DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
KATA PENGANTAR Perbaikan tata kelola pemerintahan dan manajemen kinerja merupakan salah satu agenda penting dalam reformasi birokrasi yang sedangan dijalankan oleh pemerintah di saat ini. Untuk mewujudkan agenda tersebut sejak akhir tahun 1999 melalui Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintag (AKIP) telah diperkenalkan suatu sistem manajemen pemerintah yang tidak hanya berfokus pada peningkatan Akuntabilitas Pemerintah namun juga pada peningkatan Kinerja Pemerintah hal ini juga diperkuat dengan terbitnya Instruksi Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang dijabarkan dalam Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah yang mewajibkan seluruh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk mempertanggungjawabkan kinerja atas penggunaan anggaran yang dibelanjakan. Dikarenakan untuk mengukur keberhasilan Kinerja Instansi Pemerintah atas hasil atau manfaat yang dirasakan oleh masyarakat dalam penggunaan anggaran pemerintah dalam wujud dokumen Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015. Sebagaimana yang telah diamanahkan oleh Pemerintah Pusat maka Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang telah menyusun Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2015 sebagai wujud dari Akuntabilitas dan Pertanggungjawaban Kinerja yang didalamnya menyajikan gambaran pencapaian kinerja, capaian Indikator Kinerja Utama yang termuat dalam Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Bontang dan Dokumen Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD. Sangat kami sadari bahwa laporan ini belum sempurna dalam menyajikan gambaran keberhasilan capaian kinerja dengan prinsif Transparansi, Akuntabilitas, Efektif serta Efisien seperti yang diharapkan, namun setidaknya masyarakat serta berbagai pihak yang berkepentingan dapat memperoleh gambaran hasil pembangunan yang telah dilakukan oleh jajaran Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita bersama terutama selruh Aparatur dilingkungan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang dalam rangka Self Evaluation dalam pelaksanaan kegiatan yang akkan datang.
Bontang, 26 Februari 2016 KEPALA DINAS,
Dra. Hj. Yuliatinur, MM Pembina Utama Muda NIP. 19600722 198501 2 001
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
i
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
RINGKASAN EKSEKUTIF
Semangat reformasi telah mendorong pelaksanaan pendayagunaan a p a r a t ur ne ga r a unt uk t er us m el akuka n p eni n gk a t a n e f e kt i vi t a s d a n ef isiensi dalam melaksanakan f ungsi penyelenggaraan pemerintahan negara dalam pembangunan, perlindungan dan pelayanan masyarakat gu na m e nd ukung ke b ut uh a n s e r t a k e p e nt i nga n r a kya t . R akyat yang memberi amanah menghendaki agar pemerinta h memberikan perhatian yang s ungguh- sungguh dalam menanggula ngi korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN) sebagaim ana diama na tkan oleh TAP MPR Nomor XI/MPR/1998 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas KKN.
H al i n i m e nu nj uk kan b a h wa p e l a k s a n a a n r e f o r m a s i b i r o kr a s i merupakan peluang sekaligus tantangan yang harus ditangani secara integral, sistematis dan berkelanjutan. Di sisi lain penyelenggaraan tata pemerintahaan yang baik dalam pengelolaan administrasi publik dan pel a ks a naa n a kunt abi li ta s ki ne rj a in st a ns i pemeri nt ah
m er upakan
perwujudan
responsibilitas
dan
sensitivitas
pemerintah
terhadap tuntutan dan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita -cita berbangsa dan bernegara. Dalam rangka proses penyelenggaraan tata pemerintahan yang baik (good governance) tersebut diperlukan adanya langkah pembaharuan atau reformasi birokrasi.
Tu gas D i na s K eb ud a ya a n d a n P a r i wi s a t a K o t a B o nt a n g p a d a ha ke k a t ny a merupakan
upaya
pembinaan,
penyempurnaan,
penertiban,
pengawasan
da n
pengendali an m anajemen sec ar a t e r enca na, bert ahap dan berkelanjutan untuk peningkatan kinerja seluruh aparatur melalui kerja sama secara terkoordinasi guna mengambil langkah pembaharuan sektor penyelenggara negara (public service reform) dalam rangka mewujudkan good governance.
Laporan
Capaian
Kinerja
dan
Ikhtisar
Realisasi
Kinerja
Dinas
K e b ud a y a a n d a n P a r i w i s a t a T a h u n 2 0 1 5 i n i m e n y a j i k a n berbagai keberhasilan maupun kegagalan. Keberhasilan D i n a s K e b u d a y a a n d a n P a r i w i s a t a i ni t entunya bukan hanya keberhasil an dari D i n a s K e b u d a y a a n d a n P a r i w i s a t a sema t a, tetapi juga menggambar kan keberhasi lan Pe merintah Kota Bonta ng , dukungan dunia usaha, partisipasi masyarakat, serta civil society sec ara umum.
Capaian kinerja dari D i n a s K e b u d a y a a n d a n P a r i w i s a t a t ahun 201 5 se ca r a ri ngkas
dapat
di ur ai ka n
yai t u
Be la nja
Tida k
Rp.3 .166 .581 .381 ,- sed angka n B el a nj a Langsung s ebe sa r
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
La ngs ung
seb es a r Rp.
ii
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
16 .307 .908 .233,- jadi j uml a h ke s el uruhan s ebe s ar Rp. 1 9.4 7 4 .4 8 9.614 ,-. Bel a nj a Tid ak l angs ung berup a gaj i da n t unj unga n pe ga wa i s eda ngka n Be l anj a Langs ung ber upa kegiat an - kegiat an yang a ka n d il aks a na kan.
Bel anj a
l angs ung
t e rs ebut
di at as
ke gi a ta n -ke gi at a n
ya ng
har us
kam i
laksanakan s ebanyak 47 kegi at an, namun ka r ena ad a bebe r apa ha l ma ka ada 3 kegiat an yang t idak dap at d il a ks a naka n . D ar i 4 7 ke gi at a n te rs eb ut Bel anj a t idak Langs ung r ea li s as i a ngga ra n seb es a r
t erm a suk Rp.
