DAFTAR PUSTAKA
Abdurrachman Oemi, Dasar-dasar Public relations. Citra Aditya Bakti. Bandung. 1990. Any. Noor. Manajemen Event Edisi Revisi. Alfabeta. Bandung. 2013 Baskin, Otis. Public Relations: the Profession and the Practise, Brown & Benchmark, Dubuque, 2000. Darmastuti, Rimi Media Relations: Konsep, Strategi, Aplikasi. Pustaka Belajar, Yogyakarta 2013 Darmastuti. Rini. Media Relations Konsep,Strategi dan Aplikasi. Penerbit Andi. Yogyakarta. 2012 Dharma Setyawan Salam, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2003 Elvinaro. Ardianto. Metode Penelitian Untuk Public Relations. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2010 Elvirano, Ardianto. dan Bambang Q-Anees, Filsasat Ilmu Komunikasi. Simbiosa Rekatama Media. Bandung. 2007. H. Hoyle. Leonard, Jr., CAE, CMP, Event Marketing, PPM, Jakarta, 2006 Hasan, M. Iqbal, Pokok-pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya, Ghalia Indonesia, Bogor, 2002. Hidayat, Dasrun Media Public Relations: Pendekatan Studi Kasus Cyber Publik Rlelations Sebagai Metode Kerja PR Digital. Graha Ilmu. Yogyakarta. 2014. Iriantara Yosal dan A. Yani Surachman, Public relations Writing Teoritis dan Praktis, Simbiosa Rekatama Media. Bandung. 2006. Iriantara Yosal, Community Relations, Konsep dan Aplikasinya, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2007. Iriantara, Yosal. Media Relations : Konsep, Pendekatan dan Praktik, Simniosa Rekatama Media. Bandung. 2005
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jalaludi Rakhmat Jalaludin, Metode Penelitian Komunikasi, PT. Remaja Rosa Karya, Bandung, 2000 Jefkins Frank, Public Relations. PT. Gelora Askara Partama. Jakarta : 2002 Jefkins, Frank dan Daniel Yadin. Public Relations (edisi kelima). Erlangga. Jakarta. 2004 Krisyantono, Rachmat. Public Relations Writing, Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat. Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2008. Kriyantono, Rachmat. Teknik praktisi Riset komunikasi. Kencana. Jakarta. 2010 Kriyantono, Racmat. Public Relations Writing “Teknik Produksi Media Public Relations dan Publisitas Korporat”. Kencana. Jakarta. 2008 Kusumastuti, F. Dasar-dasar humas, Ghalia Indonesia, Bogor. 2004 Lawrence W Nolte and Dennis Wilcox, Effective Publicity “ How TO Reach The Public by Jihn Willey and Sons. 1984 Moleong Lexy J. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi Cetakan 22. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung. 2006 Mulyana Deddy. Metodologi Penelitian Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya. Bandung. 2003 Muslimin, Humas dan Konsep Kepribadian, UMM Press, Malang, 2004. Newson, Doug. This is PR: The Realities of Public Relations, Wadsworth Publisher, Belmont, California, 2000. Nova Firsan, Crisis Public relations, Grasindo, Jakarta, 2009 Nova, Firsan Crisis Humas Bagaimana PR Menangani Krisis Organisasi. Grasindo. Jakarta. 2009 Ruslan Rosady, Etika Kehumasaan dan Aplikasinya, PT. Raja Grafindo Persada, Cetakan Ke Tiga, Jakarta. 2004
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Ruslan Rosady, Kiat Strategi Kampanye Public Relations, PT Raja Grafindo, Jakarta, 2005. Ruslan Rosady, Manajemen Public Relations & Media Komunikasi,
Raja
grafindo Persada, Cetakan Kesepuluh. Jakarta. 2010 Ruslan Rosady, Manajemen Public relations & Media Komunikasi, Konsepsi, dan Aplikasi.PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. 2006. Ruslan Rosady. Metode Penelitian. Public Relations & Komunikasi/ Rosady Ruslan. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta. 2010 Ruslan, Rosady. Manajemen Humas dan Aplikasinya (Konsep dan Aplikasi), Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1999 Rutherford Silver, Julia. Profesional Event Coordinations, John Wiley and Sons Inc, 2004 Salim Agus, Teori dan Paradigma penelitian Sosial Edisi kedua, Tiara Wacana, Yogyakarta, 2006 Saputra, Wahidin & Rulli Nasrullah. Public Relations 2.0: Teori dan Praktik Public Relations di Era Cyber. Gramata Publishing. Depok. 2014 Slamet Imam, Diktat Azas-Azas Publicity. Grafika. Bandung. 2004 Uchjana Onong Effendi, Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2006. Widjaja H.A.W., Komunikasi : komunikasi dan Hubungan Masyarakat, Bumi Aksara. Jakarta. 2008 William O.1 ‘Toole dan Phyllis Mikolaitis, Corporate Event Manajemen, PPM, Jakarta, 2007
Referensi Website : http://pesonadanautoba.id/ diakses pada 12/09/2016. Pukul : 20:00 http://kemenpar.go.id/ diakses pada 06/03/2017. Pukul : 15:20
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
LAMPIRAN I PEDOMAN WAWANCARA “Aktivitas Publikasi Public Relations Kementrian Pariwisata Dalam Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016”
Untuk Kepihak Internal Kementerian Pariwisata : 1. Kegiatan atau Event bagi kementerian pariwisata itu apa ? 2. Bagaimana Pentingnya event bagi Kementerian Pariwisata ? 3. Event-Event besar apa saja yang sudah dilakukan kementerian Pariwisata ditahun 2016? 4. Jelaskan apa itu event KKPDT 2016? 5. Tujuan diadakannnya event KKPDT 2016? 6. Pentingnya event KKPDT 2016 bagi kementerian Pariwisata? 7. Publikasi Bagi kementerian pariwisata? 8. Strategi publikasi event KKPDT 2016? 9. Bagaimana langkah-langkah humas kemenpar untuk mempublikasikan event KKPDT 2016? 10. Memalui media apa saja event KKPDT 2016 di publikasikan? 11. Alasan menggunakan media publikasi itu ? 12. Langkah – langkah proses publikasi melalu media Sosial ? 13. Dampak dari publikasi Event KKPDT 2016 kementerian pariwisata ? 14. Manfaaat Publikasi Event KKPDT 2016 bagi kementerian Pariwisata ? Untuk Ke Pihak External Media Massa : 1. Darimana anda mengetahui event KKPDT 2016 ? 2. Kaitan Media dalam event KKPDT 2016? 3. Jelaskan alasan Media mempubikasikan event KKPDT 2016 ? 4. Isu yang diangkat dalam pemberitaan seputar event KKPDT 2016? 5. Jelaskan kepentingan Media dalam event KKPDT 2016? 6. Bagaimana hasil yang di dapat dari pemberitaan event KKPDT 2016 ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
DRAF WAWANCARA Wawancara Mengenai Publikasi Public Relations Narasumber
:
1. Selamat pagi pak/bu, Maaf mengganggu. Saya ingin mewawancarai ibu mengenai Aktivitas publikasi Kementerian Pariwisata dalam Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Boleh minta waktunya sebentar ? 2. Apa bapak / ibu bisa menjelaskan publikasi bagi kementerian pariwisata seperti apa? 3. Aktivtas Publikasi seperti apa saja yang kementerian pariwisata lakukan ? 4. Bagaimana Aktivitas dalam publikasi Event KKPDT 2016 apa saja ? seperti strategi, perencanaan 5. Bagaimana langkah-langkah Kemenpar dalam melakukan publikasi event KKPDT 2016 ? a. Apakah ada target khusus khalayak dalam melakukan publikasi? 6. Strategi
publikasi
apa
yang
KEMENPAR
lakukan
dalam
mempublikasikan event KKPDT 2016? 7. Melalui Media apa saja kemenpar melakukan publikasi event KKPDT 2016? 8. Apakah Alasan memilih dan menggunakan media publikasi tersebut? 9. Bagaimana proses mempublikasi melalui media (cetak, social media, website, visual) tersebut?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
10. Apakah ada kriteria dalam pemilihan media dalam melakukan publikasi? 11. Kesulitan apa saja yang ditemui dalam mempublikasikan event KKPDT melalui media? 12. Apakah ada anggaran khusus dalam melakukan publikasi melalui media massa? 13. Apakah dampak dari publikasi event KKPDT 2016 ? 14. Bagaimana
Manfaat
dari
publikasi
KEMENPAR?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
event
KKPDT
2016
bagi
DRAF WAWANCARA Wawancara mengenai Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 (KKPDT 2016) Narasumber
:
1. Selamat pagi pak/bu, Maaf mengganggu. Saya ingin mewawancarai ibu mengenai Aktivitas publikasi Kementerian Pariwisata dalam Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Boleh minta waktunya sebentar ? 2. Apakah bapak / ibu dapat menjelaskan sedikit kegiatan atau event itu seperti apa bagi Kementerian Pariwisata? 3. Bagaimana pentingnya event menurut bapak/ibu bagi Kementerian Pariwisata? 4. Event-Event besar apa saja yang sudah dilakukan Kementerian Pariwisata di tahun 2016 5. Apakah itu Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 (KKPDT 2016)? 6. Sebelumnya apakah ada event atau kegiatan serupa di tahun sebelumnya ? 7. Lantas apakah tujuan di adakannya event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT 2016) ? 8. Apakah ada target khalayak yang ingin dicapai dalam event KKPDT 2016 ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
9. Apakah alasan event KKPDT 2016 dimasukkan dalam top destinasi unggulan tahun 2016? 10. Bagaimana pentingnya event KKPDT 2016 bagi Kementerian Pariwisata? 11. Apakah Manfaat event KKPDT 2016 bagi Kementerian Pariwisata?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
DRAF WAWANCARA Wawancara Media Narasumber
:
1. Selamat Siang pak/bu, Maaf mengganggu. Saya ingin mewawancarai ibu mengenai Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang dilakukan oleh Kementerian Pariwisata. Boleh minta waktunya sebentar ? 2. Pengertian Publikasi menurut anda Bagimana ? 3. Dalam publikasi atau pemberitaan informasi-informasi kecil selalu dimuat ya? Atau hanya informasi yang mencakup 5W +1H saja ? 4. Informasi seperti apa saja yang dipublikasikan atau diberitakan ? 5. Sudah berapa lama anda terlibat atau berhubungan dengan Kementerian Pariwisata? 6. Seberapa besar keterlibatan media dalam kegiatan atau event di Kementerian Pariwisata ? 7. Jelaskan tujuan keikut sertaan dalam event tersebut? 8. Kriteria informasi seperti apakah dari Kementerian Pariwisata yang akan disampaikan kepada public? 9. Bagaimana menurut anda mengenai Kegiatan atau Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang di selenggarakan Kementerian Pariwisata ? 10. Apa alasan mempublikasikan event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 (KKPDT 2016) ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
11. Jelaskan Mempublikasikan dimana saja? Atau dirubrik mana saja? 12. Apakah ada kriteria khusus dari media dalam mempublish atau memberitakan event KKPDT 2016 ? 13. Apakah ada anggaran khusus yang diberikan KEMENPAR untuk media (online) dalam membantu mempublish atau memberitakan event ? 14. Isu yang diangkat d 15. alam pemberitaan seputar event KKPDT 2016 ? 16. Apakah ada kepentingan lain dalam membatu atau memberitakan event tersebut ? 17. Apa feedback yang di dapat dari pemberitaan event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
LAMPIRAN II HASIL WAWANCARA “Aktivitas Publikasi Humas Kementrian Pariwisata Dalam Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016”
Narasumber : Tentra Tianiafi Jabatan
: Kasubbagian Kemitraan Usaha Masyarakat
Tanggal
: 23 January 2017
Tanya
: Selamat pagi pak/bu, Maaf mengganggu. Saya ingin mewawancarai ibu mengenai Aktivitas publikasi Kementerian Pariwisata dalam Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Boleh minta waktunya sebentar ?
Jawab
: Iyaah pagi, silahkan mas
Tanya
: Apakah ibu dapat menjelaskan sedikit tentang kegiatan/event itu seperti apa bagi Kemenpar ?
Jawab
: Ya..event itu bagi kemenpar disini kita bicara event untuk wisatawan. Walaupun itu kita bicaranya konteks wisatawan orang yang ingin jalan-jalan yang datangnya dari dalam negeri maupun luar negeri. Event itu adalah motivator atau magnet alasan orang mau datang untuk alasan apa. Selain event itu adalah showcase dari apa yang dimiliki Indonesia, jadi kalau kita jualan analoginya seperti kita jualan baju jadi kita perlu ada showcase di depannya supaya orang tertarik datang itu dikasihlah mannequin bajunya ditaro di depan. Jadi kalau boleh saya analogikan event itu adalah gambaran dari apa yang dimiliki Indonesia dan biasanya undangan itu punya alasan yang menyebabkan mereka mau tidak mau datang, datang dulu kesitu karena ada alasan event setelah event itu orang melakukan perjalanan
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
kedua kali ketiga kali keempat kali itu adalah undangan orang untuk mau melihat Indonesia secara utuh. Tanya
: Bagaimana pentingnya event ini menurut Kementrian Pariwisata?
Jawab
: Sangat penting diawal tahun 2008 visit Indonesia year itu punya taglines one hundred events 1000 event di Indonesia terkait dengan 1000 tahun kebangkitan nasional. Artinya event-event ini adalah daya tarik atraksi yang tadi saya bilang magnet itu harus dibuat oleh seluruh daerah di Indonesia sehingga orang mau datang ke daerahnya untuk alasan itu.
