96
DAFTAR PUSTAKA Bungin, Burhan.2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada. Bungin, Burhan. 2015. Komunikasi Pariwisata. Jakarta : Prenadamedia Group. Cutlip, Scoot M., Alen H. Center, Glen M. Broom. 2006. Effective Public Relations : Edisi Ke-8. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia. Cutlip, Scoot M., Alen H. Center, Glen M. Broom. 2006. Effective Public Relations : Edisi Ke-9. Jakarta: PT INDEKS Kelompok Gramedia. Fisher, Aubrey B. 1996. Teori-teori Komunikasi. Penerj. Soejono Trimo. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Fiske, John. 2014. Pengantar Ilmu Komunikasi (Terjemahan). Jakarta: PT Rajagrafindo Persada. Liliweri, Alo. 2013. Komunikasi Serba Ada Serba Makna. Jakarta : Kencana Predana Media Group. Moloeng, Lexy J. 2012. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Mulyana, Deddy. 2007. Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nawijn J, Marchand MA, Veenhoven R, Vingerhoets AJ (2012). Vacationers happier than non Vacationers. Applied Research in Quality of Life. Pitana, I Gde dan I Ketut Surya Diarta, 2009. Pengantar Ilmu Pariwisata. Yogja: Andi Publishing.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
97
Purwanta, Budi., dan Arianto Nugroho. Eksplorasi Ilmu Alam 3. Solo : PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2008. Rusady, Ruslan. 2006. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi, Edisi Revisi ke-7. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Soekadijo. R. G. 2000. Anatomi Pariwisata, Memahami Pariwisata Sebagai Sistematik Linkage. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama Suprayogo, Imam dan Tobroni. 2001. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya Wahab, Salah. 1999. Manajemen Kepariwisataan. Jakarta : PT Pradnya Paramita
Internet
[email protected]. (2016, Januari). 2015, Jumlah Wisatawan Indonesia ke luar negeri meningkat.www.wto.org. diakses pada tanggal 10 September 2016 dari http://bisniswisata.co.id/2015-jumlah-wisatawan-indonesiake-luar-negeri-meningkat/. Statistik Profil Wisatawan Nusantara 2013 www.kemenpar.go.id (online) diakses pada September 2016 dari http://www.kemenpar.go.id/asp/detil.asp?c=145&id=3072 Peran
Humas
Dalam
Implementasi
GPR.
(2015,
15
Oktober).
www.kominfo.go.id/berita_satker (online) diakses pada 25 November 2016 dari https://kominfo.go.id/index.php/content/detail/6134/Peran+Humas+dalam+imple mentasi+government+public+relations/0/berita_satker.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
98
http://www.dream.co.id/dinar/10000-turis-asing-bakal-buru-gerhana-mataharidi-indonesia-160307e.html Capaian Kunjungan Wisman dan Pergerakan Wisnus (2015, 31 Desember) pesona.indonesia.travel (online) diakses pada tanggal 21 December 2016 dari http://pesona.indonesia.travel/berita/capaian-kunjungan-wisman-danpergerakan-wisnus-hingga-oktober-2015/.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
99
LAMPIRAN A. Hasil Wawancara Key Informan Nama
: Drs. Mumus Muslim M.M
Jabatan
: SESDEP Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara
Pertanyaan
: Bisa Jelaskan program yang dibuat selama GMT terjadi?
Jawaban
: “Pada saat GMT kemarin sebenarnya yang diharapkan masyarakat dapat menyaksikan fenomena tersebut tanpa rasa takut dan sadar bahwa itu fenomena yang langka dan kita seharusnya bangga bisa menyaksikan yang jarang terjadi. Karena dulunya kan pada takut , bisa bikin buta, radiasi dan macem-macem lah.” “Untuk awal , agar masyarakat dapat terbuka pikirannya mengenai GMT, kita mengadakan seminar dan juga sosialisasi. Di daerah-daerah yang dilewati kita kirim satu perwakilan dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) dan juga Lembaga Penerbangan Dan Antariksa Nasional (LAPAN) sebagai pembicara” Ujar Pak Mumus.