16 .857 .912.273,- at au 86, 56% s eda ngka n re a li sa s i f is i k 9 4,0 1 %.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
iii
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................................
i
RINGKASAN EKSEKUTIF ..............................................................................................
ii
DAFTAR ISI .......................................................................................................................
iv
DAFTAR GAMBAR ..........................................................................................................
v
DAFTAR TABEL
vi
BAB I
BAB II
BAB III
BAB IV
..............................................................................................................
PENDAHULUAN
.......................................................................................
1
A.
DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI ........................................
1
B.
ASPEK STRATEGIS ORGANISASI .................................................
1
C.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI .........................................................
2
D.
STRUKTUR ORGANISASI ...............................................................
3
E.
SUMBER DAYA MANUSIA .............................................................
6
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
................................
9
A.
VISI
.....................................................................................................
9
B.
MISI .....................................................................................................
9
C.
TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA........................... 10
D.
STRATEGI .......................................................................................... 11
E.
KEBIJAKAN ....................................................................................... 12
F.
PROGRAM .......................................................................................... 12
AKUNTABILITAS KINERJA
.................................................................. 14
A.
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA .............................................. 14
B.
ANALISIS CAPAIAN KINERJA ....................................................... 14
C.
REALISASI ANGGARAN
PENUTUP
................................................................. 23
................................................................................................... 26
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
iv
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar. 1
Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata...................
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
5
v
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
DAFTAR TABEL Halaman
Tabel. I
Jumlah Pegawai Menurut Latar Belakang Pendidikan..............
6
Tabel. II
Jumlah Pegawai Menurut Struktur Organisasi...........................
7
Tabel. III
Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin ...........................................
8
Tabel. IV
Program Dan Anggaran .....................................................................
13
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
vi
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
vii
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2015
i
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
BAB I PENDAHULUAN
A. DASAR PEMBENTUKAN ORGANISASI Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Bontang dalam bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang dipimpin oleh Kepala Dinas yang berada
dibawah dan bertanggung jawab kepada Walikota melalui
Sekretaris Daerah. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang berkedudukan di Graha Taman Praja Blok II Lantai I, Bontang Lestari. Dasar pembentukan Dinas Kebudayaan dan Pariwsata Kota Bontang adalah Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 6 Tahun 2008 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah B.
ASPEK STRATEGIS ORGANISASi Perkembangan
industri
pariwisata
dapat
memberikan
peluang
terhadap
pertumbuhan ekonomi nasional maupun regional secara otomatis dapat berdampak pada penerimaan PAD. Maka peranan pemerintah sebagai fasilitator sangat strategis dalam mewujudkan
upaya-upaya
ke
arah
pengembangan
pariwisata
tersebut
melalui
kepemimpinan institusinya dalam hal perencanaan (planning) daerah atau kawasan pariwisata, pembangunan (development) fasilitas utama dan pendukung pariwisata, pengeluaran kebijakan (policy) pariwisata, dan pembuatan dan penegakan peraturan (regulation), sehingga pariwisata daerah mendapat perhatian lebih mendalam khususnya aset-aset wisata yang memiliki potensi wisata yang bukan saja bernilai historis melainkan aset wisata yang berpotensi ekonomis. Dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesempatan kerja, maka industri pariwisata dijadikan salah satu sektor yang harus diperhitungkan dengan mengoptimalkan pendayagunaan potensi yang dimiliki dengan melihat efektifitas hasil pelaksanaan dan penyelenggaraan yang sesuai dengan ketetapan visi, misi dan sasaran organisasi.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
1
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
Sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 36 Tahun 2008 lingkup pelayanan kebudayaan dan pairwisata maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata memiliki fungsi yang sangat strategis dalam mewujudkan upaya – upaya ke arah pengembangan pariwisata. Dengan tidak mengabaikan azas kepariwisataan dan memperhatikan keanekaragaman, keunikan dan kekhasan budaya dan alam serta kebutuhan para stakeholdernya. C. TUGAS POKOK DAN FUNGSI 1. Tugas Pokok Menurut Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Bontang Nomor 19) dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 36 tahun 2008 yang di rubah menjadi 41 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 mempunyai tugas pokok yaitu melaksanakan urusan pemerintahan di bidang Kebudayaan dan Kepariwisataan berdasarkan otonomi dan pembantuan
2. Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Bontang Nomor 19) dan Peraturan Walikota Bontang Nomor 36 tahun 2008 yang di rubah menjadi 41 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam pasal 29 mempunyai fungsi : a. Perumusan kebijaksanaan teknis lingkup bidang kebudayaan dan periwisata. b. Pengkoordinasian, pengendalian seluruh kegiatan pada unit kerja dinas.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
2
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
c. Pembinaan terhadap pelaksanaan tugas pejabat struktural, kelompok jabatan fungsional dan staf di lingkungan dinas. d. Pelakssanaan evaluasi dan pelaporan tugas dinas sebagai pertanggungjawaban. e. Pemberian saran dan pertimbangan kepada atasan. f. Pelaksanaan tugas kedinasan lain yang diberikan atasan.
D. STRUKTUR ORGANISASI 1. Pembentukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kota Bontang yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah.Dasar pembentukan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang adalah Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 6 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah (Lembaran Daerah Kota Bontang Tahun 2008 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kota Bontang Nomor 19) Struktur organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 12 Tahun 2004 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Bontang Nomor 12 Tahun 2002 tentang Pembentukan Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang, terdiri dari : 1. Kepala Dinas 2. Bagian Sekretaris, membawahi : a. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian b. Sub Bagian Perencanaan Program dan Keuangan
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
3
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
3. Bidang Kebudayaan membawahi : a. Seksi Pembinaan, Pengawasan Seni dan Budaya b. Seksi Promosi Seni dan Budaya
4. Bidang Pariwisata membawahi : a. Seksi Pembinaan dan Pengawasan Objek Wisata b. Seksi Sarana Prasarana dan Promosi Wisata
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
4
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
Gambar. I Struktur Organisasi Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Bontang
KEPALA DINAS
SEKRETARIS
Kepala Sub Bagian
Kepala Sub Bagian
Umum
Perencanaan Program dan Keuangan
Umum
Kepala Bidang
Kepala Bidang
Kebudayaan
Pariwisata
Kepala Seksi
Kepala Seksi
Kepala Seksi
Kepala Seksi
Pembinaan, Pengawasan Seni & Budaya
Promosi Seni & Budaya
Pembinaan & Pengaw. Objek Wisata
Sarana Prasarana & Promosi Wisata
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
5
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
E. Sumber Daya Manusia Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang pada tahun 2015 memiliki sumber daya manusia aparatur sebanyak 28 (Dua Puluh Delapan) orang pegawai. Jumlah pegawai menurut latar belakang pendidikan adalah sebagai berikut: Tabel. I Jumlah Pegawai Menurut Latar Belakang Pendidikan LATAR BELAKANG PENDIDIKAN NO
BAGIAN/BIDANG
JUMLAH S2
S1
SM/D3
SLTA
SLTP
1.
