1
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa/Ida Sang Hyang Widhi Wasa, karena atas karunia dan rahmat-Nya Buku Pedoman Pendidikan Sarjana Kedokteran Hewan Universitas Udayana dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Buku pedoman ini merupakan penyempurnaan hasil semiloka kurikulum pada tanggal 15-16 September 2011 dan yang diterbitkan tahun-tahun sebelumnya. Buku pedoman ini berisikan informasi tentang kurikulum program sarjana yang diterapkan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Buku ini diharapkan dapat memberikan suluh dalam memahami sistem penyelenggaraan pendidikan dan tata cara evaluasi serta segala aturan yang berlaku kepada civitas akademika di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Buku Pedoman ini diupayakan akan terus disempurnakan sesuai dengan perkembangan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. Untuk itu, demi sempurnanya penyusunan pedoman berikutnya, maka sangat diharapkan krtik dan saran dari berbagai pihak. Terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kami sampaikan kepada semua pihak yang telah bekerja keras sehingga buku pedoman ini dapat diterbitkan.
Denpasar, 8 Juli 2014
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. DAFTAR ISI....................................................................................... BAB I SELAYANG PANDANG FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA.......................................................... BAB II
i ii 1
SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN................................. 2.1. Visi.............................................................................. 2.2. Misi ............................................................................. 2.3. Tujuan.......................................................................... 2.4. Sasaran ....................................................................... 2.5. Standar Kompetensi Lulusan............................................ 2.6. Standar Kompetensi (SK)................................................ 2.7. Struktur Organisasi........................................................ 2.8. Fasilitas Pendidikan........................................................ 2.9. Program Pendidikan........................................................ 2.10.Sistem Pendidikan.......................................................... 2.11.Pelaksanaan Sistem Pendidikan........................................
6 6 6 6 6 6 7 9 9 9 9 12
BAB III TATACARA EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM FKH UNUD........................................................................... 3.1. Pengertian Tata Cara Evaluasi......................................... 3.2. Tujuan Eavaluasi........................................................... 3.3. Bentuk dan Frekuensi Penilaian....................................... 3.4. Evaluasi Hasil dan Batas Waktu Studi............................... 3.5. Sanksi Akademik........................................................... 3.6. Proposal, Penulisan Skripsi dan Ujian Skripsi...................... 3.7. Cara Penilaian Ujian....................................................... 3.8. Penilaian Prestasi Belajar Mahasiswa................................ 3.9. Predikat Kelulusan Sarjana Kedokteran Hewan..................
13 13 13 13 14 15 15 15 17 17
BAB IV KURIKULUM.......................................................................... 4.1. Kurikulum Program Sarjana Kedokteran Hewan Unud.......... 4.2. Sebaran Mata Kuliah......................................................
19 19 22
BAB V ADMINISTRASI SISTEM KREDIT SEMESTER................................. 5.1. Persiapan Pendaftaran................................................... 5.2. Pendaftaran................................................................. 5.3. Pengisian Kartu Rencana Studi......................................... 5.4. Petunjuk Pengisian Perubahan Kartu Rencana Studi............. 5.5. Ujian dan Hasil Ujian....................................................... 5.6. Kehadiran Mahasiswa dalam Kuliah.................................... 5.7. Tugas Dosen PA............................................................. 5.8. Tata Tertib Perkuliahan, Praktikum dan ujian....................... DATA DOSEN DAN PEGAWAI LAMPIRAN GAMBAR
27 27 27 27 28 28 28 29 29 31 37
3
KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Nomor: 846/UN14.9/PP/2014 Tentang: Berlakunya Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Program Sarjana Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana 2014 DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Menimbang : a. Bahwa untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan pendidikan Program Sarjana Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, perlu menetapkan Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Program Sarjana Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana 2014 b. Bahwa untuk pelaksanaannya perlu diterbitkan Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana Mengingat
:
a. b. c.
d. e. f. g.
h.
i.
j.
Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003, tentang Pendidikan Nasional; PP. Nomor 60 tahun 1999, tentang Pendidikan Tinggi; SK. Menteri PTIP No. 104 tahun 1962, yo Kepres No.18 tahun 1963, tentang pendirian Universitas Udayana; Keputusan Presiden RI No. 224/mpk.A4/KP/2013, tentang Pengangkatan Rektor Universitas Udayana; SK. Mendikbud No. 204/0/1997, tentang pendirian Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana; SK. Mendikbud No. 0199/0/1995 tanggal 18 Juli 1995, tentang OTK Universitas Udayana; SK. Rektor Universitas Udayana No.500/UN14/KP/2013 tanggal 27 Desember 2013 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana; SK.Rektor No.31/H14/HK.01.23/2010 tentang Pemberian Kuasa Menandatangani Surat Keputusan Pelaksanaan Kegiatan Administrasi Keuangan dan Kepegawaian Kepada Para Dekan dan Direktur Dilingkungan Universitas Udayana; Peraturan MenKeu RI No. 72/PMK.02/2013 tanggal 3 April 2013 tentang Standar Biaya Masukan Tahun Anggaran 2014 dan Nomor S-168/MK.02/2014 tanggal 13 Maret 2014; Peraturan MenKeu Nomor S-168/MK.02/2014 tanggal 13 Maret 2014 tentang Standar Biaya Masukan Lainnya diLingkup Perguruan Tinggi Negeri Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4
Memperhatikan
:
1.
2.
3
Hasil Lokakarya Kurikulum Nasional Fakultas Kedokteran Hewan se-Indonesia di Universitas Airlangga, Surabaya tahun 2000 Hasil Semiloka Kurikulum Berbasis Kompetensi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tanggal 15 dan 17 Desember 2007. Pendapat-pendapat para staf pengajar dan Hasil Rapat Senat Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tanggal 27 Februari 2008. Memutuskan
Menetapkan
:
Pertama
:
Kedua
:
Ketiga
:
Keempat
:
Keputusan Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana tentang Berlakunya Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Program Sarjana Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana 2014 Mengesahkan berlakunya Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Program Sarjana Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dengan tahapan sebagai berikut : Seluruh isi Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Program Sarjana Kedokteran Hewan Universitas Udayana diberlakukan bagi mahasiswa mulai tahun 2012. Ketentuan-ketentuan yang menyangkut pendidikan yang belum ditetapkan dalam Keputusan ini akan ditetapkan kemudian Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan bahwa apabila dalam keputusan ini terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya Keputusan-keputusan yang bertentangan dengan Keputusan ini dinyatakan tidak berlaku lagi Ditetapkan di Denpasar, 8 Juli 2014
Tembusan: disampaikan kepada Yth. 1. Rektor Universitas Udayana 2. Para Dekan Fakultas / Ketua Program Studi di lingkungan Universitas Udayana 3. Para Kepala Bagian di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana
5
BAB I SELAYANG PANDANG FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA Universitas Udayana merupakan salah satu Universitas negeri di Bali, yang secara resmi berdiri pada tanggal 17 Agustus 1962, dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan No 104, tanggal 9 Agustus 1962, dan selanjutnya diperkuat oleh Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 18, tanggal 18 Januari 1963. Pada awal berdirinya Universitas Udayana didukung oleh empat buah Fakultas, yaitu : Fakultas Sastra (FS), Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Dalam perkembangan selanjutnya, Universitas Udayana berturut-turut berhasil mendirikan Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat (FHPM/1964), Fakultas Teknik (FT/1965), Fakultas Pertanian (FP/1967), dan Fakultas Ekonomi (FE/1967). Dari uraian tersebut, Fakultas Kedokteran Hewan telah dirintis sejak tahun 1962 dalam wujud Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan (FKHP). Sejak 1962 sampai 1978, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Udayana baru mampu membina bidang Ilmu Peternakan saja. Pada tahun 1978 terbentuk Jurusan Kedokteran Hewan di Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan Universitas Udayana. Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi No. 8.DJ/Kep/1983, tanggal 12 Pebruari 1983 tentang pembentukan Program Studi Kedokteran Hewan di Universitas Udayana sebagai Program Studi antar Fakultas yang dapat melaksanakan Program Strata 1 (S1) dan berlaku sejak 1 Juli 1983. Penyelenggaraan Program Studi Kedokteran Hewan di Universitas Udayana dipimpin oleh seorang Ketua yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor, sedangkan biaya operasionalnya dibebankan pada Anggaran Universitas Udayana. Berkat kerja keras seluruh sivitas akademika dan dukungan dari berbagai pihak, maka keluarlah Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 204/0/1997, tanggal 22 Agustus 1997, yang menyatakan mendirikan Fakultas Kedokteran Hewan pada Universitas Udayana. Peresmian FKH UNUD dilakukan oleh Rektor Unud pada tanggal 8 Nopember 1997 yang selanjutnya ditetapkan sebagai Hari Ulang Tahun (HUT) FKH dan BKKH secara bersamaan setiap tanggal 8 Nopember. Keputusan ini juga menyatakan organisasi Fakultas terdiri dari Dekan, dan Pembantu Dekan bidang Akademik, Pembantu Dekan bidang Adminitrasi Umum, Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan, Senat Fakultas, Jurusan/Bagian, Laboratorium, Kelompok Dosen, dan Bagian Tata Usaha. Dekan sebagai pemimpin Fakultas bertugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga kependidikan, mahasiswa, dan tenaga administrasi Fakultas. Pembantu Dekan bidang Akademik bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Pembantu Dekan bidang Administrasi Umum bertugas membantu Dekan dalam memimpin kegiatan di bidang keuangan dan administrasi umum. Pembantu Dekan bidang Kemahasiswaan bertugas membantu Dekan dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang pembinaan dan pelayanan kesejahteraan mahasiswa. 6
Bagian merupakan unsur pelaksana akademik pada Fakultas yang melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional dalam sebagian atau satu cabang ilmu pengetahuan dan teknologi tertentu. Pada setiap Bagian dapat dibentuk laboratorium. Bagian dipimpin oleh Kepala yang dibantu oleh Sekretaris. Ketua Bagian bertanggungjawab kepada pimpinan Fakultas. Ketua dan Sekretaris Bagian diangkat untuk masa jabatan 3 (tiga) tahun dan dapat diangkat kembali dengan ketentuan tidak lebih dari 2 (dua) kali masa jabatan berturut-turut. Jika Bagian mempunyai Laboratorium, maka satuan pelaksananya dipimpin oleh seorang Kepala Laboratorium. Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan administrasi akademik, keuangan, perlengkapan, kepegawaian, dan kemahasiswaan. Untuk melaksanakan tugas Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi: a. pelaksanaan dan pengembangan administrasi pendidikan; b. pelaksanaan administrasi penelitian untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi; c. pelaksanaan administrasi pengabdian kepada masyarakat; d. pelaksanaan administrasi pembinaan sivitas akademika; e. pelaksanaan urusan tata usaha Fakultas. Bagian Tata Usaha terdiri atas: a. Sub-bagian Pendidikan mempunyai tugas melakukan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. b. Sub-bagian Umum dan Perlengkapan mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha, rumah tangga, dan perlengkapan. c. Sub-bagian Keuangan dan Kepegawaian mempunyai tugas melakukan administrasi keuangan dan kepegawaian. d. Sub-bagian Kemahasiswaan mempunyai tugas melakukan administrasi kemahasiswaan dan alumni. Pimpinan PSKH/FKH Universitas Udayana sejak 1983 adalah sebagai berikut: 1. Periode 1983-1985 Ketua Pembantu Ketua I Pembantu Ketua II Pembantu Ketua III
: Drh I Gusti Made Gede : Drh. I Gusti Ketut Majun, MS : Drh. I Nyoman Seregig : Drh Pudji Rahardjo
2. Periode 1986-1988 Ketua Pembantu Ketua I Pembantu Ketua II Pembantu Ketua III
: Drh. I Gusti Made Gede : Drh. I Gusti Ketut Majun, MS : Drh. I Nyoman Seregig : Drh Pudji Rahardjo
3. Periode 1989-1991 Ketua Pembantu Ketua I Pembantu Ketua II Pembantu Ketua III
: Drh. I Gusti Made Gede : Drh. I Gusti Ketut Majun, MS : Drh. I Nyoman Seregig : Drh I Ketut Berata
7
4. Periode 1992-1994 Ketua Pembantu Ketua I Pembantu Ketua II Pembantu Ketua III
: Drh. I Gusti Made Gede : Drh. I Gusti Ketut Majun, MS : Drh. I Nyoman Seregig : Drh I Ketut Berata
5. Periode 1995-1996 Ketua Pembantu Ketua I Pembantu Ketua II Pembantu Ketua III
: Drh I Gusti Made Gede : Dr. Nyoman Sadra Dharmawan, MS : Drh. I Wayan Piraksa, MP : Drh. Tjok Gde Oka Pemayun, MS
6. Periode 1997-1999 Ketua Pembantu Ketua I Pembantu Ketua II Pembantu Ketua III
: Dr.Drh. Nyoman Sadra Dharmawan, MS : Dr. Drh. I Gusti Ngurah Kade Mahardika : Drh. I Wayan Piraksa, MP : Drh. I Nengah Kerta Besung, MSi
7. Periode 1999- 2003 Dekan Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III
: Dr. Nyoman Sadra Dharmawan, MS : Drh. Anak Agung Ayu Mirah Adi, MSi : Ir. I Putu Sampurna, MS : Drh. I Nengah Kerta Besung, MSi
8. Periode 2001-2005 Dekan Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III
: Drh. Anak Agung Ayu Mirah Adi, MSi : Drh. I Gusti Made Krisna Erawan, MSi : Ir. I Putu Sampurna, MS : Drh. I Nengah Kerta Besung, MSi
9. Periode 2006-2009 Dekan Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III
: Prof.Dr. Drh. I Made Damriyasa MS : Drh. I Nyoman Sulabda MKes : Drh. I Made Dwinata MKes : Dr Drh. Ketut Puja Mkes.
