2016
Laporan Tahunan Annual Report
DAFTAR ISI Table of Contents 36 36 36 36 36
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya Other Securities Listing Chronology Program Kepemilikan Saham Karyawan Employee Stock Ownership Program Komposisi Pemegang Saham The Composition of Shareholders Pemegang Saham Utama dan Pengendali Major Shareholders and Controlling Entity Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum atau Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham dan Hasil Penawaran Umum The Realization of Public Offering or Convertible Securities Proceeds Utilization that May Converted into Stocks and The Results of Public Offering
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
2
Keunggulan Persaingan Usaha Business Competition Advantage
38 39
KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016
4 5 6 8
Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Grafik Ikhtisar Keuangan Financial Highlights Graphic Peristiwa Penting Event Highlights Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
40 42 44 46 48 50 52
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
12 20
Laporan Dewan Komisaris Report From The Board of Commissioners Laporan Direksi Report from the Board of Directors
53 54
Identitas Perusahaan Company Identity Sekilas Perusahaan Clipan Finance in Brief Visi, Misi, Nilai-Nilai Perusahaan Vision, Mission, Corporate Values Kegiatan Usaha Business Activities Produk dan Jasa Products and Services Jejak Langkah Milestone Struktur Organisasi Perusahaan Company Organization Structure Komposisi Pemegang Saham Shareholders Composition Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal Capital Market Institutions and Supporting Professions Peta Operasional Operational Region
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS BUSINESS SUPPORT OVERVIEW
Informasi bagi Pemegang Saham INFORMATION FOR SHAREHOLDERS
30 31 31 31 33
Ikhtisar Saham Share Highlights Ikhtisar Medium Term Notes (MTN) Medium Term Notes (MTN) Highlights Ikhtisar Efek Lainnya Other Securities Highlights Kronologi Pencatatan Saham Share Listing Chronology Kronologi Pencatatan Obligasi Bonds Listing Chronology
58 68 74
Sumber Daya Manusia Human Resources Teknologi Informasi Information Technology Manajemen Risiko Risk Management
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION
92 92 93 94 96 98 108 109 112
115 116 117 117 119
120
Tinjauan Perekonomian Global Overview on Global Economy Tinjauan Perekonomian Indonesia Overview on Indonesia’s Economy Tinjauan Industri Pembiayaan Financing Industry Overview Tinjauan Operasional Operational Overview Segmen Operasi Operation Segments Tinjauan Keuangan Financial Overview Kolektibilitas Piutang Receivables Collectibility Struktur Permodalan Capital Structure Transaksi Material yang Mengandung Benturan Kepentingan dan/atau Transaksi Dengan Pihak Afiliasi Material Transaction Containing Conflict of Interest and/or Transaction With Affiliated Party Perbandingan Target dan Realisasi Comparison Between Target and Realization Prospek Usaha Tahun 2017 Business Outlook In 2017 Kebijakan Dividen Dividend Policy Aspek Pemasaran Marketing Aspect Perubahan Peraturan Perundang-Undangan yang Berpengaruh Signifikan Changes In The Regulations With Significant Impact Perubahan Kebijakan Akuntansi Changes In Accounting Policy
TATA KELOLA PERUSAHAAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
124 126 128 128 128 129 130 130 131 136 147 166
Prinsip-Prinsip GCG GCG Principles Dasar Penerapan GCG Legal Grounds For GCG Tujuan Penerapan GCG The Objectives Of GCG Implementation Penilaian GCG GCG Assessment Peningkatan Kualitas GCG GCG Quality Improvement Perencanaan GCG Tahun 2017 2017 GCG Planning Pedoman-Pedoman GCG GCG Guidances Struktur dan Mekanisme GCG Perusahaan Structure and Mechanism Of The Company’s GCG Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting Of Shareholders Dewan Komisaris Board of Commissioners Direksi Board of Directors Organ Pendukung Dewan Komisaris Supporting Organ of Board of Commissioners
174 176 179 181 182 184 188 189
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary Internal Audit Audit Internal Sistem Pengendalian Internal Internal Control System Akuntan Publik Public Accountant Permasalahan Hukum Legal Issues Kode Etik Perusahaan Company’s Code of Conduct Whistleblowing System Whistleblowing System Akses Informasi Information Access
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY
192 193 194 196 197
Prinsip Dan Komitmen Principle and Commitment CSR Bidang Lingkungan Hidup CSR on Environment Sector Csr Bidang Ketenagakerjaan Csr on Employment Csr Terhadap Komunitas Csr To The Community Csr Terkait Nasabah Csr on Consumers
DATA PERUSAHAAN COMPANY DATA
200 204 208 209 210 216
Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile Profil Direksi Board of Directors Profile Manajemen Management Kepala Divisi Division Head Kepala Departemen Department Head Jaringan Usaha Business Network
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Statement of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The 2016 Annual Report of PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
LAPORAN KEUANGAN FINANCIAL STATEMENTS
KEUNGGULAN
PERSAINGAN USAHA Business Competition Advantage • Perusahaan pembiayaan pertama di Indonesia dengan pengalaman beroperasi selama 34 tahun. • Salah satu perusahaan pembiayaan terbaik di Indonesia. • Memiliki jaringan pelayanan yang luas melalui 45 kantor cabang dan 5 kantor pemasaran yang tersebar di wilayah Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. • Id A+ untuk perusahaan dan peringkat efek.
2
Laporan Tahunan 2016
• The first financing company in Indonesia which has been operating for 34 years • One of the best financing companies in Indonesia • Has a wide service network through 45 branch offices and 5 marketing offices, spread in Sumatra, Java, Bali, Kalimantan and Sulawesi • id A + for the company’s and securities rating
01
KILAS KINERJA 2016 FLASHBACK PERFORMANCE OF 2016
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
IKHTISAR KEUANGAN Financial Highlights Uraian / Description
2016
2015
2014
2013
2012
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain / Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income Pendapatan / Income Beban / Expenses
1.035
1.111
1.047
973
880
759
721
520
467
443
Laba Sebelum Pajak / Income before Tax
276
390
527
507
437
Beban Pajak – Bersih / Tax Expenses - Net
(71)
(103)
(129)
(124)
(104)
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Year
333
205
286
398
383
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income
(5)
57
(2)
-
-
Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Comprehensive Income for the Year
200
343
396
383
333
Laba per Saham (dalam Rupiah) / Earnings per Share (in Rupiah) Dasar / Basic
51,54
71,87
103,92
101,40
88,10
Dilusian / Diluted
51,54
71,87
103,92
101,40
88,10
189,14
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position Aset / Assets Kas dan Setara Kas / Cash and Cash Equivalents
30,32
30,40
35,7
95,64
Investasi Jasa Pendek / Short-term Investments
81,63
-
20,58
50,83
55,41
Piutang Sewa Pembiayaan Bersih / Finance Lease Receivables - Net
1.425,50
1.355,29
1.201,03
1.504,66
1.063,97
Piutang Pembiayaan Komsumen Bersih / Consumer Financing Receivables - Net
3.683,79
3.625,82
3.383,06
2.612,66
2.243,79
Tagihan Anak Piutang Bersih / Factoring Receivables - Net
1.287,36
1.428,09
1.852,06
2.156,95
1.214,92
Piutang Lain-lain / Other Receivables
35,74
32,39
32,51
34,71
21,62
Biaya Dibayar di Muka / Prepaid Expenses
12,93
7,77
8,25
6,31
5,18
0,08
4,74
5,96
3,94
1,17
Aset Pajak Tangguhan / Deferred Tax Assets Properti Investasi / Investment Properties
10,44
10,44
2,30
2,36
2,34
Aset Sewa Operasi / Leased Assets
18,71
20,66
15,82
13,25
12,85
117,94
101,31
54,42
42,25
35,45
39,76
29,76
29,64
0,67
7,72
6.744,19
6.646,67
6.641,39
6,074,23
4.853,63
2.043,90
2.176,71
2.355,40
1.723,06
748,54
18,15
12,27
36,17
12,36
5,07
121,43
121,88
118,61
86,29
39,48 21,13
Aset Tetap / Premises and Equipment Aset Lain-lain / Other Assets Jumlah Aset / Total Assets Liabilitas / Liabilities Utang Bank / Bank Loans Utang Premi Asuransi / Insurance Premium Payables Utang Lain-lain Kepada Pihak Ketiga / Other Payables to Third Parties
Laporan Posisi Keuangan / Statements of Financial Position 20,22
21,38
20,47
25,78
Pendapatan Ditangguhkan Bersih / Deferred Income - Net
Biaya Masih Harus Dibayar / Accrued Expenses
1,99
2,71
0,58
1,77
9,99
Utang Pajak / Taxes Payable
8,64
1,17
42,45
24,42
27,44
698,29
697,09
799,33
1.423,25
1.540,95
Surat Berharga Utang yang Diterbitkan Bersih / Debt Securities Issued - Net Liabilitas Imbalan Pascakerja / Post-employee Benefits Obligation Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
18,11
14,53
12,71
11,74
11,14
2.945,26
3.047,74
3,385,71
3.308,67
2.403,74
Ekuitas / Equity Modal Saham / Capital Stock
996,13
996,13
996,13
943,70
943,70
Tambahan Modal Disetor / Additional Paid-in Capital
351,95
351,95
351,95
310,00
310,00
46,23
54,19
(2,48)
0,71
-
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Saldo Laba / Retained Earnings Ditentukan Penggunaannya / Appropriated Tidak Ditentukan Penggunaannya / Unappropriated
1,25
1,10
0,95
0,80
0,70
2.403,37
2.195,56
1.909,13
1.511,76
1.195,49
Jumlah Ekuitas / Total Equity
3.798,93
3.598,93
3.255,68
2.765,56
2.449,89
Total Liabilitas dan Ekuitas / Total Liabilities and Equity
6.744,19
6.646,67
6.641,39
6.074,23
4.853,63 14,4%
Rasio-Rasio / Ratios Laba Terhadap Ekuitas / Profit to Equity
5,6%
8,3%
13,2%
14,7%
Laba Terhadap Aset / Profit to Assets
4,1%
5,9%
8,3%
9,3%
9,1%
236,8%
266,5%
159,7%
234,8%
426,7%
Rasio Lancar / Current Ratio
4
Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity
0,8
0,8
1,0
1,1
0,9
Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets
0,4
0,5
0,5
0,5
0,5
Laba Bersih Terhadap Pendapatan / Net Income to Revenues
19,8%
25,7%
38,0%
39,4%
37,8%
Beban Operasional Terhadap Pendapatan Operasional / Operational Expenses to Operational Revenues
73,3%
64,9%
49,7%
47,9%
50,3%
Non Performing Loan (NPL)
1,98%
1,97%
1,40%
0,90%
1,30%
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
GRAFIK IKHTISAR Financial Highlights Graphic KEUANGAN Pendapatan / Income
Piutang Sewa Pembiayaan - Bersih / Finance Lease Receivables - Net
Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah
Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah
973
880
1.047
1.111
1.504,66
1.035
1.355,29 1.425,50 1.201,03
1.063,97
2012
2013
2014
2015
2016
Ekuitas / Equity
2013
2012
2014
2015
2016
Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih / Consumer Financing Receivables - Net
Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah
3.798,93
Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah
3.383,06
3.625,82
3.683,79
3.598,93 2.449,89
2012
2.765,56
2013
2.612,66
3.255,68
2014
2.243,79
2015
2016
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit For The Year Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah
383
2013
2012
2014
2016
Tagihan Anjak Piutang - Bersih / Factoring Receivables - Net Dalam milliar Rupiah / In Billion Rupiah
398
2.156,95
333
1.852,06 286
2012
2015
2013
2014
2015
1.428,09 205
1.214,92
2016
2012
2013
2014
2015
1.287,36
2016
Annual Report 2016
5
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
PERISTIWA PENTING Event Highlights
FEBRUARI/ FEBRUARY, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BCA The signing of Credit Facilities from BCA
MARET / MARCH, 2016
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BNI The signing of Credit Facilities from BNI
MARET / MARCH, 2016
Gathering dengan Suplier-Suplier Terbaik Gathering with Best Suppliers
6
Laporan Tahunan 2016
FEBRUARI/ FEBRUARY, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BJB The signing of Credit Facilities from BJB
MARET / MARCH, 2016
Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank Capital The signing of Credit Facilities from Bank Capital
MARET / MARCH, 2016
Gathering dengan Suplier-Suplier Terbaik Gathering with Best Suppliers
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
PERISTIWA Event Highlights PENTING
JUNI / JUNE, 2016 Buka Puasa Bersama Break Fasting Together
AGUSTUS / August, 2016 Seminar Tax Amesty Tax Amesty Seminar
OKTOBER / OCTOBER, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari PaninBank The signing of Credit Facilities from PaninBank
JUNI / JUNE, 2016 Signing Ceremony & Kick Off Meeting PT Adicipta Inovasi Teknologi - PT Clipan Finance Indonesia Tbk
AGUSTUS / August, 2016 Penandatanganan Fasilitas Kredit dari Bank BCA The signing of Credit Facilities from BCA
OKTOBER / OCTOBER, 2016 Pelatihan bagi Staf Clipan Finance Training for Clipan Finance Staff
Annual Report 2016
7
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications
2016 Penghargaan Best of the Best Awards The Top 50 Companies for 2016 Best of the Best Awards The Top 50 Companies for 2016 Penyelenggara/Organizer: Forbes Indonesia Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2016” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun. “Top Five Best Financing Companies in 2016” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion Penyelenggara / Organizer: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Indonesian Financing Services Association (“APPI”) Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2016 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik. Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2016 and ranked fifth Best Multifinance Company. Penyelenggara / Organizer: Majalah Infobank / Infobank magazine Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2006-2015). Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2006-2015) Penyelenggara / Organizer: Majalah Infobank / Infobank magazine
2015 “Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2015” untuk kategori aset di atas Rp5 triliun” “Five Best Financing Company in 2015” Award in the category of assets above Rp 5 trillion. Penyelenggara / Organizer: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Indonesian Financing Services Association (“APPI”) Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2015” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun. “Top Five Best Financing Companies in 2015” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion Penyelenggara / Organizer: Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Indonesian Financing Services Association (“APPI”) Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2015 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik. Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2015 and ranked fifth Best Multifinance Company. Penyelenggara / Organizer: Majalah Infobank / Infobank magazine Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2005-2014). Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2005-2014) Penyelenggara / Organizer: Majalah Infobank / Infobank magazine TOP Multifinance for Infrastructure Financing 2015 Penyelenggara / Organizer: Business News Indonesia
8
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Penghargaan-penghargaan yang diterima oleh Perseroan
Awards received by the Company during 2001-2014 are
selama periode tahun 2001-2014, terangkum dalam tabel
described in the following table :
dibawah ini :
Tahun Year
2014
Predikat / Keterangan Penghargaan Assesment / Award Description
Majalah Investor Investor Magazine
Majalah Infobank Infobank Magazine
Perusahaan Multifinance Dengan Predikat “Sangat Bagus” pada tahun 2014 dan peringkat lima besar Perusahaan Multifinance Terbaik. Multifinance Company with “Very Good” Assessment in 2014 and ranked fifth Best Multifinance Company.
V
Majalah Infobank / Infobank magazine Tropi Platinum untuk Perusahaan Multifinance Dengan Kinerja Keuangan Sangat Bagus Selama Sepuluh Tahun Berturut-Turut (2004-2013). Platinum Trophy for Multifinance Company with Very Good Financial Performance For Ten Years in a Row (2004-2013).
V
Penghargaan “Lima Perusahaan Pembiayaan Terbaik Tahun 2014” sebagai juara 3 untuk kategori aset di atas Rp5 triliun. “Top Five Best Financing Companies in 2014” Awards as the 3rd champion for assets category above Rp5 trillion. 2013
2012
V
Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2008- 2012.. Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance pe formance 2008-2012
V
V
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”. Multifinance company with “Outstanding” assessment
V
Penghargaan Info Bank Multifinance Awards atas kinerja keuangan Sangat Bagus 2007-2011. Info Bank Multifinance Awards on Outstanding finance performance 2007-2011
V
Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2012” One of “the Best Multifinance in 2012”
Majalah Forbes Indonesia Forbes Indonesia Magazine
V
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”. Multifinance company with “Outstanding” assessment
Penerbit Obligasi Terbaik 2013 emiten Obligasi Sektor Keuangan. Best Bond Issuers 2012
APPI Indonesian Financing Companies Association
V
Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2012” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar. “The Best Multifinance Company 2012” for asset category above Rp500 billion
V
Penerbit Obligasi Terbaik 2012 emiten Obligasi Sektor Keuangan. Best Bond Issuers 2012 for Finance Sector Bond
V
Penghargaan kategori Top Executive of Multifinance Company 2012 atas nama Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT. Clipan Finance Indonesia Tbk.” Top Executive of Multifinance Company 2012 award on behalf of Gita Puspa Kirana Darmawan - CEO PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
V
Annual Report 2016
9
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Penghargaan dan Sertifikasi Awards and Certifications Tahun Year
2011
Predikat / Keterangan Penghargaan Assesment / Award Description
Majalah Investor Investor Magazine
Majalah Infobank Infobank Magazine
Perusahaan multifinance dengan predikat “Sangat Bagus”. Multifinance company with “Outstanding” assessment
V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut. Outstanding for 5 years in a row
V
Salah satu “Multifinance Terbaik tahun 2011” One of “the Best Multifinance in 2011”
APPI Indonesian Financing Companies Association
V
Sebagai “Perusahaan Multifinance Terbaik 2011” untuk kategori aset diatas Rp 500 miliar. “The Best Multifinance Company 2011” for asset category above Rp500 billion
V
BEST of the BEST AWARD 2011: “The A List “The 40 top Performing Small and Midsized Companies. 2010
V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance Perusahaan Multifinance Terbaik tahun 2010 untuk kategori aset Rp 1 triliun - Rp 2 triliun. The Best Multifinance Company in 2010 for asset category Rp1 tirillion - Rp2 triliion
V V
Juara III Perusahaan Multifinance Terbaik untuk kategori aset diastas Rp 500 miliar. Third in The Best Multifinance Company for asset category above Rp500 billion
2009
V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut. Outstanding for 5 years in a row
V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance
V
Sangat Bagus selama 5 tahun berturut-turut. Outstanding for 5 years in a row
V
2008
Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya. The highest ranking in financing sectors among other public companies
2007
Penghargaan “25 Years Establishment or More Award” 25 Years Establishment or More Award Salah satu perusahaan penerbit obligasi terbaik One of the best bond issuance companies
V
V V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance
2005
10
V
Ranking tertinggi di sektor pembiayaan diantara perusahaan publik lainnya. The highest ranking in financing sectors among other public companies
V
Salah satu Emiten Terbaik One of the Best Issuers
V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance
V
Sangat Bagus berdasarkan Kinerja Keuangan Outstanding based on Finance Performance
V
2003
Perusahaan Multifinance Terbaik The Best Multifinance Company
V
2002
Perusahaan Multifinance Terbaik The Best Multifinance Company
V
2001
Perusahaan Multifinance Terbaik The Best Multifinance Company
V
Laporan Tahunan 2016
Majalah Forbes Indonesia Forbes Indonesia Magazine
02
LAPORAN MANAJEMEN MANAGEMENT REPORT
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
LAPORAN DEWAN KOMISARIS
Report From The Board of Commissioners
Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama President Commissioner
12
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Distinguished shareholders and stakeholders, Perseroan berhasil melalui tahun 2016 dengan kinerja yang
The Company had successfully overcome the challenging
cukup baik. Perseroan mencatatkan pertumbuhan aset,
year of 2016 with satisfying performance. The Company
pertumbuhan ekuitas, serta pertumbuhan di beberapa lini
recorded growth in assets and equity as well as performance
usaha. Berbagai langkah strategis telah diimplementasikan
advancement in several business lines. Various strategic
sesuai rencana kerja yang telah disusun dengan Visi dan Misi
measures had also been implemented following the prepared
Perseroan.
work plans and the Company’s vision and mission.
Kondisi Makroekonomi
Macroeconomic Condition
Kondisi makroekonomi sepanjang 2016 ditandai oleh situasi
Macroeconomic condition was characterized as volatile
perekonomian yang masih belum menentu. Perekonomian
throughout 2016. Global economy grew by a mere 2.3%,
global tercatat hanya tumbuh sebesar 2,3% atau lebih
lower than the growth of 2015 recorded at 2.7%.
rendah dibanding pertumbuhan di tahun sebelumnya yang tercatat 2,7%. Perekonomian Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan
Indonesia’s economy in 2016 grew to the level of 5.0%,
sebesar 5,0%, lebih tinggi 0,2% dibanding pertumbuhan di
0.2% higher than the growth of previous year at 4.8%. The
tahun sebelumnya yang tercatat 4,8%. Selain itu, Pemerintah
government successfully maintained Bank Indonesia’s interest
berhasil menjaga tingkat suku bunga Bank Indonesia di level
rate at the level of 4.75% while inflation rate was recorded
4,75%. Inflasi berada pada level 3,0%, masih dalam kisaran
stable at the level of 3.0%; within the range of the target set
target yang ditetapkan di awal tahun sebesar 4 ± 1%.
in the beginning of the year at 4 ± 1%.
Industri keuangan menghadapi berbagai tantangan pasar.
Financial industry continued to face various obstacles in the
Beberapa faktor yang mempengaruhi seperti belum pulihnya
market, such as the slow recovering consumer market due to
segmen konsumen akibat rendahnya daya beli masyarakat
the weak purchasing power, as well as the stagnancy in main
dan belum bergeraknya harga sektor komoditas utama.
commodity prices.
Annual Report 2016
13
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Selain itu, persaingan usaha di antara perusahaan-perusahaan
In addition, we observed that business competition among
pembiayaan menjadi lebih ketat. Beberapa perusahaan
financing companies was getting stiffer. Several financing
pembiayaan yang sebelumnya melakukan pembiayaan alat
companies which previously engaged in financing heavy
berat dan sepeda motor mulai memindahkan fokus pada
equipment and motorcycles began to shift their focus to car
pembiayaan kendaraan bermotor dan mobil. Masuknya
financing. Moreover, financing companies which previously
perusahaan-perusahaan pembiayaan yang sebelumnya hanya
solely focused on new car financing began to enter into the
fokus membiayai mobil baru, kini mulai ikut membiayai mobil
business of used car financing, causing rigorous and high risk
bekas sehingga persaingan yang kurang sehat mulai terjadi
competition in the financing industry.
dengan risiko yang bertambah tinggi. Penilaian atas Kinerja Direksi dan Pengelolaan
Assessment on Board of Directors Performance
Perseroan
and Management of the Company
Kami berpendapat bahwa Direksi secara umum telah
We are of the opinion that the Board of Directors had carried
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya secara baik
out their duties and responsibilities exceptionally during 2016,
untuk tahun buku 2016 dalam memastikan bisnis Perseroan
particularly in ensuring that the Company’s business ran in
dijalankan sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan
line with the determined Work Plan and Budget (RKAP).
(RKAP) yang telah ditetapkan. Perseroan berhasil mencatatkan jumlah pembiayaan baru
The Company recorded total new financing amounting
sebesar Rp3.416 miliar, sedikit lebih tinggi dari jumlah
to Rp3,416 billion, slightly higher than total settlement of
pelunasan piutang. Total aset menjadi sebesar Rp6.744,19
receivables. Total assets reached Rp6,744.19 billion as of the
miliar di akhir tahun 2016. Liabilitas turun 3,36%, dari
end of 2016 with total liabilities declined by 3.36%, from
Rp3.047,74 miliar di tahun 2015 menjadi Rp2.945,26 miliar.
Rp3,047.74 billion in 2015 to Rp2,945.26 billion. Equity grew
Peningkatan ekuitas tercatat sebesar 5,56%, dari Rp3.598,93
by 5.56%, from Rp3,598.93 billion in 2015 to Rp3,798.93
miliar di tahun 2015 menjadi Rp3.798,93 miliar. Pendapatan
billion. Moreover, the Company’s revenues were booked
Perseroan tercatat sebesar Rp1.034,81 miliar dan total Biaya
at Rp1,034.81 billion with total Costs at Rp758.9 billion.
tercatat sebesar Rp758,9 miliar, sedangkan, perolehan laba
Meanwhile, net income of 2016 was recorded at Rp205.36
bersih tercatat sebesar Rp205,36 miliar. Non Performing
billion and Non-Performing Loan (NPL) of the Company was
Loan (NPL) tetap terjaga sebesar 1,98% dibandingkan
maintained at the level of 1.98% compared to the 2015 NPL
tahun sebelumnya sebesar 1,97%. Jumlah pencadangan
at 1.97%. Allowance for reserves also grew from Rp112.6
yang dibentuk meningkat dari Rp112,6 miliar di tahun 2015
billion in 2015 to Rp177.3 billion.
menjadi Rp177,3 miliar. Direksi
langkah
The Board of Directors had implemented a number of
strategis untuk mengantisipasi persaingan yang akan
telah
mengimplementasikan
strategies to anticipate the stiffer competition in automotive
bertambah ketat dibidang otomotif. Selain tetap fokus
industry. Other than focusing to improve the amount of
meningkatkan jumlah pembiayaan mobil bekas dan secara
used car financing and selectively conduct heavy equipment
selektif melakukan pembiayaan alat berat, Perseroan telah
financing, the Company established a new business division
membentuk divisi bisnis baru untuk pembiayaan otomotif
for a more flexible automotive financing, namely used and
yang lebih fleksibel, yaitu mobil bekas dan mobil baru. Untuk
new car financing. To develop the segment of new car
mengembangkan pembiayaan mobil baru, Perseroan telah
financing, the Company opened several integrated marketing
melakukan pembukaan kantor-kantor pemasaran terpadu
offices to reach a wider customer base. In addition, the
untuk menjangkau basis nasabah yang lebih luas. Perseroan
Company also developed its human resources as well as
juga mempersiapkan sumber daya manusia dan melakukan
upgraded its Information Technology system.
upgrade Teknologi Informasi.
14
Laporan Tahunan 2016
berbagai
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Industri pembiayaan Indonesia ke depan diprediksi akan tumbuh lebih baik, seiring proyeksi positif atas perekonomian Indonesia yang diharapkan tumbuh sebesar 5,3% di 2017, lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan di 2016 yang sebesar 5,0%. Indonesia’s financing industry in the future is estimated to grow stronger in line with the positive projection of domestic economic growth to reach 5.3% in 2017, higher than the growth realization in 2016 at 5.0%. Pandangan terhadap Prospek Usaha Perseroan
Opinion on Business Outlook of the Company
Industri pembiayaan Indonesia ke depan diprediksi akan
Indonesia’s financing industry in the future is estimated to
tumbuh lebih baik, seiring proyeksi positif atas perekonomian
grow stronger in line with the positive projection of domestic
Indonesia yang diharapkan tumbuh sebesar 5,3% di 2017,
economic growth to reach 5.3% in 2017, higher than the
lebih tinggi dibanding realisasi pertumbuhan di 2016 yang
growth realization in 2016 at 5.0%. Furthermore, the decline
sebesar 5,0%. Selain itu, penurunan suku bunga acuan
in domestic benchmark rate, which was set at 4.75% as of
domestik yang ditetapkan 4,75% hingga akhir tahun 2016
the end of 2016, is expected to stimulate better economic
diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pertumbuhan
growth and financing industry improvement in general.
ekonomi serta pertumbuhan industri pembiayaan secara
With a relatively low inflation rate, public purchasing power
umum. Inflasi yang cukup rendah juga diharapkan dapat
is expected to grow; hence, bringing positive impact on the
meningkatkan daya beli masyarakat yang berdampak positif
growth of demands for consumer financing.
pada peningkatan permintaan pembiayaan konsumen. Rencana bisnis tahun 2017 yang telah disusun oleh Direksi
Business plan for 2017 drafted by the Board of Directors is
dinilai cukup realistis. Hal tersebut didukung antara lain
deemed to be realistic. This is supported by the diversification
dengan adanya diversifikasi produk pembiayaan seperti
in financing products, such as new car financing, working
pembiayaan mobil baru, pembiayaan modal kerja, serta
capital financing and goods and services multipurpose
pembiayaan multiguna barang dan jasa.
financing.
Dewan
Komisaris
menilai
RKAP
tahun
2017
telah
The Board of Commissioners also observes that the RKAP for
mencerminkan prospek usaha yang sejalan dengan dinamika
2017 has reflected the Company’s business outlook that is
dan perkembangan bisnis yang dijalankan Perseroan.
in line with business dynamics and development. In drafting
Dalam penyusunan target dan strategi yang dimaksud,
the strategies, the Board of Commissioners has provided
Dewan Komisaris telah memberikan arahan dan masukan
recommendations and inputs following the applicable
sebagaimana mestinya.
regulations.
Pandangan terhadap Penerapan GCG
Opinion on GCG Implementation
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
The implementation of Good Corporate Governance (GCG)
Governance/GCG) merupakan fondasi yang penting bagi
is the essence of the Company’s foundation. Competent
Perseroan. Penerapan GCG yang efektif akan berdampak
GCG implementation will result in a more transparent and
terhadap praktik usaha Perseroan yang transparan dan
accountable business environment within the Company;
bertanggung jawab sehingga memastikan usaha Perseroan
thus, ensuring our business is run in a sound and sustainable
berjalan secara sehat serta berkesinambungan.
manner.
Annual Report 2016
15
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Dewan Komisaris telah melakukan pengawasan terkait
The Board of Commissioners has carried out supervisory
penerapan GCG yang dijalankan Direksi dan seluruh jajaran
duty on GCG implementation conducted by the related
terkait sehingga dapat berjalan secara optimal. Dewan
management lines so as to be performed optimally. The
Komisaris juga senantiasa melakukan pengawasan agar
Board of Commissioners consistently carries out supervisory
seluruh elemen Perseroan menjalankan praktik usaha dengan
duties in order to ensure that all Company’s elements conduct
mengedepankan aspek kepatuhan terhadap peraturan yang
business practices following the prevailing internal and
berlaku, baik peraturan internal maupun eksternal.
external regulations.
Penerapan GCG Perseroan sejalan dengan ketentuan
The Company’s GCG implementation is in line with the
konglomerasi keuangan dalam Panin Group, di bawah
provisions of Panin Financial Conglomeration within the
pengawasan PaninBank sebagai Entitas Induk. Secara
jurisdiction of PaninBank as the Parent Company. The
berkala, Perseroan menyampaikan laporan penerapan GCG
Company periodically delivers GCG implementation report to
kepada PaninBank untuk integrasi pelaporan kepada Otoritas
PaninBank for the purpose of integrated reporting to Financial
Jasa Keuangan.
Services Authority.
Pandangan terhadap Penerapan Manajemen
Opinion on Risk Management Implementation
Risiko Dewan Komisaris bertanggung jawab atas pengawasan
The Board of Commissioners is responsible for the supervision
penerapan manajemen risiko, melalui pemberian arahan
of risk management application by providing directions
dan memastikan efektivitas pelaksanaan terkait pengelolaan
as well as ensuring the effectiveness of action pertaining
manajemen risiko serta pengembangan budaya manajemen
to risk management issues and risk management culture
risiko di Perseroan.
development in the Company.
Dewan Komisaris senantiasa memastikan Perseroan untuk
The Board of Commissioners continuously ensures that the
meningkatkan mitigasi risiko, sesuai profil-profil risiko yang
Company’s enhances its risk mitigation function according
dihadapi Perseroan. Profil risiko tersebut meliputi risiko
to the risk profiles, covering credit risk, capital risk, liquidity
kredit, risiko permodalan, risiko likuiditas, risiko pasar, risiko
risk, market risk, strategic risk, operational risk, legal risk,
strategis, risiko operasional, risiko hukum, risiko kepatuhan,
compliance risk, and reputation risk.
dan risiko reputasi. Berdasarkan pemantauan kami, penerapan manajemen
Based on our supervision, the Company’s risk management
risiko Perseroan selama tahun buku 2016 telah dilaksanakan
implementation during 2016 fiscal year has been in line with
sebagaimana ketentuan yang berlaku. Perseroan telah
the regulations. The Company has applied quality improvement
menerapkan strategi peningkatan kualitas sistem manajemen
strategy for risk management through the Risk and Control
risiko, melalui penerapan Risk and Control Self Assessment
Self Assessment (RCSA) which has been effectively applied to
(RCSA) yang secara efektif digunakan untuk mengidentifikasi
identify and measure the operational risks inherent in each
dan mengukur risiko operasional yang ada di masing-masing
work unit, as well as the adequacy of monitoring applied
unit kerja serta kecukupan pengawasan yang diaplikasikan
on the risks. Effective RCSA implementation will be able to
terhadap risiko tersebut. Penerapan RCSA secara efektif
detect all potential risks early so that they can be anticipated
mendeteksi secara dini setiap risiko yang timbul, agar dapat
and mitigated to minimize potential loss.
diantisipasi serta diambil langkah guna meminimalisasi potensi kerugian.
16
Hasil penilaian risiko Perseroan selama tahun 2016 berada
The result of Company’s risk assessment in 2016 was within
dalam peringkat low hingga low to moderate serta memiliki
the level of ‘low’ to ‘low to moderate’ while the quality of
peringkat kualitas satisfactory.
Company’s risk management was satisfactory.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Pandangan terhadap Penerapan
Opinion on the Implementation of
Whistleblowing System
Whistleblowing System
Sistem pelaporan dini atas pelanggaran (Whistleblowing
Whistleblowing
System/WBS) merupakan salah satu fungsi penerapan
implementation functions that accommodate information
GCG yang mengakomodasi berbagai informasi dugaan
on alleged violations, both from inside and outside of
pelanggaran, baik yang berasal dari dalam maupun luar
the Company. The effective implementation of WBS will
Perseroan. WBS yang dijalankan secara efektif akan
encourage vigilance, integrated supervision and Company’s
mendorong terciptanya kewaspadaan, pengawasan melekat
culture that are in line with the management principle and
dan budaya Perseroan sesuai prinsip pengelolaan dan aspek
compliance with the prevailing provisions.
System
(WBS)
is
one
of
the
GCG
kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku. Penerapan WBS sebagai salah satu sistem dalam tata kelola
WBS implementation as one of the systems in Good Corporate
Perseroan yang baik wajib senantiasa ditingkatkan.
Governance needs to be improved in a continuous manner.
Penilaian Kinerja Komite-Komite di Bawah
Assessment on the Performance of Committees
Dewan Komisaris
Under Board of Commissioners
Dalam menjalankan fungsinya sebagai organ pengawas
In performing our function as a supervisory organ in
dalam struktur organisasi Perseroan, Dewan Komisaris dibantu
the Company’s organization structure, the Board of
oleh 3 (tiga) komite, yaitu Komite Audit, Komite Pemantau
Commissioners is assisted by 3 (three) committees, namely
Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi. Komite
Audit
Audit merupakan organ yang berfungsi untuk memberikan
Nomination and Remuneration Committee. The Audit
pendapat dan masukan terkait laporan Audit dan temuan-
Committee is an organ with the function to provide opinion
temuan yang perlu diperbaiki serta ditindaklanjuti.
and inputs regarding Audit report and findings that must be
Committee,
Risk
Monitoring
Committee
and
improved and followed-up. Komite Pemantau Risiko merupakan organ yang berfungsi
Risk Monitoring Committee is an organ responsible for
membantu Dewan Komisaris dalam memastikan bahwa
assisting the Board of Commissioners in ensuring that the
tata kelola perusahaan yang baik dan risiko-risiko yang
good corporate governance as well as risks to be mitigated
perlu dimitigasi telah dilaksanakan sebagaimana mestinya.
have been implemented in accordance with the prevailing
Sedangkan Komite Nominasi dan Remunerasi merupakan
regulations. Meanwhile, the Nomination and Remuneration
organ yang berfungsi untuk memberikan masukan terkait
Committee functions to provide inputs in regard to the
proses nominasi calon Anggota Dewan Komisaris dan/atau
nomination process for members of Board of Commissioners
Anggota Direksi, serta remunerasi Dewan Komisaris dan
and/or Board of Directors, as well as remuneration for the
Direksi.
Board of Commissioners and Board of Directors.
Dewan Komisaris berpendapat bahwa komite-komite di
We observed that all committees under the Board of
bawah Dewan Komisaris telah menjalankan tugas dan
Commissioners had carried out their duties and responsibilities
tanggung jawabnya sesuai pedoman-pedoman yang telah
in accordance with the prepared guidelines, in order to create
disusun, guna terciptanya independensi dan objektivitas
independency and objectivity in conducting business activities.
kerja.
Annual Report 2016
17
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Perubahan Komposisi Dewan Komisaris
Changes in the Composition of Board of Commissioners
Selama tahun buku 2016, tidak terjadi perubahan komposisi
During 2016 fiscal year, there had been no changes to the
Dewan Komisaris.
composition of Board of Commissioners.
Dewan Komisaris untuk periode jabatan 2015 hingga 2018
For term of office of 2015-2018, the composition of Board
berdasarkan keputusan RUPS tanggal 26 Juni 2015 adalah
of Commissioners by virtue of GMS resolution dated June 26,
sebagai berikut:
2015 is as follows:
Komisaris Utama
: Mu’min Ali Gunawan;
President Commissioner
: Mu’min Ali Gunawan;
Komisaris
: Roosniati Salihin;
Commissioner
: Roosniati Salihin;
Komisaris Independen
: Veronika Lindawati;
Independent Commissioner : Veronika Lindawati;
Komisaris Independen
: Lukman Abdullah.
Independent Commissioner : Lukman Abdullah.
Apresiasi
Appreciation
Dewan Komisaris menyampaikan apresiasi kepada Direksi
The Board of Commissioners would like to appreciate
serta seluruh jajaran manajemen Perseroan atas kinerja tahun
the performance shown by the Board of Directors and all
buku 2016. Penghargaan kami sampaikan juga kepada
management lines in 2016 fiscal year. We would also like to
seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan atas
appreciate all shareholders and other stakeholders for the
dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan.
support and trust given to the Company.
Kami yakin Perseroan akan lebih meningkatkan kinerjanya di
We are optimistic that the Company will be able to improve
tahun-tahun mendatang.
its performance in the future.
Atas nama Dewan Komisaris, On behalf of the Board of Commissioners,
Mu’min Ali Gunawan
Komisaris Utama / President Commissioner
18
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Lukman Abdullah
Komisaris Independen Independent Commissioner
Roosniati Salihin Komisaris Commissioner
Mu’min Ali Gunawan
Komisaris Utama President Commissioner
Veronika Lindawati
Komisaris Independen Independent Commissioner
Annual Report 2016
19
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
LAPORAN
DIREKSI Report from the Board of Directors
Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama President Director
20
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan yang terhormat, Honorable shareholders and stakeholders,
Perkenankanlah kami menyampaikan Laporan Kinerja untuk
Allow us to present the Performance Report for 2016 Fiscal
Tahun Buku 2016. Meskipun situasi perekonominan secara
Year. In general, despite uncertain economic situation, we
umum masih belum menentu, namun kami bersyukur bahwa
are grateful that the Company successfully recorded a quite
Perseroan berhasil mencatat pertumbuhan usaha yang cukup
significant business growth along the year.
baik. Total aset Perseroan pada akhir 2016 mencapai Rp6.744,19
Total assets of the Company at the end of 2016 reached
miliar, total pembiayaan baru tercatat Rp3.416,54 miliar.
Rp6,744.19 billion with total new financing was posted at
Modal sendiri Perseron mencapai Rp3.798,93 miliar dan laba
Rp3,416.54 billion. The Company’s equity amounted to
bersih setelah pajak sebesar Rp205,36 miliar.
Rp3,798.93 billion and net profit for the year of Rp205.36 billion.
Tinjauan Makroekonomi
Macroeconomic Overview
Perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 5,0% atau lebih
Indonesia’s economy grew by 5.0% or higher than 4.8%
tinggi dibanding pertumbuhan di 2015 yang tercatat sebesar
in 2015. This increased growth was contributed by several
4,8%. Pertumbuhan tersebut didukung oleh berbagai faktor
factors, among others, the strengthening of Rupiah exchange
antara lain penguatan nilai tukar Rupiah, suku bunga yang
rate, relatively low interest rate, and improved growth of
relatif rendah, inflasi yang terjaga dan pertumbuhan Index
Jakarta Composite Index (IHSG). The government maintained
Harga Saham Gabungan yang relatif baik. Pemerintah
an average interest rate at 4.75% and inflation that could be
menjaga tingkat suku bunga rata-rata sebesar 4,75%, inflasi
suppressed to 3.0%.
dapat ditekan menjadi 3,0%. Pada sektor pembiayaan, khususnya multifinance, rendahnya
In the financing sector, especially multifinance, the weak
pertumbuhan sektor konsumen berdampak pada lesunya
growth in the consumer financing sector led to a downtrend
penjualan kendaraan bermotor. Rendahnya harga komoditas
in the motor vehicle, which was further burdened by the
utama juga menjadi faktor yang memberatkan. Namun
decreasing prices in main commodities. However, in general
demikian secara umum Industri pembiayaan yang memiliki
financing industry possesses a strong capital structure which
permodalan
mencatatkan
had allowed the companies within the industry to record
pertumbuhan yang cukup baik. Mengacu pada data Otoritas
yang
kuat
masih
mampu
satisfying growth level in 2016. Referring to data from the
Jasa Keuangan (OJK), laba bersih kumulatif perusahaan-
Financial Services Authority (OJK), the cumulative net profit
perusahaan pembiayaan Indonesia mengalami pertumbuhan
of financing companies in Indonesia experienced a 12.18%
Annual Report 2016
21
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
12,18%, dari sebesar Rp10,67 triliun pada 2015 menjadi
growth from Rp10.67 trillion in 2015 to Rp11.97 trillion
Rp11,97 triliun pada 2016. Pertumbuhan laba bersih
in 2016. This net profit growth was the result of revenue
dihasilkan dari pertumbuhan pendapatan sebesar 7,8%
growth of 7.8% and effective cost control at the level of
serta pengendalian beban biaya yang baik pada level 5,8%.
5.8%. The new financing being disbursed was recorded at an
Sedangkan pertumbuhan pembiayaan baru yang disalurkan
increase of 6.7%, from total financing receivables amounting
tercatat meningkat sebesar 6,7%, dari total piutang
to Rp363.27 trillion in 2015 to Rp387.51 trillion in 2016.
pembiayaan sebesar Rp363,27 triliun pada 2015 menjadi Rp387,51 triliun pada 2016. Analisis Atas Kinerja Perseroan
Analysis on the Company’s Performance
Secara umum Perseroan berhasil melalui tahun 2016 dengan
Generally, the Company managed to get through 2016 with
kinerja yang relatif baik meskipun kondisi pasar yang belum
a relatively thriving performance despite market condition
kondusif. Perseroan berhasil mencatat jumlah pembiayaan
that was less conducive. The Company succeeded to record
baru sebesar Rp3.416,54 miliar sedikit lebih tinggi dari jumlah
income from new financing at the amount of Rp3,416.54
pelunasan piutang sehingga jumlah net asset akhir tahun
billion, slightly higher than the total receivables payment,
2016 adalah sebesar Rp6.744,19 miliar. Peningkatan ekuitas
which made net asset at the end of 2016 at Rp6,744.19
tercatat sebesar 5,56%, dari Rp3.598,93 miliar di tahun 2015
billion. Equity also grew by 5.56% from Rp3,598.93 billion in
menjadi Rp3.798,93 miliar.
2015 to Rp3,798.93 billion.
Pendapatan sewa pembiayaan meningkat sebesar 10,18%,
Finance lease income rose by 10.18%, consumer financing
peningkatan pendapatan pembiayaan konsumen sebesar
income grew by 2.77%, while factoring finance declined by
2,77%,
turun
50.83% due to customer receivable restructuring. In general,
sebesar 50,83% karena adanya nasabah yang melakukan
sedangkan
pendapatan
total revenue of the Company was recorded at Rp1,034.81
restrukturisasi
piutang.
Secara
anjak
piutang
jumlah
billion or decreased by Rp76.44 billion compared to that
pendapatan Perseroan tercatat sebesar Rp1.034,81 miliar,
keseluruhan,
of 2015 at Rp1,111.25 billion. Net profit was posted at
atau menurun Rp76,44 miliar dibanding perolehan tahun
Rp205.36 billion, while Non Performing Loan (NPL) was under
2015 yang tercatat Rp1.111,25 miliar. Laba bersih tercatat
control at 1.98% compared to the previous year at 1.97%
sebesar Rp205,36 miliar. Tingkat Non Performing Loan
with total reserves that increased from Rp112.6 billion in
(NPL) tetap terjaga sebesar 1,98% dibandingkan tahun
2015 to Rp177.3 billion.
sebelumnya 1,97% dengan jumlah pencadangan yang dibentuk meningkat dari Rp112,6 miliar di tahun 2015 menjadi Rp177,3 miliar.
22
Implementasi langkah strategis yang dilakukan Direksi
In addition to retaining its focus on improving the Company’s
selain fokus meningkatkan usaha pembiayaan mobil bekas,
used car financing business as part of the strategic initiatives
Perseroan melakukan diversifikasi produk yaitu pembiayaan
taken by the Board of Directors, the Company also diversifies
mobil baru dan pembiayaan multiguna. Khusus untuk
its businesses into new car financing and multipurpose
pembiayaan mobil baru, perekrutan sumber daya manusia
financing. The Company conducted human resource
dilakukan untuk memperkuat divisi yang khusus dibentuk.
recruitment to strengthen its new car financing division.
Jumlah karyawan, baik level staf maupun eksekutif
The number of employees, both in staff and executive levels
meningkat signifikan dari 1.297 karyawan di 2015 menjadi
increased significantly from 1,297 employees in 2015 to
1.792 karyawan. Selain itu, Perseroan telah melakukan
1,792 employees in 2016. Furthermore, the Company has
pembukaan kantor-kantor pemasaran yang strategis yang
also opened strategically located marketing offices across
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Total kantor cabang
Indonesia. As of 2016, there were 50 branch and marketing
dan kantor pemasaran pada akhir tahun 2016 mencapai
offices The Company also upgraded its Information
50 kantor. Perseroan juga melakukan upgrade sistem
Technology system to support the Company in expanding its
Teknologi Informasi untuk menunjang bertambahnya produk
financing product portfolio while improving the efficiency of
pembiayaan serta meningkatkan efisiensi proses bisnis dan
business process and giving prime services to the customers.
memberikan pelayanan yang prima kepada basis nasabah yang terus diperluas. Analisis Atas Prospek Usaha Perekonomian
mengalami
Global economy is projected to experience an upturn in
perbaikan pada 2017, sedangkan Perekonomian Indonesia
2017, while Indonesia is predicted to grow even higher in
diprediksi akan tumbuh lebih baik dengan membaiknya
line with the improving main commodity prices and interest
harga komoditi utama, disamping suku bunga, nilai tukar
rates, exchange rates, as well as inflation level that can be
serta inflasi yang dapat terus ditekan. Kebijakan fiskal melalui
successfully maintained. Other contributing factors to such
implementasi program pengampunan pajak, pembangunan
increase was fiscal policy through the implementation of tax
infrastruktur di berbagai daerah yang terus digalakkan serta
amnesty program, the aggressive infrastructure development
paket kebijakan ekonomi yang memberikan ruang bagi
in various regions, and economic policy package that opened
terciptanya iklim investasi yang lebih baik secara merata di
up better opportunity to create favorable investment climate
Indonesia.
all across sectors in Indonesia.
Industri pembiayaan Indonesia yang memiliki permodalan
Robust capital structure of Indonesia’s financing industry is
yang
kuat
global
Analysis on Business Outlook
diharapkan
diproyeksikan
dapat
akan
dalam
expected to significantly contribute to national economic
pertumbuhan ekonomi nasional. Mengacu pada Asosiasi
berperan
serta
growth. According to the Indonesian Financing Companies
Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI), aktivitas bisnis
Association (APPI), business activities of multiple financing
gabungan perusahaan-perusahaan pembiayaan diprediksi
companies are estimated to grow to 7%-10% in 2017.
mampu tumbuh 7%-10% pada 2017. Perseroan telah menyusun rencana kerja dan strategi usaha
The Company has developed a more systematic work plan
yang lebih sistematik guna memanfaatkan berbagai peluang
and business strategy to capitalize on a wide range of
yang tersedia pada 2017. Perseroan terus memperbaiki dan
opportunities available in 2017. The Company continues to
melakukan pengembangan produk pembiayaan melalui
improve and expand its financing products through innovative
program-program baru yang inovatif dan sesuai kebutuhan
new programs that meet the dynamic market demands and
pasar yang dinamis serta memberikan solusi keuangan yang
provide the right financial solutions for our customers.
tepat bagi para nasabah. Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
Good Corporate Governance Implementation
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate
The implementation of good corporate governance is essential
Governance/GCG) merupakan hal yang penting dalam upaya
to create sustainable business development. An effective
pengembangan bisnis yang berkelanjutan. Penerapan GCG
GCG implementation will provide positive added value to the
yang efektif memberikan nilai tambah yang positif bagi
Company, particularly related to the fulfillment of compliance
Perseroan, khususnya terkait pemenuhan aspek kepatuhan
aspect with the applicable regulations, both internal and
terhadap ketentuan yang berlaku, baik ketentuan eksternal
external. Thus, the Company can secure a foundation that
maupun internal, sehingga bisnis yang dijalankan Perseroan
allows its business to grow continuously.
dapat tumbuh secara berkesinambungan.
Annual Report 2016
23
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Perseroan menerapkan prinsip-prinsip tata kelola sebagai
The Company applies corporate governance principles as
acuan untuk mencapai kinerja yang optimal. Ada lima
a guideline to achieve optimum performance. There are
prinsip GCG yang diimplementasikan yaitu Keterbukaan
five GCG principles implemented, namely Transparency in
(Transparency) dalam menyediakan informasi, Akuntabilitas
providing information, Accountability of every organ of the
(Accountability) dari setiap organ Perseroan dan seluruh
Company and the management at all levels, Responsibility
jajarannya,
to the prevailing regulations, Independency to all parties and
Tanggung
Jawab
(Responsibility)
terhadap
ketentuan yang berlaku, Independensi (Independency)
Fairness for all.
terhadap semua pihak dan Kewajaran (Fairness) bagi semua pihak. Tiap Organ Perseroan memiliki peran penting dalam
Each Organ of the Company has an important role to create
keberhasilan
menjalankan
successful GCG implementation by running its functions in
fungsinya sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar dan
pelaksanaan
GCG
dengan
accordance with the provisions of Articles of Association and
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Sebagai anak
prevailing laws and regulations. As a subsidiary of PaninBank,
perusahaan PaninBank, Perseroan terikat pada ketentuan
the Company is bound by the stipulated provision of Financial
Konglomerasi Keuangan Panin Group yang ditetapkan.
Conglomeration of Panin Group. Integrated risk management
Berbagai pelaporan dan kebijakan manajemen risiko yang
reporting and policies must be submitted through Compliance
terintegrasi wajib disampaikan melalui Divisi Kepatuhan
Division of PaninBank.
PaninBank. Dewan Komisaris berperan penting mengarahkan dan
The Board of Commissioners plays an important role
mengawasi Direksi untuk senantiasa menjalankan kegiatan
in directing and supervising the Board of Directors to
usaha sesuai prinsip-prinsip GCG dengan mengedepankan
continuously conduct business activities in accordance with
nilai-nilai Perseroan dan etika bisnis yang baik sehingga
GCG principles by upholding the Company’s values and
penerapan GCG dapat memastikan keberlanjutan usaha dan
good business ethics so that the implementation of GCG can
Perseroan dapat mencapai visi dan misinya.
ensure business sustainability and accelerate the Company to achieve its vision and mission.
Pelaksanaan Tanggung Jawab Sosial
Implementation of Social Responsibility
Dukungan para pemangku kepentingan merupakan salah satu
Our stakeholders’ support is one of the many factors that
faktor penentu keberhasilan pengembangan bisnis Perseroan.
contribute to the Company’s successful business development.
Oleh sebab itu, Perseroan senantiasa memperhatikan
As such, the Company continues to pay attention to the
pemenuhan kewajiban kepada para pemangku kepentingan,
fulfillment of its obligations to the stakeholders, customers,
nasabah, mitra usaha, karyawan dan masyarakat. Pelaksanaan
business partners, employees, and the community. Corporate
Social
social responsibility is implemented by focusing on the
program
tanggung
jawab
sosial
(Corporate
Responsibilty/CSR) secara fokus ditujukan kepada bidang
environment, education, social, and community.
lingkungan hidup, edukasi, sosial dan kemasyarakatan.
24
Pengembangan Sumber Daya Manusia
Human Resources Development
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan mitra strategis
Human resources is a strategic partner that plays a pivotal role
yang berperan penting dalam pencapaian kinerja Perseroan
in the entire process of achieving the Company’s performance
untuk tumbuh sebagai perusahaan pembiayaan terdepan
goals to grow as the leading financing company in Indonesia
dan menawarkan solusi terbaik bagi nasabah. Perseroan
that offers the best solutions to its customers. Therefore, the
berkomitmen untuk senantiasa melakukan pengelolaan SDM
Company is committed to continuously managing HR in an
secara terpadu dan berkualitas, demi mewujudkan SDM yang
integrated and effective way in order to develop reliable,
andal, kompeten, dan berdaya saing tinggi.
competent, and highly competitive talents.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Pengembangan SDM yang berkesinambungan dan terarah
Continuous and focused HR development is conducted
dilakukan melalui pelatihan yang diselenggarakan oleh pihak
through internal and external training such as OJK, APPI, SPPI
internal dan eksternal seperti OJK, APPI, SPPI dan lembaga
and other training institutions. The Company has sent the
pelatihan lainnya. Perseroan mengikutsertakan Dewan
Board of Commissioners, Board of Directors and employees
Komisaris, Direksi serta karyawan dalam sertifikasi yang
to participate in a certification test conducted by SPPI
diadakan oleh SPPI (Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia),
(Indonesian Financing Profession Certification), dissemination
sosialisasi Tax Amnesty yang diselenggarakan oleh APPI,
of Tax Amnesty organized by APPI, risk management held
manajemen risiko yang diselenggarakan BSMR dan pelatihan
by BSMR and other important trainings. Investment for
penting
dan
development and training in 2016 amounted to Rp2.1 billion.
pelatihan di 2016 sebesar Rp2,1 miliar. Pengembangan dan
Employee development and training program in 2017 will be
pelatihan karyawan di 2017 akan dilakukan sesuai dengan
conducted in accordance with the work plan that has been
rencana kerja yang telah disusun.
prepared.
Pengembangan Teknologi Informasi
Information Technology Development
Teknologi Informasi (TI) merupakan unsur penting yang
Information Technology (IT) is an essential element that
menunjang dalam keseluruhan usaha Perseroan untuk
support the overall performance of the Company to keep
tetap tumbuh secara berkesinambungan. Dukungan TI
growing in a continuous manner. IT support in the course
pada kegiatan operasional dan bisnis Perseroan terutama
of operations and business of the Company can particularly
mendorong efisiensi biaya serta mampu memberikan
boost cost and work efficiency and deliver prime service to
pekerjaan yang efisien serta prima kepada nasabah.
customers.
Perseroan telah memiliki Management Information System
The Company has put in place the Management Information
(MIS) serta pengembangan sistem yang terintegrasi. Sistem
System
keamanan TI, meliputi perlindungan terhadap pusat data
development. The Company’s IT security system includes
serta potensi gangguan, baik yang berasal dari dalam
protection to data center and from potential damage arising
maupun luar Perseroan. Perseroan telah memiliki Disaster
from internal and external factors. Moreover, the Company
Recovery Plan yang memberikan perlindungan atas berbagai
has already established a Disaster Recovery Plan that has been
risiko kerusakan sesuai ketentuan yang berlaku.
safeguarding the Company against potential damage and
lainnya.
Investasi
untuk
pengembangan
(MIS)
combined
with
an
integrated
system
risks according to the regulation. Pengembangan TI dan upgrade system dari E-Loan menjadi
The Company has developed IT and upgraded the Eloan
Confins R2 telah dilaksanakan untuk menunjang jumlah
system to Corfins R2 to support and expand the Company’s
jaringan Perseroan yang semakin luas serta meningkatkan
wide network while improving the performance of all existing
kinerja seluruh divisi dan departemen baik untuk proses
divisions and departments, both for operational process
operasional
R2
and administration. The Corfins R2 system is designed to
dirancang untuk dapat mengakomodasi kebutuhan Perseroan
accommodate the Company’s needs, perform product
melakukan diversifikasi produk dan sistem terintegrasi
diversification, and create an integrated system to provide
dapat menyediakan informasi dan data secara real time
information and data accurately in real time to facilitate the
dan akurat, sehingga mampu membantu manajemen
Company’s management to make the right decisions. Another
Perseroan untuk mengambil keputusan secara tepat.
IT development initiative is the centralization of Outbond Call
Pengembangan TI lainnya yang telah dilakukan adalah
in Greater Jakarta area.
maupun
administrasi.
Sistem
Confins
sentralisasi Outbound Call wilayah Jabodetabek.
Annual Report 2016
25
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Pengembangan TI di 2017 akan dilaksanakan sesuai rencana
As part of IT development programs in 2017, the Company
kerja Perseroan antara lain pengembangan sistem Mobile
will develop Mobile Solution system to conduct employee
Solution untuk keperluan survei karyawan marketing dan
marketing and collection surveys according to the Company’s
karyawan penagihan yang dilengkapi GPS dan tracking map,
work plan, in which the employees will be equipped with GPS
sehingga produktivitas kinerja divisi pemasaran dan penagihan
and tracking map to boost the productivity of performance of
dapat terus ditingkatkan. Selain itu, pengembangan Advance
marketing and collection division. Furthermore, the Advance
Reporting untuk memperoleh laporan yang up to date untuk
Reporting development is also conducted to obtain up to
analisa bisnis dan pengambilan keputusan.
date reports to analyze business and make decision.
Perubahan Komposisi Direksi
Changes in the Composition of Board of Directors
Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 23 Juni 2016
The agenda of the General Meeting of Shareholders held
mengagendakan perubahan komposisi Direksi Perseroan.
on June 23, 2016 is to change the composition of the
Untuk
Yimmy
Board of Directors of the Company. In order to improve the
Weddianto telah ditunjuk sebagai Direktur. Terhitung mulai
meningkatkan
kinerja
Perseroan,
Sdr.
performance of the Company, Mr. Yimmy Weddianto was
RUPS 2016, susunan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:
appointed as Director. Effective from the 2016 GMS, the composition of the Company’s Board of Directors is as follows:
Direktur Utama
: Gita Puspa Kirana Darmawan;
President Director
: Gita Puspa Kirana Darmawan;
Direktur Independen : Jahja Anwar;
Independent Director : Jahja Anwar;
Direktur
: Engelbert Rorong Jr;
Director
: Engelbert Rorong Jr;
Direktur
: Yimmy Weddianto.
Director
: Yimmy Weddianto.
Apresiasi
Appreciation
Direksi menyampaikan apresiasi kepada para pemegang
The Board of Directors would like to appreciate all shareholders
saham dan seluruh pemangku kepentingan. Terima kasih
and stakeholders. We also thank all customers and the public
kami sampaikan kepada nasabah dan masyarakat atas
for the trust given to the Company. The Board of Directors
kepercayaan yang telah diberikan selama ini. Direksi
also greatly appreciates the shareholders for the trust that has
menyampaikan penghargaan kepada para pemegang saham
been given, the Board of Commissioners for their supervision
atas kepercayaan yang telah diberikan, kepada Dewan
and direction, and to all employees for their dedication and
Komisaris atas pengawasan dan pengarahan yang diberikan
contribution.
serta kepada seluruh jajaran karyawan atas dedikasi serta kontribusi yang diberikan.
26
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Kami menyampaikan terima kasih kepada Otoritas Jasa
We wish to extend our gratitude to the Financial Services
Keuangan dan Otoritas terkait lainnya serta kepada seluruh
Authority and other relevant Authorities as well as to all
pemangku
stakeholders who continuously provide support to the finance
kepentingan
yang
senantiasa
memberikan
dukungannya kepada industri pembiayaan.
industry.
Dengan dukungan dari semua pihak, mudah-mudahan
With the support of all parties, hopefully the Company can
Perseroan dapat mencapai kinerja yang lebih baik lagi di
achieve better performance in the coming year.
tahun mendatang.
Atas nama Direksi, On behalf of the Board of Directors,
Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama / President Drector
Annual Report 2016
27
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Engelbert Rorong JR Direktur Director
28
Laporan Tahunan 2016
Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama President Director
Jahja Anwar
Direktur Independen Independent Director
Yimmy Weddianto Direktur Director
03
Informasi bagi Pemegang Saham Information for shareholders
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Ikhtisar Saham
Share Highlights
Pergerakan harga saham Perseroan dalam 5 tahun terakhir
The Company’s shares price movement in the last 5 years
dapat dilihat melalui tabel berikut:
can be seen through the following table:
Pembukaan / Opening (Rp)
Terendah / Lowest (Rp)
Tertinggi / Highest (Rp)
Penutupan / Closing (Rp)
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
265 290 244 256
240 236 240 230
290 292 276 282
270 242 256 240
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
426 401 356 252
401 352 258 248
440 430 356 290
406 352 260 275
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
405 410 426 440
400 400 412 420
445 444 463 455
410 427 440 439
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
405 450 410 395
400 385 365 350
475 460 430 445
450 410 390 385
Kuartal I Kuartal II Kuartal III Kuartal IV
425 510 410 400
420 315 375 380
590 520 455 440
510 405 400 405
Periode / Period
Volume Transaksi / Transaction Volume
Jumlah Saham Beredar / Transaction Volume
Kapitalisasi Pasar / Market Capitalization (Rp)
2016 30,830,800 33,339,800 24,117,500 25,976,200
3,984,520,457 3,984,520,457 3,984,520,457 3,984,520,457
1,075,820,523,390 964,253,950,594 1,020,037,236,992 956,284,909,680
54.927.600 70.130.800 23.690.100 34.831.400
3,984,520,457 3,984,520,457 3,984,520,457 3,984,520,457
1,617,715,305,542 1,402,551,200,864 1,035,975,318,820 1,095,743,125,675
48.756.700 28.018.700 41.963.500 35.318.700
3,774,796,768 3,774,797,417 3,774,797,417 3,984,520,457
1,547,666,674,880 1,611,838,497,059 1,660,910,863,480 1,749,204,480,623
157.365.500 136.287.000 81.854.000 47.734.000
3,774,796,768 3,774,796,768 3,774,796,768 3,774,796,768
1,698,658,545,600 1,547,666,674,880 1,472,170,739,520 1,453,296,755,680
574.562.000 274.375.500 150.148.500 150.477.500
3,774,796,768 3,774,796,768 3,774,796,768 3,774,796,768
1,925,146,351,680 1,528,792,691,040 1,509,918,707,200 1,528,792,691,040
2015
2014
2013
2012
Harga Penutupan Closing
Volume
500
20.000.000
450
18.000.000
400
16.000.000
350
14.000.000
300
12.000.000
250
10.000.000
200
8.000.000
150
6.000.000
100
4.000.000
50
2.000.000
0
0 Kuartal I
Kuartal II
Kuartal III
Kuartal IV
Kuartal I
2015
Laporan Tahunan 2016
Kuartal III
2016 Volume Transaksi Harian / Daily Transaction Volume
30
Kuartal II
Penutupan / Closing
Kuartal IV
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Ikhtisar Medium Term Notes (MTN)
Medium Term Notes (MTN) Highlights
Riwayat penerbitan MTN yang telah dilakukan oleh Perseroan
MTN issuance history conducted by the Company during last
selama 5 tahun terakhir dapat dilihat melalui tabel berikut:
five years can be seen through the following table:
Keterangan Description Penawaran Terbatas Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap / Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I Year 2012 With Fixed Interest Rate Penawaran Terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap / Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II Year 2015 With Fixed Interest Rate
Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date
Tingkat Suku Bunga Interest Rate
Peringkat Terakhir Last Rating
Tanggal Efektif Effective Date
Jumlah Obligasi Bond Amount
30 Maret 2012 / March 30, 2012
Rp800.000.000.000
30 Maret 2015 / 9,50% March 30, 2015
Lunas / Paid
idA+ (Single A Plus)
26 Maret 2015 / March 26, 2015
Rp700.000.000.000
26 Maret 2018 / 11,75% March 26, 2018
Belum Lunas / Not Yet Paid
idA+ (Single A Plus)
Status Status
Ikhtisar Efek Lainnya
Other Securities Highlights
Sampai dengan laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan
Up to this annual report is published, the Company does not
tidak memiliki informasi mengenai ikhtisar efek lainnya.
have any information concerning other securities highlights.
Kronologi Pencatatan Saham
Share Listing Chronology
Pada tanggal 26 Juni 1989, Perseroan memperoleh izin
On June 26, 1989, the Company obtained a license from
dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat
the Minister of Finance of the Republic of Indonesia by letter
No.SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran
No. SI -037/SHM/MK.10/1989 to conduct an initial public
umum perdana atas 1.500.000.000 (satu miliar lima ratus
offering of 1.500.000.000 (one billion five hundred million)
juta) saham Perseroan kepada masyarakat.
Company’s shares to the public.
Pada 17 Oktober 1997, Perseroan memperoleh pernyataan
On October 17, 1997, the Company obtained the approval
efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2427/
from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2427/PM/1997
PM/1997 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I,
for its Limited Public Offering I, on 29,600,034 (twenty-nine
atas 29.600.034 (dua puluh sembilan juta enam ratus ribu
million six hundred thousand and thirty four) Company’s
tiga puluh empat) lembar saham Perseroan, dengan harga
shares, with a nominal and offering price per share of Rp
nominal dan harga penawaran per saham sebesar Rp1.000,-
1,000, - (one thousand rupiah).
(seribu rupiah). Pada tanggal 05 Agustus 1993 dan 24 Juli 1995, Perseroan
On August 5, 1993 and July 24, 1995, the Company issued
melakukan pembagian saham bonus masing-masing sebanyak
bonus shares amounting to 2,466,564 (two million four
2.466.564 (dua juta empat ratus enam puluh enam ribu lima
hundred sixty six thousand five hundred and sixty four) shares
ratus enam puluh empat) saham dan 4.933.453 (empat juta
and 4,933,453 (four million nine hundred and thirty-three
sembilan ratus tiga puluh tiga ribu empat ratus lima puluh
thousand four hundred and fifty three) shares with a par value
tiga) saham dengan nilai nominal Rp1.000,- (seribu rupiah)
of Rp1,000, - (one thousand rupiah) per share from additional
per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum
paid-in capital of the initial public offering. The shares were
perdana. Sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek
listed on the Jakarta Stock Exchange and Surabaya.
Jakarta dan Surabaya.
Annual Report 2016
31
32
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Pada tanggal 09 Desember 1998, Perseroan melakukan
On December 9, 1998, the Company issued bonus shares
pembagian saham bonus sebanyak 8.705.734 (delapan juta
amounting to 8,705,734 (eight million seven hundred and
tujuh ratus lima ribu tujuh ratus tiga puluh empat) saham
five thousand seven hundred and thirty four) shares with a
dengan nilai nominal Rp500,- (lima ratus rupiah) per saham,
nominal value of Rp500, - (five hundred rupiah) per share,
yang berasal dari agio hasil hasil penawaran umum saham.
which was derived from the additional paid-in capital of the
Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta
shares public offering. The shares were listed on the Jakarta
pada tanggal 10 Desember 1998.
Stock Exchange on December 10, 1998.
Pada 20 Oktober 1999, Perseroan memperoleh pernyataan
On October 20, 1999, the Company obtained the approval
efektif dari Ketua Bapepam melalui surat No.S-2009/
from the Chairman of Bapepam by letter No. S-2009/
PM/1999 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas
PM/1999 for its Limited Public Offering II, on 217,211,696
II, atas 217.211.696 (dua ratus tujuh belas juta dua ratus
(two hundred and seventeen million two hundred and eleven
sebelas ribu enam ratus sembilan puluh enam) lembar saham
thousand six hundred and ninety-six) Company’s shares, with
Perseroan, dengan harga nominal dan harga penawaran per
a nominal and offering price per share amounted to Rp500, -
saham sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).
(five hundred rupiahs).
Pada 23 Mei 2000, Perseroan memperoleh pernyataan efektif
On May 23, 2000, the Company obtained the approval from
dari Ketua Bapepam melalui surat No. S-1136/PM/2000 untuk
the Chairman of Bapepam by letter No. S-1136/PM/2000
melakukan Penawaran Umum Terbatas III, atas 336.119.485
for its Limited Public Offering III, on 336,119,485 (three
(tiga ratus tiga puluh enam juta seratus sembilan belas ribu
hundred and thirty-six million, one hundred and nineteen
empat ratus delapan puluh lima) lembar saham Perseroan,
thousand four hundred and eighty five) Company’s shares,
dengan harga nominal dan harga penawaran per saham
with a nominal and offering price of Rp500 per share, - (five
sebesar Rp500,- (lima ratus rupiah).
hundred rupiahs).
Pada 29 Juni 2007, Perseroan memperoleh izin dari Ketua
On June 29, 2007, the Company obtained the permission
Bapepam-LK melalui surat No.S-3216/ BL/2007 untuk
from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-3216/
melakukan Penawaran Umum Terbatas IV, atas 1.561.085.388
BL/2007 for its Limited Public Offering IV, on 1,561,085,388
(satu miliar lima ratus enam puluh satu juta delapan puluh
(one billion, five hundred and sixty one million eighty five
lima ribu tiga ratus delapan puluh delapan) lembar saham
thousand three hundred eighty eight) Company’s shares with
Perseroan, dengan harga nominal sebesar Rp250,- (dua ratus
nominal value of Rp250, - (two hundred fifty rupiah) and
lima puluh rupiah) dan harga penawaran per saham sebesar
the offering price per share of Rp 350, - (three hundred fifty
Rp350,- (tiga ratus lima puluh rupiah).
rupiah).
Pada 23 September 2011, Perseroan memperoleh pernyataan
On 23 September 2011, the Company obtained the approval
efektif dari Ketua Bapepam-LK melalui surat No.S-10363/
from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-10363/
BL/2011 untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V,
BL/2011 for its Limited Public Offering V, on 1,171,488,567
atas 1.171.488.567 (satu miliar seratus tujuh puluh satu juta
(one billion, one hundred and seventy-one million four
empat ratus delapan puluh delapan ribu lima ratus enam
hundred eighty eight thousand five hundred and sixty seven)
puluh tujuh) lembar saham Perseroan, dengan harga nominal
Company’s shares with nominal value of Rp250, - (two
sebesar Rp250,- (dua ratus lima puluh rupiah) dan harga
hundred and fifty rupiah) per share offer price of Rp 400, -
penawaran per saham sebesar Rp400,- (empat ratus rupiah).
(four hundred rupiahs).
Hingga 31 Desember 2016, seluruh saham Perseroan yang
As of December 31, 2016, all of the Company’s shares have
telah tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 3.984.520.457
been listed on the Indonesian Stock Exchange as much as
lembar saham. Riwayat Penarawan Umum Perdana dan
3,984,520,457 shares. Initial and Limited Public Offering
Terbatas maupun tindakan korporasi terkait pencatatan
History as well as corporate actions related to shares listing
saham yang telah dilakukan Perseroan adalah sebagai berikut:
that have been conducted by the Company were as follows:
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Tindakan Korporasi atas Pencatatan Saham PT Clipan
Corporate Actions on PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Finance Indonesia Tbk
Shares Listing
Keterangan Description
Penawaran Umum Perdana Initial Public Offering Partial Listing Saham Bonus I Bonus Shares I Saham Bonus II Bonus Shares II Penawaran Umum Terbatas I Limited Public Offering I Company Listing Stock Split Saham Bonus III Bonus Shares III Penawaran Umum Terbatas II Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III Limited Public Offering III Waran Exercise I Stock Split Waran Exercise II Waran Exercise III Penawaran Umum Terbatas IV Limited Public Offering IV Waran Exercise IV Waran Exercise IV Penawaran Umum Terbatas V Limited Public Offering V Waran Exercise V Waran Exercise V
1989
Jumlah Saham Beredar (lembar saham) Outstanding Shares (number of shares) 1.500.000
1000
8850
S1-037/SHM/MK.10/1989 26 June 1989
1993 1993
1.475.000 991.572
-
-
-
1995
1.983.457
-
-
-
1997
29.600.034
1000
1000
S-2427/PM/1997 17 October 1997
1997 1998 1998
8.849.988 44.400.051 8.705.734
500 -
-
-
1999
195.011.672
500
500
S-2009/PM/1999 20 October 1999
2000
171.088.532
500
500
S-1136/PM/2000 23 May 2000
2000 2003 2004 2004 2007
463.606.040 65.002.500 50.000.000 1.561.085.388
250 250
350
S-3216/BL/2007 29 June 2007
2007 2007 2011
176 7.782 1.171.488.567
250
400
S-10363/BL/2011 23 September 2011
2011 2011
275 649
-
-
-
Tahun Year
Nilai Nominal Per Saham (Rp) Nominal Value per Shares (Rp)
Harga Penawaran Per Saham (Rp) Offering Price per Share (Rp)
Nomor dan Tanggal Surat Efektif dari Bapepam Bapepam Effective Letter Number and Date
Kronologi Pencatatan Obligasi
Bonds Listing Chronology
Pada tanggal 10 November 2003, Perseroan memperoleh
On November 10, 2003, the Company obtained the approval
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat
of the Chairman Bapepam-LK through letter No. S-2740/
No. S-2740/PM/2003 untuk melakukan penawaran Obligasi
PM/2003 for offering Clipan Finance Indonesia I of 2003
Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 kepada masyarakat
Bonds to the public with a nominal value of Rp150 billion.
dengan nilai nominal sebesar Rp 150 miliar. Pada tanggal 20
On November 20, 2003 the entire Bond were listed on the
November 2003 seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan
Surabaya Stock Exchange. The entire bonds have been repaid
pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah
on November 19, 2008.
dilunasi pada tanggal 19 November 2008. Pada tanggal 8 Desember 2004, Perseroan memperoleh
On December 8, 2004, the Company obtained the approval
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat
of the Chairman Bapepam-LK letter No. S-3674/PM/2004
No. S-3674/PM/2004 untuk melakukan penawaran Obligasi
for offering Clipan Finance Indonesia II of 2004 Bonds to the
Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 kepada masyarakat
public with a nominal value of Rp200 billion. On December
Annual Report 2016
33
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
dengan nilai nominal sebesar Rp 200 miliar. Pada tanggal 20
20, 2004, the entire bonds were listed on the Surabaya Stock
Desember 2004, seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan
Exchange. The entire bonds have been repaid on December
pada Bursa Efek Surabaya. Seluruh Obligasi tersebut telah
17, 2007.
dilunasi pada tanggal 17 Desember 2007. Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perseroan memperoleh
On October 31, 2011, the Company obtained the approval
pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat
from the Chairman of Bapepam-LK by letter No. S-11740/
No.S-11740/BL/2011 untuk melakukan penawaran Obligasi
BL/2011 for the offering of Clipan Finance Indonesia III Bonds
Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 kepada masyarakat
in 2011 to the public with par value of Rp1,000 billion.
dengan nilai nominal sebesar Rp1.000 miliar. Pada tanggal 09
On November 9, 2011, all Bonds have been listed on the
November 2011, seluruh Obligasi tersebut telah dicatatkan
Indonesia Stock Exchange. The entire bonds have been fully
pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh Obligasi tersebut telah
paid on November 8, 2014.
dilunasi pada tanggal 08 November 2014. Pada tanggal 30 Maret 2012, Perseroan telah menerbitkan
On March 30, 2012, the Company has published Clipan
Medium Term Notes (MTN) I Clipan Finance Indonesia Tahun
Finance Indonesia Medium Term Notes (MTN) I in 2012 to the
2012 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp
public with a nominal value of Rp800 billion. The entire MTN
800 miliar. Seluruh MTN tersebut telah dilunasi pada tanggal
were repaid March 30, 2015.
30 Maret 2015. Pada
tanggal
menerbitkan Finance
26
Maret
2015,
Term
Notes
Medium
Indonesia
Tahun
2015
Perseroan (MTN)
kepada
telah
On March 26, 2015, the Company has published Clipan
Clipan
Finance Indonesia Medium Term Notes (MTN) II in 2015 to
masyarakat
the public with a nominal value of Rp700 billion. The entire
II
dengan nilai nominal sebesar Rp 700 miliar. Seluruh
MTN will mature on 26 March 2018.
MTN tersebut akan jatuh tempo pada tanggal 26 Maret 2018. Kronologi Pencatatan Obligasi PT Clipan Finance
PT Clipan Finance Indonesia Tbk Bonds Listing
Indonesia Tbk
No.
34
Obligasi Bonds
1.
Obligasi Clipan Finance Indonesia I Tahun 2003 Dengan Tingkat Bunga Tetap 14,00% Clipan Finance Indonesia I Year 2003 Bonds With Fixed Interest Rate 14.00%
2
Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap 10,00% Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Series A Bonds With Fixed Interest Rate 10.00%
Laporan Tahunan 2016
Chronology Jumlah (Juta Rp) Amount (Rp Million)
Tenor
150.000 5 Tahun 5 Years
50.000 370 Hari 370 Days
Tanggal Terbit Issuance Date
Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date
Peringkat Saat Diterbitkan Rating at the Time of Issuance
Peringkat Terakhir Last Rating
Status Pembayaran Payment Status
10 November 2003 November 10, 2003
19 November 2008 November 19, 2008
idBBB- (Triple B Minus) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idBBB- (Triple B Minus) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
08 Desember 2004 December 08, 2004
27 Desember 2005 December 27, 2005
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
No.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Obligasi Bonds
Jumlah (Juta Rp) Amount (Rp Million)
Tenor
Tanggal Terbit Issuance Date
Tanggal Jatuh Tempo Maturity Date
Peringkat Saat Diterbitkan Rating at the Time of Issuance
Peringkat Terakhir Last Rating
Status Pembayaran Payment Status
3
Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri B Dengan Tingkat Bunga Tetap 11,50%
75.000 2 Tahun 2 Years
08 Desember 2004 December 08, 2004
17 Desember 2006 December 17, 2006
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
4
Obligasi Clipan Finance Indonesia II Tahun 2004 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap 12,50% Clipan Finance Indonesia II Year 2004 Series B Bonds With Fixed Interest Rate 11.50%
200.000 3 Tahun 3 Years
08 Desember 2004 December 08, 2004
17 Desember 2007 December 17, 2007
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA (Single A) dari/from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
5
Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri A Dengan Tingkat Bunga Tetap 8,75% Clipan Finance Indonesia III Year 201 Series A Bonds With Fixed Interest Rate 8.75%
248.000 370 Hari 370 Days
09 November 2011 November 09, 2011
13 November 2012 November 13, 2012
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
6
Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri B Dengan Tingkat Bunga Tetap 9,75% Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Series B Bonds With Fixed Interest Rate 8.75%
123.000 24 Bulan 24 Month
09 November 2011 November 09, 2011
08 November 2013 November 08, 2013
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO
Lunas Paid
7
Obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 Seri C Dengan Tingkat Bunga Tetap 10,25% Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Series C Bonds With Fixed Interest Rate 10.25%
629.000 36 Bulan 36 Months
09 November 2011 November 09, 2011
08 November 2014 November 08, 2014
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Lunas Paid
8
Penawaran Terbatas Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia Tahun 2012 Dengan Tingkat Bunga Tetap 9,50%% Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I Year 2012 With Fixed Interest Rate 9.50 %
800.000 3 Tahun 3 Years
30 Maret 2012 March 30, 2012
30 Maret 2015 March 30, 2015
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO
Lunas Paid
9
Penawaran Terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Dengan Tingkat Bunga Tetap 11,75% Limited Offer on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II Year 2012 With Fixed Interest Rate 11.75 %
700.000 3 Tahun 3 Years
26 Maret 2015 March 26, 2015
26 Maret 2018 March 26, 2018
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
idA+ (Single A Plus) dari/ from PT Pemeringkat Efek Indonesia (PEFINDO)
Belum Lunas Not Yet Paid
Annual Report 2016
35
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Kronologi Pencatatan Efek Lainnya
Other Securities Listing Chronology
Hingga laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan tidak
Until the publishment of the annual report, the Company has
memiliki informasi mengenai pencatatan efek lainnya.
no information regarding other securities listing.
Program Kepemilikan Saham Karyawan
Employee Stock Ownership Program
Hingga laporan tahunan ini diterbitkan, Perseroan belum
Until the publishment of the annual report, the Company has
memiliki program kepemilikan saham oleh karyawan (ESOP/
no employee stock ownership program (ESOP / MSOP).
MSOP).
Komposisi Pemegang Saham
The Composition of Shareholders
Komposisi pemegang saham terakhir PT Clipan Finance
The last composition of PT Clipan Finance Indonesia
Indonesia per 31 Desember 2016, dapat dilihat melalui tabel
shareholders per December 2016, was outlined in the
berikut:
following table:
51,49%
Bank Pan Indonesia Tbk sebesar / Bank Pan Indonesia Tbk sebesar
34,54
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD / BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 / BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) / Public (each less than 5%)
6,02%
7,95%
Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Major Shareholders and Controlling Entity
Pemegang saham utama dan pengendali Clipan Finance
Controlling Entity Clipan Finance Major Shareholder and
terdiri atas PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan kepemilikan
Controlling Entity consists of PT Bank PANIN Tbk with an
saham sebesar 51,49%, BBH Luxembourg S/A Fidelity FD
ownership interest of 51.49%, BNYM S/A Mackenzie Cundill
Sicav, FD FDS Pac FD dengan dengan kepemilikan saham
Emerging Markets Value CL-2039924582 with an ownership
sebesar 7,95%, BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-
interest of 7.03%, BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery
2039924282 dengan kepemilikan saham sebesar 6,02%, dan
FD-2039924282 with an ownership interest of 6.02% and
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) sebesar 34,54%.
the public (each below 5%) of 35.46%.
Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum atau Konversi Efek yang Dapat Dikonversikan Menjadi Saham dan Hasil Penawaran Umum
The Realization of Public Offering or Convertible Securities Proceeds Utilization that May Converted into Stocks and The Results of Public Offering
Jenis Efek Security Type
Waran Seri V
36
Tanggal Date
07 Oktober 2011 October 7, 2011
Laporan Tahunan 2016
Total Efek yang Diterbitkan Total Issued Securities
911.157.686
Efek yang Telah Dikonversi Converted Securities
Jumlah Total
Realisasi Rencana Penggunaan Penggunaan Dana Efek yang Dana Menurut Belum Menurut Nilai Prospektus (dalam juta Dikonversi Prospektus Fund Securities not Fund Rupiah) Utilization yet Converted Utilization Amount (in Realization Plan Based on million Based on the the Prospectus Rupiah) Prospectus
209.723.964 94.375.784
701.433.722
Menambah atau meningkatkan modal kerja / Add or increase the working capital
Menambah atau meningkatkan modal kerja / Add or increase the working capital
Sisa Dana Hasil Konversi Remaining Funds from the Conversion
04
PROFIL PERUSAHAAN COMPANY PROFILE
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Identitas Perusahaan
Company Identity
Nama / Name
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Alamat / Address
Wisma Slipi Lantai 6 Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12 Jakarta, 11480, Indonesia Telepon : (62-21) 5308005 Fax : (62-21) 5308026, 5308027 E-mail :
[email protected] Website : www.clipan.co.id
Bidang Usaha / Business Line
• Pembiayaan Investasi / Investment Financing • Pembiayaan Modal Kerja / Working Capital Financing • Pembiayaan Multiguna / Multipurpose Financing
Kepemilikan / Ownership
• • • •
Bank Pan Indonesia Tbk sebesar (51, 49%) BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD (7,95%) BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 (6,02%) Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) (34,54%)
• • • •
Bank Pan Indonesia Tbk for 51, 49% BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD (7,95%) BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 (6,02%) Public (each below 5%) for (34,54%)
Tanggal Pendirian / Date of Establishment
15 Januari 1982 / January 15, 1982
Dasar Hukum Pendirian / Basic Law of Establishment
Akta Perseroan Terbatas Nomor 47 oleh Notaris Ny. Kartini Muljadi, SH / Limited Liability Deed No. 47 by Notary Mrs. Kartini Muljadi, SH
Modal Dasar / Authorized Capital
Rp2.603.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh /
Rp996.130.114.250
Issued and Fully Paid Capital Pencatatan Saham / Stock Listing
Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek Jakarta) pada tanggal 27 Agustus 1990 dengan Kode Saham: CFIN / Indonesia Stock Exchange (prev. Jakarta Stock Exchange) on August 27, 1990 with Ticker Code: CFIN
Peringkat Perusahaan dan Medium Term
Peringkat Perusahaan id A+ / Company Rating id A+ Peringkat MTN id A+ / MTN Rating id A+
Notes / Company Rating, and MTN Rating
38
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Sekilas Clipan Finance in Brief Perusahaan
P
erseroan berdiri berdasarkan Akta No. 47 pada 15 Januari 1982, yang dibuat di hadapan Ny. Kartini Muljadi, SH, seorang notaris di Jakarta, dengan nama PT Clipan Leasing Corporation. Akta tersebut kemudian diubah melalui Akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982 dan telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia
melalui Surat Keputusan Nomor C2-396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982. Selain itu, akta pendirian Perseroan telah didaftarkan pada Kantor Panitera Pengadilan Negeri Jakarta, dibawah No. 2771 dan 2772 pada 10 Agustus 1982, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia Nomor 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan 1189. Nama Perseroan berubah menjadi PT Clipan Finance Indonesia berdasarkan Akta Nomor 56 tanggal 17 Mei 1990, yang telah disahkan melalui Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia No. C2.3418.HT.01.04.TH.90 tanggal 5 Juni 1990. Seiring perubahan menjadi perusahaan terbuka, Perseroan kembali berganti nama menjadi PT Clipan Finance Indonesia Tbk melalui keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perseroan tanggal 30 Agustus 1996. Sebelum melakukan penawaran umum di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Paralel pada 1990, keseluruhan saham Perseroan dipegang oleh Credit Lyonnais, sebagai pemegang saham mayoritas, dan PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank). Perseroan merupakan perusahaan pembiayaan pertama yang melakukan go public di Indonesia. Per Desember 2016, 51,49% saham
Perseroan dimiliki oleh PT Bank Pan Indonesia Tbk dan sejumlah 48,51% sisanya dimiliki oleh investor dan masyarakat. Dengan pengalaman beroperasi selama 34 tahun, Clipan Finance merupakan perusahaan pembiayaan tertua di Indonesia. Perseroan menawarkan berbagai produk dan layanan pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, dan pembiayaan multiguna. Didukung oleh sumber daya manusia yang andal dan profesional, Perseroan memiliki jaringan usaha yang telah tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
T
he Company was established pursuant to Deed No. 47 on January 15, 1982, made before Mrs. Kartini Muljadi, SH, a notary in Jakarta, under the name PT Clipan Leasing Corporation. The deed was later amended by virtue of Deed No.363 dated June 29, 1982 and approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia by virtue of Decree
No. C2-396.HT.01.01.Th.82 dated August 2, 1982. In addition, deed of establishment of the Company has been registered in Clerk of Jakarta District Court under No. 2771 and 2772 dated August 10, 1982, and announced in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79 dated October 1, 1982, Supplement 1189. Name of the Company changed to PT Clipan Finance Indonesia pursuant to Deed No. 56 dated May 17, 1990 which has been validated by virtue of Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C2.3418.HT.01.04.TH.90 dated June 5, 1990. In line with the status change to public company, the Company changed its name to PT Clipan Finance Indonesia Tbk by virtue of resolution of Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGM) dated August 30, 1996. Prior to conducted initial public offering on Jakarta Stock Exchange and Over the Counter in 1990, all shares of the Company was held by Credit Lyonnais as the majority shareholders and PT Bank Pan Indonesia Tbk (PaninBank). The Company is the first financing company which offered its shares to public in Indonesia. As of December 2016, 51.49% shares of the Company was held by PT Bank Pan Indonesia Tbk and the remaining 48.51% was held by investors and public. With 34 years experiance, Clipan Finance is the oldest financing company in Indonesia. The Company offers various products and services for Investment Financing, Working Capital Financing, and Multipurpose Financing. Supported by reliable and professional human resources, the Company has business network spread across various areas in Indonesia.
Annual Report 2016
39
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
VISI, MISI,
NILAI-NILAI PERUSAHAAN
Vision, Mission, Corporate Values
VISI Vision Menjadi Perseroan pembiayaan terdepan yang memberikan solusi keuangan terbaik bagi nasabah yang senantiasa menjaga dan meningkatkan kinerja keuangan secara sehat dan berperan aktif dalam pertumbuhan industri pembiayaan nasional. To become a leading financing company which provides the best financial solutions for customers and always maintain and improve financial performance as well as actively participate for the growth of national financing industry.
MISI Mission Meningkatkan market share dan database pelanggan dengan membangun budaya pelayanan yang bermutu tinggi dan inovasi produk melalui jaringan distribusi yang komperhensif. Increase our market share and customer database by developing high quality services and product innovation through comprehensive distribution network.
Nilai-Nilai Perusahaan Corporate Values
• Integritas / Integrity • Profesionalisme / Professionalism • Inovatif / Innovation • Kepuasan Nasabah / Customer Satisfaction
40
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Nilai ini mendorong setiap karyawan Clipan Finance untuk bertindak konsisten dalam pikiran, perkataan, dan tindakan, sesuai dengan ketentuan, peraturan, kode etik profesi yang ditetapkan
INTEGRITAS INTEGRITY
Perseroan dan regulator lainnya serta prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku. This value encourages each employee within of Finance to act consistently as regards intention, words and actions, in line with the prevailing regulations, rules, and professional code of ethics stipulated by the Company as well as other regulators, and upholding the principle of truth.
Nilai ini mendorong karyawan untuk kompeten di bidangnya dan senantiasa berhasrat mengembangkan diri. Bekerja secara efektif dan efisien untuk
PROFESIONALISME
menghasilkan kinerja terbaik dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan
PROFESSIONALISM
mitra kerja. This value motivates employees to be competent in their fields and strive for self-development. Working effectively and efficiently to yield the best results and provide added value for the Company and its business partners.
Nilai ini mendorong karyawan senantiasa berkembang dan menghasilkan ide-ide
INOVATIF
INNOVATION
baru yang positif untuk kemajuan bersama. Perseroan secara terbuka menerima pemikiran dan gagasan yang positif dari karyawannya dan melakukan proses review dan pengkajian mendalam sehingga ide-ide dan gagasan yang positif tersebut dapat diterapkan dan memberikan nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh karyawan. This value triggers employees to always develop themselves and formulate new and positive ideas for collective development. The Company is always open to new positive thoughts and ideas from its staff, and reviews and studies these ideas to make them applicable and provide added value to the Company and all the employees.
KEPUASAN NASABAH
CUSTOMER SATISFACTION
Sebagai perusahaan pembiayaan, kepuasan nasabah yang tercipta dari hubungan yang tulus dan terbuka yang dilandasi oleh sikap saling percaya dan menghargai untuk mencapai tujuan bersama adalah nilai yang sangat penting yang terus ditanamkan oleh Perseroan kepada seluruh karyawan. As a financing company, customer satisfaction arising from an honest and open relationship made with trust and mutual respect is a critical value that is continuously inculcated by the Company to all employees.
Annual Report 2016
41
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Kegiatan Usaha Business Activities
Mengacu pada pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, ruang
Referring to article 3 of Articles of Association, scope of
lingkup kegiatan usaha Perseroan meliputi usaha pembiayaan
business of the Company includes investment financing,
investasi,
working capital financing, and multipurpose financing.
pembiayaan
modal
kerja,
dan
pembiayaan
multiguna. Perincian kegiatan usaha Perseroan ialah sebagai
Details of business activities of the Company are as follows:
berikut:
42
Pembiayaan Investasi
Investment financing
Pembiayaan investasi adalah pembiayaan untuk pengadaan
Investment financing is financing for procurement of capital
barang-barang modal beserta jasa yang diperlukan untuk
goods and services that are necessary for business activity/
aktivitas usaha/investasi, rehabilitasi, modernisasi, ekspansi,
investment, rehabilitation, modernization, expansion, or
atau relokasi tempat usaha/investasi yang diberikan kepada
relocation of a business/investment given to the debtor within
debitur dalam jangka waktu lebih dari 2 tahun.
a period of 2 (two) years.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Fokus bisnis pembiayaan adalah sewa pembiayaan (finance
Focus of financing business is finance lease, sale and leaseback,
lease), jual dan sewa balik (sale and leaseback), anjak piutang
factoring with recourse, purchase with installment, project
dengan pemberian jaminan dari penjual piutang (factoring
financing, infrastructure, and/or other financing after firstly
with recourse), pembelian dengan pembayaran secara
approved by Financial Services Authority (OJK).
angsuran, pambiayaan proyek, pembiayaan infrastruktur, dan/atau pembiayaan lain setelah terlebih dahulu mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Pembiayaan Modal Kerja
Working Capital Financing
Pembiayaan modal kerja adalah pembiayaan untuk memenuhi
Working Capital Financing is financing to meet the expenses
kebutuhan pengeluaran-pengeluaran yang habis dalam satu
that out in one cycle of the debtor’s business activity within a
siklus aktivitas usaha debitur dalam jangka waktu lebih dari
maximum period of 2 (two) years.
2 tahun. Fokus bisnis pembiayaan modal kerja adalah jual dan
Focus of working capital financing is sale and leaseback, and
sewa-balik (sale and leaseback), dan anjak piutang dengan
factoring with recourse.
pemberian jaminan dari penjual piutang (factoring with recourse). Pembiayaan Multiguna
Multipurpose Financing
Pembiayaan multiguna adalah pembiayaan untuk pengadaan
Multipurpose financing is financing for the procurement
barang dan/atau jasa yang diperlukan oleh debitur untuk
of goods and/or services needed by the debtor for the use/
pemakaian/konsumsi dan bukan untuk keperluan usaha
consumption and not for business purposes (productive
(aktivitas produktif) dalam jangka waktu yang diperjanjikan.
activity) within the agreed time period.
Fokus bisnis pembiayaan multiguna adalah sewa pembiayaan
Focus of multipurpose financing is finance lease, purchase
(finance lease), pembelian dengan pembayaran secara
with installment, and/or other financing after firstly approved
angsuran, dan/atau pembiayaan lain setelah terlebih dahulu
by the OJK.
mendapatkan persetujuan OJK.
Annual Report 2016
43
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
PRODUK
DAN JASA
Products and Services
USED CAR AND NEW CAR
HEAVY EQUIPMENT
KPR / KPA
MULTIGUNA
Produk dan jasa yang ditawarkan PT Clipan Finance Indonesia
The products and services offered by PT Clipan Finance
Tbk sebagai berikut:
Indonesia Tbk are as follows:
1. Pembiayaan Mobil Bekas dan Mobil Baru
1. Used Car and New Car Financing
Fasilitas pembiayaan mobil bekas dan mobil baru roda
Four wheel or more used car and new car financing
4 dan lebih dengan berbagai merk, tipe, dan kategori,
facility with a variety of brands, types and categories,
yaitu Sedan, Multi Purpose Vehichle (MPV), Sport Utility
namely Sedan, Multi Purpose vehichle (MPV), Sport
Vehicle (SUV), Pick Up, Truck dan Bus. Konsumen dapat
Utility Vehicle (SUV), Pick Up, Truck and Bus. Consumers
berbentuk badan usaha atau perorangan, dengan suku
can be in form of business entities or individuals, with a
bunga tetap dan Jangka waktu kredit 1 hingga 6 tahun.
fixed interest rate and a credit period of 1 to 6 years.
2. Pembiayaan KPR dan KPA
2. KPR and KPA (Home and Apartment Ownership Credit)
Fasilitas pembiayaan kepemilikan Rumah Tinggal, Rumah
Financing facility for new or used House, Shophouse,
Toko, Rumah Kantor, Kondominium/Apartemen, SOHO
Home Office, Condominium/ Apartment, SOHO (Small
(Small Office Home Office) dengan kondisi unit baru atau
Office Home Office) ownership with a credit period of 1
bekas dengan jangka waktu kredit 1 hingga 5 tahun.
to 5 years.
3. Pembiayaan Alat Berat
Financing facility for the procurement of capital goods,
seperti alat-alat berat untuk pertambangan, industri,
such as heavy equipment for mining, industry, agriculture,
perkebunan, kehutanan, tongkang, tugboat dan mesin
forestry, barges, tugboats and production machinery.
produksi.
44
3. Heavy Equipment Financing
Fasilitas pembiayaan untuk pengadaan barang modal,
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
4. Pembiayaan Multiguna
4. Multipurpose Financing
Fasilitas yang memberikan segala kemudahan dan solusi
Facility which provides the ease and financial solutions for
keuangan bagi para konsumen untuk berbagai keperluan
consumers for a variety of consumption purposes, such
konsumsi, seperti Pernikahan, Renovasi Rumah, Perjalanan
as Weddings, Home Improvement, Travelling, Religious
Wisata, Perjalanan Ibadah, Pendidikan dan keperluan
Journey, Education and other consumption purposes. The
konsumsi lainnya. Proses yang sederhana dan jangka
process is simple with flexible credit period that become
waktu kredit yang fleksibel menjadi keunggulan Clipan
Clipan Finance’s competitive edge.
Finance. 5. Anjak Piutang
5. Factoring
Fasilitas anjak piutang merupakan fasilitas pembiayaan
Factoring facility is a quick financing facility with
cepat dengan jaminan surat piutang. Kalangan pengusaha
collateral such as notes receivables. Entrepreneurs can
dapat memanfaatkan fasilitas ini untuk memperoleh
take advantage of this facility to obtain quick financing
pembiayaan cepat untuk memperlancar bisnis dan usaha.
to facilitate businesses and enterprises. This facility is
Fasilitas ini khusus ditujukan kepada konsumen berbentuk
specifically aimed at consumers in the form of business/
badan usaha/ perusahaan.
company.
6. Clipan Credit Guard
6. Clipan Credit Guard
CCG (Clipan Credit Guard) adalah kerja sama antara
CCG (Clipan Credit Guard) is a form of collaboration
Clipan Finance dengan PT Asuransi AIA Financial.
between Clipan Finance with PT Asuransi AIA Financial.
Fasilitas ini merupakan upaya terbaik untuk memberikan
This facility is the best way to provide protection for your
perlindungan bagi kredit kendaraan Anda. Fasilitas ini
vehicle credit. This facility provides convenience for the
memberikan kenyamanan bagi konsumen atau ahli
consumer or the consumer’s heirs in form of protection
waris konsumen berupa perlindungan terhadap kredit
towards the consumer credit since the first day of
konsumen sejak hari pertama kepesertaan dari risiko
membership from the risk of death due to injury or illness,
terhadap kematian akibat penyakit ataupun kecelakaan,
as well as temporary and permanent total disability due to
serta terhadap cacat total sementara dan cacat total
illness or accident during the ongoing credit period. This
tetap akibat penyakit ataupun kecelakaan dalam masa
program applies to individual consumer from 18 to 60
kredit berlangsung. Program ini berlaku untuk konsumen
years old with insurance coverage period equal to Clipan
perorangan dengan usia 18 sampai dengan 60 tahun
Finance credit period.
dengan masa pertanggungan asuransi sama dengan masa kredit di Clipan Finance. 7. Layanan Angsuran Fasilitas
layanan
7. Installment Service dengan
Installment payment service facility using a Clipan Card
layanan
number. This installment payment services can be done
pembayaran angsuran ini dapat dilakukan melalui
through a network of ATM from Panin, BCA, ATM
jaringan mesin ATM Panin, ATM BCA, ATM BERSAMA,
Bersama, Panin Internet Banking or cash deposit through
Internet Banking Panin ataupun setor tunai melalui teller
Bank teller.
menggunakan
pembayaran
nomor
Clipan
angsuran Card.
Jasa
Bank. 8. Layanan BPKB dan STNK
8. BPKB and STNK Services
Fasilitas layanan pengurusan/pengambilan BPKB dan
BPKB and STNK registration/collection service facility.
STNK. Dua jenis layanan ini ditujukan untuk memberikan
These services are intended to provideadded value to the
nilai tambah bagi konsumen pembiayaan mobil bekas
new or used car financing consumers.
ataupun baru.
Annual Report 2016
45
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Jejak Langkah
• Penawaran Umum Terbatas V kepada Para Pemegang Saham Perseroan dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) • Penerbitan Obligasi Clipan Finance Indonesia III, seri A, B, dan C.
Milestone
• PT Clipan Leasing Corporation berganti nama menjadi PT Clipan Finance Indonesia. • Penawaran Umum di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Paralel. • PT Clipan Leasing Corporation changed its name to PT Clipan Finance Indonesia. • Initial Public Offerings on Jakarta Stock Exchange and Parallel Stock Exchange.
1982
Penerbitan Obligasi Clipan Finance I dan II melalui Bursa Efek Surabaya. Issued Clipan Finance Bonds I and II through Surabaya Stock Exchange.
1997-2000
1990 Perseroan didirikan dengan nama PT Clipan Leasing Corporation. The Company was established under the name PT Clipan Leasing Corporation
46
Laporan Tahunan 2016
• Limited Public Offering V to Shareholders of theCompany in relation to the • issuance of PreemptiveRights. Issuance of the Clipan Finance Indonesia Bonds III serial A, B dan C
2007
2003-2004
Penawaran Umum Terbatas I, II, dan, III dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Performed Limited Public Offerings I, II, III with preemptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
Penawaran Umum Terbatas IV dengan hak memesan efek terlebih dahulu di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya. Limited Public Offering IV with Pre-emptive rights at the Jakarta Stock Exchange and Surabaya Stock Exchange.
2011
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
-
-
- Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri B
-
Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial B
2012
Pelunasan Medium Term Notes I Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp800 miliar pada 30 Maret 2015. Perseroan menerbitkan penawaran terbatas Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp700 miliar yang akan jatuh tempo pada 26 Maret 2018. Repayment Clipan Finance Indonesia Medium TermNotes I amounting to Rp. 800 billion which matured on March 30, 2015. The Company issued a limited offering on Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes II amounting to Rp700 billion which will mature on March 26, 2018.
2014 2013
• Perseroan Melakukan Penawaran Terbatas Medium Term Notes I (MTN) I Clipan Finance Indonesia sejumlah Rp. 800 milliar yang akan jatuh tempo pada 30 Maret 2015 • Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri A • Limited Offering the Clipan Finance Indonesia Medium Term Notes I amounting to Rp. 800 billion which will mature on March 30, 2015. • Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial A
Pelunasan Obligasi Clipan Finance III tahun 2011 seri C Repayment Clipan Finance Bond III in 2011 serial C
2016 2015 Perseroan mengembangkan pembiayaan mobil baru, dengan fasilitas pembiayaan dari PaninBank (Fasilitas Channelling). The Company developed new car financing with financing facility from PaninBank (Channeling Facility) Perseroan melakukan upgrade system TI dari E-Loan system menjadi Confins R2. The Company upgraded its IT system from E-Loan system to Confins R2.
Annual Report 2016
47
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Struktur Organisasi Perusahaan Company Organization Structure GMS Board of Commissioners Mu’min Ali Gunawan Roosniati Salihin Veronika Lindawati Lukman Abdullah Board of Directors Gita Puspa Kirana Darmawan Jahja Anwar Engelbert Rorong Jr Yimmy Weddianto
Audit Committee Lukman Abdullah Doddy Permadi Syarief Sahat Maruli Purba
Internal Audit Irsan Saulus
President Director Gita Puspa Kirana Darmawan
Investor & Corp Relation Secretary Jahja Anwar
Marketing Director New Car Yimmy Weddianto
Operational Director Jahja Anwar
EVP HE And Factoring Gilbert Napitupulu
48
General Manager Operational Camelia Widjaya
General Manager New Car Dani
General Manager Used Car Anggit Pratojo
Area New Car
Area Used Car
Area HE
SOP and Policy Muhammad Resa Ali
Branch New Car
Branch Used Car
Branch HE
Asset Recovery Ferly Djutawan
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Risk Monitoring & GCG Committee Lukman Abdullah Veronika Lindawati Doddy Permadi Syarief
Remuneration & Nomination Committee Veronika Lindawati Roosniati Salihin Donny Tri Wardono
KYC and Customer Complaint Handling Teguh Wiyono
Finance Director Engelbert Rorong Jr
EVP Risk Management & Business Dev. Halim Ngatidjan
EVP Credit & Collection Agus Buntoro
EVP HRD GA Donny Tri Wardono
General Manager Coll & Remedial Paydres R Paays
Legal Merzanti
MIS and IT Yanni Sukaemi
Litigation Teguh Wiyono
Business and Product Dev. Benny Setiawan Risk Management Ronald Malindo
Compliance
Credit Analyst Wahyu Basuki Nurudin Agus Pranoto
HRD Onel Hartin Training and Development Andreas Wasono GA Harsono Sanusi Accounting and Tax Imelda Wirianti Finance and Treasury Handajani Boedihardjo Budget Moody Mandey
Annual Report 2016
49
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Komposisi Pemegang Saham
Shareholders Composition
Per Desember 2016, komposisi pemegang saham
Shareholders composition as of December 2016 is as
Perseroan ialah sebagai berikut:
follows:
PT Bank PAN Indonesia Tbk 7,95
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD
34,54
BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD2039924282
6,02
51,49
Masyarakat / Public
(masing-masing di bawah 5%) (each below 5%)
Pemegang Saham / Shareholders
Jumlah Saham / Total Shares
PT Bank Pan Indonesia Tbk sebesar BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Masyarakat / Public (masing-masing di bawah 5%) / (each below 5%) Jumlah / Total
2.051.431.264 316.786.025 240.000.000 1.376.303.168 3.984.520.457
Persentase Kepemilikan / Ownership Percentage 51,49 7,95 6,02 34,54 100,00
Klasifikasi Kepemilikan Saham / Share Ownership Classification Institusi / Institution Perorangan Domestik / Domestic Individual Perseroan Terbatas / Limited Company Asuransi / Insurance Yayasan / Institution Lain-lain / Others Perorangan Asing / Foreign Individual Institusi Asing / Foreign Institution Jumlah / Total
50
Laporan Tahunan 2016
Jumlah Pemegang Efek / Total Securities Holders 1.423 49 2 1 2 17 69 1.563
(%)
Jumlah Efek / Number of Securities
(%)
91,04 3,13 0,13
258.852.470 2.053.624.411 1.461.600
6,50 51,54 0,04
0,06 0,13 1,09 4,41 100,00
50.000 172.104.600 3.468.476 1.494.958.900
0,00 4,32 0,09 37,52 100,00
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Informasi 20 Pemegang Saham Terbesar Alamat / Address Jl.Jend,Sudirman Senayan 2a, Rue Albert Borschette BP 2174 L-1021 Luxembourg
Information on 20 Majority Shareholders Jumlah Saham / Total Shares
Persentase (%) / Percentage (%)
Kode Partisipan / Participant Code
2,051,421,264
51.48
PC001
316,786,025
7.95
CITI1
Nama Partisipan / Participant Name First Asia Capital, Pt Citibank, N. A
180 Queen Street West Toronto
240,000,000
6.02
DBJK1
But Deutsche Bank Ag
C/O Fund Administration - Scs
167,104,600
4.19
DBJK1
But Deutsche Bank Ag
39/40 Upper Mount Street, Dublin 2, Ireland
154,500,000
3.88
SCBJK
But. Standard Chartered Bank
Bankplassen 2, 0151 Oslo, Norway
108,898,500
2.73
CITI1
Box 53187, 40015 Goteborg, Sweden --
107,142,600
2.69
HSBC1
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Citibank, N. A
Metro Permata I H-2/15
68,686,700
1.72
GR001
Panin Sekuritas Tbk, Pt
Canons Court,22 Victoria Street,
65,659,900
1.65
DBJK1
But Deutsche Bank Ag
2, Place Dargent; L -1413 Luxembourg
63,353,600
1.59
CITI1
Citibank, N. A
90 Hudson Street Jersey City
52,233,850
1.31
DBJK1
But Deutsche Bank Ag
18 Church Street #01-00 OCBC Center South Singapore 049479
51,911,900
1.30
CITI1
Citibank, N. A
Paradeplatz 8, 8001 Zurich
42,228,000
1.06
DBJK1
But Deutsche Bank Ag
Beech Gate , Millfield Lane, Lower Kingswood, Tadworth,Surrey.Kt20 6Rp
35,951,000
0.90
HSBC1
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
43, Boulevard Royal L-2955 Luxembourg
29,462,500
0.74
HSBC1
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited
Nomura House 1St Martins Le Grand. London Ec1a4np
25,998,800
0.65
CITI1
Citibank, N. A
12, rue Eugene Ruppert L-2453
24,089,400
0.60
CITI1
Citibank, N. A
2A, Rue Albert Borschettebp 2174 L-1021
21,757,600
0.55
CITI1
Citibank, N. A
4400 Andrews Hwy #801, Midland Texas - USA
21,237,400
0.53
LG001
PT. Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk
Jl Janur Elok 9 Blok QH 8/12
16,000,000
0.40
GR001
Panin Sekuritas Tbk, Pt
3,664,423,639
91.97
Informasi Perusahaan Anak
Information on Subsidiary
Per Desember 2016, Perseroan tidak memiliki perusahaan
The Company does not have any subsidiary as of December
anak. Karenanya, tidak ada informasi mengenai hal tersebut
2016. Therefore, there is no information on subsidiary.
pada bagian ini. Informasi Pemegang Saham Utama dan Pengendali
Information on Major and Controlling Shareholders
PT Bank PAN Indonesia Tbk
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD
BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD2039924282
Masyarakat / Public (masing-masing di bawah 5%) / (each below 5%)
51,49%
7,95%
6,02%
34,54%
Annual Report 2016
51
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Struktur Grup Perusahaan Company Group Structure GUNADI GUNAWAN
TIDJAN ANANTO
MU’MIN ALI GUNAWAN
38,15%
59,23%
1,76%
MULJADI KOESUMO 0,86%
PT PANIN INVESTMENT 99,99% AZN BANKING GROUP
FAMLEE INVESCO 18,28%
100%
ANZ FUND Pty Ltd
29,71%
52,01%
54,86%
VOTRAINT NO 1103 Pty Ltd
PUBLIC (<10%)
38,82%
15,14%
PT Bank Panin Tbk
45,14%
PT PANIN FINANCIAL Tbk (d/h PT PANIN LIFE Tbk) 46.04%
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD
7,95% 51,49%
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
42,87%
PT Verena Multi Finance Tbk
51,61%
PT Panin Dubai Syariah Bank Tbk
7,76%
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
1,00%
PT Bank ANZ Indonesia
9,33%
PT Sarana Bersama Pembiayaan Indonesia
1,04% 29,00%
52
PUBLIC (<10%)
PT PANINVEST Tbk
100%
2,50%
PUBLIC (<10%)
PT PANINCORP
PT First Asia Capital PT Sarana Kalsel Ventura PT Panin Sekuritas Tbk
Laporan Tahunan 2016
BNY M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD2039924282
6,02%
Masyarakat (masing-masing di bawah 5%) / Public (each below 5%)
34,54%
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Lembaga dan Profesi
Penunjang Pasar Modal Capital Market Institutions and Supporting Professions
Agen Pemantau /
Biro Administrasi Efek /
Monitoring Institution
Share Registrar
PT Bank Mega Tbk.
PT Blue Chip Mulia
Capital Market Services Division
Gedung Bina Mulia I Lt. 4
Menara Bank Mega, Lantai 16
Jl. HR Rasuna Said Kav. 10
Jl. Kapten Tendean Kav. 12-14A
Jakarta, 12950
Jakarta, 12790
T +62-21 5201983
T +62 -21 79175000
F +62-21 5201924
F +62-21 7990772 Konsultan Hukum /
Perusahaan Pemeringkat Efek /
Legal Consultant
Rating Agency
Da Silva, Subandi, PT Bank Mega Tbk
PT Pemeringkat Efek Indonesia
One Pacific Place, Lantai 11
Panin Tower Lantai 17, Senayan City
Sudirman Center Business District
Jl. Asia Afrika Lot 19
(SCBD)
Jakarta, 10270
Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53
T +62-21 7278 2380
Jakarta, 12190
F +62-21 7278 2370
T +62-21 2783 0550
www.pefindo.com
F +62-21 2985 9889 Notaris / Notary
Kustodian /
Fathiah Helmi, SH
Custodian
Graha Irama Lantai 6 Ruang 6C
PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
Jl. HR Rasuna Said X-1 Kav. 1 & 2,
Gedung Bursa Efek Indonesia Tower I Lt. 5
Kuningan
Jl. Jenderal Sudirman Kav. 52-53
Jakarta 12950
Jakarta, 12190
T +62-21 5290 7304-6
T +62-21 5299 1099
F +62-21 5261 136
F +62-21 5299 1199 www.ksei.co.id
Akuntan Publik / Public Accountant Deloitte KAP Satrio Bing Eny & Rekan The Plaza Office Tower Lt. 32 Jl. MH Thamrin Kav. 28-30 Jakarta, 10350 T +62-21 29923100 F +62-21 29928200/8300 www.deloitte.com
Annual Report 2016
53
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Peta
OPERASIONAL
Operational Region
12 4
30 Kantor Cabang Branch
Kantor Pemasaran Marketing 5
45 18
50
3
15
18
33 37
20
18
19
45
2012
2013
38
2014
2015
48
2016
Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah
In carrying out its business, the Company is supported by
ditunjang oleh jaringan pelayanan dan pemasaran yang
broad marketing and service network. As of December 31,
luas. Per 31 Desember 2016, Perseroan telah memiliki 45
2016 the Company has 45 branch offices and 5 marketing
kantor cabang dan 5 kantor pemasaran di berbagai wilayah
offices in various areas in Indonesia.
Indonesia.
54
Jumlah Total
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
4
Perincian jumlah jaringan usaha Perseroan dalam lima
Details of the Company’s business networks in the last five
tahun terakhir ialah sebagai berikut:
years are as follows:
Kantor / Office
2016
2015
2014
2013
2012
Kantor Cabang / Branch
45
45
18
18
18
Kantor Pemasaran / Marketing
5
3
20
19
15
Jumlah / Total
50
48
38
37
33
Annual Report 2016
55
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Secara konsisten, Perseroan terus berupaya untuk membuka
The Company consistently strives to open new branch
kantor-kantor cabang baru di berbagai daerah strategis
offices in strategic areas with potential market share.
dengan pangsa pasar potensial. Daerah-daerah strategis
The strategic areas are focused on areas with supportive
tersebut diutamakan pada wilayah dengan pertumbuhan
infrastructure and economic growth, as well as plantation
ekonomi dan infrastruktur yang mendukung, serta aktivitas
or mining activities as catalyst of economic growth.
pertambangan atau perkebunan sebagai faktor penggerak pertumbuhan ekonomi.
56
Laporan Tahunan 2016
05
TINJAUAN PENDUKUNG BISNIS
BUSINESS SUPPORT OVERVIEW
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
SUMBER DAYA MANUSIA
HUMAN RESOURCES
Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu elemen
Human Reources (HR), is one of important elements essential
penting dan mitra strategis yang esensial bagi kesuksesan
strategic partner for the success of the Company’s business.
bisnis Perseroan. Perkembangan bisnis serta capaian kinerja
Clipan Finance’s evolution of business as well as achievements
Clipan Finance dari tahun ke tahun tidak terlepas dari peran
from year to year is attributed to the role of human resources
SDM yang dimiliki Perseroan.
that the Company has.