Kepala Dinas
1
-
-
-
-
1
2.
Sekretaris
2
2
3
4
-
11
3.
Bidang Kebudayaan
1
2
0
5
-
8
4.
Bidang Pariwisata
2
3
2
1
-
8
6
7
5
10
-
28
JUMLAH
Jumlah pegawai Dinas kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang berdasarkan latar belakang pendidikan seperti yang tercantum pada tabel I yaitu sebanyak 6 pegawai berlatar belakang pendidikan S2, masing-masing menduduki jabatan Kepala Dinas, Sekretaris, Kepala Sub Bagian Umum, Kepala Bidang Pariwisata, dan Kepala Seksi Promosi Seni & Budaya. Pegawai dengan latar belakang pendidikan S1 sebanyak 7 pegawai yaitu Bidang Sekretariat sebanyak 2 pegawai dan 2 orang pegawai di bidang Kebudayaan dan 3 Orang pegawai di bidang Pariwisata. Pegawai yang berlatar belakang pendidikan SM/D3 sebanyak 5 orang pegawai masing-masing berada pada 3 Orang Sekretariat dan 3 orang Bidang Pariwisata.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
6
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
Sedangkan pegawai berlatar belakang SLTA sebanyak 10 pegawai dengan 4 pegawai di bidang Sekretariat, 3 pegawai di bidang Kebudayaan, dan 1 Orang Pegawai di Bidang Pariwisata. Jumlah pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menurut struktur organisasi dan jabatannya adalah sebagai berikut : Tabel. II Jumlah Pegawai Menurut Struktur Organisasi dan Jabatan LATAR BELAKANG PENDIDIKAN NO
BAGIAN/BIDANG Eselon II
Eselon
Eselon
III
IV
Staf
Jumlah
1.
Kepala Dinas
1
-
-
-
1
2.
Sekretaris
-
1
2
8
11
3.
Bidang Kebudayaan
-
1
2
5
8
4.
Bidang Pariwisata
-
1
2
5
8
JUMLAH
1
3
6
18
28
Berdasarkan pada tabel II di atas, jumlah pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang berdasarkan struktur organisasi yaitu 1 pegawai pada tingkat eselon II yang duduk pada jabatan Kepala Dinas, sebanyak 3 pegawai pada tingkat eselon III yang masing-masing berada pada Bidang Sekretaris, Kepala Bidang Kebudayaan dan Kepala Bidang Pariwisata. Pegawai dengan tingkat eselon IV yaitu 6 pegawai yang terbagi rata pada 2 Bidang Sekretaris, 2 Bidang Pariwisata dan 2 Bidang Kebudayaan dan pegawai dengan tingkat staf sebanyak 18 pegawai dengan sebarannya yaitu sebanyak 8 pegawai pada bidang Sekretariat, 5 pegawai di Bidang LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
7
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
Kebudayaan dan 5 pegawai di Bidang Pariwisata. Berdasarkan analisis beban kerja dibandingkan banyaknya SDM yang ada, jumlah tersebut belum mencukupi kebutuhan. Tabel. III
Jumlah Pegawai Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin No
Bagian/ Bidang
Jumlah Laki-Laki
1.
Kepala Dinas
2.
Sekretaris
3. 4.
Bidang Kebudayaan Bidang Pariwisata JUMLAH
Perempuan 1
1
7
4
11
5
3
8
6
2
8
18
10
28
Berdasarkan pada tabel III di atas, jumlah pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang berdasarkan struktur organisasi yaitu 1 pegawai yang duduk pada jabatan Kepala Dinas di Pimpin Perempuan, Pada Bagian Sekretariat terdiri dari 11 Pegawai terdiri dari Laki-laki 7 pegawai sedangkan perempuan 4 Pegawai, Bidang Kebudayaan terdiri dari 8 Pegawai, 5 Pegawai Laki-Laki dan 3 Pegawai Perempuan, sedangkan untuk Bidang Pariwisata sebanyak 8 Pegawai terdiri 6 Pegawai Laki-laki dan 2 Pegawai perempuan. Secara keseluruhan jumlah pegawai sebanyak 28 Pegawai sebanyak 18 Pegawai laki-laki dan sebanyak 10 Pegawai Perempuan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
8
A BONTANG K OT
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG BE SSAI BERINTA
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
9
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A.
VISI Dalam perjalanan waktu lalu, saat ini maupun dimasa mendatang, disamping tantangan yang harus diantisipasi juga dijumpai adanya peluang yang harus ditangkap dan dikembangkan melalui inovasi - inovasi kreatif sehingga dapat mendatangkan kesejahteraan pada rakyat dan berkembangnya Kota Bontang secara benar dan berkelanjutan. Maka diperlukannya suatu perencanaan strategi pencapaian agar ada kejelasan arah, keselarasan tindakan serta waktu pelaksanaannya, sehingga apa yang dilakukan dapat terarah, tidak saling berbenturan, tepat waktu dan efisien. Terkait dengan hal tersebut, sejalan dengan Visi Pemerintah Kota Bontang, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang mempunyai visi kedepan:
TERWUJUDNYA PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN YANG BERKUALITAS MENUJU MASYARAKAT BONTANG YANG MANDIRI DAN SEJAHTERA B.
MISI Misi adalah sesuatu yang akan dilakukan oleh organisasi dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata untuk mencapai tujuan organisasi secara baik dan tepat. Misi merupakan penggerak organisasi beserta seluruh aparat dan pihak-pihak yang terkait untuk melakukan kegiatan sesuai dengan fungsi dan perannya. Untuk itu, maka Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang menetapkan misi organisasi Dinas sebagai berikut : Misi 1 : Memantapkan peran kebudayaan dan pariwisata dalam pengembangan Kota Bontang. Misi 2 : Mengangkat dan mengembangkan potensi kebudayaan dan pariwisata Kota Bontang. Misi 3 : Meningkatkan kualitas dan mengembangkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) serta pelayanan kebudayaan dan pariwisata Kota Bontang Misi 4 : Meningkatkan intensitas koordinasi dan memperluas jaringan (network) kebudayaan dan pariwisata. LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
9
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Misi 5 : Mempromosikan potensi serta daya tarik budaya dan pariwisata Kota Bontang.
