No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN/DEFLASI Kota Parepare Provinsi Sulawesi Selatan Februari 2016 Deflasi 0,03 Persen Pada bulan Februari 2016 Indonesia mengalami deflasi sebesar 0,09 persen dengan nilai IHK sebesar 123,51 Tingkat inflasi tahun kalender (Desember 2015 – Februari 2016) sebesar 0,42 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 4,42 persen. Dari 82 kota IHK Nasional, 30 kota mengalami inflasi, sedangkan 52 kota lainnya deflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Tanjung Pandan sebesar 1,02 persen dan inflasi terendah terjadi di Banda Aceh sebesar 0,02 persen. Deflasi tertinggi terjadi di Merauke -2,95 persen dan deflasi terendah terjadi di Sibolga, Bogor, Sumenep dan Makassar masing-masing sebesar -0,02 persen Pada bulan Februari 2016, Sulawesi Selatan mengalami deflasi sebesar 0,08 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 123,52. Dari 5 kota IHK di Sulawesi Selatan, empat kota mengalami deflasi, sedangkan satu kota lainnya inflasi. Deflasi tertinggi terjadi di Bulukumba sebesar -1,05 persen dengan IHK 127,58 dan terendah terjadi di Makassar sebesar -0,02 persen dengan IHK 124,19.. Deflasi di Kota Parepare bulan Februari 2016 sebesar 0,03 persen. Penuruan harga terjadi pada Kelompok Komoditas Bahan Makanan (-1,46 persen); Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar (-0,58 persen);. dan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan (-0,18 persen). Sedangkan kelompok komoditas yang mengalami kenaikan adalah Kelompok komoditas Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau (2,36 persen); Sandang (0,43 persen); sedangkan kelompok komoditas yang tidak mengalami perubahan harga adalah kelompok komoditas Kesehatan dan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga. Tingkat inflasi Kota Parepare tahun kalender Februari 2016 sebesar 1,08 persen dan tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 3,71 persen. Komponen inti, diatur pemerintah, dan bergejolak Kota Parepare pada bulan Februari 2016 masing-masing sebesar 0,85 persen, -0,82 persen dan -1,71 persen; inflasi Tahun Kalender komponen inti, diatur pemerintah, dan bergejolak sebesar 1,19 persen, -1,27 persen, 2,72 persen. Inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) komponen inti, diatur pemerintah, dan bergejolak sebesar 2,84 persen; 2,98 persen; dan 6,67 persen. Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
1
Berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen BPS di Kota Parepare pada Februari 2016 terjadi deflasi sebesar 0,03 persen, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) 120,86. Tingkat inflasi tahun kalender (Februari 2016 terhadap Desember 2015) sebesar 1,08 persen dan tingkat deflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) sebesar 3,71 persen. Deflasi di Kota Parepare bulan Februari 2016 sebesar 0,03 persen. Penuruan harga terjadi pada Kelompok Komoditas Bahan Makanan (-1,46 persen); Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar (-0,58 persen);. dan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan (-0,18 persen). Sedangkan kelompok komoditas yang mengalami kenaikan adalah Kelompok komoditas Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau (2,36 persen); Sandang (0,43 persen); sedangkan kelompok komoditas yang tidak mengalami perubahan harga adalah kelompok komoditas Kesehatan dan Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga. Beberapa komoditas yang mengalami Penurunan harga pada bulan Februari 2016 antara lain : tomat buah, bawang merah, tomat sayur, wortel, cabai rawit, kol putih, kangkung, kentang, ketimun, bayam, jeruk nipis, kacang panjang, sawi hijau, tarif listrik, seng, semen, bensin, solar, daging ayam ras, telur ayam ras, apel, udang basah, ikan bawal, ikan asin belah, ikan baronang, ikan bandeng, tude, cakalang asap, emping, susu kental manis, daun singkong, sabun cair, dan penyedap masakan. Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada bulan Februari 2016 antara lain : nasi dengan lauk, beras, mie, ikan cakalang sisik, ikan merah, ikan tongkol, ikan teri, ikan kakap merah, ikan katamba, cabai merah, ikan layang, kayu lapis, emas perhiasan, lada, mie kering instant, bawang putih, cumi-cumi, gula pasir, martabak, telur ayam kampung, minyak goreng, kecap isi ulang.
2
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
Tabel 1 IHK dan Tingkat Inflasi Kota Parepare Februari 2016, Tahun Kalender 2016, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100) IHK Februari 2015
IHK Des 2015
IHK Februari 2016
% perub thd Des 2015
Tahun Kalender
YoY
116,54
119,57
120,86
-0,03
1,08
3,71
Bahan Makanan
123,20
127,64
131,15
-1,46
2,75
6,45
Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau
114,08
119,14
122,02
2,36
2,42
6,96
Perumahan, Air, Listrik,Gas & Bahan Bakar
117,43
119,09
119,29
-0,58
0,17
1,58
Sandang
104,82
105,69
106,86
0,43
1,11
1,95
Kesehatan
104,44
106,95
108,29
0,00
1,25
3,69
Pendidikan, Rekreasi Dan Olah Raga
106,08
108,80
109,03
0,00
0,21
2,78
Transpor,Komunikasi Dan Jasa Keuangan
120,49
122,21
120,61
-0,18
-1,31
0,10
Kelompok/Sub kelompok
UMUM/TOTAL
1) 2) 3)
Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Januari 2016 Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Desember 2015 Persentase perubahan IHK Februari 2016 terhadap IHK Februari 2015
Tabel 2 Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Kota Parepare (2012=100) Februari 2016 (persen) Kelompok Pengeluaran
Andil Deflasi (%)
(1)
(2)
UMUM
-0,0365
1.
