DAFTAR PUSTAKA
Ardiyanto, Elfinaro. Komunikasi Massa, Simbiosa Rekatama Media, Bandung, 2004 --------------------------, Komunikasi Massa Suatu Pengantar Dalam Bentuk-Bentuk Media. Simbiosa Rekatama Media Ardiyanto, Elfinaro. L. Komala, Siti Karlinah, Komunikasi Massa suatu pengantar edisi revisi, Penerbit Sindiosa Rekatama Media, 2007, Bandung Darwanto, Sastro Subroto. Produksi Acara Televisi, Duta Wacana University Press, 1994 Devito, Joseph A. Komunikasi Antar Manusia, Profesional Book,1997 Iskandar Deddy Muda, Jurnalistik Televisi Menjadi Reporter Profesional, Penerbit PT. Remaja Rosdakarya, 2003, Bandung JB, Wahyudi. Dasar-Dasar Manajemen Penyiaran, PT. Gramedia Pusaka Utama, 1999 Moleong, Lexy J. Metode Penelitian Kualitatif, PT Remaja Rosdakarya, Bandung, 1989 Morissan, Jurnalistik Televisi Mutakhir, Ramdina Prakarsa, 2005 Morissan, Manajemen Media Penyiaran, Strategi mengelola Radio dan Televisi, Kencana, 2008 ------------, Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi, Ramdina Prakasa, 2005 Mulyana, Deddy. Metode Penelitian Kualitatif, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2004 Naratama, Menjadi Sutradara Televisi, PT. Grasindo, 2004, Jakarta Pawito, Penelitian Komunikasi Kualitatif, LKiS, Yogyakarta, Juni 2007 Rakhmat, Jalaludin. Metode Penelitian Komunikasi, Remaja Rosdakarya, 1993 ------------------------, Metode Penelitian Komunikasi, Universitas Terbuka Depdikbud 1995
------------------------, Teori Komunikasi Massa, Grasindo, Remaja Rosda Karya, Bandung, 2000 S. Wojowasito, Kamus Bahasa Indonesia – Lembaga Nasional, Shinta Dharma. Bandung 1982 Sendjaja, Sasa Djuarsa. Teori Komunikasi. Jakarta Universitas Terbuka, November 2002 ----------------------------, Pengantar Komunikasi, Universitas Terbuka,1999 Soekanto, Soerjono. Sosiologi Suatu Pengantar, PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1984 Suprapto,Tommy. Berkarier Dibidang Broadcasting, Media Presindo,Yogyakarta, 2006 Susanto, Astrid S. Komunikasi Massa, Bandung, Remaja Rosda Karya, 1996 Syahputra, Iswandi. Jurnalistik Infotainment, Kancah Baru Jurnalistik Dalam Industri Televisi, Penerbit Pilar Media 2006 Wibowo, Fred. Tehnik Produksi Program Televisi, Pinus Book Publisher, Yogyakarta 2007 Yin, Robert.K. Studi Kasus (Desain dan Metode), PT.Raja Grafindo, Jakarta. 1995
SUMBER LAIN : Trans TV, Rating dan Share Program sketsa Wawancara dengan Produser Sketsa Selasa 17 Juli 2012 Wawancara dengan Asisten Produser Sketsa 18 Juli 2012 Wawancara dengan Eksekutif Produser Sketsa 20 Juli 2012
LAMPIRAN
Draft Wawancara PRODUSER 1. Apa konsep dasar dari acara Sketsa? 2. Mengapa konsep tersebut dipilih? 3. Apa yang menjadi nilai jual dari program Sketsa? 4. Menurut anda apa pengertian dari produser? 5. Apa bedanya antara Produser dengan Eksekutif Produser 6. Dalam proses produksi ada tiga tahap, bisakah anda jelaskan peranan produser dalam 3 tahap tersebut? 7. Dalam pembuatan budget, dengan siapa Produser bekerja sama dan apa saja yang di masukkan dalam budgeting? 8. Setelah anda mendapatkan ide cerita, apa hal selanjutnya yang anda lakukan.? 9. Dalam tahap pra produksi bagaimana cara seorang produser berkoordinasi dengan seluruh elemen produksi? 10. Dalam proses produksi biasanya ada hambatan yang mengganggu kelangsungan proses produksi, hal apa saja yang biasanya menjadi hambatan, dan bagaimana anda mengatasinya? 11. Apa yang dilakukan produser pada tahap pasca produksi agar programnya bisa mendapat hasil yang bagus? 12. Program Sketsa adalah program drama komedi, sejauh mana anda memahami tentang komedi tersebut? 13. Dalam pembentukan ide, biasanya anda mendapat referensi dari mana?
14. Sejauh mana peranan anda terhadap pengembangan ide dan gagasan dalam produksi Sketsa? 15. Bagaimana jika produser tidak berkoordinasi dengan baik selama proses produksi?
ASISTEN PRODUSER 1. Apa pengertian dari produser? 2. Dalam proses produksi ada 3 tahap, apakah peranan dari produser didalam tiga tahap produksi tersebut? 3. Menurut anda, seberapa penting peranan dari seorang produser didalam stasiun televisi (khususnya Sketsa) 4. Dalam proses produksi, produser tidak mungkin bergerak sendirian. Biasanya dengan siapa saja ia melakukan koordinasi pada saat proses produksi? 5. Dalam proses produksi berlangsung, biasanya ada saja suatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Bagaimana melakukan koordinasi yang baik di dalam proses produksi? 6. Bagaimana bila produser tidak melakukan koordinasi dengan baik? 7. Apa bedanya seorang produser Sketsa dengan produser program lainnya? 8. Adakah ketentuan seorang produser dalam pemahaman dasar mengenai program?
EKSEKUTIF PRODUSER 1. Apa peran dari seorang produser? 2. Bagaimana cara mengatasi jika seorang produser mengalami kendala dalam kinerja didalam produksi? 3. Adakah ketentuan seorang produser dalam pemahaman dasar mengenai program? 4. Jika
seorang
produser
tidak
menjalankan fungsinya
didalam
menentukan ide atau dalam berkoordinasi apa yang akan terjadi? 5. Pernahkah itu terjadi? 6. Sebenarnya, seberapa pentingkah peran dari seorang produser? 7. Jika seorang produser berhasil atau tidak berhasil apa imbas yang akan diperoleh dan adakah sanksi tegas kepada seorang produser? 8. Apa bedanya seorang produser Sketsa dengan produser program lainnya?
TRANSKIP WAWANCARA Wawancara dengan bapak Yudho Indrowiyono selaku Produser Sketsa, Pada hari selasa 17 Juli 2012
Penulis
:
Yudho Indrowiyono :
Jelaskan konsep dasar dari program sketsa? konsep dasarnya yang pertama adalah membuat Orang tertawa, yang kedua supaya penonton dirumah supaya tidak stress jadi nonton Sketsa bisa menghiburlah, yang ketiga adalah bahwa konsep sketsa ini tidak seperti komedi-komedi yang kita lihat, kareana apa secara durasi itu paling
satu
setengah menit sampai dua menit kita udah lucu ga adalah di stasiun lain yang bisa membuat komedi seperti itu. Secara treatmentnya itu belum pernah adalah di Indonesia ini yang meniru Sketsa secara konsep dasarnya. Bahwa kita membuat komedi instant, dimana orang yang melihatnya langsung ketawa dan itu tidak perlu durasi yang lama. Penulis
:
Yudho Indrowiyono :
Kenapa konsep seperti ini yang di pilih? Itulah Differentsiasi dari komedi, karena treatment komedi itu bermacam-macam, ada komedi sitkom, ada komedi srimulatan seperti ovj itu, ada juga silent komedi, nah kita disini pilih yang belum pernah ada
aja. Karena di Trans TV sendiri kan kita uniqueness yang dikedepankan, nah kita ini komedi yang unik dimana orang hanya dalam a few minutes langsung ketawa. Jadi kita ga perlu membuat sesuatu yang panjang-panjang baru orang itu ketawa, tapi dengan adanya sketsa ini hanya dengan beberapa Sketsa dan dalam Beberapa menit dapat membuat orang tertawa. Penulis
:
Sebenarnya Nilai jual dari Program Sketsa ini Apa dalam menarik Penonton?
Yudho Indrowiyono :
Nilai jualnya itu banyak ya, kita bermain di properti yang tidak lazim, terus kita bermain di wardrobe yang tidak
lazim dan kita mempunyai beberapa
karakter yang tidak lazim. Jadi kita membuat sesuatu yang tidak lazim itu menjadi sebuah cerita yang lucu. Penulis
:
Menurut bapak, apa sih pengertian dari Produser
Yudho Indrowiyono :
Produser itu yang bertanggung jawab semuanya, apalagi bertanggung jawab terhadap programnya. Jadi program itu ya as your baby lah. Jadi produser itu bertanggung jawab dari pra produksi – produksi – pasca produksi, budgeting, rating dan share, terus permasalahan baik di lapangan maupun non
lapangan itu adalah tanggung jawab seorang produser. Jadi semuanya dari a-z itu produser sebagai decision. Jadi orang yang pertama kali bertanggung jawab terhadap program, itu lah produser. Penulis
:
Untuk Lebih memperinci lagi, sebenarnya apa peranan produser mulai dari pra produksi hingga pasca produksi?
