DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ...........................................................................................................................................i KATA PENGANTAR ..............................................................................................................................i IKHTISAR EKSEKUTIF ....................................................................................................................... iii BAB I ................................................................................................................................................... 1 PENDAHULUAN................................................................................................................................ 1 A.
TUGAS POKOK DAN FUNGSI ............................................................................................... 2
B.
PERMASALAHAN UTAMA DAN ISU STRATEGIS ................................................................. 4 Tabel. 1........................................................................................................................................ 8 ISU – ISU STRATEGIS ................................................................................................................ 8
BAB II .................................................................................................................................................. 9 PERENCANAAN KINERJA ................................................................................................................ 9 Tabel. 2...................................................................................................................................... 11 PERJANJIAN KINERJA .............................................................................................................. 11 BAB III ............................................................................................................................................. 13 AKUNTABILITAS KINERJA .......................................................................................................... 13 A.
CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ......................................................................................... 13
B.
REALISASI ANGGARAN ......................................................................................................... 38
BAB IV ............................................................................................................................................... 44 PENUTUP........................................................................................................................................... 44 A.
KESIMPULAN .......................................................................................................................... 44
LAMPIRAN: ......................................................................................................................................... 48
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | DAFTAR ISI
i
KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan anugrahnya sehingga Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar telah berhasil menyusun Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) Tahun 2016. Penyusunan
Laporan
ini
sebagai
sarana
untuk
mengkomunikasi hasil kegiatan yang telah dilakukan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar sesuai dengan tugas pokok dan fungsi institusi,
Laporan
memberikan
Kinerja
masukan
ini
guna
diharapkan
dapat
penyempurnaan
memberikan
penyusunan
manfaat
rencana
dalam
kerja
tahun
mendatang dengan memperhatikan kekurangan-kekurangan yang ada. Pertanggungjawaban merupakan sebuah komitmen yang harus diwujudkan dalam rangka mencapai cita,citra dan harapan terciptanya sebuah tata kelola keuangan yang sejalan dengan itu, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar telah memenuhi kewajiban yang diamanatkan Peraturan Presiden No. 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP). Laporan
Kinerja
di
susun
dengan
mengacu
pada
Peraturan
Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Repubik Indonesia Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviuw atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Selama tahun anggaran 2016, Dinas komunikasi dan Informatika Kota Makassar melaksanakan kegiatan yang besifat administratif, koordinatif, analisis kebijakan serta kegiatan
pengembanngan
dengan
tujuan
memberikan
informasi
sebagai
bahan
pertimbangan bagi penentu kebijakan. Laporan ini disusun berdasarkan kegiatan yang dilakukan oleh sub.bag Keuangan serta Sekretariat dan seluruh jajaran bidang yang
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | KATA PENGANTAR
i
ada pada Dinas Komunikasi dan Informatika yang juga ikut membantu dalam proses pembuatan SAKIP ini. Informasi yang disampaikan dalam laporan kinerja ini diharapkan dapat menjadi referensi umum bagi semua pihak dalam menyempurnakan dokumen perencanaan priode yang akan datang. Disamping itu juga SAKIP dapat dimanfaatkan untuk penyempurnaan program dan kegiatan yang akan datang serta penyempurnaan berbagai kebijakan yang diperlukan. Masukan dan saran membangun dari semua pihak sangat diharapkan sebagai bahan penyempurnaan penyusunan laporan pada waktu yang akan datang. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung dalam menyusun dokumen SAKIP ini.
Makassar,
Januari
2017
MENGETAHUI, KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MAKASSAR
ISMAIL HAJIALI, SE,M.Si PANGKAT : PEMBINA TK. 1 NIP. 19631116 199103 1 002
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | KATA PENGANTAR
ii
IKHTISAR EKSEKUTIF Berakhirnya
Tahun
Anggaran
2016
menandai
Dinas
Komunikasi
dan
Informatika Kota Makassar telah menyelesaikan implementasi tahun Kedua dari Rencana Strategis tahun 2014 -2019 yang diwujudkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (Renja) 2016. Implementasi Rencana Strategis 2014 - 2019 dan Renja 2016 telah memberikan arah yang jelas dalam upaya peningkatan kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar tahun 2016 dalam melaksanakan visinya : Terwujudnya Makassar
Smart City Berbasis Teknology Informasi dan Komunikasi. Capaian
kinerja
masing-masing
sasaran
dari
enam
sasaran
pada
Dinas
Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Tahun 2016, yaitu sasaran Peningkatan Kinerja pelayanan dan administrasi (Citizen Charter) sebesar 100% termasuk dalam kategori sangat tinggi, sasaran Tersedianya infrastruktur jaringan baik kabel maupun nirkabel sebesar 70%
termasuk dalam kategori tinggi dan sasaran Layanan informasi
public dan layanan pengaduan sebesar 9.25% termasuk dalam kategori tinggi, sasaran Terintegrasinya system aplikasi pemerintahan sebesar 33.33% dalam kategori sangat tinggi, sasaran Layanan informasi public dan layanan pengaduan sebesar 100% termasuk dalam kategori tinggi dan sasaran Terjalinnya kerjasama dengan komunikasi sebesar 100% termasuk dalam kategori tinggi. Dari enam sasaran di atas, terdapat satu sasaran dengan capaian kinerja tidak memenuhi target atau rendah, yaitu Tersedianya inIfrastruktur Jaringan baik Kabel maupun Nirkabel dengan capaian 70%. Hal tersebut disebabkan oleh Pemasangan titik wi-fi yang ada pada perencanaan perjanjian kinerja tahun 2016 ialah sebanyak 9 titik pemasangan yang disebar di wilayah – wilayah tertentu. Pemasangan wi-fi ini direncanakan akan dipasang pada gedung – gedung di darat sebanyak 7 titik yang mampu mengakses masyarakat sekitar untuk menggunakan fasilitas ini serta sebanyak 2 titik dipulau. Ditargetkan bahwa 9 titk pemasangan wi-fi ini akan rampung pada tanggal 15 Desember 2016, namun untuk paket pekerjaan tersebut dinyatakan Gagal sehingga tidak terealisasi sebagaimana mestinya. LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | IKHTISAR EKSEKUTIF
iii
Langkah yang akan ditempuh oleh Dinas Komunikasi dan informatika Kota Makassar untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan mengoptimalkan pada perencanaan kegiatan pemasangan wi-fi tersebut dengan juga melibatkan provider serta seluruh pihak terkait dalam hal pembangunan wi – fi ini, adanya bantuan serta kerjasama yang baik antar penyelenggara dapat membuat kegiatan ini dapat berjalan lancer tanpa adanya hambatan. Selain itu, untuk meningkatkan capaian kinerja tahun anggaran yang akan datang, Dinas Komunikasi dan informatika Kota Makassar telah menetapkan beberapa langkah-langkah strategis, antara lain lebih mengoptimalkan tingkat kinerja serta SDM yang ada di Dinas Komunikasi dan Informatika serta membuat inovasi yang mampu menghantarkan sasaran kinerja sesuai visi dan misi dari Walikota Makassar kepada seluruh lapisan masyarakat intern hingga ke kancah internasional. Capaian realisasi anggaran Dinas Komunikasi dan informatika ialah sebesar 65.9% dengan anggaran Rp.21.260.310.000 dan realisasi Rp. 14.011.174.359 Untuk mewujudkan pencapaian sasaran strategis di atas telah dilaksanakan sepuluh program dan 62 kegiatan yang dibiayai oleh APBD tahun 2016 sebesar Rp.21.260.310.000. Demikan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Dinas Komunikasi dan informatika Kota Makassar Tahun 2016. Informasi yang disajikan dalam LKIP ini tidak luput dari kekurangan. Oleh karena itu, saran dan kritik dari berbagai pihak sangat diharapkan untuk penyempurnaan penyuysunan LKIP di masa yang akan datang.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | IKHTISAR EKSEKUTIF
iv
BAB I PENDAHULUAN Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada dasarnya merupakan sistem manajemen yang berorientasi pada hasil yang merupakan salah satu instrument untuk mewujudkan suatu instansi pemerintah yang akuntabel sehingga dapat beroperasi secara efisien, efektif dan responsif
terhadap aspirasi
masyarakat dan lingkungannya. Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Peerintah disingkat SAKIP tertuang dalam Peraturan Presiden No.29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
(SAKIP).
Penyelenggaraan
SAKIP
ini
dilaksanakan
menghasilkan suatu laporan kinerja yang berkualitas dan selaras tahapan-tahapan
yang
tertuang
dalam
dokumen
Renstra,
untuk
sesuai dengan
Perjanjian
Kinerja,
Pengukuran Kinerja dst. Salah satu inti peraturan tersebut adalah bahwa setiap instansi pemerintah diwajibkan mengimplementasikan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Kinerja
Instansi
Pemerintah
(SAKIP)
tujuannya
adalah
untuk
mendorong
tercapainyaakuntabilitas kinerja instansi pemerintah sebagai salah satu prasyarat untuk terciptanya Pemerintahan yang baik dan terpercaya. Terwujudnya transparansi instansi pemerintah dan terwujudnya partisipasi masyarakat
dalam
pelaksanaan kepada
pembangunan pemerintah.
Nasional Hal
ini
dan
terpeliharanya
kepercayaan
masyarakat
disebabkan
dengan
menerapkan
LAKIP tersebut, setiap instansi pemerintah akan membuat Rencana
Strategis, Rencana Kinerja, Penetapan Kinerja serta Laporan Pertanggungjawaban Kinerja (Performance Accountability Report). Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Tahun 2016 dimaksudkan sebagai perwujudan kewajiban Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar untuk mempertanggung jawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan misi dalam LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | BAB I
1
pencapaian tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Kinerja Tahunan dan Penetapan Kinerja Tahun 2016 sebagai umpan balik untuk memicu perbaikan kinerja Kantor Dinas Komunikasi dan Informatika yang akan datang. A. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Ada dua tugas pokok yang yang menjadi tanggung jawab Dinas Komunikasi dan
Informasi,
yaitu menyelenggarakan
pelayanan
urusan
pemerintahan
dan
pelayanan umum dibidang komunikasi dan informatika, yaitu: 1. Peningkatan akses informasi dan komunikasi bagi masyarakat dan jajaran birokrasi Pemerintah Kota Makassar. Era globalisasi
berdampak kepada kebutuhan masyarakat
akan informasi.