Pertanyaan
: Jelaskan apa latar belakang Kemenpar menjadikan GMT sebagai objek untuk meningkatkan pergerakan wisatawan lokal?
Jawaban
: Fenomenanya langka, tidak semua Negara dapat kesempatan alami untuk dapat dilewati GMT, bukan Cuma
http://digilib.mercubuana.ac.id/
100
jadi objek wisata tapi juga bisa jadi sarana edukasi tentang fenomena alamnya.” Jelas Pak Mumus. Pertanyaan
: Apa saja tujuan dilaksanakannya program tersebut?
Jawaban
: “Momen nya tepat sekali bagi Kita untuk meningkatkan tingkat kunjungan di sana, memang tidak bisa dibandingkan dengan Bali atau destinasi wisata lain yang memang sudah jauh lebih dulu unggul dan menjual wisata budayanya, tapi pelan-pelan pasti bisa meningkat terutama setelah GMT.” Ujar Bapak Mumus Muslim.
Pertanyaan
: Siapa sajakah dan berapa jumlah target Kemenpar dalam melaksanakan program terkait GMT ini?
Jawaban
:“Targetnya jelas, seluruh masyarakat, wisman dan wisnus, Jumlah Wisnus targetnya kira-kira 5.000.000 seluruh Indonesia , itu sudah termasuk yang datang dari luar daerah dan masyarakat sekitar yang datang ke pusat pengamatan GMT di daerahnya.” Jelas Bapak Mumus Muslim.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
101
Nama
: Edi
Jabatan
: Kasubdit Media Cetak ASDEP Pengembangan Komunikasi Pemasaran Nusantara Kemenparekraf
Pertanyaan
: Bisa Jelaskan program yang dibuat selama GMT terjadi?
Jawaban
: “Tema besarnya itu Wonderful Total Solar Eclipse 2016, acaranya dibagi lagi jadi ,3 ada Konser musik di Palu ada Slank, di Bangka Belitung ada pengajian juga sama Karnaval, Seminar juga di sana, yang terakhir lomba foto sama video itu on line.” Ujar Bapak Edi.
Pertanyaan
: Kapankah program tersebut mulai dilaksanakan?
Jawaban
: “Kita sudah sosialisasi mulai dari awal tahun 2016 lewat media cetak, online dan media luar ruang kayak banner, spanduk, program dilaksanakan hingga pasca 2 minggu setelah GMT berlangsung. Acara intinya sendiri mulai dari tanggal 6-9 Maret 2016” Jelas Pak Edi
Pertanyaan
: Apakah ada departemen khusus yang ditunjuk sebagai PIC dalam program terkait GMT ?
Jawaban
: “Deputi Bidang Pengembangan Pariwisata Nusantara ditunjuk dan Asdep-asdep dibawahnya semuanya ikut andil. Jadi bisa dibilang PIC nya itu.” Ujar Bapak Edi.
Pertanyaan
: Media apa saja yang ikut andil dalam publikasi?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
102
Jawaban
: “Media banyak yang partisipasi dari mulai sosialisasi sampai setelah event. Seperti Kompas banyak ambil bagian juga kemarin, dia buat Seminar, muat di Koran tentang GMT.” Jawab Pak Edi.
Pertanyaan
: Bagaimana Kompas bisa terlibat hingga membuat seminar?
Jawaban
: “Awalnya kan lelang , lalu Kompas terpilih, Kita punya kontrak kerjasamanya , semisal dengan Kompas berapa tahun.” Jelas Pak Edi.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
103
Nama
: Suryanto
Jabatan
: Kasubbag Asdep Pengembangan Pasar Personal Kemenparekraf
Pertanyaan
: Jelaskan bagaimana proses dari awal hingga akhir dalam menyusun program terkait GMT ?
Jawaban
: “Kita memilih dulu mau dipusatkan dimana, berhubung Belitung itu kemarin jadi KEK jadi disana persiapan lebih intens dan by data semua kita bongkar dulu apa yang kurang di tahun 2015 mengenai daerah-daerah titik pengamatan.”
Pertanyaan
: Sistem kerjanya bagaimana setelah itu?
