Creating Value Driving Growth Building Indonesia

Positive Energy

PT ADARO ENERGY TBK annual report 2015 laporan tahunan 2015

Creating Value Driving Growth Building Indonesia

Menciptakan nilai mendorong pertumbuhan membangun Indonesia

Welcome Salam! Dear Sir or Madam,

Bapak dan ibu yang terhormat,

Welcome to the 2015 edition of Adaro Energy's Annual Report. The theme of this year's report is "Creating Value, Driving Growth, Building Indonesia." It is derived from an analysis of the facts of what happened in 2015, our business model and our future.

Dengan gembira kami sampaikan edisi tahun 2015 Laporan Tahunan Adaro Energy. Tema laporan tahunan ini adalah “ Menciptakan Nilai, Mendorong Pertumbuhan, Membangun Indonesia.” Hal tersebut berasal dari analisa fakta yang terjadi di tahun 2015, model bisnis dan masa depan kami.

The main goal of our annual report is to build understanding of Adaro Energy by providing timely, balanced and relevant information so investors can make informed investment decisions. It is also the mission of this annual report to improve internal disclosure, internal networks, and learning within Adaro Energy and to act as a yearbook that helps build pride and unity among all of our people. This 2015 Annual Report will be distributed to all of our shareholders either via flash disk or through our website, www.adaro.com.

Tujuan utama dari Laporan Tahunan ini adalah untuk membangun pemahaman dan kepercayaan tentang Adaro Energy dengan menyediakan informasi yang tepat waktu, seimbang dan relevan sehingga para pelaku pasar modal dapat memperoleh informasi yang memadai untuk mengambil keputusan berinvestasi pada Adaro Energy. Laporan tahunan ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterbukaan informasi dalam lingkup internal, hubungan internal, dan pembelajaran dalam organisasi Adaro Energy sendiri serta menjadi buku tahunan yang turut membangun rasa bangga dan solidaritas di antara para karyawan.

Please do not hesitate to contact us at [email protected] should you have any questions or require additional information.

Laporan Tahunan 2015 ini akan didistribusikan kepada seluruh pemegang saham Adaro baik dalam flash disk atau dapat diunduh melalui situs kami di www.adaro.com. Jika ada pertanyaan dan permohonan informasi tambahan dapat menghubungi kami di alamat email [email protected].

Yours sincerely,

Hormat kami,

Mahardika Putranto Corporate Secretary and Investor Relations Division Head, PT Adaro Energy Tbk

Our Annual Report Mission To produce a report that builds understanding of Adaro Energy with timely, balanced and relevant information.

Misi Laporan Tahunan Menyajikan gambaran yang seimbang dan relevan tentang perusahaan agar para pemangku kepentingan dapat terinformasi.

CONTENTS daftar isi

Accessing This Report Cara Membaca Laporan Ini

Positive Energy

PT ADARO ENERGY TBK annual report 2015 laporan tahunan 2015

Creating Value DriVing growth BuilDing inDonesia

MenCiptakan nilai MenDorong pertuMBuhan MeMBangun inDonesia

Print For a hard copy, e-mail us: Untuk mendapatkan salinan, email: [email protected] PDF Download at | Unduh di: www.adaro.com/ investor_relations/reports Digital This report will be available as an app for smart devices. Please check our website at www.adaro.com for access details. Laporan ini juga tersedia dalam bentuk aplikasi. Untuk informasi lebih lanjut harap kunjungi situs www.adaro.com

introducing adaro Adaro at a Glance financial highlights 2015 Why Invest in Adaro? corporate identity events & awards 2015

3 4 6 8 16 18

profil perusahaan mengenai Adaro ringkasan keuangan tahun 2015 Mengapa Memilih Adaro? Identitas Perusahaan Kaleidoskop & penghargaan Tahun 2015

our messages Letter from the Commissioners Letter from the Directors President Director’s Message for 2016

20 22 28 40

sekapur sirih Surat Dewan Komisaris Surat Direksi Pesan Presiden Direktur 2015

our business Corporate Overview coal’s global future thermal Coal Market analysis about adaro’s Envirocoal Review of Mining Assets Review of Mining Services Review of Logistics Review of Power Financial Review

46 48 58 60 68 70 84 102 110 116

bisnis perusahaan Tinjauan Korporasi prospek global batubara analisA Pasar Batubara Termal mengenai Envirocoal Tinjauan Aset Pertambangan Tinjauan Jasa Pertambangan Tinjauan Bisnis Logistik Tinjauan Ketenagalistrikan Tinjauan Keuangan

our people management Profiles Adaro Management Structure Human Resources

124 126 140 142

tim adaro Profil manajemen Struktur Manajemen Adaro Sumber Daya Manusia

our governance Corporate structures Risk Management

146 148 168

tata kelola adaro Tata Kelola Perusahaan Manajemen Risiko

our communities Quality, Health, Safety & Environment Creating Shared Value

178 180 188

Masyarakat sekitar Mutu, Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan Menciptakan Nilai Bersama

our investors Shareholder Information

196 198

investor adaro data Pemegang Saham

our FINANCES Directors’ Statement Independent Auditor’s Report Financial Statements & Notes

204 206 208 210

data keuangan Pernyataan Direktur Laporan Auditor Independen Laporan Keuangan Perusahaan

Statement of Responsibility for annual report 2015

inside back cover

Note: Adaro uses the term “tonnes” to denote metric tonnes in all mentions. Catatan: Adaro menggunakan pengukuran metric ton untuk semua satuan berat.

Pernyataan Tanggung Jawab Manajemen untuk laporan tahunan 2015

Forward-Looking Statements: Disclaimer

Disclaimer: Pernyataan Mengenai Ramalan Kejadian Masa Depan

This annual report contains “forward-looking” statements that relate to future events that are, by their nature, subject to significant risks and uncertainties.

Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements), terkait sifatnya, subyek ketidakpastian dan risiko yang signifikan.

All statements other than statements of historical fact contained in this report, including, without limitation, those regarding Adaro’s future financial position and results of operations, strategy, plans, objectives, goals and targets, future developments in the markets where they participate or are seeking to participate, and any statements preceded by, followed by or that include the words “believe,” “expect,” “aim,” “intend,” “will,” “may,” “project,” “estimate,” “anticipate,” “predict,” “seek,” “should” or similar expressions, are forward-looking statements.

Seluruh pernyataan selain pernyataan fakta historis yang ada dalam laporan ini, termasuk, tanpa pembatasan, terkait posisi masa depan keuangan Adaro dan hasil operasi, strategi, rencana, tujuan, sasaran dan target, pengembangan masa depan pasar dimana mereka berpartisipasi atau mencoba berpartisipasi, dan pernyataan lainnya yang diawali, diikuti dengan atau termasuk kata-kata “yakin,” “berharap,” “menargetkan,” “bermaksud,” “akan,” “bisa,” “proyeksi,” “estimasi,” “antisipasi,” “prediksi,” “mencari,” “seharusnya,” atau ekspresi serupa, termasuk pernyataan masa depan.

The future events referred to in these forward-looking statements involve known and unknown risks, uncertainties and other factors, some of which are beyond the control of Adaro, which may cause the actual results, performance or achievements to be materially different from those expressed or implied by the forward-looking statements as a result, among other factors, of changes in general, national or regional economic and political conditions, changes in foreign exchange rates, changes in the prices and supply and demand on the commodity markets, changes in the size and nature of the company’s competition, changes in legislation or regulations and accounting principles, policies and guidelines and changes in the assumptions used in making such forward looking statements.

Peristiwa-peristiwa masa depan mengacu pada pernyataan masa depan yang melibatkan risiko yang dikenali maupun tidak, ketidakpastian dan faktor lainnya, beberapa diantaranya diluar kendali Adaro, yang kemungkinan dapat menyebabkan hasil nyata, kinerja atau pencapaian, menjadi perbedaan yang material dari yang dinyatakan atau diimplikasikan oleh hasil pernyataan masa depan. Diantara berbagai faktor, perubahan-perubahan secara umum, nasional atau ekonomi regional dan kondisi politik, perubahan nilai mata uang, perubahan harga dan permintaan dari pasar komoditas, perubahan dalam ukuran dan kompetisi perusahaan, perubahan undang-undang atau peraturan dan prinsip akuntansi, kebijakan dan panduan dan perubahan dalam asumsi yang digunakan termasuk pernyataan masa depan.

When relying on forward-looking statements, you should carefully consider possible such risks, uncertainties and events, especially in light of the political, economic, social and legal environment in which Adaro and its subsidiaries and affiliates operate. Adaro makes no representation, warranty or prediction that the results anticipated by such forward-looking statements will be achieved, and such forward-looking statements represent, in each case, only one of many possible scenarios and should not be viewed as the most likely or standard scenario.

Ketika mengandalkan pernyataan masa depan, anda harus berhatihati terkait kemungkinan risiko, ketidakpastian dan kejadiankejadian, khususnya gonjang-ganjing politik, ekonomi, sosial, dan hukum lingkungan dimana Adaro, anak perusahan, dan perusahaan afiliasi beroperasi. Adaro tidak menjamin representasi, jaminan atau prediksi yang hasil-hasilnya terantisipasi, termasuk dalam pernyataan masa depan, dalam setiap kasus, hanya satu dari banyak kemungkinan skenario dan tidak seharusnya dilihat sebagai sebuah kemungkinan atau skenario standar.

Accordingly, you should not place undue reliance on any forwardlooking statements.

Karena itu, anda tidak semestinya berpegangan pada pernyataan masa depan.

introducing adaro profil perusahaan

3

adaro at a glance Mengenal Adaro

WHO ARE WE? Adaro is a vertically integrated energy producer in Indonesia. We are all about creating sustainable value from Indonesian coal and providing reliable energy to help build Indonesia. We deploy an integrated pit-to-power business model with three engines of growth: coal mining, mining services and logistics, and power. Our main location is in South Kalimantan, where we mine Envirocoal, A low- pollutant THERMAL coal, and we have subsidiaries along the pit-to-power value chain, including in mining, barging, shiploading, dredging, port services, marketing and power generation.

mengenaL adaro Adaro adalah perusahaan energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia. Adaro bertujuan untuk menciptakan nilai yang berkelanjutan dari batubara Indonesia serta menyediakan energi yang dapat diandalkan untuk pembangunan Indonesia. Adaro memiliki model bisnis terintegrasi yang dikenal dengan pit-topower dengan tiga motor utama pertumbuhan: pertambangan batubara, jasa pertambangan dan logistik, dan ketenagalistrikan. Lokasi utama tambang Adaro terletak di Kalimantan Selatan, tempat ditambangnya Envirocoal, batubara termal dengan kadar polutan yang rendah, dan ADARO memiliki anak-anak perusahaan di sepanjang rantai pasokan batubara, mulai dari pertambangan, pengangkutan batubara, pemuatan batubara, pemeliharaan alur sungai, pelabuhan, pemasaran, sampai ketenagalistrikan.

4

Adaro Energy Annual Report 2015 | creating value, driving growth, building indonesia

Our Vision To be a leading Indonesian mining and energy group.

Our Mission We are in the business of mining and energy to: • Satisfy the needs of our customers. • Develop our people. • Partner with our suppliers. • Support community and national development. • Promote a safe and sustainable environment. • Maximize shareholder value.

Visi Adaro Menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka.

Misi Adaro Adaro bergerak di bidang pertambangan dan energi untuk: • Memuaskan kebutuhan pelanggan • Mengembangkan karyawan • Menjalin kemitraan dengan pemasok • Mendukung pembangunan masyarakat dan negara • Mengutamakan keselamatan dan kelestarian lingkungan • Memaksimalkan nilai bagi pemegang saham

Menciptakan nilai, mendorong pertumbuhan, membangun Indonesia | Adaro Energy laporan tahunan 2015

5

financial highlights 2015 Ringkasan Keuangan 2015

US$ million unless stated AS$ juta, kecuali dinyatakan lain

2011

2012

2013 1

20141

2015

3,987

3,722

3,285

3,325

2,684

(2,559)

(2,680)

(2,541)

(2,605)

(2,141)

Gross profit Laba kotor

1,428

1,043

744

720

543

Operational EBITDA EBITDA operasional

1,472

1,111

860

888

730

Operating income Laba usaha

1,131

836

539

490

332

Net income Laba bersih

552

383

232

183

151

Core Earnings Laba inti

597

440

286

362

293

0.01721

0.01205

0.00731

0.00556

0.00477

Current assets Aset lancar

1,298

1,414

1,371

1,272

1,093

Total assets Total aset

5,659

6,692

6,696

6,414

5,959

779

899

774

775

454

Total liabilities Total liabilitas

3,217

3,697

3,522

3,154

2,606

Stockholders' equity Ekuitas pemegang saham

2,442

2,995

3,174

3,259

3,353

Interest-bearing debt Utang berbunga

2,105

2,445

2,221

1,896

1,567

559

500

681

745

702

1,546

1,945

1,540

1,151

865

651

541

185

165

98

307

206

566

702

458

Financial Performance | Kinerja Keuangan Net revenue Pendapatan usaha bersih Cost of revenue Beban pokok pendapatan

Basic earnings per share (EPS) (US$) Laba per saham dasar (AS$)

Current liabilities Liabilitas jangka pendek

Cash and cash equivalents Kas dan setara kas Net debt Utang bersih Capital expenditure Belanja modal 2

Free cash flow Arus kas bebas 3

2

3

1) As restated due to implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” and reclassified due to implementation of PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. 2) Includes acquisition of assets under finance leases 3) Operational EBITDA - Income Tax - Changes in Working Capital - Capex (excluding lease)

1) Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dan direklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. 2) Termasuk perolehan aset dengan sewa pembiayaan 3) EBITDA Operasional - pajak penghasilan - perubahan modal kerja - belanja modal (tidak termasuk sewa pembiayaan)

core Earnings | laba inti

operational EBITDA | ebitda operasional

597 Core earnings (US$m) Laba inti (AS$ juta)

Gross profit margin (%) Marjin laba kotor (%)

6

1,472 440 362 293

286 35.8

2011

29.2 2012

22.6

21.6

20.2

2013

2014

2015


Operational EBITDA (US$m) EBITDA Operasional (AS$ juta) Operational EBITDA margin (%) Marjin EBITDA Operasional (%)

1,111

37.0

2011

28.3 2012

860

888

26.2

26.7

27.2

2013

2014

2015

730

2011

2012

2013 1

2014 1

2015

Gross profit margin (%) Marjin laba kotor (%)

35.8

28.0

22.6

21.6

20.2

Operational EBITDA margin (%) Marjin EBITDA Operasional (%)

36.9

29.8

26.2

26.7

27.2

Operating margin (%) Marjin usaha (%)

28.4

16.4

16.4

14.7

12.4

Return on equity (%)

22.6

12.8

7.3

5.6

4.5

Return on assets (%)

9.8

5.7

3.5

2.9

2.5

Net debt to equity (x) Utang bersih terhadap ekuitas (x)

0.6

0.6

0.5

0.4

0.3

Net debt to Operational EBITDA (x) Utang bersih terhadap EBITDA Operasional (x)

1.0

1.8

1.8

1.3

1.2

Cash from operations to capex (x) Kas dari operasional terhadap belanja modal (x)

1.1

0.9

4.4

6.0

5.2

Current ratio (x) Rasio lancar (x)

1.7

1.6

1.8

1.6

2.4

Coal production volume (Mt) Volume produksi (juta ton)

47.7

47.2

52.3

56.2

51.5

Sales volume (Mt) Volume penjualan (juta ton)

50.8

48.6

53.5

57.0

53.1

299.3

331.5

294.9

319.1

267.0

5.9

6.4

5.8

5.8

5.2

35.8

38.9

34.8

33.2

28.0

Financial Ratios | Rasio Keuangan

Operating Statistics | Kinerja operasional

Overburden removal (Mbcm) Pemindahan lapisan penutup (Mbcm) Planned strip ratio (x) Nisbah kupas rata-rata aktual (x) Coal cash cost, excluding royalty (US$/t) Biaya kas batubara tidak termasuk royalti (AS$/ton) 1) As restated due to implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” and reclassified due to implementation of PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”.

1) Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dan direklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

Debt | utang

free Cash Flow | ARUS KAS bebas 702

Net debt to equity (x) Utang bersih terhadap ekuitas (x) Net debt to Operational EBITDA (x) Utang bersih terhadap EBITDA Operasional (x)

0.6

0.6 0.5 0.4 1.8

1.8 1.3

1.0 2011

0.3

2012

2013

2014

1.2

2015

Free cash flow (US$m) Arus kas bebas (AS$ juta)

651 541

566 458

307 206

Capex (US$m) Belanja modal (AS$ juta)

165 185

2011

2012

2013

2014

98 2015


7

1

why invest in adaro? Mengapa memilih Adaro?

8

Our Resilient Business Model

Model Bisnis yang Kokoh

The integration of our three engines of growth – coal mining, mining services and logistics and power, differentiate us from others and enable deepened co-operation, synergy and lowcost operation. This business model provides a reliable coal production and supply chain as well as multiple opportunities across the value chain. Control over the supply chain means we have been able to make continuous improvements in our quest for better efficiency and productivity. Our subsidiaries are also positioned as independent profit centers, continuously helping us towards our objective of creating long-term value. Our integrated business model has been tested by the challenging market conditions and proved resilient, as our results demonstrate. Despite tremendous pressure on profitability, we recorded Operational EBITDA of US$730 million and Core Earnings of US$293 million, demonstrating the quality of our earnings and the resilient performance of our business model. Our Operational EBITDA margin of 27.2% is among the highest of Indonesian thermal coal producers.

Integrasi tiga motor pertumbuhan Adaro – pertambangan batubara, jasa pertambangan dan logistik, dan ketenagalistrikan, membedakan Adaro dari perusahaan-perusahaan lain, serta mendorong kerjasama yang lebih erat, bersinergi, dan mampu menekan biaya operasi. Model bisnis ini memungkinkan produksi batubara dan rantai pasokan yang andal serta membuka peluang di sepanjang rantai nilai. Memiliki kendali atas rantai pasokan memberikan Adaro kesempatan untuk melakukan perbaikan yang berkesinambungan dalam hal efisiensi dan produktivitas. Anak-anak perusahaan Adaro diposisikan sebagai pusat laba independen, yang terus membantu Adaro untuk mencapai tujuannya, menciptakan nilai jangka panjang. Model bisnis terintegrasi milik Adaro telah teruji dalam kondisi pasar yang sulit dan telah terbukti andal. Hal ini tercermin pada kinerja Adaro. Walaupun laba bersih mendapat tekanan yang sangat besar, Adaro berhasil mencetak EBITDA operasional sebesar AS$730 juta dan laba inti sebesar AS$293 juta, menunjukan kualitas pendapatan yang baik, serta kinerja bisnis model Adaro yang kokoh. Margin EBITDA operasional Adaro sebesar 27.2% merupakan salah satu yang tertinggi diantara produsen batubara termal di Indonesia.


2

Focus on Growing Our Power Business

We remain on track to build a power business fit for the future, creating synergies with our coal business. We already successfully operate PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW), a 2x30MW coal-fired power plant in Tanjung, South Kalimantan. MSW uses circulating fluidized bed (CFB) technology with 86% availability. We are now focused on executing the plans of PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), a joint venture to build a 2x1,000MW power plant with Japan’s Electric Power Development Co (J-Power) and Itochu Corporation. BPI is now working towards construction of the plant, one of the first and largest power plant projects in Southeast Asia to employ ultra-supercritical boiler technology. It will use around 7Mt of coal every year, for which Adaro will be a major supplier. We are also working on further opportunities with potential partners. With demand in Indonesia growing for new coal-fired power plants, the power sector is strategically important for Adaro: our power business will diversify and deliver stable returns while creating a market for our coal.

Fokus Dalam Mengembangkan Bisnis Ketenagalistrikan

Adaro berada dijalur yang tepat untuk membangun bisnis ketenagalistrikan dan menciptakan sinergi dengan bisnis pertambangan batubaranya. Adaro telah mengoperasikan pembangkit listrik bertenaga batubara 2x30MW milik PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) di Tanjung, Kalimantan Selatan yang menggunakan teknologi circulating fluidized bed (CFB) dengan tingkat ketersediaan 86%. Fokus Adaro saat ini adalah menjalankan rencana PT Bhimasena Power Indonesia (BPI), ventura bersama dengan Japan’s Electric Power Development Co (J-Power) dan Itochu Corporation, untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 2x1000MW. Saat ini BPI tengah melakukan persiapan pembangunan salah satu proyek pembangkit listrik terdepan dan terbesar di Asia Tenggara yang menggunakan teknologi ultra-supercritical. Pembangkit ini membutuhkan sekitar tujuh juta ton batubara per tahun, dan Adaro akan menjadi penyuplai terbesar Adaro juga terus menjajaki berbagai peluang usaha dengan mitra potensial. Pertumbuhan permintaan pembangkit listrik bertenaga batubara di Indonesia menjadikan sektor ketenagalistrikan sebagai sektor strategis bagi Adaro: Bisnis ketenagalistrikan akan mendiversifikasi dan memberikan pengembalian yang stabil serta menciptakan pasar untuk batubara Adaro.


9

3


10

Experienced Management Team & Strong Decision-Making

Tim Manajemen Berpengalaman dan Pengambilan Keputusan yang Kuat

Strong management is a pillar of Adaro’s success. Our management has been consistent with its business strategy while also being nimble in reacting to business developments. With extensive experience in the industry, our management team continuously nurtures shareholder value and focuses on both the short-term and long-term interests of shareholders and stakeholders. Our resilient business model and financial performance demonstrates how our management has steered the Company during the coal market downturn. Despite challenges that the industry is facing, our management has motivated and co-ordinated the efforts of all stakeholders to accomplish objectives effectively.

Tim Manajemen yang kuat adalah pilar kesuksesan Adaro. Manajemen Adaro terus konsisten dengan strategi bisnisnya namun di saat yang bersamaan juga tanggap pada perkembangan bisnis. Dengan pengalaman yang luas dalam industri batubara, tim manajemen Adaro terus menjaga nilai bagi pemegang saham serta melindungi kepentingan pemegang saham dan para pemangku kepentingan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Model bisnis dan kinerja keuangan yang kokoh cukup menjelaskan bagaimana tim manajemen Adaro mengarahkan perusahaan ditengah kondisi pasar batubara yang sulit. Di tengah tantangan pasar, tim manajemen berhasil memotivasi dan mengkoordinasikan usaha dari semua pemangku kepentingan untuk mencapai target secara efektif.


4

Solid Financial Performance

Kinerja Keuangan yang Solid

Amid the current coal industry downturn, we manage our top line by being a leading supplier to the domestic market, focusing on premium customers, and selling our low sulphur, ash and nitrogen products at a fair price. We optimize productivity and efficiency in our mining services and logistics business, and are building our power business. We lowered our coal cash cost further by 16% to US$28 per tonne (excluding royalty) in 2015, mainly due to a lower strip ratio, lower freight and handling costs and lower fuel costs. As a result, we managed to lower our cost of revenue by 18% to US$2,141 million to cope with a 19% drop in revenue to US$2,684 million, keeping our Operational EBITDA margin solid at 27.2%.We have reduced net debt by 25% and maintained a strong balance sheet, solid capital structure and tight capital expenditure at US$98 million as we focus on capital preservation. We also maintain our strong liquidity, providing support in the current downturn. Our strong banking relationships enable us to access liquidity and competitive financing, and we provide consistent returns to shareholders.

Ditengah kondisi industri batubara yang sulit, Adaro mengelola pendapatan dengan menjadi pemasok yang andal bagi pasar domestik, fokus pada pelanggan premium, serta menjual produk dengan kadar sulfur, abu, dan nitrogen yang rendah, dengan harga wajar. Adaro mengoptimalkan produktivitas dan efisiensi pada jasa pertambangan dan logistik, serta terus membangun bisnis ketenagalistrikan. Pada tahun 2015, Adaro mampu menurunkan biaya kas batubara sebanyak 16% menjadi AS$28 per ton (tidak termasuk royalti), karena penurunan nisbah kupas serta penurunan biaya pengangkutan dan penanganan dan biaya bahan bakar. Adaro mampu menurunkan beban pokok pendapatan sebesar18% menjadi AS$2.141 juta untuk mengatasi penurunan pendapatan sebesar 19% menjadi AS$2.684 juta, dan menjaga marjin EBITDA Operasional yang kokoh di 27,2%. Adaro telah menurunkan jumlah utang bersih sebesar 25%, mempertahankan neraca serta struktur permodalan yang kuat, dan belanja modal sebesar AS$98 juta sejalan dengan fokus untuk menjaga kas. Adaro juga mempertahankan likuiditas yang kuat, untuk membantu perusahaan dalam menghadapi kondisi sulit seperti sekarang. Hubungan yang baik dengan bank-bank relasi Adaro memberikan akses terhadap likuiditas dan pembiayaan yang kompetitif. Adaro juga terus menjaga tingkat pengembalian yang signifikan kepada para pemegang saham.


11

5


The cleanest solid fuel available

All coal from our core concession area, trademarked as Envirocoal, is subbituminous and has low-pollutant characteristics, including low ash, sulphur and nitrogen. This has earned it a reputation as among the most environmentally acceptable and cost effective solid fuels available. Envirocoal’s gas and airborne emissions are lower than any other solid fuel, and waste ash is less than other coals. Envirocoal provides excellent economic and technical benefits through lower maintenance and operating costs, improved combustion and ash disposal efficiencies. On the services side, we closely support our customers by offering technical expertise and services. The company is on hand to help them get the most value from our coals by adjusting furnace operations to minimize environmental emissions, raise heat efficiency or implement coal-blending strategies to get the lowest electricity production costs.

12


Bahan Bakar Padat Paling Bersih yang Tersedia

Seluruh batubara dari daerah konsesi utama Adaro memiliki merk dagang Envirocoal. Batubara ini merupakan batubara sub bituminus yang memiliki kadar polutan yang rendah, termasuk kadar abu, sulfur, dan nitrogen yang rendah. Batubara ini memiliki reputasi sebagai salah satu batubara paling ramah lingkungan, serta bahan bakar padat dengan biaya paling efektif. Kadar gas dan emisi pada Envirocoal merupakan yang paling rendah dibandingkan dengan bahan bakar padat lainnya. Selain itu kadar abu juga rendah bila dibandingkan batubara lainnya. Envirocoal memberikan keuntungan ekonomis dan teknis melalui biaya pemeliharaan dan biaya operasional yang rendah, pembakaran yang lebih baik dan efisiensi pembuangan abu. Pada sisi pelayanan, Adaro memberikan bantuan kepada pelanggan dengan menawarkan kemampuan teknis dan jasa pelayanan. Adaro siap membantu pelanggan untuk mendapatkan nilai maksimal dari batubara kami dengan menyesuaikan operasional tungku untuk meminimalkan kadar emisi lingkungan, meningkatkan efisiensi tingkat panas atau menerapkan strategi percampuran batubara untuk mendapatkan biaya produksi listrik terendah.

6

Reliable Coal Supplier with Large Reserves

Pemasok Batubara yang Andal dengan Cadangan yang Besar

Over more than two decades of growth, we have delivered over 620Mt of coal to our customers in 14 countries around the world. We still have reserves and resources sufficient for many years of operation from our core concession in South Kalimantan and others in Central Kalimantan, East Kalimantan, and South Sumatra. Our reserves (JORC-compliant) were 1.3Bt as of the end of 2015. In a competitive market, efficiency, reliability and cost management are imperative to securing customers’ ongoing trust. By having one of our subsidiaries involved in each segment of our coal supply chain, we reduce counterparty risk and the likelihood of disruptions to our operations, meaning thorough reliability of supply to our customers. Our proven ability to service their needs along with costmanagement flexibility presents a solid case for our customers, who value our commitment to the long term. Our large reserves also make us a key player in the thermal coal power-generation market for the foreseeable future.

Dengan catatan pertumbuhan lebih dari dua dekade, Adaro telah menghasilkan dan mengirim lebih dari 620 juta ton batubara kepada pelanggan di 14 negara di seluruh dunia. Adaro masih memiliki jumlah cadangan dan sumber daya yang cukup untuk tahun-tahun kedepan dari konsesi utama Adaro di Kalimantan Selatan serta konsesi lainnya di Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Sumatera Selatan. Cadangan Adaro sesuai standar JORC sebesar 1,3 miliar ton per akhir tahun 2015. Di pasar yang kompetitif, efisiensi, keandalan, dan pengelolaan merupakan komponen penting untuk menjaga kepercayaan pelanggan. Adaro memiliki anak perusahaan di setiap bagian rantai pasokan batubara, sehingga mengurangi resiko pihak ketiga dan juga gangguan pada operasional kami, dan menjaga keandalan pasokan yang bagi pelanggan. Kemampuan Adaro dalam melayani kebutuhan pelanggan, seiring dengan pengelolaan biaya yang fleksibel, memberikan bukti yang kuat bagi para pelanggan yang menghargai komitmen jangka panjang kami. Cadangan yang besar juga membuat Adaro menjadi salah satu pemain kunci di pasar batubara termal untuk pembangkit listrik dimasa depan.


13

7


Exemplary Environmental & Safety Record

Adaro is committed to achieving the highest standards of health and safety of its workforce by minimizing the risk of accidents and injuries. How our contractors manage safety is of equal importance to Adaro, and we ensure that they comply with all of our standards and procedures. We use lost-time injury frequency rate (LTIFR) and severity rate (SR) as measures of safety performance. Our LTIFR dropped from 0.18 in 2014 to 0.09 in 2015. Our SR also dropped from 122.8 to 120.84. We work continually to minimize the impact of our operations, and an environmental management plan is in place. Reclamation of mining-affected land is carried out in a number of phases before, during and after mining ceases. We have so far planted 117,335 trees and reclaimed 1,170 hectares of land.

14


Catatan Keselamatan dan Lingkungan yang Bagus

Adaro berkomitmen untuk mencapai standar kesehatan dan keselamatan yang paling tinggi bagi para pekerjanya dengan meminimalisasi resiko kecelakaan dan cedera. Cara kontraktor Adaro mengelola keselamatan sama pentingnya bagi Adaro, dan kami memastikan bahwa para kontraktor mematuhi seluruh standar dan prosedur di Adaro. Adaro menggunakan lost-time injury frequency rate (LTIFR) dan severity rate (SR) sebagai indikator tingkat keselamatan. LTIFR Adaro turun dari 0,18 pada tahun 2014 menjadi 0,09 pada tahun 2015. SR Adaro juga turun dari 122,8 pada tahun 2014 menjadi 120,84 pada tahun 2015. Adaro terus bekerja untuk meminimalisasi dampak operasional, dan rencana manajemen lingkungan telah dijalankan. Reklamasi terhadap daerah yang terdampak sudah dilakukan dalam beberapa tahap, selama dan setelah aktivitas pertambangan berhenti. Adaro telah menanam 117.335 pohon dan mereklamasi 1.170 hektar lahan.

8

Supportive key shareholders committed to good governance

We are controlled by five Indonesian families, highly respected and with a long track record in business. The families collectively hold approximately 65% of Adaro, and none has outright control. Two of the five Commissioners are independent, we have seven Directors who meet regularly, and our Audit Committee consists of one independent commissioner as the chairman and two expert members who are not Adaro employees. This creates a system of check and balances to ensure decisions are made in the best interests of the company and its stakeholders. Good corporate governance is integral to our success, and we continue to improve and systematize relationships between management, our workforce, shareholders and other stakeholders. We also continue to strengthen the structures and processes by which the company’s objectives are set, attained and monitored. We regularly update and review our corporate governance systems.

Pemegang Saham Utama yang Mendukung Dengan Komitmen yang Kuat Pada Tata Kelola Perusahaan yang Baik

Mayoritas saham Adaro dimiliki oleh lima keluarga Indonesia, yang sangat dihormati, dan memiliki rekam jejak yang panjang dalam dunia usaha. Kelima keluarga ini secara kolektif memiliki sekitar 65% dari Adaro, dan tidak satu pun memiliki kendali langsung. Dua dari lima anggota Dewan Komisaris merupakan komisaris independen. Direksi terdiri dari tujuh anggota yang bertemu secara reguler, dan Komite Audit terdiri dari satu komisaris independen sebagai ketua dan dua anggota yang bukan karyawan Adaro. Hal ini menciptakan sistem check and balances untuk memastikan pengambilan keputusan yang terbaik bagi perusahaan serta para pemangku kepentingan. Tata Kelola Perusahaan yang baik merupakan bagian terintegrasi dari kesuksesan kami di masa lalu dan masa depan. Kami terus meningkatkan dan mensistematisasi hubungan antara manajemen, karyawan, pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Kami juga terus memperkuat struktur dan proses, dimana tujuan perusahaan telah ditetapkan, dicapai dan diulas. Adaro secara teratur memperbarui dan meninjau sistem Tata Kelola Perusahaan kami.


15

Corporate Identity Identitas Perusahaan

PT Adaro Energy Tbk

PT Adaro Energy Tbk

Address: Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950, Indonesia. Tel: +62 21 521 1265

Kantor Pusat: Jl. H.R. Rasuna Said, Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950, Indonesia, Tel: +62 21 521 1265

Founded: July 28, 2004

Tanggal Pendirian: 28 Juli 2004

Line of Business: Integrated coal mining, mining services and logistics and power through subsidiaries.

Lini Usaha: Tambang batubara, jasa pertambangan dan logistik dan ketenagalistrikan yang terintegrasi melalui anak-anak perusahaan.

Authorized Capital: Rp 8,000 billion

Modal Dasar: Rp 8.000 miliar

Issued and Fully Paid Capital: Rp3,198.60 billion

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: Rp 3.198,60 miliar

Ownership: PT Adaro Strategic Investments....43.91% Garibaldi Thohir..............................6.18% Other key shareholders................14.68% Public...........................................35.32%

Kepemilikan:

Stock Exchange: The common stock of PT Adaro Energy Tbk (trading symbol ADRO) is listed on the Indonesia Stock Exchange (IDX)

Bursa Saham: Saham PT Adaro Energy Tbk (Kode saham ADRO) terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

Public Accountant: Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (an Indonesian member firm of PwC global network), Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6, Jakarta 12940, Indonesia. Tel: (021) 521 2901, Fax: (021) 529 0555 Share Registrar: PT Ficomindo Buana Registrar, Mayapada Tower 10th Floor, Suite 2b, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, Indonesia. Tel: +62 21 521 2316/17, Fax: +62 21 521 2320 For more information: Please contact Mahardika Putranto, Head of Corporate Secretary & Investor Relations Division. Tel : +62 21 521 1265, Fax: +62 21 5794 4687, Email: [email protected] Contact us: We want to begin an ongoing dialogue with you. For more information or to join our email distribution list, contact us at [email protected] or visit our website at www.adaro.com

16


PT Adaro Strategic Investments....... 43,91% Garibaldi Thohir................................ 6,18% Pemegang saham utama lainnya...... 14,68% Publik............................................ 35,32%

Akuntan Publik: Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (firma anggota jaringan global PwC di Indonesia), Jl. H.R. Rasuna Said Kav. X-7 No.6,Jakarta 12940, Indonesia.Tel: +62 21 521 2901, Fax: +62 21 521 0555 Biro Administrasi Efek: PT Ficomindo Buana Registar, Mayapada Tower Lt.10, Suite 2b, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 28, Jakarta 12920, Indonesia. Tel: +62 21 521 2316/17 Fax: +62 21 521 2320 Untuk Informasi Lebih Lanjut: Hubungi Mahardika Putranto, Head of Corporate Secretary & Investor Relations Division, Tel: +62 21 521 1265, Fax: +62 21 5794 4687 Email: [email protected] Hubungi Kami: Kami berkeinginan untuk memulai dialog yang berkelanjutan dengan anda. Untuk informasi lebih lengkap atau untuk bergabung dalam daftar distribusi email kami, anda dapat menghubungi kami di [email protected] atau kunjungi situs kami di www.adaro.com

Adaro's Jakarta office on Jl. H.R. Rasuna Said, South Jakarta. Kantor Adaro di Jl. H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan.


17

events & Awards IN 2015 Kaleidoskop & Penghargaan Tahun 2015

EVENTS awards April 23

August 28

President Joko Widodo inaugurated construction kick off of BPI’s 2x1,000MW Coal-Fired Power Plant Project in Batang, Central Java.

BPI signed a PPA amendment with PT PLN (Persero). The amendment extended the required financing date to Apr 6, 2016.

September 11 Adaro signed a

May 27 Adaro distributes the remaining cash

strategic alliance agreement for fuel supply and optimization of fuel infrastructure with PT Pertamina (Persero), in line with government initiatives to enhance national energy security.

SIS and MBP signed loan facility agreements for refinancing for US$200 million and US$120 million, respectively.

dividend for 2014 for US$45.4 million.

Ministry of Environment and Forestry

PT Adaro Indonesia received a Green PROPER Award – the seventh year in a row it has won green or above.

Warta Ekonomi

Adaro President Director & CEO, Garibaldi Thohir, received the Indonesia Most Admired CEO Award 2015.

Corporate Forum for Community Development (CFCD)

The forum, in collaboration with the Coordinating Ministry for Human Development and Cultural Affairs, presented the Cultural-Based Community Empowerment Award 2015. PT Adaro Indonesia received the following awards: Platinum: Maternal Health and Birthing (for “Kibbla Village – Paminggir Program”); Education at all Levels (for “Sekolah Adiwiyata Educational Program Focused on Improving Environmental Awareness”); Creating New Jobs (for “House of Product Packaging”) Gold: Micro-Enterprise Development Program Category (for “Gerakan Ekonomi Masyarakat (GEMA), Santri Village”); Supporting Food Security for Poor Households (for “Integrated Farming Development – Lembu Sejati”)

18

October 6

Adaro held its AGMS, at which the use of US$75.5 million (or 42.37% of the Company’s net profit), was approved for final cash dividend payment. This included an interim cash dividend amounting to US$30 million paid on Jan 15, 2015.

December 21

Silver: Education at All levels for “HighSchool Education support program at Bina Ilmu High School in Rangga Ilung Village in the Jenamas District”)

Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) also received the following awards: Platinum: Increasing Access to Clean Water and Improving Sanitation (for “Community-Led Total Sanitation”) Gold: Education at All Levels Category (for “Adaro Community-based Education (ACBE) Community Based Education Program”)

Tempo Magazine and GML Consulting

Adaro received a SPEx2 (Strategy into Performance Execution Excellence) Award for Best Corporate Sustainability Strategy

SR Asia International Conference

Adaro won Best Call For Paper in the 4th SR Asia International Conference for the paper “The Power of CommunityLed Total Sanitation: A collaborative Sustainable Movement for Healthier Communities.”

Mercomm

Adaro won a gold rank award in the annual report competition.


League of American Communications Professionals LLC (LACP)

Adaro received the following gold rank LACP Awards for its annual report 2014: Top 100 worldwide (No. 74), Top 50 in Asia-Pacific (No. 16); Top 10 in Indonesia (No. 3); Runner-up in category Energy – Oil, Gas & Consumable Fuels;

Report Watch

Adaro received the following awards for its annual report 2014: Top 100 Worldwide (#98); Best in Indonesia and Best in Coal Mining Sector

Ministry of Health

PT Adaro Indonesia received a Mitra Bakti Husada Award for services in supporting community health development.

Ministry of Energy and Mineral Resources

PT Saptaindra Sejati received Utama Award for 2014 for work at Sambarata PT Berau Coal

East Kalimantan Governor

PT Saptaindra Sejati received Zero Accidents Award (for work at Sambarata PT Berau Coal)

23 April

Adaro menyelenggarakan RUPST, untuk menyetujui penggunaan dana sebesar AS$75,5 juta (atau 42.37% dari laba bersih tahun 2014), untuk pembayaran dividen tunai final. Jumlah tersebut meliputi dividen tunai interim sebesar AS$30 juta yang dibayarkan tanggal 15 Januari 2015.

27 Mei Adaro mendistribusikan dividen final untuk tahun 2014 sebesar AS$45.5 juta.

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Adaro Indonesia menerima penghargaan PROPER tingkat hijau untuk tujuh tahun berturut-turut.

Warta Ekonomi Presiden Direktur & CEO Adaro, Garibaldi Thohir, menerima penghargaan Indonesia Most Admired CEO 2015.

Corporate Forum for Community Development (CFCD) Forum ini, bekersama dengan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, memberikan penghargaan the Cultural-Based Community Empowerment Award 2015. PT Adaro Indonesia menerima penghargaan untuk kategori sebagai berikut: Peringkat Platinum: Kategori Kesehatan Ibu dan Kelahiran (“Program Kampung Kibbla – Paminggir”); Kategori pendidikan di semua tingkatan (“Program Pendidikan Sekolah Adiwiyata”); Kategori Partisipasi Penciptaan Lapangan Kerja Baru (“Rumah Kemasan”) Peringkat Emas: Kategori pemberdayaan usaha mikro rumah tangga miskin (“Gerakan Ekonomi Masyarakat (GEMA), desa santri”); Program peningkatan ketahanan pangan rumah tangga miskin (“Pengembangan Peternakan Integratif – Lembu Sejati) Peringkat Perak: Program pendidikan di semua tingkatan (“Pembangunan Infrastruktur

28 Agustus Presiden Joko Widodo

meresmikan pembangunan proyek PLTU 2x1,000MW milik PT BPI di Batang, Jawa Tengah.

11 September

Adaro menandatangani kesepakatan aliansi strategis untuk pasokan dan optimalisasi infrastruktur BBM dengan PT Pertamina (Persero), sejalan dengan upaya peningkatan ketahanan energi nasional.

Support Pendidikan di SMA Bina Ilmu di Desa Rangga Ilung, Kecamatan Jenamas”) Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN) juga menerima penghargaan untuk kategori sebagai berikut: Peringkat Platinum: Kategori Program Partisipasi Penciptaan Akses Terhadap Air Minum/Bersih dan Sanitasi Lingkungan (“Sanitasi Total Berbasis Masyarakat”) Peringkat Emas: Kategori Pendidikan di Semua Tingkatan (“Adaro Community-Based Education (ACBE) Program Pendidikan Berbasis Masyarakat”)

Majalah Tempo dan GML Consulting Adaro menerima penghargaan SPEx2 (Strategy-into-Performance Execution Excellence) untuk kategori Perusahaan dengan Strategi Berkelanjutan terbaik.

SR Asia International Conference Adaro menerima penghargaan Best Call For Paper in SR 4th Asia International Conference, dengan judul tulisan “The Power of Community Led Total Sanitation: A collaborative Sustainable Movement for Healthier Communities.”

Mercomm Adaro mendapatkan penghargaan tingkat emas di kompetisi laporan tahunan

5 Oktober BPI menandatangani

amandemen Perjanjian Jual Beli Listrik dengan PT PLN (Persero). Amandemen ini memperpanjang tanggal penyelesaian keuangan menjadi 6 April, 2016.

Desember 21

SIS and MBP menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman untuk pembiayaan kembali masing-masing sebesar AS$200 juta dan AS$120 juta.

League of American Communications Professionals LLC (LACP) Adaro menerima penghargaan peringkat emas: Termasuk 100 Besar Dunia (#74), 50 Besar Asia Pasifik (#16), 10 Besar Laporan dari Indonesia (#3), Kedua Terbaik untuk Sektor Energi – Minyak, Gas & Bahan Bakar untuk Dikonsumsi.

Report Watch Laporan Tahunan Adaro tahun 2014 termasuk dalam 100 besar dunia (#98): Terbaik di Indonesia dan Terbaik pada Sektor Pertambangan Batubara.

Kementerian Kesehatan PT Adaro Indonesia menerima penghargaan Mitra Bakti Husada Award atas jasanya membantu perkembangan kesehatan masyarakat.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral PT Saptaindra Sejati menerima Penghargaan Utama untuk tahun 2014 (jobsite Sambarata PT Berau Coal)

Gubernur Kalimantan Timur PT Saptaindra Sejati menerima Penghargaan Nihil Kecelakaan Kerja (Jobsite Sambarata PT Berau Coal)


19

our messages sekapur sirih

21

letter from the commissioners surat dewan komisaris

Edwin Soeryadjaya

President Commissioner | Presiden Komisaris

22

Esteemed Shareholders,

pEmeganG saham yang terhormat,

It will come as no surprise to you that 2015 was a challenging year. Global economic growth slowed just as geopolitical risks increased. Deflationary conditions in Europe, tepid growth in the US and other OECD countries, and weaker than expected growth in China were coupled with increased volatility in capital markets as capital flowed in and out of markets to avoid risk. Lower-thanexpected oil and gas prices and currency depreciation in several countries added to the turmoil. Indonesia was not immune, as economic growth was not as robust as hoped. In addition, the world grappled with the growing problem of climate change, and the coal industry in particular dealt with unique pressures brought on by environmental groups and lobbyists. The year 2015 was an especially difficult year for the Indonesian coal industry. The poor conditions put further downward pressure on commodity prices, especially coal, as slower demand growth was coupled with chronic oversupply. Surprisingly, Indonesia was the only coal-producing country to reduce output. Indonesian coal miners tried to adjust to the conditions by improving efficiencies and reducing costs, but many did not survive. What became apparent in 2015

Bukanlah hal yang mengejutkan bahwa tahun 2015 adalah tahun yang sulit. Pertumbuhan ekonomi global melemah seiring peningkatan risiko geopolitik. Deflasi di Eropa, pertumbuhan yang rendah di Amerika Serikat dan negara OECD lainnya, serta pertumbuhan Cina yang tidak sebaik yang diharapkan memperparah situasi bersama dengan volatilitas pasar modal yang semakin tinggi akibat modal masuk dan keluar pasar untuk menghindari risiko. Harga minyak dan gas yang tak setinggi yang diharapkan dan depresiasi mata uang beberapa negara juga memperparah keadaan. Indonesia pun tidak kebal terhadapnya, dengan pertumbuhan ekonomi yang tidak sebaik harapan. Selain itu, masalah perubahan iklim dunia semakin parah, dan industri batubara secara khusus harus menghadapi tekanan unik dari kelompok lingkungan dan para pelobi. Tahun 2015 merupakan tahun yang sangat sulit bagi industri batubara Indonesia. Kondisi ini semakin menekan harga komoditas, terutama batubara, yang harus menghadapi pertumbuhan permintaan yang menurun sekaligus kelebihan suplai yang parah. Yang mengejutkan, Indonesia adalah satusatunya negara penyuplai batubara yang mengurangi produksi. Penambang Indonesia berusaha menyesuaikan dengan keadaan dengan meningkatkan efisiensi dan menghemat biaya, namun banyak yang tidak bertahan. Yang tampak jelas pada tahun 2015 adalah kondisi global semakin berfluktuasi, tidak terprediksi


was that the global conditions were more volatile and less predictable and that this was to be the new normal. It also further proved to us that the strategic decision we made several years ago to reduce our reliance on coal and move downstream into the more stable and predictable power business, was absolutely the right decision. However, despite the difficulties, I am proud to report the Board of Directors of Adaro Energy have navigated the plethora of unexpected risks and challenges, to continue on its critical and strategic transformation. Adaro Energy started many years ago as a group with a large coal-mining company and some service providers in South Kalimantan, and has now become an efficient and reliable vertically integrated pit-to-port coal supply chain, delivering tremendous sustainable value for all its stakeholders. Starting several years ago we envisioned a vertically integrated pit-to-power business model with three pillars of growth: coal mining, logistics/services, and power. In 2015, we moved that much closer to completing our transformation into a vertically integrated energy producer in Indonesia. Adaro Energy creates maximum sustainable value along our pit-to-power value chains to provide reliable energy and help build Indonesia. This is what drives us and is why we are so passionate about building a great company.

Riding Out The Downturn with Solid Performance

dan hal ini telah menjadi kondisi yang normal. Hal ini juga semakin membuktikan bahwa keputusan strategis yang kita ambil beberapa tahun lalu untuk mengurangi ketergantungan terhadap batubara dan berekspansi ke hilir menuju sektor ketenagalistrikan yang lebih stabil dan terprediksi, merupakan keputusan yang tepat. Terlepas dari masalah-masalah tersebut, dengan bangga saya ingin menyampaikan bahwa Direksi Adaro Energy dapat mengendalikan risiko dan tantangan besar tersebut, untuk melanjutkan tranformasi perusahaan yang penting dan strategis. Dulu, Adaro Energy memulai operasinya sebagai kelompok yang memiliki perusahaan pertambangan batubara yang besar dan beberapa penyedia jasa di Kalimantan Selatan, namun sekarang telah menjelma menjadi rantai pasokan batubara dari tambang sampai ketenagalistrikan yang terintegrasi vertikal serta efisien dan andal, menghasilkan nilai berkelanjutan yang besar untuk semua pemangku kepentingannya. Mulai beberapa tahun lalu, kami ingin menerapkan model bisnis yang terintegrasi vertikal dari tambang sampai ketenagalistrikan dengan tiga pilar pertumbuhan: pertambangan batubara, logistik/jasa, dan ketenagalistrikan. Pada tahun 2015, kami hampir menyelesaikan transformasi menjadi produsen energi terintegrasi vertikal di Indonesia. Adaro Energy menciptakan nilai berkelanjutan maksimum di sepanjang rantai nilai dari tambang sampai ketenagalistrikan untuk menyediakan energi yang andal dan bersumbangsih terhadap pembangunan Indonesia. Hal inilah yang mendorong kami dan menjadi semangat untuk membangun perusahaan yang hebat.

We are proud of the way Adaro’s management coped with the challenging conditions in 2015. We have seen management act nimbly while being consistent in implementing its strategy and building a strong foundation for Adaro’s future growth. We agreed with the management’s decision to marginally miss the coal production target in 2015,

Kami bangga dengan cara manajemen Adaro mengatasi kondisi sulit di tahun 2015. Kami menyaksikan manajemen bertindak dengan cekatan dan di saat yang sama tetap konsisten dalam menerapkan strategi dan membangun landasan yang kuat bagi pertumbuhan Adaro di masa depan. Kami menyetujui keputusan

Melewati Masa Sulit dengan Kinerja yang Solid


23


so as to preserve the premium Adaro charges for its environmentally-friendly Envirocoal, to maintain healthy margins and strong liquidity. Adaro’s strategies to preserve cash, strengthen the capital structure and maintain solid free cash flow have supported the company and helped it smoothly ride out the difficult year. Our vertically integrated business model remained resilient. We were able to lower costs, manage our capital spending and continue to deliver operational excellence. Despite the challenging conditions, last year Adaro distributed US$75 million to shareholders in cash dividends for the 2014 financial year, which translates to approximately a 42% payout ratio. Further, in January 2016 we distributed an interim dividend for our 2015 financial year of US$35 million. This shows commitment from management to provide significant returns to shareholders while continuing to create value. While we were disappointed that financial closure was not achieved for our power projects, we applaud management’s consistency in moving Adaro downstream into the power business. Also, we achieved significant progress in 2015 as President Joko Widodo inaugurated the construction of our subsidiary PT Bhimasena Power Indonesia’s 2x1,000MW Coal-Fired Power Plant project in Batang, Central Java. We have the government’s full support to develop the project and we expect no further delay in the development of this power plant. The government has demonstrated strong commitment to infrastructure development and investment in Indonesia, a positive signal to encourage investment. It is our objective to fully support the Indonesian government in promoting economic growth by

24


manajemen untuk memproduksi sedikit di bahwa target tahun 2015, demi menjaga harga premium produk Envirocoal yang ramah lingkungan, menjaga marjin yang sehat dan likuiditas yang kokoh. Strategi Adaro untuk menjaga kas, memperkuat struktur permodalan dan mempertahankan arus kas bebas yang solid telah memberikan dukungan bagi perusahaan dan membantunya melewati tahun yang sulit dengan baik. Model bisnis Adaro yang terintegrasi vertikal tetap kokoh. Perusahaan berhasil menurunkan biaya, mengelola pembelanjaan modal, dan terus menghasilkan keunggulan operasional. Di tengah kondisi yang sulit, tahun lalu Adaro membagikan dividen tunai sebesar AS$75 juta kepada para pemegang saham untuk tahun fiskal 2014, atau setara dengan rasio pembayaran sekitar 42%. Lebih lanjut, pada bulan Januari 2016, Adaro membagikan dividen interim untuk tahun fiskal 2015 sebesar AS$35 juta. Langkah ini mencerminkan komitmen manajemen untuk memberikan pengembalian yang signifikan kepada para pemegang saham sambil terus menciptakan nilai. Walaupun kecewa karena proyek ketenagalistrikan belum mendapatkan pemenuhan pembiayaan (financial closure), kami menghargai konsistensi manajemen dalam berekspansi ke sektor ketenagalistrikan. Adaro juga mencapai kemajuan yang berarti pada tahun 2015 dengan diresmikannya proyek Pembangkit Listrik Berbahan Bakar Batubara berkapasitas 2x1.000MW di Batang, Jawa Tengah, milik anak perusahaannya yakni PT Bhimasena Power Indonesia, oleh Presiden RI Joko Widodo. Adaro mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk mengembangkan proyek ini dan diharapkan tidak akan ada penundaan lagi terhadapnya. Pemerintah telah menunjukkan komitmen yang besar terhadap pembangunan dan investasi infrastruktur di Indonesia, yang merupakan signal positif untuk mendorong investasi. Adaro ingin sepenuhnya mendukung pemerintah Indonesia dalam mempromosikan

Adaro Energy creates maximum sustainable value along our pit-to-power value chains to provide reliable energy and help build Indonesia. This is what drives us and is why we are so passionate about building a great company. Adaro Energy menciptakan nilai maksimum berkelanjutan di sepanjang rantai nilai dari tambang sampai ketenagalistrikan untuk menyediakan energi yang andal dan bersumbangsih terhadap pembangunan Indonesia. Hal inilah yang mendorong kami dan menjadi semangat untuk membangun perusahaan yang hebat. Menciptakan nilai, mendorong pertumbuhan, membangun Indonesia | Adaro Energy laporan tahunan 2015

25


providing sufficient energy and electricity for the people of Indonesia. We believe that access to affordable electricity across the archipelago will help Indonesia unlock its potential to become one of the world’s leading economy.

Changes to the board of commissioners

Perubahan pada Komposisi Dewan Komisaris

In 2015 there were no changes to the composition of the Board of Commissioners.

Pada tahun 2015, tidak ada perubahan terhadap komposisi Dewan Komisaris.

Ensuring Compliance and Good Corporate Governance Adaro upheld high standards of corporate governance in 2015. Good corporate governance is important in protecting the interests of shareholders and stakeholders as well as the sustainability of the company. Adaro’s majority owners are not a single family but a group of five families. Their involvement in decision-making, with no single controlling shareholder, naturally results in a strong mechanism to ensure decisions are made in the best interests of Adaro and its diverse stakeholders. As a public company, we understand that good corporate governance is one of the most important factors influencing investors’ investment decisions. We paid especial attention in 2015 to improving our public disclosures and our communications with shareholders and investors, refining the duties and responsibilities of our Board of Commissioners and Directors, and improving the utility of the General Meeting of Shareholders. It is with pride that we as an energy group continue to honor and implement Adaro’s core values of integrity, meritocracy, openness, respect and excellence in day-to-day activities. Despite the difficult industry condition, we continue to work hard and reflect these values in all our activities.

26

pertumbuhan ekonomi dengan menyediakan energi dan listrik yang memadai untuk rakyat Indonesia. Kami yakin bahwa akses listrik dengan biaya yang terjangkau di seluruh nusantara akan membantu Indonesia membuka potensinya untuk menjadi salah satu ekonomi terdepan dunia.


Memastikan Kepatuhan dan Tata Kelola Perusahaan yang Baik Di sepanjang tahun 2015, Adaro menjunjung standar tata kelola yang tinggi. Tata kelola perusahaan yang baik (GCG) berperan penting dalam melindungi kepentingan para pemegang saham dan pemangku kepentingan maupun kelangsungan perusahaan. Pemilik mayoritas Adaro tidak terdiri dari satu keluarga saja, melainkan satu kelompok yang terdiri dari lima keluarga. Tanpa adanya pemegang saham pengendali tunggal, keterlibatan mereka dalam pengambilan keputusan secara alami menghasilkan mekanisme yang kuat untuk memastikan bahwa keputusan dibuat untuk kepentingan terbaik Adaro maupun pemangku kepentingannya yang beragam. Sebagai perusahaan publik, Adaro memahami bahwa GCG merupakan salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi keputusan investor. Pada tahun 2015, perhatian yang besar diberikan kepada upaya meningkatkan paparan publik dan komunikasi dengan para pemangku kepentingan dan investor, menyempurnakan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi, dan meningkatkan penggunaan RUPS. Sebagai grup perusahaan energi, dengan bangga kami terus menghormati dan menerapkan nilai-nilai inti perusahaan yang terdiri dari integrity, meritocracy, openness, respect dan excellence dalam aktivitas sehari-hari. Di tengah kondisi industri yang sulit, kami terus bekerja keras untuk memanifestasikan nilai-nilai tersebut dalam seluruh aktivitas yang kami lakukan.

Bright Future Ahead

Masa Depan yang Cerah

It will take time for the coal market to rebalance. In the short term, condition may remain challenging as chronic oversupply persists, but we view the current period as a healthy cyclical downturn. Growing demand and production discipline will gradually rebalance the market. We are optimistic, too, that this will be helped by effective government policies to stimulate and support economic growth. We are exploring opportunities arising from government plans to dramatically boost Indonesia’s electricity-generating capacity over the coming decade. We share management’s excitement over our expansion into the power business. This will complete our vertically integrated business model and allow us to support the government’s future vision for energy sufficiency. We have reviewed the Board of Directors’ strategic plans for 2016 and support its operational and financial guidance. We believe that Adaro’s management has good initiatives in place on cost efficiency, improving the non-coal business along the coal supply chain and creating value. We are confident that we will be able to ride out the current cyclical downturn while prudently responding to the ongoing weak conditions in the global economy and coal market. In closing, we wholeheartedly thank our shareholders and stakeholders for their continuous support to Adaro.

Pasar batubara membutuhkan waktu untuk kembali mencapai keseimbangan. Kondisi jangka pendek masih akan sulit, dengan masih adanya kelebihan suplai yang parah, namun kita memandang saat ini merupakan penurunan siklikal yang sehat. Pertumbuhan permintaan dan disiplin produksi akan menyeimbangkan pasar kembali secara bertahap. Kami juga optimistis bahwa hal ini akan didukung oleh kebijakan pemerintah yang efektif untuk mendorong dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Saat ini kami sedang mempertimbangkan peluang yang ada dari rencana pemerintah untuk meningkatkan kapasitas listrik secara besarbesaran dalam dasawarsa ke depan. Bersama manajemen, kami bersemangat dalam langkah ekspansi ke sektor ketenagalistrikan, yang akan melengkapi model bisnis integrasi vertikal Adaro dan memungkinkan kita untuk mendukung visi pemerintah terhadap kecukupan energi. Kami telah mempelajari rencana strategis Direksi untuk tahun 2016 dan mendukung panduan operasional dan keuangan yang ada di dalamnya. Kami yakin bahwa manajemen Adaro memiliki inisiatif yang baik terkait efisiensi biaya, meningkatkan bisnis non batubara di sepanjang rantai pasokan dan menciptakan nilai. Kami juga yakin bahwa Adaro akan dapat melewati penurunan siklikal saat ini dan di saat yang sama menanggapi kondisi ekonomi global dan pasar batubara yang lemah dengan caracara yang tepat. Sebagai penutup, dengan sepenuh hati, kami haturkan ucapan terima kasih kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungan yang selalu mereka berikan untuk Adaro.

On behalf of the Board of Commissioners Atas nama Dewan Komisaris

Edwin Soeryadjaya

President Commissioner | Presiden Komisaris Menciptakan nilai, mendorong pertumbuhan, membangun Indonesia | Adaro Energy laporan tahunan 2015

27

letter from the directors surat direksi

garibaldi thohir

President Director | Presiden Direktur & Chief Executive Officer

28

Esteemed Shareholders,

pEmegang saham yang terhormat,

Despite the backdrop of macro-economic volatility and chronic oversupply in the coal market, your company has been able to deliver solid operational and financial results in 2015. The cyclical downturn continued throughout the year. The oversupply has not been resolved nor the necessary cuts made to bring the market back into balance. During another difficult year for coal, however, Adaro Energy made valuable progress in its transformation into a vertically integrated energy producer in Indonesia.

Walaupun volatilitas ekonomi makro dan kelebihan suplai yang kronis masih mendominasi pasar batubara, Adaro tetap mampu menghasilkan kinerja operasional dan keuangan yang solid pada tahun 2015. Penurunan siklikal masih berlanjut sepanjang tahun 2015. Kelebihan suplai masih mendominasi dan pengurangan suplai belum cukup untuk mengembalikan pasar ke ekuilibrium. Namun, di tahun yang masih sulit bagi batubara, Adaro Energi telah menunjukkan perkembangan yang berarti dalam transformasinya menjadi produsen energi yang terintegrasi secara vertikal di Indonesia.

Transformation of the Company

Transformasi Perusahaan

With consistent development of each of Adaro’s business subsidiaries, we have increased the portion of EBITDA that comes from our non-coal mining operations. In 2015, non-coal mining contributed 42% of Adaro’s EBITDA compared to just 16% in 2009. This transformation does not happen overnight. We laid out the plan to become an integrated energy producer before our IPO in 2008. We looked at two distinct business models from global coal mining companies – one solely focusing on coal and another diversifying business along the supply chain to include logistics and power. At that time, we decided that having

Dengan pertumbuhan yang konsisten dari masing-masing anak usaha, Adaro telah meningkatkan porsi EBITDA yang berasal dari kegiatan non-pertambangan batubara. Pada 2015, kontribusi non-pertambangan batubara meliputi 42% EBITDA Adaro dibandingkan dengan 16% pada tahun 2009. Didukung perkembangan konsisten setiap anak perusahaannya, Adaro telah meningkatkan porsi EBITDA yang berasal dari kegiatan nonpertambangan batubara. Pada tahun 2015, kontribusi segmen meliputi 42% EBITDA Adaro, dibandingkan hanya 16% pada tahun 2009. Transformasi ini tentunya tidak tercapai dalam sekejap. Rencana menjadi produsen energi terintegrasi telah dirancang bahkan sebelum Adaro menawarkan saham perdananya di tahun


an integrated business model would create the most value for Adaro and our stakeholders. Our main motivation is that we want to build a great Indonesian company and participate in building the nation. Through what we do, we create maximum sustainable value along the pit-to-power value chains to provide reliable energy and help build Indonesia.

Downturn Is Painful but Normal The year 2015 saw a volatile global macro-economy shadowed by uncertainty over a US interest rate increase. Global economic growth slowed and affected demand for commodities. In China, the largest consumer of global commodities, the GDP growth of 6.8% was the weakest in 25 years. Other emerging economies also struggled, with ASEAN growth stalling at 4.5%, the lowest since 2009, although India and the US strengthened during the year. India even outpaced China, with a 7.5% growth. Macro-economic headwinds and coal oversupply coupled with slower demand led to further price declines during the year. The benchmark Newcastle coal price decreased 18% to an average of US$59 per tonne. These developments present substantial challenges for Adaro and the coal industry in general. The industry has responded with improved productivity and efficiency. Global average seaborne thermal coal cash costs declined 12% to US$50.46 per tonne, driven by weaker currencies in major coal export countries among other factors. Coal supply from Indonesia in 2015 contracted by a further 89Mt to 395Mt, as Indonesian coal producers bore the brunt from global macro headwinds. While painful, this type of downturn is normal in a cyclical industry such as coal. Several years of over-investment

2008. Saat itu Adaro mempertimbangkan dua model bisnis yang ada di antara perusahaan tambang batubara dunia – yang satu hanya berfokus pada batubara sementara yang lain mendiversifikasi bisnis di sepanjang rantai pasokan dengan menyertakan logistik dan ketenagalistrikan. Pada saat itu, Adaro memutuskan bahwa model bisnis yang terintegrasi akan menciptakan nilai yang maksimal bagi Adaro maupun para pemangku kepentingan. Tujuan utama Adaro adalah membangun perusahaan Indonesia yang hebat dan turut serta dalam pembangunan negara. Melalui apa yang dilakukannya, Adaro menciptakan nilai maksimum yang berkelanjutan di sepanjang rantai pasokan dari tambang ke ketenagalistrikan (pit-to-power) untuk menyediakan energi yang andal dan mendukung pembangunan Indonesia.

Penurunan memang menyakitkan, namun merupakan hal yang normal Tahun 2015 diwarnai oleh volatilitas makroekonomi global yang dibayangi ketidakpastian kenaikan suku bunga AS. Pertumbuhan ekonomi global melambat dan mempengaruhi permintaan komoditas. Di Cina, konsumen terbesar komoditas global, pertumbuhan sebesar 6,8% adalah yang terrendah dalam 25 tahun. Negara berkembang lainnya juga mengalami kesulitan ekonomi, dimana pertumbuhan ASEAN tersendat pada 4,5%, yang terendah sejak 2009, meskipun India dan AS menguat di sepanjang tahun. India bahkan melampaui China, dengan pertumbuhan 7,5%. Terpaan terhadap ekonomi makro dan kelebihan suplai batubara ditambah permintaan yang menurun terus mendorong penurunan harga batubara di sepanjang tahun. Harga batubara acuan Newcastle merosot 18% menjadi AS$59 per ton. Perkembangan ini menimbulkan tantangan besar bagi Adaro maupun industri batubara pada umumnya. Industri batubara menanggapi tantangan ini dengan meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Rerata biaya kas batubara termal seaborne turun 12% menjadi


29


during the upward cycle resulted in supply overcapacity across the board. This downturn will determine those who will be able to emerge as survivors. Once reduction in supply and demand growth eliminates overcapacity, the market will rebalance and the downturn will reverse. Our view remains that long-term fundamentals for the coal and energy sectors remain strong. The key is that we must not waver. This is a marathon, not a sprint. Like a supertanker cutting through rough seas, we weather bad times and keep going, consistently delivering positive energy. Adding to the coal industry’s challenges is growing negative sentiment over coal’s environmental impact. At Adaro, however, we know that through efficient use of our lowpollutant coal and harnessing green technologies we can help Indonesia to achieve its climate action plan to limit greenhouse gas emissions while also helping to meet the nation’s expanding electricity needs.

Supporting Indonesia’s growth Although global demand for coal dropped during the year, Indonesian demand rose by 8Mt to 87Mt as several coal-fired power plants were commissioned. Demand from some Southeast Asian countries also increased: Malaysia, Vietnam and the Philippines each by 2Mt, and Thailand by 1Mt. Our home country Indonesia is one of the world’s most populous countries and has tremendous potential for growth, which requires support from adequate infrastructure. Indonesia’s economy achieved 4.79% growth in 2015, but its electrification rate stood at 84%. This figure is below neighbouring Southeast Asian countries – Indonesia betters only Myanmar and Cambodia in terms of the

30


AS$50,46 per ton, antara lain akibat melemahnya mata uang negara eksportir batubara utama. Suplai batubara dari Indonesia pada tahun 2015 turun 89 juta ton menjadi 395 juta ton, karena produsen batubara Indonesia harus menanggung akibat kesulitan ekonomi global. Walaupun menyakitkan, penurunan seperti ini merupakan hal yang normal di industri siklikal seperti batubara. Investasi berlebihan di beberapa tahun yang berada di siklus atas telah mengakibatkan melimpahnya pasokan. Penurunan ini adalah seleksi alam yang menentukan siapa yang bertahan. Setelah pengurangan suplai dan pertumbuhan permintaan mengeliminasi kelebihan kapasitas, pasar akan seimbang kembali dan penurunan akan berbalik arah. Adaro tetap meyakini bahwa fundamental sektor batubara dan energi tetap kuat di jangka panjang. Kuncinya adalah tidak boleh menyerah. Bisnis Adaro seperti lari maraton, bukan sprint yang meliputi jarak pendek dan harus diselesaikan secepatnya. Seperti super tanker yang berlayar membelah lautan bergelombang, kita akan mengatasi cuaca buruk dan tetap melanjutkan perjalanan, dan terus mengobarkan energi yang positif. Tantangan lain yang dihadapi industri batubara adalah sentimen negatif mengenai dampak lingkungan batubara yang semakin menguat. Namun kita memahami bahwa pendayagunaan batubara Adaro yang tingkat polusinya rendah dan pemanfaatan teknologi ramah lingkungan, kita dapat mendukung Indonesia dalam memenuhi rencana aksi terkait iklim untuk membatasi emisi gas rumah kaca dan di saat yang sama mendukung pemenuhan kebutuhan listrik nasional yang terus meningkat.

Mendukung pertumbuhan Indonesia Walaupun permintaan global untuk batubara menurun pada tahun 2015, permintaan Indonesia meningkat 8 juta ton menjadi 87 juta ton seiring dimulainya operasi beberapa pembangkit listrik bertenaga batubara. Permintaan dari negaranegara Asia Tenggara yakni Malaysia, Vietnam dan Filipina meningkat masing-masing sebanyak 2 juta ton sementara Thailand meningkat 1 juta ton. Negara kita Indonesia merupakan salah

Our view remains that long-term fundamentals for the coal and energy sectors remain strong. The key is that we must not waver. This is a marathon, not a sprint. Adaro tetap meyakini bahwa fundamental sektor batubara dan energi tetap kuat di jangka panjang. Kuncinya adalah tidak boleh menyerah. Bisnis Adaro seperti lari maraton, bukan sprint yang meliputi jarak pendek dan harus diselesaikan secepatnya. percentage of population with access to electricity. The Indonesian government has a target to push the country’s electrification rate up to 99.4% by 2024. As an Indonesian company, we want to support Indonesia to reach its potential. We recognize that the needs and the means are there. A government program is under way to add 35GW of electricitygenerating capacity into the national grid by 2019. Of this, 20GW is due to come from coal-fired power plants. The opportunity for Adaro is now or never. The 35GW program is the largest in the 70-year history of Indonesian independence. There may never be any other project this big. So this is a rare, extraordinary opportunity that we must take right at this moment. Our track record of operational excellence at our core subsidiary, PT Adaro Indonesia, enables PT Adaro Power to bid on coal-fired power plant projects in Indonesia. Participating in power projects will create captive demand for our coal, propel the growth of our logistics arm and create value for Adaro and our stakeholders.

satu negara terpadat di dunia dengan potensi pertumbuhan yang sangat besar, sehingga membutuhkan infrastruktur yang memadai. Ekonomi Indonesia mencapai pertumbuhan 4,79% pada tahun 2015, namun rasio elektrifikasi hanya 84%. Angka ini di bawah negara-negara tetangga di Asia Tenggara – Indonesia hanya lebih baik dibandingkan Myanmar dan Kamboja dalam hal persentase penduduk yang memiliki akses listrik. Pemerintah Indonesia telah menetapkan target tingkat elektrifikasi 99,4% sampai tahun 2024. Sebagai perusahaan Indonesia, Adaro ingin mendukung Indonesia mencapai potensinya, dan menyadari bahwa negara memiliki kebutuhan dan sarana untuk memenuhinya. Program pemerintah saat ini sedang dikembangkan untuk menambahkan kapasitas pembangkit listrik 35GW ke dalam jaringan nasional sampai tahun 2019. Pembangkit listrik berbahan bakar batubara akan menyumbangkan 20GW dari kapasitas tersebut. Program 35GW ini merupakan yang terbesar selama 70 tahun kemerdekaan Indonesia. Ke depannya, mungkin tidak akan ada lagi proyek sebesar ini. Jadi hal ini adalah kesempatan langka dan luar biasa yang harus ditanggapi sekarang juga. Rekam jejak keunggulan operasional anak perusahaan utama Adaro, yakni PT


31


Riding Out the Downturn Despite the coal market difficulties, our business is on track. While the outlook for coal has not improved as expected, we can take comfort that we made the correct strategic decision to diversify our business several years ago. We understand that coal is cyclical, that vertical integration brings many benefits and that Indonesia requires huge amount of electricity. Our integrated business model is proven to be resilient and we can maintain our performance and operational excellence. Our goal is to provide reliable supply to our long-term customers, most of which are power plants. In 2015, we produced 51.46Mt of coal, 8% less than in 2014 and slightly below our production guidance of 52Mt to 54Mt. Adaro Indonesia, our main coal producer, has been performing well, while our concession at Balangan improved production by 25% to 1.1Mt in 2015. We produced a blended product from PT Adaro Indonesia’s Wara pit and Balangan, called the Wara Balangan Blend, which improves the quality of Wara’s E4000 product and opens up a market in the lower heat value coal category. This product has been well received by our customers in China and India. In 2015, we sold 22% of our coal inside Indonesia. We continued to be a leading supplier to the domestic market and are committed to meeting Indonesia’s growing coal demand and fulfilling our Domestic Market Obligation. Despite China trying to reduce coal consumption, our exports there held up quite well in 2015, accounting for 16% of the coal we sold. This was our secondlargest annual export to China, thanks to a tremendous effort from our marketing team maintaining our good relations with customers there.

32


Adaro Indonesia, memungkinkan PT Adaro Power untuk mengikuti tender proyek pembangkit listrik berbahan bakar batubara di Indonesia. Partisipasi Adaro dalam proyek ketenagalistrikan akan memberikan kepastian permintaan bagi batubaranya, mendorong pertumbuhan anak perusahaan bidang logistik serta menciptakan nilai bagi Adaro dan para pemangku kepentingan.

Melewati Masa Sulit dan Menciptakan Nilai yang Berkelanjutan Di tengah kesulitan yang melanda pasar batubara, bisnis Adaro tetap bertahan di jalur yang tepat. Walaupun prospek batubara belum pulih seperti yang diharapkan, kita boleh berbahagia karena telah mengambil keputusan strategis yang tepat untuk melakukan diversifikasi beberapa tahun lalu. Kita tahu bahwa batubara adalah bisnis yang siklikal, bahwa integrasi vertikal membawa banyak manfaat dan bahwa Indonesia membutuhkan listrik dalam jumlah besar. Model bisnis Adaro yang terintegrasi terbukti tangguh dan kita dapat mempertahankan kinerja serta keunggulan operasional. Tujuan kita adalah menyediakan pasokan yang andal ke para pelanggan jangka panjang, yang sebagian besar merupakan perusahaan pembangkit listrik. Pada tahun 2015, Adaro memproduksi 51,46 juta ton batubara, atau 8% lebih rendah daripada tahun 2014 dan sedikit di bawah panduan yang ditetapkan sebesar 52 juta ton sampai 54 juta ton. Adaro Indonesia (anak perusahaan utama yang memproduksi batubara) berkinerja cukup baik, sementara konsesi di Balangan meningkatkan produksi hingga 25% menjadi 1,1 juta ton di tahun 2015. Adaro menghasilkan produk campuran dari tambang Wara milik Adaro Indonesia dan tambang Balangan, yang dinamai Wara Balangan Blend, yang meningkatkan kualitas produk E4000 Wara dan membuka pasar baru untuk batubara rendah kalori. Produk ini disambut baik para pelanggan di Cina dan India. Pada tahun 2015, Adaro menjual 22% batubaranya di pasar domestik. Kita bertahan sebagai pemasok terdepan di pasar domestik

Growing Our Non-Coal Mining Business Our integrated business model gives us strategic involvement in each segment of our coal supply chain. This long-held strategy not only contributes to keeping our costs down but also to our growth potential. Our mining services company PT Saptaindra Sejati (SIS) and our barging company PT Maritim Barito Perkasa (MBP) have been performing well. They currently handle most of their volume for Adaro Indonesia and our Balangan operations, but they also cater for and generate revenue from third-party customers. Operational EBITDA contribution from our non-coal business was substantial in 2015 at 42%, a proportion that has grown steadily from 16% in 2009, the first year after our IPO. As the industry recovers from its downturn, we expect more earnings contribution from our non-coal mining business. One highlight from our logistic business in 2015 was forming a strategic alliance for national energy security with the state oil and gas utility PT Pertamina (Persero) (Pertamina). We entered into an agreement with Pertamina on fuel supply and optimization of the fuel infrastructure owned by Adaro. Our extensive fuel storage facility on Pulau Laut is an important part of our integrated operations. We believe that our logistics infrastructure is more than ready to support initiatives for national energy security, while at the same time securing fuel supply for our group’s operational activities. We were proud to be able to create synergy between Pertamina and the private sector in strengthening national energy security.

Moving Downstream to Power We are excited about moving downstream into the power business. Given our experience, our learning phase

dan berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan batubara Indonesia yang terus meningkat serta Domestic Market Obligation (DMO). Meskipun Cina berusaha mengurangi konsumsi batubara, penjualan Adaro ke Cina pada tahun 2015 cukup baik, meliputi 16% dari total penjualan batubara. Jumlah ini mewakili ekspor tahunan terbesar kedua Adaro ke Cina, berkat usaha yang luar biasa dari tim pemasaran dengan menjaga hubungan baik dengan para pelanggan di sana.

Menumbuhkan Bisnis Non-Pertambangan Batubara Model bisnis yang terintegrasi memberikan Adaro keterlibatan strategis di setiap segmen rantai pasokan batubaranya. Strategi yang telah lama dijalankan ini tidak hanya berkontribusi terhadap penghematan biaya, namun juga terhadap potensi pertumbuhan perusahaan. PT Saptaindra Sejati dan PT Maritim Barito Perkasa yang masing-masing merupakan anakanak perusahaan yang menjalankan bisnis jasa pertambangan dan angkutan tongkang, telah menunjukkan kinerja yang baik. Walaupun saat ini mayoritas volume kedua perusahaan ini berasal dari PT Adaro Indonesia dan Balangan, mereka juga melayani dan memperoleh pendapatan dari pihak ketiga. Kontribusi EBITDA Operasional dari bisnis non-pertambangan batubara cukup besar pada tahun 2015 dengan porsi 42%, yang meningkat dari hanya 16% pada tahun 2009, tahun pertama setelah penawaran saham perdana Adaro. Seiring pemulihan industri dari siklus penurunan, Adaro mengharapkan kontribusi yang lebih besar dari bisnis non-pertambangan batubara. Satu hal yang dapat menjadi sorotan dari bisnis logistik pada tahun 2015 adalah pembentukan aliansi strategis untuk ketahanan energi nasional dengan PT Pertamina (Persero) (Pertamina). Adaro dan Pertamina menandatangani perjanjian pasokan bahan bakar dan optimalisasi infrastruktur bahan bakar milik Adaro. Fasilitas penyimpanan bahan bakar Adaro yang luas di Pulau Laut adalah bagian penting dari operasinya yang terintegrasi. Kita meyakini bahwa infrastruktur logistik Adaro lebih dari siap


33


in recent years and the discipline and focus of our owners and management, we believe we are well placed to take advantage of favorable conditions in the Indonesian power sector. We reached a milestone in 2015 with our Central Java Power Project when President Joko Widodo in August inaugurated construction of this 2x1,000MW coal-fired power plant, owned by PT Bhimasena Power Indonesia, in which we are a partner. This was a concrete demonstration of the government’s support for the plant and other infrastructure development projects. The project will deliver significant benefits to the local community, providing employment opportunities and helping prevent power shortages in Java and Bali. Our 2x100MW power plant project in South Kalimantan under PT Tanjung Power Indonesia is also in the pipeline. With this project, we will contribute to the generation of affordable electricity in the province. We expect to have financial closures for these projects soon, and we remain on track to be a leading Indonesian mining and energy group, as well as continuing our contribution to national development.

Resilient Financial Performance We delivered on our 2015 financial performance targets despite the coal market challenges and volatility in the global economy. We continue to deliver operational excellence with strong performance from our core business. Solid Operational EBITDA: In 2015, we booked 19% lower revenue at US$2,684 million due to a 7% lower sales volume and 14% lower average selling price (ASP) for our coal. We lowered our coal cash cost (excluding royalty) by 16% to US$27.98 per tonne, mainly due to a lower strip ratio and

34


untuk mendukung langkah ketahanan energi nasional, sekaligus mengamankan pasokan bahan bakar untuk kegiatan operasional grup. Kami bangga karena dapat menciptakan sinergi antara Pertamina dan sektor swasta dalam memperkuat ketahanan energi nasional.

Bergerak ke hilir menuju ketenagalistrikan Kami gembira dengan langkah ekspansi ke hilir menuju bisnis ketenagalistrikan. Dengan pengalaman, tahap pembelajaran di beberapa tahun terakhir dan disiplin serta fokus para pemilik dan manajemen, kami yakin Adaro berada di posisi yang strategis untuk memanfaatkan kondisi yang kondusif di sektor ketenagalistrikan di Indonesia. Pada tahun 2015, Adaro mencetak sejarah baru untuk proyek Central Java Power Project ketika Presiden Joko Widodo pada bulan Agustus meresmikan proyek pembangkit listrik berbahan bakar batubara 2x1.000MW milik PT Bhimasena Power Indonesia, dimana Adaro merupakan salah satu rekanan. Ini adalah bukti nyata dukungan pemerintah terhadap proyek ini maupun proyek infrastruktur lainnya. Proyek ini akan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat, dengan menyediakan lapangan kerja dan mencegah kekurangan listrik di Jawa dan Bali. Proyek pembangkit listrik 2x100MW di Kalimantan Selatan milik PT Tanjung Power Indonesia juga sedang disiapkan. Dengan proyek ini, Adaro akan bersumbangsih dengan memproduksi listrik yang terjangkau di provinsi tersebut. Kami berharap untuk segera mendapatkan penyelesaian keuangan untuk kedua proyek ini, dan bertahan di jalur yang tepat untuk menjadi grup pertambangan dan energi terkemuka di Indonesia, serta melanjutkan kontribusi terhadap pembangunan nasional.

Kinerja Keuangan yang Kokoh Adaro mampu memenuhi target kinerja keuangan 2015 di tengah tantangan di pasar batubara dan volatilitas ekonomi global. Adaro juga terus mempertahankan keunggulan operasional dengan kinerja yang kuat dari bisnis intinya.

We delivered on our 2015 financial performance targets despite the coal market challenges and volatility in the global economy. We continue to deliver operational excellence with strong performance from our core business. Adaro mampu memenuhi target kinerja keuangan 2015 di tengah tantangan di pasar batubara dan volatilitas ekonomi global. Adaro juga terus mempertahankan keunggulan operasional dengan kinerja yang kuat dari bisnis intinya. lower-than-budgeted fuel costs, and beat our guidance of US$31 to US$33 per tonne. Our Operational EBITDA, which excludes non-operational accounting items, decreased by 18% to US$730 million. We delivered on our guidance of US$550 million to US$800 million, demonstrating the high quality of our earnings and the sustainability of our business model. Robust Core Business: Our net income declined by 17% to US$151 million due to lower revenue from a softer ASP and a one-time, non-cash, non-operational impairment charge, but we recorded resilient core earnings of US$293 million, a measure that we feel better reflects the Company’s core earning power and the sustainability of our business model. Healthy Financial Position: Cash preservation is one of our strategies to ride out the downturn. In 2015, we maintained strong liquidity with a cash balance of US$702 million. We continued to lower our net debt position, reduced it by 25% to US$865 million, resulting

EBITDA Operasional yang Solid: Pada tahun 2015, Adaro membukukan pendapatan yang 19% lebih rendah atau AS$2.684 juta akibat penurunan 7% pada volume penjualan dan penurunan 14% pada harga jual rata-rata (ASP) batubara. Adaro juga menurunkan biaya tunai batubara (tidak termasuk royalti) sebesar 16% menjadi AS$27,98 per ton, terutama karena nisbah kupas dan biaya bahan bakar yang lebih rendah daripada anggaran, serta mengalahkan panduan yang ditetapkan sebesar AS$31 sampai AS$33 per ton. EBITDA operasional, tidak termasuk komponen akuntansi nonoperasional, turun 18% menjadi AS$730 juta. Adaro dapat mencapai target yang ditetapkan AS$550juta sampai AS$800 juta, yang menunjukkan kualitas pendapatan yang baik serta keberlangsungan model bisnisnya. Bisnis Inti yang Kuat: Laba bersih turun 17% menjadi AS$151 juta karena turunnya pendapatan akibat penurunan ASP beban penurunan nilai non operasional yang bersifat hanya satu kali, namun Adaro mencatat laba inti yang solid sebesar AS$293 juta, suatu ukuran yang menurut kami lebih mencerminkan kekuatan laba inti Adaro dan keberlangsungan model bisnisnya.


35


in ratios of net debt to last 12 months operational EBITDA of 1.18x and net debt to equity of 0.26x. We will continue to preserve cash and strengthen our capital structure. We are being prudent on our capital spending. Our capital expenditure declined by 41% to US$98 million in line with our guidance of US$75 million to US$125 million. We are making sure that we are free cash flow positive every year. We recorded free cash flow of US$458 million in 2015. Successful Refinancing: During 2015 we refinanced the remaining balance of loan facility agreements for SIS of US$400 million and MBP of US$160 million with a more competitive rate and longer loan period. We used some of our internal cash to pay down a portion of the loan, hence reducing our level of interestbearing debts. This refinancing will lower interest expenses in the coming year and provide more flexibility for Adaro. Consistent Returns to Shareholders: Our resilient performance has enabled us to continue to provide returns to our shareholders. We will continue to pay regular cash dividends. We paid US$75 million in cash dividends to our shareholders in the year 2015. This year on January 15 we also paid an interim cash dividend of US$35 million.

Changes to the Board of Directors In April 2015, one of our Directors, Sandiaga Salahuddin Uno, resigned. He served at Adaro for almost 15 years, and we thank him for his dedicated contribution and long service. His resignation was approved at an Extraordinary General Meeting of Shareholders on June 3, 2015.

Corporate Governance One of the key success factors for our business is that we are committed to upholding the principles of transparency, accountability, responsibility,

36


Posisi Keuangan yang Sehat: menjaga kas adalah salah satu strategi Adaro untuk menghadapi siklus penurunan. Pada tahun 2015, Adaro mempertahankan likuiditas yang solid dengan saldo kas AS$702 juta. Perusahaan terus menurunkan posisi utang bersih, dengan menguranginya sebesar 25% menjadi AS$865 juta, sehingga rasio utang bersih terhadap EBITDA operasional 12 bulan terakhir adalah 1,18x dan rasio utang bersih terhadap ekuitas mencapai 0,26x. Kami akan terus menjaga kas dan memperkuat struktur permodalan, serta berhati-hati dalam melakukan belanja modal. Belanja modal turun 41% menjadi AS$98 juta, sejalan dengan target AS$75 juta sampai AS$125 juta. Kami memastikan bahwa Adaro mencatat arus kas bebas yang positif setiap tahunnya, dan mencatat arus kas bebas AS$458 juta pada tahun 2015. Kesuksesan dalam pembiayaan kembali: Pada tahun 2015, kami melakukan pembiayaan kembali terhadap sisa fasilitas pinjaman untuk SIS yang berjumlah AS$400 juta dan untuk MBP yang berjumlah AS$160 juta, dengan tingkat bunga yang lebih kompetitif dan jangka waktu pinjaman yang lebih panjang. Kami menggunakan kas internal untuk membayar sebagian pinjaman ini, sehingga mengurangi porsi utang berbunga. Pembiayaan kembali ini akan menurunkan beban bunga di tahun mendatang dan memberikan keleluasaan yang lebih besar untuk Adaro. Pengembalian yang Konsisten untuk Pemegang Saham: Kinerja perusahaan yang baik memungkinkan Adaro untuk memberikan hasil kepada para pemegang saham. Kami akan terus membayar dividen tunai, dan telah membayarkan AS$75 juta dividen tunai kepada para pemegang saham di tahun 2015. Pada tanggal 15 Januari 2016, kami membayar dividen tunai interim sebesar AS$ 35 juta.

Perubahan pada Dewan Direksi Pada bulan April 2015, salah satu anggota Direksi Adaro, Sandiaga Salahuddin Uno, mengundurkan diri. Beliau telah menjabat di Adaro selama hampir 15 tahun dan kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi

independence and fairness to protect the interests of all stakeholders. We ensure that our standard operating procedures are aligned with good corporate governance (GCG) best practices. We conduct periodic reviews and evaluations. We believe that consistent adherence to GCG practices will help tremendously in value creation. It also helps us to achieve our vision to be a leading Indonesian mining and energy group.

Business Outlook We anticipate that 2016 may also prove challenging for the coal industry. We are still experiencing chronic oversupply of coal. Slower demand growth in China and mixed economic performance globally has put more pressure on coal prices. We have seen coal miners trimming production, meaning that a response to the supply overcapacity is under way. We are also excited about future demand from Indonesia and other ASEAN countries with more coal-fired power plants soon to come online. Coal is a reliable and increasingly efficient source of energy that is instrumental to developing countries for their electrification plans to support economic growth. We are now more convinced than ever we made the right choice to move downstream into power, as the current conditions and outlook prove. The outlook suggests our “three engines of growth” approach to value creation will deliver sustainable value for many years to come. Further, the conditions encourage us to continue to improve productivity and operational excellence. We continue to lower costs, be prudent in capital spending and reduce our debts. We are consistent with our strategy while also being nimble given the dynamics of the

beliau yang berdedikasi dan masa kerjanya yang panjang di Adaro. Pengunduran dirinya telah disetujui pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 3 Juni 2015.

Tata kelola perusahaan Salah satu kunci keberhasilan bisnis Adaro adalah komitmen untuk menegakkan prinsipprinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan untuk melindungi kepentingan semua pemangku kepentingan. Kami memastikan bahwa prosedur operasi standar Adaro selaras dengan praktik terbaik tata kelola perusahaan yang baik (GCG). Kami melakukan tinjauan dan evaluasi berkala. Kami percaya bahwa kepatuhan yang konsisten terhadap praktik GCG akan sangat membantu penciptaan nilai. Hal ini juga membantu Adaro dalam mencapai visi menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka.

Prospek Usaha Kami memperkirakan bahwa tahun 2016 akan tetap penuh tantangan bagi industri batubara. Kita masih akan menghadapi kelebihan suplai yang parah. Perlambatan pertumbuhan permintaan di Cina dan kinerja ekonomi global yang tidak seragam akan memberikan tekanan pada harga batubara. Produsen batubara telah melakukan pemangkasan produksi, yang mengindikasikan adanya tanggapan terhadap kelebihan suplai. Kami juga optimis dengan prospek permintaan dari Indonesia dan negara ASEAN lainnya dengan banyaknya pembangkit listrik bertenaga batubara yang akan mulai beroperasi. Sekarang kami semakin yakin bahwa kami telah membuat pilihan yang tepat dengan langkah ke hilir menuju sektor ketenagalistrikan, seperti yang telah dibuktikan oleh kondisi saat ini dan prospek ke depan. Prospek usaha menunjukkan bahwa pendekatan “tiga motor pertumbuhan” untuk penciptaan nilai akan memberikan nilai yang berkelanjutan selama bertahun-tahun ke depan. Lebih lanjut, kondisi ini mendorong Adaro untuk terus meningkatkan produktivitas dan keunggulan operasional. Kami


37


coal industry. We continue to stay the course, improve our productivity and efficiency as well as maintain operational excellence. Through our vertically integrated business model, we have established our three engines of growth: coal mining, mining services and logistics, and power. The challenging conditions further encourage us to develop our non-coal businesses and improve their contributions to Adaro. We will continue to improve cost efficiencies along our coal supply chain, strengthening our logistics unit and moving further downstream into power. We will continue to pay an annual cash dividend. In 2016, we are guiding the market for flat production of 52Mt to 54Mt. We are adjusting our mining activities by planning a strip ratio of 4.71x while also making sure we are not harming our long-term reserves. Coupled with our efficiency endeavors, we are guiding coal cash cost at US$26 to US$28 per tonne this year reflecting Operational EBITDA of US$450 million to US$700 million. We will also make sure that our capital spending commitments remain strategic and selective. Thus, we are guiding capital expenditure of US$75 million to US$100 million in 2016.

terus menurunkan biaya, berhati-hati dalam membelanjakan modal dan mengurangi utang. Kami menjalankan strategi dengan konsisten dan tetap gesit di tengah dinamika industri batubara. Kami terus berada dalam jalur, meningkatkan produktivitas dan efisiensi serta mempertahankan keunggulan operasional. Melalui model bisnis yang terintegrasi secara vertikal, kami telah membangun tiga motor pertumbuhan: pertambangan batubara, jasa pertambangan dan logistik, dan ketenagalistrikan. Kondisi yang sulit semakin mendorong Adaro untuk mengembangkan bisnis non-batubara dan meningkatkan kontribusinya terhadap Adaro. Kami akan terus meningkatkan efisiensi biaya di sepanjang rantai pasokan batubara, memperkuat unit logistik dan meneruskan langkah ke hilir menuju sector ketenagalistrikan. Kami juga akan terus membayar dividen tunai tahunan. Di tahun 2016, panduan produksi Adaro relatif sama, yaitu 52 juta ton sampai 54 juta ton. Kami menyesuaikan kegiatan pertambangan dengan merencanakan nisbah kupas sebesar 4,71x seraya menjaga cadangan jangka panjang. Didukung langkah-langkah efisiensi, Adaro mentargetkan biaya kas sebesar AS$26 sampai AS$28 per ton dan EBITDA operasional sebesar AS$450 juta sampai AS$700 juta. Kami juga akan selektif dan strategis dalam mengeluarkan biaya modal. Hasilnya, panduan biaya modal tahun 2016 ditetapkan AS$75 juta sampai AS$100 juta.

Appreciation

Kami ingin berterima kasih kepada seluruh pemangku kepentingan untuk dukungan mereka yang konsisten. Kepada para pemegang saham utama, masyarakat, pelanggan setia, pemerintah dan regulator, pemasok dan kontraktor, investor publik, dan terutama kepada para karyawan kami yang setia dan berdedikasi, kami ucapkan terima kasih atas dukungan dan kepercayaan yang telah diberikan. Segala prestasi yang tercapai pada tahun 2015 ini tidak akan dapat mencapai tanpa dukungan Anda semua. Seiring langkah memasuki tahun 2016, kami yakin bahwa kami

We wish to thank all of our stakeholders for their continuous support. To our dedicated key shareholders, our communities, our loyal customers, our governments and regulators, our suppliers and contractors, our public investors, and especially to our loyal and hard-working employees, we thank you for your continued support and trust. None of our achievements in 2015 would have been possible had we not enjoyed the privilege of your support. As

38


Penghargaan

We are now more convinced than ever we made the right choice to move downstream into power ... The outlook suggests our “three engines of growth” approach to value creation will deliver sustainable value for many years to come. Sekarang kami semakin yakin bahwa kami telah membuat pilihan yang tepat dengan langkah ke hilir menuju sektor ketenagalistrikan ... Prospek usaha menunjukkan bahwa pendekatan “tiga motor pertumbuhan” untuk penciptaan nilai akan memberikan nilai yang berkelanjutan selama bertahun-tahun ke depan. we progress into 2016, we are confident that we remain showered with high spirits and support. We cannot achieve any of our success without having the right people and the right organization. We find the best people and ensure that they are in the right place, so that both the company and the individual can thrive and succeed. We are devoted to building a great company. Each one of us is passionate about Adaro and thoroughly convinced of its bright future. Together with our stakeholders, we will continue to deliver positive energy for many years to come.

tetap mendapatkan dukungan dan semangat yang tinggi. Kita tidak akan bisa mencapai kesuksesan tanpa dukungan orang-orang dan organisasi yang tepat. Kami berusaha menemukan orangorang yang terbaik dan memastikan bahwa mereka berada di tempat yang tepat, sehingga baik perusahaan maupun individu dapat berkembang dan sukses. Kami mengabdi untuk membangun perusahaan yang hebat. Kami semua bersemangat terhadap Adaro dan sangat meyakini masa depannya yang cerah. Bersama dengan para pemangku kepentingan, kami akan terus mengobarkan energi positif untuk jangka waktu yang sangat panjang.

On behalf of the Board of Directors Atas nama Direksi

garibaldi thohir

President Director & Chief Executive Officer | Presiden Direktur Menciptakan nilai, mendorong pertumbuhan, membangun Indonesia | Adaro Energy laporan tahunan 2015

39

president director’s message for 2016 Pesan Presiden Direktur 2016

It’s Now or Never

It’s Now or Never

“It is not the strongest species that survive, not the most intelligent, but the one most responsive to change” – Charles Darwin

“It is not the strongest species that survive, not the most intelligent, but the one most responsive to change” – Charles Darwin

Jakarta, October 1, 2015

Jakarta, 1 Oktober 2015

I

would like to start my speech by inviting you all to join me in prayer, to thank and praise God Almighty for His blessings that we can continue to sustain our company. The IMF has recently projected that in 2016 the global economy will strengthen and grow by 3.8 percent, or slightly better compared to the 3.3 percent in 2015. Within this projection, the economies of the developed world are expected to recover and grow by around 2.1 percent due to more effective fiscal policies and the decrease in oil prices. Developing countries are going to experience a slowdown, growing by around 4.7 percent with weaker commodity prices as the main contributing factor. However, there is also an expectation that commodity prices will increase slightly on the back of the stronger global economy.

Domestic Economy: Awaiting Acceleration With Government Program Realization Indonesia’s economy has been experiencing a slowdown, growing only 4.9 percent in the first semester of 2015 compared to the 5.5-6.0% percent targeted by the government. The main reasons are the weakening commodity exports and the slow state budget realization, as a result of the problems surrounding land acquisition and the fear among project executors of criminalization. The government has been trying to accelerate the realization of the state budget by expediting land acquisition

40


A

ssalamu’alaikum wr.wb. dan salam sejahtera untuk kita semua. Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Pemurah karena kita semua masih diberi kesempatan untuk berkarya. Pertumbuhan ekonomi global tahun 2016 diproyeksikan oleh IMF akan menguat dan tumbuh 3,8 persen dibandingkan proyeksi tahun 2015 sebesar 3,3 persen. Ekonomi negara-negara maju akan pulih dan tumbuh sekitar 2,1 persen dikarenakan kebijakan fiskal yang kondusif disertai penurunan harga minyak. Sementara ekonomi negara-negara berkembang akan melambat dan tumbuh sekitar 4,7 persen terutama dikarenakan pelemahan harga komoditas. Seiring dengan ekspektasi penguatan ekonomi global tahun depan maka harga komoditas diperkirakan akan sedikit membaik.

Ekonomi Domestik: Menunggu Kecepatan Realisasi Program Pemerintah Ekonomi Indonesia mengalami perlambatan dimana semester 1 tahun 2015 hanya tumbuh 4,9 persen dibawah target yang dipatok pemerintah sebesar 5,5 - 6 persen. Hal ini dikarenakan pelemahan ekspor komoditas dan masih lambatnya realisasi belanja APBN akibat masalah pembebasan lahan dan ketakutan pimpinan proyek terhadap kriminalisasi. Pemerintah berupaya mempercepat realisasi belanja APBN dengan mempercepat proses pembebasan lahan dan memberikan perlindungan kepada pimpinan proyek agar tidak ragu menjalankan proyeknya.

processes and giving some forms of protection to project executors to eliminate their hesitation in implementing projects. Our government has targeted a 5.3% rate of economic growth for 2016 by accelerating infrastructure developments. The state budget of 2016 has allocated a total spending of more than Rp2,100 trillion, of which Rp300 trillion is designated for infrastructure to trigger economic growth. In addition, recently the government has issued a number of stimulants for the domestic economy. Of course, we all hope all these initiatives will succeed in accelerating the realization of our state budget for our national economy to grow faster.

Coal: Export is increasingly difficult, the domestic market is still prospective We will continue to see an ongoing pressure in the global market. China, the world’s largest coal consumers, has reduced its coal consumption due to domestic economic slowdown and the move to keep pollution low. On the other side of the world, after the application of a stricter emission standard, many coal-fired power plants in the US have stopped operating and shifted to using gas for fuel. India has also recently announced its plan to reduce coal imports and increase domestic production. With all the above factors combined, the global coal market will still face oversupply next year. We expect that 2016 will not see a price recovery and that the export market will be increasingly difficult. Indonesia’s coal industry has been suffering from the impact of the weakening global coal market, with coal production in the first half of 2015 decreasing 18 percent from the previous period as many coal companies have found it difficult to sell their products, especially in the export market. The significant drop in coal prices have made many companies reduce their production target, and some have even stopped production entirely after experiencing continuing losses.

Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 5,3 persen dengan menggenjot pembangunan infrastruktur. Besaran APBN 2016 sekitar Rp 2.100 triliun lebih dimana lebih dari Rp 300 triliun dialokasikan untuk infrastruktur yang diharapkan bisa menggerakkan pertumbuhan ekonomi. Selain itu pemerintah juga mengeluarkan beberapa stimulus kebijakan baru-baru ini untuk menggerakkan ekonomi domestik. Kita semua berharap agar pemerintah bisa segera merealisasikan belanja APBN sehingga ekonomi Indonesia bisa bergulir lebih cepat.

Batubara: Ekspor Makin Sulit, Domestik Masih Ada Asa Tekanan di industri batubara global masih akan berlanjut. Cina sebagai konsumen batubara terbesar dunia, mengurangi pemakaian batubara karena ekonominya tengah melambat dan juga sedang berupaya menekan polusi udara. Sementara di Amerika banyak pembangkit listrik tenaga batubara yang berhenti beroperasi dan berpindah ke gas akibat penerapan standar emisi yang lebih ketat. Baru-baru ini, India mengumumkan akan mengurangi impor batubaranya dengan memacu produksi domestik. Semua hal diatas menyebabkan pasar batubara global tahun depan masih kelebihan pasokan, harganya belum akan membaik dan pasar ekspor semakin sulit. Industri batubara di Indonesia juga terkena dampak dari pelemahan pasar batubara global dimana produksi batubara semester 1 tahun 2015 turun 18 persen dibandingkan periode sebelumnya. Hal ini dikarenakan banyak perusahaan batubara yang kesulitan memasarkan produknya terutama di pasar ekspor. Harga jual batubara sudah merosot tajam sehingga banyak perusahaan batubara menurunkan target produksinya, bahkan ada yang berhenti berproduksi karena terus merugi.


41


It’s Now or Never

It’s Now or Never

The current government program to build power plants with 35GW total capacity is the largest in the 70 years since Indonesian independence, and this project is dominated by coal-fired power plants. There may never be any other project this big. So this is a rare, extraordinary opportunity that we must take right at this moment. “It’s now or never.” The operations of these coal-fired power plants will certainly increase domestic coal consumption. On top, the government’s massive infrastructure developments will increase the consumption of cement, which also uses coal as fuel to produce. This means the demand for coal in the domestic market will still grow while the supply will shrink, creating a new equilibrium. Under this perspective, I am optimistic that the domestic coal industry will recover.

Proyek listrik 35.000 MW merupakan yang terbesar selama 70 tahun Indonesia merdeka dan didominasi oleh PLTU tenaga batubara. Kedepannya, mungkin tidak akan ada lagi proyek sebesar ini. Kesempatan ini sangat langka, oleh karena itu kita harus bisa meraih kesempatan luar biasa yang sudah ada didepan mata. “It’s now or never”. Beroperasinya PLTU tersebut nantinya akan meningkatkan konsumsi batubara domestik. Selain itu, pembangunan infrastruktur secara masif akan mendorong konsumsi semen yang juga membutuhkan batubara sebagai bahan bakar. Saya masih optimis bahwa industri batubara domestik akan membaik karena kebutuhan masih akan tumbuh sementara pasokan berkurang sehingga akan terbentuk keseimbangan baru dalam supply dan demand.

First … We MUST Survive

First… We MUST Survive

So, we must survive! We must be able to sustain and stay resilient against this significant price drop, which may last for a long period of time. That is why, from today, from this moment, I urge you all to do the right things right. In the direction of our group strategy for 2016, three things will be emphasized to safeguard the going concern of our business. They are: business survival, competitive advantage and leadership.

Untuk itu kita harus survive! Kita harus mampu bertahan dan memiliki daya tahan terhadap penurunan harga yang sangat besar dan mungkin berlangsung lama. Karena itulah mulai hari ini, mulai sekarang, tolong lakukan semua hal yang penting dengan benar (do the right things right). Sebagai arahan strategi Grup Adaro tahun 2016 saya menekankan tiga hal yaitu: business survival, competitive advantage dan leadership untuk menjaga keberlangsungan bisnis.

1) Business Survival “Resilience is all about being able to overcome the unexpected. Sustainability is about survival. The goal of resilience is to thrive.” – Jamais Cascio To survive, we must go the extra miles by implementing a number of initiatives: • Aggressive cost reduction: The massive and aggressive cost-reduction initiatives are implemented to weather the very significant drop in coal prices. We must evaluate our business process in its entirety to check the parts that have not been sufficiently

42


1) Business Survival “Resilience is all about being able to overcome the unexpected. Sustainability is about survival. The goal of resilience is to thrive.” – Jamais Cascio Agar bisa bertahan, kita harus melakukan upaya ekstra sebagai berikut: • Aggressive cost reduction: Cost reduction yang agresif dan masif untuk mengimbangi penurunan harga batubara yang sangat besar. Evaluasi semua proses bisnis kita apakah masih ada yang belum

The current government program to build power plants with 35GW total capacity is the largest in the 70 years since Indonesian independence, and this project is dominated by coal-fired power plants. There may never be any other project this big. So this is a rare, extraordinary opportunity that we must take right at this moment. “It’s now or never.” Proyek listrik 35GW merupakan yang terbesar selama 70 tahun Indonesia merdeka dan didominasi oleh PLTU tenaga batubara. Kedepannya, mungkin tidak akan ada lagi proyek sebesar ini. Kesempatan ini sangat langka, oleh karena itu kita harus bisa meraih kesempatan luar biasa yang sudah ada didepan mata. “It’s now or never.” efficient. When you find them, fix them immediately! This has to be communicated clearly with all employees for them to understand and then support the initiatives. Keep the work environment conducive and protect it from counter-productive incidents such as friction among work units and other things that may demotivate staff. • Optimize idle assets, new business model and new sources of income: The utilization of existing assets must be optimized to produce added value. We cannot have anything idle. Make intelligent breakthroughs, either through partnerships or other ways. Take every opportunity and create new, more efficient business models that can generate new sources of income. • Financial strategy – “cash is king”: We must keep our finances at a healthy

efisien? Bila masih ada segera perbaiki! Komunikasikan hal ini dengan baik ke semua karyawan agar memahami dan bisa berkontribusi. Jaga iklim kerja yang tetap kondusif jangan sampai timbul hal-hal yang kontra produktif seperti friksi antar bagian dan demotivasi karyawan. • Optimize idle assets, new business model and new sources of income: Optimalkan pemanfaatan aset yang ada agar menghasilkan nilai tambah, jangan biarkan ada yang menganggur. Lakukan terobosan yang cerdas, baik melalui kemitraan maupun hal lainnya. Manfaatkan setiap peluang dan ciptakan model bisnis baru yang lebih efisien dan bisa menjadi sumber pendapatan baru. • Financial strategy – “cash is king”: Jaga kondisi keuangan yang sehat dengan


43


level. This can be done by managing cash flows, debts and equities in a more prudent manner. Moreover, we can try all other possibilities such as negotiating with suppliers, customers and creditors.

mengelola cash flow, hutang, dan modal secara lebih bijak. Lakukan berbagai upaya termasuk negosiasi dengan pemasok, pelanggan, dan pemberi pinjaman untuk membantu memperbaiki kondisi keuangan.

2) Competitive Advantages I am sure we still have the opportunity to keep growing side-by-side with the economic development of the nation. Therefore, we need to stay aligned with national development programs and secure a position as the government’s partner of choice. We must run businesses in the segments where we have the competitive advantages to build a strong position where we are indispensable (domination). We also need to maintain the excellence of our integrated business chain by ensuring strong co-ordination among business units and collaborating with the right partners. Lastly, we must expand our market share in every business sector to gain more efficient economic scale.

2) Competitive Advantages Saya yakin bahwa bisnis Grup Adaro masih akan tumbuh seiring pembangunan ekonomi Indonesia. Karena itu kita harus selaras dengan program pembangunan nasional dan berupaya agar menjadi partner of choice dari Pemerintah. Pilih segmen dimana kita memiliki keunggulan bersaing agar kita memiliki posisi yang kuat dan sulit tergantikan (dominasi). Pertahankan keunggulan rantai bisnis yang terintegrasi melalui koordinasi antar business unit dan kolaborasi dengan mitra bisnis yang tepat. Tingkatkan pangsa pasar di setiap sektor bisnis agar mendapatkan skala ekonomi yang lebih efisien.

3) Leader At the end of the day, what makes the difference is the leaders. Leaders are the people who make an organization, a country, a city, or a company either good or bad. Take Deng Xiao Ping from China, Lee Kuan Yew from Singapore, Steve Jobs from Apple. They were great leaders who had made a difference in their respective position. So we must choose the right leaders for all of the positions within our organization. • Lead by example: A great leader must be able to present himself as a role model in all aspects, including in cost reduction. Our leaders must also succeed in encouraging the staff to apply cost reduction initiatives as much as possible in each of their position. • A great leader must also be able to convince everyone under his supervision about what must be and can be achieved together. During a tough time, a leader must stay optimistic and keep thinking positive and creative in order to lead his

44


3) Leader Pada akhirnya hal yang paling membuat perbedaan adalah leader. Leader-lah yang membuat sebuah organisasi, negara, kota, ataupun perusahaan menjadi baik atau tidak. Sebut saja nama seperti Deng Xiao Ping dari Cina, Lee Kuan Yew dari Singapura, Steve Jobs dari Apple. Mereka semua adalah great leaders yang membuat perbedaan di tempatnya masing-masing. Kita harus memilih leader yang tepat untuk seluruh posisi organisasi kita. • Lead by example: Leader yang baik harus bisa memberi teladan dalam segala hal, termasuk dalam hal cost reduction. Kita juga harus bisa mendorong anak buah kita untuk melakukan penghematan biaya sebisa mungkin di tempat kerjanya. • Seorang leader harus bisa meyakinkan semua orang yang dipimpinnya akan apa yang harus dan bisa dicapai secara bersama-sama. Terlebih pada situasi yang sulit, leader harus tetap optimis dan selalu berpikir positif serta kreatif agar bisa memimpin orang-orangnya keluar

people out of the crisis. Great leadership is not about strength. Instead, what determines a great leader is the ability to move the people under their supervision. • A leader creates leaders: A great leader must also succeed in producing new leaders who are even better than himself. The phrase “successful leader” can only be given after a leader passes the test in producing successors that will continue the sustainability of the organization. Our current leaders must not have any bit of hesitation to give a fire test to our potential future leaders, because it is necessary for them to be groomed into a great and tested leaders of the future. If we do all of this whole-heartedly, I am positive that our Adaro Group will succeed in passing through this tough time and even growing and developing bigger and better. Let us all work really hard to execute all our plans successfully and always pray to God Almightly for His blessings and guidance. Happy working and keep your spirits high. May God bless us all.

dari kesulitan. Menjadi leader yang hebat bukanlah karena kekuatannya melainkan karena kemampuannya untuk menggerakkan mereka yang dipimpinnya. • A leader creates leaders: Leader yang baik harus menghasilkan leader-leader baru yang lebih baik dari dirinya. Seorang leader baru dikatakan berhasil apabila mampu mencetak generasi penerus sehingga organisasi bisa berjalan berkesinambungan. Jangan takut untuk memberikan fire test kepada calon leader-leader kita, untuk ditempa agar bisa menjadi leader yang baik dan teruji. Kalau kita bisa menjalankan semua hal diatas dengan sungguh-sungguh, saya percaya bahwa kita Grup Adaro bisa melewati kesulitan bahkan terus tumbuh berkembang. Mari kita semua bekerja keras agar semua yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik dan juga selalu berdoa memohon bimbinganNya. Selamat bekerja dan tetap semangat, semoga Tuhan memberkahi kita semua.

Garibaldi Thohir Menciptakan nilai, mendorong pertumbuhan, membangun Indonesia | Adaro Energy laporan tahunan 2015

45

our business bisnis perusahaan

47

corporate overview Tinjauan Korporasi

A Resilient Business Model in a Challenging Market

A

s an integrated coal mining and energy company with subsidiaries along the coal supply chain, Adaro has a dynamic and resilient business model, enabling us to deliver strong operational and financial results even in times of market weakness. Our response to a downturn is to focus on our core business in areas such as operational excellence, customer satisfaction, cost reduction, cash preservation and maintaining a strong capital structure.

Coal Mining While we adjusted our coal production during 2015 to align with weaker market demand, we are the secondlargest coal producer in Indonesia. We also remain among the largest Indonesian coal exporters, with sales to a wide range of markets, and we are a major supplier to domestic market. We sell low-pollutant coal products from PT Adaro Indonesia (AI), our core operating subsidiary which operates under first-generation coal co-operation agreement (CCA) with the Indonesian government. AI continues to be the center of production from its three main coal pits in Tutupan, Paringin, and Wara, all of which are located in the Tabalong and Balangan districts of South Kalimantan and produce subbituminous coal with a medium heat value between 4,000 kcal/kg and 5,000 kcal/kg. AI has 873Mt of reserves and 4.9Bt

48


Model Bisnis yang Kokoh di Tengah Pasar yang Sulit Sebagai perusahaan pertambangan batubara dan energi yang terintegrasi secara vertikal dengan anak-anak perusahaan di sepanjang rantai pasokan batubara, Adaro memiliki model bisnis yang dinamis dan kokoh, yang memungkinkan perusahaan untuk menghasilkan kinerja operasional dan keuangan yang solid sekalipun kondisi pasar tengah melemah. Adaro menghadapi siklus penurunan dengan berfokus kepada bisnis inti perusahaan di bidang-bidang seperti keunggulan operasional, kepuasan pelanggan, penurunan biaya, dan pemeliharaan kas, serta menjaga struktur permodalan yang kuat.

Pertambangan Batubara Walaupun kita melakukan penyesuaian produksi batubara di tahun 2015 akibat permintaan pasar yang melemah, Adaro tetap menempati posisi sebagai produsen batubara terbesar kedua di Indonesia. Adaro juga tetap merupakan salah satu eksportir batubara terbesar di Indonesia, dengan penjualan ke berbagai pasar dunia, dan tetap menjadi salah satu penyuplai batubara terbesar ke pasar domestik. Adaro menjual batubara dengan kadar polutan rendah dari PT Adaro Indonesia (AI), anak perusahaan inti yang beroperasi di bawah Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) generasi pertama dengan Pemerintah Indonesia. AI terus menjadi pusat produksi batubara Adaro dengan tiga tambang batubara yang dimilikinya, yaitu di Tutupan, Paringin dan Wara, yang kesemuanya berada di Kabupaten Tabalong dan Balangan, Kalimantan Selatan dan menghasilkan batubara subbituminus dengan nilai kalor sedang antara 4.000kkal/kg dan 5.000kkal/kg. AI memiliki 873 juta ton cadangan batubara dan 4,9 miliar ton sumber daya batubara, dan menyumbangkan sekitar 90% pendapatan Adaro di tahun 2015. Batubara AI dipasarkan

of resources, and contributed around 90% of Adaro’s total revenue in 2015. AI’s coal is trademarked as Envirocoal and is among the most environmentally acceptable and cost-effective solid fuels available due to its ultra-low sulphur, ash, and nitrogen content. Coal production from the nearby PT Semesta Centramas (SCM) in Balangan district in South Kalimantan, was modest compared to AI but it provides a strategic role for the company. In 2015, we introduced a new product by blending Wara and Balangan coal, which was well received by some of our customers in China and India. As our integrated business model gives us high control over cost and risk, we are able to offer reliable supply to our customers, which in turn improves the marketability of our coal. By having one of our subsidiaries involved in each segment of the supply chain, we reduce counterparty risk and the likelihood of disruptions to our operations. Additionally, our investment in overburden removal during the higher coal price environment has shown its return. We have the flexibility to adjust our strip ratio while continuing to update our mine plan to optimize our long-term reserves. We recognize, however, that the quantity of our coal reserves is finite and non-renewable. Therefore, as

dengan nama Envirocoal dan merupakan salah satu bahan bakar padat ramah lingkungan dan berbiaya rendah yang tersedia di pasar karena memiliki kandungan sulfur, abu dan nitrogen yang sangat rendah. Skala produksi batubara dari PT Semesta Centramas (SCM), yang letaknya dekat dengan tambang AI di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, masih lebih kecil daripada AI, namun memiliki peran strategis bagi Adaro. Pada tahun 2015, Adaro memperkenalkan produk baru yang merupakan campuran batubara Wara dan Balangan, yang disambut baik oleh beberapa pelanggan perusahaan di Cina dan India. Model bisnis Adaro yang terintegrasi memberikan kendali yang besar terhadap biaya dan risiko, sehingga Adaro dapat menawarkan pasokan batubara yang andal kepada para pelanggannya, yang pada akhirnya akan meningkatkan daya pemasaran batubara Adaro. Dengan memiliki anak perusahaan di setiap segmen rantai pasokan batubara, Adaro dapat menurunkan risiko kegagalan pihak ketiga (counterparty risk) maupun risiko terjadinya gangguan dalam kegiatan operasional. Selain itu, investasi pada pemindahan lapisan penutup yang telah dilakukan saat harga batubara masih tinggi telah menunjukkan manfaatnya. Adaro sekarang memiliki keleluasaan untuk menyesuaikan nisbah kupas sambil terus menyesuaikan rencana tambang untuk mengoptimalkan cadangannya dalam jangka panjang. Namun, juga disadari bahwa kuantitas sumber daya batubara yang dimiliki terbatas

As our integrated business model gives us high control over cost and risk, we are able to offer reliable supply to our customers. Model bisnis Adaro yang terintegrasi memberikan kendali yang besar terhadap biaya dan risiko, sehingga Adaro dapat menawarkan pasokan batubara yang andal kepada para pelanggannya. Menciptakan nilai, mendorong pertumbuhan, membangun Indonesia | Adaro Energy laporan tahunan 2015

49


PT Adaro Energy Tbk

› › › › VERTICAL Mining Assets Aset Pertambangan PT Alam Tri Abadi PT Adaro Indonesia (AI) Thermal coal mining, South Kalimantan Pertambangan batubara termal, Kalimantan Selatan PT Semesta Centramas (SCM), PT Paramitha Cipta Sarana (PCS), PT Laskar Semesta Alam (LSA) Thermal coal mining at three IUPs, South Kalimantan (75%) Pertambangan batubara termal di tiga IUP, Kalimantan Selatan (75%) PT Mustika Indah Permai (MIP) Thermal coal reserve, South Sumatra (75%) Cadangan batubara termal, Sumatera Selatan (75%) PT Bukit Enim Energi (BEE) Thermal coal resource, South Sumatra (61.04%) Sumber daya batubara termal, Sumatera Selatan (61,04%)

Mining Services Jasa Pertambangan PT Adaro Mining Technologies (AMT) Coal research and development Penelitian dan pengembangan batubara PT Adaro Eksplorasi Indonesia (AEI) Coal exploration Eksplorasi pertambangan PT Jasapower Indonesia (JPI) Operator of overburden crusher and conveyor Operator peremukan dan pengangkutan lapisan penutup PT Saptaindra Sejati (SIS) Mining and hauling contractor Kontraktor penambangan dan pengangkutan

PT Bhakti Energi Persada (BEP) Thermal coal resource, East Kalimantan (10.22% with option to acquire up to 90%). Sumber daya batubara termal, Kalimantan Timur (10,22% dengan opsi untuk membeli 90%). IndoMet Coal Project (IMC) Metallurgical coal mining with BHP Billiton at seven IUPs, Central and East Kalimantan (25%) Pertambangan batubara metalurgi dengan BHP Billiton di tujuh IUP, Kalimantan Tengah dan Timur (25%) (PT Juloi Coal, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Lahai Coal, PT Ratah Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Pari Coal)

50

INTEGRATION


››››

Logistics Logistik PT Adaro Logistics PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) Coal terminal and fuel storage Terminal batubara dan bahan bakar PT Sarana Daya Mandiri (SDM) Barito River mouth dredging and maintenance contractor (51.2%) Kontraktor pengerukan dan pemeliharaan mulut sungai Barito (51,2%) PT Indonesia Multi Purpose Terminal (IMPT) Port management and terminal operator (85%) Port management and terminal operator (85%) PT Puradika Bongkar Muat Makmur (PBMM) Stevedoring Bongkar muat PT Maritim Barito Perkasa (MBP) Barging and shiploading Tongkang dan pemuatan kapal PT Harapan Bahtera Internusa (HBI) Third-party barging and shiploading Pemuatan tongkang dan kapal pihak ketiga Orchard Maritime Logistics (OML) Coal handling and barging Pengelolaan dan pengangkutan batubara

Locations of Key Adaro Subsidiaries Lokasi Anak-Anak Perusahaan Adaro

M A L AY S I A

CTI

M A L AY S I A

SINGAPORE

MIP

IMC BEP

Kelanis Dedicated Coal Terminal Terminal Khusus Batubara Kelanis

South Sumatra Sumatera Selatan

Central Kalimantan Kalimantan Tengah

Jakarta

AEI, AMT, APM

AI, PCS, SCM, LSA, SIS, JPI, MSW, TPI

South Kalimantan Kalimantan Selatan

BPI

BEE

East Kalimantan Kalimantan Timur

I N D O N E S I A

West Java Jawa Barat

Central Java Jawa Tengah

Barito River and Taboneo offshore anchorage Sungai Barito dan pelabuhan lepas pantai Taboneo SDM, MBP, HBI, PBMM, IMPT

›››› i ntegr asi Trading Perdagangan Coaltrade Services International Pte Ltd (CTI) Marketing agent, trading thermal coal for Adaro and third-party coal producers and customers Agen pemasaran bagi Adaro dan produsen batubara dan konsumen pihak ketiga.

IBT

vertik

al › › › ›

Power Ketenagalistrikan PT Adaro Power PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) Owns and operates 2x30MW mine-mouth power plant Pemilik dan operator pembangkit listrik mulut tambang 2x30MW PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) Partner in 2x1,000MW power generation project in Central Java (34%) Kerjasama dalam proyek pembangkit listrik 2x1.000MW di Jawa Tengah (34%) PT Tanjung Power Indonesia (TPI) Partner in 2x100MW power generation project in South Kalimantan (65%) Kerjasama dalam proyek pembangkit listrik 2x100MW di Kalimantan Selatan (65%)

Land Asset Management Managemen Aset Lahan PT Adaro Persada Mandiri (APM) Land management Pengelolaan lahan PT Sarana Rekreasi Mandiri (SRM) Construction and contractor, services and trade Konstruksi dan kontraktor, jasa dan perdagangan PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia (RLI) Environmental remediation, e.g. tree-planting Perbaikan lingkungan, misalnya penanaman pohon PT Agri Multi Lestari (AML) Agriculture, livestock, crops and fisheries Pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan


51


part of our overall strategy to achieve long-term and sustainable growth from Indonesian coal, Adaro in recent years strategically acquired some coal deposits in Indonesia that diversify our products, license types, maturities and locations, and so create a solid platform for our strategy to develop three engines of growth for our company – coal mining, mining services and logistics, and power. These acquisitions will also support our move downstream into power generation. Since 2010, Adaro has invested approximately US$955 million to acquire mining assets: SCM, PT Laskar Semesta Alam (LSA) and PT Paramita Cipta Sarana (PCS) in Balangan, South Kalimantan; PT Mustika Indah Permai (MIP) and PT Bukit Enim Energi (BEE) in Lahat and Palembang district of South Sumatra; PT Bhakti Energi Persada (BEP) in East Kalimantan; and IndoMet Coal Project (IMC) in East and Central Kalimantan. Through all of these acquisitions, Adaro Energy has a foothold in the four main coal-producing provinces of Indonesia. The advantages that we have over our Indonesian competitors lie in our large proven coal reserves, strong relationships with our mining contractors, our integrated business model, our proven track record of supplying quality Envirocoal and our financial strength to support growth. We have more than 50 customers across 14 countries, and we have developed long-term relationships with them. This fundamentally solid customer base allows us to remain on track to deliver our long-term strategies despite the challenging market conditions. Our coal-mining operations at AI and SCM focus on mine planning, safety, quality control, exploration,

52


dan tidak terbarukan. Jadi, sebagai bagian dari keseluruhan strategi perusahaan untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dalam jangka panjang dari batubara Indonesia, Adaro beberapa tahun belakangan ini telah mengakuisisi deposit-deposit batubara di Indonesia yang mendiversifikasi jenis produk, jenis perijinan, masa berlaku dan lokasi, serta menciptakan landasan yang kokoh bagi strategi perusahaan untuk mengembangkan tiga motor utama untuk pertumbuhan, yang terdiri dari pertambangan batubara, jasa pertambangan dan logistik, dan ketenagalistrikan. Akuisisi yang telah dilakukan ini akan mendukung strategi perusahaan untuk berekspansi ke hilir dengan memasuki sektor ketenagalistrikan. Sejak tahun 2010, Adaro telah menginvestasikan AS$955 juta untuk pembelian aset-aset pertambangan yang meliputi PT SCM, PT Laskar Semesta Alam (LSA) dan PT Paramita Cipta Sarana (PCS) di Balangan, Kalimantan Selatan; PT Mustika Indah Permai (MIP) dan PT Bukit Enim Energi (BEE) di Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan; PT Bhakti Energi Persada (BEP) di Kalimantan Timur; dan IndoMet Coal Project (IMC) di Kalimantan Timur dan Tengah. Melalui semua akuisisi ini, Adaro menjejakkan keberadaannya di empat provinsi penghasil batubara utama di Indonesia. Keunggulan kompetitif yang dimiliki Adaro dari pesaingnya terletak pada besarnya cadangan batubara terbukti, hubungan yang kuat dengan kontraktor pertambangan, bisnis model perusahaan yang terintegrasi, rekam jejak perusahaan yang telah terbukti dalam menyuplai Envirocoal dan kekuatan finansial perusahaan untuk mendukung pertumbuhan. Adaro memiliki lebih dari 50 pelanggan di 14 negara dan telah membangun hubungan jangka panjang dengan para pelanggan tersebut. Basis pelanggan dengan landasan yang kokoh ini memungkinkan perusahaan untuk bertahan di jalur yang tepat untuk memenuhi strategi jangka panjang di tengah kondisi pasar yang sulit. Kegiatan pertambangan batubara Adaro di AI dan SCM berfokus pada perencanaan tambang, keselamatan, pengendalian mutu, eksplorasi, dan pemasaran untuk memastikan bahwa

Our Coal Supply Chain Rantai Pasokan Batubara Adaro In 2015, the bulk of Adaro's coal came from AI’s mine in South Kalimantan. Mining services and transport to customers are done by contractors, and we tightly control this supply chain by using a subsidiary at each stage. Pada tahun 2015, sebagian besar batubara Adaro berasal dari tambang AI di Kalimantan Selatan. Jasa pertambangan dan transportasi ke pelanggan dilakukan oleh kontraktor, dan Adaro mengendalikan rantai pasokan ini secara ketat dengan memiliki anak perusahaan di setiap tahap.

3

At AI’s mining area, coal is extracted from three pits, Tutupan, Wara and Paringin. Wilayah penambangan AI, dengan batubara yang dihasilkan dari tiga wilayah: Tutupan, Wara dan Paringin.

1

AI’s mining activities are supported by its contractors, including Adaro’s subsidiary SIS and third-party contractors PAMA, BUMA and RA. AI mengawasi penambangan dan pengupasan lapisan penutup yang dilakukan anak perusahaan Adaro yaitu SIS maupun kontraktor pihak ketiga PAMA, BUMA dan RA.

0

1

km

2

50

4 5

100

2

Coal is trucked along a haul road owned by AI to the Kelanis Dedicated Coal Terminal on the Barito River. Hauling is done by SIS, PAMA, BUMA and RA. Batubara diangkut dengan truk menyusuri jalan angkutan AI menuju pelabuhan di Sungai Barito. SIS, PAMA, BUMA dan RA berkontribusi terhadap aktivitas pengangkutan.

3

At Kelanis, AI crushes the coal, stores it when necessary and loads it to barges. Di Terminal Khusus Batubara Kelanis, AI melakukan peremukan batubara, yang kemudian disimpan (bila diperlukan) dan dimuat ke tongkang.

4

150

Shiploading at Taboneo offshore 7 anchorage Pemuatan kapal di pelabuhan lepas pantai Taboneo

6

Barging to domestic customers Angkutan tongkang ke konsumen domestik

Coal is barged to the sea by our subsidiary MBP along with third-party contractors. Batubara ditongkang ke laut oleh anak perusahaan Adaro (MBP) maupun kontraktor pihak ketiga.

Coal is barged to the Taboneo offshore anchorage for loading to customers' ships, or direct to Indonesian customers, or to our nearby coal terminal. Barging and offshore loading is done by MBP. Batubara diangkut ke pelabuhan lepas pantai Taboneo untuk kemudian dimuat ke kapal pelanggan, atau diteruskan dengan tongkang menuju pelanggan domestik atau terminal batubara terdekat. Transportasi tongkang dan pemuatan kapal dilakukan oleh MBP.

At the river mouth, our subsidiary SDM dredges and maintains a shipping channel. Di mulut sungai, anak perusahaan Adaro, SDM, mengoperasikan dan melakukan pemeliharaan terhadap alur pelayaran.

Our coal terminal at Pulau Laut is run by our subsidiary IBT. Terminal batubara Adaro di Pulau Laut dioperasikan oleh anak perusahaan, yaitu IBT.

5

6

200

8 Barging to International Bulk Terminal (IBT), Pulau Laut Angkutan tongkang ke pelabuhan International Bulk Terminal (IBT), Pulau Laut

7

8


53


milestones in adaro’s history Perjalanan Sejarah Adaro

1982 AI signs a Coal Cooperation Agreement (CCA) with the Indonesian Government valid for 30 years after the start of coal production. PT Adaro Indonesia (AI) mendapatkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dari Pemerintah Indonesia yang berlaku sampai tahun 2022.

1991

2005

2008

2009

AI obtains trademarks for the name Envirocoal, so-called because of its ultra-low ash and sulphur, and low NOx contents. AI mendapatkan nama dagang Envirocoal karena kadar abu dan sulfur yang sangat rendah, serta kadar nitrogen yang rendah.

AI is acquired by the current majority shareholders through a leveraged buyout. The buyout entailed debt funding of US$923 million and equity of US$50 million. AI diakuisisi oleh pemegang saham utama saat ini melalui transaksi akuisisi dengan utang (leveraged buyout). Pembiayaan akuisisi tersebut diperoleh dengan pinjaman dana sebesar AS$923 juta dan ekuitas sebesar AS$50 juta.

IPO of PT Adaro Energy Tbk on the Indonesia Stock Exchange raises Rp 12.2 trillion (US$1.3 billion), with 35% of the company listed. The proceeds fund acquisitions to simplify the corporate structure into a single holding company with independent operating subsidiaries. PT Adaro Energy Tbk melaksanakan penawaran saham perdana di Bursa Efek Indonesia dan mengumpulkan dana sebesar 12,2 triliun (AS$1,3 miliar) dengan mencatatkan 35% saham perusahaan. Perolehan tersebut digunakan untuk mendanai akuisisi dalam rangka menyederhanakan struktur perusahaan ke dalam satu perusahaan induk yang memiliki beberapa anak perusahaan yang independen.

Moody’s upgrades Adaro to Ba1. AI issues US$800 million in bonds with a semi-annual coupon of 7.625%, the first 10-year corporate bond from Indonesia after the Asian Financial Crisis, and the largest 10-year US$ private sector corporate bond out of Indonesia. Adaro mendapat peningkatan peringkat Moody’s menjadi Ba1. AI menerbitkan obligasi senilai AS$800 juta dengan kupon enam bulanan sebesar 7,625%. Penerbitan obligasi ini merupakan obligasi korporasi bertenor 10 tahun yang pertama dari Indonesia sejak terjadinya Krisis Keuangan Asia, dan sekaligus merupakan obligasi korporasi sektor swasta berdenominasi AS$ dan bertenor 10 tahun yang terbesar dari Indonesia.

1992 AI starts commercial production of E5000 coal from Paringin pit, producing 1Mt in the first year. AI memulai produksi komersial batubara E5000 dari tambang Paringin dengan memproduksi 1 juta ton.

2006 AI increases production by more than 28% from the previous year to 34.4Mt. Produksi AI meningkat lebih dari 28% dari tahun sebelumnya menjadi 34,4 juta ton.

and marketing to ensure we continue to maintain high-quality and reliable output for our customers. All other aspects of the mining operations are contracted out.

kualitas dan keandalan pasokan batubara bagi pelanggan akan selalu dipertahankan. Aspek-aspek lain dari kegiatan pertambangan dikontrakkan ke pihak luar.

Mining Services and Logistics

AI mempekerjakan empat kontraktor pertambangan yang menangani pengupasan dan pengangkutan lapisan penutup, pengangkutan batubara dan reklamasi tambang. Masingmasing kontraktor bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan, perlengkapan dan tenaga kerja. Kontraktor utama Adaro adalah PT Pamapersada Nusantara (PAMA), yang menangani porsi 45% untuk pengupasan lapisan

At AI, we have four mining contractors undertaking overburden removal and transportation, coal hauling and mine reclamation. Each contractor is responsible for providing its own equipment, supplies and labor. Our main contractors are PT Pamapersada Nusantara (PAMA), which carried out 45% of overburden removal and 39%

54


Jasa Pertambangan dan Logistik

2010

2011

2012

2014

2015

Adaro moves outside its base in South Kalimantan for the first time through the acquisition of 25% of the IndoMet Coal Project, a joint venture with BHP Billiton located in Central and East Kalimantan. Adaro pertama kali mendirikan usaha di luar provinsi Kalimantan Selatan melalui akuisisi terhadap 25% kepemilikan atas proyek IndoMet Coal, suatu usaha patungan dengan BHP Billiton yang terletak di provinsi Kalimantan Tengah.

Adaro establishes a presence in South Sumatra by acquiring two coal concessions, PT Mustika Indah Permai (MIP) and PT Bukit Enim Energi (BEE). Adaro menjejakkan kakinya di Sumatera Selatan melalui akuisisi dua konsesi batubara, yakni PT Mustika Indah Permai (MIP) and PT Bukit Enim Energi (BEE).

Adaro signs option agreements to acquire up to 90% of PT Bhakti Energi Persada (BEP), a coal concession owner in East Kalimantan. Adaro menandatangani perjanjian opsi untuk mengakuisisi sampai 90% kepemilikan atas PT Bhakti Energi Persada (BEP), suatu konsesi batubara di Kalimantan Timur.

AI invokes a call option for early repayment of its US$800 million guaranteed Senior Notes. AI menggunakan opsi beli (call option) untuk pembayaran dipercepat terhadap Guaranteed Senior Notes sebesar AS$800 juta.

PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) signs a PPA for a 2x1,000MW power project in Central Java (Adaro Power owns 34% of BPI). PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik untuk proyek pembangkit listrik 2x1000MW di Jawa Tengah (Adaro Power memiliki 34% kepemilikan atas BPI).

2013

Indonesian President Joko Widodo in August inaugurates construction of the Central Java Power Project, a 2x1,000MW coal-fired power plant owned by PT Bhimasena Power Indonesia, in which Adaro Power has a 34% stake. Presiden Joko Widodo meresmikan konstruksi pembangkit listrik berbahan bakar batubara 2x1000MW di Batang, Jawa Tengah, milik PT Bhimasena Power Indonesia, yang 34% sahamnya dimiliki oleh Adaro Power.

of coal production in 2015, and our subsidiary PT Saptaindra Sejati (SIS) which carried out 33% of overburden removal and 37% of coal production. After the coal production, the next part of the coal supply chain is transporting run-of-mine coal to our Kelanis Dedicated Coal Terminal along our 80km hauling road. The Kelanis terminal handles coal crushing, stockpiling, and barge loading for coal coming from the Tutupan, Paringin, Wara and Balangan mines. We barge most of our coal to transshipment facilities located at the Taboneo offshore anchorage in the

Adaro acquires SCM, LSA and PCS which consists of three IUPs near AI’s operations. Adaro mengakuisisi SCM, LSA dan PCS, yang memiliki tiga IUP pada konsesi di dekat wilayah operasional AI.

PT Tanjung Power Indonesia (TPI) signs a PPA for 2x100MW coal fired IPP in South Kalimantan (Adaro Power owns 65% of TPI). PT Tanjung Power Indonesia (TPI) menandatangani Perjanjian Jual Beli Listrik dengan PT PLN (Persero) untuk pembangkit listrik berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2x100MW di Kalimantan Selatan (Adaro memiliki 65% kepemilikan atas TPI).

penutup dan 39% untuk produksi batubara, serta anak perusahaan Adaro, yakni PT Saptaindra Sejati (SIS) yang menangani porsi 33% untuk pengupasan lapisan penutup dan 37% untuk produksi batubara pada tahun 2015. Setelah tahap produksi, bagian selanjutnya dari rantai pasokan batubara adalah pengangkutan batubara run-ofmine ke Terminal Khusus Batubara Kelanis (Kelanis) melalui jalan angkutan sepanjang 80km, yang merupakan milik Adaro. Terminal Khusus Batubara Kelanis menangani kegiatan peremukan batubara, penimbunan batubara dan pemuatan tongkang untuk batubara dari tambang


55


Java Sea near Banjarmasin, and the remainder either directly by barge to domestic customers or to the land-based terminal operated by PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) at South Pulau Laut. IBT is a port management company that holds International Ship and Port Facility Security Code (ISPS code) certification. Our subsidiary PT Maritim Barito Perkasa (MBP) was our main barging contractor from Kelanis along the Barito River to the Taboneo offshore anchorage with 64 sets of tugs and barges used for Adaro. In 2015, we loaded 68% of the coal we barged from Kelanis to vessels at Taboneo, while 14% was self-loaded by geared vessels there. We barged 18% directly to domestic customers. Our subsidiary PT Sarana Daya Mandiri (SDM) managed marine traffic in the 15km Barito River channel to Taboneo and conducted routine maintenance and dredging to preserve its capacity of 200Mt per year. In 2015, marine traffic through the channel decreased both in tonnage and numbers, with 88.08Mt of barged coal passing through compared to 98.6Mt in 2014 and a total of 14,023 vessels using the channel compared to 15,338 in 2014.

56

Tutupan, Paringin, Wara dan Balangan. Dari sini, sebagian batubara diangkut dengan tongkang ke fasilitas pemuatan kapal di pelabuhan lepas pantai Taboneo yang terletak di Laut Jawa dekat Banjarmasin, dan sisanya juga diangkut dengan tongkang menuju lokasi para pelanggan domestik atau ke terminal darat yang dioperasikan oleh PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) di bagian selatan Pulau Laut. IBT adalah perusahaan pengelola pelabuhan yang memiliki sertifikasi International Ship and Port Facility Security Code (ISPS Code). PT Maritim Barito Perkasa (MBP) adalah anak perusahaan Adaro yang menjadi kontraktor utamanya untuk pengangkutan batubara dengan tongkang dari Terminal Khusus Batubara Kelanis ke pelabuhan lepas pantai Taboneo dengan menyusuri Sungai Barito menggunakan 64 rangkaian kapal tunda dan tongkang yang melayani Adaro. Pada tahun 2015, Adaro memuat 68% dari total tonase batubara yang ditongkang dari Pelabuhan Khusus Batubara Kelanis ke kapal di pelabuhan Taboneo, sementara 14% dimuat di Taboneo dengan menggunakan kapal yang dilengkapi derek sendiri. Sisanya yang meliputi 18% dari total tonase ditongkang langsung ke lokasi para pelanggan domestik. Anak perusahaan lainnya yaitu PT Sarana Daya Mandiri (SDM) mengelola lalu-lintas kelautan di alur sungai Barito sepanjang 15 km sampai ke Taboneo dan melaksanakan aktivitas pemeliharaan dan pengerukan rutin untuk menjaga kapasitas alur pada skala 200 juta ton per tahun.

Power

Ketenagalistrikan

Through our subsidiary PT Adaro Power (AP), we are increasing our focus on developing our power business, an integral part of Adaro’s expansion plan. We expect power to become a core part of our business as we support the government’s medium-term program to add 35GW of power-generation capacity to meet rising demand for power in Indonesia. Our power division will diversify our earnings while at the same time

Melalui anak perusahaannya yakni PT Adaro Power (AP), Adaro meningkatkan fokus terhadap pengembangan bisnis ketenagalistrikan, yang merupakan bagian penting dari rencana pengembangan usahanya. Adaro berkeinginan untuk menjadikan ketenagalistrikan sebagai bagian inti dari bisnis perusahaan dalam mendukung rencana jangka menengah pemerintah untuk menambah kapasitas pembangkit listrik sebesar 35GW demi memenuhi peningkatan kebutuhan listrik di Indonesia. Divisi ketenagalistrikan Adaro akan mendiversifikasi sumber pendapatan perusahaan


creating a market for our coal. In developing our power business, we will continue our strategy of teaming up with blue-chip power utilities and will only consider commercially sensible projects. AP started to operate its first power station through its subsidiary PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) in April 2013. The 2x30MW coal-fired mine-mouth power station, in Tanjung, South Kalimantan, supplies power to Adaro’s mining operations. PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) is a joint venture formed in 2011 for a 2x1,000MW coal-fired power station in Central Java. AI will be the major coal supplier to the project. PT Tanjung Power Indonesia (TPI) is another joint venture, established in 2013, for a 2x100MW coal-fired plant in South Kalimantan. BPI and TPI are expected to begin construction in 2016 and be operational by 2019/2020.

sekaligus menciptakan pasar bagi batubaranya. Dalam mengembangkan bisnis ini, Adaro akan melanjutkan strategi untuk bekerjasama dengan perusahaan listrik terkemuka dan hanya akan mempertimbangkan proyek-proyek yang layak secara komersial. AP mulai mengoperasikan pembangkit listrik perdananya melalui PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) (anak perusahaan AP) pada bulan April 2013. PLTU batubara mulut tambang yang berkapasitas 2x30MW ini terletak di Tanjung, Kalimantan Selatan dan memasok energi untuk operasi pertambangan Adaro. PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) adalah perusahaan patungan yang didirikan pada tahun 2011 untuk proyek PLTU batubara dengan kapasitas 2x1.000MW di Jawa Tengah. AI akan menjadi pemasok utama batubaranya. PT Tanjung Power Indonesia (TPI) juga merupakan perusahaan patungan, didirikan pada tahun 2013 untuk proyek PLTU batubara berkapasitas 2x100MW di Kalimantan Selatan. BPI dan TPI diharapkan akan memulai konstruksi pada tahun 2016 dan memulai operasi paling lambat tahun 2019/2020.

Looking Ahead

Prospek Masa Depan

Each stage of the coal supply chain presents opportunities for us to create value. To optimize our integrated portfolio, we will reasonably arrange future capacity planning and steadily push forward the execution of key projects. Moving forward with power plant projects, we will continue to develop partnership with blue-chip, internationally renowned power utility companies with good track records and knowledge in building and operating power plants. We aim to become a major player in the Indonesian power sector to strengthen our “three engines of growth” business model. Going forward, we expect each “engine” to contribute approximately a third of earnings each.

Setiap tahap rantai pasokan batubara menyodorkan peluang untuk menciptakan nilai. Untuk mengoptimalkan portofolionya yang terintegrasi, Adaro akan mengatur perencanaan kapasitas masa depan secara wajar dan terus mendorong pelaksanaan proyek-proyek utama. Dengan perkembangan proyek-proyek pembangkit listriknya, Adaro akan terus membuat kemitraan dengan perusahaan-perusahaan listrik internasional yang terkemuka dan memiliki pengetahuan dan rekam jejak yang baik untuk membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik. Adaro ingin menjadi pemain utama di sektor ketenagalistrikan Indonesia untuk memperkuat model bisnisnya yang meliputi tiga motor pertumbuhan. Ke depannya, Adaro mengharapkan agar masing-masing dari motor penggerak tersebut akan menyumbangkan satu per tiga bagian dari pendapatan.


57

coal’s global future prospek global batubara

a dominant power source for decades sumber listrik yang mendominasi selama puluhan tahun indispensable

Coal is the world’s biggest provider of power and industrial processes and is responsible for more economic development than any other fuel source.

growing fast

New energy this century from coal has been equivalent to all new energy from nuclear, oil, gas and renewables combined. It will dominate the global power generation mix for decades to come

Tak tergantikan

Bertumbuh pesat

Batubara adalah pemasok terbesar untuk proses industri dan ketenagalistrikan dengan kontribusi terhadap pengembangan ekonomi yang melebihi semua bahan bakar lainnya.

Energi baru yang dihasilkan batubara di abad ini setara dengan gabungan seluruh energi baru yang dihasilkan oleh bahan bakar terbarukan, nuklir, minyak dan gas. Energi batubara akan mendominasi bauran pembangkit listrik global selama jangka waktu yang panjang.

Kebutuhan energi primer global disuplai batubara hingga

25 20

Coal Batubara

15

Natural gas Gas alam Produksi listrik dunia dengan menggunakan batubara mencapai

41%

of the world’s electricity is generated by Coal

Produksi baja dunia dengan menggunakan batubara mencapai

68%

of the world’s steel is produced using coal

58

35 30

30%

of global primary energy needs comes from coal

40

10

Nuclear Nuklir

5

Hydropower Other Lainnya

2015

2020

2025

2030

2035

2040

World electricity generation (trillion kWh) Produksi listrik dunia (triliun kwh)

getting cleaner

current technology can give new coal-fired power stations an efficiency rate of 45%. Raising all new plants to this standard would cut global CO2 emissions by 2.4 gigatonnes a year, more than the total annual CO2 emissions of India, the world’s third-largest emitter.

Semakin ramah lingkungan Teknologi saat ini dapat menghasilkan efisiensi 45% untuk pembangkit-pembangkit baru yang berbahan bakar batubara. Jika seluruh pembangkit ditingkatkan sampai standar ini, emisi CO2 di dunia akan berkurang 2,4 gigaton per tahun, atau melebihi total emisi CO2 selama setahun di India, negara pembuang emisi terbesar ketiga di dunia. Sources/sumber: US Energy Information Administration; US Environmental Protection Agency; International Energy Agency; World Coal Association, PT PLN (PERSERO)


0

the answer to indonesia’s development needs solusi bagi kebutuhan pembangunan Indonesia CO2 emissions per capita from energy consumption, 2012 (billion tonnes) Emisi CO2 per kapita dari konsumsi energi, 2012 (miliar ton) 8 7

game-changing

Indonesia emits only a tiny fraction of carbon gases resulting from energy on per capita basis compared to developed countries. Coal use for power generation will change the nation immeasurably but have little effect on world greenhouse gas emissions.

mentransformasi

6

Dibandingkan negara-negara maju, Indonesia hanya mengeluarkan sedikit emisi gas karbon yang berasal dari energi dengan basis per kapita. Penggunaan batubara sebagai bahan bakar pembangkit listrik akan mengubah Indonesia secara besar-besaran, namun efeknya terhadap emisi gas rumah kaca sangat kecil.

5 4 3 2

cheap

murah

Indonesia has a huge, young population but a low-income one. Cheap electricity is essential, and coal is better by far than viable alternatives here.

Indonesia memiliki populasi yang besar dan muda, namun dengan daya beli yang rendah. Listrik yang murah sangat diperlukan, dan sejauh ini batubara masih lebih baik daripada alternatif lainnya. 0.25

Power generation cost (US$/kWh) Biaya produksi listrik (AS$/kWh)

0.2 0.15 0.1

ch in a ja pa n sk or sin ea ga po re in do ne sia

di es DI el SE L

0

ga s

0

ba co tu al ba ra ge ot he rm al

0.05

US

1

250

essential

Indonesia’s economic growth rests on a dramatic increase in power capacity. Only coal can meet that need and produce an electrification rate comparable even to other nations in the region.

200

Berperan penting Pertumbuhan ekonomi Indonesia bergantung pada kenaikan kapasitas ketenagalistrikan yang signifikan. Batubara adalah satu-satunya yang dapat memenuhi kebutuhan ini dan memproduksi tingkat elektrifikasi yang sebanding bahkan dengan negara-negara lain di wilayah ini.