Kebutuhan akan informasi dan selalu up to date dengan perkembangan dunia menjadi bagian dari kebutuhan primer masyarakat dewasa ini. Untuk itu Pemerintah Kota Makassar melalui Departemen Penerangan yang merupakan cikal bakal lahirnya Dinas Komunikasi dan Informasi membangun sebuah jaringan komunikasi dan informasi yang berbasis open source dalam bentuk e-
government, sejaktahun 2009 yang diawali dengan dibentuknya Website (situs resmi) Kota Makassar www.makassarkota.go.id. Hal tersebut semata-mata untuk membuka akses informasi, dan memberikan ruang gerak bagi masyarakat untuk ikut serta dalam proses pemerintahan dan pembangunan. 2. Penyebarluasan informasi pemerintah dan pembangunan daerah Kebijakan Pemerintah Kota Makassar penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat secara formal maupun informal, untuk mendapatkan feed back sehingga kebijakan yang diambil tersebut dapat dirasakan masyarakat, dan bias betul-betul sampai kepada tujuan yang ingin dicapai. Selama ini
sosialisasi
kebijakan dan
program
pembangunan dilaksanakan
dengan sistem tradisional, yang nota bene selalu menggunakan media kertas, layar dan media cetak lainnya. Namun dengan meningkatnya penggunaan
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENDAHULUAN
2
internet dewasa ini, media digital semakin popular dan dianggap sebagai sarana sosialisasi yang paling efektif. Dalam rangka sosialisasi pembangunan dan informasi kegiatan pemerintahan, Pemerintah Kota Makassar memanfaatkan sarana cetak berupa majalah, baliho, spanduk, leaflet, brosur dan melalui situs resmi Pemerintah kota Makassar www.makassarkota.go.id. Program/kegiatan tersebut diatas menjadi rencana Kerja proritas Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dan tentunya menjadi tanggung jawab agar program/kegiatan bisa direalisasikan pada tahun 2016 yang mana akan
menambah
nilai
kesejahteraan
serta
meningkatnya
prestasi
Dinas
Komunikasi dan informatika baik dari segi internal maupun eksternal. Program/kegiatan Informatika
Kota
yang
Makassar
dilaksanakan kami
oleh
Dinas
mengharapkan
komunikasi
dapat
seiring
dan dan
berkesinambungan dengan pencapaian Visi dan Misi Pemerintah kota Makassar, yang
mana
tujuan
kami
Terdepan,
secara
harfiah
mengandung
makna
kemampuan sumber daya aparatur yang menguasai Teknologi Informasi (TI) dalam merumuskan kebijakan pelaksanaan tugas secara profesional menuju Makssar
kota
Dunia
serta
Pelayanan
Komunikasi
dan
Informasi,
adanya
pelayanan Komunikasi dan Informasi yang disebarluaskan melalui berbagai media, Information Communication Technologi (ICT) guna mendukung program Kota Makassar menuju Cyber City. Untuk mengetahui secara garis besar tentang gambaran pelayanan SKPD Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2014 tentang pembentukan Susunan Organisasi perangkat Daerah Kota Makassar (Lembaran Daerah Kota Makassar Nomor 3 Tahun 2014), Lalu memasuki era baru dengan diberlakukannya Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2014, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar sebagaimana tercantum pada Bab V paragraph 10 Pasal 21
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENDAHULUAN
3
tersebut mengenai Susunan Organisai Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar terdiri dari Walikota Makassar No.56 Tahun 2009 Sekretaris KORPRI membaa 3 (tiga) Sub Bagian yaitu : 1. Kepala Dinas 2. Sekretariat 3. Bidang Pengembangan Informasi Aplikasi dan Telematika 4. Bidang Pendayagunaan Media 5. Bidang Pemberdayaan kelembagaan 6. Bidang Pos dan Telekomunikasi Struktur
organisasi
kelembagaan
Dinas
Komunikasi
dan
Informatika
Kota
Makassar didasarkan pada Peraturan Daerah Kota Makassar Nomor 3 tahun 2014 tentang pembentukan dan susunan Organisasi Perangkat Daerah Kota Makassar. B. PERMASALAHAN UTAMA DAN ISU STRATEGIS Dalam mengemban tugas dan fungsi serta kewenangannya, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar menghadapi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis yang masih perlu diatasi dan diantisipasi. Adapun permasalahan-permasalahan yang masih dihadapi hingga saat ini adalah sebagai berikut: -
Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam pencapaian kinerja.
-
Masih kurangnya sarana & prasarana
-
Keterbatasan pengadministrasian pada pengelolaan anggaran sehingga masih ada kegiatan yang belum dilaksanakan
-
Keterbatasan kesadaran dukungan dari masyarakat dalam menyukseskan program pemerintah kota.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENDAHULUAN
4
Sedangkan isu-isu strategis berupa peluang dan tantangan/ancaman di masa depan yang harus diantisipasi adalah sebagai berikut: a. Peluang Telah terbangunnya jaringan komunikasi dan informasi; Kualitas sumber daya manusia yang memadai; Adanya pemanfaatan teknologi yang mendukung sosialisasi pembangunan; Tersedianya layanan internet untuk mendukung penyampaian informasi dan sosialisasi kepada masyarakat; Tersedianya
sumber
daya
manusia
yang
memadai
guna
mendukung
sosialisasi penyampaian informasi. b. Tantangan/ancaman Sarana dan Prasaran yang kurang memadai; Masih perlu adanya penambahan sumber daya manusia; Fasilitas penunjang informasi dan komunikasi yang masihterbatas; Perlunya peningkatan kerjasama dan dukungan dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam penyampaian informasi. C.
RENCANA STRATEGIS Dengan
memperhatikan
kondisi
kota
Makassar
yang
merupakan
pintu
gerbang Indonesia Bagian Timur dari aspek geografis, pertumbuhan ekonomi, dinamika sosial, budaya dan politik yang sangat tinggi serta jumlah, kualifikasi dan potensi Pegawai Negeri Sipil dikota Makassar dikaitkan dengan perkembangan Teknologi Informasi; Maka dalam layanan komunikasi dan informasi terdapat beberapa isu strategis yang menjadi pertimbangan dalam menyusun Renstra Dinas Komunikasi dan Informasi antara lain : 1. Keterbukaan Informasi Publik Informasi
Publik
memiliki
makna:
segala
informasi
yang
dihasilkan,
disimpan, dikelola, dikirim, dan atau diterima oleh suatu badan publik yang berkaitan
dengan
penyelenggara
dan
penyelenggaraan
negara
dan/atau
penyelenggara dan penyelenggaraan badan publik lainnya yang berkaitan dengan kepentingan publik. LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENDAHULUAN
5
Sesuai tentang
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008
Keterbukaan
Informasi
Publik,
reformasi
dalam
NKRI
membawa
perubahan dalam sistem pemerintahan negara yang ditandai dengan adanya tuntutan
tata
kelola
mensyaratkan partisipasi
pemerintahan
ditetapkannya
masyarakat
yang
baik
prinsip-prinsip
dalam
setiap
(Good
Governance)
akuntabilitas,
proses
kebijkan
yang
transparansi publik.
Hak
dan untuk
mendapatkan informasi merupakan hak asasi manusia untuk pengembangan pribadi dan lingkungan sosialnya. Undang-undang keterbukaan informasi public menjamin haknya warga Negara Indonesia untuk mengakses informasi public. Indonesia juga telah mengadopsi inisiatif global ekstratif industries transparency initiative (EITI) untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas. Tujuan
dari
undang-undang
kemampuan
instansi
masyarakat,
sekaligus
publik
negara
guna
tersebut dalam
mencerdaskan
adalah
untuk
memberikan masyarakat
meningkatkan
informasi
kepada
dalam
tatanan
kehidupan berbangsa dan bernegara yang baik. Dalam implementasinya, membutuhkan kesiapan yang cukup memadai bagi kesiapan instansi publik yang akan memberikan layanan informasi publik. Karena selain diperlukannya aturan teknis yang lebih jelas mengatur hal ini, juga
diperlukan
adanya
kesiapan
masyarakat
untuk
mengetahui
hak
memperoleh informasi publik, diperlukan adanya pemahaman dan edukasi undang-undang
tersebut
baik
kepada
kalangan
masyarakat
maupun
bagi
instansi publik yang melakukan pelayanan publik itu sendiri. Jika transformasi
sebelumnya pemanfaatan
pemerintah teknologi
menetapkan infromasi
E-Government dalam
sebagai
menyelenggarakan
automasi perkantoran yang berfokus pada efisiensi operasional dan inisiatif untuk keterbukaan pemerintah yang mendorong transparasi pelayanan public, peningkatan pastisipasi masyarakat serta kolaborasi antar unit kerja, maka
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENDAHULUAN
6
pemanfaatan BIG-DATA mengubah secara mendasar relasi antar pemerintah dan warga. BIG-DATA bagi pemerintrah atau layanan public sangatlah penting, sebab big data analitic akan mentransformasi data eksternal menjadi fakta. Kemudian menerjemahkan
fakta
tersebut
menjadi
sebuah
kebijakan
yang
sangat
membantu performa pemerintahan, implementasi Big data akan melibatkan warga baik secara langsung maupun tidak langsung sebagai mitra pemerintah dalam memberi informasi terkait pelayanan public. 2. Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi Di era globalisasi, teknologi informasi berperan sangat penting.Kemajuan yang pesat dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara maju karena didukung oleh sistem informasi yang mapan. Sebaliknya sistem informasi yang
lemah
di
negara
berkembang,
termasuk
Indonesia,
mengakibatkan
keterbelakangan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Perkembangan
teknologi
informasi
di
Kota
Makassar
memerlukan
komitmen dari semua pihak, terutama aparatur pemerintah sebagai pelaksana kebijakan, dan masyarakat luas sebagai stakeholder untuk pengembangan system yang terintegrasi dengan system lainnya sesuai dengan kebutuhan pemerintah kota Makassar terkait pelayanan public kondisi infrastruktur, hal – hal yang bersifat darurat maupun kehidupan social masyarakat Sebagai upaya untuk mengatasi berbagai permasalahan dan isu-isu strategis yang ada maka Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar telah menetapkan langkah-langkah strategis sebagaimana telah tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Tahun 2014 – 2019, sebagai berikut:
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENDAHULUAN
7
Tabel. 1 ISU – ISU STRATEGIS
Permasalahan/
Strategi dan
Sasaran
Isu Strategis
Kebijakan
Kinerja
Indikator Sasaran
Program
Keterbukaan Informasi Publik
Pembanguna n Aplikasi Big –Data dan open data platform
SKPD
Keseragaman spesifikasi open data SKPD
Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pengadaan platform Pelayanan Publik Smart City Kota Makassar
SKPD
Pelayanan Publik Pemerintah Kota Makassar yang terintegrasi
Pengembanga n system informasi dan komunikasi
Secara lengkap, muatan dokumen Rencana Strategis Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Tahun 2014 – 2019 disajikan dalam lampiran 1.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika |
8
BAB II PERENCANAAN KINERJA
Peraturan Presiden No.29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah
(SAKIP)
dengan
Penetapan
Indikator
Kinerja
input
adanya
(masukan), output (keluaran), outcome (hasil), benefit (manfaat) dan impact (dampak) dari kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan tujuan/sasaran dari setiap SKPD untuk mencapai target masing-masing indikator. Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah sebagaimana yang diuraikan dalam Rencana Strategis Tahun 2014 - 2019, berdasarkan APBD Tahun 2016 yang telah disetujui oleh DPRD, maka disusunlah Perjanjian Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar yang merupakan perjanjian kinerja (kontrak kerja) antara pimpinan dengan bawahan dalam hal ini Walikota dengan Kepala Dinas Komunikasi
dan
Informatika
Kota
Makassar
untuk
mewujudkan
target
kinerja
berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dialokasikan
pembiayaannya
melalui
Dokumen
Pelaksanaan
Anggaran
dan
Perubahannya (DPA/DPPA) Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar. Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar memuat
dua
unsur
pokok
yaitu
pernyataan
perjanjian
kinerja
yang
harus
ditandatangani oleh penanggungjawab program dengan atasan langsung dalam hal ini Walikota dengan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dan lampiran yang berisi tentang target capaian yang ditetapkan bersama yang akan dicapai pada akhir tahun anggaran, beserta pernyataan Penetapan Kinerja (PK) dan Penetapan Kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar Tahun 2016. Dalam rangka mewujudkan pemerintah yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil maka dibuat perjanjian kinerja pada awal tahun 2016
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | BAB II
9
antara kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Korta Makassar dengan Walikota Makassar.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PERENCANAAN KINERJA
10
Adapun Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar sebagai berikut: Tabel. 2 PERJANJIAN KINERJA
TINGKAT KERJA PERANGKAT DAERAH TAHUN 2016 No
SASARAN STRATEGIS
INDIKATOR KINERJA UTAMA
TARGET
1
2
3
4
1.
