o
Kepada Yth.
.^. V
Maielis 11aldm Konstitusi
q. 199 ?. 61 L61, ,5 .2.0
Ditempat.
o9.00 coll9,
Hal:
Permohonan Fengujia, n Perat"ran reinen"torn Fenggantil. Indang-Unda"g Nomor 2 Tahun 2017 Tenta"g Per"bahan Atas Undang-Undang Nomor 17 Tab"n 2013 Tentsmg Organisasi Kernasyarakatan Terhadap Undang-Unda, Ig Dasar 1945, Dan Fengujian Pasall Angka 6 SIImpai Dengan Angka 23, Pasa1 59 ayat (4) huruf c, Pasa162 ayat(3), Pasa180A, Pasa182A Ayat(I) dan Ayat(2) Peraturan reinenntah
..
Fengganti Unda"g-Unda"g Republik Indonesia Nomor 2 Tah"" 2017 Tentsng <^
Perubaha, I Atas linear, 8-11ndang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kernasyarakatan Termada, p Pasal l Ayat (3), Pasa1 28, Pasa1 280 ayat(I), 28G ayat (1).
IIS, minimm!,'urniki, in 17ciruhmcr/11/10hi wc, burukciizih
>
Dengan horniat, bertanda tangan di bawah ini: Dr. M. Kapitra Ampera, S, H. , M. H. , Sylviani Abdul Hamid, S. H. I, , M. H. , Nasrulloh Nasution, S. H. , M, Kr!., Sugito Atino PTawiro, S. H. , Denny Azani B. hatif, S. H. , Ismar Syafruddin, S. H. , M. A. , Dedi Subardadi, S. H. , S. E. , Mahmud, S. H. , M. H. , CLA. , Drs. Abdullah A1 Katiri, S. H, , MBA. , M. Yuanf Sembiring, S. H, , M. H. , Ade ITfan Pulungan, S. H. , Harry Kumiawan, S. H. , M. H, Aziz Yanuar Prihatin, S. H,
>
M. H. , MM. , Heri Aryanto, S. H, , M. H. , Rangga Lukita Desnata, S. H. , M. H. , AChmad >
Ardiansyah, S. H, , Juanda Eltari, S. H. , Mirza Zulkamaen, S. H. , M. H. , Mohammad
>
IL
Pasha, S. H, , M. H. , Raina H. Adam, S, H. , M. Hanadi Nasution, S. H. , M. H, , Mukhlish M.
)
Maududi, S. H. , M. H. , Eka Rahendra, S. H. , M. H. , Ragil Wisdarisman, S. H. , ETisamdy Prayatna, ,.
S. H. , Sumadi Atmadja, S. H. , Nazori D. AChmad, S. H. , Dede Agung WD, S. H. , Syamsul Bahn,
>^ >
S. H. , inn Noor Qumar, S. H. , Eritha Indah Eauziyane, S. H. , Masftir Mufti, S. H. . M. H. , Ismail Siregar, S. H, ,
ad Leksono, S. H. , Basoki Salego, S. H. , M. H. , Hem Priyono, S. H. , Masftir
Mufti, SH. , M. H. , Damai H. Lubis, S. H. , M. H. , Meizaldi Mufti, S, H. Para Advokat dan Asisten >
Advokat, mastng-masing Warga Negara Indonesia, pada kantor pusat Tim Advokasi Ormas
>
Islam Untilk Keadilan yang beratamat di Ialan Tebet Utara I No. 40, Jakarta Seratan, email:
>
timadvokasi. glintmui@grnail. coin, mobile 081586010057 (N^swimh Nasution, S, H, MKn),
>
0811/751199 (M, Kapitra Ampera), berdasarkan surat kuasa khusus tangga1 27 Juli 2017 secara
>
^ > >
bersama-samamaupun sendiri-sendiribertindak dan dan atas nama:
I.
DEWAN DA'WAlllSLAMIYAH INDONESIA, yang telah Berbadan Hukum berdasarkan KGputusan Kernenkum dan HAM R. I Dinen Nomor Afro-AH. 01.060001687. Tangga1 01 AprilTahun 2016, beadomisilihukum diJalan Kramat Raya No. 45 Jakarta Pusat. Dalam halini diwakili o1eh Kerna Urnum Drs. H. Mobammad Siddik,
MA. Selanjutnya disebutsebagaiFeinohon I.
\I
11.
YAYASANFORUM Sri, ATllRRAHIM ANTARPENGAJIANINDONESIA, yang telah Berbadan Hukum berdasarkan Keputusan Kernenkuin dan HAM R. IDiijen Nomor
\
Aru-2852. All. 01.04. Tangga1 03 Inni Tahun 2014, beadomisili hukum di Iaian Tebet
I>
Timur Dalam No. 7 Jakarta. Dalam halini diwakili o1eh KGtua Uinum Dra. Hj. Nurdiati Akina, M. Si. Selanjutnya disebut sebagai Feinohon 11. 111.
PERKl. IMPULAN PEMUDA MUSLIMIN INDONESIA, yang telah Berbadan Hukum berdasarkan Keputusan Kernenkum dan HAM R, I Dinen Noinor AHU0000/19. AH. 01.07. Tangga1 02 Februari Tahun 2015, beadomisili hukum di Jalan
>
Tanjung Duren Barat V No. IB Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Dalam halini diwakili o1eh Kerna Uinum M. Muhtadin Sabili. Selanjutnya disebut sebagai Feinohon 111.
>
IV.
>
PERKl. IMPULAN HIDAYATULLAH, yang telah berbadan 11ukum berdasarkan keputusan Kernenkum dan HAM R. I Diden AllU-0000589. AH. 01.08 Tahun 2016
17
tangga1 21 November, berdomisili di kota administrasi Jakarta Timur hukum hadonesia. ->
Damm balmi diwakili kerna runtim Dewan Fengiinis Pusat DR. NASHIRUL HAQ, Lc, .)
MA, Seianjlitnya disebutsebagail?emohon Dr.
a . ,
:.
>
V,
Nama
: H, AMRILSAIE'A
TTL
: Seibuar. 13-10-1955
mamat
: 11. Beringin TV N0, 67. Rt. 0161t<. w, 002, Conglcareng, Jakarta Barat.
Againa
: Islam
> >
Peke^jaan :KaryawanSwasta
>
Jabatan
: Wakil Kerna Urnum Dewan Da'wah Islamiyah
>
NII<.
: 3173011310550002.
>
Seranjutnya disebutsebagaiPemohon V; 2
)
> >
Vl,
Nama
:HJ. ZURIATYANWAR
TTL
: Padang, 10 Agustus 1946
A1amat
: Jalan Kebalen 11 15, BIOk S, RT IRW 00/1005, Rawa Barat,
\
\
Kebayoran Bani, Jakarta SGIatan Againa
: Islam
Pekel:jaan
: Pensiunan
Jabatan
: Sekretaris Urnum Yayasan Forum SIIaturrahim antar Fengajian Indonesia
\
>,
NIK
>.
: 3174075008460002
Selanjutnya disebutsebagai Feinohon Vl;
> Vll. \
Nama
: H. MDHci. ,IszAi\IZAMicAN, MA.
TTL
: Medan, 28 Oktober 1977
A1amat
: Jl. Raya KGbon Ienik, Rt. 00811<w. 005, Kebon Ieruk, Jakarta Barat.
Againa
: Islam
\
Peke^jaan -:Ustadz/Ivlubaligl'I >
Jabatan
: KGtua LFGrkumpulan Feinuda Muslimin Indonesia.
NIK
: 3173052810770007
SGIanjutnya disebutsebagaiPemohon Vll;
> ) Vlll.
> .j
Nama
:H. MumARMAN, S. H.
TTL
: Palembang, 16 September 1968
A1amat
: 11. Bukit Modem BIOk G-5111. RT. 00/11^. W. 013, TangeTang.
Againa
: Islam
Peke^jaan
: Fengacara
Jabatan
^S^xi^tortsUinumDPPFRONTPEMBELAISLAM(rel)
\
.I
"
>
Sebuah OrganisasiKemasyarakatan Yang TordaftarBerdasarkan
I*
Surat KGterangan ToadaftarNomor: 01-00-0010010/lD. 111.4N1/2014 NII<.
: 3674061609680001
Selanjutriya disebutsebagaiPemohom VIM; > ?
) >
IX.
Nama
:ER. CHANDRAKURNIANTO, MM
TTL
: Tasikmalaya, 22 lull1969
A1amat
: 11. Cipinang Cempedak IN0. 14, JakartaTimur 3
) > >
I
Againa
: Islam
peke^Iaan
: Swasta
Jabatan
: Sekretaris Jenderal DPP Hidayatullah
NIK
:3175032207690004
SGIanjutnya disebutsebagaiPemohon IX.
.
Para Pemohon Is. d Pemohon IX SGIanjutnya disebutsebagaiPg, ra Feinohon.
\
>, ,
Dengan inI Para Feinohon mengajukan peruiohonan pengujian Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 17
Tahun 2013 Tentang Organisasi Kernasyarakatan (Perupu Nomor 2 Tahuii 2017) Terhadap Undang-Undang Dasar 1945 (000 1945), dan Fengujian Pasall ingka 6 Samp^I Dengan Allgka 22, Pasa1 59 ayat (4) hurufc, Pasa1 62 ayat(3), Pasa1 80A, Pasa1 82A Ayat(I) dan Ayat (2) Peraturan Feinerintah Fengganti Undang-Undang Republik Indonesia Noir!or 2 Tahun 2017
\ ,
Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Noinor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi Kernasyarakatan Terhadap Pasal I Ayat (3), Pasa1 28, Pasa1 280 ayat (1), 28G ayat (1) UUD 1945, dengan alasan sebagai berikut: I*. KEWENANGANMAlll<. AMAHKONSTITUSl
I. Salah satii kewenangan Mahkamah Konstittisi (MK) adalah meIakukan Indiciu/ Review
(Kon. slimsiono/ review) Undang-Undang terhadap UUD 1945 sebagaimana diatur dalam
\ I
Pas^I 24C ayat (1) 000 1945 jo. Pusa1 10 ayat (1) huruf (a) Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2003 TentangMahkamahKonstitusi: Pasa124C A at I unD 1945:
>
"Mobkomah Konsiiiusi hen, ,errdng linengddi/ipqdo lingka! pertaino don Ierok/?i, ' yong a
> )^
>
pillar. son"yu ber's!^jiltnu/ tinit, k mengi, 'jar^dong 21ndong rerhudc!p Underrig~{/ridung DOSor, ,......"
PasallOa at I bunif
a
UUMK:
\
"Mobkomoh Konst^rust berw@"anginengadi/ipddn tingkoipertomodrrn terokhiryong parrzifern"yd belsjiti. //illd/ unit/k me"gilli Ifr?ddrig-tmdu"g toIhqdqp 11"dang-11/7doi?g DOSorNegurqR<parb/iklnd0"@81@ Tdhti" 1945, .... " > >
2, Pasa1 29 ayat (1) huruf ^ Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 Tentang Kekuasaan
>
KGhakiman menentukan kekuasaan kehakiman yang berada pada Mallkamah Konstitusi
) > >
4
,
}
meinpunyai kewenangan mengadili pada tingl!:at pertaina dan terakhir, yang putusannya
\
bersifatfinaluntukmengujiUndang-Undangterhadap unD 1945; \
3, Meskipun pada ketentuan di atas menenttikan Mahkamah Konstitusi beryenang menguji Undang-Undang terhadap UUD 1945, akan tetapi berdasarkan putusan Mahkamah KonstitusiNomor138/PUU-Vin2009 danPutusanMahkamahKonstitusiNomor145/PUU-
V11/2009 menentukan Mahlcamah Konstitusi belwenang menguji Peraturan Feinerintah FenggantiUndang-Undang (Perppu); t,
\,
4. Puttisan Mahkamah Konstitusitersebut haruslah diterima o1eh karena berdasarkan Pasa1 7 \ I
ayat (1) Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 Tentang Feinbentukan Peraturan
it
Perundang-Undangan (Undang-Undang Nomor 12 Tallun 2011) menentukan kedudukan Perppu berada pada hirerkiyang sama dengan Undang-Undang; \ I
5. Semin jin pula Perupu Nomor 2 Tahun 2017 ini menipakan satii kesatuan dengan Undang-
\
Undang Nomor 17 Tabun 2013 Tentang Organisasi Kernasyarakatan (Undang-Undang
Onrias), o1eh karena Perupu Nomor 2 Tahun 2017 Inerupakan perubahan dan UndangUndang Onrias tersebut;
}
6. Berdasarkan kewenangan Mahkamah Konstitusi di atas, inaka Mahkamah Konstitusi
\
meinpunyai kewenangan untok mengadili peruiohonan pengujian Perppu Nomor 2 Tahun 2017 miterhadap Undang-UndangDasar 1945;
\
n.
LEGALSTANDINGPARAPEMOHON
>
I. Bahwa Pasa1 51 ayat'(I) Undang-Undang Mahkamah Konstitusi menentukan 2 (dua) syarat ,
> I I:
> } > )
agar Feinohon memenuhi kedudukan hukum (/ego/ siq"ding) di Mahkamah, yaitu dapat bertindak sebagai Feinohon dan meinpunyai hak konstitutional, yang dalam penjelasannya hakkonstitusionalitu berartisebagaihakyang tercantumPadaUUD 1945; 2. Pasa151 ayat(I) Undang-Undang Mahkamah Konstitusitersebut menglcualifikasi Feinohon secara limitatifyakni: a. peroranganwarga negara hidonesia;
)
> 5
)
> >
I
b. kesatuaninasyarakat hukum adat sepanjang masihhidup dan sesuai dengan pt3rkembangan masyardkatdan prtnsip Negara KGsatuan Republik Indonesia J.
yang diatur dalam undang-undang; \
c. badan hukum publik atau privat; atau
J
d. Iembaganegara.