Tanya
: Event-event besar apa saja yang sudah dilakukan oleh Kementrian Pariwisata di tahun 2016 ini ?
Jawab
: Ya. Event itu berdasarkan banyak banget yang sudah kita lakukan. Apakah itu berdasarkan kategorisasi misalnya event MICE, Mice itu bisnis meeting, insentive, conference, exebition. Kalau misalnya 2016 kita tau ada forum besar di Indonesia yang skala internasional dimana semua mata memandang ke kita itu World Islamic Economic Forum (WIEF) yang dikelola oleh Kementrian Keuangan, itu juga sebuah event orang datang untuk alasan menghadiri conference itu atau ada juga event-event seperti Jakarta Marathon itu event internasional yang dilaksanakan di New York Marathon, Tokyo Marathon itu dilaksanakan di Jakarta Marathon yang mengakibatkan pelari-pelari internasional akan datang ke Jakarta, kalau dia datang ke Jakarta tidak hanya dia pribadi ada penggemar-penggemar yang datang ingin liat. Ya, sama kaya orang bikin F1 ada di Singapura ada di Monako ada di Negara-negara yang sama kaya bola, kalau nonton bola di Negara mana dia bertanding orang ada yang datang, perjalanan itu disaat dia melaksanakan harus beli tiket harus beli belanja menginap di hotel itu adalah wisatawan. Jadi event apa yang sudah dilakukan Kementrian Pariwisata 2006 yang berskala internasional tentunya. Ada Touris
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Singkarak ada Jakarta Marathon untuk olahraganya, untuk yang World Islamic Economic Forum saya tidak bisa hafal satu-satu karena event ini ada lebih dari 300 event. Tanya
: Untuk event karnaval kemerdekaan itu sendiri, maksud dari event itu dibuat untuk apa ?
Jawab
: Ya, itu awalnya tadi kembali ke tahun 2008. Kita belum ada event akhirnya setiap daerah melaksanakan ulang tahun daerahnya dengan melaksanakan pentas budaya dan pentas seni. Lalu kita juga ingat setiap tanggal 17 Agustus kita melaksanakan agustusan, berarti ada event-event yang dibikin di Balai Kota, di tengah-tengah ada karnaval nusantara. Konsep KKPDT adalah seperti itu yang biasanya Presiden hanya ada di Istana Negara untuk melihat karnaval hanya di depan istana yang lewat dari Monas, sekarang zamannya Pak Jokowi dengan Nawacita dan advokasinya pada masyarakat jadi dia membuat dialah yang datang pada masyarakat hadir di festival-festival yang merayakan dan akan dilaksanakan dalam merangkul melaksanakan kemerdekaan Republik Indonesia.
Tanya
: Sebelumnya apakan ada event serupa ?
Jawab
: Ada, di 2015 ada event Karnaval Khatulistiwa di Pontianak. Jadi semenjak zaman Pak Jokowi akan dipilih daerah-daerah yang dianggap menarik dan jadi fokus pembangunannya Pak Jokowi untuk dikembangkan kemudian beliau akan datang kesana.
Tanya
: Apakah tujuan diadakannya karnaval kemerdekaan pesona danau toba itu ?
Jawab
: Tujuannya untuk melebih dekat pada masyarakat. Karna event KKPDT itu sebetulnya dilaksanakan oleh sekertariat kabinet jadi di kantor istana Presiden event itu, Cuma Kementrian Pariwisata mendukung suksesnya kegiatan ini dengan dijadikan sebagai salah
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
satu penanggung jawab acara. Seperti kaya dulu ada perayaan karnaval 17 Agustusan di Jakarta, Kementrian Pariwisata bertugas untuk yang Gitabahana Nusantaranya untuk yang anak-anak nyanyi, menyanyikan lagu-lagu kemerdekaan daerah. Nah ini sekarang kita diminta untuk karnavalnyalah dibuat oleh Kementrian Pariwisata, tapi untuk pelaksanaan event secara keseluruhan itu istana Presiden yang membutuhkan. Tanya
: Terus apakah mungkin dari pihak pemerintah sendiri apa ada target khalayak yang ingin dicapai dari event tersebut/dari tujuan tertentu khalayaknya?
Jawab
: Kita maunya semua event kemerdekaan itu jadi atraksi hiburan untuk wisatawan yang tentunya sudah ada di Indonesia, untuk melihat di belahan Indonesia lainnya tidak selalu Bali, ada daerah-daerah lain yang ingin kita perkenalkan pada dunia. Ya, salah satu orang dari luar negeri tidak mungkin datang hanya untuk perayaan kemerdekaan Indonesia. Kita bisa mengundang kedutaan-kedutaan yang ada di Indonesia untuk liat ada perayaan 17 Agustusan menarik. Karena sebetulnya KKPDT ini lebih pada event nasional berskala nasional, tadi Pak Jokowi ingin dekat pada masyarakatnya pengen dekat sama rakyatnya. Jadi dibuat festival yang maksudnya untuk menghibur rakyat.
Tanya
: Untuk KKPDT ini pentingnya bagi KEMENPAR itu apa ?
Jawab
: Ya, kita sangat berkepentingan dengan itu, karena itu adalah undangan daya tarik yang orang bisa salah satu alternatif daya tarik yang diciptakan. Artivicial daya tarik itu yuk datang ke event ini untuk melihat ada atraksi-atraksi dari masyarakat kaya di danau toba ada pemasangan 1000 ulos terus ada manortor, itu kan kalau tidak dilaksanakan secara masal orang tidak akan tau, masal menjadi viral orang akan tau. Jadi sebetulnya KKPDT itu titik atau pengumuman
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
bahwa di daerah itu ada hal yang menarik untuk dikunjungi. Jadi tidak mesti harus datang besok karnaval Danau Toba lalu datang pas tanggal 17 Agustus. Setelah itu akan ada lagi ikutan lain orang jadi ingin datang kesana. Itu untuk kita lebih tertarik dengan kekayaan di Indonesia sendiri. Tanya
: Lalu dari segi manfaat event itu bagi KEMENPAR itu apa ?
Jawab
: Meningkatkan wearnest orang Indonesia itu kaya. Ada satu potensi besar budaya disana yang orang sebaiknya tetap melakukan jalan-jalan di Indonesia saja. Karena Indonesia itu punya daya tarik yang tidak kalah beda sama orang lain. Manfaat bagi KEMENPAR kita meningkatkan lagi usaha dibidang wisata, misalnya Danau Toba yang tadinya misalnya susah orang datang kesana karena presiden ingin datang kesana aksesibilitasnya jalan untuk ke Danau Toba diperbaiki, bandaranya dibuka yang istilahnya didatengin dibikin bandara baru . hal itu yang membuat Kementrian Pariwisata setelah event itu berlangsung selesainya bandara itu akan bermanfaat untuk wisatawan datang. Atraksi itu oleh masyarakat yang tadinya ulos hanya dimasukkan ke dalam museum kalau masyarakatnya terus-terusan mau menenun terus dibeli sama wisatawan dijual jadi berapa banyak itu usaha yang memberikan kesejahteraan pada masyarakat itu kita berkepentingan sekali memberikan kesempatan kerja pada masyarakat dari bidang pariwisata. Itu yang menjadi kepentingan tujuan kita.
Tanya
: Aktivitas publikasi apa yg dilakukan di KEMENPAR?
Jawab
: Publikasi di Kementrian Pariwisata yang terintegrasi dengan pemasaran. Jadi kementerian ini adalah kementrian marketingnya Indonesia, kementrian ini adalah Public Relation semua aktivitas yang telah dilaksanakan oleh rakyat Indonesia untuk diinformasikan di luar negeri dan di dalam negeri khususnya memang luar negeri supaya orang tertarik oh ada ini di Indonesia kita lihat Indonesia, kita
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
kunjungi Indonesia atau kita berusaha di Indonesia atau kita investasi di Indonesia. Jadi strategi publikasi yang dilakukannya itu integrated dengan strategi pemasarannya. Kalau di publikasi, strategi media kita disini adalah paid media, owned media, dan sosial media. Paid media adalah media-media mainstream yang sudah bekerjasama dengan kita yang dimanfaatkan oleh kita untuk membantu menyebarluaskan informasi, mendiseminasikan program-progam dilaksanakan oleh kementrian, contohnya kita punya MOU dengan media Indonesia, punya MOU dengan TVRI jelas untuk lebih intensif mengabarkan apa yang kita laksanakan. Kalau owned media adalah media-media yang ada dan kita miliki misalnya website kita terus aplikasi permohonan informasi yang datang langsung pusat informasi, kita memanfaatkan itu dan kita integrasikan dengan media digital yang dimiliki oleh instansi pemerintah lainnya. Sementara untuk sosial media kita memanfaatkan 4 kanal ada facebook, youtube, twitter, dan instagram yang kita intensifkan penggunaannya. Tanya
: Lantas alasan memilih media publikasi seperti itu kenapa ?
Jawab
: Karna itu bukan kita yang memilih tapi itu tuntutan yang zaman sekarang kerjasama online media itu strateginya harus konvergen. Jadi publikasi kita dan informasi kita penyebarluasan informasi kita. Tentunya kita sudah tau bedanya publikasi dan penyebarluasan informasi, publikasi itu ada nilai-nilai jual di dalam kita ada bergain kita ada dengan media-media yang sudah stublish seperti misalnya dengan MNC, TV ONE, VIVA.COM. itu kan mereka sudah terintegrated kita hanya memberikan program untuk mereka siarkan, mereka kita undang untuk siarkan, kita undang dalam beberapa event. Sementara kalau informasi di kita lebih pada hal-hal yang sifatnya tidak menjual, jadi misalnya kita telah membuat kebijakan ABCD yang untuk stasiun-stasiun swasta itu tidak terlalu menarik untuk diliput. Tapi informasi apa yang kita lakukan itu tetap harus
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
disebarluaskan pada masyarakat sehingga di tempat komunikasi publik kementrian pariwisata dibagi menjadi 2, yaitu publikasi dan informasi. Jadi publikasi juga informasi tetapi informasi yang punya nilai jual. Misalnya kita menjual event ada banyak terus kita undang wartawannya kita fametripkan mereka, kita undang untuk kita tulis. Kalau dipenyebarluasan informasi tidak sampai kita berinvestasi untuk biaya media tidak terlalu banyak karena kita membangun media sendiri yang sudah ada. Kalau unmedia saya sudah jelaskan. Kalau untuk sosial media kita perhari untuk memilih event-event apa yang akan kita viralkan di media sosial kemudian kita bagi tugas dibeberapa waktu pagi, siang dan sore kita intensifkan yang terutama disebar di media sosial itu bukan event tapi aktivitas menteri, menteri sudah melakukan apa saja, advokasi menteri pada masyarakatnya dengan mengusung nawacita kabinet kerja ini sudah mana saja yang dilakukan sehingga itu terus tersebarluaskan pada masyarakat kalau kementrian ini bekerja. Tanya
: Apa ada kriteria sendiri pemilihan media ?
Jawab
: Kalau kriteria yang strik tidak tapi kita lebih suka menjalin kerjasama pada media kan ada kaitan media dan perpolitikan di Indonesia, jadi kita lebih terarah pada media-media yang mendukung dan bersemangat optimis pada pembangunan pemerintah. Kritik dibutuhkan tetapi masyarakat tidak bisa hidup dalam kritik dan tekanan dan perasaan tidak nyaman sehingga kita butuh media-media yang memang optimis dan mampu bekerjasama dengan pemerintah.
Tanya
: Publikasi yg sudah dilakukan dalam Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba ?
Jawab
: Konvergence itu terkait satu sama lain mengikat satu sama lain. Misalnya kita kasih investasi dana pada Metro TV untuk pasang running text event KKPDT akan dilaksanakan pada tanggal sekian-
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
sekian running text. Itu berbayar kita datang ke markertingnya kita bayar sekali dia jalan kita mau milihnya di jam berapa. Intinya kita sudah bekerjasama dengan media Indonesia misalnya untuk playsment selama satu bulan kita punya titik misalnya 200 juta untuk satu event KKPDT. Belum lagi kalau kita mau talkshow atau economic challenge itu semua kita kerjasamakan ada kesepahamannya untuk acara itu ada bagaimana. Misalnya atau media Indonesia ingin mewawancara pak menteri Metro TV ya dalam hal ini, kita tidak ke studionya tapi tim studionya yang datang ke kita. Itu harus ada biaya yang kita keluarkan. Disitu kita wawancara tetapi tidak mendetail kalau itu kan hanya baru dari segi pemerintah tapi nanti dalam printednya di media Indonesia di korannya dia akan membahas kenapa misalnya kementrian pariwisata harus memilih Danau Toba, apa sih Danau Toba. Ternyata Danau toba lebih banyak dan lebih dalam lagi dibahasnya dalam media cetak. Nanti di sosial media kita akan dari preevent, onevent, pastevent. Preeventnya tiga hari sebelumnya yuk kita siap-siap berangkat ke danau toba, kita kasih uwearnest pada orang untuk semakin dia viral. Di TV bahas danau toba, di cetak bahas danau toba di sosial media bahas danau toba, ada apa sih di danau toba. Sehingga orang tertarik, orang tertarik itu mungkin sekarang dia tidak langsung extion dia masih di dissayer masih dimainkan dan sewaktu-waktu keputusan untuk melakukan perjalanan ke danau toba itu ada. Jadi itu yang harus dibuat konvergen, apa yang kita buat di Televisi, digital, yang di printed, atau apa yang ada di radio itu harus satu suara semuanya. Tanya
: Apakah ada anggaran khusus ?