Yudho Indrowiyono :
Tahap Pra Produksi -
Membuat budgeting
-
Mengumpulkan crew yang akan terlibat
-
Menentukan konsep yang di inginkan
-
Brainstorming ide bersama penulis dan tim kreatif
-
Technical Meeting yang di hadiri semua tim produksi, membahas cerita satu per satu
-
Berkoordinasi dengan tim penyutradaraan dalam membuat rundown
Tahap Produksi Dalam produksi program sketsa, produser tidak turun
langsung
kelapangan
karena
sketsa
mempunyai 4 tim produksi yang berjalan serempak
pada waktu yang bersamaan, sehingga untuk proses produksi produser berkoordinasi dengan sutradara, asisten sutradara, unit lokasi bahkan langsung kepada para pemainnya agar proses produksi berjalan lancar. Produser jalannya
produksi
ke
langsung mengecek
bagian
masing-masing
biasanya melalui telepon. Dan jika ada problem bagian-bagian
tersebut
pun
dapat
langsung
berkoordinasi juga dengan produser via telepon. Jadi pada saat proses produksi sedang berjalan di lapangan, produser di kantor menyiapkan tugastugas untuk syuting selanjutnya. Tahap Pasca Produksi -
Mengawasi proses editing hasil syutingan
-
Memilih-milih cerita mana saja yang akan di tayangkan
Penulis
:
Menentukan segmentasi tayangan
Dalam Proses Produksi, pasti tidak selalu berjalan lancar, biasanya apa saja hambatan dalam proses produksi dan bagaimana mengatasinya?
Yudho Indrowiyono :
di pra Produksi, biasanya masalah-masalah yang sering muncul itu adalah perijinan lokasi, jadi kita udah punya cerita untuk di suatu lokasi, ternyata instansi yang bersangkutan tidak mengijinkan. Pada Proses Produksi biasanya kendala paling besar yaitu cuaca, hujan. Karena kebanyakan cerita Sketsa di
ambil
di
luar
ruangan
(outdoor)Cara
mengatasinya adalah menyiapkan cerita-cerita yang bisa di ambil di lokasi yang di dalam ruangan (indoor)
tentu saja dengan
memperhitungkan
properti, set yang sudah ada. Di pasca produksi hambatan terbesarnya yaitu di mesin editing, yang terkadang kita sudah siap print On Air malah mati lampu, atau saat editing mesin editingannya scratch. Cara mengatasinya dengan memindahkan proses editing ke vendor / editing di luar kantor, Penulis
:
sketsa ini kan termasuk kedalam program komedi, sejauh apa pemahaman anda tentang komedi?
Yudho Indrowiyono :
yang pasti program komedi itu buat saya sendiri berarti membuat orang tertawa, fun, membuat orang senang dan menghibur
Penulis
:
Dalam pembentukan ide, biasanya anda mendapat referensi dari mana?
Yudho Indrowiyono :
mudah sebenarnya dalam mendapatkan referensi untuk ide cerita sketsa biasanya dari kehidupan sehari-hari aja.
Penulis
:
Sejauh mana peranan anda terhadap pengembangan ide dan gagasan dalam produksi Sketsa?
Yudho Indrowiyono :
peranannya sangat besar karena produser itu adalah yang bisa meng-approve cerita ini layak untuk di syutingkan atau di on air kan. Jadi peranannya sangat besar sekali, karena jika produser tidak berperan besar di sini, maka programnya tidak akan survive.
Penulis
:
Bagaimana bila produser tidak melakukan koordinasi dengan baik?
Yudhi Indrowiyono
:
yang pasti saya akan di pecat dari perusahaan ini, dan ratingnya tidak akan naik. Karena dengan koordinasi itu dan produser sebagai pimpinan itu secara hierarki itu harus bisa mengakomodir semua apa yang sudah direncanakan.jadi kalau misalkan
produser tidak berkoordinasi mendingan ga usah jadi produser. Karena tugas produser sangat besar untuk mengkoordinasikan sebuah tim atau program, dia harus mempunyai tindakan yang ibaratnya satu tim itu mengerti apa yang harus di kerjakan. Jadi pada proses technical meeting itu lah produser memberikan perintah kepada seluruh orang yang bertugas dilapangan.
Wawancara dengan saudara Muhammad Aminullah selaku Asisten Produser Sketsa, Pada hari Rabu, 18 Juli 2012
Penulis
:
Apa pengertian dari produser?
M. Aminullah
:
sebenarnya produser itu, orang yang memimpin suatu produksi untuk membuat suatu program. Dari proses pra produksi, produksi sampai pasca produksi hingga on air itu ada di bawah suervisi dari produser. Mau di bawa kemana programnya, mau di buat seperti apa itu produser yang menentukan.
Penulis
:
apa peranan produser di dalam tiga tahapan produksi?
M. Aminullah
:
dalam tahap Pra Produksi peran Produser : -
Bersama Unit produksi membuat budget program
-
menentukan ide apa yang di buat
-
melakukan brainstorming bersama penulis dan kreatif untuk menentukan cerita.
Dalam tahap produksi peran produser : -
mensupervisi jalannya syuting
-
berkoordinasi dengan tim penyutradaraan baik sutradara, asisten sutradara dan tim lainnya
Dalam tahap pasca produksi peran Produser : -
produser mengawasi proses editing, mempreview semua materi untuk di tayangkan
Penulis
:
menurut anda, seberapa penting peran produser dalam stasiun televisi?
M. Aminullah
:
peran produser itu sangat penting, tapi harus berjalan dengan timnya. Jadi yang penting itu koordinasi dari produser ke tim-tim lainnya.
Penulis
:
apa saja hambatan-hambatan yang biasanya terjadi dalam proses produksi dan bagai mana melakukan koordinasi
yang
baik
untuk
meminimalisir
hambatan tersebut? M. Aminullah
:
karena proses produksi ini melibatkan banyak bagian jadi memang besar kemungkinannya ada bagian
tertentu
yang
mengalami
hambatan.
Mengatasinya
itu
kita
sudah
harus
mempersiapkannya keperluan syuting dari kurang lebih satu minggu sebelumnya. Jadi hambatanhambatan yang ada bisa diminimalisir. Penulis
:
apa yang akan terjadi jika produser tidak melakukan koordinasi dengan baik terhadap timnya?
M. Aminullah
:
jika produser tidak melakukan koordinasi dengan baik, maka tidak akan sinkron pekerjaan di dalam timnya. Tidak ada yang menyatukan visi dari satu tim itu untuk satu program karena akan berjalan sendiri-sendiri.
Draft Wawancara PRODUSER 16. Apa konsep dasar dari acara Sketsa? 17. Mengapa konsep tersebut dipilih? 18. Apa yang menjadi nilai jual dari program Sketsa? 19. Menurut anda apa pengertian dari produser?
20. Dalam proses produksi ada tiga tahap, bisakah anda jelaskan peranan produser dalam 3 tahap tersebut? 21. Dalam proses produksi biasanya ada hambatan yang mengganggu kelangsungan proses produksi, hal apa saja yang biasanya menjadi hambatan, dan bagaimana anda mengatasinya? 22. Program Sketsa adalah program drama komedi, sejauh mana anda memahami tentang komedi tersebut? 23. Dalam pembentukan ide, biasanya anda mendapat referensi dari mana? 24. Sejauh mana peranan anda terhadap pengembangan ide dan gagasan dalam produksi Sketsa?
ASISTEN PRODUSER 9. Apa pengertian dari produser? 10. Dalam proses produksi ada 3 tahap, apakah peranan dari produser didalam tiga tahap produksi tersebut?
11. Menurut anda, seberapa penting peranan dari seorang produser didalam stasiun televisi (khususnya Sketsa) 12. Dalam proses produksi, produser tidak mungkin bergerak sendirian. Biasanya dengan siapa saja ia melakukan koordinasi pada saat proses produksi? 13. Dalam proses produksi berlangsung, biasanya ada saja suatu hal yang tidak diinginkan terjadi. Bagaimana melakukan koordinasi yang baik di dalam proses produksi? 14. Bagaimana bila produser tidak melakukan koordinasi dengan baik?
EKSEKUTIF PRODUSER 9. Apa peran dari seorang produser? 10. Bagaimana cara mengatasi jika seorang produser mengalami kendala dalam kinerja didalam produksi?
11. Adakah ketentuan seorang produser dalam pemahaman dasar mengenai program? 12. Jika
seorang
produser
tidak
menjalankan fungsinya
didalam
menentukan ide atau dalam berkoordinasi apa yang akan terjadi? 13. Pernahkah itu terjadi? 14. Sebenarnya, seberapa pentingkah peran dari seorang produser? 15. Jika seorang produser berhasil atau tidak berhasil apa imbas yang akan diperoleh dan adakah sanksi tegas kepada seorang produser? 16. Apa bedanya seorang produser Sketsa dengan produser program lainnya?
TRANSKIP WAWANCARA Wawancara dengan bapak Yudho Indrowiyono selaku Produser Sketsa, Pada hari selasa 17 Juli 2012
Penulis
:
Jelaskan konsep dasar dari program sketsa?