Oreh karena Pornohon I, 11, H dan IV sebagai badan hukum, dan Vl, Vl, Vll, VTll, IX merupakan perorangan Warga Negara Indonesia, inaka Para Feinohon telah memenuhi syaratuntuk bertindak sebagaiPemohon diMahkamah Konstitusi;
\
>. ).. *
3. Dalam hal kedudukan Pemohon I s. d IV sebagai badan hukum (I, ech/ person, I bahwa Pemohon I s. d. IV meinpunyai hak konstitusional yang sama dengan Feinohon V s. d. IX
\
\ I
sebagai perorangan warga Negara Indonesia Ij?er6. o0n/41'ke), karena Pemohon I s. d. IV merupakan subjek hukum yang labir dan kesepakatan orang-perorangan yang kehendak dan perbuatan hukum dart Feinohon Is. d. IV direprentasikan dart pengurusnya, yangjuga Drang
., I
perorangan. Hal inaria menurut Abdulkadir Muhammad bahwa badan hukuiT\ adalah subjek hukum ciptaan nianusia herdasarkan undang-undang yang diberi status seba at endukun hak dan kewa'iban SGIa aim a inariusia (AbdulkadirMuhammad, Hzikziiit Pel, ofciid l}?done. sin, Bandung:. PT:.'. Citra Adjtya Bakti, 2010, Hlm 24),'01eh sebab itu badan hukum meinpunyai } *\
I
hak dan kewt!jiban menyerupai manusia, yang dalam perbuatannya diwakili aleh organorgannya (//7000, orgu"),'
\
4. Dikarenakan badan hukuin dapat disamakan dengan manusia yang meminkilTak dan ~I
>
> ,I I:
kewajiban, inaka hak konstitusional dad Feinohon V s. d. DC sebagai perorangan dapat diberlakukanpula kepada Pemohon Is. d. IV sebagaibadan hukum;
5. Feinohon Is. d. Feinohon TV adalah subjek hukum yang berbadan hukum dilndonesia yang urnuinnya meinpunyaitujuan menujudkan terbentukriya tatanan Inasyarakat madani malalui herbagai kegiatan dakwah, pengt\jian, advokasi, pembaruan SOSial, pemberdayaan
I
masyarakat, dan lain sebagainya, Fengajuan pennohonan pengujian FeinptiNomor 2 Tahun 2017 dan Pasal-pasal yang terkandung didalarmiya sesuai dongan tinuan Feinohon I s, d. Feinohon IVuntukmewujudkaninasyarakatmadaniyangsesuaidenganUUD 1945;
) ) ) 6
) }
}
I
6. Terkait dengan adanya kenigian hak dan/atau kewenangan konstitusional, dalam Puttisan Nomor 0061PUU-V/2005 Mahkamah Konstitusi belpendirian bahwa kenigian hak dan/atau kewenangan konstitusionaltersebut hanis memenuhilima syarat, yaitu: a. adanya hak darnatau kewenangan konstitusional Feinohon yang diberikan o1eh UUD I }
'945;
b. hak dan/atau kewenangan konstitusionaltersebut o1eh Feinohon dianggap dinigikan o1eh berlakunya Undang-Undang yang dimohonkanpengujian; c. keriigian konstitusionaltersebut hanis bersifat spesifik (khusus) dan akinal atau setidak-tidaloriya porensial yang menurut penalaran yang wajar dapat dipastikan akan
)
)^
te^ladi; d. adanya hubungan sebab-akibat (cu". sol verb0"41~antara kenigian dimaksud dan berlakunya Undang-Undang yang dimohonkanpengujian;
I
e. adanya kernungkinan bahwa dengan dikabulkannya pennohonan, inaka keriigian konstitusional seperti yang didajilkan tidak akan atau itdak lagiterjadi.
)
7. Menyangkut syarat pertaina tentsng adanya hak darnatau kewenangan konstitusional Para \
Pemohon yang diberikan o1eh UUD 1945 balTwa Para-Feinohon meminki hak konstitusional
<\
I
)
yang diatur DUD 1945 sebagaiberikut: OFara Feinohon meritliki hak konstitusional untilk tidak diperlakukan secara sewenang-wenang, karena Negara Indonesia merupakan Negara hukum sebagaimana
)
tertera pada Pasal I ayat (3) 1.1UD 1945: "Nego, ,a Indone, .ici add/d/i neguru huhin?,
-\ ,,.
2) Para Feinohonmemilikihakkonstitusionalyangtercantum didalam DUD 1945 yaitu hak kernerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan
\
runsan sebagaimana Pasa1 28 Undang-Undang Dasar 1945 (000
?
1945):"KGi"erdekaon hers. GIIkoido" berktimpii/, maige/worko, ?pikiru" dengdn lis'an
I)
ddn Innson don .sebogoi"yu direiqpko" dengu??11ndoi?g-21ndung",'
\*
.> ,
3) SGIain meniiliki hak konstitusional dalam kernerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tonsan tersebut, Para Feinohon pula meInniki hak yang tercantum pada UnD 1945 yaitu hak untok mendapatkan pengakuan,
I)
jaminan, perlindungan, kepastian hukuin yang adjlsebagaimana Pasa1 280 ayat (1)
->
UUD 1945:"Sendp o10ng belhqk aio, s pengok"on, ./'dininan, perli"darngon, don
I>
kepas!ion haikumyo?Igodi/sertoper!Qin!onyongsamqdthadqpon h"kt{in"
~\
I 7
.) ) >
4) Kernudian UUD 1945 memberikan hak konstitusional kepada Para Pemohon untilk mendapatkan perlindungan pribadi, kehonnatan, Inartabat, rasa aman dan perlindungan dan ancaman ketakutan lintuk herbuat atau tidak berbuat sesuatu yang
merupakan hak asasi yang tenuang dalam Pasa1 28G ayat (1) UUD 1945:"Setop orc, ag berhok alas perli"dungqn dinpribodi, kernarga, kehor, ?laidn, mallabq/, don hurlo bendu yang of I hawuh kekz!"soonizyo, send berhok dids r'sa urnun dan perli"dung"n dan anc"malt ke/ak"!@?!21n/"kberbtia/ urdu ridak herbi{a!6.8sti0/31yo}ag me71470kan link o305-I': *
)~
8
Berkenaan dengan syarat kedua tentang adanya kerugian konstitusiona1 o16h berlakunya Undang-Undang ballwa Para Feinohon telah dinigikan dengan berlakunya Perupu Nomor 2 Tahun 2017 o1eh karena Perupu tersebut tidak ditetapkan menurut UUD 1945. Kernudian hak konstitusionalPara Pemohon pula dinigikan dengan isi matermya yaitu atas heriakunya
\
I
Pasall angka 6 s. d. 23, Pasa! 59 ayat (4) huruf c, Pasa1 62 ayat (3), Pasa1 80A, Pasa1 82A ayat (1) dan ayat(2), yang ismya sebagai berikut: Pusall an ka 6's. d. 22
"Beberayo ke!Griman datum 1171dui?g-UndangNoi"o1, LZ Term, }? 2013 funking 011gqni. gasi Kernosyardkq!all(Lemborqn Negu?," Rep"61ik Indonesia Taimn 2013 Nomor 1/6, ) \ I
\ ./
-.
I
\
I
It \
I
rainba/inn kinbo?. on NegqrQ Repz, b/Iklndoizesiu NOJnor 5130, I dinbq/Isebagc!i bel. jin!!,' 6. Ke!erringn Pasa1 63 daringIIS 7. Ke!Grim"ripu3,164 dinap"s 8. Keien!"an Pus01 65 dinc!PIi. $. 9. Ke!errrz, dripos@166 di/lap"s. 10. KBien!"un Faso167dihqpzJ, $, 11. Ke!errrzianPos"168 dihqp"s. 12. Kgienit!all POSd/ 69 ofihap"s. 13, Keient"errz Postz/ 70 dihqpz, s, 14, Keteniz, gripos^I 71 di/zap"s. 15. Keie, 1121an Faso/ 72 of Ihq!?I'S, 16. KGte?21/40nPas01 73 dinQpz, s. 17. Keie?Itwon POS01 74 di/24p, Is. 18. KG/Gritz, "ripasa1 75 ofihqpz!s. 19. KBtentz, dripas"t 76dihqp"s. 20. Kej@ni"dripqs@/ 77di/MP3is. 21. Ke/grillion Faso/ 78 of 1/7qpzis. 22. Ke/errr"driposd1 79 dingpz, s.
I
Pasa1 59 a at
>
Ormas dilarong, ' mengo?I"t, mengembangkoiz, 38rtu menyebczrk0?, o1t!ron at"21pahom
-)
yang berte?liongoiz deng"12 Pancasi/a,
hurufc:
> \
Pusa162 a at 3
I
)
>
8
"Dul"in 11,110rmus liduk/?remainhis"nksipenghen!ian kegiu!41n sebugc!lingn" dimak. yard pdda ayu! (2), Men!61i of cm merrierIyang menyelenggu, ukc!n 11/11^, all penierin/ohu, t ofi bidung linkt, in dern h"k users'I indriz{sin sewui clangun kewencmgann), c! meldkt4kan pencc, bar/on SMUikeier(,, Igcr, I Ierda/Iur digtipenccibzi/Qn .^!(!jus bcidui, JIMkt, ,". " Pasa1 80A:
"Pencubt, tct}? SIqtt, s herdu" 1221k"in Ormus .$6bog"jinnna din!qksiid du/grit Po, SUI 61 uyu/ (1) hurt!IC dan Qy0{ (3) hurl!Ib *. eka/igt, s dinyarc!kan barbar herddsarkan Ferntu, .Qn Pemerin!ah PengganiiZ)71d@"g-{fudang inI" Pusa1 82A
).
(7) Sellop orangyqng menj'adj allggolu of uru'1110/1 peltgzrrz!. s 017n"syung denga}7 sengq/'ci ddit secara langszing oldz, tidak IQngsi, rig meldi?ggor keienizJ"11 $66"gainidnc! dim"kstid daidmp0. $4159 ayqi (3) hurl!/ c dun her121 d dipidona dengo?z pid"rid perl/lirapa/ingsingkur 6 jignun!) bumn dan paling mind I is, all4i tofu, n. (2) Sendp o1'0ngycing mere/'OdicinggO/a dull/did"penguiv{s Orm".*yang dengdn sellgq/'a dan seedru lungsz, rig draw liduk langst, rig meldi?ggur keieniuu?I $8bc!galmana dimqk. 921dda/dinpos"/ 59 ayui (3) hurl!Id dolt/lilyt!16. don ay0/(4) dipiduiia dengnn pidunu perl/'aro sealmt!I' 121dz!!? dial, piclc!rid pei!/dyer pullng singkc, I 5 (/jinc4) Iuhz, n dun paling lain0 20 Idz, a pull{fy, It"/run. 9. Sehubungan dengan syarat keriga yaitu kenigian konstitusional hanis bersifot spesitik
)
(khusus) dan aktual atau setidak-tidakiiya potsnsial yang menurut penalarmiyang \vajar dapat
dipastikanakante^jadiadalah sebagaimanaParaPemohonpaparkan diba\vah jin I) Hak konstitusional Para Feinohon dirugikan dengan penetapan Perl, pu Nomor 2 Tahun 2017 karena penetapannya tidak sesuai dengan prosedur yang direntukan Pasa1 12 unD 1945 dan tidak teTdapat "Dalam hal ihwal kegentingan yang >
mornaksa"sebagaimana ketentuanPasa122 ayat(I) 000 1945;
),
2) Bahwa hat konstitusional Pemohon I s. d. Pelnohon IV mint< tidak diperlakukan
\
sewenang-wenang metainkan berdasarkan hukum sebagaimana ketentuan Pasal I
,,
ayat(3) 000 1945 telah. dimgikan denganbeFlakunya Pasallangka 6 s. d. 21 Perupu Nomor2 Tabun 2017, karena telali meniadakan hak-hak Pelnohon Is. d. Pornohon IV I
\*
untilk mendapatlcan permgatan dan meinbela dirt di pengadilan sebelum dibubarkan danpencabutan status badanhukuinnya;
I
3) Hak konstitusional Para Feinohon dalam kernerdekaan berkumpul, berserikat, Inengeluarkan pendapat, meinpe^juartgkan hak secara kolektif, dan 11ak Para
I)
Feinohon untok mendapatkan iaiTtinan, perlindungan, kepastian hukum yang adjl, sena perlindungan dart ancaman kernkutan unituk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang men!pakan I^k asasi, telah dirugikan atau setidak-tidal31ya beTPOtensi
dimgikan donganberlakunyaPasa1 59 ayat(4) huntc PerppuT*loinor 2 Tahun 2017: I 9
11 J
>
01'mus of irurung niengunzr/, meltge/rib"?Igk(!n, serfc, menyeburk"n didran aidz!poham
yciizg belle"!(ingan dengun I'dnodsi/u", yang sangat multi tarsir dan meinpunyai inakna sangatluas khususnya pada frasa "herien/ungun dengariPunccJsi/er",. 4) Kernudian hak konstitusional Para Feinohon dalam kernerdekaan berserikat,
berkumpul dan menge!uarkan pendapat, mendapatkan pengakuan, jaminan, perilndungan* dan kepastian hukum yang adjlserta perlakuan yang sama di hadapan hukum sena perlindungan dan ancaman kernkutan untuk berbuat atau tidak berbuat sesuatu yang menipakan hak asasi, telah dirugikan atau setidak-tidaknya beTPOtensi
untilk dinigikan dengan bermkunya ketentuan Pasa1 62 ayat (3) dan Pasa1 80A
A
\
I
PerupuNomor 2 Tahun 2017 yang isinya:
\
)*
Pasa162 a at 3
"Dairrm 1101 07, mri. s lidak memalt{hi sd"k*. ipe, ?ghe, InQ" kegio!ait scbdgaii, ,aria dimuks"dpada qya/ (2), Men!87'1' ofqn men/^'iyong menye/617ggo, 'akQn 711u, sun
\
I
pen?elm/ohon ofi bido"g Initui?I dan 17"k astiri "zoriz!. xi0 $8,911ai dengon
kgwenongQn}tya meloktrkdn penc"bindii suru/ ke/ergng"n ford({/Iur oldti pencdb"/"n $1,113, .s budu}z Irukz/"I. " Pasa1 80A:
"Pencabzt!on SIa/"s badan herkt!in 01"10's. $86agoimui?Q dimak. SI{d dafum I'd. sc, / 61 ayu! (1) Infra!/'c dan cryai (3) hurt!Ib ., eka1, ^14s di^yaic!kan hubar herda, *(Irkan Perqitrroiz Feine, ,info/IPe}Iggan/I Und", Ig-Und"rig ini"
)
01eh karena ketentuan di ams memberikan subjektifitas bagi Meriteri dalam bidang hill
IV tanpa terlebih danu!u memberIkan kesempatan membera din di Pengadilan
\
mengakibatkan hakkonstitusionalParaPemohontersebutterancam;
J I
3)1st ketentuanPasa1 82A Perupu No. 2 Tahun 2017 yang menentukari:
\
I
Pasa182A a at I
dana at
.,
) I"
I -J
-\
11
) .)