10.Periode 2009-2013 Dekan Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III
: Prof. Dr. Drh. I Made Damriyasa MS : Dr.Drh. Tjok Gde Oka Pemayun,MS : Drh. I Made Dwinata MKes : Dr.Drh. Nyoman Adi Suratma, Mkes.
10.Periode 2013-2017 Dekan Pembantu Dekan I Pembantu Dekan II Pembantu Dekan III
: Dr.Drh. Nyoman Adi Suratma, MKes. : Dr.Drh.I Gusti Ngurah Sudisma,MSi : Dr.Drh. Tjok Gde Oka Pemayun,MS : Drh.I Made Kardena,MVS
8
Keputusan Rektor Universitas Udayana Nomor: 184 /UN14/KP/2014 menetapkan pengangkatan Ketua dan Sekretaris Bagian serta Kepala Laboratorium pada Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana sebagai berikut: 1. Bagian Klinik Hewan Ketua Bagian Sekretaris Bagian 1 Kepala Lab. Penyakit Dalam Hewan Kecil 2 Kepala Lab. Penyakit Dalam Hewan Besar 3 Kepala Lab. Diagnosis Klinik Veteriner 4 Kepala Lab. Ilmu Bedah Hewan Besar 5 Kepala Lab. Ilmu Bedah Hewan Kecil 6 Kepala Lab. Patologi Klinik Veteriner 7 Kepala Lab. Radiologi 2. Bagian Ilmu Penyakit Hewan Ketua Bagian Sekretaris Bagian 1 Kepala Lab. Parasitologi 2 Kepala Lab. Patologi 3 Kepala Lab. Virologi 4 Kepala Lab. Mikrobiologi
: Prof.Dr.Drh.I Nyoman Sadra Dharmawan,MS : Drh. I Putu Gede Yudhi Arjentinia,MSi : Drh. Sri Kayati Widyastuti,M.Si : Dr. Drh. I Nyoman Suartha, Msi : Dr. Drh. I Wayan Batan, MS : Drh. Anak Agung Gde Jaya Wardhita,M.Kes : Dr.Drh. I Ketut Anom Dada,MS : Prof.Dr.Drh. Ida Bagus Komang Ardana, M.Kes : Drh. Puji Raharjo,MS. : Drh.I Made Dwinata,M.Kes : Dr.Drh.I Nengah Kerta Besung,MSi : Dr.Drh.Ida Ayu Pasti Hapsari,MP : Prof.Drh.Anak Agung Ayu Mirah Adi,Ph.D : Dr.Drh. Gst Ayu Yuniati Kencana, MP : Drh. I Gusti Ketut Suarjana,MP
3. Bagian Kesehatan Masyarakat Veteriner Ketua Bagian : Dr.Drh.I Wayan Suardana,MSi Sekretaris Bagian : Drh. Mas Djoko Rudyanto,MS 1 Kepala Lab. Kesehatan : Drh. Kadek Karang Agustina,MP masyarakat Veteriner 4. Bagian Reproduksi Ketua Bagian Sekretaris Bagian 1 Kepala Lab. Kemajiran 2 Kepala Lab. Kebidanan 3 Kepala Lab. Teknologi Reproduksi
: Dr. Drh I G N B Trilaksana, M.Kes. : Drh. Made Kota Budiasa, MP : Drh. Made Kota Budiasa, MP : Drh. Made Kota Budiasa, MP : Drh. Wayan Bebas, M.Kes
5. Bagian Fisiologi, Farmakologi, dan Farmasi Ketua Bagian Sekretaris 1 Kepala Lab. Fisiologi 2 Kepala Lab. Farmakologi 3 Kepala Lab. Farmasi
: Drh. A.A. Gde Arjana, M.Kes : Drh. I Nyoman Sulabda, M.Kes. : Drh. Siswanto, M.Kes : Drh. Made Suma Anthara,M.Kes : Drh. I Ketut Budiasa, MP.
9
6. Bagian Anatomi Ketua Bagian Sekretaris 1 Kepala Lab. Anatomi 2 Kepala Lab. Histologi 7. Bagian Ilmu-Ilmu Dasar Ketua Bagian Sekretaris Bagian 1 Kepala Lab. Biokimia 2 Kepala Lab. Biostatistika
: Drh. Putu Suastika, M.Kes : Dr.Drh.I Ketut Suatha,MSi : Dr. Drh. I Nengah Wandia, M.Si : Prof. Dr. Drh. Ni Ketut Suwiti,M.Kes. : Prof. Dr. Drh. I Nyoman Suarsana,MSi : Drh.Tjokorda Sari Nindhia,MP : Prof.Dr.Drh.Iwan Harjono Utama,MS : Ir. I Putu Sampurna, MS
8. Unit Pelayanan Teknis Lab. Biomedis 1
Ketua UPT
: Prof. Dr. Drh. I.G.N. Kade Mahardika
Sejalan dengan asas otonomi yang mulai dihembuskan, FKH UNUD memang telah melengkapi organisasi (badan-badan) yang bersifat non-struktural seperti : Badan Kekeluargaan FKH (BKFKH), Persatuan Orang Tua Mahasiswa (POMA) FKH UNUD, UPMF, Dharma Wanita Subunit FKH UNUD, Korpri Subunit FKH UNUD, Badan Pertimbangan Dekan, Badan Pengembangan Kerjasama, Jurnal Veteriner, Buletin Veteriner dan badan-badan lain sesuai kebutuhan. BAB II SISTEM PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN 2.1. Visi Visi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana adalah: “Terwujudnya Fakultas Kedokteran Hewan yang mampu menghasilkan lulusan yang berkemampuan profesional di bidang kedokteran hewan dilandasi etika dan budaya”. 2.2. Misi Dengan melihat visi tersebut, maka misi yang diemban oleh Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana adalah: 1. Menyelenggarakan pendidikan akademik dan profesi kedokteran hewan yang bermutu, 2. Menyelenggarakan penelitian yang inovatif dan berkualitas tinggi dalam bidang kedokteran hewan untuk menunjang pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan, dan pengabdian kepada masyarakat, 3. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam ilmu dan profesi kedokteran hewan yang bermuara pada kesejahteraan masyarakat. 4. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan pihak terkait baik dalam dan luar negeri untuk peningkatan ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat. 5. Mengembangkan dan menerapkan manajemen terbuka berbasis teknologi informasi dan mempunyai tata kelola yang baik.
10
2.3. Tujuan Tujuan pendidikan Kedokteran Hewan di Universitas Udayana adalah: 1. Menghasilkan lulusan dokter hewan bermutu yang memiliki kompetensi tinggi dalam penguasaan Ipteks; 2. Meningkatkan jumlah dan mutu penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan perkembangan Ipteks untuk kepentingan masyarakat, bangsa dan dunia; 3. Mewujudkan kehidupan masyarakat akademis yang kondusif, berkualitas, mandiri, dan berjiwa kewirausahaan melalui sistem manajemen pendidikan yang bermutu, transparan, akuntabel, dan demokratis; 4. Menjalin kerjasama di berbagai bidang untuk meningkatkan mutu Tri Dharma Perguruan Tinggi; 5. Menumbuhkembangkan unit-unit fungsional dan profesional, yang berdaya saing dan berkelanjutan untuk mengoptimalkan eksistensi FKH Unud. 2.4. Sasaran Sasaran untuk mencapai tujuan tersebut adalah: Menumbuh kembangkan dan mengelola sumber daya manusia sesuai dengan kebutuhan yang selalu berubah. Menyediakan sarana dan prasarana yang memungkinkan sumber daya manusia berpartisipasi secara maksimal. Menciptakan lingkungan yang kondusif sesuai dengan kebutuhan yang selalu berubah 2.5. Profil Lulusan (LEARNING OUTCOME) Profil lulusan adalah “peran” yang diharapkan dapat dilakukan oleh lulusan di dunia kehidupan masyarakat. Berdasarkan pada analisis SWOT dan tracer studi, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana menetapkan profil lulusan Program S1 Kedokteran Hewan sebagai berikut: 1. 2. 3. 4. 5.
Tenaga Kesehatan hewan (swasta dan pemerintah) Konsultan di bidang veteriner Akademisi Peneliti Pengusaha di bidang veteriner
2.6. Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan sarjana kedokteran hewan adalah mampu dan trampil dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang Sain Veteriner. Untuk mendukung profil lulusan yang telah ditetapkan, FKH UNUD merumuskan kompetensi lulusan S1 Kedokteran Hewan sebagai berikut: 1. Memiliki karakter dan kepribadian luhur, berjiwa mandiri, serta berbudaya. 2. Menguasai konsep teoritis bidang ilmu kedokteran hewan (sain veteriner) dan konsep teoritis khusus yang mendasari ilmu kedokteran hewan secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. 3. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang Kedokteran Hewan dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah. 11
4. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi. 5. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi. 2.7. Standar Kompetensi (SK) Untuk mewujudkan profil dan kompetensi lulusan, FKH UNUD menetapkan kompetensi turunan yang lebih spesifik (standar kompetensi). Standar kompetensi akan menentukan bahan kajian yang akan diberikan sehingga standar kompetensi yang telah ditetapkan dapat diwujudkan. Standar Kompetensi Program S1 Kedokteran Hewan dapat dikelompokkan atas kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya seperti ditampilkan pada Tabel 2.1. Selanjutnya kompetensi dikelompokkan atas dasar empat elemen kualifikasi seperti ditampilkan pada Tabel 2.2.
12
2.1. Profil Lulusan, Kompetensi Lulusan, dan Standar Kompetensi Program S1 Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana
Profil lulusan 1. Kesehatan hewan (swasta dan pemerintah) 2. Konsultan di bidang veteriner 3. Akademisi 4. Peneliti 5. Pengusaha di bidang veteriner
Kompetensi lulusan deskriptor umum 1. Memiliki karakter dan kepribadian luhur, berjiwa mandiri, serta berbudaya
Kompetensi Utama
Standar Kompetensi Kompetensi pendukung
Kompetensi lain
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Berakhlak mulia, bermoral, ber etika, berkepribadian, berwawasan kebudayaan serta kebangsaan Indonesia, dan menjunjung tinggi kode etik dan aturan dasar perilaku profesi kedokteran hewan. 3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia, serta sebagai sumber daya manusia yang profesional di bidang kedokteran hewan. 4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain 6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
13
2. Menguasai konsep teoritis bidang ilmu kedokteran hewan (sain veteriner) dan konsep teoritis khusus yang mendasari ilmu kedokteran hewan secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural.
1. Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman terhadap peran dan tanggungjawab profesi kedokteran hewan 2. Memiliki wawasan tentang sistem kesehatan hewan nasional, legislasi veteriner serta batasanbatasan kewenangan medik veteriner. 3. Memiliki keterampilan melakukan kajian ilmiah dengan menyusun perencanaan dan pelaporan penelitian serta penyusunan karya tulis ilmiah 4. Memiliki wawasan dan memahami pengetahuan tentang penyakit pada hewan yang bersifat zoonosis dan non zoonosis, manajemen pemeliharaan hewan, pengamanan hayati hewan (biosecurity), keragaman hayati (biodiversity), pengendalian lingkungan, serta pengendalian dan penolakan penyakit strategis. 5. Memiliki keterampilan dalam menerapkan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan pada hewan penghasil pangan/ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi,
13. Memiliki pengetahuan tentang konsep dasar, prinsip dan teori yang berkaitan dengan sains veteriner 14. Memiliki wawasan dan memahami pengetahuan ternak babi dan sapi bali sebagai kearifan lokal
14
satwa akuatik, dan hewan laboratorium. 6. Memiliki keterampilan dalam mengukur parameter faal dan kesejahteraan hewan. 7. Memiliki keterampilan dalam melakukan identifikasi agen (virus, bakteri, parasit, jamur dan toksin) dan determinasi penyebab penyakit hewan 8. Memiliki keterampilan dalam menerapkan IPTEK laboratorium biomedik anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, embriologi, reproduksi, patologi klinik, patologi, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, farmakologi, toksikologi, radiologi dan kesmavet 9. Memiliki keterampilan dalam menganalisa cara kerja obat dan toksin. 10. Memiliki keterampilan dalam menganalisa epidemiologi dan ekonomi veteriner serta menyusun pelaporan kejadian penyakit hewan 11. Memiliki pengetahuan tentang pakan hewan dan menyusun nutrisi klinik veteriner (dietetik klinik) 12. Memiliki pengetahuan praktis
15
tentang usaha di bidang kesehatan hewan dan jiwa kewirausahaan. 3. Mampu memanfaatkan IPTEKS dalam bidang Kedokteran Hewan dan mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi dalam penyelesaian masalah.
1. Mampu membaca, menulis dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 2. Mampu mengukur parameter faal dan kesejahteraan hewan 3. Mampu melakukan identifikasi agen (virus, bakteri, parasit, jamur dan toksin) dan determinasi penyebab penyakit hewan 4. Mampu berkarya di laboratorium biomedik (anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, embriologi, reproduksi, patologi klinik, patologi, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, farmakologi, toksikologi, radiologi dan kesehatan masyarakat veteriner/kesmavet) 5. Mampu menganalisis cara kerja obat dan toksin, serta menulis resep 6. Mampu menganalisis epidemiologi dan ekonomi veteriner serta menyusun pelaporan kejadian penyakit hewan 7. Mampu melakukan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner
10.Mampu menerapkan kekhususan bidang kedokteran hewan sesuai minat.
