PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR SISWA KELAS IV PADA PEMBELAJARAN TEMA 5 MENGHARGAI JASA PAHLAWAN MELALUI METODE PEMBELAJARAN QUIZ TEAM PADA SDN. 11 TELUK BETUNG KECAMATAN BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN
1
Dewi, Nurharmi1, Khairul2 Program Studi Pendidikn Guru Sekolah Dasar 2 Program Studi Pendidikn Bahasa Inggris FKIP Universitas Bung Hatta e-mail :
[email protected]
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah penggunaan metode Quiz Team dapat meningkatkan Kreativitas siswa kelas IV dalam pembelajaran Hasil Belajar, Tema 5 Menghargai Jasa Pahlawan di SDN.11 Teluk Betung Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini dilatar belakangi oleh pelaksanaan pembelajaran yang kurang melibatkan siswa dalam proses pembelajaran. Pembelajaran yang kurang variatif membuat siswa kurang kreativitas untuk belajar. Selain itu, guru juga kurang memperhatikan kebutuhan siswanya, sehingga kreativitas belajar siswa dalam proses pembelajaran rendah, akibatnya hasil belajar yang diperoleh siswa banyak yang berada di bawah KKM. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus dan masingmasing siklus terdiri atas tiga kali pertemuan. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV yang berjumlah 20 orang. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi kreativitas siswa, lembar observasi pelaksanaan pembelajaran aspek guru, dan tes hasil belajar. Dari hasil analisis data, diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran Tema 5 Menghargai Jasa Pahlawan mencapai kualitas berjalan dengan baik dengan skor 85%. Disamping itu peneliti juga menemukan bahwa kreativitas belajar siswa dalam menjawab pertanyaan 45% pada pertemuan 1 siklus I meningkat menjadi 85% pada pertemuan 2 siklus II.Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyimpulkan bahwa kreativitas belajar siswa dapat ditingkatkan dengan menggunakan metode Quiz Team. Dari kesimpulan ini, disarankan kepada guru untuk menggunakan metode Quiz Team untuk meningkatkan kreativitas belajar siswa pada pembelajaran, Tema 5 Menghargai Jasa Pahlawan. Kata kunci : Kreativitas, Menghargai Jasa Pahlawan, Metode Quiz Team PENDAHULUAN
melalui
Departemen
Pendidikan
Program gerakan peningkatan
Nasional mengacu pada standar mutu
mutu yang dicanangkan pemerintah
pendidikan nasional. Program ini
mengupayakan guru untuk dapat meningkatkan
kreativitas
dalam
b.
Memberikan contoh-contoh
c.
Mengenalnya dalam berbagai samaran dan kondisi
pelaksanaan proses belajar mengajar, sehingga
pembelajaran
d.
menjadi
fakta atau gagasan dengan yang lain
aktivitas yang menyenangkan . e. Peran guru sangat penting dalam
menciptakan
bagaimana
f.
g.
terhadap
dengan
Memperkirakannya
berapa
konsekuensinya
baik dan menyenangkan sehingga berdampak
Menggunakannya berbagai cara
proses pembelajaran berjalan dengan
akan
Melihat hubungan antara satu
Mengungkapkan
lawan
atau
kebalikannya
hasil Fenomena yang ditemui pada
belajar siswa. Kelas IV SDN.11
Teluk Betung
Menurut Pandelaki (2002:26) Kecamatan Batang Kapas Kabupaten keberhasilan belajar dapat dilihat dari Pesisir
Selatan
berdasarkan
sejauh mana tujuan pembelajaran pengalaman mengajar peneliti. Hasil yang
digariskan
dapat
dicapai. belajar
siswanya
sangat
rendah
Secara lebih khusus dapat dilihat dari terutama pada Tema
indahnya
hasil belajar rata-rata yang diperoleh kebersamaan dari 20 orang siswa siswa setelah melakukan evaluasi hanya 6 orang siswa yang mencapai belajar pada pembelajaran yang telah ketuntasan belajar atau dengan kata dilakukan. lain
70% siswanya tidak tuntas
Menurut John Holt dalam belajar. Silberman (2007: 5) belajar semakin Banyak baik
jika
siswa
diminta
metode
belajar-
untuk mengajar yang telah dikenal guru.
melakukan hal-hal berikut: Akan a.