11 Sen',!p orc, ,g y""g "tel^inoff dinggot, z dint, ,", zt@,, Feng, ,r, ,s Or, ""s yang deng",, sengqj, I dart seenr, , fangs",, g rim" tid@k langs",, g melonggar keien!wari sebagaimanc! dimakswd Lidl"itI PQsu1 59 dy"! (3) 123,111c dan hz, r^Id dipidano dengan pidan" per;I'd, upon7zg siftgk"/ 6 (endm) bar/o12 of cmpo!ing lama I 13,012,110hz, n.
2.1 Seti"p oral, g yang me, !ladi, Inggot" drum/@tow peng, ,rug Orm@s y""g deng"" se"84" darn seedr" tongs, ,, 38 rim" rid"k tongs, ,,, g meldnggo?' kete?It"an sebugaiman" dimakswd d@lain PCIsa1 59 ayu, (3) liarrz!/a don hula!/"b, dan oy, @t (4) dipidq, 20 denganpidrrn"per!1/1ra senmtrr lardz!p atall pith, I"perlj@ra paling SI"gkoi 5 (I'jinq) fahz, n dern pun?Ig lain@ 20 (duo par/"/!) t@had?I.
? ^
) -)
>
1.0
J
Telah merugikan atau setidak-tidalnya berootsnsi merugikan hak konstitusional
t
Para Pemohon untuk mendapatkan pengakuan, jaminan* perlindungan dan
kepastian hukum yang adjl, sorta rasa aman dan perlindungan dari ancaman kernkutan untuk herbuat atau tidak berbuat sesuatu yang merupakan hak asasi. karena rumusan tersebut sangat beTPOtensi meinpidana Pemohon V s. d Pemohon DC meskipun tidak meIakukan apapun dantuTut andil dalam kegiatan pelanggaran o1eh onrias inca. in Feinohon I s. d. IV balk dalam bentuk pembiaran fommisio?!) inaupun perbuatan nyata 1190mmi^, ioJ, , Kernudian hak konstitusional Para
Pemohon khususnya Pemohon Vls. d. Pemohon IX untuk mendapatkan kepastian hukum menjaditerancain dengan berlakunya Pasa1 82A ayat(1) dan (2) Perppu )*
Nomor 2 Tabun 2017 yang ruinusannya menggunakan frasa "!idak king^wng
t
meldnggur. .", o16h karena dengan adanya lirasa tersebut meinbuat siapapun termasukPemohon V s. d. Pemohon IX yang hanya sebagai anggota dapat dietat;
10. Bahwa hak konstitusionalPara Pemohon telah dimgikan dengan berlakunya Perupu Nomor 2 Tahun 2017 dan/atau ketentuan Pasall angka 6 s. d. 22, Pasa1 59 ayat(4) hurufc* Pasa1 62 ayat(3), Pasa1 80A, Pasa1 82A ayat(I) dan (2) Perupu Nomor 2 Tahun 2017 sebagaimana )
yang telah Para Pemohon eraikan di atas, meinbilktikan memang terdapat hubungan sebab akibat 1001/8"/verba?141 antara keritgian ParaPemohon dengan berlakunya Perupu Nomor 2 Tahun 2017, sehingga syarat keempat yang mengharuskan adanya hubungan kausalitas antara kenigian Para Feinohon dengan herIakunya Undang-Undang medsz, Perupu Nomor 2 Tanun 2017 tela}Itemenuhi;
\
11. Syarat kenma sebagaisyaratterakhir agar Para Pemohon dapat dinyatakan meminkilegal \
I
standing dalam mengajukan permohonan -aqtio- tentang adanya kernungkinan bahwa
\
dengan dikabulkaimya pennohonan, inaka keriigian konstitusional seperti yang didalilkan
I J
>
tidalc atan amu tidak lagi tenadi adalalitelah ternenuhi. Sebab dengan dikabulkan
):
permohonan ini yaitu dengan dinyatakan Perupu Nomor 2 Tabun 2017 dan/atau ketentuan Pasal I anglca 6 s, d. 22* Pasa1 59 ayat (4) hamf c, Pasa1 62 ayat (3), Pasa1 80A* Pasa1 82A ayat(1) dan (2) Perupu Nomor 2 Tabun 2017 tidak meminki kekuatan hukum Inengikat
I
menyebabkan kenigian koirstitusionalParaPemohontidak te^ladilagi amu setidak-tidaknya
>
kernunglcinan tidal toldadilagi; I
,,
) }
12.
Dengan demikian jeluslah Para Pemohon meminki kedudukan hukum (legal staffdi"81 dalammengajukangiigatanjudicialreviewiriiuntukmenyatakanPerppu:nomor 2 Tahun it
) J I
2017 tidak memenuhi ketentuan pembentukan undang-undang beadasarkan 000 1945 Republik Indonesia (uji formil) dan/atau ketentuan Pasall angka 6 s. d. 23, Pasa1 59 ayat (4) huruf c, Pasa1 62 ayat (3), Pasa1 80A, Pasa1 82A ayat (1) dan (2) Perppu Nomor 2 Tahun 2017 bertentangan dongan UUD 1945 In. ALASANDANPOKOKPERMOHONAN
A. FENGl. IJIAN FORMl. L .PERIPPli NOM01;, 2 TAHl. !N 2017 *
I) ProsedurPeneta an Pe ).
u Nomor2 Tahun 2017 Tidak Sesuai Den an Pasa112 unD 1945
Yan Menentukan MeSII Didahului Pem ataan Baha a 016h Presiden Yan
S arat
s aratn aDan Akibatn aDiteta kan Den an Undan -Undan
I. KGwenangan Presiden menetapkan Perupu terdapat path Pasa1 22 ayat(I) UnD 1945 pada BAB Vll Tentan Dewan Peruakilan Rak at, yang inaria apabila colihat dart Pusal-pasal terkait yaitu Pasa1 20 ayat(I) dan ayat(2), Pasa1 20A ayat(I), Pasa1 21 dan Pasa1 22 ayat (2) dan ayat (3) 000 1945 bahwa pada hatchatnya yang meinbuat Undang-Undang adalah )
Dewan Peruakilan Rakyat (DPR), sedangkan penetapan Perupu sebagai kewenangan Presiden dalam hal menyikapi suatu kondisitidak nounal yang disebut oreh Feinbentuk ITUD 1945 sebagai"Daiq, " I'dIihwalkegen!inga" yang litemak. su":
..
I
Pasa1 20 a at
dan 2
11 DewonPerwc!ki/unRuky, dimemegungkek"@sod?? meinberet"k""darng-,,"dartg. 2.1 Sellqp runc@}Igan undung-und", Ig dibaho. s ore/? Denial, Peril, ,, kilci, R, zky, "t dan Preside" wrt"k intend"pulperset, ,j",,,, bers(, inn.
\ I
\
I
Pusa120Aa at I
Dew""Peru, EMI""Rafty"t", emitliki/""gsilegis!"si, ./lingsia;zggor"n, clarify}tgsi
I .,
>
pengowosqn.
}: Pasa1 21: \
Anggo/d DewQn Peruukil@, t Rokyot berfo"kneltg, ^iz, kan ,, s"! rained, ,gain wind""g~ I
wind", Ig.
-) I
Pasa122 a at
\
2)Per"t, ,ran pe", grimt, zh it, , h"r, ,s me"day"t perset, ,IWC" Dew"" Peru@kil",, R, zky, "t daiqmpersidcz}zgonycing bellkt, !. :!) Itto lidak mendqp"/perseit!1'2, "it, inclkoper", waripemerintoh 112,120rz, s diedb"/.
