KEMENTERIAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 4 /Dik-2/2012 tentang KURIKULUM DIKLAT PEJABAT PENERBIT SURAT KETERANGAN ASAL USUL
Menimbang :
KEPALA PUSAT, a. bahwa dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan daya saing usaha serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat, diperlukan penyederhanaan pengaturan terhadap peredaran kayu yang berasal dari hutan hak termasuk kayu hasil tanaman masyarakat; b. bahwa untuk mendukung kegiatan tersebut perlu dipersiapkan tenaga pelaksana yang mampu dan memahami mekanisme penatausahaan hasil hutan/kayu rakyat sekaligus kemampuan teknik dasar tentang perpetaan melalui diklat Pejabat Penerbit Surat Keterangan Asal Usul (P2SKAU). c.
Mengingat
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
: 1.
Undang-Undang R.I. No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999;
2.
Peraturan Pemerintah R.I. No. 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan, serta Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;
3.
Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 September 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan Kehutanan;
4.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan; 5. Peraturan ......
Menciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat
5.
Peraturan Menteri Kehutanan No.P.51/Menhut-II/2006 tentang Penggunaan Surat Keterangan Asal Usul (SKAU) Untuk Pengangkutan Hasil Hutan Kayu Yang Berasal Dari Hutan Hak, sebagaimana beberapa kali dirubah terakhir dengan Permenhut No P.33/Menhut-II/2007.
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PEJABAT PENERBIT SURAT KETERANGAN ASAL USUL
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Pejabat Penerbit Surat Keterangan Asal Usul sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Pejabat Penerbit Surat Keterangan Asal Usul di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 299/DIK-1/2010 tanggal 16 September 2010 tentang Kurikulum Diklat Pejabat Penerbit Surat Keterangan Asal Usul Bagi Kepala Desa dinyatakan tidak berlaku lagi;
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 12 Januari 2012
Menciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK. 4 /DIK-2/2012 Tanggal : 12 Januari 2012 1. Nama Diklat
: Pejabat Penerbit Surat Keterangan Asal Usul (P2SKAU)
2. Jenjang Diklat : Dasar 3. Latar Belakang Salah satu sasaran pelaksanaan tata usaha kayu adalah pengamanan terhadap berbagai kepentingan Negara seperti kelestarian hutan, pendapatan Negara dan pemanfaatan hasil hutan secara lestari. Untuk dapat memenuhi sasaran tersebut dilakukan pengukuran dan pengujian hasil hutan khususnya kayu bulat untuk mengetahui dan menetapkan volume dan kualitas kayu bulat tersebut. Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan daya saing usaha serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat, diperlukan penyederhanaan pengaturan terhadap peredaran kayu yang berasal dari hutan hak termasuk kayu hasil tanaman masyarakat. Untuk mendukung kegiatan tersebut perlu dipersiapkan tenaga pelaksana yang mampu dan memahami mekanisme penatausahaan hasil hutan/kayu rakyat sekaligus kemampuan teknik dasar tentang perpetaan. Untuk itu Diklat P2SKAU ini merupakan salah satu upaya persiapan/pengembangan SDM tersebut 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat ini menitikberatkan pada bagaimana penyederhanaan pengaturan terhadap peredaran kayu yang berasal dari hutan hak termasuk kayu hasil tanaman masyarakat. Sasaran yang ingin dicapai dari diklat ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam mengaplikasikan mekanisme penatausahaan hasil hutan/kayu rakyat sekaligus teknik dasar perpetaan sehingga diharapkan dapat menjalankan fungsi dan kewenangan yang dimilikinya dengan baik dan benar 5. Tujuan Diklat Setelah selesai mengikuti pelatihan ini peserta dapat mengaplikasikan mekanisme penatausahaan hasil hutan/kayu rakyat sekaligus teknik dasar perpetaan sehingga diharapkan dapat menjalankan fungsi dan kewenangan yang dimilikinya dengan baik dan benar.
2
6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini peserta diharapkan untuk : a. Mengetahui kebijaksanaan Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan b. Mengetahui jenis kayu dan penatausahaan hasil hutan (kayu rakyat) c. Mengetahui teknik pengukuran kayu bulat dan kayu olahan d. Mengetahui dasar-dasar perpetaan dan pengetahuan dasar penggunaan GPS. e. Mengetahui Undang-Undang Agraria 7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta : maksimal 30 orang per kelas b. Asal Peserta : Calon pejabat penerbit SKAU, Petugas dan Masyarakat Pemilik/Pengelola Hutan Hak c. Persyaratan Peserta : - Pendidikan minimal SLTA/sederajat - Sehat jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan dokter - Belum pernah mengikuti Diklat yang sejenis 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai materi yang akan diajarkan baik teori maupun praktek - Memiliki pengalaman yang cukup di bidangnya - Mampu mengajar/melatih dan memiliki kemampuan mengevaluasi proses pembelajaran b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Balai Diklat Kehutanan - Instansi lingkup Kementerian Kehutanan atau lembaga lain yang terkait bila diperlukan 9. Tempat Diklat Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan atau tempat lain yang representatif. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 7 hari atau setara dengan 62 jam pelajaran (22 jpl teori dan 42 jpl praktek).
3
11. Bahan dan Peralatan Diklat a. Untuk kebutuhan peserta -
ATK
-
Hand out
b. Untuk di Ruang Kelas : - Papan tulis dan spidol - OHP/OHT - LCD/ Laptop/Note Book/PC - Kertas plano - Lak band kertas c. Untuk Praktek Lapangan : - Areal produksi hutan rakyat - Sampel jenis kayu dan alat ukur kayu - GPS, kompas, meteran, dll 12. Daftar Mata Diklat No.
Mata Diklat
I. TEORI 1. Bina Suasana Pelatihan 2. Kebijakan Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan 3. Pengenalan Jenis Kayu 4. Pengukuran Kayu Bulat dan Kayu Olahan Masyarakat 5. Penatausahaan Hasil Hutan 6. Dasar-Dasar Perpetaan 7. Pengetahuan Dasar GPS
22 2 2 2 6 4 2 4
II. PRAKTEK 1. Pengenalan Jenis Kayu 2. Pengukuran Kayu Bulat dan Kayu Olahan Masyarakat 3. Penatausahaan Hasil Hutan 4. Teknik Membaca Peta 5. Teknik Penggunaan GPS 6 Evaluasi Komprehensif
40 6 10 6 4 10 4
JUMLAH
4
JPL
62