16
8. Menguasai dan menerapkan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan pada hewan penghasil pangan/ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium. 9. Mampu menyusun formula dan membuat pakan hewan, menyusun formula dan membuat nutrisi klinik veteriner (dietetik klinik)
4. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data, dan memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi
1. Mampu merancang dan melakukan kajian ilmiah dengan menyusun perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan hasil penelitian serta penyusunan karya tulis ilmiah. 2. Menguasai keterampilan dalam menerapkan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan pada hewan penghasil pangan atau ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium. 3. Menguasai keterampilan dalam mengukur parameter faal dan
17
kesejahteraan hewan. 4. Menguasai keterampilan dalam melakukan identifikasi agen, antara lain; virus, bakteri, parasit, jamur dan toksin, dan determinasi penyebab penyakit hewan. 5. Menguasai keterampilan dalam menganalisa cara kerja obat dan toksin. 6. Menguasai keterampilan dalam menganalisa epidemiologi dan ekonomi veteriner serta menyusun pelaporan kejadian penyakit hewan. 7. Mampu mengukur parameter faal dan kesejahteraan hewan. 8. Mampu menganalisa epidemiologi dan ekonomi veteriner serta menyusun pelaporan kejadian penyakit hewan. 9. Mampu melakukan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner. 5. Bertanggungjawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja organisasi
1. Menjunjung tinggi kode etik dan acuan dasar perilaku profesi kedokteran hewan. 2. Bertanggungjawab kepada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggungjawab atas pencapaian hasil kerja laboratorium biomedik, antara lain: anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, embriologi,
18
3.
4.
5.
6.
reproduksi, patologi klinik, patologi, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, farmakologi, toksikologi, radiologi dan kesehatan masyarakat veteriner atau kesmavet. Menguasai dan menerapkan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan pada hewan penghasil pangan atau ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium. Mengharmonikan sains (ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran hewan), regulasi (legislasi veteriner dan sistem kesehatan hewan nasional) dan sikap keprofesionalan (kepemimpinan, etos kerja, kerjasama, kewirausahaan) Menunjukkan akuntabilitas kelimuan dan keprofesian di bidang kedokteran hewan dengan berkomunikasi secara ilmiah dan empati, berkarya secara inovatif dan kreatif, bertindak secara hatihati dan bertanggungjawab, serta menjaga integritas kepakaran yang dimiliki. Mewujudkan kemaslahatan
19
manusia melalui kesehatan dan kesejahteraan hewan, serta kelestarian lingkungan 7. Menjadi agen pembaharuan dengan merespons perkembangan IPTEK dan tantangan zaman, bersikap terbuka terhadap kritikan, mempertajam daya analisis, mengembangkan inovasi, membangun team work, dan memberdayakan masyarakat 8. Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan & melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) 9. Mengembangkan diri & berfikir secara logis, kritis dan analitis untuk menyelesaikan masalah
20
Tabel 2.2. Elemen Kualifikasi dan Kompetensi No A
Elemen kualifikasi Landasan Keperibadian
Kompetensi 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Berakhlak mulia, bermoral, ber etika, berkepribadian, berwawasan kebudayaan serta kebangsaan Indonesia, dan menjunjung tinggi kode etik dan aturan dasar perilaku profesi kedokteran hewan. 3. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung perdamaian dunia, serta sebagai sumber daya manusia yang profesional di bidang kedokteran hewan. 4. Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap masyarakat dan lingkungannya 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan original orang lain 6. Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan kepentingan bangsa serta masyarakat luas
B
Penguasaan ilmu dan keterampilan (knowledge and skill)
1. Memiliki pengetahuan tentang konsep dasar, prinsip dan teori yang berkaitan dengan sains veteriner
2. Memiliki wawasan etika veteriner dan pemahaman terhadap peran dan tanggungjawab profesi kedokteran hewan 3. Memiliki wawasan tentang sistem kesehatan hewan nasional, legislasi veteriner serta batasan-batasan kewenangan medik veteriner. 4. Memiliki keterampilan melakukan kajian ilmiah dengan menyusun perencanaan dan pelaporan penelitian serta penyusunan karya tulis ilmiah 5. memiliki dan memahami pengetahuan tentang penyakit pada hewan yang bersifat zoonosis dan non zoonosis 6. Memiliki keterampilan dalam menerapkan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan pada hewan penghasil pangan/ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium. 7. Memiliki keterampilan dalam mengukur parameter faal dan kesejahteraan hewan. 8. Memiliki keterampilan dalam melakukan identifikasi agen (virus, bakteri, parasit, jamur dan toksin) dan determinasi penyebab penyakit hewan 9. Memiliki keterampilan dalam menerapkan IPTEK laboratorium biomedik anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, embriologi, reproduksi, patologi klinik, patologi, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, farmakologi, 21
toksikologi, radiologi dan kesmavet
10. Memiliki keterampilan dalam menganalisa cara kerja obat dan toksin. 11. Memiliki keterampilan dalam menganalisa epidemiologi dan ekonomi veteriner serta menyusun pelaporan kejadian penyakit hewan 12. Memiliki pengetahuan tentang pakan hewan dan menyusun nutrisi klinik veteriner (dietetik klinik) 13. Memiliki pengetahuan praktis tentang usaha di bidang kesehatan hewan dan jiwa kewirausahaan 14. Memiliki wawasan dan memahami pengetahuan ternak babi dan sapi bali sebagai kearifan local C
Kemampuan Berkarya
1. Mampu membaca, menulis dan berkomunikasi menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar 2. Mampu mengukur parameter faal dan kesejahteraan hewan 3. Mampu melakukan identifikasi agen (virus, bakteri, parasit, jamur dan toksin) dan determinasi penyebab penyakit hewan 4. Mampu berkarya di laboratorium biomedik (genetika, anatomi, histologi, fisiologi, biokimia, embriologi, reproduksi, patologi klinik, patologi, mikrobiologi, parasitologi, imunologi, farmakologi, toksikologi, radiologi dan kesehatan masyarakat veteriner/kesmavet). 5. Mampu menganalisa cara kerja obat dan toksin 6. Mampu menganalisa epidemiologi dan ekonomi veteriner serta menyusun pelaporan kejadian penyakit hewan 7. Mampu melakukan analisis resiko, analisis ekonomi veteriner. 8. Menguasai dan menerapkan manajemen pemeliharaan dan manajemen kesehatan pada hewan penghasil pangan/ternak, hewan kesayangan dan companion animal, satwa liar dan konservasi, satwa akuatik, dan hewan laboratorium. 9. Mampu menyusun formula dan membuat pakan hewan, menyusun formula dan membuat nutrisi klinik veteriner (dietetik klinik) 10. Mampu menerapkan kekhususan bidang kedokteran hewan sesuai minat.
D
Sikap dan Prilaku Berkarya
1. Menjunjung tinggi kode etik dan acuan dasar perilaku profesi kedokteran hewan 2. Mengharmonikan sains (ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran hewan), regulasi (legislasi veteriner dan sistem kesehatan hewan nasional) dan sikap keprofesionalan (kepemimpinan, etos kerja, kerjasama, kewirausahaan) 3. Menunjukkan akuntabilitas kelimuan dan keprofesian di bidang kedokteran hewan dengan berkomunikasi secara ilmiah dan empati, berkarya secara inovatif dan kreatif, 22
4. 5.
6. 7.
bertindak secara hati-hati dan bertanggungjawab, serta menjaga integritas kepakaran yang dimiliki. Mewujudkan kemaslahatan manusia melalui kesehatan dan kesejahteraan hewan, serta kelestarian lingkungan Menjadi agen pembaharuan dengan merespons perkembangan IPTEK dan tantangan zaman, bersikap terbuka terhadap kritikan, mempertajam daya analisis, mengembangkan inovasi, membangun team work, dan memberdayakan masyarakat Menghargai upaya interdisiplin dalam mengeksplorasi, memanfaatkan & melestarikan Sumber Daya Alam (SDA) Mengembangkan diri & berfikir secara logis, kritis dan analitis untuk menyelesaikan masalah
2.8. Struktur Organisasi Struktur organisasi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana secara garis besar dapat dilihat pada Gambar 1. 2.8. Fasilitas Pendidikan Untuk pelaksanaan pendidikan, Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana memiliki bangunan yang berdiri di dua lokasi yaitu Kampus Jalan PB Sudirman Denpasar dan Jalan Raya Sesetan. Sekretariat, Ruang Kuliah bersama, Ruang Dosen, Laboratorium bersama, berada dikampus Sudirman, Rumah Sakit Hewan Pendidikan dan laboratorium riset berada di Jl. Raya Sesetan, serta Teaching Farm di Sobangan, Mengwi Badung. 2.10. Program Pendidikan Program Pendidikan ialah program yang memuat pengalaman belajar dalam ilmu pengetahuan, keterampilan dan sikap sebagai satu kesatuan. Pendidikan di FKH Universitas Udayana terdiri atas 2 Program, yaitu Program S1 Sarjana Kedokteran Hewan, dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan (PPDH). 2.11. Sistem Pendidikan Program Pendidikan Dilaksanakan Dengan Sistem Kredit Semester (SKS) 2.11.1. Pengertian Sistem Semester, Semester, dan Sistem Kredit Semester Sistem Semester adalah sistem penyelenggaraan program pendidikan dengan menggunakan satuan waktu terkecil yang disebut semester. Semester adalah satuan waktu terkecil untuk menyatakan lamanya suatu program pendidikan dalam waktu jenjang pendidikan. Satu semester setara dengan 18-20 minggu kerja termasuk 2-3 kali ujian. Sistem Kredit Semester adalah suatu penyelenggaraan pendidikan dimana beban studi mahasiswa, beban kerja tenaga pengajar dan beban lembaga penyelenggara pendidikan dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS) 2.11.2. Tujuan Sistem Kredit Semester Tujuan umum penerapan sistem kredit semester adalah untuk menyajikan program pendidikan yang bervariasi dan fleksibel dengan memberi kemungkinan lebih luas kepada mahasiswa untuk memilih program menuju suatu macam jenjang profesi tertentu yang dituntut oleh pembangunan. Sedangkan tujuan khususnya adalah: 23
Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa yang cakap dan giat belajar agar dapat menyelesaikan studi dalam waktu yang sesingkatsingkatnya. Untuk memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah yang sesuai dengan minat, bakat, dan kemampuannya. Untuk memberikan kemungkinan agar pendidikan dengan input dan output yang jamak dapat dilaksanakan. Untuk mempermudah penyesuaian kurikulum dari waktu ke waktu dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini. Untuk memberi kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat diselenggarakan dengan sebaik-baiknya. Untuk memungkinkan pengalihan (transfer) kredit antar jurusan, antar bagian, atau antar fakultas dalam suatu perguruan tinggi. Untuk memungkinkan perpindahan mahasiswa dari perguruan tinggi yang satu ke perguruan tinggi lain atau dari satu bagian ke bagian lain dalam suatu perguruan tinggi. 2.11.3. Ciri-ciri Dasar Sistem Kredit Dalam sistem kredit, tiap-tiap mata kuliah diberikan harga yang dinamakan nilai kredit. Banyaknya nilai kredit untuk Mata kuliah yang berlainan tidak perlu sama. Banyaknya nilai kredit untuk masing-masing mata kuliah ditentukan atas besarnya usaha untuk menyelesaikan tugas-tugas yang dinyatakan dalam program perkuliahan, praktikum, kerja lapangan maupun tugas-tugas lain. 2.11.4. Perkuliahan 1. Ketentuan Umum a. Satu tahun akademik penyelenggaraan kuliah dibagi menjadi dua semester yaitu semester ganjil (mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Januari), dan semester genap (mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juli), sesuai dengan Kalender Akademik Universitas Udayana. b. Peserta kuliah dianggap sah apabila tercantum dalam daftar peserta kuliah yang diterbitkan oleh fakultas. c. Mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan fakultas. d. Mahasiswa diperkenankan mengikuti ujian akhir semester jika telah mengikuti perkuliahan minimum 75% dari seluruh jadwal tatap muka yang dijadwalkan pada semester bersangkutan. e. Mahasiswa yang tidak memenuhi ketentuan butir (d) di atas tidak diperkenankan mengikuti ujian akhir semester pada mata kuliah yang bersangkutan. f. Mahasiswa yang mendapat nilai D diwajibkan memperbaiki nilainya pada semester selanjutnya dengan mengikuti kuliah dan praktikum penuh. g. Mahasiswa yang mendapat nilai E harus memperbaiki nilainya pada semester selanjutnya dengan diwajibkan mengikuti kuliah dan praktikum secara penuh. h. Bagi mahasiswa yang memperbaiki nilai mata kuliah, nilai tertinggi yang akan dituangkan di dalam transkrip akademik.
