LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKIP)
DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PROVINSI GORONTALO TAHUN ANGGARAN 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
GORONTALO 2016
1
IKHTISAR EKSEKUTIF Berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo nomor 6 Tahun 2007 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo dan mengalami perubahan menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang pembentukan tata kerja dinas – dinas daerah Provinsi Gorontalo dimana Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo berubah menjadi Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo, maka dalam melaksanakan tugas terlebih dahulu menetapkan Rencana Strategis (Renstra) lima tahunan dari tahun 2012 sampai dengan 2017 dengan tujuan dan sasaran sebagai berikut : 1.
Terwujudnya sarana dan prasarana perhubungan yang mampu memenuhi kebutuhan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan
2.
Terpeliharanya sarana dan prasarana perhubungan
3.
Terwujudnya sistem pelayanan perhubungan dan yang efektif dan efisien
4.
Terselenggaranya pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat (masyarakat merupakan obyek sekaligus subyek dari kegiatan pariwisata)
5.
Peningkatan kualitas SDM aparatur
6.
Peningkatan kinerja pelayanan SKPD
7.
Peningkatan kualitas perencanaan, monitoring dan evaluasi serta keterpaduan program antara Pusat, Provinsi dan Kab/Kota Untuk mewujudkan Rencana Strategis, maka dinas telah menjabarkannya melalui program dan
rencana kerja tahunan dalam rangka pengukuran kinerja kegiatan yang di ukur melalui Laporan Akuntabilitas Kinerja Pemerintah (LAKIP). Pada Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo tahun 2015 telah terealisasi dengan capaian fisik 100% dan capaian keuangan 90,41%, dimana seluruh program dan kegiatan telah terlaksana sesuai dengan waktu yang direncanakan, khususnya kegiatan Subsidi bus perintis pada 4 (empat) lintasan, Dukungan pembangunan Terminal Tipe B di Kota Gorontalo, terpasangnya fasilitas LLAJ di ruas jalan Provinsi, Penataan sarana dan prasarana penunjang obyek wisata Olele, Botutonuo, Obyek wisata Bahari (blue merlin), dan kegiatan-kegiatan strategis lainnya. Namun terdapat pekerjaan yang tidak
dapat
terlaksana seperti Pemeliharaan Jetski dimana anggarannya sudah dialokasikan oleh Biro Umum Setda Provinsi Gorontalo serta Dukungan Cipta Award yang tidak terlaksana karena kegiatan tersebut merupakan kegiatan Kementerian Pariwisata dan untuk tahun 2015 tidak terlaksana. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
2
KATA PENGANTAR Segala puji syukur hanya patut dihaturkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan kesehatan dan kekuatan, sehingga penyusunan laporan kinerja ini dapat diselesaikan sebagaimana mestinya. Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 dan Surat Edaran Kepala Lembaga Administrasi Negara (LAN) Nomor 239/IX/6/8/2003 tanggal 25 Maret 2003, Peraturan Menteri dalam Negeri No. 54 Tahun 2010 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 yang dilaksanakan pada akhir tahun pelaksanaan anggaran, dalam arti bahwa laporan ini merupakan sajian secara utuh tentang kegiatan yang telah dilaksanakan dan hasil yang dicapai dalam waktu 1 ( satu ) tahun anggaran. Laporan ini ditujukan untuk memenuhi tugas dan fungsi serta kewenangan organisasi, seperti yang diamanatkan dalam Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang pembentukan tata kerja dinas – dinas daerah Provinsi Gorontalo dimana Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo berubah menjadi Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo, Dalam penyusunan laporan kinerja ini, masih terdapat beberapa kendala – kendala yang dihadapi namun berkat ketekunan semua staf akhirnya semua kendala dapat diatasi dan penyusunan laporan kinerja dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Mudah - mudahan dengan pengukuran kinerja kegiatan / program ini dapat menumbuhkan semangat motivasi dan semangat kerja sama semua staf dalam menjalankan dan menyukseskan sasaran, tujuan, visi dan misi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo.
Gorontalo, Januari 2016 Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
Dr. H.M. Jamal Nganro, ST, M.Si NIP. 19680511 199803 1 009
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
3
DAFTAR ISI
IKHTISAR EKSKUTIF ……………………………………………………….....................
i
KATA PENGANTAR .....................................................................................................
ii
DAFTAR ISI ...................................................................................................................
iii
BAB I
BAB II
: PENDAHULUAN ....................................................................................... 1.1
Latar Belakang .................................................................................
1
1.2
Organisasi Perangkat Daerah...........................................................
2
1.3
Mekanisme Pengorganisaian ...........................................................
3
1.4
Sistematika Laporan ……………………………………………………..
8
: PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA..........................................
9
2.1
Rencana Strategis .........................................................................
9
2.2
Penetapan Tujuan Sasaran dan Indikator Kinerja Utama ………….
11
2.3
Rencana Kerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2014 ....……….........
13
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA .....................................................................
17
3.1
Pengukuran Capaian Kinerja ............................................................
17
3.2
Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja...............................................
19
3.3
Akuntabilitas Keuangan ...................................................................
24
BAB IV : PENUTUP .................................................................................................
28
4.1
Kesimpulan .......................................................................................
28
4.2
Tindak Lanjut ....................................................................................
28
LAMPIRAN
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
4
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Provinsi Gorontalo yang pada tahun 2015 ini merayakan ulang tahun ke Provinsi yang ke13, dan pada tahun 2015 ini Provinsi Gorontalo pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi Gorontalo 2012 – 2017 sesuai amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 telah memasuki tahun pelaksanaan ke-4 yang diutamakan dengan kondisi pencapaian target – target 4 (empat) program unggulan strategis Provinsi Gorontalo berupa Infratruktur, pendidikan, kesehatan dan ekonomi kerakyatan. Sebagai upaya mewujudkan hak tersebut, Provinsi Gorontalo telah membentuk Badan, Dinas dan Biro berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 84 Tahun 2001 dan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2003 tentang Pedoman Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Dan pada tahun 2013 juga di susun kembali Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang pembentukan tata kerja dinas – dinas daerah Provinsi Gorontalo dimana Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo berubah menjadi Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo. Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo salah satu dinas yang dibentuk sebagai realisasi pelaksanaan dari prinsip desentralisasi, kewenangan otonomi daerah yang diamanatkan dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah merupakan konsekuensi logis dari terbentuknya Provinsi Gorontalo. Terbentuknya Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo sebagai salah satu organisasi / perangkat daerah adalah untuk membantu pemerintah Provinsi Gorontalo dalam bidang perhubungan, pariwisata dan komunikasi informatika dalam rangka percepatan ekonomi daerah Provinsi Gorontalo untuk menyetarakan pembangunan dengan provinsi-provinsi lainnya di negara kesatuan Republik Indonesia. Dalam pelaksanaan tugas pokok tersebut maka Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo telah menyusun rencana strategis yang dijabarkan dalam rencana kerja pertahun. Rencana yang diimplikasikan tersebut harus akuntabel sehingga sejalan dengan Permendagri No. 54 Tahun 2010 dan Dinas Perhubungan Pariwisata komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo menyusun satu Laporan kinerja yang menyajikan secara utuh
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
5
pertanggungjawaban atas kinerja program dan kegiatan yang menjadi amanah Dinas Perhubungan Pariwisata Komunkiasi dan Informatika Provinsi Gorontalo. 1.2. ORGANISASI PERANGKAT DAERAH a. Landasan Hukum Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo dibentuk dengan Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 6 Tahun 2007 tanggal 16 Juli 2007 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas-dinas Provinsi Gorontalo yang merupakan hasil perubahan Peraturan Daerah Nomor 18 Tahun 2005 dan mengalami perubahan menjadi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Provinsi Gorontalo yang telah ditetapkan dengan Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang pembentukan tata kerja dinas – dinas daerah Provinsi Gorontalo dimana Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo berubah menjadi Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo. b. Tugas Pokok dan Fungsi (Sesuai Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang pembentukan tata kerja dinas – dinas daerah Provinsi Gorontalo) - Tugas Pokok Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo mempunyai tugas pokok sebagai perangkat Daerah yang membantu Gubernur dalam penyelenggaraan pemerintahan di bidang Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika. - Fungsi Untuk menyelenggarakan tugas dimaksud, maka Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo mempunyai fungsi : 1. Melaksanakan pengumpulan dan pengolahan data, penyusunan dan pengelolaan keuangan, penyusunan rencana dan program dibidang Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika; 2. Melaksanakan penyiapan perumusan kebijakan tugas dibidang Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika; 3. Menyiapkan pelaksanaan urusan kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan tata usaha Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika. 4. Melaksanakan tugas Konsultasi dan koordinasi dibidang perhubungan, pariwisata, komunikasi dan informatika
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
6
Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud, Dinas mempunyai kewenangan sebagai berikut : - Menyusun rencana strategis Dinas, Program / Kegiatan Tahunan bidang Perhubungan, Pariwisata , Komunikasi dan Informatika; - Memberikan pelayanan perizinan dibidang Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika sesuai dengan peraturan perundang-undangan - Menyusun laporan kinerja instansi pemerintah (LAKIP) 1.3 MEKANISME PENGORGANISASIAN 1. Struktur Organisasi Dinas Perhubungan dan Pariwisata Provinsi Gorontalo sebelum perubahan Organisasi Tata Kerja (OTK) adalah sebagai berikut : (1).
Kepala Dinas
(2).
Sekretaris
(3).
(4)
(5)
(6)
a.
Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi
b.
Sub Bagian Keuangan
c.
Sub bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
Kepala Bidang Perhubungan Darat a.
Seksi Angkutan Darat dan Penyeberangan
b.
Seksi Lalu Lintas dan Rekayasa
c.
Seksi Keselamatan, Teknik Sarana dan Prasarana
Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara a.
Seksi Angkutan Laut dan Udara
b.
Seksi Pengembangan Sarana dan Prasana Laut dan Udara
c.
Seksi Keselamatan Laut dan Udara
Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika a.
Seksi Pos dan Telekomunikasi
b.
Seksi Informasi dan Komunikasi Publik
c.
Seksi Aplikasi Informatika
Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif a.