Peningkatan Kinerja pelayanan dan Administrasi (Citizen Charter )
Indeks kepuasan pegawai Dinas kominfo terhadap pelayanan sekretariat
2.
Tersedianya infrastruktur jaringan baik kabel mau punnirkabel
Jumlah Unit ruangpublik yang terfasilitasi akses wifi( internet )
10 titik
3.
Layanan Informasi Publik dan layanan Pengaduan
Laporan Kinerja SKPD yang terpublikasikan
10 %
4.
Terintegrasinya system aplikasi pemerintahan
SKPD yang menerapkan elektronik government yang terintegrasi
5 %
5.
Layanan Informasi Publik dan layanan Pengaduan
SKPD yang Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerjanya di publikasikan di media.
100 %
6.
Terjalin Kerjasama dengan komunikasi
Lembaga Media Massa dan kelompok Informasi Masyarakat yang di bina
20 %
85 %
Perjanjian kinerja tersebut di atas adalah wujud penjabaran lebih lanjut dari Rencana Srategis Tahun 2014-2019. Perjanjian kinerja tahun 2016 ini merupakan penjabaran target kinerja tahunan dan merupakan kontrak kinerja yang harus dicapai LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PERENCANAAN KINERJA
11
dalam satu tahun pelaksanaan. Perjanjian kinerja ini menunjukkan nilai kuantitatif yang melekat pada setiap indikator kinerja, serta merupakan perbandingan bagi proses pengukuran keberhasilan organisasi yang dilakukan setiap akhir priode pelaksanaan. Selain itu hal ini merupakan komitmen seluruh anggota organisasi untuk mencapai konerja sebaik-baiknya dan sebagai upaya memenuhi visi organisasi.
Muatan secara lengkap dokumen Perjanjian Kinerja Tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar disajikan dalam Lampiran 2.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika |
12
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Berdasarkan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilakukan selama satu tahun, dan dilakukan pengukuran kinerja berdasarkan perjanjian kinerja yang telah disepakati antara kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar bersama dengan walikota Makassar, maka
dapat digambarkan evaluasi capaian
kinerja dari Dinas Komunikasi dan Informatika Sebagai berikut :
1. Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi (Citizen Charter) Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui indikator kinerja utama sebagai berikut:
Tabel.3 Indikator pencapaian sasaran strategis 1 Sasaran Strategis
Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi (Citizen Charter)
Indikator Kinerja Indeks kepuasan pegawai Dinas komunikasi terhadap pelayanan sekretariat
Target
Realisasi
% Capaian
85%
85
100%
Realisasi pencapaian kinerja indeks kepuasan pelayanan administrasi perkantoran sebesar 85% atau termasuk dalam kategori tinggi/sangat memuaskan dengan capaian target kinerja yang ditetapkan Dinas Komunikasi dan informatika yakni sebesar 85% dengan realisasi sebesar 100%. Indeks kepuasan pegawai sangat berpengaruh terhadap tupoksi masing-masing pegawai
dalam
termotivasi
melaksanakan
dalam
kegiatannya,
menjalankan
tupoksi
sehingga
demikian
masing-masing
pegawai
khususnya
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | BAB III
lebih dalam
13
pencapaian
target,
disamping
itu
pula
termotivasi
untuk
berinovasi
untuk
kepentingan institusi.
Secara
umum
administrasi
perkantoran
adalah
suatu
kegiatan
yang
juga
merupakan bagian dari perencanaan keuangan yang mengikutsertakan anggaran setiap kegiatan, serta penagihan dan pencatatan, personalia dan distribusi barang di
sebuah
organisasi
dalam
oraganisasi. Dalam menyediakan
rangka
memperlancar
dan
mendukung
kinerja
sistem administrasi perkantoran yang tertib dan
lancer Dinas komunikasi dan Informatika telah melakukan survey pengukuran kepuasan pegawai terhadap pelayanan administrasi perkatoran yakni dari Dari 90 pegawai yang memberikan penilaian dengan indikator-indikator yang telah disusun pada kuisioner, sebanyak 78 orang memberikan nilai sangat puas dengan rata-rata (4) dan 13 orang memberikan penilaian dengan kategori puas dengan nilai ratarata (3).
Keberhasilan capaian kinerja sasaran ini didukung dengan program pelayanan administrasi perkantoran yang didukung
oleh sejumlah kegiatan di antaranya: (1)
penyediaan jasa surat menyurat, (2) penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik, (3) penyediaan jasa kebersihan kantor, (4) penyediaan jasa tenaga pendukung administrasi kantor/teknis lainnya, (5) penyediaan bahan bacaan, (6) pengelolaan administrasi perkantoran, (7) rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah, (8) sosialisasi kinerja dan pelayanan publik.
Untuk mencapai target kinerja Peningkatan Kinerja Pelayanan dan Administrasi (Citizen
Charter),
Dinas
Komunikasi
dan
Informatika
Kota
Makassar
telah
merealisasikan anggaran sebesar Rp.2.536.733.559 dengan rasio realisasi persentase sebesar 87.34% dari alokasi anggaran sebesar Rp.2.904.329.400
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
14
Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 maka capaian kinerja indikator kinerja utama dari sasaran pertama ini adalah sebesar 100% perhitungan 85% kami anggap sama dengan presentase 100% dikarenakan target yang ditentukan dapat terealisasi dengan kategori tinggi. Jika dibandingkan dengan target Rencana Strategis 2014 -2019 tahun kelima Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, yaitu 85% maka capaian indikator kinerja utama dari sasaran tersebut adalah sebesar 100% dengan kategori tinggi/sangat memuaskan. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran pertama di atas adalah dengan meningkatkan pengelolaan ketatausahaan yakni dengan meningkatkan kompetensi SDM serta meningkatkan rasio penyediaan barang jasa aministrasi perkantoran pelayanan tastausaha dan kerumahtanggaan. 2. Tersedianya infrastruktur jaringan baik kabel maupun nirkabel Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui indikator kinerja utama sebagai berikut:
Tabel.4 Indikator pencapaian sasaran strategis 2 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Target
Tersedianya infrastruktur jaringan baik kabel maupun nirkabel
Jumlah unit ruang public yang terfasilitasi akses wi-fi (internet)
10 titik - 9 titik
Realisasi
% Capaian
7 titik
70 %
Capaian kinerja sasaran Tersedianya Infrastruktur Jaringan Baik Kabel Maupun Nirkabel
dengan
indikator
kinerja
Terfasilitasi Akses Wi-Fi (Internet)
utama
Jumlah
Unit
Ruang
Publik
yang
adalah 70% atau termasuk dalam kategori
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
15
tinggi/memuaskan. Adapun realisasi kinerja sebanyak 7 titik pemasangan wi-fi di darat dan 2 titik wifi di pulau dengan target 9 titik di T.A 2016. Pemasangan titik wi-fi yang ada pada perencanaan perjanjian kinerja tahun 2016 ialah sebanyak 9 titik pemasangan yang disebar di wilayah – wilayah tertentu. Pemasangan wi-fi ini direncanakan akan dipasang pada gedung – gedung di darat sebanyak 7 titik yang mampu mengakses masyarakat sekitar untuk menggunakan fasilitas ini serta sebanyak 2 titik dipulau. Ditargetkan bahwa 9 titk pemasangan wi-fi ini akan rampung pada tanggal 15 Desember 2016, namun dikarenakan adanya edaran tentang Pengumuman Lelang Gagal dengan No.surat 026.26//pokja 1/ULP-MKS/XII/2016 mengumumkan bahwa:
Paket Pekerjaan
: BELANJA MODAL PENGADAAN JARINGAN KOMUNIKASI DATA PEMBANGUNAN TOWER PULAU (LELANG ULANG 2)
Kode Lelang
: 1924234
Metode Pengadaan : e-Lelang Sederhana Nilai Total HPS
: Rp.344.800.000
Sumber Dana
: APBD Kota Makassar TA. 2016
Penanggungjawab
: Pokja 1 ULP Kota Makassar, Tanggal 07 desember 2016
Berdasarkan berita acara evaluasi penawaran untuk paket pekerjaan belanja modal pengadaan jaringan komunikasi data pembangunan tower pulau, menunjuk pada perpres 54 tahun 2010 beserta perubahannya pasal 83 ayat (1) kelompok kerja ULP menyatakan pelelangan/pemilihan langsung gagal apabila : d) tidak ada penawaran yang lulus evaluasi penawaran, maka dengan ini pokja 1 ULP kota Makassar
TA.