Yudho Indrowiyono :
konsep dasarnya yang pertama adalah membuat Orang tertawa, yang kedua supaya penonton dirumah supaya tidak stress jadi nonton Sketsa bisa menghiburlah, yang ketiga adalah bahwa konsep sketsa ini tidak seperti komedi-komedi yang kita lihat, kareana apa secara durasi itu paling
satu
setengah menit sampai dua menit kita udah lucu ga adalah di stasiun lain yang bisa membuat komedi seperti itu. Secara treatmentnya itu belum pernah adalah di Indonesia ini yang meniru Sketsa secara konsep dasarnya. Bahwa kita membuat komedi instant, dimana orang yang melihatnya langsung ketawa dan itu tidak perlu durasi yang lama. Penulis
:
Yudho Indrowiyono :
Kenapa konsep seperti ini yang di pilih? Itulah Differentsiasi dari komedi, karena treatment komedi itu bermacam-macam, ada komedi sitkom, ada komedi srimulatan seperti ovj itu, ada juga silent komedi, nah kita disini pilih yang belum pernah ada aja. Karena di Trans TV sendiri kan kita uniqueness yang dikedepankan, nah kita ini komedi yang unik dimana orang hanya dalam a few minutes langsung ketawa. Jadi kita ga perlu membuat sesuatu yang panjang-panjang baru orang itu ketawa, tapi dengan
adanya sketsa ini hanya dengan beberapa Sketsa dan dalam Beberapa menit dapat membuat orang tertawa. Penulis
:
Sebenarnya Nilai jual dari Program Sketsa ini Apa dalam menarik Penonton?
Yudho Indrowiyono :
Nilai jualnya itu banyak ya, kita bermain di properti yang tidak lazim, terus kita bermain di wardrobe yang tidak
lazim dan kita mempunyai beberapa
karakter yang tidak lazim. Jadi kita membuat sesuatu yang tidak lazim itu menjadi sebuah cerita yang lucu. Penulis
:
Menurut bapak, apa sih pengertian dari Produser
Yudho Indrowiyono :
Produser itu yang bertanggung jawab semuanya, apalagi bertanggung jawab terhadap programnya. Jadi program itu ya as your baby lah. Jadi produser itu bertanggung jawab dari pra produksi – produksi – pasca produksi, budgeting, rating dan share, terus permasalahan baik di lapangan maupun non lapangan itu adalah tanggung jawab seorang produser. Jadi semuanya dari a-z itu produser sebagai decision. Jadi orang yang pertama kali bertanggung jawab terhadap program, itu lah produser.
Penulis
:
Untuk Lebih memperinci lagi, sebenarnya apa peranan produser mulai dari pra produksi hingga pasca produksi?
Yudho Indrowiyono :
Tahap Pra Produksi -
Membuat budgeting
-
Mengumpulkan crew yang akan terlibat
-
Menentukan konsep yang di inginkan
-
Brainstorming ide bersama penulis dan tim kreatif
-
Technical Meeting yang di hadiri semua tim produksi, membahas cerita satu per satu
-
Berkoordinasi dengan tim penyutradaraan dalam membuat rundown
Tahap Produksi Dalam produksi program sketsa, produser tidak turun
langsung
kelapangan
karena
sketsa
mempunyai 4 tim produksi yang berjalan serempak pada waktu yang bersamaan, sehingga untuk proses produksi produser berkoordinasi dengan sutradara, asisten sutradara, unit lokasi bahkan langsung kepada para pemainnya agar proses produksi berjalan lancar. Produser
langsung mengecek
jalannya
produksi
ke
bagian
masing-masing
biasanya melalui telepon. Dan jika ada problem bagian-bagian
tersebut
pun
dapat
langsung
berkoordinasi juga dengan produser via telepon. Jadi pada saat proses produksi sedang berjalan di lapangan, produser di kantor menyiapkan tugastugas untuk syuting selanjutnya. Tahap Pasca Produksi -
Mengawasi proses editing hasil syutingan
-
Memilih-milih cerita mana saja yang akan di tayangkan
Penulis
:
Menentukan segmentasi tayangan
Dalam Proses Produksi, pasti tidak selalu berjalan lancar, biasanya apa saja hambatan dalam proses produksi dan bagaimana mengatasinya?
Yudho Indrowiyono :
di pra Produksi, biasanya masalah-masalah yang sering muncul itu adalah perijinan lokasi, jadi kita udah punya cerita untuk di suatu lokasi, ternyata instansi yang bersangkutan tidak mengijinkan.
Pada Proses Produksi biasanya kendala paling besar yaitu cuaca, hujan. Karena kebanyakan cerita Sketsa di
ambil
di
luar
ruangan
(outdoor)Cara
mengatasinya adalah menyiapkan cerita-cerita yang bisa di ambil di lokasi yang di dalam ruangan (indoor)
tentu saja dengan
memperhitungkan
properti, set yang sudah ada. Di pasca produksi hambatan terbesarnya yaitu di mesin editing, yang terkadang kita sudah siap print On Air malah mati lampu, atau saat editing mesin editingannya scratch. Cara mengatasinya dengan memindahkan proses editing ke vendor / editing di luar kantor, Penulis
:
sketsa ini kan termasuk kedalam program komedi, sejauh apa pemahaman anda tentang komedi?
Yudho Indrowiyono :
yang pasti program komedi itu buat saya sendiri berarti membuat orang tertawa, fun, membuat orang senang dan menghibur
Penulis
:
Dalam pembentukan ide, biasanya anda mendapat
referensi dari mana? Yudho Indrowiyono :
mudah sebenarnya dalam mendapatkan referensi untuk ide cerita sketsa biasanya dari kehidupan sehari-hari aja.
Penulis
:
Sejauh mana peranan anda terhadap pengembangan ide dan gagasan dalam produksi Sketsa?
Yudho Indrowiyono :
peranannya sangat besar karena produser itu adalah yang bisa meng-approve cerita ini layak untuk di syutingkan atau di on air kan. Jadi peranannya sangat besar sekali, karena jika produser tidak berperan besar di sini, maka programnya tidak akan survive.
Penulis
:
Bagaimana bila produser tidak melakukan koordinasi dengan baik?
Yudhi Indrowiyono
:
yang pasti saya akan di pecat dari perusahaan ini, dan ratingnya tidak akan naik. Karena dengan koordinasi itu dan produser sebagai pimpinan itu secara hierarki itu harus bisa mengakomodir semua apa yang sudah direncanakan.jadi kalau misalkan produser tidak berkoordinasi mendingan ga usah jadi produser. Karena tugas produser sangat besar untuk mengkoordinasikan sebuah tim atau program, dia harus mempunyai tindakan yang ibaratnya satu
tim itu mengerti apa yang harus di kerjakan. Jadi pada proses technical meeting itu lah produser memberikan perintah kepada seluruh orang yang bertugas dilapangan.
Wawancara dengan saudara Muhammad Aminullah selaku Asisten Produser Sketsa, Pada hari Rabu, 18 Juli 2012
Penulis
:
Apa pengertian dari produser?
M. Aminullah
:
sebenarnya produser itu, orang yang memimpin suatu produksi untuk membuat suatu program. Dari proses pra produksi, produksi sampai pasca produksi hingga on air itu ada di bawah suervisi dari produser. Mau di bawa kemana programnya, mau di buat seperti apa itu produser yang menentukan.
Penulis
:
apa peranan produser di dalam tiga tahapan produksi?
M. Aminullah
:
dalam tahap Pra Produksi peran Produser : -
Bersama Unit produksi membuat budget program
-
menentukan ide apa yang di buat
-
melakukan brainstorming bersama penulis dan kreatif untuk menentukan cerita.
Dalam tahap produksi peran produser : -
mensupervisi jalannya syuting
-
berkoordinasi dengan tim penyutradaraan baik sutradara, asisten sutradara dan tim
lainnya
Dalam tahap pasca produksi peran Produser : -
produser mengawasi proses editing, mempreview semua materi untuk di tayangkan
Penulis
:
menurut anda, seberapa penting peran produser dalam stasiun televisi?
M. Aminullah
:
peran produser itu sangat penting, tapi harus berjalan dengan timnya. Jadi yang penting itu koordinasi dari produser ke tim-tim lainnya.
Penulis
:
apa saja hambatan-hambatan yang biasanya terjadi dalam proses produksi dan bagai mana melakukan koordinasi
yang
baik
untuk
meminimalisir
hambatan tersebut? M. Aminullah
:
karena proses produksi ini melibatkan banyak bagian jadi memang besar kemungkinannya ada bagian
tertentu
Mengatasinya
yang itu
mengalami kita
sudah
hambatan. harus
mempersiapkannya keperluan syuting dari kurang lebih satu minggu sebelumnya. Jadi hambatanhambatan yang ada bisa diminimalisir.
Penulis
:
apa yang akan terjadi jika produser tidak melakukan koordinasi dengan baik terhadap timnya?
M. Aminullah
:
jika produser tidak melakukan koordinasi dengan baik, maka tidak akan sinkron pekerjaan di dalam timnya. Tidak ada yang menyatukan visi dari satu tim itu untuk satu program karena akan berjalan sendiri-sendiri.