C.
TUJUAN, SASARAN DAN INDIKATOR KINERJA Tujuan, Sasaran dan Indikator Kinerja yang mendukung pelaksanaan Misi dapat kami gambarkan sebagai berikut : Tujuan 1 : Meningkatnya Kualitas, Perlindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Warisan Budaya
Tujuan 2 : Meningkatkan Kesadaran, Apresiasi, Kreatifitas dan Pemahaman Masyarakat Terhadap Nilai dan Keragaman Budaya
Sasaran 1 : Terwujudnya Penetapan dan Pengelolaan Terpadu Cagar Budaya
Indikator Kinerja 1 : Prosentase Benda, Situs dan Kawasan Cagar Budaya yang dilestarikan (%)
Sasaran 2 : Terwujudnya Revitalisasi Busana Daerah Kota Bontang dan Sejarah Kota Bontang
Indikator Kinerja 2 : Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya (Festival)
Sasaran 3 : Meningkatnya Internalisasi Nilai – Nilai Budaya
Indikator Kinerja 3 : Prosentase Jumlah Kesenian (%)
Sasaran 4 : Meningkatnya Kreatifitas dan Produktifitas Para Pelaku Budaya Sasaran 5 : Meningkatnya Fasilitasi Sarana Budaya
Tujuan 3 : Meningkatkan Kapasitas Sumber Daya Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata
Grup
Bantuan Seni dan
Sasaran 6 : Meningkatkan Kapasitas SDM Aparatur/Industri/Masyarakat di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang Berdaya Saing Internasional Sasaran 7 : Meningkatnya Kapasitas Nasional untuk Penelitian dan Pengembangan di Bidang Kebudayaan dan Pariwisata yang mudah di akses dan digunakan oleh masyarakat Luas
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
10
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Tujuan 4 : Mengembangkan kepariwisataan yang mampu memberikan konstribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat
Sasaran 8 : Meningkatnya kontribusi pariwisata bagi perekonomian daerah terhadap PAD, Lapangan Kerja dan Investasi
Indikator Kinerja 4 : Jumlah Kunjungan (Orang)
Wisata
Sasaran 9 : Meningkatnya pengeluaran dan lama tinggal wisatawan Sasaran 10 : Meningkatnya penyusunan dan pemutakhiran standar pariwisata Sasaran 11 : Berkembangnya Daerah Tujuan Wisata Sasaran 12 : Meningkatnya Keterlibatan Steakholder Pariwisata dalam Memasarkan Pariwisata Indonesia
Tujuan 5 : Meningkatkan Kualitas SDM dalam upaya meningkatkan pelayanan dan perijinan kepada Masyarakat dan Steakholder/Swasta
D.
Sasaran 13 : Meningkatnya Pelayanan, Kedisiplinan, Pengetahuan serta Sarana dan Prasarana Aparatur dalam memberikan Pelayanan kepada Masyarakat dan Steakholder/Swasta
STRATEGI Strategi dirumuskan dengan memperhatikan layanan yang bernilai tambah dan berkelanjutan untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat pengguna layanan dan pemangku kepentingan. Strategi yang dilakukan oleh Dinas Kebudayaan dan Parwisata adalah sebagai berikut :
Melengkapai sarana dan prasarana wisata di wilayah obyek daya tarik wisata
Melaksanakan pendidikan untuk menambah wawasan aparatur
Melakukan promosi dengan mengikuti beberapa event pameran dan festival Budaya keluar daerah
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
11
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Melakukan pendataan terhadap kelompok kesenian, sarana prasarana seni, dan data kepariwisataan
E.
Melakukan monitoring terhadap perkembangan kelompok seni dan budaya
KEBIJAKAN Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menyusun kebijakan terkait dengan kewenangan yang ada pada DISBUDPAR, sehingga mampu mewujudkan visi dan misi. Kebijakan yang diambil untuk menjembatani perencanaan dan pelaksanaan program/kegiatan dengan pencapaian tujuan meliputi :
Pengadaan/Pembangunan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana Pendukung Kelancaran Pelaksanaan Tugas.
Membangun dan mengambangkan jaringan kerjasama dalam bidang kebudayaan dan pariwisata.
Peningkatan Sumber Daya Manusia Kebudayaan dan Pariwisata baik dilingkungan masyarakat, stakeholder maupun Aparatur Pemerintah.
Peningkatan pelayanan dan perijinan kepada masyarakat dan steakholder.
Pembangunan, Pengembangan, Pembinaan, Penataan dan Pelestarian Aset – Aset Kebudayaan, Obyek dan atraksi wisata sebagai daya tarik wisata Kota Bontang.
Pengembangan Seni Budaya Kota Bontang sebagai pendukung daya tarik Kepariwisataan.
F.
PROGRAM Program merupakan kumpulan kegiatan nyata, sistematis dan terpadu yang dilaksanakan oleh satu atau beberapa instansi pemerintah dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai tujuan dan sasaran yang ditetapkan. Untuk merealisasikan program maka implementasinya tertuang dalam kegiatan yang merupakan penjabaran dari arah untuk pencapaian tujuan dan sasaran. Dalam menyusun rencana kegiatan agar dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan berdasarkan
program-program
diatas
disusun
dengan
memperhatikan
dan
mempertimbangkan beberapa aspek antara lain, realistis, kemampuan, ketersediaan dana, sarana dan prasarana serta memperhatikan faktor-faktor yang dapat menghambat atau mendukung langkah-langkah yang telah ditetapkan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
12
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Untuk program dan kegiatan Dinas Kebudayaan dan Parwisata tahun 2015 tertuang dalam matrix berikut ini : Tabel. IV NO 1 2 3 4 5 6 7 8
PROGRAM Pengembangan Nilai Budaya Pengelolaan Kekayaan Budaya Pengelolaan Keragaman Budaya Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya Pengembangan Pemasaran Pariwisata Pengembangan Destinasi Pariwisata Pengembangan Kemitraan Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
PAGU ANGGARAN Rp. Rp. Rp.