Sebagai salah satu perusahaan pembiayaan tertua di
As one of the oldest finance company in Indonesia, the
Indonesia, Perseroan senantiasa menjaga dan mengelola
Company constantly manages and maintains their quality of
SDM yang dimiliki secara berkualitas, guna mempertahankan
human resources, to preserve their reputation as Indonesia’s
reputasi
pembiayaan
trusted finance company. The Company continues to carry
terpercaya di Indonesia. Perseroan juga senantiasa melakukan
Perseroan
sebagai
perusahaan
out various effort in order to create a conducive working
berbagai upaya untuk menciptakan lingkungan kerja yang
environment for all employees. For Clipan Finance, a good
kondusif bagi tiap karyawan. Bagi Clipan Finance, hubungan
relationship between employees and the Company is essential
kerja yang baik antara karyawan dan Perseroan merupakan
to be realized.
hal yang esensial untuk diwujudkan. Di era global dimana persaingan usaha menjadi semakin
In global era where business competition that becomes
kompetitif, maka sangat dibutuhkan SDM yang profesional,
more competitive, human resources who are professional,
berintegritas, dan kompeten dibidangnya. Oleh karena itu,
with integrity, and competent in their field. Therefore, the
Perseroan senantiasa menjaga dan meningkatkan kualitas
Company continuously to maintain and improve the human
SDM yang dimiliki. Prinsip-prinsip tata kelola juga diterapkan
resources quality. Governance principles are also applied in
dalam SDM, sebagai upaya mewujudkan visi Perseroan
human resources, as an effort to actualize the company’s
sebagai perusahaan pembiayaan terdepan yang memberikan
vision
solusi keuangan terbaik bagi pelanggan. Tata Kelola Sumber Daya Manusia
Human Resources Governance
Pengelolaan SDM Clipan Finance dijalankan oleh Human
Human Resource management in Clipan Finance is handled
Resource Development and General Affair (HRD and GA),
by their Human Resource Development and General Affair
Divisi yang berada di bawah Finance and HRD Directorate.
(HRD and GA), a Division that stands under Finance and
Divisi ini bertanggung jawab untuk melakukan rekrutmen
HRD Directorate. This Division is responsible in employee
karyawan, pengembangan kompetensi, melakukan training,
recruitments, competency developments, trainings, as well
dan
sehingga
as motivating other employees to ensure competencies and
berkompeten dan mampu menjalankan tugas sebagaimana
motivasi
terhadap
setiap
karyawan
enabling others to carry out their responsibilities effectively.
mestinya. Dengan adanya SDM yang kompeten Perseroan
With competent human resources, the Company can
dapat tumbuh secara sehat dan mampu mencapai target
experience a healthy growth and achieve their targets as
sebagaimana yang diharapkan oleh segenap pemangku
believed by their stakeholders.
kepentingan. Human Resource Development and General Affair (HRD and
Human Resource Development and General Affair (HRD and
GA) akan terus melakukan upaya penyempurnaan organisasi
GA) will keep their endeavors in perfecting the available
dan sistem pengembangan karyawan yang ada serta akan
organization and employee development system, and also
melakukan perekrutan karyawan baru dengan selektif sesuai
recruiting new employees selectively as needed. Furthermore,
yang dibutuhkan. Selain itu, HRD and GA juga senantiasa
HRD and GA also constantly organizes coachings and trainings
melakukan pembinaan dan pelatihan terhadap SDM yang
for human resources as part of the Company’s priorities in
merupakan salah satu prioritas Perseroan dalam upaya
facing the competitive industry, both currently and in the
menghadapi persaingan yang sangat kompetitif, baik saat ini
long run.
maupun di masa yang akan datang.
58
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Perseroan
berupaya
secara
maksimal
meningkatkan
The Company is maximizing their effort in improving
infrastruktur pengelolaan dan pengembangan SDM melalui
their management infrastructure and Human Resource
perbaikan dan pembaruan sistem sesuai perkembangan
Development through system refinements and innovations
zaman. Clipan Finance juga berupaya menciptakan SDM
along with the growing era. Clipan Finance also tries to create
tangguh dan berkualitas dengan menerapkan sistem
a strong and capable human resources by implementing
manajemen SDM berbasis kompetensi yang merupakan salah
human resources management system based on competency
satu langkah penting dalam mengembangkan bisnis.
which is an important step in developing their business.
Pengelolaan SDM yang dijalankan Perseroan meliputi hal-hal
Human resources management performed by the Company
sebagai berikut:
covers:
1. Perekrutan Karyawan Baru
1. New Employee Recruitments
Perekrutan karyawan baru sangat ditentukan oleh
The recruitments of new employee are highly influenced
perkembangan
Perseroan
by the business development of the Company. If the
mengalami kamajuan setiap tahunnya, maka dengan
company is growing rapidly every year, automatically
sendirinya
meningkat.
the need for new employees also grows. The Company
Perseroan melakukan perekrutan secara selektif dan
conducts recruitments selectively and competitively to
kompetitif sehingga menghasilkan karyawan yang benar-
produce employees that are competent and suitable for
benar kompeten dan sesuai dengan posisi yang akan
their respective position.
usaha
kebutuhan
Perseroan. karyawan
Bila akan
ditempatinya nanti. 2. Penilaian Terhadap Kinerja Secara
berkala,
2. Performance Review dan
Periodically, Clipan Finance inspect and evaluate all
mengevaluasi kinerja setiap karyawan. Hal ini dilakukan
employees’ performance. This is done as to oversee the
sebagai
untuk
quality of employees in order to push for changes that will
mendorong pertumbuhan demi kemajuan Perseroan di
support the Company’s growth in the following year, as
tahun berikutnya, serta memberikan umpan balik kepada
well as giving each employees feedback for their career
karyawan dalam pengembangan karir di Perseroan.
development at the company
upaya
Clipan melihat
Finance kualitas
memantau karyawan
3. Melakukan Rotasi, Mutasi dan Promosi Pemenuhan
akan
kualitas
Sumber
Daya
3. Conduct Rotations, Mutations, and Promotions Manusia
The fulfillment of high quality human resources that
(SDM) yang memadai dan merata di seluruh unit
is adequate and balanced throughout all branches of
cabang Perseroan menjadi hal penting demi kemajuan
business units is important for the progress of the whole
bisnis Perseroan secara menyeluruh. Oleh karena itu,
company. Therefore, rotation, mutation and promotion
rotasi, mutasi dan promosi jabatan diperlukan dalam
is required to motivate all employees to work hard for
merangsang setiap karyawan untuk bekerja keras demi
the sake of the company’s growth, as well as part of a
kemajuan bisnis Peseroan, serta sebagai pemenuhan SDM
strategy for fulfilling all branches with competent and
yang berkualitas dan kompeten di seluruh cabang yang
quality employees.
ada. 4. Pelatihan dan Pengembangan
4. Training and Development
Perseroan senantiasa melaksanakan kegiatan pelatihan
The Company continues to provide employee training
dan pengembangan karyawan guna meningkatkan
and development activities to increase the quality of
kualitas dan keahlian SDM yang dimiliki. Bagi Perseroan
existing human resources. For the Company, their human
SDM/karyawan merupakan aset yang berharga yang
resources/employees are valuable assets which existencies
eksistensinya akan selalu dibutuhkan. Oleh karena itu,
are always needed. Thus, the Company will always place
Perseroan akan selalu menempatkan SDM sebagai mitra
theur human resources as a forefront partner in their
terdepan dalam upaya meraih kesuksesan dan kemajuan
pursue of success and growth of Company.
Perseroan.
Annual Report 2016
59
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Pernyataan Persamaan Hak
Statement of Equal Rights
Perseroan berkomitmen untuk menjalankan pengelolaan
The Company is committed to run their human resource
SDM tanpa diskriminasi bagi tiap karyawan. Clipan Finance
management without discrimination for all their employees.
memberikan
setiap
Clipan Finance is giving equal opportunities for all employees
karyawan untuk mengikuti pengembangan kompetensi
kesempatan
yang
setara
kepada
to participate in competencies development as well as career
maupun pengembangan jenjang karier. Selain itu, Perseroan
development. Also, the Company is giving equal opportunity
juga memberikan kesempatan yang sama dalam pemenuhan
for other rights fulfillment such as salaries, benefits, health
hak lainnya seperti pemberian gaji pokok, tunjangan, jaminan
insurances, and etc.
kesehatan, dan lain sebagainya. Clipan Finance menjunjung tinggi asas transparansi pada
Clipan Finance is continuously upholding the principle of
pengelolaan SDM. Perseroan telah memastikan bahwa
transparency in managing human resources. The Company
pengelolaan SDM, sejak tahap rekrutmen hingga purnatugas,
ensures that in managing their resources, from the recruitment
dilaksanakan secara wajar dan berkeadilan. Hal tersebut
phase until post-employment, every part is done appropriately
dijalankan guna menciptakan situasi kerja yang kondusif
and with fairness. This is to create a conducive working
serta komunikasi yang efektif, baik antarkaryawan maupun
experience and effective communication, both amongst
antara karyawan dan Perseroan. Transparansi dan kewajaran
employees and between the Company and its employees.
dalam pengelolaan SDM diharapkan dapat mendorong setiap
Transparency and fairness in managing human resources
karyawan untuk bekerja secara maksimal sesuai jabatan dan
is hoped to boost every employee to maximize their work
tanggung jawab masing-masing, sehingga tercapainya target
according to each individual’s position and responsibilities, so
Perseroan sebagaimana diharapkan oleh segenap pemangku
that the Company can reach their targets as expected by their
kepentingan.
stakeholders
Profil Sumber Daya Manusia
Human Resource Profile
Profil SDM Clipan Finance berdasarkan tingkat manajemen,
Clipan Finance’s human resource profile categorized based on
jenis kelamin, usia tingkat pendidikan, status kepegawaian,
management level, gender, age, education level, employment
masa kerja, dan penempatan dijelaskan melalui tabel-tabel
status, years of service, and job placements is shown by the
berikut:
tables below:
Jumlah
Karyawan
Berdasarkan
Berdasarkan
Number of Employee based on Level on Management
Tingkatan
Manajemen Berdasarkan Direktorat / Based on Directorate
2015 Jumlah / Total
%
Pertumbuhan / GROWTH Jumlah / Total
%
%
Dewan Komisaris / Board of Commissioners
4
0,22
4
0,31
0
0
Direksi / Board of Directors
4
0,22
3
0,23
1
33,33
4
0,22
4
0,31
0
0
128
7,14
85
6,55
43
50,59
Executive Vice President Manager Assistant Manager Senior Officer Officer Lain-lain Jumlah/Total
60
2016 Jumlah / Total
Laporan Tahunan 2016
38
2,12
23
1,77
15
65,22
237
13,23
175
13,49
62
35,43
1282
71,54
922
71,09
360
39,05
95
5,30
81
6,25
14
17,28
1.792
100,00
1.297
100,00
495
38,16
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
95
4 4 4 128
81
38
3 44
85
23 175
237
2016
1282
2015
922
Dewan Komisaris / Board of Commissioner Direksi / Directors Executive Vice President Manager Assistant Manager Senior Officer Officer Lain-lain / Others
Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenis Kelamin 2015Number of Employees Pertumbuhan Based /on GROWTH Gender
2016 Jenis Kelamin / Gender
Jumlah / Total
Laki-laki / Male
%
Jumlah / Total
%
%
1437
80.19
1028
79,26
409
39.79
355
19.81
269
20,74
86
31.97
1.792
100,00
1.297
100,00
495
38.16
Perempuan / Female Total
Jumlah / Total
269
355
2016
Pria / Male Wanita / Female
2015 1028
1437
Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia 2016 Berdasarkan Usia / Based on Age
Jumlah / Total
2015 Jumlah / Total
%
Number Pertumbuhan of Employee Based on Age / GROWTH Jumlah / Total
%
%
20-29 Tahun / 20-29 Years Old
571
31,86
418
32,23
153
36,60
30-39 Tahun / 30-39 Years Old
983
54,85
689
53,12
294
42,67
40-49 Tahun / 40-49 Years Old
206
11,50
164
12,64
42
25,61
50-59 Tahun / 50-59 Years Old
30
1,67
23
1,77
7
30,43
2
0,11
3
0,23
-1
-33,33
1.792
100,00
1.297
100,00
495
38,16
> 60 Tahun / >60 Years Old Total 206
23 3
30 2
164
571
418
2016 983
2015
20 - 29 tahun / years old 30 - 39 tahun / years old 40 - 49 tahun / years old 50 - 59 tahun / years old > 60 tahun / years old
689
Annual Report 2016
61
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Jumlah Karyawan Berdasarkan Tingkat Pendidikan Berdasarkan Tingkat Pendidikan / Based on Education
Number of Employee Based on Education 2016
Jumlah / Total
Pascasarjana / Postgraduate
2015 Jumlah / Total
%
Jumlah / Total
%
%
14
0,78
12
0,93
2
16,67
Sarjana / Bachelor
1042
58,15
684
52,74
358
52,34
Diploma / Diploma
323
18,02
269
20,74
54
20,07
≤ SMA / ≤ High School
413
23,05
332
25.60
81
24,40
1.792
100
1.297
100
495
38,16
Total 14 413
12 1042
332 684
2016
Pascasarjana/ Master (S2) Sarjana (S1) / Undergraduate (S1) Diploma (D3) < SMA / Senior High
2015
323
269
Number of Employee based on Employment Status
Jumlah Karyawan Berdasarkan Status Kepegawaian Berdasarkan Status Pegawai / Based on Employment Status
2016 Jumlah / Total
Tetap / Permanent Tidak Tetap / Contract Total
2015 %
Jumlah / Total
Pertumbuhan / GROWTH Jumlah / Total
%
%
1097
61,22
625
48,19
472
75,52
695
38,78
672
51,81
23
3,42
1.792
100,00
1.297
100,00
495
38.16
672
695
2016
Tetap / Permanent Kontrak / Contract
2015 625
1097
Number of Employee based on Years of Service
Jumlah Karyawan Berdasarkan Masa Kerja 2016 Masa Kerja / Years of Service
Jumlah / Total
2015 %
Jumlah / Total
Pertumbuhan / GROWTH %
Jumlah / Total
%
< 1 Tahun / Year
775
43,25
364
28,06
411
1-3 Tahun / Year
576
32,14
443
34,16
133
30.02
> 3 Tahun / Year
441
24,61
490
37,08
-49
-10.00
1.792
100,00
1.297
100,00
495
38.16
Total
62
Pertumbuhan / GROWTH
Laporan Tahunan 2016
112.91
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
364 441
775
490
2016
< 1 tahun / year 1-3 tahun / year > 3 tahun / year
2015
576
443
Jumlah Karyawan Berdasarkan Penempatan
Number of Employee based on Job Placement 2016
Penempatan Kerja / Job Placement
Jumlah / Total
Kantor Pusat / Head Office
242
Kantor Cabang / Branch Offices Total
Jumlah / Total
% 13,50
163
Pertumbuhan / GROWTH Jumlah / Total
% 12,57
%
79
48.47
1550
86,50
1.134
87,36
416
36.68
1.792
100,00
1.297
100,00
495
38.16
242
1550
2015
163 1.134
Kantor Pusat / Head Office Kantor Cabang / Branch Offices
2015
2016
Turnover Karyawan
Employee Turnover
Komposisi karyawan Clipan Finance antara tahun 2015-2016
Clipan Finance employee composition experienced a slight
mengalami sedikit perubahan. Hal ini disebabkan turnover
shift between 2015-2016. This is an effect of employee’s
karyawan dengan berbagai alasan dan pertimbangan, seperti
turn over due to various reasons and considerations, such as
pengunduran diri, berakhirnya masa kontrak, pensiun, dan
resignations, contract expirations, retirements, and deaths.
meninggal dunia. Berikut tingkat turnover karyawan Perseroan selama tahun
Below is the Company’s turnover rate in 2015 and 2016:
2016 dan 2015: Keterangan / Description
2016
2015
Pensiun / Retired Mengundurkan Diri dan Berakhir Masa Kotrak / Resigned and Contract Expired Meninggal Dunia / Passed Away
Tingkat Turn Over / Turnover Rate
1
318
260
4
2
322
263
1,374
1.310
23,44%
20,08%
Total Karyawan keluar / Total of Employees Leaving Rata-rata Total Karyawan / Average Number of Total Employee
0
Rekrutmen Karyawan
Employee Recruitment
Clipan Finance melakukan perencanaan terkait kebutuhan
Clipan Finance conducts manpower planning, both for
karyawan, baik pada kantor pusat maupun seluruh kantor
headquarter as well as for branch offices, by observing
cabang, dengan memperhatikan efisiensi dan efektifitas
efficiency and effectiveness of all employees based on
kinerja karyawan berdasarkan analisis beban kerja dari
workload analysis at all level of organization of the
semua
company. In doing employee recruitments, the Company
level/tingkatan
oraganisasi
Perseroan.
Dalam
Annual Report 2016
63
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
melakukan rekrutmen karyawan, Perseroan mengedepankan
promotes transparency, equality, and fairness with the
transparanasi,
basis of competency and classification in accordance to the
kesetaraan
dan
kewajaran
berdasarkan
kompetensi dan klasifikasi sesuai kebutuhan Perseroan.
Company’s needs.
Divisi Human Resource Development and General Affair
The division of Human Resource Development and General
(HRD and GA) bertanggung jawab dalam proses rekrutmen,
Affiar (HRD and GA) is responsible for recruitment process,
pembinaan, dan pengembangan karier karyawan. HRD
trainings, and career developments for all employees. HRD
and GA menjalankan tugas dan fungsinya akan selektif
and GA division, in carrying out their duties and functions,
dalam melakukan perekrutan karyawan sesuai posisi yang
will be selective in processing recruitments to correspond
dibutuhkan. Proses dan implementasai rekrutmen karyawan
to the needed position. The process and implementation of
juga dilakukan sesuai dengan perkembangan Perseroan. Hal
recruitment is also adjusted to the growth of the Company.
ini dimaksudkan agar karyawan yang lulus seleksi benar-
The process is to ensure that employees who pass the
benar memiliki kualitas dan keilmuan, sehingga akan mudah
selection process possess the quality and knowledge needed,
bagi Perseroan untuk menciptakan calon pemimpin yang
to help the Company in creating future leaders that will be
akan ditempatkan di berbagai posisi Perseroan di masa
positioned in various posts in the Company in years to come.
mendatang. Proses dan implementasi rekrutmen karyawan mengacu pada
Process and implementation of employee recruitment refers
perkembangan Perseroan dari tahun ke tahun, serta upaya
to the development of the Company from year to year, as well
Perseroan dalam mengembangkan karier karyawan untuk
as the Company’s effort in developing their employee’s career
ditempatkan sebagai pemimpin Perseroan ke depan, baik di
to be placed as leads in the future, be it in the headquarter
kantor pusat maupun di seluruh unit kantor cabang, dengan
or any unit of the branch office, by prioritizing loyalty and
mengutamakan loyalitas dan optimisme dalam menjaga dan
optimism in protecting and advancing the Company.
memajukan Perseroan. Perseroan telah melakukan langkah-langkah dan berbagai
The Company has made various initiative to recruit high
inisiatif untuk merekrut karyawan berkualitas dengan
quality employee while pushing for selection process that is
mengedepankan prinsip seleksi yang setara dan transparan.
fair and transparent. The Company gives equal opportunities
Perseroan memberi peluang kepada semua kalangan yang
for everyone who fulfills the requirements and qualification
memenuhi persyaratan dan kualifikasi sebagaimana ditetapkan
set by the Company, which is necessary to improve both
oleh Perseroan, langkah ini diperlukan untuk meningkatkan
quantity and quality of their human resources in order to
kuantitas dan kualitas SDM guna meningkatkan daya saing
increase the Company’s competitiveness in the industry.
Perseroan. Proses
pelaksanaan
rekrutmen
dilakukan
melalui
The Company carries out their recruitment process by using
pengumuman di media massa baik cetak maupun elektronik,
different methods such as announcement through mass
job fair yang bekerjasama dengan berbagai universitas atau
media, both print and electronic, job fairs by cooperating
lembaga terkait lainnya, bursa kerja, situs resmi Perseroan,
with multiple universities or other institutions, through job
dan lain sebagainya. Selain itu, Perseroan juga bekerjasama
markets, Company’s website, and others. Additionally, the
dengan beberapa perusahaan yang bergerak di bidang
Company also works together with companies that are
human resources untuk mendapatkan karyawan-karyawan
specialized in human resource industry to obtain good quality
yang berkualitas.
candidates.
Pada tahun 2016, Perseroan telah menambah jumlah
In 2016, the Company added 495 new employee through
karyawan melalui rekrutmen sebanyak 495 orang. Jumlah
their recruitment process. The number surged as compared
tersebut lebih banyak dibanding tahun 2015 yang berjumlah
to the addition of 80 new employee in 2015.
80 karyawan baru.
64
Penambahan karyawan yang cukup besar dibandingkan
The addition of employees was quite large compared to
tahun sebelumnya dilakukan Perseroan sejalan dengan
the previous year conducted by the Company in line with
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
implementasi strategi Perseroan untuk mengembangkan
implementation of the Company’s strategy to develop
bisnis unit yaitu pembiayaan mobil baru. Keseriusan untuk
business unit ie new car financing. Seriousness to focus on
fokus pada pembiayaan mobil baru tersebut terlihat dari
the new car financing can be seen from the recruitment
perekrutan yang dilakukan oleh Perseroan. Perseroan
conducted by the Company. The Company recruited one (1)
merekrut satu (1) orang Direktur Marketing dan merekrut
Marketing Director and recruited employees ranging from
karyawan mulai dari level staf sampai dengan General
staff level to General Manager to be placed both at the head
Manager untuk ditempatkan baik di kantor pusat dan kantor-
office and Marketing officers and branches that have been
kantor pemasaran dan cabang yang telah dibuka.
opened.
Pelatihan dan Pendidikan
Training and Education
Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan,
As a company that runs in the field of financing, having
memiliki karyawan yang andal dan berkualitas merupakan
employees that are reliable and capable is a priority for the
prioritas bagi Perseroan.
Guna mencapai hal tersebut,
Company. To achieve that, the Company constantly set their
Perseroan senantiasa mengikutsertakan karyawan dengan
employees up with various trainings and educations. as well
berbagai pelatihan dan pendidikan, serta kegiatan-kegiatan
as other skill development activities. This is to ensure that
pengembangan kompetensi lainnya. Hal ini dimaksudkan
employees’ existence is reciprocal to the Company’s in their
agar eksistensi karyawan sejalan dengan bisnis Perseroan
effort to achieve the target set by their stakeholders.
dalam usaha mencapai target seperti yang diharapkan oleh segenap pemangku kepentingan. Perseroan juga mendorong pengembangan karyawan dengan
The Company also pushes for employee development
berbagai progam pendidikan dan pelatihan secara intensif,
through multiple intensive education and training programs,
baik yang dilaksanakan oleh internal maupun eksternal.
both internally or externally. The training and development
Pendidikan dan pengembangan karyawan yang dijalankan
programs implemented by the Company includes training
di antaranya meliputi pendidikan dan pengembangan untuk
and developments for branch managers, credit analysts,
branch manager, credit analis, operation, collection, internal
operations, collections, internal auditors. and information
audit, dan teknologi informasi. Semua ini berhubungan
technology department. All of which are directly correlated
langsung dengan bisnis inti yang dijalankan Perseroan.
with the core business of the company.
Beberapa
Some of the trainings and developments carried out are listed
kegiatan
pendidikan
dan
pelatihan
terkait
pengembangan karyawan adalah sebagai berikut:
below:
Nama Kegiatan Activity List
Pelaksana Administrator
Tempat Place
Orientasi Karyawan Baru di Kantor Pusat
Internal
Sesuai Lokasi Kerja According to Work Location
16 - 17 Juni 2016, 20 - 21 Des 2016
27
Program Basic Training (Cabang)
Internal
Sesuai Lokasi Kerja According to Work Location
Januari - Juni 2016
496
Fast Track Branch Manager
Internal
Kantor Pusat Head Office
Januari - Desember 2016
34
Refreshment Program Marketing
Internal
Kantor Pusat Head Office
April - Mei 2016
45
Refreshment Program Credit
Internal
Kantor Pusat Head Office
April - Juni 2016
50
Refreshment Program Collection
Internal
Kantor Pusat Head Office
Agustus - September 2016
39
Refreshment Program Operation
Internal
Kantor Pusat Head Office
Agustus - November 2016
31
Fundamental Leadership
Internal
Kantor Pusat Head Office
Agustus - September 2016
17
Internal + Eksternal
Kantor Pusat Head Office
Agustus - November 2016
72
Service Excellence (Inhouse)
Waktu Time
Jumlah Peserta Number of Participants
Annual Report 2016
65
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Nama Kegiatan Activity List
Pelaksana Administrator
Tempat Place
Prinsip Mengenal Nasabah
Internal
Sesuai Lokasi Kerja According to Work Location
IMPACT pensiun)
Mercer
Training For Trainer Sertifikasi Profesi Penagihan Pembiayaan Tax Amnesty
Waktu Time Agustus - November 2016
31
Diluar Kantor Outside Office
26-May-16
1
APPI
Diluar Kantor Outside Office
7-Apr-16
1
APPI
Diluar Kantor Outside Office
10-Aug-16
2
APU & PPT
Johnson Indonesia
Diluar Kantor Outside Office
09 - 10 Agustus 2016
1
Mdmon (IT)
Duta Servicesindo
Diluar Kantor Outside Office
18 - 20 Okt 2016
2
Eksekusi Obyek Jaminan Fidusia disaat sulit tanpa masalah hukum
APPI
Diluar Kantor Outside Office
11-May-16
3
Peluang dan Tantangan tahun 2017
APPI
Diluar Kantor Outside Office
6-Dec-16
3
Sertifikasi Profesi Penagihan
SPPI
Diluar Kantor Outside Office
Jan - Des 2016
123
Sertifikasi Dasar Managerial
SPPI
Diluar Kantor Outside Office
Jan - Des 2016
48
Sertifikasi Ahli Pembiayaan
SPPI
Diluar Kantor Outside Office
26-Apr-16
3
Sertifikasi Dasar Komisaris
SPPI
Diluar Kantor Outside Office
27-Jul-16
3
(Rumusan
menghitung
Jumlah / Total
1032
Total Biaya (Total Expense for Employee Development)
66
Jumlah Peserta Number of Participants
Rp2.110.394.000
Program Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare Program
Perseroan berkomitmen memberi situasi kerja yang kondusif
The Company is committed to provide a conducive working
kepada karyawan melalui sejumlah program kesejahteraan
environment by offering a number of employee welfare
karyawan. Kesejahteraan akan meningkatkan loyalitas dan
programs. The well-being of employee will incidentally
produktivitas karyawan dalam bekerja demi pencapaian
increase their loyalty and productivity in their pursue of
target yang lebih baik. Program kesejahteraan karyawan juga
better target achievement. Employee welfare program is also
dimaksudkan untuk memberikan kecukupan terkait segi fisik
meant to ensure employee’s well being is being taken care of
dan psikis karyawan, sehingga dengannya karyawan akan
both physically and psychologically, thus employees will be
termotivasi untuk terus meningkatkan dedikasi dan kualitas
motivated to boost their dedication and work quality for the
kinerjanya demi kemajuan Perseroan.
development of the Company.
Program kesejahteraan ini diberikan sesuai dengan keuangan
The employee welfare program is given based on the
dan kesanggupan Perseroan. Beberapa bentuk program
Company’s financial and capability. Some of the employee
kesejahteraan karyawan tersebut antara lain gaji pokok,
welfare program parts are: salary, allowances and facilities,
fasilitas dan tunjangan, bonus, jaminan sosial dan kesehatan,
bonuses, social securities and health benefits, as well as other
serta berbagai program kesejahteraan lainnya.
welfare program.
a. Gaji dan Bonus
a. Salaries and Bonuses
Gaji dan bonus merupakan dua entitas yang berbeda.
Salary and bonus are two different entities. Salary is a fee
Gaji adalah upah yang wajib dibayar Perseroan kepada
that the company is responsible in paying, every month,
karyawan setiap bulannya sesuai standar Upah Minimum
to their employees, according to the minimum wage
yang ditetapkan oleh pemerintah. Besaran gaji juga
standard set by the government. The amount of salary
ditetapkan berdasarkan kesanggupan Perseroan yang
is also set based on the capability of the Company which
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
disesuaikan dengan kondisi keuangan. Gaji diberikan
is adjusted to their current financial condition. Salary is
berdasarkan jabatan dan tanggung jawab yang diemban
given based on position and responsibilities taken by the
oleh karyawan.
employee.
Perseroan juga menyediakan bonus bagi karyawan.
The Company also offers bonuses for their employee.
Bonus ini merupakan inisiatif Perseroan yang diberikan
Bonuses are initiatives of the Company, outside of salary,
diluar gaji pokok karyawan karena prestasi dan kinerja
that are given to employees for their achievements and
baik karyawan sehingga memberikan keuntungan lebih
good performances that favors the company as well as
bagi Perseroan, serta kepuasan bagi segenap pemangku
bring satisfaction to the stakeholders. Bonuses are also
kepentingan. Bonus juga diberikan sebagai motivasi bagi
given to motivate the employee to keep performing well
karyawan untuk menunjukkan kinerja yang baik terhadap
in their duties.
tugas yang diberikan. b. Fasilitas dan Tunjangan Sebagai
wujud
komitmen
b. Facilities and Allowances dalam
mensejahterakan
As part of Company’s commitment in preserving
karyawan, Perseroan juga menyediakan fasilitas dan
employees’ well-being, the Company provides facilities
tunjangan kepada karyawan. Fasilitas dan tunjangan
and allowances for their employees such as:
tersebut antara lain: 1. Jaminan sosial tenaga kerja (Jamsostek), yang meliputi jaminan kecelakaan kerja (JKK), jaminan hari tua (JHT), dan tunjangan hari tua (THT) dan jaminan pensiun (JP). 2. Tunjangan penempatan bagi karyawan yang ditempat diluar daerah domisili 3. Fasilitas pinjaman, yang meliputi rumah dinas dan kendaraan
1. Social Security Benefit (Jamsostek), that includes Work Accident Benefit (JKK), Old-age Benefits (THT), and pensions. 2. Placement Allowance for employees that are placed outside their area of domicile 3. Loan facility which includes official residence and vehicles
4. Tunjangan hari raya (THR)
4. Special Allowance (THR)
5. Keikutsertaan program Badan Penyelenggara Jaminan
5. Health and Pension Fund (BPJS)
Sosial (BPJS) 6. Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan rawat inap di rumah sakit untuk karyawan dan anggota keluarganya, dan 7. Imbalan pasca kerja.
6. Reimbursement of hospital outpatient and inpatient treatment cost for the employee and its family member, and 7. Post-Employment Benefit
Penghargaan dan Evaluasi Karyawan
Employee Awards and Evaluations
Perseroan sangat menghargai karyawannya khususnya untuk
The Company highly appreciates its employees especially for
karyawan yang memiliki kinerja yang sangat baik, loyal dan
employees who have excellent performance, loyal and have
memiliki semangat kerja tinggi. Secara berkala Perseroan
high morale. Periodically the Company conducts evaluation
melakukan evaluasi dan penilaian. Dan secara konsisten
and assessment. And consistently the Company rewards its
Perseroan memberikan penghargaan kepada karyawan
excellent employees who have contributed greatly to progress
berprestasi yang telah berkontribusi besar terhadap kemajuan
and the success of the Company.
dan kesuksesan Perseroan. Penghargaan tersebut diberikan melalui penganugerahan
The awards are given through best performance conferment
kinerja terbaik dan promosi karyawan berprestasi. Beberapa
and promotion of excellent employees. Some award programs
program penghargaan yang secara rutin dilaksanakan
that has been routinely carried out by the Company are
Perseroan, antara lain: a. Karyawan Marketing Terbaik pada tingkat Credit Marketing Officer untuk Divisi Otomotif dan Divisi Alat
a. Best Marketer for Credit Marketing Officer on Otomotive and Heavy Equipments Division;
Berat;
Annual Report 2016
67
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
b. Manager Terbaik; dan
b. Best Manager; and
c. Kantor Cabang dengan Performa Terbaik
c. Best Performing Branch Office
Selain
karyawan
Other that rewarding performing employee, the Company
berprestasi, Perseroan secara konsisten juga melakukan
memberikan
penghargaan
kepada
also consistently conduct performance evaluation for all
evaluasi terhadap kinerja seluruh karyawan baik di level
employee, in headquarter as well as all branches. This
pusat maupun di seluruh kantor cabang. Evaluasi ini penting
evaluation is important to monitor the growth of the
dilakukan untuk mengetahui perkembangan Perseroan
company as well as each employee’s performance for yearly
serta kinerja setiap karyawan demi perbaikan setiap tahun
improvements.
berikutnya. Pelaksanaan evaluasi tersebut dilakukan melalui diskusi
The execution of evaluation is done through formal
formal dengan melibatkan karyawan dan pemimpinnya.
discussions that involve the employee and their managers.
Dalam evaluasi ini dibahas mengenai pemenuhan tugas dan
In the evaluation, work and responsibility fulfillment for the
tanggung jawab Perseroan selama periode berjalan, serta
running period is being evaluated, also the following year’s
lanjutan kinerja untuk satu tahun mendatang.
expected performance is being discussed.
Sarana Komunikasi
Means of Communication
Komunikasi antara Perseroan dengan jajaran karyawan
Communication between the Company and its employees is
merupakan hal yang utama untuk terciptanya hubungan
one of the main factor that creates a harmonious relationship
yang harmonis antarelemen Clipan Finance. Hubungan
throughout Clipan Finance business units. A good relationship
yang baik juga akan memudahkan langkah Perseroan dalam
will also help the Company in accomplishing their vision and
mewujudkan visi serta mencapai target sebagaimana yang
target that has been set by stake holders.
diharapkan oleh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Perseroan mengakomodasi kebutuhan
Therefore, the Company strives to accommodate the
tersebut dengan menyediakan berbagai layanan komunikasi
need good by providing many communication system and
dan prasarana yang memadai dengan harapan terciptanya
infrastructure with the hope of creating a conducive situation
situasi kondusif antara satu dengan yang lainnya. Adapun
between everyone in the company. The above-mentioned
sarana komunikasi yang disediakan Perseroan antara lain
communication system provided are namely: social media
grup media sosial, e-mail, situs resmi Perseroan, majalah
group, e-mail, company website, bulletin board, intranet,
dinding, intranet, dan lain sebagainya.
and etc..
Aktivitas Karyawan
Employee Activities
Perseroan mendukung penuh setiap pelaksanaan aktivitas
The Company is completely supportive of all employee
karyawan demi terjalinnya ikatan yang kuat antarkaryawan,
activities that promotes employee bonding, and to develop
serta demi terbinanya rasa kebersamaan dan solidaritas sesama
togetherness and solidarity between employees. A few
karyawan. Ativitas-aktivitas karyawan tersebut meliputi
activities that can be mentioned includes health and fitness
bidang kesehatan dan kebugaran seperti pertandingan
area such as futsal competition, badminton, group biking
futsal, bulu tangkis, sepeda bersama (“gowes”), dan lain-
(“gowes”), and others. Additionally, there are also routine
lain. Selanjutnya ada kegiatan rutin keagamaan, kegiatan
religious activities, bonding activities for headquarter and
kebersamaan antara karyawan kantor pusat dan cabang,
branch offices, as well as other useful activities.
serta aktivitas bermanfaat lainnya.
68
TEKNOLOGI INFORMASI
INFORMATION TECHNOLOGY
PT Clipan Finance Tbk. merupakan salah satu Perseroan
PT Clipan Finance Tbk. is one of the oldest and largest finance
pembiayaan tertua dan terbesar di Indonesia, dengan kantor
company in Indonesia, with its branch offices spread in all
cabang yang tersebar di berbagai daerah di seluruh Indonesia.
parts of Indonesia. Following the advancement of era that
Sesuai perkembangan zaman yang serba teknologi, Clipan
is dominated by technology. Clipan Finance is committed to
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Finance berkomitmen untuk memaksimalkan penggunaan
maximize the use of Information Technology (IT) to support
Teknologi Informasi (TI) guna mendukung semua unit bisnis
all business unit according to the demand of the new era.
sesuai dengan tuntutan zaman. TI merupakan perangkat yang membantu atau memudahkan
IT is a tool that can help and ease the company in running
Perseroan dalam melaksanakan kinerja dan operasional bisnis
the performance and business operational in a modernized
secara modern. Bagi perusahaan pembiayaan, TI merupakan
fashion. For a finance company, IT is a company’s need, so the
suatu kebutuhan sehingga pengelolaannya bukan hanya
management of it should not rest solely upon the shoulder of
tanggung jawab unit kerja penyelenggara TI namun seluruh
IT administrator, but also on all its stakeholders.
pemangku kepentingan. Melihat kebutuhan yang semakin kompleks terhadap
Looking at the growing complexity of the demand in IT
penggunaan TI, Perseroan terus mendorong manajemen
management, the Company continues to push the relevant
terkait untuk mengintegrasikan Teknologi Informasi secara
management to integrate Information Technology as
akurat, tepat dan efektif sehingga penggunaannya benar-
accurately, appropriately and effectively as possible so that
benar membantu perkembangan bisnis Perseroan.
the use of it will thoroughly help the development of the Company’s business
Strategi Pengelolaan Teknologi Informasi
Strategy IN Information Technology Management
Teknologi Informasi saat ini telah diaplikasikan pada
Information Technology is currently being applied to
berbagai kegiatan operasional Perseroan. Untuk mendukung
the Company’s various operational activities. To support
ekspansi bisnis Perseroan di tengah persaingan yang
Company’s business expansion in the midst of competitive
kompetitif, diperlukan strategi khusus untuk memaksimalkan
rivalry, a special strategy is needed to maximize the use of
penggunaan TI sesuai kebutuhan. Hal ini diperlukan agar
IT that suits the Company’s need. This is crucial to maintain
Perseroan tetap eksis sehingga mampu bersaing dengan
the Company’s existence to be able to compete with other
perusahan-perusahaan pembiayaan lainnya.
finance companies.
Perseroan terus merencanakan starategi pengelolaan TI
The Company continues to strategize towards the best IT
baik untuk jangka pendek, menengah maupun untuk
management for short, mid, and also long term. Based on
jangka panjang. Berdasarkan rencana tersebut, Clipan
the planning, Clipan Finance undergoes IT development every
Finance melakukan pengembangan TI setiap tahun sesuai
year to suit the demand and society’s growth. In maximizing
dengan kebutuhan dan tingkat perkembangan dikalangan
IT use, the company owns a reliable and capable information
masyarakat. Dalam memaksimalkan penggunaan TI Perseroan
management system, which will be developed continuously
memiliki Management Informasi System (MIS) yang andal
to cater the growing need and the demands of the industry
dan kompeten, dan akan terus mengembangkan Teknologi Informasi secara berkelanjutan berdasarkan kebutuhan dan tuntutan lapangan. Keamanan Teknologi Informasi Untuk
melindungi
dan
memastikan
Security of Information Technology keamanan
data,
To protect and ensure data security, the Company runs
Perseroan melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap
continual assessments and evaluations toward all tools
semua implementasi perangkat atau aplikasi yang ada secara
and applications implemented in the company. In running
berkesinambungan. Dalam menjalankan keamanan sistem
information system security, the Company refers to the
informasi, Perseroan mengacu kepada standar keamanan ISO
safety standards of ISO 27001. This is done as a part of
27001. Hal ini dilakukan sebagai wujud kepedulian Perseroan
the Company’s responsibility in protecting the security of
terhadap keamanan sistem Teknologi Informasi yang dimiliki
information technology system that the company owns
Perseroan.
Annual Report 2016
69
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Implementasi Teknologi Informasi
Implementation of Information Technology
Seiring perkembangan zaman, TI merupakan sesuatu yang
Along with the current development, IT is becoming an
tak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Bagi Perseroan,
inseparable entity from everyday life. For the Company, IT
TI akan selalu dibutuhkan untuk mendukung aktivitas kinerja
will always be needed to support the company’s optimal
Perseroan secara optimal. Apalagi melihat kemajuan zaman
performance. Moreover, seeing how the era has grown rapidly
dengan laju perkembangan TI yang terus tumbuh pesat
along with the advancement of technology, the Company
di kalangan masyarakat, membuat Perseroan terdorong
is motivated to develop a number of application and server
untuk mengembangkan sejumlah aplikasi atau server yang
that are connected through the internet which will help the
terkoneksi secara online yang akan membantu perkembangan
development and growth of the Company’s business.
dan pertumbuhan bisnis Perseroan. Sadar akan urgensitas Teknologi Informasi, Clipan Finance
Aware of the urgency of Information Technology, Clipan Finance
terus melakukan pengembangan TI yang terintegrasi dengan
continues to develop an integrated IT system within all lines of
semua lini bisnis Perseroan. Hal ini dilakukan sebagai antisipasi
business owned by the Company. This is done as an anticipation
dan upaya Perseroan untuk memaksimalkan penggunaan
and also an effort to maximize the use of Information Technology
Teknologi Informasi guna menghadapi persaingan bisnis
to face the increasingly competitive industry
yang semakin ketat. Konsep Virtualisasi
The Concept of Virtualization
Konsep virtualisasi diterapkan untuk memenuhi kebutuhan
The concept of virtualization is implemented to fulfill the
Teknologi
Virtualisasi
increasing demand of information technology. Virtualization
merupakan konsep di mana akses ke sebuah hardware seperti
is a concept whereby access to a hardware such as a server
server diatur sehingga beberapa operating system (guest
is organized in such a way that several operating system
operation system) dapat berbagi sebuah hardware. Teknologi
(guest operating system) can share a single hardware. This
ini diterapkan dengan dampak peningkatan operasional dan
technology has been implemented and has affected the
finansial yang positif.
operational and financial area positively.
Virtualisasi ini berfungsi menjadikan hampir seluruh server yang
the function of virtualization is to make almost all server to
berjalan dalam lingkungan virtualisasi dengan high availability
run in a virtualized environment with high availability system
system sehingga memungkinkan tidak terdapatnya single
so that it would be possible to eliminate a single point of
point of failure. Hal ini akan meminimalisasi kerusakan yang
failure. This will minimize the damage from a component’s
timbul dari tidak beroperasinya salah satu komponen dan tidak
operation failure as a whole.
Informasi
yang
semakin
tinggi.
akan menyebabkan kerusakan sistem secara keseluruhan. Sistem Integrasi
Integration System
Integrasi sistem merupakan sistem yang dapat saling
Integration system is a system that can connect one IT
menghubungkan satu elemen TI dengan yang lain sesuai
element to others as needed. This is highly beneficial when a
keperluan. Hal ini sangat bermanfaat bila data pada file
data file in a system is needed by other system. The Company
suatu sistem diperlukan oleh sistem yang lainnya. Perseroan
has implemented an online integrated computerized system
mengimplementasikan sistem komputerisasi yang terintegrasi
in all office units, both at the main office as well as the branch
secara online di seluruh unit kantor baik pusat maupun
offices.
seluruh kantor cabang. Hal ini dibutuhkan guna mengelola risiko yang mungkin timbul
Such integration system is important in managing risk that
dari proses aktivitas internal. Sistem tersebut juga berfungsi
may arise from internal activities processes. The system also
sebagai sistem dengan platform web-based yang dirancang
function as a web-based platform that is designed to speed up
untuk mempercepat proses pengelolaan data, sehingga
data processing, thus is able to improve control on financing
mampu meningkatkan fungsi kontrol atas fasilitas pembiayaan
facilitation. The system, among others, includes:
yang diberikan. Sistem tersebut antara lain mencakup:
70
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
a. Customer acquisition process and marketing simulation,
a. Customer acquisition process and marketing simulation,
yang meliputi simulasi kredit serta pengecekan data
which covers credit simulation, and negative list and
negative list dan status kredit untuk existing customer;
credit status data checking for existing customers;
b. Accounts acquisition, yang meliputi survey report,
b. Accounts acquisition, which covers survey report, financial
financial structuring, credit management and approval,
structuring, credit management and approval, credit
credit appeal dan lainnya sehingga seluruh proses kredit
appeal, and etc. so all credit process are well documented
tercatat di sistem dan dapat ditelusuri kembali apabila
in the system and are re-trackable when needed;
dibutuhkan; memungkinkan
c. Disbursement and finance, which allows payment
pembayaran kepada para supplier secara terpusat dan
to suppliers to be handled centrally and online so all
online sehingga aktivitas keuangan di seluruh kantor
accounting activities in all branch offices can be recorded
c. Disbursement
and
finance,
yang
by using the integrated system;
cabang dapat tercatat semua secara sistem; d. Account maintenance, yang memungkinkan dilakukannya
d. Account maintenance, which allows invoicing to be done
penagihan tepat setelah transaksi dibiayai melalui sistem
immediately after the transaction through a system that
yang akan memantau seluruh transaksi konsumen
will oversee all consumers’ transaction such as payments,
seperti pembayaran, billing dan penagihan, penerbitan
billings and invoicing, warning letter publishing, to
surat peringatan, sampai dengan penarikan barang dan
property seizures and the management of it until the
manajemen atas barang yang berhasil ditarik hingga
property is successfully sold.
berhasil terjual. Selain itu, untuk mendukung proses unit bisnis, Perseroan
Furthermore, to support the processes of business units, the
juga menjalankan fasilitas yang terdapat di dalam maupun
Company also manages facilities that exist both in or out
di luar core system. Fasilitas tersebut antara lain penutupan
of the core system. Such facilities includes, a host to host
asuransi secara host to host dengan perusahaan rekanan,
insurance coverage with partner companies, and also facilities
serta fasilitas terkait transaksi keuangan yang terhubung
pertaining financial transaction that is directly connected to
secara langsung dengan modul general ledger (GL) yang
the General Ledger (GL) module which is an integral part of
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan core
the core system.
system tersebut. Sementara fasilitas di luar core system yang dijalankan
On the other hand, facilities outside of the core system that the
Perseroan antara lain berupa fasilitas teleoperation dan
Company manages are: teleoperation and telesales facilities,
telesales, e-filling, mobile application, payment point,
e-filling, mobile application, payment point, electronic data
electronic data capture (EDC), serta data warehouse dan
capture (EDC), as well as data warehouse and business
business
intelligence that is used for arketing, collection, finance and
intelligence
yang
dijalankan
untuk
kegiatan
marketing, collection, finance, dan treasury.
treasury activities
Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Plan
Disaster Recovery Plan (DRP) adalah proses, kebijakan, dan
Disaster Recovery Plan (DRP) is a process, a policy and a
prosedur berkaitan dengan persiapan untuk pemulihan atau
procedure that is related to the preparation for recovery or
kelanjutan dari infrastruktur teknologi yang penting bagi
a continuation of technological infrastructure that is crucial
suatu perusahaan, organisasi, maupun lembaga negara untuk
for a company, organization or government institutions to
menghindari risiko kerusakan data maupun operasional.
prevent the risk of data or operational errors.
Bagi Perseroan, DRP ditujukan untuk melindungi atau
For the Company, DRP is aimed to protect from and avoid
menghindari risiko kerusakan operasional, serta menjamin
the risk of operational errors, as well as guarantee the
adanya keberlanjutan aktivitas usaha saat mengalami
continuation of business activities during disturbances
gangguan, seperti pemadaman listrik, kebakaran, bencana
such as power shutdowns, fire, natural disasters, and other
alam, serta gangguan lainnya. Penerapan DRP ini dilakukan
disturbances. The implementation of DRP is done through the
melalui proses replikasi data secara online maupun offline.
process of data replication both online and offline.
Annual Report 2016
71
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Online back up dilakukan dengan mekanisme proses replikasi
Online backup is done by using a simultaneous data
data secara berkesinambungan (real time mirroring) ke server
replication process (real time mirroring) to a server that has
yang telah disiapkan pada situs Disaster Recovery Centre
been prepared at Disaster Recovery Centre (DRC) site that is
(DRC) yang berlokasi terpisah dari pusat data Perseroan.
located away from the Company’s main data centre.
Situs DRC ini dikelola secara professional oleh vendor
The DRC site is managed professionally by an indepenent
independen yang merupakan salah satu penyedia pusat data
vendor which is one of the most prominent data centre
terbesar di Indonesia dan telah memenuhi standarisasi DRC
provider in Indonesia and had fulfilled a DRC Tier-3 standard
Tier-3 yang mencakup redundant infrastructure capacity, dual
that includes redundant infrastructure capacity, dual power
power source, dan concurrently maintainable site. Replikasi
source, and concurrently manintainable site. Simultaneous
data secara berkesinambungan tersebut akan menjamin
data replication will guarantee the availability of latest data
tersedianya back up data terkini.
backups.
Sedangkan proses offline back up dijalankan melalui
On the other hand, the process of offline backup is run
mekanisme back up ke berbagai perangkat penyimpan
through a periodic backup mechanism to multiple data
data secara berkala yang ditempatkan di luar kantor. Hal
storing devices that has been placed out of the office. This
ini memungkinkan dilakukannya switching atau pengalihan
allows for switching or the automatic diversion of core
operasional core system secara otomatis ke situs DRC tanpa
operation system to DRC sites without data loss should the
mengalami kehilangan data apabila Perseroan mengalami
Company faces interferences such as breakdown of data
gangguan, seperti kerusakan pada infrastruktur pusat data.
centre infrastructures.
Keamanan Data
Data Security
Sebagai Perseroan yang bergerak di bidang pembiayaan,
As a company that moves in finance industry, data security
keamanan data menjadi hal yang sangat penting demi
is a critical issue in protecting the data of all stakeholders. To
menjaga keamanan setiap data para pemangku kepentingan.
safeguard the security of database and network, and also to
Untuk menjamin keamanan database dan jaringan, serta
control passwords to ensure users’ authority, the Company
untuk mengendalikan kode akses (password) dalam rangka
implements firewall system and antivirus.
memastikan kewenangan user, Perseroan menggunakan firewall system dan antivirus. Selain itu, Perseroan secara kontinu melakukan pengkajian
Furthermore, the Company continues to assess and evaluate,
dan evaluasi, serta penyempurnaan terhadap implementasi
as well as perfecting the implementation of security of
keamanan sistem informasi. Perseroan juga senantiasa
information system. The Company also keep paying attention
memperhatikan pemenuhan standar keamanan yang berlaku
to the applicable standard fulfillment to assure the data
guna menjamin akan keamanan setiap data pemangku
security of all stakeholders
kepentingan. Sistem dan Perangkat Teknologi Informasi
Other Information Technology System and
Lainnya
Tools
Untuk
mempermudah
kerja
Sumber
To ease the effort of the Company and their human resources,
Daya Manusia (SDM) yang dimiliki, Clipan Finance turut
Clipan Finance develops various tools which are integrated to
mengembangkan
the core system application. The development of these tools
berbagai
Perseroan perangkat
dan lainnya
yang
terintegrasi dengan aplikasi core system. Pengembangan
includes:
perangkat tersebut antara lain: 1. Aplikasi Personalia Data Master Karyawan dan Proses Penggajian.
72
1. Personnel Data Master Employee Application and Payroll Process.
2. Integrasi Avaya PABX untuk Sentralisasi Outbound Call.
2. Avaya PABX integration for Outbond Call centralization.
3. Mobile Solution untuk Keperluan Survey.
3. Mobile Solution for the Purpose of Survey.
4. Mobile Solution untuk Keperluan Penagihan.
4. Mobile Solution for the Purpose of Collection.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
2016 IT Development Realization
Realisasi Pengembangan TI 2016 menunjang
In order to support the business expansion as well as the
pencapaian Perseroan, pada tahun 2016, Clipan Finance telah
Company’s achievements, in 2016, Clipan Finance had
mengembangkan Teknologi Informasi yang direalisasikan
developed Information Technology that has been realized in
berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2016. Berikut beberapa
accordance to the Work Plan for 2016. Below is the list of a
pengembangan Teknologi Informasi yang direalisasikan
few developments in Information Technology that has been
Perseroan selama tahun 2016:
realized by the Company in 2016:
1. Upgrade Core System CONFINS R2 Peningkatan core
1. Upgraded Core System CONFINS R2. Improvement of core
system Clipan dari Eloan menjadi CONFINS R2 dengan
system of Clipan from E-loan to CONFINS R2 to increase
tujuan untuk meningkatkan produksi dan efesiensi
production and operational efficiency of Clipan.
Guna
mendukung
ekspansi
bisnis
serta
operasional Clipan. 2. Sentralisasi Outbound Call Wilayah Jabodetabek System
2. Outbound Call Centralization of Jabodetabek. Automation
otomatisasi untuk proses panggilan telepon ke konsumen
system for telephone call process to consumers which was
yang menunggak 1 sampai 7 hari khususnya wilayah
delinquent 1 to 7 days, particularly in Jabodetabek.
Jabodetabek. Rencana Pengembangan TI 2017
IT Development Plan 2017
Dalam rangka menunjang pengembangan bisnis di tahun
In pursuance of supporting business expansion in 2017,
2017,
menetapkan
the Company has designed and decided on Information
pengembangan Teknologi Informasi yang terintegrasi dengan
Technology development that is integrated with the
bisnis Perseroan. Selain itu Perseroan juga melanjutkan proses
Company’s business. Other than that, the Company also
pengembangan TI dari tahun 2016 yang belum sempat
continues on the development process if their IT that has yet
terealisasi sepenuhnya. Rencana pengembangan TI 2017
to be fully realized in 2016. The 2017 IT Development Plan
disusun berdasarkan inisiatif dan kebutuhan Perseroan yang
is arranged based on Company’s initiative and need that has
disesuaikan dengan efisiensi dana tersedia.
been conformed to the availability of fund.
Adapun target pengembangan Teknologi Informasi di 2017
As for the target of IT development in 2017, they are listed
adalah sebagai berikut:
below:
Perseroan
telah
merancang
serta
Aplikasi
1. Mobile Solution for the needs of Survey. An application
terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan survey
integrated with CONFINS R2 for the needs of survey
bagi surveyor/marketing, dilengkapi dengan GPS dan
for surveyor/marketing, equipped with GPS and map
tracking map sehingga action surveyor/marketing dapat
tracking, thus actions of surveyor/marketing can be
1. Mobile
Solution
untuk
Keperluan
Survey
terkontrol dengan baik.
controlled properly.
2. Mobile Solution untuk Keperluan Penagihan Aplikasi
2. Mobile Solution for the needs of Collecting. An application
terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan
integrated with CONFINS R2 for the needs of collecting
penagihan bagi collector, dilengkapi dengan GPS dan
for collectors, equipped with GPS and map tracking, thus
tracking map sehingga action collector dapat terkontrol
actions of the collectors can be controlled properly.
dengan baik. 3. Advance Reporting untuk mendukung analisis binis
3. Advance Reporting to support business analysis. An
Aplikasi terintegrasi dengan CONFINS R2 untuk keperluan
application integrated with CONFINS R2 for the needs of
pengolahan data sehingga dapat digunakan untuk
data management, thus can be used for business analysis
analisis bisnis ke depan. Pengolahan data menggunakan
in the future. Data management uses Microsoft Office
Microsoft Office Exel dan add-ons CONFINS R2 dengan
Excel and add-ons CONFINS R2 by taking data cube which
mengambil data cube yang sudah diolah sebelumnya.
has been obtained previously.
Annual Report 2016
73
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Manajemen Risiko Kebijakan
Manajemen
RISK MANAGEMENT merupakan
The Company’s Risk Management Policy is a policy designed
kebijakan yang disusun untuk memenuhi perkembangan
to address the rapid developments in the financial service
yang pesat dalam industri jasa pembiayaan termasuk dalam
industry, including in relation to the development of
kaitan pengembangan manajemen risiko secara terkonsolidasi
consolidated risk management with PT Bank Pan Indonesia
dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai induk perusahaan
Tbk as the holding company (parent company), which is
yang bergerak dalam bidang jasa perbankan.
engaged in banking services.
Perusahaan
menyadari
Risiko
Perusahaan
kegiatan
The Company recognizes that management of financing
pembiayaan yang sehat dan berlandaskan tata kelola yang
bahwa
pengelolaan
activities based on good governance requires the application
baik membutuhkan penerapan manajemen risiko yang
of risk management that includes the processes of identifying,
meliputi proses identifikasi, pengukuran, monitoring, dan
measuring, monitoring and controlling risk. In the application
pengendalian risiko. Dalam penerapan manajemen risiko
of risk management, the Company believes that the active
tersebut Perusahaan meyakini bahwa peran aktif Dewan
role of the Board of Commissioners, the Directors and Senior
Komisaris, Direksi dan Senior Manajemen sangat menentukan
Management strongly determines the effectiveness of its risk
efektifitas manajemen risiko.
management.
Kebijakan manajemen risiko merupakan salah satu upaya
The risk management policy is one of the Company
manajemen Perusahaan untuk menjamin adanya landasan
management’s efforts to ensure a strong foundation for the
yang kuat bagi pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan
implementation of operational activities so that operations
sehingga kegiatan operasional dapat berjalan dalam limit
can proceed within measurable limits of risk to achieve the
risiko yang terukur untuk mencapai target peningkatan
target of enhanced shareholder value.
shareholder value.
ING
Dasar Penerapan
Based for Application
Sebagai Entitas Anak dari Bank Panin, Perseroan menerapkan
As a subsidiary entity of Bank Panin, the Company applies
manajemen risiko yang baik dengan mengacu kepada
good risk management by referring to Bank Indonesia
Peraturan Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30
Regulation No. 8/6/PBI/2006 dated January 30, 2006 on the
Januari 2006 tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara
Implementation of Consolidate Risk Management for the
Konsolidasi Bagi Bank yang Melakukan Pengendalian
Bank Controlling a Subsidiary as amended by the Financial
Terhadap Perusahaan Anak sebagaimana telah diubah
Services
dengan
Peraturan
Otoritas
Jasa
Keuangan
No.
Authority
Regulation
No.
17/
POJK.03/2014
17/
and Financial Services Authority Circular Letter No. 14/
POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
SEOJK.03/2015 on Integrated Risk Management Application
No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen
for Financial Conglomerate. Besides that, the Company also
Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Selain itu,
applies the risk management based on Financial Services
Perseroan juga menerapkan manajemen risiko berdasarkan
Authority Regulation No. 10/POJK.05/2014 dated August 28,
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 10/ POJK.05/2014
2014 on Assessment of Risk of Non-bank Financial Service
tanggal 28 Agustus 2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko
Institute and No. 1/ POJK.05/2015 dated March 26, 2015
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan No. 1/POJK.05/2015
on Application of Risk Management for Non-bank Financial
tanggal 26 Maret 2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Service Institute.
Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank.
74
Tujuan Penerapan
Objectives of Application
Tujuan-tujuan penerapan manajemen risiko Perseroan adalah
The objectives of application of the risk management policy
sebagai berikut:
are:
1. Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis dan
1. To ensure that all business activities and operational
kegiatan pendukung dalam operasional Perusahaan telah
support activities within the Company have taken into
memperhitungkan seluruh potensi risiko yang mungkin
consideration all potential risks that may arise, whether
timbul, baik dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, risiko
in the form of credit risk, market risk,liquidity risk, or
likuiditas maupun risiko operasional.
operational risk.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
2. Untuk melakukan fungsi kontrol dan pengelolaan
2. To perform the function of supervision and management
terhadap seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis
of all risks inherent in business activities within the
dalam batas-batas toleransi risiko Perusahaan yang telah
Company’s established risk tolerance limits.
ditetapkan. 3. Untuk mengoptimalkan penggunaan modal Perusahaan.
3. To optimize the use of the Company’s capital.
4. Untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan
4. To ensure compliance with all relevant regulations,
yang relevan, antara lain peraturan Bank Indonesia,
including those of Bank Indonesia, the Ministry of Finance,
Departemen Keuangan, dan otoritas lain.
and other authorities.
5. Untuk meningkatkan shareholder value dalam jangka
5. To increase long-term shareholder value.
panjang. Pengelolaan manajemen risiko di Perseroan dilaksanakan
Management of the risk management in the Company starts
mulai dari tingkat Sub Unit sampai dengan Rapat Umum
from the Sub Unit level to General Meetings of Shareholder.
Pemegang Saham (RUPS). Masing-masing pihak pengelola
Each manager of the risk management has different tasks
manajemen risiko tersebut memiliki tugas dan tanggung
and responsibilities. The Company’s management structure
jawab yang berbeda. Adapun struktur pengelola manajemen
of the risk management is as follow:
risiko Perseroan sebagai berikut Strategi Penerapan
Implementation Strategy
Perusahaan menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah
The Company realizes the importance of having an adequate
mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi risiko-
mechanism in accommodating risks faced by the Company.
risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki
The Company has a mechanism focuses on 4 (four) risk
mekanisme yang bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen
management pillars, that are described as follows:
risiko, yang dapat diuraikan sebagai berikut: Pilar 1: Pengawasan Aktif Dewan Komisaris dan Direksi
Pillar 1: Active Supervision for Board of Commissioners and Board of Directors
Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab atas
The Board of Directors and Board of Commissioners
efektivitas penerapan manajemen risiko di Perseroan. Oleh
are responsible for effective implementation of the risk
karena itu, Direksi dan Dewan Komisaris harus memahami
management in the Company. Therefore, the Board of
risiko yang dihadapi Perseroan dan memberikan arahan yang
Directors and Board of Commissioners must comprehend
jelas, melakukan pengawasan dan mitigasi secara aktif, serta
risks faced by the Company and must provide clear guidance,
mengembangkan budaya manajemen risiko di Perseroan.
do mitigation and supervision actively, and develop risk
Selain itu, Direksi dan Dewan Komisaris juga harus memastikan
management culture in the Company. The boards will have
struktur organisasi yang memadai, menetapkan tugas dan
to ensure adequate organization structures, determine clear
tanggung jawab yang jelas pada masing-masing unit, serta
tasks and responsibilities of each unit, and ensure sufficient
memastikan kecukupan kuantitas dan kualitas sumber daya
quantity and quality of the human resources to support the
manusia untuk mendukung penerapan manajemen risiko
implementation of effective risk management.
secara efektif. Hal-hal
yang
perlu
diperhatikan
pelaksanaan
Several things that must be paid attention to in implementing
pengawasan aktif Direksi dan Dewan Komisaris mencakup
active supervision by Board of Directors and Board of
namun tidak terbatas pada:
Commissioners include but not limited to:
1. Kewenangan dan tanggung jawab Direksi dan Dewan
1. Authority and responsibly of Board of Directors and Board
Komisaris;
dalam
of Commissioners
2. Sumber daya manusia; serta
2. Human resources; and
3. Organisasi manajemen risiko.
3. Risk management organization.
Annual Report 2016
75
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Pengawasan aktif Dewan Komisaris dan Direksi tercermin
Active supervision by Board of Commissioners and Board of
sejak perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup:
Directors is reflected since the annual business planning and this includes:
a. Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan manajemen risiko secara berkala;
a. Approved and conducted evaluation on the policy of risk management periodically;
b. Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas yang
b. Conducted evaluation and approval activities that require
memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau
the approval from the Board of Commissioners and Board
Direksi;
of Directors;
c. Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko,
c. Determined policy and strategy of risk management
termasuk menetapkan otoritas dalam pemberian batasan
including the determination by the authorities in
serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala;
providing limitation and reviews on the quality of portfolio periodically;
d. Terdapatnya Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko
d. The existence of an Audit Committee and Risk
sebagai Organ Dewan Komisaris dalam melaksanakan
Management as the organ of Board of Commissioners in
fungsi pengawasan; dan e. Terdapatnya komite yang terkait dengan penerapan manajemen risiko, yaitu Komite Manajemen Risiko.
conducting supervisory function; and e. The existence of a committee whose function is related to risk management, namely the Risk Management Committee.
Dalam melaksanakan pilar 1, Perseroan menerapkan kerangka
In implementing Pillar 1, the Company has applied
konsolidasi manajemen risiko dengan Bank Panin sebagai
consolidation frame of the risk management with Bank Panin
Perusahaan Induk melalui terdapatnya wakil dari Bank Panin
as the parent company by having Bank Panin’s representatives
dalam jajaran Dewan Komisaris Perseroan. Kerangka tersebut
in the Board of Commissioners. The frame is also executed
juga dilaksanakan melalui pemeriksaan kinerja secara berkala,
through periodic performance examination, in particular
khususnya terkait kinerja keuangan, pengawasan sistem
financial
informasi akuntansi, serta tingkat kesehatan dan profil risiko
control, and health rate and risk profile of the Company’s
atas aset Perseroan.
asset.
Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan
Pillar 2: Limitation Policy and Implementation
Penerapan manajemen risiko yang efektif harus didukung
Effective risk management implementation must be supported
dengan kerangka yang mencakup kebijakan dan prosedur
with a frame that includes policy and risk management
manajemen risiko, serta limit risiko yang ditetapkan secara
procedure, and risk limit set clearly in line with Vision, Mission
jelas sejalan dengan Visi, Misi, dan strategi bisnis Perseroan.
and Company’s business strategy. The development of policy
Penyusunan kebijakan dan prosedur manajemen risiko
and risk management procedure is done by taking into
tersebut dilakukan dengan memperhatikan antara lain jenis,
account among other type, business complexity, risk profile,
kompleksitas kegiatan usaha, profil risiko, dan tingkat risiko
and risk level taken, and regulations set by the authority and
yang akan diambil, serta peraturan yang ditetapkan otoritas
or sound business practices. Besides that, the implementation
dan/atau praktek usaha yang sehat. Selain itu, penerapan
of policy and risk management procedure owned by the
kebijakan dan prosedur manajemen risiko yang dimiliki
Company must be supported by fund adequacy and quality
Perseroan harus didukung oleh kecukupan permodalan dan
human resources.
performance,
accounting
information
system
kualitas SDM. Dalam rangka pengendalian risiko secara efektif, kebijakan
In the context of effective risk control, the policy and procedure
dan prosedur yang dimiliki Perseroan harus didasarkan pada
owned by the Company must be based on risk management
strategi manajemen risiko dan dilengkapi dengan toleransi
strategy and must be equipped with risk tolerance and risk
risiko dan limit risiko. Penetapan toleransi risiko dan limit
limit. Determination of risk tolerance and risk limit is to be
risiko dilakukan dengan memperhatikan tingkat risiko yang
made by considering the level of risk appetite, risk tolerance,
akan diambil (risk appetite), toleransi risiko (risk tolerance),
and the overall strategy the Company has.
dan strategi Perseroan secara keseluruhan.
76
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan kerangka
Things that may be put into consideration in determining the
manajemen risiko, termasuk kebijakan, prosedur, dan limit
frame of the risk management, besides the policy, procedure,
antara lain:
and limit, are:
1. Strategi manajemen risiko;
1. Strategy of the risk management
2. Tingkat risiko yang akan diambil (risk appetite) dan
2. The risk appetite and risk tolerance;
toleransi risiko (risk tolerance); 3. Kebijakan dan prosedur manajemen risiko; serta
3. Policy and risk management procedures, and
4. Limit risiko.
4. Risk limit
Dalam melaksanakan pilar 2, Perseroan telah menyusun
In observing Pillar 2, the Company prepared polices related
kebijakan-kebijakan terkait manajemen risiko yang dievaluasi
to the risk management to be evaluated periodically and
secara berkala dan disempurnakan sesuai dengan kebutuhan
revised to reflect the latest condition and needs. The policy
dan kondisi terkini. Kebijakan tersebut diterjemahkan ke
is translated into Standard Operating Procedures and Internal
dalam Prosedur Operasi Standar dan Memo Internal yang
Memo which will later be socialized to all employees.
disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Perseroan juga
The Company also owns polices on limits in approval or
memiliki kebijakan-kebijakan mengenai batasan persetujuan/
authorization, be it in credit and non-credit transactions
otorisasi, baik untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit. Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran dan Pengawasan
Pillar 3: Identification, Measurement and Supervision
Identifikasi, pengukuran, pemantauan, dan pengendalian risiko
Identification, measurement, observation, and risk control are
merupakan bagian utama dari proses penerapan manajemen
main part of implementation process of the risk management.
risiko. Identifikasi risiko bersifat proaktif, mencakup seluruh
The risk identification is pro-active in nature, covering all of
aktivitas bisnis Perseroan dan dilakukan dalam rangka
the Company’s business activities and being done in order
menganalisis sumber dan kemungkinan timbulnya risiko serta
to analyze source and potential of a risk and its impact.
dampaknya. Selanjutnya, Perseroan melakukan pengukuran
Further, the Company will measure the risk in accordance
risiko sesuai dengan karakteristik dan kompleksitas kegiatan
with characteristics and complexity of the business activity.
usaha. Dalam pemantauan terhadap hasil pengukuran risiko,
In observing measurement of the risk, the Company sets an
Perseroan menetapkan unit yang independen dari pihak yang
independent unit of the parties involved in the transaction to
melakukan transaksi untuk memantau tingkat dan tren, serta
observe the rate and trend and to analyze directions of the
menganalisis arah risiko. Selain itu, efektivitas penerapan
risk. Besides that, the effectiveness of the implementation of
manajemen risiko perlu didukung oleh pengendalian
the risk management should be supported by the risk control
Risiko dengan mempertimbangkan hasil pengukuran dan
by considering result in the measurement and observation of
pemantauan risiko.
the risk.
Dalam melaksanakan pilar 3, Perseroan telah memiliki
In observing Pillar 3, the Company owned device for
perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi
identifying, measuring and observing the risk, in particular the
risiko, terutama risiko kredit dan risiko operasional, melalui
credit risk and operational risk through report mechanism and
mekanisme pelaporan dan sistem informasi manajemen yang
the available management information system. The Company
ada. Perseroan juga melaksanakan pertemuan berkala dengan
also conducts period meetings with Audit Committee and
Komite Audit dan Komite Manajemen Risiko Perseroan.
Corporate Risk Management Committee. The Company
Perseroan menyediakan sistem teknologi informasi yang
provides the reliable information technology system that can
handal yang mampu menyediakan data/informasi secara
provide data or information quickly, accurately, and realtime
cepat, akurat dan real time online kepada pihak manajemen.
to the management.
Pilar 4: Pengendalian Internal
Pillar 4: Internal Control
Proses penerapan manajemen risiko yang efektif harus
The process in implementing an effective risk management
dilengkapi dengan sistem pengendalian intern yang handal.
must be completed with a reliable internal control system. The
Penerapan sistem pengendalian intern secara efektif dapat
effective internal control system can help the Company safe-
Annual Report 2016
77
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
membantu Perseroan dalam menjaga aset, menjamin
guard the asset, secure a reliable financial and managerial
tersedianya pelaporan keuangan dan manajerial yang dapat
report, increase the Company’s compliance with prevailing
dipercaya, meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap
regulations, and minimize risks due to loss, deviation, and
ketentuan dan peraturan perundangundangan yang berlaku,
violation from due diligence aspects. Implementation of a
serta mengurangi risiko terjadinya kerugian, penyimpangan
reliable and effective internal control system is under the
dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Terselenggaranya
responsibility of all operational task force, support task force,
sistem pengendalian intern yang handal dan efektif menjadi
and internal audit task force.
tanggung jawab dari seluruh satuan kerja operasional dan satuan kerja pendukung, serta satuan kerja audit intern. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan sistem
Aspects need to be paid attention to in implementing the
pengendalian intern antara lain:
internal control system are as follows:
1. Pelaksanaan sistem pengendalian intern secara efektif
1. Execution of an effective internal control system in
dalam penerapan manajemen risiko mengacu pada
implementing the risk management refers to the
kebijakan dan prosedur yang telah ditetapkan;
prescribed policies and procedures;
2. Cakupan sistem pengendalian intern dalam penerapan manajemen risiko; 3. Pelaksanaan kaji ulang terhadap penerapan manajemen
2. Extent of the internal control system in implementing the risk management; 3. Review on the implementation of the risk management;
risiko; 4. Hasil penilaian kaji ulang disampaikan kepada Dewan
4. Results of the review are to be handed to Board of
Komisaris, satuan kerja audit intern, Direktur Kepatuhan,
Commissioners, the internal audit task force, Compliance
Komite Audit, dan Direksi terkait lainnya sebagai masukan
Director, Audit Committee, and other related directors
dalam rangka penyempurnaan kerangka dan proses
as input for improving the frame and process of the risk
manajemen risiko;
management;
5. Perbaikan atas hasil temuan audit intern maupun ekstern
5. Correction of external and internal audit findings must be
harus dipantau oleh Satuan Kerja Audit Intern. Temuan
supervised by the Internal Audit Task Force Audit findings
audit yang belum ditindaklanjuti harus diinformasikan
that have not been followed-up must be informed to the
kepada Direksi untuk diambil langkah-langkah yang
Director to take necessary actions;
diperlukan; 6. Tingkat responsif Perseroan terhadap kelemahan dan/
6. The Company’s responsiveness rate against the weakness
atau penyimpangan yang terjadi terhadap ketentuan
and/or against deviation from applicable internal and
internal dan eksternal yang berlaku.
external provision.
Dalam melaksanakan pilar 4, Perseroan memiliki Divisi Audit
In observing Pillar 4, the Company has Internal Audit Division
Internal yang secara independen melaporkan proses dan
which independently reports the process and results of its
hasil pemeriksaannya kepada Dewan Komisaris dan Direktur
investigation to the Board of Commissioners and the President
Utama. Tugas dan tanggung jawab dari Divisi Audit Internal
Director. Accountability of Internal Audit Division includes:
secara umum mencakup: a. Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektifitas dari semua proses yang ada di dalam Perseroan;
a. Providing appraisal on the adequacy and effectiveness of all existing processes within the Company
b. Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait
b. Reporting on important issues related to the activities
dengan proses pengendalian aktivitas di dalam Perseroan,
control process within the Company, including potential
termasuk perbaikan yang potensial terhadap proses
improvements to these processes; and
tersebut; dan c. Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan
c. Coordinating with other controlling and supervisory
lainnya (seperti Divisi Manajemen Risiko, Divisi Kepatuhan,
functions (risk management, compliance, legal and
Divisi Hukum dan audit eksternal).
external audit).
78
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Profil Risiko
Risk Profiles
Berdasarkan kegiatan pengelolaan risiko yang dilakukan,
Based on risk management activities which are conducted,
Perseroan telah menyusun profil risiko berdasarkan Peraturan
the Company has arranged risk profile in accordance
Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 tanggal 30 Januari 2006
with Regulation of Bank Indonesia No. 8/6/PBI/2006 on
tentang Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi
January 30, 2006 on Implementation of Risk Management
Bank yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan
in Consolidation for Banks that Has Control Against the
Anak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas
Subsidiaries as amended by the Financial Services Authority
Jasa Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran
Regulation No. 17/POJK. 03/2014 and the Financial Services
Otoritas Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang
Authority Circular No. 14/SEOJK. 03/2015 about Application
Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi
Risk Management Integrated for Financial Conglomerate.
Keuangan. Adapun profil risiko Perseroan sebagai berikut: No. 1.
Jenis Risiko Type of Risk Risiko Kredit Credit Risk
Penyebab Cause
The Company’s Risk Profile is as follows: Dampak Impact
Mitigasi Risiko Risk Mitigation
Ketidakmampuan debitur atau counterparty melakukan pembayaran kembali kepada Perseroan.
Potensi kegagalan nasabah dalam memenuhi kewajiban liabilitasnya sesuai perjanjian.
Penerimaan aplikasi kredit secara selektif dan dengan prinsip kehati-hatian / Reception of a credit application selectively and with prudential principle.
Debtor’s or counters party’s inability in repaying the Company.
Customer’s potential failure in meeting the contractual obligation.
Aplikasi kredit melalui proses survei dan analisis kredit sebelum disetujui oleh Komite Kredit / The credit application will go through survey and analyses prior to the approval of the Credit Committee. Penerapan pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah / Application of guidelines on the Implementation of Knowing Your Customers Principles Menjaga eksposur kredit tetap berada pada limit yang ditetapkan / Maintaining the credit exposure to be in the prescribed limit. Memproses aplikasi kredit sesuai ketentuan dan prosedur / Processing the credit application as prescribed. Monitoring dan review nasabah secara berkala, serta analisis deteksi dini kredit bermasalah / Monitoring and review of customers periodically and analysis of early detection of a troubled credit Pengelolaan risiko kredit yang independen dengan kewenangan yang jelas dan bertanggung jawab / Independent management of the credit risk with clear and accountable authority.
2.
Risiko Modal Capital Risk
Ketidak mampuan Perseroan dalam menyerap kerugian tak terduga akibat pengelolaan aset dan liabilitas Perseroan.
Potensi kegagalan keberlangsungan hidup Perseroan. The potential failure of the Company’s going concern.
The Company’s inability to absorb unexpected loss in managing its assets and liabilities. 3.
Risiko Likuiditas Liquidity Risk
Sumber keuangan tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dana menjadi aset keuangan lainnya. Financial resource is not sufficient to meet the fund disbursement to be other financial assets.
Optimalisasi saldo utang dan ekuitas / Optimization of debt and equity balance. Penelaahan secara berkala atas struktur permodalan / Periodic review of the capital structure. Menjaga gearing ratio sesuai ketentuan / Maintenance of the prescribed gearing ratio.
Ketidakmampuan Perseroan dalam memenuhi kewajibannya atau hutang yang harus dibayar. The Company’s inability in fulfilling its obligation or to pay the debt.
Sumber dana pembiayaan adalah modal sendiri dan kerja sama bank nasional / Source of financing fund is its own capital and cooperation with national banks. Penyelarasan tenor pinjaman bank dengan tenor kredit yang diberikan. / Synchronization of the tenor period of the bank loan with the tenor period of the credit disbursed.
Annual Report 2016
79
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
No. 4.
Jenis Risiko Type of Risk Risiko Pasar Market Risk
Penyebab Cause Perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang rupiah terhadap mata uang lainnya, harga komoditas, harga modal atau pinjaman.
Dampak Impact Potensi kerugian bagi Perseroan. Potential losses for the Company.
Change in interest rate, exchange rate of Rupiah against other foreign currencies commodity prices, funding price or loan.
Mitigasi Risiko Risk Mitigation Pengelolaan tingkat suku bunga tetap dengan penyesuaian tingkat suku bunga kredit terhadap tingkat suku bunga pinjaman ditambah beban dana / Management of fixed interest rate by adjusting the credit interest rate against interest rate on loan added by the cost of fund. Penyelarasan jangka waktu jatuh tempo antara sumber pendanaan dengan piutang pembiayaan / Synchronization of maturity period between financing fund and financing receivables Pengelolaan tingkat suku bunga kredit yang variabel melalui review 3 bulanan / Management of the variable credit interest rate through a quarterly review. Sumber pendanaan mata uang asing dari modal sendiri / Funding source of foreign currency from own capital.
5.
Risiko Strategis Strategic Risks
Penetapan strategi Perseroan yang tidak tepat. Determination of improper Company’s strategy.
6.
Risiko Operasional Operational Risks
Kegagalan operasional Perseroan yang disebabkan kegagalan proses intern, manusia, sistem, maupun hal lain yang berdampak pada operasional perusahaan. The Company’s operational failures due to failure in the internal process, human, system, or others that have impacts on the company’s operation.
7.
Risiko Hukum Legal Risk
Kurang responsifnya Perseroan terhadap perubahan eksternal. The Company’s lack of responsiveness against the external changes. Potensi timbulnya masalah/ kerugian Perseroan akibat kelemahan proses internal/ manusia. The Company’s potential problem or loss due to the weak internal or human process.
Kelemahan aspek hukum dan dokumentasi hukum ataupun ketidakpatuhan terhadap peraturan.
Potensi timbul kemungkinan terjadinya wanprestasi (default) atas kelemahan aspekaspek hukum.
Weakness in legal aspect and legal documentation or non-compliance with regulations
Potentials of default on the weakness of the legal aspects.
Pengambilan keputusan yang komprehensif dengan pertimbangan atas kondisi internal dan eksternal, serta data yang akurat dan terkini / Comprehensive decision making by considering internal and external conditions and latest and accurate data.
Peningkatan pemahamam risiko pada setiap kegiatan operasional, khususnya terkait persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, serta pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan / Improved understanding of risk in each operational activity, in particular related to the approval and disbursement of financing, consumer service, book recording and report development.
Penggunaan dan penyusunan dokumen perjanjian yang sesuai ketentuan dan peraturan, serta mempunyai dasar hukum yang kuat / Development of the agreement document that complies with the regulation and that has strong legal bases. Penerapan system pengendalian internal secara konsiten yang disertai uji kepatuhan secara berkala / Consistent implementation of the internal control system accompanied with periodic compliance test. Pemutakhiran kebijakan dan peraturan / Update of policy and regulation. Tertib administrasi dokuman / Orderly document administration.
8.
Risiko Kepatuhan Compliance Risk
Tidak melaksanakan peraturan perundangundangan dan ketentuan lain yang berlaku. Not observing prevailing regulations and other provisions.
Potensi mendapatkan sanksi hukum dan tercemarnya reputasi Perseroan sebagai akibat pelanggaran terhadap hukum dan peraturan-peraturan yang berlaku. Potential risks in legal sanction and Company’s tainted reputation resulting from violating prevailing laws and regulation.
80
Laporan Tahunan 2016
Penerapan tata kelola perusahaan yang baik dalam seluruh kegiatan usaha Perseroan / Implementation a good corporate governance in all of the Company’s business activities.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
No. 9.
Jenis Risiko Type of Risk Risiko Reputasi Reputation Risk
Penyebab Cause Publikasi atau persepsi negatif terkait kegiatan usaha Perseroan. Negative perception or publication regarding the Company’s business activities.
Dampak Impact
Mitigasi Risiko Risk Mitigation
Menurunnya tingkat kepercayaan pemangku kepentingan yang bersumber dari persepsi negatif terhadap Perseroan.
Publikasi secara transparan dan selektif / Having selective and transparent publication
Stakeholders’ decreased trust resulting from negative perception on the Company.
Melakukan proses edukasi kepada nasabah terkait hak dan kewajiban dalam bertransaksi dengan Perseroan / Educating customers on their rights and obligations in transacting with the Company. Melakukan klarifikasi permasalahan dengan nasabah apabila publikasi negatif telah terjadi, baik secara langsung maupun menggunakan pihak ketiga / Clarifying problems with customers should a negative publicity occur, directly or using a third party.
telah
Based on the risk profile, the Company has conducted
melaksanakan penilaian tingkat risiko. Berdasarkan penilaian
evaluation on the risk. Based on the assessment and
dan pengukuran yang dilakukan, hasil pengukuran per
measurement, the results of measurements per December
31 Desember 2016 menunjukkan seluruh risiko secara
31, 2016 showed composite all risks is rated “Low” with
komposit tergolong “Low” dengan risiko inheren yang
the inherent risk is rated “Low” and all the pillars in the Risk
tergolong “Low” dan seluruh pilar dalam Kualitas Penerapan
Management Application Quality is rated “Satisfactory”.
Berdasarkan
profil
risiko
tersebut,
Perseroan
Manajemen Risiko tergolong “Satisfactory”. Adapun ikhtisar penilaian tingkat risiko Perseroan sebagai
Summary of the assessment of the Company’s risk is as
berikut:
follows:
No.
Profil Risiko Risk Profile
Peringkat Risiko Inheren Inheren Risk Rating
Peringkat Kualitas Penerapan Manajemen Risiko Rating of Risk Management Application Quality
Peringkat Tingkat Risiko Risk Level Rating
1.
Risiko Kredit / Credit Risk
Low
Satisfactory
Low
2.
Risiko Pasar / Market Risk
-
-
-
3.
Risiko Likuiditas/ Liquidity Risk
Low
Satisfactory
Low
4.
Risiko Operasional / Operational Risk
Low
Satisfactory
Low
5.
Risiko Hukum / Legal Risk
Low
Satisfactory
Low
6.
Risiko Stratejik / Strategic Risk
Low
Satisfactory
Low
7.
Risiko Kepatuhan / Compliance Risk
Low
Satisfactory
Low
8.
Risiko Reputasi / Reputation Risk
Low
Satisfactory
Low
9.
Risiko Transaksi Intra Group / Intra Group Transaction Risk
Low
Satisfactory
Low
10.
Risiko Asuransi / Insurance Risk
Peringkat Profil Risiko / Risk Profile Rating
-
-
-
Low
Satisfactory
Low
Selain itu, Perseroan juga telah melaksanakan penilaian
In addition, the Company has carried out risk level assessment
tingkat risiko berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
based on the Financial Services Authority Regulation No.
No. 10/POJK.05/2014 tanggal 28 Agustus 2014 tentang
10/POJK.05/2014 dated August 28, 2014 on Risk Level
Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
Assessment of Non-Bank Financial Services Institutions
dan No. 1/POJK.05/2015 tanggal 26 Maret 2015 tentang
and No. 1/POJK.05/2015 dated March 26, 2015 on the
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan
Risk Management Implementation for Non-Bank Financial
Non-Bank. Adapun profil dan penilaian tingkat risiko
Services Institutions. The Company’s risk profiles and risk level
Perseroan berdasarkan peraturan tersebut sebagai berikut:
are based on the following regulation:
Annual Report 2016
81
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Jenis Risiko Type of Risk
Nilai Risiko Value of Risk
Bobot Weight
1. Kepengurusan / Management
1,10
10%
0,15
2. Tata Kelola / Governance
1,10
15%
0,22
3. Strategi / Strategy
1,13
10%
0,16
Risiko Bawaan / Inherent Risk
1,11
Manajemen dan Pengendalian / Management and Control
1,15 20%
0,38
15%
0,29
30%
0,68
100%
1,87
4. Operasional / Operational
1,18
Risiko Bawaan / Inherent Risk
1,15
Manajemen dan Pengendalian / Management and Control
1,20
5. Aset dan Liabilitas / Asset and Liabilities
1,18
Risiko Bawaan / Inherent Risk
1,25
Manajemen dan Pengendalian / Management and Control
1,10
6. Pembiayaan / Financing
1,23
Risiko Bawaan / Inherent Risk
1,20
Manajemen dan Pengendalian / Management and Control
1,25
Nilai Risiko Bersih Net Risk Value
Total Nilai Risiko Bersih / Total Value of Net Risk
1,17
1. Kemampuan Pendanaan (Permodalan) / Funding Capacity (Capital)
0,50
50%
0,03
2. Tambahan Pendanaan (Permodalan) / Additional Funding (Capital)
0,60
50%
0,06
100%
0,56
Dukungan Dana (Permodalan) / Funding Support 1. Total Nilai Risiko Bersih / Total Value of Net Risk
1,17
2. Total Nilai Risiko Dukungan Dana / Total Value of Fund Support Risk
0,56
Nilai Risiko Keseluruhan / Overall Risk Value
1,06 Sedang-Rendah Moderate-Low
Tingkat Risiko / Risk Level
Pengungkapan Eksposur Risiko
Risk Exposure Disclosure
Portofolio Pembiayaan
Financing Portfolio
Perseroan melakukan diversifikasi portofolio pembiayaan
The Company diversifies financing portfolio based on business
berdasarkan strategi bisnis dan rencana tahunan Perseroan,
strategy and annual plan of the Company, market target,
target pasar, kondisi ekonomi di masa sekarang, serta
economic conditions in the present, and related regulations.
peraturan yang terkait. Berdasarkan hal tersebut, diversifikasi
Based on it, diversification of the financing portfolio is
portofolio pembiayaan dikelompokkan berdasarkan letak
grouped by geographical location, product type, consumer,
geografis, jenis produk, konsumen, aset, serta agunan yang
assets, and collateral described as follows.
diuraikan sebagai berikut. Diversification Based On Product
Diversifikasi Berdasarkan Produk dibagi
Based on products, the Company’s portfolio was divided
berdasarkan produk otomotif dan non-otomotif. Pada tahun
by automotive and non-automotive products. In 2016,
2016, portofolio pembiayaan produk otomotif didominasi
automotive products financing portfolio was dominated by
oleh minibus sebesar Rp2.741,55 miliar dan sedan sebesar
minibus by Rp2.741,55 billion and sedan by Rp432.65 billion.
Berdasarkan
produknya,
Rp432, 65 miliar.
82
Laporan Tahunan 2016
portofolio
Perseroan
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Diversifikasi Portofolio Otomotif Berdasarkan Kategori
Automotive Portfolio Diversification Based on Product
Produk
Category
(Dalam Rupiah)
(In Rupiah)
Kategori / Category
2016
Jeep
2015 337.423.368.633
334.466.233.914
Truck
206.574.757.125
611.438.771.397
Pick Up
123.282.088.992
114.503.744.816
Sedan Minibus
432.652.046.659
456.366.334.897
2.741.554.502.519
2.411.781.855.244
Lainnya / Others Jumlah / Total
319.451.015.899
134.662.303.091
4.160.937.779.826
4.063.219.243.359
Sedangkan, portofolio pembiayaan produk non-otomotif
Whereas the non automotive product financing portfolio was
didominasi oleh tug boat sebesar Rp327,74 miliar dan mesin
dominated by tug boat by Rp327.74 billion and machines by
sebesar Rp194,28 miliar.
Rp194.28 billion.
Diversifikasi Portofolio Non Otomotif Berdasarkan
Non Automotive Portfolio Diversification Based on
Kategori Produk
Product Category
(Dalam Rupiah)
(In Rupiah)
Kategori / Category Mesin / Machines Buldozer Excavator
2016
2015 194.275.073.733
109.788.220.838
20.017.538.252
32.059.053.027
57.667.936.475
117.521.965.160
Tongkang / Barge
152.426.709.135
152.583.334.633
Tug Bot
327.736.499.026
327.546.454.929
Lainnya / Others
161.598.045.339
272.651.388.898
Jumlah / Total
913.721.801.960
1.012.150.417.486
Diversifikasi Berdasarkan Konsumen
Diversification By Consumer
Berdasarkan jenis konsumen, portofolio Perseroan dibagi
Based on customer type, the Company’s portfolio is divided
berdasarkan korporasi dan individu. Pada tahun 2016,
Based on corporate and individual. By 2016, the finance
portofolio sewa pembiayaan didominasi oleh korporasi.
portfolio is dominated by the corporate. such financing
Adapun portofolio pembiayaan tersebut, baik korporasi
portfolio, both corporate as well as individual, increased
maupun individu, mengalami peningkatan dibandingkan
compared to the previous year.
tahun sebelumnya. Diversifikasi Berdasarkan Aset
Diversified Based On Assets
Berdasarkan aset, portofolio Perseroan dibagi berdasarkan
Based on assets, the Company’s portfolio was divided based
kas dan setara kas, piutang sewa pembiayaan, piutang
on cash and cash equivalents, finance leasing receivables,
pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang, dan piutang
consumer financing receivables, factoring receivables and
lain-lain.
other receivables.
Annual Report 2016
83
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Kredit Berdasarkan Penggolongan Aset
Credit Based on Assets Category
Dalam ribuan Rupiah
In thousand Rupiah 2016 Belum jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo Past Due
Keterangan Description Medium Grade
High Grade
Low Grade
Unrated
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
30.322.531
-
-
Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables
590.410.005
168.109.371
132.251.402
2.570.973.583
396.902.734
301.676.192
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables
Jumlah Total
Mengalami penurunan nilai / impaired
-
-
30.322.531
84.477.899
-
485.456.619
1.460.705.296
473.649.367
271.865.461
-
93.367.802
3.770.758.947
546.995.912
-
28.091.612
-
465.737.418
1.342.501.134
18.973.779
-
-
-
1.219.034
20.192.813
3.512.356.090
1.112.008.017
569.900.769
-
1.045.780.873
6.624.480.721
Tagihan anjak piutang Factoring receivables Piutang Lain-lain Other receivables Jumlah / Total
Tidak mengalami penurunan nilai / but not impaired
384.434.972
In thousand Rupiah
Dalam ribuan Rupiah 2015 Belum jatuh tempo dan mengalami penurunan nilai Neither past due nor impaired
Telah jatuh tempo Past Due
Keterangan Description Medium Grade
High Grade
Low Grade
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
30.395.779
-
Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables
653.014.520
114.025.442
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables
2.427.422.270
238.619.750
Tagihan anjak piutang Factoring receivables
1.073.540.121
Berdasarkan kredit
-
-
30.395.779
202.573.143
37.336.083
-
376.281.953
1.383.231.141
117.657.267
176.657.285
-
731.781.947
3.692.138.519
-
-
372.903.254
1.446.443.375
16.031.048
-
-
2.971.440
19.002.488
4.200.403.738
352.645.192
-
1.483.938.594
6.571.211.302
golongan
Perseroan
Unrated
Jumlah Total
Mengalami penurunan nilai / impaired
-
Piutang Lain-lain Other receivables Jumlah / Total
Tidak mengalami penurunan nilai / but not impaired
dapat
320.230.410
213.993.368
tersebut,
kualitas
Based on the asset class classification, the Company’s credit
diklasifikasikan
sebagai
quality can be classified as follows:
aset
berikut: a. Pinjaman Diberikan dan Piutang Kualitas kredit dari piutang sewa pembiayaan, piutang
Credit quality of finance leasing receivables, consumer
pembiayaan konsumen, dan tagihan anjak piutang dinilai
financing receivables, and factoring rated based on the
berdasarkan banyaknya dan jumlah hari delay selama
total and the number of days on delayment during the
masa tenor pembayaran.
payment period.
Kredit grading atas piutang-piutang tersebut akan
Credit grading on those receivables will be based on
berdasarkan parameter yang akan dijelaskan sebagai
parameters that will be described as follows.
berikut.
84
a. Loans Distributed and Receivables
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Gabungan Kualitas Kredit / Composite Grade High Grade
Jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay rendah low frequency of delay + low days of delay jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay sedang, jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay sedang medium frequency of delay + medium days of delay, low frequency of delay + medium days of delay
Medium Grade
jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay rendah medium frequency of delay + low days of delay jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay rendah low frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + low days of delay
Low Grade
jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay tinggi medium frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + high days of delay jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay sedang high frequency of delay + medium days of delay
b. Investasi Jangka Pendek
b. Short-Term Investment
Kualitas kredit dari investasi jangka pendek dinilai
Credit quality from short-term investment is assessed
berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo.
based on rating issued by Pefindo. Pefindo’s rating is
Peringkat dari Pefindo diklasifikasikan sebagai berikut:
classified as follows:
Kualitas Kredit Credit Quality
Tingkat Grade
Keterangan Description
idAAA
Obligasi kualitas tertinggi yang menawarkan tingkat terendah dari risiko investasi. Emiten dianggap sangat stabil dan dapat diandalkan. Bonds of the highest quality that offer the lowest degree of investment risk. Issuers are considered to be extremely stable and dependable.
idAA+ High Grade
idAA idAA-
Obligasi yang berkualitas tinggi oleh semua standar, tapi membawa tingkat yang sedikit lebih besar dari risiko jangka panjang investasi. Bonds of high quality by all standards, but carry a slightly greater degree of longterm investment risk.
idA+ idA
Obligasi dengan banyak kualitas investasi yang positif. Bonds with many positive investment qualities.
idA idBBB+ idBBB idBBBidBB+ Medium Grade
idBB idBBidB+ idB idB-
Low Grade
idCCC
Obligasi kualitas kelas menengah, kondisi saat ini dinilai mencukupi namun tidak dapat diandalkan dalam jangka panjang. Bonds of medium grade quality, security currently appears sufficient but maybe unreliable over the long term. Obligasi dengan fundamental spekulatif, kepastian pembayaran kembali di masa mendatang hanya moderat Quality. Bonds with speculative fundamentals, the security of the future payments is only moderate. Obligasi yang tidak dianggap sebagai investasi yang menarik, sedikit jaminan pembayaran jangka panjang. Bonds that are not considered to be attractive investments, little assurance of long term payments. Obligasi berkualitas buruk, emiten mungkin dalam default atau berisiko menjadi default dan level terendah dalam kelas obligasi Bonds of poor quality, issuers may be in default or are at risk of being default and lowest rated class of bonds
Annual Report 2016
85
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Diversifikasi Berdasarkan Agunan
Diversified Based On Collateral
Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu bentuk upaya
As a means to mitigate credit risk, one of the efforts
yang dilakukan Perseroan adalah dengan meminta nasabah
undertaken by the Company is to ask customers to provide
memberikan agunan yang akan digunakan sebagai jaminan
collateral which will be used as a guarantee for repayment
atas pelunasan yang telah diberikan oleh Perseroan jika
that have been given by the Company should the customer
nasabah mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkan
is experiencing financial difficulties which causes them could
nasabah
not repay their obligations to the Company.
tidak
dapat
melunasi
kewajibannya
kepada
Perseroan. Agunan tersebut dapat berupa:
The collateral can be in form of:
• Piutang
• Receivables
• Tanah dan Bangunan
• Land and Buildings
• Mesin
• Machineries
• Kendaraan
• Vehicles
• Kapal
• Ships
• Alat berat
• Heavy equipments
Prosedur penilaian jaminan untuk tanah dan bangunan
The
maupun mesin menggunakan nilai pasar.
buildings
collateral also
assessment machinery
procedure is
by
for
using
land the
and
market
value. Pada tahun 2016, total agunan mengalami peningkatan.
In 2016, the total of collateral has experienced an increase.
Peningkatan tersebut khususnya dari agunan kendaraan serta
This increase was particularly from vehicles collateral as well
tanah dan bangunan.
as land and buildings.
Agunan Berdasarkan Jenis Kredit yang Diberikan
Collateral Based on Loan Types
Dalam ribuan Rupiah
In thousand Rupiah 2016
Kredit Korporasi Corporate Loan
Kredit SMB (Bisnis Kecil Menengah) dan Komersial SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial
Eksposur piutang / Receivable Exposure
2.324.961.668
478.244.762
3.770.758.947
16.345.368
6.590.310.745
Nilai Jaminan / Collateral Value
Keterangan Description
Kredit Eceran/ Kosumsi Retail Loan Consumption
Kredit Karyawan Employee Loan
Jumlah Total
3.246.236.806
952.155.478
7.161.409.457
18.064.969
11.377.866.710
Eksprosur Jumlah Kredit tanpa jaminan / Total Unsecured Credit Exposure
-
-
-
-
-
Bagian tanpa jaminan dari Eksposur Kredit (%) / Unsecured Portion of Credit Exposure (%)
-
-
-
-
-
122.310.286
13.204.000
104.773.622
15.297.904
255.585.812
Nilai Jaminan / Collateral Value Tanah dan bangunan / Land and building Kendaraan/ Vehicle
153.216.253
899.441.060
7.056.635.835
2.767.065
8.112.060.213
Mesin / Machine
206.832.554
6.663.600
-
-
213.496.154
Kapal / Ship
673.458.827
-
-
-
673.458.827
Lainnya: / Others: Alat berat / Heavy equipment
86
359.051.601
32.846.818
-
-
391.898.419
Piutang / Trade Receivable
1.731.367.285
-
-
-
1.731.367.285
Jumlah / Total
3.246.236.806
952.155.478
7.161.409.457
18.064.969
11.377.866.710
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
2015
Kredit Korporasi Corporate Loan
Kredit SMB (Bisnis Kecil Menengah) dan Komersial SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial
Eksposur piutang / Receivable Exposure
2.526.910.293
302.764.223
3.692.138.519
13.649.360
6.535.462.395
Nilai Jaminan / Collateral Value
3.665.739.586
619.236.335
6.966.430.913
16.035.247
11.267.442.081
Eksprosur Jumlah Kredit tanpa jaminan / Total Unsecured Credit Exposure
-
-
-
-
-
Bagian tanpa jaminan dari Eksposur Kredit (%) / Unsecured Portion of Credit Exposure (%)
-
-
-
-
-
Tanah dan bangunan / Land and building
100.000.000
-
7.400.000
13.273.521
120.673.521
Kendaraan/ Vehicle
198.643.217
561.670.990
6.956.030.913
2.761.726
7.722.106.846
Keterangan Description
Kredit Eceran/ Kosumsi Retail Loan Consumption
Kredit Karyawan Employee Loan
Jumlah Total
Nilai Jaminan / Collateral Value
Mesin / Machine
293.609.597
3.200.000
-
-
296.809.597
Kapal / Ship
749.917.965
2.720.000
-
-
752.637.965
473.112.282
51.027.510
-
-
524.139.792
Lainnya: / Others: Alat berat / Heavy equipment Piutang / Trade Receivable
1.850.456.525
617.835
-
-
1.851.074.360
Jumlah / Total
3.665.739.586
619.236.335
6.966.430.913
16.035.247
11.267.442.081
Aset dan Liabilitas Keuangan
Financial Assets And Liabilities
Perseroan mengelompokkan aset dan liabilitas keuangan
The Company classifies financial assets and liabilities
menurut waktu yang lebih awal antara tanggal repricing
according to which one is earlier between the repricing date
atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak
or contractual maturity date to see the impact of changes in
perubahan tingkat suku bunga. Adapun pengelompokan
interest rate. The grouping of financial assets and liabilities
aset dan liabilitas keuangan berdasarkan tingkat suku bunga
based on the rate interest is as follows.
sebagai berikut. Aset dan Liabilitas Berdasarkan Suku Bunga
Assets and Liabilities Based On Interest Rate 2016
Keterangan Description
Sampai dengan 1 bulan Until 1 month
1-3 bulan 1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
Jumlah / Total
>1-5 tahun/ >1-5 years
Aset keuangan / Financial assests Tanpa suku bunga / Non-interest bearing Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
2.096.369
-
-
-
2.096.369
-
-
18.478.555
71.460
18.550.015
28.226.162
-
-
-
28.226.162
Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables
173.124.180
126.043.094
669.647.655
729.150.927
1.697.965.856
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables
197.710.474
385.348.067
1.591.580.372
2.414.492.152
4.589.131.065
14.589.178
470.976.133
920.206.781
28.614.867
1.434.386.959
350.091
1.549.572
2.990.201
12.298.697
17.188.561
416.096.454
983.916.866
3.202.903.564
3.184.628.103
7.787.544.987
Piutang Lain-lain Other receivables Suku Bunga variable Variable interest rates Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Suku Bunga tetap Fixed interest rates
Transaksi anjak piutang Factoring receivables Piutang Lain-lain Other receivables Jumlah / Total
Annual Report 2016
87
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
2016 Keterangan Description
Sampai dengan 1 bulan Until 1 month
1-3 bulan 1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
Jumlah / Total
>1-5 tahun/ >1-5 years
LIABILITAS keuangan / Financial LIABILITIES Tanpa suku bunga / Non-interest bearing Utang premi asuransi Insurance premium pay ables
-
18.154.876
-
-
18.154.876
15.590.805
5.492.710
110.853.233
-
131.936.748
33.270.241
306.661.145
119.254.171
147.048.205
606.233.762
5.270.061
8.938.049
23.359.850
34.267.531
71.835.491
180.157.215
250.262.413
584.514.825
426.914.606
1.441.849.059
Surat berharga utang y ang diterbitkan Debt securities issued
-
-
-
700.000.000
700.000.000
Biay a masih harus dibay ar Accrued expense
13.172.449
42.347.164
123.248.807
48.116.561
226.884.981
Jumlah / Total
247.460.771
631.856.357
961.230.886
1.356.346.903
3.196.894.917
Jumlah-Bersih / Total-Net
168.635.683
352.060.509
2.241.672.678
1.828.281.200
4.590.650.070
Utang lain-lain kepada pihak ketiga Other pay ables to third parties Suku Bunga variable Variable interest rates Utang bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expense Suku Bunga tetap Fixed interest rates Utang bank Bank loans
2015 Keterangan Description
Sampai dengan 1 bulan Until 1 month
1-3 bulan 1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
Jumlah / Total
>1-5 tahun/ >1-5 years
Aset keuangan / Financial assests Tanpa suku bunga / Non-interest bearing Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
1.549.804
-
-
-
1.549.804
-
-
18.010.281
735.225
18.745.506
28.877.705
-
-
-
28.877.705
63.357.661
125.703.585
684.158.903
825.899.264
1.699.119.413
207.416.530
381.563.657
1.584.236.354
2.265.300.250
4.438.516.791
1.016.655.365
293.576.288
239.352.120
-
1.549.583.773
Piutang Lain-lain Other receivables Suku Bunga variable Variable interest rates Kas dan setara kas Cash and cash equivalents Suku Bunga tetap Fixed interest rates Piutang sewa pembiayaan Finance lease receivables Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer financing receivables Tagihan anjak piutang Factoring receivables Piutang Lain-lain Other receivables Jumlah / Total
297.199
586.890
2.567.495
10.197.775
13.649.359
1.318.154.264
801.430.420
2.528.325.153
3.102.132.514
7.750.042.351
2015 Keterangan Description
Sampai dengan 1 bulan Until 1 month
1-3 bulan 1-3 months
>3-12 bulan/ >3-12 months
Jumlah / Total
>1-5 tahun/ >1-5 years
LIABILITAS keuangan / Financial LIABILITIES Tanpa suku bunga / Non-interest bearing Utang premi asuransi Insurance premium pay ables Utang lain-lain kepada pihak ketiga Other pay ables to third parties
-
12.270.497
-
-
12.270.497
320.728
2.634.761
116.208.555
-
119.164.044
38.333.333
121.666.667
75.000.000
123.611.111
358.611.111
3.381.841
6.223.815
21.935.005
34.014.471
65.555.132
Suku Bunga variable Variable interest rates Utang bank Bank loans Biaya masih harus dibayar Accrued expense Suku Bunga tetap Fixed interest rates
88
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
2015 Keterangan Description
Sampai dengan 1 bulan Until 1 month
Utang bank Bank loans
1-3 bulan 1-3 months
Jumlah / Total Jumlah-Bersih / Total-Net
307.063.947
684.004.229
728.512.998
1.823.659.550
-
-
-
700.000.000
700.000.000
18.046.426
52.761.778
159.460.680
159.529.361
389.798.245
164.160.704
502.621.465
1.056.608.469
1.745.667.941
3.469.058.579
1.153.993.560
298.808.955
1.471.716.684
1.356.464.573
4.280.983.772
Permodalan Perseroan
Jumlah / Total
>1-5 tahun/ >1-5 years
104.078.376
Surat berharga utang y ang diterbitkan Debt securities issued Biay a masih harus dibay ar Accrued expense
>3-12 bulan/ >3-12 months
Capital
mengelola
permodalan
untuk
memastikan
The Company manages capital to ensure its ability to
kemampuan untuk melanjutkan keberlangsungan hidup,
continue the going concern, in addition to maximize benefit
selain memaksimalkan keuntungan para Pemegang Saham
for the Shareholders through optimization of the debt an
melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas. Terkait hal
d equity balance. Thus the Company maintain the gearing
tersebut, Perseroan menjaga gearing ratio agar sesuai dengan
ratio in accordance with the provisions of the regulator. The
ketentuan regulator. Adapun kemampuan permodalan
Company’s capital ability is as follow:
Perseroan sebagai berikut: Dalam ribuan Rupiah
In thousands Rupiah Keterangan / Description
2016
2015
Pinjaman / Debt
2.742.189.440
2.873.795.799
Modal / Equity
3.798.931.024
3.598.928.108
Gearing Ratio
0,72
0,80
Evaluasi Penerapan Sistem Manajemen Risiko
Evaluation on The Implementation of Risk Management System
Dalam meningkatkan penerapan risiko, Perseroan secara
In intensifying the implementation of risk, the Company
konsisten setiap tahun melaksanakan evaluasi atas penerapan
consistently evaluates the riskmanagement implementation
manajemen risiko, baik di kantor pusat maupun kantor
annually in the head office and branch offices. The evaluation
cabang. Bentuk evaluasi yang dilakukan Perseroan pada
in 2016 was as follows:
tahun 2016 sebagai berikut: 1. Pemutakhiran Perubahan Pedoman Umum Manajemen
1. Updated Changes of General Guidelines of Risk
Risiko sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan
Management in accordance with Financial Services
Nomor 10 tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi
Authority Regulation No. 10 on the Implementation of Risk
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank
yang sebelumnya
Management for Non-bank Financial Services Institutes
secara keseluruhan mengacu pada peraturan Bank
which previously referred to Bank Indonesia Regulation
Indonesia Nomor: 8/6/PBI/2006 tentang Penerapan
No: 8/6/ PBI/2006 on Consolidated Implementation of
Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank yang
Risk Management for Bank Having Controlling Interest in
Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak.
a Subsidiary.
2. Risiko bersifat dinamis, sehingga pada setiap tahun,
2. As the risk has dynamic nature, every year the Company
Perseroan didorong untuk secara berkesinambungan
is encouraged to continually update parameters in each
memperbaharui parameter di setiap jenis risiko untuk
risk for the integrated and consolidated risk profile
keperluan penilaian profil risiko secara terintegrasi dan
assessment.
konsolidasi. 3. Menurunkan (cascading) aspek penilaian dan pengelolaan
3. Cascaded risk ranking of the branch offices to the Key
risiko (Risk Rangking kantor cabang) sampai kepada
Performance Indicator in all the Company’s branch offices.
bagian dari Key Performance Indicator untuk seluruh kantor cabang Perseroan.
Annual Report 2016
89
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
4. Melakukan sosialisasi dan penilaian risiko melalui aplikasi
4. Socialized and assessed risks by using Risk Based
Sistem Informasi Risk Based Supervison (SIRIBAS) dari
Supervision (SIRIBAS) information system from the
OJK sesuai dengan Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan
Financial Services Authority in accordance with Financial
Nomor 4 tentang Penilaian Tingkat Risiko Perusahaan
Services Authority Circular Letter No 4 on Risk Assessment
Pembiayaan.
of Financing Company.
Peningkatan Kualitas Sistem Manajemen Risiko
Improving The Risk Management System Quality
Berdasarkan hasil evaluasi yang dilakukan, Perseroan
Based on the results of evaluations conducted, the Company
menetapkan strategi peningkatan kualitas sistem manajemen
determined a risk management systems quality improvement
risiko di tahun selanjutnya. Perseroan telah menetapkan
strategy for the next year. The Company has set a quality
strategi peningkatan kualitas di tahun 2016 melalui penerapan
improvement strategy in 2016 through the implementation of
Risk and Control Self Assessment (RCSA). Penetapan RCSA
Risk and Control Self Assessment (RCSA). The determination of
tersebut digunakan untuk mengidentifikasi dan mengukur
RCSA is used for identifying and measuring the risk operational
risiko operasional yang dimiliki oleh masing-masing unit
in their respective work units and the control adequacy
kerja yang terdapat di Perseroan, serta kecukupan kontrol
applied to such risks. Through the RCSA determination, the
yang diaplikasikan untuk risiko tersebut. Melalui penetapan
Company expects to detect weak risk control more earlies so
RCSA tersebut, Perseroan berharap dapat mendeteksi secara
anticipatory measures can be taken in order to minimize the
dini kontrol risiko yang lemah agar dapat diambil langkah
potential loss for the Company. In addition, the determination
antisipatif guna meminimalkan potensi kerugian Perseroan.
of RCSA will improve the Company’s employees awareness
Selain itu, penetapan RCSA akan meningkatkan budaya
culture in the risk management and improve the application
kesadaran insan Perseroan terhadap pengelolaan risiko serta
of good corporate governance in the Company.
meningkatkan penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Perseroan.
90
Laporan Tahunan 2016
06
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN ANALYSIS AND MANAGEMENT DISCUSSION
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
TINJAUAN PEREKONOMIAN GLOBAL
OVERVIEW ON GLOBAL ECONOMY
Pada tahun 2016, perekonomian global masih menunjukkan
In 2016, the global economy still showed limited growth
tingkat pertumbuhan yang terbatas pada level 2,3%.
rate at the level of 2.3%. The combined economic growth
Pertumbuhan ekonomi gabungan di negara-negara maju
in developed countries was only able to reach 1.6% in
hanya mampu mencapai 1,6% di tahun 2016, sedangkan
2016, while the cumulative economic growth in developing
pertumbuhan ekonomi kumulatif di negara berkembang
countries was able to achieve a higher value at the level of
mampu mencapai nilai yang lebih tinggi pada level 3,4%.
3.4%.
Menurut hasil penelitian yang dirangkum oleh Bank Dunia
According to the research compiled by World Bank in its
dalam laporannya yang berjudul Global Economic Prospect,
report ‘Global Economic Prospect’, the global economic
pertumbuhan ekonomi global yang cukup mengecewakan
growth was on the headwind in 2016. This was due to several
pada tahun 2016 disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain
factors, including low volume of world trade, strict monetary
rendahnya volume perdagangan dunia, ketatnya kebijakan
policy in the US, lower economic growth in China and also
moneter di Amerika Serikat, rendahnya pertumbuhan
the strengthening of protectionist sentiment in trading
ekonomi
activity imposed by developed countries.
di
China
dan
juga
menguatnya
sentimen
proteksionisme aktivitas perdagangan yang diterapkan oleh negara-negara maju. Seiring dengan membaiknya harga komoditas dunia, Bank
Along with the improvement in world commodity prices, the
Dunia memprediksikan pertumbuhan di negara-negara
World Bank predicts growth in developing countries will be
berkembang akan mampu mencapai 4,2% di tahun 2017
able to reach 4.2% in 2017 and 4.7% in 2018-19. While
dan 4,7% di tahun 2018-19. Sedangkan pertumbuhan
economic growth in developed countries is predicted to rise
ekonomi di negara maju diprediksikan hanya akan meningkat
only slightly by 0.2% in 2017.
tipis sebesar 0,2% di tahun 2017.
TINJAUAN PEREKONOMIAN INDONESIA Pertumbuhan
ekonomi
di
Indonesia
sampai
OVERVIEW ON INDONESIA’S ECONOMY dengan
Economic growth in Indonesia until the end of 2016 stood at
akhir tahun 2016 tercatat sebesar 5,0%, meningkat bila
5.0%, an increase compared with domestic economic growth
dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi domestik
in 2015 by 4.8% and 5.01% in 2014. The positive percentage
tahun 2015 sebesar 4,8% dan tahun 2014 sebesar 5,01%.
of the growth was the result of cooperation between the
Persentase pertumbuhan yang cukup positif tersebut
government and the relevant authorities in the success
merupakan hasil kerjasama pemerintah dan otoritas terkait
of the Tax Amnesty program and also the improvement in
dalam menyukseskan program Tax Amnesty dan juga
world commodity prices, particularly oil. In addition, Bank
membaiknya harga komoditas dunia, terutama minyak
Indonesia also contributed to economic growth by lowering
bumi. Selain itu, Bank Indonesia juga turut membantu laju
its benchmark interest rate up to a level of 4.75% until the
pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan tingkat suku
end of 2016.
bunga acuan hingga level 4,75% sampai dengan akhir tahun 2016. Pertumbuhan ekonomi yang cukup memuaskan pada
Economic growth was satisfactory in 2016 to support the
tahun 2016 mendukung penguatan nilai tukar rupiah dan
strengthening of the rupiah and the Jakarta Composite
pertumbuhan Index Harga Saham Gabungan sepanjang
Index growth throughout the year. The World Bank predicts
tahun tersebut. Bank Dunia memprediksikan pertumbuhan
economic growth in Indonesia to reach the level of 5.3% in
ekonomi di Indonesia untuk mencapai level 5,3% di tahun
2017.
2017.
92
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Tingkat inflasi domestik yang berada pada level 3,02% juga
Domestic inflation rate was relatively stable at 3.02% and
relatif stabil dan masih dalam batas target yang ditetapkan
within the target limit determined by Bank Indonesia for
oleh Bank Indonesia untuk tahun 2016 yaitu sebesar 4 plus
2016, namely by 4 plus minus 1%. In 2017, Bank Indonesia
minus
stipulated similar inflation rate target as the rate in 2016.
1%. Di tahun 2017, Bank Indonesia menetapkan
target kisaran inflasi yang sama seperti tahun 2016.
TINJAUAN INDUSTRI PEMBIAYAAN
FINANCING INDUSTRY OVERVIEW
Secara umum kinerja industri pembiayaan sampai dengan
In general, the performance of financing industry up to
akhir tahun 2016 mengalami perbaikan dari segi laba bersih
the end of 2016 has improved in terms of net profit at
yang tercatat sebesar Rp11,97 triliun, naik Rp1,3 triliun atau
Rp11.97 trillion, which was an increase of Rp1.3 trillion or
12,18% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya sebesar
12.18% compared with the previous year at Rp10.67 trillion.
Rp10,67 triliun. Mengikuti hasil penelitian yang dihimpun
Following the research results gathered by Financial Services
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pertumbuhan laba bersih
Authority (OJK), the positive growth of net profit in 2016 was
yang positif di tahun 2016 ditopang oleh peningkatan
supported by rising revenues, followed by better expenses
pendapatan yang diiringi dengan pengendalian beban yang
control compared with 2015. This development could be
lebih baik dari tahun 2015. Hal tersebut dapat dilihat dari
observed from the total revenues from financing industry
total pendapatan industri pembiayaan yang tercatat sebesar
at Rp92.54 trillion up to the end of 2016, which increased
Rp92,54 triliun sampai dengan akhir tahun 2016, naik 7,75%
by 7.75% from 2015, and the total estimated expenses at
dari tahun 2015 dan estimasi jumlah beban sebesar Rp75,86
Rp75.86 trillion that increased by only 5.8%.
triliun yang hanya naik sebesar 5,8%. Aktivitas bisnis pembiayaan sepanjang tahun 2016 naik
In 2016, the activities of financing business rose by 6.7%
6,7% menjadi Rp387,51 triliun bila dibandingkan tahun
to Rp387.51 trillion compared with the previous year. The
sebelumnya. Besaran bisnis pembiayaan didominasi oleh
amount of financing business was dominated by multipurpose
penyaluran multiguna yang memberikan kontribusi sebesar
distribution, which contributed by Rp230.15 trillion, followed
Rp230,15 triliun, diikuti oleh pembiayaan investasi sebesar
by investment financing by Rp104.98 trillion, Sharia-based
Rp104,98 triliun, pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah
financing by Rp31.37 trillion and work capital financing by
sebesar Rp31,37 triliun dan pembiayaan modal kerja sebesar
Rp20.98 trillion.