Jawaban
: “Kita lelang untuk EO penyelenggara, karena tidak mungkin kerja sendiri, untuk lelang sistematikanya semua lengkap ada di website lelang Kemenpar sampai nilai lelang dan siapa yang menang semua tercantum.” Jelas Bapak Suryanto.
Pertanyaan
: Bagaimana proses evaluasi program terkait GMT dilaksanakan ?
Jawaban
: “Proses evaluasi yang dilakukan meliputi branding, advertising
dan
selling
terhadap
event
yang
diselenggarakan, apakah sudah sesuai dengan guidelines
http://digilib.mercubuana.ac.id/
104
yang telah ditetapkan dari mulai pre event, event berlangsung dan post event. Target kunjungan Wisman dan Wisnus, partisipasi Dinas terkait maupun stakeholder dan perputaran perekonomian.” Jelas Bapak Suryanto. Pertanyaan
: Cara evaluasi nya?
Jawaban
: “Semua kita by data yang ditarik setelah event. Karena skalanya kemarin bisa dibilang hampir nasional jadi banyak sekali asdep yang terlibat dan meeting langsung sama Pak Arief. Semua mempertanggungjawabkan peran masingmasing.” Jelas Bapak Suryanto
Pertanyaan
: Bagaimana peran dinas pariwisata daerah yang menjadi fokus program?
Jawaban
: “Dinas mengundang stakeholder daerahnya contohnya seperti Kepala daerahnya, lalu menyiapkan pengisi acara untuk bazaar produk khas daerah mereka.”
http://digilib.mercubuana.ac.id/
105
Nama
: H Eksan
Jabatan
: Kasubbag Asdep Pengembangan Pasar Personal Kemenparekraf
Pertanyaan
: Bagaimana peran stakeholder lainnya seperti penyedia jasa perjalanan pada event GMT tersebut?
Jawaban
: “Ada agen yang jual paket tur menyertakan GMT di dalamnya tapi dibarengi dengan paket lain , ada yang sebelum ada yang sesudahnya. Pelni juga sediain kok.” Jelas Pak Eksan.
Pertanyaan
: Apakah keterlibatan tersebut merupakan kewajiban bagi penyedia jasa?
Jawaban
: “Kita tidak mewajibkan dan tidak buat aturan harus menyediakan , ini lebih kepada penyedia jasa yang antusias untuk ikut memanfaatkan moment dan mereka juga kan akan dapat keuntungan dari GMT ya kan. Kita hanya sosialisasi lewat media-media tadi mengenai event, mereka kreatif , dibuat paket tur, jadi turis bisa pilih juga yang nyaman buat mereka.” Tambah Bapak Eksan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
106
Informan Nama
: Satya Winnie
Profesi
: Traveler Blogger
Tanya
: Bagaimana awal mulanya mengetahui tentang acara GMT yang dilakukan Kemenpar?
Jawab
: “Awalnya lihat di televisi sekitar beberpa bulan sebelum bahwa Indonesia bakal dilewatin GMT. Dan di berita lagi disiapin Kemenpar acaranya.”
Tanya
: Bagaimana mulanya bisa hadir dan ikut menyaksikan langsung GMT di Ternate ?
Jawaban
: “Saya diundang via telepon oleh Mas Him, salah satu Staf Kementerian Pariwisata Indonesia kira-kira dua minggu sebelum keberangkatan ke Ternate.” Ungkap Satya.
Pertanyaan
: Apakah jika tidak diundang oleh Kemenpar akan tetap datang ?
Jawaban
: “Jika tidak diundang pun Saya akan tetap berencana untuk karena GMT ini fenomena yang hanya terjadi berpuluh-puluh tahun sekali. Siapa tahu soal umur? Kalau ada kesempatan, ya diambil saja untuk ikut menyaksikannya.” Jelas Satya.
Pertanyaan
: Sebagai undangan apakah ada akomodasi biaya yang diberikan?
http://digilib.mercubuana.ac.id/
107
Jawaban
: “Biasanya semua ditanggung mulai dari transportasi dan akomodasi selama perjalanan.” Jelas Satya.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
108
Nama
: Yayan Mardiyanah
Profesi
: Karyawan Swasta
Pertanyaan
: Bagaimana awal mulanya mengetahui acara GMT yang dilakukan oleh Kemenpar?
