265
DAFTAR PUSTAKA Abu-Dhou, I. (2003). School-Based Management (Manajemen Berbasis Sekolah). Buku Serial Dasar-dasar Perencanaan Pendidikan UNESCO. Terjemahan oleh Aini, Sapto, dan Jauhari. Pengantar oleh Prof. Dr. H. A. Malik Fadjar, M.Sc. Jakarta: Logos Wacana Ilmu. Achmady, Z. A. (1995). Reformasi Administrasi dalam pendidikan: Beberapa Pelajaran tentang Implementasi Kebijakan. Malang: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya. Akdon (2004). Pengaruh Implementasi Kebijakan Desentralisasi Pendidikan melalui Kapabilitas Organisasi terhadap Kinerja Manajemen Sekolah (Studi di SD seKota Bandung Tahun 2003). Disertasi PPs UPI. Bandung. Al-Gazali, S. M. (1996). Berdialog dengan Al-Quran: Memahami Pesan Kitab Suci dalam Kehidupan Masa Kini. Bandung: Mizan. Al-Hamdani, D. (2003). Strategi Pengembangan Model Kepemimpinan Transformasional Kepala MTs: Penelitian dan Pengembangan Kepemimpinan Kepala MTsN di Kabupaten Ciamis, Propinsi Jawa Barat. Disertasi PPs UPI Bandung. Anthony, W. P. (1996). Strategic Human Resources Management. New York: Dryden Press. Anwar, M. I. (2003). Administrasi Pendidikan dan Manajemen Biaya Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Arikunto, S. (1990). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. Baker, R. L. dan Schutz, R. E. (1972). Instructional Product Research. New York: D. van Nostrand Company. Bappeda Kabupaten Jember (2003). Kabupaten Jember dalam Angka Tahun 2003. Jember: Kerja Sama Bappeda dan BPS Kabupaten Jember. Best, J. W. dan Kahn, J. V. (1989). Research in Education (Sixth Edition). New Delhi: Prentice-Hall of India. Boast, W. M. dan Martin, B. (2002). Masters of Change. Jakarta: Gramedia. Bogdan, R. C. dan Biklen S. K. (1990). Riset Kualitatif untuk Pendidikan: Pengantar ke Teori dan Metode. Alih Bahasa oleh Munandir. Jakarta: Pusat Antar Universitas Untuk Peningkatan dan Pengembangan Aktivitas Instruksional, Depdikbud.
266 Brannen, J. (1992). Mixing Methods: Qualitative and Quantitave Research. Adeshot, England: Avebury. Bray, M. (1996). Decentralization of Education. Washington: World Bank. Bray, M. dan Murray, T. R. (1996). Financing of Education in Indonesia. Hong Kong: ADB. Brecher, J.,Childs, J.B dan Jill Cutler (Eds.). (1993). Global Visions: Beyond the New World Order. Boston: The South End Press. Burhan, N. (1994). Perencanaan Strategik. Jakarta: LPPM dan Pustaka Binaman. Cartin, T. J. (1999). Principles and Practices of Organizational Performance Excellence. Milwaukee, Wisconsin: ASQ Quality Press. Castetter,W.B. (1996) The Human Resource Function in Educational Administration. Englewood Cliffs, New Jersey: Merril, an imprint of Prentice-Hall. Cohen, L. dan Lawrence, M. (1997). Research Methods in Education. London dan New York: Routledge. Combs, P. H. (1968). The World Education Crisis: A System Analysis. New York: Oxford University Press. Cooley, W. dan Bickel, W. (1988). Decision-Oriented Educational Research. Boston: Kluwer-Nijhoff Publishing. Cresswell, J. W. (1998). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Traditions. London: Sage Publications. Depag R.I. (1999). Pendidikan, Agama, dan Seni. Mimbar Pembangunan Agama (MPA). Surabaya: Kanwil Depag. Propinsi Jawa Timur. _________ (1998). Buku Pedoman Akreditasi Madrasah. Jakarta: Depag, Ditjen Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. _________ (2003). Pedoman Akreditasi Madrasah. Jakarta: Depag, Ditjen Kelembagaan Agama Islam. _________ (2001). Metodologi Pendidikan Agama Islam. Jakarta: Ditjem Pembinaan Kelembagaan Agama Islam. Depag RI (2003). Instrumen Akreditasi Madrasah Tahun 2003. Jakarta: Ditjen Kelembagaan Agama Islam Direktorat Madrasah PAI pada Sekolah Umum. Depag Kantor Kabupaten Jember (2003). Laporan Pelaksanaan Akreditasi MTs di Kabupaten Jember. Jember: Dewan Akreditasi Madrasah Kabupaten Jember.