SCRIPT SKETSA 23-24 APRIL TIM 2 JONGGI– SURANTA-ANGGA SET DERMAGA TANJUNG PRIUK – JALANAN 1. BONGKAR BARANG DAN MOBIL SITUASI : terlihat seorang PRIA#1 menghampiri seorang PETUGAS angkut dan menyuruhnya untuk membongkar barang yang ada di mobil pickup, PRIA#1 pun masuk ke dalam pintu masuk. Namun ketika PRIA#1 melihat PETUGAS yang membongkar dia pun kaget, ternyata PETUGAS angkut malah membongkar mobilnya juga. LOKASI CASTS KULI #4
: DERMAGA : PRIA #1, KULI#1, KULI #2, KULI #3,
--Seorang PRIA yang mengendarai sebuah mobil pick up yang mengangkut beberapa tumpukan kardus, berhenti di depan PARA KULI yang sedang duduk-duduk. PRIA Eh, mau kerjaan nggak? PARA KULI Mau, Pak! PRIA Angkat nih semua, bawa naik ke kapal ya. Pria langsung meninggalkan PARA KULI. CUT TO. Pria berdiri di dekat kapal.
Muncul KULI #1 lewat sambil membawa sebuah kardus. Tak lama lewat KULI #2 sambil membawa dua kardus sekaligus. Lalu lewat KULI #3 yang membawa ban mobil. Lalu KULI #4 muncul sambil membawa pintu mobil pick up. PRIA (kaget) Waduh, yang dibawa kardusnya aja, nggak usah sama mobil sayaaaa! END 2. AMBIL SAMPAH MASUKIN ORANG SITUASI : pria#1 dan pria#2 sebagai tukang sampah sedang membersihkan sampah yang memungut sampah yang berserakan di depan pelabuhan, pria#1 menyuruh pria#2 untuk memengut sampah yang berserakan di sekitar para penumpang yang duduk dududk di lantai dan menyuruhnya memasukan ke dalam tong sampah, ternyata pria#2 bukan hanya memasukan sampahnya saja tetapi orang orang yang di sana juga. LOKASI : RUANG TUNGGU CASTS : PETUGAS #1, PETUGAS #2, PRIA #1, PRIA #2, WANITA #1, WANITA #2 ---PETUGAS #1 dan PETUGAS #2 terlihat sedang menyapu dan membersihkan sampah di ruang tunggu, dimana ada BEBERAPA CALON PENUMPANG yang sedang duduk menunggu sambil makan kacang. Para Petugas terlihat sudah selesai menyapu dan mengumpulkan sampah yang berserakan. Petugas #1 menunjuk ke arah kulit kacang yang berserakan di kaki calon penumpang. PETUGAS #1
Eh, lo bersihin deh tuh, sekalian, masukin ke tempat sampah. Gue mau pipis dulu bentar. PETUGAS #2 Siap, Bang. CUT TO. Tampak PETUGAS #1 datang menghampiri. PETUGAS #1 Gimana, udah beres? PETUGAS #2 Udah, Bang. Tuh! Terlihat ternyata di dalam tempat sampah telah tampak PARA CALON PENUMPANG yang semula menunggu di tempat duduk. PETUGAS #1 Waduuuuh, maksud gue kulit kacangnya aja, kagak usah ama orang-orangnya juga... END 3. THIFAL NGADEM DALAM KULKAS SITUASI : thifal merasa kegerahan lalau ibu menyuruh pemabntu mencari tempat yang adem seolah menunjuk ke arah ruang vip yang ber ac, ternyata THIFAL bukan masuk keruang vip melainkan masuk ke dalam kulkas coca cola di salah satu warung yang ada di runga tunggu. LOKASI CASTS
: RUANG TUNGGU : THIFAL, IBU, PEMBANTU ---
IBU, THIFAL dan PEMBANTU sedang duduk di kursi dan di sampingnya ada beberapa koper dan barang-barang lain, mereka sedang menunggu kapal datang. THIFAL wajahnya berkeringat dan nampak kegerahan THIFAL Ibu, aku gerah nih! IBU Iya ibu juga sama, kayanya AC nya mati deh. Ya udah, Jah, kamu anter Thifal cari tempat yang adem. PEMBANTU Siap, Nyah. FADE OUT FADE IN PEMBANTU kembali ke tempat IBU duduk. IBU Gimana Jah, udah kamu anter si Thifal? PEMBANTU Udah dong, Nyah. IBU melihat lihat ke arah ruang VIP di sampingnya. IBU Lho, mana si Thifal, kok nggak ada di situ? PEMBANTU Saya ndak nganter den Thifal ke situ, Nyah. Orang saya nganter Thifal ke situ! KAMERA PAN : terlihat THIFAL sudah berada di dalam kulkas coca cola dan sebagian badannya sudah tertumpuk beberapa botol. IBU kaget melihat itu. IBU Waduuuuuuh!
END
4. PERAHU TAMBAHAN BEBEK SITUASI : ketika sebuah keluarga tertinggal kapal, kemudian PRIA#1 menghampirinya dan bilang ke keluarga itu unutk tenang karena ada perahu tambahan untuk keluarga itu, namun ketika akan naik IBU nampak kecewa, ternyata perahu itu dalah perahu bebek yang digowes. LOKASI CASTS
: DERMAGA : PETUGAS, AYAH, IBU, ANAK ---
AYAH dan IBU yang membawa koper berlari hendak mengejar kapal tetapi kapal sudah terlanjur berangkat. Wajah AYAH dan IBU menunjukan kekecewaan IBU Aduuuh, gimana nih Yah, kita ketinggalan kapal. AYAH Iya nih, percuma udah beli tiket mahalmahal ke Surabaya! PETUGAS yang melihat itu segera menghampiri. PRIA#1 Bapak sama ibu pasti ketinggalan kapal yah AYAH Iya nih Mas, gimana dong? PETUGAS Tenang saja Pak, kita ada kapal tambahan kok.
AYAH dan IBU menghela nafas lega. IBU Aah, alhamdulilah…kita bisa ke Surabaya juga. CUT TO. PETUGAS sedang berdiri melambaikan tangan.
di
dermaga
sambil
PETUGAS Selamat jalan pak, semoga selamat sampai di Surabaya! Terdengar suara AYAH yang marah. AYAH (O.S) Iya sih kapal tambahan, tapi kalau kapalnya kaya gini kapan sampainya?! ZOOM OUT : terlihat AYAH dan IBU sedang mengayuh perahu bebek dengan koper-koper yang ditaruh di atas perahu bebek itu. END
5. PERAHU BEBEK NUSANTARA SITUASI : terlihat pria#1 sedang berjaga depan pintu masuk kapal. wanita#1 masuk dengan menunjukkan tiket menuju kapal marisa nusantara, lalu wanita#2 dengan pria#2 menunjukkan tiket, dan pria#1 memberitahu mereka jika kapal mereka bukan marisa nusantara melainkan bebek nusantara yang lebih murah. Ternyata kapal mereka adalah kapal bebek dengan nahkoda di dalamnya yang bertugas mengayuh sadelnya. LOKASI CASTS
: DERMAGA : PETUGAS, WANITA #1, NAKHODA ---
Terlihat PETUGAS sedang berjaga depan pintu masuk kapal, WANITA #1 masuk dengan menunjukkan tiket. PETUGAS Kapal Kijang Nusantara tujuan Tanjung Perak, silakan masuk, Bu. WANITA#1 Makasih. Wanita#1 masuk menuju kapal Marisa Nusantara. Datang tiket.
WANITA
#2
dan
PRIA
#1
yang
menunjukkan
PETUGAS Maaf, Pak, Bu, untuk kapal Bebek Nusantara, di sebelah sana. PRIA#2 Ooh, gitu yah? Yang mana ya, Pak? PRIA#1 Yang itu, Pak. PRIA#2 DAN WANITA#2 (menengok) Waduuuuuh!!! CAMERA PAN Ternyata kapal mereka adalah kapal bebek. Tampak seorang NAKHODA yang mengenakan baju kapten kapal, bersiap di perahu bebek tersebut. NAHKODA Silakan, selamat datang di kapal Bebek Nusantara, saya Nakhoda Oding, siap menemani perjalanan kalian. END
6. NARIK KAPAL PAKE BEBEK
SITUASI : seorang PETUGAS#1 bilang ke PETUGAS#2 kalau ada kapal yang rusak dan minta di tarik, namun PETUGAS#2 bilang kalau sekarang gak ada kapal yang siap, ada juga kapal kecil. PETUGAS#1 lalu menyuruh PETUGAS#2 untuk menarik perahu itu walaupun dengan kapal kecil, namun ketika PETUGAS#1 dan PETUGAS#2 menariknya dia pun kecewa, ternyata mereka menarik perahu itu dengan perahu bebek. LOKASI CASTS
: DERMAGA : PETUGAS #1, PETUGAS #2 ----
PETUGAS#1 terlihat mendatangi PETUGAS#2. PETUGAS#1 Dit, itu kapal depan tarik gih, pake kapal kecil.. PETUGAS#2 Tapi Pak, kapal kecilnya rusak.. PETUGAS#1 Ya lu tarik pake kapal lain dong..apa kek, soalnya itu kapal musti maju..mo berlayar.. PETUGAS#2 Siap Pak.. CUT TO. Terlihat (CU) PETUGAS berdiri disampingnya. Nah Pak,
#1
cemberut,
PETUGAS
PETUGAS#2 sekarang kita bisa tarik kapalnya..