150

100

50

2016

2018

2020

2022

2024

Indonesia’s Installed electricity-generating capacity vs future needs (GW) Kapasitas pembangkit listrik terpasang Indonesia vs kebutuhan masa depan (GW)

2026 Installed capacity Kapasitas terpasang

2028

2030

0

Future needs Kebutuhan masa depan


59

thermal coal market analysis analisA pasar batubara termal

the seaborne coal market in 2015

Pasar Batubara seaborne Tahun 2015

The poor coal market conditions persisted in 2015. The hoped-for bottom of the cyclical downturn did not occur, as prices fell further on oversupply and lower-than-expected demand. In the global seaborne coal trade, the defining feature of the year was China cutting thermal coal imports by 67Mt, which caused the first annual drop in total global seaborne demand in seven years. With tepid demand and continued oversupply – only Indonesia made significant supply cuts in 2015 – the global seaborne market is unbalanced and likely will still fail to reach equilibrium in 2016. Wood Mackenzie forecasts coal prices to edge up, with the globalCOAL Newcastle price averaging US$53 per tonne in 2016 and US$54 per tonne in 2017.

Kesulitan di pasar batubara masih berlanjut di sepanjang tahun 2015. Harapan bahwa pasar akan menyentuh titik balik tidak terpenuhi, akibat kelebihan suplai dan permintaan yang melambat. Dalam perdagangan batubara lintas samudra (seaborne), terjadi penurunan impor batubara termal sebesar 67 juta ton oleh Cina di tahun 2015, yang menurunkan total permintaan batubara seaborne untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun. Lemahnya permintaan dan kelebihan suplai yang terus berlanjut, dimana hanya Indonesia yang menurunkan pasokan secara signifikan, pasar batubara seaborne tidak mencapai ekuilibrium, yang tampaknya juga belum akan tercapai di tahun 2016. Wood Mackenzie memperkirakan harga batubara akan sedikit meningkat, dengan harga rata-rata globalCOAL Newcastle mencapai AS$53 per ton, dan kemudian mencapai AS$54 per ton di tahun 2017.

Price: another year of drops There had been initial expectations of prices recovering in 2015, but persistent oversupply saw them instead drop significantly again. For example, globalCOAL Newcastle (6000NAR) dropped 20% to an average of US$59.19 per tonne and API 4 dropped 27% to an average of US$57.28 per tonne. Prices for off-spec coal fell even more by 32%. Indonesian prices for sub-bituminous coals also deteriorated over 2014. The ICI 3 (5000GAR) dropped 22% and the ICI 4 fell 20%, mainly due to increased supply of cheaper coals from Australia, Russia and South Africa. Unlike other exporting countries, Indonesia did not get much benefit from rupiah depreciation as much of the production cost is in US dollars. Indonesian prices fell in line with Newcastle, unlike in prior years, as Australian coal became relatively less expensive than Indonesian coal (on FOB terms for the same calorific value) due to currency depreciation.

60


Harga: Penurunan Harga Masih Berlanjut Tahun Ini Awalnya, ada pemikiran bahwa harga akan pulih di tahun 2015, namun kelebihan suplai membuat harga batubara dunia jatuh lagi. Misalnya, globalCOAL Newcastle (6000NAR) turun 20% ke rata-rata AS$59,19 per ton, dan API 4 turun 27% ke rata-rata AS$57,28 per ton. Harga batubara kualitas rendah bahkan turun 32%. Harga batubara sub bituminus di Indonesia pada tahun 2015 juga lebih rendah daripada di tahun 2014. Harga ICI 3 (5000GAR) turun 22% dan harga ICI 4 turun 20%, karena meningkatnya suplai batubara yang lebih murah dari Australia, Rusia, dan Afrika Selatan. Berbeda dengan negara pengekspor lain, Indonesia tidak mendapat banyak keuntungan dari melemahnya nilai rupiah karena sebagian besar biaya produksi bermata uang dolar. Tidak seperti tahun-tahun sebelumnya, harga di Indonesia turun dengan skala relatif sama dengan Newcastle, karena batubara Australia menjadi relatif lebih murah (dengan basis FOB untuk nilai kalor yang sama), akibat depresiasi mata uang.

benchmark prices 2014-2015 | Indeks PatokaN 2014-2015 1.1

Jan. 1, 2014 = 1

1.0 0.9 0.8 0.7

ICI 4 ICI 3 GCN AP14 (FOB Richards Bay – 6000NAR) API 5 (FOB Off-Spec Newcastle)

0.6 0.5 1Q13

2Q13

3Q13

4Q13

1Q14

2Q14

3Q14

4Q14

SOURCE/sumber: China Coal Resource; Salva; McCloskey Statistics; Steam Coal Forecaster; Adaro Analysis

Supply: too little tightening Only Indonesia made a significant supply response to the poor market conditions, cutting 40Mt from exports and accounting for most of an estimated 5% decrease in the global seaborne market to 942Mt – too little to bring the market into equilibrium. In fact, output increased from every exporting country except for Indonesia and USA. Australia, Russia, South Africa and others enjoyed the benefit of their weaker currencies, which made their coal more competitive. Coal producers implemented cost reduction initiatives, such as lowering overburden volumes and reducing hauling distances, which allowed them to continue production despite the lower prices. Production costs also declined due to lower oil prices and thus decreased cost of sea freight, and from weaker currencies. Australian exports rose to 201Mt, but Australia has no reason to keep production down, and increases are expected. Australian coal has a higher heat value, and in this weak market environment, Australia is gaining market share in the premium market at the expense of Indonesia. While its

Suplai: Pemotongan suplai masih terlalu sedikit Indonesia adalah satu-satunya yang menanggapi kondisi pasar yang buruk dengan menurunkan ekspor sampai 40 juta ton, yang mendorong penurunan suplai sebesar 5% di pasar seaborne, hingga menjadi 942 juta ton. Namun penurunan ini masih terlalu sedikit untuk mendorong pasar mencapai ekuilibrium. Faktanya, peningkatan produksi dilakukan setiap negara pengekspor, kecuali Indonesia dan Amerika Serikat. Australia, Rusia, Afrika Selatan, dan negara lainnya mendapatkan keuntungan dari melemahnya nilai mata uang, karena harga batubara mereka menjadi lebih murah. Produsen batubara mengambil inisiatif penurunan biaya, misalnya menurunkan volume lapisan penutup dan menurunkan jarak angkutan, sehingga mereka tetap bisa berproduksi walaupun harga batubara rendah. Biaya produksi juga turun karena penurunan harga minyak, sehingga menurunkan biaya angkutan laut, dan karena melemahnya nilai mata uang. Ekspor batubara Australia meningkat menjadi 201 juta ton, namun Australia tidak memilliki insentif untuk menahan produksi, sehingga diperkirakan ekspor akan naik. Batubara Australia memiliki nilai panas yang lebih tinggi, dan Australia dapat mengambil alih sebagian pangsa Indonesia di pasar premium. Walaupun


61


deliveries to China and India fell 12Mt and 2Mt respectively, deliveries to Japan and South Korea rose by almost 7Mt and 4Mt. In Indonesia, it is not just peripheral high-cost newcomers cutting production, but established big producers as well. Ministry of Energy and Mineral Resources data show Indonesian coal production down 14% year-on-year to 392Mt. Just over 300Mt of this was exported, down 20% on 2014.

62

pengirimannya ke Cina dan India masing-masing turun 12 juta ton dan 2 juta ton, pengiriman ke Jepang dan Korea Selatan masing-masing meningkat hampir 7 juta ton dan 4 juta ton. Di Indonesia, yang menurunkan produksi bukan hanya penambang baru yang berproduksi dengan biaya tinggi, namun juga para produsen besar. Data Kementerian ESDM menunjukkan produksi batubara di Indonesia turun 14% y-o-y menjadi 392 juta ton. Dari jumlah ini, ekspor hanya sekitar 300 juta ton, atau turun 20% dibandingkan tahun 2014.

Demand: China’s heavyweight effect

Permintaan: Dampak yang Signifikan dari Cina

While total global coal consumption increased, we estimate demand in the global seaborne market declined by 51Mt to 942Mt. Worse-than-expected demand from China and India was most notable, and Indonesia, the number one supplier, was the most affected. Chinese demand dropped by 67Mt to 131Mt. Power consumption fell slightly also. Overall, weak import demand from China is expected to lead to further years of decline in the global seaborne thermal coal market. Wood Mackenzie has indicated that China is reaching “peak coal” as energy intensity has fallen as the service sector grows. However, it still predicts at least 100Mt of imports to China annually going forward, growing to 300Mt by 2035. India is now the world’s biggest coal importer, with demand expected to grow to 400Mt by 2035. Indian power consumption will almost triple over next 20 years. In 2015, however, there was little sign of this: despite some growth early in the year, by year-end imports reached only 164Mt, 1 million more than 2014. In Indonesia, meanwhile, demand in 2015 increased by 16% over 2014 to 88Mt, in line with expectations following the commissioning of new power plants in 2015.

Sementara konsumsi batubara dunia meningkat, Adaro memperkirakan permintaan di pasar batubara seaborne global akan turun 51 juta ton menjadi 942 juta ton. Permintaan Cina dan India yang lebih lemah daripada yang diperkirakan merupakan faktor yang mendominasi, dan berdampak pada Indonesia yang merupakan penyuplai terbesar. Pemintaan Cina turun 67 juta ton menjadi 131 juta ton. Konsumsi listrik juga sedikit menurun. Secara keseluruhan, lemahnya permintaan Cina untuk batubara impor diperkirakan akan melanjutkan penurunan pasar batubara seaborne global di tahun-tahun mendatang. Wood Mackenzie mengindikasikan bahwa Cina sedang mencapai “puncak batubara” karena intensitas energi menurun akibat pertumbuhan sektor jasa. Meskipun begitu, Wood Mackenzie masih memprediksi bahwa ke depannya setidaknya impor ke Cina setidaknya akan mencapai 100 juta ton per tahun, dan akan naik menjadi 300 juta ton sampai tahun 2035. Saat ini India merupakan pengimpor batubara terbesar, dengan permintaan yang diperkirakan akan terus tumbuh menjadi 400 juta ton sampai tahun 2035. Konsumsi listrik di India akan naik tiga kali lipat dalam 20 tahun mendatang. Pada tahun 2015, walaupun ada sedikit peningkatan di awal tahun, pada akhir tahun impor batubara India hanya naik 1 juta ton menjadi 164 juta ton dari tahun 2014. Sementara itu, permintaan batubara di Indonesia naik 16% menjadi 88 juta ton. Hal ini sesuai dengan perkiraan, karena mulai beroperasinya beberapa pembangkit listrik baru di tahun 2015.


Adaro in the market 2015

Posisi Adaro di Pasar Tahun 2015

In a strategic response to the oversupply and weak prices, Adaro cut production for only the second time in more than two decades, producing 4.8Mt less than in 2014. Our strategy is to reserve our coal to drive domestic growth in the future and to accommodate Adaro’s own power plants. Our core producing subsidiary, PT Adaro Indonesia (AI), recorded a total sales volume of 51.4Mt in 2015, serving 56 customers in 14 countries. Monthly sales averaged 4.3Mt. We sold 11.0Mt of coal domestically, accounting for 22% of the total sales, with more than 90% of this coal supplied to power plants and more than 90% of sales based on long-term contracts. We exported the remaining 40.4Mt. Our largest single export destination was China, with AI’s sales unaffected by weaker demand as we shipped 8.6Mt to China, 14% more than in 2014. The second-largest export volume was India with 6.9Mt, 20% down on 2014 due to aggressive price competition among producers in Indonesia. North Asia – Japan, Hong Kong, Koreaa and Taiwan – consumed 14.9 mllion tonnes, with sales to this premium market significantly down due to price

Sebagai tanggapan strategis terhadap kondisi pasar, Adaro menurunkan produksi, hanya kedua kalinya selama sejarahnya yang melebihi dua dasawarsa, sebesar 4,8 juta ton lebih rendah dibandingkan tahun 2014. Strategi Adaro adalah menyimpan cadangan batubara untuk mendorong pertumbuhan domestik, serta untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listriknya. Penjualan PT Adaro Indonesia (AI), anak perusahaan Adaro yang memproduksi batubara dengan skala terbesar, mencapai 51,4 juta ton di tahun 2015, dengan melayani 56 pelanggan di 14 negara. Penjualan rata-rata per bulannya mencapai 4,3 juta ton. Penjualan batubara domestik tercatat 11,0 juta ton, atau 22% dari total penjualan, dimana 90% dari jumlah ini disuplai untuk pembangkit listrik, dan 90% dari penjualan dilakukan dengan kontrak jangka panjang. Sisanya sebanyak 40,4 juta ton dijual di pasar ekspor. Tujuan ekspor tunggal terbesar adalah Cina, dimana penjualan AI tidak terkena dampak melemahnya permintaan yang tercermin pada pengiriman ke Cina sebesar 8,6 juta ton, 14% lebih tinggi daripada tahun 2014. Tujuan ekspor tunggal terbesar kedua adalah India dengan volume 6,9 juta ton, 20% lebih rendah daripada tahun 2014 akibat kompetisi harga yang agresif. Asia Utara – Jepang, Hong Kong, Korea dan Taiwan – mengkonsumsi 14,9 juta ton. Penjualan ke

adaro Customers by nation 2015 | Penjualan Batubara adaro tahun 2015

22% Indonesia

china

16%

13% india

Japan

10%

Hong Kong

8% South Korea

8%

Malaysia

7% spain

7%

philippines

3% Taiwan

3%

3% others Lainnya

(Others includes the US, Thailand, Vietnam and Switzerland. Lainnya termasuk AS, Thailand, Vietnam dan Switzerland))


63


competition from high-calorie producing countries such as Australia and Russia. We also sold 6.4Mt to ASEAN nations, marginally less than in 2014, but we were encouraged by signs of penetration to new Southeast Asian markets in Bangladesh and Vietnam. In response to market demand, in 2015 we also introduced a new product into the market, a blend of Wara and Balangan coal that produces a better high-calorie product than the pure Wara coal. We first sold the blend in November, and by year-end we had sold an encouraging 250,000 tonnes, or 0.5% of our total sales, and we expect continued interest in 2016. Sales of our E5000 product decreased by 4.6Mt as we reduced its availability in order to retain sufficient reserves of this high-calorie product from our Tutupan pit. We increased the sale of our lowercalorie E4900 by 3.9Mt to compensate for this, maintaining its quality performance by portfolio management or providing a suitable product mix according to the market demand and by penetration to new markets. Sales of our lower-calorie E4000 product decreased by 4.1Mt.

Market Outlook The themes that depressed coal prices in 2015 persist into 2016, with the year looking unlikely to be a turning point. The transition of China’s economy from a heavy reliance on the industrial sector to a greater focus on the service sector will continue to slow growth in energy consumption and thus demand for coal. Exacerbating this are a weaker yuan and the Chinese government taking steps to protect its domestic coal industry. India has overtaken China as the

64


pasar-pasar premium ini turun signifikan karena kompetisi harga dari Australia dan Rusia. Sebanyak 6,4 juta ton batubara Adaro dijual ke negara-negara ASEAN, sedikit lebih rendah daripada tahun 2014, tetapi Adaro tetap optimis dengan melihat tanda-tanda penetrasi ke pasar-pasar baru Asia Tenggara seperti Bangladesh dan Vietnam. Menjawab permintaan pasar, pada tahun 2015, Adaro memperkenalkan produk campuran antara batubara Wara dan batubara Balangan yang menghasilkan produk dengan nilai kalor yang lebih tinggi daripada batubara Wara yang tidak dicampurkan. Produk ini pertama kali dijual pada bulan November, dan sampai akhir tahun, penjualannya telah mencapai 250.000 ton, atau 0,5% dari total penjualan, dan diperkirakan produk ini akan semakin diminati pada tahun 2016. Penjualan batubara E5000 turun 4,6 juta ton, demi menjaga kecukupan cadangan produk berkalori tinggi ini di tambang Tutupan. Adaro juga meningkatkan penjualan batubaranya yang berkalori lebih rendah, yaitu E4900 sebanyak 3,9 juta ton untuk mengkompensasi penurunan penjualan E5000, mempertahankan kualitasnya melalui manajemen portofolio atau menyediakan produk campuran yang mengikuti permintaan pasar dan memasuki pasar-pasar yang baru. Penjualan batubara E4000 menurun sebesar 4,1 juta ton.

Tinjauan Pasar Faktor-faktor yang menekan harga batubara pada tahun 2015 tetap bertahan sampai tahun 2016, dimana sepertinya titik balik belum akan tercapai tahun ini. Transisi ekonomi Cina yang sebelumnya sangat bergantung pada sektor industri menjadi lebih berfokus pada sektor jasa akan terus memperlambat pertumbuhan konsumsi energi, dan demikian juga permintaan batubara. Keadaan ini diperburuk dengan melemahnya mata uang Yuan dan langkah pemerintah Cina dalam melindungi industri batubara dalam negerinya. India telah menggeser Cina sebagai importir batubara seaborne terbesar dunia, tetapi utilisasi

world’s largest seaborne importer, but weaker-than-expected utilization by coal-fired power plants and rising domestic production put concerns over the sustainability of demand for imports. Downside risk also exists in the form of potential Indian protectionism of its coal industry. With China and India’s unknowns, there is a search for new demand drivers in Asia. Thermal coal imports to Asian nations are likely to rise with the widespread addition of new coal-fired plants in the region, and here demand should be less volatile than in China and India due to a relative lack of domestic coal resources. The impact will not be great until around 2019, when most of the new power plants have entered operation, although several plants are expected to come online in Asia this year. Malaysia,

oleh pembangkit listrik bertenaga batubara yang lebih lemah dari yang diperkirakan serta peningkatan produksi domestik mengakibatkan kekuatiran terhadap keberlanjutan permintaan batubara impor. Selain itu, juga ada resiko penurunan akibat potensi proteksi pemerintah India terhadap industri batubaranya. Dengan ketidakpastian Cina dan India, ada pencarian permintaan baru di Asia. Impor batubara termal ke negara-negara Asia lainnya sepertinya akan meningkat dengan adanya pembangkit-pembangkit listrik bertenaga batubara baru yang tersebar di wilayah Asia, dan di wilayah ini permintaan juga lebih stabil dibandingkan Cina dan India, karena sumber daya batubara domestik relatif sedikit. Namun dampaknya tidak akan signifikan sampai tahun 2019, saat dimana sebagian besar pembangkit listrik sudah beroperasi, meskipun beberapa pembangkit listrik diperkirakan akan mulai beroperasi di Asia tahun ini. Malaysia, Filipina, Vietnam, Korea Selatan dan Taiwan

adaro Coal Sales | Penjualan Batubara adaro 2015

2014

%Chg

Volume (Mt) E5000

14.26

18.26

-22

E4900

34.05

30.79

+11

E4000

2.53

6.64

-62

Balangan Coal

1.07

0.88

+22

Wara Balangan

0.25

-

-

CTI third-party sales Penjualan pihak ketiga CTI

0.95

0.45

+111

53.11

57.02

-7

TOTAL

1.0 1992

1.2

2.5 1994

5.6

8.3

1996

9.6

11.2

1998

13.8

16.2

2000

E5000

CTI third-party sales Penjualan pihak ketiga CTI

E4000

E4500

Balangan Coal

Wara Balangan blend

E4700/E4900

41.1 34.7

18.8

21.2

2002

23.1

25.1

2004

57.0 50.8

41.4

53.5

53.1

48.6

43.8

37.6

26.3

2006

2008

2010

2012

2014


65


Philippines, Vietnam, South Korea and Taiwan between them are expected to commission 10-12 GW of new coal-fired power plants. With some mine closures and production cuts now announced, supply tightening should begin to bite in 2016 – with much of the supply cuts expected again to come from Indonesia. But it remains to be seen if it will be adequate to balance the market and achieve a meaningful recovery in prices, especially with major Australian and South African producers likely to maintain or keep growing production on the back of a strong US dollar and low oil prices. Indonesian coal production this year is expected fall slightly compared to last year at around 390 Mt, before picking up by 2019 if demand from domestic and regional power projects starts kicking in and assuming price competition from Australian and South African producers does not change the dynamics. The Indonesian government’s program to add 35GW of electricitygenerating capacity has a critical strategic significance as it requires 291 new power plants and will create a boost to domestic fuel demand. Once all the capacity is brought online, an extra 75Mt a year will be required. The government has succeeded in signing power purchase agreements for 17.34GW, of which 13.05GW is coal-fired power plants. In 2016, PLN has targeted finalizing the contracts for 37 more projects representing another 15.53GW. There are also sizeable coal powerplant investments under way around the region. Alongside Indonesia, growth in demand for power from Malaysia, the Philippines and Vietnam will keep the coal story compelling in the near future. These countries added 4.9GW of new coal-fired power capacity in 2015 and are set to add another 3.7GW this year. South Korea and Taiwan is due to bring 8.6GW

66


diperkirakan akan memulai operasi pembangkit dengan kapasitas 10-12GW secara total. Dengan penutupan beberapa tambang serta pengurangan produksi, pengetatan suplai seharusnya akan mulai terasa pada tahun 2016 – dimana sebagian besar penurunan produksi masih akan datang dari Indonesia. Namun masih belum jelas apakah porsinya akan cukup untuk menyeimbangkan pasar dan mendorong pemulihan harga yang berarti, khususnya karena produsen-produsen besar dari Australia dan Afrika Selatan kemungkinan akan tetap berproduksi di skala yang sama atau bahkan meningkatkan produksi didukung dolar AS yang kuat dan harga minyak yang rendah. Produksi batubara Indonesia tahun ini diperkirakan akan sedikit menurun dibandingkan tahun lalu, menjadi sekitar 390 juta ton, sebelum naik lagi pada tahun 2019 jika permintaan dari pembangkit-pembangkit listrik domestik dan di wilayah Asia mulai meningkat, dengan asumsi kompetisi harga dari produsen-produsen batubara di Australia dan Afrika Selatan tidak mengubah dinamika pasar. Program Pemerintah Indonesia untuk menambah kapasitas listrik sebesar 35GW memiliki pengaruh strategis yang signifikan karena ada 291 pembangkit listrik baru serta meningkatkan permintaan bahan bakar domestik. Setelah kapasitas ini beroperasi penuh, akan dibutuhkan tambahan 75 juta ton batubara. Pemerintah telah menandatangani perjanjian jual beli listrik sebesar 17,34GW, dimana 13,05 GW di antaranya adalah pembangkit listrik bertenaga batubara. Pada tahun 2016, PLN menargetkan untuk memfinalisasi kontrak untuk 37 proyek lainnya yang meliputi kapasitas 15,53GW secara total. Wilayah ini juga sedang menantikan beroperasinya investasi pembangkit listrik bertenaga batubara dengan skala cukup besar. Bersama Indonesia, pertumbuhan permintaan listrik Malaysia, Filipina, dan Vietnam akan membuat prospek batubara tetap menarik dalam waktu dekat. Negara-negara ini menambah kapasitas pembangkit listrik bertenaga batubara sebesar 4,9GW pada tahun 2015 dan akan menambah 3,7GW lagi tahun ini. Korea Selatan dan Taiwan akan menambah kapasitas pembangkit

Southeast Asia Power Generation Capacity Kapasitas Pembangkit Listrik Asia Tenggara 400

Coal Batubara

GW

Gas Gasalam

Hydro & renewables Hidro & dapat diperbaharui

Oil, nuclear and other Minyak, nuklir dan lainnya

300

200

100

0

2015

2017

2019

2021

2023

2025

2027

Source | SUMBER: Wood Mackenzie global thermal coal long-term outlook 2H14

2029

global Seaborne Thermal Coal Exports Ekspor Batubara Termal Lintas Samudera 2,000

Australia

Mt

Colombia

South Africa Afrika Selatan

1,500

Indonesia

Russia

US AS

Others Lainnya

1,000

500

0

Source | SUMBER: Wood Mackenzie global thermal coal long-term outlook 2H14

2015

2017

2019

2021

2023

of coal-fired power generation capacity online in 2016. If the new capacity is commissioned as scheduled, it will bring a considerable additional thermal coal import demand. The outlook for 2016 remains bearish due to the ongoing supply overcapacity, growing demand risks in India and further weakening demand likely in China. In the medium term, however, the picture is far more encouraging as the cycle eventually will rebalance and new coal-fired capacity comes on line in Indonesia and other Asian countries.

2025

2027

2029

2031

2033

2035

listrik bertenaga batubara sebesar 8,6GW pada tahun 2016. Jika dapat mulai beroperasi sesuai yang dijadwalkan, pembangkit-pembangkit baru ini akan menambah permintaan batubara termal impor dengan jumlah yang signifikan. Prospek tahun 2016 masih kurang baik karena kelebihan suplai yang masih berlangsung, meningkatnya resiko atas permintaan India, serta terus melemahnya permintaan Cina. Namun di jangka menengah, prospeknya jauh lebih baik karena siklus ini pada akhirnya akan seimbang kembali dan pembangkit listrik bertenaga batubara akan mulai beroperasi di Indonesia dan di negaranegara Asia.


67

about adaro’s envirocoal mengenai envirocoal adaro

A

I’s coal is a moderate-energy, subbituminous coal that is one of the cleanest fossil fuels in the world thanks to its natural ultra-low sulphur, ash and nitrogen contents. It has been trademarked internationally as Envirocoal. Our coal has been widely used since 1992 across Europe, Asia, the Americas and domestically in power generation, cement manufacturing and industrial applications where environmental restrictions are stringently controlled, or as a blending coal with more common high-ash, high-sulphur coals. Results have consistently shown a significantly lower environmental impact compared to standard coal. Because of its rare qualities, Envirocoal also provides excellent economic and technical benefits through lower maintenance and operating costs and improved combustion, ash handling and ash disposal efficiencies, making it the most environmentally acceptable and cost effective solid fuel available.

68


B

atubara AI adalah jenis batubara sub-bituminus dengan tingkat energi moderat yang juga merupakan salah satu bahan bakar fosil terbersih di dunia karena kandungan abu, sulfur, dan mineral lainnya secara alami sangat rendah. Dengan karakteristik tersebut, batubara ini diberi merek dagang Envirocoal. Batubara Adaro telah dipakai secara luas sejak tahun 1992 melintasi Eropa, Asia, Amerika, maupun di dalam untuk sektor ketenagalistrikan, produksi semen, dan penggunaan industri di wilayah-wilayah yang menerapkan peraturan emisi lingkungan yang sangat ketat, ataupun dicampur dengan batubara lain yang umumnya memiliki kadar abu dan sulfur yang tinggi. Hasil yang diberikan secara konsisten menunjukkan penurunan dampak lingkungan yang signifikan dibandingkan dengan penggunaan batubara pada umumnya. Karena kualitasnya yang luar biasa, Envirocoal menawarkan manfaat ekonomis dan teknis melalui biaya pemeliharaan dan operasional yang rendah dan pada saat yang sama meningkatkan efisiensi pembakaran, penanganan abu dan pembuangan abu, sehingga Envirocoal menjadi batubara yang paling ramah lingkungan dan efektif dalam hal biaya.

30

25

20

Ash content of globally exported coal brands (%) Kandungan abu dari produk batubara yang diekspor ke pasar global (%)

15

10

5

0

3,0

2,5

2,0

Nitrogen content of globally exported coal brands (%) Kandungan nitrogen dari produk batubara yang diekspor ke pasar global (%)

1,5

1,0

Ash Content 2%-3% (adb)

• Lowest ash content among coals produced for global export trade, giving consumers significant cost savings. • Blending Envirocoal with higher-ash coal reduces the on-costs associated with ash disposal. This is significant in countries such as Japan with limited disposal areas. • Low ash levels in Envirocoal also reduces deposition rates in boilers, improving thermal efficiency and reducing maintenance costs.

Nitrogen Content 0.9%-1.0% (daf)

• Envirocoal is among the 10 lowest coals by nitrogen content. • Low nitrogen content enables consumers to reduce the costs associated with removing nitrous oxides from the flue gases. • This results in more net power for sale and lower electricity production costs.

Kandungan abu 2%-3% (adb)

• Kandungan abu yang terendah di antara batubara-baubara yang diproduksi untuk perdagangan ekspor global, memberikan konsumen penghematan biaya yang signifikan. • Mencampur Envirocoal dengan batubara lain yang memilki kandungan abu yang tinggi, mengurangi biaya untuk pembuangan abu. Hal ini khususnya untuk negara Jepang yang memiliki area pembuangan yang terbatas. • Tingkat kandungan abu yang rendah juga mengurangi tingkat endapan dalam boiler, meningkatkan efisiensi panas, dan mengurangi biaya perawatan.

Kandungan Nitrogen 0,9%-1% (DAF)

• Envirocoal termasuk dalam 10 batubara dengan kandungan nitrogen terendah. • Kandungan nitrogen yang rendah memungkinkan konsumen untuk mengurangi biaya terkait menghilangkan nitrus oksida dari gas buang. • Hal ini menghasilkan lebih banyak listrik untuk dijual dan menurunkan biaya produksi listrik.

0,5

0

3,0

2,5

2,0

1,5

1,0

0,5

0

Sulphur content of globally exported coal brands (%) Kandungan sulfur dari produk batubara yang diekspor ke pasar global (%)

Sulphur Content 0.1%-0.25% (adb)

• Regulation of emissions of sulphur oxides has required some consumers to install flue gas desulphurization equipment or to reduce the sulphur content in their blend of coals. • Desulphurization units can cost up to 20% of the capital expenditure of a new power station. Envirocoal’s ultralow sulphur content helps consumers meet regulated standards and delay capital expenditure, cutting plant operation costs.

Kandungan Sulfur 0,1%-0,25% (adb)

• Regulasi emisi dari sulfur oksida mewajibkan beberapa konsumen untuk memasang peralatan desulfurisasi gas buang (flue gas desulphurization) atau mengurangi kandungan sulfur dalam campuran batubara mereka. • Alat desulfurisasi dapat memakan biaya sampai sebesar 20% dari belanja modal suatu pembangkit listrik. Kandungan sulfur Envirocoal yang sangat rendah membantu konsumen memenuhi standar regulasi dan menunda belanja modal, dan dengan demikian, konsumen dapat mengurangi biaya operasional pembangkit listrik.


69

review of mining assets tinjauan ASET PERTAMBANGAN

In 2015, we produced 51.46Mt of coal. Adaro Indonesia, our main coal producer, has been performing well, while our concession at Balangan improved production by 25%. Pada tahun 2015, Adaro memproduksi 51,46Mt batubara. Kinerja Adaro Indonesia, anak usaha inti penghasil batubara, cukup baik, sementara itu konsesi Adaro di Balangan meningkatkan produksi hingga 25%.

70

ADARO INDONESIA

ADARO INDONESIA

Adaro Indonesia (AI) operates in South Kalimantan under a coal cooperation agreement (CCA) with the Government of Indonesia. AI’s three pits within the concession — Tutupan, Paringin and Wara — produce sub-bituminous medium heat value coal between 4,000kcal/kg and 5,000kcal/kg gar. AI’s coal is branded as Envirocoal, due to its low-pollutant characteristics, including extremely low ash and sulphur content. Faced with another difficult year in the industry as coal prices remained low, AI in 2015 trimmed the volume of coal it produced to 50.4Mt, 9% lower than in 2014. Its coal sales volume was correspondingly lower at 51.4Mt, 8.3% lower than 2014. In the fourth quarter of 2015, we started to sell a blend of our Wara and Balangan product. The Wara Balangan blend improves the quality of Wara’s lower-calorie E4000 product and opens up market in the lower heat value coal

Adaro Indonesia (AI) beroperasi di Kalimantan Selatan di bawah mekanisme Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) dengan Pemerintah Indonesia. Tiga tambang dalam naungan konsesi AI — Tutupan, Paringin dan Wara — memproduksi batubara sub bituminus dengan kalori sedang antara 4.000 kkal/ kg GAR dan 5.000 kkal/kg GAR. Batubara AI dipasarkan dengan nama Envirocoal, karena karakteristik kadar polutannya yang rendah, termasuk kadar abu dan sulfur rendah. Dihadapkan pada tahun yang sulit akibat harga batu bara yang tetap bertahan di level rendah, pada tahun 2015 AI memangkas produksi batu bara menjadi 50,4 juta ton, 9% lebih rendah dari tahun 2015. Seiring dengan itu, volume penjualan juga turun 8.3% menjadi 51.1 juta ton di tahun 2015. Sejak kuartal empat tahun 2015,Adaro mulai menjual produk campuran antara batubara Wara dan Balangan. Produk ini mampu meningkatkan kualitas produk E4000 dan membuka pasar baru untuk kategori batubara dengan kandungan kalori rendah. Produk ini mendapatkan penerimaan yang baik oleh pelanggan di Cina dan India.


Adaro's Coal Assets | Aset Batubara Adaro Location

Resources Sumber daya

Reserves Cadangan

Asset Type Tipe aset

Ownership Kepemilikan

License Perijinan

PT Adaro Indonesia (AI)


4.9Bt 4,9 miliar ton

873Mt 873 juta ton

Thermal coal Batubara termal

100%

CCA PKP2B (2022)

IndoMet Coal Project (IMC)

Central and East Kalimantan Kalimantan Tengah dan Timur


Not yet estimated Belum ada perkiraan

Metallurgical coal Batubara kokas

25%

CCoW for 30 years of mining PKP2B 30 tahun penambangan

PT Mustika Indah Permai (MIP)


288Mt 288 juta ton

254Mt 254 juta ton


75%

IUP (2030)

PT Bukit Enim Energi (BEE)


Geological studies pending Penelitian geologi ditunda

Geological studies pending Penelitian geologi ditunda


61%

IUP (2031)

PT Bhakti Energi Persada (BEP)

East Kalimantan Kalimantan Timur


Not yet estimated Belum ada perkiraan


10.22% (option for up to 90%)

IUP (2031-38)

PT Semesta Centramas (SCM), PT Paramitha Cipta Sarana (PCS), PT Laskar Semesta Alam (LSA)


335Mt 335 juta ton

186Mt 186 juta ton


75%

IUP (2029-34)

BEP

IMC

Balikpapan

AI

Palembang

BEE PCS, SCM, LSA Jakarta

MIP


71


category. This product has been well received, especially by our customers in China and India. AI remains Adaro’s largest contributor to revenue, providing around 90% of Adaro’s revenue. AI sold 34.1Mt of its E4900 Envirocoal in 2015, approximately 66% of total sales, supported by strong demand for this type of coal from Indonesia, China and Spain. In line with an Adaro-wide cost-control program, AI reduced its overburden removal to 261.5Mbcm in 2015, 17% lower than 2014, resulting in a strip ratio of 5.19x. AI focused on optimizing its mine plans to enable low-cost production expansion while maintaining our commitment to the health and safety of our employees and the environment. At AI’s concession, we employ four contractors in mining activities, including our subsidiary PT Saptaindra Sejati (SIS). Although we have subsidiaries working at each part of the coal supply chain, we regard them as third-party contractors and encourage them to engage in healthy competition with other contractors. By having multiple contractors, we create a level playing field and encourage efficient operations. It also helps us to maximize operational performance from all of our contractors. Each contractor is responsible for providing its own equipment, supplies and labor to operate within its allocated areas and achieve production targets. We reward our contractors based on their performance and other efficiency measures including fuel consumption and coal delivery cycle time. The charts below show the breakdown of overburden removal and coal production activities among AI’s mining contractors. In 2015, AI continued to work with its contractors to improve business process and to find better ways to do the operations in a measure to better control cost.

72


AI masih menjadi kontributor terbesar terhadap pendapatan usaha Adaro, menyumbang sekitar 90% dari pendapatan Adaro tahun 2015. AI menjual 34.1 juta ton Envirocoal tipe E4900 di 2015, atau sekitar 66% dari total penjualan, didukung oleh tingkat permintaan yang kuat dari Indonesia, Cina dan Spanyol untuk tipe batu bara ini. Sejalan dengan program pengendalian biaya diseluruh grup Adaro, AI mengurangi pengupasan lapisan penutup menjadi 261,5 Mbcm di tahun 2015, atau 17% lebih rendah dibandingkan 2014. Hal ini menyebabkan nisbah kupas menjadi 5.19x. AI fokus pada optimisasi perencanaan penambangan agar dapat melakukan ekspansi produksi berbiaya rendah dan juga menjaga komitmen kami pada kesehatan dan keselamatan para karyawan dan lingkungan. AI mempekerjakan empat kontraktor pertambangan, termasuk PT Saptaindra Sejati (SIS) yang juga merupakan anak perusahaan Adaro.Anak-anak perusahaan diperlakukan sebagai kontraktor pihak ketiga agar mendorong terciptanya persaingan yang sehat antara anak-anak perusahaan dan para kontraktor pihak ketiga. Dengan menggunakan beberapa kontraktor, Adaro menciptakan medan persaingan yang adil, mendorong operasi yang efisien dan kinerja operasi yang baik. Tiap kontraktor bertanggung jawab untuk menyediakan peralatan, perlengkapan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk melaksanakan penambangan di wilayah yang telah dialokasikan dan mencapai target produksi. Imbalan kepada kontraktor kontraktor didasarkan pada kinerja dan langkah-langkah efisiensi lainnya termasuk konsumsi bahan bakar dan siklus waktu pengiriman batubara. Grafik di bawah ini menunjukkan rincian kegiatan pengupasan lapisan penutup dan produksi batubara oleh para kontraktor AI. Pada tahun 2015, AI terus bekerja sama dengan para kontraktornya untuk meningkatkan proses bisnis dan mencari cara yang lebih baik dalam melakukan kegiatan operasional untuk mengendalikan biaya. Aspek keselamatan kerja adalah hal yang diutamakan dalam kegiatan operasional kami.

AI Operations 2015 Operasional AI Tahun 2015 2015

2014

AI’s contractors 2015 Kontraktor AI Tahun 2015 Change Perubahan

Coal production Produksi batubara

Overburden Removal Pemindahan Lapisan Penutup

Coal Production (Mt) | Produksi Batubara (juta Ton) Total Jumlah

50.35

55.32

-9%

Tutupan

41.97

43.53

-4%

Paringin

5.41

6.08

-11%

Wara

2.97

5.71

-48%

Coal Sales (MT) | SALEs Batubara (juta ton) Total Jumlah

51.09

55.69

-8%

E5000

14.26

18.26

-22%

E4900

34.05

30.79

11%

E4000

2.53

6.64

-62%

Wara Balangan Blend

0.25

-

-

PAMA 45%

PAMA 39%

SIS 33%

SIS 37%

BUMA 14%

Ra 13%

Ra 9%

BUMA 11%

PAMA PT Pamapersada Nusantara SIS PT Saptaindra Sejati BUMA PT Bukit Makmur Mandiri Utama RA PT Rahman Abdijaya

We place significant importance on employee workplace safety. Safe and reliable operations create trust with our partners and stakeholders. In 2015, there were a total of 72,911,250 working hours, and AI recorded a lost-time injury frequency rate (LTIFR) of 0.12 compared to 0.17 in 2014, with no LTIs at all in February, April, July, August or September.

Operasi yang aman dan andal menumbuhkan kepercayaan dari para mitra dan pemangku kepentingan. Pada tahun 2015, AI mencatatkan 72.911.250 total jam kerja dan mencatatkan losttime injury frequency rate (LTIFR) sebesar 0,12 dibandingkan 0,17 pada tahun 2014 tanpa LTI di bulan Februari, April, Juli, Agustus dan September.

COAL MINING AND OVERBURDEN REMOVAL

Tutupan adalah tambang terbesar AI yang memproduksi sebanyak 41.97 juta ton batubara di tahun 2015, turun 4% dari 2014. Pada tahun 2015, terdapat banyak permintaan atas produk E4900 yang berasal dari Tutupan. Produksi tambang Wara turun 48% tahun ke tahun menjadi 2.97 juta ton dan produksi dari Paringin turun 11% menjadi 5,41 juta ton. Pengupasan lapisan penutup di AI berkurang yang menyebabkan nisbah kupas turun menjadi 5,19x, lebih rendah dibandingkan 5,69x di tahun 2014. Meski demikian, AI dapat mempertahankan cadangan batubaranya karena penyesuaian yang dilakukan pada rencana tambang jangka panjangnya. Investasi pemindahan lapisan penutup yang telah dilakukan AI di tahun-tahun

Tutupan remains as our largest mine, producing 41.97Mt of coal in 2015, a decline of 4% from 2014. We had robust demand in 2015 for our E4900 product, which comes from the Tutupan pit. Production from our Wara pit dropped 48% year-on-year to 2.97Mt and production from Paringin dropped 11% to 5.41Mt. AI’s lower overburden removal resulted in a strip ratio of 5.19x, 9% lower than 5.69x in 2014. Despite this, AI was able to maintain its coal reserves due to adjustments in its long-term mining plan. Our prudent investment in

PERTAMBANGAN BATU BARA DAN PEMINDAHAN LAPISAN PENUTUP


73


overburden removal in previous years also contributed to enabling us to operate at a lower strip ratio during this difficult market.

COAL HAULING, COAL PROCESSING AND BARGE LOADING To improve the cycle time for coal delivery from the mine to our river terminal, we remained committed to investing in road maintenance and upgrades along AI’s main hauling road. Our terminal at Kelanis, which handles all coal crushing, stockpiling and bargeloading activities, maintained a high level of availability throughout the year. Kelanis has an annual capacity of 60Mt based on average operating conditions.

MARINE LOGISTICS We barge our coal either to transshipment facilities at the Taboneo offshore anchorage for the export market or direct to domestic customers. At the end of 2015, we had 64 sets of tugs and barges contracted to serve AI, compared to 68 sets during 2014. The average capacity of these barges was 12,431dwt, 1% less than the average of 12,522dwt in 2014. In 2015, 68% of our coal barged from Kelanis was loaded to ships at Taboneo using our floating cranes, 14% was loaded at Taboneo using self-geared vessels and 18% was directly barged to domestic customers. AI employs four barging and three ship-loading contractors, including our subsidiary PT Maritim Barito Perkasa (MBP). MBP handled the largest volume for AI during the year, accounting for 56% of barging activities and 96% of ship-loading activities. In 2015, the average barge cycle time was 88.5 hours (as compared to 99.75 hours in 2014), while the average vessel waiting time at Taboneo was 1.49 days (as compared to 1.12 days in 2014).

74


sebelumnya juga memberikan keleluasaan bagi kami untuk menurunkan nisbah kupas dalam kondisi pasar yang sulit ini.

PENGANGKUTAN BATU BARA, PENGOLAHAN BATU BARA DAN PEMUATAN DENGAN TONGKANG Untuk meningkatkan waktu tempuh pengiriman batubara dari tambang ke terminal sungai, Adaro tetap melakukan investasi untuk pemeliharaan dan perbaikan jalan angkutan milik AI. Terminal Khusus Batubara Kelanis, yang menangani seluruh aktivitas peremukan, penimbunan dan pemuatan tongkang, dapat beroperasi dengan lancar sepanjang tahun. Kapasitas tahunan Terminal Khusus Batubara Kelanis mencapai 60 juta ton berdasarkan kondisi operasi rata-rata.

LOGISTIK KELAUTAN Kami mengangkut batubara dengan tongkang baik untuk menuju fasilitas transhipment yang terletak di pelabuhan lepas pantai Taboneo untuk pengiriman ke pasar ekspor, atau ditongkang langsung sampai ke lokasi pelanggan domestik. Pada akhir tahun 2015, kami memiliki 64 kapal tunda dan tongkang yang melayani AI, dibandingkan 68 set di 2014. Armada tongkang ini memiliki kapasitas rata-rata 12.431dwt, atau turun 1% dibandingkan kapasitas rata-rata tahun 2014 yang mencapai 12,522dwt. Pada tahun 2015, Adaro melakukan 68% aktivitas pemuatan kapal di pelabuhan Taboneo menggunakan derek apung, 14% dimuat di Taboneo dengan menggunakan kapal yang dilengkapi derek sendiri dan 18% dikirim langsung ke para pelanggan domestik dengan menggunakan tongkang. AI mempekerjakan empat kontraktor untuk menangani pengangkutan dengan tongkang dan tiga kontraktor pemuatan kapal, termasuk MBP yang juga merupakan anak perusahaan kami. MBP menangani volume terbesar AI selama tahun 2015, dengan mengerjakan 56% aktivitas tongkang dan 96% aktivitas pemuatan kapal. Pada tahun 2015, rata-rata waktu tempuh tongkang tercatat 88.5 jam (dibandingkan dengan 99.75 jam pada tahun 2014), sementara waktu antrian kapal di Taboneo rata-rata mencapai 1.49 hari (dari 1.12 hari pada tahun 2014).

AI FIVE-Year Highlights Ringkasan Lima Tahunan AI 2011

2012

2013

2014*

2015

Total assets | Total aset

2,699.6

2,884.6

2,874.4

2,614.5

2,334.5

Total liabilities | Total kewajiban

2,312.1

2,489.0

2,384.3

2,056.2

1,725.9

Interest-bearing debt | Utang berbunga

1,629.7

1,806.9

1,688.2

1,363.0

1,223.9

387.5

395.6

490.2

558.3

608.6

3,386.2

3,343.1

2,984.6

3,045.9

2,419.3

Coal production (Mt) | Produksi batubara (juta ton)

47.7

47.2

52.3

55.3

50.4

Coal sales (Mt) | Penjualan batubara (juta ton)

47.2

47.4

52.2

56.0

51.4

299.3

331.5

294.9

314.9

261.5

6.27

7.02

5.64

5.69

5.19

Financial Highlights (US$m) | ringkasan Keuangan (AS$ juta)

Total equity | Total ekuitas Revenue | Pendapatan usaha

Operating Statistics | Statistik Operasional

Overburden removal (Mbcm) | Pemindahan lapisan penutup (Mbcm) Average actual strip ratio (x) | Rata-rata nisbah kupas yang direncanakan (x) * Restated due to implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. * Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

Adaro Coal Production and Overburden Stripping Produksi Batubara dan Pengupasan Lapisan Penutup Adaro

56.2 52.3

Production at AI pits and SCM (Mt) Produksi di Tambang AI dan SCM (Mt)

47.7

Tutupan (AI) Wara (AI) 34.4

Paringin (AI)

36.1

38.5

20.8

13.6 8.6

9.4

15.5

1.0

1.4

1992

1.0

2.1

1994

5.4

12.9

1996

30.1

24.3

26.7

17.7

319.1

331.5

225.9

159.3

122.8 119.9

10.9 85.6

5.5 2.4

22.5

299.3

294.9

208.5

Overburden removed (Mt) Lapisan penutup yang telah dipindahkan (Mt)

42.2

47.2

267.0

SCM

1.0

40.6

51.5

26.8

1998

40.4 22.7

48.2

56.1

66.0

24.6

2000

2002

2004

2006

2008

2010

2012

2014


75


76

LONG-TERM PLAN

RENCANA JANGKA PANJANG

The past few years have been difficult for global coal miners as chronic oversupply and macro-economic headwinds have created volatility in the coal industry. We continue to optimize our strategic business plan to manage this volatility, taking calculated measures to preserve and enhance long-term value while adapting to the current cyclical downturn. We continue to update our mine plans, optimize coal reserves and maximize asset values, with a focus on supply security and efficiency improvement at existing operations. While our key assets are mature and we have limited room for further cost efficiencies, the key for us is to remain cost-competitive through improving our business operations. AI has prioritized cost-efficiency measures in response to the global coal price downturn. A sharp drop in crude oil prices since late 2014 resulted in 38% decline year-over-year in AI’s overall fuel cost to the low 50 cents per litre. Additionally, one of AI’s priorities has been reducing the large amount of fuel consumed in our operations. In 2015, we managed to lower fuel consumption per tonne of coal produced by 11%. Going forward, AI will prioritize business improvement projects that focus on increasing efficiency in existing mining equipment and reducing mining production costs. Another way that AI has responded to the cyclical downturn has been by lowering strip ratio, given the mining cost’s significant impact on Adaro’s coal cash cost. We are pleased that our investment in overburden removal during the good times has allowed us to lower the ratio during this difficult time. Nevertheless, AI continues to mine at a moderate strip ratio in order to ensure the long-term sustainability of the business.

Beberapa tahun terakhir merupakan periode yang sulit bagi produsen batubara diseluruh dunia dimana kelebihan pasokan yang kronis serta tantangan makro - ekonomi telah menciptakan volatilitas di industri batubara. Adaro terus mengoptimalkan rencana bisnis strategis untuk mengatasi volatilitas ini dengan mengambil langkahlangkah terukur untuk menjaga dan meningkatkan nilai jangka panjang dan juga beradaptasi dengan penurunan siklus yang saat ini terjadi. Kami terus memperbarui rencana tambang kami, mengoptimalkan cadangan batubara dan memaksimalkan nilai aset, dengan fokus pada terjaminnya pasokan dan peningkatan efisiensi pada kegiatan operasional yang ada. Aset utama kami saat ini sudah mencapai maturitas dan kami memiliki ruang yang terbatas untuk melakukan efisiensi biaya lebih lanjut, sehingga kunci bagi kami untuk tetap kompetitif dari sisi biaya adalah melalui peningkatan kinerja operasional bisnis kami. AI telah memprioritaskan langkah-langkah efisiensi biaya dalam menghadapi siklus menurun harga batu bara global. Penurunan tajam harga minyak mentah sejak akhir 2014 mengakibatkan 38% penurunan secara keseluruhan dari tahun ke tahun biaya bahan bakar AI menjadi sekitar 50 sen per liter. Selain itu, salah satu prioritas AI adalah mengurangi konsumsi bahan bakar dalam kegiatan operasional kami. Pada tahun 2015, kami berhasil menurunkan konsumsi bahan bakar per ton batubara yang diproduksi sebesar 11%. Ke depannya, AI akan memprioritaskan proyek-proyek perbaikan bisnis yang berfokus pada peningkatan efisiensi peralatan pertambangan yang ada serta mengurangi biaya produksi tambang. Lebih jauh, untuk menghadapi penurunan siklus AI juga telah menurunkan nisbah kupas, mengingat biaya tambang memiliki porsi yang signifikan pada biaya kas batubara Adaro. Kami sangat senang bahwa investasi kami di pengupasan lapisan penutup saat periode harga batubara tinggi telah membantu kami untuk menurunkan nisbah kupas selama masa sulit ini. Namun, AI terus melakukan kegiatan penambangan dengan nisbah kupas yang moderat untuk memastikan


AI’s Investment in overburden stripping to expose coal in recent years has allowed us to lower the ratio significantly. Investasi pengupasan lapisan penutup untuk menyingkap batubara yang dilakukan AI beberapa tahun ini memungkinkan penurunan signifikan terhadap nisbah kupas.

Another way AI has responded to the cyclical downturn has been by lowering strip ratio, given the mining cost’s significant impact on Adaro’s coal cash cost. We are pleased that our investment in overburden removal in the good times has allowed us to lower the ratio during this difficult time. Lebih jauh, untuk menghadapi penurunan siklus AI juga telah menurunkan nisbah kupas, mengingat biaya tambang memiliki porsi yang signifikan pada biaya kas batubara Adaro. Kami sangat senang bahwa investasi kami di pengupasan lapisan penutup saat periode harga batubara tinggi telah membantu kami untuk menurunkan nisbah kupas selama masa sulit ini. Menciptakan nilai, mendorong pertumbuhan, membangun Indonesia | Adaro Energy laporan tahunan 2015

77


We are not high-grading to decrease costs only for the short term. AI continues to work closely with mining contractors to realize production efficiencies through operating discipline. We have targeted increased production rates, utilization and availability for haul trucks and major mining equipment. AI will continue to strive to minimize production costs and increase the efficiency of its capital spending. The current environment is an opportunity to become a more efficient mining company and reset our cost profile to increase the competitiveness of future production expansions. This downturn’s impact on our use of our coal reserves means AI must refocus its customer priorities to concentrate on fulfilling coal demand from Indonesia and from premium customers such as in Japan and Taiwan. An Indonesian governmentled program to add 35GW of powergenerating capacity by 2019 projects that 20GW will be fueled by coal, meaning a significant increase in coal consumption in Indonesia. AI is committed to supporting the program and participating in building Indonesia.

IUPS AT BALANGAN, SOUTH KALIMANTAN In April 2013, we added coal resources through the acquisition of 75% three companies with coal-mining licenses (IUPs) at a greenfield coal deposit in Balangan district, South Kalimantan, strategically located 11km southeast of AI’s concession. Two of the IUPs, belonging to PT Semesta Centramas (SCM) and PT Paramitha Cipta Sarana (PCS), are valid until 2029, and the third, belonging

78


keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang. Kami tidak melakukan high grading untuk mengurangi biaya dalam jangka pendek. AI bekerja sama erat dengan para kontraktor penambangan untuk merealisasikan efisiensi produksi. Kami memiliki target untuk peningkatan produktivitas peralatan, dan ketersediaan truk pengangkut dan peralatan penambangan yang utama, AI senantiasa berusaha mempertahankan biaya produksinya yang rendah dan meningkatkan efisiensi belanja modal. Kesulitan yang dihadapi industri saat ini merupakan peluang bagi AI untuk menjadi perusahaan pertambangan yang lebih efisien lagi dan mengatur ulang profil biayanya demi meningkatkan daya saing ekspansi produksi di kemudian hari. Dampak dari masa yang sulit ini pada cadangan batu bara AI mengharuskan AI untuk kembali berfokus pada pelanggan prioritas dan mengonsentrasikan pemenuhan permintaan batubara dari Indonesia dan dari pelanggan utama seperti Jepang dan Taiwan. Program pembangunan pembangkit listrik dengan kapasitas 35GW hingga 2019 yang digagas pemerintah Indonesia, sebesar 20GW akan menggunakan bahan bakar batu bara. Hal ini akan meningkatkan konsumsi batu bara domestik secara signifikan. AI berkomitmen untuk mendukung program ini dan berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia.

TIGA IUP DI BALANGAN, SOUTH KALIMANTAN Pada bulan April 2013, kami melakukan ekspansi sumber daya batubara dengan mengakuisisi 75% kepemilikan atas tiga perusahaan dengan izin pertambangan batu bara (IUP) atas deposit batubara yang belum dikembangkan (greenfield) di kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, yang secara memiliki lokasi strategis di 11km arah tenggara konsesi AI . Dua IUP dimiliki oleh PT Semesta Centramas (SCM) dan PT Paramitha Cipta Sarana (PCS),

to PT Laskar Semesta Alam (LSA), is valid until 2034. Balangan’s coal has a calorific value between 4,200kcal/kg to 4,400kcal/kg (gar) and shares similar characteristics with Envirocoal. SCM started commercial operations in the first half of 2014. Through integrating its mining operations into AI’s existing supply chain, we brought SCM to market for a relatively low capital expenditure. Moreover, we employ two of our subsidiaries, SIS and MBP, for all of SCM’s coal production and logistics activities. In 2015, SCM increased total coal production to 1.11Mt, a 25% increase on 0.89Mt in 2014. Overburden removal in 2015 increased by 32% to 5.50Mbcm, which resulted in an actual strip ratio of 4.95x, 6% higher than 4.69x in 2014. Market acceptance for SCM’s coal has been extremely encouraging, and we sold 1.07Mt in 2015, a 22% increase from 0.88Mt sold in 2014.

PLAN FOR BALANGAN IUPS The three IUPs are an important addition to Adaro’s coal mine portfolio as they serve as an additional source of lowrank thermal coal, aside from AI’s E4000 product, while diversifying our product portfolio. While we continue to work towards converting additional coal resources into coal reserves reported according to JORC guidelines, land clearing has been conducted at LSA, and it is expected to start commercial operations in the second quarter of 2016.

OUR OTHER MINING ASSETS Adaro invested approximately US$955 million, including capital expenditure, to acquire 16 coal concessions in Kalimantan and Sumatra between 2010 and 2012. Our strategy to invest in large, greenfield, low-cost, and expandable assets that will diversify our products, license maturities and locations has

yang memiliki ijin hingga tahun 2029, dan yang ketiga dimiliki oleh PT Laskar Semesta Alam (LSA), yang memiliki ijin sampai tahun 2034.Batubara Balangan memiliki nilai kalori antara 4.200 kkal/kg hingga 4.400 kkal/kg GAR dan memiliki karakteristik yang serupa dengan Envirocoal. SCM memulai kegiatan operasional secara komersial pada paruh pertama tahun 2014. Melalui integrasi kegiatan pertambangan ke dalam rantai pasokan yang sudah dimiliki oleh AI, kami menghantarkan produk SCM ke pasar dengan belanja modal yang relatif kecil. Selain itu, kami mempekerjakan dua anak perusahaan Adaro, yaitu SIS dan MBP, untuk menangani seluruh aktivitas produksi dan logistik batubara SCM. Pada tahun 2015, SCM meningkatkan produksi batubaranya sebanyak 25% menjadi 1.11 juta ton dibandingkan 0.89 juta ton pada tahun 2014. Pemindahan lapisan penutup meningkat 32% menjadi 5.50Mbcm, sehingga nisbah kupas aktual SCM meningkat 6% menjadi 4.95x dibandingkan 4.69x di tahun 2014. Produk batubara SCM menerima sambutan baik dari pasar, dengan total volume penjualan yang mencapai 1,07 juta ton pada tahun 2015, meningkat 22% dari 0,88 juta ton pada tahun 2014.

RENCANA UNTUK IUP DI BALANGAN Ketiga IUP ini merupakan elemen penting dari portofolio batubara Adaro karena merupakan sumber tambahan batubara termal kalori rendah, di samping produk E4000 milik AI, dan juga mendiversifikasi portofolio perusahaan. Kami akan terus berupaya untuk mengkonversi tambahan sumber daya batubara menjadi cadangan batubara menurut pedoman JORC. Secara bersamaan, pembebasan lahan telah dilakukan di LSA dimana konsesi ini diharapkan akan beroperasi secara komersil pada kuartal kedua tahun 2016. Adaro telah menginvestasikan sekitar AS$955 juta termasuk belanja modal untuk mengakuisisi 16 konsesi batubara di Kalimantan dan Sumatera antara tahun 2010 dan 2012. Kami menerapkan strategi untuk berinvestasi pada aset yang besar, belum dikembangkan (greenfield), berbiaya rendah dan memiliki prospek pengembangan, yang akan mendiversifikasi produk, jatuh tempo perizinan


79


created a solid platform in the coalmining segment of our business. At the same time, these assets will support our mining services, logistics and power segments, further strengthening our vertically integrated coal supply chain. While we look at all opportunities available, we have preferred to acquire undeveloped deposits rather than mines in order to take advantage of our specialized knowledge and experience on how to take a deposit and turn it into a profitable, long-term asset. The assets we acquired play to our strength as an expert on inland, low-rank Indonesian coal. We look for deposits that can create substantial value, and the three main criteria we look for in an asset are location, size and deposit quality. There are challenges in developing large greenfield concessions, and we have applied a disciplined approach in allocating capital for these assets, spending in increments to prepare the concessions for mining readiness. Our coal asset investments mainly support our move downstream into power. We believe that having a pit-topower portfolio provides a hedge against coal price volatility by giving us a captive market for our coal products. While it has taken us longer than expected to develop these assets, we have identified a clear path for them in building minemouth power plants for pit-to-power integration.

80

PT MUSTIKA INDAH PERMAI & PT BUKIT ENIM ENERGI

serta lokasi, yang telah menciptakan landasan yang kokoh di segmen pertambangan batu bara dalam model bisnis Adaro. Pada saat yang bersamaan, aset-aset ini akan mendukung bisnis jasa pertambangan, logistik dan ketenagalistrikan, serta semakin memperkuat rantai pasokan batubara milik Adaro yang terintegrasi secara vertikal. Walaupun Adaro mempertimbangkan semua kesempatan yang ada, Adaro lebih memilih untuk mengakuisisi deposit yang belum dikembangkan daripada tambang operasional, karena dengan strategi ini maka pengetahuan dan pengalaman Adaro dalam pengembangan deposit batubara dan menjadikannya aset jangka panjang yang menguntungkan dapat dioptimalkan. Aset yang diakuisisi perusahaan mewakili kekuatan perusahaan sebagai ahli untuk batubara Indonesia peringkat rendah yang terletak jauh ke dalam wilayah daratan. Kami mengutamakan deposit yang dapat menghasilkan nilai yang besar dan tiga kriteria utama yang diperhatikan perusahaan dalam suatu asset adalah lokasi, ukuran dan kualitas deposit. Kami mengambil pendekatan disiplin terhadap alokasi modal serta mengeluarkan modal secara bertahap dalam menyiapkan konsesi untuk kesiapan tambang. Investasi kami pada aset-aset batubara ini terutama mendukung ekspansi ke hilir untuk memasuki sektor ketenagalistrikan. Kami yakin bahwa memiliki portofolio dari tambang sampai ke ketenagalistrikan akan memberikan lindung nilai terhadap volatilitas harga batubara dengan memberikan kepastian pasar bagi produk batubara Adaro. Walaupun pengembangan asetaset ini memakan waktu lebih lama dari yang diharapkan, Adaro telah memiliki kejelasan pengembangan aset-aset tersebut, yaitu integrasi dari tambang sampai ketenagalistrikan dengan membangun pembangkit listrik mulut tambang.

South Sumatra holds about 50% of the country’s total coal resources, yet the province’s coal production accounts for only 5% of Indonesia’s total, mainly due to transportation and logistics difficulties. Adaro’s foothold in South Sumatra

Sumatera Selatan memiliki 50% dari total sumber daya batubara nasional, namun, produksi batubara di provinsi ini hanya meliputi 5% dari total produksi di Indonesia, terutama karena kesulitan transportasi dan logistik.


PT MUSTIKA INDAH PERMAI & PT BUKIT ENIM ENERGI

Envirocoal is used to fuel our 2x30MW power station adjacent to AI’s mine in South Kalimantan. Envirocoal digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik Adaro berkapasitas 2x30MW di sebelah tambang AI di Kalimantan Selatan.

is through PT Mustika Indah Permai (MIP) and PT Bukit Enim Energi (BEE). We completed the US$301 million acquisition of these two mines in 2011. During the year detailed infrastructure and mining studies were completed and various production options were evaluated for MIP, including initial development at a limited level. The studies included mine design and mining contracts, overburden handling, coal handling and water control. Land purchasing continued and social and environmental programs progressed. Kegiatan pembelian tanah terus berlanjut demikian pula dengan program sosial dan lingkungan. The MIP coal deposit is particularly suited for operating a coal-fired mine-

Keberadaan Adaro di Sumatera Selatan dilakukan melalui MIP dan BEE. Kami menyelesaikan akuisisi senilai US$301 juta terhadap kedua tambang tersebut pada tahun 2011. Sepanjang tahun 2015, Adaro melakukan studi terperinci mengenai infrastruktur dan pertambangan serta berbagai alternatif produksi untuk MIP termasuk rencana pengembangan awal dengan skala terbatas. Studi yang dilakukan meliputi rancangan tambang dan kontrak pertambangan, penanganan lapisan penutup dan batubara serta pengawasan air. Deposit batubara MIP juga cocok untuk diintegrasikan dengan pembangkit listrik bertenaga batubara karena sifat depositnya dan nisbah kupas yang rendah, kualitas batubara dan lokasinya yang relatif dekat dengan sumber air dan infrastruktur distribusi listrik PLN, serta lokasi infrastruktur daerah seperti jalan raya dan komunikasi.


81


mouth power plant due to the nature of the deposit, the low strip ratio available, the coal quality, the location relative to water and PLN transmission lines, and the nearby community infrastructure such as roads and communications. At BEE, further geological evaluation and interpretation was done and land use patterns identified during 2015. A large deposit of coal is indicated but further exploration is required to confirm the geological model. Markets for such a coal were evaluated.

PT BHAKTI ENERGI PERSADA Adaro owns 10.22% of BEP, which has one of the largest undeveloped deposits of low-rank, low-pollutant thermal coal in Indonesia. In May 2012, we entered into a convertible loan and share subscription agreement with the option to provide a loan to BEP of up to US$500 million, convertible to up to 51% of equity in BEP (Option One), and an option agreement to acquire BEP shares from its controlling shareholders by offering newly issued shares of Adaro (Option Two). We amended the period for these two options up to 2021. BEP, established in 2002, is located in Muara Wahau, Kutai Timur district, about 250km north of Balikpapan and 120km from the coast. BEP owns seven subsidiaries that each own mining licenses (IUPs) over about 34,000 ha. The seven IUPs cover a large contiguous thermal coal deposit with estimated resources of 7.96Bt. During 2015, we continued to acquire land required for BEP’s transport corridor and BEP mine readiness studies progressed. With large coal resources, the development options for BEP are numerous. Studies were done by Adaro’s business development, marketing, and mining technology divisions. These included coal

82


Sementara itu untuk BEE, selama tahun 2015 Adaro melakukan evaluasi dan interpretasi geologi lebih lanjut serta melakukan identifikasi pola penggunaan lahan. Adaro berhasil mengindikasikan deposit besar batubara namun dibutuhkan eksplorasi lebih lanjut untuk mengkonfirmasi model geologi. Adaro sedang melakukan evaluasi pasar untuk batubara BEE.

PT BHAKTI ENERGI PERSADA Adaro saat ini memiliki 10,22% saham atas BEP, yang memiliki salah satu deposit batubara termal peringkat rendah dengan kadar polutan rendah di Indonesia. Pada bulan Mei 2012, kami menandatangani kesepakatan pinjaman konvertibel dan pemesanan saham (subscription) untuk memberikan pinjaman kepada BEP hingga AS$500 juta, yang dapat dikonversikan menjadi sampai 51% ekuitas atas BEP (Opsi Satu), dan kesepakatan opsi untuk mengakuisisi saham BEP dari pemegang saham pengendali dengan menawarkan saham baru yang dikeluarkan oleh Adaro (Opsi Dua). Kami melakukan amandemen memperpanjang periode opsi sampai tahun 2021. BEP yang didirikan pada tahun 2002 terletak di Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur, sekitar 250 km di sebelah utara Balikpapan dan 120 km dari pesisir. BEP memiliki tujuh Izin Usaha Pertambangan (IUP) atas wilayah sebesar hampir 34.000 ha. Tujuh IUP tersebut meliputi deposit batubara termal berskala besar dan tak terputus dengan perkiraan sumber daya sebesar 7,96 miliar ton. Selama tahun 2015, kami melanjutkan akuisisi lahan yang dibutuhkan untuk koridor angkutan BEP dan mengalami kemajuan dalam studi kesiapan tambang BEP. Sumber daya batubara yang besar memberikan berbagai alternatif pengembangan bagi BEP. Studi mengenai pengembangan BEP dilakukan oleh divisi pengembangan bisnis, pemasaran dan teknologi pertambangan. Studi yang dilakukan termasuk teknologi peningkatan batubara seperti nilai dari batubara BEP dengan melakukan benefisiasi (peningkatan manfaat) batubara, yang di antaranya meliputi teknologi peningkatan batubara seperti batubara ke zat kimia

We look for deposits that can create substantial value, and the three main criteria we look for in an asset are location, size and deposit quality. Kami mengutamakan deposit yang dapat menghasilkan nilai yang besar dan tiga kriteria utama yang diperhatikan perusahaan dalam suatu asset adalah lokasi, ukuran dan kualitas deposit. enhancement technology such as coal to chemicals and coal-to-gas, as well as developing a mine-mouth power plant to supply electricity to the PLN grid. The supply of electricity was a continuation of a Memorandum of Understanding signed between China Shenhua Overseas Development and Investment Co., Ltd., BEP and Adaro Power to establish a joint venture to develop mine-mouth coal fired power plants using BEP coal. A comprehensive pre-feasibility study of such plants was completed.

dan batubara ke gas, serta pengembangan pembangkit listrik mulut tambang yang akan dapat memasok listrik ke PLN. Hal ini adalah buah dari Nota Kesepakatan (Memorandum of Understanding) yang ditandatangani oleh China Shenhua Overseas Development and Investment Co., Ltd., BEP dan Adaro Power untuk membentuk perusahaan patungan yang akan mengembangkan pembangkit listrik mulut tambang menggunakan batubara BEP sebagai bahan bakar. Studi pra-kelayakan yang komprehensif untuk pembangunan pembangkit tersebut telah diselesaikan.

INDOMET COAL PROJECT

INDOMET COAL PROJECT

Adaro is a 25% joint venture partner with BHP Billiton covering seven Coal Contracts of Work (CCoW) in Central and East Kalimantan. The declared resources in these CCoWs is 1.27 billion tonnes of metallurgical coal. Work during the year focused on infrastructure, mining, coal handling and transport studies as well as on environmental and social programs. First production was achieved from the Haju mining area and 100,000 tonnes of coal was transferred to stockpile areas. This work was a significant step forward in the project development, and the initial production confirmed the result of the studies that have been done to date.

Adaro merupakan rekanan yang memiliki 25% dalam perusahaan patungan bersama BHP Billiton yang mencakup tujuh PKP2B di Kalimantan Timur dan Kalimantan Tengah. Besarnya sumber daya batubara metalurgi pada ketujuh PKP2B ini mencapai 1,27 miliar ton. Sepanjang tahun 2015, telah dilakukan studi infrastruktur, pertambangan, penanganan dan pengangkutan batubara serta program sosial dan lingkungan. Uji coba produksi dari area pertambangan Haju telah dilakukan, sebanyak 100.000 ton batubara berhasil diangkut ke area penyimpanan. Pekerjaan ini merupakan langkah besar dalam pengembangan proyek dan uji coba produksi ini mengkonfirmasi hasil dari berbagai studi yang telah dilakukan hingga saat ini.


83

review of mining services tinjauan jasa pertambangan

Contractors in the mining services sector face a need to trim costs and ride out the downturn. But the survivors can see a bright future ahead with regional coal demand poised to soar. Ada keharusan bagi kontraktor jasa pertambangan untuk menurunkan biaya. Akan tetapi yang mampu bertahan memiliki masa depan yang cerah didukung prospek pertumbuhan permintaan batubara regional.

C

oal markets faced continued oversupply in 2015, prolonged by weakening demand from major coal consumers, notably China. Along with market uncertainties this continued to press coal prices down. This condition has forced many miners into strict efficiency measures over a long period, including low strip ratios, and some have been forced to shut down. This has had an impact on mining services contractors, which must keep costs low while improving efficiency and productivity – without affecting safety – to compensate for the reduced revenue due to lower overburden removal. To stay afloat, contractors must minimize spending on maintenance and replacement of equipment and delay the acquisition of new heavy equipment. But mining service contracting remains promising in the long term, both because the current global downturn is merely part of a cycle that will see an upturn and because demand for coal is set to increase significantly in Indonesia especially and other ASEAN countries as new coal-fired power plants come on stream.

84


P

asar global batubara masih mengalami kelebihan suplai di tahun 2015. Melemahnya permintaan konsumenkonsumen batubara utama, terutama Cina melanjutkan kondisi ini. Ditambah dengan ketidakpastian pasar, hal ini menekan harga batubara lebih dalam lagi. Akibatnya, banyak perusahaan batubara memperketat efisiensi dalam waktu yang lama, misalnya menjaga nisbah kupas yang rendah, bahkan ada yang harus menghentikan operasi. Kontraktor jasa pertambangan harus menekan biaya dan meningkatkan produktivitas tanpa mengorbankan standar keselamatan, demi mengkompensasikan penurunan pendapatan akibat penurunan volume pemindahan lapisan penutup. Demi kelangsungan usaha, pengeluaran rutin pemeliharaan dan penggantian peralatan harus diminimalkan dan rencana ekspansi ditunda dengan menunda pembelian alat berat. Namun bidang usaha ini masih menjanjikan di jangka panjang, karena penurunan saat ini hanyalah siklus yang nantinya naik kembali. Permintaan akan meningkat signifikan di Indonesia dan negara ASEAN lainnya seiring beroperasinya pembangkit listrik tenaga uap yang baru.

Coal trucks line up for another load deep in the Tutupan pit at AI’s South Kalimantan mine. Truk batubara menunggu antrian pemuatan berikutnya di tambang Tutupan AI di Kalimantan Selatan.


85


PT Saptaindra Sejati (SIS)

PT Saptaindra Sejati (SIS)

SIS is one of Indonesia’s leading mining contractors, providing mining services and infrastructure development and logistics services for AI, SCM and thirdparty customers. In 2015, SIS removed 151.1Mbcm of overburden, 13% less than in 2014, and mined 29.5Mt of coal, down 3%. For AI, SIS removed 85.7Mbcm of overburden, down 24% year on year, and produced 19.6Mt of coal, down 7%. AI remains SIS’s largest customer, accounting for 57% of SIS’s total overburden removal and 67% of its coal production. Meanwhile, SIS removed 5.5Mbcm of overburden at SCM mine in 2015 and produced 1.1Mt of coal. SIS saw increases in its services for nonAdaro customers in 2015, with overburden removal for third-party customers 4% higher at 59.9Mbcm and coal production 7% higher at 8.7Mt. SIS’s Operational EBITDA was US$127 million, 7% higher

SIS adalah salah satu kontraktor pertambangan terkemuka di Indonesia yang menyediakan jasa pertambangan serta pengembangan infrastruktur dan logistik bagi AI, SCM dan pelanggan pihak ketiga. Pada tahun 2015, SIS menangani pemindahan lapisan penutup sebanyak 151,1 Mbcm, atau turun 13% dari 2014, dan menambang 29,5 juta ton batubara, atau turun 3%. Untuk AI, SIS memindahkan lapisan penutup sebanyak 85,7 Mbcm, atau turun 24% y-o-y, dan memproduksi 19,6 juta ton batubara, atau turun 7%. AI tetap bertahan sebagai pelanggan terbesar SIS, yang meliputi 57% total pemindahan lapisan penutup oleh SIS dan 67% dari produksi batubara yang ditanganinya. Sementara itu, SIS memindahkan 5,5 Mbcm lapisan penutup dan memproduksi batubara sebanyak mencapai 1,1 juta ton di tambang SCM pada tahun 2015. SIS juga meningkatkan porsi pihak ketiga pada tahun 2015, dengan pemindahan lapisan penutup dan produksi batubara untuk pihak ketiga masing-masing naik 4% dan 7%

SIS five-Year Highlights | Ringkasan Lima Tahunan SIS 2011

2012

2013

2014*

2015

Financial Highlights (US$m) | ringkasan Keuangan (AS$ juta) Total assets Total aset

564.3

618.1

534.1

560.0

439.0

Total liabilities Total kewajiban

449.4

487.9

404.8

414.0

267.8


362.1

399.4

337.9

335.5

210.8

Total equity Total ekuitas

114.9

130.2

129.3

146.0

171.2

Revenue Pendapatan usaha

424.7

494.6

410.3

486.4

432.6

Overburden Removal (Mbcm) Pemindahan lapisan penutup (Mbcm)

167.6

192.5

163.5

173.9

151.1

Coal Production (Mt) Batubara yang ditambang (Mt)

22.2

24.5

27.98

30.3

29.5

Operating Statistics | Statistik Operasional

* Restated due to implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” and reclassified due to implementation of PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes.” * Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dan direklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”.

86


than in 2014, and its net debt to Operational EBITDA ratio remained healthy at 1.4x. At the end of 2015, SIS owned more than 1,300 units of heavy equipment, including 400-tonne excavators and 250-tonne haul trucks, giving it an annual coal production capacity of 29.5Mt. SIS invested US$10 million in capital expenditure during the year for equipment maintenance and replacement of obsolete equipment. SIS continually works to improve its services by applying the best technologies available to increase efficiencies, especially during the current difficult coal market condition. SIS extended its implementation of Jigsaw, a real-time fleet monitoring system, to maximize efficiencies and cost savings. SIS has also obtained several international certificates for quality assurance, such as ISO 9001:2008 for quality management, OHSAS 18001:2007 for occupational health and safety management, and ISO 14001:2004 for environmental management.

menjadi 59,9 Mbcm dan 8,7 juta ton. EBITDA Operasional SIS naik 7% dari tahun 2014 menjadi AS$127 juta dan rasio utang bersih terhadap EBITDA Operasional tetap sehat pada angka 1,4x. Per akhir tahun 2015, SIS memiliki lebih dari 1.300 unit alat berat, termasuk ekskavator berkapasitas 400 ton dan truk pengangkut berkapasitas 250 ton, sehingga kapasitas tahunannya mencapai 29,5 Mt. SIS berinvestasi AS$10 juta untuk belanja modal di tahun 2015 untuk pemeliharaan dan penggantian peralatan yang dipandang sudah usang. SIS terus berusaha meningkatkan layanan dengan menggunakan teknologi terbaik yang tersedia untuk meningkatkan efisiensi, terutama di masa pasar batubara yang sedang sulit saat ini. SIS melanjutkan penggunaan Jigsaw, suatu metode penelusuran armada real-time, untuk memaksimalkan efisiensi. SIS juga telah mendapatkan sertifikasi internasional untuk asurans kualitas, misalnya ISO 9001:2008 untuk manajemen mutu, OHSAS 18001:2007 untuk manajemen kesehatan dan keselamatan kerja, dan ISO 14001:2004 untuk manajemen lingkungan.

PT Jasapower Indonesia (JPI)

PT Jasapower Indonesia (JPI)

JPI owns Adaro’s out-of-pit overburden crusher and conveyor (OPCC), which was built between 2010 and 2014. The OPCC crushes, transports and spreads overburden to outlying dumping areas that are not economically practical for overburden dump trucks to access. It thus reduces the use of dump trucks, resulting in fuel savings. The OPCC is powered by a 2x30MW coal-fired mine-mouth power station operated by our subsidiary PT Makmur Sejahtera Wisesa (see Review of Power chapter, page 111). The OPCC handled 8.56Mbcm of overburden in 2015. Along with the

JPI merupakan pemilik Out-of-Pit Overburden Crusher & Conveyor (OPCC) Adaro, yang dibangun pada tahun 2010 sampai 2014. OPCC meremukkan, mengangkut dan meletakkan lapisan penutup ke area pembuangan yang terletak cukup jauh sehingga tidak praktis untuk dijangkau oleh truk. Penggunaan OPCC mengurangi penggunaan dump truk, sehingga mengurangi penggunaan BBM. OPCC digerakkan oleh listrik yang diproduksi oleh pembangkit listrik mulut tambang Adaro berkapasitas 2x30 MW yang dioperasikan anak perusahaannya, yakni PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) (lihat Tinjauan Ketenagalistrikan pada halaman 111). OPCC menangani 8,56 Mbcm pemindahan


87


lengthening distance of the dumping area from the mine, the position of the OPCC’s spreading arm, the relocatable overland conveyor, was gradually extended by 384 meters, resulting in the distance from the crusher to the edge of the disposal area reaching 9,960 meters, compared to the 2014 average distance of 7,848 meters.

lapisan penutup pada tahun 2015. Dengan semakin jauhnya lokasi pembuangan lapisan penutup dari tambang, posisi relocatable overland conveyor OPCC secara bertahap diperpanjang sejauh 384 meter, sehingga jarak dari crusher ke lokasi ke ujung pembuangan saat ini mencapai 9.960 meter, dibandingkan hanya 7.848 meter pada tahun 2014.

Coaltrade Services International Pte Ltd (CTI)

Coaltrade Services International Pte Ltd (CTI)

CTI is the coal sales agency handling Adaro’s exports to certain destination countries. CTI also trades coal from third parties and sells these to the export market. Its offices are based in Singapore. In 2015, CTI’s total sales declined by 31% to 3.1Mt. Adaro accounted for 68% of CTI’s volume at 2.1Mt, 49% less than in 2014, while third-party customers accounted for 32% of volume at 1.0Mt, a 150% increase compared to 2014.

CTI merupakan perusahaan agen penjualan batubara yang melayani penjualan ekspor Adaro ke negara-negara tujuan tertentu. CTI juga memperdagangkan batubara pihak ketiga dan menjualnya di pasar ekspor. Kantor CTI berpusat di Singapura.Pada tahun 2015, total penjualan CTI turun 31% menjadi 3,1 juta ton. Adaro meliputi 68% dari volume CTI yang setara dengan 2,1 juta ton, atau turun 49% dari tahun 2014, sementara pelanggan pihak ketiga meliputi 32% atau 1,0 juta ton, naik 150% dari tahun 2014.

CTI five-Year Highlights | Ringkasan Lima Tahunan CTI 2011

2012

2013

2014

2015

Financial Highlights (US$m) | rinkasan Keuangan (AS$ juta) Total assets Total aset

207.4

151.1

139.6

89.6

52.6


142.1

95.1

70.2

42.5

19.9


101.3

74.7

48.0

21.4

-


65.3

55.9

69.4

47.1

32.7

542.3

384.6

344.1

315.1

185.4


Operating Statistics (MT) | Statistik Operasional (juta ton)

88

Total coal sales Penjualan batubara

6.0

4.8

4.7

4.5

3.1

Coal from Adaro Batubara dari Adaro

2.4

3.6

3.4

4.1

2.1

Coal from third parties Batubara dari lainnya

3.6

1.2

1.3

0.4

1.0


A critical part of our mining services activities is analysing coal quality to ensure it meets customer requirements. Analisa mutu batubara adalah bagian penting dari jasa pertambangan Adaro untuk memastikan pemenuhan terhadap permintaan pelanggan.

Adaro Eksplorasi Indonesia (AEI)

PT Adaro Eksplorasi Indonesia (AEI)

AEI is engaged in geological and exploration work for AI and other Adaro subsidiaries, both to identify potential new deposits and to refine estimates of reserves and resources in existing deposits. During 2015 AEI’s main activities were supervising our contractor PT Asia Drill in the completion of 34,134 meters of drilling over 110 drill holes at the IUP owned by Adaro’s subsidiary PT Laskar Semesta Alam (LSA) at Balangan, South Kalimantan, and the drilling program resulted in an increased estimate of LSA’s coal resources. AEI completed

AEI menjalankan operasi di bidang geologi dan eksplorasi untuk AI dan anak perusahaan Adaro lainnya, baik untuk mengidentifikasi deposit baru maupun menyempurnakan estimasi cadangan dan sumber daya deposit yang ada. Di sepanjang tahun 2015, aktivitas utama AEI adalah mengawasi kontraktor Adaro yaitu PT Asia Drill dalam menyelesaikan pengeboran sedalam 34.134 meter terhadap 110 lubang pengeboran di IUP yang dimiliki anak perusahaan Adaro yaitu PT Laskar Semesta Alam (LSA) di Balangan, Kalimantan Selatan. Para ahli geologi AEI mengambil 1.166 sampel ply batubara untuk dianalisa, dan program pengeboran menghasilkan peningkatan estimasi


89


the exploration program’s design and execution ahead of schedule and under budget. AEI’s drilling division performed drilling at AI in 2015 with its two Jacro rigs, completing 156 holes for a total of 22,995 meters of drilling. In 2015 AEI’s scope was expanded to include looking for coal as fuel for Indonesian domestic power stations. By doing this, AEI is supporting Adaro’s long-term plan to develop its power business into one of the company’s engines of growth. Over the past five years AEI has amassed considerable information on the distribution and quality of Indonesia’s coal resources. We have thereby gained a comprehensive understanding of the potential for the development of coal-fired power stations throughout the archipelago with reference to the availability of coal to supply them. Because constructing power plants represent significant capital investment, all stakeholders must be assured that there are sufficient coal resources upon which estimates of coal reserves for the power plant can be based. The range of quality of the coal must be quantified so that the plant design can be optimized for efficiency to minimize the cost for every kilowatt hour of electricity produced. AEI’s involvement in Adaro’s “pit to power” business model is to review the geological basis of the coal supply. The geological data supporting the estimates of coal resources and coal reserves for the coal supply to power plant projects must be well distributed and comprehensive. During 2015 AEI worked on the preparation of technical documentation for bids for mine-mouth power plants in Sumatra. In 2016, AEI will continue this support role for Adaro in finding the best coal supply options for power plants under consideration.

90


sumber daya batubara LSA. AEI berhasil menyelesaikan desain program eksplorasi dan eksekusi lebih cepat dari jadwal dan dengan biaya yang lebih rendah daripada anggaran. Divisi pengeboran AEI melakukan pengeboran di AI pada tahun 2015 menggunakan dua rig Jacro, yang berhasil menyelesaikan pengeboran terhadap 156 lubang dengan total pengeboran 22.995 meter. Pada tahun 2015, lingkup AEI diperluas dengan menambahkan kegiatan pencarian batubara sebagai bahan bakar untuk pembangkit listrik domestik Indonesia. AEI mendukung rencana jangka panjang Adaro untuk mengembangkan bisnis ketenagalistrikan menjadi salah satu motor pertumbuhan perusahaan. Dalam lima tahun terakhir, AEI telah mengumpulkan banyak informasi mengenai distribusi dan kualitas sumber daya batubara Indonesia. Dengan demikian Adaro mendapatkan pemahaman yang menyeluruh mengenai potensi pengembangan pembangkit listrik berbahan bakar batubara di seluruh nusantara dengan merujuk kepada ketersediaan batubara untuk memasok pembangkit-pembangkit tersebut. Karena pembangkit listrik merupakan penanaman modal yang besar, seluruh pemangku kepentingan harus mendapatkan jaminan ketersediaan sumber daya batubara yang memadai dan dapat menjadi cadangan batubara untuk pembangkit listrik. Rentang kualitas batubara harus dikuantifikasi sehingga rancangan pembangkit listrik dapat dioptimalkan demi operasi yang efisien untuk meminimalkan biaya untuk memproduksi setiap kilowatt jam daya listrik yang dihasilkan. Peran AEI dalam model bisnis Adaro “dari tambang sampai ketenagalistrikan” adalah untuk mengkaji basis geologis suplai batubara. Data geologis yang mendukung estimasi sumber daya maupun cadangan batubara untuk suplai batubara ke proyek-proyek pembangkit listrik harus didistribusikan dengan baik dan menyeluruh. Selama 2015, AEI menyiapkan dokumentasi teknis untuk tender proyek pembangkit listrik mulut tambang di Sumatera. Pada tahun 2016, AEI akan terus melayani Adaro untuk menemukan opsi suplai batubara terbaik untuk digunakan oleh pembangkit listrik tersebut.

Resources and Reserves summary | Ringkasan Sumber Daya dan Cadangan adaro equity-adjusted Consolidated Coal Resources Konsolidasi Sumber daya Batubara adaro (Disesuaikan per Ekuitas) Group and Operating Company Grup dan Perusahaan

As estimated at Dec. 31, 2015 Perkiraan per 31 Desember 2015 Measured Indicated Inferred (Mt) (Mt) (Mt) Terukur Terkira Tereka (juta ton) (juta ton) (juta ton)

As estimated at Dec. 31, 2014 Perkiraan per 31 Desember 2014

Total Measured Indicated Inferred (Mt) (Mt) (Mt) (Mt) Total Terukur Terkira Tereka (juta ton) (juta ton) (juta ton) (juta ton)

Changes y-o-y Perkiraan

Total Change Change (Mt) (%) (Mt) Total Perubahan Perubahan (juta ton) (juta ton) (%)

total sub-bituminous PT Adaro Indonesia, PT Semesta Centramas, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Laskar Semesta Alam, PT Mustika Indah Permai

2,006

1,845

1,577

5,428

1,939

1,843

1,612

5,394

33

1

total metallurgical total batubara kokas IndoMet Coal

21

46

251

318

21

54

243

318

0

-

total low-rank total batubara kalori rendah PT Bhakti Energi Persada 1

3,480

2,885

797

7,162

3,480

2,885

797

7,162

0

-

ADARO EQUITY-ADJUSTED Consolidated Coal Reserves Konsolidasi Cadangan Batubara Adaro (Disesuaikan per Ekuitas) Group and Operating Company Grup dan Perusahaan total coal reserves total cadangan batubara PT Adaro Indonesia, PT Semesta Centramas, PT Paramitha Cipta Sarana, PT, Laskar Semesta Alam, PT Mustika Indah Permai



Estimated changes Perkiraan perubahan

Proved (Mt) Terbukti (juta ton)

Probable (Mt) Terkira (juta ton)

Total (Mt) Total (juta ton)




Change (Mt) Perubahan (juta ton)

Change (%) Perubahan (%)

903

298

1,204

891

215

1,106

96

9%

All figures reported according to JORC 2012 Edition, using the JORC Coal Guidelines 2003. Semua dinyatakan berdasarkan JORC edisi 2012, dengan referensi JORC Coal Guidelines 2003. 1) Based on Adaro exercising its option to increase its 10% equity share in BEP to 90%. Apabila Adaro menggunakan opsi untuk meningkatkan saham BEP yang dimilikinya dari 10% menjadi 90%.


91


QUANTITY of Coal Resources 1 | Jumlah Sumber Daya 1 As estimated at Dec. 31, 2015 | Sesuai perkiraan per 31 Desember 2015 Operating Company/ Project Perusahaan

PT Adaro Indonesia

Measured (Mt) Terukur (juta ton)

Indicated (Mt) Terkira (juta ton)

Inferred (Mt) Tereka (juta ton)


Tutupan

800

870

980

2,650

2,650

North Paringin Paringin Utara

150

140

140

430

430

16

64

37

117

Wara I

590

460

340

1,390

1,390

Wara II

72

237

65

374

374

1,771

1,562

4,961

100%

4,961

73

25

8

106

75%

80

PT Paramitha Cipta Sarana (PCS)

36

14

1

51

75%

38

PT Laskar Semesta Alam (LSA)

117

50

11

178

75%

133

98%

5,212

1,854

1,860

1,582

5,296

PT Bumi Kaliman Sejahtera

526

683

193

1,402

1,262

PT Bumi Murau Coal

858

808

151

1,817

1,635

PT Birawa Pandu Selaras

75

62

48

185

PT Khazana Bumi Kaliman

374

238

133

745

PT Persada Multi Bara

1,307

1,186

202

2,695

2,426

PT Telen Eco Coal

712

223

157

1,092

984

PT Tri Panuntun Persada

167 90%

671

14

4

1

19

3,866

3,204

885

7,957

Haju (metallurgical/thermal)

11

2

1

14

3.5

Lampunut (metallurgical)

72

31

7

110

27.5

Lampunut (thermal)

-

-

10

10

Luon (metallurgical/thermal)

-

-

80

80

Luon (metallurgical underground)

5

Bumbun (metallurgical/thermal) Juloi Northwest (metallurgical/thermal) Total Central Kalimantan | Total Kalimantan Tengah PT Mustika Indah Permai 6

Lahat

PT Bukit Enim Energi

Muara Enim

17 90%

7,161

2.5 25%

20

-

-

60

60

15

-

82

105

187

46.8

-

70

740

810

83

185

1,003

1,271

25%

317.8

202.5

277.7

9.6

0.2

287.5

75%

215.6

No estimate to date Belum ada perkiraan

Total South Sumatra | Total Sumatera Selatan

277.7

9.6

0.2

287.5

75%

215.6

Total Adaro resources | total sumber daya Adaro

6,081

5,259

3,470

14,801

87%

12,906

Notes 1) Adaro’s coal resources refer to resources generally suited to host open-pit mineable coal reserves unless noted otherwise. The PT Adaro indonesia coal resources are reported according to JORC 2012 Edition, with reference to the JORC Coal Guidelines 2003. The CP was Joseph Crisostomo, MAusIMM, an employee of AEI, and the resources were estimated in March 2016 as at Dec. 31, 2015. Small differences are due to decimal place rounding. 2) The resources at SCM, LSA and PCS were estimated in

92

117

1,628

Total East Kalimantan | Total Kalimantan Timur

IndoMet Coal 4

100%

PT Semesta Centramas (SCM)

Total South Kalimantan | Total Kalimantan Selatan

PT Bhakti Energi Persada 3

Total attributable to Adaro (Mt) Total porsi Adaro (juta ton)

South Paringin Paringin Selatan

Total Adaro Indonesia IUPs at Balangan 2

Adaro ownership equity (%) Kepemilikan saham Adaro (%)

Locality Lokasi

March 2016 in accordance with JORC 2012 Edition subject to the use of the JORC Coal Guidelines 2003. The CP was Setiawan, an employee of AEI. Significant increases in resources in all three concessions related to reduced transportation costs allowing for a revision of the resource economic shell to greater depths. 3) The CP was Peter Mucalo MAusIMM, an employee of AEI. The resources are reported according to JORC 2012 Edition with reference to the JORC Coal Guidelines 2003. NB Figures for Adaro ownership equity are based on Adaro exercising its


option to increase its 10% equity share in BEP to 90%. 4) Based on BHP Billiton annual reports with permission from BHP Billiton. IndoMet Coal refers to seven CCoW areas in Central Kalimantan under PT Kalteng Coal, PT Juloi Coal, PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Pari Coal, PT Sumber Barito Coal and PT Ratah Coal. 5) Luon metallurgical indicated resources are designated as having potential to host underground mining. 6) The resources were estimated in November 2013. The CP was John Devon of Marston Inc., a Golder company.

Reported according to JORC 2012 Edition | Dinyatakan berdasarkan JORC Edisi 2012 NB Differences may occur due to rounding | Perbedaan dapat terjadi karena pembulatan.

As estimated at Dec. 31, 2014 | Sesuai perkiraan per 31 Desember 2014

Calculated changes 2015 vs 2014 | Perhitungan 2015 vs 2014

Total attributable to Adaro (Mt) Total porsi Adaro (juta ton)

Change to operating co. total (Mt) Perubahan total perusahaan (juta ton)

2,693

2,693

367

367

Measured (Mt) Terukur (juta ton)

Indicated (Mt) Terkira (juta ton)

Inferred (Mt) Tereka (juta ton)


807

886

1,000

108

127

132

Adaro ownership equity (%) Kepemilikan saham Adaro (%)

100%

Change to operating co. total (%) Perubahan total perusahaan (%)

Changes to total attributable to Adaro (Mt) Perubahan porsi Adaro (juta ton)

-43

-2%

-43

-2%

63

17%

63

17%

Change to total attributable to Adaro (%) Perubahan porsi Adaro (%)

16

64

37

117

117

-

-

-

-

600

453

354

1,407

1,406

-16

-1%

-16

-1%

72

237

65

374

374

-

-

-

-

1,603

1,767

1,588

4,957

100%

4,957

4

0%

4

0%

75

22

5

101

75%

76

5

5%

4

5%

36

14

1

51

75%

38

-

-

-

-

59

58

27

144

75%

108

34

24%

25

23%

1,773

1,860

1,621

5,253

99%

5,179

42

1%

33

1%

526

683

193

1,402

1,262

-

-

-

-

858

808

151

1,817

1,635

-

-

-

-

75

62

48

185

374

238

133

745

167

-

-

-

-

671

-

-

-

1,307

1,186

202

-

2,695

2,426

-

-

-

712

223

157

-

1,092

984

-

-

-

-

90%

17

-

-

-

7,161

-

-

-

-

14

4

-

-

-

-

7

110

27

-

-

-

-

10

10

3

-

-

-

-

20

-

-

-

-

14

4

1

19

3,866

3,204

885

7,957

11

2

1

72

31

-

-

-

-

80

80

90%

25%

-

-

60

60

15

-

-

-

-

82

105

187

47

-

-

-

-

-

70

740

810

203

-

-

-

-

83

185

1003

1,271

25%

318

-

-

-

-

277.7

9.6

0.2

287.5

75%

215.6

-

-

-

-

-

-

-

-

No estimate to date Belum ada perkiraan 277.7

9.6

0.2

287.5

75%

215.6

-

-

-

-

5,999.7

5,258.8

3,508

14,768

87%

12,874

43

0%

32

0%

catatan 1) Sumber daya batubara Adaro mengacu kepada sumber daya yang umumnya cocok untuk menjadi cadangan batubara yang dapat ditambang dengan penambangan terbuka, kecuali dinyatakan lain. Sumber daya batubara PT Adaro Indonesia dinyatakan berdasarkan JORC edisi 2012, dengan referensi JORC Coal Guidelines 2003. Bertindak sebagai Competent Person adalah Joseph Crisostomo MAusIMM, dari AEI, dan sumber daya diperkirakan pada bulan Maret 2015 sesuai dengan tanggal 31 Desember 2014. Terdapat selisih kecil yang disebabkan oleh pembulatan desimal. 2) Sumber daya dari SCM, PCS dan LSA diperkirakan di bulan Maret 2015

sesuai dengan JORC edisi 2012 yang mengacu pada JORC Coal Guidelines 2003. Sebagai Competent Person adalah Setiawan dari AEI. Peningkatan signifikan dalam sumber daya di SCM, PCS dan LSA terkait dengan pengurangan biaya transportasi sehingga memungkinkan untuk merevisi batas terluar (shell) sumber daya yang ekonomis menjadi lebih dalam. 3) Bertindak sebagai Competent Person adalah Peter Mucalo, MAusIMM, dari AEI, dan sumber daya dinyatakan berdasarkan JORC edisi 2012, dengan referensi JORC Coal Guidelines 2003. Angka kepemilikan Adaro apabila Adaro mengeksekusi opsi untuk meningkatkan kepemilikan saham di BEP dari 10% menjadi 90%.

4) Berdasarkan Laporan Tahunan BHP Billiton tahun 2013 dan 2014, dengan ijin dari BHP Billiton. IndoMet menunjukkan tujuh konsesi PKP2B di Kalimantan Tengah dan Timur (PT Kalteng Coal, PT Juloi Coal, PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Pari Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Ratah Coal) 5) Sumber daya tertunjuk batubara metalurgi Luon dianggap memiliki potensi untuk menjadi lokasi penambangan bawah tanah. 6) Sumber daya diperkirakan pada bulan November 2013. Sebagai Competent Person adalah John Devon dari Marston Inc., anak perusahaan Golder.


93


Quantity of Coal Reserves | Jumlah Cadangan Batubara As estimated at Dec. 31, 2015 Sesuai perkiraan per 31 Desember 2015 Operating Company/ Project Perusahaan

Locality Lokasi


Tutupan 2

429

238

668

667

North Paringin 3 Paringin Utara

20

10

30

30

Wara I

Balangan IUPs

22

176 -

Total Adaro Indonesia

603

270

874

100%

873

PT Semesta Centramas (SCM)

51

8

59

75%

44

PT Paramitha Cipta Sarana (PCS)

20

8

28

75%

21

PT Laskar Semesta Alam (LSA)

82

17

99

75%

75

756

303

1,058

96%

1,013


90%

-


-

-

PT Bhakti Energi Persada (at Muara Wahau) 6 Total East Kalimantan | Total Kalimantan Timur Haju (Metalurgical)

4.3

0.1

4.4

Haju (Thermal)

0.3

-

0.3

Lampunut, Luon,Bumbun, Juloi NW

1.1 25%


0.1 -

Total Central Kalimantan | Total Kalimantan Tengah

4.6

0.1

4.7

25%

1.2

PT Mustika Indah Permai

246

8

254

75%

191

61%

-


7

Lahat Muara Enim


Total South Sumatra | Total Sumatera Selatan Total Adaro coal reserves | Total cadangan batubara Adaro

246

8

254

75%

191

1,007

311

1,318

91%

1,204

Notes 1) The Competent Person (CP) for PT Adaro Indonesia Coal Reserves was Shahzad Chaudari MAusIMM, an employee of AI. 2) Combined Tutupan reserves increased by 166 Mt due to a new pit shell expanded into Northeast Tutupan. 3) North Paringin reserves decreased by 21 Mt based on a new pit shell. 4) Wara 1 reserves decreased by 134 Mt based on a new pit shell. 5) The CP for SCM and PCS was Shahzad Chaudari MAusIMM, of AI. Significant increases in reserves in PT Semesta Centramas and PT Paramitha Cipta Sarana are related to reduced

94

176



IndoMet Coal

100%

No estimate to date Belum ada perkiraan 154

4

Wara II

5

Adaro attributable total (Mt Total porsi Adaro (juta ton)



PT Adaro Indonesia 1

Adaro ownership equity (%) Adaro kepemilikan saham (%)



transportation costs allowing for a revision of the reserves pit shell to greater depths. Maiden coal reserves for PT Laskar Semesta Alam have been included this year due to the granting of required mining permits and additional drilling. 6) NB Figures for Adaro ownership equity are based on Adaro exercising its option to increase its 10% equity share in BEP to 90%. 7) The CP for the PT Mustika Indah Permai coal reserves was Leonard Dolby of Marston Inc., a Golder company. The reserves were last estimated in March 2014, and have not been re-estimated as at Dec. 31, 2015 due to ongoing revisions to the regulated estimated price of mine-mouth power-plant coal.


As estimated at Dec. 31, 2014 Sesuai perkiraan per 31 Desember 2014 Adaro ownership equity (%) Adaro kepemilikan saham (%)

Calculated changes 2015 vs 2014 Perhitungan 2015 vs 2014

Adaro attributable total (Mt Total porsi Adaro (juta ton)

Changes to operating co. total (Mt) Perubahan total perusahaan (juta ton)

Changes to operating co. total (%) Perubahan total perusahaan (%)

Changes to Adaro attributable total (Mt) Perubahan total porsi Adaro (juta ton)

Changes to Adaro attributable total (%) Perubahan total porsi Adaro (%)




373

128

501

501

166

33%

166

33%

35

16

51

51

(21)

-41%

(21)

-41%

-

-

-

-

-

310

(134)

-43%

(134)

-43%

-

-

-

-

-

100%


50

310


194

862

100%

862

11

1%

11

1%

31

12

43

75%

32

15

35%

12

38%

20

8

28

75%

21

-

-

-

-

75%

-

99

n/a

75

n/a

98%

915

126

n/a

97

n/a


90%

-

-

-

-

-


-

-

-

-

4.4

n/a

1.1

n/a

-

0.3

n/a

0.1

n/a

-

-

-

-

-


214

933

No estimate to date Belum ada perkiraan 25%

No estimate to date Belum ada perkiraan No estimate to date Belum ada perkiraan

-

-

-

-

-

-

-

-

4.7

n/a

1.2

n/a

246

8

254

75%

191

-

-

-

-

61%

-

-

-

-

-


8

254

75%

191

-

-

-

-

965

222

1,187

93%

1,106

130

11%

98

9%

catatan 1) Sebagai Competent Person untuk cadangan batubara AI adalah Shahzad Chaudari MAusIMM, yang merupakan karyawan AI. 2) Gabungan deposit cadangan Tutupan turun 35 juta ton akibat aktivitas penambangan dari Tutupan di tahun 2014 dan penyesuaian pemulihan cadangan tambang. 3) Cadangan Paringin Utara didasarkan pada batas terluar penambangan (pit shell) yang terbaru karena adanya penambahan pekerjaan perencanaan tambang. 4) Cadangan Wara 1 turun 21 juta ton akibat aktivitas penambangan Wara di tahun 2014 dan penyesuaian pemulihan cadangan tambang. 5) Sebagai Competent Person untuk SCM dan PCS adalah Shahzad Chaudari MAusIMM, yang merupakan karyawan AI. Kenaikan cadangan yang signifikan di SCM

dan PCS terkait dengan pengurangan biaya transportasi sehingga memungkinkan untuk merevisi batas terluar tambang (pit shell) cadangan menjadi menjadi lebih dalam. Cadangan Batubara PT Laskar Semesta Alam (LSA) untuk pertama kalinya disertakan dalam laporan tahunan, setelah diperolehnya ijin Operasi Produksi dan penambahan data pengeboran sumber daya. 6) Angka kepemilikan Adaro apabila Adaro mengeksekusi opsi untuk meningkatkan kepemilikan saham di BEP dari 10% menjadi 90%. 7) Sebagai Competent Person untuk cadangan batubara MIP adalah Leonard Dolby dari Marston Inc., anak perusahaan Golder. Cadangan MIP terakhir diperkirakan pada bulan Maret 2014, dan belum diperkiraan kembali pada 31 Desember 2015 karena revisi mengenai peraturan perkiraan harga batubara untuk pembangkit listrik mulut tambang yang sedang berlangsung.


95


Quality of thermal Coal Resources, gross as received basis (GAR) As estimated at Dec. 31, 2015 Sesuai perhitungan per 31 Desember 2015 Operating Company/ Project Perusahaan

PT Adaro Indonesia

1

Balangan IUPs

0.12

4,848

0.23

4,776

0.21

4,651

27.7

2.6

North Paringin Paringin Utara

29.0

3.1


30.8

2.9

32.7

Wara I

38.7

3.1

30.6

0.26

3,998

Wara II

43.6

3.1

28.9

0.23

3,657

32.2

2.8

33.6

0.18

4,509

PT Semesta Centramas

32.2

2.2

33.9

0.07

4,407

PT Paramitha Cipta Sarana

31.0

3.5

33.9

0.08

4,359

PT Laskar Semesta Alam

29.8

1.8

35.3

0.08

4,594

32.1

2.8

33.7

0.17

4,508


47.3

3.6

25.4

0.10

3,272

PT Bumi Murau Coal

46.3

2.9

26.2

0.09

3,415


46

3.3

26.2

0.09

3,423


47

3.5

25.7

0.10

3,329


47.8

2.8

25.5

0.10

3,297

PT Telen Eco Coal

45.2

2.9

27.2

0.11

3,497


42.7

2.8

29.4

0.10

3,606

46.9

3.1

25.9

0.10

3,354


46.9

3.1

25.9

0.10

3,354

PT Mustika Indah Permai 3

Lahat

34.1

5.1

31.2

0.46

4,342


Muara Enim


34.1

5.1

31.2

0.46

4,342

Adaro total sub-bituminous coal resources (AI, SCM, LSA, PCS, MIP) total sumber daya batubara sub-bituminous adaro

32.2

2.9

33.6

0.18

4,502

Adaro total low-rank coal resources (BEP) total sumber daya batubara kalori rendah adaro

46.9

3.1

25.9

0.10

3,354

Total PT Bhakti Energi Persada

96

35.9 33.7

Tutupan


PT Bhakti Energi Persada

Calorific value Nilai kalori Kkal/kg

Ash Abu %

Total Adaro Indonesia 2

Total sulphur Total sulfur %

Volatile matter Zat terbang %

Total moisture Total kelembaban %

Locality Lokasi


Resources No estimate to date Sumber daya belum ada perkiraan

Notes

catatan

1) PT Adaro Indonesia’s coal quality samples have been analysed to ASTM standards.

1) Sampel kualitas batubara AI telah dianalisa sesuai dengan standar ASTM International

2) Coal quality samples from SCM, LSA and PCS have each been analysed to ASTM standards.

2) Sampel kualitas batubara dari SCM, PCS dan LSA telah dianalisa sesuai dengan standar ASTM International.

3) PT Mustika Indah Permai’s coal quality samples have been analysed to ISO standards. Elevated levels of sodium in ash averaging 3% were noted in the 2014 JORC coal reserves.

3) Sampel kualitas batubara MIP telah dianalisa sesuai dengan standar ISO. Peningkatan kadar sodium di dalam abu dengan rata-rata 3% telah dipertimbangkan dalam cadangan batubara berdasarkan JORC tahun 2014.

Reported according to JORC 2012 Edition Dinyatakan berdasarkan JORC Edisi 2012

Kualitas Sumber Daya batubara termal (GAR) As estimated at Dec. 31, 2014 Sesuai perhitungan per 31 Desember 2014 Total moisture Total kelembaban %

Ash Abu %


NB Differences may occur due to rounding Perbedaan dapat terjadi karena pembulatan.

Calculated changes 2015 vs 2014 Perubahan dihitung 2015 vs 2014


Calorific value Kcal/kg Nilai kalori Kkal/kg


Ash Abu %



Calorific value Nilai kalori Kkal/kg

27.9

2.4

35.9

0.12

4,846

-0.2

0.2

-

-

2

28.7

3

33.9

0.23

4,807

0.3

0.1

-0.2

-

-31

30.8

2.9

32.7

0.21

4,651

-

-

-

-

-

38.5

3.6

30.4

0.31

3,971

0.2

-0.5

0.2

-0.1

27

43.6

3.1

28.9

0.23

3,657

-

-

-

-

-

32.2

2.8

33.6

0.19

4,500

-

-

-

-0.01

9

32.4

2.1

33.8

0.07

4,394

-0.2

0.1

0.1

0.0

13

31.0

3.5

33.9

0.08

4,359

-

-

-

-

-

30.9

1.7

34.8

0.08

4,521

-1.1

0.1

0.5

0.0

73

32.2

2.8

33.6

0.19

4,498

-0.1

-

0.1

-0.02

10

47.3

3.6

25.4

0.10

3,272

-

-

-

-

-

46.3

2.9

26.2

0.09

3,415

-

-

-

-

-

46

3.3

26.2

0.09

3,423

-

-

-

-

-

47

3.5

25.7

0.10

3,329

-

-

-

-

-

47.8

2.8

25.5

0.10

3,297

-

-

-

-

-

45.2

2.9

27.2

0.11

3,497

-

-

-

-

-

42.7

2.8

29.4

0.10

3,606

-

-

-

-

-

46.9

3.1

25.9

0.10

3,354

-

-

-

-

-

46.9

3.1

25.9

0.10

3,354

-

-

-

-

-

34.1

5.1

31.2

0.46

4,342

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

34.1

Resources No estimate to date Sumber daya belum ada perkiraan 5.1

31.2

0.46

4,342

-

-

-

-

-

32.3

2.9

33.5

0.20

4,490

-

-

0.1

-0.02

12

46.9

3.1

25.9

0.10

3,354

-

-

-

-

-


97


Quality of thermal Coal Resources, air-dried basis (ADB)

As estimated at Dec. 31, 2015 Sesuai perhitungan per 31 Desember 2015

Operating Company/Project Perusahaan

Locality Lokasi


Moisture Kelembaban %


Calorific value Nilai kalori Kcal/kg

19.5

2.9

40.0

0.13

5,394

North Paringin

20.6

3.5

37.6

0.26

5,338

South Paringin

18.9

3.5

38.3

0.25

5,439

Wara I

23.4

3.9

38.2

0.32

4,991

Wara II

18.8

4.4

41.6

0.33

5,262

20.6

3.4

39.4

0.21

5,268

PT Semesta Centramas

25.2

2.4

37.4

0.08

4,864

PT Paramitha Cipta Sarana

23.4

3.9

37.6

0.08

4,767

PT Laskar Semesta Alam




Tutupan

Total Adaro Indonesia IUPs at Balangan 2

Ash Abu %

22.4

2.0

39.1

0.09

5,083

20.8

3.3

39.3

0.21

5,253 5,328


14.3

5.9

41.4

0.17

PT Bumi Murau Coal

14

4.6

41.9

0.15

5,474


13.5

5.3

41.9

0.15

5,488 5,436


13.4

5.6

41.9

0.16


14.2

4.6

41.8

0.16

5,418

PT Telen Eco Coal

13.5

4.6

42.9

0.17

5,517

13.6

4.2

44.4

0.16

5,441

Total PT Bhakti Energi Persada


13.6

5

42.1

0.16

5,457


13.6

5

42.1

0.16

5,457


21.3

6.1

37.3

0.55

5,186

Lahat

3


Muara Enim

No resources estimated in 2015


21.3

6.1

37.3

0.55

5,186

Adaro total sub-bituminous coal resources (AI, SCM, LSA, PCS, MIP) total sumber daya batubara sub-bituminous adaro

20.8

3.4

39.2

0.22

5,250

Adaro total low-rank coal resources (BEP) total sumber daya batubara kalori rendah adaro

13.6

5

42.1

0.16

5,457

Quality of metallurgical Coal Resources, air-dried basis (ADB)

98

Operating Company/ Project Perusahaan

Locality Lokasi

IndoMet Coal 4

Haju (metallurgical/thermal) Lampunut (metallurgical) Lampunut (thermal) Luon (metallurgical/thermal) Luon (metallurgical) 5 Bumbun (metallurgical/thermal) Juloi Northwest (metallurgical/thermal)

As estimated at June 30, 2015 Sesuai perhitungan per 31 Juni 2015

Ash Abu % 4.7 4.2 3.6 3.4 3.5 4.2


Volatile matter Total sulphur Zat terbang Total sulfur % % 39.2 0.98 28.5 0.55 No quality quoted 18.7 0.72 18.8 0.56 17.7 0.76 26.9 0.50

As estimated at June. 30, 2014 Sesuai perhitungan per 31 Juni 2014

Ash Abu % 4.7 4.2 3.6 3.4 4.5 4.5

Total sulphur Volatile matter Zat terbang Total sulfur % % 39.2 0.98 28.5 0.55 No quality quoted 18.7 0.72 18.8 0.56 17.4 0.8 27.7 0.49

Reported according to JORC 2012 Edition Dinyatakan berdasarkan JORC Edisi 2012

Kualitas Sumber batubara Daya termal (ADB)

NB Differences may occur due to rounding Perbedaan dapat terjadi karena pembulatan.

As estimated at Dec. 31, 2014 Sesuai perhitungan per 31 Desember 2014 Moisture Kelembaban %

Calculated changes 2015 vs 2014 Perubahan dihitung 2015 vs 2014 Moisture Kelembaban %

Ash Abu %


5,417

0.2

0.2

-0.2

-0.01

-23

5,398

0.7

0.1

-0.5

-

-60

5,439

-

-

-

-

-

0.39

4,995

0.8

-0.7

-0.1

-0.07

-4

0.33

5,262

-

-

-

-

-

0.24

5,285

0.4

-

-0.1

-

-17

37.3

0.08

4,838

-0.4

0.1

0.1

-

26

37.6

0.08

4,767

-

-

-

-

-

Ash Abu %


Total sulphur Calorific value Nilai kalori Total sulfur Kcal/kg %

19.3

2.7

40.2

0.14

19.9

3.4

38.1

0.26

18.9

3.5

38.3

0.25

22.6

4.6

38.3

18.8

4.4

41.6

20.2

3.4

39.5

25.6

2.3

23.4

3.9

Total sulphur Calorific value Total sulfur Nilai kalori % Kcal/kg

22.2

2

39.2

0.09

5,094

0.2

-

-

-

-11

20.4

3.4

39.5

0.23

5,266

0.4

-0.1

-0.2

0.0

-13

14.3

5.9

41.4

0.17

5,328

-

-

-

-

-

14

4.6

41.9

0.15

5,474

-

-

-

-

-

13.5

5.3

41.9

0.15

5,488

-

-

-

-

-

13.4

5.6

41.9

0.16

5,436

-

-

-

-

-

14.2

4.6

41.8

0.16

5,418

-

-

-

-

-

13.5

4.6

42.9

0.17

5,517

-

-

-

-

-

13.6

4.2

44.4

0.16

5,441

-

-

-

-

-

13.6

5

42.1

0.16

5,457

-

-

-

-

-

13.6

5

42.1

0.16

5,457

-

-

-

-

-

21.3

6.1

37.3

0.55

5,186

-

-

-

-

-

No resources estimated in 2014

No resources estimated in 2014/15

21.3

6.1

37.3

0.55

5,186

-

-

-

-

-

20.4

3.5

39.4

0.24

5,262

0.4

-0.1

-0.2

-0.02

-12

13.6

5

42.1

0.16

5,457

-

-

-

-

-

Kualitas Sumber Daya kokas (ADB) Notes

Calculated changes 2015 vs 2014

Ash Abu % -

Volatile matter Zat terbang % No quality quoted -

Total sulphur Total sulfur % -

1) PT Adaro Indonesia’s coal quality samples have been analysed to ASTM standards. 2) Coal quality samples from SCM, LSA and PCS have each been analysed to ASTM standards. 3) PT Mustika Indah Permai’s coal quality samples have been analysed to ISO standards. Elevated levels of sodium in ash averaging 3% were noted in the 2014 JORC coal reserves. 4) Based on BHP Billiton’s 2015 Annual Report with BHP Billiton’s permission. IndoMet Coal refers to seven CCoW areas in Central Kalimantan under PT Kalteng Coal, PT Juloi Coal, PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Pari Coal, PT Sumber Barito Coal and PT Ratah Coal. 5) Considered an underground mining resource.

catatan 1) Sampel kualitas batubara AI telah dianalisa sesuai dengan standar ASTM International. 2) Sampel kualitas batubara dari SCM, PCS dan LSA telah dianalisa sesuai dengan standar ASTM International. 3) Sampel kualitas batubara MIP telah dianalisa sesuai dengan standar ISO. Peningkatan kadar sodium di dalam abu dengan rata-rata 3% telah dipertimbangkan dalam cadangan batubara berdasarkan JORC tahun 2014. 4) Berdasarkan Laporan Tahunan BHP Billiton tahun 2013 dan 2014, dengan ijin dari BHP Billiton. IndoMet menunjukkan tujuh konsesi PKP2B di Kalimantan Tengah dan Timur (PT Kalteng Coal, PT Juloi Coal, PT Lahai Coal, PT Maruwai Coal, PT Pari Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Ratah Coal). 5) dipertimbangkan sebagai sumber daya untuk penambangan bawah tanah.


99


Quality of Coal reserves, gross as received basis (GAR) | Kualitas cadangan (GAR) As estimated at Dec. 31, 2015 Sesuai perhitungan per 31 Desember 2015

Operating Company/ Project Perusahaan

Locality Lokasi


Tutupan North Paringin South Paringin Wara I Wara II

Total Adaro Indonesia IUPs at Balangan 2 Total South Kalimantan PT Bhakti Energi Persada Total East Kalimantan IndoMet Coal Total Central Kalimantan PT Mustika Indah Permai 3 PT Bukit Enim Energi Total South Sumatra

PT Semesta Centramas (SCM) PT Paramitha Cipta Sarana (PCS) PT Laskar Semesta Alam (LSA)


Ash Abu %


27.01 26.41

1.91 2.82

36.59 35.53

38.85

2.70

30.61

29.38 32.39 31.06 30.19 29.60

2.10 2.09 3.69 1.76 2.11

35.35 33.96 33.74 35.12 35.24

n/a n/a 34.1

n/a n/a 5.7

n/a n/a 31.1

34.1

5.7

31.1

Muara Wahau Haju Lahat Muara Enim



0.10 0.19 No estimate to date 0.20 No estimate to date 0.12 0.07 0.07 0.08 0.12 No estimate to date No estimate to date n/a n/a 0.4 No estimate to date 0.4

4,930 5,032 Belum ada perkiraan 3,999 Belum ada perkiraan 4,746 4,398 4,341 4,544 4,707 Belum ada perkiraan Belum ada perkiraan n/a n/a 4,292 Belum ada perkiraan 4,292

Quality of Coal reserves, air-dried basis (adb) | Kualitas cadangan (ADB) As estimated at Dec. 31, 2015 Sesuai perhitungan per 31 Desember 2015 Operating Company/ Project

Locality


Tutupan North Paringin South Paringin Wara I Wara II

Total Adaro Indonesia IUPs at Balangan 2 Total South Kalimantan PT Bhakti Energi Persada Total East Kalimantan IndoMet Coal Total Central Kalimantan PT Mustika Indah Permai 3 PT Bukit Enim Energi Total South Sumatra

100

PT Semesta Centramas (SCM) PT Paramitha Cipta Sarana (PCS) PT Laskar Semesta Alam (LSA)


Ash Abu %

18.4 18.0

2.1 3.1

23.0

3.4

19.3 25.7 23.52 23.16 19.96

2.4 2.30 4.09 1.95 2.42

Muara Wahau Murung Raya Lahat Muara Enim

N/A N/A 21.1 21.1


6.0 6.0 6.8 6.8




40.9 0.11 5,507 39.6 0.21 5,605 No estimate to date Belum ada perkiraan 38.6 0.26 5,034 No estimate to date Belum ada perkiraan 40.4 0.14 5,415 37.4 0.08 4,834 37.42 0.08 4,815 38.83 0.09 5,035 40.08 0.14 5,350 No estimate to date Belum ada perkiraan No estimate to date Belum ada perkiraan 38.5 0.84 N/A 38.5 0.84 N/A 37.2 0.48 5,132 No estimate to date Belum ada perkiraan 37.2 0.48 5,132

Notes

2) Coal quality samples from SCM, LSA and PCS have been analysed to ASTM standards. 3) PT Mustika Indah Permai’s coal quality samples

have been analysed to ISO standards. Elevated levels of sodium in ash averaging 3% were noted in the 2014 JORC coal reserves. No additional data in 2015.

catatan

2) Sampel kualitas batubara dari SCM, PCS dan LSA telah dianalisa sesuai dengan standar ASTM. 3) Sampel kualitas batubara MIP telah dianalisa sesuai

dengan standar ISO. Peningkatan kadar sodium di dalam abu dengan rata-rata 3% telah dipertimbangkan dalam cadangan batubara berdasarkan JORC tahun 2014.

1) PT Adaro Indonesia’s coal quality samples have been analysed to ASTM standards.

1) Sampel kualitas batubara AI telah dianalisa sesuai dengan standar ASTM.


As estimated at Dec. 31, 2014 Sesuai perhitungan per 31 Desember 2014 Total moisture Total kelembaban % 26.8 26.3 39.1 31.2 32.6 31.1 31.3

34.1 34.1

Ash Abu %



1.76 36.7 0.11 2.38 35.3 0.21 No estimate to date Belum ada perkiraan 2.6 30.5 0.21 No estimate to date Belum ada perkiraan 2.1 34.4 0.15 2.2 33.7 0.07 3.7 33.7 0.07 Pending JORC Reserves Study 2.2 34.3 0.15 No estimate to date Belum ada perkiraan No estimate to date Belum ada perkiraan No estimate to date Belum ada perkiraan No estimate to date Belum ada perkiraan 5.7 31.1 0.4 No estimate to date Belum ada perkiraan 5.7 31.1 0.4



5,020 5,056

0.21 0.11

4,003

-0.25

4,657 4384 4341

-1.8 -0.2 0.0 0.0 -1.7 -

4,634

4,292 4,292

As estimated at Dec. 31, 2014 Sesuai perhitungan per 31 Desember 2014 Moisture Kelembaban % 18.0 18.2 20 18.7 25.4 23.5 19.2

21.1 21.1

Ash Abu %



2.0 41.0 0.11 2.7 39.2 0.24 No estimate to date Belum ada perkiraan 3.5 40 0.28 No estimate to date Belum ada perkiraan 2.6 40.6 0.18 2.4 37.2 0.08 4.1 37.4 0.08 Pending JORC Reserves Study 2.6 40.3 0.17 No estimate to date Belum ada perkiraan No estimate to date Belum ada perkiraan No estimate to date Belum ada perkiraan No estimate to date Belum ada perkiraan 6.8 37.2 0.48 No estimate to date Belum ada perkiraan 6.8 37.2 0.48

Calculated changes 2015 vs 2014 Perubahan dihitung 2015 vs 2014 Ash Abu %



0.15 -0.11 -0.01 0.44 0.23 -0.02 No estimate to date Belum ada perkiraan 0.10 0.11 -0.01 No estimate to date Belum ada perkiraan 0.0 1.0 0.0 -0.1 0.3 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 0.0 -0.1 0.9 0.0 -

Calorific value Nilai kalori Kcal/kg -90 -24 -4 89 14 0.0 0 73 -

Calculated changes 2015 vs 2014 Perubahan dihitung 2015 vs 2014



Ash Abu %




5,617 5,613

0.4 -0.2 3.0 0.6 0.3 0.0 n/a 0.8 -

0.1 0.4 -0.1 -0.2 -0.1 0.0 n/a -0.2 6.0 6.0 -

-0.1 0.4 -1.4 -0.2 0.1 0.0 n/a -0.2 38.5 38.5 -

0.0 n/a 0.0 0.84 0.84 -

-110 -8 -202 -65 -13 0 n/a -81 -

5,236 5,480 4,847 4,815 5,431

5,132 5,132


101

review of logistics tinjauan logistik

The challenging conditions have further encouraged us to develop our non-coal businesses and improve their contributions to Adaro. Kondisi pasar yang sulit semakin memotivasi pengembangan bisnis-bisnis non batubara dan meningkatkan kontribusinya terhadap laba perusahaan.

P

T Adaro Indonesia (AI) faced significant challenges in the early years in ensuring timely coal delivery to customers as its mine is located in the far interior of rural South Kalimantan. This was a core reason for the main shareholders’ decision that Adaro should own and operate its own logistics businesses to maintain a smooth flow of coal along the Company’s supply chain. We established PT Adaro Logistics (AL), as a holding company to manage and co-ordinate all of the business activities carried out by our logistics subsidiaries: PT Indonesia Bulk Terminal, PT Maritim Barito Perkasa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Sarana Daya Mandiri, PT Indonesia Multi-purpose Terminal and PT Puradika Bongkar Muat Makmur (see the overview of our coal supply chain on page 53). With a vision to become a reliable, efficient and expertly-managed Indonesian logistics company, AL has strategic ownership of logistics activities starting at Kelanis Dedicated Coal Terminal, then along the river and sea transportation route, whether direct to our domestic

102


P

T Adaro Indonesia (AI) pada awal operasinya menghadapi tantangan dalam memastikan pengiriman batubara secara tepat waktu ke para pelanggan karena lokasi tambangnya yang terletak di pedalaman daratan Kalimantan Selatan. Hal ini menjadi alasan utama keputusan para pemegang saham utama untuk memiliki dan menjalankan bisnisbisnis logistik yang dapat menjaga kelancaran distribusi batubara di sepanjang rantai pasokan perusahaan. Adaro mendirikan PT Adaro Logistics (AL), suatu perusahaan induk yang mengelola dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bisnis yang dioperasikan anak-anak perusahaannya di segmen logistik yaitu PT Indonesia Bulk Terminal, PT Maritim Barito Perkasa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Sarana Daya Mandiri, PT Indonesia Multi-purpose Terminal, dan PT Puradika Bongkar Muat Makmur (lihat tinjauan rantai pasokan batubara Adaro pada halaman 53). Dengan visi menjadi perusahaan logistik Indonesia yang andal, efisien dan dikelola dengan baik, AL memegang fungsi strategis terhadap aktivitas logistik yang dimulai dari lokasi pemuatan batubara di Terminal Khusus Batubara Kelanis, dan kemudian dilanjutkan

customers, to the coal storage and loading facility at PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), or to ship-loading at Taboneo offshore anchorage. It also handles port management for stevedoring and lastly manages the availability to shipping of the Barito River channel. To ensure efficient and effective logistics operations, we have taken steps to refine AL’s business process with a number of innovations that have resulted in more efficient use of fuel and faster delivery. In 2015, almost 95% of AL’s revenues were generated from the companies within Adaro. However, in order to weather the current challenges in the coal industry that have a direct impact on AL’s companies and to expand our logistics business, we have implemented three main strategies: 1) Applying a cost-reduction program in all subsidiaries: For instance, in transporting coal from Kelanis Dedicated Coal Terminal to the anchorage, the volume barged must be optimized and the tugboats pulling the barge must run at a stable speed that minimizes fuel use. In 2015, we achieved efficiencies against target of 106% for barging, 102% for shiploading (floating cranes and floating transfer units) and 111% for barge fuel. 2) Improving productivity: For example, by reducing barges’ cycle time to go from Kelanis Dedicated Coal Terminal to Taboneo and back by cutting the amount of time the barges are not in motion. In 2015, the productivity of barges serving Adaro’s companies and other customers were 101% and 102% of our target, respectively. Another initiative was in improving maintenance to increase fleet availability, which reached 95%. 3) Developing new business initiatives: AL is working to add more third-party business, in addition to serving Adaro companies, as a new source of revenue.

dengan jalur transportasi sungai dan laut, baik sampai ke lokasi-lokasi pelanggan domestik, ke lokasi penyimpanan batubara dan fasilitas pemuatan kapal di PT Indonesia Bulk Terminal (IBT), atau ke lokasi transshipment di pelabuhan lepas pantai Taboneo. AL juga menangani pengelolaan pelabuhan untuk bongkar muat serta mengelola ketersediaan pelayaran di sepanjang alur Sungai Barito. Untuk memastikan operasi logistik yang efisien dan efektif, AL telah melakukan penyempurnaan proses bisnis dengan membuat beberapa inovasi yang menghasilkan penghematan bahan bakar dan pengiriman yang lebih cepat. Pada tahun 2015, hampir 95% penerimaan AL berasal dari internal Adaro. Namun, untuk menghadapi kondisi industri batubara saat ini yang berdampak langsung terhadap bisnisnya dan sekaligus mengembangkan operasi di sektor logistik, AL telah menjalankan tiga strategi utama: 1) Menerapkan Cost Reduction Program (CRP) di seluruh anak perusahaan: misalnya, dalam pengangkutan batubara dari Terminal Khusus Batubara Kelanis menuju pelabuhan, volume batubara yang ditongkang harus dioptimalkan dan kapal tunda harus dijalankan dengan kecepatan stabil untuk meminimalkan penggunaan bahan bakar. Pada tahun 2015, efisiensi biaya tongkang, biaya transshipment (floating crane dan floating transfer unit), dan biaya bahan bakar tongkang masing-masing mencapai 106%, 102% dan 111% dari target. 2) Meningkatkan produktivitas operasional: misalnya dengan mengurangi waktu tempuh tongkang dari Terminal Khusus Batubara Kelanis ke Taboneo pulang pergi dengan mengurangi waktu dimana tongkang tidak beroperasi. Pada tahun 2015, produktivitas tongkang yang melayani grup Adaro dan pelanggan pihak ketiga masing-masing mencapai 101% dan 102% dari target. Langkah lain adalah meningkatkan pemeliharaan untuk meningkatkan ketersediaan armada, yang mencapai 95%. 3) Mengembangkan inisiatif-inisiatif bisnis baru: AL berusaha menambah porsi bisnis dengan pihak ketiga, selain melayani anak-anak perusahaan Adaro, untuk mendapatkan sumber pendapatan yang baru.


103


PT Maritim Barito Perkasa (MBP)

PT Maritim Barito Perkasa (MBP)

MBP is AI’s main contractor transporting coal from Kelanis Dedicated Coal Terminal to Taboneo offshore anchorage at the mouth of the Barito River, to the PT Indonesia Bulk Terminal facility on the southern tip of Pulau Laut and to the locations of our domestic customers. MBP also provides coal transportation services to third parties. In 2015, MBP’s fleet consisted of 95 tugboats and barges, 24 of which were on long-term charter, plus four units of motorized barges. MBP’s total barge capacity was 514,200DWT, representing a potential annual barging volume of 46Mt based on the Kelanis-Taboneo cycle. MBP added four barges and three tugboats in 2015. We plan to add two tugboats and one barge with 15,500DWT capacity in 2016. In 2015, MBP transported a total of 31.1Mt of coal, down 2% from 2014. Of this, 29.6Mt was coal transported for AI and SCM, down 3%, while coal transported for third parties also down by 30% to 1.5 Mt. MBP trans-shipped 35.8Mt of coal to vessels at Taboneo, 3% less than in 2014. Of this, it loaded 23.5Mt using its floating cranes and 11.6 Mt using its floating transfer units (FTUs). In total, 95% of the coal that MBP barged and 100% of the coal it transshipped in 2015 was for Adaro.

MBP adalah kontraktor utama AI yang mengangkut batubaranya dari Terminal Khusus Batubara Kelanis ke pelabuhan lepas pantai Taboneo, pelabuhan IBT di ujung selatan Pulau Laut, serta ke lokasi para pelanggan domestik. MBP juga melayani jasa pengangkutan batubara untuk pihak ketiga. Di tahun 2015, armada MBP terdiri dari 95 unit tongkang dan kapal tunda, dimana 24 di antaranya disewa jangka panjang, dan empat unit tongkang bermotor. Total kapasitas tongkang MBP mencapai 514.200 DWT, mewakili kapasitas tahunan 46 juta ton berdasarkan siklus Kelanis-Taboneo. MBP menambah empat tongkang dan tiga kapal tunda pada tahun 2015. MBP berencana untuk menambah dua kapal tunda dan satu tongkang dengan kapasitas 15.500 DWT pada tahun 2016. Pada tahun 2015, MBP mengangkut batubara sampai 31,1 juta ton, atau turun 2% dari tahun 2014. Dari jumlah tersebut, sebanyak 29,6 juta ton merupakan batubara AI dan SCM, atau turun 3%, sementara batubara pihak ketiga turun 30% menjadi 1,5 juta ton. MBP melakukan transshipment terhadap 35,8 juta ton batubara di Taboneo, atau turun 3% dari tahun 2014. Dari jumlah ini, MBP memuat 23,5 juta ton ke kapal dengan menggunakan derek apung (floating crane) dan 11,6 juta ton dengan floating transfer unit (FTU). Secara total, 95% batubara yang ditongkang MBP dan 100% transshipment batubara MBP di tahun 2015 adalah milik Adaro.

PT Sarana Daya Mandiri (SDM) SDM maintains the 15km shipping channel at the estuary of Barito River used mainly by coal-bearing barge traffic. It performs regular dredging to ensure

104


PT Sarana Daya Mandiri (SDM) SDM menjaga alur pelayaran sepanjang 15 km di muara Sungai Barito yang terutama digunakan oleh tongkang batubara. SDM secara rutin mengeruk alur untuk memastikan bahwa kedalamannya memungkinkan lalu lintas yang

Envirocoal from AI’s mine in South Kalimantan is barged along the Barito River for delivery to customers. Envirocoal ditongkang menyusuri Sungai Barito, dari tambang AI di Kalimantan Selatan menuju lokasi pelanggan.

MBP five-Year Highlights | Ringkasan Lima Tahunan MBP 2011

2012

2013

2014

2015


152.9

221.4

244.3

316.2

284.9


139.8

170.6

153.0

176.2

130.9


130.6

156.0

141.6

160.5

117.1


13.1

50.8

91.3

140.0

154.0


92.0

135.5

123.4

146.7

144.7

Operating Statistics (MT) | Statistik Operasional (juta ton) Coal barged Batubara yang diangkut dengan tongkang

15.8

22.5

27.4

31.8

31.1

Coal loaded to ships Batubara yang dimuat ke kapal

13.6

15.6

20.8

37.1

35.8


105


that the channel depth allows safe and navigable traffic throughout the year. Since mid-2015, dredging and maintenance was performed using Barito Equator, a dredger with 2,500m3 capacity, larger than the 2,150m3 of the previous boat used since 2012. In 2015, dredging and maintenance resulted in mean low water springs of -6.30 meters. SDM also actively monitors traffic levels by radar, measuring not only vessels using the shipping channel to Taboneo but also estuarine traffic to and from Trisakti anchorage 30km upstream from the channel in Banjarmasin. The continued coal price slump had an impact on Barito River traffic: the total volume of coal transported decreased by 11% from 98.6Mt in 2014 to 88.1Mt, 4% lower than the 2015 target of 92Mt. The number of vessels sailing through the channel (including tugboats and barges) monitored by SDM decreased from 15,338 vessels in 2014 to 14,023 vessels in 2015.

other logistics subsidiaries PT Harapan Bahtera internusa (HBI) HBI is a shipping company operating a fleet of five units to serve three business segments. It has a barge and a tugboat to transport coal, a barge and a tugboat to transport fuel and a tugboat for berthing services at Kelanis Dedicated Coal Terminal.

PT Puradika Bongkar Muat Makmur (PBMM) PBMM offers stevedoring services for vessels using the Taboneo anchorage. In 2015, PBMM handled 51.58Mt, 9.2% less than the 56.8Mt of 2014, mainly due to lower coal production by Adaro Indonesia.

106


aman dan dapat dinavigasi selama 24 jam per hari di sepanjang tahun. Sejak pertengahan 2015, pengerukan dan pemeliharaan alur dilakukan menggunakan kapal keruk Barito Equator yang berkapasitas 2.500 m3, lebih besar dari kapasitas kapal keruk sebelumnya yang hanya mencapai 2.150 m3, yang digunakan sejak tahun 2012. Pada tahun 2015, pengerukan dan pemeliharaan menghasilkan mean low water springs minus 6,30 meter. SDM juga aktif dalam memantau lalu-lintas dengan radar, yang bukan hanya menghitung kapal-kapal yang menggunakan alur menuju Taboneo, melainkan juga lalu-lintas ambang sungai ke dan dari pelabuhan Trisakti di Banjarmasin yang berjarak 30 km ke hulu. Penurunan harga batubara global berdampak terhadap lalu lintas di Sungai Barito: total volume batubara yang diangkut turun signifikan dari 98,6 juta ton di tahun 2014 menjadi 88,1 juta ton di tahun 2015, atau 11%. Angka ini 4% lebih rendah daripada target yang ditetapkan sebesar 92 juta ton. Jumlah kapal yang melalui alur tersebut (termasuk kapal tunda dan tongkang) yang terpantau oleh SDM juga turun dari 15.338 kapal di tahun 2014 menjadi 14.023 kapal di tahun 2015.

anak perusahaan logistik lainnya PT Harapan Bahtera internusa (HBI) HBI adalah perusahaan perkapalan yang mengoperasikan armada untuk tiga jenis operasi, yaitu tongkang dan kapal tunda untuk angkutan batubara, tongkang dan kapal tunda untuk angkutan BBM dan kapal tunda untuk jasa penyandaran di Terminal Khusus Batubara Kelanis.

PT Puradika Bongkar Muat Makmur (PBMM) PBMM adalah perusahaan yang menawarkan jasa bongkar muat (stevedoring) di pelabuhan Taboneo. Pada tahun 2015, PBMM menangani 51,58 juta ton batubara, atau turun 9,2%

SDM five-Year Highlights | Ringkasan Lima Tahunan SDM 2011

2012

2013

2014

2015


44.5

44.3

42.1

41.1

39.4


35.3

31.3

23.6

15.6

13.0


34.0

30.0

22.0

15.0

10.9

9.1

13.0

18.6

25.5

26.4

79.2

84.6

91.8

98.6

88.1

8,854

9,435

9,927

10,407

9,223


Operating Statistics | Statistik OperasionaL Channel volume (Mt) Volume alur (juta ton) Barge trips through channel Rute tongkang melalui alur

PBMM is responsible for planning the fleet of service vessels needed for loading coal consignments to customers’ ships or for barging coal direct to domestic customers. Based on the destination and volume of coal, PBMM calculates the required capacity and the determines how much to allot to each barge contractor, including MBP.

PT Indonesia Multi-Purpose Terminal (IMPT) IMPT is authorized in 2015 by the Ministry of Transportation to operate as a port business entity (Badan Usaha Pelabuhan), managing and operating the Taboneo offshore anchorage, at the mouth of the Barito River in South Kalimantan. The company has obtained an environmental impact license and certificate of compliance with the International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.

PT Indonesia Bulk Terminal (IBT)

IBT is a port management company certified under the ISPS Code. It runs a coal terminal on the tip of Pulau Laut Island off the south-eastern coast of South Kalimantan. IBT offers landbased coal ship-loading services and

dibandingkan 56,80 juta ton pada tahun 2014, terutama akibat menurunnya produksi batubara AI. PBMM bertugas untuk melakukan perencanaan kebutuhan armada untuk mengangkut batubara ke kapal atau mengirim langsung ke pelanggan. Berdasarkan destinasi dan volume batubara, PBMM menghitung kapasitas yang dibutuhkan dan menentukan jumlah yang dialokasikan kepada setiap kontraktor tongkang, termasuk MBP.

PT Indonesia Multi-Purpose Terminal (IMPT) Pada tahun 2015, IMPT menerima wewenang dari Kementerian Perhubungan untuk beroperasi sebagai Badan Usaha Pelabuhan yang mengelola dan mengoperasikan terminal di pelabuhan lepas pantai Taboneo di mulut Sungai Barito, Kalimantan Selatan. IMPT juga telah memperoleh ijin lingkungan dan sertifikat ISPS.

PT Indonesia Bulk Terminal (IBT) IBT adalah perusahaan pengelola pelabuhan yang memiliki sertifikasi ISPS Code. IBT mengoperasikan terminal batubara di ujung selatan Pulau Laut yang berada di sisi tenggara Kalimantan Selatan. IBT menawarkan jasa pemuatan batubara ke kapal dan menyediakan stockpile untuk pencampuran batubara sesuai permintaan pelanggan. Di tahun 2015, total pemuatan


107


IBT five-Year Highlights | Ringkasan Lima Tahunan IBT 2011

2012

2013

2014*

2015


94.4

96.6

91.5

92.8

87.7


28.7

29.0

5.3

5.2

13.3


-

-

-

-

9


65.7

67.6

86.2

87.6

74.4


22.0

19.1

13.3

15.0

4.5

Total coal loaded (Mt) Batubara yang dimuat ke kapal (Mt)

4.4

3.8

3.0

3.4

0.3

Vessels loaded Jumlah kapal yang dimuat

65

55

42

48

8

Operating Statistics | Statistik OperasionaL

* As restated due to implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. * Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

stockpiling for coal-blending customized to customers’ request. In 2015, IBT loaded a total of 0.3Mt to vessels, consisting of 199,842 tonnes of Adaro’s coal and 132,538 tonnes of third parties’ coal. IBT launched a new business initiative in 2015 as Adaro established a strategic alliance with state oil and gas utility PT Pertamina (Persero) in the infrastructure, transport and supply of biodiesel. Under an agreement signed in September, Pertamina leases and uses IBT’s fuel storage facilities, consisting of four tanks with a 70,000-kiloliter storage capacity and two jetties with a loading capacity of 1.4 million kiloliters/year. The fuel storage facilities are an important part of our operations as our vertically integrated business model means considerable and flexible need for fuel right along our supply chain from pit to port to power. This new alliance replaces a fuel supply arrangement from Shell. In 2015, a total of 735,818 kiloliters was transported from IBT’s facility, consisting of 688,034 kiloliters by Shell and 47,784 kiloliters by Pertamina.

108


batubara oleh IBT mencapai 0,3 juta ton, yang terdiri dari 199.842 ton batubara Adaro dan sisanya sebesar 132.538 ton merupakan batubara milik pihak ketiga. Salah satu inisiatif bisnis baru yang diambil IBT pada tahun 2015 adalah pembentukan kerja sama strategis antara Adaro dengan PT Pertamina (Persero) di bidang infrastruktur, transportasi dan pasokan biosolar. Di bawah perjanjian yang ditandatangani pada bulan September, Pertamina menyewa dan menggunakan fasilitas penyimpanan BBM IBT yang terdiri dari empat tangki dengan kapasitas total 70.000 kiloliter dan dua jetti dengan kapasitas pemuatan 1,4 juta kiloliter/tahun. Fasilitas penyimpanan BBM di Pulau Laut merupakan bagian penting dari operasi Adaro karena model bisnisnya yang terintegrasi secara vertikal memiliki kebutuhan BBM yang besar dan fleksibel di sepanjang rantai pasokan dari tambang sampai pelabuhan sampai ketenagalistrikan. Kerja sama baru ini menggantikan kerja sama pasokan BBM dengan Shell. Di sepanjang tahun 2015, total bahan bakar yang dikeluarkan dari terminal IBT mencapai 735.818 kiloliter, terdiri dari 688.034 kiloliter oleh Shell dan 47.783,93 kiloliter oleh Pertamina.

An AL supervisor watches coal-loading to a customer’s ship at Taboneo anchorage. Supervisor dari AL sedang mengawasi pemuatan batubara ke kapal pelanggan di pelabuhan Taboneo.


109

review of power tinjauan ketenagalistrikan

As an Indonesian company, we want to support Indonesia to reach its potential. We recognize that the needs and the means are there. Sebagai perusahaan Indonesia, Adaro ingin mendukung Indonesia mencapai potensinya. Adaro menyadari bahwa ada kebutuhan dan sarana untuk memenuhinya.

W

ith a rapidly growing population of more than 250 million, Indonesia faces a major challenge to provide enough electricity to continue growth in the economy and prosperity for its people. With a capacity of just 51GW currently installed, Indonesia already struggles to supply enough power and lags behind other more developed economies in the region. Indonesia’s looming electricity shortage provided an incentive for us to set up PT Adaro Power (AP) in order to to help us diversify and strengthen our business from pit to power. We established AP in 2010 to act as a strategic vehicle for our active involvement in the development of power plants in Indonesia. Our move into power will allow us to leverage our competitive advantage in securing coal supply and create a captive demand for our coal, boost our presence in the domestic market, secure a stable revenue stream and favorable returns, improve our bargaining position with boiler manufacturers, and minimize the impact of volatility from the cyclical nature of the coal sector.

110


D

engan pertumbuhan penduduk yang telah mencapai lebih dari 250 juta orang, Indonesia menghadapi tantangan yang berat untuk menyediakan pasokan listrik yang memadai demi pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan rakyat. Kapasitas pembangkit listrik terpasang yang hanya sebesar 51GW membuat Indonesia sulit untuk menyediakan suplai listrik yang memadai dan tertinggal di belakang negara-negara berkembang lain yang ada di kawasannya. Kurangnya kapasitas listrik Indonesia mendorong Adaro untuk mendirikan PT Adaro Power (AP) yang dapat semakin mendiversifikasi dan memperkuat bisnisnya dari tambang hingga ketenagalistrikan. AP didirikan pada tahun 2010 sebagai unit usaha strategis untuk partisipasi aktif perusahaan dalam pengembangan pembangkit listrik di Indonesia. Ekspansi Adaro ke sektor ketenagalistrikan akan mendayagunakan keunggulan kompetitifnya dalam mengamankan suplai batubara serta menjamin kepastian pasar batubaranya, meningkatkan posisi di pasar domestik, menjamin pendapatan yang stabil dan pengembalian investasi yang baik, meningkatkan daya tawar terhadap produsen boiler dan meminimalkan dampak bisnis batubara yang fluktuatif dan mengikuti siklus.

STRONG DEMAND

PERMINTAAN YANG SOLID

The outlook for Indonesia’s electrification is promising. Data from state electricity utility PLN shows that Indonesia was able to increase its electrification ratio – the percentage of the population with access to electricity – from 65% in 2009 to 84.4% by 2013. According to PLN’s latest business plan, between 2015 and 2025 electricity demand in Indonesia is expected to grow by an average of 8.7% per annum. PLN believes an additional 70.4GW of power generation capacity is needed to meet this demand and result in an electrification target of 99.4% by 2024. PLN plans that 50% of this required 70.4GW capacity will be provided by independent power producers (IPPs). To support PLN’s long-term plan, the Government of Indonesia launched a 35GW electrification program. Inaugurated by President Joko Widodo in April 2015, the ambitious program is supposed to be realized by 2019. Out of 35GW planned, coal-fired power plants have the biggest share at 20GW, followed by gas and renewables. Construction of the 20GW of coal-fired power capacity will increase coal supply needs by about 80Mt per year. Though still a relatively young company, AP already has tangible accomplishments, is taking part in a number of projects and has plans for further diversification in the future.

Sektor ketenagalistrikan Indonesia cukup menjanjikan. Data Perusahaan Listrik Negara (PLN) menunjukkan bahwa Indonesia berhasil meningkatkan rasio elektrifikasi, yaitu persentase populasi yang memiliki akses ke daya listrik, dari 65% di tahun 2009 menjadi 84,4% di tahun 2013. Berdasarkan rencana kerja PLN, antara tahun 2015 hingga 2025, permintaan tenaga listrik di Indonesia diperkirakan akan tumbuh rata-rata 8,7% per tahun. Menurut PLN, diperlukan tambahan kapasitas sebesar 70,4 GW untuk memenuhi permintaan ini, sehingga target rasio elektrifikasi ditetapkan sebesar 99,4% pada tahun 2024. PLN berencana untuk memperoleh 50% dari kapasitas tersebut dari Independent Power Producer (IPP). Guna mendukung rencana dan target jangka panjang PLN, Pemerintah Indonesia telah meluncurkan program elektrifikasi 35GW. Diresmikan Presiden Joko Widodo pada bulan April 2015, program yang ambisius ini ditargetkan untuk direalisasikan pada tahun 2019. Dari 35 GW yang direncanakan, pembangkit listrik berbahan bakar batubara mendapatkan porsi terbesar sebanyak 20GW, diikuti gas dan energi terbarukan. Pembangunan pembangkit listrik batubara sebesar 20GW ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan batubara sebanyak 80 juta ton per tahun. Walaupun masih terbilang baru, AP sudah menunjukkan pencapaian yang nyata, berpartisipasi di beberapa proyek dan berencana untuk melakukan diversifikasi lebih lanjut.

PT MAKMUR SEJAHTERA WISESA

PT MAKMUR SEJAHTERA WISESA

Our subsidiary PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) built, owns and operates our debut power project, a 2x30MW coal-fired power plant in Tanjung, South Kalimantan. This marked our concrete move downstream into power generation.

Anak perusahaan Adaro yakni PT Makmur Sejahtera Wisesa (MSW) mendirikan, memiliki dan mengoperasikan pembangkit listrik perdana milik Adaro, yakni sebuah pembangkit listrik batubara dengan kapasitas 2x30MW di Tanjung, Kalimantan Selatan. Pembangkit


111


MSW uses circulating fluidized bed (CFB) technology, which removes sulphur dioxide from flue gas by limestone injection and reduces nitrous oxide emissions due to its low combustion temperature. It also uses electrostatic precipitators to eliminate ash emissions. The plant, which has a high availability factor of 86%, is used to supply electricity for AI’s mine operations and to reduce our dependency on fuel. Excess power produced by this power plant will be sold to PLN to help support the requirements of the Kalimantan grid. In 2015, MSW received an appreciation from PLN as running one of the best power plants in Indonesia in terms of operation. Experiences and lessons learned from MSW have given us confidence and a firm foundation to move into larger power plant projects.