24
2. Ketentuan Khusus a. Mahasiswa semester I dan II (mahasiswa baru) wajib mengambil masingmasing 19 s.d. 22 SKS secara paket. b. Jumlah SKS atau beban studi mahasiswa untuk semester berikutnya kecuali mahasiswa pindahan, ditentukan berdasarkan indeks prestasi (IP) dengan ketentuan sebagai berikut (Tabel 2.3): Tabel 2.3. Jumlah SKS Menurut IPS IPS ≥3 2,50 – 2,99 2,00 – 2,49 < 2,0
Jumlah SKS maksimum yang boleh diambil 21-24 18-20 15-17 12-14
c. Mahasiswa yang mendapat nilai D atau E untuk mata kuliah prasyarat tidak dapat menempuh mata kuliah lanjutannya. d. Nilai C atau B dapat diperbaiki dengan jumlah SKS tidak terbatas untuk seluruh mata kuliah selama masa studi. Perbaikan dilakukan dengan mengikuti kuliah penuh dan diperhitungkan dalam jumlah SKS yang dapat ditempuh setiap semester sesuai dengan IP sebelumnya. Apabila nilai perbaikan kurang dari C atau B, maka nilai yang diakui adalah nilai semula. e. Perbaikan pada butir (d) dibatasi oleh masa studi yang diperkenankan (14 semester) dan frekuensi perbaikan maksimum 2 kali untuk setiap mata kuliah. f. Pembatalan, penggantian, dan penambahan mata kuliah hanya diperkenankan dengan persetujuan pembimbing akademik (PA). Pembatalan, penggantian, dan penambahan mata kuliah dilakukan paling lambat 2 minggu setelah perkuliahan dimulai. g. Peserta program Kuliah Kerja Nyata (KKN) telah memiliki minimum 100 SKS. Ketentuan pekasanaan KKN selanjutnya diatur oleh Bagian Pengabdian Kepada Masyarakat, LPPM Universitas Udayana. 2.11.5.
Pelaksanaan Perkuliahan
a. Tempat dan waktu kuliah diatur dengan jadwal perkuliahan yang diterbitkan oleh fakultas. b. Peserta kuliah dianggap sah apabila tercantum dalam daftar peserta kuliah yang diterbitkan oleh fakultas. c. Semua mahasiswa diwajibkan mengikuti kuliah minimum 75 persen dari seluruh jam tatap muka yang dijadwalkan pada semester bersangkutan. d. Mahasiswa yang tidak bisa mengikuti kuliah dan atau pratikum diwajibkan memberikan keterangan paling lambat 3 hari kepada dosen koordinator matakuliah. e. Selama mengikuti kuliah mahasiswa diwajibkan berpakaian rapi sesuai norma kesopanan dan kepantasan yang berlaku. f. Mahasiswa diharuskan hadir di ruang kuliah sebelum kuliah dimulai. g. Mahasiswa yang datang setelah kuliah dimulai wajib meminta izin kepada dosen pengajar sebelum masuk ke ruang kuliah. h. Mahasiswa yang hadir dalam kuliah wajib mengisi daftar hadir kuliah yang telah disiapkan oleh fakultas. i. Selama mengikuti kuliah mahasiswa dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalannya kuliah dan ketenangan mahasiswa lainnya. 25
j. k. l. m. n. o.
2.11.6.
Mahasiswa yang karena keperluan yang sangat mendesak terpaksa meninggalkan ruang kuliah saat kuliah berlangsung wajib meminta izin kepada dosen. Dosen yang memberi kuliah wajib datang tepat waktu. Dosen yang memberi kuliah wajib mengisi daftar hadir kuliah yang telah disiapkan oleh fakultas dan menerapkan SOP dosen. Koordinator Mata kuliah atau dosen yang ditunjuk wajib menyampaikan kontrak kuliah saat pertemuan kuliah yang perdana. Dosen harus memberi peringatan kepada mahasiswa yang mengganggu kuliah. Dosen berhak mengeluarkan mahasiswa yang bersangkutan dari ruang kuliah apabila mahasiswa tetap mengganggu kuliah meskipun telah diberi peringatan dua kali. Pelaksanaan Praktikum
1. Satu tahun akademik penyelenggaraan kuliah dibagi menjadi dua semester, semester ganjil (mulai bulan Agustus sampai dengan bulan Januari), dan semester genap (mulai bulan Februari sampai dengan bulan Juli), sesuai dengan Kalender Akademik Universitas Udayana. 2. Tempat dan waktu praktikum diatur dengan jadwal perkuliahan yang diterbitkan fakultas. 3. Peserta praktikum dianggap sah apabila tercantum dalam daftar peserta praktikum yang diterbitkan oleh fakultas. 4. Semua mahasiswa diwajibkan mengikuti praktikum (harus mengikuti 100 persen) dari jadwal praktikum yang terjadwal dalam semester yang bersangkutan, yang telah ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah yang ada praktikumnya. 5. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti praktikum karena alasan yang sangat penting harus menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada dosen pengampu praktikum yang bersangkutan. 6. Apabila ketentuan poin 5 di atas tidak diindahkan maka mahasiswa dianggap lalai mengikuti praktikum. 7. Mahasiswa hadir di tempat praktikum yang telah ditentukan sebelum praktikum dimulai. 8. Mahasiswa yang datang setelah praktikum dimulai wajib meminta izin kepada dosen pengajar sebelum masuk ke ruang praktikum. 9. Mahasiswa yang hadir dalam praktikum wajib mengisi daftar hadir praktikum yang telah disiapkan oleh fakultas. 10. Mahasiswa wajib menggunakan baju praktikum (jas laboratorium) selama mengikuti aktivitas praktikum. 11. Selama mengikuti praktikum mahasiswa dilarang melakukan aktivitas yang dapat mengganggu jalannya praktikum dan ketenangan mahasiswa lainnya. 12. Mahasiswa yang karena keperluan yang sangat mendesak terpaksa meninggalkan ruang pratikum waktu praktikum berlangsung wajib meminta izin kepada dosen. 13. Mahasiswa wajib mentaati pedoman khusus dan standard operational procedure (SOP) praktikum yang ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah yang melaksanakan praktikum. 2.11.7. Persyaratan Ujian 1. Dalam satu semester, tiap mata kuliah wajib menyelenggarakan penilaian terhadap proses dan produk pembelajaran untuk mengetahui capaian kompetensi mahasiswa. 26
2. Tiap Mata kuliah wajib menyelenggarakan penilaian terhadap produk pembelajaran melalui sekurang-kurangnya dua kali ujian, yaitu ujian tengah semester dan ujian akhir semester. 3. Penilaian terhadap proses dan produk pembelajaran dilaksanakan oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dosen pengampu mata kuliah, kecuali ujian akhir semester dilaksanakan sesuai dengan jadwal ujian yang ditetapkan oleh fakultas. 4. Mahasiswa diijinkan mengikuti ujian apabila namanya terdaftar dalam daftar mata kuliah yang diterbitkan fakultas dan telah mengikuti kuliah sekurangkurangnya 75 persen dari jadwal perkuliahan yang terjadwal dalam semester yang bersangkutan. 5. Ujian praktikum baik teori maupun praktek ditetapkan dan dilaksanakan oleh dosen pengampu mata kuliah. 6. Mahasiswa yang boleh ujian praktikum adalah mahasiswa yang terdaptar dalam daftar praktikum dan telah menghadiri praktikum 100 persen dari jadwal yang telah ditetapkan. 7. Dosen diwajibkan untuk mengumumkan nilai hasil ujian, selambat-lambatnya dua minggu setelah ujian dilaksanakan. 8. Mahasiswa yang berhalangan mengikuti ujian dalam waktu yang telah ditetapkan harus memberi tahu secara tertulis. 9. Mahasiswa yang tidak mengikuti ujian sesuai jadwal karena alasan yang sah diberi ujian susulan. Waktu dan tempat ujian susulan ditetapkan oleh dosen pengampu mata kuliah bersangkutan. 10. Mahasiswa peserta ujian harus membawa kartu mahasiswa dan diperlihatkan pada saat ujian berlangsung. 11. Ujian diawasi oleh dosen bersangkutan dan dapat dibantu oleh asisten dosen. 12. Mahasiswa peserta ujian wajib mengisi daftar ujian yang diterbitkan oleh fakultas. 13. Selama ujian berlangsung mahasiswa peserta ujian menjaga kelancaran, ketenangan ujian, tidak diperkenankan merokok, minum, tidak diperkenankan melakukan tindak kecurangan (mencontek, memberi tahu teman) dan meninggalkan ruang ujian tanpa ijin dari dosen pengawas. 14. Setiap pelanggaran terhadap tata tertib ujian akan mendapat peringatan dari pengawas ujian. Setelah dua kali peringatan, peserta tetap melakukan pelanggaran, maka pengawas ujian berhak menarik berkas ujian dan mengeluarkan peserta ujian yang bersangkutan dari ruang ujian.
2.11.7.
Penulisan Skripsi Ketentuan tentang prosedur penulisan skripsi mulai dari pengajuan usulan penelitian, seminar usulan penelitian, pembimbingan, dan pengujian ujian skripsi diatur lebih lanjut dalam Buku “Pedoman Penulisan Usulan Penelitian, Skripsi dan Naskah Publikasi”.
27
BAB III TATA CARA EVALUASI PELAKSANAAN KURIKULUM FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS UDAYANA 3.1. Penilaian Hasil Pembelajaran Tata cara evaluasi adalah cara penilaian kegiatan akademik mahasiswa yang ditujukan untuk mengetahui tingkat penguasaan/kompetensi mahasiswa setelah mengikuti kegiatan akademik. Evaluasi kegiatan akademik mahasiswa dapat dituangkan ke dalam empat aspek yaitu (1) penilaian mata kuliah, (2) penilaian semester, (3) penilaian akhir tahun akademik, dan (4) penilaian akhir studi sarjana kedokteran hewan (SKH) 3.1.1. Penilaian Mata Kuliah a. Penilaian keberhasilan studi mahasiswa untuk setiap mata kuliah didasarkan pada penerapan sistem penilaian acuan patokan (PAP), yaitu dengan cara menentukan nilai batas kelulusan. b. Nilai prestasi studi tiap mata kuliah (yang selanjutnya disebut nilai mata kuliah) merupakan hasil kumulatif penilaian terhadap proses pembelajaran (soft skill) dan produk (hard skill). Penilaian terhadap produk meliputi tugas terstruktur (quis), praktikum (jika ada), ujian tengah semester (materi yang diujikan adalah setengah materi yang dikuliahkan), dan ujian akhir semester (materi yang diujikan adalah seluruh materi yang dikuliahkan). c. Besar proporsi penilaian proses dan produk untuk nilai prestasi satu mata kuliah bersifat dinamik yang mengarah kepada proporsi 60% untuk penilaian proses dan 40% untuk penilaian produk. d. Pembobotan setiap komponen untuk penilaian produk pembelajaran dengan nilai maksimum 100 sebagai berikut: Mata kuliah yang ada praktikum: praktikum (20%); Kuis (10%) UTS (30%) dan UAS (40%). Mata kuliah yang tidak ada praktikum: Kuis (10%), UTS (40%) dan UAS (50%). Pembobotan setiap komponen untuk penilaian proses pembelajaran dengan nilai maksimum 100 sebagai berikut: Tugas terstruktur (tugas mandiri) (40%) Penilaian soft-skills (60%) Aturan pemindahan markah mentah (absolut) nilai menjadi huruf mutu menurut PAP Sebaran nilai absolut 80 – 100 65 – 79 55 – 64 40 – 54 0 – 39
Huruf mutu A B C D E
Keterangan Sangat baik Baik Cukup Kurang Sangat kurang
e. Nilai ujian setiap mata kuliah dinyatakan dalam nilai (angka mutlak dari 0 sampai 100). f. Hasil penilaian akhir suatu mata kuliah dinyatakan dengan huruf mutu (HM) dan angka mutu (AM) sebagai berikut: A=4; B=3; C=2; D=1; dan E=0
28
g. Bila seorang mahasiswa belum melengkapi tugas salah satu komponen nilai suatu mata kuliah dengan alasan yang sah (ada surat resmi) maka nilai mata kuliah mahasiswa yang bersangkutan dinyatakan belum lengkap (BL). h. Sehubungan dengan poin (g), mahasiswa yang bersangkutan diberi kesempatan melengkapi komponen tersebut selambat-lambatnya 2 minggu setelah ujian akhir semester (UAS) dengan persetujuan dosen mata kuliah yang bersangkutan. Bila kesempatan ini tidak digunakan, maka nilai BL diganti dengan suatu nilai oleh dosen yang bersangkutan. i. Bila seorang mahasiswa mundur secara tidak sah dari suatu mata kuliah, maka mata kuliah tersebut diberi nilai E dan diperhitungkan dalam menentukan indeks prestasi (IP) pada akhir semester. j. Ujian perbaikan suatu mata kuliah pada semester yang sedang berlangsung hanya diberikan kepada mahasiswa yang memperoleh nilai E, D, atau C. k. Ujian perbaikan hanya dilakukan terhadap materi kuliah atau praktikum yang belum mencapai kompetensi, setelah mendapat persetujuan dosen yang bersangkutan. Ujian perbaikan hanya dapat dilaksanakan satu kali. Jadwal ujian perbaikan diatur oleh koordinator masing-masing mata kuliah. l. Nilai akhir adalah nilai tertinggi yang diperoleh mahasiswa setelah mengikuti ujian perbaikan. m. Koordinator mata kuliah wajib mengumumkan hasil nilai ujian tengah semester, ujian praktikum, dan ujian akhir semester. n. Koordinator mata kuliah wajib menyerahkan nilai akhir mata kuliah (dalam bentuk huruf mutu) kepada bagian akademik Fakultas selambat-lambatnya satu minggu setelah ujian perbaikan mata kuliah yang bersangkutan. 3.1.2. Penilaian Semester Penilaian keberhasilan studi akhir semester dilakukan pada tiap akhir semester. Penilaian ini meliputi semua mata kuliah yang direncanakan mahasiswa dalam kartu rencana studi (KRS) yang sah pada semester tersebut dengan menggunakan rumus indeks prestasi (IP) sebagai berikut: n
N k
i i
IP
i 1 n
k
i
i 1
Keterangan: IP = Indeks prestasi n = Jumlah mata kuliah
Ni = Nilai mutu kuliah ke i ki = Bobot sks mata kuliah i
Contoh perhitungan IP satu semester Kode MK KHI 105 KHI 107 KHI113 KHI 111
Mata Kuliah (MK)
Huruf Mutu (HM)
Biokimia Vet I Anatomi Vet I Histologi Vet I Fisiologi Vet I JUMLAH
A B C D
Angka Mutu (AM) 4 3 2 1
Kredit (K)
Nilai Mutu (NM)
2 3 2 ⁶ 10
8 9 4 3 24 29
n
NM Ni ki i 1
= 24 n
K ki i 1
= 10 maka nilai IP semester adalah, IP 3.1.3.