1.602.945.000,00. 2.972.283.000,00. 5.470.991.000,00.
Rp.
73.920.000,00.
Rp. Rp. Rp.
897.400.000,00. 1.390.160.000,00. 782.848.000,00.
Rp.
505.720.000,00.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
13
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A.
PENGUKURAN CAPAIAN KINERJA
Sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terhadap tingkat Capaian Kinerja SKPD pada Tahun 2015 dapat kami sajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut : Tabel III.A.1. CAPAIAN PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
1
Meningkatnya Jumlah Grup Kesenian
2
3
No
B.
Target
Realisasi
Capaian (%)
Jumlah Grup Kesenian
60
35
58,33
Meningkatnya Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni Dan Budaya
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni Dan Budaya
15
17
113,33
Meningkatnya Jumlah Kunjungan wisata
Jumlah Kunjungan Wisata
5.500
5.300
96,36
ANALISIS CAPAIAN KINERJA
SASARAN 1
:
MENINGKATNYA JUMLAH GRUP KESENIAN
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
14
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Tabel III.B.1.1. PENGUKURAN CAPAIAN TAHUN 2015
NO
1.
TAHUN 2015
INDIKATOR
SATUAN
KINERJA
Jumlah Group Kesenian
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
60
35
58,33
Grup
Indikator kinerja untuk sasaran meningkatnya jumlah Grup Kesenian yang ada di Kota Bontang. Untuk mengukur pencapaian sasaran ini dilakukan dengan menghitung jumlah grup kesenian yang ada di Kota Bontang Tahun 2015. Untuk satu tahun terakhir, jumlah grup kesenian yang terdata pada Bidang Kebudayaan menurun dari 51 (lima puluh satu) Grup Kesenian pada Tahun 2014 menjadi 35 (tiga puluh lima) grup dengan capaian kinerja 58,33 % pada Tahun 2015 hal ini di sebabnya kurangnya kesadaran masyarakat yang mempunyai grup kesenian/Paguyuban untuk melaporkan tentang pendiriannya sehingga menyulitkan Bidang Kebudayaan dalam melakukan pendataan. Sehingga dipandang perlu untuk membuat standart operasional prosuder (SOP).
Tabel III.B.1.2. TINGKAT REALISASI KINERJA DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DENGAN 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR (2013, 2014)
NO
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
CAPAIAN KINERJA (%) 2013
1
Jumlah Grup Kesenian
Grup
2014
REALISASI KINERJA
2013
2014
40
51
127,50 92,73
REALISASI KINERJA TAHUN 2015
CAPAIAN KINERJA (%) TAHUN 2015
35
58,33
Data Jumlah Penduduk Kota Bontang Berdasarkan BPS
Dari Tabel di atas, dapat dilihat untuk Indikator Jumlah Grup Kesenian yakni mencapai 35 grup kesenian dengan Prosentase Tingkat Capaian 58,33% di Tahun 2015, dimana capaian kinerja pada tahun sebelumnya yaitu untuk Tahun 2014 capaian kinerja sebanyak 51 grup LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
15
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
dengan Prosentase Tingkat Capaian 92,73%, begitu juga Tahun 2013 sebanyak 40 grup dengan Prosentase Tingkat Capaian 127,50%. setelah membandingkan dengan Tingkat Capaian 2 (dua) Tahun Terakhir terlihat penurunan
pada Tahun 2015 diakibatkan salah satunya adalah
kurangnya SDM Aparatur yang diberikan Tugas untuk melakukan Pendataan Kebudayaan. Sehingga tidak validnya data – data yang berkaitan dengan Indikator Kinerja ini. Disisi pelaksanaan kegiatan ada 1 (satu) Kegiatan yang tidak dilaksanakan oleh Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) ini merupakan salah satu faktor menurunnya capaian kinerja pada Indikator ini.
Tabel III.B.1.3. REALISASI KINERJA DARI TAHUN 2011 – 2015 DENGAN TARGET PADA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS ORGANISASI
INDIKATOR KINERJA
NO
1
Jumlah Group Kesenian
SATUAN
Group
Realisasi Kinerja Tahun 2011
29
Realisasi Kinerja Tahun 2012
Realisasi Kinerja Tahun 2013
32
40
Realisasi Kinerja Tahun 2014
51
Realisasi Kinerja Tahun 2015
35
TARGET RENSTRA SKPD
2015
2016
55
65
Dari Tabel di atas, dapat dilihat bahwa dari Tahun 2011 s.d Tahun 2014 Realisasi Kinerja terus meningkat menjadi 51 grup akan tetapi apabila dilihat pada Target Kinerja yang ditetapkan pada Dokumen Renstra 2011 – 2016 tidak tercapai. Apalagi pada Tahun 2015 terjadi penurunan realisasi kinerja yang hanya 35 grup. Penurunan Realisasi ini berdampak kepada akhir Priode Renstra SKPD dimana target Kondisi Kinerja pada akhir priode RPJMD adalah Akumulasi penambahan Jumlah Grup Kesenian selama lima tahun yaitu 216 grup kesenian dengan realisasi hanya 187 grup kesenian sehingga terjadinya selisih 29 grup kesenian, sehingga Indikator Kinerja ini akan diusulkan kembali menjadi Indikator Kinerja pada Dokumen RPJMD dan RENSTRA 2016 – 2021.
