Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................................... 1 A. Latar Belakang ...................................................................................................................................... 1 B. Tujuan .................................................................................................................................................. 3 C. Dasar Hukum ....................................................................................................................................... 3 D. Sasaran ............................................................................................................................................... 4 E. Hasil yang Diharapkan ......................................................................................................................... 5 F. Ruang Lingkup ..................................................................................................................................... 5 G.Definisi .................................................................................................................................................. 5 H.Anggaran Kegiatan ............................................................................................................................... 7 I.Jadwal Kegiatan .................................................................................................................................... 7 BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB ............................................................................... 9 A.Organisasi ............................................................................................................................................. 9 B.Tugas dan Tanggungjawab ................................................................................................................. 10 BAB III MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN DAN PERTANGGUNJAWABAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2015 ................................................................................................................................... 16 A.Struktur Pembiayaan Ujian Nasional .................................................................................................... 16 B.Perencanaan Anggaran ....................................................................................................................... 16 C.Mekanisme Pencairan Anggaran ......................................................................................................... 18 D.Penggunaan Anggaran ........................................................................................................................ 23 BAB IV PEDOMAN PEMBAYARAN ................................................................................................................ 26 A.Honorarium Penanggungjawab Pengelola Keuangan .......................................................................... 26 B.Honorarium Pengadaan Barang dan Jasa ........................................................................................... 27 C.Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan ................................................................................................ 28 D.Honorarium Panitia Pelaksana ............................................................................................................ 29 E.Perjalanan Dinas Dalam Negeri ........................................................................................................... 30 F.Biaya Konsumsi Rapat ......................................................................................................................... 41 BAB V PERTANGGUNGJAWABAN ................................................................................................................ 43 A.Bentuk Pertanggungjawaban ............................................................................................................... 43
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
B. Bukti Pertanggungjawaban .................................................................................................................. 43 C. Laporan Pajak dan Jenis-jenis Pungutan Pajak ................................................................................... 50 BAB VI PELAPORAN ...................................................................................................................................... 54 BAB VII PENUTUP ........................................................................................................................................... 56
LAMPIRAN FORMAT PERTANGGUNGJAWABAN DANA TUP ..................................................................... 57 LAMPIRAN FORMAT PERTANGGUNGJAWABAN DANA LS ................................................................... XXXI
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia membutuhkan pendidikan dalam kehidupannya. Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan/atau cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 31 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mendapat pendidikan, dan ayat (3) menegaskan bahwa Pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa yang diatur dengan undang-undang. Untuk itu, seluruh komponen bangsa wajib mencerdaskan kehidupan bangsa yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia. Pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara. Pendidikan nasional merupakan pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berakar pada nilai-nilai agama, kebudayaan nasional Indonesia dan tanggap terhadap tuntutan perubahan zaman. Sehingga sistem pendidikan nasional merupakan keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional. Dalam mencapai tujuan pedidikan diperlukan sumber daya pendidikan untuk mencapai segala sesuatu yang diperlukan dalam penyelenggaraan pendidikan yang meliputi tenaga kependidikan, masyarakat, dana, sarana, dan prasarana. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 3 menyebutkan Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Dalam mencapai tujuan pendidikan secara nasional perlu dikembangkan standar nasional pendidikan. Standar nasional pendidikan terdiri atas standar isi, standar proses, standar kompetensi lulusan, standar tenaga pendidik dan kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian pendidikan yang harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. Standar nasional pendidikan merupakan dasar dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan pendidikan dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu. Sedangkan standar nasional pendidikan bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat. Implementasi standar nasional pendidikan yang telah ditetapkan perlu dilakukan pengawasan secara nasional (professional) agar proses pendidikan yang dilakukan dapat mencapai tujuan dari penyelenggaraan pendidikan. Pengawasan dalam Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 dalam Pasal 66 ayat (1) menyebutkan Pemerintah, pemerintah Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
1
daerah, dewan pendidikan, dan komite satuan pendidikan melakukan pengawasan atas penyelenggaraan pendidikan pada semua jenjang dan jenis pendidikan sesuai dengan kewenangan masing-masing. (2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas publik. Untuk melihat ketercapaian standar nasional pendidikan perlu dilakukan evaluasi. Evaluasi yang dimaksud merupakan kegiatan pengendalian, penjaminan, dan penetapan mutu pendidikan terhadap berbagai komponen pendidikan pada setiap jalur, jenjang, dan jenis pendidikan sebagai bentuk pertanggungjawaban penyelenggaraan pendidikan. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 dalam Pasal 57 ayat (1) menyebutkan evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan; (2) Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga, dan program pendidikan pada jalur formal dan nonformal untuk semua jenjang, satuan, dan jenis pendidikan. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Pasal 73 ayat (1) menyebutkan dalam rangka pengembangan, pemantauan, dan pelaporan pencapaian standar nasional pendidikan, dengan Peraturan Pemerintah ini dibentuk Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP). Pada Pasal 76 ayat (1) menyebutkan BSNP bertugas membantu Menteri dalam mengembangkan, memantau, dan mengendalikan standar nasional pendidikan. Sedangkan ayat (3) menyebutkan Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) BSNP berwenang: a. mengembangkan Standar Nasional Pendidikan; b. menyelenggarakan ujian nasional; c. memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan pemerintah daerah dalam penjaminan dan pengendalian mutu pendidikan; d. merumuskan kriteria kelulusan dari satuan pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah; dan e. menelaah dan/atau menilai Buku Teks Pelajaran. Salah satu tugas BSNP adalah untuk menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) yang diikuti peserta didik pada setiap satuan pendidikan jalur formal pendidikan dasar dan menengah dan jalur nonformal kesetaraan. Hasil UN digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk: a) pemetaan mutu program dan/atau satuan pendidikan; b) dasar seleksi masuk jenjang pendidikan berikutnya; c) penentuan kelulusan peserta didik dari program dan/atau satuan pendidikan; d) pembinaan dan pemberian bantuan kepada satuan pendidikan dalam upayanya untuk meningkatkan mutu pendidikan. Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. ... Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional, pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015 diselenggarakan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) bekerja sama dengan instansi terkait di lingkungan Pemerintah, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan. Pelaksana UN terdiri dari Pelaksana Tingkat Pusat, Pelaksana UN Tingkat Provinsi, Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, dan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
2
Salah satu unsur Pelaksana UN Tingkat Pusat yaitu Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Balitbang merupakan institusi yang bertanggung jawab dalam pengelolaan pembiayaan penyelenggaraan UN Tahun Anggaran 2015 yang bersumber dari APBN. Komponen biaya untuk pelaksanan UN meliputi biaya pelaksanaan di tingkat Pusat, Provinsi, Kabupaten/Kota, dan satuan pendidikan. Komponen biaya tersebut dibebankan kepada APBN dan APBD. Agar perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan penggunaan biaya penyelenggaraan UN Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan ketentuan dan prosedur pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara perlu ditetapkan perjanjian kerja sama antara institusi pelaksana UN. Untuk kelancaran pelaksanaan UN Tahun Anggaran 2015, perlu dibuat petunjuk pelaksanaan perjanjian kerja sama antara Balitbang Kemdikbud dengan Dinas Pendidikan Provinsi; Dinas Pendidikan Provinsi dengan Perguruan Tinggi Negeri; Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan Dinas Pendidikan Provinsi dengan Satuan Pendidikan. B. Tujuan Petunjuk pelaksanaan ini bertujuan agar kerjasama antara Balitbang Kemdikbud dengan Dinas Pendidikan Provinsi; Dinas Pendidikan Provinsi dengan Perguruan Tinggi Negeri; Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan Dinas Pendidikan Provinsi dengan Satuan Pendidikan sesuai dengan tata pengelolaan keuangan dapat dilakukan secara tertib, taat pada peraturan perundang-undangan, efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. C. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara nomor 4301); 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Indonesia Nomor 4355); 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 66 Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4400); 5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5410); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 ( Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
3
7. 8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16. 17.
Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157); Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara; Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 70 tahun 2012 tentang Perubahan kedua Atas Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2010 tentang pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2002 Tentang pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2010 tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 42 tahun 2002 tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 69 Tahun 2012 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor ….. Tahun 2015 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional; Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 204436/A.A3/KU/2013 tentang Pejabat Perbendaharaan pada Sekretariat Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun Anggaran 2014; Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan Nomor: ……./P/BSNP/III/2015 tentang Prosedur Operasi Standar Penyelenggaraan Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Tahun Anggaran 2015; Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor 02/PB/2005 tanggl 9 Mei 2005 tentang Mekanisme Pelaksanaan Pembayaran atas Beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan nomor 41909/A.A3/KU/2004 tentang Unit Akuntansi di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; DIPA Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 023.11.1.137608/2015 tanggal 14 November 2014. Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor S-….../PB/2015 tanggal ..... …… 2015 Hal: Mekanisme Penyaluran dan Pertanggungjawaban Dana Kegiatan Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015.
D. Sasaran Sasaran juklak pengelolaan keuangan UN adalah pejabat pengelola keuangan di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan dan Perguruan Tinggi agar laporan pertanggungjawaban dan pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB,
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
4
SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C dapat berjalan dengan sukses. E. Hasil yang Diharapkan 1. Perencanaan penganggaran kegiatan UN Tahun Anggaran 2015 sesuai dengan kebutuhan; 2. Pelaksanaan UN Tahun Anggaran 2015 dapat berjalan sesuai dengan rencana dan Petunjuk Operasional Standar UN; dan 3. Laporan Pertanggungjawaban keuangan yang sesuai dengan peraturan yang berlaku. F.
Ruang Lingkup Ruang lingkup Juklak ini meliputi Penyelenggaraan UN di SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Tahun Anggaran 2015
G. Definisi 1. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) adalah rencana keuangan tahunan pemerintah negara yang disetujui oleh DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), yang masa berlakunya dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember tahun berkenaan. 2.
Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) adalah dokumen pelaksanaan anggaran yang dibuat oleh Menteri/Pimpinan Lembaga serta disahkan oleh Direktur Jenderal Perbendaharaan atas nama Menteri Keuangan dan berfungsi sebagai dasar untuk melakukan tindakan yang mengakibatkan pengeluaran negara dan pencairan dana atas beban APBN serta dokumen pendukung kegiatan akuntansi pemerintah.
3.
Pengguna Anggaran (PA) adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran Kementerian Negara/Lembaga.
4.
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Negara/Lembaga yang bersangkutan.
5.
Pejabat Penerbit Surat Perintah Membayar (PPSPM) adalah pejabat yang diberi kewenangan untuk menguji, menerbitkan dan menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM).
6.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) adalah pejabt yang melaksanakan kewenangan PA/KPA untuk mengambil keputusan dan/atau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN.
7.
Bendahara Pengeluaran (BP) adalah orang yang ditunjuk untuk menerima, menyimpan, membayarkan, menatausahakan dan mempertanggungjawabakan uang untuk keperluan belanja negara dalam rangka pelaksanaan APBN pada kantor/satker Kementerian Negara/Lembaga.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
5
8.
Bendahara Pengeluaran Pembantu (BPP) adalah bendahara yang bertugas membantu bendahara pengeluaran untuk melaksanakan pembayaran kepada yang berhak guna kelancaran pelaksanaan kegiatan tertentu.
9.
Petugas Pengelolaan Administrasi Belanja Pegawai (PPABP) adalah adalah pembantu KPA yang diberi tugas dan tanggungjawab untuk mengelola pelaksanaan belanja pegawai.
10. Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) adalah surat perintah yang diterbitkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara selaku Kuasa Bendahara Umum Negara untuk pelaksanaan pengeluaran atas beban DIPA berdasarkan SPM. 11. Surat Perintah Membayar (SPM) adalah dokumen yang digunakan/diterbitkan oleh Pengguna Anggaran/Kuasa Pengguna Anggaran untuk mencairkan alokasi dana yang sumber dananya dari DIPA 12. Surat Permintaan Pembayaran (SPP) adalah suatu dokumen yang dibuat/diterbitkan oleh pejabat yang bertanggungjawab atas pelaksanaan kegiatan dan disampaikan kepada Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat lain yang ditunjuk selaku pemberi kerja untuk selanjutnya diteruskan kepada pejabat penerbit SPM berkenaan. 13. Uang Persediaan (UP) adalah sejumlah uang yang disediakan untuk satuan kerja dalam melaksanakan kegiatan operasional sehari-hari. 14. Surat Perintah Perjalanan Dinas
(SPD) adalah surat perintah kepada Pejabat
Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap untuk melaksanakan perjalanan dinas. 15. Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP) adalah rekap bukti pengeluaran berdasarkan Mata Anggaran Keluaran (MAK) dan jumlah yang dikeluarkan yang dibuat oleh PPK atas nama KPA. 16. Laporan Pertanggungjawaban Bendahara (LPJ) Bendahara adalah laporan yang dibuat oleh Bendahara Pengeluaran atas uang/surat berharga yang dikelolanya sebagai pertanggungjawaban pengelolaan uang. 17. Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPN) adalah Kuasa Bendahara Umum Negara. 18. Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKAKL) adalah dokumen perencanaan dan penganggaran yang berisi program dan kegiatan suatu Kementerian Negara/Lembaga yang merupakan penjabaran dari Rencana Kerja Pemerintah (RKP) dan Rencana Kerja Strategis Kementerian Negara/Lembaga (Renstra K/L) yang bersangkutan dalam satu tahun anggaran untuk menjadi pedoman pelaksanaan program dan kegiatan. 19. RKO adalah Rencana Kerja Operasional. 20. Distribusi Dana adalah pembagian dana untuk keperluan yang sudah ditentukan. Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
6
21. Pembayaran adalah proses pembiayaan suatu kegiatan dengan sumber dana dari APBN yang dilakukan oleh BPP, dan BPP Belanja Pegawai dengan membayarkan sejumlah dana kepada pelaksana kegiatan dan pembayaran gaji pegawai. 22. Penyimpanan keuangan adalah proses menyimpan uang pada rekening kas negara untuk menampung seluruh penerimaan negara dan atau membayar seluruh pengeluaran negara pada Bank yang ditunjuk. H. Anggaran Kegiatan Secara nasional jumlah dana seluruhnya sesuai dengan daftar yang disalurkan ke 34 (tiga puluh tiga) provinsi dengan alokasi setiap provinsi berdasarkan pada jumlah peserta Ujian Nasional, dan 47 Perguruan Tinggi Negeri Untuk Pemindaian LJUN Tahun Anggaran 2015. I.
Jadwal Kegiatan Jadwal kegiatan Pelaksanaan UN Tahun Anggaran 2015 adalah sebagai berikut: Tabel 1. Jadwal Kegiatan UN Tahun Anggaran 2015
No
Kegiatan
Penanggung jawab
Tanggal
A. PENGUMPULAN DATA PESERTA UN 1 Pengumpulan dan Entri Pencetakan Daftar Calon Peserta 2 (DCP) Pengiriman data peserta dari 3 Sekolah Indonesia Luar Negeri ke Panitia UN Tingkat Pusat Cetak, Validasi dan Verifikasi Daftar 4 Nominasi Sementara (DNS) Cetak & Distribusi Daftar Nominasi 5 Tetap (DNT) Cetak & Distribusi Kartu Peserta Ujian B. BAHAN UN Serah Terima Master Soal ke 1 Percetakan Distribusi Bahan UN dari Percetakan 2 ke Provinsi untuk daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) Distribusi Bahan UN dari Percetakan 3 ke Provinsi (di luar daerah 3T) 6
1 Nov 2014 – 14 Feb 2015
1 Nov 2014 – 14 Feb 2015
1 Nov 2014 – 21 Feb 2015
1 Nov 2014 – 21 Feb 2015
Penyelenggara
1-3 Desember 2013
1 - 28 Feb 2015
1 - 28 Feb 2015
Paling Lambat 8 Mar 2015
Paling Lambat 15 Mar 2015
5 Paling Lambat 8 Mar 2015
Paling Lambat 15 Mar 2015
27 Feb 2015
4 Mar 2015
23-29 Mar 2015
19-23 April 2015
29-31 Mar 2015
23 April-2 Mei 2015
C. JADWAL PENGUMPULAN NILAI SEKOLAH KEGIATAN
SMA Sederajat
SMP Sederajat
14-29 Mar 2015
10-20 Apr 2015
1. Pengiriman Nilai Rapor a Sekolah ke Kab/Kota
b Kab/Kota ke Provinsi 30 Mar- 4 April 2015 c Provinsi ke Pusat 5-11 April 2015 2. Pengiriman Nilai Ujian Sekolah & Praktek Kompetensi SMK a Sekolah ke Kab/Kota 16-1 April 2015
20-25 April 2015 27 pril- 3 Mei 2015 3-17 April 2015
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
7
No
Kegiatan
Penanggung jawab
b Kab/Kota ke Provinsi 23 Mar- 3 April 2015 c Provinsi ke Pusat 3-7 April 2015 D. JADWAL UN DAN PENGOLAHAN LJUN 2015 KEGIATAN
Tanggal 5-23 April 2015 21-27 April 2015 SMP Sederajat
3 Pemindaian
SMA Sederajat SMA: 13-15 April 2015 SMK: 13-15 April 2015 SMA: 20-22 April 2015 SMK: 20-23 April 2015 14 - 26 April 24015
4 Pengiriman Data dari Provinsi-Pusat
27 April 2015
24 Mei 2015
5 Scoring Pengiriman Data Hasil UN ke Panitia 6 SNMPTN Pengiriman Data Hasil UN ke 7 Provinsi Pengumuman Kelulusan dari Satuan 8 Pendidikan
28 April – 5 Mei 2015
25 Mei – 4 Juni 2015
1 UN 2 UN Susulan
4-7 April 2015 11 - 15 Mei 2015 6–23 Mei 2014
5 Mei 2015
-
6 Mei 2015
5 Juni 2014
Paling Lambat 15 Mei 2015
Paling Lambat 9 Juni 2015
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
8
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB A. Organisasi 1. Penyelengara UN Penyelenggara Ujian Nasional yaitu Badan Standar Nasional Pendidikan; 2. Pelaksana UN Tingkat Pusat ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang terdiri atas unsur-unsur: a. Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; b. Inspektorat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; c. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; d. Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; e. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; f. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; g. Sekretariat Jenderal, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan; h. Direktorat Jenderal Pendidikan Islam, Kementerian Agama; i. Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal, Kementerian Luar Negeri; dan j. Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri. 3. Gubernur/Rektor menetapkan Pelaksana UN Tingkat Provinsi yang terdiri atas unsurunsur: a. Dinas Pendidikan Provinsi; b. Kantor Wilayah Kementerian Agama; c. Perguruan Tinggi Negeri; d. Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; dan e. Instansi tingkat provinsi yang terkait dengan pendidikan keahlian. 4. Bupati/Walikota bertanggung jawab menetapkan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota yang berasal dari unsur-unsur: a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; b. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota (Seksi yang menangani pendidikan madrasah dan seksi yang menangani pendidikan norformal: Program Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C). 5. Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan ditetapkan oleh Pelaksana UN tingkat Kabupaten/Kota yang terdiri atas unsur-unsur: a. Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan untuk sekolah/Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat/Sanggar Kegiatan Belajar ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, terdiri atas unsur-unsur kepala sekolah pelaksana UN dan yang bergabung, dan pendidik/tutor pada sekolah pelaksana UN dan yang bergabung; b. Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan untuk madrasah/pondok pesantren ditetapkan dengan keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota berkoordinasi dengan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, terdiri atas unsur-unsur kepala madrasah/pelaksana UN dan yang bergabung, dan pendidik/tutor pada sekolah pelaksana UN dan yang bergabung.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
9
B. Tugas dan Tanggung Jawab 1. Penyelenggara UN BSNP sebagai Penyelenggara UN bertugas: a. menyusun POS pelaksanaan UN; b. memberi rekomendasi kepada Menteri tentang penetapan Pelaksana UN Tingkat Pusat; c. melakukan koordinasi persiapan dan pengawasan pelaksanaan UN secara nasional; d. mengadakan penandatanganan pakta integritas dengan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi dan Rektor Perguruan Tinggi Negeri; e. mengadakan penandatanganan pakta integritas dengan Pelaksana UN di luar negeri melalui Atase Pendidikan atau Konsulat Jenderal; dan f. melakukan evaluasi, menyusun laporan dan rekomendasi perbaikan pelaksanaan UN dan menyampaikannya kepada Menteri. 2. Pelaksana UN Tingkat Pusat Pelaksana UN Tingkat Pusat mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. merencanakan dan mengkoordinasikan pelaksanaan UN; b. melakukan memantau kesiapan pelaksanaan UN; c. menyusun Petunjuk Teknis Pengawasan untuk penggandaan dan pendistribusian bahan UN ke Pelaksana UN Tingkat Provinsi; d. melakukan sosialisasi penyelenggaraan UN; menetapkan jadwal pelaksanaan UN; e. menetapkan kisi-kisi soal UN; mendistribusikan kisi-kisi soal UN; menyusun dan merakit soal UN; f. menjamin mutu soal UN; menyiapkan master naskah soal UN; g. melakukan koordinasi dengan Panitia Regional untuk pekerjaan pelelangan penggandaan dan pendistribusian bahan UN; h. melakukan serah terima master soal ke perusahaan penggandaan bahan UN; mengembangkan sistem database peserta UN; i. mengirim database peserta SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, dan Program Paket C ke Perguruan Tinggi; j. mengembangkan sistem database penilaian akhir ujian sekolah, ujian akhir pendidikan kesetaraan, dan ujian nasional; melakukan verifikasi dan pengawasan sistem komputerisasi; k. melakukan pemantauan dalam persiapan, pelaksanaan, dan selama proses pemindaian LJUN; l. menerima hasil pemindaian dari Perguruan Tinggi untuk SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C; melakukan penskoran hasil UN; m. menerbitkan dan mendistribusikan surat keputusan bentuk blanko ijazah ke provinsi dan luar negeri; n. mencetak dan mendistribusikan blanko SKHUN ke provinsi dan luar negeri; o. mengkoordinasikan kegiatan pemantauan UN; p. menganalisis hasil UN dan mengirimkan hasilnya kepada Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota serta Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; dan q. mengevaluasi pelaksanaan UN dan membuat laporan pelaksanaan dan hasil UN kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui BSNP.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
10
3. Pelaksana UN Tingkat Provinsi a. Pelaksana UN Tingkat Provinsi dalam melaksanakan UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) menerima hasil cetakan bahan UN dari Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dan mendistribusikan bahan UN ke titik transit distribusi bahan UN di Kabupaten/Kota; 2) merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya; melakukan sosialisasi dan mendistribusikan Permendikbud UN dan POS UN ke Kabupaten/Kota di wilayahnya; 3) melakukan penandatanganan pakta integritas dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4) melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/ Kota dalam menetapkan satuan pendidikan yang berhak melaksanakan UN; 5) mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola database peserta UN; 6) menetapkan Daftar Nominasi Tetap (DNT); 7) mengkoordinasikan pengumpulan dan mengelola database nilai S/M/PK; 8) mengirimkan nilai ujian teori dan praktek kejuruan serta nilai S/M/PK ke Pelaksana UN Tingkat Pusat secara online atau media digital yang lain paling lambat 1 minggu sebelum UN; 9) melakukan koordinasi dengan Panitia Regional dalam pelelangan pekerjaan penggandaan dan pendistribusian bahan UN; 10) menjamin pendistribusian bahan UN yang mencakup naskah soal UN, LJUN, daftar hadir, berita acara, tata tertib, amplop, dan pakta integritas ke satuan pendidikan melalui Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan; 11) menjamin keamanan dan kerahasiaan bahan UN; melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan UN di satuan pendidikan; 12) mengkoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan Provinsi dalam pemantauan pelaksanaan UN; 13) mencetak Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; 14) mengisi Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN); 15) mengirimkan DKHUN dan SKHUN ke satuan pendidikan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 16) mengirimkan ijazah Paket C ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; mengevaluasi pelaksanaan UN di wilayahnya; dan 17) membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Provinsi untuk disampaikan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat. b. Pelaksana UN Tingkat Provinsi dalam melaksanakan SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) menerima hasil cetakan bahan UN dari Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP) dan mendistribusikan bahan UN ke titik transit distribusi bahan UN di Kabupaten/ Kota; 2) merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya;
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
11
3)
c.