I
)
dan
1.2
) > I
\
2
Pemalmaan "Dalain hal ihwal kegentingan yang mein aksa" tersebuttidak dapat dilepaskan dan kewenangan Presiden yang diatur pada Pasa1 4 s. d. 16 unD 1945 pada BAI3 V Tentan KGkuasan Pemerintahan, yang meritpakan dasar piakan Presiden dalam menialankan pemerintahan;
3, Di daiam pengaturan Tentang KGkuasaan Pemerintahan pada BAB V 000 1945 matna J
"Dalam maiihwal kegemtingan yang mematsa" di Pasa1 22 ayat (1) unD 1945 sama dengan inalcna "Keadaan bahaya" di Pasa1 12 unD 1945, yang miengkapnya sebagai
*
berikut "Preside, , me"yamk@" kead, Ian balmy", Sly"rat-sy, Irui drum @kibot, !I'd kead, Inn )*
balmy" diretqpk"" deng@,, I, ", IC, ,g-""d""g", 016h kalena itu, penentuan tentsng adanya "Dalamhal ihwalkegentingan yang meinaksa"tenkat pula kepada Pasa112 UUD 1945 yaitu mesti didahului pemyataan keadaan bahaya o1eh Presiden, yang syarat-syarat dan akibatnya ditetapkan Undang-Undang;
4. Dengaritidak didahului pemyataan adanya keadaan bahaya dan Presiden yang syarat-syarat ,
dan akibatnya ditetapkan Undang-Undang, inaka penetapan Perupu Nomor 2 Tailori 2017 tidalsesuai dengan prosedur UUD 1945 dan patut untuk dinyatakan tidak mengikat secara hukum;
5. Penetapan Perupu yang mensyaratkan "Dalam halihwal keadaan genting yang meinaksa" Inesti didahului
in ataanPresidententan adan a keadaanbaha a an s arat-s arat dan
akibatn a diteta kan Undan -Undan
menipakan perilndungan kepada Para Feinohon
sebagai masyarakat yang direpresentasikan aleh DPR dalam meinbuat Undang--Undang agar )
tidak SGIalu dikebiri oreh Presiden, dengan mengartikan "Dalam hallhwal kegentingan
)
Inemaksa"sekehendak-kehendaknya dan sesuaidenganselerapolitiknya sendiri; .I
> 14
\
I
6. Tanpa adanya peruyataan Presiden tentang adanya keadaan bahaya yang syarat-syarat dan akibatnya ditentukan Undang-Undang, sama sina memberikan Presiden hak sebebas-
bebusnya untilk menentukan ada atau tidaknya "Daiam halihwal kegentingan yang meinaksa"yangpada akhimya meinbuka lebarpenyalahgunaan wewenang (abuse of power)
\ ,
o1eh Presiden dalam menetapkan Perppu. Meinang Presiden dapat berelasan penetapan
)
Perupu menipakan hatc subjektifitasnya daiam mengartikan "Daiam halihwal kerigentingan
>
meinaksa/dalamkeadaan ballaya" meskipun tidalE didahuluipemyataarmyatentangkeadaan
)
ballaya yang syarat-syarat dan akibatnya ditetapkan Undang-Onomg. Akan tetapi apabila 13
> > )
,
dalih tersebut dibenarkan tentunya akan menjadi preseden baruk daiam bemegara, karena dikemudian han akan menjadi acuan bagi Presiden menialantan kewenangannya dengan menubrakUUD 1945;
2) Peneta an Pe
u Nomor 2 Tahun 2017 Tidak Memenuhi S arat "Dalam Hallhwal
KG entin an Yan
Meinaksa
Karena Tidak Terda at KGbutuhan Mendesak Untuk
Men 61esaikan Masalah Hukum Serara CG at Beadasaran Undan -Undan
Dan Tidak
Terda atKekoson an Hukum AtauUndan -Undan TidakMeinadai
I. SGIain penetapan Perupu Nomor 2 Tahun 2017 tidak memenuhi ketentuan Pasa1 12 LIUD )~
1945* Perl>pu tersebutjuga tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan, karena tidak terdapat keadaan "Dalam hallhwalkegentingan yang meinaksa"sebagaimaria syarat yang ditentukan Pasa122 ayat(I) unD 1945, dan Pasall angka4 Undang-Undang NomoT 12 Tahun 2011; 2. Syarat untuk menentukan adanya keadaan "Dalam halihwal kegentingan yang InGinaksa" Mahkamah Konstitusi dalam putusan Nomor 1381PUU-V1/2009 harpendapat mesti tomenuhinya 3 (tiga) persyaratan secara kumulatifyakni: I. Adanya keadaan yaitu kebtituhan mendesak untuk menyelesaikan masalah hukum secara cepat beadasarkan undang-undang;
2. Undang-undang yang dibutuhkan tersebut baluni ada sehingga tel:jadi kekosongan hukuin, atallada undang-undangtetapitidak memadai; )
3. KGkosongari huktun tersebut tidak dapat diatasi dengan cara meinbuat undangundang secara prosedur biasa karena akan memerlukan unktu yang CUIcup lama
)
sedangkankeadaanyang mendesak tersebutperlu kepastianuntuk diselesaikan. 3. Bentaitan dengan ketiga syarat tersebut bahwa alasan penetapan Fernpu Nomor 2 Tahun
> ):
2017 yangpadapertimbangannyamenyatakan: a. bullwa negurd berkei4, qj'than menndtingi kedc!urnidn Negar" Karat"aji Repi!b/Ik Indonesia bar, dus"rka?, For!cdSi/@ dan Undo, ^-Undong Dasar Negai, cr Repz!61ik Indonesic, Taimn 1945;
> )
> >
b. bQhwu pelanggura?I tenzadop OSos dan 119'2in}I organifast kern"sy"raku/"n yang did@sork", I Paneosi/o don Undoizg-Undang Dayar Negarc! R
c. haftw" Undang-Und"?, gNo, nori7 Toham2013 teni"rig Organis"sixem"syo, ,akaian mendesak writz!k segerc, dilakt, kQn peruboh"" kgreno belt, in mereg0!111 secoro komprehens;/' menge, zai 1130rmas@12 yoi, g belten/angait dengciiz P, Inc"si/a don 1.4
) > )
UndQizg-{/71dang DUAur Negurc! Repzib/ik Indonesia Tuftz, ,z 1945 sehinggc! feuddi keko"songqn hzikz, in of alum hci/pener(I'dn .yanksiyQng ofek!!/;' of. b"I^wu Ierdupa/ organi. VIA. I kernu. syuraku!un Ier!Grim yang dafum kegiaiQnnya lidak squidn dengc!n OSc, .s orgc!Illsu$'i kernd. wordka/Q?z $85w"i dengaiz unggai'"n of CISqr orgunis"si kernusjJur, Ikc, !unytzng 181ah 18rdc!/107 dun reluh disahk"it Feinerin!all, ofqn herbkon seedi, didkind/!e, ,balk/i udo o. 90s organisusikemosyoroka/un deri? kegia/drill)/u
yung bench!ungd, z dellgan P"itcdSi/" dan Unda"g-Undung DQ, sur Negdru Rayz, blik IndonesiQ I"@ht{n 1945;
e. bahw0 1171da"g-Uizdoi, g Nomor 17 Tufttin 2013 1872!d"g OrganisusiKeinc!byardk"Ian
bell, in nung"",,, as"s cantr"rills act"s sehingga ridok <18ki!I untilk menerapkan sanks. tierh"dap o7ganisusi kern"$yardka!un yang "zenga??"!, mengemb""gk'@/a, $8r/a menyeb"rka" 410ron did"puboi"yang be7161ztang@n denganPoncci. *i/" don 1771ddizgUndangDasarNeg"in Repwb/Iklndonesid ItIh?In 1945, ' I bat^wQ herdusai. kgnper!IrnbQngqn sebqgairnona dimakszid data, ,I Irura!Iu, Irui'ofb, hurt!IC, hurl!Id, dun him{/e, perlt, mene/dpk", I Fern/airoii Feinerinrci/z I'enggun/i Unda, Ig--{/i?daizg lentang Pel. 11bu/?un dims Undung-{/ridong Nomor 17 TofuJn 2013 16n!orig OrgqnisosiKemo$yorukc!tan.
\
)).
Pada penjelasannya menyatakan maima kegentingan yang meinaksa (keadaan danirat) menuTut Pasa1 4 Infernano, 701 Covenant on Civil und Poll/ICQI Rig/11 11CCl'R) terniasuk ancaman terhadap masa depan kehidupan bangsa Indonesia dan keberadaan Negara
I
KGsatuan Indonesia, yang konkritnya menurut penilaian subjektif Presiden terdapat "Keadaan dan!rat yang dapat mengancatn kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasarl\legara Republik Indonesia Tahun 1945, antara lain kegiatan Onrias tenentu yang telah malakukan tindakan pertnusuhan antara lain,
ucapan, pemyataan, sikap atau aspiresi balk secara lisan inaupun tertulis, meIaluiinedia elektronik ataupun tidak meinakai media 616ktronik, yang meniinbu!kan kebencian baik terhadap kelompok tertentu inaupun techadap mereka yang termasuk ke dalam
>
penyelenggara negara. Tindakan tersebut merupakan tindakan potensialinenimbulkan konflik SOSial antara anggota masyarakat sehingga dapat mengakibatkan keadaan chaos
)
yang suntuntuk dicegah dan diatasiaparatpenegak hukum; I
)
4. Berdasarkan pertimbangan penetapan Perppu Noinor 2 Tahun 2017 besena pertjelasannya di
)-
ataspada intinyaPresiden menetapkanPerppudengan alasan:
>
I) Adanya ancaman terhadap bangsa dan Negara KGsatuan Republik Indonesia yang nyata
.\
dad kegiatan onrias yang beTientangan dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar
-,
>
1945, yangrentanmenimbulkankonflik SOSialdidalammasyarakat; 2) Terdapatkekosongan hukum padaUndang-Undang}. loinor 17 Tallun 2013 karenabelum
)
menganut azas contrari"s actus dan belum tordapat sanksi yang of oktifterhadap onrias
I)
yang bertentangan dengan Pancasila dan Undarig--Undang Dasar Negara Republik
>
IndonesiaTa}Inn 1945; ,. 5
>
I)
5. Bahwa alasan Presiden tentang adanya ancaman nyata techadap bangsa dan Negara Kesatuan
Republik Indonesia alas kegiatan onnas karena bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, yang rentan menimbulkan konfiik SOSial di dalam masyarakat adalah mengada-ada. Sebab dengan skala heriakunya Perppu yang berlaku riasional, sampai dengan saatini belum terdapat kegiatan onrias yang secara nil dan signifikan serta bersifat massifyang nyata-nyata meinbahayakanPancasila dan UUD 1945;
6. Tentunya toIak ukur wituk meinbuktikan meinarig terdapat kegiatan onrias yang secara Till
,
dan signifikan serta hersifat massif yang nyata-nyata meinbahayakan Pancasila dan IruD ).
1945 bukan menggunakan perasaan Presiden yang senng kan tergantung dan siapa yang memberikan masukan (Pembisik), tempi betdasarkan data resini yang valid tentang banyak
dan massifnya pelanggaran-pelanggaran terhadap ketentuan Undang-Undang Nomor 17 Tabun 2013 o1eh onrias-onrias, yang mana data resini dan valid initidak tercantum pada
I
pertimbangan ditetapkannya Perupu Nomor 2 Tahun2017; )
7. Bentenaan dengan alasan kekosongan hukum daiam inanetapkan PCTppu Nomor 2 Tabun 2017 bahwa secara gainblang dan jelas telah dibantah sendiri o1eh Presiden meIalui penghapusan 19 (sembilan belas) Pasal dan Pasa1 63 s. d. Pasa1 81 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 o1eh Perupu Nomor 2 Tahun 2017 sebagaimana tercantum pada Pasallangka 6 ~
s. d. 23 dan angka25 PerupuNomor2 Tahun2017;
)
8. KGsembilan belas Pasal yang dihapus tersebut merupakan ketentuan tentang prosedural pembubaran dan pencabutan status badan hukum I pencabutan surat terdaftar omias, yang
>
mensyaratkan adanya putusan pengadilan herkekuatan hukum tetap sebagai perlindungan* .
> )r
jaminan keadilan dan kepastian hukum bagi onnas yang heridak dibubarkan untuk tidak diperlakukan sewenang-wenang o1eh pelnerintah. Dengan kata lain yang te^jadi bukan kekosongan hukum atau hukum tidak memadai, melainkan hukuin yano Inelmdungi, menjamin dan memberikan kepastian hukum bagi onrias dihapus atau ditiadakan litelalui
>
Perupul, loinor2 Tabun 2017, .
>
> > ) > >
9. Lain mengenai alasan tentsng adanya kekosongan hukum karena balun menganut azas con!ran"s octz, s merupakanbukti keridakpaharr^n Presiden damm ITiengartikan kekosongan
hukum dalam menetapkanFernpu. Sebab meskipun Perppu belum menganutazas co"iront, s 1.6
ac/t's di dalam suatu Undang-Undang tidak menjadikannya beTaintelah tetiadi kekosongan hukum atau diartikan Undang~Undang belum memadai. Hallni dikarenakan bisa jadi Undang-Undang yang dimaksud telah mengatur dengan norma-norma atau azas-azas lain yangrelevan dan sesuai dengan IruD 1945;
10. Alasanpenetapan Perppu karenaUndang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 belum meinuat azas coinrariw. s o0/11. * yang beTarti pihak yang henvenang menerbitkan juga yang meinbatalkan adalah TIDAK BENAR ATAU SALAH BESAR. Halini dikarenakan daiain
konteks pencabutan status badan hukum azas mitelah terkandung pada Undang-Undang
*
)-
Nomor 17 Tahun 2013 yaitu pada Pasa1 12 ayat (2)jo. Pasa1 47 ayat(I)jo. Pasa1 68 yang ).
menentukan pelaksanaan pencabutan status badan hukum dilaksanakan o1eh meriteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang hukum dan hak asasi manusia, yangjuoa merupakan pihak yang mengesahkan status badan hut
"Penges, Inari seb, zg, It. .. bath" h"it""a perk""4p"I'm of I/OktikQn old? rite, ,ten y, ,"g ring"yele"88nr, zk, In Mr"sir" pe"18n, ,mirin, ofi bid, Ing IIJ, k"in don forIk i's(, si mall"sin " Pasa147 a at I
B"don 1/3, k"in or","s seb, ,g@i",""!I ofi",, Ikr"d off, 10ni Pas, 11 43 ay, It (2) h"r^Ib dim I'm7141" c discl, kara o1eh meriten' yang merryele, ,88@FCk",, wins",, perileri"tall"" ofi bid""g It"k, ,in dam fuck OS, 2.9i inari"star seie/a/? mendqpuikai? petrintbungui! Jim \
perlzincin.
I
Pasa1 68:
11 Dulg"I ho/ Ormas belbodcin hz!kz, in tidakmema/z, hisanksipeng/?872tt"risemerztdrc! kegioioiz. rebagdim"rid dimok, gild of"loin PasQ1 64 ayut (1) 1211rz{/b, Feineri"tall
)
", e, !int, ,itkan sanksipe"crib"tom st@t, ,s bud",, h"k, ,"a U
>
>:
2.1 So"kgipe"cab, ,trill st, It"s bad, ," h"k, ,in seb, zg"jin", t, z dim"kg, ,dpizdtz ay"t (7) d!/aruhkdn seto/un Qdaizyu partt, son peng"dilan yung telo/I Jiten;pero/e/? kekz, gran hat', in !814p menge, 701pembz!bardn Ormu. s belbodQn hidkz, in.
3) SII"ksipe"cab"tom stains bridal, h"k"in sebcgoimono dimaksz, dpodo aydi (1) dil"kg, Inck",, o1eh ", erateriy, ,"g mumye!e, ,gg"r, Ik, ," I, r, ,sri" pemeri"t@I'm, d'i bid@"gkWh, in of",, link consi"Min"sin
> >
Dengan demikian alasan Presiden menetapkan Perupu Nomor 2 Tallun 2017 dengan
I)
danh terdapat kekosongan hukum atau Undang-Undang Nomor 17 Tabun 2013 tidalc
)
memadai karei^ belum meinuat azas contrari"s actus adalah tmak bennr, karena
) > > }
Undang-Undang Nomor 17 Tallun 2013 telali menganut azas contrariz, s czc!I'S yaitu 3.7
Meriteri bidang hukum dan HAM sebagai yang mensahkan status badan hukum, juga sebagaipihak yang metaksanakan pencabutan status badan hukum
11. Terlepas totalIterkandungiiya anas coini. drills c!ci"s pada Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 bahwa anas co?211,411z, s dertJs bukanlah anas yang barus tercantum (imperatif) di dalam materi Undang-Undang sebagaimana ketentuan Pasa1 6 Undang~Undang Nomor 12 Tahun 2011 yangmensyaratkan materiUndang-Undang han!s mencerminkan azas: "Materjinz, akin Peru/"r"riper"ridoizg-undungo, allar"s mencerminkun cow^.. "- penguyoman;
b. kernuntisic!cm, ,
)-
c. keba"gsu"11, of keke/italgaun, .