Seksi Pengembangan Destinasi dan Bina Mitra
b.
Seksi Seni Tradisi, Pertunjukan dan Ekonomi Kreatif
c.
Seksi Informasi dan Promosi
(7)
Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD )
(8).
Kelompok Jabatan Fungsional
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
7
2. Struktur Organisasi setelah Perubahan OPD baru (Sesuai Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2013 tentang pembentukan tata kerja dinas – dinas daerah Provinsi Gorontalo) (1). Kepala Dinas (2). Sekretaris a. Sub Bagian Perencanaan dan Evaluasi b. Sub Bagian Keuangan c. Sub bagian Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan (3). Kepala Bidang Perhubungan Darat a. Seksi Angkutan Darat dan Penyeberangan b. Seksi Lalu Lintas dan Rekayasa c. Seksi Keselamatan, Teknik Sarana dan Prasarana (4) Kepala Bidang Perhubungan Laut dan Udara a. Seksi Angkutan Laut dan Udara b. Seksi Pengembangan Sarana dan Prasana Laut dan Udara c. Seksi Keselamatan Laut dan Udara (5) Kepala Bidang Komunikasi dan Informatika a. Seksi Pos dan Telekomunikasi b. Seksi Informasi dan Komunikasi Publik c. Seksi Aplikasi Informatika (6) Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif a. Seksi Pengembangan Destinasi dan Bina Mitra b. Seksi Seni Tradisi, Pertunjukan dan Ekonomi Kreatif c. Seksi Informasi dan Promosi (7) Unit Pelaksana Teknis Dinas ( UPTD ) (8). Kelompok Jabatan Fungsional
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
8
Gambar I.1. Bagan Struktur Organisasi Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo KEPALA DINAS
SEKRETARIS KELOMPOK JABFUNG Subbag. Perencanaan dan Evaluasi
Bidang Perhubungan Darat
Bidang Perhubungan Laut dan Udara
Seksi Angkutan Darat & Penyeberangan
Seksi Angkutan Laut dan Udara
Seksi lalu Lintas
Seksi Pengembangan Sarana & Prasarana Laut dan Udara
dan Rekayasa Seksi Keselamatan, Teknik Sarana dan prasarana
Bidang Komunikasi dan Informasi
Seksi Pos dan Telekomunikasi Seksi Informasi & Komunikasi Publik
Seksi Aplikasi infornatika
Seksi Keselamatan Laut & Udara
Subbag Umum, Kepegawaian dan Perlengkapan
Subbag. Keuangan
Bidang Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Seksi Pengembangan Destinasi dan Bina Mitra Seksi Ekonomi kreatif, Seni, Tradisi, & Pertunjukan
Seksi Informasi & Promosi
UPT
3. Sumber Daya Dinas Perhubungan, Pariwisata dan Kominfo Prov. Gorontalo Dinas Perhubungan, Parwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo sebagai salah satu organisasi publik lingkup Pemerintah Provinsi Gorontalo, dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya membutuhkan sumber daya yang dapat menggerakkan roda organisasi. Sumber daya (resources) yang terkait dengan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD diidentifikasi sbb ; 1.
Sumber Daya Manusia Dalam melaksanakan Tugas Pokok dan Fungsi sesuai Struktur Organisasi yang telah
ditetapkan Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo didukung dengan jumlah pegawai 104 orang (Data pegawai per 31 Desember 2015) yang terdiri dari 89 orang status PNS dan 15 orang status status Tenaga Kontrak non Data Base dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
9
Tabel I.1 : Aparatur Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo berdasarkan Golongan (Data per 31 Des 2015) NO 1 2 3 4 5 6
URAIAN
GOLONGAN (Orang) IV
III
II
I
Kepala Dinas
1
‐
‐
‐
Sekretariat Bidang Perhubungan Darat Bidang Perhubungan Laut dan Udara Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Komunikasi dan Informatika Jumlah Total
1 ‐ 1 1 1 5
11 10 6 8 11 46
9 16 3 8 4 40
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0
91
Tabel I.2 : Aparatur Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo Berdasarkan Tingkat Pendidikan (Data per 31 Des 2015) NO 1 2 3 4 5 6
URAIAN Kepala Dinas Sekretariat Bidang Perhubungan Darat Bidang Perhubungan Laut dan Udara Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Komunikasi dan Informatika Jumlah Total
Pendidikan (Orang) S3
S2
S1
DIII
1 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1
‐ 4 2 ‐ 2 4 12
‐ 7 6 7 7 7 34
‐ 3 3 1 7 1 15 91
SMU
SMP
‐ 7 15 2 1 4 29
‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 0
Tabel I.3 : Aparatur Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo Berdasarkan Jabatan Stuktural (Data per 31 Des 2015) NO 1 2 3 4 5 6
URAIAN Kepala Dinas Sekretariat Bidang Perhubungan Darat Bidang Perhubungan Laut dan Udara Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Bidang Komunikasi dan Informatika Jumlah Total
Jabatan Struktural (Orang) Ess. II
Ess. III
Ess. IV
Staf
1 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 1
‐ 1 1 1 1 1 5
‐ 3 3 3 3 3 15
‐ 17 22 6 13 12 70
91
Dilihat dari segi kualitas pendidikan bahwa Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo masih kurang, terutama pendidikan teknis yang terkait dengan teknis perhubungan, dan kepariwisataan untuk itu perlu adanya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
10
melalui pendidikan formal maupun nonformal, dan dari segi kuantitas sudah dianggap cukup sehingga kedepan tidak perlu adanya penambahan pegawai. 2. Sumber Daya Anggaran Faktor lain yang sangat menentukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi adalah sumber daya anggaran. Sumber Daya Anggaran digunakan sesuai rencana dan prioritas program, menganut proporsi belanja sebagaimana ketentuan pemerintahan Drs. Rusli Habibie, M.AP dan DR. Drs Idris Rahim, MM bahwa setiap SKPD proporsi anggaranya 70 : 30 (belanja langsung masyarakat 70 % dan belanja tidak langsung 30% khususnya dana APBD. Untuk anggaran Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo yang digunakan selama Anggaran dan Realisasi Pendanaan 2015 adalah sebagai berikut ; Tabel I.4. Realisasi Alokasi APBD pada SKPD DishubparKominfo Provinsi Gorontalo Selang Tahun 2014 - 2015 Anggaran Pada Tahun URAIAN BELANJA TIDAK LANGSUNG
2014
2015
6.462.833.246
7.247.924.536
15.252.889.800
14.665.000.000
277.400.000
340.920.000
Belanja Barang dan Jasa
9.467.414.000
9.006.292.850
Belanja Modal
5.508.075.800
5.317.787.150
BELANJA LANGSUNG Belanja Pegawai
Sebagaimana tampilan Tabel 4., alokasi penganggaran APBD menunjukkan trend peningkatan pembelanjaan yakni dan proporsi antara belanja langsung dan tidak langsung juga menunjukkan komitmen terhadap pengurangan belanja tidak langsung. Dimana proporsi belanja langsung untuk belanja publik mengalami kenaikan, Hal ini menunjukkan komitmen Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunkiasi dan Informatika Provinsi Gorontalo terhadap peningkatan pelayanan publik yang pro rakyat. 3. Sumber Daya Pendukung Lainnya. Sumber daya pendukung lainnya selain SDM hal yang cukup menentukan dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan, Pariwisata, dan Kominfo Provinsi Gorontalo adalah kondisi sarana prasarana penunjang kegiatan kantor, seperti diketahui pada tahun 2015 ini Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo telah menempati gedung kantor yang baru di kompleks perkantoran Pemprov Gorontalo Desa Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
11
Ayula Tapa Kab. Bone Bolango namun dari dilihat dari segi pelayanan masih kurang representatif dikarenakan akses yang jauh dari pusat kota selain itu sarana prasarana yang ada di kantor perlu mendapat pembenahan kedepannya. 1.4. SISTEMATIKA LAPORAN Berpedoman pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah, dalam dokumen LKIP 2015 ini diuraikan tentang Renstra, Renja 2015, Perjanjian Kinerja 2015, dan analisis terhadap kinerja serta rekomendasi yang ditujukan baik untuk perbaikan kinerja maupun pemerintah di masa mendatang. Secara lebih rinci, muatan dokumen LKIP ini tergambar dalam sistematika laporan, yang tersusun sebagai berikut: IKHTISAR EKSEKUTIF Menyajikan ringkasan isi LAKIP tahun 2015 Bab I (PENDAHULUAN) Dalam bab ini diuraikan mengenai gambaran umum organisasi yang melaporkan dan sekilas pengantar lainnya Bab II (PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA) Dalam bab ini diikhtisarkan beberapa hal penting dalam perencanaan danperjanjian kinerja (dokumen penetapan kinerja). Bab III (AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN) Dalam bab ini diuraikan pencapaian sasaran-sasaran organisasi pelapor, dengan pengungkapan dan penyajian dari hasil pengukuran kinerja. Bab IV (PENUTUP) menguraikan tentang kesimpulan dan rekomendasi yang berkaitan dengan hasil pengukuran dan evaluasi Tahun 2015. Lampiran-lampiran
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
12
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJA 2.1. RENCANA STRATEGIS Rencana Strategis (Renstra) Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo tahun 2012-2017 merupakan implementasi dan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Gorontalo Tahun 2012 – 2017. Dalam Renstra dijabarkan potret dan rencana pembangunan yang memuat kondisi, masalah, penentu keberhasilan dan indikasi program kegiatan yang akan dijalankan selama lima tahun kedepan dan dijalankan dalam rencana kerja tahunan mulai tahun 2012 sampai dengan tahun 2017. Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo memberikan gambaran ruang lingkup kewenangan dan urusan, visi dan misi, tujuan dan sasaran, strategi dan kebijakan, program dan kegiatan selama 5 tahun ke depan yang akan dilaksanakan oleh Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo adalah untuk menetapkan prioritas program kegiatan pembangunan yang strategis lima tahunan melalui sumber pembiayaan APBD yang dimaksudkan untuk memberikan landasan kebijakan taktis strategis lima tahunan dalam kerangka pencapaian visi, misi, tujuan, sasaran sebagai tolak ukur pertanggung jawaban Kepala Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo pada setiap akhir Tahun Anggaran. a. VISI DAN MISI 1. Visi : Visi Dinas Perhubungan Pariwisata dan Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo adalah : “Terwujudnya Pelayanan Transportasi, Pariwisata dan Kominfo yang handal”. 2. Misi : Untuk mewujudkan visi diatas, ditetapkanlah misi sebagai berikut : - Membangun dan memelihara sarana dan prasarana perhubungan - Mengembangkan sistem pelayanan yang efektif dan efisien - Mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat - Meningkatkan kualitas pelayanan publik SKPD
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
13
b. TUJUAN DAN SASARAN - Tujuan Tujuan Pembangunan Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo dalam kurun waktu 2012 – 2017 adalah : 1. Terwujudnya sarana dan prasarana perhubungan yang mampu memenuhi kebutuhan dan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan 2. Terpeliharanya sarana dan prasarana perhubungan 3. Terwujudnya sistem pelayanan perhubungan, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien 4. Terselenggaranya pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat (masyarakat merupakan obyek sekaligus subyek dari kegiatan pariwisata) 5. Peningkatan kinerja pelayanan SKPD 6. Peningkatan kualitas perencanaan, monitoring dan evaluasi serta keterpaduan program antara Pusat, Provinsi dan Kab/Kota 7. Peningkatan kualitas SDM aparatur - Sasaran Sasaran Pembangunan Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Infornatika Provinsi Gorontalo dalam kurun waktu 2012 – 2017 adalah : 1.