melakukan sosialisasi dan mendistribusikan Permendikbud UN dan POS UN ke Kabupaten/Kota di wilayahnya; 4) melakukan penandatanganan pakta integritas dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 5) berkoordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dalam 6) menetapkan satuan pendidikan yang berhak melaksanakan UN; 7) mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola database peserta UN; 8) menetapkan Daftar Nominasi Tetap (DNT); 9) mengoordinasikan pengumpulan dan mengelola database nilai S/M/PK; 10) mengirimkan nilai S/M/PK ke Pelaksana UN Tingkat Pusat secara online atau media digital yang lain paling lambat 1 minggu sebelum UN; 11) melakukan koordinasi dengan Panitia Regional dalam pelelangan pekerjaan penggandaan dan pendistribusian bahan UN; 12) menjamin pendistribusian bahan UN yang mencakup naskah soal UN, LJUN, daftar hadir, berita acara, tata tertib, amplop, dan pakta integritas ke satuan pendidikan melalui Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota sesuai dengan ketentuan; 13) menjamin keamanan dan kerahasiaan bahan UN pada saat pendistribusian dan di tempat penyimpanan bahan UN; 14) melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan UN di satuan pendidikan; 15) melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN bersama Panitia Regional penggandaan dan pendistribusian, LPMP, dan Polri; 16) mengoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan Provinsi dalam pemantauan pelaksanaan UN; 17) melakukan pemindaian LJUN dengan menggunakan software yang ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat; 18) menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; 19) menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana UN Tingkat Pusat; 20) mencetak Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; 21) mengisi Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN); 22) mengirimkan DKHUN dan SKHUN ke satuan pendidikan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 23) mendistribusikan ijazah Paket B/Wustha ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; mengevaluasi pelaksanaan UN di wilayahnya; dan 24) membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Provinsi untuk disampaikan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi UN. Pelaksana UN Tingkat Provinsi dalam melaksanakan SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, dan Program Paket C Tahun Anggaran 2015, memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya; 2) melakukan sosialisasi dan mendistribusikan Permendikbud UN dan POS UN ke Kabupaten/Kota di wilayahnya; melakukan penandatanganan pakta integritas dengan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
12
3)
d.
melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dalam menetapkan satuan pendidikan yang berhak melaksanakan UN; 4) mengkoordinasikan pengumpulan dan mengelola database peserta UN; 5) menetapkan Daftar Nominasi Tetap (DNT); 6) mengkoordinasikan pengumpulan dan mengelola database nilai S/M/PK; 7) mengirimkan nilai ujian teori dan praktek kejuruan serta nilai S/M/PK ke Pelaksana UN Tingkat Pusat secara online atau media digital yang lain paling lambat 1 minggu sebelum UN; 8) melakukan koordinasi dengan Panitia Regional dalam pelelangan pekerjaan penggandaan dan pendistribusian bahan UN; 9) menjamin pendistribusian bahan UN yang mencakup naskah soal UN, LJUN, daftar hadir, berita acara, tata tertib, amplop, dan pakta integritas ke satuan pendidikan melalui Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/kota sesuai dengan ketentuan; 10) menjamin keamanan dan kerahasiaan bahan UN; 11) melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota dalam pelaksanaan UN di satuan pendidikan; 12) mengkoordinasikan keterlibatan Dewan Pendidikan Provinsi dalam pemantauan pelaksanaan UN; 13) melakukan pengawasan penggandaan dan pendistribusian bahan UN SMP/MTs, SMPLB, dan Progam Paket B/Wustha bersama Panitia Regional penggandaan dan pendistribusian, LPMP, dan Polri; 14) melaksanakan uji kompetensi keahlian SMK/MAK; 15) melakukan pemindaian LJUN SMP/MTs, SMPLB, dan Progam Paket B/Wustha dengan menggunakan software yang ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat; 16) menerima Nilai Akhir (NA) yang meliputi Nilai UN dan Nilai S/M/PK dari Pelaksana UN Tingkat Pusat; 17) mengirimkan NA ke satuan pendidikan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 18) mencetak Daftar Kolektif Hasil Ujian Nasional (DKHUN) yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Pendidikan Provinsi; mengisi SKHUN; 19) mengirimkan DKHUN dan SKHUN ke satuan pendidikan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 20) mengirimkan ijazah Paket C dan Paket C Kejuruan ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota; mengevaluasi pelaksanaan UN di wilayahnya; dan 21) membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Provinsi untuk disampaikan kepada Pelaksana UN Tingkat Pusat yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi UN. Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan UN SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) melakukan penandatanganan pakta integritas dengan UN Balitbang; 2) melakukan pemindaian LJUN dengan menggunakan software yang ditentukan oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat; 3) menjamin keamanan proses pemindaian LJUN; 4) menyampaikan hasil pemindaian LJUN ke Pelaksana UN Tingkat Pusat; dan
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
13
5)
e.
membuat laporan pelaksanaan pemindaian LJUN dan pelaksanaan pengawasan untuk disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan melalui Sekretariat UN Balitbang, dan BSNP. LPMP dalam pengawasan UN SMP/MTs, SMPLB, dan Program Paket B/Wustha memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: 1) Melakukan pemantauan ke percetakan Naskah UN (memantau dan mengecek pengamplopan); 2) Melakukan pemantauan pelaksanaan UN ke Kab/Kota.
4. Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota mempunyai tugas dan tanggung jawab: a. merencanakan pelaksanaan UN di wilayahnya; b. melakukan sosialisasi dan mendistribusikan Permendikbud UN dan POS UN ke satuan pendidikan di wilayahnya; c. melakukan penandatanganan pakta integritas dengan kepala satuan pendidikan; d. menetapkan satuan pendidikan yang berhak melaksanakan UN; e. mengkoordinasikan pengumpulan dan mengelola database Me UN; f. menetapkan Daftar Nominasi Sementara (DNS); g. mengkoordinasikan pengumpulan dan mengelola database nilai S/M/PK; h. mengirimkan nilai ujian teori dan praktik kejuruan, dan nilai S/M/PK ke Pelaksana UN Tingkat Provinsi secara online; menetapkan tempat penyimpanan bahan UN di titik transit distribusi; i. menerima bahan UN dari percetakan melalui Pelaksana UN Tingkat Provinsi dengan disaksikan oleh pengawas pendistribusian; j. menyerahkan bahan UN ke Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan; menjamin keamanan dan kerahasiaan bahan UN pada saat pendistribusian dan di tempat penyimpanan bahan UN; k. melakukan koordinasi dengan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan dalam pelaksanaan UN di satuan pendidikan; l. menerima DKHUN dan SKHUN untuk diteruskan ke satuan pendidikan; mendistribusikan ijazah ke S/M/PK; m. mengevaluasi pelaksanaan UN di wilayahnya; dan n. membuat laporan pelaksanaan UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk disampaikan kepada Pelaksana UN Tingkat Provinsi yang berisi tentang persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi UN. 5. Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. merencanakan pelaksanaan UN di sekolah/madrasah/pondok pesantren/ Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat dan Sanggar Kegiatan Belajar; b. melakukan sosialisasi Permendikbud UN dan POS UN kepada pendidik/tutor, peserta ujian, dan orang tua peserta; c. melaksanakan UN sesuai dengan POS UN; d. melaksanakan pengawasan pelaksanaan UN di satuan pendidikan; e. mengirimkan data calon peserta UN ke Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota; f. mengirimkan nilai S/M/PK yang terdiri atas nilai rapor per semester dan nilai ujian S/M/PK untuk SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK,
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
14
Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C ke Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/ Kota; g. mengambil naskah soal UN di titik simpan terakhir yang sudah ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota; h. memeriksa dan memastikan amplop naskah soal UN dalam keadaan tertutup dan tersegel; i. menjamin kerahasiaan dan keamanan naskah soal UN; j. menjamin keamanan dan ketertiban pelaksanaan UN; k. menjelaskan tata tertib pengawasan ruang ujian dan cara pengisian LJUN kepada pengawas ruang; l. mengumpulkan LJUN SMP/MTs, SMPLB, dan Program Paket B/Wustha serta mengirimkannya kepada Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota; m. mengumpulkan LJUN SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, dan Program Paket serta menyerahkannya kepada Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota untuk selanjutnya dikirimkan ke Dinas Pendidikan dan Perguruan Tinggi; n. khusus untuk Sekolah Indonesia di luar negeri, mengirim LJUN langsung ke Pelaksana UN Tingkat Pusat; o. memastikan LJUN dimasukkan ke dalam amplop, dilem/dilak di ruang ujian, serta ditandatangani oleh pengawas ruang dan dibubuhi stempel satuan pendidikan pada tempat yang dilem/dilak tersebut; p. menerima DKHUN dari Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota; q. khusus Sekolah Indonesia di luar negeri, menerima DKHUN dari Pelaksana UN tingkat pusat; r. menerbitkan, menandatangani, dan membagikan SKHUN kepada peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB; s. membagikan SKHUN kepada peserta UN Program Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C khusus SMK/MAK, melakukan kerjasama dengan industri mitra atau institusi pasangan dalam rangka uji kompetensi keahlian berdasarkan pedoman pelaksanaan uji kompetensi keahlian dari Pelaksana UN Tingkat Pusat; dan t. menyampaikan laporan pelaksanaan UN kepada Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota, khusus untuk sekolah Indonesia di luar negeri kepada Perwakilan RI setempat.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
15
BAB III UNSUR PELAKSANA, MEKANISME PENCAIRAN ANGGARAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN PELAKSANAAN UJIAN NASIONAL 2015 DI PROVINSI A. Unsur Pelaksana dan Kelompok Pembiayaan Ujian Nasional di Provinsi Pelaksana UN Tingkat Provinsi dalam melaksanakan UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Kejuruan diangkat oleh Gubernur yang terdiri atas unsur-unsur: a) Dinas Pendidikan Provinsi; b) Kantor Wilayah Kementerian Agama; c) Perguruan Tinggi Negeri; d) Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan; dan e) Instansi tingkat provinsi yang terkait dengan pendidikan keahlian. Pembiayaan pelaksanaan UN tingkat Provinsi, Kab/Kota, dan Satuan Pendidikan menjadi pembiayaan di Provinsi yang mencakup 3 (tiga) kelompok pembiayaan di Kab/Kota, dan satuan pendidikan serta LPMP dan Kelompok Perguruan Tinggi. Sedangkan pengelola keuangaan di Kabupaten/Kota dan Satuan Pendidikan dibentuk Pemegang Uang Muka. Penggunaan Dana Pelaksanaan UN mengacu kepada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, dan Prosedur Operasi Standar yang diterbitkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) yang didalamnya mengatur kegiatan-kegiatan pelaksanaan UN. B. Perencanaan Anggaran Berdasarkan Undang-Undang RI No.17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, UndangUndang No.1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara dan Undang-Undang RI No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan Tanggung Jawab Keuangan Negara disebutkan bahwa pengelolaan keuangan negara adalah keseluruhan kegiatan pejabat pengelola keuangan negara sesuai dengan kedudukan dan kewenangannya, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pertanggungjawaban. Oleh karena itu untuk menjamin pengelolaan keuangan negara yang tertib, efisien dan akuntabel, pelaksana Ujian Nasional Tingkat Provinsi, Kota/Kabupaten dan Perguruan Tinggi diwajibkan menyusun Rencana Anggaran dalam bentuk Rencana Anggaran Biaya (RAB) pelaksanaan UN (contoh RAB terlampir) agar dapat mengetahui kebutuhaan anggaran dalam pelaksanaan UN sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. Alur perencanaan anggaran terlihat pada gambar 1.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
16
Gambar 1. Bagan Alur Perencanaan Anggaran UN 2015 SATKER BALITBANG
UN PUSAT
PPK PROVINSI
PPK UN PUSAT
PPK UN PROVINSI
UN KAB/KOTA
UN SATUAN PENDIDIKAN
KPA BALITBANG 8
7
6a
4 5a
KETUA PELAKSANA UN Tingkat
PELAKSANA UN PROVINSI
2
3 6b PPK UN PT 5b PELAKSANA UN PT
17
PELAKSANA Tingkat KAB/KOTA
PELAKSANA SATUAN PENDIDIKAN 1
PERENCANA SATUAN PENDIDIKAN
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
Keterangan: 1 Perencana Dinas Pendidikan Satuan Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan menyusun rencana anggaran untuk biaya operasional Pelaksanaan UN di Satuan Pendidikan; 2 Pelaksana UN Satuan Pendidikan mengusulkan rencana tersebut ke Ketua Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/ Kota; 3 Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota menyusun rencana anggaran untuk biaya operasional dan selanjutnya diajukan ke Ketua Pelaksana UN Kab/Kota beserta rencana anggaran biaya operasional pelaksana UN di satuan pendidikan; 4 Ketua Pelaksana UN Kab/Kota meneliti dan menguji rencana tersebut, mengakumulasi rencana dari Satuan Pendidikan dan rencana kebutuhan dana Pelaksana UN Kabupaten/Kota, selanjutnya mengajukan rencana tersebut ke PPK Pelaksana UN Provinsi; 5a Pelaksana UN Provinsi menyusun rencana anggaran untuk biaya operasional dan selanjutnya diajukan ke PPK UN Provinsi beserta rencana anggaran ketua pelaksana UN Kab/ Kota di satuan pendidikan; 5b Perencana pengawasan UN PT menyusun rencana anggaran untuk biaya operasional dan selanjutnya diajukan ke PPK Pelaksana UN PT; 6a PPK Pelaksana UN PT meneliti dan menguji rencana tersebut, mengakumulasi rencana pengawasan pada Tingkat Kab/Kota dan rencana kebutuhan dana pada Satuan Pendidikan, selanjutnya mengajukan rencana tersebut ke PPK UN Tingkat Pusat; 6b PPK Pelaksana UN PT meneliti dan menguji rencana kebutuhan dana Pelaksana UN PT, selanjutnya mengajukan rencana tersebut ke PPK UN Tingkat Pusat; 7 PPK UN Tingkat Pusat meneliti, menguji, dan mengakumulasi rencana tersebut, selanjutnya mengajukan rencana tersebut ke KPA; 8 KPA membuat surat persetujuan Anggaran UN disetiap provinsi baik Dinas Pendidikan provinsi maupun Perguruan Tinggi (PT) beserta dokumen pendukungnya berupa: 1) Rincian rencana penggunaan anggaran meliputi Kebutuhan dana untuk UN tingkat Provinsi dan Perguruan Tinggi; 2) Surat Pernyataan yang memuat Anggaran UN tingkat Provinsi dan Perguruan Tinggi yang akan digunakan dan dipertanggungjawabkan sesuai jangka waktu yang diminta. C. Mekanisme Pencairan Anggaran 1. Mekanisme Pencairan Tambahan Uang Persediaan (TUP) a.
Pencairan Dana dari Pusat ke Provinsi dan Perguruan Tinggi a) Dasar alokasi dana: (1) DIPA Balitbang Kemdikbud Nomor : SP DIPA-023.11.1.137608/2015 14 November 2014 (2) Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor ....……../PB/2015 tanggal ..... ………. 2015 Hal: Mekanisme Penyaluran dan Pertanggungjawaban Dana Kegiatan Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015. (3) Perjanjian kerjasama antara Balitbang Kemdikbud dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan kerjasama antara Balitbang Kemdikbud dengan Perguruan Tinggi tentang Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015. (4) Rencana anggaran dan biaya Provinsi yang merupakan lampiran dari perjanjian kerjasama dengan jadwal pelaksanaan. (5) Rencana Anggaran dan Biaya Perguruan Tinggi yang merupakan lampiran dari perjanjian kerjasama mencakup scaning LJUN.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
18
(6) Pakta Integritas Provinsi PPK, BPP Dinas Pendidikan dan Perguruan Tinggi Provinsi. b) Mekanisme pencairan Tambahan Uang Persediaan (TUP): (1) Pencarian dana melalui Mekanisme penggunaan dana TUP lainnya untuk pengeluaran: Di bawah Rp. 50 juta untuk belanja pengadaan ATK, sewa, konsumsi dan pencetakan/ penggandaan; Belanja honor dan perjalanan dinas harus melampirkan rekap pembayaran; (2) PPK UN tingkat pusat mengajukan kebutuhan dana TUP ke PPSPM setelah melakukan verifikasi dan penelitian berdasarkan pengajuan kebutuhan dana dari PPK UN tingkat Provinsi dan perguruan Tinggi. (3) KPA membuat Surat Pengajuan Permohonan Tambahan Uang Persediaan (TUP) ke KPPN Jakarta III. (4) Setelah mendapat surat persetujuan/ dispensasi dari KPPN, Bendahara Pengeluaran (BP) mengajukan SPP-TUP ke PPSPM. (5) PPSPM mengajukan SPM TUP ke KPPN. (6) TUP diajukan ke KPPN Jakarta III oleh PPSPM Satker Balitbang Sekretariat Balitbang sesuai dengan tahapan pelaksanaan. (7) Penyaluran dana dari Bendahara Pengeluaran Balitbang Kemdikbud ke Bendahara pengeluaran Pembantuan (BPP) Provinsi dan Perguruan tinggi dikirim secara berjenjang, sebagai berikut: Bendahara Pengeluaran Satker Balitbang menyalurkan dana sesegera mungkin atau paling lambat 3 hari kerja setelah dana TUP diterima ke Bendahara Pengeluaran Pembantu Pelaksana UN Tingkat Provinsi berdasarkan rencana anggaran dan biaya Provinsi (gambar 2); Bendahara Pengeluaran Satker Balitbang menyalurkan dana sesegera mungkin atau paling lambat 3 hari kerja setelah dana TUP diterima kepada rekening Bendahara Pengeluaran Pembantu Perguruan Tinggi berdasarkan rencana anggaran dan biaya Perguruan Tinggi (gambar 2) sebagai berikut; (8) Berdasarkan kerjasama antar Provinsi dengan Kabupaten/Kota dan Provinsi dengan satuan pendidikan, - Bendahara UN Tingkat Provinsi mengirim dana TUP ke Rekening Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK) UN tingkat Kab/Kota a.n. Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota paling lambat 3 hari kerja setelah dana TUP diterima Provinsi (gambar 2); - Bendahara UN Tingkat Provinsi mengirim dana TUP ke rekening Pemegang Uang Muka Kegiatan (PUMK) UN tingkat satuan pendidikan a.n. Pelaksanan UN Tingkat Satuan pendidikan Pelaksana paling lambat 3 hari kerja setelah dana TUP diterima pada (gambar 2).
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
19
Gambar 2 : Alur pendistribusian Tambahan Uang Persediaan (TUP) Dinas Pendidikan Provinsi, Kab/Kota, Satuan Pendidikan dan Perguruan Tinggi UN SATKER BALITBANG
KPPN JKT III
UN PUSAT
UN PROVINSI
UN KAB/KOTA
UN SATUAN PENDIDIKAN
KPPN JKT III
BP BALITBANG
BPP UN PROVINSI 2a
1
3
PUM UN Tingkat KAB/KOTA
2b
BPP UN PTN 4
PUM UN SATUAN PENDIDIKAN
Keterangan 1
KPPN Jakarta III melakukan penelitian dan pengujian atas SPM-TUP tersebut, apabila memenuhi persyaratan maka diterbitkan SP2D TUP untuk diajukan kepada Bendahara Pengeluaran (BP) satker Balitbang; 2a Selanjutnya BP satker Balitbang mentransfer dana ke masing-masing BPP UN Tingkat Provinsi; 2b Selanjutnya BP satker Balitbang mentransfer dana ke masing-masing BPP UN Perguruan Tinggi; 3 Masing-masing BPP UN Tingkat Provinsi mentransfer dana sesuai jumlah yang telah ditetapkan kepada Bendahara Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota; 4 Pemegang Uang Muka (PUM) UN Tingkat Kabupaten/ Kota mentransfer dana sesuai jumlah yang telah ditetapkan kepada Pemegang Uang Muka (PUM) UN Tingkat Satuan Pendidikan; 2.
Mekanisme Pencairan Langsung (LS) Penyedia Barang/Jasa a. Dasar alokasi dana: 1) DIPA Balitbang Kemdikbud Nomor : SP DIPA-023.11.1.137608/2015 14 November 2014 2) Surat Edaran Dirjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan Nomor ............./PB/2015 tanggal …… ……….. 2015 Hal : Mekanisme Penyaluran dan Pertanggungjawaban Dana Kegiatan Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015. 3) Perjanjian kerjasama antara Balitbang Kemdikbud dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan kerjasama antara Balitbang Kemdikbud dengan Perguruan Tinggi tentang Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015. 4) Rencana anggaran dan biaya Provinsi yang merupakan lampiran dari perjanjian kerjasama dengan jadwal pelaksanaan (rencana bulanan). 5) Rencana Anggaran dan Biaya Perguruan Tinggi yang yang merupakan lampiran dari perjanjian kerjasama dengan mencakup scaning LJUN.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
20
6)
Pakta Integritas Provinsi PPK, BPP Perguruan Tinggi dan Dinas Pendidikan Provinsi.
b. Mekanisme pencairan anggaran Langsung (LS) Penyedia Barang/Jasa 1)
2)
Mekanisme pembayaran langsung digunakan untuk pengeluaran di atas Rp. 50 juta seperti pencetakan Ijazah, SKHUN, Paket Meeting (Paket FulIday, Fullbooard) ATK dll. Alur mekanisme pencarian anggaran langsung sebagai berikut:
Gambar 3 : Bagan Alur Pembayaran Langsung (LS) Penyedia Barang/Jasa UN Tingkat Provinsi / Perguruan Tinggi KPPN JKT III
SATKER BALITBANG
UN Tingkat Provinsi
UN Tingkat Pusat
KPA
4
3
SPM LS
KPPN JKT III
2
SPP LS
PP-SPM
PPK 1
5
Dok. Tagihan
PPK Surat Tagihan
SP2D-LS
PIHAK 9
Keterangan: 1 Pihak penyedia barang/jasa yang mempunyai tagihan kepada negara mengajukan surat tagihan kepada PPK UN Tingkat Provinsi; 2 PPK UN Tingkat Provinsi melakukan penelitian dan pengujian atas tagihan tersebut, apabila memenuhi persyaratan maka diteruskan kepada PPK UN Tingkat Pusat, dengan dilampiri: Untuk Pembayaran kepada Pihak Penyedia barang/jasa SPTJM Perusahaan; Kuitansi Pembayaran Tiga Pihak (PPHP, PPK, Direktur Perusahaan); Referensi Bank dan Rekening Koran; NPWP Perusahaan; SSP PPh dan Faktur Pajak; SPP dari Perusahaan; Berita Acara Pembayaran (BAP); Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP); Ringkasan Kontrak; Dokumen Kontrak; Jaminan Pelaksanaan; Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK); Surat Perjanjian Perusahaan; Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
21
3 4
5 6
SSUK. PPK UN mendaftarkan tagihan kontrak ke KPPN Jakarta III dan akan mendapatkan NRS/DO; PPK UN Tingkat Pusat melakukan penelitian dan pengujian atas tagihan dan dokumen pendukungnya , apabila memenuhi persyaratan maka menerbitkan SPP-LS, kemudian dikirim ke PP-SPM satker Balitbang, dengan dilampiri: Untuk Pembayaran kepada Pihak Penyedia barang/jasa SPTJM Perusahaan; Kuitansi Pembayaran Tiga Pihak (PPHP, PPK, Direktur Perusahaan); Referensi Bank dan Rekening Koran; NPWP Perusahaan; SSP PPh dan Faktur Pajak; SPP dari Perusahaan; Berita Acara Pembayaran (BAP); Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP); Ringkasan Kontrak; Dokumen Kontrak; Jaminan Pelaksanaan; Surat Perintah Kerja (SPK); Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK); Surat Perjanjian Perusahaan; SSUK; SPP; Karwas Kontrak; NRS/ DO; SPTJM PPK UN Tingkat Provinsi. PP-SPM melakukan penelitian dan pengujian atas tagihan tersebut, apabila memenuhi persyaratan maka menerbitkan SPM-LS kepada Pihak Penyedia barang/jasa selanjutnya; KPPN Jakarta III melakukan penelitian dan pengujian atas SPM-LS tersebut, apabila memenuhi persyaratan maka menerbitkan SP2D-LS kepada Pihak penyedia barang/jasa atau SP2D-LS.