2016
memutuskan
bahwa
pelelangan
sederhana
dengan
pascakualifikasi secara elektronik (e-Procurement) pada LPSE Kota Makassar untuk paket pekerjaan tersebut dinyatakan Gagal sehingga tidak terealisasi sebagaimana mestinya. Berikut merupakan data titik pemasangan wi-fi di Kota Makassar Tahun 2016. LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
16
NO.
1
TITIK/LOKASI TARGET PEMASANGAN (POKOK)
JUMLAH
2016
TITIK
Komp tentara Kodan III Kel. Paccerakang Kec.
1 titik
REALISASI/TIDAK
Terealisasi
Biringkanaya 2
Lapangan karebosi Makassar
1 titik
3
Kel. Kapasa (lokasi lomba Kel. Terpadu)
1 titik
4
Lapangan
BTP
Kel.
Tamalanrea
Kec
1 titik
Kantor lurah barombong Kel. Barombong Kec
1 titik
Terealisasi Terealisasi Terealisasi
Tamalanrea 5
Terealisasi
Tamalate 6
Kel banta – Bantaeng kec Rappocini (Jl. Rs.
Terealisasi
1 titik
Faisal 14 7
Pulau Baranglompo Kec. Ujung tanah
1 titik
8
P. barang Caddi Kec. Ujung pandang
1 titik
Terealisasi Tidak
Dari table diatas berikut merupakan target sasaran titik pemasangan Wi-Fi gratis yang dalam hal ini ditetapkan di kegiatan Pokok T.A 2016. Adapun review table/data
NO.
pemasangan
wi-fi
pada
tahun
anggaran
2014-2015
TITIK/LOKASI TARGET PEMASANGAN (POKOK)
JUMLAH
2015 N-1
TITIK
1
Dinas Komunikasi dan Informatika
1 titik
2
Graha Pena
2 titik
3
Royal Apartement
1 titik
4
UNISMUH
2 titik
yakni
REALISASI/TIDAK
Terealisasi Terealisasi Terealisasi Terealisasi
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
17
:
5
Puskesmas Cendrawasih
1 titik
6
Puskesmas Ujung Pandang baru
1 titik
7
Puskesmas Dahlia
1 titik
8
Menara Balaikota
1 titik
9
Pulau Kodingareng (Tahun 2016)
1 titik
Terealisasi Terealisasi Terealisasi Terealisasi Terealisasi
Capaian kinerja sasaran strategis ini didukung oleh program Pengembangan POS dan telekomunikasi dengan 8 kegiatan sebagai berikut: (1) Pembinaan jasa titipan, (2) Pembinaan internet pengadaan jaringan komunikasi dan informasi, (3) Peningkatan SDM radio , (4) Pemantauan dan pembinaan pos, jasa titipan dan telekomunikasi khusus, (5) Penyebarluasan informasi melalui media social,sms gateway, dan smsflast, (6) Bimbingan teknis migrasi open source software , (7) Desiminasi tentang tatacara memperoleh rekomendasi pembangunan tower. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 maka capaian kinerja indikator kinerja utama dari sasaran ini adalah sebesar 70% dengan kategori tinggi,
terjadinya
peningkatan
presentase
pada
tahun
2016
ini
dikarenakan
pemasangan titik wi-fi yang ada pada perencanaan perjanjian kinerja tahun
2015 ialah sebanyak 10 titik pemasangan yang disebar di wilayah – wilayah tertentu, pemasangan wi-fi ini direncanakan akan dipasang pada gedung – gedung
yang
mampu mengakses
masyarakat
sekitar
untuk
menggunakan
fasilitas ini namun karena adanya kendala yang menyulitkan pemasangan ini yakni adanya pemungutan biaya yang juga menjadi pertimbangan bagi provider sehingga untuk pemasangannya menjadi 1 titik yang wilayah pemasangannya dialihkan ke pulau yaitu pulau baranglompo, diprioritaskan untuk masyarakat kepulauan yang masih minim menggunakan fasilitas akses wi-fi, maka dengan hal tersebut untuk mengefisienkan penggunaannya agar masyarakat kepulauan
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
18
dapat
mengakases
segala
hal
yang
mampu
menambah
pengetahuan
masyarakat kepulauan. Untuk mencapai target kinerja sasaran melalui program dan kegiatankegiatan
di
merealisasikan
atas,
Dinas
anggaran
Komunikasi sebesar
dan
Informatika
Rp.1.129.782.600
atau
Kota
Makassar
5.31%
dari
telah alokasi
anggaran sebesar Rp.1.519.982.600. Jika dibandingkan dengan target Rencana Strategis 2014 -2019 tahun kelima Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, maka capaian indikator kinerja utama dari sasaran tersebut adalah sebesar 70.00% atau dengan kategori tinggi dengan kata lain memuaskan. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Jumlah Unit Ruang Public yang Terfasilitasi Akses Wi-Fi (Internet) di atas adalah pengadan infrastruktur berupa jaringan
nirkabel
(Wi-fi)
agar
volumenya
dapat
ditambah
sehingga
capaian
kinerjanya mendapat respon yang baik bagi masyarakat. Selain itu, akan dilakukan penambahan volume kegiatan dan volume peserta dalam pelatihan serta workshop pada pembinaan internet sehat yang juga sebagai kegiatan prioritas program unggulan pemerintah Kota Makassar.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
19
3. Layanan informasi public dan layanan pengaduan Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui indikator kinerja utama sebagai berikut:
Tabel.5 Indikator pencapaian sasaran strategis 3 Sasaran Strategis
Layanan informasi public dan layanan pengaduan
Indikator Kinerja
% Laporan kinerja SKPD yang terpublikasikan
Target
Realisasi
% Capaian
10%
9.25%
92.5%
Capaian kinerja Sasaran Layanan Informasi Publik dan Layanan Pengaduan dengan
Indikator
Kinerja
Utama
Persentase
Laporan
Kinerja
SKPD
yang
Terpublikasikan adalah 9.25% dan target kinerja sebesar 10% dengan capaian realisasi kinerja sebesar 92.5%. Capaian kinerja tersebut termasuk dalam kategori sangat tinggi. Hal ini dinilai dari jumlah 5 SKPD yakni, DISKOMINFO, BPPPA, DAMKAR, DISHUB, dan DISNAKER yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan website yang terkoneksi dengan web Kota Makassar www.makassarkota.go.id, dibagi 54 SKPD dikali 100% MENGHASILKAN PRESENTASE YAKNI 9.25%. Dari perhitungan tersebut diperoleh angka realisasi sebesar 9.25 %, dalam artian keberhasilan kinerjanya sebesar 92.5% atau termasuk dalam kategori tinggi. Layanan - layanan informasi publik yang tersebar melalui pengelolaan website – website berbasis universal kepada seluruh lapisan masyarakat. Hal ini tergambar dari kegiatan yang telah dilaksanakan di tahun 2016 telah mendapat apresiasi dari kalangan masyarakat dimana informasi yang dipublikasikan di website terdiri dari ; 1. Profil Pimpinan, Lakip, Sejarah KOta Makassar, Arti Lambang, Penduduk, Sejarah Pemerintah, Geografis
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
20
2. Ringkasan RKA SKPD, PERDA APBD, Ringkasan DPA SKPD, Lap. Keuangan Makassar, Ranperda APBD, Ringkasan RKA PPKD, Opini BPK atas Laporan Keuangan, Lap.Realisasi PPKD, Perubahan APBD T.A 2016 3. Pelayanan, Perizinan, Layanan kesehatan, Telepon Penting, Call Center, Home Care Puskesmas dan berbagai aplikasi berbasis IT. Capaian kinerja sasaran Layanan Informasi Publik dan Layanan Pengaduan didukung
oleh
program
Optimalisasi
pemanfaatan
teknologi
informasi
dan
komunikasi yang didukung oleh sejumlah kegiatan diantaranya: (1) Pengelolaan perangkat multimedia dan telematika, (2) Sewa layanan internet, (3) Sosialisasi Program Pemerintah Kota Untuk mencapai target kinerja sasaran melalui program dan kegiatan-kegiatan di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.1.938.581.000 atau 32.6% dari alokasi anggaran sebesar Rp.5.937.695.000 Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 maka capaian kinerja indikator kinerja utama dari sasaran ini adalah sebesar 96.35% dengan kategori sangat tinggi adanya peningkatan presentase sebesar 0.25% ditahun 2016 ini sebenarnya sama halnya dengan hasil presentase tahun lalu sehingga kami nyatakan presentasenya sama. Jika dibandingkan dengan target Rencana Strategis 2014 -2019 tahun kelima Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, yaitu 10% laporan kinerja SKPD yang terpublikasikan, maka capaian indikator kinerja utama dari sasaran tersebut adalah sebesar 9.25% berdasarkan perhitungan persentase maka angka ini di kategorikan tinggi. Berikut daftar Nama SKPD yang telah mengumpulkan Laporan Kinerjanya LKIP SKPD yang terpublikasikan: No.
NAMA SKPD
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
21
1.
BPPPA
2.
DAMKAR
3.
DISHUB
4.
DISNAKER
5.