\.
e. kenzi. 9012iaroon;
I bhinizekc!IIJnggc!/ik"; g. keadi/on; It. karamqa, z kedz, dirkc!n darnm linkerin dun
I. pemerintqhun, ' I'. kc!eitibcin dun kepas!ICn h"killn; dun. 'draw k. keseimbo/Igon, ke. sei, CISian, dan keseloi'o001z" 12. Dalam Undang-Undang NomoT 12 Tahun 2011 bahwa azas hukum yang belsifat sektoral atau sesuai bidang h111
confront, .s dell, s sebagai azas hukum administrasi negara adalah tidak hanis dimuat di dalam eraturan undan -undan medst, Undan -Undan Nomor17 Tahun 2013, In61ainkan han a da at dimuat fakultati
sebagaimana ketentuan Pasa1 6 ayat (2) beserta
perljelasannyaUndang-UndangNomor12 Tahun 2011:
>
"Semin mence, .minkdn o. 90s seb@goimo?Iu dimciksz!of pada ayu! (1), Pe, ,o131ron )
Pert{ridong~liftdongcin forten!11 441p"t hensiusqs lain seszi@I dengan bida?Ig huh"?I Perait, ran Perundung~unda, ?gonyong bels(Ingktrto?I".
> ) > It
^; fung dimnk. 921d deftga?? "o80.3 mill ^6,9310i dengon bidang Iruk""t PeraizJra, I Pert, rido}agundanganj?ang bers. "rigki4!Qn", an!@rq loin. ' Q. daia, it Hz!kzim Pidona, misa/flytz, asos legalit's, OSa. s tmda 17/1kmizan jailpa kesoluhu?I. OSospe"Ibinaon ridropido?zu, dan qsosprqd"gcitc!k bersolah; b, daio"I Hz, kilnt Perdatu, mis"mya, daiam 12/1kt!in pel:Idlyioi?, dittoro Iuin, '80s kes<;poka!@", kebeb@sun bel, ko?lirak, dai? infrad baik,
I
\
>
Maima"dapat berisi" dart ketentuan di atas adalah baleh ada dan baleh tidak;
13. Begitii pala alasan Presiden tentsng terdapat kekosongan hukum amu tidalc memadamya
>
Undang-Undang Nomor 17 Tallun 2013 kaTena balunn nerdapat sanksi yang efektif bagi
)
onrias yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 merupakari kesalah pahanian 1.8
)
> >
Presiden dalam menetapkan Perupu Nomor 2 Tanun 2017. 016h karena inakna dart "belum toadapat sanksi yang efektif" bukanlah berani tetdapat k6kosong'an huktnn atau tidak
memadamya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013, melainkan hanya persoalan perbedaan kepentingan politik hukum dan Presiden yang menginginkan penjatuhan sanksi yang 16bih plattis dan kerns, dongan keriyataan ketentuan sanksi pada Undang-Undang NomoT 13 Tallun2017 yang tidak memenuhiekspektasinya dan halltubukanlah inakna dan kekosongan hukum;
14. Dengan demikianjelaslah alasan Presiden yangberda!ihtentang adanya kekosongan hukum )J~
atau Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 tidal mornadai karena belum menganut azas contrari"s del"s, dan baluniterdapat sanksi efektif terhadap onrias yang bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945 adalah tidak benar dan mengada-ada, yang mengingkari sumpahnya sebagai Presiden untuk menialankan Undang-Undang Dasar dan menialankan segala undang-undang dan peratuTannya dengan selurus-larusnya sebagaimana Pasa1 9 ayat (1) IruD 1945: "Demi, 4/1d/I, saya hersin!palz dkaii memen"I^i kewc^thin? Presiden Republik Indonesia 41, 'ciki/Presiden Rept!b/ik Indo, Iesiq) deng0}? $66"Ik-bath!yo dan seodi/~ adj/jolt!, 17,877iegung regz, /z Undo}?g-{/ridQizg Dasui' of grimeig'qlankart. $8gd/a underfig-wilder/Ig dqnperoi"funny" dongansaturns-/"rz, SIIyusend berbakn' kepudu NIIso dollB"rigsa. ";
15. Kernudian selain tidak memenuhi syarat pertaina dan kedua dan puttisan Mahkamali >
Konstitusi Nomor 1381PUU"Un2009 tentang pemaknaan "Dalam halih\val kegentingan
>
yang meinaksa" bahwa syarat ketiga putusan Ivn< yaitu tentang adanya alasan meinbuat
> > )
undang~undang secara prosedurbiasa meinakan \vaktu cukup lama sedangkan keadaan yang mendesak tersebut perlu kepastian untuk diselesaikan, sama sekali tidak tercantum pada Perupu Nomor 2 Tahun 2017. Apalagitidak terdapat halangan apapun bagi Presiden untuk meinbuatUndang-Undangbersama-salvia denganDPR mengg!Inakan prosedurbiasa. Daiam
>
artian Presiden dan DPR masih dapat menialantan fungsinya seperti biasa untok meInbuat
>:
Undang-Undang secara beTsarna-sama, dengan tempo waktu yang sesuai dengan kebut11han
>
dalamkeadaannonnal;
> 16. Dikarenakan penetapan Perppu Nomor 2 Tabun 2017 tidak memenuhi ketenttian > >
perubentukan undang-undang berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945, inaka Perupu Nomor2 Tallun2017 patut untill, dinyatakan tidalcinemilikikekuatanhukuminengikat.
> ) -.
I
> .\ I
1.9
13. Fengujian Materit Pasall angka 6 s. d. 22, Pasa1 59 ayat(4) bur"fc, Pasa1 62 Ayat(3), Pasa1 80A* 82A Ayat (1) Dan Ayat (2) Perat"ran Feinerintah Fengganti 11ndan^ Unda"g Nomor 2 tahun 2017 Tentang Perubahai, Undang-Undang Nomor 17 Tabun 2013 Tentai, g Organisasi Kernasyarakatan Terhadap Pasa1 28, Pasa1 28n, Pasa1 28G Ayat(I) DUD 1945
I) Pasall an ka 6 s. d. 22 Pe Pe
u Nomor 2 Tahun 2017 Pasa1 62 a at 3 dan Pasa1 80A
u Nomor 2 Tahun 2017 Benentan an Den an Pasa1 28 280 dan 28G a at I
unD 1945 Karena Men h kan Konse Ne ata Hukum Dan Men hilan kan Perunan
).
Pen adjlanUntuk MenjlaiKela akan Sebuah OnriasDibubarkan
,.
I. Isi ketentuan Pasall angka 6 s. d. 22 Pompu Nomor 2 Tahun 2017, Pasa1 62 ayat(3) dan Pasa180APerppu Nomor 2 Tabun 2017: Pasall an ka 6 s. d. 22
'Beberap" kei@nit, "n ofu/din Undang-Und"rig Nomor LZ Itr/Tnn 2013 toriiong
01ganisusi KernQsyQi, oka/on 11.8mb(Iran Negaro R(;parblik Indone, sin rainin 2013 \
,
>
.
> >: >
Nomor 116, rainbul?all kin6ttr"n NegorQ Rayt!bilk jin!onesia Nomor 54341 dinba/I ^ebc, gal beltk"/,, 6. Keten!1,077 Pusa1 63 ofihqpti. s. 7. Kgien/wallPo. *at 64 of Ihopus. 8. Keien!wari Pusd/ 65 dihopzis. 9. Ke/en/1,012 Pusu! 66 ofihcip"s. 10. KerenttiQn PQs0/ 67 dihopzis, 11. Ke!errtt, on Faso/ 68 of Ihc!pzi. s. 72. KGreniwa?IP"sal 69 dihc!pus. 13, Ketenit, o72Fasa1 70 of 1/20p"s, 14, Kete, zt"dripczsa/ 71 dihopt, s. 15. Kete?2/2/01z Pusa1 72 dihcipz, s, 16. Keientzr"riposa/ 73 dihopz, s. 17. Keie"mall Pasa! 74 dinap"s. 18. Koien!3,072Pasn1 75 dihap"s. 19. Kgien!trampo, gal 76 dihop"s. 20. Ke!errrz!dripusg1 77 di/?qpus. 21. Keieniz{driposq/ 78 dihup"s. 22. Ke!en!arurz Pasu/ 79 ofihopzis. 23. Keientt, un Faso180 dinopzJ, s. 25, Kateittt!@n Pasa1 81 dihopz, s,
> Pasa162 a at 3
> > 11
)
'DC1/gin/?alOrmas ridak memotz!hi sankqipengheniic!n kegi^!an sebagoimon" dimaksz, ofp"do ay0/ (2), Mentori dorz mentoriyo"g 7/2enyeleizgg@rak"n 21rtisan pemerin!ahor, ofi bida, zg huh!in dan fogk o800i indri"sin sari, at dongo}z
keweno, zgaiz?Iy@ meIQkt, kan pencabt, !an SMFdi keteranga, z rerdq/iai. afar! pencabz!ton starzrs badon hz, kz, in. " 20
> > \
-\
,~~
I'\
<
o 90 ^
CG co
CG
PI. ,
a:
<3 <3
~.
92
^!3
\^ .,,
^
^~ ^ ^: \ ~. *.>
a, .
^ <1
\,
F, .. ^ ^ .C: ':S ;= 33 <:: 93 *< ~ <3 ~
^ .^
^~ ^3 <3 s=
=: ;^* ~
!:3 ~ b-C ^ ';s ^ ^3 *, <3
,~
o0 ^ ^ ^ .^!) ^
<> \ *: ^ ^, ^ .,
'?S
^ -Q ,, ,~ \ \ ...
;^. ~
a. .
*., ^: ^ ~
<:: ^ ^ s=
^, ;^;. ^ =: ~ a. ,
^ ^s >*^ <3 -=: .,
.Q ~ ^ A.
e.
Q = ;, I~\ ^
\I
CG
4-.
>I CS
<:7
o0 61 --
co C^
9.1 "
I::> 06
61 Cd
^
co
<^ Q. . "
o0 61 CS
^
co
CS
0.1 *
,-\
CFj \-, .^
CS >. e^ ^ ^
1/1
<6
=
a> ~
.
^
^
^< ^: ,~
6.0
:;::; ~== <3 .~
^ ^s
.~.
92 Q. >
^
't3 I. ~ ,~
^
;^
\s ^ <3 9. ~"
.~
S=
o0 ^s :::
$3 ~.
. ~.
:!;^ =
..
S:: C^C <:< <3 a. . h:S <3 s= ^ ;:S
.~,
^;
^
^ ;=
Q. j 6.0 60 ^ =: <3 Q> ^
;:s
,~.
^ 60 ^:s
^ ::: ;^
^< ~. ^I
.<:
c^.
^: ^ A<
~,
Q. ;
*~
^:
^s
<3 ';S ?:S
.,-
a, ,.. .
<> 60 S= .C: ^, <3
93
^
.~ *~
.-\
,, *;;
,I\
* V
qj qj
.~
60
61
00
:;^; ^
I\
Q. ^
;e
<6
^
^: Cq
^
-!:< I^ h, ,
,
,...
CG co
CS
0.1
I-.
,,
I-.
.^:: <3
cd
^ c^ a. >
Vi
^,.. O\ ^
,-\
00 = cd >.
E
O. >
= CG 60 = CS =
,\
1:0
o
t=
02
^
^,
^
;.: <3 .;^ ;:: ^ ~ a,
I\
GID =
^ <9 ^, ,
t. .
I~\
^^^
;s' ^
;^
*~
;s
,~
s=
;:: a. Q. , *,
;:S ^:
<3 '
^ <3 <.> ^ ^: ^
Q^, <3 a. . , 13 Q. .
J^
?., >.. Q>
I^
r f~
Q o0
*. .\
!:= ." ^;< ~~
^.
=: ::3
^ .~
C:., .&< s:: s ,* ^
o0
.S
^s .~
^.. Q,
.
^
' <3 ~
<3 CS ;:s
~ \ .C>
=: *: q> a, :^ ^
.,, ^S .*< ^ ~, i's '*.
^o<> .::
<3 ^ ;s
:3 <3 '
^ \ ~ ~ a. <3
^> Q, ;^
*;< ,* , . a. .
.~r <3 I\,
'*s >..<,
<3 :S ^
'. ^ s=
Q. 92 ^
.~ ^ ^
.:= .*< :^
:^.
;= *< :s .^: ^:
.^<
^ ^: CS I^ <3 ~
bc13 ^ -^; at "*
.^; <, ' .:S ^
A. I~\
^: ::: <3 ;= 9-3 <3 ^ ^
I\
~ ~.^*:
S""' "' ^
~~ <3 ".
O -S: <3
<3 ';; ^\. 0.0
6.0 I^ ' '
.c> ^:.^ <3 '^S^^
^; ^ ^ c>.,
.:.. ^ ^ ^
^S <1 <3 <3
^ ^ '^s .S:
*, >.-. .~ <3 a. -^ , <3 <3 :a
s: :s ^c^.:Ss:<3 *,
:\, ^O Q '>
~ ^ ;^a.