3. Mekanisme Pencairan Dana melalui LSBP Pembayaran tagihan dapat dilakukan melalui LS kepada Bendahara Pengeluaran (LSBP). Pembayaran tagihan kepada Bendahara Pengeluaran dapat dilaksanakan berdasarkan bukti-bukti yang sah, meliputi: Surat Keputusan, Surat Tugas/Surat Perjalanan Dinas, dan/atau dokumen pendukung lainnya sesuai ketentuan. Pencairan dana melalui LSBP meliputi: a. Pencairan dana untuk pembayaran honorarium: b. Pencairan dana untuk pembayaran perjalanan dinas jabatan yang sudah dilaksanakan; c. Pencairan dana untuk pembayaran perjalanan dinas Jabatan yang belum dilaksanakan. Adapun mekanisme pencairan dana melalui LSBP, sebagai berikut: 1) BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi menyusun SPP LSBP untuk diuji dan ditandatangan PPK. 2) PPK/BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi mengajukan SPP LSBP kepada BP dengan menyertakan dokumen yang sah meliputi: a) Untuk honorarium dilengkapi: - Surat Keputusan yang terdapat pernyataan bahwa biaya yang timbul akibat penerbitan SK dimaksud dibebankan pada DIPA Balitbang Kemdikbud; - Daftar nominatif penerima honorarium ditandatangan PPK dan Bendahara Pengeluaran; - SSP PPh Ps. 21 yang ditandatangani oleh Bendahara Pengeluaran dan rekapitulasi pajak;
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
22
-
Surat Keputusan dilampirkan pada awal pembayaran dan pada saat terjadi perubahan Surat Keputusan. b) Untuk perjalanan dinas jabatan yang sudah dilaksanakan dilengkapi: - Daftar nominatif perjalanan dinas yang ditandatangani oleh PPK, yang memuat informasi mengenai: pihak yang melaksanakan perjalanan dinas (nama, pangkat/golongan), tujuan, tanggal keberangkatan, lama perjalanan dinas, dan biaya yang diperlukan untuk masing-masing pejabat. - Dokumen pertanggungjawaban/bukti biaya perjalanan dinas jabatan, sebagaimana diatur dalam PMK mengenai perjalanan dinas dalam negeri bagi pejabat negara, pegawai negeri, dan pegawai tidak tetap. - Surat tugas c) Untuk perjalanan dinas jabatan yang belum dilaksanakan dilengkapi: - Daftar nominative perjalanan dinas yang ditandatangani oleh PPK, yang memuat informasi mengenai: pihak yang melaksanakan perjalanan dinas (nama, pangkat/golongan), tujuan, tanggal keberangkatan, lama perjalanan dinas, dan biaya yang diperlukan untuk masing-masing pejabat. - Pengajuan LS untuk perjalanan dinas jabatan yang belum dilaksanakan paling lambat 5 (lima) hari kerja sebelum tanggal pelaksanaan kegiatan. 3) BP memeriksa dokumen SPP LSBP, apabila dokumen tidak lengkap atau tidak sesuai dengan RAB, maka dokumen tersebut dikembalikan kepada PPK/BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi untuk segera diperbaiki. 4) Apabila semua dokumen SPP LSBP sudah lengkap dan sesuai dengan RAB maka BP menandatangani daftar nominatif dan SSP. 5) Subbag Pembiayaan atas nama PPSPM melakukan pengujian SPP LSBP beserta dokumen pendukungnya. 6) Setelah SPP LSBP beserta dokumen pendukung dan ADK lengkap dan benar, maka PPSPM menerbitkan SPM LSnya. 7) Subbag Pembiayaan menyampaikan SPM LSBP ke KPPN. 8) KPPN mengeluarkan SP2D ke rekening BP yang ada di BRI KC Kemdikbud. 9) BP melakukan pengecekan dana di Bank, setelah dipastikan uang sudah masuk ke rekening BP, BP menginformasikan ke PPK/BPP untuk mengambil Uang Muka (UMK) sesuai dengan permintaan. 10) BP dan PPK/KPA menandatangani CEK Giro Bank untuk pencairan dana. 11) PPK dan BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi bertanggungjawab atas pengelolaan dana tersebut. 12) Pada akhir kegiatan apabila ada sisa dana, BPP harus segera menyetorkan ke kas negara menggunakan format SSPB paling lambat 1 bulan setelah kegiatan selesai. 13) Fotocopy SSPB dan hasil konfirmasi dikirimkan secretariat UN Balitbang Kemdikbud. D. Penggunaan Anggaran 1) Syarat Penggunaan dana dengan mekanisme pembayaran TUP Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata cara Pembayaran dalam rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Pasal 47 ayat (2) menyatakan bahwa Syarat Penggunaan TUP yaitu : a. digunakan dan dipertanggungjawabkan paling lama 1 (satu) bulan sejak tanggal SP2D diterbitkan; b. tidak digunakan untuk kegiatan yang harus dilaksanakan dengan mekanisme pembayaran LS. 2) sesuai dengan Prosedur Operasi Standar Pelaksanaan Ujian Nasional SMP/MTs,
SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Tahun Anggaran 2015 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor ….. Tahun 2015 tanggal … …….. 2015 tentang Pelaksanaan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan Dan Ujian Nasional Penggunaan
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
23
dana pelaksanaan UN di tingkat Provinsi, Kabupaten/Kota, dan Satuan Pendidikan, serta Perguruan Tinggi mencakup kegiatan sebagai berikut: a. Anggaran UN ditingkat Provinsi digunakan untuk kegiatan sebagai berikut :
No 1
2 3 4 5 6 7 8 9 10
Uraian Kegiatan Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Pengelolaan data peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Pendistribusian blangko Kartu Peserta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Pencetakan Ijazah Pencetakan SKHUN Pemantauan Pencetakan dan Pendistribusian bahan UN Komputerisasi Pemeriksaan Lembar Jawaban Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, Paket A, Paket B Pencetakan DKHUN dan SKHUN Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UN Penyusunan dan pengiriman laporan UN b.
No 1
2 3 4 5
Anggaran UN ditingkat Kabupaten/Kota digunakan untuk kegiatan sebagai berikut: Uraian Kegiatan Pengelola Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di Kabupaten/Kota setempat dalam rangka persiapan pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Pengelolaan data peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C Pengelolaan Data Pemantauan Pengiriman LJUN ke Provinsi Penyusunan dan pengiriman laporan c.
No 1
2 3 4 5 6
Anggaran UN ditingkat Satuan Pendidikan digunakan untuk kegiatan sebagai berikut :
Uraian Kegiatan Pengisian data calon peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C ke Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota Pengambilan bahan UN dari tempat penyimpanan yang ditetapkan oleh Penyelenggara UN Tingkat Kabupaten/Kota Pengiriman LJUN ke kabupaten/kota Pengawas ruang ujian Penerbitan Ijazah Penyusunan dan pengiriman laporan
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
24
d.
No 1 2 3 4 5 6
Anggaran UN ditingkat Perguruan Tinggi digunakan untuk kegiatan sebagai berikut:
Uraian Kegiatan Sosialisasi UN Tahun Pelajaran 2014/2015 Pengawasan Pencetakan dan Pendistribusian bahan UN Pengawas Satuan Pendidikan Komputerisasi Pemeriksaan Lembar Jawaban Ujian Nasional SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, dan Paket C Penyusunan dan pengiriman laporan UN Manajemen
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
25
BAB IV PEDOMAN PEMBAYARAN Pedoman pembayaran ini adalah pedoman standar biaya yang digunakan untuk pembayaran berdasarkan SBM (Standar Biaya Masukan). Pedoman ini dimaksudkan untuk mempermudah para PPK/BPP dalam melakukan pembayaran terhadap semua pelaksanaan kegiatan yang tercantum dalam DIPA. Adapun pedoman ini berfungsi sebagai batas tertinggi dan estimasi dalam melakukan pembayaran. Untuk itu para PPK/BPP dalam melakukan pembayaran tidak boleh melebihi batas pagu dari satuan biaya di bawah ini. Dalam pedoman ini belum semua aktivitas kegiatan tercantum, untuk itu pedoman pembayaran kegiatan yang belum terdapat di pedoman ini, para PPK/BPP berpedoman kepada DIPA, SBM, dan peraturan yang berlaku. Adapun pembayaran yang sering dilakukan adalah untuk pembayaran: A. Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan Honorarium yang diberikan kepada Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Bendahara Pengeluaran Pembantu, dan Staf Pengelola Administrasi Belanja Pegawai, Honorarium Pengelola Keuangan, diberikan berdasarkan besaran pagu yang dikelola untuk setiap DIPA: dengan ketentuan sebagai berikut: Tabel 2. Pagu Honorarium Pengelola Keuangan NO
URAIAN
SAT
BIAYA TA 2015
(1) 1
(2) Honorarium Penanggung Jawab Pengelola Keuangan 1.2 Pejabat Pembuat Komitmen a. Nilai pagu dana diatas Rp. 100 juta b. Nilai pagu dana diatas Rp. 100 juta s.d. Rp. 250 juta c. Nilai pagu dana diatas Rp. 250 juta s.d. Rp. 500 juta d. Nilai pagu dana diatas Rp. 500 juta s.d. Rp. 1 miliar e. Nilai pagu dana diatas Rp. 1 miliar s.d. Rp. 2,5 miliar f. Nilai pagu dana diatas Rp. 2,5 miliar s.d. Rp. 5 miliar g. Nilai pagu dana diatas Rp. 5 miliar s.d. Rp. 10 miliar h. Nilai pagu dana diatas Rp. 10 miliar s.d. Rp. 25 miliar i. Nilai pagu dana diatas Rp. 25 miliar s.d. Rp. 50 miliar j. Nilai pagu dana diatas Rp. 50 miliar s.d. Rp. 75 miliar k. Nilai pagu dana diatas Rp. 75 miliar s.d. Rp. 100 miliar l. Nilai pagu dana diatas Rp. 100 miliar s.d. Rp. 250 miliar m. Nilai pagu dana diatas Rp. 250 miliar s.d. Rp. 500 miliar n. Nilai pagu dana diatas Rp. 500 miliar s.d. Rp. 750 miliar o. Nilai pagu dana diatas Rp. 750 miliar s.d. Rp. 1 triliun p. Nilai pagu dana diatas Rp. 1 Triliun
(3)
(4)
OB OB
Rp. Rp.
480.000,590.000,-
OB
Rp.
700.000,-
OB
Rp.
800.000,-
OB
Rp.
940.000,-
OB
Rp. 1.070.000,-
OB
Rp. 1.210.000,-
OB
Rp. 1.530.000,-
OB
Rp. 1.850.000,-
OB
Rp. 2.170.000,-
OB
Rp. 2.490.000,-
OB
Rp. 2.980.000,-
OB
Rp. 3.460.000,-
OB
Rp. 3.940.000,-
OB
Rp. 4.430.000,-
OB
Rp. 5.390.000,-
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
26
NO
URAIAN 1.5
Staf Pengelola Keuangan/Bendahara Pengeluaran Pembantu/ Petugas Pengelola Administrasi Belanja Pegawai (PPABP) a. Nilai pagu dana diatas Rp. 100 juta b. Nilai pagu dana diatas Rp. 100 juta s.d. Rp. 250 juta c. Nilai pagu dana diatas Rp. 250 juta s.d. Rp. 500 juta d. Nilai pagu dana diatas Rp. 500 juta s.d. Rp. 1 miliar e. Nilai pagu dana diatas Rp. 1 miliar s.d. Rp. 2,5 miliar f. Nilai pagu dana diatas Rp. 2,5 miliar s.d. Rp. 5 miliar g. Nilai pagu dana diatas Rp. 5 miliar s.d. Rp. 10 miliar h. Nilai pagu dana diatas Rp. 10 miliar s.d. Rp. 25 miliar i. Nilai pagu dana diatas Rp. 25 miliar s.d. Rp. 50 miliar j. Nilai pagu dana diatas Rp. 50 miliar s.d. Rp. 75 miliar k. Nilai pagu dana diatas Rp. 75 miliar s.d. Rp. 100 miliar l. Nilai pagu dana diatas Rp. 100 miliar s.d. Rp. 250 miliar m. Nilai pagu dana diatas Rp. 250 miliar s.d. Rp. 500 miliar n. Nilai pagu dana diatas Rp. 500 miliar s.d. Rp. 750 miliar o. Nilai pagu dana diatas Rp. 750 miliar s.d. Rp. 1 triliun p. Nilai pagu dana diatas Rp. 1 Triliun
SAT
BIAYA TA 2015
OB OB
Rp. Rp.
260.000,310.000,-
OB
Rp.
370.000,-
OB
Rp.
430.000,-
OB
Rp.
500.000,-
OB
Rp.
570.000,-
OB
Rp.
640.000,-
OB
Rp.
810.000,-
OB
Rp.
980.000,-
OB
Rp. 1.150.000,-
OB
Rp. 1.330.000,-
OB
Rp. 1.580.000,-
OB
Rp. 1.840.000,-
OB
Rp. 2.090.000,-
OB
Rp. 2.350.000,-
OB
Rp. 2.860.000,-
B. Honorarium Pengadaan Barang/Jasa 1. Honorarium Pejabat Pengadaan Barang/Jasa Honorarium diberikan kepada personil yang diangkat oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai Pejabat Pengadaan Barang/Jasa untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa melalui penunjukan langsung/pengadaan langsung sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 2. Honorarium Panitia Pengadaan Barang/Jasa dan Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan (ULP) Honorarium diberikan kepada personil yang diangkat oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) menjadi Panitia Pengadaan Barang/Jasa atau Kelompok Kerja ULP untuk melaksanakan pemilihan penyedia barang/jasa sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Catatan: Dalam hal anggota kelompok kerja pada Unit Pelayanan Pengadaan yang telah menerima tunjangan profesi, maka kepada anggota kelompok kerja tersebut tidak diberikan honorarium.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
27
Tabel 3. Pagu Honorarium Pengadaan Barang Jasa NO
URAIAN
SAT
(1) 2
(2) Honorarium Pengadaan Barang dan Jasa 2. Pejabat Pengadaan Barang/Jasa 1 2. Panitia Pengadaan Barang dan Kelompok Kerja Unit 2 Layanan Pengadaan (Non Konstruksi) a. Nilai pagu pengadaan sampai dengan Rp. 200 juta b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.200 juta s.d Rp.500 juta c. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.500 juta s.d Rp.1 Miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.1 Miliar s.d Rp.2,5 Miliar e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.2,5 Miliar s.d Rp.5 Miliar f. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.5 Miliar s.d Rp.10 Miliar g. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.10 Miliar s.d Rp.25 Miliar h. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.25 Miliar s.d Rp.50 Miliar i. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.50 Miliar s.d Rp.75 Miliar j. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.75 Miliar s.d Rp.100 Miliar k. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.100 Miliar s.d Rp.250 Miliar l. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.250 Miliar s.d Rp.500 Miliar m. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.500 Miliar s.d Rp.750 Miliar n. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.750 Miliar s.d Rp.1 triliun o. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 Triliun
(3)
BIAYA TA 2015 (4)
OB
Rp. 680.000,-
Per Paket OP OP
Rp. 760.000,Rp. 760.000,-
OP
Rp. 920.000,-
OP
Rp. 1.140.000,-
OP
Rp. 1.370.000,-
OP
Rp. 1.600.000,-
OP
Rp. 1.910.000,-
OP
Rp. 2.210.000,-
OP
Rp. 2.520.000,-
OP
Rp. 2.820.000,-
OP
Rp. 3.230.000,-
OP
Rp. 3.640.000,-
OP
Rp. 4.040.000,-
OP
Rp. 4.450.000,-
OP
Rp. 5.010.000,-
C. Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan Honorarium diberikan kepada panitia/pejabat yang ditetapkan oleh PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan. Honorarium Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan diberikan per bulan, sedangkan honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan diberikan per paket pekerjaan.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
28
Tabel 4. Pagu Honorarium Panitia Penerima Hasil Pekerjaan NO
URAIAN
SAT
(1) 4
(2) Honorarium Penerima Hasil Pekerjaan 4.1 Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan Barang/Jasa 4.2 Panitia Penerima Hasil Pekerjaan/Pengadaan Barang/ a. Nilai pagu pengadaan sampai dengan Rp. 200 juta b. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.200 juta s.d Rp.500 juta c. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.500 juta s.d Rp.1 Miliar d. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.1 Miliar s.d Rp.2,5 Miliar e. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.2,5 Miliar s.d Rp.5 Miliar f. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.5 Miliar s.d Rp.10 Miliar g. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.10 Miliar s.d Rp.25 Miliar h. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.25 Miliar s.d Rp.50 Miliar i. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.50 Miliar s.d Rp.75 Miliar j. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.75 Miliar s.d Rp.100 Miliar k. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.100 Miliar s.d Rp.250 Miliar l. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.250 Miliar s.d Rp.500 Miliar m. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.500 Miliar s.d Rp.750 Miliar n. Nilai pagu pengadaan di atas Rp.750 Miliar s.d Rp.1 triliun o. Nilai pagu pengadaan di atas Rp. 1 Triliun
(3)
BIAYA TA 2015 (4)
OB
Rp. 420.000,-
OP OP
Rp. 420.000,Rp. 520.000,-
OP OP
Rp. 620.000,Rp. 770.000,-
OP
Rp. 910.000,-
OP
Rp.1.060.000,-
OP
Rp.1.260.000,-
OP
Rp.1.450.000,-
OP
Rp.1.650.000,-
OP
Rp.1.840.000,-
OP
Rp.2.100.000,-
OP
Rp.2.370.000,-
OP
Rp.2.630.000,-
OP
Rp.2.890.000,-
OP
Rp.3.250.000,-
D. Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan Honorarium yang diberikan kepada seseorang yang berdasarkan Surat Keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) diangkat dalam suatu tim pelaksana kegiatan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu. Ketentuan pembentukan tim adalah sebagai berikut: 1. Mempunyai keluaran (output) jelas dan terukur; 2. Bersifat koordinatif yang mengharuskan untuk mengikutsertakan eselon I/Kementerian/ Lembaga; 3. Bersifat temporer, pelaksanaannya perlu diprioritaskan; 4. Merupakan perangkapan fungsi atau tugas tertentu kepada pejabat negara/pegawai negeri disamping tugas pokoknya sehari-hari; dan dilakukan secara selektif, efektif, dan efisien. Pemberian honorarium bagi tim yang ditetapkan oleh Pejabat eselon I/KPA berlaku ketentuan sebagai berikut: a. Bagi Pejabat Negara, Eselon I, dan Eselon II setiap bulannya hanya diperkenankan menerima honorarium tim yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian/Lembaga yang bersangkutan paling banyak 2 (dua) tim pelaksana kegiatan. b. Bagi Pejabat Eselon III setiap bulannya hanya diperkenankan menerima honorarium tim yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
29
Kementerian/Lembaga yang bersangkutan paling banyak 3 (tiga) tim pelaksana kegiatan. c. Bagi Pejabat Eselon IV, pelaksana, dan pejabat fungsional setiap bulannya hanya diperkenankan menerima honorarium tim yang bersumber dari Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kementerian/Lembaga yang bersangkutan paling banyak 4 (tim) tim pelaksana kegiatan.
NO (1) 9
Tabel 5. Pagu Honorarium Panitia Pelaksana URAIAN (2) Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan dan Sekretariat Tim Pelaksana Kegiatan 9.1 Honorarium Tim Pelaksana Kegiatan 9.1.1 Yang Ditetapkan oleh Menteri/Pejabat Setingkat a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretaris f. Anggota 9.1.2 Yang Ditetapkan oleh Pejabat Eselon I g. Pengarah h. Penanggung Jawab i. Ketua j. Wakil Ketua k. Sekretaris l. Anggota 9.1.3 Yang Ditetapkan oleh KPA a. Pengarah b. Penanggung Jawab c. Ketua d. Wakil Ketua e. Sekretartis f. Anggota
SAT (3)
BIAYA TA 2015 (4)
OB OB OB OB OB OB
Rp. 1.500.000,Rp. 1.250.000,Rp. 1.000.000,Rp. 850.000,Rp. 750.000,Rp. 750.000,-
OB OB OB OB OB OB
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
750.000,700.000,650.000,600.000,500.000,500.000,-
OB OB OB OB OB OB
Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. Rp.