DISKOMINFO
Walapun termasuk dalam kategori tinggi, realisasi sasaran dengan indikator Laporan Kinerja SKPD yang Terpublikasikan ditahun 2016 ini juga belum mencapai target. Hal tersebut disebabkan oleh kurangnya kesadaran sebagaian SKPD untuk berpartisipasi dalam mendukung program unggulan pemerintah Kota Makassar ini, hal ini pun yang menjadi kendala disetiap tahun pada program ini. Oleh karena itu, upaya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Layanan Informasi Publik dan Layanan Pengaduan adalah dengan lebih mengoptimalkan pembuatan film documenter terkait program Sombere dan Makassar Smart City untuk melakukan sosialisasi program pemerintah Kota Makassar. 4. Terintegrasinya system aplikasi pemerintahan Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui indikator kinerja utama sebagai berikut:
Tabel.6 Indikator pencapaian sasaran strategis 4 Sasaran Strategis
Terintegrasinya sistem aplikasi pemerintahan
Indikator Kinerja % SKPD yang menerapkan elektronik government yang terintegrasi
Target
Realisasi
% Capaian
5%
33.33%
666.66%
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
22
Capaian Kinerja Sasaran Terintegrasinya Sistem Aplikasi Pemerintahan dengan Indikator Kinerja Utama Persentase SKPD yang Menerapkan Elektronik Government yang Terintegrasi
adalah 666.66% dengan realisasi sebesar 33.33% dari target
sebesar 5%. Capaian kinerja sasaran tersebut termasuk kategori sangat tinggi. Capaian tersebut dinilai dari jumlah 18 SKPD yang menerapkan E-Government yang terintegrasi dibagi
dengan 54 SKPD dikali 100%. Dari perhitungan tersebut
diperoleh hasil sebesar
33.33% dengan artian bahwa keberhasilannya
telah
melebihi target yang telah ditentukan yakni 5% sehingga perolehan capaian realisasinya mencapai 666.66% dengan kategori sangat tinggi. Adapun SKPD yang menerapkan E-Government yakni Dukcapil, Disnaker, Bappeda, Hukum, Damka, RSM, Dinas Pariwisata, Dinsos dimana SKPD tersebut telah mengaplikasikan: 1. Musrenbang Online Musrenbang Online BAPPEDA dalam hal ini musrenbang RKPD kabupaten/kota merupakan wahana antar pihak-pihak yang langsung atau tidak langsung mendapatkan manfaat atau dampak dari program dan kegiatan pembangunan daerah
kabupaten/kota
sebagai
perwujudan
perencanaan pembangunan daerah, adapun
dari
pendekatan
partisipatif
tujuan dari musrenbang online
oleh BAPPEDA ini ialah A. menyelaraskan prioritas dan sasaran pembangunan daerah kabupaten/kota dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan daerah provinsi B. Mengkalrifikasi
usuan
program
dan
kegiatan
yang
telah
disampaikan
masyarakat kepada pemerintah daerah kabupaten/kota pada musrenbang RKPD kabupaten/kota dikecamatmn dan atau sebelum Musrenbang RKPD kabupaten/kota dilaksanakan; C. Mempertajam
indicator
kabupaten/kota
dan
kinerja
program
meyepakati
dan
prioritas
kegiatan
prioritas
pembangunan
daerah
daerah
serta
program dan kegiatan prioritas daerah. Dengan adanya system musrenbang tahunan (Sistem Informasi musyawarah Perencanaan Pembangunan) yang telah dilakukan secara online melalui website http://sippdmakassar.com,
baik
badan
prencanaan
pembangunan
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
sebagai 23
instansi yang mewadahi usulan maupun masyarakat sebagai partisipan akan memperoleh: -
Keakrutan data;
-
Ketepatan sasran kegiatan
-
Mempermudah pengelompokan jenis usulan pekerjaan
-
Waktu yang diperlukan untuk rekapitulasi data lebih cepat dan efisien
-
Warga lebih mudah untuk mengetahui kepastian usulan mereka telah dimaksud dan verifikasi oleh tim Musrenbang dengan disertai foto usulan yang akurat dan up to date.
-
Dapat diperkirakan kebutuhan anggaran yang dibutuhkan atas usulan kegiatan yang diajukan masyarakat dengan cepat dan tepat.
2. Data elektronik, E-KTP berasal dari kata elektornik-KTP, atau kartu tanda penduduk elektronik, bentuk fisik: bahan plyvinyl chloride PVC, tampilan; hamper sama dengan kartu tanda penduduk biasa ditambah chip sehingga berfungsi sebagai Smart Card terdapat foto digital dan tanda tangan digital. Data elektronik dari Dinas Kependudukan dan catatan Sipil ini akan terintegrasi dengan aplikasi/system yang akan diterapkan oleh pemerintah kota. Dalam satu pengolahan data, informasi dan aplikasi dibutuhkan adanya integrasi yang saling terkait dan berkesinambungan. Dalam hal ini ada 2 integrasi yang dilakukan, yaitu integrasi data dan integrasi proses. Integrasi data merupakan proses penyatuan data untuk menjaga integrasi data, mencegah duplikasi dan mencegah redundansi. hal ini terutama untuk data-data yang menjadi referensi dari suatu aplikasi.
3. Bursa Kerja, dengan adanya pemberlakuan otonomi daerah, kegiatan antar kerja yang semula berada dalam koordinasi department tenaga kerja, dialihkan menjadi salah satu kegiatan yang berada di bawah Dinas yang membidangi ketenagakerjaan profinsi/kabupaten/kota. Bursa kerja online adalah sarana (Media) yang berisi mekanisme untuk mempertemukan pencari kerja dengan LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
24
pekerjaan yang diinginkan dan pemberi kerja (pengusaha) dan tenaga kerja yang dibutuhakn secara cepat dan tepat, dengan basis teknologi informasi (internet). Komponen
bursa
kerja
online
meliputi
:
Pencari
kerja,
pemberi
kerja,
administrtator (petugas Antar kerja), hardware dan software. Website ini berisi berbagai informasi yang berguna bagi pencari kerja dan pemberi kerja/penyedia kerja antara lain: 1. Pendaftaran pencari kerja 2. Lowongan Pekerjaan 3. Pendaftaran Penyedia kerja 4. Kategori lowongan 5. Berita ketenagakerjaan 6. Foto gallery 4. RT/RW Aplikasi ini merupakan rancangan sebuah system yang mampu menghubungkan masyarakat dengan pemerintah langsung dari satuan terdekat, yaitu RT/RW, sehingga semua saran dan kritik serta keluhan dari masyarakat dapat langsung sampai diteruskan dan ditanggapi oleh pemerintah. 5. I-Maskot Aplikasi ini merupakan sebuah system manajemen yang mengelola infrasturktur yang telah dibangun sebagian asset kota, system ini diperlukan agar asset yang dimiliki dimanfaatkan secara maksimal sehingga bias menghemat anggaran pembangunan infrastruktur sebagai wujud komponen Smart Governance. SIstem ini dipadukan dengan GIS ( Geographic Information System) untuk memetakan sebagian asset maka dapat membantu pemerintah Kota, juga memudahkan warga kota untuk memantau asset kota.
6. W-PPID Adalah inovasi melalui penerapan aplikasi Web Mobile (E-PPID) yang akan memudahkan masyarakat
dalamn melakukan permohonan informasi
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
public 25
kepada pemerintah Kota Makassar W-PPID adalah sebuah sitem yang mampu menghubungkan masyarakat dengan PPID pembantu disemua SKPD yang ada dilingkup pemerintah Kota Makassar. 7. E-Siduppa Mobile Android Yakni
suatu
rancangan system
yang mampu menghubungkan masyarakat
dengan pemerintah sehingga semua aspirasi dan inspirasi dari masyarakat dapat langsung ditanggapi oleh pemerintah dan masyarakat lainnya. 8. Tangkasa’ Rong Aplikasi berbasis mobile android dan website ini diterapkan karena dapt memudahkan masyarakat menukarkan sampah, mendapatkan informasi Bank sampah dan dapat nmeningkatkan pemasaran sampah bekas maupun hasil kerjajinan dari sampah bekas. Aplikasi ini terdiri 3 pengguna yaitu masyarakat, petugas bank sampah dan pengrajin transaksi ini dilakukan dengan keamanan tinggi. 9. JDIH Perumusan kebijakan dibidang pengkaji hokum, legislasi daerah, menyusun dan atau memproses rancangan Peraturan Daerah dan peraturan pelaksanaanya, memberikan bantuan hukum dan membina keluarga sadar hukum (KADARKUM) kepada masyarakat Kota Makassar. 10. KMS (KNOWLEDGE MANAGE SYSTEM) Adalah suatu aspek penting yang tidak lepas dari kebutuhan penting. Sistem ini dapat
mengoleksi
informasi
yang
mudah
digunakan
dalam
pelaksanaan
kegiatan, pelaksanaan kerja hingga menciptakan struktur kerja yang kolaboratif dalam pembuatan dan pemberian informasi yang actual kepada masyarakat luas yang menggunakan call center.
11. E-Sidamkar Aplikasi berbasis website yang memiliki fitur pengaduan/pelaporan masyarakat tentang kejadian kebakaran, pencatatan kejadian dan laporan kejadian dalam skala
waktu
tertentu
sebagai
informasi
layanan
public.
Aplikasi
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
ini 26
juga
membantu Dinas Pemadam kebakaran merumuskan strategis dalam penerapan peningkatan kinerja ke depannya. 12. E-Wisata Aplikasi berbasis mobile android yang memiliki fitur utama sebagai penunjuk lokasi lokasi wisata di Kota Makassar dengan sekitarnya. Selain itu dilengkapi juga dengan lokasi peristirahat dan transportasi. 13. E-gallery Aplikasi yang berbasis website yang memiliki fitur utama sebagai media berbagai gambar di Kota Makassar. Terbagi dalam banyak varian kategori yang memungkinkan
penggunanya
dapat
mengupload
foto
sudut
terbaik
Kota
Makassar. 14. E-Aspirasi Aplikasi berbasis website yang memungkinkan penggunanya memberikan aspirasi dan ind=spirasi untuk Kota Makassar. Aspirasi dan inspirasi itu nantinya dapat di disposisi ke SKPD terkait sehingga terjadi komunikasi-komunikasi arah. Aplikasi
ini
jelas
dapat
membantu
warga
mendapatkan
informasi
serta
meningkatkan kinerja pemerintah Kota Makassar. 15. Simpaeg, Simakda, Simbakda, dan Siadinda Adalah fitur aplikasi yang digunakan dan diberdayakan oleh bagian keuangan dan Asset Kota Makassar baik dalam pengimputan
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
27
Adapun aplikasi yang telah berkembang di beberapa SKPD yakni: No.
Nama Aplikasi
No.
Nama Aplikasi
1.
RT / RW – Diskominfo
13. Simpaeg - BPKA
2.
i. Maskot
14. Simakda - BPKA
3.
W.PPIP
15. Simbakda - BPKA
4.
MTP
16. Siadinda - BPKA
5.
Tangkasa Rong
17. Jdih – Bag.Hukum
6.
Siduppa
18. E.Lapor
7.
Group Ware - RMS
19. E Sidamkar - DAMKAR
8.
Wisata
20. Dispenda
9.