Rp20,98 triliun. Berdasarkan data yang dilansir dari OJK, sepanjang tahun
Based on the data issued by OJK, in 2016, financing industry
2016 industri pembiayaan telah berhasil meningkatkan
was able to improve the efficiency rate of Operational
tingkat efisiensi yang terlihat dari nilai Biaya Operasional
Expenses to Operational Income (BOPO) as a whole in 2016
terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) secara keseluruhan
declined to 82.77% from 85.35% in 2015, yet had not
di tahun 2016 yang turun menjadi 82,77% dari 85,35% di
reached BOPO value in 2014 at 82.62%. Similar positive trend
tahun 2015, namun belum mampu mencapai nilai BOPO
was displayed in profitability ratio such as Return on Asset
tahun 2014 yang tercatat sebesar 82,62%. Tren positif yang
(ROA) at 3.87%, which was higher than 3.32% in 2015 and
serupa ditunjukkan oleh tingkat rasio profitabilitas seperti
3.83% in 2014. Return on Equity (ROE) of financing industry
Return on Asset (ROA) yang tercatat sebesar 3,87%, lebih
in 2016 was 12.01%, which was higher than 11.49% in
tinggi dari 3,32% di tahun 2015 dan 3,83% di tahun 2014.
2015. Nevertheless, the amount has not reached the ROE
Return on Equity (ROE) industri pembiayaan sepanjang tahun
value in 2014 at 14.43%.
2016 tercatat sebesar 12,01%, lebih tinggi dari 11,49% di tahun 2015, namun belum mencapai nilai ROE tahun 2014 sebesar 14,43%.
Annual Report 2016
93
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
TINJAUAN OPERASIONAL Sesuai
dengan
pasal
Anggaran
OPERATIONAL OVERVIEW Perseroan,
Pursuant to article 3 of the Company’s Articles of Association,
ruang lingkup kegiatan utama Perseroan meliputi usaha
the scope of the Company’s main activities consisted
pembiayaan
dan
of investment financing, working capital financing and
pembiayaan multiguna. Saat ini produk pembiayaan yang
multipurpose financing. Currently, the financing products
disediakan oleh Perseroan terdiri dari Pembiayaan Mobil
offered by the Company were New Car and Used Car
Baru dan Bekas; Pembiayaan KPR dan KPA; Pembiayaan Alat
Financing; KPR and KPA (Home and Apartment Ownership
Berat; Pembiayaan Multiguna dan Anjak Piutang. Disamping
Credit) Financing; Heavy Equipment Financing; Multipurpose
itu, Perseroan juga menyediakan jasa layanan yang terdiri dari
Financing and Factoring. In addition, the Company provided
Layanan Pembayaran Angsuran , Layanan BPKB dan Layanan
services such as Installment Payment Service, BPKB Service
STNK.
and STNK Service.
KINERJA OPERASI SEGMEN USAHA
OPERATIONAL PERFORMANCE OF BUSINESS
investasi,
3
pembiayaan
Dasar modal
kerja
SEGMENTS Nilai Pembiayaan Baru
New Financing Value
Nilai pembiayaan baru di tahun 2016 didominasi oleh
The value of new financing in 2016 was dominated by
pembiayaan konsumen yang tercatat sebesar 70,02% dari
consumer financing recorded at 70.02% from the total of
total nilai pembiayaan baru dan diikuti oleh sewa pembiayaan
new financing, followed by financing lease recorded at
yang tercatat sebesar 18,97%. Berbeda dengan tahun
18.97%. In comparison to 2015, the value of new financing
2015, pada tahun 2016 nilai pembiayaan baru yang berasal
originated from factoring declined in composition to 11.01%
dari anjak piutang secara komposisi turun menjadi sebesar
from the total new financing. The performance of new
11,01% dari total nilai pembiayaan baru. Adapun kinerja
financing throughout 2016 is as follows:
perolehan nilai pembiayaan baru selama 2016 adalah sebagai berikut: (In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Sewa Pembiayaan / Finance Lease Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Anjak Piutang / Factoring Jumlah / Total
2016
2015
Komposisi Composition
648.060,34
18,97%
600.086,81
14,01%
2.392.395,66
70,02%
2.432.363,41
56,77%
376.085,68
11,01%
1.252.158,04
29,22%
3.416.541,68
100,00%
4.284.608,27
100,00%
Jumlah nilai pembiayaan baru yang berhasil dihimpun oleh
Total new financing obtained by the Company over the course
Perseroan sepanjang tahun 2016 mencapai Rp3.416,54
of 2016 reached Rp3,416.54 billion, a decrease of 20.26%
miliar. Jumlah tersebut menurun 20,26% atau Rp868,07
or Rp868.07 billion compared to that of 2015 recorded
miliar bila dibandingkan tahun 2015 sebesar Rp4.284,61
at Rp4,284.61 billion. The decrease in total new financing
miliar. Penurunan jumlah nilai pembiayaan baru dialami oleh
occurred in consumer financing and factoring with the largest
pembiayaan konsumen dan anjak piutang. Secara nominal,
contributor from factoring recorded at Rp376.09 billion, a
penurunan terbesar terjadi pada nilai pembiayaan baru yang
decline of Rp876.07 billion or 69.96% compared to the value
berasal dari anjak piutang yang tercatat sebesar Rp376,09
recorded in 2015 at Rp1,252.16 billion. Meanwhile, the value
miliar, turun Rp876,07 miliar atau 69,96% bila dibandingkan
of new financing from consumer financing declined merely by
dengan nilai tahun 2015 sebesar Rp1.252,16 miliar. Disamping
Rp39.97 billion or 1.64%, from Rp2,432.36 billion in 2015 to
itu, nilai pembiayaan baru dari pembiayaan konsumen hanya
Rp2,392.40 billion. Financing lease grew by Rp47.97 billion
turun sebesar Rp39,97 miliar atau 1,64% dari Rp2.432,36
or 7.99%, from Rp600.09 billion in 2015 to Rp648.06 billion.
miliar di tahun 2015 menjadi Rp2.392,40 miliar di tahun 2016. Sedangkan sewa pembiayaan meningkat sebesar Rp47,97 miliar atau 7,99%, menjadi Rp648,06 miliar di tahun 2016 bila dibandingkan dengan Rp600,09 miliar di tahun 2015.
94
Komposisi Composition
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Kontrak Baru yang Dibukukan
New Contracts
Sama halnya dengan nilai pembiayaan baru, jumlah kontrak
Similar to new financing, the amount of new contracts
baru yang berhasil dibukukan oleh Perseroan pada tahun
booked by the Company in 2016 was dominated by
2016 didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar
consumer financing by 85.85%, followed by financing lease
85,85%, diikuti oleh sewa pembiayaan dengan kontribusi
and factoring with the contribution of 13.57% and 0.58%
sebesar 13,57% dan anjak piutang dengan kontribusi sebesar
respectively, of the booked new contracts. The performance
0,58% dari jumlah kontrak baru yang dibukukan. Adapun
of new contracts booked in 2016 is as follows:
kinerja perolehan kontrak baru yang berhasil dibukukan selama 2016 adalah sebagai berikut: (Dalam unit)
(In unit) Keterangan Description
Komposisi Composition
2016
Sewa Pembiayaan / Finance Lease Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing Anjak Piutang / Factoring Jumlah / Total
Komposisi Composition
2015
3.924
13,57%
2.364
8,19%
24.831
85,85%
26.291
91,04%
168
0,58%
224
0,78%
28.923
100,00%
28.879
100,00%
Perseroan mencatat jumlah kontrak baru yang berhasil
The Company recorded the amount of new contracts
diperoleh sepanjang tahun 2016 mencapai 28.923 unit
amounting to 28,923 units in 2016, increased by 44 contract
kontrak, naik 44 unit kontrak atau 0,15% dari tahun 2015
units or 0.15% from that of 2015 recorded at 28,879
yang tercatat sebesar 28.879 unit kontrak. Peningkatan
contract units. The increase in total new contracts was mainly
jumlah kontrak baru yang berhasil dibukukan terutama
contributed by financing lease recorded at 3,924 contract
berasal dari sewa pembiayaan yang tercatat sebesar 3.924
units, a significant increase of 1,560 contract units or 65.99%
unit kontrak, naik secara signifikan yaitu sebesar 1.560 unit
compared to that of 2015 at 2,364 contract units. On the
kontrak atau 65,99% bila dibandingkan tahun 2015 sebesar
other hand, new contracts booked from consumer financing
2.364 unit kontrak. Namun kontrak baru yang dibukukan
decreased by 1,460 contract units or 5.55%, from 26,291
dari pembiayaan konsumen turun sebesar 1.460 unit kontrak
contract units in 2015 to 24,831 contract units. New contracts
atau 5,55% dari 26.291 unit kontrak di tahun 2015 menjadi
from factoring segment also declined by 56 contract units or
24.831 unit kontrak di tahun 2016. Kontrak baru yang
25.00%, from 224 contract units recorded in 2015 to 168
dibukukan dari anjak piutang juga turun sebesar 56 unit
contract units recorded in 2016.
kontrak atau 25,00% dari nilai tahun 2015 yang tercatat sebesar 224 unit kontrak, menjadi 168 unit kontrak di tahun 2016. Total Piutang yang Dikelola
Total Receivables Managed
Sepanjang tahun 2016, total piutang yang dikelola oleh
In 2016, the total receivables managed by the Company was
Perseroan didominasi oleh pembiayaan konsumen sebesar
dominated by consumer financing by 57.36%, followed by
57,36%, diikuti oleh sewa pembiayaan sebesar 22,22%
finance lease by 22.22% and factoring by 20.42%. The total
dan anjak piutang sebesar 20,42%. Adapun jumlah piutang
receivables managed based on business segment in 2016 is
yang dikelola Perseroan berdasarkan segmen selama 2016
described as follows:
diuraikan sebagai berikut: (In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description
2016
Komposisi Composition
Komposisi Composition
2015
Sewa Pembiayaan / Finance Lease
1.460.705
22,22%
1.383.231
21,21%
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing
3.770.759
57,36%
3.692.139
56,61%
Anjak Piutang / Factoring
1.342.501
20,42%
1.446.443
22,18%
Jumlah / Total
6.573.965
100,00%
6.521.813
100,00%
Annual Report 2016
95
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Jumlah piutang yang berhasil dikelola oleh Perseroan selama
Total receivables managed by the Company in 2016 was
tahun 2016 mencapai Rp6.573,97 miliar. Jumlah piutang
Rp6,573.97 billion. The receivables managed was mainly
yang dikelola terutama berasal dari kenaikan piutang sewa
due to rising finance lease receivables at Rp1,460.71 billion,
pembiayaan yang tercatat sebesar Rp1.460,71 miliar, naik
an increase of Rp77.47 billion or 5.60% from Rp1,383.23
Rp77,47 miliar atau 5,60% dari Rp1.383,23 miliar di tahun
billion in 2015. Consumer financing receivables increased by
2015. Piutang pembiayaan konsumen juga turut meningkat
Rp3,770.76, which increased by Rp78.62 billion or 2.13%
menjadi sebesar Rp3.770,76, naik Rp78,62 miliar atau 2,13%
from Rp3,692.14 billion in the previous year. Factoring
dari Rp3.692,14 miliar di tahun sebelumnya. Sedangkan
receivables decreased by Rp103.94 billion or 7.19% from
piutang anjak piutang mengalami penurunan sebesar
Rp1,446 billion in 2015 to Rp1,342 billion in 2016.
Rp103,94 miliar atau 7,19% dari Rp1.446,44 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1.342,50 miliar di tahun 2016.
SEGMEN OPERASI
OPERATION SEGMENTS
Uraian mengenai informasi segmen berdasarkan segmen
Description of segment information based on each operation
operasi, dijabarkan sebagai berikut:
segment is as follows:
Tinjauan Operasi Tahun 2016
Operational Overview in 2016
(Dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah) 2016
Uraian / Description
Sewa Pembiayaan / Leasing
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing
Anjak Piutang / Factoring
Jumlah / Total
Pendapatan / Income
Pendapatan segmen / Segment Income Pihak Berelasi / Related Parties Pihak Ketiga / Third Parties
41,42
-
-
41,42
181.166,62
586.112,42
113.456,28
880.735,32
Pendapatan tidak dialokasikan / Unallocated Income Bunga / Interest
4497,29
Lain-lain / Others
149539,82
Jumlah Pendapatan / Total Income
1.034.813,85
Beban / Expenses
Beban segmen tidak dapat dialokasikan / Unallocated segment expenses
758.901,86
Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan / Unallocated income before tax
275.911,99
Beban Pajak / Tax Expense
(70.550,31)
Laba Bersih / Net Income
205.361,68
Aset / Assets
Aset segmen / Segment Assets Pihak Ketiga / Third Parties
1.425.504,39
3.683.789,13
1.287.360,61
Aset tidak dapat dialokasikan / Unallocated Assets
6.396.654,12 347.536,22
Jumlah Aset / Total Assets
6.744.190,34
Liabilitas / Liabilities
Liabilitas segmen / Segment Liabilities Pihak Berelasi / Related Parties Pihak Ketiga / Third Parties Liabilitas tidak dapat dialokasikan / Unallocated Liabilities
96
Laporan Tahunan 2016
57.882,54
156.440,46
48.897,31
263.220,30
545.129,02
1.473.332,65
460.507,47
2.478.969,14 203.069,88
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
2016 Uraian / Description
Sewa Pembiayaan / Leasing
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing
Anjak Piutang / Factoring
Jumlah / Total
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
2.945.259,32
Pengeluaran Modal / Capital Expenditure
39.924,35
Penyusutan / Depreciation
12.340,77
Beban non kas selain penyusutan amortisasi / Non cash expense other than depreciation/amortization
236.833,96
(In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah) 2015 Uraian / Description
Sewa Pembiayaan / Leasing
Pembiayaan Konsumen / Consumer Financing
Anjak Piutang / Factoring
Jumlah / Total
Pendapatan / Income
Pendapatan segmen / Segment Income Pihak Berelasi / Related Parties Pihak Ketiga / Third Parties
112,83
-
-
112,83
164.351,51
570.304,04
230.732,85
965.388,40
Pendapatan tidak dialokasikan / Unallocated Income Bunga / Interest
4.289,25
Lain-lain / Others
141.460,80
Jumlah Pendapatan / Total Income
1.111.251,27
Beban / Expenses
Beban segmen tidak dapat dialokasikan / Unallocated segment expenses
721.522,99
Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan / Unallocated income before tax
389.728,28
Beban Pajak / Tax Expense
(103.379,63) 286.348,65
Laba Bersih / Net Income Aset / Assets
Aset segmen / Segment Assets Pihak Berelasi / Leasing Pihak Ketiga / Third Parties
536,19
-
-
536,19
1.354.754,16
3.625.824,47
1.428.088,37
6.408.666,99
Aset tidak dapat dialokasikan / Unallocated Assets
237.468,75
Jumlah Aset / Total Assets
6.646.671,93
Liabilitas / Liabilities
Liabilitas segmen / Segment Liabilities Pihak Berelasi / Related Parties
116.962,28
305.534,19
106.668,70
529.165,17
Pihak Ketiga / Third Parties
518.237,73
1.353.764,10
472.628,80
2.344.630,63
Liabilitas tidak dapat dialokasikan / Unallocated Liabilities
173.948,02
Jumlah Liabilitas / Total Liabilities
3.047.743,82
Pengeluaran Modal / Capital Expenditure
14.684,77
Penyusutan / Depreciation
14.816,36
Beban non kas selain penyusutan amortisasi / Non cash expense other than depreciation/amortization
179.353,66
Annual Report 2016
97
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Secara keseluruhan kinerja segmen operasi Perseroan
In general, the performance of operating segment displayed
menunjukkan pergerakan kinerja yang bervariasi untuk
various performance dynamics for financing lease segment,
segmen sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak
consumer financing segment and factoring segment in 2016.
piutang di tahun 2016. Peningkatan pendapatan terjadi pada segmen operasi
Revenues increase occurred in the finance lease and consumer
sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen, sedangkan
financing, while revenue from factoring declined in 2016.
pendapatan yang berasal dari anjak piutang menurun pada
The increase of finance lease revenue was Rp16.74 billion o
tahun 2016. Peningkatan pendapatan sewa pembiayaan
10.18% and consumer financing increased by Rp15.81 billion
sebesar Rp16,74 miliar atau 10,18% dan pembiayaan
or 2.77%. Revenue from factoring significantly decreased by
konsumen meningkat sebesar Rp15,81 miliar atau 2,77%.
Rp117.28 billion or 50.83% compared with the previous year.
Sedangkan pendapatan yang berasal dari anjak piutang
This was due to the restructuring of customers’ receivables.
turun secara signifikan sebesar Rp117,28 miliar atau 50,83% bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Hal tersebut disebabkan oleh nasabah yang melakukan restrukturisasi piutang. Jumlah aset dan liabilitas masing-masing segmen operasi juga
Total assets and liabilities of each operating segment also
bervariasi. Jumlah aset sewa pembiayaan meningkat Rp70,21
had various values. Total assets of finance lease increased
miliar atau 5,18% dan jumlah aset pembiayaan konsumen
by Rp70.21 billion or 5.18% and total assets of consumer
juga turut meningkat Rp57,96 miliar atau 1,60%. Sedangkan
financing also increased by Rp57.96 billion or 1.60%.
aset anjak piutang menurun Rp140,73 miliar atau 9,85% di
Factoring asset decreased by Rp140.73 billion or 9.85% in
tahun 2016.
2016.
Sedangkan jumlah liabilitas di masing-masing segmen operasi
Total liabilities for each operating segment declined in 2016.
mengalami penurunan di tahun 2016. Jumlah liabilitas sewa
Total liabilities for finance lease declined by Rp32.19 billion
pembiayaan turun Rp32,19 miliar atau 5,07%, pembiayaan
or 5.07%, consumer financing declined by Rp29.53 billion or
konsumen turun Rp29,53 miliar atau 1,78% dan anjak
1.78% and factoring declined by Rp69.89 billion or 12.07%.
piutang turun Rp69,89 miliar atau 12,07%.
98
TINJAUAN KEUANGAN
FINANCIAL OVERVIEW
Tinjauan keuangan yang diuraikan berikut mengacu kepada
The following description of financial overview refers to
Laporan Keuangan Konsolidasian untuk tahun yang berakhir
the Consolidated Financial Statements for the year ending
tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 yang disajikan dalam
on December 31, 2016 and 2015 which is presented in
Laporan Tahunan ini. Laporan Keuangan telah diaudit oleh
this Annual Report. The Financial Statements is audited by
Kantor Akuntan Publik Satrio Bing Eny & Rekan (member
Public Accounting Firm Satrio Bing Eny & Rekan (member
of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) dan mendapat opini
of Deloitte Touche Tohmatsu Limited) with the opinion of
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT
fair in all material aspect. The financial position of PT Clipan
Clipan Finance Tbk pada tanggal 31 Desember 2016, 2015,
Finance Tbk on December 31, 2015, 2014 and January 1,
2014 dan 1 Januari 2014/31 Desember 2013, serta kinerja
2014/December 31, 2013. The financial performance of the
keuangan dari tanggal tersebut sesuai dengan Standar
aforementioned dates are in accordance with the Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Accounting Standards in Indonesia.
Laporan Laba Rugi
Income Statement
Laporan laba rugi Perseroan untuk tahun buku 2016 dan
The Company’s income statement for the 2016 and 2015
2015 diuraikan sebagai berikut:
fiscal year is described as follows:
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Pendapatan / Income
(In million Rupiah) 2016
Perubahan Change
2015
1.034.813,85
1.111.251,27
Beban / Expenses
758.901,86
721.522,99
37.378,87
5,18%
Laba Sebelum Pajak / Income before Tax
275.911,99
389.728,28
(113.816,29)
-29,20%
Beban Pajak - bersih / Tax Expense - net
(70.550,31)
(103.379,63)
32.829,32
-31,76%
Laba Bersih Tahun Berjalan / Net Profit for the Year
205.361,68
286.348,65
(80.986,97)
-28,28%
(5.358,77)
56.899,98
(62.258,74)
-109,42%
200.002,92
343.248,63
(143.245,71)
-41,73%
Penghasilan Komprehensif Lain / Other Comprehensive Income Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan / Total Comprehensive Income for the Year Laba Per Saham (dalam Rupiah penuh) / Earnings per Share (in full Rupiah amount)
(76.437,41)
Perubahan % Change % -6,88%
Dasar / Basic
51,54
71,87
(20,33)
-28,29%
Dilusian / Diluted
51,54
71,87
(20,33)
-28,29%
Pendapatan
Income
Sepanjang tahun 2016, Perseroan membukukan pendapatan
In 2016, the Company recorded an income of Rp1,0384.81
sebesar Rp1.034,81 miliar, turun Rp76,44 miliar atau 6,88%
billion, a decrease of Rp76.44 billion or 6.88% from income
dari nilai pendapatan 2015 yaitu sebesar Rp1.111,25 miliar.
value in 2015, namely Rp1,111.25 billion. The decline
Penurunan tersebut terutama berasal dari anjak piutang yang
was mainly from factoring at Rp113.46 billion, a decline
tercatat sebesar Rp113,46 miliar, turun sebesar Rp117,28
of Rp117.28 billion or 50.83% from the value in 2015 at
miliar atau 50,83% dari nilainya di tahun 2015 yang tercatat
Rp230.73 billion.
sebesar Rp230,73 miliar. Melalui upaya yang telah diterapkan sepanjang tahun 2016,
Through the efforts implemented in 2016, the Company was
Perseroan berhasil membukukan pertumbuhan positif dalam
able to gain positive growth in several business lines, such as
beberapa lini usaha, antara lain sewa pembiayaan yang
finance lease which increased by Rp16.74 billion (10.18%),
meningkat sebesar Rp16,74 miliar (10,18%), pembiayaan
consumer financing of Rp15.81 billion (2.77%), property
konsumen sebesar Rp15,81 miliar (2,77%), sewa operasi-
leasing - investment property of Rp15 million (2.56%),
properti investasi sebesar Rp15 juta (2,56%), bunga sebesar
interest of Rp208.04 million (4.85%) and other income which
Rp208,04 juta (4,85%) dan pendapatan lain-lain yang
increased by Rp15.96 billion (12.95%).
meningkat sebesar Rp15,96 miliar (12,95%). Mengikuti tren pendapatan tahun 2015, di tahun 2016
Following the income trend in 2015, in 2016, income from
pendapatan yang berasal dari pembiayaan konsumen masih
consumer financing still generated the largest contribution
memberikan kontribusi yang terbesar dari total pendapatan,
from the total income, namely by 56.64%. The contribution
yaitu sebesar 56,64%. Kontribusi sewa pembiayaan meningkat
from finance lease increased to 17.51% in 2016, followed
menjadi 17,51% di tahun 2016 dan diikuti oleh pendapatan
by other income that increased to 13.45%. Nevertheless, the
lain-lain yang meningkat menjadi 13,45%. Namun kontribusi
income contribution from factoring declined to 10.96% from
pendapatan yang berasal dari anjak piutang turun menjadi
20.76% in 2015. Each other income contributed less than 1%.
10,96% dari 20,76% di tahun 2015. Sedangkan pendapatan yang lain berkontribusi masing-masing kurang dari 1%.
Annual Report 2016
99
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description
(In million Rupiah) 2016
Perubahan Change
2015
Perubahan % Change %
Sewa pembiayaan / Leasing
181.208,04
164.464,34
16.743,70
10,18%
Pembiayaan konsumen / Consumer Financing
586.112,42
570.304,04
15.808,38
2,77%
Anjak piutang / Factoring
113.456,28
230.732,85
(117.276,57)
-50,83%
600,00
585,00
15,00
2,56%
Sewa operasi - kendaraan / Operating lease - vehicle
9.389,22
10.771,22
(1.382,00)
-12,83%
Bunga / Interest
4.497,29
4.289,25
208,04
4,85%
350,01
-
350,01
0,00%
Keuntungan kurs mata uang asing - bersih / Gain on foreign exchange rate - net
-
6.600,31
(6.600,31)
-100,00%
Keuntungan penjualan investasi jangka pendek / Gain on sale of short term investment
-
264,23
(264,23)
-100,00%
139.200,59
123.240,05
15.960,55
12,95%
1.034.813,85
1.111.251,27
(76.437,41)
-6,88%
Sewa operasi - properti investasi / Operating lease - investment properties
Keuntungan belum direalisasi investasi jangka pendek / Unrealized gain on short term invesment
Pendapatan lain-lain / Other Income Total Pendapatan / Total Income
Beban
Expenses
Perseroan mencatat besarnya beban di 2016 sebesar Rp758,90
The Company recorded an expense of Rp758.90 billion in
miliar, meningkat sebesar Rp37,38 miliar atau 5,18% bila
2016, an increase of Rp37.38 billion or 5.18% compared with
dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar Rp721,52 miliar.
2015 by Rp721.52 billion. The advance of expenses in 2016
Peningkatan beban tahun 2016 tidak sebesar di tahun 2015
was not as significant as in 2015, which was 38.66%. The
yaitu sebesar 38,66%. Berkurangnya kenaikan beban tersebut
decline of expenses advance was mainly due to the decrease
terutama disebabkan oleh penurunan beban bunga dan
in interest expense and other financing at Rp323.50 billion,
pembiayaan lainnya yang tercatat sebesar Rp323,50 miliar,
a decline of Rp44.71 billion or 12.14% compared with 2015
turun sebesar Rp44,71 miliar atau 12,14% bila dibandingkan
at Rp368.21 billion.
dengan tahun 2015 sebesar Rp368,21 miliar. Faktor utama peningkatan total beban sebesar 5,18% di
The main factor of rising total expenses by 5.18% in 2016
tahun 2016 adalah peningkatan kerugian penurunan nilai
was the increase of impairment losses from financial asset
dari aset keuangan yang tercatat sebesar Rp234,87 miliar,
at Rp234.87 billion, increased by Rp56.59 billion or 31.74%
naik Rp56,59 miliar atau 31,74% jika dibandingkan dengan
compared with Rp178.28 billion in 2015. The Company made
Rp178,28 miliar di tahun 2015. Perseroan membentuk
adequate reserves for restructured receivables.
pencadangan yang cukup untuk piutang yang diresrukturisasi.
100
Disamping itu, peningkatan juga terjadi di beban umum
In addition, both general and administration expense
dan administrasi dan tenaga kerja yang meningkat masing-
and personnel expense also increased by 16.85% and
masing sebesar 16,85% dan 19,94%. Walaupun kecil
19.94% respectively. Despite the small nominal value, post
secara nominal, namun beban imbalan pasca kerja juga naik
employment benefit expense rose by 50.27%, followed by an
sebesar 50,27% dan diikuti oleh kenaikan dari kerugian
increase of impairment losses from other financial assets by
penurunan nilai dari aset keuangan lainnya sebesar 82,89%.
82.89%. The increase in gerenal and administrative expenses
Naiknya beban umum dan administrasi serta biaya tenaga
as well as employee expenses was in line with the busines
kerja sejalan dengan pengembangan usaha meluncurkan
development, namely to launch the new car financing
pembiayaan mobil baru. Untuk itu Perseroan merekrut SDM
segment. Hence, the Company recruited HR and opened
dan membuka kantor-kantor pemasaran terpadu.
integrated marketing offices.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Bunga dan pembiayaan lainnya masih merupakan kontributor
Interests and other financing were still the largest contributors
terbesar dari total beban Perseroan yang mencapai 42,63%
of the Company’s total expenses that reached 42.63%, a
menurun bila dibandingkan dengan tahun 2015 yang
decrease compared with 2015 at 51.03%. General and
mencapai 51,03%. Kontribusi beban umum dan administrasi
administration expense and personnel expense also increased
dan tenaga kerja juga meningkat masing-masing menjadi
by 9.19% and 15.43% respectively in 2016.
9,19% dan 15,43% di tahun 2016. (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Bunga dan pembiayaan lainnya / Interest and other financing
(In million Rupiah) 2016
Perubahan Change
2015
Perubahan % Change %
323.502,72
368.208,40
(44.705,68)
-12,14%
69.756,22
59.699,51
10.056,71
16,85%
117.064,95
97.601,17
19.463,77
19,94%
4.658,47
3.100,00
1.558,47
50,27%
-
25,81
(25,81)
-100,00%
1.844,76
4.673,75
(2.828,99)
-60,53%
234.865,72
178.277,46
56.588,26
31,74%
1.968,24
1.076,20
892,03
82,89%
Kerugian kurs mata uang asing - bersih / Unrealized loss on short term investment
1.890,06
-
1.890,06
Beban lain-lain / Other expenses
3.350,73
8.860,68
(5.509,96)
-62,18%
758.901,86
721.522,99
37.378,87
5,18%
Umum dan administrasi / General and administration Tenaga kerja / Personnel Imbalan pasca kerja / Employee Benefit Penyusutan properti investasi / Depreciation of investment properties Penyusutan aset sewa operasi / Depreciation of leased assets Kerugian penurunan nilai / Impairment losses Aset keuangan / Financial assets Aset keuangan lainnya / Other financial assets
Total Beban / Total Expenses
Laba Sebelum Pajak
Profit Before Tax
Laba sebelum pajak Perseroan di tahun 2016 turun sebesar
In 2016, profit before tax declined by Rp113.82 billion or
Rp113,82 miliar atau 29,20% dari Rp389,73 miliar di tahun
29.20% from Rp389.73 billion in 2015 to Rp275.91 billion
2015 menjadi Rp275,91 miliar di tahun 2016. Penurunan
in 2016. The decline of profit before tax was due to the
laba sebelum pajak tersebut disebabkan oleh turunnya
decrease of revenues performance and increase of total
pendapatan Perseroan dan semakin meningkatnya total
expenses during the year.
beban di tahun 2016. Beban Pajak
Tax Expense
Beban pajak penghasilan Perseroan turun cukup signifikan
The Company’s tax expense declined significantly by Rp32.83
sebesar Rp32,83 miliar atau 31,76% dari tahun 2015 sebesar
billion or 31.76% from 2015, which was Rp103.38 billion, to
Rp103,38 miliar menjadi Rp70,55 miliar di tahun 2016. Hal
Rp70.55 billion in 2016. This was due to the decline of current
tersebut disebabkan oleh turunnya beban pajak kini sebesar
tax of 30.43% and the increase of deferred tax benefit to
30,43% dan naiknya manfaat pajak tangguhan menjadi
Rp1.08 billion in 2016.
Rp1,08 miliar di tahun 2016 Laba Bersih Tahun Berjalan
Net Profit For the Years
Perseroan berhasil membukukan laba bersih tahun 2016
The Company recorded a net profit for 2016 at Rp205.36
sebesar Rp205,36 miliar, turun sebesar Rp80,99 miliar atau
billion, a decrease of Rp80.99 billion or 28.28% compared
28,28% bila dibandingkan dengan tahun 2015 sebesar
with 2015 at Rp286.35 billion. The decline of net profit for
Rp286,35 miliar. Penurunan laba bersih tahun berjalan
the year was in line with the decrease of profit before income
tersebut sejalan dengan turunnya laba sebelum pajak
tax.
penghasilan.
Annual Report 2016
101
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Penghasilan Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah
Other Comprehensive Income For the Year After Tax
Pajak Pada
tahun
2016,
Perseroan
mencatat
penghasilan
In 2016, the Company recorded other comprehensive income
komprehensif lain sebesar minus Rp5,36 miliar, bertolak
of minus Rp5.36 billion as oppose to 2015 at Rp56.90 billion.
belakang dengan tahun 2015 yang tercatat sebesar Rp56,90
The decline of other comprehensive income in 2016 was
miliar. Penurunan penghasilan komprehensif lain di tahun
due to the reduction of revaluation surplus of equipment
2016 tersebut disebabkan oleh berkurangnya surplus revaluasi
and leased assets, from Rp59.12 billion in 2015 to zero in
aset tetap dan aset sewa operasi yang di tahun 2015 tercatat
2016. Other contributing factors on the decline of other
sebesar Rp59,12 miliar menjadi nihil di tahun 2016. Faktor-
comprehensive income was the increase of remeasurement
faktor lain penyebab penurunan penghasilan komprehensif
of defined benefit obligation of 540.98% and tax expense
lain adalah meningkatnya pengukuran kembali atas program
relating to items that would not be reclassified subsequently
imbalan pasti sebesar 540,98% dan naiknya beban pajak atas
by 138.12%.
pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan sebesar 138,12%. (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description
(In million Rupiah) 2016
Perubahan Change
2015
Perubahan % Change %
Pos-pos yang tidak akan direklasifikasikan ke laba rugi: / Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss:
Surplus revaluasi aset tetap dan sewa operasi / Gain on Fixed Assets and Leased Asset revaluation
-
59.117,41
(59.117,41)
-100,00%
(125,16)
(19,53)
(105,63)
540,98%
Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasfikasikan / Tax benefit (expense) on item that will not be reclassified subsequently to profit or loss
(5.233,61)
(2.197,91)
(3.035,71)
138,12%
Total penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak / Other Comprehensive Income for the Year after Tax
(5.358,77)
56.899,98
(62.258,74)
-109,42%
Pengukuran kembali atas program imbalan pasti / Reassessment on defined benefit obligations
Jumlah Laba Komprehensif Tahun Berjalan
Total Comprehensive Income For the Year
Jumlah laba komprehensif tahun berjalan Perseroan di tahun
The total comprehensive income for the year in 2016 was
2016 tercatat sebesar Rp200,00 miliar, turun Rp143,25
Rp200.00 billion, a decrease of Rp143.25 billion or 41.73%
miliar atau 41,73% bila dibandingkan dengan Rp343,25
compared with Rp343.25 billion in 2015. This was in line with
miliar di tahun 2015. Hal ini sejalan dengan penurunan laba
the decrease of net profit for the year and total comprehensive
bersih tahun berjalan dan juga turunnya total penghasilan
income for the year after tax.
komprehensif tahun berjalan setelah pajak. Laba Per Saham Dasar/Dilusian
Basic/Diluted Earnings Per Share
Pada 2016, laba per saham dasar/dilusian Perseroan tercatat
In 2016, basic/diluted earnings per share declined by Rp20.33
mengalami penurunan Rp20,33 atau sebesar 28,29% dari
or 28.29% from Rp71.87 in 2015 to Rp51.54 in 2016.
Rp71,87 di tahun 2015 menjadi Rp51,54 di tahun 2016.
102
Laporan Posisi Keuangan
Statements Of Financial Position
Laporan posisi keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016
The Company’s financial position report for the 2016 and
dan 2015 diuraikan sebagai berikut:
2015 fiscal years is described as follows:
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
(In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description
2016
Perubahan Change
2015
Perubahan % Change %
Aset / Assets
6.744.190,35
6.646.671,93
97.518,42
1,47%
Liabilitas / Liabilities
2.945.259,32
3.047.743,82
(102.484,50)
-3,36%
Ekuitas / Equity
3.798.931,02
3.598.928,11
200.002,92
5,56%
Pada tahun 2016, posisi keuangan Perseroan relatif stabil
In 2016, the Company’s financial position was relatively
dengan peningkatan aset sebesar Rp97,52 miliar atau 1,47%
stable with assets increase of Rp97.52 billion or 1.47% to
menjadi Rp6.744,19 miliar. Perseroan menekan jumlah
Rp6,744.19 billion. The Company was also able to suppress
liabilitas yang tercatat sebesar Rp2.945,26 miliar, turun
total liabilities at Rp2,945.26 billion, a decrease of Rp102.48
Rp102,48 miliar atau 3,36% dari Rp3.047,74 miliar di tahun
billion or 3.36% from Rp3,047.74 billion in 2015. The increase
2015. Peningkatan aset Perseroan yang disertai dengan
of the Company’s assets, followed by decline in liabilities,
penurunan liabilitas menghasilkan tingkat ekuitas yang lebih
resulted in a higher equity rate, namely at Rp3,798.93 billion.
tinggi, yaitu sebesar Rp3.798,93 miliar, naik Rp200,00 miliar
This value was an increase of Rp200.00 billion or 5.56%
atau 5,56% dari nilai tahun 2015 sebesar Rp3.598,93 miliar.
from the value in 2015 at Rp3,598.93 billion. The Company’s
Laporan posisi keuangan Perseroan selama tahun 2016
financial position report in 2016 is described as follows:
diuraikan sebagai berikut: Assets
Aset
(In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description
2016
Perubahan Change
2015
Perubahan % Change %
Kas dan setara kas / Cash and Cash Equivalent
30.322,53
30.395,78
(73,25)
-0,24%
Investasi jangka pendek / Short Term Investment
81.626,01
-
81.626,01
-
Piutang sewa pembiayaan - bersih / Finance Lease Receivables - Net
1.425.504,39
1.355.290,35
70.214,04
5,18%
Piutang pembiayaan konsumen - bersih / Consumer Financing Receivables - Net
3.683.789,13
3.625.824,47
57.964,66
1,60%
Tagihan anjak piutang - bersih / Factoring Receivables - Net
1.287.360,61
1.428.088,37
(140.727,76)
-9,85%
Piutang lain-lain / Other Receivables
35.738,58
32.394,87
3.343,71
10,32%
Biaya dibayar di muka / Prepaid Expenses
12.933,23
7.768,49
5.164,74
66,48%
76,35
4.736,60
(4.660,25)
-98,39%
10.437,00
10.437,00
-
0,00%
18.705,02
20.659,40
(1.954,38)
-9,46%
117.942,00
101.314,20
16.627,81
16,41%
Aset pajak tangguhan / Deferred Tax Assets Properti investasi / Investment Property Aset sewa operasi / Leased Assets Aset tetap / Fixed Assets Aset lain-lain / Other Assets
39.755,50
29.762,42
9.993,09
33,58%
Jumlah Aset / Total Assets
6.744.190,35
6.646.671,93
97.518,42
1,47%
Aset Perseroan meningkat sebesar Rp97,52 miliar atau
The Company’s assets increased by Rp97.52 billion or 1.47%
1,47% dari Rp6.646,67 miliar di tahun 2015 menjadi
from Rp6,646.67 billion in 2015 to Rp6,744.19 billion in
Rp6.744,19 miliar di tahun 2016. Peningkatan aset secara
2016. The assets increase in nominal was mainly due to the
nominal terutama disebabkan oleh perolehan investasi jangka
acquisition of short term investment and increase of, finance
pendek dan kenaikan piutang sewa pembiayaan dan piutang
lease receivables and consumer financing receivables.
pembiayaan konsumen.
Annual Report 2016
103
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
(Dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah)
Keterangan Description
2016
2015
Perubahan Change
Perubahan % Change %
Piutang sewa pembiayaan - bersih / Finance lease receivable - net
1.425.504,39
1.355.290,35
70.214,04
5,18%
Piutang pembiayaan konsumen - bersih / Consumer financing receivable - net
3.683.789,13
3.625.824,47
57.964,66
1,60%
Tagihan anjak piutang - bersih / Factoring receivable - net
1.287.360,61
1.428.088,37
(140.727,76)
-9,85%
Total aset produktif / Total Productive Assets
6.396.654,12
6.409.203,18
(12.549,06)
-0,20%
Total aset / Total Assets
6.744.190,35
6.646.671,93
97.518,42
1,47%
94,85%
96,43%
(0,02)
-1,64%
Persentase aset produktif terhadap total aset / Percentage of Productive Assets to Total Assets
Total aset produktif Perseroan tahun 2016 relatif stabil
Total productive assets in 2016 was relatively stable due
dikarenakan peningkatan sewa pembiayaan sebesar Rp70,21
to increase finance lease of Rp70.21 billion or 5.18%
miliar atau 5,18% dan piutang pembiayaan konsumen
and consumer financing receivables of Rp57.96 billion or
sebesar Rp57,96 miliar atau 1,60% diimbangi oleh penurunan
1.60%. These values were offset by the decline in factoring
tagihan anjak sebesar Rp140,73 miliar atau 9,85% dari
receivables of Rp140.73 billion or 9.85% from Rp1,428.09
Rp1.428,09 miliar di tahun 2015 menjadi Rp1.287,36
billion in 2015 to Rp1,287.36 billion in 2016. Finance lease
miliar di tahun 2016. Piutang sewa pembiayaan meningkat
receivables increased due to the advance of finance lease
karena didukung oleh peningkatan pada sewa pembiayaan
for vehicles. Meanwhile, factoring receivables declined due
kendaraan bermotor. Sedangkan piutang factoring turun
to the declining of total new financing, and restrukturing of
karena turunnya jumlah pembiayaan baru, dan restrukturisasi
customer receivables.
piutang nasabah. Persentase aset produktif terhadap total aset Perseroan
The percentage of productive asset to total assets in 2016
di tahun 2016 sebesar 94,85% menurun tipis dari tahun
was 94.85%, a slight decline from the previous year at
sebelumnya yang tercatat sebesar 96,43%. Kontributor
96.43%. The biggest contributor from productive assets was
terbesar dari aset produktif adalah piutang pembiayaan
consumer financing receivables which reached 57.59%, a
konsumen
slight increase compared with 56.57% in the previous year.
yang
mencapai
57,59%
meningkat
tipis
dibandingkan 56,57% di tahun sebelumnya. Aset tetap tercatat meningkat sebesar Rp16,63 miliar atau
Fixed assets increased by Rp16.63 billion or by 16.41%
16,41% menjadi Rp117,94 miliar di tahun 2016 disebabkan
to Rp117.94 billion in 2016 due to the addition of office
oleh penambahan pada peralatan kantor, kendaraan
equipment, motor vehicles and office furnitures. In addition,
bermotor dan perabotan kantor. Selain itu, piutang lain-
other receivables increased by Rp3.34 billion or 10.32%
lain tercatat meningkat sebesar Rp3,34 miliar atau 10,32%
from Rp32.39 billion in 2015 to Rp35.74 billion in 2016. The
dari Rp32,39 miliar di tahun 2015 menjadi Rp35,74 miliar di
increase was due to increase of receivables from related party
tahun 2016. Peningkatan tersebut terutama disebabkan oleh
in 2016 by Rp2.21 billion or 21.16%. Prepaid expense and
naiknya piutang dari pihak berelasi di tahun 2016 sebesar
other assets in 2016 increased significantly by 66.48% and
Rp2,21 miliar atau 21,16%. Biaya dibayar di muka dan aset
33.58% respectively.
lain-lain di tahun 2016 juga mengalami peningkatan yang cukup tajam dalam persentase yaitu sebesar 66,48% dan 33,58%.
104
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Liabilitas
Liabilities
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Utang Bank / Bank loans
(In million Rupiah) 2016
Perubahan Change
2015
Perubahan % Change %
2.043.896,28
2.176.708,08
(132.811,80)
-6,10%
18.154,88
12.270,50
5.884,38
47,96%
135.953,47
121.880,78
14.072,69
11,55%
20.223,36
21.381,02
(1.157,66)
-5,41%
Pendapatan ditangguhkan - bersih / Deferred income - net
1.988,92
2.710,21
(721,29)
-26,61%
Utang pajak / Taxes payable
8.635,62
1.173,03
7.462,59
636,18%
698.293,16
697.087,72
1.205,44
0,17%
18.113,64
14.532,49
3.581,15
24,64%
2.945.259,32
3.047.743,82
(102.484,50)
-3,36%
Utang premi asuransi / Insurance premium payables Utang lain-lain kepada pihak ketiga / Other payables to third parties Biaya masih harus dibayar / Accrued expenses
Surat berharga utang yang diterbitkan / Debt securities issued Liabilitas imbalan pasca kerja / Post-employment benefits obligation Total Liabilitas / Total Liabilities
Sepanjang tahun 2016, Perseroan berhasil mencatatkan total
In 2016, the Company listed a total liabilities of Rp2,945
liabilitas sebesar Rp2.945,26 miliar, turun Rp102,48 miliar
billion, a decrease of Rp102.48 billion or 3.36% from
atau 3,36% dari Rp3.047,74 miliar di tahun 2015. Penurunan
Rp3,047.74 billion in 2015. The decrease in total liabilities
total liabilitas berasal dari penurunan utang bank, biaya
was due to the decline of bank loans, accrued expense and
masih harus dibayar dan pendapatan ditangguhkan. Utang
deferred income. Bank loans decreased by Rp132.81 billion
bank turun sebesar Rp132,81 miliar atau 6,10%, biaya masih
or 6.10%, accrued expense decreased by Rp1.16 billion or
harus dibayar turun sebesar Rp1,16 miliar atau 5,41% dan
5.41% and deferred income decreased by Rp721.29 million
pendapatan ditangguhkan turun sebesar Rp721,29 juta atau
or 26.61%.
26,61%. Liabilitas Perseroan pada tahun 2016 didominasi oleh utang
The Company’s liabilities in 2016 was dominated by bank
bank sebesar 69,40% dan surat berharga utang yang
loans at 69.40% and debt securities issued at 23.71%.
diterbitkan sebesar 23,71%. Sampai dengan akhir tahun
By the end of 2016, there was a decline in bank loans of
2016, terjadi penurunan utang bank sebesar Rp132,81
Rp132.81 billion or 6.10% from Rp2,043.90 billion in 2015
miliar atau 6,10% dari Rp2.043,90 miliar di tahun 2015
to Rp2,176 billion in 2016. The decline in bank loans was
menjadi Rp2.176,71 miliar di tahun 2016. Penurunan pada
due to decreasing long-term loans from related parties of
utang bank di tahun 2016 disebabkan oleh penurunan
Rp305.94 billion or 57.82% to Rp223.22 billion and from the
saldo pinjaman jangka panjang dari pihak berelasi sebesar
third party which declined by Rp71.93 billion or 5.20% to
Rp305,94 miliar atau 57,82% yang menjadi Rp223,22 miliar
Rp1,310.68 billion in 2016.
dan dari pihak ketiga yang turun sebesar Rp71,93 miliar atau 5,20% menjadi Rp1.310,68 miliar di tahun 2016. Bank Loans
Utang bank
(In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Pinjaman jangka panjang / Long term loans Pihak berelasi / Related party Pihak ketiga / Third Party Pinjaman jangka pendek / Short term loans Pihak berelasi / Related party Pihak ketiga / Third party Total Utang Bank / Total Bank Loans
2016
Perubahan Change
2015
Perubahan % Change %
223.220,30
529.165,17
(305.944,87)
-57,82%
1.310.675,98
1.382.605,41
(71.929,43)
-5,20%
40.000,00
-
40.000,00
470.000,00
264.937,50
205.062,50
77,40%
2.043.896,28
2.176.708,08
(132.811,80)
-6,10%
Annual Report 2016
105
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Ekuitas
Equity
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description
(In million Rupiah) 2016
2015
Perubahan Change
Perubahan % Change %
Modal saham / Capital Stock
996.130,11
996.130,11
-
0,00%
Tambahan modal disetor / Additional Paid In Capital
351.948,79
351.948,79
-
0,00%
46.231,54
54.192,85
(7.961,31)
-14,69%
Penghasilan komprehensif lain / Other comprehensive Income Saldo laba / Retained earnings Ditentukan penggunaannya / Appropriated
1.250,00
1.100,00
150,00
13,64%
Tidak ditentukan penggunaannya / Unappropriated
2.403.370,58
2.195.556,35
207.814,23
9,47%
Total Ekuitas / Total Equity
3.798.931,02
3.598.928,11
200.002,92
5,56%
Pada tahun 2016, total ekuitas Perseroan meningkat
In 2016, the Company’s total equity increased by Rp200.00
Rp200,00 miliar atau 5,56% dari Rp3.598,93 miliar di tahun
billion or 5.56% from Rp3,598.93 billion in 2015 to
2015 menjadi Rp3.798,93 miliar di tahun 2016. Peningkatan
Rp3,798.93 billion in 2016. The increase was primarily due to
tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan saldo laba yang
an increase in unappropriated retained earnings of Rp207.81
tidak ditentukan penggunaannya sebesar Rp207,81 miliar
billion or 9.47% from Rp2,195.56 billion in 2015 to
atau 9,47% dari Rp2.195,56 miliar di tahun 2015 menjadi
Rp2,403.37 billion in 2016. The increase in retained earnings
Rp2.403,37 miliar di tahun 2016. Kenaikan saldo laba
was dominated by an increase in net income for the year of
tersebut didominasi oleh penambahan laba bersih tahun
Rp205.36 billion.
berjalan sebesar Rp205,36 miliar. Laporan Arus Kas
Statement of Cash Flow
Laporan arus kas Perseroan untuk tahun buku 2016 dan
The Company’s cash flow report for the 2016 and 2015 fiscal
2015 diuraikan sebagai berikut:
year is described as follows:
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description
2016
2015
Perubahan % Change %
Arus kas dari (untuk) aktivitas operasi / Cash Flow From (Used In) Operating Activities
253.222,25
529.679,01
(276.456,76)
-52,19%
Arus kas dari (untuk) aktivitas investasi / Cash Flow From (Used In) Investing Activities
(118.640,27)
8.802,52
(127.442,79)
-1447,80%
Arus kas dari (untuk) aktivitas pendanaan / Cash Flow From (Used In) Financing Activities
(134.187,84)
(544.332,93)
410.145,09
-75,35%
394,14
(5.851,40)
6.245,54
-106,74%
Kas dan setara kas awal tahun / Cash and Cash Equivalent Beginning of the Year
30.395,78
35.767,75
(5.371,97)
-15,02%
Kas dan setara kas akhir tahun / Cash and Cash Equivalent End of the Year
30.322,53
30.395,78
(73,25)
-0,24%
Kenaikan/penurunan bersih kas dan setara kas / Net Increase/Decrease in Cash and Cash Equivalent
106
(In million Rupiah) Perubahan Change
Perseroan membukukan kas dan setara kas awal tahun 2016
The Company recorded cash and cash equivalents in early
sebesar Rp30,40 miliar yang mengalami penurunan bersih
2016 of Rp30.40 billion, a net decrease of Rp73.25 million.
sebesar Rp73,25 juta sehingga saldo kas dan setara kas akhir
However, the Company’s cash flow also decreased from
tahun menjadi Rp30,32 miliar. Namun arus kas Perseroan
the effect of exchange rate changes of Rp467.39 million.
mengalami penurunan dari efek perubahan kurs sebesar
Therefore, the balance of cash and cash aquivalent at the year
Rp467,39 juta. Laporan arus kas Perseroan selama 2016
end 2016 amounted to Rp30,32 billion. The Company’s cash
diuraikan sebagai berikut:
flow report for 2016 is described as follows:
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Arus Kas Dari Aktivitas Operasi
Cash Flow From Operating Activities
Pada tahun 2016, Perseroan mencatat arus kas dari aktivitas
In 2016, the Company recorded cash flow from operating
operasi sebesar Rp253,22 miliar, turun secara signifikan
activities of Rp253.22 billion, a significant decrease by
sebesar Rp276,46 miliar atau 52,19% dari Rp529,68 miliar
Rp276.46 billion or 52.19% from Rp529.68 billion in 2015.
di tahun 2015. Penurunan arus kas dari aktivitas operasi
The decrease in cash flow from operating activities was
terutama disebabkan oleh meningkatnya pembayaran kas
primarily due to the increase in cash payment for financing
untuk sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen yang
lease and consumer financing of Rp3,040.46 billion, an
tercatat sebesar Rp3.040,46 miliar, naik Rp304,41 miliar atau
increase of Rp304.41 billion, or 11.13% from Rp2,736.05
11,13% dari Rp2.736,05 miliar di tahun 2015.
billion in 2015.
Arus Kas Dari Aktivitas Investasi
Cash Flow From Investing Activities
Sepanjang tahun 2016, Perseroan mencatatkan arus kas
Throughout 2016, the Company recorded cash flow for
untuk aktivitas investasi sebesar Rp118,64 miliar, turun
investing activities of Rp118.64 billion, a decrease of
Rp127,44 miliar atau 1447,80% dari positif Rp8,80 miliar
Rp127.44 billion, or 1447.80% from positive Rp8.80 billion
di tahun 2015. Penurunan yang cukup signifikan tersebut
in 2015. The significant decrease was mainly due to the cash
terutama disebabkan oleh arus kas keluar untuk beberapa
outflow for several transaction, including the acquisition of
transaksi, antara lain perolehan investasi jangka pendek
short-term investment of Rp96.28 billion, the acquisition of
sebesar Rp96,28 miliar, perolehan aset tetap sebesar Rp28,73
fixed assets of Rp28.73 billion and the payment of assets in
miliar dan pembayaran aset dalam penyelesaian sebesar
settlement of Rp9.89 billion up to the end of 2016.
Rp9,89 miliar sampai dengan akhir tahun 2016. Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan
Cash Flow From Financing Activities
Pada tahun 2016, Perseroan membukukan pengeluaran kas
In 2016, the Company recorded cash flow for financing
untuk aktivitas pendanaan yang mencapai Rp134,19 miliar.
activities of Rp134.19 billion. In the previous year, the
Sedangkan pada tahun sebelumnya, Perseroan mencatat arus
Company recorded higher cash outflow of Rp544.33 billion.
kas keluar yang lebih tinggi yaitu sebesar Rp544,33 miliar.
The cash flow for financing activities was used to repay bank
Arus kas untuk aktivitas pendanaan tersebut digunakan
loans of Rp2,168.15 billion in 2016. In addition, the Company
untuk membayar utang bank sebesar Rp2.168,15 miliar di
also received bank loans of Rp2,033.97 billion.
tahun 2016. Disamping itu, Perseroan juga menerima utang bank sebesar Rp2.033,97 miliar. Rasio Keuangan
Financial Ratio
Kinerja finansial Perseroan sepanjang tahun 2016 dapat
The Company’s financial performance in 2016 can be analyzed
dianalisa melalui beberapa rasio keuangan seperti rasio
through financial ratios such as efficiency ratio and rentability
efisiensi dan rasio rentabilitas diuraikan di tabel berikut:
ratio as described in the following table: :
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description Rasio Efisiensi: / Efficiency Ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO) / Operational Costs to Operational Income (BOPO) Rasio Rentabilitas / Profitability Ratio:
(In million Rupiah) 2016
Perubahan Change
2015
Perubahan % Change %
73,34%
64,93%
0,08
12,95
Return on Asset (ROA)
4,12%
5,87%
(1,75)
-29,81
Return on Equity (ROE)
5,55%
8,34%
(2,79)
-33,45
Net Interest Margin (NIM)
8,69%
9,38%
(0,69)
-7,36
Annual Report 2016
107
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
• Rasio Efisiensi
• Efficiency Ratio
Tingkat efisiensi Perseroan yang diukur melalui nilai rasio
The Company’s efficiency level was measured by the
beban operasional dibandingkan pendapatan operasional
ratio of operating expenses to operating income (BOPO),
(BOPO) menunjukkan peningkatan nilai rasio menjadi
which showed an increase in the ratio to 73.34% in 2016
73,34% di tahun 2016 bila dibandingkan dengan 64,93%
compared to 64.93% in 2015. Despite the increase,
di tahun 2015. Walaupun meningkat, namun nilai BOPO
BOPO’s value was still low compared to the BOPO value in
Perseroan masih terbilang rendah bila dibandingkan
the financing industry of 82.77%.
dengan angka BOPO industri pembiayaan yang sebesar 82,77%. • Rasio Rentabilitas
• Rentability Ratio
Sepanjang 2016, tingkat rentabilitas Perseroan mengalami
Throughout
penurunan. Rasio imbal hasil terhadap aset (ROA) turun
decreased. Return on Assets (ROA) ratio decreased to
menjadi 4,12% dan rasio imbal hasil terhadap ekuitas
4.12% and Return on Equity ratio decreased to 5.55%.
turun menjadi 5,55%. Sedangkan NIM turun menjadi
NIM ratio decreased to 8.69% in 2016.
2016,
the
Company’s
retability
rate
8,69% di tahun 2016.
KOLEKTIBILITAS PIUTANG
RECEIVABLES COLLECTIBILITY
Perseroan mengukur tingkat kolektabilitas piutang melalui
The Company measured its receivables collectibility through
perhitungan rasio utang bermasalah atau non performing
non performing loan (NPL) calculation. Based on the
loan (NPL). Berdasarkan perhitungan NPL tersebut terlihat
NPL calculation, the Company’s collectibility rate in 2016
bahwa tingkat kolektibilitas piutang Perseroan di tahun 2016
relatively stable compared with the previous year. In 2016,
tetap terjaga dibandingkan tahun sebelumnya. Pada tahun
the Company listed an NPL value of 1.98%, relatively stable
2016, Perseroan mencatat nilai NPL sebesar 1,98% relatif
compared with the previous year at 1.97%.
stabil dibandingkan dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 1,97%. Jumlah pencadangan yang dibentuk meningkat dari Rp112,6
The amount of allowance for doubtful account grew from
miliar di 2015 menjadi Rp177,3 miliar. Jumlah penghapusan
Rp112.6 billion in 2015 to Rp177.3 billion. Total receivables
piutang juga meningkat dari Rp105,9 miliar di 2015 menjadi
write-off also grew from Rp105.9 billion in 2015 to Rp139.8
Rp139,8 miliar. Manajemen berpendapat bahwa cadangan
billion. The Management agreed that the provision for
kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari
impairment losses and the value of collateral received from
konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan
the consumers have been sufficient to cover the posible losses
kerugian atas tidak tertagihnya piutang.
that may arise from uncollectible receivables.
Kemampuan Membayar Utang
Solvency
Pengukuran kemampuan membayar utang dilakukan dengan
Solvency was measured by calculating liquidity ratio and
mengukur rasio likuiditas dan rasio solvabilitas. Rasio likuiditas
solvability ratio. Liquidity ratio was used to measure the
digunakan untuk mengukur kemampuan melunasi kewajiban
capability to meet short term obligations, while solvability
jangka pendek, sedangkan rasio solvabilitas digunakan untuk
was used to measure the capability to meet all obligations.
mengukur kemampuan memenuhi seluruh kewajiban.
108
Adapun kemampuan Perseroan dalam melunasi hutang-
The Company’s capability to repay its debts is described in the
hutangnya tersebut dapat dilihat dalam tabel berikut:
following table:
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
(Dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah)
Keterangan Description
2016
Perubahan Change
2015
Rasio Likuiditas / Liquidity Ratio
Perubahan % Change %
1,83%
2,04%
(0,02)
(10,29%)
236,83%
266,50%
(2,67)
(11,13%)
Rasio Kas / Cash Ratio Rasio Lancar / Current Ratio Rasio Solvabilitas / Solvency Ratio
Rasio Liabilitas Terhadap Total Aset / Liabilities to Total Assets Ratio
43,67%
45,85%
(0,02)
-4,75%
Rasio Liabilitas Terhadap Ekuitas / Liabilities to Equity Ratio
77,53%
84,68%
(0,07)
-8,44%
104,63%
113,62%
(8,99)
(7,91%)
Rasio Liabilitas Terhadap Aset Jangka Panjang / Liabilities to Non Current Assets Ratio
Pengukuran rasio likuiditas terdiri dari rasio kas dan rasio
Liquidity ratio measurement consisted of cash ratio and
lancar. Berdasarkan hasil pengukuran kemampuan Perseroan
current ratio. Based on the measurement, the Company’s
dalam melunasi kewajiban jangka pendek mengalami
capability in meeting its short term obligation decreased by
penurunan jika dihitung berdasarkan rasio kas sebesar 1,83%
1.83% if calculated based on cash ratio compared with the
bila dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 2,04%.
previous year at 2.04%.
Sedangkan pengkuran rasio solvabilitas terdiri dari rasio
Solvability ratio measurement consisted of liabilities to total
liabilitas terhadap total aset, rasio liabilitas terhadap ekuitas
assets ratio, liabilities to equity ratio and liabilities to non current
dan rasio liabilitas terhadap aset jangka panjang. Berdasarkan
assets ratio. Based on the aforementioned measurement, the
hasil pengukuran, kemampuan Perseroan dalam memenuhi
Company’s capability in meeting its obligations increased.
seluruh kewajiban mengalami peningkatan. Rasio liabilitas
Liabilities to total assets ratio decreased to 43.67% compared
terhadap total aset turun menjadi 43,67% dibanding tahun
with 2015 at 45.85%. Meanwhile, liabilities to equity ratio
2015 sebesar 45,85%. Sedangkan rasio liabilitas terhadap
also decreased to 77.53% in 2016 from 84.68% in 2015.
ekuitas turun di tahun 2016 menjadi 77,53% dari 84,68% di tahun 2015.
STRUKTUR PERMODALAN
CAPITAL STRUCTURE
Struktur modal Perseroan terdiri dari pinjaman dalam
The Company’s capital structure consisted of loans, namely
hal ini berupa utang bank dan surat berharga utang yang
bank loans, debt securities issues and equity consisting of
diterbitkan serta ekuitas yang terdiri dari modal ditempatkan
issued and paid-up capital, additional paid-in capital and
dan disetor, tambahan modal disetor serta saldo laba. Direksi
retained earnings. The Board of Directors regularly conducted
Perseroan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur
a review of the Company’s capital structure. As part of this
permodalan Perseroan, sebagai bagian dari analisa tersebut,
review, the Board of Directors considered the cost of capital
Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko
and risk-related.
yang berhubungan. (In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah) Keterangan Description
2016
Komposisi Composition
Komposisi Composition
2015
Liabilitas / Liabilities
2.742.189,44
41,92%
2.873.795,80
44,40%
Utang bank / Bank Loans
2.043.896,28
74,54%
2.176.708,08
75,74%
Jangka panjang / Long Term
1.533.896,28
75,05%
1.911.770,58
87,83%
Jangka pendek / Short Term
510.000,00
24,95%
264.937,50
12,17%
698.293,16
25,46%
697.087,72
24,26%
3.798.931,02
58,08%
3.598.928,11
55,60%
Surat berharga utang - bersih / Debt Securities - Net Ekuitas / Equity
Annual Report 2016
109
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Keterangan Description
Komposisi Composition
2016
2015
Komposisi Composition
Modal ditempatkan dan disetor / Issued and Paid Up Capital
996.130,11
26,22%
996.130,11
27,68%
Tambahan modal disetor / Additional Paid In Capital
351.948,79
9,26%
351.948,79
9,78%
2.404.620,58
63,30%
2.196.656,35
61,04%
46.231,54
1,22%
54.192,85
1,51%
Saldo laba / Retained Earning Penghasilan Komprehensif lain / Other Comprehensive Income Jumlah Modal / Total Capital
6.541.120,46
100,00%
6.472.723,91
100,00%
Di tahun 2016, komposisi struktur modal Perseroan terdiri dari
In 2016, capital structure composition consisted of equity
ekuitas sebesar 58,08% dan liabilitas sebesar 41,92% dari
of 58.08% and liabilities of 41.92% from total capital. The
total modal Perseroan. Komposisi tersebut relatif stabil bila
composition was relatively stable compared with the previous
dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun struktur
year. Nevertheless, the capital structure from liabilities
modal yang berasal dari liabilitas sedikit menurun, sedangkan
decreased slightly. While capital structure from equity
yang berasal dari ekuitas rasio naik di tahun 2016. Hal
increased in 2016. The values were interpreted as the slight
tersebut dapat diartikan sebagai ketergantungan Perseroan
decrease of the Company’s dependability to debts to finance
pada utang untuk membiayai usahanya sedikit turun di tahun
its business in 2016 compared with 2015.
2016 bila dibandingkan dengan tahun 2015. Modal Perseroan yang berasal dari liabilitas, 74,54%
The Company’s capital from liabilities, namely 74.54% was
merupakan utang bank dan sisanya 25,46% berasal dari surat
from bank loans and the rest at 25.46% was from debt
berharga utang. Utang bank di 2016, mencapai Rp2.043,90
securities. Bank loans in 2016 reached Rp2,043.90 billion,
miliar, turun 4,62%, sedangkan jumlah surat berharga utang
a decrease of 4.62%, while, while total debt securities
sebesar Rp698,29 miliar naik 0,17% dari tahun sebelumnya.
was Rp698.29 billion, which increased by 0.17% from the
Sedangkan untuk modal yang berasal dari ekuitas, pada
previous year. The capital from equity in 2015 was dominated
2015 didominasi oleh saldo laba sebesar 63,30%. Saldo laba
by retained earnings by 63.30%. Retained earnings reached
mencapai Rp2.404,62 miliar, meningkat Rp207,96 miliar
Rp2,404.62 billon, an increase of Rp207.96 billion or 9.47%
atau 9,47% dibanding tahun 2015.
compared with 2015.
Struktur Modal
Capital Structure
(Dalam jutaan Rupiah)
(In million Rupiah) Keterangan / Description
2015
Pinjaman / Loan
2.742.189,44
2.873.795,80
Modal / Capital
3.798.931,02
3.598.928,11
6.541.120,46
6.472.723,91
996,13
996,13
0,72
0,80
Jumlah Modal
110
2016
Modal Disetor (dalam miliar Rupiah) / Paid Up Capital (in billion Rupiah)
Minimal Rp100 miliar / Minimum Rp100 billion
Gearing Ratio (Debt to Equity Ratio) / Gearing Ratio (Debt to Equity Ratio)
Maksimum 10x / Maximum 10x
Dalam mengelola modalnya, Perseroan mengikuti peraturan
In managing its capital, the Company complied with the rules
regulator seperti Peraturan Menteri 46 Peraturan Otoritas Jasa
from the regulator, such as Ministerial Regulation 46 of the
Keuangan Republik Indonesia No.29/POJK.05/2014 tanggal 19
Financial Services Authority Regulation of the Republic of
November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan
Indonesia No.29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 on
Pembiayaan, jumlah maksimal gearing ratio adalah 10.
the Operation of Financing Companies, the maximum number
Sedangkan jika mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan
of gearing ratios was 10. Furthermore, pursuant to Minister
No.84/PMK.012/2006 yang mengatur mengenai minimal
of Finance Regulation No.84/PMK.012/ 2006 that regulated
jumlah modal disetor, komposisi modal sendiri terhadap
the minimum amount of paid-up capital, the composition of
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
modal disetor dan jumlah maksimal gearing ratio, maka
own capital to paid up capital and the maximum amount of
selama 2 tahun terakhir, Perseroan telah memenuhi seluruh
gearing ratio, for the last 2 years, the Company had fulfilled
peraturan tersebut, hal ini dapat dilihat pada tabel di atas.
the aforementioned regulations as stated in the above table.
INVESTASI BARANG MODAL
CAPITAL GOODS INVESTMENT
Sepanjang tahun 2016, Perseroan telah melalukan investasi
In 2016, the Company conducted capital goods investment
barang modal yang ditujukan untuk kegiatan operasional
for operating activities with the cost of Rp28.73 billion. The
Perseroan dengan biaya perolehan sebesar Rp28,73 miliar.
Company conducted capital goods addition in the form of
Perseroan melakukan penambahan barang modal dalam
premises and equipment with the following description:
bentuk aset tetap dengan uraian sebagai berikut: (Dalam jutaan Rupiah) Keterangan / Description
(In million Rupiah) Nilai Investasi / Investment Value
Tujuan Investasi / Investment Purposes
Tanah / Land
-
-
Bangunan / Building
-
-
Peralatan kantor / Office Equipment
11.676,31
Kegiatan Operasional / Operational Activities
Kendaraan bermotor / Motor Vehicle
12.347,40
Kegiatan Operasional / Operational Activities
457,77
Kegiatan Operasional / Operational Activities
Perabotan kantor / Office Furniture and Fixtures Prasarana kantor / Leasehold Improvement Total investasi barang modal / Total Investment
4.252,70 28.734,18
Kegiatan Rehabilitasi Kantor / Office Rehabilitation Activities
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap,
On December 31, 2016 and 2015, all premises and
kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran,
equipments, excluding land, had been insured for fire risk,
kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha
theft and other risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk
Guna Tbk (pihak berelasi) dengan jumlah pertanggungan
(related party) for Rp52,858.450 thousand and Rp47,212,550
masing-masing sebesar Rp52.858.450 ribu dan Rp47.212.550
thousand respectively.
ribu.
IKATAN MATERIAL TERKAIT INVESTASI BARANG MODAL
MATERIAL COMMITMENT ON CAPITAL GOODS INVESTMENT
Perseroan tidak memiliki ikatan material terkait investasi
The Company does not have any material commitment on
barang modal yang dilakukan selama 2016.
capital goods invesment in 2016.
INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI, ATAU RESTRUKTURISASI HUTANG DAN MODAL
MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT ACQUISITION OR DEBT/ CAPITAL RESTRUCTURING
Sepanjang 2016, Perseroan tidak memiliki informasi yang
Throughout 2016, the Company has no material information
material mengenai investasi, ekspansi, divestasi, akuisisi
concerning investments, expansion, divestment, acquisition
atau restrukturisasi hutang dan/atau modal, dikarenakan
or debt and/or capital restructuring because the Company did
Perseroan tidak melakukan aktivitas tersebut.
not undertake such activities.
Annual Report 2016
111
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
TRANSAKSI MATERIAL YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN/ATAU TRANSAKSI DENGAN PIHAK AFILIASI
MATERIAL TRANSACTION CONTAINING CONFLICT OF INTEREST AND/OR TRANSACTION WITH AFFILIATED PARTY
Sepanjang tahun 2016, Perseroan melakukan transaksi
In 2016, the Company conducted transaction with related
dengan pihak berelasi. Sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi
party. Pursuant to PSAK No. 7 (2010 revision) on “Disclosure
2010) tentang “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”.
of Related Parties”, related party is a person or entity related
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait
to the Company:
dengan Perseroan: a. Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai
a. person or a close family member who has a relationship
relasi dengan Perseroan jika orang tersebut:
with the Company, if that person:
1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama
1) has control or joint control over the Company;
atas Perseroan; 2) memiliki pengaruh signifikan atas Perseroan; atau
2) has significant influence over the Company; or
3) merupakan personil manajemen kunci Perseroan atau
3) a key management personnel of the Company or the
entitas induk dari Perseroan b. Suatu entitas berelasi dengan Perseroan jika memenuhi
Company’s parent entity. b. An entity is related to the Company, if it meets one of the
salah satu hal berikut:
following:
1) entitas dan Perseroan adalah anggota dari kelompok
1) the entity and the Company is a member of the
usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak
same group (meaning a parent, subsidiary and other
dan entitas anak berikutnya saling terkait dengan
subsidiary that is interlinked with other entities);
entitas lain); 2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura
2) an entity is an associate or joint venture of the other
bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau
entity (or an associate or joint venture entity that is
ventura bersama yang merupakan anggota suatu
a member of a group, which the other entity is a
kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut
member);
adalah anggotanya); 3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari
3) both entities are joint ventures of the same third party;
pihak ketiga yang sama; 4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi
4) an entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
dari entitas ketiga; 5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca
5) he entity is a post-employment benefit program for
kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas
post employment benefits from one of the Bank or an
pelapor atau entitas yang terkait dengan Perseroan;
entity related to the Company;
6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a);
6) entity controlled or jointly controlled by a person identified in subparagraph (a);
7) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki
7) a person identified in the paragraph a) 1) has significant
pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan
influence over the entity or key management
personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk
personnel of the entity (or the parent entity).;
dari entitas); 8) entitas, atau anggota dari kelompok yang mana
8) entity, or part of a group in which such entity is part
entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut,
of the group, provides key management personnel
menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada
service to the reporting entity or the Company’s
entitas pelapor atau kepada entitas induk dari
parent entity..
Perseroan.
112
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Transaksi signifikan yang dilakukan Perseroan dengan
Any significant transaction conducted by the Company with
pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan
related parties, both with similar condition and requirements
persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak,
as the third party or not, was disclosed in the financial
telah diungkapkan oleh Perseroan dalam laporan keuangan.
statement. Based on such regulation, the related parties,
Berdasarkan ketentuan tersebut, pihak-pihak berelasi dan
nature of relationship and transaction nature with the
sifat hubungannya serta sifat transaksi dengan Perseroan
company are as follows:
adalah sebagai berikut: Pihak berelasi / Related Parties: a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perseroan / PT Bank Pan Indonesia Tbk is the Company’s parent company and major shareholder b. Pihak berelasi yang memegang saham utamanya sama dengan Perseroan / Related parties that have the same Major Shareholders with the Company are: - PT Verena Multi Finance Tbk - PT Bank Panin Syariah Tbk c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan atau terdapat pengaruh signifikan dari personil manajemen kunci yang sama dari Perseroan / The Related party that entity controlled by the same Company’s key management personnel is: - PT Panin Life - PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (sampai dengan September 2016) d. Dana Pensiun Karyawan PaninBank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk PaninBank / PaninBank Employee pension funds is the management of post-employment benefit program for PaninBank Transaksi-transaKsi Berelasi / The Transactions of Related Parties Dalam kegiatan usahanya, Perseroan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain / In its normal course of business, the Company also entered into certain transactions with related parties, which include among other -
Penempatan dana kepada PT Bank Pank Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga / Placement of funds to PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of demand deposits and interest income receipt;
-
Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga / Conducted short-term investments in PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Verena Multi Finance Tbk bonds and interest income receipt;
-
Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengan nilai kontrak sebesar Rp1.498.824 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 / Conducted finance leasing transaction with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk with a contract value of Rp1,498,824,000 which ends in 2017;
-
Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp28.153.396 ribu dan Rp31.873.432 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 – 2019. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp1.541.072 ribu dan Rp1.819.268 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2019. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan / Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp28,153,396 thousand and Rp31,873,432 thousand for 2016 and 2015. The contract has 3-year maturity period and will end in 2017-2019. Entered into lease agreement with PT Bank Panin Syariah Tbk with contract value of Rp1,541,072 thousand and Rp1,819,268 thousand for 2016 and 2015 respectively. The contract has 3-year maturity date and will end in 2019. This transaction has a contract that can be ended any time.
-
Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp6.000.000 ribu untuk tahun 2016 dan 2015 / Renting investment property with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contract value of Rp6,000,000 thousand for 2016 and 2015.
-
Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga hingga 6% per tahun denganjangka waktu 1 – 8 tahun / Provide loan facilities to employees to purchase vehicles, homes and other purposes that are charged interest of up to 6% per year with a period of 1 - 8 years.
-
Asuransi atas properti investasi, aset sewa dan aset tetap tetap operasi Perseroan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Beban asuransi yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp1.320.547 ribu dan Rp3.451.581 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 / Insurance of investment property, leased assets and fixed assets of the Company’s operations in PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. The insurance costs paid to related parties amounted to Rp1,320,547 thousand and Rp3,451,581 thousand for 2016 and 2015, respectively.
-
Utang premi asuransi merupakan utang atas pertanggungan agunan kredit sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, yang merupakan tanggungan nasabah / Insurance premium payable represents debt on collateral for credit lease of financing and consumer financing at PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, which is borne by the customer.
Annual Report 2016
113
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
-
Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap, money market, transaksi valuta asing, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan (channeling). Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp45.954.058 ribu dan Rp65.045.408 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015 / Obtain credit facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of fixed loan facility, money market, foreign exchange transaction, bank account loan and interest payment and channeling cooperation agreement. Total interest expense paid to related parties amounted to Rp45,954,058 thousand and Rp65,045,408 thousand for 2016 and 2015, respectively.
-
Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (sebagai lessor) untuk jangka waktu 1 tahun sebesar Rp202.752 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. / Conduct a lease transaction from PT Bank Pan Indonesia Tbk (as lessor) for a period of 1 year amounting to Rp202,752 thousand for 2016 and 2015.
Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi
The percentage balances of each related party’s assets against
terhadap jumlah aset meningkat dari 0,37% menjadi 1,28%
total assets increased from 0.37% to 1.28% in 2016 as
di tahun 2016 sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut:
described in the following table:
Aset / ASSETS Kas dan setara kas / Cash and cash equivalent
2016
2015
%
%
0,17
0,19
Investasi jangka pendek / Short term investment
0,91
0,00
Piutang neto sewa pembiayaan / Net finance lease receivables
0,00
0,01
Piutang lain-lain / Other receivables
0,19
0,16
Biaya dibayar di muka / Prepaid expenses
0,01
0,01
Jumlah / Total
1,28
0,37
Persentase saldo masing-masing liabilitas kepada pihak
Balance percentage of each liabilities to related parties against
berelasi terhadap jumlah liabilitas di tahun 2016 menurun
total liabilities in 2016 decreased from 17.90% in 2015 to
dari 17,90% di tahun 2015, menjadi 9,04% di tahun 2016
9.04% in 2016 as described in the table below:
sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut: 2016
2015
%
%
Utang bank / Bank loans
8,94
17,36
Utang premi asuransi / Insurance premium payables
0,00
0,40
Liabilitas / LIABILITIES
Biaya masih harus dibayar / Accrued expenses
0,03
0,06
Pendapatan ditangguhkan / Deferred income
0,07
0,08
Jumlah / Total
9,04
17,90
Persentase masing-masing pendapatan dari pihak berelasi
Balance percentage of each income to related parties against
terhadap jumlah pendapatan menurun tipis menjadi 1,22%
total income in 2016 decreased slightly to 1.22% from 1.38%
di tahun 2016 dari 1,38% di tahun 2015 sebagaimana
in 2015 as described in the following table:
diuraikan dalam tabel berikut: Pendapatan / INCOME
114
2016
2015
%
%
Pendapatan sewa pembiayaan / Finance lease income
0,01
0,01
Pendapatan properti investasi / Investment property income
0,06
0,05
Pendapatan sewa operasi / Operating leases income
0,91
0,97
Pendapatan bunga / Interest income
0,24
0,35
Jumlah / Total
1,22
1,38
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Persentase masing-masing beban dari pihak berelasi juga
Percentage of each expense from related parties decreased
turun menjadi 8,08% di tahun 2016 dari 10,91% di tahun
to 8.08% in 2016 from 10.91% in the previous year as
sebelum sebagaimana diuraikan dalam tabel berikut:
described in the following table:
Beban / EXPENSE
2016
2015
%
%
Bunga dan pembiayaan lainnya / Expense and other financial charges
6,06
9,02
Umum dan administrasi / General and administration
0,20
0,51
Tenaga kerja / Personnel
1,82
1,38
Jumlah / Total
8,08
10,91
PERBANDINGAN TARGET DAN REALISASI
COMPARISON BETWEEN TARGET AND REALIZATION
Perbandingan target Perseroan sepanjang tahun 2016
The comparison of the Company’s target in 2016 as described
diuraikan sebagai berikut:
as follows: (In million Rupiah)
(Dalam jutaan Rupiah) Uraian / Description
Realisasi 2016/ Realization 2016
Pencapaian % / Achievement
Target 2016
Total Pembiayaan / Total Financing
3.416.542
5.000.000
68,33%
Total Piutang / Total Receivables
6.573.965
6.918.796
95,02%
Total Aset / Total Assets
6.744.190
8.916.653
75,64%
Total Kewajiban / Total Liabilities
2.945.259
5.269.316
55,89%
Total Ekuitas / Total Equity
3.798.931
3.647.338
104,16%
Jumlah Pendapatan / Total Income
1.034.814
1.348.170
76,76%
Jumlah Biaya / Total Expenses
758.902
893.897
84,90%
Laba Bersih / Net Income
205.362
339.091
60,56%
ROA
4,1%
3,8%
107,89%
ROE
5,6%
9,3%
60,21%
0,7
1,4
51,43%
Debt to Equity / Debt to Equity
PROYEKSI KE DEPAN
FUTURE PROJECTION
Proyeksi keuangan Perseroan untuk tahun 2017 dibandingkan
Comparison between financial projection in 2017 with
dengan realisasi laporan keuangan tahun 2016 diuraikan
the realization of 2016 financial statements is described as
sebagai berikut:
follows: (In billion Rupiah)
(Dalam miliar Rupiah) Uraian / Description
Realisasi 2016 / Realization 2016
Proyeksi 2017 / Target 2017
Total Pembiayaan / Total Financing
3.417
8.481
Total Piutang / Total Receivables
6.574
9.552
Total Aset / Total Assets
6.744
11.411
Total Kewajiban / Total Liabilities
2.945
7.295
Total Ekuitas / Total Equity
3.799
4.116
Jumlah Pendapatan / Total Income
1.035
1.578
Jumlah Biaya / Total Expenses
759
1.018
Laba Bersih / Net Income
205
369
Annual Report 2016
115
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Uraian / Description
Realisasi 2016 / Realization 2016
Proyeksi 2017 / Target 2017
ROA
4,1%
4,9%
ROE
5,6%
9,0%
0,7
1,8
Debt to Equity
PROSPEK USAHA TAHUN 2017
BUSINESS OUTLOOK IN 2017
Kondisi perekonomian nasional diprediksikan akan menjadi
The national economy condition is predicted to be better in
lebih baik lagi di tahun 2017. Berdasarkan asumsi Bank Dunia,
2017. Based on the assumption from World Bank, Indonesia’s
perekonomian Indonesia diproyeksikan akan meningkat ke
economy is projected to improve by 5.3% in 2017, which
level 5,3% di tahun 2017, lebih tinggi bila dibandingkan
is a higher rate compared with the realization of economic
realisasi pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 sebesar
growth in 2016 at 5.02%. The projection is based on the
5,02%. Proyeksi pertumbuhan tersebut didasarkan oleh
government’s active role in supporting domestic industry
peran aktif pemerintah yang menyokong industri domestik
through strategic policies which have been and will be
melalui kebijakan-kebijakan strategis yang sudah dan akan
implemented.
diterapkan. Penurunan suku bunga acuan domestik yang mencapai
The decline of BI Rate that reaches 4.75% up to the end of
4,75% sampai dengan akhir tahun 2016 juga diharapkan
2016 is also expected to provide positive impact on Indonesia’s
akan memberi dampak positif terhadap perekonomian
economy in 2017. The low BI Rate will enable the Company
Indonesia di tahun 2017. Suku bunga acuan yang cukup
to acquire loans with competitive interest rate. In addition,
rendah memungkinkan bagi Perseroan untuk mendapatkan
the low interest rate is expected to improve public purchasing
dana pinjaman dengan tingkat suku bunga yang kompetitif.
power, thus increasing financing amount and the Company’s
Disamping itu, rendahnya tingkat suku bunga juga diharapkan
revenues.
akan meningkatkan daya beli masyarakat yang pada akhirnya akan meningkatkan jumlah pembiayaan dan peningkatan pendapatan yang diperoleh Perseroan. Di samping itu, prospek industri pembiayaan di tahun 2017
Furthermore, the financing industry will have a bright prospect
juga sangat cerah. Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia
in 2017. The Indonesian Financing Companies Association
(APPI)
industri
(APPI) projects that financing receivables of multifinance
pembiayaan (multifinance) untuk tumbuh sebesar 7-10%
companies will grow by 7-10% in 2017. One of the supporting
di tahun 2017. Salah satu faktor pendukung pertumbuhan
factors of such growth is the recovery of commodity prices in
tersebut adalah membaiknya harga-harga komoditas pada
Q4 of 2016. The issuance of OJK Regulation in POJK Number
triwulan IV tahun 2016. Selain itu, hadirnya Peraturan OJK
29/POJK.05/2014 that allows multifinance companies to
melalui POJK Nomor 29/POJK.05/2014 yang mengizinkan
expand their business in addition to consumer financing also
multifinance memperluas bisnis di samping pembiayaan
supports the industry’s growth.
memproyeksikan
piutang
pembiayaan
konsumer juga turut mendukung pertumbuhan industri pembiayaan.
116
Atas prospek usaha tersebut, Dewan Komisaris telah
For the above business outlook, the Board of Commissioners
memberikan pengarahan kepada Direksi dalam menyusun
has guided the Board of Directors in composing the
strategi pengembangan usaha yang tepat, khususnya
right business development strategy, particularly in the
mengembangkan pembiayaan mobil baru, mobil bekas, dan
development of new car and used car financing, as well as
pembiayaan multiguna.
multipurpose financing.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Perseroan optimis bahwa dengan semakin meningkatnya
The Company feels optimistic that with the increase of
kinerja industri pembiayaan, Perseroan sendiri akan mampu
financing industry’s performance, the Company shall be able
meningkatkan kinerja finansialnya di tahun 2017 dengan
to improve its financial performance in 2017 by upholding
mengedepankan prinsip kehati-hatian. Dengan strategi yang
prudential principle. With appropriate strategy, competitive
tepat, sumber daya yang handal, serta penerapan tata kelola
resources
perusahaan yang baik, Perseroan akan berhasil mencapai
implementation, the Company shall succeed in achieving
hasil yang optimal di tahun 2017.
optimum results in 2017.
KEBIJAKAN DIVIDEN
DIVIDEND POLICY
Sebagaimana yang telah ditetapkan dalam Akta Berita Acara
Pursuant to the stipulation in the Deed of Minutes of the
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 45 tanggal 23
Annual General Meeting of Shareholders No. 45 dated June
Juni 2016 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn.,
23, 2016 from Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn.,
notaris di Jakarta telah ditetapkan penggunaan laba tahun
notary in Jakarta, the use of 2015 profit of Rp 150 billion as
2015 sejumlah Rp150 miliar sebagai cadangan umum sesuai
general reserves has been approved based on the Articles of
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
Association.
Sedangkan, sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum
Pursuant to the Deed of Minutes of the Annual General
Pemegang Saham Tahunan No. 113 tanggal 26 Juni 2015
Meeting of Shareholders No. 113 dated June 26, 2015 from
dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris
Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta,
di Jakarta telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2014
the use of 2014 profit as general reserves has been approved
sejumlah Rp150 miliar sebagai cadangan umum sesuai
based on the Articles of Association.
and
proper
good
corporate
governance
dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
ASPEK PEMASARAN
MARKETING ASPECT
Pangsa Pasar
Market Share
Kompetisi usaha yang dihadapi Perseroan di tahun 2016
The business competition faced by the Company in 2016
terutama berasal dari perusahaan pembiayaan dengan aset
primarily comes from finance companies with assets worth
bernilai di atas Rp5 miliar. Berdasarkan jumlah pembiayaan
more than Rp5 billion. Based on the amount of financing
yang disalurkan, jumlah aset serta rasio efisiensi dan rasio
disbursed, total assets, efficiency ratio and rentability ratio,
rentabilitas, maka pangsa pasar Perseroan adalah sebagai
the Company’s market share is as follows:
berikut: Uraian / Description Industri Pembiayaan / Financing Industry Jumlah Pembiayaan (dalam triliun) / Total Financing (in trillion)
Jumlah Aset (dalam triliun) / Total Assets (in trillion)
Clipan Finance Indonesia
2016
2015 387,5
363,0
3,4
4,3
Pangsa Pasar / Market Share
0,9%
1,2%
Industri Pembiayaan / Financing Industry
442,8
426,7
6,7
6,6
1,5%
1,6%
Industri Pembiayaan / Financing Industry
82,8%
85,4%
Clipan Finance Indonesia
73,3%
64,9%
Industri Pembiayaan / Financing Industry
3,9%
3,3%
Clipan Finance Indonesia
4,1%
5,9%
12,0%
11,5%
5,6%
8,3%
Clipan Finance Indonesia Pangsa Pasar / Market Share
Rasio Keuangan / FINANCIAL RATIOS BOPO
ROA
ROE
Industri Pembiayaan / Financing Industry Clipan Finance Indonesia
Annual Report 2016
117
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Strategi Pemasaran
Marketing Strategy
Strategi Pengembangan Usaha
Business Development Strategy
Guna mengantisipasi persaingan bisnis ke depan serta untuk
To anticipate future business competition as well as to
meningkatan dan menjaga kelangsungan kegiatan usaha,
improve and maintain the continuity of business activities,
maka Perseroan telah merumuskan beberapa langkah strategi
the Company has formulated a few business development
pengembangan usaha di antaranya adalah sebagai berikut:
strategies, among other are as follows:
Kemitraan dengan Mitra Usaha dan Nasabah
Partnership with Business Partners and Customers
Perseroan senantiasa berupaya mengembangkan hubungan
The Company strives to develop a strong and close relationship
yang kuat dan erat guna meningkatkan kepercayaan dan
in order to increase the confidence and satisfaction of its
kepuasan para Mitra Usaha dan Nasabah.
Business Partners and Customers.
Pricing Competitiveness Strategi
pricing
competitiveness
Pricing Competitiveness yang
dilakukan
oleh
Pricing competitiveness strategy undertaken by the Company
Perseroan, diterapkan melalui pricing strategi yang tepat
is applied through targeted pricing strategies for products
sasaran terhadap produk-produk yang memiliki nilai jual
that have high sales value in the market. The Company also
tinggi di pasar. Perseroan juga konsisten mencari alternatif
consistently seeks alternative competitive sources of funding
sumber pendanaan yang kompetitif agar dapat bersaing
in order to compete in providing competitive rates to the
untuk memberikan tingkat bunga yang kompetitif kepada
Customers.
Nasabah. Ekspansi dan Inovasi
Expansion and Innovation
Perseroan melakukan ekspansi dengan memperluas jaringan
The Company tries to expand by broaden business netwoks
usaha untuk menjangkau dan lebih dekat dengan Mitra Usaha
to reach out and get closer to their Business Partners and
dan Nasabah dalam rangka memberikan pelayanan terbaik.
Customers in order to provide the best service. The Company
Perseroan juga memperkuat inovasi dengan memperkenalkan
is also strengthening innovation by introducing new products
produk baru yang memenuhi kebutuhan nasabah sebagai
that meet the customer’s needs as the best financial solutions.
solusi keuangan terbaik. Operasional yang Handal
Reliable Operation
Perseroan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja
The Company always strives to improve its operating
operasionalnya antara lain melalui: fokus pada kepuasan
performance among others by: focus on customer satisfaction
nasabah dengan menerapkan layanan terpadu, cepat dan
by implementing integrated, fast and flexible services according
fleksibel sesuai dengan kebutuhan Mitra Usaha dan nasabah.
to the needs of their Business Partners and Customers. The
Perseroan juga senantiasa melakukan penyempurnaan
Company also continues to make enhancements to the
pada sistem dan prosedur operasional internal perusahaan
system and the Company’s internal operating procedures
sehingga menjadi lebih efisien dan produktif. Selain itu,
to become more efficient and productive. In addition,
Perseroan juga konsisten dalam mengembangkan Teknologi
the Company is also consistent in developing Information
Informasi untuk menunjang sistem operasional yang handal,
Technology to support reliable operational systems, as well as
serta penerapan sistem Manajemen Risiko yang efektif dan
the implementation of an effective Risk Management system
mengacu pada prinsip prudensial.
and refers to the prudential principle.
Sumber Daya yang Berkualitas
Quality Human Resources
Perseroan mensinergikan sumber daya manusia dan seluruh
The Company tries to synergize its human resources and all
sumber daya berkualitas yang dimiliki demi menunjang
quality resources in order to support the implementation
pelaksanaan strategi usaha yang telah disusun. Selain itu,
of a business strategy that has been prepared. In addition,
Perseroan juga meningkatkan kualitas SDM yang dimiliki
the Company is also try to improve the quality of its human
melalui program pelatihan dan pengembangan untuk
resources through training and development programs to
meningkatkan kemampuan, profesionalisme dan integritas.
improve their ability, professionalism and integrity.
118
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Pengembangan Usaha Yang Telah Dilakukan
Business Development That Has Been Executed
Implementasi langkah strategis yang dilakukan Direksi
Among the strategic steps undertaken by the Board of
selain tetap fokus pada usaha pembiayaan mobil bekas dan
Directors is to continue to focus on used car and heavy
pembiayaan alat berat, Perseroan melakukan diversifikasi
equipment financing in addition to diversifying product,
produk yaitu pembiayaan mobil baru dan pembiayaan
namely new car financing and multipurpose financing.
multiguna. Khusus untuk pembiayaan mobil baru, perekrutan
Especially for new car financing, human resource recruitment
sumber daya manusia dilakukan untuk memperkuat divisi
is conducted to strengthen the specially-formed divisions.
yang khusus dibentuk. Jumlah karyawan, baik level staff
The number of employees, both in staff and executive levels
maupun eksekutif meningkat signifikan dari 1.297 karyawan
increased significantly from 1,297 employees in 2015 to 1,792
di 2015 menjadi 1.792 karyawan. Selain itu, Perseroan telah
employees. Furthermore, the Company has opened strategic
melakukan pembukaan kantor-kantor pemasaran yang
marketing offices spread across Indonesia. Total branch
strategis yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Total
offices and marketing offices as of the end of 2016 reached
kantor cabang dan kantor pemasaran pada akhir tahun 2016
50 offices. The Company also upgraded its Information
mencapai 50 kantor. Perseroan juga melakukan upgrade
Technology system to support the Company in expanding its
sistem Teknologi Informasi untuk menunjang bertambahnya
financing product portfolio while improving the efficiency of
produk pembiayaan serta meningkatkan efisiensi proses
business process and giving prime services to the customers
bisnis dan memberikan pelayanan yang prima kepada basis
whose basis is continuously widened.
nasabah yang terus diperluas.
INFORMASI MATERIAL YANG TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN
MATERIAL INFORMATION BALANCE SHEET DATE
SUBSEQUENT
TO
Tidak terdapat transaksi material yang terjadi setelah tanggal
There was no material transaction subsequent to balance
laporan akuntan. Oleh sebab itu, informasi mengenai hal
sheet date. Therefore, information on such matter cannot be
tersebut tidak ditampilkan pada bagian ini.
presented in this section.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANGUNDANGAN YANG BERPENGARUH SIGNIFIKAN
CHANGES IN THE REGULATIONS WITH SIGNIFICANT IMPACT
Sepanjang 2016, Pemerintah Republik Indonesia telah
In 2016, the Government of the Republic of Indonesia
mengeluarkan beberapa kebijakan yang mengatur tentang
implemented several policies on the implementation of
pelaksanaan kegiatan usaha dan operasional perusahaan
business activities and operations of finance companies,
pembiayaan, antara lain:
among others:
1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 34 Tahun
1. Indonesian Government Regulation No. 34/2016 on
2016 tentang Pajak Penghasilkan atas Penghasilan Hak
Income Tax on Income from Rights on Land and/or
Atas Tanah dan/atau Bangunan beserta Perubahannya;
Building and Sales and Purchase Contracts of Land and/or Building and Its Amendments;
2. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 27/ PMK.06/2016 tentang Petunjung Pelaksanaan Lelang; 3. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 101-PMK.010/2016
tentang
Penyesuaian
Besarnya
2. Minister of Finance Regulation No. 27/PMK.06/2016 on Guidelines for Auctioning; 3. Minister of Finance Regulation No. 101/PMK.10/2016 on Adjustments of Non-Taxable Income Amount;
Penghasilan Tidak Kena Pajak; 4. Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) No.1SEOJK.5/2016 tentang Tingkat Kesehatan Keuangan
4. OJK Circular No. 1/SEOJK.5/2016 on Soundness Level of Financing Companies;
Perusahaan Pembiayaan; 5. Surat Edaran OJK No. 3/SEOJK.5/2016 tentang Laporan Bulanan Perusahaan Pembiayaan; 6. Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.05/2016 tentang Laporan
5. OJK Circular No. 3/SEOJK.5/2016 on Monthly Reports of Financing Companies; 6. OJK Circular No. 15/SEOJK.05/2016 on Good Corporate
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi
Governance
Perusahaan Pembiayaan;
Companies;
Implementation
Reports
of
Financing
Annual Report 2016
119
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
7. Surat Edaran OJK No. 31/SEOJK.05/2016 tentang
7. OJK Circular No. 31/SEOJK.05/2016 on Fit and Proper Test
Penilaian Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama
for Key Parties in Non-Bank Financial Services Institutions;
Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank; dan
and
8. Surat Edaran OJK No.47/SEOJK.05/2016 tentang Besaran
8. OJK Circular No. 47/SEOJK.05/2016 on Amount of Down
Uang Muka Pembiayaan Kendaraan Bermotor bagi
Payment for Motorized Vehicle Financing for Financing
Perusahaan Pembiayaan.
Companies.
Perubahan kebijakan tersebut memiliki pengaruh terhadap
These policy amendments have somewhat affected business
kegiatan usaha dan operasional Perusahaan namun tidak
and operational activities of the Company. However, it did
berdampak signifikan terhadap perfoma dan pendapatan
not significantly affect the Company’s performance and
Perseroan. Perseroan meyakini bahwa, Perubahan kebijakan
revenue. The Company believes that these changes are in the
tersebut merupakan suatu tindakan tepat dalam menciptakan
right step to create a sound and high-performing business.
iklim usaha yang sehat dan berkualitas.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI
Changes in Accounting Policy
Penerapan dari perubahan interpretasi standar akuntansi
The application for the changes in interpretation of
berikut tidak menyebabkan perubahan signifikan atas
accounting standards did not have significant effect on the
kebijakan akuntansi Perusahaan dan tidak memberikan
Company’s accounting policies and did not provide a material
dampak yang material terhadap jumlah yang dilaporkan di
impact on the amounts reported in the financial statements
laporan keuangan Perusahaan.
of the company.
Standar dan penyesuaian standar yang berlaku efektif untuk
Standards and standard adjustment effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016,
beginning on or after 1 January 2016, are as follows:
adalah sebagai berikut: • PSAK 4 – Laporan Keuangan Tersendiri (Amandemen
• SFAS 4 (Amendment 2015): Separate Financial Statements;
2015); • PSAK 5 – Segmen Operasi (Penyesuaian 2015);
• SFAS 5 (Adjustment 2015): Operating Segments;
• PSAK 7 – Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi (Penyesuaian
• SFAS 7 (Adjustment 2015): Related Party Disclosures;
2015); • PSAK 13 – Properti Investasi (Penyesuaian 2015);
• SFAS 13 (Adjustment 2015): Investment Property;
• PSAK 15 – Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura
• SFAS 15 (Amendment 2015): Investment in Associates
Bersama (Amandemen 2015)
and Joint Ventures;
• PSAK 16 – Aset Tetap (Penyesuaian 2015);
• SFAS 16 (Adjustment 2015): Fixed Assets;
• PSAK 19 – Aset Tak Berwujud (Penyesuaian 2015);
• SFAS 19 (Adjustment 2015): Intangible Assets;
• PSAK 22 – Kombinasi Bisnis (Penyesuaian 2015);
• SFAS 22 (Adjustment 2015): Business Combination;
• PSAK 24 – Imbalan Kerja (Amandemen 2015);
• SFAS 24 (Amendment 2015): Employee Benefits;
• PSAK 25 – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi
• SFAS 25 (Adjustment 2015): Accounting Policies, Changes
Akuntansi dan Kesalahan (Penyesuaian 2015); • PSAK 53 – Pembayaran Berbasis Saham (Amandemen
in Accounting Estimates and Errors; • SFAS 53 (Amendment 2015): Share-based Payments;
2015); • PSAK 65 – Laporan Keuangan Konsolidasian (Amandemen 2015);
Statements;
• PSAK 66 – Pengaturan Bersama (Amandemen 2015);
• SFAS 66 (Amendment 2015): Joint Arrangement;
• PSAK 67 – Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas
• SFAS 67 (Amendment 2015): Disclosure of interest in
Lain (Amandemen 2015);
120
• SFAS 65 (Amendment 2015): Consolidated Financial
Other Entities;
• PSAK 68 – Pengukuran Nilai Wajar (Penyesuaian 2015);
• SFAS 68 (Adjustment 2015): Fair Value Measurement;
• ISAK 30 - Pungutan.
• IFAS 30: Levies.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Standar yang berlaku efektif pada tahun berjalan
The effective standards for the year
Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi
Amendments to PSAK 5 Operating Segments
Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i) mensyaratkan
The amendments to PSAK 5 Operating Segments (i) require
entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat
an entity to disclose the judgments made by management
oleh manajemen dengan menerapkan kriteria penggabungan
in applying the aggregation criteria to operating segments,
segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen
including a brief description of the operating segments
operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik
aggregated and the economic indicators assessed in
yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi
determining whether the operating segments have “similar
yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang
economic characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation
serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset
of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s
segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan
assets should only be provided if segment assets are regularly
jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil
provided to the chief operating decision-maker.
keputusan operasional. Perseroan menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi
The Company has aggregated several operating segments into
satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan
a single operating segment and made required disclosures in
seperti yang sudah disyaratkan sesuai dengan amandemen.
accordance with the amendments.
Amandemen dan interpretasi standar yang tidak
Amendments and interpretations on standards without
Memiliki pengaruh signifikan
significant impact
Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak
The
memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah
interpretation of standards have not resulted to material
yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan
impact to disclosures or on the amounts recognized in the
dan tahun sebelumnya:
financial statements from current and prior year:
• Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi
• Amendments to PSAK 7: Related Party Disclosures
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 19: Aset Tak
• Amendments to PSAK 16: Property, Plant and Equipment
berwujud: Model Revaluasi – penyajian kembali secara
and PSK 19: Intangible Assets: Revaluation method –
proporsional depresiasi dan amortisasi
proportionate restatement of accumulated depreciation
application
of
the
following
amendments
and
and amortization
• Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja • Amandemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan
• Amendments to PSAK 24: Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions • Amendments to PSAK 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors
• Amandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar
• Amendments to PSAK 68: Fair Value Measurements
• PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan
• PSAK 70: Accounting for Tax Amnesty Assets and Liability.
Pajak. Standar baru ini secara khusus mengatur perlakuan
The new standard specifically prescribes the accounting
akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak
for tax amnesty asset and liability in relation to the
sesuai dengan Undang-Undang tentang Pengampunan
application of Tax Amnesty Law.
Pajak.
Annual Report 2016
121
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Standar dan Interpretasi telah diterbitkan tapi belum
Standards and interpretations issued not yet adopted
diterapkan Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk
Amendments to standard and interpretation effective for
periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017,
periods beginning on or after January 1, 2017, with early
dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
application permitted are as follows:
• PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa
• PSAK 1: Presentation of Financial Statements about
Pengungkapan • ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
122
Disclosure Initiative • ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13: Investment Property
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk
Standard and amendment to standard effective for periods
periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari
beginning on or after January 1, 2018, with early application
2018, dengan penerapan dini diperkenankan, yaitu:
permitted are:
• Amandemen PSAK 16: Aset Tetap
• Amendment to PSAK 16: Property, Plant and Equipment
• PSAK 69: Agrikultur
• PSAK 69: Agriculture
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan,
As of the issuance date of the financial statements, the
dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap
effect of adoption of these standards, amendments and
laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh
interpretations on the financial statements is not known nor
manajemen.
reasonably estimable by management.
Laporan Tahunan 2016
07
TATA KELOLA PERUSAHAAN
GOOD CORPORATE GOVERNANCE (GCG)
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate
Good Corporate Governance is a mechanism that plays
Governance (GCG) adalah suatu mekanisme yang berperan
a vital role to manage corporate government so that can
vital untuk mengatur pengelolaan perusahaan sehingga
provide long-term economic value both for shareholders
dapat memberikan nilai ekonomi jangka panjang bagi
and stakeholders. Implementation of the principles of good
para pemegang saham maupun pemangku kepentingan.
corporate governance both can contribute to performance
Implementasi dari prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
improvement and Public trust in the company. Application
baik dapat berkontribusi dalam peningkatan kinerja dan
principles of good corporate governance will be influential for
kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan. Penerapan
development of work culture, work results and achievement
prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik akan
of the Company’s vision and missions.
berpengaruh terhadap pengembangan budaya kerja, hasil kerja dan pencapaian visi dan misi Perseroan. Pemahaman yang mendalam akan tata kelola perusahaan
A deep understanding of good corporate governance which
yang baik mendasari PT Clipan Finance Indonesia Tbk untuk
underlies PT Clipan Finance Indonesia Tbk for Committed
berkomitmen senantiasa menerapkan prinsip-prinsip GCG
to always to apply the principles of GCG in every level of
dalam setiap tingkat organisasi dan kegiatan operasionalnya.
organization and operational activities. There are five basic
Ada lima prinsip dasar GCG yang telah diimplementasikan oleh
principles of GCG that have been implemented by Company
Perusahaan sebagai pedoman untuk mencapai kinerja yang
as guidelines to achieve optimal performance, which consist
optimal,yaitu terdiri dari: Keterbukaan (Transparency) dalam
of: Transparency in providing information; Accountability
menyediakan informasi; Akuntabilitas (Accountability) dari
from every organ of the Company and all its staff; social
setiap organ Perusahaan dan seluruh jajarannya; Tanggung
Responsibility to the community as well as legal provisions
Jawab (Responsibility) social kepada masyarakat maupun
in force, Independency in carrying out the duties of every
terhadap ketentuan hukum yang berlaku;Independensi
human being of Clipan Finance; And Equality or Fairness for
(Independency) dalam melaksanakan tugas dari setiap insan
all parties that is seen from opportunity to give opinions for
Clipan Finance; dan Kesetaraan atau Kewajaran (Fairness)
all stakeholders, opportunity for employees in career path
bagi semua pihak yaitu dilihat dari kesempatan berpendapat
acceptance, and equality of
bagi seluruh pemangku kepentingan, kesempatan bagi
compensation. The Company’s success in implemented
karyawan dalam penerimaan jenjang karir, serta kesetaraan
GCG in particular demonstrated by the continuation of the
kompensasi karyawan dan pemegang saham. Keberhasilan
Company’s business in the financing industry for 34 years
penerapan GCG yang dilakukan Perusahaan ditunjukkan
with performance improvement of each year.
Employees and shareholders
dari keberlangsungan usaha Perusahaan dalam industri pembiayaan selama 34 tahun dengan peningkatan kinerja setiap tahunnya.
PRINSIP-PRINSIP GCG
GCG Principles
Penerapan Tata Kelola perusahaan yang baik merupakan
The implementation of Good Corporate Governance is the
landasan bagi terbentuknya suatu sistem, struktur, dan
basis for the establishment of the Company’s system, structure,
budaya perusahaan yang mampu beradaptasi terhadap
and culture that are able to adapt to changes in increasingly
perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompetitif dan
competitive and dynamically business environment globally.
dinamis secara global.
124
Clipan Finance menyadari pentingnya penerapan GCG
Clipan Finance recognizes the importance of implementing
yang efektif dalam setiap kegiatan Perusahaan dan jenjang
effective GCG in every Company activity and profession of
profesi insan Clipan Finance. Pelaksanaan praktik GCG
Clipan Finance human being. Implementation of GCG practice
tidak hanya sebagai pemenuhan kewajiban, namun telah
is not only as a fulfillment of obligations, but has become
menjadi kebutuhan dalam menjalankan kegiatan bisnisnya.
needs in running its business activities. The five principles
Lima prinsip yang mendasari pelaksanaan GCG adalah:
underlying the implementation of GCG are: transparency,
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
transparansi, akuntabilitas, responsibilitas, independensi,
accountability, responsibility, independence, and fairness that
serta kewajaran dan kesetaraan yang dijelaskan sebagai
described as follows:
berikut: Transparansi
Transparency
Untuk menjaga obyektivitas dalam menjalankan bisnis,
To maintain objectivity in running its business, the Company
Perseroan menyediakan informasi yang material dan relevan
provides material and relevant information in a way that is
dengan cara yang mudah diakses dan dipahami oleh
easily accessible and understood by the stakeholders. The
pemangku kepentingan. Perseroan mengambil inisiatif untuk
Company takes the initiative to express not only the issues
mengungkapkan tidak hanya masalah yang disyaratkan
that required by legislation, but also important items to assist
oleh peraturan perundang-undangan, tetapi juga hal yang
the decision-making process by the Shareholders and other
penting untuk pengambilan keputusan oleh Pemegang
stakeholders.
Saham dan pemangku kepentingan lainnya. Akuntabilitas
Accountability
Perseroan mempertanggungjawabkan kinerjanya secara
The Company accountable for its performance in a
transparan dan wajar. Oleh karena itu, Perseroan berupaya
transparent and fair. Therefore, the Company seeks to
melaksanakan
benar,
carry out the management of the company in a true,
terukur dan sesuai dengan kepentingan Perseroan dengan
pengelolaan
perusahaan
secara
measurable and in accordance with the Company’s interests
tetap memperhitungkan kepentingan Pemegang Saham
by considering the interest of the Shareholders and other
dan pemangku kepentingan lain. Akuntabilitas merupakan
stakeholders. Accountability is a necessary precondition for
prasyarat yang diperlukan untuk mencapai kinerja yang
achieving sustainable performance.
berkesinambungan. Tanggung Jawab
Responsibility
Perseroan mematuhi peraturan perundang-undangan serta
The Company adheres to the legislation and carries out
melaksanakan tanggung jawab terhadap masyarakat dan
its responsibility towards society and the environment.
lingkungan. Hal ini bertujuan untuk dapat memelihara
The Company hopes to be able to maintain the business
kesinambungan usaha dalam jangka panjang dan mendapat
sustainability in the long term and to be recognized as a good
pengakuan sebagai good corporate citizen.
corporate citizen.
Independensi
Independence
Dalam melaksanakan prinsip GCG, Perseroan melaksanakan
In implementing the GCG principles, the Company manages
pengelolaan perusahaan secara independen. Masing-masing
the company independently. Each Company’s Organ does
Organ Perseroan tidak saling mendominasi dan tidak dapat
not dominate and can not be intervened by other parties.
diintervensi oleh pihak lain. Kewajaran Dan Kesetaraan Perseroan
senantiasa
Fairness And Equity
memperhatikan
kepentingan
The Company continues to consider the interests of the
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan lainnya dalam
Shareholders and other stakeholders in making any decision.
pengambilan setiap keputusan. Hal tersebut dilaksanakan
This is carried out based on the principles of fairness and
berdasarkan prinsip kewajaran dan kesetaraan.
equality.
Intisari dari penerapan GCG meliputi tiga aspek yang
Essence of GCG implementation covers three aspects which
merupakan sasaran Perusahaan, yaitu:
become the Company’s target:
1. Peningkatan kinerja Perusahaan (performance);
1. The Company’s performance improvement;
2. Kepatuhan pada peraturan perundang-undangan yang
2. Compliance with laws and regulations in force, and;
berlaku (compliance), dan; 3. Keserasian
pada
norma
dan
etika
masyarakat
3. Conformance of society norms and conducts.
(conformance). Annual Report 2016
125
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
DASAR PENERAPAN GCG
LEGAL GROUNDS FOR GCG
Dalam menerapkan GCG, Perusahaan berpedoman pada
In implementing GCG, the Company is guided by the
peraturan dan ketentuan sebagai berikut:
following rules and regulations.
1. Undang-Undang Republik Indonesia (UU RI):
1. Law of the Republic of Indonesia (RI Law):
a. UU RI Nomor 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
a. Law of the Republic of Indonesia No. 1/1970 on Occupational Safety;
b. UU RI Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal;
b. Law of the Republic of Indonesia No. 8/1995 on
c. UU RI Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang
c. Law of the Republic of Indonesia No. 8/1999 on
Capital Markets; Perlindungan Konsumen;
Consumer Protection;
d. UU RI Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi;
Corruption Eradication;
e. UU RI Nomor 25 Tahun 2003 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang; Terbatas;
f. Law of the Republic of Indonesia No. 40/2007 on Limited Liability Company;
g. UU RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.
Keuangan (Bapepam-LK): Ketua
g. Law of the Republic of Indonesia No. 14/2008 on Public Information.
2. Peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Bapepam-LK
2. Regulation of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK):
Kep-27/
a. Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
PM/2003 tentang Laporan RealisasiPenggunaan Dana
Nomor
27/PM/2003 concerning Report on the Utilization of
Hasil Penawaran Umum (lampiran peraturan Nomor
Proceeds from Public Offering (annex ordinance No.
X.K.4);
X.K.4);
b. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-179/
b. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-179/
BL/2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar
BL/2008 on Principles of the Company’s Articles of
Perusahaan yang Melakukan Penawaran Umum Efek
Association Conducting Public Offering of Equity
Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik (lampiran
Securities and Public Companies (annex ordinance
peraturanNomor IX.J.1);
No. IX.J.1);
c. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-496/ BL/2008
tentang
Pembentukan
dan
c. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-496/
Pedoman
BL/2008 on the Establishment and Guidelines for
Penyusunan Piagam Unit Audit Internal (lampiran
Internal Audit Charter Preparation (annex ordinance
peraturan Nomor IX.I.7);
No. IX.I.7);
d. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-521/
d. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-
BL/2008 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan
521/BL/2008 regarding Affiliated Transactions and
Kepentingan Transaksi Tertentu (lampiran peraturan
Conflicts of Interest in Certain Transactions (annex
Nomor IX.E.1);
ordinance No. IX.E.1);
e. Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor KEP-347/
e. Decision of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/
BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan
BL/2012 concerning Presentation and Disclosure of
Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik
Issuer’s or Public Company’ Financial Statements
(LampiranPeraturan Nomor VIII.G.7);
(annex ordinance No. VIII.G.7);
3. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK):
3. Regulation of the Financial Services Authority (POJK):
a. POJK Nomor 4/POJK.05/2013 tentang Penilaian
a. POJK No. 4/POJK.05/2013 concerning Fit and Proper
Kemampuan dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada
Test For Main Parties in the Insurance, Pension Funds,
Perusahaan Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan
Financial Services, and Assurance Companies;
Pembiayaan, dan Perusahaan Penjaminan;
126
e. Law of the Republic of Indonesia No. 25/2003 on Money Laundering;
f. UU RI Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perusahaan
a. Keputusan
d. Law of the Republic of Indonesia No. 20/2001 on
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
b. POJK Nomor 1/ POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen Sektor Jasa Keuangan;
b. POJK No. 1/POJK.07/2013 on Consumer Protection in the Financial Services Sector;
c. POJK Nomor 3/POJK.02/2014 tentang Tata Cara Pelaksanaan Pungutan oleh Otoritas Jasa Keuangan;
c. POJK No. 3/POJK.02/2014 on Procedures for the Implementation of Levy Retribution by the Financial Services Authority;
d. POJK Nomor 4/POJK.04/2014 tentang Tata Cara Penagihan Sanksi Administratif Berupa Denda di Sektor Jasa Keuangan;
d. POJK
No.
4/POJK.04/2014
on
Procedures
for
Administrative Sanction Charging in form of Fines in the Financial Services Sector;
e. POJK Nomor 10/POJK.05/2014 tentang Penilaian Tingkat Risiko Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank;
e. POJK No. 10/POJK.05/2014 on the Risk Level Assessment in the Non-Bank Financial Services Institutions;
f. POJK Nomor 11/POJK.05/2014 tentang Pemeriksaan Langsung Lembaga Jasa Keuangan Non- Bank; g. POJK Nomor 17/POJK.03/2014 tentang Penerapan Manajemen Risiko Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan; Tata Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan; i. POJK Nomor 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan; Nomor
Non-Bank Financial Services Institution; g. POJK No. 17/POJK.03/2014 on the Implementation of
Integrated
RiskManagement
For
Financial
Conglomerate;
h. POJK Nomor 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan
j. POJK
f. POJK No. 11/POJK.05/2014 on Direct Examination of
29/POJK.05/2014
tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan; k. POJK Nomor 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang Baik Bagi Perusahaan Pembiayaan;
h. POJK No. 18/POJK.03/2014 on the Implementation of Integrated Governance for Financial Conglomerate; i. POJK No. 28/POJK.05/2014 on Business Licensing and Financing Company Institutional; j. POJK
No.
