DAFTAR PUSTAKA
Adinugroho W.C., Suryadiputra, Saharjo B., dan Siboro L. 2004. Panduan Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut. Wetlands International. Bogor. Antika, A.P. 2011. Analisis Willingness to Accept Masyarakat Terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Das Brantas. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor. Arafat, F. 2014. Kesediaan Menerima Pembayaran Jasa Lingkungan Air Sub Das Way Betung Hulu Oleh Masyarakat Kawasan Hutan Register 19: Studi Kasus di Desa Talang Mulya Kecamatan Padang Cermin Kabupaten Pesawaran. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Bandar Lampung. Arikunto, S. 2011. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Rineka cipta. Jakarta. Asri, S. 2007. Definisi Pengetahuan serta Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan. http://duniabaca.com/definisi-pengetahuan-serta-faktorfaktor-yang-mempengaruhi-pengetahuan.html/comment-page1#comments diakses tanggal 14 Juli 2014. DANIDA. 2011. Report Protocol Of Payment For Environmental Services. ESP Programme – DANIDA. Dephut. 2000. Buku Pintar Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan. Pusat Bina Penyuluhan Kehutanan dan Perkebunan, Jakarta. Dinas Kehutanan Propinsi Lampung. 2009. Informasi Tahura WAR. Bandar Lampung. Faizal, T. 2009. Imbal Jasa Lingkungan Dalam Pelestarian Sumberdaya Air (Studi kasus : Kabupaten Karanganyar – Kota Surakarta). Unpad. Semarang. Fauzi, A. 2006. Ekonomi Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
46
Fernandes, A. 2010. Pemeliharaan Tanaman MPTS Oleh Petani Dan Produksinya Di Blok Penelitian Dan Pendidikan Tahura WAR. Skripsi. Universitas Lampung. Firmansyah, A.,M. 2006. Rekomendasi Pemupukan Umum Karet, Kelapa Sawit,. Kopi dan Kakao. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian, Kalimantan. Tengah. GKKPH Sumber Agung. 2010. Data Perkembangan Anggota Dan Tanaman. GKKPH Sumber Agung. Bandar Lampung. Hanley, N. and C. L. Spash. 1993. Cost Benefit Analysis And The Environment. Department of Economics University of Stirling Scotland. Herdiani, G. 2009. Analisis Willingness To Pay Masyarakat Terhadap Perbaikan Lingkungan Perumahan. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor. Hidayat, H., Sukesi, K., dan Kusumawarni, I. 2009. Hubungan Faktor Sosial Ekonomi Dengan Tingkat Partisipasi Petani Dalam Program Sekolah Lapangan Pengendalian Hama terpadu (Slpht) Padi. Universitas Brawijaya. Malang. Jurnal Agrise Volume IX No. 1. Kota Bandar Lampung. 2014. UMK Bandar Lampung. http://bandarlampungkota.go.id/?p=2882. diakses tanggal 10 September 2014. KSPSI. 2014. Standar Kebutuhan Hidup Layak (KHL). http://kspsi.com/analisadan-data/analisa/standar-kebutuhan-hidup-layak-khl/. diakses tanggal 10 September 2014. Kurniawan, E. 2008. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Pada Gerakan Nasional Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Skripsi. Fakultas Pertanian IPB. Bogor. Lembaga Penelitian Unila. 1996. Penulisan dan Penyusunan Hasil Penelitian dan Pembuatan Peta Taman Hutan Raya Wan Abdulrahman Gunung Betung. Kerjasama Bappeda Provinsi Lampung dengan Lembaga Penelitian Unila. Bandar Lampung. Lubis, H.A. 2011. Pengaruh Penggunaan Lahan terhadap Koefisien Aliran Permukaan DAS Betung. Skripsi. Unila. Bandar Lampung. Mairi, K. 2009. Analisis Sistem Insentif Dalam Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Tesis. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta.
47
Maryanto, A., Murtilaksano, K., dan Rachman, L.M. 2014. Perencanaan penggunaan lahan dan pengaruhnya terhadap sumberdaya air di DAS Way Besai – Lampung. Bogor. Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea. Vol 3 No 2. Merryna, A. 2009. Analisis Willingness to Pay Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan Mata Air Cirahab. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor Milne, S dan Chervier, C. 2014. A Review Of Payments For Environmental Services (PES) Experiences In Cambodia. CIFOR. Bogor. Montalambert, M.R. de, F. Schmithusen. 1993. Policy and legal aspect of sustainable forest management. Unasylva. Vol.44, No.175, pp 3-9. Napitupulu D.F, Asdak C, dan Budiono. 2013. Mekanisme imbal jasa lingkungan di sub DAS Cikapundung (studi kasus pada Desa Cikole dan Desa Suntenjaya. UNDIP. Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 11 No.2. Nawir, A.A., Murniati, dan Rumboko, L. 2008. Rehabilitasi Hutan di Indonesia: Akan Kemanakah Arahnya Setelah Lebih dari Tiga Dasawarsa. CIFOR. Bogor. Noor, J. 2011. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah. Kencana Media. Jakarta. Panayotou T. 1994. Economic Instruments for Environmental Management and Sustainable Development. International Environment Program Harvard Institute for International Development Harvard University. UNEP-EEU. USA. Pangestu, M.H.T. 1995. Partisipasi Masyarakat dalam Pelaksanaan Kegiatan Perhutanan Sosial (Studi Kasus: KPH Cianjur, Jawa Barat). Tesis. Pascasarjana IPB. Bogor. Parera E.,2010. Kajian nilai ekonomi dan eko-hidro-orologi pada kawasan konservasi. Jurnal Agroforestry volume V Nomor 4. Pemerintah Republik Indonesia. 1990. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. 1999. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999 Tentang Kehutanan. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. 2004. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2004 tentang Sumber Daya Air. Jakarta.