Bahan Makanan
-0,3633
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau
0,4646
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar
-0,1308
4.
Sandang
0,0242
5.
Kesehatan
0,0000
6.
Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga
0,0000
7.
Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan
-0,0312
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
3
URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN
1. Bahan Makanan Kelompok bahan makanan pada bulan Februari
2016 mengalami deflasi
sebesar 1,46 persen dengan nilai Indeks Harga Konsumen sebesar 131,15. Dari
11
subkelompok
bahan
makanan,
sebanyak
7
subkelompok
mengalami
deflasi,
3
subkelompok
mengalami inflasi dan 1 subkelompok tetap. Subkelompok yang mengalami deflasi antara lain : daging dan hasil-hasilnya; ikan diawetkan; telur, susu dan hasil-hasilnya; sayur-sayuran; bumbuan;
buah-buahan;
bahan
bumbu-
makanan
lainnya.
Sedangkan subkelompok komoditas yang mengalami kenaikan yaitu : padi-padian, umbi-umbian; ikan segar; dan lemak dan minyak. Sedangkan subkomoditas yang tetap yaitu kacang-kacangan. Komoditas
yang
Tabel 3. Deflasi dan Sumbangan Inflasi Kelompok Bahan Makanan
mengalami
Kelompok/ Subkelompok
Inflasi
BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya
-1,46 3,22 -2,11 1,56 -0,27 -0,59 -6,88 0,00 -16,15 -5,92 0,19 -1,77
Sumbangan Inflasi
-0,3633 0,2307 -0,0274 0,0769 -0,0012 -0,0142 -0,2478 0,0000 -0,2900 -0,0919 0,0021 -0,0005
penurunan drastis yaitu tomat buah dan komoditas yang terus meneruts mengalami kenaikan yaitu beras.
2.
Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman,
Kenaikan
terjadi
pada
rokok dan tembakau pada bulan Februari
subkelompok makanan jadi sebesar 3,93
2016 mengalami kenaikan sebesar 2,36
persen dan minuman yang tidak beralkohol
persen
sebesar
dengan
angka
Konsumen sebesar 122,02.
Indeks
Harga
0,24
persen.
Sedangkan
subkelompok tembakau dan minuman yang alkohol tetap.
4
harga
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
Kenaikan tertinggi terjadi pada
Tabel 4. Deflasi dan Sumbangan Inflasi Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau
komoditas nasi dengan lauk. Inflasi
Sumbangan Inflasi
MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU
2,36
0,4646
Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol
3,93 0,24 0,00
0,4561 0,0085 0,0000
Kelompok/ Subkelompok
3.
Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
Kelompok perumahan, air, gas dan
Tabel 5. Deflasi dan Sumbangan Inflasi Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar
bahan bakar pada bulan Februari 2016 mengalami deflasi sebesar 0,58 persen dengan angka Indeks Harga Konsumen sebesar 119,29. Penurunan
terjadi
pada
subkelompok biaya tempat tinggal sebesar
Inflasi
Sumbangan Inflasi
PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR
-0,58
-0,1308
Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga
-0,10 -2,12 0,00 0,13
-0,0136 -0,1192 0,0000 0,0020
Kelompok/ Subkelompok
0,10 persen dan bahan bakar penerangan dan
air
sebesar
2,12
persen.
Penyelenggaraan rumah tangga mengalami inflasi sebesar 0,85 persen sedangkan perlengkapan rumahtangga tetap. Penurunan
harga
terjadi
pada
komoditas tarif listrik, semen dan seng. Sedangkan kenaikan terjadi pada kayu lapis dan sabun bubuk/cair.
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
5
4.
Sandang Kelompok Sandang pada bulan
Tabel 6. Inflasi dan Sumbangan Inflasi Kelompok Sandang
Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,43
persen
dengan
indeks
harga
konsumen 106,86. Kenaikan
harga
terjadi
pada
subkelompok barang pribadi dan sandang
Kelompok/ Subkelompok SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain
lainnya sebesar 2,19 persen. Sedangkan subkelompok komoditas lain tetap. Kenaikan
harga
terjadi
pada
komoditas emas perhiasan.
Kesehatan
5.
Kelompok kesehatan bulan Februari 2016 tidak mengalami perubahan harga dengan nilai indeks harga konsumen sebesar 108,29. Tabel 7. Inflasi dan Sumbangan Inflasi Kelompok Kesehatan Inflasi
Sumbangan Inflasi
KESEHATAN
0,00
0,0000
Jasa Kesehatan
0,00
0,0000
Obat-obatan
0,00
0,0000
Jasa Perawatan Jasmani
0,00
0,0000
Perawatan Jasmani dan Kosmetika
0,00
0,0000
Kelompok/ Subkelompok
6
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
Inflasi 0,43 0,00 0,00 0,00 2,19
Sumbangan Inflasi 0,0242 0,0000 0,0000 0,0000 0,0242
6.
Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah raga pada bulan Februari 2016 tidak mengalami kenaikan sebesar 0,21 persen dengan indeks harga konsumen 109,03. Tabel 8. Deflasi dan Sumbangan Deflasi Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga Kelompok/ Subkelompok
Inflasi
Sumbangan Inflasi
PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA
0,00
0,0000
Pendidikan
0,00
0,0000
Kursus-kursus / Pelatihan
0,00
0,0000
Perlengkapan / Peralatan Pendidikan
0,00
0,0000
Rekreasi
0,00
0,0000
Olahraga
0,00
0,0000
7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Kelompok Transport, Komunikasi
Tabel 9. Inflasi dan Sumbangan Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan
dan Jasa Keuangan pada bulan Februari 2016 mengalami penurunan sebesar -0,18 persen dengan indeks harga konsumen sebesar 120,61. Penurunan subkelompok persen.
transpor Sedangkan
terjadi sebesar
pada -0,25
subkomoditas
Inflasi
Sumbangan Inflasi
TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
-1,13
-0.2003
Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
-1,57 0.00 0.00 0.73
-0.2021 0.0000 0.0000 0.0018
Kelompok/ Subkelompok
Komunikasi dan Pengiriman; Sarana dan Prasarana Penunjang Transpor dan Jasa Keuangan tidak mengalami kenaikan harga.
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
7
PERBANDINGAN INFLASI KOTA PAREPARE TAHUN 2012 - 2016
Pada bulan Februari 2015 dan Februari 2016 Kota Parepare mengalami deflasi. Tetapi perhitungan inflasi year on year pada bulan Februari sejak tahun 2012 hingga 2016 terus mengalami inflasi.
Tabel 10 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Tahun ke Tahun, Tahun 2012 – 2016
Deflasi
2012
2013
2014
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Februari
0,21
0,67
0,15
-0,61
-0,03
Februari tahun kalender
0,60
1,84
0,49
-0,99
1,08
Februari terhadap Februari tahun sebelumnya (year on year)
1,64
4,76
7,12
7,54
3,71
(1)
8
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
PERBANDINGAN ANTAR KOTA
Perbandingan Antar Kota di Pulau Sulawesi
Kota IHK di Indonesia pada tahun 2016 sebanyak 82 kota, Sebanyak 11 kota berada di Pulau Sulawesi. Pada Bulan Februari 2016 sebanyak 8 kota di Pulau Sulawesi mengalami deflasi dan 3 kota mengalami inflasi. Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Deflasi Februari 2016 Kota-kota di Pulau Sulawesi (2012 = 100)
Kota
IHK Februari 2015
IHK Desember 2015
IHK Februari 2016
Deflasi (%)
Tahun Kalender
Year On Year
(1)
(2)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
Manado
117,54
125,20
123,96
- 0,82
-0,99
5,46
Palu
118,14
125,22
123,95
-0,61
-1,01
4,96
Bulukumba
124,24
128,34
127,58
-1,05
-0,59
2,69
Watampone
115,07
118,49
118,22
-0,72
-0,23
2,74
Makassar
116,21
122,54
124,19
-0,02
1,35
6,87
Pare-pare
116,54
119,57
120,86
-0,03
1,08
3,71
Palopo
115,98
120,48
121,30
0,07
0,68
4,59
Kendari
114,00
118,06
119,90
0,07
1,56
5,18
Bau-bau
121,87
126,70
126,99
-0,97
0,23
4,20
Gorontalo
113,11
120,22
120,32
0,67
0,08
6,37
Mamuju
115,69
122,78
122,25
-0,37
-0,43
5,67
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016
9
INFLASI MENURUT KOMPONEN FEBRUARI 2016
Komponen inti pada Februari 2016 mengalami inflasi sebesar 0,85 persen, komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami deflasi sebesar 0,82 persen, dan komponen bergejolak mengalami deflasi sebesar 1,71 persen. Inflasi tahun ke tahun (Februari 2016 terhadap Februari 2015) masing-masing 2,84 persen; 2,98 persen; dan 6,67 persen (lihat Tabel 5).
Tabel 5 Tingkat Inflasi Februari 2016, Inflasi Tahun Kalender 2016, dan Inflasi Tahun keTahun Kota Parepare Menurut Kelompok Komponen
Komponen
IHK Februari 2016
Inflasi Februari 2016
Inflasi Kelender
Inflasi Year on Year
(1)
(5)
(6)
(7)
(8)
Umum
120,86
-0,03
1,08
3,71
Inti
112,65
0,85
1,19
2,84
Diatur Pemerintah
137,28
-0,82
-1,27
2,98
Bergejolak
133,68
-1,71
2,72
6,67
10
Berita Resmi Statistik No. 94/03/7372/Th.VIII, 1 Maret 2016