Jawab
: Ada, besarannya saya tidak bisa sampaikan karena masing-masing unit kerja punya anggarannya
Tanya
: Lantas dari publikasi bagi kemenpar dalam membangun kepercayaan akan kepentingan danau toba, dampaknya seperti apa ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jawab
: Kalau pertanyaan itu bisa ditanyakan pada daerah karena yang menentukan berhasil atau tidaknya sebuah pariwisata dari tingkat kunjungan wisatawan ke daerah tersebut. Saya yakin kalau kita bisa liat di sriwijaya yang langsung bandaranya dari Jakarta ke silangit atau dari
garuda
Indonesia
Jakarta
kualanamusilangit
kapasitas
kunjungannya banyak karna bukan hanya untuk orang pulang kampung saja sekarang orang juga liburan pasti setiap daerah dibagi target-target kunjungan wisatawannya. Itu bisa diliat antara yang sebelumnya ada KKPDT dan setelahnya ada KKPDT, itu teori yang sudah terbukti ampuh dan pasti ada peningkatannya. Kalau pemerintah pusat punya keterbatasan untuk itu karena pembagian wilayah titik kita pusat itu pemerintah daerah. Tanya
: Apakah publikasi berperan aktif meningkatkan publikasi event lainnya ?
Jawab
:Semua publikasi event kita berperan meningkatkan publikasi event lainnya, kita tidak melaksanakan / menyelenggarakan event, tapi kita mempublikasikan event.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Narasumber : Citra Jabatan
: Kasubbag penyajian dan pelayanan informasi
Tanggal
: 24 January 2017
Tanya
: Selamat pagi pak/bu, Maaf mengganggu. Saya ingin mewawancarai ibu mengenai Aktivitas publikasi Kementerian Pariwisata dalam Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Boleh minta waktunya sebentar ?
Jawab
: Hallo, iyaa boleh silahkan
Tanya
: Apa bapak / ibu bisa menjelaskan publikasi bagi kementerian pariwisata seperti apa?
Jawab
: Oke, Publikasi yang dikeluarkan oleh kementerian pariwisata sangat penting malah menjadi tugas utama bagi kementerian pariwisata adalah branding, branding Indonesia tepatnya dan kita juga punya target kan, pencapaian target yang sudah di tentukan oleh president itu 20 juta. Basicly kita berkonsentrasi sekali ke publikasi terutama untuk publikasi yang kita keluarkan itu bersifat memiliki dasar analisis tidak bisa sembarangan memberikan informasi kepada masyarakat terikat oleh PPID, jadi kalo masyarakat ingin mendapatkan informasi dari kementerian pariwisata kita harus siap melayani karna sudah dilindungi oleh undang-undang juga melalui program PPID. Untuk publikasi dan informasi memang menjadi porsi kita juga untuk menshare ke masyarakat. Humas memang tempatnya masyarakat luas untuk mencari informasi jadi humas di kementerian pariwisata bertugas menyebarkan informasi ke masyarakat.
Tanya
: Aktivtas Publikasi seperti apa saja yang kementerian pariwisata lakukan ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jawab
: Kita mempunyai publikasi yang sifatnya internal dan juga kita mengumpulkan informasi dari Kementerian lain juga dan kita juga dari dinas-dinas pariwisata di seluruh Indonesia. Jadi basicly kita dihumas ini mengumpulkan segala informasi-informasi dari berbagai sumber dan yang pasti sumbernya harus terpercaya dan kita ada PPID lagi-lagi kita harus memberikan informasi yang masyarakat butuhkan jadi udah ada alurnya sesuai PPID. Didepan humas itu ada informasi mengenai pengertian PPID bagaimana cara bertanya ke PPID seperti itu dan kita juga ada kotak form jadi kalau masyarakat luar mau mencari informasi mengenai kementerian pariwisata itu bisa melalui website kita di kemenpar.co.id karena itu official dari contoh-contoh pariwisata atau bisa langsung datang kesini atau surat menyurat juga bisa, basicly kita juga punya social media, social media kita sudah terverifikasi semua informasi yang kita berikan di social media official itu ada dua yaitu Indonesia.travel dan dari Kementerian Pariwisata. Untuk social media kita kalo kementerian pariwisata itu mengeluarkan tentang kebijakan dari kementerian itu sendiri, kebijakan dari president terhadap pariwisata di Indonesia, dan juga kebijakan dari Kementerian lain yang ikut serta mendukung. Bisa misalnya dari publikasi event-event jadi dari event dari dinas pariwisata lain di seluruh Indonesia dan juga event yang kita adakan di luar negeri bisa kita informasikan di social media itu. Sebenernya kita menyaring untuk mempromosikan destinasi titik-titik pariwisata adanya di Indonesia.travel. Kita juga mempunyai website untuk sarana membagikan informasi di kemenpar.go.id tapi untuk kemenpar sendiri punya juga Indonesia.travel keduanya saling berkesinambungan jadi kontennya saling melengkapi, dan saling terkait. Selain itu kita juga punya E-magazine dan bisa di temukan di kemenpar.go.id salah satu dari menu yang ada disana. E-magazine itu seperti mazalah regular seperti ada magazine online. Dan itu juga salah satu cara kita mendeliver pesan-pesan yang ingin kita sampaikan ke masyarakat.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tanya
: Lalu Bagaimana Aktivitas dalam publikasi Event KKPDT 2016 apa saja ? seperti strategi, perencanaan
Jawab
: Yang sudah pasti sesuai dengan target marketnya karna untuk danau toba sendiri kan terpilih dalam 10 top destinasi perioritas’ jadi itu yang kita perioritaskan untuk kemajuan pariwisatanya, bisa masuk dari infrastruktur, SDM, Akomondasi, Aminitas, jadi dipilih dari segi kesiapan daerah tersbut dalam hal pariwisatanya mempunyai kelebihan untuk diungguli untuk di promosikan dan dipersiapkan dengan baik. Terutama promosinya diutamakan juga karakteristik pengunjungnya yang akan datang kesana, jadi kita pikirin banget target kharakteristik yang akan datang kesana disesuaikan juga materinya seperti apa, benchmarknya juga. seperti turis eropa lebih menyukai sesuatu yang sepi, alam, budaya trus culturenya kental, pengennya tinggalnya ditempat yang khas dengan budaya dan tidak mereka dapat dari negaranya. Kalo wisnus biasanya mereka benerbener berlibur lebih menyukai sesuatu yang seru dan tidak terjadi dalam rutinitas harian dia, jadi disesuaikan dengan kharakteristiknya bener-bener difikirin banget sih dari cara promosinya, trus materinya apa yang mau dipakai, efektif atau tidak sama jangka waktunya juga harus difikirkan, misalnya kita melakukan Pre, On, Postnya. Pre Eventnya, misalnya acaranya dibulan agustus jadi kita harus mundur kebelakang untuk promosinya, nanti disitu diliat dari 3 bulan sebelumnya kita sudah seberkan di website, lalu di 2 bulan sebelumnya kita sebarkan di media cetak, setelahnya 1 bulan sebelum acara kita mulai masuk ke media TV dan media online itu untuk Pre Eventnya. Mendekati seminggu sebelum acara kita baru menggunakan Social media, detik-detik terkhir sampai acara berlangsung masuk di social media, itu kan semakin mendekati dan bertumpuk jadi di social media semakin banyak kontennya karna banyak akan jadi viral. Tadinya yang biasanya seminggu cuman 2x kalo sudah deket harinya kan diperbanyak kuantitinya misalkan kaya 5x dalam sehari dan itu
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
kita sesuaikan sih, lalu siapa yang datang juga kesana misalkan seperti pak president kita kan pak Jokowi, nah disitu kita menyiapkan memfasilitasi pak Jokowi seperti apa yang mau disampaikan misalnya pesan apa yang pak Jokowi ingin sampaikan disana jadi kita harus memastikan bahwa pesannya itu sampai. Jadi semua kampanye yang kita lakukan itu pertama mendeliver sebuah pesan materi pesan promosi itu agar sampai pada audiennya atau khalayaknya lantas bagaimana pesan itu sampai kita harus jeli dan melihat dan menempatkan agar pesan itu bisa sampai dan sesuai tujuan sehigga khalayaknya pun mengerti dengan mempertimbangkan semua aspeknya. Tanya
: Bagaimana langkah-langkah Kemenpar dalam melakukan publikasi event KKPDT 2016 ?
Jawab
: Melalui E-magazine melalui social media Kementerian Pariwisata dan juga video tron. Video tron kita letakan didepan pintu masuk yang berada di jalur utama sector 1 kota Jakarta. Dalam videotron itu kita menginformasikan pesan dari pak menteri, video daerah-daerah yang ada di Indonesia, pelaku pariwisata seperti (public figure, bloger, puteri pariwisata), lalu ada foto destinasi video dari destinasi-destinasi daerah tersebut, dan juga kita bekerjasama dengan kementeriankementerian lain. Jadi tugasnya humas merangkum semua dan mendeliver dengan konten-konten yang memang kita susun dengan baik. Dengan pelayanan prima kita juga mempunyai rules seperti PPID jadi sekian hari ada yang bertanya sekian hari harus sudah dijawab dan itu diatur dalam undang – undang.
Tanya
: Apakah ada target khusus khalayak dalam melakukan publikasi?
Jawab
: Ya sudah pasti, kita kan punya target besar kan mendatangkan 20 juta wisman untuk berwisata ke Indonesia. Danau toba kan juga masuk dalam target 10 destinasi perioritas unggulan yang kita ingin
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
majukan menjadi wisata Indonesia popular selain bali gitu, karena kalau Bali kan bagi turis mancanegara itu sebuah wisata menarik dikunjungi kalo datang ke Indonesia jadi keinginan kita turis mancanegara itu tau banyak tempat wisata lain yang juga menarik di Indonesia selain Bali gitu, ya terutama Danau Toba. Tanya
: Publikasi apa yang KEMENPAR lakukan dalam mempublikasikan event KKPDT 2016?
Jawab
: Yang sudah pasti sesuai target marketnya sebenernya kan untuk danau toba itu sendiri terpilih dalam sepuluh destinasi perioritas. Jadi itu yang kita perioritaskan kemajuan pariwisatanya termasuk dari semuanya infrastruktur, SDM, kesiapan disanannya dalam menerima tamu, jalan menuju kesana (pesawatnya), membetuk segala kegiatan (atraksi), ada kelebihan apa destinasi disana, semuanya dipersiapkan dengan baik.
Tanya
: Melalui Media apa saja kemenpar melakukan publikasi event KKPDT 2016?
Jawab
: Semua media yang ada kita sudah mengeksplor seperti media cetak, media elektronik, Internal media, terkadang kita mempunyai Social Media seperti Ask juga atau print at
Tanya
: Apakah Alasan memilih dan menggunakan media publikasi tersebut?
Jawab
: Kita mengikuti perkembangan jaman dengan selalu mencoba dan memaximalkan semua media publikasi yang berkembang saat ini baik itu media cetak, media electronik , TV , maupun media social.
Tanya
: Bagaimana proses mempublikasi melalui media (cetak, social media, website, visual) tersebut?
Jawab
: Untuk humas sendiri kita mendukung dari starter-starter deputi mancanegara, deputi nusantara itu memang kita mendukung programprogramnya karena itu program kebijakan dari kementerian pariwisata
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
jadi humas selalu mendukung informasinya tersebut. Jadi humas mengirimkan undangan ke media cetak maupun ke media elektronik lalu memberikan press release, misalnya kita akan mengundang media dari 5 TV kita udang lalu kita berikan press release, bisa memberikan informasi yang mereka butuhkan lalu kita bisa setting waktu untuk audiensnya dengan menteri kita. Jadi regulasinya event apapun dari satker memiliki event dengan segala konsepnya diberikan ke humas, dihumas dibuatkan press releasenya lalu di sebar kemedia. Materi media sudah kita susun lalu kita sebarkan ke media melalui undangan dan press release lalu disebar ke social media, website, video tron. Jadi humas bagian meracik konten dan bahan-bahan seputar pariwisata sebelum di sebarkan ke halayak. Tanya
: Apakah ada kriteria dalam pemilihan media dalam melakukan publikasi?
Jawab
: Iyaah ada tentunya sesuai dengan eventnya, soalnya kan setiap media mempunyai karakter masing-masing dalam medianya kan. Ya lebih condong ke Lifestyle Magazine, majalah travel, atau News. Nah itu kita undang melihat dulu acaranya itu apa jadi memang kita I Just banget sesuai dengan acaranya.
Tanya
: Kesulitan apa saja yang ditemui dalam mempublikasikan event KKPDT melalui media?
Jawab
: Kesulitan itu pasti ada kekurangan itu juga pasti ada cuma kita bisa mengatasi itu lah. Kalo kesulitannya terkadang waktu, Kordinasi dengan kementerian lain karna event di danau toba itu kan tidak hanya event dari kementerian pariwisata saja tapi berkejasama juga dengan sekeretariat negara seperti mengurus protokoler-protokolernya president jadi basicly kesulitannya sebelum eventnya sih kita lebih banyak
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
koordinasi dengan kementerian lain tapi itu overall bisa kita atasi sih jadi tidak ada kesulitan yang tidak bisa kita atasi Tanya
: Kalau dalam segi publikasi di website apakah hanya kebijakan saja yang di informasikan di website atau pariwisata atau seperti apa?