48
Pemerintah Republik Indonesia. 2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2008 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2007. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. 2009. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Daerah Aliran Sungai. Jakarta. Pemerintah Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor 9 Tahun 2013 Tentang Tata Cara Pelaksanaan, Kegiatan Pendukung dan Pemberian Insentif Kegiatan Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Jakarta. Profil Desa. 2013. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Sumber Agung. Bandar Lampung. Ramadhan, A. 2009. Analisis Kesediaan Menerima Dana Kompensasi Di Tempat Pembuangan Akhir Sampah Cipayung Kota Depok Jawa Barat. Skripsi. IPB. Bogor. Ramanathan, R. 1997. Introductory Econometrics with Application. The Dryden Press. Philadelpia. Riska Y, Bambang AN, dan Budiyono. 2013. Identifikasi pemanfaatan jasa lingkungan air di KSA/KPA Merapi Propinsi Sumatera Barat. Prosiding Seminar Nasional Pengelolan Sumberdaya Alam dan Lingkungan. Semarang. Rosa H, S Kandel, L Dimas. 2003. Kompensasi Jasa Lingkungan dan Masyarakat Pedesaan: Pengalaman dari Benua Amerika dan Isu-isu Utama Penguatan Strategi Masyarakat. Prisma (Program Riset Salvador untuk Pembangunan dan Lingkungan). El-Salvador. C.A. Sadhardjo, Sm. 2004. Upaya Penyediaan Benih Dan Bibit Bermutu (Unggul) Di Indonesia. Lokakarya Temu Usaha Perbenihan. Bogor. Salim, E. 2005. Pembayaran dan Imbal Jasa Lingkungan. Lokakarya Bapenas. Jakarta. Salim, E. 2010. Ratusan Bangsa Merusak Satu Bumi. Kompas. Jakarta. Sargent, T.J. 1994. Bounded Rationality in Macroeconomics: The Arne Ryde Memorial Lectures. Oxford University Press. New York.
49
Sjafruddin, A. 2012. Pembangunan Infrastruktur Transportasi Untuk Menunjang Pembangunan Berkelanjutan Berbasis Ilmu Pengetahuan. Institut Teknologi Bandung. Sutopo, M.F. 2011. Pengembangan Kebijakan Pembayaran Jasa Lingkungan Dalam Pengelolaan Air Minum (Studi Kasus DAS Cisadane Hulu). Disertasi. Sekolah Pasca Sarjana IPB. Bogor. Sutopo, M.F, dan Mawardi, M.I. 2010. Analisis kesediaan masyarakat menerima pembayaran jasa lingkungan dalam pengelolaan air minum di das cisadane hulu. Jakarta. Jurnal Hidrosfir Indonesia Vol. 5 No.3. Sutrisno. 2012. Dampak Penerapan Konservasi Lahan Terhadap Ragam Tanaman dan Pendapatan Usahatani Hutan Rakyat Di Kabupaten Bantul. Universitas MuhammadiyahYogyakarta. Yogyakarta. Jurnal Agrise Vol XII No 3. Suyanto S, dan Khususiyah, N. 2006. Imbal jasa lingkungan untuk pengentasan kemiskinan. Bogor. Jurnal Agro Ekonomi Vol 24 No. 1. Tampubolon, S. 2009. Studi Jasa Lingkungan Di Kawasan Danau Toba. Centre Of Forest And Nature Conservation Research And Development (CFNCRD) And International Tropical Timber Organization (ITTO). Jepang. Triani, A. 2009. Analisis Willingness to Accept Masyarakat terhadap Pembayaran Jasa Lingkungan DAS Cidanau. Skripsi. Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Bogor Umar, R. 2012. Model terpadu pengelolaan daerah aliran sungai Limboto. Gorontalo. Jurnal Green Growth dan Manajemen Lingkungan Vol 1 No.1. van Beukering P, Grogan K, Hansfort SL and Seager D. 2009. An economic valuation of Aceh’s forests: The road towards sustainable development. Report number R-09/14 for Fauna & Flora International. Wulandari, C. 2005. Pembayaran Jasa Lingkungan Sebagai Alternatif Mekanisme Insentif Bagi Masyarakat Pemelihara Kelestarian Sumberdaya Hutan. Jurnal Hutan Tropika Vol 1 No. 2. Wunder, S. 2005. Payments for Environmental Services : Some Nuts and Bolts. CIFOR Occasional Paper 42 : 1-24. CIFOR. Bogor. Yakin, A. 1997. Ekonomi Sumberdaya dan Lingkungan: Teori dan Kebijaksanaan Pembangunan Berkelanjutan. CV. Akademika Presindo. Jakarta. Yuwono, S.B. 2011. Pengembangan Sumberdaya Air Berkelanjutan Das Way Betung Kota Bandar Lampung. Disertasi. IPB. Bogor.