Meningkatnya produktivitas dan kinerja sarana dan prasarana transportasi
2.
Terpeliharanya kapasitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi
3.
Meningkatnya pelayanan angkutan
4.
Meningkatnya pelayanan kominfo
5.
Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata
6.
Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
7.
Meningkatnya kualitas SDM aparatur
8.
Meningkatnya kinerja pelaksanaan pertanggungjawaban keuangan SKPD
9.
Meningkatnya dukungan pelakanaan tugas pokok dan fungsi SKPD
10. Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan monev program dan kegiatan SKPD 11. Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan lintas pusat, provinsi dan kab/kota
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
14
c. ARAH KEBIJAKAN 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan transportasi darat, laut, dan udara 2. Mendorong pengembangan infrastruktur Bandara Djalaluddin menuju bandara internasional regional 3. Pemanfaatan teknologi informasi 4. Mengembangan pariwisata berbasis masyarakat 5. Mengembangakan 8 obyek wisata unggulan 6. Mengikuti diklat teknis 7. Melaksanakan pelaporan keuangan SKPD yang efektif 8. Mengupayakan tersedianya dukungan terhadap penyelenggaraan administrasi dan sapras perkantoran 9. Mendorong peningkatan kualitas perencanaan SKPD serta pelaksanaan monev program dan kegiatan SKPD 10.Melaksanakan koordinasi perencanaan, monev, dan pelaksanaan kegiatan melalui forum lintas SKPD d. PROGRAM UNGGULAN a. Peningkatan pelayanan angkutan b. Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan c. Pengembangan destinasi pariwisata 2.2 PENETAPAN TUJUAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo juga telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU) secara berjenjang, sebagai ukuran keberhasilan organisasi dalam mencapai sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU telah mengacu pada Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo serta RPJMD tahun 2012 - 2017. Indikator Kinerja Utama ditetapkan dengan memilih indikator-indikator kinerja yang ada dalam Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo Provinsi Gorontalo tahun 2012 - 2017 sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
15
Tabel II.1 TUJUAN SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA UTAMA NO
TUJUAN
INDIKATOR KINERJA UTAMA
SASARAN
1.
Terwujudnya sistem pelayanan perhubungan dan kominfo yang efektif dan efisien
- Meningkatnya pelayanan angkutan
1. Jumlah Terminal Type B 2. Jumlah layanan Angkutan Pemadu Moda 3. Jumlah lintasan perintis
2.
Terwujudnya sarana dan prasana perhubungan yang mampu memenuhi kebutuhan mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan
- Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana transportasi
1. Jumlah sarana dan prasarana transportasi yang difasilitasi 2. Jumlah Fasilitas Keselamatan Lalu Lintas Angkutan Jalan
3.
Terwujudnya sistem pelayanan perhubungan, komunikasi dan informatika yang efektif dan efisien
Meningkatnya pelayanan komunikasi dan informatika
1. nilai PeGI) 2. nilai indeks kepuasan informasi publik dalam mengakses informasi kepemerintaha 3. Jumlah SDM aparatur Pemprov yang menerapkan aplikasi teknologi informasi
4
Terselenggaranya pengembangan pariwisata yang berbasis masyarakat (masyarakat sebagai obyek dan subyek dari kegiatan pariwisata)
- Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata
1. Jumlah Fasilitas Penunjang obyek wisata di 8 obyek wisata unggulan 2. Jumlah obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat lokal
- Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
1.
-
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
KET
Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri 2. Rata-rata lama tinggal wisatawan 3. Jumlah kegiatan Budaya daerah dalam rangka mendukung Pengembangan pariwisata 16
Tabel II.2
INDIKATOR KINERJA UTAMA DAN TARGET SKPD DINAS PERHUBUNGAN PARIWISATA KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA
Indikator Kinerja No Indikator Kinerja SKPD Program sesuai Target RPJMD
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
Target dan Realisasi Setiap Tahun 2013
2012 Target
Realisasi
Target
2014
Realisasi
Target
2015 Realisasi
Target
TOTAL CAPAIAN (2012-2015)
Keterangan
Realisasi
A PERHUBUNGAN
1 Jumlah Terminal Tipe B
2
Jumlah Layanan Angkutan Pemadu Moda
6 terminal
-
-
2 terminal
2 terminal
2 terminal
2 terminal
2 terminal
1 terminal
5 terminal
Terminal Atinggola, Terminal Telaga, Terminal Boalemo, Terminal Pohuwato dan Terminal Leato. Khusus untuk Bonbol belum terealisasi karena belum tersedia lahan
-
-
-
2 unit (subsidi)
-
2 unit (subsidi)
3 unit (subsidi APBN)
1 unit (Pengadaan bus)
3 unit (subsidi APBN)
3 unit (subsidi APBN)
Kebijakan Kemenhub RI bahwa untuk layanan pemadu moda telah dialokasikan di Stasiun Damri Gtlo melalui dana subsidi angkutan APBN
3 lintasan
3 lintasan
3 lintasan
3 lintasan
3 lintasan
4 lintasan
4 lintasan
4 lintasan
4 lintasan
4 lintasan
Lintasan Gtlo-Buba'a, Gtlo-Pangea, GtloMohiyolo, Terminal Isimu-SatriaMulyonegoro
-
-
-
1 ruas jalan
1 ruas jalan
1 ruas jalan
1 ruas jalan
1 ruas jalan
2 ruas jalan
4 ruas jalan
Ruas Jln. Kabila- Toto dan Ruas Jln. Gorontalo-Suwawa, Ruas Jln SuwawaTulabolo, dan Ruas Jln Raja Eyato-Isimu
APILL 16 unit, WL 3 unit
WL 1 unit
WL 1 unit
APILL 4 unit, WL 2 unit
APILL 4 unit, WL 2 unit
APILL 4 unit, WL 1 unit
APILL 4 unit, WL 1 unit
APILL 4 unit
APILL 4 unit
APILL 12 unit, WL 4 unit
Terminal bandara lama (1.708 m2)
‐
4.896 m2
4.896 m2
4.896 m2
4.896 m2 (Finishing)
Terminal bandara (4.896 m2)
‐
‐
‐
‐
Pencapaian target ini dilakukan melalui Apron baru koordinasi dengan Pemerintah Pusat (120 m x 200 m) (Kementerian Perhubungan RI)
‐
‐
Taxiway baru (30 m x 187 m)
Meningkatnya layanan angkutan transportasi
3 Jumlah lintasan perintis Jumlah fasilitas 5 keselamatan LLAJ di ruas Terkendalinya lalu lintas melalui pemasangan dan jalan Provinsi pemeliharaan fasilitas Terjaganya kondisi keselamatan LLAJ di ruas 6 fasilitas keselamatan jalan provinsi LLAJ
‐ Jumlah Sarana dan 7 Prasarana Transportasi yang diFasilitasi
Meningkatnya Fasilitasi Sarana dan Prasarana Transportasi yang difasilitasi
Layanan Pelabuhan Anggrek 5.000 DWT
‐
Jumlah produktivitas bongkar muat di 8 pelabuhan se-Provinsi Gorontalo
Meningkatnya produktivitas bongkar muat di pelabuhan se-provinsi Gorontalo
2500 ton/hari
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
Perluasan Perluasan terminal baru terminal baru Perluasan apron baru
Perluasan apron baru
Taxiway baru Taxiway baru Taxiway baru Taxiway baru (30 m x 187 (30 m x 187 m) (30 m x 187 m) (30 m x 187 m) m) Layanan Layanan Layanan Layanan Pelabuhan Pelabuhan Pelabuhan Pelabuhan Anggrek Anggrek Anggrek Anggrek 5.000 DWT 7.000 DWT 8.000 DWT 8.000 DWT
‐
2500 ton/hari
‐
3418 ton/hari
2600 ton/hari
‐
3420 ton/hari
Apron baru Apron baru (120 m x 200 m) (120 m x 200 m) ‐
‐
Layanan Layanan Pelabuhan Pelabuhan Anggrek Anggrek 10.000 DWT 12.000 DWT
APILL dan Warning Light yang diperbaiki tersebar di Kota Gorontalo dan Kabupaten Gorontalo
Pencapaian target ini dilakukan melalui Layanan Layanan Layanan Pelabuhan koordinasi dengan Pemerintah Pusat Pelabuhan Pelabuhan Anggrek (Kementerian Perhubungan RI) dan pihak Anggrek Anggrek 12.000 DWT Unit Pelaksana Pelabuhan se‐provinsi 11.000 DWT 12.000 DWT Gorontalo
Pencapaian target ini dilakukan melalui 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen koordinasi dengan Pemerintah Pusat perencanaan perencanaan Kereta perencanaan perencanaan perencanaan (Kementerian Perhubungan RI). Penyusunan Kereta Api Api (Trase dan DED Kereta Api (Pra Kereta Api (Pra Kereta Api dokumen dilakukan oleh Badan Litbang (Trase dan DED jalur KA) FS/ FS jalur KA) FS/ FS jalur KA) (Trase jalur KA) Kemenhub RI jalur KA)
2700 ton/hari
3.526 ton/hari
2800 ton/hari
4.419 ton/hari
Pencapaian target ini dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Pusat 4.419 (Kementerian Perhubungan RI) dan pihak ton/hari Unit Pelaksana Pelabuhan se‐provinsi Gorontalo
13
Indikator Kinerja No Indikator Kinerja SKPD Program sesuai Target RPJMD
Kondisi Kinerja pada Awal Periode RPJMD
B PARIWISATA Jumlah fasilitas penunjang obyek wisata 1 di 8 obyek wisata unggulan Jumlah obyek wisata 2 yang dikelola oleh masyarakat lokal
Jumlah kunjungan 3 wisatawan dalam dan luar negeri
Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
Meningkatnya SDM Aparatur Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam penerapan aplikasi Teknologi Informasi
2 Nilai PeGI
Nilai tingkat kepuasan 3 publik dalam mengakses informasi Pemerintahan
Target
2013
Realisasi
Target
2014
Realisasi
Target
2015 Realisasi
Target
TOTAL CAPAIAN (2012-2015)
Keterangan
7 obyek wisata
Pencapaian target ini dilakukan melalui koordinasi dengan Pemerintah Kab/Kota di lokasi obyek wisata dan kemudian pengalokasian anggaran untuk obyek wisata dimaksud
4 obyek wisata
4 obyek wisata yakni Olele, Botutonu'o, Monano dan Minanga
368.000 orang