267 Depdikbud (1993). Empat Strategi Dasar Kebijakan Pendidikan Nasional. Jakarta: Depdikbud. ________ (1994). Indonesia Educational Statistic in Brief 1992/1993. Jakarta: Depdikbud. ________ (2003). Panduan Penyusunan Naskah Ujian Akhir Nasional. Surabaya: Depdikbud Wilayah Propinsi Jawa Timur. _______ (2003). Pedoman Komite Madrasah. Jakarta: Depag, Ditjen Kelembagaan Agama Islam. _______ (2003). Kumpulan Data Lembaga/Siswa pada Seksi Mapenda (RA, MI, MTs, MA) Tahun 2003/2004. Jember: Kantor Depag Kabupaten Jember. Depdiknas (2000). Perencanaan Pembangunan Pendidikan. Jakarta: Biro Perencanaan Depdiknas. ________ (1999). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah: Sebuah Pendekatan Baru dalam Pengelolaan Sekolah untuk Peningkatan Mutu. Jakarta: Depdiknas, Ditjen Dikdasmen Direktorat PMU. _________ (2000). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Buku 1: Konsep Pelaksanaan. Jakarta: Depdiknas, Ditjen Dikdasmen Direktorat PMU. _________ (2001) Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Buku 2: Panduan Penyusunan Proposan dan Pelaporan. Jakarta: Depdiknas, Ditjen Dikdasmen Direktorat SLTP. _________ (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Buku 3: Panduan Monitoring dan Evaluasi. Jakarta: Depdiknas, Ditjen Dikdasmen Direktorat SLTP. _________ (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah. Buku 4: Pedoman Tatakrama dan Tata Tertib Kehidupan Sosial bagi SLTP. Jakarta: Depdiknas, Ditjen Dikdasmen Direktorat SLTP. ________ (2001). Program Penanggulangan Dampak Pengurangan Subsidi Energi Bidang Pendidikan. Bantuan Khusus Murid (BKM) SD/MI, SLTP/MTs, SMU/SMK/MA. Jakarta: Depdiknas, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. ________ (2000). Kebijaksanaan Operasional Kantor Wilayah Departemen Pendidikan Nasional Propinsi Jawa Timur. Surabaya: Kanwil Depdiknas Propinsi Jawa Timur. ________ (2002). Pedoman Penyusunan Standar Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta: Mini Jaya Abadi.
268
________ (2002). Pengentasan Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Depdiknas. _________ (2002). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Ringkasan KBM. Jakarta: Depdiknas, Puskur Balitbang Depdiknas. ________ (2003). UU RI No. 20/Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Tamita Utama. _________ (1989). UU RI No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Restindo Mediatama. _________ (2003). UU RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Restindo Mediatama. _________ (2003). Pedoman Pelaksanaan Pemberian “Block Grant” Pendidikan Menengah Umum Tahun Anggaran 2003. Jakarta: Depdiknas, Ditjen PMU. _________ (2004). Kurikulum 2004: Pedoman Umum Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi. Jakarta: Ditjen Dikdasmen Deppdiknas. _________ (2004). Kurikulum 2004: Kerangka Dasar untuk TK/RA, SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, dan SMK/MAK. Jakarta: Depdiknas. Depdiknas Kabupaten Jember (2003/2004). Data Jumlah Siswa Sekolah SMP/MTs/SM. Jember: Depdiknas Kabupaten Jember. Dess,G.G. dan Alex Miller.(1993). Strategic Management. New York: McGraw-Hill, Inc. Dhofier, Z. (1982). Tradisi Pesantren: Studi tentang Pandangan Hidup Kyai. Jakarta: LP3ES. Dominggo, R. T. (1997). Quality Means Survival. New York: Prentice-Hall. Dunn, W. M. (1994). Pengantar Analisis Kebijakan Publik (Edisi Kedua). Terjemahan oleh Samodra Wibawa, dkk. (Fisipol UGM). Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Effendi S., T. (2004). Implementasi Perencanaan Stratejik Penyelenggaraan Pendidikan Dasar (Kontribusi Relatif Beberapa Faktor Determinan terhadap Pencapaian Kebutuhan Pendidikan Dasar di Kabupaten Subang). Disertasi PPs UPI Bandung. Fadjar, A. M. (1998). Visi Pembaruan Pendidikan Islam. Jakarta: LP3NI. Fanani, Zainal (2002). Profil SLTP Plus Darus Sholah. Jember: SLTP Plus Darus Sholah.