PETUGAS#1 Iya sih, tapi jangan pake beginiaaan! ZOOM OUT
#2
Ternyata mereka menarik perahu besar dengan perahu bebek, ada tali tambang besar di kapal bebek yang sedang menarik kapal besar. END
7. NUNGGU SAMPAI BREWOKAN SITUASI : PRIA #1 menegur PRIA #2 yang tampak kumal dan berewokan karena telah menunggu seminggu. Pria #2 mengatakan ia menunggu bersama ISTRI dan ANAKnya. Tampak istri dan anaknya juga berewokan. LOKASI CASTS
: RUANG TUNGGU : PRIA #1, PRIA #2, ISTRI, ANAK ---
Tampak PRIA #1 berjalan sambil membawa sebuah koper/ransel. Ia duduk di samping seorang PRIA #2 yang berewokan lebat dan terlihat kumal. PRIA #1 Maaf mas, saya boleh duduk di sini? PRIA #2 Silakan, Mas. Nunggu kapal ya? PRIA #1 Iya. Mas juga nunggu kapal? Udah lama ya, Mas? PRIA #2 Iya nih, udah seminggu saya di sini, nggak mandi, nggak jukur jenggot. Nggak tau deh, kenapa kapalnya nggak dateng-dateng. PRIA #1 Sendirian aja, Mas?
PRIA #2 Nggak, tuh ama anak ama istri saya. Pria #2 menunjuk ke sebuah arah, tampak ANAK dan ISTRI Pria #2 yang juga berewokan lebat. PRIA #1 Waduuuuuh... END 8. MUNTAH SAMPAI KECIL SITUASI : AYAH yang baru turun dari kapal, tampak mual lalu muntah-muntah. Ibu mengatakan agar Ayah memuntahkan semuanya. Terlihat Ayah muntah hingga menjadi kecil. LOKASI CASTS
: DERMAGA : AYAH, IBU, THIFAL ---
9. RUANG TUNGGU TKW SITUASI : TKW #1 hendak masuk ke sebuah ruangan di mana di depan ruangan ada tulisan ‘RUANG TUNGGU TKW’, namun TKW #1 ditolak masuk oleh Petugas, ternyata, ruang tunggu itu adalah Ruang Tunggu TKW (Tenaga Kerja Waria). LOKASI CASTS
: RUANG TUNGGU : TKW #1, PETUGAS #1, SEKELOMPOK WARIA ---
AYAH baru Ayah Ayah
(berkacamata dan berkumis) dan IBU terlihat turun dari sebuah kapal. Ayah tampak pucat. segera menuju ke sebuah tempat sampah, lalu pun muntah.
IBU mengurut tengkuk Ayah.
IBU Udah, muntahin semua aja, Yah. Abisin, biar lega. Ayah pun terus muntah. Ibu mencari-cari sesuatu di tasnya. IBU (mengulurkan minyak angin) Nih, pake minyak angin dulu, Yah.. (beat, kaget) Waduuuuuuh!!! Tampak Ayah yang menjadi kecil.
masih
muntah,
telah
berubah
IBU Gila, ampe abis gitu.. END
10. ALIEN MENGHIPNOTIS TKW SITUASI : PETUGAS menasihati agar TKW #1 yang baru pulang untuk segera pulang, dan jangan percaya pada orang asing kalau tidak ia akan bisa dihipnotis. Terlihat ALIEN sedang menghipnotis TKW #2. LOKASI CASTS
: RUANG TUNGGU : TKW #1, PETUGAS, TKW #2, ALIEN ---
Tampak TKW #1 yang seakan baru pulang dari luar negeri. Ia membawa banyak barang bawaan. PETUGAS menghampiri TKW #1. PETUGAS Mbak, baru dari luar negeri, ya?
TKW #1 Iya, Pak. Saya baru pulang dari kerja di Arab. Mau pulang ke Sidoarjo. PETUGAS Ati-ati ya, Mbak. Langsung pulang aja, jangan percaya ama orang asing. Sekarang banyak orang asing yang suka nipu TKW yang baru pulang, dihipnotis gitu. TKW #1 Ah, masa sih Pak? PETUGAS Kalo nggak percaya, liat aja sendiri, tuh! TKW #1 menengok ke arah yang ditunjuk oleh PETUGAS dan ia pun terkejut. Terlihat ALIEn sedang menghipnotis TKW #2. ALIEN Tatap mata saya... Serahkan uangmu... TKW #1 Waduh, serem amat! END
11. MAFIOSO BELI PERAHU BEBEK SITUASI : MAFIOSO #1 dan MAFIOSO #2 seakan sedang melakukan transaksi pembelian kapal. Ternyata, Mafioso #1 bukannya membeli kapal itu, namun membeli perahu bebek. LOKASI CASTS
: DERMAGA : MAFIOSO #1, MAFIOSO #2, MAFIOSO #3
--Di sebuah dermaga, tampak MAFIOSO #1 dan MAFIOSO #2 yang didampingi oleh Mafioso #3, sedang melakukan transaksi. Di dekat mereka ada sebuah kapal. Mafioso #2 memberi isyarat pada Mafioso #3. MAFIOSO #3 membuka sebuah koper yang berisi gepokan uang, menunjukkannya pada Mafioso #1. Mafioso #1 mengangguk, lalu menerima koper itu. MAFIOSO #1 (sambil menyalami Mafioso #2) Selamat, sekarang kapal itu sudah resmi menjadi milik anda. Seluruh ijin sudah diurus. MAFIOSO #2 Terimakasih. Senang berbisnis dengan anda. Kami akan segera menggunakannya. (kepada Mafioso #3) Ayo! Ternyata, Mafioso #2 dan Mafioso #3 bukan menuju ke kapal yang menjadi background, namun menuju ke sebuah perahu bebek yang tertambat, lalu menaiki perahu bebek itu. END
12. TANGGA PEJABAT MANUAL SITUASI : Pejabat hendak naik ke kapal, namun tangga tampak penuh dengan para penumpang yang turun. Petugas mengatakan kalau ada tangga lain. Ternyata tangganya adalah tangga tali. LOKASI : DERMAGA CASTS : PEJABAT, AJUDAN PETUGAS, PARA PENUMPANG
#1,
AJUDAN
#2,
--Di sebuah dermaga, tampak PEJABAT dengan didampingi AJUDAN #1 dan AJUDAN #2. PETUGAS tampak mengikuti di belakang mereka. Pejabat hendak naik ke kapal, namun urung melihat tangga yang penuh dengan penumpang. PEJABAT Aduh, kalo tangganya rame kaya gitu, gimana saya naiknya? PETUGAS Maaf Pak, memang kalo di hari akhir pekan gini, biasanya lebih ramai penumpang. AJUDAN #1 Ya tolong dicarikan tangga yang lain, biar Bapak bisa naik ke kapal dengan segera. PETUGAS Baik, biar saya carikan. CUT TO. Terlihat Petugas berdiri di samping Ajudan #1 dan Ajudan #2 yang memandangi Petugas dengan wajah sangar. PETUGAS Lho, saya salah apa? Kan Pak Pejabat sekarang udah bisa naik ke atas kapal? Gak pake ngantri, lagi. AJUDAN #2 Iya, tapi caranya nggak kaya gitu juga! Terlihat PEJABAT sedang memanjat sebuah tangga tali t=yang tergantung dari dermaga ke badan kapal (kaya tangga yang suka dipake buat latihan
tentara, yang bawah gitu).
manjatnya
setengah
bergantung
ke
PETUGAS Yang penting nggak ngantri lho, Pak! END 13. TKI PULANG POCONG SITUASI : di ruang tunggu TKI, nampak seorang PETUGAS memerhatikan seorang CEWEK#1 yang baru pulang dengan muka yang bengep-bengep, PETUGAS#1 merasa kasihan ke CEWEK#1 karena pulang dengan badan yang sudah habis disiksa sama majikannya. Namun CEWEK#1 bilang kalau dia masih mending cuman bengep-bengep daripada temannya, ternyta ada CEWEK#2 yang sudah dipocongin dan sedang berjalan menghampiri PRIA#1. LOKASI CASTS
: RUANG TUNGGU : PETUGAS, TKW #1, TKW #2 ---
Terlihat di ruang tunggu TKI, seorang PETUGAS#1 dan petugas lainnya sedang melayani TKI yang baru saja pulang. Tiba-tiba PETUGAS#1 menghampirinya.
kaget
melihat
CEWEK#1
PETUGAS#1 Wah, Mbak..kasian banget. Wajahnya sampe gitu. Nampak muka CEWEK#1 sudah bengep-bengep. CEWEK#1 Iya, nih Pak, sakit banget. PETUGAS#1 Pasti majikannya galak banget ya, Mbak? CEWEK#1
yang
Iya, makanya saya milih pulang aja. Mendingan bertani di kampung. Tapi masih mending saya, Pak, daripada teman saya tuh, majikannya lebih kejam lagi. Ketika PETUGAS#1 melihat ke belakang CEWEK#1 dia pun kaget. PETUGAS#1 Waduuuuuh!!! KAMERA PAN: Terlihat seorang CEWEK#2 yang sudah dipocong berjalan ke arah PETUGAS#1 dan memberikan dokumen. CEWEK#2 Ini Pak, dokumen saya.. END
14. DAHULUKAN BAPAK HAMIL SITUASI : Suami dan Istrinya yang sedang hamil, hendak naik ke atas kapal. Suami meminta kepada Bapak yang berdiri di depannya agar memberikan jalan kepada istrinya yang sedang hamil. Bapak mengatakan kalau ia juga sedang hamil. LOKASI : DERMAGA CASTS : SUAMI, PENUMPANG
ISTRI,
BAPAK,
--Tampak SUAMI dan ISTRInya yang menaiki tangga menuju ke kapal. penuh dengan penumpang.
