DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN MAGELANG FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL (FPAN)
PANDANGAN UMUM FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL TERHADAP PENGANTAR NOTA KEUANGAN RANCANGAN PERUBAHAN ANGGARAN DAN PENDAPATAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MAGELANG 2014 SERTA RANCANGAN PERATURAN DAERAH TENTANG 1. PEMBENTUKAN DANA CADANGAN PEMBANGUNAN GEDUNG DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA KABUPATEN MAGELANG 2. PEMBENTUKAN DANA CADANGAN PENGADAAN TANAH UNTUK PEMBANGUNAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN MAGELANG.
Assalamu’alaikum wr wb. Yang kami hormati saudara Bupati, dan segenap jajaran Eksekutif Yang kami hormati saudara Pimpinan dan segenap
anggota DPRD Kabupaten
Magelang Yang kami hormati para hadirin, serta rekna-rekan wartawan. Terlebih dahulu marilah kita bersyukur kepada Allah SWT. atas limpahan rahmattaufik dan hidayah- Nya , sehingga hari ini kita bisa menghadiri sidang paripurna dalam keadaan sehat wal afiat. Solawat dan salam kita curahkan kepada junjungan Nabi Muhammad SAW. , kepada para keluarga, sahabat dan para pengikutnya. Semoga dengan mengikuti jejak dan ajaran beliau, menjadikan kita selamat di dunia hingga akhirat. Amin.
2 Hadirin yang kami hormati, Atas nama FPAN pada kesempatan ini menyampaikan terima kasih atas ucapan selamatnya pada seluruh anggota DPRD Kabupaten yang baru saja dilantik. Tentu kami mohon doanya agar kami semua dapat menjalankan tugas sebagai wakil rakyat dengan sebaik-baiknya selama lima tahun ke depan. Kerja sama antara saudara bupati dan kami tentu harus terjalin dengan baik tanpa mengurangi fungsi konstitusional lembaga kami yang memiliki 3 kewenangan yang telah saudara bupati sebut, yaitu legislasi, badgeting dan kontrol. Kami juga berharap agar saudara bupati tidak perlu ragu-ragu menjalankan roda pemerintahannya selama masa baktinya. Kami tentu akan mendukung sepanjang program yang dijalankan benar-benar untuk kepentingan rakyat Kabupaten Magelang. Secara umum FPAN melihat bahwa alhamdulillah roda pemerintahan yang terjadi sejak saudara bupati dilantik adalah kondusif aman dan terkendali. Pembangunan juga berjalan dengan cukup baik hingga saat ini, meskipun dalam beberapa hal memang masih ada yang perlu diperbaiki dan diluruskan, seperti : a. Kebijakan mutasi dan demosi massal pegawai di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang yang menimbulkan reaksi masyarakat, karena terkesan berbau politis. FPAN terus terang menyesalkan kebijakan ini karena berdasarkan informasi, mutasi tersebut dipandang kurang bijak, kurang adil, dan bahkan juga beraroma politis. kami berharap agar 9 dari 10 pegawai yang terkena demosi sehingga jabatan strukturalnya
diturunkan eselonnya tanpa alasan yang jelas
baru-baru ini untuk ditinjau kembali.