500.000,450.000,400.000,350.000,300.000,300.000,-
E. Perjalanan Dinas Dalam Negeri Perjalanan dinas dalam negeri yang selanjutnya disebut Perjalanan Dinas adalah perjalanan ke luar tempat kedudukan yang dilakukan dalam wilayah Republik Indonesia untuk kepentingan Negara, yang dilaksanakan oleh Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai tidak Tetap yang dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Biaya Perjalanan Dinas meliputi komponen-komponen: 1. Uang harian; 2. Biaya transport; 3. Biaya penginapan; 4. Uang representasi; a. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri Uang harian perjalanan dinas dalam negeri merupakan penggantian biaya keperluan sehari-hari dalam menjalankan perintah perjalanan dinas. Uang harian perjalanan dinas terdiri atas: 1) Uang makan; 2) Uang transport lokal; dan 3) Uang saku.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
30
NO (1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Tabel 6. Uang Harian Perjalanan Dinas Dalam Negeri LUAR DALAM KOTA PROVINSI SATUAN KOTA LEBIH DARI 8 JAM (2) (3) (4) (5) Aceh OH 360.000 140.000 Sumatera Utara OH 370.000 150.000 Riau OH 370.000 150.000 Kepulauan Riau OH 370.000 150.000 Jambi OH 370.000 150.000 Sumatera Barat OH 380.000 150.000 Sumatera Selatan OH 380.000 150.000 Lampung OH 380.000 150.000 Bengkulu OH 380.000 150.000 Bangka Belitung OH 410.000 160.000 Banten OH 370.000 150.000 Jawa Barat OH 430.000 170.000 DKI Jakarta OH 530.000 210.000 Jawa Tengah OH 370.000 150.000 D.I. Yogyakarta OH 420.000 170.000 Jawa Timur OH 410.000 160.000 Bali OH 480.000 190.000 Nusa Tenggara Barat OH 440.000 180.000 Nusa Tenggara Timur OH 430.000 170.000 Kalimantan Barat OH 380.000 150.000 Kalimantan Tengah OH 360.000 140.000 Kalimantan Selatan OH 380.000 150.000 Kalimantan Timur OH 430.000 170.000 Kalimantan Utara OH 430.000 170.000 Sulawesi Utara OH 370.000 150.000 Gorontalo OH 370.000 150.000 Sulawesi Barat OH 410.000 160.000 Sulawesi Selatan OH 430.000 170.000 Sulawesi Tengah OH 370.000 150.000 Sulawesi Tenggara OH 380.000 150.000 Maluku OH 380.000 150.000 Maluku Utara OH 430.000 170.000 Papua OH 580.000 230.000 Papua Barat OH 480.000 190.000
DIKLAT (6) 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 110.000 120.000 110.000 130.000 160.000 110.000 130.000 120.000 140.000 130.000 130.000 110.000 110.000 110.000 130.000 130.000 110.000 110.000 120.000 130.000 110.000 110.000 110.000 130.000 170.000 140.000
b. Biaya Transport Perjalanan Dinas Dalam Negeri Biaya transport adalah biaya perjalanan dinas dari tempat kedudukan sampai tempat tujuan keberangkatan dan kepulangan termasuk biaya ke terminal bus/stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatan, serta retribusi yang dipungut di terminal bus/stasiun/bandara/pelabuhan keberangkatan dan kepulangan. 1) Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri Satuan biaya taksi perjalanan dinas dalam negeri merupakan satuan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya tarif satu kali perjalanan taksi dari kantor tempat kedudukan menuju bandara/pelabuhan/terminal/stasiun keberangkatan atau dari bandara/pelabuhan/terminal/ stasiun kedatangan menuju tempat tujuan di kota bandara/pelabuhan/terminal/stasiun kedatangan dan sebaliknya. Contoh perhitungan alokasi biaya taksi: Seorang pejabat/pegawai negeri melakukan perjalanan dinas jabatan dari Jakarta ke Yogyakarta:
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
31
a) Berangkat Biaya taksi dari tempat kedudukan (kantor) di Jakarta ke Bandara Soekarno Hatta; dan Biaya taksi dari Bandara Adi Sucipto (Yogyakarta) ke tempat tujuan (hotel/penginapan/kantor) di Yogyakarta. b) Kembali Biaya taksi dari hotel/penginapan (Yogyakarta) ke Bandara Adi Sucipto; dan Biaya taksi dari Bandara Soekarno Hatta ke tempat kedudukan (Jakarta). Biaya Taksi Perjalanan Dinas Dalam Negeri untuk satu kali perjalanan dinas. Tabel 7. Biaya Takasi Perjadin Dalam Negeri NO
PROVINSI
SATUAN
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
(2) Aceh Sumatera Utara Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Barat Sumatera Selatan Lampung Bengkulu Bangka Belitung Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
(3) Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali
BIAYA TA 2015 (4) 123.000 232.000 70.000 105.000 128.000 192.000 124.000 148.000 92.000 86.000 320.000 118.000 170.000 50.000 141.000 148.000 160.000 218.000 81.000 145.000 94.000 141.000 401.000 353.000 310.000 134.000 217.000 128.000 151.000 332.000 340.000 403.000 354.000 130.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
32
2) Biaya Uang Transport Kegiatan dalam Kabupaten/Kota Satuan biaya uang transport kegiatan dalam kabupaten/kota merupakan biaya untuk kebutuhan transportasi Pegawai Aparatur Sipil Negara/TNI/Polri dan Non Pegawai ASN dalam melakukan kegiatan/pekerjaan di luar kantor yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas kantor/instansi yang bersifat insidentil dengan ketentuan masih dalam batas wilayah suatu kabupaten/kota (pergi pulang). Batas wilayah kabupaten/kota di Provinsi DKI Jakarta meliputi wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Timur, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan. Uang transport kegiatan dalam kabupaten/kota tidak dapat diberikan apabila perjalanannya menggunakan kendaraan dinas dan rapat dalam kompleks perkantoran yang sama. Catatan: Untuk kegiatan yang memerlukan biaya melebihi satuan biaya yang ditetapkan dapat diberikan secara at cost. NO (1) 1
URAIAN (2) Biaya Uang Transport Kegiatan dalam Kabupaten/Kota
SATUAN
BIAYA TA 2015
(3)
(4)
Orang/Kali
150.000
3) Biaya Estimasi Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri Satuan biaya tiket pesawat perjalanan dinas dalam negeri adalah biaya untuk pembelian tiket pesawat udara Pergi Pulang (PP) dari bandara keberangkatan suatu kota ke bandara kota tujuan. Satuan biaya tiket perjalanan dalam negeri menggunakan metode at cost (sesuai pengeluaran). Tabel 8. Biaya Tiket Pesawat Perjalanan Dinas Dalam Negeri Pergi-Pulang (PP) NO KOTA SATUAN BIAYA ASAL TUJUAN BISNIS EKONOMI (1) (2) (3) (4) (5) 1 Jakarta Ambon 13.285.000 7.081.000 2 Jakarta Balikpapan 7.412.000 3.797.000 3 Jakarta Banda Aceh 7.519.000 4.492.000 4 Jakarta Bandar Lampung 2.407.000 1.583.000 5 Jakarta Banjarmasin 5.252.000 2.995.000 6 Jakarta Batam 4.867.000 2.888.000 7 Jakarta Bengkulu 4.364.000 2.621.000 8 Jakarta Biak 14.065.000 7.519.000 9 Jakarta Denpasar 5.305.000 3.262.000 10 Jakarta Gorontalo 7.231.000 4.824.000 11 Jakarta Jambi 4.065.000 2.460.000 12 Jakarta Jayapura 14.568.000 8.193.000 13 Jakarta Jogjakarta 4.107.000 2.268.000 14 Jakarta Kendari 7.658.000 4.182.000 15 Jakarta Kupang 9.413.000 5.081.000 16 Jakarta Makasar 7.444.000 3.829.000 17 Jakarta Malang 4.599.000 2.695.000 18 Jakarta Mamuju 7.295.000 4.867.000 19 Jakarta Manado 10.824.000 5.102.000 20 Jakarta Manokwari 16.226.000 10.824.000 21 Jakarta Mataram 5.316.000 3.230.000 22 Jakarta Medan 7.252.000 3.808.000 Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
33
NO
KOTA
23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
ASAL Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta Jakarta
TUJUAN Padang Palangkaraya Palembang Palu Pangkal Pinang Pekanbaru Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya Ternate Timika
35 36 37 38 39 40 41 42 43
Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon Ambon
Denpasar Jayapura Kendari Makasar Manokwari Palu Sorong Surabaya Ternate
44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58
Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan Balikpapan
59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70
SATUAN BIAYA BISNIS EKONOMI 5.530.000 2.952.000 4.984.000 2.984.000 3.861.000 2.268.000 9.348.000 5.113.000 3.412.000 2.139.000 5.583.000 3.016.000 4.353.000 2.781.000 3.861.000 2.182.000 3.861.000 2.342.000 5.466.000 2.674.000 10.001.000 6.664.000 13.830.000 7.487.000 8.054.000 7.434.000 4.824.000 6.022.000 5.177.000 6.140.000 3.637.000 8.803.000 4.022.000
4.471.000 4.161.000 2.856.000 3.455.000 3.027.000 3.508.000 2.257.000 4.845.000 2.449.000
Banda Aceh Batam Denpasar Jayapura Jogjakarta Makassar Manado Medan Padang Palembang Pekanbaru Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
12.739.000 10.354.000 10.739.000 19.071.000 9.669.000 12.664.000 15.702.000 12.493.000 10.942.000 9.445.000 10.996.000 9.445.000 9.445.000 10.889.000 18.408.000
6.749.000 5.305.000 5.648.000 10.086.000 4.749.000 6.150.000 7.295.000 6.140.000 5.369.000 4.749.000 5.423.000 4.674.000 4.813.000 5.113.000 9.445.000
Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh Banda Aceh
Denpasar Jayapura Jogjakarta Makassar Manado Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
10.835.000 19.167.000 9.765.000 12.760.000 15.798.000 9.990.000 9.530.000 9.530.000 10.985.000 18.504.000
6.279.000 10.717.000 5.380.000 6.781.000 7.926.000 5.840.000 5.305.000 5.444.000 5.744.000 10.076.000
Bandar Lampung Bandar Lampung
Balikpapan Banda Aceh
8.129.000 8.225.000
4.129.000 4.760.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
34
NO
KOTA
71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91
ASAL Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung Bandar Lampung
TUJUAN Banjarmasin Batam Biak Denpasar Jayapura Jogjakarta Kendari Makassar Malang Manado Mataram Medan Padang Palangkaraya Palembang Pekanbaru Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104
Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung Bandung
Batam Denpasar Jakarta Jambi Jogjakarta Padang Palembang Pangkal Pinang Pekanbaru Semarang Solo/Surakarta Surabaya Tanjung Pandan
105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin Banjarmasin
119 Batam
SATUAN BIAYA BISNIS EKONOMI 6.193.000 3.412.000 5.840.000 3.316.000 14.119.000 7.487.000 6.236.000 3.647.000 14.568.000 8.097.000 5.155.000 2.760.000 8.354.000 4.482.000 8.161.000 4.161.000 5.594.000 3.134.000 11.199.000 5.305.000 6.246.000 3.626.000 7.979.000 4.150.000 6.439.000 3.380.000 5.947.000 3.401.000 4.931.000 2.760.000 6.482.000 3.433.000 5.380.000 3.220.000 4.931.000 2.685.000 4.931.000 2.824.000 6.386.000 3.123.000 13.905.000 7.455.000 6.289.000 5.626.000 2.064.000 5.006.000 3.369.000 6.129.000 4.385.000 4.599.000 6.525.000 3.027.000 3.647.000 4.824.000 4.439.000
3.583.000 3.252.000 1.476.000 2.941.000 2.129.000 3.508.000 2.631.000 2.738.000 3.701.000 1.957.000 2.268.000 2.856.000 2.663.000
Banda Aceh Batam Biak Denpasar Jayapura Jogjakarta Medan Padang Palembang Pekanbaru Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
10.792.000 8.407.000 16.686.000 8.792.000 17.135.000 7.723.000 10.546.000 9.006.000 7.498.000 9.049.000 7.498.000 7.498.000 8.942.000 16.472.000
6.022.000 4.578.000 8.749.000 4.920.000 9.359.000 4.022.000 5.412.000 4.642.000 4.022.000 4.696.000 3.958.000 4.097.000 4.385.000 8.717.000
Banda Aceh
10.439.000
5.936.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
35
NO 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133
KOTA ASAL Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam Batam
TUJUAN Denpasar Jayapura Jogjakarta Makassar Manado Medan Padang Palembang Pekanbaru Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
SATUAN BIAYA BISNIS EKONOMI 8.450.000 4.824.000 16.782.000 9.263.000 7.370.000 3.936.000 10.375.000 5.337.000 13.413.000 6.482.000 10.193.000 5.316.000 8.653.000 4.546.000 7.145.000 3.936.000 8.707.000 4.599.000 7.594.000 4.396.000 7.145.000 3.861.000 7.145.000 4.000.000 8.600.000 4.300.000 16.119.000 8.621.000
134 Bengkulu
Palembang
2.899.000
1.893.000
135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148
Biak Biak Biak Biak Biak Biak Biak Biak Biak Biak Biak Biak Biak Biak
Balikpapan Banda Aceh Batam Denpasar Jayapura Jogjakarta Manado Medan Padang Palembang Pekanbaru Pontianak Surabaya Timika
18.622.000 18.718.000 16.333.000 16.729.000 3.615.000 15.648.000 11.734.000 18.472.000 16.932.000 15.424.000 16.985.000 15.873.000 12.782.000 5.808.000
9.477.000 10.108.000 8.664.000 8.995.000 2.321.000 8.108.000 6.353.000 9.498.000 8.728.000 8.108.000 8.781.000 8.568.000 7.081.000 3.444.000
149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160
Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar Denpasar
Jayapura Kupang Makassar Manado Mataram Medan Padang Palangkaraya Palembang Pekanbaru Pontianak Timika
11.680.000 5.091.000 4.182.000 7.851.000 1.840.000 10.589.000 9.049.000 8.557.000 7.541.000 9.092.000 7.990.000 10.140.000
6.845.000 2.952.000 2.631.000 4.278.000 1.390.000 5.658.000 4.888.000 4.909.000 4.278.000 4.942.000 4.738.000 6.129.000
161 162 163 164 165 166 167
Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi
Balikpapan Banjarmasin Denpasar Jogjakarta Kupang Makassar Malang
7.733.000 7.690.000 7.733.000 6.653.000 11.434.000 9.659.000 7.091.000
4.407.000 4.193.000 4.439.000 3.551.000 6.075.000 4.952.000 3.925.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
36
NO
KOTA
168 169 170 171 172 173
Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi Jambi
TUJUAN Manado Palangkaraya Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya
SATUAN BIAYA BISNIS EKONOMI 12.707.000 6.097.000 7.444.000 4.193.000 6.878.000 4.011.000 6.428.000 3.476.000 6.428.000 3.615.000 7.883.000 3.915.000
174 175 176 177 178 179 180 181
Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura Jayapura
Jogjakarta Manado Medan Padang Palembang Pekanbaru Pontianak Timika
13.274.000 22.109.000 18.932.000 17.381.000 15.873.000 17.435.000 16.322.000 3.615.000
7.690.000 11.263.000 10.097.000 9.327.000 8.717.000 9.380.000 9.177.000 2.289.000
182 183 184 185 186 187 188 189 190
Jogjakarta Jogjakarta Jogjakarta Jogjakarta Jogjakarta Jogjakarta Jogjakarta Jogjakarta Jogjakarta
Denpasar Makassar Manado Medan Padang Palembang Pekanbaru Pontianak Timika
3.861.000 6.525.000 10.536.000 9.519.000 7.969.000 6.460.000 8.022.000 6.910.000 11.894.000
2.481.000 3.893.000 5.722.000 4.770.000 4.000.000 3.380.000 4.054.000 3.840.000 7.038.000
191 192 193 194 195 196 197 198 199 200 201
Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari Kendari
Banda Aceh Batam Denpasar Jogjakarta Padang Palembang Pekanbaru Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
12.953.000 10.568.000 5.455.000 8.129.000 11.167.000 9.659.000 11.220.000 9.659.000 9.659.000 11.103.000 18.633.000
7.102.000 5.658.000 3.273.000 4.706.000 5.722.000 5.102.000 5.776.000 5.027.000 5.166.000 5.466.000 9.798.000
202 203 204 205 206
Kupang Kupang Kupang Kupang Kupang
Jayapura Jogjakarta Makassar Manado Surabaya
14.386.000 7.348.000 7.637.000 11.648.000 6.749.000
8.108.000 4.182.000 4.311.000 6.140.000 3.722.000
207 208 209 210 211
Makassar Makassar Makassar Makassar Makassar
Biak Jayapura Kendari Manado Timika
8.493.000 10.193.000 2.663.000 5.327.000 11.723.000
4.931.000 5.787.000 1.786.000 2.909.000 6.567.000
Balikpapan Banda Aceh
10.108.000 10.204.000
5.134.000 5.765.000
ASAL
212 Malang 213 Malang
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
37
NO
KOTA
214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226
ASAL Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang Malang
TUJUAN Banjarmasin Batam Biak Jayapura Kendari Makassar Manado Medan Padang Palangkaraya Palembang Pekanbaru Timika
SATUAN BIAYA BISNIS EKONOMI 8.161.000 4.407.000 7.819.000 4.311.000 16.087.000 8.482.000 16.536.000 9.092.000 10.322.000 5.487.000 10.129.000 5.166.000 13.167.000 6.311.000 9.958.000 5.145.000 8.418.000 4.385.000 7.915.000 4.407.000 6.899.000 3.765.000 8.461.000 4.439.000 15.873.000 8.461.000
227 228 229 230 231 232 233 234 235
Manado Manado Manado Manado Manado Manado Manado Manado Manado
Medan Padang Palembang Pekanbaru Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
15.552.000 14.012.000 12.504.000 14.055.000 12.953.000 12.504.000 12.504.000 9.937.000 16.183.000
7.316.000 6.546.000 5.926.000 6.599.000 6.396.000 5.851.000 5.990.000 5.262.000 8.995.000
236 237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247 248 249 250
Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram Mataram
Balikpapan Banda Aceh Banjarmasin Batam Biak Jayapura Jogjakarta Makassar Manado Medan Padang Palembang Pekanbaru Pontianak Surabaya
10.750.000 10.846.000 8.803.000 8.461.000 11.552.000 13.092.000 4.417.000 4.717.000 8.717.000 10.600.000 9.060.000 7.551.000 9.102.000 8.001.000 3.829.000
5.615.000 6.246.000 4.888.000 4.803.000 6.546.000 7.327.000 2.781.000 2.909.000 4.738.000 5.637.000 4.867.000 4.246.000 4.909.000 4.706.000 2.321.000
251 252 253 254 255 256 257
Medan Medan Medan Medan Medan Medan Medan
Banda Aceh Makassar Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
3.466.000 12.514.000 9.733.000 9.284.000 9.284.000 10.739.000 18.258.000
2.193.000 6.172.000 5.230.000 4.696.000 4.835.000 5.134.000 9.455.000
258 259 260 261
Padang Padang Padang Padang
Makassar Pontianak Semarang Solo/Surakarta
10.974.000 8.193.000 7.744.000 7.744.000
5.402.000 4.460.000 3.925.000 4.065.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
38
NO
KOTA
ASAL 262 Padang 263 Padang
TUJUAN Surabaya Timika
SATUAN BIAYA BISNIS EKONOMI 9.199.000 4.364.000 16.718.000 8.685.000
264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274
Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya Palangkaraya
Banda Aceh Batam Jogjakarta Mataram Medan Padang Palembang Pekanbaru Semarang Solo/Surakarta Surabaya
10.546.000 8.161.000 7.477.000 8.557.000 10.300.000 8.760.000 7.252.000 8.803.000 7.252.000 7.252.000 8.696.000
6.022.000 4.578.000 4.022.000 4.888.000 5.412.000 4.642.000 4.022.000 4.696.000 3.947.000 4.086.000 4.385.000
275 276 277 278 279 280 281
Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang Palembang
Balikpapan Makassar Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
9.894.000 9.466.000 6.685.000 6.236.000 6.236.000 7.690.000 15.210.000
5.220.000 4.781.000 3.840.000 3.305.000 3.444.000 3.744.000 8.076.000
282 283 284 285 286
Palu Palu Palu Palu Palu
Makassar Poso Sorong Surabaya Toli-Toli
4.268.000 1.957.000 6.878.000 6.878.000 2.941.000
2.578.000 1.423.000 3.883.000 3.883.000 1.915.000
287 288 289 290 291 292 293 294 295 296 297 298 299 300
Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang Pangkal Pinang
Balikpapan Banjarmasin Batam Jogjakarta Makassar Manado Medan Padang Palembang Pekanbaru Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya
9.038.000 7.091.000 6.739.000 6.065.000 9.060.000 12.097.000 8.888.000 7.337.000 5.829.000 7.391.000 6.279.000 5.829.000 5.829.000 7.284.000
4.631.000 3.915.000 3.818.000 3.262.000 4.663.000 5.808.000 4.653.000 3.883.000 3.262.000 3.936.000 3.733.000 3.187.000 3.326.000 3.626.000
301 302 303 304 305
Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru Pekanbaru
Pontianak Semarang Solo/Surakarta Surabaya Timika
8.247.000 7.797.000 7.797.000 9.241.000 16.771.000
4.514.000 3.979.000 4.118.000 4.407.000 8.739.000
9.915.000 6.685.000
5.241.000 3.765.000
306 Pontianak 307 Pontianak
Makassar Semarang
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
39
NO
KOTA
SATUAN BIAYA BISNIS EKONOMI 6.685.000 3.904.000 8.140.000 4.204.000 15.659.000 8.535.000
ASAL 308 Pontianak 309 Pontianak 310 Pontianak
TUJUAN Solo/Surakarta Surabaya Timika
311 Semarang
Makassar
9.466.000
4.706.000
312 Solo/Surakarta
Makassar
9.466.000
4.845.000
313 314 315 316
Denpasar Jayapura Makassar Timika
3.198.000 12.675.000 5.936.000 11.295.000
1.979.000 7.231.000 3.433.000 6.589.000
Surabaya Surabaya Surabaya Surabaya
c. Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Biaya penginapan perjalanan dinas dalam negeri merupakan biaya yang diperlukan untuk menginap di hotel atau di tempat penginapan lainnya. Dalam hal Pelaksana SPD tidak menggunakan biaya penginapan, maka berlaku ketentuan sebagai berikut: 1. Pelaksana SPD diberikan biaya penginapan sebesar 30% (tiga puluh persen) dari tarif hotel di kota tempat tujuan. 2. Biaya penginapan tersebut dibayarkan secara lumpsum. Tabel 9. Biaya Penginapan Perjalanan Dinas Dalam Negeri TARIF HOTEL
NO
PROVINSI
SATUAN
(1) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
(2)
(3) OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH
(4) 4.420.000 4.960.000 3.817.000 4.275.000 4.000.000 4.240.000 4.680.000 3.960.000 1.300.000 3.335.000 3.808.000 3.664.000 8.720.000 4.146.000 4.620.000 4.400.000 4.881.000 3.429.000
PEJABAT NEGARA LAINNYA/ PEJABAT ESELON II (5) 1.308.000 1.214.000 1.168.000 1.285.000 1.176.000 1.155.000 1.228.000 1.299.000 790.000 1.310.000 1.430.000 1.753.000 1.086.000 1.478.000 1.334.000 1.359.000 1.810.000 2.738.000
OH
3.000.000
1.000.000
19
Aceh Sumatera Utara Riau Kepulauan Riau Jambi Sumatera Barat Sumatera Selatan Lampung Bengkulu Bangka Belitung Banten Jawa Barat DKI Jakarta Jawa Tengah D.I. Yogyakarta Jawa Timur Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara
PEJABAT NEGARA/ PEJABAT ESELON I
PEJABAT ESELON IV/ GOL III
GOL I/II
(6) 1.080.000 703.000 868.000 650.000 697.000 884.000 605.000 790.000 712.000 850.000 1.024.000 949.000 800.000 1.024.000 747.000 841.000 1.304.000 737.000
(7) 410.000 505.000 450.000 502.000 382.000 477.000 514.000 374.000 599.000 533.000 797.000 515.000 610.000 479.000 629.000 499.000 904.000 540.000
(8) 370.000 310.000 380.000 280.000 290.000 370.000 310.000 356.000 510.000 304.000 400.000 463.000 400.000 350.000 461.000 329.000 658.000 360.000
700.000
662.000
400.000
PEJABAT ESELON III/GOL IV
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
40
TARIF HOTEL
NO
PROVINSI
SATUAN
20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH OH
PEJABAT NEGARA/ PEJABAT ESELON I
PEJABAT NEGARA LAINNYA/ PEJABAT ESELON II
PEJABAT ESELON III/GOL IV
2.400.000 3.000.000 4.250.000 4.000.000 4.000.000 3.200.000 1.320.000 1.260.000 4.820.000 2.030.000 1.850.000 3.000.000 3.110.000 2.850.000 2.750.000
1.130.000 1.596.000 1.679.000 3.021.000 3.021.000 1.553.000 1.134.000 1.030.000 1.912.000 1.298.000 1.070.000 1.030.000 1.512.000 1.668.000 1.428.000
866.000 923.000 816.000 1.596.000 1.596.000 640.000 910.000 910.000 968.000 894.000 802.000 680.000 600.000 754.000 976.000
PEJABAT ESELON IV/ GOL III
GOL I/II
430.000 558.000 500.000 550.000 550.000 549.000 423.000 425.000 539.000 493.000 488.000 545.000 478.000 460.000 798.000
361.000 436.000 379.000 450.000 450.000 342.000 240.000 360.000 378.000 389.000 420.000 414.000 380.000 414.000 370.000
F. Biaya Konsumsi Rapat Biaya konsumsi rapat merupakan biaya yang digunakan untuk kebutuhan biaya pengadaan makan dan kudapan termasuk minuman untuk rapat/pertemuan. Tabel 10. Biaya Konsumsi Rapat NO (1) 16.