PARA
CALON
sedang Tangga
hamil, tampak
Istri terlihat susah payah, karena perutnya yang sudah besar. Suami terlihat merasa iba pada Istrinya.
Suami pun menepuk pundak seorang BAPAK yang ada di depannya. SUAMI Pak, maaf bisa kasih jalan buat kami? BAPAK Enak aja. Ngantri, Mas. Saya aja ngantri kok. SUAMI Iya, saya tau kalo ngantri, Pak. Tapi kasian istri saya, lagi hamil gitu.. BAPAK Lha? Emangnya Mas nggak kasian sama saya? Saya juga lagi hamil, kok! Bapak membalikkan Bapak yang besar.
badannya
dan
terlihat
perut
SUAMI Waduuuuh... Ya udah, monggo di depan ndak apa-apa, Pak. END 15. BAWA GEROBAK BAKSO SITUASI : terlihat AYAH, THIFAL dan IBU sedang makan bakso di luar, kemudian terdengar suara klakson kapal. AYAH melihat jam tangannya dan bilang kalau kapal sudah datang, AYAH menyimpan mangkuknya dan menyuruh IBU untuk cepat-cepet makannya, namun THIFAL mau bakso juga, kemudian AYAH menyuruh THIFAL untuk membawanya ke kapal, ternyata THIFAL malah membawa bersama gerobak baksonya ke kapal. LOKASI CASTS
: DERMAGA : AYAH, THIFAL, IBU, TUKANG BAKSO ---
Terlihat AYAH dan IBU sedang makan bakso di luar, di sebuah gerobak bakso. Nampak TUKANG BAKSO sedang membuatkan bakso untuk THIFAL. Terdengar suara klakson kapal. SFX: klakson kapal AYAH melihat jam tangannya. AYAH Wah, kapalnya sudah datang... AYAH menaruh mangkuknya cepat-cepet makan.
dan
menyuruh
IBU
untuk
AYAH Ibu, cepetan makannya, kapalnya udah dateng tuh. Namun THIFAL yang belum mendapatkan basonya karena belum selesai dibuat, terlihat rewel. THIFAL Bakso punya Thifal belum jadi, Yah. Thifal laper banget.. IBU Iya nih si Ayah, kasian Thifal. Santai aja kenapa, sih? AYAH Nanti gak kebagian tempat duduk, ya udah bawa aja ke kapal, makan di sana. CUT TO. Terlihat AYAH nampak kesal pada IBU dan THIFAL. AYAH Aduh Ibu ini, bawa sih bawa, Bu.. Tapi ya jangan sama gerobaknya jugaaaa! KAMERA PAN.
Terlihat IBU dan THIFAL sedang bakso itu ke dalam dermaga.
membawa
gerobak
END
16. LOLOS PREMAN BENCONG SITUASI : kakak dan tifal sedang berjalan bersama, depan mereka ada sekelompok preman yang menyeramkan. Kakak memilih mundur karena takut, tifal bilang mereka harus lewat sana dan tifal punya ide agar para preman takut sama mereka. Cut to. Terlihat preman sedang menunggu orang yang lewat untuk dipalak, namun saat ada yang akan lewat mereka pun menunduk takut. Ternyata kakak dan tifal berdandan bencong dan melewati mereka dengan tenang. LOKASI CASTS
: JALANAN : KAKAK, THIFAL, PREMAN #1, PREMAN #2
--Terlihat KAKAK dan THIFAL sedang berjalan bersama, depan mereka ada PREMAN #1 dan PREMAN #2 yang sedang nongkrong. Kakak tampak ketakutan. KAKAK Aduh!! Fal, depan ada preman.. Muter aja, yuk? THIFAL Duh, Kakak jadi cowok cupu amat sih? Lagian itu udah deket rumahnya.. KAKAK Duuh, daripada kita diganggguin, Fal, serem ah.. THIFAL Hmm..Thifal punya akal supaya mereka takut ama kita..
KAKAK Ah ngaco, gimana caranya? THIFAL Tenaaang..biar Thifal yang atur.. CUT TO. Terlihat Preman menunggu mangsa.
#1
dan
Preman
#2
yang
sedang
PREMAN#1 Bray, ada yang lewat tuh.. Preman #2 menggeleng. Wajahnya tampak ketakutan. PREMAN#2 Kalau mereka jangan digangguin, deh. Serem. Nunduk aja, nunduk! ZOOM OUT Ternyata Kakak dan Thifal berdandan bencong dan melewati mereka dengan tenang. THIFAL Tuuuhh kan..pada takut ama kita, Kak..hihi.. KAKAK Eh cyiiinn, numpang lewat yeee..hihihi.. END
17. PREMAN PALAK POCONG SITUASI : terlihat dua orang preman sedang menunggu mangsa untuk dipalak. Preman#1 bilang ke preman#2 siapapun yang lewat harus mereka palakin. Terlihat preman#1 menghampiri preman#2 dan bilang jika yang satu itu nggak usah dipalakin juga. Ternyata preman#2 sedang memalak pocong yang ia lucuti pakaiannya hingga pocong nya tinggal memakai ikat kepala saja, preman#1 terlihat ketakutan.
LOKASI
: JALANAN
CASTS : PREMAN #1, PREMAN #2 --Terlihat PREMAN #1 dan PREMAN #2 sedang menunggu mangsa untuk dipalak. Seorang WANITA lewat. PREMAN#1 Eh, ada cewek lewat. Palakin, gih! PREMAN#2 Siap, Boss! Preman #2 menghampiri Wanita, merebut tasnya. PREMAN#2 Siniin tas lo! WANITA Ampun Bang, ini, ambil aja! Wanita segera pergi. Terlihat THIFAL lewat depan para preman tersebut. PREMAN#1 Bagus! Noh, ada anak kecil, palakin juga, gih! PREMAN#2 Wah, kasian Boss..bocah gitu.. PREMAN#1 Heh, malakin tuh jangan pilih-pilih! Siapapun yang lewat sini palakin, kalo ga punya duit telanjangin aja! Ngerti?! PREMAN#2 I-i-iya, Boss.. Ngerti.. CUT TO.
Terlihat Preman#1 menghampiri Preman#2 yang sedang memalak seseorang. PREMAN#1 Dit, kalo yang ini ga usah dipalak… PREMAN#2 Kata Boss jangan pilih-piliih..yang ini kagak punya duit tapi Boss, gue telanjangin aja ya!! ZOOM OUT Ternyata Preman#2 sedang memalak pocong yang ia lucuti pakaiannya hingga pocongnya tinggal memakai ikat kepala saja, Preman#1 terlihat ketakutan. END
18. INGUS KENA ABANG OJEK SITUASI : TUKANG OJEK memboncengkan CEWEK yang sedang bersin-bersin. Saat sampai di tujuan, terlihat belakang kepala Tukang Ojek telah penuh dengan ingus Cewek. LOKASI CASTS
: JALANAN : TUKANG OJEK, CEWEK, PRIA ---
CEWEK berjalan sambil sesekali bersin-bersin. TUKANG OJEK berhenti di samping Cewek, menawarkan jasanya. TUKANG OJEK Ayo Neng, ngojek aja? CEWEK (sambil bersin) Iya deh, Bang. Ke Jalan Sketsa, ya.
Cewek naik ke boncengan Tukang Ojek, sambil masih bersin. CUT TO. Tukang Ojek menghentikan motornya. Cewek turun, lalu membayar ongkos ojek. CEWEK Makasih ya, Bang. TUKANG OJEK Sama-sama, Neng. Makasih ya. Tukang Ojek mengendarai motornya meninggalkan Cewek. Tiba-tiba wajah Cewek terlihat terkejut. CEWEK Waduh.. Tampak di bagian belakang kepala Tukang Ojek, sudah penuh dengan ingus. PRIA menghentikan Tukang Ojek, hendak naik ke ojek, namun ia kaget melihat bagian belakang kepala Tukang Ojek. PRIA Bang, ke Jalan Tendean..wuaduuuuh!!! END
19. BANCI SALON DI JALAN SITUASI : SATPOL merazia PARA BANCI yang sedang berada di jalan. Satpol menasihati mereka agar melakukan hal yang menjadi keahlian mereka, yaitu salon. Ternyata para banci malah membuat salon di tengah jalan. LOKASI
: JALAN
CASTS : SATPOL #1, SATPOL #2, SATPOL #3 BANCI #1, BANCI #2, BANCI #3 --Tampak PARA SATPOL menangkap sering mangkal di jalan.