-
Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang telah dilakukan. Penurunan realisasi kinerja pada Sasaran Strategis Meningkatnya Jumlah Grup Kesenian disebabkan oleh :
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
16
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
(1) Kurangnya kesadaran masyarakat dalam melaporkan pembentukan grup kesenian yang baru (2) Tidak adanya
Standar Operasional Prosedur (SOP) tetang pemberian ijin atau
rekomendasi berdirinya suatu Kelompok, Paguyuban, Grup Kesenian. Alternatif solusi yang telah kami lakukan adalah : (1) Mensosialisasikan kepada masyarakat pentingnya memberikan laporan pendirian Kelompok, Paguyuban, Grup Kesenian baru untuk memudahkan pemerintah daerah dalam melakukan pembinaan dan pemberian bantuan dalam melakukan aktivitasnya. (2) Melakukan pendataan terhadap Kelompok, Paguyuban, Grup Kesenian yang aktif. -
Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO
SASARAN STRATEGIS
PERSENTASE CAPAIAN KINERJA
1
Meningkatnya Jumlah Grup Kesenian
58,33
PERSENTASE PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
91.14
0,64
Dari tabel diatas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata terlihat bahwa lebih besar penyerapan anggaran pada kegiatan dibanding dengan persentase capaian kinerja hal ini menggambarkan kurangnya pengetahuan aparatur dalam melaksanakan suatu kegiatan sehingga Tingkat Efisiensi hanya sebesar 0,64% yang dapat diasumsikan bahwa SKPD kami belum
memaksimalkan SDM Aparatur di lingkungan Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata Kota Bontang. -
Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun kegagalan pencapian pernyataan kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata belum memaksimalkan pelaksanaan kegiatan dimana terjadi kegagalan dalam meningkatkan Indikator ini, sehingga dipandang perlu untuk meningkatkan Kompetensi SDM Aparatur serta mengusulkan
Program/Kegiatan yang
berkaitan langsung terhadap pencapaian Indikator Kinerja yang termuat didalam Dokumen Renstra SKPD di Tahun mendatang.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
17
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
SASARAN 2
:
MENINGKATNYA JUMLAH PENYELENGGARAAN FESTIVAL SENI DAN BUDAYA
Tabel III.B.2.1. PENGUKURAN CAPAIAN TAHUN 2015
NO
1.
INDIKATOR KINERJA Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
TAHUN 2015 SATUAN
Festival
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
15
17
113,33
Untuk Indikator Kinerja meningkatnya jumlah penyelenggaraan festival seni dan budaya yang ada di Kota Bontang. Dalam pengukuran capaian kinerja indikator ini dilakukan dengan menghitung jumlah penyelenggaraan festival yang dilaksanakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ada di Kota Bontang pada Tahun 2015.
Untuk satu tahun terakhir, jumlah Penyelenggaraan festival seni yang di laksanakan Dinas kebudayaan dan Pariwisata meningkat dari 13 Penyelenggaraan festival pada tahun 2014 meningkat menjadi 17 festival dengan persentasi capaian kinerja 113,33% pada tahun 2015. Adanya peningkatan Jumlah Penyelenggaraan fesvival Seni dan budaya tersebut akibat komitmen pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam melaksanakan kegiatan yang terkait dengan pengembangan ekspresi budaya didalam daerah Kota Bontang sendiri serta mengikutsertakan Kota Bontang dalam Festival Seni dan Budaya di Luar Daerah yang dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat. Tabel III.B.2.2. TINGKAT REALISASI KINERJA DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DENGAN 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR (2013, 2014)
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
18
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
NO
INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA (%)
SATUAN
2013
1
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
Grup
2014
REALISASI KINERJA
2013
2014
14
13
100,00 86,67
Melihat pada tabel diatas hingga Tahun
REALISASI KINERJA TAHUN 2015
CAPAIAN KINERJA (%) TAHUN 2015
17
113,33
2015 Realisasi Kinerja dari indikator ini
meningkat dengan jumlah 17 Penyelenggaraan Festival dengan Target Capaian 15 festival, di Tahun 2014 Realisasi Kinerja dengan jumlah 13 Penyelenggaraan Festival dengan Target Capaian 15 Penyelenggaraan Festival dan untuk Tahun 2013 Jumlah penyelenggaraan festival berjumlah 14 penyelenggaraan festival dengan Target Capaian sejumlah 14 Penyelenggaraan Festival sehingga ada kenaikan jumlah penyelenggaraan festival pada Tahun ini yang kami asumsikan bahwa ada peningkatan Kinerja pada Indikator Kinerja ini.
Begitu juga dengan prosentase capaian kinerja untuk Tahun 2015 sebesar 113,33% dari prosentasi capaian kinerja pada tahun 2013 adalah sebesar 100%, dan pada tahun 2014 sebesar 86,67% sehingga terlihat adanya Peningkatan Prosentase Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya dimana hal ini diakibatkan dari tingginya tingkat komitmen Pemerintah Daerah dalam hal ini Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dalam mengikuti even – even festifal seni dan budaya baik di tingkat provensi dan nasional.
Tabel III.B.2.3. REALISASI KINERJA DARI TAHUN 2011 – 2015 DENGAN TARGET PADA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS ORGANISASI
NO
1
INDIKATOR KINERJA
Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
SATUAN
Festival
Realisasi Kinerja Tahun 2011
9
Realisasi Kinerja Tahun 2012
Realisasi Kinerja Tahun 2013
9
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
14
Realisasi Kinerja Tahun 2014
13
Realisasi Kinerja Tahun 2015
17
TARGET RENSTRA SKPD
2015
2016
15
16
19
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Sementara itu didalam Dokumen Renstra SKPD telah ditetapkan Akumulasi Target pada akhir periode RPJMD selama 5 (lima) Tahun
diharapkan total Jumlah
Penyelenggaran Festival Seni dan Budaya adalah 72 Festival Seni dan Budaya, setelah dianalisa pada table diatas bahwa sampai dengan tahun 2015 hanya
terlaksana 62
Penyelenggaraan Festival sehingga masih terdapat kekurangan pencapaian pada Indikator ini dimana akan kami teruskan Indikator Kinerja ini pada Periode Renstra 2016 - 2021. -
Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang telah dilakukan. Penyebab keberhasilan serta Peningkatan Kinerja pada indikator kinerja ini tidak lepas dari keseriusan Pemerintah Daerah dalam hal Anggaran yang dialokasikan bagi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang untuk melaksanakan Kegiatan Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya maupun mengikuti Penyelenggaraan Festival di luar daerah sebagai ajang melakukan Promosi potensi daerah baik Kebudayaan maupun Objek Wisata.