Jawab
: Kita punya 2 website kan itu yang official itu ada dua yaitu (kemenpar.go.id - indonesia.travel). Kalau kempar.go.id itu isinya lebih banyak kebijakan-kebijakan dari kementerian pariwisata, konten-konten seperti PPID, Contact Form, ada bertia News pimpinan kami, Daily News dan event. Lantas Indonesia.travel berisi lebih kearah destinasi misalnya seperti seputar event dan pariwisata dari berbagai daerah di Indonesia.
Tanya
: Apakah ada anggaran khusus dalam melakukan publikasi melalui media massa?
Jawab
: Iyaah ada, karena di humas itu sendiri memang ada tugas dan ada pendampingan wartawan, dan untuk mempublikasikan ke sosmed gitu kita ada anggaran khusus untuk memajukan sosmed kita, untuk Emagazine ada anggaran khusus dalam produksinya jadi memang ada anggaran khusus untuk itu.
Tanya
: Apakah dampak dari publikasi event KKPDT 2016 ?
Jawab
: Sebenernya untuk daerah terutama, untuk daerah tersebut cukup besar dampaknya dan di danau toba tersebut cukup banyak mendatangkan orang dari luar juga kan wisman ataupun wisnus jadi bisa menjadi percontohan juga gitu bisa mendatangkan tamu sebanyak itu dalam event gitu berarti harus siap segalanya dan dijadikan percontohan event diseputar danau toba itu sendiri. Kalo dampak bagi kita kementerian pariwisata ya sama seperti target dapat melengkapi sedikit banyak target wisman dan wisnus untuk berkunjung ke Indonesia. Selain itu juga mendapatkan apresiasi dari
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
president dan juga dari masyarakat sekitar danau toba bisa mengumpulkan sebegitu banyak orang yang datang dan mengunjungi danau toba. Sesuai target kita juga dalam mengangkat destinasi wisata danau toba. Tanya
: Lantas dampak dari event di Danau Toba ini bagi kementerian pariwisata sudah mencapai target yang ditujuan?
Jawab
: Ya kalau terpuaskan mungkin tidak ada yang puas yah hehe. Basicly sesuai dengan planning aja sih. Mungkin melihat dari keadaan kemarin akan terlihat kan untuk lebih mengevaluasi lagi semua kekuranganya jadi di next (selanjutnya) semakin lebih baik lagi proses pembelajaan bagi semuanya sih pihak-pihak yang terkait.
Tanya
: Bagaimana Manfaat dari publikasi event KKPDT 2016 bagi KEMENPAR ?
Jawab
: Ya, itu bisa jadi percontohan bagi daerah-daerah lain di Indonesia. Kalo kita melihat Indonesia kan sebenernya banyak titik-titik destinasi banyak sekali yang bagus dan memang juga banyak yang belum terpublikasi dengan maksimal, jadi bisa dikatakan pekerjaan rumah (pr) masih banyak banget, bagi kita bisa dikatakan sebagai percontohan juga bagi destinasi lain mengukur dari pariwisata di daerah tersebut untuk menarik mempunyai ke khas san (signature) orang untuk berkunjung.
Tanya
: Lantas alasan Danau Toba di masukkan kedalam 10 destinasi perioritas unggulan ?
Jawab
: Itu kebijakan dari kementerian kami tentu saja itu sudah melalui banyak analisis, salah satunya danau toba memiliki kekayaan alam yang luar biasa, dekat dengan pintu masuk yang sangat lumayan mendatangkan wisman dan wisnus, ditinjau dari segi kesiapannya pariwisata daerah tersebut juga. Selain itu dengan mengangkat danau
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
toba itu bisa mengangkat atau menarik daerah disekitar danau toba seperti pulau samosir ada air terjun, hutan lindung seperti itu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Narasumber : Anggi Anindita Jabatan
: Staff Publikasi dan Pengelolaan Media (Media Relationns)
Tanggal
: 25 January 2017
Tanya
: Selamat pagi pak/bu, Maaf mengganggu. Saya ingin mewawancarai ibu mengenai Aktivitas publikasi Kementerian Pariwisata dalam Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016. Boleh minta waktunya sebentar ?
Jawab
: Oh iyaah mas silahkan
Tanya
: Jelaskan tahapan langkah-langkah mengundang media ?
Jawab
: Tahapannya yang pertama ini sebenernya bukan full kita semua yang melakukan, jadi yang tingkat sepenuhnya di karnaval pesona danau toba ini tidak full kementrian pariwisata jadi sebenarnya yang mengadakan KKPDT ini kan emang rencananya ada semenjak pak Joowi menjabat 2016 itu memang rencananya akan diadakan setiap Agustus setiap kemerdekaan tempatnya sendiri berpindah-pindah tahun 2015 itu yg pertama di Pontianak 2016 kemarin di Danau Toba 2017
ini
masih
belum
diumumin,
dengeran
wacana-wacana
kemungkinan besar di Palembang tapi masih belum ada kepastian gimana. Ini sebenernya inchage kesini adalah panitia di bawah presiden sendiri namanya panitia kemerdekaan. Kementrian pariwisata tapi berkoordinasi dengan mereka karena berhubungan dengan pariwisata, rencananya kota-kota yang dipilih itu adalah kota yang punya objek wisata yang menarik untuk dijual. Jadi orang ke Indonesia tidak hanya ke Bali saja tapi ada banyak kota-kota yang lain. Untuk langkah-langkahnya sendiri waktu itu karena kita bekerjasama dengan tim dari istana itu pantia kemerdekaan itu
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
langkahnya ya kita otomatis harus berkoordinasi dengan panitia itu. Sebenarnya mereka sudah mengundang media mana aja karena kita tidak ingin tabrakan media yang kita bawa dengan media yang mereka bawa itu ternyata sama. Seperti membuang kesempatan media besar lain yang bisa juga mempublikasikan acara ini. Jadi sebaiknya saya koordinasi dulu media yang mereka sudah undang apa dan saya bikin list media yang saya undang, nanti listnya itu digabung bareng-bareng sama media dari panitia kemerdekaan dengan media kita dicocokin yang berbeda lalu kita berangkatkan kesana. Tanya
: Sebelun untuk acara KKPDT ini apakah medianya diundang terlebih dahulu ke kemenpar untuk peresmian pertamanya ?
Jawab
: Kalau ngomongin maslah launcing pesona Danau Toba jadi konferensi persnya. Media-media kementrian pariwisata itu punya forum wartawan pariwisata kita ada disini wartawan-wartawan pariwisata biasanya pos nya ada di ruang pers room ini. Wartawan ini memang
rutin
kita
undang
setiap
KEMENPAR
ngadain
acara/launcing itu emang publikasinya lewat media nasional lebih gampang pakai for war card karena for war card sendiri anggotanya media-media besar dan media kecil juga daerah kaya mulai dari kompas, detik, antara, dll ada cetak, online, TV. Kita punya anggotanya disini pasti kita undang dan dipilihnya pasti anggota For war card sendiri. Karena kenapa lebih amannya dari anggota for war card karena kita tau mereka itu media resmi yang ada bukan media yang musiman. Ini adalah media-media besar yang sudah dipastikan mereka media resmi. Tanya
: Kalau untuk media sendiri apa ada anggaran khususnya seperti Relation dengan media dulu atau anggaran khusus mengundang untuk event itu ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jawab
: Kalau disetiap event pasti ada penganggaran dari kita untuk mengundang media. Kalau untuk media memberikan uang saku kepada
wartawannya
itu
urusan
mereka.
Tapi
kami
selalu
menganggarkan medianya itu setiap ada event besar ya pasti ada anggaran mengundang media untuk mempublikasikan. Karena membawa ke tempat eventnya butuh biaya macam-macam. Tanya
: Cara membangun relasi dengan media agar mudah untuk diajak kerjasama dalam setiap event undangan?
Jawab
: Kita itu untuk membangun relasi dengan media itu waktunya tidak hanya sebentar itu perlu waktu bertahun-tahun. Itu gunanya kita punya forum wartawan pariwisata Indonesia ini yang basenya di kementrian pariwisata ini. Dari situ kita ngejalin kordinasi dan kerjasama, kalau misalnya kita butuh itu akan lebih mudah. Kaya kita butuh media untuk mempromosikan kita tinggal sounding ke mereka. Jadi humas itu lebih menuntut kerjasama dengan media kayak masang iklan tapi kita tidak masang iklan itu tugasnya marketing communication. Tapi kalau misalnya untuk mempublikasikan dalam bentuk konferensi pers kita ngundang ada event kita ngundang mereka datang kita lebih kesitu. Tapi kalau untuk pemasangan iklan kita tidak. Advetorial kita masih pegang tapi biasanya lebih ke Advetorial kebijakannya kementrian pariwisata. Kalau avetorial lebih ke event itu yang megang marketing communication Karena lebih ke promosi. Jadi tugasnya humas di kami itu adalah lebih menjaga citra Kementrian Pariwisata dan mempublikasikan kebijakan-kebijakan kita yang baru. Sementara kalau tentang pemasangan iklan dan sebagainya seperti media partner itu jatuhnya lebih ke marketing communication.
Tanya
: Apakah ada kesulitan dalam pengundangan media dalam Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Dana Toba ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jawab
: Itu gunanya kita menjalin hubungan bertahun-tahun kedekatan itu mempermudah kita untuk mengundang mereka, karena ini permintaan pengundangan itu tidak jauh-jauh dari sebulan sebelumnya dan karena kita deket sama mereka, mereka jadi gampang dan mungkin karna percaya kita yang ngebawa medianya kita bakal menjamin mereka mendapat wawancara, mereka juga cenderung tidak menolak.
Tanya
: Apakah ada prosedur khusus dalam pengundangan media?
Jawab
: Prosedurnya yang pertama biasanya kita membuat list dan koordinasi dengan tim kemerdekaan mereka telah mengundang media apa saja dan saya juga tanya mereka butuh berapa media lagi dari kementrian pariwisata. Dari situ ini biasanya penganggarannya itu dari pariwisata nusantara. Setelah anggaran yang telah dikeluarkan sudah oke baru saya
mengundang
wartawannya.
Tapi
sebelum
melakukan
pengundangan saya konsultasi dengan bos saya. Jika sudah saya melakukan sounding kira-kira bisa atau tidaknya karena saya harus membuat surat resmi atas nama biro hukum dan kementrian pariwisata untuk ngundang mereka saya kirim lewat email lalu mereka konfirmasi. Tanya
: Dari list 10 media itu ada tujuan khusus dalam memilih mediamedia?
Jawab
: Sebenarnya tujuannya tidak khusus, semuanya rata-rata berita-berita besar kantor berita yang kita undang. Tujuannya yang pertama mereka jangkauannya lebih luas karena media nasional. Kita juga gundang Jawa post karena untuk jangkauan pulau jawanya mereka besar juga. Kalaupun media nasional yang tidak terlalu besar jangkauannya kita pilih itu karena segmentasinya lebih ke pariwisata dia ngebahas tentang pariwisata dan travel-travel. Kita berharap Danau Toba dibahas dengan spesifik karena fiture, kalau yang lain kan lebih ke hardnews kita punya satu yang kita pilih yang lebih ke softnewsnya
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
untuk fiture-fiturenya. Kalau kriteria khusus sendiri ya itu karena mereka media nasional, jangkauan mereka luas, untuk publikasinya acara ini lebih besar. Tanya
: Hal apakah yang dilakukan setelah event dilaksanakan (post event) ? Apakah membuat media monitoring terkait isu-isu yang diangkat oleh media ?
Jawab
: Ya, kita setiap selesai acara/event apapun diminta untuk membuat laporan biasanya kita nunggu media-media ini untuk ngasih link kalau di online. Kalau dia bukan online kaya TV gitu biasanya mereka kasih copy tayang tanggal berapa di acara apa. Kalau misalnya seperti majalah mereka biasanya mengirimkan majalah atau scan artikelnya ke kita. Dari situ bahan untuk laporan kita, jadi medianya sendiri yang mengirim hasil liputan karena kita minta itu yang fungsinya buat laporan kita. Tapi apakah kita mengarahkan mereka untuk menulis sesuai mau kita itu tidak, karena media sendiri punya SOP dalam pencarian berita jadi kita tidak bisa mengarahkan mereka untuk menulis berita dengan keinginan kita. Kita hanya punya berita ini gimana cara mengolahnya itu kebijakan redaksi sendiri. Tapi yang kita tawarkan sebagai humas pastinya berita yang tidak jelek pastinya, sejauh ini pariwisata mungkin industri yang lagi berkembang di Indonesia dan butuh dukungan media-media nasional.
Tanya
: Apakah ada saran khusus kepada media dalam memberitakan event tersebut?