^:'13 ^3 <3 .*
,-\
01
00
CG
CG
.,-.
,^: ^^~
^^
~^ s: , <3
^s ^ ^
^
;::' <3 ^ Q. ,
I\
;^ ~e ~ =: 6.0 ^> S=
Q. <3 ~ =3 ~^
,*< *a
Q. ,
~ A. ^> <:1
:S
o. 0 ~
.
S: \ a.
e~
'::s
.^, ^ ~ 60
61
c, ..-
:-\
>,*
Qi ^
CS
.
;g ~
I'E.
Cd ^ '= 50 = 0 00 co~ 00 ,O ,,._ I= ^ S3 , , , ,
,,^o.=^ IZ ^ 'Cd 'a3 CG^ >, ^; ^ 5^ ^ ^ ^' .^
^;., ^I, , , ^,' CG , ^ co O ^
^ = ^ 0 ^ .:, ~
"
Q a>^ ' ^ ;^
, ca ^'^ r:^^ ,' ,,, < ^ a? ^ '^3 ^ o'C: c: ;; "' =
I=
00 CG =P
.!:^
-, . .-
e; =
= Q. ^
Cd = Q
.^ = ^ co Q Q. =
I\
@.>
^ 'O
"
:^
=
I= ^ co
I^ ^ ^^ ^ ^:: ^ ' "'Cede^
I~^ = CG *30. ^' "
^ 0 -:^ '^-,,-, .^: ^
+,
SI a> P,
^; ^ cd " '
~P = CS =P
^ ^ ^
CG .^
.:<
t;
q> .= co 0.6
-,
^^ '~I
o ^ ^" E; S ^ ^ ,,,
^
171
CS
co
.^,.
-
CS * 0.1 C'\
t^
'~~"^I CFj
^^ >,^ ^ ^ ^ ^ ^;.,^ - ^ , ,-
>*
>. ~
^
co
Cd
61 \O
e^
^
co
*^; ' ^:; ^ ' ' ^:* , ^ ^
^
61* SI, ^ ^ '^:, *" 61* ~ ^^ '^' ^ Q."*; ^ ^^^ Ii3 50
on I= CG ^
CG = =
q. >
a>
t::
^
Q
-!:d
^ ,^^ cd ,;^ '
^co^ ^, CS ,5. '^' 0-1 ,, ^ ^SI, ^, ^ ,^ :^> '^11^ ^^ ^!'^ ^ 6,0^ ..^0 0 ^ , ,I= I, ^, cd
>-I
,~ ^ cd ~'=Oco <6^'Q
^>9.1 <6 co
0.1
Cd
I-I
co
A
\O
^
A\
I
\
,^.
I'\
O Q ^ .:^
I\ ,"\
^ e^ E; ,
I\
, I
CS ^^ CG g. 0o ~ -^ cdS;^ CG ,!;^ ,,., ._ ._ ,., ,., ,, <3 I= ^: = ^^ Cd Cd
I\
Izj E-" 61
I\
A
F1 N
I~.^ A I'\
I
dan kepastian hukum yang adjl serta perlakuan yang sama di hadapan hukum, serta hak atas rasa aman dan perlindungan dan ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak berbuatsesuatuyang merupakan hak asasimilikPara Pemohon;
3. Pengenyampingan azas due process of'low tersebut yang terah menigikan hak-hak konstitusional Para Feinohon o1eh karena memberikan hak monopoli kepada pemerintah untuk menentukan hidup matinya onrias merupakan pengingkaran
terhadap konsep Negara hukum yang mensyarakatkan adanya jaminan hak azasi manusia dengari pengawasaan dan badan-badan peradilan (Lihat unsur-unsur Negara hukum menurut Sri Soemantri pada bukunya Bunga Rampai Hukum Tata Negara ).
Indonesia, Bandung: Alumni, 1992, hlm. 29-30. Dan bandingkan pula dengan pandapat AV. Dicey dan Julius Stahl, yangjuga mensyaratkan negara hukum mesti meinpunyai pilaT penghoTmatan terhadap hak asasi inariusia dan pengawasan daTi badan pengadilan); 4. fuguinentasiyang dibangun o1eh UndangUndang Nomor 17 Tahun 2013 dan Perupu Nomor 2 Tahun 2017 dalam kaitannya dengan pencabutan status badan hukum dan pembubaran ormas adalah hak berserikat, berkumpuldanberpendapatbukannya tanpa batas tetapi dibatasi dengan Undang-Undang untuk menjamin hak orang lain dalam ternb kehidupan bentiasyarakat, berbangsa dan bemegara sebagaimana Pasa1 28J unD 1945 (vide KonsideranMengingat Undang-UndangNomor 17 Tahun 2013 dan KonsideranMenimbanghurufa danbPerppuNomoT2 Tabun 2017): U Setiqp oralzg wayib menghormuti hak asasirnaizt, SI" o1,013g 1,112 dqlom toriib kehidz!/70n berm".$ydroka!, herbang. so, don bemega, .a.
2) Dqlom menialankgiz hakdon kebeb"sonnya, ,senop oldng wry'16 luridz, k kepodo )
a
>
pembotasan yang dire/qpk@12 dellgan undang-und@rig dengQ, I inokst, of 881natomata 31nizik mewlz, ?tinpengukz, on sendpenghormota?z aids 12ak dun kebebas@72 oldng I'm ofdn 11"!21k litement!hi limit, ton yoreg adj1 '88/10i' dengoiz perilinbong"it rimrcil, niloi-121'1ui again", keain"nori, don ke!er!than runt!in of a/din strait, "?OSyarc, koi demokr"/is.
ip >
Tentu sa, Ia ParaPemohontidakmenolak ketentuan Pasa128J 11UD 1945 tersebut sebagai konstitusi yang berlaku. Nannun pencabutan status badan hukuin torhadap onrias yang
>
diikuti dengan pembubaraimya menipakan persoalan yang sangat trustal dalam
>
kehidupan berbangsa dan bemegara, karena konstitusitelah menialrim hak setiap orang
>
daiam kernerdekaan berkumpul, berserikat, mengeluarkan pendapat, meinpoduangkan
>
hak secara kolektif, dan hat untillc mendapatl:an jamnan, perlindungan, kepastiari
)
hukum yang adjl, sena perlindungan dan ancaman ketakutan untok berbuat atau tidak 22
>
> >
,
berbuat sesuatu. Sohingga sudah sepatutnya apabila hak-hak konsitusional tersebut apabila bendak dicabut dan dibatasi adalah tidak layak menjadi monopoli pemerintah semata tanpa pengawasan pengadilan, karena menumpuknya kekuasaan kepada satu pihak dapat menjadikarmya berbuat sewenang-wenang 'ip^ower lends 10 corrz!!?ICJnd abso/"!epower, collarp!s absol"/e!y"(John Einerich Edward Dalberg Acton 1834-1902);
5. Belbahayanya ketentuan Pasa1 62 ayat(3) dan Pasa1 80A Perupu NomoT 2 Tahun 2017 tersebut, karena pemeTintah dapat mencabut status badan hukum dan meinbubarkan Pemohon I s. d. Pemohon IV, sena mencabut sumt keteTangan terdaftar dan ormas Pemohon vin, hanya dengan keputusan sepihak tanpa adanya kontrol pengadilan, yang ).
Tentanakanpenyalahgunaankewenangan, dan dapat meritmbulkan ketidak adjlan;
6, Dalil yang menyatakan bahwa tidal< benar ketentuan Pasa1 62 ayat (3) dan Pasa1 68 tersebut inkonstitusiona1 o1eh sebab keputusan pencabutan status badan hukum dan perububaran terap dapat digugat di Fengadilan seperti Pengadilan Tara Usaha Negara PTUN sama sa'a menem atkan hak-hak konstitusional dan Para Pemohon berada di
12^^, yang meinbukaIebaT kepadapemerintahan otoriter. Sebab secara sepihak dengan indrihan malakukan pelanggaran Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 yang diubah dengan Perupu Nomor 2 Tahun 2017, pemerintah dapat meinbredel onrias-onrias yang berseberangan dengannya dan pada akhimya menimbulkan bencana yang sangat besar di masyarakat yang susah dipulihkan, yaitu dengan miniculnya stigma-stigma negatif terhadap anggota onrias yang onriasnya dibubarkan;
7. Hanya dalam hittingan minggubencanabesartersebuttelah dapat dirasakan dipeTguruan
>
tinggi sebagai tempat kanrn pelajar dan CGrdik CGndikiawan berada dan di institusi "
>
Feinerintahan. Di mana saat jin pemerintah sedang genear-gencamya mencari para pendidik dan pegawai negeri yang disinyalir anggota atau beratiliasi dengan Hizbur
>:
Tahrirlndonesia (HTl);
> ?
>
8. Mungkin kerusakan yang ditimbulkan tersebut dapat dipulihkan meIalui
sarana
pengadilan seperti PTON yang meinbatalkan keputusan pornbubarannya* akan t^!:!pi faklan a keri, satan teral} ter'adj dan tidal mudali untilk Inen Ginbalikarj ada keadaan
>
semula. Lain halnya hanya sebatas pemberian sanksi admittistTatif biasa benipa >
permgatanterrulis ataupenghentiankegia^IsebagaimanaPasa161 ayat(I)}tuttifa danb
) 23
> > >
I
Perupu Nomor 2 Tahun 2017, yang apabila terdapat kesalahan dalam meinutuskannya tidak menimbulkan kerusakan sebesar sanksi pembubaran onrias, yang seketika iru pula meinbatasi hak konstitusional Para Pemohon serta menimbulkan stigma negatif di masyarakat; 9. Daiam hal onrias bethentuk yayasan sobagaimana Pasa1 11 ayat (1) huruf b UndangUndang Nomor 17 Tahun 2013 bahwa norma yang terkandung pada Pasa1 62 ayat (3) dan Pasa1 80A Perppu Nomor 2 Talluii 2017 adalah tuinpang tindih dengaii Pasa1 62 hurufc dan Pasa1 71 ayat(4) Undang"Undang Nomor 16 Tahun 2001 Tentang Yayasan )-
sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tabun 2004, yang menentukan
>*
pembubaran yayasam herdasarkan melanggar h"k"in atau paint hanya dapat dilakukam meIal"ipe"gadilan dengan putusan berkekuatam hukum tetap: Pasa1 62 hurufc:
"Y"nasal, b"bar ktzre, ,, I. ' c. PI, i, ,san Feng"dim"y""gternlt me, ,!perole!t kgk""t(," 11"ki, in reinp herd"s"rk",,,, Iris",,:
I. y!Iy, ,s"" me!""gg"rketeriib, In "",,,"I dollkes"sit""rt, ' 2. lidak mainpi, meinbayc!I Indrignyu 88/8/ah dinya!akc{It pain/; urdu 3. norta kek^, dan yaya, *on lidak calkz4p un!ark "28/11na. siI!/"Jigi!}, a 5,618/dh pernyaiaanpulli/ diedbtti" Pusa171 a at 4
"Yoy, Qsoi? yang tiduk merry85^atkern lingga, un DasornyQ datum IIJ'rigku wakin sebcigaimoiza dimukst!of perdci ay0/ (1) don Yq)?us@12 $8baguimcina chinakst, dpada czya! (2), lidok dopal ritenggt!ridkan kata "yoyoson" ofi dayan nomoi?yo of, In d, rpct ofib"bark@" herd"s"rk"" PI, t"san Pe"gadil"" cms permol, on", a K, :inks(Ian Izt",, pill"k y, ring berk, :penti, ,g"". " Turnparig tindih ketentuan di daiam Perppu Nomor 2 Tahun 2017 dengan Undang-Undang >
Yayasan tersebut sudah barang tentu mengakibatkan keridak pastian hukuin bagi onrias
>
yangberbentuk yayasan; b
> \. I-
>
17. Adalah kewt!jiban Negara untuk menjamin, menndungi dan menempatkan hak asasi Para Feinohon secara seimbang dengan kewi^jiban pemerintah untuk menjamin kehidupan berbangsa dan bemegara. Namun daiam pemenuhan hak-hat konstitusional henipa hak
> >
berserikat, beriminpul, menyatakan pendapat ballwa menurut inukadimah Infer"o110/2al Covenant on Civil und Political Rights 11CCPR) yang telah diratifikasi meIalui Undang-
>
Undang Nomor 12 Tallun2005 hanya dapat dicapai apabila diciptakarikondisidimaria setiap
>
orang dapat merinonatil}ak-I^k sipil dan pontik dan juga hak-hak ekonoiiii, SOSial dan
>
budaya "..., he ideal 91/7ee human beings e}!Joyi"g civiloitdpoli!ic"!freedom grid/>eedom
> I) >
24
I
from/errr and w"n! cull only be achieved if'conditions ure crea!ed whereby everyone may enjoy his civil gridpo/moat I. ignis, d. $ well us his economic, ^ocia/ c!rid cullz, rat ,. ig/Its. ". 01eh karena itu demi menciptakan kondisi tersebut patutlah bagi Mahkamah Konstitusi menyatakan Pasa1 62 ayat(3) dan Pasa1 80A Perl, pu Nomor 2 Tahun 2017 tidal merotliki kekuatan hukum mengikat, Sebab Pasal-pasal tersebut dapat menjadikan Feinerintah SGIayaknya "Fir'aun" seperti kata Thomas Jefferson 1743-1826 *'A goverine, ?/ big 81,031^:'/? 10 giveyoz, every/fringyot, warn, 1.93!rollg errot, gh 10 joke every!hingyoz, have ;
18. Yang Mulia Maielis Hat'jin, Para Feinohon beunohon agar Yang Mulia M4jelis Hakim
J
)~ >*
benar-benar meinperhatikan tentang dampak yang akan ditimbulkan Feinpu inI chinasa yang akan datang. Mungkin sant ini yang menjadisasaran Pemerintah adalah HTl dengan Ormas-onrias lain, yang SUIca tidak suka, dialcui atau tidak diakui sebagai onrias yang meinpunyai"saham" atas kekalahan NIOk di Pilkada DKltempo han. Akan tempi apabila kelompok onrias-onrias tersebut yang kelaknya bentuasa memegang pemerintahan, bukan tidak inungkin onrias-onrias yang menginginkan pembubarannya santiniakan diperlakukan sama sepertiapa yang mereka saatinirasakan, yang pada akhimya menyebabkan bangsa inI ternutar di dabm lingkaran dendam tidakberk6sudahan 2) Rumusan Pasa1 59 ayat (4) huruf c dan Pasa1 82A ayat (1) dan (2) Perppu Nomor 2 Tahun 2017 Sangat Luas, Multi Tafsir, Tidak Ketat Yang Menuancam Hak Konstit"sional Para Feinohon runtuk Mendapatkan Jaminan, Fernndungan, KGpastia" Hukum Yang Adjl, Serta ^erlind"rigan Dan Ancainan Kernkutan 11ntuk
>
Berbuat Ata" TidakBerbuat Sesuatu Sebagainiama Pasa128^Dampasa128Gayat(I)
> >
Pasa1 59 ayat (4) hurufc Perupu Nomor 2 Tahun 2017 menentukan "Orma. s di/draftg. .