Kunjungan wisatawan yang dimaksud adalah kunjungan ke 8 obyek wisata unggulan yakni Lombongo, Olele, Benteng Otanaha, Museum Pendaratan Soekarno (Iluta), Pentadio Resort, Pulau Saronde, Hutan Nantu, dan Torosiaje
Realisasi
8 obyek wisata
-
-
4 obyek wisata
-
1 obyek wisata
2 obyek wisata 3 obyek wisata 2 obyek wisata 3 obyek wisata 1 obyek wisata 1 obyek wisata
Meningkatnya fasilitas penunjang obyek wisata di 8 obyek wisata unggulan
Jumlah kegiatan budaya Meningkatnya kegiatan daerah dlm rangka budaya daerah dalam 5 mendukung rangka mendukung pengembangan pengembangan pariwisata pariwisata C KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jumlah SDM aparatur Pemprov yang menerapkan aplikasi teknologi informasi
2012
-
91.665 orang
4 Rata-rata lama tinggal
1
Target dan Realisasi Setiap Tahun
1 obyek wisata
2 obyek wisata 1 obyek wisata 3 obyek wisata 1 obyek wisata 2 obyek wisata
92.000 orang 50.645 orang 95.000 orang 110.517 orang 100.000 orang 356.799 orang 105.000 orang 368.000 orang
3 hari
3 hari
3 hari
3 hari
3 hari
4 hari
4 hari
4 hari
4 hari
4 hari
5 kegiatan
5 kegiatan
5 kegiatan
5 kegiatan
5 kegiatan
5 kegiatan
5 kegiatan
5 kegiatan
8 kegiatan
8 kegiatan
64 orang
64 orang
-
260 orang
260 orang
320 orang
320 orang
380 orang
380 orang
380 orang
2.75 (baik)
2.75 (baik)
2.75 (baik)
2.65 (baik)
3 (baik)
2.95 (baik)
2.95 (baik)
>2.5 (cukup)
>2.5 (cukup)
>3 (cukup)
>3 (cukup)
>3 (cukup)
Belum ada Penilaian
2.55 (kurang) 2.55 (kurang) 2.55 (kurang) Meningkatnya pelayanan Komunikasi dan Informatika >2 (rendah)
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
>2 (rendah)
Data diperoleh dari hotel-hotel yang ada di kab/kota se-provinsi Gorontalo Festival budaya, Festival bahari, Festival tumbilotohe, Pemilihan nou dan uti, Audisi gita bahana, Festival Beduq, semarak ketupat, karapan sapi
Capaian dimaksud diperoleh dari jumlah peserta pelatihan-pelatihan Teknologi Informasi yang diadakan oleh Dishubparkominfo Nilai PeGI tidak sesuai target (meskipun tetap dalam kategori baik) karena belum maksimalnya pelayanan teknologi informasi yang diakibatkan oleh belum tertatanya dengan baik infrastruktur dan aplikasi TI akan tetapi untuk tingkat
Survey dilakukan berdasarkan data dari Belum ada Penilaian masyarakat yang mengakses dan juga berdasarkan data BPS
14
2.3. RENCANA KERJA DAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Penetapan Kinerja merupakan amanat Inpres Nomor 5 Tahun 2004, Surat Edaran Menteri Negara PAN Nomor: SE/31/M.PAN/12/2004 tentang Penetapan Kinerja dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Penetapan Kinerja sendiri pada dasarnya adalah pernyataan komitmen yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus Penetapan Kinerja adalah untuk meningkatkan akuntabillitas, transparansi, dan kinerja sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah dengan pemberi amanah, sebagai dasar penilaian keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan dan sasaran organisasi, menciptakan tolok ukur kinerja sebagai dasar evaluasi kinerja, dan sebagai dasar pemberian reward atau penghargaan dan sanksi. Penetapan kinerja ini merupakan tolok ukur evaluasi akuntabilitas kinerja pada akhir tahun 2015. Penetapan Kinerja Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo tahun 2015 disusun dengan berdasarkan pada Rencana Kinerja Tahun 2015 yang telah ditetapkan. Secara ringkas, gambaran keterkaitan tujuan, sasaran, indikator kinerja, target dan rencana kerja Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo tahun 2015 adalah sebagai berikut:
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
15
Tabel II.3 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 UNIT KERJA TAHUN ANGGARAN NO 1.
2.
3.
4.
5.
6.
SASARAN
: Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo : 2015 INDIKATOR PROGRAM/ TARGET KINERJA KEGIATAN
Meningkatnya kualitas SDM aparatur
Meningkatnya dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD
Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan monev program dan kegiatan SKPD Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan lintas pusat, provinsi, dan kab/kota Terpeliharanya kapasitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi
Meningkatnya pelayanan angkutan
Jumlah SDM aparatur yang mengikuti diklat/bintek
10 orang
Presentase pelayanan jasa administrasi perkantoran
100%
Presentase ketersediaan sarana prasarana SKPD
100%
Persentase koordinasi, kualitas perencanaan, monitoring, evaluasi dan program kegiatan SKPD
100%
Jumlah Fasilitas Keselamatan LLAJ diruas jalan provinsi
1 ruas jalan
Jumlah Fasilitas Keselamatan yang harus dijaga kondisi dan fungsinya Jumlah Terminal Tipe B
APILL = 4 unit; WL = 1 unit
Jumlah lintasan perintis
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
2 terminal
4 lintasan (Gtlo – Bubaa; Gtlo – Pangea; Gtlo – Mohiyolo; Terminal Isimu – Mulyonegoro - Satria)
Program peningkatan pelayanan administrasi, sarana prasarana dan SDM aparatur 1. Peningkatan kapasitas SDM aparatur (1 kegiatan) Program peningkatan pelayanan administrasi, sarana prasarana dan SDM aparatur 1. Pelayanan jasa administrasi perkantoran (1 kegiatan) Program peningkatan pelayanan administrasi, sarana prasarana dan SDM aparatur 1. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran (1 kegiatan) Program pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan 1. Koordinasi dalam Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan (12 kali)
Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu lintas 1. Pengadaan dan pemasangan fas. Kes. LLAJ (Dana DAK) (1 paket) Program peningkatan pelayanan angkutan 1. Pembangunan fasilitas Penunjang terminal tipe B dan jembatan timbang 2. Pelayanan angkutan Darat 3. Pemilihan awak Kendaraan angkutan
ANGGARAN (Rp) 125.458.000
574.590.296
2.105.427.150
617.348.000
1.998.300.000
350.000.000 1.100.880.000
80.000.000 16
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
Umum teladan dan Pelopor keselamatan Transportasi darat 7.
Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana transportasi
1. Jumlah sarana dan prasarana transportasi yang difasilitasi
1. Terminal Baru Bandara Djalaluddin Gorontalo
Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan
2. Kapasitas Layanan Pelabuhan Anggrek 11.000 DWT
1. Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana perhubungan
940.000.000
2. Forum koordinasi teknis Perhubungan laut dan udara (1 kegiatan)
143.158.000
2. Jumlah 3. 2.700 ton/hari produktifitas bongkar muat di Pelabuhan seProvinsi Gorontalo
8.
Meningkatnya pelayanan komunikasi dan informatika
Jumlah SDM Aparatur Pemerintah Provinsi dan Masyarakat dalam penerapan aplikasi teknologi informasi Nilai PeGl
9.
Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata
10. Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
Nilai indeks kepuasan publik dalam mengakses informasi kepemerintahan Jumlah fasilitas penunjang obyek wisata di 8 obyek wisata unggulan
380 orang
3. (baik)
>3 (cukup)
3 obyek wisata
Jumlah obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat lokal
3 obyek wisata
Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri
105.000 orang
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
Program kapasitas SDM dalam pengembangan informasi 1. peningkatan SDM Aparatur dalam pengelolaan teknologi informasi Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 1. Peningkatan Infrastruktur Jaringan E-Government 2. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Webssite seluruh SKPD Program Kerja Sama Informasi Dan Media Massa 1. Peningkatan Layanan Media Informasi Publik Program pengembangan destinasi pariwisata 1. Penataan obyek wisata Prov. Gorontalo 2. Penguatan kelembagaan Dan peningkatan SDM Masyarakat di obyek Wisata dan pelaku wisata Program pengembangan pemasaran pariwisata 1. Promosi pariwisata Nusantara dalam negeri
237.662.000
1.465.135.000 591.740.000
251.678.604
1.598.990.000 151.550.000
1.106.940.950
17
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Rata-rata lama tinggal wisatawan
4 hari
Jumlah kegiatan budaya daerah dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata
5 kegiatan
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2015
PROGRAM/ KEGIATAN 2. Koordinasi Pengembangan dan Promosi pariwisata Program pengembangan nilai seni budaya daerah 1. Pelestarian nilai seni budaya daerah Gorontalo
ANGGARAN (Rp) 50.000.000
976.142.000
: Rp.14.465.000.000,-
Pada tahun 2015 ini terdapat anggaran pada Anggaran Perubahan Tahun 2015 (APBD Perubahan Tahun 2015) sehingga terdapat beberapa anggaran yang direvisi dan berubah dari anggaran awal sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2015 sebagaimana terlampir ;
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
18
Tabel II.4 PERUBAHAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 UNIT KERJA
: Dinas Perhubungan, Pariwisata, Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo TAHUN ANGGARAN : 2015 PROGRAM/ NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET KEGIATAN 1.
