterly. The loan facility is repayable quarterly which starts at the end of the grace period based on certain installment.
Jaminan atas pinjaman ini adalah sebagai berikut (Catatan 13):
The loan is secured by the following (Note 13):
Paripassu hak tanggungan pertama atas tanah dan bangunan Tunjungan Plaza I (Plaza East) dan Tunjungan Plaza III (Plaza Central) dengan nilai sebesar 125% dari jumlah fasilitas pinjaman.
Paripassu for the first priority security rights over Tunjungan Plaza I (Plaza East) and Tunjungan Plaza III (Plaza Central) with mínimum value of 125% from the loan facility.
Jaminan fidusia pertama atas semua aset bergerak yang berlokasi di Tunjungan Plaza I (Plaza East) dan Tunjungan Plaza III (Plaza Central).
First priority of fiduciary security on all movable assets owned by the Company located at the Tunjungan Plaza I (Plaza East) and Tunjungan Plaza III (Plaza Central).
Jaminan fidusia pertama atas semua klaim polis asuransi dan reasuransi atas tanah dan bangunan Tunjungan Plaza I (Plaza East) dan Tunjungan Plaza III (Plaza Central).
First priority of fiduciary security on all claims under insurance and reinsurance policies maintained in connection with the Tunjungan Plaza I (Plaza East) and Tunjungan Plaza III (Plaza Central).
Paripassu jaminan fidusia pertama atas tagihan sehubungan dengan pendapatan sewa Tunjungan Plaza I (Plaza East) dan Tunjungan Plaza III (Plaza Central).
Paripassu for first priority of fiduciary security rental income of Tunjungan Plaza I (Plaza East) and Tunjungan Plaza III (Plaza Central).
Jaminan-jaminan tersebut diatas terikat secara paripassu terhadap fasilitas pinjaman dari Bank ICBC Indonesia Rp 280.000.000 ribu dan Bank Central Asia sebesar Rp 350.000.000 ribu.
The above collateral are attached in paripassu with loan facility obtain from Bank ICBC Indonesia of Rp 280,000,000 thousand and from Bank Central Asia amounting to Rp 350,000,000 thousand.
Perusahaan dilarang untuk melakukan hal-hal berikut ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis, antara lain, menjaminkan asetnya, memberikan pinjaman ke pihak lain, mengurangi modal dasar Perusahaan, mengadakan transaksi-transaksi diluar kebiasaan pada umumnya yang dapat merugikan Perusahaan, mengubah maksud, tujuan, kegiatan usaha, bentuk/status hukum dan membubarkan Perusahaan, dan investasi atau divestasi pada perusahaan lain diluar kegiatan utama Perusahaan.
The Company is prohibited to do the following without obtaining written consent, among other things, mortgaging its assets to another party, reducing the capital of the Company, enter into transactions outside the ordinary course of business that are unfavorable to the Company, changing the purpose, objective, business activities, forms/legal status and dissolve the Company and invest or divest in companies other than the Company's main activities.
Perusahaan juga wajib menjaga rasio keuangan tertentu seperti maksimal Bank Loan to EBITDA, maksimal Leverage, dan minimal DSCR.
The Company is required to maintain certain financial ratios such as maximum Bank Loan to EBITDA, maximum Leverage, and maximum DSCR.
Pada 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan bank.
As of December 31, 2016, the Company is in compliance with the terms and conditions of the loan.
Bank Muamalat
Bank Muamalat
Pada tanggal 30 September 2015, AW memperoleh pinjaman Line facility (Murabahah) dari Bank Muamalat, dengan tujuan untuk pelunasan utang obligasi wajib konversi dengan maksimal pinjaman sebesar Rp 400.000.000 ribu dengan tingkat bunga tetap 10,75% per tahun dan jatuh tempo dalam 59 bulan.
On September 30, 2015, AW obtained loan of Line Facility (Murabahah) from Bank Muamalat, for the purpose of settlement Mandatory Convertible Notes payable with maximum loan amounting to Rp 400,000,000 thousand, with fix interest rate of 10.75% per annum and will mature in 59 months.
AW memberikan jaminan fidusia atas pinjaman ini dengan piutang usaha atas tagihan sewa pusat perbelanjaan sebesar Rp 400.000.000 ribu (Catatan 7).
AW provide fiduciary security of the loan on account receivables of rental bills of shopping centre amounting to Rp 400,000,000 thousand (Note 7).
- 50 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Perjanjian pinjaman juga mensyaratkan AW untuk mematuhi negative covenant tertentu.
The loan agreement also provides certain negative covenants for AW to comply.
Perjanjian pinjaman mengharuskan AW mempertahankan rasio keuangan tertentu yang dihitung berdasakan laporan keuangan AW, seperti minimal current ratio, maksimal debt equity ratio, dan minimal debt service coverage.
The loan agreement requires AW to maintain certain financial ratio which are calculated based on AW’s financial statements, such as minimum current ratio, maximum debt equity ratio, and minimum debt service coverage.
Pada tanggal 31 Desember 2016, AW memenuhi syarat dan kondisi pinjaman ditetapkan bank.
On December 31, 2016, AW has fullfiled all terms and conditions required by the bank.
telah yang
Bank BNI
Bank BNI
Pada tanggal 17 Juni 2014, AW memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Negara Indonesia (BNI), dengan tujuan untuk pembiayaan proyek Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel dengan maksimal pinjaman pokok dan Interest During Construction (IDC) masing-masing sebesar Rp 300.000.000 ribu dan Rp 16.261.000 ribu tingkat bunga JIBOR 1 (satu) bulan + 2,85% dan jatuh tempo dalam 84 bulan, termasuk periode tenggang selama 24 bulan, sejak tanggal penandatanganan perjanjian kredit tersebut. Tingkat bunga pada 31 Desember 2016 sebesar 8,96% per tahun. IDC merupakan pinjaman yang berasal dari bunga pokok yang dibayarkan, 70% dijadikan pinjaman kembali dan 30% dibayarkan sendiri.
On June 17, 2014, AW obtained investment credit facilities from Bank Negara Indonesia (BNI) for the purpose of financing the project Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel with maximum principal and Interest During Construction (IDC) loan amounting to Rp 300,000,000 thousand and Rp 16,261,000 thousand, respectively, both with interest rate JIBOR 1 (one) month + 2.85% and will mature in 84 months, including grace period of 24 months, from the date of the signing of the loan facility. As of December 31, 2016, the interest rate was 8.96% per annum. IDC represents loan arising from the interest on the Investment Credit Facility, 70% is treated as IDC loan and 30% is self financing.
Pembayaran kembali pokok fasilitas kredit akan dilakukan setiap triwulan yang dimulai setelah berakhirnya waktu grace period dengan jumlah angsuran tertentu.
The loan facility is repayable quarterly which starts at the end of the grace period based on certain installment.
Fasilitas kredit tersebut dijamin dengan aset AW sebagai berikut:
The credit facility is secured by assets of AW as follow:
-
Hak tanggungan pertama atas 32 unit perkantoran dengan luas total 13.061 m2 di Gandaria 8 Office Tower Gandaria City yang terletak diatas sertifikat SHGB No. 1035 seluas 5.943 m2 terletak di Jakarta (Catatan 13);
-
The first priority security rights over 32 office units with the total area of 13,061 square meters in Gandaria 8 Office Tower Gandaria City located above SHGB No. 1035 covering of 5,943 square meters of land area located in Jakarta (Note 13);
-
Jaminan fidusia atas tagihan sewa 32 unit office yang terletak di Gandaria 8 Office Tower Gandaria City;
-
Fiduciary security on rent bills of 32 office units in Gandaria 8 Office Tower Gandaria City;
-
Jaminan fidusia atas pendapatan dan piutang terkait aktifitas usaha hotel.
-
Fiduciary security on income receivables hotel business activity.
and
related
Perjanjian pinjaman juga mensyaratkan AW untuk mematuhi negative covenant tertentu.
The loan agreement also provides certain negative covenants that AW must comply.
Perjanjian pinjaman mengharuskan AW mempertahankan rasio keuangan tertentu seperti minimal current ratio, maksimal debt equity ratio, minimal debt service coverage dan maksimal loan to total value yang dihitung berdasarkan laporan keuangan AW.
The loan agreement requires AW to maintain certain financial ratio such as minimum current ratio, maximum debt equity ratio, minimum debt service coverage and maximum loan to total value which are calculated based on AW’s financial statements.
Pada tanggal 31 Desember 2016, AW memenuhi syarat dan kondisi pinjaman ditetapkan bank.
As of December 31, 2016, AW is in compliance with the terms and conditions of the loans.
telah yang
- 51 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Bank Central Asia
Bank Central Asia
Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 118 tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit investasi dari Bank Central Asia sebesar Rp 350.000.000 ribu dengan tujuan untuk loan refinancing dan pembangunan pusat perbelanjaan dan akan jatuh tempo dalam 5 tahun sejak tanggal pencairan pertama dengan tingkat bunga mengambang sebesar 9,50% per tahun.
Based on Credit Facility Agreement No. 118 dated March 28, 2012, the Company obtained an investment credit facility from Bank Central Asia amounting to Rp 350,000,000 thousand for loan refinancing and construction of shopping centers and will mature 5 years from the first drawdown with floating interest rate 9.50% per annum.
Jaminan atas fasilitas pinjaman ini terikat secara paripassu dengan pinjaman Bank CIMB Niaga dan Bank ICBC Indonesia.
The collateral for this loan facility is tied in paripassu with loan from Bank CIMB Niaga and Bank ICBC Indonesia.
Perjanjian pinjaman juga mensyaratkan Perusahaan untuk mematuhi negative covenant yang sama dengan Bank ICBC Indonesia dan CIMB Niaga.
The loan agreement also provides the same negative covenants as Bank ICBC Indonesia and CIMB Niaga that the Company must comply.
Pada 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi semua negative covenant dan rasio keuangan yang disyaratkan oleh bank.
As of December 31, 2016, the Company has fullfiled all negative covenants and financial ratios required by the bank.
Bank ICBC Indonesia
Bank ICBC Indonesia
Pada tanggal 28 Maret 2012, Perusahaan memperoleh:
On March 28, 2012, the Company obtained:
Pinjaman tetap on installment sebesar Rp 180.000.000 ribu dengan tujuan untuk pembangunan pusat perbelanjaan. Pinjaman akan jatuh tempo dalam 5 tahun sejak tanggal pencairan pertama. Tingkat bunga mengambang 11,00% per tahun.
Fixed loan on installment amounting to Rp 180,000,000 thousand for construction of shopping centers. The loan will mature in 5 years from the first drawdown. Floating interest rate 11.00% per annum.
Pinjaman tetap on demand sebesar Rp 100.000.000 ribu dengan tujuan untuk loan refinancing. Pinjaman akan jatuh tempo dalam 3 tahun sejak tanggal pencairan pertama. Tingkat bunga mengambang 11,00% per tahun. Pada 15 April 2015, Perusahaan telah melunasi pinjaman ini.
Fixed loan on demand amounting to Rp 100,000,000 thousand for loan refinancing. The loan will mature in 3 years from the first drawdown. Floating interest rate is 11.00% per annum. As of April 15, 2015, the Company has settle this loan.
Pada tahun 2016, jaminan atas fasilitas ini terikat secara paripassu dengan dengan fasilitas pinjaman dari Bank Central Asia dan Bank CIMB Niaga.
In 2016, collateral for this loan facility is attached in paripassu with Bank CIMB Niaga and Bank Central Asia’s loan facilities.
Bank Mandiri
Bank Mandiri
Berdasarkan akta perjanjian kredit No. CRO,KP/078/PTK/2015 tanggal 7 Mei 2015, PP memperoleh fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank Mandiri dengan maksimum pinjaman Rp 1.500.000.000 ribu sebagai berikut:
Based on credit facility agreement No. CRO,KP/078/PTK/2015 dated May 7, 2015, PP signed loan agreement with Bank Mandiri with maximum credit amount Rp 1,500,000,000 thousand as follows:
-
-
-
Tranche 1 sebesar Rp 500.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 31 Desember 2019 (termasuk masa ketersediaan penarikan sampai dengan 31 Desember 2015). Tranche 2 sebesar Rp 500.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 31 Desember 2020 (termasuk masa ketersediaan penarikan sampai dengan 31 Desember 2016). Tranche 3 sebesar Rp 500.000.000 ribu dengan jangka waktu fasilitas sampai dengan 31 Desember 2020 (termasuk masa ketersediaan penarikan sampai dengan 31 Desember 2017).
-
-
-
Tranche 1 amounting to Rp 500,000,000 thousand with the term of the facility until December 31, 2019 (including availibility period until December 31, 2015). Tranche 2 amounting to Rp 500,000,000 thousand with the term of the facility until December 31, 2020 (including availibility period until December 31, 2016). Tranche 3 amounting to Rp 500,000,000 thousand with the term of the facility until December 31, 2020 (including availibility period until December 31, 2017).
Pada tanggal 2 Juni 2016, masa ketersediaan penarikan masing-masing fasilitas pinjaman berubah menjadi sampai dengan 30 Juni 2016 untuk Tranche 1, 30 Juni 2017 untuk Tranche 2, 30 Juni 2018 untuk Tranche 3.
On June 2, 2016, respectively availibility period turned into a credit facility until June 30, 2016 for Tranche 1, June 30, 2017 for Tranche 2, June 30, 2018 for Tranche 3.
Fasilitas transaksi khusus tersebut akan digunakan untuk pengembangan usaha PP antara lain mal, hotel dan kondominium. Tingkat bunga mengambang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 10,25% per tahun.
This special transaction loan will be used to finance PP business development including malls, hotels and condominiums. The floating interest rate as of December 31, 2016 is 10.25% per annum.
- 52 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Fasilitas kredit ini dijamin dengan :
This credit facility is secured by:
-
Piutang dari penjualan apartemen PP antara lain proyek Tanglin, Orchard, Anderson, La Liz, apartemen tahap 6 dan apartemen tahap 7 sebesar Rp 1.400.000.000 ribu dan piutang hotel sebesar Rp 100.000.000 ribu.
-
-
Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun atas nama PP seluas 46.299 m2 berikut bangunan di atasnya, diikat hak tanggungan minimal sebesar Rp 845.857.000 ribu.
-
Pada tanggal 31 Desember 2016, PP telah memenuhi syarat dan kondisi pinjaman yang ditetapkan bank. 21. UTANG OBLIGASI
Receivables from the sale of the PP apartment including Tanglin, Orchard, Anderson, La Liz, apartment phase 6 and apartment phase 7 amounting to Rp 1,400,000,000 thousand and hotel receivable amounting to Rp 100,000,000 thousand. Freehold Title of Ownership on Multy-storey Building Units (SHMSRS) on behalf of PP covering area of 46,299 m2 and building on it with encumbrance of at least Rp 845,857,000 thousand.