29/POJK.05/2014
on
the
Financing
Companies Business Operation; k. POJK No. 30/POJK.05/2014 about Good Corporate Governance for Financing Companies;
l. POJK Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan
l. POJK No. 32/POJK.04/2014 on the Planning and
Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham
Organizing the General Meeting of Shareholders of a
Perusahaan Terbuka;
Public Company;
m. POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik;
m. POJK No. 33/POJK.04/2014 of the Board of Directors and Board of Commissioners of an Issuers or a Public Company;
n. POJK Nomor 34/POJK.04/2014 tentang Komite
n. POJK No. 34/POJK.04/2014 of the Nomination and
Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan
Remuneration Committee of an Issuers or a Public
Publik;
Company;
o. POJK Nomor 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik; p. POJK Nomor 36/POJK.04/2014 tentang Penawaran Umum Berkelanjutan Efek Utang dan/atau Sukuk; q. POJK Nomor 38/POJK.04/2014 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Tanpa Memberikan Hak
o. POJK No. 35/POJK.04/2014 on Corporate Secretary of an Issuers or a Public Company; p. POJK No. 36/POJK.04/2014 on Sustainable Public Offering of Debt Securities and/or Sukuk; q. POJK No. 38/POJK.04/2014 on Capital Increase on a Public Company without Giving Preemptive Rights;
Memesan EfekTerlebih Dahulu; r. Roadmap Tata Kelola Perusahaan IndonesiaTahun
r. Indonesian Corporate Governance Roadmap in 2014.
2014. 4. Pedoman Umum Good Corporate Governance Indonesia Tahun 2016 oleh Komite Nasional Kebijakan Governance.
4. Indonesian
Good
Corporate
Governance
General
Guideline in 2016 by the Governance Policy National Committee.
5. Anggaran Dasar PT Clipan Finance IndonesiaTbk.
5. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Article of Association.
6. Peraturan dan Kebijakan PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
6. PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Rules and Policies.
Annual Report 2016
127
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
TUJUAN PENERAPAN GCG
THE OBJECTIVES OF GCG IMPLEMENTATION
Dalam melakukan penerapan GCG, Clipan Finance selalu
In implementing GCG, Clipan Finance continuously considers
memperhatikan persyaratan yang tertera dalam Pedoman
requirements listed in General Guidelines of corporate
Umum tata kelola perusahaan di Indonesia yang dikeluarkan
governance in Indonesia issued by the Governance Policy
oleh Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), serta
National Committee (KNKG), as well as regards the best
memperhatikan praktik-praktik bisnis terbaik (best practice).
business practices. Main purposes of GCG implementation
Tujuan utama penerapan GCG dalam Perusahaan yaitu :
are as follows:
1. Mengarahkan dan mengendalikan hubungan kerja Organ
1. Directs and controls the work relationship of the
Perusahaan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
Company’s organs through the General Meeting of
(RUPS), Dewan Komisaris, dan Direksi; 2. Meningkatkan
pertanggung
jawaban
Shareholders pengelolaan
Perusahaan kepada pemegang saham dan seluruh
2. Improves accountability of corporate governance to shareholders and all stakeholders;
stakeholder; 3. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antara Perusahaan dengan para stakeholder,
3. Creates harmonious work relationship between the Company and the stakeholders.
pengelolaan
4. Supports business development, the Company’s resources
sumber daya Perusahaan dan pengelolaan risiko secara
management and risk management effectively so that
efektif sehingga berkontribusi dalam peningkatan nilai
can contributes in improving the Company’s value and
Perusahaan dan meminimalkan terjadinya kerugian;
minimizing losses;
4. Mendukung
pengembangan
usaha,
5. Mengarahkan segenap karyawan Perusahaan pada
5. Directs all the Company’’s employees to the achievement of the Company’s vision and missions;
pencapaian visi dan misi Perusahaan; 6. Meningkatkan profesionalisme sumber daya manusia;
6. Enhances professionalism of human resources;
7. Menjadi dasar pelaksanaan dan pengembangan budaya
7. Becomes basis of implementation and the Company’s culture development.
Perusahaan; 8. Menjadi instrumen Perusahaan yang dapat mencegah
8. Becomes the Company’s instrument that prevents money
praktik-praktik pencucian dan penyalahgunaan uang serta
laundering and misuse practices as well as improves
meningkatkan fungsi pengawasan dalam pengelolaan
monitoring function in corporate governance.
Perusahaan.
PENILAIAN GCG
GCG ASSESSMENT
Perusahaan secara konsisten menerapkan GCG, bahkan
The Company is committed to continue to implement GCG
meningkatkan
karena
consistently and continuously, even improving the quality
itu, Perusahaan secara berkala melakukan pengukuran
kualitas
penerapannya.
Oleh
of its implementation. Therefore, the Company periodically
penerapan GCG yang telah dilakukan dan menindak lanjuti
performs GCG implementation assessment and follow
hasil pengukurannya. Pada tahun 2016, penilaian penerapan
up the results of the assessment. In 2016, the Company’s
GCG di Perusahaan dilakukan oleh Bank Panin Tbk sebagai
assessment of GCG implementation was carried out by
Entitas Induk Perusahaan dan oleh Dewan Komisaris. Penilaian
Bank Panin Tbk as the Parent Company and by the Board of
tersebut dilakukan dengan mengukur penerapan GCG di
Commissioners. The assessment was done by measuring the
Perusahaan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penilaian,
Company’s GCG implementation by qualitative measures.
Entitas Induk dan Dewan Komisaris akan memberikan saran
Based on the assessment results, the Parent Company and
dan rekomendasi perbaikan kepada manajemen Clipan
the Board of Commissioners will provide suggestions and
Finance Indonesia Tbk.
recommendations for improvements to Clipan Finance Indonesia Tbk management.
128
PENINGKATAN KUALITAS GCG
GCG QUALITY IMPROVEMENT
Berdasarkan hasil evaluasi dan penilaian GCG yang dilakukan
Based on the evaluation and assessment of GCG conducted
pada tahun buku 2016, terdapat peningkatan kualitas GCG
in 2016 fiscal year, there are improvements of GCG quality
yang dicapai Perseroan, antara lain pembaruan pedoman-
achieved by the Company, among others, update of working
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
pedoman kerja dengan penyesuaian terhadap ketentuan yang
guidelines to be adjusted to the prevailing regulations. Several
berlaku. Beberapa pedoman kerja yang diperbarui meliputi
working guidelines which were updated including GCG
pedoman GCG, pedoman manajemen risiko serta kebijakan
guidelines, risk management guidelines, and remuneration
remunerasi. Selain itu, Perseroan juga telah melakukan
policy. In addition, the Company has also established
pembentukan komposisi komite-komite di bawah Dewan
composition of committees under the Board of Commissioners
Komisaris dan Direksi untuk periode kerja yang baru, meliputi
and the Board of Directors for the new working period,
Komite Audit, Komite Manajemen Risiko, Komite Pemantau
including Audit Committee Risk Management, Risk Monitoring
Risiko, serta Komite Nominasi dan Remunerasi.
Committee, and Nomination and Remuneration Committee.
BENTUK KOMITMEN TERHADAP GCG PERUSAHAAN
COMMITMENT TO GCG OF THE COMPANY
Perseroan menyadari bahwa penerapan GCG secara optimal
The Company realizes that optimal GCG implementation is
merupakan sesuatu yang penting untuk diwujudkan.
an important thing to be realized. GCG implementation will
Penerapan GCG akan menghadirkan timbal balik postitif
give positive reciprocal in attempts to develop sustainable
dalam upaya pengembangan bisnis yang berkelanjutan dan
business and to be responsible to all stakeholders. In addition,
bertanggung jawab terhadap seluruh pemangku kepentingan.
GCG implementation through compliance with applicable
Selain itu, penerapan GCG melalui kepatuhan terhadap
provisions, either internal or external, will promote the
ketentuan yang berlaku, baik ketentuan internal maupun
Company’s business growth to a more professional , ethical
eksternal, akan mendorong pertumbuhan bisnis Perseroan ke
direction, as well as avoid the Company from harmful actions
arah yang lebih profesional, beretika, serta menghindarkan Perseroan dari tindakan-tindakan yang merugikan. Oleh karena itu, Perseroan berkomitmen untuk melaksanakan
Therefore, the Company is committed to carry out GCG
penerapan GCG secara optimal di tiap tahun buku. Komitmen
implementation optimally in each fiscal year. The commitment
tersebut telah didukung melalui adanya berbagai perangkat
has been supported through existence of implementation
penerapan, di antaranya:
devices, among others:
1. Visi, misi, dan nilai-nilai Perseroan yang secara berkala
1. Vision, missions, and values of the Company are evaluated
dievaluasi oleh Dewan Komisaris dan Direksi;
periodically by the Board of Commissioners and Board of Directors;
2. Pedoman penerapan GCG Perseroan;
2. The Company’s GCG implementation guidelines;
3. Pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris, Direksi,
3. Guidelines and work rules of the Board of Commissioners,
dan Komite-Komite Perseroan;
the Board of Directions, and the Company’s committees;
4. Kode etik yang diterapkan oleh seluruh elemen Perseroan;
4. Code of conducts applied by all the Company’s elements;
5. Sistem pengendalian internal yang kuat;
5. Strong internal controlling system
6. Implementasi mekanisme check and balances antarorgan
6. Check and balances mechanism implementation between
Perseroan;
organs of the Company.
7. Penerapan sistem pelaporan pelanggaran;
7. Implementation of whistleblowing system;
8. Program tanggung jawab sosial dan lingkungan yang
8. Sustainable
berkesinambungan.
social
and
environment
responsibility
program.
PERENCANAAN GCG TAHUN 2017
2017 GCG PLANNING
Mengingat penerapan GCG yang sangat fundamental bagi
Given the very fundamental GCG implementation for the
Perusahaan, maka Perusahaan merencanakan implementasi
Company, the Company planned the GCG implementation
GCG untuk periode tahun berikutnya. Perusahaan telah
for next year period. The Company has set a plan related to
menetapkan rencana terkait peningkatan GCG ditahun 2017
the improvement of GCG in 2017 that include:
antara lain melalui:
Annual Report 2016
129
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
a. Penyempurnaan Komite di bawah Dewan Komisaris, yakni
a. Improvement of the Committees under the Board of
Komite Pemantau Risiko, yang dibentuk berdasarkan Surat
Commissioner namely Risk Monitoring Committee which
Keputusan Direksi Nomor: 005/SKDIR/CFI/II/2016 tanggal
established by the Decree Letter of the Board of Directors
19 Februari 2016, serta perubahan anggota Komite Audit
No. 005/SKDIR/CFI/II/2016 dated February 19, 2016, as
yang kompeten dalam pelaksanaan tugasnya;
well as the changes of competent members of the Audit Committee in the execution of their duties;
b. Penyempurnaan struktur organisasi sesuai kebutuhan dengan
memperhatikan
efektivitas
dan
b. Improvement the organizational structure as required by
efisiensi
observing the effectiveness and efficiency of the tasks
pembagian tugas pada setiap jenjang jabatan dan posisi
allocation at every level;
dalam struktur organisasi tersebut; c. Secara konsisten melakukan pengembangan inovasi
c. Consistently developing products and services innovation;
produk dan layanan; d. Meningkatkan penerapan prinsip independensi, seperti:
d. Improves the implementation of the independence
Pakta Integritas dan Independensi, larangan pemberian
principle, such as: Integrity and Independence Pact,
gratifikasi dan whistleblowing system;
restrictions on gratuities and whistleblowing system;
e. Menerapkan seleksi terhadap pengadaan barang dan jasa
e. Implements the selection for goods and services
secara elektronik;
procurement electronically.
f. Mengimplementasikan Sistem Manajemen Kinerja dan
f. Implements Performance Management System and
Manajemen Kompetensi Karyawan yang berisi target dan
Employee Competency Management which contains
program kerja yang dapa dievaluasi secara berkala;
targets and work programs that can be evaluated periodically;
g. Meningkatkan
website
g. Improves access to information via the Company’s website
Perusahaan dengan fokus kepada pemenuhan informasi
akses
informasi
melalui
with a focus on the fulfillment of information for the
bagi pemangku kepentingan dan regulator.
stakeholders and regulators.
PEDOMAN-PEDOMAN GCG
GCG GUIDANCES
Untuk mendukung pelaksanaan GCG secara tepat dan
To support appropriate and correct GCG implementation, the
benar, Perusahaan telah menerbitkan berbagai kebijakan dan
Company has issued various policies and guidelines related
pedoman terkait pelaksanaan tata kelola perusahaan yang
to the implementation of good corporate governance.
baik. Pedoman dan kebijakan tersebut antara lain:
Guidelines and policies include:
a. Pedoman Kerja Dewan Komisaris dan Direksi;
a. Work Guidelines for the Board of Commissionersand
b. Kode Etik;
b. Code of Ethics;
c.
c.
Board of Directors; Piagam Komite Audit;
d. Pedoman Komite Manajemen Risiko; e. Piagam Internal Audit; f.
Pedoman
Pelaporan
Audit Committee Charter;
d. Guidelines for Risk Management Committee; e. Internal Audit Charter;
Pelanggaran
(Whistleblowing
f.
Guidelines for Whistleblowing System.
System).
130
STRUKTUR DAN MEKANISME GCG PERUSAHAAN
STRUCTURE AND MECHANISM OF THE COMPANY’S GCG
Struktur GCG Clipan Finance sesuai Undang-Undang No. 40
GCG structure of Clipan Finance is based on Law No. 40/2007
Tahun 2007 tentang Perusahaan Terbatas, struktur organisasi
on Limited Liability Companies, corporate organization
suatu Perusahaan terdiri dari Rapat Umum Pemegang Saham
structure consists of General Meeting of Shareholders (GMS)
(RUPS) sebagai pemberi keputusan tertinggi, Dewan komisaris,
as the ultimate decision maker, the Board of Commissioners,
dan Direksi. Fungsi dari masing-masing bagian dalam
and the Board of Directors. Functions of each position in
struktur Perusahaan dijalankan sesuai ketentuan perundang-
the Company’s structure carried out in accordance with the
undangan Anggaran Dasar Perusahaan dan ketentuan
statutory provisions, the Company’s Articles of Association,
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
lainnya yang didasari prinsip bahwa masing- masing bagian
and other provisions in force based on the principle that
mempunyai independensi dalam melaksanakan tugas, fungsi,
each Company’s Organ has independency in carrying out
dan tanggung jawabnya untuk seutuhnya kepentingan
their duties, functions and responsibilities for completely the
Perusahaan.
Company’s interest.
Pelaksanaan fungsi masing-masing bagian dalam struktur
The implementation of the functions of each Company’s
Perusahaan tersebut sesuai dengan mekanisme pelaksanaan
Organs must be in accordance with the GCG implementation
GCG yang secara umum ditunjukkan sebagai berikut:
mechanism which is generally shown as follows:
1. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS): pengambil
1. General Meeting of Shareholders (GMS): Key decision
keputusan utama, khususnya hal-hal yang terkait dengan
makers, especially matters related tothe Company’s
permodalan dan pengelolaan Perusahaan.
capital and management.
2. Dewan Komisaris: Melaksanakan pengawasan dan
2. Board of Commissioners: Monitorings and provides
pemberi opsi dan nasihat kepada Direksi mengenai
options and advices for the Board of Directors on the
pengelolaan Perusahaan.
Company’s management.
3. Direksi: Berwenang dan bertanggung jawab penuh atas pengelolaan Perusahaan.omisaris
3. Board of Directors: has full authority and responsibility for managing the Company.
RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM
GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan bagian
General Meeting of Shareholders (GMS) is a part of
dari struktur Perusahaan yang menjadi tempat para Pemegang
the Company’s structure that becomes a vessel for the
Saham
dalam
Shareholders to take important decisions in the Company,
Perusahaan dengan memperhatikan ketentuan Anggaran
taking into account of the Company’s Articles of Association
Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan.
and legislation. The decision taken at the GMS must be based
Keputusan yang diambil dalam RUPS harus didasarkan pada
on the interests of the Company’s business in the long term.
kepentingan dan solusi usaha Perusahaan dalam jangka
Authority of the GMS are, among others:
untuk
mengambil
keputusan
penting
panjang. Wewenang RUPS, antara lain: 1. Menyetujui laporan tahunan, termasuk mengesahkan
1. Approval of the annual report, including ratification of
laporan keuangan dan laporan tugas pengawasan Dewan
the financial statements and reports on the supervisory
Komisaris Perusahaan, serta memberikan pembebasan
duty of the Board ofCommissioners and give release
tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan
and discharge to the members of the Board of Directors
Komisaris Perusahaan atas tindakan pengurusan dan
and Board of Commissioners’ liability for actions of the management and supervision that has been done;
pengawasan yang telah dilakukan;
2. Setting the Company’s net income utilization;
2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perusahaan; 3. Mengambil keputusan–keputusan menyangkut organisasi Perusahaan,
seperti
perubahan
Anggaran
Dasar,
3. Take decision related to the organization, for example, changes
in
the
Article
of
Association,
merger,
penggabungan, peleburan, pengambilalihan, pemisahan,
consolidation, acquisition, separation,dissolution and
pembubaran dan likuidasi Perusahaan;
liquidation of the Company;
4. Melakukan pengangkatan dan/atau perubahan susunan 5. Memutuskan penetapan gaji, tunjangan, serta honorarium persetujuan
terhadap
transaksi
5. Setting the salary, allowance and honorarium of the Board of Directors and Board of Commissioners;
Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan; 6. Memberi
4. Appointment and/or change the composition of the Board of Directors and Board of Commissioner;
anggota Direksi dan Dewan Komisaris;
yang
mengandung benturan kepentingan;
6. Gives approval on transactions that contain conflict of interest;
7. Melakukan penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP);
7. Appointment of Public Accounting Firm;
8. Memutuskan hal-hal lain yang menjadi kewenangan RUPS
8. Take decision on matters that become the authority of
berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan
GMS based on the Company’s Article of Association and
perundang-undangan.
legislation.
Annual Report 2016
131
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Dalam melaksanakan wewenangan tersebut, Perusahaan
In exercising this authority, the Company executes GMS that
melaksanakan RUPS yang dapat terdiri dari RUPS Tahunan dan
may consist of Annual GMS and Extraordinary GMS held in
RUPS Luar Biasa yang diadakan sesuai dengan kepentingan
accordance with the interest of the Company. Annual GMS is
Perusahaan. RUPS Tahunan diselenggarakan setiap tahun
held every fiscal year at least 6 (six) months after the closing
buku selambat-lambatnya 6 (enam) bulan setelah tahun buku
of the Company’s fiscal year. While Extraordinary GMS is
Perusahaan ditutup. Sedangkan RUPS Luar Biasa yaitu Rapat
General Meeting of Shareholders held at any time based on
Umum Pemegang Saham yang diadakan sewaktu-waktu
interests like the Board of Directors replacement.
berdasarkan kebutuhan seperti penggantian Direksi. Tata Cara Pelaksanaan RUPS
Procedures for GMS Implementation
Pelaksanaan RUPS tahunan dan RUPS Luar Biasa pada
Annual GMS and Extraordinary implementations are basically
dasarnya sama, yaitu melalui proses pengumuman dan
similar, which is through the GMS announcement and
pemanggilan yang dilakukan sesuai ketentuan yang berlaku.
call processes shall be conducted according to applicable
Materi informasi yang diperlukan terkait pelaksanaan RUPS
regulations. Necessary information materials related to the
disampaikan bersamaan dengan undangan ke para pemegang
GMS execution should be submitted along with invitation
saham untuk menghadiri RUPS. Perbedaannya, RUPS tahunan
letters for shareholders to attend GMS. The difference is,
diselenggarakan setiap tahun, sedangkan RUPS Luar Biasa
annual GMS is held every year, while Extraordinary GMS can be
dapat diadakan kapan saja, seperti pada saat ingin mengubah
held at any time, as at the time when there is a change in the
susunan Direksi maupun Dewan Komisaris, mengubah nama
Board of Directors or the Board of Commissioners composition,
Perusahaan, tempat kedudukan, jangka waktu berdirinya
change the name of the Company, place of position, term
Perusahaan atau apapun yang membutuhkan persetujuan
of establishment of the Company, or Anything that requires
dari para pegang saham yang sifatnya mendesak.
approval of the stock holders of an urgent nature.
Pemegang Saham Clipan Finance
Clipan Finance Shareholders
Per Desember 2016, pemegang saham Perseroan terdiri dari
Per December 2016, the Company’s shareholders consist of
PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan persentase kepemilikan
PT Bank Pan Indonesia Tbk with share ownership percentage
saham sebesar 51,49%, Masyarakat dengan Kepemilikan <
of 51.49%. Community with the ownership of < 5% with
5% dengan persentase kepemilikan saham sebesar 34,54%,
share ownership percentage of 34.54%. BBH Luxembourg
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD dengan
S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD with share ownership
persentase kepemilikan saham sebesar 7,95%, serta BNY M
percentage of 7.95%, as well as BNY M S/A Mackenzie
S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 dengan
Cundill Recovery FD-2039924282 with share ownership
persentase kepemilikan saham sebesar 6,02%.
percentage of 6.02%.
Informasi Pemegang Saham dan Pengendali
Information of Shareholders and Major
Utama
Controller
Sesuai persentase kepemilikan, pemegang saham utama
Based on the ownership percentage, the Company’s major
dan pengendali Perseroan adalah PT Bank Panin Tbk, BBH
shareholders and Controlling entity is PT Bank PANIN Tbk,
Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD, BNY M S/A
BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD, BNY
Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282, dan masyarakat
M S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282, and
(masing-masing di bawah 5%).
community (each is below 5%).
Hak dan Tanggung Jawab Pemegang Saham
Rights and Responsibilites of Shareholders
dalam RUPS
in GMS
Sesuai ketentuan yang berlaku, baik ketentuan internal
In accordance with applicable provisions, both internal and
maupun eksternal, ruang lingkup hak dan tanggung jawab
external, scope of rights and responsibilities of the Company’s
Pemegang Saham Perseroan terdiri atas:
Shareholders consists of:
1. Melaksanakan kegiatan RUPS;
1. Implementing GMS activities;
2. Memutuskan
132
pengangkatan,
pengangkatan
ulang
2. Determining
appointment,
reappointment
and/or
dan/atau pemberhentian Dewan Komisaris dan Direksi
dismissal of the Board of Commissioners and the Board of
Perseroan;
Directors of the Company;
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
3. Menyetujui pengasahan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP);
3. Approving the ratification of the Company’s Work Plan and Budget (RKAP);
4. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan;
4. Ratifying the Company’s Financial Statements;
5. Memberi rekomendasi dan menyetujui pembahasan
5. Giving recommendations and approving discussion in
dalam RUPS;
GMS;
Pelaksanaan RUPS Tahun 2016
GMS Implementation in 2016
Selama tahun 2016, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS
In 2016, the Company convened 1 Annual GMS and no
Tahunan. Tidak terdapat RUPS Luar Biasa di tahun 2016.
Extraordinary GMS. The convention of Annual GMS of 2016
Pelaksanaan RUPS Tahunan di tahun 2016 adalah sebagai
was as follows:
berikut: Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting of Shareholders
Tanggal 23 Juni 2016
dated June 23, 2016
Agenda RUPS
GMS Agenda
1. Persetujuan Laporan Tahunan Perseroan mengenai
1. Approval for the Company’s Annual Report regarding
kegiatan usaha serta laporan tugas pengawasan Dewan
business activities and report on supervisory duties of the
Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan
Board of Commissioners and validating the Company’s
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Annual Financial Statements for the fiscal year ended on
31 Desember 2015.
December 31, 2015.
2. Pemberian pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
2. Provision of full release of responsibility (acquit et de
(acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan
charge) to the members of Board of Directors and Board
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan
of Commissioners for the Company’s management and
Perseroan untuk tahun buku 2015.
supervision or the 2015 fiscal year.
3. Persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015; 4. Persetujuan
atas
pengangkatan
anggota
Direksi,
Sdr. Yimmy Weddianto sebagai Direktur Perseroan;
3. Approval for the plan to distribute dividend and the use of income for the fiscal year ended on December 31, 2015. 4. Approval for the appointment of Yimmy Weddianto as a member of the Company’s Board of Directors.
5. Persetujuan penetapan besaran honorarium anggota
5. Approval for the amount of honorarium for the members
Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 dan
of the Company’s Board of Commissioners for the 2016
pembagian honorarium untuk masing-masing anggota
fiscal year and distribution of honorarium for each
Dewan Komisaris Perseroan.
member of the Company’s Board of Commissioners.
6. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada
6. Approval for the granting of power and authority to
Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya
the Company’s Board of Commissioners to determined
gaji dan tunjangan para anggota Direksi Perseroan.
the amount of salary and allowance to the members of Company’s Board of Directors.
7. Persetujuan pemberian kepada Direksi Perseroan untuk
7. Approval for the granting of power to the Company’s
menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit buku
Board of Directors to appoint the Public Accountant to
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
audit the Company’s financial statements for the fiscal
31 Desember 2016.
year ended on December 31, 2016.
Hasil keputusan RUPS:
GMS Resolutions
1. Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan mengenai
1. Approving the Company’s Annual Report regarding
kegiatan usaha serta laporan tugas pengawasan Dewan
business activities and report on supervisory duties of the
Komisaris dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan
Board of Commissioners and validating the Company’s
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
Annual Financial Statements for the fiscal year ended on
31 Desember 2015.
December 31, 2015.
Annual Report 2016
133
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
2. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
2. Granting full release of responsibility (acquit et de
(acquit et de charge) kepada para anggota Direksi dan
charge) to the members of Board of Directors and Board
Dewan Komisaris atas pengurusan dan pengawasan
of Commissioners for the Company’s management and
Perseroan untuk tahun buku 2015.
supervision or the 2015 fiscal year.
3. Menyetujui rencana pembagian dividen dan penggunaan
3. Approving the plan to distribute dividend and the use of
laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31
income for the fiscal year ended on December 31, 2015.
Desember 2015. 4. Menyetujui pengangkatan Yimmy Weddianto sebagai anggota Direksi Perseroan.
4. Approving the appointment of Yimmy Weddianto as a member of the Company’s Board of Directors.
5. Menyetujui penetapan besaran honorarium anggota
5. Approving the amount of honorarium for the members of
Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 dan
the Company’s Board of Commissioners for the 2016 fiscal
pembagian honorarium untuk masing-masing anggota
year and distribution of honorarium for each member of
Dewan Komisaris Perseroan.
the Company’s Board of Commissioners.
6. Persetujuan pemberian kuasa dan wewenang kepada
6. Approving the granting of power and authority to the
Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan besarnya
Company’s Board of Commissioners to determined the
gaji dan tunjangan para anggota Direksi Perseroan.
amount of salary and allowance to the members of Company’s Board of Directors.
7. Menyetujui pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan
7. Approving the granting of power to the Company’s Board
untuk menunjuk Akuntan Publik yang akan mengaudit
of Directors to appoint the Public Accountant to audit the
buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
Company’s financial statements for the fiscal year ended
tanggal 31 Desember 2016.
on December 31, 2016.
Pelaksanaan RUPS Tahun 2015
GMS Implementation in 2015
Selama tahun 2015, Perseroan melaksanakan 1 kali RUPS
During 2015, the Company conducted one Annual General
Tahunan dan 1 kali RUPS Luar Biasa. Pelaksanaan RUPS
Meeting of Shareholders and one Extraordinary General
tersebut diuraikan sebagai berikut:
Meeting of Shareholders. The GMS implementation is described as follows:
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Annual General Meeting Of Shareholders
Tanggal 26 Juni 2015
On June 26, 2015
Agenda RUPS
AGMS Agenda
a. Persetujuan atas Laporan Tahunan Perseroan mengenai
a. Approval of the Company’s Annual Report on business
kegiatan usaha dan pengesahan Laporan Keuangan
activities and the Company’s Annual Financial Report, as
Tahunan Perseroan, serta pemberian pembebasan dan
well as granting release and full discharge to the members
pelunasan sepenuhnya kepada para anggota Direksi
of the Board of Directors and Board of Commissioners
dan Dewan Komisaris Perseroan atas pengurusan dan
for management and supervision of the Company for the
pengawasan Perseroan untuk tahun buku 2014;
financial year 2014;
b. Persetujuan atas rencana penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014; c. Pengangkatan anggota Dewan Komisaris Perseroan sehubungan dengan berakhirnya masa jabatan;
year ended December 31, 2014; c. Appointment of members of the Board of Commissioners in connection with the expiration of the term of office;
d. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang
d. Giving authority to the representatives of the Shareholders
Saham mengenai besarnya honorarium anggota Dewan
concerning the amount of honorarium for the Board of
Komisaris Perseroan;
134
b. Approval of the plan of profits utilization for the fiscal
Commissioners;
e. Pemberian kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris
e. Giving authority to the Board of Commissioners regarding
Perseroan mengenai besarnya gaji dan tunjangan para
the salary and allowances of the members of the Board of
anggota Direksi Perseroan;
Directors;
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
f. Pemberian kuasa kepada Direksi Perseroan untuk
f. Giving authority to the Board of Directors to appoint a
menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit buku
public accountant to audit the Company’s books for the
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal
fiscal year ended December 31, 2015.
31 Desember 2015. Hasil Keputusan RUPS a. Menyetujui
Laporan
Results of GMS Decisions Tahunan
Perseroan
mengenai
a. Approved the Company’s Annual Report on business
kegiatan usaha Perseroan dan laporan tugas pengawasan
activities and report of the Board of Comissioners’
Dewan Komisaris, serta mengesahkan Laporan Keuangan
supervisory duties, and ratified the Company’s Annual
Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
Financial Statements for the financial year ended on
tanggal 31 Desember 2014.
December 31, 2014.
b. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
b. Gave release of full responsibility to the members of the
kepada para anggota Direksi dan Dewan Komisaris atas
Board of Directors and the Board of Commissioners for
pengurusan dan pengawasan Perseroan untuk tahun
the management and supervision of the Company for the
buku 2014.
financial year 2014.
c. Menyetujui penetapan penggunaan laba untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014
c. Approved the profits utilization for the fiscal year ended December 31, 2014 as follows:
sebagai berikut: • Sejumlah Rp150.000.000,- sebagai dana cadangan
• Rp150,000,000 as a reserve fund in accordance with
sesuai ketentuan Anggaran Dasar Perseroan;
the Company’s Articles of Association;
• Sejumlah Rp397.368.303.000,- yang merupakan sisa
• Rp397,368,303,000 which is the remainder of 2014
keuntungan tahun 2014 digunakan untuk keperluan
profits would be used for fulfilling the Company’s
investasi dan modal kerja Perseroan dan dicatat
investment and working capital and recorded as
sebagai laba yang ditahan. d. Mengangkat
kembali
anggota
retained earnings. Dewan
Komisaris
d. Reappointed members of the Board of Commissioners,
Perseroan, yaitu:
namely:
• Komisaris Utama : Bapak Mu’min Ali Gunawan;
• President Commissioner : Mr. Mu’min Ali Gunawan;
• Komisaris : Ibu Roosniati Salihin;
• Commissioner : Mrs. Roosniati Salihin;
• Komisaris (Komisaris Independen) :
• Commissioner (Independent Commissioner) :
Ibu Veronika Lindawati;
• Komisaris (Komisaris Independen) :
Bapak Lukman Abdullah.
e. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada Wakil
Mrs. Veronika Lindawati;
• Commissioner (Independent Commissioner) :
Mr. Lukman Abdullah.
e. Approved giving the authority to the Representatives of
Pemegang Saham, yakni PT Bank Panin Tbk untuk:
the Shareholders, namely PT Bank Panin Tbk in
• Menetapkan besarnya honorarium anggota Dewan
• Determining the amount of honorarium for the Board
Komisaris Perseroan; • Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada
of Commissioners; • Performs any and all other actions necessary for such purposes without any exception.
pengecualian. f. Menyetujui memberi kuasa dan wewenang kepada
f. Approved giving the authority to the Board of
Dewan Komisaris Perseroan untuk:
Commissioners in:
• Menentukan besarnya gaji dan tunjangan para
• Determining the amount of salary and allowances of
anggota Direksi Perseroan; • Melakukan setiap dan semua tindakan lainnya yang diperlukan untuk maksud tersebut di atas tanpa ada
the members of the Board of Directors; • Performs any and all other actions necessary for such purposes without any exception.
pengecualian.
Annual Report 2016
135
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
g. Menyetujui memberi kuasa kepada Direksi Perseroan
g. Approved giving the authority to the Board of Directors
untuk menunjuk akuntan publik yang akan mengaudit
to appoint a public accountant to audit the Company’s
buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada
books for the fiscal year ended December 31, 2015.
tanggal 31 Desember 2015.
136
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa
Extraordinary General Meeting Of Shareholders
Tanggal 26 Juni 2015
On June 26, 2015
Agenda RUPS
GMS Agenda
Persetujuan atas Perubahan Anggaran Dasar Perseroan
Approval of the Amendments to the Company’s Articles of
dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa
Association to comply with the Regulation of the Financial
Keuangan.
Services Authority.
Hasil Keputusan RUPS
Results of GMS Decisions
Menyetujui Perseroan melaksanakan perubahan ketentuan
Approved the Company to implement changes to the
Anggaran
Peraturan
Articles of Association in accordance with the Regulation
Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK.05/2014 tentang
Dasar
Perseroan
of the Financial Services Authority No. 29/POJK.05/2014
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, Nomor
on the Financing Company Business Operation, No. 32/
32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan
POJK.04/2014 on the Planning and Organizing the General
Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka,
Meeting of Shareholders of a Public Company; as well as FSA
serta Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan
Regulation No. 33 /POJK.04/2014 on the Board of Directors
Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, yang redaksional
and Board of Commissioners of a Public Company, which
selengkapnya
konsep
its complete editorial stated in the adjustment concept of a
penyesuaian Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana yang
Company’s Article of Association as it has been distributed to
telah dibagikan kepada para Pemegang Saham Perseroan.
the Company’s shareholders.
DEWAN KOMISARIS
BOARD OF COMMISSIONERS
Dewan Komisaris merupakan bagian dari struktur Perusahaan
The Board of Commissioners is a part of the Company’s
yang bertugas dan bertanggung jawab secara kolektif untuk
structure that has duties and is collectively responsible for
melakukan pengawasan dan memberikan nasihat dan
supervising and advising the Board of Directors, as well as
panduan kepada Direksi. Dewan Komisaris juga memastikan
ensuring that the Company implements GCG appropriately.
bahwa Perusahaan melaksanakan praktik GCG dengan baik.
However, the Board of Commissioners is prohibited from
Namun demikian, Dewan Komisaris tidak boleh turut serta
participating in making operational decisions. The duty of
dalam mengambil keputusan operasional. Komisaris utama
the President Commissioner is to coordinate the activities of
bertugas mengkoordinasikan kegiatan Dewan Komisaris.
the Board of Commissioners. The position of each member
Kedudukan
of the Board of Commissioners including the President
sebagaimana
masing-masing
sesuai
dengan
tercantum
anggota
dalam
Dewan
Komisaris
termasuk Presiden Komisaris adalah setara.
Commissioner is equal.
Pedoman Kerja Dan Tata Tertib
Work Guidelines and Code of Conduct
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya,
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Dewan Komisaris memiliki pedoman kerja. Pedoman kerja
Commissioners has a working guideline. This work guidelines,
tersebut antara lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja
among other things, contains work instructions for the Board
Dewan Komisaris serta penjelasan tahapan kegiatan secara
of Commissioners and the explanation of each activity stages
terstruktur, sistematis, mudah dipahami, dapat dijalankan
in a structured, systematic, easy to understand, can be
dengan konsisten, dan dapat menjadi acuan bagi Dewan
executed consistently, and can be a reference for the Board
Komisaris dalam melaksanakan tugas masing-masing, agar
of Commissioners in carrying out their respective duties to
tercapai visi dan misi Perusahaan.
achieve the Company’s Vision and Mission.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Secara umum, tugas dan tanggung jawab, serta wewenang
In general, the duties and responsibilities, as well as the
Dewan Komisaris sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan
authority of the Board of Commissioners is in line with the
sebagai berikut:
Company’s Article of Association as follows:
a. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perusahaan
a. Conduct supervision on Company management by the
oleh Direksi dalam menjalankan aktivitas operasional
Board of Directors in running the Company, carries out
Perusahaan, melakukan pekerjaan sesuai yang ditetapkan
their job according to that set out by the GMS, provides
oleh RUPS, memberikan nasihat kepada Direksi, serta
advices to the Board of Directors and also performs other
melakukan hal-hal lain yang ditentukan oleh Anggaran
things determined by the Articles of Association.
Dasar Perusahaan. b. Berhak memeriksa semua pembukuan, surat, alat bukti
b. Has the right to check all bookkeeping, letters, other
lainnya, memeriksa dan mencocokkan posisi keuangan,
evidences, to check and verify financial positions, cash
keadaan uang kas dan lain-lain, serta berhak untuk
conditions and others, and also has the right to know all
mengetahui segala tindakan yang telah dijalankan oleh
actions conducted by the Board of Directors.
Direksi. c. Meminta
Direksi
c. Requests for explanation/information from the Board of
mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kepengurusan
keterangan
atau
informasi
dari
Directors concerning matters related to the management
Perusahaan. Direksi dan setiap anggota Direksi wajib
of Company. The Board of Directors and each member of
untuk memberikan penjelasan tentang segala hal
the Board of Directors is obliged to provide explanations
mengenai Perusahaan yang diminta oleh anggota Dewan
regarding all matters pertaining to the Company
Komisaris sebagaimana diperlukan oleh Dewan Komisaris.
requested by the members of the Board ofCommissioners as required by the Board of Commissioners.
d. Mengadakan rapat Dewan Komisaris.
d. Holds the Board of Commissioners’ meetings.
Susunan Dewan Komisaris
Board of Commissioners Composition
Perusahaan menetapkan susunan Dewan Komisaris sesuai
The Company establishes the composition of the Board of
dengan kompleksitas dan keahlian profesi usaha dengan tetap
Commissioners in accordance with the business complexity
memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan.
while
Sedangkan, penetapan anggota Dewan Komisaris dilakukan
Meanwhile, the determination of the Board of Commissioners’
berdasarkan kemampuan dan kepatutan masing-masing
member is done based on the ability and appropriateness of
anggota Dewan Komisaris.
each member of the Board of Commissioners.
Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang
The capability requirements that must be met by a member of
anggota Dewan Komisaris adalah:
the Board of Commissioners are:
a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan
a. Has adequate and relevant knowledge with his/her
jabatannya;
maintaining
effectiveness
in
decision
making.
position.
b. Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang-
b. Has understanding on the laws and regulations in the
undangan di bidang usaha pembiayaan dan peraturan
sector of financing companies and other legislation
perundang-undangan lain yang berhubungan dengan
related to financing companies.
perusahaan pembiayaan; c. Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya; d. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan perusahaan
c. Has experience in financing companies sector and/or other sectors relevant with his/her position. d. Has ability to conduct strategic management in the context of a healthy financing company development.
pembiayaan yang sehat.
Annual Report 2016
137
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Sedangkan, persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi
The decency requirements that need to be fulfilled by the
Dewan Komisaris Clipan Finance adalah:
Board of Commissioners are:
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik;
a. Has good ethics and moral standing;
b. Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela di bidang
b. Has never conducted improper practices in the sector of
usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya; c. Tidak
pernah
melakukan
pelanggaran
peraturan
perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/
financing business and/or other financial services; c. Has never violated laws and regulations in the sector financing business and/or other financialservices;
atau jasa keuangan lainnya; d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan;
d. Has never been convicted for criminal offenses;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah
e. Has never been declared bankrupt or guilty resulting from
yang mengakibatkan suatu Perusahaan atau perusahaan
a company or a corporate that has declared bankrupt
dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang
based on court ruling that has permanent legal force;
mempunyai kekuatan hukum tetap; f. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati
f. Has never violated commitments already agreed with
dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan
the operative and supervisory agencies of financing companies;
pembiayaan; g. Tidak pernah memberikan keuntungan dan/ atau manfaat
g. Has never given unreasonable advantages and/or other
lain secara tidak wajar kepada Pemegang Saham, Direksi,
benefits
Dewan Komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya
employees and/or other parties that might harm or lessen
to
shareholders,
directors,
commissioners,
yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan
advantages of consumers and/or financing companies;
konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan; h. Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan
h. Has passed a fit and proper test according to the applicable laws and regulations.
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan kemampuan dan kepatuhan yang harus
Based
dipenuhi, diputuskan susunan Keanggotan Dewan Komisaris
Membership composition of the Board of Commissioners
PT Clipan Finance Indonesia Tbk pada tahun 2016 adalah
determined by PT Clipan Finance Indonesia Tbk in 2016 is as
sebagai berikut:
follows:
No
Nama Name
Mulai Menjabat Serving from
the
required
Jabatan Position
capabilities
and
compliance,
Dasar Pengangkatan Legal Grounds for Appointment
1
Mu’min Ali Gunawan
1991
Komisaris Utama / President Commissioner
The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012; The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015
2
Roosniati Salihin
2007
Komisaris / Commissioner
The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012; The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015
3
Veronika Lindawati
2007
Komisaris Independen / Independent Commissioner
The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012; The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015
4
Lukman Abdullah
2009
Komisaris Independen / Independent Commissioner
The Deed of GMS Decision no. 73 dated June 28, 2012; The Deed of GMS Decision no. 115 dated June 26, 2015
Seluruh
anggota
Dewan
Komisaris
telah
memenuhi
All members of the Board of Commissioners have met the
persyaratan kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan
requirements for skills and appropriateness in accordance
yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
with the regulations stipulated by Financial Services Authority (OJK).
138
on
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Independensi Dewan Komisaris
Independence of Board of Commissioners
Dewan Komisaris Perusahaan menjalankan peran secara
The Company’s Board of Commissioners executes its role
independen dan tidak menerima atau melakukan intervensi
independently and does not receive or make intervention
dari atau kepada pihak lain. Selain Komisaris Independen,
from or to the other parties. In addition to Independent
anggota Dewan Komisaris dan Komisaris Utama juga tidak
Commissioner, members of Board of Commissioners and the
memiliki hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan
President Commissioner also have no financial, management,
saham dan/atau hubungan keluarga sampai dengan tingkat
share ownership and/or family relationship up to the second
kedua dengan anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi
level with members of the Board of Commissioners, members
dan/atau Pemegang Saham yang dapat mempengaruhi atau
of Board of Directors and/or Shareholders that may affect or
mendominasi pemikiran dan kemampuannya untuk bertindak
dominate their reasoning and ability to act independently.
independen. Independensi anggota-anggota Dewan Komisaris dapat
Independency of members of Board of Commissioners is
dilihat melalui tabel berikut:
detailed in the following table. Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With
Nama Name
Jabatan Position
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Keterangan Remarks
Mu’min Ali Gunawan
Komisaris Utama President Commissioner
-
V
-
V
V
-
Tidak Independen Not Independent
Roosniati Salihin
Komisaris Commissioner
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Veronika Lindawati
Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner
-
V
-
V
-
V
Komisaris/ Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner
-
V
-
V
-
V
Lukman Abdullah
Independen Independent
Independen Independent
Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With
Nama Name
Jabatan Position
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Keterangan Remarks
Mu’min Ali Gunawan
Komisaris Utama President Commissioner
-
V
-
V
V
-
Tidak Independen Not Independent
Roosniati Salihin
Komisaris Commissioner
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Veronika Lindawati
Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner
-
V
-
V
-
V
Komisaris/ Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner
-
V
-
V
-
V
Lukman Abdullah
Independen Independent
Independen Independent
Annual Report 2016
139
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Komisaris Independen
Independent Commissioner
Saat ini Perusahaan memiliki dua orang anggota Komisaris
Currently, the Company has two Independent Commissioners.
Independen. Hal ini telah sesuai dengan peraturan yang
This is in accordance with the rule that at least 30% of
ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keungan bahwa paling sedikit
members of the Board of Commissioners are Independent
30% dari anggota Dewan Komisaris adalah Komisaris
Commissioners. Independent Commissioner has met the
Independen.
telah
required criteria, which has no financial, management,
memenuhi kriteria yang ditetapkan, yaitu tidak memiliki
Komisaris
Independen
Perusahaan
share ownership and/or family relationship with members
hubungan keuangan, kepengurusan, kepemilikan saham
of the Board of Commissioners, Board of Directors and/or
dan/atau hubungan keluarga dengan anggota Dewan
Shareholders that may affect their ability to act independently.
Komisaris lainnya, anggota Direksi dan/ atau Pemegang
In addition, the Independent Commissioner also not serve on
Saham yang dapat mempengaruhi kemampuannya untuk
the Board of Directors in any companies affiliated with the
bertindak independen. Selain itu, Komisaris Independen juga
Company, as well as free of interest and business activity or
tidak menjabat sebagai Direksi di perusahaan yang terafiliasi
other relationship that could hinder or interfere with the ability
dengan Perusahaan, serta bebas dari kepentingan dan
of the Board of Commissioners to act or think independently.
aktivitas bisnis atau hubungan lain yang dapat menghalangi atau mengganggu kemampuan Dewan Komisaris untuk bertindak atau berpikir secara bebas di lingkup Perusahaan. INFOMASI RANGKAP JABATAN
CONCURRENT POSITION
Anggota Dewan Komisaris Perusahaan dapat melakukan
The Board of Commissioners’ Members may hold concurrent
rangkap jabatan sesuai dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014
positions in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 of
tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan
the Board of Directors and Board of Commissioners of an
Publik. Berdasarkan peraturan tersebut, anggota Dewan
Issuer or Public Company. Based on the regulation, the Board
Komisaris dapat merangkap jabatan sebagai:
of Commissioners may have concurrent positions as:
a. Anggota Direksi paling banyak pada 2 emiten atau
a. Member of the Board of Directors at no more than 2
perusahaan publik lain; b. Anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 2 emiten atau perusahaan publik lain;
other issuers or public listed companies; b. Members of the Board of Commissioners at no more than 2 other issuers or public listed companies;
c. Dalam hal anggota Dewan Komisaris tidak merangkap
c. In the case of members of the Board of Commissioners
jabatan sebagai anggota Direksi, anggota Dewan
does not hold concurrent position as a member of
Komisaris yang bersangkutan dapat merangkap jabatan
the Board of Directors, related members of the Board
sebagai anggota Dewan Komisaris paling banyak pada 4
of Commissioners may hold concurrent positions as
emiten atau perusahaan publik lain;
members of the Board of Commissioners at no more than four issuers or other publicly listed companies;
d. Anggota Dewan Komisaris dapat merangkap sebagai
d. Members of the Board of Commissioners may serve as a
anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten
committee member at no more than 5 committees in an
atau perusahaan publik lain di tempat yang bersangkutan
issuer or other public listed companies where they also
juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota
served as a member of the Board of Directors or the Board
Dewan Komisaris.
of Commissioners.
Berdasarkan ketentuan yang telah disebutkan, maka anggota
Based on the mentioned provisions, the members of the
Dewan Komisaris melakukan rangkap jabatan di beberapa
Board of Commissioners hold concurrent positions at several
perusahaan dengan tidak melanggar ketentuan yang telah
companies without violate of the provisions. Concurrent
ditetapkan. Rangkap jabatan anggota Dewan Komisaris
positions of the Board of Commissioners were as follows:
Clipan Finance adalah sebagai berikut:
140
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Nama Name
Jabatan di Perusahaan Position in the Company
Mu’min Ali Gunawan
Jabatan di Perusahaan lain Position in Other Company Advisor Vice President Commissioner
Komisaris Utama President Commissioner
President Commissioner
Roosniati Salihin
Komisaris Commissioner Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Vice Chairman of the Nomination and Remuneration Committee
Veronika Lindawati
Komisaris/Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner
Nama Perusahaan Name of Corporates PT Panin Bank Tbk PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk) PT Paninvest Tbk PT Panin Financial Tbk PT Panin Sekuritas Tbk PT Panin Dai-ichi Life Tbk
Wakil Presiden Direktur / Vice President Director Anggota Board of Supervisors untuk Pasific Rim Banker Program / Board of Supervisors Member for Pasific Rim Banker Program Anggota Board of Supervisors / Board of Supervisors Member Anggota Pengurus / Management Member Ketua / Chairman
PT Panin Bank Tbk
Financial Controller
PT Wisma Jaya Artek PT Famlee Invesco
Komisaris Independen / Independent Commissioner
PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk)
Anggota Komite Audit / Audit Committee Member
PT Panin Bank Tbk
Anggota Komite Pemantau Risiko / Risk Monitoring Committee Member
PT Panin Bank Tbk
University of Washington
Universitas Petra Perbanas & IBI’s Titian Foundation
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi Chairman of the Nomination and Remuneration Committee Anggota Komite Pemantau Risiko Member of the Risk Monitoring Committee
Lukman Abdullah
Komisaris/ Komisaris Independen Commissioner/ Independent Commissioner Ketua Komite Audit Chairman of the Audit Committee Ketua Komite Pemantau Risiko Chairman of the Risk Monitoring Committee
Pernyataan Bahwa Dewan Komisaris Memiliki
Statement that Board of Commissioner Has
Pedoman Atau Piagam
Guideline Or Charter
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai
In carrying out its duties and responsibilities as the supervisor
organ pengawas, Dewan Komisaris senantiasa mengacu
organ, the Board of Commissioners continuously refers on
pada pedoman kerja Dewan Komisaris (Board Manual).
the Board of Manual of the Board of Commissioners. The
Pedoman kerja tersebut berisi petunjuk serta tata laksana
Board Manual contains instructions and procedures of the
kerja Dewan Komisaris beserta penjelasan tahapan aktivitas
Board of Commissioners duties along with an explanation
yang
mudah
of the activity elaborated structurally, systematically, easily
dipahami, dapat dijalankan secara konsisten, sehingga dapat
to understood, consistently, so it can be a comprehensive
menjadi acuan yang komprehensif bagi Dewan Komisaris
reference for the Board of Commissioners In performing their
dalam melaksanakan tugas masing-masing sesuai visi dan
respective duties according to the vision and Missions of the
misi Perseroan.
Company.
diuraikan
secara
terstruktur,
sistematis,
Annual Report 2016
141
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Pelatihan yang sudah diikuti Dewan Komisaris
Training attended by Board of Commissioners
selama tahun 2016:
during 2016:
Sepanjang 2016, anggota Dewan Komisaris Perseroan telah
Throughout 2016, the Company’s members of the Board
mengikuti berbagai pelatihan dengan perincian sebagai
of Commissioners has attended various trainings with the
berikut:
following details:
1. Tanggal: 10 Agustus 2016
1. Date: August 10, 2016
Nama Kegiatan: Tax Amnesty
Activity Name: Tax Amnesty
Penyelenggara: APPI
Organizer: APPI
Tempat: di luar kantor
Place: outside of the office
2. Tanggal: 6 Desember 2016
2. Date: December 6, 2016
Nama Kegiatan: Peluang dan Tantangan tahun 2017
Activity Name: Opportunities and Challenges in 2017
Penyelenggara: APPI
Organizer: APPI
Tempat: di luar kantor
Place: outside of the office
3. Tanggal: 27 Juli 2016
3. Date: July 27, 2016
Nama Kegiatan: Sertifikasi Dasar Komisaris
Activity Name: Basic Certification for Commissioners
Penyelenggara: SPPI
Organizer: SPPI
Tempat: di luar kantor
Place: outside of the office
Kepemilikan Saham
Share Ownership
Perusahaan mewajibkan anggota Dewan Komisaris untuk
The Company requires that members of the Board of
mengungkapkan
Commissioners to disclose its share ownership, both in the
kepemilikan
sahamnya,
baik
pada
Perusahaan maupun perusahaan lain yang berkedudukan
Company and other companies
di dalam maupun di luar negeri, dalam laporan khusus yang
domiciled inside or outside the country, in the special register
diperbaharui secara berkala. Adapun perincian kepemilikan
which is updated regularly. The Board of Commissioners’
saham Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:
share ownership as as follows: Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With
Nama Name
Perseroan Company
Persentase Kepemilikan Percentage Ownership
Perusahaan Lain Other Companies
Persentase Kepemilikan Percentage Ownership
Mu’min Ali Gunawan
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Roosniati Salihin
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Veronika Lindawati
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Lukman Abdullah
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Rapat Dewan Komisaris
Board of Commissioners Meeting
Dewan Komisaris melaksanakan rapat guna mengontrol
Meetings of Board of Commissioners The Board of
jalannya Perusahaan yang dikelola oleh Direksi. Dewan
Commissioners conducts meetings in order to control
Komisaris mengadakan rapat sesuai ketentuan yang berlaku,
the Company managed by Board of Directors. The Board
yaitu:
of Commissioners holds meetings in accordance with appropriate regulations, namely:
142
a. Rapat Dewan Komisaris dapat diadakan setiap waktu
a. Meetings of the Board of Commissioners can be held any
bilamana dianggap perlu oleh Komisaris Utama atau
time if deemed necessary by the President Commissioners
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
oleh dua anggota Dewan Komisaris atau atas permintaan
or at the written request of 2 (two) members of the Board
tertulis dari Direksi atau atas permintaan tertulis dari
of Commissioners or at the written request of the Board
seorang Pemegang Saham yang bersama sama jumlahnya
of Directors’ meetings or at the written request of one
mewakili paling tdak 1/10 bagian dari seluruh jumlah
shareholder or more that (jointly) represent at least 1/10
saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan
(one tenth) part of the total shares with the valid voting
oleh Perusahaan;
rights issued by the Company;
b. Rapat Dewan Komisaris sah dan berhak mengambil
b. The Board of Commissioners’ meeting is only accepted
keputusan yang mengikat hanya apabila lebih dari ½
and entitled to make a binding decision only if more than
bagian dari jumlah anggota Dewan Komisaris yang sedang
½ part of the total Commissioner members serving are
menjabat hadir atau diwakili dalam rapat tersebut; c. Keputusan
rapat
Dewan
Komisaris
harus
present or represented in that meeting;
diambil
c. The decisions at the Board of Commissioners’ meeting
berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal
must be made based on consensus. In the event the
keputusan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai
consensus decision is not reached, the decision shall be
maka keputusan diambil dengan pemungutan suara
made by in favor voting of more than ½ part from the
setuju lebih dari ½ bagian dari jumlah suara yang
valid votes cast in the meeting;
dikeluarkan dengan sah dalam rapat tersebut; d. Risalah rapat Dewan Komisaris harus dibuat dan kemudian
d. The Minutes of Meeting of the Board of Commissioners
harus ditandatangani oleh Ketua Rapat dan salah satu
must be made and subsequently signed by the Chairman
anggota Dewan Komisaris lainnya yang ditunjuk Rapat;
of the Meeting and one of the other members of the Board of Commissioners appointed by the Meeting;
e. Dewan Komisaris dapat juga mengambil keputusan yang
e. The Board of Commissioners may also make legitimate
sah tanpa mengadakan rapat Dewan Komisaris dengan
decisions without conducting the Board of Commissioners’
ketentuan bahwa semua anggota Dewan Komisaris
meeting, with the regulation that all members of the
telah diberitahu secara tertulis tentang usul yang
Board of Commissioners are notified in writing regarding
bersangkutan dan lebih dari ½ jumlah anggota Dewan
the relevant proposal and more than ½ members of the
Komisaris memberikan persetujuan mengenai usul yang
Board of Commissioners have given approval on the
bersangkutan secara tertulis, serta menandatangani
relevant proposal in writing, and signed the approval. Any
persetujuan tersebut. Keputusan yang diambil dengan
decision made in such a way, has the same force with the
cara demikian, mempunyai kekuatan yang sama dengan
decision made legitimately in a Meeting.
keputusan yang diambil dengan sah dalam rapat Dewan Komisaris. Frekuensi Rapat
dan
Tingkat
Kehadiran Dewan
Frequency of Meetings and Level of Attendance of
Komisaris
Board of Commissioners
Rapat Dewan Komisaris diselenggarakan secara rutin dengan
The meetings of the Board of Commissioners are held
frekuensi minimal sebulan sekali. Pada tahun 2016, Dewan
routinely with minimum frequency of once a month. In 2016,
Komisaris telah melakukan Rapat sebanyak 4 kali dengan
the Board of Commissioners has held meetings for 4 times
tingkat kehadiran yang terlihat pada tabel berikut:
with the level of attendance that can be seen in the following table:
No
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Rapat Total Attendance
1
Mu’min Ali Gunawan
Komisaris Utama / President Commissioner
4
2
Roosniati Salihin
Komisaris / Commissioner
4
3
Verorika Lindawati
Komisaris Independen / Independent Commissioner
4
4
Lukman Abdullah
Komisaris Independen / Independent Commissioner
4
Annual Report 2016
143
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Agenda Rapat Dewan Komisaris
Meeting Agenda of the Board of Commissioners
Tanggal / Date 27 Januari 2016 / January 27, 2016
Agenda Rapat / Meeting Agenda Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2015; The Company’s business performance in fiscal year 2015; Pembahasan regulasi baru berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan; Discussion of new regulations related to the Company’s business activities; Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition; Strategi jangka panjang Perseroan; The Company’s long-term strategy; Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee; Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee; Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.
3 Maret 2016 / March 3, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Februari 2016; Discusstion of performance results until Februari 2016; Penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2015; Utilization of the Company’s net profit for the financial year 2015; Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development of and competition; Strategi Perseroan; Corporate Strategy Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee; Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee; Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.
13 September 2016 / September 13, 2016
Kinerja usaha Perseroan sampai dengan triwulan III tahun 2016; The Company’s business performance until the third quarter of 2016; Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition; Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee; Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee; Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.
8 Desember 2016 / December 8, 2016
Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2016 The Company’s business performance in fiscal year 2016 Perkembangan pasar dan kompetisi; Market development and competition; Laporan dari Komite Audit; Report from the Audit Committee; Laporan dari Komite Manajemen Risiko; Report from the Risk Management Committee; Pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah oleh Perseroan. Implementation of Know Your Customer Principle by the Company.
144
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Program Kerja dan Pelaksanaan
Work Program And Implementation
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Dewan
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
Komisaris menyusun program kerja pada tahun 2016, antara
Commissioners has develop a work program in 2016, among
lain:
others:
1. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh
1. Supervises the management of the Company by the
Direksi dan memberikan nasihat kepada Direksi;
Board of Directors and provides advises to the Board of Directors;
2. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-
2. Requests information from the Board of Directors on
hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan dan
matters relating to the management of the Company and
melakukan pemeriksaan terhadap posisi keuangan; 3. Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.
conducted examination of the financial position; 3. Hold Board of Commissioners meetings and joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors.
Berdasarkan program kerja tersebut, Dewan Komisaris telah
Based on the work program, the Board of Commissioners has
melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2016,
done its duties and responsibilities in 2016, among others:
antara lain: 1. Melakukan pengawasan atas pengurusan Perseroan oleh Direksi; 2. Me-review posisi keuangan, serta menanyakan segala tindakan yang telah dijalankan oleh Direksi;
1. Supervised the management of the Company by the Board of Directors; 2. Reviewed the financial position, as well as clarified any actions taken by the Board of Directors;
3. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-
3. Requested information from the Board of Directors on
hal yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan;
matters relating to the management of the Company;
4. Melakukan pertemuan dengan Kantor Akuntan Publik
4. Conducted meetings with the public accounting firm that
yang telah ditunjuk untuk mendiskusikan hal-hal yang
has been appointed to discuss important matters relating
penting berkaitan dengan Perseroan;
to the Company;
5. Menyampaikan nasihat mengenai sektorsektor yang
5. Conveyed advices regarding sectors that may be restricted
dipertimbangkan untuk dibatasi atau tidak dibiayai
or not financed considering the economic situation and
berkaitan dengan situasi dan kondisi ekonomi, serta
conditions, and provided feedback and suggestions to the
memberi masukan dan saran kepada Direksi dalam hal
Board of Directors in the management of asset quality;
pengelolaan kualitas aset; 6. Mengadakan rapat Dewan Komisaris serta rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.
6. Held Board of Commissioners meetings and joint meetings between the Board of Commissioners and Board of Directors.
Penilaian Kinerja
Performance Evaluation
Penilaian Kinerja merupakan suatu hal yang vital dalam
Performance Evaluation is vital in Clipan Finance management.
manajemen Clipan Finance. Sebab itu, kinerja Dewan
Therefore, the Board of Commissioners performance
Komisaris senantiasa dinilai oleh Pemegang Saham melalui
evaluated by Shareholders through General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham. Berdasarkan hasil penilaian
Shareholders. Based on the performance evaluation results
kinerja Dewan Komisaris, Rapat Umum Pemegang Saham
of the Board of Commissioners, the General Meeting of
akan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya
Shareholders will give a release of full responsibility (acquit
(acquit et de charge) kepada Dewan Komisaris atas tindakan
et de charge) to the Board of Commissioners on supervisory
pengawasan yang dilakukan selama tahun buku terkait.
measures carried out during the financial year concerned.
Annual Report 2016
145
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Keputusan-Keputusan Dewan Komisaris Selama
Decisions of Board of Commissioners During
Tahun 2016
2016
Dewan Komisaris Clipan Finance senantiasa meningkatkan
Clipan Finance’s Board of Commissioners continuously improve
efektifitas dalam pengawasan dan pemberian nasehat
effectiveness in supervising and advising implementation of
terhadap pelaksanaan roda operasional Perseroan sebagai
the Company’s operating wheels as a part of performing
bagian dari pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.
duties and responsibilities.
Selama tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengeluarkan
During the year, the Board of Commissioners has decided
berbagai keputusan yang bersifat pengawasan. Keputusan-
on several matters related to supervisory function. The
keputusan tersebut diambil melalui pelaksanaan rapat Dewan
decisions have been made through the meetings of Board of
Komisaris.
Commissioners.
Rencana Kerja Dewan Komisaris Tahun 2017
Work Plan of Board of Commissioners in 2017
Rencana kerja Dewan Komisaris didasari pada tugas, otoritas,
Work plan of the Board of Commissioners is based on duties,
dan kewajiban Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
authorities, and obligations of the Board of Commissioners
Anggaran Dasar Perusahaan. Rencana Kerja juga didasari
as regulated in the Company’s Articles of Association. Work
pada evaluasi hasil kerja tahun sebelumnya. Secara garis
Plan is also based on work results evaluation in the previous
besar, rencana kerja Dewan Komisaris pada tahun 2017
year. Outline, work plan of the Board of Commissioners in
adalah sebagai berikut:
2017 is as follows:
1. Melaksanakan pengawasan atas pengurusan Perseroan
1. Conducting supervision on the management of the
oleh Direksi;
Company by the Board of Directors;
2. Meminta keterangan/informasi dari Direksi mengenai hal-
2. Requesting for information from the Board of Directors
ha yang berkaitan dengan kepengurusan Perseroan dan
on matters related to the Company’s management and
melakukan pemeriksaan terhadap posisi keuangan; 3. Mengadakan rapat Dewan Komisaris dan rapat bersama antara Dewan Komisaris dan Direksi.
conducting assessment on financial position; 3. Holding a meeting of Board of Commissioners and joint meeting of Board of Commissioners and Board of Directors.
Komite-Komite Di bawah Dewan Komisaris
Committees under the Board of Commissioners
Dalam
terhadap
In performing supervisory function to the Company’s
Dewan
operating wheels, the Board of Commissioners supported by
Komisaris didukung oleh Komite-komite di bawah Dewan
Committees under the Board of Commissioners. This organ
Komisaris. Organ ini bertugas dan bertanggung jawab secara
has collective duties and responsibilities to help the Board
kolektif untuk membantu Dewan Komisaris dalam melakukan
of Commissioners in performing supervisory and advisory
fungsi pengawasan dan pemberian nasihat kepada Direksi.
functions to the Board of Directors. Supporting Committees
Komite pendukung Dewan Komisaris Clipan Finance meliputi
of Clipan Finance’s Board of Commissioners cover Audit
Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, Komite Nominasi
Committee,
dan Remunerasi. Penjelasan mengenai Komite Audit akan
and Remuneration committee. Description about Audit
dituangkan dalam bagian tersendiri.
Committee will be elaborated in a separated section.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung
Assessment of Committee Performance that Supports
Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris
the Board of Commissioners’ Duties Implementation
Penilaian terhadap Kinerja Komite Audit, Komite Pemantau
Assessment
Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi dilakukan
Monitoring Committee, and Nomination and Remuneration
oleh Dewan Komisaris. Dari hasil pengukuran efektivitas
Committee performed by the Board of Commissioners.
komite-komite di bawah Dewan Komisaris pada tahun 2016,
Through the measurement results of the effectiveness of
Perseroan telah meningkatkan kinerja Komite Audit, Komite
the Committees under the Board of Commissioners in
Pemantau Risiko, dan Komite Nominasi dan Remunerasi.
2016, the Company has enhanced performance of the
menjalankan
keberlangsungan
146
fungsi
roda
Laporan Tahunan 2016
pengawasan
operasional
Perseroan,
Risk
of
Monitoring
Audit
Committee,
Committee
Nomination
Performance,
Risk
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Perseroan telah bersiap menghadapi tantangan di tahun
Audit Committee, Risk Monitoring Committee, and the
2017, dengan berfokus pada risiko yang mempengaruhi
Nomination and Remuneration Committee. The company
langsung sasaran strategis Perseroan serta isu-isu strategis
has prepared for the challenge in 2017, by focusing on the
yang mungkin akan muncul dalam bidang-bidang risiko yang
risks that directly affect strategic target of the Company as
dihadapi Perseroan, serta pelaksanaan sistem manajemen
well as strategic issues that possibly will appear in the areas
risiko di setiap Unit Kerja Perseroan terutama terhadap
of risk faced by the Company, and implementation of risk
regulasi dan per Undang Undangan yang berlaku.
management system in each Company’s Working Unit mainly on regulations and legislation in force.
DIREKSI
BOARD OF DIRECTORS
Direksi merupakan pimpinan Perusahaan yang mengemban
The Board of Directors is the head of the Company that has
tugas untuk mengelola Perusahaan dan merancang strategi
a task to manage the Company and to arrange strategies
agar tercapai visi dan misi meliputi pencapaian sasaran-
in order to achieve the vision and mission includes the
sasaran jangka pendek yang tercantum dalam Rencana Kerja
achievement of short-term targets listed in the Work Plan
dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan dalam Rencana Jangka
And the Company Articles of Association (RKAP) and in the
Panjang Perusahaan (RJPP). Selain itu juga bertanggung
Company long-term Plan (RJJP). Besides, it is also responsible
jawab atas pelaksanaan GCG dan sistem manajemen risiko
for sustainable GCG implementation and risk management
secara berkesinambungan. Direksi wajib mempertanggung
system. The Board of Directors is ought to be responsible its
jawabkan pelaksanaan tugasnya dan hasil kerja Perusahaan
duties implementation and the Company’s work results to
kepada pemegang saham melalui RUPS.
shareholders through GMS.
Pedoman Kerja dan Tata Tertib
Work Guidelines and Code of Conduct
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
memiliki pedoman kerja. Pedoman kerja tersebut antara
Directors has a working guideline. This work guidelines,
lain berisi tentang petunjuk tata laksana kerja Direksi serta
among other things, contains work instructions for the Board
penjelasan tahapan aktivitas secara terstruktur, sistematis,
of Directors and the explanation of each activity stages in a
mudah dipahami, dapat dijalankan dengan konsisten, dan
structured, systematic, easy to understand, can be executed
dapat menjadi pedoman bagi Direksi dalam melaksanakan
consistently, and can be a reference for the Board of
tugas masing-masing untuk mencapai Visi dan Misi
Directors in carrying out their respective duties to achieve the
Perusahaan.
Company’s Vision and Mission.
Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and ResponsibIlities
Secara umum Direksi memiliki tanggung jawab penuh atas
In general, the Board of Directors has full responsibility for
pengelolaan Perusahaan sesuai dengan Anggaran Dasar
the management of the Company’s in accordance with the
Perusahaan. Oleh karena itu, Direksi memiliki tugas utama
Companys’s Articles of Association. Therefore, the Board of
untuk memimpin dan mengurus Perusahaan sesuai dengan
Directors has the main task to lead and manage the Company
tujuan dan target Perusahaan, serta menguasai, memelihara
in accordance with the Company’s objectives, as well as
dan mengurus kekayaan Perusahaan untuk kepentingan
controlling, maintaining and taking care of the Company’s
Perusahaan. Direksi bertanggung jawab penuh atas hasil kerja
assets for the benefit of the Company. The Board of Directors
Perusahaan. Terkait dengan pelaksanaan tugas dan tanggung
is fully responsible for work results of the Company. Associated
jawab tersebut, Direksi memiliki wewenang sebagai berikut:
with the implementation of its tasks and responsibilities, the Board of Directors has the following authority:
a. Mewakili Perusahaan secara sah dan secara langsung,
a. Represents the Company legally and directly, both inside
baik di dalam maupun di luar pengadilan, tentang segala
and outside the court, on all matters and in any event,
hal dan dalam segala kejadian, mengikat Perusahaan
binding on the Company with other party and the other
dengan pihak lain dan pihak lain dengan Perusahaan,
party to the Company, and performs all actions concerning
Annual Report 2016
147
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
serta menjalankan segala tindakan, baik yang mengenai
the management and ownership, but with restrictions for:
kepengurusan maupun kepemilikan, akan tetapi dengan pembatasan untuk: • Meminjam atau meminjamkan uang atas nama Perusahaan (tidak menarik uang dari kredit yang telah
• Borrow or lend money on behalf (not withdrawing money from the open credits);
dibuka); • Membeli/menjual atau memperoleh/ melepaskan hak atas barang tak bergerak milik Perusahaan; • Mengagunkan/menjaminkan dalam bentuk apapun
• Buy/sell or acquire/release the rights on realty (immovable goods) of the Company; • Collateralize/pledge in any form the Company’s realty;
juga barang-barang tak bergerak milik Perusahaan; • Melakukan penyertaan modal atau melepaskan
• Conduct capital investment or released capital
penyertaan modal dalam perusahaan lain tanpa
investment in other companies without reducing the
mengurangi ijin yang berwenang; dengan persetujuan
permit of the authorities; must have a prior written
tertulis terlebih dahulu dari Dewan Komisaris atau
approval from or the deed in question must also be
akta yang bersangkutan turut ditandatangani Dewan
signed by the Board of Commissioners.
Komisaris. b. Mengalihkan kekayaan Perusahaan atau menjadikan
b. Transfers the Company’s assets or makes the Company’s
jaminan utang kekayaan Perusahaan yang merupakan
assets that consists more than 50% of the net assets
lebih dari 50% jumlah kekayaan bersih Perusahaan dalam
as collateral in one or more transactions, regardless the
satu transaksi atau lebih, baik yang berkaitan satu sama
transactions are in relation with one another, with the
lain maupun tidak, dengan persetujuan RUPS sesuai
approval of the GMS in accordance with the Company’s
dengan anggaran dasar Perusahaan.
c. Takes any legal actions if there is a conflict of interest
kepentingan antara kepentingan ekonomis pribadi
between personal economic interest of members of the
anggota Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang
Board of Directors, the Board and the Shareholders with
Saham, dengan kepentingan ekonomis Perusahaan yang
the economic interest of the Company that carried out
dilakukan dengan persetujuan RUPS sebagaimana diatur
with the approval of the GMS in accordance with the
dalam Anggaran Dasar Perusahaan.
148
Articles of Association.
c. Melakukan perbuatan hukum apabila terdapat benturan
Company’s Articles of Association.
d. Tanpa mengurangi tanggung jawab, Direksi untuk
d. Without prejudice to the responsibility, the Board of
perbuatan tertentu berhak pula mengangkat seorang
Directors are also entitled to appoint one or more of its
atau lebih sebagai wakil atau kuasanya dengan syarat
members as a representative or proxy under conditions set
yang ditentukan oleh Direksi dalam surat kuasa khusus
by the Board of Directors in a special proxy in accordance
sesuai dengan Anggaran Dasar.
with the Article of Association.
Pembagian tugas pengurusan diantara anggota Direksi
The allocation of management tasks among members of the
ditetapkan berdasarkan keputusan RUPS. Dalam hal RUPS
Board of Directors is determined based on the GMS decision.
tidak menetapkan, pembagian tugas anggota Direksi
In the case of GMS does not determine it, the allocation of
ditetapkan berdasarkan keputusan Direksi. Setiap anggota
tasks will be determined by the Board of Directors’ decision.
Direksi wajib dengan itikad baik dan penuh tanggung jawab
Each member of the Board of Directors shall in good faith and
menjalankan tugasnya dengan mengindahkan peraturan
responsibly carry out their duties with regard to the prevailing
perundang undangan yang berlaku.
legislation.
Kebijakan Suksesi
Succession Policy
Perusahaan melakukan pengangkatan anggota Direksi
The Company made the appointment of members of the
berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan Anggaran
Board of Directors based on the decision of the GMS in
Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-undangan yang
accordance with the Company’s Articles of Association and
berlaku. Pengangkatan anggota Direksi dilakukan dengan
the legislation in force. Appointment of members of the
memperhatikan pemenuhan persyaratan kemampuan dan
Board of Directors conducted with respect to the fulfillment
kepatutan.
of fit and proper test requirements.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Apabila masa jabatan anggota Direksi telah berakhir, anggota
If the term of office of the Board of Directors has ended, the
Direksi tersebut dapat diangkat kembali melalui penetapan
Board of Directors’ members can be reappointed through
RUPS. Seseorang juga dapat diangkat untuk menggantikan
the decision of the GMS. A person can also be appointed to
anggota Direksi yang mengundurkan diri atau diberhentikan
replace members of the Board of Directors who resigns or
atau diangkat sebagai tambahan anggota Direksi yang ada
dismissed or appointed as an additional member of the Board
dengan masa jabatan sesuai jangka waktu yang merupakan
of Directors with term of office aligns with the term of ofifice
sisa masa jabatan anggota Direksi lain yang masih menjabat.
of other Board members who are still hold their position.
Mekanisme Penggantian Direksi
Directors Replacement Mechanism
Perusahaan juga melakukan penggantian atau pemberhentian
The Company also terminates or dismisses the member of
anggota Direksi berdasarkan keputusan RUPS sesuai dengan
Board of Directors based on the decision of the GMS in
Anggaran Dasar Perusahaan dan peraturan perundang-
accordance with the Company’s Articles of Association and
undangan yang berlaku. Penggantian atau pemberhentian
the legislation in force. Replacement or dismissal the member
anggota Direksi dapat dilakukan karena berakhirnya masa
of Board of Directors can be done due to the expiration of the
jabatan ataupun kelalaian dalam melaksanakan tugas dan
office term or negligence in carrying out its duties and
tanggung jawab Direksi. Masa jabatan anggota Direksi akan
responsibilities as the Board of Directors. The office term for
berakhir dengan sendirinya, jika anggota Direksi:
the Board of Directors will end automatically, if a member of the Board of Directors:
a. Dinyatakan pailit atau ditaruh di bawah pengampuan berdasarkan suatu putusan pengadilan;
a. Is declared bankrupt or is placed under guardianship by a court decision;
b. Diberhentikan;
b. Is dismissed;
c. Dilarang untuk menjadi anggota Direksi karena ketentuan
c. Is forbidden to be a member of the Board of Directors
suatu peraturan perundang-undangan yang berlaku;
because a certain provision of prevailing legislation;
d. Mengundurkan diri dengan pemberitahuan tertulis; atau
d. Resigns by written notice; or
e. Meninggal dunia.
e. Passed away.
Apabila anggota Direksi bermaksud mengundurkan diri dari
If a member of the Board of Directors resigned from their
jabatannya, anggota Direksi tersebut wajib memberitahukan
post, that particular member shall notify in writing of its
secara tertulis mengenai tujuannya mengundurkan diri
intention to the Company at least 30 days before the date
kepada Perusahaan sekurangnya 30 hari sebelum tanggal
of his resignation. Thus the Company is obliged to convene
pengunduran dirinya. Atas hal tersebut, Perusahaan wajib
a GMS to take a decision on the resignation of the member
menyelenggarakan RUPS untuk memutuskan permohonan
of the Board of Directors within 60 days after receipt of the
pengunduran diri anggota Direksi dalam jangka waktu 60
resignation letter.
hari setelah diterimanya surat pengunduran diri. Susunan Direksi
Directors Composition
Perusahaan menetapkan susunan Direksi sesuai dengan
The Company determines the composition of the Board
kompleksitas dan keahlian profesi usaha dengan tetap
of Directors according to the business complexity while
memperhatikan efektifitas dalam pengambilan keputusan.
maintaining effectiveness in decision making. And the
Penetapan anggota Dewan Direksi dilakukan berdasarkan
determination of members of the Board of Directors is made
kemampuan dan masing-masing anggota Direksi.
based on the capability and appropriateness of each member of the Board of Directors.
Persyaratan kemampuan yang harus dipenuhi oleh seorang
Capability requirements that must be fulfilled by a member of
anggota Direksi adalah:
the Board of Directors are:
a. Memiliki pengetahuan yang memadai dan relevan dengan
a. Have adequate and relevant knowledge to their position;
jabatannya;
Annual Report 2016
149
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
b. Memiliki pemahaman tentang peraturan perundang-
b. Have an understanding of the legislation in the field
undangan di bidang usaha pembiayaan dan peraturan
of financing business and other legislation relating to
perundang-undangan lain yang berhubungan dengan
financing companies;
perusahaan pembiayaan; c. Memiliki pengalaman di bidang perusahaan pembiayaan dan/atau bidang lainnya yang relevan dengan jabatannya; d. Memiliki kemampuan untuk melakukan pengelolaan strategis dalam rangka pengembangan perusahaan
c. Have experience in the field of financing business and/or other areas relevant to the position; d. Have the ability to perform strategic management in order to develop a healthy financing company.
pembiayaan yang sehat. Sedangkan, persyaratan kepatutan yang harus dipenuhi
Meanwhile, the properness requirements that must be met
Direksi adalah:
by the Board of Directors are:
a. Memiliki akhlak dan moral yang baik;
a. Have a good character and morals;
b. Tidak pernah melakukan praktik-praktik tercela di bidang
b. Never done a disgraceful practices in the field of financing
usaha pembiayaan dan/atau jasa keuangan lainnya; c. Tidak
pernah
melakukan
pelanggaran
peraturan
perundang-undangan di bidang usaha pembiayaan dan/
business and/or other financial services; c. Never violated laws and regulations in the field of financing business and/or other financial services;
atau jasa keuangan lainnya; d. Tidak pernah dihukum karena tindak pidana kejahatan;
d. Never been convicted of a criminal act;
e. Tidak pernah dinyatakan pailit atau dinyatakan bersalah
e. Never declared bankrupt or convicted which resulted in a
yang mengakibatkan suatu Perusahaan atau perusahaan
company is declared bankrupt by court decision that has
dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang
permanent legal force;
mempunyai kekuatan hukum tetap; f. Tidak pernah melanggar komitmen yang telah disepakati dengan instansi pembina dan pengawas perusahaan
f. Never violated any commitments agreed with the financing company supervisory institution;
pembiayaan; g. Tidak pernah memberikan keuntungan dan/ atau manfaat
g. Never provide any unfair advantage and/or other
lain secara tidak wajar kepada Pemegang Saham, Direksi,
benefits to the Shareholders, Board of Directors, Board
Dewan Komisaris, pegawai dan/atau pihak lainnya
of Commissioners, employees and/or other parties that
yang dapat merugikan atau mengurangi keuntungan
may harm or diminish the benefit of consumers and/or
konsumen dan/atau perusahaan pembiayaan;
financing companies;
h. Lulus uji kemampuan dan kepatutan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
legislation in force.
Berdasarkan hal tersebut, RUPS telah menetapkan komposisi
Based on this, the GMS has determined the composition of
Direksi Perusahaan untuk masa jabatan 2016 adalah sebagai
the Board of Directors for the period of 2016 as follows.
berikut.
150
h. Pass the fit and proper test in accordance with the
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Nama Name
No 1.
Gita Puspa Kirana Darmawan
Mulai Menjabat Serving from 14 Juni 2003 / June 14, 2003
Jabatan Position Direktur Utama / President Director
Tugas Duties Membawahi bidang pemasaran, teknologi, pengembangan bisnis, hukum dan litigasi. / In charge of marketing and collection, business development, legal and litigation. Uraian tugas / Job description: Menyusun strategi jangka panjang Perusahaan, memberikan petunjuk dan arahan atas bidang operasional dan layanan pembiayaan, aspek hukum, aspek keuangan, teknologi informasi, sumber daya manusia, serta menjamin pelaksanaan fungsi kepatuhan pada seluruh operasional Perusahaan. Develops a long-term strategy for the Company, provides guidance and direction on the operational field and financial services, legal aspect, finance aspect, information technology, human resources, and ensuring the implementation of the compliance function in all the Company’s operations.
2.
Jahja Anwar
26 Juni 2013 / June 26, 2013
Direktur Independen / Independent Director
Membawahi bidang penagihan, analisa kredit, dan standar prosedur operasional. / Oversees operations, documents monitoring, administration, and information technology. Uraian tugas / Job description: Menetapkan strategi jangka panjang, serta mengarahkan divisi operasional untuk menciptakan peningkatan efektivitas dan efisiensi dalam pengelolaan layanan jasa operasional pembiayaan sesuai dengan standar mutu yang ditetapkan. Setting a long-term strategy, as well as direct operating and information technology divisions to improve the effectiveness and efficiency in the financing operational services management in accordance with defined quality standards.
3.
Engelbert Rorong Jr
26 Juni 2013 / June 26, 2013
Direktur / Director
Membawahi bidang keuangan dan akuntansi, anggaran, general affair, dan sumber daya manusia. / Monitor finance and accounting, budget, general affairs, and human resources. Uraian tugas / Job description: Menyusun dan memantau pelaksanaan srategi bisnis dan anggaran, mengelola kinerja keuangan dengan memperhatikan produktivitas dan efisiensi penggunaan sumber daya Perusahaan, mengembangkan sistem informasi manajemen, mengoptimalkan modal Perusahaan, melakukan pengawasan, perencanaan manajemen keuangan yang efektif, serta memastikan dilaksanakannya praktik akuntansi yang sesuai dengan ketentuan dan standar yang berlaku. Develop and monitor the implementation of business and budget strategy, manage financial performance with regards to productivity and efficient use of the Company’s resources, develop management information systems, optimize the Company’s capital, conduct monitoring, effective financial management planning, and ensure the implementation of accounting practices in accordance with the provisions and prevailing standards.
Annual Report 2016
151
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Nama Name
No 4.
Mulai Menjabat Serving from
Yimmy Weddianto
Jabatan Position
23 Juni 2016 / June 23, 2016
Direktur / Director
Tugas Duties Membawahi bidang pemasaran khususnya pembiayaan mobil baru. / Monitor marketing especially new car financing. Uraian tugas / Job Description: Menyusun dan memantau strategi pemasaran Perseroan terkait pembiayaan mobil baru. Melakukan evaluasi atas strategi pemasaran yang telah dijalankan terkait pembiayaan mobil baru. Mengarahkan pihak manajemen Perseroan untuk menciptakan peningkatan efektivitas dalam hal pemasaran pembiayaan mobil baru. Develops and monitors the Company’s marketing strategy related to new car financing. Evaluates in marketing strategy conducted in relation with new car financing. Directs management party of the Company to create effectiveness improvement in term of new car financing marketing.
Seluruh anggota Direksi telah memenuhi persyaratan
All members of the Board of Directors has met the
kemampuan dan kepatutan sesuai peraturan yang ditetapkan
requirements of the fit and proper tests according to the rules
oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
set by the Financial Services Authority (FSA).
Independensi
Independence
Direksi Perseroan menjalankan peran secara dan tidak
The Company’s Board of Directors executes its role
menerima atau melakukan intervensi dari atau kepada
independently and does not receive/make intervention from/
pihak lain. Perseroan telah memastikan bahwa tiap anggota
to the other party. In addition to Independent Directors, the
Direksi tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
entire Board of Directors also has no financial, management,
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga sampai
share ownership and/or family relationship up to the second
dengan tingkat kedua dengan anggota Dewan Komisaris,
degree with a member of the Board of Directors, Board of
anggota Direksi dan/atau Pemegang Saham yang dapat
Commissioners and/or Shareholders that may affect their
mempengaruhi
ability to act independently. The independence of the Board
atau
mendominasi
pemikiran
dan
kemampuannya untuk bertindak independen. Independensi
of Directors is as follows:
Direksi adalah sebagai berikut: Hubungan Keluarga Dengan Family Relationship With
Nama Name
152
Jabatan Position
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Keterangan Remarks
Gita Puspa Kirana Darmawan
Direktur Utama Presiden Director
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Jahja Anwar
Direktur Independen Independent Director
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Engelbert Rorong Jr
Direktur Director
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Yimmy Weddianto
Direktur Director
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Hubungan Keuangan Dengan Financial Relationship With
Nama Name
Jabatan Position
Direksi Board of Directors
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Pemegang Saham Shareholders
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Ya Yes
Tidak No
Keterangan Remarks
Gita Puspa Kirana Darmawan
Direktur Utama Presiden Director
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Jahja Anwar
Direktur Independen Independent Director
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Engelbert Rorong Jr
Direktur Director
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
Yimmy Weddianto
Direktur Director
-
V
-
V
-
V
Independen Independent
RANGKAP JABATAN
Concurrent Position
Anggota Direksi Perseroan dapat melakukan rangkap jabatan
The Board of Directors’ Members may hold concurrent
dengan POJK Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan
positions in accordance with POJK No. 33/POJK.04/2014 of
Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. Berdasarkan
the Board of Directors and Board of Commissioners of an
peraturan tersebut, anggota Direksi dapat merangkap jabatan
Issuer or Public Company. Based on the regulation, the Board
sebagai:
of Directors may have concurrent positions as:
a. Anggota Direksi paling banyak pada
1 emiten atau
a. Member of the Board of Directors at no more than 2
b. Anggota Komisaris paling banyak pada 3 emiten atau
b. Members of the Board of Commissioners at no more than
perusahaan publik lain;
other issuers or public listed companies;
publik lain;
3 other issuers or public listed companies;
c. Anggota komite paling banyak pada 5 komite di emiten
c. Members of a committee member at no more than 5
atau perusahaan publik lain di tempat yang bersangkutan
committees in an issuer or other public listed companies
juga menjabat sebagai anggota Direksi atau anggota
where they also served as a member of the Board of
Dewan Komisaris.
Directors or the Board of Commissioners.
Meskipun demikian, seluruh anggota Direksi Perusahaan
Nonetheless, none of the Company’s members of the Board
tidak ada yang melakukan rangkap jabatan di perusahaan
of Directors has concurrent positions at other companies.
lain. Program Kerja dan Pelaksanaan
Work Program and Implementation
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab, Direksi
In carrying out its duties and responsibilities, the Board of
menyusun program kerja pada tahun 2016, antara lain:
Directors has develop a work program in 2016, among others:
1. Penyusunan rencana kerja dan Perseroan;
1. Preparation of the Company’s work plans;
2. Pengembangan usaha Perseroan;
2. Development of the Company’s business;
3. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan;
3. Asset and financial management ;
4. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan;
4. The Company’s operational activities;
5. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal;
5. Monitoring and improvement of internal business
6. Penyelesaian
6. Solving the Company’s problems, in particular legal
processes; permasalahan
Perseroan,
khususnya
permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta 7. Pelaksanaan Perseroan.
tugas
lainnya
terkait
kepengurusan
issues being faced; and 7. Implementation of other tasks related to the Company’s management.
Annual Report 2016
153
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Berdasarkan
program
kerja
tersebut,
Direksi
telah
melaksanakan tugas dan tanggung jawab pada tahun 2016,
Based on the work program, the Board of Directors has done its duties and responsibilities in 2016, among others:
antara lain: 1. Menyusun Annual Plan 2017;
1. Develop Annual Plan 2017;
2. Pemenuhan target kinerja Perseroan berdasarkan aspek
2. The fulfillment of the Company’s performance targets
keuangan, operasional, dan administrasi;
based on financial, operational, and administration aspect;
3. Pengembangan usaha Perseroan, antara lain melalui
3. The development of the Company’s business, among
menyiapkan infrastruktur untuk launching produk baru
others through the preparation of infrastructure for
sesuai POJK;
launching new products according to the FSA Regulation;
4. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan, antara lain dengan mencari sumber dana murah;
4. Management of the Company’s asset and financial, among others by looking for cheap sources of fund;
5. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan, antara lain
5. Implementation of the Company’s operation activities
melalui efisiensi proses pembiayaan yang berdasarkan
including through efficiency financing process which is
prinsip kehati-hatian;
based on prudence principle;
6. Penyelenggaraan rapat Direksi, menghadiri rapat Dewan Komisaris dan Rapat Umum Pemegang Saham;
6. Organized the Board of Directors meeting, attended the Board of Commissioners meeting and General Meeting of Shareholders;
7. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal,
7. Monitored and improved internal business processes,
termasuk menindaklanjuti temuan Audit Internal dan
including follow up the findings of Internal Audit and
Auditor Eksternal;
External Auditor;
8. Penyelesaian
permasalahan
Perseroan,
khususnya
permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta 9. Pelaksanaan
tugas
lainnya
terkait
8. Solving the Company’s problems, in particular legal issues being faced; and
kepengurusan
Perseroan.
9. Implementation of other tasks related to the Company’s management.
Pernyataan Bahwa Direksi Memiliki Pedoman
Statement That Board of Directors Has
Atau Piagam
Guideline or Charter
Direksi mempunyai peran yang sangat penting dalam
The Board of Directors has a very important role in managing
mengelola jalannya usaha Perusahaan, sehingga diperlukan
the business of the Company, so that a Charter as a
suatu Pedoman Kerja (Charter) sebagai pedoman bagi
guideline for the Board of Directors in performing the duties
Direksi dalam melaksanakan tugas tanggung jawab dan
responsibilities and its authority is required. The Company
wewenangnya.
kerja
has Board Manual for the Board of Directors which explains
bagi Direksi (Board Manual) yang menjelaskan hubungan,
the relationship, communication, and activity between the
komunikasi, dan aktivitas antara organ Perusahaan tersebut
organs of the Company Structurally, systematically, easily to
secara terstruktur, sistematis, mudah dipahami dan dapat
understand and consistently, can be a reference for the Board
dijalankan dengan konsisten, dapat menjadi acuan bagi Direksi
of Directors in performing its respective duties to achieve the
dalam melaksanakan tugas masing-masing untuk mencapai
Company’s vision and mission, so that hopefully the high work
visi dan misi Perusahaan, sehingga diharapkan akan tercapai
standards aligned with Principles of GCG will be achieved.
Perseroan
mempunyai
pedoman
standar kerja yang tinggi selaras dengan prinsip-prinsip GCG. Board Manual disusun berdasarkan prinsip-prinsip hukum
Board Manual is arranged based on corporate legal principles,
korporasi, ketentuan Anggaran Dasar, peraturan dan ketentuan
the provisions of the articles of association, directions from
perundang-undangan yang berlaku, arahan Pemegang Saham
Shareholders as well as GCG best practices.
serta praktik-praktik terbaik (best practices) GCG.
154
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Isi dari Board Manual sebagai berikut:
Contents of Board Manual are as follows:
Bab I
Pendahuluan
Chapter I
Bab II
Dewan Komisaris
Chapter II
Board of Commissioners
Bab III
Direksi
Introduction
Chapter III
Board of Directors
Bab IV Tata Laksana Hubungan Kerja Dewan Komisaris
Chapter IV
Working Relationship Board of
Commissioners and Board of Directors
dan Direksi
Governance Bab V
Tindakan Tertentu Perusahaan
Chapter V
Company Specific Actions
Bab VI Penutup
Chapter VI
Closing
Pelatihan yang Diikuti Direksi
Training attended by Board of DIRECTORS
Selama Tahun 2016
during 2016
Perusahaan memfasilitasi program pelatihan Direksi untuk
The
meningkatkan pengetahuan, keahlian dan profesionalisme.
Board of Directors to improve knowledge, expertise and
Selama tahun 2016, Direksi telah mengikuti kegiatan
professionalism. Throughout 2016, the Board of Directors has
pelatihan dan pengembangan sebagai berikut:
attended the following training and development programs:
No
Tanggal Date
Company
Kegiatan Activity
facilitates
training
programs
Penyelenggara Organizer
Tempat Place
for
the
1
10 Agustus 2016 / August 10, 2016
Tax Amnesty / Tax Amnesty
APPI
di luar kantor / Outside Office
2
6 Desember 2016 / December 6, 2016
Peluang dan Tantangan tahun 2017 / Opportunities and Challenges in 2017
APPI
di luar kantor / Outside Office
3
26 April 2016 / April 26, 2016
Sertifikasi Ahli Pembiayaan / Certifications for Finance Expert
SPPI
di luar kantor / Outside Office
Kepemilikan Saham Perusahaan
mewajibkan
Share Ownership untuk
The Company requires that members of the Board of Directors
pada
to disclose its share ownership, both in the Company and
Perusahaan maupun perusahaan lain yang berkedudukan
other companies domiciled inside or outside the country, in
di dalam maupun di luar negeri, dalam laporan khusus yang
the Special Register which is updated regularly. The Board of
diperbaharui secara berkala. Adapun rincian kepemilikan
Directors’ share ownership is as follows:
mengungkapkan
anggota
kepemilikan
Direksi
sahamnya,
baik
saham Direksi sebagai berikut: Kepemilikan Saham Share Ownership Nama Name
Perseroan Company
Persentase Kepemilikan Percentage Ownership
Persentase Kepemilikan Percentage Ownership
Perusahaan Lain Other Companies
Gita Puspa Kirana Darmawan
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Jahja Anwar
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Engelbert Rorong Jr
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Yimmy Weddianto
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Nihil/Nil
Rapat Direksi
Meetings of Board of Directors
Direksi melaksanakan rapat guna mengevaluasi jalannya
The Board of Directors implements meetings in order to
operasional Perusahaan. Direksi mengadakan rapat sesuai
evaluate the Company’s operational. The Board of Directors
ketentuan yang berlaku, yaitu:
holds meetings in accordance with appropriate regulations, namely:
Annual Report 2016
155
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
a. Rapat Direksi dapat diadakan setiap waktu bilamana
a. Board of Directors’ Meeting may be held at any time when
dipandang perlu atas permintaan Direktur Utama atau
deemed necessary at the request of President Director or
oleh anggota Direksi atau atas permintaan dari rapat
by a member of the Board of Directors or at the request
Dewan Komisaris atau atas permintaan tertulis dari 1 atau
of Board of Directors’ meetings or at the written request
lebih yang memiliki sedikitnya 1/10 dari jumlah seluruh
of one or more parties who have at least one tenth of
saham yang telah ditempatkan oleh Perusahaan dengan
the total shares issued by the Company with voting rights
hak suara yang sah;
legitimate;
b. Rapat Direksi hanya sah dan dapat mengambil keputusan
b. Board of Directors’ Meeting is valid and may adopt binding
yang mengikat apabila lebih dari ½ bagian dari jumlah
resolutions if more than half of the total members of the
anggota Direksi hadir atau diwakili dalam rapat tersebut;
Board of Directors present or represented at the meeting;
c. Keputusan rapat Direksi harus diambil berdasarkan
c. Board of Directors’ Meeting decisions should be taken
musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan
based on common agreement. In the event of a decision
musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka
no agreement is reached, the decision will be taken if
keputusan diambil dengan pemungutan suara setuju
agree votes from a polling consist more than half of the
lebih dari 1/2 bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan
total valid votes cast at the meeting. If the agree and
dengan sah dalam rapat tersebut. Apabila suara yang
disagree votes are balanced, the proposal is considered
setuju dan suara yang tidak setuju seimbang, maka usulan
rejected. Each member of the Board of Directors that
dianggap ditolak. Setiap anggota Direksi yang hadir
present at the meeting is entitled to cast one vote and one
dalam rapat tersebut berhak mengeluarkan 1 suara dan
additional vote for each member of the Board of Directors
tambahan 1 suara untuk setiap anggota Direksi lainnya
represented by them;
yang diwakilinya; d. Direksi dapat juga mengambil keputusan yang sah
d. The Board of Directors may also adopt valid and binding
Direksi
decisions without convening a Board of Directors’ meeting
dengan ketentuan bahwa seluruh anggota Direksi
provided that all members of the Board of Directors has
telah memberikan persetujuan atas usul yang diajukan
approved the proposal submitted in writing, and signed
secara
dan
mengikat
tanpa
mengadakan
rapat
persetujuan
the agreement. Decisions taken in this way has the same
tersebut. Keputusan yang diambil dengan cara demikian
power as a legitimate decision taken by the Board of
mempunyai kekuatan yang sama dengan keputusan yang
Directors’ meeting.
tertulis,
serta
menandatangani
diambil dengan sah dalam rapat Direksi. Selama tahun 2016, Direksi telah melaksanakan rapat
During 2016, the Board of Directors has conducted meetings
sebanyak 12 kali. Selain itu, Direksi juga telah menghadiri
12 times. In addition, the Board of Directors also has a meeting
rapat dengan Dewan Komisaris sebanyak 4 kali.
with the Board of Commissioners as much as 4 times.
Frekuensi Rapat dan Tingkat Kehadiran Direksi
Frequency of Meetings and Attendance Level of the Board of Directors
No
156
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Rapat Total Attendance
1
Gita Puspa Kirana Darmawan
Direktur Utama / President Director
12
2
Jahja Anwar
Direktur Independen / Independent Director
12
3
Engelbert Rorong Jr
Direktur / Director
12
4
Yimmy Weddianto
Direktur / Director
6
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Agenda Rapat Direksi Tanggal / Date 29 Januari 2016 / January 29, 2016
26 Februari 2016 / February 26, 2016
31 Maret 2016 / March 31, 2016
22 April 2016 / April 22, 2016 20 Mei 2016 / May 20, 2016
17 Juni 2016 / June 17, 2016
22 Juli 2016 / July 22, 2016
22 Agustus 2016 / August 22, 2016
Agenda of Board of Directors Meeting Agenda Rapat / Meeting Agenda
Pembahasan hasil kinerja tahun 2015; Discussion of performance results of 2015; Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar Discussion of new regulations related to the Company’s business activities; Laporan audit 2015; The audit report in 2015 Hasil kinerja bulan Januari 2016; The performance results in January 2016; Perkembangan bisnis; Business development; Sumber daya manusia. Human Resources Pembahasan hasil sosialisasi POJK terbaru tentang jenis kegiatan usaha pembiayaan modal kerja, investasi dan multiguna dan pengadaan infrastruktur (sistem, SDM, hal lainnya) yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan usaha tersebut; Discussion of the results of the latest POJK socialization on financing business activities, working capital, investment and multipurpose and infrastructure procurement (systems, human resources, etc.) required to run the business activities; Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Februari 2016; Discussion on the performance results up to February 2016; Kualitas aset dan penanganan departemen penagihan. The assets quality and management of the billing department. Pembahasan hasil kinerja kuartal I 2016. Discussion of performance results for the first quarter of 2016 Pembahasan hasil kinerja April 2016; Discussion of performance results of April 2016; Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar. Discussion of business strategies and market developments. Pembahasan hasil kinerja Mei 2016; Discussion of performance results of May 2016; Pembahasan strategi bisnis dan perkembangan pasar; Discussion of business strategies and market developments; Pembahasan mengenai produktivitas dan efisiensi biaya. Discussion on the productivity and cost efficiency. Pembahasan hasil kinerja semester I tahun 2016; Discussion of the results of the first semester 2016 performance; Evaluasi dan usulan revisi anggaran pembiayaan; Evaluation and proposal for financing budget revision; Strategi bisnis semester II. Second semester business strategy. Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Juli 2016; Discussion of performance results up to July 2016; Strategi bisnis ke depan. Future business strategy.
22 September 2016 / September 22, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Agustus 2016. Discussion of performance results up to August 2016.
14 Oktober 2016 / October 14, 2016
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan kuartal III 2016; Discussion of performance results up to the third quarter of 2016 Review cabang; Review on branch offices Efisiensi biaya di tiap departemen. The cost efficiency in each department.
Annual Report 2016
157
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Tanggal / Date
Agenda Rapat / Meeting Agenda
Pembahasan hasil kinerja sampai dengan Oktober 2016; Discussion of performance results until October 2016; 18 November 2016 / Evaluasi terhadap kinerja cabang; November 18, 2016 Evaluation of the branch offices’ performance; Penyusunan anggaran tahun 2017. Preparation for 2017 budget. Pembahasan hasil kinerja sampai dengan November 2016; Discussion of performance results until November 2016; Kualitas aset dan pembahasan penangananan aset bermasalah; Asset quality and discussion on management of troubled assets; 9 Desember 2016 / December 9, 2016 Review cabang; Review on branch offices; Prospek tahun 2017 dan proyeksi tahun 2017. Prospects for 2017 and 2017 projections.
Penilaian Kinerja
Performance Evaluation
Penilaian Kinerja merupakan suatu hal yang vital dalam
Performance Evaluation is vital in Clipan Finance management.
manajemen Clipan Finance. Sebab itu, kinerja Dewan Direksi
Therefore, the performance of the Board of Directors
senantiasa dinilai oleh Pemegang Saham melalui Rapat
continuously evaluated by the Shareholders through General
Umum Pemegang Saham. Berdasarkan hasil penilaian kinerja
Meeting of Shareholders. Based on performance evaluation
Direksi, Rapat Umum Pemegang Saham akan memberikan
results of the Board of Directors, General Meeting of
pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de
Shareholders will provide release of full responsibility (acquit
charge) kepada Direksi atas segala kegiatan yang telah
et de charge) to the Board of Directors for all activities that
dilakukan selama tahun buku terkait.
have been conducted during the related fiscal year.
Keputusan-Keputusan Direksi Selama Tahun 2016
Decisions of Board of Directors During 2016
Direksi sebagai organ eksekutif tertinggi di Perseroan memiliki
The Board of Directors as the highest executive organ in the
kewenangan dalam memutuskan berbagai kebijakan terkait
Company has authority in determining various of policies
pengurusan Perusahaan. Kebijakan tersebut terlebih dahulu
related to the Company’s management. Those policies must
harus mendapatkan arahan secara komprehensif dari pihak-
get comprehensive directions first from the authorities or
pihak berwenang ataupun hasil keputusan berdasarkan
decision result based on deliberation which its mechanism
musyawarah dan mufakat yang mekanismenya telah diatur
has been regulated in applicable regulations.
dalam peraturan yang berlaku. Rencana kerja Direksi didasari pada tugas, otoritas, dan
Work plan of the Board of Directors is based on duties,
kewajibannya sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar
authorities, and obligations as stipulated in the Company’s
Perusahaan. Rencana Kerja juga didasari pada evaluasi hasil
Articles of Association. Work Plan is also based on work
kerja tahun sebelumnya. Secara garis besar rencana kerja
results evaluation of the previous year. Outline, work plan of
Direksi pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
the Board of Directors in 2017 is as follows:
a. Penyusunan rencana kerja dan Perseroan;
a. Preparation of the Company’s work plans;
b. Pengembangan usaha Perseroan;
b. Development of the Company’s business;
c. Pengelolaan aset dan keuangan Perseroan;
c. Asset and financial management ;
d. Pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan;
d. The Company’s operational activities;
e. Pengawasan dan perbaikan proses bisnis internal;
e. Monitoring and improvement of internal business
f. Penyelesaian
f. Solving the Company’s problems, in particular legal issues
processes; permasalahan
Perseroan,
khususnya
permasalahan hukum yang sedang dihadapi; serta g. Pelaksanaan
tugas
Perseroan.
158
Laporan Tahunan 2016
lainnya
terkait
kepengurusan
being faced; and g. Implementation of other tasks related to the Company’s management.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Komite-Komite Di Bawah Direksi
Committees under Board of Directors
Untuk mendukung pelaksanaan tugas dan tanggung jawab,
To support duties and responsibilities implementation,
Direksi dibantu oleh Komite Eksekutif yang terdiri dari Komite
the Board of Directors assisted by Executive Committees
Manajemen Risiko dan Komite Kredit.
which consist of Risk Management Committee and Credit Committee.
Komite Manajemen Risiko
Risk Management Committee
Perseroan menyadari bahwa risiko merupakan bagian yang
The Company realizes that a risk is inseparable part in each
tidak terpisahkan dalam setiap kegiatan operasionalnya dan
operating activity and can affect the operational income
dapat mempengaruhi hasil usaha dan kinerja Perseroan.
and the Company performance. Therefore, the Committee
Oleh karena itu Perusahaan membentuk Komite Manajemen
established Risk Management Committee in order to
Risiko guna membantu pengambilan keputusan dengan
contribute in decision-making by considering the uncertainty
mempertimbangkan
pengaruhnya
and its impact for the Company’s strategic objectives
terhadap pencapaian tujuan strategis Perseroan. Selain itu,
achievement. In addition, The Company’s Risk Management
Komite Manajemen Risiko memiliki fungsi untuk memantau
Committee has a function to monitor the financing approval
proses persetujuan pembiayaan dan mendukung peran
process and supporting the supervisory role of senior
pengawasan dari manajemen operasional senior. Komite
operational management. This committee explores financing
ini menelusuri data permohonan pembiayaan, tingkat
application data, payment ability, the financing type and the
kemampuan pengembalian, jenis pembiayaan dan riwayat
applicant’s credit history.
ketidakpastian
dan
kredit dari pemohon. Dasar Pembentukan
Legal Ground for Establishment
Komite Manajemen Risiko dibentuk untuk memenuhi
The Risk Management Committee is established to meet
kewajiban Perusahaan sebagai Entitas Anak Bank Panin dalam
the Company’s obligations as a Subsidiary of Bank Panin
memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/6/PBI/2006
in fulfilling Bank Indonesia Regulation No. 8/6/PBI/2006
tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia
dated January 30, 2006 and Bank Indonesia Circular Letter
Nomor 8/27/DPNP tanggal 27 November 2006 tentang
No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006 concerning the
Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank
Implementation of Risk Management in Consolidation for
yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak
Banks that Has Control Against the Subsidiaries as amended
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa
by the Financial Services Authority Regulation No. 17/POJK.
Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas
03/2014 and the Financial Services Authority Circular No. 14/
Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan
SEOJK. 03/2015 about Application Management.
Manajemen. Uraian Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Berdasarkan fungsinya, Komite Manajemen Risiko memiliki
Based on these functions, the Risk Management Committee
tugas dan tanggung jawab untuk:
has the duty and responsibility to:
a. Memberikan
strategi
a. Provide recommendations in the preparation of the
manajemen risiko, jenis risiko dan toleransi risiko
rekomendasi
penyusunan
Company’s risk management strategies, risk appetite and
Perusahaan kepada Direksi;
risk tolerance to the Directors;
b. Melakukan review atas penerapan manajemen risiko;
b. Review the implementation of risk management;
c. Melakukan review dan analisa atas laporan profil risiko;
c. Review and analysis of the risk profile report;
d. Memberikan rekomendasi kerangka kebijakan manajemen
d. Provide recommendations on the risk management policy
risiko kepada Direksi; e. Melakukan review dan analisa atas kecukupan modal dan alokasi modal berdasarkan risiko; f. Melakukan review dan evaluasi atas kinerja portofolio kredit yang menjadi fokus utama anggota komite;
framework to the Board of Directors; e. Conduct a review and analysis of capital adequacy and capital allocation based on risk; f. Conduct a review and evaluation of the loan portfolio performance that will be the main focus of the committee members;
Annual Report 2016
159
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
g. Memberikan persetujuan atas limit pembiayaan;
g. Give approval on the limit of financing;
h. Melakukan review dan menyetujui proposal yang diajukan
h. Review and approve the proposal submitted by the Risk
oleh Unit Kerja Manajemen Risiko (UKMR).
Management Work Unit (UKMR).
Mengacu pada SK Direksi No.006/SK/DIR/CFI/11/2016,
Referring to the Decision Letter of Board of Directors No.
keanggotaan Komite Manajemen Risiko Clipan Finance terdiri
006/SK/DIR/CFI/11/2016, the Risk Management Committee
atas:
of Clipan Finance is composed of:
a. Direktur Utama
a. President Director
b. Direktur Operasional
b. Operations Director
c. Direktur Keuangan
c. Finance Director
d. Executive Vice President Marketing
d. Executive Vice President Marketing
e. Executive Vice President Credit
e. Executive Vice President Credit
f. Executive Vice President Risk and Business Development
f. Executive Vice President Risk and Business Development
Selama tahun 2016, Komite Manajemen Risiko telah
During 2016, the Risk Management Committee has been
melaksanakan tugas sebagai berikut:
carrying out the following tasks:
1. Memperbarui buku pedoman manajemen risiko terutama
1. Update the risk management guidebook, particularly to
menyesuaikan
yang
adjust with the regulations issued by the Government
dikeluarkan Pemerintah serta Otoritas Jasa Keuangan
dengan
peraturan-peraturan
and Financial Services Authority as a regulator, to be
sebagai regulator untuk diterapkan di Perseroan;
implemented in the Company;
2. Mengidentifikasi dan mongotrol/memetakan risiko kredit
2. Identify and control/map out credit risk from financing
dari portofolio pembiayaan berdasarkan jenis kategori
portfolio based on the product categories, economic and
produk, sektor ekonomi, geografis, dan Sumber Daya
geographical sectors and Human Resources used as alert
Manusia yang digunakan sebagai alert di semua cabang
in all branches;
Perseroan; 3. Mensosialisasikan dan menjalankan Risk Control Self
3. Disseminate and implement Risk Control Self Assessment
Assesment (RCSA) seluruh bagian Perseroan dan cabang,
(RCSA) in the Company’s sectors and branches as an
sebagai bentuk penerapan manajemen risiko terintegrasi.
implementation of integrated risk management.
4. Melakukan perhitungan analisis dari Risk Control Self
4. Calculate the analysis from Risk Control Self Assessment
Assesment (RCSA) dan aktivitas pelaporan penilaian profil
(RCSA) and reporting activities of risk profile assessment
risiko Perseroan setiap periode yang dilakukan sebagai
in every period as follows:
berikut: a. Laporan profil risiko terintegrasi untuk konsolidasi dengan entitas utama. b. Laporan aktivitas monitoring limit LJK (lembaga Jasa Keuangan).
a. Report on integrated risk profile for consolidation with the main entity. b. Report on monitoring limit activity on Financial Services Institution (LJK)
c. Laporan Risk Rangking dan profitabilitas cabang.
c. Report on Risk Ranking and branch profitability.
d. Pemenuhan Laporan self assesment profil risiko ke
d. Fulfillment of self-assessment report on risk profile to
OJK.
OJK.
5. Melakukan rapat dengan anggota Komite Pemantau
5. Conduct meeting with Risk Monitoring Committee
Risiko setiap periode 3 bulan sekali untuk membahas profil
members once every 3 months to discuss risk profile and
risiko perusahaan dan memberikan rekomendasi sebagai
provide recommendations as risk mitigation to measure
mitigasi risiko, demi terukurnya pencapaian tingkat risk
the achievement of risk appetite and risk tolerance rate.
appetite dan risk tolerance perusahaan. 6. Membantu memberikan rekomendasi dalam pembuatan kebijakan kredit pembiayaan Perseroan terkait jenis pembiayaan:
160
Laporan Tahunan 2016
6. Help provide recommendation in drafting up policy for company financing credit on the following financing:
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
a. Produk baru dengan jaminan sertifikat terkait
a. New
products
with
certificate
insurance
on
pembiayaan Multiguna, Kredit investasi dan modal
Multipurpose financing, Investment Credit and work
kerja yang sesuai POJK dan disetujui Regulator (OJK).
capital in accordance with POJK and approved by the
b. Produk mobil bekas dengan usia ekonomi telah
b. Used vehicles with economic age of more than 10
Regulator (OJK). melebihi 10 Tahun.
years.
c. Produk kendaraan Non Japan (Eropa) yang memiliki resale value di bawah kendaraan Japan.
c. Non-Japan (Europe) vehicles with resale value below Japan-made vehicles.
d. Pembiayaan mobil baru
d. New car financing
7. Membantu memberikan rekomendasi kepada tim Credit
7. Help provide recommendation to credit analyst team, such
analis, antara lain dengan memberikan laporan matrix
as providing matrix showroom report which can serve
showroom, yang dapat dijadikan dasar pertimbangan
as the basis in making decisions to recommend a credit
dalam pengambilan keputusan untuk merekomendasikan
application in order to put forward prudentiality principle
aplikasi
in financing and maintain a healthy and measured credit
kredit,
sehingga
dalam
pembiayaan
mengedepankan prinsip kehati hatian demi menjaga
quality.
kualitas kredit yang baik dan terukur. Komite Kredit
Credit Committee
Komite Kredit memiliki fungsi untuk melakukan perbaikan,
The Credit Committee has a function to make a correction,
penyempurnaan dan penyederhanaan proses dan prosedur
improvement and simplification of financing processes and
pemberian pembiayaan. Berdasarkan fungsi tersebut, Komite
procedures. Based on these functions, the Credit Committee
Kredit memiliki tugas dan tanggung jawab untuk:
has the duty and responsibility to:
a) Mengadakan rapat Komite Kredit untuk setiap pengajuan
a) To conduct credit committee meetings for any submission
aplikasi kredit sesuai dengan ketentuan dan prosedur
of credit application in accordance with the prevailing
yang berlaku;
requirements and procedures.
b) Menjaga agar eksposur kredit kepada setiap nasabah
b) To maintain the credit exposure to each customer within
dalam limit yang telah ditetapkan sesuai dengan
the set limit in accordance with the calculation of customer
perhitungan customer credit risk rating;
credit risk rating.
c) Melakukan monitoring dan review terhadap seluruh
c) To periodically monitor and review all of the customers
nasabah secara berkala, serta melakukan analisa deteksi
and perform early detection analysis on potential non-
dini atas kredit yang mengarah kepada kredit bermasalah;
performing loans.
d) Meminta persetujuan kepada Dewan Komisaris untuk
d. To ask for approval from the Board of Commissioners for
setiap pengajuan aplikasi kredit yang memiliki limit di luar
each submission of a credit application that exceeds the
batas wewenang yang ditetapkan; e) Melakukan pertemuan dengan divisi terkait secara berkala untuk memantau seluruh risiko dari portofolio
established authority. e. To conduct meetings with the relevant divisions periodically to monitor all risks of financing portfolio.
pembiayaan. Adapun keanggotaan Komite Kredit Perseroan terdiri dari:
The Credit Committee’s membership consists of:
a) Direktur Utama;
a) President Director;
b) Direktur Operasional;
b. Director of Operations;
c) Direktur Keuangan;
c. Director of Finance;
d) Executive Vice President Marketing;
d. Executive Vice President of Marketing;
e) Executive Vice President Kredit;
e. Executive Vice President of Credit;
f) General Manager Otomotif.
f. General Manager of Vehicle.
Selama tahun 2016, Komite Kredit telah melaksanakan tugas:
During 2016, the Credit Committee has undertaken the following tasks:
a) Menelaah pengajuan aplikasi kredit sesuai dengan ketentuan dan prosedur yang berlaku;
a) Examined the credit application submission with prevailing provisions and procedures; Annual Report 2016
161
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
b) Menjaga eksposur kredit nasabah agar tetap dalam limit
b) Kept the customer’s credit exposure so still within the established limits;
yang telah ditetapkan; c) Melakukan monitoring dan review terhadap seluruh
c) Monitored and reviewed all financing customers;
nasabah pembiayaan; d) Menyampaikan pengajuan aplikasi kredit yang memiliki
d) Submitted credit applications proposal that has a limit
limit di luar batas wewenang yang ditetapkan kepada
beyond the authority to the Board of Commissioners for
Dewan Komisaris untuk mendapatkan persetujuan;
approval;
e) Melakukan pertemuan dengan divisi terkait untuk memantau seluruh risiko terkait pembiayaan;
financing-related risks;
f) Melaksanakan rapat internal Komite Kredit.
f) Organized Credit Committee internal meeting.
Penilaian Terhadap Kinerja Komite yang Mendukung
Assessment of Committee Performance that Supports
Pelaksanaan Tugas Direksi
the Board of Directors’ Duties Implementation
Penilaian terhadap kinerja Komite Manajemen Risiko dan
Assessment of Risk Management Committee and Credit
Komite Kredit dilakukan oleh Komite Pemantau Manajemen
Committee performance carried out by Risk Management
Risiko Dari hasil pengukuran efektivitas komite-komite di
Monitoring Committee Through the measurement results
bawah Direksi pada tahun 2016, Perseroan telah meningkatkan
of the effectiveness of the Committees under the Board
proses manajemen risiko dan peningkatan kinerja komite
of Directors in 2016, the Company has enhanced risk
kredit secara berkesinambungan dan konsisten. Perseroan
management process and credit committee performance
telah bersiap menghadapi tantangan di tahun 2017, dengan
sustain-ably and consistently. The company has prepared for
berfokus pada risiko yang mempengaruhi langsung sasaran
the challenge in 2017, by focusing on the risks that directly
strategis Perseroan serta isu-isu strategis yang mungkin akan
affect strategic target of the Company as well as strategic
muncul dalam bidang-bidang risiko yang dihadapi Perseroan,
issues that possibly will appear in the areas of risk faced by the
serta pelaksanaan sistem manajemen risiko di setiap Unit
Company, and implementation of risk management system
Kerja Perseroan terutama terhadap regulasi dan per Undang
in each Company’s Working Unit mainly on regulations and
Undangan yang berlaku.
legislation in force.
RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS BESERTA DIREKSI
JOINT MEETING OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi bertujuan
Joint Meeting of the Board of Commissioners and the Board
untuk menyampaikan Laporan hasil Kinerja perusahaan dan
of Directors aims to deliver the Company Performance Report
pembahasan terkait operasional, rencana kerja, dan isu-
and discussion related to operations, work plan, and other
isu trategis lainnya. Rapat Gabungan merupakan bentuk
strategic issues. Joint Meeting is a form implementation of
implementasi check and balances antara Dewan Komisaris
checks and balances between the Board of Commissioners and
dan Direksi. Rapat gabungan merupakan salah satu bentuk
the Board of Directors. Joint meetings are one of supervision
pengawasan
forms of the Board of Commissioners on implementation
Dewan
Komisaris
terhadap
implementasi
strategi Perseroan yang dijalankan oleh Direksi.
Strategy of the Company run by the Board of Directors.
Di tahun buku 2016, Dewan Komisaris dan Direksi telah
In 2016 fiscal year, the Board of Commissioners and the
menyelenggarakan rapat gabungan sebanyak 4 kali. Pada
Board of Directors have held joint meetings four times. In each
tiap penyelenggarakan rapat-rapat tersebut, Direksi telah
meeting, the Board of Directors has distributed performance
memberikan laporan tentang hasil kinerja serta berbagai
report as well as various attempts conducted to run set
upaya yang telah dilakukan untuk menjalankan strategi yang
strategies. In addition, the Board of Directors also distributed
telah ditetapkan. Selain itu, Direksi juga memberikan laporan
report on direction implementation obtained from the Board
mengenai pelaksanaan arahan yang diperoleh dari Dewan
of Commissioners to the previous meeting implementer.
Komisaris pada penyelenggaraan rapat sebelumnya.
162
e) Conducted meetings with related divisions to monitor all
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Frekuensi Rapat Gabungan dan Tingkat Kehadiran
Frequency of Joint Meeting and Attendance Level of
Dewan Komisaris Beserta Direksi
the Board of Commissioners along with the Board of Directors
Tinjauan terhadap hal-hal yang bersifat kritis dan perlu
Review of critical matters and need immediate decision,
keputusan segera, dibahas dalam Rapat Gabungan Dewan
discussed in Joint Meeting of the Board of Commissioners
Komisaris bersama dengan Direksi. Pada tahun 2016,
and the Board of Directors. In 2016, Joint Meetings of the
dilaksanakan 4 kali rapat gabungan Dewan Komisaris dan
Board of Commissioners and the Board of Directors were held
Direksi.
four times.
No
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Rapat Total Attendance
1
Mu’min Ali Gunawan
Komisaris Utama / President Commissioner
4
2
Roosniati Salihin
Komisaris / Commissioner
4
3
Verorika Lindawati
Komisaris Independen / Independent Commissioner
4
4
Lukman Abdullah
Komisaris Independen / Independent Commissioner
4
5
Gita Puspa Kirana Darmawan
Direktur Utama / President Director
4
6
Jahja Anwar
Direktur Independen / Independent Director
4
7
Engelbert Rorong Jr
Direktur / Director
4
8
Yimmy Weddianto
Direktur / Director
2
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi
Joint Meeting of Board of Commissioners and Board of Directors Agenda
Rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi di tahun buku
Join Meeting of the Board of Commissioners and Board
2016 diselenggarakan dengan agenda-agenda pembahasan
of Directors in the 2016 fiscal year held with the following
sebagai berikut:
discussion agendas:
Tanggal / Date 29 Januari 2016 / January 29, 2016
Agenda Rapat / Minutes of Meeting Kinerja usaha Perseroan dan laporan audit tahun 2015 / The Company’s business performance and the audit report in 2014; Target tahun 2016 dan strategi pencapaiannya / 2016 target and the achievement strategy Pembahasan regulasi baru berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan / Discussion of new regulations related to the Company’s business activities; Perkembangan pasar dan kompetisi. / Market development and competition.
24 Juni 2016 / June 24, 2016
Kinerja usaha Perseroan pada semester I tahun 2015; / The Company’s business performance in the first half of 2015; Rapat Umum Pemegang Saham dan penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun buku 2015; / General Meeting of Shareholders and the utilizationof the Company’s net profit for 2015; Perkembangan pasar dan kompetisi. / Market development and competition. Pembahasan pembiayaan mobil baru Discusstion of new car fianancing
16 September 2016 / September 16, 2016
Kinerja usaha Perseroan sampai dengan triwulan III tahun 2016 / The Company’s business performance in the third Quarter of 2016 Perkembangan pasar dan kompetisi. / Market development and competition
29 September 2016 / September 29, 2016
Kinerja usaha Perseroan pada tahun buku 2016 / The Company’s business performance 2016 Perkembangan pasar dan kompetisi; / Market development and competition Prospek tahun 2017 dan proyeksi tahun 2017 / Prospects for 2017 and 2017 projections
Annual Report 2016
163
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Rekomendasi dan Keputusan dalam Rapat Gabungan
Recommendations and Decisions in Joint Meeting of
Dewan Komisaris dan Direksi
Board of Commissioners and Board of Directors
Rapat
gabungan
merupakan
mekanisme
pemberian
Joint meeting is a mechanism to provide recommendations
rekomendasi oleh Dewan Komisaris kepada Direksi. Melalui
from the Board of Commissioners to the Board of Directors.
rapat-rapat gabungan yang diselenggarakan selama 2016,
Through the joint meetings held in 2016, the Board of
Dewan Komisaris telah memberikan berbagai rekomendasi
Commissioners has provided several recommendations,
antara lain:
among others:
a. Melakukan pembiayaan dengan selalu memperhatikan
a. Made financing with considering the prudence principle
prinsip kehati-hatian sehingga kualitas aset Perseroan
so that the quality of the Company’s assets can be properly
dapat terjaga dengan baik; b. Menekan
saldo
meningkatkan
maintained;
piutang
kinerja
tim
bermasalah
dengan
b. Suppressed non perfoming loan balance by improving
penagihan
dan/atau
collection team’s performance and/ or invite customers
mengundang nasabah yang memiliki kriteria tertentu
who have certain criteria to follow the restructuring
untuk dapat dilakukan restrukturisasi atau rescheduling,
program or payment rescheduling, if it is still possible;
jika masih memungkinkan; c. Membatasi dan jika perlu menghentikan pemberian
c. Limited and if necessary suspended heavy equipment and
pembiayaan alat berat dan kendaraan komersil kepada
commercial vehicle financing to sectors that continue
sektor-sektor yang terus mengalami perlambatan, seperti
experiencing a slowdown, such as in the mining sector
sektor pertambangan dan sektor-sektor terkait lainnya;
and other related sectors;
d. Melakukan review atas kinerja cabang berdasarkan jenis kegiatan usaha;
the business activity types;
e. Melakukan review atas pelatihan dan pengembangan yang telah dilakukan terhadap karyawan; f. Melakukan
d. Reviewed the performance of the branch offices based on
review
cost
efficiency
e. Reviewed the training and development program has been provided to the employees;
untuk
seluruh
departemen.
f. Conducted a review cost efficiency for the entire department.
REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
REMUNERATION OF BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS
Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi berlandas kepada
Remuneration of the Board of Commissioners and the
kebijakan Entitas Induk dan kebijakan internal Perusahaan
Board of Directors grounded to the parent entity and the
dengan
Dewan
Companys internal policies by taking into account the
Komisaris dan Direksi serta kondisi Perusahaan. Penetapan
performance evaluation of the Board of Commissioners
remunerasi Dewan Komisaris dilakukan oleh Rapat Umum
and Board of Directors as well as the Company’s condition.
Pemegang Saham ataupun dikuasakan kepada Entitas Induk
The determination of the remuneration of the Board of
selaku Wakil Pemegang Saham dan kepada Dewan Komisaris
Commissioners is conducted by the General Meeting of
Perusahaan.
Shareholders or authorized to the Parent Company as
mempertimbangkan
penilaian
kinerja
Representation of the Shareholders and the Board of Commissioners. Pada RUPS Tahunan tanggal 23 Juni 2016 memutuskan untuk
At the Annual GMS dated June 23, 2016, it was decided to
memberi kuasa dan wewenang kepada Wakil Pemegang
give the power and authority to the Representation of the
Saham, yakni PT Bank Panin Tbk, untuk menetapkan besarnya
shareholders namely PT Bank Panin Tbk, to determine the
honorarium anggota Dewan Komisaris Perusahaan, serta
amount of honorarium for the Board of Commissioners, and
memberi kuasa dan wewenang kepada Dewan Komisaris
gave the power and authority to the Board of Commissioners
Perusahaan
to determine the honorarium for members of the Board of
untuk
menetapkan
anggota Direksi Perusahaan.
164
Laporan Tahunan 2016
besarnya
honorarium
Directors.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Berdasarkan hal tersebut, pada tahun 2016, Dewan Komisaris
Accordingly, in 2016, The Board of Commissioners and
dan Direksi masing-masing menerima remunerasi sebesar
Board of Directors receives remuneration amounting to
Rp601,882,000 dan Rp15,984,992,000 Adapun komponen
Rp601.882.000 and Rp15.984.992.000 The remuneration
remunerasi yang diterima Dewan Komisaris dan Direksi
received by the Board of Commissioners and Board of
tersebut terdiri dari:
Directors consists of:
a. Gaji dan bonus;
a. Salaries and bonuses;
b. Tunjangan kesehatan;
b. Health benefits;
c. Tunjangan kendaraan;
c. Car allowance;
d. Tunjangan pajak;
d. Tax allowance;
e. Tunjangan lainnya.
e. Other benefits.
Penilaian Kinerja Terhadap Dewan Komisaris
Performance Evaluation of Board of
dan Direksi
Commissioners and Board of Directors
Penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi
Performance evaluation of the Board of Commissioners and
diperlukan untuk mengukur sejauh mana kedua organ
the Board of Directors is required to measure the extent to
tersebut mampu menjalankan tugas dan wewenangnya
both organs in performing duties and authorities effectively
secara efektif dan menyeluruh. Hasil penilaian dapat
and thoroughly. Assessment can give comprehensive picture
memberikan gambaran secara komprehensif bagi Perseroan
for the Company on mitigation efforts of weakness of
atas upaya mitigasi dari kelemahan aktivitas manajemen
organized management activity, both in organ’s infrastructure
yang diselenggarakan, baik dalam aspek infrastruktur organ
aspects and in related individual.
maupun individu yang bersangkutan. Proses Pelaksanaan Penilaian Kinerja
Implemention Process of Performance Evaluation
Pemegang saham melalui mekanisme RUPS melakukan
Shareholders through GMS mechanism conduct assessment
penilaian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai
on the Board of Commissioners and the Board of Directors
dengan ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang
performance in accordance with laws and regulations in
berlaku.
force.
Penilaian terhadap anggota Direksi dilakukan oleh Dewan
Assessment on members of the Board of Directors performed
Komisaris secara berkala berdasarkan target pencapaian
by the Board of Commissioners periodically based on goal
(goal setting) dan KPI (Key Performance Indicator) yang sudah
setting and Key Performance Indicator which have been
disepakati bersama pada saat awal tahun sesuai tugas dan
mutually agreed in the beginning of the year in accordance
tanggung jawab masing-masing anggota Direksi.
with duties and responsibilities of each member of the Board of Directors.
Pihak Pelaksana Penilaian Kinerja Terhadap Dewan
Implementer of Performance Assessment on Board of
Komisaris Dan Direksi
Commissioners and Board of Directors
Penilain kinerja Komisaris dilakukan oleh RUPS. Sedangkan
Performance assessment of the Board of Commissioners
penilaian kinerja Direksi dilakukan oleh Dewan Komisaris
implemented by GMS. While performance assessment
dan RUPS mengacu kepada indikator KPI Direksi diatas.
of the Board of Directors implemented by the Board of
Pencapaian kinerja berdasarkan KPI periode 2015 di atas
Commissioners and GMS that refers to the above KPI of
dipertanggungjawabkan oleh Dewan Komisaris dan Direksi
the Board of Directors. Performance achievement based on
dalam RUPS.
the above KPI period of 2015 is accounted by the Board of Commissioners and the Board of Directors in GMS.
Annual Report 2016
165
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
ORGAN PENDUKUNG DEWAN KOMISARIS
SUPPORTING ORGAN OF BOARD OF COMMISSIONERS
Komite Audit
Audit Committee
Berdasarkan pada Undang-Undang No.19 tahun 2003
Based on the Law No.19 year 2003 on SOE article 70
tentang BUMN pasal 70 disebutkan bahwa Dewan Komisaris
mentioned that the Board of Commissioners and the Stated
dan Dewan Pengawas Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Owned Enterprises (SOE) thought to form Audit Committee.
wajib membentuk Komite Audit. Peraturan-peraturan yang
Regulations related to the Audit Committee further refer to the
behubungan dengan Komite Audit selanjutnya mengacu
Decree of SOA Ministry No. KEP-117/mbu/2002 on corporate
kepada Keputusan Menteri BUMN No. KEP-117/mbu/2002
governance implementation. The Audit Committee has a
mengenai penerapan tatakelolaperusahaan. Fungsi dari Komite
function to assist the Company’s Board of Commissioners in
Audit adalah sebagai alat bantu Dewan Komisaris Perusahaan
monitoring and providing advices for the Company’s Board of
dalam memonitor dan memberikan nasihat kepada Direksi
Directors in implementing the corporate governance.
Perusahaan dalam pelaksanaan pengelolaan Perusahaan. Dasar Pembentukan
Basis of Establishment
Komite Audit dibentuk berdasarkan Peraturan Bursa Efek
The Audit Committee established pursuant to the Regulation
Jakarta No. 1-A mengenai Persyaratan Umum Untuk
of Jakarta Stock Exchange No. 1-A on the Common
Pencatatan Saham Ref. No. 315/BEJ/06/2000 tanggal 30 Juni
Requirements of Stock Listing Ref. No. 315/JSE/06/2000 dated
2000 dan Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor Kep-643/
June 30, 2000 and Regulations of Bapepam-LK No. IX.I.5
BL/2012 tanggal 7 Desember 2012 tentang Pembentukan
Appendix Decision of the Chairman of Bapepam-LK No. Kep-
dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit (lampiran
643/BL/2012 dated December 7, 2012 on the Establishment
peraturan Nomor IX.I.5).
and Implementation Guidelines of the Audit Committee.
Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit
Duties and Responsibilities of Audit Committee
Dalam menjalankan fungsinya, Komite Audit memiliki tugas
In carrying out its functions, the Audit Committee has duties
dan tanggung jawab sebagai berikut:
and responsibilities as follows.
a) Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang
a) Reviews the Company’s financial information to be
akan diterbitkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak
issued to the public and/or authorities. Such information
otoritas. Informasi tersebut mencakup, antara lain laporan
includes, among others, financial statements (quarterly/
keuangan
proyeksi
semi-annual/annual), financial projections, and annual
b) Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan
b) Reviews the adherence to laws and regulations relating to
(kuartalan/semesteran/tahunan),
reports.
keuangan, dan laporan tahunan. perundang-undangan
yang
berhubungan
dengan
the Company’s activities.
kegiatan Perseroan. c) Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan akuntan atas jasa yang diberikannya. d) Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
independent
opinion
in
the
event
of
disagreements between the management and the accountant of the services it provides. d) Provides recommendations to the Board of Commissioners
mengenai penunjukan akuntan yang didasarkan pada
on
independensi, ruang lingkup penugasan, dan fee.
independence, the scope of the assignment, and the fee.
the
appointment
of
accountants
based
on
e) Melakukan penelaahan atas pelaksanaan pemeriksaan
e) Reviews the implementation of audit by the Internal
oleh Internal Audit dan mengawasi pelaksanaan tindak
Audit and supervises the implementation of the Board of
lanjut oleh Direksi atas temuan audit internal.
Directors’ follow-up on internal audit findings.
f) Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan
f) Conducts a review of the implementation of risk
manajemen risiko yang dilakukan oleh fungsi pemantau
management activities conducted by the Risk Monitoring
risiko di bawah Dewan Komisaris.
function under the Board of Commissioners.
g) Menelaah pengaduan yang berkaitan dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan Perseroan.
166
c) Provides
Laporan Tahunan 2016
g) Examines complaints relating to accounting and financial reporting processes of the Company.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
h) Menelaah dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris
sehubungan
dengan
potensi
benturan
kepentingan Perseroan.
h) Reviews and provides advice to the Board of Commissioners in relation to the potential conflict of interest faced by the Company.
i) Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan.
i) Maintains the confidentiality of Company’s documents, data and information.
Kewenangan Komite Audit
Authority of Audit Committee
a. Mengakses dokumen, data, dan informasi Perusahaan
a. Accesses Company’s documents, data, and information
tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya
about the employees, funds, assets, and resources related
Perusahaan yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya;
to the execution of its duties;
b. Berkomunikasi langsung dengan karyawan, termasuk
b. Communicates directly with employees, including Board of
Direksi dan pihak yang menjalankan fungsi audit internal,
Directors and those who perform the function of internal
manajemen risiko, dan akuntan terkait tugas dan
audit, risk management, and accountant that has relation
tanggung jawab Komite Audit;
to the Audit Committee’s duties and responsibilities;
c. Jika diperlukan, dengan persetujuan Dewan Komisaris,
c. If necessary, with the approval of the Board of
dapat melibatkan pihak independen di luar anggota
Commissioners, may involve independent parties apart of
Komite
membantu
members of the Audit Committee that required to assist
d. Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan
d. Performs other authorities granted by the Board of
Audit
yang
diperlukan
untuk
pelaksanaan tugasnya; Komisaris.
in the implementation of their duties; Commissioners.
Profil Komite Audit
Audit Committee Profile
Lukman Abdullah - Ketua
Lukman Abdullah - Chairman
Profil Lukman Abdullah Hakim telah disajikan dalam profil
Lukman Abdullah’s profile has been presented in the Board of
Dewan Komisaris.
Commissioners profile
Doddy Permadi Syarief - Anggota
Doddy Permadi Syarief - Member
Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di
An Indonesian citizen of 57 years old, he was born In
Jakarta. Lahir di Mojokerto pada tanggal 2 Mei 1959 dan
Mojokerto on May 2, 1959, and currently lives in Jakarta. He
saat ini berusia 57 tahun. Beliau meraih gelar sarjana dari
obtained his Bachelor’s degree from Universitas Terbuka in
Universitas Terbuka pada tahun 2000. Beliau menjabat
2000. Mr. Syarief has been serving as member of the Audit
sebagai anggota Komite Audit berdasarkan SK Direksi No.
Committee based on the Decision Letter of Board of Directors
004/SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal 19 Februari 2016 . Sebelum
No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February 19, 2016. Prior
menjabat sebagai anggota Komite Audit, beliau pernah
to serving as the Audit Committee member, he worked at
bekerja untuk PT Bank Central Asia Tbk pada 1981 hingga
PT Bank Central Asia Tbk (1981-1993) and at PT Bank Buana
1993 dan PT Bank Buana Indonesia pada 1995 hingga 2004.
Indonesia (1995-2004). Aside from serving as the Company’s
Selain menjabat sebagai anggota Komite Audit Perseroan,
Audit Committee member, he concurrently serves as a
beliau juga merupakan anggota Komite Pemantau Risiko
member of Risk Monitoring Committee of the Company and
Perseroan dan Direktur pada PT. Bank Panin Dubai Syariah
a Director at PT. Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
Tbk. Sahat Maruli Purba - Anggota
Sahat Maruli Purba - Member
Merupakan warga negara Indonesia yang berdomisili di
An Indonesian citizen who domiciled in Bekasi. Bordn in
Bekasi. Lahir di Medan pada 20 Mei 1961 dan saat ini berusia
Medan on May 20, 1961, and currently 55 years old. He
55 tahun. Beliau meraih gelar sarjana dari Sekolah Tinggi
obtained his Bachelor Degree at Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi
Ekonomi Indonesia pada 1989. Beliau menjabat sebagai
Indonesia in 1989. He has been serving as a member of Audit
anggota Komite Audit berdasarkan SK Direksi No. 004/
Committee based on the Decision Letter of Board of Directors
SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal 19 Februari 2016. Sebelum
No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February 19, 2016. Prior
Annual Report 2016
167
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
menjabat sebagai anggota Komite Audit, beliau penah
to served as a member of Audit Committee, he served as
menjabat sebagai Auditor Senior Manager untuk KAP Osman
Senior Manager Auditor at KAP Osman Bing Satrio & Rekan in
Bing Satrio & Rekan pada 2007 hingga 2012, menjabat
2007 until 2012, served as Partner at KAP Osman Bing Satrio
sebagai Partner untuk KAP Osman Bing Satrio & Eny pada
& Eny in 2012 untul 2015, an served as Managing Partner at
2012 hingga 2015, serta menjabat sebagai Managing Partner
KAP Maruli & Frans in 2015 until now.
untuk KAP Maruli & Frans pada 2015 hingga sekarang. Independensi Anggota Komite Audit
Independence of Members of Audit Committee
Anggota Komite Audit merupakan pihak yang berasal
Members of Audit Committee derive from independent
dari pihak independen, dimana anggota tidak memiliki
party, that members do not have relationship, management,
hubungan, kepengurusan, kepemilikan saham dan/atau
share ownership and/or family relationship with the Board
hubungan keluarga dengan Dewan Komisaris, Direksi dan/
of Commissioners, the Board of Directors and/or Controlling
atau Pemegang Saham Pengendali atau hubungan dengan
Shareholders or relationship with the Company, that can
Perusahaan,
affect the capability of ac independently.
yang
dapat
mempengaruhi
kemampuan
bertindak independen. Pernyataan Independensi Komite Audit
Statement of Independence of Audit Committee
Clipan Finance mempunyai Piagam Komite Audit yang
Clipan Finance has Audit Committee Charter which is a formal
merupakan
dalam
document contained of guidelines in the implementation of
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Komite Audit demi
the Audit Committee duties and responsibilities in order to the
terlaksananya prinsip-prinsip Good Corporate Governance
implementation of Good Corporate Governance principles
(GCG). Selain itu, setiap anggota Komite Audit juga turut
(GCG). Each member of the Audit Committee also makes
membuat Surat Pernyataan Independensi Komite Audit yang
Statement of Independence of Audit Committee signed by
ditandatangani oleh Ketua dan seluruh Anggota Komite
the Chairman and all members of the Audit Committee.
dokumen
formal
berisi
pedoman
Audit. Beberapa pernyataan penting dalam Surat Pernyataan
Several
Independensi Komite Audit antara lain bahwa Komite Audit
Independence of Audit Committee, among others, that the
Clipan Finance:
Audit Committee of Clipan Finance:
a) Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang dapat
menimbulkan
dampak
negatif
dan
konflik
kepentingan terhadap Perseroan. b) Tidak memiliki saham Perseroan, baik langsung maupun
important
statements
in
the
Statement
of
a) Has no interest/private relationship that may cause negative impacts and conflicts of interest with the Company. b) Has no Company’s share, neither directly nor indirectly.
tidak langsung.
168
c) Akan menjaga kerahasiaan dokumen, data, dan informasi
c) Will keep confidential documents, data, and the
Perseroan, baik dari pihak internal maupun pihak
Company’s information, from both internal and external
eksternal, dan hanya digunakan untuk kepentingan
parties, and they are only used for duties implementation
pelaksanaan tugas Komite Audit.
of the Audit Committee interest.
Susunan Anggota Komite Audit
Audit Committee Composition
Berdasarkan Peraturan Bapepam-LK, Komite Audit dipimpin
Based on the BAPEPAM-LK regulations, the Audit Committee
oleh seorang Komisaris Independen Perusahaan. Beberapa
is headed by an Independent Commissioner of the Company.
standar persyaratan yang wajib dipenuhi oleh anggota
Several standard requirements that must be fulfilled by
Komite Audit ialah salah satu anggotanya merupakan
members of the Audit Committee is one of the members is
seorang dari pihak independen yang ahli di bidang keuangan
an independent party who is expert in accounting or financial
atau akuntansi dan seorang dari pihak independen yang
and another independent party who is professional in legal
profesional di bidang hukum dan perbankan.
and banking.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Per 31 Desember 2016, Susunan Anggota Komite Audit
Per December 31, 2016, the Audit Committee Composition
terdiri dari:
consists of: Nama Name
Jabatan Position
Keahlian Expertise
Lukman Abdullah
Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) / Chairman of Audit Committee (Independent Commissioner)
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Doddy Permadi
Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Sahat Maruli Purba
Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
Akuntansi Perpajakan / Tax Accounting
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite Audit
Frequency and Attendance Level of Audit Committee Meeting
Sepanjang 2016, Komite Audit telah melaksanakan sebanyak
During 2016, the Audit Committee has held 12 meetings
12 kali rapat, yang terdiri dari 4 kali rapat Komite Audit dan
consisting of 4 Audit Committees’ meetings and 8 Joint
8 kali rapat Komite Audit dengan Internal Audit. Tingkat
Meetings of Audit Committee and Internal Audit. the
kehadiran masing-masing anggota Komite Audit dapat dilihat
attendance rate of each member of Audit Committee in the
melalui tabel berikut:
meetings can be seen in the following table.
Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Tingkat Kehadiran (%) Attendance Level (%)
Lukman Abdullah
Ketua Komite Audit (Komisaris Independen) / Chairman Audit Committee (Independent Commissioner)
12
100
Doddy Permadi
Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
12
100
Sahat Maruli Purba
Anggota Komite Audit / Member of Audit Committee
12
100
Laporan Kegiatan Komite Audit 2016
Audit Committee Activity Report in 2016
Pada tahun 2016, Komite Audit telah melakukan aktivitas
In 2016, the Audit Committee has performed activities related
yang berkaitan dengan Clipan Finance, di antaranya:
to Clipan Finance, among others:
a. Melakukan penelaahan atas laporan keuangan Perseroan
a. Reviewed the Company’s 2016 financial statements;
tahun 2016; b. Melakukan penelaahan atas ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan
yang
berhubungan
dengan
b. Reviewed the adherence to legislation that related to the Company’s activities;
kegiatan Perseroan; c. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris
c. Provided recommendations to the Boar Commissioner
mengenai penunjukan akuntan publik untuk audit
regarding the appointment of accountant public to audit
laporan keuangan tahun 2016, ruang lingkup penugasan,
2016 financial reports, the scope of the assignment, and
dan fee; d. Melakukan penelaahan atas hasil audit oleh Internal Audit dan tindak lanjut temuan; e. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan manajemen risiko;
the fee; d. Reviewed the audit results by Internal Audit and follow-up any findings; e. Conducted
a
review
on
the
risk
management
implementation activities;
f. Menelaah temuan audit oleh auditor eksternal dan tindak
f. Reviewed any audit findings made by the external auditors
lanjut temuan, serta melaksanakan rapat dengan auditor
and follow-up any findings as well as conducted meetings
eksternal untuk membahas hal terkait;
with the external auditors to discuss related matters;
g. Melaksanakan rapat internal Komite Audit.
g. Convened an internal meeting with the Audit Committee.
Annual Report 2016
169
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Komite Pemantau Risiko Komite
Pemantau
Risiko
Risk Monitoring Committee membantu
The Risk Monitoring Committee serves to assist the Board of
Dewan Komisaris untuk memastikan bahwa tata kelola
berfungsi
untuk
Commissioners to ensure that good corporate governance,
perusahaan yang baik dengan penerapan manajemen risiko
completed with risk management implementation, has been
telah dilaksanakan oleh Perseroan. Komite Pemantau Risiko
applied by the Company. The Risk Monitoring Committee is
bertanggungjawab terhadap sistem pengawasan internal
responsible for the internal control system that supervises the
yang mengawasi proses identifikasi, evaluasi, dan pengelolaan
risk identification, evaluation and management process faced
risiko yang dihadapi oleh Perseroan.
by the Company.
Dasar Pembentukan
Legal Ground For Establishment
Komite Pemantau Risiko khususnya dibentuk untuk memenuhi
The Risk Monitoring Committee is specifically formed to
kewajiban Perseroan sebagai Entitas Anak PaninBank dalam
meet the Company’s obligations as a Subsidiary of PaninBank
memenuhi Peraturan Bank Indonesia Nomor 8/6/PBI/2006
in fulfilling Bank Indonesia’s Regulation No. 8/6/PBI/2006
tanggal 30 Januari 2006 dan Surat Edaran Bank Indonesia
dated January 30, 2006 and Bank Indonesia’s Circular Letter
Nomor 8/27/DPNP tanggal 27 November 2006 tentang
No. 8/27/DPNP dated November 27, 2006 concerning the
Penerapan Manajemen Risiko Secara Konsolidasi Bagi Bank
Implementation of Risk Management in Consolidation for
yang Melakukan Pengendalian Terhadap Perusahaan Anak
Banks that Have Control Over Subsidiaries as amended by
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Otoritas Jasa
the Financial Services Authority’s Regulation No. 17/POJK.
Keuangan No. 17/POJK.03/2014 dan Surat Edaran Otoritas
03/2014 and the Financial Services Authority’s Circular
Jasa Keuangan No. 14/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan
Letter No. 14/SEOJK. 03/2015 concerning the Application of
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
Integrated Risk Management. For Financial Conglomeration
Pedoman Komite Pemantau Risiko
Risk Monitoring Committee Guidelines
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Komite
In carrying out its duties and responsibilities, the Risk
Pemantau Risiko berpedoman pada Pedoman Komite
Monitoring Committee refers to the Risk Monitoring
Pemantau Risiko. Pedoman tersebut merupakan acuan dan
Committee Guidelines. This guideline is the work reference
panduan kerja bagi Komite Pemantau Risiko agar dapat
and guidelines for the Committee in order to be able to carry
bekerja secara independen, obyektif, mandiri, dan transparan,
out their duties in an independent, objective, transparent and
serta dapat dipertanggungjawabkan.
accountable manner.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Secara umum, Komite Pemantau Risiko bertugas untuk
In general, the Risk Monitoring Committee is responsible for
memberikan pendapat profesional yang independen kepada
providing independent and professional opinion to the Board
Dewan Komisaris, serta mengidentifikasikan hal-hal yang
of Commissioners, as well as identify issues that require the
memerlukan perhatian Dewan Komisaris, antara lain:
attention of the Board of Commissioners, among others:
a. Membuat rencana kegiatan tahunan yang disetujui oleh
a. Makes plans of annual activities to be approved by the Board
Dewan Komisaris dan melakukan evaluasi antara kebijakan
of Commissioners and conducts evaluation of the policy of
manajemen risiko Perseroan dengan pelaksanaannya dan
Company’s risk management and its implementation, and
melaporkannya kepada Dewan Komisaris;
reports them to the Board of Commissioners;
b. Melaporkan kepada Dewan Komisaris dalam laporan
b. Reports to the Board of Commissioners on various
triwulan berbagai risiko yang dihadapi Perseroan dan
risks faced by the Company and the application of risk
penerapan manajemen risiko oleh Direksi;
management by the Board of Directors in the monthly reports;
c. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan sekurang-kurangnya sekali setahun; d. Menjaga kerahasiaan seluruh dokumen, data, dan informasi Perseroan yang dimilikinya;
170
Laporan Tahunan 2016
c. Evaluates the Company’s policy on risk management, at least once a year; d. Keeps confidential all the Company’s documents, data and information;
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
e. Membuat, me-review, dan memperbaharui Pedoman dan
e. Makes, reviews and renews the Guidelines and Work
Tata Tertib Kerja Komite Pemantau Risiko;
Disciplines of Risk Monitoring Committee;
f. Tugas-tugas lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris
f. Performs other duties, besides those mentioned above
kepada Komite Manajemen Risiko sesuai dengan fungsi
given by the Board of Commissioners to the Risk
dan tugasnya dari waktu ke waktu sesuai dengan
Monitoring Committee in accordance with its function
kebutuhan, seperti:
and duties from time to time according to needs such as:
• Menyusun
kebijakan
manajemen
risiko
• Develop
serta
risk
management
policies
and
its
perubahannya, termasuk strategi manajemen risiko
amendments including risk management strategies
dan contingency plan apabila kondisi eksternal tidak
and contingency plans in the event abnormal external
normal terjadi;
condition occurring;
• Melakukan penyempurnaan penerapan manajemen
• Conduct
the
refinement
of
risk
management
risiko yang dilakukan secara berkala maupun bersifat
applications carried out periodically or incidentally
insidentil sebagai akibat dari suatu perubahan kondisi
as the result of a change of external condition and
eksternal dan internal Perseroan; • Penetapan
(justification)
atas
Company’s internal condition; hal-hal
• Justification
yang
on
related
matters
to
business
terkait dengan keputusan-keputusan bisnis yang
decisions that deviates from the normal procedures
menyimpang dari prosedur normal (irregularities),
(irregularities), such as decisions on significant business
seperti keputusan pelampauan ekspansi usaha yang
expansion that is greater than that has already been
signifikan dibandingkan dengan rencana bisnis
established in advance or positions taking, or risk
Perseroan yang telah ditetapkan sebelumnya atau
exposure that exceeds the set limits.
pengambilan posisi/eksposur risiko yang melampaui limit yang telah ditetapkan. Komposisi
Composition
Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Pemantau
The number and composition of the Risk Monitoring
Risiko disesuaikan dengan kompleksitas usaha Perseroan.
Committee are adapted to the complexity of the Company’s
Pengangkatan anggota Komite Manajemen Risiko didasarkan
business. Appointment of members of the Risk Management
pada kriteria:
Committee is based on the following criteria:
1. Integritas tinggi dan independen dalam manajemen
1. Excellent integrity and independency in managing the Company;
Perseroan; 2. Memahami bisinis, produk dan layanannya;
2. Understanding of businesses, products and services;
3. Memiliki pengetahuan cukup tentang ekonomi makro
3. Having enough knowledge of macro economy and its impact on the industry.
dan dampaknya terhadap industri. Sesuai Surat Keputusan No. 005/SK-DIR/CFI/II/2016, komposisi
Based on Decision Letter No. 005/SK-DIR/CFI/II/2016, the
Komite Pemantau Risiko Perseroan untuk masa jabatan 2016
composition of the Risk Monitoring Committee in the
adalah sebagai berikut:
Company for the term of office of 2016 is as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Keahlian Expertise
Lukman Abdullah
Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Chairman of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner)
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Veronika Lindawati
Anggota Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Member of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner)
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Doddy Permadi Syarief
Anggota Komite Pemantau Risiko / Member of Risk Monitoring Committee
Audit dan Keuangan / Finance and Audit
Annual Report 2016
171
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Frekuensi dan Tingkat Kehadiran Rapat Komite
Meeting Frequency and Attendance Level of Risk
Pemantau Risiko
Monitoring Committee
Sepanjang 2016, Komite Pemantau Risiko telah melaksanakan
During 2016, the Risk Monitoring Committee has held 4
sebanyak 4 kali rapat. Tingkat kehadiran masing-masing
meetings with attendance rate can be seen in the following
anggota Komite Pemantau Risiko dapat dilihat melalui tabel
table:
berikut ini: Nama Name
Jabatan Position
Jumlah Kehadiran Total Attendance
Tingkat Kehadiran (%) Attendance Level (%)
Lukman Abdullah
Ketua Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Chairman Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner)
4
100
Veronika Lindawati
Anggota Komite Pemantau Risiko (Komisaris Independen) / Member of Risk Monitoring Committee (Independent Commissioner)
4
100
Doddy Permadi Syarief
Anggota Komite Pemantau Risiko / Member of Risk Monitoring Committee
4
100
Laporan Kegiatan Komite Pemantau Risiko 2016 Selama
tahun
2016,
Komite
Pemantau
Risiko
Report on Risk Monitoring Committee’s Activity in 2016 telah
In 2016, the Risk Monitoring Committee carried out the
melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
following duties and responsibilities:
a. Melaksanakan
Kerja
a. Conducting coordination with the Risk Management
Manajemen Risiko terkait pemantauan dan evaluasi
Work Unit in relation to the monitoring and evaluation of
koordinasi
dengan
Satuan
pelaksanaan sistem manajemen risiko di Perseroan;
risk management system implementation in the Company;
b. Mengevaluasi kebijakan manajemen risiko Perseroan;
b. Evaluating the Company’s risk management policy;
c. Mengevaluasi efektifitas Komite Pemantau Risiko dan
c. Evaluating the effectiveness of Risk Monitoring Committee
menyusun rencana penyempurnaan; d. Menelaah hal-hal yang terkait dengan pengambilan keputusan bisnis Perseroan; e. Menyusun rencana kerja Komite Pemantau Risiko tahun 2017; f. Melaporkan hasil pemantauan dan evaluasi pelaksanaan sistem manajemen risiko kepada Dewan Komisaris;
and formulating improvement plans; d. Reviewing matters related to the Company’s business decision-making process; e. Preparing work plan of Risk Monitoring Committee for 2017; f. Reporting the results of monitoring and evaluation of the implementation of risk management system to the Board of Commissioners;
g. Melaksanakan rapat internal Komite Pemantau Risiko
g. Holding
internal
meetings
of
Risk
Management
untuk membahas profil risiko Perseroan dan memberikan
Committee to discuss the Company’s risk profile and
rekomendasi risiko sebagai bentuk mitigasi risiko, demi
provide recommendation to mitigate risks for measuring
terukurnya pencapaian tingkat risk appetite dan risk
the Company’s risk appetite and risk tolerance.
tolerance perusahaan. Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination and Remuneration Committee
Komite Nominasi dan Remunerasi berfungsi untuk membantu
The Nomination and Remuneration Committee’s duties is to
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait proses nominasi
assist the execution of the Board of Commissioners’ tasks
calon Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta proses
related to the nomination process of member of the Board
remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai
of Commissioners Board of Directors and the remuneration
ketentuan yang berlaku. Selain itu, Komite Nominasi
process of the Board of Commissioners and Board of Directors
dan Remunerasi bertanggung jawab untuk membantu
in accordance with applicable provision. In addition, the
pelaksanaan tugas Dewan Komisaris terkait pengawasan
Nomination and Remuneration Committee is responsible for
pengelolaan sumber daya manusia Perseroan.
helping the execution of the Board of Commissioners’ task related to the monitoring the human resources management.
172
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Susunan Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
Nomination And Remuneration Committee Composition
Jumlah dan komposisi keanggotaan Komite Nominasi
The amount and composition of the Nomination and
dan Remunerasi disesuaikan dengan kompleksitas usaha
Remuneration Committee’s membership aligned to the
Perseroan. Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
complexity of the Company’s business. The member of the
ditunjuk oleh Dewan Komisaris yang setidaknya terdiri dari 1
Nomination and Remuneration Committee appointed by the
orang Komisaris Independen sebagai Ketua, 1 orang Komisaris
Board Commissioner which contains at least 1 Independent
dan 1 orang pejabat eksekutif yang membawahi Divisi Human
Commissioner as Chairman, 1 Commissioner and 1 executive
Resources Development atau perwakilan karyawan.
officer which in charge of the Human Resources Development Division or employee representatives.
Setiap anggota Komite Nominasi dan Remunerasi harus
Each member of the Nomination and Remuneration
memiliki persyaratan:
Committee must have the following requirements:
a. Memiliki
integritas
yang
tinggi,
kemampuan,
a. High integrity, adequate ability, knowledge and work
pengetahuan dan pengalaman kerja yang memadai di
experience
bidang tugas Komite Nominasi dan Remunerasi, serta
Committee, as well as having an understanding in the
the
Nomination
and
Remuneration
financial/financing field;
memiliki pemahaman di bidang keuangan/pembiayaan; b. Tidak memiliki kepentingan/keterkaitan pribadi yang
in
b. No personal interest/relevance which may have adverse impacts and conflict of interest against the Company;
dapat menimbulkan dampak negatif dan benturan kepentingan terhadap Perseroan; c. Dapat
menyediakan
waktu
yang
cukup
untuk
c. Can provide sufficient time to finish their job;
menyelesaikan tugasnya; d. Mampu bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik
d. Able to work together and communicate properly and effectively;
dan secara efektif; e. Tidak memiliki hubungan keuangan, kepengurusan,
e. Does not have a financial, management, share ownership
kepemilikan saham dan/atau hubungan keluarga dengan
and/or family relationship with the Board of Commissioners,
Dewan Komisaris, Direksi dan/atau Pemegang Saham;
Board of Directors and/or the Shareholders; and
serta f. Bukan merupakan pemilik, pengurus atau pegawai dari
f. Is not an owner, management or employees of company,
perusahaan, badan ataupun lembaga yang memberikan
agency or institution that provide services to the Company
jasa kepada Perseroan atau memiliki hubungan bisnis
or has a business relationship with the Company.
dengan Perseroan. Berdasarkan hal tersebut, komposisi Komite Nominasi dan
Based on this, the composition of the Nomination and
Remunerasi Perseroan untuk tahun 2016 Surat Keputusan
Remuneration Committee in 2016 based on the Board of
Direksi
Directors Decree Letter Number: 478/SKDIR/ CFI/XII/2015
Nomor:
478/
SK-DIR/CFI/XII/2015
Desember 2015 sebagai berikut: Nama Name
tanggal
21
dated December 21, 2015 are as follows: Jabatan Position
Keahlian Expertise
Veronika Lindawati
Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (Komisaris Independen) Chairman of the Nomination and Remuneration Committee (Independent Commissioner)
Audit dan Keuangan Finance and Audit
Roosniati Salihin
Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi (Komisaris) Vice Chaiman of the Nomination and Remuneration Committee (Commissioner)
Berbagai Bidang Multidicipline
Donny Tri Wardono
Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi Member of the Nomination and Remuneration Committee
Sumber Daya Manusia Human Resources
Annual Report 2016
173
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Prosedur Nominasi dan Remunerasi Yang Dilakukan
Nomination and Remuneration Procedure Performed in
Dalam Tahun Buku 2016
the 2016 Fiscal Year
Secara umum, fungsi nominasi dan remunerasi dalam
In general, nomination and remuneration function in the
Perseroan dijalankan oleh Komite Nominasi dan Remunerasi.
Company performed by Nomination and Remuneration
Prosedur terkait nominasi dan remunerasi yang dijalankan,
Committee.
mengacu pada perincian tugas dan tanggung jawab Komite
remuneration performed, refer to the following duties and
Nominasi dan Remunerasi, ialah sebagai berikut:
responsibilities of Nomination and Remuneration Committee:
a. Prosedur yang dilakukan terkait proses nominasi:
a. Procedures related to nomination:
Procedures
related
to
nomination
and
• Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun dan
• Nomination and Remuneration Committee develops
memberikan rekomendasi mengenai sistem serta
and provides recommendations on the system and
prosedur pemilihan dan/atau penggantian anggota
procedures and/or replacement of members of the
Dewan
Dewan
Board ofCommissioners and Board of Directors to the
Komisaris, untuk disampaikan kepada pemegang
Board Commissioners to be submittedto the General
Komisaris
dan
Direksi
kepada
saham melalui Rapat Umum Pemegang Saham;
Meeting of Shareholders;
• Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan
• Nomination and Remuneration Committee provides
rekomendasi mengenai calon-calon anggota Dewan
recommendations regardingprospective members of
Komisaris dan/atau Direksi kepada Dewan Komisaris
the Board ofCommissioners and/or Board of Directors
untuk disampaikan kepada pemegang saham melalui
to the Board of Commissioners to be submitted to the
Rapat Umum Pemegang Saham;
General Meeting of Shareholders through the General Meeting of shareholders;
• Komite Nominasi dan Remunerasi memantu Dewan
• Nomination and Remuneration Committee assists the
Komisaris dalam melakukan penilaian kinerja anggota
Board of Commissioners in assessing the performance
Dewan Komisaris dan/atau Direksi berdasarkan tolok
of the Board of Directors and/or member of the Board
ukur yang telah disusun sebagai bahan evaluasi;
of Commissioners based on benchmarks that have been compiled as materials evaluation;
b. Prosedur yang dilakukan terkait proses remunerasi: • Komite Nominasi dan Remunerasi secara berkala melakukan evaluasi terhadap kebijakan remunerasi
b. Procedures related to remuneration: • Nomination and Remuneration Committee periodically evaluates the remuneration policy;
Dewan Komisaris dan Direksi; • Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan
• Nomination and Remuneration Committee assists the
bantuan kepada Dewan Komisaris dalam melakukan
Board of Commissioners to assess the performance
penilaian kinerja terhadap kesesuaian remunerasi
with the remuneration received by each Directors and/
yang
or members of the Board of Commissioners;
diterima
masing-masing
Direksi
dan/atau
anggota Dewan Komisaris; • Komite Nominasi dan Remunerasi memberikan
• Nomination and Remuneration Committee provides
rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai
recommendations to the Boardof Commissioners
kebijakan remunerasi bagi:
regarding remuneration policy for:
·
·
·
Dewan Komisaris dan Direksi, yang hasilnya disampaikan pada Rapat Umum Pemegang
Directors to be submitted to the General Meeting
Saham;
of Shareholders;
Pejabat eksekutif dan pegawai secara keseluruhan, yang hasilnya disampaikan kepada Direksi;
174
The Board of Commissioners and Board of
·
Executive officers and employees to be submitted to the Board of Directors;
SEKRETARIS PERUSAHAAN
CORPORATE SECRETARY
Sekretaris Perusahaan merupakan fungsi dalam Perusahaan
Corporate Secretary has a function in the Company to
yang berperan membantu manajemen atau sebagai sarana
assist management or connect the Board of Directors with
penghubung antar Direksi dengan pemegang saham,
shareholders, business partner, and other market participants.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
mitra bisnis, dan pelaku pasar lainnya. Dalam pelaksanaan
In implementing its duties, Corporate Secretary is required
tugasnya, Sekretaris Perusahaan dituntut untuk membangun
to develop effective and transparent communication on
komunikasi yang efektif dan transparan mengenai informasi
information related to corporate actions and material
yang menyangkut aksi korporasi dan transaksi material yang
transactions performed by the Company.
dilakukan Perusahaan. Profil Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary Profile
Sekretaris Perusahaan untuk tahun buku 2016 dijabat oleh
Jahja Anwar served as Corporate Secretary for the 2016 fiscal
Jahja Anwar. Profil beliau telah disajikan dalam bagian profil
year. His profile has been stated in the Board of Directors
Direksi.
profile section.
Tugas dan Tanggung Jawab
Duties and Responsibilities
Sekretaris Perusahaan memiliki tugas dan tanggung jawab
Corporate Secretary has duties and responsibilities based on
sesuai fungsinya dalam organ Perusahaan, yaitu:
its function in the Company’s organ, namely:
1. Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
1. Follow the development of Capital Markets particularly
peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang
prevailing legislation in the Capital Market;
pasar modal; 2. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris
untuk
mematuhi
ketentuan
peraturan
perundang-undangan di bidang pasar modal; 3. Membantu
Direksi
dan
Dewan
2. Provide feedback to the Board of Directors and Board of Commissioners of Public Listed Company to comply with the Capital Market laws and regulations;
Komisaris
dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan, meliputi:
3. Assist the Board of Directors and Board of Commissioners in the implementation of corporate governance which include:
i. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada situs Perseroan;
i. Disclosure of information to community, including the availability of information on Public Company website;
ii. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;
ii. Report submission to the Financial Services Authority in a timely basis;
iii. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;
iii. Organize and document the General Meetings of Shareholders;
iv. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/ atau Dewan Komisaris;
iv. Organize and document the Board of Directors and/or Board of Commissioners’ meetings; and
v. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris;
v. Implementation of the orientation program against the company for the Board of Directors and/or Board of Commissioners;
4. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan Pemegang Saham,
Otoritas
Jasa
keuangan,
dan
pemangku
kepentingan lain.
4. As the liaison between the Issuer or Public Company with the Issuer or Public Company shareholders, Financial Services Authority, and other stakeholders
Pelaksanaan Tugas 2016
2016 Duties Implementation
Selama tahun 2016, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan
During 2016, Corporate Secretary has implemented the
tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:
following duties and responsibilities:
a. Memutakhirkan informasi pada situs Perseroan;
a. Updated information on the Company’s website;
b. Menyampaikan laporan tahunan 2015 dan laporan
b. Submitted the 2015 annual report and 2016 financial
keuangan 2016 kepada Otoritas Jasa Keuangan; c. Mengkoordinasikan
penyelenggaraan
Rapat
report to the Finance Service Authority’ Umum
c. Coordinated the General Meeting of Shareholders;
Pemegang Saham; d. Menyelenggarakan
dan
mendokumentasikan
rapat
Direksi dan Dewan Komisaris; e. Menyampaikan public expose terkait kinerja Perseroan di
d. Organized and documented the meeting of the Board of Directors and the Board of Commissioners; e. Delivered performance-related public expose in 2016.
tahun 2016. Annual Report 2016
175
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
INTERNAL AUDIT
AUDIT INTERNAL
Internal Audit adalah fungsi pengendali dan pengawas
Internal Audit is a controlling and internal supervisory
internal untuk mendukung kegiatan operasional, keuangan
function to support operational, finance and management
dan manajemen menjadi lebih efektif dan efisien. Selain itu,
activities to become more effective and efficient. Other than
Internal Audit juga bertugas untuk memastikan kepatuhan
that, the Internal Audit has a task to ensure compliance of
Perusahaan terhadap regulasi pemerintah berupa peraturan
the Company on government regulations in the form of
di bidang perpajakan, pasar modal, perbankan, perindustrian,
taxation, capital market, banking, industry, investment and
investasi dan lain-lain. Ketentuan-ketentuan dari ikatan
other regulations. The provisions of the bond profession
profesi misalnya standar akuntansi keuangan. Peninjauan
such as financial accounting standards. Review of financial
laporan keuangan bertujuan untuk meningkatkan nilai dan
statements aimed to increase value and improve Clipan
menyempurnakan kinerja Clipan Finance, yaitu dengan
Finance performance, by improve the effectiveness of risk
meningkatkan efektifitas manajemen risiko, pengendalian
management, control internal, and corporate governance
internal, dan proses penerapan tata kelola perusahaan. Selain
implementation processes. In addition, it is also as anticipative
itu juga sebagai langkah antisipatif terjadinya pencucian
steps towards washing money.
uang.
Internal Audit
Duties, Responsibilities, and Authority of Audit Internal
Internal Audit mengemban tugas penting, yaitu memastikan
The Audit Internal carries out important task, to ensure
pengendalian internal Perusahaan telah berjalan dan
the Company’s Internal Control has been implemented
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Secara
and improved from year to year. In details, duties and
terperinci, tugas dan tanggung jawab Internal Audit adalah:
responsibilities of the Audit Internal are:
a. Menyusun dan melaksanakan rencana Internal Audit
a. Develops and implements an annual plan of Internal
Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang
tahunan;
Audit;
b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian
b. Tests and evaluates the implementation of the internal
internal dan sistem manajemen risiko sesuai dengan
control and risk management system in accordance with
kebijakan Perseroan;
the Company’s policies;
c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan
c. Performs inspection and assessment of the efficiency and
efektivitas di bidang keuangan, akuntansi, operasional,
effectiveness of finance, accounting, operations, human
sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi,
resources, marketing, information technology and other
dan kegiatan lain;
activities;
d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif
d. Provides objective suggestions for improvements and
tentang kegiatan yang diperiksa pada semua tingkat
information on the activities examined at all levels of
manajemen;
management;
e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan
e. Prepares audit reports and submit the report to the
tersebut kepada Direktur Utama dan Dewan Komisaris
President Director and the Board of Commissioners
melalui Komite Audit;
through the Audit Committee;
f. Memantau, menganalisis, dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah disarankan;
f. Monitors, analyzes and reports on the follow up implementation of the improvements that have been suggested;
g. Melakukan evaluasi kinerja sehingga dapat meningkatkan mutu pemeriksaan dari waktu ke waktu;
assessment from time to time;
h. Melakukan audit khusus jika diperlukan dan menyusun
h. Conducts a special audit if necessary and compiling a
peringkat/skoring hasil audit per kantor cabang untuk
rating/scoring results of audits per branch offices to assess
menilai tingkat kepatuhan masing-masing kantor cabang
the level of compliance of each branch offices on the
terhadap peraturan, kebijakan, dan ketentuan lain yang
rules, regulations and other provisions in force.
berlaku.
176
g. Evaluates the performance to improve the quality of
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Internal
In performing its duties, the Internal Audit has the following
Audit mempunyai wewenang sebagai berikut:
authorities:
a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang
a. Accesses all relevant information about the Company
Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;
related to the duties and functions;
b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi,
b. Communicates directly with the Board of Directors,
Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit, serta anggota
Board of Commissioners, and/or the Audit Committee,
dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;
and member of the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee;
c. Mengadakan rapat secara berkala dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit.
c. Meeting on a regular basis with the Board of Directors, Board of Commissioners, and/or the Audit Committee.
Laporan Kegiatan Unit Audit Internal 2016
Activities Report of Internal Audit Unit in 2016
Di tahun buku 2016, pelaksanaan tugas Unit Audit Internal
In the 2016 fiscal year, the duties implementation of Internal
meliputi hal-hal sebagai berikut:
Audit Unit is as follows:
1. Pemeriksaan Compliance Audit terhadap unit bisnis di
1. Compliance Audit review on business units in branch
kantor cabang. 2. Pemeriksaan Operational Audit terhadap beberapa bagian proses bisnis dan fungsi dalam organisasi. 3. Pemeriksaan IT Audit terhadap sistem aplikasi atas beberapa sub-proses bisnis.
offices. 2. Operational Audit review on several parts of business process and organizational functions. 3. IT Audit review on application system of several subbusiness process.
Penemuan Internal Audit Clipan Finance yang saat ini sudah
The findings from Internal Audit of Clipan Finance which are
dilakukan proses investigasi ialah sebagai berikut:
currently being investigated are:
1. Proses compliance dalam organisasi sudah berada
1. Compliance process in the organization has reached
dalam tingkat yang memuaskan. Beberapa temuan non-
satisfactory rate. Several non-compliance findings consist
compliance hanya terkait isu-isu minor serta regulasi baru
of minor issues and new regulations at dissemination and
yang masih dalam tahap sosialisasi dan implementasi.
implementation phases.
2. Proses bisnis yang berjalan sudah cukup baik walau belum
2. The ongoing business process is proper, despite minor
cukup memuaskan dalam hal efisiensi serta efektivitas.
setback in efficiency and effectiveness. Development
Pengembangan atas proses bisnis telah direkomendasikan
for business process have been recommended to the
kepada manajemen untuk dilakukan perbaikan dan
management for improvement and assurance of internal
memastikan kecukupan pengendalian internal untuk
control’s adequacy to achieve the Company’s goals. Some
mencapai tujuan Perseroan. Beberapa hal yang menjadi
of the emphasis are speed and accuracy in credit process,
perhatian adalah kecepatan dan ketepatan dalam proses
transaction process for operational cost and management
kredit, proses transaksi biaya operasional, serta proses
process for leased vehicles.
pengelolaan kendaraan tarikan. 3. Perbaikan atas sistem aplikasi yang digunakan sudah
3. Improvement on the application system has been
dilakukan dengan mengembalikan sistem aplikasi yang
conducted by returning the new application system to
baru agar dapat memenuhi standar compliance serta
meet compliance standard and create an effective and
mencapai proses bisnis yang efektif dan efisien.
efficient business process.
KOMPOSISI
COMPOSITION
Jumlah dan komposisi keanggotaan Internal Audit disesuaikan
The amount and composition of the Internal Audit’s
dengan kebutuhan Perseroan dengan memperhatikan aspek
membership tailored to the Company’s needs by taking into
efisiensi dan efektivitas.
account aspects of efficiency and effectiveness.
Annual Report 2016
177
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Setiap anggota Internal Audit harus memenuhi persyaratan:
Each member of the Internal Audit shall meet the following requirements:
a. Memiliki perilaku yang profesional, independen, jujur dan obyektif;
a. Have a professional behavior, independent, honest and objective;
b. Memiliki pengetahuan, keahlian dan kemampuan lain untuk melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing; c. Memiliki kecakapan untuk berinteraksi dan berkomunikasi, baik secara lisan maupun tulisan, dengan efektif;
b. Have the knowledge, skills and other abilities to carry out their respective responsibilities; c. Have the ability to interact and communicate, both orally and in writing, effectively;
d. Wajib memenuhi Kode Etik Audit Internal;
d. Shall comply with the Code of conduct of the Internal
e. Wajib menjaga kerahasiaan informasi dan/atau data
e. Shall maintain the confidentiality of the Company’s
Audit; Perseroan;
information and/or data;
f. Memiliki pemahaman tentang prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
f. Have an understanding of a good corporate governance principles.
Berdasarkan hal tersebut, komposisi Internal Audit Perseroan
Based on this, the composition of the Company’s Internal
untuk tahun 2016 sebagai berikut:
Audit for 2016 as follows:
Nama Name
Jabatan Position
Sertifikasi/Pelatihan Internal Audit Certification/Internal Audit Training
Irsan Saulus
Ketua Internal Audit Head of Internal Audit
CIA Preparation
HC Edy Prabowo
Internal Audit Manajer / Manager
-
Reinaldi Massie
Internal Audit Manajer / Manager
-
Sutisna
Internal Audit Asisten Manajer Internal Audit Assistant Manager
-
Profil Kepala Internal Audit PT Clipan Finance
Head of Audit Internal Profile of PT Clipan
Indonesia Tbk
Finance Indonesia
Irsan Saulus - Kepala Internal Audit Warga Negara Indonesia,
Irsan Saulus - Head of Audit Internal An Indonesian Citizen,
usia 35 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh
35 years old, born in Jakarta in 1981. Obtained his Bachelor
gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai
Degree in from Universitas Indonesia, in Jakarta. Served as
Internal Audit Division Head sejak bulan November tahun
the Head of Internal Audit division since November in 2015.
2015. Pernyataan Bahwa Telah Memiliki Pedoman
Statement that Internal Audit has Owned
atau Piagam Unit Audit Internal
Guidelines or Charter
Internal Audit berpedoman pada Piagam Audit Internal dalam
The Internal Audit is guided by Internal Audit Charter in
melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Pedoman
carrying out its duties and responsibilities. This guideline
tersebut merupakan acuan dan panduan kerja bagi Internal
is a work of reference and guidelines for Internal Audit in
Audit agar dapat bekerja secara independen, obyektif,
order to work in an independent, objective, transparent and
mandiri dan transparan, serta dapat dipertanggungjawabkan.
accountable way. The Internal Audit Charter shall contain:
Adapun Piagam Audit Internal tersebut memuat:
178
I. Pendahuluan;
I. Introduction;
II. Kedudukan Audit Internal;
II. The Internal Audit’s Status;
III. Struktur dan Kedudukan Audit Internal;
III. The Internal Audit’s Structure and Position;
IV. Tugas dan Tanggung Audit Internal;
IV. The Internal Audit’s Duties and Responsibilities;
V. Kewenangan Audit Internal;
V. The Internal Audit’s Authority;
VI. Kode Etik Audit Internal;
VI. The Internal Audit’s Code of Ethics;
VII. Profesionalisme Auditor Internal;
VII. The Internal Audit’s Professionalism;
VIII. Pertanggungjawaban Audit Internal.
VIII.The Internal Audit’s Accountability.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Pengangkatan dan Pemberhentian Ketua Audit
Appointment and Dismissal of Head of Internal
Internal
Audit
Struktur Internal Audit berada langsung di bawah Direksi.
The Internal Audit Structure is directly under the Board of
Internal Audit dipimpin oleh Kepala Internal Audit yang
Directors. Internal Audit is led by the Head of Internal Audit
diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Utama atas
that appointed and dismissed by the President Director with
persetujuan Dewan Komisaris, serta bertanggung jawab
the approval of the Board of Commissioners, and responsible
kepada Direktur Utama. Dalam melaksanakan tugas dan
to the President Director. In carrying out its duties and
tanggung jawabnya, Unit Internal Audit bekerja sama dengan
responsibilities, the Internal Audit Unit shall work together
Komite Audit.
with the Audit Committee.
SISTEM PENGENDALIAN INTERNAL
INTERNAL CONTROL SYSTEM internal,
In order to strengthen internal control infrastructure, the
Perseroan mengembangkan sistem pengendalian internal
Company develops internal control system in which its
yang substansinya memuat aturan-aturan pengendalian,
substance contains of internal rules, prevention technique as
teknis pencegahan serta penindakan atas segala bentuk
well as prosecution of all forms of deviation or fraud that
penyimpangan atau kecurangan (fraud) yang terjadi terkait
occurred related work process carried out. Internal control
proses kerja yang dilakukan. Sistem pengendalian internal
system is an important aspect for a healthy and secure
merupakan aspek penting dalam manajemen perusahaan
company management. In addition, the internal control system
yang sehat dan aman. Sistem pengendalian internal yang
can effectively help the Company maintains its assets, ensures
efektif dapat membantu Perseroan menjaga aset yang dimiliki,
the availability of accurate financial reporting, improves the
menjamin tersedianya pelaporan keuangan yang akurat,
Company’s compliance with applicable regulations, as well
meningkatkan kepatuhan Perseroan terhadap peraturan
as reduces the risk of loss, irregularities and violations of
yang berlaku, serta mengurangi risiko terjadinya kerugian,
prudential aspects.
Guna
memperkuat
infrastruktur
pengawasan
penyimpangan dan pelanggaran aspek kehati-hatian. Penerapan sistem pengendalian internal pada tingkat Dewan
The implementation of internal control system at the level of
Komisaris adalah dengan melakukan pengawasan dan
Board of Commissioners is by performing its supervisory and
pemberian nasehat terkait kecukupan dan kewajaran dalam
advisory functions related to the adequacy and fairness of the
penyusunan laporan keuangan, serta pengelolaan risiko
financial statements, as well as risk management, assisted
dengan dibantu oleh Komite-komite yang dimiliki Dewan
by the Committees under the Board of Commissioners.
Komisaris. Sedangkan, penerapan sistem pengendalian
Meanwhile, the implementation of internal control system
internal pada tingkat Direksi adalah dengan menerapkan
at the level of the Board of Directors is by implementing
kebijakan dan prosedur Perseroan secara konsisten dan
the Company’s policies and procedures consistently and
memenuhi kepatuhan terhadap regulasi yang berlaku.
compliance with applicable regulations. The implementation,
Penerapan tersebut antara lain terkait dengan kegiatan
among others, related to the operations, risk management,
operasional, manajemen risiko, rencana strategis, pembagian
strategic planning, allocation of duties, delegation of
tugas, pendelegasian wewenang, serta kebijakan akuntansi
authority, as well as adequate accounting policies.
yang memadai. Selain itu, seluruh human capital Perseroan menjadi bagian
In addition, the entire human capital of the Company is a
tak terpisahkan dari sistem pengendalian internal dan
part of the internal control system and in daily functional
dalam tugas fungsionalnya sehari hari wajib mempelajari
tasks required to learn and understand the Company’s
dan memahami kebijakan sistem pengendalian internal di
internal control system policies. With a good understanding
Perseroan. Dengan pemahaman yang baik atas kebijakan
of the policy, a shared understanding and perception in its
tersebut, akan tercipta kesamaan pemahaman dan persepsi
implementation will be created thus achieved a good balance
dalam implementasinya, serta tercapai keseimbangan yang
on service quality by not ignoring the quality of administration
baik antara kualitas layanan dengan tidak mengabaikan
especially activities that involve risk.
kualitas administrasi, terutama kegiatan yang mengandung risiko.
Annual Report 2016
179
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Dengan demikian, pengendalian internal menjadi bagian yang
Thus, internal control becomes an integrated part in the
terintegrasi dalam sistem dan prosedur pada setiap kegiatan
system and procedures on each activity in the working unit
di unit kerja sehingga setiap penyimpangan dapat diketahui
so that any deviation can be known earlier and corrective
secara dini sehingga dapat dilakukan langkah perbaikan oleh
measures can be carried out by the unit concerned. The
unit kerja yang bersangkutan. Perseroan memiliki Internal
Company has an Internal Audit that has a role in evaluating
Audit yang berperan dalam mengevaluasi kecukupan dan
the adequacy and effectiveness of internal controls performed
efektivitas pengendalian internal yang dilakukan oleh
by the Company’s management. Internal Audit continues to
manajemen Perseroan. Internal Audit senantiasa melakukan
perform internal monitoring by taking a systematic approach
pengawasan
so that the application of GCG principles will be implemented
internal
dengan
melakukan
pendekatan
sistematis agar penerapan prinsip-prinsip GCG dapat berjalan
correctly.
sesuai secara baik dan benar. Kerangka Sistem Pengendali Internal
INTERNAL CONTROL SYSTEM FRAMEWORK
Perseroan memiliki kerangka sistem pengendalian internal
The Company has internal control system that covers
yang meliputi tujuan operasional, tujuan pelaporan dan
operational, reporting and compliance objectives. Reporting
tujuan kepatuhan. Tujuan operasional berkaitan dengan
objectives are related to the financial reporting that reliable,
efektivitas efisiensi operasi. Tujuan pelaporan berkaitan
timely, transparent and meets other requirements set by
dengan kepentingan pelaporan keuangan yang memenuhi
the regulator or the Company. Whereas, the objectives of
kriteria andal, tepat waktu, transparan dan persyaratan
compliance are related to the compliance with prevailing
lain yang ditetapkan oleh regulator maupun Perseroan.
legislation and regulations. All aspects are mutually integrated
Sedangkan, tujuan kepatuhan berkaitan dengan kepatuhan
In the form of actions and activities carried out continuously by
Perusahaan terhadap peraturan perundang-undangan dan
the leader and all employees to provide reasonable assurance
ketentuan yang berlaku. Semua aspek itu saling terintegrasi
of achievement of organizational goals through effective and
dalam bentuk pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan
efficient activities.
secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh karyawan untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien. Adapun
unsur-unsur
pengendalian
internal
The elements of the internal control includes these
meliputi komponen-komponen:
components:
a) Lingkungan pengendalian;
a) Control environment;
b) Penilaian risiko;
b) Risk assessment;
c) Kegiatan pengendalian;
c) Control activities;
d) Informasi dan komunikasi;
d) Information and communication;
e) Kegiatan pemonitoran.
e) Monitoring activities.
Evaluasi Terhadap Efektivitas Sistem
EVALUATION OF EFFECTIVENESS OF INTERNAL
Pengendalian Internal
CONTROL SYSTEM
Untuk mengevaluasi pelaksanaan sistem pengendalian
To evaluate internal control system implementation, PT
internal, PT Clipan Finance (Persero) membentuk Unit Audit
Clipan Finance (Persero) formed Internal Audit Unit as the
Internal sebagai pelaksana yang disebut Satuan Pengawasan
implementer named Internal Control Unit. The Company
Internal. Perseroan juga membentuk Tim Audit Internal
also formed specific Internal Audit Team to evaluate the
khusus untuk menilai keefektifan penerapan Sistem PT
effectiveness of integrated PT Clipan Finance (Persero)
Clipan Finance (Persero) secara terintegrasi. Segala sesuatu
system. Everything related to the adequacy of internal control
yang terkait dengan permasalahan kecukupan pengendalian
issues have been reported to the Board of Directors. Follow
internal telah dilaporkan kepada Direksi. Langkah-langkah
up measures have been taken to minimize the risk. The report
tindak lanjut telah dilakukan untuk meminimalkan risiko.
also has been submitted to the Board of Commissioners
Laporan juga telah disampaikan kepada Dewan Komisaris
through the Audit Committee.
melalui Komite Audit yang telah dibentuk.
180
Perseroan
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Evaluasi atas sistem pengendalian internal dilaksanakan
Evaluation of the internal control system is implemented
melalui
melaksanakan
through a regular audit to carry out compliance audit and
compliance audit dan operational audit atas setiap unit bisnis
proses
audit
reguler
dengan
operational audit of any existing business units. Based on an
yang ada dalam Perseroan. Berdasarkan hasil evaluasi atas
evaluation of the internal control system, Internal Audit has
sistem pengendalian internal tersebut, Internal Audit telah
implemented a remediation process on the “gap analysis”
melaksanakan proses remediasi atas hasil “gap analysis”
results that exists between the rules and policies with
yang ada antara peraturan dan kebijakan dengan proses
operational processes to improve and develop the Company’s
operasional untuk memperbaiki dan mengembangkan sistem
internal control system.
pengendalian internal Perseroan.
TATA KELOLA PERUSAHAAN TERINTEGRASI
INTEGRATED CORPORATE GOVERNANCE
Sebagai Entitas Anak Bank Panin, Perseroan melaksanakan
As the Subsidiary of Bank Panin, the Company implemented
tata kelola terintegrasi berdasarkan Peraturan Otoritas Jasa
integrated governance based on the Financial Services
Keuangan No. 18/POJK.03/2014 tentang Penerapan Tata
Authority Regulation No. 18/ POJK.03/2014 on the
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan. Penerapan
Implementation of Integrated Governance for Financial
tersebut di Perseroan khususnya terkait pengawasan internal
Conglomerate. The implementation at the Company,
dan manajemen risiko.
especially related to internal controls and risk management
Dalam melaksanakan tata kelola terintegrasi, Perseroan memiliki
In implementing an integrated governance, the Company
anggota Dewan Komisaris yang berasal dari Bank Panin.
has a member of the Board of Commissioners from Bank
Melalui perwakilan dari Entitas Induk tersebut, Perseroan dapat
Panin. Through the representation from the Parent Entity,
melaksanakan konsolidasi terkait pengawasan internal dan
the Company can implemented consolidated related to the
manajemen risiko Perseroan. Perseroan melaporkan pelaksanaan
internal control and risk management. The Company reports
pengawasan internal dan manajemen risiko kepada Entitas
the execution of the internal cost and risk management to
Induk secara berkala. Selain itu, Satuan Kerja Audit Internal dari
the Parent Entity regularly. In addition, the Internal Audit
Bank Panin sebagai Entitas Induk dapat melakukan pemeriksaan
Work Unit from Bank Panin as the Parent Entity can perform
secara berkala terhadap unit-unit di Perseroan.
periodic checks to the units in the Company.
AKUNTAN PUBLIK
Public Accountant
Clipan Finance mempercayakan fungsi pengawasan keuangan
Clipan Finance entrusts controlling function of the Company’s
Perseroan yang independen melalui pemeriksaan eksternal
independent Finance through External audit checks, among
audit yang antara lain dilakukan oleh kantor akuntan publik.
others, conducted by public accounting firms. This is
Hal ini dilakukan demi menjaga kredibilitas dan kualitas
conducted in order to maintain credibility and quality of
hasil pemeriksaan. Perseroan memastikan bahwa auditor
check result. The Company ensures that appointed external
eksternal yang ditunjuk tidak memiliki benturan kepentingan
auditor not to have conflict of interests with the Company.
dengan Perseroan. Auditor eksternal ditetapkan melalui RUPS
The external auditors are appointed by the Annual General
Tahunan berdasarkan rekomendasi dari Dewan Komisaris
Meeting of Shareholders based on the recommendation of
dan Komite Audit.
the Board of Comissioners and the Audit Committee.
Pada tahun 2016, pelaksanaan eksternal audit atas laporan
In 2016, the external audit execution of the Company’s
keuangan Perseroan dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik
financial statements was conducted by Public Accountant
Satrio Bing, Eny & Rekan (member of Deloitte Touche
Office Satrio Bing, Eny & Rekan (member of Deloitte Touche
Tohmatsu Limited). Penunjukan KAP tersebut berdasarkan
Tohmatsu Limited). Appointment of the KAP was based on
Keputusan RUPS Tahunan tanggal 26 Juni 2015. Berdasarkan
the decision of Annual General Meeting of Shareholders
hasil audit laporan keuangan Perseroan tahun buku 2016,
on June 26, 2015. Based on the results of the Company’s
diketahui bahwa laporan keuangan telah menyajikan secara
2016 financial statement audit, it is known that the financial
wajar, dalam semua hal yang material, posisi keuangan PT
statement has been present fairly, in all material aspect. The
Annual Report 2016
181
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Clipan Finance Indonesia Tbk tanggal 31 Desember 2016,
financial position of Clipan Finance Indonesia Tbk dated
serta kinerja keuangan dan arus kasnya untuk tahun yang
December 31, 2016, and financial performance and its cash
berakhir pada tanggal tersebut sesuai dengan Standar
flow for the year ended is in accordance with the Financial
Akuntansi Keuangan di Indonesia. Adapun data auditor
Accounting Standards in Indonesia. The data of the external
eksternal yang telah melakukan audit laporan keuangan
auditor who has audited the Company’s financial statements
Perseroan sebagai berikut:
was as follows:
Tahun Year
Nama Kantor Akuntan Publik Office Name of Public Accounting
Akuntan Pelaksana Executing Accountant
2016
Satrio Bing Eny & Rekan (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Merliyana Syamsul
Rp 597.605.620
2015
Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Merliyana Syamsul
Rp. 557.075.958
2014
Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Muhammad Irfan
Rp. 494.180.100
2013
Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Muhammad Irfan
Rp. 418.735.500
2012
Osman Bing Satrio & Eny (member of Deloitte Touche Tohmatsu Limited)
Muhammad Irfan
Rp. 436.831.858
PERMASALAHAN HUKUM
LEGAL ISSUES
Beberapa perkara hukum yang dihadapi Perseroan selama
Some of the legal cases faced by the Company in 2016 were
tahun 2016 sebagai berikut:
as follows:
No.
Dampak Bagi Perseroan Impact on the Company
Sanksi Administrasi Bagi Perseroan Administration Sanction for the Company
Pokok Perkara Case Subjects
Status Penyelesaian Completion Status
Perkara perdata di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 398/Pdt.G/2011/PN.JktSel tanggal 14 Juli 2011 perihal wanprestasi Perseroan sebagai salah satu tergugat. Civil case at District Court of South Jakarta No. 398/Pdt.G/2011/PN.JktSel dated July 14, 2011 regarding default of the Company as one of the Defendants
Menunggu proses kasasi di Mahkamah Agung. Waiting for the cassation process at the Supreme Court.
Belum dikethui. Not yet known.
Belum diketahui. Not yet known.
Perkara perdata di Pengadilan Negeri Surabaya perihal perbuatan melawan hukum. Civil case at the State Court of Surabaya regarding the violation against the law.
Menunggu proses banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur. Waiting for the appeal process at the High Court of East Java.
Belum diketahui. Not yet known.
Belum diketahui. Not yet known.
Perkara perdata di Pengadilan Negeri Sumber Cirebon No. 37/Pdt.G/2016/ PN.SBR perihal gugatan konsumen dengan Perseroan sebagai penggugat. Civil case at the State Court of Sumber Cirebon No. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR regarding consumer’s appeal against the Company as the defendant.
Menunggu putusan kasasi dari Mahkamah Agung. Waiting for the cassation verdict from the Supreme Court.
Belum diketahui. Not yet known.
Belum diketahui. Not yet known.
Selain perkara tersebut di atas, Perseroan, maupun Dewan
In addition to the cases mentioned above, the Company or
Komisaris dan Direksi tidak memiliki perkara hukum.
the Board of Commissioners and Board of Directors does not have any legal case.
182
Biaya Audit Audit Cost
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
PROSEDUR DAN TATA CARA PENGADAAN BARANG/JASA
PROCEDURES AND PROCUREMENT OF GOODS/ SERVICES
Optimalisasi proses pengadaan barang dan jasa dilakukan
Optimizing the procurement process of goods and services
sebagai upaya efisiensi dan efektivitas bisnis dengan tetap
is performed as an effort of efficiency and effectiveness
menunjang kegiatan operasional. Pengadaan barang dan
of business by keeping to support operational activities.
jasa yang ada di Perseroan dilakukan dengan tujuan untuk
Procurement of goods and services in the Company is
mendapatkan jasa atau produk yang berkualitas dan terjamin.
performed for the purpose to obtain quality and guaranteed
Manajemen bertanggung jawab dan memiliki kewenangan
services or products. Management is responsible and has
penuh dalam prosedur dan tata cara pengadaan barang dan
full authority in procedures and procurement of goods
jasa. Proses tersebut dimulai dengan rencana pengadaan,
and services. The process begins with a procurement plan,
proses pengadaan, penerimaan dan penyimpanan, serta
procurement process, receiving and storage, as well as use,
pemakaian, penggunaan, dan manajemen aset oleh divisi
and assets management by related division to obtain approval.
terkait untuk mendapatkan persetujuan Prinsip, Etika dan Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa
Principles, Ethics and Policies of Procurement of Goods/ Services
Perseroan melaksanakan pengadaan barang dan jasa
The Company performs the procurement of goods and
berdasarkan prinsip-prinsip kompetitif, transparan, adil,
services based on principles of competitive, transparent, fair,
wajar dan akuntabel. Perilaku etis yang diharapkan dalam
fairness, and accountability. Expected ethical behaviors in
berhubungan dengan penyedia barang dan jasa antara lain:
having relationship with goods and services providers among others:
• Penentuan penyedia barang dan jasa harus didasarkan
• Determination of the providers of goods and services must
pada mutu produk, layanan purnajual, garansi, prestasi
be based on product quality, after-sales service, warranty,
dan rekam jejak dengan mengutamakan kepentingan
achievement and track record by prioritizing interests of
Perseroan.
the Company.
• Menghormati hak dan kewajiban sesuai dengan perjanjian perikatan dan ketentuan perundang undangan.
• Respect rights and obligations in accordance with engagement agreement and the rules of law.
• Menjalin komunikasi yang terbuka selama proses
• Establish open communication during the process of the
pelaksanaan pengadaan hingga terpenuhinya hak dan
procurement implementation to the fulfillment of rights
kewajiban para pihak.
and obligations of the parties.
• Melakukan evaluasi atas penyedia barang dan jasa serta
• Evaluate providers of goods and services as well as act
memberikan tindakan tegas kepada penyedia barang dan
decisively to the provider of goods and Services that
jasa yang berperilaku tidak etis.
behaves unethically.
TANTANGAN PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN Seiring
dengan
pertumbuhan
Perusahaan,
CHALLENGES OF IMPLEMENTING GOOD CORPORATE GOVERNANCE penerapan
Along with the Company’s growth, the implementation of
tata kelola perusahaan menghadapi berbagai rintangan.
corporate governance faces various obstacles. The challenge
Tantangan penerapan tata kelola perusahaan menjadi suatu
of implementing corporate governance become unavoidable
hal yang tidak dapat dihindari oleh Perusahaan, namun hal ini
thing for the Company, however it is a valuable learning for
menjadi pembelajaran yang berharga bagi Perusahaan guna
the Company in order to improve the implementation of
menyempurnakan implementasi prinsip-prinsip tata kelola
corporate governance principles in the future.
perusahaan di masa mendatang.
Annual Report 2016
183
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
PAKTA INTEGRITAS PERUSAHAAN
CORPORATE INTEGRITY PACT
Perseroan memiliki pakta integritas yang berisikan komitmen
The Company has an integrity pact that contains management
manajemen
untuk
commitment and all employees of the Company to always
senantiasa mencegah dan tidak melakukan korupsi. Pakta
prevent corruption. Integrity pact is intended to develop
integritas tersebut ditujukan untuk menumbuhkembangkan
openness and honesty, and create the task implementation
keterbukaan dan kejujuran, serta menciptakan pelaksanaan
with quality, effective, efficient, and accountable in the
tugas yang berkualitas, efektif, efisien, dan akuntabel dalam
business environment. The integrity pact contains about
lingkungan bisnis. Pakta integritas tersebut memuat tentang
various things that can enforce GCG implementation in
berbagai hal yang dapat menegakkan implementasi GCG di
In the Company.
dan
seluruh
pegawai
Perseroan
dalam Perseroan.
KEPATUHAN PAJAK
TAX OBEDIENCE
Kepatuhan Clipan Finance terhadap pajak merupakan salah
Clipan Finance’s compliance with taxes is one of the
satu bentuk kontribusi Perseroan dalam membangun negara.
Company’s forms of contribution in developing the country.
Perseroan senantiasa
The Company continuously complies with laws and
undangan
yang
menaati peraturan dan perundang
berlaku
serta
memenuhi
Peraturan
regulations in force as well as complies with the Government
Pemerintah Republik Indonesia terkait pajak penghasilan atas
of the Republic of Indonesia’s Regulations with respect to the
penghasilan dari usaha jasa finansial.
income tax on income from financial services business.
BUDAYA PERUSAHAAN
CORPORATE CULTURE
Perusahaan menyadari pentingnya suatu landasan yang kokoh
The company realizes the importance of a solid foundation
berupa budaya Perusahaan, yaitu nilai-nilai, kebiasaan yang
In the form of corporate culture, namely values, customs
mempengaruhi pola pikir, pembicaraan, tingkah laku, dan
that affect mindset, speech, behavior, and the daily way
cara kerja karyawan sehari-hari. Budaya Perusahaan sangat
employees work. Corporate culture is very important to be
penting untuk diwujudkan demi terciptanya lingkungan kerja
realized for the creation of conducive work environment to
yang kondusif antar insan Clipan Finance dan optimalisasi
Clipan Finance and optimization company performance. The
kinerja Perusahaan. Budaya kerja di dalam PT Clipan Finance
working culture in PT Clipan Finance Indonesia consists of:
Indonesia terdiri dari:
KODE ETIK PERUSAHAAN
COMPANY’S CODE OF CONDUCT
Kode Etik Perusahaan merupakan salah satu acuan Perseroan
Company’s Code of Conduct is one of the references of the
dalam menjalani praktik Tata Kelola Perusahaan yang baik.
Company in carrying out the practice of good corporate
Perseroan memiliki Kode Etik yang berlaku bagi seluruh
governance. The Company has Code of Conducts which apply
individu yang bertindak atas nama Perseroan, termasuk di
to all Individuals acting on behalf of the Company, including in
dalamnya seluruh insan Perseroan, Pemegang Saham, para
all of the Company’s employees, Shareholders, Stakeholders,
pemangku kepentingan, serta mitra kerja yang memiliki
and work partners who have business relationship with
hubungan bisnis dengan Perseroan. Dalam pengembangan
the Company. In development of GCG, Clipan Finance has
GCG, Clipan Finance telah merumuskan berbagai kebijakan
formulated various policies related to corporate ethics.
yang menyangkut etika perusahaan.
184
Perseroan mengupayakan penerapan standar etika terbaik
The Company seeks to apply the best ethical standards in
dalam menjalankan segenap aktivitas bisnisnya sesuai dengan
carrying out its business activities in accordance with Vision,
Visi, Misi, dan budaya yang dimiliki melalui implementasi Etika
Missions, and culture owned through the implementation
Usaha dan Etika Kerja. Perseroan menyadari sepenuhnya
of Business Ethics and Work Ethics. The Company is fully
bahwa hubungan yang baik dengan pemangku kepentingan
aware that good relationship with stakeholders and the
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
dan peningkatan nilai Pemegang Saham dalam jangka
improvement of shareholder values in long term can only be
panjang hanya dapat dicapai melalui integritas bisnis dalam
achieved through business integrity in each business activity
setiap aktivitas bisnis Perseroan sebagaimana tercantum
of the Company as stated in Business Ethics and Work Ethics.
dalam Etika Usaha dan Etika Kerja. Perseroan memuat Kode Etik dalam Buku Peraturan
The Code of Ethics is published in the Company’s Rule Book
Perusahaan untuk disosilisasikan kepada seluruh insan
to be socialized to all employees and stakeholders so it is
Perseroan dan pemangku kepentingan sehingga dapat
easily read and can be implemented in their respective work
dengan mudah dibaca dan diterapkan dalam lingkungan
environment. The Company’s Code of Ethics contains the
kerja Perseroan. Kode Etik Perseroan memuat prinsip-prinsip
main principles that provide guidance to the Management
utama yang memberikan pedoman kepada seluruh insan
and employees how to act in accordance with good ethics
Perseroan untuk bertindak sesuai dengan etika yang baik dan
and avoid inappropriate behavior.
menghindari tingkah laku yang tidak semestinya. Kode Etik tersebut diharapkan dapat melindungi Perseroan,
This Code of Ethics hopefully can protect the Company,
manajemen,
dan
management, employees, consumers, business partners and
pemangku kepentingan lainnya, serta memberikan kerangka
other stakeholders and also to develop a work frame that
kerja yang sesuai dengan nilai-nilai Perseroan. Oleh karena
is in accordance with the Company values. Therefore, the
itu, Perseroan mengupayakan penegakan Kode Etik dan
Company is seeking enforcement of the Code of Ethics and
memberikan sanksi terhadap setiap bentuk pelanggaran
provides sanctions against any violation of the Code of Ethics
Kode Etik Perseroan sesuai dengan peraturan dan ketentuan
in accordance with the applicable rules and regulations.
karyawan,
pelanggan,
mitra
usaha
yang berlaku. Kerangka Nilai dan Standar Etika
Value Framework and Ethical Standards
Kode Etik Perseroan menghasilkan kerangka nilai dan standar
The Company’s Code of Ethics generates values framework
etika yang menjadi tanggung jawab setiap elemen Perseroan
and ethical standards where each stakeholders responsible for
untuk melaksanakannya dalam aktivitas kerja sehari-hari.
its implementation in the daily activities. The value framework
Kerangka nilai dan standar etika tersebut meliputi berbagai
and ethical standards cover various of principles, namely:
prinsip, yaitu: 1. Senantiasa menghargai martabat manusia dan meyakini
1. Always respect the human dignity and believes that each
merupakan
stakeholder are human beings who are honest, reliable, in
manusia yang jujur, terpercaya, di dalam segala tindakan
all of their actions and relationships for and on behalf of
bahwa
setiap
pemangku
kepentingan
the Company;
dan hubungan untuk dan atas nama Perseroan; 2. Dapat menjaga kerahasiaan Perseroan secara proporsional
2. To protect confidentiality proportionally and deservedly;
dan sepatutnya; 3. Semua keputusan dan tindakan yang diambil harus mematuhi hukum dan peraturan perundang-undangan,
3. All decisions and actions taken must comply with the laws and regulations as well as the Company’s policy;
serta kebijakan Perseroan; 4. Kode Etik diakui, dihargai, dan diterapkan oleh segenap
4. Code of Ethics recognized, valued, and implemented by
terhadap
all stakeholders. Violations of the Code of Conduct may
kode etik Perseroan dapat dianggap sebagai tindakan
be subject to disciplinary action, Employment Relations
indisipliner dan dapat dikenakan sanksi, seperti sanksi
Termination (PHK), as well as legal action according to
pemutusan hubungan kerja (PHK) atau tindakan hukum
prevailing regulations.
pemangku
kepentingan.
Penyimpangan
sesuai ketentuan yang berlaku.
Annual Report 2016
185
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Selain itu, terdapat beberapa hal lain yang diatur dalam Kode
In addition, several things governed by the Company’s Code
Etik Perseroan, meliputi hal-hal sebagai berikut:
of Ethics cover the following things:
1. Larangan Menerima Apapun
1. Prohibition to receive gifts, commissions, etc.
Seluruh karyawan Perseroan dilarang menerima uang,
All Company employees are prohibited from receiving
barang, tip, komisi, atau hal lain baik secara langsung
money, goods, tips, commissions or other things either
maupun tidak langsung dari nasabah, mitra, dan pihak
directly or indirectly from customers, partners and other
lain, yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.
parties that have the potential to cause a conflict of
Setiap karyawan diwajibkan untuk mengembalikan
interests. Each customer is obligated to return anything
semua/apapun yang telah diterima. Perseroan akan
received and the Company will impose sanctions if this is
menerapkan sanksi jika hal tersebut dilanggar. Untuk
violated. To support the implementation of this regulation,
mendukung penerapan aturan ini, sosialisasi peraturan
socialization of this regulation is not only stressed to all
tidak hanya ditekankan kepada seluruh karyawan tetapi
employees but also socialized to all work partners and
juga disosialisasikan kepada seluruh mitra kerja dan
customers.
nasabah. 2. Usaha Pribadi
2. Personal Business
Seluruh kegiatan yang berhubungan dengan usaha pribadi
All activities relating to personal business are not allowed
tidak diperkenankan, karena berpotensi mengganggu
since it will hamper work activities and potentially cause
aktivitas
abuse of office facilities for personal interests.
kerja
hingga
berpotensi
pada
terjadinya
penyalahgunaan fasilitas kantor untuk kepentingan pribadi. 3. Kerahasiaan
3. Confidentiality
Setiap karyawan wajib merahasiakan seluruh informasi
Each employee is obligated to keep the confidentiality
penting mengenai Perseroan, termasuk rencana dan
of all important information concerning the Company
strategi Perseroan, informasi mengenai konsumen dan
including the plans and strategy of the Company,
keuangan, serta informasi lainnya. Kewajiban tersebut
information concerning consumers and finance, and other
berlaku sejak karyawan tersebut bergabung dan menjadi
important information. The obligation taken place right
bagian Perseroan hingga karyawan sudah tidak lagi
after the employee join and become part of the Company
bekerja untuk Perseroan.
or after the employee has no longer worked for the Company.
4. Pencegahan Praktik Pencucian Uang Perusahaan
186
telah
memiliki
4. Prevention of Money Laundering Pelaksanaan
The Company already has Implementation Guidelines
Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah dan menerapkan
on the “Know Your Customers” Principle and applied
Prinsip Mengenal Nasabah (PMN) dalam kegiatan
Know Your Customer (KYC) Principle in its activities. This
usahanya. Hal ini merupakan usaha Perseroan untuk
constitutes the Company’s effort to anticipate and prevent
mengantisipasi terjadinya praktik pencucian uang melalui
the occurrence of money laundering practices through
Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan. Dalam
the Company as a financing company. In the efforts to
upaya menjalankan Pedoman Pelaksanaan Penerapan
implement Guidelines in the KYC Principle application,
PMN, Perseroan telah menunjuk pejabat khusus PMN
the Company has appointed KYC specialist officer
yang bertanggung jawab langsung kepada Direktur
responsible directly to the President Director. Training
Utama. Pelatihan dan sosialisasi PMN kepada seluruh
and socialization of KYC to all employees both at head
karyawan, baik di kantor pusat maupun kantor cabang,
office and branch offices shall be conducted over several
dilakukan dalam beberapa periode untuk menunjukkan
periods to show the seriousness and commitment of the
kesungguhan
dalam
Company in implementing Good Corporate Governance.
menerapkan tata kelola perusahaan yang baik. Perseroan
The Company also includes KYC the officer and employees
dan
Laporan Tahunan 2016
Pedoman
komitmen
Perseroan
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
juga mengikutsertakan pejabat PMN dan karyawan untuk
to participate in training held by Indonesia’s Financing
mengikuti pelatihan yang diselenggarakan oleh Asosiasi
Companies
Perusahaan Pembiayaan (APPI), bekerja sama dengan tim
Pembiayaan Indonesia) in cooperation with the team
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).
of Financial Transaction Analysis and Reporting Center
Hal ini bertujuan agar penerapan kebijakan pencegahan
(PPATK-Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan).
praktik pencucian uang mengikuti standar dan ketentuan
This is intended to ensure the application of the policy
yang berlaku.
on money laundering practices prevention in compliance
Association
(APPI-Asosiasi
Perusahaan
with the applicable standards and regulations. NILAI-NILAI Perusahaan
COMPANY’S VALUES
Perseroan telah menetapkan nilai-nilai Perseroan sebagai
The Company has set the Company’s Values as the basis of
dasar budaya Perseroan yang menjadi acuan utama bagi
corporate culture that is expected to be the main reference
seluruh insan Perseroan tanpa terkecuali. Adapun nilai-nilai
for all Company’s employees withouth any exception. The
Perseroan yang disepakati dan dianut oleh seluruh insan
Company’s values that has been agreed and adopted by the
Perseroan adalah sebagai berikut:
Company’ employees were:
• Integritas
• Integrity
Nilai ini mendorong setiap karyawan Perseroan untuk
This value encourages every Clipan Finance’s employees
bertindak secara konsisten dalam pikiran, perkataan, dan
to act consistently in their thoughts, words and actions
tindakan sesuai dengan ketentuan, peraturan, kode etik
in accordance with rules, regulations, professional codes
profesi yang ditetapkan Perseroan dan regulator lainnya,
of conduct that established by the Company and other
serta prinsip-prinsip kebenaran yang berlaku. • Profesionalisme
regulators, as well as prevailing principles of truth. • Professionalism
Nilai ini mendorong karyawan untuk kompeten di
These value encourages employees to be competent in
bidangnya dan senantiasa berhasrat mengembangkan
their field and always have a desire to self development.
diri. Bekerja secara efektif dan efisien untuk menghasilkan
Work effectively and efficiently to produce the best
kinerja terbaik dan memberikan nilai tambah bagi
performance and provide added value for the Company
Perseroan dan mitra kerja. • Inovatif
and its partners. • Innovative
Nilai ini mendorong karyawan senantiasa berkembang dan
This value constantly encourages employees to develop
menghasilkan ide-ide baru yang positif untuk kemajuan
and produces new positive ideas to keep on forward
bersama. Perseroan secara terbuka menerima pemikiran
together. The Company openly accept positive ideas and
dan gagasan yang positif dari karyawan serta melakukan
initiatives from the employees and executed the review
proses review dan pengkajian mendalam sehingga ide-ide
process and in-depth assessment so that positive ideas
positif tersebut dapat diaplikasikan hingga memberikan
and initiatives can be applied and provides added value
nilai tambah bagi Perseroan dan seluruh karyawan. • Kepuasan Nasabah
for the Company and all employees. • Customer satisfaction
Sebagai perusahaan pembiayaan, kepuasan nasabah
As a financing company, customers satisfaction created
yang tercipta dari hubungan tulus dan terbuka, yang
by a sincere and open relationship based on mutual trust
dilandasi oleh sikap saling percaya dan menghargai untuk
and respect attitudes to achieve a common goal is a very
mencapai tujuan bersama, merupakan nilai yang penting
important value that needed to be implanted by the
yang terus ditanamkan oleh Perseroan kepada seluruh
Company to all employees.
karyawan.
Annual Report 2016
187
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
WHISTLEBLOWING SYSTEM
WHISTLEBLOWING SYSTEM
Perseroan telah menyiapkan sistem pelaporan pelanggaran
The Company has set up a reporting system violations
(whistleblowing system) yang menjadi sarana bagi seluruh
(whistleblowing system) which become a means for all
pemangku kepentingan untuk dapat menyampaikan laporan
stakeholders to submit a report violation, as a form of good
pelanggaran, sebagai bentuk pelaksanaan tata kelola
corporate governance implementation.
Perusahaan yang baik. Pihak yang Mengelola Whistleblowing System
Party which Manages Whistleblowing System
Perseroan
yang
The Company has Whistleblower Committee that follows
menindaklanjuti setiap laporan yang berhubungan dengan
up each report related to acts of fraud, violation of laws,
tindakan fraud, pelanggaran terhadap hukum, peraturan
regulations of the Company, code of ethics and conflict
Perseroan, kode etik dan benturan kepentingan yang
of interest conducted by internal party in the Company.
dilakukan oleh pihak internal di Perseroan. Pelaporan
Reporting complaints submitted through the whistleblowing
pengaduan yang disampaikan melalui whistleblowing system
system must be based on good faith, and it is not a personal
tersebut harus didasarkan atas itikad baik, serta bukan
complaint and not based upon bad will or defamation.
mempunyai
Komite
Whistleblower
merupakan suatu keluhan pribadi dan tidak didasari atas kehendak buruk atau fitnah. Submission of Reports of Violations
Penyampaian Laporan Pelanggaran 1. Pelapor
membuat
pengaduan/penyingkapan
dan
mengirimkannya kepada Pengelola WBS melalui sarana/
1. Reporting party submits reports/disclosures and sends them to WBS through the following tools/media:
media sebagai berikut: Telepon : (021) 530 8005
Telephone Number: (021) 530 8005
Email :
[email protected]
Email:
[email protected]
Faksimile : (021) 530 8026-27
Facsimile: (021) 530 8026-27
Kotak surat :
Mailbox:
Komite Whistleblower
Whistleblower Committee
PT Clipan Finance Indonesia
PT Clipan Finance Indonesia
Wisma Slipi Lantai 6
Wisma Slipi Lantai 6
Jl. Let. Jend. S Parman Kav 12 Jakarta, 11480
Jl. Let. Jend. S Parman Kav 12 Jakarta, 11480
2. Pengelola WBS menerima pengaduan/penyingkapan, mencatat dan menuangkan ke
dalam format standar
2. WBS management receives reports/disclosures, lists and records them into standard format that results:
yang menghasilkan : a. Laporan penerimaan kontak sesuai kategori lingkup
of reports/disclosures categories.
pengaduan/penyingkapan.
b. Disclosure Report.
b. Laporan penyingkapan (disclosure report). 3. Pengelola WBS menyampaikan laporan penyingkapan
3. WBS management submits the disclosure report in web
(disclosure report) dalam format web ke dalam e-room,
format into e-room, which is accessible through online
yang dapat diakses secara online oleh Tim Investigasi/
by Investigation Team/Chief Compliance Officer (CCO)/
Chief Compliance Officer (CCO)/ Dewan Komisaris/
the Board of Commissioners/ President Director (based in category reported).
Direktur Utama (sesuai dengan kategori Terlapor). 4. Tim Investigasi melakukan penelaahan awal/klarifikasi terhadap
pengaduan/penyingkapan
membuat
resumenya.
Kemudian
ditunjuk oleh Direktur Utama.
Laporan Tahunan 2016
4. Investigation Team conducts initial/clarification review
dan
towards the reports/disclosures and arranges its resume.
mempresentasikan
Then presents it to CCO and the President Director or
tersebut
kepada CCO dan Direktur Utama atau Direktur yang
188
a. Contact acceptance report in accordance with scope
Director appointed by the President Director.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Jumlah Pengaduan yang Masuk dan Diproses
The Number
dalam Tahun Buku 2016
Processed in the 2016 Financial Year
Sepanjang
tahun
2016,
Perseroan
telah
of Complaints Received and
menerima
Throughout 2016, the Company has received 6 reports
pengaduan sebanyak 6 aduan melalui whistleblowing system.
through the whistleblowing system. The reports have been
Laporan-laporan tersebut telah ditindaklanjuti oleh Komite
followed up by Whistleblowing Committee.
Whistleblower. Penanganan Pengaduan
Complaints Handling
Perseroan akan melaksanakan proses due diligence dan
The Company will carry out the due diligence process
investigasi lebih lanjut terhadap setiap informasi yang
and further investigation. As for the violations reporting
dilaporkan. Adapun tahapan tahapan pengelolaan pelaporan
management stages are as follows.
pelanggaran sebagai berikut. a) Mengevaluasi dan menentukan apakah laporan dapat diproses lebih lanjut atau tidak.
a) Evaluates and determines whether the report can be further processed or not.
b) Melakukan investigasi lebih lanjut terhadap substansi
b) Performs further investigation of the substance of a
pelanggaran atau potensi pelanggaran yang dilaporkan
violation or reported potential violation or performing
atau melakukan eskalasi kepada pihak atau unit kerja
escalation to the appropriate unit.
yang tepat. c) Setiap laporan yang diterima beserta hasil investigasi akan
c) Each report received with the results of the investigation
diregistrasi secara bulanan dan dilaporkan kepada Direksi
will be registered on a monthly basis and reported to the
dan Komite Audit secara berkala.
Board of Directors and the Audit Committee on a regular basis.
Perlindungan bagi Pelapor
Protection for Reporting Party
Guna memberikan perlindungan kepada pemberi informasi
To provide protection to complaints informers, the Company’s
pengaduan, pihak pengelola WBS Perseroan menjamin
WBS management guarantees the confidentiality of the
kerahasiaan identitas pelapor. Jaminan kerahasian tersebut
reporting party’s identity. The secrecy guarantee is also given
juga diberikan guna menghadirkan keleluasaan bagi tiap
to bring freedom to each reporting party in submitting
pelapor dalam menyampaikan pelaporan. Pihak pengelola
reports. The Company’s WBS management will provide
WBS Perseroan akan memberikan imbalan yang setimpal
appropriated compensation for each reporting party, if the
bagi tiap pelapor, jika pengaduan yang disampaikan terbukti
complaints submitted are proven truth.
kebenarannya.
AKSES INFORMASI
INFORMATION ACCESS
Perseroan senantiasa memberikan informasi mengenai kondisi,
The Company constantly provides information concerning,
kinerja dan prospek keuangan dan non keuangan kepada
condition, performance and also financial and non-financial
publik. Berbagai informasi tentang kegiatan operasional dan
prospects to the public. Various information concerning
kinerja Perseroan, serta informasi lainnya yang berguna bagi
operational activities and the Company’s performance and
Pemegang Saham dan pemangku kepentingan dapat diakses
also other information useful for the shareholders and the
di situs www.clipan.co.id.
concerned parties can be accessed at the website www. clipan.co.id.
Annual Report 2016
189
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Informasi juga dapat diperoleh secara lengkap dengan
More complete information can be obtained by contacting
menghubungi kantor pusat Clipan Finance di alamat berikut:
our headquarters at the following address:
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Wisma Slipi Lt. 6
Wisma Slipi Lt. 6
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12
Jl. Let. Jend. S. Parman Kav. 12
Jakarta, 11480
Jakarta, 11480
Indonesia
Indonesia
Tel. : +62 21 5308005
Tel. : +62 21 5308005
Fax. : +62 21 5308026, 5308027
Fax. : +62 21 5308026, 5308027
E-mail :
[email protected]
E-mail :
[email protected]
Situs web : www.clipan.co.id
Situs web : www.clipan.co.id
Selain melalui telepon, email atau situs web, Perseroan
Besides via telephone, email or website, the Company
juga secara berkala menyampaikan press release atau press
also periodically submit a press release or press conference
conference atau public expose melalui media massa. Pada
through the mass media. In 2016, Company has conducted 1
tahun 2016, Perseroan melaksanakan 1 kali public expose
time public expose on December 9, 2016 at PaninBank Plaza,
pada tanggal 9 Desember 2016 di PaninBank Plaza Lt. 3 Jl.
3rd floor, Jl. Palmerah Utara no. 52, West Jakarta to deliver
Palmerah Utara no. 52 Jakarta Barat untuk menyampaikan
on Company’s performance to the public.
kinerja Perseroan kepada publik.
190
Laporan Tahunan 2016
08
TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN
CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
PRINSIP DAN KOMITMEN Clipan
Finance
berkomitmen
Principle and Commitment dan
Clipan Finance has committed to grow and develop together
berkembang bersama seluruh pemangku kepentingan,
untuk
tumbuh
with the whole stakeholders, including employees, consumers,
termasuk karyawan, konsumen, dan masyarakat, khususnya
and society, especially those around the area of the Company’s
masyarakat di sekitar lingkungan bisnis Perseroan. Oleh sebab
business. Therefore, the implementation of Corporate Social
itu, pelaksanaan program tanggung jawab sosial (Corporate
Responsibility (CSR) program on all operational aspects of the
Social Resposibility/CSR) pada seluruh aspek operasional
Company is an inseparable part of the Company.
Perseroan telah menjadi bagian yang tak terpisahkan. Bagi Perseroan, orientasi pada keuntungan dalam bisnis
For the Company, orientation towards the profitability of
wajib
the business must grow proportionally with the orientation
dijalankan
secara
berimbang
dengan
orientasi
terhadap pelestarian lingkungan, pemenuhan hak karyawan,
towards
serta pemberdayaan masyarakat. Demi mewujudkan hal
fulfillment, as well as community empowerment. To achieve
environment
preservation,
employee’s
right
tersebut, Perseroan senantiasa melaksanakan tiap kebijakan
that, the Company always implementing every strategy taken
yang diambil dengan tetap mempertimbangkan dampak
with a consideration for its effects towards the environment,
pelaksanaannya terhadap lingkungan hidup, karyawan, serta
employees as well as society.
masyarakat. jawab
The Company continuously carries out its responsibility based
berdasarkan peraturan serta perundang-undangan yang telah
on the laws and regulations that have been set. Several laws
ditetapkan. Berbagai peraturan dan perundang-undangan
and regulations that serve as the basis for the Company’s CSR
yang menjadi dasar pelaksanaan CSR Perseroan ialah sebagai
implementation are:
Perseroan
senantiasa
melaksanakan
berikut:
192
Laporan Tahunan 2016
tanggung
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
a. Peraturan Pemerintah No. 47 tahun 2012 tentang
a. Government Regulation No. 47 Year 2012 on Social
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perseroan
and Environmental Responsibilities of a Limited Liability
Terbatas;
Company;
b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
b. Law of Republic of Indonesia No. 8 Year 1999 on Consumer Protection;
c. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan;
c. Law of Republic of Indonesia No. 13 Year 2003 on Employment;
d. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas;
d. Law of Republic of Indonesia No. 40 Year 2007 on Limited Liability Company;
e. Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Indonesia No.1/
e. Regulation of Financial Services Authority No. 1/
POJK.07/2013 tentang Perlindungan Konsumen di Sektor
POJK.07/2013 on Consumer Protection in Financial
Jasa Keuangan; f. Undang-Undang
Services Sector; Nomor
1
Tahun
1970
tentang
f. Act No. 1 Year 1970 on Safety.
Keselamatan Kerja. Pelaksanaan tanggung jawab sosial Perseroan meliputi bidang
The implementation of CSR activities of the Company covers
lingkungan hidup, ketenagakerjaan, sosial kemasyarakatan,
the fields of environment, manpower, socio-community and
serta pelayanan konsumen. Berikut ini adalah penjelasan
consumer service. Below is the elaboration on CSR activities
mengenai kegiatan-kegiatan yang dilakukan Perseroan.
conducted by the Company during the year.
CSR BIDANG LINGKUNGAN HIDUP
CSR on Environment Sector
Seluruh kegiatan usaha Perseroan dilaksanakan pada lingkup
All Company’s business activities are carried out within
industri pembiayaan, yang relatif tidak memberikan dampak
the financing industry, which are relatively not directly
langsung terhadap lingkungan hidup. Meski demikian,
affecting the environment. Even so, the Company still takes
Perseroan tetap berkomitmen untuk menjalankan peran aktif
on a commitment to actively take a role in preserving the
dalam upaya pelestarian lingkungan hidup.
environment.
Dalam
pelaksanaan
sehari-hari,
In executing their operational activities, the Company always
barang-barang
makes an effort to use environmentally-friendly materials,
yang bersifat ramah lingkungan, seperti penggunaan bahan
such as recycle-able materials, to minimize waste. the
material yang bisa didaur-ulang, guna meminimalisasi limbah.
Company also promotes paperless program, one of which by
Perseroan juga telah melaksanakan program paperless,
prioritizing the use of electronic documents.
Perseroan
kegiatan
mengupayakan
operasional
penggunaan
antara lain dengan memprioritaskan penggunaan dokumen elektronik. Perseroan memiliki program efisiensi energi yang telah
The Company has an energy efficiency program that has
dijalankan di seluruh kantor Perseroan, baik kantor pusat
been followed by all offices of the Company, both at the
maupun kantor cabang. Efisiensi energi dilaksanakan melalui
head office and branches. Energy efficiency is implemented
pembatasan penggunaan listrik dan air, sehingga tidak
by limiting the use of electricity and water so as not the
terbuang percuma. Untuk mendukung program tersebut,
wasted.To support the program, the Company has informed
Perseroan telah melakukan sosialisasi kepada tiap karyawan
all employees through written notices that has been placed
melalui berbagai pemberitahuan tertulis yang ditempatkan
on several easy-to-read locations.
pada beberapa lokasi yang mudah terlihat.
Annual Report 2016
193
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
CSR BIDANG KETENAGAKERJAAN
CSR on Employment
Perseroan menyadari bahwa pertumbuhan serta kelangsungan
The Company realizes that their growth and continuance of
usaha yang selama ini teraih tidak terlepas dari peran penting
the business that has been achieved so far is attributed to
Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Perseroan. Seluruh
the important role of the Company’s Human Resources (HR).
karyawan Perseroan merupakan mitra strategis sekaligus aset
The whole Company’s employees are their strategic partner
berharga, yang hak-hak terkait ketenagakerjaannya wajib
as well as valuable asset, whose employment rights must be
terpenuhi.
fulfilled.
Pelaksanaan CSR bidang ketenagakerjaan yang dilaksanakan
the implementation of CSR on Employment covers many
Perseroan meliputi berbagai hal, yaitu rekrutmen dan
aspect, including recruitment and employment opportunities,
kesempatan kerja, program pendidikan dan pelatihan,
education and training program, occupational health and
kesehatan dan keselamatan kerja, serta kesejahteraan
safety, as well as employee welfare. Details on CSR program
karyawan. Perincian mengenai pelaksanaan CSR bidang
on employment are as follows:
ketenagakerjaan ialah sebagai berikut: Recruitment and Employment Opportunities
Rekrutmen dan Kesempatan Kerja membuka
On recruitment level, the Company is opening up employment
kesempatan kerja yang setara bagi tiap calon karyawan
opportunities that are fair to all candidates regardless of their
tanpa membedakan latar belakang identitas, khususnya
background identity, especially gender identity. the Company
identitas gender. Perseroan juga telah memastikan bahwa
also ensures that there should be no form of discrimination
tidak terdapat bentuk diskriminasi apapun terkait perbedaan
in relation of the difference in gender on any operational
gender pada aktivitas operasional yang dijalankan.
activities.
Program Pendidikan dan Pelatihan
Education and Training Program
Perseroan senantiasa memberikan kesempatan yang sama
The Company consistently offer the same opportunities for all
bagi tiap karyawan untuk dapat mengembangkan kompetensi
employees to be able to develop their competencies through
melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan.
assorted education and training programs. These education
Program-program pendidikan dan pelatihan dilaksanakan
and training programs are carried out in accordance to the
sesuai kebutuhan Perseroan serta bidang kerja karyawan
Company’s needs and Employee’s field of work to achieve an
guna mewujudkan pelaksanaan tugas dan tanggung jawab
optimal work and responsibilities performances.
Pada
tahap
rekrutmen,
Perseroan
telah
yang optimal. Selama 2016, Perseroan telah menyelenggarakan pendidikan
During the year, the Company has organized 21 education
dan pelatihan sebanyak 21 kegiatan yang diikuti oleh 1.032
and training programs attended by 1,032 employees. Funds
karyawan. Alokasi biaya atas keseluruhan kegiatan tersebut
allocated for the activities amounted to Rp2,110,394,036.
ialah sejumlah Rp 2.110.394.036,-
194
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Occupational Health and Safety
Tiap karyawan Perseroan memiliki hak yang sama untuk
Each employee of the Company has the same rights to
mendapatkan jaminan kesehatan dan Perseroan telah
obtain health insurance and the Company has registered all
mendaftarkan seluruh karyawan sebagai anggota BPJS
employees as members of BPJS Kesehatan. Moreover, the
Kesehatan. Selain itu, karyawan Perseroan juga berhak untuk
employees have the rights to obtain adequate occupational
mendapat jaminan keselamatan kerja yang memadai.
safety insurance.
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Kesejahteraan Karyawan
Employee Welfare
Perseroan memberikan remunerasi, fasilitas, serta tunjangan
The Company provides sufficient remuneration, facilities
yang layak bagi setiap karyawan pada setiap jabatan. Perincian
and allowances for all employes at all levels of organization
remunerasi dan fasilitas yang diberikan oleh Perseroan ialah
Details on the remuneration and facilities provided by the
sebagai berikut:
Company area as follows:
1. Gaji, meliputi gaji pokok dan bonus;
1. Salary, including fixed salary and bonuses;
2. Jaminan ketenagakerjaan, meliputi:
2. Employment Benefit, including:
a. Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK);
a. Work Accident Benefit (JKK);
b. Jaminan Hari Tua (JHT); dan
b. Old Age Benefit (JHT);
c. Tunjangan Kematian (TK);
c. Death Protection (TK);
d. Jaminan Pensiun (TP)
d. Retirement Benefit (TP)
3. Tunjangan
penempatan,
khusus
karyawan
yang
ditempatkan di luar domisili;
3. Placements Allowance, specially for employees placed outside their area of domicile;
4. Fasilitas pinjaman bagi karyawan, meliputi pinjaman
4. Loans facility, including housing and vehicles;
terkait kepemilikan tempat tinggal dan kendaraan; 5. Tunjangan hari raya;
5. Special Allowance (THR);
6. Penggantian biaya pengobatan rawat jalan dan rawat inap
6. Reimbursement of hospital outpatient and inpatient
di rumah sakit bagi karyawan dan keluarga karyawan; 7. Fasilitas operasional, meliputi:
treatment cost for the employee and its family member; 7. Operational facilities, including:
a. Kendaraan;
a. Vehicles;
b. Laptop;
b. Laptops;
8. Imbalan pascakerja.
8. Post retirement benefit.
Untuk memenuhi remunerasi dan kesejahteraan karyawan,
To fulfill the remuneration and employe benefit, the Company
Perseroan
has realized a budget of Rp129,367,343,378.
telah
merealisasikan
anggaran
sebesar
Rp129.367.343.378.
Annual Report 2016
195
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
CSR TERHADAP KOMUNITAS Pelaksanaan
tanggung
jawab
CSR TO THE COMMUNITY komunitas
The implementation of responsibility to the community
dilaksanakan melalui kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
terhadap
is carried out through social and community activities. In
Dalam melaksanakan tanggung jawab tersebut, Clipan
carrying out these responsibilities, Clipan Finance channelled
Finance melakukan penyaluran dana pada berbagai kegiatan.
funds in a variety of activities.
Penyaluran dana tersebut antara lain dilakukan untuk:
The distribution of these funds among others were to:
a. Kegiatan amal dan bantuan bencana;
a. Charities and disaster relief;
b. Bidang kesehatan dan pendidikan;
b. Health and education;
c. Bidang infrastruktur dan lingkungan.
c. Infrastructure and the environment.
Penyaluran dana dalam kegiatan sosial dan kemasyarakatan
The distribution of funds in social and community activities
tersebut disebabkan Perseroan turut prihatin dan peduli
was due to the fact that the Company cares about the
terhadap berbagai bencana yang terjadi yang menyebabkan
casualties and property losses caused by various disasters. The
korban jiwa maupun kerugian harta benda. Penyaluran dana
distribution of funds was also the Company’s commitment to
juga merupakan komitmen Perseroan untuk mendukung
support government programs in improving the community’s
program pemerintah dalam meningkatkan kesehatan dan
health and living standard through improving the education.
taraf hidup masyarakat melalui peningkatan pendidikan.
In addition, it is also a manifestation of the Company’s concern
Selain itu, hal tersebut juga merupakan wujud kepedulian
to help improve the infrastructure and other facilities needed
Perseroan untuk membantu meningkatkan infrastruktur
by the communities around the Company’s operational areas.
dan sarana lain yang dibutuhkan lingkungan sekitar wilayah operasional Perseroan. Oleh karena itu, melalui program “Clipan Peduli” yang
Therefore, through the “Clipan Care” program scattered
tersebar di seluruh jaringan kantor cabang, Perseroan
throughout the branch offices network, the Company made
melakukan berbagai kegiatan amal yang melibatkan segenap
various charity activities involving all levels of the Company’s
lapisan manajemen dan karyawan Perseroan. Pelaksanaan
management and employees. The implementation of the
program “Clipan Peduli” antara lain mencakup:
“Clipan Care” program among others include:
a. Partisipasi aktif untuk menggalang dana dan barang-
a. Active participation to raise funds and basic necessities,
barang kebutuhan pokok, seperti makanan, pakaian dan
such as food, clothing and medicine for victims of the
obat-obatan untuk korban banjir yang melanda banyak
floods that hit many areas in Indonesia, including the ones
wilayah di Indonesia, tidak terkecuali yang melanda
that struck Jakarta and its surrounding areas;
wilayah Jakarta dan sekitarnya; b. Melakukan kunjungan ke panti asuhan anak yatim piatu
b. Made a visit to the orphanage home to provide assistance
untuk memberikan bantuan berupa kebutuhan sehari-hari
in the form of daily necessities and learning tools. The visit
dan keperluan belajar. Kunjungan tersebut dimaksudkan
was intended to give attention and motivation to children
untuk memberikan perhatian dan motivasi kepada anak-
so they always have confidence and passion in life;
anak agar senantiasa memiliki keyakinan dan semangat dalam menjalani kehidupan; c. Pemberian paket-paket sembako bagi masyarakat yang kurang mampu di beberapa wilayah yang menjadi lokasi operasional Perseroan.
