Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Isu reformasi dan “Good Governance” menjadi bagian penting yang harus disikapi dengan tepat dan cerdas oleh setiap aparatur pemerintah. “Pro-Poor”, dan “Pro-Growth” harus pula mendasari setiap kebijakan, program dan kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah. Filosofi Undang-undang tentang Otonomi Daerah, lebih mengandung arti pemberdayaan dan kemandirian seluruh potensi daerah. Otonomi Daerah perlu disikapi oleh aparatur dengan sikap baru, paradigma baru dan pola pikir (mindset) enterpreunership dan networking (partnership, aliansi, kolaborasi), disertai sikap prilaku yang baru yang menampilkan karakter kuat aparatur yang menampilkan “Organisasional Behavior” professional yang tanggap, cepat, cerdas dan tepat dalam bertindak. Perencanaan strategis diperlukan karena sasaran organisasi diarahkan kepada kepentingan masyarakat (Consumer driven oriented). Aparatur Dinas Kebudayaan dan Pariwisata yang profesional secara intelektual, Manajerial dan Behabioral (mampu, mau, dan mencintai tugasnya) akan sangat membantu terwujudnya pelayanan prima. Aparatur yang ahli dan mampu di bidangnya serta berwawasan ensiklopedis, akan mempercepat perubahan ke arah lebih baik yang kita inginkan. Ketepatan penempatan, pelatihan, mutasi dan rotasi pegawai yang lebih mengarah kepada kompetensi, akan pula memberi warna akselerasi. Untuk memenuhi harapan reformasi, instansi pemerintah harus dapat menunjukan akuntabilitasnya melalui pengukuran pertanggungjawaban keberhasilan capaian tujuan, sasaran, dan kebijaksanaan program yang dijalankan. Terdapat dua hal yang penting dari amanat OTDA yaitu: 1. Pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat (Kesehatan, Pendidikan, Infrastruktur kota/air bersih dan lain-lain); 2. Pemenuhan Kesejahteraan masyarakat.
Rencana Strategis 2009-2013
1
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Hal yang sangat strategis yang diamanatkan dan menjadi sasaran yang harus dicapai oleh seluruh pemerintah daerah di Jawa Barat adalah mencapai target IPM 80 pada tahun 2010. Dari tiga faktor yang mempengaruhi capaian angka IPM tersebut yaitu Indeks Kesehatan, Indeks Pendidikan, dan Indeks daya beli masyarakat. Bagi Pemerintah Kota Bandung yang harus diperjuangkan secara maksimal adalah indeks daya beli masyarakat yang sampai saat ini masih rendah dan masih jauh dari angka ideal yang harus dicapai. Oleh karena itu diperlukan perencanaan strategis yang berkaitan dengan: a. Analisa lingkungan organisasi untuk melihat peluang dan ancaman; b. Evaluasi organisasi untuk menentukan keterampilan dan sumber daya yang akan digunakan untuk mengembangkan strategi kompetitif; c. Integrasi keterampilan dan sumber daya yang dimiliki dengan peluang dalam lingkungan organisasi; d. Penetapan tujuan dan sasaran organisasi; e. Pengembangan kebijaksanaan organisasi, perencanaan program dan kegiatan serta langkah dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.
B. Landasan Hukum 1. UU No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan, 2. UU No. 5 Tahun 1992 tentang Benda Cagar Budaya, 3. UU No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, 4. UU No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, 5. UU No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, 6. PP No. 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah, 7. PP No. 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Kab/kota,
Rencana Strategis 2009-2013
2
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung 8. PERMENDAGRI No. 54 Tahun 2010 tentang Tahapan dan Tata Cara Penyusunan Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD), 9. Perda Propinsi Jawa Barat No. 5 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah, 10. Perda Propinsi Jawa Barat No. 6 Tahun 2003 tentang Pemeliharaan Kesenian, 11. Perda Propinsi Jawa Barat No. 7 Tahun 2003 tentang Pengelolaan Kepurbakalaan, Kesejarahan, Nilai Tradisional dan Museum, 12. Perda Kota Bandung No. 02 Tahun 2001 tentang Kewenangan Pemerintah Kota Bandung sebagai Daerah Otonom, 13. Perda Kota Bandung No. 06 Tahun 2004 tentang Rencana Strategis Kota Bandung 2004-2008, 14. Perda Kota Bandung No. 10 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan, 15. Perda Kota Bandung No. 11 Tahun 2004 tentang Retribusi Pembinaan dan Promosi Penyelenggaraan Usaha Kepariwisataan, 16. Perda Kota Bandung No. 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah, 17. Perda Kota Bandung No. 08 Tahun 2011 tentang Perubahan Peraturan Kota Bandung No. 9 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Kota Bandung Tahun 2009-2013.
Rencana Strategis 2009-2013
3
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
C. Maksud dan Tujuan Penyusunan RENSTRA SKPD ini dimaksudkan untuk membuat rencana pembangunan lima tahunan SKPD sebagai penjabaran dari RPJM tahap II Kota Bandung sesuai dengan estimasi kebutuhan sampai dengan lima tahun yang akan datang. Tujuan disusunnya RENSTRA Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung 2009-2013 adalah sebagai acuan/ pedoman penyusunan Rencana Kerja SKPD dan acuan penyusunan DPA SKPD selama lima tahun kedepan. D. Sistematika Penulisan BAB I
PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan penyusunan Renstra serta sistematika penulisan.
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD Bab ini menguraikan tentang tugas, fungsi dan struktur organisasi, sumber daya SKPD, kinerja pelayanan SKPD, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan SKPD.
BAB III
ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI Bab ini menguraikan tentang identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan SKPD, Telaahan visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, telaahan Renstra, telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS), penentuan isu-isu strategis.
BAB IV
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI KEBIJAKAN
Rencana Strategis 2009-2013
4
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Bab ini menguraikan tentang visi dan misi SKPD, tujuan dan sasaran jangka menengah SKPD, strategi dan kebijakan SKPD. BAB V
RENCANA
PROGRAM
DAN
KEGIATAN
INDIKATOR
KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Bab ini menguraikan tentang rencana program dan kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif. BAB VI
INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Bab ini menguraikan tentang indikator kinerja SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.
Rencana Strategis 2009-2013
5
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
A. Tupoksi & Struktur Organisasi Berdasarkan Perda 13 Tahun 2007, Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung adalah sebagai berikut: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Daerah di bidang kebudayaan dan Pariwisata. Untuk melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud di atas, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mempunyai fungsi: 1. Perumusan kebijakan teknis bidang kebudayaan dan pariwisata; 2. Penyelenggaraan sebagian urusan pemerintah dan pelayanan umum di bidang kebudayaan dan pariwisata; 3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di bidang kebudayaan dan pariwista yang meliputi kebudayaan dan kesenian, srana wisata, objek wisata dan pemasaran wisata; 4. Pelaksanaan pelayanan teknis ketatausahaan Dinas; 5. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Walikota sesuai dengan tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bandung Nomor 13 Tahun 2007 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah, Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung adalah sebagai berikut:
Rencana Strategis 2009-2013
6
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
Kepala Dinas Sekretaris
Ka. Sub Bag Umum dan Kepegawaian
Ka Bidang Kebudayaan dan Kesenian
Ka Seksi Kebudayaan
Ka Seksi Kesenian
Ka Bidang Sarana Wisata
Ka Bidang Objek Wisata
Ka Seksi Pembinaan Sarana Wisata
Ka Seksi Pembinaan Objek Wisata
Ka Seksi Promosi Wisata
Ka Seksi Pengembangan Sarana Wisata
Ka Seksi Pengembangan Objek Wisata
Ka Seksi Kerjasama Wisata
Ka Sub Bag Keuangan dan Program
Ka Bidang Pemasaran Pariwisata
Ka UPTD
Ka Sub Bag UPTD
B. Sumber Daya SKPD Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagaimana diuraikan pada bagian A di atas, potensi sumber daya manusia yang ada pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata saat ini, dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Jumlah pegawai berdasarkan jenis kelamin, jabatan/eselon dan pelaksana. Jabatan / Eselon
Laki-laki
Rencana Strategis 2009-2013
Perempuan
Jumlah
7
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Eselon II/b
1
-
1
Eselon III/a
1
-
1
Eselon III/b
2
2
4
Eselon IV/a
6
5
11
Eselon IV/b
1
-
1
pelaksana
22
14
36
Jumlah
33
21
54
Tabel 2.2 Kondisi pegawai berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan Pendidikan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Lulusan SD
-
-
-
Lulusan SLTP
5
-
5
Lulusan SLTA
8
3
11
Lulusan D3
3
1
4
Lulusan S1
11
13
24
Lulusan S2
6
3
9
Lulusan S3
-
1
1
33
21
54
Jumlah
Keterangan
Tabel 2.3 Kondisi pegawai berdasarkan usia dan jenis kelamin Usia (tahun)
Laki-laki
Perempuan
20-25
-
-
26-30
-
2
2
31-35
2
3
5
36-40
9
2
11
41-45
11
5
16
46-50
5
4
9
51-55
7
4
11
Jumlah
34
20
54
Rencana Strategis 2009-2013
Jumlah
8
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
Tabel 2.4 Jumlah pegawai berdasarkan distribusi pada bidang dan sekretariat Bidang
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
Sekretariat
10
4
14
Kebudayaan/Kesenian
5
4
9
Obyek Wisata
5
3
8
Sarana Wisata
7
5
12
Pemasaran
3
5
8
Padepokan
3
-
3
33
21
54
Jumlah
Tabel 2.5 Jumlah pegawai kontrak kerja berdasarkan jenis kelamin dan pendidikan Pendidikan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
S1
2
2
4
D3
1
5
6
D1
2
-
2
SLTA
1
2
3
SLTP
1
-
1
SD
-
-
-
Jumlah
7
9
16
Tabel 2.6 Jumlah pegawai magang berdasarkan pendidikan dan jenis kelamin Pendidikan
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
S1
4
4
8
D3
2
2
4
SLTA
6
-
6
SLTP
3
-
3
SD
1
-
1
Jumlah
16
6
22
Rencana Strategis 2009-2013
9
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
C. Kinerja Pelayanan SKPD
Kinerja pelayanan SKPD Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung meliputi 2 garapan urusan Pemerintahan :
URUSAN WAJIB (KEBUDAYAAN), melaksanakan pelayanan yang berkaitan dengan Kesenian dan Kebudayaan melalui fasilitasi kegiatan kesenian kebudayaan yang dilaksanakan oleh masyarakat, pemberian anugrah kepada para seniman dan budayawan, melindungi keberadaan bangunan cagar budaya, pelestarian kesenian tradisional, pelaksanaan pagelaran/festival Seni Budaya, pemberian Tanda Daftar Legalisasi Sanggar/Lingkung Seni, fasilitasi keberadaan ruang untuk pagelaran seni budaya
masyarakat, promosi seni budaya di luar daerah serta
memfasilitasi kegiatan-kegiatan yang mendorong motivasi masyarakat untuk memberdayakan kesenian dan kebudayaan tradisional melalui regulasi kesenian tradisional.
URUSAN PILIHAN (KEPARIWISATAAN), melaksanakan pelayanan yang berkaitan dengan kepariwisataan melalui fasilitasi investasi dan promosi pariwisata, kerjasama dengan mitra pariwisata, fasilitasi kegiatan/event kepariwisataan, pembinaan pengelolaan sarana wisata dan obyek wisata.
