ANALISIS PERBANDINGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE GARIS LURUS, METODE SALDO MENURUN GANDA, METODE JUMLAH ANGKA TAHUN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA DALAM PT. WIKA Tbk
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Irsyad Syarif Brahmartyo : 24213510 : Akuntansi : Ani Hidayati,SE.,MMSI
Pendahuluan •
•
•
•
Suatu Perusahaan harus memiliki suatu tujuan agar dapat membuat membuat Perusahaan hidup dan berjalan dalam jangka panjang, dalam arti Perusahaan harus mempertahankan kelangsungan hidupnya melalui pencapaian tujuan. Nilai umur ekonomis suatu aktiva tetap tersebut harus dapat dibebankan secara tepat dan benar dengan salah satu caranya adalah dengan menentukan metode penyusutan aktiva tetap. Besarnya beban penyusutan aktiva tetap mempengaruhi besarnya laba yang diperoleh Perusahaan, oleh karena itu perlu diadakan analisis metode penyusutan yang diterapkan Perusahaan dalam aktiva tetapnya. Dengan demikian judul yang akan dituangkan penulis dalam penelitian ini adalah “ANALISIS PERBANDINGAN PENYUSUTAN AKTIVA TETAP DENGAN MENGGUNAKAN METODE GARIS LURUS, METODE SALDO MENURUN GANDA, METODE JUMLAH ANGKA TAHUN DAN PENGARUHNYA TERHADAP LABA DALAM PT. WIJAYA KARYA Tbk”
Rumusan Masalah : Bagaimana perbandingan penyusutan aktiva tetap yang di terapkan pada PT. Wijaya Karya Tbk jika dibandingkan dengan metode saldo menurun ganda & jumlah angka tahun? Bagaimana pengaruh penyusutan aktiva tetap terhadap laba PT. Wijaya Karya Tbk? Batasan Masalah :
Perbandingan nilai penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode garis lurus, saldo menurun ganda & jumlah angka tahun Metode penyusutan aktiva tetap dengan menggunakan metode garis lurus, saldo menurun ganda, jumlah angka tahun dan pengaruhnya terhadap laba Perusahaan Data yang digunakan adalah daftar aktiva tetap, laporan laba rugi dan neraca tahun 2012 – 2015 Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui besanya biaya penyusutan PT. Wijaya Karya Tbk menggunakan Metode Garis Lurus jika dibandingkan dengan Metode Saldo Menurun Ganda & Jumlah Angka Tahun Untuk mengetahui laba yang diterima setiap tahunnya jika menggunakan Metode Garis Lurus dan dibandingkan dengan Metode Saldo Menurun Ganda & Jumlah Angka Tahun
Metode Penelitian • Objek Penelitian Perusahaan yang kinerjanya akan diteliti oleh penulis menggunakan analisis Balanced Scorecard adalah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. yang beralamat di Jalan DI. Panjaitan Kav. 9-10, Cipinang Cempedak, Jatinegara, Jakarta Timur 13340. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. merupakan salah satu Badan Usaha Milik Negara yang begerak di bidang Jasa Konstruksi. • Data Penelitian Data yang diperoleh untuk melakukan metode penyusutan dan laba usaha. Dengan menggunakan laporan aktiva tetap dan laporan laba rugi pada periode tahun 2012 – 2015.
• 1. 2. 3.
Alat Analisis Metode Garis Lurus Metode Saldo Menurun Ganda Metode Jumlah Angka Tahun
Pembahasan A. Perhitungan Metode Garis Lurus
Tabel 4.2 Alokasi Biaya Penyusutan Metode Garis Lurus
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dengan menggunakan Metode Garis Lurus membuat pembebanan biaya penyusutan yang sama setiap tahunnya
B. Perhitungan Metode Saldo Menurun Ganda
Tabel 4.3 Alokasi Biaya Penyusutan Metode Saldo Menurun Ganda
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dengan menggunakan Metode Saldo Menurun Ganda membuat pembebanan biaya penyusutan lebih besar di awal tahunnya
C. Perhitungan Metode Jumlah Angka Tahun
Tabel 4.4 Alokasi Biaya Penyusutan Metode Jumlah Angka Tahun
Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat dengan menggunakan Metode Jumlah Angka Tahun membuat pembebanan biaya penyusutan lebih besar di awal tahunnya
D. Perhitungan Laba Usaha
Kesimpulan
Saran • Dengan menggunakan Metode Garis Lurus untuk menghitung penyusutan aktiva tetap dimana jumlah biaya penyusutannya tidak berubah dan relatif konstan, selain itu laba usaha yang diperoleh setiap tahunnya semakin menigkat. • Maka dari itu, penulis menyarankan untuk lebih baiknya perusahaan menggunakan Metode Garis Lurus untuk setiap tahunnya agar beban biaya penyusutan lebih ringan dan laba usaha yang diperoleh setiap tahunnya juga meningkat.