196
Laporan Tahunan 2016
c. The distribution of food packages for the poor in some areas surrounding the Company’ operations location.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Selama tahun 2016, pelaksanaan program “Clipan Peduli”
During 2016, the “Clipan Peduli” program has been
dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut:
implemented through the following activities:
a. Penyaluran bantuan kepada panti asuhan Bhakti Asih di
a. Distribution of donation to Bhakti Asih orphanage at
Kampung Sindang Resmi, Bondongan, Bogor; b. Penyaluran bantuan kepada Sekolah Anak Jalanan SD Empat Tunggal di Palembang;
Kampung Sindang Resmi, Bondongan, Bogor b. Distribution of donation to SD Empat Tunggal, a school for street kids in Palembang;
c. Penyaluran bantuan sosial melalui HIMA Akuntansi Fakultas Ekonomi UNPAD;
c. Distribution of social donation through HIMA Akuntansi of the Faculty of Economics of UNPAD;
d. Penyaluran bantuan sosial melalui Keuskupan Agung, Jakarta;
d. Distribution of social donation through Keuskupan Agung, Jakarta;
e. Penyaluran bantuan paket sembako Idul Fitri bagi masyarakat kurang mampu.
e. Distribution
of
staple
needs
for
Ied
al-Fitr
for
underprivileged community.
Keseluruhan biaya yang dikeluarkan Perseroan untuk
Total costs spent by the Company for the above activities
pelaksanaan kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebesar
amounted to Rp147,000,000.
Rp147.000.000,-.
CSR TERKAIT NASABAH
CSR on Consumers
Kepuasan pelanggan merupakan prioritas bagi Perseroan.
Consumer’s satisfaction is a priority for the Company.
Oleh sebab itu, Perseroan berkomitmen untuk menyediakan
Therefore, the Company has committed to offer only the
produk serta layanan yang terbaik. Perseroan juga telah
best products and services. The Company also has made
melakukan berbagai upaya terkait optimalisasi layanan serta
various effort in optimizing their services as well as complaint
saluran pengaduan bagi pelanggan.
channels for the customers.
Guna terciptanya layanan optimal bagi pelanggan, Perseroan
To establish an optimal service for the customers, the
memiliki prosedur layanan meliputi beberapa hal sebagai
Company has created a service procedure that covers various
berikut:
points as listed below: dibutuhkan
a. The provision of information needed by consumers in
pelanggan terkait produk-produk yang ditawarkan,
relation to the offered products, rights and obligations of
hak dan kewajiban pelanggan sejak dimulai hingga
customers from the start until the end of agreement, as
berakhirnya perjanjian, serta hal-hal lain terkait perjanjian
well as other matters pertaining to the agreement;
a. Penyediaan
berbagai
informasi
yang
tersebut; b. Peningkatan kualitas jaringan layanan di seluruh kantor
b. The improvement of the service network quality in all
cabang dan kantor pemasaran. Selain itu, Perseroan juga
branch and marketing offices. Further, the Company also
menyediakan saluran transaksi pembayaran angsuran
provides channels for installment payment transactions
yang mudah bagi pelanggan melalui bentuk-bentuk kerja
that are accessible for customers by partnering with other
sama dengan bank-bank terkemuka di Indonesia;
prominent banks in Indonesia;
c. Penyelesaian keluhan dan pengaduan pelanggan secara
c. The effective and timely handling of customer complaints
efektif dan tepat waktu, melalui menyediaan akses
through the provision of access to public complaint
layanan pengaduan.
services
Annual Report 2016
197
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Perseroan telah menyediakan akses terhadap layanan
The Company has provided the customers with access to
pengaduan yang memadai bagi pelanggan. Pelanggan
a competent public complaint services. The customers may
Perseroan dapat menyalurkan pengaduan melalui alamat
voice their complaints through email addressed to CS@clipan.
surat elektronik
[email protected], serta layanan pelanggan di
co.id, as well as public service hotline on (021) 2877 8600.
nomor (021) 2877 8600. Selain itu, pengaduan juga dapat
Also, complaints can also be directed through contact form
disampaikan melalui formulir kontak yang tersedia di situs
that is available on the Company’s official website, http://
resmi Perseroan, http://www.clipan.co.id.
www.clipan.co.id.
Sepanjang 2016 Perseroan telah mengelola sebanyak
In 2016, the Company handled as much as 35 customer com-
35
plaints. From all the complaints, 8 has been settled, and 27
pengaduan pelanggan. Dari keseluruhan pengaduan
tersebut, sebanyak 8 aduan telah selesai ditindaklanjuti dan sebanyak 27 masih dalam proses tindak lanjut.
198
Laporan Tahunan 2016
number of complaints are still being processed.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
09
DATA PERUSAHAAN
COMPANY DATA
Annual Report 2016
199
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
PROFIL DEWAN KOMISARIS
Board of Commissioners Profile
Mu’min Ali Gunawan
Komisaris Utama / President Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 77 tahun. Lahir di Jember pada tahun 1939. Beliau menyelesaikan pendidikan dari Akademi Bisnis pada tahun 1972. Beliau memulai karir di Perusahaan Pelayaran Damai, Jakarta, dari tahun 1960 hingga 1965 dengan menduduki jabatan sebagai Direktur. Sejak tahun 1965 hingga 1971, beliau menjabat sebagai Direktur di Bank Industri dan Dagang Indonesia. Kemudian di tahun 1971 hingga 1991 beliau ditunjuk sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Di tahun 1991 hingga sekarang beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Sekuritas Tbk, dan pada tahun 1991 sampai dengan 2001, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk). Tahun 2002 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Financial Tbk (d/h PT Panin Life Tbk). Sejak tahun 2000 hingga sekarang, beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Panin Dai-Ichi Life Tbk dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk). Beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Paninvest Tbk serta Penasihat pada PT Panin Bank Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk. sejak 1991 dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No.115 tanggal 26 Juni 2015. Indonesian Citizen, 77 years old. Born in Jember in 1939. He finished his education from Akademi Bisnis in 1972. He started his career at Perusahaan Pelayaran Damai, Jakarta, from 1960 to 1965, served as a Director. From 1965 to 1971, he served as a Director of Bank Industri dan Dagang Indonesia. Then in 1971 to 1991 he was appointed as Vice President Director of PT Bank Pan Indonesia Tbk. In 1991 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Sekuritas Tbk, and in 1991 to 2001, he served as Vice President Commissioner of PT Panin Financial Tbk (previously PT Panin Life Tbk). Since 2002 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Financial Tbk (previously PT Panin Life Tbk.). From 2000 until now, he served as the President Commissioner of PT Panin Dai-Ichi Life Tbk. and Vice President Commissioner of PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (previously PT Panin Insurance Tbk). He also serves as the President Commissioner of PT Paninvest Tbk and Advisor at PT Panin Bank Tbk. He serves as the President Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 1991 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015.
200
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Roosniati Salihin Komisaris / Commissioner
Warga Negara Indonesia, usia 69 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1947. Lulus dari Jurusan Bahasa Jepang, di Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo pada tahun 1965; jurusan English Literature dari University of California, Los Angeles, Amerika Serikat pada tahun 1968; jurusan English Literature dari Sofia University, Tokyo pada tahun 1970, dan jurusan Management di Tokyo Business School pada tahun 1971. Beliau meniti karir di PT Bank Pan Indonesia Tbk. pada tahun 1971-1991 sebagai Direktur, setelah itu beliau berkarir sebagai Presiden Komisaris di PT Wespac Bank Panin pada tahun 1991-1993. Kemudian di tahun 1993-2002, beliau berkarir di PT ANZ Bank Panin sebagai Presiden Komisaris. Pada tahun 1992-1998, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Bank PDFCI. Tahun 1991-1997, beliau menjabat sebagai Direktur Bank Pan Indonesia Tbk. Tahun 1991-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris DKB Panin Finance Ltd. Dari tahun 1994-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris Schroder Investment Management Indonesia Ltd. Kemudian pada tahun 1997-sekarang, beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur PT Bank Pan Indonesia Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk sejak 2007 dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi di Perseroan. Beliau juga merupakan anggota Board of Supervisors University of Washington untuk Pacific Rim Banker Program, anggota Board of Supervisors Universitas Petra, anggota pengurus Perbanas dan IBI’s Management, serta Ketua Titian Foundation. Indonesian citizen, 69 years old. Born in Jakarta in 1947. Graduated from the Department of Japanese Language, at Kokkusai Gakkuyukai, Tokyo in 1965; majoring in English Literature at the University of California, Los Angeles, USA in 1968; majoring in English Literature at Sofia University in Tokyo in 1970; and the Department of Management at Tokyo Business School in 1971. She started her career at PT Bank Pan Indonesia Tbk. in 1971-1991 as a Director, after which she was appointed as the President Commissioner of PT Wespac Bank Panin in 1991-1993. Later on, in 1993-2002, she moved to PT ANZ Bank Panin as the President Commissioner. In 1992-1998, she served as a Commissioner of PT Bank PDFCI. In 1991-1997, she served as a Director of Bank Pan Indonesia Tbk. In 1991-2000, she served as a Commissioner of DKB Panin Finance Ltd. Between 1994-2000, she served as a Commissioner of Schroder Investment Management Indonesia Ltd. Then started in 1997 until today, she served as Vice President Director of PT Bank Pan Indonesia Tbk. She serves as a Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2007 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. Currently she also serves as Vice Chairman of the Nomination and Remuneration Committee in the Company. She is also as a member of the Board of Supervisors University of Washington for Pacific Rim Bankers Program, a member of the Board of Supervisors University of Petra, a board member of Perbanas and IBI’s Management, as well as Chairman of the Titian Foundation. Annual Report 2016
201
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Veronika Lindawati
Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 50 tahun. Lahir di Sei Pinyuh pada tahun 1966. Beliau memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Katolik Parahyangan, Bandung, pada tahun 1989 dan Sarjana Hukum dari Fakultas Hukum, Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 2004. Beliau meniti karir di Kantor Akuntan Arthur Andersen & Co sejak tahun 1989-1992 dengan posisi terakhir sebagai Senior Auditor. Kemudian di tahun 1993-1994, beliau ditunjuk menjadi Accounting Manager di PT Laksayudha Abadi. Tahun 1995-1997, beliau menjabat sebagai Kepala Bagian Pembukuan di PT Bank Pan Indonesia Tbk. Tahun 2000-2005, beliau menjabat sebagai Komisaris Independen di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2002-2007, beliau bergabung dengan PT Wisma Jaya Artek sebagai Financial Controller. Sejak 2007 hingga saat ini, Beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebagai Komisaris Independen, dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Saat ini beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi dan anggota Komite Pemantau Risiko di Perseroan, serta sebagai Financial Controller pada PT Wisma Jaya Artek dan PT Famlee Invesco. Indonesian citizen, 50 years old. Born in Sei Pinyuh in 1966. She earned a degree in Economics from the Faculty of Economics, Parahyangan Catholic University, Bandung, in 1989 and a Law degree from the Faculty of Law, University of Indonesia, Jakarta, in 2004. She started her career at Public Accounting Firm Arthur Andersen & Co. since 1989-1992 with the last position as Senior Auditor. Later on, in 1993-1994, she was appointed as Accounting Manager at PT Laksayudha Abadi. During 1995-1997, she served as Chief Accountant at PT Bank Pan Indonesia Tbk. From 2000-2005, she served as Independent Commissioner at PT Clipan Finance Indonesia Tbk. In 2002-2007, she joined PT Wisma Jaya Artek as Financial Controller. She joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk. as an Independent Commissioner since 2007 until now and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. Currently she also serves as Chairman of the Nomination and Remuneration Committee and a member of the Risk Monitoring Committee at the Company, as well as the Financial Controller at PT Wisma Jaya Artek and PT Famlee Invesco.
202
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Lukman Abdullah
Komisaris Independen / Independent Commissioner Warga Negara Indonesia, usia 67 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1949. Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta, pada tahun 1981. Beliau memulai karirnya di Kantor Akuntan Drs. Utomo Mulia & Co sejak tahun 1973-1979 sebagai Auditor. Kemudian di tahun 1980-1990, beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Capelle Tuanakotta & Co sebagai Auditor. Tahun 1991-2002, beliau bergabung dengan Kantor Akuntan Drs. Hans Tuanakotta & Mustofa sebagai Partner KAP. Tahun 2004-2008, beliau menjabat sebagai Anggota Komite Audit PT Asuransi Ramayana Tbk. Sejak 30 Juni 2009 hingga saat ini, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan telah diangkat kembali sebagai Komisaris Independen dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 115 tanggal 26 Juni 2015. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Komite Audit dan Ketua Komite Pemantau Risiko di Perseroan. Beliau juga merupakan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko pada PT Bank Pan Indonesia Tbk sejak tahun 2009 serta menjabat sebagai Komisaris Independen PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (d/h PT Panin Insurance Tbk) sejak tahun 2010.
Indonesian citizen, 67 years old. Born in Jakarta in 1949. Earned a degree in Economics from the Faculty of Economics, University of Indonesia, Jakarta, in 1981. He started his career at Public Accountant Firm Drs. Utomo Mulia & Co. for 1973-1979 as an Auditor. In 19801990, he joined with the Public Accountant Firm Capelle Tuanakotta & Co as an Auditor. In 1991-2002, he joined Public Accounting Firm Drs. Hans Tuanakotta & Mustafa as a Partner. In 2004-2008, he served as a Member of the Audit Committee at PT Asuransi Ramayana Tbk. Since June 30, 2009 until today, he joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk and has been reappointed as an Independent Commissioner with the latest appointment by Deed of GMS Resolution No. 115 dated June 26, 2015. He also serves as Chairman of the Audit Committee and Chairman of the Risk Monitoring Committee in the Company. He is also a member of the Audit Committee and Risk Monitoring Committee at PT Bank Pan Indonesia Tbk since 2009 and serves as an Independent Commissioner at PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (previously PT Panin Insurance Tbk) since 2010.
Annual Report 2016
203
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
PROFIL
DIREKSI Board of Directors Profile
Gita Puspa Kirana
Direktur Utama / President Director Warga Negara Indonesia, usia 51 tahun. Lahir di Jakarta pada tahun 1965. Beliau merupakan lulusan dari Radwick Technical College, Australia pada tahun 1988. Beliau meniti karir di Seabridge Shipping Company, Australia sebagai Staf Akunting pada tahun 19881990. Kemudian sejak 1990-1991, beliau melanjutkan karir di PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta sebagai Akuntan. Tahun 1991-1998, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk sebagai Senior Accounting Manager. Tahun 1998-2000, beliau menjabat sebagai Komisaris PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2000-2003, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Kemudian sejak 2003 beliau diangkat menjadi Direktur Utama PT Clipan Finance Indonesia Tbk, dan telah diangkat kembali dengan pengangkatan terakhir berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 108 tanggal 30 Juni 2014.
Indonesian citizen, 51 years old. Born in Jakarta in 1965. She is a graduate of Radwick Technical College, Australia in 1988. She started her career at Seabridge Shipping Company, Australia as an Accounting Staff in 19881990. Then from 1990-1991, she continued her career at PT Tebolay Consultancy Service, Jakarta as an Accountant. During 1991-1998, she joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk as a Senior Accounting Manager. In 1998-2000, She served as a Commissioner of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. In 20002003, she served as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. She has been appointed as the President Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2003 and has been reappointed with the latest appointment based on Deed of GMS Resolution No. 108 dated June 30, 2014.
204
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Jahja Anwar
Direktur Independen / Independent Director Warga Negara Indonesia, usia 54 tahun. Lahir di Malang pada tahun 1962. Memperoleh gelar Master of Business Adminstration (MBA) dari De Paul University of Chicago, Amerika Serikat, pada tahun 1990. Beliau memulai karir di Bank Central Asia sejak tahun 1990 hingga 1998 sebagai Wakil Pimpinan Kantor Wilayah. Kemudian tahun 1998-1999, beliau berkarir di PT Lippo Bank dengan posisi sebagai Marketing Division Head. Tahun 1999-2001, beliau menjabat sebagai Chief Representative PT Union Bank of California. Tahun 2001- 2004, beliau menjabat sebagai Country Manager Bank of New York. Tahun 2004- 2012, beliau menjabat sebagai Country Manager Wells Fargo Bank. Tahun 2012-2013, beliau menjabat sebagai Executive Vice President PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Sejak tahun 2013 sampai saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013. Beliau juga merangkap sebagai Corporate Secretary.
Indonesian citizen, 54 years. Born in Malang in 1962. He earned a Master of Business Adminstration (MBA) from De Paul University of Chicago, USA, in 1990. He started his career at Bank Central Asia from 1990 to 1998 as Deputy Head of the Regional Office. Then in 1998-1999, he worked at PT Lippo Bank with the position as Marketing Division Head. During 1999-2001, he served as Chief Representative of PT Union Bank of California. In 2001-2004, he served as Country Manager of Bank of New York. Year 2004-2012, he served as Country Manager of Wells Fargo Bank. During 2012- 2013, he served as an Executive Vice President of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. He serves as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2013 until today based on Deed of GMS Resolution No. 105 dated June 26, 2013. He also appointed as the Corporate Secretary.
Annual Report 2016
205
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Engelbert Rorong JR Direktur / Director
Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun. Lahir di Teluk Betung, Lampung pada tahun 1969. Beliau merupakan lulusan dari STIE PERBANAS, Jakarta pada tahun 1992. Beliau memulai karir di KAP Rais & Halim sebagai Auditor tahun 1991-1992. Kemudian beliau juga sempat berkarir di KAP Sidharta & Siddharta sebagai Senior Auditor tahun 1993-1995. Tahun 19951996, beliau menjabat sebagai Finance & Accounting Manager PT Graha Usaha Permai. Tahun 19962001, beliau menduduki berbagai posisi senior di KAP Sidharta & Siddharta. Tahun 2001-2005, beliau menduduki berbagai posisi senior di PT Siddharta Consulting. Tahun 2005-2006, beliau menjabat sebagai Manager KAP Ahmadi Hadibroto. Tahun 2006-2009, beliau menjabat sebagai Senior Manager di PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2009-2013, beliau menjabat sebagai Executive Vice President PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Tahun 2013 hingga saat ini, beliau menjabat sebagai Direktur PT Clipan Finance Indonesia Tbk berdasarkan Akta Keputusan RUPS No. 105 tanggal 26 Juni 2013.
Indonesian citizen, 47 years. Born in Teluk Betung, Lampung in 1969. He graduated from STIE PERBANAS, Jakarta in 1992. He started his career at KAP Rais & Halim as an Auditor in 1991-1992. Then he also worked in KAP Sidharta & Siddharta as a Senior Auditor in 1993-1995. Then, in 1995-1996, he served as Finance and Accounting Manager of PT Graha Usaha Permai. From 1996-2001, he held various senior positions in KAP Sidharta & Siddharta. In 2001- 2005, he held various senior positions at PT Siddharta Consulting. In 2005-2006, he served as Manager of KAP Ahmadi Hadibroto. In 2006-2009, he served as Senior Manager at Clipan Finance Indonesia Tbk. During 2009-2013, he served as an Executive Vice President of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. He serves as a Director of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. since 2013 until now based on Deed of GMS Resolution No. 105 dated June 26, 2013.
206
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Yimmy Weddianto
Direktur / Director
Warga negara Indonesia, usia 40 tahun. Lahir di Lampung pada 1976. Memperoleh gelar Sarjana Teknik Industri dari Fakultas Teknik Universitas Trisakti, Jakarta pada tahun 2000. Beliau memulai karir di PT Honda Prospect Motor sebagai supervisor tahun 2001-2002. Kemudian tahun 2002-2005, beliau berkarir di PT Nissan Motor Distributor Indonesia dengan posisi sebagai Area Manager. Tahun 2005-2016, beliau menjabat sebagai Senior Vice President PT Adira Dinamika Multifinance Tbk. Tahun 2016, beliau bergabung dengan PT Clipan Finance Indonesia Tbk dan diangkat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta Keputusan RUPS No.7 tanggal 8 September 2016. Indonesian citizen, 40 years. Born in Lampung in 1976. Earned a degree in Industrial Engineering from Faculty of Engineering of Trisakti University, Jakarta in 2000. He started his career at PT Honda Prospect Motor as a supervisor in 2001-2002. Then in 2002-2005, he worked at PT Nissan Motor Distributor Indonesia with the position as Area Manager. In 20052016, he served as Senior Vice President at PT Adira Dinamika Multifinance, Tbk. In 2016, he joined PT Clipan Finance Indonesia Tbk., and has been appointed as a Director of the Company based on Deed of GMS Resolution No. 7 dated September 8, 2016.
Annual Report 2016
207
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
MANAJEMEN Nama / Name
Management
Jabatan / Position
Profil / Profile
Gita Puspa Kirana Darmawan
Direktur Utama President Director
Profil dapat dilihat pada profil Direksi. Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile
Jahja Anwar
Direktur Independen Independent Director
Profil dapat dilihat pada profil Direksi. Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile
Engelbert Rorong Jr
Direktur Director
Profil dapat dilihat pada profil Direksi. Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile
Yimmy Weddianto
Direktur Director
Profil dapat dilihat pada profil Direksi. Profile can be viewed on the Board of Directors’ profile
Gilbert Napitupulu
EVP Factoring & High Equipment (HE)
Warga Negara Indonesia, 49 tahun, lahir di Pematang Siantar pada tahun 1967. Memiliki latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Advent Indonesia, Bandung pada tahun 1989. Memiliki pengalaman di bidang Perbankan dan Lembaga Pembiayaan (Multi Finance) selama lebih dari 25 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2016. Indonesian citizen, 49 years, born in Pematang Siantar in 1967. He has S1 educational background from Universitas Advent Indonesia, Bandung in 1989. Has experiences in the field of Banking and Financing Institutions (Multi Finance) in more than 25 years. Serves as a Member of Risk Management Committee since 2016.
Agus Buntoro
EVP Credit & Risk
Warga Negara Indonesia, 50 tahun, lahir di Solo pada tahun 1966. Memiliki latar belakang pendidikan S1 dari Universitas Gadjahmada, Yogyakarta pada tahun 2010. Memiliki pengalaman di bidang Kredit dan Pemasaran selama 26 tahun. Menjabat sebagai Anggota Komite Manajemen Risiko sejak 2014. Indonesian citizen, 50 years, born in Solo in 1966. He has a S1 education background from the University of Gadjah Mada, Yogyakarta in 2010. Has experiences in Credit and Marketing fields for 26 years. Serves as a Member Risk Management Committee since 2014
Donny Tri Wardono
EVP HR & GA
Warga Negara Indonesia, 50 tahun,lahir di Malang pada tahun 1966 Memiliki latar belakang pendidikan S2 (MM) dari Universitas Gajah Mada, Jakarta pada tahun 2003 Memiliki pengalaman di bidang Sumber Daya Manusia selama 25 tahun. Pernah menjabat sebagai General Manager dan Senior General Manager beberapa perusahaan pembiayaan. Menjabat sebagai Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi sejak 2015. Indonesian citizen, 50 years, born in Malang in 1966. Has S2 (MM) educational background from the University of Gajah Mada, Jakarta in 2003. Has experiences in the Human Resources field for 25 years. Served as Senior General Manager and General Manager in some financing companies. Serves as a Member of the Nomination and Remuneration since 2015.
Halim Ngatidjan
Anggota Komite Manajemen Risiko Member of Risk Management Committee
Warga Negara Indonesia, 52 tahun, lahir di Aceh pada tanggal 19 Oktober 1964. Memperoleh gelar S2 MBA dari Monash University, Melbourne pada tahun 1996. Memiliki pengalaman di bidang keuangan, akuntansi, perpajakan dan budgeting selama 26 tahun. Menjabat sebagai anggota Komite Manajemen Risiko sejak tahun 2016. Indonesian citizen, 52 years old, born in Aceh on October 19, 1964. Obtained Master of Business Administration degree from Monash University, Melbourne in 1996. Has 26-year of experience in the fields of finance, accounting, taxation and budgeting, and has been serving as a member of Risk Management Committee since 2016.
208
Laporan Tahunan 2016
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
KEPALA DIVISI Division Head Nama / Name Camelia Widjaja
Jabatan / Position Divisi Operasi Operation Division
Profil / Profile Warga Negara Indonesia, usia 38 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1978. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Administration sejak bulan Oktober tahun 2013. Indonesian citizen, 38 years, was born in Jakarta in 1978. Earned S1 from the University of Indonesia, Jakarta. Serves as General Manager of Administration since October 2013.
Anggit Pratjojo
Paydres R. Paays
Divisi Marketing Kendaraan Penumpang Marketing Division Automotive Passenger
Warga Negara Indonesia, usia 45 tahun, lahir di Magelang pada tahun 1971. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Marketing sejak bulan Januari tahun 2013.
Divisi Penagihan Collection Division
Warga Negara Indonesia, usia 42 tahun, lahir di Ambon pada tahun 1974. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Persada, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Collection sejak bulan November tahun 2013.
Indonesian citizen, 45 years, was born in Magelang in 1971. Earned S1 degree from Atma Jaya University, Jakarta. Serves as General Manager of Marketing since January 2013.
Indonesian citizen, 42 years, born in Ambon in 1974. Earned S2 degree from Persada University, Jakarta. Serves as General Manager of Collection since November 2013. Irsan Saulus
Divisi Audit Internal Internal Audit Division
Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Indonesia, Jakarta. Menjabat sebagai Internal Audit Division Head sejak bulan November tahun 2015. Indonesian citizen, 35 years, was born in Jakarta in 1981. Earned S1 degree from the University of Indonesia, Jakarta. Serves as the Internal Audit Division Head since November 2015.
Hendrik
Marketing New Car Division
Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1982. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Atmajaya, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Sales Planning sejak bulan Juni 2016. Indonesian citizen, 34 years old, born in Jakarta in 1982. Obtained Bachelor’s degree from Atmajaya University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Sales Planning since June 2016.
Sewaka Ramadhani Cokrodirejo
Marketing New Car Division
Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Padang pada tahun 1973. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Retail Marketing sejak 18 Juli 2016. Indonesian citizen, 43 years old, born in Padang in 1973. Obtained Master’s degree from Bina Nusantara University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Retail Marketing since July 18, 2016.
Handoko
Credit Division
Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Metro pada tahun 1973. Memperoleh gelar S2 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai General Manager Credit sejak 19 Desember 2016. Indonesian citizen, 43 years old, born in Metro in 1973. Obtained Master’s degree from Tarumanagara University, Jakarta, and has been serving as a General Manager of Credit since December 19, 2016.
Annual Report 2016
209
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
KEPALA DEPARTEMEN Nama / Name Shaifur Rahman
Harsono Sanusi
Department Head
Jabatan / Position
Profil / Profile
Departemen Penagihan Otomotif Automotive Collection Department
Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, lahir di Sumenep pada tahun 1979. Memperoleh gelar D3 dari AMPTA, Yogyakarta. Menjabat sebagai Collection Senior Manager sejak Januari 2016.
Departemen General Affair General Affair Department
Warga Negara Indonesia, usia 53 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1963. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai General Affair Senior Manager sejak Juni 2013.
Indonesian citizen, 37 years, was born in Sumenep in 1979. Earned D3 degree from AMPTA, Yogyakarta. Serves as Senior Collection Manager since January 2016.
Indonesian citizen, 53 years, was born in Jakarta in 1963. Earned S1 degree from Tarumanegara University, Jakarta. Serves as Senior Manager of General Affair since June 2013. Ferly Djutawan
Departemen Inventory Inventory Department
Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Menjabat sebagai Inventory Manager sejak Februari 2016, sebelumnya menjabat sebagai assistant manager di departemen inventory. Indonesian citizen, 41 years, was born in Jakarta in 1975. Earned S1 degree from Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta. Serves as Inventory Manager since February 2016, previously served as assistant manager in the inventory department.
Teguh Wiyono
Departemen Litigasi Litigation Department
Warga Negara Indonesia, usia 43 tahun, lahir di Wonogiri pada tahun 1973. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Ibnu Chaldun, Jakarta Menjabat sebagai Litigation Manager sejak Januari 2012. Indonesian citizen, 43 years, born in Wonogiri in 1973. Earned S1 degree from the University of Ibnu Chaldun, Jakarta. Serves as Litigation Manager since January 2012.
Denny Phantony
Area Manager Area Manager
Warga Negara Indonesia, usia 37 tahun, lahir di Palembang pada tahun 1979. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Parahyangan, Bandung. Menjabat sebagai Area Manager Heavy Equipment sejak Februari 2012. Indonesian citizen, 37 years, was born in Palembang in 1979. Earned S1 degree from Parahyangan University, Bandung. Serves as Area Manager of Heavy Equipment since February 2012.
Yanni Sukaimi Hendra
M. Resa Ali
Benny Setiawan
210
Laporan Tahunan 2016
Departemen Teknologi Informasi Information Technology Department
Warga Negara Indonesia, usia 36 tahun, lahir di Jambi pada tahun 1980. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Menjabat sebagai IT Manager sejak Juni 2009.
Departemen SOP dan Bisnis Proses SOP and Business Process Department
Warga Negara Indonesia, usia 35 tahun, lahir di Curup pada tahun 1981. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Islam Bandung. Menjabat sebagai SOP & POLICY Senior Manager sejak November 2013
Departemen Bisnis dan Pengembangan Produk Business and Product Development Department
Warga Negara Indonesia, usia 38 tahun, lahir di Surabaya pada tahun 1978. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Katholik Widya Mandala, Jakarta. Menjabat sebagai Product Development Senior Manager sejak Juli 2015.
Indonesian citizen, 36 years, was born in Jambi in 1980. Earned S1 degree from Bina Nusantara University, Jakarta. Serves as IT Manager since June 2009.
Indonesian citizen, 35 years old, born in Curup in 1981. Obtained Bachelor’s degree from Universitas Islam Bandung, and has been serving as an SOP & POLICY Senior Manager since November 2013.
Indonesian citizen, 38 years, was born in Surabaya in 1978. Eaned S1 degree from Widya Mandala Catholic University, Jakarta. Serves as Senior Manager of Product Development since July 2015.
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
Nama / Name Onel Hartin
Jabatan / Position Departemen HRD HRD Department
Profil / Profile Warga Negara Indonesia, usia 41 tahun, lahir di Padang pada tahun 1975. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Persada Indonesia (UPI) Y.A.I. Menjabat sebagai HRD Senior Manager sejak November 2015. Indonesian citizen, 41 years, was born in Padang in 1975. Earned S1 degree from the University of Persada Indonesia (UPI) Y.A.I. Serves as Senior HR Manager since November 2015.
Imelda Wirianti
Departemen Akuntansi Accounting Department
Warga Negara Indonesia, usia 34 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1982. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Tarumanegara, Jakarta. Menjabat sebagai Accounting and Tax Senior Manager sejak Januari 2016. Sebelumnya menjabat sebagai manager di Departemen Akuntansi. Indonesian citizen, 34 years, was born in Jakarta in 1982. Earned S1 degree from Tarumanegara University, Jakarta. Serves as Senior Manager of Accounting and Tax since January 2016. Previously served as a manager in the Accounting Department.
Merzanti
Departemen Legal Legal Department
Warga Negara Indonesia, usia 47 tahun, lahir di Jakarta pada tahun 1969 Memperoleh gelar S1 dari Universitas Pancasila, Jakarta. Master of Business Law (MBL) dari Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta (International dept with west coast institute of management and Technology, Perth Western Australia), Advokat sejak tahun 1999. Menjabat sebagai Legal Manager sejak Oktober 2008. Indonesian citizen, 47 years, was born in Jakarta in 1969. Earned S1 degree from Pancasila University, Jakarta. Earned Master of Business Law (MBL) from Sekolah Tinggi Ilmu Hukum IBLAM, Jakarta (International dept with west coast institute of management and Technology, Perth Western Australia), Has been an advocate since 1999. Serves as Legal Manager since October 2008.
Andreas Wasono Saputro
Departemen Training Training Department
Warga Negara Indonesia, usia 33 tahun, lahir di Asto Mulyo pada tahun 1983. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Trisakti, Jakarta. Menjabat sebagai Training and Development Manager sejak April 2015. Indonesian citizen, 33 years, was born in Asto Mulyo in 1983. Earned S1 degree from Trisakti University, Jakarta. Serves as Training and Development Manager since April 2015.
Moh. Hasannudin
Departemen Manajemen Risiko Risk Management Department
Warga Negara Indonesia, 37 tahun, lahir di Cirebon pada tahun 1979. Memperoleh gelar S1 dari Universitas Diponegoro, Semarang. Menjabat sebagai Risk Management Senior Manager sejak Februari 2017. Indonesian citizen, 37 years old, born in Cirebon in 1979. Obtained Bachelor’s degree from Diponegoro University, Semarang, and has been serving as a Risk Management Senior Manager since February 2017.
Annual Report 2016
211
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
MANAJEMEN
Engelbert Rorong Jr
212
Gilbert Napitupulu
Laporan Tahunan 2016
Management
Jahja Anwar
Gita Puspa Kirana Darmawan
Agus Buntoro
Yimmy Weddianto
Donny Tri Wardono
Halim Ngatidjan
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
KEPALA DIVISI Division Head
Irsan Saulus
Paydres R Paays
Dani Sewaka R.C.
Camelia Widjaya
Hendrik
Handoko
Anggit Pratjojo
Annual Report 2016
213
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
KEPALA DEPARTEMEN
Benny Setiawan
214
M. Resa Ali
Laporan Tahunan 2016
Department Head
Ferly Djutawan
Onel Hartin
Moh. Hasannudin
Harsono Sanusi
Andreas Wasono Saputro
Yanni Sukaimi Hendra
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
KEPALA DEPARTEMEN
Teguh Wiyono
Department Head
Imelda Wirianti
Denny Phantony
Merzanti
Shaifur Rahman
Annual Report 2016
215
Kilas Kinerja 2016
Laporan Manajemen
Informasi Bagi Pemegang Saham
Profile Perusahaan
Tinjauan Pendukung Bisnis
Flashback Performance Of 2016
Management Report
Shareholders Information
Company Profile
Business Support Overview
Jaringan Usaha Business Network Kantor Pusat / Head Office Wisma Slipi Lt. 6 Jl. Let. Jend. S Parman Kav. 12 Jakarta, 11480 Tel: (021) 5308005 Fax: (021) 5308026,5308027 www.clipan.co.id
JAWA & BALI
Jakarta Barat 1 Business Park Kebon Jeruk A-10, Jl. Meruya Ilir No. 88, Meruya Utara, Jakarta Barat, 11620 Tel: (021) 30061520 Fax: (021) 58908095 Bogor Jl. Raya Tajur No.240 E Wangun, Bogor, 16720 Tel: (0251) 8248043 Fax: (0251) 8248044 Jakarta Utara 1 dan 4 Komplek Gading Bukit Indah Blok E No 16 Kelapa Gading, Jakarta Utara, 14240 Tel : (021) 45841429 Jakarta Utara 2 dan 3 Ruko Mangga dua Square Blok F 46,Jl.Gunung Sahari Raya HP: 08119336161, 08119336172 Bekasi 2 Kompleks Sumarecon Bekasi, Ruko Emerald No UD8, Bekasi Tel: (021) 29620524 Depok 1 Jl. Margonda Raya No. 535 F Depok 16424 Tel: (021) 78849532, 78849507 Fax: (021) 78849588 Tangerang Ruko Bolsena Jl. Raya Bolsena Blok A No 21 Gading Serpong, Tangerang, 15325 Tel: (021) 29543949 Fax: (021) 29543940
216
Laporan Tahunan 2016
Tangerang 2 Komplek Victoria Park Residence blok A-2 No 50 Bojong Raya - Tanggerang Tel: (021)- 55738968, 55738969 Bekasi 1 Ruko Grand Mall Blok D No 30 & 31 Jl. Jend. Sudirman Bekasi, 17135 Tel: (021) 88965887, 88965894 Fax: (021) 88965872 Jakarta Timur Ruko Pertokoan Green Terrace Kalimalang Blok 8C Jl. Kalimalang Raya-Pondok Kelapa Tel: (021) 22869084, 29474899 Fax: (021) 86610536 Karawang JL. GALUH MAS RAYA, RUKO BROADWAY BLOK III NO. 7, TELUK JAMBE 41361 Tel: (0267) 8450060 Fax: (0267) 8457244 Serang Ruko Serang City Square Kav B7-B8 Jl Raya Serang Cilegon Km 3 Serang, 42116 Tel: (0254) 8489107, 8489106 Sukabumi JL. BRAWIJAYA NO 1C SUKABUMI 43121. Tel: (0266) 234956-57 Fax: (0266) 234936 Tangerang 4 Jl. Cireundeu Raya No. 27A - Ruko Graha Cireundeu Tangerang, banten Tel: (021) 7415995,7498941 Fax: (021) 7498915 Bandung Gedung Bank Panin Lt. 4 Jl. Asia Afrika No. 166-170 Bandung, Jawa Barat, 40261 Tel: (022) 4202903, 4222246 Fax: (022) 4200774
Yogyakarta Ruko Casa Grande Barat no 101 Jl. Ring Road Utara, Maguwoharjo, Depok, Sleman, 55282 Tel : (0274) 4477877, (0274) 4477922 Fax: (0274) 871247 Semarang Ruko Mataram Plaza Blok E/6 Jl. MT Haryono No. 427-429 Semarang, 50136 Tel: (024) 3563768 Fax: (024) 3560086 Sukoharjo KOMP RUKO SOLO BARU SQUARE NO. 10 JL. PALEM RAYA - Sukoharjo Solo Tel: (0271) 623732 Surabaya 1 dan 2 JLN. DIPONEGORO NO. 233 A & 233 B SURABAYA 60264 Tel: (031) 5623007, 5680890 Fax: (031) 5623014 Sidoarjo Ruko Juanda Bussines Center A-3 Jl. Raya Ir. H Juanda No 1 Sidoarjo, 61256 Tel : (031) 8557754 (031) 8557813 Fax: (031) 8534413 Cirebon Pertokoan Cirebon Super Blok (CSB) Jl. Cipto Mangun Kusumo Blok GreenVille No. 19 Cirebon Tel : (0231) 8291166 Tangerang 3 Kompleks Citra Raya, Kompleks Pertokoan Rembrant Blok R01 No 29, Cikupa Tel : (021)29663666,65 Denpasar 1 Gatot Subroto Timur No 126 (Timur Perum Teras Ayung) , Kesiman, Petilan, Denpasar Timur, Denpasar, 80239 Tel: (0361) 463631 Fax: (0361) 463632
Analisis Dan Pembahasan Manajemen
Tata Kelola Perusahaan
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Data Perusahaan
Analysis And Management Discussion
Good Corporate Governance
Corporate Social Responbility
Company Data
KANTOR PEMASARAN Marketing Office
SUMATERA Bandar Lampung Jl. Jend. Sudirman No.42 Enggal, Tanjung Karang Pusat Bandar Lampung, 35118 Tel: (0721) 260607, 260608 Fax: (021) 268190 Palembang Jl. Basuki Rahmat, No. 886-1 Rt/Rw. 10/03, Kel/Kec. 20 Ilir D II, Kemuning, Palembang, 30127 Tel: (0711) 321767 Fax: (0711) 357457 Pekan Baru Jln Arifin Achmad No. 202 Kec. Marpoyan Damai, Kel. Sidomulyo Timur, Pekanbaru, 28294 Tel: (0761) 7875 871-73 Fax: (0761) 7875860 Medan 1 dan 2 Jl. Gatot Subroto No. 24-B Lingk. XI Kel. Sekip Kec. Medan Petisah, Medan, 20113 Tel: (061) 4521530 Fax: (061) 4521484 Jambi Jl. Gajah Mada, No. 54, RT. 24, Kel. Jelutung, Kec. Jelutung, Kota. Jambi Tel: (0741) 446869 Muara Bungo Jl. M. Yamin Komplek Willtop Bungo Plaza Blok G No.2 Muara Bungo, Jambi, 37212 Tel. : (0747) 7324051-52 Fax : (0747) - 7324050 Pangkal Pinang Ruko Bangka Square No. 4 Jl. Soekarno Hatta Km. 5, RT.14 RW.05 Pangkal Pinang, Bangka, 33171 Tel. : (0717) 4261281, 4261283 Fax : (0717) - 4261092 Bukit Tinggi Jln. Raya Bukitinggi Padang Luar KM 3 Kelurahan : Padang Luar Kecamatan : Banuhampu Kab Agam Kode Pos : 26181 Tel. : (0752) 33801, 33807 Fax : (0752) 33847
Bengkulu Jl. S. Parman No. 19 Padang Jati Bengkulu, 38223 Tel. : ( 0736) 25682 Fax : (0736) 25673 Padang Jl. Proklamasi No. 32, Kel. Sawahan, Kec. Padang Timur, Padang, 25121 Tel. : (0751) 7530397 / 98 Fax : (0751) 7530396 Labuhanbatu Jl SM Raja, Kelurahan Aek Tapa KM 4 - Rantau Prapat No. 158 Kode Pos – 21415 Tel. : (0624) 7671195, 96
KALIMANTAN Balikpapan Jl. MT Haryono No. 72 RT. 54 Balikpapan Tel: (0542) 874991, 875991 Samarinda Jl. A Wahab Syahrani No 178 B RT/RW 023/0 Kel. Air Hitam, Samarinda Hilir, Samarinda, 75124 Tel: (0541) 6252247 Fax: (0541) 6252248 Banjarmasin Jl. A. Yani Km. 5,5 No. 450 C, RT 015 Banjarmasin, 70234 Tel: (0511) 3263596 Fax: (0511) 3263598
Denpasar 2 Komplek Graha Merdeka Unit 12A Jln. Merdeka, Denpasar 80235 Tel: (0361) 221990, 223795 Fax: (0361) 242147 Depok 2 Jl. Margonda Raya No. 535 F Depok 16424 Tel: (021) 78849532, 78849507 Fax: (021) 78849588 Jakarta Barat 2 Business Park Kebon Jeruk A-10, Jl. Meruya Ilir No. 88, Meruya Utara, Jakarta Barat, 11620 Tel: (021) 30061520 Fax: (021) 58908095 Jakarta Barat New Business Park Kebon Jeruk A-10, Jl. Meruya Ilir No. 88, Meruya Utara, Jakarta Barat, 11620 Tel: (021) 30061520 Fax: (021) 58908095 Banjarmasin New Jl. A. Yani Km. 5,5 No. 450 C, RT 015 Banjarmasin, 70234 Tel: (0511) 3263596 Fax: (0511) 3263598
SULAWESI Makasar Jl. Lanto Daeng Pasewang No. 28B Makasar, 90145 Tel: (0411) 874450-51 Fax: (0411) 874452 Manado Jl. Dotulolong Lasut No. 9 Manado, 95111 Tel: (0431) 874585, 878815 Fax: (0431) 874594 Kendari KOMPLEK SENAPATI LAND BLOK A NO. 34 JL. BRIGJEND M JOENOES (by pass) KENDARI 93117 Tel. : (0401) 3135067, 3135098 Fax : (0401) 3135066
Annual Report 2016
217
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Statement of The Members of Board of Commissioners and Board of Directors on The Responsibility for The 2016 Annual Report of PT Clipan Finance Indonesia Tbk. Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan
We, the undersigned, testify that all information in the
bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Clipan
2016 Annual Report of PT Clipan Finance Indonesia Tbk
Finance Indonesia Tbk. tahun 2016 telah dimuat secara
is presented in its entirety and we are fully responsible for
lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi
the correctness of the contents of the Annual Report and
laporan tahunan dan laporan keuangan perusahaan.
Financial Statements of the Company.
Demikian penyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
This statement is hereby made in all truthfulness.
Jakarta,
April 2017
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Mu’min Ali Gunawan Komisaris Utama President Commissioner
Roosniati Salihin Komisaris Commissioner
Veronika Lindawati Komisaris Independen Independent Commissioner
Lukman Abdullah Komisaris Independen Independent Commissioner
Direksi Board of Directors
Gita Puspa Kirana Darmawan Direktur Utama President Director
Jahja Anwar Direktur Independen Independent Director
Engelbert Rorong Jr. Direktur Director
Yimmy Weddianto Direktur Director
Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally left blank
Referensi Silang Kriteria Annual Report Awards (ARA) 2016 Cross Reference ARA Criteria for the Year 2016
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
I. Umum / General Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa Inggris.
Annual Report is presented in good and correct Indonesian and it is recommended to present the report also in English.
Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibaca.
Annual report is printed in good quality and use type and font so that the text is easy to read.
Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelas.
Annual report should state clearly the identity of the company.
Nama Perusahaan dan Tahun Annual Report ditampilkan di: 1. Sampul muka; 2. Samping; 3. Sampul belakang; 4. Setiap halaman
Name of company and year of the annual report is placed on: 1. The front cover; 2. Side; 3. Back Cover; 4. Each page
Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaan
Annual Report is presented in the company’s website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.
Cover the latest annual report and at the least, the one from the past 4 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Penjualan/pendapatan usaha 2. Laba (rugi): a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; 3. Total laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain: a. Diatribusikan kepada pemilik entitas induk; dan b. Diatribusikan kepada kepentingan nonpengendali; dan 4. Laba (rugi) per saham Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) serta laba (rugi) dan penghasilan komprehensif lain secara total.
The information includes: 1. Sales/income from business 2. Gross profit (loss): a. attributable to owner of parent entity; and b. attributable to non-controlling interest; 3. Comprehensive profit (loss)
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Financial data Highlights Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
a. attributable to owner of parent entity; and b. attributable to non-controlling interest; and 4. Profit (loss) per share Notes: If the company does not have a subsidiary, the company shall present the aggregate income and comprehensive income statements.
4
Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial position information in comparative form over a period of 3 financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less than 3 years.
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi 2. Jumlah aset 4. Jumlah liabilitas 3. Jumlah ekuitas
The information includes: 1. Total investment in associate entities 2. Total Assets 3. Total Liabilities 4. Total equities
Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahun.
Financial ratio in comparative form over a period of 3 (three) financial years or since the commencement of business if the company has been running its business activities for less then 3 (three) years.
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
Information includes 5 (five) financial ratios that are common and relevant to the industry the company.
Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafik.
Share price information in the form of chart and table.
1. Informasi dalam bentuk tabel yang memuat: a. Jumlah saham yang beredar; b. Kapitalisasi pasar; c. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan; dan d. Volume perdagangan. 2. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang harga penutupan dan volume perdagangan saham untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
1. Information in the form of table includes: a. Total outstanding shares b. Market capitalization c. The highest, lowest, and closing price of share d. Trading volume on a quarterly basis during the last 2 (two) fiscal years. 2. Information in charts contains at least closing price and share trading volume for each quarter of the last two fiscal years.
30
Informasi memuat: 1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi yang beredar (outstanding) 2. Tingkat bunga/imbalan 3. Tanggal jatuh tempo 4. Peringkat obligasi/sukuk
The information contains: 1. The number of bonds/sukuk/outstanding bonds 2. The interest rate / exchange 3. Date of maturity 4. The rating of bonds / sukuk
34
Contains the following items: 1. Assessment on Board of Directors’ performance on company management and the basis for the assessment; 2. Perspective on company business prospects set by Board of Directors and its basic consideration; 3. Assessment on the performance of committees under Board of Commissioners; and 4. Changes in Board of Commissioners’ composition and the reason behind the change (if any).
12-18
Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
Information on outstanding bond, sukuk or convertible bond within the las 2 (two) fiscal years.
4
4
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Board of Commissioners and Board of Directors Report Laporan Dewan Komisaris
Board of Commissioners’ Report
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya 2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya 3. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Dewan Komisaris; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Laporan Direksi
Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi
Board of Directors’ Report
Signature of members of the Board of Commissioners and Board of Directors
PENJELASAN / DESCRIPTION Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain kebijakan strategis, perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan, dan kendalakendala yang dihadapi perusahaan 2. Gambaran tentang prospek usaha 3. Penerapan tata kelola perusahaan 4. Penilaian atas kinerja komite-komite yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan 5. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya
Contains the following items: 1. Analysis on company performance, which among others covers strategic policies, comparisons between realizations and targets, and company challenges; 2. Analysis on business prospects; 3. Implementation of corporate governance; 4. Changes in Board of Director’s composition and the reason behind the change (if any).
Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Tanda tangan dituangkan pada lembaran tersendiri 2. Pernyataan bahwa Direksi dan Dewan Komisaris bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan. 3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya 4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau: penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan
Contains the following items: 1. Signatures are set on a separate page. 2. Statement that the Board of Directors and the Board of Commissioners are fully responsible for the accuracy of the annual report. 3. Signed by all members of the Board of Commissioners and Board of Directors, stating their names and titles/positions. 4. A written explanation in a separate letter from each member of the Board of Commissioners or Board of Directors who refuses to sign the annual report, or: written explanation in a separate letter from the other members in the event that there is no written explanation provided by the said member.
HALAMAN / PAGE
20-27
219
IV. Profil Perusahaan / Company Profile Nama dan alamat lengkap perusahaan
Name and address of the Company
Informasi memuat antara lain nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website
Information on name and address, zip code, telephone and or facsimile, email, website.
Riwayat singkat perusahaan
Brief history of the company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, dan perubahan nama perusahaan (jika ada). Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
Includes date/year of establishment, name, and change in the company name (if any)
Uraian mengenai antara lain: 1. Kegiatan usaha perusahaan menurut anggaran dasar terakhir; dan 2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan 3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
Description about: 1. Line of business based on the latest articles of association; and 2. Business activities conducted; and 3. Resulted products and/or services.
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi
In the form of a chart, giving the names and titles at the least until one level below the Board of Directors.
48
Mencakup: 1. visi perusahaan; 2. misi perusahaan; dan 3. keterangan bahwa visi dan misi tersebut telah disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris 4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Including: 1. Corporate vision 2. Mission; and 3. Statement that the vision and mission has been approved by the Board of Directors/ Board of Commissioners 4. Statement on the existing corporate culture of the Company.
40-41
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan.
The information should contain: 1. Name 2. Position (including position in other companies/institutions) 3. Age 4. Domicile 5. Educations (Field of Study and Educational Institution); 6. Work experience (Position, Institution, and Serving Period); 7. History of the appointment as Board of Commissioners’ member.
200-203
Informasi memuat antara lain: 1. Nama 2. Jabatan (termasuk jabatan pada perusahaan atau lembaga lain) 3. Umur 4. Domisili; 5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga Pendidikan); 6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat); dan 7. Riwayat penunjukkan sebagai anggota Direksi di Perusahaan.
The information should contain: 1. Name 2. Position (including position in other companies/institutions) 3. Age 4. Domicile 5. Educations (Field of Study and Educational Institution); 6. Work experience (Position, Institution, and Serving Period); 7. History of the appointment as Board of Directors’ member.
204-207
Informasi memuat antara lain: 1. Jumlah karyawan untuk masing-masing level organisasi; 2. Jumlah karyawan untuk masing-masing tingkat pendidikan; 3. Jumlah karyawan berdasarkan status kepegawaian; 4. Deskripsi dan data pengembangan kompetensi karyawan yang telah dilakukan dengan mencerminkan adanya persamaan kesempatan untuk masing-masing level organisasi; dan 5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan.
The information should contain: 1. The number of employees for each level of the organization. 2. The number of employees for each level of education 3. Number of employees by employment status; 4. Description and data of undertaken employee competency developments which reflect equal opportunities for all employees; and 5. Incurred costs for employee competency development
Bidang usaha
Struktur organisasi
Visi, Misi, dan Budaya Perusahaan
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan Komisaris
Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Direksi
Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan deskripsi pengembangan kompetensinya (misal: aspek pendidikan dan pelatihan karyawan)
Line of Business
Organizational Structure
Vision, Mission, and Corporate Culture
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Commissioners;
Identity and brief curriculum vitae of the members of the Board of Directors;
Number of employees (comparative in 2 years) and description of competence building (for example: education and training of employees)
Note: explanation shall be given in the event that the entity has never conducted name changes
38
39
42-45
58-68
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Komposisi pemegang saham
Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasi
Composition of shareholders
List of subsidiaries and/or affiliated companies
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Rincian nama pemegang saham yang meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya; 2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi: a. Nama pemegang saham yang memiliki 5% atau lebih saham; b. Nama Komisaris dan Direktur yang memiliki saham; dan c. Kelompok pemegang saham masyarakat dengan kepemilikan saham masingmasing kurang dari 5%.
Should include: 1. Detailed name of shareholders covering 20 largest shareholders and their shareholding percentage; 2. Details of shareholders and their shareholding percentage include: a. Names of shareholders having 5% or more shares. b. Names of Directors and Commissioners owning shares c. Public shareholders having respective share ownership of less than 5% and its percentage
50
Informasi memuat antara lain : 1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi 2. Persentase kepemilikan saham
The information should include: 1. Name of subsidiaries/affiliated companies 2. Percentage of share ownership 3. Information on the line of business of subsidiaries and/or associate entities 4. Explanation regarding the operational status of the subsidiary or affiliated company (already operating or not yet operating)
51
3. Keterangan tentang bidang usaha entitas anak dan/atau entitas asosiasi 4. Keterangan status operasi entitas anak dan/ atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi) Struktur grup perusahaan
Kronologis pencatatan saham
Kronologis pencatatan efek lainnya
Structure of company’s group
Share-listing chronology
Other securities listing chronology
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
Company group structure in a chart describing subsidiaries, associates, joint ventures, and special purpose vehicles (SPVs)
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan saham 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah saham 3. Perubahan jumlah saham dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama bursa dimana saham perusahaan dicatatkan
Includes: 1. Share-listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of shares 3. Changes in the number of shares from the beginning of listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s shares are listed
Mencakup antara lain: 1. Kronologis pencatatan efek lainnya 2. Jenis tindakan korporasi (corporate action) yang menyebabkan perubahan jumlah efek lainnya 3. Perubahan jumlah efek lainnya dari awal pencatatan sampai dengan akhir tahun buku 4. Nama Bursa dimana efek lainnya dicatatkan
Includes: 1. Other securities listing chronology 2. Types of corporate action causing changes in the number of securities
5. Peringkat efek Nama dan alamat lembaga dan/ atau profesi penunjang pasar modal
Name and address of institution and or profession supporting the capital market
3. Changes in the number of securities from the initial listing up to the end of the financial year 4. Name of Stock Exchange where the company’s securities are listed 5. Rating of the securities
31-33
36
The information contains: 1. Name and address of Securities Administration Bureau (BAE)/ parties administrating company’s securities 2. Name and address of Public Accounting Firm 3. Name and address of share registrar
53
8-10
Awards and/or certificates received by the company, both at national and international level
Informasi memuat antara lain: 1. Nama penghargaan dan/atau sertifikasi 2. Tahun perolehan 3. Badan pemberi penghargaan dan/atau sertifikasi 4. Masa berlaku (untuk sertifikasi)
Information should include: 1. Name of the awards and/or certification 2. Year when awards are received 3. Institution presenting the awards/ ceritication 4. Period of validity (for certification)
Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)
Name and address of subsidiaries and/ or branch office or representative office (if any)
Memuat informasi antara lain: 1. Nama dan alamat entitas anak; dan 2. Nama dan alamat kantor cabang/perwakilan. Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak/cabang/perwakilan, agar diungkapkan.
Containing, among others: 1. Names and addresses of subsidiaries; and 2. Names and addresses of branch/ representative offices. Note: explanation shall be given in the event that the entity does not have any subsidiaries/ branches/representatives
Meliputi paling kurang: 1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu; 2. Struktur grup perusahaan (jika ada); 3. Analisis kinerja keuangan; 4. Laporan keuangan tahunan (5 tahun terakhir); dan 5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi.
Covering at least: 1. Information on shareholders and end beneficiary; 2. Company group structure (if any); 3. Analysis of financial performance; 4. Annual financial statements (the past 5 years); and 5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors.
Information on the Company’s Website
52
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan alamat BAE/pihak yang mengadministrasikan saham perusahaan; 2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik 3. Nama dan alamat Perusahaan Pemeringkat Efek
Penghargaan dan/atau sertifikasi yang diterima perusahaan baik yang berskala nasional maupun internasional
Informasi pada Website Perusahaan
HALAMAN / PAGE
51, 216-217
V. Analisis dan Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Managament Discussion and Analysis Tinjauan operasi per segmen usaha
Operational review per business segment
Memuat uraian mengenai: 1. Penjelasan masing-masing segmen usaha. 2. Kinerja per segmen usaha, antara lain: a. Produksi/kegiatan usaha; b. Peningkatan/penurunan kapasitas produksi; c. Penjualan/pendapatan usaha; d. Profitabilitas;
Containing descriptions of: 1. Explanation of each business segment. 2. Performance of each business segment, among others: a. Production/business activities; b. Increase/decrease in business capacity; c. Sales/revenues; and d. Profitability.
94-98
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Uraian atas kinerja keuangan perusahaan
Description of company’s financial performance
PENJELASAN / DESCRIPTION Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai: 1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total aset 2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas jangka panjang dan total liabilitas 3. Ekuitas 4. Penjualan/pendapatan usaha, beban dan laba (rugi), pendapatan komprehensif lain, dan total laba (rugi) komprehensif 5. Arus kas
An analysis of financial performance which includes a comparison between the financial performance of the current year and that of the previous year (in the form of narration and tables) concerning: 1. Current assets, non-current assets, and amount of assets 2. Short term and long term liabilities and total liabilities 3. Equity 4. Sales/operating income, expenses and profit (loss), other comprehensive revenue, and total comprehensive profit (loss) 5. Cash flow
HALAMAN / PAGE
98-107
Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan
Discussion and analysis on the capacity to pay debts and the company’s level of receivables collectability by presenting relevant ratio calculation
Penjelasan tentang : 1. Kemampuan membayar utang, baik jangka pendek maupun jangka panjang 2. Tingkat kolektibilitas piutang
Explanation on: 1. Capacity to pay short term and long term debts 2. Receivables collectability level
Bahasan tentang struktur modal (capital structure), dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)
Discussion on capital structure, management policies on capital structure
Penjelasan atas: 1. Rincian struktur modal (capital structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga dan ekuitas; dan 2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies) dan dasar pemilihan kebijakan tersebut.
Explanation on: 1. Details of capital structure comprising of interest-and-equity-based loans; and 2. Capital structure policies and the basis for the policy chosen.
Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal
Discussion on material ties for the investment of capital goods
Penjelasan tentang: 1. Tujuan dari ikatan tersebut 2. Sumber dana yang diharapkan untuk memenuhi ikatan-ikatan tersebut 3. Mata uang yang menjadi denominasi 4. Langkah-langkah yang direncanakan perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal, agar diungkapkan
Explanation on: 1. The purpose of the ties 2. Fund resources expected to fulfill the said ties 3. Currency of denomination 4. Steps taken by the company to protect the position of related currency against risks. Notes: if the company does not have tie related to investment of capital goods, the information should be disclosed.
111
Penjelasan tentang: 1. Jenis investasi barang modal; 2. Tujuan investasi barang modal; dan 3. Nilai investasi barang modal yang dikeluarkan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
Explanation on: 1. Type of capital investments; 2. Purposes of the capital investments; and 3. Value of capital investment spent in the last fiscal year. Note: explanation shall be given in the event that any capital investment realizations are nonexistent.
111
Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhir
Discussion on capital investments realized in the last fiscal year
108-109
109-111
Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, struktur permodalan, atau lainnya yang dianggap penting bagi perusahaan
Information on the comparison between target set at the beginning of the fiscal year and the realization and target or projection for the next year concerning revenue, profit, capital stricter, and others considered important for the company.
Informasi memuat antara lain: 1. perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi) 2. target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam satu tahun mendatang
Information should include: 1. Comparison between target of the beginning of the year and the realization 2. Target or projection for the next year
Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan
Information and material fact subsequent to the date of accountant
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang. Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan
Description of important events after the date of the accountant’s report, including the effects on the performance and business risk in the future Note: if there is no important event after the date of the accountant report, such information should be disclosed
119
115-116
Uraian tentang prospek usaha perusahaan
Description of the company’s business prospects
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya
Description of the company’s prospects related to overall industry and economy, complete with quantitative data and reliable sources
116-117
Uraian tentang aspek pemasaran
Description of marketing aspects
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar
Description of marketing aspect of products and/or services, such as marketing strategy and market share
117-119
Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir
Description on dividend policy and amount of cash dividend per share and amount of dividend per year published/paid for the last 2 (two) financial years.
Memuat uraian mengenai: 1. Kebijakan pembagian dividen; 2. Total dividen yang dibagikan; 3. Jumlah dividen kas per saham 4. Payout ratio 5. Tanggal pengumuman dan pembayaran dividen kas untuk masing-masing tahun. Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya
Containing description on: 1. Policy on distribution of dividends; 2. Total dividends distributed; 3. Amount of cash dividends per share; 4. Payout ratio; and 5. Date of announcement and payment of cash dividends for each year. Note: explanation shall be given in the event that any distribution of dividends is nonexistent
117
Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP)
Employee and/or Management Stock Ownership Plan (ESOP/MSOP) carried out by the company
Memuat uraian mengenai: 1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan realisasinya; 2. Jangka waktu; 3. Persyaratan karyawan dan/atau manajemen yang berhak; dan 4. Harga exercise. Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
Containing description on: 1. Total ESOP/MSOP shares and its realization; 2. Term; 3. Requirements for entitled employees and/ or management; and 4. Exercise price. Note: explanation shall be given in the event that the program concerned is nonexistent.
36
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA
PENJELASAN / DESCRIPTION
HALAMAN / PAGE
Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana)
Realization of fund utilization from public offering (should the company be required to submit the report of fund utilization)
Memuat uraian mengenai: 1. Total perolehan dana, 2. Rencana penggunaan dana, 3. Rincian penggunaan dana, 4. Saldo dana, dan 5. Tanggal persetujuan RUPS atas perubahan penggunaan dana (jika ada)
The information should include: 1. total funds obtained, 2. budget plan, 3. details of budget plan, 4. balance, and 5. Date of approval from General Meeting of Shareholders regarding the changes in fund utilization (if any)
36
Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi.
Transaction information material conflict of interest and / or transactions with affiliated parties.
Memuat uraian mengenai: 1. Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi; 2. Penjelasan mengenai kewajaran transaksi; 3. Alasan dilakukannya transaksi; 4. Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhir; 5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; 6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait
The information should include: 1. Name of the parties involved in the transactions and related affiliation 2. Explanation on fairness of transaction 3. Reason for transaction 4. Realization of transaction within the period 5. Corporate policy related to review mechanism of the transaction; and 6. Compliance to provisions and concerned regulation Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
112-115
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap perusahaan
Description on changes in regulation having significant effect on the company
Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Informasi kelangsungan usaha
Uraian memuat antara lain: perubahan peraturan perundang-undangan dan dampaknya terhadap perusahaan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan, agar diungkapkan
Description should include: changes in the regulation and its effect on the company
Description on changes in accounting policies applied by the company in the last fiscal year
Uraian memuat antara lain: perubahan kebijakan akuntansi, alasan dan dampaknya terhadap laporan keuangan Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi, agar diungkapkan
Description includes changes in accounting policy, its reasons and impacts on financial report Notes: if there is no change in accounting policy, such information should be disclosed
120-122
Information on business continuity
Pengungkapan informasi mengenai: 1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir; 2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan 3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment. Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku.
Information disclosure on: 1. Matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year; 2. Management assessment on matters on number 1; and 3. Assumption used by the management to conduct assessment. Notes: In the event that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year, please disclose the underlying assumption of the management which makes them believe that there are no matters that potentially give significant impact on the company’s business continuity in the last fiscal year.
116-117
Uraian memuat antara lain: 1. Uraian tanggung jawab Dewan Komisaris 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi Dewan Komisaris atau program orientasi bagi Komisaris baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib Dewan Komisaris
Description includes: 1. Descripiton of responsibilities of Board of Commissioners 2. Training programs in order to improve Board of Commissioners’ competencies or orientation program for new Commissioner(s); and 3. Disclosure of Board Charter (regulation of Board of Commissioners)
136-147
Meliputi antara lain: 1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan 2. Pernyataan tentang independensi masingmasing Komisaris Independen.
Covering, among others: 1. The criteria for Independent Commissioners appointment; and 2. Statement of independency of each Independent Commissioner.
140-141
Uraian memuat antara lain: 1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung jawab masing-masing anggota Direksi 2. Program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi direksi atau program orientasi bagi Direksi baru; dan 3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi)
Description includes: 1. Scope of works and responsibility of each member of the Board of Diretors 2. Training programs in order to improve Board of Directors’ competencies or orientation program for new Director(s); 3. Disclosure on Board Charter (regulation of Board of Directors)
147-162
Mencakup antara lain: 1. Proses pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 2. Kriteria yang digunakan dalam pelaksanaan assessment atas kinerja anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi 3. Pihak yang melakukan assessment
Covering, among others: 1. Assessment on performance of Board of Commissioners and/or Board of Directors’ performance 2. Criteria used in the assessment process
Mencakup antara lain: 1. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Dewan Komisaris; 2. Pengungkapan prosedur penetapan remunerasi Direksi; 3. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Dewan Komisaris; 4. Struktur remunerasi yang menunjukkan jenis dan jumlah imbalan jangka pendek, pasca kerja, dan/atau jangka panjang lainnya untuk setiap anggota Direksi; dan 5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi.
Covering, among others: 1. Disclosure of remuneration procedures of Board of Commissioners 2. Disclosure of remuneration procedures of Board of Directors 3. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Commissioners 4. Remuneration structure which shows type and total short term and long term returns, post employment, and other long term kinds of remuneration for each member of the Board of Directors 5. Disclosure of performance indicator to assess the performance of the Board of Directors.
Note: if there is no change in the regulation having significant effect on the company, such information should be disclosed
119-120
VI. Tata Kelola Perusahaan Yang Baik / Good Corporate Governance Uraian Dewan Komisaris
Informasi mengenai Komisaris Independen
Uraian Direksi
Assessment terhadap anggota Dewan Komisaris dan/atau Direksi
Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan Direksi
Description of Board of Commissioners
Information on Independent Commissioners
Description of Board of Directors
Assessment on Board of Commissioners and Board of Directors
Description on remuneration policies for Board of Directors
165
3. Parties conducting assessment
164-165
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Frekuensi dan tingkat kehadiran rapat Dewan Komisaris, rapat Direksi, dan rapat gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi
Frequency and attendance rate of meetings of the board of commissioners, directors, and joint meetings of the boards
PENJELASAN / DESCRIPTION Informasi memuat antara lain: 1. Tanggal Rapat; 2. Peserta Rapat; dan 3. Agenda Rapat. untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
Information shall cover among others: 1. Date of Meeting 2. Meeting Participants; and 3. Meeting Agenda. for each meeting of the Board of Commissioners, Board of Directors and their joint meetings.
HALAMAN / PAGE 143-144, 156-158, 163 -164
Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individu
Information on major and controlling shareholders, both direct and indirectly, to individual holders
Dalam bentuk skema atau diagram, kecuali untuk BUMN yang dimiliki sepenuhnya oleh pemerintah.
In schematic chart or diagram, except for State-Owned Enterprises wholly owned by the government
Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali
Disclosure of affiliation among Board of Directors, Board of Commissioners, and Majority and/or Controlling Shareholders
Mencakup antara lain: 1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Direksi lainnya 2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan anggota Dewan Komisaris 3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali 4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Dewan Komisaris lainnya 5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan
Covering, among others: 1. Affiliation among internal members of the Board of Directors 2. Affiliation between the Board of Directors and the Board of Commissioners 3. Affiliation between the member of the Board of Directors and Majority and/or Controlling Shareholders 4. Affiliation among internal members of the Board of Commissioners
Mencakup antara lain: 1. Nama dan jabatan anggota komite audit
Covering, among others: 1. Name and position of each member of audit committee 2. Educational background and working experience of audit committee member 3. Independency of audit committee member 4. Description of roles and responsibilities 5. Brief report of the implementation of audit committee activity 6. Meeting frequency and attendance level of audit committee
166-169
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, riwayat hidup singkat anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/ atau Remunerasi; 2. Independensi anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 3. Uraian tugas dan tanggung jawab; 4. Uraian pelaksanaan kegiatan anggota Komite/ Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran anggota Komite/Fungsi Nominasi dan/atau Remunerasi; 6. Pernyataan adanya pedoman komite/fungsi nominasi dan/atau remunerasi; dan 7. Kebijakan mengenai suksesi Direksi.
Covering, among others: 1. Name, position, and brief CV of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; 2. Independency of Nomination and/ or Remuneration Committee/Function members; 3. Description of duties and responsibilities; 4. Description of implementation of activities of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members; and 5. Frequency of meetings and attendance rate of Nomination and/or Remuneration Committee/Function members. 6. Statement on the guidelines of committee/function of nomination and/or remuneration; and 7. Policy relating to Board of Directors’ succession.
172-174
Mencakup antara lain: 1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup singkat anggota komite lain 2. Independensi anggota komite lain 3. Uraian tugas dan tanggung jawab 4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite lain
Covering, among others: 1. Name, position, and brief curriculum vitae of other committees 2. Independency of other committee member 3. Description of roles and responsibilities 4. Description of the implementation of other committee’s activity 5. Meeting frequency and attendance level of other committees
170-172
Komite Audit
Audit Committee
2. Kualifikasi pendidikan dan pengalaman kerja anggota komite audit 3. Independensi anggota komite audit 4. Uraian tugas dan tanggung jawab 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan komite audit 6. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite audit Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaan
Nomination and Remuneration Committee
Other committees under the Board of Commissioners
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite lain Uraian tugas dan fungsi Sekretaris Perusahaan
Informasi mengenai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahun sebelumnya
Description on roles and functions of corporate secretary
Description on General Meeting of Shareholders (GMS) of previous year
50-52, 132
139, 152-153
5. Affiliation between the member of the Board of Commissioners and Majority and/or Controlling Shareholders Note: if there is no such transaction, such information should be disclosed
Mencakup antara lain: 1. Nama dan riwayat jabatan singkat sekretaris perusahaan; 2. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris perusahaan; dan 3. Program pelatihan dalam rangka mengembangkan kompetensi sekretaris perusahaan.
Covering, among others: 1. Name and brief CV of Corporate Secretary; 2. Description of duties of Corporate Secretary; and 3. Training programs in order to improve Corporate Secretary’s competency.
Dalam bentuk tabel mencakup antara lain: 1. Keputusan RUPS tahun sebelumnya; 2. Realisasi hasil RUPS tahun sebelumnya pada tahun buku; dan 3. Alasan dalam hal terdapat keputusan RUPS yang belum direalisasikan.
In the form of table, covering among others: 1. GMS decisions of previous year; 2. Realization of GMS result in fiscal year; and 3. Reasons in the event that any GMS decisions are not realized.
174-175
134-136
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Uraian mengenai unit audit internal
Akuntan Perseroan
Uraian mengenai manajemen risiko perusahaan
Uraian mengenai sistem pengendalian intern
Description on internal audit unit
Company accountant
Description on risk management
Description on internal control system
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. Nama ketua unit audit internal; 2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada unit audit internal; 3. Sertifikasi sebagai profesi audit internal; 4. Kedudukan unit audit internal dalam struktur perusahaan; 5. Laporan singkat pelaksanaan kegiatan unit audit internal; dan 6. Pihak yang mengangkat/memberhentikan ketua unit audit internal.
Covering, among others: 1. Name of internal audit unit head; 2. Number of employees (internal auditors) in internal audit unit; 3. Certification for internal audit professions; 4. Internal audit unit position in corporate structure; 5. Brief report on internal audit unit’s implementation of activities; and 6. Parties appointing/dismissing head of internal audit unit.
176-179
Informasi memuat antara lain: 1. Nama dan tahun akuntan publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir; 3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh akuntan publik pada tahun buku terakhir; dan 4. Jasa lain yang diberikan akuntan selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan
Information includes: 1. Number of periods in which a public accountant has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years; 2. Number of period in which a Public Accounting Firm has conducted annual audit on financial statements for the past 5 years; 3. Amount of fee for each service provided by public accountant; and 4. Other services provided by accountant apart from annual audit on financial statements. Note: explanation shall be given in the event that any services are nonexistent.
181-182
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan mengenai sistem manajemen risiko yang diterapkan perusahaan; 2. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem manajemen risiko; 3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan 4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
Covering, among others: 1. Explanation on risk management system applied by the company; 2. Explanation on evaluation on risk management system effectiveness; 3. Explanation on risks faced by the company; and 4. Efforts to manage the risks.
74-90
Mencakup antara lain: 1. Penjelasan singkat mengenai sistem pengendalian intern, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional 2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities)
Covering, among others: 1. Brief explanation on internal control system, including financial and operational control 2. Explanation of the conformity of internal control system to the internationallyrecognized framework/COSO (control environment, risk assessment, control activities, information and communication, and monitoring activities) 3. Explanation of the evaluation on the effectiveness of internal control system.
179-181
3. Penjelasan mengenai evaluasi yang dilakukan atas efektivitas sistem pengendalian intern Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidup
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan dan keselamatan kerja
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan
Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen
Description on corporate social responsibility program that relates to environment
Explanation on corporate social responsibility related to employment, occupational health and safety
Explanation on corporate social responsibility related to social and community development
Explanation on corporate social responsibility related to responsibility to customers
HALAMAN / PAGE
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, dan lain-lain 3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; 2. Implemented activities in relation to environmental programs associated with company’s operations, such as the use of environmentallyfriendly and recyclable materials and energy, company’s waste treatment system, etc. 3. Environmental certification owned.
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, dan lainlain.
Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; and 2. Implemented activities in relation to employment, occupational health and safety practices, such as gender equality and equal work opportunity, occupational facilities and safety, employee turnover, workplace accidents, etc.
194-195
Mencakup antara lain informasi tentang: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; 2. Kegiatan yang dilakukan; dan 3. Biaya yang dikeluarkan terkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, dan lain-lain.
Covering, among others information on: 1. Policies applied by the company; 2. Implemented activities; and 3. Costs incurred in relation to social and community development, such as the use of local workforce, empowerment of surrounding communities, repair of social facilities and infrastructure, other forms of donations, etc.
196-197
Mencakup antara lain: 1. Kebijakan yang ditetapkan manajemen; dan 2. Kegiatan yang dilakukan terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
Covering, among others: 1. Policies applied by the company; and 2. Implemented activities in relation to product responsibility, such as consumer’s health and safety, product information, facilities, number and response on customers complaints, etc.
193
197-198
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris yang menjabat pada periode laporan tahunan
Akses informasi dan data perusahaan
Bahasan mengenai kode etik
Pengungkapan mengenai whistleblowing system
Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi
Litigation faced by the company, subsidiaries, members of Board of Diretors and/or members of Board of Commissioners for the period
Information access and corporate data
Description on code of conduct
Disclosure on whistleblowing system
Composition Diversity of Board of Commissioners and Board of Directors
PENJELASAN / DESCRIPTION Mencakup antara lain: 1. pokok perkara/gugatan 2. status penyelesaian perkara/gugatan 3. pengaruhnya terhadap kondisi perusahaan 4. sanksi administrasi yang dikenakan kepada entitas, anggota Direksi dan Dewan Komisaris, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi)
HALAMAN / PAGE
Catatan: dalam hal tidak berperkara, agar diungkapkan
Includes: 1. Material of the case/claim 2. Status of settlement of the case/claim 3. Potential impacts on the company 4. Administrative sactions imposed to the entity, members of the Board of Directors and Board of Commissioners, which is imposed by the authorities concerned (capital market, banking, etc) for the last financial year (including statements of having no administrative sanction, if any) Note: if there is no litigation, such information should be disclosed
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya
Description on the availabililty of access to corporate information and data for public, such as through website (in Bahasa and English), mass media, mailing list, bulletin, meeting with analysts, etc.
189-190
Memuat uraian antara lain: 1. Isi kode etik; 2. Pengungkapan bahwa kode etik berlaku bagi seluruh level organisasi; 3. Penyebarluasan kode etik; 4. Jenis sanksi untuk setiap pelanggaran kode etik; dan 5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir. Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Includes: 1. Content of code of conduct 2. Disclosure that code of conduct prevails to all organizational levels 3. Dissemination of the code of ethics 4. Types of sanction for each violation to code of conduct; and 5. Number of violation to code of conduct and sanctions imposed to the company in the last fiscal year. Notes: in the event that there is any violation to code of conduct in the last fiscal year, please disclose.
184-187
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain: 1. Penyampaian laporan pelanggaran 2. Perlindungan bagi whistleblower 3. Penanganan pengaduan 4. Pihak yang mengelola pengaduan 5. Jumlah pengaduan yang masuk dan diproses pada tahun buku terakhir serta tindak lanjutnya. Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan
Includes description on whistleblowing system such as 1. Submission of violation reports 2. Protection for the whistleblowers 3. Complaint management 4. Parties managing the complaint 5. Number of complaints received and processed in the last fiscal year and the follow-ups. Note: in the event that there is no complaints reported during the fiscal year, please disclose
188-189
Uraian kebijakan Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin. Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya
Description of Company policy on composition diversity of Board of Commissioners and Board of Directors by education (field of study), work experience, age, and gender. Note: explanation shall be given in the event that concerned policy is nonexistent
200-207
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Conformity to the regulation applied concerning the responsibility on the financial statements
182
VII. Informasi Keuangan / Financial Information Pernyataan direksi dan/atau dewan komisaris tentang tanggung jawab atas laporan keuangan
Statement by the Board of Directors and/or Board of Commissioners on the responsibility of financial reports
Opini auditor independen atas laporan keuangan
Opinion of independent auditor on the financial reports
Deskripsi auditor independen di opini
Description of the independent auditor in the opinion
Deskripsi memuat tentang: 1. Nama & tanda tangan 2. Tanggal Laporan Audit 3. No. ijin KAP dan nomor ijin Akuntan Publik
Description includes: 1. Name & signature 2. Date of Audit Report 3. PAF and Public Accountant license
Laporan keuangan yang lengkap
Complete financial statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan: 1. Laporan posisi keuangan (neraca) 2. Laporan laba rugi komprehensif 3. Laporan perubahan ekuitas 4. Laporan arus kas 5. Catatan atas laporan keuangan 6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan 7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Contains all elements of the financial statements: 1. Balance sheet 2. income statement 3. Equity statement 4. Cahs flow report 5. Notes to the financial statements 6. Comparative information on the previous period; and 7. Statement of financial position at the beginning of the comparative period presented when an entity implements accounting policy retrospectively or makes restatement of financial statement items, or when the entity reclassify items in its financial statements (if relevant)
Perbandingan tingkat profitabilitas
Comparison of the levels of profitability
Perbandingan kinerja laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya
Comparison of income statements performence for the year and the previous year
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
REFERENSI KRITERIA ANNUAL REPORT AWARD 2016 / 2016 ANNUAL REPORT AWARD CRITERIA KRITERIA / CRITERIA Laporan arus kas
Ikhtisar kebijakan akuntansi
Cash flow report
Accounting policy highlights
PENJELASAN / DESCRIPTION Memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Pengelompokan dalam tiga kategori aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan 2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi 3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan/atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan 4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan
Meet the following propositions: 1. Classification for three activities: operation, investment, and funding 2. The utilization of direct method to report cash flow from operational activity
Meliputi sekurang-kurangnya: 1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK 2. Dasar pengukuran dan penyusunan laporan keuangan 3. Pajak penghasilan; 4. Imbalan kerja; dan 5. Instrumen Keuangan
Includes at least: 1. Statement of compliance to SAK 2. Benchmark of preparing financial report
3. Separated presentation of the cash receipt and or cash expended for the year related to the operational, investment, and funding activity. 4. Disclosure of non-cash transaction should be attached in the notes to financial statements
3. Income tax 4. Employee benefits; and 5. Financial instrument
HALAMAN / PAGE
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
Pengungkapan transaksi pihak berelasi
Disclosure of transaction from related parties
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan hubungan dengan pihak berelasi; 2. Nilai transaksi beserta persentasenya terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan 3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas.
Material disclosure: 1. Name of the related parties and its affiliation 2. Transaction value and its percentage of the total revenue and expenses concerned; and 3. Total balance amount and its percentage of the total assets and liabilities
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
Pengungkapan yang berhubungan dengan Perpajakan
Disclosure related to taxation
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini; 2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
Material disclosure: 1. Fiscal reconciliation and calculation of current tax 2. Explanation of the relationship between tax expense (income) and income tax accounting 3. Statement that the amount of Taxable Profit as calculated through reconciliation is in accordance with the Tax Return 4. Details of the asset and liabilities in deferred tax presented in the balance sheet ine ach period of presentations, and amount of charge (income) of deferred tax acknowledged in the profit loss statement if the said amount is not evident in the aasset or liability of deferred tax acknowledged in the balance sheet 5. Disclosure of whether there is tax dispute or not
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Metode penyusutan yang digunakan; 2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya; 3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan 4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi
Material disclosure: 1. Depreciation method used 2. Description of the selected accounting policies between the fair value model and cost model 3. Methods and significant assumptions used in estimating the fair value of fixed assets (revaluation model) or disclosure of the fair value of fixed assets (cost method); and 4. Reconciliation of the gross carrying amount and accumulated depreciation of fixed assets at the beginning and end of the period with disclosre of addition, deduction, and reclassification.
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Informasi umum yang meliputi faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan; 2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan; 3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan 4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
Material disclosure: 1. General information covering the factors used to identify unreported segment; 2. Information regarding profit and loss, assets, and liabilities of the reported segment; 3. Reconciliation of total revenue, profit and loss, assets, liabilities of the reported segment, and material elements of the other segments against relevant amount in the entity; and 4. Disclosure at the level of entity, covering information on products and/or services, geographical area, and main customer.
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
Hal-hal yang harus diungkapkan: 1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya; 2. Nilai wajar tiap kelompok instrumen keuangan; 3. Tujuan dan kebijakan manajemen risiko; 4. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas; dan 5. Analisis risiko yang terkait dengan instrumen keuangan secara kuantitatif.
Material disclosure: 1. Detailed classification of financial instruments; 2. Fair value of each group of financial instruments; 3. Risk management purposes and policies; 4. Explanation of risks relating to financial instruments: market risks, credit risks, and liquidity risks; and 5. Quantitative risk analysis relating to financial instruments.
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
Hal-hal yang diungkapkan antara lain: 1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi untuk terbit; dan 2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan
Material disclosure: 1. Date of financial statements authorized for publication; and 2. Parties responsible to authorize the financial statements.
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan; 4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan 5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak. Pengungkapan yang berhubungan dengan Aset Tetap
Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi
Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan
Penerbitan laporan keuangan
Disclosure related to fixed asset
Accounting policies related to benefit
Disclosure related to financial instrument
Publishing of financial statements
Laporan Keuangan Audit / Audited Financial Statements
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015/ FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 DAN LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN/ AND INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk DAFTAR ISI
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk TABLE OF CONTENTS Halaman/ Page
SURAT PERNYATAAN DIREKSI
DIRECTORS’ STATEMENT LETTER
LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN
INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
LAPORAN KEUANGAN 31 Desember 2016 dan 2015 serta untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal tersebut
FINANCIAL STATEMENTS - December 31, 2016 and 2015 and for the years then ended
Laporan Posisi Keuangan
1
Statements of Financial Position
Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain
3
Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income
Laporan Perubahan Ekuitas
4
Statements of Changes in Equity
Laporan Arus Kas
5
Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan
6
Notes to Financial Statements
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2016 AND 2015
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000
31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000
ASET
ASSETS
Kas dan bank Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah
5 35
Investasi jangka pendek Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah
6 35
Piutang sewa pembiayaan Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang sewa pembiayaan - bersih
7 35
Piutang pembiayaan konsumen Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang pembiayaan konsumen - bersih
8
Tagihan anjak piutang Pihak ketiga Cadangan kerugian penurunan nilai Tagihan anjak piutang - bersih
9
Piutang lain-lain Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah
10 35
Biaya dibayar di muka
11,35
Aset pajak tangguhan
33
11.593.972 18.728.559 30.322.531
61.041.340 20.584.670 81.626.010
12.517.128 17.878.651 30.395.779
-
Cash on hand and in banks Related party Third parties Total Short term investments Related party Third parties Total
1.460.705.296 1.460.705.296 (35.200.908) 1.425.504.388
536.190 1.382.694.951 1.383.231.141 (27.940.792) 1.355.290.349
Finance lease receivables Related party Third parties Total Allowance for impairment losses Total finance lease receivables - net
3.770.758.947 (86.969.820) 3.683.789.127
3.692.138.519 (66.314.054) 3.625.824.465
Consumer financing receivables Third parties Allowance for impairment losses Consumer financing receivables - net
1.342.501.134 (55.140.525) 1.287.360.609
1.446.443.375 (18.355.009) 1.428.088.366
Factoring receivables Third parties Allowance for impairment losses Factoring receivables - net
12.660.460 23.078.116 35.738.576
10.449.145 21.945.720 32.394.865
Other receivables Related parties Third parties Total
12.933.229
7.768.489
Prepaid expenses
76.354
4.736.600
Deferred tax assets
Properti investasi
12,35
10.437.000
10.437.000
Investment properties
Aset sewa operasi
13,35
18.705.020
20.659.403
Leased assets
Aset tetap
14
117.942.000
101.314.195
Aset lain-lain
15
39.755.504
29.762.416
6.744.190.348
6.646.671.927
JUMLAH ASET Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Premises and equipment Other assets TOTAL ASSETS See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-1-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN POSISI KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION DECEMBER 31, 2016 AND 2015 (Continued)
Catatan/ Notes
31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000
31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS
LIABILITIES
Utang bank Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah
16 35
Utang usaha kepada pihak ketiga
Bank loans Related party Third parties Total
263.220.300 1.780.675.980 2.043.896.280
529.165.169 1.647.542.914 2.176.708.083
17
14.519.723
318.415
35
18.154.876 18.154.876
12.105.613 164.884 12.270.497
Utang lain-lain kepada pihak ketiga
18
121.433.747
121.562.365
Biaya masih harus dibayar Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah
19 35
931.432 19.291.930 20.223.362
1.858.726 19.522.298 21.381.024
Pendapatan ditangguhkan - bersih Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah
20 35
1.950.000 38.917 1.988.917
2.550.000 160.206 2.710.206
Deferred income - net Related party Third parties Total
8.635.618
1.173.026
Taxes payable
700.000.000
700.000.000
Utang premi asuransi Pihak berelasi Pihak ketiga Jumlah
Utang pajak
21,33
Surat berharga utang yang diterbitkan Pihak ketiga Beban emisi surat berharga yang belum diamortisasi Jumlah surat berharga utang yang diterbitkan - bersih
22
Liabilitas imbalan pasca kerja
23
(1.706.840)
JUMLAH LIABILITAS
(2.912.284)
Trade accounts payable to third parties Insurance premium payables Related parties Third parties Total Other payables to third parties Accrued expenses Related parties Third parties Total
Debt securities issued Third parties Unamortized securities issuance cost
698.293.160
697.087.716
Total debt securities issued - net
18.113.641
14.532.487
Post-employee benefits obligation
2.945.259.324
3.047.743.819
TOTAL LIABILITIES
EKUITAS
EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 250 per saham Modal dasar - 10.412.000.000 saham Modal ditempatkan dan disetor 3.984.520.457 saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015
24
996.130.114
996.130.114
Capital Stock - par value of Rp 250 per shares Authorized capital - 10,412,000,000 shares Issued and paid-up capital 3,984,520,457 shares as of December 31, 2016 and 2015
Tambahan modal disetor
24
351.948.790
351.948.790
Additional paid - in capital
46.231.537
54.192.851
1.250.000 2.403.370.583
1.100.000 2.195.556.353
Retained earnings Appropriated Unappropriated
JUMLAH EKUITAS
3.798.931.024
3.598.928.108
TOTAL EQUITY
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS
6.744.190.348
6.646.671.927
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Penghasilan komprehensif lain Saldo laba Ditentukan penggunaannya Tidak ditentukan penggunaannya
25
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
Other comprehensive income
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-2-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 Catatan/ Notes
PENDAPATAN Sewa pembiayaan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Sewa operasi - properti investasi Sewa operasi - kendaraan Bunga Keuntungan belum direalisasi investasi jangka pendek Keuntungan kurs mata uang asing - bersih Keuntungan penjualan investasi jangka pendek Pendapatan lain-lain
26,35 27
2016 Rp'000
2015 Rp'000 INCOME Finance lease Consumer financing Factoring Operating lease - investment properties Operating lease - vehicle Interest
181.208.043 586.112.421 113.456.279 600.000 9.389.222 4.497.288
164.464.339 570.304.040 230.732.846 585.000 10.771.217 4.289.246
350.010 139.200.591
6.600.305 264.228 123.240.045
1.034.813.854
1.111.251.266
30,35 31,35 32,35 23 12 13
323.502.721 69.756.221 117.064.946 4.658.474 1.844.763
368.208.398 59.699.509 97.601.172 3.100.003 25.813 4.673.749
7,8,9 10
234.865.720 1.968.236 1.890.055 3.350.725
178.277.462 1.076.202 8.860.680
EXPENSES Interest and other financing General and administration Personnel Employee benefit Depreciation of investment properties Depreciation of leased assets Impairment losses Financial assets Other financial assets Loss on foreign exchange rate - net Other expenses
JUMLAH BEBAN
758.901.861
721.522.988
TOTAL EXPENSES
LABA SEBELUM PAJAK
275.911.993
389.728.278
INCOME BEFORE TAX
(71.632.030) 1.081.720
(102.968.062) (411.563)
TAX BENEFIT (EXPENSES) Current tax Deferred tax
JUMLAH BEBAN PAJAK - BERSIH
(70.550.310)
(103.379.625)
TOTAL TAX EXPENSES - NET
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN
205.361.683
286.348.653
NET PROFIT FOR THE YEARS
12,35 13,35 28,35 6
29
JUMLAH PENDAPATAN BEBAN Bunga dan pembiayaan lainnya Umum dan administrasi Tenaga kerja Imbalan pasca kerja Penyusutan properti investasi Penyusutan aset sewa operasi Kerugian penurunan nilai Aset keuangan Aset keuangan lainnya Kerugian kurs mata uang asing - bersih Beban lain-lain
MANFAAT (BEBAN) PAJAK Pajak kini Pajak tangguhan
PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN: Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi: Surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi Pengukuran kembali atas program imbalan pasti Manfaat (beban) pajak terkait pos-pos yang tidak akan direklasifikasi
33
13,14 23
Jumlah penghasilan komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak
59.117.406 (19.526)
(5.233.610)
(2.197.905)
(5.358.767)
56.899.975
200.002.916
JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN LABA PER SAHAM (dalam Rupiah penuh) Dasar Dilusian
(125.157)
343.248.628
34 51,54 51,54
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
71,87 71,87
Unrealized gain on short term investment Gain on foreign exchange rate - net Gain on short term investment Other income TOTAL INCOME
OTHER COMPREHENSIVE INCOME Items that will not be reclassified subsequently to profit or loss: Surplus revaluation of premises and equipment and leased assets Remeasurement of defined benefit obligation Income tax benefit (expense) relating to items that will not be reclassified subsequently Total other comprehensive income for the current year, net of tax TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR EARNINGS PER SHARE (in fully Rupiah amount) Basic Diluted See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-3-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
Catatan/ Notes
Saldo per 1 Januari 2015 Cadangan umum
996.130.114 25
Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali program imbalan pasti - setelah pajak Surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi setelah pajak Pemindahan surplus revaluasi aset tetap ke saldo laba akibat penjualan aset tetap yang telah direvaluasi Saldo per 31 Desember 2015 Cadangan umum Laba bersih tahun berjalan Penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali program imbalan pasti - setelah pajak Beban pajak terkait surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi Pemindahan surplus revaluasi aset tetap ke saldo laba akibat penjualan aset tetap yang telah direvaluasi Saldo per 31 Desember 2016
Modal saham/ Paid-up capital stock Rp'000
351.948.790
Penghasilan komprehensif lain/ Other comprehensive income Revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi/ Keuntungan (kerugian) Revaluation of aktuarial/ premises and equipment and leased assets Actuarial gain (loss) Rp'000 Rp'000 -
(2.482.194)
Saldo laba/Retained earnings
Ditentukan penggunaannya/ Appropriated Rp'000 950.000
-
-
-
-
150.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
996.130.114 25
Tambahan modal disetor/ Additional paid-in capital Rp'000
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015
-
(14.644)
56.914.619
(224.930)
351.948.790
-
(2.496.838)
1.100.000 150.000
-
-
-
-
-
-
-
(2.602.547)
996.130.114
351.948.790
-
(93.868)
48.822.243
286.348.653
(14.644)
56.914.619
224.930 2.195.556.353 (150.000) 205.361.683
3.598.928.108 205.361.683
(93.868)
-
-
-
(5.264.899)
-
1.250.000
2.403.370.583
Profit for the year Other comprehensive income Remeasurement of defined benefit obligation - net of tax Surplus revaluation of premises and equipment and leased assets net of tax Transfer of surplus revaluation to retained earning arising from sales of premises and equipment carried at revalued amount Balance as of December 31, 2015 General reserve
-
2.602.547
Balance as of January 1, 2015 General reserve
-
(2.590.706)
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
286.348.653
-
-
(5.264.899)
(150.000)
-
-
-
3.255.679.480
-
-
-
1.909.132.770
-
-
-
Jumlah Ekuitas/ Total equity Rp'000
-
56.689.689
-
Tidak ditentukan penggunaannya/ Unappropriated Rp'000
3.798.931.024
Profit for the year Other comprehensive income Remeasurement of defined benefit obligation - net of tax Tax expense relating to surplus revaluation of premises and equipment and leased assets Transfer of surplus revaluation to retained earning arising from sales of premises and equipment carried at revalued amount Balance as of December 31, 2016
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-4-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2016 AND 2015 2016 Rp'000
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari: Sewa pembiayaan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Sewa operasi Penerimaan dari pendapatan administrasi, denda keterlambatan, pelunasan dipercepat dan aktivitas operasi lainnya Penerimaan bunga Pembayaran kas sehubungan dengan kerjasama penerusan pinjaman dan pembiayaan bersama Pembayaran kas untuk: Sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen Anjak piutang Pembayaran aktivitas operasi lainnya Pembayaran bunga Pembayaran beban umum dan administrasi Pembayaran pajak penghasilan
2015 Rp'000
749.302.389 2.907.650.440 579.380.972 10.190.895
651.477.621 2.716.708.987 1.824.316.241 15.584.952
131.697.248 3.654.093
113.297.261 4.289.246
(30.002.556)
(42.652.952)
(3.040.456.000) (376.085.681) (128.123.929) (309.051.590) (180.519.775) (64.414.252)
(2.736.045.244) (1.252.158.041) (157.073.214) (349.997.331) (144.859.528) (113.208.986)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES Cash receipt from: Finance leases Consumer financing Factoring Operating lease Receipts from administration, penalty, early termination fees and other operating activities Interest income received Cash payments in connection with loan channeling and joint financing cooperation Cash paid to: Finance lease and consumer financing Factoring Payments of other operating activities Payments of interest Payments of general and administration expenses Payments of income taxes
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Operasi
253.222.254
529.679.012
Net Cash Provided by Operating Activities
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil penjualan aset tetap Perolehan aset tetap Perolehan aset sewa operasi Pembayaran aset dalam penyelesaian Pembayaran uang jaminan Penerimaan kembali uang jaminan Hasil penjualan investasi jangka pendek Perolehan investasi jangka pendek
2.664.391 (28.734.175) (1.301.400) (9.888.773) (106.315) 2.000 15.000.000 (96.276.000)
2.773.330 (14.684.774) (126.000) 20.839.963 -
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES Proceed from sale of premises and equipment Acquisition of premises and equipment Acquisition of leased assets Payment of construction in progress Payment of security deposit Return of security deposit Proceed from sale of short term investment Acquisition of short term investment
(118.640.272)
8.802.519
Kas Bersih Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Investasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Pembayaran surat berharga utang
-
Penerimaan surat berharga utang Penerimaan utang bank Pembayaran utang bank
2.033.965.070 (2.168.152.910)
700.000.000 2.353.411.155 (2.797.744.085)
(134.187.840)
(544.332.930)
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan
Net Cash Provided by (Used in) Investing Activities
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(800.000.000)
394.142
Payments of debt securities Receipt of debt securities Receipt of bank loans Payments of bank loans Net Cash Used in Financing Activities
(5.851.399)
NET INCREASE (DECREASE) IN CASH AND CASH EQUIVALENTS
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN Efek dari perubahan kurs
30.395.779 (467.390)
35.767.746 479.432
CASH AND CASH EQUIVALENTS BEGINNING OF YEAR Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN
30.322.531
30.395.779
CASH AND CASH EQUIVALENTS END OF YEAR
Lihat catatan atas laporan keuangan yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan.
See accompanying notes to financial statements which are an integral part of the financial statements.
-5-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT 1.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED
UMUM a.
1.
Pendirian dan Informasi Umum
GENERAL a.
Establishment and General Information
PT. Clipan Finance Indonesia Tbk (“Perusahaan”) didirikan berdasarkan akta No. 47 tanggal 15 Januari 1982, yang diubah dengan akta No. 363 tanggal 29 Juni 1982, keduanya dibuat oleh Ny. Kartini Muljadi, S.H., notaris di Jakarta. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. C2-396.HT.01.01.Th.82 tanggal 2 Agustus 1982 dan telah didaftarkan pada Kantor Pengadilan Negeri Jakarta berturut-turut No. 2771 dan 2772 tanggal 10 Agustus 1982, serta diumumkan dalam Lembaran Berita Negara Republik Indonesia No. 79 tanggal 1 Oktober 1982, Tambahan No. 1189.
PT. Clipan Finance Indonesia Tbk ("Company") was established based on Deed No. 47, dated January 15, 1982, then amended by Deed No. 363, dated June 29, 1982, both were prepared by Ny. Kartini Muljadi, S.H., notary in Jakarta. The deed has been approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. C2-396.HT.01.01.Th.82 dated August 2, 1982, and was registered in State Court of Jakarta under No. 2771 and 2772 dated August 10, 1982, and was published in State Gazette of the Republic of Indonesia No. 79 dated October 1, 1982, Supplement No. 1189.
Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, yang terakhir dengan Akta No. 116 tanggal 26 Juni 2015 yang dibuat dihadapan Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, dalam rangka perubahan ketentuan anggaran dasar Perusahaan sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. 29/POJK.05/2014 tentang “Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan”, Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2014 tentang “Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka” dan Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang “Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik”. Perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU0939550.AH.01.02 Tahun 2015 tanggal 24 Juli 2015 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 89 tanggal 6 November 2015, Tambahan No. 44018.
The Company’s articles of association have been amended several times, the latest by Deed No. 116 dated June 26, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, in order to change Company’s articles of association to conform with Financial Services Authority Regulation No. 29/POJK.05/2014 regarding Implementation Business of Finance Company, Financial Services Authority Regulation No. 32/POJK.04/2014 regarding “Plan Hold Annual Stockholders’ Meeting of Listed Company” and Regulation No. 33/POJK.04/2014 regarding “Board of Commissioners and Directors of listed or Public Company”. This amendment has been approved by the Minister of Justice and Human Rights of Republic of Indonesia in Decision Letter No. AHU-0939550.AH.01.02 Year 2015 dated July 24, 2015 and was published in State Gazette No. 89 dated November 6, 2015, Supplement No. 44018.
Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan utama Perusahaan meliputi usaha pembiayaan investasi, pembiayaan modal kerja, pembiayaan multiguna dan sewa operasi.
In accordance with article 3 of the Company's articles of association, the Company's main activities cover investment financing, working capital financing, multifunction financing and operating lease.
Perusahaan memperoleh izin usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No.1402/KMK.013/1990 tanggal 3 November 1990. Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan 45 kantor cabang dan 5 kantor pemasaran. Kantor pusat Perusahaan beralamat di Wisma Slipi lantai 6, Jl. Letjen S. Parman Kav 12 Jakarta 11480.
The Company obtained its license to operate as a financial institution from the Minister of Finance of the Republic of Indonesia in Decision Letter No. 1402/KMK.013/1990 dated November 3, 1990. The Company is located in Jakarta with 45 branch offices and 5 marketing offices. Its head office is located in Wisma Slipi 6th floor, Jl. Letjen S. Parman Kav 12 Jakarta 11480.
Perusahaan tergabung dalam kelompok Panin Group dengan entitas induk akhir adalah PT. Panin Investment. Rata-rata jumlah karyawan Perusahaan pada tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebanyak 1.374 karyawan dan 1.306 karyawan.
The Company is part of Panin Group whose ultimate parent is PT. Panin Investment. The Company has average number of 1,374 employees and 1,306 employees in 2016 and 2015, respectively.
-6-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi serta Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
As December 31, 2016 and 2015, the Company’s Board of Commissioners and Directors and Audit Committee consist of the following:
2016 Dewan Komisaris Komisaris Utama Komisaris Komisaris Independen
Dewan Direksi Direktur Utama Direktur Independen Direktur
Komite Audit Ketua Wakil Ketua Anggota
2015
Mu’min Ali Gunawan Roosniati Salihin
Mu’min Ali Gunawan Roosniati Salihin
Veronika Lindawati Lukman Abdullah
Veronika Lindawati Lukman Abdullah
Gita Puspa Kirana Darmawan Jahja Anwar Engelbert Rorong JR Yimmy Weddianto
Gita Puspa Kirana Darmawan Jahja Anwar Engelbert Rorong JR -
Board of Commissioners President Commissioner Commissioners Independent Commissioners
Board of Directors President Director Independent Director Directors
Audit Committee Chairman Vice Chairman Members
Lukman Abdullah Doddy Permadi Syarief Sahat Maruli Purba -
Veronika Lindawati Lukman Abdullah Ditto Nurtanio Aris Efendi
Sekretaris Perusahaan
Jahja Anwar
Jahja Anwar
Corporate Secretary
Audit Intern
Irsan Saulus
Muhamad Resa Ali
Internal Audit
Ruang lingkup Direktur Utama mencakup bidang pemasaran, pengembangan bisnis, teknologi informasi, hukum dan litigasi. Ruang lingkup Direktur Independen mencakup bidang operasional dan administrasi, penagihan, analisa kredit dan standar prosedur operasional. Sedangkan ruang lingkup Direktur lainnya mencakup bidang keuangan dan akuntansi, budgeting, sumber daya manusia, general affair, dan bidang pemasaran khususnya pembiayaan mobil baru.
The scope of President Director’s authority includes marketing, business development, information technology, legal and litigation. The scope Independent Director’s authority includes operation and administration, collection, loan analysis and standard operational procedure. While, the scope of other Director’s authority includes finance and accounting, budgeting, human resources, gerenal affair and marketing specifically focused on new vehicle financing.
Pembentukan Komite Audit Perusahaan telah sesuai dengan POJK No. 30/POJK.05/2014 tentang Tata Kelola Perusahaan yang baik bagi Perusahaan Pembiayaan. Berdasarkan Risalah Rapat Komisaris No.001/KOM-CFI/I/2016 tanggal 15 Januari 2016 dan Surat Keputusan No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 tanggal 19 Februari 2016, Perusahaan menetapkan Perubahan Susunan Anggota Komite Audit.
The establishment of the Company's Audit Committee is in accordance with POJK No. 30/POJK.05/2014 about Good Corporate Governance for Finance Company. Based on Commisioner’s Minutes of Meeting No.001/KOM-CFI/I/2016 dated January 15, 2016 and Decision Letter No. 004/SK-DIR/CFI/11/2016 dated February 19, 2016, the Company establishes Changes in the Structure of Members of Audit Committee.
Gaji dan kesejahteraan Dewan Komisaris Perusahaan masing-masing sebesar Rp 325.443 ribu dan Rp 276.439 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Gaji dan kesejahteraan Dewan Direksi Perusahaan masing-masing sebesar Rp 9.125.757 ribu dan Rp 6.859.235 ribu untuk tahun 2016 dan 2015.
Salaries and other allowances of the Company’s Board of Commisioners amounted to Rp 325,443 thousand and Rp 276,439 thousand for the years 2016 and 2015, respectively. Salaries and other allowances of the Company’s Board of Directors amounted to Rp 9,125,757 thousand and Rp 6,859,235 thousand for the years 2016 and 2015, respectively.
-7-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penawaran Umum Perusahaan
b.
The Company's Public Offering
Penawaran Umum Saham
Public Offering of Shares
Pada tanggal 26 Juni 1989, Perusahaan memperoleh izin dari Menteri Keuangan Republik Indonesia dengan surat No. SI-037/SHM/MK.10/1989 untuk melakukan penawaran umum atas 1.500 ribu saham Perusahaan kepada masyarakat.
On June 26, 1989, the Company obtained the license from Minister of Finance of the Republic of Indonesia through letter No. SI-037/SHM/MK.10/1989 for the Company’s public offering of 1,500 thousand shares.
Penawaran Umum Perdana Terbatas yang telah dilakukan Perusahaan adalah sebagai berikut:
The Initial Public Offering and Limited Public Offerings conducted by the Company are as follows:
Keterangan/ Description
Penawaran Umum Perdana/ Initial Public Offering Penawaran Umum Terbatas I/ Limited Public Offering I Penawaran Umum Terbatas II/ Limited Public Offering II Penawaran Umum Terbatas III/ Limited Public Offering III Penawaran Umum Terbatas IV/ Limited Public Offering IV Penawaran Umum Terbatas V/ Limited Public Offering V
dan oleh
Jumlah Saham/ Number of Shares
Nilai Harga nominal penawaran per saham/ per saham/ Par value Offering price per share per share Rp Rp
1.500.000
1.000
8.850
29.600.034
1.000
1.000
217.211.696
500
500
336.119.485
500
500
1.561.085.388
250
350
1.171.488.567
250
400
Nomor dan tanggal surat efektif dari Bapepam/ Number and date of Bapepam's notice of effectivity
S1-037/SHM/MK.10/1989 26 Juni 1989/ S1-037/SHM/MK.10/1989 June 26, 1989 S-2427/PM/1997 17 Oktober 1997/ S-2427/PM/1997 October 17, 1997 S-2009/PM/1999 20 Oktober 1999/ S-2009/PM/1999 October 20, 1999 S-1136/PM/2000 23 Mei 2000/ S-1136/PM/2000 May 23, 2000 S-3216/BL/2007 29 Juni 2007/ S-3216/BL/2007 June 29, 2007 S-10363/BL/2011 23 September 2011 S-10363/BL/2011 September 23, 2011
Pada tanggal 5 Agustus 1993 dan 24 Juli 1995, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus masing-masing sebanyak 2.466.564 saham dan 4.933.453 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum perdana. Saham-saham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Surabaya.
On August 5, 1993 and July 24, 1995, the Company distributed bonus shares totaling 2,466,564 shares and 4,933,453 shares, respectively, with par value of Rp 1,000 per share, which are originated from additional paid-in capital generated from the initial public offering. All of those shares have been listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchange.
Pada tanggal 9 Desember 1998, Perusahaan melakukan pembagian saham bonus sebanyak 8.705.734 saham dengan nilai nominal Rp 500 per saham yang berasal dari agio hasil penawaran umum saham. Sahamsaham tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta pada tanggal 10 Desember 1998.
On December 9, 1998, the Company distributed bonus shares totaling 8,705,734 shares, respectively, with par value of Rp 500 per share, which are originated from additional paid-in capital generated from the initial public offering. All of those shares have been listed on the Jakarta Stock Exchange since December 10, 1998.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia masing-masing sebanyak 3.984.520.457 lembar.
On December 31, 2016 and 2015, all of the Company’s share are listed on the Indonesia Stock Exchange totalling 3,984,520,457 shares.
-8-
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
2.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penawaran Umum Obligasi
Public Offering of Bonds
Pada tanggal 31 Oktober 2011, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Ketua Bapepam-LK dengan surat No. S-11740/BL/2011 untuk melakukan penawaran obligasi Clipan Finance Indonesia III Tahun 2011 kepada masyarakat dengan nilai nominal sebesar Rp 1.000 miliar. Pada tanggal 9 November 2011, seluruh obligasi tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia. Seluruh obligasi tersebut telah dilunasi pada tanggal 8 November 2014.
On October 31, 2011, the Company obtains the notice of effectivity from the Chairman of Bapepam-LK in the letter No. S-11740/BL/2011 for the Company’s public offering of Clipan Finance Indonesia III Year 2011 Bonds with a nominal value of Rp 1,000 billion. On November 9, 2011, all of the bonds have been listed on the Indonesia Stock Exchange. All of the bonds have been settled on November 8, 2014.
PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISI (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (ISAK) a.
2.
Standar dan amandemen yang berlaku efektif pada tahun berjalan
ADOPTION OF NEW AND REVISED FINANCIAL ACCOUNTING STANDARDS (“PSAK”) AND INTERPRETATION OF PSAK (“ISAK”) a.
Standards effective in the current year
Dalam tahun berjalan, Perusahaan telah menerapkan standar baru, sejumlah amandemen dan interpretasi PSAK yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan dari Ikatan Akuntan Indonesia yang relevan dengan operasinya dan efektif untuk periode akuntansi yang dimulai pada 1 Januari 2016. Amandemen PSAK 5 Segmen Operasi (i) mensyaratkan entitas untuk mengungkapkan pertimbangan yang dibuat oleh manajemen dalam menerapkan kriteria penggabungan segmen operasi, termasuk deskripsi singkat tentang segmen operasi yang telah digabungkan dan indikator ekonomik yang telah dinilai dalam menentukan bahwa segmen operasi yang digabungkan memiliki karakteristik ekonomik yang serupa; dan (ii) mengklarifikasi bahwa rekonsiliasi total aset segmen dilaporkan terhadap aset entitas hanya diungkapkan jika aset segmen secara regular disediakan kepada pengambil keputusan operasional. Perusahaan menggabungkan beberapa segmen operasi menjadi satu segmen operasi tunggal dan membuat pengungkapan yang disyaratkan dalam Catatan 37 sesuai dengan amandemen.
In the current year, the Company has applied a new standard, a number of amendments, and an interpretation to PSAK issued by the Financial Accounting Standard Board of the Indonesian Institute of Accountants that are relevant to its operations and effective for accounting period beginning on January 1, 2016. The amendments to PSAK 5 Operating Segments (i) require an entity to disclose the judgements made by management in applying the aggregation criteria to operating segments, including a brief description of the operating segments aggregated and the economic indicators assessed in determining whether the operating segments have “similar economic characteristics”; and (ii) clarify that a reconciliation of the total of the reportable segments’ assets to the entity’s assets should only be provided if segment assets are regularly provided to the chief operating decision-maker. The Company has aggregated several operating segments into a single operating segment and made the required disclosures in Note 37 in accordance with the amendments.
Penerapan amandemen dan interpretasi standar berikut tidak memiliki pengaruh signifikan atas pengungkapan atau jumlah yang dicatat di dalam laporan keuangan pada tahun berjalan dan tahun sebelumnya.
The appllication of the following amendments, and intepretation to standards have not resulted to material impact to disclosures or on the amounts recognized in the current and prior year financial statements.
Amandemen PSAK 7: Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi Amandemen PSAK 16: Aset Tetap dan PSAK 19: Aset Takberwujud: Model Revaluasi – penyajian kembali secara proporsional depresiasi dan amortisasi
-9-
Amandements to PSAK 7: Related Party Disclosures Amendements to PSAK 16: Property, Plant and Equipment and PSK 19: Intangible Assets: Revaluation method – proportionate restatement of accumulated depreciation and amortization
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
a.
Amandemen PSAK 24: Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja Amandemen PSAK 25: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan Amandemen PSAK 68: Pengukuran Nilai Wajar PSAK 70: Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
Standar baru ini secara khusus mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang tentang Pengampunan Pajak. b.
The new standard specifically prescribes the accounting for tax amnesty asset and liability in relation to the application of Tax Amnesty Law.
Standar dan interpretasi telah diterbitkan tapi belum diterapkan
b.
Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Standards and interpretations issued not yet adopted Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are as follows:
PSAK 1: Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan ISAK 31: Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13: Properti Investasi
Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:
Amandemen PSAK 16: Aset Tetap
PSAK 69: Agrikultur
3.
Pernyataan Kepatuhan
SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES a.
Informasi keuangan Perusahaan disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. b.
Amendment to PSAK 16: Property, Plant and Equipment PSAK 69: Agriculture
As of the issuance date of the financial statements, the effect of adoption of these standards, amendments and interpretations on the financial statements is not known nor reasonably estimable by management.
KEBIJAKAN AKUNTANSI a.
PSAK 1: Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative ISAK 31, Scope Interpretation of PSAK 13: Investment property.
Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are:
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, dampak dari standar dan interpretasi tersebut terhadap laporan keuangan tidak dapat diketahui atau diestimasi oleh manajemen. 3.
Amendments to PSAK 24: Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions Amendments to PSAK 25: Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors Amendments to PSAK 68: Fair Value Measurements PSAK 70: Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilitiy
Statement of Compliance The financial information have been prepared in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards.
Dasar Penyusunan
b.
Dasar penyusunan laporan keuangan adalah biaya historis, kecuali properti dan instrumen keuangan tertentu yang diukur pada jumlah revaluasian atau nilai wajar pada setiap akhir periode pelaporan, yang dijelaskan dalam kebijakan akuntansi di bawah ini.
Basis of Preparation The financial statements have been prepared on the historical cost basis except for certain properties and financial instruments that are measured at revalued amounts or fair values at the end of each reporting period, as explained in the accounting policies below.
- 10 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
d.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya historis umumnya didasarkan pada nilai wajar dari imbalan yang diberikan dalam pertukaran barang dan jasa.
Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for goods and services.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.
Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung yang dimodifikasi dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
The statement of cash flows are prepared using the modified direct method with classifications of cash flows into operating, investing and financing activities.
Transaksi dan Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang Asing
c.
Foreign Currency Transactions Translation
and
Laporan keuangan Perusahaan diukur dan disajikan dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Laporan keuangan dan laporan posisi keuangan Perusahaan disajikan dalam mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan.
The financial statements of the Company are measured and presented in the currency of the primary economic environment in which the entity operates (its functional currency). The financial statements and the statement of financial position of the Company are presented in Indonesian Rupiah, which is the functional currency of the Company.
Dalam penyusunan laporan keuangan Perusahaan, transaksi dalam mata uang asing selain mata uang fungsional entitas (mata uang asing) diakui pada kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada setiap akhir periode pelaporan, pos moneter dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Pos-pos non moneter yang diukur pada nilai wajar dalam valuta asing dijabarkan kembali pada kurs yang berlaku pada tanggal ketika nilai wajar ditentukan. Pos nonmoneter yang diukur dalam biaya historis dalam valuta asing tidak dijabarkan kembali.
In preparing the financial statements of the Company, transactions in currencies other than the entity’s functional currency (foreign currencies) are recognized at the rates of exchange prevailing at the dates of the transactions. At the end of each reporting period, monetary items denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at that date. Non-monetary items carried at fair value that are denominated in foreign currencies are retranslated at the rates prevailing at the date when the fair value was determined. Non-monetary items that are measured in terms of historical cost in a foreign currency are not retranslated.
Selisih kurs atas pos moneter diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.
Exchange differences on monetary items are recognized in profit or loss in the period in which they arise.
Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi
d.
Transactions with Related Parties
Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan:
A related party is a person or entity that is related to the Company:
a) Orang atau anggota keluarga dekatnya yang mempunyai relasi dengan Perusahaan jika orang tersebut: 1) memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas Perusahaan; 2) memiliki pengaruh signifikan atas Perusahaan ; atau 3) merupakan personil manajemen kunci Perusahaan atau entitas induk dari Perusahaan.
a)
A person or a close member of that person's family is related to the Company if that person: 1) has control or joint control over the Company; 2) has significant influence over Company; or 3) is a member of the management personnel of Company or of a parent of Company.
