ANALISIS PERBANDINGAN TRADING VOLUME ACTIVITY, NILAI PERUSAHAAN, PER SEBELUM DAN SESUDAH STOCK SPLIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI (PERIODE PENELITIAN 2011-2014)
Nama NPM Jurusan Pembimbing
: Annisa Rachmah Syawiyanti : 10212974 : Manajemen : Dr. Adi Kuswanto, MBA
• Latar Belakang • Perusahaan melakukan pemecahan saham untuk menjaga agar sahamnya berada pada kisaran perdagangan yang optimal dan menarik minat investor kecil • Volume perdagangan merupakan hal yang dilihat untuk mengukur bagaimana pengaruh daya beli dengan adanya stock split. Nilai perusahaan dan rasio finansial merupakan suatu alat ukur untuk mencerminkan kondisi suatu perusahaan dalam melakukan stock split
• Rumusan Masalah Apakah terdapat perbedaan Trading volume activity sebelum dan sesudah stock split ?
Apakah terdapat perbedaan Trading volume activity sebelum dan sesudah stock split ?
Apakah terdapat perbedaan PER sebelum dan sesudah stock split ?
• Batasan dan Tujuan Penelitian • Batasan Masalah • Kejadian stock split memberikan pengaruh kepada banyak faktor ekonomi, namun keadaan yang paling dilihat oleh investor dengan kejadian stock split adalah pada volume perdagangan, nilai perusahaan, dan juga PER
• Tujuan Penelitian 1. 2. 3.
Mengetahui bagaimana perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah stock split Mengetahui bagaimana perbedaan Nilai perusahaan sebelum dan sesudah stock split Mengetahui bagaimana pergerakan harga saham digambarkan dengan PER sebelum dan sesudah stock split
Metodologi Penelitian Objek Penelitian Perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI selama tahun 2011-2014 Populasi dan Sampel Populasi : seluruh perusahaan manufaktur berjumlah 146 Sampel : perusahaan manufaktur yang melakukan stock split terdapat 11 perusahaan yang dapat dijadikan sampel Selama tahun penelitian (2011-2014)
• Pembahasan Metode Analisa Data 1. Uji normalitas : Pengujian normalitas dilakukan dengan melhat asymp-sign . Jika asym sign > 0.05 maka data berasal dari populasi yang berdistribusi norml dan sebaliknya jika nilai asymp sign <0.05 maka data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal. 2. Uji Hipotesis simple paired T test :Paired Sample T Test atau uji T sampel berpasangan merupakan uji parametik yang digunakan untuk menguji hipotesis sama atau tidak berbeda (H0) antara dua variabel. Data berasal dari dua pengukuran atau dua periode pengamatan yang berbeda yang diambil dari subjek yang dipasangkan 2. Uji wilcoxon signed rank test : Uji statistik non parametik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Uji ini digunakan untuk menganalisi data berpasangan karena adanya dua perlakuan yang berbeda, uji wilcoxon digunakan apabila data berdistribusi tidak normal
• Uji Normalitas Data One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
TVA TVA TOB TOB PER sebelu sesud sebelu sesud sebelum m ah m ah N 11 11 11 11 Mean .0011 .0029 9.4182 3.1600
Normal Paramete Std. 8.1685 3.3762 .00147 .00102 a,b rs Deviation 4 8 Most Absolute .440 .257 .211 .283 Extreme Positive .440 .188 .211 .283 Differenc es Negative -.287 -.257 -.149 -.223 Kolmogorov1.460 .853 .699 .937 Smirnov Z Asymp. Sig. (2.028 .461 .713 .343 tailed)
PER Sesudah
11 16.3609
11 18.2391
3.98667
6.26054
.119 .119
.214 .214
-.100
-.111
.396
.711
.998
.692
Sumber : Data diolah (2016)
Dari ketiga variabel diteliti didapatkan trading volume activity berdistribusi tidak normal sehingga dilakukan uji alternatif wilcoxon signed rank test hal ini dikarenakan rentang data pada TVA terlalu tinggi selisihnya
• Data Trading Volume Activity perusahaan sampel Nama Perusahaan
Trading Volume Activity
stock split
No
sebelum 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11
PT Astra Autoparts Tbk PT Malindo Feedmill Tbk PT Pan Brothers Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Astra International Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT Arwana Citra Mulia Tbk PT Sepatu Bata Tbk PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Surya Toto Indonesia Tbk PT Multi Bintang Indonesia Tbk
sesudah
2011 2011 2012 2012 2012 2013 2013 2013
0.0034 0.0036 0.0048 0.0061 0.0039 0.0033 0.0024 0.0038
0.0042 0.0039 0.0070 0.0041 0.0049 0.0037 0.0052 0.0026
2014 2014 2014
0.0018 0.0036 0.0033
0.0055 0.0037 0.0055
• Uji wilcoxon signed rank test Test Statisticsa
TVAsesudah – TVAsebelum
Z
Asymp. Sig. (2tailed)
-2.402b .016
Sumber : Data diolah (2016)
Syarat : apabila nilai signifikansi di
bawah 0.05 maka data berdistribusi normal dengan uji non parametik
• Hasil uji Hipotesis dengan T berpasangan untuk TVA Paired Samples Test Paired Differences Mean
Pair 1
TVAsebel um – TVAsesu dah