269 Fattah, N. (2000). Manajemen Berbasis Sekolah: Strategi Pemberdayaan Sekolah dalam Rangka Peningkatan Mutu dan Kemandirian Sekolah. Bandung: Andira. ________ (2004). Konsep Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dan Dewan Sekolah. Bandung: Pustaka Bani Quraisy. _______. (2000). Landasan Manajemen Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Faulkner, D. dan Bowman, C. (1997). “The Essence of Competitive Strategy” (Strategi Kompetitif). Terjemahan oleh Endang Sih Prapti, M.A. Yogyakarta: Andi. Field, J. C. (1994). Total Quality for School. Ontario: Prentice Hall Canada Inc. Fullan, M. G. & Stiegelbauer, S. (1991). The New Meaning of Educational Change. New York: Teacher College Columbia University. Gaffar, M. F. (1995). Perencanaan Strategis Penuntasan Wajib Belajar Pendidikan Dasar 9 Tahun di Indonesia. Bandung: IKIP. ___________. (1987). Perencanaan Pendidikan: Teori dan Metodologi. Jakarta: P2LPTK Depdikbud. Gaspersz Vincent.(2003).Sistem Manajemen Kenerja Terintegrasi: “Balanced Scorecard” dengan Six Sigma Untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Haller, E. J. dan Strike, K. E. (1986). An Introduction to Educational Administration: Social, Legal, and Ethical Perspectives. New York & London: Longman. Hami Seno, Wiwik E. S. (2001). Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah (MPMBS) SLTPN 3 Jember. Jember: SLTPN 3. Handscombe, R. & Norman, P. (1989). Strategic Leadership: The Missing Links. New York: McGraw-Hill Book Company. Harrison, L. E. dan Huntington, S. P. (Eds.) (2000). Cultur Matters: How Values Shape Human Progress. New York: Basic Books. Hariyadi, R. (2002). Budaya Organisasi Sekolah Berprestasi. Disertasi PPs UPI Bandung Harvey, D.F.(1982). Business Policy Strategic Management. Columbus,Ohio: Charles E. Merril Publishing Company. Hersey, P. dan Blanchard, K. H. (1982). Management of Organizational Behavior. Utilizing Human Resources (Fourth Edition). Englewood Cliffs, New Jersey: Prentice-Hall, Inc.
270
Hornby, A.S. (1983). Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current English. London: Oxford University Press. Hoy et al. (2000). Improving Quality in Education. Englewood Cliffs, N. J.: Prentice Hall International, Inc. Hoy, W. K. dan Miskel, C. G. (1982). Educational Administration: Theory, Research and Practice (Second Edition). New York: Random House. Jalal, F. dan Supriadi, D.(Ed.) (2001). Reformasi Pendidikan dalam Konteks Otonomi Daerah. Yogyakarta: Kerja sama Bappenas, Depdiknas, Adicita Karya Nusa. Joyce, B., Weil, M. dan Showers, B. (1992). Models of Teaching (Fourth Edition). Boston: Allyn & Bacon. Keith, S. dan Girling, R. H. (1991). Education, Management, and Participation: New Directions in Educational Administration. Boston: Allyn and Bacon. LAN RI (1998). Administrasi, Manajemen dan Organisasi. Bahan Diklat Prajabatan. Jakata: LAN. _______ (1998). Manajemen Pelayanan Masyarakat. Bahan Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN. _______ (1988). Kepemimpinan Abad XXI. Bahan Diklat Prajabatan Golongan III. Jakarta: LAN. Lewis, F dan Smith, J. (1996). Total Quality in Higher Education. New York: McGrawHill Book Company. Love, A. J. (1983). New Directions for Program Evaluation: Developing Effective Internal Evaluation. Publication of the Evaluation Research Society. San Francisco: Jossey-Bass, Inc. MacRae, Jr., D. dan Wilde, J. A. (1985). Policy Analysis for Public Decisions. California: University Press of America. Miles, M. B. dan Huberman, A. M. (1994). Qualitative Data Analysis (Second Ed.). London: Sage Publication. Moleong, L. J. (1990). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mudyahardjo, R. (2001). Profil Manajemen Kepala Sekolah Dasar dan Implikasinya terhadap Peningkatan Mutu Pendidikan. Disertasi PPs UPI Bandung tahun 2001.