- 11 -
the key the the
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
b) Suatu entitas berelasi dengan Perusahaan jika memenuhi salah satu hal berikut: 1) entitas dan Perusahaan adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling terkait dengan entitas lain). 2) satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya). 3) kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. 4) satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga. 5) entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan Perusahaan. 6) entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf a). 7) orang yang diidentifikasi dalam huruf a) 1) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas). 8) Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk dari Perusahaan.
b)
1) the entity and the Company are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others). 2) one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member). 3) both entities are joint ventures of the same third party. 4) one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity. 5) the entity is a post-employment defined benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the Company. 6) the entity is controlled or jointly controlled by a person identified in a). 7) a person identified in a) 1) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity). 8) The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the parent entity or to the parent of the Company.
Transaksi signifikan yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan. e.
An entity is related to the Company if any of the following conditions applies:
Significant transactions with related parties, whether or not made at similar terms and conditions as those done with third parties, are disclosed in the financial statements.
Aset Keuangan
e. Financial Assets
Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikan pengakuannya pada tanggal diperdagangkan dimana pembelian dan penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset keuangan dalam kurun waktu yang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yang berlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajar ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, yang awalnya diukur sebesar nilai wajar.
All financial assets are recognized and derecognized on trade date where the purchase or sale of a financial asset is under a contract whose terms require delivery of the financial asset within the timeframe established by the market concerned, and are initially measured at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss, which are initially measured at fair value.
- 12 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikan sebagai berikut:
The Company’s financial classified as follows:
Nilai wajar melalui laba rugi
Pinjaman yang diberikan dan piutang
assets
are
Fair Value Through Profit Or Loss (FVTPL) Loans and Receivable
Nilai wajar melalui laba rugi (FVTPL)
Financial assets at fair value through profit or loss (FVTPL)
Aset keuangan diklasifikasi dalam FVTPL, jika aset keuangan dimiliki untuk kelompok diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal ditetapkan untuk diukur pada FVTPL.
Financial assets are classified as at FVTPL where the financial asset is either held for trading or it is designated as at FVTPL.
Aset keuangan diklasifikasikan diperdagangkan apabila:
A financial asset is classified as held for trading if:
sebagai
diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat; atau
it has been acquired principally for the purpose of selling it in the near term; or
pada pengakuan awal merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini; atau
on initial recognition it is a part of an identified portfolio of financial instruments that the entity manages together and has a recent actual pattern of short-term profit-taking; or
merupakan derivatif yang tidak ditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumen lindung nilai.
it is a derivative that is neither designated nor effective as a hedging instrument.
Aset keuangan selain aset keuangan yang diperdagangkan, dapat ditetapkan sebagai FVTPL pada saat pengakuan awal, jika:
A financial asset other than a financial asset held for trading may be designated as at FVTPL upon initial recognition if:
penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan inkonsistensi pengukuran dan pengakuan yang dapat timbul; atau
such designation eliminates or significantly reduces a measurement or recognition inconsistency that would otherwise arise; or
kelompok aset keuangan, liabilitas keuangan atau keduanya, dikelola dan kinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yang didokumentasikan, dan informasi tentang Perusahaan disediakan secara internal kepada manajemen kunci entitas, misalnya direksi dan Chief Executive Officer.
a group of financial assets, financial liabilities or both is managed and its performance is evaluated on a fair value basis, in accordance with a documented risk management or investment strategy, and information about the Company is provided internally on that basis to the entity’s key management personnel, for example the board of directors and Chief Executive Officer.
Aset keuangan FVTPL disajikan sebesar nilai wajar dengan keuntungan atau kerugian yang diakibatkan kenaikan atau penurunan nilai wajar diakui dalam laporan laba rugi. Keuntungan atau kerugian bersih yang diakui dalam laporan laba rugi mencakup dividen atau bunga yang diperoleh dari aset keuangan. Nilai wajar ditentukan dengan cara seperti dijelaskan pada Catatan 3i.
Financial assets at FVTPL are stated at fair value with any resultant gain or loss resulting from the increase or decrease in the fair value recognized in statements of income. The net gain or loss recognized in statements of income incorporates any dividend or interest earned on the financial asset. Fair value is determined in the manner described in Note 3i.
- 13 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivables
Kas dan bank, piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, tagihan anjak piutang dan piutang lain-lain dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif diklasifikasi sebagai “pinjaman yang diberikan dan piutang”. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penurunan nilai. Bunga diakui dengan suku bunga efektif, kecuali piutang jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.
Cash on hand and in banks, finance lease receivables, consumer financing receivables, factoring receivables and other receivable that have fixed or determinable payments that are not quoted in an active market are classified as “loans and receivables”. Loans and receivables are measured at amortised cost using the effective interest method less impairment losses. Interest income is recognized by applying the effective interest rate method, except for short-term receivables when the recognition of interest would be immaterial.
Pengukuran awal dan selanjutnya dari piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dijelaskan pada Catatan 3l, 3m dan 3n.
Initial and subsequent measurement of finance lease receivables, consumer financing receivables and factoring receivables are discussed in Notes 3l, 3m and 3n.
Metode suku bunga efektif
Effective interest method
Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga dan beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi penerimaan atau pembayaran kas di masa datang (termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima oleh para pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi dan premium dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan, atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan pada saat pengakuan awal.
Effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset/ liabilities (or a group of financial asset and liabilities) and of allocating interest income and interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts or payments (including all fees and points paid or received that form an integral part of the effective interest rate, transaction costs and other premiums or discounts) through the expected life of the financial instrument, or (where appropriate) a shorter period, to get net carrying amount on initial recognition.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen keuangan selain dari instrumen keuangan FVTPL.
Income is recognized on an effective interest basis for financial instruments other than those financial instruments at FVTPL.
Penurunan nilai aset keuangan
Impairment of financial assets
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap indikator penurunan nilai pada setiap tanggal pelaporan. Aset keuangan diturunkan nilainya jika terdapat bukti yang obyektif sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.
Financial assets, except for FVTPL financial assets, are assessed for indicators of impairment at each reporting date. Financial assets are impaired when there is objective evidence of impairment that, as a result of one or more events that has occurred after the initial recognition of the financial asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the investment have been affected.
- 14 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektif penurunan nilai termasuk sebagai berikut:
For all other financial assets, objective evidence of impairment could include:
kesulitan keuangan signifikan yang dialami penerbit atau pihak peminjam; atau
significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pelanggaran kontrak, seperti terjadinya wanprestasi atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga; atau
default or delinquency in interest or principal payments; or
terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya.
it becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or financial reorganisation.
Perusahaan pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual.
The Company first assesses individually whether objective evidence of impairments exists individually for financial assets that are individually significant, or collectively for financial assets that are not individually significant.
Jika Perusahaan menentukan tidak terdapat bukti obyektif penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, maka Perusahaan memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
However if the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individual assessed financial asset, the Company includes the asset in a group of financial assets with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Cadangan kerugian penurunan nilai secara individual dihitung dengan menggunakan metode diskonto arus kas (discounted cash flow). Perhitungan nilai kini dari estimasi arus kas masa datang atas aset keuangan dengan agunan (collateralized financial asset) mencerminkan arus kas yang dapat dihasilkan dari pengambilalihan agunan dikurangi biayabiaya untuk memperoleh dan menjual agunan, terlepas apakah pengambilalihan tersebut berpeluang terjadi atau tidak.
Allowance for impairment losses on impaired financial assets that was assessed individually by using discounted cash flows method. The calculation of present value of the estimated future cash flows of the collateralized financial asset reflects the cash flows that may result from foreclosure less costs for obtaining and selling the collateral, whether or not foreclosure is probable.
Dalam melakukan penilaian secara kolektif, Perusahaan harus menghitung:
In assessing earning assets collectively, the Company calculate:
Probability of default (”PD”) – model ini menilai probabilitas konsumen gagal melakukan pembayaran kembali secara penuh dan tepat waktu.
Probability of default (“PD”) – This model assesses the probability that the customer will fail to make full and timely repayment.
Recoverable amount – didasarkan pada identifikasi arus kas masa datang dan estimasi nilai kini dari arus kas tersebut (discounted cash flow).
Recoverable amount – based on identification of future cash flow and estimation of discounted cash flow.
Loss given default (”LGD”) – Perusahaan mengestimasi kerugian ekonomis yang mungkin akan diderita Perusahaan apabila terjadi tunggakan fasilitas kredit/ pembiayaan. LGD menggambarkan jumlah utang yang tidak dapat diperoleh kembali dan umumnya ditunjukkan dalam persentase dari exposure at default (EAD). Model Perhitungan LGD mempertimbangkan jenis peminjam, fasilitas dan mitigasi risiko, misalnya ketersediaan agunan.
Loss given default (“LGD”) – The Company estimates the economic loss that may be suffered by the Company’s on a loan/financing receivable facility in the event of default. The LGD of a facility represents the amount of debt which cannot be recovered and is typically expressed as a percentage of the exposure at default (EAD). The Company's LGD models take into account the type of borrower, facility and any risk mitigation such as the presence of any security or collateral held.
- 15 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Loss identification period (”LIP”) periode waktu antara terjadinya peristiwa yang merugikan dalam kelompok aset keuangan sampai bukti obyektif dapat diidentifikasi atas kredit/pembiayaan secara individual.
Loss identification period (“LIP”) – period from loss event happened in loan group until objective evidence on individual loan/financing receivable can be identified.
Exposure at default (”EAD”) – Perusahaan mengestimasi tingkat utilisasi yang diharapkan dari fasilitas kredit/pembiayaan pada saat terjadi tunggakan.
Exposure at default (“EAD”) – The Company estimates the expected utilization level of credit facilities/financing receivable in the event of arrears.
PD, LGD dan LIP diperoleh dari observasi data kredit/piutang pembiayaan selama minimal tiga tahun.
PD, LGD and LIP are derived from observation of loan/financing receivable data for at least three years.
Cadangan kerugian penurunan nilai yang dinilai secara kolektif dilakukan dengan mengkalikan nilai baki debet kredit/pembiayaan pada tanggal pelaporan dengan probability default (PD), loss identification period (LIP) dan loss given default (LGD).
Allowance for impairment losses that are collectively assessed is performed by multiplying the outstanding loans/financing at report date by the probability of default (PD), loss identification period (LIP) and loss given default (LGD).
Perusahaan menggunakan model analisa statistik yaitu flow rate method untuk penilaian penurunan nilai aset keuangan secara kolektif.
The Company uses statistical model analysis method, i.e flow rate method to assess financial assets’ impairment collectively.
Jumlah kerugian diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset keuangan dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang diharapkan tapi belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.
The amount of the loss is measured as the difference between the carrying value of financial assets and the present value of estimated future cash flows (excluding future credit losses that have not been incurred) discounted at the original effective interest rate of the financial assets.
Kerugian penurunan nilai diakui pada laba rugi dan nilai tercatat aset keuangan atau kelompok aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian penurunan nilai yang terbentuk. Jika pada periode berikutnya jumlah penurunan nilai berkurang dan penurunan dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui (seperti meningkatnya peringkat kredit debitur atau penerbit), kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan melalui laba rugi hingga nilai tercatat aset keuangan pada tanggal pemulihan penurunan nilai tidak melebihi biaya perolehan diamortisasi sebelum pengakuan kerugian penurunan nilai dilakukan. Pada saat kerugian penurunan nilai diakui, pendapatan bunga diakui berdasarkan nilai tercatat setelah kerugian penurunan nilai dengan menggunakan suku bunga yang digunakan untuk mendiskonto estimasi arus kas masa datang pada saat menghitung penurunan nilai.
The impairment loss is recognized in profit or loss and the carrying amount of the financial asset or a group of financial asset less allowance for impairment losses reserved. If, in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be linked objectively to an event occurring after the impairment was recognized (such as an improvement in the debtor's credit rating or the issuer), the previously recognized impairment loss is reversed through profit or loss and the carrying amount of financial assets at the date of impairment loss recovery does not exceed the amortized cost prior to the recognition of impairment loss. When the impairment losses are recognized, interest income is recognized based on the carrying amount after impairment loss using the interest rate used for discounting the estimated future cash flows when calculating impairment.
- 16 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan menghapusbukukan saldo piutang pembiayaan konsumen dan piutang sewa pembiayaan pada saat Perusahaan menentukan bahwa aset tersebut tidak dapat ditagih lagi. Penerimaan atau pemulihan kembali atas aset keuangan yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain.
The Company writes-off a consumer financing receivable and finance lease receivable when the Company determines that the asset is uncollectible. Collection or recovery of financial assets which had been written-off is recorded as other income.
Penghentian pengakuan aset keuangan
Derecognition of financial assets
Perusahaan menghentikan pengakuan aset keuangan jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset berakhir, atau Perusahaan mentransfer aset keuangan dan secara substansial mentransfer seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset kepada entitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransfer serta tidak memiliki secara substansial atas seluruh risiko dan manfaat kepemilikan serta masih mengendalikan aset yang ditransfer, maka Perusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutan atas aset yang ditransfer dan liabilitas terkait sebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. Jika Perusahaan memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat kepemilikan aset keuangan yang ditransfer, Perusahaan masih mengakui aset keuangan dan juga mengakui pinjaman yang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.
The Company derecognizes a financial asset only when the contractual rights to the cash flows from the asset expire, or when it transfers the financial asset and substantially all the risks and rewards of ownership of the asset to another entity. If the Company neither transfers nor retains substantially all the risks and rewards of ownership and continues to control the transferred asset, the Company recognizes its retained interest in the asset and an associated liability for amounts it may have to pay. If the Company retains substantially all the risks and rewards of ownership of a transferred financial asset, the Company continues to recognize the financial asset and also recognizes a collateralised borrowing for the proceeds received.
Pada penghentian pengakuan aset keuangan secara keseluruhan, selisih antara jumlah tercatat aset dan jumlah pembayaran dan piutang yang diterima dan keuntungan atau kerugian kumulatif yang telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas diakui dalam laba rugi.
On derecognition of financial asset in its entirety, the difference between the asset’s carrying amount and the sum of the consideration received and receivable and the cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity is recognized in profit or loss.
Pada saat penghentian pengakuan aset keuangan terhadap satu bagian saja (misalnya ketika Perusahaan masih memiliki hak untuk membeli kembali bagian aset yang ditransfer), Perusahaan mengalokasikan jumlah tercatat sebelumnya dari aset keuangan tersebut pada bagian yang tetap diakui berdasarkan keterlibatan berkelanjutan dan bagian yang tidak lagi diakui berdasarkan nilai wajar relatif dari kedua bagian tersebut pada tanggal transfer. Selisih antara jumlah tercatat yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui dan jumlah dari pembayaran yang diterima untuk bagian yang yang tidak lagi diakui dan setiap keuntungan atau kerugian kumulatif yang dialokasikan pada bagian yang tidak lagi diakui tersebut yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain diakui pada laba rugi. Keuntungan dan kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain dialokasikan pada bagian yang tetap diakui dan bagian yang dihentikan pengakuannya, berdasarkan nilai wajar relatif kedua bagian tersebut.
On derecognition of financial asset other than its entirety (e.g., when the Company retains an option to repurchase part of a transferred asset), the Company allocates the previous carrying amount of the financial asset between the part it continues to recognize under continuing involvement, and the part it no longer recognizes on the basis of the relative fair values of those parts on the date of the transfer. The difference between the carrying amount allocated to the part that is no longer recognized and the sum of the consideration received for the part no longer recognized and any cumulative gain or loss allocated to it that had been recognized in other comprehensive income is recognized in profit or loss. A cumulative gain or loss that had been recognized in other comprehensive income is allocated between the part that continues to be recognized and the part that is no longer recognized on the basis of the relative fair values of those parts.
- 17 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) f.
Liabilitas ekuitas
keuangan
dan
instrumen
f.
Financial liabilities instruments
and
equity
Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas
Classification as liabilities or equity
Instrumen liabilitas dan ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuai dengan substansi perjanjian kontraktual dan definisi liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas.
Financial liabilities and equity instruments issued by the Company are classified according to the substance of the contractual arrangements entered into and the definitions of a financial liability and an equity instrument.
Instrumen ekuitas
Equity instruments
Instrumen ekuitas adalah setiap kontrak yang memberikan hak residual atas aset Perusahaan setelah dikurangi dengan seluruh liabilitasnya. Instrumen ekuitas yang diterbitkan oleh Perusahaan dicatat sebesar hasil penerimaan bersih setelah dikurangi biaya penerbitan langsung.
An equity instrument is any contract that evidences a residual interest in the assets of an entity after deducting all of its liabilities. Equity instruments issued by the Company are recorded at the proceeds received, net of direct issue costs.
Liabilitas keuangan
Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai biaya perolehan diamortisasi.
Financial liabilities are classified as “at amortized cost”.
Liabilitas keuangan diukur perolehan diamortisasi
g.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
pada
biaya
Financial liabilities measured at amortized costs
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya. Nilai wajar tersebut dikurangi biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan liabilitas keuangan tersebut. Pengukuran selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dimana beban bunga diakui berdasarkan tingkat pengembalian yang efektif, kecuali untuk liabilitas jangka pendek dimana pengakuan bunganya tidak material.
At initial recognition, financial liabilities measured at amortized cost are recognized at fair value. The fair value is reduced by transaction costs which are directly attributable to the issuance of such financial liabilities. Subsequently, these financial liabilities are measured at amortized cost using the effective interest method, where interest expense is recognized based on the rate of effective return, except for short-term liabilities when the recognition of interest would be immaterial.
Penghentian pengakuan liabilitas keuangan
Derecognition of financial liabilities
Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, kewajiban Perusahaan telah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa. Selisih antara jumlah tercatat liabilitas keuangan yang dihentikan pengakuannya dan imbalan yang dibayarkan dan utang diakui dalam laba rugi.
The Company derecognizes financial liabilities when and only when, the Company’s obligations are discharged or cancelled or expires. The difference between the carrying amount of the financial liability derecognized and the consideration paid and payable is recognized in profit or loss.
Saling hapus antar Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan
g.
Netting of Financial Financial Liabilities
Assets
and
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam laporan posisi keuangan jika:
The Company only offsets financial assets and liabilities and presents the net amount in the statement of financial position where it:
saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan - 18 -
currently has a legal enforceable right to set off the recognized amount; and
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.
h. Reklasifikasi Instrumen Keuangan
i.
h.
intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.
Reclassifications Instruments
of
Financial
Reklasifikasi Aset Keuangan
Reclassification of Financial Assets
Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok aset keuangan FVTPL. Perusahaan hanya dapat melakukan reklasifikasi aset keuangan ke kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang jika aset keuangan tersebut memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang dan Perusahaan memiliki intensi dan kemampuan memiliki aset keuangan untuk masa mendatang yang dapat diperkirakan atau hingga jatuh tempo dari kelompok aset keuangan FVTPL atau dari kelompok tersedia untuk dijual. Aset keuangan tersebut direklasifikasi pada nilai wajar pada tanggal reklasifikasi yang menjadi biaya perolehan diamortisasi yang baru. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam laba rugi tidak boleh dibalik. Setiap keuntungan dan kerugian yang sudah diakui dalam pendapatan komprehensif lain diamortisasi ke laba rugi selama sisa umur aset keuangan (jika aset keuangan memiliki jatuh tempo tetap) atau tetap diakui dalam pendapatan komprehensif lain sampai aset keuangan tersebut dilepas atau dijual (jika aset keuangan tidak memiliki jatuh tempo tetap).
The Company shall not reclassify any financial assets into the FVTPL after initial recognition. The Company only reclassifies financial assets into loans and receivables if the financial assets meet the definition of loans and receivables and the Company has the intention and ability to hold the financial assets for the foreseeable future or until maturity, from financial assets measured at FVTPL or from available for sale. The financial assets are reclassified at fair value, on the date of reclassification which become its new amortized cost. Any gains or losses already recognized in profit or loss are not reversed. Any gains or losses that have been recognized in other comprehensive income are amortized through profit or loss over the remaining life of the financial assets (for financial assets that have fixed maturities) or continue to be recognized in other comprehensive income until the financial assets are sold or otherwise disposed (for financial assets that do not have fixed maturities).
Reklasifikasi Liabilitas Keuangan
Reclassification of Financial Liabilities
Perusahaan tidak diperkenankan untuk mereklasifikasi liabilitas keuangan dari atau ke kelompok liabilitas keuangan FVTPL.
Company is not allowed to reclassify any financial liabilities from or to FVTPL financial liabilities category.
Nilai Wajar
j. h. i.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran tanpa memperhatikan apakah harga tersebut dapat diobservasi secara langsung atau diestimasi menggunakan teknik penilaian lain. Dalam mengukur nilai wajar atas suatu aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran, Perusahaan memperhitungkan karakteristik suatu aset atau liabilitas jika pelaku pasar akan memperhitungkan karakteristik tersebut ketika menentukan harga aset atau liabilitas pada tanggal pengukuran.
- 19 -
i.
Fair value Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date, regardless of whether that price is directly observable or estimated using another valuation technique. In estimating the fair value of an asset or a liability, the Company takes into account the characteristics the asset or a liability if market participants would take those characteristics into account when pricing the asset or liability at the measurement date.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Dalam rangka konsistensi dan perbandingan dalam pengukuran nilai wajar dan pengungkapan terkait, Perusahaan melakukan pengukuran nilai wajar yang dimiliki dengan hirarki berikut yang dikategorikan menjadi tiga tingkat teknik pengukuran atas input:
In order to increase consistency and comparability in fair value measurements and related disclosures, the Company measures the fair value held based on the following hierarchy that categorized into three levels the inputs to valuation techniques:
j.
j.
Tingkat 1 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari harga kuotasian (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik.
Tingkat 2 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) atau secara tidak langsung (misalnya deviasi dari harga).
Tingkat 3 pengukuran nilai wajar adalah yang berasal dari teknik penilaian yang mencakup input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Kas dan Bank
Level 1 fair value measurements are those derived from quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities.
Level 2 fair value measurements are those derived from inputs other than quoted prices included within Level 1 that are observable for the assets or liability, either directly (i.e. as prices) or indirectly (i.e. derived from prices).
Level 3 fair value measurements are those derived from valuation techniques that include inputs for the asset or liability that are not based on observable market data (unobservable inputs).
j.
Cash on Hand and in Banks
Kas dan bank diklasifikasi dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Cash on hand and in banks are classified as loans and receivables.
k. Investasi Jangka Pendek
k.
Investasi jangka pendek merupakan investasi dalam bentuk obligasi yang diperdagangkan di pasar aktif. Investasi jangka pendek diklasifikasi sebagai aset keuangan pada kelompok nilai wajar melalui laba rugi. l.
Short-term Investment Short-term investments are composed of investment in bonds that are traded in the active market. Short-term investments are classified as fair value through profit or loss.
Sewa
l.
Lease
Sewa diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa lainnya, yang tidak memenuhi kriteria tersebut, diklasifikasikan sebagai sewa operasi.
Leases are classified as finance leases whenever the terms of the lease transfer substantially all the risks and rewards of ownership to the lessee. All other leases are classified as operating leases.
Nilai bersih yang dapat diatribusikan terhadap Perusahaan seperti yang dijelaskan di Catatan 39 sehubungan dengan perjanjian kerjasama dicatat sebagai bagian dari piutang sewa pembiayaan.
The net amount attributable to Company as discussed in Note 39 with regards to channeling agreement is accounted as part of finance lease receivables.
Sebagai Lessor
As Lessor
Dalam sewa pembiayaan, lessor mengakui aset berupa piutang sewa pembiayaan sebesar jumlah investasi sewa neto Perusahaan. Pengakuan pendapatan sewa pembiayaan dialokasikan pada periode akuntansi yang mencerminkan suatu tingkat pengembalian periodik yang konstan atas investasi bersih lessor.
Amounts due from lessees under finance leases are recorded as receivables at the amount of the Company’s net finance lease receivables. Finance lease income is allocated to accounting periods so as to reflect a constant periodic rate of return on the net investment oustanding in respect of the leases.
- 20 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pendapatan sewa dari sewa operasi diakui sebagai pendapatan dengan dasar garis lurus selama masa sewa. Biaya langsung awal yang terjadi dalam proses negosiasi dan pengaturan sewa operasi ditambahkan ke jumlah tercatat dari aset sewaan dan diakui dengan dasar garis lurus selama masa sewa.
Rental income from operating leases is recognized on a straight-line basis over the term of the relevant lease. Initial direct costs incurred in negotiating and arranging an operating lease are added to the carrying amount of the leased asset and recognized on a straight-line basis over the lease term.
Sebagai Lessee
As Lessee
Pembayaran sewa operasi diakui sebagai beban dengan dasar garis lurus (straight-line basis) selama masa sewa, kecuali terdapat dasar sistematis lain yang dapat lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat aset yang dinikmati pengguna. Rental kontinjen diakui sebagai beban di dalam periode terjadinya.
Operating lease payments are recognized as an expense on a straight-line basis over the lease term, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed. Contingent rentals arising under operating leases are recognized as an expense in the period in which they are incurred.
Dalam hal insentif diperoleh dalam sewa operasi, insentif tersebut diakui sebagai liabilitas. Keseluruhan manfaat dari insentif diakui sebagai pengurangan dari biaya sewa dengan dasar garis lurus kecuali terdapat dasar sistematis lain yang lebih mencerminkan pola waktu dari manfaat yang dinikmati pengguna.
In the event that lease incentives are received to enter into operating leases, such incentives are recognized as a liability. The aggregate benefit of incentives is recognized as a reduction of rental expense on a straight-line basis, except where another systematic basis is more representative of the time pattern in which economic benefits from the leased asset are consumed.
m. Piutang Pembiayaan Konsumen
m. Consumer Financing Receivables
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables classified as loans and receivables.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen mengacu pada Catatan 3e, 3h dan 3i.
Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of consumer financing receivables are discussed in Notes 3e, 3h and 3i.
Nilai bersih yang dapat diatribusikan terhadap Perusahaan seperti yang dijelaskan di Catatan 39 sehubungan dengan perjanjian kerjasama dicatat sebagai bagian dari piutang pembiayaan konsumen.
The net amount attributable to Company as discussed in Note 39 with regards to channeling agreement is accounted as part of consumer financing receivables.
n. Tagihan Anjak Piutang
n.
are
Factoring Receivables
Tagihan anjak piutang merupakan piutang yang dibeli dari Perusahaan lain. Tagihan anjak piutang diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Factoring receivables are purchased receivables from the other companies. These are classified as loan and receivables.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan tagihan anjak piutang mengacu pada Catatan 3e, 3h dan 3i.
Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value, impairment and derecognition of factoring receivables are discussed in Notes 3e, 3h and 3i.
o. Biaya Dibayar di Muka
o.
Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai masa manfaat masing-masing biaya dengan metode garis lurus.
Prepaid Expenses Prepaid expenses are charged to operations over their beneficial period using the straight line method.
- 21 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
p. Properti Investasi
p.
Investment Properties
Properti investasi adalah tanah dan bangunan untuk menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau keduanya.
Investment properties are land and building held to earn rentals or for capital appreciation or both.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model nilai wajar dalam pengukuran properti investasi. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Properti investasi diukur pada nilai wajar.
In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measure its investment properties from cost model to fair value model, and applied prospectively. Investment properties are measured at fair value.
Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi pada periode saat terjadinya.
Gain or loss arising from the change of fair value is charged to profit or loss in the period in which they arise.
q. Aset Sewa Operasi
q.
Leased Assets
Aset sewa operasi adalah kendaraan untuk menghasilkan rental.
Leased assets are vehicle held to earn rentals.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran aset sewa operasi. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Aset sewa operasi dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan. Aset yang tidak mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan wajib direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga) tahun.
In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measuring its leased assets from cost model to fair value model, and applied it prospectively. Leased assets are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from the determined fair value as at statement financial position reporting date. Asset with insignificant changes in fair value, must be revalue at least every 3 (three) years.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi aset sewa operasi diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi aset sewa operasi dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.
Any revaluation increase arising on the revaluation of leased assets is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that if reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of leased assets is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve of such leased assets.
Surplus revaluasi aset sewa operasi yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The revaluation surplus in respect of leased assets is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized.
Aset sewa operasi disusutkan berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis, yang sama dengan aset yang dimiliki sendiri, atau selama jangka waktu yang lebih pendek antara periode masa sewa dan umur manfaatnya.
Leased assets are depreciated based on the estimated useful lives, which is the same with the privately owned asset, or through the shorter period between lease period and useful lives.
- 22 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan dikaji ulang setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis dari kendaraan yaitu 5-10 tahun.
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of vehicles of 5-10 years.
r. Aset Tetap
r.
Premises and Equipment
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan mengubah kebijakan akuntansi aset tetap dari model biaya ke model revaluasi dalam pengukuran tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor. Perubahan ini diterapkan secara prospektif. Tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dinyatakan berdasarkan nilai revaluasi yang merupakan nilai wajar pada tanggal revaluasi dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai yang terjadi setelah tanggal revaluasi kecuali tanah tidak disusutkan. Revaluasi dilakukan dengan keteraturan yang memadai untuk memastikan bahwa jumlah tercatat tidak berbeda secara material dengan jumlah yang ditentukan dengan menggunakan nilai wajar pada tanggal laporan posisi keuangan. Aset yang tidak mengalami perubahan nilai wajar secara signifikan wajib direvaluasi paling kurang setiap 3 (tiga) tahun.
In October 2015, the Company has changed its accounting policy for measuring its land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures from cost model to revaluation model, and applied it prospectively. Land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures are stated at their revalued amounts, being the fair value at the date of revaluation, less any subsequent accumulated depreciation and subsequent accumulated impairment losses except land is not depreciated. Revaluation is made with sufficient regularity to ensure that the carrying amount does not differ materially from the determined fair value as at statement financial position reporting date. Asset with insignificant changes in fair value, must be revalue at least every 3 (three) years.
Kenaikan yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor diakui pada penghasilan komprehensif lain dan terakumulasi dalam ekuitas pada bagian surplus revaluasi, kecuali sebelumnya penurunan revaluasi atas aset yang sama pernah diakui dalam laporan laba rugi, dalam hal ini kenaikan revaluasi hingga sebesar penurunan nilai aset akibat revaluasi tersebut, dikreditkan dalam laporan laba rugi. Penurunan jumlah tercatat yang berasal dari revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dibebankan dalam laporan laba rugi apabila penurunan tersebut melebihi saldo surplus revaluasi aset yang bersangkutan, jika ada.
Any revaluation increase arising on the revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is recognized in other comprehensive income and accumulated in equity under the heading of revaluation surplus, except to the extent that if reverses a revaluation decrease, for the same asset which was previously recognized in profit or loss, in which case the increase is credited to profit or loss to the extent of the decrease previously charged. A decrease in carrying amount arising on the revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is charged to profit or loss to the extent that it exceeds the balance, if any, held in the properties revaluation reserve of such assets.
Surplus revaluasi tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor yang telah disajikan dalam ekuitas dipindahkan langsung ke saldo laba pada saat aset tersebut dihentikan pengakuannya.
The revaluation surplus in respect of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures is directly transferred to retained earnings when the asset is derecognized.
- 23 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:
Depreciation is computed using the straight-line method based on the estimated useful life of fixed assets as follows:
Tahun/Years Bangunan Prasarana kantor (partisi dan renovasi kantor) Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor
20 - 30
Building Leasehold improvements (partition & office renovation) Office equipments Motor vehicles Office furniture and fixtures
5-7 5 - 10 5 - 10 5 - 10
Masa manfaat ekonomis, nilai residu dan metode penyusutan direview setiap akhir tahun dan pengaruh dari setiap perubahan estimasi tersebut berlaku prospektif.
The estimated useful lives, residual values and depreciation method are reviewed at each year end, with the effect of any changes in estimate accounted for on a prospective basis.
Beban pemeliharaan dan perbaikan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Biaya-biaya lain yang terjadi selanjutnya yang timbul untuk menambah, mengganti atau memperbaiki aset tetap dicatat sebagai biaya perolehan aset jika dan hanya jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke entitas dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.
The cost of maintenance and repairs is charged to profit or loss as incurred. Other costs incurred subsequently to add to, replace part of, or service an item of premises and equipment, are recognized as asset if, and only if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the entity and the cost of the item can be measured reliably.
Aset tetap yang dihentikan pengakuannya atau yang dijual nilai tercatatnya dikeluarkan dari kelompok aset tetap. Keuntungan atau kerugian dari penjualan aset tetap tersebut dibukukan dalam laba rugi.
When assets are retired or otherwise disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gain or loss is reflected in profit or loss.
s. Aset Takberwujud
s.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dipindahkan ke masingmasing aset takberwujud yang bersangkutan pada saat selesai dan siap digunakan (Catatan 15).
Intangible Assets Construction in progress (presented as a part of “Other Assets”) is stated at cost and transferred to the respective intangible assets account when completed and ready for use (Note 15).
t. Penurunan nilai aset non keuangan
t.
Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan menelaah nilai tercatat aset nonkeuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Perusahaan mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.
Impairment of non financial asset At the end of each reporting period, the Company reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the asset is estimated in order to determine the extent of the impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Company estimates the recoverable amount of the cash generating unit to which the asset belongs.
- 24 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Estimasi jumlah terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dan nilai pakai. Dalam menilai nilai pakainya, estimasi arus kas masa depan didiskontokan ke nilai kini menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset yang mana estimasi arus kas masa depan belum disesuaikan.
Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell and value in use. In assessing value in use, the estimated future cash flows are discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects current market assessments of the time value of money and the risks specific to the asset for which the estimates of future cash flows have not been adjusted.
Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) lebih kecil dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai segera diakui dalam laba rugi kecuali aset relevan tersebut dicatat pada jumlah revaluasian, di mana kerugian penurunan nilai diperlakukan sebagai penurunan revaluasi.
If the recoverable amount of the nonfinancial asset (cash generating unit) is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash generating unit) is reduced to its recoverable amount and an impairment loss is recognized immediately against earnings unless the relevant asset is carried at revaluation amount, in which the impairment loss is treated as revaluation decrease.
Kebijakan akuntansi untuk penurunan nilai aset keuangan dijelaskan dalam Catatan 3e.
Accounting policy for impairment of financial assets is discussed in Note 3e.
u. Piutang dari Jaminan
u.
Piutang dari jaminan dinyatakan sebesar nilai realisasi bersih pada saat jaminan ditarik. Kelebihan nilai realisasi bersih piutang dari jaminan diatas nilai piutang yang tidak tertagih akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi. Beban yang berhubungan dengan piutang dari jaminan dan pemeliharaannya akan dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya. Pada saat akhir tahun, piutang dari jaminan akan direview apabila terdapat penurunan nilai. Pada saat piutang dari jaminan dijual, nilai tercatatnya akan dikeluarkan dan hasil laba atau rugi akan dikreditkan atau dibebankan pada laba rugi.
Receivable from Collateral Receivable from collateral are stated at net realizable value at the time of foreclosure. The excess of net realizable value of the receivable from collateral over the balance of uncollectible receivables is credited or charged to profit or loss. Expense related to the receivable from collateral assets and its maintenance are charged to profit or loss as incurred. At the end of the year, receivable from collateral are reviewed for any impairment in value. When the receivable from collateral are disposed of, their carrying values are removed from the accounts and any resulting gains or losses are credited or charged to profit or loss.
v. Surat Berharga Utang dan Ekuitas yang Diterbitkan
v.
Debt and Equity Securities Issued
Surat Berharga Utang yang Diterbitkan
Debt securities Issued
Obligasi dan Medium Term Notes (MTN) yang diterbitkan diklasifikasikan dalam kategori liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.
Bonds and Medium Term Notes (MTN) issued are classified as financial liabilities at amortized costs.
Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar dan penghentian pengakuan surat berharga utang yang diterbitkan mengacu pada Catatan 3f, 3h dan 3i.
Recognition, initial measurement, subsequent measurement, reclassification, fair value and derecognition of debt securities issued are discussed in Notes 3f, 3h and 3i.
- 25 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya Emisi Obligasi dan Medium Term Notes (MTN)
Bonds and Medium Term Notes (MTN) Issuance Costs.
Biaya emisi obligasi dan MTN langsung dikurangkan dari hasil emisi dalam rangka menentukan hasil emisi neto obligasi dan MTN tersebut. Selisih antara hasil emisi neto dengan nilai nominal merupakan atribusi langsung biaya transaksi, diskonto atau premium yang diamortisasi selama jangka waktu tersebut dengan metode suku bunga efektif. Jika terjadi pembelian kembali, selisih antara harga pembelian kembali obligasi dan MTN tersebut dengan jumlah tercatat obligasi dan MTN diakui sebagai keuntungan atau kerugian pada tahun berjalan.
Bonds and MTN issuance costs directly deducted from the proceeds of the issuance to determine the net proceeds of the bonds and MTN transaction. The difference between the net proceeds and nominal value represents directly attributable transaction cost, discount or premium which are being amortized during the period using Effective Interest Rate. In case of early redemption, the difference between the redemption price and the carrying value of Bonds and MTN are recognized as profit or loss in the current year.
Biaya Emisi Saham
Share Issuance Costs
Biaya emisi saham yang menambah dan beratribusi secara langsung terhadap penerbitan saham baru disajikan sebagai bagian dari tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.
Share issuance costs that are incremental and directly attributable to issuance of new shares are deducted from additional paidin capital and are not amortized.
v. Pengakuan Pendapatan dan Beban
w.
Recognition of Revenue and Expenses
Pendapatan pembiayaan konsumen, pendapatan anjak piutang, pendapatan bunga dan beban bunga diakui secara akrual menggunakan metode suku bunga efektif (Catatan 3e dan 3f).
Consumer financing income, factoring income, interest income and interest expenses are recognized on an accrual basis using the effective interest rate method (Notes 3e and 3f).
Pendapatan sewa pembiayaan dialokasi berdasarkan metode yang dijelaskan pada Catatan 3l.
Finance lease income is allocated based on method described in Note 3l.
Pendapatan bunga dari pendapatan sewa pembiayaan, pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan anjak piutang yang mengalami penurunan nilai dihitung menggunakan metode suku bunga efektif atas dasar nilai piutang setelah memperhitungkan kerugian penurunan nilai.
Interest income from impaired finance lease income, consumer financing income and factoring income are computed using the effective interest rate method based on the amount of receivables - net of impairment loss.
Beban provisi sehubungan dengan utang bank diamortisasi dengan metode suku bunga efektif dan dibukukan sebagai bagian dari beban bunga dan pembiayaan lainnya.
Loan fees directly attributable to bank loans are amortized using the effective interest rate method and recorded as part of interest expense and other financial charges.
Pendapatan dan beban lainnya
Income and other expenses
Pendapatan jasa administrasi yang tidak beratribusi secara langsung atas transaksi sewa pembiayaan, pembiayaan konsumen dan anjak piutang serta pendapatan provisi atas transaksi sewa pembiayaan, dibukukan sebagai pendapatan pada laba rugi dan diakui pada saat diterima.
Administrative fees that are not directly attributable to finance leases, consumer financing and factoring transactions and provision fees from finance lease transactions are recorded as income in profit or loss and recognized when incurred.
Pendapatan denda keterlambatan dan keuntungan penghentian kontrak diakui pada saat diterima.
Revenue from late charges and early termination are recognized when received.
- 26 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Beban lainnya diakui pada saat terjadinya atau sesuai dengan masa manfaatnya (metode akrual).
Other expenses are recognized when incurred or according to their useful life (accrual basis).
w. Provisi
x.
Provisions
Provisi diakui ketika Perusahaan memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, kemungkinan besar Perusahaan diharuskan menyelesaikan kewajiban dan estimasi andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Provisions are recognized when the Company has a present obligation (legal or constructive) as a result of a past event, it is probable that the Company will be required to settle the obligation, and a reliable estimate can be made of the amount of the obligation.
Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakan estimasi terbaik dari pengeluaran yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhir periode pelaporan, dengan mempertimbangkan risiko dan ketidakpastian yang meliputi kewajibannya. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalah nilai kini dari arus kas.
The amount recognized as a provision is the best estimate of the cost required to settle the present obligation at the end of the reporting period, taking into account the risks and uncertainties surrounding the obligation. Where a provision is measured using the cash flows estimated to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.
Ketika beberapa atau seluruh manfaat ekonomi untuk penyelesaian provisi yang diharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga, piutang diakui sebagai aset apabila terdapat kepastian bahwa penggantian akan diterima dan jumlah piutang dapat diukur secara handal.
When some or all of the economic benefits required to settle a provision are expected to be recovered from a third party, a receivable is recognized as an asset if it is virtually certain that reimbursement will be received and the amount of the receivable can be measured reliably.
x. Imbalan Pasca Kerja
y.
Post Employment Benefits
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.
The Company provides defined postemployement benefit plan covering all the local permanent employees as required under Labor Law No. 13/2003. No funding has been made to this defined benefit plan.
Biaya penyediaan imbalan ditentukan dengan menggunakan metode projected unit credit dengan penilaian aktuaria yang dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan tahunan. Pengukuran kembali, terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, tercermin langsung dalam laporan posisi keuangan yang dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain periode terjadinya. Pengukuran kembali diakui dalam penghasilan komprehensif lain sebagai pos terpisah pada penghasilan komprehensif lain di ekuitas dan tidak akan direklasifikasi ke laba rugi. Biaya jasa lalu diakui dalam laba rugi pada periode amandemen program. Bunga neto dihitung dengan mengalikan tingkat diskonto pada awal periode imbalan pasti dengan liabilitas imbalan pasti neto.
The cost of providing benefits is determined using the projected unit credit method, with actuarial valuations being carried out at the end of each annual reporting period. Remeasurement, comprising actuarial gains and losses, reflected immediately in the statement of financial position with a charge or credit recognised in other comprehensive income in the period in which they occur. Remeasurement recognised in other comprehensive income as a separate item under other comprehensive income in equity and will not be reclassified to profit or loss. Past service cost is recognised in profit or loss in the period of a plan amendment. Net interest is calculated by applying the discount rate at the beginning of the period to the net defined benefit liability.
- 27 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Biaya imbalan pasti dikategorikan sebagai berikut:
Defined benefit costs are categorised as follows:
Biaya jasa (termasuk biaya jasa kini, biaya jasa lalu serta keuntungan dan kerugian kurtailmen dan penyelesaian)
Beban atau pendapatan bunga neto Pengukuran kembali
Perusahaan menyajikan dua komponen pertama dari biaya imbalan pasti di laba rugi. Keuntungan dan kerugian kurtailmen dicatat sebagai biaya jasa lalu.
Service cost (including current service cost, past service cost, as well as gains and losses on curtailments and settlements) Net interest expense or income Remeasurement
The Company presents the first two components of defined benefit costs in profit or loss. Curtailment gains and losses are accounted for as past service costs.
y. Pajak Penghasilan
z.
Income Tax
Pajak saat terutang berdasarkan laba kena pajak untuk suatu tahun. Laba kena pajak berbeda dari laba sebelum pajak seperti yang dilaporkan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain karena pos pendapatan atau beban yang dikenakan pajak atau dikurangkan pada tahun berbeda dan pos-pos yang tidak pernah dikenakan pajak atau tidak dapat dikurangkan.
The tax currently payable is based on taxable profit to the year. Taxable profit differs from profit before tax as reported in the statement of profit or loss and other comprehensive income because of items of income or expense that are taxable or deductible in other years and items that are never taxable or deductible.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.
Current tax expense is determined based on the taxable income for the year computed using prevailing tax rates.
Pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak yang digunakan dalam perhitungan laba kena pajak. Liabilitas pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan umumnya diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar bahwa laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan. Aset dan liabilitas pajak tangguhan tidak diakui jika perbedaan temporer timbul dari pengakuan awal dari aset dan liabilitas suatu transaksi yang tidak mempengaruhi laba kena pajak atau laba akuntansi.
Deferred tax is recognized on temporary differences between the carrying amounts of assets and liabilities in the financial statements and the corresponding tax bases used in the computation of taxable profit. Deferred tax liabilities are generally recognized for all taxable temporary differences. Deferred tax assets are generally recognized for all deductible temporary differences to the extent that is probable that taxable profits will be available against which those deductible temporary differences can be utilized. Such deferred tax assets and liabilities are not recognized if the temporary differences arises from the initial recognition of assets and liabilities in a transaction that affects neither the taxable profit nor the accounting profit.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diekspektasikan berlaku dalam periode ketika liabilitas diselesaikan atau aset dipulihkan dengan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.
Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply in the period in which the liability is settled or the asset realized, based on the tax rates (and tax laws) that have been enacted, or substantively enacted, by the end of the reporting period.
Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Perusahaan ekspektasikan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.
The measurement of deferred tax assets and liabilities reflects the consequences that would follow from the manner in which the Company expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of their assets and liabilities.
- 28 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk tujuan pengukuran liabilitas pajak tangguhan dan aset pajak tangguhan untuk properti investasi yang diukur dengan menggunakan model nilai wajar, nilai tercatat properti tersebut dianggap dipulihkan seluruhnya melalui penjualan, kecuali praduga tersebut dibantah. Praduga tersebut dibantah ketika properti investasi dapat disusutkan dan dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruh manfaat ekonomi atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Direksi Perusahaan mengkaji ulang portofolio properti investasi Perusahaan dan menyimpulkan bahwa tidak ada properti investasi Perusahaan yang dimiliki dalam model bisnis yang bertujuan untuk mengonsumsi secara substansial seluruh manfaat ekonomik atas investasi properti dari waktu ke waktu, bukan melalui penjualan. Oleh karena itu, direksi telah menentukan bahwa praduga penjualan yang ditetapkan dalam amandemen PSAK 46 tidak dibantah. Akibatnya, Perusahaan tidak mengakui pajak tangguhan atas perubahan nilai wajar properti investasi karena Perusahaan tidak dikenakan pajak penghasilan atas perubahan nilai wajar properti investasi.
For the purposes of measuring deferred tax liabilities and deferred tax assets for investment properties that are measured using the fair value model, the carrying amounts of such properties are presumed to be recovered entirely through sale, unless the presumption is rebutted. The presumption is rebutted when the investment property is depreciable and is held within a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment property over time, rather than through sale. The directors of the Company reviewed the Company’s investment property portfolios and concluded that none of the Company’s investment properties are held under a business model whose objective is to consume substantially all of the economic benefits embodied in the investment properties over time, rather than through sale. Therefore, the directors have determined that the sale presumption set out in the amendments to PSAK 46 is not rebutted. As a result, the Company has not recognized any deferred taxes on changes in fair value of the investment properties as the Company is not subject to any income taxes on the fair value changes of the investment properties.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan dikaji ulang pada akhir periode pelaporan dan dikurangi jumlah tercatatnya jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut.
The carrying amount of deferred tax asset is reviewed at the end of each reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profits will be available to allow all or part of the asset to be recovered.
Pajak kini dan pajak tangguhan diakui sebagai beban atau penghasilan dalam laba atau rugi, kecuali sepanjang pajak penghasilan yang berasal dari transaksi atau kejadian yang diakui diluar laba atau rugi (baik dalam penghasilan komprehensif lain maupun secara langsung di ekuitas), dalam hal tersebut pajak juga diakui di luar laba atau rugi.
Current and deferred tax are recognized as an expense or income in profit or loss, except when they relate to items that are recognized outside of profit or loss (whether in other comprehensive income or directly in equity), in which case the tax is also recognized outside of profit or loss.
z. Laba per Saham
aa.
Earnings per Share
Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share are computed by dividing the income of the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.
Diluted earnings per share are computed by dividing the income of the year attributable to the owners of the Company by the weighted average number of shares outstanding as adjusted for the effects of all potentially dilutive ordinary shares.
- 29 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
aa. Segmen Operasi
bb. Operating Segment
Segmen operasi diidentifikasi berdasarkan laporan internal mengenai komponen dari Perusahaan yang secara regular direview oleh “pengambil keputusan operasional” dalam rangka mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi.
Operating segments to be identified on the basis of internal reports about components of the Company that are regulary reviewed by the chief operating decision maker in order to allocate resources to the segments and to assess their performances.
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:
An operating segment is a component of an entity:
Yang terlibat dalam aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
That engages in business activities from which it may earn revenue and incur expense (including revenue and expenses relating to the transaction with other components of the same entity);
Yang hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
Whose operating results are reviewed regulary by the entity’s chief operating decision maker to make decision about resources to be allocated to the segments and assess its performance; and
Dimana tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
For which discrete financial information is available.
Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja mereka terfokus pada kategori dari setiap produk.
4.
Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and assessment of their performance is more specifically focused on the category of each product.
PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
4.
CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS AND ESTIMATES
Dalam penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang dijelaskan dalam Catatan 3, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.
In the application of the Company’s accounting policies, which are described in Note 3, the directors is required to make judgments, estimates and assumptions about the carrying amounts of assets and liabilities that are not readily apparent from other sources. The estimates and associated assumptions are based on historical experience and other factors that are considered to be relevant. Actual results may differ from these estimates.
Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode itu, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.
The estimates and underlying assumptions are reviewed on an ongoing basis. Revisions to accounting estimates are recognized in the period which the estimate is revised if the revision affects only that period, or in the period of the revision and future periods if the revision affects both current and future periods.
Pertimbangan Kritis Kebijakan Akuntansi
Penerapan
Critical Judgments in Applying Accounting Policies
Dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perusahaan, yang diuraikan pada Catatan 3, tidak terdapat pertimbangan kritis yang berpengaruh signifikan terhadap jumlah yang diakui dalam laporan keuangan, selain yang berkaitan dengan estimasi, yang dibahas dibawah ini.
In the process of applying the Company’s accounting policies, as described in Note 3, management did not perform a critical consideration which gives a significant influence of the amount recognized in the financial statements, except the ones related with estimates, which is discussed below.
dalam
- 30 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sumber Estimasi Ketidakpastian
Key Sources of Estimation Uncertainty
Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini:
The key assumptions concerning future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period, that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period are discussed below:
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai Aset Keuangan
Allowance for Impairment Losses of Financial Assets
Pada setiap tanggal pelaporan, Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat bukti obyektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan nilai. Suatu aset keuangan dinyatakan mengalami penurunan nilai bila ada bukti obyektif terjadinya peristiwa yang berdampak pada estimasi arus kas atas aset keuangan. Bukti tersebut meliputi data yang dapat diobservasi yang menunjukkan bahwa telah terjadi peristiwa yang merugikan dalam status pembayaran debitur atau kondisi ekonomi nasional atau lokal yang berkorelasi dengan kelalaian membayar piutang.
At each of reporting date, the Company evaluates whether there is an objective evidence that financial assets are impaired. A financial assets is impaired when there is an objective evidence of the occurrence of events that may impact on the estimated cash flow of financial assets. The evidence includes observable data indicating that an adverse event has occurred in the payment status of borrowers or national or local economic conditions that correlate with the dereliction to pay receivables.
Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Penyisihan penurunan nilai akan dibentuk untuk mengakui kerugian penurunan nilai yang terjadi dalam portofolio aset keuangan. Manajemen menggunakan perkiraan berdasarkan pengalaman kerugian historis untuk aset dengan karakteristik risiko kredit dan bukti obyektif adanya penurunan nilai yang serupa dengan yang ada dalam portofolio pada saat penjadwalan arus kas masa depan.
Impairment loss is the difference between carrying value and the present value of estimated future cash flows and the realization of collateral in the initial effective interest rates of financial assets. Provision for decline in value will be set up to recognize the impairment loss that occurs in a portfolio of financial assets. Management uses estimates based on historical loss experience for assets with credit risk characteristics and objective evidence of impairment similar to those in the portfolio when scheduling future cash flows.
Perusahaan melakukan penilaian terhadap penurunan nilai dengan cara sebagai berikut:
The Company assessed impairment through the following:
a)
a)
Individual, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang melebihi ambang batas (threshold) tertentu dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai yang telah teridentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Kerugian penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat dan nilai kini dari estimasi terbaik atas arus kas masa depan dan realisasi agunan pada tingkat suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut. Estimasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kapasitas utang dan fleksibilitas keuangan debitur, kualitas pendapatan debitur, jumlah dan sumber arus kas, industri di mana debitur beroperasi dan nilai realisasi agunan. Estimasi jumlah dan waktu pemulihan masa depan akan membutuhkan banyak pertimbangan. Jumlah penerimaan tergantung pada kinerja debitur pada masa mendatang dan nilai agunan, keduanya akan dipengaruhi oleh kondisi ekonomi di masa depan, di samping itu agunan mungkin tidak mudah dijual. Nilai aktual arus kas masa depan dan tanggal penerimaan mungkin berbeda dari estimasi tersebut dan akibatnya kerugian aktual yang terjadi mungkin berbeda dengan yang diakui dalam laporan keuangan. - 31 -
Individually, made to the amount of financial assets that exceed certain threshold and financial assets that have objective evidence that impairment has been identified separately on the statement of financial position date. Impairment loss is the difference between the carrying amount and the present value of best estimate of future cash flows and the realization of collateral at the original effective interest rates of financial assets. This estimation is done by considering the debt capacity and financial flexibility of the debtor, debtor’s earnings quality, quantity and source of cash flow, the industry in which the debtor operates and realizable value of collateral. The estimation of the amount and timing of future recovery will require a lot of consideration. The receipt depends on the performance of the debtors in the future and the value of collateral, both will be affected by future economic conditions, in addition, that collateral may not be easy to sell. The actual value of future cash flows and the date of receipt may differ from those estimates and consequently actual losses which occur may be different from that recognized in the financial statements.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Kolektif, dilakukan untuk jumlah aset keuangan yang tidak melebihi ambang batas (threshold) tertentu, tidak memiliki bukti obyektif penurunan nilai dan aset keuangan yang memiliki bukti obyektif penurunan nilai, namun belum diidentifikasi secara terpisah pada tanggal laporan posisi keuangan. Pembentukan kerugian penurunan nilai dilakukan secara kolektif dengan antara lain memperhitungkan jumlah dan lamanya tunggakan, agunan dan pengalaman kerugian masa lalu. Faktor paling penting dalam pembentukan cadangan adalah probability of default dan loss given default. Kualitas aset keuangan pada masa mendatang dipengaruhi oleh ketidakpastian yang dapat menyebabkan kerugian aset keuangan dapat berbeda secara material dari cadangan kerugian penurunan nilai yang telah dibentuk. Ketidakpastian ini termasuk lingkungan ekonomi, suku bunga dan pengaruhnya terhadap pembelanjaan debitur, tingkat pengangguran dan perilaku pembayaran.
b)
Collectively, made to the amount of financial assets that do not exceed certain threshold, have no objective evidence of impairment and financial assets that have objective evidence of impairment, but has not been identified separately on the statement of financial position. Provisioning of collective impairment losses, among others, considering the amount and duration of arrears, collateral and past loss experience. The most important factor of the reserves is the probability of default and loss given default. The quality of financial assets in the future be affected by uncertainties that could cause actual losses of financial assets may differ materially from the impairment loss reserves have been established. These uncertainties include the economic environment, interest rates and the effect on the debtor’s spending, the unemployment rate and payment behavior.
Metodologi dan asumsi yang digunakan dalam penurunan nilai individual dan kolektif ini akan ditelaah secara berkala untuk mengurangi perbedaan antara estimasi kerugian dan kerugian aktual.
The methodology and assumptions used in individual and collective impairment will be reviewed regularly to reduce differences between estimated losses and actual losses.
Nilai tercatat aset keuangan telah diungkapkan dalam Catatan 5, 6, 7, 8 dan 9.
The carrying amounts of financial assets are disclosed in Notes 5, 6, 7, 8 and 9.
Imbalan Kerja
Employee Benefits
Nilai kini atas kewajiban imbalan kerja karyawan tergantung dari sejumlah faktor aktuarial yang dipertimbangkan berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi tersebut akan mempengaruhi nilai tercatat atas imbalan kerja karyawan.
The present value of the employee benefit obligations depends on a number of actuarial factors that are determined using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya imbalan kerja termasuk tingkat diskonto. Perusahaan menentukan tingkat diskonto yang tepat pada setiap akhir tahun. Ini merupakan tingkat suku bunga yang digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas masa depan yang diestimasi akan digunakan untuk membayar imbalan kerja. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga atas Obligasi Pemerintah yang mempunyai jatuh tempo yang mendekati jangka waktu imbalan kerja karyawan.
The assumptions used in determining the net cost employee benefits include the discount rate. The Company determines the appropriate discount rate at the end of each year. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to the required to settle the pension obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of Government Bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit liability.
- 32 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
5.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Properti Investasi, Aset Sewa Operasi dan Aset Tetap
Estimated Useful Lives of Investment Property, Leased Assets and Premises and Equipment
Masa manfaat setiap properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap Perusahaan ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas.
The useful life of each item of the Company investment property, leased assets, and premises and equipment, are estimated based on the period over which the asset is expected to be available for use. Such estimation is based on internal technical evaluation and experience with similar assets. The estimated useful life of each asset is reviewed periodically and updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limits on the use of the asset. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the amounts and timing of recorded expenses brought about by changes in the factors mentioned above.
Perubahan masa manfaat properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat properti investasi, sewa operasi dan aset tetap.
A change in the estimated useful life of any item of investment properties, leased assets and premises and equipment and would affect the recorded depreciation expense and decrease in the carrying values of premises and equipment.
Nilai tercatat properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap diungkapkan dalam Catatan 12, 13 dan 14.
The carrying amounts of investment properties, leased assets and premises and equipment are disclosed in Notes 12, 13 and 14.
KAS DAN BANK
Kas Bank Rupiah Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank Central Asia Bank ICBC Indonesia Bank Rakyat Indonesia Bank Victoria International Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Bank J Trust Indonesia Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Lainnya Subjumlah Dolar Amerika Serikat Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank J Trust Indonesia
5.
CASH ON HAND AND IN BANKS
2016 Rp'000
2015 Rp'000
2.096.369
1.549.804
11.314.023
12.087.891
4.357.416 896.890 581.085 98.235
3.848.105 900.183 324.567 482.943
55.100 23.701 21.141 16.882 14.083
19.007 24.032 7.403 5.869 26.778
17.378.556
17.726.778
279.949
429.237
10.567.657
10.689.960
Subjumlah
10.847.606
11.119.197
Jumlah bank
28.226.162
28.845.975
30.322.531
30.395.779
Jumlah kas dan setara kas
- 33 -
Cash on hand Cash in banks Rupiah Related party Bank Pan Indonesia Third parties Bank Central Asia Bank ICBC Indonesia Bank Rakyat Indonesia Bank Victoria International Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan and Bangka Belitung Bank J Trust Indonesia Bank Mandiri Bank Negara Indonesia Others Subtotal U.S Dollar Related party Bank Pan Indonesia Third party Bank J Trust Indonesia Subtotal Total cash in banks Total cash and cash equivalents
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 6.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
INVESTASI JANGKA PENDEK
6.
SHORT TERM INVESTMENTS
2016 Rp'000 Peringkat/ Rating Efek diperdagangkan - nilai w ajar Rupiah Pihak berelasi Obligasi subordinasi Bank Panin III tahun 2010 Obligasi PT Verena Tahap III tahun 2014 seri B Subjumlah
idA-
10.079.640
idAA-
61.041.340
Subtotal
Pihak ketiga Obligasi subordinasi Bank Saudara I tahun 2012 Obligasi Bank Saudara II tahun 2012
10.395.640
idA
10.189.030
idA+
Subjumlah
20.584.670
Jumlah Tingkat bunga rata-rata per tahun Pihak berelasi Pihak ketiga
7.
50.961.700
Trading securities - fair value Rupiah Related party Bank Panin III year 2010 subordinated Bond PT Verena III year 2014 Bond Series B
Third parties Bank Saudara I year 2012 Subordinated Bond Bank Saudara II year 2012 Bond Subtotal
81.626.010
Jumlah Average annual interest rate Related parties Third parties
10,84% 12,19%
Biaya perolehan efek diperdagangkan sebesar Rp 81.276.000 ribu pada tanggal 31 Desember 2016. Nilai tercatat investasi jangka pendek didasarkan pada harga pasar pada tanggal laporan posisi keuangan.
The cost of trading securities as of December 31, 2016 amounted to Rp 81,276,000 thousand. The carrying value of the short-term investments are based on its market value as of statement of financial position date.
Peringkat obligasi dilakukan oleh Pefindo Credit Rating Indonesia.
Bonds is rated by Pefindo Credit Rating Indonesia.
PIUTANG SEWA PEMBIAYAAN
7.
Piutang sewa pembiayaan memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk).
The finance lease receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk.
2016 Rp'000 Pihak berelasi Rupiah Piutang sew a pembiayaan Nilai sisa Pendapatan sew a pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan Jumlah pihak berelasi
FINANCE LEASE RECEIVABLES
2015 Rp'000
-
582.876 160.000
-
(46.686) (160.000)
-
536.190
- 34 -
Related party Rupiah Finance lease receivables Residual value Unearned lease income Security deposits Total related party
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016 Rp'000 Pihak ketiga Rupiah Piutang sew a pembiayaan Nilai sisa Pendapatan sew a pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan Subjumlah
2015 Rp'000
1.643.992.897 347.472.388 (237.260.560) (347.472.388)
1.626.832.127 321.849.379 (300.811.369) (321.849.379)
Third parties Rupiah Finance lease receivables Residual value Unearned lease income Security deposits
1.406.732.337
1.326.020.758
53.972.959 9.317.732
71.704.410 11.009.003
U.S. Dollar Finance lease receivables Residual value
(9.317.732)
(15.030.217) (11.009.003)
Unearned lease income Security deposits
53.972.959
56.674.193
Jumlah pihak ketiga
1.460.705.296
1.382.694.951
Total third parties
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
1.460.705.296 (35.200.908)
1.383.231.141 (27.940.792)
Total Allow ance for impairment losses
Jumlah - Bersih
1.425.504.388
1.355.290.349
Total - Net
Dolar Amerika Serikat Piutang sew a pembiayaan Nilai sisa Pendapatan sew a pembiayaan yang belum diakui Simpanan jaminan Subjumlah
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun Rupiah Dolar Amerika Serikat
17,92% 8,99%
Jumlah piutang sewa pembiayaan (sebelum dikurangi pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui dan cadangan kerugian penurunan nilai) berdasarkan jenis produknya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Jumlah
Subtotal
Average effective annual interest rate Rupiah U.S. Dollar
Total financial lease receivables (gross of unearned lease income and allowance for impairment losses) based on type of product as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 Rp'000 Alat berat Kendaraan bermotor Kapal Mesin Lain-lain
17,25% 8,99%
Subtotal
2015 Rp'000
177.664.134 639.849.806 531.556.558 220.829.534 128.065.824
268.939.933 453.149.740 624.375.090 237.987.981 114.666.669
1.697.965.856
1.699.119.413
- 35 -
Heavy equipment Vehicle Ship Machinery Others Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah angsuran sewa pembiayaan (sebelum dikurangi cadangan kerugian penurunan nilai) sesuai dengan jatuh temponya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Total lease installments (gross of allowance for impairment losses) based on maturity date as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Pembayaran minimum sewa pembiayaan/ Minimum lease payments 2016 Rp'000 Angsuran sewa pembiayaan Pihak berelasi Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Subjumlah Pihak ketiga Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Subjumlah Jumlah angsuran sewa pembiayaan Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui Pihak berelasi Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Subjumlah Pihak ketiga Telah jatuh tempo dan sampai dengan satu tahun Lebih dari satu tahun sampai lima tahun Subjumlah Jumlah Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui Jumlah
Nilai kini dari pembayaran minimum sewa pembiayaan/Present value of minimum lease payments
2015 Rp'000
2016 Rp'000
2015 Rp'000
-
541.242
-
495.104
-
41.634
-
41.086
-
582.876
-
536.190
968.814.929
872.678.907
785.738.594
667.151.575
729.150.927
825.857.630
674.966.702
715.543.376
1.697.965.856
1.698.536.537
1.460.705.296
1.382.694.951
1.697.965.856
1.699.119.413
1.460.705.296
1.383.231.141
Lease Installments Related party Matured and within one year More than one year until five years Subtotal Third parties Matured and within one year More than one year until five years Subtotal
Total lease installments
Unearned lease income Related party Matured and within one year More than one year until five years
-
(46.138)
-
-
-
(548)
-
-
-
(46.686)
-
-
Subtotal
(183.076.335)
(205.527.332)
-
-
(54.184.225)
(110.314.254)
-
-
Third parties Matured and within one year More than one year until five years
(237.260.560)
(315.841.586)
-
-
Subtotal
(237.260.560)
(315.888.272)
-
-
Total Unearned lease income
1.460.705.296
1.383.231.141
Kisaran jangka waktu pembiayaan adalah 3 – 5 tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor 3 tahun.
1.460.705.296
1.383.231.141
Total
Financing agreements have term of 3 - 5 years with majority tenor of within 3 years.
- 36 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan menggunakan piutang sewa pembiayaan yang dimilliki sebagai jaminan utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan 22). Jumlah piutang sewa pembiayaan (setelah dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui) yang dijaminkan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, masing-masing adalah sebagai berikut:
The Company uses finance lease receivables as collateral for bank loans and debt securities issued (Notes 16 and 22). Total finance lease receivables (net of unearned lease income) pledged as collateral as of December 31, 2016 and 2015, respectively, are as follows:
2016 Rp'000 Jam inan Utang Bank Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank Central Asia Bank BJB Bank Danamon Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank Victoria International Bank Negara Indonesia
2015 Rp'000
16.092.137
61.156.365
83.643.016 56.062.666 32.595.096 20.400.984 20.055.480 10.388.359
107.580.053 55.268.378 4.983.678 67.512.654 44.408.195 13.167.455
Bank Loans Collateral Related party Bank Pan Indonesia Third parties Bank Central Asia Bank BJB Bank Danamon Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank Victoria International Bank Negara Indonesia
Jam inan surat berharga utang yang diterbitkan Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015
168.824.710
169.810.723
Debt securities Issued Collateral Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Year 2015
Jumlah
408.062.448
523.887.501
Total
Jumlah piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 268.681.939 ribu dan Rp 334.726.501 ribu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Piutang sewa pembiayaan yang direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 44.652.895 ribu dan Rp 86.949.943 ribu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
Total restructured finance lease receivables as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 268,681,939 thousand and Rp 334,726,501 thousand, respectively. The restructured finance lease receivables that are neither past due nor impaired amounted to Rp 44,652,895 thousand and Rp 86,949,943 thousand as of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Biaya-biaya yang timbul sehubungan dengan perolehan aset sewa pembiayaan, dibebankan kepada konsumen.
Additional cost related to leased assets are charged to consumers.
Sebagian dari piutang sewa pembiayaan dijamin dengan kendaraan bermotor yang dibiayai Perusahaan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang bersangkutan. Piutang sewa pembiayaan untuk tanah dan bangunan dijamin dengan objek yang dibiayai Perusahaan dan bukti kepemilikan berupa Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB). Piutang sewa pembiayaan untuk tongkang dan tug boat diikat dengan grosse akta dari barang-barang yang dibiayakan sedangkan piutang sewa pembiayaan untuk alat-alat berat, mesin-mesin produksi dan peralatan dijamin dengan barang-barang yang dibiayai.
Various finance lease receivables are secured by motor vehicles financed by the Company and Vehicle Document of Ownership (BPKB) of the related vehicle. Finance lease receivables related to land and buildings are secured by the object financed by the Company and document of ownership in form of Certificates of Ownership (SHM) or Certificates of Building Use Right (SHGB). Finance lease receivables related to barges and tug boats are tied with certificate grosse of the financed items, while finance lease receivables related to heavy equipment, production machinery and equipment are secured by financed items.
- 37 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Saldo aw al tahun Penyisihan (pemulihan) tahun berjalan Individual Kolektif Akrual bunga pada piutang yang mengalami penurunan nilai (Catatan 26) Penghapusan Selisih kurs penjabaran Saldo akhir tahun
The changes in the allowance for impairment losses in 2016 and 2015 are as follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
27.940.792
16.617.117
43.987.141 (1.313.625)
28.373.118 963.693
(19.976.427) (15.465.367) 28.394
(1.938.042) (16.075.094) -
35.200.908
27.940.792
Umur piutang sewa pembiayaan yang secara individual mengalami penurunan nilai, adalah sebagai berikut:
Balance at beginning of year Provisions (reversal of provision) for the year Individual Collective Accrued interest on impaired receivables (Note 26) Write-off Exchange rate differences Balance at end of year
The aging of finance lease receivables that are impaired, as follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Kurang dari 90 hari 91 - 120 hari Lebih dari 120 hari
300.005.479 6.681.311 19.510.898
118.230.941 2.107.477 27.649.514
Less than 90 days 91 - 120 days More than 120 days
Jumlah
326.197.688
147.987.932
Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang sewa pembiayaan.
The management believes that the amount of allowance for impairment losses and the value of collateral received from consumers is adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible finance lease receivables.
Simpanan Jaminan
Security Deposits
Pada saat perjanjian sewa pembiayaan dimulai, penyewa pembiayaan (lessee) memberikan simpanan jaminan yang akan digunakan sebagai pembayaran atas pembelian dari aset sewa pembiayaan pada akhir masa sewa, bila hak opsi dilaksanakan penyewa pembiayaan. Apabila hak opsi tidak dilaksanakan, simpanan jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pembiayaan (lessee) pada akhir masa sewa pembiayaan.
At the inception of net investment in finance lease contract, the lessees provide security deposits to be used as payment to purchase the leased assets at the end of the lease period, if the option right is exercised. If the option right is not exercised, such security deposits will be returned at the end of the lease period.
- 38 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 8.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 8.
PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN Piutang pembiayaan konsumen memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk).
CONSUMER FINANCING RECEIVABLES The consumer financing receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk.
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Piutang pembiayaan konsumen Pendapatan pembiayaan konsumen belum diakui
4.589.131.065
4.438.516.791
(818.372.118)
(746.378.272)
Consumer financing receivables Unearned consumer financing income receivables
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
3.770.758.947 (86.969.820)
3.692.138.519 (66.314.054)
Total Allow ance for impairment losses
Bersih
3.683.789.127
3.625.824.465
Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun
17,20%
Jumlah angsuran pembiayaan konsumen sesuai dengan sisa jatuh temponya pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
17,19%
Average effective annual interest rate
Total consumer financing installments based on remaining term to maturity as of December 31, 2016 and 2015 are as follow:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Telah jatuh tempo Satu tahun berikutnya Dua tahun berikutnya Tiga tahun berikutnya atau lebih
131.517.733 2.043.121.180 1.421.009.989 993.482.163
151.404.429 2.021.812.112 1.417.351.220 847.949.030
Past due receivables The first follow ing year The second follow ing years The third follow ing years or later
Jumlah
4.589.131.065
4.438.516.791
Total
Aset yang dibiayai oleh Perusahaan adalah kendaraan baru dan bekas, apartemen, tanah serta tanah dan bangunan dengan tenor pembiayaan adalah 1 - 6 tahun dengan mayoritas pembiayaan di tenor 3 tahun.
Assets funded by the Company are new and used vehicles, apartment, land and land and buildings with period of financing ranging from 1 - 6 years with majority tenor of within 3 years.
Biaya-biaya yang timbul, sehubungan dengan perolehan aset pembiayaan konsumen, dibebankan kepada nasabah.
Additional cost arises, related to leased assets are charged to customers.
Perusahaan menggunakan piutang pembiayaan konsumen sebagai jaminan utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan 22). Jumlah piutang pembiayaan konsumen (setelah dikurangi pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui) yang dijaminkan masing-masing pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The Company uses consumer financing receivables as collateral for bank loans and debt securities issued (Notes 16 and 22). Consumer financing receivables (net of unearned consumer financing income) pledged as collateral as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
- 39 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016 Rp'000 Jam inan Utang Bank Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank Central Asia Bank KEB Hana Indonesia Bank BJB Bank Danamon Indonesia Bank Victoria International Bank ICBC Indonesia Bank Maybank Indonesia Bank Negara Indonesia Jam inan surat berharga utang yang diterbitkan Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Tahun 2015 Jumlah
2015 Rp'000
122.924.837
256.230.884
350.752.711 287.108.859 258.588.799 223.287.922 185.506.728 112.099.024 61.407.908 59.900.955
255.834.140 203.102.775 221.086.109 124.096.055 109.039.631 167.879.413 112.667.020 155.040.579
261.857.636
256.566.143
1.923.435.379
1.861.542.749
Bank Loan Collateral Related party Bank Pan Indonesia Third parties Bank Central Asia Bank KEB Hana Indonesia Bank BJB Bank Danamon Bank Victoria International Bank ICBC Indonesia Bank Maybank Indonesia Bank Negara Indonesia
Debt securities Issued Collateral Medium Term Notes II Clipan Finance Indonesia Year 2015 Total
Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi masing-masing sebesar Rp 1.686.846 ribu dan Rp 9.269.766 ribu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Jumlah piutang pembiayaan konsumen yang direstrukturisasi yang belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai masing-masing sebesar Rp 657.735 ribu dan Rp 6.134.784 ribu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.
The restructured consumer financing receivables as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 1,686,846 thousand and Rp 9,269,766 thousand, respectively. Amount of consumer financing receivables being restructured that are neither past due nor impaired as of December 31, 2016 and 2015 amounted to Rp 657,735 thousand and Rp 6,134,784 thousand, respectively.
Piutang pembiayaan konsumen dijamin dengan kendaraan bermotor (baru dan bekas) yang dibiayai oleh Perusahaan dan Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) dari kendaraan yang bersangkutan sedangkan piutang pembiayaan konsumen untuk apartemen, tanah serta tanah dan bangunan dijamin dengan Sertifikat Hak Milik (SHM) atau Sertifikat Hak Guna Bangunan (SHGB) atau Sertifikat Hak Milik atas Satuan Rumah Susun (SHMASRS).
The consumer financing receivables are secured by motor vehicles (new and used) financed by the Company and Vehicle Document of Ownership (BPKB) of the related vehicle while consumer financing receivables related to apartment, land and land and buildings are secured by Certificates of Ownership (SHM) or Certificates of Building Use Right (SHGB) or Certificates of Ownership of Mansions Unit (SHMASRS).
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses in 2016 and 2015 are as follows:
Saldo aw al tahun Penyisihan tahun berjalan Individual Kolektif Akrual bunga pada piutang yang mengalami penurunan nilai (Catatan 27) Penghapusan Saldo akhir tahun
2016 Rp'000
2015 Rp'000
66.314.054
32.559.377
137.457.686 11.910.547
106.593.829 24.292.327
Balance at beginning of year Provision for the year Individual Collective
(4.384.557) (124.327.910)
(7.239.785) (89.891.694)
Accrued interest on impaired receivables (Note 27) Write-off
86.969.820
66.314.054
- 40 -
Balance at end of year
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Umur piutang pembiayaan konsumen yang secara individual mengalami penurunan nilai, antara lain:
The aging of consumer financing receivables that are individualy impaired, follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Kurang dari 90 hari 91 - 120 hari Lebih dari 120 hari
29.214.082 2.902.153 32.401.646
68.453.622 9.521.445 45.236.283
Jumlah
64.517.881
123.211.350
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari konsumen telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen. 9.
Less than 90 days 91 - 120 days More than 120 days Total
The management believes that the amount of impairment losses and the value of collateral received from consumers are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible consumer financing receivables.
TAGIHAN ANJAK PIUTANG
9.
Tagihan anjak piutang memiliki suku bunga tetap, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk).
FACTORING RECEIVABLES The factoring receivables are arranged at fixed interest rates, thus exposing the Company to fair value interest rate risk.
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Tagihan anjak piutang Pendapatan anjak piutang belum diakui
1.434.386.959
1.549.583.773
(91.885.825)
(103.140.398)
Jumlah Cadangan kerugian penurunan nilai
1.342.501.134 (55.140.525)
1.446.443.375 (18.355.009)
Total Allow ance for impairment losses
Bersih
1.287.360.609
1.428.088.366
Net
Tingkat bunga efektif rata-rata per tahun
20,05%
20,18%
Factoring receivables Unearned factoring income
Average annual effective interest rate
Jangka waktu tagihan anjak piutang berdasarkan periode dalam perjanjian adalah 74 hari sampai dengan 5 tahun dan dapat diperpanjang.
The term of factoring receivables based on the agreements are 74 days up to 5 years and can be extended.
Tagihan anjak piutang memiliki jaminan tambahan berupa tanah dan bangunan.
Factoring receivables have additional collateral in the form of land and buildings.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses in 2016 and 2015 are as follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Saldo aw al tahun Penyisihan tahun berjalan Individual Kolektif Akrual bunga pada piutang yang mengalami penurunan nilai
18.355.009
501.368
37.900.922 4.923.049
17.832.548 221.947
Saldo akhir tahun
55.140.525
(6.038.455)
- 41 -
(200.854) 18.355.009
Balance at beginning of year Provision for the year Individual Collective Accrued interest on impaired receivables Balance at end of year
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Umur tagihan anjak piutang yang secara individual mengalami penurunan nilai, antara lain:
The aging of factoring receivables that are individualy impaired, follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Kurang dari 90 hari 91-120 hari Lebih dari 120 hari
381.202.204 19.281.799
260.250.831 38.362.018 72.510.374
Less than 90 days 91-120 days More than 120 days
Jumlah
400.484.003
371.123.223
Total
Manajemen berpendapat bahwa cadangan kerugian penurunan nilai dan agunan yang diterima dari nasabah telah memadai untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya tagihan anjak piutang.
The management believes that the amount of allowance for impairment losses and the value of collateral received from consumers are adequate to cover the possible losses that might arise from uncollectible factoring receivables.
10. PIUTANG LAIN-LAIN
10. OTHER RECEIVABLES 2016 Rp'000
2015 Rp'000
Pihak berelasi Piutang karyaw an Lain-lain
11.995.677 664.783
10.398.610 50.535
Related parties Employee receivables Others
Subjumlah
12.660.460
10.449.145
Subtotal
Pihak ketiga Piutang karyaw an Lain-lain
4.349.691 17.509.391
3.250.750 15.723.530
Third parties Employee receivables Others
Piutang dari jaminan Piutang dari jaminan Cadangan kerugian penurunan nilai Piutang dari jaminan - bersih
1.416.263 (197.229) 1.219.034
3.593.125 (621.685) 2.971.440
Receivable from collateral Receivable from collateral Allow ance for decline in value Receivable from collateral - net
Subjumlah
23.078.116
21.945.720
Subtotal
Jumlah
35.738.576
32.394.865
Total
Piutang Karyawan
Employee Receivables
Pada 31 Desember 2016 dan 2015 tidak diadakan penyisihan penurunan nilai atas piutang karyawan karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih.
In December 31, 2016 and 2015, no allowance for impairment losses of employee receivables was provided, because the management believes that such receivables are collectible.
Piutang karyawan merupakan pinjaman keuangan biasa, pinjaman untuk pembiayaan pemilikan rumah dan kendaraan bermotor yang diberikan kepada direksi dan karyawan dengan tingkat bunga hingga 6% per tahun. Jangka waktu pinjaman 1 - 8 tahun dan sisa umur sampai dengan jatuh tempo adalah 1 bulan sampai dengan 96 bulan.
Employee receivables represent ordinary financial loans, housing and car loans for directors and employees with annual interest rates upto 6%. Employee receivables are due within 1 - 8 years and have remaining periods from statement of financial position date to maturity date for 1 – 96 months.
- 42 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Piutang dari jaminan
Receivable from collateral
Piutang dari jaminan merupakan jaminan piutang pembiayaan konsumen berupa kendaraan yang telah diambil alih oleh Perusahaan.
Receivable from collateral represents consumer financing collateral in the form of vehicles that have been foreclosed by the Company.
Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The changes in the allowance for impairment losses in 2016 and 2015 are as follows:
Saldo aw al tahun Penyisihan tahun berjalan Penghapusan Saldo akhir tahun
2016 Rp'000
2015 Rp'000
621.685 1.968.236 (2.392.692)
1.018.265 1.076.202 (1.472.782)
197.229
621.685
Balance as beginning of year Provision for the year Write-off Balance at end of year
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas aset tersebut.
Management believes that the allowance for decline in value of receivable from collateral is adequate to cover potential losses.
Lain-Lain
Others
Piutang lain-lain kepada pihak ketiga terutama merupakan piutang bunga atas investasi jangka pendek, piutang asuransi dan piutang atas biaya penagihan ke nasabah sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen (Catatan 6, 7 dan 8).
Other receivable from third parties primarily represents interest receivables from short term investments, insurance receivables from customer and collection fee to customer of finance lease and consumer financing (Notes 6, 7 and 8).
Lain-lain kepada pihak berelasi terutama merupakan piutang bunga atas investasi jangka pendek dan piutang sewa operasi (Catatan 6 dan 13).
Other receivable from related parties primarily represent interest receivables from short term investment and operating lease receivables (Notes 6 and 13).
11. BIAYA DIBAYAR DIMUKA
11. PREPAID EXPENSES 2016 Rp'000
2015 Rp'000
Sew a - pihak ketiga Beban ditangguhkan Pihak berelasi Pihak ketiga Asuransi Lainnya
12.331.941
6.467.302
16.439 166.667 288.209 129.973
92.243 187.500 415.382 606.062
Jumlah
12.933.229
7.768.489
- 43 -
Rent - third party Deferred expense Related party Third parties Insurance Others Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
12. PROPERTI INVESTASI
12. INVESTMENT PROPERTIES
1 Januari/ January 1, 2016 Rp '000 Model nilai w ajar Tanah Fasilitas bangunan Jumlah
8.624.000 1.813.000 10.437.000
Jumlah Tercatat
10.437.000
1 Januari/ January 1, 2015 Rp '000
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deduction Rp '000
-
-
Penambahan/ Additions Rp '000
Pengurangan/ Deduction Rp '000
31 Desember/ December 31, 2016 Rp '000
Penerapan model nilai w ajar/ Application of fair value model Rp '000
Model nilai w ajar Tanah Fasilitas bangunan Jumlah
1.945.500 1.354.500 3.300.000
-
-
6.678.500 458.500 7.137.000
Akumulasi Penyusutan Fasilitas bangunan Jumlah
1.004.588 1.004.588
25.813 25.813
-
(1.030.401) (1.030.401)
Jumlah Tercatat
2.295.412
8.624.000 1.813.000 10.437.000
At fair value model Land Building facilities Total
10.437.000
Net Carrying Value
31 Desember/ December 31, 2015 Rp '000 8.624.000 1.813.000 10.437.000
10.437.000
At fair value model Land Building facilities Total Accumulated depreciation: Building facilities Total Net Carrying Value
Perusahaan memiliki dua bidang tanah yang disewa operasi di Ruko Permata Hijau Blok D17 dan D18 dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 20 (dua puluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 8 Januari 2028. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns two leased land at Ruko Permata Hijau Blok D17 and D18 with Building Use Right (HGB) for 20 (twenty) years expiring on January 8, 2028. Management believes that there will be no difficulty in the extension of the land rights since all the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh properti investasi, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 1.500.000 ribu dan Rp 1.200.000 ribu.
As of December 31, 2016 and 2015 all investment properties, except for land, are insured against fire risk to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk for Rp 1,500,000 thousand and Rp 1,200,000 thousand, respectively.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model nilai wajar untuk properti investasi. Penilaian atas nilai wajar properti investasi berupa tanah dan bangunan dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 28 Oktober 2015.
As of October 2015, the Company adopted fair value model for investment properties. The revaluation of investment properties land and buildings was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016. The revaluation of land and buildings used the financial information as of October 28, 2015.
- 44 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan.
Based on the appraisal report, the valuation was determined based on Indonesian Appraisal Standards (SPI) in accordance with recent transactions in the reasonable regulation and the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dibukukan sebagai keuntungan atas revaluasi properti investasi pada periode berjalan.
The difference between the fair value and carrying amount of the asset is recorded as gain on revaluation of investment properties on the current period.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa tanah dan bangunan tidak mengalami perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya.
In 2016, the Company evaluated fair value of the asset and believes that the value of asset in form of land and building did not significantly change form the latest result of revaluation.
Pada 31 Desember 2016 dan 2015, nilai wajar untuk properti investasi Perusahaan dikategorikan di level 2.
As of December 31, 2016 and 2015, the Company’s investment properties fair value is categorized as level 2.
13. ASET SEWA OPERASI
13. LEASED ASSETS
Akun ini terutama merupakan aset Perusahaan yang disewaoperasikan kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Bank Panin Syariah Tbk (pihak berelasi) berupa kendaraan bermotor. Perjanjian sewa untuk kendaraan bermotor memiliki periode sewa 3 tahun dan akan jatuh tempo pada tahun 2017 - 2019 (Catatan 35).
This account represents operating lease agreements with PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Bank Panin Syariah Tbk (related parties) for motor vehicles. Lease agreements for motor vehicles have lease periods of 3 years and will mature in 2017 - 2019 (Note 35).
Rincian dari aset sewa operasi pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The detail of leased assets as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
1 Januari/
Model revaluasi Kendaraan bermotor Akum ulasi penyusutan Kendaraan bermotor Jum lah Tercatat
31 Desember/
January 1,
Penambahan/
Pengurangan/
Reklasifikasi/
2016
Additions
Deductions
Reclassification
December 31, 2.016
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
21.122.900
1.301.400
-
(1.506.260)
20.918.040
463.497
1.844.763
-
(95.240)
2.213.020
20.659.403
18.705.020
At revaluation m odel Motor vehicles Accum ulated depreciation Motor vehicles Net Carrying Value
Penerapan model revaluasi/ 1 Januari/ January 1,
Model revaluasi Kendaraan bermotor
Application of
31 Desember/
Reklasifikasi/
revaluation
December 31,
2015
Additions
Deductions
Reclassification
model
2015
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
33.587.500
-
-
(1.408.400)
(11.056.200)
21.122.900
4.673.749
-
(563.360)
(21.413.420)
463.497
Akum ulasi penyusutan Kendaraan bermotor 17.766.528 Jum lah Tercatat
Penambahan/ Pengurangan/
15.820.972
20.659.403
- 45 -
At revaluation m odel Motor vehicles Accum ulated depreciation Motor vehicles Net Carrying Value
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi (Catatan 14).
Reclassification is the net amount of reclassification leased assets to premises and equipment and reclassification premises and equipment to leased assets (Note 14).
Pada tahun 2015, penurunan jumlah tercatat aset sewa operasi akibat revaluasi diakui dalam laba rugi adalah sebesar Rp 758 ribu.
In 2015, the decrease in the carrying amount of leased assets resulting from the revaluation recognized in profit or loss amounted to Rp 758 thousand.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset sewa operasi. Penilaian atas nilai wajar aset sewa operasi berupa kendaraan bermotor dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016.
As of October 2015, the Company adopting revaluation model for leased assets. The revaluation of leased assets motor vehicles was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016.
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan.
Based on the appraisal report, the valuation was determined based on Indonesian Appraisal Standards (SPI) in accordance with recent transactions in the reasonable regulation and the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”.
The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Surplus revaluation of premises and equipment and leased assets”.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa kendaraan bermotor tidak mengalami perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya.
In 2016, the Company evaluated fair value of the assets and believes that the value of assets in form of motor vehicles did not significantly change form the latest result of revaluation.
Jika aset sewa operasi dicatat dengan model biaya, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
If leased assets were measured using the cost model, the carrying amount would be as follows:
Biaya perolehan Akumulasi penyusutan Jumlah
2016 Rp'000
2015 Rp'000
31.247.700 25.486.550 5.761.150
32.179.100 22.762.066 9.417.034
Cost Accumulated depreciation Total
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, seluruh aset sewa operasi, telah diasuransikan terhadap risiko kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 19.251.200 ribu dan Rp 26.564.000 ribu. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.
As of December 31, 2016 and 2015, leased asset are insured against theft and other possible risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk for Rp 19,251,200 thousand and Rp 26,564,000 thousand, respectively. Management believes that the insurance coverage is adequate to cover possible losses on the assets insured.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset sewa operasi lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset sewa operasi.
Management believes that the carrying value of leased assets are lower than the recoverable amount, and therefore there is no impairment of leased assets.
- 46 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
14. ASET TETAP
14. PREMISES AND EQUIPMENT 1 Januari/ January 1, 2016 Rp'000
Model revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Subjumlah Model biaya Prasarana kantor Subjumlah Jumlah Model revaluasi Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Subjumlah
Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Deductions Rp'000
45.652.231 10.245.668 12.828.118 28.557.476 784.967 98.068.460
11.676.313 12.347.400 457.765 24.481.478
192.304 3.504.583 3.696.887
9.601.228 9.601.228
4.252.697 4.252.697
1.752.786 1.752.786
107.669.688
28.734.175
5.449.673
153.244 735.917 818.104 28.886 1.736.151
-
612.979 3.325.089 4.527.760 158.112 8.623.940
192.304 483.204 -
1.872.071 1.872.071
1.752.786 1.752.786
Jumlah
6.355.493
10.496.011
2.428.294
Model biaya Prasarana kantor Subjumlah Jumlah Model revaluasi Akumulasi penyusutan Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Subjumlah Model biaya Akumulasi penyusutan Prasarana kantor Subjumlah
45.652.231 10.245.668 24.312.127 38.906.553 1.242.732 120.359.311
-
12.101.139 12.101.139
1.506.260
132.460.450
95.240
675.508
4.619.342 4.619.342
Model revaluasi Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Subjumlah
1.506.260 1.506.260
-
Model biaya Akumulasi penyusutan Prasarana kantor Subjumlah
Jumlah Tercatat
31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000
Reklasif ikasi/ Reclassif ication Rp'000
95.240
95.240
Penambahan/ Additions Rp'000
Pengurangan/ Deductions Rp'000
Reklasif ikasi/ Reclassification Rp'000
17.655.095 16.969.349 14.578.290 32.789.325 989.269 82.981.328
4.487.555 7.237.864 360.573 12.085.992
757.806 5.787.270 24.900 6.569.976
1.408.400 1.408.400
7.163.090 7.163.090
2.598.782 2.598.782
160.644 160.644
90.144.418
14.684.774
6.730.620
2.495.078 6.850.376 22.718.719 670.247 32.734.420
789.595 3.053.957 4.333.600 151.198 8.328.350
757.806 4.224.890 24.900 5.007.596
2.991.536 2.991.536
1.788.450 1.788.450
160.644 160.644
Jumlah
35.725.956
10.116.800
5.168.240
Jumlah Tercatat
54.418.462
1.408.400
563.360 563.360
-
563.360
Penerapan model Rev aluasi/ Application of revaluation model Rp'000
27.997.136 (6.723.681) (5.479.921) (7.090.843) (539.975) 8.162.716
8.162.716
(3.131.429) (8.410.610) (22.572.685) (767.659) (34.882.383)
(34.882.383)
Total
766.223 3.868.702 4.957.900 186.998 9.779.823
4.738.627 4.738.627
At cost model Accumulated depreciation Leasehold improv ements Subtotal
117.942.000
1 Januari/ January 1, 2015 Rp'000
At cost model Leasehold improv ements Subtotal
At revaluation model Accumulated depreciation Building Of f ice equipments Motor v ehicles Of f ice f urniture and f ixtures Subtotal
14.518.450
101.314.195
At revaluation model Land Building Of f ice equipments Motor v ehicles Of f ice f urniture and f ixtures Subtotal
Total Net Carrying Value
31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000
45.652.231 10.245.668 12.828.118 28.557.476 784.967 98.068.460
9.601.228 9.601.228 107.669.688
At cost model Leasehold improv ements Subtotal Total
153.244 735.917 818.104 28.886 1.736.151
At revaluation model Accumulated depreciation Building Of f ice equipments Motor v ehicles Of f ice f urniture and f ixtures Subtotal
4.619.342 4.619.342
At cost model Accumulated depreciation Leasehold improv ements Subtotal
6.355.493
Total
101.314.195
- 47 -
At revaluation model Land Building Of f ice equipments Motor v ehicles Of f ice f urniture and f ixtures Subtotal
Net Carrying Value
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Reklasifikasi merupakan jumlah bersih dari aset sewa operasi yang direklasifikasi ke aset tetap dan aset tetap yang direklasifikasi ke aset sewa operasi (Catatan 13).
Reclassification is the net amount of reclassification leased assets to premises and equipment and reclassification premises and equipment to leased assets (Note 13).
Pada tahun 2015, penurunan jumlah tercatat aset tetap akibat revaluasi diakui dalam laba rugi adalah sebesar Rp 5.719.110 ribu.
In 2015, the decrease in the carrying amount of premises and equipment resulting from the revaluation recognized in profit or loss amounted to Rp 5,719,110 thousand.
Pada bulan Oktober 2015, Perusahaan menerapkan model revaluasi untuk aset tetap. Penilaian atas nilai wajar aset tetap berupa tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor dilakukan oleh penilai independen yang telah teregistrasi di OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan dengan laporan tertanggal 4 Januari 2016. Penilaian tanah dan bangunan menggunakan laporan per 30 September 2015.
As of October 2015, the Company applied revaluation model for premises and equipment. The revaluation of land and buildings, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures was performed by independent appraisers registered in OJK, KJPP Maulana, Andesta & Rekan as stated in the report dated January 4, 2016. The revaluation of land and buildings used the financial information as of September 30, 2015.
Berdasarkan laporan tersebut, penilaian dilakukan sesuai dengan Standar Penilai Indonesia (SPI) yang ditentukan berdasarkan transaksi terkini dalam ketentuan yang wajar dan peraturan Bapepam-LK No. VIII.C.4 tentang pedoman penilaian dan penyajian laporan penilaian aset di pasar modal. Metode penilaian yang digunakan adalah pendekatan nilai pasar dan pendekatan pendapatan.
Based on the appraisal report, the valuation was determined based on Indonesian Appraisal Standards (SPI) in accordance with recent transactions in the reasonable regulation and the Bapepam-LK’s rule No. VIII.C.4 regarding valuation and presentation of asset valuation report in capital market. Appraisal method used is the market approach and revenue approach.
Selisih nilai wajar aset dengan nilai tercatat dikurangi dengan pajak penghasilan, dibukukan dalam penghasilan komprehensif lain dan akumulasi dalam ekuitas pada akun “Surplus revaluasi aset tetap dan aset sewa operasi”.
The difference between the fair value and carrying amount of the assets net of tax, was recorded in other comprehensive income and accumulated in equity as “Surplus revaluation of premises and equipment and leased assets”.
Pada tahun 2016, Perusahaan melakukan evaluasi atas nilai wajar aset dan berpendapat bahwa nilai aset berupa tanah, bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor, dan perabotan kantor tidak mengalami perubahan signifikan dari hasil revaluasi sebelumnya.
In 2016, the Company evaluated fair value of the assets and believes that the value of assets in form of land, building, office equipments, motor vehicles, and office furniture and fixtures did not significantly change form the latest result of revaluation.
Jika aset tetap dicatat dengan model biaya, nilai tercatatnya adalah sebagai berikut:
If premises and equipment were measured using the cost model, the carrying amount would be as follows:
Tanah/ Land Rp'000
Bangunan/ Buildings Rp'000
2016 Peralatan kantor/ Kendaraan bermotor/ Perabotan kantor/ Office equipment Motor vehicle Office furniture Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biay a perolehan Akumulasi peny usutan
17.655.095 -
16.969.349 4.192.013
29.060.430 11.714.849
45.071.065 26.222.307
1.782.707 1.002.842
Jumlah
17.655.095
12.777.336
17.345.581
18.848.758
779.865
Tanah/ Land Rp'000
Bangunan/ Buildings Rp'000
Cost Accumulated depreciation Total
2015 Peralatan kantor/ Kendaraan bermotor/ Perabotan kantor/ Office equipment Motor vehicle Office furniture Rp'000 Rp'000 Rp'000
Biay a perolehan Akumulasi peny usutan
17.655.095 -
16.969.349 3.343.545
18.308.048 9.220.437
35.694.263 23.744.195
1.324.942 811.175
Jumlah
17.655.095
13.625.804
9.087.611
11.950.068
513.767
- 48 -
Cost Accumulated depreciation Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap pada tahun 2016 dan 2015 sebagai berikut:
Jumlah tercatat Harga jual Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap (Catatan 29)
Gain (loss) on sales of premises and equipment in 2016 and 2015 are as follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
3.021.379 2.664.391
1.562.380 2.773.330
Net Carrying Value Selling price
1.210.950
Gain (loss) on sales of premises and equipment (Note 29)
(356.988)
Perusahaan memiliki enam belas bidang tanah di Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar, Palembang, Cikupa dan Surabaya dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 15 (lima belas) sampai dengan 30 (tiga puluh) tahun yang akan jatuh tempo pada tahun 2030 - 2045. Perusahaan juga memiliki satu bidang tanah di Jakarta Timur dimana hak legal berupa Hak Guna Bangunan atas satu bidang tanah tersebut masih dalam proses. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan dan pengurusan hak atas tanah karena tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.
The Company owns sixteen pieces of land in Jakarta, Bekasi Depok, Bogor, Manado, Makassar, Tangerang, Pekanbaru, Denpasar, Palembang, Cikupa and Surabaya with Building Use Right (HGB) for 15 (fifteen) until 30 (thirty) years expiring on 2030 - 2045. The Company also owns one plece of land in East Jakarta where Building Use Right (HGB) for that plece of land is still in a process. Management believes that there will be no difficulty in the extension and obtaining the land rights since the land was acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, kecurian dan risiko lainnya kepada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk dengan jumlah pertanggungan masing-masing sebesar Rp 52.858.450 ribu dan Rp 47.212.550 ribu.
As of December 31, 2016 and 2015, premises and equipment, except for land, are insured against fire, theft and other possible risks to PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk for Rp 52,858,450 thousand and Rp 47,212,550 thousand, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset tetap lebih rendah daripada nilai yang dapat dipulihkan, oleh karena itu tidak dibentuk penurunan nilai aset tetap.
Management believes that the net carrying value of premises and equipment is lower than the recoverable value, as such, there was no impairment in value of premises and equipment.
15. ASET LAIN-LAIN
15. OTHER ASSETS 2016 Rp'000
2015 Rp'000
Aset dalam penyelesaian Perangkat lunak komputer Lain-lain
9.888.773 29.866.731
29.762.416
Construction in progress Softw are Others
Jumlah
39.755.504
29.762.416
Total
Lain-lain
Others
Lain-lain terdiri dari beban ditangguhkan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar, Surat Tagihan Pajak (Catatan 21) dan uang jaminan atas sewa gedung dan lainnya.
Others consist of deferred charges of Underpayment Tax Assessment Letter, Tax Collection Letter (Note 21) and guarantee deposit for office rental and others.
- 49 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
16. UTANG BANK
16. BANK LOANS 2016 Rp'000
Pinjam an Jangka Panjang Pihak berelasi Bank Pan Indonesia Pihak ketiga Bank Central Asia Bank BJB Bank KEB Hana Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank Danamon Indonesia Bank Negara Indonesia Bank Maybank Indonesia Bank Victoria International Jumlah pihak ketiga Jumlah Pinjaman Jangka Panjang Pinjam an Jangka Pendek Pihak berelasi Bank Pan Indonesia
2015 Rp'000 Long Term Loans Related party Bank Pan Indonesia
223.220.300
529.165.169
351.826.025 301.739.194 273.021.639 123.338.121 94.563.906 61.594.461 56.831.298 47.761.336
293.804.440 269.275.875 192.625.091 222.772.857 61.595.760 150.927.443 106.566.634 85.037.314
1.310.675.980
1.382.605.414
Total third parties
1.533.896.280
1.911.770.583
Total Long Term Loans
40.000.000
Third parties Bank Central Asia Bank BJB Bank KEB Hana Indonesia Bank ICBC Indonesia Bank Danamon Indonesia Bank Negara Indonesia Bank Maybank Indonesia Bank Victoria International
Short Term Loans Related party Bank Pan Indonesia
-
Pihak ketiga Bank Victoria International Bank Danamon Indonesia Bank KEB Hana Indonesia
300.000.000 150.000.000 20.000.000
135.000.000 64.937.500 65.000.000
Third parties Bank Victoria International Bank Danamon Indonesia Bank KEB Hana Indonesia
Jumlah pihak ketiga
470.000.000
264.937.500
Total third parties
510.000.000
264.937.500
2.043.896.280
2.176.708.083
Jumlah Pinjaman Jangka Pendek Jum lah
Berikut adalah rincian fasilitas utang bank Perusahaan: Bank/ Bank
Bank Pan Indonesia
Bank Central Asia
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB)
Batas Kredit/ Credit Limit Rp '000
Pinjaman Tetap V/ Fixed Loan V Pinjaman Tetap VI/ Fixed Loan VI Pinjaman Tetap VII/ Fixed Loan VII Pinjaman Tetap VIII/ Fixed Loan VIII Pinjaman Rekening Koran/ Ov erdraf t Uncommiteed Money Market/ Uncommiteed Money Market Installment Loan 6/ Installment Loan 6 Installment Loan 7/ Installment Loan 7 Installment Loan 8/ Installment Loan 8 Pinjaman Rekening Koran/ Ov erdraf t Modal Modal Modal Modal
Kerja/ Kerja/ Kerja/ Kerja/
Working Working Working Working
Total
Summary of Company’s bank loan facilities as follows:
Fasilitas/ Facility
Kredit Kredit Kredit Kredit
Total Short Term Loans
Capital Capital Capital Capital
- 50 -
Awal/ Begin
Akhir/ Due
150.000.000 750.000.000 250.000.000 250.000.000 50.000.000
28-Apr-11 27-Jun-13 20-Feb-15 25-Mar-15 01-Des-16
28-Mar-16 27-Mar-17 20-Mei-18 25-Jun-18 01-Mar-17
50.000.000
15-Feb-16
15-Feb-17
250.000.000
26-Nov -13
27-Des-16
300.000.000
22-Des-14
18-Jun-18
300.000.000 50.000.000
25-Feb-16 17-Agu-16
25-Agu-19 17-Mei-17
250.000.000 150.000.000 200.000.000 200.000.000
28-Sep-12 04-Nov -14 30-Mar-15 26-Feb-16
28-Jun-16 04-Mei-18 30-Sep-18 26-Agu-19
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Bank/ Bank
Bank KEB Hana Indonesia
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Fasilitas/ Facility
Batas Kredit/ Credit Limit Rp '000
Working Capital Installment / Working Capital Installment Working Capital Installment II/ Working Capital Installment II Money Market Line (Uncommited)/ Money Market Line (Uncommited)
Awal/ Begin
Akhir/ Due
300.000.000
11-Agu-14
10-Nov -17
200.000.000
10-Agu-16
10-Nov -19
100.000.000
13-Apr-16
13-Apr-17
Bank ICBC Indonesia
Demand Loan / Demand Loan Demand Loan B-2 /Demand Loan B-2
100.000.000 200.000.000
05-Nov -14 25-Mar-15
05-Feb-18 25-Jun-18
Bank Danamon Indonesia
Pinjaman Berjangka/ Term Loan Modal Kerja/ Working Capital
300.000.000 150.000.000
27-Jan-16 27-Jan-16
27-Jan-21 27-Feb-17
Bank Negara Indonesia
Pinjaman Tetap untuk Modal Kerja/ Fixed Loan f or Working Capital
450.000.000
22-Des-15
21-Des-20
Bank May bank Indonesia
Pinjaman Berjangka/ Term Loan
150.000.000
05-Des-14
05-Jun-18
Bank Victoria International
Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted)/ Fixed Loan II Line Limit 100.000.000
08-Des-14
08-Des-18
300.000.000
21-Sep-16
28-Okt-17
150.000.000
27-Mar-16
27-Mar-17
Non Rev olv ing (Uncommitted) Demand Loan (uncommitted)/ Demand Loan (uncommitted) Bank Capital (Capital)
Aksep Money Market I / Aksep Money Market I
Seluruh utang bank yang diterima Perusahaan digunakan untuk modal kerja.
oleh
All Company’s borrowings are used for working capital.
Terkait dengan utang bank tersebut di atas, perusahaan wajib menjaga gearing ratio sebesar 8x - 10x. Perusahaan juga diwajibkan menjaga rasio non-performing loan untuk tunggakan lebih dari 30 hari berkisar antara 3% - 6% dan tunggakan lebih dari 90 hari berkisar antara 2% 3%. Perusahaan diharuskan untuk memberikan pemberitahuan tertulis kepada bank terkait dengan perubahan susunan pengurus, merger dan akuisisi, perubahan bentuk perusahaan, komposisi permodalan, dan pembagian laba perusahaan.
Regarding bank loan stated above, the Company is required to keep its gearing ratio value between 8x - 10x. The Company is also required to keep its non-performing loan ratio value for arrears exceeding 30, and 90 days between 3% - 6% and 2% - 3%, respectively. The Company must give written notification to concerned banks regarding changes in management, mergers and acquisitions, changes in company structure, composition of capital, and company profit sharing arrangement.
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang disebutkan dalam perjanjian pinjaman.
As of December 31, 2016 and 2015, the Company has complied with all covenants mentioned in loan agreements.
Rata – rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka panjang untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah 11,48% dan 12,10% per tahun.
Weighted average effective interest rate of long term loans in 2016 and 2015 are 11.48% and 12.10% per annum, respectively.
Rata-rata tertimbang suku bunga efektif pinjaman jangka pendek untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing adalah 8,72% dan 10,23% per tahun.
Weighted average effective interest rate of short term loans in 2016 dan 2015 are 8.72% and 10.23% per annum, respectively.
Utang bank memiliki suku bunga tetap maupun variabel, sehingga Perusahaan terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar (fair value interest rate risk) dan risiko suku bunga atas arus kas (cash flow interest rate risk).
Bank loans are arranged at both fixed and floating interest rates, thus, exposing the Company to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk.
- 51 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Nilai tercatat pada biaya perolehan diamortisasi dari utang bank adalah sebagai berikut:
Carrying amount at amortized cost of the bank loan are as follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Utang bank Bunga masih harus dibayar (Catatan 19)
2.043.896.280 7.027.056
2.176.708.083 9.132.038
Bank loan Accrued interest (Note 19)
Jumlah
2.050.923.336
2.185.840.121
Total
Bank Pan Indonesia
Bank Pan Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan/atau piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga sebesar minimal 60% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and/or consumer financing receivables from third parties at a minimum amount equivalent to 60% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).
Bank Central Asia
Bank Central Asia
Perusahaan memberikan jaminan berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance leases receivables and customer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB)
Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat and Banten (Bank BJB)
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).
Bank KEB Hana Indonesia
Bank KEB Hana Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas Working Capital Installment (Catatan 8).
The Company provides collateral in the form of consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of Working Capital Installment facility (Note 8).
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas Working Capital Installment II (Catatan 8).
The Company provided collateral in the form of consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of the Working Capital Installment II facility (Note 8).
Bank ICBC Indonesia
Bank ICBC Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing recevables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).
- 52 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Bank Danamon Indonesia
Bank Danamon Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 100% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).
Bank Negara Indonesia
Bank Negara Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Notes 7 and 8).
Bank Maybank Indonesia
Bank Maybank Indonesia
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 105% dari jumlah utang pokok fasilitas kredit (Catatan 8).
The Company provides collateral in the form of consumer financing receivables from third parties at an amount equivalent to 105% of the outstanding balance of credit facility (Note 8).
Bank Victoria International
Bank Victoria International
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga minimal sebesar 100% dari jumlah utang pokok fasilitas Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted) (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties at a minimum amount equivalent to 100% of the outstanding balance of Fixed Loan II Line Limit - Non Revolving (Uncommitted) facility (Notes 7 and 8).
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen yang diberikan kepada pihak ketiga sebesar 50% dari jumlah utang pokok fasilitas Demand Loan (uncommitted) (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties an amount equivalent to 50% of the outstanding balance of Demand Loan (uncommitted) facility (Notes 7 and 8).
17. UTANG USAHA KEPADA PIHAK KETIGA
17. TRADE ACCOUNTS PAYABLE TO THIRD PARTIES
Merupakan utang kepada dealer kendaraan bermotor (pihak ketiga) sehubungan dengan kegiatan pembiayaan konsumen dan sewa pembiayaan yang tidak memiliki suku bunga dan jangka waktu.
Represents payable to motor-vehicle dealer (third parties) in connection with the consumer financing and lease financing activities which do not bear interests and without any stated repayment terms.
18. UTANG LAIN-LAIN KEPADA PIHAK KETIGA
18. OTHER PAYABLES TO THIRD PARTIES
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Titipan setoran nasabah Lain-lain
117.417.023 4.016.724
118.845.629 2.716.736
Customers temporary deposit Others
Jumlah
121.433.747
121.562.365
Total
- 53 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
19. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR
19. ACCRUED EXPENSES 2016 Rp'000
2015 Rp'000
Pihak berelasi Bunga atas utang bank jangka panjang Bunga atas utang bank jangka pendek
865.147 66.285
1.858.726 -
Related parties Interest on long term bank loans Interest on short term bank loans
Jumlah pihak berelasi
931.432
1.858.726
Total related parties
8.000.000 5.097.186 1.135.063 998.438
8.000.000 6.607.047 672.840 666.265
Third parties Bonuses Interest on long term bank loans Educational and training Interest on short term bank loans
913.889
913.889
Interest on debt securities issued
450.000 425.000 398.388 1.873.966
140.750 300.000 611.200 1.610.307
Computer and office maintenance Printings Professional fees Others
Jumlah pihak ketiga
19.291.930
19.522.298
Total third parties
Jumlah
20.223.362
21.381.024
Total
Pihak ketiga Bonus Bunga atas utang bank jangka panjang Pendidikan dan pelatihan Bunga atas utang bank jangka pendek Bunga surat berharga utang yang diterbitkan Pemeliharaan komputer dan alat kantor Barang cetakan Jasa profesional Lainnya
20. PENDAPATAN DITANGGUHKAN – BERSIH
Pihak berelasi Pendapatan sew a (Catatan 35) Pihak ketiga Pendapatan potongan premi asuransi Jumlah
20. DEFERRED INCOME – NET
2016 Rp'000
2015 Rp'000
1.950.000
2.550.000
Related party Rental income (Note 35) Third parties
38.917
160.206
1.988.917
2.710.206
Income on insurance discount Total
Pendapatan Sewa
Rental Income
Merupakan sewa diterima di muka atas transaksi sewa operasi antara Perusahaan dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk (pihak berelasi) berupa bangunan rukan di Permata Hijau untuk jangka waktu 10 tahun dan akan jatuh tempo pada tanggal 19 April 2020.
This represents deferred rental income from operating lease transactions between the Company and PT Bank Pan Indonesia Tbk (a related party) for the office house in Permata Hijau for 10 years and will expire on April 19, 2020.
- 54 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
21. UTANG PAJAK
21. TAXES PAYABLE 2016 Rp'000
2015 Rp'000
Pajak penghasilan badan (Catatan 33) Pajak penghasilan Pasal 4 ayat 2 Pasal 21 Pasal 23 Pajak Pertambahan Nilai - Bersih
6.741.370
64.293
295.911 1.079.771 235.942 282.624
127.471 571.336 180.006 229.920
Jumlah
8.635.618
1.173.026
Corporate income tax (Note 33) Income tax Article 4 (2) Article 21 Article 23 Value Added Tax - Net Total
Pada bulan November dan Desember 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak dari Direktorat Jenderal Pajak KPP Perusahaan Masuk Bursa, atas kekurangan pembayaran pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai sebesar Rp 22.652.438 ribu dan Rp 8.325.675 ribu untuk tahun 2011 dan 2010.
On November and December 2014, the Company received the Tax Assessment Letter from Listed Company Tax Office for the underpayment of income tax and value added tax of Rp 22,652,438 thousand and Rp 8,325,675 thousand for the year 2011 and 2010.
Pada tanggal 18 Desember 2014, Perusahaan telah membayar sebagian dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun 2011 sebesar Rp 623.362 ribu.
On December 18, 2014, the Company paid a portion of the Underpayment Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter for tax year 2011 of Rp 623,362 thousand.
Pada tanggal 19 Januari 2015, Perusahaan membayar sebagian dari Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar dan Surat Tagihan Pajak untuk tahun pajak 2010 sebesar Rp 1.410.717 ribu.
On January 19, 2015, the Company paid a portion of the underpayment Tax Assessment Letter and Tax Collection Letter for tax year 2010 of Rp 1,410,717 thousand.
Pada tanggal 6 Februari 2015, Perusahaan melunasi sisa kurang bayar pajak sebesar Rp 22.029.076 ribu dan Rp 6.914.959 ribu untuk tahun pajak 2011 dan 2010.
On February 6, 2015, the Company fully paid the remaining tax underpayment of Rp 22,029,076 thousand and Rp 6,914,959 thousand for the tax years 2011 and 2010.
Pada tanggal 17 Februari 2015, Perusahaan mengajukan keberatan dengan surat No. 046/CFI/DIR/II/2015-060/CFI/DIR/II/2015 atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahun pajak 2010 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 6.612.840 ribu dan Rp 20.902.677 ribu.
Pada bulan Februari 2016, Perusahaan menerima Surat Keputusan dari Direktorat Jendral Pajak yang menolak seluruh keberatan Perusahaan atas Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk tahun pajak 2011 dan 2010.
On February 17, 2015, the Company filed objection letter No. 046/CFI/DIR/II/2015060/CFI/DIR/II/2015 for the Underpayment Tax Assessment Letter for tax years 2010 and 2011 of Rp 6,612,840 thousand and Rp 20,902,677 thousand, respectively. On February 2016, , the Company received Decision Letter from Directorate General of Taxation, that rejected all the Company's Objection letter on the Underpayment Tax Assessment Letter for tax years 2011 and 2010.
Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan mengajukan banding dengan surat No. 128/CFI/DIR/III/2016 – 142/CFI/DIR/III/2016 atas surat keputusan dari Direktorat Jendral Pajak untuk tahun pajak 2010 dan 2011.
On March 31, 2016, the Company filed appeal letter No. 128/CFI/DIR/III/2016 – 142/CFI/DIR/III/2016 for the Decision Letter of the Directorate General of Taxation for tax years 2010 and 2011.
Pada bulan Mei 2016, Perusahaan menerima tanda terima surat permohonan banding dari Sekretariat Pengadilan Pajak berdasarkan surat No. T-598/PAN.WK/B6.I/2016 – T-612/PAN.WK/ B6.I/2016 tanggal 26 April 2016.
On May 2016, the Company received appeal letter receipt from The Secretariat of Tax Court based on letter No. T-598/PAN.WK/B6.I/2016 – T612/PAN.WK/ B6.I/2016 dated April 26, 2016.
- 55 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, permohonan banding yang diajukan Perusahaan masih dalam proses.
Perusahaan mencatat seluruh pembayaran diatas pada akun aset lain-lain sebesar Rp 28.944.035 ribu pada 31 Desember 2016 dan 2015.
The Company disclosed all the payments above in other assets account amounting to Rp 28,944,035 thousand in December 31, 2016 and 2015.
22. SURAT BERHARGA UTANG YANG DITERBITKAN Medium Term Notes II Clipan Indonesia Tahun 2015 (MTN)
As of the issuance date of the financial statements, the appeal is still in the process.
22. DEBT SECURITIES ISSUED Finance
Medium Term Notes (MTN) II Clipan Finance Indonesia Year 2015
Pada tanggal 26 Maret 2015, Perusahaan menerbitkan Penawaran Terbatas MTN II dengan tingkat bunga tetap sebesar 11,75% per tahun dan jumlah nominal sebesar Rp 700.000.000 ribu. Jatuh Tempo MTN II ini adalah pada tanggal 26 Maret 2018.
On March 26, 2015, the Company issued Limited Offer MTN II with fixed interest rate of 11.75% per annum and a total nominal value of Rp 700,000,000 thousand. The maturity date is on March 26, 2018.
Pembayaran kupon pertama dilakukan pada tanggal 26 Juni 2015 dan pembayaran bunga terakhir tanggal 26 Maret 2018.
The first interest coupon was paid on June 26, 2015 while the last interest coupon will be paid on March 26, 2018.
Berdasarkan hasil pemeringkatan PT Pefindo, peringkat MTN II Clipan Finance Indonesia tahun 2015 adalah A+ (Single A Plus) untuk periode 24 Maret 2015 sampai dengan 1 Maret 2016 dan untuk periode 3 Maret 2016 sampai dengan 1 Maret 2017.
Based on PT Pefindo, the rating for MTN II Clipan Finance Indonesia Year 2015 for the period of March 24, 2015 until March 1, 2016 and March 3, 2016 until March 1, 2017 is A+ (Single A Plus).