As of December 31, 2016, PP is in compliance with the terms and conditions of the loans. 21. BOND PAYABLE
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Nilai nominal (US$ 200.000.000) Biaya transaksi pinjaman yang belum diamortisasi
2.687.200.000
Bersih
2.658.990.595
(28.209.405)
Biaya perolehan diamortisasi atas pinjaman yang diperoleh adalah sebagai berikut:
2.759.000.000 (38.277.475) 2.720.722.525
Nominal value (US$ 200,000,000) Unamortised transaction cost Net
The amortized cost of the loans are as follows:
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Utang obligasi setelah dikurangi biaya transaksi yang belum diamortisasi Biaya bunga yang masih harus dibayar atas utang obligasi (Catatan 17) Jumlah
2.658.990.595
2.720.722.525
95.731.500 2.754.722.095
98.289.375 2.819.011.900
Bond payable net of unamortized transaction cost Accrued interest on bond payable (Note 17) Total
Pada tanggal 2 Juli 2014, PPPL (entitas anak), sebagai Penerbit, menerbitkan Senior Notes due 2019 (“Notes 2019”) sebesar US$ 168.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 7,125% per tahun yang dibayar tiap enam (6) bulan. Obligasi tersebut berjangka waktu lima (5) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2019. Harga jual obligasi pada saat penawaran adalah sebesar 100% dari nilai nominal obligasi.
On July 2, 2014, PPPL (a subsidiary), as Issuer, issued Senior Notes due 2019 (the “2019 Notes”) amounting to US$ 168,000,000 with interest rate of 7.125% per annum payable every six (6) months. The bonds have a term of five (5) years and are due on July 2, 2019. All the bonds were offered at 100% of the nominal value.
Pada tanggal 24 Juli 2014, PPPL, sebagai Penerbit, menerbitkan obligasi tambahan sebesar US$ 32.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 7,125% per tahun yang dibayar tiap enam (6) bulan. Obligasi tersebut berjangka waktu lima (5) tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 2 Juli 2019. Harga jual obligasi pada saat penawaran adalah sebesar 100,25% dari nilai nominal obligasi.
On July 24, 2014, PPPL, as Issuer, issued additional bonds amounting to US$ 32,000,000 with interest rate of 7.125% per annum payable every six (6) months. The bonds have a term of five (5) years and are due on July 2, 2019. All the bonds were offered at 100.25% of the nominal value.
Obligasi tercatat di Bursa Efek Singapura dengan Bank of New York Cabang London bertindak sebagai Wali Amanat. Nilai keseluruhan yang diterbitkan sebesar US$ 200.000.000.
The bond is listed on the Singapore Stock Exchange with the Bank of New York London Branch as Trustee. Total bond issued are amounting to US$ 200,000,000.
- 53 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Obligasi tersebut dijamin oleh Perusahaan sebagai Parent Guarantor serta AW, EPH, GPS dan PR, sebagai Subsidiary Guarantees, dengan tanpa syarat dan tanpa dapat ditarik kembali. Dalam hal Penerbit lalai membayar suatu jumlah yang telah jatuh tempo dan harus dibayar berdasarkan dokumen transaksi termasuk Indenture dan/atau Surat Utang, maka Perusahaan maupun entitas anak penjamin wajib untuk membayar jumlah tersebut sesuai dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam dokumen transaksi. Pada tanggal 17 Desember 2014, berdasarkan Notarial Deed No. 93 dari Jose Dirna Satria. S.H., M.Kn, notaris di Jakarta, PP, DJM, PBR dan PSA menandatangani perjanjian untuk menjadi Subsidiary Guarantees untuk obligasi tersebut.
The bonds are guaranteed by the Company as Parent Guarantor and AW, EPH, GPS and PR as Subsidiary Guarantees unconditionally and irrevocably. In the case of an Issuer delinquent amount due and payable under the transaction documents, including the Indenture and / or the Debentures, the Company and the subsidiary guarantor’s is obliged to pay such amounts in accordance with the terms and conditions set forth in the transaction documents. On December 17, 2014, based on Notarial Deed No. 93 by Jose Dirna Satria. S.H., M.Kn, notary in Jakarta, PP, DJM, PBR and PSA signed agreement to act as Subsidiary Guarantees of the bonds.
Perusahaan serta entitas anak penjamin dibatasi untuk melakukan hal-hal berikut ini, antara lain menambah pinjaman atau menerbitkan saham preferen, melakukan investasi tertentu, terlibat perjanjian yang menghalangi untuk pembagian dividen, menjual atau menerbitkan saham, menjadi penjamin, terlibat transaksi dengan pihak afiliasi, menjaminkan asetnya, terlibat transaksi sale and leaseback, menjual asetnya, terlibat dalam kegiatan bisnis yang berbeda dan melakukan penggabungan usaha atau konsolidasian.
The Company and Subsidiary guarantees are limited to do the following, among other things incurred additional indebtness, issue preferred stock, make certain investment as well as enter into agreement with limitations on dividends, sell or issuance of capital stock, guarantees, enter into transaction with affiliates, creation of liens, sale and leaseback transaction, assets sale, change of business activities, and consolidation.
Perusahaan serta entitas anak penjamin wajib menjaga rasio keuangan tertentu seperti minimal Rasio Penutupan Biaya Tetap dan rasio utang dijamin yang belum diselesaikan terhadap total aset.
The Company and subsidiary guarantees requires to maintain certain financial ratio such as minimum Fixed Charge Coverage Ratio and outstanding secure Indebtedness to Total Assets.
Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan telah memenuhi syarat dan kondisi yang ditetapkan tersebut.
On December 31, 2016, the Company has fulfilled all terms and conditions required by the obligations.
Hasil penerbitan obligasi membiayai akuisisi PP.
untuk
The funds generated from the issuance of bonds were used for the acquisition of PP.
Berdasarkan pemeringkatan terakhir yang diterbitkan oleh Moody’s Investors Service, Inc., Standard & Poor’s Financial Services LLC (S&P) dan Fitch, peringkat obligasi masing-masing adalah Ba3 stable, BB- stable dan BB- stable.
Based on the latest ratings issued by Moody’s Investors Service, Inc. Standard & Poor’s Financial Services LLC (S&P) and Fitch, the bonds are rated Ba3 stable, BB- stable and BB- stable, respectively.
dipergunakan
22. UTANG OBLIGASI WAJIB KONVERSI
22. MANDATORY CONVERTIBLE NOTES PAYABLE
Pada tanggal 1 Agustus 2006, AW, entitas anak, menerbitkan Mandatory Convertible Notes (MCN) sebesar US$ 58.000.000, dengan pemegang obligasi UOB Kay Hian Finance Limited. Obligasi wajib konversi tersebut dapat dikonversi ke dalam satu (1) lembar saham AW untuk setiap US$ 1.000, pada saat jatuh tempo tanggal 31 Juli 2016. AW dapat mengalihkan dan menukarkan obligasi tersebut setelah tanggal 31 Juli 2013, tetapi sebelum tanggal jatuh tempo, paling lambat 10 hari setelah jangka waktu pembatalan secara tertulis kepada pemberi pinjaman dengan harga pengalihan sampai dengan 120% dari nilai pokok obligasi. MCN tidak dikenakan bunga dan tidak menggunakan jaminan.
On August 1, 2006, AW, a subsidiary, issued Mandatory Convertible Note (MCN) to UOB Kay Hian Finance Limited amounting to US$ 58,000,000. These MCNs are convertible to one (1) AW’s share per US$ 1,000 MCN on maturity date, July 31, 2016. At any time after July 31, 2013 but prior to the maturity date, the note may be redeemed in whole, but not in part, by the borrower upon at least 10 days revocable prior written notice to the lender at a redemption price equal to 120% of the principal amount. MCN are noninterest bearing and are not secured by any collateral.
Berdasarkan adendum Note Purchase Agreement tanggal 23 September 2015, harga penebusan untuk penebusan yang dilakukan sesudah tanggal 31 Juli 2013 tetapi sebelum 15 Desember 2015 adalah setara dengan 110% dari nilai pokok.
Based on addendum to the Note Purchase Agreement dated September 23, 2015, redemption price for redemption made after July 31, 2013 but before December 15, 2015 is equal to 110% of the principal amount.
Pada 25 Nopember 2015, AW telah melakukan pelunasan atas MCN dan mencatat penalti atas penebusan MCN sebesar Rp 105.532.205 ribu.
On November 25, 2015, AW has redeemed the MCN and recorded penalty on redemption of the MCN amounting to Rp 105,532,205 thousand.
- 54 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
23. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF
23. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENT
Perusahaan menandatangani perjanjian USDIDR Call Spread dengan Bank Standard Chartered (SCB) dan perjanjian USDIDR Cancellable Call Spread with European Knock-in (EKI) dengan Deutsche Bank AG (DB). Semua perjanjian dengan DB memiliki opsi pembatalan dari Perusahaan.
The Company entered into USDIDR Call Spread agreement with Standard Chatered Bank (SCB) and USDIDR Cancellable Call Spread with European Knockin (EKI) with Deutsche Bank AG (DB). All agreements with DB have cancellation option by the Company.
Tujuan Perusahaan adalah untuk mengelola resiko nilai tukar mata uang terhadap Notes 2019 Perusahaan dalam US Dollar yang diterbitkan oleh PPPL.
The Company’s intention is to manage the foreign exchange risk on the Company’s 2019 Notes in US Dollar issued by PPPL.
Estimasi nilai wajar instrumen keuangan derivatif Perusahaan adalah sebagai berikut:
The estimated fair value of the Company’s derivative financial instrument is as follows:
Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal berakhir/ Termination date
Standard Chartered Bank (SCB)
2 Juli/July 2, 2014
2 Juli/July 2 , 2019
100.000.000
13,000
14,500
35.593.845
6.228.084
Deutsche Bank (DB)
2 Juli/July 2, 2014
2 Juli/July 2 , 2019
100.000.000
13,000
15.500
24.604.272
3.908.800
Deutsche Bank (DB)
2 Juli/July 2, 2015
2 Juli/July 2 , 2019
100.000.000
14,500
16,000
(5.390.013)
(11.425.170)
Deutsche Bank (DB)
2 Juli/July 2, 2015
2 Juli/July 2 , 2019
50.000.000
15.500
17,500
Bank
Nosional/ Notional US$
Lower Strike Rp
Upper Strike Rp
Nilai wajar / Fair Value 31 Desember / 31 Desember / December 31, December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000
-
Jumlah / total
54.808.104
(9.748.725) (11.037.011)
Pada kontrak derivatif diatas, Perusahaan membayar premi tetap sebesar 1,45%-1,65% per tahun dari nilai nosional.
On the above derivative contracts, the Company pays fixed premium of 1.45%-1.65% per annum of the notional amount.
Pada 15 Desember 2016, Perusahaan mencatat aset dan liabilitas derivatif masing-masing sebesar Rp 60.198.117 ribu dan Rp 5.390.013 ribu. Pada 31 Desember 2015, Perusahaan mencatat aset dan liabilitas instrumen keuangan derivatif masing-masing sebesar Rp 10.136.884 ribu dan Rp 21.173.895 ribu.
As of December 15, 2016, the Company recorded derivative financial instrument assets and liabilities amounted to Rp 60,198,117 thousand and Rp 5,390,013 thousand, respectively. As of December 31, 2015, the Company recorded derivative financial instrument assets and liabilities amounted to Rp 10,136,884 thousand and Rp 21,173,895 thousand, respectively.
Pada 15 Desember 2016, Perusahaan melakukan pembatalan atas kontrak derivatif DB dengan nilai nosional US$ 50.000.000.
On December 15, 2016, the Company has cancelled DB’s derivative contract with notional amount of US$ 50,000,000.
Kerugian bersih atas instrumen keuangan derivatif adalah sebesar Rp 31.599.181 ribu dan Rp 75.947.975 ribu masing-masing pada tahun 2016 dan 2015 dan disajikan sebagai “kerugian atas instrumen keuangan derivatif - bersih”.
Loss on derivative financial instrument amounted to Rp 31,599,181 thousand and Rp 75,947,975 thousand in 2016 and 2015, respectively, which is presented as “loss in derivative financial instrument - net”.
24. MODAL SAHAM
Nama Pemegang Saham PT. Pakuwon Arthaniaga
24. CAPITAL STOCK 31 Desember/December 31, 2016 Jumlah Persentase Jumlah Modal Saham/ Pemilikan/ Disetor/ Number of Percentage Total Paid-up Shares of Ownership Capital Stock % Rp'000 27.032.158.800
56,13
675.803.970
7.488.000
0,02
187.200
Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
131.040 21.119.824.560
0,00 43,85
3.276 527.995.614
Jumlah
48.159.602.400
100,00
1.203.990.060
Alexander Tedja (Presiden Komisaris) Richard Adisastra (Komisaris Independen)
- 55 -
Name of Stockholders PT. Pakuwon Arthaniaga Alexander Tedja (President Commissioner) Richard Adisastra (Independent Commissioner) Public (less than 5% each) Total
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Nama Pemegang Saham
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
31 Desember/December 31, 2015 Jumlah Persentase Jumlah Modal Saham/ Pemilikan/ Disetor/ Number of Percentage Total Paid-up Shares of Ownership Capital Stock % Rp'000
Burgami Investments Limited PT. Pakuwon Arthaniaga Concord Media Investment Ltd Raylight Investment Limited
10.063.591.200 8.067.864.000 3.556.800.000 3.441.204.000
20,90 16,75 7,39 7,15
251.589.780 201.696.600 88.920.000 86.030.100
Alexander Tedja (Presiden Komisaris) Richard Adisastra (Presiden Direktur) Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)
7.488.000 131.040 23.022.524.160
0,02 0,00 47,79
187.200 3.276 575.563.104
Jumlah
48.159.602.400
100,00
1.203.990.060
Name of Stockholders Burgami Investments Limited PT. Pakuwon Arthaniaga Concord Media Investment Ltd Raylight Investment Limited Alexander Tedja (President Commissioner) Richard Adisastra (President Director) Public (less than 5% each) Total
Dividen Tunai dan Cadangan Umum
Cash Dividend and General Reserve
a.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tanggal 27 Juni 2016, dan dinyatakan dalam akta No. 29 tanggal 27 Juni 2016, oleh Esther Marcia Sulaiman S.H, notaris di Jakarta, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai sebesar Rp 216.718.211 ribu dan pembentukan cadangan tunai dari laba bersih sebesar Rp 1.000.000 ribu.
a.