Rencana Strategis 2009-2013
10
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
Tabel 2.1 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
No
Kode
Uraian
Anggaran pada Tahun ke-
2
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
% Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke-
3
2
3
2
3
250.000.000
644.905.850
248.135.000
98,20%
99,25%
Rata-rata Pertumbuhan
Anggaran
Realisasi
URUSAN WAJIB Program Pengembangan Nilai Budaya Pelestarian dan aktualisasi adat 1 1.17 . 2.04.01.01 . 15.01 budaya daerah I 1.17 . 2.04.01.01 . 15
2 1.17 . 2.04.01.01 . 15.05
Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya
Pelestarian dan Pengembangan 3 1.17 . 2.04.01.01 . 15.06 Bahasan dan Sastra Daerah Program Pengelolaan Kekayaan 1.17 . 2.04.01.01 . 16 II Budaya Fasilitasi partisipasi masyarakat 1 1.17 . 2.04.01.01 . 16.01 dalam pengelolaan kekayaan budaya 2 1.17 . 2.04.01.01 . 16.03
Penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah
Sosialisasi pengelolaan kekayaan 3 1.17 . 2.04.01.01 . 16.04 budaya lokal daerah Pengembangan kebudayaan dan 4 1.17 . 2.04.01.01 . 16.06 pariwisata Program Pengelolaan 1.17 . 2.04.01.01 . 17 III Keragaman Budaya Pengembangan kesenian dan 1 1.17 . 2.04.01.01 . 17.01 kebudayaan daerah Fasilitasi perkembangan keragaman 1.17 . 2.04.01.01 . 17.04 2 budaya daerah Fasilitasi penyelenggaraan festival 3 1.17 . 2.04.01.01 . 17.05 budaya daerah Program pengembangan IV 1.17 . 2.04.01.01 . 18 kerjasama pengelolaan kekayaan budaya Fasilitasi pengembangan kemitraan 1 1.17 . 2.04.01.01 . 18.01 dengan LSM dan perusahaan swasta URUSAN PILIHAN Program Pengembangan I 2.04 . 2.04.01.01 . 15 Pemasaran Pariwisata Analisa pasar untuk promosi dan 1 2.04 . 2.04.01.01 . 15.01 pemasaran objek pariwisata Peningkatan pemanfaatan teknologi 2 2.04 . 2.04.01.01 . 15.02 informasi dalam pemasaran pariwisata Koordinasi dengan sektor 3 2.04 . 2.04.01.01 . 15.04 pendukung pariwisata Pelaksanaan promosi pariwisata
656.755.000 167.569.000 450.000.000 39.186.000
250.000.000 -
158.524.000 447.725.000 38.656.850
248.135.000 -
94,60% 99,49% 98,65%
99,25% -
(203.377.500) (198.385.425) (83.784.500)
(79.262.000)
(100.000.000)
(99.795.000)
(19.593.000)
(19.328.425)
813.855.000
850.000.000
742.727.750
739.239.000
91,26%
86,97%
18.072.500
(1.744.375)
528.868.000
400.000.000
515.578.150
395.389.000
97,49%
98,85%
(64.434.000)
(60.094.575)
(61.948.000)
(57.385.800)
65,97%
69.454.500
42.761.000
97,30%
75.000.000
72.975.000
123.896.000 161.091.000 -
300.000.000 150.000.000
114.771.600 112.378.000 -
197.900.000 145.950.000
92,64% 69,76% -
-
1.037.970.000
550.000.000
981.450.280
518.677.200
94,55%
94,30%
153.568.000
250.000.000
136.757.500
230.789.000
89,05%
92,32%
650.000.000 234.402.000
300.000.000
616.487.580 228.205.200
287.888.200
94,84% 97,36%
-
(243.985.000) (231.386.540) 48.216.000
47.015.750
(325.000.000) (308.243.790)
95,96%
32.799.000
29.841.500
-
150.000.000
-
139.800.000
-
93,20%
75.000.000
69.900.000
-
150.000.000
-
139.800.000
-
93,20%
75.000.000
69.900.000
500.422.000
800.000.000
484.747.208
780.006.725
96,87%
97,50%
149.789.000
147.629.759
75.843.000
100.000.000
73.649.600
98.039.000
97,11%
98,04%
12.078.500
12.194.700
100.000.000
150.000.000
96.035.000
141.813.500
96,04%
94,54%
25.000.000
22.889.250
Rencana Strategis 2009-2013 53.215.000
100.000.000
51.965.000
97.704.000
97,65%
97,70%
23.392.500
11
22.869.500
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tabel 2.2 Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung No
Kode
Uraian
Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Anggaran pada Tahun ke2
3
2
3
% Rasio antara Re alisasi dan Anggaran Tahun ke2 3
Rata -rata Pertumbuhan Anggaran
Realisasi
URUSAN WAJIB I 1
Program Pengembangan Nilai Budaya Pelestarian dan aktualisasi adat 1.17 . 2.04.01.01 . 15.01 budaya daerah 1.17 . 2.04.01.01 . 15
2
1.17 . 2.04.01.01 . 15.05
3
1.17 . 2.04.01.01 . 15.06
II 1
Pelestarian dan Pengembangan Bahasan dan Sastra Daerah Program Pengelolaan 1.17 . 2.04.01.01 . 16 Kekayaan Budaya Fasilitasi partisipasi masyarakat 1.17 . 2.04.01.01 . 16.01 dalam pengelolaan kekayaan budaya
2
1.17 . 2.04.01.01 . 16.03
3
1.17 . 2.04.01.01 . 16.04
4
1.17 . 2.04.01.01 . 16.06
III 1.17 . 2.04.01.01 . 17 1
1.17 . 2.04.01.01 . 17.01
2
1.17 . 2.04.01.01 . 17.04
3
1.17 . 2.04.01.01 . 17.05
IV 1.17 . 2.04.01.01 . 18
1
Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya
1.17 . 2.04.01.01 . 18.01
Penyusunan kebijakan pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah Pengembangan kebudayaan dan pariwisata Program Pengelolaan Keragaman Budaya Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah Program penge mbangan kerjasama pengelolaan kekaya an budaya Fasilitasi pengembangan kemitraan dengan LSM dan perusahaan swasta
Rencana Strategis 2009-2013
656,755,000 167,569,000 450,000,000 39,186,000
250,000,000 250,000,000 -
644,905,850 158,524,000 447,725,000 38,656,850
248,135,000 248,135,000 -
98.20% 94.60% 99.49% 98.65%
99.25% 99.25% -
(203,377,500)
(198,385,425)
(83,784,500)
(79,262,000)
(100,000,000)
(99,795,000)
(19,593,000)
(19,328,425)
813,855,000
850,000,000
742,727,750
739,239,000
91.26%
86.97%
18,072,500
(1,744,375)
528,868,000
400,000,000
515,578,150
395,389,000
97.49%
98.85%
(64,434,000)
(60,094,575)
(61,948,000)
(57,385,800)
65.97%
69,454,500
42,761,000
97.30%
75,000,000
72,975,000
123,896,000 161,091,000 -
300,000,000 150,000,000
114,771,600 112,378,000 -
197,900,000 145,950,000
92.64% 69.76% -
-
1,037,970,000
550,000,000
981,450,280
518,677,200
94.55%
94.30%
(243,985,000)
(231,386,540)
153,568,000
250,000,000
136,757,500
230,789,000
89.05%
92.32%
48,216,000
47,015,750
(325,000,000)
(308,243,790)
95.96%
32,799,000
29,841,500
650,000,000 234,402,000
300,000,000
616,487,580 228,205,200
287,888,200
94.84% 97.36%
-
-
150,000,000
-
139,800,000
-
93.20%
75,000,000
69,900,000
-
150,000,000
-
139,800,000
-
93.20%
75,000,000
69,900,000
12
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
No
Kode
Uraian
Anggaran pada Tahun ke2
3
Realisasi Anggaran pada Tahun ke2
3
% Rasio antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke2 3
Rata-rata Pertumbuhan Anggaran
Realisasi
URUSAN PILIHAN I
2.04 . 2.04.01.01 . 15
1
2.04 . 2.04.01.01 . 15.01
2
2.04 . 2.04.01.01 . 15.02
3
2.04 . 2.04.01.01 . 15.04
4
2.04 . 2.04.01.01 . 15.05
II
2.04 . 2.04.01.01 . 16
1
2.04 . 2.04.01.01 . 16.01
2
2.04 . 2.04.01.01 . 16.05
3
2.04 . 2.04.01.01 . 16.07
III 2.04 . 2.04.01.01 . 17 1
2.04 . 2.04.01.01 . 17.05
Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek pariwisata Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri Program Pengembangan Destinasi Pariwisata Pengembangan objek pariwisata unggulan Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan destinasi pemasaran pariwisata Pengembangan, sosialisasi, dan penerapan swera pengawasan standarisasi Program Pengembangan Kemitraan Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata
Rencana Strategis 2009-2013
500,422,000
800,000,000
484,747,208
780,006,725
96.87%
97.50%
149,789,000
147,629,759
75,843,000
100,000,000
73,649,600
98,039,000
97.11%
98.04%
12,078,500
12,194,700
100,000,000
150,000,000
96,035,000
141,813,500
96.04%
94.54%
25,000,000
22,889,250
53,215,000
100,000,000
51,965,000
97,704,000
97.65%
97.70%
23,392,500
22,869,500
271,364,000
450,000,000
263,097,608
442,450,225
96.95%
98.32%
89,318,000
89,676,309
281,264,000
600,000,000
271,004,000
526,641,400
96.35%
87.77%
159,368,000
127,818,700
87,575,000
200,000,000
83,365,000
198,143,900
95.19%
99.07%
56,212,500
57,389,450
193,689,000
150,000,000
187,639,000
115,145,000
96.88%
76.76%
(21,844,500)
(36,247,000)
85.34%
125,000,000
106,676,250
-
250,000,000
-
213,352,500
-
475,050,000
500,000,000
465,847,960
499,238,225
98.06%
99.85%
12,475,000
16,695,133
475,050,000
500,000,000
465,847,960
499,238,225
98.06%
99.85%
12,475,000
16,695,133
13
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung D. Tantangan dan Peluang SKPD KEBUDAYAAN Kebudayaan adalah salah satu urusan wajib yang di desentralisasikan kepada Pemerintah Kota, termasuk Kota Bandung. Pembangunan kesenian dan kebudayaan dilaksanakan melalui upaya pelestarian, pemberdayaan, pengembangan,
dan
pemanfaatan
seni-budaya
untuk
kesejahteraan
masyarakat. Pemerintah Kota Bandung mencanangkan ‘Kota Bandung Mantap Seni Budaya dan Tujuan Wisata Tahun 2013’ dengan indikator sebagai berikut: 1. Banyaknya pagelaran seni dan event seni budaya secara periodik dan berkesinambungan. 2. Jumlah lingkung seni dan pelaku seni, serta komunitas seni budaya yang telah mendapat legalisasi. 3. Jumlah kreator Seni dan Budaya. 4. Banyaknya apresiator Seni dan Budaya. 5. Jumlah nilai-nilai peninggalan budaya yang terlestarikan 6. Terselenggaranya
anugrah
seni
dan
budaya
secara
berkesinambungan Penyelanggaraan
program
melalui
pembangunan
seni-budaya
sebagai kiprah untuk menumbuh-kembangkan serta menghimpun berbagai temuan, informasi, partisipasi, dan aspirasi yang berkembang di lingkungan masyarakat seni-budaya.