PROVINSI 16.1 16.2
(3) Orang/Kali
(4) 110.000
KUDAPAN (SNACK) (5) 49.000
Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali
48.000 46.000 40.000 39.000 37.000 44.000 44.000 40.000 44.000 40.000 44.000 45.000 47.000 37.000 36.000 44.000 44.000 41.000
15.000 13.000 15.000 19.000 17.000 16.000 17.000 17.000 16.000 17.000 14.000 14.000 17.000 13.000 13.000 14.000 16.000 17.000
SATUAN
(2) Rapat Koordinasi Tingkat Menteri/Eselon I/Setara Rapat Biasa 1 Aceh 2 Sumatera Utara 3 Riau 4 Kepulauan Riau 5 Jambi 6 Sumatera Barat 7 Sumatera Selatan 8 Lampung 9 Bengkulu 10 Bangka Belitung 11 Banten 12 Jawa Barat 13 DKI Jakarta 14 Jawa Tengah 15 D.I. Yogyakarta 16 Jawa Timur 17 Bali 18 Nusa Tenggara Barat
MAKAN
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
41
NO 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34
PROVINSI
SATUAN
Nusa Tenggara Timur Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur Kalimantan Utara Sulawesi Utara Gorontalo Sulawesi Barat Sulawesi Selatan Sulawesi Tengah Sulawesi Tenggara Maluku Maluku Utara Papua Papua Barat
Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali Orang/Kali
MAKAN 41.000 42.000 40.000 45.000 42.000 42.000 44.000 42.000 45.000 45.000 40.000 40.000 47.000 54.000 60.000 54.000
KUDAPAN (SNACK) 21.000 16.000 14.000 14.000 16.000 16.000 17.000 14.000 15.000 14.000 14.000 19.000 19.000 20.000 31.000 25.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
42
BAB V PERTANGGUNGJAWABAN A. Bentuk pertanggungjawaban Pertanggungjawaban penggunaan dana pelaksanaan UN dikelompokan menjadi: 1. Pertanggungjawaban Non-kontrak, yaitu: Pertanggungjawaban non-kontrak berupa laporan rekapitulasi, realisasi anggaran, dan daftar rincian permintaan pembayaran (DRPP) yang ditandatangani oleh PPK dan BPP Provinsi untuk masing-masing tingkat pelaksana, yaitu tingkat pelaksana Provinsi, Kabupaten, dan sekolah/madrasah pelaksana sesuai dengan format terlampir; 2. Pertanggungjawaban kontrak, yaitu: Pertanggungjawaban kontrak berupa pembuatan komitmen yang dilakukan dalam bentuk perjanjian/kontrak u/ pengadaan barang/jasa yang dilaksanakan bekerjasama dengan pihak ketiga. Penandatanganan kontrak dengan pihak ketiga dilaksanakan antara Ketua Pelaksana di tingkat provinsi dengan pimpinan penyedia barang/jasa. Mekanisme pelaksanaan kontrak dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundangundangan. B. Bukti pertanggungjawaban 1. Pertanggungjawaban TUP a. Pertanggungjawaban kegiatan di satuan pendidikan 1) Ketua Pelaksana UN tingkat satuan pendidikan penyelengara setelah selesai melaksanakan kegiatan UN segera membuat laporan pertanggungjawaban penggunaan dana berisi rekapitulasi penggunaan dana (alokasi dana,pungutan pajak realisasi, sisa dana), daftar rincian permintaan pembayaran, dan rekapitulasi pajak yang dipungut dan disetor ke kas negara. Laporan tersebut dilampiri bukti-bukti pendukung antara lain: (a) pembelian barang/jasa dengan nilai dibawah Rp. 50 juta melampirkan : kuitansi (bukti pembelian yang telah disahkan PPK dan BPP) beserta faktur pajak dan bukti setor pajak(SSP); Nota/bukti penerimaan barang/jasa atau dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan oleh PPK; SSP dan Konfirmasi dari KPPN setempat. (b) Perjalanan dinas melampirkan : Surat tugas/ SK Kegiatan; Kuitansi perjalanan dinas dalam kota beserta bukti transport dan pengeluaran. (c) honorarium melampirkan: Kuitansi dan/atau daftar penerimaan yang telah disahkan PPK; Rekap pajak, bukti setor pajak (SSP) dan lembar konfirmasi Pajak dari KPPN setempat; Daftar hadir; SK kegiatan. 2) Laporan dan pertanggungjawaban penggunaan dana dari satuan pendidikan penyelengara dikirim ke pelaksana UN tingkat provinsi melalui Pelaksana UN tingkat Kabupaten/Kota.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
43
b. Pertanggungjawaban kegiatan di Kabupaten/Kota 1)
c.
Ketua Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota setelah selesai pelaksanaan kegiatan UN segera membuat laporan pertanggung jawaban penggunaan dana yang berisi rekapitulasi penggunaan dana (alokasi dana,pungutan pajak realisasi, sisa dana), daftar rincian permintaan pembayaran, dan rekapitulasi pajak yang dipungut dan disetor ke kas negara. Laporan tersebut dilampiri bukti-bukti pendukung antara lain: (a) pembelian barang/jasa dengan nilai dibawah Rp. 50 juta melapirkan : Kuitansi (bukti pembelian yang telah disahkan PPK, BPP, dan penerima barang) beserta faktur pajak dan bukti setor pajak(SSP); Nota/bukti penerimaan barang/jasa atau dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan oleh PPK; SSP dan Konfirmasi dari KPPN setempat. (b) Perjalanan dinas melampirkan : Surat tugas/ SK Kegiatan; Kuitansi perjalanan dinas dalam kota beserta bukti transport dan pengeluaran. (c) honorarium melampirkan: Kuitansi dan/atau daftar penerimaan yang telah disahkan PPK; Rekap pajak, bukti setor pajak (SSP) dan lembar konfirmasi Pajak dari KPPN setempat; Daftar hadir; SK kegiatan. 2) Laporan dan pertanggungjawaban penggunaan dana dari kabupaten/kota, dan rekapitulasi penggunaan dana di tingkat Satuan Pendidikan dikirim ke Pelaksana UN Tingkat Provinsi. Pertanggungjawaban kegiatan di provinsi 1) Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana untuk kegiatan yang dilaksanakan di provinsi, yang berisi rekapitulasi penggunaan dana (alokasi dana, pungutan pajak realisasi, sisa dana), daftar rincian permintaan pembayaran (provinsi, kab/kota, satuan pendidikan) dan rekapitulasi pajak yang dipungut dan disetor ke kas negara dan dilampiri bukti-bukti pendukung antara lain : (a) pembelian barang/jasa dengan nilai dibawah Rp. 50 juta melapirkan : kuitansi (bukti pembelian yang telah disahkan PPK dan BPP) beserta faktur pajak dan bukti setor pajak(SSP); Nota/bukti penerimaan barang/jasa atau dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan oleh PPK; SSP dan Konfirmasi dari KPPN setempat. (b) Perjalanan dinas melampirkan : Surat tugas/ SK Kegiatan; Bukti tiket termasuk boarding pass dan Airportax; bukti kuitansi Penginapan (hotel ); lembar SPD (Surat perjalanan Dinas) 1 dan 2 (format pada PMK No. 113/PMK 05/2012); pengeluaran riil (untuk pengeluaran yang tidak ada bukti kuitansinya); Lembar rincian biaya perjalanan dinas. (c) honorarium melampirkan:
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
44
-
d.
Rekapitulasi pembayaran honorarium; Kuitansi dan/atau daftar penerimaan yang telah disahkan PPK; Rekapitulasi pajak, bukti setor pajak (SSP) dan lembar konfirmasi Pajak dari KPPN setempat; Daftar hadir. 2) Mengumpulkan dan merekapitulasi laporan pertanggungjawaban penggunaan dana untuk kegiatan yang dilaksanakan di kabupaten/kota, dan di satuan pendidikan pelaksana. 3) Membukukan dan membuat Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP). 4) Semua yang sudah dibukukan baik dari provinsi, kabupaten/kota, dan satuan pendidikan dimasukkan ke pertanggungjawaban pengeluaran dalam DRPP dengan melengkapi tanggal pelaksanaan kegiatan, tanggal pembayaran, dan nomer buku kas umum. Untuk perjalanan dinas dicantumkan tanggal pelaksanaan kegiatan (tanggal ... s/d ... dari ... ke ... dalam rangka ...). 5) Berdasarkan laporan angka 1) dan 2) Ketua Pelaksana UN Tingkat Provinsi wajib menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan dalam bentuk Surat Penyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), Rekapitulasi Penggunaan Dana, Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (Provinsi, Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan), Rekapitulasi Pajak (Provinsi, Kabupaten/Kota, Satuan Pendidikan) kepada Pejabat Pembuat Komitmen UN (terlampir). Pertanggungjawaban kegiatan di Perguruan Tinggi 1) Laporan pertanggungjawaban penggunaan dana untuk kegiatan pengawasan UN yang dilaksanakan Perguruan Tinggi, yang berisi rekapitulasi penggunaan dana (alokasi dana, pungutan pajak realisasi, sisa dana), daftar rincian permintaan pembayaran (provinsi, kab/kota, satuan pendidikan) dan rekapitulasi pajak yang dipungut dan dilampiri bukti-bukti pendukung antara lain : (a) pembelian barang/jasa dengan nilai dibawah Rp. 50 juta melampirkan : kuitansi (bukti pembelian yang telah disahkan PPK dan BPP) beserta faktur pajak dan bukti setor pajak(SSP); Nota/bukti penerimaan barang/jasa atau dokumen pendukung lainnya yang telah disahkan oleh PPK; SSP dan Konfirmasi dari KPPN setempat.. (b) Perjalanan dinas melampirkan : Surat tugas/ SK Kegiatan Bukti tiket termasuk boarding pass dan Airportax bukti kuitansi Penginapan (hotel ) lembar SPD (Surat perjalanan Dinas) 1 dan 2 (format pada PMK No. 113/PMK 05/2012) pengeluaran riil (untuk pengeluaran yang tidak ada bukti kuitansinya) Lembar rincian biaya perjalanan dinas (c) honorarium melampirkan: Kuitansi dan/atau daftar penerimaan yang telah disahkan PPK Rekap pajak, bukti setor pajak (SSP) dan lembar konfirmasi Pajak dari KPPN setempat
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
45
2)
Daftar hadir. Berdasarkan laporan Pertanggungjawaban dana pengawasan UN Perguruan Tinggi, PPK Perguruan Tinggi wajib menyusun laporan pertanggungjawaban keuangan dana berupa rekapitulasi penggunaan dana pengawasan perguruan tinggi, Surat Pernyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM) dan Dfatra Rincian Permintaan Pembayaran (DRPP) kepada Pejabat Pembuat Komitmen UN.
Seluruh Bukti pengeluaran (kuitansi) dan dokumen terkait dengan pelaksanaan kegiatan UN dari Provinsi, Kab/Kota dan Satuan pendidikan disimpan di Pelaksana UN Tingkat Provinsi sebagai bahan pemeriksaan pengawas internal dan eksternal (Itjen Kemdikbud dan BPK RI), contoh seluruh format lampiran pertanggungjawaban terdapat dalam lampiran juklak pengelolaan keuangan UN Tahun Anggaran 2015;
2. Alur Dan Syarat Kelengkapan Pertanggungjawaban TUP Pertanggungjawaban TUP disampaikan secara bertahap oleh PPK Provinsi dengan disertai Surat Penyataan Tanggung Jawab Mutlak (SPTJM), Rekapitulasi Penggunaan Dana, Daftar Rincian Permintaan Pembayaran, Rekapitulasi Pajak dari tingkat Provinsi, tingkat Kabupaten/Kota, dan tingkat Satuan Pendidikan kepada PPK UN Pusat Balitbang. Dimana ada beberapa catatan penting antara lain: 1. SPTJM dimasukan klausul jumlah pajak yang diterima dan disetor sejumlah sekian harus ditandatangani oleh PPK dan BPP; 2. DRPP agar diisi lengkap dengan: a. No. unit, no. pembukuan, dan pada uraian tertulis tanggal kegiatan. Untuk perjalanan dinas dicantumkan tanggal pelaksanaan kegiatan (tanggal ... s/d ... dari ... ke ... dalam rangka ...); b. Uraian tidak dapat digabung menjadi biaya operasional tetapi harus sesuai dengan penggunaannya (honor, konsumsi, transport, dll); c. Tidak ada pengeluaran kepada pihak ketiga dengan nilai di atas 50 juta rupiah; d. Untuk pengeluaran dkk agar dilampirkan daftar penerimanya; e. Untuk kabupaten/kota dan satuan pendidikan agar diuraikan atau dilampirkan DRPP kabupaten/kota dan satuan pendidikan; f. Uraian pada DRPP adalah kegiatan yang ada pada RAB. (Catatan: pengembalian sisa dana TUP dari Satuan Pendidikan, Kab/Kota disetor kepada BPP UN Tingkat Provinsi, dan selanjutnya dikembalikan kepada Bendahara Pengeluaran Balitbang, dengan Nomor Rekening : 122001-000011-30-7 dengan Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KCK Jakarta Kota KCP Depdiknas) dengan alur sebagai berikut : 2.1 Alur penyampaian laporan pertanggungjawaban (Rekapitulasi penggunaan dana TUP dan SPTJM PPK UN Provinsi, Perguruan Tinggi, Ketua Pelaksanan UN tingkat Kab/kota, Ketua Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
46
Gambar 4. Alur Laporan Pertanggungjawaban Keuangan UN Tahun 2015 KPPN JKT III
SATKER BALITBANG
UN PUSAT
UN PROVINSI
PPSPM BALITBANG
PPK UN PUSAT
PPK UN
UN KAB/KOTA
UN SATUAN PENDIDIKAN
KPPN JKT III
8
6a
7
4 5a Pelaksana UN Tingkat KAB/KOTA
BPP UN PROVINSI
2
3 6b PPK UN PT 5b
PUMK UN Tingkat KAB/KOTA
Kepala Sekolah SATUAN PENDIDIKAN
1 BPP UN PT
PUMK UN SATUAN PENDIDIKAN
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
47
Keterangan Gambar : 1 Pemegang Uang Muka Pelaksana UN Satuan Pendidikan menghimpun dan memverifikasi bukti pengeluaran dan selanjutnya diajukan ke Kepala Sekolah/Pelaksana UN Satuan Pendidikan; 2 Kepala Sekolah menguji bukti pengeluaran tersebut, apabila telah sesuai kebutuhan
3
4
5a
5b
6a
6b
7
8
dan menyetujui, maka meneruskan pertanggungjawaban tersebut ke Pemegang Uang Muka Pelaksana - UN Tingkat Kabupaten/ Kota; Pemegang Uang Muka Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota menghimpun dan memverifikasi bukti pengeluaran dan selanjutnya diajukan ke Ketua Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota; Ketua Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota memverifikasi dan menyampaikan bukti pengeluaran dari Pemegang Uang Muka Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota dan Kepala Sekolah Satuan Pendidikan, lalu menyampaikan kepada PPK Provinsi; BPP Pelaksana UN Tingkat Provinsi menghimpun dan memverifikasi bukti pengeluaran kegiatan UN di Provinsi dan selanjutnya diajukan ke PPK Pelaksana UN Tingkat Provinsi; BPP Pelaksana UN Perguruan Tinggi menghimpun dan memverifikasi bukti pengeluaran kegiatan UN di Perguruan Tinggi dan selanjutnya diajukan ke PPK Pelaksana UN Perguruan Tinggi; PPK Pelaksana UN Tingkat Provinsi memverifikasi bukti pengeluaran dari BPP Pelaksana Tingkat Provinsi dan Ketua Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota, kemudian membuat Laporan Pertanggungjawaban TUP dan SPTJM, lalu menyampaikan kepada PPK UN Pusat; PPK Pelaksana UN Tingkat Perguruan Tinggi memverifikasi bukti pengeluaran dari BPP Pelaksana Tingkat Perguruan Tinggi , kemudian membuat Laporan Pertanggungjawaban TUP dan SPTJM, lalu menyampaikan kepada PPK UN Pusat; PPK UN Pusat memverifikasi Laporan Pertanggungjawaban TUP dan SPTJM dari PPK Pelaksana UN Tingkat Provinsi, apabila memenuhi syarat, menerbitkan SPP PTUP dan disampaiakn kepada PPSPM Satker Balitbang; PPSPM Balitbang melakukan penelitian dan pengujian atas SPP-PTUP tersebut, jika memenuhi persyaratan, maka PP SPM menerbitkan SPM PTUP, kemudian dikirim kepada KPPN JKT III. 2.2 Alur pengembalian sisa penggunaan dana TUP dikembalikan ke Rekening Rekening Bendahara Pengeluaran Balitbang Nomor Rekening : 1220-01-00001130-7 dengan Bank PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk KCK Jakarta Kota KCP Depdiknas.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
48
Gambar 5. Alur Pengembalian Sisa Dana TUP UN 2015 KPPN JKT III
SATKER BALITBANG
UN PUSAT
UN PROVINSI
UN KAB/KOTA
UN SATUAN PENDIDIKAN
KPPN JKT III
BPP UN PROVINSI
BP BALITBANG 4
3a
2
PUM UN Tingkat KAB/KOTA
3b BPP UN PT
1
PUM UN SATUAN PENDIDIKAN
KETERANGAN Pemegang Uang Muka Pelaksana UN di Satuan Pendidikan menyetorkan sisa dana UN kepada Pemegang Uang Muka Pelaksana UN Tingkat Kab/Kota; 2 Pemegang Uang Muka Pelaksana Tingkat Kab/Kota menyetorkan sisa dana UN kepada BPP Pelaksana UN Tingkat Provinsi; 3a BPP Pelaksana UN Tingkat Provinsi menyetorkan sisa dana UN kepada Bendahara Pengeluaran Satker Balitbang; 3b BPP Pelaksana UN Tingkat Perguruan Tinggi menyetorkan sisa dana UN kepada Bendahara Pengeluaran Satker Balitbang; 4 BP Satker Balitbang menyetorkan sisa dana UN ke Rekening Kas Negara. 1
3. Pertanggungjawaban LS Pertanggungjawaban LS di tingkat Provinsi dan/atau Perguruan Tinggi PPK UN tingkat Provinsi dan Perguruan tinggi melakukan penelitian dan pengujian atas tagihan dari Pihak keteiga, apabila memenuhi persyaratan maka diteruskan ke PPK UN tingkat pusat dengan dilampiri : SPTJM Perusahaan; Kuitansi Pembayaran Tiga Pihak (PPHP, PPK, Direktur Perusahaan); Referensi Bank dan Rekening Koran; NPWP Perusahaan; SSP PPh dan Faktur Pajak; SPP dari Perusahaan; Berita Acara Pembayaran (BAP); Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP); Ringkasan Kontrak; Dokumen Kontrak; Jaminan Pelaksanaan; Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK); Surat Perjanjian Perusahaan; Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
49
C. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), Laporan Pemungutan dan Penyetoran Pajak dan Jenis-Jenis Pungutan Pajak 1. Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) a. BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi wajib menyusun LPJ setiap bulan atas uang/surat berharga yang dikelolanya; b. LPJ BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi disusun berdasarkan Buku Kas Umum dan Buku-Buku Pembantu yang telah diperiksa dan diuji oleh PPK; c. LPJ BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi ditandatangani oleh BPP dan PPK; d. BPP Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi menyerahkan LPJ kepada BPP UN Balitbang setiap bulannya; e. LPJ BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi dicocokkan dengan Buku Kas Umum dan Buku Pembantu BP Balitbang. f. Apabila terjadi selisih/perbedaan, BPP UN Balitbang mengundang/berkoordinasi dengan para pertugas Pembukuan BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi untuk mencocokkan dan menelusuri perbedaan tersebut. g. Setelah LPJ cocok dan sesuai ditandatangan oleh BP dan KPA. h. LPJ dilampiri berita acara pemeriksaan kas dan rekonsiliasi, salinan rekening Koran, daftar saldo rekening, dan daftar hasil konfirmasi surat setoran penerimaan Negara disampaikan ke KPPN Jakarta III setiap bulan paling lambat tanggal 10 bulan berikutnya. 2. Laporan Pemungutan dan Penyetoran Pajak a. BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi wajib melakukan pemotongan dan pemungutan pajak atas pengeluaran yang berasal dari dana APBN, dan menyetorkan ke Kas Negara melalui Bank Persepsi, Kantor Pos, dan tempat lain yang ditunjuk. b. BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi melakukan konfirmasi pajak ke KPPN atas bukti setor. c. BPP UN Dinas Pendidikan/Perguruan Tinggi menyerahkan Daftar Rekapitulasi Pajak yang telah ditanda tangan BPP dan PPK, SSP, bukti setor pajak, dan lembar konfirmasi pajak ke petugas penyusun laporan pajak Bagian Keuangan Balitbang. 3. Jenis-jenis Pungutan Pajak a. Pemotongan PPh Pasal 21 Pemotongan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 21 adalah cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh Wajib Pajak Orang Pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan. Bendahara pemerintah yang membayar gaji, upah, honorarium, tunjangan, dan pembayaran lainnya sehubungan dengan pekerjaan/jasa/kegiatan wajib melakukan pemotongan PPh Pasal 21. Pembayaran Penghasilan yang wajib dipotong PPh Pasal 21 oleh bendahara pemerintah antara lain adalah pembayaran atas gaji, tunjangan, honorarium, upah, uang makan dan pembayaran lainnya (tidak termasuk pembayaran biaya perjalanan dinas), baik kepada pegawai maupun bukan pegawai. Tabel 11. Potongan Pajak PPh Pasal 21 NO 1.
2.
3.
PENERIMA PENGHASILAN PNS Golongan I dan II Anggota TNI dan Anggota POLRI Golongan Pangkat Tamtama dan Bintara, dan Pensiunannya PNS Golongan III Anggota TNI dan Anggota POLRI Golongan Pangkat Perwira Pertama, dan pensiunannya PNS Golongan IV Anggota TNI dan Anggota POLRI Golongan Pangkat Perwira Menengah dan Perwira Tinggi, dan Pensiunannya
TARIF
Keterangan
0%
Dibuat Bukti Pemotongan
5%
Dibuat Bukti Pemotongan
15 %
Dibuat Bukti Pemotongan
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
50
b. Pemungutan PPh Pasal 22 Pemungutan Pajak Penghasilan (PPh) Pasal 22 dilakukan sehubungan dengan pembayaran atas sewa atau pengadaan barang seperti: komputer, meubeler, mobil dinas, ATK dan barang lainnya oleh Pemerintah kepada Wajib Pajak penyedia barang. Pemungutan PPh Pasal 22 dilakukan oleh: 1) Bendahara pemerintah dan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) sebagai pemungut pajak pada Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Instansi atau lembaga Pemerintah dan lembaga-lembaga negara lainnya berkenaan dengan pembayaran atas pembelian barang; 2) Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) atau pejabat penerbit Surat Perintah Membayar yang diberi delegasi oleh KPA, untuk pembayaran kepada pihak ketiga yang dilakukan dengan mekanisme pembayaran langsung (LS).