271 Mulyasa, E. (2003). Kurikulum Berbasis Kompetensi: Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya. Nasution, S. (1998). Metodologi Penelitian Naturalistik-Kualitatif. Bandung: Tarsito. Ohmae, K. (1997). The Challenges for Developing Countries in a Borderless Society: The Impact to National Culture. Makalah disajikan dalam “HR Mega Seminar” PT. Telkom Indonesia di Bandung tanggal 12-13 Nopember 1997. Osborne, D. dan Plastrik, P. (2000). Memangkas Birokrasi: Lima Strategi Menuju Pemerintahan Wirausaha. Terjemahan dari “Banishing Bureucracy: The Five Strategies for Reinventing Government” oleh Abdul Rosyid dan Ramelan. Jakarta: PPM. Pearce II, J. A. dan Robinson, Jr., R. B. (1997). Manajemen Strategik: Formulasi, Implementasi, dan Pengendalian. Alih bahasa oleh Agus Maulana, MSM. Jakarta: Binarupa Aksara. Purnomo, Hadi (2003). Standar Mutu (ISO 10.000) SMU Unggulan Darus Sholah (Diadaptasi dan Diadopsi dari Buku Pedoman Akreditasi Madrasah). Jember: Yayasan Pendidikan Islam Darus Sholah. _____________ (2003). Contoh Penerapan Manajemen Berbasis Sekolah di SLTP Plus Darus Sholah Tegal Besar Jember. Makalah disampaikan pada Workshop MBS dan Quantum Teaching pada tanggal 9 Maret 2003. Jember: YPI Derus Sholah Tegal Besar Jember. Rahim, H. (2001). Arah Baru Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Logos Wacana Ilmu dan Pemikiran. Rowe, M., et al. (1990). Strategic Management: A Methodological Approach. Canada: Addison Wesley Publishing Company. Rogers, E. M. (1983). Diffusion of Innovation (Third Edition). New York: The Free Press dan London: Collier Macmillan Publishers. Sallis, E. (1993). Total Quality Management in Education. Kogan Page Educational Management Series. Philadelphia, London: Koga Page. Sanusi, A. (1998). Pendidikan Alternatif. Menyentuh Arus Dasar Persoalan Pendidikan dan Kemasyarakatan. Bandung: PPs IKIP dan Grafindo Media Pratama. Satori, Djam’an. (1999). Paradigma Baru dalam Pengelolaan Pendidikan. Pidato Pengukuhan Guru Besar Bidang Administrasi Pendidikan. Bandung: IKIP. _____________. (1999). Pengembangan Kepala Sekolah. Makalah. Bandung: UPI.
272
_____________. (1996). Sasaran Pengembangan Pendidikan. Jakarta: Biro Perencanaan Depdikbud. _________ (1997). Belajar Memahami: Keteraturan, Kompleksitas, Kesemrawtan “Real Life System (RLS) dan Implikasinya untuk Belajar. Bandung, PPs IKIP Bandung. Sayogyo, I. (2998). Perencanaan Pengadaan Guru Bidang Studi Umum di Madrasah Tsanawiyah Negeri dan Kaitannya dengan Kualitas Hasil Belajar. Studi Deskriptif Analitik di MTsN Srono, Kabupaten Banyuangi, Propinsi Jawa Timur. Tesis PPs IKIP Bandung. Schuler, R. S. dan Harris, D. L. (1992). Managing Quality: The Primer for Middle Manager. Massachusetts: Addison-Wesley Publishing Company, Inc. Siagian, S. P. (1995). Manajemen Strategik. Jakarta: Bumi Aksara. Sidi, I. Dj. (2003). Menuju Masyarakat Belajar. Jakarta: Paramadina dan Logos Wacana Ilmu. Soewardi, H. (2000). Mempersiapkan Kelahiran Sains Tauhidullah. Bandung: Bakti Mandiri. Somantri, M. (1999). Pengembangan Model Perencanaan Strategis Penuntasan Wajib Belajar dan Peningkatan Mutu Pendidikan Dasar. Disertasi PPs IKIP Bandung. Subino H. (1988). Pokok-pokok Pengumpulan Data, Analisis Data, Penafsiran Data, dan Rekomendasi dalam Pendidikan Kualitatif. Bandung: IKIP. Sudadio. (2004). Strategi Peningkatan Mutu Pendidikan pada Sekolah Dasar Era Otonomi Daerah di Kabupaten Serang. Disertasi UPI, Tidak Diterbitkan. Bandung: UPI.
