KEMENTERIAN KEHUTANAN
BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM KEHUTANAN
PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN Nomor : SK. 109/Dik-2/2012 tentang KURIKULUM DIKLAT PENGHITUNGAN TINGKAT EMISI REFERENSI KEPALA PUSAT,
Menimbang :
a. bahwa skema REDD menjadi komponen penting untuk perlindungan global terhadap perubahan iklim, terkait sektor kehutanan adalah sebagai pihak yang amat berkepentingan; b. bahwa dalam rangka memahami dan menganalisa data dasar tingkat emisi yang dalam hal ini relevan dengan pengembangan kebijakan REDD di Indonesia diperlukan tenaga/pegawai yang handal dalam menanganinya; c.
Mengingat
bahwa untuk tercapainya tujuan pada diktum a dan b, perlu ditetapkan kurikulum diklat dengan Keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan.
: 1.
Undang-Undang R.I. No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan Jo. UU RI No. 19 tahun 2004 tentang penetapan Perppu No. 1 tahun 2004 tentang perubahan atas UU No. 41 tahun 1999;
2.
Peraturan Pemerintah R.I. No. 12 Tahun 2010 tentang Penelitian dan Pengembangan, serta Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan;
3.
Peraturan Menteri Kehutanan No. P.20/Menhut-II/2004 tanggal 15 September 2004 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pendidikan dan pelatihan Kehutanan;
4.
Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.40/Menhut-II/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kehutanan; MEMUTUSKAN........................
Menciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat
MEMUTUSKAN Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEHUTANAN TENTANG KURIKULUM DIKLAT PENGHITUNGAN TINGKAT EMISI REFERENSI
PERTAMA
: Kurikulum Diklat Penghitungan Tingkat Emisi Referensi sebagaimana terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA
: Kurikulum sebagaimana diktum PERTAMA digunakan sebagai acuan dalam menyelenggarakan Diklat Penghitungan Tingkat Emisi Referensi di lingkup Kementerian Kehutanan;
KETIGA
: Dengan ditetapkannya keputusan ini maka keputusan Kepala Pusat Diklat Kehutanan Nomor SK. 75/DIK-2/2012 tanggal 7 Mei 2012 tentang Kurikulum Diklat Penghitungan Tingkat Emisi Referensi dinyatakan tidak berlaku lagi;.
KEEMPAT
: Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diubah dan diperbaiki sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bogor Pada tanggal : 6 Juli 2012
Tembusan : 1. Direktur Jenderal Planologi Kehutanan 2. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Kehutanan 3. National Project Manager UN-REDD Programme – Indonesia
Menciptakan SDM Kehutanan Profesional dan Berakhlak Mulia melalui Diklat
Lampiran Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kehutanan Nomor : SK.109/DIK-2/2012 Tanggal : 6 Juli 2012 1. Nama Diklat
: Penghitungan Tingkat Emisi Referensi
2. Jenjang Diklat : Lanjutan 3. Latar Belakang Pada saat ini REDD (Reducing Emissions from Deforestation and forest Degradation) dipandang penting, antara lain adalah perlindungan global terhadap perubahan iklim, dan sektor kehutanan di Negara Kesatuan Republik Indonesia dipandang sebagai pihak yang amat berperanan dan berkepentingan. Diantaranya dapat dipahami, bahwa dengan mengoptimalkan fungsi hutan adalah merupakan upaya untuk mitigasi perubahan iklim global karena perannya sebagai pengurangan emisi karbon, penyerapan CO2, dan pemeliharaan sediaan karbon hutan. Selanjutnya untuk hal-hal tersebut di atas, maka pemahaman, analisa dan metode pengukuran data dasar tingkat emisi yang dalam hal ini sangat tepat/relevan dengan pengembangan kebijakan REDD di Indonesia. Untuk itulah dipandang penting menyiapkan tenaga/pegawai yang handal untuk menanganinya. 4. Deskripsi Singkat Diklat Diklat Pengukuran Tingkat Referensi Emisi (REL/Referece Emission Level) bagi tenaga/pegawai di lingkup Kementerian Kehutanan ini dimaksudkan memberikan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan, serta sikap perilaku agar mereka mengerti/memahami dan pada gilirannya akan dapat melakukan pengukuran data dasar tingkat emisi baik pada tingkat unit/tapak maupun pada tingkat nasional. 5. Tujuan Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini diharapkan peserta diklat akan dapat mengerti dan selanjutnya mempertimbangkan/menganalisa serta menetapkan data dasar tingkat emisi acuan pada suatu unit hutan. 6. Sasaran Diklat Setelah selesai mengikuti diklat ini peserta diharapkan dapat : a. Mengerti tentang identifikasi data dasar tingkat Referensi Emisi b. Mempertimbangkan metode untuk penetapan data dasar tingkat Referensi Emisi yang selanjutnya akan diimplementasikan pada tingkat unit/tapak maupun pada tingkat nasional.
2
7. Kelompok Sasaran Diklat a. Jumlah Peserta : maksimal 30 orang per kelas b. Asal Peserta : tenaga/pegawai lingkup Kementerian Kehutanan, tenaga/ pegawai Dinas Kehutanan, dan tenaga/pegawai yang dipandang sesuai dan memerlukan c. Persyaratan Peserta : - Pendidikan minimal SLTA/sederajat - Dapat mengoperasikan komputer - Sehat jasmani dan rohani dinyatakan dengan surat keterangan dokter - Belum pernah mengikuti Diklat yang sejenis - Ditugaskan oleh pimpinan instansi pengirim 8. Pengajar a. Persyaratan Pengajar : - Menguasai materi yang akan diajarkan baik teori maupun praktek - Memiliki pengalaman yang cukup di bidangnya - Mampu mengajar/melatih dan memiliki kemampuan mengevaluasi proses pembelajaran b. Asal Pengajar : - Widyaiswara Pusat Diklat Kehutanan/Balai Diklat Kehutanan - Instansi lingkup Kementerian Kehutanan atau lembaga lain yang terkait bila diperlukan 9. Tempat Diklat Pusat Diklat Kehutanan, Balai Diklat/Latihan Kehutanan atau tempat lain yang representatif. 10. Waktu Diklat Diklat dilaksanakan selama 5 hari efektif atau setara dengan 46 jam pelajaran (24 jpl teori dan 22 jpl praktek). 11. Bahan dan Peralatan Diklat a. Untuk kebutuhan peserta : ATK, Hand out b. Untuk di Ruang Kelas : Papan tulis dan spidol, OHP/OHT, LCD/ Laptop/Note Book/PC, Kertas plano, Lak band kertas c. Untuk Praktek Kelas/Laboratorium : - Sampel data/informasi yang dibutuhkan - Alat-alat bantu yang dibutuhkan dll
3
12. Daftar Mata Diklat No. I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Mata Diklat TEORI Bina Suasana Pelatihan Kecerdasan Emosional dan Spiritual Kebijakan REDD+ RAN dan RAD GRK Konsep dasar REL Penghitungan Emisi Serapan Penentuan REL
II. PRAKTEK 1. Penghitungan Emisi Serapan 2. Penentuan REL JUMLAH
4
JPL 24 2 2 4 4 2 4 6 22 10 12 46