Besarnya PPh Pasal 22 yang wajib dipungut adalah:
1,5% x harga beli
Jika rekanan tidak mempunyai NPWP maka dikenakan tarif 100% lebih tinggi. Jika Tarif Normal 1,5% maka 100% lebih Tinggi = 1,5% x 200% = 3% Pemungutan PPh Pasal 22 atas belanja barang tidak dilakukan apabila: 1) Pembelian barang dengan nilai maksimal pembelian Rp2.000.000,00 dengan tidak dipecah-pecah dalam beberapa faktur; 2) Pembelian bahan bakar minyak, listrik, gas, pelumas, air minum/PDAM dan bendabenda pos; dan 3) Pembayaran untuk pembelian barang sehubungan dengan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). c. Pemotongan PPh Pasal 23 Pemotongan Pajak Penghasilan Pasal 23 atau PPh Pasal 23 adalah cara pelunasan pajak dalam tahun berjalan melalui pemotongan pajak atas penghasilan yang dibayarkan oleh bendahara kepada pihak lain. Penghasilan yang dibayarkan tersebut antara lain: 1) Sewa dan penghasilan (PPh) lain sehubungan dengan penggunaan harta, royalti, hadiah/penghargaan. 2) Imbalan sehubungan dengan jasa teknik, jasa manajemen, jasa konsultan dan jasa lain. Besarnya PPh Pasal 23 yang wajib dipungut adalah: 2% x harga sewa Jika rekanan tidak mempunyai NPWP maka dikenakan tarif 100% lebih tinggi. d. Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) Pemungutan Pajak Pertambahan Nilai atau PPN merupakan pelunasan pajak yang dikenakan atas setiap transaksi pembelian barang atau perolehan jasa dari pihak ketiga, misal pembelian alat tulis kantor, pembelian seragam untuk keperluan dinas, pembelian komputer, pembelian mesin absensi pegawai, perolehan jasa konstruksi, perolehan jasa pemasangan mesin absensi, perolehan jasa perawatan AC kantor, dan perolehan jasa atas tenaga keamanan. Secara umum, atas setiap transaksi pembelian barang dan perolehan jasa dari pihak ketiga/rekanan yang dibayar oleh bendahara harus dipungut PPN. Namun demikian, terdapat beberapa transaksi pembelian barang dan perolehan jasa dari pihak ketiga yang tidak perlu dipungut PPN oleh bendahara yaitu: 1) Pembayaran yang jumlahnya paling banyak Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dan tidak merupakan pembayaran yang terpecah-pecah; 2) Pembayaran untuk pembebasan tanah, kecuali pembayaran atas penyerahan tanah oleh real estate atau industrial estate; 3) Pembayaran atas penyerahan Barang Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak yang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku, mendapat fasilitas Pajak Pertambahan Nilai tidak dipungut dan/atau dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai; Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
51
4) Pembayaran atas penyerahan Bahan Bakar Minyak dan Bukan Bahan Bakar Minyak oleh PT Pertamina (Persero); 5) Pembayaran atas rekening telepon; 6) Pembayaran atas jasa angkutan udara yang diserahkan oleh perusahaan penerbangan; 7) Pembayaran lainnya untuk penyerahan barang atau jasa yang menurut ketentuan perundang-undangan yang berlaku tidak dikenakan Pajak Pertambahan Nilai. Contoh kasus PPN:
e. Kewajiban Penyetoran dan Pelaporan : Kewajiban bendahara pemerintah selanjutnya adalah menyetorkan PPh dan/atau PPN ke Bank Persepsi/Kantor Pos penerima pembayaran dan melaporkan SPT Masa PPh dan/atau PPN ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP) tempat Wajib Pajak bendahara terdaftar sesuai batas waktu yang telah diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan Nomor 80/PMK.03/2010 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 184/PMK.03/2007 tentang Penentuan Tanggal Jatuh Tempo Pembayaran dan Penyetoran Pajak, Penentuan Tempat Pembayaran Pajak, dan Tata Cara Pembayaran, Penyetoran, dan Pelaporan Pajak, serta Tata Cara Pengangsuran dan Penundaan Pembayaran Pajak. Batas waktu pembayaran/penyetoran pajak yang sudah dipotong dan/atau dipungut oleh bendahara pemerintah serta tanggal pelaporan Surat Pemberitahuan Masa adalah sebagai berikut:
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
52
Tabel 12. Jangka Waktu Penyetoran Pajak Pasal PPh Ps.21
PPh Ps.22
PPh Ps.23
PPN
Tanggal Penyetoran
Tanggal Pelaporan
Paling lama tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir Disetor pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran Paling lama tanggal 10 bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir a. Bendahara pengeluaran sebagai Pemungut PPN paling lama tanggal 7 (tujuh) bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir; b. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar sebagai Pemungut PPN harus disetor pada hari yang sama dengan pelaksanaan pembayaran kepada Pengusaha Kena Pajak Rekanan Pemerintah melalui Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara.
Paling lama 20 hari setelah Masa Pajak Berakhir Paling lama 14 hari setelah Masa Pajak Berakhir Paling lama 20 hari setelah Masa Pajak berakhir a. Paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir; b. Paling lama akhir bulan berikutnya setelah Masa Pajak berakhir.
Denda Jika Terlambat Lapor Rp. 100.000,per Masa Pajak Rp. 100.000,per Masa Pajak Rp. 100.000,per Masa Pajak Rp. 500.000,per Masa Pajak
Sanksi jika terlambat setor dikenakan denda 2% per-SSP. f. Kode Jenis Setoran Pajak : Tabel 11. Kode Jenis Setoran Pajak No
Jenis Pajak
MAP/Kode Jenis Pajak
1
PPh Pasal 21
411121
100
Masa PPh Pasal 21
2
PPh Pasal 21
411121
402
Ph Final Pasal 21 atas honorarium atau imbalan lain yang diterima Pejabat Negara, PNS, anggota TNI/POLRI dan para pensiunnya
3
PPh Pasal 22
411122
900
Pemungut PPh Pasal 22
4
PPh Pasal 23
411124
104
PPh Pasal 23 atas Jasa
5
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
411128
403
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Persewaan Tanah dan/atau Bangunan
6
PPh Final Pasal 4 ayat (2)
411128
409
PPh Final Pasal 4 ayat (2) atas Jasa Konstruksi
7
PPN
411211
900
Pemungut PPN Dalam Negeri
Kode Jenis Setoran
Jenis Setoran
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
53
BAB VI PELAPORAN Ketua Pelaksanan UN di Tingkat Provinsi, Ketua Pelaksana Tingkat Kabupaten/Kota, dan Ketua Pelaksana Tingkat Satuan Pendidikan serta Ketua Koordinator Pengawasan UN Perguruan Tinggi wajib menyusun laporan pelaksanaan Ujian Nasional yang disampaikan kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Ketua Penyelenggara UN tingkat Nasional, Ketua Pelaksana UN tingkat Nasional sebagai bentuk pertanggungjawaban teknis maupun keuangan pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015 sebagai bentuk transparansi dan akutabel UN bermutu, bermanfaat, dan bermartabat. Laporan pertanggungjawaban tersebut meliputi hal-hal sebagai berikut : 1. Laporan Pelaksanaan Kegiatan : a. Pendahuluan Menerangkan tujuan dan ringkasan kegiatan. b. Materi, Waktu, Tempat, dan Peserta Menerangkan materi kegiatan, waktu pelaksanaan kegiatan, lokasi, dan jumlah peserta. c. Hasil yang Dicapai Menerangkan hasil-hasil yang dicapai dalam kegiatan tersebut. d. Hambatan dan Saran Menerangkan tentang hambatan-hambatan yang dihadapi selama kegiatan serta saransaran untuk mengatasi hambatan tersebut. e. Lampiran Laporan tersebut dilampiri dengan dokumen yang mendukung kegiatan (SK Panitia, surat-menyurat, jadwal acara, dll). 2. Laporan Keuangan (format terlampir) Laporan keuangan adalah laporan pertanggungjawaban penggunaan dana yang antara lain pertanggungjawaban TUP dan LS, dimana pertanggungjawaban TUP antara lain: Rincian Anggaran Biaya, Surat Pernyataan Tanggung Jawa Mutlak, Rekapitulasi Penggunaan Dana, Daftar Rincian Permintaan Pembayaran (Provinsi, Kab/Kota, Satuan Pendidikan), Rekapitulasi Pajak, Surat Setoran Pajak beserta konfirmasinya dari KPPN setempat. Sedangkan pertanggungjawaban LS antara lain: SPTJM Perusahaan, Kuitansi Pembayaran Tiga Pihak (PPHP, PPK, Direktur Perusahaan), Referensi Bank dan Rekening Koran, NPWP Perusahaan, SSP PPh dan Faktur Pajak, SPP dari Perusahaan, Berita Acara Pembayaran (BAP), Berita Acara Serah Terima Pekerjaan (BASTP), Ringkasan Kontrak, Dokumen Kontrak, Jaminan Pelaksanaan, Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK);Surat Perjanjian Perusahaan. 3. Laporan pada poin 1 dan 2 dibuat terpisah, untuk laporan pelaporan kegiatan dibuat buku sedangkan laporan keuangan terkumpul perordner. Kemudian softcopy laporan di kirimkan dalam bentuk Compact Disc (CD). 4. Laporan keuangan yang sudah memenuhi persyaratan dan kelengkapan sesuai poin 2 segera dikirimkan kepada: a. Kuasa Pengguna Anggaran Balitbang Kemdikbud; b. Pejabat Pembuat Komitmen UN Tingkat Pusat ditembusan kepada Kepala Balitbang Kemdikbud.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
54
5.
Laporan Pelaksanaan UN dikirim ke alamat: Sekretariat UN Balitbang Kemdikbud Kompleks Kemdikbud Gd. E Lt. 19 Jl. Sudirman, Senayan, Jakarta 10270.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
55
BAB VII PENUTUP Petunjuk Pelaksanaan Kerjasama Pelaksanaan Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015, Balitbang Kemdikbud dengan Pelaksana Tingkat Provinsi ini diharapkan dapat menjadi petunjuk dan rujukan bagi Pelaksana Tingkat Provinsi, dalam melaksanakan kegiatan Pelaksana Ujian Nasional Tahun Anggaran 2015. Hal-hal yang belum diatur dalam petunjuk pelaksanaan kerjasama ini, akan ditindaklanjuti dengan surat resmi oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kuasa Pengguna Anggaran,
Ir. Dadang Sudiyarto, M.A NIP. 195909301984031002
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
56
LAMPIRAN FORMAT PERTANGGUNGJAWABAN DANA TUP
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
57
CONTOH FORMAT RINCIAN ANGGARAN BIAYA (RAB)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
58
LAMPIRAN TUP (1)
CONTOH RAB DINAS PENDIDIKAN RINCIAN PERHITUNGAN BIAYA KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 Kementerian/Lembaga Unit Organisasi Satuan Kerja Program IKK Output
: : : : : :
(023) (11) (137608) (023.11.04) (2031) (2031.30)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Fasilitasi Standar Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi Peserta Didik Formal dan Non Formal yang Dinilai Kompetensinya sesuai SNP
SUMUT NO
URAIAN LANGKAH KEGIATAN PERHITUNGAN BIAYA
JUMLAH
23.997.319.500
TOTAL
unit cost
489.103 JUMLAH SISWA
49.064
6.167 JUMLAH SEKOLAH 33 JUMLAH KABUPATEN
TOTAL A
23.997.319.500
Kegiatan di PROVINSI
3.735.182.500
Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait di provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan UN SMP/MTs, 1 SMPLB, SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, Paket B dan C
197.968.000
Pelaksanaan Sosialisasi UN di Provinsi 521219
521219
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Pengarah - Honor Nara Sumber - Honor Peserta Sosialisasi dari Provinsi - Honor Panitia Sosialisasi - Uang Harian Peserta Sosialisasi dari Kab/Kota Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Penggandaan Bahan Sosialisasi - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Peserta Sosialisasi dari Provinsi - Uang Penginapan - Transport Peserta Sosialisasi dari Kab/Kota
32.050.000 ( ( ( ( (
3 10 20 5 2
org org org org org
1 1 1 1 1
hari hari hari hari hari
x x x x x
500.000 400.000 300.000 150.000 300.000
) ) ) ) )
1 hari 1 hari
x x x x
2.500.000 15.000 13.000 46.000
) ) ) )
x
1.500.000 4.000.000 6.000.000 750.000 19.800.000
33 Kab/Kota ) 6.795.000
( ( ( (
1 129 40 40
keg buah 0rg 0rg
( ( (
38 org 129 org 2 org
x x
2.500.000 1.935.000 520.000 1.840.000 87.213.000
x
1
hari
x x x
150.000 ) 505.000 ) 248.000 )
x
5.700.000 65.145.000 16.368.000
33 Kab/Kota )
Pelaksanaan Rapat Koordinasi UN dari Provinsi ke Pusat 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Koordinasi ke Pusat - Biaya Penginapan Koordinasi ke Pusat - Uang Harian Koordinasi ke Pusat - Taxi Bandara
71.910.000 ( ( ( (
3 3 3 3
org org org org
x x
x x x x
3 hari 4 hari
3.808.000 610.000 530.000 232.000
x x x x
3 3 3 3
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
) ) ) )
34.272.000 16.470.000 19.080.000 2.088.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xv
2 Pengelolaan data peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, Paket B dan C a.
153.931.150
Pendataan Peserta 521219
521219
117.821.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Koordinator dan Wakil Koordinator - Honor Petugas Pendataan Peserta DNS - Honor Petugas Pendataan nilai Raport - Honor Petugas Pendataan Peserta DNT
( ( ( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
( ( (
107.800.000 2 5 5 5
org org org org
x x x x
3 keg 17 0rg 17 0rg
x x x
7 7 7 7
hari hari hari hari
x x x x
200.000 ) 200.000 200.000 200.000
7 hari 7 hari
x x
1.000.000 ) 13.000 ) 46.000 )
x x x
10.021.000 3.000.000 1.547.000 5.474.000
b. Pencetakan Kartu Peserta 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Koordinator dan Wakil Koordinator Honor Petugas Cetak Kartu Peserta UN SMA/MA, SMAPK, dan SMALB - Honor Petugas Cetak Kartu Peserta UN SMK/MAK -
521219
Honor Petugas Cetak Kartu Peserta UN SMP/MTs, dan SMPLB Honor Petugas Cetak Kartu Peserta UN Paket B Honor Petugas Cetak Kartu Peserta UN Paket C
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
36.110.150 9.000.000 (
2 org
x
3 hari
200.000 )
1.200.000
(
3 org
x
3 hari
200.000 )
1.800.000
(
3 org
x
3 hari
200.000 )
1.800.000
(
org 3 2 org 2 org
x
3 hari
200.000 )
1.800.000
x x
3 hari 3 hari
200.000 ) 200.000 )
1.200.000 1.200.000
3 hari 3 hari
50 ) 13.000 ) 46.000 )
( (
27.110.150 ( ( (
489.103 siswa 15 0rg 15 0rg
x x x
x x
24.455.150 585.000 2.070.000
3 Pendistribusian blangko Kartu Peserta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, Paket B dan C 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Provinsi ke Kabupaten - Biaya Penginapan - Uang Harian
44.649.000 44.649.000
( ( (
1 org 1 org 1 org
x x x
1 hari 2 hari
x x
248.000 505.000 300.000
33 Kab/Kota ) 33 Kab/Kota ) 33 Kab/Kota )
x x
4 Pendistribusian bahan UN 521219
521219
2.800.000 35.000.000 35.000.000 35.000.000
5 Jenjang ) 5 Jenjang ) 5 Jenjang )
8.184.000 16.665.000 19.800.000
959.984.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Koordinator dan Wakil Koordinator - Honor Panitia Penerima Bahan UN di Provinsi - Honor Patugas Penghitung Bahan UN - Honor Petugas Tenaga Angkat - Honor Petugas Keamanan Serahterima di Provinsi - Honor Petugas Pendamping/Pengawal distribusi - Honor Petugas Keamanan Pengawal Distribusi Bahan - Honor Petugas Tenaga Angkat di tempat simpan terakhir - Honor Petugas Keamanan titik simpan terakhir - Honor Petugas simpan terakhir
( ( ( ( ( ( ( ( ( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan - sewa angkutan
( ( ( (
303.000.000 2 2 10 5 5 1 1 7 1 2
org org org org org org org org org org
x x x x x x x x x x
3 3 3 3 3 3 3 3 5 5
hari hari hari hari hari hari hari hari hari hari
x x x x x x x x x x
200.000 200.000 200.000 100.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
x x x x x x x x x x
x
2 kegiatan )
x x
2.000.000 13.000 ) 46.000 ) 2.000.000
x
2 kegiatan
2 2 2 2 2 2 2 2 2 2
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
) ) ) ) ) x x x x x
33 33 33 33 33
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
2.400.000 2.400.000 12.000.000 3.000.000 6.000.000 19.800.000 19.800.000 138.600.000 33.000.000 66.000.000
) ) ) ) ) 144.496.000
36 0rg 36 0rg
x x
4 hari 4 hari
33 Kab/Kota )
4.000.000 1.872.000 6.624.000 132.000.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xvi
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya Pemantauan Tahap I (UN SMA dan SMP) - Transport Petugas Verifikasi Naskah UN ke Percetakan - Biaya Penginapan Verifikasi Naskah UN ke Percetakan - Uang Harian Petugas Verifikasi Naskah UN ke Percetakan Pemantauan Tahap II (UN SMA dan SMP) - Transport Petugas Verifikasi Naskah UN ke Percetakan - Biaya Penginapan Verifikasi Naskah UN ke Percetakan - Uang Harian Petugas Verifikasi Naskah UN ke Percetakan - Uang Harian Petugas Distribusi Bahan UN - Uang Harian Petugas Keamanan Pengawal Distribusi Bahan - Biaya Penginapan Distribusi Bahan UN
512.488.000 ( ( (
1 org 1 org 1 org
x x x
( ( ( ( ( (
3 3 3 1 1 2
x x x x x x
org org org org org org
14 hari 15 hari
6 7 5 5 4
hari hari hari hari hari
x x
3.016.000 450.000 370.000
x x x
2 kegiatan ) 2 kegiatan ) 2 kegiatan )
x x x x x
3.016.000 450.000 370.000 370.000 370.000 450.000
x x x x x x
2 2 2 2 2 2
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
) ) ) x x x
5 Pencetakan Ijazah dan SKHUN 521219
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya Blanko Ijazah Blanko SKHUN
-
521219
Honor Pejabat Pengadaan Ijazah dan SKHUN Honor Penserian Ijasah dan SKHUN SMA/MA, SMAPK, dan SMALB Honor Penserian Ijasah SMK dan SKHUN SMK/MAK Honor Penserian Ijasah dan SKHUN SMP/MTs, SMPLB Honor Penserian Ijasah Paket B dan SKHUN Honor Penserian Ijasah Paket C dan SKHUN
1.221.038.350 1.198.302.350 ( (
489.103 489.103
sis sis
x x
1.350 ) 1.100 )
660.289.050 538.013.300 10.000.000
(
11 org
x
x
200.000
2.200.000
(
3 org
x
3 hari
x
200.000
1.800.000
( ( ( (
3 3 2 2
org org org org
x x x x
3 3 3 3
hari hari hari hari
x x x x
200.000 200.000 200.000 200.000
1.800.000 1.800.000 1.200.000 1.200.000
1 keg 24 0rg 24 0rg
x x x
3 hari 3 hari
x x
1.000.000 ) 13.000 ) 46.000 )
1 hari 1 hari
x x x x
500.000 610.000 530.000 232.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
( ( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Verifikasi Ijazah dan SKHUN ke Jakarta - Biaya Penginapan Petugas - Uang Harian Petugas - Taxi Bandara
( ( ( (
5.248.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Pengarah ( Honor penanggungjwb, Koord, wakil, Koord, Ketua Umum, wakil ( Ketua Umum, Ketua Pemindaian - Honor pengawasan pemberkasan ( -
Honor petugas Penerima dan Pembuka Berkas LJUN UN Utama ( Honor petugas Penerima dan Pembuka Berkas LJUN UN Susulan Honor pengawasan Pemindaian Honor petugas Scan/ Pemindaian LJUN UN Utama Honor petugas Scan/Pemindaian LJUN UN Susulan Honor Validasi hasil Pemindaian Honor Pemindahan Jwbn Braille ke LJUN Pemindaian Honor Petugas Keamanan Pemindaian
1.000.000 936.000 3.312.000 7.488.000
2 2 2 2
org org org org
x x x
6 Komputerisasi Pemeriksaan Lembar Jawaban Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, Paket B dan C 521219
18.096.000 2.700.000 2.220.000 122.100.000 122.100.000 237.600.000
33 Kab/Kota ) 33 Kab/Kota ) 33 Kab/Kota )
Belanja Barang Non Operasional Lainnya -
521219
6.032.000 900.000 740.000
( ( ( ( ( ( (
x x x x
2 2 2 2
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
) ) ) )
2.000.000 2.440.000 2.120.000 928.000
398.380.000 246.000.000
2 org
x
15 hari
x
200.000
6.000.000
7 org
x
15 hari
x
200.000
21.000.000
3 org
x
15 hari
x
200.000
9.000.000
30 org
x
15 hari
x
200.000
90.000.000
2 org
x
15 hari
x
200.000
6.000.000
x x x x x
15 15 15 10 15 15
x x x x x x
200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
9.000.000 60.000.000 18.000.000 12.000.000 6.000.000 9.000.000
3 20 6 6 2 3
org org org org org org
hari hari hari hari hari hari
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xvii
521219
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Koordinasi ke Pusat - Biaya Penginapan Koordinasi ke Pusat - Uang Harian Koordinasi ke Pusat - Taxi Bandara
79.340.000 ( ( (
1 keg 84 0rg 84 0rg
x x
15 hari 15 hari
x x x
5.000.000 ) 13.000 ) 46.000 )
x x x x
3.808.000 610.000 530.000 232.000
73.040.000 ( ( ( (
2 2 2 2
org org org org
x x
4 hari 5 hari
x x x x
7 Pencetakan DKHUN dan SKHUN
521219
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Penanggungjawab cetak DKHUN - Honor Petugas Cetak DKHUN SMA/MA, SMAPK, dan SMALB - Honor Petugas Cetak DKHUN SMK/MAK - Honor Petugas Cetak DKHUN SMP/MTs, dan SMPLB - Honor Petugas Cetak DKHUN Paket C - Honor Petugas Cetak DKHUN Paket B - Honor Petugas Keamanan
( ( ( ( ( ( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
( (
30.464.000 19.520.000 21.200.000 1.856.000
org org org org org org org
x x x x x x
44 0rg 44 0rg
x x
3 3 3 3 3 3 3
hari hari hari hari hari hari hari
x x x x x x x
3 hari 3 hari
x x
200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
) ) ) ) ) ) )
600.000 6.000.000 3.000.000 9.000.000 3.000.000 3.000.000 1.800.000 7.788.000
13.000 ) 46.000 )
1.716.000 6.072.000
56.980.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Penanggungjawab cetak SKHUN - Honor Petugas Cetak SKHUN SMA/MA, SMAPK, dan SMALB - Honor Petugas Cetak SKHUN SMK/MAK - Honor Petugas Cetak SKHUN SMP/MTs, dan SMPLB - Honor Petugas Cetak SKHUN Paket C - Honor Petugas Cetak SKHUN Paket B - Honor Petugas Keamanan
( ( ( ( ( ( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya Transport Petugas Monitoring SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, dan Paket C - Penginapan Petugas Monitoring - Uang Harian Petugas Monitoring - Transport Petugas Monitoring SMP/MTs, SMPLB, dan Paket B - Penginapan Petugas Monitoring - Uang Harian Petugas Monitoring
) ) ) )
26.400.000 1 10 5 15 5 5 3
44.000.000 1 10 5 15 5 5 3
org org org org org org org
x x x x x x
44 0rg 44 0rg
x x
5 5 5 5 5 5 5
hari hari hari hari hari hari hari
x x x x x x x
5 hari 5 hari
x x
200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
) ) ) ) ) ) )
1.000.000 10.000.000 5.000.000 15.000.000 5.000.000 5.000.000 3.000.000 12.980.000
13.000 ) 46.000 )
8 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UN 521219
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
34.188.000
b. Pencetakan SKHUN 521219
4 4 4 4
91.168.000
a. Pencetakan DKHUN 521219
5.000.000 16.380.000 57.960.000
2.860.000 10.120.000
467.544.000 467.544.000 ( ( ( ( ( (
2 2 2 2 2 2
org
x
4 hari
x
248.000 x
org org org org org
x x
3 4 4 3 4
x x x x x
450.000 300.000 248.000 450.000 300.000
x x
hari hari hari hari hari
x x x x x
33 Kab/Kota 33 33 33 33 33
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
65.472.000 89.100.000 79.200.000 65.472.000 89.100.000 79.200.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xviii
9 Koordinasi dan Konsultasi Pertanggungjawaban Keuangan ke Pusat 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Propinsi ke Jakarta - Biaya Penginapan - Uang Harian
99.270.000 99.270.000 ( ( (
3 org 3 org 3 org
x x x
2 hari 3 hari
x x
3.808.000 610.000 530.000
x x x
10 Penyusunan dan pengiriman laporan UN
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Pengarah - Penanggungjawab - Honor Ketua Koordinator - Honor Wakil Ketua - Honor Sekretaris - Honor Anggota - Honor PPK - Honor BPP - Honor Operator Keuangan - Honor Panitia Pengadaan - Honor PPHP
84.250.000 84.250.000 ( ( ( ( ( ( ( ( ( ( (
1 1 1 1 1 10 1 1 5 5 3
org org org org org org org org org org org
x x x x x x x x x x x
5 5 5 5 5 5 5 5 5 1 1
bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan paket paket
x x x x x x x x x x x
750.000 700.000 650.000 600.000 500.000 500.000 1.850.000 980.000 500.000 2.450.000 1.450.000
) ) ) ) ) ) ) ) ) ) )
3.750.000 3.500.000 3.250.000 3.000.000 2.500.000 25.000.000 9.250.000 4.900.000 12.500.000 12.250.000 4.350.000 17.000.000
Penyusunan Laporan Keuangan 521219
521219
B
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Penyiapan Bahan/data penyusunan lap keuangan - Honor Petugas Penyusunan Laporan keuangan - Honor Petugas Penyusunan laporan kegiatan
( ( (
5 org 5 org 5 org
x x x
15.000.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Penggandaan
( (
1 keg 1 keg
x x
5 hari 5 hari 5 hari
x x x
200.000 ) 200.000 ) 200.000 )
5.000.000 5.000.000 5.000.000 2.000.000
1.000.000 ) 1.000.000 )
1.000.000 1.000.000
Kegiatan di KABUPATEN/KOTA 1
5.238.127.000
Pengelola Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di Kabupaten/Kota setempat dalam rangka persiapan pelaksanaan UN 521219
521219
521219
57.120.000 18.300.000 23.850.000
101.250.000
Manajemen Sekretariat UN Provinsi 521219
5 kegiatan ) 5 kegiatan ) 5 kegiatan )
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Pengarah - Honor Nara Sumber - Honor Peserta Sosialisasi - Honor Panitia Sosialisasi
( ( ( (
1 2 6.167 3
org org sek org
x x x x
500.000 300.000 50.000 50.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Penggandaan Bahan Sosialisasi - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
( ( ( (
1 6.173 6.173 6.173
keg org org org
x x x x
x x
500.000 15.000 13.000 46.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Petugas
(
6.173 org
x
x
248.000
2.337.806.000 349.600.000 x x
33 kab/Kota ) 33 kab/Kota )
x
33 kab/Kota )
16.500.000 19.800.000 308.350.000 4.950.000 457.302.000
1 hari 1 hari
) ) ) )
500.000 92.595.000 80.249.000 283.958.000 1.530.904.000 1.530.904.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xix
2 Pengelolaan data peserta SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, Paket B dan C 521219
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Koordinator dan Wakil Koordinator - Honor Petugas Pendataan Peserta DNS - Honor Petugas Pendataan nilai Raport - Honor Petugas Pendataan Peserta DNT
( ( ( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
( ( (
2.340.943.000 2.171.400.000
2 3 3 3
org org org org
x x x x
5 keg 11 0rg 11 0rg
x x x
7 7 7 7
hari hari hari hari
x x x x
200.000 200.000 200.000 200.000
x x x x
x
x x
1.000.000 13.000 ) 46.000 )
5 Jenjang x 5 Jenjang x 5 Jenjang x
521219
7 hari 7 hari
(
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
( ( (
x
7 hari
200.000
x
5 jenjang )
500.000 14.000 ) 45.000 )
x x x
5 jenjang
10 0rg 10 0rg
x x
7 hari 7 hari
x x
521219
82.500.000 980.000 3.150.000 85.668.000
( ( (
1 org 1 org 1 org
x x x
1 hari 2 hari
x x
248.000 450.000 300.000
x x x
2 keg 2 keg 2 keg
33 kab/Kota ) 33 kab/Kota ) 33 kab/Kota )
16.368.000 29.700.000 39.600.000
295.680.000 (
165 org
x
4 hari
x
200.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Petugas Pemantauan
(
165 org
x
4 hari
x
248.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK
33 kab/Kota )
85.668.000
132.000.000 132.000.000
163.680.000 163.680.000
6 Penyusunan dan pengiriman laporan Manajemen Sekretariat UN Kab/Kota
521219
10.000.000 86.630.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Petugas Pemantauan
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Pengarah - Penanggungjawab - Honor Ketua Koordinator - Honor Wakil Ketua - Honor Sekretaris - Honor Anggota (Satu Kab/Kota Satu Penanggungjawab) Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Penyiapan Bahan/data penyusunan lap keuangan - Honor Petugas Penyusunan Laporan keuangan - Honor Petugas Penyusunan laporan kegiatan
165.000.000 1.001.000 3.542.000
10.000.000 10 org
5 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UN 521219
92.400.000 693.000.000 693.000.000 693.000.000
96.630.000
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Petugas
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Petugas - Biaya Penginapan - Uang harian
) ) ) ) 169.543.000
4 Pengiriman LJUN ke Provinsi 521219
kab/Kota kab/Kota kab/Kota kab/Kota
33 kab/Kota )
3 Pengelolaan Data Pengawas 521219
33 33 33 33
81.400.000 59.500.000 ( ( ( ( ( (
1 1 1 1 1 33
org org org org org org
x x x x x x
5 5 5 5 5 5
( ( (
3 org 3 org 3 org
x x x
3 hari 3 hari 3 hari
(
1 keg
x
bulan bulan bulan bulan bulan bulan
x x x x x x
500.000 450.000 400.000 350.000 300.000 300.000
x x x
200.000 ) 200.000 ) 200.000 )
) ) ) ) ) )
2.500.000 2.250.000 2.000.000 1.750.000 1.500.000 49.500.000 5.400.000 1.800.000 1.800.000 1.800.000 16.500.000
500.000 )
33 kab/Kota
16.500.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xx
C
Kegiatan di Satuan Pendidikan 1
15.024.010.000
Pengisian data calon peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, Paket B dan C ke Pelaksana UN Tingkat Satuan Pendidikan 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK
770.875.000 770.875.000
(
6.167 sek
x
5 hari
25.000 )
2 Pengambilan bahan UN dari tempat penyimpanan yang ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Petugas
616.700.000 616.700.000
(
6.167 sek
x
4 hari
x
25.000 )
3 Pengiriman LJUN ke kabupaten/kota 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Petugas
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Tranport Pengawas UN Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK
616.700.000 (
6.167 sek
x
4 hari
x
25.000 )
(
48.910 ruang
x
4 hari
x
50.000 )
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - transpor Koordinator Penulisan
9.782.060.000
521219
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK
9.782.060.000 616.700.000
(
6.167 sek
x
100.000 )
616.700.000
770.875.000 770.875.000 (
6.167 sek
x
5 hari
x
25.000 )
6 Penyusunan dan pengiriman laporan Manajemen Satuan Pendidikan Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Pengarah (Kepala Satuan Pendidikan ) Honor Ketua Koordinator (Satu Satuan Pendidikan Satu Penanggungjawab) Honor Anggota (Satu Satuan Pendidikan Satu Penanggungjawab) Belanja Barang Non Operasional Lainnya - transpor Petugas Penyusunan Laporan keuangan
616.700.000
10.398.760.000
5 Penerbitan Ijazah 521219
616.700.000
616.700.000
4 Pengawas ruang ujian 521219
770.875.000
770.875.000
1.850.100.000 1.387.575.000 (
6.167 sek
x
1 keg
x
100.000 )
616.700.000
(
6.167 sek
x
1 keg
x
75.000 )
462.525.000
(
6.167 sek
x
1 keg
x
50.000 )
308.350.000 154.175.000
(
6.167 sek
x
(
6.167 sek
x
1 keg
x
25.000 )
154.175.000 308.350.000
50.000 )
308.350.000
JUMLAH
23.997.319.500
Kota, Tanggal Bulan 2015 Pejabat Pembuat Komitmen UN Dinas Pendidikan Provinsi …….,
…………….. NIP. …………………….