No
Tabel 3.1 Jumlah Pagelaran Seni Budaya Tahun 2008 Jenis Event Seni Tradisional
Seni & Budaya Kontemporer
1
14
143
2
30
96
3
105
76
4
98
111
Rencana Strategis 2009-2013
14
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung 247
426
Tabel 3.2 Lingkung seni yang berada di kota Bandung JUMLA Aspek KETERANGAN H
NO 1
Jenis Kesenian Tradisi
48
2
Jenis
25
Kesenian
Non
Tradisi 3
Lingkung Seni Tradisi
4
Lingkung
Seni
576 Non
248
Jumlah Lingkung Seni=824
Tradisi
LS
Sumber : Hasil Pendataan Per-Kecamatan tahun 2006
Adapun jumlah lingkung seni yang telah mendapat legalisasi dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata sampai dengan tahun 2008 berjumlah 186 Lingkung Seni. Permasalahan dan Kendala Pengembangan Budaya dan Seni Partisipasi dan interaksi masyarakat Seni Budaya pararel dengan meningkatnya keberdayaan pelaku seni, yang dalam konteks masyarakat merupakan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan membangun keberdayaan masyarakat itu sendiri. Potensi Seni budaya yang telah teridentifikasi dilihat dari kualitas dan kuantitas cukup mumpuni untuk berkiprah pada event-event yang lebih besar. Perkembangan
Kegiatan/Potensi
Seni
Budaya
dalam
rangka
menunjang indikator Bandung Kota Seni Budaya 2008 diantaranya sebagai berikut :
No 1
Komponen Potensi
Seni
Budaya
di
Kota
2004
2005
2006
2007
2008
17
17
38
38
62
Bandung 2
Jumlah lembaga Pendidikan Seni
13
13
13
13
13
3
Jumlah Galeri (Rumah Lukisan)
27
27
28
28
28
Rencana Strategis 2009-2013
15
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung 4
Jumlah Gedung Pertunjukan
13
13
13
13
12
5
Jumlah Museum
6
6
6
6
6
6
Jumlah Gedung Bersejarah/ BCB
641
637
637
637
637
7
Jumlah Sanggar dan Lingkung
362
399
591
591
819
Seni 8
Pagelaran Seni Budaya
316
352
465
796
1.054
9
Lapangan Terbuka
16
16
16
16
16
Akan tetapi pengembangan dan pemeliharaan tiap jenis kesenian khususnya kesenian tradisi tidak semudah dengan pengembangan kesenian kontemporer, terdapat beberapa permasalahan yang secara komprehensif berdasarkan dialog Seni Budaya, kunjungan lapangan dan hasil dialog Jasmara dengan Bapak Wali Kota Bandung dapat diuraikan berikut ini: 1. Belum cukup tersedianya gedung pertunjukan seni budaya yang representative; 2. Belum seluruhnya lingkung seni dan komunitas budaya yang memenuhi syarat terlegalisasi; 3. Belum optimalnya pemberian penghargaan kepada pelaku seni, lingkung seni, komunitas seni dan insan-insan seni budaya yang telah memberikan kontribusi bagi kemajuan kebudayaan dan kesenian serta pembangunan Kota Bandung; 4. Belum optimalnya kontinuitas pembinaan terhadap Lingkung Seni, pelaku seni dan komunitas-komunitas seni budaya; 5. Belum optimalnya fasilitasi pembinaan terhadap apresiator seni budaya daerah. 6. Belum optimalnya perhatian pemerintah pada pembangunan ”Budaya” Sedangkan kendala yang dihadapi untuk mengembangkan program kebijakan seni budaya diantaranya: 1. Belum adanya perencanaan yang sistemik mengenai penentuan lokasi kawasan seni dan budaya di Kota Bandung; 2. Tingkat kesadaran pelaku seni, lingkung seni dan komunitas budaya terhadap legalitasnya masih kurang; Rencana Strategis 2009-2013
16
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung 3. Belum adanya kriteria seniman dan budayawan yang disepakati para pemangku kepentingannya; 4. (a) Kurangnya perhatian masyarakat terutama Generasi Muda terhadap Seni Budaya Daerah. (b) Penyelenggaraan kegiatan pelestarian, pemuliaan Seni Budaya yang diprakarsai masyarakat masih terbatas. (c) Pengaruh budaya luar (Westernisasi) terhadap keberadaan seni budaya tradisi relatif sangat tinggi. 5. Kurang memadainya alokasi anggaran untuk pelaksanaan program & kegiatan kebudayaan dan kesenian. KEPARIWISATAAN Pemerintah Kota Bandung dapat menjadikan pariwisata sebagai salah satu paradigma baru pembangunan dengan sasaran antara lain untuk mendorong
multisektor,
kesempatan
berusaha
dan
lapangan
kerja,
mendorong kreatifitas warga kota untuk mandiri, yang pada gilirannya akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah dalam wujud pengembangan Kota Bandung yang berkelanjutan. Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung dari tahun ke tahun semakin meningkat, hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 3.3 Jumlah Wisatawan Menginap Tahun 2003 – 2007 No
Sumber
1.
Wisnus
2.
Wisman
Jumlah
2007
2004
2005
2006
1.750.000
1.837.500
1.925.000
2.420.105
2.481.489
87.000
91.350
94.600
137.268
157.066
1.837.000
1.928.850
2.019.900
2.557.373
2.638.555
* BPS
2008
Sumber : Dinas Pariwisata Kota Bandung 2008
Keberadaan pariwisata di Kota Bandung telah mampu memberikan kontribusi yang besar untuk bagi pembangunan dan pengembangan kota melalui kontribusi kunjungan wisatawan / Visitors yang datang lebih dari 7,5 Rencana Strategis 2009-2013
17
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung juta orang (sumber: Prakiraan BPS Kota Bandung, 2008). Namun sebagaimana tampak dalam tabel diatas baru sejumlah 2.557.373 orang (wisman; 137.268,wisnus: 2.420.105) menginap di kota Bandung dengan lama tinggal kurang dari 1,5 hari . Terlihat bahwa pasar wisata kota Bandung baru dapat menyerap 5.67 % wisatawan mancanegara dibandingkan dengan jumlah wisatawan nusantara. Sehingga diperlukan kelak suatu strategi simultan untuk; Meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan (mancanegara dan nusantara), Meningkatkan frekuensi kunjungan, Memperpanjang lama tinggal,
dan
Meningkatkan
Jumlah
belanja/pengeluaran
wisatawan.
Diperlukan suatu strategi kuat untuk dapat mengembangkan destinasi kota Bandung, pengembangan pasar dan pengembangan pemasaran yang efektif. Kontribusi sektor pariwisata bagi Pendapatan Asli Daerah Kota Bandung dari sektor pajak dapat diuraikan sebagai berikut : Tabel 3.4 Pendapatan Pajak langsung dari Pengguna Jasa Pariwisata Tahun 2003 – 2007 No
Sumber
1
Pajak Hotel Pajak Restoran Pajak Hiburan Retribusi usaha Pariwisata Jumlah
2 3 4
2004
2005
2006
2007
2008
39.204.993.647
44.521.528.069
58.086.742.982
65.199.723.435
33.964.906.694
35.957.305.884
47.964.757.989
56.928.589.451
10.401.456.576
10.537.384.530
11.477.229.807
15.533.843.399
20.001.864.293
783.444.800
1.362.794.000
1.686.270.000
1.724.538.000
1.012.104.000
78.961.128.810
83.708.647.669
93.642.333.760
123.309.882.370
143.142.281.179
36.301.085.052
Sumber: Dinas Pendapatan Kota Bandung, 2008
Pendapatan asli daerah (PAD) kota Bandung melalui sektor kepariwisataan dengan berbagai multiplier efeknya memberikan kontribusi sekitar 36% dari total APBD kota Bandung per tahun. Tingkat perkembangan pariwisata yang dapat dilihat dari besaran jumlah kunjungan wisatawan, jumlah sektor bisnis pariwisata, kontribusi sektor pariwisata terhadap perekonomian dan pendapatan daerah, serta kemampuan pariwisata dalam menyerap tenaga kerja, memperlihatkan
Rencana Strategis 2009-2013
18
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor andalan bagi pembangunan Kota Bandung. Data dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Barat 2008 menunjukkan bahwa kunjungan wisatawan ke Jawa Barat pada tahun 2007 sebanyak 32 juta wisatawan nusantara. Kondisi tersebut di atas mampu memberikan peluang di tahun-tahun mendatang bagi Kota Bandung guna mendapatkan lebih dari 7,5 juta orang atau sekitar 25% dari 32 juta wisatawan nusantara yang datang ke Jawa Barat. Asumsi tersebut diperoleh dengan melihat pertimbangan sebagai berikut : 1. Kondisi aksesibilitas menuju Kota Bandung yang semakin baik. 2. Tingkat kreativitas masyarakat dan pengusaha Kota Bandung dalam menciptakan produk-produk yang memiliki keunikan dan berdaya saing tinggi sehingga mendapat julukan sebagai Kota Kreatif. 3. Citra kota Bandung sebagai surganya belanja dan makanan 4. Tingginya minat investor untuk dalam pembangunan dan pengembangan sarana wisata 5. Tingkat hunian kamar rata-rata 55%-60% dari 6.000 kamar yang tersedia perhari.
Dalam upaya menciptakan Kota Bandung sebagai atraksi wisata yang berdaya saing, diperlukan upaya nyata pengembangan dan pengelolaan produk wisata secara terintergrasi oleh seluruh stakeholders pariwisata di kota Bandung. Pengelompokkan produk wisata di Kota Bandung didasarkan atas tiga komponen utama yaitu “3A” (Atraksi, Aminitas, serta Aksesibilitas Wisata).
No
Komponen
1.
Atraksi
Tabel 3.5 Potensi Kepariwisataan Kota Bandung Potensi Sub Potensi Jenis Tata Kota
Sejarah
Rencana Strategis 2009-2013
Keterangan
Historic Parks Gedung Sate, Gedung and Sites Merdeka, dan 665 bangunan heritage lainnya.
19
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung No
Komponen
Potensi
Sub Potensi Keunikan
Jenis Cultural Atrraction
Ethnic Settlement Population Centre
Buatan Manusia
Keterangan Saung Angklung Mang Ujo, Taman Budaya, Padepokan Seni Kota Bandung, Rumentang Siang, YPK Naripan Ujung Berung (dalam proses penataan) Sepanjang Jalan Dago, seputar Gasibu, Braga City Walk, Ciwalk, Cilaki/Cisangkuy, Cikapundung, Taman Alun-alun. Berjumlah 238 buah.
Usaha daya Permainan tarik/ hiburan ketangkasan, diskotik, karaoke, dsb. Monumen Sejarah dan Monumen Bandung tematik Lautan Api, Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Monumen Persib, Monumen Pertambangan. Wisata Minat Wisata Seni Selasar Sunaryo; Khusus dan Kria Nyoman Nuarta; Barli, (Gallery-25) dan lain-lain Wisata PT. Dirgantara; PT. Pengetahuan Pindad; PT. BioFarma, (Industrial) pabrikasi/ pengolahan produk (susu, tekstil), Teknologi dan Teater IMAX Sabuga, Museum Geologi, Museum Asia Afrika, Wisata Belanja Sentra perdagangan (Shopping) Cihampelas, Cibaduyut, Cigondewah, Factory Outlet, Cimol, Pasar Baru; Kebon Kelapa. Wisata Kuliner Sepanjang jl. Dago, Burangrang/Cilaki, PLN dan Gardujati; R.M. Khas Daerah, Brownies Kukus Kartikasari, karyaumbi, Oncomraos,
Rencana Strategis 2009-2013
20
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung No
Komponen
Potensi
Sub Potensi
Jenis
Keterangan (RM: 219 buah), dll.