)
meng@rill/, mengembci, Igk0", $8rtd menyeborkQ?I q/12raiz oralt palmm y"rig berrei?longan t
>
dengun Pullc"silo. ". Hal inaria bertentangan dengan Pasa1 280 dan Pasa1 28G ayat (1) unD 1945, yangmenyatakan:
>: > >
Pasa1280:
"Setiqp or@rig berhuk ataspengokt, an, /amino?,, pel. /indarng"n, dd?, ke;pastia?Intrkt, in yangQdilser!aper!"branyangs@ina attod@pan /lark"in"
> >
^):
>
"Setiqp oralzg berhak aros perlindt, regain dirt prtbadi, ken, qrgo, kghormoto?,, inariobat, ofqn harm bender yang di bondh kgkz, @sagnizya, $8rta berhak otas roso
> 25
> > )
I
anion derrz perliizd"/Igoiz dun driedindri karakzr/un 11n!"k herbz, c, ! urdu rid"k belb"o1 '83/1Q!tryuizg inert!PCIkan frok us"SI",
016h karena lirasa "beTientangan dengan pancasila** pada Pasa1 59 ayat (4) huruf c di atas sangat Iuas dan multi tofsir yang rentan diguiiakan secara serainpangan o16h pihak bemyenang unituk menjerat onrias apapun hanya dengan menggunakan parameter bellentangan dengan kenma sila yang tercantum pada Pancasila yaitu SIIa-sila: I) Kernhanan Yang Maha Esa; 2) Kernanusiaan yang adjl dan beradab; 3) Petsatuan ~
Indonesia; 4) KGrakyatan yang dipimpin o16h hikinat kebijalcsanaan dalam R
>~
Permusyawaratan/Peruakilan;sena 5) Keadilan SOSial bagiseluruh rakyatlndonesia;
),
2. Dengan menggunakan sila pertaina "Kernhanan Yang Maha Esa' sebagai paraineter untuk meinbuktikan adanya unsur "beltentangan dengan pancasila", mai
onrias yang daiam organisasinya menentukan pengambilan keputusan tidal berdasarkan
>
musyawarah atau peruakilan melainkan diserahkan kepada pimpinan, juoa dapat torkena, SGIanjutnya onrias~ormas usahawari yang tidak memberIkan perhatian SOSial
>
torhadap masyarakat, tetapihanyamengurusi keuntungan usahanya dapatterkena dengan
) ,.
>
ketentuan tersebut karena bertentangan dengan sila kenma "Keadilan SOSialbagi seton!h rakyatlndonesia";
>: >
3. Pasa1 59 ayat(4) hurufc memberikan penjelasan dengan menyatakan:"Yang chinaksud
>
dengan ''lljaran atau pailam yang bertentangan dengan Pancasila' antara lain t^jaran
>
ateisme, komunisme/mantisme-Ieniriisme, atau paham lain yang berunuan mengganti/mengubah Pancasila dan Undang-Undang DasarNegara Republik hidonesia
>
Tallun 1945". incari tetapi penjelasan tersebut bukannya meInpel:jelas inaksud
>
"bertentangan denganpancasila", malalimenambahkan normabaru denganmemas11kkan
)
"Paham lain yang bermjuan mengganti/mengubahPancasila dan Undang-Undang Dasar
> > >
26
I
Negara Republik Indonesia Tabun 1945", yangmerupakan norma betoeda dengan norma
"bertentangan dengan pancasila" sebagai unsur Pasa1 59 ayat (4) bunif c. Bahkan betdasarkan penjelasan tersebut ormas-ormas yang menginginkan perubahan UnD 1945 Juga dapatterkena, meskipun disalurkan meIaluijalur konstitusional;
4. SGIain dirugikan dengan rumusan Pasa1 59 ayat(4) hurufc Perppu Nomor 2 Tahun 2017 bahwa Para Feinohonjuga metasa dirugikan dengan bellakunya ketentuan pidana Pasal 82A ayat (1) dan (2) Perupu Nomor 2 Tallun 2017* karena ruinusannya sangat tidak jelas, lidak ketat dan dapat ditafsirkan kernana-inaria, yang menyalahi anas legaljins yang
,
menentukan ruinusan ketentuan pidana harus jelas ilex cellc!) dan haTus ketat (/ex ), ,
sti'to14.1, sehingga menigikan atau setidak-tidaknya beTPOtensi merugikan hak konstitusional Para Pemohon untuk mendapatkan jaminan, perlindungan, kepastian hukum yang adjl, serta perlindungan dan ancaman ketakutan untuk berbuat atau tidak
)
berbuat sesuatu yang merupakan hak asasisebagaimana Pasa1 280 ayat (1)* Pasa1 28G ayat(I) unD 1945
5. Isi Pasa1 82A ayat(I) dan (2) Perppu Nomor 2 Tahun 2017 sebagai berikut: ^L):
"Seti, ,p On, "g y""g me, ^i@di I'llggOi" of","""tow pe"g, ,r, ,s 01\20.1 Julag deftgcm sellgq/'a dan secoro langsriizg at@11 tid"k fangs",, g meldnggur k@18n!nori
$860goim"un dimaksttd dafum POS^/ 59 ayui (3) fury/ c don h"",{I of of;!?ichna dongan pithna pe, !/uru paling singkui 6 Iono, ,;, I hamft don pathg mind I Isat, !) 10/2/'12.
>
^I: > > .
>
11 :
Senqp @7n, Igyoizg mew'adj anggol@ donbloz, pengzJrzis Or"?OSydng dellgon sengqitz dan secoro IQ?Igsu, Ig glut, lidtzk Icings, ,, 18 melonggor ketenit, on sebogaim0}20 dimukszid daiom pusa/ 59 ^, a! (3) I'm'1:1u dull 1721rt!Ib, dan ayQt (11) dipid0, ?61 dengan pidono perl/'"ra sellmz, I hidt!!? arak pid@rid pelvicira poll7zg Jingk"I 5 dimq) tofu?I donp@/ing lama 20 it!,, apulu}j)Ich",?.
Dikarenakan rumusan pidana pada Pasa1 59 ayat. (I) dan (2) Perupu Nomor 2 Tahun
>
2017 di atas menunjuk jarangan perbuatan ormas dad Pasa1 59 Perupu Nomor 2 Tabun
>
2017, inaka miser denk yang urnh adalah unsur-unsur yang terkandung Pusa1 82A ayat
>
(1) dan (2) hasertaPasa1 59 yangteTkait, yaitu sebagaibadkut:
> > >
Pasa182A a at I terkaitPasa159 a at 3 herofcdan d:
Onmudil"ran, g:
c. meldkz, fro" lividak"?, kekeras@re, menggo, aggz, keienterQmo}, don ketertib"n Minani, aruz, inert, sokjbsilitos I'm aim d"nibsiliios SOSiol; 27
> > >
dan, dialJ
61 meldkwkon kf:gin!anycingmei!/'adj!"gas dun wewehungpenegak hzikz, in .se, 93rdI dengc!n ke/err/Malaper"/Ifrqnpeltindoizg-undungun, Pasa1 82A a at 2 tentait den an Pasa159 a at 3 hurufa danb dan a at 4
Orm"satinr""g: c!. litelnkt, kan find"kilnpermzis"horn rerhud"p SI, k", ag(!incl, ros, atat, go/origo, !; b. melok"kanp@nyc!inhgt, ridun, penis/dun, at"zipenodQun Ierhudup agQmay"rig d!mini at Indone. $7q; (4): Or"us dimr""g: a. menggz, ridkon namo, loinbong, benderu, draw simbol organis. "SI yang meinparnyqi pei, s"indrin pod" pokokrtyu at@11 ke. *8/11rwhonnyu dengun noma, lambung, bendeiu, dial, .vimbol organi. $0.91gerokaiz ,$<poral13 "tqzi o11:dnisqs'I lendrong, '
a \
)"
*
b. meldkt, kan kegiotQiz. $<poroiisycing meltgancom kednzJ/didit Negara KesoiMci, I R<palb/it Indonesid, . darnatQ" c. mengQn?,!, mengembangkon, selfa menyebqrkui? q/'o1uit glow po/?din yang bellen/angun deng"17 Puncu. vim. 6
KGtidakjelasan mengenairumusan Pusa1 82A ayat(I) dan (2)jo. Pasa1 59 ayat(3) dan (4) Perupu Nomor 2 Tahun 2017 karena mencampur adt, kka, , 2 (dua) subjek inukum yang herbeda dengan perbuatan 'yang berbeda dalam I (satu) ketentuan pidana. Hal ini dikarenakan uruian dan-:Pasa1 82A ayat (1) dan (2) Perppu Nomor 2 Tahun 2017 sangat jelas yang'menjadi subjek hukum tindak pidana adalah "orang" dengan nunusan :::^It^!12 oran
all men'adj an ota dan/atau en urus Ormas ang dengan sengaja dan secara
langsung amu tidak langsung melanggar ketenttian sebagaiinana dimaksud dalam pasa1 59 ayat (3) dan (4) Perppu Nomor 2 Tanun 2017, dan sanksinya-pun juga jelas dimjukan kepada sub'ek hukum
Orarl
o16h karenaberu a idana en'ara. A1
(3) dan ayat (4) sebagai Pasal yang dimnjuk o1eh Pasa1 82A ayat (1) dan (2) menipakan )
jarangan perbuatan yang dilakukan o1eh "onrias", bukan "orang" yang tornpak dart
)
rumusannya didallului dengan ftasa "onrias dilarang". laditerdapat 2 (dua) subjek hukuni g
> 11 :
> >
yaito "orang'I pada Pd^1'82A ayat (1) dan (2) dan "Onrias" pada Pasa1 59 ayat (3) dan (4), yang disatukan menjadi satu ruinusan ketentuan pidana, yang mengakibatkan ketentuan
pidanaPasa1 82A ayat(I) dan (2) menjaditidakjelas atau kacau; 7. Berbeda apabila rumusan dad Pasa1 59 ayat(3) dan (4) tidal didallului dengan frasa "oninas
>
dilarang", yang dengan mudah dipahamibahwa inaksud perbuatan yang dilarang dan Pasal
>
82A ayat (1) dan (2) adalah perbuatan yang tercanmm pada Pasa1 59 ayat (3) dan (4).