Based on General Meeting of Stockholders dated June 27, 2016, as stated in notarial deed No. 29 dated June 27, 2016, of Esther Marcia Sulaiman S.H., notary in Jakarta, the stockholders approved cash dividend distribution amounting to Rp 216,718,211 thousand and to appropriate Rp 1,000,000 thousand from net income as reserve.
b.
Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perusahaan yang diselenggarakan pada tangal 25 Juni 2015, pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai untuk tahun buku 2014 sebesar Rp 216.718.211 ribu dan memberikan kuasa kepada dewan direksi untuk menentukan prosedur, tatacara dan waktu pembagian dividen tersebut sesuai dengan peraturan dan pembentukan cadangan umum dari laba bersih sebesar Rp 1.000.000 ribu.
b.
Based on the Company General Meeting of Stockholders dated June 25, 2015, the stockholders approved cash dividend distribution for the year 2014 amounting to Rp 216,718,211 thousand and have given the power and authority to the board of directors to determine the procedure and timing of distribution of the dividends in accordance with the regulation and to appropriate cash reserve from net income amounting to Rp 1,000,000 thousand.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, sisa dividen yang masih terutang adalah masing-masing sebesar Rp 1.671.476 ribu dan Rp 1.284.094 ribu dicatat di utang lain-lain. 25. TAMBAHAN MODAL DISETOR
As of December 31, 2016 and 2015, the remaining amount of dividend payable was recorded in other payable amounting to Rp 1,671,476 thousand and Rp 1,284,094 thousand, respectively. 25. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Rp'000 Agio saham dari penawaran umum terbatas III dengan HMETD sebesar 2.006.650.100 saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 650 per saham Dikurangi biaya emisi saham Saldo per 31 Desember 2012 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali Saldo per 31 Desember 2016 dan 2015
1.103.657.555 (4.295.046) 1.099.362.509 (737.168.406) 362.194.103
Additional paid-in capital from Limited Oferring III of 2,006,650,100 shares through Rights Issue with preemptive rights with par value of Rp 100 per share, at an offering price of Rp 650 per share Less stock issuance cost Balance as of December 31, 2012 Difference in value of restructuring transaction among entity under common control Balance as of December 31, 2016 and 2015
Pada bulan Desember 2011, Perusahaan mengakuisisi 99,99% saham EPH dari pihak berelasi yang berada dibawah pengendalian yang sama dengan Perusahaan.
On December 2011, The Company acquired 99.99% ownership in EPH from related party which is under common control with Company.
Selisih antara aset bersih yang diakuisisi berdasarkan nilai buku dengan biaya perolehan sebesar Rp 737.168.406 ribu dicatat sebagai selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali dalam akun tambahan modal disetor.
The difference of Rp 737,168,406 thousand between the book value of the acquired net assets and the acquisition cost is recorded in additional paid-in capital as difference in value of restructuring transaction among entities under common control.
- 56 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI
26. NONCONTROLLING INTERESTS 31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000
a. Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak PP dan entitas anak CUP AW PR Jumlah b. Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: Kepentingan nonpengendali PP dan entitas anak AW CUP PR Jumlah
1.862.785.466 271.049.205 181.780.141 20.331.148
1.781.890.194 270.337.246 164.442.586 19.380.750
2.335.945.960
2.236.050.776
91.601.674 16.224.015 711.959 950.398
a. Noncontrolling interests in net assets of subsidiaries PP and subsidiaries CUP AW PR Total b. Net income for the years atributable to: Noncontrolling interests PP and subsidiaries AW CUP PR
138.827.697 (2.427.200) 971.118 1.295.480
109.488.046
138.667.095
Ringkasan informasi keuangan pada masing-masing entitas anak Grup yang memiliki kepentingan nonpengendali yang material ditetapkan di bawah ini. Ringkasan informasi keuangan di bawah ini merupakan jumlah sebelum eliminasi intra grup.
Total
Summarized financial information in respect of each of the Group’s subsidiaries that has material noncontrolling interest is set out below. The summarized financial information below represents amounts before intragroup eliminations.
31 Desember/December 31, 2016 PP AW CUP Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million Aset lancar Aset tidak lancar
1.164.374 2.427.902
297.336 1.722.985
610.891 -
Current assets Noncurrent assets
Jumlah Aset
3.592.276
2.020.321
610.891
Total Assets
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
685.631 168.214
350.470 603.592
116 -
Current liabilities Noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas
853.845
954.062
116
Total Liabilities
708.586 (475.141) 233.455
607.265 (509.921) 97.344
Pendapatan Pendapatan (beban) - bersih Laba (rugi) tahun berjalan Laba (rugi) komprehensif
231.796
94.477
2.373 2.373
Revenue Income (expenses) - net Profit (loss) for the year
2.373
Comprehensive income (loss)
31 Desember/December 31, 2015 PP AW CUP Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Juta/ Rp Million Rp Million Rp Million Aset lancar Aset tidak lancar
1.160.209 2.074.313
263.910 1.597.753
50.821 557.730
Current assets Noncurrent assets
Jumlah Aset
3.234.522
1.861.663
608.551
Total Assets
Liabilitas jangka pendek Liabilitas jangka panjang
510.942 227.246
176.699 722.730
149 -
Current liabilities Noncurrent liabilities
Jumlah Liabilitas
738.188
899.429
149
Total Liabilities
Pendapatan
978.102
507.413
-
Pendapatan (beban) - bersih
594.517
558.702
3.237
Income (expenses) - net
Laba (rugi) tahun berjalan
383.585
(51.289)
3.237
Profit (loss) for the year
Laba (rugi) komprehensif
385.351
(50.714)
3.237
Comprehensive income (loss)
- 57 -
Revenue
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
27. PENDAPATAN BERSIH
27. NET REVENUES 2016 Rp'000
2015 Rp'000
1.192.419.290 517.380.734 71.288.810
1.078.953.805 480.797.831 58.085.069
1.781.088.834
1.617.836.705
1.463.913.523
1.509.684.931
Pendapatan hotel
244.083.511
157.509.963
Hotel revenues
Penjualan tanah dan bangunan
823.926.613
798.513.231
Sale of land and buildings
Pendapatan usaha lainnya: Penagihan listrik dan air Pengelolaan parkir Lain-lain
295.456.113 159.074.447 73.561.772
321.066.172 149.327.351 71.114.384
Other operating revenues: Electricity and water billing Parking fee Others
528.092.332
541.507.907
4.841.104.813
4.625.052.737
Sewa dan jasa pemeliharaan: Sewa ruangan Jasa pemeliharaan Pendapatan apartemen servis Jumlah Penjualan kondominium dan kantor
Jumlah Jumlah
Rental and service charges: Space rental Service charges Service apartment revenues Subtotal Sale of condominiums and offices
Subtotal Total
Tidak terdapat penjualan dan pendapatan kepada pelanggan individual yang melebihi 10% dari pendapatan bersih pada tahun 2016 dan 2015.
There are no sales and revenue from individual customers which represent more than 10% of the 2016 and 2015 net revenue.
Tidak terdapat penjualan dan diperoleh dari pihak berelasi.
There are no sales and revenue generated from related parties.
pendapatan
yang
28. BEBAN POKOK PENDAPATAN
28. COST OF REVENUES 2016 Rp'000
Beban Langsung Beban gedung: Listrik, air dan gas Penyusutan (Catatan 13 dan 14) Kebersihan Pengelolaan parkir Keamanan Pemeliharaan dan perbaikan Pajak bumi dan bangunan Asuransi Lain-lain
2015 Rp'000 Direct Costs Building expenses: Electricity, water and gas Depreciation (Notes 13 and 14) Cleaning Parking management Security Repairs and maintenance Land and building taxes Insurance Others
318.816.179 267.500.316 67.429.141 55.857.614 51.236.479 50.533.738 35.636.736 9.845.432 34.149.944
343.620.813 245.435.653 55.683.772 54.148.222 45.548.935 49.919.682 32.384.137 10.825.631 21.360.888
Jumlah beban gedung
891.005.579
858.927.733
Total building expenses
Beban pegawai
122.163.571
116.966.944
Personnel expenses
52.212.625 38.547.384 40.277.978 26.888.073
34.806.738 23.244.960 18.949.745 15.706.702
Hotel operating expenses: Hotel department Salary and allowances Depreciation (Note 14) Electricity, water and gas
157.926.060
92.708.145
Total hotel operating expenses
1.171.095.210
1.068.602.822
749.363.920 167.119.829
752.791.545 135.130.632
2.087.578.959
1.956.524.999
Beban operasional hotel: Departemen hotel Gaji dan tunjangan Penyusutan (Catatan 14) Listrik, air dan gas Jumlah beban operasional hotel Jumlah beban langsung Beban pokok penjualan: Kondominium dan perkantoran Tanah dan bangunan Jumlah beban pokok pendapatan
- 58 -
Total direct costs Cost of sales: Condominiums and offices Land and buildings Total cost of revenues
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
29. BEBAN PENJUALAN
29. SELLING EXPENSES
2016 Rp'000 Penyelenggaraan acara Gaji dan tunjangan Komisi dan insentif Iklan dan promosi Penyusutan (Catatan 14) Pemasaran hotel Provisi KPR dan KPA Lain-lain Jumlah
2015 Rp'000
72.826.786 37.932.004 36.722.599 35.674.080 2.810.060 2.715.012 2.050.520 7.303.755
40.615.218 35.209.784 37.954.095 37.611.504 3.831.576 1.503.567 12.137.870 6.291.552
198.034.816
175.155.166
30. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2015 Rp'000
Gaji dan tunjangan Imbalan pasca kerja (Catatan 35) Penyusutan (Catatan 14) Beban kantor Jasa profesional Jasa operator hotel Perjalanan dinas Biaya keamanan Perbaikan dan pemeliharaan Perjamuan Lain-lain (masing-masing dibawah Rp 1.300 juta)
135.699.009 31.004.730 28.706.571 16.402.529 15.430.589 12.914.896 6.221.341 5.968.469 4.014.126 3.120.504
88.460.323 34.876.630 25.196.216 15.186.456 14.091.908 9.940.084 6.300.526 3.308.713 2.826.348 3.527.638
35.971.747
25.094.700
Jumlah
295.454.511
228.809.542
31. BEBAN KEUANGAN
Lain-lain Jumlah
200.611.945 126.101.309
74.843.287 145.123.257
-
22.209.711
326.713.254
242.176.255
14.978.657
8.472.610
341.691.911
250.648.865
Interest on: Bonds payable Bank loans Mandatory convertible notes discount amortization Total interest expense Others Total
32. INTEREST INCOME
2016 Rp'000
Jumlah
Total
2015 Rp'000
32. PENGHASILAN BUNGA
Deposito berjangka Lain-lain
Salaries and allowances Post-employment benefits (Note 35) Depreciation (Note 14) Office expenses Professional fees Hotel operator's fees Travelling expenses Security expenses Repair and maintenance Entertainment Others (below Rp 1,300 million each)
31. FINANCE COSTS
2016 Rp'000
Jumlah beban bunga
Total
30. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2016 Rp'000
Beban keuangan atas: Utang obligasi Utang bank Amortisasi diskonto obligasi wajib konversi
Events Salaries and allowances Commission and incentive Advertising and promotion Depreciation (Note 14) Hotel marketing KPR provision and KPA Others
2015 Rp'000
91.908.142 20.385.807
150.131.102 26.029.549
Time deposits Others
112.293.949
176.160.651
Total
- 59 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
33. BEBAN PAJAK
33. TAX EXPENSE
Beban pajak Grup terdiri dari:
The net tax expense of the Group consist of the following:
a.
a.
b.
Beban Pajak Final
Final Tax Expense
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Beban pajak final Perusahaan Entitas anak
130.135.975 194.682.220
136.065.453 180.117.278
Final tax expense The Company The subsidiaries
Jumlah beban pajak final
324.818.195
316.182.731
Total final tax expense
Beban Pajak – Pajak Nonfinal
b.
Beban pajak nonfinal Grup terdiri dari:
Tax Expense – Nonfinal Tax Nonfinal tax expense of the Group consist of the following:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Pajak kini Perusahaan - pengaruh tahun 2014 (Catatan 44b) Entitas anak
234.104 25.826.564
23.718.254
Current tax The Company - in respect of year 2014 (Note 44b) Subsidiaries
Jumlah beban pajak kini
26.060.668
23.718.254
Total current tax
Beban pajak revaluasi
10.035.759
-
-
Tax revaluation expense
Pajak tangguhan Perusahaan Entitas anak
(84.587.728) -
775.069 94.570
Deferred tax The Company Subsidiaries
Jumlah pajak tangguhan
(84.587.728)
869.639
Total deferred tax
Jumlah beban (manfaat) pajak bersih
(48.491.301)
24.587.893
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian dengan rugi fiskal adalah sebagai berikut: 2016 Rp'000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Laba dari pendapatan yang telah diperhitungkan atau dibayar pajak penghasilan final Laba sebelum pajak entitas anak setelah dilakukan penyesuaian pada level konsolidasian Rugi sebelum pajak Perusahaan dari pendapatan yang tidak terhutang pajak penghasilan final Perbedaan temporer: Imbalan pasca kerja Cadangan penggantian perabotan dan perlengkapan hotel Kerugian penurunan nilai piutang Penyusutan Jumlah
Total tax expense (benefit) net
A reconciliation between income before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income and fiscal loss carryforward is as follows: 2015 Rp'000 Income before tax per consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income
1.731.763.680
1.425.142.011
(1.037.944.756)
(1.240.322.740)
(863.824.285)
(754.338.257)
Net income before tax of subsidiaries after consolidated adjustments
(569.518.986)
Loss before tax of the Company net of income already subjected to final tax
(170.005.361) 1.233.732
1.375.659
1.930.860
3.474.617
(2.052) 663.060 3.825.600
- 60 -
(169.479) (7.781.072) (3.100.275)
Income subject to final tax
Temporary differences: Provision for post-employment benefits Reserve for replacement of hotel's furniture, fixture and equipment Impairment losses recognized on receivable Depreciation Net
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
2016 Rp'000 Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Beban bunga Perbedaan selisih kurs pada penghasilan yang telah dipotong pajak final Penghasilan bunga yang telah dipotong pajak final Bagian rugi bersih entitas asosiasi Perjamuan Penghapusan piutang Beban lain-lain
2015 Rp'000
249.339.106
269.749.597
(27.574.584) (1.461.463) 1.646.212 110.461
(37.086.268) (394.010) 264.262 851.151 1.327.287
Foreign exchange difference on income subject to final tax Interest income already subjected to final tax Equity in net loss of associates Entertaiment Write off trade accounts receivable Other expense
226.965.450
233.563.571
Net
4.905.718
Jumlah Laba kena pajak sebelum kompensasi kerugian fiskal Rugi fiskal yang dapat dikompensasikan tahun sebelumnya sesuai dengan SPT Rugi fiskal yang dikoreksi sesuai Surat Ketetapan Pajak Jumlah rugi fiskal
Non deductible expense: Interest expense
(1.148.448)
60.785.688
(339.055.691)
(362.767.083)
(23.711.392)
23.711.392
-
(278.270.003)
(362.767.083)
Taxable income before fiscal loss carryforward Fiscal loss carryforward prior year based on SPT Fiscal loss correction accordance with tax assessment letter Fiscal loss carryforward of the Company
Rugi fiskal Perusahaan tahun 2015 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
Corporate tax return in 2015 is in accordance with the Surat Pemberitahuan Pajak (SPT) which is delivered to the Tax Office.