PT BHIMASENA POWER INDONESIA PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) is a joint venture established in 2011 comprising AP (34%), Japan’s Electric Power Development Co (34%) and Itochu Corporation (32%). This consortium plans to build and operate a 2x1,000MW IPP project in Batang Regency, Central Java, which also known as the Central Java Power Project (CJPP). The CJPP will feature advanced ultra-supercritical boilers that operate at temperatures and pressures above the critical point of water and are thus both highly efficient and can burn lowcalorific value coal as fuel. Through its efficiency, this technology has a lower environmental impact in terms of emissions, particularly carbon dioxide.

112


listrik ini menandai langkah nyata perusahaan dalam memasuki bisnis ketenagalistrikan. MSW menggunakan teknologi circulating fluidized bed (CFB), yang mengeluarkan kandungan sulfur dioksida dari gas buang dengan memberikan suntikan batu kapur dan mengurangi emisi nitrogen oksida karena suhu pembakaran yang rendah. Selain itu MSW juga menggunakan alat presipitator elektrostatis untuk menghilangkan emisi abu. Pembangkit dengan tingkat ketersediaan yang tinggi hingga mencapai 86% ini digunakan untuk menyalurkan listrik untuk kegiatan operasional pertambangan AI serta mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar minyak. Kelebihan daya listrik (excess power) yang diproduksinya akan dijual ke PLN untuk memenuhi kebutuhan jaringan Kalimantan Selatan. Pada tahun 2015, PLN memberikan penghargaan kepada MSW sebagai salah satu pembangkit listrik terbaik di Indonesia dalam hal operasional. Pengalaman dan pembelajaran dari MSW telah memberikan rasa percaya diri dan landasan kokoh untuk mengerjakan proyekproyek sejenis yang berskala lebih besar.

PT BHIMASENA POWER INDONESIA PT Bhimasena Power Indonesia (BPI) merupakan ventura bersama antara AP (34%), Japan’s Electric Power Development Co (34%) dan Itochu Corporation (32%) yang didirikan pada tahun 2011. Konsorsium ini akan membangun dan mengoperasikan proyek IPP berkapasitas 2x1.000MW di Kabupaten Batang, Jawa Tengah yang juga dikenal sebagai proyek pembangkit listrik Jawa Tengah – Central Java Power Project (CJPP). CJPP akan menggunakan boiler ultrasupercritical (USC) mutakhir yang beroperasi pada temperatur dan tekanan di atas titik kritis air, sehingga akan sangat efisien dan dapat menggunakan batubara berkalori rendah sebagai bahan bakarnya. Dengan tingkat efisiensinya,

The CJPP will consume up to 7Mt of coal per annum. AI will supply the majority of this, and the use of its lowpollutant Envirocoal will enhance the power plant’s ultra-clean environmental performance. Plans for the CJPP have been faced with delays, specifically concerning challenges in land acquisition for the plant. However, the project has shown significant progress in 2015. Following the implementation of Law No. 2/2012 on Land Procurement for Development in the Public Interest in early 2015, the government assigned PLN to step in and assume responsibility for land acquisition and compensation in coordination with BPI and the National Land Agency. The CJPP is the first IPP project that has made use of this new law, which helps give certainty to private firms undertaking public-interest infrastructure projects by mandating the sale by landowners of required land in exchange for fair compensation. In June, the governor of Central Java issued a location permit for the remaining land for the CJPP through

teknologi ini akan menghasilkan dampak emisi, terutama karbon dioksida, yang lebih rendah. CJPP akan mengkonsumsi sampai dengan 7 juta ton batubara per tahun. AI akan memasok sebagian besar dari kebutuhan tersebut dan penggunaan Envirocoal akan meningkatkan kinerja pembangkit listrik yang ramah lingkungan ini. Rencana pembangunan CJPP telah mengalami penundaan, terutama karena masalah akuisisi lahan. Namun, perkembangan yang baik telah dicapai di tahun 2015. Setelah meresmikan Undang-Undang No.2/2012 tentang Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum pada awal tahun 2015, pemerintah menugaskan PLN untuk mengambil alih proses akuisisi dan kompensasi lahan di bawah koordinasi dengan BPI dan Badan Pertanahan Nasional. CJPP merupakan proyek IPP pertama yang menggunakan UU ini, yang turut memberikan kepastian bagi pihak swasta yang berpartisipasi dalam proyek infrastruktur untuk kepentingan umum dengan mewajibkan pemilik lahan untuk menjual tanah yang dibutuhkan berdasarkan kompensasi yang wajar. Pada bulan Juni, Gubernur Jawa Tengah mengeluarkan ijin lokasi untuk sisa tanah untuk CJPP melalui Surat Keputusan

TPI 2x100MW (planned)

Palembang

BPI 2x1,000MW (planned) Jakarta

Balikpapan

MSW 2x30MW (operating)


113


Decree No. 590/35/2015, which legally requires remaining landowners to sell. In August, President Widodo officially launched construction at the CJPP site in tandem with with an electrification program for 50 island and fringe areas in Batang, Central Java. Widodo’s personal inauguration demonstrates the government’s commitment and support for public-interest developments such as the CJPP. In the fourth quarter of 2015, PLN approved an extension of the deadline for financial closure by six months to April 6, 2016. As land acquisition has entered its final stages and shown excellent progress, we are confident of achieving financial closure successfully.

PT TANJUNG POWER INDONESIA PT Tanjung Power Indonesia (TPI) was established in 2013 as an IPP to develop, build and operate a 2x100MW coal-fired power plant in South Kalimantan under PLN’s power upgrade scheme. TPI is a joint venture comprising AP (65%) and PT EWP Indonesia (35%), a directlyowned subsidiary of Korea East-West Power Co., Ltd. This power plant will use circulating fluidized bed (CFB) technology and will use approximately 1Mt of coal per annum, the majority of which will be supplied by Adaro. The investment is an estimated US$450-US$550 million, most of which will be project financed using non-recourse debt. This project has shown notable preconstruction progress in 2015, and we expect to achieve financial closure in the first half of 2016.

114


No. 590/35/2015 yang secara hukum mengharuskan pemilik lahan yang tersisa untuk menjual tanahnya. Pada bulan Agustus, Presiden Joko Widodo secara resmi meresmikan CJPP bersamaan dengan program elektrifikasi 50 pulau dan daerah terpencil di Batang, Jawa Tengah. Inaugurasi secara langsung oleh Presiden Joko Widodo ini menunjukkan komitmen dan dukungan pemerintah dalam pembangunan proyek untuk kepentingan umum seperti CJPP. Pada kuartal keempat tahun 2015, PLN menyetujui perpanjangan tenggat waktu untuk financial closure sampai enam bulan hingga 6 April 2016. Karena proses akuisisi lahan sudah memasuki tahap akhir, Adaro yakin akan dapat mencapai financial closure.

PT TANJUNG POWER INDONESIA PT Tanjung Power Indonesia (TPI) didirikan pada tahun 2013 sebagai IPP untuk mengembangkan, membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik berbahan bakar batubara di Kalimantan Selatan menggunakan skema peningkatan daya milik PLN. TPI merupakan ventura bersama yang terdiri dari AP (65%) dan PT EWP Indonesia (35%), anak perusahaan yang dimiliki langsung oleh Korea East-West Power Co., Ltd. Pembangkit ini akan menggunakan teknologi circulating fluidized bed (CFB) dan menggunakan 1 juta ton batubara per tahun, yang mayoritas akan disuplai oleh Adaro. Investasi yang dibutuhkan adalah sekitar AS$450 – AS$550 juta, dimana sebagian besar akan dibiayai menggunakan pembiayaan proyek dengan utang non-recourse. Tahap prekonstruksi proyek ini cukup bagus pada tahun 2015, dan diharapkan financial closure akan tercapai pada semester pertama tahun 2016.

DIVERSIFICATION

DIVERSIFIKASI

Coal has important role in Indonesian power generation. Its environmental impact is a source of legitimate public debate, but it remains the key commodity for Indonesia to increase electrification rates affordably in coming years. While Indonesia’s energy mix may be less reliant on coal in the far long term, where use of other resources will grow faster than coal as fuels for power plants, PLN forecasts that Indonesia’s power-generation energy mix in 2024 will be 64% coal, 19% natural gas (including LNG), 9% geothermal, 7% hydroelectric and 1% oil and other fuels. In line with these projections, Adaro Power has begun to move to a second phase of development. We are not limited to coal and are willing to look to invest in a range of alternative powergeneration resources. We passed prequalification in 2015 for consideration in the Java 1 gasfired 2x800MW power plant project, and this year we plan to install our first renewable-energy power plant at the mine site. Our strategy is to align ourselves with the emerging Indonesian energy mix, with our main goal to support Indonesia’s economic growth.

Batubara berperan penting bagi pembangkit listrik di Indonesia. Walaupun dampak lingkungannya masih menjadi perdebatan publik, batubara tetap merupakan komoditas utama bagi Indonesia untuk meningkatkan rasio elektrifikasi dengan biaya yang terjangkau di tahun-tahun yang akan datang. PLN memproyeksikan bahwa bauran energi untuk pembangkit listrik pada tahun 2014 akan didominasi oleh batubara (64%), diikuti gas alam termasuk LNG (19%), panas bumi (9%), tenaga air atau hidroelektrik (7%), dan minyak bumi dan lainnya (1%). Selaras dengan proyeksi ini, AP telah mulai bergerak ke tahap pembangunan selanjutnya. AP tidak membatasi diri terhadap batubara dan bersedia berinvestasi dalam berbagai alternatif bahan bakar untuk pembangkit listrik. Pada tahun 2015, AP telah melewati tahap prekualifikasi untuk proyek pembangkit listrik berbahan bakar gas Java 1 yang berkapasitas 2x800MW. Tahun 2016, AP juga berencana untuk memasang pembangkit listrik energi terbarukan pertama di lokasi tambang untuk mengurangi ketergantungan AI terhadap solar. Strategi AP adalah untuk menyelaraskan rencananya dengan perkembangan bauran energi Indonesia, dengan tujuan utama untuk mendukung pembangunan ekonomi Indonesia.


115

financial review tinjauan keuangan

Even with coal production below target, we remained on track and delivered a solid financial performance in 2015, maintaining our healthy margin and strong liquidity. Meskipun pencapaian produksi sedikit di bawah target, kami membukukan kinerja keuangan yang kokoh di tahun 2015 dan berhasil mempertahankan marjin yang sehat dan likuiditas yang kuat.

W

A

Net Revenue, Average Selling Price (ASP) and Production

Pendapatan Usaha Bersih, Harga Jual Rata-Rata dan Produksi

The global economic environment and its impact on coal prices presented the industry with significant challenges during 2015. Chronic oversupply

Iklim ekonomi global beserta dampaknya terhadap harga batubara menimbulkan tantangan yang signifikan di sepanjang tahun 2015. Selain kelebihan pasokan yang terus menekan industri

e delivered on our financial performance targets in 2015. Our operations are running well despite challenges in the coal market and volatility in the global economy. We continue to deliver operational excellence with strong performance from our core business. Our Operational EBITDA and Core Earnings reflect Adaro’s fundamental earning power. We believe this downturn is cyclical and that the fundamentals for coal remain intact. We expect Indonesia, other South East Asian countries and India will require more coal to ensure sufficient electricity to support their economic growth. Our focus is to stay the course, continue our contribution to national development and keep implementing our strategy to strengthen our core for business sustainability.

116


daro berhasil mencapai target kinerja keuangan tahun 2015. Kegiatan operasional tetap berjalan dengan baik di tengah-tengah tantangan yang dihadapi di pasar batubara dan ketidakstabilan ekonomi dunia. Kami tetap mencapai keunggulan operasional dengan kinerja yang kokoh dari bisnis inti. EBITDA Operasional dan Laba Inti mencerminkan daya laba fundamental Adaro. Kami yakin bahwa penurunan saat ini merupakan bagian dari siklus dan fundamental batubara tetap kokoh. Kami juga memperkirakan bahwa Indonesia, negaranegara Asia Tenggara lainnya dan India akan membutuhkan batubara dengan skala yang lebih besar lagi untuk memastikan kecukupan pasokan listrik demi mendukung pertumbuhan ekonomi masing-masing. Adaro berfokus untuk bertahan di bisnis yang telah dibangun, terus bersumbangsih terhadap pembangunan nasional dan senantiasa menerapkan strategi untuk memperkuat bisnis inti demi kesinambungan bisnis.

financial highlights 2015 & 2014 ringkasan keuangan Tahun 2015 & 2014 2015

2014 *

% Chg

Financial Performance (US$M, unless noted) | kinerja Keuangan (AS$ juta, kecuali dinyatakan lain) Net Revenue Pendapatan Usaha Bersih

2,684

3,325

-19%

(2,141)

(2,605)

-18%

Gross Profit Laba Bruto

543

720

-24%

Operating Income Laba Usaha

332

490

-32%

Cost of Revenue Beban Pokok Pendapatan

Net Income Laba Bersih

151

183

-17%

Core Earnings1 Laba Inti 1

293

362

-19%

730

888

-18%

Total Assets Total Aset

5,959

6,414

-7%

Total Liabilities Total Liabilitas

2,606

3,154

-17%

Stockholders' Equity Total Ekuitas

3,353

3,259

3%

Interest-bearing Debt Total Utang Berbunga

1,567

1,896

-17%

Operational EBITDA EBITDA Operasional 2

2

Cash and cash equivalents Kas dan setara kas

702

745

-6%

Net Debt Utang Bersih

865

1,151

-25%

98

165

-41%

458

702

-35%

0.00477

0.005567

-14%

27.98

33.18

-16%

Gross Profit Margin (%) Marjin Laba Bruto (%)

20.2%

21.6%

-6%

Operating Margin (%) Marjin Usaha (%)

12.4%

14.7%

-16%

Operational EBITDA Margin (%) Marjin EBITDA Operasional (%)

27.2%

26.7%

2%

Net Debt to Equity (x) Utang Bersih terhadap Ekuitas (x)

0.26

0.35

-

Net Debt to Operational EBITDA (x) Utang Bersih terhadap EBITDA Operasional (x)

1.18

1.30

-

Cash from Operations to Capex (x) Kas dari Operasi terhadap Belanja Modal (x)

5.20

6.02

-

Capital Expenditure 3 Belanja Modal 3 Free Cash Flow Arus Kas Bebas 4

4

Basic Earnings Per Share (full amount, US$) Laba Bersih per Saham Dasar (AS$) Coal Cash Cost (ex royalty), US$/t Biaya Kas Batubara (tidak termasuk royalty), AS$/ton

Financial Ratios | Rasio Keuangan

* Restated due to implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits” and reclassified due to implementation of PSAK 46 (Revised 2014), “Income Taxes”. * Disajikan kembali sehubungan dengan penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”, dan direklasifikasi sehubungan dengan penerapan PSAK 46 (Revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. 1) Net income excluding non-operational accounting items net of tax (amortization of mining properties, impairment charge, reversal of provision for other receivables related to a non-coal investment, write-off of deferred financing cost, and prior year tax assessment).

1) Laba bersih tidak termasuk komponen akuntansi non operasi setelah dikurangi pajak (amortisasi properti pertambangan, beban penurunan nilai, pembalikan penyisihan untuk piutang lain-lain yang terkait investasi non batubara, penghapusan biaya keuangan yang ditangguhkan, dan penilaian pajak sebelumnya).

2) EBITDA excluding foreign exchange loss or gain, impairment charge and reversal of provision for other receivables related to a non-coal investment.

2) EBITDA tidak termasuk kerugian atau keuntungan selisih kurs, beban penurunan nilai dan pembalikan penyisihan untuk piutang lain-lain yang terkait investasi non batubara.

3) Purchase of fixed assets – proceed from disposal of fixed assets + payment for addition of mining properties + payment for addition of exploration and evaluation + acquisitions of assets under finance leases.

3) Pembelian aset tetap – perolehan dari pelepasan aset tetap + pembayaran untuk penambahan properti pertambangan + pembayaran untuk penambahan eksplorasi dan evaluasi + akuisisi aset dengan mekanisme sewa pembiayaan

4) Operational EBITDA – taxes – change in net working capital – capital expenditure (excluding acquisitions of assets under finance leases).

4) EBITDA operasional – pajak – perubahan pada modal kerja bersih – belanja modal (tidak termasuk akuisisi aset dengan mekanisme sewa pembiayaan)


117


continues to weigh on the coal industry. On top of that, lower demand growth in China added downward pressure on coal prices. This situation impacted our average selling price (ASP), which declined 14% compared to 2014. Coupled with a 7% lower sales volume of 53.11Mt, our revenue declined 19% year-on-year to US$2,684 million. Despite these difficult conditions, our operations continued to run well. While our total coal production decreased by 8% to 51.46Mt, slightly below our guidance of 52Mt to 54Mt, we recorded a 25% increase in coal production from our Balangan mine to 1.11Mt. In the last quarter of the year, we introduced a new product, a blend of Wara and Balangan coals, which was well received by customers in India and China. We continue to be a major supplier to the domestic market and we remain committed to supplying Indonesia’s growing coal demand.

Cost of Revenue and Coal Cash Cost Our cost of revenue decreased by 18% to US$2,141 million mainly due to a lower strip ratio and lower-than-budgeted fuel costs. Consolidated strip ratio for the year was 5.19x, slightly below the planned strip ratio of 5.33x set at the beginning of the year. We lowered our coal cash cost (excluding royalty) by 16% to US$27.98 per tonne, below our guidance of US$31 to US$33 per tonne. Our fuel costs, a significant component, decreased by 38% to the low US$0.50s per liter. We have hedged about 25% of our annual fuel requirements through fuel swaps at prices below the budget we set for 2016. We continue to improve our operational efficiency and continue to implement initiatives that will increase productivity and lower costs.

118


ini, penurunan pertumbuhan permintaan di China juga menambah tekanan terhadap harga. Hal ini mempengaruhi harga rata-rata Adaro, yang turun 14% dari harga tahun 2014. Ditambah dengan penurunan volume penjualan sebesar 7% atau 53,11 juta ton, pendapatan usaha perusahaan turun 19% y-o-y menjadi AS$2.684 juta. Walaupun harus menghadapi kondisi yang sulit ini, kegiatan operasional tetap dapat dijalankan dengan baik. Sementara total produksi batubara turun 8% menjadi 51,46 juta ton, atau sedikit di bawah target yang telah ditetapkan pada kisaran 52 sampai 54 juta ton, Adaro mencatat kenaikan produksi sebesar 25% dari tambang Balangan hingga menjadi 1,11 juta ton. Pada kuartal terakhir tahun 2015, Adaro meluncurkan produk baru yang merupakan campuran batubara Wara dan Balangan, yang mendapat sambutan baik dari para pelanggan di India maupun China. Adaro terus menjadi pemasok utama untuk pasar domestik dan berkomitmen untuk memasok permintaan domestik terhadap batubara yang terus meningkat di Indonesia.

Beban Pokok Pendapatan dan Biaya Kas Batubara Beban pokok pendapatan turun 18% menjadi AS$2.141 juta, dengan faktor utama penurunan nisbah kupas serta biaya bahan bakar yang berada di bawah anggaran. Nisbah kupas konsolidasi untuk tahun 2015 mencapai 5,19x, sedikit lebih rendah daripada nisbah kupas yang direncanakan pada angka 5,33x, seperti yang ditetapkan pada awal tahun. Adaro berhasil menurunkan biaya kas batubara (tidak termasuk royalti) sebesar 16% menjadi AS$27,98 per ton, di bawah target yang telah ditetapkan pada kisaran AS$31 sampai AS$33 per ton. Biaya bahan bakar, yang merupakan komponen yang signifikan dari biaya kas batubara, turun 38% ke kisaran bawah AS$0,50-an per liter pada FY15. Adaro telah melakukan lindung nilai terhadap 25% dari kebutuhan bahan bakar tahunan melalui transaksi pertukaran (swap) bahan bakar pada harga yang lebih rendah daripada harga yang ditetapkan untuk tahun 2016. Perusahaan terus meningkatkan keunggulan operasi dan menerapkan inisiatif-inisiatif yang akan meningkatkan produktivitas dan menurunkan biaya.

Revenue and profit/loss by segment 2015 pendapatan usaha dan laba bersih/ruga di segmen 2015 Revenue Pendapatan Usaha 2015

Net Profit (Loss) Laba (Rugi) Bersih

2014

% Chg

2015

2014 *

% Chg

2,491

3,102

-20%

195

200

-3%

Mining Services Jasa Pertambangan

123

139

-12%

20

24

-17%

Others Lain-lain

70

84

-17%

(14)

78

-118%

(50)

(119)

-58%

151

183

-17%

Operating Segment (US$M) | Segmen Operasi (AS$ JUTA) Coal Mining & Trading Pertambangan & Perdagangan Batubara

Elimination Eliminasi Adaro Energy Group Grup Adaro Energy

2,684

3,325

-19%

*As restated due to implementation of PSAK 24 (Revised 2013), “Employee Benefits”. *Sebagaimana yang disajikan kembali mengikuti penerapan PSAK 24 (Revisi 2013), “Imbalan Kerja”.

Royalties to Government

Royalti kepada Pemerintah

Our cost of royalties to the Government of Indonesia dropped by 22% to US$277 million, in line with lower revenue. Royalties accounted for 13% of our total cost of revenue in 2015.

Biaya royalti kepada Pemerintah Indonesia turun 22% menjadi AS$277 juta, yang sejalan dengan penurunan pendapatan. Royalti meliputi 13% dari total beban pokok pendapatan pada FY15.

Operational EBITDA

Kondisi pasar yang masih lemah terus menekan EBITDA operasional, yang menurun 18% menjadi AS$730 juta namun masih mencerminkan laba yang berkualitas dan model bisnis yang berkesinambungan. EBITDA operasional tidak meliputi pembalikan penyisihan untuk piutang dagang lain-lain terkait dengan investasi non batubara sebesar AS$7 juta, beban penurunan nilai yang hanya satu kali sebesar AS$65 juta, dan kerugian selisih kurs sebesar AS$16 juta. Adaro berhasil mencapai target EBITDA operasional yang ditetapkan sebesar AS$550800 juta. Adaro mempertahankan marjin EBITDA operasional yang solid pada angka 27%, salah satu yang tertinggi di industri batubara termal Indonesia.

The current market downturn continued to pressure our operational EBITDA, which contracted by 18% to US$730 million but still demonstrates high-quality earnings and the sustainability of our business model. Our operational EBITDA excludes a US$7 million reversal of provision for other receivables related to a non-coal investment, a US$65 million one-time, non-cash impairment charge, and a US$16 million foreign exchange loss. We delivered on our operational EBITDA guidance of US$550 million to US$800 million. We maintained a strong operational EBITDA margin at 27%, among the highest of Indonesian thermal coal producers.

EBITDA Operasional

Net Profit and Core Earnings

Laba Bersih dan Laba Inti

Net profit after tax declined by 17% to US$151 million, recognizing a US$65 million one-time non-cash impairment

Laba bersih setelah pajak turun 17% menjadi AS$151 juta dengan pengakuan terhadap beban penurunan nilai non kas sebesar AS$65


119


charge. Our underlying core earnings in 2015 remained solid at US$293 million, reflecting the resilient performance of our core business and operational excellence. Core earnings exclude nonoperational accounting items net of tax, which consisted of US$65 million for a one-time non-cash impairment charge, US$78 million for amortization of mining properties net of tax, US$7 million for a reversal of provision for other receivables related to a non-coal investment, US$6 million for a writeoff of deferred financing cost, and US$1 million for a prior year tax assessment.

Total Assets, Solid Liquidity

Total Aset, Likuiditas yang Solid

Our total assets decreased by 7% to US$5,959 million. Current assets declined by 14% to US$1,093 million, mainly due to lower cash and trade receivables from third parties. Cash decreased by 6% to US$702 million, 94% of which was held in US dollars. Cash accounted for 12% of our total assets. Non-current assets decreased by 5% to US$4,866 million, mainly due to the decline in mining properties and fixed assets by 3% and 9% respectively.

Total aset turun 7% menjadi AS$5.959 juta dan aset lancar turun 14% menjadi AS$1.093 juta, dengan faktor utama penurunan kas dan piutang dagang dari pihak ketiga. Kas turun 6% menjadi AS$702 juta, dimana 94% dari jumlah tersebut bermata uang dolar AS. Kas meliputi 12% dari total aset. Aset tidak lancar turun 5% menjadi AS$4.866 juta terutama akibat penurunan properti pertambangan dan aset tetap, yang masing-masing turun 3% dan 9%.

Total Liabilities We reduced total liabilities by 17% to US$2,606 million. Current liabilities were reduced by 41% to US$454 million, mainly due to lower trade payables and lower current maturity of long-term bank loans as part of the refinancing. We lowered our total bank loans by 17% to US$1,477 million in 2015. Noncurrent liabilities decreased by 10% to US$2,151 million mainly due to 14% lower long-term bank loans. Our balance sheet remains healthy as we improve our ratios of net debt to last 12 months operational EBITDA to 1.18x and net debt to equity to 0.26x.

120

juta yang hanya satu kali. Laba inti tahun 2015 tetap solid pada angka AS$293 juta dan mencerminkan kinerja yang kokoh dari bisnis inti perusahaan dan keunggulan operasional. Laba inti ini tidak termasuk komponen akuntansi non operasional setelah pajak, yang meliputi beban penurunan nilai non kas yang hanya satu kali sebesar AS$ 65 juta, amortisasi properti pertambangan setelah pajak sebesar AS$78 juta, pembalikan penyisihan untuk piutang dagang lain-lain terkait investasi non batubara sebesar AS$7 juta, penghapusan biaya keuangan yang ditangguhkan sebesar AS$6 juta, dan hasil pemeriksaan pajak sebelumnya sebesar AS$1 juta.


Total Kewajiban Total kewajiban dikurangi 17% hingga menjadi AS$2.606 juta. Kewajiban lancar turun 41% menjadi AS$454 juta terutama karena penurunan utang dagang dan penurunan bagian lancar atas pinjaman bank jangka panjang sebagai bagian dari pembiayaan kembali pinjaman bank. Adaro juga menurunkan total pinjaman bank sebesar 17% menjadi AS$1.477 juta pada tahun 2015. Kewajiban tidak lancar turun 10% menjadi AS$2.151 juta terutama karena penurunan pinjaman bank jangka panjang sebesar 14%. Posisi keuangan tetap sehat karena perusahaan berhasil memperbaiki rasio utang bersih terhadap EBITDA operasional dua belas bulan terakhir menjadi 1,18x dan rasio utang bersih terhadap ekuitas menjadi 0,26x.

Adaro guidance 2015/2016 Panduan Adaro tahun 2015/2016

2015 guidance panduan 2015

2015 actual aktual 2015

2016 guidance panduan 2016

coal Production (MT) Produksi batubara (juta ton)

52-54

51.5

52-54

Blended strip ratio Nisbah kupas campuran

5.33x

5.19x

4.71x

Coal cash cost (US$/t) Biaya kas batubara (AS$/ton)

31-33

27.98

26-28

Operational EBITDA (US$M) EBITDA Operasional (AS$ jUTA)

550 -800

730

450 -700

75-125

98

75-100

Capex (US$M) Belanja modal (AS$ juta)


121


Current Maturity of Long-term Borrowings Current maturity of long-term borrowings decreased by 41% to US$123 million due to our refinancing effort in 2015 to convert shorterduration and maturing liabilities into long-term liabilities at a more competitive rate.

Long-term Borrowings Our long-term borrowings, mainly consisting of long-term bank loans, decreased by 14% to US$1,444 million.

Debt Management and Liquidity At the end of last year, we successfully refinanced a US$400 million facility agreement of our mining services company PT Saptaindra Sejati (SIS) and a US$160 million facility agreement of our barging and ship-loading company PT Maritim Barito Perkasa (MBP) with a more competitive rate and longer loan period. We used some of our internal cash to pay down a portion of the loan, hence reducing our level of interest-bearing debts. This refinancing will lower interest expenses in the coming year and provide more flexibility for Adaro. We repaid US$625 million of bank loans in 2015 and have reduced our net debt by 25% year-on-year to US$865 million. We have access to US$762 million of liquidity, including US$60 million in undrawn fully committed bank facilities. Our average debt repayment schedule for the next six years from 2016 to 2021 is at a manageable level of around US$252 million per year.

Cash Flows from Operating Activities Our cash flows from operating activities for 2015 decreased by 14% year-on-year to US$512 million, mainly attributable to lower receipts from customers, which

122


Bagian Lancar atas Pinjaman Jangka Panjang Bagian lancar atas pinjaman jangka panjang turun 41% menjadi AS$123 juta sebagai hasil upaya pembiayaan kembali untuk mengkonversikan kewajiban dengan durasi yang lebih pendek dan yang hampir jatuh tempo menjadi kewajiban jangka panjang dengan tingkat bunga yang lebih kompetitif.

Pinjaman Jangka Panjang Pinjaman jangka panjang, yang terutama terdiri dari pinjaman bank jangka panjang, turun 14% menjadi AS$1.444 juta.

Pengelolaan Utang dan Likuiditas Pada akhir tahun lalu, Adaro berhasil melakukan pembiayaan kembali terhadap fasilitas pinjaman sebesar AS$400 juta yang dimiliki perusahaan jasa pertambangannya yaitu PT Saptaindra Sejati (SIS) dan fasilitas pinjaman sebesar AS$160 juta milik perusahaan tongkang dan pemuatan kapal PT Maritim Barito Perkasa (MBP), dengan mendapatkan pinjaman yang memiliki tingkat bunga yang lebih kompetitif dan masa jatuh tempo yang lebih panjang. Perusahaan juga menggunakan sebagian dari kas internal untuk membayar sebagian dari pinjaman, dan dengan demikian mengurangi jumlah utang berbunga. Pembiayaan kembali ini mengurangi beban bunga di tahun mendatang dan menyediakan keleluasaan yang lebih besar bagi Adaro. Adaro membayar pinjaman bank sebesar AS$625 juta pada tahun 2015 dan telah mengurangi utang bersih sebesar 25% y-o-y menjadi AS$865 juta. Adaro memiliki akses likuiditas sebesar AS$762 juta, termasuk fasilitas pinjaman bank dengan komitmen penuh sebesar AS$60 juta yang belum dipakai. Jadwal pembayaran utang rata-rata untuk enam tahun ke depan dari 2016 sampai 2021 berada pada tingkat yang terkendali sekitar AS$252 juta per tahun.

Arus Kas dari Aktivitas Operasional Arus kas yang didapatkan dari aktivitas operasional untuk FY15 turun 14% menjadi AS$512 juta, terutama sebagai akibat penurunan penerimaan dari pelanggan, yang turun 17% menjadi AS$2.777 juta

fell by 17% to US$2,777 million due to lower average selling price and lower sales volume.

akibat penurunan harga jual rata-rata dan penurunan volume penjualan.

Cash Flows from Investing Activities

Adaro mencatat kenaikan arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi yaitu sebesar AS$118 juta, terutama untuk pembelian aset tetap sebesar AS$70 juta.

We booked higher net cash flows used in investing activities of US$118 million mainly from purchases of fixed assets of US$70 million.

Capital Expenditure and Free Cash Flow Our net capital expenditure (including acquisition of assets under finance lease) decreased 40% to US$98 million in 2015, within our capex guidance of US$75 million to US$125 million for the year. Capex spending in 2015 was mainly for regular maintenance. We booked positive free cash flow of US$458 million this year on the back of solid operational EBITDA and prudent capital spending.

Arus Kas dari Aktivitas Investasi

Belanja Modal dan Arus Kas Bebas Belanja modal bersih selama FY15 (termasuk akuisisi aset dengan mekanisme sewa pembiayaan) turun 40% menjadi AS$98 juta. Angka ini berada dalam kisaran panduan belanja modal yang ditetapkan pada kisaran AS$75 juta sampai AS$125 juta untuk tahun 2015. Pengeluaran belanja modal pada tahun 2015 terutama digunakan untuk aktivitas pemeliharaan rutin. Adaro membukukan arus kas bebas yang positif sebesar AS$458 juta dalam tahun ini dengan adanya dukungan dari EBITDA operasional yang solid dan penggunaan modal secara bijaksana.

Cash Flows from Financing Activities

Arus Kas dari Aktivitas Pembiayaan

Net cash flow used in financing activities was US$423 million or 15% lower compared to the previous year. During the year, we drew down US$320 million of bank loans for refinancing purposes and distributed US$75 million in cash dividends to shareholders. We also made total repayments of bank loans of US$625 million.

Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas pembiayaan selama FY15 mencapai AS$423 juta atau turun 15% dari tahun sebelumnya. Dalam tahun ini, Adaro menarik pinjaman bank sebesar AS$320 juta untuk kepentingan pembiayaan kembali dan membagikan dividen tunai sebesar AS$75 juta kepada para pemegang saham. Selain itu, perusahaan juga melunasi pinjaman bank sebesar AS$625 juta.

Dividend

Dividen

We will continue to pay regular cash dividends and deliver returns to our shareholders. As approved during the Annual General Meeting of Shareholders on April 23, 2015, we paid US$75 million in cash dividends to our shareholders for 2014, consisting of an interim cash dividend of US$30 million and a final cash dividend of US$45 million. On January 15, 2016, we also paid an interim cash dividend for 2015 of US$35 million.

Adaro akan terus membagikan dividen tunai secara berkala dan memberikan pengembalian kepada para pemegang saham. Sesuai dengan persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 23 April 2015, dividen tunai sebesar AS$75 juta dibagikan kepada para pemegang saham, yang terdiri dari dividen tunai interim sebesar AS$30 juta dan dividen tunai final sebesar AS$45 juta. Selain itu, pada tanggal 15 Januari 2016, perusahaan juga membayarkan dividen tunai interim sebesar AS$35 juta untuk tahun 2015.


123

our people masyarakat adaro

125

profile of the commissioners profil dewan komisaris

Our Commissioners: A Dynamic Approach

Dewan Komisaris: Pendekatan yang Dinamis

Our approach to corporate governance is based the premise that good governance is a good business decision. We are not majority owned by a single family, but by a group of five families and individuals. Three, Edwin Soeryadjaya, Theodore P. Rachmat and Ir. Subianto, are Commissioners, while the other two, Garibaldi Thohir and Sandiago S. Uno, are Directors.

Pendekatan yang kami gunakan terhadap tata kelola perusahaan berdasarkan premis bahwa tata kelola yang baik merupakan keputusan bisnis yang baik. Kami tidak dimiliki secara mayoritas oleh satu keluarga, namun oleh satu kelompok yang terdiri dari lima keluarga dan individu. Tiga orang diantaranya, Edwin Soeryadjaya, Theodore P. Rachmat dan Ir. Subianto adalah Komisaris. Sementara Garibaldi Thohir dan Sandiaga S. Uno adalah Direktur.

Adaro Energy is unique because of the character of its founders. They are complimentary and there is a great camaraderie among the owners.

Karakteristik para pendiri Adaro Energy adalah hal yang membuat organisasi kami unik. Para pendiri kami saling melengkapi satu sama lain dan memiliki rasa kesetiakawanan yang kuat.

Having such a close-knit group intimately involved in decision-making, without a single controlling shareholder, naturally creates checks and balances to make sure decisions are made in the best interests of Adaro Energy and its varied stakeholders.

Dengan memiliki satu kelompok yang sangat erat terlibat dalam proses pengambilan keputusan tanpa adanya kendali satu pihak atas pihak lain, secara alami tercipta suatu sistem check and balances yang menjamin bahwa keputusan diambil untuk kepentingan Adaro Energy dan para pemangku kepentingan.

We view improving corporate governance as an ongoing and dynamic endeavor and believe that there is no single formula.

Kami memiliki pendapat bahwa tidak ada satu formula khusus untuk meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan, namun diperlukan usaha yang dinamis dan berkesinambungan.

The Board of Commissioners includes members who founded and operated PT Astra International Tbk, one of Indonesia’s most respected corporations, and their knowledge helps to instill best practices in Adaro Energy.

126

Anggota Dewan Komisaris terdiri dari pendiri dan manajemen PT Astra International Tbk, salah satu perusahaan nasional yang amat disegani. Pengetahuan dan pengalaman yang mereka dapat di Astra membantu dalam penerapan best practice tata kelola perusahaan di Adaro Energy.


Edwin Soeryadjaya

President Commissioner | Presiden Komisaris

Mr Soeryadjaya is 66 and an Indonesian citizen. He is the son of the late William Soeryadjaya, founder of PT Astra International Tbk (Astra). He was appointed President Commissioner of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 62 of April 18, 2008, and re-appointed based on Deed No. 95 of April 19, 2013. He obtained a bachelor’s degree in Business Administration from the University of Southern California in 1974 and joined Astra in 1978. He helped lead Astra’s financial restructuring and path to IPO from 1987 to 1990, and left in 1993 as Vice President Director. In 1998, he and Sandiaga Uno founded Saratoga Capital, a investment company diversified into mining, infrastructure, oil, gas, toll roads, plantations, ports and cruises. He is also President Commissioner of PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Dianlia Setyamukti, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, PT Tower Bersama Infrastucture Tbk, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk and PT Lintas Marga Sedaya. He is a Director of Interra Resources Limited. He is also Chairman of the Adaro Bangun Negeri Foundation and co-founder of William Soeryadjaya Foundation and is on the Supervisory Board of the Ora Et Labora Foundation.

Edwin Soeryadjaya, 66 tahun, warga negara Indonesia. Edwin adalah putra dari almarhum William Soeryadjaya, pendiri grup perusahaan otomotif terkemuka PT Astra International Tbk. Beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Adaro Energy Tbk (Perseroan) berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 April 2008, dan diangkat kembali sebagai Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 95 tanggal 19 April 2013. Beliau memperoleh gelar kesarjanaan bidang business administration dari University of Southern California pada tahun 1974 dan bergabung dengan PT Astra International Tbk pada tahun 1978. Kesuksesannya dalam merestrukturisasi keuangan PT Astra International Tbk pada tahun 1987 sampai 1990 akhirnya mengantar perusahaan tersebut ke penawaran umum perdana untuk sahamnya pada tahun 1990. Beliau meninggalkan PT Astra International Tbk pada tahun 1993 dengan jabatan terakhir sebagai Wakil Presiden Direktur. Pada tahun 1998, bersama Sandiaga Uno, beliau mendirikan Saratoga Capital, suatu perusahaan investasi dengan kepemilikan yang beragam mulai dari pertambangan, infrastruktur, minyak, gas, jalan tol, perkebunan, sampai pelabuhan dan pelayaran. Saat ini, beliau juga menjabat sebagai Presiden Komisaris di PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Dianlia Setyamukti, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, PT Tower Bersama Infrastucture Tbk, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, PT Lintas Marga Sedaya, dan Direktur Interra Resources Limited. Beliau juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Adaro Bangun Negeri, pendiri dari Yayasan William Soeryadjaya dan menjadi Dewan Pembina dari Yayasan Ora Et Labora.


127


Ir. Theodore Permadi Rachmat

vice President Commissioner | wakil presiden Komisaris

Mr Rachmat, usually known as Teddy, is 72 and an Indonesian citizen. He started his career at PT Astra International Tbk in 1968 after graduating from the Bandung Institute of Technology with a degree in mechanical engineering. He was appointed Vice President Commissioner of Adaro based on Deed No. 62 of April 18, 2008, and re-appointed based on Deed No. 95 of April 19, 2013. He was President Director of Astra from 1984 to 1998, served as a Commissioner from 1998 to 2000, was then President Director again from 2000 to 2002, then served as President Commissioner from 2002 to 2005. He was also a Commissioner at PT Multi Bintang Tbk from 2002 to 2007. He was the founder of Triputra Group and currently is President Director of PT Triputra Investindo Arya and Vice President Commissioner of PT Surya Esa Perkasa Tbk. He is also a Commissioner of PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments and PT Dianlia Setyamukti. He serves on the Supervisory Board of Adaro Bangun Negeri Foundation.

128


Theodore Permadi Rachmat, 72 tahun, warga negara Indonesia. Pria yang lebih dikenal dengan nama Teddy Rachmat ini memulai karirnya di PT Astra International Tbk pada tahun 1968 setelah lulus dari Institut Teknologi Bandung dengan gelar kesarjanaan di bidang teknik mesin. Beliau menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 April 2008, dan diangkat kembali sebagai Wakil Presiden Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 95 tanggal 19 April 2013. Beliau menjabat sebagai Presiden Direktur PT Astra International Tbk (1984-1998), kemudian menjabat sebagai Komisaris (19982000) dan terpilih kembali menjadi Presiden Direktur PT Astra International Tbk (20002002). Setelah itu beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris sampai tahun 2005. Beliau juga merupakan anggota Dewan Komisaris PT Multi Bintang Tbk tahun 20022007. Beliau merupakan pendiri Triputra Group dan saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Triputra Investindo Arya, serta Wakil Presiden Komisaris PT Surya Esa Perkasa Tbk. Selain itu beliau juga menjabat sebagai Komisaris di PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Dianlia Setyamukti, serta Anggota Pembina di Yayasan Adaro Bangun Negeri.

Ir. Subianto

Commissioner | Komisaris

Ir. Subianto, usually known as Benny, is 73 and an Indonesian citizen. He is a graduate of Bandung Institute of Technology in mechanical engineering, and was appointed as Commissioner of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 62 of April 18, 2008, and re-appointed based on Deed No. 95 of April 19, 2013. He started his career in the heavy equipment division of PT Astra International Tbk. He helped to found PT United Tractors Tbk and joined as Director in 1972, became President Director in 1984, and was a Commissioner and then President Commissioner from 1997 to 1999. He founded PT Persada Capital Investama in 2003 and is currently President Director. He is also Commissioner of PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments and PT Dianlia Setyamukti. He serves on the Supervisory Board of the Adaro Bangun Negeri Foundation.

Ir. Subianto, 73 tahun, warga negara Indonesia. Lulusan Institut Teknologi Bandung bidang teknik mesin, yang juga dikenal dengan nama Benny Subianto ini menjabat sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 April 2008, dan diangkat kembali sebagai Komisaris Perseroan berdasarkan Akta No. 95 tanggal 19 April 2013. Beliau memulai karir di divisi alat berat PT Astra International Tbk dan berkontribusi terhadap pendirian PT United Tractors Tbk. Beliau bergabung dengan perusahaan ini sebagai Direktur pada tahun 1972, menjadi Presiden Direktur pada tahun 1984, kemudian ditunjuk Komisaris, dan pada akhirnya sebagai Presiden Komisaris periode 1997-1999. Beliau mendirikan PT Persada Capital Investama pada tahun 2003, dimana beliau saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur. Beliau saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, dan PT Dianlia Setyamukti. Beliau juga merupakan Anggota Pembina di Yayasan Adaro Bangun Negeri.


129


Ir. Palgunadi Tatit Setyawan

Independent Commissioner | Komisaris Independen

Mr Setyawan is 76 and an Indonesian citizen. He was appointed an Independent Commissioner of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 62 of April 18, 2008, and re-appointed based on Deed No. 95 of April 19, 2013. He earned a bachelor’s degree in mechanical engineering from Bandung Institute of Technology in 1962 and a diploma in ballistic engineering from the University of Belgrade’s Yugoslavian Military Science and Industry Institute in 1966. He served in the Indonesian Army, reaching the rank of lieutenant colonel before retiring in 1981. He joined PT United Tractors Tbk in 1982, initially serving as a manager and later as Director and Commissioner until 1998. He was also a Senior Vice President of PT Astra International Tbk from 1989 to 1997, President Director of PT Astra Mitra Ventura from 1992 to 1997, Asia Regional Director of GIBB Ltd from 1997 to 1999, Executive Vice President of PT Raja Garuda Mas from 2000 to 2002, Independent Commissioner of PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk from 2004 to 2011, and President Commissioner of PT Jakarta Propertindo from 2010 to 2013. He is also Chief Supervisor of Adaro Bangun Negeri Foundation.

130


Palgunadi Tatit Setyawan, 76 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 April 2008, dan diangkat kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta No. 95 tanggal tanggal 19 April 2013. Beliau memperoleh gelar kesarjanaan bidang teknik mesin dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1962 dan diploma bidang teknik balistika dari Yugoslavian Military Science and Industry Institute di University of Belgrade pada tahun 1966. Beliau mengabdikan diri di Tentara Nasional Indonesia (TNI) sampai tahun 1981, sebelum pensiun dengan pangkat terakhir sebagai letnan kolonel. Pada tahun 1982, beliau bergabung dengan PT United Tractors Tbk, awalnya sebagai Manajer dan kemudian sebagai Direktur dan Komisaris sampai tahun 1998. Beliau juga menjabat sebagai Senior Vice President PT Astra International Tbk tahun 1989-1997, Presiden Direktur PT Astra Mitra Ventura tahun 1992-1997, Direktur wilayah Asia untuk GIBB Ltd tahun 19971999, Executive Vice President untuk PT Raja Garuda Mas tahun 2000-2002, Komisaris Independen PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk tahun 2004-2011, dan Presiden Komisaris PT Jakarta Propertindo tahun 2010-2013. Beliau pada saat ini juga menjabat sebagai Ketua Pengawas di Yayasan Adaro Bangun Negeri.

Dr. Ir. Raden Pardede

Independent Commissioner | Komisaris Independen

Dr. Pardede is 55 and is an Indonesian citizen. He was appointed an Independent Commissioner of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 147 of April 23, 2010, and re-appointed based on Deed No. 95 of April 19, 2013. He is an economist and researcher, and earned a chemical engineering degree from Bandung Institute Technology in 1984 and a doctorate in economics from Boston University in 1995. On graduation, he founded the Danareksa Research Institute, a pioneer on early warning indicators, consumer confidence index surveys and business sentiment indexes. He was Chief Economist and Division Head from 1995 to 2000 and was Executive Director from 2002 to 2004. He was Vice Co-ordinator of the assisting team to the Indonesian Minister of Finance from 2002 to 2004. In 2010, he co-founded Creco Consulting with former Finance Minister Chatib Basri, and is currently its Managing Partner.

Dr. Pardede, 55 tahun, menjabat sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta No. 147 tanggal 23 April 2010, dan diangkat kembali sebagai Komisaris Independen Perseroan berdasarkan Akta No. 95 tanggal tanggal 19 April 2013. Ahli dan peneliti ekonomi di Indonesia ini mendapatkan kesarjanaan bidang teknik kimia dari Institut Teknologi Bandung pada tahun 1984 dan gelar doktor bidang ekonomi dari Boston University di Amerika Serikat pada tahun 1995. Setelah menyelesaikan pendidikannya, beliau mendirikan Danareksa Research Institute, yang merupakan pelopor indikator peringatan dini, survei indeks keyakinan konsumen, dan indeks-sentimen bisnis. Beliau menjabat sebagai Chief Economist dan Kepala Divisi untuk perusahaan ini pada tahun 1995-2002, dan sebagai Direktur Eksekutif pada tahun 2002-2004. Beliau juga menjabat sebagai Wakil Koordinator Tim Asistensi Menteri Keuangan RI (2000-2004). Pada tahun 2010, beliau mendirikan Creco Consulting bersama Chatib Basri, mantan Menteri Keuangan RI, dan menjabat sebagai Managing Partner sampai saat ini.


131

profile of the directors profil direksi

Our Directors: strong management through Collaboration

Direksi: kolaborasi menciptakan manajemen yang kuat

Our management style encourages debate and discussion. A horizontal structure encourages regular interaction in creating and implementing our growth strategies.

Gaya kepemimpinan dalam perusahaan ini mendukung terjadinya diskusi dan perdebatan yang sehat. Struktur yang horisontal memungkinkan interaksi dalam merumuskan dan melaksanakan strategi pertumbuhan perusahaan.

Our owners take a hands-off approach, not putting any pressure on the company. The owners trust the company and the managers. As managers, we must do what is best for the company. It is all about our proper processes, systems and procedures. The Board of Directors includes a member who has been with Adaro since the first tonne of Envirocoal and experienced professionals, some of whom have served with international firms abroad. A wealth of experiences and complementary skills and the presence on the Board of Directors of two of our major shareholders ensures the best decisions are made to keep creating value and delivering positive energy.

132

Para pemegang saham memberikan kepercayaan penuh pada perusahaan dan para manajer, mereka tidak ikut campur dan tidak memberikan tekanan. Sebagai manajer, kami harus melakukan yang terbaik bagi perusahaan. Yang terpenting adalah proses, sistem dan prosedur Adaro yang baik. Anggota Direksi terdiri dari seorang profesional yang telah bekerja di Adaro sejak kami pertama kali memproduksi Envirocoal, dan para profesional yang telah berpengalaman di bidangnya masing-masing. Beberapa diantara mereka bahkan memiliki pengalaman bekerja pada perusahaan internasional di negara lain. Pengalaman yang kaya, keahlian yang saling melengkapi, serta adanya perwakilan dari dua pemegang saham utama dalam Direksi, memberikan jaminan bahwa keputusan yang diambil adalah yang terbaik serta dapat terus menciptakan nilai tambah dan mengobarkan energi positif.


Garibaldi Thohir

President Director | Presiden direktur & chief executive officer

Mr Thohir is 50 and an Indonesian citizen. He was appointed President Director of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 62 of April 18, 2008, and re-appointed based on Deed No. 126 of April 20, 2011. The son of Teddy Thohir, co-founder of PT Astra International Tbk, he earned a BBA from the University of Southern California in 1988 and an MBA from Northrop University, California, in 1989. After graduating, he bought a stake in PT Allied Indocoal in a joint venture with an Australian firm, and developed an extensive network that helped him create a new business opportunities. In 1997, he formed motorcycle financing company PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance). He led it to a US$150 million valuation and took it public in 2004. In 2005, he joined Edwin Soeryadjaya, Theodore Rachmat, Ir. Subianto and Sandiaga Uno and acquired PT Adaro Indonesia, and took it public in 2008. He is also President Commissioner of PT Alam Tri Abadi, PT Adaro Indonesia, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Adaro Power, PT Mustika Indah Permai, PT Bukit Enim Energi, PT Bhakti Energi Persada, PT Adaro Persada Mandiri, PT Rehabilitasi lingkungan Indonesia, and PT Agri Multi Lestari. He is on the Supervisory Board of the Adaro Bangun Negeri Foundation. He is also President Director of PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Dianlia Setyamukti, PT Surya Esa Perkasa Tbk and PT Trinugraha Thohir.

Garibaldi Thohir, 50 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 April 2008, dan diangkat kembali sebagai Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 20 April 2011. Putra Teddy Thohir, salah satu pendiri PT Astra International Tbk, beliau menyelesaikan pendidikan MBA di Northrop University, California, pada tahun 1989, dan BBA di University of Southern California di Amerika Serikat pada tahun 1988. Setelah lulus, beliau membeli sejumlah kecil kepemilikan PT Allied Indocoal, yang merupakan perusahaan patungan dengan perusahaan Australia. Melalui investasi ini, beliau berkesempatan membangun relasi yang luas yang mendukungnya dalam menciptakan peluang bisnis baru. Pada tahun 1997, beliau mendirikan PT Wahana Ottomitra Multiartha (WOM Finance), suatu perusahaan pembiayaan sepeda motor. Beliau memimpin dan mengembangkan perusahaan tersebut sampai bernilai AS$150 juta ketika melakukan penawaran umum perdana pada tahun 2004. Pada tahun 2005, bersama Edwin Soeryadjaya, Theodore Rachmat, Ir. Subianto, dan Sandiaga Uno, beliau mengakuisisi PT Adaro Indonesia, dan kemudian membawa perusahaan ke penawaran umum perdana pada tahun 2008. Beliau saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Alam Tri Abadi, PT Adaro Indonesia, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Adaro Power, PT Mustika Indah Permai, PT Bukit Enim Energi, PT Bhakti Energi Persada, PT Adaro Persada Mandiri, PT Rehabilitasi lingkungan Indonesia, dan PT Agri Multi Lestari, dan Anggota Pembina di Yayasan Adaro Bangun Negeri. Beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Dianlia Setyamukti, PT Surya Esa Perkasa Tbk dan PT Trinugraha Thohir.


133


Christian A. Rachmat

Vice President Director | Wakil Presiden Direktur & Deputy chief executive officer

Mr Rachmat is 42 and an Indonesian citizen. He was appointed Vice President Director of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 62 of April 18, 2008, and reappointed based on Deed No. 126 of April 20, 2011. The son of Adaro’s Vice President Commissioner Teddy Rachmat, he earned a bachelor’s degree in Industrial Engineering from Northwestern University in Illinois in 1995. His early experience included as a business analyst for A.T. Kearney from 1995 to 1996 and operations researcher and supply chain manager of PT Toyota Astra Motors from 1996 to 1998. After a spell at his family’s Triputa Group, he brought his experience to Adaro in 2005. He is President Commissioner of PT Saptaindra Sejati, PT Adaro Logistics, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Eksplorasi Indonesia, PT Adaro Mining Technologies, PT Indonesia Bulk Terminal and PT Puradika Bongkar Muat Makmur. He is also Commissioner of PT Adaro Indonesia, PT Alam Tri Abadi, PT Mustika Indah Permai, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Juloi Coal, PT Lahai Coal, PT Ratah Coal, PT Pari Coal, PT Bhakti Energi Persada, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, PT Maritim Barito Perkasa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Adaro Power, PT Adaro Persada Mandiri, PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia and PT Agri Multi Lestari. He is Director of PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Dianlia Setyamukti and Orchard Maritime Logistics.

134


Christian Ariano Rachmat, 42 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 April 2008, dan diangkat kembali sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 20 April 2011. Putra Wakil Presiden Komisaris Adaro, Theodore Permadi Rachmat, ini mendapatkan gelar bachelor of Industrial Engineering dari Northwestern University di Illinois, Amerika Serikat, pada tahun 1995. Beliau telah memiliki pengalaman kerja lebih dari 10 tahun yang di antaranya meliputi jabatan sebagai Business Analyst di A.T. Kearney tahun 1995-1996 dan sebagai Operations Researcher dan Supply Chain Manager di PT Toyota Astra Motors tahun 1996-1998. Setelah bekerja di Toyota dan kemudian menangani grup Triputra yang dimiliki keluarganya, beliau membawa keahlian dan pengalaman yang dimilikinya ke Adaro pada tahun 2005. Beliau saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Saptaindra Sejati, PT Adaro Logistics, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Eksplorasi Indonesia, PT Adaro Mining Technologies, PT Indonesia Bulk Terminal, dan PT Puradika Bongkar Muat Makmur, dan merupakan Komisaris PT Adaro Indonesia, PT Alam Tri Abadi, PT Mustika Indah Permai, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Juloi Coal, PT Lahai Coal, PT Ratah Coal, PT Pari Coal, PT Bhakti Energi Persada, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, PT Maritim Barito Perkasa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Adaro Power, PT Adaro Persada Mandiri, PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia, dan PT Agri Multi Lestari. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai Direktur PT Adaro Strategic Investments, PT Adaro Strategic Lestari, PT Adaro Strategic Capital, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Dianlia Setyamukti, dan Orchard Maritime Logistics.

David Tendian

Director | Direktur & chief financial officer

Mr Tendian is 49 and an Indonesian citizen. He was appointed Director of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 62 of April 18, 2008, and re-appointed based on Deed No. 126 of April 20, 2011. He earned a degree in economics and marketing from the University of Illinois, graduating with honors and distinction, in 1989. He earned an MBA from the same university in 1991. He worked in several international banks and private equity firms in North America, including Sakura Bank, Standard Chartered Bank, Chase Manhattan Bank, PricewaterhouseCoopers and Citibank. After more than a decade, he returned to Indonesia and worked with a bank and a number of coal companies before joining PT Adaro Indonesia in 2006. He is Director of PT Adaro Indonesia, PT Alam Tri Abadi, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments and Orchard Maritime Limited. He is also Commissioner of PT Bhakti Energi Persada, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, PT Saptaindra Sejati, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Eksplorasi Indonesia, PT Adaro Mining Technologies, PT Adaro Logistics, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Puradika Bongkar Muat Makmur, PT Adaro Power, PT Adaro Persada Mandiri, PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia and PT Agri Multi Lestari.

David Tendian, 49 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 April 2008, dan diangkat kembali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 20 April 2011. Beliau mendapatkan gelar kesarjanaan bidang ekonomi dan pemasaran dari University of Illinois, Amerika Serikat, yang diterimanya dengan predikat honors and distinction pada tahun 1989. Beliau kemudian mendapatkan gelar MBA dari universitas yang sama pada tahun 1991. Setelah itu, beliau bekerja di beberapa bank internasional dan perusahaan private equity di Amerika Utara, termasuk Sakura Bank, Standard Chartered Bank, Chase Manhattan Bank, PricewaterhouseCoopers, dan Citibank. Setelah tinggal di Amerika Utara selama lebih dari satu dekade, David Tendian kembali ke tanah air dan bekerja di suatu bank dan kemudian di beberapa perusahaan batubara sebelum bergabung dengan PT Adaro Indonesia pada tahun 2006. David Tendian saat ini menjabat sebagai Direktur PT Adaro Indonesia, PT Alam Tri Abadi, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, dan Orchard Maritime Limited. Beliau juga merupakan Komisaris PT Bhakti Energi Persada, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, PT Saptaindra Sejati, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Eksplorasi Indonesia, PT Adaro Mining Technologies, PT Adaro Logistics, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Puradika Bongkar Muat Makmur, PT Adaro Power, PT Adaro Persada Mandiri, PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia, dan PT Agri Multi Lestari.


135


Chia Ah Hoo

Director | Direktur & Chief Operating Officer

Mr Chia is 56 and a Malaysian citizen. He was appointed a Director of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 62 of April 18, 2008, and re-appointed based on Deed No. 126 of April 20, 2011. He earned a degree in civil engineering from the University of Windsor in Canada in 1984. After a project in Penang, Malaysia, he ran a contract mining company in East Kalimantan then joined PT Adaro Indonesia in 1991 as operations manager for its South Kalimantan mine. PT Adaro Indonesia rewarded his success with a period of study at prestigious European business school INSEAD in 1998. He has three decades experience in civil construction and open-cut mining in Southeast Asia and almost 25 years with PT Adaro Indonesia. He is President Director of PT Adaro Indonesia, PT Alam Tri Abadi, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Mining Technologies, and PT Mustika Indah Permai, and also a Director of PT Bhakti Energi Persada, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Juloi Coal, PT Lahai Coal, PT Ratah Coal, PT Pari Coal and PT Bhakti Energi Persada.

136


Chia Ah Hoo, 56 tahun, warga negara Malaysia, menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 62 tanggal 18 April 2008, dan diangkat kembali sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 20 April 2011. Chia Ah Hoo mendapat gelar kesarjanaan bidang teknik sipil dari University of Windsor, Kanada pada tahun 1984. Setelah menyelesaikan proyek di Penang, Malaysia, beliau pindah ke Kalimantan Timur untuk memimpin suatu perusahaan kontraktor penambangan sebelum bergabung dengan PT Adaro Indonesia pada tahun 1991 sebagai Operations Manager di Tanjung, Kalimantan Selatan. Sebagai pengakuan atas kontribusinya bagi perusahaan, pada tahun 1998, PT Adaro Indonesia mengirimkan Chia Ah Hoo untuk mengikuti pendidikan di lembaga bergengsi INSEAD Business School di Perancis. Beliau memiliki pengalaman lebih dari tiga dekade dalam menangani proyekproyek konstruksi sipil dan penambangan terbuka di Asia Tenggara dan telah berpengalaman menjalankan operasi PT Adaro Indonesia selama hampir 25 tahun. Jabatan beliau saat ini meliputi Presiden Direktur PT Adaro Indonesia, PT Alam Tri Abadi, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Mining Technologies, dan PT Mustika Indah Permai, juga sebagai Direktur PT Bhakti Energi Persada, PT Viscaya Investments, PT Biscayne Investments, PT Maruwai Coal, PT Kalteng Coal, PT Sumber Barito Coal, PT Juloi Coal, PT Lahai Coal, PT Ratah Coal, PT Pari Coal, dan PT Bhakti Energi Persada.

M. Syah Indra Aman

Director | Direktur & Chief Legal Officer

Mr Aman is 48 and an Indonesian citizen. He was appointed a Director of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 126 of 20 April 2011. He earned a law degree from the University of Indonesia in 1990, and LLM (Master of Laws) from the University of Washington in 1992. He returned to Indonesia and worked as a lawyer at the firms Minang, Warman, Sofyan SH & Associates and Lubis, Ganie & Surowidjojo before joining Adaro in 1996. He is the President Director of PT Adaro Persada Mandiri, PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia, dan PT Agri Multi Lestari, as well as a Director of PT Alam Tri Abadi. He is also the President Commissioner of PT Bukit Bara Alampersada, and Commissioner of PT Adaro Indonesia, PT Adaro Logistics, PT Saptaindra Sejati, PT Mustika Indah Permai, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Eksplorasi Indonesia, PT Adaro Mining Technologies, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Puradika Bongkar Muat Makmur, PT Maritim Barito Perkasa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Adaro Power and PT Sarana Rekreasi Mandiri.

M. Syah Indra Aman, 48 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 126 tanggal 20 April 2011. M. Syah Indra Aman lulus dari Universitas Indonesia dengan gelar Sarjana Hukum pada tahun 1990 dan kemudian mendapatkan gelar Lex Legibus Magister (LLM) dari University of Washington’s School of Law, Amerika Serikat, pada tahun 1992. Setelah kembali ke tanah air, beliau bekerja sebagai pengacara di kantor pengacara Minang Warman Sofyan SH & Associates dan kantor pengacara Lubis Ganie & Surowidjojo sebelum bergabung dengan Adaro pada tahun 1996. M. Syah Indra Aman saat ini menjabat sebagai Presiden Direktur PT Adaro Persada Mandiri, PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia, dan PT Agri Multi Lestari, dan Direktur PT Alam Tri Abadi. Beliau juga merupakan Presiden Komisaris PT Bukit Bara Alampersada, dan Komisaris PT Adaro Indonesia, PT Adaro Logistics, PT Saptaindra Sejati, PT Mustika Indah Permai, PT Paramitha Cipta Sarana, PT Semesta Centramas, PT Laskar Semesta Alam, PT Jasapower Indonesia, PT Adaro Eksplorasi Indonesia, PT Adaro Mining Technologies, PT Indonesia Bulk Terminal, PT Puradika Bongkar Muat Makmur, PT Maritim Barito Perkasa, PT Harapan Bahtera Internusa, PT Adaro Power, dan PT Sarana Rekreasi Mandiri.


137


Julius Aslan

Director | Direktur & Chief HRGA-IT Officer

Mr Aslan is 52 and an Indonesian citizen. He was appointed a Director of PT Adaro Energy Tbk based on Deed No. 95 of April 19, 2013. He earned a bachelor’s degree in electrical engineering from the National Institute of Science and Technology, Jakarta. He has more than two decades of professional experience, primarily in senior human resources positions. He started as a management trainee at PT Astra International Tbk and was appointed Corporate Human Resources Chief in 2001. He was appointed Human Resources Director of Bank Permata in 2004, of PT Astra Agro Lestari Tbk in 2006 and of PT Astra Honda Motor in 2007 before becoming Marketing Director of PT Astra Honda Motor in 2009. He is Director of PT Adaro Indonesia and PT Alam Tri Abadi, and a Commissioner of PT Saptaindra Sejati, PT Adaro Mining Technologies, PT Adaro Logistics, PT Adaro Power, PT Indonesia Bulk Terminal and PT Puradika Bongkar Muat Makmur.

138


Julius Aslan, 52 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 95 tanggal 19 April 2013. Julius Aslan adalah sarjana lulusan teknik elektro dari Institut Sains dan Teknologi Nasional (ISTN) di Jakarta. Beliau telah menimba pengalaman profesional lebih dari dua dekade, terutama dari berbagai jabatan senior bidang sumber daya manusia. Beliau memulai karir sebagai Management Trainee di PT Astra International Tbk dan berkarir sampai memegang jabatan sebagai Corporate Human Resources Chief pada tahun 2001. Kemudian beliau ditunjuk menjadi Direktur SDM untuk Bank Permata pada tahun 2004, PT Astra Agro Lestari Tbk pada tahun 2006, dan PT Astra Honda Motor pada tahun 2007, sebelum menjadi Direktur Pemasaran PT Astra Honda Motor pada tahun 2009. Julius Aslan saat ini menjabat sebagai Direktur PT Adaro Indonesia dan PT Alam Tri Abadi, serta sebagai Komisaris PT Saptaindra Sejati, PT Adaro Mining Technologies, PT Adaro Logistics, PT Adaro Power, PT Indonesia Bulk Terminal dan PT Puradika Bongkar Muat Makmur.

Siswanto Prawiroatmodjo

Director | Direktur & Chief Logistics & Procurement Officer

Mr Prawiroatmodjo is 61 and an Indonesian citizen. He is the newest member of the Board of Directors of PT Adaro Energy Tbk, appointed based on Deed No. 63 of June 10, 2014. He earned a bachelor’s degree in mechanical engineering from Sepuluh Nopember Institute of Technology, Surabaya, in 1978, and an MBA from the University of Southern California in 1990. He started his career at PT Federal Motor in 1978, rose to Manufacturing Director and left in 1997. He was Executive Vice President Director of PT Astra Honda Motor from 2007 to 2009, President Director of PT Astra Otoparts Tbk from 2009 to 2013 and after that a Commissioner until 2015. He is President Commissioner of PT Indonesia Multi Purpose Terminal and Commissioner of PT Saptaindra Sejati, PT Jasapower Indonesia and PT Adaro Logistics.

Siswanto Prawiroatmodjo, 61 tahun, warga negara Indonesia, menjabat sebagai Direktur Perseroan berdasarkan Akta No. 63 tanggal 10 Juni 2014. Anggota terbaru Direksi Perseroan ini merupakan sarjana lulusan teknik mesin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di Surabaya tahun 1978, dan kemudian menyelesaikan program MBA di University of Southern California di Amerika Serikat pada tahun 1990. Beliau memulai karir di PT Federal Motor pada tahun 1978, dan berkarya di sana sampai tahun 1997 dengan jabatan terakhir sebagai Manufacturing Director. Beliau menjabat sebagai Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor dari tahun 2007 sampai 2009, dan sebagai President Director PT Astra Otoparts Tbk dari tahun 2009 sampai 2013, kemudian menjabat sebagai komisaris di PT Astra Otoparts Tbk hingga tahun 2015. Siswanto Prawiroatmodjo saat ini juga menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Indonesia Multi Purpose Terminal, serta sebagai Komisaris PT Saptaindra Sejati, PT Jasapower Indonesia, dan PT Adaro Logistics.


139

management structure struktur manajemen adaro

Audit Commitee Komite Audit Chairman Ketua Palgunadi T. Setyawan Members Anggota Irwandy Arif, Mamat Ma’mun

Board of Commissioners | dewan komisaris

Board of Directors | direksi

STRATEGIC BUSINESS UNITS Unit BIsnis Strategis

CORPORATE FUNCTIONS Fungsi Korporasi

Garibaldi Thohir


Chia Ah Hoo


David Tendian

M. Syah Indra Aman

Julius Aslan Note Catatan H = Head (Ketua) DH = Deputy Head (Wakil Ketua)

140


Internal Audit Division

H Zayarwan Zain

External Relations Division

H Priyadi

Corporate Social Responsibility Division

H Okty Damayanti

Business Development Division

H Alastair B. Grant

Marketing Division

H Tsang Edwin Kin-Wah DH Hendri Tamrin

Quality, Health, Safety & Environment Division

H Wisnu Susetyo

Engineering & Construction Division

H Reviyeno Nasution

Finance & Accounting Division

H Susanti DH Tjoa Fanti Elvira

Corporate Finance Division

H Heri Gunawan DH Jessie Wahab

Tax Division

H Jul Seventa Tarigan

Corporate Project Finance Division

H Kee Cheng Chye (Ernest Kee)

Corporate Secretary & Investor Relations Division

H Mahardika Putranto

Corporate Communication Division

H Febriati Nadira

International Legal Affairs Division

H Zillah Tin Lam Chun

Domestic Legal Affairs Division

H Erwin Sundoro

Legal Process Control Division

H Sylvia Trianasari

Human Resources Division

H Djohan Nurjadi

Information Technology Division

H Eka Suharto

Corporate Planning Division

H Salim W. Halim

Business Process & Procurement Division

H Lungar P. Siputro


ADARO MINING BUSINESS

PT Alam Tri Abadi EIC Chia Ah Hoo Chia Ah Hoo

EIC = Executive in Charge (Eksekutif yang Bertanggung Jawab)

PT Adaro Indonesia

EIC Chia Ah Hoo


EIC Chia Ah Hoo


EIC Jeffrey Mulyono


EIC Bambang Susanto

Balangan IUPs (SCM, PCS, LSA)

EIC Iwan D. Budiyuwono

IndoMet Coal Project

EIC Mark John Small

PT Jasapower Indonesia

EIC Chia Ah Hoo

PT Adaro Eksplorasi Indonesia

EIC Peter Samuel Mucalo

Coaltrade Services International Pte. Ltd.

EIC Tsang Edwin Kin-Wah

adaro mining servICes business Christian A. Rachmat

PT Saptaindra Sejati

EIC Anis Sulistiadi

PT Adaro Mining Technologies

EIC Leonard Lembong

ADARO LOGISTICS BUSINESS

Siswanto Prawiroatmodjo PT Adaro Logistics EIC Ng Kirh Chien

PT Indonesia Bulk Terminal

EIC Ng Kirh Chien

PT Maritim Barito Perkasa

EIC Yim Foon Kuan

PT Harapan Bahtera Internusa

EIC Yim Foon Kuan

PT Sarana Daya Mandiri

EIC Sonny Sidjaja

PT Puradika Bongkar Muat Makmur

EIC Ng Kirh Chien

PT Indonesia Multi Purpose Terminal

EIC Sonny Sidjaja

ADARO POWER BUSINESS Christian A. Rachmat

PT Adaro Power EIC Mohammad Effendi

PT Makmur Sejahtera Wisesa

EIC Mustiko Bawono

PT Bhimasena Power Indonesia

EIC Mohammad Effendi

PT Tanjung Power Indonesia

EIC Mustiko Bawono

LAND MANAGEMENT BUSINESS M. Syah Indra Aman

PT Adaro Persada Mandiri

EIC M. Syah Indra Aman

PT Sarana Rekreasi Mandiri

EIC Ari Hariadi

ADARO FOUNDATION Garibaldi Thohir

Yayasan Adaro Bangun Negeri

EIC Okty Damayanti


141

human resources sumber daya manusia

H

uman resource excellence is a part of our strategy to enhance Adaro’s competitive advantage. We maintain a number of initiatives to ensure that our human assets support our goals to build a capable, talented and loyal workforce. These include standardizing human resource management, building our corporate culture based on our “I MORE” values – Integrity, Meritocracy, Openness, Respect, Excellence – and preparing highly qualified future leaders, those who have excellent competencies in their respective areas as well as strong dedication and professional character.

142

K

eunggulan SDM merupakan bagian dari strategi Adaro untuk meningkatkan daya saing perusahaan. Berbagai upaya telah dilakukan Adaro untuk memastikan bahwa aset manusianya mendukung tujuan menciptakan angkatan kerja yang unggul dan setia terhadap perusahaan, misalnya dengan membenahi sistem pengelolaan SDM, membangun budaya korporasi berdasarkan nilai-nilai Adaro IMORE (Integrity, Meritocracy, Openness, Respect, Excellence), dan mencetak para pemimpin masa depan yang berkualitas, yaitu memiliki kompentensi yang unggul di bidangnya serta dedikasi dan karakter yang baik.

Employee Engagement Survey

Employee Engagement Survey

We believe that the Company’s success depends heavily on the sense of ownership of every employee. Those with a strong sense of ownership will always care and give their best to the company. They will be willing to work hard, going the extra mile. In the other words, employees with a strong sense of ownership usually also have a high level of engagement to their job and their company. From the end of 2014 to the beginning of 2015, with the help of leading international HR consultant Towers Watson, we conducted an employee engagement survey to measure the engagement level of employees throughout the group. It offered employees the chance to voice their opinions about the company, from things the company has done well to frustrations and changes they would like to see. The survey, to which 7,894 employees participated – around 87% of Adaro Group permanent staff – resulted in a sustainable engagement score of 82. The key determinants for this index are leadership and corporate culture, career development and teamwork. Benchmarking against Tower Watson’s standard, our sustainable engagement score is three points higher than the average norms for most global companies in the mining industry but three

Adaro meyakini bahwa keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada rasa memiliki dari setiap karyawan. Karyawan yang mempunyai rasa memiliki yang tinggi akan selalu bersikap peduli dan senantiasa berupaya untuk memberikan yang terbaik kepada perusahaan. Mereka akan bersedia untuk bekerja keras, melebihi tanggung jawab mereka. Dengan kata lain, karyawan yang mempunyai rasa memiliki yang tinggi biasanya juga memiliki tingkat keterlekatan (engagement) yang tinggi terhadap pekerjaan maupun perusahaannya. Dari akhir tahun 2014 sampai awal tahun 2015, dengan didukung Towers Watson, suatu konsultan SDM internasional yang terkemuka, Adaro mengadakan suatu survei untuk mengukur tingkat keterlekatan para karyawan di dalam grup, yang berjudul “Employee Engagement Survey”. Dalam survei ini, para karyawan berkesempatan untuk mengemukakan pandangan mereka mengenai Adaro, misalnya hal-hal apa yang sudah dilakukan dengan baik oleh perusahaan, keluhan serta perubahan-perubahan yang diharapkan karyawan. Survei yang meliputi 7.894 karyawan atau sekitar 87% dari total karyawan Grup Adaro ini menghasilkan skor sustainable engagement sebesar 82. Aspek-aspek yang berkontribusi besar terhadap pencapaian ini


The Company’s success depends heavily on the sense of ownership of every employee. Those with a strong sense will always care. Keberhasilan perusahaan sangat bergantung pada rasa memiliki dari setiap karyawan. Karyawan yang mempunyai rasa memiliki yang tinggi akan selalu bersikap peduli. A staff briefing at AI’s mine site offices in South Kalimantan. Briefing karyawan di kantor lapangan AI di Kalimantan Selatan.

points lower than the average norms for the broader category of high-performing global companies. Although the survey indicated a high engagement level among employees, we know we still have much room for improvement.

Remuneration systems alignment across business units We understand that job rotations that move employees between companies will be increasingly necessary for employee development and to prepare

adalah kepemimpinan & budaya korporasi, pengembangan karir, dan kerja sama tim. Jika merujuk ke standar Tower Watson, skor sustainable engagement Adaro tiga poin lebih tinggi daripada rata-rata sebagian besar perusahaan global di industri pertambangan dan tiga poin lebih rendah daripada ratarata sebagian besar perusahaan global papan teratas. Walaupun hasil survei tersebut mengindikasikan bahwa karyawannya memiliki tingkat engagement yang cukup tinggi, Adaro menyadari adanya ruang perbaikan yang masih harus dipenuhi.


143

human resources sumber daya manusia

future leaders. Without standardized remuneration systems, however, it would be difficult for us to apply this, so in 2014 we began aligning the remuneration systems and standards across the companies within the group, which consisted of salary standard, bonus and benefits. In 2015 we finished this process successfully.

Harmonious industrial relations Throughout 2015, there were no coordinated protests by employees in any of our companies. This reflects the good relationship between management, labor representatives and our employees. It is a result of effective communication between management and the employees’ representatives through bi-partite forums, which have built a high level of trust. Problems in our group companies are by default resolved through deliberations to reach consensus. The renewal process of our subsidiaries’ Collective Labor Agreement, which expired in 2015, was completed without any major obstacles, as both management and the employees’ representatives had the same goal, to maintain the balance between productivity enhancement and employee welfare.

Succession plan for preparing future leaders Although in 2015 the business condition was still under pressure because coal prices had not recovered, we remained consistently active in developing the careers of employees being groomed as future leaders. All high-achieving employees with high competence and appropriate character are offered the same opportunity to earn promotion to higher positions. Adaro’s succession involves the boards of directors at all our subsidiaries to ensure that the process is conducted objectively.

144


Penyelarasan sistem remunerasi di seluruh unit bisnis Adaro menyadari bahwa rotasi karyawan antar perusahaan akan perlu banyak dilakukan untuk proses pengembangan karyawan maupun kaderisasi. Tanpa keseragaman sistem remunerasi, rotasi akan sulit dilakukan, jadi sistem dan standar remunerasi di seluruh perusahaan Adaro mulai diselaraskan pada tahun 2014 yang meliputi gaji, bonus dan tunjangan. Proses ini rampung pada tahun 2015.

Hubungan industrial yang harmonis Di sepanjang tahun 2015, tidak terjadi demo masal oleh karyawan seluruh perusahaan Grup Adaro. Hal ini mencerminkan hubungan yang terbina baik di antara manajemen, para wakil karyawan dan karyawan, sebagai hasil dari komunikasi yang lancar antara manajemen dan para wakil karyawan melalui forum bipartit yang telah membangun tingkat kepercayaan yang tinggi. Semua permasalahan yang terjadi sebisa mungkin diselesaikan melalui musyawarah dan mufakat. Proses pembaruan Perjanjian Kerja Bersama (Collective Labor Agreement) di anakanak perusahaan Adaro yang telah berakhir di tahun 2015 dapat diselesaikan tanpa hambatan yang berarti, karena manajemen dan para wakil karyawan memiliki tujuan yang sama, yaitu menjaga keseimbangan antara peningkatan produktivitas dan kesejahteraan karyawan.

Rencana suksesi dalam rangka kaderisasi Walaupun di tahun 2015 kondisi bisnis masih diwarnai tekanan sebagai akibat harga jual batubara yang tidak kunjung naik, Adaro tetap konsisten dalam upaya pengembangan karir karyawan untuk keperluan kaderisasi. Semua karyawan yang berprestasi dan memiliki kompetensi dan karakter yang baik diberikan kesempatan yang sama untuk mendapatkan promosi ke jabatan-jabatan yang lebih tinggi. Rencana suksesi di Adaro dijalankan dengan melibatkan seluruh jajaran direksi anak perusahaan untuk memastikan proses yang objektif.

Highlights of the year included Adaro’s annual Ramadan fast-breaking for 1,000 orphans in Jakarta and a keenly fought staff badminton competition. Acara tahunan buka puasa bersama 1.000 anak yatim dan kompetisi bulu tangkis antar karyawan merupakan bagian dari kegiatan sosial perusahaan tahun 2015.


145

Our governance Tata Kelola adaro

147

GOVERNANCE STRUCTURES struktur-struktur tata kelola

A

t Adaro, we have always seen good corporate governance (GCG) as integral to our reputation for putting shareholders’ interests first, and in recent years, Adaro has strengthened its GCG practices in order to stay ahead of growing concerns over standards of corporate governance in Indonesia. We keep abreast of developments in best governance practices in Indonesia and internationally, and all Adaro employees are committed to upholding the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness to protect the interests of all stakeholders – a commitment that has been a key factor in the Company’s long-term success. Adaro is controlled by five Indonesian families whose long business relationship can be traced back to the early days of PT Astra International Tbk, historically one of the most respected and well-governed corporations in Indonesia. While they collectively hold approximately 65% of the Company, none of these five families has outright control of Adaro. This is unique as it creates a system of checks and balances to make sure decisions are made in the best interest of Adaro and its varied stakeholders. We conduct periodic reviews and evaluations in order to get an objective picture of GCG implementation and to improve year by year. We believe that consistent adherence to good practices can improve the growth of the Company’s business as well as create a favorable environment for investment. It will also help us to achieve our vision to be a leading Indonesian mining and energy group. On November 2015, Indonesia’s Financial Service Authority (OJK) issued the new regulation 21/POJK.04/2015 on the Implementation of Corporate

148


A

daro meyakini bahwa tata kelola perusahaan yang baik (GCG) merupakan bagian penting dari reputasi Adaro yang senantiasa mendahulukan kepentingan pemegang saham. Dalam beberapa tahun terakhir, Adaro terus memperkuat praktik GCG untuk senantiasa melebihi standar tata kelola perusahaan-perusahaan Indonesia pada umumnya. Adaro senantiasa mengikuti perkembangan praktik tata kelola terbaik di skala Indonesia maupun global, dan semua karyawan Adaro berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan untuk melindungi kepentingan semua pemangku kepentingan – suatu komitmen yang menjadi faktor utama keberhasilan jangka panjangnya. Adaro secara mayoritas dimiliki oleh lima keluarga Indonesia dengan rekam jejak bisnis yang dapat ditelusuri sampai masa-masa awal operasi PT Astra International Tbk, salah satu perusahaan yang paling disegani dan dikenal dengan tata kelola perusahaan yang baik di Indonesia. Secara kolektif kelima keluarga ini memiliki sekitar 65% saham Adaro, dimana tak satu pun dari mereka memegang kendali yang mutlak. Skema yang unik ini menciptakan sistem checks and balances alami yang memastikan bahwa keputusan-keputusan dibuat demi kepentingan terbaik Adaro dan para pemangku kepentingan. Tinjauan dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk mendapatkan gambaran objektif pelaksanaan GCG dan perbaikannya dari tahun ke tahun. Adaro meyakini bahwa kepatuhan yang konsisten terhadap praktik yang baik akan mendorong pertumbuhan bisnis dan menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi, selain dari membantu pencapaian visinya menjadi grup pertambangan dan energi terkemuka di Indonesia. Di bulan November 2015, Otoritas Jasa Keuangan Indonesia (OJK) mengeluarkan peraturan baru 21/POJK.04/2015 tentang Pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan pada Perusahaan Publik. Dalam melaksanakan

Governance in Public Companies. In implementing this regulation, we are revising the existing charters of our Board of Commissioners and Board of Directors, and may issue other policies as necessary to comply with this new regulation. While we are still finalizing the draft of an official code of conduct and a formal whistleblower mechanism for the reporting of misconduct, employees are proactively encouraged to report any cases of fraud or breaches of our business ethics, company rules or regulations, articles of association, laws or confidential information to their direct supervisor. We expect to issue the official Company Code of Conduct during 2016.

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS The general meeting of shareholders (GMS), whether annual (AGMS) or extraordinary (EGMS), is the highest decision-making body in Adaro. It enables all shareholders to exercise their right to voice opinions, questions, and cast votes on issues concerning the Company and its future. Moreover, it is the forum to evaluate management achievements during the year. Adaro’s Articles of Association, as well as prevailing laws and regulations, determine the workings of the general meetings of shareholders. In 2015, we held one AGMS and one EGMS. Our 2015 AGMS was conducted in accordance with OJK regulation 32/POJK.04/2014 on Planning and Conducting of General Meetings of Shareholders (POJK 32). We sent notice of our intention to conduct an AGMS to regulators on March 10, 2015, followed by an announcement on March 17, 2015,

peraturan ini, Adaro akan merevisi piagam Dewan Komisaris dan Direksi, dan apabila diperlukan, mengeluarkan kebijakan tambahan untuk memenuhi peraturan baru ini. Sementara Perseroan tengah memfinalisasi konsep kode etik yang resmi dan mekanisme pelaporan pelanggaran (whistleblower), para karyawan diminta untuk proaktif dalam melaporkan kepada atasan langsung mereka bila ada kasus penipuan atau pelanggaran etika bisnis, ketentuan atau peraturan perusahaan, anggaran dasar, hukum atau informasi rahasia. Adaro berencana untuk mengesahkan Kode Etik Perusahaan pada tahun 2016.

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), baik itu Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) ataupun Rapat Umum Pemegang Luar Biasa (RUPSLB), merupakan organ pengambilan keputusan tertinggi di Adaro. RUPS merupakan media bagi seluruh pemegang saham untuk menggunakan hak memberikan pendapat dan suara mengenai masalah-masalah yang terkait dengan Perseroan dan masa depannya. Selain itu RUPS juga merupakan forum untuk mengevaluasi prestasi Direksi selama tahun fiskal. Penyelenggaraan RUPS didasarkan pada Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Pada tahun 2015, Adaro menyelenggarakan satu kali RUPST dan satu kali RUPSLB. RUPST tersebut dilaksanakan sesuai dengan peraturan OJK 32/ POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (POJK 32). Pemberitahuan atas rencana menyelenggarakan RUPST disampaikan kepada regulator pada tanggal 10 Maret 2015, diikuti oleh pengumuman


149


in two national newspapers, Investor Daily and Indonesia Finance Today, and our website. The AGMS invitation was published on the Indonesia Stock Exchange (IDX) website, in two national newspapers, Investor Daily and Indonesia Finance Today, and on our website on April 1, 2015. The AGMS was held on April 23, 2015, at the JS Luwansa Hotel & Convention Center, Kuningan, South Jakarta. Attended by a quorum of shareholders as stipulated by the POJK 32 and our Articles of Association, the AGMS was declared valid and produced the following resolutions: 1) Approved and ratified the Company’s Annual Report and its consolidated Financial Statements for the fiscal year ending December 31, 2014, as stipulated in the report dated February 27, 2015, by public accounting firm Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of the PricewaterhouseCoopers global network). 2) Granted full release and discharge (acquit et décharge) to all members of the Company’s Board of Directors and Board of Commissioners for the management and supervisory actions carried out in the fiscal year ended on December 31, 2014. 3) Approved the use of the Company’s net income for the fiscal year 2014 after deducting income attributed to non-controlling interests of US$178,161,856.88 with the following details: US$1,781,618.57 for general reserve fund, US$75,486,870.32 (or 42.37% of the Company’s net profit) to be paid out as cash dividend (comprising an interim dividend of US$30,066,804.28 paid on January 16, 2015, and the remaining US$45,420,066.04 paid out as final cash dividend), and US$100,893,367.99 earmarked as retained earnings. 4) Granted authority to the Board of Commissioners to appoint a public

150


di dua surat kabar nasional yaitu, Investor Daily dan Indonesia Finance Today, dan juga dalam situs perusahaan pada tanggal 17 Maret 2015. Pemanggilan RUPST diterbitkan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), di dua surat kabar nasional yaitu Investor Daily dan Indonesia Finance Today serta di situs perusahaan pada tanggal 1 April 2015. Pada tanggal 23 April 2015, RUPST Adaro diselenggarakan di Hotel JS Luwansa & Convention Center. Dengan dihadiri oleh pemegang saham yang mencapai kuorum sebagaimana diatur dalam POJK 32 dan Anggaran Dasar, RUPST tersebut membuat keputusan-keputusan berikut: 1) Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan konsolidasian Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, sebagaimana dinyatakan dalam laporan tertanggal 27 Februari 2015, Kantor Akuntan Publik Tanudiredja KAP, Tanudiredja, Wibisana & Rekan (anggota jaringan global PwC). 2) Membebaskan dan melepaskan secara penuh (acquit et décharge) seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris dari segala tindakan kepengurusan dan pengawasan yang dijalankan selama tahun fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. 3) Menyetujui penggunaan laba bersih Perseroan untuk tahun fiskal 2014, setelah dikurangi laba yang diatribusikan kepada para pemegang saham minoritas, dengan jumlah sebesar AS$178.161.856,88 dengan rincian sebagai berikut: AS$1.781.618,57 sebagai penyisihan dana cadangan umum, AS$75.486.870,32 (atau 42,37% dari laba bersih Perseroan) untuk dibayarkan sebagai dividen tunai (yang terdiri dari dividen interim sebesar AS$30.066.804,28 yang telah dibayarkan pada tanggal 16 Januari 2015, dan sisanya sebesar AS$45.420.066,04 yang dibayarkan sebagai dividen tunai final), dan AS$100.893.367,99 sebagai laba ditahan. 4) Memberikan kewenangan kepada Dewan Komisaris untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik yang terdaftar di OJK untuk mengaudit laporan keuangan Adaro Energy untuk tahun

We keep abreast of developments in best governance practices in Indonesia and internationally, and all Adaro employees are committed to upholding the principles of transparency, accountability, responsibility, independence and fairness to protect the interests of all stakeholders. Adaro senantiasa mengikuti perkembangan praktik tata kelola terbaik di skala Indonesia maupun global, dan semua karyawan Adaro berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip transparansi, akuntabilitas, tanggung jawab, independensi dan keadilan untuk melindungi kepentingan semua pemangku kepentingan. accounting firm registered with the OJK to audit Adaro’s Financial Statements for the fiscal year ending December 31, 2015, as well as to approve and determine its compensation and other requirements within prevailing regulations. 5) Granted power to the Board of Commissioners to determine remuneration and other honoraria to the Board of Directors and Board of Commissioners. After each agenda item, every shareholder was given an opportunity to ask questions and a right to vote either for or against each item. These AGMS resolutions were published in two national newspapers, Investor Daily and Indonesia Finance Today, as well as on the Company and IDX websites, on April 27, 2015. On June 3, 2015, we conducted an EGMS in accordance with POJK 32. We sent a notice of intention to conduct an EGMS to regulators on April 20, 2015,

fiskal yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015, serta menyetujui dan menetapkan jumlah kompensasi beserta persyaratan lainnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5) Memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menentukan remunerasi dan tunjangan lainnya bagi anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris. Dalam setiap agenda rapat, Perseroan memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk menyampaikan pertanyaan dan menggunakan hak suara untuk menyatakan setuju maupun tidak setuju terhadap agendaagenda tersebut. Hasil keputusan RUPST dipublikasikan di dua media nasional Investor Daily dan Indonesia Finance Today serta di situs Adaro dan BEI, pada tanggal 27 April 2015. Pada tanggal 3 Juni 2015, Adaro menyelenggarakan RUPSLB sesuai dengan POJK 32. Perseroan menyampaikan pemberitahuan atas rencana menyelenggarakan RUPSLB kepada regulator pada tanggal 20 April 2015, diikuti oleh pengumuman pada tanggal 27


151


followed by an announcement in two national newspapers, International Media and Harian Terbit, and on our website, on April 27, 2014. The EGMS invitation was published on the IDX website and two national newspapers, International Media and Harian Terbit, as well as on our website on May 12, 2015. Attended by a quorum of shareholders as stipulated by POJK 32 and our Articles of Association, the EGMS was declared valid and produced the following resolutions: 1) Confirmed and approved the following composition of the Board of Directors: Garibaldi Thohir Christian Ariano Rachmat

President Director Vice President Director

David Tendian

Director

Chia Ah Hoo

Director

M. Syah Indra Aman

Director

Julius Aslan

Director


Director

2) Granted full release and discharge (acquit et décharge) to Sandiaga Salahuddin Uno for management and supervisory actions carried out in the Company from January 1 to June 3, 2015. 3) Approved the amendment and restatement of the Company’s Articles of Association to conform to POJK 32 and Regulation 33/POJK.04/2014 of 2014 on the Board of Directors and the Board of Commissioners of Issuers or Public Companies (POJK 33), in accordance with the statement, content and format as stated in the draft Articles of Association announced on the Company’s website. After each agenda item, every shareholder was given an opportunity to ask questions and a right to vote either for or against each item. These AGMS resolutions were published in two national newspapers, Media International and Harian Terbit, as well as on the Company and IDX websites, on June 5, 2015.

152


April 2015 di dua surat kabar nasional yaitu International Media dan Harian Terbit, selain di situs perusahaan. Pemanggilan RUPSLB diterbitkan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI), di dua surat kabar nasional yaitu International Media dan Harian Terbit, serta di website Perseroan pada tanggal 12 Mei 2015. Dengan dihadiri pemegang saham yang mencapai kuorum sebagaimana diatur dalam POJK 32 dan Anggaran Dasar, RUPSLB menghasilkan keputusan-keputusan berikut: 1) Menegaskan dan menyetujui komposisi Direksi sebagai berikut: Garibaldi Thohir Christian Ariano Rachmat

Presiden Direktur Wakil Presiden Direktur

David Tendian

Direktur

Chia Ah Hoo

Direktur

M. Syah Indra Aman

Direktur

Julius Aslan

Direktur


Direktur

2) Memberikan pembebasan serta pelepasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada Sandiaga Salahuddin Uno atas tindakan pengurusan Perseroan yang dilakukannya sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan tanggal 3 Juni 2015. 3) Menyetujui perubahan dan penegasan kembali Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan ketentuan POJK 32 dan Peraturan Nomor 33/POJK.04/2014 tahun 2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (POJK 33) sesuai dengan rumusan, isi, dan bentuk sebagaimana yang tercantum dalam rancangan Anggaran Dasar Perseroan yang telah diumumkan dalam situs Perseroan. Dalam setiap agenda rapat, Perseroan memberikan kesempatan kepada pemegang saham untuk menyampaikan pertanyaan dan menggunakan hak suara untuk menyatakan setuju maupun tidak setuju terhadap agendaagenda tersebut. Hasil keputusan RUPSLB ini dipublikasikan di dua media nasional yaitu Media International dan Harian Terbit serta di situs Adaro dan BEI, pada tanggal 5 Juni 2015.

External Auditor

Auditor Eksternal

The Board of Commissioners is authorized by shareholders at the AGMS to appoint a public accounting firm registered with the OJK to audit Adaro’s full-year financial statements, as well as to approve and determine compensation for that firm. Adaro’s 2015 full-year financial statements were audited by public accounting firm Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, a member firm of the PricewaterhouseCoopers global network.

Pada RUPST, Dewan Komisaris diberikan wewenang oleh pemegang saham untuk menunjuk kantor akuntan publik yang terdaftar di OJK untuk melakukan audit laporan keuangan tahunan Perseroan, serta wewenang untuk menyetujui dan menetapkan kompensasi bagi kantor akuntan yang ditunjuk. Laporan keuangan Adaro tahun 2015 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, yang merupakan anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers.

COMMUNICATION WITH SHAREHOLDERS Public Exposé As stipulated in IDX Rule Number I-E concerning the obligation to submit information, every public company is obliged to conduct a public exposé at least once a year, which may be on the same day as a GMS. In 2015, we conducted one public exposé, on Nov. 10, 2015, at the IDX. We sent notice of our intention to conduct a public exposé on Oct. 23, 2015, to the OJK and IDX, then sent the public exposé material on Nov. 5, 2015. The Company was represented at the exposé by Directors M. Syah Indra Aman and Julius Aslan, Corporate Secretary Mahardika Putranto and the Head of Corporate Secretary and Investor Relations Division, Cameron Tough. We presented highlights of our operations, financials, future plans and challenges to 66 investors and analysts as well as 22 reporters. The result of the public exposé was reported to the regulators and public on Nov. 13, 2015.

Regular Reports As a listed company, Adaro is required to issue to shareholders regular reports

KOMUNIKASI DENGAN PEMEGANG SAHAM Paparan Publik Sebagaimana diatur dalam Peraturan BEI no. I-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, setiap perusahaan publik wajib melakukan paparan publik sekurangkurangnya satu kali dalam setahun, yang dapat dilaksanakan pada hari yang sama dengan penyelenggaraan RUPS. Di tahun 2015, Adaro menyelenggarakan satu kali paparan publik, yaitu di BEI pada tanggal 10 November 2015. Pemberitahuan atas rencana pelaksanaan paparan publik disampaikan tanggal 23 Oktober 2015 kepada OJK dan BEI, diikuti penyampaian materi paparan publik pada tanggal 5 November 2015. Dalam paparan publik, Perseroan diwakili oleh para Direktur yaitu M. Syah Indra Aman dan Julius Aslan, Sekretaris Perusahaan yaitu Mahardika Putranto dan Kepala Divisi Corporate Secretary & Investor Relations yaitu Cameron Tough. Perseroan memaparkan ikhtisar penting kegiatan operasional, keuangan, rencana ke depan serta tantangan-tantangan kepada 66 investor dan analis serta 22 wartawan. Hasil paparan publik dilaporkan kepada regulator dan publik pada tanggal 13 November 2015.


153


for use by them and other interested parties to understand the Company’s business activities, direction, future plans and financial position. In 2015, Adaro issued an annual report, four financial statements, four financial press releases and four quarterly activities reports.

THE BOARD OF COMMISSIONERS The appointment and dismissal of Commissioners is determined by GMS. A Commissioner can be nominated by one or more shareholders who together represent at least 10% of the total shares with valid voting rights and the proposal has been received by the Board of Directors seven days before the GMS. A Commissioner’s term in office will be ended if he/she resigns, no longer meets the requirements of prevailing laws and regulations, dies, the term expires or is terminated by the GMS. At Adaro, the Board of Commissioners comprises five members, three of whom are representatives of the major shareholders and two are independent. This composition complies with the Company’s Articles of Association, prevailing laws and regulations and the Board of Commissioners Charter, which stipulate that at least 30% of board members be Independent Commissioners. All members of the Board of Commissioners possess integrity, competence and good reputation, and act in good faith, prudently and responsibly, prioritizing the company’s best interests. The composition of the Board of Commissioners is based on consideration of the Company’s condition and the diversity of its members’ skills, knowledge and experience.

154


Pelaporan Berkala Sebagai perusahaan publik, Adaro wajib menyampaikan laporan berkala kepada para pemegang saham untuk digunakan oleh mereka maupun dan pihak lainnya yang berkepentingan dalam memahami kegiatan usaha, arah, rencana masa depan dan posisi keuangan Perseroan. Pada tahun 2015, Adaro menerbitkan satu laporan tahunan, empat laporan keuangan, empat financial press release, serta empat laporan operasional kuartalan.

DEWAN KOMISARIS Pengangkatan dan pemberhentian anggota Dewan Komisaris ditentukan oleh RUPS. Komisaris dapat dicalonkan oleh satu atau lebih pemegang saham yang secara bersamasama mewakili setidaknya 10% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan usulan telah diterima oleh Direksi tujuh hari sebelum RUPS. Masa kerja Komisaris akan berakhir jika komisaris mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku, meninggal dunia, masa kerja berakhir atau diberhentikan oleh RUPS. Dewan Komisaris terdiri dari lima anggota, dimana tiga di antaranya mewakili pemegang saham utama sementara dua lainnya merupakan komisaris independen. Komposisi ini mematuhi Anggaran Dasar Perseroan, UU dan peraturan yang berlaku, dan Piagam Dewan Komisaris, yang mewajibkan bahwa setidaknya 30% dari anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris Independen. Seluruh anggota Dewan Komisaris memiliki integritas, kompetensi dan reputasi yang baik, dan bertindak dengan itikad baik, bijaksana dan bertanggung jawab, serta memprioritaskan kepentingan perusahaan. Komposisi Dewan Komisaris telah mempertimbangkan kondisi Perseroan dan keragaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman para anggotanya.

DUTIES AND RESPONSIBILITIES

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

The Board of Commissioners supervises and advises the Board of Directors regarding the Company’s management policies and activities in accordance with the Articles of Association, prevailing laws and regulations, as well as good corporate governance principles as discussed above. Directors are required to provide explanations for their actions when requested by the Board of Commissioners. The Board of Commissioners is required to temporarily take care of the Company in the event that of temporary termination of all Directors or the Company does not have a single Director. As stipulated in the Company’s Articles of Association, the Board of Commissioners holds meetings at least once in two months. The Board of Commissioners’ meetings are minuted, including any dissenting opinions. In 2015, the Board of Commissioners held three official meetings to evaluate Adaro’s operational performance and market updates as well as to review financial performance.

Dewan Komisaris bertugas mengawasi dan memberikan masukan dan saran kepada Direksi mengenai kebijakan dan aktivitas sesuai Anggaran Dasar Perseroan, hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta prinsip-prinsip GCG di atas. Direksi wajib memberikan penjelasan atas tindakan mereka ketika diminta oleh Dewan Komisaris. Dewan Komisaris wajib mengambil alih kepengurusan Perseroan dalam hal terjadi penghentian sementara atas seluruh Direksi atau saat Perseroan tidak memiliki Direktur sama sekali. Sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar, Dewan Komisaris mengadakan rapat setidaknya sekali dalam dua bulan. Rapat tersebut dibuatkan risalah, yang juga meliputi seluruh perbedaan pendapat yang timbul. Pada tahun 2015, Dewan Komisaris mengadakan tiga rapat resmi untuk mengevaluasi kinerja operasional Adaro dan pasar batubara serta meninjau kinerja keuangan.

Commissioner

Meetings

Edwin Soeryadjaya

2


3

Ir. Subianto

2


2


3

The Board of Commissioners’ activities in 2015 included approving the Company’s annual work plan, quarterly financial statements, interim dividend payment proposed by the Board of Directors and the Company’s 2014 Annual Report. It also approved executive appointments and determined compensation and other requirements within prevailing regulations, as well as determining and approving remuneration and other honoraria for the Board of Directors and Board of Commissioners.

Komisaris

Kehadiran

Edwin Soeryadjaya

2


3

Ir. Subianto

2


2


3

Kegiatan Dewan Komisaris pada tahun 2015 meliputi penyetujuan rencana kerja tahunan Perseroan dan menyetujui Laporan Keuangan Kuartalan, pembayaran dividen interim yang diusulkan Direksi dan Laporan Tahunan Perseroan tahun 2014. Dewan Komisaris juga menyetujui penunjukan eksekutif dan menentukan kompensasi dan persyaratan lain sesuai peraturan yang berlaku, serta menentukan dan menyetujui remunerasi dan honorarium lainnya untuk Direksi dan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya seperti yang dijelaskan dalam Piagam Dewan Komisaris. Tidak ada penangguhan atau sanksi administratif yang dikenakan oleh regulator kepada Komisaris perusahaan pada tahun 2015.


155


The Board of Commissioners has performed its duties and responsibilities as described in our Board of Commissioners Charter. No suspensions or administrative sanctions were imposed on any of our Commissioners by regulators in 2015.

Audit Committee Adaro’s Audit Committee was established to assist the Board of Commissioners in carrying out its duties. It was formed by the Board of Commissioners in 2009. The committee members were re-appointed based on Board of Commissioners decision AE/072IKAN-13/ PTS of May 1, 2013, with a term of office until the AGMS in 2018. The Audit Committee consists of three members; one independent commissioner, acting as the chairman, and two expert non-Adaro employees. The current members are as follows: Ir Palgunadi Tatit Setyawan, chairman. For a full profile see page 130. Dr Irwandy Arif, MSc., member. A renowned expert in the Indonesian mining industry, Irwandy holds a doctorate from the École des Mines de Nancy, France, and a degree in mining and industrial engineering from the Bandung Institute of Technology. He previously consulted for some of Indonesia’s biggest mining companies, including PT Berau Coal, PT Freeport Indonesia and PT Bukit Asam Tbk. He also chaired the audit committee at PT Antam Tbk. Irwandy has published various scientific papers and student handbooks on mining, geology and geo-technical engineering. Mamat Ma’mun, SE, member. Mamat holds an economics degree from Padjadjaran University, Bandung. He worked at the Astra Group for more than 30 years, including as a trustee on the Astra Group Pension Fund. He began serving as member of the Audit Committee in 2009

156


Komite Audit Komite Audit Adaro dibentuk untuk membantu Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugasnya. Komite ini dibentuk oleh Dewan Komisaris pada tahun 2009. Para anggota komite ditunjuk kembali berdasarkan SK Dewan Komisaris AE/072IKAN-13/PTS tanggal 1 Mei 2013, dengan masa jabatan yang berlangsung sampai RUPST tahun 2018. Komite Audit Adaro terdiri dari tiga anggota: satu komisaris independen yang bertindak sebagai ketua, dan dua tenaga ahli yang bukan karyawan Adaro. Anggota Komite Audit saat ini adalah: Ir Palgunadi Tatit Setyawan, ketua. Untuk informasi lebih lanjut mengenai kualifikasi beliau, lihat halaman 130. Dr Irwandy Arif, MSc., anggota. Seorang pakar terkemuka di bidang pertambangan Indonesia, Irwandy mendapatkan gelar Doktor dari Ecole des Mines de Nancy, Perancis dan kesarjanaan bidang pertambangan dan industri dari Institut Teknologi Bandung. Sebelumnya, beliau menyediakan jasa konsultasi bagi beberapa perusahaan tambang skala besar seperti PT Berau Coal, PT Freeport Indonesia dan PT Bukit Asam Tbk. Selain itu, beliau juga menjabat sebagai ketua Komite Audit untuk PT Antam Tbk. Irwandy telah mempublikasikan berbagai makalah ilmiah dan buku pegangan pelajar yang dipakai di bidang teknik pertambangan, geologi, dan geoteknik. Mamat Ma’mun, SE, Anggota. Mamat memiliki gelar Sarjana Ekonomi dari

Members of the Audit Committee Anggota Komite Audit: Mamat Ma’mun, Ir Palgunadi Tatit Setyawan, Dr Irwandy Arif

We conduct periodic reviews and evaluations to get an objective picture of GCG implementation and improve year by year. We believe that consistent adherence to good practices can grow the Company’s business. Tinjauan dan evaluasi dilakukan secara berkala untuk mendapatkan gambaran objektif pelaksanaan GCG dan perbaikannya dari tahun ke tahun. Adaro meyakini bahwa kepatuhan yang konsisten terhadap praktik yang baik akan mendorong pertumbuhan bisnis. and is currently a commissioner at PT Duta Oto Prima, PT Anugrah Power Mandiri and PT Dharma Group. As stipulated in its charter, the Audit Committee is responsible for providing professional and independent opinion to the Board of Commissioners on reports or matters submitted by the BoD. It is required to hold one meeting every month. During 2015, the Audit Committee held 25 official meetings. Committee member

Meetings


23

Dr Irwandy Arif, MSc

25

Mamat Ma’mun, SE

25

Universitas Padjadjaran, Bandung. Beliau telah bekerja di grup Astra selama lebih dari 30 tahun dan pernah menjabat sebagai wali amanat pada Dana Pensiun Astra. Beliau mulai menjabat sebagai anggota Komite Audit pada tahun 2009 dan saat ini juga menjabat sebagai Komisaris di PT Duta Oto Prima, PT Anugrah Power Mandiri dan PT Dharma Group. Sebagaimana diatur dalam Piagam tersebut, Komite Audit bertanggung jawab untuk memberikan pendapat yang profesional dan independen kepada Dewan Komisaris atas laporan atau hal-hal yang disampaikan oleh Direksi. Komite Audit diharuskan untuk mengadakan satu kali rapat setiap bulan. Selama tahun 2015, Komite Audit mengadakan 25 kali rapat resmi. Anggota komite

The above meetings included thee meetings with business units, division heads, Internal Audit & Risk Management Division, external auditors and AE’s directors. The meetings resulted in the following conclusions: 1) That the Company’s risk management and internal control systems are working as intended, and have been consistently implemented. 2) That the Internal Audit Function has performed its roles and responsibility

Kehadiran


23

Dr Irwandy Arif, MSc

25

Mamat Ma’mun, SE

25

Rapat-rapat tersebut meliputi rapat-rapat dengan unit-unit bisnis, para kepala divisi, Divisi Internal Audit & Risk Management, auditor eksternal, dan para direktur AE. Rapatrapat tersebut menghasilkan kesimpulankesimpulan berikut: 1) Bahwa sistem manajemen risiko dan


157


independently in accordance with the established standards. 3) That the External Audit function has performed its functions professionally and independently.

NOMINATION AND REMUNERATION The Board of Commissioners decided on March 31, 2015, that nomination and remuneration functions in the Company will be carried out directly by the Board of Commissioners, without the formation of a nomination and remuneration committee. It specified the Board of Commissioners’ relevant duties and responsibilities: Regarding nominations: 1) Establish policies regarding: the composition of the Board of Commissioners and BoD; the criteria required in the nomination process; and performance evaluation of Commissioners and Directors. 2) Assess Commissioners’ and Directors’ performance based on the policies. 3) Establish policies regarding Board of Commissioners and Board of Directors development programs. 4) Determine candidates for membership of the Board of Commissioners and Board of Directors to be submitted to GMS. Regarding remuneration: 1) Establish policies on the structure of the remuneration process and amounts. 2) Assess Commissioners’ and Directors’ performance with reference to remuneration received. During 2015, discussion of nominations and remuneration were included in Board of Commissioners meetings. In 2015, total remuneration of the BoCs and BoDs of Adaro and its consolidated subsidiaries was US$20.4 million, a 1% increase from US$20.1 million in 2014.

158


pengendalian internal Perseroan telah berjalan, dan dilaksanakan secara konsisten. 2) Bahwa Fungsi Audit Internal telah melakukan peran dan tanggung jawabnya secara independen sesuai dengan standar yang ditetapkan. 3) Bahwa Audit Eksternal telah menjalankan fungsinya secara profesional dan independen.

NOMINASI DAN REMUNERASI Pada tanggal 31 Maret 2015, Dewan Komisaris memutuskan bahwa fungsi nominasi dan remunerasi Perseroan akan dilakukan langsung oleh Dewan Komisaris, tanpa pembentukan komite nominasi dan remunerasi. Fungsi ini menentukan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris: Terkait nominasi: 1) Menetapkan kebijakan mengenai: komposisi Dewan Komisaris dan Direksi; kriteria yang dibutuhkan dalam proses nominasi; dan evaluasi kinerja para anggota Dewan Komisaris dan Direksi. 2) Menilai kinerja Komisaris dan Direksi berdasarkan kebijakan. 3) Menetapkan kebijakan mengenai program pengembangan Dewan Komisaris dan Direksi. 4) Menentukan calon anggota Dewan Komisaris dan Direksi untuk disampaikan kepada RUPS. Terkait remunerasi: 1) Menetapkan kebijakan mengenai struktur proses remunerasi dan besaran remunerasi. 2) Menilai kinerja Komisaris dan Direksi dengan mengacu pada remunerasi yang diterima. Selama 2015, pembahasan mengenai nominasi dan remunerasi disertakan dalam rapat Dewan Komisaris. Pada tahun 2015, total remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Adaro dan anak-anak perusahaan konsolidasinya mencapai AS$20,4 juta, atau naik 1% dari AS$20,1 juta pada tahun 2014.

THE BOARD OF DIRECTORS The Board of Directors comprises executives responsible for managing the Company in good faith and in accordance with the stated goals and objectives. They act prudently and professionally and in compliance with the Articles of Association, prevailing rules and regulations and the Board of Directors Charter. For certain policies, the Board of Directors requires approval from the Board of Commissioners and/or GMS. Appointment and dismissal of members of the Board of Directors is determined by GMS. A Director can be nominated by one or more shareholders who together represent at least 10% of the total shares with valid voting rights and the proposal has been received by the Board of Directors seven days before the GMS. A Director’s term in office will be ended if he/she resigns, no longer meets the requirements of prevailing laws and regulations, dies, the term expires or is terminated by the GMS. On April 16, 2015, the Company received a letter of resignation as a director from Sandiaga Uno. His resignation was approved by shareholders at the EGMS on June 3, 2015, since when his responsibilities have been assumed by the President Director. Adaro’s Board of Directors currently comprises seven members. Each has responsibilities based on their competence and experience to establish strategies and targets, monitor performance, and mitigate risks to achieve Adaro’s targets. The composition of the Board of Directors is based on consideration of the Company’s condition and members’ decision-making effectiveness.

DIREKSI Direksi terdiri dari eksekutif yang bertanggung jawab untuk mengelola Perusahaan dengan itikad baik dan sesuai dengan tujuan dan sasaran. Direksi bertindak secara hati-hati dan profesional sesuai dengan Anggaran Dasar, aturan dan peraturan yang berlaku dan Piagam Direksi. Untuk kebijakan tertentu, Direksi memerlukan persetujuan dari Dewan Komisaris dan / atau RUPS. Pengangkatan dan pemberhentian anggota Direksi ditentukan oleh RUPS. Seorang Direktur dapat dicalonkan oleh satu atau lebih pemegang saham yang secara bersama-sama mewakili setidaknya 10% dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah dan usulan telah diterima oleh Direksi tujuh hari sebelum RUPS. Masa kerja Direktur akan berakhir jika direksi tersebut mengundurkan diri, tidak lagi memenuhi persyaratan hukum dan peraturan yang berlaku, meninggal dunia, masa kerja berakhir atau diberhentikan oleh RUPS. Pada tanggal 16 April 2015, Perseroan menerima surat pengunduran diri Sandiaga Uno dari jabatannya sebagai direktur. Pengunduran diri beliau telah disetujui oleh pemegang saham pada RUPSLB tanggal 3 Juni 2015, dan tanggung jawabnya telah diambil alih oleh Presiden Direktur. Saat ini, Direksi Adaro terdiri dari tujuh anggota. Masing-masing memiliki tanggung jawab berdasarkan kompetensi dan pengalaman untuk menentukan strategi dan target, memantau kinerja, dan memitigasi risiko untuk mencapai target Perseroan. Jumlah Anggota Direksi telah mempertimbangkan kondisi Perseroan serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB Direksi mengadakan rapat secara rutin, atau jika dibutuhkan, membahas kinerja


159


DUTIES AND RESPONSIBILITIES The Board of Directors meets on a regular basis, or as needed, to discuss Adaro’s operational and financial performance, coal market conditions, project progress and other issues that require attention and decision-making. The meetings are minuted, including any dissenting opinions. In 2015, there were eight meetings of the Board of Directors. Director

Meetings

Garibaldi Thohir

5

Christian Ariano Rachmat

8

David Tendian

7

Chia Ah Hoo

8

M. Syah Indra Aman

5

Julius Aslan

8


7

The Board of Directors has performed its duties and responsibilities in this period as described in our Board of Directors Charter. No suspensions or administrative sanctions were imposed on any of our Directors by regulators in 2015.

Corporate Secretary The Corporate Secretary is directly responsible to the Board of Directors and occupies a strategic role to ensure that the Company is in full compliance with capital market rules and regulations. The Corporate Secretary must have a thorough knowledge of capital market rules and regulations, an ability to maintain confidentiality and other relevant competencies, especially with regard to information disclosure.

160


operasional dan keuangan Adaro, kondisi pasar batubara, kemajuan proyek dan isuisu lain yang membutuhkan perhatian dan pengambilan keputusan. Rapat Direksi dibuatkan risalah, yang juga meliputi perbedaan pendapat yang timbul. Pada tahun 2015, rapat Direksi dilakukan sebanyak delapan kali. Direktur

Kehadiran

Garibaldi Thohir

5

Christian Ariano Rachmat

8

David Tendian

7

Chia Ah Hoo

8

M. Syah Indra Aman

5

Julius Aslan

8


7

Direksi telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam periode ini seperti yang dijelaskan dalam Piagam Direksi. Tidak ada suspensi atau sanksi administratif yang dikenakan oleh regulator kepada Direksi Adaro pada tahun 2015.

Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab langsung kepada Direksi dan menempati peran yang strategis untuk memastikan bahwa Perusahaan mematuhi seluruh peraturan dan ketentuan pasar modal. Sekretaris Perusahaan harus memiliki pengetahuan yang memadai mengenai peraturan dan ketentuan pasar modal, dan kemampuan untuk menjaga kerahasiaan serta kompetensi lainnya terutama yang terkait dengan keterbukaan informasi. Fungsi Sekretaris Perusahaan untuk perusahaan publik diatur di dalam peraturan OJK no.35/POJK.04/2014.

The Corporate Secretary’s function in a public company is regulated under OJK regulation 35/POJK.04/2014. Adaro’s Corporate Secretary is currently Mahardika Putranto. He earned a bachelor’s degree in commerce from the University of New England, and a master’s degree in economics from the University of Macquarie, both in Australia. In his early career he held positions at several Indonesian securities companies. In 2005, he joined the investor relations team at PT Apexindo Pratama Duta Tbk, and became the Head of Corporate Finance in 2008, where he worked closely with Corporate Secretary. He joined Adaro as Deputy Head of the Corporate Secretary and Investor Relations Division in January 2014 and was appointed as Corporate Secretary in September 2014. He underwent a Corporate Secretary training program in February 2015.

Internal Audit The Internal Audit Function’s role is to support the Board of Directors in governance, risk management and control by providing assurances in these areas, as well as to provide advice on how to continually improve existing business processes. This function has developed an organizational structure, work standards and practices, and communication and quality assurance programs. Its practices are based on the International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing, and it adopts the Internal Audit Code of Ethics issued by the Institute of Internal Audit (IIA). In 2015, the Internal Audit Function performed its tasks in accordance with its

Sekretaris Perusahaan Adaro saat ini dijabat oleh Mahardika Putranto. Beliau meraih gelar S1 di bidang commerce dari University of New England, Australia dan S2 di bidang ekonomi dari Macquarie University, Australia. Beliau memulai karirnya di beberapa perusahaan sekuritas di Indonesia. Pada tahun 2005, beliau bergabung dengan tim Investor Relations PT Apexindo Pratama Duta Tbk, dan kemudian menjabat sebagai Head of Corporate Finance di tahun 2008, dimana beliau bekerja erat dengan Sekretaris Perusahaan. Beliau bergabung dengan Adaro sebagai Deputy Head dari divisi Corporate Secretary dan Investor Relations pada bulan Januari 2014, dan kemudian ditunjuk sebagai Sekretaris Perusahaan pada bulan September 2014. Beliau mengikuti program pelatihan Sekretaris Perusahaan pada bulan Februari 2015.

fungsi Audit Internal Peran Fungsi Internal Audit adalah untuk memberikan dukungan kepada Direksi di bidang tata kelola, manajemen dan pengendalian risiko dengan memberikan asurans untuk bidang-bidang tersebut, serta memberikan saran mengenai cara untuk terus memperbaiki proses bisnis yang ada. Fungsi ini telah membuat struktur organisasi, standar dan praktik kerja, dan program-program komunikasi dan asurans kualitas. Praktik Fungsi Internal Audit didasarkan pada Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal, dan mengadopsi Kode Etik yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Audit (IIA). Pada tahun 2015, Fungsi Internal Audit melaksanakan tugasnya sesuai dengan rencana audit tahunan yang telah ditetapkan dan menjalankan perannya seperti yang tercantum dalam Piagam Audit Internal.


161


annual audit plan, and played its role as stated in the Internal Audit Charter. The management imposes no scope limitation nor access restriction on the Function in performing its work.

162

Manajemen tidak memberikan pembatasan terhadap ruang lingkup maupun akses bagi Fungsi Internal Audit dalam melaksanakan pekerjaannya.

Annual Audit Plan and Risk Coverage

Rencana Audit Tahunan dan Cakupan Risiko

To provide optimum benefits with the available resources, the Internal Audit Function selects objects to be included in an annual audit plan based on an assessment of risk priorities. The Internal Audit Function completed 13 audit reports from a planned 19 audit objects during 2015, a decrease from 2014, when 15 audit reports were conducted from a planned 16 audit objects. This was due to an increase in our consulting activities in 2015. In 2016, the Internal Audit Function plans to audit 30 objects and increase the number of business unit to be audited. The risk coverage of our audit in 2015 was as in the chart opposite.

Untuk menghasilkan manfaat yang optimal dengan sumber daya yang ada, Fungsi Internal Audit memilih objek audit untuk dimasukkan ke dalam rencana audit tahunan berdasarkan penilaian prioritas risiko. Selama tahun 2015, Fungsi Internal Audit menyelesaikan 13 laporan audit dari 19 objek audit yang direncanakan, lebih sedikit dibandingkan tahun 2014 dimana 15 laporan audit diselesaikan dari 16 objek audit yang direncanakan. Hal ini karena adanya peningkatan aktivitas konsultasi di tahun 2015. Pada tahun 2016, Fungsi Internal Audit berencana untuk mengaudit 30 objek dan menambah jumlah unit bisnis untuk diaudit. Cakupan risiko audit pada tahun 2015 adalah sebagai diatas.

Implementation of Corrective Actions

Implementasi Tindakan Perbaikan

The Internal Audit Function also rates the adequacy of controls implemented by management to mitigate risks and compile these in each audit report submitted to the Board of Directors, the Audit Committee and related management personnel. Each audit report includes recommendations or corrective actions agreed upon with the management. The Internal Audit Function recognizes that such recommendations will only provide value if implemented by the management, therefore we continuously monitor their implementation and report the progress to the Board of Directors and Audit Committee on a quarterly basis. The number of corrective action implemented by management is one of the main KPIs for the Internal Audit Function. The number of corrective actions in 2015 are listed above.

Divisi Internal Audit memeringkat kecukupan aktivitas pengendalian oleh manajemen dalam rangka memitigasi risiko dan menyajikan peringkat tersebut dalam laporan audit yang disampaikan kepada Direksi, Komite Audit, dan manajemen terkait. Setiap laporan audit juga menyertakan rekomendasi atau tindakan perbaikan yang telah disepakati dengan manajemen. Rekomendasi hanya akan bermanfaat setelah diimplementasikan oleh manajemen, oleh karena itu pelaksanaannya selalu dipantau dan perkembangannya dilaporkan kepada Direksi dan Komite Audit setiap kuartal. Jumlah tindakan perbaikan yang dilakukan manajemen adalah salah satu KPI utama Fungsi Internal Audit.


Program Asurans Kualitas Untuk memastikan dan meningkatkan kualitas auditnya, Fungsi Internal Audit

Internal Audit activites 2015 | aktiVitas Kegiatan Audit Tahun 2015 Risks Covered by type | Cakupan Risiko yang Disertakan

2014

2015 Business process Proses bisnis ...................................................... 20%

Business process Proses bisnis ........................................................ 17%

Governance Tata Kelola ....................................................................18%

Legal and regulatory compliance Kepatuhan hukum ......................... 14%

Human resources Sumber daya manusia ..........................................17%

Governance Tata Kelola ..................................................................... 12%

Information technology Teknologi informasi ....................................11%

Health, safety & environment Kesehatan, keselamatan & lingkungan .....10%

Legal and regulatory compliance Kepatuhan hukum ......................... 9%

Human resources Sumber daya manusia .............................................9%

Health, safety & environment Kesehatan, keselamatan & lingkungan .....6%

Critical materials Bahan penting ..........................................................7%

Capacity Kapasitas ............................................................................ 3%

Production disruption Gangguan produksi ...........................................7%

Contractors Kontraktor ..................................................................... 3%

Contractors Kontraktor .......................................................................6%

Human threat Ancaman manusia ........................................................ 3%

Financial Keuangan .............................................................................3%

Operation planning Perencanaan operasional .................................. 3%

Information technology Teknologi informasi .......................................3%

Product quality Kualitas produk ........................................................ 3%

Regulation Regulasi ............................................................................3%

Production disruption Gangguan produksi ......................................... 3%

Others Lainnya .....................................................................................9%

Critical materials Bahan penting..........................................................1%

number of corrective actions | jumlah Tindakan perbaikan Agreed corrective actions Tindakan perbaikan yang disepakati 2015

162

2014

266

Corrective actions still due in December Tindakan perbaikan yang harus sudah diimplementasikan sampai bulan Desember 2015

Quality Assurance Program To ensure and improve its audit quality, Internal Audit Function implements a quality assurance program. It comprises: • Conducting surveys to obtain management feedback. • Performing self-assessment for each audit assignment to ensure compliance with the existing Internal Audit manual. • Conducting self-assessment on the compliance with International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing and OJK regulations. This quality assurance program has been working as intended and delivered favorable results.

130

2014

181

Corrective actions implemented Implementasi tindakan perbaikan 2015

82%

2014

84%

mengimplementasikan suatu program asurans kualitas yang meliputi hal-hal berikut: • Mengadakan survei untuk mendapatkan tanggapan manajemen. • Melakukan penilaian diri pada setiap penugasan audit untuk memastikan kepatuhan terhadap panduan Internal Audit yang berlaku. • Melakukan penilaian kepatuhan sendiri terhadap Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal dan peraturan OJK. Program asurans kualitas ini telah berjalan sebagaimana mestinya dan membuahkan hasil yang baik.


163


Internal Audit Personnel

Tim Internal Audit

The Internal Audit Function consists of internal auditors with a variety and complementary range of educational backgrounds, skills and work experiences. The function is led by the Chief Audit Executive, who reports directly to the President Director. At the end of 2015, it consisted of seven auditors, and as of February 1, 2016, there were 12 auditors. Three of the seven auditors possess international professional certification related to internal audit work. The function also has a training program to ensure that its personnel have adequate knowledge. Each staff member is expected to attend 10 days of training annually. This was achieved in 2015. The function has professionally trained internal audit personnel with diverse backgrounds and skills to enable it to perform its duties and responsibilities as described in the Internal Audit Charter.

Fungsi Internal Audit terdiri dari para auditor internal dengan berbagai latar belakang pendidikan, keahlian, dan pengalaman kerja yang saling melengkapi. Fungsi Internal Audit dipimpin oleh Chief Audit Executive yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur. Pada akhir tahun 2015, Fungsi Internal Audit terdiri dari tujuh auditor, dan per 1 Februari 2016, terdapat 12 auditor. Tiga dari tujuh auditor memiliki sertifikasi profesional internasional yang berkaitan dengan pekerjaan audit internal. Fungsi Internal Audit juga menjalankan program pelatihan untuk memastikan para auditornya memiliki pengetahuan yang memadai. Setiap auditor diharapkan untuk menghadiri pelatihan sebanyak 10 hari dalam setahun. Hal ini tercapai pada tahun 2015. Adaro memiliki karyawan audit internal yang terlatih secara profesional dengan beragam latar belakang dan keahlian untuk dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya seperti yang diuraikan di dalam Piagam Audit Internal.

STAKEHOLDER PARTICIPATION Adaro is still in the process of issuing an official Code of Conduct and an official whistleblower mechanism. However, employees are urged to report any cases of fraud or violation of business ethics, company rules and regulations, Article of Association laws, confidential information and others to their direct supervisor. We conduct business in line with GCG principles on a day-to-day basis. We have issued a policy on gifts and gratuities and other updated regulations based on Adaro’s corporate values: Integrity, Meritocracy, Openness, Respect and Excellence. We expect to issue the official Company Code of Conduct in 2016.

164


PARTISIPASI PEMANGKU KEPENTINGAN Adaro sedang menyiapkan Kode Etik resmi Adaro. Namun, karyawan diminta untuk melaporkan kecurangan atau pelanggaran terhadap etika bisnis, peraturan perusahaan, Anggaran Dasar, informasi rahasia, dan lainlain kepada atasan langsung mereka. Kegiatan bisnis sehari-hari dilaksanakan sesuai dengan prinsip-prinsip GCG. Adaro telah mengeluarkan kebijakan gratifikasi, serta peraturan lainnya yang telah diperbaharui berdasarkan nilai-nilai perusahaan yaitu Integrity, Meritocracy, Openness, Respect dan Excellence.Adaro berencana untuk mengesahkan Kode Etik resmi pada tahun 2016.

Adaro strives to maintain and enhance its reputation of providing customers with high-quality products and services. We are committed to being responsive to the needs and concerns of our customers and to resolving their complaints as quickly as possible. In AI, we have developed a complainthandling mechanism where customers may report any dissatisfaction at product quality to our marketing team. These complaints will be investigated by our Operation Support team, which will coordinate with the marketing team to formulate corrective actions to handle the complaints as well as to prevent the same problems from recurring in the future. Our marketing team will communicate the results of the investigation to the customers and find the best solutions. Over the years, the number of customer complaints has been decreasing.

Adaro selalu berupaya untuk menjaga dan meningkatkan reputasinya dalam menyediakan produk dan layanan berkualitas tinggi bagi para pelanggan. Adaro berkomitmen untuk tanggap terhadap kebutuhan dan keluhan para pelanggan dan menangani keluhan mereka dengan segera. Di AI, telah dikembangkan suatu mekanisme penanganan keluhan dimana pelanggan dapat melaporkan ketidakpuasan terhadap kualitas produk kepada tim pemasaran. Keluhan-keluhan ini akan diinvestigasi oleh tim Operation Support, yang akan berkoordinasi dengan tim pemasaran untuk memformulasikan tindakan perbaikan bagi penanganan keluhan tersebut serta mencegah timbulnya keluhan yang sama di kemudian hari. Tim pemasaran akan menyampaikan hasil investigasi kepada pelanggan dan mencari solusi terbaik. Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah keluhan pelanggan semakin berkurang.

Regional Integrated Support Area

Regional Integrated Support Area

Through our subsidiary PT Adaro Persada Mandiri (APM), we have been developing an integrated area called Regional Integrated Support Area (RISA) at Kilometer 69, Jl. Tambang Paringin, Paringin District, Balangan Regency. This complex will occupy a total area of 150 hectares and consist of offices, workshops and warehouses, mainly for supporting AI’s operational activities. RISA offers several benefits, including a security system integrated with AI’s system, and a clean water supply from its water treatment plant. It is not located within AI’s concession area, therefore this complex is unaffected by mining activities. By the end of 2015, seven companies had made their commitment to occupy the first stage of this complex. All of the required permits have been obtained and Adaro Energy’s Board of Directors and management will officially establish RISA in June 2016.

Melalui anak perusahaannya yakni PT Adaro Persada Mandiri (APM), Adaro sedang mengembangkan suatu kawasan terpadu yang bernama Regional Integrated Support Area (RISA) di Kilometer 69, Jl. Tambang Paringin, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan. Kawasan ini akan menempati area seluas 150 ha dan terdiri dari perkantoran, bengkel, dan pergudangan, terutama untuk mendukung aktivitas operasional AI. RISA menawarkan beberapa keuntungan seperti sistem keamanan yang terintegrasi dengan sistem keamanan AI, serta pasokan air bersih dari fasilitas pengolahan air (WTP). Dengan lokasi yang terletak di luar wilayah konsesi AI, kawasan ini tidak terdampak aktivitas penambangan. Sampai akhir tahun 2015, tujuh perusahaan telah menyatakan komitmen mereka untuk menempati area RISA tahap pertama. Seluruh perijinan yang diperlukan telah didapatkan dan Direksi serta manajemen Adaro Energy akan meresmikan area ini pada bulan Juni 2016.


165


Corporate Planning Other than the Corporate Secretary, Adaro’s Corporate Planning Division supports the Board of Directors in co-ordinating corporate planning processes with business units and implementing management systems, ensuring business effectiveness, and making the “Plan, Do, Check, Act” (PDCA) model for continuous improvement part of our corporate culture.

Investor Relations Investor Relations (IR) reports to the Director and Chief Financial Officer. However, as the main liaison between the company and the capital markets, Investor Relations communicates regualrly with all members of the Board of Directors and many different parts of the company. During the year, we maintain active interaction and engagement with key capital market participants, including institutional investors, analysts, potential investors and financial media. In 2015, we attended 11 conferences and had 418 meetings. Support from the Board of Directors and the rest of the company was evident in their participation in several conferences and meetings in 2015.

166

Perencanaan Perusahaan Selain Sekretaris Perusahaan, Divisi Corporate Planning mendukung Direksi dengan mengkoordinasikan proses perencanaan perusahaan dengan unit bisnis dan mengimplementasikan sistem manajemen, memastikan efektivitas usaha, dan membuat model “Plan, Do, Check, Act” (PDCA) untuk perbaikan secara berkelanjutan yang merupakan bagian dari budaya korporasi.

Hubungan Investor Investor Relations (IR) bertanggung jawab kepada Direktur dan Chief Financial Officer. Namun, sebagai penghubung utama antara perusahaan dan pasar modal, IR berkomunikasi dengan seluruh anggota Direksi dan bagian-bagian lain dari perusahaan. Sepanjang 2015, tim Investor Relations berinteraksi aktif dan berhubungan erat dengan para pelaku utama pasar modal, termasuk investor institusi, analis, calon investor dan media keuangan. Pada tahun 2015, Adaro mengikuti 11 konferensi, dan menggelar sebanyak 418 pertemuan. Dukungan Direksi dan bagian lainnya dari Perseroan tercermin pada partisipasi mereka di beberapa konferensi dan pertemuan di tahun 2015.

INFORMATION DISCLOSURE

KETERBUKAAN INFORMASI

Transparency is a key principle of GCG, and we always aim to disclose information to the regulator and the public in accordance with the provisions of the prevailing rules and regulations. The

Transparansi adalah prinsip utama GCG dan Adaro selalu mengungkapkan informasi kepada regulator dan publik sesuai ketentuan dan peraturan yang berlaku. Perusahaan memiliki Komite Keterbukaan Informasi untuk


investor Communication Program 2015 program komunikasi Investor tahun 2015 UBS Indonesia Conference

March Maret

CLSA Forum

September

Credit Suisse Asian Investment Conference

March Maret

Public exposé

November

AGMS RUPST

April

dbAccess Indonesia Conference

November

Annual report Laporan tahunan

April

Morgan Stanley Asia-Pacific Summit

November

dbAccess Asia Conference

April

Reverse roadshow

April

Financial statements and press releases Laporan keuangan dan media rilis keuangan

Quarterly Kuartalan

EGMS RUPSLB

June Juni

Activities reports Laporan aktivitas

Quarterly Kuartalan

Citi ASEAN Conference

June Juni

Monthly Bulanan

CIMB Indonesia Conference

June Juni

Exploration Activities Reports Laporan aktivitas eksplorasi

DBS Pulse of Asia Conference

July Juli

FX reports

Monthly Bulanan

Macquarie ASEAN Conference

August Agustus

Reports of share ownership of 5% and above Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek

Monthly Bulanan

Citi Indonesia Conference

September

Media visits Kunjungan ke media

Regular Rutin

Company has a Disclosure Committee to provide clear guidance on the disclosure of material information that can impact shareholder decisions. The committee has issued a disclosure information policy, available on the Company’s website. The Disclosure Committee comprises the President Director, Vice President Director, Chief Finance Officer, Chief Legal Officer and Chief Operating Officer. It meets quarterly to discuss the corporate action plan and consider whether actions arising from it may have a potential impact on shareholders’ decision-making. Material information disclosed by the Company is reported through IDX and OJK e-reporting, and is available on the Company’s website. Following the rapid popularity of social media, the Company additionally uses Facebook and Twitter to disclose material information. A full list of disclosure to the IDX follows on the next page.

memberikan panduan yang jelas mengenai pengungkapan informasi material yang dapat mempengaruhi keputusan para pemegang saham. Komite ini telah mengeluarkan mengesahkan kebijakan keterbukaan informasi, yang juga ditampilkan di situs Perseroan. Komite Keterbukaan Informasi terdiri dari Presiden Direktur, Wakil Presiden Direktur, Chief Finance Officer, Chief Legal Officer, dan Chief Operating Officer. Rapat dilakukan setiap tiga bulan untuk membahas aksi korporasi yang akan dilakukan dan mengkaji apakah tindakan tersebut berdampak terhadap keputusan para pemegang saham. Informasi material yang diungkapkan perusahaan dilaporkan melalui sistem e-reporting BEI dan OJK, dan tersedia pada situs Adaro. Popularitas media sosial yang semakin meningkat membuat Perseroan juga menggunakan Facebook dan Twitter sebagai media untuk mengungkapkan informasi. Daftar lengkap Laporan Keterbukaan Informasi kepada BEI tersedia pada halaman selanjutnya.


167


Disclosures to the Indonesia Stock Exchange in 2015 Keterbukaan Informasi kepada Bursa Efek Indonesia 2015 Disclosure

168

Date | Tanggal

Keterbukaan Informasi

Exploration Activity Report for December 2014

12 Jan

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Desember 2014

Report on Share Ownership of 5% or More for December 2014

20 Jan

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Desember 2014

Change of Address/Phone/Fax/Email/Website

21 Jan

Perubahan Alamat/Nomor Telepon/Fax/Email/Website

Quarterly Activities Report, 4th Quarter 2014

29 Jan

Laporan Aktivitas Kuartalan Kuartal Keempat 2014

Report on Share Ownership of 5% or More for January 2015

12 Feb

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Januari 2015

Exploration Activity Report for January 2015

12 Feb

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Januari 2015

Financial Report FY2014 and Financial Press Releases

10 Mar

Laporan Keuangan Tahun Fiskal 2014 dan Press Releases Keuangan

Proof of Media Advertisement for Financial Statement

12 Mar

Bukti Iklan di Media untuk Laporan Keuangan

Exploration Activity Report for February 2015

12 Mar

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Februari 2015

Report on Share Ownership of 5% or More for February 2015

13 Mar

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Februari 2015

Proof of Media Advertisement for AGMS & EGMS Announcement

17 Mar

Bukti Iklan di Media untuk Pengumuman RUPST dan RUPSLB

AGMS & EGMS Invitation

01 Apr

Pemanggilan RUPST dan RUPSLB

Proof of Ad on AGMS & EGMS Invitation

01 Apr

Bukti Iklan di Media untuk Pemanggilan RUPST dan RUPSLB

Adaro Energy Annual Report 2014

01 Apr

Penyampaian Laporan Tahunan 2014

Exploration Activity Report for March 2015

15 Apr

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Maret 2015

Report on Share Ownership of 5% or More for March 2015

15 Apr

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Maret 2015

EGMS Postponement

20 Apr

Penundaan RUPSLB

Disclosure on Sandiaga Uno’s Resignation

20 Apr

Keterbukaan Informasi Pengunduran Diri Sandiaga Uno

AGMS 2015 Press Release

23 Apr

Press Release dan Hasil RUPST Adaro Energy 2015

Summary of AGMS 2015 Results

27 Apr

Ringkasan Risalah RUPST 2015

Proof of ad on AGMS 2015 Result

27 Apr

Bukti Iklan di Media untuk Ringkasan Risalah RUPST 2015

Schedule of Final Dividend Payment

27 Apr

Jadwal Pembagian Dividen Final

Proof of ad on Schedule of Dividend Payment

27 Apr

Bukti Iklan untuk Jadwal Pembagian Dividen

EGMS 2015 Announcement

27 Apr

Pengumuman RUPSLB 2015

Proof of ad of EGMS 2015 Announcement

27 Apr

Bukti Iklan di Media untuk Pengumuman RUPSLB 2015

1Q15 Financial Statement and Press Release

30 Apr

Laporan Keuangan Interim dan News Release Kuartal 1 tahun 2015

Explanation for the news on the media

05 May

Penjelasan atas Pemberitaan Media Massa

Announcement on Final Dividend Conversion Rate

06 May

Pengumuman Kurs Konversi Pembagian Dividen Final

Report on Share Ownership of 5% or More for April 2015

07 May

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode April 2015

Exploration Activity Report for April 2015

11 May

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode April 2015

EGMS Invitation

12 May

Pemanggilan RUPSLB

Proof of Ad on EGMS Invitation

12 May

Bukti Iklan di Media untuk Pemanggilan RUPSLB


01 Jun


EGMS Results

05 Jun

Ringkasan Risalah RUPLB 2015


Disclosure

Date | Tanggal

Keterbukaan Informasi

Proof of ad on EGMS Results

05 Jun

Bukti Iklan di Media untuk Ringkasan Risalah RUPLB 2015

Exploration Activity Report for May 2015

10 Jun

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Mei 2015

Report on Share Ownership of 5% or More for May 2015

10 Jun

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Mei 2015


22 Jun


Exploration Activity Report for June 2015

10 Jul

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Juni 2015

Report on Share Ownership of 5% or More for June 2015

14 Jul

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Juni 2015

Explanation on Transaction Volatility

16 Jul

Penjelasan atas Volatilitas Transaksi

Disclosure of Certain Shareholders

22 Jul

Keterbukaan Informasi Pemegang Saham Tertentu


22 Jul



22 Jul


Announcement on Limitied Review for 1H15 Financial Statement

30 Jul

Pemberitahuan Limited Review terhadap Laporan Keuangan 1H15

2Q15 Quarterly Activities Report

07 Aug

Laporan Aktivitas Kuartalan, Kuartal Kedua 2015

Exploration Activity Report for July 2015

10 Aug

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Juli 2014

Report on Share Ownership of 5% or More for July 2015

10 Aug

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Juli 2014


12 Aug


Interim Financial Statement and Financial Press Release 1H15

31 Aug

Laporan Keuangan Interim Konsolidasian 1H15 dan Press Release

Proof of Ad Interim Financial Statement 1H15

03 Sep

Bukti Iklan di Media untuk Laporan Keuangan Interim 1H15

Exploration Activity Report for August 2015

10 Sep

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Agustus 2015

Report on Share Ownership of 5% or More for August 2015

10 Sep

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Agustus 2015

Disclosure on Contract Signing Adaro-Pertamina

11 Sep

Keterbukaan Informasi Penandatanganan Kontrak Adaro-Pertamina

Disclosure on Contract Termination Adaro-Shell

15 Sep

Keterbukaan Informasi Penghentian Kerjasama Adaro-Shell

Disclosure on PPA Amendment for CJPP

07 Oct

Keterbukaan Informasi Perubahan PJBL untuk PLTU Batang

Report on Share Ownership of 5% or More for September 2015

09 Oct

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode September 2015

Exploration Activity Report for September 2015

12 Oct

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode September 2015

Intention to Conduct Annual Public Expose 2015

23 Oct

Pemberitahuan Rencana Penyelenggaraan Public Expose

Explanation on News in the Media

29 Oct


Announcement of Interim Financial Statement 9M15 & PR

30 Oct

Press Releases dan Laporan Keuangan Interim Kuartal Ketiga

Submission on Annual Public Expose 2015 Material

05 Nov

Penyampaian Materi Public Expose

Report on Share Ownership of 5% or More for October 2015

10 Nov

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode Oktober 2014

Exploration Activity Report for October 2015

10 Nov

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode Oktober 2014

Submission on the Result of Annual Public Expose 2015

13 Nov

Laporan Hasil Public Expose

Unaudited of Interim Financial Statement 9M15 & PR (XBRL)

24 Nov

Press Releases dan Laporan Keuangan Interim Kuartal Ketiga (XBRL)

Report on Share Ownership of 5% or More for November 2015

10 Dec

Laporan Bulanan Registrasi Pemegang Efek Periode November 2015

Exploration Activity Report for November 2015

11 Dec

Laporan Aktivitas Eksplorasi Periode November 2015

Schedule of Interim Dividend Payment

21 Dec

Pengumuman Pembagian Dividen Interim

Proof of Ad on Schedule of Interim Dividend Payment

22 Dec

Bukti Iklan untuk Jadwal Pembagian Dividen Interim

Disclosure on SIS and MBP Refinancing

22 Dec

Keterbukaan Informasi Pembiayaan Kembali Utang SIS dan MBP


169

risk management manajemen risiko

A

daro’s business is vertically integrated from pit to port to power, and there are many risks that all management levels across the group need to manage in a structured and consistent manner to achieve our business objectives and create shareholder value. We have defined 30 risk types to help business units identify, assess and mitigate risk events in a more structured manner. Three lines of defense give us a high level of control over these risks, as described below:

FIRST LINE OF DEFENSE Risk-Owners Business Model: Determined by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners mainly to address Adaro’s external environment risks such as regulation changes, industry and commodity price risks. Annual Work Plan: Prepared by the Board of Directors and approved by the Board of Commissioners. Governance Structure: Determined by the Board of Directors to ensure good governance and ease of communication across Adaro’s group of companies. Corporate Policies: Provided by the Board of Directors, general guidelines and instructions on specific risk areas to be adhered to by each business unit. Five-Year/One-Year Plan and Budget: Prepared by business units to be approved by the Board of Directors. Management Reviews: Periodic meetings of the Board of Directors with business units to monitor the above five-year/ one-year plan implementation status. Periodic Risk Assessment: Performed by risk champions in each business unit to identify, assess and mitigate key risks. Standard Operating Procedures: Developed by each business unit to address all risks within their area of responsibilities, to document and enforce routine standard procedures that minimize these risks. Crisis Management Plan: Developed by each business unit for readiness to address any catastrophic events that could impact its operational resilience.

170


B

isnis Adaro terintegrasi secara vertikal dari pertambangan ke pelabuhan ke ketenagalistrikan, dan banyak risiko yang harus dikelola secara terstruktur dan konsisten oleh seluruh manajemen grup untuk mencapai tujuan bisnis dan menciptakan nilai bagi pemegang saham. Adaro telah mengidentifikasi 30 jenis risiko untuk membantu unit bisnis dalam mengidentifikasi, mengkaji, dan memitigasi risiko secara terstruktur. Prinsip tiga lini pertahanan memberikan kendali yang tinggi atas risiko-risiko tersebut, sebagaimana yang dijelaskan berikut ini:

SECOND LINE OF DEFENSE Support for risk-owners There are 19 corporate functions (excluding Internal Audit) in PT Adaro Energy Tbk. that regularly provide co-ordination, review and advice to business units on specific risk areas.

THIRD LINE OF DEFENSE Independentparty reviews • Internal Audit • External Audit • ISO Certification • Awards from external parties

These activities performed by each line of defense combine to give greater assurance to the Board of Commissioners and Board of Directors that Adaro’s risk management and internal control systems are working to meet obstacles to achieving strategic objectives. By the end of 2015, we already have 50 Risk Champions assigned by various business units who are responsible for promoting and implementing risk management in their respective organizations. Each unit and Adaro’s

Aktivitas-aktivitas “combined assurance” yang dilakukan setiap lini pertahanan memberikan kepastian yang lebih besar kepada Dewan Komisaris dan Direksi bahwa manajemen risiko dan sistem pengendalian internal berupaya mengatasi hambatan terhadap pencapaian tujuan strategis. Sampai akhir tahun 2015, Adaro telah memiliki 50 penanggung jawab risiko yang ditunjuk oleh berbagai unit bisnis yang bertanggung jawab mempromosikan dan mengimplementasikan manajemen risiko di dalam organisasi masing-masing. Setiap unit dan fungsi korporasi Adaro memiliki sedikitnya

PERTAHANAN LINI PERTAMA Pemilik Risiko Model Bisnis: Ditentukan oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris terutama untuk mengantisipasi risiko eksternal seperti perubahan peraturan, industri, dan risiko harga komoditas. Rencana Kerja Tahunan: Disusun oleh Direksi dan disetujui oleh Dewan Komisaris. Struktur Tata Kelola: Ditentukan oleh Direksi untuk memastikan tata kelola yang baik dan kemudahan komunikasi di dalam grup Adaro. Kebijakan Perusahaan: Dikeluarkan oleh Direksi, mencakup petunjuk pelaksanaan umum dan instruksi untuk mengelola setiap bidang risiko yang spesifik, yang harus ditaati setiap unit bisnis. Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan/Lima Tahunan: Dibuat oleh unit bisnis untuk disetujui oleh Direksi. Tinjauan Manajemen: Pertemuan berkala Direksi dan unit bisnis untuk memantau status pelaksanaan rencana kerja tahunan/lima tahunan. Penilaian Risiko Berkala: Dilakukan oleh Ahly Risiko di setiap unit usaha untuk melakukan identifikasi, penilaian, dan mitigasi risiko utama. Prosedur Operasi Standar: Dibuat oleh setiap unit bisnis untuk mengatasi semua risiko sesuai tanggung jawab masing-masing, untuk mendokumentasikan dan melaksanakan prosedur standar rutin untuk meminimalisasi risiko-risiko tersebut. Rencana Manajemen Krisis: Dibuat oleh setiap unit bisnis untuk kesiapan dalam mengatasi peristiwa bencana yang dapat mempengaruhi ketahanan operasional.

PERTAHANAN LINI KEDUA Dukungan bagi pemilik risiko Terdapat 19 fungsi korporasi (tidak termasuk Internal Audit) di PT Adaro Energy Tbk. yang secara berkala melakukan koordinasi, memberikan ulasan dan saran untuk unit bisnis terkait areaarea risiko spesifik.

PERTAHANAN LINI KETIGA Ulasan pihak independen • Audit Internal • Audit Eksternal • Sertifikasi ISO • Penghargaan dari pihak eksternal


171


corporate functions have at least two risk champions. New risk champions are trained annually in basic knowledge, principles and processes of risk management. It then becomes their responsibility to ensure that key risks and mitigation plans are discussed in monthly meetings, conduct risk assessments, to compile risk reports, align risk profiles with the five-year/one-year plan and budget and to ensure continuous improvement.

KEY RISKS We have identified 11 key risks with critical and high level and have focused our efforts on mitigating these. Mitigation plans have been formulated directly with senior management. We regularly monitor their progress and status. Below we summarize these 11 key risks and our mitigation plans:

Commodity Price Fluctuations in commodity prices expose the company to lower product margins. This risk increased to critical level in 2015 as coal price declined significantly. We secure long-term sales contracts using a mix of fixed prices and indexlinked prices. Fixed-price contracts are set either quarterly or annually. We have increased our coal sales volume to the domestic market and premium customers, we continue to improve our operational efficiencies to maintain low production costs, and we have also accelerated both our 2x100MW and 2x1,000MW power plant projects to reduce the impact of coal price volatility.