Galeri
21. E.Perizinan
10. Aspirasi 11
Musrembang - BAPPEDA
12. I.Turism
18 SKPD 54 SKPD
Capaian
Kinerja
Sasaran
X 100% = 33.33%
Terintegrasinya
Sistem
Aplikasi
Pemerintahan
didukung oleh program Pengembangan system informasi dan komunikasi dengan sejumlah kegiatan diantaranya: (1) Pengelolaan website pemerintah kota Makassar, (2) Penyediaan aplikasi berbasis website dan mobile, (3) Penyediaan software tata naskah dan software difgital media analytics, (4) Pelatihan software Microsoft, (5) Pelatihan pembuatan website dan blog sebagai media E-learning, (6) Pembangunan operation room. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 maka capaian kinerja indikator kinerja utama dari sasaran ini adalah sebesar 578% dengan kategori
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
28
sangat tinggi, namun di tahun 2016 ini target kinerja mencapai perbandingan 70% dari target kinerja sebanyak 5%, dalam hal ini sebenarnya tahun ini realisasi kinerjanya lebih tinggi dibandingkan tahun lalu dilihat dari 18 SKPD dibagi dengan 54 SKPD dikali 100 maka hasilnya 33.33% sedangkan hasil tahun lalu n-1 mengalami kesalahan pada perhitungannya karena tahun lalu hanya sebanyak 3 SKPD yang telah mengaplikasikan data Elektronik dan pada tahun 2016 ini ialah sebanyak 18 SKPD yang mengaplikasikan data Elektronik. Untuk mencapai target kinerja sasaran melalui program dan kegiatan-keiatan di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.4.820.968.500 atau 70.6% dari alokasi anggaran sebesar Rp.6.828.225.500 Jika dibandingkan dengan target Rencana Strategis 2014 -2019 tahun kelima Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, yaitu 50% maka capaian indikator kinerja utama dari sasaran tersebut adalah sebesar 20%. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar untuk
meningkatkan
Pemerintahan web
online
capaian
kinerja
sasaran
Terintegrasinya
Sistem
Aplikasi
adalah dengan terus mempromosikan aplikasi – aplikasi berbasis kepada
seluruh
lapisan
masyarakat
sehingga
masyarakat
lebih
memahami serta mampu mengoperasikan aplikasi tersebut dalam mendukung daya saing Makassar SmartCity dan agar kepada seluruh staf intern sebagai operator diberikan pelatihan pengembangan SDM terkait bidang IT.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
29
5. Layanan informasi public dan layanan pengaduan Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui indikator kinerja utama sebagai berikut.
Tabel.7 Indikator pencapaian sasaran strategis 5 Sasaran Strategis
Indikator Kinerja SKPD yang document perencanaan dan laporan kinerjanya di publikasikan di media
Layanan informasi public dan layanan pengaduan
Target
Realisasi
% Capaian
100%
100%
100%
Capaian Kinerja Sasaran Layanan Informasi Publik dan Layanan Pengaduan dengan Indikator Kinerja Utama Persentase SKPD yang Dokumen Perencanaan dan Laporan Kinerjanya di Publikasikan di Media adalah 100% dengan realisasi 100% dari target 100%. Capaian kinerja tersebut termasuk kategoti tinggi. Untuk sasaran ini dilakukan inovasi
layanan informasi public yakni penyebaran informasi
yang
bersifat penyuluhan yang didalamnya termuat program – program unggulan dari pemerintah
kota
Makassar
yang
telah
disalurkan
kepada
seluruh
lapisan
masyarakat. Berikut merupakan data publikasi terkait informasi pelayanan publik di media Tahun 2016. NO. 1.
EDISI TERBIT Nomor 123
Edisi
I
NAMA MEDIA DAN JUDUL Tahun
2016
Pemkot
Makassar Info Prioritaskan
Infrastruktur,
penghijauan & transportasi 2.
Nomor 124 Edisi II
Tahun
-
Makassar Info -
2016 LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
30
Bangun
Sistem
Global,
Danny
Pomanto
Libatkan Prancis 3.
Nomor 125 Edisi III
Tahun
2016 4.
Makassar Info -
-
JK Apresiasi, Bank Sampah Makassar
Nomor 126 Edisi IV
Tahun
2016
Makassar Info -
Walikotya
Makassar,
Kembali
raih
Penghargaan Bidang Infrastruktur 5.
Nomor 127 Edisi V
Tahun
2016 6.
Nomor
-
Makassar Info -
Pelajar Makassar miliki kartu pintar 128
Edisi
VI
Tahun
2016
-
Makassar Info -
9 Indikator RT/RW yang dapat insentif Rp. 1 Juta
7.
Nomor
129
Edisi
VII
Tahun
2016
-
Makassar Info -
Adipura kirana 2016, hasil kerja warga Makassar
8.
Nomor 130 Edisi VIII
Tahun
2016
Danny
Makassar Info -
Pomanto
–
Walikota
inovatif
Indonesia 2016 9.
Nomor 131 Edisi IX
Tahun
2016
Makassar
Makassar Info -
Festival
F8,
Mencetak
sejarah
baru 10.
Nomor 132 Edisi X 2016
Tahun
Makassar
Makassar Info -
pilot
project
TIS,
Traffic
information system
Berdasarkan data realisasi di atas, dimana target publikasi di media Tahun 2016 adalah 10 edisi, maka perhitungannya sebagai berikut:
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
31
10 Edisi (Realisasi) X 100 = 100% 10 Edisi (Target/Thn)
Berawal dari inovasi layanan informasi public yakni penyebaran informasi yang bersifat penyuluhan yang didalamnya termuat program – program unggulan dari pemerintah
kota
Makassar
masyarakat.
Tentunya
yang
telah
disalurkan
kepada
masyarakat
dapat
mengkomsumsi
seluruh
lapisan
berita-berita
seputar
program unggulan pemerintah Kota Makassar dengan informasi–informasi terupdate sehingga mampu menambah pengetahuan serta mampu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari mereka.
Untuk sasaran ini dilaksanakan program Kerjasama informasi dengan mass media yang didukung oleh sejumlah kegiatan diantaranya ; (1) Penyebarluasan informasi penyelenggaraan pemerintah daerah, kegiatan ini merupakan salah satu kegiatan pembangunan daerah kota Makassar yang juga merupakan salah satu hal penting untuk di laksanakan agar infromasi tentang penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan tersebut dapat segera di ketahui oleh masyarakat melalui media cetak maupun media elektronik adapun anggaran pagu yang di tetapkan pada kegiatan ini ialah sebesar Rp. 142.500.000 dengan realissi anggaran hingga bulan desember terhitung 100% begitupun dengan realisasi fisik 100%. (2)
Penyebaruasan
kegiatan
ini
informasi
merupakan
yang
sarana
bersifat yang
penyuluhan
sangat
penting
bagi
masyarakat,
dilakukan
untuk
kebutuhan masyarakat (Halo-halo) terkait dengan penyampaian informasi langsung kepada masyarakat, adapun anggaran pagu pada kegiatan ini ialah sebanyak
Rp.91.452.500
dengan
realisasi
anggaran
hingga
di
bulan
desember terhitung 100% begitupun dengan realisasi fisik 100%
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
32
(3) Pembuatan video profilkota Makassar, kegiatan ini bertujuan untuk penyajian informasi tentang kota Makassar lewat video digital yang dituangkan dalam CD dan terciptalah film pendek, adapun anggaran pagu kegiatan ini ialah sebesar Rp.75.383.000 dengan realisasi kegiatan terhitung 100% begitupun dengan realisasi fisik 100%. (4) Penyelenggaraan pameran Makassar fair,pada kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengembangkan potensi daerah dan peluang investasi serta layanan public di Kota Makassar, adapun anggaran pagu pada kegiatan ini ialah sebesar Rp.763.439.000 dengan relisasi anggaran terhitung 100% begitupun dengan realisasi fisik 100% di Tahun 2016. (5) Monitoring social media, adalah kegiatan media online dimana para penggunanya
bias
dengan
mudah
untuk
berpartisipasi,
berbagi
dan
menciptakan konten dimana setiap orang bisa membuat Web, page pribadi lalu dan kemudian terhubung dengan teman informasi,
adapun
anggaran
pagu
pada
– teman
kegiatan
ini
untuk berbagi ialah
sebanyak
Rp.168.217.000 dengan realisasi anggaran terhitung 100% begitupun dengan realisasi fisik 100%. Untuk mencapai target kinerja sasaran melalui program dan kegiatan-keiatan di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.2.314.230.500 atau 93.0% dari alokasi anggaran sebesar Rp. 2.487.692.500. Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 maka capaian kinerja indikator kinerja utama dari sasaran ini adalah sebesar 100% dilihat dari realisasi kinerja tahun 2015 adalah 100% dan tahun 2016 adalah 100% pula maka realisasi tahun lalu dan tahun sekarang sama tidak mengalami peningkatan dan penurunan. Jika dibandingkan dengan target Rencana Strategis 2014 -2019 tahun kelima Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, maka capaian indikator kinerja utama dari sasaran tersebut adalah sebesar 100%.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
33
Upaya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran Layanan Informasi Publik dan Layanan Pengaduan tahun yakni pada sejumlah program prioritas yang penting untuk mendapat perhatian sekaitan dengan optimalisasi program untuk tahun 2016, yakni : 1. Program penyebarluasan informasi yang bersifat penyuluhan masyarakat (Mobil Lohalo), Program ini sangat efektif dalam memberikan informasi langsung kepada public. Dengan menggunakanmobil informai peerintah via media massa, dapat diatasi dengan kemampuan mobil lohalo yang memiliki mobilitas hingga ke lorong – lorong pemukiman warga. Dalam upaya mengoptimalkan layanan ini, sangat penting dilakukan sejumlah peningkatan kinerja, diantaranya penambahan dua unit mobil lohalo. Selain itu pos anggaran yang doalokasikan di program ini masih sangat jauh dari yang memadai.
Olehnya,
sangat
penting
dilakukan
penambahamn
anggaran,
utamanya disektor peralatan komunikasi kendaraan, maintenance, honor pegawai, dan juga pelatihan tenaga operasional. 2. Program penyebarluasan pemerintah daerah (Tabloid dan bloster) tabloid yang
terbit
setiap
bulan,
berisi
informasi
pembangunan,
aktifitas dan
kebijakan walikotatermasuk kegiatan seluruh SKPD lingkup Kota Makassar. Mengingat strategisnya tabloid ini, sangat penting mendapat stimulus, baik dalam hal penambahan jumlah (kuantitas) dan juga SDM. 3. Penyelenggaraan Pameran Makassar Fair kegiatan ini merupakan wadah pemerintah Kota Mkassar sebagai bntuk pertangvgungjawaban kepada public atas kinerja yang dilakukan selama kurung waktu satu tahun. Kegiatan ini jga mendorong hadirnya UKM yang berbasis IT di Kota Makassar serta mendorong para developer aplikasi di Kota Makassar, sebagai bentuk perhatian pemerintahan dalam mendukung kebangkitan starUp di Kota Makassar.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
34
6. Terjalinnya kerjasama dengan komumunikasi Capaian kinerja sasaran di atas diukur melalui indikator kinerja utama sebagai berikut:
Tabel.8 Indikator pencapaian sasaran strategis 6 Sasaran Strategis
Terjalinnya kerjasama dengan komunikasi
Indikator Kinerja
Target
Realisasi
% Capaian
20%
20%
100%
% Lembaga media massa dan kelompok informasi masyarakat yang dibina
Capaian kinerja sasaran Terjalinnya Kerjasama dengan Komunikasi dengan Indikator Kinerja Utama Persentase Lembaga Media Massa dan Kelompok Informasi Masyarakat yang Dibina adalah 100% dengan realisasi 20% dari target 20%. Capaian kinerja tersebut termasuk kategori tinggi. Hal ini dinilai dari target kinerja yang ditetapkan Dinas komunikasi dan informatika dalam perjanjian kinerja 2016 ialah sebanyak 2 kelompok yang dibina yakni 1 kelompok yang terdiri dari 50 orang peserta pada kelurahan terpadu di Kel.