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup adalah sebagai berikut:
The details of the Group’s deferred tax assets and liabilities are as follows:
1 Januari 2016/ January 1, 2016 Rp'000 Perusahaan Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Pencadangan atas imbalan pasca kerja Cadangan penggantian perabotan dan perlengkapan hotel Cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan Efek atas revaluasi aset untuk keperluan perpajakan Aset (liabilitas) pajak tangguhan - bersih
Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000
2.547.425
308.433
3.196.753 (38.513) (28.265.774)
482.715 (513) 165.765
(22.560.109)
1 Januari 2015/ January 1, 2015 Rp'000
83.631.328 84.587.728
Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000
Perusahaan Aset (liabilitas) pajak tangguhan: Pencadangan atas imbalan pasca kerja Cadangan penggantian perabotan dan perlengkapan hotel Cadangan kerugian penurunan nilai Penyusutan
2.328.099 3.857 (26.320.506)
868.654 (42.370) (1.945.268)
Liabilitas pajak tangguhan - bersih
(21.533.978)
(775.069)
PP Aset pajak tangguhan
2.454.572
94.570
Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain/ Charged to other comprehensive income Rp'000
343.915
(94.570)
- 61 -
31 Desember 2016/ December 31, 2016 Rp'000
-
3.679.468 (39.026) (28.100.009)
-
83.631.328
The Company Deferred tax assets (liability): Provision for postemployment benefits Reserve for replacement of hotel's furniture, fixture and equipment Allowance for impairment losses Depreciation Effects on revaluation of assets for tax purposes
61.899.876
Deferred tax asset (liabilities) - net
(127.743)
(127.743)
Dibebankan ke penghasilan komprehensif lain/ Charged to other comprehensive income Rp'000
(251.062) (251.062)
-
2.728.115
31 Desember 2015/ December 31, 2015 Rp'000
3.196.753 (38.513) (28.265.774)
The Company Deferred tax assets (liability): Provision for postemployment benefits Reserve for replacement of hotel's furniture, fixture and equipment Allowance for impairment losses Depreciation
(22.560.109)
Deferred tax liabilities - net
2.547.425
-
PP Deferred tax assets
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Rugi fiskal dapat dikompensasikan dengan laba fiskal pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. Manajemen mempertimbangkan bahwa rugi fiskal Perusahaan sampai dengan 31 Desember 2016 belum dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa mendatang, sehingga Perusahaan tidak mengakui aset pajak tangguhan.
The fiscal loss can be utilized against the taxable income for the period of five years subsequent to the year the fiscal loss was incurred. Management considers that the Company’s fiscal loss up to December 31, 2016 cannot yet be utilized against future taxable income, therefore the Company does not recognize deferred tax asset.
Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan hasil perkalian tarif pajak yang berlaku dengan laba akuntansi sebelum pajak Perusahaan setelah pajak final adalah sebagai berikut:
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax of the Company net of income subjected to final tax is as follows:
2016 Rp'000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Laba dari pendapatan yang telah dikenakan pajak penghasilan final
2015 Rp'000
1.731.763.680
1.425.142.011
(1.842.124.700)
(1.934.356.301)
Income before tax per consolidated statements of comprehensive income Income before tax which already subjected to final income tax
Rugi sebelum pajak pendapatan konsolidasi yang tidak terhutang pajak penghasilan final
(110.361.020)
(509.214.290)
Consolidation loss before tax net of income subject to final tax
Manfaat pajak sesuai dengan tarif yang berlaku
34.845.240
(137.592.183)
Tax benefit at effective tax rate
(48.665.171)
47.319.967
38.690.095
114.860.109
Pengaruh pajak atas: Perbedaan tetap Penyesuaian kompensasi rugi fiskal yang tidak dapat dimanfaatkan Pengaruh revaluasi aset untuk tujuan perpajakan Pajak dari revaluasi aset Pajak badan Perusahaan - tahun 2014 Jumlah Beban (Manfaat) Pajak
(83.631.328) 10.035.759 234.104
-
(48.491.301)
24.587.893
Tax effect of: Permanent differences
Unrecognized fiscal loss Effect due to revaluation of asset for tax purpose Tax from revaluation asset Company's current tax - year 2014 Total Tax Expense (Benefit)
Klaim atas pengembalian pajak
Claim for tax refund
EPH
EPH
EPH menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) atas PPN BM untuk tahun fiskal 2011 dan 2012 dengan jumlah masing-masing Rp 10.942.865 ribu dan Rp 37.714.698 ribu.
EPH received tax underpayment assessment letter (“SKPKB”) for sales tax on luxury goods for fiscal year 2011 and 2012 amounting Rp 10,942,865 thousand and Rp 37,714,698 thousand respectively.
EPH telah melakukan pembayaran atas SKPKB PPN BM dan telah menyampaikan keberatan ke kantor pajak.
EPH has paid the underpayment for sales tax on luxury goods and submit for objection to the tax office.
Jumlah yang dibayar pengembalian pajak.
Amount paid are recorded as claim for tax refund.
dicatat
pada
klaim
atas
PBR
PBR
Pada tahun 2009 dan 2010, PBR menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar ("SKPKB") atas PPN tahun fiskal 2006 senilai Rp 2.608.587 ribu, PPnBM tahun fiskal 2006 senilai Rp 2.150.704 ribu dan PPnBM tahun fiskal 2007 senilai Rp 12.140.514 ribu.
In 2009 and 2010, PBR received tax underpayment assessment letter ("SKPKB") for VAT fiscal year 2006 amount to Rp 2,608,587 thousand, PPnBM fiscal year 2006 amount to Rp 2,150,704 thousand and PPnBM fiscal year 2007 amount to Rp 12,140,514 thousand.
- 62 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
PBR juga menerima Surat Perintah Membayar Imbalan Bunga ("SPMIB") dari kantor pajak atas klaim pajak PPh Badan tahun fiskal 2006 dan akan menerima bunga senilai Rp 352.106 ribu.
PBR also received interest repayment decree letter ("SPMIB") from tax office for corporate income tax fiscal year 2006 and will receive interest amount to Rp 352,106 thousand.
PBR telah melakukan pembayaran atas SKPKB sebesar Rp 16.899.805 dan telah menyampaikan keberatan pada tahun 2011 ke kantor pajak.
PBR has paid the underpayment for amounted Rp 16,899,805 and filed for objection to the tax office in 2011.
Jumlah yang dibayar pengembalian pajak.
All amount paid recorded on claim for tax refund.
dicatat
pada
klaim
atas
Revaluasi untuk tujuan perpajakan
Revaluation for taxation purposes
Pada Januari 2016, Perusahaan telah menerima persetujuan untuk melakukan revaluasi atas pembangunan Sheraton Surabaya efektif sejak 1 Januari 2016 berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pajak No. KEP–176/WPJ.07/2016. Revaluasi hanya untuk tujuan perpajakan dan tidak dibukukan secara komersil.
In January 2016, the Company has received approval to revaluate Sheraton Surabaya’s building as of January 1, 2016 based on Decision from Directorate General of Taxes No. KEP–176/WPJ.07/2016. The revaluation is for taxation purpose only and not recorded commercially.
Perbedaan selisih revaluasi sebesar Rp 334.525.313 ribu dikenakan pajak final sebesar 3% sebesar Rp 10.035.759 ribu yang telah dibayar dan dicatat sebagai pajak dibayar dimuka pada 31 Desember 2015 dan selanjutnya dicatat sebagai beban pajak revaluasi setelah persetujuan atas revaluasi dari Direktorat Jenderal Pajak diterima.
The difference due to revaluation amounting to Rp 334,525,313 thousand is subjectable to 3% final tax amounting to Rp 10,035,759 thousand paid and recorded as prepaid tax as of December 31, 2015 and subsequently recorded as tax revaluation expense upon receipt of approval for revaluation from the Directorate General of Taxes.
Pengampunan pajak
Tax amnesty
Pada tahun 2016, AW, PP, DJM, dan PSA ikut serta dalam pengampunan pajak. Penambahan aset dari pengampunan pajak sebesar Rp 17.869.800 ribu dengan tarif pajak 2%.
In 2016, AW, PP, DJM and PSA participated in tax amnesty. Addition asset from tax amnesty amounted Rp 17.869.000 thousand with tax rate 2%.
34. LABA PER SAHAM
34. EARNINGS PER SHARE
Data yang digunakan untuk menghitung laba per saham dasar adalah sebagai berikut:
The computation of basic per share is based on the following data:
2016 Rp'000 Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar Jumlah saham Jumlah saham biasa untuk perhitungan laba bersih per saham dasar
2015 Rp'000
1.670.766.935
1.261.887.023
Lembar/Shares
48.159.602.400
35. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
Net income for the computation of basic earnings per share
Lembar/Shares
Number of shares
48.159.602.400
Number of ordinary shares for computation of basic earnings per share
35. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Grup membukukan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Sheraton Surabaya juga menghitung dan mencatat estimasi manfaat karyawan yang berhak sesuai peraturan yang berlaku setelah memperhitungkan program pensiun. Jumlah karyawan yang berhak atas imbalan pasca kerja tersebut adalah 1.910 karyawan tahun 2016 dan 1.988 karyawan tahun 2015.
- 63 -
The Group provides post-employment benefits to its qualifying employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. Sheraton Surabaya calculates and records the estimated employee benefits for its qualifying employees in accordance with applicable rules after considering the pension program. The number of employees entitled to the benefits was 1,910 employees in 2016 and 1,988 in 2015.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Sheraton Surabaya mengikutsertakan karyawannya dalam program pensiun iuran pasti. Dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) AIG, yang akta pendiriannya telah disahkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia No. KEP-070/KM.17/1995 tanggal 10 Maret 1995. Iuran pensiun ditentukan dari jumlah tertentu yang ditanggung Perusahaan dan karyawan. Beban untuk iuran dana pensiun yang timbul pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 1.557.829 ribu dan Rp 1.429.634 ribu dicatat dalam beban gaji dan tunjangan.
Sheraton Surabaya employees participate in a defined contribution pension plan. The plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) AIG, the deed of establishment of which was approved by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in his Decision Letter No. KEP-070/KM.17/1995 dated March 10, 1995. The contribution is determined based on certain amount, which is contributed by the Company and employees. Expenses arising from the contributions amounting to Rp 1,557,829 thousand in 2016 and Rp 1,429,634 thousand in 2015 were recorded under salaries and allowances.
Pada tanggal 31 Juli 2015 grup menandatangani kerjasama dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Mandiri (Mandiri DPLK) dalam layanan dan sistem pengelolaan program pensiun dengan menyelenggarakan dan mengelola dana pesangon karyawan grup melalui Program Pensiun Untuk Kompensasi Pesangon (PPUKP). Pada tahun 2016 dan 2015 grup telah menyetor ke Mandiri DPLK masingmasing sebesar Rp 3.017.860 ribu dan Rp 16.240.000 ribu.
On July 31, 2015 the Group signed an agreement with the Pension Fund of PT Bank Mandiri (Mandiri DPLK) in the service and system management pension plan by organizing and managing Group employee severance funds through the Pension Plan For Severance Compensation (PPUKP). In 2016 and 2015 the group has paid to the Mandiri DPLK amounting to Rp 3,017,860 thousand and Rp 16,240,000 thousand.
Program pensiun imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.
The defined benefit pension plan typically expose the Group to actuarial risks such as: interest rate risk, longevity risk and salary risk.
Risiko Tingkat Bunga
Interest risk
Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.
A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.
Risiko Harapan Hidup
Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.