NM 24 2,4 K 10
Penilaian Akhir Tahun Akademik a. Penilaian akhir tahun dilaksanakan oleh fakultas
berdasarkan
laporan evaluasi nilai yang telah diperoleh oleh mahasiswa pada akhir tahun akademik bersangkutan. b. Jika mahasiswa mendapat IPK sampai semester 2 kurang dari 2,5, maka
kepada mahasiswa yang bersangkutan diberikan
peringatan oleh Fakultas. c. Jika mahasiswa tetap mendapatkan
IPK di bawah 2,5 sampai
semester 4, maka kepada mahasiswa
yang bersangkutan
dianjurkan untuk pindah program studi, atau mengundurkan diri, atau dikeluarkan (drop out) dari Fakultas Kedokteran Hewan oleh Rektor setelah mendapat pertimbangan dari Dekan. d. Penilain selanjutnya dilakukan setiap tahun (2 semesteran) dan dua tahun (4 semesteran) dengan ketentuan seperti pada ayat b dan c. 3.1.4. Penilaian Akhir Studi Sarjana Kedokteran Hewan (SKH) dan Predikat Kelulusan. a. Untuk menyelesaikan program pendidikan S1 (SKH) seorang mahasiswa harus mengumpulkan sekurang-kurangnya 152 sks, indeks prestasi kumulatif (IPK) minimum 2,50 tidak ada nilai D, dan telah lulus ujian Skripsi. b. Indeks prestasi kumulatif (IPK) yang diperoleh mahasiswa pada akhir program S1 sekaligus dijadikan predikat kelulusan untuk mahasiswa yang bersangkutan. c. Predikat kelulusan merupakan penghargaan akademik selama mengikuti perkuliahan di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. d. Predikat kelulusan hasil penilaian akhir Studi SKH
30
Predikat kelulusan 1. Cum Laude
IPK IPK: ≥ 3,51
2. Sangat memuaskan
IPK: 3,01 – 3,50
3. Memuaskan
IPK: 2,75 – 3,00
Keterangan Tanpa nilai C, dan masa studi ≤ 4 tahun
3.2. Pembimbing Akademik (PA) 1. Setiap mahasiwa Fakultas Kedokteran Hewan akan mempunyai seorang dosen pembimbing akademik (PA). 2. Pengangkatan pembimbing akademik mahasiswa ditetapkan dengan keputusan Dekan setiap semester berjalan. 3. Kriteria penunjukkan PA a. Berstatus dosen tetap b. Jabatan serendah-rendahnya Lektor atau yang ditugaskan oleh Dekan 4. Tugas dan tanggung jawab PA a. Memberi penjelasan dan petunjuk kepada mahasiswa tentang program studi b. Memberi bimbingan dan nasehat kepada mahasiswa tentang caracara belajar yang baik dalam penyelesaian studinya. c. Memberi nasehat kepada mahasiswa dalam memilih mata kuliah sesuai dengan bidang studinya. d. Membantu mahasiswa dalam menyusun rencana studi untuk memilih mata kuliah yang tepat sesuai dengan kemampuannya, minat dan tujuan studinya. e. Menilai dan memberikan persetujuan atas perubahan rencana studi mahasiswa. f. Membuat, menyusun dan menyimpan secara rahasia data mahasiswa yang dibimbingnya. g. Menyediakan waktu konsultasi yang cukup (termasuk dalam penyusunan Usulan Penelitian/Tugas Akhir) bagi mahasiswa bimbingannya. h. Memberikan peringatan kepada mahasiswa yang prestasinya rendah. i. Memberikan laporan kemajuan hasil studi mahasiswa sesuai dengan masa penilaian mahasiswa kepada Dekan. 5. Jumlah mahasiswa dan masa bimbingan. a. Setiap PA membimbing mahasiswa tidak lebih dari 20 orang, kecuali kalau rasio mahasiswa/ PA lebih dari 20. b. Setiap PA membimbing mahasiswa selama masa studi, kecuali bila diperlukan dilakukan penggantian PA selama periode tersebut. 6. Kewajiban mahasiswa terhadap PA a. Berkonsultasi dalam menyusun rencana studi. b. Berkonsultasi tentang bidang akademik sekali dalam seminggu bila diperlukan. c. Melaporkan kesulitan-kesulitan yang dialami dalam menyelesaikan studinya. d. Berkonsultasi dalam menyusun usulan penelitian /tugas akhir. e. Mengisi kartu Bimbingan PA setiap kali konsultasi/bimbingan f. Melapor jika sudah lulus ujian skripsi. 31
3.3. Sanksi Akademik dan Batas Waktu Studi 1. Mahasiswa yang memperoleh indeks prestasi (IP) semester kurang dari 2,5 diberi peringatan secara lisan oleh pembimbing akademik (PA). 2. Jika mahasiswa mendapat IP semester di bawah 2,5 berturut-turut selama 2 semester (1 tahun), maka Fakultas memberikan peringatan tertulis kepada yang bersangkutan yang ditembuskan kepada orang tuanya. 3. Jika mahasiswa mendapat IP semester di bawah 2,5 berturut-turut selama 4 semester (2 tahun), maka kepada mahasiswa yang bersangkutan dianjurkan untuk pindah program studi, atau mengundurkan diri, atau dikeluarkan (drop out ) dari FKH Universitas Udayana oleh Rektor, setelah memperhatikan pertimbangan dari Dekan. 4. Waktu studi untuk program sarjana kedokteran hewan adalah 8 semester dan maksimum 14 semester. 5. Mahasiswa yang belum mencapai 14 semester tetapi belum ada tanda-tanda akan menyelesaikan studi harus diberi peringatan oleh dekan. 6. Mahasiswa yang melampui batas waktu studi maksimum 14 semester dikeluarkan dari FKH Universitas Udayana oleh rektor, setelah memperhatikan pertimbangan dari dekan. 7. Waktu cuti akademik tidak diperhitungkan dalam penentuan batas waktu studi. 8. Sanksi lainnya sesuai pelanggaran yang dibuat, yang belum tercantum dalam peraturan akademik ini akan ditentukan oleh dekan melalui rapat senat fakultas. 3.4. Cuti Akademik 1. Cuti akademik dapat diberikan kepada mahasiswa karena alasan antara lain: a. faktor kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan harus istirahat efektif selama satu semester atau lebih. b. faktor lain yang dapat dipertimbangkan untuk memperoleh cuti akademik yang diperkuat dengan surat keterangan atau rekomendasi dari orang tua/wali mahasiswa. 2. Surat permohonan cuti akademik disampaikan kepada Dekan dan dilampiri dengan: (a) fotokopi kartu mahasiswa, (b) tanda bukti pembayaran SPP semester terakhir dan (c) daftar prestasi akademik. 3. Cuti akademik diberikan kepada mahasiswa oleh Dekan fakultas berdasarkan permohonan tertulis. 4. Cuti akademik dapat diberikan secara berturut-turut selama 2 semester, dan selama mengikuti pendidikan hanya diberikan maksimum empat semester. 5. Permohonan cuti hanya akan dipertimbangkan apabila diajukan selambatlambatnya satu bulan setelah perkuliahan berjalan. 6. Setelah menjalani cuti akademik mahasiswa dinyatakan aktif kembali apabila mengajukan permohonan secara tertulis kepada dekan fakultas dengan melampirkan surat ijin cuti akademik dan pelunasan SPP atau Uang Kuliah Tunggal (UKT). 7. Surat permohonan aktif kembali diajukan satu bulan sebelum awal semester yang akan berjalan. 8. Sanksi cuti akademik a. Bilamana batas waktu cuti akademik telah habis dan mahasiswa yang bersangkutan tidak mengajukan permohonan aktif kembali, maka semester atau tahun akademik berikutnya diperhitungkan dalam masa studi dan dikenakan kewajiban membayar SPP penuh atau UKT. b. Setelah diberi peringatan tertulis oleh dekan, mahasiswa sebagaimana disebutkan dalam butir (a) di atas masih tidak mengajukan permohonan aktif kembali sampai dua semester berikutnya, dinyatakan mengundurkan 32
diri dan hilang haknya sebagai mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 3.5. Kelulusan dan Yudisium 1. Mahasiswa dinyatakan lulus program sarjana kedokteran hewan apabila telah menyelesaikan semua mata kuliah sesuai kurikulum Program Sarjana Kedokteran Hewan Universitas Udayana yang diikutinya dan seterusnya disebut lulusan. 2. Lulusan berhak mengikuti yudisium dan memperoleh ijazah serta berhak menggunakan gelar akademik Sarjana Kedokteran Hewan atau SKH setelah: Melengkapi semua persyaratan administratif. Menyerahkan Skripsi yang sudah ditandatangani oleh tim penguji, pembimbing, dan Dekan sejumlah 8 eksemplar ke Bagian Akademik FKH UNUD. Melampirkan surat bebas perpustakaan dan bebas seluruh lab. Menyerahkan satu keping CD yang berisi kopian skripsi dalam format PDF. Menyerahkan naskah berserta CD hasil penelitian yang dibuat dalam bentuk format jurnal ilmiah 3. Gelar akademik yang diberikan kepada lulusan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana dicantumkan dalam ijazah.