Jawab
: Kita minta media itu nulis tidak hanya satu, kalau misalnya liputannya keluar kota pastinya tentang event itu dinaikkan karena event perayaan kemerdekaan itu event yang lumayan besar itu pasti diangkat. Tapi kita juga berharap mereka juga bikin berita-berita yang lain tentang danau toba. Jadi semacam berita pendamping event, itu yang membantu orang tidak hanya mengenal danau toba tapi setelah
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
itu event itu hilang gitu saja itu tidak. Tapi kita menawarkan selain event ini setelah event saya mengajak media untuk nyebrang ke Samosir disitu agar mereka mengeksplor tempat-tempat wisata apa saja di Samosir. Karena event sudah selesai dan sudah diberitakan rata-rata sebagian besar berita sudah naik cetak dan disiarkan. Setelahnya kita bawa untuk mengeksplor dan memberitakan tempattempat
wisatanya
apa
saja. Jadi
agar dua-duanya
tercapai,
pemublikasian eventnya tercapai keindahan danau tobanya sendiri publikasinya tercapai. Tanya
: Dampak besar dan kecil bagi kemenpar
Jawab
: Danau toba ini salah satu destinasi prioritas yang lagi dikembangkan oleh
kementrian
pariwisata,
sepanjang
tahun
2016/2017
ini
kementrian pariwisata mengembangkan 10 destinasi prioritas yang dipilih oleh Pak Jokowi, salah satunya ya danau toba. Jadi dampak besarnya sendiri membantu kita mempublikasikan mensosialisasikan 10 destinasi prioritasnya apa saja. Dan untuk penghitungan jumlah turis itu biasanya dari pemda, sebagian bilang sekarang sudah mulai naik lagi dikunjungan di danau tobanya. Karna danau toba ini dulunya sempat turun jumlah kunjungannya sebelum ada event ini dan sebelum kita gecarkan menjadi 10 destinasi prioritas namanya sempat hilang, orang tidak menjadikan itu sebagai salah satu destinasi yang menarik untuk dikunjungi. Sekarang karena event ini ada dan karna dinaiki jadi berita oleh banyak media orang jadi awear dengan danau toba lagi sebagai objek wisata pilihan. Dampak
kecilnya
mau
tidak
mau
membantu
kita
untuk
mensosialisasikan programnya ada, kita ini berusaha danau toba ini menjadi salah satu prioritas kita untuk dinaikkan. Jawab
: Apakah dari kemenpar menciptakan dampak awearnest bagi masyarakat?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jawab
: Kalau mempromosikan tugas-tugas saya rasa orang juga tidak tau. orang-orang lebih tau kalau kita berhasil mempromosikan danau toba tapi kalau mempromosikan tugas-tugas kementrian pariwisata gitu tidak, kita lebih mempromosikan branding pesona Indonesia itu. Awearnestnya ya menurut kami kalau branding pesona Indonesia itu udah melekat sama Kementrian Pariwisata itu kayak branding nasional,
ya
itu
sebenarnya
yang lebih
dinaikin
dibanding
meningkatkan awearnest. Kita lebih berharap orang lebih awear sama pesona Indonesia wonderful Indonesia. Dibanding menaikan institusi dibanding menaikan awearnest orang dengan pemberitaan tentang danau toba kita awear sama branding pesona Indonesia sendiri, maka dari itu kita pakai pesona danau toba. Tanya
: Segi penamaan sendiri yang membuat Pak jokowi atau dari KEMENPAR?
Jawab
: Kalau saya bilang kemungkinan ini adalah kerjasama kordinasi antara panitia nasional dengan kementrian pariwisata, karna kementrian
pariwisata
istilahnya
mensponsori
sebagian
besar
pendanaan dari event ini. Jadi tidak pasti dari arahan kita tapi karna kita ikut membantu untuk dana ini dipakailah pesona danau toba dan lebih keci juga untuk mengingatkan branding pesona Indonesia sendiri. Tanya
: Pentingnya event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba bagi KEMENPAR?
Jawab
: Seperti yang sudah saya bilang kita berusaha meningkatkan pengembangan
10
destinasi
prioritas
termasuk
meningkatkan
kunjungan wisatawan yang membantu banget untuk menaikkan. Jadi orang awear dan mau dating ke danau toba. Karena 2019 kita ada target besar 20 juta wisatawan nusantara dan itu kayak butuh publikasi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
besar-besaran untuk supaya orang bisa datang ke 10 destinasi prioritas terutama. Tanya
: Lantas publikasi seperti apa yang dilakukan dalam tim media relations Kemeneterian Pariwisata?
Jawab
: Jadi humas itu ada 2 bagian, satu bagian pengelola media massa dan yang satunya bagian informasi publik. Kalau pengelola media massa itu lebih ke mengundang media/konferensi pers, intinya media konvensional menggunakan media massa secara online, TV, cetak, radio elektronik itu dari tim kami. Sedangkan bagian informasi publik itu dia mengelola media sosial, mulai dari twitter, facebook, instagram, dan videotrone yang ada diluar itu mereka yang mengelola. Biasanya mereka itu lebih menayangkan ke foto-foto pre eventnya, poster eventnya atau foto-foto saat event dalam videotrone. Kalau media sosial biasanya mereka menayangkan siaran pers di media sosial kita di instagram dan di facebook. Untuk preevent mereka akan memasang poster prevent itu di media sosial itu buat promosi agar orang datang. Lebih ke situ kalau humasnya, tapi kalau media partner lebih ke marketing comunicationnya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Narasumber : Lia Harahap Media
: Merdeka.com
Tanggal
: 25 February 2017
Tanya
: Selamat pagi bu, Maaf mengganggu. Saya ingin mewawancarai ibu mengenai Event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang di lakukan oleh Kementerian Pariwisata. Boleh minta waktunya sebentar ?
Jawab
: Hmm Boleh….
Tanya
: Sebelumnya bisa jelaskan sedikit publikasi menurut pandangan merdeka.com?
Jawab
: eeee…… Publikasi berkaitan event kemarin (Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016) yaitu memberitakan rangkaiian acara tersebut prosesi acara sampai dengan selesai jadi memetakannya bukan Cuma siapa yang akan datang, tapi hal-hal yang unik disana. Konsep acara di danau toba sumatera utara khususnya etnis batak jadi semua yang berhubungan dengan etnis batak ya yang saya publikasikan kedalam berita saya dan apa yang saya lihat disana.
Tanya
: Informasi seperti apa saja yang di publikasikan atau diberitakan oleh merdeka.com? atau hanya informasi yang mencakup 5W + 1H saja?
Jawab
: Semua informasi yang kita anggap menarik dan terbaru yang kita beritakan disini kana da berita kriminalnya, feature, berita internasionalnya juga ada karena kita memang besicnya media kontennya lebih kearah hardnews, straightnews, feature juga ada tapi kita usahakan disetiap lokasi yang kita liput ada featurenya tapi gak semua bisa dibuat feature. Contoh misalnyakan ada kejadian banjir nih pasti itu kana ada cerita dibuat sisilainnya gitu aja sih.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tanya
: Informasi seperti apa saja yang biasa merdeka.com beritakan ?
Jawab
: Informasinya ya beragam, pendidikan, isu-isu nasional, isu-isu Internasional, perekonomian nasional, UKM juga, berita-berita dari regional, peristiwa. Kalo di Jakarta itu sendiri merdeka.com punya 3 kanal (nasional, megapolitan, ekonomi) tapi kita punya temen-temen juga dimalang ada (kesehatannya, budaya, travel, pendidikan, artis). Kalo disini memang bisa dikatakan berita-berita yang serius lah yah ketimbang berita yang terupdate saat ini yang banyak informasi yang Cuma hiburannya.
Tanya
: Lalu sudah berapa lama anda terlibat atau berhubungan dengan kementerian pariwisata?
Jawab
: Semua media saat pertama berdiri ya melibatkan diri dengan semua lembaga atau kementerian apapun gitu dan kemarin tgl 21 itu merdeka.com udah masuk usia 5 tahun berdiri artinya ya selama itu juga kita yang pasti berhubungan dengan kementerian pariwisata tapi kan mungkin pariwisata lebih ke banyak event-event yang mungkin kadang kita gak selalu di undang yah kecuali terkait isu kebudayaan, pariwisata seperti yang di danau toba kita diundang dan kita juga ikut memberitakan.
Tanya
: Seberapa besar yah keterlibatan media merdeka.com itu sendiri dalam kegiatan atau event di kementerian pariwisata itu sendiri?
Jawab
: Yaa.. setiap ada event yang memang menarik misalnya kayak festival budaya atau kesenian apapun tidak harus bersinggungan dengan kementerian pariwisata yg menurut kita layak untuk diberitakan ya kita liput dan beritakan gitu. Tapi untuk kemenparnya sendiri kita gak tahu yah sudah berapa banyak yang merdeka.com ikuti yah tapi yang saya ikuti merdeka.com event dari kementerian pariwisata yah karnaval kemerdekaan danau toba itu.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tanya
: Lantas tujuan keikutsertaan mba sendiri dari merdeka.com dalam event tersebut?
Jawab
: Kita disinikan sebagai media yang meliput jadi ya tujuan saya meliput yaa untuk menginformasikan bagaimana event tersebut karna kan perayaan kemerdekaan itu biasanya haya disatu tempat yaitu di istana nah karna jamannya pak Jokowi setiap tahunnya berbeda beda yah dari sejak dia memimpin selalu ada temanya dan unik seperti yang di danau toba itu. Jadi ya keterlibatan saya hanya untuk meliput itu mewartakan ke semua pembaca merdeka.com dan masyarakat luas
Tanya
: Lantas kriteria informasi seperti apakah yang di beritakan oleh media.com dalam event tersebut?
Jawab
: Yaaa, bisa luas sih misalnya kayak di karnaval danau toba itu mungkin tidak hanya khusus harus event itu sendiri tapi kan apa yang ditampilkan disini dan “kenapa sih memilihnya disitu ?” karna kita bisa membuat cerita dari daerahnya itu sendiri menjadi menarik pasti ada alasan tertentu “kenapa memilih danau toba ?” . “ada apa dibalik danau toba” ternyata kan setelah saya kesana dan tannyakan danau toba itu kan masuk ke dalam 10 destinasi potensi wisata yang akan dikembangkan selama pemerintahan pak Jokowi dan ada beberapa daerah lain tapi seinget saya danau toba merupakan salah satu ikon wisata yang mungkin selama ini tidak diperhatikan gitu dan sering kita bilang danau terluas tapi yah kenyataannya acaranya yah event-event nasional atau internasional disitu enggak ada. Acara-acara digarap sendiri
oleh masyarakat
local
partisipasi
dari mohon
maaf
“pemerintahnya” sendiri pun sangat kurang pengalaman saya sebagai orang sumatera tapi memang pak Jokowi yang sekarang ini mungkin juga ada kaya dibawah pak luhut yang kebetulan juga memang orang sumatera, jadi yaaa cukup merasa bersyukur terlepas profesi saya sebagai wartawan yah tapi yaa ini memang cukup bagus jadi kita yaa hanya memperkenalkan Indonesia ini bukan hannya jawa, Indonesia
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
ini bukan hannya Jakarta dan Indonesia ini bukan hannya bali, tapi kita juga punya Sumatera yang setara wisata sama bagusnya. Tanya
: Bagaimana menurut anda mengenai event Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba 2016 yang di dukung oleh Kementerian Pariwisata ?
Jawab
: Sejauh yang saya liput sih cukup menarik, cukup baik karena mengikutsertakan peserta dan masyarakat daerah setempat dan berbagai etnis suku batak itu sendiri kan cukup banyak etnisnya, ini lebih mengesankan bagi warga disana karena president dan menteri menyempatkan diri hadir dalam acara disana, ya saya rasa cukup bagus lah.
Tanya
: Lalu apa alasan ikut mempublikasikan atau memberitakan event tersebut ?
Jawab
: Sebenernya intinya sih kenapa meliput ya karna saya diundang hehee. Tetapi selebihnya karna menarik apa yang orang tidak pernah tahu tentang danau toba, tentang etnis batak, tentang budayanya, jadi mungkin kehadiran saya disana menginformasikan kepada pembaca merdeka.com dan mungkin juga kemasyarakat luas.
Tanya
: Mempublikasikan dimana saja ? atau rubric mana saja ?
Jawab
: Kalo berita event ini sih di merdeka.com itu masuknya ke rubric peristiwa kalau foto-fotonya masuk kedalam kolom foto gitu aja sih.
Tanya
: Apakah ada kriteria dari media merdeka.com dalam memberitakan event tersebut ?
Jawab
: Seperti yang saya bilang tadi eventnya itu sendiri itu suatu kewajiban tapi hal-hal unik diluar itu ya suatu yang lebih baik untuk disampaikan kepada pembaca kami.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tanya
: Apakah ada kesulitan dan keterbatasan dalam mencari berita lain yang menarik seputar danau toba ?
Jawab
: Enggak sih, semua seperti bisa meliput di tempat lain kita disini tidak ada yang dibatasi untuk berkarya dalam menulis berita bebas menulis apa saja asal masih bisa dipertanggung jawabkan.
Tanya
: Apakah ada anggaran khusus yang diberikan kementerian pariwisata untuk media merdeka.com itu dalam ikut memenuhi undangan meliput event tersebut ?
Jawab
: Kalo anggaran khusus uang yg diberikan kementerian pariwisata tidak ada yah karena kita hanya sebatas diundang dan bukan sebagai media partner paling bisa dikatakan hanya keperluan peliputan Akomondasi ama transport.
Tanya
: Apa isu yang diangkat dalam pemberitaan event tersebut ?
Jawab
: Lebih bagaimana kemeriahan pesta di danau toba itu yang dihadiri pak Jokowi, acara-acara yang ditampilkan dan bagaimana keindahan danau toba bisa membuat acara itu lebih hidup yaa yang berkaitan dengan event itu, selebihnya sih kita ingin membuat feature apa mengenai tentang danau toba itu aja sih.
Tanya
: Apakah ada kepentingan lain dalam memberitakan event tersebut ?
Jawab
: Enggak ada sih……. Jadi cuma mengikuti undangan meliput event tersebut ama kebutuhan membuat berita disana
Tanya
: Apa hasil yang di dapat merdeka.com dalam keikutsertaan event tersebut ?