-
NO
1
Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
SASARAN STRATEGIS Meningkatnya Jumlah Penyelenggaraan Festival Seni dan Budaya
PERSENTASE CAPAIAN KINERJA
PERSENTASE PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
113,33
77.02
1,47
Dari tabel diatas dapat dianalisis bahwa Dinas Kebudayaan dan Pariwisata berhasil dalam tingkat efisiensi sebesar 1,47 terhadap anggaran dan realisasi pelaksanaan kegiatan dapat di asumsikan bahwa kami telah merealisasikan / melaksanakan kegiatan dengan efisiensi anggaran dengan baik. -
Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun kegagalan pencapian pernyataan kinerja Dari paparan diatas Dinas Kebudayaan dan Pariwisata dapat menganalisa bahwa Program/Kegiatan yang ada sekarang harus lebih dimaksimalkan lagi baik dari komponen SDM Aparatur, serta pelaksanaan kegiatan dan efisiensi anggaran kegiatan. Tetap mengusulkan Program Pengelolaan Keragaman Budaya dan Pengembangan Kerjasama
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
20
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Pengelolaan Kekayaan Budaya sebagai Program/Kegiatan yang mendukung pencapaian Kinerja ini.
:
SASARAN 3
MENINGKATNYA JUMLAH KUNJUNGAN WISATA
Tabel III.B.3.1. PENGUKURAN CAPAIAN TAHUN 2015
NO
1.
TAHUN 2015
INDIKATOR
SATUAN
KINERJA Jumlah Kunjungan Wisata
TARGET
REALISASI
CAPAIAN (%)
5.500
5.300
96,36
Orang
Untuk Indikator kinerja Meningkatnya Jumlah Wisatawan
adalah Jumlah
wisatawan yang datang ke Kota Bontang. Metode pengukuran keberhasilan dari sasaran ini adalah jumlah wisatawan baik domestik maupun luar negeri yang berkunjung ke Kota Bontang, pada Tahun 2015 jumlah wisatawan yang terdata sebanyak 5.300 orang dengan persentasi capaian kinerja 96,36% dimana jumlah capaian tersebut kurang dari target yang telah ditetapkan bersama pada Perjanjian Kinerja Tahun 2015. Tabel III.B.3.2. TINGKAT REALISASI KINERJA DAN CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 DENGAN 2 (DUA) TAHUN TERAKHIR (2013, 2014)
NO
INDIKATOR KINERJA
SATUAN
CAPAIAN KINERJA (%) 2013
1
Jumlah Kunjungan Wisata
Orang
REALISASI KINERJA
2014
2013
2014
100,07 95,00
4.500
4.750
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
REALISASI KINERJA TAHUN 2015
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2015 (%)
5.300
96,36
21
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Melihat dari tabel diatas bahwa ada terjadinya penurunan capaian kinerja dimana pada Tahun 2015 Jumlah Kunjungan Wisata sebanyak 5.300 Orang dengan Prosentasi Capaian Kinerja sebesar 96,36% apabila kita bandingkan dengan realisasi pada Tahun 2013 Jumlah Kunjungan Wisata sebanyak 4.500 Orang dengan Prosentasi capaian kinerja sebesar 100,07%, tetapi apabila kita bandingkan di Tahun 2014 Jumlah Kunjungan Wisata sebanyak 4.750 Orang dengan Prosentasi Capaian Kinerja sebesar 95%. Ada kenaikan 1,36 % hal ini menunjukan bahwa kunjungan wisata dari tahun ke tahun pluktuatif dan khusus di tahun 2015 ada Objek Wisata yang semula merupakan zona pengembangan pariwisata oleh SKPD Teknis Perikanan dan Kelautan menetapkan sebagai zona konserfasi .......
Tabel III.B.3.3. REALISASI KINERJA DARI TAHUN 2011 – 2015 DENGAN TARGET PADA DOKUMEN RENCANA STRATEGIS ORGANISASI
INDIKATOR KINERJA
NO
1
Jumlah Kunjungan Wisata
SATUAN
Orang
Realisasi Kinerja Tahun 2011
4.111
Realisasi Kinerja Tahun 2012
4.307
Realisasi Kinerja Tahun 2013
4.503
Realisasi Kinerja Tahun 2014
4.750
Realisasi Kinerja Tahun 2015
5.300
TARGET RENSTRA SKPD
2015
2016
5.000
6.000
Untuk tabel diatas, target yang ingin dicapai pada Tahun 2014 adalah 5.000 Orang dan Tahun 2016 sebanyak 6.000 Orang. Pada tabel diatas terlihat Jumlah Kunjungan Wisata pada kondisi awal Renstra SKPD 2011 – 2016 untuk Realisasi Kinerja pada Tahun 2011 sebanyak 4.115 Orang tercapai dari Target Capaian sebanyak 4.111 Orang, pada Tahun 2012 Realisasi Kinerja sebanyak 4.307 Orang tercapai dari Target Capaian sebanyak 4.307 Orang , pada Tahun 2013 Realisasi Kinerja sebanyak 4.503 Orang tercapai dari Target Capaian sebanyak 4.500 Orang, pada Tahun 2014 Realisasi Kinerja sebanyak 4.750 Orang dari Target Capaian sebanyak 5.000 Orang dan untuk Tahun 2015 Realisasi Kinerja sebanyak 5.300 Orang dari Target Capaian sebanyak 5.500 Orang , sehingga terlihat pluktuatif dari Tahun ke Tahun. -
Analisis Penyebab Keberhasilan/Kegagalan atau Peningkatan/Penurunan Kinerja serta Alternative Solusi yang telah dilakukan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
22
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Alternatif solusi yang telah kami lakukan adalah : (1)
Melakukan kajian teknis terhadap penyusunan serta mengusulkan Peraturan Daerah tentang Retribusi Objek Wisata yang menjadi tanggungjawab Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang. Sehingga dapat menjadi metode pengukuran kunjungan wisatawan domestik dan manca negara.
-
NO
1
(2)
Melakukan monitoring pada objek wisata terkait jumlah pengunjung wisatawan.
(3)
Melakukan pembenahan sarana dan prasarana objek wisata.
(4)
Melakukan sertifikasi terhadap SDM di Bidang Pariwisata.
(5)
Mengembangkan Destinasi Wisata yang berbasis Budaya dan Kearifan Lokal.
(6)
Memfasilitasi para Pelaku Seni berkaitan dengan perlindungan Hak Cipta.