Risiko Gaji
Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen PT Padma Radya Aktuaria. Asumsi utama yang digunakan dalam menentukan penilaian aktuaris adalah sebagai berikut:
The cost of providing post-employment benefits is calculated by independent actuary, PT Padma Radya Aktuaria. The actuarial valuation was carried out using the following key assumptions:
Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat Tingkat
diskonto kenaikan gaji kematian cacat pengunduran diri
Tingkat pensiun normal
2016
2015
8,25%-8,50% 10% 100% TMI3 5% TMI3 6.5% - 8.0%p.a. until the age of 39 and then linearly decrease to 0% at the age of 55 100%
8,00%-9,00% 10% 100% TMI3 5% TMI3 6.5% - 8.0%p.a. until the age of 36 and then linearly decrease to 0% at the age of 55 100%
- 64 -
Discount rate Salary increment rate Mortality rate Disability rate Resignation rate
Normal retirement rate
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Beban program imbalan pasca kerja yang diakui di laba rugi komprehensif adalah: 2016 Rp ' 000 Biaya jasa: Biaya jasa kini Biaya jasa lalu dan keuntungan atas penyelesaian Beban bunga neto Pengaruh mutasi Lain-lain Komponen dari biaya imbalan pasti yang diakui dalam laba rugi (Catatan 30) Pengukuran kembali liabilitas imbalan pasti - neto Imbal hasil aset program (tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam beban bunga neto) Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atas pengalaman Penyesuaian PSAK 24 (Revisi 2013) ke penghasilan komprehensif lain Beban imbalan pasti yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atas entitas asosiasi Komponen beban imbalan pasti yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain. Jumlah
Amounts recognized in comprehensive income respect of the defined benefit plan are as follows:
in
2015 Rp ' 000
20.089.027 8.115.761 2.826.892 (26.950) 31.004.730
482.653
23.018.654 (1.788.250) 8.000.806 4.695.107 950.313 34.876.630
22.935
6.246.463
(16.008.836)
(1.704.929)
4.585.439
-
2.721.602
(1.145.001)
-
Service cost: Current service cost Past service cost and gain from settlements Net interest expense Mutation effect Others Components of defined benefit costs recognised in profit or loss (Note 30) Remeasurement on the net defined benefit liability: Return on plan assets (excluding amounts included in net interest expense) Actuarial gains and losses arising from changes in financial assumptions Actuarial gains and losses arising from experience adjustments Adjustment of PSAK 24 (Revised 2013) to other comprehensive income Defined benefit expense recognized in other comprehensive income of associates
3.879.186
(8.678.860)
Components of defined benefit costs recognised in other comprehensive income
34.883.916
26.197.770
Total
Liabilitas imbalan pasca kerja Grup sehubungan dengan program pensiun yang termasuk dalam laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The amounts included in the consolidated statements of financial position arising from the Group’s obligation in respect defined benefits plan is as follows:
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp'000 Rp'000 Nilai kini kewajiban Nilai wajar aset program
165.857.367 (9.714.723)
140.014.541 (15.914.854)
Present value of funded obligations Fair value of plan assets
Liabilitas bersih
156.142.644
124.099.687
Net liability
Mutasi nilai kini kewajiban manfaat pasti pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Movements in the present value of the defined benefit obligation in the current year were as follows:
31 Desember/ December 31,
Kewajiban imbalan pasti - awal Pengaruh mutasi Biaya jasa kini Biaya bunga
2016
2015
Rp ' 000
Rp ' 000
140.014.541
119.322.170
2.826.892
4.695.107
20.089.027
23.018.654
9.548.098
8.285.769
Pengukuran kembali (keuntungan) kerugian:
dari kurtailmen Lain-lain Kewajiban imbalan pasti - akhir
Interest cost
(16.008.836)
changes in financial assumptions Actuarial gains and losses arising from
(1.704.929)
4.585.439
Biaya jasa lalu, termasuk keuntungan Pembayaran manfaat
Current service cost
Actuarial gains and losses arising from 6.246.463
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian atas pengalaman
Mutation effect
Remeasurement (gains) losses:
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan
Opening defined benefit obligation
experience adjustments Past service cost, including gains
(11.135.775) (26.950) 165.857.367
- 65 -
(1.788.250) (3.022.250) 926.738 140.014.541
on curtailments Benefits paid Others Closing defined benefit obligation
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Mutasi nilai wajar dari aset program adalah sebagai berikut:
Movements in the fair value of the plan assets were as follows:
31 Desember/ December 31, 2016 2015 Rp ' 000 Rp ' 000 Nilai wajar aset program- awal Penghasilan bunga Pengukuran kembali keuntungan (kerugian): Imbal hasil asset program (tidak termasuk jumlah yang dimasukkan dalam beban bunga neto) Lain-lain Kontribusi pemberi kerja Pembayaran manfaat Nilai wajar aset program - akhir
15.914.854 1.432.337
284.963
(482.653) 3.017.860 (10.167.675) 9.714.723
Opening fair value of plan assets Interest income Remeasurement gain (loss):
(381) (22.554) 16.240.000 (587.174)
Return on plan assets (excluding amounts included in net interest expense) Others Contributions from the employer Benefits paid
15.914.854
Closing fair value of plan assets
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, imbal hasil aktual aset program masing-masing sebesar Rp 949.684 ribu dan Rp 284.582 ribu.
As of Desember 31, 2016 and 2015, actual return on plan assets amounted to Rp 949,684 thousand and Rp 284,582 thousand.
Aset program merupakan kategori investasi pasar uang dan diinvestasikan pada deposito berjangka. Pengukuruan nilai wajar berasal dari input suku bunga deposito berjangka.
Plan assets categorized as money market investment and invested in time deposits. Fair value measurements are those derived from input time deposit interest rate.
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto, kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate, expected salary increase and mortality. The sensitivity analyses below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occurring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
31 Desember/December 31 2016 2015 Rp 000 Rp 000 Tingkat diskonto Discount rate +1% Discount rate -1%
(10.385.591) 13.370.410
(8.987.550) 10.425.929
Discount rate Discount rate +1% Discount rate -1%
Pertumbuhan gaji Salary rate +1% Salary rate -1%
13.288.006 (10.500.157)
10.342.961 (9.088.678)
Salary rate Salary rate +1% Salary rate -1%
(457.115) 501.025
(271.212) 297.588
Harapan hidup Life expectancy + 1 year Life expectancy - 1 year
Life expectancy Life expectancy + 1 year Life expectancy - 1 year
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.
Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognised in the consolidated statement of financial position.
Tidak ada perubahan dalam metode dan asumsi yang digunakan dalam penyusunan analisis sensitivitas dari tahun sebelumnya.
There was no change in the methods and assumptions used in preparing the sensitivity analysis from prior years.
Durasi rata-rata dari kewajiban imbalan pada tanggal 31 Desember 2016 adalah 12,43 tahun, (2015: 10,46 tahun).
The average duration of the benefit obligation at December 31, 2016 is 12.43 years (2015: 10.46 years).
- 66 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
36. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
36. NATURE RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a.
Burgami Investments Limited, PT Pakuwon Arthaniaga, Concord Media Investment Ltd, dan Raylight Investment Limited merupakan pemegang saham Perusahaan yang dimiliki oleh Alexander Tedja, salah satu manajemen kunci Perusahaan.
a.
Burgami Investments Limited, PT Pakuwon Arthaniaga, Concord Media Investment Ltd, and Raylight Investment Limited are the Company shareholders owned by Alexander Tedja, one of key management personel of the Company.
b.
PT Bumi Pranata Laksana dan PT Bina Persada Lestari merupakan entitas asosiasi Perusahaan.
b.
PT Bumi Pranata Laksana and PT Bina Persada Lestari are associates of the Company.
c.
PT Surya Citra Medika (SCM) merupakan entitas asosiasi PSW. PT Graha Mitra Insani (GMI) dan PT Surya Mitra Insani (SMI) merupakan entitas anak SCM.
c.
PT Surya Citra Medika (SCM) is an associate of PSW. PT Graha Mitra Insani (GMI) and PT Surya Mitra Insani (SMI) are subsidiaries of SCM.
d.
PT Artisan Surya Kreasi (ASK) merupakan entitas yang dikendalikan oleh manajemen kunci Perusahaan.
d.
PT Artisan Surya Kreasi (ASK) is an entity that is controlled by key management personnels of the Company.
Transaksi Pihak Berelasi
Transaction with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Grup melakukan transaksi tertentu dengan pihak berelasi yang meliputi, antara lain:
In the normal course of busines the Group entered into certain transactions with related parties, including the following:
a.
Grup memberikan manfaat jangka pendek untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi Grup sebagai berikut:
a.
2016 Rp'000
The Group provide short-term benefit to the Commissioners and Directors of the Group as follows:
2015 Rp'000
Komisaris Gaji Tunjangan lain-lain
10.621.300 10.151.938
7.866.714 8.365.089
Jumlah
20.773.238
16.231.803
Total
Direksi Gaji Tunjangan lain-lain
15.826.605 12.768.511
13.807.674 7.909.723
Directors Salary Others benefit
28.595.116
21.717.397
Total
49.368.354
37.949.199
Total
Jumlah Jumlah
Commissioners Salary Others benefit
b.
Grup mempunyai transaksi diluar usaha dengan pihak-pihak berelasi. Pada tanggal pelaporan, piutang yang timbul atas transaksi tersebut dibukukan sebagai piutang lain-lain kepada pihak berelasi seperti yang telah diungkapkan pada Catatan 10.
b.
The Group also entered into nontrade transactions with related parties. At the reporting dates, receivable arising from this transactions is presented as other accounts receivable from related parties as described in Note 10.
c.
Pada Nopember 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian tukar menukar tanah dengan ASK seperti dijelaskan pada Catatan 38f.
c.
In November 2013, the Company entered into exchange agreement with ASK as stated in Note 38f.
- 67 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
37. INFORMASI SEGMEN
37. SEGMENT INFORMATION
Informasi segmen yang dilaporkan sesuai dengan informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan yang digunakan dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen: a) segmen pengusahaan pusat perkantoran, perbelanjaan, dan apartemen servis b) real estat dan c) jasa perhotelan.
Operating segments are identified based on the information reviewed by the chief operating decision maker used for the purpose of resources allocation and assessment of operating segments performance: a) office, shopping center business, and service apartment b) real estate and c) hospitality.
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha:
Segment information is presented below: 2016
Pengusahaan pusat perkantoran, perbelanjaan dan apartemen servis/ Office shopping center and service apartment Rp'000
Real estat/ Real estate Rp'000
Perhotelan/ Hospitality Rp'000
Pendapatan Bersih Penjualan dan pendapatan ekstern Penjualan dan pendapatan intern
2.308.111.860 18.028.300
2.288.909.442
Jumlah Pendapatan Bersih
2.326.140.160
2.288.909.442
244.083.511
Hasil Segmen
1.250.469.759
1.394.007.178
109.048.917
Eliminasi/ Eliminations Rp'000
Konsolidasian/ Consolidated Rp'000
(18.028.300)
4.841.104.813 -
Net Revenue External sales and revenues Internal sales and revenues
(18.028.300)
4.841.104.813
Total Net Revenues
2.753.525.854
Segment result
244.083.511
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban pajak final Penghasilan bunga Keuntungan kurs mata uang asing Bagian rugi bersih entitas asosiasi Kerugian instrumen keuangan derivatif - bersih Lain-lain - bersih
(198.034.816) (295.454.511) (341.691.911) (324.818.195) 112.293.949 57.902.575 (8.533.897) (31.599.181) 8.173.813
Laba Sebelum Pajak INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
1.731.763.680
12.666.937.888
5.567.530.795
1.651.997.838
-
Jumlah aset yang dikonsolidasi LIABILITAS Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
1.343.246.810
4.121.754.417
319.991.014
(39.553.316)
Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasi Penambahan aset tetap dan properti investasi Penambahan aset tetap yang tidak dapat dialokasikan
1.747.271.871
1.776.664
365.177.131
Penyusutan dan amortisasi Penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
19.886.466.521 787.657.133 20.674.123.654
Consolidated total assets
5.745.438.925 3.909.008.929
LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities
9.654.447.854
Consolidated total liabilities
135.639 2.114.361.305 (312.218.340)
(4.638.959)
(22.437.626)
-
(339.294.925) -
Jumlah
(339.294.925)
- 68 -
Income Before Tax OTHER INFORMATION ASSETS Segment assets Unallocated assets
2.114.225.666
Jumlah
Selling expenses General and administrative expenses Finance Costs Final tax expense Interest income Gain from foreign exchange Equity in net loss of associates Loss on derivative financial instrument - net Others - net
Additions to property and equipment and investment properties Unallocated addition to property and equipment and investment properties Total Depreciation and amortization Unallocated depreciation and amortization Total
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued 2015
Pengusahaan pusat perkantoran, perbelanjaan dan apartemen servis/ Office shopping center and service apartment Rp'000
Real estat/ Real estate Rp'000
Perhotelan/ Hospitality Rp'000
Eliminasi/ Eliminations Rp'000
Konsolidasian/ Consolidated Rp'000
Pendapatan Bersih Penjualan dan pendapatan ekstern Penjualan dan pendapatan intern
2.157.782.346 17.950.906
2.309.760.428 -
157.509.963 -
(17.950.906)
4.625.052.737 -
Net Revenue External sales and revenues Internal sales and revenues
Jumlah Pendapatan Bersih
2.175.733.252
2.309.760.428
157.509.963
(17.950.906)
4.625.052.737
Total Net Revenues
Hasil Segmen
1.183.998.568
1.421.829.343
62.699.827
2.668.527.738
Segment result
-
Beban penjualan Beban umum dan administrasi Beban keuangan Beban pajak final Penalti atas penebusan utang obligasi wajib konversi Penghasilan bunga Kerugian kurs mata uang asing Bagian rugi bersih entitas asosiasi Kerugian instrumen keuangan derivatif - bersih Lain-lain - bersih
(175.155.166) (228.809.542) (250.648.865) (316.182.731) (105.532.205) 176.160.651 (276.832.685) (2.915.755) (75.947.975) 12.478.546
Laba Sebelum Pajak INFORMASI LAINNYA ASET Aset segmen Aset yang tidak dapat dialokasikan
1.425.142.011
11.248.685.560
4.955.891.328
524.353.956
-
Jumlah aset yang dikonsolidasi LIABILITAS Liabilitas segmen Liabilitas yang tidak dapat dialokasikan
1.472.943.847
3.369.483.917
294.668.188
(49.691.322)
Jumlah Liabilitas yang dikonsolidasi Penambahan aset tetap dan properti investasi Penambahan aset tetap yang tidak dapat dialokasikan
789.761.269
5.884.901
523.369.282
-
16.728.930.844 2.049.191.623 18.778.122.467
Consolidated total assets
5.087.404.630 4.235.661.860
LIABILITIES Segment liabilities Unallocated liabilities
9.323.066.490
Consolidated total liabilities
1.319.015.452
1.371.199.498
Penyusutan dan amortisasi Penyusutan dan amortisasi yang tidak dapat dialokasikan
(269.128.705)
(5.334.740)
(18.949.745)
-
(293.413.190) -
Jumlah
Income Before Tax OTHER INFORMATION ASSETS Segment assets Unallocated assets
52.184.046
Jumlah
Selling expenses General and administrative expenses Finance Costs Final tax expense Penalty on redemption of mandatory convertible notes Interest income Loss from foreign exchange Equity in net loss of associates Loss on derivative financial instrument - net Others - net
(293.413.190)
Additions to property and equipment and investment properties Unallocated addition to property and equipment and investment properties Total Depreciation and amortization Unallocated depreciation and amortization Total
Penjualan berdasarkan pasar
Sales by geographical market
Berikut ini adalah jumlah pendapatan bersih Grup berdasarkan pasar geografis tanpa memperhatikan tempat diproduksinya barang:
The following table shows the distribution of the Group’s consolidated net revenues from external customers by geographical market, regardless of where the goods were produced:
Pasar geografis
Pendapatan berdasarkan pasar geografis/ Revenue from external customers by geographical market 2016 2015 Rp'000 Rp'000
Geographical market
Surabaya Jakarta Singapura
2.865.535.463 1.975.569.350 -
3.192.469.158 1.432.314.400 269.179
Surabaya Jakarta Singapore
Jumlah
4.841.104.813
4.625.052.737
Total
- 69 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
38. IKATAN DAN PERJANJIAN SIGNIFIKAN
38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENT
a. Fasilitas kredit yang belum digunakan
a.
