Pengaruh Dana Pihak Ketiga Terhadap Penyaluran Kredit Melalui Return On Asset Sebagai Variabel Intervening Pada Bank Umum Go Public di Indonesia Periode 2012-2015 Nama : Nanda Rahmania NPM : 15212240 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Dr. Kartika Sari
Pendahuluan Latar Belakang Masalah • • • •
Peningkatan dan penurunan indeks peringkat daya saing global. Kinerja sektor perbankan melambat. Faktor utama yang menyebabkannya yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK) dan kredit. Return On Asset (ROA) pada tahun 2014 relatif baik namun pada tahun 2015 laba bank sulit berkembang.
Pendahuluan Rumusan Masalah : 1. Apakah dana pihak ketiga memiliki pengaruh terhadap penyaluran kredit? 2. Apakah dana pihak ketiga memiliki pengaruh terhadap return on asset? 3. Apakah return on asset memiliki pengaruh terhadap penyaluran kredit? 4. Bagaimana pengaruh dana pihak ketiga secara tidak langsung terhadap penyaluran kredit melalui retun on asset? Tujuan Penelitian : 1. Untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit. 2. Untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga terhadap return on asset. 3. Untuk mengetahui pengaruh return on asset terhadap penyaluran kredit. 4. Untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga secara tidak langsung terhadap penyaluran kredit melalui return on asset.
Metode Penelitian Jenis dan Sumber Data
• Jenis Data : Data Sekunder • Sumber Data : Statistik Perbankan Indonesia dan laporan keuangan tahunan
Teknik Pengumpulan Data
Teknik Analisis Data
Studi Kepustakaan Studi Dokumentasi
Analisis Jalur
Pembahasan • Analisis Jalur a.
Persamaan Pertama
Pada gambar diatas menunjukkan persamaan sebagai berikut : ROA = P2 DPK ROA = P2 LN_DPK ROA = 0,523 LN_DPK
Pembahasan b.
Persamaan Kedua
Pada gambar diatas menunjukkan persamaan sebagai berikut : KREDIT = P1 DPK + P3 ROA LN_KREDIT = P1 LN_DPK + P3 ROA LN_KREDIT = 1,004 LN_DPK - 0,032 ROA
Pembahasan • Uji t a.
Persamaan Pertama Keterangan : α = 5% ttabel = 2,001
b. Persamaan Kedua
Pembahasan • Koefisien Determinasi (R2) a.
Persamaan Pertama Model
R Square
1
0,273
b. Persamaan Kedua Model
R Square
1
0,976
Pembahasan • Uji koefisien determinasi total (R2m) R2 m = 1 – (Pe12 x Pe22) = 1 – (0,9252 x 0,0472) = 0,998 Nilai koefisien determinasi persamaan total (R2m) sebesar 0,998 artinya bahwa sebesar 99,8% informasi yang terkandung dapat dijelaskan oleh model yang dibentuk dan besarnya pengaruh yang diberikan oleh variabel dana pihak ketiga dan return on asset terhadap penyaluran kredit adalah kuat, sedangkan sisanya 0,2% dijelaskan oleh variabel di luar model yang dibentuk.
Pembahasan • Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung serta Pengaruh Total
Dari gambar diatas menunjukkan bahwa variabel return on asset tidak memediasi variabel dana pihak ketiga terhadap penyaluran kredit karena total pengaruh lebih kecil daripada pengaruh langsung yaitu 0,987 < 1,004.
Penutup Kesimpulan 1.
2.
3.
4.
Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penyaluran Kredit. Berarti semakin banyak Dana Pihak Ketiga (DPK) yang bisa dihimpun bank, maka semakin banyak kredit yang disalurkan. Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Berarti jika jumlah Dana Pihak Ketiga yang dikumpulkan bank mengalami peningkatan, maka nilai Return On Asset bank juga akan meningkat. Peningkatan Return On Asset tersebut dipicu oleh peningkatan laba yang diperoleh bank. Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit. Berarti semakin tinggi tingkat laba bank tahun sebelumnya tidak memengaruhi penyaluran kredit setelahnya. Nilai perolehan laba bank tidak menjadi patokan bank untuk menyalurkan kredit lebih banyak. Return On Asset (ROA) tidak mampu memediasi variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Penyaluran Kredit. Hal ini disebabkan oleh Return On Asset (ROA) tidak berpengaruh terhadap Penyaluran Kredit dan nilai pengaruh langsung antara Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Penyaluran Kredit lebih besar dari nilai total pengaruh antara Dana Pihak Ketiga (DPK) terhadap Penyaluran Kredit melalui Return On Asset (ROA).