Jawab
: Kalo bagi kami sih terutama saya yah…… sebagai perwakilan wartawan dari merdeka.com tidak ada hasil yang di dapat, hanya kebutuhan peliputan dan pencarian berita untuk di tulis dalam media kami dan untuk pembaca kami.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Narasumber : Hasuna Daylailatu Media
: Tabloid Nova
Tanggal
: 17 February 2017
Tanya
: Sebelumnya selamat siang bu,maaf menggangu sebelumnya , saya ingin mewancarai ibu nih mengenain karnaval kemerdekaan danau toba 2016 yang dilakukan oleh pihak kementerian parawisata nih, boleh minta waktunya sebentar mba?
Jawab
: hem…
Tanya
: mba bisa jelaskan sedikit gitu menurut pandangan mba sendiri itu pengertian publikasi itu seperti apa yah?
Jawab
: ini berkaitan samaa, eeemmm .... danau apa karnavalnya itu ?
Tanya
: menurut mba aja pandang mengenai publikasi seperti apa?
Jawab
: ohhhhh secaraa umum, duhh pertanyaaann susah yahh hehehe
Tanya
: heheh
Jawab
: eee, ya kalau publikasi itu sebenarnya, lebih ke bagaimana ketika kita punya program atau event itu eeee, di di dii apanamanya di sosialisasikan ke masyarakat sehingga mereka tahu, ini lohh ada acara ini lebih ke apa yah , aaaa... sebagai ajang promosi kalau menurut saya gitu
Tanya
: oh iyaa terus dalam hal publikasi ini atau pemberitaan ini, ini yang di muat di tabloid nova sendiri itu permberitaannya mengenai informasi – informasi kecil saja atau ada informasi yang mencakup 5W+1H saja ?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jawab
: sebentar sebentaarrr publikasi ini dalam arti ketika dimuat di nova atau eee publikasi acara si kemepar punya acara terus dipublikasiin?
Tanya
: yang biasa mba kerjaakan di nova ini ?
Jawab
: ohhh ini berkaitan dengan tulisannya, pemuatan tulisaan, ohhh kalau publikasi yang itu ya berarti ini eeee lebih ke supaya masyarakat tahu bahwa tadikan apa namanya kemenpar punya acara seperti ini gitu yah, supaya masyarakat juga mengenal budayanya terus eee apa aja sih yang ada disanaa eee apanamanya eventnya itu apa saja lebih kee .... supaya orang tau ke riaannya lah kan kalau si kemenpar ini tujuannya adalah mengajak wartawan untuk menyebarluaskan acara itu, supaya banyak dikenal orang lalau orang pada dateng untuk berwisata kesana, gitu nahhh kalau di muat di nova yaaa antara lain sepertii itu sihh emmm selain mendukung parawisatanya emm yang digalakan pemerintah ya kan danau toba ini eeemmm festival danau toba kemarin itu diadakan salah satunya untuk menaikan kunjungan wisatawan kesana dan karena danau toba dijadikan salah satu dari 10 tujuan wisata emm pemerintah yang ditetapkan presiden jokowi tahun lalu gitu.
Tanya
: emmm terus biasanya itu informasi seperti apa saja yah mba yang biasa dipublikasikan atau diberitakan dari pihak nova itu secara keseluruhan biasanya menggunaka publikasi seperti apa berita seperti apa saja yang biasa dimuat dalam tabloid nova itu?
Jawab
: yang berkaitan dengan festival itu atau enggak ?
Tanya
: enggak, yang secara keseluruhaan
Jawab
: ooo secara umum, kalau di nova itu ada emmm ada tiga em apanamannya desk, ada tiga emm ya ada tiga desk satu desk wanita, dua desk hiburan nama desknya yang ketiga itu desk peristiwa nah masing – masing tuh punya rubrik eemm kalau dinova itu, kalau
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
dipersitiwa itu ada rubrik namanya profil, jadi tentang profilnya tokoh ya prestasinya gitu teruss ada yang namanya kisah sukses tentang kesuksesaan sesorang ketika dia merintis bisnis sampe akhirnya bisa jadi emm besar gitu terus ada namanya ragam, ragam itu feature jadi seperti bisnis macam – macam misalnya bisnis kuliner sehat gitu nah berartikan ada macam – macam tuh misalnya jus catering atau snack itu yang sehat nah itu emm bsinisnya masuknya ke rubrik itu ragram gitu ada juga peristiwa kriminal gitu biasanya pembunuhan gitu ataua da juga bencana atau kalau tadi feature itu antara lain juga ini festival danau toba kemarin itu masuknya ke situ. Tanya
: ohh berarti masuknya feature oh iya iyaah,
Jawab
: kalau desknya peristiwa yah, tapi kalau deknya hiburan beararti artis nah artis tentang seleb gitu entah, film, musik gitu terus gosip gitu terus kalau satu lagi wanita tentang kesehatan terus tentang fashion gitu beuty tentang kecantkan gitu
Tanya
:
kalau
di
nova
sendiri
biasanya
mempublikasikan
kaya
menginformasikan kepada orang – orang lebih ke arah wanita gitu yah mba, ke arah fashion lebih ke arah menyeluruh gitu yah ? Jawab
: yaa memang kalau di nova itu kan emmm ininya targetnya pembacanya adalah perempuan, jadi pasti isinya berkaitan dengan perempuan atau anak kadang ya pasangan tapi ya mayoritas perempuan
Tanya
: terus balik lagi nih mba pertanyaannya ke arah. Emm sudah berapa lama nih mba istilahnya terlibat dan berhubungan langsung dengan kementerian parawisata dalam segala halnya maupun event – eventnya gitu sudh berapa lama ?
Jawab
: kementerian, emm gini kalau acara – acara seperti itu kan berdasarkan undangan, kalau kaya kementerian pariwisata ngundang
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
gitu emm dan biasanya mereka emm gak selallu setiap media itu selallu di undang gitu jadi bisa jadi gantian misal acara tahun acara danau toba misalnya yang diundang nova, nanti kapan lagi misalnya ke papua ada acara wisata disana misalnya yang diundang tabloid lain gitu, jadi selallu bergantian walaupun ada juga sih yang memang misalnya wartawan yang ngepost disana ya bisa ajdi
selallu di
undangan gitu, tapi kalau sama kemenpar pertama kali kapan ya saya tahun 2004 emm 2005 kali atau 2006 kali itu udah pernah di undang sama kemenpar waktu itu ke ambon. Tanya
: jadi udah lama yah kira kira ketrlibatannya.
Jawab
: hemm mmmm
Jawab
: kalau keterlibatannya media tabloid nova ini dalam kegiatan atau event di kementerian parawisata itu gimana yah ?
Jawab
: hmmm lebih ke arah ya kalau mereka ngundang ya kita datang kan mereka itu biasanya ada undangannya sellau yang mereka lakukan itu dalam rangka memperomosikan wisata gitu jadi emmm kalau mereka acaranya biasanya ya itu festival terus misalnya bikin acara kaya semacam jalan – jalan gitu tapi memang untuk memperkenalkan wisata ditempat tersebut gitu, kalau kita ya krena di undungan ya udah meliput aja keterlibatannya hanya sebatas meliput dan menulis
Tanya
: terus emm tujuan dan keikutsertan tersebut itu dalam tabloid nova itu sendiri antara diundang untuk meliput disana ataua ada hal yang lain?
Jawab
: ya ya .. jadi karena diundang walaupun kadang – kadang emm misalnya dengan kementerian lain ada akrena kerja sama jadi misalnya kerja samaa bikin acara apa terus mereka, mereka ngajak kita kerja sama atau kita ngajak mereka kerja sama tapi biasanya sih kalau di kementerian parawisata karena udnangan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tanya
: emm biasanya karena undangan, terus istilahnya dalam kriteria informasi ni mba seperti dalam kementerian parawisata yang disampaikan ke publik nih misalkan kaya dari yang event kemarin tuh mba dari tabloid nova mba diundang nah ityu apakah ada saran khusus atau arahan untuk istilahnya mempublikasikan mengenai acara ini mengenai ini aja isunya yang di angkat gimana
Jawab
: emm nggak sih kalau saya pribadi yahh emm ya merka pasti akan mem memfokuskannya pada acara –acara selama festival itu kan, kaya kemarin itu acaranya ada dibeberapa tempat ada banyak acara, kita diajak untuk berkeliling ketempat – tempat seperti emmm kepanngung apung itu kita diajak kesana nonton ada atris yang diundang bernyannyi, kana da beberapa acara disana tari – tarian demo masak terus ada emmm nyanyi gitu emm yaudah kita di antar di anterin kesana di drop terus kita meliput terus selain itu nanti setelah itu ada acara dimana lagi gitu ya kita diajak lagi kesana gitu, jadi ya memang tujuannya emm untuk me.... apanamanya meliput acara – acara mereka gitu.
Tanya
: terus menurut mba sendiri, mengenai acara kegiatan karnaval kemerdekan pesona dana toba ittu , menurut mba tuh bagaimana yah karnaval kemerdekan dana toba ?
Jawab
: yang kemarin yah, sebenarnya eemm meriah sih terus unik kalau menurut saya yah apa mungkin saya bukan orang sana jadi ketika melihat sesuatu yang baru saya melihatnya unik, tapi kalau menurut saya bagus nereka juga para pesertanya antusias karnavalnya sendiri emmm cukup berhasil untuk masyarakatnya, karena kan itu bagaimapun juga menjadi ajang hiburan buat mereka yah terusss emmm baru kali ini dibikinkan acara nasional seperti itu disana jadi ini acara sukseslah kalau buat mereka gitu. Emmmm kalau buat saya kalau secara acara memang itunya sukses cuma kalau buat saya karena
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
saya tinggal dijakarta melihatnya emm ya ada hal – hal yang kurang gitu misalnya dari sisi lokasi kurang emm apa yaah ke kaya kurang diperhatikan detailnya gitu misalnya gini pada saat acara itu angin lagi kenceng siang kan yah terus debunya jadi itu anginnya itu nerbangin debu dan itu terus - terusan emm sering gitu jadi mungkin itu gak terpikir yah atau gak taulah gitu mereka pertimbangannya apa, ya pasti seperti itu jadi sensasi panggung apungya itu kan gitu. Kalau kalau saya sih lebih kesitu trus pengaturan misalnya gini ini bates antara penonton sama yang lagi demo masak harusnya ada jarak sehingga semua orang walaupuna danay dibelakang bisa melihat gitu ini engga jadi mereka deket banget ada didepan si yang lagi demo masak jadi yang dibelakang gak keliatan paling mereka bisa liatnya dari layar aja gitu Tanya
: masuk dalam pemberitaannya nih mba, alasan memberitakan event karnaval kemerdekan pesona danau toba ini menurut mba tuh gimana alasannya apa yah dalam ikut serta memebritakan karnaval ini ?
Jawab
: emmmm karena kalau karnaval ini emm saya lihat acara budayanya banyak, kuat gitu yahh kan datang dari berbagai kota berbagai daerah mereka menampilkan emm adat masing – masing kalau saya lebih menyorotinya lebih ke arah situ pasti kearah foto bagus ketika ditulis emm waktu itu saya lebih banyak emm ininya fotonya daripada tulisan , emm karena kalau karnaval pasti main foto lebih bagus dari pada orang nulis doang, orang pasti pengen lebih melihat fotonya tapi tetep sambil ada ceritanya ini foto lagi ngapain misalnya ada sedikit penjelasannya lah, emm kalau saya lebih ke itunya apa namanya apa tadi pertannyaannya ?
Tanya
: alasan – alasan
Jawab
: ya ya alasan – alasan dari sisi apanamanya fotonya pasti bagus.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tanya
: terus dalam menyebarluaskan informasi ini mepublikasi ini kira – kira dari pihak dari tabloid nova ini dipublikasikan dimana saja mba yah ? apa di yang seperti mba bilang tadi di rubik featurenya terus di ini berapa gitu kira – kira ?
Jawab
: waktu itu saya nulisnya di dua, di dua apa namanya tempat jadi satu dicetak di nova cetak satunya lagi di nova online gitu pada saat berlangsung acara gitu nulis sebentar terus kirim gitu nulis bentar kirim tapi yang kalau buat yang cetaknya kan di kumpulin dulu sampai kantor baru ditulis gitu.
Tanya
: soalnya kan saya lihat juga nih mba dari media monitorinya nih kaya dari tabloid nova nih saya melihat empat kali mempublikasikan nih yang tentang event KKPDT ini mulai dari dia yang memasak di sama pak Arief Yahya itu terus sama panggung apung sama apalagitu sekitaran ada empat tuh yang saya lihat, mugkin apa ada kriteria – kriteria tertentu dalam mempublikasikan misalnya dicetak nih harus yang kita angkat demo masaknya atau dimedia online kita angkat bagian etnik daerahnya itu bagaimana yah mba ?
Jawab
: emm gini kalau dionline lebih ke emmmm itu kan harus segera di naikin, jadi misalnya itu menarik kalau acaranya demo masak misalnya ohh ini menarik nih ada acara demo masak di acara itu dikarnaval itu yaudah saya tulis lalu di upload gitu, jadi lebih ke sisi itu menarik atau enggak dan itu kalau dinaikin apanamanya secara news secara value emm ada gak gitu kalau misalnya Cuma sekedar emm apa yah tulisan apa yang biasa aja atau yang kira – kira kalau saya muat akan basi akan cepat basi ya jangan dicetak emm eh kalau akan cepet basi di online, kan kalau dionline gpp apanamanya misalnya yang pada saat itu berlangsung, tapi ya kalau yang kira – kira ini kayanya kalau ditulis di online kurang detail karena kan online palingkan sedikit kan, ini kalau ditulis dionline paling dapetnya Cuma
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
sedikit padahal acaranya bagus misalkan begitu saya berarti masuknya ke cetak gitu Tanya
: emm apa mungkin pemiliha yang kata mba bilang sendiri itu apakah ada hubungannya dengan istilahnya media tabloid novia ini sendiri atau gimana yah ? atau misalakan demo masak nih ada hubunganya dengan tabloid nova berhubungan denan wanita dan masak ya kan apakah ada hubungan kesitu makanya di ambil untuk meliput menuliskan tentang tulisan masak itu apa gimana yah ?