Unused credit facility
AW mempunyai fasilitas kredit jangka panjang dari BNI yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 sebesar Rp 59.528.072 ribu.
AW has unused long-term credit facility from BNI as of December 31, 2015 amounting to Rp 59,528,072 thousand.
Perusahaan mempunyai fasilitas kredit jangka panjang dari sindikasi Bank Mandiri dan Bank Central Asia yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp 270.697.305 ribu dan 31 Desember 2015 sebesar Rp 670.697.305 ribu.
The Company has unutilized long-term credit facility from Bank Mandiri and Bank Central Asia syndication as of December 31, 2016 amounting to Rp 270,697,305 thousand and December 31, 2015 amounting to Rp 670,697,305 thousand.
PP mempunyai fasilitas pinjaman transaksi khusus dari Bank Mandiri yang belum digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing sebesar Rp 1.000.000.000 ribu dan Rp 1.404.516.563 ribu.
PP has unutilized special transaction loan from Bank Mandiri as of December 31, 2016 and 2015 amounting to Rp 1,000,000,000 thousand and Rp 1,404,516,563 thousand, respectively.
EPH memiliki fasilitas Mandiri, Bank CIMB Mandiri) dan SKBDN digunakan pada 31 masing sebesar Rp US$ 14.000 ribu.
dari utang sindikasi (Bank Niaga dan Bank Syariah (Bank ICBC) yang belum Desember 2016 masing201.312.254 ribu dan
EPH has unutilized facility from syndication loan (Bank Mandiri, Bank CIMB Niaga and Bank Syariah Mandiri) and SKBDN (Bank ICBC) as of December 31, 2016 amounting to Rp 201,312,254 thousand and US$ 14,000 thousand.
Fasilitas SKBDN digunakan untuk pengadaan bahan mentah dan perlengkapan untuk pembangunan Kota Kasablanka tahap 2. Perjanjian berlaku efektif sejak tanggal 15 Desember 2016 dengan jangka waktu 1 tahun.
SKBDN facility is used for procurement raw material and equipment for construction Kota Kasablanka phase 2. This agreement is effective since December 15, 2016 for the period 1 year.
b. Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama bangun, kelola dan serah (BOT) dengan Bank Mandiri atas bangunan pusat perbelanjaan dan perkantoran yang terletak di Tunjungan Plaza II (Lifestyle Center) dan Menara Mandiri. Jangka waktu perjanjian berlaku selama 20 tahun terhitung sejak penyerahan tanah oleh Bank Mandiri dan berakhir tanggal 22 Pebruari 2012.
b.
The Company entered into a build, operate and transfer (BOT) agreement with Bank Mandiri to construct a shopping center and an office building in Tunjungan Plaza II (Lifestyle Center) and Menara Mandiri. The agreement is valid for 20 years, starting from the handover of the land by Bank Mandiri, and will end on February 22, 2012.
Pada tanggal 21 Pebruari 2012, Perusahaan telah melakukan serah terima aset BOT tersebut kepada Bank Mandiri.
On February 21, 2012, the Company has handed over the BOT asset to Bank Mandiri.
Berdasarkan surat tanggal 28 Juli 2015, pihak Bank Mandiri setuju untuk memperpanjang jangka waktu pemanfaatan sementara atas Menara Mandiri sampai 20 Mei 2020.
Based on agreement letter dated July 28, 2015, Bank Mandiri agree to extend the temporary utilization of Menara Mandiri until May 20, 2020.
c. Perusahaan mengadakan pembaharuan dan perpanjangan atas perjanjian sehubungan dengan pengoperasian Sheraton Surabaya Hotel & Towers, dengan Indo Pasific Sheraton (IPS), untuk mengelola dan mengoperasikan hotel. Perjanjian tersebut berlaku sejak tanggal 1 Januari 2017 dan berakhir tanggal 31 Desember 2027.
c.
The Company has renewed and extended its agreement relating to operations of Sheraton Surabaya Hotel & Towers with Indo Pasific Sheraton (IPS), to operate and manage the Hotel. The operating term of this contract commenced on January 1, 2017 and terminates on December 31, 2027.
d. Grup mengadakan perjanjian dengan beberapa bank dalam rangka penyediaan fasilitas kredit kepada pembeli untuk pemilikan rumah, tanah, apartemen, rumah toko dan rumah kantor.
d.
The Group entered into agreements with several banks, wherein such banks will provide credit facilities to the buyers of residential houses, land, apartments, shop houses and office houses.
- 70 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Dalam perjanjian kerjasama tersebut, Perusahaan atau entitas anak akan bertanggung jawab sepenuhnya dan mengikat diri sebagai penjamin atas pembayaran seluruh jumlah uang yang terutang dari pembeli kepada Bank baik merupakan utang pokok, bunga dan biaya-biaya lainnya yang timbul berdasarkan perjanjian kredit yang dibuat oleh dan antara pembeli/debitur dengan Bank (buy back guarantee) apabila pembeli/debitur belum menandatangani Akta Jual Beli (AJB), Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT), Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan (SKMHT) dan pembeli telah melalaikan kewajibannya membayar angsuran sebanyak/selama beberapa bulan angsuran (misalnya tiga sampai enam bulan yang ditetapkan dalam masing-masing perjanjian) berturut-turut kepada Bank. Penjaminan tersebut diberikan selama Akta Jual Beli antara Perusahaan atau entitas anak dengan pembeli belum ditandatangani. Jaminan ini dengan cara bagaimanapun juga tidak dapat ditarik atau dicabut kembali selama AJB terhadap sertifikat hak atas per unit, SKMHT, dan APHT belum ditandatangani, serta belum diserahkan dan diterima oleh Bank.
In the agreements, the Group will be fully responsible and act as guarantor for the payment of all amounts due to the Bank including principal, interest and other costs incurred in the loan agreements made by and between the buyer/debtor and the Bank (buy back guarantee) if the buyer/debtor has not signed Deed of Sale and Purchase (AJB), Deed of Mortgage Agreement (APHT), Attorney Charge of Mortgage (SKMHT) and buyer neglect its obligation to pay the installment for several months i.e. three to six months (which is set in each agreement) in succession, to the Bank. Guarantee is given as long as the Deed of Sale and Purchase between the Company or its subsidiaries with the buyer has not been signed. This guarantee can not be withdrawn or revoked as long as the AJB on the Unit Rights, SKMHT, and APHT have not been signed, and have not been submitted and accepted by the bank.
Dana pencairan fasilitas kredit untuk konsumen di atas akan ditempatkan sebagai deposito yang dibatasi penggunaannya atas nama Perusahaan atau entitas anak di mana pencairan deposito tersebut akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemajuan penyelesaian pekerjaan sebagaimana yang tercantum dalam persyaratan pencairan KPR/KPA dan dokumen-dokumen yang terkait sebagaimana dirinci dalam masing-masing perjanjian (Catatan 6).
The proceeds from the consumers availment of the above credit facility will be placed as restricted time deposits under the name of the Group, the withdrawal of which will be made in accordance with the progress of the completion of construction as stated in KPR/KPA withdrawal requirement and related documents as specified in each agreement (Note 6).
e. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan PT Perusahaan Gas Negara Tbk untuk penyediaan gas yang dijamin dengan deposito Perusahaan (Catatan 6).
e. The Company entered into an agreement with PT Perusahaan Gas Negara Tbk for supply of gas. The agreement is secured by the Company’s time deposits (Note 6).
f. Berdasarkan Perjanjian Tukar Menukar No. 47 tanggal 26 Nopember 2013 dari notaris Justiana, SH, notaris di Surabaya, Perusahaan menandatangani perjanjian dengan ASK untuk melakukan tukar menukar kepemilikan tanah dalam rangka konsolidasian tanah, agar masingmasing pihak dapat mengembangkan kawasannya. Tanah yang akan ditukarkan adalah seluas 230.172 m2 yang berlokasi di kelurahan Keputih.
f. Based on Exchange Agreement No. 47 dated November 26, 2013 with notary Justiana, SH, in Surabaya, the Company entered into an agreement with ASK to exchange the land ownership in connection with land consolidation purpose, as such each party may develop their own respective area. The exchanged land is 230,172 square meters located in Keputih.
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2016, tanah milik Perusahaan yang telah dipertukarkan kepemilikan tanahnya adalah seluas 229.362 m2 Sedangkan tanah milik PT Artisan Surya Kreasi yang telah dipertukarkan adalah seluas 228.388 m2. Atas pertukaran kepemilikan tanah ini telah dituangkan dalam Adendum Perjanjian Tukar Menukar No. 64 tanggal 30 Nopember 2013 dengan notaris Justiana, SH, notaris di Surabaya.
As of December 31, 2016, land owned by the Company whose ownership has been exchanged is 229,362 square meters while the land owned by PT Artisan Surya Kreasi whose ownership has been transferred is 228,388 square metres. This exchange of land ownership has been stated on Addendum of Exchange Agreement No. 64 dated November 30, 2013 with notary Justiana, SH, notary in Surabaya.
g. Pada Desember 2013, AW mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Indo Pacific Sheraton, untuk mengoperasikan hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City. Perjanjian tersebut berlaku efektif sejak tanggal 16 Desember 2013 dengan jangka waktu 20 tahun.
g. On December 2013, AW entered into agreement with PT Indo Pacific Sheraton related to operations of Sheraton Grand Jakarta Gandaria City Hotel. This agreement is effective since December 16, 2013 for the period of 20 years.
h. Berdasarkan Akta Notaris No. 4 tanggal 24 Juni 2014 dari Putut Mahendra, S.H., notaris di Jakarta, Perusahaan setuju untuk memberikan jaminan perusahaan untuk utang bank BCA milik SMI dan GMI secara proporsional dengan pemegang saham yang lain.
h. Based on Notarial Deed No. 4 dated June 24, 2014 of Putut Mahendra, S.H., notary in Jakarta, the Company agreed to provide corporate guarantee for SMI and GMI’s bank loan to BCA proportionally with the other shareholders.
- 71 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
i.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pada Desember 2013, Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Indo Pacific Sheraton, untuk mengoperasikan Four Points by Sheraton Surabaya Hotel. Perjanjian tersebut berlaku efektif sejak tanggal 16 Desember 2013 dengan jangka waktu 20 tahun.
i.
j. PBR merupakan anggota dari Perserikatan Perdata Pemilik Unit Apartemen Servis (PPPUAS) North Tower Somerset Berlian Jakarta/Permata Berlian Residence. Para anggota telah memberikan kuasa kepada PPPUAS untuk menandatangani perjanjian dengan PT Ascott International Management Indonesia (AIMI) untuk mengoperasikan memelihara dan mengelola 147 unit apartemen servis. Perjanjian ini terakhir diperpanjang pada 31 Mei 2016 berlaku untuk 5 tahun. 39. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
j. PBR is a member of Civil United Serviced Apartment Unit Owners (PPPUAS) North Tower Somerset Berlian Jakarta/Permata Berlian Residence. The members have authorized PPPUAS to sign agreement with PT Ascott International Management Indonesia (AIMI) to operate, maintain and manage 147 serviced apartment units. This agreement has been extended on May 31, 2016 for 5 years.
39. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:
As of December 31, 2016 and 2015, the Group had monetary assets and liabilities denominated in foreign currency as follows:
31 Desember/December 31, 2016 Mata Uang Asing/ Foreign Ekuivalen/ currency Equivalent in Rp'000 Aset Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha kepada pihak ketiga
US$ SGD US$
42.928.793 47.935 68.366
US$
130.271
Jumlah aset Liabilitas Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain Biaya yang masih harus dibayar Uang jaminan penyewa Utang obligasi - bersih
On December 2013, the Company entered into agreement with PT Indo Pacific Sheraton related to operations of Four Points by Sheraton Surabaya Hotel. This agreement is effective since December 16, 2013 for the period of 20 years.
31 Desember/December 31, 2015 Mata Uang Asing/ Foreign Ekuivalen/ currency Equivalent in Rp'000
576.791.263 445.742 918.565
52.661.289 53.068 59.307
1.750.323
74.976
579.905.894 US$ SGD EUR US$ US$ SGD US$ US$
143.242 127.992 8.813.230 33.780 1.489.151 200.000.000
Jumlah liabilitas
1.034.294 728.832.395
1.924.600 1.190.186 118.414.565 314.120 20.008.236 2.658.990.595
1.339.836 2.827 29.039 9.945 10.568.542 33.483 2.113.173 200.000.000
2.800.842.302
Liabilitas - Bersih
726.462.484 517.473 818.144
Other financial assets Trade account receivable from third parties Total assets
Liabilities 18.483.049 Trade accounts payable 27.570 to third parties 437.611 137.187 145.793.034 Accrued expenses 326.501 29.151.224 Tenants' deposits 2.720.722.525 Bond payable - net 2.915.078.701
(2.220.936.408)
Assets Cash and cash equivalents
Total liabilities
(2.186.246.306) Net Liabilities
Grup mencatat keuntungan kurs mata uang asing sebesar Rp 57.902.575 ribu pada 2016 dan kerugian sebesar Rp 276.832.685 ribu pada 2015.