Analisis atas Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
SASARAN STRATEGIS
PERSENTASE CAPAIAN KINERJA
PERSENTASE PENYERAPAN ANGGARAN
TINGKAT EFISIENSI
96,36
89.90
1,07
Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata
Terlihat pada tabel diatas bahwa pelaksana kegiatan telah memaksimalkan capaian kinerja dengan melakukan efisiensi anggaran. -
Analisis Program/Kegiatan yang menunjang Keberhasilan ataupun kegagalan pencapian pernyataan kinerja. Program yang dilaksanakan dalam
upaya mencapai sasaran ini adalah Program
Pengembangan Destinasi Pariwisata, Program Pengembangan Pemasaran Pariwisata, dan Program Pengembangan Kemitraan
C.
REALISASI ANGGARAN 1.
LAPORAN REALISASI ANGGARAN SKPD TAHUN 2015.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
23
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
Pada Tahun Anggaran 2015 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata menerima Alokasi Anggaran pada Pos Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 3.166.581.381,00. (Tiga Miliyar Seratus Enam Puluh Enam Juta Lima Ratus Delapan Puluh Satu Ribu Tiga Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah) yang digunakan untuk Pembayaran Gaji dan Tunjangan Aparatur PNSD dilingkungannya dengan Realisasi Keuangan sebesar Rp. 2.723.822.794,00. (Dua Miliyar Tujuh Ratus Dua Puluh Tiga Juta Delapan ratus Dua Puluh Dua Ribu Tujuh Ratus Sembilan Puluh Empat Rupiah) dengan Prosentase Keuangan sebesar 86,02 %.
Sedangkan untuk Alokasi Anggaran pada Pos Belanja Langsung sebesar Rp. 16.307.908.233,00. (Enam Belas Miliyar Tiga Ratus Tujuh Juta Sembilan Ratus Delapan Ribu Dua Ratus Tiga Puluh Tiga Rupiah) Untuk melaksanakan sebanyak 47 (Empat Puluh Tujuh) Kegiatan, dengan Realisasi Keuangan sebesar Rp. 14.134.089.479,00. (Empat Belas Miliyar Seratus Tiga Puluh Empat Juta Delapan Puluh Sembilan Ribu Empat Ratus Tujuh Puluh Sembilan Rupiah) Dengan prosentase 86,67% .
Dari perhitungan anggaran serta realisasi anggaran dan prosentasenya terdapat sisa anggaran (lebih/kurang) Rp. 2.616.577.341,00. (Dua Miliyar Enam Ratus Enam Belas Juta Lima Ratus Tujuh Puluh Tujuh Ribu Tiga Ratus Empat Puluh Satu Rupiah) dengan Realisasi Fisik Kegiatan hanya 94,01% dimana ada 3 (tiga) Kegiatan yang tidak dilaksanakan dikarenakan faktor teknis di lapangan.
2.
ANGGARAN DAN REALISASI PROGRAM APBD TAHUN 2015.
Tabel.III. C.1. ANGGARAN DAN REALISASI PROGRAM APBD TAHUN 2015
NO
1
2
SASARAN STRATEGIS
PROGRAM
ANGGARAN
REALISASI
CAPAIAN KINERJA (%)
Meningkatnya Jumlah Grup Kesenian
Pengembangan Nilai Budaya
1.602.945.000,-
1.377.196.450,-
85.92
Pengelolaan Kekayaan Budaya
2.972.283.000,-
2.792.735.525,-
93.96
Meningkatnya
Pengelolaan Keragaman
5.470.991.000,-
4.197.134.110,-
76.72
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
24
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
3
Jumlah Penyelenggaraan Seni Dan Budaya
Budaya Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya
73.920.000,-
73.756.450,-
99.78
Meningkatnya Jumlah Kunjungan Wisata
Pengembangan Pemasaran Pariwisata
897.400.000,-
813.675,291,-
90.67
1.390.160.000,-
1.236.995.000,-
88.98
Pengembangan Kemitraan
782.848.000,-
724.803.340,-
92.59
Pengembangan Kerjasama Pengelolaan Kekayaan Budaya (Bidang Pariwisata)
505.720.000,-
439.298.400,-
86.87
Pengembangan Pariwisata
Destinasi
Dari tabel diatas dapat kami gambarkan dari keseluruhan
program
terdapat 4
(empat) program kami nyatakan berhasil dilihat dari prosentasi realisasi diatas 90% dan untuk program yang capaian realisasinya dibawah 90% dibutuhkan perhatian dalam pelaksanaan kegiatan untuk memaksimalkan hasil capaian yang diinginkan.
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015
25
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
52 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) 2015
1
DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KOTA BONTANG
BAB IV PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah SKPD merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2015. Laporan ini disusun sebagai tindak lanjut dari Instruksi Presiden R.I. nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri PAN RB Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Review atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Berbagai masalah yang cukup berat sebagai dampak dari krisis politik, krisis ekonomi dan krisis kepercayaan masih dirasakan dalam pelaksanaan kegiatan tahun 2015 ini, sehingga mempengaruhi pencapaian pelaksanaan kegiatan tahun 2015 ini, disamping itu terdapat kendala teknis dalam penyusunan Laporan Kinerja ini, dimana ada beberapa kegiatan tahun 2015 belum tercantum di dalam dokumen perencanaan strategic akan tetapi kegiatan tersebut kami masukan sebagai Kebijaksanaan Pembangunan Pemerintah Kota Bontang tahun 2015 . Meskipun demikian berkat kerja keras serta ketekunan Tim Perumus dalam mengumpulkan informasi yang diperlukan, maka Laporan ini dapat disusun sesuai dengan waktu dan jadwal yang telah ditetapkan. Selanjutnya berdasarkan sasaran yang telah ditetapkan, sesuai dengan VISI, MISI dan Tujuan, Sasaran dan Cara Pencapaian Tujuan dan Sasaran, maka pencapaian Kinerja Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bontang tahun 2015, dimana dari 3 (tiga) sasaran yang ditetapkan akan dicapai pada tahun 2015, secara umum sasaran tersebut dapat tercapai dengan baik walaupun ada catatan – catatan penting dalam pencapaian indikator kinerja dari masing-masing sasaran. Dengan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini diharapkan menjadi gambaran dalam melaksanakan kepemerintahan yang baik yang melibatkan stakeholders, sehingga nantinya akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan. Bontang, 26 Februari 2016 Kepala Dinas,
Dra. Hj. Yuliatinur, MM Pembina Utama Muda NIP. 196007221985012001 LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH 2015
26