Kapasa
dikhususkan
Kec. untuk
Tamalanrea
serta
pembinaan
perempuan
dalam
peningkatan
kegiatan peranan
P2WK2SS wanita
yang menuju
kesejahteraan keluarga yang dibina 1 kelompok terdiri dari 50 orang peserta yang terletak di Kel.Maccini Parang Kec. Makassar dimana dari target tersebut, kedua duanya
terealisasi
dengan
baik
dan
sukses.
Hal
ini
tergambar
dari
hasil
pengamatan yang dilakukan setelah pembinaan bagi kepala keluarga perempuan dalam rangka membangun keluarga sejahtera pada tahun 2016.
Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera atau yang biasa disebut (P2WKSS) adalah program terpadu peningkatan peran perempuan
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
35
yang
mempergunakan
pola
pendekatan
lintas
bidang
pembangunan
secara
terkoordinasi untuk meningkatkan kualitas keluarga. Program P2WKSS merupakan salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan sumber daya manusia dalam rangka mewujudkan keluarga sehat sejahtera dan bahagia dalam pembangunan masyarakat desa dimana kaum perempuan sebagai motor penggeraknya. Tujuan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang pengembangan program terpadu P2WKSS dan meningkatkan komitmen dan membangun kerjasama lintas sektor didaerah tentang pelaksanaan program P2WKSS yang disesuaikan dengan kebijakan otonomi daerah, meningkatkan kemandirian masyarakat, mengurangi tingkat kemiskinan di masyarakat, memotivasi masyarakat intuk ikut terlibat dalam mengatasi berbagai persoalan pemicu kemiskinan, menemukan berbagai solusi dalam rangka mengatasi masalah masalah kemasyarakatan.
Tujuan
Umum
Program
Terpadu
P2WKSS
adalah
meningkatkan
peran
perempuan dalam pembangunan dalam rangka mewujudkan keluarga berkualitas sedangkan Tujuan lain dalam kegiatan ini yakni wanita diberikan porsi peran yang lebih besar untuk berkreasi dan mengembangkan keterampilan yang dimilikinya dalam
rangka mewujudkan keluarga sejahtera dan sehat melalui kebersihan
lingkungan, serta pengembangan kreativitas kaum wanita.
Adapun manfaat serta dampak yang diperoleh dari adanya kegiatan P2WKSS ialah upaya pemerintah bersama masyarakat untuk penanggulangan kemiskinan melalui
peningkatan
peran
perempuan
dalam
pembangunan
adalah
melalui
Program Terpadu Peningkatan Peran Wanita menuju Keluarga Sehat dan Sejahtera (P2WKSS). Program ini merupakan salah satu upaya untuk mengembangkan sumber daya manusia dan sumber daya alam serta lingkungan untuk mewujudkan dan mengembangkan
keluarga
sehat
sejahtera
dan
bahagia
untuk
pembangunan
masyarakat dengan perempuan sebagai penggeraknya.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
36
Capaian kinerja sasaran Terjalinnya Kerjasama dengan Komunikasi didukung oleh Program Pemberdayaan kelembagaan media massa dan masyarakat yang didukung oleh sejumlah kegiatan diantaranya ;
(1) Pengelolaan jaringan media
center, (2) Pemberdayaan pengelolaan lomba kelompok informasi masyarakat (KIM), (3) Pembinaan dan pengembangan komunikasi anak lorong kota Makassar, (4) Workshop dan kemitraan dalam bidang usaha produktif kominfo, (5) Temuwartawan media
cetak
elektornik.
(6)
Pemasangan
spanduk
sticker
tower/menara
telekomunikasi. (7) Bimbingan teknis kelompok masyarakat. (8) Bimbingan teknis peningkatan wawasan dan kreatifitas bidang komunikasi dan informasi bagi pelajar, (9) Pelatihan design grafis, (10) Seminar city branding dalam mendukung daya saing kota Makassar pada tingkat nasional dan internasional. Untuk mencapai target kinerja sasaran melalui program dan kegiatan-keiatan di atas, Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar telah merealisasikan anggaran sebesar Rp.1.270.878.200 atau 80.3% dari alokasi anggaran sebesar Rp.1.582.385.500 Jika dibandingkan dengan capaian kinerja tahun 2015 maka capaian kinerja indikator kinerja utama dari sasaran ini adalah sebesar 100% dilihat dari realisasi kinerja tahun 2015 adalah 100% dan tahun 2016 adalah 100% pula maka realisasi tahun lalu dan tahun sekarang sama tidak mengalami peningkatan dan penurunan. Jika dibandingkan dengan target Rencana Strategis 2014 -2019 tahun kelima Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar, yaitu 100% maka capaian indikator kinerja utama dari sasaran tersebut adalah sebesar 20%. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar untuk meningkatkan capaian kinerja sasaran 10 Terjalinnya kerjasama dengan Komunikasi tahun depan antara lain adalah: 1. Lebih dioptimalkan pengembangan SDM berupa, a. Penambahan tenaga teknisi dibidang IT, ahli GPS, ahli CIS, desain grafis serta programmer lainnya.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
37
b. Ketersediaan kegiatan studi banding pelatihan dan pembinaan SDM bagi staf – staf terkait. 2. Lebih menunjang ketersediaan sarana dan prasarana seperti (Kamera, Hitec, alat pendeteksi signal ataupun alat lainnya) yang mendukung. 3. Berkaitan dengan kegiatan KIM yakni kegiatan P2WKSS dan kelurahan terpadu, agar lebih diperluas wilayah pembinaan dan pemberdayaannya sehingga kebijakan program – program pemerintah kota dapat dengan segera dipahami oleh seluruh lapisan masyarakat. B. REALISASI ANGGARAN Realisasi capaian keuangan tahun 2016 Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar dapat diuraikan pada tabel di bawah ini: NO
URAIAN
ANGGARAN (Rp)
REALISASI (Rp)
Prosentase (%)
1
2
3
4
5
1
BELANJA DAERAH a. Belanja Tidak Langsung - Belanja Pegawai b. Belanja Langsung - Belanja Pegawai - Belanja Barang dan jasa - Belanja Modal Jumlah
24.172.423.000 16.838.412.038 2.912.113.000 2.827.237.679 2.912.113.000 2.827.237.679 21.260.310.000 14.011.174.359 1.273.175.000 1.168.325.000 12.625.557.700 7.823.566.059
69.65 97.08 97.08 65.9 91.76 62.00
7.334.577.300
5.019.283.300
68.43
45.432.733.000
30.849.586.397
67.90
Realisasi belanja tahun 2016 sebesar Rp.30.849.586.397 atau dengan realisasi persen 67.90% dari alokasi anggaran yang ditetapkan sebesar Rp.45.432.733.000 terdiri dari realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp.2.912.113.000 atau dengan realisasi persen 97.08% dari alokasi anggaran sebesar Rp.2.912.113.000 dan realisasi belanja langsung sebesar Rp.14.011.174.359 atau dengan realisasi persen 65.9% dari alokasi anggaran sebesar Rp.21.260.310.000.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
38
Realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp.2.912.113.000 merupakan realisasi belanja pegawai berstatus PNS pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar. Sedangkan realisasi belanja langsung sebesar Rp.21.260.310 terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp.1.168.325.000 atau dengan realisasi persen sebesar 91.76% dari alokasi anggaran sebesar Rp. 1.273.175.000, belanja barang dan jasa sebesar
Rp.7.823.566.059
atau
62.00%
dari
alokasi
anggaran
sebesar
Rp.12.625.557.700., dan belanja modal sebesar Rp.5.019.283.300 atau 68.43% dari alokasi anggaran sebesar Rp.7.334.577.300. Sedangkan target dan realisasi anggaran per program yang telah dicapai pada tahun 2016 adalah sebagai beriku:
NO
PROGRAM/KEGIATAN
I
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Penyediaan Jasa Surat Menyurat Penyedia Jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa kebersihan kantor Penyediaa jasa tenaga pendukung administrasi kantor/teknis lain Penyediaan bahan bacaan
1. 2.
3. 4.
5. 6. 7.
8.
Pengelolaan Administrasi Perkantoran Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Sosialisasi Kinerja pelayanan publik
PAGU ANGGARAN (Rp) 1.943.404.800
REALISASI (Rp) 1.743.503.869
% Capaian 89.7
14.000.000
14.000.000
100
535.615.000
428.558.069
80
20.602.600
20.602.600
100
210.000.000
181.500.000
86
35.628.000
34.284.000
96
324.059.200
324.059.200
100
404.100.000
404.100.000
100
399.000.000
336.000.000
84
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
39
II
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
356.624.600
299.180.690
84
1.
Pengadaan alat kantor
19.700.000
19.700.000
100
2.
Pengadaan computer
30.000.000
30.000.000
100
3.
Pengadaan alat studio
17.000.000
17.000.000
100
4.
Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan Pemeliharaan rutin/berkala alat kantor Pemeliharaan rutin/berkala angkutan darat bermotor Pemeliharaan rutin/berkala alat kantor Pemeliharaan rutin/berkala alat rumah tangga Pemeliharaan rutin/berkala computer Pemeliharaan rutin/berkala meja dan kursi kerja/rapat Pemeliharaan rutin/berkala bangunan gedung tempat kerja Penyediaan jasa perizinan dan sertifikasi PROGRAM PENINGKATAN DISIPLIN APARATUR Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya PROGRAM PENINGKATAN KAPASITAS SUMBERDAYA APARATUR Pendidikan dan pelatihan formal PROGRAM PENINGKATAN PENGEMBANGAN 40YSTEM PELAPORAN CAPAIAN
34.492.000
25.591.000
74
500.000
500.000
100
170.255.100
140.079.000
82
500.000
500.000
100
36.075.000
24.747.300
69
16.600.000
15.600.000
94
4.320.000
4.320.000
100
15.082.500
15.082.500
100
12.600.000
6.560.890
52
42.500.000
37.500.000
88
42.500.000
37.500.000
88
75.000.000
30.349.000
40
75.000.000
30.349.000
40
486.800.000
426.200.000
88
5. 7.
8. 9.
10. 11.
13.