The Group incurred foreign exchange gain of Rp 57,902,575 thousand in 2016 and foreign exchange loss of Rp 276,832,685 thousand in 2015.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, kurs konversi yang digunakan Grup serta kurs yang berlaku pada tanggal 24 Maret 2017 adalah sebagai berikut:
The conversion rates used by the Group on December 31, 2016 and 2015 and the prevailing rates on March 24, 2017 are as follows:
Mata uang 1 US$ 1 EUR 1 SGD
24 Maret 2017/ March 24, 2017 Rp
31 Desember 2016/ December 31 , 2016 Rp
31 Desember 2015/ December 31 , 2015 Rp
13.436,00 14.161,55 9.298,92
13.795,00 15.069,68 9.751,19
13.329,00 14.346,02 9.510,54
- 72 -
Foreign currencies US$ 1 EUR 1 SGD 1
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
40. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS INVESTASI DAN PENDANAAN NONKAS
40. SUPPLEMENTAL DISCLOSURES ON NONCASH INVESTING AND FINANCING ACTIVITIES
2016 Rp'000 Penambahan properti investasi dan aset tetap melalui realisasi uang muka Penambahan aset real estat melalui realisasi uang muka Reklasifikasi dari aset real estat ke properti investasi Penambahan properti investasi dan aset tetap melalui utang Penambahan aset real estate melalui utang Reklasifikasi dari properti investasi ke aset real estate Reklasifikasi dari aset tetap ke aset real estat Reklasifikasi dari aset tetap ke properti investasi Utang dividen Reklasifikasi dari aset real estate ke aset tetap
2015 Rp'000
861.847.339
172.907.820
337.470.537
341.111.042
87.893.112
355.860.791
64.836.166
27.721.582
57.840.154
53.239.059
30.242.948
199.019.513
9.066.655
36.294.429
6.498.588 1.671.476
1.284.094 -
41. KATEGORI DAN KELAS INSTRUMEN KEUANGAN
4.171.701
Increase in investment properties and property and equipment through realization of advance Increase in real estate assets through realization of advance Reclassification from real estate assets to investment properties property and equipment through incurrence of liabilities Increase in real estate assets through incurrence of liabilities Reclassification from investment property to real estate assets Reclassification from property and equipment to real estate assets Reclassification from property and equipment to investment properties Dividend payable Reclassification from real estate assets to property and equipment
41. CATEGORIES AND INSTRUMENTS
CLASSES
OF
FINANCIAL
31 Desember/December 31, 2016 Nilai wajar Liabilitas pada melalui laba Pinjaman yang biaya perolehan rugi (FVTPL)/ diberikan dan diamortisasi/ Fair value piutang/ Liabilities at through profit Loans and amortized or loss (FVTPL) receivables cost Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha kepada pihak ketiga Piutang lain-lain kepada pihak ketiga
202.723.810 185.527.013 51.768.992
-
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Other financial assets Trade account receivable from third parties Other accounts receivable from third parties
60.198.117
1.362.833 24.297.120 -
-
Noncurrent Financial Assets Other accounts receivable from related parties Other noncurrent financial asset Derivative financial instruments
60.198.117
2.896.941.059
-
Total Financial Assets
-
-
211.649.226 100.761.827 211.984.955
Current Financial Liabilities Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Accrued expenses
-
-
769.456.459
Current maturities of long-term bank loans
-
2.431.261.291
Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain kepada pihak berelasi Aset keuangan tidak lancar lainnya Instrumen keuangan derivatif Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang obligasi Instrumen keuangan derivatif Uang jaminan penyewa
Noncurrent Financial Liabilities
5.390.013 -
-
1.811.518.039 2.658.990.595 245.214.405
Long-term bank loans - net of current maturities Bond payable Derivative financial instruments Tenants' deposits
Jumlah Liabilitas Keuangan
5.390.013
-
6.009.575.506
Total Financial Liabilities
- 73 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
31 Desember/December 31, 2015 Nilai wajar Liabilitas pada melalui laba Pinjaman yang biaya perolehan rugi (FVTPL)/ diberikan dan diamortisasi/ Fair value piutang/ Liabilities at through profit Loans and amortized or loss (FVTPL) receivables cost Rp'000 Rp'000 Rp'000
Aset Keuangan Lancar Kas dan setara kas Aset keuangan lainnya Piutang usaha kepada pihak ketiga Piutang lain-lain kepada pihak ketiga
211.781.645 267.679.776 33.848.716
-
Current Financial Assets Cash and cash equivalents Other financial assets Trade account receivable from third parties Other accounts receivable from third parties
10.136.884
1.362.833 46.369.592 -
-
Noncurrent Financial Assets Other accounts receivable from related parties Other noncurrent financial asset Derivative financial instruments
10.136.884
2.630.954.676
-
Total Financial Assets
-
-
198.258.709 114.589.500 237.950.585
Current Financial Liabilities Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Accrued expenses
-
-
536.423.640
Current maturities of long-term bank loans
-
2.069.912.114
Aset Keuangan Tidak Lancar Piutang lain-lain kepada pihak berelasi Aset keuangan tidak lancar lainnya Instrumen keuangan derivatif Jumlah Aset Keuangan Liabilitas Keuangan Jangka Pendek Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam satu tahun Liabilitas Keuangan Jangka Panjang Utang bank jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Utang obligasi Instrumen keuangan derivatif Uang jaminan penyewa
Noncurrent Financial Liabilities
21.173.895 -
-
1.650.947.296 2.720.722.525
Jumlah Liabilitas Keuangan
21.173.895
-
5.685.283.277
42. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN DAN RISIKO MODAL a. Tujuan dan keuangan
kebijakan
manajemen
226.391.022
Long-term bank loans - net of current maturities Bond payable Derivative financial instruments Tenants' deposits Total Financial Liabilities
42. FINANCIAL RISK MANAGEMENT
AND
CAPITAL
RISK
risiko
a. Financial risk management objectives and policies
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan Grup adalah untuk memastikan bahwa sumber daya keuangan yang memadai tersedia untuk operasi dan pengembangan bisnis, serta untuk mengelola risiko mata uang asing, tingkat bunga, kredit dan risiko likuiditas. Grup beroperasi dengan pedoman yang telah ditentukan oleh Dewan Direksi.
The Group’s overall financial risk management and policies seek to ensure that adequate financial resources are available for operation and development of its business, while managing exposure to foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk and liquidity risk. The Group operates within defined guidelines that are approved by the Board of Directors.
i.
i.
Manajemen risiko mata uang asing
Foreign currency risk management
Grup terekspos terhadap pengaruh fluktuasi nilai tukar mata uang asing terutama dikarenakan transaksi yang didenominasi dalam mata uang asing seperti pinjaman dan bunga pinjaman yang didenominasi dalam mata uang asing.
The Group is exposed to the effect of foreign currency exchange rate fluctuation mainly because of foreign currency denominated transactions such as borrowings and accrued interest on such borrowings denominated in foreign currency.
Analisis sensitivitas mata uang asing
Foreign currency sensitivity analysis
Grup terutama terekspos terhadap US$. Posisi aset dan liabilitas moneter Grup pada 31 Desember 2016 dan 2015 dinyatakan pada Catatan 39.
The Group is mainly exposed to the US$. The Group’s monetary assets and liabilities open position at December 31, 2016 and 2015 is detailed in Note 39.
- 74 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Tabel berikut merinci sensitivitas Grup terhadap peningkatan/penurunan 2% (2015: 4%) dalam Rp terhadap mata uang asing yang relevan. 2% pada 2016 dan 4% pada 2015 adalah tingkat sensitivitas yang digunakan ketika melaporkan secara internal risiko mata uang asing kepada para karyawan kunci, dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada nilai tukar valuta asing.
The following table details the Group’s sensitivity to a 2% (2015: 4%) increase/ decrease in the Rp against the relevant foreign currencies. 2% in 2016 and 4% in 2015 is the sensitivity rate used when reporting foreign currency risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in foreign exchange rates.
Analisis sensitivitas hanya mencakup item mata uang asing moneter yang ada dan menyesuaikan translasinya untuk perubahan 2% dan 4% masing-masing pada tahun 2016 dan 2015 dalam nilai tukar mata uang asing. Analisis sensitivitas meliputi pinjaman eksternal. Jumlah positif di bawah ini menunjukkan peningkatan laba dimana Rp menguat 2% dan 4% terhadap mata uang yang relevan. Untuk pelemahan 2% dan 4% dari Rp terhadap mata uang yang relevan, akan ada dampak yang dapat dibandingkan pada laba, dan saldo di bawah ini akan menjadi negatif.
The sensitivity analysis includes only outstanding foreign currency denominated monetary items and adjusts their translation at the period end for a 2% and 4% change in foreign currency rates in 2016 and 2015, respectively. The sensitivity analysis includes external loans. A positive number below indicates an increase in profit where the Rp strengthens 2% and 4% against the relevant currency. For a 2% and 4% weakening of the Rp against the relevant currency, there would be a comparable impact on the profit, and the balances below would be negative.
2016 Rp'000 Laba bersih tahun berjalan
ii.
2015 Rp'000
33.721.309
66.727.542
Net income for the year
Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur terhadap saldo utang dalam mata uang US$ pada akhir periode pelaporan.
This is mainly attributable to the exposure to outstanding US$ denominated accounts payable at the end of the reporting period.
Grup melakukan transaksi derivatif untuk melakukan lindung nilai atas nilai tukar Rupiah terhadap US Dollar untuk meningkatkan kemampuannya mengelola resiko fluktuasi nilai tukar mata uang sebagai bagian dari Notes 2019 (Catatan 23).
The Group has entered into derivative transactions to hedge the foreign exchange of Rupiah against US Dollar to enhance its ability to manage foreign rate risk fluctuations, which exist as part of its 2019 Notes (Note 23).
Manajemen risiko tingkat bunga
ii.
Interest rate risk management
Risiko suku bunga mengacu pada risiko nilai wajar dari arus kas masa depan dari instrumen keuangan akan berfluktuasi karena perubahan pada suku bunga pasar.
Interest rate risk refers to the risk that the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rate.
Grup terpapar pada risiko suku bunga pasar terkait dengan pokok utang bank yang memiliki tingkat bunga mengambang dan termasuk dalam tabel risiko likuiditas pada bagian iv.
The Group exposure to interest rate risk relates principally to the bank loans which carry variable interest rate and which are included in the liquidity risk table in section iv below.
Untuk mengelola risiko tingkat bunga, Grup memiliki kebijakan dalam memperoleh pembiayaan yang akan memberikan campuran yang sesuai tingkat suku bunga mengambang dan tingkat bunga tetap dan melakukan pengawasan terhadap pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Perusahaan serta kombinasi pinjaman suku bunga tetap dan mengambang yang tepat.
To manage the interest rate risk, the Group have a policy of obtaining financing that would provide an appropriate mix of floating and fix interest rate and is monitoring the movement of interest rates and combining the fixed and floating rate loans properly to minimize the negative impact on the Company.
- 75 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
iii.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Analisis sensitivitas suku bunga
Interest rate sensitivity analysis
Analisis sensitivitas di bawah ini telah ditentukan berdasarkan eksposur suku bunga pada akhir periode pelaporan. Untuk liabilitas tingkat bunga mengambang, analisis tersebut disusun dengan asumsi jumlah liabilitas terutang pada akhir periode pelaporan itu terutang sepanjang tahun. Kenaikan atau penurunan 50 basis poin (2015: 10 basis poin) digunakan ketika melaporkan risiko suku bunga secara internal kepada karyawan kunci dan merupakan penilaian manajemen terhadap perubahan yang mungkin terjadi pada suku bunga.
The sensitivity analyses below have been determined based on the exposure to interest rates at the end of the reporting period. For floating rate liabilities, the analysis is prepared assuming the amount of the liability outstanding at the end of the reporting period was outstanding for the whole year. A 50 basis point (2015: 10 basis point) increase or decrease is used when reporting interest rate risk internally to key management personnel and represents management's assessment of the reasonably possible change in interest rates.
Jika suku bunga lebih tinggi/rendah 50 dan 10 basis poin dan semua variabel lainnya tetap konstan, laba Grup setelah pajak untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing akan turun/naik sebesar Rp 8.403.698 ribu dan Rp 1.748.057 ribu. Hal ini terutama disebabkan oleh eksposur Grup terhadap suku bunga atas pinjamannya dengan suku bunga variabel.
If interest rates had been 50 and 10 basis points higher/lower and all other variables were held constant, the Group profit after tax for the year ended December 31, 2016 and 2015 would decrease/increase by Rp 8,403,698 thousand and Rp 1,748,057 thousand, respectively. This is mainly attributable to the Group’s exposure to interest rates on its variable rate borrowings.
Manajemen risiko kredit
iii.
Credit risk management
Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagal dalam memenuhi kewajiban kontraktualnya yang mengakibatkan kerugian bagi Grup. Saldo piutang dinyatakan pada Catatan 7 dan 10.
Credit risk refers to the risk that a counterparty will default on its contractual obligation resulting in a loss to the Group. Accounts receivable balances are stated in Notes 7 and 10.
Risiko kredit Grup terutama melekat pada rekening bank, deposito berjangka, piutang usaha dan lain-lain. Risiko kredit pada saldo bank dan deposito tidak besar karena Grup menempatkan saldo bank dan deposito berjangka pada institusi keuangan yang layak serta terpercaya. Grup meminimalisasi risiko kredit atas piutang usaha yang timbul dari pembeli properti dengan mengenakan denda atas keterlambatan pembayaran, pembatalan penjualan dengan denda pembatalan dan Grup dapat mengambil kembali properti yang bersangkutan apabila pelanggan gagal membayar kewajiban cicilannya. Untuk risiko kredit yang timbul dari penyewa properti investasi dilakukan dengan cara meminta penyewa untuk memberikan deposit dalam bentuk tunai, serta membayar uang muka sewa sebelum masa sewa berlaku, serta Grup dapat menghentikan semua pelayanan ke unit yang disewakan jika penyewa tidak membayar tagihan sesuai waktu yang ditentukan.
The Group’s credit risk is primarily attributed to its cash in banks, time deposits, trade receivables and others. The credit risk on bank balance and time deposits is limited because the Group places its bank balances and time deposits with credit worthy financial institutions. The Group minimizes its credit risk on trade receivables from property buyers by imposing penalties for late payment, cancellation of the sale with fines, and repossesion of property in case of failure to pay. For credit risk arising from investment property, tenants are asked to provide a deposit in cash for lease payments and pay advance rent before the lease term takes effect. Further, the Group may end all provision of services for the leased unit in case of delinquent payments.
Grup memiliki kebijakan untuk memperoleh pertumbuhan pendapatan yang berkelanjutan dengan meminimalkan kerugian yang terjadi karena eksposur risiko kredit. Karena itu, Grup memiliki kebijakan untuk memastikan bertransaksi dengan pelanggan yang memiliki sejarah dan reputasi kredit yang baik. Manajemen melakukan pengawasan secara terus menerus untuk mengurangi eksposur risiko kredit. Piutang usaha atas penjualan entitas anak pada tanggal pelaporan sebagian besar merupakan selisih pengakuan pendapatan berdasarkan persentase penyelesaian proyek setelah dikurangi dengan bagian yang telah dibayar oleh pembeli.
The Group has policies to obtain sustainable growth in revenue by minimizing losses due to credit risk exposure. Accordingly, the Group has a policy to ensure that transactions are entered into with customers who have historical good credit reputation. Management conducts ongoing supervision to reduce credit risk exposure. Accounts receivable from sale of apartments of the subsidiary at reporting date is largely a difference at recognition of revenue based on percentage of completion of the project net of amounts already paid by the buyer.
- 76 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
iv.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Manajemen risiko likuiditas
iv.
Liquidity risk management
Tanggung jawab utama manajemen risiko likuiditas terletak pada dewan direksi, yang telah membangun kerangka manajemen risiko likuiditas yang sesuai untuk persyaratan likuiditas dan pendanaan jangka pendek, menengah dan panjang. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen Grup untuk operasi normal dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan.