172


dua penanggung jawab risiko. Penanggung jawab risiko yang baru diberikan pelatihan tahunan mengenai pengetahuan dasar, prinsip dan proses dari manajemen risiko. Tanggung jawab mereka meliputi memastikan bahwa risiko utama dan rencana mitigasi dibahas dalam rapat bulanan, melakukan penilaian risiko, menyelaraskan laporan risiko, menyesuaikan profil risiko dengan rencana dan anggaran tahunan/lima tahunan, serta memastikan perbaikan yang berkelanjutan.

RISIKO-RISIKO UTAMA Adaro telah mengidentifikasi 11 risiko utama yang memiliki risiko tinggi dan kritikal, dan berfokus pada tindakan yang diperlukan untuk memitigasi risiko-risiko ini. Rencana mitigasi diformulasikan dengan melibatkan manajemen senior. Adaro mengawasi status dan perkembangannya secara berkala. Berikut adalah rangkuman 11 risiko utama dan rencana mitigasi:

Harga Komoditas Fluktuasi harga komoditas menyebabkan perusahaan terpapar terhadap marjin yang lebih rendah. Risiko ini meningkat pada level yang kritikal di tahun 2015 karena harga batubara mengalami penurunan secara signifikan. Adaro telah menandatangani kontrak jangka panjang dengan harga yang terdiri dari harga tetap dan harga terkait indeks. Kontrak dengan harga tetap ditetapkan secara kuartalan atau tahunan. Adaro telah meningkatkan jumlah penjualan batubara untuk pasar domestik dan pelanggan premium, terus memperbaiki efisiensi operasional untuk menjaga biaya produksi yang rendah, dan mempercepat proyek ketenagalistrikannya yang berkapasitas 2x100MW dan 2x1.000MW untuk menurunkan dampak volatilitas harga batubara.

We have identified 11 key risks with critical and high level and have focused our efforts on mitigating these. Mitigation plans have been formulated directly with senior management. We regularly monitor their progress and status. Adaro telah mengidentifikasi 11 risiko utama yang memiliki risiko tinggi dan kritikal, dan berfokus pada tindakan yang diperlukan untuk memitigasi risiko-risiko ini. Rencana mitigasi diformulasikan dengan melibatkan manajemen senior. Adaro mengawasi status dan perkembangannya secara berkala. Regulation

Peraturan

Unfavorable changes in laws and regulations (including environmental restrictions on the coal industry brought by financial institutions) can threaten Adaro’s capacity to complete important transactions, to enforce contractual agreements or implement specific strategies and activities. We raised the risk level in this category to critical in 2015 in recognition that the trend of changes in environmental and mining laws is becoming more unfavorable to our operations. Adaro’s Legal Services Division actively monitors new rules and regulations to analyze the impact on our operation and provide advise on how to comply with the new rules and regulations. We continue to demonstrate that Adaro wants to help build Indonesia by creating maximum value in our business model from pit to power. We believe that our strategic objective is in line with the energy policy of the Government of Indonesia.

Perubahan peraturan perundang-undangan (termasuk pembatasan terkait dampak lingkungan industri batubara oleh lembaga keuangan) dapat mengancam kemampuan Adaro untuk menyelesaikan transaksi penting, melaksanakan kontrak atau melaksanakan strategi spesifik dan aktivitasnya. Tingkat risiko ini meningkat menjadi kritikal di tahun 2015 karena arah perubahan peraturan perundang-undangan terkait lingkungan dan pertambangan menambah dampak yang kurang baik terhadap operasional perusahaan. Divisi Legal Services Adaro secara proaktif mengawasi peraturan perundang-undangan baru untuk menganalisa dampaknya terhadap kegiatan operasional dan memberikan saran untuk memenuhi ketentuan dari peraturan perundang-undangan baru tersebut. Adaro terus menunjukkan komitmennya untuk turut serta membangun Indonesia dengan menciptakan nilai yang maksimal dari model bisnisnya yaitu dari pertambangan ke ketenagalistrikan. Perusahaan meyakini bahwa tujuan strategisnya sejalan dengan kebijakan energi Pemerintah Indonesia.


173


Government and External Relations

Hubungan Pemerintah dan Eksternal

Lack of support from local communities and local authorities can threaten the sustainability of our operations. The risk level here remained high in 2015 as our business is highly regulated and long-term oriented, making support from the government and the community a necessity. We work together with local authorities to bring value to our corporate social responsibility programs. Our community development program focuses on health, education, economy, religion and culture to address the needs of the communities surrounding our operations. We also have developed an integrated community complaint-handling system so that any complaints related to our operation can be resolved immediately. We continue to empower our employees to take part in community relations activities.

Kurangnya dukungan dari masyarakat dan pemerintah setempat dapat mengancam kelangsungan kegiatan operasional Adaro. Tingkat risiko ini tetap tinggi di tahun 2015 mengingat bisnis Adaro sangat dipengaruhi oleh regulasi dan berorientasi jangka panjang, sehingga membutuhkan dukungan dari pemerintah dan masyarakat. Adaro bekerja sama dengan pemerintah setempat untuk menciptakan nilai bagi program tanggung jawab sosial perusahaan. Program pengembangan masyarakat Adaro berfokus pada bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, religi dan budaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di sekitar area operasional perusahaan. Adaro juga telah mengembangkan sistem penanganan keluhan masyarakat yang terintegrasi sehingga keluhan terkait kegiatan operasi Adaro dapat segera diatasi. Adaro terus memberdayakan karyawannya untuk berpartisipasi dalam aktivitas hubungan masyarakat.

Health, Safety and Environment Failure to provide a safe working environment for the workers or engaging in activities harmful to the environment could expose Adaro to compensation liabilities, loss of business reputation or increased compensation insurance premiums. Among the key issues are work accidents (including property damage, fatalities, lost-time injuries and disability), contamination to water and land, and health issues from dust. The risk level remained high in 2015 as HSE issues in the mining industry are highly regulated and we must comply fully with HSE regulations. We continue to build safety awareness by developing HSE competency and leadership. Improvements in our safety culture is ongoing through the Adaro Fatality Prevention Program and education or training to build the competency of our workforce. Together with our contractors, we conduct regular site safety talks.

174


Kesehatan, Keselamatan dan Lingkungan Kegagalan dalam menyediakan lingkungan kerja yang aman atau melakukan aktivitas yang berbahaya bagi lingkungan dapat memaparkan Adaro terhadap kewajiban kompensasi, kerugian reputasi bisnis atau peningkatan premi asuransi. Beberapa masalah utama adalah kecelakaan kerja (termasuk kerusakan properti, hilangnya waktu kerja karena cedera dan cacat), kontaminasi air dan tanah, serta permasalahan kesehatan yang disebabkan oleh debu. Tingkat risiko ini tetap tinggi di tahun 2015 karena masalah-masalah HSE di industri pertambangan sangat diregulasi dan Adaro harus mematuhi peraturan HSE dengan sepenuhnya. Adaro terus membangun kepedulian terhadap keselamatan kerja dengan terus mengembangkan kompetensi HSE dan kepemimpinan terkait budaya keselamatan kerja melalui Program Pencegahan Fatalitas Adaro dan pendidikan atau pelatihan untuk membangun kompetensi karyawan. Adaro bersama dengan kontraktor secara rutin menyelenggarakan pengarahan terkait keselamatan kerja.

We continue to improve the design of our mining wall and disposal area in accordance with latest geotechnical design standards. We have improved mine-water treatment and monitor and measure water quality closely before discharging it. We have developed a Crisis Management Policy for any serious HSErelated incident such as a contamination accident or pit collapse.

Adaro terus meningkatkan rancangan dinding tambang dan area pembuangan sesuai dengan dengan standar rancangan geoteknik terbaru. Adaro telah meningkatkan pengolahan air tambang dan mengawasi kualitas air secara seksama sebelum dilepaskan ke lingkungan. Adaro telah mengembangkan Kebijakan Manajemen Krisis terkait insiden HSE yang serius seperti kecelakaan kontaminasi atau runtuhnya area tambang.

Production Disruption

Ketidakefisienan yang timbul dari peningkatan waktu tempuh pada aktivitas penambangan, pengangkutan, dan tongkang dapat menyebabkan Adaro tidak dapat memenuhi kewajiban kontraktual dengan pelanggan. Risiko utama termasuk kegagalan mesin atau peralatan penting dan kerusakan infrastruktur penting. Adaro menaikkan tingkat risiko dari sedang menjadi tinggi di tahun 2015 untuk memberikan sinyal prioritas agar lebih fokus dalam meningkatkan keberlanjutan efisiensi operasional perusahaan. Adaro secara rutin melakukan inisiatif untuk menghilangkan kelemahan operasional dan meningkatkan proses bisnis. Adaro telah meningkatkan kemampuan tim pemeliharaan dan memperbaiki proses pemeliharaan di Terminal Khusus Batubara Kelanis, di pembangkit listrik mulut tambang 2x30MW, dan di OPCC.

Inefficiencies from increased cycle time in mining, hauling and barging activities may cause us to fail to meet contractual obligations to customers. Key risks include breakdown to critical machinery or equipment and damage to critical infrastructure. We raised the risk level from moderate to high in 2015 to signal our priority to focus on further improving our operational efficiency continuity. We regularly conduct initiatives to eliminate operational weakness and improve business processes. We have improved maintenance team capabilities and enhanced the maintenance process at Kelanis coal-handling terminal, at our 2x30MW mine-mouth power plant and at our out-of-pit overburden crusher and conveyor.

Facilities and Infrastructure Facilities and infrastructure inadequate to effectively support operations threaten to disrupt operations with potentially high cost implications. Key infrastructure includes bridges, our main fuel storage tanks and fuel jetty at North Kelanis. The risk level remained high in 2015. We need to improve the condition of our facilities and infrastructure to ensure we can meet our production target. We regularly monitor all bridges along our coal hauling road and engage independent experts to conduct

Gangguan Produksi

Fasilitas dan Infrastruktur Fasilitas dan infrastruktur yang tidak memadai untuk mendukung kegiatan operasional yang efektif dapat mengancam kegiatan operasional dengan potensi dampak biaya yang tinggi. Infrastruktur utama meliputi jembatan, fasilitas penyimpanan dan jetty bahan bakar utama di bagian utara Kelanis. Tingkat risiko tetap tinggi di tahun 2015. Adaro perlu melakukan pembaharuan fasilitas dan infrastruktur untuk memastikan target produksi dapat tercapai. Adaro secara rutin melakukan pengawasan terhadap semua jembatan di sepanjang jalan angkut batubara dan melibatkan ahli independen untuk melakukan inspeksi. Teknisi


175


inspections. Our in-house civil engineers oversee the maintenance of those bridges. We are considering an upgrade to our existing fuel jetty.

176

sipil Adaro mengawasi aktivitas pemeliharaan jembatan-jembatan tersebut. Adaro juga mempertimbangkan untuk meningkatkan jetty bahan bakar yang ada.

Contractors

Kontraktor-kontraktor

Non-performing or poorly performing contractors may result in decreased productivity or quality, higher costs and damaged reputation/image. The risk level remained high in 2015. We continue to focus on improving the performance of our existing contractors. We engage a number of contractors along our supply chain from mine to port, fostering healthy competition between them. Some are subsidiaries of Adaro, such as SIS (mining, stripping and hauling), MBP and HBI (coal and fuel marine transport), giving us a high degree of control over them. We also establish agreed parameters to monitor and measure mining contractors’ performance. We sign fixed-rate and longterm contracts with all of our contractors. We also set specific targets for them every year and reward those contractors that meet their targets.

Business Interruption

Kinerja kontraktor yang tidak baik dapat menurunkan produktifitas atau kualitas, meningkatkan biaya serta merusak reputasi dan nama baik. Tingkat risiko tetap tinggi di tahun 2015. Adaro tetap fokus untuk meningkatkan kinerja para kontraktor. Adaro melibatkan beberapa kontraktor di sepanjang rantai pasokan dari pertambangan sampai pelabuhan, yang mendorong persaingan sehat antara kontraktor. Beberapa kontraktor adalah anak perusahaan Adaro seperti SIS (pemindahan lapisan penutup, produksi dan pengangkutan batuabra), MBP dan HBI (kapal angkut batubara dan bahan bakar), sehingga Adaro memiliki kontrol yang ketat atas kontraktor-kontraktor tersebut. Adaro telah memiliki parameter yang disepakati dalam pengawasan dan penialaian kinerja kontraktor pertambangan. Adaro menyetujui harga tetap dan kontrak jangka panjang dengan para kontraktor. Adaro juga menetapkan target spesifik setiap tahun dan memberikan apresiasi kepada para kontraktor yang dapat mencapai target.

Business interruption stemming from unavailability of key facilities, infrastructure or information technology would threaten Adaro’s operational continuity. Major damage to key facilities and infrastructure such as bridges, hauling road or coal-handling terminal or a river-channel blockage could cause long stoppages. The risk level remained high in 2015 as we continued to enhance our operational resilience against any crisis event. We have made fire and explosion risk assessments for all critical mining facilities and infrastructure by engaging independent consultants. Based on their report recommendations we plan to

Gangguan bisnis yang disebabkan oleh ketidaktersediaan fasilitas utama, infrastruktur, dan teknologi informasi, dapat mengancam kelangsungan operasional Adaro. Kerusakan besar dari fasilitas dan infrastruktur utama seperti jembatan, jalan pengangkutan, terminal penanganan batubara atau terhalangnya alur sungai dapat menyebabkan kegiatan operasional berhenti dalam jangka waktu yang lama. Tingkat risiko tetap tinggi di tahun 2015 dan Adaro terus meningkatkan ketahanan operasional terhadap segala peristiwa krisis. Adaro telah melakukan penilaian terhadap risiko kebakaran dan ledakan untuk seluruh fasilitas pertambangan dan infrastruktur yang kritikal dengan melibatkan konsultan independen.


Gangguan Bisnis

Planning and information-sharing is a core component of our approach to governance and risk management Perencanaan dan penyebaran informasi adalah bagian inti dari pendekatan terhadap tata kelola dan manajemen risiko.


177


improve our fire and explosion detection and prevention system. We continue to improve safety procedures when working at our critical facilities, such as fuel storage facilities, explosive material warehouse and Kelanis coal-handling terminal. We keep our Crisis Management Plan up to date based on current conditions to be able to normalize business activity as early as possible. We have sufficient insurance coverage for business interruption arising from the damage of critical assets.

Berdasarkan rekomendasi mereka, perusahaan berencana untuk meningkatkan sistem deteksi dan pencegahan kebakaran dan ledakan. Prosedur keselamatan kerja di fasilitas yang kritikal seperti fasilitas penyimpanan bahan bakar, gudang penyimpanan bahan peledak dan Terminal Khusus Batubara Kelanis juga terus ditingkatkan. Adaro terus memperbaharui Rencana Manajemen Krisis berdasarkan kondisi terkini untuk dapat menormalkan aktivitas bisnis secepat mungkin. Adaro memiliki perlindungan asuransi yang memadai terhadap gangguan bisnis yang disebabkan oleh kerusakan aset yang kritikal.

Land Availability

Ketidakmampuan untuk membeli dan/atau menggunakan lahan untuk mendukung rencana dan aktivitas usaha dapat menyebabkan kerugian, terlambatnya eksekusi untuk mencapai tujuan dan sasaran strategis, serta menurunkan keuntungan. Tingkat risiko ini tetap tinggi di tahun 2015 dimana Adaro masih memiliki beberapa kendala terkait pembelian lahan untuk mendukung rencana bisnisnya sesuai jadwal. Adaro melakukan negosiasi langsung dengan pemilik lahan untuk membeli lahan sesuai harga pasar yang wajar. Adaro bekerja sama dengan pimpinan masyarakat lokal untuk menyebarluaskan manfaat dari rencana bisnis Adaro terhadap masyarakat setempat. Adaro telah memasukkan rencana pembelian lahan di dalam rencana operasional terkini. Tim kompensasi lahan dan operasional melakukan pertemuan koordinasi mingguan. Seluruh isu-isu manajemen lahan dimonitor secara oleh Direksi.

Inability to acquire and/or use land to support business plan and activities could result in losses, delay in execution of strategic goals and objectives, and lower profitability. The risk level remained high in 2015 as we still have some difficulties acquiring land to support our business plan to schedule. We negotiate directly with land owners to acquire land at fair market price. We work together with local community leaders to promulgate the benefit of Adaro’s business plan to communities that will be affected. We have referenced our land acquisition plan to the latest operational plan. The land compensation team and operations team hold a weekly coordination meeting. All land management issues are closely monitored by the Board of Directors.

Sales Effectiveness Poorly performing or positioned sales teams would threaten the Company’s capacity to effectively access customers and grow our market share across our coal, mining services, logistics and power businesses. We increased the risk level from moderate to critical in 2015 to prioritize the need to focus on winning power

178


Ketersediaan Lahan

Efektivitas Penjualan Kinerja yang tidak baik atau posisi tim penjualan yang lemah dapat mengancam kemampuan perusahaan untuk mengakses pelanggan secara efektif dan meningkatkan pangsa pasar bisnis batubara, jasa pertambangan, logistik, dan ketenagalistrikan. Adaro menaikkan tingkat risiko dari sedang menjadi kritikal di tahun 2015 untuk memprioritaskan pemenangan tender proyek ketenagalistrikan dari PLN).

We increased the sales effectiveness risk level from moderate to critical in 2015 to prioritize the need to focus on winning power project tenders invited by state-owned power utility PLN. Adaro menaikkan tingkat risiko dari sedang menjadi kritikal di tahun 2015 untuk memprioritaskan pemenangan tender proyek ketenagalistrikan dari PLN). Adaro telah membentuk tim pengembangan bisnis pada PT Adaro Power untuk mengelola seluruh tender proyek ketenagalistrikan. project tenders invited by state-owned power utility PLN. We have established a business development team at PT Adaro Power to manage all tenders for power projects. We continue our effort to diversify our coal sales to new markets, especially among ASEAN countries.

Adaro telah membentuk tim pengembangan bisnis pada PT Adaro Power untuk mengelola seluruh tender proyek ketenagalistrikan. Adaro terus berupaya melakukan diversifikasi penjualan batubara ke pasar yang baru, terutama di negara-negara ASEAN.

Legal and Regulatory Compliance

Tuntutan hukum yang merugikan, klausul kontrak yang tidak tepat, dan ketidakpatuhan terhadap peraturan, dapat mengekspos Adaro pada kewajiban atas kerusakan, denda, biaya hukum, rusaknya reputasi, dan dampak buruk lainnya. Perusahaan tetap memandang tingkat risiko ini tinggi di tahun 2015. Adaro memiliki kebijakan untuk menghindari situasi yang dapat melanggar hukum dan peraturan. Adaro menekankan kepatuhan terhadap seluruh hukum dan peraturan yang berlaku. Adaro memiliki tim legal khusus yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang mendalam mengenai industri pertambangan, listrik, kelautan, dan logistik. Tim legal ini melakukan pendampingan dalam mitigasi risiko terkait hukum dan peraturan yang berlaku. Setiap unit bisnis wajib memastikan bahwa aktivitas mereka mematuhi hukum dan peraturan yang berlaku.

Adverse lawsuits, improper contract clauses and non-compliance with regulations could expose Adaro to liabilities for damages, fines, legal fees, damaged reputation and other negative impacts. We continued to consider the risk level as high in 2015. We have a policy to avoid any situation that can breach any prevailing laws and regulations. We emphasize compliance with all applicable laws and regulations. We have a dedicated legal team with expertise and knowledge in the mining, utilities, marine and logistics industries. Our legal team assists in mitigating all risks related to the prevailing law and regulations. Each business unit is required to ensure that its activities comply with applicable laws and regulations.

Kepatuhan terhadap Hukum dan Peraturan


179

our communities masyarakat sekitar

181

Quality, Health, Safety & Environment Mutu, Kesehatan, Keselamatan & Lingkungan

A

daro’s vision is to be a leading Indonesian mining and energy group, a goal that requires the highest standards in management and in the workplace. We are committed to applying good mining practices, complying with all applicable rules and regulations, continually improving our health and safety standards and implementing strict environmental management. We strive to achieve “zero harm” in terms of our employees’ safety and wellbeing and to minimize amd alleviate the environmental impact of our operations. Employees’ safety is our first priority. Accordingly we undertake rigorous steps to identify safety risks within operational areas, using the following five pillars of QHSE:

Untuk mencapai visi menjadi grup pertambangan dan energi Indonesia yang terkemuka dibutuhkan standar tertinggi dalam manajemen dan di tempat kerja. Adaro berkomitmen untuk menjalankan prinsip-prinsip pertambangan yang baik dan benar dan sesuai peraturan yang berlaku, meningkatkan standar kesehatan dan keselamatan, serta mengimplementasikan standar manajemen lingkungan yang ketat. Adaro berusaha untuk mencapai predikat “zero harm” dari segi keselamatan dan kesehatan kerja karyawan serta meminimalkan dampak operasi terhadap lingkungan. Adaro menempatkan keselamatan karyawan sebagai prioritas, karena itu kami melakukan langkah-langkah identifikasi risiko di area kerja dengan berlandaskan lima pilar QHSE berikut:

12345

Build and develop leadership

Educate and train workers

Implement management system

Control main risks

Enforce and respect discipline

Menumbuhkan dan membina kepemimpinan

Mendidik dan Melatih Pekerja

Melaksanakan Sistem Manajemen

Mengendalikan Risiko Utama

Menegakkan dan Menghargai Kedisiplinan

These five pillars form the basis of the five core roles and responsibilities of Adaro’s QHSE function:

1

Generate and publicize QHSE-related policies, standards and technical guidelines that communicate clear and effective policies and procedures for QHSE risk mitigation. During 2015 we generated and published an Occupational Health and Safety policy, an Adaro Safety Performance standard and an Industrial Hygiene & Occupational Health standard.

182


Kelima pilar ini merupakan dasar dari lima peran dan tujuan fungsi QHSE Adaro berikut.

1

Memformulasikan dan mempublikasikan kebijakan, standar dan panduan teknis terkait dengan QHSE yang menyampaikan kebijakan dan panduan yang jelas dan efektif untuk mitigasi risiko QHSE. Selama tahun 2015, Adaro menerbitkan Kebijakan Kesehatan dan Keselamatan Karyawan (K3), Standar Kinerja Keselamatan Adaro dan Standar Kebersihan Industri & Kesehatan Kerja.

2

2

Provide technical assistance such as developing specific QHSE management systems for supporting QHSE risk management and other QHSErelated needs among our diverse business units: among our achievements in this area in 2015 is the development of such systems for our power plant operator MSW and Barito channel maintenance company SCM. In 2015, Adaro’s QHSE Division also developed an Energy Management System based on ISO 50001:2012 for AI’s CoalProcessing & Barge-Loading Division. This was performed by identifying energy losses and energy baseline, determining energy performance indicators (EnPI) and identifying improvement initiatives. We implemented this system in light of Law No. 30 of 2007 on Energy and of Regulation No. 70 of 2009 on Energy Conservation. In 2016, we plan to extend energy management performance actions to AI’s entire operational area. Besides developing workplace systems, Adaro’s QHSE Division has also helped AI to formulate a domestic solid waste management plan and helped a number of business units to prepare environmental documentation. Examples include AI’s AMDAL Addendum, IMPT’s Environmental Evaluation Document and MIP’s AMDAL & Feasibility Study.

3

3

Oversee the implementation of QHSE policies, standards and guidelines to ensure consistency in our management system. Each year, we generate a corporate audit schedule

4

Mengawasi implementasi kebijakan, standar dan panduan teknis QHSE untuk memastikan konsistensi sistem manajemen. Setiap tahun, Adaro menyusun program Audit Korporasi yang juga bertujuan untuk

4

Lead the development of QHSE competence by providing training, consultation and mentoring, including both technical and soft skills. Training and development in 2015 included lead auditor OHSAS 18001, Basic Industrial Hygiene & Occupational Health, Accident Investigation and HSE Risk Management.

Mengembangkan kompetensi di bidang QHSE dengan menyediakan pelatihan, konsultasi dan pembinaan meliputi keahlian teknis dan soft-skill. Program pelatihan dan pengembangan kompetensi yang telah dilaksanakan di tahun 2015 antara lain adalah pelatihan lead auditor OHSAS 18001, pelatihan Kebersihan Industri & Kesehatan Kerja Dasar, Penyelidikan Kecelakaan, dan Manajemen Risiko HSE. Memberikan bantuan teknis misalnya pengembangan sistem manajemen QHSE yang efektif untuk mendukung manajemen risiko QHSE dan kebutuhan terkait QHSE lainnya. Di antara pencapaian Adaro di bidang ini di tahun 2015 adalah pengembangan sistem manajemen QHSE untuk MSW dan SCM. Pada tahun 2015, Divisi QHSE Adaro Energy mulai mengembangkan Sistem Manajemen Energi berbasiskan ISO 50001:2012 di Divisi Coal Processing & Barge Loading PT Adaro Indonesia. Langkah ini dilaksanakan dengan mengidentifikasi energi yang hilang (energy loss) dan energi dasar (energy baseline), menetapkan indikator kinerja energi (energy performance indicator – EnPI) dan menetapkan inisiatifinisiatif perbaikan yang tepat. Sistem Manajemen Energi ini diterapkan sebagai pelaksanaan dari amanat UU No. 30 Tahun 2007 tentang Energi dan Peraturan Pemerintah No. 70 Tahun 2009 tentang Konservasi Energi. Di tahun 2016, lingkupnya akan diperluas ke seluruh area kerja Adaro Indonesia dalam rangka meningkatkan kinerja manajemen energi. Selain membuat sistem manajemen, Divisi QHSE AE juga membantu AI dalam menyusun rencana pengelolaan limbah padat domestik dan membantu beberapa unit bisnis dalam penyusunan dokumen lingkungan hidup (Adendum AMDAL Adaro Indonesia, Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup IMPT dan AMDAL & Studi Kelayakan MIP).


183


that is also aimed at identifying QHSE risk management. Business units audited in 2015 included AI’s Coal-Processing & Barge-Loading Division, SIS, IBT and JPI.

5

Support continuous improvement in QHSE management and performance, combining top-down and bottomup approaches has built QHSE risk management synergy in all levels of the organization. The methodologies used include a motivation program, a work area and equipment management program, a continuous improvement program (“one person, one project”) and autonomous management (where individual employees and work groups are trained and authorized to manage their own processes).

Occupational Health and Safety Performance 2015 We employ thousands of people across Adaro, including in our subsidiaries and contractors, and the great majority are exposed to potentially significant occupational health and safety risks, so we believe that everyone at Adaro has a role to play in encouraging occupational health and safety. However, we also have a fundamental responsibility to ensure that we educate and train all staff on how to work in a safe and healthy manner. New workers undergo a comprehensive safety induction class and field orientation before obtaining a permit to work in an Adaro project area. In addition, we also conduct safety induction sessions for visitors entering our operation sites. In recent years we have successfully improved safety performance, as reflected in the total injuries recorded.

184


mengidentifikasi manajemen risiko QHSE. Unit-unit bisnis yang telah diaudit di tahun 2015 meliputi Divisi Coal Processing & Barge Loading di AI, SIS, IBT dan JPI.

5

Mendukung perbaikan berkelanjutan terhadap manajemen dan kinerja QHSE dengan mengkombinasikan pendekatan Top-Down dan Bottom-Up telah menciptakan sinergi manajemen risiko QHSE di semua lini organisasi. Metodologi yang digunakan meliputi program penumbuhan motivasi, program pengelolaan tempat kerja dan peralatan, program peningkatan berkelanjutan (dengan penerapan 1 orang 1 proyek) dan program perubahan budaya kerja (autunomous management).

Kinerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja 2015 Adaro mempekerjakan ribuan orang dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, termasuk di anak-anak perusahaan dan kontraktor, dan kesemuanya terpapar risiko kesehatan dan keselamatan kerja. Seluruh insan di Adaro memiliki peran untuk menggalakkan keselamatan dan kesehatan kerja. Namun Adaro juga memiliki kewajiban untuk mendidik dan melatih karyawan mengenai kesehatan dan keselamatan kerja. Karyawan baru harus melalui program induksi keselamatan kerja serta orientasi lapangan menyeluruh untuk mendapatkan ijin bekerja di area Adaro. Selain itu Adaro juga melakukan induksi keselamatan bagi pengunjung yang akan memasuki area operasi. Beberapa tahun belakangan, Adaro telah berhasil meningkatkan kinerja keselamatan, seperti tercermin dalam angka total cidera yang tercatat. Penerapan inisiatif

AI Lost-Time Injuries | Statistik Kinerja Keselamatan AI 47.7

47.2

40.6

56.2 51.5

438

392 296

0.65

2009

516

456

457

56.2

52.3

0.38

0.36 2010

2011

Coal production (Mt) Produksi batubara (juta ton)

The implementation of safety initiatives in line with the QHSE Five Pillars has helped us identify major risks and ensured that adequate controls are well embedded in the working and supervising procedures to prevent accidents from taking place. We measure safety principally using the lost-time injury frequency rate (LTIFR), the number of lost-time injuries per one million hours worked, and and severity rate (SR), an index representing the number of days lost per one million work-hours. We recorded 101,924,707 total manhours across Adaro, and an LTIFR of just 0.09, half as high as in 2014. That corresponds to just nine LTIs in the whole year for more than 100 million hours worked. Our SR for 2015 was 120.84, also dropped form 122.8 in 2014. At AI, which accounts for the bulk of hours worked every year, the LTIFR was 0.12, contiuing the trend of improving safety year by year. The table illustrates occupational health and safety performance in recent years. Regrettably, there was one fatality during the year. We continue to stress safety awareness through our ongoing Adaro Fatality Prevention Program (AFPP).

0.32 2012

0.16 2013

222 0.16

2014

Total safety-related incidents Jumlah kejadian keselamatan

0.12 2015 LTIFR

keselamatan yang sesuai dengan lima pilar QHSE telah mengidentifikasi risiko-risiko utama dan meyakinkan bahwa pengendalian yang memadai telah tertanam dalam prosedur kerja dan pengawasan untuk mencegah terjadinya cidera. Adaro menilai keselamatan kerja menggunakan lost-time injury frequency rate (LTIFR), yang mengukur jumlah lost-time injuries per satu juta jam kerja serta severity rate (SR), indeks yang mengukur jumlah hari yang hilang per satu juta jam kerja. Dalam skala grup jumlah jam kerja selama 2015 adalah 101.924.707, dan LTIFR adalah 0,09, separuh dari LTIFR tahun 2014, yang berarti ada sembilan LTI sepanjang tahun. SR Adaro tahun 2015 adalah sebesar 120,84, membaik dibandingkan 122,8 di tahun 2014. Angka LTIFR di AI, yang memiliki jumlah jam kerja terbesar, selama 2015 adalah 0,12, melanjutkan tren peningkatan keselamatan kerja tiap tahunnya. Tabel diatas menunjukkan kinerja kesehatan dan keselamatan kerja beberapa tahun belakangan. Dengan sangat menyesal Adaro menyampaikan bahwa terjadi satu kematian selama 2015. Adaro terus mengedepankan kesadaran keselamatan melalui penerapan Adaro Fatality Prevention Program (AFPP).


185


Environmental Performance 2015

Kinerja Lingkungan Hidup 2015

Sustainable development is famously founded on the “triple bottom line” of People, Profit, Planet. We take this to heart at Adaro and strive to balance our responsibilities to economic development, environmental protection and social enrichment in our operational activities. We are thus committed to mitigating and reversing the environmental effects of our operations. In addition, our industry is subject to extensive environmental laws, regulations, and standards, alongside community and stakeholder expectations. We have carefully formulated and implemented a range of initiatives and procedures to manage and monitor the environmental impact of our operations. Our environment management initiatives have gained appreciation from the government through a number of awards in the areas of environment and mining. For seven years in a row, we have won a PROPER award for environmental management from the Ministry of Environment with at least a Green rating. In 2012, Adaro was the first mining company to win a PROPER Gold rating, the highest accolade and proof that our compliance with the environmental regulations has gone beyond the government requirement. We also regularly win an Aditama award from the Ministry of Energy and Mineral Resources, a demonstration of our strong commitment to mining safety.

Pengembangan yang berkelanjutan bertumpu pada Triple Bottom Line (TBL), yaitu People, Profit, Planet (Manusia, Keuntungan, Bumi). Adaro senantiasa berupaya menyeimbangkan aspek ekonomi, aspek lingkungan, dan aspek sosial dalam kegiatan usahanya. Adaro berkomitmen untuk melakukan mitigasi dan memperbaiki dampak lingkungan dari kegiatan operasionalnya. Industri kami harus patuh pada hukum, peraturan, dan standar lingkungan yang berlaku, serta tak luput dari harapan masyarakat dan pemangku kepentingan. Adaro telah merumuskan dan melaksanakan serangkaian inisiatif dan prosedur untuk mengelola dan mengawasi dampak lingkungan dari operasional Adaro. Upaya pengelolaan lingkungan yang dilakukan Adaro telah mendapat pengakuan pemerintah yang diwakili oleh beberapa penghargaan di bidang pengelolaan lingkungan dan pertambangan. Selama tujuh tahun berturut-turut, Adaro memenangkan penghargaan PROPER peringkat Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup. Bahkan di tahun 2012, Adaro menjadi perusahaan tambang pertama yang meraih penghargaan PROPER peringkat Emas. Penghargaan PROPER ini menunjukkan bahwa ketaatan Adaro pada peraturan lingkungan melebihi persyaratan pemerintah. Adaro juga mendapatkan penghargaan Aditama dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral selama lima tahun berturutturut (hingga tahun 2014) yang merupakan bukti komitmen Adaro yang kuat terhadap keselamatan pertambangan.

Mine water treatment At our mines in South Kalimantan, rain water draining off through mines and water from disturbed areas is treated

186


Pengelolaan air tambang Di area operasional tambang Adaro, air dikelola menggunakan Sistem Pengolahan Air Limbah (SISPAL) yang dikenal dengan nama Settling Pond, agar memenuhi baku mutu lingkungan sebelum dikeluarkan ke lingkungan

AI’s replanting program for post-mining areas begins in its plant nursery. Program reboisasi AI pada lahan bekas tambang dimulai di lokasi pembibitan.


187


using settling ponds, where it stands and is filtered and chemically purified in a series of four tanks — sedimentation pond, safety pond, treatment pond and mud pond — before being released into the environment when measured as being above legal quality standards. During 2015, AI treated 361 million cubic meters of mine water in this way. Applying good mining practices, we consistently choose to go beyond compliance in environmental management, such as by turning mine water into drinking water under our 3Rs initiative – “reduce, reuse, recycle”. We built a dedicated water treatment plant for this, WTP T-300, which runs for up to 15 hours a day and can treat about 1,100m3 water per day. In 2015, it treated 256,633m3 of mine water and turned it into safe drinking water. This is used for the daily consumption of our staff and contractors, and as part of our social commitment we also distributed the water produced to around 1,100 households surrounding AI’s operational area. Under our 3Rs program, we estimate that we saved 545,000m3 of water resources in 2015.

Land Reclamation At Adaro, we have planned for land reclamation since we began mining in the early 1990s. A large bank of topsoil and an extensive plant nursery are available for supporting reclamation activities, and disturbed lands are routinely recovered and replanted post-mining. The reclamation in parts of Paringin mine has led to the return of bekantan (proboscis) monkeys, an endangered species of Borneo, to their original habitat. There are at least 23 of these monkeys now inhabitating the forest of the previosuly mined area in Paringin. We have undertaken a lot of different initiatives to reclaim the mined areas

188


melalui titik-titik penaatan. Dalam sistem AI, air yang dipompa dari tambang diarahkan ke kolam pengendapan yang terdiri dari empat bagian (kolam) — kolam sedimentasi, kolam pengamanan, kolam pengolahan dan kolam lumpur — untuk mengendapkan partikel padat yang terkandung di dalamnya. Selama tahun 2015, air bekas tambang yang dikelola AI mencapai 361 juta m3. Berlandaskan praktek pertambangan yang baik dan benar, Adaro terus meningkatkan sistem manajemen lingkungannya dengan menjaga kepatuhan melebihi peraturan yang berlaku atau beyond compliance, diantaranya dengan mengolah air tambang menjadi air bersih menggunakan fasilitas pengolahan air bernama Water Treatment Plant (WTP) T-300. Fasilitas ini merupakan bagian dari upaya 3R (reduce, reuse, recycle) yang dioperasikan selama 14-15 jam sehari dan dapat mengolah 1.100m3 air per hari. Pada tahun 2015, fasilitas ini mengolah 256.633m3 air bekas tambang dan mengolahnya menjadi air yang memiliki kualitas seperti air minum/potable sehingga dapat dipergunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari Adaro dan para kontraktornya. Selain itu, Adaro juga menyalurkan air WTP-T300 kepada sekitar 1.100 KK di sekitar wilayah operasi. Dari program 3R tersebut, pada tahun 2015 Adaro telah melakukan efisiensi sumber daya air sebanyak 545.000m3.

Reklamasi Lahan Di Adaro, reklamasi lahan telah direncanakan sejak awal penambangan. Lokasi penampungan tanah pucuk dan lokasi pembibitan yang luas juga disediakan untuk mendukung kegiatan reklamasi dan lahan-lahan yang terkena dampak operasi ditanami kembali dengan pohon-pohon demi menciptakan lingkungan hijau. Reklamasi yang dilakukan di sebagian wilayah tambang Paringin telah berhasil mengembalikan bekantan, satwa langka Kalimantan, pada habitat aslinya. Setidaknya ada 23 bekantan hidup di hutan bekas tambang Paringin.

At Adaro, we have planned for land reclamation since we began mining in the early 1990s. A large bank of topsoil and an extensive plant nursery are available for supporting reclamation activities, and disturbed lands are routinely recovered and replanted post-mining. Di Adaro, reklamasi lahan telah direncanakan sejak awal penambangan. Lokasi penampungan tanah pucuk dan lokasi pembibitan yang luas juga disediakan untuk mendukung kegiatan reklamasi dan lahan-lahan yang terkena dampak operasi ditanami kembali dengan pohon-pohon demi menciptakan lingkungan hijau. to return their function and productive qualities according to the land allotment. In 2015, AI planted 335,729 trees and reclaimed 212.81 Ha of mined land.

Energy Efficiency

Adaro telah melakukan berbagai upaya untuk memperbaiki lahan bekas tambang agar dapat berfungsi dan berguna kembali sesuai peruntukan lahan. Di tahun 2015, AI menanam 335.729 pohon dan total lahan yang direklamasi mencapai 212,81 Ha.

The mining industry is required by Energy and Mineral Resources Ministerial Regulation No. 25 of 2013 on the Supply, Utilization, and Trading of Biofuel as Alternative Fuel to incorporate the use of biodiesel in their operations at a ratio set to increase year by year. We met the “B-15” standard mandated for 2015 with biodiesel accounting for 15% of our fuel used. Out of close to 700 million liters of diesel used in 2015, around 105 million liters was biodiesel. Another initiative for energy efficiency is our Out-of-Pit Overburden Crusher and Conveyor (OPCC). In 2015, this electrically-powered facility reduced the overburden truck hauling distance by 5.2km, saving fuel equivalent to around 0.6 liter/bcm/km.

Kegiatan operasional AI telah menggunakan bahan bakar B-15 yang mengandung 15% bahan bakar hayati (biofuel), sesuai dengan Peraturan Menteri ESDM No. 25 tahun 2013 tentang Penyediaan, Pemanfaatan dan Tata Niaga Bahan Bakar Hayati sebagai Bahan Bakar Lain. Dari konsumsi solar tahun 2015 yang mencapai hampir 700 juta liter, sekitar 105 juta liter telah digantikan oleh bahan bakar hayati. Inisiatif lainnya terkait efisiensi energi adalah pembangunan Out-of-Pit Overburden Crusher and Conveyor (OPCC) yang digerakkan dengan tenaga listrik. Dibandingkan dengan penggunaan truk, penggunaan fasilitas ini akan memperpendek sekitar 5,2 km jarak angkut lapisan penutup atau menghemat bahan bakar sekitar 0,6 liter/bcm/km.

Efisiensi Energi


189

creating shared value Menciptakan Nilai Bersama

T

he current difficult conditions faced by the coal industry have not affected our corporate social responsibility (CSR) programs; we maintain them for their strong contribution to the nation’s development through regional development. This aligns with our insistence on good corporate governance and supports us in achieving our vision to be a leading Indonesian mining and energy group. Through Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), a foundation that we established specifically to implement and supervise our CSR programs, our social investment can be made in a more effective and efficient manner, producing a more substantial benefit for the communities near our operations in South Kalimantan. This foundation actively collaborates with many partners, both within Adaro and with other stakeholders who champion the same visions and missions. We design our community development program with reference to a number of guidelines, among them the United Nations’ Millennium Development Goals (MDGs) or Sustainable Development Goals (SDGs). Our CSR programs stand on five main pillars: education, health, economic development, environmental enhancement and socio-cultural enrichment. In 2015, we continued to enhance synergies with our subsidiaries in implementing the programs to ensure effective use of resources, facilitate knowledge transfer from the foundation and enhance our CSR personnel‘s innovation and creativity in promoting and carrying out our programs. Among ways to achieve more efficient implementation are reproducing successful programs and giving both program executors and beneficiaries more control over implementation.

190


K

egiatan pemberdayaan masyarakat berperan penting dalam operasi perusahaan karena dapat membantu menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dan para pemangku kepentingan. Kondisi industri batubara yang sulit saat ini tidak mempengaruhi program-program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) Adaro; program-program ini dipertahankan karena berkontribusi terhadap pembangunan bangsa melalui pengembangan daerah. Hal ini sejalan dengan tata kelola perusahaan yang baik dan mendukung pencapaian visi Adaro menjadi grup perusahaan tambang dan energi Indonesia yang terkemuka. Melalui Yayasan Adaro Bangun Negeri (YABN), yang didirikan untuk menjalankan program-program CSR Adaro, investasi sosial perusahaan dapat dilakukan lebih efektif dan efisien, menghasilkan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. YABN aktif menjalin kemitraan dengan banyak pihak, baik dalam lingkup internal Grup Adaro maupun dengan seluruh pemangku kepentingan eksternal yang memiliki visi dan misi yang sama. Program pengembangan masyarakat Adaro dirancang dengan mengacu kepada sejumlah pedoman, antara lain Millenium Development Goals (MDGs) / Sustainable Development Goals (SDGs) yang telah dicanangkan oleh Perserikatan BangsaBangsa (PBB). Program-program CSR Adaro dilaksanakan di atas lima pilar utama: pendidikan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, dan sosial budaya. Sepanjang tahun 2015, investasi sosial Adaro untuk programprogram pengembangan masyarakat mencapai. Di tahun 2015, Adaro terus meningkatkan sinergi dengan seluruh anak perusahaan dalam melaksanakan program demi penggunaan sumber daya yang lebih efektif dan efisien, memfasilitasi transfer pengetahuan (knowledge) dari YABN, dan meningkatkan inovasi dan kreativitas

Supporting early years education is a key focus of our community development program. Pendidikan usia dini adalah salah satu fokus dukungan Adaro dalam program pengembangan masyarakat.


191


Community empowerment PROGRAMS Education: For a better future We run a program called Adaro Community-Based Education (ACBE) as well as contributing to library facilities and a scholarship program. As our key program, ACBE consists of science-strengthening support for elementary and middle-school students and project-based education for highschool students. The activities under each conclude with a science Olympiad. ACBE activities at high-school level involved 227 students and 65 teachers and generated 79 science research projects. We believe science is an important contribution to our nation’s future and needs to be promoted and integrated into schools’ culture through activities such as science clubs, science fairs, and science-project Olympiads. One previous student from this program was selected to be a finalist in the National Science Olympiad. We maintain the scholarship program that we started in 2000. By the end of 2015, a total of 4,415 students from six districts in South and Central Kalimantan have been recipients of scholarships from elementary school to postgraduate levels. Scholarships are granted both to high-achieving students and underprivileged students. In addition, we help enhance the quality of younger childrens’ learning with early childhood education programs, pendidikan anak usia dini (PAUD), in our operational areas through a number of activities such as mentoring for 20 PAUDs, capacity enhancement for PAUD teachers in

192


tim CSR dalam mempromosikan dan menyukseskan program. Beberapa cara dilakukan untuk implementasi yang lebih efisien, misalnya menduplikasi program-program yang telah sukses dan memberikan peran yang lebih besar kepada pelaksana program maupun penerima manfaat terhadap implementasi program.

Program pemberdayaan masyarakat Bidang pendidikan: Menuju Masa Depan yang Lebih Cerah Program pendidikan berbasis komunitas yang disebut Adaro Community-Based Education (ACBE), penyediaan sarana perpustakaan, dan program beasiswa dilakukan Adaro di bidang pendidikan. Sebagai program unggulan, ACBE terdiri dari penguatan sains untuk siswa SD dan SMP serta pendidikan berbasis proyek untuk siswa tingkat SMA. Puncak kegiatan ACBE adalah olimpiade proyek sains. Program ACBE di tingkat SMA melibatkan 227 siswa dan 65 guru, dan menghasilkan 79 projek penelitian sains. Sains diyakini akan berkontribusi terhadap masa depan bangsa dan perlu dipromosikan dan dijadikan budaya sekolah melalui kegiatan seperti kelompok sains, pameran sains sekolah, dan Olimpiade proyek sains. Salah satu siswa dari program ini terpilih menjadi finalis Olimpiade Sains tingkat Nasional. Program beasiswa sudah dilakukan sejak tahun 2000. Hingga akhir tahun 2015, total penerima beasiswa mencapai 4.415 orang, di tingkat SD hingga S2 dalam enam kabupaten di Kalimantan Selatan dan Tengah. Beasiswa diberikan kepada siswa/mahasiswa yang berprestasi dan/atau yang berasal dari keluarga tidak mampu. Selain itu, Adaro juga mendukung

In 2015, we continued to enhance synergies with our subsidiaries in implementing our CSR programs to ensure effective use of resources, facilitate knowledge transfer from the foundation and enhance our CSR personnel‘s innovation and creativity. Di tahun 2015, Adaro terus meningkatkan sinergi dengan seluruh anak perusahaan dalam melaksanakan program demi penggunaan sumber daya yang lebih efektif dan efisien, memfasilitasi transfer pengetahuan (knowledge) dari YABN, dan meningkatkan inovasi dan kreativitas tim CSR dalam mempromosikan dan menyukseskan program. four districts and building a library for children living near our operations on the Barito River.

Health: An Entitlement for All One of our key activities for health improvement is our Community-based Total Sanitation program, in which we focus on making villages free from open defecation. Since its initiation in 2013, this program has succeeded in 21 villages in three districts of Tabalong, Balangan and East Barito. We continuously promote more hygienic behavior among residents and educate them about healthy sanitation through collaborations with local health offices, family welfare empowerment teams, youth organizations and the military. Another major program is providing clean water for communities. In 2015, we connected 308 households to clean water from regional water companies. We have run this program since 2010 and so far have installed 2,592 connections in Balangan and Tabalong districts. We

peningkatan kualitas pendidikan anak usia dini (PAUD) di wilayah operasinya melalui pembinaan terhadap 20 PAUD, program peningkatan kapasitas guru PAUD di empat kabupaten, serta pembangunan perpustakaan untuk anak-anak di sekitar alur Sungai Barito.

Bidang kesehatan: Hak Setiap Orang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) adalah program unggulan bidang kesehatan yang berfokus membebaskan desa-desa dari kebiasaan buang air besar sembarangan atau desa ODF (Open Defecation Free). Sejak dicanangkan pada tahun 2013, sebanyak 21 desa di tiga kabupaten, yaitu Tabalong, Balangan, dan Barito Timur dinyatakan ODF. Adaro terus memotivasi perilaku higenis dan sadar sanitasi di antara para penduduk melalui kolaborasi dengan dinas kesehatan, TP PKK, Karang Taruna, dan TNI. Program unggulan lainnya adalah penyediaan air bersih untuk masyarakat. Pada tahun 2015, Adaro memasang sambungan rumah yang bersumber dari PDAM sebanyak 308 sambungan rumah. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2010


193


also distribute clean water using tanker trucks to six villages surrounding our operational areas. In addition, since 2003 we have provided free eye surgery for people afflicted with cataracts to help them regain vision. Since the start of the program we had totaled 5,366 cataract surgeries at the end of 2015.

Economic Development: For Prosperous Communities About 80% of households in Tabalong and Balangan districts in South Kalimantan make a living from rubber farming, so we designed a program to help them economically through model plantations. This program provides intensive mentoring for farmers to add to their knowledge and skills across all activities from planting to harvesting. So far 187 hectares in Tabalong and Balangan has been covered by the program, involving 208 rubber farmers. They are also given mentoring to help them form and run a co-operative to sell their products. In another program we help develop and mentor village-owned enterprises, providing training for the best enterprises in Tabalong, Balangan and East Barito districts in entrepreneurship, how to build revenues, on-the-job skills and how to draw up an enterprise roadmap. Adaro has also developed an enterprise called the Tabalong Souvenir Center, managed by Al Yaqin co-operative with 43 micro, small and medium-sized enterprises as its members, 13 of which are under our mentoring program. The center has helped the enterprises market their products and reach consumers in other parts of Indonesia and even overseas. One enterprise under our mentoring program has even managed to export its Pasak Bumi coffee – a local South Kalimantan product – to South Korea.

194


dan hingga kini sudah terpasang 2.592 sambungan rumah di Kabupaten Balangan dan Tabalong. Adaro juga mendistribusikan air bersih ke enam desa di sekitar dengan menggunakan mobil tangki. Sejak tahun 2013, Adaro telah memberikan operasi katarak gratis supaya para penderita katarak dapat melihat kembali dengan jelas. Program ini telah mencatat 5.366 operasi katarak sampai tahun 2015.

Bidang ekonomi: Menuju Masyarakat Sejahtera Karena sekitar 80% masyarakat di Kabupaten Tabalong dan Balangan adalah petani karet, Adaro merancang program kebun karet unggul (KKU) dengan pola kebun model dan kebun hamparan, dimana para petani dibina secara intensif untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mulai dari penanaman hingga panen. Pola kebun hamparan tersebut telah meliputi 187,08 Ha yang dikelola oleh 208 petani karet di Tabalong dan Balangan. Mereka juga mendapat bimbingan untuk membentuk dan menjalankan koperasi untuk menjual produk mereka. Program lainnya berbentuk dukungan dan pembinaan bagi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES), dimana Adaro memberikan pelatihan kepada BUMDES terbaik di Tabalong, Balangan, dan Barito Timur di bidang kewirausahaan, cara meningkatkan pendapatan, on-the-job training, dan cara menyusun roadmap BUMDES. Adaro juga mengembangkan Pusat Oleh Oleh Khas Tabalong (POKTA), yang kemudian dikelola koperasi Al Yaqin yang beranggotakan 43 UMKM, dimana 13 di antaranya adalah binaan Adaro. POKTA telah membantu pemasaran produk-produk UMKM hingga dinikmati oleh para konsumen di pasar nasional dan bahkan di luar negeri. Salah satu UMKM binaan Adaro telah berhasil menembus pasar ekspor ke Korea Selatan untuk produk kopi Pasak Bumi yang merupakan produk khas Kalimantan Selatan.

Our social program includes sponsoring the colorful annual Tabalong Festival of culture. Program sosial Adaro termasuk mendukung acara budaya Tabalong Festival yang meriah.

In our health program we aim to help provide clean piped water to as many local households as possible. Dengan program kesehatannya, Adaro ingin sedapat mungkin menyediakan air bersih bagi rumah-rumah di wilayah setempat.


195


Environmental Enhancement: Ensuring Sustainability

Bidang lingkungan: Menjamin Kelestarian

Bamboo’s potential for environmental enhancement is well known, and we have initiated a program to restore and conserve river banks under threat of erosion by planting bamboos. Bamboo has a second benefit, as it can also be used in handicraft to make items to sell. We are developing a group of local bamboo craft workers in Tabalong and Balangan districts by providing training in bamboo’s ecological usefulness, in bamboo weaving and product marketing. In another key program, we have also adopted the nationwide Adiwiyata program to introduce environmental awareness into schools, and we work with 39 schools, one of which has been recognized as the best Adiwiyata school in South Kalimantan and has represented the province at a national level. One particular success of the Adiwiyata schools under our mentoring program is in promoting green rubbish disposal habits. The students have been agents of change, learning themselves then encouraging their families to recycle or dispose of organic and non-organic household waste in environmentally-friendly ways. They have even set up a social entrepreneurship youth club and found ways to make money from processing some waste.

Bambu diketahui dapat digunakan dalam teknik perbaikan lingkungan, dan Adaro telah memulai program untuk pemulihan dan konservasi daerah aliran sungai dari ancaman erosi dengan penanaman bambu. Bambu juga dapat diolah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis. Adaro sedang membentuk kelompok pengrajin bambu di Tabalong dan Balangan dengan memberikan pelatihan mengenai manfaat ekologis bambu, membuat anyaman bambu, serta cara pemasarannya. Di program unggulan lainnya, Adaro mengadopsi program nasional sekolah Adiwiyata untuk membangun kesadaran lingkungan di sekolah-sekolah, dan memfasilitasi 39 sekolah, dimana salah satu di antaranya terpilih sebagai sekolah Adiwiyata terbaik di Kalimantan Selatan dan mewakili provinsi di tingkat nasional. Salah satu kesuksesan sekolah Adiwiyata binaan Adaro adalah dalam mempromosikan kebiasaan buang sampah yang ramah lingkungan. Para siswa telah menjadi agen perubahan, setelah mengenal hal tersebut, mereka memotivasi keluarga untuk mendaur-ulang atau membuang sampah organik maupun non organik dengan cara yang ramah lingkungan. Anakanak ini bahkan telah membuat wirausaha sosial karang taruna dan menghasilkan nilai ekonomis dari pengolahan sampah.

Socio-cultural Enrichment: Preserving Local Treasures Our socio-cultural programs help promote and preserve local customs and culture and work hand-in-hand with regional government development programs. We focus on publicizing local culture, with one example being inviting an anthropologist to give training on how to write down Dayak verbal traditions and rules in a book documenting the tribe’s cultural treasure.

196


Sosial Budaya: Melestarikan kekayaan daerah Di bidang sosial budaya, Adaro membantu mempromosikan dan melestarikan adat dan budaya setempat dengan menyelaraskan programnya dengan program pembangunan pemerintah daerah. Upaya difokuskan untuk mempublikasikan budaya setempat, misalnya dengan mengundang ahli antropologi untuk pelatihan penulisan tradisi lisan dan aturan adat suku Dayak ke dalam buku yang mendokumentasikan

A key program is providing clean water for communities. In 2015, we connected 308 households to clean water from regional water companies. We have run this program since 2010 and so far have installed 2,592 connections in Balangan and Tabalong districts. Program unggulan lainnya adalah penyediaan air bersih untuk masyarakat. Pada tahun 2015, Adaro memasang sambungan rumah yang bersumber dari PDAM sebanyak 308 SR. Program ini sudah berjalan sejak tahun 2010 dan hingga kini sudah terpasang 2.592 sambungan rumah di Kabupaten Balangan dan Tabalong. Additionally, over the past five years, we have supported the Tabalong Ethnic Festival, a grand annual cultural event of the Dayak and Banjar tribes showcasing their colorful and unique costumes, traditional music, culinary arts, customs and traditional children’s games. A benefit of efforts to preserve local traditions and culture lies in the potential to generate economic value, such by developing skills for making tree bark handicrafts and rattan weaving among the community of Dayak Deah Kampung Sepuluh Haruai Upau and in educational activities such as cultureoriented school and early childhood education for the community of Dayak Deah Gunung Riyut-Liyu. Besides being a valuable legacy of wisdom that guides ways of life in the area, traditions and culture are also a distinctive local product that can attract tourists and act as a gateway for initiatives to strengthen the economic and educational wellbeing of local communities.

semua kekayaan budaya mereka. Selain itu, selama lima tahun berturutturut, Adaro juga telah memfasilitasi Tabalong Etnic Festival, acara budaya tahunan suku Dayak dan Banjar yang menggelar kostum, musik tradisional, kuliner, adat istiadat, dan permainan anakanak yang sangat meriah dan unik. Manfaat upaya pelestarian adat dan budaya daerah terkandung dalam potensi yang dapat menghasilkan nilai ekonomi, misalnya pengembangan keterampilan kerajinan kulit kayu dan anyaman rotan di antara komunitas Dayak Deah Kampung Sepuluh Haruai Upau, serta dalam bentuk pendidikan, seperti sekolah adat dan PAUD adat untuk komunitas Dayak Deah Gunung Riyut-Liyu. Selain sebagai kebijaksanaan lokal yang menuntun kehidupan di wilayah setempat, adat dan budaya juga merupakan produk lokal yang istimewa dan menarik bagi wisatawan, dan pintu masuk upaya penguatan ekonomi maupun pendidikan masyarakat setempat.


197

our investors investor adaro

199

shareholder information INFORMASI PEMEGANG SAHAM

O

n July 16, 2008, 31,985,962,000 shares in Adaro Energy were publicly listed on the Indonesian Stock Exchange (IDX) under the ticker code ADRO, with 35% of those (11,139,331,000 shares) marketed in an Initial Public Offering (IPO) intended to simplify the corporate structure into a single holding company and provide funds to allow Adaro to strengthen its coal supply chain. The IPO raised Rp12.2 trillion, and remains the largest IPO in the history of the IDX. The Rp11.8 trillion net proceeds from the IPO, were entirely spent as of May 29, 2009. The Company’s management reported this to its shareholders during the annual general meeting of shareholders (AGMS) on June 3, 2009.

SHAREHOLDERS COMPOSITION At the end of the 2015, the total free float of Adaro shares was 11,297,011,810, or 35.32% of the total Adaro’s shares. The total number of shareholders had increased to 17,081 from 16,040 at the end of 2014. There were no major movements during 2015 from our key public shareholders. Dimensional Fund Advisors and Korea Electric Power Corporation were our top foreign shareholders, while BPJS Ketenagakerjaan and Taspen were our top domestic shareholders.

Highlights of adaro’s IPO Ringkasan Penawaran Umum Perdana IPO share price Harga saham IPO Shares issued in IPO Saham yang diterbitkan pada saat IPO

11,139,331,000

Number of listed shares after IPO Saham IPO dalam persentase

31,985,962,000

IPO shares percentage Saham yang diterbitkan dalam persentase

34.83%

Total proceeds from IPO Dana hasil IPO IPO fees Biaya IPO Net proceeds from IPO Dana hasil IPO bersih

200

Rp 1,100

Rp 12,253,264,100,000 Rp 406,668,358,711 Rp 11,846,595,741,289


P

ada 16 Juli 2008, Adaro Energy mencatatkan 31,985,962,000 lembar sahamnya di Bursa Efek Indonesia dengan kode ADRO, dimana 35% diantaranya dipasarkan dalam Initial Public Offering (IPO) dengan tujuan untuk menyederhanakan struktur korporasi menjadi satu perusahaan serta memperoleh dana agar Adaro dapat memperkuat rantai pasokan batubaranya. Pada IPO ini, Adaro memperoleh dana sebesar Rp12.2 trilliun, dan merupakan IPO terbesar sepanjang sejarah Bursa Efek Indonesia. Dana sebesar Rp11.8 triliun yang diperoleh dari IPO telah digunakan sepenuhnya pada 29 Mei 2009. Penggunaan dana ini telah dilaporkan kepada Rapat Umum Pemegang Saham pada 3 Juni 2009.

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAM Pada akhir 2015, total saham publik Adaro sebanyak 11.297.011.810, atau 35,32% dari total seluruh saham Adaro. Total jumlah pemegang saham meningkat menjadi 17.081 dari 16.040 pada akhir 2014. Tidak ada pergerakan yang signifikan dari para pemegang saham utama Adaro selama tahun 2015. Dimensional Fund Advisors dan Korea Electric Power Corporation merupakan pemegang saham terbesar dari luar negeri, sedangkan BPJS Ketenagakerjaan dan Taspen merupakan pemegang saham terbesar dari dalam negeri. Porsi pemegang saham publik mencapai hampir 11,5% dari total saham Adaro selama tahun 2015, namun pada akhir tahun ditutup dengan porsi sebesar 10%, jumlah yang hampir sama dengan tahun 2014. Selain itu, sahamsaham perusahaan tambang mendapatkan tekanan yang disebabkan oleh prediksi yang kurang baik untuk harga batubara serta efeknya terhadap pendapatan perusahaanperusahaan tersebut pada tahun 2016.

SAHAM-SAHAM INDONESIA PADA TAHUN 2015 Tahun 2015 merupakan tahun yang kurang baik bagi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hal ini ditandai dengan perilaku

Shareholder types jenis Pemegang Saham

Largest Public Shareholders Pemegang Saham Publik Terbesar

Shares Saham

(%)

16,260

75.16

1

15,892

18.94

Corporation

251

55.67

Pension Fund

104

0.52

10

Shares Saham

%

BPJS Ketenagakerjaan - BPJS

994,948,000

3.11

2

Dimensional Fund Advisors

555,017,884

1.74

3

Korea Electric Power Corporation

384,000,000

1.20

0.02

4

Vanguard

364,118,594

1.14

3

0.00

5

322,219,700

1.01

852

24.84

Credit Suisse (Singapore) Ltd (Fi) A/C 3C-94234001

Retail

121

0.09

6

People’s Bank of China

310,546,899

0.97

Corporation

731

24.75

7

Bank Julius Baer

202,361,271

0.63

8

187,669,798

0.59

17,112

100.00

GIC S/A Government of Singapore

9

Credit Suisse AG Singapore Trust A/C Clients – 2023904000

177,507,300

0.55

10

PT Taspen (Persero) – THT

171,409,000

0.54

11

Abu Dhabi Investment Authority

169,393,972

0.53

12

GSCO

161,893,573

0.51

13

United Harmony Investment Limited

132,067,162

0.41

14

UBS AG Singapore NonTreaty Omnibus Account - 2091144090

113,574,500

0.36

Domestic | DOMESTIK Retail

Foundation Co-operative

Foreign | ASING

TOTAL

Key Shareholders Pemegang Saham Utama Shares Saham

%

16,469,694,942

51.49

Adaro Strategic Investments

14,045,425,500

43.91

Saratoga Investama Sedaya

1,560,274,770

4.88

209,419,470

0.65

13,737,000

0.04

640,838,202

2.00

15

LSV Emerging Markets Equity Fund, LP

102,218,600

0.32

2,211,159,094

6.91

16

Wisdomtree

100,356,000

0.31

1,051,738,544

3.29

17

0.30

724,420,430

2.26

Ir. Subianto

435,000,120

1.36

SSB 1BA9 ACF NSCI Equity Index Fund B-Indonesia 2144609619

96,790,200

Theodore Permadi Rachmat

directors

18

0.30

8.28

Korea South-East Power Corporation

96,000,000

2,008,096,154 1,976,632,654

6.18

19

78,468,736

0.25

Chia Ah Hoo

13,713,500

0.04

L&G Assurance (Pension Management) Ltd

Julius Aslan

17,000,000

0,05

20

78,409,500

0.25

750,000

0,00

Bank of Singapore Limited 2048834001

20,688,950,190

64.68

Corporate

Trinugraha Thohir Persada Capital Investama Sandiaga S. Uno

commissioners Edwin Soeryadjaya

Garibaldi Thohir

Siswanto Prawiroatmodjo TOTAL

All figures as at Dec 31, 2015 Semua detil sesuai Desember 31 2015


201


The proportion of domestic public shareholders reached almost 11.5% during 2015, but ended the year at 10%, similar to 2014. The domestic market has a degree of skepticism over to what extent coal-fired power plants will be a driver for coal producers’ returns in the future. In addition, mining stocks faced pressure due to a poor outlook on coal prices and its expected effect of earnings going into 2016.

INDONESIAN STOCKS IN 2015 The Jakarta Composite Index (JCI) did not have a good year in 2015. It was characterized by investors’ volatile behavior due to uncertainty over the US Federal Reserve Bank’s position on interest rates, which it finally raised in December, and China’s continuing economic slowdown, which led to capital outflows from emerging markets. Further pressure came from increasing unhappiness at the Indonesian government performance and economic weakness. The JCI closed 2015 12% down at 4,593 points. This was the third-weakest performance among benchmark Asian stock indices after Singapore and Thailand. Liquidity was poor during 2015 as many investors took a wait-and-see approach. Total trading volume in 2015 was 2.75 trillion shares, down 40% from 4.67 trillion shares in 2014. The daily average stock transaction value was Rp5.8 trillion, down 4%, while the frequency rose 4.4% to an average of 221,942 transactions per day in 2015. Only 16 companies conducted an IPO on the IDX in 2015, while the IDX targets 35 companies to go public in 2016. It is expected that the market will fare better in 2016. Although fears of another US interest rate hike could spark capital outflows, an interest rate cut by Bank Indonesia in January 2016 gives an impetus to spur economic growth in

202


investor yang tidak bisa diprediksi karena ketidakpastian tingkat bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat, dimana pada akhirnya naik pada bulan Desember, serta perlambatan ekonomi di Cina yang menyebabkan arus modal keluar dari negaranegara berkembang.Selain dua hal diatas, tekanan juga datang dari ketidakpuasan pada kinerja pemerintah dan melemahnya ekonomi Indonesia. IHSG ditutup menurun 12% menjadi 4,593 poin pada akhir tahun 2015. Ini merupakan kinerja terburuk ketiga diantara indeks-indeks di Asia setelah Singapura dan Thailand. Tingkat likuiditas juga kurang baik selama 2015 dimana banyak investor mengambil langkah wait-and-see. Total volume perdagangan pada tahun 2015 sebesar 2,75 trilliun lembar saham, menurun 40% dari 4,67 trilliun lembar saham pada tahun 2014. Nilai rata-rata transaksi harian sebesar Rp5.8 trilliun, menurun 4%, sedangkan frekuensi meningkat 4.4% menjadi rata-rata 221.942 transaksi per hari pada tahun 2015. Hanya 16 perusahaan melaksanakan IPO di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2015, dimana IDX menargetkan 35 perusahaan IPO pada tahun 2016. Pada tahun 2016, diharapkan kondisi pasar lebih baik dari tahun 2015. Meskipun kekhawatiran akan kenaikan tingkat suku bunga ke level yang lebih tinggi oleh Bank Sentral Amerika Serikat bisa memicu arus modal keluar, namun penurunan tingkat suku bunga Bank Indonesia pada Januari 2016 memberikan dorongan untuk memacu pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan Bank Indonesia memperkirakan tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,2% sampai 5,6% pada tahun 2016.

KINERJA ADRO Sentimen negatif terus menekan penambang Indonesia selama tahun 2015. Pemintaan yang lebih rendah dari Cina dan harga komoditas yang lemah membuat harga saham dari banyak perusahaan pertambangan menurun

ADARO Share Price 2015 | Harga Saham ADARO 2015 1,200

Daily closing share price (Rp) Harga saham ditutup harian (Rp)

+20%

1,025 1,000

0

800

-20%

PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

600

-40%

Jakarta Mining Index Jakarta Composite Index Euromoney Global Mining Index Coal Mines

400

Bloomberg World Coal Index

Q1

200

0

FEB

JAN

Q2

APR

MAR

Q3

MAY

JUN

JUL

ADRO Quarterly Share Price Harga Saham Kuartalan Q1

Q2

AUG

Q4 SEP

OCT

NOV

DEC

ADRO vs global Indices ADRO vs Indeks Internasional

2014 (Rp)

515

-60%

2015 Q3

Q4

Q1

Q2

Q3

Q4

Open

1,060

985

1,165

1,160

1,040

960

755

530

Highest

1,060

1,325

1,385

1,160

1,040

980

760

700

Lowest

880

955

1,095

940

935

760

474

463

Close

980

1,175

1,175

1,040

950

760

535

515

ADARO Market Capitalization Kapitalisasi Pasar adaro 2014

2015

ADRO

2015 Open Buka

2015 Close Tutup

2015 +/-

1,040

515

-50%

JCI

5,242

4,593

-12%

DJIA

17,823

17,425

-2%

S&P 500

2,059

2,043

-0.77%

FTSE 100

6,566

6,242

-5%

NIKKEI

17,325

19,033

10%

1,373

811

-41%

JAKMINE

(Rp)

Share price Harga saham

Market cap. Kap. pasar

Share price Harga saham

Market cap. Kap. pasar

Bloomberg Mining

198

191

-3.5%

Open

1,060

33,905 trillion

1,040

33,265 trillion

Highest

1,385

44,301 trillion

1,040

33,265 trillion

Bloomberg Coal

264

128

-51.5%

Lowest

880

28,148 trillion

463

15,161 trillion

Close

1,040

33,265 trillion

515

16,473 trillion

Euromoney Gl. Mining Total Rtn

629

377

-40%


203


Indonesia, and the central bank forecasts Indonesian economic growth of between 5.2% and 5.6% this year.

ADRO PERFORMANCE Negative sentiment continued to depress Indonesian miners during 2015. Lower demand from China and weak commodity prices saw the stock price of many mining companies retreat sharply. The Jakarta Mining Index (JAKMINE) was the worst performer of the nine subindices that make up the JCI in 2015, ending the year at 811 points, down 41% from 1,369 at the end of 2014. ADRO performance was broadly in line with JAKMINE, showing a fall of 50% year on year. After opening 2015 at Rp1,040, it closed the year at Rp515. Among specific investor concerns were Adaro’s plans to develop coalfired power plants: this was not due to perceived negligence or poor strategy, but frustration at delays in land acquisition of our Central Java power plant project. More instrumental in our share price movement was the poor coal-price outlook.

DIVIDEND PAYMENT Notwithstanding unfavorable market conditions, Adaro is still committed to pay a cash dividend every year to its shareholders. According to Adaro’s Articles of Association, if the company books a net profit, then Adaro may distribute dividends to its shareholders upon the recommendation of the Board of Directors after obtaining approval from the AGMS. Adaro will declare dividends with respect to: 1) The operating income, cash flow, capital adequacy and the financial condition of Adaro and its subsidiaries with regard to reaching optimum growth in the future; 2) The required fulfillment of reserve funds; 3) Adaro and its subsidiaries’ obligations

204


tajam. Kinerja Indeks Sektor Pertambangan merupakan yang terburuk diantara sembilan sub-indeks yang membentuk IHSG, menutup tahun 2015 dengan 811 poin, menurun 41% dari 1.369 poin pada akhir tahun 2014. Kinerja ADRO secara keseluruhan sejalan dengan Indeks Sektor Pertambangan, dimana menurun 50% dibandingkan tahun sebelumnya. Setelah membuka tahun 2015 pada level Rp1.040, ADRO menutup tahun 2015 pada level Rp515. Total volume perdagangan selama tahun 2015 sebesar 2,27 triliun lembar saham serta kapitalisasi pasar pada saat penutupan tahun 2015 sebesar Rp16.5 trilliun. Diantara beberapa investor, ada kekhawatiran terhadap rencana Adaro membangun pembangkit listrik bertenaga batubara: Hal ini bukan disebabkan oleh kelalalian atau strategi yang buruk, namun kekhawatiran terhadap keterlambatan pembebasan lahan pada proyek Pembangkit Listrik Jawa Tengah. Prediksi harga batubara yang kurang baik juga sangat berperan dalam pergerakan saham Adaro.

PEMBAYARAN DIVIDEN Meskipun ditengah kondisi pasar yang kurang baik, Adaro tetap berkomitmen untuk membayar dividen tunai setiap tahun kepada para pemegang saham. Berdasarkan Anggaran Dasar Adaro, apabila perusahaan membukukan laba bersih, maka perusahaan dapat membagikan dividen kepada para pemegang saham atas rekomendasi dari Direksi setelah mendapat persetujuan dari Rapat Umum Pemegang Saham. Faktor-faktor yang dipertimbangkan Adaro untuk mengumumkan dividen meliputi: 1) Laba operasional, arus kas, kecukupan modal dan kondisi keuangan Adaro dan anak-anak perusahaannya yang terkait dengan pencapaian pertumbuhan optimum di masa depan; 2) Pemenuhan persyaratan dana cadangan; 3) Kewajiban Adaro dan anak-anak perusahaan berdasarkan kesepakatan dengan pihak ketiga (termasuk kreditur); dan 4)

Dividend Distribution to shareholders 2013-2015 Pembagian Dividen sejak Penawaran Umum Perdana 2013-2015 Fiscal year Tahun fiskal

2015

2014

2013

2012

2012

Interim

Final

Interim

Final

Interim

180.1

178.2

220.5

231.2

183.7

0.00110

0.00142

0.00094

0.00110

0.00125

35.2

45.4

30.1

35.2

40.0

Total dividends for year (US$m) Total dividen untuk tahun tersebut (AS$ juta)

-

75.5

-

75.2

-

Dividend payout ratio Rasio pembayaran dividen

-

42.4%

-

32.5%

-

Type of dividend Tipe dividen Net Income (US$m) Laba bersih (AS$ juta) Dividend per share (US$) Dividen per saham (AS$ juta) Dividend amount (US$m) Total dividen (AS$)

Notwithstanding unfavorable market conditions, Adaro is still committed to pay a cash dividend every year to its shareholders. Meskipun ditengah kondisi pasar yang kurang baik, Adaro tetap berkomitmen untuk membayar dividen tunai setiap tahun kepada para pemegang saham. based on agreements with third parties (including creditors); 4) Compliance with prevailing laws and regulations and AGMS approval. The 2015 AGMS approved a total dividend payment of US$75.49 million for the 2014 financial year, equivalent to 42.37% of 2014 net profit of US$178.16 million. This amount comprises the interim cash dividend of US$30.07 million, paid on January 16, 2015, and a final dividend of US$45.42 million, paid on May 27, 2015 (this was paid in rupiah using the Indonesia Central Bank middle rate of Rp13,040 to US$1). On Dec. 17, 2015, the Board of Directors and Board of Commissioners approved distribution of an interim dividend of US$35.18 million for the financial year 2015. The dividend payment was made on January 15, 2016.

Kepatuhan terhadap undang-undang dan peraturan yang berlaku dan persetujuan RUPST. RUPST Adaro tahun 2015 menyetujui total pembayaran dividen sebesar AS$75,49 juta untuk tahun buku 2014, atau setara dengan 42,37% dari laba bersih tahun fiskal 2014 sebesar AS$178,16 juta. Jumlah ini termasuk pembayaran dividen tunai interim sejumlah AS$30,07 juta yang dibayarkan pada 16 Januari 2015. Pembayaran dividen final sebesar AS$45,42 juta dibayarkan pada 27 Mei 2015 (Dibayarkan dalam Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia sebesar Rp13.040/AS$1). Pada 17 Desember 2015, Direksi dan Dewan Komisaris Adaro menyetujui pembayaran dividen tunai interim untuk tahun fiskal 2015 sebesar AS$35,18 juta. Pembayaran dividen dilakukan pada tanggal 15 Januari 2016.


205

our finances kinerja keuangan

PT ADARO ENERGY Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS DECEMBER 31, 2015, DECEMBER 31, 2014, & JANUARY 1, 2014 PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN/ 31 DESEMBER 2015, 31 DESEMBER 2014 & 1 JANUARI 2014

207

208



209

210



211

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES PTLampiran ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES 1/2 Schedule

Lampiran 1/1 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED BER 2015,LAPORAN 31 DESEMBER 2014 DAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION I 2014 1 JANUARY 2014 31 DESEMBER AS AT 31inDECEMBER 31 DECEMBER 2014 AND n dalam ribuan Dolar AS, 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN (Expressed thousands of2015, US Dollars, 1 JANUARI 2014 ai nominal dan data saham) except for par value and share data) 1 JANUARY 2014 (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US Dollars, kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 31 January 31 1 Notes 2015 2014* 2014*Desember/ Januari/ Desember/ Catatan/ December December January S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Notes 2015 2014* 2014* S LIABILITIES ASET ASSETS S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables ASET LANCAR 28 den 35,185 30,067 39,983 Dividends payable CURRENT ASSETS Kas dibayar dan setara kas 680,904 Cash and cash equivalents g masih harus 18 28,380 5 24,867702,452 42,987745,248 Accrued expenses Deposito Restricted time deposits mbalan kerja jangka berjangka yang dibatasi Short-term employee benefit 2,020 penggunaannya - bagian lancar1,577 6 370 1,849 389 liabilities current portion k 13,069 7 47,744195,694 37,468285,560 Taxes payable Piutang usaha 34c 309,565 Trade receivables lti 16 43,372 9 44,786 72,791 117,022 96,743 Royalties payable Persediaan 102,747 Inventories car atas pinjaman Current maturity of long-term Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes anjang: borrowings: bagian lancar 21 186,716 current portion ng sewa pembiayaan 29,30734a 32,249 83,067 32,289 80,452 Finance lease payables Recoverable taxes ng bank Pajak yang bisa dipulihkan 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans kembali - bagian19lancar 34b 10,875 current portion dari pihak ketiga 15,541 23,547 - 45,779 Loans from a third party Piutang lain-lain - 20 pihak ketiga 1,980 instruments Other receivables - third parties keuangan derivatif 8,147 61,864 2,384 - 1,606 Derivative financial lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilitiesLoan to a third party Pinjaman ke pihak ketiga bagian lancar 17 16,670 current portion litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Pinjaman ke pihak berelasi 40,233 Loan to a related party Instrumen keuangan derivatif 1,379 LIABILITIES Derivative financial instruments S JANGKA PANJANG NON-CURRENT dari pihak ketiga 19 dibayar 15,541 Loans from a third party and prepayments Uang muka dan biaya Advances angka panjang setelah dimuka - bagian lancar 8 11,089 15,656 18,469 current portion i bagian yang Long-term borrowings, net of Other current assets Asetakan lancar lain-lain 1,125 588 952 mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables 1,092,519 1,271,632 1,370,879 Total current assets ng bank Total aset lancar 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans es 789,870 Senior Notes ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits Deposito berjangka mbalan pascayang kerjadibatasi penggunaannya 23 51,344 51,012 37,641 liabilities Restricted time deposits amasi dan penutupan Provision for mine bagian tidak lancar 6 1,956 1,166 601 reclamation non-current portion 24 asosiasi 72,999 65,138 40,355 and closure Investasi pada entitas Investment in associates dan ventura bersama 402,021 litas jangka panjang 2,151,11312 2,379,797327,460 2,744,603395,626 Total non-current liabilities and joint ventures Uang muka dan biaya dibayar Advances and prepayments ABILITAS dimuka - bagian tidak lancar2,605,586 8 3,154,392 49,345 3,518,282 52,641 TOTAL 68,170 LIABILITIES non-current portion Pinjaman ke pihak ketiga Loan to a third party EQUITY - bagian tidak lancar 17 20,000 non-current portion Pajak dibayar dimuka Prepaid taxes ang diatribusikan Equity attributable to pemilik entitas induk owners of the parent entity non-current portion bagian tidak lancar 34a 38,901 47,473 am - modalPajak dasaryang bisa dipulihkan Share capital - authorised Recoverable taxes 00.000 lembar; shares; non-current portion kembali - bagian tidak lancar 34b - 80,000,000,000 12,301 kan dan disetor penuh issued and fully paid Aset eksplorasi dan evaluasi 10 213 111 Exploration 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at and evaluation assets pertambangan 2,026,965 2,098,603 2,186,801 Mining properties minal Rp100Properti per saham 25 342,94013 342,940 342,940 par value of Rp100 per share Aset neto tetap 1,467,111 1,616,603 1,705,799 Fixed assets modal disetor, 26 1,154,49411 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Goodwill 920,296 Goodwill 27 1,387,00914 1,310,883903,553 1,199,987903,553 Retained earnings rehensif lain 2i (18,555) (10,256) 4,755 Other comprehensive loss Deferred tax assets Aset pajak tangguhan 34e (40,707) 4,746 8,660 Aset tidak lancar lain-lain 26,073 21,599 20,278 Other non-current assets tas yang diatribusikan Total equity attributable to pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Total aset tidak lancar 4,866,110 5,142,232 5,325,038 Total non-current assets an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests TOTAL ASET 5,958,629 6,413,864 6,695,917 TOTAL ASSETS tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity

* Disajikan kembali (Catatan 3) ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917

embali (Catatan 3)

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

As restated (Note 3) *


atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.

212



Lampiran 1/2 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED ESEMBER 2015, LAPORAN 31 DESEMBER 2014 DAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION NUARI 2014 1 JANUARY 2014 31 DESEMBER AS AT 31 31 DECEMBER 2014 AND atakan dalam ribuan Dolar AS, 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN (Expressed in DECEMBER thousands of 2015, US Dollars, 1 JANUARI 2014 ali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data) 1 JANUARY 2014 (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US Dollars, kecuali nilai nominal dan data saham) except for par value and share data) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ 1 Catatan/ December December 31 January 31 Desember/ Notes 2015 2014* 2014*Desember/ Januari/ Catatan/ December December January ILITAS DAN EKUITAS Notes 2015 2014* LIABILITIES 2014* AND EQUITY

ILITAS

LIABILITIES LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS DAN EKUITAS

ILITAS JANGKALIABILITAS PENDEK CURRENT LIABILITIES LIABILITIES g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables LIABILITAS JANGKA CURRENT LIABILITIES g dividen 28 PENDEK35,185 30,067 39,983 Dividends payable Utang usaha 326,987 Trade payables n yang masih harus dibayar 18 28,380 15 24,867196,419 42,987351,145 Accrued expenses dividen 28 35,185 30,067 39,983 itas imbalan kerjaUtang jangka Short-term employee benefit Dividends payable Beban yang masih harus dibayar 1,577 18 42,987 liabilities Accrued expenses ndek 2,020 28,3801,849 24,867 Liabilitas imbalan34c kerja jangka 13,069 Short-term employee benefit g pajak 47,744 37,468 Taxes payable pendek 1,849 liabilities g royalti 16 43,372 44,786 1,577 117,022 2,020 Royalties payable Utang pajak 34c 13,069 47,744 37,468 of long-term Taxes payable an lancar atas pinjaman Current maturity Utang royalti 16 43,372 44,786 117,022borrowings: Royalties payable gka panjang: Bagian lancar atas21pinjaman maturity of long-term Utang sewa pembiayaan 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Current jangka panjang:22 borrowings: Utang bank 93,574 160,522 155,577 Bank loans 32,289 Finance man dari pihak ketiga- Utang sewa19pembiayaan - 21 15,541 29,307 - 32,249 Loans from a third partylease payables - Utang bank20 umen keuangan derivatif 8,147 22 61,864 93,574 -160,522 Derivative155,577 financial instruments Bank loans Pinjaman dari pihak ketiga 15,541 Loans from a third party g lain-lain 5,443 19 3,790 19,517 Other liabilities Instrumen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments liabilitas jangkaUtang pendek 454,473 774,595 5,443 773,679 3,790 Total current liabilities lain-lain 19,517 Other liabilities

ILITAS JANGKATotal PANJANG NON-CURRENT liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 LIABILITIES Total current liabilities man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party LIABILITAS NON-CURRENT LIABILITIES man jangka panjang setelah JANGKA PANJANG Pinjaman 19 15,541 from a third party urangi bagian yang akan dari pihak ketiga Long-term borrowings, net Loans of Pinjaman uh tempo dalam satu tahun:jangka panjang setelah current maturities: dikurangi bagian borrowings, net of Utang sewa pembiayaan 21yang akan 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Long-term jatuh tempo dalam current maturities: Utang bank 22 satu tahun: 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans - Utang sewa pembiayaan 47,511 Senior Finance or Notes - 21 - 45,443 789,870 74,322 Noteslease payables 1,383,481 1,613,437 1,195,541 itas pajak tangguhan - Utang bank 34e 582,305 22 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Bank loans Senior Notes - Post-employment 789,870 Senior Notes benefits Liabilitas 633,685 liabilities Deferred tax liabilities itas imbalan pasca kerja pajak tangguhan 23 51,34434e 51,012582,305 37,641575,888 Post-employment benefits si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation Liabilitas imbalan 24 pasca kerja 72,999 23 37,641and closure liabilities mbang 65,138 51,344 40,355 51,012 Provisi reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation liabilitas jangka panjang 2,151,113 24 2,379,797 72,999 2,744,603 65,138 Total non-current liabilities tambang 40,355 and closure

AL LIABILITAS Total liabilitas jangka panjang 2,605,586

TAS

TOTAL LIABILITAS

2,151,113 2,379,797 3,154,392 3,518,282 2,605,586

3,154,392

2,744,603 Total non-current liabilities TOTAL LIABILITIES 3,518,282

EQUITY TOTAL LIABILITIES

as yang diatribusikan Equity attributable to EKUITAS EQUITY pada pemilik entitas induk owners of the parent entity al saham - modalEkuitas dasar yang diatribusikan Share capital - authorisedEquity attributable to kepada pemilik entitas induk owners of the parent entity 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Modalpenuh saham - modal dasar Share capital - authorised empatkan dan disetor issued and fully paid 80.000.000.000 lembar; shares; 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares 80,000,000,000 at ditempatkan dan ai nominal Rp100 per saham 25disetor penuh 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share issued and fully paid 31.985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net nilai nominal Rp100 342,940 value of Rp100 per share o laba 27 per saham 1,387,009 25 1,310,883342,940 1,199,987342,940 Retainedpar earnings Tambahan modal 2i disetor, neto (18,555)26 (40,707) 1,154,494 1,154,494 Other 1,154,494 Additional paid-in capital, net komprehensif lain (10,256) comprehensive loss Saldo laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to comprehensive loss Rugi komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Total ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to ntingan non-pengendali 487,155 491,862 490,470 interests kepada pemilik29entitas induk 2,865,888 2,767,610Non-controlling 2,687,165 owners of the parent entity ekuitas

3,353,043 29 3,259,472487,155 3,177,635491,862 Kepentingan non-pengendali

AL LIABILITAS DAN Total ekuitas UITAS TOTAL LIABILITAS DAN ajikan kembali (Catatan EKUITAS 3)

5,958,629

490,470 Total equity Non-controlling interests

LIABILITIES AND 3,353,043 3,259,472 TOTAL 3,177,635 Total equity 6,413,864 6,695,917 EQUITY TOTAL LIABILITIES AND As restated (Note 3) * 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY

* Disajikan kembali (Catatan 3) merupakan As restated (Note 3) * atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form an agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan. Menciptakan nilai, mendorong pertumbuhan, membangun Indonesia | Adaro Energy laporan tahunan 2015

213


Lampiran 2/1 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION LABA2014 RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED BER 2015,LAPORAN 31 DESEMBER DAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND STATEMENTS OF KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND OTHER I 2014 1 JANUARY 2014 UNTUK TAHUN COMPREHENSIVE FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan Dolar AS, YANG BERAKHIR (Expressed in thousandsINCOME of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US Dollars, kecuali laba bersih per saham dasar except for basic and diluted earnings per share) 31 dan dilusian) 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ DecemberCatatan/ December 31January Desember/December Notes 2015 Notes2014* 2014* 2015 2014*

S DAN EKUITAS Pendapatan usaha

30

2,684,476

S

31

(2,141,176)

196,419 351,145 35,185 30,067 28,380 32 24,867 33 1,577 2,020 13,069 47,744 43,372 44,786

543,300 326,987 39,983 (133,010) 42,987 (78,409) 1,849 331,881 37,468 117,022 (60,762) 11,859 32,289 155,577 (3,005) (51,908) 19,517 279,973 773,679 (128,970) 151,003

Beban pokok pendapatan S JANGKA PENDEK Laba bruto ha 15 den 28 Beban usaha g masih harus dibayar 18 Beban lain-lain, neto mbalan kerja jangka

Laba usaha k 34c lti 16 Biaya keuangan car atas pinjaman anjang: Pendapatan keuangan Bagian atas rugi neto ng sewa pembiayaan 21 entitas asosiasi 29,307 32,249 ng bank 22 93,574 12 160,522 dan ventura bersama dari pihak ketiga 19 15,541 keuangan derivatif 20 8,147 61,864 lain 5,443 3,790 Laba sebelum pajak penghasilan litas jangka pendek 454,473 774,595 Beban pajak penghasilan 34d S JANGKA PANJANG dari pihak ketiga 19 15,541 Labasetelah tahun berjalan angka panjang i bagian yang akan mpo dalam Penghasilan satu tahun: komprehensif lain tahun berjalan:21 ng sewa pembiayaan 45,443 74,322 ng bank 22 1,383,481 1,613,437 Pos-pos yang akan direklasifikasi es ke laba rugi: 34e ajak tangguhan 582,305 575,888

Selisih mbalan pasca kerjakurs karena23penjabaran 51,344 amasi dan penutupan laporan keuangan 24 72,999 Bagian atas penghasilan komprehensif lainnya dari entitas asosiasi dan litas jangka panjang 2,151,113 ventura bersama

51,012 65,138 2,379,797

ABILITAS

2,605,586 3,154,392 Bagian efektif dari pergerakan instrumen lindung nilai dalam rangka lindung nilai arus kas 20 ang diatribusikan Pajak penghasilan terkait pos ini 34d pemilik entitas induk am - modal dasar 00.000 lembar; kan dan disetor penuh Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi 62.000 lembar ke dengan laba rugi: minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Pengukuran kembali liabilitas imbalan 27 1,387,009 1,310,883 rehensif lain pasca kerja 2i (18,555) (40,707) Pajak penghasilan terkait pos ini 34d tas yang diatribusikan pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610

an non-pengendali 29komprehensif 487,155 Total penghasilan lain tahun berjalan, setelah tas 3,353,043 pajak ABILITAS DAN Total penghasilan komprehensif S 5,958,629 tahun berjalan

embali (Catatan 3) * Disajikan kembali (Catatan 3)

491,862

47,511 1,195,541 789,870 633,685 37,641 (7,018) 40,355 2,744,603 3,518,282 50,761 (22,843) 20,900 342,940 1,154,494 1,199,987 6,460 (10,256) (1,966) 4,494 2,687,165 490,470

3,259,472

3,177,635 25,394

6,413,864

6,695,917 176,397

LIABILITIES 3,325,444AND EQUITY

Revenue

(2,605,707)LIABILITIES Cost of revenue CURRENT LIABILITIES 719,737 Gross profit Trade payables Dividends payable (163,192) Accrued expenses Operating expenses (66,713) Short-term employee benefit Other expenses, net liabilities 489,832 Taxes payable Operating income Royalties payable Finance costs Current(189,717) maturity of long-term 25,260borrowings: Finance income Share Finance lease payables - in net loss of associates Bank loans (3,736) and joint ventures Loans from a third party Derivative financial instruments (168,193) Other liabilities 321,639 Profit before income tax Total current liabilities (138,395)LIABILITIESIncome tax expenses NON-CURRENT Loans from a third party 183,244 Profit for the year Long-term borrowings, net of Other comprehensive income current maturities: for the year: Finance lease payables Bank loans ItemsNotes that may be subsequently Senior Deferred taxreclassified liabilities to profit or loss: Exchange difference due to Post-employment benefits liabilities financial statements Provision for mine reclamation (4,082) translation and closure Share of other comprehensive income of associates Total non-current (310) liabilities and joint ventures Effective portion of movement TOTAL LIABILITIES on hedging instruments designated as cash flows EQUITY (52,044) hedges Equity attributable 23,419 Incometo tax relating to this item owners of the parent entity Share capital - authorised (33,017) 80,000,000,000 shares; issued and fully Itemspaid that will not be reclassified 31,985,962,000 shares at to profit or loss: par value of Rp100 per share Remeasurements of Additional paid-in capital, net post-employment benefit Retained earnings (2,800) obligations Other comprehensive loss 978 Income tax relating to this item Total equity attributable to owners of (1,822) the parent entity Non-controlling interests Total other comprehensive income for the year, Total equity (34,839) net of tax TOTAL LIABILITIES AND Total comprehensive income EQUITY 148,405 for the year As restated (Note 3) *



214



Lampiran 2/2 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION LABA2014 RUGI DAN PENGHASILAN CONSOLIDATED ESEMBER 2015,LAPORAN 31 DESEMBER DAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND STATEMENTS OF KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN PROFIT OR LOSS AND OTHER NUARI 2014 1 JANUARY 2014 UNTUK TAHUN COMPREHENSIVE FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, YANG BERAKHIR (Expressed in thousandsINCOME of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US Dollars, kecuali laba bersih per saham dasar except for basic and diluted earnings per share) 31 dan dilusian) 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ DecemberCatatan/ December 31January Desember/December Notes 2015 Notes2014* 2014* 2015 2014*

ILITAS DAN EKUITAS Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada: ILITAS Pemilik entitas induk ILITAS JANGKAKepentingan PENDEK non-pengendali 29 g usaha 15 196,419 351,145 g dividen 28 35,185 30,067 Labadibayar tahun berjalan n yang masih harus 18 28,380 24,867 itas imbalan kerja jangka ndek 2,020 Total penghasilan komprehensif1,577 g pajak 47,744 tahun berjalan34c yang dapat 13,069 g royalti 16 43,372 44,786 diatribusikan kepada: an lancar atas pinjaman Pemilik entitas induk gka panjang: Kepentingan non-pengendali Utang sewa pembiayaan 21 29,307 29 32,249 Utang bank 22 93,574 160,522 Total penghasilan man dari pihak ketiga 19komprehensif 15,541 tahun berjalan 20 umen keuangan derivatif 8,147 61,864 g lain-lain 5,443 3,790 Laba bersih per saham 36 liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 - Dasar - Dilusian ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga 19 15,541 man jangka panjang setelah * Disajikan kembali (Catatan 3) urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 or Notes itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888

itas imbalan pasca kerja si reklamasi dan penutupan mbang

LIABILITIES AND EQUITY

152,440 (1,437) 326,987 39,983 151,003 42,987 1,849 37,468 117,022 178,883 (2,486) 32,289 155,577 176,397 19,517 773,679 0.00477 0.00444 -

23

51,344

51,012

37,641

24

72,999

65,138

40,355

Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation and closure

2,151,113

2,379,797

2,744,603

Total non-current liabilities

2,605,586

3,154,392

3,518,282

TOTAL LIABILITIES

liabilitas jangka panjang

AL LIABILITAS

47,511 1,195,541 789,870 633,685

TAS

as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh 985.962.000 lembar dengan ai nominal Rp100 per saham bahan modal disetor, neto o laba komprehensif lain

ekuitas

AL LIABILITAS DAN UITAS

ajikan kembali (Catatan 3)


EQUITY

25 26 27 2i

ekuitas yang diatribusikan pada pemilik entitas induk

ntingan non-pengendali

Profit for the year LIABILITIES attributable to: 177,897 Owners of the parent entity CURRENT 5,347 LIABILITIES Non-controlling interests Trade payables Dividends payable 183,244 Accrued expenses Profit for the year Short-term employee benefit liabilities Total comprehensive Taxes payable income for the year Royalties payable attributable to: Current145,697 maturity of long-term Owners of the parent entity borrowings: 2,708 Finance lease payables - Non-controlling interests Bank loans Totalparty comprehensive income Loans from a third for the year Derivative148,405 financial instruments Other liabilities Earnings per share Total current liabilities 0.00556 Basic 0.00518 LIABILITIES Diluted NON-CURRENT Loans from a third party

29

342,940 1,154,494 1,387,009 (18,555)

342,940 1,154,494 1,310,883 (40,707)

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)

Equity attributable to owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

2,865,888

2,767,610

2,687,165

Total equity attributable to owners of the parent entity

487,155

491,862

490,470

Non-controlling interests

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY As restated (Note 3) *

atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.


215

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 1/2 Schedule

POSISI KEUANGAN DASIAN BER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN I 2014 n dalam ribuan Dolar AS, ai nominal dan data saham)

Catatan/ Notes

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND 1 JANUARY 2014 (Expressed in thousands of US Dollars, except for par value and share data)

31 Desember/ December 2015

31 Desember/ December 2014*

1 Januari/ January 2014*

S DAN EKUITAS


S

LIABILITIES

S JANGKA PENDEK ha den g masih harus dibayar mbalan kerja jangka

k lti car atas pinjaman anjang: ng sewa pembiayaan ng bank dari pihak ketiga keuangan derivatif lain

15 28 18

196,419 35,185 28,380

351,145 30,067 24,867

326,987 39,983 42,987

34c 16

1,577 13,069 43,372

2,020 47,744 44,786

1,849 37,468 117,022

29,307 93,574 8,147 5,443

32,249 160,522 15,541 61,864 3,790

32,289 155,577 19,517

CURRENT LIABILITIES Trade payables Dividends payable Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Taxes payable Royalties payable Current maturity of long-term borrowings: Finance lease payables Bank loans Loans from a third party Derivative financial instruments Other liabilities

454,473

774,595

773,679

Total current liabilities

15,541

-

-

NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party

21 22 19 20

litas jangka pendek

S JANGKA PANJANG dari pihak ketiga angka panjang setelah i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: ng sewa pembiayaan ng bank es ajak tangguhan

19

34e

45,443 1,383,481 582,305

74,322 1,613,437 575,888

47,511 1,195,541 789,870 633,685

23

51,344

51,012

37,641

24

72,999

65,138

40,355


litas jangka panjang

2,151,113

2,379,797

2,744,603


ABILITAS

2,605,586

3,154,392

3,518,282

TOTAL LIABILITIES

mbalan pasca kerja amasi dan penutupan

21 22

EQUITY

ang diatribusikan pemilik entitas induk am - modal dasar 00.000 lembar; kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan minal Rp100 per saham modal disetor, neto

342,940 1,154,494 1,387,009 (18,555)

342,940 1,154,494 1,310,883 (40,707)

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)


2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


rehensif lain

25 26 27 2i

tas yang diatribusikan pemilik entitas induk

an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)


atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

216

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.



Lampiran 4/1 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION CONSOLIDATED STATEMENTS ARUS KAS KONSOLIDASIAN AS AT 31 DECEMBER 2015, ESEMBER 2015,LAPORAN 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DECEMBER 2014 AND OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR NUARI 2014 1 JANUARY 2014 31 Dollars, DECEMBER 2015 AND 2014 PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 atakan dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US (Expressed thousands of US Dollars) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) ali nilai nominal dan data saham) except for par value and shareindata)

31 3131 Desember/December 1 Desember/ Desember/ 2015 Januari/ 2014 Catatan/ December December January Arus kas dari aktivitas Cash flows from operating activities Notes operasi 2015 2014* 2014* Penerimaan dari pelanggan 2,776,552 3,342,921 Receipts from customers ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYPayments to suppliers Pembayaran kepada pemasok (1,713,618) (1,988,783) Pembayaran kepada karyawan (129,645) (131,744) Payments to employees ILITAS LIABILITIES Penerimaan pendapatan bunga 11,391 25,260 Receipts of finance income Pembayaran (234,959) (396,338) ILITAS JANGKA PENDEK royalti CURRENT LIABILITIESPayments of royalties Pembayaran pajak15penghasilan196,419 badan Payments of corporate income taxes g usaha 351,145 326,987 Trade payables g dividen 28 30,067 dan pajak penghasilan final 35,185 (207,055)39,983 (182,635) Dividends payable and final income taxes n yang masih harus dibayar restitusi 18 pajak penghasilan 28,380 24,86750,95042,987 Penerimaan 88,726 Accrued expenses Receipts of income tax refunds itas imbalan kerja jangka Short-term Payments employee benefit Pembayaran beban bunga dan keuangan (45,427) (164,298) of interest and finance costs ndek 1,577 2,020 3,405 1,849 liabilities Penerimaan/(pembayaran) lain-lain, neto (1,003) Other receipts/(payments), net g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable g royalti 16 diperoleh43,372 44,786 117,022 Royalties payable Arus kas bersih yang dari Net cash flows provided an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term aktivitas operasi 511,594 592,106 from operating activities gka panjang: borrowings: Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease Cash payables - from investing activities Arus kas dari aktivitas investasi flows Utang bank Pembelian aset tetap 22 93,574 160,522(69,978) 155,577 (55,226) Bank loans - Purchase of fixed assets man dari pihak ketiga 15,541 Loans from a third party for addition of mining Pembayaran atas 19 penambahan propertiPayment umen keuangan derivatif 8,147 61,864(31,175) Derivative pertambangan 20 (48,054)financial instruments properties g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Pemberian pinjaman ke pihak ketiga (20,000) Loan given to a third party Hasil penjualan aset tetap 5,086 Proceeds from disposal of fixed assets liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 2,712 773,679 Total current liabilities Pembayaran atas penambahan aset Payment for addition of exploration and ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES evaluation assets eksplorasi dan evaluasi (8) (102) man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a thirdfrom partythe sale of investment Hasil penjualan investasi Proceeds man jangka panjang setelah pada entitas asosiasi 25,130 in an associate urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net ofPurchase of additional Penambahan kepemilikan uh tempo dalam satu tahun: current maturities: pada entitas asosiasi -47,511 (9,750) Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 Finance lease payables - interest in associates kembali Utang bank Penerimaan pembayaran 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans - Receipt from repayment pinjaman ke pihak ketiga 16,670 of loan to a third party or Notes 789,870 Senior Notes Penerimaan pembayaran kembali Receipt from repayment itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities pinjaman ke pihak berelasi 40,233 of loan to a related party Post-employment benefits itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities si reklamasi danArus penutupan Provision for mine reclamation kas bersih yang digunakan Net cash flows used in mbang 24 investasi72,999 65,138 and closure investing activities untuk dari aktivitas (118,449)40,355 (26,013)

liabilitas jangka panjang 2,151,113 Arus kas dari aktivitas pendanaan AL LIABILITAS Pembayaran utang bank 2,605,586 Penerimaan utang bank Pembayaran dividen kepada TAS pemegang saham Perusahaan as yang diatribusikan Pembayaran utang sewa pembiayaan pada pemilik entitas induk beban yang berhubungan Pembayaran al saham - modal dasar dengan pinjaman 000.000.000 lembar; Pembayaran empatkan dan disetor penuh dividen kepada kepentingan 985.962.000 lembar dengan non-pengendali ke deposito yang ai nominal Rp100Transfer per saham 25 berjangka 342,940 dibatasi bahan modal disetor, neto penggunaannya 26 1,154,494 Pinjaman dari pihak o laba 27ketiga 1,387,009 Penerimaan setoran komprehensif lain 2i modal dari (18,555) kepentingan non-pengendali ekuitas yang diatribusikan Pelunasan Senior Notes pada pemilik entitas induk 2,865,888 Arus kas bersih yang digunakan ntingan non-pengendali 29 487,155 untuk aktivitas pendanaan ekuitas 3,353,043



5,958,629

2,379,797

2,744,603

(625,250) 3,154,392 3,518,282 320,000 (75,487) (31,821) (6,874) (2,221) 342,940 342,940 1,154,494 (1,160) 1,154,494 1,310,883 1,199,987 (40,707) (10,256) 2,767,610 2,687,165 491,862 490,470 (422,813) 3,259,472 3,177,635 6,413,864

6,695,917

Total non-current liabilities Cash flows from financing activities (729,249)TOTAL LIABILITIES Repayments of bank loans 1,156,000 Proceeds from bank loans Payments of dividends to EQUITY (75,168) the Company’s shareholders Equity attributable (39,694) Payments ofto finance lease payables owners of the parent entity Share capital - authorised (22,762) Payment of loan related costs 80,000,000,000 shares; Payments of dividends to issued and fully paid (1,032) interests 31,985,962,000 sharesnon-controlling at par value of Rp100 per share (176) paid-in Transfer restricted time deposits Additional capital,tonet 15,541 Retained earnings Loans from a third party Receipt of capital injection from Other comprehensive loss 219 non-controlling interests Total equity attributable to (800,000) Redemption of Senior Notes owners of the parent entity Net cash flows used in Non-controlling interests (496,321) financing activities Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY As restated (Note 3) *

atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan. Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.


217


Lampiran 4/2 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION CONSOLIDATED STATEMENTS ARUS KAS KONSOLIDASIAN AS AT 31 DECEMBER 2015, BER 2015,LAPORAN 31 DESEMBER 2014 DAN 31 DECEMBER 2014 AND OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR I 2014 1 JANUARY 2014 31 Dollars, DECEMBER 2015 AND 2014 PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 n dalam ribuan Dolar AS, (Expressed in thousands of US (Expressed thousands of US Dollars) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS) ai nominal dan data saham) except for par value and shareindata)

31 3131 Desember/December 1 Desember/ Desember/ 2015 Januari/ 2014 Catatan/ December December January Notes bersih2015 2014* 2014* (Penurunan)/kenaikan kas dan Net (decrease)/increase in cash and setara kas (29,668) 69,772 S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYcash equivalents

S

Kas dan setara kas pada awal tahun 745,248 S JANGKA PENDEK ha 15 196,419 351,145 326,987 Efek perubahan nilai den 28 kurs pada35,185 30,067 39,983 kas dan setara18 kas g masih harus dibayar 28,380 24,867(13,128)42,987 mbalan kerja jangka 2,020 1,849 Kas dan setara kas pada akhir 1,577 k 13,069 47,744 tahun (Catatan34c 5) 702,45237,468 lti 16 43,372 44,786 117,022 car atas pinjaman anjang: Lihat Catatan 38 untuk transaksi non-kas ng sewa pembiayaan 21 penyajian29,307 32,249 32,289 ng bank Grup. 22 93,574 160,522 155,577 dari pihak ketiga 19 15,541 keuangan derivatif 20 8,147 61,864 lain 5,443 3,790 19,517

litas jangka pendek


19

LIABILITIES Cash and cash equivalents at 680,904 the beginning of the year CURRENT LIABILITIES Trade payables Effect ofpayable exchange rate changes on Dividends (5,428) Accruedcash and cash equivalents expenses Short-term employee benefit liabilities Cash and cash equivalents at the end Taxes payable 745,248 of the year (Note 5) Royalties payable Current maturity of long-term borrowings: Refer tolease Notepayables 38 for presentation of the Group’s Finance non-cash transactions. Bank loans Loans from a third party Derivative financial instruments Other liabilities

454,473

774,595

773,679


15,541

-

-


34e

45,443 1,383,481 582,305

74,322 1,613,437 575,888

47,511 1,195,541 789,870 633,685

23

51,344

51,012

37,641

24

72,999

65,138

40,355



2,151,113

2,379,797

2,744,603


ABILITAS

2,605,586

3,154,392

3,518,282

TOTAL LIABILITIES


21 22

EQUITY


342,940 1,154,494 1,387,009 (18,555)

342,940 1,154,494 1,310,883 (40,707)

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)


2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


rehensif lain

25 26 27 2i


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



218



Lampiran 5/1 Schedule ORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December January 1. UMUM Catatan/ 1. GENERAL Notes 2015 2014* 2014* a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY lainnya information ILITAS LIABILITIES PT Adaro Energy Tbk (“Perusahaan”) didirikan PT Adaro Energy Tbk (the “Company”) was ILITAS JANGKA PENDEK berdasarkan Akta Notaris Sukawaty Sumadi, CURRENT LIABILITIES established by Notarial Deed No. 25 dated g usaha 326,987 S.H.,15Notaris di 196,419 Jakarta, No. 351,145 25, tertanggal 28 July Trade 2004 payables of Sukawaty Sumadi, S.H., g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable 28 Juli 2004. Akta pendirian Perusahaan telah Notary in Jakarta. The Deed was published in n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses diumumkan dalam Berita Negara Republik the State Gazette benefit of the Republic of Indonesia itas imbalan kerja jangka Short-term employee Indonesia No. 59, 1,577 tertanggal 252,020 Juli 2006, 1,849 No. 59, datedliabilities 25 July 2006, State Gazette ndek g pajak 34c 13,069 No. 8036 47,744 Taxes Tambahan Berita Negara dan telah37,468 Supplement No.payable 8036 and was approved g royalti 16 oleh Menteri 43,372Kehakiman 44,786 117,022 Royalties payable disetujui Republik by the Minister of Justice of the an lancar atas pinjaman Current maturity of Indonesia dengan Surat Keputusan Republic of long-term Indonesia in Decree gka panjang: borrowings: No. C-21493 HT.01.01.TH.2004 tertanggal No. C-21493 HT.01.01.TH.2004 dated Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables 26 22Agustus 2004. 26 August Utang bank 93,574 Anggaran 160,522 Dasar 155,577 Bank2004. loansThe - Articles of Association of Perusahaan telah diubah beberapa kali the Company haveparty been amended several man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third dengan times with theinstruments most recent change by Notarial umen keuangan derivatif 20 perubahan terakhir 8,147 berdasarkan 61,864 Akta Derivative financial Notaris Humberg 5,443 Lie, S.H., S.E., Deed No. Other 36 dated 6 July 2015 of Humberg g lain-lain 3,790 M.Kn.,19,517 liabilities No. 36 tertanggal 6 Juli 2015 untuk Lie, S.H., S.E., M.Kn., to conform with the liabilitas jangka pendek 454,473 Dasar 774,595 773,679 Total current liabilities menyesuaikan Anggaran Perusahaan requirements of the Financial Services dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Authority (Otoritas Jasa Keuangan) ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES No. 32/POJK.04/2014 tertanggal 8 Desember Regulation dated man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from aNo. third 32/POJK.04/2014, party man jangka panjang setelah 2014 tentang Rencana dan Pelaksanaan 8 December 2014, regarding the General urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Meeting of Shareholders of a Public uh tempo dalam satu tahun: Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa current maturities: Company and the Financial Services Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Keuangan No. 1,383,481 33/POJK.04/2014, tertanggal Authority (Otoritas Jasa Keuangan) Utang bank 22 1,613,437 1,195,541 Bank loans 8 Desember 2014, tentang Dewan Direksi dan Regulation No. 33/POJK.04/2014, dated or Notes 789,870 Senior Notes Komisaris Perusahaan Perubahan 8 December 2014, regarding the Boards of itas pajak tangguhan 34e 582,305 Publik. 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Anggaran Dasar ini telah diterima oleh Menteri Directors and Commissioners of the Public Post-employment benefits itas imbalan pasca kerja 23 dan Hak 51,344 51,012 Hukum Asasi Manusia Republik37,641 Company. Theliabilities amendment of the Articles of si reklamasi dan penutupan Indonesia Provision for mine was reclamation dengan Surat Penerimaan Association accepted by the Minister of mbang 24 72,999 and closure Pemberitahuan Perubahan 65,138 Anggaran40,355 Law and Human Rights of the Republic of tertanggal Indonesia in Notification liabilitas jangka panjang Dasar No. AHU-AH.01.03-0953799, 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Receipt No. AHU3 Agustus 2015. AH.01.03-0953799, dated 3 August 2015. AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES In July 2008, the Company conducted an Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melakukan TAS Penawaran Umum Saham Perdana sebanyak Initial Public EQUITY Offering (“IPO”) of 11,139,331,000 shares (34.8% of 11.139.331.000 lembar saham (34,8% dari as yang diatribusikan Equity attributable to modal saham yang 31,985,962,000 pada pemilik entitas induk 31.985.962.000 owners of the parent shares entity issued and fully paidditempatkan dan disetor penuh). Penawaran up). The shares offered to the public in the al saham - modal dasar Share capital - authorised 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; IPO were listed on the Indonesian Stock kepada masyarakat tersebut dicatat di Bursa empatkan dan disetor penuh Efek Indonesia pada tanggal 16 Juli 2008. issued and paid2008. Exchange on fully 16 July 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at ai nominal Rp100 per saham Sesuai 25 dengan 342,940 342,940 Dasar, 342,940 par value of Rp100 perwith share Pasal 3 Anggaran In accordance Article 3 of the Articles of bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Perusahaan bergerak dalam1,154,494 bidang usaha Association, the Company is engaged in o laba 27 1,387,009 1,199,987 earnings perdagangan, jasa, industri,1,310,883 pengangkutan trading,Retained services, industry, coal hauling, komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss batubara, perbengkelan, pertambangan, dan workshop activities, mining and construction. The Company’s subsidiaries are engaged in ekuitas yang diatribusikan konstruksi. Entitas anak bergerak dalam Total equity attributable to pada pemilik entitas induk bidang usaha2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity pertambangan batubara, coal mining, coal trading, mining contractor perdagangan batubara, jasa kontraktor services, infrastructure, coal logistics and ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests penambangan, infrastruktur, logistik batubara, power generation activities. dan pembangkitan listrik. ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity


TOTAL LIABILITIES AND Perusahaan mulai beroperasi secara The Company commenced its commercial 6,413,864 6,695,917 EQUITY komersial pada 5,958,629 bulan Juli 2005. Perusahaan operations in July 2005. The Company’s head berdomisili di Jakarta dan berlokasi di Gedung office isAs in Jakarta and is located at the ajikan kembali (Catatan 3) restated (Note 3) * Menara Karya, lantai 23, Jl. H.R. Rasuna Said Menara Karya Building, 23rd floor, Jl. H.R. Blok terlampir X-5, Kav. 1-2, Jakarta Selatan. Said Block atatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan The accompanying notes to the consolidated Rasuna financial statements form an X-5, Kav. 1-2, South agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. Jakarta. secara keseluruhan.


219

PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES PT Lampiran ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES 1/2 Schedule

Lampiran 5/2 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands ofAND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Notes 2015 2014* 2014* a. Pendirian Perusahaan dan informasi a. Establishment of the Company and other S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY lainnya (lanjutan) information (continued) S LIABILITIES Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 and Directors as at 31 December 2015 were ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables adalah as follows: den 28sebagai berikut: 35,185 30,067 39,983 Dividends payable g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses Presiden Komisaris : Edwin Soeryadjaya President Commissioner mbalan kerja jangka Short-term :employee benefit 1,577 1,849 Rachmat liabilities Wakil Presiden Komisaris : 2,020 Theodore Permadi : Vice President Commissioner k 34c 13,069 Komisaris : 47,744 Ir. Subianto37,468 : Taxes payable Commissioner lti 16 Independen 43,372 117,022 Royalties payable Komisaris : 44,786 Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Independent Commissioners car atas pinjaman Dr. Ir. Raden Pardede Current maturity of long-term anjang: borrowings: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Presiden : Garibaldi 155,577 Thohir : President Director ng bank 22 Direktur 93,574 160,522 Bank loans Wakil19 Presiden Direktur : 15,541 Christian Ariano Rachmat Vice President Director dari pihak ketiga Loans :from a third party keuangan derivatif 20 8,147 Derivative financial instruments Direktur : 61,864 David Tendian : Directors lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Chia Ah Hoo M. Syah Indra Aman litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Julius Aslan S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Siswanto Prawiroatmodjo dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah Susunan Dewan Komisaris dan Direksi The Company’s Boards of Commissioners i bagian yang akan Long-term borrowings, Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2014 and Directors as at net 31 of December 2014 were mpo dalam satu tahun: current maturities: adalah sebagai berikut: as follows: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans Presiden Komisaris : Edwin : President Commissioner es - Soeryadjaya 789,870 Senior Notes Wakil34e Presiden Komisaris : Theodore633,685 Permadi Rachmat Deferred : President Commissioner ajak tangguhan 582,305 575,888 tax Vice liabilities Post-employment benefits Komisaris : Ir. Subianto : Commissioner mbalan pasca kerja 23 Independen 51,344 37,641 liabilities Komisaris : 51,012 Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Independent Commissioners amasi dan penutupan Dr. Ir. Raden PardedeProvision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure

litas jangka panjang Presiden Direktur2,151,113 Wakil Presiden Direktur ABILITAS 2,605,586 Direktur

: Garibaldi Thohir : 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities President Director : Christian Ariano Rachmat : Vice President Director 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES : Sandiaga Salahuddin Uno : Directors David Tendian EQUITY Chia Ah Hoo ang diatribusikan Equity attributable to M. Syah Indra Aman pemilik entitas induk owners of the parent entity Julius Aslan am - modal dasar Siswanto Prawiroatmodjo Share capital - authorised 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh issued and fully paid Susunan Komite Audit Perusahaan pada The composition of atthe Company’s Audit 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares 2015 dan342,940 2014 adalah342,940 Committee 31 December 2015 and minal Rp100 per saham tanggal 25 31 Desember 342,940 par value of Rp100asperatshare sebagai 2014 was as follows: modal disetor, neto 26 berikut: 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings rehensif lain (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss Ketua2i : Ir. Palgunadi Tatit Setyawan : Chairman Anggota : Prof. Dr. Ir. Irwandy Arif, M.Sc : Members tas yang diatribusikan Total equity attributable to Mamat Ma’mun, S.E. pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity

an non-pengendali

tas

ABILITAS DAN S

487,155 2015, 491,862 Pada29 tanggal 31 Desember Perusahaan490,470 dan entitas anak memiliki 7.847 karyawan 3,353,043 3,259,472 3,177,635 tetap (31 Desember 2014: 7.345 karyawan tetap) (tidak diaudit). 5,958,629 6,413,864 6,695,917

embali (Catatan 3)



220

Non-controlling interests As at 31 December 2015, the Company and its subsidiaries had 7,847 permanent Total equity employees (31 December 2014: 7,345 permanent employees) (unaudited). TOTAL LIABILITIES AND EQUITY




Lampiran 5/3 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Notes 2015 2014* 2014* b. Struktur grup b. Group structure ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

In these consolidated Pada laporan keuangan konsolidasian ini, LIABILITIESfinancial statements, Perusahaan dan entitas anak secara the Company and its subsidiaries are ILITAS JANGKA PENDEK keseluruhan dirujuk sebagai “Grup”. CURRENT LIABILITIES collectively referred to as the “Group”. g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable 2015 dan 2014,42,987 As atAccrued 31 December n yang masih harus dibayar Pada18tanggal 31 Desember 28,380 24,867 expenses2015 and 2014, the struktur Grup adalah sebagai berikut: structure of the Group was as follows: itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities Mulai beroperasi Total aset (dalam ribuan g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable Kegiatan komersial/ Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/ g royalti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties usaha/ Commencement kepemilikan efektif/payable Total assets Business Kedudukan/ of commercial Current Effective percentage of (in thousands of US Dollars, an lancar atas pinjaman maturity of long-term activity Domicile operations ownership before elimination) gka panjang: borrowings: 2015 2014 2015 2014 Utang sewa pembiayaan 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Entitas21 anak melalui kepemilikan langsung/Directly owned subsidiaries Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans PT Alam Tri Abadi Perdagangan Indonesia 2007 100% 100% 6,800,071 man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party 6,365,841 dan jasa/ (“ATA”) a) umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments Trading and services g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities

ILITAS

liabilitas jangka pendek

ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang bank or Notes itas pajak tangguhan

itas imbalan pasca kerja si reklamasi dan penutupan mbang liabilitas jangka panjang

PT Saptaindra Sejati (“SIS”)


PT Adaro Indonesia (“Adaro”)

1992

PT Dianlia 21 Setyamukti 22 (“Dianlia”) PT Jasapower 34e Indonesia (“JPI”) a)

23

PT Biscayne Investments 24 (“Biscayne”) PT Indonesia Bulk Terminal (“IBT”)

ekuitas


15,541

-

Pertambangan/ Mining

Indonesia

Investasi/ Indonesia 45,443 74,322 Investment 1,613,437 1,383,481 Jasa Indonesia 582,305 575,888 pertambangan/ Mining services

51,344

Investasi/ Investment

72,999

47,511 1,195,541 789,870 633,685 -

51,012

37,641

65,138

40,355

Indonesia

Jasa pengelolaan Indonesia 2,151,113 2,379,797

terminal/ Terminal handling 2,605,586 3,154,392 services

-

2,744,6031997 3,518,282

Jasa/Services

Indonesia

2006

Arindo Holdings (Mauritius) Ltd. (“Arindo Holdings”) a)


Mauritius

-

Vindoor Investments (Mauritius) Ltd. 25 a) (“Vindoor")


Mauritius

-

(“Coaltrade”)

(“Viscaya”)

29

100%

100%

Long-term borrowings, net of current maturities: 100%payables 100% Finance lease Bank loans Senior Notes 100% 100% Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities 100% 100% Provision for mine reclamation and closure 100% 100% Total non-current liabilities

100%

100% EQUITY

342,940 342,940 342,940 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Perdagangan Singapura/ 1,387,009 1,310,883 1,199,9872001 batubara/ Singapore (18,555) (40,707) (10,256) Coal trading

Equity 100% attributable 100% to owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; 100% and fully100% issued paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net 100% 100% Retained earnings Other comprehensive loss

Investasi/ Indonesia 2,865,888 2,767,610 Investment

Total equity attributable to 100% 100% owners of the parent entity

2,687,165 -

487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917



atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

438,831

559,574

2,334,512

2,615,232

43,472

37,821

271,772

271,697

116

127

87,706

92,641

51,202

49,414

412,606

420,548

52,739

360,365

52,621

88,459

302,759

269,150

TOTAL LIABILITIES

PT Adaro Persada Mandiri (“APM”) a)

26 Coaltrade Services 27 International Pte 2i Ltd.

100% Total100% current liabilities


-

19

ekuitas yang diatribusikan Viscaya pada pemilik entitas induk PT Investments


773,6792002

Mining services

Entitas anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries

AL LIABILITAS

TAS

Jasa Indonesia 454,473 pertambangan/ 774,595

As restated (Note 3) * The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.


221


Lampiran 5/4 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Notes 2015 2014* 2014* Struktur grup (lanjutan) b. Group structure S DAN EKUITASb. LIABILITIES AND(continued) EQUITY

S



litas jangka pendek

Kegiatan usaha/ Business activity 196,419



Netherlands B.V. (“OMN”) c)

19

PT Maritim Barito Perkasa (“MBP”)

21

22 PT Harapan Bahtera Internusa 34e (“HBI”) 23

PT Maritim Indonesia (“Marindo”)c)

24

PT Adaro Power (“Adaro Power”) a) PT Makmur Sejahtera Wisesa (“MSW”)

ABILITAS


Investment

Netherlands

454,473

774,595


Indonesia

Pengelolaan dan pengangkutan batubara/Coal handling and barging

Indonesia

15,541

-

Investasi/

-

2004

Indonesia

listrik/Trading and power plant services

47,511 1,195,541 2004 789,870 633,685 -

2013

3,518,282

Jasa/Services

Indonesia

2013

PT Rehabilitasi Lingkungan Indonesia (“RLI”)

Jasa/Services

Indonesia

-

25

342,940 2013 1,154,494 1,199,987 (10,256)

tas yang diatribusikan PT Mustika Indah Permai (“MIP”) pemilik entitas induk

Pertambangan/ Mining 2,865,888

2,767,610

2,687,165

PT Bukit Enim 29(“BEE”) Energi

Pertambangan/ 487,155 Mining

2i

an non-pengendali

tas

ABILITAS DAN S

PT Adaro Mining Technologies (“AMT”) a)

services

10,239

-

-

100%

100%

183,894

180,562

100%

100%

162,676

168,662

3,031

2,457

947

1,070

2,689

2,792

TOTAL LIABILITIES 100% attributable 100% to Equity owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; 100% issued and fully100% paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share 85% Additional85% paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

-

Total equity 75% attributable 75% to owners of the parent entity

42,049

39,668

Indonesia 491,862

490,470-

61% 61% Non-controlling interests

566

703

Jasa/Services 3,259,472 Indonesia 3,353,043

3,177,635-

Total100% equity

36,162

37,451

5,958,629

6,695,917

Indonesia

6,413,864

embali (Catatan 3)

100%



222

9,520

EQUITY

PT Puradika Bongkar Muat Makmur (“PBMM”)

PT Indonesia Multi 26 Purpose 27 (“IMPT”) Terminal

320,942


Perdagangan dan

54

287,934

2,744,603

pembangkitan 3,154,392 2,605,586

-

100%

2,379,797

Indonesia

3,132

100%

40,355

72,999

7,041

421,181

65,138

Indonesia

32

419,587

37,641


33

100%

51,012

barging

41,109

100%

NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables Bank loans100% 100% Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities 72% Provision for mine reclamation and closure

51,344

39,384

Total current liabilities -

45,443 74,322 1,383,481 Pengelolaan dan 1,613,437 Indonesia pengangkutan batubara/Coal 582,305 575,888 handling and

Investment 2,151,113

773,679

342,940 342,940 Jasa pengelolaan Indonesia 1,154,494 1,154,494 terminal/ 1,387,009 1,310,883 Terminal handling (18,555) (40,707)

rehensif lain

Total aset (dalam ribuan LIABILITIES Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/ kepemilikan efektif/ Total assets CURRENT LIABILITIES Effective percentage of (in thousands of US Dollars, ownership Trade payables before elimination) 2015 2014 2015 2014

Domicile 15 351,145 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses Entitas 18 anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly owned subsidiaries (lanjutan/continued) Short-term employee benefit PT Sarana Daya Jasa/Services Indonesia 2009 51% 51% 1,577 2,020 1,849 liabilities Mandiri (“SDM”) 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable Coronado Holdings Investasi/ Singapura/ 86% 86% 16 43,372 44,786 117,022Royalties payable Pte Ltd. Investment Singapore Current maturity of long-term (“Coronado”) d) borrowings: Orchard Maritime Pengelolaan dan Singapura/ 2006 95% 21 Pte 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables 95% Logistics pengangkutan Singapore 93,574 155,577 Bank loans Ltd. 22 (“OML”) a) batubara/Coal 160,522 handling-and 19 15,541 Loans from a third party barging 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments Orchard Maritime Investasi/ Belanda/ - Other liabilities 95% 5,443 3,790 19,517-

PT Adaro Logistics PANJANG (“AL”) a)

S JANGKA dari pihak ketiga angka panjang setelah i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: ng sewa pembiayaan ng bank es ajak tangguhan

Kedudukan/

Mulai beroperasi komersial/ Commencement of commercial operations 326,987




Lampiran 5/5 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Notes 2015 2014* 2014* b. Struktur grup (lanjutan) b. Group structure (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

ILITAS

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha g dividen n yang masih harus dibayar itas imbalan kerja jangka ndek g pajak g royalti an lancar atas pinjaman gka panjang: Utang sewa pembiayaan Utang bank man dari pihak ketiga umen keuangan derivatif g lain-lain liabilitas jangka pendek



AL LIABILITAS

TAS


Kegiatan usaha/ Business activity 196,419

Sejahtera (“BKS”)

PT Telen Eco Coal (“TEC”)



Mining

454,473

774,595


Indonesia

19Murau PT Bumi Coal (“BMC”)

15,541 Pertambangan/ Mining

Indonesia -

PT Birawa Pandu Selaras (“BPS”)


Indonesia

21

PT Tri Panuntun 22 (“TPP”) Persada PT Wahau Tutung 34e Investindo (“WTI”)

23

24Kutai PT Bhakti Transportindo (“BKT”) PT Bukit Bara Alampersada (“BBA”) a)

45,443 74,322 Pertambangan/ Indonesia 1,383,481 1,613,437 Mining Perdagangan dan Indonesia 582,305 575,888 jasa konstruksi/ Trading and

773,679

-

--

47,511 1,195,541 789,870 633,685 -

construction 51,344

51,012

37,641

72,999 Transportasi/ Transportation

65,138 Indonesia

40,355 -

services

2,151,113

Investasi/ Investment 2,605,586

2,379,797 Indonesia

3,154,392

2,744,603 3,518,282

Jasa/Services

Indonesia

-

PT Wahau Sumber Alam (“WSA”)

Jasa/Services

Indonesia

-

PT Etam Sukses Sejahtera (“ESS”)b)

Jasa/Services

Indonesia

-

Jasa/Services

Indonesia

PT Murau Selo Sejahtera 25 (“MSS”) b)

26 Guna PT Sumber Alam 27Lestari (“SGAL”) b) 2i

(“AML”)

29

PT Paramitha Cipta Sarana (“PCS”) PT Semesta Centramas (“SCM”) PT Laskar Semesta Alam (“LSA”) a)

342,940 342,940 1,154,494 Jasa/Services 1,154,494 Indonesia 1,387,009 1,310,883 (18,555) (40,707) Jasa/Services

2,865,888 Peternakan/ Farming

487,155

Pertambangan/ Mining 3,353,043 Pertambangan/ Mining

5,958,629


-

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)

Indonesia

2,767,610 Indonesia

-

2,687,165 -

491,862

490,470

3,259,472

3,177,635

Indonesia

Indonesia

6,413,864 Indonesia

-

2014

6,695,917

1,764

2,738

65,437

59,248

13,145

13,138

5,438

5,438

8,033

8,010

11,733

11,713

4,116

4,070

526

453

446

392

9,226

8,019

174

136

6,230

5,233

2

6

64

73

338

-

1

-

1

-

7

8

723

-

75%

38,301

39,495

75%

75%

34,225

51,225

75%

75%

2,524

799

Total current liabilities 10%

10%

NON-CURRENT LIABILITIES Loans10% from a third10% party Long-term borrowings, net 9% 9% of current maturities: Finance lease9%payables - 9% Bank loans Senior Notes 10% 10% Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation 6% and closure 6% Total non-current liabilities

-

PT Bhakti Kumala Sakti (“BKI”)

ekuitas yang diatribusikan pada pemilik entitas induk PT Agri Multi Lestari ekuitas

Total aset (dalam ribuan LIABILITIES Persentase Dolar AS, sebelum eliminasi)/ kepemilikan efektif/ Total assets CURRENT LIABILITIES Effective percentage of (in thousands of US Dollars, ownership Trade payables before elimination) 2015 2014 2015 2014

Domicile 15 351,145 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable 28,380 24,867owned subsidiaries 42,987(lanjutan/continued) Accrued expenses Entitas18 anak melalui kepemilikan tidak langsung/Indirectly Short-term employee 100% benefit PT Adaro Jasa/Services Indonesia 2007 100% 1,577 2,020 1,849 liabilities Eksplorasi Indonesia 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable (“AEI”) 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable PT Bhakti Energi Investasi/ Indonesia 10% 10% Current maturity of long-term Persada (“BEP”) a) Investment borrowings: 21 Multi 29,307 32,249 32,289 - Finance lease PT Persada Pertambangan/ Indonesia 10%payables -10% Bara Mining 22(“PMB”) 93,574 160,522 155,577 Bank loans 19 Bumi 15,541 -Loans9% from a third 9% party PT Khazana Pertambangan/ Indonesia 20 (“KBK”) 8,147 61,864 Derivative financial instruments Kaliman Mining 5,443 3,790 19,517 Other liabilities PT Bumi Kaliman Pertambangan/ Indonesia 9% 9%

PT Sarana Rekreasi Mandiri (“SRM”)


Kedudukan/

Mulai beroperasi komersial/ Commencement of commercial operations 326,987

-

10%

10%

TOTAL LIABILITIES 10%

EQUITY 10%

Equity attributable to 10%parent entity 10% owners of the Share capital - authorised 10% 80,000,000,000 shares; issued and fully paid 10% 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional 10% paid-in capital,- net Retained earnings Other comprehensive loss 100%

100%

Total equity attributable to owners of the parent entity 100% Non-controlling interests 75%

Total equity


dan entitas anak/and subsidiaries

diakuisisi tahunmerupakan 2015/acquired in 2015 The accompanying notes to the consolidated financial statements form an atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir c) dilikuidasi tahun 2015/liquidated in 2015 agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. d) dalam proses likuidasi/in liquidation process secara keseluruhan. b)


223


Lampiran 5/6 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Notes 2015 2014* 2014* c. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan c. Coal Cooperation Agreement S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Pertambangan Batubara S LIABILITIES Adaro melakukan kegiatan usahanya Adaro’s activities are governed by the Perjanjian Kerjasama provisions a Coal Cooperation Agreement S JANGKA PENDEK berdasarkan CURRENTofLIABILITIES Pengusahaan Pertambangan Batubara326,987 (the “CCA”) which was entered into by Adaro ha 15 196,419 351,145 Trade payables den 28 30,067 Dividends payable (“PKP2B”) antara 35,185 Adaro dan PT Tambang 39,983 and PT Tambang Batubara Bukit Asam g masih harus dibayar Batubara 18 Bukit Asam 28,380 24,867 Accrued expensesformerly Perusahaan (Persero) Tbk (“PTBA”), 42,987 (Persero) Tbk (“PTBA”), mbalan kerja jangka Short-term benefit dahulu Perusahaan Negara Tambang Negara employee Tambang Batubara, on 16 November 2,020 1982. 1,849 Batubara, tertanggal1,577 16 November 1982. Basedliabilities on Presidential Decree k 34c 13,069 Taxes payable Berdasarkan Keputusan 47,744 Presiden 37,468 No. 75/1996 dated 25 September 1996 and lti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable No. 75/1996 tertanggal 25 September 1996 the amendment to CCA No. J2/Ji.DU/52/82 car atas pinjaman Current maturity of long-term dan perubahan PKP2B No. J2/Ji.DU/52/82 between PTBA and Adaro on 27 June 1997, anjang: borrowings: dan tertanggal 32,289 all of the payables rights and- obligations of PTBA under ng sewa pembiayaan antara 21 PTBA 29,307 Adaro 32,249 Finance lease 27 Juni kewajiban155,577 the CCA were transferred to the Government ng bank 22 1997, semua 93,574hak dan 160,522 Bank loans PTBA19 dalam PKP2B - dialihkan ofLoans thefromRepublic of Indonesia (the dari pihak ketiga 15,541kepada a third party Pemerintah Republik8,147 Indonesia (“Pemerintah”) “Government”) represented by the Minister of keuangan derivatif 20 61,864 Derivative financial instruments lain 5,443 Pertambangan 3,790 dan 19,517 liabilities yang diwakili oleh Menteri Mines and Other Energy, effective from 1 July 1997. Energi, efektif sejak 1 Juli 1997. litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Berdasarkan ketentuan PKP2B, Adaro Under the terms of the CCA, Adaro acts as a S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES merupakan kontraktor contractor the party Government, and is dari pihak ketiga 19 15,541 Pemerintah - yang Loans fromtoa third jawab atas operasi responsible for coal mining operations in an angka panjang setelah bertanggung penambangan batubara di area yang area located in South i bagian yang akan Long-term borrowings, net of Kalimantan. Adaro commenced its 30-year operating period on mpo dalam satu tahun: berlokasi di Kalimantan Selatan. Adaro current maturities: 1 October 1992 with ng sewa pembiayaan memulai 21 periode operasi 45,443 30 tahunnya 74,322 pada 47,511 Finance lease payables - coal produced from the ng bank 22 1 Oktober 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans tanggal 1992 dengan memproduksi Paringin area of interest. Adaro is entitled to es Notesproduced, with the batubara di area of interest Paringin.- Adaro789,870 86.5% of Senior the coal ajak tangguhan 34eatas 86,5%582,305 575,888 Deferred13.5% tax liabilities berhak batubara yang diproduksi633,685 remaining being the Government’s Post-employment benefits dan 13,5% sisanya merupakan bagian share of production. However, the mbalan pasca kerja 23 51,344demikian, 51,012bagian 37,641 Pemerintah. Namun Government’s liabilities share of production is, in amasi dan penutupan Provision for mine reclamation produksi Pemerintah, praktiknya, 40,355 practice, settled in cash when the sales of 24 72,999dalam 65,138 and closure dibayarkan dengan kas pada saat penjualan coal are actually completed. Therefore, the selesai. Dengan demikian, amount of royalty payable that is settled in litas jangka panjang batubara telah 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities jumlah royalti terutang yang dibayar dengan cash to the Government depends on the ABILITAS 2,605,586 bergantung 3,154,392 pada 3,518,282 TOTAL LIABILITIES kas kepada Pemerintah actual volume of sales made in that particular jumlah penjualan aktual pada periode terkait. period. EQUITY

Pada tanggal 18 September 2014, Adaro OnEquity 18 September Adaro signed a attributable2014, to telah menandatangani Nota Kesepahaman Memorandum of entity Understanding (“MOU”) with owners of the parent (“MOU”) dengan Pemerintah untuk the Government to amend its CCA. This MOU Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; memperbarui PKP2B Adaro. MOU ini was signed in the framework of the issued and process fully paidadjustment of the CCA ditandatangani dalam rangka proses renegotiation 31,985,962,000 at 169 of Law No. 4 of renegosiasi penyesuaian Perjanjian Karya as mandated shares by Article 25 342,940 342,940 par value of on Rp100 per and share Pengusahaan Pertambangan Batubara342,940 2009 Mineral Coal Mining, which only 26 1,154,494 oleh 1,154,494 1,154,494 Additional sebagaimana diamanatkan Pasal 169 related paid-in to six capital, strategicnet issues: (i) CCA area, 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings Undang-Undang Nomor 4 (40,707) Tahun 2009(10,256) (ii) the continuation loss of Mining Operations, rehensif lain 2i (18,555) Other comprehensive tentang Pertambangan Mineral dan Batubara, (iii) State Revenue, (iv) Obligations of Domestic Processing,to (v) Obligations to tas yang diatribusikanyang hanya berkaitan dengan 6 (enam) isu Total equity attributable pemilik entitas induk strategis yaitu: 2,865,888 2,767,610 owners of the parent entity (i) Wilayah PKP2B, 2,687,165 (ii) Divest and (vi) Use of Local Labour, Goods Kelanjutan Operasi Pertambangan, (iii) and Domestic Services. Adaro believes that an non-pengendali Penerimaan 29 487,155 (iv) 491,862 Non-controlling interests Negara, Kewajiban490,470 the revised terms will not have a material Pengolahan Dalam Negeri, (v) Kewajiban impact on the operations tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity or financial position Divestasi, dan (vi) Penggunaan Tenaga Kerja of Adaro. ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND Lokal, Barang-Barang, dan Jasa Dalam S 5,958,629 6,413,864 yang 6,695,917 EQUITY Negeri. Adaro yakin bahwa persyaratan direvisi tersebut tidak memiliki dampak yang embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * material terhadap operasional atau posisi keuangan Adaro. atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an


ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

224

integral part of these consolidated financial statements.



Lampiran 5/7 Schedule ORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Notes 2015 2014* 2014* c. Perjanjian Kerjasama Pengusahaan c. Coal Cooperation Agreement (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Pertambangan Batubara (lanjutan) ILITAS LIABILITIES Pendapatan Adaro mencerminkan 100% Adaro’s sales reflect 100% of the revenue ILITAS JANGKA PENDEK penjualan batubara dan beban royalti kepada CURRENT LIABILITIES generated from coal sales and the g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables Pemerintah dibukukan sebagai bagian dari Government royalty expense is recorded as g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable part of cost of revenue (Note 31). beban pokok pendapatan (Catatan 31). n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit ndek 1,577 2,020 1,849 d. liabilities d. Perjanjian Kerjasama Cooperation Agreement g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable g royalti 43,372 117,022 payable On 25 Royalties August 1990, IBT entered into a Basic Pada16 tanggal 25 Agustus 44,786 1990, IBT an lancar atas pinjaman Current maturity with of long-term Agreement PT Pelabuhan Indonesia III mengadakan Perjanjian Dasar dengan gka panjang: borrowings: (Persero) (formerly Indonesia Utang sewa pembiayaan PT Pelabuhan 21 29,307III (Persero) 32,249(dahulu32,289 Finance lease payables - Perum Pelabuhan III) (“Pelindo III”) - for the construction, Perum III) (“Pelindo III”) untuk Utang bank 22 Pelabuhan93,574 160,522 155,577 Bank loans development of a Public Coal pembangunan, pengembangan, man dari pihak ketiga 19 15,541 dan Loans from aand thirdoperation party Portfinancial in Pulau Laut, South Kalimantan. pengelolaan Pelabuhan Batubara di umen keuangan derivatif 20 8,147Umum61,864 Derivative instruments g lain-lain 5,443 3,790tanggal19,517 Other liabilities On 10 November 1994, IBT and Pelindo III Pulau Laut, Kalimantan Selatan. Pada amended the Basic Agreement to a 10 November 1994, IBT dan Pelindo III liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Cooperation Agreement (“Agreement”). Under mengubah Perjanjian Dasar menjadi the terms ofLIABILITIES the Agreement, IBT commenced Kerjasama (“Perjanjian”). ILITAS JANGKA PANJANG Perjanjian NON-CURRENT man dari pihak ketiga 19 15,541IBT memulai -periode Loans from operating a third party its 30-year period on 21 August Berdasarkan Perjanjian, man jangka panjang setelah operasi 30 tahunnya pada tanggal 21 Agustus 1997 and has an obligation to pay royalties to urangi bagian yang akan Long-term netaofcertain percentage of Pelindoborrowings, III based on 1997 dan mempunyai kewajiban untuk uh tempo dalam satu tahun: current maturities: the revenue from membayar royalti kepada Pelindo III sebesar Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables - management services for the coal bulkloans terminal. persentase tertentu dari nilai 1,613,437 pendapatan jasa Utang bank 22 1,383,481 1,195,541 Bank pengelolaan terminal curah or Notes - batubara. 789,870 Senior Notes itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment On 18 August benefits 2009, IBT and Pelindo III Pada tanggal 18 Agustus 2009, IBT dan itas imbalan pasca kerja 23 III melakukan 51,344 perubahan 51,012 pada37,641 amended the liabilities Agreement in relation to the Pelindo si reklamasi dan penutupan Perjanjian sehubungan dengan perluasan Provision for mineofreclamation expansion IBT’s business to include the mbang 24 IBT yang 72,999 65,138 andofclosure management the liquid bulk terminal. Under usaha sekarang termasuk40,355 the amendment, IBT has an obligation to pay curah cair. Berdasarkan liabilitas jangka panjang pengelolaan terminal 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Pelindo III a share of the handling fee at a perubahan tersebut, IBT mempunyai AL LIABILITAS 3,154,392 TOTAL LIABILITIES certain amount per tonne for unloading and kewajiban untuk2,605,586 membayar kepada Pelindo3,518,282 III loading liquid bulk terminal activities. sebagian dari imbalan penanganan atas jasa TAS EQUITY pengelolaan terminal curah cair sebesar jumlah tertentu per ton untuk kegiatan as yang diatribusikan Equity attributable to pada pemilik entitas induk bongkar dan muat. owners of the parent entity al saham - modal dasar Share capital - authorised 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 Pada tanggal 9 Februari 2011, IBT dan On 9 Februaryshares; 2011, IBT and Pelindo III empatkan dan disetor penuh issued and fully paid Pelindo III telah menyetujui untuk mengganti further agreed to amend 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at the royalty fee for the pengelolaan 342,940 terminal curah management the coal bulk terminal ai nominal Rp100 per saham royalti 25 atas jasa 342,940 342,940 par value of Rp100 perofshare batubara dari persentase dari nilai services fromcapital, a certain bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 tertentu 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in net percentage of the pendapatan menjadi tarif tetap per ton. Tarif revenue to a fixed rate per tonne. The fixed o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain (18,555) (10,256) Other loss 1 January 2010 to tetap2itersebut efektif sejak 1 (40,707) Januari 2010 rate comprehensive was effective from sampai dengan 20 Agustus 2012, yang 20 August 2012, and subsequently, extended ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to 20 Agustus to of 20the August 2017. pada pemilik entitas induk kemudian diperpanjang 2,865,888hingga 2,767,610 2,687,165 owners parent entity 2017. ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Pada tanggal 1 Oktober 2014, IBT dan On 1 October 2014, IBT and Pelindo III ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Pelindo III menyetujui untuk mengubah jumlah agreed to amend the shared amount of sebagian dari imbalan penanganan atas jasa handling fee per kiloliter AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND for unloading and UITAS 5,958,629 6,695,917 EQUITY pengelolaan terminal curah 6,413,864 cair per kiloliter loading liquid bulk terminal activities. untuk kegiatan bongkar dan muat. ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) *




225


Lampiran 5/8 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Notes 2015 2014* 2014* Perjanjian Kerjasama (lanjutan) d. LIABILITIES Cooperation Agreement S DAN EKUITASd. AND EQUITY (continued)

On 11 AugustLIABILITIES 2015, IBT and Pelindo III signed Pada tanggal 11 Agustus 2015, IBT dan a certain Minutes of Meeting in which it is Pelindo III menandatangani suatu Berita S JANGKA PENDEK Acara Rapat dimana pada dasarnya CURRENT LIABILITIES agreed in principle the parties’ intention to ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables amend the scope of its cooperation to become disepakati keinginan dari para pihak untuk den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable a joint venture. ruang lingkup menjadi 42,987 g masih harus dibayar mengubah 18 28,380 kerjasama 24,867 Accrued However, expenses each party must first obtain employee the approval respective usaha patungan. Namun demikian, masingmbalan kerja jangka Short-term benefit from shareholders liabilities in order to conclude this masing pihak harus mendapatkan persetujuan 1,849 1,577 2,020 k 34c dahulu 13,069 Taxes terlebih dari para 47,744 pemegang 37,468 arrangement. Thepayable realisation of this plan will lti 16 44,786 117,022 replace Royalties the payable prevailing Cooperation sahamnya untuk 43,372 dapat merealisasikan car atas pinjaman Current maturity of long-term Agreement. rencana ini. Apabila rencana tersebut anjang: borrowings: terealisasi, maka akan menggantikan ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Perjanjian yang berlaku saat ini. 155,577 ng bank 22 Kerjasama 93,574 160,522 Bank loans dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party e. Perjanjian Kerjasama Alur Barito Barito Channel Cooperation Agreement keuangan derivatif 20 8,147 61,864 - e.Derivative financial instruments lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Pada tanggal 28 Agustus 2007, PT Ambang On 28 August 2007, PT Ambang Barito litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Barito Nusapersada (“Ambapers”) Nusapersada (“Ambapers”) appointed SDM as a partnership winner to execute the S JANGKA PANJANG menetapkan SDM sebagai pemenang mitra NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 15,541 Loans from kerja 19 sama untuk melaksanakan pengerukan dredging of a third the party Barito Channel, which angka panjang setelah Alur Barito, termasuk pengerukan mulut includes river-mouth dredging, maintenance i bagian yang akan Long-term borrowings, net ofthe channel dredging sungai, perawatan, dan pembiayaan proyek dredging and financing mpo dalam satu tahun: pengerukan alur tersebut. Pada tanggal current maturities: project. On 25 March 2008, SDM entered into ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables 25 Maret SDM mengadakan Perjanjian a Cooperation Agreement with Ambapers to ng bank 22 2008, 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans Kerjasama dengan -Ambapers - untuk789,870 execute thisSenior appointment. es Notes The term of the melaksanakan penunjukan agreement 15liabilities years commencing on the ajak tangguhan 34e 582,305 tersebut. 575,888Jangka633,685 Deferredistax Post-employment benefits waktu perjanjian ini adalah 15 tahun sejak date on which the channel utilisation service mbalan pasca kerja 23 pengenaan 51,344 liabilities tanggal imbalan 51,012 (fee) jasa 37,641 fee is charged by Ambapers. Afterwards, amasi dan penutupan penggunaan alur oleh Ambapers. Selanjutnya, Provision mine SDMfor will be reclamation given the first right to consider 72,999 65,138 untuk 40,355 closure SDM24 diberi hak pertama extension orand refusal to extend for the next five perpanjangan years, with a guarantee litas jangka panjang mempertimbangkan 2,151,113 2,379,797 atau 2,744,603 Total non-current liabilities from Ambapers that menolak perpanjangan kerjasama untuk lima the terms and conditions offered to third ABILITAS 2,605,586 3,518,282 TOTAL LIABILITIES tahun berikutnya, dengan 3,154,392 jaminan dari parties will not be easier to satisfy or more Ambapers bahwa syarat dan ketentuan yang beneficial than those offered to SDM. EQUITY ditawarkan kepada pihak ketiga tidak akan lebih ringan atau lebih menguntungkan ang diatribusikan Equity attributable to pemilik entitas induk daripada syarat yang ditawarkan kepada owners of the parent entity am - modal dasar Share capital - authorised SDM. 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh Ambapers mengenakan pungutan jasa alur issued and fully paid Ambapers charges a channel fee for every 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at untuk setiap kapal yang melalui Alur Barito ship that passes through the Barito Channel minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share berdasarkan peraturan yang 1,154,494 ditetapkan oleh in accordance with thenet regulations set by the modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, pemerintah daerah. local Retained government. from 27 1,387,009 Pendapatan 1,310,883 dari 1,199,987 earnings Revenue rehensif lain 2i (40,707)antara(10,256) Other comprehensive loss fees is distributed to pengelolaan alur (18,555) ini akan dibagi management of channel pemerintah daerah, Ambapers, dan SDM the local government, Ambapers and SDM in tas yang diatribusikan Total equity attributable to berdasarkan proporsi yang telah ditetapkan, theofdetermined on the fifth day of pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners the parentproportions entity setiap tanggal lima bulan berikutnya. the following month. an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests

S

tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


embali (Catatan 3)



226




Lampiran 5/9 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ 1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued) Catatan/ December December January Notes 2015 2014* 2014* f. Izin Usaha Pertambangan f. Mining Business Permits ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Pada tanggal 31 Desember 2015, selain As at 31 December 2015, other than the CCA PKP2B yang dimiliki oleh Adaro, Grup entered intoLIABILITIES by Adaro, the Group had the ILITAS memiliki izin usaha pertambangan sebagai following mining business permits ILITAS JANGKA PENDEK berikut (tidak diaudit): CURRENT (unaudited):LIABILITIES g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable Periode/ Surat Keputusan/Decree Izin/Permit n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 AccruedPeriod expenses (Tahun/ Jenis/ Short-term Pemegang/employee itas imbalan kerja jangka benefit Lokasi/Location No Nomor/Number Tanggal/Date Oleh/By Years) Holder ndek 1,577 2,020 1,849 Type liabilities g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable 1 503/188/KEP/ 29 April 2010 Bupati Lahat/ IUPOP MIP Kabupaten Lahat, Provinsi g royalti 16No. 44,786Regent Royalties20payable PERTAMBEN/201043,372 Sumatera Selatan/Lahat Regency, of117,022 Lahat South Sumatera Province an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term gka panjang: borrowings: 2 21No. 256/KPTS/ BEE 20 Kabupaten Muara Enim, Provinsi Utang sewa pembiayaan 29,3079 Maret/March 32,249Bupati Muara 32,289 IUPOP Finance lease payables of Selatan/Muara Enim Utang bank 22TAMBEN/2011 93,5742011 160,522Enim/Regent 155,577 Bank loans - Sumatera Muara Enim Regency, South Sumatera Province man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments 3 No. 540.1/K.288/ 10 Mei/May 3,790 Bupati Kutai19,517 IUPOP BMC Kabupaten Kutai Timur, Provinsi g lain-lain 5,443 Other20liabilities HK/V/2011 2011 Timur/Regent of Kalimantan Timur/East Kutai liabilitas jangka pendek



454,473 4

No. 540.1/K.289/ HK/V/2011

19 5

6

7


8

9

10

11

-

IUPOPNON-CURRENT PMB

20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi LIABILITIES Kalimantan Timur/East Kutai Loans from a third party Regency, East Kalimantan

Bupati Kutai Timur/Regent of East Kutai

Province

IUPOP

East Kutai

2,379,797

2,744,603

2,605,58611 Juni/June 3,154,392Bupati 3,518,282 No. 540.1/K.545/HK/VI/ Kutai IUPOP 2013 2013 Timur/Regent of East Kutai

Regency, East Kalimantan

Total non-current liabilities Province TOTAL TPP

LIABILITIES 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi Kalimantan Timur/East Kutai

Regency, East Kalimantan EQUITY Province

Equity attributable to No. 540.1/K.546/HK/VI/ 11 Juni/June Bupati Kutai IUPOP BPSthe parent20entityKabupaten Kutai Timur, Provinsi owners of 2013 2013 Timur/Regent of Kalimantan Timur/East Kutai Share capital - authorised East Kutai Regency, East Kalimantan 80,000,000,000 shares;Province issued and fully paid shares atKabupaten Balangan, Provinsi No. 0466 K/30/ 12 Februari/ Kementerian IUPOP 31,985,962,000 PCS 20 sampai 25MEM/2015* 342,940February342,940Energi dan342,940 par value of Rp100 per shareKalimantan Selatan/Balangan Regency, South Kalimantan 26 1,154,4942015 1,154,494Sumber 1,154,494 Additional paid-in dengan/ capital, net Daya Mineral until Province 27 1,387,009 1,310,883(“KESDM”)/ 1,199,987 Retained2029 earnings Ministry of Energy 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss and Mineral Total equity attributable to 2,865,88810 Februari/ 2,767,610KESDM/MoEMR 2,687,165 IUPOP owners of the parent20entityKabupaten Balangan, Provinsi SCM

No. 0427 K/30/ MEM/2015*

29

ekuitas


Bupati Kutai Timur/Regent of - Kutai East

Total current liabilities Province

Resources (“MoEMR”)



21 Mei/May 2010

2,151,113

TAS


10 Mei/May 2011

15,541

Regency, East Kalimantan

773,679

Long-term of TEC borrowings, 28 netKabupaten Kutai Timur, Provinsi current maturities:Kalimantan Timur/East Kutai Regency, East Kalimantan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables - Province 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans 789,870 Senior Notes No. 540.1/K.665/ 6 Agustus/ Bupati Kutai IUPOP KBK 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi 34e 582,305August 2012 575,888Timur/Regent 633,685 Deferred tax liabilities HK/VIII/2012 of Kalimantan Timur/East Kutai East Kutai Regency, East Kalimantan Post-employment benefits 23 51,344 51,012 37,641 liabilitiesProvince Provision for mine reclamation 540.1/K.666/ 72,9996 Agustus/ 65,138 Bupati Kutai40,355 IUPOP BKS 20 Kabupaten Kutai Timur, Provinsi 24No. and closure HK/VIII/2012 August 2012 Timur/Regent of Kalimantan Timur/East Kutai No. 540.1/K.490/ HK/V/2010


AL LIABILITAS

East Kutai

774,595

February

487,1552015

3,353,043 12

No. 0636 K/30/ MEM/2015

491,862

490,470

3,259,472

3,177,635

24 Februari/ KESDM/MoEMR IUPOP February 2015 5,958,629 6,413,864 6,695,917

sampai

Kalimantan Selatan/Balangan

Non-controlling interests dengan/ Regency, South Kalimantan until 2029

Province

Total equity LSA

20

Kabupaten Balangan, Provinsi

TOTAL LIABILITIES AND Kalimantan Selatan/Balangan South Kalimantan EQUITYRegency, Province As restated (Note 3) *

IUPOP: Izin Usaha Pertambangan Operasi dan Produksi/Operation and Production Mining Business Permit

atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The statusnya accompanying to thepenanaman consolidated financial statements form * IUPOP disesuaikan dalam rangka perubahan menjadinotes perusahaan modal asing/IUPOP adjusted due an to changes in the status into foreign agian yang tidak terpisahkan dari laporancapital keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. investment company secara keseluruhan.