33
BAB IV KURIKULUM Berdasarkan pada Kepmendiknas RI No 232/U/2000 dan Kemendiknas RI No 045/U/2002 format kurikulum terdiri atas 5 kelompok mata kuliah yaitu: kelompok Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian (MPM), kelompok Mata Kuliah Keilmuan dan Ketrampilan (MKK), kelompok Mata Kuliah Keahlian Berkarya (MKB) kelompok Mata Kuliah Prilaku Berkarya (MPB) dan kelompok Mata Kuliah Berkehidupan Bersama (MBB). Ketentuan Kepmendiknas RI No 045/U/2002 menyebutkan, bahwa kelima kelompok mata kuliah tersebut dibagi menjadi Kurikulum Inti (yang terdiri atas mata kuliah bersifat kompetensi utama) dan kurikulum Institusional (yang terdiri atas mata kuliah bersifat kompetensi pendukung dan kompetensi lainnya). Muatan kurikulum inti ditentukan berkisar antara 40% sampai dengan 80% dari jumlah SKS minimum kurikulum program sarjana. Sedangkan muatan Kurikulum Institusional terdiri atas mata kuliah bersifat kompetensi pendukung berkisar antara 20% sampai dengan 40% dan mata kuliah bersifat kompetensi lainnya berkisar antara 0% sampai dengan 30%. 4.1. Pengelompokan Mata Kuliah menurut Kepmendiknas RI No 232/U/2000 dan 045/U/2002 ELEMEN KOMPETENSI KELOMPOK MATA KULIAH 1. MPK : KMK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN 2. MKK : KMK KEILMUAN DAN KETERAMPILAN 3. MKB: KMK KEAHLIAN BERKARYA 4. MPB : KMK PRILAKU BERKARYA 5. MBB : KMK BERKEHIDUPAN BERSAMA
KURIKULUM INTI KOMPETENSI UTAMA
KURIKULUM INSTITUSIONAL KOMPETENSI PENDUKUNG
KOMPETENSI LAINNYA
40 - 80% (65,79%)
20 - 40% (34,21%)
0 - 30% (0%)
34
4.2. Persentase SKS pada Kelompok Mata Kuliah dalam Kurikulum Inti dan Institusional KOMPETENSI MATA KULIAH DALAM KELOMPOK KURIKULUM KELOMPOK MATA KULIAH 1. MPK : KMK PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN 2. MKK : KMK KEILMUAN DAN KETRAMPILAN 3. MKB: KMK KEAHLIAN BERKARYA 4. MPB : KMK PRILAKU BERKARYA 5. MBB : KMK BERKEHIDUPAN BERSAMA Total sks
JUMLAH SKS KUR INSTITUSIONAL Komp pendukung dan komp lainnya
KUR INTI Komp utama 9
% TOTAL
9
5,88
57
12
69
45,09
25
19
44
28,76
6
16
22
14,38
4
5
9
5,88
101
52
153
100
Jumlah sks minimum yang harus dicapai oleh seorang sarjana kedokteran hewan adalah 153 sks yag terdiri atas 145 sks wajib dan 8 sks pilihan bebas. Sedangkan jumlah sks maksimum yang harus dicapai oleh seorang sarjana kedokteran hewan adalah 165 sks yang terdiri atas 145 sks wajib dan 20 sks pilihan bebas (Tabel 4.3). 4.3. Jumlah SKS Wajib dan Pilihan Bebas Minimun dan Maksimum untuk Sarjana kedokteran hewan Kompetensi mata kuliah dalam kelompok kurikulum Jumlah sks wajib dan pilihan Jumlah sks wajib Jumlah sks Pilihan Bebas minimun Jumlah sks wajib dan pilihan bebas minimum Proporsi kurikulum inti dan institusional (%) Jumlah sks MKB pilihan Bebas maksimal Jumlah sks wajib dan pilihan bebas Maksimal Proporsi kurikulum Inti dan Institusaional (%)
Kur. inti Komp utama 101
Jumlah sks Kur. institusional Komp pendukung dan komp lainnya 44 8
Total
145 8
101
52
153
66,01
33,99
100
20
20
101
64
165
61,21
38,79
100
35
4.4. Mata Kuliah Pada Kurikulum Inti Dan Institusional Program Sarjana Kedokteran Hewan FKH Unud Jumlah SKS Kur. Kur. Inst Inti Komp. P Komp & Utama lainnya 2 -
No
Kode Mata Kuliah
1
KHP 101
Pendidikan Agama
2
KHP 103
3
-
3
3 4
KHP 102 KHP 2
1 2 3
KHI 109 KHI 104 KHI 105
Kewarganegaraan dan Pendidikan Pancasila Bahasa Indonesia Ilmu Budaya Dasar Jumlah sks MPK Pengantar Kimia Biofisika) Biokimia Vet I Biokimia Vet II
2 2 9 2 2
3 -
2 2 9 3 2 2
4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI
3 3 3 2 2 2 2 2 2 2 2 2
1 1 1 1
3 3 3 2 2 2 3 2 3 3 2 3
16
KHI 224
3
-
3
17
KHI 225
2
1
3
18 19 20 21 22 23 24 25 26
KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI KHI
Biostatistika Anatomi Veteriner I Anatomi Veteriner II Anatomi Topografi Embriologi Histologi Vet I Histologi Vet II Genetika vet. Fisiologi Vet I Fisiologi Vet II Ilmu Peternakan Ilmu Pakan dan Nutrisi Hewan Mikrobiologi Vet. I (Bakteriologi & Mikologi) Mikrobiologi Vet.II (Virologi ) Parasitologi Veteriner I Parasitologi Veteriner II Imunologi Veteriner Patologi Veteriner Umum Farmakologi Veteriner I Farmakologi Veteriner II Toksikologi Veteriner I Penyakit Infeksius I Penyakit Infeksius II
3 2 2 3 2 2 2 3 -
1 2
3 3 2 3 2 2 2 3 2
27
KHI 342
C. MKK Keilmuan dan Keterampilan (Pilihan)
1
KHE 409
Patologi Klinik Veteriner Jumlah MKK (wajib) Biologi Molekuler
2 57 -
1 12 2
3 69 2
D. MKB Keahlian Berkarya (Wajib)
1
KHK 335
2
2 -
2 2
2
KHK 338
2
1
3
3 4
KHK 334 KHK 451
2
2 1
2 3
Kelompok Mata Kuliah A. MPK Pengembangan Keperibadian
B. MKK Keilmuan dan Keterampilan (wajib)
340 106 107 208 222 113 114 117 111 112 118 223
227 231 237 228 119 220 221 232 333
Mata Kuliah
Jumlah sks MKK (pilihan) Kesehatan Masyarakat Veteriner I Kesmavet II (Higiene Makanan) Zoonosis Epidemiologi Veteriner
Total
2
36
E. MKB Keahlian Berkarya (Pilihan)
F. MPB Prilaku Berkarya
G. MBB Berkehidupan Bersama
5
KHK 336
6 7 8 9 10 11
KHK 234 KHK 345 KHK 453 KHK 339 KHK 344 KHK 452
12 13 14 15
KHK 329 KHK 330 KHK 450 KHK 341
16
KHK 247
17
KHK 446
1
KHE 401
2 3
KHE 407 KHE 408
4
KHE 402
5
KHE 403
6
KHE 404
7
KHE 405
8 9
KHE 406 KHE 410
1
KHS 116
2 3 4
KHS 226 KHP 248 KHS 349
5 6
KHS 457 KHS 458
1
KHM 115
2 3 4
KHM 454 KHM 455 KHM 110
5
KHM 456
Fisiologi & Teknologi Reproduksi Diagnosis Klinik Vet Bedah Veteriner Umum Bedah Vet Khusus Penyakit Dalam Vet. I Penyakit Dalam Vet. II Ilmu Kebidanan Dan Kemajiran Patologi Vet. Sistemik Nekropsi Veteriner Reseptir dan Farmasi Manajemen & Penyakit Sapi Bali Manajemen & Penyakit Babi Rontgenelogi Jumlah sks MKB
3
-
3
3 3 2 2 3
3 1 1 -
3 3 3 3 3 3
3 -
1 1 2 2
4 1 2 2
-
2
2
25
2 19
2 44
Manajemen & Penyakit Hewan Lab. Ilmu Gizi Klinis Vet Teknologi Reproduksi Lanjutan Manajemem & Penyakit Satwa Primata Manajemen & Penyakit Hewan Kesayangan Managemen dan Penyakit Unggas Ilmu Kesehatan Lingkungan Pengenalan Satwa Aquatik Pengelolaan Satwa Liar Jumlah sks MKB (pilihan)
-
2
2
-
2 2
2 2
-
2
2
-
2
2
-
2
2
-
2
2
-
2 2 18
2 2 18
Pengantar Ilmu Ekonomi Veteriner Kewirausahaan Bahasa Inggris Metodologi Ilmiah dan Rancob Seminar Skripsi Jumlah sks MPB Dasar-Dasar Komunikasi & Pengembangan Masyarakat Veteriner Legislasi Veteriner Etika Veteriner Penghayatan Profesi Veteriner KKN-PPM (Kuliah Kerja Nyata Pemberdayaan Pembelajaran Masyarakat) Jumlah sks MBB
-
1
1
2 -
2 3
2 2 3
4 6 -
1 1 8 2
1 5 14 2
2 1 1
-
2 1 1
-
3
3
4
5
9
37
4.5. Sebaran Mata Kuliah Per Semester SEMESTER I Kur Inti /Institusi onal Kur Inti
Prasyar at
Kompete nsi
NA
A1-6
NA NA NA
B1, C4 B1, C4 B1, C4
MKB
Kur Inti Kur Inti Kur Intsitusio nal Kur Inti
NA
2/3/3 2/0/2
MKK MPK
Kur Inti Kur Inti
NA NA
A2-4, B23, C10, D1-7 B1, C4 A2-3, C1
1/3/2 20
MKK
Kur Inti
NA
B1, C4
NO
MATA KULIAH
KODE
K/PR/SK S
Klp MK
1
Kewarganegar aan dan Pancasila Biokimia Vet. I Anatomi Vet. I Pengantar Kimiabiofisika
KHP 103
3/0/3
MPK
KHI 104 KHI 106 KHI 109
1/3/2 2/3/3 3/0/3
MKK MKK MKK
Penghayatan Profesi Veteriner 6 Fisiologi Vet. I 7 Bahasa Indonesia 8 Histologi Vet. I JUMLAH
KHM 110
1/0/1
KHI 111 KHP 102 KHI 113
2 3 4
5
SEMESTER II Kur Inti/ Institusion al Kur Inti
Prasyar at
Kompet ensi
NA
A1-6
MKB
Kur Institusion al
NA
C1, D17
1/0/1
MPB
NA
B11, C6,
KHI 105
1/3/2
MKK
Kur Institusion al Kur Inti
B1, C4
KHI 112
2/3/3
MKK
Kur Inti
KHI 107
2/3/3
MKK
Kur Inti
KHI 114
2/3/3
MKK
Kur Inti
KHI 104,10 9 KHI 111 KHI 106 KHI
K/PR/SK S
Klp MK
KHP 101A KHP 101B KHP 101C KHP 101D KHP 101F KHM 115
2/0/2
MPK
2/0/2
KHS 116
NO
MATA KULIAH
KODE
1
Agama Hindu Agama Buda Agama Islam Agama Kristen Agama Katholik
2
Dasar-dasar Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Veteriner Pengantar Ilmu Ekonomi Veteriner Biokimia Veteriner II
3
4
5 6 7
Fisiologi Veteriner II Anatomi Veteriner II Histologi
B1, C4 B1, C4 B1, C4 38
8 9 10
Veteriner II Genetika Veteriner Ilmu Peternakan Farmakologi Vet. I JUMLAH
KHI 117
2/0/2
MKK
Kur Inti
113 NA
KHI 118 KHI 119
2/0/2 1/3/2
MKK MKK
Kur Inti Kur Inti
NA NA
B1, C4 B14 B1, B10, C5
22
SEMESTER III
3/0/3
MKK
Kur Inti
KHI 105
B12, C9
1/3/2
MKK
Kur Inti
KHI 107
B1, C4
1/3/2
MKK
Kur Inti
KHI 119
1/3/2
MKK
Kur Inti
KHI 119
2/3/3
MKK
Kur Inti
NA
B1, B10, C5 B1, B10, C5 B8-9, C4
2/0/2
MPB
NA
B13, D2, D7
2/3/3
MKK
Kur Institusi onal Kur Inti
NA
B8-9, C4
Prasyarat
Kompetensi
KHI 114
B8-9, C4 B5, B8-9, C4 B5, B8-9, C4 B7, B9, C4
KHI 227
Embriologi
2
7
Ilmu Pakan Dan Nutrisi Hewan Anatomi Topografi Vet. Farmakologi Veteriner II Toksikologi Vet. I Mikrobiologi Vet. I Kewirausahaan
8
Parasitologi Vet.I
6
B1, B9, C4
2/0/2
1
5
KHI 107
KHI 222 KHI 223 KHI 208 KHI 220 KHI 221 KHI 224 KHS 226
KODE
4
Kompetens i
Klp MK
MATA KULIAH
3
Prasyarat
MKK
Kur Inti/Instit usional Kur Inti
K/PR/SK S
NO
JUMLAH
21
SEMESTER IV K/PR/SK S
Klp MK
KHI 228 KHI 231 KHI 232 KHK 234 KHP 248 KHP 2
2/3/3
MKK
Kur Inti/ Institusi o nal Kur Inti
2/3/3
MKK
Kur Inti
KHI 227
2/3/3
MKK
Kur Inti
KHI 224
2/3/3
MKB
Kur Inti
KHI 227, 224
2/0/2
MPB
Kur Inti
A3, D3
2/0/2
MKK
Kur Inti
A2-6
KHK 247
2/0/2
MKB
B14, C8
KHI 225
2/3/3
MKK
Kur Institusi onal Kur Inti
NO
MATA KULIAH
KODE
1
Patologi Veteriner Umum Parasitologi Vet II Ilmu Penyakit Infeksius I Diagnosis Klinik Vet. Bahasa Inggris
2 3 4 5 6 7
8
Ilmu Budaya Dasar Manajemen dan Penyakit Babi Mikrobiologi Vet. II JUMLAH
KHI 236
B8-9, C4
21
39
SEMESTER V NO
MATA KULIAH
KODE
K/PR/S KS
Klp MK
1
Kesmavet I
KHK 335
1/3/2
MKB
Kur Inti/ Institusion al Kur Inti
2
Penyakit Dalam Vet. I Ilmu Penyakit Infeksius II Biostatistika
KHK 339
3/0/3
MKB
Kur Inti
KHI 333
2/0/2
MKK
Kur Inti
KHI 340 KHK 329
2/3/3
MKK
Kur Inti
3/3/4
MKK
Kur Inti
KHK 341
2/0/2
MKB
KHI 342
2/3/3
MKK
Kur Institusion al Kur Inti
3 4 5
6
7
Patologi Veteriner Sistemik Manajemen dan Penyakit Sapi Bali Patologi Klinik Vet. JUMLAH
Prasyar at
Kompeten si
KHI 224, 225,232 KHK 234 KHI 225
B3, B5, B8-9, C3-4 B6-7, C23, C8 B5, B89, C4 B4, C6,
KHI 228
B8-9, C34 B14, C8
KHI 105,112
B7, B9, C2, C4
Prasyar at
Kompeten si
KHI 231, 232, 333
B5, B6, B11, C6, C8 B6-7, C23, C8 B7, B9, C4
19
SEMESTER VI K/PR/S KS
Klp MK
KHK 343
2/0/2
MKB
Ilmu Penyakit Dalam Vet II Bedah Veteriner Umum Fisiologi dan teknologi Reproduksi Nekropsi Veteriner
KHK344
3/0/3
MKB
Kur Inti/ Institusion al Kur Institusion al Kur Inti
KHK345
2/3/3
MKB
Kur Inti
KHK336
2/3/3
MKB
Kur Inti
KHK 330
1/0/1
MKB
6
Metodelogi Ilmiah dan Rancob
KHS 349
2/3/3
MPB
7
Kesmavet II
KHK 338
2/3/3
MKB
Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Inti
8
Elektif
2/0/2
MKB
9
Elektif
2/0/2
MKB
NO
MATA KULIAH
KODE
1
Zoonosis
2 3 4
5
JUMLAH
Kur Institusion al Kur Institusion al
KHK 339 KHI 208, 220, 221 KHI 112
B7, B9, C2, C4
KHK 329
B9, C4
KHI 340
B4, D7
KHK 335 NA
B3, B5, B8-9, C3-4
NA
22
40
SEMESTER VII NO
MATA KULIAH
KODE
K/PR/S KS
Klp MK
1
Epidemilogi Vet.