PARA
BANCI
yang
BANCI #1 Tolong lepasin kami, Pak. SATPOL #1 Saya akan lepasin kalian, kalau kalian janji nggak akan mangkal lagi. Itu mengganggu pengguna jalan, tau! BANCI #2 Tapi gimana, Pak.. Kan cuma itu kebisaan kami. SATPOL #1 Ya kan sebetulnya kamu dan teman-teman kamu punya keahlian lain, salon atau apa, gitu. BANCI #1 Iya, nyalon sih kita bisa.. SATPOL #1 Ya udah, kerja itu aja. CUT TO. Terlihat PARA SATPOL yang hendak melakukan razia. Satpol #1 terlihat kesal. SATPOL #1 Ya nyalon sih nyalon..tapi ya jangan di sini juga! Tampak ternyata PARA BANCI itu membuka salon di tengah jalan, hingga mengganggu para pengguna jalan.
SATPOL #1 Kalo kaya gini sih tetep aja ngeganggu pengguna jalan! END
20. PREMAN SANDAR TEMBOK RUBUH SITUASI : terlihat tiga orang PREMAN sedang menyender di tembok, orang-orang yang melewatinya seolah ketakutan, lalu datang PAK USTAD dan bilang kalau keberadaan mereka disana membuat orang pada takut, namun PRIA#1 bilang kalau mereka pergi justru akan bahaya, PAK USTAD tetap mengusirnya, ketika ketiga PREMAN itu beres ternyata ketiga PREMAN itu sedang menahan tembok yang akan robh, alhasil tembok itu menimpa PAK USTAD. LOKASI CASTS
: JALANAN : PREMAN #1, PREMAN #2, PREMAN #3, USTAD ---
Terlihat TIGA ORANG PREMAN sedang menyender di tembok, PRIA#1 sedang menyender sambil memegang pisau sehingga orang-orang yang melewatinya seolah ketakutan. lalu datang PAK USTAD dan melihat tiga orang preman itu. PAK USTAD Astagfirullah...kalian kerjanya nakutin orang-orang.. Pindah sana! PRIA#1 Pak Ustad mau celaka? PAK USTAD Kalian ngancam saya? PRIA#2 Nggak ngancam, Pak Ustad.. Ya biar Pak Ustad tau aja.
PAK USTAD Saya nggak takut apa pun! Pergi kalian! PRIA#3 Ya udah, kita pergi saja, biar Pak Ustad tau rasa. Ketiga Tampak preman menimpa
Preman dengan serempak berlari pergi. tembok yang semula ditahan oleh tangan yang seolah menyender, doyong dan jatuh Pak Ustad. PAK USTAD AAAAAAAHHHH!!!
PRIA#2 Tuh kan, kita bilang juga apa, Pak Ustad. END
21. BELATUNG TUKANG SAYUR SITUASI : terlihat ada tukang sayur yang sedang di kerubungi oleh ibu-ibu. Ketika sedang memilihmilih sayuran, ibu-ibu itu kaget dan marah kepada tukang sayur karena sayurannya ada belatungnya. Si tukang sayur menjawab dengan santai, itu belatung bukan dari sayurannya, tapi dari mayat. Tukang sayur mengeluarkan mayat dari dalam gerobak sayurannya. LOKASI CASTS
: JALANAN ; TUKANG SAYUR, IBU #1, IBU #2, MAYAT ---
TUKANG SAYUR terlihat sedang dikelilingi BEBERAPA IBU yang akan membeli sayurannya. IBU #1 Bang, ada daging nggak, Bang?
oleh
Minta sekilo, dong. TUKANG SAYUR Ada, Bu. Tuh. Tukang Sayur menunjuk ke arah setumpuk daging. IBU #1 Segar kan? Bukan tiren? TUKANG SAYUR Segar, Bu. Saya nggak pernah jual daging busuk! IBU #1 memilih daging tersebut. Tiba-tiba, ia melihat sebuah belatung. IBU #1 Iiiih, Bang, masa ada belatungnya gini siiiih! Katanya segar! TUKANG SAYUR Oooh itu sih belatungnya bukan dari situ, Bu. Tapi dari ini! Tukang Sayur menarik mayat dari dalam gerobaknya. TUKANG SAYUR Saya nemu tadi di depan. Kayanya udah tiga hari mati. Ada yang kenal, Bu? PARA IBU Hiiiiiiiiiii!!! END
22. TUKANG AIR BATH TUB SITUASI : IBU #1 sedang menunggu TUKANG AIR karena akan membeli air untuk mandi. IBU #2 mengatakan lebih baik ia membeli air pada TUKANG
AIR #2. Tampak Tukang Air #2 lewat mendorong bath tub, dengan IBU #3 yang sedang mandi. LOKASI : JALANAN CASTS : IBU #1, IBU #2, TUKANG AIR #1, TUKANG AIR #2, IBU #3 --Terlihat IBU #1 sedang membeli air di TUKANG AIR #1. IBU #2 menghampirinya. IBU #2 Lagi ngapain, Jeng Felice? IBU Ini, saya lagi beli air bersih buat mandi. IBU #2 Ngapain, ntar juga repot, mesti uang air itu ke bak mandi. IBU Iya sih, tapi gimana lagi? IBU #2 Kalo mau beli air buat mandi di tukang air itu aja Jeng, praktis! Terlihat IBU #2 menunjuk TUKANG AIR yang lewat dengan bath tub di atas gerobaknya. IBU #3 terlihat sedang mandi di dalam bath tub itu. IBU #1 (kaget) Waduuuuuh!!! END
23.
NYUCI BAJU TUKANG BASO
SITUASI : ASISTEN tanpa sengaja menumpahkan baso ke baju seorang PELANGGAN. TUKANG BASO menyuruh Asisten untuk mencuci baju Pelanggan, ternyata Asisten malah mencuci baju Pelanggan di panci Tukang Baso. LOKASI CASTS
: JALANAN : ASISTEN, TUKANG BAKSO, PELANGGAN ---
Di pinggir jalan, terlihat sebuah TUKANG BAKSO dan ASITENnya sedang sibuk melayani pembeli yang ramai. ASISTEN membawa mangkok ke Pembeli, namun tanpa sengaja, ia malah menumpahkan isi mangkok hingga mengenai baju Pembeli. PEMBELI (marah) Aduh, gimana, sih? Liat-liat dong! ASISTEN Ma-ma-maaf, Pak.. Tukang Bakso segera menghampiri mereka. TUKANG BAKSO Dilepas dulu aja, Pak, biar bajunya dicuciin ama pembantu saya. Maaf ya, Pak. Pembeli melepas bajunya dengan kesal dan memberikannya pada Asisten. TUKANG BAKSO Cepet cuci, pake air panas, biar nodanya ilang! ASISTEN Iya, Bang.
Tukang Bakso kembali meminta maaf pada Pembeli, sementara Asisten outframe. TUKANG BAKSO Maaf ya, Pak. Maklum, masih baru. Masih banyak nggak ngertinya.. Pembeli dengan wajah makin kesal, menunjuk ke belakang. Tukang Bakso menoleh dan ia pun terkejut. Terlihat Asisten sedang mencuci baju itu dengan mencelup-celupkannya ke panci bakso. TUKANG BAKSO Waduuuuuh, kenapa lo cuci di situuuuu?!!! ASISTEN Lha di mana lagi, Bang? END
24. MANDIIN MAYAT KUAH BASO SITUASI : dua orang sedang memandikan mayat dan air untuk memandikan mayat tersebut habis bersamaan dengan musim kering. Orang pertama kebingungan karena kehabisan air, dan orang kedua mempunyai akal mencari air degan membawa gerobak baso dan menggunakan kuah baso untuk memandikan mayatnya. LOKASI : JALANAN CASTS : PRIA #1, PRIA #2, TUKANG BASO, MAYAT, PARA PELAYAT --Terlihat PRIA #1 dan PRIA #2 sedang memandikan mayat, dan air untuk memandikan mayat tersebut habis. PRIA #1
Waduh, airnya abis. Gimana nih? Mana ledeng lagi mati.. PRIA #2 Udeh tenang, biar gue cariin! CUT TO. Terlihat PRIA #2 melanjutkan memandikan mayatnya dengan air yang dibawanya. Pria #1 menghampirinya. PRIA #2 Nih, gue udah nemu air. PRIA #1 Iya sih..tapi ya jangan air kuah bakso juga kaliiii! Terlihat MAYAT sudah basah tersiram kuah bakso dan tetelan-tetelan yang diciduk oleh Pria #2 dari panci TUKANG BAKSO. TUKANG BAKSO Bang, yang beli pada kabur tuh, udah belom? END
25. KUAH BASO KERINGAT IBU SITUASI : tukang baso menyediakan baso kepada pembeli, pembeli berkata bahwa bumbu baso yang diraciknya pas banget asinnya kerasa. Si tukang baso menjawab ah bisa aja itu kan yang meraciknya istri saya. ( dilihat istrinya yang berkeringat sedang memeras keringatnya untuk dijadikan kuah baso). LOKASI
: JALANAN
CASTS BAKSO
: TUKANG BAKSO, PEMBELI, ISTRI TUKANG
--Terlihat TUKANG BAKSO memberikan semangkok baso kepada seorang PEMBELI. TUKANG BASO Ni Mas, baksonya. Terlihat si pembeli menikmati baksonya. PEMBELI Bang, baksonya enak banget nih, bumbu kuahnya pas banget asinnya. TUKANG BASO Iya, Mas.. Istri saya itu. Hebat memang dia. PEMBELI Waaaah, hebat banget istri Abang. Ngeracik bumbunya pasti dari resep rahasia ya? TUKANG BASO Ah engga juga, Mas. Tuh istri saya lagi bikin kuah bakso. TUKANG BAKSO menunjuk kearah ISTRInya. Terlihat sang istri sedang berolah raga sambil mengelap keringat, lalu memeras lap keringatnya ke dalam panci bakso. PEMBELI Waduuuuuuh!!! Pembeli memuntahkan bakso yang sedang dimakannya. END
26. TARIK BAJU HANTU SITUASI : terlihat ada pembasmi hantu sedang bertempur melawan banyak hantu, ada pocong dan kuntilanak. Lalu pembasmi hantu itu mengeluarkan botol untuk memasukkan si hantu-hantu ke dalam botol, namun dia mengalami kesulitan karena hantunya banyak sekali. Ketika dipaksakan di tarik ternyata yang ketarik hanya baju-bajunya saja sehingga para hantu itu telanjang semua. LOKASI : JALANAN CASTS : PEMBASMI HANTU, PRIA #1, POCONG #1, POCONG #2, POCONG #3 --Di malam hari, tampak PEMBASMI HANTU dengan ditemani PRIA #1, sedang menghadapi TIGA SOSOK POCONG. PEMBASMI HANTU Hantunya banyak sekali, biar saya sedot kalian ke dalam botol ini! Pembasmi Hantu membuka botol dan membaca mantera. Pembasmi Hantu itu melakukan gerakan menarik. Tampak kelebatan kain putih. PEMBASMI HANTU (lega) Akhirnya tersedot juga...hahahaha! POCONG (O.S) Bang, kalau mau nyedot sih nyedot, tapi jangan bajunya aja dong, dingin nih... PEMBASMI HANTU Waduh!!! Terlihat KETIGA POCONG itu berdiri telanjang.