227


Lampiran 5/10 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING January 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Notes 2015 2014* 2014* POLICIES

S DAN EKUITAS Berikut ini adalah kebijakan akuntansi penting yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan S konsolidasian Grup. Kebijakan ini telah diaplikasikan S JANGKA PENDEK secara konsisten terhadap semua tahun yang ha 15 196,419 351,145 326,987 disajikan, kecuali lain. den 28 dinyatakan 35,185 30,067 39,983 g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 a. Dasar penyusunan laporan keuangan mbalan kerja jangka 1,577 2,020 1,849 konsolidasian k 34c 13,069 47,744 37,468 lti 16 keuangan 43,372 Laporan konsolidasian44,786 Grup telah117,022 car atas pinjaman disusun berdasarkan Standar Akuntansi anjang: di Indonesia dan Keputusan ng sewa pembiayaan Keuangan 21 29,307 32,249 Ketua 32,289 Bapepam-LK No. ng bank 22 93,574 KEP-347/BL/2012 160,522 155,577 tertanggal 25 Juni 2012- tentang Penyajian dari pihak ketiga 19 15,541 dan 20Pengungkapan8,147 Laporan61,864 Keuangan keuangan derivatif lain 5,443 19,517 Emiten atau Perusahaan Publik. 3,790

litas jangka pendek

454,473

774,595

773,679

LIABILITIES AND EQUITY Presented below are the significant accounting policies adopted LIABILITIES in preparing the consolidated financial statements of the Group. These policies CURRENT LIABILITIES have been consistently applied to all the years Trade payables presented, unless otherwise stated. Dividends payable Accrued expenses a. Short-term Basis of preparation employee benefitof the consolidated liabilities financial statements Taxes payable Royalties The Group’s payable consolidated financial Current maturityhave of long-term statements been prepared in conformity borrowings: withleaseIndonesian Accounting Finance payables - Financial Standards the -Decree of the Chairman of Bankand loans Bapepam-LK KEP-347/BL/2012 dated Loans from a No. third party 25 June 2012instruments regarding the Presentation and Derivative financial liabilities DisclosureOther of Financial Statements of Issuers or Public Companies. Total current liabilities

The consolidated financial statements have S JANGKA PANJANG Laporan keuangan konsolidasian telah NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 19 berdasarkan 15,541 Loansprepared from a third party the historical cost been under disusun konsep harga perolehan, angka panjang setelah kecuali untuk instrumen derivatif tertentu yang convention, except for certain derivative i bagian yang akan Long-term borrowings, instruments which net areof recognised at fair diakui berdasarkan nilai wajar, serta mpo dalam satu tahun: current maturities: value, and using the menggunakan dasar akrual kecuali untuk ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables - accrual basis except for the consolidated of cash flows. laporan konsolidasian. ng bank 22 arus kas1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loansstatements es 789,870 Senior Notes TheDeferred preparation of consolidated financial Penyusunan laporan keuangan575,888 konsolidasian633,685 ajak tangguhan 34e 582,305 tax liabilities Post-employment benefits statements in conformity with Indonesian berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan di mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 liabilitiesStandards requires the Financial Accounting Indonesia memerlukan penggunaan estimasi 37,641 amasi dan penutupan akuntansi penting tertentu. Penyusunan Provision forcertain mine reclamation use of critical accounting estimates. It 24 keuangan72,999 65,138 40,355 and management closure also requires to exercise its laporan juga mengharuskan judgement in the process of applying the membuat2,379,797 pertimbangan litas jangka panjang manajemen untuk 2,151,113 2,744,603 Total non-current liabilities Group’s accounting policies. The areas dalam proses penerapan kebijakan akuntansi ABILITAS 3,154,392tingkat 3,518,282 TOTAL involving a LIABILITIES higher degree of judgement or Grup. Area-area2,605,586 yang memerlukan complexity, or areas where assumptions and pertimbangan yang lebih tinggi atau kompleks, EQUITY estimates are significant to the consolidated atau area dimana asumsi dan estimasi yang financial aretodisclosed in Note 4. berdampak signifikan terhadap laporan ang diatribusikan Equitystatements attributable pemilik entitas induk keuangan konsolidasian diungkapkan dalam owners of the parent entity am - modal dasar Share capital - authorised Catatan 4. 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh issued and fully paid b. Perubahan pada standar akuntansi b. 31,985,962,000 Changes to shares the statements of financial 62.000 lembar dengan at dan 342,940 interpretasi342,940 pernyataan342,940 accounting minal Rp100 per saham keuangan 25 par value of Rp100 standards per share and interpretations standar keuangan1,154,494 of statements of net financial accounting modal disetor, neto 26 akuntansi 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, standards 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss Grup melakukan penerapan Pernyataan The Group adopted new/revised Statements tas yang diatribusikan Total equity attributable to Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan of of Financial Accounting pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners the parent entity Standards (“SFAS”) Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan and Interpretations of Statements of Financial an non-pengendali (“ISAK”) 29 baru/revisi487,155 491,862 Non-controlling interests (“ISFAS”) that are yang berlaku efektif pada490,470 Accounting Standards tahun 2015. Perubahan kebijakan akuntansi effective in 2015. Changes to the Group’s tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Grup telah dibuat seperti yang disyaratkan, accounting policies have been made as sesuai dengan ketentuan transisi dalam required, in accordance ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND with the transitional S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY masing-masing standar dan interpretasi. provisions in the respective standards and interpretations. embali (Catatan 3) As restated (Note 3) *


228




Lampiran 5/11CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING 2015 2014* 2014* (lanjutan)Notes POLICIES (continued)

ILITAS DAN EKUITAS b. ILITAS




AL LIABILITAS

TAS



ntingan non-pengendali ekuitas


Perubahan pada standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan) 15 196,419 351,145 326,987 28 35,185 30,067 39,983 Penerapan dari standar 18 28,380 akuntansi 24,867berikut42,987 oleh Grup, yang berlaku efektif 1 Januari 2015, menyebabkan perubahan2,020 signifikan 1,849 1,577 34c 47,744 37,468 terhadap laporan 13,069 keuangan konsolidasian 16 43,372 44,786 117,022 Grup: PSAK No. 1 29,307 (revisi 2013), “Penyajian32,289 21 32,249 Laporan Keuangan” mengenai 22 93,574 160,522 155,577 penghasilan komprehensif 19 15,541 lain. 20 8,147 utama 61,864adalah Perubahan yang 5,443Grup 3,790 untuk19,517 persyaratan mengelompokkan hal-hal yang disajikan 454,473 774,595 773,679 sebagai ‘penghasilan komprehensif lain’ berdasarkan apakah hal-hal tersebut 19 15,541 direklasifikasi berpotensi untuk ke laporan laba rugi selanjutnya (penyesuaian reklasifikasi). 21 45,443 74,322 47,511 PSAK No. 1,383,481 24 (revisi 2013), “Imbalan 22 1,613,437 1,195,541 Kerja”. Standar ini- mengatur -semua 789,870 34e 582,305 575,888 dari 633,685 keuntungan/(kerugian) aktuarial kewajiban imbalan pasca kerja harus 23 diakui secara51,344 langsung 51,012 di dalam37,641 penghasilan komprehensif lain 24 72,999 65,138 40,355 sedangkan biaya jasa lalu diakui pada laba rugi. Standar ini juga2,379,797 mengharuskan 2,151,113 2,744,603 Grup mengganti biaya bunga dan hasil 2,605,586dari 3,154,392 3,518,282 yang diharapkan aset program dengan jumlah bunga neto yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto terhadap liabilitas/(aset) neto atas manfaat pasti. Dampak perubahan standar yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian disajikan pada Catatan 3. Revisi standar ini juga mensyaratkan pengungkapan yang lebih 25 342,940 342,940 342,940 ekstensif. Pengungkapan tersebut telah 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,199,987 diterapkan di Catatan 23.1,310,883 2i (18,555) (40,707) (10,256) PSAK No. 46 (revisi 2014), “Pajak Penghasilan”. Standar 2,767,610 ini mengatur 2,865,888 2,687,165 mengenai pajak final yang sudah tidak 29 487,155 491,862 pajak 490,470 memenuhi kriteria sebagai penghasilan. Dampak perubahan standar 3,353,043 3,259,472 3,177,635 yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian disajikan pada 6,413,864 6,695,917 Catatan 3. 5,958,629



LIABILITIES AND EQUITY Changes to the statements of financial accounting LIABILITIES standards and interpretations of statements of financial accounting CURRENT(continued) LIABILITIES standards Trade payables Dividends payable The following standards Accrued expenseshave been adopted by the Group for thebenefit first time for the financial Short-term employee year beginning liabilities on or after 1 January 2015 and Taxes payable have a material impact on the Group’s Royalties payable consolidated financial statements: Current maturity of long-term borrowings: SFAS No. - 1 (revised 2013), Finance lease payables “Presentation Bank loans - of Financial Statements” regarding otherparty comprehensive income. Loans from a third Derivative financial instruments The main change resulting from these Other liabilities amendments is a requirement for entities to group items Total current liabilitiespresented in 'other comprehensive income' (OCI) on the NON-CURRENT LIABILITIES basis of whether they are potentially Loans from a third party reclassifiable to profit or loss subsequently (reclassification Long-term borrowings, net of adjustments). current maturities: Finance lease payables SFAS 24 -(revised 2013), “Employee BankNo. loans Benefits”. The standard requires all Senior Notes Deferred actuarialtax liabilities gains/(losses) of postPost-employment employmentbenefits benefit obligations to be liabilities recognised immediately in other Provision for mine reclamation comprehensive income while the past and closure service cost is recognised in profit or loss. It alsoliabilities requires the Group to replace Total non-current interest cost and expected return on plan TOTAL assets LIABILITIES with a net interest amount that is calculated by applying the discount rate EQUITY to the net defined benefit liability/(asset). Equity attributable to revised standard on The impact of this owners of the the consolidated parent entity financial statements is Sharepresented capital - authorised in Note 3. This revised 80,000,000,000 shares; standard also requires more extensive issued and fully paid disclosures. These 31,985,962,000 shares at have been provided Note 23. par value ofinRp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss SFASattributable No. 46 (revised 2014), “Income Total equity to Taxes”. This standard prescribes that owners of the parent entity final tax does not satisfy the criteria of Non-controlling interests income tax. The impact of this revised standard on the consolidated financial Total equity statements is presented in Note 3. TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

b.



229


Lampiran 5/12 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING 2015 2014* 2014* (lanjutan) Notes POLICIES (continued)

S DAN EKUITASb.

S

Perubahan pada standar akuntansi keuangan dan interpretasi pernyataan standar akuntansi keuangan (lanjutan)

S JANGKA PENDEK ha 15 196,419 351,145 326,987 den 28 35,185 akuntansi 30,067berikut 39,983 Penerapan dari standar g masih harus dibayar oleh 18 28,380 efektif24,867 Grup, yang berlaku 1 Januari 42,987 mbalan kerja jangka 2015, menyebabkan perubahan signifikan 1,577 2,020 1,849 terhadap keuangan konsolidasian k 34c laporan 13,069 47,744 37,468 Grup:16 (lanjutan) lti 43,372 44,786 117,022 car atas pinjaman PSAK No. 67, “Pengungkapan anjang: Kepentingan Dalam Entitas ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 Lain”. 32,289 Standar ini mengatur pengungkapan ng bank 22 93,574 160,522 155,577 dari pihak ketiga 19 seluruh bentuk kepemilikan di15,541 entitas lain, keuangan derivatif 20 8,147 bersama, 61,864entitas termasuk pengaturan lain 5,443 asosiasi, entitas terstruktur3,790 dan off 19,517 balance sheet454,473 vehicles lainnya. Dampak773,679 litas jangka pendek 774,595 standar yang baru tersebut di atas terhadap laporan keuangan S JANGKA PANJANG konsolidasian disajikan dari pihak ketiga 19 15,541 pada Catatan - 12. angka panjang setelah i bagian yang akan PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”. mpo dalam satu tahun: Standar ini bertujuan untuk meningkatkan ng sewa pembiayaan 21 74,322 47,511 konsistensi dan45,443 mengurangi kompleksitas ng bank 22 1,383,481definisi 1,613,437 1,195,541 dengan memberikan yang tepat es 789,870 atas dan sumber575,888 tunggal atas633,685 ajak tangguhan 34e nilai wajar 582,305 pengukuran nilai wajar dan syarat pengungkapan. Dampak standar mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 yang 37,641 baru tersebut di atas terhadap laporan amasi dan penutupan keuangan konsolidasian disajikan 24 72,999 65,138 pada 40,355 Catatan 43. litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Penerapan dari standar dan interpretasi baru ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 atau revisi, yang relevan dengan operasi Grup, namun tidak menimbulkan dampak yang material terhadap laporan keuangan ang diatribusikan konsolidasian adalah: pemilik entitas induk am - modal dasar - PSAK No. 4 (revisi 2013), “Laporan 00.000 lembar; Keuangan Tersendiri” kan dan disetor penuh - PSAK No. 15 (revisi 2013), “Investasi Pada 62.000 lembar dengan Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 PSAK (revisi 2014), “Penurunan modal disetor, neto 26 No. 481,154,494 1,154,494 1,154,494 Nilai 27 Aset” 1,387,009 1,310,883 1,199,987 - PSAK (revisi 2014), “Instrumen(10,256) rehensif lain 2i No. 50 (18,555) (40,707) Keuangan: Penyajian” tas yang diatribusikan - PSAK No. 55 (revisi 2014), “Instrumen pemilik entitas induk 2,865,888dan 2,767,610 Keuangan: Pengakuan Pengukuran” 2,687,165

LIABILITIES Changes toAND theEQUITY statements of financial accounting LIABILITIES standards and interpretations of statements of financial accounting CURRENT LIABILITIES standards (continued) Trade payables Dividends payable The following standards have been adopted by Accrued expenses the Group for the first time for the financial Short-term employee benefit year beginning on or after 1 January 2015 and liabilities have a material impact on the Group’s Taxes payable consolidated financial statements: (continued) Royalties payable Current maturity of long-term SFAS No. 67, “Disclosures of Interest in borrowings: Other Entities”. Finance lease payables - This standard includes theBank disclosure loans -requirements for all forms Loans from a third of interests in party other entities, including Derivative joint financial instruments arrangements, associates, Otherentities liabilities structured and other off balance sheet vehicles. The impact of the above Total current liabilities new standard on the consolidated financialLIABILITIES statements is presented in Note NON-CURRENT 12. from a third party Loans

b.

Long-term borrowings, net ofValue Measurement”. SFAS No. 68, “Fair current standard maturities: aims This to improve Finance lease payablesand - reduces complexity by consistency Bank loans providing a precise definition of fair value Senior Notes and a tax single source of fair value Deferred liabilities measurement disclosure Post-employment benefitsand requirements. The impact of the above liabilities standard on the consolidated Provision new for mine reclamation financial statements and closure is presented in Note 43. Total non-current liabilities The adoption of the new or revised standards TOTAL LIABILITIES and interpretations, which are relevant to the Group’s operation, but did not result in a EQUITY material effect on the consolidated financial Equity attributable to statements are as follows: owners of the parent entity capital -Share SFAS No. - authorised 4 (revised 2013), “Separate 80,000,000,000 shares; Financial Statements” issuedNo. and15fully paid 2013), “Investment in - SFAS (revised 31,985,962,000 shares Associates and JointatVentures” par value of Rp100 per share - SFASpaid-in No. 48capital, (revised Additional net2014), “Impairment of Assets” Retained earnings -Other SFAS No. 50 (revised comprehensive loss 2014), “Financial Instruments: Presentation” Total equityNo. attributable to 2014), “Financial - SFAS 55 (revised ownersInstruments: of the parent entityRecognition and Measurement” an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests - PSAK No. 60 (revisi 2014), “Instrumen - SFAS No. 60 (revised 2014), “Financial Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures” tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity - PSAK No. 65, “Laporan Keuangan - SFAS No. 65, “Consolidated Financial ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND Konsolidasian” Statements” S 6,695,917 - PSAK No. 66,5,958,629 “Pengaturan 6,413,864 Bersama” - SFAS No. 66,EQUITY “Joint Arrangements” - ISAK No. 26 (revisi 2014), “Penilaian Ulang - ISFAS As restated No. (Note 263) * (revised 2014), embali (Catatan 3) Derivatif Melekat” “Reassessment of Embedded Derivatives” - ISAK No.merupakan 15 (revisi 2015), “Batas Atas - financial ISFASstatements No. 15 form (revised 2015), “The Limit of atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated an Pasti” a Defined Benefit Asset” ang tidak terpisahkan dari laporan Imbalan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.

230




ILITAS DAN EKUITAS b. ILITAS

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha g dividen n yang masih harus dibayar itas imbalan kerja jangka ndek g pajak g royalti an lancar atas pinjaman gka panjang: Utang sewa pembiayaan Utang bank man dari pihak ketiga umen keuangan derivatif g lain-lain


15 196,419 351,145 326,987 28 35,185 30,067 39,983 Berikut standar,42,987 18 ini adalah 28,380beberapa 24,867 amandemen, dan penyesuaian atas PSAK 1,577 2,020 yang telah diterbitkan oleh Dewan Standar 1,849 34c 13,069 Ikatan 47,744 Akuntansi Keuangan Akuntan37,468 16 43,372 44,786 117,022 Indonesia (“DSAK-IAI”) yang tidak diwajibkan untuk periode pelaporan 31 Desember 2015 dan 21 tidak diterapkan lebih awal oleh Grup: 29,307 32,249 32,289 22 93,574 160,522 155,577 (i) Amandemen yang diterbitkan di tahun 19 15,541 20 8,147 61,864 2015 5,443 3,790 19,517 - Amandemen PSAK No.774,595 1, “Penyajian liabilitas jangka pendek 454,473 773,679 Laporan Keuangan - Prakarsa ILITAS JANGKA PANJANG Pengungkapan” man dari pihak ketiga 19 15,541 - Amandemen PSAK No. 15, “Investasi man jangka panjang setelah pada Entitas Asosiasi dan Ventura urangi bagian yang akan Bersama Entitas Investasi: uh tempo dalam satu tahun: Pengecualian Utang sewa pembiayaan 21 Penerapan 45,443 74,322 47,511 Utang bank 22 Konsolidasi” 1,383,481 1,613,437 1,195,541 or Notes - No. 4, “Laporan 789,870 - Amandemen PSAK itas pajak tangguhan 34e Keuangan582,305 633,685 Tersendiri575,888 - Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan itas imbalan pasca kerja 23 Tersendiri” 51,344 51,012 37,641 si reklamasi dan penutupan Amandemen PSAK No. 16, “Aset mbang 24 72,999 65,138 40,355 Tetap - Klarifikasi Metode yang liabilitas jangka panjang 2,379,797 dan 2,744,603 Diterima2,151,113 untuk Penyusutan Amortisasi” AL LIABILITAS 2,605,586 3,518,282 - Amandemen PSAK 3,154,392 No. 19, “Aset Takberwujud Klarifikasi Metode TAS yang Diterima untuk Penyusutan dan as yang diatribusikan Amortisasi” pada pemilik entitas induk - Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan al saham - modal dasar Kerja - Program Imbalan Pasti: Iuran 000.000.000 lembar; Pekerja” empatkan dan disetor penuh - Amandemen PSAK No. 65, “Laporan 985.962.000 lembar dengan Konsolidasian - Entitas ai nominal Rp100 per saham 25 Keuangan342,940 342,940 342,940 bahan modal disetor, neto 26 Investasi: 1,154,494 1,154,494 Penerapan1,154,494 Pengecualian o laba 27 Konsolidasi” 1,387,009 1,310,883 1,199,987 komprehensif lain (18,555) -2i Amandemen PSAK (40,707) No. 66,(10,256) “Pengaturan Bersama: Akuntansi ekuitas yang diatribusikan Akuisisi 2,865,888 Kepentingan pada pemilik entitas induk 2,767,610 dalam 2,687,165 Operasi Bersama” ntingan non-pengendali 487,155PSAK 491,862 490,470 -29 Amandemen No. 67, ekuitas



-

“Pengungkapan 3,353,043Kepentingan 3,259,472 dalam 3,177,635 Entitas Lain - Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian 5,958,629 6,413,864 6,695,917 Konsolidasi” PSAK No. 69, “Agrikultur”


LIABILITIES AND EQUITY Changes to the statements of financial accounting LIABILITIES standards and interpretations of statements of financial accounting CURRENT LIABILITIES standardsTrade (continued) payables Dividends payable CertainAccrued standards, and expenses amendments improvements ofbenefit SFAS issued by the Short-term employee liabilities Accounting Standards Indonesian Financial Taxes payable Board (“DSAK-IAI”) that are not mandatory for Royalties payable 31 December 2015 reporting periods and have Current maturity of long-term not been early adopted by the Group are as borrowings: follows: Finance lease payables Bank loans (i)Loans Amendments issued from a third partyin 2015 Derivative financial instruments Other liabilities The amendments Total current liabilities to SFAS No. 1, “Presentation of Financial Statements NON-CURRENT LIABILITIES Disclosures Initiative” Loans from amendments a third party to SFAS No. 15, - The “Investments in Associates and Joint Long-term borrowings, net of Ventures Investment Entities: current maturities: the- Consolidation Exception” Finance leaseApplying payables Bank loans Notes to SFAS No. 4, - The Senior amendments Deferred tax liabilities “Separate Financial Statements Post-employment benefits Equity Method in Separate Financial liabilities Statements” Provision for mine reclamation - The and amendments to SFAS No. 16, closure “Property, Plant and Equipment Total non-current liabilities Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortisation” -TOTAL The LIABILITIES amendments to SFAS No. 19, “IntangibleEQUITY Assets - Clarification of Acceptable Methods of Depreciation Equity to andattributable Amortisation” owners of- the parent entity The amendments to SFAS No. 24, Share capital - authorised “Employee Benefits - Defined Benefit 80,000,000,000 shares; Plans: Employee issued and fully paid Contributions” - The amendments to SFAS No. 65, 31,985,962,000 shares at “Consolidated par value of Rp100 per shareFinancial Statements Additional paid-in capital,Entities: net Investment Applying the Retained earnings Consolidation Exception” Other- comprehensive loss to SFAS No. 66, The amendments “Joint Arrangements: Accounting for Total equity attributable to Acquisitions of Interests” owners of the parent entity

b.

Non-controlling interests to SFAS No. 67, - The amendments “Disclosure of Interests in Other Total equity Entities - Investment Entities: Applying TOTAL LIABILITIES AND Exception” the Consolidation EQUITY -

SFAS No. (Note 69, “Agriculture” As restated 3) *



231


Lampiran 5/14 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING 2015 2014* 2014* (lanjutan) Notes POLICIES (continued)

S DAN EKUITAS b. S


S JANGKA PENDEK ha 15 196,419 351,145 326,987 den 28 35,185 30,067 39,983 beberapa standar, 42,987 g masih harus dibayar Berikut 18 ini adalah 28,380 24,867 amandemen, dan penyesuaian atas PSAK mbalan kerja jangka yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI 1,577 2,020 yang 1,849 k 13,069 periode47,744 tidak34c diwajibkan untuk pelaporan 37,468 lti 16 44,786 lebih117,022 31 Desember 2015 43,372 dan tidak diterapkan car atas pinjaman awal oleh Grup: (lanjutan) anjang: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 (ii). Interpretasi standar diterbitkan di155,577 ng bank 22 93,574yang 160,522 tahun dari pihak ketiga 19 2015 15,541 keuangan derivatif 20 8,147 61,864 lain 19,517 - ISAK No. 30,5,443 “Pungutan” 3,790 - ISAK No. 31, “Interpretasi atas litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi” S JANGKA PANJANG dari pihak ketiga 19 15,541 angka panjang setelah (iii) Penyesuaian standar yang diterbitkan di i bagian yang akan tahun 2015 mpo dalam satu tahun: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 -22 PSAK No. 5 (penyesuaian ng bank 1,383,481 1,613,4372015), 1,195,541 “Segmen Operasi”es 789,870 -34ePSAK No.582,305 7 (penyesuaian ajak tangguhan 575,8882015),633,685 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi” mbalan pasca kerja 51,0122015), 37,641 -23 PSAK No. 51,344 13 (penyesuaian amasi dan penutupan “Investasi Properti” 65,1382015), 40,355 -24 PSAK No. 72,999 16 (penyesuaian “Aset Tetap” litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 - PSAK No. 19 (penyesuaian 2015), ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 “Aset Takberwujud” - PSAK No. 22 (penyesuaian 2015), “Kombinasi Bisnis” - PSAK No. 25 (penyesuaian 2015), ang diatribusikan pemilik entitas induk “Kebijakan Akuntansi, Perubahan am - modal dasar Estimasi Akuntansi dan Kesalahan” 00.000 lembar; - PSAK No. 53 (penyesuaian 2015), kan dan disetor penuh “Pembayaran Berbasis Saham” 62.000 lembar dengan -25 PSAK No.342,940 68 (penyesuaian minal Rp100 per saham 342,9402015),342,940 Nilai Wajar”, modal disetor, neto 26 “Pengukuran 1,154,494 1,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 rehensif lain (18,555)laporan (40,707) Pada2i saat penerbitan keuangan(10,256) konsolidasian, Grup masih mempelajari tas yang diatribusikan timbul2,767,610 dari penerapan pemilik entitas induk dampak yang mungkin 2,865,888 2,687,165 standar baru dan revisi tersebut serta an non-pengendali 29 487,155 pengaruhnya pada laporan491,862 keuangan490,470 konsolidasian Grup. tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917

embali (Catatan 3)

Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY As restated (Note 3) *


232

LIABILITIES AND EQUITY Changes to the statements of financial accounting LIABILITIES standards and interpretations of statements of financial accounting CURRENT LIABILITIES standards (continued) Trade payables Dividends payable Certain Accrued standards, and expensesamendments improvements of SFAS Short-term employee benefitissued by DSAK-IAI that are not mandatory liabilitiesfor 31 December 2015 Taxes payable reporting periods and have not been early adoptedRoyalties by thepayable Group are as follows: Current maturity of long-term (continued) borrowings: Finance lease payables (i). Interpretation Bank loansof-standards issued in 2015 Loans from a third party Derivative financial instruments Other - ISFAS No.liabilities 30, “Levies” - ISFAS No. 31, “Interpretation of Scope Total current liabilities SFAS No. 13: Investment Property” NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party (iii) Improvements of standards issued in 2015 Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables - Bank SFASloans No. 5-(revised 2015), “Operating Segments” Senior Notes -Deferred SFAS tax No.liabilities 7 (revised 2015), “Related Post-employment benefits Party Disclosures” - SFAS liabilities No. 13 (revised 2015), Provision for“Investment mine reclamation Property” and closure - SFAS No. 16 (revised 2015),”Property, Plant andliabilities Equipment” Total non-current - SFAS No. 19 (revised 2015), TOTAL LIABILITIES “Intangible Assets” - SFAS No. 22 (revised 2015), EQUITY “Business Combinations” - SFAS No. 25 Equity attributable to (revised 2015), owners of the parent entity “Accounting Policies, Changes in Share capital - authorised Accounting Estimates and Errors” 80,000,000,000 shares; - SFAS No. 53 (revised 2015), “Share issued and Payments” fully paid Based 31,985,962,000 shares at SFAS per No.share 68 (revised 2015), “Fair par value -of Rp100 Additional Value paid-inMeasurement” capital, net Retained earnings Other loss As atcomprehensive the authorisation date of these consolidated financial statements, the Group is Total equity attributable to still of evaluating the potential impact of these owners the parent entity new and revised standards to the Group’s Non-controlling interests consolidated financial statements.

b.





ILITAS DAN EKUITAS c. ILITAS




AL LIABILITAS

TAS



Prinsip-prinsip konsolidasi i.

LIABILITIES AND EQUITY Principles of consolidation LIABILITIES i. Subsidiaries CURRENT LIABILITIES Trade payables i.1.Dividends Consolidation payable Accrued expenses Subsidiaries are all entities (including Short-term employee benefit structured entities), over which the liabilities Taxes payable Group has control. The Group Royalties controlspayable an entity when the Group is Current maturity of long-term exposed to, or has rights to, variable borrowings: returns from its involvement with the Finance lease payables entity and- has the ability to affect Bank loans those returns through its power over Loans from a third party the entity. Derivative financial instruments Other liabilities

c.

Entitas anak 15 196,419 351,145 326,987 i.1. Konsolidasi 28 35,185 30,067 39,983 18 28,380 24,867 42,987 Entitas anak merupakan semua entitas (termasuk bertujuan 1,849 1,577 entitas 2,020 34c khusus), 13,069 47,744 dimana Grup memiliki37,468 16 pengendalian. 43,372 44,786 117,022 Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup memiliki hak atas imbal hasil variabel dari 21 keterlibatannya 29,307dengan32,249 suatu entitas32,289 22 93,574 160,522 155,577 dan memiliki kemampuan 19 15,541 untuk tersebut 20 mempengaruhi 8,147imbal hasil 61,864 melalui kekuasaannya atas 5,443 3,790entitas19,517 tersebut. 454,473 774,595 773,679 Entitas anak dikonsolidasi sejak pengendalian 19 tanggal 15,541 -beralih kepada Grup dan tidak lagi dikonsolidasi sejak tanggal hilangnya pengendalian. 21 45,443 74,322 47,511 22 Saldo, 1,383,481 1,613,437 dan 1,195,541 transaksi, penghasilan, 789,870 beban intra - kelompok - usaha 34e 582,305 575,888 633,685 dieliminasi. Keuntungan dan hasil dari transaksi 23 kerugian 51,344 51,012 intra37,641 kelompok usaha yang diakui dalam dieliminasi. Kebijakan40,355 24 aset juga72,999 65,138 akuntansi entitas anak telah diubah 2,151,113 2,744,603 seperlunya untuk2,379,797 memastikan konsistensi penerapan kebijakan 2,605,586 3,154,392 3,518,282 oleh Grup. i.2. Akuisisi Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat setiap kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk mengakuisisi entitas anak adalah seluruh342,940 aset yang 25 nilai wajar 342,940 342,940 liabilitas yang diakui oleh 26 dialihkan, 1,154,494 1,154,494 1,154,494 pengakuisisi 1,310,883 kepada pemilik 27 pihak 1,387,009 1,199,987 2i sebelumnya (18,555) (40,707) yang(10,256) dari entitas diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan Grup. 2,865,888oleh2,767,610 2,687,165

Total current liabilities Subsidiaries are consolidated from NON-CURRENT LIABILITIES the a date on which control is Loans from third party transferred to the Group. They are Long-term borrowings, net of from the date when de-consolidated current thatmaturities: control ceases. Finance lease payables Bank loans - balances, transactions, Intragroup Senior income Notes and expenses are Deferred tax liabilities eliminated. Profits and losses Post-employment benefits resulting from intragroup transactions liabilities that reclamation are recognised in assets are Provision for mine also eliminated. The accounting and closure policies of subsidiaries have been Total non-current liabilities amended where necessary to ensure consistency with the policies adopted TOTAL by LIABILITIES the Group. EQUITY i.2. Acquisition Equity attributable to owners of the The parent entityapplies the acquisition Group Share capital - authorised method to account for business 80,000,000,000 shares; combinations. issued and fully paid The consideration transferred for the acquisition of a 31,985,962,000 shares at subsidiary is the fair value of the par value of Rp100 per share assets transferred, the liabilities Additional paid-in capital, net incurredearnings to the former owners of the Retained Other comprehensive loss the equity interests acquiree and issued by the Group. Total equity attributable to owners of the parent entity

yang dialihkan termasuk The interests consideration transferred 29 Imbalan 487,155 491,862 490,470 Non-controlling nilai wajar setiap aset dan liabilitas includes the fair value of any asset or ekuitas 3,177,635 Totalresulting equity from a contingent yang 3,353,043 dihasilkan 3,259,472 dari suatu liability kesepakatan imbalan kontinjensi. consideration arrangement. AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND Aset teridentifikasi liabilitas dan Identifiable UITAS 5,958,629 dan 6,413,864 6,695,917 EQUITYassets acquired and liabilitas kontinjensi yang diambil liabilities and contingent liabilities ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note * alih, yang diperoleh dalam assumed in a3) business combination kombinasi bisnis diukur pada are measured initially at their fair atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan notes to the consolidated financial statements awalnya sebesar The nilaiaccompanying wajar pada value atform thean acquisition date. agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. tanggal akuisisi. secara keseluruhan.



233


Lampiran 5/16 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING 2015 2014* 2014* (lanjutan) Notes POLICIES (continued)

S DAN EKUITASc.

Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan)

S

i.



litas jangka pendek




ABILITAS


Entitas anak (lanjutan) i.2. 15 Akuisisi (lanjutan) 196,419 351,145 326,987 28 35,185 30,067 39,983 18 Grup mengakui 28,380 kepentingan 24,867 non- 42,987 pengendali pada pihak yang diakuisisi baik nilai wajar 1,849 1,577sebesar 2,020 bagian 47,744 proporsional 37,468 34c atau sebesar 13,069 non-pengendali 16 kepentingan 43,372 44,786 atas117,022 aset neto teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Kepentingan nondisajikan 32,249 di ekuitas 32,289 21 pengendali29,307 22 dalam laporan 93,574 posisi 160,522 keuangan155,577 19 konsolidasian, terpisah 15,541 dari ekuitas 20 pemilik entitas 8,147 induk. 61,864 5,443 3,790 19,517 Biaya terkait akuisisi dibebankan 454,473 774,595 773,679 pada saat terjadinya. 19 Jika kombinasi 15,541 bisnis diperoleh secara bertahap, Grup akan mengukur kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki pada pihak yang wajar pada 47,511 21 diakuisisi sebesar 45,443 nilai 74,322 akuisisi dan mengakui 22 tanggal1,383,481 1,613,437 1,195,541 keuntungan atau kerugian - yang789,870 34e dihasilkan, 582,305 575,888 jika ada, dalam laba rugi.633,685 Imbalan kontinjensi yang masih 23 harus dialihkan 51,344 oleh 51,012 Grup diakui 37,641 sebesar nilai wajar pada tanggal 24 akuisisi. Perubahan 72,999 selanjutnya 65,138 atas 40,355 nilai wajar imbalan kontinjensi yang 2,744,603 diakui 2,151,113 sebagai aset2,379,797 atau liabilitas dicatat dalam laba rugi. Imbalan 2,605,586 3,154,392 3,518,282 kontinjensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

c.

LIABILITIES AND EQUITY Principles of consolidation (continued)

LIABILITIES i. Subsidiaries (continued) CURRENT LIABILITIES i.2. Acquisition (continued) Trade payables Dividends payable The Group recognises any nonAccrued expenses controllingbenefit interest in the acquiree on Short-term employee an acquisition-by-acquisition basis, liabilities either fair value or at the nonTaxesatpayable controlling interest’s proportionate Royalties payable share of the acquiree’s identifiable Current maturity of long-term netborrowings: assets. Non-controlling interest is equity in the Finance lease reported payables - as Bank loans - statements of financial consolidated Loans from a third party from the owner of position, separate Derivative financial instruments the parent’s entity. Other liabilities Acquisition-related costs are Total current liabilities expensed as incurred. NON-CURRENT LIABILITIES If the business combination is Loans from a third party achieved in stages, the Group will remeasure net its of previously held equity Long-term borrowings, interest in the acquiree at its current maturities: Finance lease acquisition payables - date and recognise the resulting Bank loansgain - or loss, if any, in profit Senior Notes or loss. Any contingent consideration Deferred taxtransferred liabilities by the Group is to be Post-employment benefits recognised at fair value at the liabilities date. acquisition Subsequent Provision for mine reclamation changes to the fair value of the and closure contingent consideration that is deemed to be an asset or a liability Total non-current liabilities in profit or loss. are recognised Contingent consideration that is TOTAL LIABILITIES classified as equity is not remeasured, and its subsequent EQUITY settlement is accounted for within Equityequity. attributable to owners of the parent entity Share capital authorised The - excess of the consideration 80,000,000,000 shares;the amount of any transferred, issuednon-controlling and fully paid interests in the 31,985,962,000 shares acquiree andatthe acquisition-date fair par value of Rp100 valueper of share any previous equity interest Additional paid-in netover the fair value of in the capital, acquiree Retained earnings the Group’s share of the identifiable Other comprehensive loss net assets acquired is recorded as goodwill. If those Total equity attributable to amounts are less the fair value of the net owners of thethan parent entity identifiable assets of the subsidiary acquired and the measurement of all Non-controlling interests amounts has been reviewed, in the caseTotal of equity a bargain purchase, the difference is recognised directly in TOTAL LIABILITIES AND profit or loss. EQUITY

Selisih lebih antara imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali dalam pihak yang diakuisisi, dan nilai wajar pada 25 tanggal 342,940 akuisisi dari342,940 kepemilikan342,940 26 ekuitas 1,154,494 1,154,494dimiliki 1,154,494 yang sebelumnya 27 oleh pihak 1,387,009 1,310,883 1,199,987 pengakuisisi pada pihak rehensif lain 2i yang (18,555) (40,707) diakuisisi, dibandingkan(10,256) dengan nilai wajar bagian Grup atas tas yang diatribusikan aset bersih teridentifikasi pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 yang 2,687,165 diakuisisi, dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah tersebut lebih kecil dari an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 nilai wajar atas aset bersih tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 teridentifikasi entitas anak yang diakuisisi dan pengukuran atas ABILITAS DAN seluruh5,958,629 jumlah tersebut S 6,413,864 telah 6,695,917 ditelaah, dalam hal pembelian dengan diskon, selisih tersebut embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * diakui secara langsung dalam laba rugi.merupakan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form an


234





ILITAS DAN EKUITASc.


ILITAS

ii.

Perubahan kepemilikan atas entitas anak tanpa kehilangan pengendalian ILITAS JANGKA PENDEK g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Transaksi dengan kepentingan g dividen 28 35,185 30,067 39,983 non-pengendali n yang masih harus dibayar 18 28,380 yang24,867 tidak42,987 mengakibatkan hilangnya pengendalian itas imbalan kerja jangka dicatat sebagai 1,577 transaksi ekuitas. ndek 2,020Selisih 1,849 antara nilai 13,069 wajar imbalan g pajak 34c 47,744 yang37,468 dibayarkan dan bagiannya 44,786 atas jumlah g royalti 16 43,372 117,022 tercatat aset neto yang diperoleh dicatat an lancar atas pinjaman dalam ekuitas. Keuntungan atau kerugian gka panjang: atas pelepasan kepada 32,249 kepentingan32,289 Utang sewa pembiayaan 21 29,307 non-pengendali juga dicatat160,522 pada ekuitas. Utang bank 22 93,574 155,577 man dari pihak ketiga 19 15,541 umen keuangan derivatif 8,147 iii. 20 Pelepasan entitas anak 61,864 g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Ketika Grup kehilangan pengendalian liabilitas jangka pendek 773,679 atas entitas 454,473 anak, Grup 774,595 menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap ILITAS JANGKA PANJANG goodwill) dan liabilitas man dari pihak ketiga 19 15,541 entitas anak - pada nilai tercatatnya ketika pengendalian man jangka panjang setelah hilang. Jumlah yang sebelumnya diakui urangi bagian yang akan dalam pendapatan komprehensif lainnya uh tempo dalam satu tahun: juga direklasifikasi rugi atau47,511 Utang sewa pembiayaan 21 45,443ke laba 74,322 dialihkan secara langsung ke saldo laba Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 or Notes 789,870 jika disyaratkan oleh -PSAK lain. itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Sisa investasi pada entitas anak terdahulu diakui sebesar nilai wajarnya.37,641 itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 si reklamasi dan penutupan Setiap perbedaan antara nilai tercatat mbang 24 65,138 sisa investasi72,999 pada tanggal hilangnya40,355 pengendalian dan nilai wajarnya diakui liabilitas jangka panjang 2,379,797 2,744,603 dalam laba 2,151,113 rugi.

LIABILITIES ii. Changes in ownership interest in subsidiaries without loss of control CURRENT LIABILITIES Trade payables Transactions with non-controlling Dividends payable interests that do not result in a loss of Accrued expenses control are benefit accounted for as equity Short-term employee transactions. The difference between the liabilities fair value of payable any consideration paid and Taxes theRoyalties relevantpayable share acquired of the carrying ofvalue of net assets of the Current maturity long-term subsidiary is recorded in equity. Gains or borrowings: losses on disposals to non-controlling Finance lease payables interests are also Bank loans - recorded in equity. Loans from a third party Derivative financial instruments iii. Disposal of subsidiaries Other liabilities When the Group loses control of a Total current liabilities subsidiary, the Group derecognises the assets (including any goodwill) and NON-CURRENT LIABILITIES liabilities the subsidiary at their carrying Loans from aofthird party amounts at the date when control is lost. Amounts previously Long-term borrowings, net of recognised in other comprehensive are also current maturities: income reclassified to -profit or loss, or transferred Finance lease payables directly to retained earnings if required Bank loans Senior Notes under other SFAS. Deferred tax liabilities Any investment retained in the former Post-employment benefits subsidiaryliabilities is recognised at its fair value. Provision for reclamation Themine difference between the carrying closure amountand of the investment retained at the date when the control is lost and its fair Total non-current liabilitiesin profit or loss. value is recognised

AL LIABILITAS

2,605,586 3,154,392 3,518,282 iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama Entitas asosiasi adalah suatu entitas dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan, tetapi tidak mengendalikan, dan biasanya Grup memiliki 20% atau lebih hak suara, tetapi tidak melebihi 50% hak suara. Investasi pada entitas asosiasi dicatat pada laporan keuangan 25 342,940metode 342,940 konsolidasian342,940 menggunakan 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 ekuitas dikurangi kerugian penurunan 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 nilai, jika ada. 2i (18,555) (40,707) (10,256)

LIABILITIES iv. TOTAL Associates and joint ventures EQUITY Associates are entities over which the Groupattributable has significant Equity to influence, but not owners ofcontrol, the parent entity accompanied by a generally Shareshareholding capital - authorised giving rise to voting rights of 80,000,000,000 shares; 20% and above but not exceeding 50%. issued and fully Investment in paid associates are accounted 31,985,962,000 for in shares the atconsolidated financial par value ofstatements Rp100 perusing sharethe equity method less Additional paid-in capital, net impairment losses, if any. Retained earnings Other comprehensive loss

Ventura bersama merupakan pengaturan bersama antara beberapa pihak yang 2,865,888 2,767,610 2,687,165 melakukan kesepakatan pengendalian 29 487,155 491,862 490,470 bersama yang memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Ventura 3,353,043 3,259,472 3,177,635 bersama ini menggunakan metode ekuitas dikurangi kerugian penurunan nilai, jika ada. 5,958,629 6,413,864 6,695,917

A jointattributable venture is to a joint arrangement in Total equity the parties owners ofwhich the parent entity that share joint control have rights to the net assets of the Non-controlling interests arrangement. Joint ventures are accounted for using the equity method Total equity less impairment losses, if any. TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

TAS







c.




235



S DAN EKUITASc.


c.

S


iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama (lanjutan) S JANGKA PENDEK ha 351,145 326,987 -15 Akuisisi 196,419 den 28 35,185 30,067 39,983 g masih harus dibayar 18 Investasi pada 28,380 24,867 atau 42,987 entitas asosiasi mbalan kerja jangka ventura bersama pada awalnya 1,577 biaya 2,020 diakui sebesar perolehan. 1,849 k 34c 13,069 47,744 37,468 berdasarkan117,022 lti 16 Biaya perolehan 43,372 diukur 44,786 nilai wajar aset yang diserahkan, car atas pinjaman instrumen ekuitas yang diterbitkan anjang: ng sewa pembiayaan 21 atau liabilitas 29,307yang 32,249 timbul atau 32,289 ng bank 22 diambil alih 93,574 160,522 pada tanggal akuisisi,155,577 dari pihak ketiga 19 ditambah biaya - yang berhubungan 15,541 keuangan derivatif 20 langsung dengan 8,147 akuisisi. 61,864 lain 5,443 3,790 19,517

LIABILITIES Associates and joint ventures (continued) CURRENT LIABILITIES Trade payables Acquisitions Dividends payable Accrued expenses Investment in an associate or a joint Short-term employee venture isbenefit initially recognised at cost. The liabilities cost of an acquisition is Taxes payable measured at the fair value of the Royalties payable assets transferred, equity Current maturity of long-term instruments borrowings: issued or liabilities Finance lease incurred payablesor- assumed as at the date of Bank loans - plus exchange, costs directly Loans from a third party attributable to the acquisition. Derivative financial instruments Other liabilities

Goodwill 454,473 pada entitas 774,595 asosiasi atau773,679 ventura bersama merupakan selisih lebih yang terkait dengan biaya 15,541 perolehan investasi pada entitas asosiasi atau ventura bersama dengan bagian Grup atas nilai wajar neto aset 45,443 teridentifikasi74,322 dari entitas 47,511 1,613,437 1,195,541 asosiasi1,383,481 atau ventura bersama dan 789,870 dimasukkan dalam jumlah tercatat 575,888 633,685 investasi.582,305

Goodwill on an associate or a joint Total current liabilities venture represents the excess of the NON-CURRENT costLIABILITIES of acquisition of the associate or Loans from a third party joint venture over the Group’s share of the fair value Long-term borrowings, net ofof the identifiable net assets of the associate or joint current maturities: is included in the Finance lease venture payables and Bank loansamount carrying of the investment. Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits Equityliabilities method of accounting Provision for mine reclamation In and applying closurethe equity method of accounting, the Group’s share of its Total non-current liabilities associate’s or joint venture’s postacquisition profits or losses is TOTAL LIABILITIES recognised in profit or loss and its share EQUITY of post-acquisition other comprehensive income is recognised Equity attributable to other comprehensive income. owners of thein parent entity These post-acquisition movements Share capital - authorised and distributions received from an 80,000,000,000 shares; or a joint venture are issuedassociate and fully paid 31,985,962,000 shares against at adjusted the carrying par value of Rp100 per share amounts of the investment. Additional paid-in capital, net Retained earnings When the loss Group’s share of the Other comprehensive losses of an associate or a joint Total equityventure attributable to or exceeds its equals owners of theinterest parent entity in the associate or joint venture, including any other Non-controlling interests unsecured non-current receivables, the Total Groupequity does not recognise further losses, unless it has obligations to TOTAL LIABILITIES AND make or has made payments on EQUITY behalf of the associate or joint As restated (Note 3) * venture.

litas jangka pendek



19

21 22 34e

51,344 -23 Metode ekuitas

51,012

37,641

iv.

metode ekuitas, 40,355 24 Dalam menerapkan 72,999 65,138 bagian Grup atas laba rugi entitas litas jangka panjang 2,379,797 2,744,603 asosiasi2,151,113 atau ventura bersama setelah 2,605,586 perolehan diakui dalam laba ABILITAS 3,154,392 3,518,282 rugi, dan bagian Grup atas pendapatan komprehensif lainnya setelah tanggal perolehan diakui ang diatribusikan dalam pendapatan komprehensif pemilik entitas induk lainnya. Perubahan dan penerimaan am - modal dasar distribusi dari entitas asosiasi atau 00.000 lembar; ventura bersama setelah tanggal kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan perolehan disesuaikan terhadap nilai minal Rp100 per saham 25 tercatat investasi. 342,940 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Grup atas(40,707) rugi entitas(10,256) rehensif lain 2i Jika bagian (18,555) asosiasi atau ventura bersama sama tas yang diatribusikan dengan atau melebihi pemilik entitas induk 2,865,888 pada 2,767,610entitas 2,687,165 kepentingannya asosiasi atau ventura bersama, an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 termasuk piutang tidak lancar tanpa tas 3,177,635 jaminan,3,353,043 maka Grup3,259,472 menghentikan pengakuan bagiannya atas rugi lebih ABILITAS DAN lanjut, kecuali Grup memiliki S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 kewajiban untuk melakukan embali (Catatan 3) pembayaran atau telah melakukan pembayaran atas nama entitas atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an asosiasi atau ventura bersama.


236









AL LIABILITAS

TAS






Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama (lanjutan) 15 196,419 351,145 326,987 28 35,185 30,067 39,983 Metode ekuitas 18 28,380(lanjutan) 24,867 42,987 1,577 2,020 1,849 34c Keuntungan 13,069 47,744 yang belum direalisasi37,468 16 atas transaksi 43,372antara 44,786 117,022 Grup dengan entitas asosiasi atau ventura sebesar 21 bersama dieliminasi 29,307 32,249 bagian32,289 entitas 160,522 asosiasi atau 22 Grup dalam 93,574 155,577 Kerugian 19 ventura bersama - tersebut. 15,541 20 yang 8,147 direalisasi 61,864 juga belum 3,790tersebut19,517 dieliminasi 5,443 kecuali transaksi memberikan bukti penurunan 454,473 774,595 nilai 773,679 atas aset yang ditransfer. Kebijakan akuntansi entitas asosiasi atau 19 ventura bersama 15,541 akan disesuaikan, apabila diperlukan, agar konsisten dengan kebijakan akuntansi Grup. 21 45,443 74,322 47,511 yang akan1,613,437 diterima dari 22 Dividen1,383,481 1,195,541 entitas asosiasi atau -ventura 789,870 diakui sebagai pengurang 34e bersama582,305 575,888 633,685 jumlah tercatat investasi. 23 51,344 51,012 37,641 Pada setiap tanggal pelaporan, Grup 24 menentukan 72,999 65,138 bukti40,355 apakah terdapat objektif2,151,113 bahwa 2,379,797 telah terjadi 2,744,603 penurunan nilai atas investasi pada 3,518,282 entitas 2,605,586 asosiasi 3,154,392 atau ventura bersama. Jika demikian, maka Grup menghitung besarnya penurunan nilai sebagai selisih antara jumlah yang terpulihkan dan nilai tercatat atas investasi pada entitas asosiasi dan ventura bersama dan mengakui selisih tersebut pada laba rugi. 25 342,940 342,940 342,940 Pelepasan 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 pada entitas(40,707) asosiasi atau 2i Investasi (18,555) (10,256) ventura bersama dihentikan pengakuannya apabila Grup tidak 2,865,888 2,767,610 2,687,165 lagi memiliki pengaruh signifikan. Grup mengukur investasi yang 29 487,155 491,862 490,470 tersisa sebesar nilai wajar. Selisih 3,259,472 3,177,635 antara 3,353,043 jumlah tercatat investasi yang tersisa pada tanggal hilangnya pengaruh signifikan dan nilai 5,958,629 6,413,864 6,695,917 wajarnya diakui dalam laba rugi.


LIABILITIES AND EQUITY Principles of consolidation (continued) LIABILITIES iv. Associates and joint ventures CURRENT LIABILITIES (continued) Trade payables Dividends payable - Accrued Equityexpenses method of accounting (continued) Short-term employee benefit liabilities Taxes payable Unrealised gains on transactions Royalties betweenpayable the Group and its associate Current maturity of long-term orborrowings: joint venture are eliminated to the extent of -the Group’s interest in the Finance lease payables associate Bank loans -or joint venture. Unrealised losses are party also eliminated unless the Loans from a third Derivative financial instruments transaction provides evidence of Other liabilities impairment of the asset transferred. The liabilities accounting policies of the Total current associate or joint venture have been NON-CURRENT LIABILITIES changed where necessary to ensure Loans from a third party consistency with the accounting policies adopted by the Group. Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables Dividend from an Bank loans - receivable associate or a joint venture is Senior Notes recognised as a reduction in the Deferred tax liabilities Post-employment carryingbenefits amount of the investment. liabilities Provision for mine Thereclamation Group determines at each and closure reporting date whether there is any objective evidence that the Total non-current liabilities investment in the associate or joint TOTAL LIABILITIES venture is impaired. If this is the case, the Group calculates the EQUITY amount of impairment as the between the recoverable Equitydifference attributable to owners of the amount parent entity of the associate and joint Share capital - authorised venture and its carrying value and 80,000,000,000 shares; recognises the amount in profit or issued and fully paid loss. 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share - paid-in Disposals Additional capital, net Retained earnings Investment loss in an associate or a joint Other comprehensive venture is derecognised when the Total equityGroup attributable to loses significant influence and owners of the parent entity any retained equity interest in the entity is remeasured at its fair value. Non-controlling interests The difference between the carrying Totalofequity amount the retained interest at the date when AND significant influence is lost TOTAL LIABILITIES and its fair value is recognised in EQUITY profit or loss. c.




237



S DAN EKUITAS c. S


Prinsip-prinsip konsolidasi (lanjutan) iv. Entitas asosiasi dan ventura bersama (lanjutan) 15 196,419 351,145 326,987 28 35,185 30,067 39,983 -18 Pelepasan28,380 (lanjutan) 24,867 42,987


litas jangka pendek

2,020 yang 1,849 Keuntungan1,577 dan kerugian 34c timbul dari13,069 47,744 atau 37,468 pelepasan sebagian 16 dilusi yang 43,372 44,786 timbul pada investasi117,022 pada entitas asosiasi dan ventura signifikan 32,289 21 bersama dimana 29,307 pengaruh 32,249 diakui dalam155,577 22 masih dipertahankan 93,574 160,522 suatu 19 laba rugi dan hanya 15,541bagian 20 proporsional8,147 61,864 atas jumlah yang telah 5,443 pada 3,790 diakui sebelumnya pendapatan 19,517 komprehensif 454,473 lainnya 774,595 yang773,679 direklasifikasi ke laba rugi.

S JANGKA PANJANG dari pihak ketiga d. 19 15,541 Penjabaran mata uang asing angka panjang setelah i bagian yang akan i. Mata uang fungsional dan penyajian mpo dalam satu tahun: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Akun-akun yang disertakan ng bank 22 1,383,481 1,613,437 dalam 1,195,541 laporan keuangan setiap entitas anggota es 789,870 ajak tangguhan 34e 575,888 Grup diukur 582,305 menggunakan mata uang633,685 dari lingkungan ekonomi utama dimana mbalan pasca kerja 23 entitas tersebut51,344 beroperasi 51,012 (mata uang 37,641 amasi dan penutupan fungsional). Laporan keuangan 24 72,999 65,138 40,355 konsolidasian disajikan dalam Dolar Amerika Serikat (“AS$” atau “Dolar AS”), litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 yang merupakan mata uang fungsional ABILITAS 3,154,392 3,518,282 Perusahaan2,605,586 dan penyajian Grup.

ang diatribusikan ii. pemilik entitas induk am - modal dasar 00.000 lembar; kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan minal Rp100 per saham modal disetor, neto

rehensif lain


an non-pengendali

LIABILITIES AND EQUITY Principles of consolidation (continued) LIABILITIES iv. Associates and joint ventures CURRENT LIABILITIES (continued) Trade payables Dividends payable - Accrued Disposals (continued) expenses Short-term employee benefit Gainsliabilities and losses arising from partial Taxes payable disposals or dilutions of investment Royalties payable and joint venture in in an associate Current maturity of long-term which significant influence is retained borrowings: are recognised in profit or loss, and Finance lease payables onlyloans a proportionate share of the Bank amount recognised in Loans from a thirdpreviously party Derivative financial otherinstruments comprehensive income is Other liabilities reclassified to profit or loss where appropriate. Total current liabilities

c.

Transaksi dan saldo Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan menjadi mata uang fungsional menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. 25 342,940 Keuntungan 342,940 dan342,940 kerugian selisih kurs yang timbul dari 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 penyelesaian transaksi dalam mata uang 2i (18,555) (40,707) asing dan dari penjabaran aset dan(10,256) liabilitas moneter dalam mata uang asing menggunakan kurs yang2,767,610 berlaku pada 2,865,888 2,687,165 akhir tahun diakui dalam laba rugi. 29 487,155 491,862 490,470

d.

NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a thirdtranslation party Foreign currency

Long-term borrowings, of i. Functional andnet presentation currency current maturities: Finance lease payables Items Bankincluded loans - in the financial statements of eachSenior of the Group’s entities are Notes Deferred tax using liabilities measured the currency of the Post-employment benefits primary economic environment in which liabilities the relevant entity operates (the Provision functional for mine reclamation currency). The consolidated and closure financial statements are presented in United States Dollars (“US$” or “US Total non-current liabilities Dollars”), which is the Company’s TOTAL LIABILITIES functional currency and the Group’s presentationEQUITY currency. attributable ii. Equity Transactions andto balances owners of the parent entity ShareForeign capital - authorised currency transactions are 80,000,000,000 translated shares; into the functional currency issued and fully paid using the shares exchange 31,985,962,000 at rate prevailing at the date of the Foreign exchange par value of Rp100 pertransaction. share gains and losses Additional paid-in capital, net resulting from the Retainedofearnings settlement such transactions and from Otherthe comprehensive translation loss at year-end exchange rates attributable of monetarytoassets and liabilities Total equity in foreign currencies are owners ofdenominated the parent entity recognised in profit or loss. Non-controlling interests

tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


embali (Catatan 3)



238





ILITAS DAN EKUITAS d. ILITAS


Penjabaran mata uang asing (lanjutan) ii.

Transaksi dan saldo (lanjutan) 15 196,419 351,145 326,987 Kurs yang digunakan pada 28 35,185 30,067tanggal39,983 laporan posisi28,380 keuangan konsolidasian, 18 24,867 42,987 berdasarkan kurs tengah yang diterbitkan 2,020 berikut 1,849 Bank Indonesia,1,577 adalah sebagai 34c 13,069 37,468 (dalam Dolar AS penuh): 47,744 16 43,372 44,786 117,022 2015

21 29,307 32,249 32,289 Rupiah 10.000 93,574 (“Rp”) 0.72 22 160,522 155,577 Pound Sterling (“£”) 1.4819 15,541 20 Singapura8,147 61,864 Dolar (“S$”) 0.715,443 3,790 19,517 Dolar Australia (“A$”) 0.73 Euro (“ ”) 1.09 liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Yen 100 (“¥”) 0.83 ILITAS JANGKA PANJANG Dolar Hongkong (“HK$”) 0.13 man dari pihak ketiga 19 15,541 man jangka panjang setelah iii. Entitas dalam Grup urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: Hasil usaha operasi keuangan47,511 Utang sewa pembiayaan 21 45,443dan posisi 74,322 dari entitas1,383,481 anak (tidak 1,613,437 ada yang mata Utang bank 22 1,195,541 or Notes - suatu 789,870 uang fungsionalnya mata uang dari itas pajak tangguhan 34e 582,305 yang575,888 633,685 ekonomi hiperinflasi) memiliki mata uang fungsional yang berbeda dengan itas imbalan pasca kerja 23 mata uang 51,344 penyajian 51,012 Perusahaan,37,641 si reklamasi dan penutupan ditranslasikan dalam mata mbang 24 72,999 65,138 uang40,355 penyajian Perusahaan sebagai berikut: liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 (a) Aset dan liabilitas yang disajikan AL LIABILITAS 3,154,392 3,518,282 pada 2,605,586 laporan posisi keuangan konsolidasian, dijabarkan pada kurs penutup tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian tersebut;

TAS



(b) Penghasilan dan beban untuk setiap laba rugi dijabarkan menggunakan 25 kurs rata-rata 342,940 342,940 (kecuali342,940 jika rata-rata 26 tersebut 1,154,494 1,154,494 1,154,494 bukan perkiraan wajar efek 27 kumulatif 1,387,009 1,310,883 1,199,987 dari kurs yang berlaku pada 2i tanggal transaksi, (18,555) maka (40,707) (10,256) penghasilan dan beban dijabarkan menggunakan kurs tanggal transaksi); dan 2,865,888 2,767,610 2,687,165


29

ekuitas

3,353,043 3,259,472 3,177,635 (c) Seluruh selisih kurs yang timbul diakui dalam pendapatan 5,958,629 6,413,864 6,695,917 komprehensif lainnya.


487,155



491,862

LIABILITIES AND EQUITY Foreign currency translation (continued) LIABILITIES ii. Transactions and balances (continued) CURRENT LIABILITIES Trade payables AsDividends at the payable consolidated statement of financial Accruedposition expensesdates, the exchange rates used, based Short-term employee benefit on the middle rates publishedliabilities by Bank Indonesia, were as Taxes payable follows (full US Dollar amount): Royalties payable Current maturity of long-term 2014 borrowings: Finance lease payables 0.80 Rupiah 10,000 (“Rp”) Bank loans Loans from 1.56 a third party Pound Sterling (“£”) Derivative financial0.76 instruments Singapore Dollars (“S$”) Other 0.82liabilities Australian Dollars (“A$”) 1.22 Euro (“ ”) Total current liabilities 0.84 Yen 100 (“¥”) NON-CURRENT LIABILITIES 0.12 Hong Kong Dollars (“HK$”) Loans from a third party iii. Group companies Long-term borrowings, net of current maturities: Thepayables results - of the operations and Finance lease financial positions of all subsidiaries Bank loans Senior Notes (none of which has the currency of a Deferred tax liabilities hyperinflationary economy) that have a Post-employment benefitswhich is different from functional currency liabilities the Company’s presentation currency are Provision for mine reclamation translated into the Company’s and closure presentation currency as follows: Total non-current liabilities (a) The assets and liabilities presented TOTAL in LIABILITIES the consolidated statement of financialEQUITY position are translated at the closing rate at the date of the Equityconsolidated attributable to statement of financial owners of the position; parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; (b) The income issued and fully paidand expenses for each profitshares or loss are translated at 31,985,962,000 at par value of Rp100 per share average exchange rates (unless this Additional paid-in capital,isnetnot a reasonable average Retained earnings of the cumulative approximation Other comprehensive effect of theloss rates prevailing on the Total equitytransaction attributabledates, to in which case the and expenses are translated owners of the income parent entity at the rate on the dates of the Non-controlling interests transactions); and Total equity (c) All of the resulting exchange TOTAL LIABILITIES differencesAND are recognised in other EQUITY income. comprehensive

d.

490,470



239



S DAN EKUITASe.

LIABILITIES AND equivalents EQUITY Cash and cash LIABILITIES Cash and cash equivalents consist of cash on CURRENT hand, cash LIABILITIES in banks and time deposits with Trade payables maturity periods of three months or less at the payable time ofDividends placement that are not used as Accrued expenses collateral or are not restricted. Short-term employee benefit liabilities Taxes payable The consolidated statements of cash flows Royalties payable Current of long-term havematurity been prepared using the direct method borrowings: by classifying the cash flows on the basis of Finance lease payables operating, investing- and financing activities. Bank loans Loans from a third party f. Receivables Derivative financial instruments Other liabilities Trade receivables are amounts due from customers for liabilities coal and electricity sold or Total current services performed in the ordinary course of NON-CURRENT LIABILITIES business. Non-trade receivables are amounts Loans from a third party arising from transactions outside of the ordinaryborrowings, course of net business. If the collection Long-term of of thecurrent receivables is expected in one year or maturities: less, theypayables are classified as current assets. If Finance lease Bank not, they areloans presented as non-current assets. Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment Receivables are benefits recognised initially at fair value and liabilities subsequently measured at Provision for mine reclamation amortised and cost closure using the effective interest method, if the impact of discounting is Total non-current significant, less liabilities provision for impairment.

Kas dan setara kas

e.

S

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank, dan deposito berjangka yang jatuh 15 dalam jangka 196,419 351,145 326,987 tempo waktu tiga bulan atau 28 pada saat 35,185 kurang penempatan30,067 yang tidak 39,983 18 28,380 24,867 42,987 digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya. 1,577 2,020 1,849 k 34c 13,069 47,744 37,468 Laporan konsolidasian disusun117,022 lti 16 arus kas43,372 44,786 car atas pinjaman menggunakan metode langsung dengan anjang: mengklasifikasikan arus kas berdasarkan ng sewa pembiayaan aktivitas 21 operasi, investasi, 29,307 dan pendanaan. 32,249 32,289 ng bank 22 93,574 160,522 155,577 dari pihak ketiga f. 19 15,541 Piutang keuangan derivatif 20 8,147 61,864 lain 5,443 3,790 19,517 Piutang usaha adalah jumlah terutang dari dan listrik litas jangka pendek pelanggan atas penjualan 454,473 batubara 774,595 773,679 atau jasa yang diberikan dalam kegiatan S JANGKA PANJANG usaha biasa. Piutang non-usaha merupakan dari pihak ketiga 19 15,541 angka panjang setelah jumlah terutang yang timbul dari transaksi di luar kegiatan usaha biasa. Jika piutang i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: diperkirakan tertagih dalam satu tahun atau tersebut diklasifikasikan ng sewa pembiayaan kurang, 21 piutang 45,443 74,322 47,511 ng bank 22 aset 1,383,481 1,195,541 sebagai lancar. Jika 1,613,437 tidak, piutang es 789,870 tersebut disajikan sebagai- aset tidak lancar. ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Piutang pada awalnya diakui sebesar nilai mbalan pasca kerja 51,344 51,012 biaya 37,641 wajar23dan kemudian diukur sebesar amasi dan penutupan perolehan diamortisasi dengan menggunakan 24 72,999 65,138 40,355 metode suku bunga efektif, jika efek litas jangka panjang pendiskontoan signifikan, 2,151,113 dikurangi 2,379,797dengan 2,744,603 provisi atas penurunan nilai. ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Non-trade receivables from related parties are Piutang non-usaha dari pihak berelasi pada EQUITY initially presented as non-current assets awalnya disajikan sebagai aset tidak lancar ang diatribusikan Equity attributable to reasons for them to kecuali jika ada alasan tertentu untuk disajikan unless there are specific pemilik entitas induk sebagai aset lancar pada laporan posisi owners the parent as entity be ofpresented current assets in the am - modal dasar Share capital statement - authorised consolidated of financial position. keuangan konsolidasian. 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh issued and fully paid g. Persediaan g. 31,985,962,000 Inventories shares at 62.000 lembar dengan minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share Persediaan batubara dinilai berdasarkan Coal inventories are net stated at the lower of modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 nilai 1,154,494 Additional paid-in capital, terendah harga perolehan atau nilai cost or net earnings realisable value. Cost is 27 antara1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained realisasi perolehan ditentukan(10,256) determined based onloss the weighted average rehensif lain 2i neto. Harga (18,555) (40,707) Other comprehensive dengan metode rata-rata tertimbang yang method which includes mining costs, direct tas yang diatribusikanmencakup biaya penambangan, biaya tenaga Total equity attributable to labor costs, other direct costs and an pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity kerja langsung, biaya langsung lainnya, dan appropriate portion of fixed and variable tidak langsung variabel490,470 overheads related to mining operations. It an non-pengendali alokasi 29 bagian biaya 487,155 491,862 Non-controlling interests dan tetap yang berkaitan dengan kegiatan excludes borrowing costs. The net realisable tas 3,353,043 3,177,635 equity selling price in the penambangan. Biaya tersebut3,259,472 tidak termasuk value is theTotal estimated biaya pinjaman. Nilai realisasi neto adalah ordinary course ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES of ANDbusiness less the estimasi harga 5,958,629 jual dalam 6,413,864 kegiatan usaha estimated costs of completion and the S 6,695,917 EQUITY biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian estimated costs necessary to make the sale. embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.



240





ILITAS DAN EKUITAS g. ILITAS

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha g dividen n yang masih harus dibayar itas imbalan kerja jangka ndek g pajak g royalti an lancar atas pinjaman gka panjang: Utang sewa pembiayaan Utang bank man dari pihak ketiga umen keuangan derivatif g lain-lain h. liabilitas jangka pendek

Persediaan (lanjutan) Persediaan suku cadang, bahan bakar, minyak pelumas, perlengkapan dan bahan 15 196,419 351,145 326,987 pendukung dinilai 35,185 dengan harga perolehan39,983 28 30,067 dikurangi dengan 28,380 provisi persediaan 18 24,867 usang42,987 dan bergerak lambat. Harga perolehan ditentukan dengan rata-rata 1,849 1,577 metode2,020 34c tertimbang. Provisi13,069 persediaan47,744 usang dan37,468 16 117,022 bergerak lambat 43,372 ditentukan 44,786 berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masingmasing jenis persediaan pada masa32,289 21 29,307 32,249 mendatang. Bahan pendukung kegiatan 22 93,574 160,522 155,577 pemeliharaan dicatat sebagai beban produksi 19 15,541 pada20 periode digunakan. 8,147 61,864 5,443 3,790 19,517 Aset keuangan 454,473 774,595 773,679

ILITAS JANGKA PANJANG i. man dari pihak ketiga man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang bank or Notes itas pajak tangguhan


AL LIABILITAS

TAS





LIABILITIES AND EQUITY Inventories (continued) LIABILITIES Spare parts, fuel, lubricants, tools and CURRENT supplies areLIABILITIES valued at cost less a provision for Trade payables obsolete and slow moving inventory. Cost is Dividends payable determined based on the weighted average Accrued expenses method.employee A provision for obsolete and slow Short-term benefit moving inventory is determined on the basis liabilities Taxes payable of estimated future usage or sale of individual Royalties inventory items.payable Supplies of maintenance Current maturity long-termto production costs in materials areofcharged borrowings: thelease period in which- they are used. Finance payables Bank loans Loans from a third party Derivative financial instruments Other liabilities h. Financial assets Total current liabilities g.

Klasifikasi, pengakuan, pengukuran 15,541 19

-

dan

-

i. Classification, NON-CURRENT LIABILITIES recognition measurement Loans from a third party

and

Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam kategori berikut ini: (i) nilai wajar 21 45,443 melalui laba rugi, (ii) dimiliki74,322 hingga jatuh47,511 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 tempo, (iii) pinjaman -dan piutang, -dan (iv) 789,870 tersedia untuk dijual. 575,888 Klasifikasi ini 34e 582,305 633,685 tergantung pada tujuan perolehan aset 23 51,344 51,012 keuangan. Manajemen menentukan37,641 klasifikasi aset keuangan pada saat awal 24 65,138 40,355 pengakuan. 72,999 2,151,113 2,379,797 2,744,603

Long-term borrowings, net of its financial assets The Group classifies current maturities: in the following categories: (i) fair value Finance lease payables through profit -or loss, (ii) held-to-maturity Bank loans investments, loans and receivables, Senior (iii) Notes and (iv) liabilities available-for-sale. The Deferred tax classificationbenefits depends on the purpose for Post-employment which theliabilities financial assets were acquired. Provision for mine reclamation determines Management the and closure classification of its financial assets at initial recognition. Total non-current liabilities

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2,605,586 3,154,392 3,518,282 2014, Grup hanya memiliki aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai pinjaman dan piutang.

As at 31 December 2015 and 2014, the TOTAL LIABILITIES Group only has financial assets classified as loans andEQUITY receivables. Equity attributable to owners of the parent entity ShareLoans capital - authorised and receivables are 80,000,000,000 shares; non-derivative financial assets with fixed issued and fully paidpayments that are not or determinable 31,985,962,000 shares at quoted in an active market. They are par value of Rp100 per share included in current assets, except for Additional paid-in capital, net those withearnings maturities greater than Retained months afterloss the end of the reporting Other 12 comprehensive date. These are classified as non-current Total equity attributable to assets. The Group’s loans and owners of the parent entity receivables comprise cash and cash equivalents, restricted time deposits, Non-controlling interests trade receivables, other receivables, loan Total equity to a third party and loan to a related party. TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Pinjaman dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar 25 342,940 342,940 342,940 aktif. Mereka dimasukkan sebagai aset 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 lancar kecuali untuk yang1,310,883 jatuh temponya 27 1,387,009 1,199,987 lebih dari 12 (18,555) bulan setelah(40,707) akhir tanggal 2i (10,256) pelaporan. Aset keuangan ini diklasifikasikan sebagai aset tidak lancar. 2,865,888 2,767,610 2,687,165 Pinjaman dan piutang Grup terdiri dari kas dan setara kas, deposito berjangka 29 487,155 491,862 490,470 yang dibatasi penggunaannya, piutang 3,353,043 3,259,472 usaha, piutang lain-lain, pinjaman 3,177,635 ke pihak ketiga, dan pinjaman ke pihak berelasi. 5,958,629 6,413,864 6,695,917





241



S DAN EKUITASh.

S



Aset keuangan (lanjutan) i.

ii.

Klasifikasi, pengakuan, dan pengukuran (lanjutan) 15 196,419 351,145 326,987 28 30,067 Pinjaman dan35,185 piutang pada awalnya 39,983 18 24,867 biaya 42,987 diakui sebesar 28,380 nilai wajar termasuk transaksi yang dapat diatribusikan secara 1,577 2,020 1,849 langsung dan kemudian diukur sebesar 34c 13,069 47,744 37,468 biaya perolehan diamortisasi 16 43,372 44,786dengan117,022 menggunakan metode suku bunga efektif. Lihat Catatan29,307 2i untuk32,249 kebijakan 32,289 21 akuntansi Grup93,574 atas instrumen keuangan155,577 22 160,522 derivatif. 19 15,541 20 8,147 61,864 5,443 3,790 19,517 Penghentian pengakuan

litas jangka pendek

454,473 774,595 773,679 Aset keuangan dihentikan pengakuannya ketika hak untuk menerima arus kas dari S JANGKA PANJANG investasi tersebut telah jatuh tempo dari pihak ketiga 19 15,541 - atau telah ditransfer dan Grup telah angka panjang setelah i bagian yang akan mentransfer secara substansial seluruh mpo dalam satu tahun: risiko dan manfaat atas kepemilikan aset. ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 ng bank 22 1,383,481antar 1,613,437 1,195,541 iii. Saling hapus instrumen es 789,870 keuangan ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685



ABILITAS

Aset keuangan 51,012 saling hapus 37,641 23 dan liabilitas 51,344 dan nilai netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan 24 72,999konsolidasian 65,138 jika 40,355 terdapat hak yang dapat dipaksakan 2,151,113 2,379,797 saling 2,744,603 secara hukum untuk melakukan hapus atas jumlah yang telah diakui 2,605,586 3,518,282 tersebut dan terdapat 3,154,392 maksud untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

LIABILITIES AND EQUITY Financial assets (continued) LIABILITIES i. Classification, recognition and CURRENT LIABILITIES measurement (continued) Trade payables Dividends Loans and payable receivables are initially Accrued expenses recognised at fair value including directly Short-term employeetransaction benefit attributable costs and are liabilities subsequently carried at amortised cost Taxes payable using the effective interest method. Royalties payable Current maturity of long-term borrowings: Refer to Note 2i for the Group’s Finance lease payables accounting policy on derivative financial Bank loans instruments. Loans from a third party Derivative financial instruments Other liabilities ii. Derecognition

h.

Total current liabilities Financial assets are derecognised when the rights to receive cash flows from the NON-CURRENT LIABILITIES investments have expired or have been Loans from a third party transferred and the Group has Long-term borrowings, net of transferred substantially all risks and current maturities: rewards of ownership. Finance lease payables Bank loans iii. Offsetting financial instruments Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits Financial assets liabilitiesand liabilities are offset theirreclamation net amounts are reported in the Provision and for mine consolidated statement of financial and closure position when there is a legally Total non-current enforceableliabilities right to offset the recognised amounts and there is an intention to TOTAL settle onLIABILITIES a net basis, or realise the asset and settle the liability simultaneously. EQUITY

ang diatribusikan Equity attributable to pemilik entitas induk owners of the parent entity am - modal dasar Share capital - authorised iv. Penurunan nilai aset keuangan yang iv. Impairment of financial assets carried 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; dicatat berdasarkan biaya perolehan at amortised cost kan dan disetor penuh issued and fully paid diamortisasi 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham 25 342,940 par value of perofshare Pada setiap 342,940 akhir periode pelaporan,342,940 AtRp100 the end each reporting period, the modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti Group assesses 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings whether there is yang aset keuangan evidence rehensif lain 2i objektif bahwa (18,555) (40,707) atau(10,256) Otherobjective comprehensive lossthat a financial asset kelompok aset keuangan mengalami or group of financial assets is impaired. A penurunan nilai. Aset keuangan atau financial asset or toa group of financial tas yang diatribusikan Total equity attributable pemilik entitas induk 2,767,610 2,687,165 owners ofassets the parent entity and impairment losses kelompok 2,865,888 aset keuangan diturunkan is impaired nilainya dan kerugian penurunan nilai are incurred only if there is objective an non-pengendali 29 terjadi, jika 487,155 Non-controlling telah dan hanya491,862 jika, terdapat490,470 evidence ofinterests impairment as a result of one bukti yang objektif mengenai penurunan or moreTotal events that occurred after the tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 equity nilai tersebut sebagai akibat dari satu initial recognition of the asset (a “loss ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES atau lebih peristiwa yang terjadi setelah event”) and thatAND loss event (or events) S 6,413,864 6,695,917 EQUITY pengakuan 5,958,629 awal aset tersebut (peristiwa has an impact on the estimated future kerugian), dan peristiwa kerugian tersebut cashAs flows of the financial asset or a embali (Catatan 3) restated (Note 3) * berdampak pada estimasi arus kas masa group of financial assets that can be depan atas aset keuangan atau kelompok reliably estimated. atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an aset keuangan diestimasi ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian yang dapat integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan. secara andal.

242




ILITAS DAN EKUITAS h. ILITAS

Aset keuangan (lanjutan)

iv. Penurunan nilai aset keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan 15 196,419 351,145 326,987 diamortisasi (lanjutan) 28 35,185 30,067 39,983 18 28,380 24,867 42,987 Bukti penurunan nilai termasuk indikasi 2,020 debitur 1,849 bahwa debitur 1,577 atau kelompok 34c 13,069 kesulitan 47,744 sedang mengalami keuangan37,468 16 43,372 wanprestasi 44,786 atau 117,022 signifikan, terjadi tunggakan pembayaran pokok atau bunga, terdapat kemungkinan 21 29,307 32,249 bahwa32,289 debitur akan 93,574 dinyatakan160,522 pailit atau 22 155,577 melakukan reorganisasi keuangan 19 15,541 20 8,147 data61,864 lainnya, dan dimana yang dapat 5,443 3,790adanya19,517 diobservasi mengindikasikan penurunan 454,473 yang dapat 774,595 diukur atas liabilitas jangka pendek 773,679 estimasi arus kas masa depan, seperti ILITAS JANGKA PANJANG perubahan dalam tunggakan atau kondisi man dari pihak ketiga 19 15,541 ekonomi yang berkorelasi -dengan man jangka panjang setelah wanprestasi. urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: Untuk kategori45,443 pinjaman yang diberikan47,511 Utang sewa pembiayaan 21 74,322 dan piutang, jumlah 1,613,437 kerugian diukur Utang bank 22 1,383,481 1,195,541 sebagai selisih nilai tercatat aset dan or Notes - nilai 789,870 kini estimasi 582,305 arus kas masa depan (tidak itas pajak tangguhan 34e 575,888 633,685 termasuk kerugian kredit yang belum itas imbalan pasca kerja 23 51,012 37,641 terjadi) yang 51,344 didiskonto menggunakan si reklamasi dan penutupan suku bunga efektif awal dari aset mbang 24 72,999 65,138 40,355 tersebut. Nilai tercatat aset tersebut dikurangi dan jumlah 2,379,797 kerugian diakui liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,744,603 dalam laba rugi. Jika suatu pinjaman AL LIABILITAS 2,605,586 3,518,282 memiliki tingkat bunga3,154,392 mengambang, tingkat diskonto yang digunakan untuk TAS mengukur kerugian penurunan nilai as yang diatribusikan adalah suku bunga efektif saat ini yang pada pemilik entitas induk ditentukan berdasarkan kontrak. Untuk al saham - modal dasar alasan praktis, Grup dapat mengukur 000.000.000 lembar; penurunan nilai berdasarkan nilai wajar empatkan dan disetor penuh instrumen menggunakan harga pasar 985.962.000 lembar dengan yang dapat diobservasi. ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Jika, pada1,387,009 periode berikutnya, o laba 27 1,310,883 jumlah 1,199,987 komprehensif lain 2i (18,555)nilai berkurang (40,707) dan (10,256) kerugian penurunan pengurangan tersebut dapat dihubungkan ekuitas yang diatribusikan secara objektif dengan 2,767,610 peristiwa yang pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,687,165 terjadi setelah penurunan nilai diakui ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 kredit 490,470 (misalnya meningkatnya peringkat debitur), pemulihan atas jumlah ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 penurunan nilai yang telah diakui sebelumnya diakui dalam laba rugi. AL LIABILITAS DAN UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917




LIABILITIES AND EQUITY Financial assets (continued) LIABILITIES iv. Impairment of financial assets carried CURRENT LIABILITIES at amortised cost (continued) Trade payables Dividends payable Accrued expenses Evidence of benefit impairment may include Short-term employee indicationsliabilities that the debtors or a group of Taxes payable debtors are experiencing significant Royalties payable financial difficulty, default or delinquency Current maturity of long-term in interest or principal payments, the borrowings: probability that- they will enter bankruptcy Finance lease payables orBank other financial reorganisation, and loans where data indicate that there Loans fromobservable a third party Derivative financial instruments decrease in the is a measurable Other future liabilities estimated cash flows, such as changes in arrears or economic Total current liabilities conditions that correlate with defaults. NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party

h.

Long-term borrowings, net of current maturities: For payables the loans- and receivables category, Finance lease the amount Bank loans ofloss is measured as the difference between Senior Notes the asset’s carrying amount tax and the present value of the Deferred liabilities Post-employment benefitscash flow (excluding estimated future liabilities future credit losses that have not yet Provision for mine reclamation been incurred) discounted at the financial and closure asset’s original effective interest rate. The carrying amount of the asset is Total non-current liabilities reduced and the amount of the loss is TOTAL LIABILITIES recognised in profit or loss. If a loan has a floating interest rate, the discount rate EQUITY for measuring any impairment loss is the Equity attributable to current effective interest rate determined owners of under the parent the entity contract. As a practical Shareexpedient, capital - authorised the Group may measure 80,000,000,000 impairmentshares; on the basis of an issued and fully paid instrument’s value using an 31,985,962,000 sharesfair at par value ofobservable Rp100 permarket share price. Additional paid-in capital, net If,Retained during earnings a subsequent period, the Other amount comprehensive loss of the impairment loss decreases and the decrease can be related Total equity attributable to an event occurring after the owners of objectively the parentto entity impairment was recognised (such as an Non-controlling interests improvement in the debtor’s credit rating), the reversal of the previously Total equity recognised impairment loss is recognised profit or loss.AND TOTALinLIABILITIES EQUITY As restated (Note 3) *



243


Lampiran 5/26 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING 2015 2014* 2014* (lanjutan) Notes POLICIES (continued)

S DAN EKUITASi.

S



litas jangka pendek

Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai Instrumen keuangan derivatif pada awalnya 196,419 351,145 diakui15sebesar harga wajar tanggal kontrak326,987 28 dimulai 35,185 30,067 dinilai 39,983 derivatif dan selanjutnya 18 sebesar 28,380 24,867 kembali nilai wajarnya. Metode 42,987 pengakuan keuntungan atau kerugian yang 1,577 2,020 1,849 terjadi apakah derivatif tersebut 37,468 34ctergantung 13,069 47,744 merupakan instrumen lindung nilai dan jika117,022 16 43,372 44,786 demikian sifat objek yang dilindungi nilainya. Grup mengelompokkan derivatif tertentu sebagai nilai atas nilai wajar aset 32,289 21 (a) lindung29,307 32,249 93,574atau komitmen 160,522 pasti155,577 atau 22 liabilitas yang diakui - nilai 15,541 yang19 belum diakui (lindung wajar); atau 20 8,147 (b) lindung nilai risiko tertentu 61,864 yang terkait 5,443 3,790 19,517 dengan aset atau liabilitas atau transaksi yang diperkirakan 454,473 kemungkinan774,595 besar terjadi773,679 (lindung nilai arus kas).

S JANGKA PANJANG Pada19 saat terjadinya dari pihak ketiga 15,541 transaksi, - Grup angka panjang setelah mendokumentasi hubungan antara instrumen i bagian yang akan lindung nilai dan item yang dilindung nilai, mpo dalam satu tahun: juga tujuan manajemen risiko dan strategi ng sewa pembiayaan yang21 45,443 74,322 diterapkan dalam melakukan berbagai 47,511 ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 macam transaksi lindung es - nilai. Grup- juga789,870 mendokumentasikan penilaiannya, pada saat633,685 ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 terjadinya dan secara berkesinambungan, apakah yang digunakan mbalan pasca kerja 23 derivatif 51,344 51,012 untuk 37,641 amasi dan penutupan transaksi lindung nilai memiliki efektivitas 72,999 65,138hapus 40,355 yang24tinggi dalam rangka saling perubahan nilai wajar atau arus kas item litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 yang dilindung nilai. ABILITAS 3,518,282 Nilai penuh 2,605,586 derivatif 3,154,392 lindung nilai

i.

LIABILITIES EQUITY instruments Derivative AND financial hedging activities LIABILITIES

and

Derivative instruments are initially CURRENTfinancial LIABILITIES recognisedTrade at fairpayables value on the date on which a Dividends derivative contractpayable is entered into and are Accrued expenses at their fair values. subsequently remeasured Short-term employee benefit the resulting gain The method of recognising liabilities or loss depends on whether the derivative is Taxes payable designated as a hedging Royalties payableinstrument and, if so, on the natureofoflong-term the item being hedged. The Current maturity Group designates certain derivatives as either borrowings: (a) lease hedges of the - fair value of recognised Finance payables Bank loans -or a firm commitment (fair assets or liabilities Loans from aorthird party of a particular risk value hedge); (b) hedges Derivative financial instruments associated with a recognised asset or liability liabilities or a highly Other probable forecast transaction (cash flow hedge). Total current liabilities NON-CURRENT LIABILITIES The Group documents at the inception of the Loans from a third party transaction the relationship between hedging Long-term borrowings, net of items, as well as its instruments and hedging current maturities: risk management objectives and strategy for Finance lease payables undertaking hedge- transactions. The Group Bank loans also documents itsNotes assessment, both at the Senior hedge inception and on an ongoing basis, of Deferred tax liabilities whether the derivatives Post-employment benefits used in hedging transactions are highly effective in offsetting liabilities Provision for mine reclamation changes in the fair value or cash flow from and closure hedged items. Total non-current liabilities

LIABILITIES The TOTAL full value of a hedging derivative is classified as a non-current asset or liability EQUITY when the remaining maturity of the hedged attributable to itemEquity is more than 12 months and as a current owners of the parent when entitythe remaining maturity asset or liability Share - authorised of the capital hedged item is less than 12 months 80,000,000,000 shares; since the reporting issued and fully date. paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share (i) fairpaid-in value hedge Additional capital, net Retained Changes in earnings the fair value of derivatives Other comprehensive loss that are designated and qualify as fair value attributable hedges are to recognised in profit or Total equity with any changes in the fair owners ofloss, the together parent entity value of the hedged asset or liability that Non-controlling interests are attributable to the hedged risk. The terkait dengan risiko lindung nilai. gain or loss relating to the effective tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Keuntungan atau kerugian yang terkait portion of such a fair value hedge is ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDor loss in the same dengan bagian efektif lindung nilai atas recognised in profit S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY nilai wajar diakui dalam laba rugi, di baris line of changes as the fair value of the yang sama dengan perubahan nilai wajar hedge items to which embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * it is charged. The item lindung nilai. Keuntungan atau gain or loss relating to the ineffective yang terkait The dengan bagian portion is recognised immediately in profit atas laporan keuangan konsolidasiankerugian terlampir merupakan accompanying notes to the consolidated financial statements form an yang tidak efektif diakui dalam laba rugi. or statements. loss. ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial

dikelompokkan sebagai aset tidak lancar atau liabilitas jangka panjang apabila jatuh tempo ang diatribusikan item yang dilindung nilai tersebut melebihi pemilik entitas induk 12 bulan dan sebagai aset lancar atau am - modal dasar liabilitas jangka pendek apabila jatuh tempo 00.000 lembar; kan dan disetor penuh item lindung nilai tersebut kurang dari 62.000 lembar dengan 12 bulan dari tanggal pelaporan. minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 (i) lindung nilai1,154,494 atas nilai wajar modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,199,987 Perubahan nilai wajar 1,310,883 derivatif yang rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) ditetapkan dan memenuhi kriteria sebagai lindung nilai atas nilai wajar, tas yang diatribusikan dicatat dalam laba rugi, bersamaan pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 dengan perubahan yang terjadi pada an non-pengendali 29 wajar aset 487,155 491,862 nilai atau liabilitas lindung nilai490,470

secara keseluruhan.

244




ILITAS DAN EKUITAS i. ILITAS

Instrumen keuangan derivatif dan aktivitas lindung nilai (lanjutan)

i.

LIABILITIES AND EQUITY Derivative financial instruments hedging activities (continued) LIABILITIES

and

ILITAS JANGKA PENDEK (ii) lindung nilai arus kas g usaha 15 196,419 351,145 326,987 g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Bagian efektif28,380 perubahan24,867 nilai wajar42,987 n yang masih harus dibayar 18 derivatif yang ditetapkan dan memenuhi itas imbalan kerja jangka kriteria sebagai1,577 lindung nilai arus kas, 1,849 ndek 2,020 g pajak 34c diakui dalam 13,069 pendapatan 47,744 komprehensif37,468 g royalti 16 43,372 atau kerugian 44,786 yang 117,022 lainnya. Keuntungan an lancar atas pinjaman terkait bagian yang tidak efektif diakui gka panjang: dalam laba rugi. Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Jumlah yang diakumulasikan man dari pihak ketiga 19 15,541 dalam umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 pendapatan komprehensif lainnya di g lain-lain 5,443 ke laba 3,790 ekuitas direklasifikasi rugi pada19,517 saat item lindung mempengaruhi liabilitas jangka pendek 454,473nilai 774,595 773,679 laba rugi. Keuntungan atau kerugian ILITAS JANGKA PANJANG terkait bagian efektif lindung nilai arus kas man dari pihak ketiga 19 - yang diakui dalam 15,541 laba rugi, di baris man jangka panjang setelah sama dengan item lindung nilai. Akan urangi bagian yang akan tetapi, ketika prakiraan transaksi lindung uh tempo dalam satu tahun: nilai menimbulkan Utang sewa pembiayaan 21 45,443aset non-keuangan 74,322 47,511 (contohnya 1,383,481 persediaan atau aset tetap), Utang bank 22 1,613,437 1,195,541 keuntungan dan - kerugian - yang or Notes 789,870 sebelumnya ditangguhkan di ekuitas akan itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 dialihkan dari ekuitas dan dimasukkan di itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 dalam pengukuran awal harga perolehan37,641 si reklamasi dan penutupan aset tersebut. Jumlah yang ditangguhkan mbang 24 72,999 65,138 40,355 pada akhirnya diakui dalam akun beban pokok pendapatan apabila terkait dengan liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 persediaan atau dalam akun beban AL LIABILITAS 3,154,392 3,518,282 penyusutan2,605,586 apabila terkait dengan aset tetap. TAS

CURRENT LIABILITIES (ii) cash flow hedge Trade payables Dividends payable The effective portion of changes in the Accrued expenses fairemployee value benefit of derivatives that are Short-term designated and qualify as cash flow liabilities Taxesispayable hedges recognised in other Royalties payable comprehensive income. The gain or loss Current maturity relating oftolong-term the ineffective portion is borrowings: recognised immediately in profit or loss. Finance lease payables Bank loans Amounts accumulated in other Loans from a third party Derivative financial instruments comprehensive income within equity are Other liabilities reclassified to profit or loss in the period when the hedged Total current liabilitiesitem affects profit or loss. The gain or loss relating to the NON-CURRENT LIABILITIES effective portion of the cash flow hedge is Loans from a third party or loss in the same recognised in profit line as the hedged items to which it is Long-term borrowings, net ofHowever, when the usually charged. current maturities: forecast transaction that is being hedged Finance lease payables against results Bank loans - in the recognition of a non-financial asset (for example, Senior Notes inventory fixed assets), the gains and Deferred taxorliabilities Post-employment benefits losses previously deferred in equity are liabilities transferred from equity and included in Provision for themine initialreclamation measurement of the cost of the and closure asset. The deferred amounts are ultimately liabilities recognised in cost of revenue Total non-current in the case of inventory or in depreciation TOTAL LIABILITIES in the case of fixed assets.


Equity to Whenattributable a hedging instrument expires or is owners of sold, the parent entity or when a hedge no longer meets Sharethe capital - authorised criteria for hedge accounting, any 80,000,000,000 cumulativeshares; gain or loss existing in equity issued and fully paid at that time in equity and is 31,985,962,000 sharesremains at par value ofrecognised Rp100 perwhen sharethe forecast transaction is paid-in ultimately recognised in profit or loss. Additional capital, net When a forecast transaction is no longer Retained earnings Other expected comprehensive lossthe cumulative gain or to occur, loss that was reported in equity is Total equity attributable to transferred to profit or loss. owners of immediately the parent entity

Ketika instrumen lindung nilai kadaluarsa atau dijual, atau ketika lindung nilai tidak lagi memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai, keuntungan atau kerugian kumulatif yang ada di ekuitas saat itu tetap berada di bagian ekuitas dan diakui pada saat 25 342,940 342,940 342,940 prakiraan transaksi dalam laba 26 1,154,494 terjadi 1,154,494 1,154,494 rugi. Apabila prakiraan transaksi tidak 1,199,987 lagi 27 1,387,009 1,310,883 2i (18,555) (40,707) atau (10,256) diharapkan akan terjadi, keuntungan kerugian kumulatif yang telah dicatat di ekuitas yang diatribusikan bagian ekuitas segera 2,767,610 dialihkan dalam pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,687,165 laba rugi. ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Perubahan nilai wajar dari derivatif yang tidak ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 ditetapkan atau tidak memenuhi kriteria untuk akuntansi lindung nilai diakui secara langsung AL LIABILITAS DAN UITAS 6,413,864 6,695,917 dalam laba rugi.5,958,629



EQUITY

Non-controlling interests Changes in the fair value of any derivative Total equity instruments that are not designated or do not qualifyLIABILITIES for hedge accounting are recognised TOTAL AND immediately inEQUITY profit or loss. As restated (Note 3) *



245



S DAN EKUITAS j. S

LIABILITIES AND EQUITY Fixed assets LIABILITIES Hak atas tanah diakui sebesar harga Land rights are recognised at cost and not S JANGKA PENDEK perolehan dan tidak disusutkan. CURRENT LIABILITIES depreciated. ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable untuk mendapatkan Initial legal costsexpenses incurred to obtain legal rights g masih harus dibayar Biaya18hukum awal28,380 24,867 hak 42,987 Accrued are recognised as benefit part of the acquisition cost legal diakui sebagai bagian biaya akuisisi mbalan kerja jangka Short-term employee of the land liabilities and these costs are not tanah dan biaya-biaya tersebut 1,577 2,020 tidak 1,849 k 34c 13,069 47,744dengan 37,468 Taxes payable didepresiasikan. Biaya terkait depreciated. Costs related to the renewal of lti 16 43,372 44,786 Royalties land rights are payable recognised as intangible pembaruan hak atas tanah diakui sebagai117,022 car atas pinjaman Current maturity of long-term assets and amortised over the contractual life aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang anjang: borrowings: umur hukum hak atas tanah. of the land rights. ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans Fixed Pada19awalnya, semua - aset 15,541 tetap diakui dari pihak ketiga Loansassets from aare thirdinitially party recognised at cost keuangan derivatif 20 harga perolehan 8,147 dan61,864 Derivative instruments and financial subsequently carried at cost less sebesar setelahnya lain 5,443perolehan 3,790 Other liabilities and accumulated accumulated depreciation dicatat sebesar harga dikurangi 19,517 impairment losses. Fixed assets, except for penyusutan akumulasi773,679 litas jangka pendek akumulasi 454,473 dan774,595 Total current liabilities the fixed assets of Adaro, are depreciated kerugian penurunan nilai. Aset tetap, kecuali S JANGKA PANJANG aset tetap Adaro, disusutkan hingga mencapai NON-CURRENT LIABILITIES using the straight-line method to their residual dari pihak ketiga 19 nilai sisa menggunakan 15,541 - garis Loans over from atheir thirdexpected party values useful lives as estimasi metode angka panjang setelah lurus selama estimasi masa manfaatnya follows: i bagian yang akan Long-term borrowings, net of sebagai berikut: mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Tahun/Years ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans es 789,870 Senior Notes Bangunan 10 - 20 Buildings ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Infrastruktur 5 - 30 Infrastructure Post-employment benefits Pembangkit listrik 51,344 25 Power plant mbalan pasca kerja 23 51,012 37,641 liabilities operational equipment amasi dan penutupan Mesin, peralatan operasional, Provision for mineMachinery, reclamation 65,138 40,355 and closure dan24kendaraan 72,999 4 - 30 and vehicles Kapal 5 - 25 Vessels litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Peralatan kantor 4-8 Office equipment Jalan dan jembatan 10 ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Road and bridges Aset tetap

j.

Aset tetap Adaro disusutkan menggunakan The fixed assetsEQUITY of Adaro are depreciated metode garis lurus selama periode yang lebih using the straight-line over the lesser ang diatribusikan Equity attributablemethod to of the estimated pemilik entitas induk rendah antara estimasi masa manfaat aset, owners of the parent useful entity lives of the assets, the umur tambang, atau masa PKP2B, sebagai life of the mine or the term of the CCA, stated am - modal dasar Share capital - authorised berikut: as follows: 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh issued and fully paid Tahun/Years 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Bangunan 7 - 20 Buildings 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings Infrastruktur 8 - 20 Infrastructure rehensif lain 2i peralatan operasional, (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss Mesin, Machinery, operational dan kendaraan 2 10 equipment and vehicles tas yang diatribusikan Total equity attributable to Peralatan kantor 10 Office equipment pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Fasilitas peremukan dan pengolahan 2 - 30 Crushing and handling facilities an non-pengendali Jalan29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Roads and bridges dan jembatan 7 - 30

tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


embali (Catatan 3)



246





ILITAS DAN EKUITAS j.

ILITAS

Aset tetap (lanjutan)

Biaya-biaya yang terjadi setelah pengakuan awal diakui sebagai bagian nilai tercatat aset 196,419 326,987 atau15sebagai aset terpisah, 351,145 sebagaimana 28 35,185 30,067 39,983 mestinya, hanya jika kemungkinan besar Grup42,987 18 28,380 24,867 akan mendapatkan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan 1,577dengan aset 2,020tersebut 1,849 13,069 47,744dengan37,468 dan34c biaya perolehan aset dapat diukur 16 Nilai tercatat 43,372 komponen 44,786 yang 117,022 andal. digantikan dihapuskan. Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan dalam laba rugi 21 29,307 32,249 32,289 dalam biaya-biaya 22 periode keuangan 93,574 ketika 160,522 155,577 tersebut terjadi. 19 15,541 20 8,147 61,864 Masa manfaat, nilai 5,443sisa, dan 3,790metode19,517 penyusutan aset ditelaah, jika diperlukan, liabilitas jangka pendek 454,473 pada774,595 773,679 setidaknya disesuaikan, setiap akhir tahun buku. Dampak dari setiap revisi diakui ILITAS JANGKA PANJANG dalam perubahan terjadi. man dari pihak ketiga 19laba rugi, ketika 15,541 man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: Nilai tercatat aset segera diturunkan sebesar Utang sewa pembiayaan 21 yang dapat 45,443 jumlah dipulihkan 74,322 apabila nilai47,511 Utang bank 22 aset lebih 1,383,481 1,613,437 1,195,541 tercatat besar daripada estimasi or Notes 789,870 jumlah dipulihkan (Catatan itas pajak tangguhan 34eyang dapat582,305 575,8882l). 633,685


Nilai23 tercatat aset tetap yang tidak digunakan37,641 itas imbalan pasca kerja 51,344 51,012 si reklamasi dan penutupan lagi atau dijual atau diserahkan pada Pemerintah, dikeluarkan dari mbang 24 72,999 65,138laporan40,355 keuangan konsolidasian, dan keuntungan liabilitas jangka panjang atau kerugian yang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 timbul akibat pelepasan aset tetap tersebut diakui dalam laba rugi. 3,518,282 AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392

TAS

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan pabrik, fasilitas produksi serta pemasangan mesin, dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk 25 342,940 342,940 digunakan sesuai dengan 342,940 tujuan yang 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 diinginkan manajemen. 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 2i (18,555) (40,707) (10,256) Goodwill

as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh 985.962.000 lembar dengan ai nominal Rp100 per saham bahan modal disetor, neto o laba komprehensif lain k. ekuitas yang diatribusikan pada pemilik entitas induk Goodwill timbul 2,865,888 2,687,165 dari akuisisi 2,767,610 entitas anak dan merupakan selisih imbalan yang ditransfer ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 terhadap kepemilikan dalam nilai wajar neto atas aset, liabilitas, dan liabilitas kontinjensi ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 teridentifikasi dan nilai wajar kepentingan AL LIABILITAS DAN non-pengendali pada pihak diakuisisi. UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917



LIABILITIES AND EQUITY Fixed assets (continued) LIABILITIES Subsequent costs are included in the asset’s CURRENT LIABILITIES carrying amount or recognised as a separate payables asset, asTrade appropriate, only when it is probable Dividends payable that future economic benefits associated with Accrued expenses the itememployee will flow to the Group and the cost of Short-term benefit the item canliabilities be measured reliably. The payable carrying Taxes amounts of replaced parts are Royalties payable derecognised. All other repairs and Current maturity ofare long-term maintenance charged to profit or loss during the borrowings: financial period in which they are Finance lease payables incurred. Bank loans Loans from a third party Derivative financial instruments Assets’ useful lives, residual values and Other liabilities depreciation methods are reviewed and Total current liabilities at the end of each adjusted if appropriate, financial year. The effects of any revisions are NON-CURRENT LIABILITIES recognised or loss, when the changes Loans fromina profit third party arise. Long-term borrowings, net of current maturities: An asset’s carrying amount is written down Finance lease payables immediately to its- recoverable amount if the loans amount asset’sBank carrying is greater than its Senior Notes estimated recoverable amount (Note 2l). Deferred tax liabilities Post-employment benefits For assets which are no longer utilised or sold liabilities or for surrendered to the Government, the Provision mine reclamation carrying amounts are eliminated from the and closure consolidated financial statements and the Totalresulting non-current gains liabilities or losses on disposals of fixed assets are recognised in profit or loss. TOTAL LIABILITIES

j.

The accumulated costs of the construction of EQUITY buildings and plants, production facilities and attributable to theEquity installation of machinery are capitalised as owners of the parent entity construction in progress. These costs are Share capital - authorised reclassified to the fixed assets account when 80,000,000,000 shares; theissued construction and fully or paidinstallation is complete. 31,985,962,000 at Depreciation shares is charged from the date on par value of Rp100 per share which the assets are ready for use in the Additional paid-in capital, net manner intended by management. Retained earnings Other comprehensive loss k. Goodwill Total equity attributable to owners of the parent Goodwill arisesentity from the acquisition of subsidiaries, and represents the excess of the Non-controlling interests consideration transferred over the interest in net fair value of equity the net identifiable assets, Total liabilities and contingent liabilities of the TOTAL LIABILITIES acquiree and the AND fair value of the nonEQUITY controlling interest in the acquiree. As restated (Note 3) *



247



S DAN EKUITAS k. S

Goodwill (lanjutan)

Untuk pengujian penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dalam kombinasi bisnis 15 196,419 351,145 326,987 dialokasikan pada setiap 28 35,185Unit Penghasil 30,067 Kas 39,983 (“UPK”), atau kelompok UPK, 18 28,380 24,867 yang 42,987 diharapkan dapat memberikan manfaat dari 1,577tersebut.2,020 sinergi kombinasi bisnis Setiap unit 1,849 k 47,744alokasi 37,468 atau34c kelompok unit 13,069 yang memperoleh lti 16 menunjukkan 43,372 44,786 dalam117,022 goodwill tingkat terendah car atas pinjaman entitas yang goodwill-nya dipantau untuk anjang: dipantau 32,289 ng sewa pembiayaan tujuan 21manajemen internal. 29,307 Goodwill 32,249 pada22 level segmen operasi. ng bank 93,574 160,522 155,577 dari pihak ketiga 19 15,541 l. Penurunan nilai dari8,147 aset non-keuangan keuangan derivatif 20 61,864 lain 5,443 3,790 19,517 Aset yang memiliki umur manfaat tidak litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 terbatas-misalnya goodwill atau aset S JANGKA PANJANG takberwujud yang belum siap digunakan-tidak dari pihak ketiga 19 diamortisasi namun15,541 diuji penurunan nilainya angka panjang setelah setiap tahun, atau lebih sering jika terdapat i bagian yang akan kejadian atau perubahan keadaan yang mpo dalam satu tahun: bahwa tercatatnya 47,511 ng sewa pembiayaan mengindikasikan 21 45,443 nilai 74,322 mungkin dipulihkan. Penurunan ng bank 22 tidak dapat 1,383,481 1,613,437 1,195,541 nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi es 789,870 jumlah terpulihkan633,685 ajak tangguhan 34e terpulihkannya. 582,305Jumlah 575,888 merupakan jumlah yang lebih tinggi antara mbalan pasca kerja 23 51,344biaya untuk 51,012 nilai wajar aset dikurangi menjual 37,641 amasi dan penutupan dan nilai pakai aset. Dalam menentukan 24 72,999 65,138 40,355 penurunan nilai, aset dikelompokkan pada rendah dimana terdapat litas jangka panjang tingkat yang paling 2,151,113 2,379,797 2,744,603 arus kas yang dapat diidentifikasi. Aset ABILITAS 3,154,392 yang 3,518,282 non-keuangan 2,605,586 selain goodwill mengalami penurunan nilai diuji untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai, pada setiap ang diatribusikan pemilik entitas induk tanggal pelaporan. am - modal dasar 00.000 lembar; Pembalikan rugi penurunan nilai, untuk aset kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, estimasi yang digunakan342,940 minal Rp100 per saham terdapat 25 perubahan 342,940 342,940 dalam jumlah terpulihkan modal disetor, neto 26 menentukan 1,154,494 1,154,494 aset 1,154,494 sejak27 pengujian 1,387,009 penurunan nilai terakhir kali. 1,310,883 1,199,987 rehensif lain 2i (40,707) Pembalikan rugi (18,555) penurunan nilai tersebut(10,256) diakui segera dalam laba rugi. Pembalikan tas yang diatribusikan boleh mengakibatkan pemilik entitas induk tersebut tidak 2,865,888 2,767,610 nilai 2,687,165 tercatat aset melebihi biaya perolehan an non-pengendali disusutkan 29 487,155 sebelum adanya491,862 pengakuan490,470 penurunan nilai pada tanggal pembalikan tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 dilakukan. Rugi penurunan nilai atas goodwill tidak dibalik lagi. ABILITAS DAN S 5,958,629 6,413,864 6,695,917


embali (Catatan 3)

Equity attributable to owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; Reversal on impairment losses for assets issued and fully paid other than goodwill is recognised if, and only 31,985,962,000 shares at if, there has been a change in the estimates par value of Rp100 per share used to determine Additional paid-in capital,the net asset’s recoverable amountRetained since the last impairment test was earnings Other comprehensive carried out. Reversalloss on impairment losses will be immediately recognised in profit or Total equity attributable to loss. Theparent reversal should not result in the owners of the entity carrying amount of an asset exceeding what Non-controlling the depreciated interests cost would have been had the impairment not been recognised at the date Total equity on which the impairment was reversed. Impairment losses relating TOTAL LIABILITIES AND to goodwill will not be reversed. EQUITY As restated (Note 3) *


248

LIABILITIES AND EQUITY Goodwill (continued) LIABILITIES For the purpose of impairment testing, CURRENT LIABILITIES goodwill acquired in a business combination Trade payables is allocated to each Cash-Generating Unit Dividends payable (“CGU”), or group of CGUs, that is expected Accrued expenses to benefit from benefit the synergies of the Short-term employee liabilities combination. Each CGU or group of CGUs to Taxes payable which the goodwill is allocated represents the Royalties lowest level withinpayable the entity at which goodwill Current maturity of long-term is monitored for internal management borrowings: purposes. Goodwill- is monitored at operating Finance lease payables segment level. Bank loans Loans from a third party l.Derivative Impairment non-financial assets financialof instruments Other liabilities Assets that have an indefinite useful life-for Total current liabilities example, goodwill or intangible assets not ready to use-are not subject to amortisation NON-CURRENT LIABILITIES Loans a third party for impairment, or but are from tested annually more frequently if events or changes in Long-term borrowings, net of that the carrying circumstances indicate current maturities: amount may not Finance lease payables - be recoverable. An impairment Bankloss loansis -recognised for the amount by which theSenior asset’sNotes carrying amount exceeds its Deferred recoverable amount. The recoverable tax liabilities Post-employment benefits amount is the higher of an asset’s fair value liabilities less costs to disposal and its value-in-use. For Provision for mine reclamation the purposes of assessing impairment, assets and closure are grouped at the lowest level for which there arenon-current separately liabilities identifiable cash flows. NonTotal financial assets other than goodwill that suffer TOTAL are LIABILITIES impairment reviewed for possible reversal of the impairment at each reporting date. EQUITY k.





ILITAS DAN EKUITAS m. ILITAS




Aset eksplorasi dan evaluasi Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian sumber196,419 daya mineral351,145 setelah Grup 15 326,987 memperoleh hak 28 35,185 hukum 30,067 untuk39,983 mengeksplorasi suatu tertentu,42,987 18 28,380 wilayah 24,867 penentuan kelayakan teknis, dan penilaian 1,577 2,020 komersial atas sumber daya mineral spesifik. 1,849 34c 13,069 47,744 37,468 16 43,372 44,786 117,022 Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yang berhubungan langsung dengan: -

21 29,307 32,249 32,289 perolehan hak 93,574 untuk eksplorasi; 22 160,522 155,577 kajian topografi, geologi, geokimia, 19 15,541 dan 20 8,147 61,864 geofisika; 5,443 3,790 19,517 pengeboran eksplorasi; pemaritan dan454,473 pengambilan774,595 contoh; dan773,679 aktivitas yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dan komersial atas 19 penambangan 15,541 sumber daya mineral.

Biaya eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan dengan suatu area of interest47,511 21 45,443 74,322 dibebankan pada saat terjadinya kecuali biaya 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 tersebut dikapitalisasi - dan ditangguhkan, 789,870 berdasarkan area of interest, 34e 582,305 575,888apabila 633,685 memenuhi salah satu dari ketentuan berikut 51,344 51,012 37,641 ini: 23 (i)

AL LIABILITAS

TAS

LIABILITIES AND EQUITY Exploration and evaluation assets LIABILITIES Exploration and evaluation activity involves CURRENT LIABILITIES the search for payables mineral resources after the Trade GroupDividends has obtained legal rights to explore in a payable specific area, expenses the determination of the Accrued technical feasibilitybenefit and the assessment of the Short-term employee liabilities commercial viability of an identified resource. Taxes payable Royalties payable Exploration and evaluation expenditure Current maturitycosts of long-term comprises that are directly attributable borrowings: to:lease payables Finance acquisition of rights to explore; Bank loans - Loans topographical, geological, geochemical from a third party Derivative financial instruments and geophysical studies; Other liabilities exploratory drilling; -Total trenching sampling; and currentand liabilities activities involved in evaluating the NON-CURRENT LIABILITIES technical feasibility and commercial Loans from of a third party mineral resources. viability extracting

m.

24 72,999 65,138 40,355 terdapat hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi suatu area dan biaya 2,151,113 2,379,797 2,744,603 tersebut diharapkan dapat diperoleh 2,605,586 3,518,282 kembali melalui 3,154,392 keberhasilan pengembangan dan ekploitasi di area of interest tersebut atau melalui penjualan atas area of interest tersebut; atau

Long-term borrowings, of Exploration and net evaluation expenditure current maturities: related to an area of interest is written off as Finance lease payables incurred, unless Bank loans it- is capitalised and carried forward, on Senior an areaNotes of interest basis, provided oneDeferred of the following conditions is met: tax liabilities Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation and closure (i) the rights of tenure of an area are current and it is liabilities considered probable that the Total non-current costs will be recouped through successful TOTAL LIABILITIES development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or EQUITY

as yang diatribusikan Equity attributable to pada pemilik entitas induk owners of the parent entity al saham - modal dasar Share capital - authorised (ii) kegiatan eksplorasi dalam area of interest (ii) exploration activities in the area of 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; tersebut belum mencapai tahap yang interest have not yet reached a stage empatkan dan disetor penuh issued and fully paid memungkinkan penentuan adanya which permits 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 sharesaatreasonable assessment cadangan terbukti yang secara ekonomis the per existence or otherwise of ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value ofofRp100 share dapat diperoleh, serta kegiatan yang aktif economically recoverable reserves and bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net dan signifikan dalam atau berhubungan active and significant o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings operations in or in komprehensif lain 2i (40,707) masih (10,256) Other relation comprehensive dengan area (18,555) of interest tersebut to theloss area of interest are berlanjut. continuing. ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Biaya yang dikapitalisasi mencakup biayaCapitalised costs include costs directly related ntingan non-pengendali 487,155 langsung 491,862dengan 490,470 Non-controlling interests biaya29 yang berkaitan to exploration and evaluation activities in the aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area of relevant area of interest, and exclude physical ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity interest yang relevan, tidak termasuk aset assets, which are recorded in fixed assets. berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. General and administrative costs are AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY or evaluation assets Biaya umum dan administrasi dialokasikan allocated to exploration sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya only to As the extent that those costs can be ajikan kembali (Catatan 3) restated (Note 3) * jika biaya tersebut berkaitan langsung dengan related directly to operational activities in the aktivitas operasional pada The area of interest relevant area of interest. atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan accompanying notes to the consolidated financial statements form an yang relevan. agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.


249



S DAN EKUITASm.

Aset eksplorasi dan evaluasi (lanjutan)

AND and EQUITYevaluation m. LIABILITIES Exploration (continued) LIABILITIES

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi 15 196,419 351,145 326,987 tersebut lagi terpenuhi. 28 di atas tidak 35,185 30,067 39,983 18 28,380 24,867 42,987 Aset eksplorasi dan evaluasi teridentifikasi yang diperoleh dalam suatu kombinasi 1,577 2,020 bisnis 1,849 13,069 47,744 pada34c awalnya diakui sebagai aset pada nilai37,468 43,372 44,786 diukur 117,022 wajar16 pada saat akusisi dan selanjutnya pada biaya perolehan dikurangi kerugian penurunan nilai. Pengeluaran eksplorasi dan 21 29,307 32,249 32,289 evaluasi setelah perolehan 22 yang terjadi 93,574 160,522 aset 155,577 eksplorasi dalam suatu kombinasi bisnis 19 15,541 dicatat pada kebijakan 20 dengan mengacu 8,147 61,864 akuntansi di atas. 5,443 3,790 19,517

Capitalised exploration and evaluation CURRENT LIABILITIES expenditure is payables written off where the above Trade conditions are nopayable longer satisfied. Dividends Accrued expenses Identifiable exploration and evaluation assets Short-term employee benefit acquired in liabilities a business combination are payable recognisedTaxes initially as assets at fair value on Royalties acquisition and payable subsequently at cost less Current maturity of charges. long-term Exploration impairment and evaluation borrowings: expenditure incurred subsequent Finance lease payables to the Bank acquisition loans of - an exploration asset in a business combination Loans from a third partyis accounted for in accordance the policy outlined above. Derivative financialwith instruments Other liabilities

454,473 dan774,595 773,679 Oleh karena aset eksplorasi evaluasi tidak tersedia untuk digunakan, maka aset tersebut S JANGKA PANJANG tidak disusutkan. dari pihak ketiga 19 15,541 angka panjang setelah Aset eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan i bagian yang akan ketika fakta dan kondisi mpo dalam satu tahun: nilainya adanya nilai. Aset47,511 ng sewa pembiayaan mengindikasikan 21 45,443penurunan 74,322 eksplorasi dan evaluasi diuji penurunan ng bank 22 1,383,481juga 1,613,437 1,195,541 nilainya ketika terjadi penemuan cadangan es 789,870 komersial, aset tersebut ditransfer ke ajak tangguhan 34e sebelum 582,305 575,888 633,685 “properti pertambangan - tambang dalam mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 pengembangan”. amasi dan penutupan 24 65,138 entitas40,355 Pengeluaran yang72,999 terjadi sebelum memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 suatu area spesifik dibiayakan pada saat terjadinya. ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282

Total liabilities As the current exploration and evaluation assets are not available for use, they are not NON-CURRENT depreciated.LIABILITIES Loans from a third party Exploration and evaluation assets are Long-term borrowings, net of assessed impairment if facts and current for maturities: circumstances indicate that impairment may Finance lease payables exist. Bank Exploration loans -and evaluation assets are also tested Senior for impairment once commercial Notes reserves aretaxfound, before the assets are Deferred liabilities Post-employment benefits properties - mines transferred to “mining liabilities under development”. Provision for mine reclamation closure before the entity has Expenditureand incurred obtained the legal right to explore a specific Total non-current liabilities area is expensed as incurred. TOTAL LIABILITIES

S



litas jangka pendek

n.

Properti pertambangan

n.


Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya25 yang dapat diatribusikan 342,940 342,940 secara 342,940 26 1,154,494 langsung pada1,154,494 konstruksi 1,154,494 tambang dan 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset rehensif lain 2i dan hak atas (18,555) (40,707) (10,256) berwujud tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, dan hak pakai) tas yang diatribusikan aset tetap. pemilik entitas induk yang dicatat sebagai 2,865,888 2,767,610 2,687,165

an non-pengendali

tas

ABILITAS DAN S

embali (Catatan 3)

29 keputusan 487,155 491,862 telah 490,470 Ketika pengembangan diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan 3,259,472tertentu 3,177,635 evaluasi pada 3,353,043 area of interest dipindahkan sebagai “tambang dalam pengembangan” 5,958,629 pada akun properti 6,413,864 6,695,917 pertambangan dan digabung dengan pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.


250

Mining properties EQUITY

Equity attributable to incurred by or on Development expenditure owners of the parent entity behalf of the Group is accumulated Share capital - authorised separately for each area of interest in which 80,000,000,000 shares; economically recoverable resources have issued and fully paid been identified. Suchatexpenditure comprises 31,985,962,000 shares costs directlyper attributable to the construction par value of Rp100 share Additional paid-in net infrastructure and of a mine andcapital, the related Retained earnings excludes physical assets and land rights (i.e. Other right comprehensive to build, right loss to cultivate and right to use), which are recorded Total equity attributable to as fixed assets. owners of the parent entity Non-controlling interests decision has been Once a development taken, the carrying amount of the exploration Total equity and evaluation assets in respect of the area of interest is transferred TOTAL LIABILITIES AND to “mines under development” EQUITY within mining properties and aggregated with the subsequent As restated (Note 3) * development expenditure.



assets



ILITAS DAN EKUITAS n. ILITAS

Properti pertambangan (lanjutan)

“Tambang dalam pengembangan” direklasifikasi ke “tambang yang berproduksi” 196,419 351,145 326,987 pada15akun properti pertambangan pada akhir 28 35,185 30,067 39,983 tahap ketika tambang 18 komisioning,28,380 24,867tersebut42,987 dapat beroperasi sesuai dengan maksud manajemen. 1,577 2,020 1,849 34c 13,069 47,744 37,468 16 44,786 tidak 117,022 “Tambang dalam43,372 pengembangan” diamortisasi sampai direklasifikasi menjadi “tambang yang berproduksi”. 21 29,307 32,249 32,289 22 timbul biaya 93,574 160,522 lebih 155,577 Ketika pengembangan 19 15,541 lanjut20 atas properti8,147 pertambangan 61,864setelah dimulainya produksi, maka biaya 5,443 3,790tersebut19,517 akan dicatat sebagai bagian dari liabilitas jangka pendek 454,473 774,595apabila 773,679 “pertambangan yang berproduksi” terdapat kemungkinan besar tambahan ILITAS JANGKA PANJANG manfaat masa depan sehubungan man dari pihak ketiga 19 ekonomi 15,541 man jangka panjang setelah dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: sebagai biaya produksi. Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Utang bank 22 1,195,541 “Tambang yang1,383,481 berproduksi”1,613,437 (termasuk biaya or Notes 789,870 eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, itas pajak tangguhan 34epembayaran 582,305 575,888 633,685 serta untuk memperoleh hak penambangan dan 51,344 sewa) diamortisasi itas imbalan pasca kerja 23 51,012dengan37,641 menggunakan metode unit produksi, dengan si reklamasi dan penutupan perhitungan terpisah yang dibuat65,138 untuk setiap40,355 mbang 24 72,999 area of interest. “Tambang yang berproduksi” liabilitas jangka panjang dideplesi mengunakan 2,151,113 2,379,797 2,744,603 metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 terduga. TAS Properti pertambangan teridentifikasi yang as yang diatribusikan diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada pada pemilik entitas induk awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai al saham - modal dasar wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh terjadi setelah akuisisi properti pertambangan 985.962.000 lembar dengan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang di atas.342,940 ai nominal Rp100 per saham dijelaskan 25 342,940 342,940 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 “Tambang dalam pengembangan” dan komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) “tambang yang berproduksi” diuji penurunan nilainya dengan mengacu pada kebijakan ekuitas yang diatribusikan Catatan 2l. 2,767,610 pada pemilik entitas induk akuntansi pada 2,865,888 2,687,165




29

LIABILITIES AND EQUITY Mining properties (continued) LIABILITIES “Mines under development” are reclassified CURRENT as “minesLIABILITIES in production” within mining Trade payables properties at the end of the commissioning Dividends payable phase, when the mine is capable of operating Accrued expenses in the manner intended Short-term employee benefitby management. liabilities Taxes payable Royalties payable No amortisation is recognised for “mines Current maturity of long-term under development” until they are reclassified as “mines borrowings: in production’’. Finance lease payables loansdevelopment WhenBank further expenditure is Loans from a third party incurred on a mining Derivative financial instruments property after the commencement of production, the Other liabilities expenditure is carried forward as part of the Total current liabilities “mines in production” when it is probable that additional future economic benefits NON-CURRENT LIABILITIES associated the expenditure will flow to Loans from with a third party the Group. Otherwise such expenditure is classified as a costnet of production. Long-term borrowings, of current maturities: Finance lease payables Bank loans “Mines in production” (including reclassified Notesand any development exploration,Senior evaluation Deferred tax and liabilities expenditure, payments to acquire Post-employment benefits mineral rightsliabilities and leases) are amortised using the reclamation unit-of-production method, with Provision for mine separate calculations and closure being made for each area of interest. “Mines in production” will be Totaldepleted non-current usingliabilities a unit-of-production method on the basis of proved and probable TOTAL LIABILITIES reserves. EQUITY Identifiable mining properties acquired in a Equity attributable business combinationto are initially recognised ownersasofassets the parent entity at their fair value. Development Share capital -incurred authorisedsubsequent to the expenses 80,000,000,000 shares; acquisition issued and of fullythe paidmining properties are accounted for in accordance with the policy 31,985,962,000 shares at outlined above. par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net earnings “MinesRetained under development” and “mines in Other comprehensive loss for impairment in production” are tested accordance with the policy described in Note Total equity attributable to owners2l.of the parent entity n.

487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






251



S DAN EKUITAS o. S

Biaya pengupasan tanah

Biaya pengupasan lapisan tanah merupakan biaya yang dikeluarkan untuk membuang 15 196,419 351,145 326,987 tanah28 penutup 35,185 suatu tambang. 30,067 Biaya 39,983 pengupasan lapisan28,380 tanah yang24,867 terjadi pada 42,987 18 tahap pengembangan tambang sebelum 2,020 biaya 1,849 dimulainya produksi1,577 diakui sebagai k 34c 13,069 dan akan 47,744 pengembangan tambang dideplesi 37,468 lti 16 43,372 44,786 menggunakan metode unit produksi117,022 car atas pinjaman berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan anjang: ng sewa pembiayaan terduga. 21 29,307 32,249 32,289 ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Aktivitas tanah yang dari pihak ketiga 19 pengupasan lapisan 15,541 keuangan derivatif 8,147 produksi 61,864 terjadi20 selama tahap mungkin lain 5,443untuk kepentingan 3,790 19,517 memiliki dua manfaat yang dapat diproses litas jangka pendek Grup: (i) batubara 454,473 774,595 untuk773,679 menjadi persediaan dalam periode berjalan S JANGKA PANJANG dan (ii) peningkatan akses ke badan batubara dari pihak ketiga 19 berikutnya. 15,541 - dari di periode Sepanjang manfaat angka panjang setelah aktivitas pengupasan lapisan tanah dapat i bagian yang akan direalisasikan dalam bentuk persediaan yang mpo dalam satu tahun: dalam 45,443 periode tersebut, ng sewa pembiayaan diproduksi 21 74,322 Grup 47,511 mencatat biaya 1,383,481 atas aktivitas pengupasan ng bank 22 1,613,437 1,195,541 lapisan tanah sesuai dengan prinsip - PSAK789,870 es No. 34e 14, “Persediaan”. ajak tangguhan 582,305 Sepanjang 575,888 biaya633,685 pengupasan lapisan tanah memberikan mbalan pasca kerja 23 peningkatan 51,344 51,012 badan 37,641 manfaat akses menuju amasi dan penutupan batubara di periode yang akan datang, Grup 24 72,999 65,138 40,355 mencatat biaya tersebut sebagai aset aktivitas tanah, 2,379,797 jika dan hanya litas jangka panjang pengupasan lapisan 2,151,113 2,744,603 jika, memenuhi kriteria berikut: ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 1. Besar kemungkinan bahwa manfaat ekonomik masa depan (peningkatan ang diatribusikan akses menuju badan batubara) yang pemilik entitas induk terkait dengan aktivitas pengupasan am - modal dasar lapisan tanah akan mengalir kepada 00.000 lembar; Grup; kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan 2. Grup dapat mengidentifikasi komponen badan batubara yang aksesnya minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 telah342,940 ditingkatkan; dan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 3. Biaya pengupasan lapisan tanah 27 aktivitas 1,387,009 1,310,883 1,199,987 rehensif lain 2i (18,555)komponen (40,707) yang terkait dengan tersebut(10,256) dapat diukur secara andal. tas yang diatribusikan pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165


an non-pengendali

LIABILITIES AND EQUITY Stripping costs LIABILITIES Stripping costs are the costs of removing CURRENT LIABILITIES overburden from a mine. Stripping costs Trade payables incurred in the development of a mine before Dividends payable production commences are capitalised as part Accrued expenses of the cost of developing Short-term employee benefit the mine, and are subsequently liabilities depleted using a unit-ofpayable production Taxes method on the basis of proved and Royalties payable probable reserves. Current maturity of long-term borrowings: Finance lease payables Bank loans Stripping activity conducted during the Loans from a third party Derivative financial instruments production phase may provide two benefits accruing Other to theliabilities Group: (i) coal that is processed into inventory Total current liabilities in the current period and (ii) improved access to the coal body in NON-CURRENT LIABILITIES future periods. To the extent that the benefit Loans a third activity party is realised in the from thefrom stripping form of inventory produced, the Group Long-term borrowings, net of of that stripping activity accounts for the costs current maturities: in accordance with the principles of SFAS Finance lease payables No. 14,Bank “Inventories”. loans - To the extent the benefit is improvedSenior access to the coal body, the Notes Group recognises these costs as a stripping Deferred tax liabilities Post-employment benefits activity asset, if, and only if, all of the following criteria are met:liabilities Provision for mine reclamation and closure

o.

Total non-current liabilities TOTAL LIABILITIES It is probable that the future economic EQUITY benefit (improved access to the coal Equity body) attributable associatedto with the stripping owners ofactivity the parent entity will flow to the Group; Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; issued and fully paid 2. The Group can identify the component of 31,985,962,000 shares at the coal body for which access has been par value of Rp100 per share improved; and Additional paid-in capital, net 3. The costs relating to the stripping activity Retained earnings Otherassociated comprehensive with loss that component can be measured reliably. Total equity attributable to owners of the parent entity 1.

487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


29

embali (Catatan 3)



252





ILITAS DAN EKUITASo.

ILITAS

Biaya pengupasan tanah (lanjutan)

Aset aktivitas pengupasan lapisan tanah pada awalnya diukur pada biaya perolehan, biaya 15 196,419 351,145 326,987 ini merupakan akumulasi dari biaya-biaya 35,185 30,067 yang28 secara langsung terjadi untuk melakukan39,983 18 pengupasan 28,380 aktivitas lapisan 24,867 tanah yang42,987 meningkatkan akses terhadap komponen 1,849 1,577 2,020 badan teridentifikasi, ditambah37,468 34cbatubara yang 13,069 47,744 alokasi biaya 43,372 overhead yang 16 44,786 dapat 117,022 diatribusikan secara langsung. Jika aktivitas insidentil terjadi pada saat yang bersamaan 21 pengupasan 29,307 dengan lapisan 32,249 tanah tahap32,289 22 93,574 insidentil 160,522tersebut 155,577 produksi, namun aktivitas 19 15,541 tidak20harus ada untuk melanjutkan aktivitas 8,147 61,864 pengupasan lapisan tanah sebagaimana 5,443 3,790 19,517 direncanakan, biaya yang terkait dengan liabilitas jangka pendek 454,473 773,679 aktivitas insidentil tersebut 774,595 tidak dapat dimasukkan sebagai biaya perolehan aset ILITAS JANGKA PANJANG aktivitas lapisan tanah. man dari pihak ketiga 19 pengupasan 15,541 man jangka panjang setelah Ketika biaya perolehan aset aktivitas urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: pengupasan lapisan tanah dan persediaan tidak dapat 74,322 diidentifikasi47,511 Utang sewa pembiayaan yang21 diproduksi 45,443 Utang bank 22 terpisah,1,383,481 1,613,437 biaya 1,195,541 secara Grup mengalokasikan or Notes 789,870 pengupasan lapisan tanah dalam - tahap itas pajak tangguhan 34e antara persediaan 582,305 575,888 633,685 produksi yang diproduksi dan 23 aset aktivitas 51,344 pengupasan 51,012 lapisan tanah37,641 itas imbalan pasca kerja menggunakan dasar alokasi berdasarkan si reklamasi dan penutupan ukuran yang relevan. mbang 24 produksi 72,999 65,138Ukuran40,355 produksi tersebut dihitung untuk komponen liabilitas jangka panjang badan batubara2,151,113 2,379,797 2,744,603 teridentifikasi, dan digunakan sebagai patokan untuk mengidentifikasi AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 sejauh mana aktivitas tambahan yang menciptakan manfaat di masa depan telah TAS terjadi. Grup menggunakan ekspektasi volume as yang diatribusikan material sisa tambang yang diekstrak pada pemilik entitas induk dibandingkan dengan volume aktual untuk al saham - modal dasar setiap volume produksi batubara. 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh 985.962.000 lembar dengan Setelah pengakuan awal, aset aktivitas lapisan tanah ai nominal Rp100 per saham pengupasan 25 342,940 342,940 dicatat 342,940 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 menggunakan biaya perolehan dikurangi o laba 27 amortisasi 1,387,009 1,199,987 dengan dan rugi 1,310,883 penurunan nilai, komprehensif lain 2i (18,555)pengupasan (40,707)lapisan (10,256) jika ada. Aset aktivitas tanah diamortisasi menggunakan metode unit ekuitas yang diatribusikan ekspektasi2,767,610 masa manfaat pada pemilik entitas induk produksi selama 2,865,888 2,687,165 dari komponen badan batubara yang ntingan non-pengendali 29 487,155 490,470 teridentifikasi yang menjadi 491,862 lebih mudah diakses sebagai akibat dari aktivitas lapisan ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 pengupasan tanah, kecuali terdapat metode AL LIABILITAS DAN lain yang lebih tepat. UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917




AND EQUITY o. LIABILITIES Stripping costs (continued) LIABILITIES The stripping activity asset is initially CURRENTatLIABILITIES measured cost, which is the accumulation payables of costs Trade directly incurred to perform the Dividends stripping activity payable that improves access to the Accrued expenses identified component of the coal body, plus an Short-term employee benefit allocation of liabilities directly attributable overhead costs. If incidental operations are occurring at Taxes payable the same time payable as the production stripping Royalties Current maturity long-term activity, butof are not necessary for the production borrowings: stripping activity to continue as Finance lease payables - associated with these planned, the costs Bankoperations loans - are not included in the incidental Loans from a third party costfinancial of the stripping activity asset. Derivative instruments Other liabilities Total current liabilities NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party When the costs of net theofstripping activity asset Long-term borrowings, and the inventory produced are not separately current maturities: identifiable, the - Group allocates the Finance lease payables Bank loans production stripping costs between the Senior Notes inventory produced and the stripping activity Deferred tax liabilities asset by using an allocation basis that is Post-employment benefits based on a relevant production measure. This liabilities production measure is calculated for the Provision for mine reclamation identified component and closureof the coal body, and is used as a benchmark to identify the extent to Total non-current liabilities which the additional activity of creating a future benefit has taken place. The Group TOTAL LIABILITIES uses the expected volume of waste extracted compared with the actual volume, for a given EQUITY volume of coal production. Equity attributable to owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; issued and fully paid Subsequently,shares the stripping activity asset is 31,985,962,000 at carried at per cost less amortisation and par value of Rp100 share Additional paid-inlosses, capital, net impairment if any. The stripping activityRetained asset earnings is amortised using the Other comprehensive loss over the expected unit-of-production method useful life of the identified Total equity attributable to component of the coal that becomes owners of body the parent entity more accessible as a result of the stripping activity unless another Non-controlling method is moreinterests appropriate. Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY As restated (Note 3) *



253



S DAN EKUITAS o. S



litas jangka pendek

Biaya pengupasan tanah (lanjutan) Perubahan pada ekspektasi masa manfaat dari komponen badan batubara yang 15 196,419 351,145 326,987 teridentifikasi dinyatakan perubahan 39,983 28 35,185sebagai 30,067 atas 18 estimasi dan dicatat 28,380menggunakan 24,867 basis 42,987 prospektif. 1,577 2,020 1,849 13,069 47,744 tanah 37,468 Aset34c aktivitas pengupasan lapisan 16 44,786 atau117,022 dicatat sebagai 43,372 penambahan peningkatan dari aset yang ada, sehingga disajikan “properti pertambangan” 21 sebagai 29,307 32,249 32,289 pada22 laporan posisi 93,574 keuangan konsolidasian. 160,522 155,577 19 15,541 Aset 20aktivitas pengupasan lapisan 8,147 61,864 tanah dimasukan ke dalam5,443 basis biaya3,790 perolehan 19,517 aset saat penentuan UPK dalam tujuan 454,473 774,595 773,679 pengujian penurunan nilai.

S JANGKA PANJANG Pada19 tanggal laporan keuangan konsolidasian dari pihak ketiga 15,541 angka panjang setelah ini, Grup tidak memiliki biaya pengupasan i bagian yang akan lapisan tanah selama tahap produksi yang mpo dalam satu tahun: memenuhi kriteria untuk ditangguhkan seperti ng sewa pembiayaan yang 21 45,443kebijakan 74,322 ditetapkan dalam akuntansi 47,511 ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Grup. es 789,870 ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 p. Utang usaha mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 amasi dan penutupan Utang usaha adalah kewajiban untuk 24 membayar barang72,999 atau jasa 65,138 yang telah 40,355 diterima dalam kegiatan usaha normal litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 dari 2,744,603 pemasok. Utang usaha diklasifikasikan sebagai liabilitas jangka pendek ABILITAS 2,605,586 3,154,392apabila 3,518,282 pembayarannya jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang setelah tanggal pelaporan. Jika tidak, utang usaha tersebut ang diatribusikan pemilik entitas induk disajikan sebagai liabilitas jangka panjang. am - modal dasar 00.000 lembar; Utang usaha pada awalnya diakui sebesar kan dan disetor penuh nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya 62.000 lembar dengan perolehan diamortisasi dengan menggunakan minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 metode efektif. 1,154,494 modal disetor, neto 26 suku bunga 1,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256)


LIABILITIES AND EQUITY Stripping costs (continued) LIABILITIES Changes to the expected useful life of the CURRENT LIABILITIES identified component of the coal body are Trade payables considered changes in estimates and are Dividends payable accounted for onexpenses a prospective basis. Accrued Short-term employee benefit liabilities Taxes payable The stripping activity asset is accounted for as Royalties payable an addition to, or an enhancement of, an Current maturity of long-term existing asset, therefore it has been borrowings: presented as part of Finance lease payables - ”mining properties” in the consolidated statement of financial position. Bank loans Loans from a third party Stripping activity assets are included in the Derivative financial instruments liabilities cost base Other of assets when determining a CGU for impairment assessment purposes. Total current liabilities

o.

NON-CURRENT LIABILITIES AsLoans at thefrom datea third of these partyconsolidated financial statements, the Group did not have stripping Long-term borrowings, of costs during the net production phase which current maturities: qualify for deferral in accordance with the Finance lease accounting payables - policies. Group’s Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities p. Post-employment Trade payables benefits liabilities Provision mine reclamation Tradeforpayables are obligations to pay for and closure goods or services that have been acquired in thenon-current ordinary liabilities course of business from Total suppliers. Trade payables are classified as current liabilities if payment is due within one TOTAL LIABILITIES year or less after the reporting date. If not, EQUITY they are presented as non-current liabilities. Equity attributable to owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 Trade payablesshares; are recognised initially at fair issuedand and fully paid value subsequently measured at 31,985,962,000 shares at the effective interest amortised cost using par value of Rp100 per share method.paid-in capital, net Additional Retained earnings Other comprehensive loss

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



254





ILITAS DAN EKUITAS q. ILITAS

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan, atau mengandung, sewa dibuat 15 196,419 351,145 326,987 berdasarkan substansi itu sendiri39,983 28 35,185perjanjian 30,067 dan 18penilaian apakah 28,380 pemenuhan 24,867 atas42,987 perjanjian bergantung dari penggunaan aset 1,577 2,020 atau aset-aset tertentu, dan apakah perjanjian 1,849 34c 13,069 47,744 memberikan hak untuk menggunakan aset. 37,468 16 43,372 44,786 117,022 Sewa dimana porsi signifikan atas risiko dan manfaat aset dipertahankan 21 kepemilikan 29,307 32,249 oleh32,289 lessor sebagai 160,522 sewa operasi. 22 diklasifikasikan 93,574 155,577 Pembayaran sewa operasi 19 - (dikurangi 15,541dengan insentif dari lessor) dibebankan 20 yang diterima 8,147 61,864 5,443 metode3,790 dalam laba rugi dengan garis lurus19,517 selama periode sewa. 454,473 774,595 773,679

LIABILITIES AND EQUITY Leases LIABILITIES The determination of whether an arrangement CURRENT LIABILITIES is, or contains, a lease is made based on the Trade payables substance of payable the arrangement and an Dividends assessment ofexpenses whether the fulfilment of the Accrued arrangement is dependent on the use of a Short-term employee benefit specific asset liabilities or assets, and the arrangement conveys aTaxes right topayable use the asset. Royalties payable Current maturity of long-term Leases in which a significant portion of the borrowings: risks and rewards Finance lease payables - of ownership are retained by theBank lessor loansare - classified as operating leases. Payments made under operating Loans from a third party leases (net of any incentives received from Derivative financial instruments liabilities to profit or loss on a the lessor)Other are charged straight-line basis over the term of the lease. Total current liabilities


Sewa aset tetap dimana Grup, sebagai 19 memiliki secara 15,541 substansial -seluruh lessee, risiko dan manfaat kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Sewa dikapitalisasi pada awal47,511 21 pembiayaan45,443 74,322 masa22sewa sebesar nilai yang lebih rendah 1,383,481 1,613,437 1,195,541 antara nilai wajar aset -sewa atau nilai kini 789,870 pembayaran sewa582,305 minimum. Kewajiban 34e 575,888 sewa 633,685 yang terkait, dikurangi dengan beban itas imbalan pasca kerja 23 51,344 keuangan, dimasukkan ke dalam51,012 “utang sewa37,641 si reklamasi dan penutupan pembiayaan”. mbang 24 72,999 65,138 40,355

Leases of fixed assets where the Group as NON-CURRENT LIABILITIES Loans from third party all the risks and lessee has asubstantially rewards of ownership are classified as finance Long-term net ofare capitalised at the leases.borrowings, Finance leases current maturities: lease’s commencement at the lower of the fair Finance lease payables value of the loans leased- asset or the present value Bank of the minimum lease payments. The Senior Notes corresponding rental obligations, net of Deferred tax liabilities Post-employment finance charges,benefits are included in “finance liabilities lease payables”. Provision for mine reclamation and closure

Setiap pembayaran sewa dialokasikan 2,151,113 2,379,797 antara 2,744,603 utang dan beban keuangan. Elemen bunga AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 dari beban keuangan dibebankan dalam laba rugi selama periode sewa sehingga TAS menghasilkan suatu tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo utang yang as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk tersisa pada setiap periode. al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; Aset tetap yang diperoleh melalui sewa empatkan dan disetor penuh 985.962.000 lembar dengan pembiayaan disusutkan selama jangka waktu lebih pendek342,940 antara masa342,940 manfaat aset ai nominal Rp100 per saham yang25 342,940 dan 26 masa sewa, kecuali ada1,154,494 kepastian yang bahan modal disetor, neto 1,154,494 1,154,494 memadai Grup akan mendapatkan hak o laba 27 bahwa1,387,009 1,310,883 1,199,987 komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) kepemilikan pada akhir masa sewa maka aset sewaan disusutkan secara penuh selama ekuitas yang diatribusikan pada pemilik entitas induk umur manfaatnya. 2,865,888 2,767,610 2,687,165

Each lease payment is allocated between the Total non-current liabilities payables and finance charges. The interest TOTAL LIABILITIES element of the finance cost is charged to profit or loss over the lease period so as to produce EQUITY a constant periodic rate of interest on the remaining balance of to the payables for each Equity attributable owners of the parent entity period. Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; under finance leases Fixed assets acquired issued and fully paid are depreciated overatthe shorter of the useful 31,985,962,000 shares life of ofRp100 the asset and the lease term, unless par value per share there is reasonable the Group will Additional paid-in capital, certainty net obtain Retained ownership of the asset by the end of earnings Other comprehensive losscase the leased asset the lease term, in which is depreciated over its useful life. Total equity attributable to owners of the parent entity


Sewa

q.