Pejabat Pembuat Komitmen UN Balitbang Kemdikbud,
Didi Pujohadi NIP. 19640101 199303 1 004 Mengetahui/Menyetujui: KPA Balitbang Kemdikbud
Dadang Sudiyarto NIP. 19590930 198403 1 002
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxi
CONTOH RAB PERGURUAN TINGGI RINCIAN PERHITUNGAN BIAYA KEGIATAN TAHUN ANGGARAN 2015 Kementerian/Lembaga Unit Organisasi Satuan Kerja Program IKK Output
: : : : : :
(023) (11) (137608) (023.11.04) (2031) (2031.30)
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Program Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Fasilitasi Standar Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi Peserta Didik Formal dan Non Formal yang Dinilai Kompetensinya sesuai SNP
UNIMED NO
URAIAN LANGKAH KEGIATAN PERHITUNGAN BIAYA
JUMLAH
JUMLAH SISWA
-
2.530 JUMLAH SEKOLAH 33 JUMLAH KABUPATEN
TOTAL 1
1.068.044.000
Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait di perguruan tinggi dalam rangka persiapan pelaksanaan UN SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, dan Paket C
125.028.000
Pelaksanaan Sosialisasi UN di PTN 521219
521219
521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Pengarah - Honor Nara Sumber - Honor Peserta Sosialisasi dari Provinsi - Honor Panitia Sosialisasi - Uang Harian Peserta - Uang Harian Peserta Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Penggandaan Bahan Sosialisasi - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Peserta Sosialisasi dari Provinsi - Transport Peserta Sosialisasi dari Kab/Kota - Transport Peserta Sosialisasi dari Kab/Kota
44.300.000 ( ( ( ( ( (
3 10 20 5 2 2
org org org org org org
x x x x x x
1 1 1 1 1 1
hari hari hari hari hari hari
x x x x x x
500.000 400.000 300.000 150.000 300.000 300.000
) ) ) ) ) )
x x x x x x
2 2 2 2
2.500.000 5.000 13.000 46.000
) ) ) )
x x x x
2 2 2 2
Institusi Institusi Institusi Institusi
150.000 ) 248.000 248.000
x x x
2
Institusi ) 16 Kab/Kota ) 17 Kab/Kota )
x x x x
2 2 2 2
Institusi Institusi Institusi Institusi
Institusi Institusi Institusi Institusi 16 Kab/Kota 17 Kab/Kota
) ) ) ) ) )
3.000.000 8.000.000 12.000.000 1.500.000 9.600.000 10.200.000 10.420.000
( ( ( (
1 70 40 40
keg keg org org
x x
1 hari 1 hari
x x x x
( ( (
20 org 2 org 2 org
x x x
1 hari 1 hari 1 hari
x x x
3 hari 4 hari
x x x x
) ) ) )
5.000.000 700.000 1.040.000 3.680.000 22.368.000 6.000.000 7.936.000 8.432.000
Pelaksanaan Rapat Koordinasi UN dari PTN ke Pusat 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Koordinasi ke Pusat - Biaya Penginapan Koordinasi ke Pusat - Uang Harian Koordinasi ke Pusat - Taxi Bandara
47.940.000 ( ( ( (
3 3 3 3
org org org org
x x
3.808.000 610.000 530.000 232.000
x x x x
3 3 3 3
kegiatan kegiatan kegiatan kegiatan
22.848.000 10.980.000 12.720.000 1.392.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxii
2 Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UN 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya Transport Petugas Monitoring SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, dan Paket C Transport Petugas Monitoring SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, dan Paket C - Penginapan Petugas Monitoring - Penginapan Petugas Monitoring - Uang Harian Petugas Monitoring - Uang Harian Petugas Monitoring
116.886.000 116.886.000 ( ( ( ( ( (
1 1 1 1 1 1
org
x
4 hari
x
248.000 x
16 Kab/Kota
15.872.000
org
x
4 hari
x
248.000 x
17 Kab/Kota
16.864.000
org org org org
x x x x
3 3 4 4
x x x x
450.000 450.000 300.000 300.000
hari hari hari hari
x x x x
16 17 16 17
3 Komputerisasi Pemeriksaan Lembar Jawaban Ujian Nasional SMA/MA, SMAPK, SMALB, SMK/MAK, dan Paket C 521219
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Honor Pengarah Honor penanggungjwb, Koord, wakil, Koord, Ketua Umum, wakil Ketua Umum, Ketua Pemindaian - Honor pengawasan pemberkasan -
521219
521219
474.000.000 (
2 org
x
15 hari
x
200.000
x
2
Institusi
12.000.000
(
7 org
x
15 hari
x
200.000
x
2
Institusi
42.000.000
(
3 org
x
15 hari
x
200.000
x
2
Institusi
18.000.000
Honor petugas Penerima dan Pembuka Berkas LJUN UN Utama (
27 org
x
15 hari
x
200.000
x
2
Institusi
162.000.000
2 org
Honor petugas Penerima dan Pembuka Berkas LJUN UN Susulan Honor pengawasan Pemindaian Honor petugas Scan/ Pemindaian LJUN UN Utama Honor petugas Scan/Pemindaian LJUN UN Susulan Honor Validasi hasil Pemindaian Honor Pemindahan Jwbn Braille ke LJUN Pemindaian Honor Petugas Keamanan Pemindaian
( ( ( ( ( ( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - ATK - Konsumsi Snack - Konsumsi Makan
( ( (
Belanja Barang Non Operasional Lainnya - Transport Koordinasi ke Pusat - Biaya Penginapan Koordinasi ke Pusat - Uang Harian Koordinasi ke Pusat - Taxi Bandara
( ( ( (
x
15 hari
x
200.000
x
2
Institusi
12.000.000
org org org org org org
x x x x x x
15 15 15 10 15 15
hari hari hari hari hari hari
x x x x x x
200.000 200.000 200.000 200.000 200.000 200.000
x x x x x x
2 2 2 2 2 2
Institusi Institusi Institusi Institusi Institusi Institusi
18.000.000 120.000.000 36.000.000 24.000.000 12.000.000 18.000.000
1 keg 81 0rg 81 0rg
x x x
1.500.000 15 hari 15 hari
) x x
x x x
2 2 2
Institusi Institusi Institusi
4 hari 5 hari
x x x
x x x x
2 2 2 2
Institusi Institusi Institusi Institusi
3 20 6 6 2 3
146.370.000 13.000 ) 46.000 )
521219
Honor Penyiapan Bahan/data penyusunan lap keuangan dari sekolah Honor Petugas Penyusunan Laporan keuangan Honor Petugas Penyusunan laporan kegiatan
Belanja barang non Operasional Lainnya - ATK - Penggandaan
3.000.000 31.590.000 111.780.000 36.520.000
2 2 2 2
org org org org
x x x
3.808.000 610.000 530.000 232.000
) ) ) )
15.232.000 9.760.000 10.600.000 928.000
28.000.000
Belanja barang non Operasional Lainnya -
21.600.000 22.950.000 19.200.000 20.400.000
656.890.000
4 Penyusunan dan pengiriman laporan UN 521219
Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota Kab/Kota
22.000.000 (
5 org
x
5 hari
x
200.000 )
x
2
Institusi
2.000.000
( (
5 org 5 org
x x
5 hari 5 hari
x x
200.000 ) 200.000 )
x x
2 2
Institusi Institusi
10.000.000 10.000.000
( (
1 keg 1 keg
x x
2.000.000 ) 1.000.000 )
x x
2 2
Institusi Institusi
6.000.000 4.000.000 2.000.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxiii
5 Manajemen 521219
141.240.000 Belanja barang non Operasional Lainnya - Pengarah - Penanggungjawab - Honor Ketua Koordinator - Honor Wakil Ketua - Honor Sekretaris - Honor Anggota - Honor PPK - Honor BPP - Honor Operator Keuangan
141.240.000 ( ( ( ( ( ( ( ( (
1 1 1 1 1 10 1 1 5
org org org org org org org org org
x x x x x x x x x JUMLAH
6 6 6 6 6 6 6 6 6
bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan bulan
x x x x x x x x x
750.000 700.000 650.000 600.000 500.000 500.000 700.000 370.000 500.000
) ) ) ) ) ) ) ) )
x x x x x x x x x
2 2 2 2 2 2 2 2 2
Kota, Tanggal Bulan 2015
Pejabat Pembuat Komitmen
Pejabat Pembuat Komitmen
UN Balitbang Kemdikbud,
Institusi Institusi Institusi Institusi Institusi Institusi Institusi Institusi Institusi
9.000.000 8.400.000 7.800.000 7.200.000 6.000.000 60.000.000 8.400.000 4.440.000 30.000.000 1.068.044.000
UN Universitas …….,
Didi Pujohadi …………….. NIP. …………………….
NIP. 19640101 199303 1 004 Mengetahui/Menyetujui: KPA Balitbang Kemdikbud
Dadang Sudiyarto NIP. 19590930 198403 1 002
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxiv
CONTOH FORMAT REKAPITULASI DANA
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxv
LAMPIRAN TUP (2)
REKAPITULASI PENGGUNAAN DANA UN
TUP I TUP II
SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, dan Program Paket C SMP/MTs, SMPLB, Program Paket B /Wustha TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Dinas Pendidikan Provinsi ......... TUP (...)
Kegiatan di Provinsi No. Kegiatan
Pajak Psl 22 Psl 23
Alokasi Dana
Psl 21
3
4
5
6
Realisasi
Sisa
Sumber Dana
Keterangan
8
9
10
11
PPn
1
2
A
Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerja sama dengan instansi terkait di provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C 1 Honor 2 Perjalanan Dinas 3 Bahan 4 Lain-lain Jumlah
= = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Pengelolaan data peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C a. Pendataan Peserta 1 Honor 2 ATK 3 Lain-lain Jumlah
= = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
B
7
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxvi
C
D
E.1
E.2
F
b. Pencetakan Kartu Peserta Pendistribusian blangko Kartu Peserta Ujian Nasional SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C 1 Perjalanan Dinas Jumlah Pengawasan Pencetakan dan Pendistribusian bahan UN 1 Honor 2 Belanja Non operasional lainnya 3 Bahan 4 Perjalanan Dinas 5 Sewa Angkutan 6 Lain-lain Jumlah Pencetakan Blanko Ijazah 1 Honor 2 Pencetakan Ijazah 3 Perjalanan Dinas 4 Bahan 5 Lain-lain Jumlah Pencetakan Blanko SKHUN 1 Honor 2 Pencetakan SKHUN 3 Perjalanan Dinas 4 Bahan Komputerisasi Pemeriksaan Lembar Jawaban Ujian Nasional SMP/MTs,
= =
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
=
Rp. .......
Rp. .......
Rp. .......
Rp. .......
Rp. .......
Rp. .......
Rp. .......
= = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
= = = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
= = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxvii
SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C 1 Honor 2 Perjalanan Dinas 3 ATK 4 Lain-lain Jumlah G
H
Pencetakan DKHUN dan SKHUN a. Pencetakan DKHUN 1 Honor 2 Bahan 3 Perjalanan Dinas 4 Lain-lain Jumlah b. Pencetakan SKHUN 1 Honor 2 Bahan 3 Perjalanan Dinas 4 Lain-lain Jumlah Jumlah (a+b) Pemantauan dan evaluasi pelaksanaan UN 1 Perjalanan Dinas Jumlah
I
Penyusunan dan pengiriman laporan UN 1 Honor 2 Perjalanan Dinas 3 ATK
= = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
= = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
= = = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ...... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ...... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ...... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ...... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ...... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ...... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ...... Rp. ......
= =
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
= = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxviii
4
Lain-lain Jumlah
TOTAL A+B+C+D+E+F+G+H+I Kegiatan di Kab/Kota No. Kegiatan 1
A
B
C
= =
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ......
=
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Alokasi Dana
2
3 4
Psl 21
Psl 22
4
5
Pajak Psl 23 6
Realisasi
Sisa
PPn 7
8
9
Pengelola Pelaksanaan sosialisasi, koordinasi dan kerjasama dengan instansi terkait di Kabupaten/Kota setempat dalam rangka persiapan pelaksanaan UN 1 Honor 2 Bahan 3 Perjalanan Dinas 4 Lain-lain Jumlah
= = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Pengelolaan data peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket C B/Wustha, dan Program Paket C 1 Honor 2 Bahan 3 Lain-lain Jumlah
= = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
= = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Pengelolaan Data Pengawas 1 Honor 2 Bahan 3 Lain-lain Jumlah
Sumber Dana
Keterangan
10
11
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxix
D
E
Pengiriman LJUN ke Provinsi 1 Perjalanan Dinas 2 Lain-lain Jumlah
= = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Penyusunan dan pengiriman laporan 1 Honor 2 Perjalanan Dinas 3 Bahan 5 Lain-lain Jumlah
= = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
TOTAL A+B+C+D+E
=
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Pajak Psl 22 Psl 23
PPn
Kegiatan di Satuan Pendidikan No. Kegiatan
Psl 21
4
5
7
8
Sisa
Sumber Dana
Keterangan
9
10
11
12
1
2
Pengisian data calon peserta UN SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA/SMAK/SMTK, SMALB, SMK/MAK, Program Paket B/Wustha, dan Program Paket C ke Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota 1 Bahan 2 Lain-lain Jumlah
= = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Pengambilan bahan UN dari tempat penyimpanan yang ditetapkan oleh Pelaksana UN Tingkat Kabupaten/Kota 1 Perjalanan Dinas 2 Lain-lain Jumlah
= = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Pengiriman LJUN ke kabupaten/kota 1 Perjalanan Dinas 2 Lain-lain
= =
Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. .......
Rp. ....... Rp. .......
C
6
Realisasi
A
B
3
Alokasi Dana
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxx
Jumlah D
E
F
Jumlah
= = = = = =
Rp. ...... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ...... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ...... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ...... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ...... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ...... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ...... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Jumlah
= = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Penyusunan dan pengiriman laporan 1 Honor 2 Perjalanan Dinas 3 Bahan 4 Lain-lain Jumlah
= = = = =
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ....... Rp. ......
Pengawas ruang ujian 1 Perjalanan Dinas 2 Bahan 3 Lain-lain
Penerbitan Ijazah 1 Perjalanan Dinas 2 Bahan 3 Lain-lain
TOTAL A+B+C+D+E+F+G+H Rekapitulasi Total Penggunaan Dana Pelaksanaan UN (Provinsi, Kab/Kota, Satuan Pendidikan)
=
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Rp. ......
Mengetahui/Menyetujui: Pejabat Pembuat Komitmen UN Dinas Pendidikan Provinsi …….
………………. , .... ………... 2015 Bendahara Pengeluaran Pembantu UN Dinas Pendidikan Provinsi …….
………………………………………………….. NIP.
………………………………………………….. NIP.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxxi
CONTOH FORMAT DAFTAR RINCIAN PERMINTAAN PEMBAYARAN (DRPP)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xvii
LAMPIRAN TUP (3)
CONTOH DAFTAR RINCIAN PERMINTAAN PEMBAYARAN 1. Kementerian/
: Pendidikan dan Kebudayaan
Lembaga
: Pendidikan dan Kebudayaan
Jenis SPP
(023)
6. DIPA Nomor Tanggal
TUP (…..)
: DIPA-SP 023.11.1.137608/2015 : ….. & Revisi ke ….. Tanggal ……
2. Unit Organisasi : Balitbang Kemdikbud
(11)
3. Lokasi
(01)
7. Kode Kegiatan : 2031
(137608)
8. Kode Output
: DKI Jakarta
4. Kantor/Satuan : Balitbang Kemdikbud Kerja
Pagu Output
5. Alamat
: Jln. Jend. Sudirman,
: 030
9. Tahun Anggaran: 2015 10. Bulan
: ….. 2015
Senayan - Jakarta
Rp. ……. Bukti Pengeluaran No.
Tgl & No Bukti Pem bukuan Tanggal
A.
Nom or
Nam a Penerim a dan Keperluan
NPWP
MAK
TOTAL PROVINSI ……. KEGIATAN DI TINGKAT PROVINSI ……
1
16 April 2015
001 /BKU-TUP1/2015
2
16 April 2015
002 /BKU-TUP1/2015
3
16 April 2015
003 /BKU-TUP1/2015
Jum lah Kotor Yang Dibayarkan (Rp.) 78,494,600,31,643,600,-
CV. CANDRA SARI, Pembelian Konsumsi Makan (18 org x 3 hari x Rp. 38.000,-) Kegiatan Rapat Persiapan dan Pembekalan Petugas Pengaw al Distribusi dan Petugas Pemantauan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 13 15 Maret 2015 CV. Ranum Jaya, Pembelian Konsumsi Snack (18 org x 3 hari x Rp. 12.000,-) Kegiatan Rapat Persiapan dan Pembekalan Petugas Pengaw al Distribusi dan Petugas Pemantauan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 13 15 Maret 2015 MARTHEN LIMBONGAN, Pembayaran Honorarium Petugas Penerima Bahan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 15 s.d. 17 Maret 2015 ERWIN RUAMBA, Pembayaran Honorarium Petugas Penerima Bahan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 15 s.d. 17 Maret 2015 MARTHEN LIMBONGAN, Pembayaran Transport Lokal Petugas Penerima Bahan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 15 s.d. 17 Maret 2015
-
521219
2,052,000,-
-
521219
648,000,-
-
521219
750,000,-
-
521219
600,000,-
-
521219
110,000,-
4
16 April 2015
004 /BKU-TUP1/2015
5
16 April 2015
005 /BKU-TUP1/2015
6
16 April 2015
006 /BKU-TUP1/2015
ERWIN RUAMBA, Pembayaran Transport Lokal Petugas Penerima Bahan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 15 s.d. 17 Maret 2015
-
521219
110,000,-
7
16 April 2015
007 /BKU-TUP1/2015
PHILIPUS NUBOBA, Biaya Perjalanan Dinas dari Bandung ke Jakarta PP, Petugas Penerima Bahan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 15 s.d. 17 Maret 2015
-
521219
500,000,-
8
16 April 2015
008 /BKU-TUP1/2015
CV. VERUNDAN PRATAMA, Pengadaan ATK dalam rangka Kegiatan ….. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 16 April 2015
-
521219
9,873,600,-
9
16 April 2015
009 /BKU-TUP1/2015
-
521219
5,000,000,-
10
30 April 2015
010 /BKU-TUP1/2015
PT Delta Sinkron Lestari, Pembayaran Foto Copy (50.000 lembar x Rp. 100,-) dalam rangka Kegiatan ….. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 16 April 2015 PT. Delima Manunggal Asih, Pembayaran Sew a Kendaraan Roda Empat (30 hari x Rp. 400.000,- ) dalam rangka Kegiatan ….. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015
-
521219
12,000,000,-
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xviii
B.