Jawaban
: “Iya, aku berangkat berdua temen, dapet info disana bakal bulet sempurna trus ada acara juga baca di Kompas, beli tiket buat tanggal 7 malem nya.” Jelas Mba Yayan.
Pertanyaan
: Berapa lama persiapan yang dilakukan untuk meyaksikan GMT?
Jawaban
: “Kalau persiapan berangkat sudah dari semenjak aku baca infonya langsung beli tiket. Tapi kalau untu persiapan pergi sih kaya biasa kalau mau ke luar kota aja. Jadi yang harus concern paling di tiket sama hotel. Pas mau booking hotel juga dapetnya udh yang sisaan karena full book.”
Pertanyaan
: Ketika sampai disana bagaimana acara nya dan kondisi disana?
Jawaban
: “Waktu disana kan punya waktu kosong sehari sebelum GMT nya terjadi, itu aku eksplor titik yang bakal jadi pusat ngeliat GMT nya, dan ternyata sudah ada acara disana , rame banget dan banyak acaranya jadi ngga bosen.” Jelas Mba Yayan. “Besoknya Kita datang pagi-pagi banget, takut ga kebagian tempat dan takut kelewatan karena GMT nya ngga lama. Sampai di spot
http://digilib.mercubuana.ac.id/
109
ternyata ada yang bagi-bagi kacamata gratis biar aman pas liat gerhana.” Tambah Yayan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
110
B. Surat Ijin Penelitian
http://digilib.mercubuana.ac.id/
111
C. Analisis Data Pasar
http://digilib.mercubuana.ac.id/
112
http://digilib.mercubuana.ac.id/
113
http://digilib.mercubuana.ac.id/
114
http://digilib.mercubuana.ac.id/
115
http://digilib.mercubuana.ac.id/
116
http://digilib.mercubuana.ac.id/
117
http://digilib.mercubuana.ac.id/
118
http://digilib.mercubuana.ac.id/
119
http://digilib.mercubuana.ac.id/
120
http://digilib.mercubuana.ac.id/
121
http://digilib.mercubuana.ac.id/
122
http://digilib.mercubuana.ac.id/
123
http://digilib.mercubuana.ac.id/
124
http://digilib.mercubuana.ac.id/
125
http://digilib.mercubuana.ac.id/
126
http://digilib.mercubuana.ac.id/
127
D. Kliping Kompas
http://digilib.mercubuana.ac.id/
128
http://digilib.mercubuana.ac.id/
129
Sumber : Pusat Informasi Data Kompas (diakses pada 16 Desember 2016) www.kompasdata.id
http://digilib.mercubuana.ac.id/
CURICULUM VITAE Data Pribadi Nama
: Dwi Wulan Rachmawati
Nama Panggilan
: Wulan
Jenis kelamin
: Perempuan
Umur
: 22 Tahun
Tinggi Badan
: 151 cm
Berat Badan
: 57 Kg
Tempat & tanggal lahir : Jakarta, 03 Mei 1994 Warga Negara
: Indonesia
Status
: Belum Menikah
Agama
: Islam
Alamat Rumah
: Jln. Sawo 1 Blok B 36 No. 12 Pondok Makmur, Kel. Kutabaru, Kec. Pasar Kemis, Kab. Tangerang, 15560.
Telepon, Hp
: Mobile : 081380371617
Email
:
[email protected]
Pendidikan Formal 2000 – 2006 (SD Negeri 6 Tangerang)
: Lulus, Tangerang, Tangerang
2006 – 2009 (SMP Negeri 1 Tangerang)
: Lulus, Tangerang, Tangerang
2009 – 2012 (SMA Negeri 2 Tangerang)
: Lulus, Tangerang, Tangerang
2013 - Sekarang (Universitas Mercu Buana)
: Semester Akhir
Penidikan Non Formal 2011
: Kursus Bahasa Inggris, King’s English Education , Tangerang
Kompetensi Komputer, MS Word, MS Excel, MS Power Point, Internet Pengalaman Kerja Customer Service Officer PT Bank Central Asia Tbk.
(2012 - Sekarang)
http://digilib.mercubuana.ac.id/