Mengungkapkan
tetapi,
bagaimana
informasi
dengan bahasa mereka sendiri
menggunakan suatu metode dengan
pendekatan keterampilan agar dapat menunjang siswa belajar kreativitas
sikap dan tingkah laku yang lebih baik,
tetapi
terkadang
masih menjadi problem. Hal ini akan memungkinkan
manusia
untuk
menggambarkan titik tolak dalam peninjauan
diagram
menggambarkan
hubungan
yang antara
beberapa metode yang dianggap cukup penting dalam pengaturan cara belajar.
mengarah pada tingkah laku yang lebih buruk. Pengertian Pembelajaran Menurut belajar
piaget Ratna
dalam Wilis
teori (1988)
pembelajaran adalah mengkaji KERANGKA TEORITIS
gagasan,mendiskusikan
Pengertian Belajar Belajar
gagasan,memecahkan masalah,
merupakan
proses
manusia untuk mencapai berbagai macam kompetensi, ketrampilan, dan
mengambil
kesimpulan
dan
menerapkan apa yang dipelajari dengan
semangat
dan
menyenangkan.Pembelajaran sikap. Belajar dimulai sejak manusia aktif lahir
sampai
akhir
hayat.
Kemampuan manusia untuk belajar merupakan
karakteristik
penting
adalah
segala
bentuk
pembelajaran
yang
memungkinkan berperan
peserta dalam
didik proses
pembelajaran, baik interaksinya yang membedakan manusia dengan sesama peserta didik maupun makhluk
hidup
(Baharuddin,H,2007:11).
lainnya Belajar
merupakan suatu perubahan pada
peserta didik dengan pengajar dalam proses pembelajaran. Hakekat Kreativitas
Kreativitas kemampuan
merupakan
untuk
melihat
dan
memikirkan hal-hal yang luar biasa, yang
tidak
lazim
memadukan
informasi yang nampaknya tidak berhubungan
dan
mencetuskan
1. Pilihlah topik yang dapat di sampaikan dalam tiga bagian. 2. Bagilah
siswa
kedalam
3
kelompok yaitu A,B,dan C 3. Sampaikan
kepada
format
siswa
penyampaian
solusi-solusi baru atau ide-ide yang
pembelajaran kemudian mulai
menunjukkan kelancaran, kelenturan
penyampaian materi maksimal
dan
10 menit`
orisinil
dalam
berpikir
(Munandar, 1999).
4. Setelah, penyampaian, mita
Pada dasarnya, setiap orang
kepada
kelompok
A
dilahirkan di dunia dengan
menyiapkan
memiliki potensi kreatif.
pertanyaan berkaitan dengan
Kreativitas dapat diidentifikasi
materi yang baru saja di
(ditemukenali) dan dipupuk
sampaikan. Kelompok B dan
melalui pendidikan yang tepat
C menggunakan waktu ini
(Munandar, 2009).
untuk melihat lagi catatan
pertanyaan-
mereka. Metode Pembelajaran kreatif Tipe
untuk
Quiz Team model meningkatkan
5. Meminta kepada kelompok A
ini tanggung
memberi
dapat
kepada
jawab
kelompok
pertanyaan
kelompok B
B,
tidak
jika dapat
belajar peserta didik dalam suasana
menjawab pertanyaan, lempar
yang menyenangkan..
pertanyaan tersebut kepada
Dalvi (2006:53) menyatakan bahwa “Tipe Quiz Team dapat menghidupkan
6. Kelompok
A
memberi
dan
pertanyaan kepada kelompok
mengaktifkan siswa untuk bertanya
C, jika kelompok C tidak
ataupun menjawab”.
dapat menjawab , lemparkan
Silberman
suasana
kelompok C.
dalam
Dalvi
(2006:70) mengungkapkan prosedur
kepada kelompok B. 7. Jika
tanya
jawab
selesai,
pembelajaran dengan menggunakan
lanjutkan pembelajaran kedua
tipe Quiz Team adalah sebagai
dan tunjuk kelompok B untuk
berikut:
menjadi
kelompok
penanya.lakukan
seperti
3.