KEGIATAN DI KABUPATEN/KOTA
23,221,500,-
1. KABUPATEN ………..
23,221,500,-
1
22 April 2015
2
22 April 2015
3
22 April 2015
4
22 April 2015
5
22 April 2015
6
30 April 2015
7
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
001 /BKU-TUP1/01/2015 ALPIUS TOAM, Pembayaran Honorarium Pengelolaan Data Pengaw as UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 13 s.d. 15 Maret 2015 002 /BKU-TUP1/01/2015 ALPIUS TOAM, Pembayaran Transport Lokal Petugas Pengelolaan Data Pengaw as UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 13 s.d. 15 Maret 2015 003 /BKU-TUP1/01/2015 CV. PUTRI SOLO, Pembelian Konsumsi Makan (18 org x 3 hari x Rp. 35.000,-) Kegiatan Pengelolaan Data Pengaw as UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 13 s.d. 15 Maret 2015 004 /BKU-TUP1/01/2015 CV. Ranum Jaya, Pembelian Konsumsi Snack (18 org x 3 hari x Rp. 12.000,-) Kegiatan Pengelolaan Data Pengaw as UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 13 s.d. 15 Maret 2015 005 /BKU-TUP1/01/2015 CV. HUNIAN PRATAMA, Pengadaan ATK dalam rangka Kegiatan Pengelolaan Data Pengaw as UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …… tanggal 12 Maret 2015
-
521219
700,000,-
-
521219
110,000,-
-
521219
1,890,000,-
-
521219
648,000,-
-
521219
3,873,500,-
006 /BKU-TUP1/01/2015 PT Nima Delta Lestari, Pembayaran Foto Copy (40.000 lembar x Rp. 100,-) dalam rangka Kegiatan ……... UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 30 April 2015 30 April 2015 007 /BKU-TUP1/01/2015 PT. Jaya Manunggal, Pembayaran Sew a Kendaraan Roda Empat (30 hari x Rp. 400.000,- ) dalam rangka Kegiatan ……. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …… tanggal 1 - 30 April 2015 2. KABUPATEN ……….. 001 /BKU-TUP1/02/2015 002 /BKU-TUP1/02/2015 003 /BKU-TUP1/02/2015 004 /BKU-TUP1/02/2015 005 /BKU-TUP1/02/2015 006 /BKU-TUP1/02/2015 3. KABUPATEN ……….. 001 /BKU-TUP1/03/2015 002 /BKU-TUP1/03/2015 003 /BKU-TUP1/03/2015 004 /BKU-TUP1/03/2015 005 /BKU-TUP1/03/2015 006 /BKU-TUP1/03/2015
-
521219
4,000,000,-
-
521219
12,000,000,-
-
521219 521219 521219 521219 521219 521219
-
521219 521219 521219 521219 521219 521219
-,-
-,-
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xix
1
KEGIATAN DI SATUAN PENDIDIKAN 1. KABUPATEN …… 24 April 2015 001 /BKU-TUP1/04/2015 LISTER GAAD SUEBU, Pembayaran Honorarium Pengaw as Ruang UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 19 s.d. 22 Maret 2015
-
521219
23,629,500,23,629,500,700,000,-
2
24 April 2015
-
521219
110,000,-
-
521219
1,998,000,-
-
521219
648,000,-
-
521219
3,673,500,-
-
521219
4,500,000,-
-
521219
12,000,000,-
3
4
5
6
7
1 2 3 4 5 6 1 2 3 4 5 6
002 /BKU-TUP1/04/2015 LISTER GAAD SUEBU, Pembayaran Transport Lokal Petugas Pengaw as Ruang UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 19 s.d. 22 Maret 2015 24 April 2015 003 /BKU-TUP1/04/2015 CV. PUTRI SOLO, Pembelian Konsumsi Makan (18 org x 3 hari x Rp. 37.000,-) Kegiatan Pengaw asan Ruang UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 19 s.d. 22 Maret 2015 24 April 2015 004 /BKU-TUP1/04/2015 CV. Ranum Jaya, Pembelian Konsumsi Snack (18 org x 3 hari x Rp. 12.000,-) Kegiatan Pengaw asan Ruang UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 19 s.d. 22 Maret 2015 24 April 2015 005 /BKU-TUP1/04/2015 CV. INDAH PRATAMA, Pengadaan ATK dalam rangka Kegiatan Pengaw asan Ruang UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 19 Maret 2015 30 April 2015 006 /BKU-TUP1/04/2015 PT Nima Delta Lestari, Pembayaran Foto Copy (45.000 lembar x Rp. 100,-) dalam rangka Kegiatan ……... UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 30 April 2015 30 April 2015 007 /BKU-TUP1/04/2015 PT. Putra Manunggal, Pembayaran Sew a Kendaraan Roda Empat (30 hari x Rp. 400.000,- ) dalam rangka Kegiatan ……. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …… tanggal 1 - 30 April 2015 2. KABUPATEN …… 001 /BKU-TUP1/05/2015 002 /BKU-TUP1/05/2015 003 /BKU-TUP1/05/2015 004 /BKU-TUP1/05/2015 005 /BKU-TUP1/05/2015 006 /BKU-TUP1/05/2015 3. KABUPATEN …… 001 /BKU-TUP1/06/2015 002 /BKU-TUP1/06/2015 003 /BKU-TUP1/06/2015 004 /BKU-TUP1/06/2015 005 /BKU-TUP1/06/2015 006 /BKU-TUP1/06/2015 Jumlah SPP ini (Rp) SPM/SPP sebelum SPP ini atas beban output ini Jumlah s.d SPP ini atas beban output ini
-,-
-,-
78,494,600,0,78,494,600,-
……………., 1 Juni 2015 A.n. Kuasa Pengguna Anggaran Pejabat Pembuat Komitmen Ujian Nasional Provinsi …….,
…………….. NIP. …………………….
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xx
CONTOH FORMAT SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK (SPTJM)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xx
LAMPIRAN TUP (4)
KOP DINAS SURAT PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB MUTLAK Yang bertanda tangan dibawah ini : Nama NIP Jabatan
: : :
Pejabat Pembuat Komitmen Ujian Nasional Dinas Pendidikan Provinsi …….
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa : 1. Berdasarkan Kontrak Kerjasama antara PPK UN Balitbang Kemdikbud dan PPK Dinas Pendidikan Provinsi ……… dengan Nomor Balitbang ……….. dan Nomor Dinas Pendidikan ………. Tanggal ……… 2015 sepakat untuk melaksanakan Ujian Nasional di tingkat Provinsi ………. dengan biaya sebesar Rp. ……….,-; 2. Dana TUP (…) telah diterima sebesar Rp. ……….,- dan telah dibelanjakan untuk melaksanakan Ujian Nasional di tingkat Provinsi sebesar Rp. ………. ,-, di tingkat Kab/Kota sebesar Rp. ………. ,, dan di tingkat Satuan Pendidikan sebesar Rp. ………. ,- sehingga total realisasi penggunaan dana sebesar Rp. ……….,- dan rincian penggunaan sesuai dengan format laporan keuangan pertanggungjawaban Pelaksanaan UN; 3. Sisa dana TUP (…) sebesar Rp. ……….,- telah disetorkan ke rekening Bendahara Pengeluaran Balitbang dan disampaikan ke PPK UN Balitbang Kemdikbud (bukti setoran terlampir); 4. Pembayaran pajak untuk TUP (….) di tingkat Provinsi sebesar Rp. ………. ,-, di tingkat Kab/Kota sebesar Rp. ………. ,-, dan di tingkat Satuan Pendidikan sebesar Rp. ………. ,- sehingga total pungutan pajak sebesar Rp. ……….,-, telah disetorkan ke kas negara; 5. Bukti pertanggungjawaban telah diverifikasi kebenarannya dan data dukung kuitansi pertanggungjawabannya disimpan di kantor PPK/BPP pelaksana UN Provinsi ………. ; 6. Apabila dari hasil audit ternyata terdapat ketidaksesuaian antara rekapitulasi pembayaran dengan bukti fisik yang ada di PPK UN di Provinsi ………. dan terdapat kelebihan pembayaran, sepenuhnya menjadi tanggungjawab penuh kami dan siap menyetor kelebihan pembayaran ke kas Negara; 7. Fotocopy bukti setoran kelebihan pembayaran sebagaimana dimaksud pada butir 5 (lima). disampaikan ke PPK UN Balitbang Kemdikbud; 8. Surat Pernyataan ini sebagai data dukung penyelesaian pertanggungjawaban TUP (…) atas penerimaan dan penggunaan dana Penyelenggaraan UN di Provinsi ……… . Demikian pernyataan ini kami buat dengan penuh kesadaran tanpa paksaan dari pihak manapun dan apabila dikemudian hari ternyata terbukti ada pembayaran yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku, maka kami sebagai pelaksana tingkat Provinsi bertanggungjawab penuh dan menerima konsekuensi hukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. ……………., …. …. 2015 Pejabat Pemuat Komitmen Ujian Nasional Dinas Pendidikan Provinsi ………., Materai Rp.6000
……………………………….. NIP. Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxi
CONTOH FORMAT REKAPITULASI PAJAK
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxii
LAMPIRAN TUP (5)
CONTOH DAFTAR REKAPITULASI PAJAK KEGIATAN UJIAN NASIONAL PROVINSI …… TAHUN ANGGARAN 2015 (TUP …..) Kementerian/Lembaga Unit Organisasi Provinsi/Kab/Kota Satuan Kerja Tgl dan No. SP DIPA Tahun Anggaran KPPN Mak
: : : : : : : :
(23) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (11) Badan Peneliian dan Pengembangan (01) DKI Jakarta (137608) Badan Peneliian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan 05 Desember 2013 No. DIPA-023.11.1.137608/2013 dan Revisi ke-…. tgl …. …. 2015 2015 Jakarta III 521219 Jumlah Potongan
No.
Nama / Uraian
Jumlah Dana Golongan
PPN
PPh Ps. 21
PPh Ps. 22
PPh Ps. 23
-
-
=1.5%*F16 = 30,780
-
Jumlah Pajak
SSPB
1
CV. CANDRA SARI, Pembelian Konsumsi Makan (18 org x 3 hari x Rp. 38.000,-) Kegiatan Rapat Persiapan dan Pembekalan Petugas Pengawal Distribusi dan Petugas Pemantauan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 13 - 15 Maret 2015
2,052,000
2
MARTHEN LIMBONGAN, Pembayaran Honorarium Petugas Penerima Bahan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 15 s.d. 17 Maret 2015
750,000
IV
-
=15%*F17 = 112,500
-
-
112,500
3
ERWIN RUAMBA, Pembayaran Honorarium Petugas Penerima Bahan UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 15 s.d. 17 Maret 2015
600,000
III
-
=5%*F18 = 30,000
-
-
30,000
4
CV. VERUNDAN PRATAMA, Pengadaan ATK dalam rangka Kegiatan ….. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 16 April 2015
-
=1.5%*F19 = 148,104
-
1,027,704
5
PT. Delima Manunggal Asih, Pembayaran Sewa Kendaraan Roda Empat (30 hari x Rp. 400.000,- ) dalam rangka Kegiatan ….. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 tanggal 1 - 30 April 2015
12,000,000
-
-
6
ALPIUS TOAM, Pembayaran Honorarium Pengelolaan Data Pengawas UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 13 s.d. 15 Maret 2015
700,000
7
CV. HUNIAN PRATAMA, Pengadaan ATK dalam rangka Kegiatan Pengelolaan Data Pengawas UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …… tanggal 12 Maret 2015
3,873,500
8
PT. Jaya Manunggal, Pembayaran Sewa Kendaraan Roda Empat (30 hari x Rp. 400.000,- ) dalam rangka Kegiatan ……. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …… tanggal 1 - 30 April 2015
12,000,000
9
LISTER GAAD SUEBU, Pembayaran Honorarium Pengawas Ruang UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 19 s.d. 22 Maret 2015
CV. INDAH PRATAMA, Pengadaan ATK dalam rangka Kegiatan 10 Pengawasan Ruang UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …... tanggal 19 Maret 2015
11
PT. Putra Manunggal, Pembayaran Sewa Kendaraan Roda Empat (30 hari x Rp. 400.000,- ) dalam rangka Kegiatan ……. UN SMA/MA, SMALB, SMK/MAK Periode I Tahun 2015 Kabupaten …… tanggal 1 - 30 April 2015 JUMLAH SELURUHNYA
-
=(100/110)* - F19*(10/100 ) = 879,600
9,873,600
700,000
=(100/110)* - F20*(10/100 ) = 1,090,909 III
-
-
=5%*F21 = 35,000
=(100/110)* F22*(10/100 ) =
=(100/110)* - F20*(10/100 ) = 1,090,909 III
3,673,500
-
-
=(100/110)* F25*(10/100 ) =
=(100/110)* - F26*(10/100 ) = 1,090,909 - 4,838,418
12,000,000
58,222,600
-
=2%*F20 = 240,000
30,780
1,330,909
-
-
35,000
-
=1.5%*F22 = 58,103
-
410,239
-
-
=5%*F24 = 35,000
=2%*F20 = 240,000
1,330,909
-
-
35,000
-
=1.5%*F25 = 55,103
-
389,058
-
-
212,500
292,090
=2%*F26 = 240,000
720,000
Mengetahui/Menyetujui : Pejabat Pembuat Komitmen Ujian Nasional Provinsi ……..,
……..., ... ………... 2015 Bendahara Pengeluaran Pembantu Ujian Nasional Provinsi …...,
…………… NIP. ………………….
……………. NIP. …………………
1,330,909
-
6,063,008
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxiii
CONTOH FORMAT SURAT TUGAS
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxiv
LAMPIRAN TUP (6)
KOP DINAS SURAT TUGAS NOMOR : …………………………………. Yang bertanda tangan di bawah ini : Nama
: ……………………………….
NIP
: ………………………………..
Jabatan
: Pejabat Pembuat Komitmen .................................................................
Menugaskan kepada yang namanya tersebut dalam lampiran ini untuk mengikuti Kegiatan .........................................dalam rangka Fasilitas Standar Mutu dan Pelaksanaan Akreditasi, pada tanggal ..............yang bertempat di …………………………………………………………..
Demikian surat tugas ini di buat agar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
………………. , .... ………... 2015 Pejabat Pembuat Komitmen UN Dinas Pendidikan Provinsi ……
………………………………………………….. NIP.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxv
Lampiran Surat Tugas Nomor : …………………... Tanggal ……………...2015
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
Nama
Asal
Tujuan
………………. , .... ………... 2015 Pejabat Pembuat Komitmen UN Dinas Pendidikan Provinsi ……
………………………………………………….. NIP.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxiii
CONTOH FORMAT SURAT SETORAN PAJAK (SSP)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxiv
LAMPIRAN TUP (7) SURAT SETORAN PAJAK
KEMENTERIAN KEUANGAN R.I
LEMBAR
DIREKTORAT JENDERAL PAJAK
(SSP)
KANTOR PELAYANAN PAJAK
NPWP
0
:
0
-
4
0
8
-
5
3
0
-
Untuk Arsip WP
4
-
0
7
7
- 0
0
0
Diisi sesuai dengan Nom or Pok ok Wajib Pajak yang dim ilik i
NAMA WP
:
Bendahara Pengeluaran Balitbang Kemdikbud Jakarta
ALAMAT WP
:
Jalan Jenderal Sudirman, Senayan - Jakarta. Telp. 5731665 pswt: 434 ………………………………………………………………………………….
NOP
:
-
-
-
-
-
Diisi sesuai dengan Nom or Ob jek Pajak
ALAMAT OP
…………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………….
:
MAP/Kode Jenis Paja
Kode Jenis Setoran
Uraian Pembayaran
……………………………………………………… …………………………………………………….. Kode …………………
Masa Pajak Jan Feb
Mar
Apr
Mei
Jun
Jul
Tahun Ags
Sep
Okt
Nov
2
Des
0
1
4
Diisi Tahun terutangnya Pajak
Beri tanda silang pada salah satu k olom b ulan untuk masa yang b erk enaan
/
Nomor Ketetapan :
/
/
/
Diisi sesuai Nomor Ketetapan : STP, SKPKB, SKPKBT Jumla h Pe mba ya ra Te rbila n
: ###
: Rp
…………….
Diisi dengan rupiah penuh
…………………………….###
Diterima oleh Kantor Penerima Pembayaran Tanggal ……………………..
Wajib Pajak/Penyetor
……………………. , tgl
Cap dan tanda tangan
…………. 2015
Cap dan tanda tangan
Nama Jelas :…………………………
Nama Jelas :
………………………..
Ruang Validasi Kantor Penerima Pembayaran ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Diisi sesuai b uk u petunjuk pengisian
F.2.0.32.0
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxiv
CONTOH FORMAT DAFTAR HADIR
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxv
LAMPIRAN TUP (8)
DAFTAR HADIR Kegiatan
: ……………….............
Langkah kegiatan
: …………………..........
Hari/Tanggal Tempat
: …… / ………2015 : ……………………….
NO.
Nama
Unit kerja
Gol
Tanda Tangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mengetahui/Menyetujui Teknis, PPK UN
Penanggungjawab
………………………………………………….. NIP.
………………………………………………….. NIP.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxvi
CONTOH FORMAT DAFTAR PENERIMAAN HONOR
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxvi
LAMPIRAN TUP (9)
DAFTAR PENERIMAAN HONOR KEGIATAN ………………. DALAM RANGKA (…………………….. *) TAHUN 2015 Tanggal. …………………. Tempat……………………
NO.
Nama
Uraian
Gol
Jumlah
PPH Psl. 21
Jumlah
kotor
15%
Diterima
Tanda Tangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Jumlah Terbilang : ## ……………………………………………………........……….........…………………………………………………..………. ##
.………, ……………2015 Mengetahui/Menyetujui
Pembuat Daftar,
Ketua Panitia UN
…………………………
…………………………….
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxvii
CONTOH FORMAT KUITANSI PEMBAYARAN
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxvii
LAMPIRAN TUP (10) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
KUITANSI
Th. Anggaran Nomor .Bukti Akun
: 2015 : …………. : ………….
: PA / PPK Balitbang (137608) K
Sudah diterima dari
JUMLAH UANG
:
TERBILANG
:
Rp
Untuk Pembayaran :
Tempat Kedudukan,……………. 2015 Yang menerima
Lunas dibayar tanggal: ………….. 2015 Setuju dibebankan pada mata anggaran berkenaan
a.n. Kuasa Pengguna Anggaran
PPK UN Provinsi ……
BPP UN Provinsi ……….
………Nama………….
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxviii
CONTOH FORMAT RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxviii
LAMPIRAN LAMPIRANTUP TUP(12) (11) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Alamat Kantor : Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lantai 2, Senayan, Jakarta 10270, Telepon : (021) 572-5031, 573-3129, 573-7102, 579-00313; Fax: 572-1245, 572-1244, 579-00313, Laman : http://litbang.kemdikbud.go.id.
LAMPIRAN II Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 113/PMK.05/2012 tetang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam dan bagi Pejabat Negara Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap
RINCIAN BIAYA PERJALANAN DINAS Lampiran SPD Nomor : ……………………………. Tanggal : ……………………………. No
Perincian Biaya
Jumlah
Jumlah
Keterangan
Rp.
Terbilang :
Telah dibayar, sejumlah Rp. ……………………………. BPP UN,
Tempat Kedudukan, …………..2015 Telah menerima jumlah uang sebesar Rp. ………… Yang menerima,
………………………………………………….. NIP.
………………………………………………….. NIP.
PERHITUNGAN SPD RAMPUNG Ditetapkan sejumlah
:
Rp.
………………
Yang telah dibayar semula
:
Rp.
………………
Sisa kurang / lebih
:
Rp.
………………
PPK UN Provinsi, ………………
…………………………………… NIP. ………………………………
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxix
CONTOH FORMAT PENGELUARAN RIIL
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxix
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN Alamat Kantor : : Jalan Jenderal Sudirman, Gedung E lantai 2, Senayan, Jakarta 10270 Telepon : : (021) 572-5031, 573-3129, 573-7102, 579-00313; Fax: 572-1245, 572-1244, 579-00313 Laman : http://litbang.kemdikbud.go.id LAMPIRAN IX Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 113/PMK.05/2012 tetang Perjalanan Dinas Jabatan Dalam dan bagi Pejabat Negara Pegawai Negeri dan Pegawai Tidak Tetap
DAFTAR PENGELUARAN RIIL
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama NIP. Jabatan
: …………………………………… : ……………………………………. : ……………………………………
Berdasarkan Surat Perjalanan Dinas (SPD) Nomor…………………………..Tanggal…………………… dengan ini kami menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1.
Biaya transport pegawai dan/atau biaya penginapan di bawah ini yang tidak dapat diperoleh bukti-bukti pengeluarannya, meliputi: No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Uraian
Jumlah
Jumlah 2.
Jumlah uang tersebut pada angka 1 di atas benar-benar dikeluarkan untuk pelaksanaan perjalanan dinas dimaksud dan apabila di kemudian hari terdapat kelebihan atas pembayaran, kami bersedia untuk menyetorkan kelebihan tersebut ke Kas Negara. Demikian pernyataan ini kami buat dengan sebenarnya, untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Mengetahui/Menyetujui Pejabat Pembuat Komitmen BPP UN Provinsi……………
Jakarta, … …. 2015 Pelaksana SPD
………………………………………………….. NIP.
………………………………………………….. NIP.
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxx
CONTOH FORMAT PENGEMBALIAN SISA DANA
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxviii
LAMPIRAN TUP (13)
JAKARTA
1 2 2 0
05 MEI
15
01-000011-30-7
Bendahara Pengeluaran Balitbang Depdiknas √ BPP UN Provinsi ………………….
Rp. 125.000,-
Jl. Cikaracak, Ninggangbatu 10270 Sumantri
Seratus dua puluh lima ribu rupiah
085241114xxx
Pengembalian Sisa Dana TUP ….. UN 2015 Provinsi ……………………
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxix
CONTOH FORMAT SURAT SETORAN PENGEMBALIAN BELANJA (SSPB)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxix
LAMPIRAN TUP (14)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxx
CONTOH FORMAT SURAT SETORAN BUKAN PAJAK (SSBP)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxxi
LAMPIRAN TUP (15)
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxxii
LAMPIRAN FORMAT PERTANGGUNGJAWABAN DANA LS
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxxiii
FORMAT PERTANGGUNGJAWABAN DANA LS + Rp.200.000.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxxiv
FORMAT PERTANGGUNGJAWABAN DANA LS - Rp.200.000.000
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxxv
Panduan Kerjasama Panitia Pelaksana Ujian Nasional 2015
xxxvi