2.
3.
4.
5.
Meningkatnya kualitas SDM aparatur
Jumlah SDM aparatur yang mengikuti diklat/bintek
10 orang
Meningkatnya dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD
Presentase pelayanan jasa administrasi perkantoran
100%
Presentase ketersediaan sarana prasarana SKPD
100%
Meningkatnya kualitas perencanaan, pelaksanaan dan monev program dan kegiatan SKPD Meningkatnya koordinasi dan sinkronisasi program dan kegiatan lintas pusat, provinsi, dan kab/kota Meningkatnya pelayanan angkutan
Persentase koordinasi, kualitas perencanaan, monitoring, evaluasi dan program kegiatan SKPD
100%
Jumlah Terminal Tipe B
2 terminal
Jumlah lintasan perintis
6.
Meningkatnya fasilitas sarana dan prasarana transportasi
4 lintasan
1. Jumlah sarana dan 1. Terminal Baru prasarana transportasi Bandara yang difasilitasi Djalaluddin Gorontalo 2. Kapasitas Layanan Pelabuhan
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
Program Peningkatan pelayanan Administrasi, sarana prasarana dan SDM Aparatur 1. Peningkatan kapasitas SDM aparatur Program Peningkatan pelayanan Administrasi, sarana prasarana dan SDM Aparatur 1. Pelayanan jasa administrasi perkantoran (1 kegiatan) Program Peningkatan pelayanan Administrasi, sarana prasarana dan SDM Aparatur 1. Peningkatan sarana dan prasarana perkantoran (1 kegiatan) Program pembangunan prsarana dan fasilitas perhubungan 2. Koordinasi dalam Pembangunan prasarana dan fasilitas perhubungan (12 kali) Program peningkatan pelayanan angkutan 1. Pembangunan fasilitas Penunjang terminal tipe B dan jembatan timbang 2. Pelayanan angkutan Darat 3. Pemilihan awak Kendaraan angkutan Umum teladan dan Pelopor keselamatan Transportasi darat (1 kegiatan)
ANGGARAN (Rp) 177.658.000
537.390.296
2.090.427.150
617.348.000
350.000.000 1.100.880.000
80.000.000
Program pembangunan sarana dan prasarana perhubungan 1. Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana perhubungan
940.000.000
19
NO
SASARAN
INDIKATOR KINERJA
TARGET
PROGRAM/ KEGIATAN
ANGGARAN (Rp)
Anggrek 11.000 DWT 2. Jumlah produktifitas 3. 2.800 ton/hari bongkar muat di Pelabuhan se-Provinsi Gorontalo 3. Jumlah fasilitas keselamatan di ruas jalan provinsi 4. Jumlah fasilitas keselamatan yang harus dijaga kondisi dan fungsinya
7.
Meningkatnya pelayanan komunikasi dan informatika
1.
Jumlah SDM Aparatur Pemerintah Provinsi dan Masyarakat dalam penerapan aplikasi teknologi informasi
2. Nilai PeGl
8.
Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata
3. Nilai indeks kepuasan publik dalam mengakses informasi kepemerintahan 1. Jumlah fasilitas penunjang obyek wisata di 8 obyek wisata unggulan 2.
Jumlah obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat lokal
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
1 ruas jalan
APILL 4 unit WL 1 unit
380 orang
3. (baik)
>3 (cukup)
1 obyek wisata
1 obyek wisata
2. Forum koordinasi teknis Perhubungan laut dan udara (1 kegiatan) Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu lintas Pengadaan dan Pemasanagan Fasilitas LLAJ (DAK)
Program kapasitas SDM dalam pengembangan informasi 1. peningkatan SDM Aparatur dalam pengelolaan teknologi informasi
Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa 1. Peningkatan Infrastruktur Jaringan E-Government 2. Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Webssite seluruh SKPD Program Kerja Sama Informasi Dan Media Massa 1. Peningkatan Layanan Media Informasi Publik Program pengembangan destinasi pariwisata 1. Penataan obyek wisata Prov. Gorontalo 2. Penguatan kelembagaan Masyarakat obyek Wisata dan sinergitas stakehoulder pariwisata
143.158.000
1.998.300.000
237.662.000
1.640.135.000 591.740.000
276.678.604
1.598.990.000 151.550.000
20
NO
9.
SASARAN
Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
INDIKATOR KINERJA
TARGET
Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri
105.000 orang
Rata-rata lama tinggal wisatawan
Jumlah kegiatan budaya daerah dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata
JUMLAH ANGGARAN TAHUN 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
4 hari
5 kegiatan
PROGRAM/ KEGIATAN
Program pengembangan pemasaran pariwisata 1. Promosi pariwisata Nusantara dalam negeri 2. Koordinasi Pengembangan dan Promosi pariwisata Program Pengembangan nilai seni budaya daerah 1. Pelestarian nilai seni budaya daerah Gorontalo
ANGGARAN (Rp)
1.106.940.950 50.000.000
976.142.000
: Rp. 14.665.000.000,-
21
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA 3.1 PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA Pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan target dan realisasi. Apabila semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik atau semakin rendah realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin jelek, dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Capaian Indikator Kinerja = ( Realisasi/Rencana ) x 100 % Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran dan kegiatan. Pengukuran dengan menggunakan indikator kinerja pada level sasaran digunakan untuk menunjukkan secara langsung kaitan antara sasaran dengan indikator kinerjanya, sehingga keberhasilan sasaran berdasarkan rencana kinerja tahunan yang ditetapkan dapat dilihat dengan jelas. Selain itu, untuk memberikan penilaian yang lebih independen melalui indikator-indikator outcomes atau minimal outputs dari kegiatan yang terkait langsung dengan sasaran yang diinginkan. Kemudian nilai capaian kinerjanya dikelompokan dalam skala pengukuran ordinal sebagai berikut : X > 85 : Sangat Berhasil 70 < X < 85 : Berhasil 55 < X < 70 : Cukup Berhasil X < 55 : Tidak Berhasil Capaian kinerja yang dapat dilaporkan cenderung lebih dititikberatkan pada sejauh mana program dan kegiatan telah membawa manfaat bagi masyarakat, pemerintah maupun stakeholder lainnya, dengan indikator kinerja yang ditetapkan. Upaya pengukuran kinerja diakui tidak selalu mudah karena hasil capaian suatu indikator tidak semata-mata merupakan output dari suatu program atau sumber dana, tetapi merupakan akumulasi, korelasi, dan sinergi antara berbagai program. Dengan demikian, keberhasilan pembangunan tidak dapat diklaim sebagai hasil dari suatu sumber dana atau oleh suatu pihak saja. Berdasarkan hasil pengukuran, tingkat pencapaian sasaran Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo tahun 2015 dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
22
Tabel III.1 Pencapaian Target Kinerja Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo Tahun 2015 NO
1.
SASARAN
Meningkatnya pelayanan angkutan
INDIKATOR KINERJA Jumlah terminal tipe B
Jumlah layanan angkutan pemadu Jumlah lintasan perintis
2.
3.
Meningkatnya fasilitasi sarana dan prasarana transportasi
Meningkatnya produktivitas dan kinerja sarana dan prasarana transportasi
TARGET 2015
REALISASI 2015
- 2 Terminal tipe B di Kab/Kota - 1 unit
- 1 Terminal tipe B di Kab/Kota - 1 unit bus
- 4 lintasan perintis
- 4 lintasan perintis
1. Jumlah fasilitas 1 ruas jalan Pemasangan keselamatan LLAJ faskes : 2 ruas di ruas jalan jalan provinsi 2. Jumlah Fasilitas APILL 4 unit, APILL 4 unit, WL 2 unit Keselamatan yang WL 2 unit harus dijaga kondisi dan fungsinya
CAPAIAN 2015 50 % 100 % 100 %
200 %
100 %
3. Jumlah sarana dan 1. Terminal bandara prasarana (4.896 m2); transportasi yang difasilitasi 2. 1(satu) dokumen (Trase Jalur KA);
Terminal bandara (4.896 m2) finishing;
100 %
2 dokumen (Trase dan DED Jalur KA);
200%
Kapasitas layanan Plbhn Anggrek: 11.000 DWT
Kapasitas layanan Plbhn Anggrek: 12.000 DWT
109%
4.419 ton/hari
157,8 %
Jumlah produktivitas 2.800 ton/hari bongkar muat di Pelabuhan se- Provinsi Gorontalo
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
23
NO
4.
5.
6.