Dapat
proses untuk seperti proses
meningkatkan
persaingan diantara siswa
kelompok A. secara sportif
8. Setelah kelompok B selesai dengan
pertanyaaannya,
4.
Setiap kelompok memiliki
lanjutkan penyampaian materi
tugas masing-masing
pelajaran ketiga dan tunjuk kelompok
C
sebagai
5.
memacu
kelompok penanya. 9. Akhiri
pelajaran
siswa
menjawab dengan
untuk
pertanyaan
secara baik dan benar
menyimpulkan tanya jawab dan jelaskan sekiranya ada
6.
memperjelas
pemahaman siswa yang keliru
materi karena di akhir pelajaran
Kelebihan dan Kelemahan Model
semua
rangkaian pertanyaan yang
Team
di anggap perlu untuk di
dari pembahasan mengenai dapat
temukan
bahas.
banyak
Namun
kelebihan dari konsep Metode Quiz
Team
itu
sendiri,
diantaranya sebagai berikut: Adanya membuat
kuis
akan
tertarik
anak
untuk mengikuti proses
Melatih
siswa
pula
untuk
membuat kuis secara baik
tidak
ditemukan
sedikit beberapa
kelemahan dari pembelajaran Quiz Team diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Menyusun pertanyaan secara berkualitas
pembelajaran 2.
guru
menjelaskan
Pembelajaran Kreatif Tipe Quiz
1.
rangkaian
merupakan
pekerjaan sulit bagi siswa 2. Siswa tidak tahu apa yang di tanyakan kepada guru
3. Pertanyaan
yang
di
buat
Arikunto, dkk. (2010:16) yang
adakalanya bersifat sekedar
terdiri dari empat komponen,
dibuat-buat saja, yang penting
yaitu:
ada pertanyaannya dari pada
pelaksanaan
tidak bertanya.
pengamatan, dan refleksi.
perencanaan, tindakan,
Hubungan
keempat
METODOLOGI PENELITIAN
komponen tersebut merupakan suatu
Jenis Penelitian
siklus
Jenis
penelitian
dan
digambarkan
yang
diagram berikut:
digunakan peneliti adalah Penelitian
1. Rencana
Tindakan Kelas (PTK). Menurut
pada
Pelaksanaan
Wardhani, dkk. (2004:1.4), “PTK
pembelajaran yang dilakukan
adalah penelitian yang dilakukan
pada prasiklus dimana di
oleh guru di dalam kelasnya sendiri
jumpai
rendahnya
melalui refleksi diri, dengan tujuan
belajar
siswa
untuk
sehingga
memperbaiki
kinerjanya
membangkitkan
belajar siswa meningkat”. Menurut
belajar
Sanjaya
penggunaan
“secara
sehari-hari kurang
sebagai seorang guru, sehingga hasil
(2012:25-26),
hasil
siswa
kreativitas dengan metode
etimologis, ada tiga istilah yang
pembelajaran ceramah dan
berhubungan dengan PTK, yakni
latihan.
penelitian, tindakan, dan kelas”.
Maka
dari
Prosedur Tindakan Penelitian
permasalahan
tersebut
Penelitian ini dilakukan dengan mengacu pada disain PTK yang dirumuskan
diupayakan pembelajaran
perbaikan dengan
melakukan
Metode
Team dalam
Quiz
pembelajaran
4. Merubah cara penyajian 5. Menyampaikan informasi yang jelas dan rinci
Tema 5 Menghargai jasa pahlawan
sehingga
terlibat
siswa
dan
membangkitkan
dapat
6. Melibatkan siswa dalam pembelajaran 3. Pengamatan
kreativitas
siswa dalam belajar.