Wisata OlahRaga (Sport) MICE
Wisata Kesehatan Jasmani Rohani Wisata Pendidikan
Perilaku Masyarakat Sunda
Bersahabat
Suka Menolong Terampil
Alam
Daratan
Rencana Strategis 2009-2013
Driving Range, Dago Golf, Bowling, Ice skating, berkuda. Fasilitas Meeting, Incentive, Conference, Exhibition. General Check Up RS. Immanuel, Darut & Tauhid, Babussalam
ITB, UPI, UNPAD, UNPAR, STP-Bandung, UNPAS, UNISBA, dan lainnya Perilaku adat masyarakat “tempo doeloe”. Perilaku adat masyarakat “tempo doeloe”. Romantika masyarakat kecil yang mencari nafkah/ perilaku kreatif. Natural Parks Sebagian wilayah and Sites Taman Ir. Juanda; Taman Kota dan Taman Lingkungan Geologi Batas danau purba Bandung yang terbentuk 125 ribu tahun lalu, dan singkapan batuan hasil letusan gunung yang membentuk dataran tinggi Bandung Letak Sebagai kota distribusi Geografis dan perlintasan antara berbagai kota di Jawa Barat. Meteorologi Udara Khas tropis yang hangat dan lembab untuk dinikmati dalam kemasan “Jalan Pagi” 21
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung No
Komponen
Potensi
Sub Potensi
Jenis
Keterangan
Hidrologi
2.
Amenitas
Amenitas
Hutan Moda transportasi
Akomodasi
Restoran
Usaha Perjalanan Wisata
Pelayanan dasar
Pelayanan Kesehatan
Keamanan 3.
Aksesibilitas Infrastruktur Jaringan jalan
Jaringan listrik Rencana Strategis 2009-2013
Air terjun Curug Dago, sungai Cikapundung, kolam. Botani Jenis tumbuhan peneduh jalan, dan bunga patrakomala (Bunga khas Kota Bandung) Zoologi Berbagai jenis burung dan kelelawar, termasuk burung khas Kota Bandung: kutilang. Alam, lindung Sekitar Bandung Utara Udara, Garuda, Citylink, Merpati, Deraya, Air Darat Asia. AKAP, AKDP, transportasi dalam kota. Berbintang, Chain: International dan Non-Bintang, nasional dan akomodasi Lokal lainnya Talam Gangsa, Tradisional, nasional, Talam Selaka, dan internasional Talam Kencana Cakra I, II, III, Biro Perjalanan Wisata IV (BPW), Cabang Biro Perjalanan Wisata (CBPW), Agen Perjalanan Wisata (APW). Rumah sakit, - Tipe A, B, C, spesialis Puskesmas, - Di setiap kelurahan Klinik - bersalin, 24 jam, Pengobatan - tradisional Alternatif POLRI, TNI, Kota, Resort, Sektor, Hansip/Satpam Lingkungan. dilalui oleh Jalan Kereta Dapat Api, Tol, kendaraan, baik roda bypass, dalam dua, roda empat, dan sebagainya. kota, lingkungan, PLTA, PLTD, Sampai saat ini cukup 22
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung No
Komponen
Potensi
Sub Potensi
Jenis
Keterangan
PLTG air PDAM, Artesis
Jaringan bersih Jaringan Kabel telekomunikasi nirkabel
tersedia Sampai saat ini cukup tersedia dan Telkom, Indosat, satelindo, bakrie com, mobile 8,
Sumber: - Diolah Kembali dari Hasil Pokja P3STA DPE 2006 Kolom potensi kepariwisataan diambil dari Philip Kotler, Donald H. Haider, Irving Rein, Marketing Places: attracting, investment, industry, and tourism to cities, states and nations, New York, Tahun 1993.
Namun di sisi lain, tidak dapat dipungkiri, realitas yang ada menunjukkan pengelolaan dan pengembangan produk wisata Kota Bandung dirasakan belum optimal bahkan terkesan intensitasnya sangat minim. Permasalahan seperti : kurang tertatanya sentra atau zona aktivitas dan fasilitas (belanja dan jajanan / makanan khas) yang berakibat kemacetan jalan pada hari-hari libur, belum tersedianya sarana informasi dan interpretasi terhadap atraksi-atraksi wisata (alam, heritage, buatan manusia) Belum optimalnya pengelolaan potensi produk wisata Kota Bandung harus menjadi titik awal perbaikan semua lini dan sektor terkait untuk mampu menambah kualitas pengalaman berwisata; belum tersedianya sarana dan prasarana MICE berskala besar. Fakta-fakta kasat mata (tangible) lainnya yang belum sepenuhnya mendukung perkembangan kepariwisataan seperti kurangnya kerapihan, kebersihan (higenitas), ketidaktertiban dan lain-lain; terminal udara, terminal angkutan darat, stasiun kereta api, belum mencerminkan sebagai pintu gerbang yang bercitra positif, merupakan sebagian kecil permasalahan kepariwisataan yang dihadapi Kota Bandung. Hal ini membutuhkan upaya nyata dalam bentuk optimalisasi manajemen potensi produk wisata Kota Bandung, baik pada tahapan perencanaan, analisis hingga implementasi dan pengendaliannya secara terpadu (integrated), satu kesatuan (unified) dan bersifat menyeluruh (comprehensive) sehingga potensi wisata sebagai produk kolektif dapat lebih
Rencana Strategis 2009-2013
23
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung meningkatkan kemampuan Kota Bandung sebagai destinasi wisata unggulan dan meningkatkan kontribusi sektor Pariwisata bagi PAD Kota Bandung. Pembangunan urusan wajib {kebudayaan] maupun urusan pilihan {Pariwisata} ke depan diharapkan dapat lebih maju lagi baik kualitas maupun kuantitasnya.
BAB III ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
A. Identifikasi Permasalahan Pada dasarnya pembangunan dan penataan Kota Bandung adalah untuk kesejahteraan warga kotanya melalui peningkatan kualitas lingkungan dan kualitas kehidupan. Namun demikian daya tarik Kota Bandung kenyataannya dapat menarik wisatawan dari wilayah lain bahkan negara lain. Kota Bandung merupakan salah satu destinasi wisata unggulan pariwisata Provinsi Jawa Barat. Kondisi daya tarik yang dimiliki Kota Bandung sebagai “fullfactor” wisatawan mengunjungi Kota Bandung menunjukkan potensi produk pariwisata yang signifikan terhadap pengembangan dan peningkatan struktur perekonomian daerah. Potensi ini juga
mampu memacu percepatan
pertumbuhan usaha pariwisata (seperti akomodasi, makan dan minum, biro dan agen perjalanan wisata, hiburan dan rekreasi) dan usaha lain yang terkait dengan pariwisata (usaha perdagangan, usaha jasa telekomunikasi dan informasi, usaha jasa transportasi serta usaha sarana umum) yang pada dasarnya ditujukan untuk mencapai pemerataan dan peningkatan kesejahteraan daerah dan masyarakat.
Rencana Strategis 2009-2013
24
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Kota Bandung memposisikan sebagai Point of Distribution bagi Kota dan Kabupaten di seputar Kota Bandung. Karena itu Seyogyanya Kota dan Kabupaten di luar kota Bandung dapat
menyiapkan sarana dan prasarana
budaya dan pariwisata sehingga menjadi satu kesatuan dalam pengembangan kawasan Bandung Raya. Kegiatan promosi yang dilakukan oleh kota Bandung pada gilirannya dapat dinikmati juga dinikmati oleh Kota dan atau Kabupaten disekitar Kota Bandung. Perkiraan pola belanja wisatawan menurut Depbudpar menunjukkan bahwa sekitar 60% pengeluaran untuk akomodasi dan makan dapat diraih oleh Kota Bandung sedangkan sisanya sekitar 40% (transportasi, cenderamata, entrance fee, belanja lain-lain) dapat dinikmati oleh Kota dan atau Kabupaten disekitar Kota Bandung dalam bentuk kunjungan objek dan daya tarik wisata. B. Telaahan Visi Misi Program Kepala Daerah Tugas fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung terkait dengan visi, misi serta program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih adalah melaksanakan sebagian urusan Pemerintahan Daerah di bidang kebudayaan dan pariwisata berdasarkan asas otonomi dan pembantuan. Sebagaimana visi Kepala Daerah untuk RPJMD 2009-2013 adalah “Memantapkan Kota Bandung sebagai Kota Jasa yang Bermartabat” dimana misi yang diemban terdiri dari enam misi sebagai berikut : 1. Mengembangkan sumber daya manusia yang sehat, cerdas, berakhlak, profesional dan berdaya saing; 2. Mengembangkan perekonomian kota yang berdaya saing dalam menunjang penciptaan lapangan kerja dan pelayanan publik serta meningkatkan peranan swasta dalam pembangunan ekonomi Kota; 3. Meningkatkan kesejahteraan sosial dan mengembangkan budaya Kota yang tertib, aman, kreatif, berprestasi dalam menunjang Kota Jasa Bermartabat; 4. Penataan Kota Bandung menuju metropolitan terpadu yang berwawasan lingkungan;
Rencana Strategis 2009-2013
25
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung 5. Meningkatkan kinerja Pemerintah kota yang efektif,efisien,akuntabel dan transparan
dalam
upaya
meningkatkan
kapasitas
pelayanan
kota
metropolitan; 6. Meningkatkan
kapasitas
pengelolaan
keuangan
dan
pembiayaan
pembangunan kota yang akuntabel dan transparan dalam menunjang sistem Pemerintah yang bersih dan berwibawa. Dari keenam misi tersebut, misi yang erat kaitannya dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung adalah misi kedua untuk Urusan Kepariwisataan dan misi ketiga untuk Urusan Kebudayaan. Dari kedua misi tersebut dielaborasi dalam program kegiatan untuk mewujudkan visi Dinas yaitu “MEMANTAPKAN KOTA BANDUNG SEBAGAI KOTA SENI BUDAYA DAN TUJUAN WISATA TAHUN 2013” dalam mendukung perwujudan visi Kota secara keseluruhan. C. Telaahan Renstra K/L dan Provinsi Sebagaimana
Misi
yang
diemban
Kementerian
Kebudayaan
dan
Pariwisata yaitu : 1. Melestarikan nilai, keragaman dan kekayaan budaya dalam rangka memperkuat jati diri dan karakter bangsa. 2. Mengembangkan
industri
pariwisata
berdaya
saing,
destinasi
yang
berkelanjutan dan menerapkan pemasaran yang bertanggung jawab (responsible marketing). 3. Mengembangkan sumberdaya kebudayaan dan pariwisata. 4. Menciptakan tata pemerintahan yang responsif, transparan dan akuntabel. Dari keempat misi tersebut, misi yang erat kaitannya dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung adalah misi kesatu untuk Urusan Kebudayaan, misi kedua untuk Urusan Kepariwisataan serta misi ketiga untuk Urusan Kebudayaan dan Pariwisata yang dielaborasikan dalam program kegiatan Dinas.