PEMBASMI HANTU Kok bajunya doang yang kena? END
27. INJAK KAKEK NENEK SITUASI : SUAMI mengusir ISTRI, melarangnya untuk menginjakkan kaki di lantai rumahnya lagi. CUT TO. Terlihat Istri sedang membereskan baju. Suami mengatakan kalau ia sudah melarang Istri untuk menginjak lantai rumahnya. Ternyata terlihat Istri menginjak Kakek dan Nenek. LOKASI CASTS
: RUMAH : SUAMI, NENEK, KAKEK, ISTRI ---
Di dalam rumah, tampak SUAMI dan ISTRI yang sedang bertengkar hebat. KAKEK dan NENEK tampak menyaksikan dengan tegang. SUAMI Udahlah, Mamah udah sering banget bohongin papah, Papah nggak percaya lagi sama Mamah! ISTRI Mamah nggak pernah bohong, Papah jangan sembarangan nuduh! SUAMI Apanya yang nuduh? Orang buktinya udah jelas. Udahlah, Mamah pergi aja dari sini, jangan injakkan kaki lagi ke lantai rumah ini! ISTRI Baik! Siapa takut?! Suami meninggalkan Istri.
Kakek dan Nenek menghiburnya.
segera menghampiri
Istri
untuk
KAKEK dan NENEK Yang sabar ya, semoga cepat baikan lagi. CUT TO. Terlihat Istri sedang memasukkan baju ke dalam tas. Suami yang baru memasuki kamar, langsung membentaknya. SUAMI Aku kan udah bilang, jangan menginjakkan kaki di rumah ini lagi! ISTRI Yeee, siapa yang nginjak lantai? Orang aku nggak nginjek lantai! Terlihat ternyata Istri menginjak Nenek dan Kakek. SUAMI Waduuuuh!!! END 28. POCONG LAMPU MERAH SITUASI : terlihat POCONG senior junior muncul di sebrang jalan. Mereka melihat ada pengemis di trotoar tengah jalan. Lalu pocong senior menyuruh pocong junior untuk menakutinya. Ketika pocong junior menyebrang trotoar, terlihat lampu merah berubah jadi hijau dan mobil-mobil berjalan dan menabrak si pocong. LOKASI
: JALANAN
CASTS : POCONG PENGEMIS, SUPIR
SENIOR,
POCONG
JUNIOR,
--Di lampu merah, terlihat ada beberapa mobil yang sedang menanti lampu berubah menjadi hijau. POCONG SENIOR dan POCONG JUNIOR muncul. melihat ada pengemis di seberang jalan.
Mereka
POCONG SENIOR Adik, tuh lihat pengemis itu. Takut-takutin dia. POCONG JUNIOR Baik, Kak. Akan kutakut-takuti dia. Pocong Junior langsung melompat menyeberangi jalan, namun tiba-tiba lampu merah berubah menjadi lampu hijau. Mobil-mobil pun mulai melaju ke arah POCONG JUNIOR yang sedang berada di tengah jalan. POCONG JUNIOR (panik) Aaaaaaaahhh!!! Pocong Junior pun tertabrak dan terlinddas mobil. POCONG SENIOR Waduuuh... END
29. DRAKULA KEBAWA MOBIL SITUASI : terlihat ada mobil berhenti di lampu merah sendirian dan pada malam hari. Jendela kaca mobil terbuka. Muncullah drakula senior junior. Drakula senior menyuruh si drakula junior untuk menggigit si supir. Ketika didekati dan hendak digigit masuk ke dalam jendela. Lampu hijau
menyala dan mobil maju. Sehingga drakula terbawa mobil menggantung. LOKASI CASTS
: JALANAN : DRAKULA, SUPIR ---
Malam hari di lampu merah. Tampak sebuah mobil berhenti dengan jendela mobil terbuka. SUPIR asyik mendengarkan tape mobil. DRAKULA muncul. Mengintai Supir. Drakula mendekati mobil, memperlihatkan taring. Drakula menjulurkan dalam mobil.
mengangakan
setengah
badannya
mulutnya,
masuk
ke
Tiba-tiba, lampu berubah menjadi hijau. Mobil melaju, Drakula pun terbawa oleh mobil. END 30. RADIATOR AIR KENCING SITUASI : PRIA tampak sedang kebingungan karena mobilnya mogok. TUKANG AIR lewat mendorong gerobak air. Pria meminta air, namun air yang Tukang Air sudah habis. Pria meminta agar dicarikan air untuk radiatornya. Ternyata, ANAK Tukang Air kemudian mengencingi radiator mobil Pria. LOKASI CASTS
: JALANAN : PRIA, TUKANG AIR, ANAK ---
TUKANG AIR yang ditemani ANAKnya, mendorong gerobak air, melewati sebuah jalan.
Di depan mereka, tampak sebuah mobil yang kapnya mengeluarkan asap. PRIA sedang berada di depan mobil, terlihat stress. Mendadak, raut wajah Pria berubah saat melihat Tukang Air. PRIA Bang, beli airnya. Dikit aja, buat radiator. TUKANG AIR Yaaa, airnya abis, Pak. PRIA Waduh, gimana nih, mobil saya mogok, harus dikasih air dulu radiatornya.. Masa dikit aja nggak ada, Bang? TUKANG AIR Nggak ada, pak. Abis banget. PRIA Hmmm..Abang tolongin saya deh, cariin air, ntar saya kasih duit. Gimana? Yang penting mobil saya bisa jalan. TUKANG AIR (berpikir) Ya deh, Pak. CUT TO. Terlihat kucuran air masuk ke dalam lubang radiator. Tukang Air tersenyum senang, menghitung beberapa lembar uang. TUKANG AIR Makasih ya, Pak. PRIA
Ya...tapi airnya ya jangan air kencing anak sampeyan juga kali, Bang! Terlihat ANAK berdiri di atas mobil dan mengencingi radiator mobil Pria. TUKANG AIR Yang penting mobilnya bisa jalan kan, Pak? END
CURRICULUM VITAE
Name
:
Herlangga Dwi Septo
Address
:
Jl. Pelabuhan Ratu Raya No. 39 perumnas II tangerang – Banten
Phone
:
085781749494 / 081310552341
Email
:
[email protected]
PERSONAL PARTICULAR Age
:
24 years old
Place / date Birth
:
Jakarta / 14 September 1987
Sex
:
Male
Weight / Height
:
70 Kg / 178 cm
Religion
:
Moeslem
Nationality
:
Indonesia
FORMAL EDUCATION 1993 – 1999
:
SDN PARAPAT 1 Tangerang
1999 – 2002
:
SMPN 19 TANGERANG
2002 – 2005
:
SMU ISLAMIC CENTRE
2005 – 2012
:
FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI (BROADCASTING / S1) UNIVERSITAS MERCU BUANA
PROFESSIONAL EXPERIENCE DESEMBER – JANUARI 2009
:
Production Assistant Trans TV (magang) Indonesia
FEBRUARI 2009
:
:
:
Bioskop
Assistant Director Trans TV (freelance) Indonesia
AGUSTUS 2009 – NOW
Program
Program
:
Bioskop
Production Assistant Trans TV Program : 1. 2. 3. 4.
Sketsa Bioskop indonesia Police 86 Oh Ternyata