Teman melakukan
2. Pelaksanaan
sejawat
pengamatan
menggunakan
Penelitian
yang
format
tindakan
pengamatan yang berisikan
kelas dalam upaya perbaikan
butir-butir pernyataan yang
pembelajaran
dilakukan
berhubungan
dengan
refleksi
pembelajaran
yang
berdasarkan
hasil
terhadap proses pembelajaran
dilaksanaan,
seperti
dan
penggunaan
metode,
masukan
dari
teman
sejawat yang berasal dari
pengelolaan kelas membuka
hasil observasinya terhadap
dan menutup pelajaran dan
pembelajaran
lainnya.
yang
berlangsung dikelas. 4. Refleksi Perbaikan
Pembelajaran Perbaikan pembelajaran
adalah: 1. Membuat Pembelajaran
Rencana sebaik
mungkin
yang
dilakukan
yang
difokuskan pada perbaikan metode pembelajaran Tema 5
2. Menggunakan alat bantu Menghargai jasa pahlawan
yang relevan 3. Menggunakan yang bervariasi
metoda
dari sebelumnya guru lebih
banyak menggunakan metode ceramah
yang
berakibat
kurangnya
kreativitas
keterlibatan
siswa
dan maka
dengan penggunaan metode
3.
Persentase siswa yang kreatif menyimpulkan pembelajaran
materi meningkat
mencapai rata-rata 76,66% dari setiap pertemuan.
Quiz Team dengan contoh-
4. Persentase jumlah siswa yang
contoh yang real siswa lebih
memperoleh nilai sama atau di
banyak
atas Kriteria Ketuntasan Minimal
terlibat
dan
berkreativitas
untuk
mengikuti pembelajaran
(KKM) meningkat
dari 45%
menjadi 80%.
Indikator Keberhasilan
HASIL PENELITIAN
Penelitian ini dikatakan berhasil bila indikator keberhasilan tercapai pada pertemuan ke dua siklus dua.
Pelaksanaan
Penelitian
prasiklus ditemui hasil yang masih kurang memuaskan dan jauh dari
Adapun indikator keberhasilan pada apa
yang
diharapkan
dalam
belajar,
Untuk
penelitian ketuntasan ini adalah sebagai berikut: menindak 1. Persentase siswa yang kreatif menjawab pertanyaan meningkat
maka
lanjuti hal tersebut dilakukan
perbaikan
pembelajaran I
mencapai rata-raa 78,33% dari Siklus I
setiap pertemuan. 2. Persentase siswa yang kreatif bertanya
meningkat
rata-rata pertemuan.
70%
mencapai
dari
setiap
Kreativitas Belajar Siswa Hasil pengamatan kreativitas belajar siswa pada siklus I dapat dilihat pada tabel berikut:
terlihat pada indikator kreativitas
Tabel 1 . Persentase Kreativitas Belajar siswa dalam Pembelajaran Tema 5 dengan menggunakan metode Quiz Team Siklus I.
siswa
yaitu
pertanyaan,
siswa bertanya
INDIKATOR KREATIVITAS SISWA SIKLUS 1 menyimpulkan Menjawab Membuat K bertanya pertanyaan kesimpulan Pertemuan E
N O 1 2 3
I II III
N
%
N
%
N
9 11
45% 55%
10 11
50% 55%
12 12
12
60%
11
55%
13
TOTAL JUMLAH RATARATA
160 53,33 Mengalami kenaikan
materi
siswa
pelajaran
rmasih T dalam kategori kurang dan
%
60% belum 60% 65%
mencapai target yang telah
185
61,6 Siklus 6% Mengalami kenaikan
II
Kreativitas Belajar Siswa Hasil pengamatan Kreativitas
Hasil Belajar Siswa Berdasarkan
dan
ditentukan yaitu 75%.