Std. Deviation
-.00183
.00169
t
Std. Error
95% Confidence Interval of the
Mean
Difference
.00051
Lower
Upper
-.00297
-.00070 -3.598
Dari hasil uji t di dapatkan bahwa nilai signifikansi di bawah 0.05 sehingga hipotesis Ho diterima bahwa terdapat perbedaan trading volume activity sebelum dan sesudah stock split
Df
Sig. (2tailed)
10
.005
• Data Trading Volume Activity Perusahaan sampel No
Nama Perusahaan
stock split
Trading Volume Activity sebelum
1 PT Astra Autoparts Tbk
2 PT Malindo Feedmill Tbk 3 PT Pan Brothers Tbk 4 PT Kalbe Farma Tbk 5 PT Astra International Tbk 6 PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk 7 PT Arwana Citra Mulia Tbk 8 PT Sepatu Bata Tbk
PT Alumindo Light Metal 9 Industry Tbk 10 PT Surya Toto Indonesia Tbk 11 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
sesudah
2011 2011 2012 2012 2012 2013 2013 2013
0.0034 0.0036 0.0048 0.0061 0.0039 0.0033 0.0024 0.0038
0.0042 0.0039 0.0070 0.0041 0.0049 0.0037 0.0052 0.0026
2014 2014 2014
0.0018 0.0036 0.0033
0.0055 0.0037 0.0055
• Hasil Uji Hipotesis dengan T berpasangan untuk Nilai Perusahaan Paired Samples Test Paired Differences Mean
Std. Deviation
T
Std. Error
95% Confidence Interval of
Mean
the Difference Lower
Pair 1
TOBsebelum – TOBsesudah
6.25818
6.86824 2.07085
Df
Sig. (2tailed)
Upper
1.64403 10.87233 3.022
10
.013
Dari hasil uji t di dapatkan bahwa nilai signifikansi di bawah 0.05 sehingga hipotesis Ho diterima bahwa terdapat perbedaan pada Nilai perusahaan yang diproksikan dengan Tobins’q sebelum dan sesudah stock split
• Data Nilai Perusahaan , perusahaan sampel Nama Perusahaan
No 1 2 3 4 5 6 7 8
PT Astra Autoparts Tbk PT Malindo Feedmill Tbk PT Pan Brothers Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Astra International Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT Arwana Citra Mulia Tbk PT Sepatu Bata Tbk PT Alumindo Light Metal Industry 9 Tbk 10 PT Surya Toto Indonesia Tbk 11 PT Multi Bintang Indonesia Tbk
stock split 2011 2011 2012 2012 2012 2013 2013 2013 2014 2014 2014
Nilai Perusahaan sebelum sesudah 9.47 2.55 8.88 2.24 3.75 1.39 24.27 5.47 2.89 0.68 2.14 0.92 21.62 5.56 15.92 2.69 0.92 2.57 109.77
0.84 0.59 11.83
•
Hasil Uji Hipotesis T berpasangan untuk PER Paired Samples Test
T
Paired Differences
Mean
Std. Std. Error Deviation Mean
95% Confidence Interval of the Difference Lower
Pair 1
PERsebelum – PERsesudah
-1.87818
5.86027 1.76694
df
Sig. (2tailed)
Upper
-5.81517 2.05880
-1.063 10
Dari hasil uji t di dapatkan bahwa nilai signifikansi di atas 0.05 sehingga hipotesis Ha diterima bahwa tidak terdapat perbedaan pada PER sebelum dan sesudah stock split
.313
• Data PER untuk perusahaan sampel Nama Perusahaan
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
PT Astra Autoparts Tbk PT Malindo Feedmill Tbk PT Pan Brothers Tbk PT Kalbe Farma Tbk PT Astra International Tbk PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk PT Arwana Citra Mulia Tbk PT Sepatu Bata Tbk PT Alumindo Light Metal Industry Tbk PT Surya Toto Indonesia Tbk PT Multi Bintang Indonesia Tbk
stock split 2011 2011 2012 2012 2012
PER sebelum sesudah 10.24 14.28 • 10.12 18.44 20.46 17.89 • 28.31 26.37 15.07 13.68
2013 2013 2013
19.15 37.50 15.93
20.58 24.5 35.62
2014 2014
6.65 14.6
7.30 11.6
2014
23.18
31.94
Dari data di samping di dapatkan Perusahaan Astra, Malindo, Japfa Comfeed, SepatuBata, Alumindo, dan Multi Bintang mengalami Kenaikan PER
• KESIMPULAN 1. Dari hasil penelitian terdapat Perbedaan Trading Volume Activity dikarenakan jumlah saham yang diperdagangkan menjadi lebih banyak sehingga investor yang membeli saham menjadi lebih tinggi 2.
Dari hasil penelitian terdapat Perbedaan Nilai perusahaan setelah dilakukannya stock split hal ini dikarenakan nilai perusahaan menjadi lebih tinggi, nilai perusahaan yang diproksikan dengan tobins’q di bawah 1 mengindikasikan bahwa harga saham suatu perusahaan menjadi lebih murah sehingga menarik investor untuk berinvestasi saham
3.
Dari hasil penelitian terdapat Perbedaan PER dikarenakan 6 dari perusahaan sampel yang diteliti menunjukkan nilai PER masih relatif lebih besar, hal ini menggambarkan setelah dilakukannya stock split harga sebagian perusahaan masih relatif mahal sehingga mengurungkan niat investor untuk membeli saham
• SARAN
1.
Peneliti selanjutnya menggunakan periode penelitian yang lebih terbaru
2.
Penelitian selanjutnya menggunakan sampel yang lebih luas, seperti menghitung bid ask spread sebagai rasio likuditas saham, menghitung volalitas saham, dan juga rasio solvabilitas
3.
Penelitian selanjutnya menggunakan metode pengujian normalitas dengan menggunakan saphiro wilk agar hasil pengujian data lebih akurat