Perusahaan memberikan jaminan fidusia berupa piutang sewa pembiayaan dan piutang pembiayaan konsumen kepada pihak ketiga (Catatan 7 dan 8).
The Company provides collateral in the form of finance lease receivables and consumer financing receivables from third parties (Notes 7 and 8).
Wali amanat untuk penerbitan MTN II ini adalah PT Bank Mega Tbk. Perusahaan telah memenuhi semua pembatasan yang diwajibkan. Pembayaran bunga dan nominal MTN II dilakukan melalui Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) sesuai jadwal.
The trustee for the MTN II issued is PT Bank Mega Tbk. The Company has no breaches and has complied with all covenants. Principal and interest payments are being paid as scheduled through Indonesian Central Securities Depository (KSEI).
23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA
23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS OBLIGATION
Perusahaan menghitung imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003. Jumlah karyawan yang berhak memperoleh manfaat tersebut adalah 686 karyawan dan 557 karyawan masing-masing untuk periode 31 Desember 2016 dan 2015.
The Company calculates defined postemployment benefits for its employees in accordance with Labor Law No. 13/2003. The number of employees entitled to the benefits are 686 employees and 557 employees for the period of December 31, 2016 and 2015, respectively.
Liabilitas imbalan pasca kerja memberikan eksposur Perusahaan terhadap risiko aktuarial seperti risiko tingkat bunga, risiko harapan hidup dan risiko gaji.
The post employment benefit obligations typically expose the Company to actuarial risks such as interest rate risk, longevity risk and salary risk.
- 56 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Risiko Tingkat Bunga Penurunan suku bunga obligasi meningkatkan liabilitas program.
Interest risk akan
A decrease in the bond interest rate will increase the plan liability.
Risiko Harapan Hidup
Longevity risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada estimasi terbaik dari mortalitas peserta program baik selama dan setelah kontrak kerja. Peningkatan harapan hidup peserta program akan meningkatkan liabilitas program.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the best estimate of the mortality of plan participants both during and after their employment. An increase in the life expectancy of the plan participants will increase the plan’s liability.
Risiko Gaji
Salary risk
Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.
The present value of the defined benefit plan liability is calculated by reference to the future salaries of plan participants. As such, an increase in the salary of the plan participants will increase the plan’s liability.
Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain adalah sebagai berikut:
The details of post-employment benefits expense recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income are as follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Diakui pada laba rugi Biaya jasa kini Beban bunga neto
3.437.745 1.220.729
1.956.326 1.143.677
Recognized in profit or loss Current service cost Net - interest cost
Jumlah
4.658.474
3.100.003
Total
Diakui pada penghasilan komprehensif lain Pengukuran kembali kew ajiban imbalan pasti neto Kerugian aktuarial Jumlah yang diakui di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
125.157
19.526
4.783.631
3.119.529
Mutasi dari liabilitas imbalan pasca kerja pada tahun berjalan adalah sebagai berikut:
Recognized in statement of other comprehensive income Remeasurement on the net defined benefit obligation Actuarial loss Total recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income
The movement of post-employement benefit liability in the current year are as follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Saldo aw al tahun Beban bunga neto Biaya jasa kini Kerugian aktuarial yang timbul dari perubahan asumsi keuangan Pembayaran manfaat
14.532.487 1.220.729 3.437.745
12.707.517 1.143.677 1.956.326
125.157 (1.202.477)
19.526 (1.294.559)
Balance as beginning of year Net - interest cost Current service cost Actuarial losses arising from changes in financial assumptions Benefits paid
Nilai tunai liabilitas imbalan pasca kerja
18.113.641
14.532.487
Present value of post-employement benefit obligation
- 57 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Asumsi aktuarial yang signifikan untuk penentuan kewajiban imbalan pasti adalah tingkat diskonto dan kenaikan gaji yang diharapkan dan mortalitas. Sensitivitas analisis di bawah ini ditentukan berdasarkan masing-masing perubahan asumsi yang mungkin terjadi pada akhir periode pelaporan, dengan semua asumsi lain konstan.
Significant actuarial assumptions for the determination of the defined obligation are discount rate and expected salary increase. The sensitivity analysis below have been determined based on reasonably possible changes of the respective assumptions occuring at the end of the reporting period, while holding all other assumptions constant.
Jika tingkat diskonto lebih tinggi (lebih rendah) 1 basis poin, kewajiban imbalan pasti akan berkurang sebesar Rp 4.795.702 ribu (meningkat sebesar Rp 4.083.719 ribu).
If the discount rate 1 basis points higher (lower), the defined benefit obligation would decrease by Rp 4,795,702 thousand (increase by Rp 4,083,719 thousand).
Jika pertumbuhan gaji yang diharapkan naik (turun) sebesar 1%, kewajiban imbalan pasti akan naik sebesar Rp 4.272.449 ribu (turun sebesar Rp 2.757.388 ribu).
If the expected salary growth increases (decreases) by 1% the defined benefit obligation would increase by Rp 4,272,449 thousand (decrease by Rp 2,757,388 thousand).
Analisis sensitivitas yang disajikan di atas mungkin tidak mewakili perubahan yang sebenarnya dalam kewajiban imbalan pasti mengingat bahwa perubahan asumsi terjadinya tidak terisolasi satu sama lain karena beberapa asumsi tersebut mungkin berkorelasi.
The sensitivity analysis presented above may not be representative of the actual change in the defined benefit obligation as it is unlikely that the change in assumptions would occur in isolation of one another as some of the assumptions may be correlated.
Selanjutnya, dalam menyajikan analisis sensitivitas di atas, nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit pada akhir periode pelaporan, yang sama dengan yang diterapkan dalam menghitung liabilitas manfaat pasti yang diakui dalam laporan posisi keuangan.
Furthermore, in presenting the above sensitivity analysis, the present value of the defined benefit obligation has been calculated using the projected unit credit method at the end of the reporting period, which is the same as that applied in calculating the defined benefit obligation liability recognised in the statement of financial position.
Durasi rata-rata masa kerja dari karyawan aktif pada tahun 2016 dan 2015 adalah 19,76 tahun dan 19,98 tahun.
The average duration of active employee at 2016 and 2015 are 19.76 years and 19.98 years, respectively.
Analisa umur estimasi pembayaran liabilitas imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Aging analysis of estimated payment of postemployment benefits as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
2016 Rp'000
2015 Rp'000
< 1 tahun 1 - 5 tahun 5 - 10 tahun > 10 tahun
519.344 5.605.989 9.221.114 53.168.605
320.951 3.410.529 5.701.162 35.607.617
< 1 year 1 - 5 years 5 - 10 years > 10 years
Jumlah
68.515.052
45.040.259
Total
Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung oleh aktuaris independen, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera dengan menggunakan asumsi utama sebagai berikut:
The cost of providing employee benefits is calculated by an independent actuary, PT Konsul Penata Manfaat Sejahtera, using the following key assumptions:
- 58 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016 Tingkat diskonto Tingkat kenaikan gaji Tingkat kematian Umur pensiun Tingkat pengunduran diri
2015
8,4% 9,0% 9% 8% 100% TMI III 100% TMI III 55 tahun 55 tahun 1% sampai dengan usia 40 tahun dan menurun secara bertahap sampai dengan 0,5% pada usia 50 tahun dan asumsi tidak ada pengunduran diri dari peserta berusia diatas 51 tahun/1% up to age 40 and reducing linearly up to 0,5% at age 50; and assuming no voluntary resignation occur beyond age 51
24. MODAL SAHAM
24. CAPITAL STOCK
Berdasarkan laporan Biro Administrasi Efek, rincian pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Nama pemegang saham
Discount rate Salary increment rate Mortality rate Pension age Resignation rate
Based on report from the Securities Administration Bureau, the Company’s stockholders as of December 31, 2016 and 2015 are as follows: 2016 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah saham/ Number of shares
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital stock Rp'000
Name of stockholders
Bank Pan Indonesia BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%)
2.051.431.264
51,49%
512.857.816
316.786.025
7,95%
79.196.506
240.000.000
6,02%
60.000.000
1.376.303.168
34,54%
344.075.792
Public (below 5% each)
Jumlah
3.984.520.457
100,00%
996.130.114
Total
Nama pemegang saham
2015 Persentase pemilikan/ Percentage of ownership
Jumlah saham/ Number of shares
Bank Pan Indonesia BBH Luxembourg S/A Fidelity FD Sicav, FD FDS Pac FD BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282
Jumlah modal disetor/ Total paid-up capital stock Rp'000
Name of stockholders
Bank Pan Indonesia BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value CL-2039924582 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282 Masyarakat (masing-masing di baw ah 5%)
2.051.431.264
51,49%
512.857.816
280.000.000
7,03%
70.000.000
240.000.000
6,02%
60.000.000
1.413.089.193
35,46%
353.272.298
Public (below 5% each)
Jumlah
3.984.520.457
100,00%
996.130.114
Total
Berdasarkan Akta No. 40 tanggal 31 Maret 2015 yang dibuat di hadapan Tetiyana, S.H., pengganti notaris Erni Rohaini, S.H., MBA., notaris di Jakarta, modal ditempatkan dan disetor oleh pemegang saham adalah sebesar 3.984.520.457 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 996.130.114 ribu.
Bank Pan Indonesia BNYM S/A Mackenzie Cundill Emerging Markets Value CL-2039924582 BNYM S/A Mackenzie Cundill Recovery FD-2039924282
Based on Deed No. 40 dated March 31, 2015 of Tetiyana, S.H., a substitute for notary Erni Rohaini, S.H., MBA., notary in Jakarta, issued and paid-up capital by stockholders are 3,984,520,457 shares with a face value amounted to Rp 996,130,114 thousand.
- 59 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tambahan modal disetor merupakan kelebihan di atas nominal dari penjualan saham perdana, penawaran umum terbatas (right issue), pelaksanaan waran, pembagian dividen saham dan swap share dengan perincian sebagai berikut:
The additional paid-in capital represents, the excess of the total proceeds over the total par value of shares arising from the sale of shares through public offering, limited public offering, exercise of warrants, stock dividends and share swap, with details as follows: Rp'000
Saldo per 31 Desember 2006 Mutasi dalam tahun 2007: Penerimaan dari penaw aran umum terbatas IV saham kepada masyarakat sebanyak 1.561.085.388 saham dengan harga penaw aran Rp 350 per saham Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas pengeluaran 1.561.085.388 saham Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan penaw aran umum terbatas IV kepada masyarakat
22.116
(390.271.347)
Received from limited public offering IV of 1,561,085,388 shares w ith par value of Rp 350 per share Amount recorded as issued and paid-up capital from issuance of 1,561,085,388 shares
(8.678.997)
Share issuance cost in connection w ith Limited Public Offering IV
546.379.886
Saldo per 31 Desember 2007 dan 2008 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri IV
147.451.658
Saldo per 31 Desember 2009 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri IV
147.451.684
Saldo per 31 Desember 2010 Penerimaan dari Penaw aran Umum Terbatas V sebanyak 1.171.488.567 saham dengan harga penaw aran Rp 400 per saham Nilai nominal saham yang dicatat sebagai modal disetor atas pengeluaran 1.171.488.567 saham Biaya-biaya yang dikeluarkan sehubungan dengan Penaw aran Terbatas V
147.452.851
26
1.167
468.595.427
(292.872.142) (13.172.139)
Saldo per 31 Desember 2011 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri V
310.003.997
Saldo per 31 Desember 2012 Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri V
310.004.052
Saldo per 31 Desember 2013
310.004.182
Agio saham yang berasal dari pelaksanaan w aran seri V Saldo per 31 Desember 2014, 2015 dan 2016
Balance as of December 31, 2006 Movement in 2007:
55
130
41.944.608 351.948.790
25. DIVIDEN TUNAI DAN CADANGAN UMUM
Balance as of December 31, 2007 and 2008 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series IV w arrants Balance as of December 31, 2009 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series IV w arrants Balance as of December 31, 2010 Received from Limited Public Offering V of 1,171,488,567 shares w ith par value of Rp 400 per share Amount recorded as issued and paid-up capital from issuance of 1,171,488,567 shares Share issuance cost in connection w ith Limited Public Offering V Balance as of December 31, 2011 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series V w arrants Balance as of December 31, 2012 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series V w arrants Balance as of December 31, 2013 Additional paid in capital resulting from the exercise of Series V w arrants Balance as of December 31, 2014, 2015 and 2016
25. CASH DIVIDEND AND GENERAL RESERVE
2016
2016
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 45 tanggal 23 Juni 2016 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaaan laba tahun 2015 sejumlah Rp 150.000 ribu sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
As stated in the deed of the Annual Stockholders' Meeting No. 45 dated June 23, 2016 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, the stockholders approved the usage of 2015 net income appropriation of Rp 150,000 thousand as general reserve to comply with the Company’s Articles of Association.
- 60 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2015
2015
Sesuai dengan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan No. 113 tanggal 26 Juni 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notaris di Jakarta, telah ditetapkan penggunaan laba tahun 2014 sejumlah Rp 150.000 ribu sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perusahaan.
As stated in the deed of the Annual Stockholders' Meeting No. 113 dated June 26, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, S.H., M.H., Mkn., notary in Jakarta, the stockholders approved the usage of 2014 net income appropriation of Rp 150,000 thousand as general reserve to comply with the Company’s Articles of Association.
26. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN
26. FINANCE LEASE INCOME 2016 Rp'000
Pendapatan sew a pembiayaan Pihak berelasi Pihak ketiga
2015 Rp'000
41.422 182.572.351
112.828 164.351.511
Jumlah Dikurangi hak bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman (Catatan 39)
182.613.773
164.464.339
Bersih
181.208.043
(1.405.730)
164.464.339
Finance lease income Related party Third parties Total Less amounts of the bank's right on such income relating to the loan channeling cooperation (Note 39) Net
Pendapatan sewa pembiayaan merupakan pendapatan yang diperoleh dari transaksi sewa pembiayaan atas alat-alat berat, tongkang, tug boat, mesin-mesin produksi, peralatan dan kendaraan bermotor serta tanah dan bangunan.
Finance lease income represents income derived from finance lease transactions covering heavy equipments, barge, tug boat, production machineries, equipments, motor vehicles and land and buildings.
Pendapatan dari transaksi kerjasama penerusan pinjaman (channeling) untuk tahun 2016 adalah sebesar Rp 2.031 ribu.
Income from loan channeling in 2016 amounted to Rp 2,031 thousand.
Untuk tahun 2016 dan 2015, pendapatan sewa pembiayaan yang diperoleh dari piutang sewa pembiayaan yang mengalami penurunan nilai adalah masing-masing sebesar Rp 19.976.427 ribu dan Rp 1.938.042 ribu (Catatan 7).
In 2016 and 2015, finance lease income earned from the impaired finance lease receivables were Rp 19,976,427 thousand and Rp 1,938,042 thousand, respectively (Note 7).
27. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN
27. CONSUMER FINANCING INCOME
2016 Rp'000 Pendapatan pembiayaan konsumen - bruto Dikurangi hak bank sehubungan dengan transaksi kerjasama penerusan pinjaman (Catatan 39) Bersih
2015 Rp'000
604.494.682
585.429.581
(18.382.261)
(15.125.541)
Consumer financing income - gross Less amounts of the bank's right on such income relating to the loan channeling cooperation (Note 39)
586.112.421
570.304.040
Net
- 61 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pendapatan dari transaksi kerjasama penerusan pinjaman (channeling) untuk tahun 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp 2.655.598 ribu dan Rp 4.062.010 ribu.
Income from loan channeling in 2016 and 2015 were Rp 2,655,598 thousand and Rp 4,062,010 thousand, respectively.
Untuk tahun 2016 dan 2015, amortisasi biaya transaksi yang diakui sebagai penambah pendapatan pembiayaan konsumen masingmasing sebesar Rp 9.541.092 ribu dan Rp 14.562.979 ribu dan pendapatan pembiayaan konsumen yang diperoleh dari piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai adalah masing-masing sebesar Rp 4.384.557 ribu dan Rp 7.239.785 ribu (Catatan 8).
In 2016 and 2015, amortization of transaction costs which were recognized as an addition of consumer financing income amounted to Rp 9,541,092 thousand and Rp 14,562,979 thousand, respectively and consumer financing income earned from impaired consumer financing receivables amounted to Rp 4,384,557 thousand and Rp 7,239,785 thousand, respectively (Note 8).
28. PENDAPATAN BUNGA
28. INTEREST INCOME 2016 Rp'000
2015 Rp'000
Efek diperdagangkan Investasi jangka pendek
2.714.391
1.494.484
Trading Short-term investment
Pinjaman yang diberikan dan piutang Kas dan setara kas
1.782.897
2.794.762
Loans and receivable Cash on hand and in banks
Jumlah pendapatan bunga
4.497.288
4.289.246
Total interest income
Jumlah pendapatan bunga yang diterima dari pihak berelasi sebesar Rp 2.478.560 ribu dan Rp 3.909.140 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015.
Total interest income received from the related parties were Rp 2,478,560 thousand and Rp 3,909,140 thousand in 2016 and 2015, respectively.
29. PENDAPATAN LAIN-LAIN
Pendapatan jasa administrasi Sew a pembiayaan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Denda keterlambatan pembayaran cicilan dan bunga Sew a pembiayaan Pembiayaan konsumen Anjak piutang Denda penghentian kontrak Penerimaan kembali piutang yang dihapus buku Provisi Sew a pembiayaan Pembiayaan konsumen Potongan premi asuransi Keuntungan penjualan aset tetap (Catatan 14) Keuntungan revaluasi properti investasi (Catatan 12) Lainnya Jumlah
29. OTHER INCOME 2016 Rp'000
2015 Rp'000
9.474.000 41.293.177 241.086
5.934.838 37.204.874 1.252.158
5.379.538 35.702.379 120.052 21.090.207
5.765.988 30.380.027 214.076 15.334.508
3.353.477
1.873.436
1.299.250 579.186 1.885.834
2.610.627 1.502.808
-
1.210.950
18.782.405
7.928.040 12.027.715
139.200.591
123.240.045
- 62 -
Administration fees Finance lease Consumer financing Factoring Penalty for installment and interest payment Finance lease Consumer financing Factoring Penalty on termination of contracts Receipt from loan w ritten-off Fee Finance lease Consumer financing Discounts on insurance premium Gain on sale premises and equipment (Note 14) Gain on revaluation of investment property (Note 12) Others Total
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
30. BEBAN BUNGA DAN PEMBIAYAAN LAINNYA
30. INTEREST AND OTHER FINANCING EXPENSES
2016 Rp'000
2015 Rp'000
Beban bunga atas Utang bank Surat berharga utang yang diterbitkan Provisi dan administrasi bank
232.244.991 83.735.419 7.522.311
276.319.818 83.220.082 8.668.498
Interest expense on Bank loans Debt securities issued Fee and bank administration
Jumlah
323.502.721
368.208.398
Total
31. GENERAL AND ADMINISTRATION EXPENSES
31. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI 2016 Rp'000
2015 Rp'000
Jasa profesional
11.878.932
7.169.039
Penyusutan aset tetap (Catatan 14) Komunikasi Peralatan dan perlengkapan kantor Perjalanan dinas Sew a Premi asuransi Perijinan, materai dan pajak Iklan dan administrasi pencatatan efek Pemeliharaan dan perbaikan Lain-lain
10.496.011 9.865.201 8.597.211 8.154.581 6.532.507 4.298.579 2.584.015
10.116.800 8.021.023 7.344.117 9.963.009 5.556.722 3.461.831 2.757.367
2.378.048 1.060.443 3.910.693
2.572.794 920.988 1.815.819
Jumlah
69.756.221
59.699.509
32. BEBAN TENAGA KERJA
Gaji dan tunjangan Gratifikasi dan bonus Lainnya Jumlah
Profesional fee Depreciation of premises and equipment (Note 14) Communication Office supplies and stationeries Travelling Rental Insurance premium License, stamp duty and taxes Advertising and stocks recording administration Repairs and maintenance Others Total
32. PERSONNEL EXPENSES 2016 Rp'000
2015 Rp'000
93.538.474 14.190.976 9.335.496
75.874.006 14.122.827 7.604.339
Salaries and benefits Gratuities and bonuses Others
117.064.946
97.601.172
Total
33. PAJAK PENGHASILAN
33. INCOME TAX
Pajak kini
Current tax
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dengan laba kena pajak adalah sebagai berikut:
A reconciliation between income before tax per statements of profit or loss and other comprehensive income and taxable income is as follows:
- 63 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
2016 Rp'000 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Perbedaan temporer: Beban imbalan pasca kerja Bonus Penyusutan aset tetap Penyusutan properti investasi Biaya emisi MTN Penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasi investasi jangka pendek Penyusutan aset sew a operasi Jumlah Beban (penghasilan) yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Penghapusan piutang tidak tertagih yang tidak memiliki NPWP Selisih revaluasi aset tetap Keuntungan (kerugian) revaluasi properti investasi Pendapatan bunga yang sudah dikenakan pajak final Keuntungan penjualan investasi jangka pendek Pendapatan atas properti investasi Denda pajak Lainnya Jumlah Laba kena pajak
2015 Rp'000
275.911.993 3.455.997 187.978 (90.650) 1.205.444
1.805.445 (101.393) (687.221) (826) (2.243.418)
(424.456)
(396.580)
(350.010) 342.581
(261.640) 239.380
4.326.884
11.313.834
Total
(7.928.040)
Write off bad debt w ithout NPWP Differences on revaluation of premises and equipment Gain (loss) on revaluation of investment property
(4.497.288)
(4.289.245)
Interest income subject to final tax
(600.000) 72.699
(2.588) (585.000) 60.791 846.705
-
35.566.758 120.841
-
6.289.245
23.790.222
286.528.122
411.872.247
Gain on sale of marketable securities Revenue from investment property Tax penalty Others Total Taxable income
The computation of current tax expense and current tax payable are as follows:
2016 Rp'000
Utang pajak kini (Catatan 21)
(1.646.253)
Temporary differences: Post employment benefit expense Bonuses Depreciation of premises and equipment Depreciation of investment properties MTN issuance expense Allow ance for impairment of receivable from collateral Unrealized loss (gain) on short term investment Depreciation of leased assets
Nondeductible expenses (benefit):
Perhitungan beban dan utang pajak kini adalah sebagai berikut:
Beban pajak kini (25%) Dikurangi pajak dibayar di muka Pasal 23 Pasal 25
389.728.278
Income before tax based on statement of profit or loss and other comprehensive income
2015 Rp'000
71.632.030
102.968.062
(540.701) (64.349.959)
(728.270) (102.175.499)
6.741.370
Laba kena pajak dan pajak penghasilan Perusahaan tahun 2015 sudah sesuai dengan Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan yang disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak.
64.293
Current tax expense (25%) Less prepaid income taxes Article 23 Article 25 Current tax payable (Note 21)
The Company’s taxable income and corporate income tax in 2015 are in accordance with the annual corporate income tax returns filed by the Company with the Tax Service Office.
- 64 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pajak Tangguhan
Deferred Tax
Rincian aset pajak tangguhan Perusahaan adalah sebagai berikut:
-
bersih
1 Januari/ January 1, 2015 Rp'000
Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000
Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited to Other Cpmprehensive Income Rp'000
Liabilitas imbalan pasca kerja Revaluasi aset Bonus Penyisihan penurunan nilai piutang dari jaminan Aset tetap Properti investasi Aset sewa operasi Kerugian (keuntungan) yang belum direalisasi investasi jangka pendek Biaya emisi MTN
3.176.881 1.718.143
451.361 (25.348)
4.881 (819.804) -
254.566 732.597 45.717 136.989
(99.145) (171.805) (207) 59.845
65.409 (167.216)
Jumlah Aset Pajak Tangguhan
5.963.086
The details of the Company’s - net deferred tax assets are as follows:
31 Desember/ December 31, 2015 Rp'000
Dikreditkan (dibebankan) ke laba rugi/ Credited (charged) to income for the year Rp'000
Dikreditkan (dibebankan) ke penghasilan komprehensif lain/ Credited to Other Cpmprehensive Income Rp'000
31 Desember/ December 31, 2016 Rp'000
3.633.123 (819.804) 1.692.795
863.999 -
31.289 (5.773.255) -
4.528.411 (6.593.059) 1.692.795
-
155.421 560.792 45.510 196.834
(106.114) 46.995 (22.663) 85.645
-
49.307 607.787 22.847 282.479
(65.409) (560.855)
-
(728.071)
(87.503) 301.361
-
(87.503) (426.710)
(411.563)
(814.923)
4.736.600
1.081.720
Rekonsiliasi antara beban pajak dan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak dengan tarif pajak efekif yang berlaku adalah sebagai berikut:
Tarif pajak yang berlaku Pengaruh pajak atas penghasilan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal Beban pajak
275.911.993
398.728.278
Income before tax per statement of profit or loss and other comprehensive income
68.977.998
97.432.070
Tax expense at effective tax rates
1.572.312
5.947.555
Tax effect of non-taxable income
70.550.310
103.379.625
The computation of basic and diluted earnings per share is based on the following information:
2016
2015
Rp'000
Rp'000
Laba bersih
Net income
205.361.683
286.348.653
Jumlah saham (dalam angka Lembar/share
amount) Weighted av erage number of ordinary
biasa untuk perhitungan laba
shares f or computation of basic 3.984.520.457
3.984.520.457
Jumlah rata-rata tertimbang saham biasa untuk perhitungan laba per saham dilutif
Earnings f or computation of basic and diluted earnings per share Number of shares (in full
Lembar/share
Jumlah rata-rata tertimbang saham per saham dasar
Tax expense
34. EARNINGS PER SHARE
Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian:
penuh)
Total Deferred Tax Asset
2015 Rp'000
34. LABA PER SAHAM
Laba bersih untuk perhitungan laba per saham dasar dan dilusian
76.354
A reconciliation between the total tax expense and the amounts computed by applying the effective tax rates to income before tax is as follows:
2016 Rp'000 Laba sebelum pajak menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
(5.741.966)
Post-employment benefits Asset revaluation Bonuses Allowance for impairment on receivable from collateral Premises and equipment Investment properties Leased assets Unrealized loss (gain) on short-term investment MTN emission expense
earnings per share Weighted av erage number of ordinary
3.984.520.457
3.984.520.457
- 65 -
shares f or computation of dilutiv e per share
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Pada periode 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat efek berpotensi dilusian atas saham biasa.
In December 31, 2016 and 2015, there is no effect of potentially dillutive ordinary shares.
35. SIFAT DAN TRANSAKSI PIHAK BERELASI
35. NATURE OF RELATIONSHIP AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES
Sifat Pihak Berelasi
Nature of Relationship
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk adalah entitas induk dan pemegang saham utama Perusahaan.
a. PT Bank Pan Indonesia Tbk is the parent and primary controlling party of the Company.
b. Pihak berelasi yang pemegang saham utamanya sama dengan Perusahaan:
b. Related party with the same majority stockholder as the Company:
PT Verena Multi Finance Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk
c. Pihak berelasi yang merupakan entitas yang dikendalikan atau terdapat pengaruh signifikan dari personil manajemen kunci yang sama dari Perusahaan:
PT Verena Multi Finance Tbk PT Bank Panin Syariah Tbk
c. Related parties which are entities controlled or significantly influenced by same key management personnel of the Company:
PT Panin Life PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (sampai dengan September 2016)
d. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank adalah pengelola program imbalan pasca kerja untuk Panin Bank.
PT Panin Life PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk (until September 2016)
d. Dana Pensiun Karyawan Panin Bank is the post-employement benefit plan for Panin Bank.
Transaksi-transaksi Berelasi
Transactions with Related Parties
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak hubungan berelasi. Transaksi-transaksi tersebut meliputi antara lain:
In the course of business, the Company entered into certain transactions with related parties. These transactions included, among others, the following:
Penempatan dana kepada PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk giro dan penerimaan bunga (Catatan 5 dan 28).
Placements of funds with PT Bank Pan Indonesia Tbk in form of current accounts and receipt of interest (Notes 5 and 28).
Melakukan investasi jangka pendek dalam bentuk obligasi PT Bank Pan Indonesia Tbk dan PT Verena Multi Finance Tbk dan penerimaan bunga (Catatan 6 dan 28).
Short-term investments in form of PT Bank Pan Indonesia Tbk and PT Verena Multi Finance Tbk Bonds and receipt of interest (Notes 6 and 28).
Melakukan transaksi sewa pembiayaan dengan PT Asuransi Multi Artha Guna dengan nilai kontrak sebesar Rp 1.498.824 ribu. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 (Catatan 7 dan 26).
Entered into finance lease transaction with PT Asuransi Multi Artha Guna with contract amounted to Rp 1,498,824 thousand. The term of contract were 3 years and will expire in 2017 (Notes 7 and 26).
Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 28.153.396 ribu dan Rp 31.873.432 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2017 – 2019. Menyewakan aset sewa operasi dengan PT Bank Panin Syariah Tbk dengan nilai kontrak masing-masing sebesar Rp 1.541.072 ribu dan Rp 1.819.268 ribu untuk tahun 2016 dan 2015. Kontrak berjangka waktu 3 tahun dan akan berakhir pada tahun 2019. Transaksi ini merupakan transaksi dengan kontrak yang dapat dibatalkan (Catatan 13).
Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp 28.153.396 thousand and Rp 31,873,432 thousand for the years 2016 and 2015, respectively. The term of contracts were 3 years and will expire between 2017 up to 2019. Entered into lease agreement with PT Bank Panin Syariah Tbk with contracts amounted to Rp 1.541.072 thousand and Rp 1,819,268 thousand for the years 2016 and 2015, respectively. The term of contracts were 3 years and will expire in 2019. This transaction is a cancellable lease contract. (Note13).
- 66 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Menyewakan properti investasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk dengan nilai kontrak sebesar Rp 6.000.000 ribu untuk tahun 2016 dan 2015 (Catatan 12 dan 20).
Entered into lease agreement with PT Bank Pan Indonesia Tbk with contracts amounted to Rp 6,000,000 thousand for the years 2016 and 2015. The related asset is accounted as investment property (Notes 12 and 20).
Memberikan fasilitas pinjaman kepada karyawan untuk membeli kendaraan, rumah dan keperluan lainnya yang dibebani bunga hingga 6% per tahun dengan jangka waktu 1 – 8 tahun (Catatan 10 dan 29).
Granted employee loan for purchasing vehicles, house and other necessities, with interest rate upto 6% per annum with term ranging from 1 to 8 years (Notes 10 and 29).
Asuransi atas properti investasi, aset sewa dan aset tetap operasi Perusahaan pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Beban asuransi yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 1.320.547 ribu dan Rp 3.451.581 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015. (Catatan 12, 13, 14 dan 31).
The Company’s investment property, premises and equipment and leased assets are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk. Insurance expenses paid to related parties amounted to Rp 1,320,547 thousand and Rp 3,451,581 thousand, for the years 2016 and 2015, respectively. (Notes 12, 13, 14 and 31).
Utang premi asuransi merupakan utang atas pertanggungan agunan kredit sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen pada PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, yang merupakan tanggungan nasabah.
Insurance premium payable is payable to insure some finance lease and consumer finance collateral that are insured with PT Asuransi Multi Artha Guna Tbk, which are borne by customer.
Memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Pan Indonesia Tbk dalam bentuk fasilitas pinjaman tetap, money market, transaksi valuta asing, pinjaman rekening koran dan pembayaran bunga (Catatan 16 dan 30) serta perjanjian kerja sama penyaluran pembiayaan (channeling) (Catatan 39). Jumlah beban bunga yang dibayarkan kepada pihak berelasi sebesar Rp 45.954.058 ribu dan Rp 65.045.408 ribu masing-masing untuk tahun 2016 dan 2015.
Obtained credit facility from PT Bank Pan Indonesia Tbk in the form of fixed loan, money market, foreign exchange transactions, overdraft and interest payments (Notes 16 and 30) and financing corporation agreement (channeling) (Note 39). Total interest income paid to the related parties were Rp 45,954,058 thousand and Rp 65,045,408 thousand, for the years 2016 and 2015, respectively.
Melakukan transaksi sewa gedung dari PT Bank Pan Indonesia Tbk (sebagai lessor) untuk jangka waktu 1 tahun sebesar Rp 202.752 ribu untuk tahun 2016 dan 2015 (Catatan 31).
Entered into lease agreement pertaining to building with PT Bank Pan Indonesia Tbk (as lessor) for one year term amounted to Rp 202,752 thousand for the years 2016 and 2015 (Note 31).
Persentase saldo masing-masing aset dari pihak berelasi terhadap jumlah aset adalah sebagai berikut:
The percentage of each asset from related party balances to total assets are as follows:
2016 %
2015 %
Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang neto sew a pembiayaan Piutang lain-lain Biaya dibayar di muka
0,17 0,91 0,19 0,01
0,19 0,01 0,16 0,01
Cash and cash equivalents Short-term investment Finance lease receivable Other receivables Prepaid expense
Jumlah
1,28
0,37
Total
- 67 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Persentase saldo masing-masing liabilitas kepada pihak berelasi terhadap jumlah liabilitas adalah sebagai berikut:
The percentage of each liability to related party balances to total liabilities are as follows:
2016 %
2015 %
Utang bank Utang premi asuransi Biaya masih harus dibayar Pendapatan ditangguhkan
8,94 0,03 0,07
17,36 0,40 0,06 0,08
Bank loans Insurance premium payables Accrued expense Deferred income
Jumlah
9,04
17,90
Total
Persentase masing-masing pendapatan dari pihak berelasi terhadap jumlah pendapatan adalah sebagai berikut:
The percentage of each income from related parties to total income are as follows:
2016 %
2015 %
Pendapatan sew a pembiayaan Pendapatan properti investasi Pendapatan sew a operasi Pendapatan bunga
0,01 0,06 0,91 0,24
0,01 0,05 0,97 0,35
Finance lease income Investment property income Operating lease income Interest income
Jumlah
1,22
1,38
Total
Persentase masing-masing beban dari pihak berelasi terhadap jumlah beban adalah sebagai berikut:
The percentage of each expense from related parties to total expenses are as follows:
2016 %
2015 %
Bunga dan pembiayaan lainnya Umum dan administrasi Tenaga kerja
6,06 0,20 1,82
9,02 0,51 1,38
Interest and other financing General and administration expense Personnel expenses
Jumlah
8,08
10,91
Total
36. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING
36. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN CURRENCY
2016 Mata uang asing/ Foreign currency USD
2015 Ekuiv alen Rupiah/ Equivalent Rupiah Rp'000
Mata uang asing/ Foreign currency USD
Ekuiv alen Rupiah/ Equivalent Rupiah Rp'000
Kas dan setara kas Piutang sewa pembiay aan
807.354 4.017.041
10.847.606 53.972.959
806.031 4.108.314
11.119.197 56.674.193
Cash and cash equiv alents Finance lease receiv ables
Jumlah Aset - Bersih
4.824.395
64.820.565
4.914.345
67.793.390
Total Assets - Net
Pada tanggal 17 Februari 2017, 31 Desember 2016 dan 2015, kurs tengah transaksi yang dikeluarkan Bank Indonesia masing-masing adalah Rp 13.328, Rp 13.436 dan Rp 13.795 per 1 US$.
- 68 -
As of February 17, 2017, December 31, 2016 and 2015, the middle exchange rate of Bank Indonesia are Rp 13,328, Rp 13,436 and Rp 13,795, per US$ 1, respectively.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
37. SEGMEN OPERASI
37. OPERATING SEGMENT
Perusahaan melaporkan segmen operasi berdasarkan dalam kategori sebagai berikut :
The Company reported operating segment into the following categories:
Sewa pembiayaan Kategori ini termasuk di dalamnya pembiayaan investasi, modal kerja dan pembiayaan multi guna untuk badan usaha
Finance lease This category including investment financing, working capital financing and multifunction financing for corporate customer
Pembiayaan konsumen Kategori ini termasuk di dalamnya pembiayaan multi guna (konsumsi) untuk debitur perorangan
Consumer financing This category including multifunction financing (consumption) for individual customer
Anjak piutang Kategori ini termasuk di dalamnya pembiayaan untuk investasi dan modal kerja
Factoring This category including investment financing and working capital financing
Pembagian aset segmen dicatat berdasarkan piutang bersih yang timbul dari kegiatan pembiayaan berdasarkan masing-masing kategori di atas. Demikian juga pendapatan segmen merupakan pengakuan pendapatan yang timbul dari adanya piutang usaha tersebut.
The distribution of segment asset recorded based on net receivables arising from financing activities by each category above. Likewise, segment revenue is the revenue recognition arising from the trade receivables.
Pembagian liabilitas segmen dicatat berdasarkan proporsi piutang usaha berdasarkan kategori segmen dengan saldo utang bersih yang tercatat baik pinjaman bank maupun penerbitan surat berharga.
The distribution of segment liabilities recoreded based on the proportion of trade receivables by category segment with net loan balance recorded including bank loans and debt securities issued.
Berikut adalah informasi segmen berdasarkan bisnis utama Perusahaan:
The following are the segment information based on the main business of the Company:
2016 Sew a pembiayaan/ Finance lease Rp'000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Pendapatan tidak dapat dialokasikan Bunga Lain-lain
41.422 181.166.621
Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Rp'000
Anjak piutang/ Factoring Rp'000
586.112.421
Jumlah pendapatan
113.456.279
Jumlah/ Total Rp'000
41.422 880.735.321
INCOME Segment income Related party Third parties
4.497.288 149.539.823
Unallocated income Interest Others
1.034.813.854
BEBAN Beban segmen tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan Beban pajak
275.911.993 (70.550.310)
EXPENSES Unallocated segment expense Unallocated income before tax Tax expense
205.361.683
Net income
758.901.861
Laba bersih
- 69 -
Total income
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2016
Sew a pembiayaan/ Finance lease Rp'000 ASET Aset segmen Pihak ketiga Aset tidak dapat dialokasikan
1.425.504.388
Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Rp'000
Anjak piutang/ Factoring Rp'000
3.683.789.127
1.287.360.609
Jumlah aset LIABILITAS Liabilitas segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas tidak dapat dialokasikan
57.882.538 545.129.022
156.440.456 1.473.332.648
48.897.306 460.507.470
Jumlah liabilitas
Jumlah/ Total Rp'000
6.396.654.124 347.536.224
ASSETS Segment assets Third parties Unallocated assets
6.744.190.348
Total assets
263.220.300 2.478.969.140 203.069.884
LIABILITIES Segment liabilities Related parties Third parties Unallocated liabilities
2.945.259.324
Total liabilities
Pengeluaran modal
39.924.348
Capital expenditures
Penyusutan
12.340.774
Depreciation
Beban non kas selain penyusutan amortisasi
236.833.956
Non-cash expenses other than depreciation and amortization
2015 Sew a pembiayaan/ Finance lease Rp'000 PENDAPATAN Pendapatan segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Pendapatan tidak dapat dialokasikan Bunga Lain-lain
112.828 164.351.511
Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Rp'000
570.304.040
Jumlah pendapatan
Anjak piutang/ Factoring Rp'000
230.732.846
Jumlah/ Total Rp'000
112.828 965.388.397
INCOME Segment income Related party Third parties
4.289.245 141.460.796
Unallocated income Interest Others
1.111.251.266
BEBAN Beban segmen tidak dapat dialokasikan Laba sebelum pajak tidak dapat dialokasikan Beban pajak
721.522.988 389.728.278 (103.379.625)
Laba bersih
286.348.653
- 70 -
Total income EXPENSES Unallocated segment expense Unallocated income before tax Tax expense Net income
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) Pembiayaan konsumen/ Consumer financing Rp'000
Sew a pembiayaan/ Finance lease Rp'000 ASET Aset segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Aset tidak dapat dialokasikan
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
536.190 1.354.754.159
3.625.824.465
Anjak piutang/ Factoring Rp'000
1.428.088.366
Jumlah aset LIABILITAS Liabilitas segmen Pihak berelasi Pihak ketiga Liabilitas tidak dapat dialokasikan
116.962.284 518.237.729
305.534.185 1.353.764.098
106.668.700 472.628.803
Jumlah liabilitas
Jumlah/ Total Rp'000
536.190 6.408.666.990 237.468.747
ASSETS Segment assets Related party Third parties Unallocated assets
6.646.671.927
Total assets
529.165.169 2.344.630.630 173.948.020
LIABILITIES Segment liabilities Related parties Third parties Unallocated liabilities
3.047.743.819
Total liabilities
Pengeluaran modal
14.684.774
Capital expenditures
Penyusutan
14.816.362
Depreciation
Beban non kas selain penyusutan amortisasi
179.353.664
Seluruh kegiatan operasi dilakukan di Indonesia.
All of Company’s operational activity is in Indonesia.
38. KLASIFIKASI DAN NILAI WAJAR ATAS ASET DAN LIABILITAS
38. CLASSIFICATION AND FAIR ASSETS AND LIABILITIES
Selain daripada yang disebutkan dalam tabel di bawah ini, manajemen menilai bahwa nilai tercatat dari aset keuangan dan liabilitas keuangan mendekati nilai wajarnya.
VALUE
OF
Except as detailed in the following table, the management considers that the carrying amount of financial assets and financial liabilities approximate their fair values.
2016
2015
Nilai
Nilai
Catatan/
tercatat/
Nilai wajar/
tercatat/
Nilai wajar/
Note
Carrying amount
Fair value
Carrying amount
Fair value
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Aset keuangan
Financial assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang
Loans and receivable
Piutang sewa pembiayaan
7
1.425.504.388
1.342.197.022
1.355.290.349
1.371.275.930
Finance lease receivables
Piutang pembiayaan konsumen
8
3.683.789.127
3.661.002.084
3.625.824.465
3.509.818.563
Consumer financing receivables
Tagihan anjak piutang
9
1.287.360.609
1.398.692.691
1.428.088.366
1.504.555.015
Factoring receivables
6.396.654.124
6.401.891.797
6.409.203.180
6.385.649.508
Total
Jumlah Liabilitas keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank Jumlah
Non-cash expenses other than depreciation and amortization
16
2.050.923.336
2.199.859.125
2.185.840.121
2.612.670.421
Financial liabilities Amortized cost Bank loans
2.050.923.336
2.199.859.125
2.185.840.121
2.612.670.421
Total
- 71 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Teknik penilaian dan asumsi yang diterapkan untuk tujuan pengukuran nilai wajar
Valuation techniques and assumptions applied for the purposes of measuring fair value
Nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan ditentukan sebagai berikut:
The fair value of financial assets and financial liabilities are determined as follows:
Manajemen menganggap bahwa nilai tercatat kas dan bank, piutang lain-lain, utang premi asuransi, utang lain-lain kepada pihak ketiga, pada nilai diamortisasi dengan suku bunga mengambang diakui dalam laporan keuangan mendekati nilai wajarnya karena memiliki jatuh tempo yang pendek atau sering dilaksanakan repricing.
Management considers that the carrying amount of cash on hand and in banks, other receivables, insurance premium payables, other payables to third parties, at amortized cost with floating interest rate recognized in the financial statements approximate their fair values because of its short-term maturity or related instrument are repriced frequently.
Estimasi nilai wajar piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen dan tagihan anjak piutang dengan suku bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa datang menggunakan suku bunga untuk piutang baru dengan jangka waktu yang serupa.
The estimated fair value of finance lease receivables, consumer financing receivables and factoring receivables with fixed interest rate where quoted market prices are not available. The fair value is determined by discounting the estimated future cash flows using a current yield curve appropriate for similar term of the receivables.
Estimasi nilai wajar dari utang bank dengan bunga tetap tanpa kuotasi. Nilai wajar didasarkan pada diskonto arus kas menggunakan suku bunga untuk utang baru dengan jangka waktu yang serupa.
The estimated fair value of bank loans with fixed interest rate where quoted market prices are not available. The fair value is determined by discounting the estimated future cash flows using a current yield curve appropriate for similar term of bank loans.
Nilai wajar surat berharga utang yang diterbitkan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar.
Fair value of debt securities issued are determined with reference to quoted market price.
Nilai wajar properti investasi, aset sewa operasi dan aset tetap tanah dan bangunan, peralatan kantor, kendaraan bermotor dan perabotan kantor ditentukan dengan menggunakan metode pasar dengan memperbandingkan secara langsung aset yang sejenis yang terdapat di pasar dan metode pendapatan yang dihitung berdasarkan proyeksi jumlah pendapatan bersih yang wajar yang diharapkan dihasilkan oleh aset sepanjang umur ekonomis yang tersisa.
Fair value of investment property, leased assets, land and building, office equipments, motor vehicles and office furniture and fixtures were determined using the market approach by comparing directly with similar asset in the market and the revenue approach calculated based on the projected reasonable net income earned by the asset through out its estimate useful life.
Tabel berikut ini memberikan analisis dari nilai wajar aset dan liabilitas yang dikelompokkan ke Tingkat 1 sampai 3 didasarkan pada sejauh mana nilai wajar diamati.
The following table provides an analysis of fair value assets and liabilities grouped into Levels 1 to 3 based on the degree to which the fair value is observable.
- 72 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2016
Tingkat 1/ Level 1 Rp'000 Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Aset keuangan Piutang sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Aset non keuangan Properti investasi Tanah Bangunan Aset sewa operasi Kendaraan bermotor Aset tetap Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Jumlah Aset
Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilitas keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank Surat berharga utang yang diterbitkan - bersih Jumlah Liabilitas
Tingkat 2/ Level 2 Rp'000
-
Tingkat 3/ Level 3 Rp'000
-
1.342.197.022 3.661.002.084 1.398.692.691
Jumlah/ Total Rp'000
1.342.197.022 3.661.002.084 1.398.692.691
-
8.624.000 1.813.000
-
8.624.000 1.813.000
-
20.918.040
-
20.918.040
-
45.652.231 10.245.668 24.312.127 38.906.553 1.242.732
-
45.652.231 10.245.668 24.312.127 38.906.553 1.242.732
-
151.714.351
6.401.891.797
-
-
2.199.859.125
-
698.293.160
-
-
698.293.160
2.199.859.125
Assets for which fair value are disclosed Financial asset Finance lease receivables Consumer financing receivables Factoring receivables Non-financial asset Investment properties Land Buildings Lesed assets Motor vehicles Premises and equipment Land Buildings Office equipments Motor vehicles Office furnitures and fixtures
6.553.606.148
Total Assets
2.199.859.125
Liabilities for which fair values are disclosed Financial liabilities Amortized cost Bank loans
698.293.160 2.898.152.285
Debt securities issued - net Total Liabilities
2015 Tingkat 1/ Level 1 Rp'000 Aset yang nilai wajarnya diungkapkan Aset keuangan Piutang sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Tagihan anjak piutang Aset non keuangan Properti investasi Tanah Bangunan Aset sewa operasi Kendaraan bermotor Aset tetap Tanah Bangunan Peralatan kantor Kendaraan bermotor Perabotan kantor Jumlah Aset Liabilitas yang nilai wajarnya diungkapkan Liabilitas keuangan Biaya perolehan diamortisasi Utang bank Surat berharga utang yang diterbitkan - bersih Jumlah Liabilitas
Tingkat 2/ Level 2 Rp'000
-
-
Tingkat 3/ Level 3 Rp'000
1.371.275.930 3.509.818.563 1.504.555.015
Jumlah/ Total Rp'000
1.371.275.930 3.509.818.563 1.504.555.015
-
8.624.000 1.813.000
-
8.624.000 1.813.000
-
21.122.900
-
21.122.900
-
45.652.231 10.245.668 12.828.118 28.557.476 784.967
-
45.652.231 10.245.668 12.828.118 28.557.476 784.967
-
129.628.360
6.385.649.508
-
-
-
2.612.670.421
697.087.716
-
697.087.716
2.612.670.421
Pada periode 31 Desember 2016 dan 2015, tidak terdapat perpindahan metode pengukuran nilai wajar dari tingkat 1 menjadi tingkat 2, dan sebaliknya.
Assets for which fair value are disclosed Financial asset Finance lease receivables Consumer financing receivables Factoring receivables Non-financial asset Investment properties Land Buildings Lesed assets Motor vehicles Premises and equipment Land Buildings Office equipments Motor vehicles Office furnitures and fixtures
6.515.277.868
Total Assets
2.612.670.421
Liabilities for which fair values are disclosed Financial liabilities Amortized cost Bank loans
697.087.716 3.309.758.137
Debt securities issued - net Total Liabilities
In December 31, 2016 and 2015, there are no movement of fair value measurement method from level 1 to level 2, and vice versa.
- 73 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
39. PERJANJIAN KERJASAMA PENYALURAN PEMBIAYAAN (CHANNELING)
39. CHANNELING AGREEMENTS
Perusahaan mengadakan perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan dengan Bank Pan Indonesia (Panin), pihak berelasi, berdasarkan akta No. 24 tanggal 11 Juni 2003 jo akta Addendum Perjanjian Kerjasama Penyaluran Pembiayaan No. 5 tanggal 7 September 2005, yang keduanya dibuat oleh James Herman Rahardjo, S.H., notaris di Jakarta. Dalam perjanjian tersebut, disebutkan bahwa Panin akan membeli piutang-piutang yang dimiliki Perusahaan terhadap pihak-pihak ketiga yang telah membeli mobil baik baru maupun bekas yang dibiayai oleh Perusahaan. Tujuan dari kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untuk pembiayaan pembelian kendaraan pihak ketiga (konsumen) secara "consumer finance without recourse" yang dananya disalurkan melalui Perusahaan.
The Company entered into a financing channel joint operation agreement with Bank Pan Indonesia (Panin), a related party, based on deed No. 24 dated June 11, 2003 in conjunction with deed of Amendment Channeling Joint Operations Agreements No. 5 dated September 7, 2005. Both were prepared by James Herman Rahardjo, S.H., notary in Jakarta. In those agreements, it was stated that Panin will purchase the Company’s third party receivables who had bought either new or used vehicles financed by the Company. The purpose of this joint operation/channeling facility is to finance the purchases of vehicles by third parties (customers) under “consumer finance without recourse” basis where the funds are channeled through the Company.
Akta tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan dan berdasarkan Surat dari Panin No. 172/FIT/EXT/09 tanggal 5 Agustus 2009, jumlah pokok yang dapat dibiayai maksimum mengalami kenaikan menjadi sebesar Rp 600 miliar. Jangka waktu perjanjian diperpanjang sampai dengan tanggal 11 Juni 2021.
The deed have been amended several times and based on letter from Panin No. 172/FIT/EXT/09 dated August 5, 2009, total maximum principal amount being financed was increased to Rp 600 billion. This agreement had been extended until June 11, 2021.
Tingkat suku bunga untuk fasilitas perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) menjadi sebesar 10,60% per tahun untuk tenor 1 - 12 bulan, 11,10% per tahun untuk tenor 13 - 24 bulan dan 11,25% per tahun untuk tenor 25 -36 bulan.
The interest rates for channeling facility are 10.60% per annum for 1 - 12 months period, 11.10% per annum for 13 - 24 months period and 11.25% per annum for 25 - 36 months period.
Jumlah pokok pembiayaan sehubungan dengan perjanjian penyaluran pembiayaan (channeling) sebesar Rp 52.029.984 ribu pada 31 2015.
konsumen kerjasama ini adalah Desember
Total principal amount of consumer financing in relation to the financing channeling joint operations (channeling) amounted to Rp 52,029,984 thousand as of December 31, 2015.
Berdasarkan surat dari Panin No. 355/IBD/EXT/16 tanggal 30 September 2016, Perusahaan memperoleh fasilitas kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) baru. Tujuan dari kerjasama/fasilitas pembiayaan ini adalah untuk pembiayaan kendaraaan bermotor baru dan bekas yang dananya disalurkan melalui Perusahaan. Jumlah pokok yang dapat dibiayai tidak melebihi Rp 2.000 miliar dengan jangka waktu kerjasama selama 60 bulan sejak penandatanganan perjanjian kerjasama. Jangka waktu pinjaman atas fasilitas ini adalah maksimum 72 bulan untuk pembiayaan mobil baru dan maksimum 48 bulan untuk pembiayaan mobil bekas.
Based on a letter from Panin No. 355/IBD/EXT/16 dated September 30, 2016, the Company obtained new financing channeling joint operations facility (channeling). The purpose of this joint operation/channeling facility is to finance the purchases of new and used vehicles where the funds are channeled through the Company. Total maximum principal amount being financed are Rp 2,000 billion with the term of 60 months after channeling agreement signed. The availability period of this facility are maximum 72 months for new vehicle financing and maximum 48 months for used vehicle financing.
- 74 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Jumlah pokok sewa pembiayaan dan pembiayaan konsumen sehubungan dengan fasilitas kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) ini adalah sebesar Rp 29.331.999 ribu pada 31 Desember 2016.
Total principal amount of finance leases and consumer financing in relation to the financing channeling joint operations facility (channeling) amounted to Rp 29,331,999 thousand as of December 31, 2016.
Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan belum mendapatkan akta perjanjian kerjasama penyaluran pembiayaan (channeling) tersebut.
As of the issuance date of the financial statements, the Company has not received the financing channel joint operation agreement (channeling).
40. KONTINJENSI a.
40. CONTINGENCIES
Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM dan Dr. Juniver Girsang, S.H., MH selaku Penggugat mengajukan gugatan perdata pada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dengan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 14 Juli 2011 terhadap Perusahaan selaku Tergugat V beserta 6 (enam) Tergugat lainnya dan 2 (dua) Turut Tergugat, berupa gugatan ingkar janji/ wanprestasi di mana Penggugat menuntut Para Tergugat untuk membayar success fee kepada Penggugat (selaku Kuasa Hukum Para Tergugat dalam perkara kepailitan).
a.
Dr. Tommy Sihotang, S.H., LLM and Dr. Juniver Girsang, S.H., MH as the Plaintiffs filed a civil suit in the South Jakarta District Court with No. 398/Pdt.G/2011/ PN.Jkt.Sel dated July 14, 2011 against the Company as Defendant V with 6 (six) other Defendants and 2 (two) Co-Defendants in a lawsuit for breach of contract in which the Plaintiffs sued the Defendants to pay a success fee to the Plaintiffs (as lawyer of the Defendants in a case of bankruptcy).
Dalam petitum gugatan, Penggugat antara lain menuntut Para Tergugat untuk secara tanggung renteng membayar kerugian kepada Penggugat sejumlah Rp 2.605.828 ribu ditambah dengan bunga sebesar 3% setiap bulannya sejak gugatan didaftarkan sampai dengan Para Tergugat menyelesaikan seluruh kewajibannya secara tunai dan sekaligus, meminta Turut Tergugat untuk membekukan (suspending) kegiatan usaha dan/atau mendenda Perusahaan dan 1 (satu) Tergugat lainnya karena sebagai perusahaan publik telah melakukan perbuatan ingkar janji/ wanprestasi dan tidak melaporkannya kepada Turut Tergugat sebagai badan-badan yang memberi izin dan mengawasi perusahaan-perusahaan publik.
As relief, among others, the Plaintiffs sued the Defendants jointly and severally to pay damages to the Plaintiffs of Rp 2,605,828 thousand plus interest of 3% per month from when the lawsuit was filed up to when the Defendants settle all their obligations in cash and at the same time, asked the CoDefendants to freeze (suspend) the business activities and/or to fine the Company and 1 (one) other Defendant because as public companies, they have committed a breach of contract and did not report it to the CoDefendants as the agencies that issue permits and supervise public companies.
Berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 23 Mei 2012, telah diputuskan antara lain:
Based on South Jakarta District Court Decision No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel, dated May 23, 2012, the following matters have been decided, among others:
Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
To accept and grant in part the Plaintiff’s demands;
Menyatakan Para Tergugat I sampai dengan VII telah melakukan perbuatan ingkar janji/wanprestasi;
To declare that Defendants I to VII are in default/ have committed breach of contract;
Menyatakan tidak sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum sita jaminan berdasarkan Penetapan Sita Jaminan No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel tanggal 2 April 2012;
To declare invalid and without legal force the attachment order based on Attachment Order Decision No. 398/Pdt.G/2011/PN.Jkt.Sel dated April 2, 2012;
- 75 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Menghukum Tergugat I, II, III, IV, V, VI, VII untuk membayar success fee kepada Penggugat sebesar Rp 2.605.828 ribu secara tanggung renteng; ditambah bunga 6% setiap tahunnya, terhitung sejak gugatan didaftarkan sampai dengan Para Tergugat menyelesaikan seluruh kewajibannya secara tunai dan sekaligus.
Atas putusan pengadilan tersebut di atas, Pihak Tergugat telah mengajukan banding. Telah diperoleh Putusan Banding No. 78/PDT/2014/PT.DKI tanggal 28 April 2014, yang antara lain memutuskan menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Atas Putusan Pengadilan Tinggi tersebut, para tergugat pada tanggal 3 Desember 2014 telah mengajukan permohonan kasasi dan pada tanggal 16 Desember 2014 telah mengajukan Memori Kasasi. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perkara ini masih dalam proses kasasi di Mahkamah Agung. b.
In response to court verdict above, the Defendant has filed an appeal. There is appeal decision No. 78/PDT/2014/PT.DKI dated April 28, 2014, which decided among other, to uphold South Jakarta District Court Decision. In response to Superior Court Decision, on December 3, 2014 the defendants filed a request cassation and filed cassation brief on December 16, 2014. As of issuance dated of the financial statements, this lawsuit is still in the process of cassation in Supreme Court.
Ade Putra (selaku Penggugat) dan Perusahaan (Tergugat I) memiliki kaitan hukum karena adanya peristiwa hukum yang terjadi. Tergugat I melalui pihak eksternal melakukan penagihan pembayaran angsuran sewa pembiayaan akan tetapi pada saat penagihan di luar sepengetahuan Tergugat I, pihak eksternal (profcoll) melakukan penagihan disertai dengan aksi perusakan kantor PT Anatoptur and Travel dan penganiayaan dengan kekerasan yang korbannya adalah Penggugat. Perusakan tersebut disebabkan karena kesalahan alamat penagihan yaitu seharusnya ke Kantor Lessee (PT Antartika Transido) melainkan melakukan penagihan ke kantor tempat Penggugat bekerja. Ade Putra (Penggugat) mendaftarkan gugatan perdata ke Pengadilan Negeri Surabaya dengan dasar Pasal 1365 "Perbuatan Melawan Hukum" dengan tuntutan materiil:
Ganti kerugian untuk memperbaiki kantor Penggugat sebesar Rp 55.000 ribu;
Penggugat mengalami cedera karena pihak profcoll Tergugat I melakukan kekerasan dan penganiayaan kepada Penggugat sebesar Rp 25.000 ribu;
Bahwa Penggugat menuntut ganti rugi kepada Tergugat I biaya rawat jalan untuk ke dokter psikiater akibat shock dengan kejadian tersebut sebesar Rp 25.000 ribu;
Biaya Konsultasi Hukum kepada Kuasa Hukum sebesar Rp 50.000 ribu;
Biaya transportasi untuk Penggugat yang telah mengeluarkan biaya setiap berkonsultasi dengan Lawyer sebanyak 5 kali total nya sebesar Rp 10.000 ribu;
To sentence Defendants I, II, III, IV, V, VI, and VII to jointly pay the success fee to Plaintiff amounting to Rp 2.605.828 thousand; plus 6% of interest per year, commencing from when the lawsuit was registered until the Defendants have settled the entire obligation in cash and at once.
c.
- 76 -
b.
Ade Putra (as plaintiff) and the Company (Defendant I) have a legal involvement because of the legal events that occurred. Defendant I through an external party performing billing of leasing installment payments but at the time of the collection, beyond the knowledge of Defendant I, the external party (profcoll) performed collection accompanied by the action of damage to the offices of PT. Anatoptur and Travel and violent mistreatment, whose victim was the Plaintiff. The destruction occurred because of an error in the billing address, which should have been the Office of the Lessee (PT. Antarctica Transido) but instead the collection was conducted at the office where the Plaintiff worked. Ade Putra (Plaintiff) filed a civil suit with the Surabaya District Court on the basis of Article 1365 "Unlawful acts" with the material demands:
Compensation to repair the Plaintiff’s office amounting to Rp 55,000 thousand;
Plaintiff suffered an injury due to violent mistreatment by Defendant I’s profcoll and in the amount of Rp 25,000 thousand;
That the Plaintiff demanded compensation from Defendant I for outpatient costs for a psychiatrist due to shock from to the incident amounting to Rp 25,000 thousand;
Cost of Legal Counsel for Consultation amounting Rp 50,000 thousand;
The cost of transportation for the Plaintiff who has spent costs for each consultation with his Lawyer 5 times, totalling Rp 10,000 thousand;
Legal to
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
c.
Biaya perkara di muka Pengadilan (Jasa Honorarium Pengacara) sebesar Rp100.000 ribu;
Biaya transportasi Lawyer yang akan dikeluarkan oleh Penggugat untuk Lawyer pada saat ingin menghadiri persidangan adalah sebesar Rp 50.000 ribu.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Fees for hearing the case before the Court (Lawyers Fee) amounting to Rp 100,000 thousand;
Lawyer’s Transportation costs to be incurred by the Plaintiff to Lawyer when intending to attend the hearings amounting to Rp 50,000 thousand.
Penggugat merasa biaya – biaya tersebut patut dibebankan kepada Tergugat I. Adapun atas kejadian yang dianggap Penggugat dilakukan oleh Tergugat I melalui Debt Collector / profcoll sangat merugikan sehingga tuntutan Immateriil atas perkara ini sebesar Rp 10.000.000 ribu akan dibebankan pada Perusahaan (Tergugat I).
The Plaintiff felt these cost should be borne by Defendant I. The above events were considered by the Plaintiff to have been committed by Defendant I through the Debt Collector / profcoll as very detrimental, therefore the Plaintiff demanded to immaterial damages in on this matter in the amount of Rp. 10,000,000 thousand to be charged to the Company (Defendant I).
Telah ada putusan dari Majelis Hakim Pengadilan Negeri Surabaya pada tanggal 25 Agustus 2015 dimana salah satu amar putusannya adalah menolak gugatan Penggugat.
There is decision from Surabaya District Court Judge dated August 25, 2015 which one of the ruling is to to reject the claims of Plaintiff’s.
Atas putusan tersebut, Penggugat mengajukan banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur melalui Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, perkara tersebut masih dalam proses banding di Pengadilan Tinggi Jawa Timur.
In repsonse to the decision, Plaintiff has filed an appeal in East Java Superior Court through the Clerk of the Surabaya District Court . As of the issuance date of the financial statements, this case is still in the process of appeal in East Java Superior Court.
Perkara gugatan konsumen ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) kota Cirebon melalui surat pengaduan No. 012/BPSK/V/2016 tanggal 2 Mei 2016 antara Ibnu Saechu (Penggugat) melawan Perusahaan (Tergugat) sehubungan dengan Penggugat (Konsumen) telah menunggak kewajiban pembayaran kepada Tergugat (Perusahaan) sehingga dilakukannya penarikan kendaraan Penggugat dan Penggugat (Konsumen) melaporkan Tergugat (Perusahaan) ke Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) kota Cirebon.
c.
A customer lawsuit was filed with the Cirebon City Consumer Dispute Settlement Agency (BPSK) through complaint letter No. 012/BPSK/V/2016 dated May 2, 2016 between Ibnu Saechu (Plaintiff) against the Company (Defendant) in connection with the Plaintiff (Consumer) having delinquent payment obligations to the Defendant (the Company) so that it repossessed the Plaintiff’s vehicle, the Plaintiff (Consumer) reported the Defendant (the Company) to the Cirebon City Consumer Dispute Settlement Agency (BPSK).
Atas kasus ini telah ada Putusan BPSK No. 012/BPSK/VI/2016 tanggal 16 Juni 2016 yang antara lain memutuskan mewajibkan Perusahaan (Tergugat) untuk mengembalikan kendaraan tersebut kepada Penggugat dan membatalkan perjanjian piutang yang telah ditandatangani oleh Penggugat dan Tergugat.
For this case there is BPSK Decision No. 012/BPSK/VI/2016 dated June 16, 2016 which among other matters requires the Company (Defendant) to return the vehicle to the Plaintiff and to cancel agreement that was signed by the Plaintiff and Defendant.
Atas putusan BPSK tersebut, Perusahaan mengajukan gugatan di Pengadilan Negeri Sumber Cirebon yang teregistrasi No. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR tanggal 29 Juni 2016. Dalam proses persidangan di Pengadilan Negeri Sumber Cirebon, Konsumen selaku Tergugat juga mengajukan tuntutan atas kerugian immateriil yang dideritanya sebesar Rp 500.000 ribu.
In response to BPSK decision above, the Company has filed an appeal in Sumber Cirebon District Court No. 37/Pdt.G/2016/PN.SBR dated June 29, 2016. In the process of trial at Sumber Cirebon District Court, Consumer as Plaintiff filed a demand of immaterial damage amounted to Rp 500,000 thousand.
- 77 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Telah diperoleh putusan dari Pengadilan Negeri Sumber Cirebon No. 37/Pdt.G/2016/PN.Sbr tanggal 22 Agustus 2016 dengan amar putusan antara lain:
There is decision from Sumber Cirebon District Court No. 37/Pdt.G/2016/PN.Sbr dated August 22, 2016 which decided among others:
Menolak eksepsi Konsumen (Tergugat)
To reject exception
Menolak gugatan (Penggugat)
Perusahaan
To reject claim from the Company (Plaintiff)
Menghukum Perusahaan (Penggugat) untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 301 ribu.
To sentence the Company (Plaintiff) to pay legal costs amounting to Rp 301 thousand.
Atas putusan pengadilan negeri tersebut di atas, Pihak Penggugat mengajukan kasasi. Sampai dengan tanggal penerbitan laporan keuangan, Perusahaan belum mendapat putusan kasasi dari Mahkamah Agung Republik Indonesia.
In response to the decision of district court above, Plaintiff has applied for cassation. As of the issuance date of the financial statements, the Company has not received cassation decision from Indonesia Supreme Court.
41. MANAJEMEN RISIKO a.
Consumer’s (Defendant’s)
41. RISK MANAGEMENT
Tujuan dan kebijakan manajemen risiko keuangan
a.
Risk management objectives and policy
Kebijakan Manajemen Risiko Perusahaan merupakan kebijakan yang disusun untuk memenuhi perkembangan yang pesat dalam industri jasa pembiayaan termasuk dalam kaitan pengembangan manajemen risiko secara terkonsolidasi dengan PT Bank Pan Indonesia Tbk sebagai induk perusahaan (parent company) yang bergerak dalam bidang jasa perbankan.
The Company’s Risk Management Policy is a policy designed to address the rapid developments in the financial service industry, including in relation to the development of consolidated risk management with PT Bank Pan Indonesia Tbk as the holding company (parent company), which is engaged in banking services.
Perusahaan menyadari bahwa pengelolaan kegiatan pembiayaan yang sehat dan berlandaskan tata kelola yang baik membutuhkan penerapan manajemen risiko yang meliputi proses identifikasi, pengukuran, monitoring dan pengendalian risiko. Dalam penerapan manajemen risiko tersebut Perusahaan meyakini bahwa peran aktif Dewan Komisaris, Direksi dan Senior Manajemen sangat menentukan efektifitas manajemen risiko.
The Company recognizes that management of financing activities based on good governance requires the application of risk management that includes the processes of identifying, measuring, monitoring and controlling risk. In the application of risk management, the Company believes that the active role of the Board of Commissioners, the Directors and Senior Management strongly determines the effectiveness of its risk management.
Kebijakan manajemen risiko merupakan salah satu upaya manajemen Perusahaan untuk menjamin adanya landasan yang kuat bagi pelaksanaan kegiatan operasional Perusahaan sehingga kegiatan operasional dapat berjalan dalam limit risiko yang terukur untuk mencapai target peningkatan shareholder value.
The risk management policy is one of the Company management’s efforts to ensure a strong foundation for the implementation of operational activities so that operations can proceed within measurable limits of risk to achieve the target of enhanced shareholder value.
- 78 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tujuan penerapan kebijakan manajemen risiko adalah:
The objectives of application of the risk management policy are:
Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan bisnis dan kegiatan pendukung dalam operasional Perusahaan telah memperhitungkan seluruh potensi risiko yang mungkin timbul, baik dalam bentuk risiko kredit, risiko pasar, risiko likuiditas maupun risiko operasional.
To ensure that all business activities and operational support activities within the Company have taken into consideration all potential risks that may arise, whether in the form of credit risk, market risk, liquidity risk, or operational risk.
Untuk melakukan fungsi kontrol dan pengelolaan terhadap seluruh risiko yang melekat pada aktivitas bisnis dalam batas–batas toleransi risiko Perusahaan yang telah ditetapkan.
To perform the function of supervision and management of all risks inherent in business activities within the Company's established risk tolerance limits.
Untuk mengoptimalkan modal Perusahaan.
penggunaan
To optimize the use of the Company’s capital.
Untuk memastikan kepatuhan terhadap seluruh peraturan yang relevan, antara lain peraturan Bank Indonesia, Departemen Keuangan dan otoritas lain.
To ensure compliance with all relevant regulations, including those of Bank Indonesia, the Ministry of Finance, and other authorities.
Untuk meningkatkan shareholder value dalam jangka panjang.
To increase value.
long-term
shareholder
Perusahaan senantiasa menerapkan prinsipprinsip transparansi, independensi, wewenang dan tanggung jawab serta kewajaran transaksi.
The Company consistently applies the principles of transparency, independence, authority and responsibility, and the fairness of transactions.
Perusahaan menyadari pentingnya untuk memiliki sebuah mekanisme yang memadai dalam mengakomodasi risiko-risiko yang dihadapi oleh Perusahaan. Perusahaan memiliki mekanisme yang bertumpu pada 4 (empat) pilar manajemen risiko, yang dapat diuraikan sebagai berikut :
The Company recognizes the importance of having an appropriate mechanism to accommodate the risks facing the Company. The Company has a mechanism that is based on four (4) pillars of risk management, which can be described as follows:
Pilar 1: Pengawasan Komisaris dan Direksi
Dewan
Pillar 1: Active Supervision by Boards of Commissioners and Directors
Pengawasan aktif tersebut tercermin sejak perencanaan bisnis tahunan, yang mencakup:
Active supervision is reflected from the formulation of the annual business plan, and includes:
Menyetujui dan melakukan evaluasi kebijakan manajemen risiko secara berkala;
Approving and evaluating risk management policies on a regular basis;
Melakukan evaluasi dan menyetujui aktivitas yang memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris atau Direksi;
Evaluating and approving activities that require approval from the Board of Commissioners or Board of Directors;
Menetapkan kebijakan dan strategi manajemen risiko termasuk penetapan otoritas dalam pemberian batasan serta tinjauan atas kualitas portofolio secara berkala;
Establishing risk management policies and strategies, which include setting authorities for granting limits and reviewing the quality of the portfolio on a regular basis;
Terdapatnya Komite Audit dan Komite Pemantau sebagai organ Dewan Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasannya; dan
The existence of the Audit and Risk Monitoring Committee as an organ of the Board of Commissioners in carrying out their supervisory functions; and
Aktif
- 79 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Membentuk komite yang terkait dengan penerapan manajemen risiko, yaitu Komite Pemantau.
Establishing a committee in connection with the implementation of risk management, i.e. the Risk Monitoring Committee.
Pilar 2: Kebijakan dan Penerapan Batasan
Pillar 2: Policy and Implementation of Limits
Perusahaan menyusun kebijakan-kebijakan terkait manajemen risiko yang diperiksa secara berkala dan selalu disesuaikan dengan keadaan usaha terkini. Kebijakan tersebut diterjemahkan ke dalam Prosedur Operasi Standar dan Memo Internal yang disosialisasikan kepada seluruh karyawan. Perusahaan juga memiliki kebijakankebijakan mengenai batasan persetujuan/ otorisasi untuk transaksi kredit maupun yang bukan transaksi kredit.
The Company develops policies related to risk management, which are reviewed periodically and constantly adapted to current business conditions. The policies are translated into Standard Operating Procedures and Internal Memos, which are disseminated to all employees. The Company also has policies regarding approval/ authorization limits for both credit and noncredit transactions.
Pilar 3: Identifikasi, Pengukuran dan Pengawasan
Pillar 3: Identification, Measurement, Monitoring and Management Information System
Perusahaan memiliki perangkat untuk mengidentifikasi, mengukur dan mengawasi risiko terutama risiko kredit dan risiko operasional melalui mekanisme pelaporan dan system informasi manajemen yang ada serta melalui pertemuan berkala Komite Audit dan Komite Pemantau Perusahaan. Selain itu, sistem teknologi informasi utama Perusahaan mampu menyediakan data/informasi secara cepat, akurat dan real time online kepada pihak manajemen.
The Company has tools to identify, measure and monitor risk, particularly credit risk and operational risk, through the reporting mechanism and the management information system and through regular meetings of the Company’s Audit and Risk Monitoring Committee. In addition, the Company’s main information technology system is able to provide fast, accurate and real-time online data and information to the management.
Pilar 4: Pengendalian Internal
Pillar 4: Internal Control
Perusahaan memiliki Divisi Audit Internal yang secara independen melaporkan proses dan hasil pemeriksaannya kepada Komite Audit dan Direktur Utama. Akuntabilitas dari Divisi Audit Internal mencakup:
The Company has an Internal Audit Division, which independently reports the process and results of its investigations to the Audit Committee and the President Director. The accountability of the Internal Audit Division includes:
Menyediakan penilaian atas kecukupan dan efektifitas dari semua proses yang ada di dalam Perusahaan;
Providing appraisal on the adequacy and effectiveness of all existing processes within the Company;
Melaporkan masalah-masalah penting yang terkait dengan proses pengendalian aktivitas-aktivitas di dalam Perusahaan termasuk perbaikan yang potensial terhadap proses-proses tersebut; dan
Reporting on important issues related to the activities control process within the Company, including potential improvements to these processes; and
Koordinasi dengan fungsi pengendali dan pengawasan lainnya (manajemen risiko, kepatuhan, hukum dan audit eksternal).
Coordinating with other controlling and supervisory functions (risk management, compliance, legal and external audit).
- 80 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) b.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Klasifikasi Manajemen Risiko
b.
Risk Management Clasification
Manajemen risiko modal
Capital risk management
Perusahaan mengelola risiko modal untuk memastikan bahwa mereka akan mampu untuk melanjutkan keberlangsungan hidup, selain memaksimalkan keuntungan para pemegang saham melalui optimalisasi saldo utang dan ekuitas.
The Company manages capital risk to ensure that they will be able to survive, in addition to maximizing shareholder profits, by optimizing the balance of debt and equity.
Struktur modal Perusahaan terdiri dari pinjaman, dalam hal ini utang bank dan surat berharga utang yang diterbitkan (Catatan 16 dan 22) dan ekuitas yang terdiri dari modal ditempatkan dan disetor, tambahan modal disetor dan saldo laba (Catatan 24 dan 25).
The Company's capital structure consists of loans, in this case bank loan and debt securities issued (Notes 16 and 22) and equity which consists of paid-in capital and additional paid-in capital and retained earnings as described in (Notes 24 and 25).
Dewan Direksi Perusahaan secara berkala melakukan penelaahan atas struktur pemodalan Perusahaan. Sebagai bagian dari review ini, Dewan Direksi mempertimbangkan biaya permodalan dan risiko yang berhubungan.
Board of Directors regularly conduct a review of the Company's capital structure. As part of this review, the Board of Directors consider the cost of capital and risk-related.
Berdasarkan Pasal 46 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Republik Indonesia No. 29/POJK.05/2014 tanggal 19 November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10.
Based on Article 46 of the Financial Service Authority of The Republic of Indonesia Regulation No. 29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 pertaining to Business Performance of Financing Company, the minimum amount of gearing ratio is 10.
Gearing ratio pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
The gearing ratio as of December 31, 2016 and 2015 are as follows:
Pinjaman Modal Gearing ratio
2016 Rp'000
2015 Rp'000
2.742.189.440 3.798.931.024
2.873.795.799 3.598.928.108
0,72
0,80
Debt Equity Gearing ratio
Risiko pasar
Market risk
Risiko pasar merupakan risiko yang terutama disebabkan karena perubahan tingkat bunga, nilai tukar mata uang Rupiah terhadap mata uang lainnya, harga komoditas dan harga modal atau pinjaman, yang dapat menimbulkan kerugian bagi Perusahaan. Dalam perencanaan usaha Perusahaan, risiko pasar yang memiliki dampak langsung kepada Perusahaan adalah dalam hal pengelolaan tingkat bunga.
Market risk is the risk that arises primarily from changes in interest rates, the exchange rate of the Rupiah currency to other various currencies, commodity prices, and the price of capital or loans, which could incur losses to the Company. In the Company's business planning, the market risk with direct impact to the Company is in terms of interest rate management.
Terkait eksposur tingkat bunga dalam mata uang asing, Perusahaan menerapkan pengelolaan tingkat suku bunga kredit yang variabel yang direview 3 bulanan. Sumber pendanaan dalam mata uang asing berasal dari modal sendiri yang sebagian besar dari penerimaan angsuran nasabah dalam mata uang asing.
In relation to the interest rate exposure to foreign currency, the Company implemented the management of the floating interest rate that is reviewed every 3 month. Sources of funding in foreign currency is from their own capital, mostly from the receipt of customer payments in foreign currencies.
- 81 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Untuk modal kerja, utang dan surat berharga utang yang diterbitkan, Perusahaan berusaha mengurangi risiko tingkat suku bunganya dengan cara mendapatkan struktur pinjaman dengan suku bunga yang kompetitif.
For working capital, investment loans and debt securities issued, the Company may seek to mitigate its interest rate risk by obtaining loans structure with competitive interest rate.
Dengan pola aktivitas usaha yang dijalankan Perusahaan saat ini, risiko pasar Perusahaan adalah minimal.
With the pattern of business activity which is currently operated by the Company, the market risk of the Company is minimal.
Tabel berikut menggambarkan rincian aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang dikelompokkan menurut mana yang lebih awal antara tanggal repricing atau tanggal jatuh tempo kontraktual untuk melihat dampak perubahan tingkat suku bunga pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
The following table summarizes the Company’s financial assets and liabilities at carrying amounts, categorized by the earlier of contractual repricing or maturity dates to see the impact of changes in interest rates as of December 31, 2016 and 2015: 2016
Suku bunga variabel/Variable interest rates Kurang dari 3 bulan/ >3-12 bulan/ Less than 3 months >3-12 months Rp'000 Rp'000 Aset keuangan Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Transaksi anjak piutang Piutang lain - lain Jumlah Liabilitas keuangan Utang bank Surat berharga utang yang yang diterbitkan - bersih Biaya masih harus dibayar
28.226.162 28.226.162 557.916.667 2.237.324
Suku bunga tetap/Fixed interest rates Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 months Rp'000
>1-5 tahun/ >1-5 years Rp'000
>5 tahun/ >5 years Rp'000
-
-
-
348.622.008
71.230.370 437.116.586
10.395.640 674.966.702
-
-
-
518.675.079 1.253.961.252 1.899.663
1.286.045.896 65.753.190 2.990.201
1.966.037.972 22.786.692 11.138.842
1.159.855
28.226.162 81.626.010 1.460.705.296 3.770.758.947 1.342.501.134 17.188.561
-
-
-
2.123.158.002
1.863.136.243
2.685.325.848
1.159.855
6.701.006.110
140.972.222 -
58.906.971 -
>3-12 bulan/ >3-12 months Rp'000
>1-5 tahun/ >1-5 years Rp'000
>5 tahun/ >5 years Rp'000 -
Jumlah/ Total Rp'000 Financial assets Cash and cash equivalents Short-term investments Finance lease receivables Consumer financing receivables Factoring receivables Other receivables Total
Financial liabilities 2.043.896.280 Bank loans
-
212.434.347
564.185.663
509.480.410
-
-
4.789.731
913.889
698.293.160 -
-
698.293.160 7.940.944
-
2.750.130.384
Total
3.950.875.726
Total-net
Jumlah
560.153.991
140.972.222
58.906.971
-
217.224.078
565.099.552
1.207.773.570
Jumlah-bersih
(531.927.829)
(140.972.222)
(58.906.971)
-
1.905.933.924
1.298.036.691
1.477.552.278
1.159.855
Debt securities issued - net Accrued expenses
2015 Suku bunga variabel/Variable interest rates Kurang dari 3 bulan/ >3-12 bulan/ Less than 3 months >3-12 months Rp'000 Rp'000 Aset keuangan Kas dan setara kas Piutang sewa pembiayaan Piutang pembiayaan konsumen Transaksi anjak piutang Piutang lain - lain Jumlah Liabilitas keuangan Utang bank Surat berharga utang yang yang diterbitkan - bersih Biaya masih harus dibayar
28.845.975 28.845.975 292.083.333 2.025.621
Suku bunga tetap/Fixed interest rates Kurang dari 3 bulan/ Less than 3 months Rp'000
>1-5 tahun/ >1-5 years Rp'000
>5 tahun/ >5 years Rp'000
-
-
-
222.451.531
445.195.148
715.584.462
-
28.845.975 1.383.231.141
-
-
-
575.843.963 1.254.403.280 884.089
1.283.443.483 192.040.095 2.567.495
1.832.851.073 10.248.311
-
3.692.138.519 1.446.443.375 13.699.895
Consumer financing receivables Factoring receivables Other receivables
-
-
-
2.053.582.863
1.923.246.221
2.558.683.846
-
6.564.358.905
Total
739.712.170
-
Financial liabilities 2.176.708.083 Bank loans
697.087.716 -
-
697.087.716 10.046.226
81.250.000
106.944.444
-
276.186.129
-
-
-
8.020.605
>3-12 bulan/ >3-12 months Rp'000
680.532.007 -
>1-5 tahun/ >1-5 years Rp'000
>5 tahun/ >5 years Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000 Financial assets Cash and cash equivalents Finance lease receivables
Debt securities issued - net Accrued expenses
Jumlah
294.108.954
81.250.000
106.944.444
-
284.206.734
680.532.007
1.436.799.886
-
2.883.842.025
Total
Jumlah-bersih
(265.262.979)
(81.250.000)
(106.944.444)
-
1.769.376.129
1.242.714.214
1.121.883.960
-
3.680.516.880
Total-net
Aset dan liabilitas keuangan Perusahaan yang terpapar risiko suku bunga atas nilai wajar dan risiko suku bunga atas arus kas dijelaskan dalam Catatan 6, 7, 8, 9 dan 16.
The Company’s financial assets and liabilities that are exposed to fair value interest rate risk and cash flow interest rate risk as described in Notes 6, 7, 8, 9 and 16.
- 82 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Analisis sensitivitas
Sensitivity analysis
Sensitivitas Suku Bunga
Interest Rate Sensitivity
Tabel berikut menyajikan dampak dari kemungkinan perubahan tingkat suku bunga terhadap laba sebelum pajak untuk December 31, 2016 dan 2015.
The following tables set forth the impact of reasonable possible changes in the interest rates on profit before tax in December 31, 2016 and 2015.
2016 Peningkatan/ Increase by 85 bps Rp'000 Pengaruh terhadap laba sebelum pajak
Penurunan/ Decrease by 85 bps Rp'000
(2.603.154)
2.603.154
Affecting the net profit before taxes
2015 Peningkatan/ Increase by 121 bps Rp'000 Pengaruh terhadap laba sebelum pajak
Penurunan/ Decrease by 121 bps Rp'000
(2.708.477)
2.708.477
Affecting the net profit before taxes
Tidak ada dampak lain pada laba dan rugi Perusahaan selain dari yang sudah mempengaruhi laba sebelum pajak. Analisis ini mengasumsikan bahwa semua variabel lainnya tetap konstan.
There is no other impact on the Company’s profit or loss other than those already affecting the net profit before tax. This analysis assumes that all other variables remain constant.
Sensitivitas Mata Uang Asing
Foreign Exchange Sensitivity
Tabel berikut menunjukkan, dampak dari kemungkinan perubahan kurs mata uang Dollar Amerika Serikat terhadap Rupiah terhadap laba sebelum pajak untuk periode 31 Desember 2016 dan 2015.
The following tables set forth, for the year indicated, the impact of reasonably possible changes in the U.S. Dollar exchange rate per Indonesian Rupiah on pre-tax income in December 31, 2016 and 2015. 2016
Mata uang asing
Dollar Amerika Serikat
Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease)
Sensitivitas dari laba rugi sebelum pajak 2016/ Sensitivity of profit/loss before taxes for 2016 Rp'000
2,35%/(2,35%)
(15.226)/15.226
Currencies
U.S. Dollar
2015
Mata uang asing
Dollar Amerika Serikat
Kenaikan (penurunan)/ Increase (decrease)
Sensitivitas dari laba rugi sebelum pajak 2015/ Sensitivity of profit/loss before taxes for 2015 Rp'000
3,10%/(3,10%)
(21.017)/21.017
- 83 -
Currencies
U.S. Dollar
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Risiko kredit
Credit risk
Risiko kredit merupakan risiko yang timbul sebagai akibat kegagalan atau potensi kegagalan nasabah (counterparty) memenuhi liabilitasnya secara penuh sesuai perjanjian. Risiko kredit merupakan risiko utama Perusahaan dimana Perusahaan menawarkan jasa kredit bagi masyarakat yang hendak memiliki produk. Dengan demikian, Perusahaan menghadapi risiko seandainya konsumen tidak mampu memenuhi liabilitasnya dalam melunasi kredit sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati antara konsumen dengan Perusahaan.
Credit risk is the risk that arises as a result of the failure or potential failure of customers (counterparties) to fully meet their contractual obligations. Credit risk is the main risk being faced by the Company, as the Company offers credit facilities for people who want to own products. The Company therefore faces risk if consumers are unable to comply with their obligations to settle their loans in accordance with the agreements that have been agreed between the consumers and the Company.
Perusahaan juga menerapkan Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah yang diatur oleh Peraturan Menteri Keuangan No. 30/PMK.010/2010 tentang Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Lembaga Keuangan Non Bank dan Peraturan Ketua Bapepam-LK No. PER-05/BL/2011 tentang Pedoman Penerapan Prinsip Mengenal Nasabah bagi Perusahaan Pembiayaan.
The Company also implemented the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles as regulated in the Ministry of Finance Regulation No. 30/PMK.010/2010 regarding the Implementation of Know Your Customer Principles for Non-Banking Financial Institutions and the Chairman of the Capital Market and Financial Institution Supervisory Board (Bapepam-LK) Regulation No. PER-05/BL/2011 regarding the Manual for Implementation of Know Your Customer Principles for Multifinance Companies.
Tabel berikut menggambarkan jumlah risiko kredit dan konsentrasi risiko atas piutang (setelah dikurangi kerugian cadangan penurunan nilai) yang dimiliki Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
The following table sets out the total exposure to credit risk and risk concentration of the Company’s account receivables (net of allowance for impairment losses) as of December 31, 2016 and 2015:
Piutang sewa pembiayaan
Finance lease receivables 2016 Rp'000
Korporasi Individu Jumlah
2015 Rp'000
952.514.072 472.990.316
1.060.102.014 295.188.335
Corporate Individual
1.425.504.388
1.355.290.349
Total
Piutang pembiayaan konsumen
Consumer financing receivables
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, konsentrasi risiko atas piutang pembiayaan konsumen yang dimiliki Perusahaan adalah berbagai individu yang telah memenuhi kualifikasi kredit dari Perusahaan. Jumlah risiko kredit masing – masing sebesar Rp 3.683.789.127 ribu dan Rp 3.625.824.465 ribu.
As of December 31, 2016 and 2015, the concentration risk of the Company’s consumer financing receivable was with various individuals who qualified with the Company’s credit evaluation. The amount of exposure credit risk (net of allowance for impairment losses), respectively amounted to Rp 3,683,789,127 thousand and Rp 3,625,824,465 thousand.
Transaksi anjak piutang
Factoring receivables
Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, konsentrasi risiko atas anjak piutang yang dimiliki Perusahaan adalah berbagai korporasi yang telah memenuhi kualifikasi kredit dari Perusahaan. Jumlah risiko kredit masing-masing sebesar Rp 1.287.360.609 ribu dan Rp 1.428.088.366 ribu.
As of December 31, 2016 and 2015, the concentration risk of the Company’s factoring receivable was from entities who qualified with the Company’s credit evaluation. The amount of exposure credit risk, respectively amounted to Rp 1,287,360,609 thousand and Rp 1,428,088,366 thousand.
- 84 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Tabel di bawah menunjukkan kualitas kredit dari aset keuangan (tanpa cadangan kerugian penurunan nilai) pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:
The following table presents the credit quality of financial assets (gross of allowance for impairment losses) as of December 31, 2016 and 2015: 2016 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
Kas dan setara kas Piutang sewa pembiay aan Piutang pembiay aan konsumen Tagihan anjak piutang Piutang lain-lain Jumlah
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/
penurunan nilai/
Mengalami
Neither past due nor impaired
Past due but not
penurunan nilai/
Jumlah/
High Grade
Medium Grade
Low Grade
Unrated
impaired
Impaired
Total
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
-
-
-
590.410.005
30.322.531
168.109.371
132.251.402
84.477.899
-
485.456.619
1.460.705.296
Finance lease receiv ables
2.570.973.583
396.902.734
437.649.367
271.865.461
-
93.367.802
3.770.758.947
Consumer f inancing receiv ables
301.676.192
546.995.912
-
28.091.612
-
465.737.418
1.342.501.134
Factoring receiv ables
-
-
-
1.219.034
20.192.813
569.900.769
384.434.972
-
1.045.780.873
6.624.480.721
18.973.779 3.512.356.090
-
1.112.008.017
-
30.322.531
Cash and cash equiv alents
Other receiv ables Total
2015 Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
Kas dan setara kas
Belum jatuh tempo dan tidak mengalami penurunan nilai/
penurunan nilai/
Mengalami
Neither past due nor impaired
Past due but not
penurunan nilai/
Jumlah/
High Grade
Medium Grade
Low Grade
Unrated
impaired
Impaired
Total
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
Rp'000
-
-
-
653.014.520
114.025.442
202.573.143
37.336.083
-
376.281.953
1.383.231.141
Finance lease receiv ables
Piutang pembiay aan konsumen
2.427.422.270
238.619.750
117.657.267
176.657.285
-
731.781.947
3.692.138.519
Consumer f inancing receiv ables
Tagihan anjak piutang
1.073.540.121
-
-
-
-
372.903.254
1.446.443.375
Factoring receiv ables
16.031.048
-
-
-
-
2.971.440
19.002.488
320.230.410
213.993.368
-
1.483.938.594
6.571.211.302
Piutang sewa pembiay aan
Piutang lain-lain Jumlah
30.395.779
4.200.403.738
-
352.645.192
Kualitas kredit berdasarkan golongan keuangan diklasifikasikan sebagai berikut: 1.
aset
-
30.395.779
Cash and cash equiv alents
Other receiv ables Total
Credit quality classification per class of financial asset are classified as follows:
Pinjaman diberikan dan piutang
1.
Loans and receivable
Kualitas kredit dari piutang sewa pembiayaan, piutang pembiayaan konsumen, dan tagihan anjak piutang dinilai berdasarkan banyaknya dan jumlah hari delay selama masa tenor pembayaran.
The credit quality of receivables from finance lease receivables, consumer financing receivables, and factoring receivables are assessed based on the frequency and historical number of days of delays in payments during the credit term.
Kredit grading atas piutang-piutang tersebut akan berdasarkan parameter yang akan dijelaskan sebagai berikut:
The credit grades of the receivables are further classified into the followings:
Gabungan Kualitas Kredit/Composite Grade: jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay rendah/ High Grade low frequency of delay + low days of delay jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay sedang, jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay sedang/ medium frequency of delay + medium days of delay, low frequency of delay + medium days of delay jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay rendah/ Medium Grade medium frequency of delay + low days of delay jumlah kali delay rendah + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay rendah/ low frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + low days of delay jumlah kali delay sedang + jumlah hari delay tinggi, jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay tinggi/ medium frequency of delay + high days of delay, high frequency of delay + high days of delay Low Grade jumlah kali delay tinggi + jumlah hari delay sedang/ high frequency of delay + medium days of delay
- 85 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan) 2.
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Efek diperdagangkan
2.
Kualitas kredit dari investasi jangka pendek dinilai berdasarkan peringkat yang dikeluarkan oleh Pefindo. Peringkat dari Pefindo diklasifikasikan sebagai berikut: Kualitas Kredit/ Credit Quality
Trading The credit quality for short-term investment is based on external rating of the counterparty issued by Pefindo. The external rating are classified as follows:
Tingkat/
Keterangan/Description
Grade idAAA idAA+ idAA
High grade idAA-
Obligasi kualitas tertinggi yang menawarkan tingkat terendah dari risiko investasi. Emiten dianggap sangat stabil dan dapat diandalkan Bonds of the highest quality that offer the lowest degree of investment risk. Issuers are considered to be extremely stable and dependable Obligasi yang berkualitas tinggi oleh semua standar, tapi membawa tingkat yang sedikit lebih besar dari risiko jangka panjang investasi Bonds of high quality by all standards, but carry a slightly greater degree of long-term investment risk
idA+ idA idAidBBB+ idBBB idBBBidBB+ Medium Grade
idBB idBBidB+ idB idB-
Low Grade
idCCC
Obligasi dengan banyak kualitas investasi yang positif Bonds with many positive investment qualities Obligasi kualitas kelas menengah, kondisi saat ini dinilai mencukupi namun tidak dapat diandalkan dalam jangka panjang Bonds of medium grade quality, security currently appears sufficient but maybe unreliable over the long term Obligasi dengan fundamental spekulatif, kepastian pembayaran kembali di masa mendatang hanya moderat Bonds with speculative fundamentals, the security of the future payments is only moderate Obligasi yang tidak dianggap sebagai investasi yang menarik, sedikit jaminan pembayaran jangka panjang Bonds that are not considered to be attractive investments, little assurance of long term payments Obligasi berkualitas buruk, emiten mungkin dalam default atau berisiko menjadi default dan level terendah dalam kelas obligasi Bonds of poor quality, issuers may be in default or are at risk of being default and lowest rated class of bonds
Agunan
Collateral
Dalam rangka mitigasi risiko kredit, salah satu bentuk upaya yang dilakukan Perusahaan adalah dengan meminta nasabah memberikan agunan yang akan digunakan sebagai jaminan atas pelunasan fasilitas pembiayaan yang telah diberikan oleh Perusahaan jika nasabah mengalami kesulitan keuangan yang menyebabkan nasabah tidak dapat melunasi kewajibannya kepada Perusahaan.
In order to mitigate credit risk, one of the efforts undertaken by the Company is requesting customers to provide collateral to be pledged as assurance for repayment of the financing facility which has been granted by the Company if the customer is experiencing financial difficulties which can cause customers not to pay their obligations to the Company.
-
Piutang Tanah dan Bangunan Mesin Kendaraan Kapal Alat berat
-
- 86 -
Receivables Land and building Machineries Vehicle Ship Heavy equipment
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Prosedur penilaian jaminan untuk tanah dan bangunan maupun mesin menggunakan nilai pasar.
Collateral assessment procedure for land and building as well as machineries is using market value.
Berikut adalah portofolio kredit yang dimiliki Perusahaan beserta agunan yang menjadi jaminannya dengan pengelompokan berdasarkan jenis kredit yang diberikan:
The following are loan portfolio owned by the Company and its collateral by grouping based on type of loan: 2016
Kredit Korporasi/ Corporate Loan Rp'000 Eksposur piutang Nilai Jaminan Eksposur jumlah kredit tanpa jaminan Bagian tanpa jaminan dari Eksposur kredit (%) Nilai Jaminan Tanah dan bangunan Kendaraan Mesin Kapal Lainny a: Alat berat Piutang Jumlah
2.324.961.668 3.246.236.806 -
Kredit SMB (Bisnis Kecil Menengah) dan Komersial/ SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial Rp'000
Kredit Eceran/ Komsumsi/ Retail Loan/ Consumption Rp'000
478.244.762 952.155.478 -
3.770.758.947 7.161.409.457 -
-
-
Kredit Karyawan/ Employee Loan Rp'000 16.345.368 18.064.969 -
Jumlah/ Total Rp'000 6.590.310.745 11.377.866.710 -
122.310.286 153.216.253 206.832.554 673.458.827
13.204.000 899.441.060 6.663.600 -
104.773.622 7.056.635.835 -
15.297.904 2.767.065 -
255.585.812 8.112.060.213 213.496.154 673.458.827
359.051.601 1.731.367.285 3.246.236.806
32.846.818 952.155.478
7.161.409.457
18.064.969
391.898.419 1.731.367.285 11.377.866.710
Receiv able Exposure Collateral Value Total Unsecured Credit Exposure Unsecured Portion of Credit Exposure (%) Collateral Value Land and building Vehicle Machine Ship Others: Heav y equipment Trade Receiv able Total
2015
Kredit Korporasi/ Corporate Loan Rp'000 Eksposur piutang Nilai Jaminan Eksposur jumlah kredit tanpa jaminan Bagian tanpa jaminan dari Eksposur kredit (%) Nilai Jaminan Tanah dan bangunan Kendaraan Mesin Kapal Lainny a: Alat berat Piutang Jumlah
2.526.910.293 3.665.739.586 -
Kredit SMB (Bisnis Kecil Menengah) dan Komersial/ SMB Loan (Small Medium Bisnis) and Commercial Rp'000
Kredit Eceran/ Komsumsi/ Retail Loan/ Consumption Rp'000
302.764.223 619.236.335 -
3.692.138.519 6.966.430.913 -
Kredit Karyawan/ Employee Loan Rp'000 13.649.360 16.035.247 -
Jumlah/ Total Rp'000 6.535.462.395 11.267.442.081 -
100.000.000 198.643.217 293.609.597 749.917.965
561.670.990 3.200.000 2.720.000
7.400.000 6.959.030.913 -
13.273.521 2.761.726 -
120.673.521 7.722.106.846 296.809.597 752.637.965
473.112.282 1.850.456.525 3.665.739.586
51.027.510 617.835 619.236.335
6.966.430.913
16.035.247
524.139.792 1.851.074.360 11.267.442.081
Receiv able Exposure Collateral Value Total Unsecured Credit Exposure Unsecured Portion of Credit Exposure (%) Collateral Value Land and building Vehicle Machine Ship Others: Heav y equipment Trade Receiv able Total
Risiko Iikuiditas
Liquidity risk
Risiko likuiditas merupakan risiko yang mana Perusahaan tidak memiliki sumber keuangan yang mencukupi untuk memenuhi kebutuhan kas untuk menyalurkan dana untuk menjadi aset keuangan lainnya. Risiko tersebut dapat diatasi oleh Perusahaan karena dalam pemberian fasilitas pembiayaan kosumen, selain menggunakan dana sendiri, Perusahaan juga membina kerjasama dengan beberapa bank nasional dan bank pemerintah maupun bank asing dalam bentuk fasilitas penerusan pinjaman untuk pembiayaan (chanelling) maupun demand loan dan term loan.
Liquidity risk is the risk that the Company does not have sufficient financial resources to fulfill the obligations associated with financial liabilities that are settled by delivering cash on another financial assets. This risk can be mitigated by the Company through the use of own fund, as well as the usage of Bank loans. In relation to bank loans, the Company also maintains cooperative relationships with several national banks, state-owned banks and foreign banks in the forms of finance loan forwarding facilities (channeling), demand loans, and term loans.
- 87 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan juga mempunyai fasilitas pinjaman rekening koran yang dapat ditarik setiap waktu untuk memenuhi kebutuhan dana selama minimal 5 hari kerja.
The Company also has an overdraft facility which can be withdrawn at any time to meet the funding requirements for a minimum of 5 working days.
Perusahaan memiliki rasio likuiditas yang sangat sehat. Perbandingan liabilitas terhadap ekuitas Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 77,53% dan 84,68%. Dalam hal perbandingan liabilitas terhadap jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar 43,67% dan 45,85%.
To date, the Company has very sound liquidity ratios. The Company’s liability to equity ratios for as of December 31, 2016 and 2015 are 77.53% and 84.68%, respectively. Meanwhile, the Company’s liability to asset ratios as of December 31, 2016 and 2015 are 43.67% and 45.85%, respectively.
Tabel berikut merupakan rincian sisa jatuh tempo kontrak untuk liabilitas keuangan non-derivatif dengan periode pembayaran yang disepakati milik Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015. Tabel telah disusun berdasarkan arus kas tidak terdiskonto dari aset dan liabilitas keuangan berdasarkan tanggal awal di mana Perusahaan harus melakukan pembayaran. Tabel ini mencakup arus kas bunga dan pokok. Apabila arus kas bunga menggunakan tingkat bunga variabel, maka jumlah terdiskonto berasal dari kurva suku bunga pada akhir periode pelaporan. Jatuh tempo kontrak didasarkan pada tanggal awal Perusahaan mungkin akan diminta untuk membayar.
The following tables detail the Company’s remaining contractual maturity for its nonderivative financial liabilities with agreed repayment periods as of December 31, 2016 and 2015. The tables have been drawn up based on the undiscounted cash flows of financial assets and liabilities based on the earliest date on which the Company can be required to pay. The tables include both interest and principal cash flows. To the extent that interest flows are floating rate, the undiscounted amount is derived from interest rate curves at the end of the reporting period. The contractual maturity is based on the earliest date on which the Company may be required to pay. 2016
Sampai dengan 1 bulan/ Until 1 month Rp'000
1-3 bulan/ 1-3 months Rp'000
Aset keuangan Tanpa suku bunga Kas dan setara kas Piutang lain-lain
2.096.369 -
-
Suku bunga v ariabel Kas dan setara kas
28.226.162
-
>3-12 bulan/ >3-12 months Rp'000
18.478.555
-
>1-5 tahun/ >1-5 years Rp'000
71.460
-
Jumlah/ Total Rp'000
2.096.369 18.550.015
Financial assets Non-interest bearing Cash and cash equiv alents Other accounts receiv able
28.226.162
Variable interest rates Cash and cash equiv alents
Suku bunga tetap Piutang sewa pembiay aan Piutang pembiay aan konsumen Tagihan anjak piutang Piutang lain-lain
173.124.180 197.710.474 14.589.178 350.091
126.043.094 385.348.067 470.976.133 1.549.572
669.647.655 1.591.580.372 920.206.781 2.990.201
729.150.927 2.414.492.152 28.614.867 12.298.697
1.697.965.856 4.589.131.065 1.434.386.959 17.188.561
Fixed interest rates Finance lease receiv ables Consumer f inancing receiv ables Factoring receiv ables Other accounts receiv ables
Jumlah
416.096.454
983.916.866
3.202.903.564
3.184.628.103
7.787.544.987
Total
Liabilitas keuangan Tanpa suku bunga Utang premi asuransi Utang lain-lain kepada pihak ketiga Suku bunga v ariabel Utang bank Biay a masih harus dibay ar Suku bunga tetap Utang bank Surat berharga utang y ang diterbitkan Biay a masih harus dibay ar Jumlah Jumlah - bersih
15.590.805
18.154.876 5.492.710
110.853.233
33.270.241 5.270.061
306.661.145 8.938.049
119.254.171 23.359.850
147.048.205 34.267.531
606.233.762 71.835.491
180.157.215
250.262.413
584.514.825
426.914.606
1.441.849.059
13.172.449
42.347.164
123.248.807
700.000.000 48.116.561
700.000.000 226.884.981
247.460.771
631.856.357
961.230.886
1.356.346.903
3.196.894.917
Total
168.635.683
352.060.509
2.241.672.678
1.828.281.200
4.590.650.070
Total - net
- 88 -
18.154.876 131.936.748
Finance liabilities Non-interest bearing Insurance premium pay ables Other pay ables to third parties Variable interest rates Bank loans Accrued expense Fixed interest rates Bank loans Debt securities issued Accrued expense
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued) 2015
Sampai dengan 1 bulan/ Until 1 month Rp'000
1-3 bulan/ 1-3 months Rp'000
Aset keuangan Tanpa suku bunga Kas dan setara kas Piutang lain-lain
1.549.804 -
-
Suku bunga v ariabel Kas dan setara kas
28.877.705
-
>3-12 bulan/ >3-12 months Rp'000
>1-5 tahun/ >1-5 years Rp'000
Jumlah/ Total Rp'000
735.225
1.549.804 18.745.506
Financial assets Non-interest bearing Cash and cash equiv alents Other accounts receiv able
-
-
28.877.705
Variable interest rates Cash and cash equiv alents
18.010.281
Suku bunga tetap Piutang sewa pembiay aan Piutang pembiay aan konsumen Tagihan anjak piutang Piutang lain-lain
63.357.661 207.416.530 1.016.655.365 297.199
125.703.585 381.563.657 293.576.288 586.890
684.158.903 1.584.236.354 239.352.120 2.567.495
825.899.264 2.265.300.250 10.197.775
1.699.119.413 4.438.516.791 1.549.583.773 13.649.359
Fixed interest rates Finance lease receiv ables Consumer f inancing receiv ables Factoring receiv ables Other accounts receiv ables
Jumlah
1.318.154.264
801.430.420
2.528.325.153
3.102.132.514
7.750.042.351
Total
Liabilitas keuangan Tanpa suku bunga Utang premi asuransi Utang lain-lain kepada pihak ketiga Suku bunga v ariabel Utang bank Biay a masih harus dibay ar Suku bunga tetap Utang bank Surat berharga utang y ang diterbitkan Biay a masih harus dibay ar Jumlah Jumlah - bersih
-
12.270.497 119.164.044
Finance liabilities Non-interest bearing Insurance premium pay ables Other pay ables to third parties
320.728
12.270.497 2.634.761
116.208.555
38.333.333 3.381.841
121.666.667 6.223.815
75.000.000 21.935.005
123.611.111 34.014.471
358.611.111 65.555.132
104.078.376
307.063.947
684.004.229
728.512.998
1.823.659.550
18.046.426
52.761.778
159.460.680
700.000.000 159.529.361
700.000.000 389.798.245
164.160.704
502.621.465
1.056.608.469
1.745.667.941
3.469.058.579
Total
1.153.993.560
298.808.955
1.471.716.684
1.356.464.573
4.280.983.772
Total - net
Variable interest rates Bank loans Accrued expense Fixed interest rates Bank loans Debt securities issued Accrued expense
Risiko Operasional
Operational risk
Risiko Operasional biasa disebabkan oleh beberapa hal seperti kekurangan dan kegagalan proses internal, kesalahan manusia, kegagalan sistem maupun hal-hal yang lain yang dapat berdampak pada operasional perusahaan. Untuk mencegah timbulnya risiko operasional, perusahaan melakukan beberapa hal:
Operational risk is usually caused by several matters and events, such as deficiencies and failures of internal processes, human error, system failures, or other issues that may affect the activities of a company. To avoid operational risk, the Company does several things:
Pengertian yang jelas oleh semua lini yang terkait terhadap risiko yang melekat pada setiap tahapan proses kegiatan operasional yang berhubungan terutama dengan persetujuan dan pencairan pembiayaan, pelayanan konsumen, pencatatan pembukuan dan penyusunan laporan.
A clear understanding on the part of all lines concerned of the risks inherent in each stage of the operational activities and processes, mainly in connection with approval and disbursement of financing, customer service, accounting, and reporting.
Pembagian tugas yang jelas dan terpisah antara pelaksanaan dan kontrol, sebagai pelaksana, aktivitas yang dikerjakan berdasarkan Standard Operating Procedures (SOP) baku perusahaan. Sedangkan fungsi kontrol memastikan aktivitas sudah memenuhi persyaratan yang sudah digariskan oleh SOP.
A clear and separate allocation of tasks between execution and control. Executors perform their activities based on the Company’s Standard Operating Procedures (SOP), while the monitoring function ensures that the activities comply with the requirements outlined in the SOP.
- 89 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Perusahaan menggunakan E- loan System agar kelangsungan dan kelancaran pengoperasian sistem dapat terjamin. Perusahaan sudah menerapkan sistem on-line dan real time sehingga dengan demikian pihak manajemen dapat memonitor seluruh aktivitas operasional secara langsung, dan dengan cepat dapat mengambil keputusan strategis dan tepat untuk memitigasi kemungkinan risiko yang terjadi akibat kelalaian, tidak berfungsinya sistem, maupun penyimpangan dari pelaksanaan SOP dan /atau kebijakan Perusahaan.
The Company uses an E-Loan System to ensure continuity and the proper functioning of the system. The Company applies an on-line, real-time system so that the management can directly control all operational activities and quickly make appropriate strategic decisions to mitigate any potential risks arising from negligence, system malfunctions, or deviations in the implementation of SOP and/or Company policy.
Perusahaan juga sudah menerapkan Risk Control Self Assessment (RCSA) terhadap unit kerja terkait dan melakukan tinjauan dan evaluasi periodik terhadap kebijakankebijakan dan SOP secara rutin.
The Company has also implemented Risk Control Self-Assessment (RCSA) in relevant work units and routinely conducts periodic review and evaluation of policies and SOP.
Perusahaan senantiasa mengembangkan kemampuan dan pengetahuan karyawannya dengan berbagai pelatihan agar dapat menekan seminimal mungkin frekuensi kesalahan manusia dan sistem operasional dan dampak kerugian keuangan yang diakibatkan oleh hal tersebut.
The Company continuously develops the skills and knowledge of its employees through various forms of training in order to minimize the incidence of human error and problems with operating systems and the financial losses thereby incurred.
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko hukum adalah risiko yang disebabkan karena adanya kelemahan aspek hukum, kelemahan aspek dokumentasi hukum atau ketidak patuhan terhadap peraturan. Risiko ini termasuk namun tidak terbatas pada risiko yang timbul dari kemungkinan terjadinya wanprestasi (default) atas kontrak / perjanjian, tuntutan hukum/gugatan dari pihak ketiga, ketidaksesuaian Standar Operating Procedures dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, kelemahan perikatan dengan pihak ketiga, pengikatan jaminan yang tidak sempurna, ketidaksanggupan penetapan putusan pengadilan, keputusan pengadilan yang dapat mempengaruhi pelaksanaan kegiatan perusahaan, atau pelanggaran terhadap ketentuan atau peraturan eksternal lainya. Manajemen risiko hukum mencakup namun tidak terbatas pada:
Legal risk is the risk caused by the weakness of legal aspects, the weakness or lack of legal documentation, or non-compliance with regulations. This risk includes but is not limited to the risks arising from the possibility of tort (default) on a contract/ agreement, legal claims/ lawsuits from third parties, discrepancies between Standard Operating Procedures and the applicable laws and regulations, the weakness of commitments with third parties, incomplete binding of collateral, the unenforceability of a court decision, a court decision that could affect the implementation of the company’s activities, or violation of other external terms or regulations. Management of legal risk includes but is not limited to:
a.
Penggunaan dan penyusunan dokumen perjanjian yang sesuai dengan ketentuan dan peraturan perundangan yang berlaku serta mempunyai dasar ketentuan hukum yang kuat
a.
Use and preparation of agreement documents in accordance with the provisions of the applicable laws and regulations and with strong basic legal provisions
b.
Penerapan sistem pengendalian internal yang konsisten serta penerapan mekanisme uji kepatuhan (compliance review) secara berkala terhadap setiap kegiatan Perusahaan atau jika diperlukan pada setiap level transaksi dengan nasabah atau pihak ketiga lainnya
b.
The application of an internal control system as well as the application of a compliance review mechanism on a regular basis on each of the company's activities or, if required, on every level of transactions with clients or other third parties
c.
Memutakhirkan perubahan kebijakan dan peraturan
c.
Updating of regulations
d.
Melakukan administrasi dokumen secara tertib
d.
Maintaining the administration of documents in an orderly manner
- 90 -
changes
in
policies
and
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
Risiko Reputasi
Reputational Risk
Risiko Reputasi adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha perusahaan atau persepsi negatif terhadap perusahaan. Untuk meminimalisir risiko reputasi, Perusahaan harus menjaga nama baik, antara lain dengan cara melakukan publikasi secara transparan dan selektif, disamping juga melakukan proses edukasi kepada nasabah dengan meminta nasabah memahami dengan jelas atas hak dan kewajibannya dalam bertransaksi dengan Perusahaan. Dalam hal publikasi negatif mengenai Perusahaan telah terjadi, Perusahaan harus melakukan langkah-langkah penanganan antara lain klarifikasi permasalahan dengan nasabah atau pihak yang menerbitkan publikasi negatif, melakukan hak jawab serta menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan nasabah atau pihak ketiga lainya. Terkait risiko reputasi, Perusahaan juga telah melaksanakan program Corporate Sosial Responsibility (CSR) melalui program peduli sebagai bentuk kepedulian Perusahaan terhadap kegiatan sosial.
Reputational risk is risk due to, among other things, negative publicity associated with the company's business activities or negative perceptions of the company. To minimize reputational risk, the company must maintain a positive reputation by, among other things, transparent and selective publicity, while also conducting an education process with customers by asking them to understand clearly their rights and obligations in dealing with the Company. When negative publicity about the Company has occurred, the Company must undertake steps to handle it, such as the clarification of issues with customers or the parties who publish negative publicity, exercising the right to respond and resolving problems that occur with clients or other third parties. With regard to reputational risk, the Company also carries out a Corporate Social Responsibility (CSR) program through programs of caring as a form of the Company’s social activity.
Risiko Strategis
Strategic Risk
Risiko strategis adalah risiko yang antara lain disebabkan adanya penetapan dan pelaksanaan strategi perusahaan tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau kurang responsifnya perusahaan terhadap perubahan eksternal yang terjadi begitu cepat. Pengelolaan risiko strategis dilakukan terutama melalui proses pengambilan keputusan yang komprehensif didukung dengan pertimbangan atas kondisi internal dan eksternal serta data yang akurat dan up to date.
Strategic risk is the risk due to, among other things, the determination and implementation of inappropriate corporate strategies, making of inappropriate business decisions, or inadequate response by the company to rapid external changes. Strategic risk is managed mainly through a comprehensive decision-making process supported by a consideration of the internal and external conditions as well as accurate and up to date data.
Risiko Kepatuhan
Compliance Risk
Risiko kepatuhan merupakan risiko yang disebabkan karena Perusahaan tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku yang akan berdampak kepada kegiatan usaha Perusahaan. Pengelolaan risiko kepatuhan dilakukan dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkan praktik-praktik yang baik dalam menjalankan kegiatan usaha untuk selalu mematuhi dan melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan yang berlaku.
Compliance risk is the risk caused by the Company’s failure to comply with or to implement the laws and regulations and other applicable provisions, which will have an impact on the company’s business activities. Compliance risk is managed by implementing good corporate governance through the application of good practices in the conduct of business activities so as to always comply with and implement the regulations and provisions in force.
- 91 -
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 SERTA UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT (Lanjutan)
PT. CLIPAN FINANCE INDONESIA Tbk NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2016 AND 2015 AND FOR THE YEARS THEN ENDED (Continued)
42. REKLASIFIKASI AKUN
42. RECLASSIFICATION OF ACCOUNT
Akun dalam laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 telah direklasifikasi agar sesuai dengan penyajian laporan keuangan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2016.
Aset Utang usaha kepada pihak ketiga Utang lain-lain kepada pihak ketiga Titipan setoran nasabah
Account in the financial statement for the year ended December 31, 2015 has been reclassified to confirm with the presentation of the financial statement for the year ended December 31, 2016.
Sebelum reklasifikasi/
Setelah reklasifikasi/
Before reclassification 2015 Rp'000
After reclassification 2015 Rp'000
-
318.415
119.164.044
118.845.629
Assets Trade accounts payable to third parties Other payables to third parties Customers temporary deposits
43. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN DAN PERSETUJUAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
43. MANAGEMENT RESPONSIBILITY AND APPROVAL OF FINANCIAL STATEMENTS
Penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan dari halaman 1 sampai 92 merupakan tanggung jawab manajemen, dan telah disetujui oleh Direksi untuk diterbitkan pada tanggal 17 Februari 2017.
The preparation and fair presentation of the financial statements on pages 1 to 92 were the responsibilities of the management, and were approved for issue by the Company’s Directors on February 17, 2017.
- 92 -
2016
laporan tahunan annual report
PT Clipan Finance Indonesia Tbk.
2016
www.clipan.co.id
laporan tahunan annual report
Wisma Slipi Lt. 6 Jl. Let. Jen. S. Parman Kav. 12 Jakarta 11480 Indonesia Tel. : (62-21) 530 8005 Fax. : (62-21) 530 8026, 530 8027