Rencana Strategis 2009-2013
26
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Sementara keterkaitan visi yang diemban oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dimana Kota Bandung selain sebagai salah satu daerah otonom yang berada dalam Wilayah Propinsi Jawa Barat juga Kota Bandung sebagai Ibu Kota Propinsi Jawa Barat, tentunya untuk urusan Kebudayaan dan Pariwisata sangat berkaitan erat dimana visi DISBUDPAR Kota Bandung “MEMANTAPKAN KOTA BANDUNG SEBAGAI KOTA SENI BUDAYA DAN TUJUAN WISATA TAHUN 2013” menyokong terhadap perwujudan visi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Propinsi Jawa Barat yaitu "Terwujudnya Jawa Barat sebagai daerah budaya dan tujuan wisata andalan" dan misi yang embannya yaitu : 1. Pembinaan, pelestarian dan pengembangan asset budaya yang mendukung upaya pengembangan Pariwisata Jawa Barat; 2. Mengefektifkan kebudayaan sebagai asset daerah yang mendukung kepada pengembangan Usaha Jasa Pariwisata; 3. Mempromosikan Kepariwisataan Jawa Barat; 4. Meningkatkan sumber daya manusia Kebudayaan dan Kepariwisataan; 5. Memuliakan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam aspek jarahnitra dan tradisi Jawa Barat. D. Telaahan RTRW & Kajian Lingkungan Hidup Strategis Pengembangan sektor kebudayaan dan pariwisata tidak terlepas dari begitu besarnya minat investasi di Kota Bandung, hal ini ditunjukkan dengan begitu pesatnya pertumbuhan pembangunan sarana dan obyek wisata serta pusat-pusat seni dan budaya di wilayah Kota Bandung baik oleh pihak swasta maupun pemerintah atau kerjasama keduanya. Berkenaan dengan hal diatas perlu adanya penyeimbang yang berkaitan dengan tata ruang wilayah dan lingkungan hidup sehingga penataan tata ruang sesuai dengan peruntukan yang telah ditetapkan serta terpeliharanya lingkungan hidup dengan baik. Dalam rangka menyelaraskan pembangunan sektor Kebudayaan dan Pariwisata dengan rencana Tata Ruang Wilayah Kota Bandung maka perlu Rencana Strategis 2009-2013
27
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung dilakukan satu kajian Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah (RIPPDA) yang ditetapkan
sebagai payung hukum yang menjadi acuan
pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Bandung. Faktor-faktor penghambat pembangunan bidang Kebudayaan dan Pariwisata : 1. Masih terdapat pembangunan sarana dan obyek wisata serta pusat-pusat seni budaya yang tidak sesuai dengan tata ruang wilayah Kota Bandung. 2. Belum tertata dengan baik infrastruktur pendukung kepariwisataan serta masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menciptakan SAPTA PESONA. Faktor pendorong : 1. Adanya aturan mengenai tata ruang wilayah Kota Bandung. 2. Terdapatnya potensi seni budaya dan pariwisata yang menjadikan daya tarik kunjungan wisata. 3. Aksesibilitas menuju Kota Bandung yang semakin baik. 4. Besarnya minat investasi sektor pariwisata.
E. Penentuan Isu-isu Strategis Isu-isu strategis yang perlu mendapatkan perhatian dalam pelaksanaan urusan pemerintahan Bidang Kebudayaan dan Pariwisata di Kota Bandung, yaitu : 1. Peningkatan pelayanan investasi serta pembinaan pengelolaan sektor kepariwisataan. 2. Peningkatan penataan infrastruktur penunjang pariwisata sebagai bagian dari penguatan Sapta Pesona, mengingat begitu besarnya minat wisatawan yang masuk ke Kota Bandung. 3. Penguatan pemasaran wisata secara integral melalui koordinasi dengan Kabupaten/Kota yang berada disekitar Kota Bandung dalam lingkup Wilayah Bandung Raya. Termasuk promosi wisata melalui pameran di dalam maupun luar negeri.
Rencana Strategis 2009-2013
28
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung 4. Penguatan
regulasi
untuk
pengembangan
pembangunan
sektor
kebudayaan dan pariwisata sesuai dengan tata ruang wilayah Kota Bandung. 5. Akselerasi pembangunan Wilayah Bandung Timur sebagai kawasan agrowisata seni dan budaya. 6. Peningkatan
upaya
pelestarian seni budaya
tradisional
termasuk
pewarisan kepada generasi muda. 7. Penguatan regulasi untuk perlindungan bangunan cagar budaya di Kota Bandung. 8. Penyediaan
tempat/ruang/gedung
pertunjukan
seni
budaya
yang
representatif milik Pemerintah Kota Bandung melalui rehabilitasi gedung Padepokan Seni.
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi Visi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Tahun 2009 – 2013 adalah: MEMANTAPKAN KOTA BANDUNG SEBAGAI KOTA SENI BUDAYA DAN TUJUAN WISATA TAHUN 2013 Visi di atas mengandung pengertian bahwa Kota Bandung sebagai Kota Seni Budaya (Puseur Budaya) dan Kota Tujuan Wisata saat ini merupakan upaya yang secara intens di lakukan pada periode 2004 – 2008 akan dan perlu dimantapkan keberadaannya pada periode 2009 – 2013.
Rencana Strategis 2009-2013
29
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Sehingga Kota Bandung ke depan benar-benar menjadi Kota Seni Budaya dan Tujuan Wisata yang berdaya saing tinggi sejajar dengan kota-kota lain di dalam dan luar negeri yang selama ini telah menunjukkan kiprahnya di bidang Budaya dan Pariwisata. Guna mewujudkan Visi di atas, maka dijabarkan dalam beberapa Misi: 1. Mengembangkan
Sumber
Daya
Manusia
dan
Kelembagaan
Kepariwisataan yang profesional, berkarakteristik sunda dan berwawasan global; 2. Meningkatkan
pelestarian,
pemberdayaan,
pengembangan
dan
pemanfaatan kebudayaan dan kesenian; 3. Mengembangkan industri pariwisata yang kreatif, inovatif dengan memperhatikan terlaksananya sapta pesona; 4. Meningkatkan destinasi pariwisata kota yang berdaya saing tinggi baik pada tingkat regional, nasional maupun internasional; 5. Meningkatkan pemasaran melalui kemitraan dan kerjasama budaya dan pariwisata dengan pemangku kepentingan dan/atau Kab/kota/negara lain.
B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD Tujuan dan sasaran yang hendak dicapai organisasi sebagai perwujudan misi adalah: Misi – 1
: Mengembangkan Kelembagaan
Sumber
Daya
Kepariwisataan
Manusia
yang
dan
profesional,
berkarakteristik sunda dan berwawasan global.
Rencana Strategis 2009-2013
30
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Tujuan 1
: Meningkatkan kompetensi pegawai Disbudpar
Sasaran
: 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas SDM yang kompeten di bidang budaya dan pariwisata 2. Meningkatnya kuliatas dan kuantitas SDM pariwisata yang berkarakter sunda dan berwawasan global
Tujuan 2
: Meningkatkan profesionalisme insan pariwisata
Sasaran
: 1. Meningkatnya kreatifitas dan inovasi insan pariwisata 2. Meningkatnya kualitas pelayanan insan pariwisata
Misi – 2
: Meningkatkan
pelestarian,
pemberdayaan,
pengembangan dan pemanfaatan kebudayaan dan kesenian. Tujuan 1
: Melestarikan seni budaya tradisi
Sasaran
:
1. Meningkatnya upaya pelestarian kesenian tradisi 2. Meningkatnya
upaya
pelestarian
bangunan
bersejarah Tujuan 2
:
Membudayakan lingkung seni/organisasi seni budaya tradisi dan kontemporer
Sasaran
:
1. Meningkatnya
upaya
pemberdayaan
lingkung-
lingkung seni/organisasi seni budaya 2. Meningkatnya organisasi masyarakat terhadap seni budaya daerah Tujuan 3
:
Mengembangkan seni budaya tradisi
Sasaran
:
-
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pentas seni
-
Meningkatnya kualitas dan kuantitas pengembangan bahasa dan sastra
Misi – 3
: Mengembangkan industri pariwisata yang kreatif, inovatif dengan memperhatikan terlaksananya sapta pesona;
Tujuan 1
: Mewujudkan pembangunan
Rencana Strategis 2009-2013
sektor dan
pariwisata sektor
sebagai andalan
lokomotif penunjang 31
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung perekonomian daerah Sasaran
:
1. Meningkatnya kualitas pengelolaan usaha pariwisata
Tujuan 2
:
Meningkatkan perkembangan usaha pariwisata
Sasaran
:
1. Meningkatnya usaha kecil dan menengah di bidang kepariwisataan 2. Tersedianya
kebijakan
yang
mendukung
pengembangan usaha pariwisata Misi – 4
: Meningkatkan destinasi pariwisata kota yang berdaya saing tinggi baik pada tingkat regional, nasional maupun internasional
Tujuan 1
: Meningkatkan diversifikasi produk wisata
Sasaran
: 1. Meningkatnya
kuantitas
dan
kualitas
atraksi
wisata/daya tarik wisata Tujuan 2
: Meningkatkan
sadar
wisata
dikalangan
pemerintah
maupun masyarakat Sasaran
:
1. Meningkatnya pemerintahan
peran kota
aktif dan
seluruh
jajaran
masyarakat
dalam
melaksanakan sapta pesona Tujuan 3
: Meningkatkan pemasaran yang efektif dan efisien
Sasaran
: 1. Meningkatnya promosi yang efektif dan efisien
Misi – 5
: Meningkatkan pemasaran melalui kemitraan dan kerjasama budaya dan pariwisata dengan pemangku kepentingan dan/atau Kab/kota/negara lain
Tujuan 1
: Mengembangkan
kemitraan
kepariwisataan
dan
kebudayaan Sasaran
: 1. Terbangunnya jaringan kemitraan dengan pemangku kepentingan kebudayaan dan kepariwisataan 2. Terbangunnya sinergitas pelestarian seni budaya lokal
Tujuan 2
: Mengembangkan
jaringan
kerjasama
budaya
dan
pariwisata regional, nasional dan internasional Rencana Strategis 2009-2013
32
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Sasaran
: 1. Terbangunnya jejaring dan kerjasama budaya dan pariwisata dengan kab/kota lain baik dalam maupun luar negeri Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan Dinas Kebudayaan & Pariwisata
NO.
TUJUAN
1
Meningkatkan kompetensi pegawai Disbudpar
Pegawai Disbudpar
2
Meningkatkan profesionalisme insan pariwisata
Insan Pariwisata Kota Bandung
3
Melestarikan seni buday a tradisi
Kesenian Tradisional Bangunan Bersejarah
4
Membuday akan lingkung seni/organisasi seni buday a tradisi dan
5
6
7
8
9
10
11
12
I NDI KATOR SASARAN
S AS ARAN
TARGET KI NERJA 4 5
Meningkatny a kualitas dan kuantitas SDM yang kompeten di bidang budaya dan pariwisata Meningkatny a kuliatas dan kuantitas SDM pariwisata yang berkarakter sunda dan berwawasan global Meningkatny a kreatifitas dan inovasi insan pariwisata Meningkatny a kualitas pelay anan insan pariwisata Meningkatny a upaya pelestarian kesenian tradisi Meningkatny a upaya pelestarian bangunan bersejarah
Meningkatny a upaya pemberdayaan lingkung-lingkung Organisasi/L seni/organisasi seni budaya ingkung Meningkatny a organisasi masy arakat terhadap seni buday a Seni daerah Pelaku Seni Meningkatny a kualitas dan kuantitas pentas seni Pengguna Mengembangkan seni Bahasa & Meningkatny a kualitas dan kuantitas pengembangan buday a tradisi Sastra bahasa dan sastra Daerah
Mewujudkan sektor pariwisata sebagai lokomotif pengelola pembangunan dan usaha sektor andalan pariwisata penunjang perekonomian daerah UKM Pariwisata Meningkatkan Tersediany perkembangan usaha a Peraturan pariwisata Usaha Kapariwisat aan Meningkatkan pengelola diversifikasi produk usaha wisata pariwisata Pemerintah Meningkatkan sadar & wisata dikalangan Masyarakat pemerintah maupun Kota masyarakat Bandung Meningkatkan Kegiatan pemasaran yang Promosi efektif dan efisien Jaringan Mengembangkan Kemitraan kemitraan Pariwisata & kepariwisataan dan Seni kebuday aan Budaya Kegiatan Kerjasama Mengembangkan Budaya jaringan kerjasama dengan buday a dan Kab/Kota pariwisata regional, Lain baik nasional dan dalam internasional maupun Luar Negeri
Meningkatny a kualitas pengelolaan usaha pariwisata
Meningkatny a usaha kecil dan menengah di bidang kepariwisataan Tersedianya kebijakan yang mendukung pengembangan usaha pariwisata
Meningkatny a kuantitas dan kualitas atraksi wisata/daya tarik wisata
Meningkatny a peran aktif seluruh jajaran pemerintahan kota dan masy arakat dalam melaksanakan sapta pesona
Meningkatny a promosi yang efektif dan efisian Terbangunnya jaringan kemitraan dengan pemangku kepentingan kebudayaan dan kepar iwisataan Terbangunnya sinergitas pelestarian seni budaya lokal
Terbangunnya jejaring dan kerjasama buday a dan pariwisata dengan kab/kota lain baik dalam maupun luar negeri
C. Strategi & Kebijakan SKPD Strategi pembangunan kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung untuk periode 2009 – 2013 : Rencana Strategis 2009-2013
33
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung 1. Menyiapkan sumber daya manusia baik pada lingkungan internal maupun eksternal (insan budaya dan pariwisata) sehingga sejalan dengan tingkat kemajuan masyarakat dan pada gilirannya mampu melayani masyarakat. 2. Meningkatkan sinergitas dengan para pemangku kepentingan seni dan budaya dan mendorong tersedianya/terbangunnya sarana prasarana “kebudayaan”. 3. Mengembangkan potensi lokal untuk penguatan nilai destinasi pariwisata perkotaan. 4. Meningkatkan
kualitas
diversifikasi
produk
wisata
didukung
oleh
terlaksananya sadar wisata dan sapta pesona. 5. Mengembangkan pasar wisata melalui analisis segmentasi, targeting dan positioning (STP).