SASARAN
Meningkatnya pelayanan komunikasi dan informatika
Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata
Meningkatnya peran masyarakat dalam pengelolaan obyek wisata
INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
REALISASI 2015
CAPAIAN 2015
Jumlah SDM aparatur Pemerintah Provinsi dan masyarakat yang menerapkan aplikasi Teknologi Informasi
380 orang
380 orang
100%
Nilai PeGl)
3.0 (baik)
2.95 (baik)
98,3 %
Nilai indeks kepuasan publik dalam mengaksess informasi kepemerintahan Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri
>3 (cukup)
Belum ada penilaian
-
105.000 orang
368.000 orang
350,4%
Rata-rata lama tinggal wisatawan
4 hari
Jumlah fasilitas penunjang obyek wisata di 8 obyek wisata unggulan
1 Obyek Wisata
1 Obyek Wisata
100%
Jumlah obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat lokal
1 obyek wisata
2 obyek wisata
200%
Jumlah kegiatan budaya Daerah dalam rangka mendukung Pengembangan pariwisata
4 hari
100 %
160% 5
kegiatan
8 kegiatan
3.2 EVALUASI DAN ANALISIS CAPAIAN KINERJA Evaluasi dan analisis kinerja dilakukan dengan menggunakan formulir pengukuran kinerja sesuai Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Adapun seluruh capaian tujuan yang diuraikan dalam capaian sasaran dapat dilihat sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
24
SASARAN I :
Meningkatnya pelayanan angkutan
Keberhasilan capaian sasaran strategi bidang perhubungan ini di ukur melalui 3 (tiga) Indikator Kinerja yaitu Jumlah terminal tipe B, Jumlah layanan angkutan pemadu moda dan Jumlah lintasan perintis. Capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel III.2 Analisis Capaian Sasaran I INDIKATOR KINERJA
TARGET
REALISASI
CAPAIAN 2015
CAPAIAN 2014 4 Terminal -
Jumlah terminal tipe B
- 2 Terminal tipe B
- 1 Terminal tipe B
5 Terminal
Jumlah layanan angkutan pemadu moda
- 1 unit Pengadaan Bus
- 1 unit Pengadaan Bus
3 unit
Jumlah lintasan perintis
- 4 lintasan perintis
- 4 lintasan perintis
4 lintasan
2 unit
4 lintasan
TARGET 2017
6
Terminal
3 unit
5 lintasan
Hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran di atas menunjukan capaian kinerja melalui indikator kinerja yang telah dilaksanakan telah terlaksana dengan baik, hal ini akan di jelaskan sebagai berikut : 1. Untuk kegiatan dukungan pembangunan terminal tipe B, dari target sampai dengan tahun 2017 sebanyak 6 (enam) terminal tipe B, sudah terealisasi sebanyak 5 (lima) terminal tipe B sampai dengan tahun 2015 yaitu terminal tipe B Marisa, Terminal Tilamuta, Terminal Telaga, Terminal Atinggola dan Terminal Leato. Untuk tahun 2015 dari target 2 (dua) terminal tipe B, hanya dapat dilaksanakan dukungan pembangunan terminal tipe B pada 1 (satu) terminal yaitu terminal Leato di Kota Gorontalo, sementara 1 (satu) terminal tipe B yang tidak dapat dilaksanakan yaitu di Kabupaten Bone Bolango karena terkendala dari belum adanya kesiapan lahan yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Bone Bolango. 2. 1 (satu) unit pengadaan bus; target ini di dukung untuk kegiatan pelayanan angkutan pemadu moda yang akan menghubungkan interkoneksi layanan transportasi Bandara Djalaluddidn Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
25
Gorontalo – Terminal 42 Andalas Kota Gorontalo sampai ke Pelabuhan Penyeberangan Gorontalo dengan cara subsidi angkutan bus sebanyak 2 unit, namun dalam pelaksanaannya kegiatan ini tidak terealisasi karena adanya kebijakan Kementerian Perhubungan RI bahwa untuk layanan pemadu moda telah dialokasikan di Stasiun Damri Gorontalo melalui dana subsidi APBN sehingga dana APBD yang tersedia dialokasikan ke kegiatan lain. 3. Untuk kegiatan subsidi angkutan bus perintis, dari target sampai dengan tahun 2017 sebanyak 5 (lima) lintasan perintis, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 sebanyak 5 (lima) lintasan yaitu (Gorontalo – Bubaa, Gorontalo – Pangea, Gorontalo – Bondawuna, Gorontalo – Mohiyolo, Terminal Isimu – Mulyonegoro - Satria); sehingga target akhir tahun renstra sudah tercapai, walaupun dalam pelaksanaanya terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaan dilapangan seperti jalan menuju lokasi yang sering longsor dan masih berupa tanah berbatu, sehingga di perlukan koordinasi dengan instansi terkait dalam penanganannya khususnya dengan Dinas PU Provinsi Gorontalo, kegiatan ini merupakan kegiatan yang mendukung program pengentasan kemiskinan dan dapat menunjang pertumbuhan ekonomi di Provinsi Gorontalo, khususnya di daerah-daerah yang belum di layani layanan transportasi. SASARAN II :
Terpeliharanya kapasitas dan kualitas pelayanan sarana dan prasarana transportasi Keberhasilan capaian sasaran strategi bidang perhubungan ini di ukur melalui 2 (dua) Indikator Kinerja yaitu Jumlah fasilitas LLAJ di ruas jalan Provinsi dan Jumlah Fasilitas Keselamatan LLAJ yang harus dijaga kondisi dan fungsinya. Capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel III.3 Analisis Capaian Sasaran II INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
REALISASI 2015
CAPAIAN 2015
CAPAIAN 2014
TARGET 2017
Jumlah Fasilitas 1 ruas jalan Keselamatan LLAJ di ruas jalan provinsi
2 ruas jalan
4 ruas jalan
2 ruas jalan
4 ruas jalan
Jumlah Fasilitas :APILL 4 unit, keselamatan LLAJ yang harus dijaga kondisi dan fungsinya
APILL 4 unit,
APILL 12 unit WL 4 unit
APILL 8 unit WL 4 unit
APILL 16 unit WL 3 unit
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
26
1. Untuk kegiatan Pemasangan fasilitas keselamatan LLAJ pada ruas jalan Provinsi; dimana target akhir periode RPJMD sebanyak 5 ruas jalan, dan capaian sampai dengan tahun 2015 sudah terlaksana pemasangan Fasilitas Keselamatan LLAJ pada 4 (empat) ruas jalan. Khusus untuk tahun 2015 dari target 1 (satu) ruas jalan untuk pemasangan Faskes LLAJ terealisasi 2 (dua) ruas jalan dan di topang
oleh kegiatan Pengadaan dan Pemasangan fasilitas
keselamatan LLAJ melalui Dana DAK dengan anggaran Rp. 1.998.300.000 di ruas jalan Gorontalo – Suwawa dan Gorontalo – Batudaa – Isimu berupa pemasangan Rambu lalu lintas, Marka Jalan, dan APILL. 2. Untuk menjaga kondisi fasilitas Keselamatan LLAJ di ruas jalan Provinsi, dimana sesuai dengan target akhir periode RPJMD 2012-2017 adanya pemeliharaan APILL sebanyak 16 (enam belas) unit APILL dan 3 (tiga) unit WL, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 sudah dilaksanakan pemeliharaan 12 (dua belas) unit APILL dan 4 (empat) unit WL. Khusus untuk tahun 2015 kegiatan Pemeliharaan APILL dengan jumlah anggaran Rp. 70.000.000, pada 4 (empat) unit APILL yang berada pada lokasi Sp.4 Jln. Aryo Katili (SMEA) dan Sp.4 Jln Limboto Raya (Pantungo), Sp. 4 Jln HB Yassin (Gelael) dan Sp 4 Jln Trans Sulawesi (Bank Sulut) Tilamuta. SASARAN III : Meningkatnya produktivitas dan kinerja sarana dan prasarana transportasi
Keberhasilan capaian sasaran strategi bidang perhubungan ini di ukur melalui 2 (dua) Indikator Kinerja yaitu Jumlah sarana dan prasarana transportasi yang difasilitasi, dan jumlah produktivitas bongkar muat di Pelabuhan se- Provinsi Gorontalo. Capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
27
Tabel III.4 Analisis Capaian Sasaran III INDIKATOR KINERJA
TARGET 2015
REALISASI 2015
Jumlah Sarana dan Terminal bandara Terminal bandara (4.896 m2)Prasarana Transportasi (4.896 m2) Tahap Finishing; yang difasilitasi
1 dokumen (Trase Jalur KA);
Kapasitas layanan Plbhn Anggrek: 11.000 DWT
Jumlah produktivitas bongkar muat di Pelabuhan se- Provinsi Gorontalo
2.800 ton/hari
2 dokumen (trase jalur KA dan DED Jalur KA);
CAPAIAN 2015 Terminal Bandara (4.896 m2) Tahap Finishing
TARGET 2017
Terminal bandara (4.896 m2)
Terminal Bandara (4.896 m2)
Apron baru (120m x 200m)
Apron baru (120m x 200m)
Apron Baru (120m x 200m)
Taxiway baru (30m x 187m)
Taxiway baru (30m x 187m)
Taxiway baru (30m x 187m)
3 dokumen (Pra FS/FS jalur KA, trase jalur KA dan DED Jalur KA);
1 dokumen (Pra FS/FS jalur KA)
Kapasitas layanan Plbhn Layanan Pelabuhan Anggrek: 12.000 Anggrek 12.000 DWT DWT
4.419 ton/hari
CAPAIAN 2014
4.419 ton/hari
3 Dokumen Perencanaan KA (Pra FS/FS jalur KA; trase jalur KA/Pra design; DED jalur KA)
Layanan Pelabuhan Layanan Pelabuhan Anggrek 12.000 Anggrek 11.000 DWT DWT
3.526 ton/hari
3.000 ton/hari
1. Untuk target akhir periode RPJMD 2012-2017 yaitu terwujudnya Terminal bandara (4.896 m2); apron baru (120m x 200m), Taxiway baru (30m x 187m), 3 dokumen perencanaan Kereta Api (Pra FS/FS Jalur KA, Trase Jalur KA dan DED Jalur KA); Kapasitas layanan Pelabuhan Anggrek 11.000 DWT;, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 target renstra sudah terpenuhi, khusus untuk tahun 2015 target terminal Bandara (4.896 m2) terealisasi sampai dengan tahap finishing, target 1 dokumen perencanaan KA ( Trase jalur KA ) terealisasi 2 dokumen perencanaan KA ( Trase dan DED jalur KA), target layanan Pelabuhan Anggrek 11.000 DWT terealisasi 12.000 DWT,. Pencapaian target ini dilakukan melalui koordinasi yang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
28