3 b. Kondisi
Kabupaten Magelang yang belum aman betul dari aspek moral dan
kesehatan, karena masih ada info bahwa beberapa warga Kabupaten Magelang ada yang terkena virus AIDS, wabah cikumunya bahkan MIRAS masih merajalela. Kami prihatian dengan meninggalnya 12
orang warga Kabupaten Magelang
karena miras oplosan yang terjadi baru baru ini. c. Berkurangnya bantuan dari Pemerintah Pusat ke Kabupaten Magelang dalam hal kegiatan PNPM Mandiri antara APBN Penetapan Tahun Anggaran 2014 terhadap APBN Perubahan Tahun Anggaran 2014, FPAN mohon penjelasan solusi apa yang akan diberikan kepada desa-desa penerima PNPM tersebut, karena di beberapa desa pembangunan fisiknya sudah selesai dilaksanakan, sehingga pemerintah desa membutuhkan jalan keluar yang kongkret terkait dengan hal tersebut. d. Pembangunan Pasar Bandongan yang terkesan lamban dan bermasalah, karena dipaksakannya pembuatan lantai bawah tanah. F PAN
pernah mengingatkan
tentang hal ini, tetapi kurang mendapat perhatian. Akibatnya lantai bawah tanah itu kemudian menjadi genangan air karena kondisi tanah yang rawan dan bermata air. Di samping itu FPAN melihat, ternyata masih banyak proyek-proyek dibawah tanggung jawab DPU-ESDM yang molor pelaksanaan kegiatannya, dan disinyalir ada kehgiatan-kegiatan yang nsudah masuk di APBD tetapi tidak bisa dilaksanakan juga, sebagai contoh : beberapa lokasi kegiatan penataan lingkungan. Kami mohon penjelasan saudara bupati tentang masalah ini.
4 e. Kurang
diperhatikannya
masalah
lingkungan,
khususnya
dampak
dari
penambangan galian C berupa batu dan pasir diseputar lereng Merapi dan sungaisungai yang berhulu di Merapi. Fraksi PAN sudah begitu sering mengingatkan hal ini, namun kenyataannya tetap saja kurang mendapatkan perhatian. Padahal proses penambangan galian C
ini benar-benar memprihatinkan akibat tidak
dilakukannya reklamasi bekas-bekas galian dan kemudian kenyataannya merusak lingkungan, bahkan membahayakan keselamatan lingkungan karena jalan-jalan umum yang rusak berat akibat proses penambangan pasir ini. Tentu kami menjadi ragu dengan target penghargaan adipura yang dimasukkan dalam RPJMD 20142019 jika melihat kondisi di atas, karena masih semrawutnya penataan lingkungan. Apalagi jika melihat masih banyaknya sampah yang berserakan dimana-mana, khususnya di sekitar Pasar Muntilan dan juga penataan PKL dan penataan parkir yang masih semrawut. Itulah beberapa catatan dari Fraksi PAN yang sekiranya perlu mendapat perhatian dan penjelasan dari saudara Bupati Magelang. Saudara Bupati, serta hadirin yang kami hormati, Selanjutnya perkenankan kami memberikan pandangan umum terkait Rancangan Perubahan APBD 2014 dan dua RAPERDA sebagai berikut : 1. Bahwa pada prinsipnya kami mendukung dan menerima rancangan perubahan APBD 2014 sebagai bagian dari proses penyempurnaan anggaran sesuai dengan mekanisme perundang-undangan yang berlaku.
5 2. Kami memberikan apresiasi kepada saudara bupati, dengan adanya kenaikan pendapatan tahun ini, khususnya pada komponen PAD sebesar Rp 64,7 milyar lebih. Kami sampaikan terimakasih pada pengelola keuangan daerah atas prestasi yang diraih. Pendapatan Asli Daerah merupakan indikator meningkatnya kemandirian daerah sehingga perlu terus ditingkatkan, khususnya sektor pajak daerah, termasuk yang baru saja diserahkan Pemerintah Pusat, yaitu Pajak Bumi dan Bangunan. Yang kami tekankan adalah perlunya kajian yang matang terkait dengan
sumber pendapatan yang berasal dari pajak galian C yang notabene
cenderung merusak lingkungan itu. FPAN tetap sepakat adanya pungutan pajak untuk galian pasir ini. Namun jika melihat akibat penambangan yang begitu dahsyat merusak lingkungan tadi, rasanya malu sebenarnya kita menarik pajak tersebut, karena secara tidak langsung sesungguhnya kita ikut “MENGAMINI” kegiatan merusak lingkungan itu. Dengan demikian saudara bupati hendaknya melakukan kajian mendalam tentang pendapatan sektor ini, apakah sebaiknya dihilangkan saja atau perlu diperbesar nilainya sehingga memberi dampak mengurangi resiko kerusakan lingkungan. 3. Untuk kenaikan belanja langsung kami mohon saudara bupati dapat memberi penjelasan penggunaannya. Apakah ini terjadi karena penyesuaian harga barang dan jasa, atau karena tambahan proyek-proyek baru. Kami khawatir jika penambahan belanja tersebut untuk proyek baru, maka tidak akan selesai hingga akhir tahun anggaran, sehingga tidak tepat guna.