Selain strategi terdapat pula kebijakan-kebijakan penunjang dalam pembangunan kebudayaan dan pariwisata Kota Bandung untuk periode 2009 – 2013 : 1. Penyiapan/peningkatan
SDM
berkualitas
yang
memiliki
tingkat
kompetitiveness tinggi pada tataran nasional dan internasional dengan tetap memiliki indentitas lokal. 2. Pengembangan nilai-nilai budaya lokal melalui upaya pelestarian, pemberdayaan, pengembangan dan pemanfaatan. 3. Peningkatan hubungan dengan pemangku kepentingan secara sinergis. 4. Pengembangan
produk wisata secata
kreatif
dan
inovatif
yang
berbasiskan potensi lokal dengan selalu memperlihatkan terlaksananya sapta pesona. 5. Pengembangan pemasaran yang berbasis pada nilai beda destinasi dan kualitas perjalanan wisatawan.
BAB V
Rencana Strategis 2009-2013
34
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
Program dan kegiatan yang akan dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata pada Tahun 2009-2013 berpedoman kepada kepada program dan kegiatan yang telah ditentukan dalam peraturan Menteri Dalam Negeri no. 13 tahun 2006 jo. Permendagri no. 38 tahun 2007. Namun dalam pelaksanaannya akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi anggaran yang tersedia. Program dan kegiatan tersebut adalah: PROGRAM WAJIB KEBUDAYAAN 1. Program Pengembangan Nilai-nilai Budaya, dengan kegiatan: -
Pelestarian dan Aktualisasi Adat Budaya Daerah
-
Penatagunaan Naskah Kuno Nusantara
-
Penyusunan Kebijakan Tentang Budaya Lokal Daerah
-
Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Nilai Budaya
-
Pemberian Dukungan Penghargaan Kerjasama di Bidang Budaya
-
Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah
2. Program Pengelolaan Kekayaan Budaya -
Fasilitasi Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Kekayaan Budaya
-
Pelestarian Fisik Dan Kandung Bahan Pustaka Termasuk Naskah Kuno
-
Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Budaya Lokal Daerah
-
Pengelolaan Dan Pengembangan Pelestarian Peninggalan Sejarah Purbakala, Museum Dan Peninggalan Bawah Air
-
Pengembangan Kebudayaan Dan Pariwisata
-
Pengembangan Nilai Dan Geografi Sejarah
-
Perekaman Dan Digitalisasi Bahan Pustaka
-
Perumusan Kebijakan Sejarah Dan Purbakala
Rencana Strategis 2009-2013
35
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung -
Pengawasan, Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan Pelaksanaan Program Pengelolaan Kekayaan Budaya
-
Pendukungan Pengelolaan Museum Dan Taman Budaya Daerah
-
Pengelolaan Karya Cetak Sistem Informasi Sejarah Purbakala
-
Pengembangan Kesenian Dan Kebudayaan Daerah
3. Program Pengelolaan Keragaman Budaya -
Pengembangan Keseniaan dan Kebudayaan
-
Penyusunan system informasi database bidang kebudayaan
-
Penyelenggaraan dialog kebudayaan
-
Fasilitasi perkembangan keragaman budaya daerah
-
Seminar dalam rangka revitalisasi danreaktualisasi budaya lokal
-
Monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan pengembangan keanekaragaman budaya
4. Program Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya -
Fasilitasi pengembangan kemitraan dengan LSM dan perusahaan Swasta
-
Fasilitasi pembentukan kemitraan usaha profesi antar daerah
-
Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah
-
Monitoring, evaluasi dan pelaporan
PROGRAM PILIHAN PARIWISATA a. Program pengembangan pemasaran pariwisata 1) Analisa Pasar untuk Promosi Dan Pemasaran Obyek Wisata 2) Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Pemasaran Pariwisata 3) Pengembangan Jaringan Kerjasama Promosi Pariwisata 4) Koordinasi dengan Sektor Pendukung Pariwisata 5) Pelaksanaan Promosi Pariwisata Nusantara didalam dan Luar Negeri 6) Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Pariwisata 7) Pengembangan Statistik Kepariwisataan 8) Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu Rencana Strategis 2009-2013
36
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung 9) Pembinaan dan Promosi Kepariwisataan b. Program pengembangan destinasi pariwisata 1) Pengembangan Obyek Pariwisata Unggulan 2) Peningkatan Pembangunan Prasarana dan Sarana Pariwisata 3) Pengembangan Jenis dan Paket Wisata Unggulan 4) Koordinasi Pembangunan Obyek Pariwisata dengan Lembaga/ Dunia Usaha 5) Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Program Pengembangan Destinasi Pariwisata 6) Pengembangan Daerah Tujuan Wsiata 7) Pengembangan Sosialisasi dan Penerapan serta Pengawasan Standarisasi c. Program Pengembangan Kemitraan 1) Pelaksanaan Koordinasi Pembangunan Kemitraan Pariwisata 2) Pemantauan Dan Evaluasi Pelaksanaan Program Peningkatan Kemitraan 3) Pengembangan Sumber Daya Manusia Dan Profesionalisme Bidang Pariwisata 4) Pengembangan Dan Penguatan Informasi Database 5) Pengembangan Dan Penguatan Litbang Kebudayaan Dan Pariwisata
Rencana Strategis 2009-2013
37
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
Rencana Strategis 2009-2013
38
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
Tabel 5.1 Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan
Tujua n
Sasara n
Indikat or Sasara n
Kode
Program dan Kegiatan
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaa n
Tahun-4
target 2.02.2.04.01.01.01 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2.02.2.04.01.01.01.02 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan 2.02.2.04.01.01.01.06 dinas/operasional 2.02.2.04.01.01.01.08 Penyediaan jasa kebersihan kantor 2.02.2.04.01.01.01.10 Penyediaan alat tulis kantor 2.02.2.04.01.01.01.11 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan 2.02.2.04.01.01.01.12 kantor 2.02.2.04.01.01.01.13 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor 2.02.2.04.01.01.01.14 Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang2.02.2.04.01.01.01.15 undangan 2.02.2.04.01.01.01.17 Penyediaan makanan dan minuman 2.02.2.04.01.01.01.18 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 2.02.2.04.01.01.01.20 Kegiatan Penyediaan Jasa Pengamanan Kantor 2.04.2.04.01.01.02 Program peningkatan sarana dan prasarana Aparatur 2.04.2.04.01.01.02.05 Pengadaan Kendaraan dinas/operasional 2.04.2.04.01.01.02.22 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor 2.04.2.04.01.01.02.23 Pemeliharaan Rutin/Berkala Mobil Jabatan 2.04.2.04.01.01.02.24 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 2.04.2.04.01.01.02.42 Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 2.04.2.04.01.01.03 Program peningkatan Disiplin Aparatur 2.04.2.04.01.01.03.05 Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 2.04.2.04.01.01.05
Rencana Strategis 2009-2013
1.767.000.000,00 200.000.000,00
24 Unit
100.000.000,00
125.000.000,00
12 Bulan 20 Jenis 7 Jenis
18.000.000,00 49.869.368,00 48.697.500,00
63.000.000,00 125.000.000,00 110.000.000,00
100%
20.000.000,00
30.000.000,00
12 Unit 8 Item
160.000.000,00 34.550.000,00
395.000.000,00 55.000.000,00
20 Eks
20.000.000,00
50.000.000,00
72.950.000,00 180.000.000,00 4.496.000.000,00 42.000.000,00 164.000.000,00 90.000.000,00 4.200.000.000,00 43.942.500,00 43.942.500,00
170.000.000,00 360.000.000,00 84.000.000,00 2.121.000.000,00 1.671.000.000,00 350.000.000,00 100.000.000,00 35.000.000,00 35.000.000,00
65 Stel
39
targe Rp t
804.066.868,00 100.000.000,00
3 Unit 4 Kegiatan 24 Unit 37,50%
Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundang2.04.2.04.01.01.05.03 Undangan
Rp
100% 12 Bulan
1118 Pax 2 Jenis -
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
targe t
Rp
Tahun-5
Kondisi Kinerja pada akhir periode Renstra SKPD
-
-
60.000.000,00
-
-
60.000.000,00
Unit Kerja SKPD Penanggungjawab
Tujua n
Sasara n
Indikat or Sasara n
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung Data Indikator Kode
2.04.2.04.01.01.06 2.04.2.04.01.01.06.01 2.04.2.04.01.01.06.02 2.04.2.04.01.01.06.04 1.17.2.04.01.01.15 1.17.2.04.01.01.15.01 1.17.2.04.01.01.15.05 2.04.2.04.01.01.15
Program dan Kegiatan
Kinerja Program (outcome) dan
Capaian pada Tahun Awal
Program peningkatan pengembangan system pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan pelaporan keuangan semesteran penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Program pengembangan Nilai Budaya Pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah Pemberian dukungan, penghargaan dan kerjasama di bidang budaya Program pengembangan pemasaran Pariwisata
2.04.2.04.01.01.15.01 Analisa pasar untuk promosi dan pemasaran objek pariwisata 2.04.2.04.01.01.15.02 2.04.2.04.01.01.15.04 2.04.2.04.01.01.15.05 2.04.2.04.01.01.15.08 1.17.2.04.01.01.16 1.17.2.04.01.01.16.01 1.17.2.04.01.01.16.04 1.17.2.04.01.01.16.05 2.04.2.04.01.01.16 2.04.2.04.01.01.16.01 2.04.2.04.01.01.16.05 2.04.2.04.01.01.16.07 1.17.2.04.01.01.17 1.17.2.04.01.01.17.01 1.17.2.04.01.01.17.05 1.17.2.04.01.01.17.06 1.02.2.04.01.01.17 1.02.2.04.01.01.17.05 1.17.2.04.01.01.18
100%
172.360.000,00
225.000.000,00
2 Buku
110.000.000,00
150.000.000,00
1 Buku 1 Buku 500 Buku
26.000.000,00 36.360.000,00 720.000.000,00 220.000.000,00
50.000.000,00 25.000.000,00 1.000.000.000,00 300.000.000,00
1 Kali
500.000.000,00
700.000.000,00
830.000.000,00
3.420.000.000,00
95.620.000,00
300.000.000,00
10 Buku
Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dalam pemasaran pariwisata Koordinasi dengan sektor pendukung pariwisata Pelaksanaan promosi pariwisata nusantara di dalam dan di luar negeri Pelatihan Pemandu Wisata Terpadu Program pengelolaan kekayaan budaya Fasilitasi partisipasi masyarakat dalam pengelolaan kekayaan budaya Sosialisasi pengelolaan kekayaan budaya lokal daerah Pengelolaan dan pengembangan pelestarian peninggalan sejarah purbakala, museum dan peninggalan bawah air Program pengembangan destinasi pariwisata Pengembangan objek pariwisata unggulan Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program pengembangan destinasi pemasaran pariwisata Pengembangan, sosialisasi dan penerapan serta pengawasan standarisasi Program pengelolaan keragaman budaya Pengembangan kesenian dan kebudayaan daerah Fasilitasi penyelenggaraan festival budaya daerah Seminar dalam rangka Revitalisasi dan Reaktualisasi Budaya Lokal Program pengembangan kemitraan Pelaksanaan koordinasi pembangunan kemitraan pariwisata Program pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
125.000.000,00
400.000.000,00
159.380.000,00
800.000.000,00
4 Pameran
450.000.000,00
1.800.000.000,00
80%
330.000.000,00
120.000.000,00 700.000.000,00
6 Kali
50.000.000,00
150.000.000,00
1 Kali
80.000.000,00
250.000.000,00
3 Kali 50% 4 Paket 30 Kecamatan
20 Kali 2 Hari 1 Eks
1.17.2.04.01.01.18.03 Membangun kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah
Rencana Strategis 2009-2013
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan Unit Kerja SKPD Tahun-4 Tahun-5 Kondisi targe targe PenangRp Rp target Rp t t gung-
3 Kali
40
200.000.000,00
300.000.000,00
1.265.000.000,00 815.000.000,00
1.380.000.000,00 750.000.000,00
177.050.000,00
150.000.000,00
272.950.000,00
480.000.000,00
1.000.800.000,00 600.800.000,00 400.000.000,00
1.600.000.000,00 500.000.000,00 700.000.000,00
-
400.000.000,00
500.000.000,00 500.000.000,00
750.000.000,00 750.000.000,00
250.000.000,00
250.000.000,00
250.000.000,00
250.000.000,00
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Tabel 6.1 Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD INDIKATOR PROGR CAPAIAN MISI AM
M eningkatny a jumlah w isataw an
SASARAN PROGRAM
Program Peningkatan Meningkatny a Peningkat jumlah kunjungan jumlah an w isata w isataw an (jiw a) Pariw isata N usantara (jiwa) M ancanegara (jiw a)
25 % dari tahun 2008 w isman=4.193.715,
No
1
I NDUK PROGRAM
INDIKATOR PROGRAM
PROGRAM
Program Pengemban gan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
2009
2010
2011
2012
2013
2.746.076
3.020.684
3.322.752
3.655.027
4.020.530
4.422.583
2.603.967
2.864.346
3.150.800
3.465.880
3.812.468
4.193.715
142.109
156.320
171.952
189.147
208.062
228.868
EKSI STI NG SASARAN I NDI KATOR 2008 PROGRAM
Termanfaatk annya nilaiProgram Pengemban Pengemban nilai gan Nilai tradisional, gan Nilai Budaya peninggalan Budaya Daerah kesejarahan Daerah , kepurbakala Program an, dan Pengelolaan museum bagi Kekayaan pengemban Budaya gan budaya daerah Program Pengelolaan Keragaman Budaya Meningkatn ya apresiasi masyarakat terhadap bahasa, sastra dan aksara daerah
Meningkatny a upaya pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
TARGET CAPAIAN KINERJA TAHUNAN
EKSISTING 2008
10%
TARGET CAPAI AN KI NERJA TAHUNAN 2009
20%
2010
40%
2011
60%
2012
80%
2013
100%
Meningkatny a pelestarian budaya lokal daerah
10%
20%
40%
60%
80%
100%
Dukungan penghargaa n kerjasama di bidang budaya
15%
20%
40%
50%
60%
70%
Perlindungan bangunan cagar budaya Peningkatan pelestarian dan pengembang an bahasa dan sastra daerah Peningkatan kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah Peningkatan sarana pemasaran produk seni budaya daerah Peningkatan peran masyarkat dalam pemeliharaa n peninggalan budaya
Rencana Strategis 2009-2013
0%
30%
0%
40%
100%
50%
100%
60%
100%
80%
KETERA NGAN
KETERANG AN Dari Jumlah kegiatan pembinaan terhadap pelaku budaya Dari Jumlah kegiatan pembinaan terhadap pelaku budaya Dari jumlah budayawan yang diberi penghargaa n
100%
Berdasarka n persetujuan atas permohona n
100%
Dari jumlah pengguna bahasa dan sastra daerah
10%
20%
40%
50%
60%
70%
Dari jumlah kerjasama dengan daerah sekitar
15%
20%
40%
50%
60%
80%
Dari jenis produk seni budaya
100%
Dari jumlah peninggalan budaya yang dipelihara masyarakat
20%
40%
50%
60%
80%
41
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung KESESUAIAN RENSTRA SKPD DENGAN REVISI RPJMD KOTA BANDUNG 2009-2013 UNTUK CAPAIAN TARGET KINERJA (2012 & 2013)
No
1
SASARAN PROGRAM Termanfaatkanny a nilai-nilai tradisional, peninggalan kesejarahan, kepurbakalaan, Program dan museum bagi Pengelolaan pengembangan Kekayaan budaya daerah Budaya
I NDUK PROGRAM PROGRAM Program Pengemban Pengemban gan Nilai gan Nilai Budaya Budaya Daerah Daerah
Program Pengelolaan Keragaman Budaya Program Pengemban gan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
PROGRAM Program Peningkatan Pariw isata
I NDI KATOR
TARGET 2013
KETERANGAN
60%
80%
100%
Dari Jumlah kegiatan pembinaan terhadap pelaku budaya
Meningkatnya pelestarian budaya lokal daerah
60%
80%
100%
Dari Jumlah kegiatan pagelaran seni budaya
Perlindungan bangunan cagar budaya Peningkatan pelestarian dan pengembangan bahasa dan sastra daerah Peningkatan kemitraan pengelolaan kebudayaan antar daerah Peningkatan sarana pemasaran produk seni budaya daerah Peningkatan peran masyarkat dalam pemeliharaan peninggalan budaya
INDIKATOR PROGRAM
53%
100%
60%
71-76 Dari jumlah seniman 56-60 seniman/ budayawan yang seniman/bu budayaw layak diberi dayawan penghargaan an 300-350 lokasi
80%
100%
Berdasarkan jumlah cagar budaya yang harus dilindungi
100%
Dari jumlah partisipan sosialisasi bahasa dan sastra daerah
50%
60%
70%
Dari jumlah kerjasama seni budaya di luar Kota Bandung
50%
60%
80%
Dari jenis produk seni budaya
60%
80%
100%
Dari jumlah peninggalan budaya /tradisi
EKSISTING 2011
TARGET 2012
TARGET 2013
Peningkatan jumlah w isataw an (jiw a)
4.076.072
4.020.530
4.422.583
Nusantara (jiw a)
3.882.010
3.812.468
4.193.715
194.062
208.062
228.868
SASARAN PROGRAM Meningkatnya jumlah kunjungan w isata
TARGET 2012
Meningkatnya upaya pelestarian dan aktualisasi adat budaya daerah
Dukungan penghargaan di bidang budaya Meningkatnya apresiasi masyarakat terhadap bahasa, sastra dan aksara daerah
EKSI STING 2011
Mancanegara (jiw a)
Rencana Strategis 2009-2013
KETERANGAN
42
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
Rencana Strategis 2009-2013
43
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
KETENTUAN PENETAPAN INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK) SESUAI PERMENDAGRI NO. 73 TAHUN 2009 YANG HARUS DILAKSANAKAN OLEH SKPD PELAKSANA URUSAN PEMERINTAHAN
No
(1)
ASPEK
(2)
KEBIJAKAN TEKNIS PENYELENGG ARA AN URUSAN PEMERINTAH AN
FOKUS
NO
(3)
Program Nasional (yang melekat di kementrian/LPNK) yang harus dilaksanakan oleh SKPD
(4)
1
Kesesuaian dengan kebijakan teknis yang ditetapkan oleh 2 pemerintah cq Departemen / LPND
Rencana Strategis 2009-2013
IKK
(5)
Jumlah Program Nasional yg dilaksanakan oleh SKPD
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Jumlah program Nasional yang dapat dilaksanakan oleh SKPD dibagi jumlah program Nasional x 100%
Keberadaan Standard Operating Ada atau tidak ada Procedure (SOP)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Urusan (1) - Urusan (2) --------(8A)
- Jumlah program - Jumlah program Nasional (RKP), Nasional (RKP), sebanyak ----- program. sebanyak ----....... % - Jumlah program program. nasional yang - Jumlah program dilaksanakan SKPD, nasional yang sebanyak ----- program dilaksanakan SKPD, sebanyak ----- program Apabila Ada, Apabila Ada, sebutkan ada banyak --- sebutkan ada banyak --- yang terdiri dari: --- yang terdiri dari: Ada ----------SOP / Tidak Ada 1. SOP ttg ----1. SOP ttg ----: 2. SOP ttg ----2. SOP ttg ----3. SOP ttg ----3. SOP ttg ----4. Dst ----4. Dst -----
44
KETERANGAN
(8B)
(9)
Lihat Program Nasional RKP 2011 untuk masing ........ % masing urusan, terlampir.
SOP adalah petunjuk tertulis mengenai apa Ada ------- yang harus dilakukan, ----SOP / kapan, dimana, oleh Tidak Ada siapa, bagaimana cara : melakukan, apa saja yang diperlukan dan menjadi pedoman bagi setiap pejabat atau pegawai dalam melaksanakan tugas dan fungsinya harus memenuhi Norma
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
No
(1)
ASPEK
(2)
2 KETAATAN TERHADAP PERATURAN PER UNDANGUNDANGAN
FOKUS
NO
(3)
Jumlah PERDA yang harus dilaksanakan SKPD menurut Peraturan Menteri (PERMEN tentang SPM )
3 PENATAAN KELEMBAGAA N DAERAH
(4)
3
4 Pengisian struktur jabatan 5
4 PENGELOLAA N KEPEGAWAIA N DAERAH
Tingkat kompetensi SDM dalam menyelenggarakan tugas SKPD yang relevan dengan urusan terkait
6
Rencana Strategis 2009-2013
IKK
(5)
Jumlah PERDA pelaksanaan yang ada terhadap PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM Rasio struktur jabatan dan eselonering yang terisi Keberadaan jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD
Rasio PNS Kota
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Jumlah PERDA pelaksanaan PERMEN yang ada dibagi jumlah PERDA yang harus dilaksanakan menurut PERMEN ttg SPM x 100% Jumlah jabatan yang terisi dibagi jumlah jabatan yang ada x 100% Ada atau tidak ada jabatan fungsional dalam struktur organisasi SKPD Jumlah PNS SKPD terhadap Total PNS Kota
-
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
PERDA pelaksanaan sebanyak -----. PERDA yang seharusnya, sebanyak 6 SPM
Jabatan yang terisi sebanyak -----
-
-
PERDA pelaksanaan sebanyak -----. PERDA yang sehatusnya, sebanyak -----
KETERANGAN
Urusan (1) - Urusan (2) --------(8A)
...... %
(8B)
(9)
Standar Prosedure Kriteria (NSPK) yang ditetapkan oleh Menteri pembina teknis SPM Kesehatan SPM Sosial ....... % SPM Pendidikan SPM Lingkungan Hidup SPM BKKBN SPM Pemberdayaan Perempuan.