KHK451
2/3/3
MKB
Kur Inti/ Institusion al Kur Inti
2
Kebidanan dan Kemajiran Bedah Veteriner Khusus Etika Veteriner
KHK 452 KHK 453 KHM 455
2/3/3
MKB
Kur Inti
2/3/3
MKB
Kur Inti
1/0/1
MBB
Kur Inti
Legislasi Veteriner Rontgenologi
KHM 454 KHK 446
2/0/2
MBB
Kur Inti
1/3/2
MKB
KHI 208
7
Reseptir dan Farmasi
KHK 450
1/3/2
MKB
8
Elektif
2/0/2
MKB
9
Elektif
2/0/2
MKB
Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Institusion al
Kur Inti/ Institusion al Kur Institusion al
Prasyar at
Kompeten si
Sudah memiliki Minimal 100 SKS Telah mengiku ti 10 x seminar skripsi Sudah memiliki 140 SKS
C10, D2-7
3 4
5 6
Prasyar at
Kompeten si
KHI 231, 232,333, 340 KHK 336 KHK 345
B3, B5, B11, C6-7
B7, B9, C2, C4 B7, B9, C4 A2-3, D14 B3, D2-3 B7, B9, C4 B10, C5
20
JUMLAH
SEMESTER VIII K/PR/S KS
Klp MK
KHM 456
3
MBB
Seminar
KHS 457
1
MPB
Kur Institusion al
Skripsi
KHS 458
5
MPB
Kur Inti
NO
MATA KULIAH
KODE
1
KKN PPM
2
3
JUMLAH
B4, D2-3, D5--7
B4, D2-3, D5-7
9
41
NO 1
2
3
Mata Kuliah Elektif/Pilihan (Ditawarkan Setiap Semester ) Kur Inti/ Prasyar K/PR/S Klp MATA KULIAH KODE Institusi at KS MK onal Manajemen dan KHE 1/3/2 MKB Kur KHI 231, Penyakit Hewan 401 Institusion 232, Lab. al 333, 340 Manajemen dan KHE 2/0/2 MKB Kur Penyakit Satwa 402 Institusion Primata al Manajemen dan Penyakit Hewan Kesayangan Pengelolaan Satwa Liar
KHE 403
2/0/2
MKB
KHE 410
2/0/2
MKB
5
Manajemen dan Penyakit Unggas
KHE 404
1/3/2
MKB
6
Ilmu Kesehatan Lingkungan
KHE 405
1/3/2
MKB
7
Pengenalan Satwa Aquatik
KHE 406
1 /3 /2
MKB
8
Ilmu Gizi Klinis Vet
KHE 407
1/3/2
MKB
9
Tek.Reproduksi Lanjutan
KHE 408
1/3/2
MKB
10
Biologi Molekuler
KHE 409
1/3/2
MKK
4
JUMLAH
Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Institusion al Kur Institusion al
Kompeten si B6, C8, C10 B6, C8, C10 B6, C8, C10 B6, C8, C10 B6, C8, C10 B6, B11, C6-8
KHI 208
B6, B8, B10 B12, C9
B9, C4
B1, B9, C4
20
Keterangan: K = Kuliah; PR = Praktikum; SKS= Beban Kredit Penomoran mata kuliah disesuaikan dengan aturan sebagai berikut: KH = Kedokteran Hewan (Mata kuliah dikelola oleh FKH) P = mata kuliah pengembangan kepribadian I = mata kuliah pengembangan ilmu dan keterampilan K = mata kuliah kemampuan / keahlian berkarya S = mata kuliah perilaku / sikap berkarya M = mata kuliah berkehidupan bersama / kemampuan bermasyarakat E = mata kuliah pilihan / elektif Digit keempat berupa angka 1 sampai 4 menyatakan semester ditawarkan mata kuliah tersebut (smt. 1,2 kode 1; smt. 3,4 kode 2; smt. 5,6 kode 3; smt. 7,8 kode 4 Digit kelima dan seterusnya menyatakan nomor mata kuliah.
42
Pemetaan mata kuliah dengan kompetensi ditampilkan pada Tabel 4.6. Tabel 4.6. Peta Kurikulum No
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Mata kuliah
SEMESTER i Agama Kewarganegaraan & Pancasila Biokimia Veteriner I Anatomi Veteriner I Pengantar Kimiabiofisika Penghayatan Profesi Veteriner Fisiologi Veteriner I Bahasa Indonesia Histologi Veteriner I
SKS
Kompetensi A 1 2 3 4
5
6
B 1 2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
C 1 2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
D 1 2
3
4
5
6
7
2 2 2 3 2 2 ⁶ 2 ⁶ 20
SEMESTER II Dasar-dasar Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat Veteriner Pengantar Ilmu Ekonomi Veteriner Biokimia Veteriner II Fisiologi Veteriner II Anatomi Veteriner II Histologi Veteriner II
2
1
2 ⁶ ⁶ ⁶
43
Genetika Veteriner Ilmu Peternakan Farmakologi Vet. I No
Mata kuliah
SEMESTER III Embriologi Ilmu Pakan Dan Nutrisi Hewan Anatomi Topografi Vet. Farmakologi Vet. II Toksikologi Vet. I Mikrobiologi Vet. I Kewirausahaan Parasitologi Vet.I Imunologi SEMESTER IV Patologi Veteriner Umum Ilmu Penyakit Parasitik Ilmu Penyakit Infeksius I Diagnosis Klinik Vet. Bahasa Inggris Ilmu Budaya Dasar Manajemen dan Penyakit Babi Mikrobiologi Vet. II SEMESTER V Kesmavet I
2 2 2 20 SKS
Kompetensi A 1 2 3 4
5
6
B 1 2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
C 1 2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
D 1 2
3
4
5
6
7
2 ⁶ 2 2 2 ⁶ 2 ⁶ 2 21 ⁶ ⁶ ⁶ 3 2 2 2 ⁶ 21 ⁶
44
No
Penyakit Dalam Vet. I Ilmu Penyakit Infeksius II Biostatistika Patologi Veteriner Sistemik Mata kuliah
Manajemen dan Penyakit Sapi Bali Patologi Klinik Vet.
⁶ 2 2 4 SKS
Kompetensi A 1 2 3 4
5
6
B 1 2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
C 1 2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
D 1 2
3
4
5
6
7
2 ⁶ 19
SEMESTER VI Zoonosis Ilmu Penyakit Dalam Vet II Bedah Veteriner Umum Fisiologi dan teknologi Reproduksi Nekropsi Veteriner Metodelogi Ilmiah dan Rancob Kesmavet II Elektif Elektif
1 2 3 4 5
SEMESTER VII Epidemilogi Vet. Kebidanan dan Kemajiran Bedah Veteriner Khusus Etika Veteriner Legislasi Veteriner
2 ⁶ ⁶ ⁶ 1 ⁶ ⁶ 2 2 22
⁶ ⁶ ⁶ 2 2
45
6 7
2 2
8 9
Rontgenologi Reseptir dan Farmasi Elektif Elektif
No
Mata kuliah
SKS
1 2 3
1
2
3
4 5 6 7 8
9 10
SEMESTER VIII KKN PPM Seminar Skripsi
PILIHAN/ELEKTIF Manajemen dan Penyakit Hewan Lab. Manajemen dan Penyakit Satwa Primata Manajemen dan Penyakit Hewan Kesayangan Penyakit Unggas Ilmu Kesehatan Lingkungan Pengenalan Satwa Aquatik Ilmu Gizi Klinis Vet Teknologi Reproduksi Lanjutan Biologi Molekuler Pengelolaan Satwa Liar
2 2 20
Kompetensi A 1 2 3 4
5
6
B 1 2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
1 2
1 3
1 4
C 1 2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
D 1 2
3
4
5
6
7
3 1 5
2
2
2
2 2 2 2 2
2
20
46
BAB V ADMINISTRASI SISTEM KREDIT SEMESTER PELAKSANAAN ADMINISTRASI AKADEMIK Pelaksanaan administrasi akademik dikelola oleh Sub-bagian Akademik di bawah koordinasi Pembantu Dekan I Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. 5.1. Persiapan Pendaftaran Persiapan pendaftaran adalah pendaftaran yang dipersiapkan untuk menentukan mata kuliah yang akan diambil dalam semester yang sedang berlangsung dan tahap pendaftaran ini selalu dilakukan pada setiap semester. 5.2.
Pendaftaran/Registrasi
a. Pendaftaran atau pendaftaran ulang dilakukan oleh mahasiswa dengan membawa slip Pembayaran Uang Kuliah Tunggal dan Kartu Registrasi Mahasiswa (KRM) untuk divalidasi oleh Bagian Kemahasiswaan Kantor Rektorat Unud Bukit Jimbaran. b. Apabila mahasiswa tidak melaksanakan registrasi ulang maka hak sebagai mahasiswa secara otomatis hilang.
5.3 Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) online. a. Mahasiswa diwajibkan memiliki Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana. b. Sebelum mengisi KRS online, mahasiswa diwajibkan menghadap dosen PA untuk mendapatkan petunjuk dan bimbingan dalam menentukan beban sks yang akan diambil serta mata kuliah yang sebaiknya diambil untuk semester yang bersangkutan, dengan membawa Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Kartu Hasil Studi (KHS), dan Kartu Bimbingan PA (Lampiran 15). c. Setelah mendapatkan pengarahan PA, mahasiswa melakukan pengisian KRS online secara mandiri sesuai dengan prosedur yang diberikan (masuk melalui SIMAK) dan diprint rangkap 3. d. Printed KRS dibawa ke PA untuk ditandatangani oleh PA sambil membawa Kartu Bimbingan PA. e. Mahasiswa kemudian menyerahkan printed KRS tersebut dilengkapi dengan satu foto kopi KRM yang telah divalidasi, dan slip pembayaran UKT ke Bagian Tata Usaha FKH-Unud. f.
47
Setelah diverifikasi oleh Bagian Tata Usaha, mahasiswa akan diberikan bukti registrasi pengambilan mata kuliah, dan 2 lembar printed KRS dikembalikan (1 lembar untuk mahasiswa yang bersangkutan dan 1 lembar untuk PA).
g. Perubahan rencana studi dapat dilaksanakan paling lama satu minggu setelah kuliah dimulai dan atas persetujuan dosen PA. 5.3. Petunjuk Pengisian Perubahan Kartu Rencana Studi a. Rencanakan mata kuliah yang akan diambil beserta beban kredit pada semester yang berlangsung dengan berkonsultasi kepada dosen PA dengan membawa Buku Pedoman Pelaksanaan Pendidikan Sarjana Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Udayana, Kartu Hasil Studi (KHS), dan Kartu Bimbingan PA. b. Setelah disetujui dosen PA, cantumkan pada lembar Kartu Perubahan Rencana Studi sesuai dengan kolom-kolom. c. Setelah diisi dengan benar, Kartu Perubahan Rencana Studi ditandatangani oleh mahasiswa, PA, Dosen mata kuliah yang dibatalkan, dan Dosen mata kuliah yang dipilih sebagai tanda persetujuannya. d. Selanjutnya, Kartu Perubahan Rencana Studi diserahkan kembali ke Sub Bagian Akademik. Mahasiswa menerima kembali 2 (dua) lembar diparaf oleh Petugas Sub Bagian Akademik (satu lembar untuk mahasiswa yang bersangkutan dan satu lembar untuk dosen PA). 5.4. Ujian dan Hasil Ujian a. Nilai akhir yang dicantumkan dalam daftar nilai merupakan gabungan dari nilai-nilai yang dicapai dalam ujian sisipan/kuis/ujian tengah semester dan ujian akhir semester. b. Satu minggu setelah ujian akhir semester (UAS), dosen penanggung jawab mata kuliah/koordinator mata kuliah diharuskan mengumumkan hasilnya. c. Setelah nilai dari dosen tersebut diserahkan kepada Sub Bagian Akademik, selanjutnya nilai tersebut dimasukkan ke dalam Kartu Hasil Studi dan dibuat rangkap 4 (empat), masing-masing untuk mahasiswa, dosen PA, arsip Sub Bagian Akademik dan orang tua mahasiswa. d. Pengisian IP/NMR-nya dikerjakan oleh Sub Bagian Akademik dan disahkan oleh Pembantu Dekan I. DATA DOSEN DAN PEGAWAI DI FKH UNUD NO.
1 2
3 4 48
NAMA
Dr. Drh. I Nyoman Adi Suratma,MP Dr. Drh. I Gusti Ngurah Sudisma, MSi Dr.Drh. Tjok Gde Oka Pemayun,MS Drh. I Made Kardena, MSV
NIP
GOL.