intensif dengan Pemerintah Pusat yakni Kementerian Perhubungan melalui Ditjen terkait (Ditjen Perhubungan Udara, Ditjen Perhubungan Laut dan Ditjen Perkeretaapian), serta dengan UPT Bandara dan UPT Pelabuhan yang ada di Provinsi Gorontalo dengan didukung oleh kegiatan Fasilitasi pengembangan sarana dan prasarana perhubungan, dimana pada tahun ini Pembangunan terminal baru Bandara Djalaluddin Gorontalo sudah memasuki tahap akhir (tahap finishing) serta kapasitas layanan Pelabuhan Anggrek sudah mencapai 12.000 DWT namun masih diperlukan adanya penambahan fasilitas Dermaga di Pelabuhan Anggrek kedepannya agar tidak terjadi penumpukan dan antrian kapal dalam rangka mempercepat pertumbuhan ekonomi Gorontalo. 2. Untuk target Produktfitas bongkar muat sampai dengan akhir periode RPJMD 2012-2017 sebesar 3.000 ton/hari Peningkatan produktifitas pelabuhan se-Provinsi Gorontalo yang telah mencapai 4.419 ton/hari melebihi dari target 2.800 ton/hari di tahun 2015 dan 3.000 ton/hari target Renstra. Hal ini tergambar bahwa telah terjadi peningkatan produktifitas pada seluruh Pelabuhan di Provinsi Gorontalo (Pelabuhan Gorontalo, Pelabuhan Anggrek, Pelabuhan Kwandang, dan Pelabuhan Tilamuta), seperti di pelabuhan Tilamuta dimana kapal pengangkut semen sudah bisa bersandar di pelabuhan tersebut sehingga terjadi peningkatan produktifitas yang cukup signifikan pada pelabuhan tersebut namun masih sering terbatasnya sarana penunjang bongkar muat sehingga masih diperlukan penambahan sarana bongkar muat, jumlah dermaga maupun sarana pendukung lainnya 3. Disamping hal-hal yang telah dijelaskan di atas terdapat beberapa point capaian kinerja yang telah dicapai oleH Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo pada tahun 2015 yaitu berhasil mensupport pembangunan Terminal Penumpang Bandara Djalaluddin Gorontalo tahap akhir (finishing). Selain itu sebagai salah satu dinas yang berperan dalam mensukseskan pelaksanaan Embarkasi Haji Antara (EHA) tahun 2015. SASARAN IV :
Meningkatnya pelayanan komunikasi dan informatika Keberhasilan capaian sasaran strategi bidang komunikasi dan informatika ini diukur melalui 3 (tiga) Indikator Kinerja yaitu jumlah SDM Aparatur dan masyarakat yang menerapkan aplikasi teknologi informasi, Nilai PeGI dan Nilai indeks kepuasan publik dalam mengakses informasi kepemerintahan . Capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
29
Tabel III.5 Analisis Capaian Sasaran IV TARGET
REALISASI
CAPAIAN 2015
CAPAIAN 2014
TARGET 2017
Jumlah SDM aparatur Pemerintah Provinsi dan masyarakat dalam penerapan aplikasi Teknologi Informasi Nilai PeGl
380 orang
380 orang
1.024 orang
644 orang
1.964 orang
3 (baik)
2.95 (baik)
2.95 (baik)
2.65 (baik)
3.60 (sangat baik)
Nilai indeks kepuasan informasi publik dalam mengakses informasi kepemrintahan
>3 (cukup)
Belum ada penilaian
-
>3 (cukup)
>3.5 (tinggi)
INDIKATOR KINERJA
1. Untuk peningkatan SDM Aparatur Pemerintah Provinsi dan Masyarakat dalam penerapan aplikasi teknologi Informasi dimana target akhir Periode RPJMD 2012-2017 sebanyak 1.964 orang, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 sebanyak 1.024 orang, tahun 2014 sebanyak 644 orang, khusus untuk tahun 2015 jumlah SDM Aparatur Pemerintah Provinsi dan Masyarakat dalam penerapan aplikasi teknologi Informasi sebanyak 380 orang dengan ditunjang oleh kegiatan Peningkatan SDM Aparatur dalam pengelolaan teknologi Informasi. 2. Meningkatnya pelayanan teknologi Informasi di Provinsi Gorontalo (nilai PeGl) dimana target akhir periode RPJMD 2012-2017 sebesar 3,60 (sangat baik), dan target tahun 2015 nilai PeGI sebesar 3 (baik) akan tetapi capaian tahun 2015 nilai PeGI sebesar 2,95 (baik) tidak mencapai target dengan catatan bahwa walaupun tidak mencapai target tapi pada tahun 2015 Provinsi Gorontalo mendapat peringkat 4 Tingkat Nasional dalam penilaian PeGI dengan didukung oleh kegiatan Peningkatan Infrastruktur Jaringan e-goverment 3.
Tingkat kepuasan publik dalam mengakses informasi kepemerintahan dimana target akhir periode RPJMD 2012-2017 sebesar >3.5 (tinggi) dan untuk tahun 2015 target indeks kepuasan publik dalam mengakses informasi kepemerintahan sebesar >3.5 (cukup) namun tahun 2015 belum dilaksanakan penilaian.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
30
SASARAN V :
Mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata Keberhasilan capaian sasaran mewujudkan Gorontalo sebagai daerah tujuan wisata diukur melalui 4 (empat) Indikator Kinerja yaitu jumlah kunjungan wisatawan, rata-rata lama tinggal wisatawan, jumlah obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat, dan jumlah kegiatan budaya daerah. Capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini : Tabel III.6 Analisis Capaian Sasaran V INDIKATOR KINERJA Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri
TARGET 2015
REALISASI 2015
105.000 orang
368.000 orang
CAPAIAN 2015
CAPAIAN 2014
TARGET 2017
368.000 orang
356.799 orang
120.000 orang
4 hari
4 hari
4 hari Rata-rata wisatawan
lama
tinggal
4 hari
5
hari
Jumlah fasilitas penunjang obyek wisata di 8 obyek wisata unggulan
1 Obyek Wisata
1 Obyek Wisata
7 obyek wisata
6 obyek wisata
8 obyek wisata
Jumlah obyek wisata yang dikelola oleh Masyarakat lokal
1 obyek wisata
2 obyek wisata
4 obyek wisata
4 obyek wisata
4 obyek wisata
Jumlah kegiatan budaya Daerah dalam rangka mendukung Pengembangan pariwisata
5 kegiatan
8 kegiatan
8 kegiatan
5 kegiatan
5 kegiatan
Hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran di atas menunjukan capaian kinerja melalui indikator kinerja yang telah dilaksanakan telah terlaksana dengan baik, dan hal ini akan di jelaskan sebagai berikut : 1. Jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri sesuai dengan target akhir periode RPJMD 2012-2017 sebanyak 120.000 orang, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 jumlah kunjungan wisatawan dalam dan luar negeri sebanyak 368.000 orang sehingga target akhir RPJMD sudah tercapai pada tahun. Jumlah kunjungan wisatawan ini diperoleh dari 8 (delapan) obyek wisata ungggulan yaitu Taman Laut Olele, Pulau Saronde, Pentadio Resort, Benteng Otanaha, Hutan Nantu, Torosiaje, Lombongo dan 3 (tiga) obyek wisata pendukung yaitu Botutonuo, Monano dan Minanga.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
31
2. Lama tinggal wisatawan sesuai dengan target akhir periode RPJMD 2012-2017 yaitu 5 (lima) hari, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 lama tinggal wisatawan yaitu 4 (empat) hari dari target 4 (empat) hari, sesuai dengan data yang diperoleh dari hotel yang ada di Provinsi Gorontalo, 3. Dukungan fasilitas penunjang pada Obyek wisata unggulan sesuai target akhir periode RPJMD Provinsi Gorontalo tahun 2012 – 2017 dan target akhir Renstra Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo sebanyak 8 obyek wisata, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 telah dilaksanakan pada 7 obyek wisata unggulan diantaranya Obyek wisata Olele, lombongo, monano, Bubohu, Pentadio Resort, Iluta, dan Botutonuo. 4. Sesuai dengan target akhir periode RPJMD 2012-2017, untuk obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat sebanyak 4 obyek wisata, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 jumlah obyek wisata yang dikelola oleh masyarakat lokal adalah 4 obyek wisata yaitu Botutonuo, Monano, Olele, dan Minanga sehingga target akhir periode RPJMD 2012-2017 sudah tercapai. 5. Sesuai dengan target akhir periode RPJMD 2012-2017 Meningkatnya pelaksanaan kegiatan budaya daerah Gorontalo yang dapat meningkatkan kunjungan wisatawawan dalam dan luar negeri sebanyak 5 kegiatan, dimana capaian tahun 2015 sebanyak 8 kegiatan (Festival budaya, Festival bahari, Festival tumbilotohe, Pemilihan nou dan uti, Audisi gita bahana, Festival Beduq, semarak ketupat, karapan sapi) sehingga target akhir periode RPJMD sudah tercapai. SASARAN VI :
Meningkatnya kualitas SDM Aparatur dan dukungan pelaksanaan tugas pokok fungsi SKPD Keberhasilan capaian sasaran meningkatnya kualitas SDM Aparatur dan dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD diukur melalui 3 (tiga) Indikator Kinerja yaitu jumlah SDM Aparatur yang mengikuti diklat/bimtek, persentase pelayanan jasa administrasi perkantoran, dan persentase ketersediaan sarana prasarana SKPD. Capaian sasaran tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
32
Tabel III.7 Analisis Capaian Sasaran VI CAPAIAN 2015
CAPAIAN 2014
TARGET 2017
15 orang
50 orang
35 orang
65 orang
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
TARGET 2015
REALISASI 2015
10 orang
jasa
Persentase ketersediaan sarana prasarana SKPD
INDIKATOR KINERJA Jumlah SDM Aparatur yang mengikuti Diklat/Bimtek Persentase pelayanan administrasi perkantoran