Jawab
: kalau ya pasti yang kita tulis yang berkaitan dengan perempuan emmm misalnya kaya demo masak itu karena itu apanamanya berkaitan denagn perempuan chefnya juga dikenal sama pembaca nova karena kan chefnya bukan chef dari sana yah tapi chef bara jadi orang pasti kenal lah makanya itu ditulis jadi penulisan itu berdasarkan yaa kaya yang tadi dibilang ada 5W + 1H siapa sih oranya menarik gak tempatnya panggung apung oh panggung apung kan belum pernah ada gitu misalkan gitu jadikan pasti menarik kan panggungnya seberat apa sih kenapa bisa mengapung terus dia bisa menampung berapa banyak terus barangnya didatengin dari mana terus itu pebuatanya memerlukan waktu berapa lama itu kan pasti menarik orang sehingga itu bisa ditulis mau dicetak mau dionline orang pasti baca.
Tanya
: teruss apakah ada anggaran khusus dari pihak kemnpar untuk media tabloid nova sendiri dalam membantu memberitakan atau dalam event tersebut ?
Jawab
: emmm waktu itu kita semua akomodasi ditanggung jadi penginapan makan konsumsi transport itu ditanggung kan kita diundang jadi biasanya kalau pengundang gitu menanggung semua biaya akomodasi gitu
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tanya
: terus kalau yang di angkat dalam pemberitan – pemberitaan di tabloid nova ini itu hanya sekitar demo masak saja atau ada yang lain mba?
Jawab
: yang untuk acara itu ?
Tanya
: iya untuk acara itu dari tabloid nova itu sendiri ketika diangkat ?
Jawab
: ketika kita nulis yah, enggak sih itu juga tentang pawainya, karnavalnya kan pesertanya banyak banget terus emm mereka berasal dari banyak kalangan ada dari petani ada dari ibu rumah tangga macem – macem ada dari gereja tapi merka punya cerita menarik gitu, terus emm ada lagi banyak apa namanya dari sisi gambar pasti menarik waktu itu ada ibu – ibu banyak banget berapa 1000 apa berapa gitu emm yang semua bawa tandok itu baris banyak gitu kan menarik secara foto terus itu ibu – ibu juga jadi ya itu untuk nova itu masuk , emm baguslah gitu.
Tanya
: terus dalam memberitakan itu sendiri apakah ada strategi – strategi khusus nih dalam menyiarkan berita yang mba tulis di media online maupun media cetak itua da strategis khusus biar bisa naik dan minat pembaca juga banyak apakah ada sttateginya atau hanya nulis saja yang kira – kira yang masuk dalam itungan ini masuk dalam tabloid nova nih pembaca juga banyak nih atau ada hal yang lain yah mba ?
Jawab
: kalau yang itupasti ya kita pilah – pilah yah, yang menarik apa sih yang menarik yang kira – kira yang unik gitu atau mungkin yang aaa apa yah karena kan itu peristiwa besar terus ada presiden teruskan presidennya itu pake baju adat nah itu kan pasti orang kepengen tahu entah ini rancangan siapa sih bajunya ini terus si perencangan ini udah pernah belum bikin rancangan ini sebelumnnya acara adat – adat seperti itu, kalaua apa kalau aps penulisan itu memang pasti yang menarik emmm terus secara waktu yah kalau dinova cetak kan berarti yang seminggu itu dibaca yang belum basi gitu kalau udah basi
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
emmmm pasti untuk yang online pasti akan lebih basi lagi kan udah telat banget ini gitu. Tanya
: terus dalam hal event disana itu dari tabloid nova sendiri apakah hanya faktor diundang apakah ada kepentingan lain dalam membantu memebritakan event tersebut apakah ada
mungkin sekaligus ada
ajang jalan – jalanya disana sekaligus memberitakan dan jalan – jalan ataua da kepentingan lain dalam mecari hal – hal lain didaerah sana gitu ? Jawab
: kalau di nova itu kebiasannya kalau undangan acara, acara apapun biasanay sekalian mencari liputan lain yang ada disitu jadi kemarin saya kesana itu juga sekalian mencari liputan lain gitu nah waktu itu kan setelah acaranya selesai diajak ke danau tobannya ke pulau samosir nah disanakan saya bisa meliput karena kan diiajak mengunjungi tempat – tempat budaya ada kemusiem ada ke makam leluhurnya sidabutat raja sidabutat, emm terus diajak ada ketempat kuliner, tempat kuliner disana jadi selama itu dianggap menarik buat nova pembcara kan pengen tahu kalau aku ke danau toba samosir aku harus kemana aja sih tempat – tempat apa aja sih yang harus aku datengin terus kalau mau makan dimana sih ada sopenir apa sih disana nah itu yang menarik pasti akan kita tulis.
Tanya
: selalin dari karnaval itu kira – kira kalau boleh tau itu apa saja yah mba liput dalam selain karnaval kemerdekan pesona danau toba itu pas ada disana apakah dari kuliner emmm adat disananya atau kaya rutinitas adat disana atau keindahan disana apa aja ?
Jawab
: saya waktu itu nulisnya lebih ke arah wisata pulau samosir gitu ajdi karena gak sempet dateng ke smua tempat yang disana jadi dirangkum aja ajdi wisata pulau samosir emm jadi ada kulinernya ada apa tempat budaya kaya tadi musem batak karena satu lagi makan sidabutat karena kan tiga – tiganya punya cerita yang menarik gitu secara adat
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
budaya musim sama si itunya menarik banget si makam raja sidabutat itu gitu Tanya
: nah terus dalam hal itu semua nih mba apa hasil yang didapat dari pemberitaan
yang
diselenggarakan
kementeria
pariwisata
ini
bekerjasama dengan tabloid nova ini tuh kira – kira dari tabloid nova ini hasil yang didapat dari undangan event karnaval tersebut bagi tabloid nova tuh apa yah ? kira – kira dampaknya atau hasiknya atau pemberitaannya jadi makin luas atau dalam hal peliputannya ajdi semakin melebar semakin banyak gitu mba Jawab
: emm ya ya pasti kita jadi lebih dapet banyak liputan yah daripada hanya karnavalnya aja gitu walupun karnvalanya sendiri kalau mau ditulis lebih banyak bisa gitu
cuma akn keterbatasan waktu
keterbatasan spase buat di di novanya gitu, emm yang didapat banyak pasti ininya apa kita ajdi bisa lebih tau banyak budaya disana yah gitu eeemmm yang sebelumnya kita gak tau
ternyata orang batak itu
adatnya asalnya dari pulau samosir kan kalau kita gak pernah datang kesana kita gak tahu cerita – cerita dimasyarakat sana gitu tentang apatuh boneka yang mati itu boneka sigalagala nah kalau kita gak kesana kan kita gak tahu jadi ya bukan buat saya doang tapi kan diceritaiin kepembaca jadis elain kita dapat pembaca juga ajdi tahu gitu jadi kita bisa menginformasikan kemasyarakat tentang emm apanamanya adat budaya disana. Tanya
: terus terakhir nih mba, dalam undangan karnaval kemerdekan pesona danau toba itu sendiri dapat menimbulkan istilahnya keinginan untuk istilahnya kalau misalkan diajak lagi dari pihak kementerian wah saya mau ikut lagi lah atau dalam berpartisipasi dalam event – event kementerian yang lainnya atau enggak yah ? kira – kira memungkinkan atau mba masih memiliah milah sendiri istilahnya eventnya ap dulu nih cocok gak buat pembaca kita atau gimana yah?
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Jawab
: ya kalau itu pati emm dipilih karena kan kalau misalkan eventnya olahraga ekstrem atau yang atau motor sport kan buat kita gak cocok gitu, walalupun ketika sampai disana tetap bisa nyari yang lain sih tapi ketika acara utamanya kan harus diturunin misalnya harus dibikin kalau gak cocok malah gak dibaca gitu jadi tetep harus dipilih tapi kalaumisalkan undangannya itu cocok buat pembaca ya pasti kemungkinan besarnya kita akan datang.
Tanya
: dalam event kementerian parawisata ini dari pihak tabloid nova kira – kira sudah berapa kali ikut dalam kegiatan – kegiatan di kementerian sendiri ?
Jawab
: udah sering ko, saya aja saya dua kali baru dua teman saya ada satu saya gak inget tapi sering sih mungkin enam lebih kali yah sering kok
Tanya
: mungkin cukup mba wawancara dari saya terimakasih
untuk
informasinya Jawab
: iya nannti kalau ada yang kurang tanya aja via whatsapp juga bisa, udah jelas belum?
Tanya
: udah kok udah jelas mba. Terimakasih
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Siaran Pers Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba "Indonesia Kerja Nyata" 10-Agu-2016 15:10 Jakarta, 10 Agustus 2016---Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 “Indonesia Kerja Nyata” akan berlangsung di Balige (Tobasa) dan Parapat (Simalungun) Toba, Sumatera Utara (Sumut) pada 20-21 Agustus 2016 mendatang. Dipilihnya Danau Toba menjadi lokasi Karnaval Kemerdekaan pada tahun ini dalam rangka menggaungkan Toba sebagai destinasi pariwisata unggulan dan menjadi salah satu ’10 Bali Baru’. Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya mengatakan kegiatan Karnaval Kemerdekaan, dahulu dikenal dengan Karnaval Budaya dari 34 provinsi se-Indonesia diselenggarakan di sekitar Istana Negara Jakarta, sejak tahun 2015 dilaksanakan di daerah. Tahun lalu berlangsung di Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) sedangkan tahun ini di Danau Toba,
Sumut dengan tema karnaval “Pesona Danau Toba”.
“Even Karnaval Kemerdekaan menjadi agenda Kemenpar. Presiden Joko Widodo memilih Danau Toba sebagai pusat perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-71 dengan tujuan membangkitkan kebanggan berbangsa dan menjadi penyulut semangat Indonesia kerja nyata, serta untuk menindaklanjuti kebijakan nasional dalam pembangunan kepariwisataan agar lebih fokus dalam pengembangan 10 destinasi unggulan,” kata Menpar Arief Yahya dalam jumpa pers persiapan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba di Gedung Sapta Pesona Jakarta, kantor Kemenpar, Rabu (10/8). Menpar Arief Yahya menjelaskan setelah Danau Toba ditetapkan sebagai destinasi prioritas pembangunan infrastruktur terus ditingkatkan antara lain persiapan jalan tol dari Kota Pematangsiantar hingga kawasan Danau Toba di Parapat yang akan dimulai tahun depan serta peningkatan bandar udara Silangit Toba yang kini sudah ada penerbangan langsung dari Jakarta, Kualanamu, maupun Batam.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
“Danau Toba merupakan destinasi yang lengkap sebagai wisata alam, geopark, dan water sport dan memiliki budaya yang unik. Kita sengaja memilih dua lokasi untuk karnaval pada tahun yaitu; Balige di Kabupaten Tobasa yang memilik panorama alam seperti Ubud di Bali. Di sana dijumpai pemandangan alam berupa sawah menghijau yang subur dan menyejukkan mata, dan Parapat di Simalungun dikenal wisatawan karena keramahan penduduknya serta budaya lokalnya yang menarik dan unik,” kata Arief
Yahya.
Kegiatan Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba terdiri dari karnaval budaya yang diikuti 26 provinsi, 7 kabupaten sekitar Toba, 8 sub-etnik, Kementerian BUMN, dan komunitas budaya dengan jumlah peserta sekitar 4.000 orang. Karnaval ini mengambil rute sejauh 3,5 km di Balige dengan tema defile ‘merah putih hitam’. Kegiatan lain, parade perahu berhias lampu warna warni di Danau Toba, pertunjukan konser musik Slank di atas panggung apung (floating stage), serta kuliner rakyat dengan menghadirkan chéf Bara Pattiradjawane dan food truck di Parapat, serta pertunjukan Judika dan kawan-kawan di Balige. Kegiatan ini diharapkan menjadi representasi beragam suku dan budaya bangsa dan menjadi kegiatan yang festive yang menarik perhatian masyarakat dengan target 50.000 pengunjung. Destinasi Danau Toba gencar dipromosikan melalui even olahraga (sport tourism) maupun wisata budaya (culture tourism) antara lain Toba Ultra Marathon, Toba Gran Fondo, dan International Jazz Samosir sebagai upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) serta wisatawan nusantara (wisnus). Tercatat pada 2015 jumlah kunjungan wisatawan ke Toba sebanyak 11.215.535 mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2014 sebanyak 11.046.234, sedangkan target tahun 2016 sebanyak 11,4 juta wisatawan. (Biro Hukum dan Komunikasi Publik).
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Presiden Hadiri Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba
Jakarta, 20 Agustus 2016 – Presiden RI Joko Widodo menghadiri karnaval dan pesta rakyat bertajuk Karnaval Kemerdekaan Pesona Danau Toba (KKPDT), yang merupakan puncak dari rangkaian perayaan peringatan kemerdekaan yang ke-71. Karnaval dan pesta rakyat tahun ini diadakan di Parapat, Kabupaten Simalungun dan Balige, Kabupaten Toba Samosir.