29

487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






255



S DAN EKUITASr.

S


Provisi (i)


litas jangka pendek




Provisi pembongkaran, reklamasi, dan penutupan tambang 15 196,419 351,145 326,987 28 35,185 30,067 Pemulihan, rehabilitasi, dan biaya 39,983 18 28,380 berkaitan 24,867dengan 42,987 lingkungan yang pemulihan atas1,577 area yang2,020 terganggu 1,849 selama tahap produksi 34c 13,069 dibebankan 47,744 pada 37,468 beban pokok 43,372 pendapatan 44,786 pada saat117,022 16 kewajiban dari pemulihan atas area yang terganggu tersebut timbul selama penambangan. 21 29,307 32,249 32,289 22 93,574 160,522 155,577 19 15,541 Kewajiban ini diakui- sebagai liabilitas 20 8,147 kewajiban 61,864hukum pada saat timbulnya 5,443berasal dari 3,790 atau konstruktif yang aktivitas 19,517 yang telah dilaksanakan. Kewajiban ini773,679 454,473 774,595 diukur pada saat dan setelah pengakuan sebesar nilai kini dari perkiraan 19 15,541 pengeluaran yang diperlukan - untuk menyelesaikan kewajiban dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak, yang mencerminkan penilaian 21 45,443 74,322 47,511 pasar nilai waktu1,613,437 uang dan risiko 22 kini atas 1,383,481 1,195,541 yang terkait dengan -kewajiban tersebut. 789,870 Perubahan pada pengukuran kewajiban633,685 34e 582,305 575,888 yang timbul selama tahap produksi juga dibebankan ke 51,344 beban pokok51,012 pendapatan, 37,641 23 sementara peningkatan kewajiban yang 24 72,999 berlalunya 65,138 waktu 40,355 sehubungan dengan diakui sebagai biaya keuangan. 2,151,113 2,379,797 2,744,603

LIABILITIES Provision AND EQUITY LIABILITIES (i) Provision for decommissioning, mine CURRENT LIABILITIES reclamation and mine closure Trade payables Dividends payable Restoration, rehabilitation and Accrued expenses environmental expenditure to be incurred Short-term employee benefit in relation liabilities to the remediation of disturbed areas Taxes duringpayable the production phase are charged to payable cost of revenue when the Royalties from the disturbance Current obligation maturity of arising long-term occurs borrowings: as extraction progresses. Finance lease payables Bank loans Loans fromobligations a third party are recognised as These Derivative liabilities financial instruments when a legal or constructive Other liabilities obligation has arisen from activities which have already been performed. This Total current liabilities obligation is initially and subsequently NON-CURRENT LIABILITIES measured at the present value of the Loans from a third party to be required to expenditure expected settle the obligation using a pre-tax rate, Long-term net ofmarket assessments thatborrowings, reflects current current maturities: of the time value of money and the risks Finance lease payables specific to the -obligation. Changes in the Bank loans measurement of a liability which arise Senior Notes during production Deferred tax liabilitiesare also charged to cost of revenue, while the increase in the Post-employment benefits provision due to the passage of time is liabilities as a finance cost. Provision recognised for mine reclamation and closure

r.


Provisi pembongkaran tambang Provision for decommissioning of mining 2,605,586 aset-aset 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES dan kegiatan pasca tambang terkait assets and related post mining activities EQUITY beserta peninggalan dan pembongkaran as well as the abandonment and aset-aset berumur panjang dibentuk decommissioning ang diatribusikan Equity attributable toof other long-lived sehubungan dengan kewajiban hukum is made for the legal obligations pemilik entitas induk owners ofassets the parent entity berkaitan dengan penarikan aset with the retirement of mining am - modal dasar Shareassociated capital - authorised tambang terkait dan aset berumur related assets and other long lived assets 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh issued and fully panjang lainnya termasuk pembongkaran including thepaid decommissioning of 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 at bangunan, peralatan, fasilitas peremukan buildings,shares equipment, crushing and minal Rp100 per saham 25 342,940 infrastruktur, 342,940 dan342,940 par value of Rp100 per share dan pengolahan, handling facilities, infrastructure and modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital,that net resulted from the fasilitas lainnya yang 1,154,494 berasal dari other facilities 27 1,387,009 1,310,883 atau 1,199,987 Retained earnings pembelian, konstruksi acquisition, construction or development rehensif lain 2i (18,555) (40,707) Otherofcomprehensive pengembangan aset tersebut. Kewajiban(10,256) such assets.loss These obligations are ini diakui sebagai liabilitas pada saat recognised as liabilities when a legal or tas yang diatribusikan Total equity attributable to timbulnya 2,865,888 kewajiban 2,767,610 hukum atau obligation with respect to the pemilik entitas induk 2,687,165 owners ofconstructive the parent entity konstruktif yang berkaitan dengan retirement of an asset is incurred, with an non-pengendali 29 487,155 491,862dengan490,470 Non-controlling interests penarikan sebuah aset, the initial and subsequent measurement pengukuran pada saat dan setelah of the obligation at the present value of tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity pengakuan sebesar nilai kini dari the expenditure which is expected to be perkiraan pengeluaran yang diperlukan required to settle the obligation using a ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND S 5,958,629 kewajiban 6,413,864dengan 6,695,917 EQUITY untuk menyelesaikan pre-tax rate that reflects current market menggunakan tingkat diskonto sebelum assessments of the time value of money embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * pajak, yang mencerminkan penilaian and the risks specific to the obligation. pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an yang terkait dengan kewajiban tersebut. ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements.

ABILITAS

secara keseluruhan.

256




ILITAS DAN EKUITASr.

ILITAS


Provisi (lanjutan) (i)




AL LIABILITAS

TAS

LIABILITIES EQUITY Provision AND (continued) LIABILITIES (i) Provision for decommissioning, mine CURRENT LIABILITIES reclamation and closure (continued) Trade payables payable cost equivalent to AnDividends asset retirement Accrued expenses these liabilities is capitalised as part of Short-term benefitcarrying value and is theemployee related asset’s liabilities subsequently depreciated or depleted Taxes payable over the asset’s useful life. The increase Royalties payable in these of obligations Current maturity long-termdue to the passage of time isborrowings: recognised as a finance cost. Finance lease payables Bank loans Loans a third party Thefrom changes in the measurement of Derivative financial instruments decommissioning obligations that result liabilities from Other changes in the estimated timing or amount of any outflow of resources Total current liabilities embodying economic benefits (e.g. cash flow) required to settle the obligations, or NON-CURRENT LIABILITIES a change in the discount rate, will be Loans from a third party added to or deducted from, the cost of Long-term net in of the current year. The theborrowings, related asset current amount maturities: deducted from the cost of the Finance lease payables asset should- not exceed its carrying Bank loans amount. If a- decrease in the liability Senior exceeds the Notes carrying amount of the Deferred asset, tax theliabilities excess is recognised Post-employment immediately benefits in profit or loss. If the liabilities adjustment results in an addition to the Provision for mine reclamation cost ofand an closure asset, the Group will consider whether this is an indication that the new carrying amount of the asset may not be Total non-current liabilities fully recoverable. If there is any such TOTAL LIABILITIES indication, the Group will test the asset for impairment by estimating its recoverableEQUITY amount and will record the impairment lossesto incurred, if any. Equity attributable owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; issued and fully paid (ii) Other provisions 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Provision for restructuring costs, legal Retained earnings claims, environmental issues that may Other not comprehensive involve the loss retirement of an asset, reclamation and closure of mining areas Total equity attributable to recognised when: owners of and the others parentisentity

r.

Provisi pembongkaran, reklamasi, dan penutupan tambang (lanjutan) 15 196,419 351,145 326,987 28 35,185 Biaya penarikan aset dalam30,067 jumlah yang39,983 18 24,867tersebut42,987 setara dengan28,380 jumlah liabilitas dikapitalisasi sebagai bagian dari suatu 1,577 aset tertentu dan kemudian2,020 disusutkan 1,849 34c 13,069 47,744 37,468 atau dideplesi 43,372 selama masa44,786 manfaat aset 16 117,022 tersebut. Peningkatan kewajiban sehubungan dengan berlalunya waktu diakui sebagai 29,307 biaya keuangan. 21 32,249 32,289 22 93,574 160,522 155,577 19 15,541 Perubahan dalam pengukuran kewajiban 20 61,864 pembongkaran 8,147 yang timbul dari 5,443 waktu 3,790 perubahan estimasi atau jumlah19,517 pengeluaran sumber daya ekonomis 454,473 774,595 773,679 (contohnya: arus kas) yang diperlukan untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, atau perubahan dalam tingkat diskonto, 19 15,541 akan ditambahkan pada atau dikurangkan dari, harga perolehan aset yang bersangkutan pada tahun berjalan. 21 Jumlah yang 45,443 dikurangkan74,322 dari harga47,511 22 1,195,541 perolehan 1,383,481 aset tidak 1,613,437 boleh melebihi - penurunan- dalam 789,870 jumlah tercatatnya. Jika 34e 582,305nilai 575,888 633,685 liabilitas melebihi tercatat aset, kelebihan tersebut segera diakui dalam 23 51,344 51,012 37,641 laba rugi. Jika penyesuaian tersebut menghasilkan penambahan pada harga 24 72,999 65,138 40,355 perolehan aset, Grup akan mempertimbangkan hal 2,744,603 ini 2,151,113 apakah 2,379,797 mengindikasikan bahwa nilai tercatat aset 3,518,282 yang baru 2,605,586 mungkin tidak3,154,392 bisa dipulihkan secara penuh. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup akan melakukan pengujian penurunan nilai terhadap aset tersebut dengan melakukan estimasi atas nilai yang dapat dipulihkan dan akan mencatat kerugian dari penurunan nilai, jika ada.

as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh 985.962.000 lembar dengan (ii) Provisi lain-lain ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Provisi untuk biaya 1,154,494 restrukturisasi, o laba 27 1,387,009 1,199,987 tuntutan hukum, hal-hal1,310,883 yang berkaitan komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) dengan lingkungan yang tidak berkaitan dengan penarikan aset, reklamasi, dan ekuitas yang diatribusikan penutupan 2,865,888 area pertambangan pada pemilik entitas induk 2,767,610 dan 2,687,165 lainnya diakui ketika: ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Grup memiliki kewajiban hukum atau the Group has a present legal or ekuitas 3,353,043 3,177,635 Total equity konstruktif saat kini3,259,472 sebagai akibat constructive obligation as a result of dari peristiwa masa lalu; past events; AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND kemungkinan arus 6,413,864 keluar sumber it is EQUITY probable that an outflow of UITAS 5,958,629 6,695,917 daya diperlukan untuk resources will be required to settle ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) and * menyelesaikan kewajiban tersebut; the obligation; dan atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakandapat diestimasi The accompanying notes to the consolidated financial statements form an jumlahnya secara the amount can be reliably agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. andal. estimated. secara keseluruhan.


257



S DAN EKUITAS r. S



Provisi (lanjutan) (ii) Provisi lain-lain (lanjutan) 15 terdapat sejumlah 196,419 kewajiban 351,145serupa,326,987 Jika 28 35,185 arus keluar 30,067 untuk 39,983 maka kemungkinan 18 28,380 24,867 42,987 menyelesaikan kewajiban tersebut ditentukan dengan 1,577mempertimbangkan 2,020 1,849 secara keseluruhan kelompok kewajiban. 37,468 34c 13,069 47,744 Walaupun kemungkinan arus keluar117,022 16 43,372 44,786 untuk setiap pos kewajiban tersebut kecil, dapat saja terdapat kemungkinan besar 21 29,307 32,249 daya 32,289 dibutuhkan arus keluar sumber 22 93,574 160,522 155,577 untuk menyelesaikan kelompok 19 15,541 kewajiban secara keseluruhan. Jika hal 20 8,147 61,864 itu terjadi, maka 5,443 provisi diakui.3,790 19,517

litas jangka pendek

LIABILITIES AND EQUITY Provision (continued) LIABILITIES (ii) Other provisions (continued) CURRENT LIABILITIES Trade payables Where there are a number of similar Dividendsthe payable obligations, likelihood that an outflow Accrued expenses will be required Short-term employee benefitin a settlement is determinedliabilities by considering the class of obligations a whole. Although the Taxes as payable likelihood of payable an outflow for any one item Royalties Current may maturity long-term be of small, it may well be probable borrowings: that some outflow of resources will be Finance lease payables - the class of obligations needed to settle Bank loans as a whole. If that is the case, a provision Loans from a third party recognised. Derivative is financial instruments Other liabilities

r.

454,473 774,595 Total current liabilities Provisions are measured at the present Provisi diukur pada nilai kini dari773,679 value of the expenditure expected to be perkiraan pengeluaran yang diperlukan S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES required settle the obligation using a untuk menyelesaikan dari pihak ketiga 19 15,541 kewajiban dengan Loans from atothird party pre-tax rate that reflects current market menggunakan tingkat diskonto sebelum angka panjang setelah assessments theoftime value of money pajak, yang mencerminkan penilaian i bagian yang akan Long-term borrowings,ofnet mpo dalam satu tahun: current and the maturities: risks specific to the obligation. pasar kini atas nilai waktu uang dan risiko ng sewa pembiayaan 21 terkait dengan 45,443kewajiban 74,322 Finance lease payables Increase in the provision due to the yang tersebut. 47,511 ng bank 22 1,383,481 1,613,437dengan 1,195,541 Bank loans passage of time is recognised as a Peningkatan provisi sehubungan es 789,870 Senior Notes finance cost. berlalunya waktu diakui sebagai biaya ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities keuangan. Post-employment benefits mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities s. Pinjaman s.Provision Borrowings amasi dan penutupan for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure Borrowings are recognised initially at their fair Pinjaman diakui pada awalnya sebesar nilai litas jangka panjang wajar, dikurangi 2,151,113 2,744,603 Total non-current liabilities value, net of any transaction costs incurred. dengan biaya2,379,797 transaksi yang terjadi. Pinjaman kemudian dicatat sebesar Borrowings are subsequently carried at ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES amortised cost; any difference between the biaya perolehan diamortisasi; selisih antara proceeds (net ofEQUITY transaction costs) and the hasil perolehan (dikurangi dengan biaya transaksi) dan nilai penarikan diakui dalam redemption value is recognised in profit or ang diatribusikan Equity loss over attributable the period oftothe borrowing, using laba rugi selama periode pinjaman dengan pemilik entitas induk owners of the parent entity the effective method. menggunakan metode suku bunga efektif. am - modal dasar Share capitalinterest - authorised 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Fees paid kan dan disetor penuh Biaya-biaya yang dibayar untuk mendapatkan issued andon fullythe paidestablishment of loan facilities are recognised 62.000 lembar dengan fasilitas pinjaman diakui sebagai biaya 31,985,962,000 shares at as transaction costs tersebut, 342,940 apabila besar342,940 of the to per the share extent that it is probable that minal Rp100 per saham transaksi 25 pinjaman 342,940 par value of loan Rp100 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in net will be drawn down. kemungkinan akan dilakukan1,154,494 penarikan atas some or all of capital, the facility 27 1,310,883 1,199,987 earnings sebagian atau 1,387,009 seluruh fasilitas tersebut. In this Retained case, the fee is deferred until the rehensif lain (18,555) Other comprehensive Dalam2i hal ini, biaya tersebut (40,707) ditangguhkan(10,256) drawdown occurs. Toloss the extent that there is no equity evidence that it is probable that some or all tas yang diatribusikansampai dilakukan penarikan. Apabila tidak Total attributable to bahwa kemungkinan of of thethe facility willentity be drawn down, the fee is pemilik entitas induk terdapat bukti 2,865,888 2,767,610 besar 2,687,165 owners parent akan dilakukan penarikan atas sebagian atau capitalised as a prepayment for financing cost an non-pengendali seluruh 29 fasilitas 487,155 491,862 Non-controlling interests tersebut, biaya tersebut490,470 and amortised over the period of the facility to dikapitalisasi sebagai biaya dibayar dimuka which it relates. tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity untuk biaya keuangan dan diamortisasi ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND selama periode fasilitas terkait. S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas Borrowings are classified embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * as current liabilities jangka pendek kecuali Grup memiliki hak unless the Group has an unconditional right to tanpaterlampir syaratmerupakan untuk menunda pembayaran the settlement of the liability for at least atas laporan keuangan konsolidasian The accompanying notes to the consolidateddefer financial statements form an liabilitas selama paling tidak 12 bulan setelah 12 months after the reporting date. ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan. tanggal pelaporan.

258




ILITAS DAN EKUITASt.

Biaya pinjaman

ILITAS

Biaya pinjaman baik yang secara langsung ataupun tidak langsung dapat diatribusikan 15 akuisisi, konstruksi 196,419 atau351,145 326,987 dengan produksi aset 28 35,185 30,067 bagian39,983 kualifikasian, dikapitalisasi sebagai 28,380 biaya18perolehan aset tersebut 24,867 sampai aset42,987 tersebut siap untuk 1,577 digunakan sesuai 2,020dengan 1,849 maksudnya atau dijual. Untuk pinjaman 34c 13,069 47,744 yang37,468 dapat langsung pada suatu 16diatribusi secara 43,372 44,786 117,022 aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi 21 selama periode29,307 berjalan,32,249 dikurangi32,289 22 93,574 155,577 pendapatan investasi jangka160,522 pendek dari 19 tersebut. Untuk- pinjaman 15,541 pinjaman yang tidak 20 8,147 61,864 dapat diatribusi secara langsung3,790 pada suatu19,517 5,443 aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang liabilitas jangka pendek 454,473dengan 774,595 773,679 dikapitalisasi ditentukan mengalikan tingkat kapitalisasi dengan pengeluaran untuk ILITAS JANGKA PANJANG aset 19 kualifikasian.15,541 Entitas menghentikan man dari pihak ketiga man jangka panjang setelah kapitalisasi biaya pinjaman ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: untuk mempersiapkan aset kualifikasian telah Utang sewa pembiayaan selesai. 21 45,443 74,322 47,511 Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 or Notes 789,870 Semua biaya pinjaman lainnya diakui- dalam itas pajak tangguhan 582,305 dimana 575,888 633,685 laba34e rugi pada periode biaya-biaya tersebut terjadi. itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 si reklamasi dan penutupan u. Imbalan kerja karyawan mbang 24 72,999 65,138 40,355



(i)

Imbalan pasca kerja 2,151,113

LIABILITIES EQUITY BorrowingAND costs LIABILITIES Borrowing costs either directly or indirectly attributable to the acquisition, construction or CURRENT LIABILITIES Trade production of payables a qualifying asset are Dividends payable capitalised as part of the cost of that asset Accrued until such timeexpenses as the asset is substantially Short-term employee benefit ready for itsliabilities intended use or sale. For borrowingsTaxes directly attributable to a qualifying payable asset, Royalties the amount to be capitalised is payable determined aslong-term the actual borrowing costs Current maturity of borrowings: incurred during the period, less any income Finance lease on payables earned the temporary investment of such Bank loans borrowings. For -borrowings that are not Loans from a third party directly attributable to a qualifying asset, the Derivative financial instruments amount toOther be capitalised is determined by liabilities applying a capitalisation rate to the amount Total on current liabilitiesasset. An entity shall spent the qualifying cease capitalising borrowing costs when NON-CURRENT LIABILITIES substantially of the activities necessary to Loans from aallthird party prepare the qualifying asset are complete. Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables Bank loans Senior Notes All other borrowing costs are recognised in Deferred profit or losstax in liabilities the period in which they are Post-employment benefits incurred. liabilities for minebenefits reclamation u.Provision Employee and closure

t.

2,379,797

2,744,603

(i)non-current Post employment Total liabilitiesbenefits

Skema pensiun diklasifikasikan PensionLIABILITIES schemes are classified as either 2,605,586 3,154,392sebagai 3,518,282 TOTAL program iuran pasti atau program imbalan defined contribution plans or defined TAS EQUITYdepending on the pasti, tergantung pada substansi ekonomi benefit plans, syarat dan kondisi utama program economic substance of the plan as as yang diatribusikan Equity attributable to tersebut. Program iuran pasti adalah from its principal terms and pada pemilik entitas induk owners of derived the parent entity program pensiun yang mewajibkan Grup A defined contribution plan is al saham - modal dasar Shareconditions. capital - authorised 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 membayar sejumlah iuran tertentu a pension shares; plan under which the Group empatkan dan disetor penuh issued fully paid kepada entitas terpisah. Grup tidak paysand fixed contributions into a separate 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at memiliki kewajiban hukum atau entity. The Group has no legal or ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value ofconstructive Rp100 per share konstruktif untuk membayar iuran lebih obligations to pay further bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net lanjut jika entitas tersebut tidak memiliki contributions if the fund does not hold o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings aset untuk membayar seluruh assets loss to pay all employees the komprehensif lain 2i yang cukup (18,555) (40,707) (10,256) Other sufficient comprehensive imbalan atas jasa yang diberikan pekerja benefits relating to employee service in ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to pada tahun berjalan dan tahun-tahun the current and prior years. A defined pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,687,165 owners ofbenefit the parent sebelumnya. Program 2,767,610 imbalan pasti plan entity is a pension plan that is not a adalah program pensiun491,862 yang bukan defined contribution plan. Typically, ntingan non-pengendali 29 487,155 490,470 Non-controlling interests merupakan program iuran pasti. Program defined benefit plans define an amount of ekuitas 3,353,043 3,259,472pensiun 3,177,635 equity imbalan pasti adalah program pensionTotal benefit that an employee will yang menentukan jumlah imbalan receive on retirement, AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND usually dependent pensiun yang akan diterima on one or more factors such as age, UITAS 5,958,629 6,413,864seorang 6,695,917 EQUITY pekerja pada saat pensiun, biasanya years of service and compensation. ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) * berdasarkan pada satu atau lebih faktor seperti usia, masa kerja, dan atatan atas laporan keuangan konsolidasian kompensasi. terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an

AL LIABILITAS

agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.



259



S DAN EKUITASu.

S



litas jangka pendek




ABILITAS


rehensif lain


an non-pengendali

tas

ABILITAS DAN S

Imbalan kerja karyawan (lanjutan) (i)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) 15 harus mencadangkan 196,419 351,145 326,987 Grup jumlah minimal 28 35,185 sesuai 30,067dengan 39,983 imbalan pensiun 18 28,380 24,867 42,987 Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (“UU Ketenagakerjaan”) atau 1,577 2,020 1,849 Kontrak Kerja Bersama mana yang 37,468 34c 13,069 (“KKB”), 47,744 lebih 16 tinggi. Karena 43,372UU Ketenagakerjaan 44,786 117,022 atau KKB menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya, program 21 29,307 32,249pensiun 32,289 berdasarkan UU Ketenagakerjaan 22 93,574 160,522 atau 155,577 19 15,541 pasti. KKB adalah program imbalan 20 8,147 61,864 Program manfaat pasti adalah program pensiun yang 5,443 ditentukan 3,790 berdasarkan 19,517 jumlah imbalan454,473 pensiun yang774,595 akan diterima 773,679 seorang pekerja pada saat pensiun, biasanya tergantung oleh satu faktor atau 19 - dan lebih, misalnya15,541 usia, masa bekerja kompensasi. Sehubungan dengan program imbalan 21 74,322 posisi 47,511 pasti, liabilitas 45,443 diakui pada laporan 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 keuangan konsolidasian - sebesar nilai - kini 789,870 kewajiban imbalan pasti pada akhir periode 34e 582,305 575,888 633,685 pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. Kewajiban imbalan 51,012 pasti dihitung 37,641 23 51,344 setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan Projected 40,355 24 72,999 metode 65,138 Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan 2,151,113 2,744,603 pasti ditentukan dengan 2,379,797 mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi dengan 2,605,586 3,154,392 3,518,282 menggunakan tingkat bunga obligasi korporat berkualitas tinggi dalam denominasi mata uang dimana imbalan akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu jatuh tempo mendekati jangka waktu kewajiban pensiun. Apabila tidak terdapat pasar aktif untuk obligasi korporat tersebut, digunakan bunga obligasi pemerintah. 25 342,940 342,940 342,940 Biaya jasa lalu diakui segera dalam laba 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 rugi. 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 2i (18,555) (40,707) (10,256) Grup mengakui keuntungan dan kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu 2,865,888 2,767,610 2,687,165 program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. 29 487,155 491,862 490,470 Keuntungan atau kerugian atas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini kewajiban imbalan pasti. 6,413,864 5,958,629 6,695,917

embali (Catatan 3)

Long-term borrowings, net of current maturities: The liability recognised in the consolidated Finance lease payables statement of financial position in respect of Bank loans defined benefit pension Senior Notes plans is the present value of the benefit obligation at the Deferred tax defined liabilities end of the reporting Post-employment benefits period less the fair value of plan assets. The defined benefit liabilities is calculated annually by Provision obligation for mine reclamation independent actuaries using the Projected and closure Unit Credit method. The present value of Total non-current the defined liabilities benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash TOTAL LIABILITIES outflows using the interest rates of high quality corporate that are EQUITY bonds denominated in the currency in which the Equity attributable benefits will be paid,toand that have terms of owners ofmaturity the parent entity approximating to the terms of the Sharerelated capitalpension - authorised obligations. When there is 80,000,000,000 shares; no deep for such bonds, the market issued andmarket fully paid rates of government 31,985,962,000 shares at bonds are used. par value of Rp100 per share Past service are recognised Additional paid-in capital,costs net immediately in profit or loss. Retained earnings Other comprehensive loss The Group recognised gains or losses on Total equity attributable to the curtailment or settlement of a defined owners ofbenefit the parent entity plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a Non-controlling interests curtailment on settlement comprises equity change Total in the present value of the defined benefit obligation. TOTAL LIABILITIES AND EQUITY As restated (Note 3) *


260

LIABILITIES AND EQUITY Employee benefits (continued) LIABILITIES (i) Post employment benefits (continued) CURRENT LIABILITIES The Trade Grouppayables is required to provide a Dividends payable minimum amount of pension benefit in Accrued expenses accordance with Labour Law No. 13/2003 Short-term benefit (theemployee “Labour Law”) or the Group’s Collective liabilities LabourTaxes Agreement (the “CLA”), whichever payable is higher. Since the Labour Law or the CLA Royalties payable theof long-term formula for determining the Current sets maturity minimum amount of benefits, in substance borrowings: pension plans under the Labour Law or the Finance lease payables CLA represent Bank loans - defined benefit plans. A Loans frombenefit a thirdplan party defined is a pension plan that is Derivative defined financialas instruments an amount of pension benefit liabilities that anOther employee will receive on retirement, usually dependent on one or more factors Total current liabilities such as age, years of service and compensation. NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party

u.





ILITAS DAN EKUITASu.

ILITAS



Imbalan kerja karyawan (lanjutan) (i)

Imbalan pasca kerja (lanjutan) 15 351,145 326,987 Pengukuran 196,419 kembali yang timbul dari 28 35,185 30,067 penyesuaian pengalaman dan perubahan39,983 18 24,867 atau42,987 asumsi-asumsi28,380 aktuarial dibebankan dikreditkan pada ekuitas dalam 1,577 2,020laporan 1,849 penghasilan 13,069 komprehensif47,744 lain pada37,468 34c periode dimana beban tersebut 16 43,372 44,786 terjadi. 117,022 Akumulasi saldo pengukuran kembali dilaporkan di saldo laba. 21 29,307 32,249 32,289 22 93,574iuran 160,522 155,577 Untuk program pasti, Grup 19 15,541 membayar iuran - kepada program 20 8,147 61,864 asuransi pensiun 5,443yang dikelola 3,790 oleh19,517 publik atau swasta, dengan dasar wajib, 454,473 774,595 773,679 kontraktual dan sukarela. Grup tidak memiliki kewajiban membayar lebih lanjut jika iuran tersebut telah dibayarkan. 19 15,541 - Iuran tersebut diakui sebagai beban imbalan kerja ketika jatuh tempo. Iuran dibayar dimuka diakui sebagai aset sepanjang 21 pengembalian 45,443 dana atau 74,322 pengurangan47,511 22 1,195,541 pembayaran1,383,481 masa depan1,613,437 dimungkinkan. 789,870 34e 582,305 575,888 633,685

(ii) 23 Pesangon pemutusan kerja itas imbalan pasca kerja 51,344 kontrak 51,012 37,641 si reklamasi dan penutupan Grup mengakui pesangon pemutusan mbang 24 72,999 65,138 40,355 kontrak kerja sebagai liabilitas dan beban liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 jika, dan hanya jika, entitas berkomitmen untuk: memberhentikan pekerja; atau AL LIABILITAS 2,605,586 3,518,282 menyediakan pesangon3,154,392 bagi pekerja yang menerima penawaran TAS mengundurkan diri secara sukarela pada as yang diatribusikan tanggal yang lebih dahulu antara rencana pada pemilik entitas induk formal terperinci atau secara realistis kecil al saham - modal dasar kemungkinan untuk dibatalkan. Jika 000.000.000 lembar; pesangon pemutusan kontrak kerja jatuh empatkan dan disetor penuh tempo lebih dari 12 bulan setelah periode 985.962.000 lembar dengan ai nominal Rp100 per saham 25 342,940besarnya 342,940 342,940 pelaporan maka pesangon bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 pemutusan 1,154,494 kontrak 1,154,494 kerja harus o laba 27 1,387,009 1,199,987 didiskontokan dengan 1,310,883 menggunakan komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) tingkat diskonto. ekuitas yang diatribusikan v. Modal saham 2,865,888 pada pemilik entitas induk 2,767,610 2,687,165

EQUITY u. LIABILITIES Employee AND benefits (continued) LIABILITIES (i) Post employment benefits (continued) CURRENT LIABILITIES Trade payables Remeasurements arising from Dividends adjustments payable experience and changes in Accrued assumptions expenses actuarial are charged or Short-term employee benefit credited toliabilities equity in other comprehensive income in the period in which they arise. Taxes payable Accumulated remeasurements balance Royalties payable Current maturity of long-term was reported in retained earnings. borrowings: Finance lease payables Bank loanscontribution For defined plans, the Group Loans from a third partyto publicly or privately pays contributions Derivative financial instruments administered pension insurance plans on Other liabilities a mandatory, contractual or voluntary Total current basis. The liabilities Group has no further payment obligations once the contributions have NON-CURRENT LIABILITIES been The contributions are Loans from paid. a third party recognised as employee benefit expenses when Long-term borrowings, net ofthey become due. current maturities: Prepaid contributions are recognised as Finance lease payables - extent that a cash refund an asset to the loans - in the future payments is orBank a reduction Senior Notes available. Deferred tax liabilities Post-employment benefits (ii) Termination benefits liabilities Provision for mine reclamation The and Group recognises termination closure benefits as a liability and an expense Total non-current liabilities when, and only when, the entity is demonstrably committed to either: TOTAL LIABILITIES terminate the employment of the employee before the normal retirement EQUITY date; or provide termination benefits as a Equity to made in order to resultattributable of an offer owners of encourage the parent entity voluntary redundancy at the Share capital - authorised earlier of dates between a detailed formal 80,000,000,000 shares; plan and or fully without issued paid realistic possibility of withdrawal. Where 31,985,962,000 shares at termination benefits par value offall Rp100 share due per more than 12 months after the Additionalreporting paid-in capital, net they should be period, Retained earnings discounted using the discount rate. Other comprehensive loss Total equity attributable to v. Share capital owners of the parent entity


29 biasa dikelompokkan 487,155 491,862 Saham sebagai ekuitas.490,470

Non-controlling Ordinary sharesinterests are classified as equity.

ekuitas

3,353,043 3,259,472 3,177,635 Biaya langsung yang berkaitan dengan penerbitan saham baru disajikan sebagai 5,958,629 6,695,917 pengurang ekuitas, setelah 6,413,864 dikurangi pajak, dari jumlah yang diterima.

Total equity Incremental costs directly attributable to the issue of new sharesAND are shown in equity as a TOTAL LIABILITIES deduction, netEQUITY of tax, from the proceeds.







261



S DAN EKUITAS w. S

Laba bersih per saham

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba periode berjalan yang 15 196,419 351,145 326,987 diatribusikan kepada 28 35,185pemegang 30,067saham 39,983 Perusahaan dengan rata-rata 42,987 18 28,380 jumlah24,867 tertimbang saham biasa yang beredar pada periode berjalan. 1,577 2,020 1,849 k 34c 13,069 47,744 37,468 lti 44,786 Laba16bersih per 43,372 saham dilusian dihitung117,022 car atas pinjaman dengan membagi laba periode berjalan yang anjang: diatribusikan kepada pemilik entitas induk ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Perusahaan yang telah ng bank 22 93,574disesuaikan 160,522dengan155,577 biaya19 keuangan dan - keuntungan dari pihak ketiga 15,541 atau kerugian atas utang obligasi keuangan derivatif 20 selisih kurs 8,147 61,864 lain 5,443 3,790 yang 19,517 konversi, serta pengaruh pajak bersangkutan, dengan jumlah tertimbang litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 saham yang ditempatkan dan disetor penuh periode yang bersangkutan, S JANGKA PANJANG selama dari pihak ketiga 19 - telah berdasarkan asumsi15,541 bahwa semua opsi angka panjang setelah dilaksanakan dan seluruh utang obligasi i bagian yang akan konversi telah dikonversikan. mpo dalam satu tahun: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 x. Pembagian dividen ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 es 789,870 Pembagian dividen582,305 kepada pemegang ajak tangguhan 34e 575,888saham633,685 Perusahaan diakui sebagai liabilitas dalam mbalan pasca kerja 23 keuangan51,344 51,012 dalam 37,641 laporan konsolidasian amasi dan penutupan periode ketika pembagian dividen telah 24 72,999 65,138 40,355 diumumkan. litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 y. Kombinasi bisnis entitas sepengendali ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282


Kombinasi bisnis entitas sepengendali dibukukan menggunakan metode penyatuan ang diatribusikan pemilik entitas induk kepemilikan (pooling-of-interest). am - modal dasar 00.000 lembar; Selisih antara harga konsiderasi yang diterima kan dan disetor penuh dengan nilai tercatat setiap transaksi 62.000 lembar dengan antara entitas 342,940 sepengendali342,940 minal Rp100 per saham restrukturisasi 25 342,940 dibukukan sebagai bagian tambahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 modal 1,154,494 disetor ekuitas di laporan posisi 27dalam bagian 1,387,009 1,310,883 1,199,987 rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) keuangan konsolidasian.

LIABILITIES AND EQUITY Earnings per share LIABILITIES Basic earnings per share are calculated by CURRENT LIABILITIES dividing the profit for the period attributable to Trade payables the equity holders of the Company by the Dividends payable weighted-average number Accrued expenses of ordinary shares outstanding duringbenefit the period. Short-term employee liabilities Taxes payable Diluted Royalties earnings payable per share are calculated by Current maturity of long-term dividing the profit for the period attributable to borrowings: owners of the parent of the Company Finance lease payables adjusted finance costs and foreign Bankforloans exchange gains losses on convertible Loans from a thirdorparty bonds and their related tax effects, by the Derivative financial instruments Other liabilities weighted-average number of issued and fully paid-up shares during the period, assuming Total current liabilities that all options have been exercised and all convertible bonds have been converted. NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party

w.

Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables x. Dividend distributions Bank loans Senior Notes Dividend distributions Deferred tax liabilitiesto the Company’s Post-employment shareholders arebenefits recognised as liabilities in liabilities the consolidated financial statements in the Provision forwhen mine the reclamation period dividends are declared. and closure y.

Total non-current liabilities Business combinations of entities under TOTAL LIABILITIES common control

EQUITY Business combinations of entities under common are accounted for using the Equitycontrol attributable to owners of the parent entity pooling-of-interests method. Share capital - authorised 80,000,000,000 The difference shares; between the consideration issued and received and fully thepaid carrying value of each 31,985,962,000 shares at restructuring par value of Rp100 transaction per share among entities under common control is net recorded as part of Additional paid-in capital, additional paid-inearnings capital in the equity section Retained Other comprehensive of the consolidated loss statement of financial position. Total equity attributable to owners of the parent entity z. Revenue and expense recognition Non-controlling interests Revenue comprises the fair value of the Total equity consideration received or receivable for the sale of goods and AND services in the ordinary TOTAL LIABILITIES course of the EQUITY Group’s activities. Revenue is shown net of Value-Added Tax (“VAT”), As restated (Note 3) * rebates and discounts and after eliminating intra-group sales.

tas yang diatribusikan pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 z. Pengakuan pendapatan dan beban an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Pendapatan terdiri dari nilai wajar imbalan tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 yang diterima atau akan diterima untuk penjualan barang dan jasa dalam aktivitas ABILITAS DAN normal usaha Grup. Pendapatan disajikan S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 neto setelah dikurangi Pajak Pertambahan embali (Catatan 3) Nilai (“PPN”), potongan penjualan, dan diskon dan setelah mengeliminasi pendapatan intra atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an kelompok ang tidak terpisahkan dari laporan keuanganusaha. konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.

262




ILITAS DAN EKUITAS z. ILITAS



Pengakuan (lanjutan)

pendapatan

dan

beban

Grup mengakui pendapatan ketika jumlah 15 351,145 326,987 pendapatan dapat196,419 diukur secara andal, besar 28 35,185 kemungkinan manfaat ekonomis30,067 masa depan39,983 18 28,380 24,867 42,987 akan mengalir kepada entitas dan kriteria tertentu telah dipenuhi untuk setiap 1,577 2,020aktivitas 1,849 Grup ini. Grup37,468 34cseperti dijelaskan 13,069di bawah 47,744 16 44,786 117,022 menggunakan hasil43,372 historis dalam penentuan estimasi, dengan mempertimbangkan tipe pelanggan, tipe transaksi dan persyaratan 21transaksi sebagai 29,307 32,249 32,289 setiap dasar estimasi. 22 93,574 160,522 155,577 15,541 i. 19 Penjualan batubara20 8,147 61,864 5,443 3,790 19,517 Pendapatan dari penjualan batubara diakui jika 454,473 seluruh kondisi 774,595 berikut 773,679 terpenuhi:


AL LIABILITAS

TAS


19 - dan Grup telah15,541 memindahkan risiko manfaat kepemilikan batubara secara signifikan kepada pembeli; Grup tidak melanjutkan47,511 21 45,443 lagi 74,322 yang 1,613,437 biasanya terkait 22 pengelolaan 1,383,481 1,195,541 dengan kepemilikan atas batubara 789,870 34e ataupun 582,305 633,685 melakukan 575,888 pengendalian efektif atas batubara yang dijual; 23 51,344 51,012 diukur37,641 jumlah pendapatan dapat secara andal; 24 72,999 65,138 40,355 kemungkinan besar manfaat ekonomis yang 2,379,797 terkait dengan 2,151,113 2,744,603 transaksi tersebut akan mengalir ke 2,605,586 3,154,392 3,518,282 Grup; dan biaya yang terjadi atau akan terjadi sehubungan transaksi penjualan tersebut dapat diukur secara andal. Terpenuhinya kondisi tersebut tergantung persyaratan penjualan dengan setiap pelanggan. Secara umum risiko dan manfaat dianggap berpindah ke 25 342,940telah 342,940 342,940 pelanggan ketika terjadi 26 1,154,494 1,154,494transfer 1,154,494 kepemilikan1,387,009 dan risiko 1,310,883 kerugian yang 27 1,199,987 diasuransi. 2i (18,555) (40,707) (10,256)

z.

LIABILITIES AND EQUITY Revenue and expense (continued) LIABILITIES

recognition

CURRENT The GroupLIABILITIES recognises revenue when the payables amount ofTrade revenue can be reliably measured, Dividends it is probable thatpayable future economic benefits will Accrued expenses flow to employee the entity benefit and criteria have been met Short-term for each of theliabilities Group’s activities as described below. The Group bases its estimates on Taxes payable Royalties historical results,payable taking into consideration the Current of long-term typematurity of customer, the type of transaction and borrowings: the specifics of each arrangement. Finance lease payables Bank loans from third party i.Loans Sales ofacoal Derivative financial instruments Otherfrom liabilities Revenue coal sales is recognised when all of the following conditions are Total current liabilities fulfilled: NON-CURRENT LIABILITIES Loans third party - from the aGroup has transferred to the buyer the significant risks and Long-term borrowings, of rewards ofnet ownership of the coal; current maturities: the Group retains neither continuing Finance lease payables managerial Bank loans - involvement nor effective control over the coal sold; Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits the liabilities amount of revenue can be Provision for mine reclamation measured reliably; and closure it is probable that the economic benefits associated with the Total non-current liabilities transaction will flow to the Group; TOTAL andLIABILITIES the costs incurred or to be incurred EQUITY with respect to the sales transaction Equitycan attributable to reliably. be measured owners of the parent entity ShareThe capital - authorisedof these conditions satisfaction 80,000,000,000 shares; depends on the terms of trade with issued and fully paid individual customers. Generally the risks 31,985,962,000 shares at rewards are considered to be par value ofand Rp100 per share transferred to thenet customer when the title Additional paid-in capital, and insurable risk of loss are transferred. Retained earnings Other comprehensive loss


Total equity attributable Sebagai tambahan, penjualan batubara The Group’s coal to sales can be subject to 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Grup dapat tergantung penyesuaian adjustment based on the inspection of berdasarkan 487,155 inspeksi491,862 terhadap shipments interests by the customer. In these ntingan non-pengendali 29 490,470 Non-controlling pengiriman oleh pelanggan. Dalam hal ini, cases, revenue is recognised based on ekuitas 3,259,472estimasi 3,177,635 Total best equity penjualan 3,353,043 diakui berdasarkan the Group’s estimate of the grade terbaik Grup terhadap kualitas dan/atau and/or quantity at the time of shipment, AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND kuantitas 5,958,629 saat pengiriman, dan and any EQUITY subsequent adjustments are UITAS 6,413,864 6,695,917 penyesuaian kemudian dicatat dalam recorded against revenue. Historically, ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) * akun pendapatan. Secara historis, the differences between estimated and perbedaan antara kualitas dan kuantitas actual grade and/or quantity are not atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an estimasi dan/atau aktual tidak signifikan. significant. agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.


263


Lampiran 5/46 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise 31 31 1 stated) Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Notes 2015 2014* 2014* (lanjutan) POLICIES (continued) S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY z. Pengakuan pendapatan dan beban z. Revenue and expense recognition S (lanjutan) (continued) LIABILITIES

S JANGKA PENDEK ii. ha den g masih harus dibayar mbalan kerja jangka


litas jangka pendek



Pendapatan jasa penambangan 15 196,419 351,145 dan 326,987 logistik 28 35,185 30,067 39,983 18 28,380 24,867 42,987 Bila suatu transaksi penjualan jasa dapat 1,577andal, 2,020 diestimasi dengan pendapatan 1,849 34c 13,069 transaksi 47,744 sehubungan dengan tersebut 37,468 16 43,372 44,786 117,022 diakui dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi tersebut pada tanggal laporan keuangan 32,289 21 29,307 posisi 32,249 konsolidasian. Hasil transaksi 22 93,574 160,522 dapat 155,577 19 diestimasi dengan - andal 15,541 pada saat 20 8,147kondisi61,864 terpenuhinya seluruh berikut: 5,443 3,790 19,517 -19 21 -22 34e -23 24


ABILITAS

454,473 774,595 773,679 jumlah pendapatan dapat diukur secara andal; 15,541 besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan mengalir ke Grup; 45,443 74,322 47,511 tingkat 1,383,481 penyelesaian dari suatu 1,613,437 1,195,541 789,870 transaksi padaakhir periode 633,685 pelaporan582,305 dapat diukur575,888 secara andal; dan 51,344 51,012 biaya yang terjadi untuk transaksi 37,641 dan untuk72,999 menyelesaikan transaksi 40,355 65,138 tersebut dapat diukur dengan andal. 2,151,113 2,379,797 2,744,603

2,605,586penjualan 3,154,392 3,518,282 Bila hasil transaksi jasa tidak dapat diestimasi dengan andal, pendapatan yang diakui hanya sebesar beban yang telah diakui yang dapat diperoleh kembali.

ang diatribusikan pemilik entitas induk am - modal dasar 00.000 lembar; kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan iii. Pendapatan penjualan listrik minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 dari 1,154,494 Pendapatan yang dihasilkan 27 1,387,009 1,199,987 penjualan listrik diakui 1,310,883 ketika keluaran rehensif lain 2i (18,555) listrik telah dikirimkan ke(40,707) pelanggan.(10,256) tas yang diatribusikan pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165

an non-pengendali

CURRENT LIABILITIES ii. Rendering of mining and logistics Trade payables services Dividends payable Accrued expenses Short-term employee benefit of a transaction When the outcome liabilities involving the rendering of services can be Taxesreliably, payable revenue associated estimated Royalties payable the oftransaction Current with maturity long-term is recognised with reference to the stage of completion of borrowings: the payables transaction at the consolidated Finance lease statement of financial position date. The Bank loans Loans from a third party outcome of a transaction can be Derivative estimated financial instruments reliably when all of the Other liabilitiesare met: following conditions Total current liabilities the amount of revenue can be NON-CURRENT LIABILITIES measured reliably; Loans party that the economic - from it isa third probable benefits associated with the Long-term borrowings, net of transaction will flow to the Group; current maturities: Finance lease payables - Bank the loans stage- of completion of the Senior Notes transaction at the end of the Deferred tax liabilities reporting period can be measured Post-employment reliably; benefits and liabilities the costs incurred for the transaction Provision for mine reclamation and costs to complete the andthe closure transaction can be measured Total non-current liabilities reliably. TOTAL When LIABILITIES the outcome of a transaction involving theEQUITY rendering of services cannot be estimated reliably, revenue is Equity attributable recognised only to to the extent of the owners ofrecognised the parent entity expenses that are Sharerecoverable. capital - authorised 80,000,000,000 shares; issued and fully paid iii. Sales of electricity 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Revenue generated from sales of Retained is earnings electricity recognised when the Otherelectrical comprehensive outputloss is delivered to the customers. Total equity attributable to owners of the parent entity

487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


29

embali (Catatan 3)



264



PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES 1/2 Schedule PTLampiran ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES

ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF Lampiran 5/47CONSOLIDATED Schedule SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED NUARI 2014 1 JANUARY 2014 KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise 31 31 1 stated) Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING Notes 2015 2014* 2014* (lanjutan) POLICIES (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY z. Pengakuan pendapatan dan beban z. Revenue and expense recognition (lanjutan) (continued) LIABILITIES ILITAS

ILITAS JANGKA PENDEK iv. Pendapatan bunga g usaha 15 196,419 351,145 326,987 g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Pendapatan 28,380 bunga diakui n yang masih harus dibayar 18 24,867dengan42,987 menggunakan metode suku bunga efektif. itas imbalan kerja jangka Ketika pinjaman1,577 atau piutang2,020 mengalami 1,849 ndek penurunan nilai, Grup mengurangi g pajak 34c 13,069 47,744 nilai37,468 g royalti 16 43,372 44,786tersebut 117,022 tercatat pinjaman dan piutang an lancar atas pinjaman menjadi jumlah terpulihkannya, yakni gka panjang: estimasi arus kas masa depan yang Utang sewa pembiayaan 21 didiskontokan 29,307 berdasarkan 32,249 suku bunga32,289 Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 efektif awal dari instrumen tersebut, man dari pihak ketiga 19 15,541 dan terus mengamortisasi umen keuangan derivatif 20 8,147 diskonto 61,864sebagai pendapatan bunga. g lain-lain 5,443 Pendapatan 3,790 bunga19,517 atas pinjaman dan piutang yang liabilitas jangka pendek 773,679 mengalami 454,473 penurunan 774,595 nilai diakui menggunakan suku bunga efektif awal. ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga 19 15,541 man jangka panjang setelah v. Pendapatan sewa urangi bagian yang akan Pendapatan sewa dari sewa operasi uh tempo dalam satu tahun: (setelah dikurangi insentif kepada Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322lessee)47,511 diakui menggunakan garis lurus Utang bank 22 1,383,481 metode 1,613,437 1,195,541 selama masa sewa. or Notes 789,870 itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Beban diakui pada saat terjadinya dengan itas imbalan pasca kerja 23akrual. 51,344 51,012 37,641 dasar si reklamasi dan penutupan mbang 24penghasilan72,999 65,138 40,355 aa. Pajak kini dan tangguhan

CURRENT iv. InterestLIABILITIES income Trade payables Dividends payable Interest income is recognised using the Accrued expenses effective interest method. When a loan or Short-term employee benefit receivableliabilities is impaired, the Group reduces thepayable carrying amount to its Taxes Royalties payable recoverable amount, being the estimated Current maturity of long-term future cash flows discounted at the originalborrowings: effective interest rate of the Finance lease payablesand - continues to unwind the instrument, Bank loans discount as income. Interest Loans from a third interest party income instruments on impaired loans and Derivative financial receivables is recognised using the Other liabilities original effective interest rate. Total current liabilities NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party v. Rental income Long-term borrowings, net of Rental income from operating leases (net current maturities: of any incentives given to the lessee) is Finance lease payables recognised Bank loanson- a straight-line basis over the lease term.Notes Senior Deferred tax liabilities Expenses are recognised Post-employment benefits as incurred on an accrual basis. liabilities Provision for mine reclamation and closure income tax aa. Current and deferred


2,151,113 2,379,797 2,744,603 TotalTax non-current Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak expenses liabilities comprise current and deferred tangguhan. Pajak diakui dalam laba rugi, tax. Tax is recognised in profit or loss, except AL LIABILITAS 2,605,586 3,518,282 TOTAL kecuali jika pajak itu terkait 3,154,392 dengan kejadian to the extentLIABILITIES that it relates to items recognised atau transaksi yang diakui di pendapatan in other comprehensive TAS EQUITY income or directly in komprehensif lainnya atau langsung diakui ke equity. In this case, the tax expenses are as yang diatribusikan Equity attributable to ekuitas. Dalam hal ini, beban pajak tersebut recognised in other comprehensive income or pada pemilik entitas induk masing-masing diakui pada pendapatan owners of theinparent directly equity,entity respectively. al saham - modal dasar Share capital - authorised komprehensif lainnya atau secara langsung 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; empatkan dan disetor penuh dicatat ke ekuitas. issued and fully paid 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at Beban pajak kini dihitung berdasarkan The income tax charge is calculated ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value ofcurrent Rp100 per share peraturan perpajakan yang berlaku pada on the basis of the tax laws enacted as at the bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net tanggal keuangan, di negara reporting date earnings in the countries where the o laba 27 pelaporan 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained dimana dan entitas anaknya Company and its subsidiaries operate and komprehensif lain 2i Perusahaan (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss beroperasi dan menghasilkan pendapatan generate taxable income. Specifically for ekuitas yang diatribusikan kena pajak. Khusus untuk Adaro, tarif pajak Total equity to is 45% as stipulated Adaro, theattributable tax rate used pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity yang digunakan adalah sebesar 45% sesuai in its CCA. Management periodically dengan Manajemen secara evaluates the positions ntingan non-pengendali 29 PKP2B. 487,155 491,862periodik 490,470 Non-controlling interests taken in Annual Tax mengevaluasi posisi yang diambil dalam Surat Returns with respect to situations in which the ekuitas 3,259,472dengan 3,177,635 equity Pemberitahuan 3,353,043 Tahunan sehubungan applicable Total tax regulations are subject to situasi dimana aturan pajak yang berlaku interpretation. It establishes a provision where AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND membutuhkan 5,958,629 interpretasi 6,413,864 atas peraturan appropriate on the basis of the amounts UITAS 6,695,917 EQUITY pajak yang berlaku. Jika perlu, manajemen expected to be paid to the tax authorities. ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) * menentukan provisi dibentuk berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar pada atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an otoritas pajak.




265



S DAN EKUITAS aa. S

Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)


Untuk15pendapatan196,419 yang menjadi351,145 subjek pajak326,987 penghasilan final, beban 28 35,185pajak diakui 30,067secara 39,983 proporsional dengan jumlah 24,867 pendapatan 42,987 18 28,380 akuntansi yang diakui dan disajikan dalam sabagai bagian dari 1,577 akun beban 2,020 operasional 1,849 k 13,069dikarenakan 47,744 pajak 37,468 pada34ctahun berjalan lti 16 tidak memenuhi 43,372 kriteria 44,786 tersebut sebagai117,022 car atas pinjaman pajak penghasilan. anjang: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Pajak22penghasilan 93,574 tangguhan diakui, ng bank 160,522dengan155,577 menggunakan metode balance sheet dari pihak ketiga 19 15,541liability keuangan derivatif 8,147 temporer 61,864antara untuk20semua perbedaan lain 5,443 aset dan 3,790 dasar pengenaan pajak liabilitas 19,517 pada litas jangka pendek dengan nilai tercatatnya 454,473 774,595laporan773,679 keuangan konsolidasian. Namun, liabilitas S JANGKA PANJANG pajak tangguhan tidak diakui jika timbul dari dari pihak ketiga 19 15,541 atau pada - saat pengakuan awal goodwill; angka panjang setelah pengakuan awal suatu aset atau liabilitas i bagian yang akan yang timbul dari transaksi selain kombinasi mpo dalam satu tahun: transaksi tersebut ng sewa pembiayaan bisnis21yang pada saat 45,443 74,322 tidak 47,511 mempengaruhi laba rugi akuntansi maupun ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 laba rugi kena pajak. - Pajak penghasilan es 789,870 ajak tangguhan 34e 582,305Adaro,575,888 tangguhan, kecuali ditentukan633,685 menggunakan tarif pajak yang berlaku atau mbalan pasca kerja 51,344 telah berlaku 51,012 pada 37,641 yang 23 secara substansial amasi dan penutupan akhir periode pelaporan dan diharapkan 24 72,999 65,138 40,355 diterapkan jika aset pajak penghasilan liabilitas pajak litas jangka panjang tangguhan direalisasikan 2,151,113atau2,379,797 2,744,603 tangguhan diselesaikan. Tarif pajak yang ABILITAS 2,605,586 3,154,392sesuai 3,518,282 digunakan Adaro adalah sebesar, dengan PKP2B, 45%.

ang diatribusikan Aset pajak penghasilan tangguhan diakui pemilik entitas induk hanya jika besar kemungkinan jumlah am - modal dasar penghasilan kena pajak di masa depan akan 00.000 lembar; memadai untuk dikompensasi dengan kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan perbedaan temporer yang masih dapat minal Rp100 per saham digunakan. 25 342,940 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 1,310,883 1,199,987 Atas 27 perbedaan1,387,009 temporer dalam investasi rehensif lain (18,555) (40,707) pada 2ientitas anak dan asosiasi, dibentuk(10,256) tas yang diatribusikanpajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk tangguhan 2,767,610 dimana saat pemilik entitas induk liabilitas pajak 2,865,888 2,687,165 pembalikan perbedaan sementara an non-pengendali dikendalikan 29 491,862 oleh 487,155 Grup dan sangat mungkin490,470 perbedaan temporer tidak akan dibalik di tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 masa mendatang. ABILITAS DAN S 5,958,629 6,413,864 6,695,917

embali (Catatan 3)

LIABILITIES AND EQUITY Current and deferred (continued) LIABILITIES

tax

EQUITY Equity income attributable to Deferred tax assets are recognised owners oftothe only theparent extententity that it is probable that future Share taxablecapital profits- authorised will be available against which 80,000,000,000 shares; can be utilised. the temporary differences issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained Deferred incomeearnings tax is provided on temporary Other comprehensive differences arising losson investment in subsidiaries and associates, except for Total equity attributable to deferred income tax liability where the timing owners of the parent entity of the reversal of temporary difference is Non-controlling controlled by theinterests Group and it is probable that the temporary difference Total equity will not be reversed in the foreseeable future. TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



income

CURRENT LIABILITIES For income which is subject to final tax, tax Trade payables expenses are recognised Dividends payable proportionally with the accounting revenue recognised and Accrued expenses presented as part benefit of the operating expenses Short-term employee account in the liabilities current year as such tax does payable not satisfy Taxes the criteria of income tax. Royalties payable Current maturity of long-term borrowings: Finance lease payables Deferred income Bank loanstax - is recognised, using the balance sheeta third liability method, on temporary Loans from party Derivative financialarising instruments differences between the tax bases of Other liabilities and their carrying assets and liabilities amounts in the consolidated financial Total current liabilities statements. However, deferred tax liabilities NON-CURRENT LIABILITIES are not recognised if they arise from the initial Loans fromofagoodwill; third party recognition deferred income tax is not accounted for if it arises from the initial Long-term borrowings, of or liability in a recognition of an net asset current maturities: transaction other than a business combination Finance lease payables that atBank the loans time -of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Senior Notes Deferred tax liabilities Deferred income tax is determined, except for Post-employment benefits Adaro, using tax rates that have been enacted or substantiallyliabilities enacted at the start of the Provision for mine reclamation reporting period and are expected to apply and closure when the related deferred income tax asset is realised or the deferred Total non-current liabilitiesincome tax liability is settled. The tax rate used by Adaro is, in TOTAL with LIABILITIES accordance the CCA, 45%.



266

aa.



ILITAS DAN EKUITAS aa. ILITAS

Pajak penghasilan kini dan tangguhan (lanjutan)


Aset15 dan liabilitas penghasilan 196,419pajak 351,145 326,987 tangguhan dapat saling jika terdapat39,983 28 35,185 hapus 30,067 hak 18 yang berkekuatan hukum untuk42,987 28,380secara 24,867 melakukan saling hapus antara aset pajak kini 1,577 dengan liabilitas pajak kini dan 2,020 apabila aset 1,849 13,069 47,744 dan34c liabilitas pajak penghasilan tangguhan37,468 16 43,372 44,786 117,022 dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun dan adanya32,249 niat untuk32,289 21 berbeda 29,307 menyelesaikan saldo-saldo tersebut 22 93,574 160,522 secara 155,577 neto.19 15,541 20 8,147 61,864 5,443 Grup juga 3,790 Selain pajak penghasilan, mengakui19,517 bentuk pajak yang liabilitas jangka pendek 454,473lain yang 774,595dihitung 773,679 berdasarkan produksi atau pendapatan ILITAS JANGKA PANJANG (royalti). Iuran eksploitasi dan royalti dianggap man dari pihak ketiga 19 pajak penghasilan 15,541 sebagai apabila -mereka man jangka panjang setelah memiliki karakteristik sebagai pajak urangi bagian yang akan penghasilan. Hal ini dipertimbangkan uh tempo dalam satu tahun: demikian apabila45,443 dipersyaratkan Utang sewa pembiayaan 21 74,322 oleh47,511 pemerintah dan1,383,481 jumlah terutang didasarkan Utang bank 22 1,613,437 1,195,541 pada penghasilan kena pajak daripada or Notes 789,870 kuantitas fisik 582,305 yang diproduksi itas pajak tangguhan 34e 575,888 atau 633,685 persentase dari penjualan. Untuk perjanjian itas imbalan pasca kerja 51,344 51,012 yang23demikian, pajak penghasilan dan pajak37,641 si reklamasi dan penutupan penghasilan ditangguhkan akan dicatat sesuai mbang 24 72,999 65,138 40,355 dengan penjelasan di atas untuk bentuk lain timbul dari liabilitas jangka panjang perpajakan. Kewajiban 2,151,113 yang 2,379,797 2,744,603 ketentuan iuran eksploitasi atau royalti tidak AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 memenuhi kriteria sebagai pajak penghasilan, sehingga diakui sebagai provisi dan dicatat TAS sebagai beban pokok pendapatan. as yang diatribusikan bb. Laporan segmen pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar Segmen operasi dilaporkan dengan cara yang 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh konsisten dengan pelaporan internal yang 985.962.000 lembar dengan diberikan kepada pengambil keputusan ai nominal Rp100 per saham operasional. 25 342,940 342,940 342,940 Direksi merupakan pengambil bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 keputusan operasional yang bertanggung o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 jawab sumber daya komprehensif lain 2i untuk mengalokasikan (18,555) (40,707) (10,256) dan menilai kinerja segmen operasi dan ekuitas yang diatribusikan membuat keputusan strategis. pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165



29

aa.

LIABILITIES AND EQUITY Current and deferred (continued) LIABILITIES

Equity attributable to bb. Segment reporting owners of the parent entity Share capital - authorised Operating segments are reported in a manner 80,000,000,000 shares; issued and fully consistent with thepaid internal reporting provided 31,985,962,000 at decision-maker. The to the chief shares operating par value of Rp100 per share chief operating decision-maker, who is Additional paid-in for capital, net responsible allocating resources and Retained earnings assessing performance Other comprehensive loss of the operating segments and making strategic decisions, has Total equity attributable to been identified as the Board of Directors. owners of the parent entity

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917



tax

CURRENT LIABILITIES Deferred Trade income tax assets and liabilities are payables offset when therepayable is a legally enforceable right Dividends to offset currentexpenses tax assets against current tax Accrued liabilitiesemployee and when the deferred income tax Short-term benefit liabilitiesrelate to income taxes assets and liabilities Taxes payable levied by the same taxation authority on either Royalties payable the same taxable entity or different taxable Current maturity of long-term entities where there is an intention to settle borrowings: the balances on Finance lease payablesa -net basis. Bank loans Loans from a third party Derivative financial instruments Other liabilitiestax, the Group also In addition to income recognises other types of taxes that are Total current liabilities calculated based on production or revenue NON-CURRENT LIABILITIES (i.e. royalty fees). Exploitation fees and royalty Loans a third party fees arefrom accounted for as income taxes when they have the characteristics of an income Long-term borrowings, net ofto be the case when tax. This is considered current maturities: the tax is imposed by Finance lease payables - the Government and the amount payable Bank loans is- based on taxable income rather than Senior on physical Notesquantities produced or a Deferred percentage of revenue. For such tax liabilities Post-employment benefitsand deferred income arrangements, current liabilities tax is provided for on the same basis as Provision for mine reclamation described above for other forms of taxation. and closure Obligations arising from exploitation fees or arrangements Totalroyalty non-current liabilitiesdo not satisfy these criteria, and therefore are recognised as TOTAL LIABILITIES current provisions and included in cost of revenue. EQUITY

487,155


income



267


Lampiran 5/50 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 3. PENYAJIAN KEMBALI DAN December REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF Notes 2015 2014* ATAS AKUN-AKUN LAPORAN 2014* KEUANGAN ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN STATEMENTS S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia menerbitkan PSAK No. 24 (revisi 2013), “Imbalan S JANGKA PENDEK Kerja” yang disyaratkan untuk diaplikasikan untuk ha 351,145 tahun buku 15 yang dimulai 196,419 pada atau setelah 1 Januari326,987 den 28 35,185 30,067 39,983 2015. Grup18telah mengadopsi ini sesuai 42,987 g masih harus dibayar 28,380 standar 24,867 dengan ketentuan transisi yang disyaratkan dalam mbalan kerja jangka PSAK No. 24 (revisi 2013). 1,577 2,020 1,849 k 34c 13,069 47,744 37,468 lti 16 43,372 44,7862013),117,022 Sebelum penerapan PSAK No. 24 (revisi car atas pinjaman“Imbalan Kerja”, keuntungan dan kerugian aktuarial anjang: yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 perubahan asumsi-asumsi aktuarial, apabila melebihi ng bank 22 93,574 160,522 155,577 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti (sebelum dari pihak ketiga 19 15,541 dikurangi aset 10% dari nilai wajar keuangan derivatif 20 program) atau 8,147 61,864 aset program pada akhir periode, lain 5,443 dibebankan 3,790 atau 19,517 dikreditkan pada laba rugi selama rata-rata sisa litas jangka pendek 454,473 774,595 dalam773,679 masa kerja pekerja yang berpartisipasi program tersebut. Biaya jasa lalu diakui S JANGKA PANJANG lurus selama periode dari pihak ketiga menggunakan 19 metode garis 15,541 angka panjang setelah vesting jika perubahan bergantung pada kondisi i bagian yang akan pekerja dalam memberikan jasanya selama periode mpo dalam satu tahun: tertentu (periode vesting). ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Revisi standar imbalan kerja - ini menghapuskan es 789,870 koridor dan582,305 menghitung575,888 biaya bunga633,685 ajak tangguhan pendekatan34e dalam basis neto. Kewajiban yang diakui dalam mbalan pasca kerja 23 keuangan konsolidasian 51,344 51,012 laporan posisi sehubungan 37,641 amasi dan penutupan dengan program pensiun imbalan pasti adalah 72,999 65,138 sebesar nilai24kini kewajiban imbalan pasti pada akhir 40,355 tahun pelaporan dikurangi nilai wajar aset program. litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian pengalaman dan perubahan asumsiABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 asumsi aktuarial dibebankan atau dikreditkan dalam penghasilan komprehensif lain pada tahun dimana ang diatribusikanbeban tersebut terjadi dan biaya jasa lalu segera diakui dalam laba rugi. pemilik entitas induk am - modal dasar 00.000 lembar; Sesuai dengan PSAK No. 46 (revisi 2014), Grup kan dan disetor penuh mereklasifikasi pajak final ke beban operasional. 62.000 lembar dengan Sebelumnya, Grup menyajikan jumlah tersebut minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 sebagai bagian beban pajak penghasilan. modal disetor, neto 26 dari akun 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Sehubungan27dengan itu, tahun pelaporan komparatif 1,387,009 1,310,883 1,199,987 sebelumnya2i telah disajikan rehensif lain (18,555) kembali (40,707) untuk(10,256) menunjukkan kinerja operasional Grup yang relevan. tas yang diatribusikan pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165

S

an non-pengendali

The Indonesian Financial Accounting Standards LIABILITIES Board issued SFAS No. 24 (revised 2013), CURRENT “Employee Benefits”LIABILITIES which is required to be applied Trade payables for financial years beginning on or after 1 January Dividends payable 2015. The Group has adopted this standard in Accrued expenses accordance with the transitional Short-term employee benefit provisions of SFAS No. 24 (revised 2013).liabilities Taxes payable Royalties payable Prior to the application of SFAS No. 24 (revised Current maturity of long-termactuarial gains and 2013), “Employee Benefits”, borrowings: losses arising from experience adjustments and Finance lease payables changes in actuarial assumptions, when exceeding Bank loans 10% of Loans the present of the defined benefits from a value third party obligation deducting any plan asset) or 10% Derivative(before financial instruments of the fair value ofOther any plan assets at the end of the liabilities period, are charged or credited to profit or loss over Total current liabilities the average remaining service lives of the employees participating in theLIABILITIES plan. Past service costs were NON-CURRENT recognised on from a straight basis over the vesting Loans a thirdline party period if the changes were conditional on the Long-term borrowings, net offor a specified period employees remaining in service current period). maturities: of time (the vesting Finance lease payables Bank loans This revised employee benefits Senior Notes standard eliminates the corridor approach and calculates the finance Deferred tax liabilities costs on a net funding basis. The liability recognised Post-employment benefits liabilities of financial position in in the consolidated statement Provision mine reclamation respect of for defined benefit pension plans is the and closurebenefit obligation at the present value of the defined endTotal of the reporting year less the fair value of plan non-current liabilities assets. Actuarial gains and losses arising from experience TOTAL adjustments and changes in actuarial LIABILITIES assumptions are charged or credited in other comprehensive income EQUITY in the year in which they arise andEquity pastattributable service costs are recognised to immediately or loss. owners of in theprofit parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; In accordance with SFAS No. 46 (revised 2014), the issued andthe fullypresentation paid Group reclassified of final tax to 31,985,962,000 at Previously, the Group operating expenses shares account. par value of Rp100 per share hasAdditional reported paid-in the amount a part of income tax capital,asnet expense account. Accordingly, the prior year Retained earnings comparatives have been loss restated to show the Other comprehensive relevant operational performance of the Group. Total equity attributable to owners of the parent entity

487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


29

embali (Catatan 3)



268




Lampiran 5/51CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 3. PENYAJIAN KEMBALI DAN December REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF Notes 2015 2014* ATAS AKUN-AKUN LAPORAN 2014* KEUANGAN ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS ILITAS DAN EKUITASKONSOLIDASIAN (lanjutan) LIABILITIES(continued) AND EQUITY

ILITAS

LIABILITIES Laporan posisi keuangan konsolidasian Grup pada The Group’s restated consolidated statement of tanggal 1 Januari 2014 yang telah disajikan kembali financial position as at 1 January ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 2014 is as follows: adalah sebagai g usaha 15 berikut: 196,419 351,145 326,987 Trade payables g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 Penyesuaian 42,987 Accrued expenses itas imbalan kerja jangka atas penerapan Short-term employee benefit ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities No. 24 g pajak 34c 13,069 47,744 PSAK 37,468 Taxes payable 2013)/ g royalti 16 43,372 44,786 (revisi 117,022 Royalties payable Saldo tercatat Adjustment due Current Saldo setelah an lancar atas pinjaman maturity of long-term gka panjang: borrowings: sebelumnya/ to adoption of penyesuaian/ Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 lease payables Previously SFAS No. 24 Finance Balance after Utang bank 22 93,574 160,522 (revised 155,577 Bank loans reported 2013) adjustments man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party umen keuangan derivatif ASET TIDAK 20 LANCAR 8,147 61,864 Derivative financial instruments NON-CURRENT ASSETS g lain-lain 5,443 3,790 19,517 (34) Other Aset pajak tangguhan 8,694 8,660 liabilities Deferred tax assets liabilitas jangka pendek LIABILITAS TIDAK

454,473

774,595

773,679


NON-CURRENT LIABILITIES NON-CURRENT LIABILITIES Post-employment benefits Loans from a third party 43,068 (5,427) 37,641 liabilities 631,734 1,951 Long-term borrowings, 633,685 net ofDeferred tax liabilities current maturities: EQUITY 74,322 47,511 Finance lease payables 1,613,437 1,195,5413,190 Bank loans 1,196,797 1,199,987 Retained earnings 789,870 Senior Notes 575,888 633,685 252 Deferred tax liabilities 490,218 490,470 Non-controlling interests Post-employment benefits itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation mbang 24 keuangan72,999 65,138 and closure consolidated statement of Laporan posisi konsolidasian Grup pada40,355 The Group’s restated tanggal 31 Desember 2014 yang telah disajikan financial position as at 31 December 2014 is as liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities follows: kembali adalah sebagai berikut: AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Penyesuaian atas penerapan TAS EQUITY PSAK No. 24 as yang diatribusikan Equity attributable to (revisi 2013)/ pada pemilik entitas induk owners of the parent entity Saldo tercatat Adjustment due Saldo setelah al saham - modal dasar Share capital - authorised sebelumnya/ to adoption of penyesuaian/ 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Previously SFAS No. 24 Balance empatkan dan disetor penuh issued after and fully paid reported (revised 2013) adjustmentsshares at 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share NON-CURRENT ASSETS bahan modal disetor, netoASET TIDAK 26 LANCAR 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net o laba 1,310,883 1,199,987 216 Retained Aset pajak27tangguhan1,387,009 4,539 4,755 earnings Deferred tax assets komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss LIABILITAS TIDAK NON-CURRENT ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to LANCAR LIABILITIES pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Liabilitas imbalan Post-employment benefits ntingan non-pengendali pasca kerja 29 487,155 491,862 490,470(2,141) Non-controlling 53,153 51,012interests liabilities Liabilitas pajak tangguhan 574,855 1,033 575,888 Deferred tax liabilities ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity EKUITAS EQUITY AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND Saldo laba 1,309,707 1,176 1,310,883 Retained earnings UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY Kepentingan ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note Non-controlling 3) * non-pengendali 491,714 148 491,862 interests

LANCAR ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga Liabilitas imbalan 19 15,541 man jangka panjang setelah pasca kerja urangi bagian yang akanLiabilitas pajak tangguhan uh tempo dalam satu tahun: EKUITAS21 Utang sewa pembiayaan 45,443 Utang bank 1,383,481 Saldo laba22 or Notes Kepentingan itas pajak tangguhan 34e 582,305 non-pengendali




269


Lampiran 5/52 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 3. PENYAJIAN KEMBALI DAN December REKLASIFIKASI 3. RESTATEMENT AND RECLASSIFICATION OF Notes 2015 2014* ATAS AKUN-AKUN LAPORAN 2014* KEUANGAN ACCOUNTS IN THE CONSOLIDATED FINANCIAL KONSOLIDASIAN (lanjutan) STATEMENTS (continued) S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain The Group’s restated and reclassified consolidated LIABILITIES konsolidasian Grup untuk tahun yang berakhir statement of profit or loss and other comprehensive S JANGKA PENDEK tanggal 31 Desember 2014 yang telah disajikan income CURRENT for the yearLIABILITIES ended 31 December 2014 is as ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables kembali dan direklasifikasi adalah sebagai berikut: follows: den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses Penyesuaian Reklasifikasi setelah mbalan kerja jangka Short-termSaldo employee benefit atas penerapan penyesuaian 1,577 2,020 1,849atas penerapan liabilities PSAK No. 37,468 24 PSAK No. 46 dan payable k 34c 13,069 47,744 Taxes (revisi 2013)/ reklasifikasi/ lti 16 43,372Saldo 44,786 117,022 (revisi 2014)/ Royalties payable tercatat Adjustment due Reclassification Balance car atas pinjaman Current maturity of after long-term sebelumnya/ to adoption of due to adoption adjustments anjang: borrowings: Previously32,249 SFAS No. 32,289 24 of SFAS No. 46 and ng sewa pembiayaan 21 29,307 Finance lease payables reported160,522 (revised 2013) ng bank 22 93,574 155,577(revised 2014) reclassification Bank loans dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments lain 5,443 19,517 Other liabilities Beban pokok pendapatan (2,605,444)3,790 (263) (2,605,707) Cost of revenue

S

Laba bruto

720,000

litas jangka pendek Beban usaha

454,473(159,734) 774,595

(263)

773,679 (223)

Laba usaha 493,553 S JANGKA PANJANG dari pihak ketiga Laba sebelum19pajak 15,541 penghasilan 325,360 angka panjang setelah Beban pajak penghasilan (141,820) i bagian yang akan Laba tahun berjalan 183,540 mpo dalam satu tahun: Total penghasilan ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 komprehensif ng bank 22 lain tahun1,383,481 1,613,437 berjalan, setelah pajak es - (33,017) ajak tangguhan Total penghasilan 34e 582,305 575,888

47,511 1,195,541 (1,822) 789,870 633,685

51,344 150,52351,012

(2,118) 37,641

komprehensif tahun mbalan pasca kerja berjalan 23 Laba tahun berjalan amasi dan penutupan yang dapat24 diatribusikan kepada:

72,999

(486)

(486) 190 (296)

-

719,737 Total current liabilities (3,235) (163,192) (3,235) 489,832 NON-CURRENT LIABILITIES

Loans from a third party

(3,235) 321,639 Profit before income tax 3,235 (138,395) Long-term borrowings, net of Income tax expenses - current maturities: 183,244 Profit for the year Finance lease payables - Total other comprehensive income for the Bank loans (34,839) year, net of tax Senior Notes

Deferred tax liabilities Post-employment benefits Total comprehensive 148,405 income for the year liabilities Provision for mine reclamation Profit for the year and closure

65,138

40,355

litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 - Pemilik entitas induk 178,162 ABILITAS 2,605,586 3,154,392 - Kepentingan

2,744,603


3,518,282

TOTAL LIABILITIES

non-pengendali Total penghasilan ang diatribusikan komprehensif tahun berjalan yang dapat pemilik entitas induk am - modal dasar diatribusikan kepada

5,378

(265) (31)

00.000 lembar; - Pemilik entitas induk 147,711 (2,014) kan dan disetor penuh - Kepentingan 62.000 lembar dengan (104) minal Rp100 per saham non-pengendali 25 342,940 2,812 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Laba bersih per 27 saham 1,387,009 1,310,883 1,199,987 rehensif lain (18,555)0.00557 (40,707) (0.00001) (10,256) - Dasar 2i


-

177,897

-

5,347

EQUITY

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


29

embali (Catatan 3)



270



attributable to: Owners of the parent entity Non-controlling interests

Equity attributable to Total comprehensive income for the year owners of the parent entity attributable to: Share capital - authorised Owners of the 80,000,000,000 shares; 145,697 parent entity issued and fully paid Non-controlling 31,985,962,000 shares at - Rp100 per2,708 interests par value of share Additional paid-in capital, net Earnings per share Retained earnings Other- comprehensive 0.00556loss Basic -

2,865,888

an non-pengendali

Gross profit Operating expenses Operating income


Lampiran 5/53CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND Notes 2015 2014* 2014* YANG PENTING JUDGEMENTS

ILITAS DAN EKUITASPenyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di ILITAS Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi ILITAS JANGKA PENDEK jumlah aset yang dilaporkan g usaha 15 dan liabilitas 196,419 351,145 dan 326,987 g dividen 28 aset dan35,185 30,067 pada39,983 pengungkapan liabilitas kontinjensi n yang masih harus dibayar 18 24,867 dan42,987 tanggal pelaporan, serta28,380 jumlah pendapatan itas imbalan kerja jangka beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi, ndek 2,020 terus 1,849 dan pertimbangan tersebut1,577 dievaluasi secara g pajak 34c berdasarkan 13,069 47,744 menerus dan pengalaman historis dan37,468 g royalti 16 43,372 44,786 117,022 faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di an lancar atas pinjamanmasa datang yang diyakini wajar berdasarkan gka panjang: kondisi yang ada. Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Grup telah mengidentifikasi hal-hal berikut dimana man dari pihak ketiga 19 15,541 estimasi 61,864 dan asumsi umen keuangan derivatifdiperlukan 20pertimbangan,8,147 signifikan dan dimana hasil aktual dapat berbeda19,517 g lain-lain 5,443 3,790 dari estimasi tersebut jika menggunakan asumsi dan liabilitas jangka pendek 773,679 kondisi yang berbeda 454,473 dan dapat 774,595 mempengaruhi secara material hasil keuangan atau posisi ILITAS JANGKA PANJANG keuangan konsolidasian Grup yang dilaporkan man dari pihak ketiga dalam tahun 19mendatang. 15,541 man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan - Pajak penghasilan dan pajak lainnya uh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Perhitungan beban1,383,481 pajak penghasilan Utang bank 22 1,613,437masing1,195,541 masing perusahaan dalam- Grup memerlukan or Notes 789,870 pertimbangan dan asumsi menentukan itas pajak tangguhan 34e 582,305 dalam 575,888 633,685 penyisihan modal dan pengurangan beban selama proses pengestimasian. itas imbalan pasca kerja tertentu23 51,344 51,012Secara37,641 si reklamasi dan penutupankhusus, perhitungan beban pajak penghasilan mbang 24 72,999 terhadap 65,138 Adaro melibatkan penafsiran Undang-40,355 undang dan peraturan perpajakan yang berlaku liabilitas jangka panjangserta PKP2B Adaro. 2,151,113 2,379,797 dalam 2,744,603 Peraturan perpajakan PKP2B hanya spesifik Adaro sehingga mungkin AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 yang 3,518,282 tidak mengatur semua transaksi-transaksi terjadi di Grup. TAS

The LIABILITIES preparationAND of EQUITY the consolidated financial statements in conformity with Indonesian Financial LIABILITIES Accounting Standards requires management to make CURRENT estimates and assumptions that affect the LIABILITIES reported amounts of payables assets and liabilities and the Trade disclosure of Dividends contingentpayable assets and liabilities at the Accrued reporting date and theexpenses reported amounts of revenue andShort-term expenses employee during thebenefit reporting period. Estimates, assumptions and liabilities judgements are continually Taxes payable evaluated and are based on historical experience Royalties payable and other factors, including expectations of future Current of long-term events thatmaturity are believed to be reasonable under the circumstances. borrowings: Finance lease payables Bank loans The Group hasfrom identified following matters under Loans a thirdthe party which significant judgements, estimates and Derivative financial instruments assumptions are Other made liabilities and where actual results may differ from these estimates under different Total current liabilities and may materially assumptions and conditions affect the consolidated financial results or financial NON-CURRENT LIABILITIES position of the Group reported in future years. Loans from a third party Long-term borrowings, net of Incomecurrent taxes and other taxes maturities: Finance lease payables The calculations of income tax expense for each Bank loans company within the Notes Group require judgements Senior and Deferred assumptions in determining the capital tax liabilities allowances and deductibility Post-employment benefits of certain expenses during the estimation process. In particular, the liabilities calculation of reclamation Adaro’s income tax expense Provision for mine and closure of applicable tax laws involves the interpretation and regulations including Adaro’s CCA. The tax Total non-current regulation under liabilities the CCA is specific to Adaro and therefore may not prescribe specific tax rules TOTAL on all LIABILITIES the many transactions that the Group has undertaken. EQUITY

as yang diatribusikan to Penghasilan yang diperoleh perusahaanThe Equity revenueattributable of the companies within the Group pada pemilik entitas indukperusahaan dalam Grup kadang-kadang dapat owners of the parent is sometimes also entity subject to both final and nonal saham - modal dasar Share capitaltax. - authorised dikenakan pajak final dan non-final. Penentuan final income Determining the amount of 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 penghasilan yang dikenakan pajak final dan revenue subject toshares; final and non-final tax as well empatkan dan disetor penuh issued and fully paid non-final dan juga biaya pengurang pajak as expenses relating to revenue from the non985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at requires judgements sehubungan dengan penghasilan yang final income tax regime ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share dikenakan pajak non-final memerlukan and estimates. bahan modal disetor, neto pertimbangan 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net dan estimasi. o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss Semua pertimbangan dan estimasi yang dibuat All judgements and estimates made by manajemen seperti yang diungkapkan di atas management as discussed above may be ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to oleh Direktorat Jenderal challenged by the Directorate General of pada pemilik entitas indukdapat dipertanyakan 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Pajak (“DJP”). Sebagai akibatnya, terjadi Taxation (“DGT”). As a result, the ultimate tax ntingan non-pengendali ketidakpastian 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests dalam penentuan kewajiban determination becomes uncertain. The pajak. Resolusi posisi pajak yang diambil oleh resolution of tax positions taken by the Group ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Grup dapat berlangsung bertahun-tahun dan can take several years to complete and in some sangat sulit untuk memprediksi hasil akhirnya. cases it is difficult to predict the ultimate AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND Apabila terdapat perbedaan outcome. WhereEQUITY the final outcome of these UITAS 5,958,629 perhitungan 6,413,864 pajak 6,695,917 dengan jumlah yang telah dicatat, perbedaan matters is different from the amounts initially ajikan kembali (Catatan 3) restated (Note 3) * will have an impact tersebut akan berdampak pada pajak recorded, As such differences penghasilan dan pajak tangguhan dalam tahun on the income tax and deferred income tax atatan atas laporan keuangan konsolidasian merupakan Thedibuat. accompanying notes to the consolidated financial statements forminanwhich this determination dimana terlampir penentuan pajak tersebut provision in the year agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidatedisfinancial made.statements. secara keseluruhan.


271


Lampiran 5/54 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND Notes (lanjutan) 2015 2014* 2014* YANG PENTING JUDGEMENTS (continued)

S DAN EKUITAS S

Pajak penghasilan dan pajak lainnya (lanjutan)

LIABILITIES AND EQUITY Income taxes and other taxes (continued) LIABILITIES Deferred tax assets, including those arising from LIABILITIES tax CURRENT losses carried forward, capital allowances Trade payables and temporary differences, Dividends payable are recognised only where it is considered more likely than not that Accrued expenses they will be recovered, which depends on the Short-term employee benefit generation of sufficient liabilities future taxable profits. Taxes payable Similar to “impairment of non-financial assets”, Royalties assumptions aboutpayable the generation of future Current taxablematurity profitsof long-term are heavily affected by management’sborrowings: estimates and assumptions Finance lease payables regardingBank the expected loans - production levels, sales volumes, commodity prices, etc, which are Loans from a third party subjectfinancial to risk and uncertainty, and hence there Derivative instruments Other is a possibility thatliabilities changes in circumstances will alter the projected future taxable profits. Total current liabilities

-

Aset pajak tangguhan, termasuk yang timbul dari S JANGKA PENDEKrugi fiskal, penyisihan modal, dan perbedaan ha 15 196,419 351,145 326,987 temporer hanya apabila dianggap 39,983 den 28lainnya, diakui 35,185 30,067 lebih mungkin daripada tidak bahwa g masih harus dibayar 18 28,380 24,867mereka 42,987 mbalan kerja jangka dapat diterima kembali, dimana hal ini tergantung pada kecukupan pembentukan kena pajak 1,849 1,577 laba 2,020 k 34c 47,744 nilai 37,468 di masa depan. Sama13,069 seperti “penurunan lti 16 43,372 atas pembentukan 44,786 117,022 aset non-keuangan” asumsi car atas pinjaman laba kena pajak sangat dipengaruhi oleh anjang: estimasi dan asumsi manajemen atas tingkat ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 produksi22yang diharapkan, penjualan,155,577 ng bank 93,574 volume 160,522 harga komoditas, dan lain-lain, yang mana dari pihak ketiga 19 15,541 risiko dan ketidakpastian, sehingga keuangan derivatif terpapar20 8,147 61,864 ada lain 5,443 3,790asumsi 19,517 kemungkinan perubahan estimasi dan akan mengubah proyeksi laba kena pajak di litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 masa mendatang. S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga - Provisi reklamasi 19 15,541 - - Provision Loansfor from a third party and closure dan penutupan tambang mine reclamation angka panjang setelah i bagian yang akan Seperti yang dijelaskan pada Catatan 41 atas Long-term borrowings, net41 of to the consolidated As discussed in Note mpo dalam satu tahun:laporan keuangan konsolidasian, Peraturan maturities: financialcurrent statements, Government Regulation ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Pemerintah (“PP No. 78”) mengatur No. 78/2010 (“GR- No. 78”) deals with ng bank 22 No. 78/2010 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans aktivitas reklamasi dan pasca tambang untuk reclamation and post-mining es 789,870 Senior Notes activities for both pemegang IUP-Operasi633,685 MiningDeferred Business ajak tangguhan 34e IUP-Eksplorasi 582,305 dan 575,888 taxLicense liabilities(IUP)-Exploration and Produksi dan Peraturan Menteri No. 7/2014 IUP-Production holders and Post-employment Operation benefits mbalan pasca kerja (“Permen 23 No. 7”) 51,344 liabilities mengatur 51,012 pelaksanaan 37,641 Ministerial Regulation No. 7/2014 deals with amasi dan penutupan Provision for mine reclamation reklamasi dan pasca tambang pada kegiatan reclamation and post-mining activities in the closure usaha 24 mineral dan72,999 batubara.65,138 Ketentuan 40,355 mineral andandcoal mining business. The No. 78 menegaskan transitional provisions in GR No. 78 make it litas jangka panjangperalihan dalam PP2,151,113 2,379,797bahwa 2,744,603 Total non-current liabilities para pemegang PKP2B juga wajib mematuhi clear that CCA holders are also required to ABILITAS 3,154,392 3,518,282 LIABILITIES peraturan ini. Oleh 2,605,586 karena itu Adaro menghitung complyTOTAL with this regulation. Therefore, Adaro provisi penutupan tambang atas dasar PP No. 78 has calculated provisions for reclamation and EQUITY tersebut. mine closure based on GR No. 78. ang diatribusikan Equity attributable to pemilik entitas induk owners of the parent entity2r to the consolidated Seperti yang dijelaskan pada Catatan 2r laporan As discussed in Note am - modal dasar Share capital - authorised keuangan konsolidasian, pemulihan, rehabilitasi, financial statements, restoration, rehabilitation 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; dan biaya lingkungan yang berkaitan dengan and environmental expenditure to be incurred kan dan disetor penuh issued andremediation fully paid pemulihan atas area terganggu selama tahap related to the of disturbed areas 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 sharesphase at produksi dibebankan pada beban pokok during the production are charged to cost minal Rp100 per saham 25 342,940 par of value of Rp100 per share pendapatan pada 342,940 saat kewajiban berkaitan342,940 revenue when the obligation arising from the modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net dengan 27 pemulihan tersebut timbul selama proses disturbance occurs as extraction progresses. 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings penambangan. Reklamasi area terganggu The of loss disturbed areas and rehensif lain 2i (18,555) (40,707) dan(10,256) Otherreclamation comprehensive pembongkaran aset tambang dan aset-aset decommissioning of mining assets and other tas yang diatribusikan Total attributable to undertaken during berumur panjang lainnya akan dilakukan selama long equity lived assets will be pemilik entitas induk 2,865,888 dan 2,767,610 2,687,165 owners of the parent beberapa tahun mendatang persyaratan several years in entity the future and precise atas reklamasi ini terus berubah untuk memenuhi requirements are constantly changing to satisfy an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests ekspektasi politik, lingkungan, keamanan, dan political, environmental, safety and public publik. Dengan demikian waktu pelaksanaan dan expectations. As such, the timing and amounts tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity jumlah arus kas di masa mendatang yang of future cash flows required to settle the ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES dibutuhkan untuk memenuhi kewajiban pada obligations at each of AND the statement of financial S 5,958,629 dipengaruhi 6,413,864 oleh 6,695,917 setiap tanggal pelaporan position dates EQUITY are subject to significant ketidakpastian yang signifikan. Perubahan pada uncertainty.As restated Changes embali (Catatan 3) (Notein3) *the expected future ekspektasi biaya di masa mendatang dapat costs could have a material impact on the mempengaruhi secara material laporan Group’s consolidated statements. atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements formfinancial an keuangan konsolidasian ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian Grup. integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.

272



Lampiran 5/55CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND Notes (lanjutan) 2015 2014* 2014* YANG PENTING JUDGEMENTS (continued)

ILITAS DAN EKUITAS ILITAS

Estimasi cadangan

Cadangan batubara adalah perkiraan jumlah ILITAS JANGKA PENDEKbatubara yang dapat secara ekonomis dan sah g usaha 15 dari properti 196,419 351,145 326,987 diekstrak Grup. Grup menentukan g dividen 28 35,185 30,067 39,983 cadangan24,867 batubara42,987 n yang masih harus dibayardan 18melaporkan 28,380 itas imbalan kerja jangka berdasarkan prinsip-prinsip yang terdapat dalam Joint Ore Reserves Committees untuk Pelaporan 1,849 ndek 1,577 2,020 Sumber dan Cadangan g pajak 34cDaya Mineral 13,069 47,744 Bijih37,468 ("JORC"). untuk memperkirakan g royalti 16 Dalam rangka 43,372 44,786 117,022 cadangan batubara, dibutuhkan asumsi tentang an lancar atas pinjaman gka panjang: faktor geologi, teknis, dan ekonomi, termasuk Utang sewa pembiayaan jumlah 21 29,307 produksi, teknik produksi, 32,249 rasio nisbah32,289 Utang bank 93,574 biaya160,522 155,577 kupas, 22biaya produksi, transportasi, man dari pihak ketiga 19 komoditas belanja 15,541dimasa permintaan modal umen keuangan derivatif depan, 20harga komoditas, 8,147 kewajiban 61,864 biaya g lain-lain 5,443 3,790 19,517 penutupan dan nilai tukar. liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Memperkirakan jumlah dan/atau nilai kalori ILITAS JANGKA PANJANG cadangan batubara membutuhkan ukuran, man dari pihak ketiga 15,541 - atau bentuk,19dan kedalaman lapisan batubara man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan lapangan yang akan ditentukan dengan uh tempo dalam satu tahun:menganalisis data geologi seperti “uji petik” Proses 74,322 ini mungkin47,511 Utang sewa pembiayaan (sampel) 21 pengeboran. 45,443 memerlukan pertimbangan geologi yang Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 or Notes 789,870 kompleks dan sulit untuk - menginterpretasikan itas pajak tangguhan 582,305 575,888 633,685 data. 34e

itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 si reklamasi dan penutupanKarena asumsi ekonomi yang digunakan untuk memperkirakan cadangan berubah dari tahun ke mbang 24 72,999 65,138 40,355 tahun dan karena data geologi tambahan yang liabilitas jangka panjangdihasilkan selama 2,151,113 2,379,797 2,744,603 operasi, perkiraan cadangan dapat berubah dari tahun ke tahun. Perubahan AL LIABILITAS 2,605,586dapat 3,154,392 3,518,282 cadangan yang dilaporkan mempengaruhi hasil dan posisi keuangan konsolidasian Grup TAS dalam berbagai cara, diantaranya: as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar Nilai tercatat aset dapat terpengaruh akibat 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh perubahan estimasi arus kas masa depan. 985.962.000 lembar dengan ai nominal Rp100 per saham Penyusutan, 25 342,940 342,940 yang 342,940 deplesi, dan amortisasi bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 dibebankan ke dalam laba rugi dapat o laba 27 1,387,009 1,310,883tersebut 1,199,987 berubah dimana beban-beban komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) ditentukan berdasarkan metode unit produksi, ekuitas yang diatribusikan atau dimana masa manfaat ekonomi umur pada pemilik entitas induk aset berubah. 2,865,888 2,767,610 2,687,165 Provisi penutupan tambang dapat berubah ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 apabila terjadi perubahan dalam perkiraan cadangan yang mempengaruhi ekspektasi ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 tentang waktu atau biaya kegiatan ini. AL LIABILITAS DAN Nilai tercatat aset/liabilitas tangguhan UITAS 5,958,629 pajak 6,413,864 6,695,917 dapat berubah karena perubahan estimasi ajikan kembali (Catatan 3) atas kemungkinan terpulihkannya manfaat pajak.


LIABILITIES AND EQUITY Reserve estimates LIABILITIES Coal reserves are estimates of the amounts of CURRENT LIABILITIES coal that can be economically and legally Trade the payables extracted from Group’s properties. The Dividends payable Group determines and reports its coal reserves Accrued expenses under theemployee principlesbenefit incorporated in the Joint Short-term Ore Reserves Committees liabilities for the Reporting of Mineral Resources and Ore Reserves (the Taxes payable “JORC”).Royalties In orderpayable to estimate coal reserves, assumptions required about a range of Current maturity are of long-term borrowings: geological, technical and economic factors, Finance lease payables including quantities,- production techniques, loansproduction strippingBank ratios, costs, transport Loans from a third party commodity prices costs, commodity demand, Derivative future financial capitalinstruments expenditure, mine closure Other liabilities obligations and exchange rates. Total current liabilities Estimating the quantity and/or calorific value of NON-CURRENT coal reservesLIABILITIES requires the size, shape and Loans fromseams a third party depth of coal or fields to be determined by analysing geological Long-term borrowings, net ofdata such as drilling samples. Thismaturities: process may require complex current and lease difficult geological Finance payables - judgements to interpret the data.Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities Because the economic Provision for mine reclamationassumptions used to estimate reserves change from year to year and and closure because additional geological data is generated Total non-current liabilities during the course of operations, estimates of reserves may change from year to year. TOTAL LIABILITIES Changes in reported reserves may affect the Group’s consolidated financial results and EQUITY financial position in a number of ways, including Equity attributable to the following: owners of the parent entity Share capital - authorised Asset carryingshares; values may be affected due 80,000,000,000 to changes in the issued and fully paid estimated future cash flows. 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per depletion share Depreciation, and amortisation Additional paid-in capital, charged to profit or net loss may change where such Retained charges earnings are determined based on a Other comprehensive loss unit-of-production method or where the useful livesto of assets change. Totaleconomic equity attributable owners of the parent entity Provision for mine closure may change Non-controlling interests where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of Total equity these activities. TOTAL LIABILITIES AND The carrying value of deferred tax EQUITY assets/liabilities may change due to changes As restated (Note 3) * likelihood of the in estimates of the recoverability of the tax benefits. -



273


Lampiran 5/56 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND Notes (lanjutan) 2015 2014* 2014* YANG PENTING JUDGEMENTS (continued)

S DAN EKUITAS-

S

Penurunan nilai aset non-keuangan dan aset tetap

-

LIABILITIES AND EQUITY assets and fixed Impairment of non-financial assets LIABILITIES

S JANGKA PENDEKJumlah nilai yang dapat dipulihkan kembali dari sebuah 15 aset atau kelompok penghasil kas326,987 ha 196,419 aset 351,145 diukur berdasarkan nilai yang lebih 30,067 tinggi antara 39,983 den 28 35,185 nilai wajar g masih harus dibayar 18 dikurangi biaya 28,380untuk menjual 24,867 atau 42,987 mbalan kerja jangka nilai pakai. Penentuan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau 1,577 nilai pakai 2,020 mewajibkan 1,849 k 34c untuk membuat 13,069estimasi47,744 manajemen dan asumsi 37,468 lti 16 produksi 43,372 44,786volume117,022 atas tingkat yang diharapkan, car atas pinjaman penjualan, harga komoditas (mempertimbangkan anjang: harga saat ini dan harga masa lalu, tren harga, ng sewa pembiayaandan faktor-faktor 21 29,307 cadangan 32,249 (lihat 32,289 terkait), ng bank 22 cadangan’),93,574 160,522 biaya155,577 ‘Estimasi biaya operasi, dari pihak ketiga 19 dan rehabilitasi, -tingkat 15,541 penutupan diskonto dan keuangan derivatif belanja 20 8,147 61,864 dan modal di masa depan. Estimasi lain 5,443dan ketidakpastian, 3,790 19,517 asumsi ini terpapar risiko kemungkinan perubahan773,679 litas jangka pendek sehingga terdapat 454,473 774,595 situasi yang dapat mengubah proyeksi ini, sehingga dapat mempengaruhi nilai aset yang S JANGKA PANJANG dapat dipulihkan kembali. Dalam keadaan -seperti dari pihak ketiga 19 15,541 itu, sebagian atau seluruh nilai tercatat aset angka panjang setelah i bagian yang akan mungkin akan mengalami penurunan nilai lebih mpo dalam satu tahun:lanjut atau terjadi pengurangan rugi penurunan ng sewa pembiayaannilai yang 21 dampaknya45,443 akan dicatat74,322 dalam laba 47,511 ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 rugi. es 789,870 ajak tangguhan - Kewajiban 34e pensiun 582,305 575,888 633,685

TheCURRENT recoverable amount of a cash-generating LIABILITIES asset or group assets is measured at the Tradeofpayables higher ofDividends its fair value less costs to disposal or payable value in Accrued use. The determination of fair value expenses less costsemployee to disposal or value in use requires Short-term benefit liabilities management to make estimates and payableexpected production assumptionsTaxes regarding Royalties payable commodity prices levels, sales volumes, Current maturity of long-term (considering current and historical prices, price trends and borrowings: related factors), reserves (see Finance leaseestimates’), payables - operating costs, closure ‘Reserve Bank loans - discount rate and future and rehabilitation costs, Loansexpenditure. from a third party capital These estimates and Derivative financial assumptions areinstruments subject to risk and uncertainty, Otherisliabilities and hence there a possibility that changes in circumstances will alter these projections, which Total current liabilities alteration may have an impact on the recoverable amount of the assets. In such NON-CURRENT LIABILITIES circumstances, or all of the carrying Loans from asome third party values of the assets may be further impaired or the impairment charges may be reduced with Long-term borrowings, net of the impact being recorded in profit or loss. current maturities: Finance lease payables Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities Pension obligation Post-employment benefits mbalan pasca kerja Nilai kini 23 kewajiban 51,344 51,012 pada 37,641 liabilities pensiun tergantung The present value of the pension obligation amasi dan penutupan Provision for mine sejumlah faktor yang ditentukan berdasarkan depends on areclamation number of factors that are 65,138 40,355 and an closure basis 24 dari aktuaria 72,999 dengan menggunakan determined on actuarial basis using a sejumlah asumsi. Asumsi yang digunakan dalam number of assumptions. The assumptions used litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities menentukan beban/(pendapatan) bersih untuk in determining the net cost/(income) for pensiun termasuk 2,605,586 tingkat diskonto, perubahan pensions include the discount rate, future ABILITAS 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES remunerasi masa depan, tingkat pengurangan remuneration changes, employee attrition rates, karyawan, tingkat harapan hidup dan periode life expectancy andEQUITY expected remaining periods sisa yang diharapkan dari masa aktif karyawan. of service of employees. Any changes in these ang diatribusikan Setiap perubahan dalam asumsi-asumsi ini akan Equity attributable assumptions will have anto impact on the carrying pemilik entitas induk owners of the parent entity berdampak pada nilai tercatat atas kewajiban amount of the pension obligation. am - modal dasar Share capital - authorised pensiun. 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh and fully paid Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai The issued Group determines the appropriate discount 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares pada setiap akhir tahun. Tingkat suku bunga rate at the end of each at year. This is the interest minal Rp100 per saham 25 digunakan 342,940 342,940 nilai342,940 par value of Rp100 per be share inilah yang untuk menentukan rate that should used to determine the modal disetor, neto kini dari26estimasi arus 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in net future cash outflows kas keluar masa depan present value ofcapital, estimated 1,387,009 untuk 1,310,883 1,199,987 earningsto settle the related yang 27 akan dibutuhkan memenuhi expectedRetained to be required rehensif lain 2i pensiun. Dalam (18,555)menentukan (40,707)tingkat(10,256) Other comprehensive kewajiban pension obligation. loss In determining the diskonto yang sesuai, Grup mengggunakan appropriate discount rate,tothe Group considers tas yang diatribusikan Total equity attributable tingkat suku bunga2,865,888 obligasi korporat berkualitas the of interest ratesentity of high quality corporate pemilik entitas induk 2,767,610 2,687,165 owners the parent tinggi (atau obligasi pemerintah, dengan bonds (or government bonds, if there is no deep an non-pengendali pertimbangan 29 491,862 Non-controlling interests saat ini487,155 tidak ada pasar aktif untuk490,470 market for high quality corporate bonds) that are obligasi korporat berkualitas tinggi) dalam mata denominated in the currency in which the tas 3,177,635 Total uang yang sama 3,353,043 dengan mata3,259,472 uang imbalan benefits will be paidequity and that have terms to yang akan dibayarkan dan memiliki waktu jatuh maturity approximating the terms of the related ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND tempo yang kurang lebih sama6,413,864 dengan waktu pension obligation. S 5,958,629 6,695,917 EQUITY jatuh tempo kewajiban pensiun yang bersangkutan. embali (Catatan 3) As restated (Note 3) *

Asumsi terlampir kunci lainnya pensiun Other keystatements assumptions atas laporan keuangan konsolidasian merupakanuntuk kewajiban The accompanying notes to the consolidated financial form an for didasarkan sebagian pada kondisi pasar saatpart ini.of these consolidated benefits are based in part ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral financial statements. secara keseluruhan. conditions.

274


pension obligation on current market


Lampiran 5/57CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND Notes (lanjutan) 2015 2014* 2014* YANG PENTING JUDGEMENTS (continued)

ILITAS DAN EKUITAS-

Ketika nilai wajar aset keuangan dan liabilitas ILITAS JANGKA PENDEKkeuangan dicatat dalam laporan posisi keuangan g usaha 15 326,987 konsolidasian tidak 196,419 dapat diukur351,145 berdasarkan g dividen harga 28 dikutip dalam35,185 pasar aktif,30,067 nilai wajar39,983 n yang masih harus dibayarditentukan 18 menggunakan 28,380 24,867 yang42,987 teknik penilaian itas imbalan kerja jangka mencakup model diskonto arus kas. Input untuk 1,849 ndek 1,577 2,020 model 34c ini diambil 13,069 dari pasar 47,744 yang dapat37,468 g pajak diobservasi tetapi tidak g royalti 16 dimana memungkinkan, 43,372 44,786 117,022 mudah dilakukan, membutuhkan tingkat an lancar atas pinjaman pertimbangan dalam menentukan nilai wajar gka panjang: mencakup 32,249 pertimbangan32,289 Utang sewa pembiayaan tersebut. 21Pertimbangan 29,307 Utang bank 22 seperti risiko93,574 160,522 155,577 atas input likuiditas, risiko kredit dan man dari pihak ketiga 19 Perubahan asumsi - mengenai 15,541 faktorvolatilitas. umen keuangan derivatif faktor tersebut 20 8,147 61,864 dapat mempengaruhi nilai wajar g lain-lain 3,790 Lihat19,517 instrumen keuangan 5,443 yang dilaporkan. lanjut. liabilitas jangka pendek Catatan 43.2 untuk informasi 454,473 lebih774,595 773,679

LIABILITIES AND EQUITY Fair value estimation LIABILITIES When the fair values of financial assets and CURRENT LIABILITIES financial liabilities recorded in the consolidated payables position cannot be statement Trade of financial Dividends measured based payable on quoted prices in active Accrued expenses markets, their fair value is measured using Short-term employee benefit valuation techniques including the discounted liabilities cash flow (DCF) model. The inputs to these Taxes payable models Royalties are takenpayable from observable markets wherematurity possible, where this is not feasible, a Current of but long-term degree of judgement is required in establishing borrowings: fair lease values. Judgements include considerations Finance payables Bank loans of inputs such as liquidity risk, credit risk and Loans from a thirdinparty volatility. Changes assumptions about these Derivative financial instruments factors could affect the reported fair value of Other liabilities financial instruments. See Note 43.2 for further disclosures. Total current liabilities

ILITAS JANGKA PANJANG - Kepentingan dalam pengaturan bersama man dari pihak ketiga 19 15,541 man jangka panjang setelah Pertimbangan diperlukan untuk menentukan urangi bagian yang akan ketika Grup memiliki pengendalian bersama, uh tempo dalam satu tahun:yang membutuhkan penilaian mengenai aktivitas Utang sewa pembiayaan yang relevan 21 74,322 yang47,511 dan 45,443 ketika keputusan Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 berkaitan dengan aktivitas tersebut or Notes 789,870 membutuhkan persetujuan suara bulat. itas pajak tangguhan 34e 582,305dengan 575,888 633,685 Grup menentukan bahwa aktivitas yang relevan bersama aktivitas yang37,641 itas imbalan pasca kerja untuk pengaturan 23 51,344adalah 51,012 si reklamasi dan penutupanberkaitan dengan operasi dan pengambilan keputusan mbang 24 dalam pengaturan 72,999 tersebut. 65,138 40,355

LIABILITIES - NON-CURRENT Interests in joint arrangements Loans from a third party Judgement is required to determine when the Long-term borrowings, net of which requires an Group has joint control, currentofmaturities: assessment the relevant activities and when Finance payables the lease decisions in relation to those activities Bank loans require unanimous consent. The Group has Senior Notes determined relevant activities for its Deferredthat tax the liabilities joint arrangementsbenefits are those relating to the Post-employment operating andliabilities capital decisions of the arrangement. Provision for mine reclamation and closure

liabilitas jangka panjangPertimbangan 2,151,113 2,379,797 untuk 2,744,603 juga diperlukan mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 pengendalian bersama atau ventura bersama. Pengklasifikasian pengaturan tersebut TAS mengharuskan Grup untuk menilai hak dan as yang diatribusikan kewajiban yang timbul dari pengaturan tersebut. pada pemilik entitas indukSecara khusus, Grup mempertimbangkan: al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; - Struktur dari pengaturan bersama - apakah empatkan dan disetor penuh dibentuk melalui kendaraan terpisah 985.962.000 lembar dengan - Ketika pengaturan tersebut terstruktur melalui ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 kendaraan terpisah, Grup juga bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 mempertimbangkan hak dan1,310,883 kewajiban yang o laba 27 1,387,009 1,199,987 timbul komprehensif lain 2i dari: (18,555) (40,707) (10,256) - Bentuk legal dari kendaraan terpisah ekuitas yang diatribusikan - Persyaratan dari perjanjian kontraktual pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 Fakta dan kondisi lain (ketika relevan) ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470

Total non-current liabilities Judgement is also required to classify a joint arrangement as either a joint operation or a joint TOTAL venture.LIABILITIES Classifying the arrangement requires the Group to assess its rights and EQUITY obligations arising from the arrangement. Equity attributable Specifically, it considers:to owners of the parent entity Share capital - authorised -80,000,000,000 The structureshares; of the joint arrangement issued and paid whether it isfully structured through a separate 31,985,962,000 shares at vehicle par value of Rp100 per share - Whenpaid-in the arrangement Additional capital, net is structured through a separate vehicle, the Group also considers Retained earnings the comprehensive rights and obligations Other loss arising from: - The legal form of the separate vehicle Total- equity to the The attributable terms of contractual owners of arrangement the parent entity - Other facts and circumstances (when Non-controlling interests relevant) Total equity This assessment often requires significant TOTAL LIABILITIES AND conclusion on joint judgement, and a different control and alsoEQUITY whether the arrangement is a joint operation or a (Note joint3)venture, may materially As restated * impact the consolidated financial statements.

ILITAS

Estimasi nilai wajar

ekuitas

-

3,353,043 3,259,472 3,177,635 Penilaian ini sering membutuhkan pertimbangan AL LIABILITAS DAN yang signifikan, dan kesimpulan yang berbeda UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 mengenai pengendalian bersama dan apakah pengaturan tersebut merupakan operasi bersama ajikan kembali (Catatan 3) atau ventura bersama, dapat memiliki dampak material terhadap laporan keuangan atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an konsolidasian. agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.


275


Lampiran 5/58 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 4. ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI 4. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND Notes (lanjutan) 2015 2014* 2014* YANG PENTING JUDGEMENTS (continued)

S DAN EKUITAS S

Kepentingan (lanjutan)

dalam

pengaturan

bersama

-

S JANGKA PENDEK Grup memiliki pengaturan bersama yang ha 15 196,419 351,145 326,987 terstruktur melalui 35,185 ventura 30,067 bersama, 39,983 den 28 PT Bhimasena Power Indonesia 24,867 (“BPI”) dan 42,987 g masih harus dibayar 18 28,380 mbalan kerja jangka PT Tanjung Power Indonesia (“TPI”). Struktur dan persyaratan dari1,577 perjanjian 2,020 kontraktual 1,849 k 34c 13,069 47,744 mengindikasikan bahwa Grup memiliki hak atas 37,468 lti 16 dari pengaturan 43,372 bersama 44,786 aset bersih tersebut.117,022 car atas pinjaman Grup menilai fakta dan kondisi lain yang anjang: berkaitan dengan pengaturan ini dan kesimpulan ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 final dari yang dilakukan ng bank 22 penilaian 93,574 160,522adalah155,577 pengaturan tersebut merupakan dari pihak ketiga 19 15,541ventura 12 untuk informasi keuangan derivatif bersama. 20Lihat Catatan8,147 61,864 lebih lain 5,443 3,790 19,517 lanjut.

litas jangka pendek

454,473

5. PANJANG KAS DAN SETARA KAS S JANGKA dari pihak ketiga 19 15,541 angka panjang setelah i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: Kas ng sewa pembiayaan 21 45,443 ng bank 22 1,383,481 Kas di bank - Rupiah es ajak tangguhan Lain-lain (masing-masing 34e 582,305 di bawah AS$50.000) mbalan pasca kerja 23 51,344 amasi dan penutupan Kas di bank - Dolar AS 24 NISP Tbk 72,999 PT Bank OCBC PT CIMB Niaga Tbk 2,151,113 litas jangka panjang PT Bank DBS Indonesia ABILITAS 2,605,586 Lain-lain (masing-masing di bawah AS$50.000)

ang diatribusikan Total rekening Dolar AS pemilik entitas induk am - modal dasarKas di bank - Mata uang lain 00.000 lembar; Lain-lain (masing-masing kan dan disetor penuh di bawah AS$50.000) 62.000 lembar dengan minal Rp100 per saham 25 342,940 Total kas di 26 bank modal disetor, neto 1,154,494 27 1,387,009 Deposito berjangka - Rupiah rehensif lain 2i (18,555) PT Bank Sumitomo Mitsui tas yang diatribusikan Indonesia pemilik entitas induk 2,865,888 Lain-lain (masing-masing di bawah 29 AS$50.000) 487,155 an non-pengendali

tas

ABILITAS DAN S

3,353,043 Total deposito berjangka Rupiah 5,958,629

774,595

773,679 5.

2015

110 74,322 47,511 1,613,437 1,195,541 789,870 575,888 633,685 21,273 51,012 37,641 65,138 387,800 40,355 101,945 2,379,797 2,744,603 30,639 3,154,392 3,518,282 51,423 571,807

694 342,940 342,940 593,774 1,154,494 1,154,494 1,310,883 1,199,987 (40,707) (10,256)

CURRENT LIABILITIES The Group has joint arrangements which are Trade payables structured through ventures, Dividends payable joint PT Bhimasena Power Indonesia (“BPI”) and Accrued expenses PT Tanjung Powerbenefit Indonesia (“TPI”). This Short-term employee structure and the terms of the contractual liabilities payable arrangementTaxes indicate that the Group has rights Royalties to the net assetspayable of the arrangement. The Current of long-term Group maturity also assessed the other facts and circumstancesborrowings: relating to this arrangement and Finance lease payables the final Bank conclusion loans -was that the arrangement wasLoans a joint venture. from a third The partyfinal conclusion was that thefinancial arrangement was a joint venture. Refer Derivative instruments Other to Note 12 for moreliabilities information. Total current liabilities CASH AND CASH LIABILITIES EQUIVALENTS NON-CURRENT Loans from a third party 2014 Long-term borrowings, net of 203 current maturities: Cash on hand Finance lease payables Bank loans Cash in banks - Rupiah Senior Notes Deferred tax liabilities 25,422 Others (each below US$50,000) Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation Cash in banks - US Dollars and closure 37,057 PT Bank OCBC NISP Tbk 57,615 Total non-current liabilities PT CIMB Niaga Tbk 246,413 PT Bank DBS Indonesia TOTAL LIABILITIES 53,545 Others (each below US$50,000) EQUITY 394,630Equity attributable Total to US Dollars accounts owners of the parent entity Share capital - authorised Cash in banks - Other currencies 80,000,000,000 shares; fully paid 1,167issued and Others (each below US$50,000) 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share 421,219 Additional paid-in capital, net Total cash in banks Retained earnings Other comprehensive Time loss deposits - Rupiah

1,254 2,687,165

Total equity PT attributable to 61,490 Bank Sumitomo Mitsui Indonesia owners of the parent entity

491,86217,081490,470

79,440 Others (each below US$50,000) Non-controlling interests

2,767,610 3,259,472

3,177,635

18,335 6,413,864 6,695,917

embali (Catatan 3)

Total equity 140,930 Total Rupiah time deposits TOTAL LIABILITIES AND EQUITY As restated (Note 3) *


276

-

LIABILITIES AND EQUITY Interests in joint arrangements (continued) LIABILITIES




Lampiran 5/59 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ January 5. KAS DAN SETARA December KAS (lanjutan)December 5. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued) Notes 2015 2014* 2014* 2015 2014 ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Deposito berjangka - Dolar AS PT Bank OCBC NISP Tbk 88,633 ILITAS JANGKA PENDEK Lain-lain (masing-masing g usaha 351,145 1,600 326,987 di bawah15 AS$50.000) 196,419 g dividen 28 35,185 30,067 39,983 n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 itas imbalan kerja jangka Total deposito berjangka Dolar AS ndek 1,577 2,02090,233 1,849 g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 Total deposito 108,568 g royalti 16 berjangka 43,372 44,786 117,022 an lancar atas pinjaman gka panjang: Total 702,452 Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Utang bank 22 dan setara 93,574 Tidak ada kas kas dengan 160,522 pihak berelasi.155,577 man dari pihak ketiga 19 15,541 umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Tingkat suku bunga kontraktual deposito berjangka selama tahun berjalan adalah sebagai 774,595 berikut: liabilitas jangka pendek 454,473 773,679

ILITAS

Time deposits - US Dollars LIABILITIES 157,447 PT Bank OCBC NISP Tbk CURRENT LIABILITIES Trade payables 25,449 Others (each below US$50,000) Dividends payable Accrued expenses Short-term employee benefit 182,896 Total US Dollars time deposits liabilities Taxes payable 323,826 Royalties payable Total time deposits Current maturity of long-term borrowings: 745,248 Total Finance lease payables - equivalents with related There are noBank cash loans and cash parties. Loans from a third party Derivative financial instruments Other liabilities The contractual interest rates on time deposits during the yearTotal were current as follows: liabilities

ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES 2015 2014 man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party man jangka panjang setelah Rupiah 2.75% - 9.95% 3.20% - 10.90% Rupiah urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of Dolar AS 0.17% - 2.75% 0.09% - 3.40% current maturities: US Dollars uh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans or Notes 789,870 Senior Notes 6. DEPOSITO BERJANGKA -YANG DIBATASI 6. RESTRICTED TIME DEPOSITS itas pajak tangguhan PENGGUNAANNYA 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 2014 liabilities 2015 si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation mbang 24 72,999 65,138 40,355 and closure Deposito berjangka - Rupiah Time deposits - Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 370 2,744,603 Total non-current liabilities

AL LIABILITAS

3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Deposito berjangka - 2,605,586 Dolar AS Time deposits - US Dollars PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 1,356 566 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk TAS EQUITY The Hongkong and Shanghai The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd. Banking as yang diatribusikan Equity attributable to Corporation Ltd. (“HSBC”) 600 600of the parent entity (“HSBC”) pada pemilik entitas induk owners al saham - modal dasar Share capital - authorised 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Sub-total 1,956 1,166 Sub-total empatkan dan disetor penuh issued and fully paid 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at Total 2,326 1,166 Total ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Dikurangi: 27 bagian lancar - Retained earnings Less: current portion o laba 1,387,009 1,310,883 (370) 1,199,987 komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss Bagian tidak lancar 1,956 1,166 Non-current portion ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to pada pemilik entitas induk 2,865,888 deposito 2,767,610 2,687,165 The owners of the parent Tingkat suku bunga kontraktual berjangka contractual interestentity rates on the restricted time yang dibatasi penggunaannya selama tahun berjalan deposits during the year were as follows: ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests adalah sebagai berikut: ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity 2015 2014 AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY Rupiah 5.75% - 6.50% Rupiah Dolar AS 0.20% - 1.50% 0.20% - 1.50% US Dollars ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) *

adaterlampir deposito berjangkaTheyang dibatasi There are no statements restrictedform time atatan atas laporan keuanganTidak konsolidasian merupakan accompanying notes to the consolidated financial an agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangandengan konsolidasian penggunaannya pihak berelasi. integral part of these consolidated parties.financial statements. secara keseluruhan.

deposits with related


277


Lampiran 5/60 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December YANG December January 6. DEPOSITO BERJANGKA DIBATASI 6. RESTRICTED TIME DEPOSITS (continued) Notes 2015 2014* 2014* PENGGUNAANNYA (lanjutan)

S DAN EKUITASDeposito berjangka yang dibatasi penggunaannya ditempatkan sebagai jaminan untuk garansi bank S yang diterbitkan oleh The Hongkong and Shanghai S JANGKA PENDEK Banking Corporation Ltd. (Catatan 40c) dan jaminan ha 15 pasca tambang 196,419 reklamasi dan pada PT351,145 Bank Mandiri326,987 den 28 (Catatan 41). 35,185 30,067 39,983 (Persero) Tbk g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 mbalan kerja jangka 1,577 2,020 1,849 7. PIUTANG USAHA 7. k 34c 13,069 47,744 37,468 lti 16 43,372 44,786 117,022 2015 car atas pinjaman anjang: Pihak ketiga21 222,012 32,289 ng sewa pembiayaan 29,307 32,249 ng bank 22 93,574 160,522 210155,577 Pihak berelasi dari pihak ketiga Dikurangi: cadangan 19 15,541 kerugian keuangan derivatif penurunan 20nilai 8,147 61,864 (26,528) lain 5,443 3,790 19,517 Total, neto 195,694773,679 litas jangka pendek 454,473 774,595

LIABILITIES EQUITY The restricted timeAND deposits are placed as security for bank guarantees issued by The Hongkong and LIABILITIES Shanghai Banking Corporation Ltd. (Note 40c) and CURRENT LIABILITIES reclamation and post-mine guarantee in PT Bank payables Mandiri (Persero)Trade Tbk (Note 41). Dividends payable Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities TRADE RECEIVABLES Taxes payable Royalties payable 2014Current maturity of long-term borrowings: 312,088lease payables Third parties Finance Bank loans Related party Loans from a third party Derivative (26,528) financial Less:instruments allowance for impairment losses Other liabilities 285,560 Total, net Total current liabilities

Nilai tercatat piutang usaha Grup berdasarkan mata The carrying amounts of the Group’s trade S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga uang adalah19 15,541 - receivables Loansare fromdenominated a third party in the following sebagai berikut: angka panjang setelah currencies: i bagian yang akan Long-term borrowings, net of mpo dalam satu tahun: current maturities: 2015 2014 ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables ng bank 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans Dolar AS 22 140,406 208,166 US Dollars es 789,870 Senior Notes Rupiah 81,816 103,922 Rupiah ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits Total 222,222 37,641 312,088 Total mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 liabilities amasi dan penutupan Provision for mine reclamation Analisis umur adalah sebagai berikut: 40,355 The aging analysisand of trade receivables is as follows: 24piutang usaha 72,999 65,138 closure


2,151,113

2,379,797 2015

2,744,603 2014Total non-current liabilities

ABILITAS

2,605,586 3,154,392 3,518,282 Lancar 182,733 256,065 TOTAL LIABILITIES Current Jatuh tempo 1 - 30 hari 7,724 24,626 Overdue by 1 30 days EQUITY Jatuh tempo 31 - 60 hari 502 1,023 Overdue by 31 - 60 days 829 49Equity attributableOverdue by 61 - 90 days ang diatribusikanJatuh tempo 61 - 90 hari to pemilik entitas induk owners entity by more than 90 days Jatuh tempo lebih dari 90 hari 30,434 30,325of the parent Overdue am - modal dasar Share capital - authorised 00.000 lembar; Total 80,000,000,000 shares; 222,222 312,088 Total kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan at Mutasi cadangan kerugian penurunan nilai piutang The 31,985,962,000 movements in shares the allowance for impairment minal Rp100 per saham 25 tahun berjalan 342,940 342,940 par value of Rp100 per shareduring the year are as usaha selama adalah sebagai berikut:342,940 losses of trade receivables modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 follows: Retained earnings rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss 2015 2014 tas yang diatribusikan Total equity attributable to pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,61026,528 2,687,165 owners Pada awal tahun 20,000of the parent entityAt beginning of the year Penambahan 6,528 Addition an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Pada akhir tahun

tas

3,353,043

3,259,47226,528 3,177,635

ABILITAS DAN Manajemen berpendapat bahwa nilai cadangan S 6,695,917 kerugian penurunan 5,958,629 nilai cukup6,413,864 untuk dapat menutupi segala kemungkinan kerugian atas nilai embali (Catatan 3) piutang usaha yang belum tertagih.

atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan Catatan 35 konsolidasian untuk rincian ang tidak terpisahkan Lihat dari laporan keuangan pihak berelasi. secara dengan keseluruhan.

278

26,528

Total equity

At end of the year

TOTAL LIABILITIES ANDthat the allowance for Management is of the opinion EQUITY to cover any possible impairment losses is adequate loss from uncollectible trade As restated (Notereceivables. 3) *

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an

transaksi dan saldo Refer financial to Note 35 for details of transactions and integral part of these consolidated statements. balances with related parties.



Lampiran 5/61CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 8. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DIMUKA January 8. ADVANCES AND PREPAYMENTS Notes 2015 2014* 2014* 2015 2014 ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Uang muka pembelian aset tetap dan proyek ILITAS JANGKA PENDEK Uang muka kepada pemasok g usaha 15 196,419 Sewa dan asuransi dibayar g dividen 28 35,185 dimuka 18 n yang masih harus dibayar 28,380 Lain-lain itas imbalan kerja jangka ndek 1,577 g pajak 13,069 Total uang34c muka dan biaya g royalti 16 43,372 dibayar dimuka an lancar atas pinjaman gka panjang: Dikurangi:21 bagian lancar29,307 Utang sewa pembiayaan Utang bank 22 93,574 man dari pihak ketiga Bagian tidak 19 lancar umen keuangan derivatif 20 8,147 g lain-lain 5,443 9. PERSEDIAAN liabilitas jangka pendek 454,473

ILITAS

ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga 19 15,541 man jangka panjang setelah Persediaan batubara urangi bagian yang akan Suku cadang uh tempo dalam satu tahun: Perlengkapan Utang sewa pembiayaan 21 dan bahan 45,443 pendukung Utang bank 22 1,383,481 Bahan bakar dan minyak or Notes itas pajak tangguhan 582,305 pelumas34e

46,485 5,157 351,145 326,987 30,067 39,983 24,867 3,31142,987 5,481 2,020 1,849 47,744 37,468 44,78660,434 117,022 32,249(11,089)32,289 160,522 155,577 15,54149,345 61,864 3,790 19,517 9. 774,595 773,679 2015 30,477 21,373

-

74,322 47,511 1,613,43713,548 1,195,541 789,870 575,888 7,393 633,685

Advance for the purchase of fixed LIABILITIES 50,505 assets and projects CURRENT LIABILITIESAdvances to suppliers 8,168 Trade payables Dividends payable 2,953 Accrued expenses Prepaid rent and insurance 6,671 Others Short-term employee benefit liabilities Taxes payable Royalties 68,297 Totalpayable advances and prepayments Current maturity of long-term borrowings: (15,656) Less: current portion Finance lease payables Bank loans 52,641 Loans from a third party Non-current portion Derivative financial instruments Other liabilities INVENTORIES Total current liabilities NON-CURRENT LIABILITIES 2014 Loans from a third party 44,011 Long-term borrowings, net of 17,005 current maturities:

Coal inventory Spare parts

itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,01272,79137,641 Total si reklamasi dan penutupan mbang 24 72,999 65,138 40,355 Manajemen Grup berpendapat bahwa semua persediaan dapat digunakan atau dijual. Selain 2,744,603 itu, liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 nilai realisasi neto persediaan masih melebihi nilai AL LIABILITAS 3,154,392 3,518,282 tercatat persediaan, 2,605,586 sehingga tidak diperlukan adanya provisi persediaan usang dan penurunan TAS nilai. as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk Pada tanggal 31 Desember 2015, persediaan Grup al saham - modal dasar telah diasuransikan terhadap risiko kerusakan 000.000.000 lembar; signifikan dengan nilai pertanggungan sebesar empatkan dan disetor penuh AS$47.005 (31 Desember 2014: AS$59.792). 985.962.000 lembar dengan Manajemen25Grup berpendapat persediaan ai nominal Rp100 per saham 342,940 bahwa 342,940 342,940 telah diasuransikan secara memadai untuk menutupi bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 risiko kehilangan dan kerusakan. o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256)

Finance lease payables 18,319 Bank loans Tools and supplies Senior Notes 17,408Deferred tax liabilities Fuel and lubricants Post-employment benefits liabilities 96,743 Total Provision for mine reclamation and closure The Group’s management is of the opinion that the inventories can be either used or sold. In addition, Total non-current liabilities the net realisable value of inventories exceeds the TOTAL LIABILITIEStherefore, a provision carrying value of inventories, for obsolete stock and decline in value is not EQUITY considered necessary. Equity attributable to owners the parent2015, entitythe Group’s inventories As at 31ofDecember capital authorised against the risk of were Share covered by - insurance 80,000,000,000 material damage withshares; total coverage of US$47,005 issued and fully US$59,792). paid (31 December 2014: The Group’s 31,985,962,000 shares at management is of the opinion that the inventories par value of Rp100 per share areAdditional adequately insured to cover paid-in capital, net the risk of loss and damage. Retained earnings Other comprehensive loss




29

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






279


Lampiran 5/62 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 10. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 10. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS Notes 2015 2014* 2014* 2015

S DAN EKUITAS Saldo awal/ Beginning balance

S

S JANGKA PENDEK ha Balangan den g masih harus dibayar mbalan kerja jangka

15 28 18

196,419 35,185 28,380

Penambahan/ Addition

351,145 213 30,067 24,867

Mutasi ke LIABILITIES AND EQUITY tambang dalam Saldo LIABILITIES pengembangan/ akhir/ Transfer to mines Ending CURRENT LIABILITIES under development balance

326,987 8 39,983 42,987

Trade payables

(221)Dividends payable -

Balangan

Accrued expenses 2014 Short-term employee benefit Mutasi ke 1,577 2,020 1,849 liabilities tambang k 34c 13,069 Saldo 47,744 37,468 Taxes dalam Saldo payable lti 16 43,372 awal/ 44,786 117,022 pengembangan/ Royalties akhir/ payable Beginning Penambahan/ TransferCurrent to minesmaturity Ending car atas pinjaman of long-term balance Addition under development balance anjang: borrowings: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease Balangan 111 102 - payables 213Balangan ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans dari pihak ketiga Manajemen19 15,541 - The Group’s Loans from a thirdisparty Grup berpendapat bahwa tidak terdapat management of the opinion that there keuangan derivatif 61,864 yang - are Derivative instruments during the year that fakta dan 20 kondisi selama8,147 tahun berjalan no factsfinancial and circumstances lain 5,443 Other liabilities mengindikasikan adanya penurunan nilai3,790 atas aset 19,517 indicate that the exploration and evaluation assets are eksplorasi dan evaluasi. Karena itu, tidak terdapat impaired. As such, there has been no impairment of litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities penurunan nilai atas nilai tercatat aset eksplorasi the carrying amounts of exploration and evaluation dan evaluasi. assets. S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah i bagian yang Long-term borrowings, net of 11. akan ASET TETAP 11. FIXED ASSETS mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,5112015 Finance lease payables Selisih ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans kurs dari penjabaran Senior Notes es 789,870 laporan ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities keuangan/ Post-employment benefits Exchange differences mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities Saldo Pengurangan/ due to Saldo amasi dan penutupan Provisionfinancial for mine reclamation awal/ reklasifikasi/ akhir/ Penambahan/ statements and Ending 24 72,999Beginning65,138 40,355Disposals/ closure

litas jangka panjang Harga perolehan

Kepemilikan langsung Tanah ABILITAS Bangunan Infrastruktur Pembangkit listrik Mesin, peralatan operasional, dan kendaraan ang diatribusikanKapal Peralatan kantor pemilik entitas induk Fasilitas peremukan am - modal dasar dan pengolahan 00.000 lembar; Jalan dan jembatan

kan dan disetor penuh Sub-total 62.000 lembar dengan Aset dalam penyelesaian minal Rp100 per saham 25 Aset sewa pembiayaan modal disetor, neto 26 Peralatan operasional 27 Total rehensif lain 2i

Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung tas yang diatribusikan Bangunan pemilik entitas induk Infrastruktur Pembangkit listrik Mesin, peralatan 29 an non-pengendali operasional, dan kendaraan Kapal tas Peralatan kantor Fasilitas peremukan ABILITAS DAN dan pengolahan Jalan dan jembatan

S

embali (Catatan 3)

Sub-total

2,151,113 2,605,586

Additions

reclassifications

2,379,797

2,744,603

76,378 3,154,392 80,259 94,442 162,425

506 3,518,282 1,526 16,119 20

1,034,226 238,996 24,907

10,023 540 226

303,670 165,265

111 996

2,180,568

30,067

286,425

51,495

translation

balance


1,093 (183) (1,423) 791

(860) TOTAL (713) -

5,838 21,605 (162) owners

(206)

77,117 LIABILITIES 80,889 109,138 163,236 EQUITY 1,049,881

342,940 1,154,494 1,387,009 (18,555)

342,940 1,154,494 165,183 1,310,883 2,632,176 (40,707)

342,940 1,154,494 1,199,987 81,562 (10,256)

Equity attributable 261,141to 24,743 of the(228) parent entity Share capital (1,067) - - authorised 302,714 2,07280,000,000,000 168,333 shares; issued and fully paid 28,564 (2,007) 2,237,192 31,985,962,000 shares at (32,082) (1,465) 304,373 par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net (21,074) 144,109 Retained earnings (24,592) (3,472) 2,685,674 Other comprehensive loss

2,865,888

(15,757) 2,767,610 (40,347)

(4,721) 2,687,165 (5,712)

Total equity attributable to 170 (20,161) owners of the147 parent entity (46,059)

487,155

(11,255)

491,862

3,353,043

(646,580) (49,621) 3,259,472 (17,440)

5,958,629

(78,149) 6,413,864

Aset sewa pembiayaan Peralatan operasional

atas laporan keuanganTotal konsolidasian terlampir merupakan ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian buku neto secara Nilai keseluruhan.

280

balance

(7,315)

490,470

(129,856) (13,965) 3,177,635 (3,574)

(114,104)

(25,313) (11,333)

(973,253)

(201,789)

(42,320)

6,695,917

(19,342)

-

-

4,911 466 138

40 158

(18,570)


557 TOTAL 6,242 11,554

(771,485) (63,120) Total (20,718) equity

(138,860) LIABILITIES AND (89,482) EQUITY 345


Leased assets Operational equipment Total Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Infrastructure Power plant Machinery, operational equipment and vehicles Vessels Office equipment Crushing and handling facilities Roads and bridges Sub-total

(50,108)

Leased assets Operational equipment

The accompanying notes to the consolidated form an (1,015,573) (221,131) 17,796 financial statements 345 (1,218,563) integral part of these consolidated financial statements. 1,616,603

Sub-total Construction in progress

(1,168,455)

As restated (Note 3) * -

Acquisition costs Direct ownership Land Buildings Infrastructure Power plant Machinery, operational equipment and vehicles Vessels Office equipment Crushing and handling facilities Roads and bridges

1,467,111

Total Net book value


Lampiran 5/63CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Notes 2015 2014* 2014* 2014

ILITAS DAN EKUITAS

ILITAS

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha 15 g dividen 28 n yang masih harus dibayar 18 itas imbalan kerja jangka ndek Harga perolehan g pajak 34c Kepemilikan langsung Tanah g royalti 16 Bangunan an lancar atas pinjamanInfrastruktur gka panjang: Pembangkit listrik Mesin, peralatan 21 Utang sewa pembiayaan operasional, dan kendaraan Utang bank 22 Kapal man dari pihak ketiga Peralatan kantor 19 umen keuangan derivatifFasilitas peremukan 20 dan pengolahan g lain-lain Jalan dan jembatan Sub-total liabilitas jangka pendek

kurs dari penjabaran LIABILITIES laporan keuangan/ CURRENT Exchange LIABILITIES differences 196,419 351,145 326,987 Trade payables Pengurangan/ dueDividends to Saldo 35,185 Saldo 30,067 39,983 payable awal/ reklasifikasi/ financial akhir/ 28,380 Beginning24,867 42,987Disposals/ Accrued expenses Penambahan/ statements Ending balance Additions reclassifications translation balance Short-term employee benefit

1,577 13,069 43,372

operasional, dan kendaraan

Kapal itas imbalan pasca kerja Peralatan kantor 23 si reklamasi dan penutupan Fasilitas peremukan dan pengolahan24 mbang Jalan dan jembatan

liabilitas jangka panjang Sub-total

AL LIABILITAS

TAS

Aset sewa pembiayaan Peralatan operasional

2,020 47,744 75,149 44,786

66,413 85,221 114,388

32,249

1,849 37,468 117,022

2,937 180 3

29,307 93,574 8,147 5,443

978,308 160,522 238,864 15,541 23,440

24,746 155,577 1,386

252,629 3,790 165,084

4,431 19,517 123

454,473

1,999,496 774,595

33,806 773,679

Aset dalam penyelesaian

ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga Aset sewa pembiayaan 19 Peralatan operasional man jangka panjang setelah Total urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: Akumulasi penyusutan Utang sewa pembiayaan 21 Kepemilikan langsung Bangunan Utang bank 22 Infrastruktur or Notes Pembangkit listrik itas pajak tangguhan Mesin, peralatan34e

Selisih AND EQUITY LIABILITIES

61,864

387,090

15,541

51,344 72,999 2,151,113 2,605,586

Total

-

143,743

66,465

74,322 (11,792) 1,613,437 (35,154) (4,205) 575,888

-

47,511 (4,189) 1,195,541 (5,193) 789,870 (7,098) 633,685

(520,402) (36,903) 51,012 (13,783)

(130,326) (13,318) 37,641 (3,719)

(90,273) 65,138 (66,882)

(23,831) 40,355 (11,267)

2,379,797 (779,394) 3,154,392 (45,136)

147,776

(510) 2,180,568 Total current liabilities

(139,002)

138,765

(824,530)

diatribusikanNilai buku neto

-

38,494

2,530,329

45,443 1,383,481 582,305

32,289

liabilities Taxes payable 1,436 (207) 76,378 Royalties payable 11,121 (212) 80,259 Current maturity of long-term 9,041 94,442 48,034 -borrowings: 162,425 Finance lease payables 31,216 (44) 1,034,226 Bank 132 - loans 238,996 party 128 Loans from (47) a third24,907 Derivative financial instruments 46,610 303,670 Other liabilities 58 165,265

2,744,603 (198,941)

(157) -

Sub-total

286,425

Construction in progress

165,183

Leased assets Operational equipment

NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party (45,025)

Acquisition costs Direct ownership Land Buildings Infrastructure Power plant Machinery, operational equipment and vehicles Vessels Office equipment Crushing and handling facilities Roads and bridges

(36,251) Long-term

(667) 2,632,176 borrowings, net of current maturities: Finance lease payables 188 36 loans -(15,757) Bank (40,347) Notes 48 - Senior (11,255) Deferred tax liabilities 4,132 16 (646,580) Post-employment benefits 600 (49,621) liabilities 20 42 (17,440) Provision for mine reclamation -and closure (114,104) -

-

(78,149)

Total liabilities 4,988 non-current 94 (973,253)

3,518,282 (22,319)

25,135

(221,260)

30,123

TOTAL- LIABILITIES (42,320)

Total Accumulated depreciation Direct ownership Buildings Infrastructure Power plant Machinery, operational equipment and vehicles Vessels Office equipment Crushing and handling facilities Roads and bridges Sub-total Leased assets Operational equipment

EQUITY (1,015,573)

Total

1,616,603 attributable to

Net book value

94

as yang Equity pada pemilik entitas induk owners of the parent entity al saham - modal dasar Beban penyusutan untuk tahun yang berakhir pada Share capital - authorised Depreciation expenses for the years ended 000.000.000 lembar; tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dialokasikan 80,000,000,000 31 December 2015 shares; and 2014 were allocated as empatkan dan disetor penuh sebagai berikut: follows: issued and fully paid 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 2014 par value of Rp100 per share 2015 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net o laba 27 pendapatan 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings Beban pokok komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) Other comprehensive Cost loss of revenue (Note 31) (Catatan 31) 216,112(10,256) 217,256 Beban usaha 2,877 2,772equity attributable to Operating expenses ekuitas yang diatribusikan Total Kapitalisasi sebagai aset tetap as fixed assets and pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parentCapitalised entity dan properti pertambangan 2,142 1,232 mining properties ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Total 221,131 221,260 Total ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity


1,705,799

5,958,629



6,413,864

6,695,917




281


Lampiran 5/64 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION CATATAN ATAS LAPORAN NOTES TO THE CONSOLIDATED BER 2015, 31 DESEMBER 2014 DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014 AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands ofAND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Notes 2015 2014* 2014* Perhitungan kerugian pelepasan aset tetap untuk The calculation of AND loss on disposals of fixed assets S DAN EKUITAS LIABILITIES EQUITY for the years ended 31 December 2015 and 2014 tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember S LIABILITIES was as follows: 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

S JANGKA PENDEK ha 15 den 28 Harga perolehan g masih harus dibayar 18 Akumulasi penyusutan mbalan kerja jangka

CURRENT LIABILITIES 2015 351,145 326,987 2014 Trade payables 30,067 39,983 Dividends payable 24,592 42,987 36,251 Acquisition costs 24,867 Accrued expenses (17,796) (30,123) Accumulated depreciation Short-term employee benefit 1,577 2,020 1,849 liabilities k 34c tetap yang dilepas 13,069 47,744 6,796 37,468 Taxes payable Nilai buku aset 6,128 Carrying values of disposed fixed assets lti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable Penerimaan dari pelepasan car atas pinjaman Current maturity of long-term aset tetap 2,712 5,086 Proceeds from disposals of fixed assets anjang: borrowings: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Kerugian atas ng bank 22 pelepasan 93,574 160,522 155,577 Bank loans (1,042) Loss on disposals of fixed assets dari pihak ketiga aset tetap19 15,541(4,084) Loans from a third party keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments lain 5,443 3,790Adaro 19,517 In accordance with Other Sesuai dengan PKP2B, aset tetap tertentu the liabilities CCA, certain fixed assets of yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian Adaro recorded in these consolidated financial litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities merupakan milik Pemerintah. Namun demikian, statements remain the property of the Government. S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES Adaro mempunyai hak eksklusif untuk menggunakan However, Adaro has an exclusive right to use these dari pihak ketiga aset tetap tersebut 19 - assets over Loans a third party or their useful lives, selama15,541 masa PKP2B atau- masa thefrom contract period angka panjang setelah manfaatnya, mana yang lebih dahulu berakhir. whichever is shorter. i bagian yang akan Long-term borrowings, net of mpo dalam satu tahun: current maturities: Sesuai dengan Perjanjian Kerjasama, sebagian aset In accordance with the Cooperation Agreement, ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables tetap IBT, yang di dalam wilayah operasi of IBT-in the coal port operation, ng bank 22 berada 1,383,481 1,613,437 1,195,541 certain fixed assets Bank loans pelabuhan batubara, yang dicatat dalam laporan in these consolidated financial es 789,870 which are recordedSenior Notes akan menjadi575,888 milik Pelindo633,685 statementsDeferred will become the property of Pelindo III at ajak tangguhan keuangan konsolidasian 34e 582,305 tax liabilities Post-employment benefits III setelah berakhirnya 30 tahun periode operasi. the end of the 30-years operating period. As mbalan pasca kerja Seperti yang23diungkapkan 51,344 pada Catatan51,012 1d, dengan 37,641 disclosed in Note 1d, liabilities by the signing of the Minutes amasi dan penutupan for mine IBT reclamation ditandatanganinya Berita Acara Rapat antara IBT of Provision Meeting between and Pelindo III, it is planned 65,138 and closure dan Pelindo 24 III, rencananya72,999 sebagian aset tetap IBT 40,355 that certain fixed assets of IBT which are governed yang diatur oleh Perjanjian Cooperation Agreement litas jangka panjang 2,151,113 Kerjasama 2,379,797 akan 2,744,603 by the Total non-current liabilities will be treated and diperlakukan dan diatur dalam usaha patungan. governed under the joint venture. ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES The Group owns 34 plots of land with “Hak Guna Grup mempunyai 34 bidang tanah dengan status EQUITY Titles” or “HGB”) Bangunan” titles (“Building-Use Hak Guna Bangunan (“HGB”) yang memiliki masa manfaat antara 5 sampai 30 tahun. Manajemen Grup which have remaining useful ang diatribusikan Equity attributablelives to of between 5 and 30owners years. of The management believes that yakin bahwa tidak akan ada kesulitan dalam pemilik entitas induk theGroup’s parent entity am - modal dasarmemperpanjang hak atas tanah karena tanah Share capital - authorised there will be no difficulty extending the land rights as 00.000 lembar; tersebut diperoleh secara sah dan dilengkapi 80,000,000,000 the land was acquired shares; legally and this is supported kan dan disetor penuh issued and fully paid by sufficient evidence of ownership. dengan bukti kepemilikan yang sah. 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share Pada bulan26Agustus 1,154,494 2008, ATA 1,154,494 membeli lahan 2008, ATAcapital, purchased modal disetor, neto 1,154,494 In August Additional paid-in net land amounting to sebesar AS$60.000 dari PT Cakung1,310,883 Permata Nusa PT earnings Cakung Permata Nusa 27 1,387,009 1,199,987 US$60,000 from Retained (“Cakung”), 2i PT Cakradenta Pertiwi (10,256) (“Cakung”), PT Cakradenta Agung Pertiwi rehensif lain (18,555) Agung (40,707) Other comprehensive loss (“Cakradenta”), dan PT Astra Agro Lestari Tbk (“Cakradenta”) and PT Astra Agro Lestari Tbk tas yang diatribusikan Total attributable (“AAL”) untuk menyelesaikan status mengenai (“AAL”) to equity settle the status of to overlapping land plots pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity tumpang tindih lahan pertambangan yang dimiliki between the mining area owned by Adaro and the Adaro dengan Cakung dan490,470 plantation areas ownedinterests by Cakung and Cakradenta an non-pengendali 29 lahan perkebunan 487,155 491,862 Non-controlling Cakradenta seluas 7.163 hektar. Saat ini, sertifikat of 7,163 hectares. Currently, the land title (“HGU”) is tas 3,353,043 3,177,635 still in the finalisation Total equity Hak Guna Usaha (“HGU”) sedang3,259,472 dalam proses process of being transferred to finalisasi balik nama menjadi atas nama ATA. ATA. Up to the completion date of these ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan statements, certain land title S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 consolidated financialEQUITY keuangan konsolidasian ini, sebagian HGU tersebut transfers have been finalised. embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * telah selesai proses finalisasi balik nama. 196,419 35,185 28,380


282




Lampiran 5/65CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Notes 2015 2014* 2014* Tidak ada perbedaan signifikan antara nilai wajar There is no significant difference between the fair ILITAS DAN EKUITAS dan nilai buku aset tetap, kecuali beberapa tanah LIABILITIES AND EQUITY value and carrying amount of fixed assets, except dan bangunan. Nilai wajar dan nilai buku tanah dan for certain land and buildings. The fair value and ILITAS LIABILITIES bangunan tersebut pada tanggal 31 Desember 2015 carrying amount of such land and buildings as at adalah sebesar AS$17.173 dan AS$7.803. Nilai 31 December 2015 is US$17,173 and US$7,803, ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES tersebut berdasarkan laporan penilaian independen respectively. The value is based on the latest g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables terakhir yang dalam hirarki nilai wajar39,983 appraisal report and payable included in the fair value g dividen 28 termasuk 35,185 30,067 Dividends tingkat 3. 18 measurementAccrued of level expenses 3. n yang masih harus dibayar 28,380 24,867 42,987 itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit Pada tanggal 31 Desember 2015, aset2,020 tetap Grup 1,849 As at 31 December liabilities 2015, the Group’s fixed assets ndek 1,577 telah diasuransikan terhadap semua were insured against all risks of damage, with g pajak 34c 13,069 47,744 risiko37,468 Taxes payable kerusakan 16 dengan jumlah pertanggungan sebesar total coverage of approximately US$2,381,631 g royalti 43,372 44,786 117,022 Royalties payable an lancar atas pinjamanAS$2.381.631 (31 Desember 2014: AS$1.778.530), maturity of long-term (31Current December 2014: US$1,778,530), except for gka panjang: borrowings: kecuali untuk aset tetap yang tidak bisa fixed assets that could not be insured such as land, Utang sewa pembiayaan 21 seperti tanah, 29,307 32,249 Finance payables diasuransikan pengerukan alur Barito,32,289 the Baritolease channel dredging and some construction Utang bank 22 aset dalam93,574 160,522 155,577 BankGroup’s loans - management believes that dan sebagian penyelesaian. Manajemen in progress. The man dari pihak ketiga Grup berpendapat 19 from party bahwa aset- tetap 15,541 pada tanggal the fixedLoans assets as aatthird 31 December 2015 and 2014 umen keuangan derivatif31 Desember 20 2015 dan 2014 8,147 telah diasuransikan 61,864 Derivative financial instruments were adequately insured. g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities secara memadai.

liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Pada tanggal 31 Desember 2015, harga perolehan atas aset tetap Grup yang telah habis nilai buku ILITAS JANGKA PANJANG masih 15,541 dipakai adalah sebesar man dari pihak ketiga netonya tetapi 19 AS$245.656 (31 Desember 2014: AS$165.974). man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh uh tempo dalam satu tahun: aset sewa 21 pembiayaan dijaminkan terhadap Utang sewa pembiayaan 45,443 74,322 utang47,511 sewa pembiayaan (Catatan 21) dan1,613,437 tidak ada aset Utang bank 22 1,383,481 1,195,541 tetap kepemilikan langsung yang- dijaminkan. or Notes 789,870 itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Aset dalam penyelesaian itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 Aset dalam penyelesaian merupakan proyek yang si reklamasi dan penutupan belum selesai laporan posisi keuangan40,355 mbang 24 pada tanggal 72,999 65,138 konsolidasian dengan rincian sebagai berikut: liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603

Total current liabilities As at 31 December 2015, the acquisition cost of fixed assets with aLIABILITIES net book value of zero but still in NON-CURRENT use amounted to US$245,656 Loans from a third party (31 December 2014: US$165,974). Long-term borrowings, net of As at 31 current December 2015 and 2014, all leased maturities: assets Financewere leasepledged payablesfor - finance leases payable (Note 21) and there Bank loansare - no directly owned fixed assets that had been pledged. Senior Notes Deferred tax liabilities Construction in progress Post-employment benefits liabilities Construction in progress represents projects that Provision for mine reclamation were not completed as at the date of the and closure consolidated statements of financial position as Total non-current liabilities follows:

AL LIABILITAS

2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES 2015 Persentase Akumulasi Estimasi TAS EQUITY penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ Percentage of Accumulated Estimated as yang diatribusikan Equity attributable to Construction Aset dalam penyelesaian completion costs in progress pada pemilik entitas induk ownerscompletion of the parent entity al saham - modal dasar Share capital - authorised 000.000.000 lembar; Overburden crushing dan 80,000,000,000 shares; Overburden crushing and empatkan dan disetor penuh issued conveying system *) 241,740 *) and fully paid conveying system 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 Fasilitas peremukan dan Januari - Junishares at Crushing and ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 of Rp100 per pengolahan 2% - 98% 18,428 par value 2016/January - share handling facilities bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional Junepaid-in 2016 capital, net o laba 27 1,387,009 1,199,987 Retained earnings Roads and bridges Jalan dan jembatan 5% - 1,310,883 98% 14,738 Januari - Desember komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss 2016/January December 2016 ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to Lain-lain (masing-masing Others (each below pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity di bawah AS$10.000) 5% - 95% 29,467 Bervariasi/Various US$10,000) ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Total 304,373 Total ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity



*) Per tanggal 31 Desember 2015, konstruksi fisik overburden crushing dan conveying system (“OPCC”) telah selesai dan saat ini sedang dalam tahap 5,958,629 6,413,864 6,695,917 pengujian untuk prosedur tertentu sebagaimana ditentukan dalam perjanjian.