>
Namun o1eh karena nunusan Pasa1 59 ayat(3) dan (4) tersebut didahuluioleh fr'asa "onrias
> 28
) > >
dimrang", menjadikan perbuatan inaria yang dilarangriya 1,174bc!"r leiO menjadi tidak leias, apakah: I. Anggota amu pengurus onrias dipidana, karena ormasn a meIakiikan erbuatan yang dilarang dan salah satii ketentuan Pasa1 59 ayat(3); Atau 2. Anggota atau pengurus onrias dipidana, harena den an sen a'a meIakt, kan I!^^ yangdilarang dan salah satu ketentuan Pasa159 ayat(3) dan (4); dan (4); atau
Perbedaan dan kedua sirq/budr jail di atas, yang pertaina harema statusnya sebagai
*
)"
anggota amu pengurus dan dinnya tidak meIakukan lainngan Pasa1 59 ayat (3) dan (4),
)"
melainkan yang metakukan Iarangan tersebut adalah ormasnya. Dan yang kedua karena
*
perbuatannya sendiriyang meIakukan Iarangam dan Pasa159 ayat(3) dam (4); 8
KGtidakjelasan amu ambiguitas pemaknaan Pasa1 82A ayat(I) dan (2)jo. Pasa1 59 ayat(3) dan (4) tersebut sangatlah herbahaya, karena menciptakan ketidakpastian hukum, dan dapat mengenai Pemohon W s. d. X SGIaku pengurus sekaligus anggota onrias meskipun tidak malakukan perbuatan apapun balk berupa contmiss. ion (atatif) inaupun ommissioiz (pasif), yang bertentangan dengan azas legaljins dalain inaksim Nulla Poema Sine Crimine atau tiada pidana tanpa perbuatan pithna (vide M1/1yati Pawennei & Rahmanudin Tomalili, Hukum Pidana, Mitta Warana Media, jakarta, 2015, Halaman 71-84). Kasus konkritriya: Bahwa dengan pencabutan status badan hukum dan pelnbubaran Hizbut Tahrir Indonesia
(HTl) atas pelanggaran Pusa1 59 ayat(3) amu ayat(4) Perppu Nomor 2 Tahun 2017, inaka seiuruh anggotaHTldapatdikenakan pidanaPasa1 82A ayat(I) atau ayat(2) Perupu Nomor 2 Tahun 2017, hanya karena statusn a seba at an ota HTl meskipun dinnya tidalc
meIakukan apapusi yang dimrang o16h Pasa1 59 ayat (3) dan (4) Perppu Nomor 2 Tahun 2017;
> >: >
9. Selain tidakjelas, perumusan perbuatan pidana yang terdapat Pasa1 82A ayat (1) dan (2) Perppu Nomor 2 Tahun 2017 menyalahi anas legaljins yang menghendaki ruinusan ketentuan pidana hams dinrrnuskan secara ketat (18x strictc!, I, agar tidak dapat ditafstrkan
>
>
kernana-mania yang pada akhirnya akan menimbulkan kerugian bagi manyarakat temiasuk Pemohon Vls. d. FeinohonD<;
) > > ) > >
29
10. Perumusan yang tidal ketat dan ketentuan Pasa1 82A ayat (1) dan (2) Perupu Nomor 2 Tahun 2017 tampak dart penggunaan fTasa "tidak langsung melanggar ketentuan" sebagai unsur pembentuk delik, yang rumusan Iengkapnya sebagai belikut: ^)!
"Senap oralzg y"rig mew'adj anggo!a of tinta!till pang"IIJ$ Ormus yu}zg clangun songc!/'" dun seoula langst, rig oral, tid"k tongs, ,,, g melangg"r kete"IWC" .reb"g"lint, rid dim"k. SI!c/ derlo"I pasc!/ 59 0y, err (^., I hurry c dun hurt!/ of dipiddnd dengo}I pic/dina penidra punng singka! 6 lendm) bar1"11 danpa/ing mind I jinit!) tonalI, " ^I: A
)~ ),
,
"Seiiop orc, rig yang mew'adj origgo/" dafutr/all pengurz, ., Ormd, , yang dengan sengqj'a don sec"IQ Idngsz, rig groutid"k fangs""g ring!@,, gg"r kete, ,t", rin $66uguimuira dimuks?Id dai"in pas0/ 59 ayQ! (3) 1121rt!Ia dern hurl!/'b, don ay"/ ({) dipidui, o deng@,? plat"rig pel;lard selfm"I hidz!p dial, pido}?a pen/arq p"ling siizgk"I 51/11nc, I I"hull dan paling mind 20 friaropul"h^@han.
Bahwa dengan adanya firasa "secara tidak langsung melanggar" pada Pasa1 82A ayat(I) dan (2) di atas dapat menjadikan semua anggota atau pengurus ormas yang menjadi faktor penyebab dad timbulnya tindak pidana dapat dierat dengan ketentuan tersebut akibat Iuasnya pemaknaan dan unsur '*secara tidak langsung melanggar". Sebagai contoh ilustasi berkenaan dengan bahayanya pencantuman frase "tidak langsung meIanogar ketentuan" pada Pasa1 82A ayat(I) dan (2) Perupu Nolnor 2 Tallun 2017 adalah sebagai berikut: "Dun orang unggo!a on?I'SXmenc/apu!kan informasidan !@"zun merek0 $8samu unggoiu o1, mus
X zeniong penohonqn ken{anyo di Rt, tait Solembo. Sebe/I'm Jitenz!/'31 ke Rzi/an SUIer?Iba literek" memill/'@in waftg kgpada unggoia ormu. s X lain writzik dipergt!nakiri mengisi beitsin mobil, dq, I semin imp"to mobily"rignzerekc! gunakanJ'"ga meinjaydm derriunggo/a or"?OS Xya?Ig loin lagi. Sesumpaiizy" diRtrt@11 Salemba mereka jabrakkan mobilier. s. @barikepiniz! gerbuizg. $86ag"I wag'"dpr0,8.9penohQrion kernaizya",. > >
11, Dart contoh 11ustrasi di atas, dikaitkan dengan rumusan Pasa1 82A ayat (1) dan (2) Perupu ,
> \. ID ,
Nomor 2 Tahun 2017 yang terdapat unsur "tidak langsung malanggar ketentuan", inaka yang dapat djjerat dengan menggunakan pasaltersebut tidak hanya kedua anggota onrias katak~kotak yang menabrak pintu gerbang rutsn Cipinang, temptinga anggota onrias yang memberjinfonnasi, yang meminiainkan nang, dan yang meminimnkan mobiljuga dapat
> >
drierat. 016h karena mereka secara "tidak langsung" sebagai penyebab tenadinya pengrusakan tersebut. Halini pada teori hukum pidana dikenal sebagaiteori conditio sine qt, anon dad Von Bum yang sudan lama dinnggalkan, karena mental semua fattor sama
> >
pentingiiyaterhadap timbulnya suntu aidbat, SGIxingga meIuasnya oreng yang dapat dimintai pertanggung jawaban pionia. Bahkan dapat menjerat orang-oral, .g yang tidak meinpunyai 30
> > >
kesalahan (^t. h"/41 selama memenuhi syaTat sebagai faktor penyebab, yang herientangan dengan anas Geen 811,041 Zorider Sohz, /of atau tiada pidana tanpa kesalahan (vide Adami Charawi, Feinjaran Hukum Pidana Bagian 2, Raja Orafindo Persada, Jakarta, 2016, Halaman 226 s. d. 229);
12. Dengan demikian jeiaslah bahwa Pasa1 82A ayat(I) dan (2) Perupu Nomor 2 Tahun 2017
bertentangan dengan azas legalitas yang menghendaki ketentuan pidana dintmuskan secara jelas ilex cer/4/1, dan katat (/ex sinciq) dan beTalcibat kepada ketidak pastian hukum, yang mengancam hak konstitusional Pemohon TV s. d. Feinohon IX atas pengakuan, jaminan,
11
) .. ),
.,
perlindungan, dan kepastian hukum yang adjlserta perlakuan yang sama dihadapan hukum sebagaimana Pasa1 280 dan Pasa1 28G ayat (1) unD 1945. Untuk itu, inaka sudah sepatutnya Mathamah Konstitusi menyatakan Pasa1 82A ayat(I) dan (2) Perupu Nomor 2 Tahun 2017 tidak meinpunyaikekuatan hukunimengikat. R7. p^TITUM
Berdasarkan dalil-dalil yang telah kami oraikan di atas dengan inI kami mobon agar Mahl
I. Mengabulkan PeruiohonanParaPemohon; 2. Menyatakan Feinbentukan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik
IndonesiaNomor 2 Tabun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-UndangNomor 17 Tahun
~
2013 Tentang Organisasi Kernasyarakatan Tidal Memenuhi KGtentuan Pembenttikan Undang-Undang Berdasarkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tallun J
1945; dan
3. MerryatakanPeraturan Feinerintah PenggantiUndang-Undang Republik hadonesia Nomor 2 >:
Tanun 2017 Tentang Perubahan Atas Undang-Undarig Nomor 17 Tahun 2013 Tentsng Organisasi Kernasyarakatan Tidak Meinpunyai KGkuatan Hukum Mengikat.
> >
13. Dalam U'iMateril
I. MengabulkanPemiohonanParaPemohon;
> > >
2. Menyatakan Pasallangka 6 s. d, 22, Pusa159 ayat(4) bumfc* Pasa1 62 Ayat(3), Pasa1 80A, 82AAyat(I) DanAyat(2) FeinturanPemerintahPenggantiUndang-UndangNomor2 tabun
2017 Ten^Ig Perubahan Untong--Undang Nomor 17 Tahun 2013 Tentang Organisasi 31
> ) >
I'
Kernasyarakatan beTientangan dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tanun1945; dan
3. Menyatakan Pasal I angka 6 s, d, 22 Pusa1 59 ayat (4) hurufc* Pasa1 62 Ayat (3), Pasa1 80A, 82A Ayat (1) Dan Ayat (2) Feinturan Feinetintah Pangganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2017 TentangPerubahan UndangUndang Nomor17 Tahun 2013 Tentang Organisasi KGinasyarakatan Tidak Meinpunyai Kekuatan Hukum Mengikat Apabila Mt\jelis Hakim Malllcamah Konstitusi berusndapat lain, inaka kami inohon agar ,I
diputuskan seadil-adjlnya (lax neg, ,o e! boric!).
,* ) ,.
Jakarta, 28 Juli 2017 HOTmatKami
I. DR.
. KAEI
RA AMFERA, S. H. ,M. H,
^I,
2. SYLVIANIABDULHAMID, S. U. I. , M. ".
1/1> S^ 3. NASR
,
LOU Asi_ITiON, S. H. ,I, I. Kn.
>: >s
>
4,
LIGIT
MopRAwtRo, S. 11.
> > > 32
> ) >
I" I
^
^
,
.
= .
c, >
^ F.
I^ ^ -
Z
is Ea ^ .
un
^
^
.
.
<
:= , ,
= .
*
CD
.
.
^ "? . .
.
= -;' ^
C, ,
^
^,
C, , -
^ ^
^ .
t~
.^.
<
,-.
^ -^a
^
^
.
< ^ <. 1 , .
^
.
^
^;
^ ^
^.
,,
.
,b ^\
.
< Be
^ , .
.
^
o
CD
:. I
,.~
,~
I~
.
.
^
^ ^ .
.
c, ?
^
Z <
<. 9 Z
^ ^ Z <
.
:^, > I, .
^
^ .
,
go
Z
.
\ ,
.
, .
^ ^ ^
^ .
,
^ C, , .
^; 1.1
,. .
, .
^ .
^
o
I\
<
>. I
^ <
;^
^. I Z <
,
I\.
<
I\
^:
^^\\. .>
< >. I
N -
.
.
-
Co,
^; .
N
I\
^
I\
^
I\
^
I'\
e
I\
^
.
:^
.
^I
C, :
^
^, I
co
^
^
Is^
<. 5
a
.
I\
C^
,~
.
<
:. I
< ;z
C, ,
^
^ <
!^
^ .
<
^, <. 9 '
.
.
^
.
C, ,
^ < >,
GID
Z
^
I^
,
\ ..^.
..
<.;
f
.
I^
Co
:. I -. ^
.
\
r~
^
^
,
.
-
\
^
^
.q
<
un
.
^
AAAAAAA
, .e*
I^ I^
A1\
I'\
.
^
.
=!
.*
^ .
^
< ^.,
co
go
= . .
.
= co
;a;' ^
<
^ I^ .
.
.
I= , .
I= .
^ c, I .
;z; o -
:. I
ip C, I
< Z; ^
^
.
^\-; */"
.
^ =! , .
.
^
c, > -
^
^ ::! ^
.
e. , eq
.
co
^
.
.
.
.
^ .
a
< Z;
>. I
^. I
.
^ .
C, ,
<
-
:. I
<
.
.
^
,
C, ^
<..) <
^ ,
co
r~ 61
.
-
^
\0 N
\
!-! I
^
< >I
c, ?
CJD
,
co
^
:^; , .
^ .
^
\^
^!
o
e. , .
I^
un N
< ;z; .
^ .
^ Q*,
^ CF> e. .
.
.
^
a
I;, a
<9
^
^
^a
\
.
.
^,
c, ?
ea-
ID
Co
o:1
>. I
^
a\ e,
.
^\
a ' '^
.
^
,
Co
0' =, o Q ^; Z:
.
I^
e Co>
.a'
co
A A* A ,~\.,~\ I. \ I, ,\ A I*,'~\ A A A A A A A A A A, A1 A A ,'^ ,~\ A1
72
,.,
.
^
,-\ -~\
I'\
.
I\
eq
I~\
e N
F\
co
^;^ '~
^.
^.
.
.
^ CJD a
^; < >. I
.
.
=I
=!
.
^ co
!^ ^
\^
F'.
C, ,
<
",
^
^,
^, I
:-I
-
< ^,!
^
^
.
;^ ,.,
co>
~\ I'~.
I\
I~\
.t .
,
C, :
^ <
GP C, ,
=
\
.
^ . .
^
.
.
^
In GPj
.
CdS
^
C, ? .
o Z o
;^
^
.
<
^,.^
.
,
<. ?
.
^ !,:I
;^; \
.
=
= , .
^
CD -
^. ^I ^
^ e^ ^ ^I c, ?
.
I'~ GP,
^ Go e, ,
\
^ CD -
-
^
GP,
.
. .
,
a . ,'>
.
.
,
un co
A ,-. ,-.\ A ."\ I-* A A A ,~, ,~* A A I~\ A, .A ,~\ A A A A" A, I\ A ,"1. '1
,=
^. e, >
-
c, , GP, GP,
,"~.
I
I~'
,