Hasil pengukuran kinerja pencapaian sasaran di atas menunjukan capaian kinerja melalui indikator kinerja yang telah dilaksanakan telah terlaksana dengan baik, dan hal ini akan di jelaskan sebagai berikut : 1. Jumlah SDM Aparatur yang mengikuti diklat/bimtek sesuai dengan target akhir periode RPJMD 2012-2017 sebanyak 65 orang, dimana capaian sampai dengan tahun 2015 SDM Aparatur yang mengikuti diklat/bimtek sebanyak 50 orang dimana khusus untuk tahun 2015 jumlah SDM Aparatur yang mengikuti diklat/bimtek dari target 10 orang terealisasi sebanyak 15 orang. sehingga dengan masih adanya 2 periode (tahun) masa pelaksanaan RPJMD 2012-2017 maka target akhir periode RPJMD akan tercapai. 2. Untuk kegiatan pelayanan jasa adminsitrasi perkantoran dimana target akhir RPJMD 20122017 adalah persentase dari dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD, dimana capaian sampai dengan 2015 adalah 100% pelaksanaan kegiatan pelayanan jasa administrasi perkantoran dan capaian tersebut sama dengan capaian dari tahun-tahun sebelumnya. 3. Untuk kegiatan peningkatan sarana prasarana perkantoran dimana target akhir RPJMD 20122017 adalah persentase dari dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD, dimana capaian sampai dengan 2015 adalah 100% pelaksanaan kegiatan peningkatan sarana dan prasarana perkantoran dan capaian tersebut sama dengan capaian dari tahun-tahun sebelumnya.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
33
3.3 AKUNTABILITAS KEUANGAN 3.3.1
Belanja langsung Belanja Langsung merupakan belanja yang dianggarkan terkait secara langsung dengan
pelaksanaan program dan kegiatan, yang mana dana tersebut merupakan sebagai salah satu unsur yang sangat penting dalam mencapai sasaran. Untuk mencapai indikator keberhasilan sebagaimana yang telah diuraikan pada bagian depan, selain faktor pendukung maka aspek keuangan sangat berpengaruh untuk mencapai indikator keberhasilan dimaksud. Operasionalisasi kegiatan dapat dilaksanakan apabila didukung pembiayaan yang memadai. Sumber pembiayaan kegiatan dimaksud berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah, yang terdiri atas belanja tidak langsung dan belanja langsung. Pada tahun 2015 Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo menganggarkan belanja langsung APBD dan APBD-P sebesar Rp. 14.665.000.000 dengan realisasi anggaran sebesar Rp. 13.258.675.286 atau sebesar 90,41 % dengan rincian sebagai berikut :
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
34
Tabel III.8 Realisasi Keuangan Program Kegiatan Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo Tahun 2015
NO
1
2
3
4
5
SASARAN
PROGRAM/KEGIATAN
ANGGARAN
REALISASI (Rp)
Program Peningkatan Pelayanan Angkutan 1 Pelayanan Angkutan Darat 1.100.880.000 938.164.179 Meningkatnya Pelayanan 2 Pembangunan Fasilitas Penunjang Terminal Tipe B dan Jembatan 350.000.000 285.400.000 Timbang Angkutan 3 Pemilihan Awak Angkutan Umum Teladan dan Pelopor Keselamatan 80.000.000 41.199.000 Transportasi Darat Terpeliharanya kapasitas Program Pengendalian dan Pengamanan Lalu Lintas dan kualitas pelayanan 1 Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas LLAJ sarana dan prasarana 2 Pengadaan dan Pemasangan Fasilitas LLAJ (DAK) transportasi Meningkatnya Fasilitas Program Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Sarana dan Prasarana 1 Fasilitasi Pengembangan Sarana dan Prasarana Perhubungan Transportasi 2 Forum Koordinasi Teknis Perhubungan Laut dan Udara Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa
(%) 85,22 81,54 51,50
70.000.000 69.500.000
99,29
1.928.300.000 1.891.068.000
98,07
940.000.000 867.096.100 143.158.000 84.488.500
92,24 59,02
1.640.135.000 1.526.154.170 591.740.000 569.322.760
93,05 96,21
276.678.604 275.073.349 Program Peningkatan SDM dalam Pengembangan Teknologi Informasi 1 Peningkatan SDM Aparatur dalam Pengelolaan Teknologi 237.662.000 159.338.080 Informasi Program Pengembangan Destinasi Pariwisata
99,42
1 Peningkatan Infrastruktur Jaringan e‐Goverment 2 Pengembangan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen dan Meningkatnya Pelayanan Website SKPD Program Kerjasama Informasi dan Media Massa Komunikasi dan Informatika 1 Peningkatan Layanan Media Informasi Publik
1 Penguatan Kelembagaan Masyarakat Obyek Wisata dan Sinergitas Stakehoulder Pariwisata 2 Penataaan Obyek Wisata Provinsi Gorontalo Mewujudkan Gorontalo Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata sebagai daerah tujuan wisata 1 Promosi Pariwisata Dalam Negeri 2 Koordinasi Pengembangan dan Promosi Pariwisata Program Pengembangan Nilai Seni Budaya Daerah
151.550.000 96.250.000
63,51
1.598.990.000 1.382.121.000
86,44
1.106.940.950 1.026.338.650 50.000.000 47.748.000
92,72 95,50
976.142.000 957.492.000
98,09
537.390.296 512.593.011 2.090.427.150 1.844.126.334 177.658.000 156.610.100
95,39 88,22 88,15
617.348.000 528.592.053
85,62
1 Pelestarian Nilai Seni Budaya Daerah Gorontalo Program Peningkatan Pelayanan Administrasi, Sarana Prasarana dan SDM Aparatur 1 Pelayanan Jasa Adminsitrasi Perkantoran 2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Perkantoran 3 Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
6
Meningkatnya kualitas SDM Aparatur dan dukungan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi SKPD
7
Meningkatnya Koordinasi, Program Peningkatan Perencanaan, Monitoring Evaluasi dan sinkronisasi kualitas Pelaporan perencanaan, Koordinasi dalam Pembangunan Prasarana dan Fasilitas 1 pelaksanaan, monitoring Perhubungan dan evaluasi program kegiatan SKPD TOTAL
67,04
14.665.000.000 13.258.675.286 90,41
Sumber : Data Realisasi Simda Badan Keuangan Daerah Per 31 Desember 2015
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
35
3.3.2
Belanja Tidak Langsung Belanja pegawai merupakan belanja konpensasi dalam bentuk gaji dan tunjangan serta penghasilan lainnya yang diberikan kepada pegawai negeri sipil. Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo menganggarkan Belanja tidak langsung sebesar Rp. 6.9464.833.246,- realisasinya sebesar Rp. 6.366.617.182 atau sebesar 98,51 % yang secara rinci dapat di lihat pada tabel dibawah: Tabel III.9 Realisasi Keuangan Belanja Tidak langsung Dinas Perhubungan, Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo Tahun 2015
NO 1 1.1 1.2 1.3 1.4 1.5 1.6 1.7 1.8 1.9
URAIAN Belanja Tidak Langsung Belanja Pegawai Gaji Pokok PNS Iuran BPJS Kesehatan Pembulatan Gaji Tambahan Penghasilan Berdasarkan Prestasi Kerja berupa Tunjangan Kerja Daerah Tunjangan Fungsional Umum Tunjangan Beras Tunjangan Jabatan Tunjangan Keluarga Tunjangan PPh/Tunjangan Khusus
PAGU
REALISASI
6.462.833.246 3.239.972.000 105.000.000 350.000 2.153.000.000
6.366.617.182 3.211.136.249 93.460.500 60.515 2.108.432.900
169.975.000 211.582.400 215.610.000 297.358.846 69.985.000
169.975.000 211.222.710 214.510.389 297.239.902 60.579.016
% 98,51 99,11 89,01 17,29 97,93 100,00 99,83 99,49 99,96 86,56
Sumber : Data Realisasi Simda Badan Keungan Daerah Per 31 Desember 2015
3.4. HAMBATAN DAN KENDALA YANG ADA DALAM PENCAPAIAN KINERJA YANG TELAH DITETAPKAN SERTA PEMECAHAN MASALAHNYA. Sehubungan dengan kinerja keuangan yang hanya terserap sebesar 90,41 % pada tahun 2015, terdapat beberapa penyebab sebagai berikut : - Adanya Kegiatan pada kegiatan Penguatan Kelembagaan Stakholder (dukungan pelaksanaan cipta award) dimana pelaksananya adalah Kementerian Pariwisata dan untuk tahun 2015 kegiatan tersebut tidak dilaksanakan sehingga dukungan keegiatan tersebut yang dianggarakan melalui APBD tidak terealisasi, - Pada kegiatan Penataan Obyek Wisata untuk tahun 2015 terdapat anggaran pemeliharaan Jet Ski yang tidak terealisasi karena anggaran pemeliharaan Jet Ski tersebut sudah dialokasikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
36
oleh Biro Umum, sehingga untuk perencanaan kedepan akan dioptimalkan koordinasi antara SKPD dalam penganggaran suatu kegiatan sesuai dengan tugas dan fungsi SKPD masingmasing.
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN Laporan Kinerja Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo Tahun Anggaran 2015 merupakan bentuk pertanggungjawaban dalam melaksanakan 14 (empat belas) program dengan 21 (dua puluh satu) kegiatan. Program dan kegiatan tersebut adalah sebagian tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo. 4.2 TINDAK LANJUT Agar pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo ke depan minimal dapat dipertahankan capaian kinerja yang telah dicapai, maka diharapkan hal-hal sebagai berikut : 1. Karena ruang lingkup tugas Dinas Perhubungan Pariwisata Komunikasi dan Informatika Provinsi Gorontalo sangat luas, maka untuk meningkatkan pelayanan dalam rangka menunjang Program Inovasi Provinsi Gorontalo diperlukan alokasi anggaran yang cukup untuk penyediaan sarana dan prasarana yang memadai. 2. Perlu peningkatan koordinasi dengan instansi terkait, mitra kerja dan stakeholder yang berhubungan langsung dengan kegiatan. 3. Ketepatan penyerahan aset-aset pembangunan dan kesediaan pemerintah daerah kabupaten / kota untuk menerima, memelihara dan mengelola aset - aset yang telah dibangun.
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
37
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2015 Dinas Perhubungan Pariwisata dan Kominfo Provinsi Gorontalo
38