*) As atTOTAL 31 December 2015, the physical LIABILITIES ANDconstruction of the overburden crushing and conveying system (“OPCC”) had been completed and currently EQUITY it is at certain testing procedures as required under the contract.




283


Lampiran 5/66 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 11. ASET TETAP (lanjutan) 11. FIXED ASSETS (continued) Notes 2015 2014* 2014* 2014 S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Persentase Akumulasi Estimasi S LIABILITIES penyelesaian/ biaya/ penyelesaian/ Percentage of Accumulated Estimated Construction S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Aset dalam penyelesaian completion costs completion ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables in progress den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable Overburden18 crushing dan 28,380 Overburden crushing and g masih harus dibayar 24,867 42,987 Accrued expenses *) 233,833 *) employee benefit conveying system mbalan kerja jangkaconveying system Short-term 2,020 1,849 Fasilitas peremukan dan 1,577 Februari 2015 - liabilities Crushing and k 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable handling facilities pengolahan 14% - 99% 15,811 Desember 2016/ lti 16 43,372 44,786 117,022 FebruaryRoyalties 2015 - payable car atas pinjaman Current maturity of long-term December 2016 anjang: borrowings: Jalan dan jembatan 20% - 98% 12,817 Finance Januari - Desember Roads and bridges ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 lease payables 2015/January ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans December 2015 dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments Others (each below Lain-lain (masing-masing lain 5,443 19,517 Other liabilities di bawah AS$10.000) 1% - 98% 3,790 23,964 Bervariasi/Various US$10,000)

litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Total 286,425 Total S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party *) Per tanggal 31 Desember 2014, konstruksi fisik overburden crushing dan *) As at 31 December 2014, the physical construction of the overburden angka panjang setelah conveying system (“OPCC”) telah selesai dan saat ini sedang dalam tahap crushing and conveying system (“OPCC”) had been completed and currently i bagian yang akanpengujian untuk prosedur tertentu sebagaimana ditentukan dalam borrowings, net ofunder the contract. it isLong-term at certain testing procedures as required perjanjian. mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables ng bank 2231 Desember 1,383,481 1,613,437 Grup 1,195,541 As at 31 December Bank loans Pada tanggal 2015, manajemen 2015,- the Group’s management es 789,870 is of the opinion Senior Notes berpendapat bahwa tidak ada - indikasi penurunan that there was no indication of ajak tangguhan nilai aset tetap. 34e 582,305 575,888 633,685 impairmentDeferred tax assets liabilities in the fixed value. Post-employment benefits mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 12. INVESTASI24PADA ENTITAS 12. INVESTMENT INandASSOCIATES AND JOINT 72,999 ASOSIASI 65,138 DAN 40,355 closure VENTURA BERSAMA VENTURES litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, entitas As at 31 December 2015 and 2014, the associates ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES asosiasi dan ventura bersama yang dimiliki oleh and joint ventures of the Group are as follows: Grup adalah sebagai berikut: EQUITY

ang diatribusikan Equity attributable to Persentase pemilik entitas induk owners of the parent entity kepemilikan/ am - modal dasar Share capital - authorised Nama entitas/ Lokasi/ Percentage Kegiatan usaha/ 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Name of entity Location of ownership Business activity kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at Entitas asosiasi/Associates: minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share PT Juloi Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal mining modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net PT Kalteng Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal mining 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings PT Lahai Coal Kalimantan 25% Pertambangan batubara/Coal mining rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss PT Maruwai Coal

PT Sumber Barito Coal tas yang diatribusikan PT Ratah Coal pemilik entitas induk PT Pari Coal

an non-pengendali

29

Kalimantan Kalimantan Kalimantan 2,865,888 Kalimantan

487,155

25% Pertambangan batubara/Coal mining 25% Pertambangan batubara/Coal mining Total equity attributable to 25% 2,687,165 Pertambangan batubara/Coal mining 2,767,610 owners of the parent entity 25% Pertambangan batubara/Coal mining

491,862

490,470


Ventura bersama/Joint ventures: tas 3,353,043 Total equitytenaga listrik/ BPI Jawa Tengah/ 3,259,472 34% 3,177,635 Pembangkitan tenaga listrik dan transmisi Central Java Electric power generation and electric power transmission ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND TPI Kalimantan 65% Pembangkitan tenaga listrik dan transmisi tenaga listrik/ S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY Electric power generation and electric power transmission

embali (Catatan 3)



284




Lampiran 5/67CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ January 12. INVESTASI PADADecember ENTITAS December ASOSIASI DAN 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT Notes 2014* 2014* VENTURA BERSAMA 2015 (lanjutan) VENTURES (continued)

ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY The Group’s associates and joint ventures are Entitas asosiasi dan ventura bersama Grup ILITAS merupakan perusahaan swasta tertutup dan tidak private companies LIABILITIES and there were no quoted market price available for its shares. terdapat harga pasar yang dikutip yang tersedia ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES untuk saham dan ventura bersama g usaha 15 entitas asosiasi 196,419 351,145 326,987 Trade payables tersebut. 28 g dividen 35,185 30,067 39,983 Dividends payable n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses itas imbalan kerja jangka benefit associates and joint Ringkasan informasi keuangan entitas asosiasi dan TheShort-term summaryemployee of the Group’s ndek 2,020dimana 1,849 ventures financial information liabilities (unaudited), all of ventura bersama Grup 1,577 (tidak diaudit), g pajak 13,069 di bursa, 47,744adalah37,468 which are unlisted, Taxes semuanya 34c tidak diperdagangkan is aspayable follows: g royalti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable sebagai berikut: an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term gka panjang: borrowings: Entitas asosiasi/Associates Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Liabilitas LiabilitasBank loans Laba/ Persentase man dari pihak ketiga 19 - Aset 15,541 Aset Loans from a third party (rugi) jangka jangka kepemilikan/ tidak lancar/ pendek/ panjang/ Percentage umen keuangan derivatif 20 8,147 lancar/ 61,864 Derivative financial instruments bersih/ Non-current19,517 Current Non-current Other Pendapatan/ ownership g lain-lain 5,443Current 3,790 liabilities Net liabilitas jangka pendek

454,473

2015

PT Juloi Coal ILITAS JANGKA PANJANG PT Kalteng Coal man dari pihak ketiga PT Lahai Coal19 man jangka panjang setelah PT Maruwai Coal urangi bagian yang akan PT Sumber Barito Coal PT Ratah Coal uh tempo dalam satu tahun: PT Utang sewa pembiayaanPari Coal 21 Utang bank 22 2014 or Notes PT Juloi Coal itas pajak tangguhan PT Kalteng Coal 34e PT Lahai Coal

itas imbalan pasca kerjaPT Maruwai Coal 23 PT Sumber Barito Coal si reklamasi dan penutupan PT Ratah Coal mbang PT Pari Coal 24

15,541

45,443 1,383,481 582,305 51,344 72,999

assets

assets

774,595

2,361 6,376 6,179 635 17,383 154,069 31,582 179,054 472 676 160 95 3,444 364 74,322 47,511

1,613,437 958 575,888 707 4,671 2,205 51,012 299 191 65,138 110

dan setara kas as yang diatribusikanKas Aset lancar pada pemilik entitas induk Aset tidak lancar al saham - modal dasar Liabilitas jangka pendek 000.000.000 lembar; Liabilitas jangka panjang Pendapatan empatkan dan disetor penuh Depresiasi dan amortisasi 985.962.000 lembar dengan Pendapatan keuangan ai nominal Rp100 per saham 25 Beban keuangan bahan modal disetor, neto 26 pajak Laba/(rugi) sebelum penghasilan27 o laba Laba/(rugi) tahun komprehensif lain 2i berjalan Persentase kepemilikan (%)




BPI

2015

29

1,154,494 1,154,494 1,387,00913,142 1,310,883 (18,555)9,232 (40,707) 34%

Revenue

profit/(loss)


25 25 25 25 25 25 25

789,870 3,833 Senior Notes 9,771 2,305 633,685 447 Deferred tax liabilities 1,024 154,658 18,128 2,383 Post-employment benefits 177,43937,641 8,567 4,661 liabilities 889 508 Provision for mine reclamation 188 182 40,355 and closure 482 227 -

(6,168) (577) (17,217) 1,090 (438) (224) (275)

25 25 25 25 25 25 25

1,195,541

2,744,603

Bank loans -


3,518,282

TOTAL LIABILITIES

TPI

2015

33,213 33,511 210,584 218,615 6,422 81,665 (260) 536 342,940 (2,075)

1,154,494 9,907 1,199,987 6,832 (10,256) 34%

2014

EQUITY

9,291 11,576 equivalents to Cash and cash 9,391 Equity attributable 11,628 Current assets owners entity 23,086 of the parent 5,829 Non-current assets Share capital - 15,619 authorised 30,938 Current liabilities 34 23 Non-current liabilities 80,000,000,000 shares; 14,562 issued and fully 5,045paid Revenue (30) (1) Depreciation and amortisation 31,985,962,000 shares at 240 42 Finance income par value share (397) of Rp100 per (56) Finance cost

Additional paid-in capital, net (326) Profit/(loss) before income tax Retained(235) earnings (309) (166) loss Profit/(loss) for the year Other comprehensive 65%

65%

Percentage of ownership (%)

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917




(%)

(1,584) (390) (15,176) (6,089) (333) (55) (141)

2014

8,222 8,394 263,603 233,274 10,431 51,827 (273) 479 342,940(2,064)342,940

liabilities

7,116 138 NON-CURRENT LIABILITIES 6,133 Loans from a third party 48,138 2,347 52,667 1,468 net 876Long-term borrowings, - of 177 current maturities: 3,650 Finance lease payables - -

liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 Ventura bersama/Joint ventures AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392

TAS

liabilities

773,679



285


Lampiran 5/68 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December DAN January 12. INVESTASI PADA December ENTITAS ASOSIASI 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT 2015 2014* 2014* VENTURANotes BERSAMA (lanjutan) VENTURES (continued)

S DAN EKUITASRekonsiliasi dari ringkasan informasi keuangan yang LIABILITIESofANDthe EQUITY Reconciliation summarised financial disajikan terhadap nilai buku dari kepentingan Grup information presented to the carrying amount of the S LIABILITIES dalam entitas asosiasi dan ventura bersama adalah Group’s interest in the associates and joint ventures S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES sebagai berikut: are as follow: ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable Entitas asosiasi/Associates g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses mbalan kerja jangka Short-term employee benefit 2015 2014 Nilai buku 2,020 Nilai buku Nilai buku 1,577 1,849 liabilitiesPenambahan Nilai buku akhir/ awal/ investasi/ akhir/ k 34c 13,069 awal/ 47,744 37,468 Taxes payable Beginning44,786 Rugi/ 117,022 Ending Beginning Royalties Laba/(rugi)/ Additional Ending lti 16 43,372 payable net assets Loss net asset net assets Profit/(loss) investments net asset car atas pinjaman Current maturity of long-term anjang: borrowings: ng sewa pembiayaan 29,307 (1,509) 32,249 (1,584)32,289 (3,093) Finance lease PT Juloi Coal 21 (191) payables (6,168) 4,850 (1,509) ng bank 22 93,574 160,522 (390) 155,577 Bank loans(577) PT Kalteng Coal 433 43 110 900 433 112,942 112,785 from a(17,217) 128,118 dari pihak ketiga PT Lahai Coal 19 - 128,11815,541 (15,176) Loans third party 32,550 PT Maruwai Coal 145,027 150,026 1,090 151,116 keuangan derivatif 20 8,147 151,11661,864 (6,089) Derivative financial instruments PT Sumber Barito Coal 380 3,790 (333)19,517 47 318 Other liabilities (438) 500 380 lain 5,443 PT Ratah Coal

PT Pari Coal litas jangka pendek

S JANGKA PANJANG dari pihak ketiga Persentase kepemilikan/ 19 Percentage ownership angka panjang setelah i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: Properti pertambangan/ ng sewa pembiayaan 21 Mining properties ng bank 22 Total es ajak tangguhan 34e

454,473

278,578

15,541

ABILITAS

(55) (141) 773,679

(23,768)

-

(119) (37)

45,443 1,383,481 582,305

2,151,113

Ventura bersama/Joint ventures

2,605,586 2015

(224)

254,810 263,387 NON-CURRENT

-

25%

(23,809) LIABILITIES Loans from a third party

Long-term borrowings, net of current maturities: 47,511318,321 Finance lease payables 1,195,541 Bank loans 789,870382,023 Senior Notes 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits 37,641(65,161) liabilities Provision for mine reclamation 40,355 and closure

74,322 1,613,437 575,888 51,012 65,138

316,862

2,379,797

2,744,603

3,154,392

3,518,282

BPI

2014

ang diatribusikan Pada awal tahun 19,058 12,226 pemilik entitas induk 9,232 6,832 am - modal dasarLaba/(rugi) tahun berjalan 00.000 lembar; Pada akhir tahun 28,290 19,058 kan dan disetor penuh Persentase kepemilikan (%) 34% 34% 62.000 lembar dengan Nilai tercatat investasi minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 6,480 modal disetor, netopada ventura 26bersama 1,154,4949,6191,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Pengujian penurunan nilai atas investasi rehensif lain 2i (18,555) (40,707) pada(10,256) entitas asosiasi dilakukan ketika terdapat indikasi tas yang diatribusikan bahwa nilai tercatat investasi tersebut mengalami pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 penurunan nilai. Dalam hal ini, manajemen

menentukan29kepemilikan487,155 seluruh investasi an non-pengendali 491,862 pada490,470 entitas asosiasi sebagai satu UPK. tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Grup menentukan nilai yang dapat dipulihkan dari ABILITAS DAN UPK berdasarkan nilai 5,958,629 wajar setelah6,413,864 dikurangi biaya S 6,695,917 untuk menjual dan menggunakan pendekatan embali (Catatan 3) pendapatan untuk menguji penurunan nilai UPK tertentu (Catatan 14).


286

(40)

379 (275) Total current liabilities

63,702

Dikurangi/Less: Kerugian penurunan nilai (Catatan 33)/ mbalan pasca kerjaImpairment losses 23 (Note 33) 51,344 amasi dan penutupan Nilai tercatat investasi pada entitas 24 amount of 72,999 asosiasi/Carrying investment in associates


(64) 104 774,595


(64) 104

39,000

278,578 25% 69,645 318,321 387,966

387,966

TOTAL LIABILITIES 2015

TPI

2014

EQUITY

Equity attributable to 1,815 of the parent 1,981 owners entity At the beginning of the year (309) (166) Profit/(loss) for the year Share capital - authorised 80,000,000,0001,815 shares; 1,506 At the end of the year 65% issued and fully 65%paid Percentage of ownership (%) 31,985,962,000 shares at Carrying amount of investment par value of Rp100 per share 979 1,180 in joint ventures Additional paid-in capital, net Retained earnings Impairment test on investment Other comprehensive loss in associates is performed when circumstances indicate the carrying Total attributable value mayequity be impaired. In thistomatter, management owners of the entity determined theparent participating ownership in all investment in associates as one CGU. Non-controlling interests Total equity The Group determined theAND recoverable amount of TOTAL LIABILITIES CGU based on fair value less costs to disposal and EQUITY used an income approach to assess impairment restated (Note 3) * value of certain As CGU (Note 14).



200 -


Lampiran 5/69CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ January 12. INVESTASI PADADecember ENTITAS December ASOSIASI DAN 12. INVESTMENT IN ASSOCIATES AND JOINT Notes 2014* 2014* VENTURA BERSAMA 2015 (lanjutan) VENTURES (continued)

ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY As at 31 December 2015, the carrying amount of Pada tanggal 31 Desember 2015, nilai tercatat investment in associates exceeded their fair values investasi pada entitas asosiasi melebihi nilai ILITAS LIABILITIES wajarnya sebesar US$316.862, oleh sebab itu, Grup of US$316,862, as a result, the Group recognised an ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT impairment losses LIABILITIES of US$65,161 in profit or loss for mengakui kerugian penurunan nilai sebesar g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables the year ended 31 December AS$65.161 pada laba rugi untuk tahun yang berakhir g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable2015 due to decrease 31 Desember 2015 yang disebabkan penurunan in the coal price (Note 33). n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses harga batubara (Catatan 33). itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities g pajak 34c yang digunakan 13,069 dalam47,744 Taxes used payable for recoverable amount Asumsi utama perhitungan37,468 The key assumptions g royalti 16 44,786 117,022 calculations as Royalties payable 2015 and 2014 are jumlah terpulihkan pada 43,372 31 Desember 2015 dan at 31 December an lancar atas pinjaman2014 adalah sebagai berikut: as Current follows: maturity of long-term gka panjang: borrowings: Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables 2015 Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 2014 Bank loans man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party umen keuangan derivatifTingkat diskonto 20 setelah pajak 8,147 61,864 Derivative financial instruments g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities (untuk perhitungan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk Post-tax discount rate (for fair value liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities menjual) 11% 10% less costs to disposal calculation) Tingkat pertumbuhan setelah ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES man dari pihak ketiga 19 15,541 - 0% Loans from a thirdGrowth party rate after five years lima tahun 0%man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan borrowings, of PT Energi Karya Pada tanggal 21 Februari 2014, ATA, PT Energi OnLong-term 21 February 2014, net ATA, uh tempo dalam satu tahun: current maturities: Karya Persada (“EKP”) dan PT Perusahaan Persada (“EKP”) and PT Perusahaan Palembang Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Palembang22 Investama1,383,481 (“PPI”) menandatangani signed Utang bank 1,613,437 akta 1,195,541 Investama (“PPI”) Bank loans - interest share sale and jual beli dimana ATA menjual - kepemilikan -saham whereby or Notes 789,870 purchase agreements, Senior Notes ATA sold its interest US$25,130. The gain from the sale total harga575,888 AS$25.130. itas pajak tangguhan pada SMS 34e dengan 582,305 633,685 in SMS totalling Deferred tax liabilities Post-employment benefits to US$11,436 was Keuntungan dari penjualan investasi pada SMS of investment in SMS amounting itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 liabilities statement of profit or senilai AS$11.436 disajikan dalam laporan laba rugi37,641 presented in the consolidated si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation income as part of the dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian loss and other comprehensive mbang 24 periode berjalan sebagai 72,999 bagian dari 65,138 akun ”Beban40,355 “Other Expenses, and Net”closure account (Note 33). Lain-lain, Neto” (Catatan 33). liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities

AL LIABILITAS

TAS

3,154,392 3,518,282 Grup memiliki wakil 2,605,586 dalam Dewan Direksi pada entitas asosiasi dan ventura bersama di atas.

as yang diatribusikanNilai wajar yang ditentukan dalam perhitungan nilai pada pemilik entitas induk investasi yang dapat dipulihkan diklasifikasikan al saham - modal dasar sebagai level 3 dalam hirarki nilai wajar. 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, 985.962.000 lembar dengan manajemen25 Grup berpendapat bahwa tidak ai nominal Rp100 per saham 342,940 342,940 342,940 diperlukan 26 cadangan 1,154,494 penurunan nilai lebih lanjut bahan modal disetor, neto 1,154,494 1,154,494 atas investasi entitas asosiasi, sedangkan o laba 27 pada 1,387,009 1,310,883 1,199,987 komprehensif lain 2i (40,707) Grup(10,256) untuk investasi pada (18,555) ventura bersama, berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian-kejadian ekuitas yang diatribusikan atau perubahan keadaan yang 2,767,610 mengindikasikan pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,687,165 adanya penurunan nilai investasi. ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 ekuitas


TOTAL The Group has LIABILITIES representation on the Board of Directors in the above associates and joint ventures. EQUITY The fair Equity value determined attributableintothe calculation of the owners of the parent entity recoverable amount of the investment is classified as - authorised level 3Share in thecapital fair value hierarchy. 80,000,000,000 shares; issued and fully paid As 31,985,962,000 at 31 December 2015atand 2014, the Group’s shares management believed further impairment in value par value of Rp100 perno share of Additional investmentpaid-in in associates is necessary, while for capital, net investment inRetained joint ventures, earningsthe Group is of the Other opinion thatcomprehensive there are noloss events or changes of circumstances which may indicate impairment in the Total equity attributable to value of the investment. owners of the parent entity Non-controlling interests

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






287


Lampiran 5/70 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 13. PROPERTI PERTAMBANGAN 13. MINING PROPERTIES Notes 2015 2014* 2014*

S DAN EKUITAS

S

S JANGKA PENDEK ha 15 den 28 g masih harus dibayar 18 Harga perolehan mbalan kerja jangka Saldo awal Mutasi dari aset

k eksplorasi34c dan evaluasi lti Penambahan16 car atas pinjaman anjang: Saldo akhir ng sewa pembiayaan 21 ng bank 22 Akumulasi amortisasi dari pihak ketiga Saldo awal 19 keuangan derivatif Amortisasi 20 lain Saldo akhir

litas jangka pendek

Penyisihan atas kerugian

S JANGKA PANJANG penurunan nilai dari pihak ketiga 19 angka panjang setelah Total nilai tercatat i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: ng sewa pembiayaan 21 ng bank 22 es ajak tangguhan 34e


23 24

Harga perolehan litas jangka panjang Saldo awal Mutasi ke tambang ABILITAS yang berproduksi Penambahan

2015 Tambang Tambang dalam yang pengembangan/ berproduksi/ Mines under Mines in 196,419 351,145production 326,987 development

35,185 28,380

30,067 24,867

1,025,783

1,577,632

1,036,430

1,599,192

1,577 2,020 13,069 22147,744 43,372 10,42644,786 29,307 93,574 8,147 5,443

32,249 160,522 15,541 61,864 3,790

454,473

774,595

15,541

-

(40,705)

1,849 37,468 117,022 21,560

32,289 155,577 (464,107)(103,845)19,517 (567,952)

773,679 -

-

995,725

-

1,031,240

LIABILITIES CURRENT LIABILITIES Trade payables Dividends payable Accrued expenses Acquisition costs Short-term employee benefit 2,603,415 Beginning balance liabilities Transfer from exploration and Taxes payable 221 evaluation assets Royalties payable 31,986 Addition Current maturity of long-term borrowings: 2,635,622 Ending balance Finance lease payables Bank loans - Accumulated amortisation Loans from a third party (464,107) Beginning balance Derivative financial instruments (103,845) Amortisation Other liabilities Total

(567,952)


2,026,965

65,138

40,355

2,151,113 2,379,797 1,305,481

2,744,603 1,249,738

Total2,555,219 non-current liabilities

2,605,586(286,167) 3,154,392

3,518,282 286,167

TOTAL - LIABILITIES 48,196

45,443 74,322 47,511 2014 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Tambang - Tambang 789,870 dalam 575,888 yang 582,305 633,685 pengembangan/ berproduksi/ Mines under 51,012 Mines37,641 in 51,344 development production

72,999

6,469

1,025,783

ang diatribusikan pemilik entitas induk Akumulasi amortisasi am - modal dasarSaldo awal 00.000 lembar; Amortisasi kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan Saldo akhir minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 kerugian 1,154,494 1,154,494 Penyisihan atas 1,387,009 (40,705) 1,310,883 penurunan27 nilai rehensif lain 2i (18,555) (40,707) Total nilai tercatat

985,078

41,727

1,577,632

2,603,415

EQUITY

(464,107)

1,113,525

2,098,603

2,767,610

2,687,165

487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


embali (Catatan 3)



288

Acquisition costs Beginning balance Transfer to mines in production Addition Ending balance

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)

(368,418) (95,689)

2,865,888 29

Total carrying amount

Equity attributable to owners of the parent entity Accumulated amortisation Share capital - authorised (368,418) Beginning balance 80,000,000,000 shares; (95,689) Amortisation issued and fully paid 31,985,962,000 (464,107) shares at Ending balance par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings (40,705) Provision for impairment losses Other comprehensive loss Total equity attributable to owners of the parent entity

an non-pengendali

Ending balance

NON-CURRENT LIABILITIES (40,705) Provision for impairment losses Loans from a third party Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities Total for mine reclamation Provision and closure

Saldo akhir


39,983 42,987




Total carrying amount


Lampiran 5/71 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December (lanjutan) December January 13. PROPERTI PERTAMBANGAN 13. MINING PROPERTIES (continued) Notes 2015 2014* 2014* Seluruh amortisasi properti pertambangan All amortisation of mining properties was allocated to ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY the cost of revenue (Note 31). dialokasikan ke beban pokok pendapatan (Catatan 31). ILITAS LIABILITIES

ILITAS JANGKA PENDEK LIABILITIES Lihat Catatan 14 untuk penurunan nilai properti Refer toCURRENT Note 14 for impairment of mining properties g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables pertambangan g dividen 28 dan goodwill. 35,185 30,067 39,983 and goodwill. Dividends payable n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses Management believes benefit that the provision of Manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan itas imbalan kerja jangka Short-term employee ndek 1,577 2,020tanggal 1,849 impairment in the value liabilities penurunan nilai properti pertambangan pada of mining properties as at g pajak 34c 2015 cukup13,069 47,744 Taxes payable to cover any losses 31 Desember untuk menutup kerugian 37,468 31 December 2015 is adequate g royalti 16 properti pertambangan. 43,372 44,786 117,022 from the impairment Royalties payable penurunan nilai of mining properties. an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term gka panjang: borrowings: Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables GOODWILL22 14. GOODWILL Bank loans Utang bank 14. 93,574 160,522 155,577 man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 - 2014 Derivative financial instruments 2015 g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities

Saldo awal 903,553773,679 liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 Penurunan nilai ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga Saldo akhir19 - nilai tercatat15,541 903,553 man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan Rincian goodwill berdasarkan lini usaha, sebagai uh tempo dalam satu tahun: berikut: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Pertambangan or Notes 789,870 dan perdagangan itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 batubara/ itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 Coal mining si reklamasi dan penutupan and trading mbang 24 72,999 65,138 40,355 31 Desember/December 2015 liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 dan/and 2014 733,634 AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 Sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup, goodwill TAS diuji penurunan nilainya secara tahunan (Catatan 2l). as yang diatribusikanUntuk tujuan pengujian penurunan nilai, aset pada pemilik entitas induk dikelompokkan hingga unit terkecil yang al saham - modal dasarmenghasilkan arus kas terpisah (UPK). 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh Grup menggunakan arus kas untuk periode sampai 985.962.000 lembar dengan cadangan telah masa konsesi342,940 ai nominal Rp100 per saham 25 habis diproduksi 342,940 atau 342,940 telah selesai, mana yang lebih dulu. Nilai terpulihkan bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 dari UPK ditentukan berdasarkan wajar setelah o laba 27 1,387,009 nilai 1,310,883 1,199,987 dikurangi biaya untuk (18,555) menjual. Arus kas yang(10,256) komprehensif lain 2i (40,707) melampaui periode lima tahun diekstrapolasi dengan ekuitas yang diatribusikan menggunakan tingkat pertumbuhan yang dinyatakan pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 di tabel di bawah. Tingkat pertumbuhan tidak melebihi rata-rata tingkat pertumbuhan usaha jangka ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 panjang di mana UPK beroperasi. ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635


5,958,629



6,413,864

6,695,917

920,296 Total current liabilities Beginning balance (16,743) Impairment charge NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a thirdamount party - ending balance 903,553 Carrying Long-term borrowings, netlines of of business, are as Details of goodwill based on current maturities: follows: Finance lease payables Bank loans Senior Notes Jasa Deferred tax liabilities Post-employment benefits pertambangan/ liabilities Mining Logistik/ Provision servicesfor mine reclamation Logistics Total and closure Total non-current liabilities 39,665 130,254 903,553 TOTAL LIABILITIES In accordance with the Group’s accounting policy, EQUITY goodwill is tested for impairment annually (Note 2l). For the purpose of assessing impairment, assets are Equity attributable to owners of grouped at the theparent lowestentity level for which there are Share capital - authorised separately identifiable cash flows (CGU). 80,000,000,000 shares; issued andcash fully paid The Group uses flows for period until the 31,985,962,000 shares at reserve is fully depleted or the concession period is par value of Rp100 per share expired, whichever is earlier. Additional paid-in capital, net The recoverable amounts of the CGUs have been determined based Retained earnings on their fair comprehensive value less costsloss to disposal. Cash flows Other beyond the five-year period are extrapolated using equity attributable to in the table below. the Total estimated growth rates stated owners of the parent entity The growth rate does not exceed the long-term average growth rate for the business in which the Non-controlling interests CGU operates. Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY As restated (Note 3) *



289


Lampiran 5/72 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 14. GOODWILL (lanjutan) 14. GOODWILL (continued) Notes 2015 2014* 2014* The LIABILITIES Group used an income approach to assess the S DAN EKUITASGrup menggunakan pendekatan pendapatan untuk AND EQUITY impairment value of certain cash generating unit. menguji penurunan nilai unit penghasil kas tertentu. S LIABILITIES The income approach is predicted upon the value of Pendekatan pendapatan diprediksi melalui nilai arus the future cash flows that a business will generate kas masa depan yang akan dihasilkan oleh suatu S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Discounted bisnis. Metode proyeksi326,987 going forward. The ha 15 arus kas diskontoan 196,419 meliputi 351,145 Trade payables Cash Flow (“DCF”) used which involves projecting cash arus kas dan nilai kini. 39,983 method was Dividends den 28mendiskontokannya 35,185 menjadi 30,067 payable Proses pendiskontoan menggunakan them into a present value g masih harus dibayar 18 28,380 24,867tingkat 42,987 flows and converting Accrued expenses equivalent through discounting. The discounting pengembalian yang sesuai dengan risiko terkait mbalan kerja jangka Short-term employee benefit 2,020 1,849 process uses a rate of liabilities return that is commensurate dengan bisnis atau aset dan1,577 nilai waktu uang. k 34c 13,069 47,744 37,468 with the risk associated Taxes payable with the business or asset lti 16 43,372 44,786 117,022 and the time value Royalties payable of money. car atas pinjaman Current maturity of long-term anjang: borrowings: Pada tanggal 2014, nilai wajar at 31 December 2014,- the fair value less cost to ng sewa pembiayaan 2131 Desember 29,307 32,249setelah 32,289 As Finance lease payables CGUs exceeded their carrying values dikurangi biaya seluruh 160,522 UPK melebihi155,577 disposal of allBank ng bank 22 untuk menjual 93,574 loans coalfrom minea under development in the coal kecuali untuk - tambang batubara dari pihak ketiga nilai tercatatnya, 19 15,541 - except for Loans third party keuangan derivatif 20 dikembangkan 8,147 dalam61,864 - mining Derivative andfinancial trading instruments business line. As a result, the yang sedang lini bisnis lain 5,443 3,790 Oleh 19,517 Group recognised Otheran liabilities impairment charge of pertambangan dan perdagangan batubara. US$57,448 in profit or loss which comprised sebab itu, Grup mengakui beban penurunan nilai litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities impairment of goodwill amounting to US$16,743 and sebesar AS$57.448 yang terdiri dari penurunan nilai S JANGKA PANJANG NON-CURRENT mining properties LIABILITIES amounting to US$40,705 in the goodwill sebesar AS$16.743 dan properti dari pihak ketiga penambangan 19 sebesar AS$40.705 15,541 - rugi - profit or Loans thirdended party 31 December 2014 loss forfrom theayear pada laba angka panjang setelah due to decrease in the coal price (Note 13). untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2014 yang i bagian yang akan Long-term borrowings, net of disebabkan penurunan harga batubara (Catatan 13). mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Asumsi utama perhitungan used ng bank 22 yang digunakan 1,383,481 dalam 1,613,437 1,195,541 The key assumptions Bank loans - for recoverable amount jumlah terpulihkan pada 31 Desember 2015 December es - dan789,870 calculations as at 31 Senior Notes 2015 and 2014 are ajak tangguhan 2014 adalah 34e 582,305 575,888 633,685 as follows:Deferred tax liabilities sebagai berikut: Post-employment benefits mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641dan Pertambangan Jasa liabilities amasi dan penutupan Provisionpertambangan/ for mine reclamation perdagangan batubara/ Logistik/ 24 72,999 65,138 40,355 and closure Coal mining and trading Mining services Logistics litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities 31 Desember/December 2015 ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Tingkat pertumbuhan setelah lima EQUITY tahun/Growth rate after five years 0% 0% 0% ang diatribusikanTingkat diskonto setelah pajak (untuk Equity attributable to pemilik entitas induk owners of the parent entity perhitungan nilai wajar setelah am - modal dasar dikurangi biaya untuk menjual)/ Share capital - authorised 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Post-tax discount rate (for fair value kan dan disetor penuh issued and fully paid less costs to disposal calculation) 9% 12.5% 10% 9% - 12% 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share 31 Desember/December 2014 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss Tingkat pertumbuhan setelah lima tahun/Growth rate after five years 0% 0% 0% tas yang diatribusikan Total equity attributable to Tingkat diskonto setelah pajak (untuk pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity perhitungan nilai wajar setelah an non-pengendali 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests dikurangi 29 biaya untuk menjual)/ Post-tax discount rate (for fair value tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity less costs to disposal calculation) 9.5% - 14% 9.5% 9% - 12% ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 Management determined EQUITY Manajemen menentukan asumsi utama berdasarkan the key assumptions based kombinasi pengalaman masa lalu dan sumber on a combination of past experience and external embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * eksternal. sources.


290




Lampiran 5/73CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 14. GOODWILL (lanjutan) 14. GOODWILL (continued) Notes 2015 2014* 2014* Nilai wajar yang ditentukan dalam perhitungan nilai The fair value determined in the calculation of the ILITAS DAN EKUITASaset yang dapat dipulihkan diklasifikasikan sebagai LIABILITIES AND recoverable amount of EQUITY assets is classified as level 3 level 3 dalam hirarki nilai wajar. in the fair value hierarchy. ILITAS LIABILITIES

ILITAS JANGKA PENDEK Pada tanggal 31 Desember 2015, salah satu On 31 CURRENT December LIABILITIES 2015, one of the Group’s logistic g usaha 351,145 326,987 companies had Trade payables perusahaan15logistik Grup196,419 memiliki tingkat sensitivitas the lowest sensitivity. The CGU had g dividen 35,185 30,067 payable terendah. 28 Unit penghasil kas tersebut memiliki39,983 an excess ofDividends recoverable amount, calculated based n yang masih harus dibayar 18 28,380 Accrued kelebihan jumlah terpulihkan, dihitung24,867 berdasarkan42,987 on the fair value less expenses costs to disposal method, over itas imbalan kerja jangka employee nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual, theShort-term carrying value of benefit US$35,921. A rise in the ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities dari nilai tercatat, sebesar AS$35.921. Kenaikan discount rate of 1.8% would remove the remaining g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable tingkat diskonto sebesar43,372 1,8% akan44,786 menghapus the relevant CGU. g royalti 16 117,022 headroom for Royalties payable an lancar atas pinjamankelebihan yang tersisa dari UPK tersebut. Current maturity of long-term gka panjang: borrowings: Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables UTANG USAHA 15. TRADE PAYABLES Utang bank 15. 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 - 2014 Derivative financial instruments 2015 g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Pihak ketiga 184,707 333,925 Third parties liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Pihak berelasi 11,712 17,220 Related parties ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES 196,419 351,145 Total man dari pihak ketiga Total 19 15,541 Loans from a third party man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of on currencies are as Rincian utang usaha berdasarkan mata uang adalah Details of trade payables based uh tempo dalam satu tahun: current maturities: sebagai berikut: follows: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 Bank loans 2015 1,195,541 2014 or Notes 789,870 Senior Notes itas pajak tangguhan Dolar AS 34e 582,305 575,888 633,685 128,765 285,279Deferred tax liabilities US Dollars Post-employment benefits Rupiah 67,249 64,743 Rupiah itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities Euro 118 403 Euro si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation Dolar Singapura 116 Singapore Dollars mbang 24 72,999 65,138 11440,355 and closure Dolar Australia 79 591 Australian Dollars liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Pound Sterling 69 Pound Sterling Yen 25 13 Yen AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Total 196,419 351,145 Total TAS EQUITY

Trade payables balances mainly arose from the as yang diatribusikanSaldo utang usaha terutama berasal dari pembelian Equity attributable to pada pemilik entitas induk owners of the bahan bakar minyak, suku cadang, jasa perbaikan purchase of parent fuel, entity spare parts, repair and al saham - modal dasar dan pemeliharaan, jasa pengangkutan, dan jasa Share capital - authorised maintenance services, coal transportation services 000.000.000 lembar; pertambangan batubara. 80,000,000,000 shares; and coal mining services. empatkan dan disetor penuh issued and fully paid 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 at of transactions and Lihat Catatan 35 untuk rincian transaksi dan saldo Refer to Note 35 shares for details ai nominal Rp100 per saham 25 berelasi. 342,940 342,940 342,940 balances par value with of Rp100 per share dengan pihak related parties. bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss 16. UTANG ROYALTI 16. ROYALTIES PAYABLE ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 owners of the parent entity 2015 2,687,165 2014

Utang royalti ntingan non-pengendali 29kepada 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Pemerintah, neto 43,372 44,786 Government royalties payable, net ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Utang royalti kepada pemerintah subyek diaudit oleh Government royalties payable AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDis subject to audit by Direktorat Pembinaan5,958,629 Pengusahaan Mineral dan Mineral and Coal Business UITAS 6,413,864 6,695,917 the Directorate of EQUITY Batubara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Supervision, the Ministry of Energy and Mineral ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) *has offset VAT input Mineral (“KESDM”). Adaro telah Resources (“MoEMR”). Adaro mengkompensasikan PPN masukan dan Pajak and vehicle fuel tax against royalty payments (Note atatan atas laporan keuanganBahan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated Bakar Kendaraan Bermotor (“PBBKB”) 34b). financial statements form an agian yang tidak terpisahkan dari laporanpembayaran keuangan konsolidasian dengan royalti (Catatan 34b).integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.


291


Lampiran 5/74 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 17. PINJAMAN KE PIHAK KETIGA December 17. LOAN TO A THIRD PARTY Notes 2015 2014* 2014* On 23 February 2015, AL, a subsidiary, entered into Pada tanggal 23 Februari 2015, AL, entitas anak, S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Financial Assistance Agreement with Forestdale Pte. menandatangani Perjanjian Bantuan Finansial Ltd., (“Forestdale”),LIABILITIES a third party, under which AL dengan Forestdale Pte. Ltd., (“Forestdale”), pihak S provided financial assistance to Forestdale amounting ketiga, dimana AL memberikan bantuan finansial S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES to US$20,000. The financial assistance will be due on kepada Forestdale sebesar AS$20.000. Bantuan ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables and payable repaid annually based on a finansial ini28 akan jatuh35,185 tempo pada tanggal 39,983 23 February 2022, den 30,067 Dividends 23 Februari18 2022, dan dibayarkan kembali kepada 42,987 repayment schedule with a fixed interest rate. g masih harus dibayar 28,380 24,867 Accrued expenses AL setiap tahun berdasarkan jadwal pembayaran mbalan kerja jangka Short-term employee benefit 2,020 1,849 liabilities dengan suku bunga tetap. 1,577 k 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable lti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable car atas pinjaman Current EXPENSES maturity of long-term 18 BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED anjang: borrowings: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables 2015 ng bank 22 93,574 160,522 155,577 2014 Bank loans dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party keuangan derivatif 20 8,147 61,864 9,163 Derivative Biaya angkut 6,282 financial instruments Freight cost lain 5,443 3,790 3,346 19,517 Other liabilities Bunga 3,231 Interest Lain-lain 15,871 15,354 Others litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities

Total 28,380 24,867 Total S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah i bagian yang Long-term net of 19. akan PINJAMAN DARI PIHAK KETIGA 19. LOANS FROMborrowings, A THIRD PARTY mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Pada tanggal 2014, PCS,1,613,437 SCM dan LSA 2014, PCS, ng bank 2222 Oktober 1,383,481 1,195,541 On 22 October Bank loans - SCM and LSA entered mengadakan Perjanjian Pinjaman withNotes Far East Investment Ltd. es - dengan Far - East789,870 into Loan Agreements Senior Ltd. (“FEIL”), 582,305 pihak ketiga,575,888 dimana FEIL633,685 (“FEIL”), a Deferred third party, under which FEIL provided ajak tangguhan Investment 34e tax liabilities Post-employment akan memberikan fasilitas pinjaman kepada PCS, loan facilities to PCS, benefits SCM and LSA with total mbalan pasca kerja 23 masing-masing 51,344sebesar 51,012 liabilities SCM, dan LSA AS$8.760, 37,641 amounts of US$8,760, US$6,630 and US$151, amasi dan penutupan Provision for mine reclamation AS$6.630 dan AS$151. Pinjaman ini dikenakan suku respectively. The loans bear an interest at a rate of 24 72,999 65,138 40,355 and closure bunga sebesar LIBOR ditambah persentase tertentu LIBOR plus a certain percentage which is payable dan bunga akan dibayarkan semester. The loans have been amended to litas jangka panjang 2,151,113 setiap 2,379,797 2,744,603 semi-annually. Total non-current liabilities Perjanjian ini telah diubah untuk memperpanjang extend the due date on 31 August 2020. As at ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 31 December TOTAL LIABILITIES tanggal jatuh tempo menjadi tanggal 31 Agustus 2015 and 2014, the outstanding 2020. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, balances recorded by PCS, SCM and LSA amounted EQUITY saldo pinjaman masing-masing untuk PCS, SCM, to US$8,760, US$6,630 and US$151, respectively. ang diatribusikandan LSA adalah sebesar AS$8.760, AS$6.630, dan Equity attributable to pemilik entitas induk owners of the parent entity AS$151. am - modal dasar Share capital - authorised 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh issued and fully paid 20. dengan INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF 20. DERIVATIVE FINANCIAL 62.000 lembar 31,985,962,000 sharesINSTRUMENTS at minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share 2015 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 2014Additional paid-in capital, net 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings rehensif lain (18,555) (40,707)8,147(10,256) Other comprehensive loss Swap bahan2ibakar 61,864 Fuel hedges


2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



292




Lampiran 5/75CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARYFINANCIAL 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan dataTANGGAL saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 20. INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF (lanjutan) January 20. DERIVATIVE FINANCIAL INSTRUMENTS Notes 2015 2014* 2014* (continued)

ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Swap bahan bakar Adaro pada tanggal Adaro’s fuel hedges as at 31 December 2015 and 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 2014 were as follows: ILITAS LIABILITIES berikut: ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES g usaha 15 196,419 326,987 Trade payables Kuantitas (barel)/ Tanggal 351,145 kontrak/ Awal periode/ Akhir periode/ g dividen 28 35,185 39,983 Dividends payable Quantity (barrels) Contract30,067 date Period start Period end n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit Morgan Stanley & Co. 1 Oktober/ 31 Desember/ ndek 1,577 19 Maret/ 2,020 1,849 liabilities International October 2014 December 2014 240,000 g pajak 34c plc 13,069March 2014 47,744 37,468 Taxes payable Standard Chartered 11 Januari/ 31 Desember/ g royalti 16 43,37213 Januari/ 44,786 117,022 Royalties payable Bank January 2014 January 2014 December 2014 1,080,000 an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term gka panjang: borrowings: HSBC 5 Februari/ 5 Februari/ 31 Desember/ 550,000 Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,289 Finance lease payables2014 February32,249 2014 February 2014 December Utang bank 22 93,574 18 Maret/ 160,522 155,577 Bank loans HSBC 1 Oktober/ 31 Desember/ 150,000 man dari pihak ketiga 19 15,541 - 2014 LoansDecember from a third party March 2014 October 2014 umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments Morgan Stanley & Co. 3 September3,790 2014 1 Januari/ 31 Other Desember/ g lain-lain 5,443 19,517 liabilities International plc January 2015 December 2015 540,000 liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities CIMB Bank Berhad 3 September 2014 1 Januari/ 31 Desember/ January 2015 December 2015 480,000 ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES OCBC Ltd. 24 September 2014 1 Januari/ 31 Desember/ man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party January 2015 December 2015 420,000 man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of All derivatives arematurities: based on the price on GAS Semua derivatif berdasarkan harga pada GAS uh tempo dalam satu tahun: current OIL-0.5 SINGAPORE-PLATTS OIL-0.5 SINGAPORE-PLATTS ASIA-PACIFIC and Utang sewa pembiayaan 21 45,443 ASIA-PACIFIC 74,322 dan47,511 Finance lease payables Utang bank 22merupakan 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans the transactions are effective cash flow hedges. transaksi ini transaksi lindung nilai arus or Notes 789,870 Senior Notes kas yang efektif. itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits Fair value movements of hedging instruments nilai arus37,641 itas imbalan pasca kerjaPergerakan23nilai wajar instrumen 51,344 lindung 51,012 liabilities designated on cash flow hedges kas untuk tahun yang berakhir pada tanggal si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation for the years ended 31 December and 2015closure and 2014 amounting to 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing mbang 24 72,999 65,138 40,355 US$50,761 and US$52,044, respectively, were sebesar AS$50.761 dan AS$52.044 disajikan dalam liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 jumlah 2,744,603 Total non-current liabilities presented in other comprehensive income, while the penghasilan komprehensif lain, sedangkan amount of loss or gain on fair value changes charged kerugian atau keuntungan atas perubahan nilai AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES to profit and loss for the years ended wajar yang dibebankan di laba rugi untuk tahun yang 31 December 2015 EQUITY and 2014 amounted to berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 TAS adalah masing-masing sebesar AS$72.257 dan US$72,257 and US$21,313, respectively. as yang diatribusikanAS$21.313. Equity attributable to pada pemilik entitas induk owners of the parent entity al saham - modal dasar Share capital - authorised 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; 21. penuh UTANG SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE empatkan dan disetor issued andPAYABLES fully paid 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at 2015 ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 2014 par value of Rp100 per share bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net o laba 27Astra Finance 1,387,009 1,310,883 36,119 1,199,987 PT Komatsu 54,392 Retained earnings PT Komatsu Astra Finance komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive PT Mitra Pinasthika Mustika PTloss Mitra Pinasthika Mustika Finance 21,350 27,450equity attributable to Finance ekuitas yang diatribusikan Total PT Orix Indonesia Finance 13,785 PT Orix Indonesia Finance pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 8,731 2,687,165 owners of the parent entity PT Caterpillar Finance PT Caterpillar Finance ntingan non-pengendaliIndonesia29 487,155 491,862 8,550 490,470 Non-controlling interests 10,944 Indonesia ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Total 74,750 106,571 Total AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY Dikurangi: Less: Bagian jangka pendek (29,307) (32,249) Current portion ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) * Bagian jangka panjang


45,443

74,322


Non-current portion


293


Lampiran 5/76 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December(lanjutan) December January 21. UTANG Catatan/ SEWA PEMBIAYAAN 21. FINANCE LEASE PAYABLES (continued) Notes 2015 2014* 2014* Pembayaran sewa pembiayaan minimum di masa Future minimum lease payments under finance S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY leases together with the present value of the mendatang, serta nilai kini atas pembayaran minimum sewa pembiayaan pada tanggal minimum lease payments as at 31 December 2015 S LIABILITIES and 2014 were as follows: 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES berikut: ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable 2015 g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 2014 Accrued expenses mbalan kerja jangka Short-term employee benefit Jatuh tempo kurang dari 1,577 2,020 1,849 liabilities satu tahun 36,022 Payable not later than one year k 34c 13,069 47,74432,215 37,468 Taxes payable Jatuh tempo16 lebih dari satu43,372 tahun Payable later than one year and lti 44,786 117,022 Royalties payable car atas pinjaman dan kurang dari lima tahun Current maturity of long-term 47,842 79,068 not later than five years anjang: borrowings: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,24980,057 32,289 Finance 115,090lease payables ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans dari pihak ketiga Dikurangi: 19 15,541 Loans from a third party Less: keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments Beban bunga yang belum lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities jatuh tempo (5,307) (8,519) Future financing charges litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Nilai kini pembayaran minimum Present value of minimum S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES utang sewa pembiayaan 74,750 106,571 finance lease payments dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah Jatuh tempo kurang dari i bagian yang akan Long-term borrowings, net of satu tahun 29,307 32,249 current maturities: Payable not later than one year mpo dalam satu tahun: Jatuh tempo21 lebih dari satu45,443 tahun Payable ng sewa pembiayaan 74,322 47,511 Finance lease payables - later than one year and dan kurang tahun 74,322 ng bank 22dari lima 1,383,481 1,613,43745,443 1,195,541 Bank loans - not later than five years es 789,870 Senior Notes ajak tangguhan Nilai kini pembayaran 34e 582,305 575,888 633,685 DeferredPresent tax liabilities minimum value of minimum finance Post-employment benefits lease payments utang sewa pembiayaan 74,750 106,571 mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities amasi dan penutupan Provision for mine reclamation Syarat dan24ketentuan yang penting dalam sewa The significant general terms and conditions of the 72,999 65,138 40,355 and closure pembiayaan adalah sebagai berikut: finance leases are as follows: litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities - Grup tidak diperbolehkan untuk menjual, - the Group is restricted from selling, leasing, or menyewakan, menghapus, menghentikan otherwiseTOTAL disposing of or ceasing to exercise ABILITAS 2,605,586atau3,154,392 3,518,282 LIABILITIES pengendalian langsung atas aset sewa direct control over the leased assets; EQUITY pembiayaan; Grup tidak diperbolehkan untuk membuat atau the Group is restricted from ang diatribusikan Equity attributable to creating or allowing memperbolehkan pembebanan terhadap semua any encumbrance to entity all or any part of the leased pemilik entitas induk owners of the parent am - modal dasar atau sebagian aset sewa pembiayaan; dan Share assets; andcapital - authorised 00.000 lembar; - semua aset sewa pembiayaan dijadikan sebagai 80,000,000,000 - all leased assets areshares; pledged as collateral for the kan dan disetor penuh issued and fully jaminan atas utang sewa pembiayaan. underlying finance leasepaid payables. 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss


2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



294




Lampiran 5/77CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December January 22. UTANGCatatan/ BANK JANGKA PANJANG 22. LONG-TERM BANK LOANS Notes 2015 2014* 2014* 2015 2014 ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000, ILITAS LIABILITIES setelah dikurangi biaya keuangan US$1,000,000 Facility Agreement, net ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES yang belum diamortisasi sebesar of unamortised financing cost of g usaha 15 pada tahun196,419 351,145 326,987 Trade payablesUS$18,426 in 2015 AS$18.426 2015 g dividen 28 35,185 30,067 (2014: AS$21.678) 937,57439,983 978,322 Dividends payable (2014: US$21,678) n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses Perjanjian Fasilitas AS$380.000, itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit setelah dikurangi biaya keuangan US$380,000 ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities Facility Agreement, net yang belum sebesar of unamortised g pajak 34c diamortisasi13,069 47,744 37,468 Taxes payable financing cost of AS$ 6.660 g royalti 16pada tahun 2015 43,372 44,786 117,022 Royalties payable US$6,660 in 2015 286,340 318,832 an lancar atas pinjaman (2014: AS$8.168) Current maturity of long-term (2014: US$8,168) gka panjang: borrowings: Perjanjian Fasilitas AS$200.000, Utang sewa pembiayaan 21 32,249 32,289 Finance lease payables setelah dikurangi biaya 29,307 keuangan US$200,000 Facility Agreement, net Utang bank 22 diamortisasi93,574 155,577 Bank loans yang belum sebesar 160,522 of unamortised financing cost of man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party umen keuangan derivatif AS$4.00020pada tahun 2015 8,147 61,864 Derivative financial instruments US$4,000 in 2015 (2014: AS$nihil) 136,00019,517 (2014: US$nil) g lain-lain 5,443 3,790 Other liabilities Perjanjian Fasilitas AS$120.000, liabilitas jangka pendeksetelah dikurangi biaya454,473 773,679 Total current liabilities keuangan 774,595 US$120,000 Facilities Agreement, net yang belum diamortisasi sebesar of unamortised ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES financing cost of AS$2.85919pada tahun 2015 man dari pihak ketiga 15,541 Loans from a third party US$2,859 in 2015 (2014: AS$nihil) 117,141 (2014: US$nil) man jangka panjang setelah Pinjaman Sindikasi Bank, setelah urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of uh tempo dalam satu tahun: current maturities: dikurangi biaya keuangan yang Syndicated Bank Loan, net of Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables belum diamortisasi sebesar unamortised financing cost of Utang bank 1,613,437 1,195,541 Bank loans AS$nihil 22 pada tahun 1,383,481 2015 US$nil in 2015 or Notes 789,870 Senior Notes (2014: AS$6.774) 228,976 (2014: US$6,774) itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Perjanjian Fasilitas AS$160.000, Post-employment benefits biaya 51,344 keuangan US$160,000 itas imbalan pasca kerja setelah dikurangi 23 51,012 37,641 liabilities Facility Agreement, net yang belum diamortisasi sebesar unamortised financing cost of si reklamasi dan penutupan Provision for mineof reclamation mbang 72,999 65,138 40,355 and closure AS$nihil 24 pada tahun 2015 US$nil in 2015 (2014: AS$2.745) 121,255 (2014: US$2,745) liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Pinjaman Sindikasi, setelah dikurangi biaya keuangan yang 3,154,392 AL LIABILITAS 2,605,586 3,518,282 TOTAL LIABILITIES belum diamortisasi sebesar Syndicated Loan, net of unamortised TAS EQUITY AS$nihil pada tahun 2015 financing cost of US$nil in 2015 (2014: AS$218) 87,282 as yang diatribusikan Equity attributable to (2014: US$218) Perjanjian Fasilitas AS$40.000, pada pemilik entitas induk owners of the parent entity Facility Agreement, net al saham - modal dasar setelah dikurangi biaya keuangan Share capitalUS$40,000 - authorised yang belum diamortisasi sebesar of unamortised financing cost of 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; empatkan dan disetor penuh issued and fully paid AS$nihil pada tahun 2015 US$nil in 2015 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at (2014: AS$708) 39,292 (2014: US$708) ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Total 1,477,055 1,773,959 Total o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss Dikurangi: Less: ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to Bagian jangka pendek (93,574) (160,522) Current portion pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Bagian jangka panjang 1,383,481 1,613,437 Non-current portion ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests ekuitas



Tingkat suku bunga 3,353,043 utang bank 3,259,472 jangka panjang 3,177,635 tersebut adalah sebagai berikut: 5,958,629 Dolar AS


6,413,864 2015

The interest rates on the equity long-term bank loans are as Total follows: TOTAL LIABILITIES AND 6,695,917 EQUITY 2014

1.8% - 3.6%

1.8% - 4.5%


US Dollars



295


Lampiran 5/78 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December January 22. UTANG Catatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* a. Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000 a. US$1,000,000 Facility Agreement S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Pada tanggal 25 Agustus 2014, Adaro, On 25 August 2014, Adaro entered into a S mengadakan perjanjian Fasilitas Kredit US$1,000,000LIABILITIES Facility Agreement with several sebesar AS$1.000.000 dengan beberapa banks consisting of Australia and New Zealand S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES bank 15yang terdiri196,419 dari Australia and New326,987 Banking Group ha 351,145 Trade Limited, payables CIMB Bank Berhad Zealand CIMB Bank 39,983 (Singapore branch), Citigroup Global Markets den 28 Banking Group 35,185Limited,30,067 Dividends payable g masih harus dibayar Berhad 18 (cabang Singapura), 28,380 Citigroup 24,867Global 42,987 Accrued Singapore Pte. expenses Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., mbalan kerja jangka Short-term employee benefit Markets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Singapore, DBS Bank Ltd., Ing Bank N.V., 1,577 liabilities Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd.,2,020 Ing Bank 1,849 (Singapore branch), Malayan Banking Berhad, k 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable N.V.,16 (cabang Singapura), Banking117,022 (Singapore branch), Mizuho Bank, Ltd., lti 43,372 Malayan 44,786 Royalties payable Berhad (cabang Singapura), Mizuho Bank, Oversea-Chinese Banking Corporation Ltd., car atas pinjaman Current maturity of long-term Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Standard Chartered Bank, Sumitomo Mitsui anjang: borrowings: Standard Chartered Sumitomo 32,289 Banking Corporation, The Bank of Tokyong sewa pembiayaan Ltd., 21 29,307 Bank, 32,249 Finance lease payables ng bank 93,574 160,522 Bank loans Mitsui22 Banking Corporation, The Bank of155,577 Mitsubishi UFJ Ltd.- (Singapore and Jakarta dari pihak ketiga 19 15,541 Loans The fromHongkong a third party Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.- (cabang Singapura branch), and Shanghai Banking keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financialLimited instruments dan Jakarta), The Hongkong and Shanghai Corporation and United Overseas lain 5,443 3,790United 19,517 Other liabilities Lead Arrangers, for Banking Corporation Limited dan Bank Limited as Mandated Overseas Bank Limited sebagai Pelaksana which Australia and New Zealand Banking litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Utama yang Diberi Mandat (Mandated Lead Group Limited acts as the facility agent. The S JANGKA PANJANG Arrangers), dimana Australia and New NON-CURRENT LIABILITIES Company acts as the guarantor of this loan dari pihak ketiga 19 Banking 15,541 Loans from a third party Zealand Group Limited bertindak facility. angka panjang setelah sebagai agen fasilitas. Perusahaan bertindak i bagian yang akan Long-term borrowings, net of mpo dalam satu tahun: sebagai penjamin atas fasilitas pinjaman ini. current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables This loan facility was Fasilitas pinjaman ini digunakan ng bank 22 1,383,481 1,613,437 untuk 1,195,541 Bank loans - used for the purpose of refinancing Senior the Notes US$750,000 Facility membiayai kembali Perjanjian Pinjaman es 789,870 Agreement 4 July 2011 and the AS$750.000 tanggal 4 Juli 2011 dan Senior633,685 ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 Deferreddated tax liabilities Post-employment benefits US$800,000 Senior Notes dated 22 October Notes AS$800.000 tanggal 22 Oktober 2009. mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities 2009. amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 24 ini akan jatuh 72,999 65,138 This facility and hasclosure a final maturity date of Fasilitas tempo pada tanggal 40,355 25 August 2021 and is payable on a quarterly 25 Agustus 2021 dan dibayarkan setiap litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities basis. This facility bears interest at London kuartal. Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar London Interbank Offering Rate (“LIBOR”) Interbank Offering Rate (“LIBOR”) plus a ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES certain percentage. ditambah persentase tertentu. EQUITY Pada bulan September 2014, Adaro In September 2014, Adaro made full ang diatribusikan Equity attributable to melakukan penarikan atas seluruh fasilitas drawdowns of the facility amounting to pemilik entitas induk sebesar AS$1.000.000. Selama tahun 2015, owners of the parent entitythe year of 2015, Adaro US$1,000,000. During am - modal dasar Share capital - authorised Adaro telah melakukan pembayaran cicilan has made an installment 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; payment amounting AS$44.000. Pada tanggal to US$44,000. As at 31 December 2015, the kan dan disetor penuh sebesar issued and fully paid outstanding balance 62.000 lembar dengan 31 Desember 2015, saldo pinjaman yang 31,985,962,000 shares at of the facility was minal Rp100 per saham terutang 25 dari fasilitas 342,940 342,940 par value of Rp100 per(31 share December pinjaman ini adalah342,940 US$956,000 2014: modal disetor, neto 26 AS$956.000 1,154,494 1,154,494 2014: 1,154,494 Additional paid-in capital, sebesar (31 Desember US$1,000,000) and is net repayable according to 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings AS$1.000.000) dan harus dibayarkan dengan the following schedule: rehensif lain (40,707) (10,256) Other comprehensive loss jadwal2ipembayaran(18,555) sebagai berikut: tas yang diatribusikan Total equity attributable to Jadwal pembayaran/ pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Payment schedule Jumlah pembayaran/ (tahun/year) Payment Non-controlling amount an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 interests

tas

ABILITAS DAN S

embali (Catatan 3)

3,353,043 2016 3,259,472 2017 5,958,629 2018 6,413,864 2019 2020 2021


296

3,177,635

Total equity AS$/US$64,000 AS$/US$80,000 TOTAL LIABILITIES AND 6,695,917 AS$/US$116,000 EQUITY AS$/US$140,000 AS$/US$144,000As restated (Note 3) * AS$/US$412,000

The accompanying notes to the consolidated financial statements form an AS$/US$956,000 integral part of these consolidated financial statements.



Lampiran 5/79CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December 22. UTANGCatatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) January 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* a. Perjanjian Fasilitas AS$1.000.000 (lanjutan) a. US$1,000,000 Facility Agreement ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (continued) ILITAS LIABILITIES Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES pinjaman, Adaro diharuskan untuk menjaga Adaro is required to maintain certain financial g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables beberapa rasio keuangan ratios,Dividends with which Adaro was in compliance g dividen 28 35,185 tertentu, 30,067dimana39,983 payable Adaro pada as at Accrued 31 December n yang masih harus dibayar telah18 ditaati oleh 28,380 24,867tanggal42,987 expenses2015. Adaro is also 31 Desember 2015. Adaro juga diharuskan requiredemployee to comply with certain terms and itas imbalan kerja jangka Short-term benefit ndek 1,577 persyaratan 2,020 dan 1,849 liabilities untuk memenuhi beberapa conditions with regard to its Articles of g pajak 34c 13,069 Anggaran 47,744 Dasar,37,468 Taxes ketentuan mengenai Association, thepayable nature of the business, g royalti 16 44,786 117,022 Royalties payable actions, financing kegiatan usaha, 43,372 dividen, aksi korporasi, dividends, corporate an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term kegiatan pembiayaan, dan lainnya. Adaro activities and other matters. Adaro is in gka panjang: borrowings: telah memenuhi persyaratan dan ketentuan compliance with Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables - the related terms and tersebut. conditions. Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party umen keuangan derivatifb. 20 - b. Derivative financial instruments Perjanjian Fasilitas8,147 AS$380.00061,864 US$380,000 Facility Agreement g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities On 29 current May 2013, Adaro entered into a Credit Pada tanggal 454,473 29 Mei 774,595 2013, Adaro liabilitas jangka pendek 773,679 Total liabilities Facility Agreement of US$380,000 with mengadakan perjanjian Fasilitas Kredit ILITAS JANGKA PANJANG sebesar AS$380.000 dengan beberapa bank NON-CURRENT LIABILITIES several banks consisting of PT Bank ANZ man dari pihak ketiga 15,541 Loans fromCIMB a third Bank party Berhad (Singapore Indonesia, yang19terdiri dari PT Bank ANZ Indonesia, man jangka panjang setelah CIMB Bank Berhad (cabang Singapura), branch), Citigroup Global Markets Singapore urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net Commercial of Pte. Ltd., Chinatrust Bank Co. Citigroup Global Markets Singapore Pte. Ltd., uh tempo dalam satu tahun: current maturities: Ltd., DBS Bank Ltd., Mizuho Corporate Bank Chinatrust Commercial Bank Co. Ltd., DBS Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Bank22 Ltd., Mizuho Corporate Bank Ltd., Utang bank 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans Ltd., Standard Chartered Bank, Sumitomo Oversea-Chinese Banking or Notes - Corporation - Ltd., 789,870 Senior Notes Mitsui Banking Corporation, The Bank of Standard Bank, Sumitomo itas pajak tangguhan 34e Chartered 582,305 575,888 Mitsui 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment Tokyo-Mitsubishibenefits UFJ Ltd. (Jakarta branch), Banking Corporation, The Bank of Tokyoitas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 The37,641 liabilities The Hongkong and Shanghai Banking Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang Jakarta), si reklamasi dan penutupan Hongkong and Shanghai Banking Corporation Provision for mine reclamation Corporation Ltd. and United Overseas Bank mbang 24 72,999 65,138 40,355 and closure Ltd. as Mandated Lead Arrangers, for which Ltd. and United Overseas Bank Ltd. sebagai DBS Bank Ltd.liabilities acts as the facility agent. The yang 2,379,797 Diberi Mandat liabilitas jangka panjang Pelaksana Utama 2,151,113 2,744,603 Total non-current Company acts as the guarantor for this loan (Mandated Lead Arrangers), dimana DBS AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES facility. Bank Ltd. bertindak sebagai facility agent. Perusahaan bertindak sebagai penjamin TAS EQUITY fasilitas pinjaman ini. as yang diatribusikan Equity attributable to pada pemilik entitas induk Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk owners the parent Thisofloan facility entity was used for the purpose of al saham - modal dasar Share capitalthe - authorised refinancing US$500,000 of Amortising membiayai kembali Fasilitas Kredit Amortising 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Revolving Credit Facility dated 2 October Revolving AS$500.000 tanggal 2 Oktober empatkan dan disetor penuh issued and fully paid 2009. 985.962.000 lembar dengan 2009. 31,985,962,000 shares at ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share Fasilitas jatuh tempo pada tanggal This facility a net final maturity date of bahan modal disetor, neto 26 ini akan 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in has capital, 29 Mei dibayarkan1,310,883 setiap kuartal. 29 MayRetained 2020 and is payable on a quarterly o laba 27 2020 dan 1,387,009 1,199,987 earnings komprehensif lain 2i ini dikenakan (18,555) (40,707)LIBOR(10,256) Other lossinterest at LIBOR plus Fasilitas bunga sebesar basis.comprehensive This facility bears ditambah persentase tertentu. a certain percentage. ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Pada tahun 2014, Adaro melakukan In 2014, Adaro has made installment payment ntingan non-pengendali 29 487,155 490,470 Non-controlling interests while during the year pembayaran cicilan sebesar491,862 AS$35.000, amounting to US$35,000 sedangkan selama tahun 2015, Adaro telah of 2015, Adaro has made installment payment ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity melakukan pembayaran cicilan sebesar amounting to US$34,000. AS$34.000. AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY





297


Lampiran 5/80 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December 22. UTANG Catatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) January 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* b. Perjanjian Fasilitas AS$380.000 (lanjutan) b. US$380,000 Facility Agreement (continued) S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY As at 31 December 2015, the outstanding Pada tanggal 31 Desember 2015, saldo S LIABILITIES pinjaman yang terutang dari fasilitas adalah balance of the facility was US$293,000 S JANGKA PENDEK sebesar AS$293.000 (31 Desember 2014: CURRENT LIABILITIES (31 December 2014: US$327,000) and is ha 15 351,145 payables to the following AS$327.000) dan 196,419 harus dibayarkan dengan326,987 repayableTrade according den 28pembayaran 35,185 30,067 39,983 Dividends payable jadwal sebagai berikut: schedule: g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses mbalan kerja jangka Short-term employee benefit Jadwal pembayaran/ 1,577 2,020 1,849 liabilities Payment schedule Jumlah pembayaran/ k 34c 13,069(tahun/year) 47,744 37,468 Taxes payable Payment amount lti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable 2016 AS$/US$31,000 car atas pinjaman Current maturity of long-term anjang: 2017 AS$/US$28,000 borrowings: ng sewa pembiayaan 21 29,307 201832,249 32,289 AS$/US$24,000 Finance lease payables ng bank 22 93,574 2019 160,522 155,577 AS$/US$24,000 Bank loans dari pihak ketiga 19 - 202015,541 - AS$/US$186,000 Loans from a third party keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities AS$/US$293,000 litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, Adaro S JANGKA PANJANG pinjaman, Adaro diharuskan untuk menjaga NON-CURRENT is required toLIABILITIES maintain certain financial ratios, dari pihak ketiga 19 15,541 tertentu, dimana Loans fromAdaro a thirdwas partyin compliance as at beberapa rasio keuangan with which angka panjang setelah telah ditaati oleh Adaro pada tanggal 31 December 2015.net Adaro i bagian yang akan Long-term borrowings, of is also required to comply with certain terms and conditions with mpo dalam satu tahun: 31 Desember 2015. Adaro juga diharuskan current maturities: regard topayables its Articles- of Association, the nature ng sewa pembiayaan untuk21memenuhi beberapa 45,443 persyaratan 74,322 dan 47,511 Finance lease ketentuan mengenai of the business, corporate actions, ng bank 22 1,383,481Anggaran 1,613,437Dasar, 1,195,541 Bank loansdividends, es 789,870 Senior and Notes kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, financing activities other matters. Adaro is ajak tangguhan 34e pembiayaan, 582,305 575,888 Adaro633,685 Deferred tax with liabilities kegiatan dan lainnya. in compliance the related terms and Post-employment benefits telah memenuhi persyaratan dan ketentuan conditions. mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities tersebut. amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure c. Perjanjian Fasilitas AS$200,000 c. US$200,000 Facility Agreement litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Pada tanggal 21 Desember 2015, SIS, On 21 December 2015, SIS, as borrower, ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian entered intoLIABILITIES a Facilities Agreement of Fasilitas sebesar AS$200.000 dengan US$200,000 withEQUITY a syndicate of banks sindikasi bank yang terdiri dari The Bank of consisting of The Bank of Tokyo-Mitsubishi ang diatribusikan attributable to Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang Jakarta), UFJEquity Ltd. (Jakarta Branch), PT Bank CIMB pemilik entitas induk PT Bank CIMB Niaga Tbk, Citigroup Global owners of theTbk, parentCitigroup entity Niaga Global Markets am - modal dasar Share capital - authorised Markets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co Ltd., 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Singapore, DBS Bank Ltd., The Hongkong and kan dan disetor penuh issued and fully paid Shanghai Banking Limited, The 62.000 lembar dengan Hongkong and Shanghai Banking Corporation 31,985,962,000 sharesCorporation at Development Korea Bank, (Singapore Branch), minal Rp100 per saham Limited, 25 The Korea 342,940 342,940 Bank,342,940 par value ofDevelopment Rp100 per share (cabang PT 1,154,494 Bank Mandiri PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Singapore modal disetor, neto 26 Singapura), 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27 Tbk (cabang 1,387,009Singapura), 1,310,883 1,199,987 (Persero) Mizuho Branch),Retained Mizuho earnings Bank Ltd., PT Bank Mizuho rehensif lain (40,707) Other comprehensive loss Bank 2i Ltd., PT (18,555) Bank Mizuho Indonesia,(10,256) Indonesia, Oversea-Chinese Banking Oversea-Chinese Banking Corporation Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking tas yang diatribusikan Total equity attributable to Sumitomo Banking Corporation, andentity United Overseas Bank pemilik entitas induk Limited, 2,865,888 Mitsui 2,767,610 2,687,165 owners of the parent Corporation, dan United Overseas Bank Limited as Mandated Lead Arranger), for which an non-pengendali Limited 29 sebagai Pelaksana 487,155 Utama 491,862 Non-controlling yang Diberi490,470 DBS Bank Ltd.interests acts as facility agent and Mandat (Mandated Lead Arrangers), dimana PT Bank DBS Indonesia tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity acts as security DBS Bank Ltd. bertindak sebagai agen agent. The Company acts as the guarantor of ABILITAS DAN TOTAL AND fasilitas dan PT Bank DBS Indonesia this loanLIABILITIES facility. S 5,958,629 agen 6,413,864 6,695,917 EQUITY bertindak sebagai penjamin. Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * fasilitas pinjaman ini.


298




Lampiran 5/81CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December 22. UTANGCatatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) January 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* Perjanjian Fasilitas AS$200,000 (lanjutan) c. LIABILITIES US$200,000AND Facility Agreement (continued) ILITAS DAN EKUITAS c. EQUITY

Fasilitas pinjaman ini terdiri dari fasilitas These facilities consisted of a term loan facility LIABILITIES of US$140,000 and a revolving loan facility of pinjaman berjangka sebesar AS$140.000 dan ILITAS JANGKA PENDEK fasilitas CURRENT and LIABILITIES US$60,000 has a final maturity date on pinjaman revolving sebesar g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade 2021 payables AS$60.000 yang akan akan jatuh tempo pada 21 December and is payable on a g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable quarterly basis started with the first installment tanggal 21 Desember 2021 dan dibayarkan n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses due in September 2016. This facility bears setiap kuartal dengan angsuran pertama pada itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit bulan September 2016. Fasilitas 2,020 pinjaman ini 1,849 interest at the LIBOR plus a certain ndek 1,577 liabilities percentage.Taxes payable dikenakan bunga 13,069 sebesar LIBOR ditambah37,468 g pajak 34c 47,744 g royalti 16 44,786 117,022 Royalties payable persentase tertentu.43,372 an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term gka panjang: This facilityborrowings: was used for refinancing the Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables US$400,000 Facilities Agreement dated membiayai kembali Perjanjian Fasilitas Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans 18Loans February 2011, capital AS$400.000 tanggal 18 Februari man dari pihak ketiga 19 15,541 2011, from a third party financing expenditure, paying transaction costs and membiayai belanja 8,147 modal, membayar umen keuangan derivatif 20 61,864 biaya Derivative financial instruments expenses associated with the facility and for transaksi dan biaya5,443 lain yang berhubungan g lain-lain 3,790 19,517 Other liabilities other general corporate purposes (Note 22e). dengan fasilitas ini, dan untuk tujuan liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities korporasi umum lainnya (Catatan 22e). ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES InLoans December SIS made full drawdowns Pada19bulan Desember 2015, SIS melakukan man dari pihak ketiga 15,541 from a2015, third party man jangka panjang setelah penarikan atas seluruh fasilitas sebesar of the term loan facility amounting to urangi bagian yang akan Long-term borrowings, US$140,000. As atnet 31ofDecember 2015, the AS$140.000. Pada tanggal 31 Desember uh tempo dalam satu tahun: 2015, saldo pinjaman yang terutang dari current maturities: outstanding balance of the term loan facilty Utang sewa pembiayaan fasilitas 21 pinjaman 45,443 74,322 Finance lease payables and was US$140,000 is repayable according berjangka adalah sebesar47,511 Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans to the following schedule: AS$140.000 dan harus dibayarkan dengan or Notes 789,870 Senior Notes jadwal sebagai berikut: itas pajak tangguhan 34epembayaran 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits Jadwal pembayaran/ itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities Payment schedule JumlahProvision pembayaran/ si reklamasi dan penutupan for mine reclamation (tahun/year) Payment amount mbang 24 72,999 65,138 40,355 and closure 2016 AS$/US$4,000 liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities 2017 AS$/US$12,500 AL LIABILITAS 2,605,586 2018 3,154,392 3,518,282 AS$/US$14,000 TOTAL LIABILITIES 2019 AS$/US$15,500 TAS EQUITY 2020 AS$/US$19,000 2021 AS$/US$75,000 as yang diatribusikan Equity attributable to pada pemilik entitas induk owners of the parent entity AS$/US$140,000 al saham - modal dasar Share capital - authorised 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Asissued at 31 empatkan dan disetor penuh Pada tanggal 31 Desember 2015, tidak ada andDecember fully paid 2015, there is no outstanding balance 985.962.000 lembar dengan saldo terutang dari fasilitas pinjaman 31,985,962,000 shares atof the revolving loan ai nominal Rp100 per saham revolving. 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share facility. bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net o laba 27 dengan 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retainedwith earnings Sesuai ketentuan dalam perjanjian In accordance the loan agreement, SIS is komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) Other comprehensive pinjaman, SIS diharuskan untuk menjaga(10,256) required to maintainloss certain financial ratios, with which SIS was toin compliance as at ekuitas yang diatribusikan beberapa rasio keuangan tertentu, dimana Total equity attributable oleh SIS 2,767,610 pada tanggal 31ofDecember pada pemilik entitas induk telah ditaati 2,865,888 2,687,165 owners the parent2015. entitySIS is also required to 31 Desember 2015. SIS juga diharuskan comply with certain terms and conditions with ntingan non-pengendali 491,862 dan 490,470 Non-controlling interests untuk29memenuhi 487,155 beberapa persyaratan regard to its Articles of Association, the nature ketentuan mengenai Anggaran Dasar, of the business, dividends, ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity corporate actions, kegiatan usaha, dividen, aksi korporasi, financing activities and other matters. SIS is in AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES kegiatan pembiayaan, dan lainnya. SIS telah compliance with AND the related terms and UITAS 5,958,629 dan 6,413,864 6,695,917 EQUITY memenuhi persyaratan ketentuan conditions. tersebut. ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) *

ILITAS




299


Lampiran 5/82 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December 22. UTANG Catatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) January 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* d. Perjanjian Fasilitas AS$120.000 d. US$120,000 Facilities Agreement S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Pada tanggal 21 Desember 2015, MBP, sebagai Peminjam, mengadakan Perjanjian S JANGKA PENDEK Fasilitas sebesar AS$120.000 dengan ha 15 bank yang 196,419 sindikasi terdiri dari351,145 The Bank of326,987 den 28 35,185 30,067 Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., (cabang Jakarta), 39,983 g masih harus dibayar PT Bank 18 CIMB Niaga 28,380 24,867Global 42,987 Tbk, Citigroup mbalan kerja jangka Markets Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., 1,577 2,020 1,849 Ltd.,34cSingapore, 13,069 DBS Bank 47,744 Ltd., The 37,468 k Hongkong and Shanghai Corporation117,022 lti 16 43,372Banking44,786 Limited, The Korea Development Bank, car atas pinjaman (cabang Singapura), PT Bank Mandiri anjang: Tbk (cabang Mizuho 32,289 ng sewa pembiayaan (Persero) 21 29,307Singapura), 32,249 Bank,22 Ltd., PT Bank Indonesia,155,577 ng bank 93,574Mizuho 160,522 Oversea-Chinese Banking Corporation dari pihak ketiga 19 15,541 keuangan derivatif 20 8,147 Mitsui61,864 Limited, Sumitomo Banking lain 5,443 Overseas 3,790 Bank 19,517 Corporation, dan United Limited sebagai Pelaksana Utama yang litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Diberi Mandat (Mandated Lead Arrangers), dimana DBS Bank Ltd. bertindak sebagai S JANGKA PANJANG agen19 fasilitas dan 15,541 PT Bank DBS Indonesia dari pihak ketiga sebagai agen penjamin. angka panjang setelah bertindak i bagian yang akan Perusahaan bertindak sebagai penjamin atas mpo dalam satu tahun: fasilitas pinjaman ini. ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 ng bank 22 pinjaman 1,383,481 1,195,541 Fasilitas ini terdiri1,613,437 dari fasilitas es - AS$100.000 - dan789,870 pinjaman berjangka senilai ajak tangguhan 34e pinjaman revolving 582,305 senilai 575,888 fasilitas AS$20.000633,685 yang 23 akan akan jatuh tempo pada tanggal 21 37,641 mbalan pasca kerja 51,344 51,012 amasi dan penutupan Desember 2021 dan dibayarkan setiap kuartal dengan bulan Maret 40,355 24 angsuran pertama 72,999 pada 65,138 2017. Fasilitas pinjaman ini dikenakan bunga litas jangka panjang sebesar LIBOR ditambah 2,151,113persentase 2,379,797 2,744,603 tertentu.

S

On 21 December 2015, MBP, as borrower, LIABILITIES entered into a Facilities Agreement of CURRENT LIABILITIES US$120,000 with a syndicate of banks payables consistingTrade of The Bank of Tokyo-Mitsubishi Dividends payable UFJ, Ltd., (Jakarta Branch), PT Bank CIMB Niaga Accrued Tbk, expenses Citigroup Global Markets Short-term employee benefit Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., liabilities Singapore,Taxes DBS payable Bank Ltd., The Hongkong and Shanghai RoyaltiesBanking payableCorporation Limited, The maturity Korea Development Current of long-term Bank, (Singapore Branch), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk borrowings: (Singapore Branch), Mizuho Bank, Ltd., Finance lease payables PT Bank Mizuho Oversea-Chinese Bank loansIndonesia, Banking Corporation Loans from a third party Limited, Sumitomo Derivative financial instruments Mitsui Banking Corporation, and United Overseas Other Bank liabilities Limited as Mandated Lead Arranger), for which DBS Bank Ltd. acts as Total current liabilities facility agent and PT Bank DBS Indonesia acts as security agent. The Company acts as NON-CURRENT LIABILITIES the guarantor this party loan facility. Loans from aofthird Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables loansconsisted These Bank facilities of a term loan Senior Notesand a revolving loan facility of US$100,000 Deferred tax liabilities facility of US$20,000 and has a final maturity Post-employment benefits date on 21 December liabilities2021 and is payable on a quarterly basis started with the first Provision for mine reclamation installment and due closure in March 2017. This facility bears interest at the LIBOR plus a certain Total non-current liabilities percentage.

ABILITAS

2,605,586 3,154,392 untuk 3,518,282 Fasilitas pinjaman ini digunakan ThisTOTAL facility LIABILITIES was used for refinancing the membiayai kembali Perjanjian Fasilitas US$160,000 Facility EQUITY Agreement dated AS$160.000 tanggal 29 Mei 2012, membiayai 29 May 2012, financing capital expenditure, belanja modal, membayar biaya transaksi dan paying and expenses ang diatribusikan Equitytransaction attributablecosts to pemilik entitas induk biaya lain yang berhubungan dengan fasilitas owners of the parent associated with entity the facility and for other am - modal dasar Share capital - authorised ini, dan untuk tujuan korporasi umum lainnya general corporate purposes (Note 22f). 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; (Catatan 22f). kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan Pada tanggal 31 Desember 2015, MBP telah 31,985,962,000 shares at MBP has drawdown As at 31 December 2015, minal Rp100 per saham menggunakan 25 342,940pinjaman 342,940 par value of Rp100 per fasilitas revolving342,940 the revolving loanshare facility of US$20,000 and modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net sebesar dan fasilitas pinjaman term loan facilityearnings of US$100,000 which is 27 AS$20.000 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained berjangka sebesar AS$100.000 dengan repayable according toloss the following schedule: rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive jadwal pembayaran sebagai berikut: tas yang diatribusikan Total equity attributable to pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Jadwal pembayaran/ Payment schedule Jumlah pembayaran/ an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 interests (tahun/year) Payment Non-controlling amount tas 3,353,043 2017 3,259,472 3,177,635 Total equity AS$/US$8,000 2018 AS$/US$8,000 ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND AS$/US$8,000 S 5,958,629 2019 6,413,864 6,695,917 EQUITY 2020 AS$/US$12,000 embali (Catatan 3) 2021 AS$/US$64,000As restated (Note 3) *


300

AS$/US$100,000




Lampiran 5/83CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December 22. UTANGCatatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) January 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* d. Perjanjian Fasilitas AS$120.000 (lanjutan) d. US$120,000 Facilities Agreement ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES (continued) AND EQUITY

ILITAS

LIABILITIES Sesuai dengan ketentuan dalam perjanjian In accordance with the loan agreement, MBP isCURRENT required toLIABILITIES maintain certain financial ratios, ILITAS JANGKA PENDEK pinjaman, MBP diharuskan untuk menjaga beberapa rasio keuangan with which MBP was in compliance as at g usaha 15 196,419 tertentu, 351,145dimana 326,987 Trade payables telah28 ditaati oleh MBP pada 31 December 2015. MBP is also required to g dividen 35,185 30,067tanggal39,983 Dividends payable 2015. MBP juga24,867 diharuskan42,987 complyAccrued with certain terms and conditions with n yang masih harus dibayar 31 Desember 18 28,380 expenses untuk memenuhi beberapa persyaratan dan regard toemployee its Articles of Association, the nature itas imbalan kerja jangka Short-term benefit ndek 1,577 Anggaran 2,020 Dasar, 1,849 liabilities ketentuan mengenai of the business, dividends, corporate actions, g pajak 34c 47,744 Taxes payable kegiatan usaha, 13,069 dividen, aksi korporasi,37,468 financing activities and other matters. MBP is g royalti 16 pembiayaan, 43,372 44,786 117,022 Royaltieswith payable kegiatan dan lainnya. MBP telah in compliance the related terms and an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term memenuhi persyaratan dan ketentuan conditions. gka panjang: borrowings: tersebut. Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans e. Pinjaman Sindikasi Bank e. Syndicated Bank -Loan man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party umen keuangan derivatif 8,147 2011,61,864 Derivative instruments Pada20tanggal 18 Februari SIS, sebagai On financial 18 February 2011, SIS, as borrower, g lain-lain 5,443 Perjanjian 3,790 Peminjam, mengadakan Fasilitas19,517 entered Other into aliabilities Facilities Agreement of sebesar AS$400.000 dengan sindikasi bank US$400,000,000 with a syndicate of banks liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities yang terdiri dari The Hongkong and consisting of The Hongkong and Shanghai Banking Corporation ILITAS JANGKA PANJANG Shanghai Banking Corporation Limited, NON-CURRENT LIABILITIES Limited, OverseaOversea-Chinese Banking Corporation Chinese Corporation Limited, man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans fromBangking a third party United Overseas Bank Ltd Singapore, DBS man jangka panjang setelah Limited Singapura, United Overseas Bank Ltd. Co Singapura, DBS Bank Ltd., Sumitomo Bank borrowings, Ltd, Sumitomo Mitsui Banking urangi bagian yang akan Long-term net of Banking Corporation (cabang Corporation (Singapore Branch), PT Bank uh tempo dalam satu tahun: Mitsui current maturities: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 Tbk47,511 Finance lease payables Singapura), PT Bank Mandiri (Persero) Mandiri (Persero)- Tbk (Singapore Branch), Utang bank 22 Singapura), 1,383,481 1,613,437 1,195,541 (cabang The Bank of TokyoThe Bank loans of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd or Notes - Jakarta), PT - ANZ 789,870 SeniorPT Notes Mitsubishi UFJ Ltd. (cabang (Jakarta Branch), ANZ Panin Bank, Credit itas pajak tangguhan 34eBank, Credit 582,305 575,888 and 633,685 Deferred tax liabilities Panin Agricole Corporate Agricole Corporate and Investment Bank, PT Post-employment Investment Bank, PT Bank Ekonomi Raharja Bank Ekonomi benefits Raharja Tbk and Standard itas imbalan pasca kerja 51,012 liabilitiesas Mandated Lead Tbk 23 dan Standard51,344 Chartered Bank (cabang37,641 Chartered Bank si reklamasi dan penutupan Jakarta) sebagai Pelaksana Utama yang Provision for mineChinatrust reclamationCommercial Bank Co Arrangers, mbang 24 Mandat (Mandated 72,999 Lead65,138 and closure Diberi Arrangers),40,355 Ltd (Singapore Branch) and Societe Generale Chinatrust Commercial Bank Co Ltd. (cabang (Singapore Branch) as Lead Arrangers, The liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Singapura) dan Societe Generale (cabang Hongkong and Shanghai Banking Singapura) sebagai Pelaksana Utama (Lead Corporation Limited as Facility Agent, PT AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Arrangers), The Hongkong and Shanghai Bank DBS Indonesia as Security Agent and Banking Corporation Limited sebagai Agen Oversea-Chinese Banking Corporation TAS EQUITY Fasilitas, PT Bank DBS Indonesia sebagai Limited and PT Bank OCBC NISP Tbk as as yang diatribusikan EquityBanks. attributable to Agen Penjamin, dan Oversea-Chinese Account The Company, the controlling pada pemilik entitas induk Banking Corporation Limited dan PT Bank owners of the parent entitythis facility agreement, shareholder, under al saham - modal dasar Share capital - authorised OCBC NISP Tbk sebagai Bank Penampung. provides a corporate guarantee. This loan is 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Perusahaan, pemegang saham pengendali, collateralised by the mining service contract empatkan dan disetor penuh dalam Perjanjian Fasilitas ini, memberikan issuedAdaro and fully paid with (“US$400,000 Facilities 985.962.000 lembar dengan corporate guarantee. Pinjaman ini dijamin 31,985,962,000 Agreement”). shares at ai nominal Rp100 per saham dengan 25 kontrak jasa 342,940 342,940dengan 342,940 par value of Rp100 per share pertambangan bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Adaro (“Perjanjian Fasilitas AS$400.000”). o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain 2i Other loss Perjanjian Fasilitas(18,555) AS$400.000(40,707) ini digunakan(10,256) The comprehensive US$400,000 Facilities Agreement was used for refinancing the ekuitas yang diatribusikan untuk membiayai kembali Senior Credit Total equity attributable toSenior Credit Facility, belanja modal, membayar financing capital paying pada pemilik entitas induk Facility, membiayai 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity expenditure, biaya transaksi dan biaya lain yang transaction costs and expenses associated ntingan non-pengendali 29 487,155 490,470 Non-controlling interests berhubungan dengan fasilitas 491,862 ini, dan untuk with the facility and for other general tujuan umum lainnya. corporate purposes. ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Pada tahun 2014, SIS melakukan penarikan In 2014, SIS drewdown AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDUS$96,000 and made sebesar AS$96.000 melakukan repayment of EQUITY US$67,250 on the revolving UITAS 5,958,629 dan 6,413,864 6,695,917 pembayaran sebesar AS$67.250 atas fasilitas loan facility. In December 2015, the pinjaman revolving. Pada bulan Desember outstanding balance been fully paid ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3)has * 2015, seluruh pinjaman yang terutang sudah through refinancing from loan facilities dibayar penuh melalui pembiayaan kembali to US$200,000 (Note 22c). atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated amounting financial statements form an dari fasilitas pinjaman sebesar AS$200.000 agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan. (Catatan 22c).


301


Lampiran 5/84 Schedule POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December January 22. UTANG Catatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* Perjanjian Fasilitas AS$160.000 f. LIABILITIES US$160,000AND Facility Agreement S DAN EKUITASf. EQUITY

Pada tanggal 29 Mei 2012, MBP, sebagai Peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas S JANGKA PENDEK pinjaman sindikasi dengan beberapa bank, ha 196,419 yang 15 terdiri dari The Hongkong 351,145 and Shanghai326,987 den 28 35,185 30,067 39,983 Corporation (cabang 42,987 g masih harus dibayar Banking 18 28,380 Limited 24,867 Jakarta), Oversea-Chinese Banking mbalan kerja jangka Corporation Limited,1,577 The Bank 2,020 of Tokyo- 1,849 Mitsubishi (cabang Jakarta), k 34c UFJ Ltd.13,069 47,744 DBS 37,468 Bank16 Ltd., Sumitomo Banking117,022 lti 43,372 Mitsui 44,786 Corporation, Mizuho Corporate Bank Ltd., car atas pinjaman anjang: CIMB Bank Berhad (cabang Singapura), ng sewa pembiayaan PT 21 29,307 32,249 Bank ANZ Indonesia dan Standard 32,289 ng bank 22 93,574 Pelaksana 160,522Utama155,577 Chartered Bank sebagai dari pihak ketiga 15,541 Lead yang 19 Diberi Mandat - (Mandated keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Arrangers), Chinatrust Commercial Bank Co lain 5,443 3,790 19,517 Ltd. (cabang Singapura) sebagai Pelaksana litas jangka pendek Utama (Lead Arranger), 454,473 Oversea-Chinese 774,595 773,679 Banking Corporation Limited sebagai Agen S JANGKA PANJANG Fasilitas dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi dari pihak ketiga UFJ 19 Ltd. (cabang 15,541 Jakarta) sebagai - Agen angka panjang setelah Penjamin (Security Agent). Fasilitas tersebut i bagian yang akan terdiri dari fasilitas pinjaman berjangka mpo dalam satu tahun: sebesar AS$140.000 dan fasilitas pinjaman ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 revolving sebesar AS$20.000, dengan ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 dikenakan suku bunga- sebesar -LIBOR789,870 es ditambah persentase Fasilitas633,685 ajak tangguhan 34e 582,305tertentu. 575,888 tersebut digunakan untuk membiayai kembali pinjaman dari Perusahaan, belanja 37,641 mbalan pasca kerja 23 intra grup51,344 51,012 amasi dan penutupan modal, dan tujuan korporasi umum lainnya. Perusahaan menjadi penjamin atas pinjaman 40,355 24 72,999 65,138 sindikasi ini. litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603

On 29 MayLIABILITIES 2012, MBP, as the Borrower, entered into a syndicated loan facility CURRENT LIABILITIES agreement with several banks, which payables consisted Trade of The Hongkong and Shanghai Dividends payable Banking Corporation Limited (Jakarta branch), Accrued expenses Oversea-Chinese Banking Corporation Short-term employee benefit Limited, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ liabilities Ltd. (Jakarta Taxesbranch), payable DBS Bank Ltd., Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Royalties payable Mizuho Corporate Bank Ltd., CIMB Bank Current maturity of long-term borrowings: Berhad (Singapore branch), PT Bank ANZ Finance lease payables Indonesia and Standard Chartered Bank as Bank loans Mandated Lead - Arrangers, Chinatrust Loans fromBank a thirdCo party Commercial Ltd. (Singapore branch) Derivative financial instruments as Lead Arranger, Oversea-Chinese Banking Other liabilities Corporation Limited as Facility Agent and The Bank Tokyo-Mitsubishi Totalofcurrent liabilities UFJ Ltd. (Jakarta branch) as Security Agent. The facility NON-CURRENT consists of aLIABILITIES term loan facility of US$140,000 Loans from a third party and a revolving loan facility of US$20,000, with interest rates at LIBOR plus a certain Long-term borrowings, of percentage. The net facility was used for current the maturities: refinancing intra-group loans from the Finance lease payables Company, capital expenditure and other Bank loans general corporate purposes. The Company Senior Notes actsDeferred as the guarantor of this syndicated loan. tax liabilities Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation and closure

Fasilitas pinjaman berjangka3,154,392 dibayar setiap 2,605,586 3,518,282 kuartal dengan angsuran pertama pada tanggal 19 Agustus 2015. Kedua fasilitas pinjaman berjangka dan fasilitas pinjaman ang diatribusikan revolving mempunyai masa jatuh tempo pada pemilik entitas induk tahun ketujuh dari tanggal perjanjian. am - modal dasar 00.000 lembar; kan dan disetor penuh Pada bulan April 2014, MBP melakukan 62.000 lembar dengan pembayaran sisa pinjaman revolving sebesar kembali342,940 minal Rp100 per saham AS$5.000 25 dan melakukan 342,940 penarikan 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 fasilitas pinjaman revolving sebesar 27 1,387,009 1,310,883 2014. 1,199,987 AS$20.000 pada bulan September rehensif lain (18,555) 2015, (40,707) Pada 2i bulan Desember seluruh(10,256) tas yang diatribusikanpinjaman yang terutang sudah dibayar penuh. pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165

The TOTAL term loan facility is payable quarterly with LIABILITIES the first installment due on 19 August 2015. Both the term loan facility and the revolving EQUITY loan facility have a maturity date of the Equityanniversary attributableoftothe date of the loan seventh owners of the parent entity agreement. Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; In issued April 2014, MBP and fully paid paid the outstanding revolving loanshares facility at amounting to US$5,000 31,985,962,000 and ofre-drawdown the revolving loan facility par value Rp100 per share Additional paid-in capital, net in September 2014. amounting to US$20,000 Retained earnings In December 2015, the outstanding balance Other comprehensive has been fully paid. loss Total equity attributable to owners of the parent entity

S

ABILITAS

an non-pengendali


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


29

embali (Catatan 3)



302




Lampiran 5/85CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December 22. UTANGCatatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) January 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* g. Pinjaman Sindikasi g. Syndicated Loan ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

ILITAS

Pada tanggal 2 November 2007, Adaro dan Coaltrade, selaku Peminjam, mengadakan ILITAS JANGKA PENDEK perjanjian fasilitas pinjaman sindikasi dengan g usaha 15 196,419 351,145 326,987 beberapa bank asing (“Pemberi30,067 Pinjaman”),39,983 g dividen 28 35,185 Bank Ltd., Standard42,987 n yang masih harus dibayar yang18terdiri dari DBS 28,380 24,867 Chartered Bank (cabang Singapura), itas imbalan kerja jangka ndek Sumitomo Mitsui 1,577 Banking 2,020 Corporation 1,849 g pajak 34c Singapura) 13,069 (cabang (“SMBC”), 47,744 the Bank of37,468 g royalti 16 43,372 117,022 Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.44,786 (cabang an lancar atas pinjaman Singapura), dan United Overseas Bank Ltd. gka panjang: dan Labuan), Utang sewa pembiayaan (cabang 21 Singapura 29,307 32,249dimana32,289 DBS22Bank Ltd. 93,574 bertindak sebagai Utang bank 160,522 agen 155,577 fasilitas. Berdasarkan -perjanjian tersebut, man dari pihak ketiga 19 15,541 umen keuangan derivatif 20 Pinjaman setuju 8,147 untuk61,864 Pemberi memberikan g lain-lain 3,790 19,517 fasilitas pinjaman 5,443 sebesar AS$750.000, dimana Adaro mendapatkan fasilitas sebesar liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 AS$550.000 dan Coaltrade sebesar ILITAS JANGKA PANJANG AS$200.000. Fasilitas pinjaman ini terdiri dari man dari pihak ketiga 19 15,541berjangka - senilai fasilitas pinjaman man jangka panjang setelah AS$650.000 dan fasilitas pinjaman revolving urangi bagian yang akan senilai AS$100.000 yang dikenakan bunga uh tempo dalam satu tahun: tertentu.47,511 Utang sewa pembiayaan sebesar 21 LIBOR ditambah 45,443 persentase 74,322 Fasilitas pinjaman ini digunakan Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 untuk 1,195,541 membiayai kembali beberapa pinjaman or Notes 789,870 tertentu oleh Adaro. Berdasarkan itas pajak tangguhan 34e yang dimiliki 582,305 575,888 633,685 perjanjian yang diubah tertanggal 25 Maret itas imbalan pasca kerja 23 Perusahaan, 51,344 2010, IBT, dan51,012 Peminjam37,641 si reklamasi dan penutupan (bersama-sama disebut “Penjamin”) bertindak mbang 24 72,999 65,138 40,355 sebagai penjamin atas pinjaman sindikasi ini. liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Pada tanggal 30 September 2010, Peminjam, AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 Penjamin dan DBS Bank Ltd., sebagai agen fasilitas, mengadakan perubahan perjanjian TAS yang mengubah tanggal jatuh tempo fasilitas as yang diatribusikan pinjaman berjangka menjadi 7 Desember pada pemilik entitas induk 2015 dan semua jumlah terutang dari fasilitas al saham - modal dasar pinjaman revolving menjadi jumlah terutang 000.000.000 lembar; dari fasilitas pinjaman berjangka. Marjin empatkan dan disetor penuh 985.962.000 lembar dengan tingkat suku bunga naik sebesar persentase Tanggal efektif dari perjanjian ai nominal Rp100 per saham tertentu. 25 342,940 342,940 342,940 perubahan ini adalah 7 Oktober 2010. bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 komprehensif lain (40,707) telah(10,256) Pada2itahun 2014,(18,555) Adaro dan Coaltrade melakukan pembayaran sebesar ekuitas yang diatribusikan AS$100.000. Pada bulan November 2015, pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 seluruh pinjaman yang terutang sudah dibayar penuh. ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 ekuitas


On 2 November 2007, Adaro and Coaltrade, LIABILITIES as the Borrowers, entered into a syndicated CURRENT loan facility LIABILITIES agreement with several foreign Trade payables banks (the “Lenders”), which consisted of DBS Dividends payable Bank Accrued Ltd., expenses Standard Chartered Bank (Singapore branch), Sumitomo Mitsui Banking Short-term employee benefit liabilities branch) (“SMBC”), The Corporation (Singapore Taxes payable UFJ Ltd. (Singapore Bank of Tokyo-Mitsubishi payable branch) Royalties and United Overseas Bank Ltd. Current maturityand of long-term (Singapore Labuan branch), for which borrowings: DBS Bank Ltd. acted as the facility agent. Finance lease payables Based Bank on theloans agreement, the Lenders agreed toLoans grant from bank aloan thirdfacilities party of US$750,000, of Derivative instruments whichfinancial Adaro and Coaltrade obtained facilities Otherand liabilities of US$550,000 US$200,000, respectively. These facilities consisted of a term loan facility Total current liabilities of US$650,000 and a revolving loan facility of US$100,000 LIABILITIES with interest at the LIBOR plus a NON-CURRENT Loanspercentage. from a third These party facilities were used certain to refinance certain existing loans of Adaro. Long-term net of agreement dated Based borrowings, on the amended current maturities: 25 March 2010, the Finance lease payables - Company, IBT and the Borrowers hereinafter referred to Bank(collectively loans as the “Guarantors”), act as the guarantors of Senior Notes this Deferred syndicated taxloan. liabilities Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation and closure Total non-current liabilities On 30 September 2010, the Borrowers, the TOTAL LIABILITIES Guarantors and DBS Bank Ltd., as the facility agent, entered into an amendment agreement EQUITY to amend the maturity date of the term loan Equity facility to attributable 7 Decemberto2015 and all amounts owners of the parent entity outstanding under the revolving loan facility Share - authorised shall capital be deemed to be amounts outstanding 80,000,000,000 under the termshares; loan facility. The margin of issued and fully paid interest wasshares increased by a certain 31,985,962,000 at percentage. The effective date of this par value of Rp100 per share amendment Additional paid-inagreement capital, netis 7 October 2010. Retained earnings Other comprehensive lossCoaltrade has made In 2014, Adaro and payment of US$100,000. In November 2015, Total attributable tohas been fully repaid. theequity outstanding balance owners of the parent entity Non-controlling interests

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






303


Lampiran 5/86 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December January 22. UTANG Catatan/ BANK JANGKA PANJANG (lanjutan) 22. LONG-TERM BANK LOANS (continued) Notes 2015 2014* 2014* h. Perjanjian Fasilitas AS$40.000 h. US$40,000 Facility Agreement S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Pada tanggal 6 Juli 2012, MBP, sebagai Peminjam, mengadakan perjanjian fasilitas S JANGKA PENDEK pinjaman sindikasi dengan beberapa bank, ha 15 196,419 351,145 326,987 yang 28 terdiri dari Mizuho Corporate Bank Ltd., 39,983 den 35,185 30,067 Banking 24,867 Corporation 42,987 g masih harus dibayar Oversea-Chinese 18 28,380 Limited, Sumitomo Mitsui Banking mbalan kerja jangka Corporation, DBS 1,577 Bank Ltd., 2,020 dan The 1,849 k 34c and Shanghai 13,069Banking47,744 Hongkong Corporation 37,468 lti 16 (cabang Jakarta) 43,372 sebagai 44,786 Limited Pelaksana117,022 car atas pinjaman Utama yang Diberi Mandat (Mandated Lead anjang: dengan institusi tertentu 32,289 ng sewa pembiayaan Arrangers) 21 29,307 keuangan 32,249 sebagai ng bank 22 Pemberi Pinjaman, 93,574 Oversea-Chinese 160,522 155,577 Banking sebagai dari pihak ketiga 19 Corporation Limited 15,541 Agen Fasilitas, keuangan derivatif 20 dan The Bank 8,147of Tokyo-Mitsubishi 61,864 lain 3,790 Agen 19,517 UFJ Ltd. (cabang 5,443 Jakarta) sebagai Penjamin (Security Agent). Fasilitas tersebut litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 merupakan fasilitas pinjaman revolving S JANGKA PANJANG sebesar AS$40.000, yang dikenakan suku dari pihak ketiga 19sebesar LIBOR 15,541 bunga ditambah persentase angka panjang setelah tertentu. Fasilitas tersebut digunakan untuk i bagian yang akan belanja modal, biaya transaksi sehubungan mpo dalam satu tahun: dan tujuan 47,511 ng sewa pembiayaan dengan 21 fasilitas pinjaman 45,443 ini, 74,322 korporasi lainnya. Perusahaan menjadi ng bank 22 umum 1,383,481 1,613,437 1,195,541 penjamin atas pinjaman sindikasi ini. es 789,870 ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal mbalan pasca kerja 23 2019. Pembayaran 51,344 51,012 29 Mei lebih awal dan 37,641 amasi dan penutupan penarikan kembali diperbolehkan selama 24 yang telah72,999 periode ditentukan. 65,138 Pada tahun 40,355 penarikan atas seluruh litas jangka panjang 2014, MBP melakukan 2,151,113 2,379,797 2,744,603 fasilitas sebesar AS$40.000. Selama tahun ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 2015, MBP telah melakukan pembayaran sebesar AS$40.000. MBP juga telah melakukan pembatalan secara sukarela atas pinjaman ini yang berlaku efektif pada tanggal ang diatribusikan pemilik entitas induk 15 Oktober 2015. Pada tanggal am - modal dasar 31 Desember 2015, saldo pinjaman yang 00.000 lembar; terutang dari fasilitas pinjaman revolving kan dan disetor penuh adalah sebesar AS$nihil (31 Desember 2014: 62.000 lembar dengan minal Rp100 per saham AS$40.000). 25 342,940 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256)

S


On 6 July LIABILITIES 2012, MBP, as the Borrower, entered into a syndicated loan facility CURRENT LIABILITIES agreement with several banks, which Trade payables consisted of Mizuho Corporate Bank Ltd., Dividends payable Oversea-Chinese Banking Corporation Accrued expenses Limited, Sumitomo Short-term employee Mitsui benefitBanking Corporation, liabilities DBS Bank Ltd. and The Hongkong and payable Shanghai Taxes Banking Corporation Limited payable (Jakarta Royalties branch) as Mandated Lead Arrangers, Current maturityfinancial of long-term with certain institutions as Lenders, borrowings: with Oversea-Chinese Banking Corporation Finance lease payables Limited Bank as Facility loans - Agent and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJparty Ltd. (Jakarta branch) as Loans from a third Security Agent.instruments The facility is a revolving loan Derivative financial Other liabilities facility of US$40,000, with interest rates at LIBOR plus a certain percentage. The facility is Total current liabilities to be used for capital expenditure, transaction costs related LIABILITIES to this facility and other general NON-CURRENT Loans from a third The partyCompany acts as the corporate purposes. guarantor of this syndicated loan. Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment This loan hasbenefits a maturity date on liabilities 29 May 2019. Initial repayment and Provision for mineare reclamation re-drawdown allowed during the availability and closure period. In 2014, MBP made full drawdowns of the non-current facility amounting to US$40,000. During Total liabilities the year of 2015, MBP has made a payment of TOTAL LIABILITIES US$40,000. MBP has also made voluntary cancellation of this loan effective from 15 EQUITY October 2015. As at 31 December 2015, the outstanding balance ofto the revolving loan Equity attributable owners of the parent entity(31 December 2014: facility was US$nil Share capital - authorised US$40,000). 80,000,000,000 shares; issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



304




Lampiran 5/87CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES Notes 2015 2014* 2014* Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal Post-employment benefits liabilities as at ILITAS DAN EKUITAS31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh Padma LIABILITIES ANDand EQUITY 31 December 2015 2014 were calculated by Radya Aktuaria (“Padma”), aktuaris independen, Padma Radya Aktuaria (“Padma”), independent ILITAS LIABILITIES dengan berbagai laporan yang masing-masing actuaries, in various actuarial reports issued in 2016 diterbitkan pada tahun 2016 dan 2015. and 2015, respectively. ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables g dividen 28 yang digunakan 35,185 dalam30,067 payable Asumsi utama menentukan39,983 The principalDividends assumptions used in determining the n yang masih harus dibayar 18 28,380 Accrued expenses liabilitas imbalan pasca kerja karyawan24,867 Grup adalah42,987 Group’s post-employment benefits liabilities are as itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit sebagai berikut: follows: ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 2014 Taxes payable 2015 g royalti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable 8.75% - 9% (Rp) 8% - 8.75% (Rp) maturity of long-term Discount rate an lancar atas pinjamanTingkat diskonto Current gka panjang: borrowings: 2% (US$) Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,2895% -Finance Tingkat kenaikan gaji 5% - 15% 15% lease payables Salary growth rate Utang bank 22pensiun 93,574 160,522 155,577 55 Bank loans Umur normal 55 Normal retirement age man dari pihak ketiga Tingkat mortalitas 19 15,541 Loans from Mortality a third party dari Tabel rate from the Indonesian umen keuangan derivatif Mortalitas 20 Indonesia 8,147 61,864 Derivative financial instruments 100% TMI3 100% TMI3 Mortality Table g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Melalui program pensiun imbalan 774,595 pasti, Grup its defined benefit pension plans, the Group liabilitas jangka pendek 454,473 773,679 ThroughTotal current liabilities menghadapi sejumlah risiko signifikan sebagai is exposed to a number of significant risks which are berikut: detailed below: LIABILITIES ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party man jangka panjang setelah 1) Perubahan tingkat diskonto 1) Changes in discount rate urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of Penurunan pada tingkat diskonto A decrease in discount rate will increase plan uh tempo dalam satu tahun: menyebabkan kenaikan liabilitas program. current maturities: liabilities. Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Utang bank 22kenaikan1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans 2) Tingkat gaji 2) Salary growth rate or Notes 789,870 Liabilitas imbalan pensiun- Grup berhubungan The Group’s Senior pensionNotes obligations are linked to itas pajak tangguhan 34e tingkat kenaikan 582,305 gaji, 575,888 633,685 liabilities dengan dan semakin salaryDeferred growth tax rate, and higher salary growth Post-employment benefits tinggi tingkat kenaikan gaji akan menyebabkan rate will lead to higher liabilities. itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities semakin besarnya liabilitas. si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation mbang 24 72,999 65,138 40,355 and closure Sensitivitas liabilitas imbalan pasti terhadap The sensitivity of the defined benefit obligation to perubahan asumsi utama tertimbang2,379,797 adalah: in the weighted principal assumptions: liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,744,603 changes Total non-current liabilities

Dampak terhadap liabilitas imbalan 3,518,282 TOTAL LIABILITIES pasti/ TAS EQUITY Impact on defined benefit obligation Perubahan Kenaikan Penurunan as yang diatribusikan Equity attributable to asumsi/owners of the parent asumsi/ asumsi/ pada pemilik entitas induk entity Increase in Share capital Decrease in Change in al saham - modal dasar - authorised assumptions assumptions 80,000,000,000 assumptions 000.000.000 lembar; shares; empatkan dan disetor penuh issued and fully paid Tingkat diskonto 1% (4,787) 5,572 Discount rate 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at Tingkat kenaikan gaji 1% 5,616 (4,927) Salary growth rate ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share bahan modal disetor, neto 26 imbalan1,154,494 1,154,494 Post-employment Additional paid-in capital,liabilities net Total liabilitas pasca kerja1,154,494 karyawan yang benefits recognised in the o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 consolidated Retained earnings diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian statements of financial position are komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) computed Otheras comprehensive loss ditentukan sebagai berikut: follows:

AL LIABILITAS

2,605,586

3,154,392


2,865,888

2015 2,767,610

Nilai kini dari ntingan non-pengendali 29kewajiban 487,155 yang didanai ekuitas 3,353,043 Nilai wajar dari aset program

AL LIABILITAS DAN Defisit program yang didanai UITAS 5,958,629 Nilai kini dari kewajiban yang tidak didanai ajikan kembali (Catatan 3)

liabilitas atatan atas laporan keuanganTotal konsolidasian terlampir merupakan agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian * Disajikan kembali (Catatan 3) secara keseluruhan.

Total equity attributable to 2,687,165 2014* owners of the parent entity

491,862 490,470 16,730 3,259,472 (1,228) 3,177,635

Non-controlling interests 16,618 Present value of funded obligations Total equity (1,283) Fair value of plan assets

15,502 6,413,864 6,695,917

TOTAL LIABILITIES AND 15,335 Deficit of the funded plans EQUITY

35,842

35,677

Present As restated value (Note 3)of*

51,344 51,012 The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of these consolidated financial statements.

unfunded obligations Total liability As restated (Note 3) *


305


Lampiran 5/88 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) January 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES Notes 2015 2014* 2014* (continued)

S DAN EKUITAS Mutasi nilai wajar aset program Grup selama tahun berjalan adalah sebagai berikut: S

S JANGKA PENDEK ha 15 196,419 den 28 35,185 Saldo awal 18 g masih harus dibayar 28,380 Kontribusi mbalan kerja jangka 1,577 Pendapatan bunga dari k 34c 13,069 aset program lti 16 43,372 Keuntungan/(kerugian) atas car atas pinjaman pengukuran kembali: anjang: Hasil dari 21 aset program, 29,307 ng sewa pembiayaan tidak termasuk jumlah ng bank 22 93,574 yang dimasukkan dalam dari pihak ketiga 19 pendapatan bunga 8,147 keuangan derivatif 20 lain 5,443 Efek selisih kurs

LIABILITIES AND EQUITY The movement in the Group’s fair value of plan assets during the year is as follows: LIABILITIES

CURRENT LIABILITIES 2015 2014* 351,145 326,987 Trade payables 30,067 39,983 Dividends payable 1,225 Accrued expenses Beginning balance 24,867 1,283 42,987 1 1 Contribution Short-term employee benefit 2,020 1,849 liabilities 47,744 TaxesInterest payable 98 37,468 70 income on plan assets 44,786 117,022 Royalties payable Current maturity of long-term Remeasurement gain/(loss): borrowings: 32,249 32,289 Finance lease payables 160,522 155,577 Bank loans - Return on plan assets, excluding amount included in 15,541 Loans from a third party 14 financial instrumentsinterest income 61,864 (25) Derivative 3,790 (129)19,517 Other liabilities (27) Foreign exchange difference

litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Saldo akhir 1,228 1,283 Ending balance S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES As restated (Note 3) * dari pihak ketiga * Disajikan kembali 19 (Catatan 3) 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah i bagian yang akan net ofpresent value defined Mutasi nilai kini kewajiban imbalan pasti Grup TheLong-term movementborrowings, in the Group’s mpo dalam satu tahun: currentismaturities: adalah sebagai berikut: benefits obligation as follows: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans 2015es 789,870 2014* Senior Notes ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Pada awal tahun 52,295 38,866 At the beginning of the year Post-employment benefits Biaya jasa kini 10,070 mbalan pasca kerja 23 51,344 51,01211,039 37,641 liabilities Current service cost amasi dan penutupan Provision Biaya bunga 3,568 3,098 for mine reclamation Interest expense 24 dan keuntungan 72,999 65,138 40,355 and closure Past service cost and Biaya jasa lalu atau kerugian yang timbul litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities gains or losses on dari penyelesaian (349) (404) settlements Pengukuran kembali: 2,605,586 ABILITAS 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Remeasurements: - (Keuntungan)/kerugian dari EQUITY perubahan asumsi (Gain)/loss from change keuangan (5,891) 3,294 in financial assumptions ang diatribusikan Equity attributable to - Keuntungan dari penyesuaian Gain from pemilik entitas induk owners of the parent entity am - modal dasar Share capital - authorised pengalaman (1,579) (272) experience adjustments 00.000 lembar; Imbalan yang dibayar 80,000,000,000 shares; (1,467) (1,049) Benefits paid kan dan disetor penuh issued and fullyForeign paid exchange difference Efek selisih kurs (5,044) (1,308) 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share Pada akhir 26 tahun 52,295 modal disetor, neto 1,154,494 1,154,49452,572 1,154,494 Additional paid-in capital, net At end of the year 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings * Disajikan kembali As restated (Note 3) * rehensif lain 2i (Catatan 3) (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss


2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



306




Lampiran 5/89CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan)January 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES Notes 2015 2014* 2014* (continued)

ILITAS DAN EKUITAS Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan Grup adalah ILITAS sebagai berikut:

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha 15 196,419 g dividen 28 35,185 Pada awal tahun n yang masih harus dibayar 18 28,380 Biaya jasa kini itas imbalan kerja jangka ndek 1,577 Biaya bunga, neto g pajak 13,069 Biaya jasa 34c lalu dan keuntungan g royalti 16 yang timbul 43,372 atau kerugian an lancar atas pinjaman dari penyelesaian gka panjang: Pengukuran21kembali: Utang sewa pembiayaan 29,307 - Hasil dari22 aset program,93,574 Utang bank tidak termasuk jumlah man dari pihak ketiga 19 umen keuangan derivatif yang dimasukkan 20 8,147 dalam g lain-lain 5,443 pendapatan bunga (Keuntungan)/kerugian dari liabilitas jangka pendek 454,473 perubahan asumsi ILITAS JANGKA PANJANG keuangan man dari pihak ketiga - Keuntungan 19 dari penyesuaian 15,541 man jangka panjang setelah pengalaman urangi bagian yang akan Imbalan yang dibayar uh tempo dalam satu tahun: Kontribusi 21 Utang sewa pembiayaan 45,443 Efek selisih22 kurs Utang bank 1,383,481 or Notes tahun itas pajak tangguhan Pada akhir34e 582,305

CURRENT LIABILITIES 2015 351,145 326,987 2014* Trade payables 30,067 39,983 Dividends payable 37,641 Accrued expenses At the beginning of the year 24,86751,01242,987 11,039 10,070 Short-term employee benefit Current service cost 2,020 3,470 1,849 liabilities Interest expense, net 3,028 47,744 37,468 Taxes payablePast service cost and 44,786 117,022 Royalties payable gains or losses on Current (349) (404)maturity of long-term settlements borrowings: Remeasurements: 32,249 32,289 Finance lease payables 160,522 155,577 Bank loans Return on plan assets, 15,541 Loans from a third party 61,864 Derivative financialexcluding instruments amount included in 3,790 Other liabilities interest income 2519,517 (14) 774,595 -

773,679 (5,891)

(1,579) (1,467) (1)47,511 74,322 1,613,437 (4,915) 1,195,541 789,870 575,88851,344 633,685

itas imbalan pasca kerja 23 (Catatan 3) 51,344 51,012 37,641 * Disajikan kembali si reklamasi dan penutupan mbang 24 diakui pada72,999 65,138 Jumlah yang laba rugi adalah sebagai40,355 berikut: liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603

AL LIABILITAS

2,605,586

TAS

Biaya jasa kini as yang diatribusikanBiaya bunga Pengukuran kembali: pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar - (Keuntungan)/kerugian dari 000.000.000 lembar; perubahan asumsi empatkan dan disetor penuh keuangan 985.962.000 lembar dengan - Keuntungan dari penyesuaian ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 pengalaman bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 Biaya jasa lalu o laba 27 dari keuntungan 1,387,009 dan kerugian komprehensif lain 2i yang timbul (18,555) dari penyelesaian ekuitas yang diatribusikan Efek selisih kurs pada pemilik entitas induk 2,865,888 Total ntingan non-pengendali 29 487,155 ekuitas

3,353,043

* Disajikan kembali (Catatan 3)

2015 3,154,392

11,039 3,470

(466) 342,940 (375) 342,940 1,154,494 1,154,494 1,310,883 1,199,987 (40,707) (10,256) (349) (4,916) 2,767,610 2,687,165 8,403 491,862 490,470 3,259,472

Total current liabilities (Gain)/loss from change NON-CURRENT LIABILITIES 3,294 in financial assumptions Loans from a third party Gain from (272) experience adjustments Long-term (1,049) borrowings, net of Benefits paid current maturities: Contribution Finance(1) lease payables (1,281) Bank loans Foreign exchange difference Senior Notes 51,012Deferred tax liabilities At end of the year Post-employment benefits liabilities As restated (Note 3) * Provision for mine reclamation and closure The amounts recognised in profit or loss are as follows: Total non-current liabilities

3,518,282 2014*

3,177,635

AL LIABILITAS DAN UITAS 6,695,917 Hasil aktual aset 5,958,629 program 6,413,864 pada tanggal 31 Desember 2015 adalah AS$73 (31 Desember ajikan kembali (Catatan 3) 2014: AS$84).


LIABILITIES AND EQUITY The movement in the Group’s post-employment benefits liabilities isLIABILITIES as follows:

TOTAL LIABILITIES

EQUITY Current service cost 10,070 3,028 Interest expense Equity attributable to Remeasurements: owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; (Gain)/loss from change issued and fully paid 361 in financial assumption 31,985,962,000 shares at Gain from par value (119)of Rp100 per share experience adjustment Additional paid-in capital, net Retained earningsPast service cost and Other comprehensive lossgains and losses on (404) settlements Total equity attributable to Exchange difference (1,280) owners of the parent entity 11,656 Total Non-controlling interests Total equity


TOTAL LIABILITIES AND The actual return on EQUITY plan assets as at 31 December 2015 was US$73 (31 December As restated (Note 3) * 2014: US$84).



307


Lampiran 5/90 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 23. LIABILITAS IMBALAN PASCA KERJA (lanjutan) January 23. POST-EMPLOYMENT BENEFITS LIABILITIES Notes 2015 2014* 2014* (continued)

S DAN EKUITAS Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, seluruh S aset program ditempatkan pada surat berharga yang tidak memiliki harga pasar yang dikutip. S JANGKA PENDEK ha 15 196,419 351,145 326,987 Durasi rata-rata imbalan pasti pada akhir 39,983 den 28 kewajiban35,185 30,067 tahun pelaporan antara 8 24,867 - 16 tahun. 42,987 g masih harus dibayar 18 Grup berkisar 28,380 mbalan kerja jangka 1,577 2,020 1,849 k 34c 13,069 47,744 Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program 37,468 lti 16 kerja dalam 43,372 44,786 imbalan pasca satu tahun ke depan117,022 car atas pinjaman adalah sebesar AS$1. anjang:

LIABILITIES AND EQUITY As at 31 December 2015 and 2014, the plan assets were fully investedLIABILITIES in the money market, which did not have quoted market. CURRENT LIABILITIES Trade payables The weighted averagepayable duration of the defined Dividends benefits planAccrued obligation at the end of reporting year expenses for Short-term the Group approximately from 8 - 16 years. employee benefit liabilities Taxes payable Expected contributions to post employment benefits Royalties payable plans for the next year are US$1. Current maturity of long-term borrowings: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Perkiraan analisis jatuh tempo atas imbalan pensiun155,577 Expected maturity ng bank 22 93,574 160,522 Bank analysis loans - of undiscounted pension per 31 Desember 2015 as atfrom 31 aDecember dari pihak ketiga tidak terdiskonto 19 15,541adalah - benefits Loans third party 2015 is presented keuangan derivatif 20 8,147 61,864 - below: Derivative financial instruments sebagai berikut: lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Kurang dari Antara Antara Lebih dari litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities 1 tahun/ 1-2 tahun/ 2-5 tahun/ 5 tahun/ S JANGKA PANJANG LIABILITIES Less than Between Between NON-CURRENT Over Jumlah/ dari pihak ketiga 19 15,541 1-2 yearsLoans from a third party 1 year 2-5 years 5 years Total angka panjang setelah i bagian yang akan borrowings,682,582 net of Imbalan pensiun 3,000 3,632 14,961 Long-term 660,989 Pension benefits mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Manajemen22Grup berpendapat liabilitas of the- Group believes that the ng bank 1,383,481 bahwa 1,613,437 1,195,541 The management Bank loans imbalan pasca kerja cukup untuk provided es - menutupi semua 789,870 estimated liability Senior Notesfor post-employment ajak tangguhan imbalan yang 34ediatur dalam 582,305 575,888 633,685 benefits is Deferred UU No.13/2003. adequatetax to liabilities cover the requirement of Law Post-employment benefits No.13/2003. mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure 24. PROVISI REKLAMASI DAN PENUTUPAN 24. PROVISION FOR MINE RECLAMATION AND TAMBANG litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 CLOSURE Total non-current liabilities

ABILITAS

2,605,586

3,154,392 2015

3,518,282 2014

TOTAL LIABILITIES

342,94072,999342,940 1,154,494 1,154,494 1,310,883 1,199,987 (40,707) (10,256)

EQUITY 40,355 Beginning balance 27,910Equity attributable to Addition (Note 31) owners of the parent entity (4,826) Realisation Share capital - authorised 1,792 Accretion 80,000,000,000 shares; (93) Foreign exchange difference issued and fully paid 31,985,962,000 shares at Ending balance par65,138 value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


Saldo awal ang diatribusikanPenambahan (Catatan 31) pemilik entitas induk Realisasi am - modal dasarAkresi 00.000 lembar; Efek selisih kurs kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan Saldo akhir25 minal Rp100 per saham 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 27 1,387,009 rehensif lain 2i (18,555)


an non-pengendali

29

65,138 9,417 (3,062) 1,527 (21)

embali (Catatan 3)



308




Lampiran 5/91 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR AS AT FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan AS, (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December January 25. MODALCatatan/ SAHAM 25. SHARE CAPITAL Notes 2015 2014* 2014* All shares in the AND Company have been listed on the ILITAS DAN EKUITASSeluruh saham Perusahaan tercatat di Bursa Efek LIABILITIES EQUITY Indonesian Stock Exchange since 16 July 2008. The Indonesia sejak 16 Juli 2008. Struktur pemegang ILITAS LIABILITIES saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 Company’s shareholders as at 31 December 2015 and 2014 based on the records maintained by dan 2014 berdasarkan catatan yang dibuat oleh ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Efek Indonesia (“KSEI”), the PT Kustodian Indonesia351,145 (“KSEI”), biro g usaha 15 Sentral Efek 196,419 326,987 PT Kustodian Sentral Trade payables were as follows: administrasi28 efek, adalah sebagai g dividen 35,185 berikut: 30,067 39,983 share administrator, Dividends payable n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses Persentase itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit Lembar kepemilikan/ ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities saham/ Percentage g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable Number of Royalties of ownership Jumlah/ g royalti 16 43,372 44,786 117,022 payable Pemegang Saham/Shareholders shares maturity of long-term (%) Amount an lancar atas pinjaman Current gka panjang: borrowings: 31 Desember/December 2015 Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables PT Adaro Strategic Investments 14,045,425,500 150,589 Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans - 43.91 Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) 1,976,632,654 6.18 21,193 man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party Edwin Soeryadjaya (Presiden Komisaris/President umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments Commissioner) 1,051,738,544 3.29 11,276 g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Theodore Permadi Rachmat (Wakil Presiden

Komisaris/Vice President 454,473 Commissioner)774,595 liabilitas jangka pendek

773,679

-

-

74,322 1,613,437 575,888

47,511 1,195,541 789,870 633,685

Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) ILITAS JANGKA PANJANG Julius Aslan (Direktur/Director) man dari pihak ketiga Chia Ah Hoo19 15,541 (Direktur/Director) man jangka panjang setelah Siswanto Prawiroatmodjo (Direktur/Director) urangi bagian yang akan Pemegang saham lainnya/Other shareholders

uh tempo dalam satu tahun: Total Utang sewa pembiayaan 21 45,443 Utang bank 22 1,383,481 or Notes 31 Desember/December 2014 itas pajak tangguhan PT Adaro Strategic 34e Investments 582,305

Garibaldi Thohir (Presiden Direktur/President Director) itas imbalan pasca kerja 23 51,012 37,641 Edwin Soeryadjaya (Presiden51,344 Komisaris/President si reklamasi dan penutupan Commissioner) mbang 24 Rachmat (Wakil 72,999 40,355 Theodore Permadi Presiden65,138 Komisaris/Vice President Commissioner) liabilitas jangka panjang 2,379,797 2,744,603 Sandiaga Salahuddin Uno2,151,113 (Direktur/Director) Ir. Subianto (Komisaris/Commissioner) AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 Chia Ah Hoo (Direktur/Director) Siswanto Prawiroatmodjo (Direktur/Director) TAS Pemegang saham lainnya/Other shareholders

as yang diatribusikan Total pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; Saham biasa memberikan hak kepada empatkan dan disetor penuh pemegangnya untuk memperoleh dividen dan hasil 985.962.000 lembar dengan dari pembubaran Perusahaan sesuai dengan ai nominal Rp100 per saham 25 lembar dan 342,940 342,940 342,940 proporsi jumlah jumlah yang dibayarkan bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 atas saham27 yang dimiliki. o laba 1,387,009 1,310,883 1,199,987 komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256)




29

724,420,430 2.26 Total current liabilities 435,000,120 1.36 NON-CURRENT LIABILITIES 17,000,000 0.05 Loans from a third party 13,713,500 0.04 750,000 0.01 Long-term borrowings, net of 13,721,281,252 42.90

7,767 4,664 182 147 8 147,114

31,985,962,000 Finance lease payables - 100.00

342,940

current maturities:

Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities 14,045,425,500 43.91 Post-employment benefits 1,976,632,654 6.18 liabilities Provision for mine reclamation 1,051,738,544 3.29 and closure 724,420,430

2.26

435,000,120 1.36 TOTAL LIABILITIES 8,413,500 0.03 750,000 0.01 EQUITY 13,102,743,050 40.96 31,985,962,000 100.00 owners of the parent entity

342,940

Equity attributable to

Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; Ordinary shares entitle the holder to participate in and fully paidon the winding up of the dividendsissued and the proceeds 31,985,962,000 shares to at the number of and Company in proportion par valuepaid of Rp100 share amounts on theper shares held. Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917



11,276 7,767 6,871 4,664 90 8 140,482

Total non-current liabilities 640,838,202 2.00

2,865,888


150,589 21,193



309


Lampiran 5/92 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 26. TAMBAHAN MODALDecember DISETOR, NETO 26. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL, NET Notes 2015 2014* 2014* Saldo tambahan modal disetor pada tanggal The balances of additional paid-in capital as at S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai 31 December 2015 and 2014 are as follows: berikut: S LIABILITIES

S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Jumlah/ ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables Amount den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses Tambahan modal disetor saat mbalan kerja jangka Short-term employee benefit penawaran umum saham 1,577 2,020 1,849 liabilities perdana 34c 1,219,813 Additional paid-in capital from IPO k 13,069 47,744 37,468 Taxes payable Biaya emisi 16 saham (44,532) lti 43,372 44,786 117,022 Royalties payableShare issuance costs Difference in value from restructuring car atas pinjamanSelisih nilai transaksi Current maturity of long-term anjang: borrowings: restrukturisasi entitas transactions of entites under ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 sepengendali (20,787)Finance lease payables common control ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans dari pihak ketiga Tambahan 19 15,541 Loans from aAdditional third party paid-in capital, net modal disetor, neto1,154,494 keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Tambahan modal disetor saat Penawaran Umum The additional paid-in capital from IPO represents litas jangka pendek 454,473 774,595Umum773,679 the balance Totalfrom current liabilities Saham Perdana berasal dari Penawaran the IPO in 2008. Saham Perdana yang dilakukan pada tahun 2008. S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah i bagian yang Long-term borrowings, net of 27. akan SALDO LABA 27. RETAINED EARNINGS mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 Belum 74,322 47,511 Finance lease payables ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans dicadangkan/ Dicadangkan/ es 789,870 Senior Notes Unappropriated Appropriated Total ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits Saldo pada23 1 Januari 2014, Balance as at mbalan pasca kerja 51,344 51,012 37,641 liabilities amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 1 January 2014, sebelum disajikan 72,999 65,138 40,355 47,088 and closure before restatement kembali24 1,149,709 1,196,797 Efek penerapan PSAK Impact on adoption of SFAS litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities No. 24 (revisi 2013) No. 24 (revised 2013) (Catatan 3) 3,190 3,518,282 3,190 (Note 3) ABILITAS 2,605,586 3,154,392 TOTAL LIABILITIES

ang diatribusikanSaldo pada 1 Januari 2014* pemilik entitas induk am - modal dasarLaba tahun berjalan 00.000 lembar; yang dapat diatribusikan kan dan disetor penuh kepada pemilik entitas 62.000 lembar dengan induk* minal Rp100 per saham 25 342,940 Pengukuran kembali imbalan modal disetor, neto 26 1,154,494 pasca kerja 27 1,387,009 rehensif lain 2i (18,555) Pencadangan saldo laba tas yang diatribusikan Dividen pemilik entitas induk 2,865,888

1,152,899

177,897 342,940 1,154,494 (1,749) 1,310,883 (40,707) (2,312) (65,252) 2,767,610

EQUITY Balance as at 47,088 1,199,987 Equity attributable to 1 January 2014* owners of the parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; Profit for the year issued and fully paidattributable to owners -31,985,962,000 177,897 shares at of the parent entity* 342,940 par value of Rp100 per share of post 1,154,494 Additional paid-in capital,Remeasurements net (1,749) earnings employment benefits 1,199,987 Retained Appropriation of retained (10,256) Other comprehensive loss 2,312 earnings Total equity attributable to (65,252) Dividends 2,687,165 owners of the parent entity

Saldo pada29 an non-pengendali 487,155 31 Desember 2014* tas 3,353,043

Balance as at 491,862 490,470 Non-controlling interests 1,261,483 49,400 1,310,883 31 December 2014* 3,259,472 3,177,635 Total equity

ABILITAS DAN * S

6,413,864

Disajikan kembali (Catatan 3)

5,958,629

6,695,917

embali (Catatan 3)



310






Lampiran 5/93CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December December January 27. SALDO Catatan/ LABA (lanjutan) 27. RETAINED EARNINGS (continued) Notes 2015 2014* 2014* Belum ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY dicadangkan/ Dicadangkan/ ILITAS Unappropriated Appropriated Total LIABILITIES

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha 15 196,419 Saldo pada2831 Desember35,185 g dividen 2014* (lanjutan) n yang masih harus dibayar 18 28,380 itas imbalan kerja jangka ndek 1,577 Laba tahun berjalan g pajak 34c diatribusikan 13,069 yang dapat g royalti kepada 16 pemilik entitas 43,372 an lancar atas pinjaman induk gka panjang: Pengukuran21kembali imbalan Utang sewa pembiayaan 29,307 pasca kerja Utang bank 22 93,574 man dari pihak ketiga 19 umen keuangan derivatifPencadangan 20 saldo laba 8,147 g lain-lain 5,443 Dividen

351,145 30,067 1,261,483 24,867 2,020 47,744 44,786 152,440 32,249 4,291 160,522 15,541 61,864 (1,782) 3,790 (80,605)

CURRENT LIABILITIES 326,987 Trade payables Balance as at 31 December 39,983 Dividends payable 1,310,883 42,987 49,400 Accrued expenses 2014* (continued) Short-term employee benefit 1,849 liabilities 37,468 Taxes payable Profit for the year 117,022 Royalties payable attributable to owners Current maturity 152,440of long-term of the parent entity borrowings: 32,289 Finance lease payables - Remeasurements of post 4,291 employment benefits 155,577 Bank loans Appropriation of retained Loans from a third party - 1,782 Derivative financial -instruments earnings 19,517 Other liabilities (80,605) Dividends

liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Saldo pada Balance as at ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES31 December 2015 31 Desember 2015 1,335,827 51,182 1,387,009 man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party man jangka panjang setelah * Disajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) * urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of uh tempo dalam satu tahun: current maturities: Undang-Undang Perseroan Republik47,511 The Limited Liability Company Law of the Republic Utang sewa pembiayaan 21 45,443Terbatas 74,322 Finance lease payables Indonesia 22 mengharuskan pembentukan cadangan requires the- establishment of a general Utang bank 1,383,481 1,613,437 1,195,541 of Indonesia Bank loans umum dari laba bersih sejumlah amounting to at least 20% or Notes - minimal 20% - dari 789,870 reserve from net income Senior Notes disetor penuh. and paid-up capital. This itas pajak tangguhan jumlah modal 34e yang ditempatkan 582,305 dan 575,888 633,685 of a company’s Deferredissued tax liabilities Post-employment benefits Cadangan umum ini disajikan sebagai saldo laba general reserve is presented as appropriated itas imbalan pasca kerja 23 pada laporan 51,344 posisi51,012 dicadangkan keuangan37,641 retained earnings in liabilities the consolidated statements of si reklamasi dan penutupan Provisionposition. for mine reclamation konsolidasian. Tidak ada batasan waktu untuk financial There is no time limit on the mbang 24 72,999 65,138 40,355 and closure membentuk cadangan tersebut. establishment of the reserve. liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities

AL LIABILITAS 28. TAS

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan as yang diatribusikan(“RUPST”) Perusahaan yang diadakan pada tanggal pada pemilik entitas induk 25 April 2014, telah disetujui pembagian dividen al saham - modal dasar tunai untuk akhir tahun 2013 sejumlah AS$75.168 000.000.000 lembar; (AS$0,00235/saham - nilai penuh), termasuk empatkan dan disetor penuh didalamnya dividen tunai untuk tahun 2013 sejumlah 985.962.000 lembar dengan AS$39.98325yang telah 342,940 dibayarkan 342,940 pada tanggal ai nominal Rp100 per saham 342,940 16 Januari262014. Sisanya sejumlah AS$35.185 bahan modal disetor, neto 1,154,494 1,154,494 1,154,494 o laba 27final tahun 1,387,009 1,310,883 pada 1,199,987 dividen tunai 2013 telah dibayarkan komprehensif lain 2i 2014. (18,555) (40,707) (10,256) tanggal 12 Juni

TOTAL LIABILITIES DIVIDENDS EQUITY At the Company’s Annual General Meeting of Equity(“AGMS”) attributable to on 25 April 2014, Shareholders held the parent aowners total of cash dividendentity for 2013 of US$75,168 Share capital - authorised (US$0.00235/share - full amount) was approved. 80,000,000,000 shares; This included cash dividend issued and fully paidfor 2013 of US$39,983, which was paid on 16 January 31,985,962,000 shares at 2014. The remaining US$35,185, final cash dividend for 2013, was paid par value of Rp100 per share on Additional 12 June 2014. paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

ekuitas yang diatribusikan Pada Rapat Dewan Komisaris2,767,610 dan Direksi pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,687,165 Perusahaan yang diadakan pada tanggal ntingan non-pengendali 29 2014, telah 487,155 490,470 2 Desember disetujui491,862 pembayaran dividen tunai untuk tahun 2014 sejumlah AS$30.067 ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 (AS$0,00094/saham - nilai penuh). Dividen tunai AL LIABILITAS DAN tersebut telah dibayarkan pada tanggal 16 Januari UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 2015.

Total equity attributable to At the Company’s Boards owners of the parent entityof Commissioners and Directors Meeting held on 2 December 2014, a cash Non-controlling interests (US$0.00094/share dividend for 2014 of US$30,067 - full amount) was Total approved. The cash dividend was equity paid on 16 January 2015. TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

DIVIDEN

2,605,586



3,154,392

3,518,282 28.



311


Lampiran 5/94 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December January 28. DIVIDENCatatan/ (lanjutan) December 28. DIVIDENDS (continued) Notes 2015 2014* 2014* S DAN EKUITASPada RUPST Perusahaan yang diadakan pada LIABILITIES AND EQUITY a total cash dividend for 2014 of US$75,487 tanggal 23 April 2015, telah disetujui pembagian S (US$0.00236/shareLIABILITIES - full amount) was approved. dividen tunai untuk tahun 2014 sejumlah AS$75.487 This included cash dividend for 2014 of US$30,067, (AS$0,00236/saham - nilai penuh), termasuk S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES 16 payables January 2015. The remaining didalamnya 15 dividen tunai 196,419 untuk tahun 2014 sejumlah326,987 which was paid on ha 351,145 Trade cash dividend AS$30.067 28 yang telah dibayarkan pada tanggal 39,983 US$45,420 final den 35,185 30,067 Dividends payablefor 2014, was paid on 16 Januari182015. Sisanya sejumlah24,867 AS$45.420 42,987 27 May 2015.Accrued expenses g masih harus dibayar 28,380 dividen tunai final tahun 2014, telah dibayarkan pada mbalan kerja jangka Short-term employee benefit 1,577 2,020 1,849 liabilities tanggal 27 Mei 2015. k 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable lti 16 Dewan 43,372 44,786Direksi117,022 At the Company’s Royalties payable Pada Rapat Komisaris dan Board of Commissioners and car atas pinjaman Current maturity of long-term Perusahaan yang diadakan pada tanggal Directors Meeting held on 17 December 2015, a anjang: borrowings: 17 Desember disetujui 32,249 pembayaran 32,289 cash for - 2015 of US$35,185 ng sewa pembiayaan 21 2015, telah 29,307 Financedividend lease payables dividen tunai22untuk tahun 2015 sejumlah AS$35.185155,577 (US$0.0011/share full amount) was approved. The ng bank 93,574 160,522 Bank -loans on party 15 January 2016. - nilai penuh). Dividen dari pihak ketiga (AS$0,0011/saham 19 15,541 tunai - cash dividend Loanswas frompaid a third keuangan derivatif 20 dibayarkan pada 8,147 tanggal61,864 Derivative financial instruments tersebut telah 15 Januari lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities 2016.

litas jangka pendek

454,473

774,595

773,679


S JANGKA NON-CURRENT LIABILITIES 29.PANJANG KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 29. NON-CONTROLLING INTERESTS dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah 2015 Bagian atas i bagian yang akan Long-term borrowings, netPenghasilan of laba/(rugi) komprehensif mpo dalam satu tahun: current maturities: Saldo awal/ neto/Share lainnya/Other ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 Finance leaseDividen/ payables - comprehensive Beginning 47,511 in net balance Dividends income ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541income/(loss) Bank loans es - 422,348 789,870 Senior Notes PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak/and subsidiaries (2,335) (692) ajak tangguhan Lain-lain (masing-34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities masing di bawah AS$50.000)/Others (each below US$50,000) 69,514 898 (2,221)benefits (357) Post-employment mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 491,86237,641 liabilities Total (1,437) (2,221) (1,049) amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 2014*and closure 2,151,113

2,379,797

ABILITAS

2,605,586

Saldo awal/ Adjustment, 3,154,392 3,518,282 Beginning addition and

ang pemilik entitas induk am - modal dasarTotal 00.000 lembar; * Disajikan kembali (Catatan 3) kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan minal Rp100 per saham 25 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 27 1,387,009 rehensif lain 2i (18,555)

pengurangan/

balance

laba/(rugi) komprehensif neto/Share lainnya/Other TOTAL LIABILITIES in net Dividen/ comprehensive income/(loss) Dividends income

deduction

424,180

-

707

EQUITY -

342,940 1,154,494 1,310,883 (40,707)

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

66,290 490,470

embali (Catatan 3)



312

67,834 487,155

2,744,603 Total non-current liabilities penambahan dan Bagian atas Penghasilan

Equity attributable to (284) (1,032) owners of 4,640 the parent entity Share5,347 capital - authorised (284) (1,032) 80,000,000,000 shares; issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss


419,321

Penyesuaian,


PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak/and subsidiaries diatribusikanLain-lain (masing- masing di bawah AS$50.000)/Others (each below US$50,000)

Saldo akhir/ Ending balance



(2,539)

Saldo akhir/ Ending balance 422,348

(100)

69,514

(2,639)

491,862

As restated (Note 3)

*


Lampiran 5/95CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/USAHA December December January 30. PENDAPATAN 30. REVENUE Notes 2015 2014* 2014* 2015 2014 ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Pihak ketiga: Third parties: ILITAS LIABILITIES Penjualan batubara Sales of coal ILITAS JANGKA PENDEK Ekspor CURRENT LIABILITIES 1,972,487 2,448,130 Export g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables Domestik 519,109 653,996 Domestic g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 2,491,59642,987 3,102,126 Accrued expenses itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities Jasa penambangan Mining services g pajak 34c 13,069 47,744 Taxes payable Domestik 122,50637,468 139,076 Domestic g royalti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable an lancar atas pinjaman Lain-lain Current maturity of long-term Others gka panjang: borrowings: Ekspor 600 600 Export Utang sewa pembiayaan Domestik 21 29,307 32,24965,45132,289 Finance 83,642lease payables Domestic Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans man dari pihak ketiga 19 15,54166,051 Loans from a third party 84,242 umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Pihak berelasi: Related party: Others liabilitas jangka pendekLain-lain 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Domestik 4,323 Domestic ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES man dari pihak ketiga Total 19 15,541 Loans from a third party 2,684,476 3,325,444 Total man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan net of Untuk tahun yang berakhir pada tanggal ForLong-term the yearsborrowings, ended 31 December 2015 and 2014, uh tempo dalam satu tahun: current maturities: 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat there were no customers with which revenue Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables pelanggan 22yang nilai transaksi 1,613,437 pendapatannya transactions Bank exceeded Utang bank 1,383,481 1,195,541 loans10% - of the total consolidated melebihi 10% dari total pendapatan usaha revenue. or Notes 789,870 Senior Notes itas pajak tangguhan konsolidasian. 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities si reklamasi dan 31. penutupan Provision mine reclamation BEBAN POKOK PENDAPATAN 31. COST OF for REVENUE mbang 24 72,999 65,138 40,355 and closure 2015 2014* liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities

AL LIABILITAS

TAS

Penjualan batubara 2,605,586 Pertambangan Pemrosesan batubara

as yang diatribusikan Total biaya produksi pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar Royalti kepada Pemerintah 000.000.000 lembar; Biaya penyusutan (Catatan 11) empatkan dan disetor penuh Pengangkutan dan 985.962.000 lembar dengan ai nominal Rp100 per sahambongkar 25muat 342,940 properti bahan modal disetor, netoBiaya amortisasi 26 1,154,494 o laba 27 1,387,009 pertambangan (Catatan 13) komprehensif lain 2i (18,555) Biaya pembelian batubara Biaya reklamasi dan penutupan ekuitas yang diatribusikan 24) pada pemilik entitas induktambang (Catatan2,865,888 Persediaan batubara: ntingan non-pengendali Saldo awal 29 487,155 Saldo akhir ekuitas 3,353,043


3,154,392 3,518,282 1,098,267 101,954

1,398,976 116,819

TOTAL LIABILITIES EQUITY

Sales of coal Mining Coal processing

491,86244,011 490,470 (30,477) 3,259,472 3,177,635

Equity attributable Total to production costs 1,515,795 owners of the parent entity Share capital - authorised 354,148 Royalties to Government 80,000,000,000 shares; 173,293 issued and fully paidDepreciation (Note 11) 31,985,962,000 shares at 240,022 Freight and handling costs par value of Rp100 per share Amortisation of Additional paid-in capital, net earnings 95,689 Retainedmining properties (Note 13) Other comprehensive loss Purchase of coal 24,267 Mine reclamation and closure Total equity attributable to 27,910 costs (Note 24) owners of the parent entity Coal inventory: Non-controlling interestsBeginning balance 44,298 (44,011) Ending balance Total equity

Total beban pokok pendapatan penjualan batubara 1,990,931 5,958,629 6,413,864 6,695,917

TOTAL LIABILITIES AND 2,431,411 Total EQUITY cost of revenue - sales of coal



1,200,221 276,843 176,686 170,240 342,940 342,940 1,154,494 1,154,494 1,310,883 1,199,987 103,845 (40,707)40,145(10,256) 2,767,610 9,417 2,687,165



313


Lampiran 5/96 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December (lanjutan) December January 31. BEBAN Catatan/ POKOK PENDAPATAN 31. COST OF REVENUE (continued) Notes 2015 2014* 2014* 2015 2014* S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Jasa pertambangan Mining services S LIABILITIES Perbaikan dan pemeliharaan 31,578 27,037 Repair and maintenance Biaya penyusutan (Catatan 11) 28,932 33,379 Depreciation (Note 11) S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Biaya pemakaian bahan 34,961 Consumables ha 15 196,419 351,14526,725326,987 Trade payables Biaya karyawan 18,552 den 28 35,185 30,06716,977 39,983 Dividends payable Employee costs Subkontraktor 7,158 Subcontractors g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 6,729 42,987 Accrued expenses mbalan kerja jangkaBiaya lain-lain Short-term employee benefit 3,507 7,141 Other costs 1,577 2,020 1,849 liabilities k 34cpokok pendapatan 13,069 47,744 37,468 Taxes payable Total beban Total cost of revenue lti 16 43,372 44,786 Royalties payable - mining services jasa pertambangan 114,448117,022 128,228 car atas pinjaman Current maturity of long-term anjang: borrowings: Lain-lain Others ng sewa pembiayaan 21 32,249 7,202 32,289 Finance Biaya pemakaian bahan 29,307 10,345lease payables Consumables ng bank 22 93,574 160,52210,494155,577 Bank loans - Depreciation (Note 11) Biaya penyusutan (Catatan 11) 10,584 dari pihak ketiga Biaya lain-lain 19 15,54118,101 Loans from a third party 25,139 Other costs keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Total beban pokok pendapatan lain-lain 35,797 46,068 Total cost of revenue - others litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities

Total 2,141,176 S JANGKA PANJANG dari pihak ketiga 19 15,541 * Disajikan kembali (Catatan 3) angka panjang setelah i bagian yang akan Rincian pemasok yang memiliki transaksi pembelian mpo dalam satu tahun: lebih dari 2110% dari total ng sewa pembiayaan 45,443pendapatan 74,322 usaha 47,511 konsolidasian yang 1,613,437 berakhir pada ng bank 22 untuk tahun 1,383,481 1,195,541 tanggal 31 Desember 2015 - dan 2014 -adalah789,870 es ajak tangguhan sebagai berikut: 34e 582,305 575,888 633,685

mbalan pasca kerja 23 51,344 amasi dan penutupan 24 72,999 Pihak ketiga: PT Pamapersada Nusantara litas jangka panjang 2,151,113 PT Shell Indonesia

ABILITAS

Total

2,605,586

2,605,707 NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party

Total As restated (Note 3) *

Long-term borrowings, net of Details of suppliers with purchase transactions that current maturities: represent morepayables than 10%- of the total consolidated Finance lease revenue for the years ended Bank loans - 31 December 2015 and 2014 are as follows:Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits 51,012 37,641 2014 liabilities 2015 Provision for mine reclamation 65,138 40,355 and closure Third parties: 450,915 482,901 PT Pamapersada Nusantara 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities 263,070 514,834 PT Shell Indonesia 3,154,392 3,518,282 713,985

TOTAL LIABILITIES

Total EQUITY Lihat Catatan 35 untuk rincian saldo dan transaksi Refer to Note 35 for details of related party balances ang diatribusikandengan pihak berelasi. Equity attributable to and transactions. pemilik entitas induk owners of the parent entity am - modal dasar Share capital - authorised 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; 32. BEBAN USAHA 32. OPERATING EXPENSES kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at 2015 minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 2014* par value of Rp100 per share modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Penjualan dan Selling and marketing 27 pemasaran 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings Komisi penjualan 30,679(10,256) 44,372 rehensif lain 2i (18,555) (40,707) Other comprehensive loss Sales commission Lain-lain 628 773 Others tas yang diatribusikan Total equity attributable to pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,61031,307 2,687,165 owners Sub-total 45,145of the parent entity Sub-total

an non-pengendali Umum dan 29 administrasi487,155

tas

ABILITAS DAN S

embali (Catatan 3)

Biaya karyawan 3,353,043 Biaya jasa profesional Pajak penghasilan final 5,958,629 Lain-lain Sub-total

atas laporan keuanganTotal konsolidasian terlampir merupakan ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. * Disajikan kembali (Catatan 3)

314

491,862

490,470

3,259,47251,308 3,177,635 22,444 3,480 6,413,86424,471 6,695,917 101,703

997,735

Non-controlling interests General and administrative 53,115 Total equity Employee costs 27,556 Professional fee TOTAL LIABILITIES AND Final income tax 3,235 EQUITY 34,141 Others 118,047


The accompanying notes to the consolidated financial statements form an 133,010 163,192 integral part of these consolidated financial statements.