Ultimate responsibility for liquidity risk management rests with the board of directors, which has built an appropriate liquidity risk management framework for the management which are in accordance with the liquidity requirement and the short, medium and long term funding. The Group manages liquidity risk by maintaining cash and cash equivalents sufficient to meet the Group commitments for normal operations, regularly evaluating cash flow projections and actual cash flows, and scheduling the date of maturity of assets and financial liabilities.
Tabel risiko likuiditas dan suku bunga
Liquidity and interest risk tables
Tabel berikut merinci sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan dengan periode pembayaran yang disepakati Grup. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas yang tidak didiskontokan dari liabilitas keuangan berdasarkan tanggal terawal di mana Grup dapat diminta untuk membayar. Tabel mencakup arus kas bunga dan pokok. Sepanjang arus bunga tingkat mengambang jumlah tidak didiskontokan berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal terawal di mana Grup mungkin akan diminta untuk membayar.
The following table details the Group’s remaining contractual maturity for its financial liabilities with agreed repayment periods. The table has been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial liabilities based on the earliest date on which the Group can be required to pay. The table includes both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Group may be required to pay.
Rata-rata tertimbang tingkat bunga efektif/ Kurang dari Weighted average 1 bulan/ effective Less than interest rate 1 month Rp'000 31 Desember 2016 Instrumen tanpa bunga Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Uang jaminan penyewa
1 sampai 3 bulan/ 1 to 3 months Rp'000
3 bulan sampai 1 tahun/ 3 months to 1 year Rp'000
1 sampai 5 tahun/ 1 to 5 years Rp'000
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
183.865.942 100.761.827 211.984.955 -
-
-
27.783.284 245.214.405
-
211.649.226 100.761.827 211.984.955 245.214.405
December 31, 2016 Non-interest bearing Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Accrued expenses Tenants' deposits
Insrumen tingkat bunga variabel Utang bank
10,13%
24.355.282
94.569.358
518.554.734
2.090.042.577
-
2.727.521.951
Variable interest rate instruments Bank loans
Insrumen tingkat bunga tetap Utang obligasi
7,13%
100.473.583
-
98.835.427
3.157.618.021
-
3.356.927.031
Fixed interest rate instruments Bond payable
621.441.589
94.569.358
617.390.161
5.520.658.287
-
6.854.059.395
Total
Jumlah
Rata-rata tertimbang tingkat bunga efektif/ Kurang dari Weighted average 1 bulan/ effective Less than interest rate 1 month Rp'000 31 Desember 2015 Instrumen tanpa bunga Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Biaya yang masih harus dibayar Uang jaminan penyewa
1 sampai 3 bulan/ 1 to 3 months Rp'000
3 bulan sampai 1 tahun/ 3 months to 1 year Rp'000
1 sampai 5 tahun/ 1 to 5 years Rp'000
Lebih dari 5 tahun/ More than 5 years Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
198.258.709 114.589.500 237.950.585 -
-
-
226.391.022
-
198.258.709 114.589.500 237.950.585 226.391.022
December 31, 2015 Non-interest bearing Trade accounts payable to third parties Other accounts payable to third parties Accrued expenses Tenants' deposits
Insrumen tingkat bunga variabel Utang bank
10,73%
13.363.997
129.977.961
397.779.008
2.015.340.623
-
2.556.461.588
Variable interest rate instruments Bank loans
Insrumen tingkat bunga tetap Utang obligasi
7,13%
100.473.583
-
99.381.479
3.356.927.031
-
3.556.782.093
Fixed interest rate instruments Bond payable
664.636.374
129.977.961
497.160.487
5.598.658.676
-
6.890.433.497
Total
Jumlah
- 77 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Jumlah yang dicakup di atas untuk suku bunga variabel untuk liabilitas keuangan harus berubah jika perubahan suku bunga variabel berbeda dengan estimasi suku bunga yang ditentukan pada akhir periode pelaporan.
The amounts included above for variable interest rate financial liabilities is subject to change if changes in variable interest rates differ to those estimates of interest rates determined at the end of the reporting period.
Tabel berikut merinci analisis likuiditas Grup untuk instrumen derivatif keuangan. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas masuk dan arus kas keluar bersih tidak didiskontokan kontraktual dari instrumen derivatif yang diselesaikan secara neto, dan arus masuk dan arus kas keluar bruto tidak didiskontokan atas derivatif tersebut yang mengharuskan penyelesaian secara bruto. Ketika jumlah utang atau piutang tidak tetap, jumlah yang diungkapkan telah ditentukan dengan mengacu pada suku bunga diproyeksikan seperti yang digambarkan oleh kurva yield pada akhir periode pelaporan.
The following table details the Group’s liquidity analysis for its derivative financial instruments. The table has been drawn up based on the undiscounted contractual net cash inflows and outflows on derivative instruments that settle on a net basis, and the undiscounted gross inflows and outflows on those derivatives that require gross settlement. When the amount payable or receivable is not fixed, the amount disclosed has been determined by reference to the projected interest rates as illustrated by the yield curves at the end of the reporting period.
31 Desember 2016
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month Rp'000
1-3 bulan 1-3 months Rp'000
3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 year Rp'000
1-5 tahun 1-5 years Rp'000
Diatas 5 tahun/ 5+ years Rp'000
December 31, 2016
Penyelesaian bersih: Aset Instrument keuangan derivatif
-
-
-
60.198.117
-
Net settled: Asset Derivative financial instrument
Liabilitas Instrument keuangan derivatif
-
-
-
5.390.013
-
Liability Derivative financial instrument
-
-
-
54.808.104
-
Jumlah
31 Desember 2015
Kurang dari 1 bulan/ Less than 1 month Rp'000
1-3 bulan 1-3 months Rp'000
3 bulan 1 tahun/ 3 months to 1 year Rp'000
1-5 tahun 1-5 years Rp'000
Total
Diatas 5 tahun/ 5+ years Rp'000
December 31, 2015
Penyelesaian bersih: Aset Instrument keuangan derivatif
-
-
-
10.136.884
-
Net settled: Asset Derivative financial instrument
Liabilitas Instrument keuangan derivatif
-
-
-
21.173.895
-
Liability Derivative financial instrument
-
-
-
(11.037.011)
Jumlah
b.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Manajemen Risiko Modal
-
Total
b. Capital Risk Management
Grup mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup dan memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Struktur modal Grup terdiri dari kas dan setara kas (Catatan 5), pinjaman (Catatan 20 dan 21) dan ekuitas pemegang saham induk, yang terdiri dari modal yang ditempatkan (Catatan 24), tambahan modal disetor (Catatan 25), Penghasilan komprehensif lain, saldo laba dan kepentingan nonpengendali (Catatan 26).
The Group manages capital risk to ensure that it will be able to continue as going concern and to maximizing the profits of the shareholders through the optimization of the balance of debt and equity. The Group’s capital structure consists of cash and cash equivalents (Note 5), debts (Notes 20 and 21) and equity shareholders of the holding, consisting of capital stock (Note 24), additional paid-in capital (Note 25), other comprehensive income, retained earnings and noncontrolling interests (Note 26).
Dewan Direksi Grup secara berkala melakukan review struktur permodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
The Board of Directors of the Group periodically review the Group’s capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and related risk.
- 78 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember, 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
31 Desember/December 31, 2016 2015 Rp '000 Rp '000 Pinjaman Kas dan setara kas Pinjaman - bersih Ekuitas Rasio pinjaman - bersih terhadap modal
5.239.965.093 2.432.450.704
4.908.093.461 2.071.163.531
Debt Cash and cash equivalents
2.807.514.389 11.019.693.800
2.836.929.930 9.455.055.977
Net debt Equity
25,48%
30,00%
43. PENGUKURAN NILAI WAJAR
Net debt to equity ratio
43. FAIR VALUE MEASUREMENTS
Nilai wajar instrumen keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi
Fair value of amortized cost
Kecuali sebagaimana tercantum dalam tabel berikut, manajemen menganggap bahwa nilai tercatat aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.
Except as detailed in the following table, the management consider that the carrying amounts of financial assets and financial liabilities recognized in the consolidated financial statements at amortized cost approximate their fair values.
Nilai tercatat/ Carrying amount Rp'000
financial
instruments
carried
at
Nilai wajar/ Fair value Rp'000
31 Desember 2016 Utang obligasi
2.658.990.595
2.714.860.806
December 31, 2016 Bonds payable
31 Desember 2015 Utang obligasi
2.720.722.525
2.796.833.784
December 31, 2015 Bonds payable
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar
Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value
Nilai wajar liabilitas keuangan ditentukan sesuai dengan model penentuan harga yang berlaku umum berdasarkan analisis discounted cash flow menggunakan harga dari transaksi pasar yang dapat diamati saat ini untuk instrumen sejenis.
The fair values of financial liability are determined in accordance with generally accepted pricing models based on discounted cash flow analysis using prices from observable current market transactions for similar instruments.
Nilai wajar instrumen derivatif dihitung menggunakan harga kuotasian. Bila harga tersebut tidak tersedia, analisis arus kas diskonto dilakukan dengan menggunakan kurva hasil yang berlaku untuk model harga opsi untuk derivatif opsional.
The fair values of derivative instruments are calculated using quoted prices. Where such price are not available, a discounted cash flow analysis is performed using the applicable yield curves for derivatives for option pricing models for optional derivatives.
Pengukuran nilai wajar diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian
Fair value measurements hierarchy of the Group’s assets and liabilites
Tabel berikut ini merangkum nilai tercatat dan nilai wajar aset dan liabilitas, yang dianalisis antara keduanya serta nilai wajar berdasarkan pada:
The following table summarized the carrying amount and fair values of the assets and liabilities, analyzed among those whose fair value is based on:
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the asset or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
- 79 -
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
31 Desember 2016
Tingkat 1/ Level 1 Rp'000
Aset yang diukur pada nilai wajar Aset keuangan Aset keuangan pada FVTPL Instrumen keuangan derivatif
31 Desember 2015
Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Aset non keuangan Properti investasi Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi Utang obligasi Liabilitas yang diukur pada nilai wajar Liabilitas keuangan pada FVTPL Instrumen keuangan derivatif
Tingkat 3/ Level 3 Rp'000
b.
-
-
-
20.611.563.000
2.714.860.806
Tingkat 1/ Level 1 Rp'000
-
5.390.013
-
Tingkat 2/ Level 2 Rp'000
-
Tingkat 3/ Level 3 Rp'000
10.136.884
-
60.198.117
20.611.563.000
2.714.860.806
5.390.013 Jumlah/ Total Rp'000
-
-
December 31, 2016 Asset measured of fair value Financial assets Financial assets at FVTPL Financial instrument derivative Assets for which fair values are disclosed Non financial assets Investment properties
16.136.000.000
10.136.884
16.136.000.000
Liabilities at amortized cost Bond payable Liabilities measured at fair value Financial liabilities at FVTPL Financial instrument derivatives
December 31, 2015 Asset measured of fair value Financial assets Financial assets at FVTPL Financial instrument derivative Assets for which fair values are disclosed Non financial assets Investment properties Liabilities for which fair values are disclosed
-
-
2.796.833.784
-
21.173.895
PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN a.
Jumlah/ Total Rp'000
Liabilities for which fair values are disclosed
Liabilitas yang diukur pada nilai wajar Liabilitas keuangan pada FVTPL Instrumen keuangan derivatif
Aset yang diukur pada nilai wajar Aset keuangan Aset keuangan pada FVTPL Instrumen keuangan derivatif
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
60.198.117
-
Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilitas pada biaya perolehan diamortisasi Utang obligasi
Tingkat 2/ Level 2 Rp'000
-
Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Aset non keuangan Properti investasi
44.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
-
2.796.833.784
21.173.895
Liabilities at amortized cost Bond payable Liabilities measured at fair value Financial liabilities at FVTPL Financial instrument derivatives
44. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD
Pada 14 Februari 2017, PPPL sebagai Penerbit, menerbitkan Senior Notes jatuh tempo tahun 2024 (”Notes 2024”) sebesar US$ 250.000.000 dengan tingkat bunga 5,00% per tahun yang dibayar setiap enam (6) bulan. Obligasi tersebut berjangka tujuh (7) tahun dan akan jatuh tempo 14 Februari 2024.
a.
On February 14, 2017, PPPL as Issuer, issued Senior Notes due 2024 (the “2024 Notes”) amounting to US$ 250,000,000 with interest rate of 5.00% per annum payable every six (6) months. The bonds have a term of seven (7) years and due on February 14, 2024.
Obligasi tercatat di Bursa Efek Singapura dengan Bank of New York Cabang London bertindak sebagai wali amanat.
The bond is listed on the Singapore Stock Exchange with the Bank of New York Branch as Trustee.
Hasil penerbitan obligasi dipergunakan untuk pelunasan Notes 2019 (Catatan 21) pada 20 Maret 2017 dan tujuan operasional Perusahaan lainnya.
The funds generated from the issuance of bonds were used for payment of 2019 Notes (Note 21) on March 20, 2017 and for the Company general purposes.
Pada 13 Maret 2017, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”). Perusahaan telah melakukan pembayaran atas SKPKB tersebut pada tanggal 21 Maret 2017 sebesar Rp 234.104 ribu dan pinalti pajak sebesar Rp 112.370 ribu.
- 80 -
b.
On March 13, 2017, the Company received tax underpayment assessment letter (“SKPKB”) for income taxes art 29. The Company has paid for SKPKB on March 21, 2017 amounting to Rp 234,104 thousand and tax penalty amounting to Rp 112,370 thousand.
PT PAKUWON JATI Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN -TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT - Lanjutan
c.
45.
PT PAKUWON JATI Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED - Continued
Pada Januari 2017, PBR mengurangi unit apartemen servis yang dikelola oleh PT Ascott International Management Indonesia sebanyak 21 unit berlaku efektif pada 31 Maret 2017.
c.
On January 2017, PBR, reduce the service apartement unit manage by PT Ascott International Management Indonesia amounted to 21 unit effective on March 31, 2017.
TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
45. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian dari halaman 1 sampai dengan 81 merupakan tanggung jawab manajemen dan telah disetujui oleh Dewan Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 24 Maret 2017.
The preparation and fair presentation of the consolidated financial statements on pages 1 to 81 were the responsibilities of the management and were approved and authorized for issue by the Board of Directors on March 24, 2017.
- 81 -
2016
Laporan Tahunan Annual Report
INFINITY IN GROWTH Laporan Tahunan 2016 Annual Report
PT PAKUWON JATI Tbk EastCoast Center 5th Floor Jl Kejawan Putih Mutiara No. 17 Pakuwon City, Surabaya 60112 T. (031) 5820 8788 F. (031) 5820 8798 www.pakuwon.com