Sejak menjabat di akhir 2014, Presiden rutin mengadakan perayaan kemerdekaan yang tidak hanya terpusat di Jakarta. Tahun lalu, perayaan serupa digelar di Pontianak dengan tajuk Karnaval Khatulistiwa. KKPDT juga akan dihadiri sejumlah Menteri, Gubernur Sumut serta para Bupati dari 7 kabupaten di kawasan Danau Toba.
Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan KKPDT ini merupakan wujud komitmen Presiden untuk memperluas rangkaian perayaan Kemerdekaan, agar atmosfer 17 Agustus juga terasa hingga ke luar Jawa. “Selain itu, kegiatan ini juga akan berdampak positif pada pengembangan wisata di kawasan Danau Toba yang memiliki keindahan alam dan budaya yang kaya serta berdaya tarik tinggi,” ujar Arief.
Dia mengatakan Presiden telah menandatangani Peraturan Presiden (Perpres) tentang Badan Otorita Pengelola Kawasan Pariwisata Danau Toba pada awal Juni lalu. Badan tersebut bertugas mempercepat proses pembangunan Danau Toba yang masuk ke dalam 10 destinasi prioritas nasional.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Arief optimis dengan mulai bekerjanya Badan khusus untuk kawasan Toba, ditambah rute penerbangan langsung menuju Bandara Kuala Namu yang semakin banyak, serta Bandara Silangit dan Sibisa yang semakin ramai, maka jumlah wisatawan yang berkunjung ke kawasan ini akan bertambah.
Kementerian Pariwisata sendiri menargetkan dapat mendatangkan satu juta wisatawan ke kawasan ini di 2019. “Perhelatan KKPDT yang bertempat di kawasan Danau Toba ini merupakan gong bagi mulainya pengembangan pariwisata yang makin optimal kedepannya di kawasan ini,” ujarnya.
Premita Fifi, Ketua Panitia KKPDT, mengatakan karnaval dimulai di panggung apung di Parapat dan berakhir dengan Karnaval serta panggung rakyat di Balige.
“Pesta rakyat untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-71 yang berlangsung selama dua hari ini diikuti oleh 26 provinsi, 26 kabupaten dan kotamadya di provinsi Sumatera Utara dan 7 kabupaten di kawasan danau Toba,” ujar Fifi.
Untuk meningkatkan atmoster kemeriahan karnaval kemerdekaan, panitia juga melibatkan berbagai komunitas media sosial dan blogger. Panitia juga menjalin kerjasama dengan komunitas blogger Indonesia Berkebun dan Medan Berkebun. Selain
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
itu, akan ada lebih 30 orang pegiat media sosial yang akan melakukan live update langsung dari lokasi karnaval.
“Kami ingin mengkomunikasikan secara optimal berbagai media komunikasi yang ada, mulai dari media konvensional seperti televisi, media cetak, media online, hingga media sosial. Bahkan, beberapa stasiun televisi yang meliput juga berkomitmen untuk membuat feature khusus mengenai pesona Danau Toba. Jadi, hasil akhir yang ingin kami capai bukan hanya awareness masyarakat terhadap kemeriahan perayaan kemerdekaan, tapi juga pemahaman mengenai kawasan Danau Toba sebagai objek wisata yang menarik,” ujar Fifi.
Fifi menambahkan panitia juga tidak lupa untuk memastikan kebersihan lokasi penyelenggaraan acara. Untuk itu, panitia mengajak serta 350 pasukan semut. Pasukan semut terdiri dari anak-anak sekolah menengah yang akan mengangkat sampah dan membersihkan lokasi acara setelah penyelenggaraan karnaval.
Panggung Apung, Musik Kemerdekaan, Festival Kuliner
KKPDT juga dimeriahkan Panggung Apung yang berisi pertunjukan seni di Pantai Bebas Toba Parapat. Panggung di atas air ini akan dimeriahkan pertunjukan musik dari band Slank, kolaborasi antara Edo Kondologit, Dewa Budjana dan Tohpati. Kemudian dilanjutkan dengan Oppie Andaresta, JFlow, dan Sammy Simorangkir.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
“Konsep panggung yang terapung di atas Danau Toba nanti merupakan yang pertama digelar di Toba. Belum pernah ada kegiatan semacam ini di Toba,” kata Fifi.
“Selain penampilan musisi dari ibukota, juga akan ada pementasan Dramaturgi Opera Batak yang dipimpin oleh seniman Batak Tomson dan Tari 4 Etnis yang dipimpin oleh Arson. Perhelatan hari pertama ini juga akan dimeriahkan dengan Parade Perahu Berhias Lampu Warna Warni di Danau Toba dengan gemerlap lampu di malam hari, yang menjadi latar dari Panggung Apung,” jelasnya.
Perayaan hari pertama ini juga akan diramaikan dengan festival kuliner bersama Chef Bara Pattirajawane. Chef berdarah Indonesia timur ini akan melakukan demo memasak makanan dengan bumbu khas kawasan Toba. Menu pertama yang akan dibuat oleh Bara ialah Seafood Arsik. Arsik merupakan salah satu masakan paling popular dari Sumatra Utara. Bumbu arsik terdiri dari rempah-rempah khas dari wilayah pegunungan Sumatra Utara, seperti Andaliman dan Cikala (buah kecombrang).
Menu selanjutnya dari Bara ialah Quesadilla with Fajitas Andaliman Powder. Quesadilla adalah roti khas meksiko yang biasa disuguhkan dengan Fajita (daging panggang). Untuk memberikan kesan Danau Toba, dagingnya dipanggang dengan bumbu Andaliman, yang memiliki rasa pedas yang khas. Tak hanya masakan dari Sumatara Utara saja yang akan disuguhkan oleh Bara. Dia juga akan memasak Ikan Masak Paleo Ambon dan Gulai Rempah Nusantara.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Karnaval dan Panggung Rakyat Balige
Hari kedua dari penyelenggaraan KKPDT akan dilaksanakan di Balige. Rangkaian kegiatan karnaval di Balige akan dimulai pukul 15.00 dengan panjang lintasan karnaval 3,5 km. Jalur karnaval membentang dari Soposurung hingga Simpang Sibulele.
Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana direncanakan akan ikut berpartisipasi dalam karnaval tersebut dengan mengenakan baju khas Batak. Presiden akan mengenakan ulos Ragidup Sirara, sementara Ibu Negara mengenakan ulos bermotif Tum-Tum. Kedua pakaian adat Presiden dan Ibu Negara dipersiapkan oleh perancang mode Edward Hutabarat. Menteri yang hadir akan mengenakan rancangan karya designer Merdi Sihombing.
Jay Wijayanto, Koordinator Karnaval, mengatakan karnaval akan dimulai dengan penampilan Tari Penyambutan Tortor Somba untuk menyambut Presiden di panggung start karnaval. Pada jaman kerajaan apabila seorang raja datang ke tanah Batak Toba, 7 putri Danau Toba akan menyambut dengan tarian, dan menjunjung gajut yang berisi beras Sipirni Tondi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
Tujuannya agar raja menjadi satu dengan alam setempat. Diberikan air daun sirih agar raja dan rombongan disucikan, jeruk purut bermakna agar raja dan rombongan dianugerahi kekuatan untuk memasuki wilayah, telur ayam kampung bermakna agar raja dan rombongan diminyaki oleh para leluhur dan semesta alam. Tujuh Putri Danau dan 7 Ulubalang menari mundur diiringi Gondang sambil menyerukan "horas…horas….horas….", hingga raja yang direpresentasikan oleh Presiden sampai di tempat duduk.
Setelah Presiden duduk lalu disajikan tari 5 serangkai yang menunjukkan 5 suku di Batak dan tari 9 cawan agar rombongan jauh dari mara bahaya. Menurut tradisi, ritual dilanjutkan dengan mengalungkan kain Sitolu Bolit atau kain tiga warna, merah, putih, dan hitam agar raja selalu kuat, suci dan disertai kebijakan untuk memimpin negeri.
Setelah itu, akan ada iring-iringan 700 wanita berpakaian adat, menyunggi tandok berisi beras. Tandok berisi beras menggambarkan sumbangan beras dari tetangga kiri dan kanan kepada yang punya hajatan. Hal ini merupakan simbol dari budaya partisipasi masyarakat Batak. Wanita yang membawa tandok berasal dari 7 kabupaten di Kawasan Toba. “Tandok akan diberikan pada Presiden sebagai simbol kontribusi pemerintah daerah kepada pemerintah pusat,” ujar Jay.
Jay mengatakan perjalanan Presiden mengikuti karnaval akan dibuka oleh mossak atau pesilat dengan iringan Gondang Sabangunan dan 112 penari cawan yang memerciki air jeruk purut sepanjang perjalanan. “Di Karnaval ini ada 7 mobil hias yang dikerjakan oleh perancang profesional dengan mengangkat beberapa bentuk visual budaya Batak. Mobil hias yang dikendarai oleh Presiden beserta Ibu Negara mengangkat bentuk wadah obat puyer yang sudah langka. Contoh bentuk ini didapat dari publikasi dari museum di luar negeri,” jelas Jay.
Perayaan kemerdekaan di Balige ini juga akan diramaikan oleh 300 pemain seruling dari perkumpulan Humbang Hasundutan yang dipimpin seniman Batak, Martogi Sitohang. Menurut Jay, seruling dipilih karena merupakan salah satu alat musik di Indonesia yang jamak. Hampir semua rakyat Indonesia mempunyai seruling. Namun, tambahnya, seruling Batak unik karena diatonis, sementara seruling lainnya di Indonesia pentatonis.
Jay menambahkan iring-iringan karnaval ini juga akan menampilkan ulos sepanjang 500 meter yang telah memperoleh penghargaan dari MURI sebagai ulos terpanjang, yang akan dibawa oleh 244 kepala desa. Karnaval juga akan menampilkan Si Gale-Gale, boneka kayu dari Samosir, yang ditandu oleh 9 orang, 400 penari dan pemain gondang
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
gabungan Polri dan TNI Sumatera Utara, Topeng Huda-Huda dan Gundala-Gundala Karo yang merupakan atraksi dari Tanah Karo, dan penampilan dari perwakilan 26 provinsi yang ikut meramaikan karnaval, termasuk 60 orang penari Papua dan Papua Barat.
Jay mengatakan karnaval yang melibatkan tak kurang 20.000 orang yang terdiri dari peserta karnaval, undangan, dan penonton, ini akan melewati 6 panggung etnis yang merupakan representasi dari masyarakat Sumatra Utara. Dia menambahkan jalur karnaval juga melintasi pasar tradisional Balerong yang terdiri dari 6 bangunan megah yang dibangun tahun 1930 dengan hiasan ukiran khas Batak Gorda. Di depan pasar akan dibangun panggung khusus tamu dari negara-negara sahabat, para tetua adat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Menurut Jay, yang menarik dari karnaval ini, semua peserta karnaval termasuk penonton, ikut mengenakan ulos dan tutup kepala tenun atau sortali. “Apalagi sejak awal desa-desa, komunitas budaya dan berbagai kelompok masyarakat telah bersepakat untuk mendukung dan menyukseskan acara ini,” ujar Jay.
Dia menambahkan karnaval merupakan komposisi dari tampilan visual dan bunyibunyian. “Karnaval ini merupakan ekspresi kegembiraan semua warga masyarakat, karena semua elemen yang ada disini, termasuk penonton, juga menjadi peserta karnaval perayaan kemerdekaan Republik kita yang ke-71,” ujar Jay.
***** Untuk keterangan lebih lanjut, harap hubungi
Public Relations KKPDT Catharina Widyasrini - 0811190084 Ulin Yusron - 08119102364
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
http://digilib.mercubuana.ac.id/z
CURRICULUM VITAE DATA PRIBADI Nama Lengkap
: ALFIYANSA
Tempat Tanggal Lahir
: Lampung, 27 – Maret – 1995
Agama
: Islam
Alamat
: Perumahan Persada Raya I. Jl. Enggano Blok A3 no.35 Kel. Gembor Kec. Periuk Kota Tangerang
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Tinggi Badan
: 175
No Tlp
: 0895 61032 0295
Email
:
[email protected]
Social Media
: Facebook : Alfyyansyah Instagram : @alfyyansyah27
Status
: Mahasiswa
Hobby
: Traveling
RIWAYAT PENDIDIKAN Formal Riwayat Pendidikan 2001 – 2006 2006 – 2009 2009 – 2013 2013 – 2017
: SD Kuncup Mekar : SMP Baidhaul Ahkam : SMK Yuppentek 7 : Universitas Mercu Buana
Jurusan Teknik Komputer Jaringan Jurusan Public Relations
Non Formal
Pelatihan Komputer Tingkat Dasar Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan oleh Aretanet Workshop Jurnalis dan Lomba Penulisan berita oleh Koran Tempo Workshop Kompetensi PR Workshop Tantangan dan strategi Public Relations Industri properti indonesia oleh Bakrieland Workshop Public Relations Competency in ASEAN Economic Community Era oleh Perhumas Indonesia Sertifikasi Profesi Public Relations Junior oleh BNSP Tranning Personal Image and Table Manner Kemampuan
Bisa Menggunakan : Ms. Word, Ms Excel, Ms. Access, Publisher, Power Point & Photoshop Mampu Membuat : Press Release, Newsletter, Advetorial, In House Magazine, Leaflet, Booklet, dan Brosur. Bahasa Percakapan : Bahasa Indonesia (Aktif ) Mampu bekerja dalam Team Work
http://digilib.mercubuana.ac.id/z