PIMPINAN 19600305 198703 1 001
IV/a
19690130 199702 1002
IV/a
19570630 198710 1 001
IV/a
19790310 200312 1001
III/d
TELP HP 0361-265493 08124650490 0361 460008 081317715988 08164724172 0361-463289 0817567709 081353353399
1
1 2
TATA USAHA Ni Made Pertami 131659633 IV/a Susilawati, SE,MM SUB BAGIAN UMUM DAN PERLENGKAPAN NI Nyoman Arniti, S.Sos 19601231 198103 2 005 III/d 131272308
III/d
4
Drs. I Dewa Gede Made Sulindra Ni Ketut Rumini
19650211 198803 2 001
III/b
5
I Nyoman Royong
19641211 198903 1 001
III/a
6
Made Pramodya Hapsari Dewi, SE I Made Suadnyana
19811231 200604 2 001
III/b
132317500
II/a
7
SUB BAGIAN KEMAHASISWAAN 19581024 198103 1 002 III/d 19641231 199003 1 028 III/b
(0361)234318 08123606842 8689814 085739159464 8424732 081338388472 412644 081558258849 703825 08155708564 238533 0817268956 8616708 087861449481
1 2
Drs Putu Hartawan I Made Surata
3 1 2 3
Kayun wardana 19791118 200112 1001 IIIa SUB BAGIAN KEPEGAWAIAN DAN KEUANGAN Drs. I Made Sudana 19631231 199303 1007 III/d Ni Ketut Pertiwi 19611231 198202 2 001 III/b Ni Luh Putu Ekanadi, SE. 19750601 200501 2 002 III/b
4
I Ketut Tantra
19801007 200501 2 002
III/b
1
SUB BAGIAN AKADEMIK Ni Nengah Ariasih,S.Sos. 19600520 197812 2 001
III/d
(0361)428360 081338291336
3 4
.Bu Luh ???........... Ni Nengah Siti
19660524 198903 2 001
III/b
5
I Gusti Ayu Oka Wahyuni, SE. I Komang Dona Widyadnyana,ST
19801007 200501 2 002
III/b
19800624 200604 1 003
III/b
464070 081338688701 240357 085237032225 8759493 081999211876
6
1 2 3 4
1 49
Unit Kerja: Lab. Anatomi Dr. Drh. I Ketut Suatha, 19590713 198702 1 001 M.Si Dr. Drh. I Nengah 19661001 199403 1 001 Wandia, M Si Drh. Luh Gede Sri Surya 19720504 199903 2 002 Haryani, M.Biomed Dr. Drh. Ni Nyoman Werdi 19731112 200112 2 001 Susari, MSi Unit Kerja: Lab. Histologi Prof. Dr. Drh. Ni Ketut 19630716 198903 2 001
III/c III/c III/c III/c
IV/b
8422272 704081 081337677481 081353360000 081237484700 081338035346 247989 081338351412 703264 085237518773
702226 081514179908 412487 08124687466 943434 08123946498 226345 08123874420 8479178
2 3 4
1 2 3 4
1 2
1 2
1 2 3 4 5
1
1 2 3 4 5 50
Suwiti, M.Kes Drh. Putu Suastika,M.Kes Prof.Dr.Drh. I Ketut Puja,MKes Drh. Ni Luh Eka Setiasih, SKH, M Si
19570818 198703 1 003
IV/a
131843079
IV/a
19720816 199802 2 001
III/c
08124690759 723030 08123769610 941133 08123950610 242141 08123121058
Unit Kerja: Lab. Biokimia Prof. Dr.Drh. I Nyoman 19650731 199303 1 003 IV/b 703079 Suarsana, M Si 081338558444 Prof. Dr. Drh. Iwan 19610406 198903 1 002 IV/b Harjono Utama, MS 08179703760 Drh. Hamong Suharsono, 19631008 198903 1 001 III/D 240621 M Kes. 03617425111 Drh. I G Ayu Agung 19691217 199903 2 001 III/c 225613 Suartini, M Si. 08179726899 Unit Kerja: Lab. Biostatistika Dr.Ir. I Putu Sampurna, 131412828 IV/b 7455713 MS Drh. Tjokorda Sari 132304508 III/c 299010 Nindhia, SKH, MP 08123617838 Unit Kerja: Lab. Penyakit Dalam Hewan Kecil dan Besar Drh.Sri Kayati Widyastuti, 19620809 199003 2 002 III/d 081558015272 MSi Drh. Putu Ayu Sisyawati 19840510 200812 2 005 III/b 085738005944 Putriningsih,SKH, MSc Unit Kerja: Lab. Diagnosis Klinik Drh. I Nyoman Seregig, M 19490621 197903 1 001 IV/b 036622968 Kes. 08124659674 Drh. I Gusti Made Krisna 19620327 189803 1 001 III/d 728037 Erawan, M.Si 081338764762 Dr. Drh. I Wayan Batan, 19600227 198603 1 002 IV/b 424770 MS 0856160333 Dr. Drh. I Nyoman 19680301 199403 1 002 IV/a 830177 Suartha, M Si 08164739357 Drh. I Putu Gde Yudhi 19780714 200501 1 002 III/b 244132 Arjentinia, SKH, MSi 081805607970 Unit Kerja: Lab. Bedah Hewan Kecil Drh. I Gst Agung. Gde 131843085 IV/a 483652 Putra Pemayun,MP 08123985768 Unit Kerja: Lab. Bedah Hewan Besar Drh. I Wayan Gorda, `19610419 198903 1 001 IV/a 431293 M.Kes 081338378634 Drh. A.A.Gde 19600201 198702 1 002 IV/a Jayawarditha, M.Kes 085237098702 Dr. Drh. I Ketut Anom 131593843 IV/a 461341 Dada, MS 081933001577 Dr.Drh. I Gusti Ngurah 19690130 199702 1 002 IV/a 460008 Sudisma, M Si. 08164724172 Drh. I wayan Wirata, SKH 19820825 200812 1 002 III/b
1 2 3 4 5
1 2
1
Unit Kerja: Lab. Patologi Klinik Prof.Dr. Drh. I Made 19621231 198803 1 017 IV/b Damriyasa,MS Drh. A.A. Sagung 19621029 198903 2 001 IV/a Kendran, M.Kes Prof. Dr. Drh. N Sadra 19581005 198403 1 002 IV/e Dharmawan, MS Prof. Dr. Drh. Ida Bgs 19591231 198702 1 006 IV/a Komang Ardana, M.Kes Drh. Luh Dewi Anggreni 132061966 III/d
Drh. A. A. Gde Oka Dharma Yudha, Msi Drh. Pudji Rahardjo, MS
Unit Kerja: Lab. Radiologi 19771120 200212 1 001 130904960 Unit Kerja: Lab. Kesmavet 19581007 198702 1 001
III/b IV/a
3
Drh. Ida Bagus Ngurah Swacita, MP Drh. Mas Djoko Rudyanto, MS Drh. I Ketut Suada, M.Si
4
Drh. I Made Sukada, M.Si
19621024 198903 1 003
III/c
5
Dr. Drh. I Wayan Suardana, M Si. Drh. Karang Agustina, SKH, MP Ni Wayan Suastari
19700122 199512 1 001
IV/a
19840804 200812 1 001
III/b
130915329
III/a
2
6 7
1 2
3 4 5
1 2 3
51
Drh. Ketut Tono PG, M.Kes Dr. Drh. Hapsari Mahatmi,MP
131410175
III/c
19601225 198803 1 001
III/c
728037
462010 8123933096 463612 8123973112 411076 081338504709 428463 08123805727 08123807809 411983 08123972474 481355 081338621615
975598 081338548250
Unit Kerja: Lab. Mikrobiologi 131570614 III/c
Dr. Drh. I Nengah Kerta Besung, M.Si Drh. I Gusti Ketut Suarjana, MP Drh. Aida Louise Tenden Rompis Prof. Drh. I Nyoman Mantik Astawa, Ph.D Prof. Dr. Drh. I Gst Ngr Kade Mahardika Prof. Dr. Drh. Gst Ayu Yuniati Kencana, MP
IV/b
9004938 0817340627 420188 08123665920 431019 081338776965 426219
19600605 198702 2 001
IV/a
0361-265493 082147286559
19630528 198903 1 003
IV/a
19601111 198803 1 001
IV/a
80068437
III/c
0361-8479178 08123640385 256062 08123981546 08123676820
Unit Kerja: Lab. Virologi 19601231 198803 1 003
IV/b
19631027 198903 1 004
III/d
131473704
IV/a
7489387 08123762205 243459 08123805727 036821215 08123619494
4 5 6 1 2 3 4 5 6
1
Drh. Ida Bagus Kade Suardana,M.Kes Drh. Tri Komala Sari Wayan Sija Prof. Dr. Drh. I Ketut Berata,M.Si Prof. Drh. A.A.Ayu Mirah Adi, M.Si,PhD Drh. Ida Bagus Oka Winaya, M.Kes Drh. Ida Bagus Windia Adnyana,Ph.D Drh. I Made Kardena, SKH, MVS I Dewa Made Adhi Witana, A.Md.
2 3
Drh. I Nyoman Sulabda,MKes Drh. I Gede Soma, M Kes. Drh. Siswanto,M.Kes
1
Drh. Ketut Budiasa,MP
2
Drh. I Made Merdana, SKH, MP Drh. Luh Made Sudimartini, MSc
19631007 199003 1 002
III/d
19840111 200801 2 005 131936393 Unit Kerja: Lab. Patologi 19610914 198702 1 001
III/b II/c
19630826 198803 2 001
IV/c
19621228 199203 1 001
III/d
19640401 199003 1 002
III/c
19790310 200312 1 001
III/b
132257074
II/c
IV/a
429359 08123624549 081338693582 245202 08123645132 721110 08123635538 247413 08123680143 247303 08123828010 772330 08123806475 08124611398
Unit Kerja: Lab. Fisiologi 19591231 198903 1 003 19661230 199403 1 002 19601212 198903 1 004
IV/a III/c
Unit Kerja: Lab. Farmasi 19611231 198903 1 013
III/d
19790707 200501 1 001
III/b
19821024 200801 2 009
III/b
723738 8864688 08123605138 419088 08179736363
081338302687
3
081339407141
3
Unit Kerja: Lab. Farmakologi Drh. Made Suma Antara, 19580307 198702 1 001 III/c M.Kes Drh. A.A. Gde Arjana, 19561226 198603 1 002 IV/a M.Kes Drh. I Wayan Sudira, M.Si 19690228 199703 1 003 III/c
4
Drh. Samsuri, M Kes.
1 2
1 2 3 4 5
19710405 199903 1 003
III/c
Unit Kerja: Lab. Parasitologi Dr. Drh. Ida Ayu Pasti 19600504 198702 2 001 IV/a Apsari, MP Dr. Drh. Nyoman Adi 19600305 198703 1 001 IV/a Suratma, MP. Drh. I Made Dwinata,MKes 19620606 198903 1 003 IV/b Drh. Ida Bagus Made Oka, M Kes. I Made Mudiada
19601231 198903 1 014
III/c
131624863
III/b
412053 0812364463 227586 08123905597 720083 08123605717 245607 0818310705 411076 081338504708 265493 08124650490 264598 08123611353 288954 08123955404 091558083155
52
1
1 2 3 4
1 2
53
Unit Kerja: Lab. Kemajiran Unit Kerja: Lab. Teknologi Reproduksi Drh. I Wayan Bebas, 19621231 198903 1 021 IV/b M.Kes Unit Kerja: Lab. Kebidanan Drh. Made Kota 131569596 III/d Budiasa,MP Dr. Drh. Tjok Gde Oka 19570630 198710 1 001 IV/a Pemayun,MS Dr. Drh. I.G. N. 19621210 198903 1 002 III/c B.Trilaksana, M.Kes. Drh. Desak N. Dewi Indira 19730217 200312 2 001 III/c Laksmi, SKH, M.Biomed UPF Lab. Biomedika Prof. Dr. Drh. I Gst Ngr 19631027 198903 1 004 III/d Kade Mahardika Drh. I Made Kardena, 19790310 200312 1 001 III/b SKH, MVS
422668
428894 081338333630 463289 0817567709 462496 0817556929 225615 08174760873 243459 08123805727 772330 08123806475
Gambar 1. Struktur Organisasi Fakultas Kedokteran Hewan DEKAN
PD I
UPMF RSH
UPPF
BK FKH
SENAT FAKULTAS
PD II
PD III
DW FKH
BAGIAN TATA USAHA
SUB. BAG. UMUM DAN PERLENGKAPAN
54
SUB. BAG. KEPEGAWAIAN & KEUANGAN
SUB. BAG. AKADEMIK
BAGIAN KLINIK HEWAN
BAGIAN PENYAKIT HEWAN
BAGIAN KESMAVET
BAGIAN REPRODUK SI HEWAN
BAGIAN FISIOLOGI, FARMAKOLO GI, FARMASI
BAGIAN ANATOMI
BAGIAN ILMUILMU DASAR
LAB: P. Dalam Hw. Kecil P. Dalam Hw. Besar Diagnosa Klinik I. Bedah Hw. Besar I. Bedah Hw. Kecil Pat. Klinik Radiologi Vet.
LAB: Parasitologi Patologi Virologi Mikrobiologi.
LAB: Kesehatan Masyarakat Veteriner
LAB: Kemajiran Kebidanan Teknologi Reproduksi
LAB: Fisiologi Farmakologi Farmasi
LAB: Anatomi Histologi
LAB: Biokimia Biostatistika
SUB. BAG. KEMAHASISWAAN
LAB: Biomedik
Gambar 2. DIAGRAM ADMINISTRASI AKADEMIK
5 PROSES KOMPUTER
6 PERKULIAHAN (ABSENSI)
1 PEMBAYARAN UKT
2 PENDAFTARAN KEMBALI PENGAMBILAN KRS
4 BAGIAN AKADEMIK
3 PENGAMBILAN NILAI PENGISIAN KRS
7 UJIAN TENGAH SEMESTER
8 UJIAN AKHIR SEMESTER
9 NILAI AKHIR
10 PROSES KOMPUTER 11 KARTU HASIL STUDI (KHS)
PEMBIMBING AKADEMIK
55
12 MAHASISWA
ORANG TUA
ARSIP