Jabatan yang terisi sebanyak -----
....... % ....... % Jabatan yang ada, - Jabatan yang ada, sebanyak ----sebanyak ----Apabila Ada, Apabila Ada, Ada/tidak Ada/tidak Mengacu kondisi sebutkan nama sebutkan nama ada ada terakhir/updated bidang/jabatan bidang/jabatan 2011. fungsional, --------. fungsional, --------. Mengacu kondisi - PNS yang menangani - PNS yang menangani urusan (1) SKPD , urusan (2) SKPD , terakhir/updated sebanyak -----. personil sebanyak -----. personil ........ ........ 2011. -
- Total PNS Kabupaten, - Total PNS Kabupaten, sebanyak ----- personil sebanyak ----- personil
45
SKPD Tahun
SKPD Tahun
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
No
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Jenis Data
Rumus/Persamaan Urusan (1) ------
(1)
(2)
(3)
(4)
7
8
5 PERENCANAA N PEMBANGUN Kelengkapan AN DAERAH dokumen perencanaan pembangunan yang dimiliki oleh SKPD
9
Rencana Strategis 2009-2013
(5)
(6)
Capaian Kinerja Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Jumlah pejabat yang - Pejabat yang Rasio pejabat yang memenuhi memenuhi syarat telah memenuhi persyaratan diklatpim, sebanyak ---persyaratan pendidikan pelatihan - org. pendidikan kepemimpinan dibagi pelatihan jumlah total pejabat - Pejabat yang ada, kepemimpinan SKPD yang ada x 100% sebanyak -----org. - Pejabat yang Jumlah pejabat yang memenuhi Pejabat yang telah memenuhi kepangkatan, sebanyak memenuhi persyaratan ----- org. persyaratan kepangkatan dibagi kepangkatan Jumlah total pejabat - Jabatan yang ada, SKPD yang ada x 100% sebanyak ----- jbt. Apabila Ada. Sebutkan dokumen Keberadaan yang ada tahun 2011, dokumen Ada atau tidak ada sebanyak ----- jenis, yg perencanaan dokumen terdiri dari: pembangunan di perencanaan SKPD 1. ............. SKPD berikut jumlahnya -RENSTRA SKPD 2. ............ -RENJA SKPD -RKA-SKPD 3. .............
46
Urusan (1) - Urusan (2) --------(8A)
- Pejabat yang memenuhi syarat diklatpim, sebanyak --- ........ % -- org. - Pejabat yang ada, sebanyak -----org. - Pejabat yang memenuhi kepangkatan, sebanyak ----- org.
....... %
(8B)
3. .............
(9)
Mengacu kondisi terakhir/updated Tahun ....... % 2011.
Mengacu terakhir/updated ....... % 2011.
- Jabatan yang ada, sebanyak ----- jbt. Apabila Ada. Sebutkan dokumen ........ ....... jenis yang ada tahun 2011, jenis dokumen sebanyak ----- jenis, yg dokumen terdiri dari: 1. ............. 2. ............
KETERANGAN
Tahun
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
Sinkronisasi Program RENJA SKPD dengan Program RKPD
NO
(4)
10
Sinkronisasi program RKA SKPD dengan 11 Program RENJA SKPD
Perencanaan Pelaksanaan Program 12 dan Anggaran
Rencana Strategis 2009-2013
IKK
(5)
Jumlah Program RKPD yang diakomodir dalam RENJA SKPD
Jumlah Program RENJA RKPD yang diakomodir dalam RKA SKPD
Jumlah Program RENJA SKPD yang diakomodir dalam DPA SKPD
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
- Program RKPD yang - Program RKPD yang Jumlah Program RKPD diakomodir dalam diakomodir dalam yang diakomodir Renja SKPD, sebanyak Renja SKPD, sebanyak dalam RENJA SKPD ------- program. -------- program. dibagi jumlah program dalam RENJA SKPD - Program Renja SKPD - Program Renja SKPD yang ditetapkan pada yang ditetapkan dalam yang ditetapkan RPJMD x 100% RPJMD, sebanyak ------dalam RPJMD, sebanyak ------- Program RENJA RKPD - Program RENJA RKPD Jumlah Program yang diakomodir dalam yang diakomodir RENJA RKPD yang RKA SKPD, sebanyak --dalam RKA SKPD, diakomodir dalam -- program. sebanyak ----RKA SKPD dibagi - Program dalam RKA program. jumlah program SKPD, sebanyak ----- Program dalam RKA dalam RKA SKPD x program. SKPD, sebanyak ----100% program. Jumlah Program - Program RENJA SKPD - Program RENJA SKPD RENJA SKPD yang yang diakomodir dalam yang diakomodir DPA SKPD, sebanyak --diakomodir dalam dalam DPA SKPD, -- program. DPA SKPD dibagi sebanyak ----- Program dalam DPA jumlah program program. dalam DPA SKPD x SKPD, sebanyak ----- Program dalam DPA 100% program. KPD, sebanyak ----program.
47
KETERANGAN
Urusan (1) - Urusan (2) --------(8A)
(8B)
(9)
Mengacu dokumen RKPD tahun 2011 dan Renja SKPD ybs. ..... %
..... %
Mengacu dokumen RKA SKPD tahun 2011 Renja-SKPD ybs. ...... %
….. %
...... %
Mengacu dokumen RKA SKPD tahun 2011 dan dokumen DPA-SKPD ybs ....... % tahun 2011.
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
No
(1)
ASPEK
(2)
FOKUS
(3)
6 PENGELOLAA N KEUANGAN DAERAH Realisasi anggaran
Besaran belanja modal
NO
(4)
13
14
IKK
(5)
Realisasi belanja SKPD terhadap total belanja APBD Belanja modal terhadap total belanja SKPD (realisasi)
15
Total Belanja pemeliharaan dari total belanja barang dan jasa (realisasi)
16
Total Belanja pemeliharaan dari total belanja SKPD (realisasi)
17
Keberadaan laporan keuangan
Besaran belanja pemeliharaan
Laporan keuangan SKPD
Rencana Strategis 2009-2013
Jenis Data
Rumus/Persamaan
(6)
Capaian Kinerja
Urusan (1) ------
Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
- Total realisasi belanja - Total belanja belanja Realisasi belanja SKPD SKPD, sebesar Rp, ----SKPD, sebesar Rp, ----dibagi total APBD x 100% - Total Belanja APBD, - Total Belanja APBD, sebesar ----sebesar ----- Belanja Modal SKPD, - Belanja Modal SKPD, Belanja modal dibagi sebesar Rp. -----sebesar Rp. -----total belanja SKPD x 100% - Total Belanja SKPD, - Total Belanja SKPD, sebesar Rp.----sebesar Rp.----- Total belanja - Total belanja pemeliharaan SKPD, pemeliharaan SKPD, total belanja sebesar Rp. ----sebesar Rp. ----pemeliharaan dari total belanja barang - Total belanja barang dan jasa SKPD) x 100% - Total belanja barang dan jasa SKPD, sebesar dan jasa SKPD, Rp. ----sebesar Rp. ---- total belanja - total belanja total belanja pemeliharaan SKPD, pemeliharaan SKPD, sebesar Rp. ----sebesar Rp. ----pemeliharaan dibagi total belanja SKPD x - Total belanja SKPD, - Total belanja SKPD, 100% sebesar Rp. -----sebesar Rp. -----Ada atau tidak ada laporan keuangan
Apabila Ada,
Apabila Ada,
48
KETERANGAN
Urusan (1) - Urusan (2) --------(8A)
(8B)
(9)
...... %
...... % Mengacu APBD tahun 2011 terakhir.
........ %
........ %
........ %
....... %
........ %
........ %
Tidak
Tidak
Teliti apakah Laporan Keuangan yang ada sudah
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
No
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Jenis Data
Rumus/Persamaan Urusan (1) ------
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
SKPD (Neraca, Calk) SKPD berikut komponen yang ada (Neraca, Calk)
7 PENGELOLAA N BARANG Manajemen asset MILIK SKPD DAERAH
Penggunaan Asset SKPD
18
19
8 PEMBERIAN FASILITASI Bentuk-bentuk TERHADAP fasilitas / prasarana PARTISIPASI partisipasi masyarakat MASYARAKAT 20
Rencana Strategis 2009-2013
Keberadaan inventarisasi barang atau asset SKPD
Ada atau tidak ada inventarisasi barang atau asset SKPD
Capaian Kinerja Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
Urusan (1) - Urusan (2) --------(8A)
(8B)
Ada/
Ada/
Lapaoran keuangan ada, sebanyak ----- jenis, sbb:
Lapaoran keuangan ada, sebanyak ----jenis, sbb:
1. .............. 2. .............. 3. .............. Apabila Ada, Sebutkan jenis dokumennya.
1. .............. 2. .............. 3. .............. Apabila Ada, Sebutkan Ada/ Ada/ jenis dokumennya. tidak ada tidak ada
(9)
lengkap LRA,CaLK)
(Neraca,
Ada Ada sebanyak sebanyak ------------jenis : jenis :
- Asset yang tidak - Asset yang tidak Jumlah asset yang digunakan, sebanyak -digunakan, sebanyak Jumlah yang tidak tidak digunakan SKPD ---- asset. ----- asset. ....... % digunakan oleh dibagi total asset - Asset yang dikuasai - Asset yang dikuasai SKPD yang dikuasai SKPD x SKPD, sebanyak ----SKPD, sebanyak ----100 % asset. asset. Jumlah fasilitas / Sebutkan jenisnya Sebutkan jenisnya prasarana 1. .............. 1. .............. Jumlah informasi : sebanyak 1. Papan 2. .............. 2. .............. -----Jumlah fasilitas / Pengumuman jenis. prasarana partisipasi 2. Pos 3. .............. 3. .............. Pengaduan 3. Leaflet 4. .............. 4. .............. 4. Mobil keliling
49
KETERANGAN
..... %
Inventarisasi dilakukan minimal 1 kali dalam 5 Tahun.
Sebutkan jenis fasilitas/ Jumlah prasarana informasi yang sebanyak ada, tidak terbatas pada -----daftar yang ada. jenis.
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
No
ASPEK
FOKUS
NO
IKK
Jenis Data
Rumus/Persamaan Urusan (1) ------
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
5.
Responsivitas terhadap partisipasi masyarakat
21
Rencana Strategis 2009-2013
(6)
Pengumuman di Mass Media
Ada atau tidak adanya Keberadaan Survey Hasil Survey Kepuasan Kepuasan Masyarakat terhadap Masyarakat Pelayanan publik
Capaian Kinerja Urusan (2) ------
(7A)
(7B)
5. ..............
KETERANGAN
Urusan (1) - Urusan (2) --------(8A)
(8B)
(9)
5. ..............
Apabila Ada, sebutkan survey kepuasan tentang -----
50
Survey kepuasan Apabila Ada, sebutkan masyarakat/pelanggan Ada/tidak Ada/tidak yang dilakukan oleh survey kepuasan ada ada tentang ----Pemda.
Dinas Kebudayaan & Pariwisata Kota Bandung
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD
NO
URUSAN
(1)
(2)
23
3
Budaya
Pariwisata
IKK
RUMUS/PERSAMAAN
CAPAIAN KINERJA
KETETERANGAN
(3)
(4)
(5)
(6)
Penyelenggaraan festival seni dan budaya Sarana penyelenggaraan seni dan budaya
Jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya
...... kali
Disbudpar
Jumlah sarana penyelenggaraan seni dan budaya
...... buah
Disbudpar
Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan
Jumlah Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang Dilestarikan ------------------------------------------------------------ x 100 % Total Benda, situs & kawasan yang dimiliki daerah
......%
Disbudpar
Kunjungan wisata
Menunjukkan total jumlah wisatawan per tahun
......orang
Disbudpar
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDRB Tahun 2011**)
Jumlah Kontribusi PDRB dari sektor pariwisata -------------------------------------------------------- x 100% Jumlah total PDRB
......%
Disbudpar
Rencana Strategis 2009-2013
51