14. III 1. IV
1. V
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
40
KINERJA DAN KEUANGAN 1.
Penyusunan LKIP
45.000.000
44.600.000
99
2.
Penyusunan Tapkin
15.000.000
12.500.000
83
3.
25.000.000
18.000.000
72
4.
Penyusunan pelaporan keuangan semesteran dan laporan keuangan akhir tahun Penyusunan RKA
30.000.000
30.000.000
100
5.
Penyusunan DPA SKPD
15.000.000
15.000.000
100
6.
50.000.000
49.300.000
99
190.400.000
190.400.000
100
116.400.000
66.400.000
57
1.519.982.600
1.129.782.600
74
1.
Penyusunan RENJA dan RESNTRA SKPD Pengelolaan keuangan SKPD Peningkatan kinerja pelayanan dan administrasi PROGRAM POS DAN TELEKOMUNIKASI Pembinaan Jasa Titipan
84.622.000
84.547.000
100
2.
Pembinaan Internet
40.153.300
40.153.300
100
3.
Pengadaan Jaringan komunikasi dan informasi Peningkatan SDM Radio
1.232.861.800
850.586.800
69
29.380.000
29.380.000
100
34.480.500
33.630.500
98
47.841.000
47.841.000
100
50.644.000
43.644.000
86
5.937.695.000
1.938.581.000
523.948.500
449.928.500
5.233.400.00
1.311.456.000
7. 8.
VI
4. 5.
6. 7.
VII
1. 2.
Pemantauan dan Pembinaan pos, jasa titipan dan telekomunikasi khusus Bimbingan teknis migrasi open source software Desiminasi tentang tata cara memperoleh rekomendasi pembangunan tower PROGRAM OPTIMALISASI PEMANFAATAN TEKNOLOGI Pengelolaan perangkat multimedia dan telematika Sewa Layanan Internet
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
32.6
86 25.1 41
3.
Sosialisasi program pemerintah kota
VIII
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI DAN KOMUNIKASI Pengelolaan website pemerintah kota Makassar Penyediaan aplikasi berbasis website dan mobile Pelatihan software Microsoft Pelatihan pembuatan website dan blog sebagai meia E-Learning Pembangunan operation room
1. 2.
3. 4.
5.
6. IX
1.
2.
3. 4. 5. X
1. 2.
180.346.500
177.196.500
6.828.225.500
4.820.968.500
70.6
349.535.000
294.285.000
84.2
2.546.800.000
985.980.000
39
50.945.000
50.195.000
98.5
30.725.500
29.875.500
97
3.488.215.500
3.116.016.500
362.004.500
344.616.500
2.487.692.500.00
2.314.230.500
93.0
1.389.201.000
1.239.901.000
89.25
121.452.500
120.165.500
98.94
75.383.000
74.233.000
98
Penyelenggaraan pameran Makassar fair Monitoring sosial media
654.489.000
644.464.000
98
247.167.000
235.467.000
95
PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAN MEDIA MASSA DAN MASYARAKAT Pengelolaan jaringan media center Pemberdayaan pengelolaan kelompok informasi mayarakat (KIM)
1.582.385.000
1.270.878.200
105.769.500
102.519.500
97
103.283.000
97.283.000
94
Pengembangan Teknologi Informasi (M-Cap) PROGRAM KERJASAMA INFORMASI DENGAN MASS MEDIA Penyebarluasa informasi penyelenggaraan pemerintah daerah Penyebarluasan yang bersifat penyuluhan bagi masyarakat Pembuatan video profil kota makassar
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
98
89.3
95
80.3
42
3.
4.
5. 6.
7.
8.
9.
10. 11.
12.
Pembinaan dan pengembangan komunikasi anak lorong kota Makassar Workshop dan kemitraan dalam bidang usaha produktif kominfo Verifikasi bidang usaha produktif kominfo Temu wartawan media cetak, Elektronik dan SKPD Pemasangan spanduk/stiker tower/menara telekomunikasi Bimbingan teknis kelompok infromasi masyarakat Bimbingan teknis peningkatan wawasan dan kreatifitas bidang komunikasi dan informasi bagi pelajar Pelatihan design grafis
90.645.000
90.445.000
100
102.586.500
52.136.500
51
224.346.000
35.764.200
16
193.115.500
190.865.500
99
64.827.000
26.577.000
41
47.572.500
46.872.500
99
50.221.500
50.221.500
100
46.050.000
46.050.000
100
86.662.500
86.487.500
99.8
467.306.000
445.656.000
95
Seminar city branding dalam mendukung daya saing kota Makassar pada tingkat nasional & internasional Masterplan Menara Telekomunikasi JUMLAH
21.260.310.000
14.011.174.359
65.9
TOTAL
66.693.043.000
44.860.760.756
67.26
Sumber : Dinas Komunikasi dan Informatika 2016
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | AKUNTABILITAS KINERJA
43
BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN Laporan Kinerja Tahun 2016 disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban Dinas
Komunikasi
dan
Informatika
Kota
Makassar
berkaitan
dengan
penyelenggaraan pada tahun 2016 sebagai bahan pengambilan keputusan dalam perencanaan tahun berikutnya. Dari hasil evaluasi terhadap kinerja Dinas Komunikasi
dan
Informatika
Kota
Makassar
disimpulkan
bahwa
rata-rata
pencapaian indikator pada sasaran strategis dalam perjanjian kinerja untuk mencapai tiap-tiap tujuan Rencana Strategis 2014-2019 dikategorikan sangat baik. Berikut uraian persentase rasio capaian kinerja Dinas Komunikasi dan Informatika; Sasaran
1:
Capaian
kinerja
sasaran
Peningkatan
kinerja
pelayanan
dan
administrasi (Citizen Charter) dengan indicator Indeks kepuasan pegawai Dinas Komunikasi
terhadap
pelayanan
secretariat
adalah
100%
atau
termasuk
kategori tinggi. Sasaran 2: Capaian kinerja sasaran Tersedianya infrastruktur jaringan baik kabel maupun nirkabel dengan indicator Jumlah Unit Ruang public yang terfasilitasi akses wi-fi (Internet) adalah 70% atau termasuk kategori sangat baik. Sasaran
3 : Capaian kinerja sasaran Layanan informasi public dan layanan
pengaduan dengan laporan kinerja SKPD yang terpublikasikan adalah 92.5% atau termasuk kategori tinggi. Adapun kegiatan yang anggaran pagunya tidak terpakai habis ialah 1. Pengelolaan Perangkat multimedia, 2. Sewa Layanan Internet Sasaran
4:
Capaian
kinerja
sasaran
Terintegrasinya
system
aplikasi
pemerintahan dengan indicator SKPD yang menerapkan elektronik government yang terintegrasi
adalah 666.66% atau termasuk kategori tinggi. Adapun
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | BAB IV
44
kegiatan yang anggaran pagunya tidak terpakai habis ialah 1. Penyediaan aplikasi berbasis Website dan Mobile, 2. Pembangunan Operation Room Sasaran
5 : Capaian kinerja sasaran Layanan informasi public dan layanan
pengaduan dengan indicator SKPD yang document perencanaan dan laporan kinerjanya di publikasikan di media adalah 100% atau termasuk kategori tinggi. Sasaran 6: Capaian kinerja sasaran Terjalin kerjasama dengan komunikasi dengan indicator Lembaga media massa dan kelompok informasi masyarakat yang dibina adalah 100% atau termasuk kategori tinggi.
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENUTUP
45
Adapun kendala yang menjadi perhatian bagi Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar adalah : 1. Belum Optimalnya kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) beserta kecukupan anggaran untuk mendukung program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2016. 2. Diskominfo
sebagai
leading
sector
pengembangan
smart
city
dikota
Makassar memiliki banyak tantangan dalam mengembang misi besar itu. Mengingat Smart City meliputi seluruh segmen, baik itu pemerintah, system, maupun public. 3. Dalam prosesnya, dengan segala kerja keras, beberapa program menemui sejumlah kendala yang penting untuk diberikan solusi, misalnya saja untuk pengembangan Operation Room sebagai pusat kendali smart city, sejumlah fitur aplikasi yang penting dalam memaksimalkan layanan public masih minim termasuk juga jumlah CCTV yang masih jauh dari ideal menyebabkan layanan belum berfungsi maksimal. 4. Belum Optimalnya Teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan dalam
penyelenggaraan
kegiatan
untuk
mengakomodasi
kebutuhan
–
kebutuhan masyarakat dan memberi ruang atas pelayanan public. Adapun Langkah – langkah ke depan yang akan dilaksanakan Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar atas pelaksanaan Renja perangkat daerah tahun 2017 adalah: 1. Mengoptimalkan kapasitas SDM dengan mengikutsertakan para staf untuk mengikuti pelatihan – pelatihan yang bisa mendukung pelaksanaan program dan kegiatan sehingga yang diharapkan dapat terealisasi sesuai kinerja yang diinginkan yang ditunjang dengan anggaran yang ada. 2. Tahun 2017, kami berharap program Makassar Smart City sebagai program prioritas, mendapat prioritas anggaran untuk mengejar sejumlah program yang tertinggal. Demikian pula penambahan SDM, serta dukungan dari
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENUTUP
46
seluruh SKPD dalam mewujudkan ketersediaan data kota yang lebih valid dan update. 3. Dukungan serta komitmen dari semua jajaran pihak untuk membuat inovasi serta kinerja yang baru dalam penyusunan program kerja Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Makassar guna untuk lebih meningkatkan serta mengembangkan visi serta misi pada perjanjian kinerja di tahun 2017 mendatang. Demikian
Laporan
Kinerja
Dinas
Komunikasi
dan
Informatika
Kota
Makassar tahun 2016 yang dapat disajikan sebagai bentuk pertanggung jawaban pelaksana tugas dan fungsi serta kinerja yang telah dicapai berdasarkan kewenangan yang diberikan sesuai dengan ketentuan dan pelaksanaan perundang-undangan yang berlaku.
Makassar, 27 January 2017 MENGETAHUI, KEPALA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA MAKASSAR
ISMAIL HAJIALI, SE,M.Si PANGKAT : PEMBINA TK. 1 NIP. 19631116 199103 1 002
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | PENUTUP
47
LAMPIRAN: 1. Rencana Strategis 2015 - 2019 2. Perjanjian kinerja 3. Indikator Kinerja Utama 4. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD 5. Struktur organisasi 2016 6. Daftar Tabel Inventaris Barang 2016 7. Kuisioner Indeks kepuasan Administrasi Perkantoran 8. Evaluasi RENJA T.A 2016
LKIP Dinas Komunikasi dan Informatika | LAMPIRAN:
48