Suderadjat, H. (2004). Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK): Pembaharuan Pendidikan dalam UU Sisdiknas 2003. Bandung: Cipta Cekas Grafika. Sudjana, D. (2000). Manajemen Program Pendidikan untuk PLS dan Pengembangan SDM. Bandung: Falah Production. _________ (2000). Metode dan Teknik pembelajaran Partisipatif. Bandung: Fallah Production.
273 Supeno, H. (1999). Pendidikan dalam Belenggu Kekuasaan. Magelang: Pustaka Paramedia. Supriadi, D. (1997). Membangun Bangsa melalui Pendidikan: Beberapa Tantangan dan Agenda Pendidikan Nasional. Bandung: PPs IKIP Bandung. __________ (2000). Jaring Pengaman Sosial Pendidikan: Model Pengelolaan yang Ideal, Kunci-kunci Keberhasilan Komite, dan Fungsi Terapi Sosial. Bandung: Alfabeta.
274 __________ (1997). Isu dan Agenda Pendidikan Tinggi di Indonesia. Bandung: Remaja Rosda Karya. Syafiie, Ahmad. (2003). Strategi Pengembangan Model Madrasah Aliyah Keagamaan Unggulan (Studi Kasus Eksplorasi dan Pengembangan Model Madrasah Aliyah Keagamaan Negeri Darussalam Kabupaten Ciamis). Disertasi PPs UPI Bandung (Tidak Diterbitkan). Bandung: PPs UPI. Tafsir, A. (1990). Metodik Khusus Pendidikan Agama Islam. Bandung Remaja Rosda Karya. Tampubolon, D. P. (2001). Perguruan Tinggi Bermutu: Paradigma Baru Manajemen Pendidikan Tinggi Menghadapi Tantangan Abad ke21. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Tilaar, H. A. R. (1991). Sistem Pendidikan Nasional yang Kondusif bagi Pembangunan Masyarakat Industri Modern Berdasarkan Pancasila. Makalah disajikan dalam KIPNAS V yang diselenggarakan oleh LIPI di Jakarta. _______________ (1994). Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan. Jakarta: Rineka Cipta. _______________ (1994). Manajemen Pendidikan Nasional: Kajian Pendidikan Masa Depan. Jakarta: Rineka Cipta. ________________ (2000). Pendidikan, Kebudayaan, dan Masyarakat Madani Indonesia: Strategi Reformasi Pendidikan Nasional. Bandung: Remaja Rosda Karya. ________________ (2000). Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Jakarta: Rineka Cipta. __________________ (1987). Futurisme dan Pengambilan Kebijakan Pendidikan Menyongsong Abad ke-21. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar IKIP Jakarta tahun 1987. Tim Teknis BPPN dan Bank Dunia (1998). Desentralisasi Pendidikan di Indonesia. Jakarta: BPPN & Bank Dunia. Tjiptono, F. (1997). Prinsip-prinsip “Total Quality Service”. Yogyakarta: Andi. Tuckman, B. W. (1978). Conducting Educational Research. New York: Harcourt Brace Jovanovich, Inc. Wahab, A. A. (1992). Beberapa Hal Pokok tentang Pengelolaan Pendidikan Dasar. Makalah disajikan pada Konvensi Nasional Pendidikan II di Medan.
275
Wahjosumidjo (1999). Kepemimpinan Kepala Sekolah: Tenjauan Teoritik dan Permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. YPI Darus Sholah Jember (2002). Rencana Pengembangan Pendidikan Berorientasi Kecakapan Hidup Tahun Pelajaran 2002-2004. Jember: YPI Darus Sholah. Zamroni (Ed.) (2003). Paradigma Pendidikan Masa Depan. Jakarta: Bigraf Publishing. ____________ (2003). Kurikulum 2004 SMA: Pedoman Umum Pengembangan Silabus Berbasis Kompetensi SMA. Jakarta: P2M SMU Subdin Dikmenum Depdiknas. ____________ (2003). Kurikulum 2004 SMA: Pola Induk Pengembangan Sistem Penilaian Berbasis Kompetensi SMA.Jakarta: P2M SMU Subdin Dikmenum Depdiknas. Zeitham, V. A. dan Bitner, M. J. (1996). Service Marketing. New York: McGraw-Hill Book Company.