160 53,3 3 Mengalami kenaikan
menjawab
hasil tes akhir
belajar siswa pada siklus II dapat
siklus diketahui bahwa rata-rata hasil
dilihat pada tabel dibawah:
belajar siswa dengan menggunakan
Tabel 3. Persentase kreativitas Belajar siswa dalam Pembelajaran Tema 5 Menghargai Jasa Pahlawan dengan menggunakan Metode Quiz Team Siklus II.
metode Quiz Team pada akhir siklus I dapat dilihat pada tabel dibawah: Tabel 2 . Capaian Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN NO 11 Teluk Betung Siklus 1 No
1
Indikator Kreativitas Siswa Siswa Tuntas dan tidak tuntas
Rata-rata KKM Tuntas Tidak tuntas 9 atau ( 11 45% ) atau (55%)
keterangan
Masih banyak di bawah KKM
N O 1 2 3
Perte muan
INDIKATOR KREATIVITAS SISWA SIKLUS II Menjawab Membuat bertanya pertanyaan kesimpulan
I II III
TOTAL JUMLAH RATARATA
Refleksi Siklus I
N
%
N
%
N
%
13 17
65% 85%
12 14
60% 70%
15 15
17
85%
16
80%
16
75% 75% 80%
235 78,33 % Mengalami kenaikan
210 70% Mengalami kenaikan
Berdasarkan hasil tindakan Hasil Belajar Siswa dan observasi pada siklus I dapat dilihat dari kreativitas belajar siswa
Tabel 4. Capaian Hasil Belajar siswa kelas IV SDN NO 11 Teluk Betung pada Siklus 1I
masih dalam kategori kurang. Ini N
Indikator
Rata-rata KKM
keterangan
230 76,6 6% Mengalami kenaikan
K E T
o
Kreativitas
Tuntas
Siswa 1
Tidak
Hasil Belajar Siswa siklus I dan II
tuntas
Ketuntasan siswa
16 (
4(
80% )
20%)
Dari data hasil belajar siswa yang diperoleh melalui tes hasil
PEMBAHASAN belajar di akhir siklus I dan siklus II
Kreativitas Belajar Siswa
seperti terlihat pada tabel dibawah
Persentase kreativitas belajar siswa dalam menjawab pertanyaan,
Tabel 6. Ketuntasan Hasil Belajar Siswa Siklus I dan II
bertanya, dan membuat kesimpulan materi
pembelajaran
mengikuti
dalam
N
Indikator
o
Kreativitas
1
pembelajaran dengan Metode Quiz
ketera
Tunta s
ngan
Tidak tuntas
Ketuntasan
9
11
16
Tidak Tunta s 4
siswa
(
(
( 80%
( 20%
45%
55%)
)
)
Team dari siklus I ke siklus II umumnya mengalami peningkatan.
SIKLUS 2
Tun tas
Siswa
langkah-langkah
SIKLUS 1
)
Berdasarkan tabel 6 tentang hasil belajar siswa pada 2 siklus
Hal ini dapat dilihat pada tabel 5
terlihat bahwa pada siklus I siswa Tabel 5 Kreativitas Belajar Siswa Kelas IV SDN 11 Teluk Betung dalam Mengikuti Proses Pembelajaran dengan Metode Quiz Team pada Pembelajaran Tema 5 Menghargai Jasa Pahlawan Siklus I dan II N o
Indikator Kreativitas Siswa
Siklus 1 pertemuan 1
2
3
1
Siswa menjawab pertanyaan
45 %
55 %
60 %
Bertanya
50 %
2
3
Membuat kesimpulan
60 %
55 %
60 %
55 %
65 %
Siklus 2 pertemuan 1 2 3 65 85 8 % % 5 % 60 %
75 %
70 %
75 %
keteran gan
Mengala mi kenaika n 8 Mengala 0 mi % kenaika n 8 Mengala 0 mi % kenaika n
yang tuntas belajar ada 9 orang (45%) sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas belajar ada 16 orang (80%). Dengan demikian dapat diartikan
bahwa
persentase
ketuntasan belajar siswa dari siklus I ke siklus II mengalami peningkatan sebanyak 7 (35%), dan mencapai indikator keberhasilan yang telah ditetapkan sebelumnya melebihi 15 (75%) dari jumlah siswa. Dengan
demikian, dapat digambarkan bahwa dengan menggunakan Metode Quiz
menggunakan
Metode
pembelajaran Quiz Team di SDN No 11 Teluk Betung,
Team dapat belajar
meningkatkan
siswa
kelas
IV
hasil pada
pembelajaran Tema 5 Menghargai
Kecamatan
Batang
Kapas,
Kabupaten
Pesisir
Selatan
cenderung dapat ditingkatkan. Hal ini dapat dilihat dari
Jasa Pahlawan di SDN 11 Teluk Betung , Kabupaten Pesisir Selatan.
