Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan dan Daya Saing KUKM
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 Unit : Asisten Deputi Pengembangan Industri Manufaktur
SS
Indikator Kinerja
Target 2015
Realisasi s/d Juni 2015
Kinerja
Keterangan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)=(d)/(c/2)
(f)
Telah dicapai rekomendasi kebijakan Industri Manufaktur, antara lain : Presentase rekomendasi kebijakan di bidang pengembangan Industri Manufaktur yang ditindaklanjuti Meningkatnya pertumbuhan manufaktur kisaran 2% - 3%
85%
13,86%
32,61%
tingkat industri nasional Presentase pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi kebijakan di bidang Pengembangan Industri Manufaktur Presentase laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pengembangan di bidang Industri Manufaktur
Catatan: Untuk menghitung kinerja Semester I, maka Target di bagi 2
90%
85%
46,13%
23,46%
Pengembangan
1.
Rapat Koordinasi Pengembangan Industri Rumput Laut Dalam Negeri
2.
Rapat Koordinasi Kawasan Industri Konawe-Sulawesi Tenggara
102,51%
Telah dilakukan FGD Penyusunan Roadmap Rumput Laut di Hotel Grand Mercure, Jakarta
55,20%
Telah dilaksanakan Kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kebijkan Pengembangan Industri Manufaktur, antara lain: Monev ke Waste Paper Industry Surabaya dan Monev ke Industri Rumput Laut di Lombok.
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 Unit : Asisten Deputi Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis
SS
Indikator Kinerja
Target 2015
Realisasi s/d Juni 2015
Kinerja
Keterangan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)=(d)/(c/2)
(f)
124%
Telah dicapai beberapa rekomendasi Kebijakan Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis yang ditindaklanjuti. Diantaranya Rakor Rancangan Inpres Pengembangan Kuliner Tradisional Nusantara dan Rakor Rakor Pengembangan Industri Tenun Desa
19%
Telah dilaksanakan 1 kali sosialisasi, yaitu sosialiasi pengembangan Industri Besi Baja nasional. Pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi Kebijakan Pengembangan Industri Besi Baja nasional telah mencapai sasaran yang diharapkan
162%
Telah dilaksanakan 1 kali sosialisasi, yaitu sosialiasi pengembangan Industri Besi Baja nasional. Pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi Kebijakan Pengembangan Industri Besi Baja nasional telah mencapai sasaran yang diharapkan
Presentase rekomendasi kebijakan bidang pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis yang ditindaklanjuti
Meningkatnya jumlah pelaku industri kreatif dan percepatan pengembangan industri strategis
Presentase pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi kebijakan Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis
Presentase laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan di bidang Pengembangan Industri Kreatif dan Industri Strategis yang ditindaklanjuti Catatan: Untuk menghitung kinerja Semester I, maka Target di bagi 2
85%
90%
80%
52,64%
8,44%
64,69%
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 Unit : Asisten Deputi Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri
SS
Indikator Kinerja
Target 2015
Realisasi s/d Juni 2015
Kinerja
Keterangan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)=(d)/(c/2)
(f)
Presentase rekomendasi kebijakan Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri yang ditindaklanjuti
85%
37,37%
87,93%
Koordinasi kebijakan pengembangan inkubator wirausaha dilakukan dengan melibatkan peran Kementerian, Perguruan tinggi, dan Pemerintah Daerah.
115,67%
Telah dilaksanakan 2 kali sosialisasi, yaitu sosialiasi mata kuliah technopreneur dan sosialisasi mengembangkan daya saing bisnis inovatif melalui pengembangan kelembagaan inkubator bisnis dan dukungan pembiayaan.
114,56%
Monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan inkubator wirausaha pada perguruan tinggi seperti IKOPIN, UNPAD, serta pada Inkubator Wirausaha binaan Kementerian/Lembaga antara lain RICE PT. INTI
Meningkatnya pengelolaan dan pengembangan Presentase pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi kebijakan bidang Inovasi Teknologi Pengembangan Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri dan Rekayasa Industri melalui peran inkubator Wirausaha Presentase laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri Catatan: Untuk menghitung kinerja Semester I, maka Target di bagi 2
85%
85%
49,16%
48,69%
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 Unit : Asisten Deputi Pengembangan Kawasan Ekonomi
SS
Indikator Kinerja
Target 2015
Realisasi s/d Juni 2015
Kinerja
Keterangan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)=(d)/(c/2)
(f)
82%
Telah dicapai beberapa rekomendasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi yang ditindaklanjuti. Diantaranya: 1) Rakor Rencana Aksi Pengembangan KAPET; 2) Rakor Audit Review Produk Unggulan 13 KSN KAPET; 3) Rakor Finalisasi Draft RPerpres Revisi Keppres 150 Tahun 2000 tentang KAPET; 4) Rakor Optimalisasi Peningkatan Industri Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Rotan di Wilayah KAPET.
108%
Telah dilaksanakan 1 kali sosialisasi, yaitu sosialiasi pengembangan Sistem Logistik Daerah (Sislogda) di dalam wilayah Kawasan Pengembangan Ekonomi Terpadu (KAPET). Pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi Kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi telah mencapai sasaran yang diharapkan.
0%
Telah dilaksanakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kebijakan Pengembangan Kawasan Ekonomi sebanyak 3 kali bersama Tim Teknis dengan fasilitasi intansi mitra (Kementerian PU) dengan menghasilkan 3 laporan, 1) Monev KAPET Bima, NTB; 2) Monev KAPET Palapas, Sulteng; dan 3) Monev Masterplan Agropolitan dan Peternakan KAPET Parepare, Sulsel.
Presentase rekomendasi kebijakan pengembangan Kawasan Ekonomi yang ditindaklanjuti
Meningkatnya pengelolaan dan pengembangan Kawasan Ekonomi melalui revitalisasi dan reformulasi Presentase pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi kebijakan kawasan pengembangan Pengembangan pengembangan Kawasan Ekonomi ekonomi terpadu
Presentase laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan Pengembangan pengembangan Kawasan Ekonomi
Catatan: Untuk menghitung kinerja Semester I, maka Target di bagi 2
85%
85%
80%
35%
46%
0%
LAPORAN CAPAIAN INDIKATOR KINERJA UTAMA TAHUN 2015 Unit : Asisten Deputi Ketenagakerjaan
SS
Indikator Kinerja
Target 2015
Realisasi s/d Juni 2015
Kinerja
Keterangan
(a)
(b)
(c)
(d)
(e)=(d)/(c/2)
(f)
Presentase rekomendasi kebijakan di bidang Ketenagakerjaan yang ditindaklanjuti
85%
40,13%
94%
Rakor penyiapan kebijakan dan/atau peraturan per UU an (Perpres dan atau PP) sebagai tindak lanjut dari Inpres No. 9 tahun 2013
Meningkatnya pengelolaan Presentase pemahaman peserta terhadap materi sosialisasi kebijakan dan pengembangan di di bidang Ketenagakerjaan bidang Ketenagakerjaan
85%
6,50%
15%
Sosialisasi Optimalisasi BBLK/BLK bersinergi dengan UPT didukung program MP3EI 2011-2025 dalam pelaksanaan AEC 2015
Presentase laporan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kebijakan dibidang Ketengakerjaan
85%
56,48%
133%
Monev pusat-pusat pelatihan pemerintah dan swasta dalam rangka optimalisasi dan penguatan BLK/UPT berstandar Internasional dan tepat sasaran
Catatan: Untuk menghitung kinerja Semester I, maka Target di bagi 2