6 4. Fraksi PAN sangat menginginkan agar Pemerintah benar-benar menerapkan dan menciptakan prinsip disiplin anggaran sebagaimana mestinya. Akan tetapi kalau kita kembali melihat pada lampiran Permendagri Nomor 2 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan APBD Tahun anggaran 2014, bahwa Pemerintah Daerah diwajibkan mengalokasikan sekurang-kurangnya 30 % untuk belanja
modal.
Apakah
pada
tahun
ini
Pemerintah
Daerah
sudah
mengalokasikannya. Mohon penjelasan. 5. Di dalam pengantar Nota Keuangan yang disampaikan saudara bupati disebut perlunya anggaran cadangan sebesar Rp 72 Milyar. Karena tidak ada penjelasan, mohon sagar saudara bupati menjelaskan rencana penggunaan dana cadangan ini. 6. Karena Nota Keuangan ini masih bersifat usulan, mohon kiranya saudara bupati segera menyiapkan rancangan PERDA tentang Perubahan APBD ini. 7. Untuk 2 RAPERDA yang diusulkan saudara bupati, kami memberikan tanggapan sebagai berikut : a. Fraksi PAN pada intinya mendukung rencana pembangunan RSUD Kabupaten Magelang. Yang menjadi permasalahan
adalah apakah sudah ada studi
kelayakannya untuk proyek tersebut. Dan juga
Raperda Dana Cadangan
tersebut belum masuk pada Prolegda Tahun 2014. b. Apakah dana sebesar Rp 16 Milyar ini telah dipandang cukup. Karena itu mohon penjelasan saudara bupati posisi/lokasi serta luas tanah yang akan dibeli. Hal penting bagi Fraksi PAN, karena pengadaan tanah biasanya paling
7 rawan menimbulkan masalah. Intinya Fraksi PAN mohon penjelasan yang lebih detail tentang rencana pembangunan Rumah Sakit ini. c. Perlu dijelaskan pula apakah dana ini merupakan bagian dari dana cadangan sebesar Rp 72 Milyar yang telah masuk dalam rancangan perubahan APBD di atas. d. Bahwa terhadap rancangan PERDA pembentukan dana cadangan untuk pembangunan gedung Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga (Disdikpora), Fraksi PAN
juga tidak berkeberatan, tetapi perlu
kami ingatkan bahwa
Raperda Dana Cadangan untuk pembangunan gedung Disdikpora juga belum masuk dalam
PROLEGDA 2014. Oleh karena itu
kami juga mohon
penjelasan detail rencana Pembangunan Gedung Disdikpora dimaksud. Prinsip kami bahwa apapun program dan anggarannya semua harus berjalan sesuai mekanisme aturan yang berlaku, serta memperhatikan prinsip transparansi. Hal ini penting guna menghindarkan kemungkinan terjadinya tindak pidana korupsi di kemudian hari. e. Berdasarkan catatan di atas, FPAN benar-benar mengharap agar saudara bupati berkenan memberikan penjelasan detail rencana pembangunan 2 Rasperdsa Dana Cadangan tersebut diatas.
8
Demikian pandangan umum Fraksi Partai Amanat Nasional yang dapat kami sampaikan, Semoga mendapat perhatian sebagaimana mestinya. Kurang lebihnya kami mohon maaf. Atas kesempatan yang diberikan untuk menyampaikan pandangan umum ini kami ucapkan banyak terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr wb
Kota Mungkid, 11 Oktober 2014.
FRAKSI PARTAI AMANAT NASIONAL
Ketua
Achmad Sarwo Edi
Sekretaris
Sonhaji