meningkatnya
persentase
Kreativitas bertanya
siswa
dalam
dengan rata-rata
53,33% pada siklus I menjadi KESIMPULAN
70% pada siklus II. Terjadi
Berdasarkan
hasil
analisis
data dan pembahasan penelitian, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
peningkatan sebanyak 16,77% dari siklus I ke siklus II. (3) Kreativitas
belajar
siswa
dalam menyimpulkan materi
(1) Kreativitas
siswa
pembelajaran
dengan
dalam menjawab pertanyaan
menggunakan
Metode
dengan menggunakan Metode
pembelajaran Quiz Team di
pembelajaran Quiz Team di
SDN No 11 Teluk Betung
SDN No 11 Teluk Betung
Kecamatan
Batang
Kapas
Kecamatan
Kabupaten
Pesisir
Selatan
Kabupaten
belajar
Batang
Selatan
cenderung dapat ditingkatkan.
cenderung dapat ditingkatkan.
Hal ini dapat dilihat dari
Hal ini dapat dilihat dari
meningkatnya
meningkatnya
siswa
Kreativitas
Pesisir
kapas
persentase
bertanya
dalam
Kreativitas meyimpulkan
siswa
materi pembelajaran dengan
dengan rata-rata 53,33% pada
rata-rata 61,66% pada siklus I
siklus I menjadi 78,33% pada
menjadi 76,66% pada siklus II.
siklus II. Terjadi peningkatan
Terjadi peningkatan sebanyak
sebanyak 25% dari siklus I ke
15% dari siklus I ke siklus II.
siklus II. (2) Kreativitas dalam
belajar
bertanya
siswa dengan
SARAN
Mengacu pada masing-masing item
meningkatkan Kreatifitas dan
kesimpulan di atas, maka peneliti
hasil
menyarankan:
pembelajaran.
belajar
dalam
proses
( 1 ) Penelitian ini memberikan DAFTAR PUSTAKA alternatif atau solusi ilmiah
Abin Syamsudin, MA dan Nandang
terhadap masalah kurangnya
Budiman, S,Pd ,2002. Profesi
Kreatifitas belajar siswa dalam
Keguruan
2.
Jakarta
:
Universitas Terbuka proses pembelajaran. ( 2 ) Penelitian ini dapat menjadi
Cecep Trisnaldi (2007). Penelitian Tindakan
salah
satu
pembelajaran
referensi atau
bagi
peneliti
Kelas
(Bahan
pelatihan). Padang.LPMP Tim Fokus (2008) Bahan ajar
lain dalam mengkaji solusi
pelajaran siswa SD semester
dan memberikan kontribusi
II. Solo: CV.Shinduditama Wardani, Igak, dkk.2002.. Penelitian
dalam telaah atau penelitian tentang Kreatifitas
siswa
terhadap pembelajaran Tema Berbagai pekerjaan Manfaat Praktik/Operasional
tindakan
Kelas,
Jakarta
:
Edisi
L
Universitas Terbuka Wardani,
Igak,
dkk.
Pemantapan
Kemampuan
Profesional
(Panduan).
Jakarta : Universitas Terbuka. ( 3 ) Bagi siswa, dengan penerapan Suryabrata Sumadi, 1971. Penelitian Metode
Pembelajaran
Team
dalam
Tema
5
Quiz
pembelajaran
Menghargai
jasa
pahlawan dapat melatih siswa untuk
terlibat
pembelajaran
aktif
dalam
serta
dapat
tindakan
kelas.
Jakarta
:
Universitas Terbuka Pandelaki, tindakan
1989. kelas.
Penelitian Jakarta
:
Universitas Terbuka Sanjaya, W. 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar
Proses Pendidikan. Kencana
Jakarta
:
Silberman, M.. 1996. Active Learning : 101 Strategies To Teach Any Subject. Toronto : Allyn Bacon