Sub-total Total As restated (Note 3) *


Lampiran 5/97CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ December January 33. BEBANCatatan/ LAIN-LAIN,December NETO 33. OTHER EXPENSES, NET Notes 2015 2014* 2014* 2015 2014 ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Kerugian penurunan nilai atas investasi pada entitas asosiasi ILITAS JANGKA PENDEK (Catatan 12) g usaha 15 kurs, bersih 196,419 Kerugian selisih g dividen 28 Kerugian penurunan nilai 35,185 n yang masih harus dibayar 18 28,380 itas imbalan kerja jangka properti pertambangan Kerugian penurunan nilai ndek 1,577 goodwill 34c g pajak 13,069 Keuntungan16dari penjualan43,372 g royalti an lancar atas pinjaman investasi pada entitas gka panjang: asosiasi (Catatan 12) Utang sewa pembiayaan 29,307 Lain-lain 21 Utang bank 22 93,574 man dari pihak ketiga Total, neto19 umen keuangan derivatif 20 8,147 g lain-lain 5,443

ILITAS

34.pendek PERPAJAKAN liabilitas jangka

454,473

(65,161) 351,145(16,103) 326,987 30,067 39,983 24,867 42,987 2,020 1,849 -37,468 47,744 44,786 117,022 32,249 2,85532,289 160,522 155,577 15,541(78,409) 61,864 3,790 19,517 774,595

34. 773,679

2015

-

LIABILITIES Loss on impairment of investment CURRENT LIABILITIES in associates (Note 12) Trade payables (13,304) Foreign exchange loss, net Dividends payableLoss on impairment of Accrued expenses (40,705) Short-term employee benefit mining properties liabilities (16,743) on impairment of goodwill TaxesLoss payable Royalties payable Gain from sales of investment Current maturity of long-term borrowings: 11,436 in an associate (Note 12) Finance lease payables (7,397) Others Bank loans Loans from a third party (66,713) Total, net Derivative financial instruments Other liabilities TAXATION Total current liabilities

ILITAS JANGKA PANJANG a. man dari pihak ketiga man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan Utang bank or Notes itas pajak tangguhan

Pajak dibayar dimuka 19 15,541

PPN21 45,443 Pajak badan 22penghasilan 1,383,481 Lainnya 34e 582,305 Total itas imbalan pasca kerja 23 51,344 si reklamasi dan penutupan Dikurangi: bagian lancar mbang 24 72,999

74,32271,81247,511 1,613,43748,469 1,195,541 - 1,687 789,870 575,888 633,685 121,968 51,012 37,641 (83,067) 65,138 40,355

LIABILITIES a.NON-CURRENT Prepaid taxes Loans from a third party 2014 Long-term borrowings, net of current maturities: 55,634lease payables VAT Finance 72,291 Bank loans Corporate income tax Others Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits 127,925 Total liabilities Provision (80,452) for mine reclamationLess: current portion and closure


Bagian tidak lancar 2,151,113

2,379,79738,901 2,744,603

47,473 Total non-current liabilitiesNon-current portion

AL LIABILITAS

b.

Pajak yang bisa2,605,586 dipulihkan kembali 3,154,392

TAS


3,518,282

2015 Pajak Penjualan Piutang PBBKB Kelebihan pembayaran royalti kepada Pemerintah 25 kepada Pemerintah 342,940 Titipan 26 1,154,494 Lainnya 27 1,387,009 (18,555) Total2i

12,350 9,627 521 342,940 342,940 16 1,154,494 1,033 1,154,494 1,310,883 1,199,987 (40,707)23,547(10,256)

b. 2014

Recoverable taxes TOTAL LIABILITIES EQUITY

Equity attributable to 24,633of the parent entity Sales Tax owners 19,334 Vehicle fuel tax receivables Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; issued and fully paid 571 Overpayment 31,985,962,000 shares atof Government’s royalty par value 17 of Rp100 per shareDeposits to Government Additional 1,224 paid-in capital, net Others Retained earnings Other comprehensive loss 45,779 Total Total equity attributable to According to theentity CCA, Adaro is subject to owners of the parent sales tax on services rendered in Indonesia, Non-controlling interestslaws and regulations pursuant to prevailing governing sales With the enactment of Total tax. equity Law No. 8 of 1983 which introduced VAT, TOTAL AND sales LIABILITIES tax was repealed. Adaro is of the EQUITY opinion that VAT is different from sales tax in both form and substance, and therefore VAT As restated (Note 3) * is considered to be a new tax.

ekuitas yang diatribusikan pajak 2,767,610 penjualan atas pada pemilik entitas induk Berdasarkan PKP2B, 2,865,888 2,687,165 jasa yang dilaksanakan di Indonesia menjadi ntingan non-pengendali 29 491,862dengan 490,470 tanggung jawab487,155 Adaro, sesuai undang-undang dan peraturan yang berlaku ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 yang mengatur mengenai pajak penjualan. AL LIABILITAS DAN Dengan diberlakukannya UU No. 8 tahun UITAS 6,413,864 6,695,917 1983 yang telah5,958,629 memperkenalkan PPN, pajak penjualan sudah tidak berlaku. Adaro ajikan kembali (Catatan 3) berpendapat bahwa PPN berbeda dengan pajak penjualan baik dalam bentuk maupun atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an substansi, sehingga PPN dianggap sebagai agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. pajak baru. secara keseluruhan.


315


Lampiran 5/98 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes (continued) S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) S LIABILITIES Berdasarkan ketentuan dalam PKP2B, According to the provisions of the CCA, the S JANGKA PENDEK Pemerintah CURRENT LIABILITIES akan membayar dan Government will pay and assume and hold ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables menanggung dan membebaskan Adaro dari 39,983 Adaro harmless from all Indonesian taxes, den 28 35,185 30,067 Dividends payable cukai, sewa,24,867 dan royalti 42,987 duties, Accrued rentals expenses and royalties levied by the g masih harus dibayar semua 18 pajak, bea 28,380 yang dipungut Pemerintah yang berlaku Government imposed after the date of the mbalan kerja jangka Short-term employee benefit 1,577 Oleh 2,020 liabilities setelah tanggal PKP2B. karena itu, 1,849 CCA. Accordingly, Adaro had offset claims for k 34ctelah mengkompensasikan 13,069 47,744 Adaro klaim atas 37,468 recoverableTaxes VAT payable against royalties payable. lti 16 43,372 kembali 44,786 PPN117,022 Royalties payable pembayaran/penggantian car atas pinjaman Current maturity of long-term terhadap utang royalti. anjang: borrowings: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Untuk22 tahun yang93,574 berakhir 160,522 pada tanggal155,577 For theBank year ended 31 December 2015, ng bank loans Adaro had offset claim 31 19Desember 2015, Adaro dari pihak ketiga 15,541 telah Loans from a third partyfor recoverable VAT amounting to instruments US$373 (31 December 2014: mengkompensasi klaim keuangan derivatif 20 8,147 atas pembayaran/ 61,864 Derivative financial lain 3,790 US$510). Other From liabilities 1 January 2001 up to penggantian kembali5,443 PPN sebesar AS$373 19,517 31 December 2015, Adaro had offset (31 Desember 2014: AS$510). Dari 1 Januari litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities a cumulative amount of US$753,149. 2001 sampai dengan 31 Desember 2015, S JANGKA PANJANG Adaro telah mengkompensasikan jumlah NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 19 sebesar AS$753.149. 15,541 Loans from a third party kumulatif angka panjang setelah i bagian yang akan Long-term net of Pada bulan Mei 2006, KESDM, atas nama In May borrowings, 2006, the MoEMR, on behalf of the mpo dalam satu tahun: current maturities: Pemerintah, menyatakan Adaro kurang Government, alleged ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables - that Adaro had underpaid membayar royalti dari penjualan batubara royaltiesBank due loans from coal ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 - sales for the years from sejak tahun 2001 dan meminta Adaro- untuk789,870 2001 and demanded payment thereof. Adaro es Senior Notes melunasinya. Adaro menolak melaksanakan strongly rejected allegation because it had ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax the liabilities Post-employment benefitsto pay such royalties permintaan tersebut karena Adaro telah discharged its obligation mbalan pasca kerja 23 51,344 untuk51,012 liabilities melunasi kewajibannya membayar 37,641 by way of offsetting described above. Adaro amasi dan penutupan kekurangan pembayaran royalti kepada Provision for minefiled reclamation accordingly an objection at the Jakarta 24 72,999 65,138 40,355 and closure Pemerintah dengan cara kompensasi seperti Administrative Court against the MoEMR. In Oleh karena itu Adaro Maynon-current 2006, the liabilities Jakarta Administrative Court litas jangka panjang dijelaskan di atas. 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total menggugat KESDM di Pengadilan Tata granted an order restricting the MoEMR from ABILITAS 2,605,586 3,518,282 LIABILITIES Usaha Negara Jakarta. Pada 3,154,392 bulan Mei 2006, takingTOTAL any further administrative steps on the Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta issue until a final and binding judgement was EQUITY memutuskan untuk melarang KESDM made. mengambil langkah-langkah administratif ang diatribusikan Equity attributable to pemilik entitas induk lebih lanjut terhadap permasalahan ini sampai owners of the parent entity am - modal dasar Share capital - authorised adanya putusan final yang berkekuatan 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; hukum tetap. kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at Pengadilan342,940 In September the Jakarta Administrative minal Rp100 per saham Pada25bulan September 342,940 2006, 342,940 par value of Rp100 2006, per share Tata 26 Usaha Negara Jakarta1,154,494 mengabulkan Court issued a decision in favour of Adaro. The modal disetor, neto 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net gugatan Pengadilan1,310,883 Tinggi Tata Jakarta Retained Administrative High Court concurred 27 Adaro.1,387,009 1,199,987 earnings rehensif lain 2i Negara Jakarta (18,555) (40,707) Other loss Usaha menguatkan putusan(10,256) with comprehensive the Jakarta Administrative Court in Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta di February 2007. On 26 September 2008, on tas yang diatribusikan Total equity attributable to Februari2,865,888 2007. Pada tanggal cassation, the Supreme pemilik entitas induk bulan 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Court concurred with 26 September 2008, pada tahap kasasi, the decision of the Jakarta Administrative High an non-pengendali Mahkamah 29 487,155 491,862 untuk490,470 Non-controlling interests Agung memutuskan Court. The decision of the Supreme Court is menguatkan putusan Pengadilan Tinggi Tata final and binding. tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Usaha Negara Jakarta. Putusan Mahkamah Agung tersebut sudah final dan mempunyai ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND S 6,413,864 6,695,917 EQUITY kekuatan hukum5,958,629 tetap.

embali (Catatan 3)



316




Lampiran 5/99 CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) ILITAS LIABILITIES Secara terpisah pada bulan Juni 2006, ESDM Separately in June 2006, the MoEMR granted ILITAS JANGKA PENDEK menyerahkan urusan piutang atas royalti ini CURRENT authority to LIABILITIES the Committee for State Claim g usaha 15 Panitia 196,419 351,145 Trade“Committee”) payables kepada Urusan Piutang Negara326,987 Affairs (the to pursue the g dividen 28 payable of royalties on its (“Panitia”) guna 35,185 menagih 30,067 kekurangan 39,983 allegedDividends underpayment n yang masih harus dibayar pembayaran 18 28,380 24,867 yang 42,987 expenses royalti sebagaimana behalf.Accrued In July 2007, the Committee issued a itas imbalan kerja jangka Short-term benefit dimaksud diatas. Pada bulan Juli 2007, demandemployee for payment to Adaro. As this is an ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities Panitia menerbitkan tagihan 37,468 industry-wide problem, similar demands were g pajak 34c 13,069 surat47,744 Taxes payable pembayaran royalti made Royalties by the payable Committee to other firstg royalti 16 43,372 kepada 44,786Adaro.117,022 Karena ini merupakan permasalahan generation companies. In September an lancar atas pinjaman Current maturitycoal of long-term industri pertambangan batubara, tagihan 2007, Adaroborrowings: filed an objection with the Jakarta gka panjang: yang 29,307 serupa telah32,249 dikeluarkan 32,289 Administrative Court Utang sewa pembiayaan pembayaran 21 Finance lease payables - against the Committee. oleh 22 Panitia kepada perusahaan batubara155,577 In September 2007- the Jakarta Administrative Utang bank 93,574 160,522 Bank loans man dari pihak ketiga 19 15,541 bulan Loans granted from a third generasi pertama lainnya. Pada Court anparty order restricting the umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments September 2007, Adaro menggugat Panitia di Committee from taking any further g lain-lain 5,443 3,790 Pada 19,517 Other liabilities Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta. administrative steps on the issue until a final 2007, Pengadilan and liabilitas jangka pendek bulan September454,473 774,595 Tata773,679 Totalbinding currentjudgement liabilities is made. On 15 Usaha Negara Jakarta mengeluarkan putusan February 2008, the Jakarta Administrative Court issuedLIABILITIES a decision in favour of Adaro. ILITAS JANGKA PANJANG yang melarang Panitia untuk mengambil NON-CURRENT langkah-langkah administratif lebih - lanjut The Administrative High Court man dari pihak ketiga 19 15,541 LoansJakarta from a third party man jangka panjang setelah terhadap permasalahan ini sampai adanya concurred with the Jakarta Administrative urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net ofOn 22 July 2009, on putusan final yang telah mempunyai kekuatan Court on 1 July 2008. uh tempo dalam satu tahun: hukum yang tetap. Pada tanggal 15 Februari currentthe maturities: cassation, Supreme Court concurred with Utang sewa pembiayaan 2008,21Pengadilan Tata 45,443 74,322 Finance payables - Jakarta Administrative Usaha Negara Jakarta 47,511 thelease decision of the Utang bank 22 1,383,481Adaro. 1,613,437 1,195,541 mengabulkan gugatan Pengadilan High Bank Court.loans On - 29 January 2010, the or Notes 789,870 Tinggi Tata Usaha - Negara Jakarta Committee Senior filed aNotes civil review (Peninjauan itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities menguatkan putusan Pengadilan Tata Usaha Kembali) against the decision of the Supreme Post-employment benefits Negara tanggal 1 Juli 2008. 37,641 Court. On 31liabilities January 2011, the Jakarta itas imbalan pasca kerja 23 Jakarta pada 51,344 51,012 Administrative Court informed Adaro that the si reklamasi dan penutupan Pada tanggal 22 Juli 2009, pada tahap kasasi, Provision for mine reclamation Mahkamah Agung72,999 Indonesia 65,138 memutuskan 40,355 civil review and (Peninjauan mbang 24 closure Kembali) had passed untuk menguatkan putusan Pengadilan Tinggi judgement, where the Supreme Court by its liabilitas jangka panjang Tata Usaha Negara 2,151,113 2,379,797 Total non-current liabilities Jakarta. Pada tanggal 2,744,603 29 decision No.47/PK/TUN/2010 dated 20 July Januari 2010, Panitia memohon Peninjauan 2010 had rejected the request for civil review AL LIABILITAS 3,154,392Agung 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Kembali atas 2,605,586 putusan Mahkamah (Peninjauan Kembali) by the Committee. The tersebut. Pada tanggal 31 Januari 2011, Supreme Court decision TAS EQUITY is therefore final and Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta binding. as yang diatribusikan Equity attributable to menyampaikan kepada Adaro putusan pada pemilik entitas induk Peninjauan Kembali, dimana Mahkamah owners of the parent entity al saham - modal dasar Share capital - authorised Agung melalui putusan No. 47PK/TUN/2010 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; tertanggal 20 Juli 2010 menolak permohonan empatkan dan disetor penuh Peninjauan Kembali dari Panitia. Keputusan issued and fully paid 985.962.000 lembar dengan Mahkamah Agung tersebut sudah final dan 31,985,962,000 shares at ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share mempunyai kekuatan hukum yang tetap. bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings Pada tahun 2008, Pemerintah melalui Badan In 2008, the Government komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive lossthrough the Financial Pengawasan Keuangan dan Pembangunan and Development Supervisory Board ekuitas yang diatribusikan(“BPKP”) Total equity commenced attributable an to audit to resolve the memulai pemeriksaan untuk (“BPKP”), pada pemilik entitas induk menyelesaikan 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of theon parent permasalahan kompensasi dispute the entity offsetting of claims for PPN yang telah dikompensasikan dengan recoverable VAT paid against royalties ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests utang royalti dari tahun 2001 sampai dengan payable for the fiscal years from 2001 to 2007. 2007. Pada bulan September 2008, dengan In September 2008, in good faith, Adaro ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity itikad baik, Adaro telah menempatkan placed a deposit amounting to Rp150 billion AL LIABILITAS DAN TOTAL deposito sejumlah Rp150 miliar kepada with theLIABILITIES GovernmentAND to signify its willingness UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 Pemerintah untuk menunjukkan kesediaan to pay any dulyEQUITY determined unpaid amounts in Adaro untuk membayar jumlah yang belum relation toAsthe dispute ajikan kembali (Catatan 3) restated (Note(the 3) * “Deposit”). dibayar yang ditentukan dengan layak sehubungan dengan masalahThe iniaccompanying (“Deposit”).notes to the consolidated financial statements form an atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan




317


Lampiran 5/100CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes (continued) S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) S LIABILITIES Pada bulan Agustus 2009, BPKP melanjutkan In August 2009, BPKP continued its audit in S JANGKA PENDEK pemeriksaan sehubungan dengan PPN yang CURRENT LIABILITIES relation to the VAT paid and the amount offset ha 351,145 yang326,987 Trade payables telah 15 dibayar 196,419 dan jumlah against royalties payable and sales tax for the den 28 35,185 utang30,067 Dividends dikompensasikan terhadap royalti dan 39,983 fiscal years priorpayable to 2001, as well as fiscal g masih harus dibayar pajak18penjualan untuk 28,380 24,867 Accrued expenses tahun pajak sebelum 42,987 years 2008 to 2012. As at the date of these mbalan kerja jangka Short-term employee benefit tahun 2001, dan juga consolidated financial 1,577tahun pajak 2,020 2008 1,849 liabilitiesstatements, the audit is sampai tanggal laporan keuangan 37,468 still ongoing. Management k 34c2012. Pada 13,069 47,744 Taxes payable is of the opinion konsolidasian, proses pemeriksaan that theRoyalties audit result will not have a material lti 16 43,372 44,786 masih117,022 payable berjalan. Manajemen berkeyakinan bahwa impact on theof Group’s car atas pinjaman Current maturity long-termfinancial position and hasil pemeriksaan tidak memiliki dampak cash flows. borrowings: anjang: dan arus 32,289 ng sewa pembiayaan material 21 terhadap posisi 29,307keuangan 32,249 Finance lease payables ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans kas Grup. dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party keuangan derivatif 8,147 61,864 Derivative instruments Pada20tanggal 6 Desember 2012, Menteri On 6financial December 2012, the Minister of Finance lain 5,443 3,790 Other liabilities Keuangan menerbitkan Peraturan 19,517 issued Regulation No. 194/PMK.03/2012 No. 194.PMK.03/2012 (“PMK 194”) yang (”PMK 194”) that governs procedures of litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities mengatur prosedur pemungutan, pembayaran collection, remittance and reporting of sales S JANGKA PANJANG dan pelaporan Pajak Penjualan dan perlakuan NON-CURRENT tax and the LIABILITIES treatment of VAT and/or Luxury dari pihak ketiga - Nilai LoansSales from aTax third atas 19 PPN dan/atau15,541 Pajak Pertambahan Goods onparty the first generation CCA angka panjang setelah Barang Mewah (”PPnBM”) untuk pemegang contractors, including Adaro. PMK 194 i bagian yang akan Long-term net1ofJanuary 2013. PMK PKP2B generasi pertama termasuk Adaro. becameborrowings, effective on mpo dalam satu tahun: PMK 194 berlaku efektif pada tanggal 1 current maturities: 194 stipulates that the first generation of CCA ng sewa pembiayaan Januari 21 2013. PMK 45,443 74,322bahwa 47,511 Finance lease payables 194 mengatur contractors must -collect, remit and report ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans pemegang PKP2B generasi pertama - harus789,870 Sales Tax Senior on theNotes utilisation of particular es memungut, membayar, dan melaporkan services as listed in the regulation. PMK 194 ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 pajak633,685 Deferred tax liabilities penjualan atas penggunaan jasa tertentu also stipulates that the VAT and/or Luxury Post-employment benefits seperti peraturan 37,641 Goods sales liabilities tax are not collected on the mbalan pasca kerja 23 yang dijabarkan 51,344 pada51,012 delivery of VAT-able goods and/or services by amasi dan penutupan terkait. PMK 194 juga mengatur bahwa PPN Provision for mine reclamation 24 PPnBM tidak 72,999 closure dan/atau dipungut65,138 pada saat 40,355 a VAT-ableand Entrepreneur to the contractors, penyerahan barang atau jasa kena pajak oleh including Adaro. Management is of the litas jangka panjang pengusaha kena 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities pajak kepada kontraktor, opinion that the law (“Undang-Undang”) to termasuk Adaro. Manajemen berpendapat impose sales tax had been repealed and ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES bahwa Undang-Undang pajak penjualan there is no prevailing law that serves as valid sudah tidak berlaku sehingga tidak ada legal basis for EQUITY the Government to impose hukum yang menjadi dasar Pemerintah untuk sales tax on Adaro, despite the fact that the ang diatribusikan Equity attributable to PMK 194. For this memberlakukan kembali pajak penjualan Government had issued pemilik entitas induk kepada Adaro, meskipun Pemerintah telah owners of themanagement parent entitybelieves that sales tax reason, am - modal dasar Share - authorised menerbitkan PMK 194. Karena alasan ini, cannotcapital currently be legally imposed on Adaro. 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; manajemen berkeyakinan bahwa pajak kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan penjualan saat ini tidak dapat dikenakan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham kepada 25 Adaro. 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Pada27tanggal 171,387,009 Desember 2014, DJP, atas On 17 December 2014, the DGT, on behalf of 1,310,883 1,199,987 Retained earnings rehensif lain (40,707) Other comprehensiveand lossAdaro agreed to a nama2i Pemerintah,(18,555) dan Adaro menyetujui(10,256) the Government, penyelesaian masalah kompensasi klaim atas settlement of the dispute on the offsetting of tas yang diatribusikanpenggantian/pembayaran Total equity kembali PPN claims forattributable recoverable to VAT against royalties pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity terhadap utang royalti untuk tahun 2001 payable for the fiscal years 2001 to 2007 (the Pemerintah, "Settlement"). The Government, agreed in the an non-pengendali sampai 29 2007 (“Penyelesaian”). 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests seperti yang telah disetujui dalam Settlement, to acknowledge the offset of tas 3,353,043 kompensasi 3,259,472 klaim 3,177,635 Total equity Penyelesaian, mengakui claims for recoverable VAT against royalties atas pembayaran kembali PPN terhadap payable. ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND utang royalti tersebut. S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY

embali (Catatan 3)



318




Lampiran 5/101CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/(lanjutan) December December January 34. PERPAJAKAN 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) ILITAS LIABILITIES Pada tanggal 22 Desember 2014, sebagai On 22 December 2014, in furtherance of the ILITAS JANGKA PENDEK tindak lanjut dari Penyelesaian, Adaro CURRENT LIABILITIES Settlement, Adaro received a letter from the g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Tradeinformed payables the results of the menerima surat dari DJP yang DGT which g dividen 28 35,185 30,067 Dividends payable menginformasikan hasil perhitungan kembali39,983 recalculation of rights and obligations of the n yang masih harus dibayar yang18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses dilakukan oleh BPKP terkait dengan hak Government and Adaro performed by BPKP itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit dan kewajiban Pemerintah for the fiscal years 2001 to 2007. The result ndek 1,577 dan Adaro 2,020 untuk 1,849 liabilities tahun 2007 berdasarkan shows an Taxes overpayment g pajak 34c2001 sampai 13,069 47,744 hasil37,468 payableof royalties amounting audit16 BPKP. Hasil audit menunjukkan to Rp7.1 billion (equivalent to US$521 as at g royalti 43,372 44,786adanya 117,022 Royalties payable kelebihan pembayaran atas royalti sebesar 31 December inclusive of interest of an lancar atas pinjaman Current maturity of 2015), long-term Rp7,1 miliar (setara dengan AS$521 pada Rp2.3 billion (equivalent to US$169 as at gka panjang: borrowings: 2015), termasuk 31lease December 2015) and underpayment of Utang sewa pembiayaan tanggal 21 31 Desember 29,307 32,249 bunga32,289 Finance payables Utang bank 22 Rp2,3 miliar 93,574 160,522 155,577 sebesar (setara dengan AS$169 sales Bank tax loans amounting to Rp109.1 billion man dari pihak ketiga 15,541 Loans fromtoa third party as at 31 December pada19 tanggal 31 Desember 2015) dan (equivalent US$8,771 umen keuangan derivatif 20 8,147 pajak 61,864 Derivative financial instruments kekurangan pembayaran penjualan 2014) for the years 2001 to 2007 and g lain-lain 3,790dengan19,517 Other liabilities sebesar Rp109,1 5,443 miliar (setara administrative fees of Rp402.3 million AS$8.771 pada tanggal (equivalent to liabilities US$32 as at 31 December liabilitas jangka pendek 454,47331 Desember 774,595 2014) 773,679 Total current untuk tahun 2001 sampai 2007 serta 2014). ILITAS JANGKA PANJANG pembayaran biaya administrasi sebesar NON-CURRENT LIABILITIES man dari pihak ketiga 19 juta (setara 15,541 Loans from a third party Rp402,3 dengan AS$32- pada man jangka panjang setelah tanggal 31 Desember 2014). urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of uh tempo dalam satu tahun: Dalam perjanjian penyelesaian tanggal In a current furthermaturities: settlement dated 29 December Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables 29 Desember 2014, Adaro, dengan itikad 2014, Adaroloans had, -in good faith, permitted the Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank baik, mengizinkan Pemerintah untuk,- atas789,870 GovernmentSenior to, atNotes its sole discretion, make or Notes kebijakannya sendiri, memanfaatkan Deposit633,685 useDeferred of the tax aforesaid itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 liabilitiesDeposit to apply to yang telah dijelaskan sebelumnya untuk allegedly unpaidbenefits sales tax amounting to Post-employment dikompensasikan dengan pajak penjualan 37,641 Rp109.1 billionliabilities (equivalent to US$8,771 as at itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 31 December 2014) for the fiscal years 2001 si reklamasi dan penutupan yang belum dibayar sebesar Rp109.1 miliar Provision for mine reclamation mbang 24 dengan AS$8.771 72,999 65,138 and closure (setara pada tanggal 40,355 to 2007 and Rp59.3 billion (equivalent to 31 Desember 2014) untuk tahun 2001 US$4,770 as at 31 December 2014) for the liabilitas jangka panjang sampai 2007 2,151,113 2,744,603 Total non-current liabilities dan Rp59,3 2,379,797 miliar (setara fiscal year 2008. Management, however, does dengan AS$4.770 pada tanggal not agree with the assessment with regards to AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES 31 Desember 2014) untuk tahun 2008. Akan the underpayment of sales tax determined by tetapi, manajemen tidak setuju dengan BPKP since the EQUITY law to impose sales tax had TAS pemeriksaan terkait pajak penjualan yang been repealed in 1983 and there is no as yang diatribusikan Equity attributable to kurang dibayar yang dilakukan oleh BPKP prevailing law that serves as a valid legal pada pemilik entitas induk karena Undang-Undang yang mengatur owners of the entity basis for parent the Government to impose sales tax al saham - modal dasar Share capital - authorised mengenai pengenaan pajak penjualan telah on Adaro, despite 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; the fact that the Government issued PMK 194. Because empatkan dan disetor penuh dicabut pada tahun 1983 dan tidak ada issued and had fully paid of this reason, management believes that 985.962.000 lembar dengan hukum yang menjadi dasar Pemerintah untuk 31,985,962,000 shares at pajak penjualan kepada342,940 sales tax cannot currently be legally imposed ai nominal Rp100 per saham memberlakukan 25 342,940 342,940 par value of Rp100 per share Adaro meskipun Pemerintah on Adaro. Adaro intends bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 telah 1,154,494 Additional paid-in capital, net to recover the sales menerbitkan PMK 194. Karena alasan ini, tax in accordance with the applicable law. The o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain 2i (40,707) Other comprehensive loss statements do not manajemen yakin(18,555) bahwa pajak penjualan(10,256) consolidated financial saat ini tidak dapat dikenakan kepada Adaro. include any adjustments that might ultimately ekuitas yang diatribusikan Adaro bermaksud untuk memperoleh kembali Total equity attributable to or resolution of this result from a settlement pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity pajak penjualannya sesuai dengan peraturan matter. yang29 berlaku. 487,155 Laporan 491,862 keuangan490,470 ntingan non-pengendali Non-controlling interests konsolidasian tidak termasuk penyesuaian ekuitas 3,353,043 3,259,472 atau 3,177,635 Total equity yang mungkin terjadi atas penyelesaian resolusi masalah ini. AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY





319


Lampiran 5/102 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands ofAND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* b. Pajak yang bisa dipulihkan kembali b. Recoverable taxes (continued) S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY (lanjutan) S LIABILITIES Pada tanggal 5 Januari 2015, Adaro On 5 January 2015, Adaro received a letter S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES menerima surat 196,419 dari Kantor351,145 Pelayanan326,987 from the Trade Head payables of State Asset and Auction ha 15 Kekayaan Negara 35,185 dan Lelang 30,067 Jakarta V 39,983 Office Jakarta V payable (“KPKNL”) informing Adaro den 28 Dividends yang 28,380 menyampaikan kepada 42,987 that the remaining balance of the Deposit g masih harus dibayar (“KPKNL”) 18 24,867 Accrued expenses Adaro bahwa sisa saldo Deposit adalah stands employee at Rp214.6 million (equivalent to mbalan kerja jangka Short-term benefit 2,020 liabilities sebesar Rp214,6 juta1,577 (setara dengan AS$16) 1,849 US$16) as at 31 December 2015. k 13,069 2015.47,744 37,468 Taxes payable pada34c tanggal 31 Desember lti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable car atas pinjaman Current long-term The maturity vehicle of fuel tax (Pajak Bahan Bakar Piutang PBBKB merupakan saldo PBBKB anjang: borrowings: Kendaraan Bermotor/“PBBKB”) receivable yang dapat dikembalikan kepada ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables represents balance of PBBKB that Adaro Pemerintah, karena PBBKB 160,522 merupakan155,577 ng bank 22 93,574 Bankthe loans believes is reimbursable pajak19 baru berdasarkan PKP2B. Untuk dari pihak ketiga 15,541tahun Loans from a third party by the Government, keuangan derivatif 8,147 61,864Adaro Derivative sincefinancial PBBKB instruments is a new tax according to the yang 20 berakhir 31 Desember 2015, lain 5,443 3,790 atas 19,517 provisions Other of theliabilities CCA. For the year ended telah mengkompensasikan klaim 31 December 2015, Adaro had offset the PBBKB dengan utang royalti yang masih litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities reimbursement claims for vehicle fuel tax terutang kepada Pemerintah sebesar S JANGKA PANJANGAS$30.730 (31 Desember 2014: AS$30.376). NON-CURRENT LIABILITIES against royalties payable to the Government dari pihak ketiga 19 dengan 3115,541 Loans from third party(31 December 2014: amounting to a US$30,730 Sampai Desember 2015, -Adaro angka panjang setelah telah mengkompensasikan jumlah kumulatif US$30,376). Until 31 December 2015, Adaro i bagian yang akan Long-term borrowings, net of had offset a cumulative amount of sebesar AS$188.667. Laporan keuangan mpo dalam satu tahun: current maturities: US$188,667. The konsolidasian tidak termasuk penyesuaian ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables - consolidated financial statements not- include any adjustments yang 22 mungkin terjadi atas penyelesaian ng bank 1,383,481 1,613,437 atau 1,195,541 Bank do loans that might ultimately result from a settlement resolusi masalah ini. es 789,870 Senior Notes or resolution matter. ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred of taxthis liabilities Post-employment benefits mbalan pasca kerja 51,344 51,012 37,641 c. c. Utang23pajak Taxes payableliabilities amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure 2015 2014 litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Pajak penghasilan badan 7,339 36,433 Corporate income tax ABILITAS 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Pajak lain-lain: 2,605,586 Other taxes: - Pajak penghasilan EQUITY pasal 23 dan 26 3,647 8,385 Income tax articles 23 and 26 - Pajak penghasilan ang diatribusikan Equity attributable to pemilik entitas induk owners pasal 21 1,310 1,629of the parent entityIncome tax article 21 am - modal dasar Share capital - authorised - PPN 528 831 VAT 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; - Lain-lain 245 466 Others kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan Total 31,985,962,000 shares at 13,069 47,744 Total minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss


2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



320




Lampiran 5/103CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/(lanjutan) December December January 34. PERPAJAKAN 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* d. Beban pajak penghasilan d. Income tax expenses ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY 2015

ILITAS

2014*

LIABILITIES


CURRENT LIABILITIES Current income tax Pajak penghasilan kini 146,157 155,333 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables Pajak penghasilan 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable tangguhan (29,495) Accrued expenses Deferred income tax 18 28,380 24,867(18,383)42,987 Beban pajak dari Income tax expenses from Short-term employee benefit penyesuaian audit1,577 pajak 12,557 2,020 1,196 1,849 liabilities tax audit adjustment 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable 44,786 117,022 Royalties payable Total16beban pajak43,372 Current maturity of long-term Total consolidated penghasilan borrowings: konsolidasian 128,97032,289 138,395lease payables - income tax expenses 21 29,307 32,249 Finance 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans * Disajikan As restated (Note 3) * 19 kembali (Catatan 3) 15,541 Loans from a third party 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments Pajak atas laba sebelum penghasilan19,517 The tax onOther consolidated 5,443 pajak 3,790 liabilities profit before income konsolidasian berbeda dengan jumlah teoritis tax differs from the theoretical amount that liabilitas jangka pendek 774,595 773,679 Total arise current liabilities yang dihitung 454,473 menggunakan rata-rata would using the weighted average tax tertimbang tarif pajak yang berlaku atas laba rate applicable to profits of the consolidated ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES masing-masing entitas anak - yang subsidiaries man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans fromas a follows: third party man jangka panjang setelah dikonsolidasi sebagai berikut: urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of uh tempo dalam satu tahun: current maturities: 2015 2014* Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans Laba konsolidasian or Notes 789,870 Senior Notes sebelum pajak 582,305 Consolidated profit before itas pajak tangguhan 34e 575,888 633,685 Deferred tax liabilities penghasilan 279,973 321,639 income tax Post-employment benefits itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities si reklamasi dan penutupan Pajak dihitung dengan tarif Provision for mine reclamation Tax calculated at mbang 24 yang berlaku 72,999 65,138 and closure applicable tax rates pajak 120,99240,355 139,524 telah liabilitas jangka panjang Penghasilan yang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities dikenakan pajak final (48,113) (54,539) Income subject to final tax Beban yang tidak dapat AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES dikurangkan menurut TAS EQUITY pajak 55,234 63,196 Non-deductible expenses Fasilitas pajak (8,488) (15,186) Tax allowance as yang diatribusikan Equity attributable to 1,196 12,557of the parent entity Tax audit assesments pada pemilik entitas induk Hasil pemeriksaan pajak owners al saham - modal dasar Share capital - authorised Lain-lain 8,149 (7,157) Others 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; empatkan dan disetor penuh Beban pajak penghasilan issued and fully paid Consolidated income 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at konsolidasian 128,970 138,395 tax expenses ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net * Disajikan 3) As restated (Note 3) * o laba 27 kembali (Catatan 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss




29

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






321


Lampiran 5/104CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. Income taxAND expenses (continued) S DAN EKUITASd. LIABILITIES EQUITY

S

LIABILITIES Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak The reconciliation between the consolidated penghasilan konsolidasian dengan estimasi profit before income tax and estimated S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES penghasilan kena 196,419 pajak konsolidasian consolidated taxable income is as follows: ha 15 351,145adalah326,987 Trade payables sebagai den 28 berikut: 35,185 30,067 39,983 Dividends payable g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses 2015 2014*Short-term employee benefit mbalan kerja jangka 1,577 2,020 1,849 liabilities k 47,744 37,468 Taxes payable Laba34c konsolidasian 13,069 lti 16 44,786 117,022 Royalties payable sebelum pajak 43,372 Consolidated profit before car atas pinjaman Current maturity of long-term penghasilan 279,973 321,639 income tax anjang: borrowings: Laba sebelum pajak ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables penghasilan - 93,574 ng bank 22 160,522 155,577 Bank loans - Profit before income tax entitas (301,403) (347,881) subsidiaries dari pihak ketiga 19 anak 15,541 Loans from a third party keuangan derivatif 20 61,864 Derivative financial instruments Disesuaikan dengan 8,147 jurnal Adjusted for consolidation lain 5,443 3,790 1,824 19,517 Other liabilities eliminasi konsolidasian 4,048 elimination Kerugian sebelum litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities pajak penghasilan Loss before income tax S JANGKA PANJANG Perusahaan NON-CURRENT LIABILITIES (19,606) (22,194) the Company dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah Koreksi fiskal: Fiscal correction: i bagian yang akan Long-term borrowings, net of Penghasilan yang telah mpo dalam satu tahun: current maturities: dikenakan pajak final (566)lease payables - Income subject to final tax ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 (330)47,511 Finance Beban dapat ng bank 22yang tidak1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans dikurangkan es 789,870 Senior Notes menurut 33,844 Deferred tax liabilities Non-deductible expenses ajak tangguhan 34e pajak 582,305 575,88830,570633,685 Post-employment benefits mbalan pasca kerja 23 51,344 51,01230,240 37,641 liabilities Sub-total 33,278 Sub-total amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure Laba kena pajak Taxable income Perusahaan 2,151,113 11,084non-current liabilities the Company litas jangka panjang 2,379,79710,634 2,744,603 Total

ABILITAS

2,605,586 Pajak penghasilan kini Perusahaan Pajak penghasilan kini entitas anak

342,940 1,154,494 1,310,883 (40,707)

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)

TOTAL LIABILITIES Current income tax the Company EQUITY Current income tax 152,562Equity attributable to subsidiaries owners of the parent entity Share capital - authorised Consolidated 80,000,000,000 shares; current income tax 155,333 issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share As restated (Note 3) * Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


ang diatribusikan pemilik entitas induk am - modal dasar Pajak penghasilan kini 00.000 lembar; konsolidasian kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan minal Rp100 per saham * Disajikan 25 kembali (Catatan 342,940 3) modal disetor, neto 26 1,154,494 27 1,387,009 rehensif lain 2i (18,555)


an non-pengendali

29

3,154,392

3,518,282 2,659

143,498 146,157

embali (Catatan 3)



322

2,771




Lampiran 5/105CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/(lanjutan) December December January 34. PERPAJAKAN 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* Beban pajak penghasilan (lanjutan) d. LIABILITIES Income taxAND expenses (continued) ILITAS DAN EKUITASd. EQUITY

ILITAS

Pajak penghasilan yang dibebankan/ (dikreditkan) sehubungan dengan pendapatan ILITAS JANGKA PENDEK komprehensif lainnya selama 351,145 tahun berjalan g usaha 15 196,419 326,987 adalah g dividen 28 sebagai berikut: 35,185 30,067 39,983 n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 2015 itas imbalan kerja jangka Beban/ ndek 1,577 2,020 1,849 Sebelum (kredit) pajak/ g pajak 34c 13,069 37,468 pajak/ Tax47,744 charge/ Setelah pajak/ Before tax (credit) After tax g royalti 16 43,372 44,786 117,022 an lancar atas pinjaman Liabilitas imbalan gka panjang: pasca kerja (6,460) 1,966 (4,494) Utang sewa pembiayaan 21nilai arus kas 29,307 32,249 32,289 Lindung (50,761) 22,843 (27,918) Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 man dari pihak ketiga 15,541 Total 19 (57,221) 24,809 (32,412)umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 g lain-lain 5,443 3,790 19,517 e. Aset/liabilitas pajak tangguhan liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679



AL LIABILITAS

TAS






19

21 22

Aset pajak tangguhan Rugi fiskal yang dibawa ke34e masa depan

15,541 Saldo awal*/ Beginning balance* 45,443

1,383,481 582,305

Perbedaan nilai buku 23 51,344 aset tetap komersial dan fiskal Perbedaan sewa 24 72,999 pembiayaan aset tetap dan angsuran sewa Liabilitas imbalan pasca2,151,113 kerja

2,605,586 Aset pajak tangguhan akhir tahun

Liabilitas pajak tangguhan Biaya pinjaman yang dikapitalisasi Liabilitas imbalan pasca kerja Properti pertambangan Keuntungan atas perubahan nilai wajar instrumen 25 derivatif 342,940 keuangan Aset pengupasan lapisan 26 1,154,494 tanah

27

Dicatat pada laba rugi/ Charged to profit or loss 74,322

1,613,437 123 575,888 51,012

2015 Ditransfer NON-CURRENT LIABILITIES ke/dari aset/ - pajak Loans from a third party liabilitas tangguhan/ Dicatat Transfer to/ pada Saldo Long-term borrowings, net of from deferred ekuitas/ akhir/ currentEnding maturities: tax assets/ Charged to liabilities Finance equity balance 47,511 lease payables

1,195,541 789,870 (123) 633,685 37,641

774

(4,075)

(739)

-

6,346

728

-

4,755

640

-

20,175

(252)

65,138

2,379,797 3,154,392

(1,454) 484,131

40,355

2,744,603

3,518,282

(1,496) (17,926)

-342,940 1,154,494 1,154,494 1,387,009 (13,756) 1,310,883 13,756 1,199,987 (18,555) (40,707) (10,256)

5,958,629

* Disajikan kembali (Catatan 3)


Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities -Provision for- mine reclamation 3,135 and closure

2,361

342,940 (22,843)

2i nilai buku Perbedaan aset tetap komersial dan fiskal 116,192 (8,354) Provisi penurunan nilai 2,865,888 (11,937) 2,767,610 2,687,165 piutang usaha Rugi fiskal yang dibawa 29 depan 487,155 (1,252) 491,862 (3,595)490,470 ke masa Provisi penutupan tambang (703) 3,353,043 3,259,472 (179) 3,177,635 Laba dari entitas anak 7,335 303 Liabilitas pajak tangguhan akhir tahun

The incomeLIABILITIES tax charged/(credited) relating to other comprehensive income during the year CURRENT LIABILITIES is as follows: Trade payables Dividends payable Accrued expenses 2014* Short-term employee benefit Beban/ liabilities Sebelum (kredit) pajak/ Taxes payable pajak/ Tax charge/ Setelah pajak/ Before tax (credit) After tax Royalties payable Current maturity of long-term Post-employment borrowings: 2,800 (978) 1,822 benefits liabilites Finance 52,044lease payables (23,419) 28,625 Cash flow hedges Bank loans Loans from a third party 54,844 (24,397) 30,447 Total Derivative financial instruments Other liabilities e. Deferred tax assets/liabilities Total current liabilities

6,413,864

575,888

6,695,917

(17,743)

(649)

6,425

Deferred tax assets Tax losses carried forward Difference between the commercial and tax book values of fixed assets Differences in fixed assets under finance leases and lease installments Post-employment benefits liabilities

(649)

4,746

Deferred tax assets at the end of the year

-

(4,814)

Total non-current liabilities TOTAL LIABILITIES EQUITY

Equity attributable to - parent 19,923 of the entity Share capital authorised 1,317 (1,633) 466,205 80,000,000,000 shares; issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value22,843 of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss owners

- Total equity 107,838 attributable to owners of the entity - parent (11,937) -

-

Non-controlling interests (4,847) -

(882) Total equity 7,638

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY 24,160

582,305


Deferred tax liabilities Capitalised borrowing cost Post-employment benefits liabilities Mining properties Gain due to changes in the fair values of derivative financial instruments Deferred stripping assets Differences between the commercial and tax book values of fixed assets Provision for impairment of trade receivables Tax losses carried forward Provision for mine closure Income from subsidiaries Deferred tax liabilities at the end of the year As restated (Note 3) *



323


Lampiran 5/106CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/(lanjutan) December December January 34. PERPAJAKAN 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* Aset/liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. LIABILITIES Deferred tax assets/liabilities (continued) S DAN EKUITASe. AND EQUITY

S



litas jangka pendek

15 28 18 Aset pajak tangguhan 34cyang dibawa Rugi fiskal 16 depan ke masa

1,577 13,069 43,372

2,020 47,744 6,400 44,786

Perbedaan nilai buku aset tetap komersial dan 21 fiskal Perbedaan 22 sewa pembiayaan aset tetap 19 dan angsuran sewa 20imbalan pasca Liabilitas kerja

29,307 93,574 8,147 5,443

- 32,249 160,522 15,541 61,864 2,260 3,790

Aset pajak tangguhan akhir tahun

454,473

S JANGKA PANJANG Liabilitas pajak tangguhan Biaya pinjaman dari pihak ketiga 19 yang 15,541 dikapitalisasi angka panjang setelah Liabilitas imbalan pasca i bagian yang akan kerja mpo dalam satu tahun: Properti pertambangan ng sewa pembiayaan Keuntungan 21 atas perubahan 45,443 ng bank nilai22 wajar instrumen 1,383,481 keuangan derivatif es Aset pengupasan lapisan 582,305 ajak tangguhan 34e tanah



ABILITAS

LIABILITIES

2014* Ditransfer ke/dari aset/ liabilitas pajak tangguhan/ 196,419 351,145 326,987 Saldo Dicatat pada Transfer to/ 35,185 30,067 39,983 awal*/ laba rugi/ from deferred 28,380 42,987 Beginning 24,867 Charged to tax assets/ balance* profit or loss liabilities

774,595

8,660

20,427 (1,114) 513,698

-

74,322 1,613,437 576 575,888 (17,026)

CURRENT LIABILITIES

1,849 37,468 (4,164)117,022(2,113)

Dicatat Trade payables pada Saldo payable Dividends ekuitas/ akhir*/ expenses Charged to Accrued Ending Short-term employee equity balance* benefit

liabilities Taxes payable payable - Royalties 123 Current maturity of long-term borrowings: 355 32,289 2,006Finance lease - payables 2,361155,577 Bank loans -(4,800) Loans from a (4,075) third party 725 Derivative financial instruments 1,564 19,517 2,313 209 Other6,346 liabilities 773,679(2,594)

(1,520)

(252)

-

-

Total current 4,755 liabilities 209

NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party -

20,175

Long-term (769)borrowings, (1,454)net of 484,131 current maturities: 47,511 Finance lease payables 1,195,541 Bank loans - 789,870 (23,419) (22,843)Notes Senior 633,685 Deferred tax liabilities 3,270 (13,756) Post-employment benefits 37,641 liabilities Provision for- mine reclamation (1,267) 2,006 116,192 40,355 and closure

(1,884) (29,567)

2,313 -

Perbedaan 23 nilai buku 51,344 51,012 aset tetap komersial dan fiskal 115,453 72,999 65,138 Provisi 24 penurunan nilai piutang usaha (9,000) (2,937) Perbedaan sewa pembiayaan 2,151,113 2,379,797 2,744,603 aset tetap dan angsuran sewa 4,800 (4,800) 3,154,392 3,518,282 Rugi fiskal yang dibawa 2,605,586 ke masa depan 861 (2,113) Provisi penutupan tambang (703) Laba dari entitas anak 5,871 1,464 -

-

(11,937)

Total non-current liabilities -

-

TOTAL LIABILITIES -

Equity

(1,252)

EQUITY

(703) 7,335 attributable

Deferred tax assets Tax losses carried forward Difference between the commercial and tax book values of fixed assets Differences in fixed assets under finance leases and lease installments Post-employment benefit liabilities Deferred tax assets at the end of the year Deferred tax liabilities Capitalised borrowing cost Post-employment benefits liabilities Mining properties Gain due to changes in the fair values of derivative financial instruments Deferred stripping assets Differences between the commercial and tax book values of fixed assets Provision for impairment of trade receivables Differences in fixed asset under finance leases and lease installments Tax losses carried forward Provision for mine closure Income from subsidiaries

ang diatribusikan to pemilik entitas induk Liabilitas pajak owners of the parent entity tangguhan Deferred tax liabilities at am - modal dasar Share capital - authorised akhir tahun 633,685 (31,015) (2,594) (24,188) 575,888 the end of the year 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh * Disajikan kembali (Catatan 3) issued and fully paid As restated (Note 3) * 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham Karena 25 beberapa 342,940 par value per share entitas anak342,940 dalam posisi342,940 DueoftoRp100 the fact that several subsidiaries are in modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net rugi 27 dan hanya1,387,009 berfungsi 1,310,883 sebagai kantor a loss position and only function as head 1,199,987 Retained earnings pusat2isaja, terdapat pembatasan pemakaian(10,256) offices, there is a limitation on the future use rehensif lain (18,555) (40,707) Other comprehensive loss rugi fiskal yang dibawa ke masa depan dan of tax losses carried forward and also tas yang diatribusikan ketidakpastian apakah aset pajak tangguhan Total equity attributable to uncertainty as to whether the deferred tax pemilik entitas induk ini dapat terealisasi. 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the entity Thus, a portion of the Karena itu, terdapat aset assets willparent be realised. pajak29tangguhan yang berkaitan dengan rugi490,470 deferred tax assets relating to tax losses an non-pengendali 487,155 491,862 Non-controlling interests fiskal yang dibawa ke masa depan dan carried forward and post-employment benefits tas liabilitas imbalan3,353,043 pasca kerja3,259,472 tidak diakui3,177,635 di liability haveTotal not equity been recognised in these dalam laporan keuangan konsolidasian ini. consolidated financial statements. ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY Seluruh aset pajak tangguhan diperkirakan All of the deferred tax assets are expected to embali (Catatan 3) As restated 3) *than 12 months. dapat dipulihkan setelah 12 bulan. be recovered after(Note more


324




Lampiran 5/107CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/(lanjutan) December December January 34. PERPAJAKAN 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* e. Aset/liabilitas pajak tangguhan (lanjutan) e. Deferred tax assets/liabilities (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

ILITAS

Analisis liabilitas pajak tangguhan adalah sebagai berikut:

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha g dividen n yang masih harus dibayar itas imbalan kerja jangka ndek g pajak g royalti an lancar atas pinjaman gka panjang: Utang sewa pembiayaan Utang bank man dari pihak ketiga umen keuangan derivatif g lain-lain f. liabilitas jangka pendek

15 196,419 28 35,185 18 28,380 Liabilitas pajak tangguhan yang akan diselesaikan 1,577 dalam 34c 12 bulan 13,069 Liabilitas 16 pajak tangguhan 43,372 yang akan diselesaikan setelah 12 bulan 21 29,307 93,574 Total22 19 20 kembali (Catatan 8,147 * Disajikan 3) 5,443 Administrasi 454,473


Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang19 berlaku di 15,541 Indonesia, perusahaanperusahaan di dalam Grup yang berdomisili di Indonesia menghitung dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. DJP 21 45,443 74,322 47,511 dapat atau mengubah 22 menetapkan 1,383,481 1,613,437 pajak 1,195,541 dalam batas waktu - lima tahun- saat 789,870 terutangnya pajak.582,305 34e 575,888 633,685

351,145 2015 30,067 24,867

326,987 39,983 42,987

2,020 1,849 47,74436,70637,468 44,786 117,022 545,599 32,249 32,289 160,522 155,577 582,305 15,541 61,864 3,790 19,517 774,595

773,679

The analysis of deferred tax liabilities is as LIABILITIES follows: CURRENT LIABILITIES Trade payables 2014* Dividends payable Accrued expenses Short-term employee benefit Deferred tax liabilities to be settled liabilities 36,190 Taxes payable within 12 months Royalties payable tax liabilities to be settled Current maturityDeferred of long-term borrowings: 539,698 after 12 months Finance lease payables 575,888 Bank loans Total Loans from a third party Derivative financial instruments As restated (Note 3) * Other liabilities f. Administration Total current liabilities

NON-CURRENT Under theLIABILITIES taxation laws of Indonesia, Loans from awithin third party companies the Group which are domiciled in Indonesia calculate and pay tax Long-term net assessment. of on theborrowings, basis of self The DGT may current assessmaturities: or amend taxes within five years Finance lease payables of the Bank time the tax -becomes due. loans Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits itas imbalan pasca kerja 23ketetapan pajak 51,344 51,012 37,641 g. liabilities g. Surat Tax assessment letters si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation mbang and closure Pada24 tanggal 2272,999 September65,138 2010, SIS40,355 On 22 September 2010, SIS had received an menerima Pengembalian Pendahuluan untuk Advance Refund for corporate income liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities pajak penghasilan badan - tahun pajak 2009 tax - fiscal year 2009 amounting to sejumlah Rp65.217 juta (setara Rp65,217 (equivalent to US$5,997) AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392dengan 3,518,282 TOTAL million LIABILITIES AS$5.997) dari total kelebihan pembayaran from a total overpayment of Rp95,878 million TAS EQUITY On 11 December sebesar Rp95.878 juta (setara dengan (equivalent to US$8,782). AS$8.782). Pada tanggal 11 Desember 2013, 2013, the DGT issued as yang diatribusikan Equity attributable to a Tax Assessment Letter forparent the relevant pada pemilik entitas induk DJP mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak owners of the entity corporate income tax. atas pajak penghasilan badan terkait. Basedcapital on such letter, SIS’s overpayment had al saham - modal dasar Share - authorised Berdasarkan Surat Ketetapan Pajak tersebut, been adjustedshares; by US$101, resulting in a 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 empatkan dan disetor penuh kelebihan pembayaran SIS telah dikoreksi issued and paid revised totalfully overpayment amounting to 985.962.000 lembar dengan sebesar AS$101, yang mengakibatkan 31,985,962,000 sharesdifference at US$8,681. The between the ai nominal Rp100 per saham kelebihan 25 342,940 terkoreksi 342,940 342,940 par value of Rp100 share pembayaran menjadi adjusted totalper overpayment and the Advance bahan modal disetor, neto 26 AS$8.681. 1,154,494 1,154,494 Additional capital, net refunded in January sebesar Selisih 1,154,494 antara jumlah Refundpaid-in had been fully o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings kelebihan pembayaran yang terkoreksi 2014; and at the same komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss time, SIS filed an dengan Pengembalian Pendahuluan telah objection regarding the adjustment. Based on the to DGT’s decision ekuitas yang diatribusikan diterima seluruhnya pada bulan Januari 2014; Total equity attributable pada pemilik entitas induk dan pada saat 2,865,888 2,767,610 SIS 2,687,165 owners ofKEP-158/WPJ.19/2015 the parent entity yang bersamaan, No. dated 23 January mengajukan keberatan atas koreksi tersebut. 2015, SIS objection has been approved and ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Berdasarkan hasil Keputusan DJP the remaining tax overpayment amounting to No. KEP-158/WPJ.19/2015 yang bertanggal US$101 has ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total been equity fully received on 23 Januari 2015, keberatan yang diajukan 23 February 2015. AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND oleh SIS tersebut telah disetujui dan sisa UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY kelebihan pembayaran sebesar US$101 telah diterima seluruhnya pada tanggal 23 Februari ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) * 2015.




325


Lampiran 5/108CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 34. PERPAJAKAN (lanjutan) 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* g. Surat ketetapan pajak (lanjutan) g. Tax assessment letters (continued) S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Pada tanggal 26 April 2013, DJP mengeluarkan Surat Ketetapan Pajak untuk S JANGKA PENDEK pajak penghasilan badan - tahun pajak 2011. ha 15 351,145 Berdasarkan surat196,419 tersebut, DJP menyetujui326,987 den 28 35,185 kelebihan pembayaran SIS30,067 sebesar 39,983 g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Rp80.720 juta (setara dengan AS$8.311) dan mbalan kerja jangka mengurangi kompensasi SIS untuk 1,849 1,577rugi fiskal2,020 tahun bersangkutan47,744 sebesar 37,468 k 34c yang 13,069 lti 16 43,372 44,786 AS$10.476. Kelebihan pembayaran tersebut117,022 car atas pinjaman telah diterima sepenuhnya dari DJP pada anjang: bulan Mei 2013. SIS mengajukan keberatan ng sewa pembiayaan atas 21 29,307 rugi fiskal 32,249 koreksi kompensasi tersebut 32,289 ng bank 22 93,574 160,522 155,577 dimana keberatan tersebut telah ditolak dari pihak ketiga 19 15,541 oleh DJP 20pada tanggal8,147 25 Juli 61,864 2014. SIS keuangan derivatif mengajukan banding5,443 ke Pengadilan lain 3,790 Pajak 19,517 atas koreksi tersebut pada tanggal 17 litas jangka pendek September 2014.454,473 774,595 Sampai dengan tanggal773,679 laporan keuangan konsolidasian ini S JANGKA PANJANG diterbitkan, belum15,541 ada keputusan - atas dari pihak ketiga 19 angka panjang setelah banding tersebut. i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: Pada tanggal 29 April 2014, DJP ng sewa pembiayaan mengeluarkan 21 45,443 Surat Ketetapan 74,322 Pajak atas 47,511 ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 pajak penghasilan badan -- tahun pajak- 2012.789,870 es Berdasarkan surat582,305 tersebut, DJP menyetujui633,685 ajak tangguhan 34e 575,888 kelebihan pembayaran SIS sebesar Rp152.378 juta (setara AS$13.333) 37,641 mbalan pasca kerja 23 51,344dengan 51,012 amasi dan penutupan dan mengurangi kompensasi rugi fiskal SIS 72,999 65,138 untuk24periode yang bersangkutan sebesar 40,355 AS$4.910. Kelebihan pembayaran tersebut litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 telah diterima sepenuhnya dari DJP pada bulan Mei 2014.2,605,586 SIS mengajukan keberatan ABILITAS 3,154,392 3,518,282 atas koreksi kompensasi rugi fiskal tersebut yang telah ditolak oleh DJP pada tanggal 7 Juli 2015. SIS telah mengajukan banding ke ang diatribusikan pemilik entitas induk Pengadilan Pajak mengenai penyesuaian ini pada tanggal 2 Oktober 2015. Sampai am - modal dasar 00.000 lembar; dengan tanggal laporan keuangan kan dan disetor penuh konsolidasian ini diterbitkan, belum ada 62.000 lembar dengan keputusan atas banding tersebut. minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Pada27 tanggal 1,387,009 28 April 1,310,883 2015, DJP 1,199,987 mengeluarkan Surat Ketetapan(40,707) Pajak atas(10,256) rehensif lain 2i (18,555) pajak penghasilan badan - tahun pajak 2013. tas yang diatribusikanBerdasarkan surat tersebut, DJP menyetujui pemilik entitas induk kelebihan 2,865,888 2,767,610 2,687,165 pembayaran SIS sebesar AS$9.229 dari total kelebihan pembayaran an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 sebesar AS$11.016 yang telah dikembalikan tas 3,259,472 3,177,635 pada tanggal 233,353,043 Mei 2015. SIS mengajukan keberatan atas koreksi tersebut pada bulan ABILITAS DAN Juli 2015. Sampai dengan tanggal laporan S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 keuangan konsolidasian ini diterbitkan, belum embali (Catatan 3) ada keputusan atas keberatan tersebut.

S


326

On 26 April LIABILITIES 2013, the DGT issued a Tax Assessment Letter for the corporate income CURRENT LIABILITIES tax - fiscal year 2011. Based on such letter, the payables DGT hadTrade agreed to SIS’ overpayment Dividends payablemillion (equivalent to amounting to Rp80,720 Accrued expenses US$8,311) and reduced Short-term employee benefitUS$10,476 from SIS’ carried forward fiscal loss for the relevant fiscal liabilities year. The Taxes overpayment payable had been fully payable refundedRoyalties by the DGT in May 2013. SIS had Current maturity of long-term filed an objection to the DGT’s adjustment on borrowings: the carried forward fiscal loss which had been Finance lease payables rejected by the DGT- on 25 July 2014. SIS had Bank loans filed an appeal with party the Tax Court regarding Loans from a third this adjustment on 17 September 2014. Until Derivative financial instruments the issuance of liabilities these consolidated financial Other statements, there had been no decision made current liabilities onTotal the appeal. NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party Long-term borrowings, net of On 29current April maturities: 2014, the DGT issued a Tax Finance lease payables Assessment Letter -for the corporate income Bank loans tax - fiscal year 2012.Notes Based on such letter, the Senior DGT Deferred had agreed to SIS’s overpayment tax liabilities amounting to Rp152,378 Post-employment benefitsmillion (equivalent to US$13,333) andliabilities reduced US$4,910 from SIS’s Provision forforward mine reclamation carried fiscal loss for the relevant fiscal and closure was fully refunded by period. The overpayment the DGT in May 2014. SIS had filed an Total non-current liabilities objection to the DGT’s adjustment on the carried forward fiscal loss which had been TOTAL LIABILITIES rejected by the DGT on 7 July 2015. SIS had EQUITY filed an appeal with the Tax Court regarding this Equity adjustment on 2 October 2015. Up to the attributable to issuance of entity these consolidated financial owners of thedate parent statements, there had been no decision made Share capital - authorised 80,000,000,000 on the appeal. shares; issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net On 28 Retained April 2015, the DGT issued a Tax earnings Assessment Letter forloss the corporate income Other comprehensive tax - fiscal year 2013. Based on such letter, the Total DGTequity had attributable agreed toto SIS’s overpayment owners of the parent amounting to entity US$9,229 from total overpayment amounting Non-controlling intereststo US$11,016 which had been refunded on 23 May 2015. SIS had Totaltoequity filed an objection the DGT’s adjustment in July 2015. Up to the issuance date of these TOTAL LIABILITIES AND consolidated financial EQUITYstatements, there had been no decision made on the objection. As restated (Note 3) *




Lampiran 5/109CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/(lanjutan) December December January 34. PERPAJAKAN 34. TAXATION (continued) Notes 2015 2014* 2014* g. Surat ketetapan pajak (lanjutan) g. Tax assessment letters (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Selama tahun 2015, Adaro, SIS, ATA, PBMM, AP, JPI, MSW, Dianlia, dan AEI menerima ILITAS JANGKA PENDEK Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas Pajak g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Penghasilan Badan 35,185 untuk tahun30,067 pajak 201339,983 g dividen 28 n yang masih harus dibayardengan18 jumlah sebesar 28,380US$50.950. 24,867Selisih42,987 itas imbalan kerja jangka antara jumlah yang ditagih dengan jumlah yang ndek 2,020 dikembalikan oleh 1,577 Kantor Pajak sebesar 1,849 g pajak 34c dicatat dan13,069 47,744bagian37,468 US$1.196 disajikan sebagai g royalti 16 “Beban Pajak 43,372Penghasilan” 44,786 dalam 117,022 dari akun an lancar atas pinjaman laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif gka panjang: pada tahun berjalan. Utang sewa pembiayaan lain konsolidasian 21 29,307 32,249 32,289 Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 Sampai19 dengan tanggal - laporan keuangan man dari pihak ketiga 15,541 konsolidasian ini diterbitkan, JPI, Dianlia, umen keuangan derivatif 20 8,147 Adaro,61,864 g lain-lain 5,443 APM, AEI, PBMM, IBT, SIS, dan 3,790 Perusahaan19,517 sedang diaudit DJP berkaitan dengan pajak liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 penghasilan badan untuk tahun pajak 2014, BEP berkaitan dengan pajak penghasilan badan ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga 19 15,541 untuk tahun pajak 2013 dan 2012. MBP -sedang man jangka panjang setelahdiaudit DJP berkaitan denga seluruh jenis pajak urangi bagian yang akan untuk tahun pajak 2013, 2012, dan 2011. DJP uh tempo dalam satu tahun: juga sedang mengaudit JPI berkaitan dengan Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 PPN untuk pajak 2014 dan 2013. Adaro, Utang bank 22 tahun 1,383,481 1,613,437 1,195,541 JPI, Dianlia, APM, AEI, - PBMM, IBT, or Notes - SIS, 789,870 Perusahaan, BEP, 582,305 dan MBP belum menerima itas pajak tangguhan 34e 575,888 633,685 hasil audit pajak tersebut. Manajemen itas imbalan pasca kerja berpendapat 23 51,012 bahwa 51,344 hasil audit pajak tersebut37,641 si reklamasi dan penutupan tidak memiliki dampak yang material terhadap mbang 72,999 65,138 laporan24keuangan konsolidasian Grup secara40,355 liabilitas jangka panjang material. 2,151,113 2,379,797 2,744,603

During 2015,LIABILITIES Adaro, SIS, ATA, PBMM, AP, JPI, MSW, Dianlia and AEI received Tax CURRENT LIABILITIES Assessment Letters of Corporate Income Tax Trade payables for the Dividends year 2013 amounting to US$50,950. payable The difference between Accrued expenses the amount claimed and the employee amount refunded Short-term benefit by the Tax Office amounted to liabilities US$1,196 is recorded and payable presented Taxes as part of the “Income Tax Royalties payable Expenses” account for the current year in the Current maturity of long-termof profit or loss and consolidated statement borrowings: other comprehensive Finance lease payables - income. Bank loans AsLoans at thefrom issuance a thirddate partyof these consolidated financial statements, Adaro, JPI, Dianlia, APM, Derivative financial instruments Other AEI, PBMM, IBT,liabilities SIS and the Company were being audited by DGT for corporate income Total current liabilities taxes for the fiscal year 2014, BEP for corporate income taxes for the fiscal year 2013 NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third and 2012. MBP wereparty being audited by DGT for all taxes for fiscal year 2013, 2012 and 2011. Long-term DGT is borrowings, also auditingnet JPIoffor VAT for fiscal year current maturities: 2014 and 2013. Adaro, JPI, Dianlia, APM, AEI, Finance lease payables PBMM,Bank IBT, SIS, loansthe - Company, BEP and MBP have not yetSenior received the tax audit results. Notes Management is ofliabilities the opinion that the tax audit Deferred tax Post-employment benefits results will not have a material impact on the liabilities Group’s consolidated financial statements. Provision for mine reclamation and closure

AL LIABILITAS

TOTAL LIABILITIES TRANSACTIONS AND BALANCES EQUITY RELATED PARTIES Equity attributable to a. Nature owners of of therelationships parent entity Share capital - authorised 80,000,000,000Sifat shares; hubungan/ issued and fully of paid Nature relationships 31,985,962,000 shares at par Pemegang value of Rp100 permayoritas/ share saham Additional paid-in capital, net MajorityRetained shareholder earnings Other comprehensive loss

ILITAS

2,605,586 3,154,392 3,518,282 TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK 35. TAS BERELASI as yang diatribusikan a. Sifat hubungan pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; Pihak berelasi/ empatkan dan disetor penuh Related parties 985.962.000 lembar dengan ai nominal Rp100 per sahamPT Adaro 25 Strategic Investments 342,940 342,940 342,940 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Entitas 2i anak, entitas (18,555) asosiasi dan ventura komprehensif lain (40,707) (10,256) bersama/subsidiaries, associates and joint ekuitas yang diatribusikan ventures pada pemilik entitas indukPT Pulau Seroja Jaya 2,865,888 2,767,610 2,687,165 PT Rahman Abdijaya ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 35.

ekuitas



b.

Rincian saldo dan3,353,043 transaksi 3,259,472

3,177,635

Dalam kegiatan usahanya, mengadakan 5,958,629 Grup 6,413,864 6,695,917 transaksi dengan pihak-pihak berelasi, terutama meliputi transaksi-transaksi pembelian jasa dan transaksi keuangan lainnya.


Total non-current liabilities WITH

Total to Notes 1 and 12 Lihat equity Catatanattributable 1 dan 12/See owners of the parent entity Afiliasi/Affiliate Afiliasi/Affiliate Non-controlling interests Total and equity b. Details of balances transactions TOTAL LIABILITIES AND In the normal course of business, the Group EQUITY engages in transactions with related parties, As restatedof (Note 3) * primarily consisting purchases of services and other financial transactions.



327


Lampiran 5/110CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ DecemberPIHAK January 35. TRANSAKSI DAN December SALDO DENGAN 35. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH Notes 2014* 2014* BERELASI (lanjutan) 2015 RELATED PARTIES (continued)

S DAN EKUITAS b. S

Rincian saldo dan transaksi (lanjutan)

b.

LIABILITIES AND EQUITY Details of balances and (continued) LIABILITIES

transactions

S JANGKA PENDEKPiutang usaha (Catatan 7) CURRENT LIABILITIES Trade receivables (Note 7) ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable 2015 2014 g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses mbalan kerja jangka Short-term employee benefit Jasa asistensi pembebasan 1,577 2,020 1,849 liabilities lahan34c Land acquisition k 13,069 47,744 37,468 Taxes payable assistance service BPI 16 BPI lti 43,372 44,786 210117,022 Royalties payable car atas pinjaman Current maturity of long-term Persentase terhadap anjang: borrowings: ng sewa pembiayaan total 21 29,307 32,2490.01% 32,289 Finance -lease payables aset As a percentage of total assets ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party Utang usaha (Catatan 15) Trade payables (Note 15) keuangan derivatif 20 8,147 61,864 Derivative financial instruments lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities Jasa pertambangan: Mining services: PT Rahman Abdijaya 10,108 14,371 PT Rahman Abdijaya litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Jasa pengangkutan batubara: Coal barging services: S JANGKA PANJANG PT Pulau Seroja Jaya NON-CURRENT LIABILITIES 1,604 2,849 PT Pulau Seroja Jaya dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah 11,712 17,220 Total i bagian yang akan Total Long-term borrowings, net of mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan Persentase 21 terhadap45,443 74,322 47,511 Finance lease payables total 22 liabilitas 1,383,481 0.55% a percentage of total liabilites ng bank 1,613,4370.45% 1,195,541 BankAs loans es 789,870 Senior Notes ajak tangguhan 34e usaha (Catatan 582,30530) 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Revenue (Note 30) Pendapatan Post-employment benefits mbalan pasca kerja Jasa asistensi 23 51,344 51,012 37,641 liabilities pembebasan amasi dan penutupan lahan Provision for mine reclamation Land acquisition assistance service 24 72,999 65,138 40,355 and closure BPI 4,323 BPI litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Persentase terhadap ABILITAS 2,605,586 3,154,3920.16% 3,518,282 pendapatan usaha - TOTAL LIABILITIES As a percentage of revenue

EQUITY APM memberikan jasa kepada BPI terkait APM provides service to BPI related to land dengan asistensi pembebasan lahan untuk acquisition for to the Central Java Coalang diatribusikan Equityassistance attributable pemilik entitas indukProyek Pembangkit Listrik bertenaga Uap di owners the parent Firedof Steam Power entity Producer Project. am - modal dasar Share capital - authorised Jawa Tengah. 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kan dan disetor penuh issued and fully paid Beban pokok pendapatan Cost of revenue 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share 2015 2014 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings Jasa pertambangan: Mining services: rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss PT Rahman Abdijaya 68,339 77,106 PT Rahman Abdijaya Jasa pengangkutan batubara: Coal barging services: tas yang diatribusikan Total equity attributable to pemilik entitas induk PT Pulau Seroja 2,865,888 2,767,61027,565 2,687,165 owners Jaya 36,405of the parent entity PT Pulau Seroja Jaya

an non-pengendali Total 29 487,155 491,86295,904490,470 Non-controlling interests 113,511 Total tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Persentase terhadap total As a percentage of ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND beban pokok pendapatan 4.48% 4.36% total cost of revenue S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY Kebijakan harga Grup yang berhubungan The Group’s pricing policy related to embali (Catatan 3) As restated (Note 3) * dengan transaksi dengan pihak berelasi transactions with related parties is set based on ditetapkan berdasarkan pada harga di dalam contracted prices. atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an kontrak. ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.

328



Lampiran 5/111CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December PIHAK January 35. TRANSAKSI DANDecember SALDO DENGAN 35. TRANSACTIONS AND BALANCES WITH Notes 2014* 2014* BERELASI (lanjutan) 2015 RELATED PARTIES (continued)

ILITAS DAN EKUITASc.

ILITAS

Kompensasi manajemen kunci

Dewan Komisaris dan Direksi Grup merupakan ILITAS JANGKA PENDEK personil manajemen kunci. g usaha 15 196,419 351,145 326,987 g dividen 28 35,185 30,067 39,983 untuk Dewan Komisaris dan Direksi42,987 n yang masih harus dibayarRemunerasi 18 28,380 24,867 itas imbalan kerja jangka Grup, untuk tahun yang berakhir pada tanggal ndek 1,577 2,020 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai 1,849 g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 berikut: g royalti 16 43,372 44,786 117,022 an lancar atas pinjaman 2015 gka panjang: Utang sewa pembiayaan Remunerasi 21 29,307 32,24920,37832,289 Utang bank 22pasca kerja 93,574 160,522 1,773 155,577 Imbalan man dari pihak ketiga 19 15,541 umen keuangan derivatif 8,147 61,86422,151 Total 20 g lain-lain 5,443 3,790 19,517

Direksi tidak menerima liabilitas jangka pendek Dewan Komisaris dan 454,473 774,595 773,679 manfaat lain seperti rencana opsi saham ILITAS JANGKA PANJANG manajemen. man dari pihak ketiga 19 15,541 man jangka panjang setelah 36. akan LABA BERSIH PER SAHAM 36. urangi bagian yang uh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 2015 Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Laba konsolidasian tahun or Notes 789,870 itas pajak tangguhan 575,888 633,685 berjalan 34e yang dapat 582,305 diatribusikan kepada itas imbalan pasca kerja pemilik entitas 23 51,012 induk 51,344 152,44037,641 si reklamasi dan penutupan Rata-rata tertimbang jumlah mbang 24 yang beredar 72,999 65,138 40,355 saham biasa (dalam ribuan lembar saham) 31,985,962 liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Laba bersih per saham dasar AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk TAS (nilai penuh) 0.00477 as yang diatribusikan Jumlah rata-rata tertimbang pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar saham yang digunakan sebagai penyebut dalam perhitungan 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh laba per saham dasar 985.962.000 lembar dengan (dalam ribuan lembar saham) 31,985,962 ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 Penyesuaian bahan modal disetor, neto 26untuk perhitungan 1,154,494 1,154,494 1,154,494 o laba 27 1,387,009 1,199,987 laba per saham dilusian (dalam 1,310,883 komprehensif lain 2i saham): (18,555) (40,707) (10,256) ribuan lembar - Opsi saham (Catatan 40u) 2,381,730 ekuitas yang diatribusikan pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 Jumlah rata-rata tertimbang saham yang digunakan sebagai ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 penyebut dalam perhitungan laba per saham dilusian ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 (dalam ribuan lembar saham) 34,367,692 AL LIABILITAS DAN UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 Laba per saham dilusian yang dapat diatribusikan ajikan kembali (Catatan 3) kepada pemilik entitas induk (nilai penuh) 0.00444

atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian * Disajikan kembali (Catatan 3) secara keseluruhan.

AND EQUITY c. LIABILITIES Key management compensation LIABILITIES The Boards of Commissioners and Directors of theCURRENT Group are considered key management LIABILITIES personnel. Trade payables Dividends payable Remuneration forexpenses the Boards of Commissioners Accrued and Directors of thebenefit Group for the years ended Short-term employee liabilities 31 December 2015 and 2014, was as follows: Taxes payable Royalties payable 2014Current maturity of long-term borrowings: Finance 20,139lease payables Remuneration 1,746 Bank loans - Post-employment benefits Loans from a third party Derivative 21,885 financial instruments Total Other liabilities TheTotal Boards of Commissioners and Directors do current liabilities not receive any other benefits such as NON-CURRENT LIABILITIES management stock options. Loans from a third party EARNINGS SHARE net of Long-termPER borrowings, current maturities: Finance lease payables 2014* Bank loans Senior Notes Deferred taxConsolidated liabilities profit for the year Post-employment benefits attributable to the owners liabilities of the parent entity 177,897 Provision for mine reclamation Weighted average number of and closure ordinary shares outstanding 31,985,962 (in thousands of shares) Total non-current liabilities Basic earnings per share TOTAL LIABILITIES attributable to the owners EQUITYof the parent entity 0.00556 (full amount) Equity attributable to owners of the parent entity Weighted average number of ordinary Share capital - authorised sharesshares; used as the denominator in 80,000,000,000 issued and fully paid basic earnings per calculating 31,985,962,000 shares at thousands of shares) 31,985,962 share (in par value of Rp100 per share Adjustments for calculation of Additional paid-in capital, net Retained earnings diluted earnings per share Other comprehensive(inloss thousands of shares): 2,381,730 Share options (Note 40u) Total equity attributable to owners of the parent entity Weighted average number of ordinary Non-controlling interests shares used as the denominator in calculating Total equitydiluted earnings per 34,367,692 share (in thousands of shares) TOTAL LIABILITIES AND EQUITY Diluted earnings per share attributable to the owners As restated (Note 3) * of the parent entity 0.00518 (full amount)




329


Lampiran 5/112CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 37. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM 37. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES Notes 2014* 2014* MATA UANG ASING 2015 DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

S DAN EKUITAS Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup S memiliki aset dan liabilitas moneter dengan mata uang selain Dolar AS sebagai berikut: S JANGKA PENDEK ha 15 196,419 351,145 326,987 2015 den 28 35,185 30,067 39,983 Mata uang asing g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 nilai penuh)/ 42,987 (dalam mbalan kerja jangka Foreign currency 1,577 2,020 1,849 (full amount) k 34c 13,069 47,744 37,468 lti 16 43,372 44,786 117,022 car atas pinjamanAset moneter Kas dan setara kas Rp 546,643,787,424 anjang: ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 S$ 983,522 ng bank 22 93,574 160,522 155,577 1,626 dari pihak ketiga Piutang usaha 19 15,541 Rp 1,118,167,311,827 keuangan derivatif 20 61,864 Deposito berjangka yang 8,147 lain 5,443 3,790 19,517 dibatasi penggunaannya Rp 5,109,029,603 Pajak dibayar dimuka Rp 1,020,242,783,633 litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679

LIABILITIES AND EQUITY As at 31 December 2015 and 2014, the Group had monetary assets LIABILITIES and liabilities denominated in currencies other than US Dollars as follows: CURRENT LIABILITIES Trade payables Dividends payable Accrued expenses Short-term employee benefit Setara AS$/ liabilities Equivalent US$Taxes payable Royalties payable Monetary assets Current maturity of long-term 39,626 borrowings: Cash and cash equivalents Finance lease695 payables Bank 2 loans Loans from a third party Trade receivables 81,816 Derivative financial instruments Other liabilities 370 Restricted time deposits 73,957 Prepaid taxes Total current liabilities

S JANGKA PANJANG Total aset moneter dari pihak ketiga 19 angka panjang setelah Liabilitas moneter i bagian yang akan Utang usaha mpo dalam satu tahun: ng sewa pembiayaan 21 ng bank 22 es ajak tangguhan 34e

342,940 1,154,494 1,310,883 (40,707)

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)

NON-CURRENT 196,466 LIABILITIESTotal monetary assets Loans from a third party Monetary liabilities Long-term borrowings, net of 67,249 Trade payables current maturities: Finance lease118 payables 114 loans Bank 79 Senior Notes 69 tax liabilities Deferred Post-employment benefits 25 liabilities Provision for mine reclamation Accrued expenses 4,982 and closure 5,094 215 Total non-current liabilities 11 TOTAL 6,678 LIABILITIES Taxes payable Post-employment benefits EQUITY 51,344 liabilities Equity attributable to for mine reclamation Provision owners of the parent entity 4,644 mine closure Share capital - authorised 80,000,000,000 shares;Total monetary liabilities 140,622 issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Net foreign currency 55,844 Additional paid-in capital, net monetary assets Retained earnings Other comprehensive loss

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


15,541 Rp

45,443 S$ 1,383,481 A$ 582,305£ ¥ mbalan pasca kerja Beban yang23 masih harus 51,344 amasi dan penutupan dibayar Rp 24 72,999

S$ 2,151,113 A$ ABILITAS 2,605,586 Utang pajak Rp Liabilitas imbalan pasca kerja Rp ang diatribusikanProvisi reklamasi dan pemilik entitas induk penutupan tambang Rp am - modal dasar 00.000 lembar; Total liabilitas moneter kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan Aset moneter minal Rp100 per saham 25 dalam 342,940 modal disetor, netomata uang 26asing neto 1,154,494 27 1,387,009 rehensif lain 2i (18,555)



an non-pengendali

29

-

-

919,729,033,226 107,551 47,511 160,637 1,195,541 108,492 789,870 46,480 633,685 2,986,019 51,012 37,641 68,728,313,173 65,138 40,355 4,663,049 303,938 2,379,797 2,744,603 15,002 3,154,392 3,518,282 92,121,665,176 74,322 1,613,437 575,888

705,040,088,092 63,343,390,725

embali (Catatan 3)



330




Lampiran 5/113CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 37. ASET DAN LIABILITAS MONETER NETO DALAM 37. NET MONETARY ASSETS AND LIABILITIES NotesASING (lanjutan) 2015 2014* 2014* MATA UANG DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha 15 196,419 g dividen 28 35,185 n yang masih harus dibayar 18 28,380 itas imbalan kerja jangka ndek 1,577 Aset moneter g pajak 34c kas 13,069 Kas dan setara Rp g royalti 16 43,372 S$ an lancar atas pinjaman gka panjang: Piutang usaha Rp Utang sewa pembiayaan 21 29,307 Pajak dibayar Rp Utang bank 22 dimuka 93,574 man dari pihak ketiga 19 umen keuangan derivatifTotal aset moneter 20 8,147 g lain-lain 5,443 Liabilitas moneter liabilitas jangka pendek 454,473 Utang usaha Rp ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga 19 15,541 S$ man jangka panjang setelah ¥ urangi bagian yang akan A$ uh tempo dalam satu tahun: Beban yang21masih harus 45,443 Utang sewa pembiayaan dibayar 22 Rp Utang bank 1,383,481 or Notes A$ itas pajak tangguhan 34e 582,305 Utang pajak Rp itas imbalan pasca kerjaLiabilitas imbalan 23 pasca 51,344 si reklamasi dan penutupan kerja Rp mbang 24 72,999 Provisi reklamasi dan penutupan tambang 2,151,113 Rp liabilitas jangka panjang

2014* LIABILITIES Mata uang asing CURRENT LIABILITIES (dalam nilai penuh)/ 351,145 326,987 Trade payables Foreign currency Setara AS$/ 30,067 39,983 Dividends payable (full amount) Equivalent Accrued US$ 24,867 42,987 expenses Short-term employee benefit 2,020 1,849 liabilities Monetary assets 47,744 37,468 Taxes payable 2,071,844,394,483 166,547 Cash and cash equivalents 44,786 117,022 Royalties payable 736,627 558 Current maturity 502,962 612 of long-term borrowings: 1,292,785,096,092 103,922 Trade receivables 32,249 32,289 Finance lease payables 649,373,972,847 52,200 Prepaid taxes 160,522 155,577 Bank loans 15,541 Loans from a third party 61,864 Derivative323,839 financial instrumentsTotal monetary assets 3,790 19,517 Other liabilities Monetary liabilities 774,595 773,679 Total current liabilities 805,405,066,156 64,743 Trade payables 331,465 NON-CURRENT 403 LIABILITIES Loans from 153,164 116 a third party 1,494,241 13 Long-term borrowings, net of 719,676 591 current maturities: 74,322 47,511 Finance lease payables 4,847 Accrued expenses 1,613,43760,290,480,242 1,195,541 Bank loans 4,655,717 5,664 Senior Notes 789,870 13,335 11 tax liabilities 575,888 633,685 Deferred Post-employment benefits 140,704,327,150 11,311 Taxes payable 51,012 37,641 liabilities Post-employment benefits mine reclamation 565,411,372,208 Provision for 45,451 liabilities 65,138 40,355 and closure Provision for mine reclamation 4,690 mine closure 2,379,79758,340,871,535 2,744,603 Total non-current liabilities

AL LIABILITAS

3,154,392

ILITAS

Total liabilitas moneter2,605,586

3,518,282

TAS

Aset moneter dalam as yang diatribusikan mata uang asing neto pada pemilik entitas induk * Disajikan kembali (Catatan 3) al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; Aset dan liabilitas moneter di atas dijabarkan empatkan dan disetor penuh menggunakan kurs penutupan Bank Indonesia 985.962.000 lembar dengan tanggal 31 25 Desember 2015 dan 2014.342,940 ai nominal Rp100 per saham 342,940 342,940 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 o laba 27 dan liabilitas 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Apabila aset dalam mata uang selain komprehensif lain (18,555) (40,707) 2015(10,256) Dolar AS 2ipada tanggal 31 Desember dijabarkan dengan menggunakan kurs yang berlaku ekuitas yang diatribusikan pada tanggal laporan keuangan pada pemilik entitas induk 2,865,888 posisi 2,767,610 2,687,165 konsolidasian, aset moneter neto akan naik sekitar ntingan non-pengendali 487,155 491,862 490,470 AS$2.023. 29 ekuitas


TOTAL LIABILITIES 137,840 Total monetary liabilities EQUITY Net foreign currency 185,999 Equity attributable to monetary assets owners of the parent entity As restated (Note 3) * Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; Monetaryissued assetsand andfully liabilities paid mentioned above are translated using theshares Bank Indonesia closing rate as 31,985,962,000 at at 31 December 2015 2014. par value of Rp100 perand share Additional paid-in capital, net If assets andRetained liabilitiesearnings in currencies other than US Other comprehensive Dollars as at 31 December loss 2015 are translated using theTotal exchange rate as at the date equity attributable to of the consolidated statement of financial position, owners of the parent entity the total net monetary assets will increase by approximately US$2,023. Non-controlling interests

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






331


Lampiran 5/114CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 38. TRANSAKSI NON-KAS 38. NON-CASH TRANSACTIONS Notes 2015 2014* 2014* 2015 2014 S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY Aktivitas yang tidak S LIABILITIES mempengaruhi arus kas: Non-cash activities: Penambahan aset tetap melalui Addition of fixed assets through S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES ha 15 muka 196,419 351,14510,253326,987 Trade payables realisasi uang realisation of advance den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable g masih harus dibayar 18aset tetap 28,380 24,867 42,987 AccruedAddition expenses Penambahan of fixed assets through mbalan kerja jangkamelalui kapitalisasi biaya Short-term employee benefit capitalisation of depreciation 1,577 2,020 1,331 1,849 liabilities penyusutan 1,090 expenses k 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable lti 16properti 43,372 44,786 117,022 Royalties payable Penambahan Addition of mining properties car atas pinjaman Current maturity of long-term pertambangan melalui through capitalisation of anjang: borrowings: kapitalisasi biaya penyusutan 811 142 ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables - depreciation expenses ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans dari pihak ketiga Perolehan aset 19 tetap melalui utang 15,541 Loans from aAcquisition third party of fixed assets under 66,465 financial instruments finance leases keuangan derivatif sewa pembiayaan 20 8,147 61,864 Derivative lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities PT ADARO ENERGY Tbk DAN ENTITAS ANAK/AND SUBSIDIARIES Lampiran 5/114 Schedule

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) 38.

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS AS AT AND FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2015 AND 2014 (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated)

TRANSAKSI NON-KAS

38.

2015

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas: Penambahan aset tetap melalui realisasi uang muka

Pendapatan usaha

Beban pokok pendapatan Beban penjualan dan pemasaran Beban umum dan administrasi Biaya keuangan

Pendapatan keuangan

2,491,596

8,366

122,506

311,334

433,840

(362,819)

(31,307) (26,930)

(42,211) 34,235

(127,961) 195,728

Acquisition of fixed assets under finance leases

66,465

OPERATING SEGMENTS

Management has determined the operating segments based on reports reviewed by the Board of Directors, which has been identified as the Group’s chief operating decision maker, which makes strategic decisions.

The Board of Directors considers the business operation from a business type perspective, which comprises coal mining and trading, mining services, logistics and others (power plant, asset management, etc.). The segment information provided to the Board of Directors for the reportable segments for the years ended 31 December 2015 and 2014, is as follows:

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015/ For the year ended 31 December 2015

Jasa pertambangan/ Mining services

2,499,962

(2,102,230)

(127,478)

Addition of mining properties through capitalisation of depreciation expenses

142

-

39.

Pertambangan dan perdagangan batubara/ Coal mining and trading

Pendapatan di luar segmen Pendapatan antar segmen

Beban pajak penghasilan

Addition of fixed assets through capitalisation of depreciation expenses

1,090

811

Direksi mempertimbangkan operasi bisnis dari perspektif jenis bisnis yang terdiri dari pertambangan dan perdagangan batubara, jasa penambangan, logistik dan lain-lain (pembangkit listrik, manajemen aset dan sebagainya).

Informasi segmen yang diberikan kepada Direksi untuk pelaporan segmen tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

Laba tahun berjalan

Non-cash activities: Addition of fixed assets through realisation of advance

-

1,331

SEGMEN OPERASI

Manajemen telah menentukan segmen operasi berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi, yang telah diidentifikasikan sebagai pengambil keputusan operasional utama Grup, dalam mengambil keputusan strategis.

Depresiasi dan dan amortisasi

NON-CASH TRANSACTIONS

2014

10,253

Penambahan aset tetap melalui kapitalisasi biaya penyusutan

Penambahan properti pertambangan melalui kapitalisasi biaya penyusutan

Perolehan aset tetap melalui utang sewa pembiayaan

39.

-

(18,741)

(17,859) 2,174

(7,919)

19,977

(72,429)

Logistik/ Logistics

Lain-lain/ Others

34,419

146,868

181,287

(94,451) -

(13,954)

(7,885) 1,252

(5,208)

59,757

(21,557)

Eliminasi/ Eliminations

35,955

60,961

96,916

(33,405) -

(43,638)

(27,612) 6,684

(11,401)

(74,198) (8,997)

Konsolidasi/ Consolidated

-

(527,529)

2,684,476 -

(527,529)

2,684,476

451,729

(2,141,176)

-

1,560

34,805

(32,486) 23,519

(50,261)

(93,087)

External revenue Inter-segment revenue Revenue

Cost of revenue

(31,307)

Selling and marketing expense

(101,703)

General and administrative expense

(60,762) 11,859

(128,970) 151,003

(323,548)

31 Desember 2015

Finance costs

Finance income

Income tax expenses

Profit for the year

Depreciation and amortisation

31 December 2015

Aset segmen

2,547,761

706,817

445,080

824,588

Liabilitas segmen

1,887,911

270,877

141,912

1,194,859

1,434,383

(889,973)

5,958,629

Segment assets

2,605,586

Segment liabilities

litas jangka 39.pendek SEGMEN OPERASI

454,473

774,595

773,679 39.

S JANGKA PANJANG Manajemen telah menentukan segmen operasi dari pihak ketiga 19 15,541 berdasarkan laporan yang ditelaah oleh Direksi, angka panjang setelah yang telah diidentifikasikan sebagai pengambil i bagian yang akan keputusan operasional utama Grup, dalam mpo dalam satu tahun: mengambil keputusan strategis. ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Direksi mempertimbangkan operasi bisnis- dari789,870 es ajak tangguhan perspektif jenis 34e bisnis yang 582,305 575,888 633,685 terdiri dari pertambangan dan perdagangan batubara, jasa penambangan, mbalan pasca kerja 51,344 listrik,51,012 logistik dan 23 lain-lain (pembangkit manajemen 37,641 amasi dan penutupan aset dan sebagainya). 24 72,999 65,138 40,355 Informasi segmen yang diberikan kepada Direksi litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 untuk pelaporan segmen tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015 2,605,586 dan 2014, adalah sebagai ABILITAS 3,154,392 3,518,282 berikut:

ang diatribusikan pemilik entitas induk am - modal dasar 00.000 lembar; kan dan disetor penuh 62.000 lembar dengan Pendapatan di luar segmen minal Rp100 per saham Pendapatan antar25 modal disetor, netosegmen 26 27 Pendapatan usaha rehensif lain 2i Beban pokok pendapatan Beban penjualan dan

tas yang diatribusikan pemasaran pemilik entitas induk Beban umum dan administrasi

an non-pengendali 29 Biaya keuangan

tas

Pendapatan keuangan

ABILITAS DAN S

embali (Catatan 3)

Beban pajak penghasilan Laba tahun berjalan Depresiasi dan dan amortisasi

Pertambangan dan perdagangan batubara/ Coal mining and trading 2,491,596

342,940 8,366 1,154,494 1,387,009 2,499,962 (18,555) (2,102,230) (31,307)

2,865,888

(26,930)

487,155 (42,211) 34,235 3,353,043

(127,961) 195,728

5,958,629

(127,478)

NON-CURRENT Management hasLIABILITIES determined the operating Loans from a third party segments based on reports reviewed by the Board of Directors, which has beennet identified as the Group’s Long-term borrowings, of chief operating currentdecision maturities:maker, which makes strategic Finance decisions. lease payables Bank loans The Board of Directors considers the business Senior Notes tax liabilities operation Deferred from a business type perspective, which Post-employment benefits comprises coal mining and trading, mining services, liabilities logistics and others (power plant, asset Provision for etc.). mine reclamation management, and closure TheTotal segment information provided to the Board of non-current liabilities Directors for the reportable segments for the years ended 31 December 2015 and 2014, is as follows: TOTAL LIABILITIES

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2015/ For the year ended 31 December 2015 Equity

2,547,761

atas laporan keuanganLiabilitas konsolidasian segmen terlampir merupakan 1,887,911 ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

EQUITY

attributable to owners of the parent entity Jasa Share capital - authorised pertambangan/ 80,000,000,000 shares; Mining Logistik/ Lain-lain/ Eliminasi/ Konsolidasi/ issued andConsolidated fully paid services Logistics Others Eliminations 31,985,962,000 shares at 122,506 34,419 35,955 2,684,476 342,940 342,940 par value of Rp100 per share 311,334 146,868 60,961 1,154,494 1,154,494 Additional(527,529) paid-in capital, net1,310,883 1,199,987 Retained earnings 433,840 181,287 96,916 (527,529) 2,684,476 (40,707) (10,256) loss (362,819) (94,451) (33,405)Other comprehensive 451,729 (2,141,176) -

2,767,610 (18,741)

-

2,687,165 (13,954)

491,862 (17,859)

490,470 (7,885)

2,174 3,259,472

1,252 3,177,635

(7,919)

19,977

6,413,864 (72,429)

(5,208)

59,757

6,695,917 (21,557)

Total equity attributable to (31,307) owners of the parent entity

(43,638)

1,560

(101,703)

6,684

(32,486)

(11,401)

23,519

11,859 equity

Non-controlling interests 34,805 (60,762)

(27,612)

706,817

445,080

Total

(128,970)

LIABILITIES151,003 AND (74,198)TOTAL(50,261) (8,997)

31 Desember 2015 Aset segmen

332

Total current liabilities OPERATING SEGMENTS

824,588

(93,087)

EQUITY

(323,548)


1,434,383

5,958,629

The accompanying notes to the consolidated statements form an 270,877 141,912 1,194,859 financial (889,973) 2,605,586 integral part of these consolidated financial statements.


External revenue Inter-segment revenue Revenue Cost of revenue Selling and marketing expense General and administrative expense Finance costs Finance income Income tax expenses Profit for the year Depreciation and amortisation 31 December 2015 Segment assets Segment liabilities


Lampiran 5/115CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 39. SEGMEN OPERASIDecember (lanjutan) 39. OPERATING SEGMENTS (continued) Notes 2015 2014* 2014*

ILITAS DAN EKUITAS

ILITAS

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha 15 g dividen 28 Pendapatan di luar segmen n yang masih harus dibayar 18 Pendapatan antar itas imbalan kerja jangka segmen ndek Pendapatan usaha g pajak 34c Beban pokok pendapatan g royalti 16 penjualan dan an lancar atas pinjamanBeban pemasaran gka panjang: Beban umum dan Utang sewa pembiayaan 21 administrasi Utang bank 22 Biaya keuangan man dari pihak ketiga 19 umen keuangan derivatifPendapatan keuangan 20 g lain-lain Beban pajak penghasilan liabilitas jangka

Laba tahun berjalan pendek

Depresiasi dan dan amortisasi PANJANG

Pertambangan dan perdagangan batubara/ Coal mining and trading 196,419

35,185 3,102,126 28,380 10,687

1,577 3,112,813 13,069 (2,519,432) 43,372 (45,144)

29,307 (44,005) 93,574 (168,995) 44,584 8,147 5,443 (151,720) 200,035 454,473

Untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014/ For the year ended 31 December 2014* LIABILITIES

Jasa pertambangan/ Mining services 351,145

30,067 139,076 24,867 347,962

2,020 487,038 47,744 (434,488) 44,786 -

AND EQUITY LIABILITIES

CURRENT LIABILITIES Eliminasi/ Konsolidasi/ Eliminations Consolidated Trade payables Dividends payable 45,677 3,325,444 Accrued expenses 58,064 (573,872) Short-term employee benefitliabilities 103,741 (573,872) 3,325,444 Taxes payable (40,812) 497,048 (2,605,707) Royalties payable Current maturity of long-term (1) (45,145) borrowings: Finance lease4,023 payables -(118,047) (42,943) Bank loans (28,660) Loans30,545 from a third(189,717) party 8,014 (34,285) instruments 25,260 Derivative financial Other liabilities (12,729) 31,786 (138,395)

Logistik/ Lain-lain/ Logistics 326,987 Others

39,983 38,565 42,987 157,159

1,849 195,724 37,468 117,022 (108,023) -

32,249 (20,578) 160,522 (15,942) 15,541 3,389 61,864 3,790 (2,608)

32,289 (14,544) 155,577 (6,665)3,558 19,517 (3,124)

24,370 774,595

63,829 773,679

13,994

Total(118,984) current

183,244 liabilities

External revenue Inter-segment revenue Revenue Cost of revenue Selling and marketing expense General and administrative expense Finance costs Finance income Income tax expenses Profit for the year Depreciation and

(115,909) (82,840) (20,958) (8,864) (87,807)LIABILITIES (316,378) amortisation ILITAS JANGKA NON-CURRENT man dari pihak ketiga 31 Desember 2014* 19 15,541 Loans from a third party 31 December 2014* man jangka panjang setelah Aset segmen 2,865,976 828,522 447,258 924,722 1,347,386 Segment assets urangi bagian yang akan Long-term borrowings,6,413,864 net of Liabilitas segmen 2,278,357 415,141 183,988 1,311,613 (1,034,707) 3,154,392 Segment liabilities uh tempo dalam satu tahun: current maturities: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables * Disajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) * Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans or Notes 789,870 Senior Notes berdasarkan tujuan adalah sebagai is liabilities as follows: itas pajak tangguhan Penjualan 34e 582,305 575,888 633,685 Sales by destination Deferred tax berikut: Post-employment benefits itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities 2015 2014 si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation mbang 24 72,999 65,138 40,355 and closure Domestik 711,389 876,714 Domestic liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Ekspor Export - Cina 359,387 304,696 China AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES - India 301,211 478,742 India Jepang 274,700 351,352 Japan TAS EQUITY - Korea 236,097 300,790 Korea as yang diatribusikan - Lain-lain 801,692 1,013,150Equity attributable to Others pada pemilik entitas induk owners of the parent entity al saham - modal dasar Total Share capital - authorised 2,684,476 3,325,444 Total 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; empatkan dan disetor penuh issued andsegments fully paid are carried out at Penjualan antar segmen dilakukan berdasarkan Sales between 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at from external parties pada harga di dalam kontrak. Pendapatan dari pihak contracted prices. The revenue ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 reported par valuetoof the Rp100 perof share eksternal yang dilaporkan kepada 342,940 Direksi diukur Board Directors is measured in a bahan modal disetor, neto 26yang sama 1,154,494 1,154,494 1,154,494 manner Additional paid-inwith capital, netprofit or loss. dengan cara sebagaimana disampaikan consistent that in o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings pada laba rugi. komprehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss

Jumlah yang dilaporkan kepada Direksi sehubungan ekuitas yang diatribusikan dengan jumlah aset dan liabilitas diukur dengan cara pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 yang konsisten dengan yang dilaporkan dalam ntingan non-pengendali 29 keuangan 487,155 491,862 490,470 laporan posisi konsolidasian. ekuitas


3,353,043

3,259,472

3,177,635

5,958,629

6,413,864

6,695,917



TheTotal amounts provided to the to Board of Directors with equity attributable respect liabilities are measured in ownerstooftotal the assets parent and entity a manner consistent with the reported in the Non-controlling interests consolidated statements of financial position. Total equity TOTAL LIABILITIES AND EQUITY As restated (Note 3) *



333


Lampiran 5/116CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ 40. PERJANJIAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS Catatan/ PENTING, December IKATAN, December DAN January Notes 2015 2014* 2014* KONTINJENSI AND CONTINGENCIES

S DAN EKUITASa.

S



litas jangka pendek

Perjanjian penambangan, pengangkutan, pemindahan batubara, dan lainnya Adaro, sebagai196,419 produsen351,145 batubara,326,987 15 mengadakan sejumlah perjanjian 39,983 28 35,185 30,067 penambangan batubara. Berdasarkan 42,987 18 28,380 24,867 perjanjian-perjanjian tersebut, Adaro 1,577 diharuskan membayar biaya sewa2,020 dan biaya 1,849 13,069 dihitung 47,744secara 37,468 jasa 34c kepada kontraktor, 16 berdasarkan 43,372 44,786 bulanan, rumus yang meliputi117,022 jumlah batubara mentah yang diangkut dan overburden yang ditambang dan diangkut. 21 29,307 32,249mesin, 32,289 Kontraktor akan menyediakan sarana, 22 160,522 perlengkapan, dan 93,574 barang-barang lain yang155,577 19 15,541 dapat diperlukan dan dalam kondisi tertentu 20 8,147Adaro sendiri 61,864 untuk menggunakan peralatan 5,443 3,790 19,517 melakukan jasa penambangan dan transportasi, dan454,473 diharuskan774,595 memenuhi773,679 persyaratan minimum produksi tertentu.

S JANGKA PANJANG dari pihak ketiga 19 juga 15,541 Adaro mengadakan perjanjian angka panjang setelah pengangkutan, transportasi, dan pemindahan i bagian yang akan batubara dengan kontraktor untuk mpo dalam satu tahun: menyediakan jasa transportasi dari wilayah ng sewa pembiayaan utama 21Adaro ke pelabuhan 45,443 tujuan 74,322 yang telah 47,511 ng bank 22 1,613,437 1,195,541 ditentukan dan 1,383,481 menyediakan jasa floating es crane dari tongkang kontraktor ke kapal789,870 ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 pelanggan. Adaro diharuskan membayar633,685 biaya jasa kepada kontraktor, dihitung mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012secara 37,641 bulanan, berdasarkan suatu rumusan yang amasi dan penutupan meliputi yang diangkut. 24 jumlah batubara 72,999 65,138 40,355


ABILITAS


rehensif lain

Pada tanggal 11 September 2015, Adaro 2,151,113 2,379,797 2,744,603 mengadakan perjanjian penyediaan bahan 2,605,586 3,154,392 3,518,282 bakar minyak dengan PT Pertamina (Persero) (“Pertamina”), dimana Adaro diharuskan membayar kepada Pertamina berdasarkan suatu rumusan yang meliputi jumlah bahan bakar minyak yang disediakan dan harga pasar atas bahan bakar minyak dan Adaro juga diharuskan membeli jumlah minimum tertentu volume bahan bakar minyak setiap tahun. Perjanjian ini berlaku efektif pada tanggal Perjanjian342,940 25 1 November 342,940 2015. 342,940 penyediaan bahan bakar minyak ini telah 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 diubah 1 Desember 2015. 27pada tanggal 1,387,009 1,310,883 1,199,987 2i (18,555) (40,707) (10,256)


LIABILITIES AND EQUITY Coal mining, hauling, barging, transhipment and other related LIABILITIES agreements CURRENT LIABILITIES Adaro, asTrade a coalpayables producer, has entered into a numberDividends of coal mining agreements. Under the payable agreements, is required to pay AccruedAdaro expenses Short-term employee benefit contractors a rental fee and a service fee, calculated on liabilities a monthly basis, based on a Taxesincludes payable the amount of raw formula which Royalties payable coal transported and overburden mined and Current maturity The of long-term transported. contractors will provide the equipment, borrowings: machineries, appliances and Finance lease payables other supplies necessary and also in some Bankmay loans instances use- Adaro’s own equipment Loans from a third party and transportation for performing the mining Derivative financial services and instruments are required to meet certain Other liabilities minimum production requirements. Total current liabilities

a.

NON-CURRENT LIABILITIES Loanshas fromalso a third party into coal barging, Adaro entered transport and transhipment agreements with Long-term borrowings, net of coal transportation contractors to provide current maturities: services from Adaro’s main area to certain Finance payablesand - to provide floating crane portlease destinations Bank loansthe - contractors’ barge to services from Senior customer vessels. Notes Adaro is required to pay Deferred ataxservice liabilities contractors fee, calculated on a Post-employment benefits monthly basis,liabilities based on a formula which includes the amount of coal transported. Provision for mine reclamation and closure Onnon-current 11 September 2015, Adaro entered into a Total liabilities Fuel Supply Agreement with PT Pertamina TOTAL(“Pertamina”), LIABILITIES whereby Adaro is (Persero) required to pay Pertamina a price, based on a EQUITYof the volume of fuel formula which consists supplied and the market Equity attributable to price of fuel, and Adaro is parent required to purchase a minimum owners of the entity annualcapital volume of fuel. This agreement was Share - authorised effective from 1shares; November 2015. This fuel 80,000,000,000 supply has been amended on issuedagreement and fully paid 1 December 2015. 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



334




Lampiran 5/117CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ PENTING, December IKATAN, December DAN January 40. PERJANJIAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS Notes (lanjutan) 2015 2014* 2014* KONTINJENSI AND CONTINGENCIES (continued)

ILITAS DAN EKUITASa.

ILITAS


AND EQUITY a. LIABILITIES Coal mining, hauling, barging, transhipment and other related LIABILITIES agreements (continued) CURRENT LIABILITIES Tipe perjanjian/ Tanggal perjanjian/ 196,419 351,145 326,987 Trade payables Akhir periode Agreement type Agreement date perjanjian/ 35,185 30,067 39,983 Dividends payable Contract period end 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses Jasa pengupasan lapisan tanah dan 7 September 2009 benefit 31 Juli/ Short-term employee jasa penambangan/Stripping of July 2021 1,577 2,020 1,849 liabilities and mining of coal 13,069 overburden 47,744 37,468 Taxes payable Transportasi batubara/ 7 September 2009 31 Desember/ 43,372 44,786 117,022 Royalties payable December Coal transportation 2017 Current maturity of long-term Jasa pengupasan lapisan tanah dan 1 Januari/ borrowings: 31 Desember 2019 atau 2009 pada saat cadangan 29,307jasa penambangan/Stripping 32,249 32,289of Finance January lease payables and mining of coal batubara di Paringin 93,574 overburden 160,522 155,577 Bank loans 15,541 Loans from a third party(berdasarkan laporan JORC) telah habis, mana 8,147 61,864 Derivative financial instruments 5,443 3,790 19,517 Other liabilities yang lebih dahulu/

Perjanjian penambangan, pengangkutan, pemindahan batubara, dan lainnya (lanjutan) Kontraktor/ 15 Contractor 28 18

PT Pamapersada Nusantara

34c

PT Pamapersada 16 Nusantara PT Bukit Makmur Mandiri 21 Utama

22 19 20


454,473

ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga 19 man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan uh tempo dalam satu tahun: PT Rahman Utang sewa pembiayaan 21 Abdijaya Utang bank 22 or Notes PT Rahman itas pajak tangguhan 34e Abdijaya


AL LIABILITAS

TAS



31 December 2019

773,679

Total current liabilities or when the coal reserves

-

NON-CURRENT LIABILITIES (according to the relevant Loans from a third partyJORC report) has been

-

at Paringin pit

depleted, whichever is

Long-term borrowings, net of earlier Jasa pengupasan lapisan tanah dan 1current Januari/maturities: 30 September 2022 45,443jasa penambangan/Stripping 74,322 47,511of Finance January lease payables 2009 1,383,481 overburden 1,613,437 1,195,541 Bank loans and mining of coal - batubara/ 789,870 Transportasi 1 Januari/Senior Notes 31 Desember/ 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities December 2017 Coal transportation January 2009 Post-employment benefits PT Pulau Seroja Pengangkutan 1 Oktober/ 31 Oktober/ 23 51,344 51,012 37,641 liabilities Jaya batubara/Coal barging October 2010 October 2017 Provision for mine reclamation PT Mitra Pengangkutan 40,355 1 Oktober/ 31 Oktober/ 24 Bahtera 72,999 65,138 and closure Segara Sejati Tbk

2,379,797

2,744,603

2,605,586

3,154,392

3,518,282

PT Pertamina (Persero) PT Bukit Makmur Mandiri Utama

25 26 27 2i

batubara/Coal barging

2,151,113

PT Meratus Advance Maritim

ekuitas yang diatribusikan pada pemilik entitas induk PT Rahman Abdijaya ntingan non-pengendali 29 ekuitas

15,541

774,595

Pengangkutan batubara/Coal barging

Penyediaan bahan bakar minyak/ Fuel supply Sewa peralatan berat/Rental heavy equipment

342,940 1,154,494 1,387,009 (18,555)

342,940 1,154,494 1,310,883 (40,707)

342,940 1,154,494 1,199,987 (10,256)

October 2010

October 2017

1 Desember/ December 2010

31 Oktober/ October 2017

Total non-current liabilities TOTAL LIABILITIES

11 September 2015

1 Oktober/October 2022

28 September 2012

31 Desember 2019 atau

EQUITY

Equity attributable to pada saat cadangan owners of the parent entity batubara di Paringin Share capital - authorised(berdasarkan laporan 80,000,000,000 shares; JORC) telah habis, mana issued and fully paid yang lebih dahulu/ 31,985,962,000 shares at 31 December 2019 par value of Rp100 per share or when the coal reserves Additional paid-in capital, net at Paringin pit Retained earnings (according to the relevant Other comprehensive lossJORC report) has been depleted, whichever is

Total equity attributable to earlier 2,865,888 2,767,610berat/Rental 2,687,165 the parent entity 30 September 2022 Sewa peralatan heavy owners of 1 Oktober/ equipment 490,470 October 2012 interests 487,155 491,862 Non-controlling

PT Pamapersada Sewa peralatan berat/Rental heavy Nusantara equipment 3,353,043 3,259,472 3,177,635

5,958,629



6,413,864

6,695,917

28 September 2012

Total equity

31 Juli/ July 2021




335


Lampiran 5/118 CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands ofAND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ PENTING, December IKATAN, December DAN January 40. PERJANJIAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS Notes(lanjutan)2015 2014* 2014* KONTINJENSI AND CONTINGENCIES (continued)

S DAN EKUITAS a. S

Perjanjian penambangan, pengangkutan, pemindahan batubara, dan lainnya (lanjutan)

S JANGKA PENDEK ha 15 196,419 351,145 326,987 Berdasarkan perjanjian-perjanjian yang dibuat 39,983 den 28 35,185 30,067 SIS dan produsen batubara, g masih harus dibayar oleh 18 28,380 24,867 SIS 42,987 menyediakan peralatan dengan mekanisme mbalan kerja jangka sewa dan menyediakan 1,577jasa pertambangan 2,020 1,849 k 13,069 47,744 37,468 untuk34c pembuangan dan pengangkutan lti 16 44,786 overburden, serta 43,372 pengangkutan batubara.117,022 car atas pinjaman SIS diharuskan untuk memenuhi tingkat anjang: untuk aktivitas-aktivitas ng sewa pembiayaan produksi 21 minimum 29,307 32,249 32,289 tertentu. menerima 160,522 imbalan jasa155,577 ng bank 22 SIS akan 93,574 yang 19 dihitung secara bulanan, berdasarkan dari pihak ketiga 15,541 suatu20 rumusan yang meliputi keuangan derivatif 8,147 beberapa 61,864klausa lain 5,443 3,790 19,517 penyesuaian.

litas jangka pendek

454,473

S JANGKA PANJANG Produsen batubara/ Coal producer 15,541 dari pihak ketiga 19 angka panjang setelah PT Berau Coal (Binungan Blok 1-4) i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: PT Berau Coal (Sambarata Blok21 B-1) ng sewa pembiayaan 45,443 PT 22 Borneo Indobara ng bank 1,383,481 (Kusan) es -

774,595

773,679

Tanggal perjanjian/ Agreement date 1 Maret/March 2007 21 September 2012 21 September 2012

74,322

LIABILITIES AND EQUITY Coal mining, hauling, barging, transhipment and other related LIABILITIES agreements (continued) CURRENT LIABILITIES Trade payables Under the agreements made by SIS and coal Dividends payable producers, SIS provides Accrued expensesequipment through a rental mechanism, and provides mining Short-term employee benefit services for overburden liabilities removal and hauling, Taxes payable and also coal hauling/transportation. SIS is requiredRoyalties to meet payable a minimum production level Current maturity of long-term for certain activities. SIS receives a service borrowings: fee calculated on a monthly basis, based on a Finance lease payables formulaBank which includes several adjustment loans clauses. Loans from a third party Derivative financial instruments Other liabilities

a.

-

47,511


Periode kontrak atau tingkat produksi (metrik ton/MT)/ Contract period or production level (metric NON-CURRENT LIABILITIES Loans from atonnes/MT) third party 30 September 2012 - 31 Desember/December 2017

Long-term borrowings, net of

30 September 2012 - 31 Desember/December 2017 current maturities:

Finance lease payables 1 Januari/January - 31- Desember/December 2016 Bank2012 loans atau tingkat produksi 789,870 Senior Notestertentu/ or certain production level ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 liabilities Agreement b. Perjanjian Kerjasama Penggunaan Tanah 37,641 b. Land-Use Cooperation amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure Pada tanggal 4 November 2009, MSW dan On 4 November 2009, MSW and the Kabupaten 2,379,797 Tabalong Government of liabilities Tabalong Regency entered litas jangka panjang Pemerintah 2,151,113 2,744,603 Total non-current mengadakan perjanjian kerjasama into a land-use cooperation agreement, for the ABILITAS 2,605,586milik3,154,392 3,518,282 penggunaan tanah Pemerintah use TOTAL of 100.2LIABILITIES hectares of the Government of Kabupaten Tabalong, seluas 100,2 hektar Tabalong Regency’s land, located in Mabu’un EQUITY yang terletak di desa Mabu’un, Kabupaten village, Tabalong Regency, South Kalimantan. Tabalong, Kalimantan Selatan. Dengan Under thisattributable land-use cooperation agreement, ang diatribusikan Equity to pemilik entitas induk adanya perjanjian kerjasama penggunaan owners of the parent entity MSW received land rights (Hak Guna am - modal dasar Share capital - over authorised tanah, MSW mendapatkan sertifikat Hak Bangunan) the Certificate of 00.000 lembar; 80,000,000,000 Guna Bangunan diatas sertifikat Hak Management shares; Rights owned by the kan dan disetor penuh issued and fully paid atas nama Pemerintah Government ofshares Tabalong 62.000 lembar dengan Pengelolaan 31,985,962,000 at Regency. Tabalong. minal Rp100 per saham Kabupaten 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net Pada 27 tanggal 271,387,009 Februari 2014, MSW dan On 27Retained February 2014, MSW and the 1,310,883 1,199,987 earnings rehensif lain 2i (18,555) (40,707) Other comprehensive loss Regency amended Government of Tabalong Pemerintah Kabupaten Tabalong melakukan (10,256) perubahan perjanjian kerjasama penggunaan the land-use cooperation agreement and tas yang diatribusikan Total equity attributable to changed the term of the agreement to mengubah 2,767,610 jangka waktu pemilik entitas induk tanah dengan 2,865,888 2,687,165 owners of the parent entity 50 years, revised the land area based on perjanjian menjadi 50 tahun, merevisi luas an non-pengendali tanah29 berdasarkan 487,155kebutuhan, 491,862 dan490,470 Non-controlling interests needs, and provided fixed contribution and profit sharing to the Government of Tabalong memberikan kontribusi tetap dan pembagian tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Regency. hasil keuntungan kepada Pemerintah Kabupaten Tabalong. ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY 231,613,437 Februari/February 2012 1,195,541

embali (Catatan 3)



336









AL LIABILITAS

TAS

Fasilitas bank Pada tanggal 5 September 2007, Adaro mengadakan perjanjian fasilitas perbankan 15 HSBC untuk 196,419 326,987 dengan penerbitan351,145 garansi bank. 28 35,185 30,067 39,983 Fasilitas ini merupakan gabungan 18 28,380 24,867 limit42,987 fasilitas sebesar AS$30.000 dengan fasilitas treasury sebesar AS$25.000. Fasilitas ini 1,849 1,577 2,020 tidak34c diikat dengan apapun.37,468 13,069 jaminan 47,744 16 44,786 kali 117,022 Perjanjian ini telah43,372 mengalami beberapa perubahan dengan perubahan terakhir untuk memperpanjang jatuh tempo perjanjian 21 29,307 32,249 32,289 menjadi masih dalam 22 31 Juli 2015. 93,574Adaro 160,522 155,577 proses untuk memperpanjang perjanjian ini. 19 15,541 20 8,147 61,864 Pada tanggal 30 5,443 Oktober 2014, 3,790 Adaro19,517 mengadakan perubahan perjanjian fasilitas 454,473 774,595 773,679 perbankan dengan PT Bank DBS Indonesia untuk penyediaan fasilitas perbankan dalam bentuk jaminan penawaran, 19 bank garansi, 15,541 jaminan pelaksanaan, dan stand-by letter of credit dengan limit gabungan sebesar AS$15.000. Fasilitas ini tidak diikat dengan 21 jaminan apapun.45,443 Perjanjian74,322 ini telah47,511 22 1,383,481 1,613,437dengan 1,195,541 mengalami beberapa kali perubahan 789,870 perubahan terakhir untuk memperpanjang 34e 582,305 575,888 633,685 jatuh tempo perjanjian menjadi 15 Juli 2016. 23 51,344 51,012 37,641 Pada tanggal 28 April 2014, Adaro 24 72,999 fasilitas65,138 mengadakan perjanjian perbankan 40,355 dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk untuk 2,151,113 2,379,797 2,744,603 penerbitan fasilitas garansi bank dengan limit sebesar AS$30.000 dalam 3,154,392 bentuk jaminan 2,605,586 3,518,282 penawaran dan pelaksanaan. Fasilitas ini dapat digunakan oleh SIS, MSW, JPI, MBP, HBI, SDM, IBT, TEC, PMB, BMC, KBK, TPP, BKS, dan BPS. Fasilitas ini tidak diikat dengan jaminan apapun. Perjanjian ini telah diubah untuk memperpanjang jatuh temponya menjadi 27 April 2016.

as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh 985.962.000 lembar dengan ai nominal Rp100 per saham Pada25 tanggal 31 342,940 342,940 Desember342,940 2015, total bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 fasilitas perbankan yang sudah digunakan o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 oleh 2iAdaro yang diperoleh (40,707) dari HSBC,(10,256) komprehensif lain (18,555) PT Bank DBS Indonesia dan PT Bank Mandiri ekuitas yang diatribusikan (Persero) Tbk dan lembaga keuangan lainnya pada pemilik entitas induk dalam 2,865,888 2,687,165 berbagai mata 2,767,610 uang, setara AS$34.168 (31 Desember 2014: AS$16.084). ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Fasilitas tersebut diterbitkan sehubungan ekuitas 3,353,043 3,177,635 dengan kontrak penjualan3,259,472 dan jaminan reklamasi. AL LIABILITAS DAN UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 Penggunaan fasilitas bank tertentu ajikan kembali (Catatan 3) mensyaratkan Grup untuk menempatkan deposito berjangka (Catatan 6).


LIABILITIES AND EQUITY Banking facility LIABILITIES On 5 September 2007, Adaro entered into a CURRENT LIABILITIES banking facility agreement with HSBC to issue Trade payables a bank guarantee. The facility represents Dividends payable combined limit facility amounting to US$30,000 Accrued expenses with treasury facility amounting to US$25,000. Short-term employee benefit This facility is liabilities not bound by any collaterals. This agreement been amended several Taxes has payable Royalties payable times with the last amendment to extend the Current maturity maturity dateofoflong-term this agreement to 31 July 2015. Adaroborrowings: is in the process of extending this Finance lease payables agreement. Bank loans Loans from a third party Derivative financial instruments On 30 October 2014, Adaro entered into a Other liabilities banking facility amendment agreement with Total current liabilities for banking facilities PT Bank DBS Indonesia in the form of bank guarantees, bid bonds, NON-CURRENT LIABILITIES performance and stand-by letters of Loans from abonds third party credit, with a total limit of US$15,000. This facility is not boundnetbyof any collaterals. This Long-term borrowings, currenthas maturities: agreement been amended several times Finance withlease thepayables last amendment extending the maturityBank dateloans of this agreement to 15 July Senior Notes 2016. Deferred tax liabilities

c.

Post-employment benefits liabilities On 28 April reclamation 2014, Adaro entered into a Provision for mine and closure banking facility agreement with PT Bank Mandiri (Persero) Tbk to issue a bank Total non-current liabilities guarantee with a total limit amounting to US$30,000 in the form of a bid and TOTAL LIABILITIES performance bonds. This facility can also be EQUITY used by SIS, MSW, JPI, MBP, HBI, SDM, IBT, TEC, PMB, BMC, KBK, Equity attributable toTPP, BKS and BPS. Thisof facility is not bound by any collaterals. owners the parent entity The agreement was amended to extend the Share capital - authorised maturity date to shares; 27 April 2016. 80,000,000,000 issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par value per share 2015, the total bank As of at Rp100 31 December Additional paid-in capital, net facilities used by Adaro which were obtained Retained earnings from comprehensive HSBC, PT Bank Other lossDBS Indonesia and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk and from other Total equity institutions attributablein to various currencies, financial owners of the parent aggregated to entity US$34,168 (31 December 2014: US$16,084). These facilities had been Non-controlling interests issued in relation to sales contracts and Total equity reclamation guarantees. TOTAL LIABILITIES AND EQUITY The use of certain banking facilities requires Asto restated (Notetime 3) * deposits (Note 6). the Group maintain



337


Lampiran 5/120CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ PENTING, December IKATAN, December DAN January 40. PERJANJIAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS Notes(lanjutan) 2015 2014* 2014* KONTINJENSI AND CONTINGENCIES (continued)

S DAN EKUITAS d. S


k lti car atas pinjaman e. anjang: ng sewa pembiayaan ng bank dari pihak ketiga keuangan derivatif lain

litas jangka pendek

Komitmen penjualan

LIABILITIES AND EQUITY Sales commitments LIABILITIES As at 31 December 2015, Adaro had various CURRENT LIABILITIES commitments to payables deliver approximately 148.6 Trade million metric tonnes of coal to various buyers, Dividends payable subject Accrued to price expenses agreements. The coal will be deliveredemployee periodically from 2016 until 2022. Short-term benefit liabilities Taxes payable Royalties payable Current maturity of long-term e. Capital expenditure borrowings: Finance lease payables As at 31Bank December loans -2015 and 2014, the Group hadLoans purchase for mining equipment and from orders a third party Derivative instruments vesselfinancial construction amounting to US$9,211 Otherrespectively. liabilities and US$19,646, d.

Pada tanggal 31 Desember 2015, Adaro memiliki beberapa 15 196,419komitmen 351,145 untuk326,987 mengirimkan sekitar 148,6 juta30,067 metrik ton 39,983 28 35,185 batubara kepada 28,380 beberapa 24,867 pelanggan, 42,987 18 bergantung kepada kesepakatan harga. 1,577 dikirimkan 2,020secara 1,849 Batubara tersebut akan 34c dari tahun 2016 13,069 47,7442022. 37,468 periodik sampai tahun 16 43,372 44,786 117,022 Pengeluaran modal 21 29,307 32,249 32,289 Pada22 tanggal 3193,574 Desember160,522 2015 dan155,577 2014,19Grup mempunyai -pesanan pembelian 15,541 8,147 untuk20 peralatan tambang dan61,864 konstruksi 3,790 dan 19,517 kapal masing-masing5,443 sebesar AS$9.211 AS$19.646. 454,473 774,595 773,679


S JANGKA PANJANG LIABILITIES f. Pungutan penggunaan kawasan hutan f. NON-CURRENT Use of forestry area levy dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party angka panjang setelah Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 Based on Government Regulation No. 33 Year i bagian yang akan Long-term net Tariff of 2014 on borrowings, the Type and of Type Of NonTahun 2014 tentang Jenis dan Tarif Atas mpo dalam satu tahun: current maturities: Tax State Revenue (“NTSR”) From The Use of Jenis Penerimaan Negara Bukan Pajak ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables ForestryBank Arealoans For The (“PNBP”) Yang 1,383,481 Berasal Dari Penggunaan ng bank 22 1,613,437 1,195,541 - Interest of Development Other Than Senior Forestry Kawasan Hutan Untuk Kepentingan es 789,870 NotesActivities Applicable ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 Deferred tax liabilities on the Forestry Ministry, it is stipulated Pembangunan Diluar Kegiatan Kehutanan633,685 Post-employment benefitsarea for the interest that the use of forestry Yang Berlaku Pada Kementerian Kehutanan, mbalan pasca kerja 51,344 kawasan 51,012 hutan 37,641 of developmentliabilities other than forestry activities diatur23bahwa penggunaan amasi dan penutupan untuk kepentingan pembangunan diluar Provision for mine is imposed to reclamation NTSR levy for the entire forest 24 72,999 65,138 40,355 and closure area that are leased and used and for the kegiatan kehutanan dikenakan pungutan entire lease to use forestry areas that is still area kawasan hutan yang litas jangka panjang PNBP atas seluruh 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities effective in accordance with the criteria of dipinjam-pakaikan dan seluruh area ABILITAS 3,154,392 3,518,282 TOTAL utilisation withLIABILITIES tariff from Rp1,600,000/hectare perjanjian pinjam2,605,586 pakai kawasan hutan yang up to Rp4,000,000/hectare. masih berlaku sesuai kriteria penggunaannya EQUITY This Government Regulation is effective from August 2014 and dengan tarif dari Rp1.600.000/hektar sampai ang diatribusikan to this NTSR levy of the Equity Group attributable has recognised dengan Rp4.000.000/hektar. Peraturan pemilik entitas induk Pemerintah ini mulai berlaku Agustus 2014 owners of the parent entitybasis. forestry area on accrual am - modal dasar Share capital - authorised dan Grup telah mengakui pungutan PNBP ini 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; secara akrual. kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at g. Tuntutan Legalofproceedings minal Rp100 per saham 25 hukum 342,940 342,940 342,940 g.par value Rp100 per share modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 1,387,009 1,199,987 Retained earnings Grup27dari waktu ke waktu 1,310,883 terlibat dalam From time to time, the Group is involved in rehensif lain 2i Other comprehensive loss as a normal incident berbagai tuntutan(18,555) hukum (40,707) yang dapat(10,256) various legal proceedings mempengaruhi kegiatan bisnis Grup. Grup to the Group’s business. tas yang diatribusikan Total equity attributable toThe Group is of the berkeyakinan bahwa keputusan yang tidak opinion thatparent adverse decisions in any pending pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the entity menguntungkan sehubungan dengan or threatened proceedings, or that any an non-pengendali tuntutan 29 hukum yang 487,155 491,862 atau490,470 Non-controlling interests sedang berjalan, amounts it may be required to pay by reason keharusan untuk membayar sejumlah ganti thereof will not have a material adverse effect tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity rugi dari tuntutan hukum tersebut, tidak on its consolidated financial condition or the ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES akan mempengaruhi kondisi keuangan consolidated results ofAND its operations. S 6,413,864 6,695,917 EQUITY konsolidasian 5,958,629 atau hasil operasi konsolidasian secara material. embali (Catatan 3) As restated (Note 3) *


338





ILITAS DAN EKUITAS h. ILITAS

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha g dividen n yang masih harus dibayar itas imbalan kerja jangka ndek g pajak g royalti an lancar atas pinjaman gka panjang: Utang sewa pembiayaan Utang bank man dari pihak ketiga umen keuangan derivatif g lain-lain i. liabilitas jangka pendek


itas imbalan pasca kerja si reklamasi dan penutupan mbang j. liabilitas jangka panjang

AL LIABILITAS

TAS





Perjanjian Fasilitas Bahan Bakar Pada tanggal 11 September 2015, IBT mengadakan Perjanjian 15 196,419 Fasilitas 351,145 Bahan 326,987 Bakar dimana 28 dengan Pertamina, 35,185 30,067 untuk39,983 mengoperasikan fasilitas terminal42,987 18 28,380 di dalam 24,867 kecuali fasilitas bersama untuk kepentingan penyediaan bahan 1,577 bakar Adaro2,020 dan pihak 1,849 34c Untuk penggunaan 13,069 47,744 ketiga. fasilitas ini,37,468 16 44,786 biaya 117,022 Pertamina setuju 43,372 untuk membayar sewa berdasarkan bahan bakar yang keluar per 21 barrel dan jasa pengelolaan pelabuhan32,289 29,307 32,249 berdasarkan bahan93,574 bakar yang masuk dan 22 160,522 155,577 keluar. berakhir 19 Perjanjian ini akan 15,541 pada 20 1 Oktober 2022. 8,147 61,864 tanggal 5,443 3,790 19,517 Peraturan Menteri No. 18/2009774,595 454,473 773,679 Pada bulan Agustus 2009, KESDM 19 15,541Menteri No. 18/2009 mengeluarkan Peraturan mengenai prosedur perubahan investasi dalam rangka implementasi Perjanjian Kerjasama Pengusahaan Pertambangan 21 45,443 74,322 47,511 Batubara dan kontrak kerja 1,613,437 batubara, yang 22 1,383,481 1,195,541 mengatur apabila Adaro - mengubah rencana 789,870 34e 582,305 633,685 investasi, Adaro harus 575,888 mendapatkan persetujuan dari Direktorat Jendral atas nama 23 51,344 51,012 37,641 KESDM. 24 72,999 65,138 40,355 Undang-undang Pertambangan No. 4/2009 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Pada tanggal 16 Desember 2008, Dewan 2,605,586 3,154,392 3,518,282 Perwakilan Rakyat Indonesia meloloskan Undang-Undang Pertambangan Mineral dan Batubara yang baru (“Undang-Undang”), yang telah disetujui oleh Presiden pada 12 Januari 2009, menjadi UU No. 4/2009. Sistem PKP2B dimana menjadi dasar bagi Adaro, salah satu entitas anak Grup, beroperasi, sudah tidak tersedia bagi para investor. Undang-Undang mengindikasikan 25 342,940 342,940 342,940 bahwa ada, seperti yang dimiliki 26 PKP2B yang 1,154,494 1,154,494 1,154,494 27 akan tetap 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Adaro, diberlakukan. Terdapat 2i (18,555) (40,707) sejumlah permasalahan yang sedang(10,256) dianalisis pemegang PKP2B, termasuk Adaro. Beberapa diantaranya2,767,610 termasuk: 2,687,165 2,865,888 29

LIABILITIES AND EQUITY Fuel Facilities Agreement LIABILITIES On 11 September 2015, IBT entered into a CURRENT LIABILITIES Fuel Facilities Agreement with Pertamina, Trade payables whereby Pertamina agreed to operate the Dividends payable facilitiesAccrued within expenses the terminal excluding the Short-term employeeforbenefit shared facilities the purpose of supplying liabilities fuel to Adaro and third parties. For the use of Taxes payableagreed to pay lease the facilities, Pertamina Royalties payable fee per barrel of the loaded quantities of fuel Current maturity of long-term and port handling fee based on the fuel borrowings: discharged and loaded. The agreement will Finance lease payables expire on 1 October Bank loans - 2022. Loans from a third party Derivative financial instruments Other liabilities i. Ministerial Regulation Total current liabilitiesNo. 18/2009

h.

NON-CURRENT LIABILITIES In August 2009, the MoEMR issued Ministerial Loans fromNo. a third party on the procedure of Regulation 18/2009 the amendment of investment in order to Long-term borrowings, net of implement Coal Cooperation Agreement currentthe maturities: andlease Coalpayables Contract- of Work, which stipulates Finance that if Adaro amends Bank loans - the investing plan, Adaro should obtain the Notes approval of the Director Senior Deferred tax liabilities General on behalf of the MoEMR. Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation and closure j. Mining Law No. 4/2009 Total non-current liabilities On 16 December 2008, the Indonesian TOTALpassed LIABILITIES Parliament a new Law on Mineral and Coal Mining (theEQUITY “Law”), which received the assent of the President on 12 January 2009, Equity attributable to becoming Law No. 4/2009. The CCA system owners of the parentAdaro, entity one of the Group’s under which Share capital - operates, authorised will no longer be subsidiaries, 80,000,000,000 shares; available to fully investors. issued and paid However, the Law indicates that shares existingatCCAs, such as that held 31,985,962,000 by of Adaro, honoured. There are a par value Rp100will per be share numberpaid-in of issues which Additional capital, netexisting CCA holders, Retained including Adaro,earnings are currently analysing. Other comprehensive Among others, these loss include: Total equity attributable to owners of the parent entity

487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






339



S DAN EKUITAS j. S

Undang-undang Pertambangan No. 4/2009 (lanjutan)



litas jangka pendek


-

Undang-Undang baru menjelaskan 15 196,419 bahwa PKP2B akan tetap351,145 diberlakukan326,987 28 35,185 30,067 39,983 sampai jangka berakhirnya 42,987 18 28,380waktu 24,867 kontrak. Namun, Undang-Undang juga menetapkan bahwa yang ada 1,849 1,577 PKP2B2,020 harus disesuaikan dalam jangka 34c 13,069 47,744 waktu 37,468 16 43,372 ketentuan 44,786 satu tahun terhadap Undang-117,022 Undang yang baru (kecuali untuk penerimaan negara - yang tidak 21 32,249 didefinisikan, 29,307 tetapi diasumsikan 32,289 22 93,574 160,522 155,577 termasuk royalti dan pajak); dan 19 15,541 20 8,147 61,864 keharusan bagi5,443 pemegang PKP2B 3,790 yang 19,517 telah memulai aktivitasnya untuk, dalam 454,473 774,595 773,679 waktu satu tahun sejak diberlakukannya Undang-Undang yang baru, menyerahkan 15,541 rencana kegiatan 19 pertambangan untuk keseluruhan area kontrak. Jika rencana ini tidak dilaksanakan, area kontrak dapat 21 45,443hanya 74,322 dikurangi menjadi seluas area 47,511 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 yang diperbolehkan untuk IUP - yang789,870 berdasarkan Undang-Undang 34e 582,305 575,888 633,685 baru.

mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 amasi dan penutupan Pada bulan Februari 2010, Pemerintah mengeluarkan dua72,999 Peraturan 65,138 Pemerintah 40,355 24 atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, litas jangka panjang yaitu Peraturan 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Pemerintah No. 22/2010 dan 23/2010 (“PP No. 22” dan “PP No. 23”). PP ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 No. 22 mengatur tentang pembentukan area pertambangan dengan menggunakan IUP baru. PP No. 23 memperjelas prosedur untuk ang diatribusikan memperoleh IUP baru. PP No. 23 pemilik entitas induk menyatakan bahwa PKP2B yang ada akan am - modal dasar tetap diakui oleh Pemerintah, namun 00.000 lembar; kan dan disetor penuh demikian perpanjangan atas PKP2B tersebut 62.000 lembar dengan akan dilakukan melalui penerbitan IUP. minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Pemerintah Indonesia mengubah PP No. 1,154,494 23 27 menerbitkan 1,387,009 1,310,883 1,199,987 dengan Peraturan Pemerintah rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) No. 24/2012 pada tanggal 21 Februari 2012 tas yang diatribusikan (“PP No 24”) dan selanjutnya mengeluarkan No 1/2014 tertanggal pemilik entitas induk Peraturan Pemerintah 2,865,888 2,767,610 2,687,165 11 Januari 2014 (“PP No 1”) dan Peraturan an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Pemerintah No 77/2014 tertanggal 14 Oktober 2014 (“PP No 77”), yang tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 mengatur mengenai pengalihan IUP, ABILITAS DAN divestasi, dan wilayah pertambangan. S 5,958,629 6,413,864 6,695,917

embali (Catatan 3)

LIABILITIES AND EQUITY Mining Law No. 4/2009 (continued) LIABILITIES

- CURRENT the Law LIABILITIES notes that existing CCAs will be Trade payables honoured until their expiration. However, it Dividends payable also states that existing CCAs must be Accrued expenses amended within one year to conform to Short-term employee benefit the provisions of the Law (other than liabilities terms relating to State revenue - which is Taxes payable not Royalties defined, payable but presumably includes Currentroyalties maturity and of long-term taxes); and borrowings: Finance lease payables Bank loans Loans from a third party Derivative financial instruments the requirement for CCA holders which Other liabilities have already commenced some form of Total current liabilities activity to, within one year of enactment of the Law, submit a mining activity plan for NON-CURRENT LIABILITIES the entire area. If this plan is not Loans from acontract third party fulfilled, the contract area may be reduced to that allowed for Long-term borrowings, netIUP of under the Law. current maturities: Finance lease payables Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities In February the Government released Provision for mine2010, reclamation two implementing regulations for Mining Law and closure No. 4/2009, i.e. Government Regulation Total liabilities No.non-current 22/2010 and 23/2010 (“GR No. 22” and “GR No. 23”). GR No. 22 deals with the TOTAL LIABILITIES establishment of the mining areas under the new IUP. GR No. 23 provides clarifications EQUITY surrounding the procedures to obtain the new attributable to that existing CCAs IUP.Equity GR No. 23 indicates owners of the parent entity will be honoured by the Government, although Share capital - authorised any extension of existing 80,000,000,000 shares; CCAs will be through the issued issue ofand an fully IUP.paid 31,985,962,000 shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, of net Indonesia further The Government Retained earnings amended GR No. 23 by issuing, among Other comprehensive loss others, Government Regulation No. equity 24/2012 on 21 February 2012 Total attributable to (“GR andentity later by issuing Government owners ofNo. the24”) parent Regulation No. 1/2014 dated Non-controlling interests 11 January 2014 (“GR No. 1”) and Government Total Regulation equity No. 77/2014 dated 14 October 2014 (“GR No. 77”), which TOTAL LIABILITIES regulates the transferAND of IUP’s, divestment and mining areas. EQUITY As restated (Note 3) *


340

j.





ILITAS DAN EKUITAS j.

ILITAS

Undang-undang Pertambangan No. 4/2009 (lanjutan)

j.

LIABILITIES EQUITY(continued) Mining LawAND No. 4/2009

LIABILITIES Grup terus memonitor perkembangan The Group is closely monitoring the progress ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES of the implementing regulations for the Law peraturan pelaksanaan Undang-Undang g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables and willDividends consider payable the impact on its operations, tersebut secara35,185 ketat dan akan39,983 g dividen 28 30,067 n yang masih harus dibayar mempertimbangkan 18 28,380 Accrued expenses are issued. dampak24,867 terhadap42,987 if any, as these regulations itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit operasi Grup, jika ada, pada saat peraturanndek 2,020 1,849 liabilities peraturan pelaksana1,577 ini diterbitkan. g pajak 34c 13,069 47,744 37,468 Taxes payable g royalti 16 117,022 Royalties payable k. Peraturan Menteri43,372 No. 28/2009 44,786 k. Ministerial Regulation No. 28/2009 an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term gka panjang: borrowings: Pada bulan September 2009, KESDM In September 2009, the MoEMR issued Utang sewa pembiayaan 21 29,307 Finance lease payables mengeluarkan Peraturan 32,249Menteri32,289 Ministerial Regulation No. 28/2009, which, Utang bank 93,574salah 160,522 155,577 loans -requires the Directorate No. 2228/2009, yang satu isinya among Bank others, man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party mengharuskan persetujuan Jenderal General’s approval to use an affiliate as a umen keuangan derivatif 20 8,147 Direktur 61,864 Derivative financial instruments untuk penggunaan perusahaan afiliasi mining services contractor. The regulation g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities sebagai jasa kontraktor pertambangan. provides a definition of affiliates and provides liabilitas jangka pendek 454,473 774,595definisi 773,679 Total current Peraturan tersebut memberikan exceptions onlyliabilities when there are no similar tersendiri tentang apa yang dimaksud dengan mining services companies ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES in the regency/city perusahaan afiliasi memberikan and/or or party when there are no other man dari pihak ketiga 19 15,541 dan Loansprovince, from a third capable mining service companies operating in man jangka panjang setelah pengecualian hanya apabila tidak terdapat perusahaan jasa pertambangan sejenis pada the area. The regulation requires mining urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of uh tempo dalam satu tahun: kabupaten/kota dan/atau provinsi, atau current maturities: concession companies under their existing Utang sewa pembiayaan 21 tidak terdapat 45,443 74,322 Finance lease payables apabila perusahaan kontraktor47,511 contracts to conduct all coal extraction Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans - within three years after pertambangan yang mampu di lokasi activities themselves or Notes 789,870 Senior Notes tersebut. Dalam peraturan tersebut, the issue of the regulation, except for new itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities perusahaan pemilik konsesi pertambangan, contracts where obligation is effective from Post-employmentthe benefits berdasarkan kontrak yang telah ada, the date of the contract. itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities si reklamasi dan penutupan diwajibkan untuk melaksanakan sendiri Provision for mine reclamation mbang 24 aktivitas 72,999 and closure semua penggalian 65,138 batubaranya40,355 dalam waktu tiga tahun setelah peraturan ini liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities dikeluarkan, kecuali pada kontrak baru dimana kewajiban tersebut 3,154,392 berlaku efektif AL LIABILITAS 2,605,586 3,518,282 TOTAL LIABILITIES sejak tanggal kontrak. TAS EQUITY Oleh sebab itu, Adaro diharuskan untuk Accordingly, Adaro will be required to develop as yang diatribusikan Equity attributable to its own extraction capabilities in lieu of relying mengembangkan sendiri kemampuan pada pemilik entitas induk owners of the parent entity penggalian batubaranya sebagai pengganti on third party contractors. The regulation al saham - modal dasar Share capital - authorised ketergantungan pada kontraktor pihak ketiga. provides a three-year transition period for 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; changes existing arrangements. empatkan dan disetor penuh Peraturan tersebut memberikan masa transisi issuedtoand fully paid 985.962.000 lembar dengan selama tiga tahun untuk perubahan terhadap 31,985,962,000 shares at ai nominal Rp100 per saham perjanjian 25 342,940 342,940 par value of Rp100 per share yang berlaku saat ini.342,940 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net o laba 27 Jenderal 1,387,009 1,199,987 Retained earnings Direktur Mineral, 1,310,883 Batubara, dan The Director General of Mineral, Coal and komprehensif lain 2i Bumi telah(18,555) (40,707) Other comprehensive loss Panas mengeluarkan Peraturan(10,256) Geothermal has recently issued Director Direktur Jenderal No. 376.K/30/DJB/2010 General Regulation No. 376.K/30/DJB/2010 ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to 2010 mengenai tata cara dated 10 parent May 2010 regarding the procedures pada pemilik entitas induk tertanggal 10 Mei 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the entity dan persyaratan permohonan persetujuan and requirements for requesting approval for ntingan non-pengendali 29 487,155 490,470 Non-controlling interestsand/or an affiliate in keikutsertaan entitas anak dan491,862 afiliasi dalam involving a subsidiary usaha jasa pertambangan (“Peraturan mining service activities (“Dirgen Regulation”). ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Dirjen”). Peraturan Dirjen mengatur lebih The Dirgen Regulation further regulates lanjut Peraturan Menteri No. 28/2009, Ministerial RegulationAND No. 28/2009, specifically AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES UITAS 5,958,629 tata 6,413,864 6,695,917 EQUITY and requirements for khususnya mengenai cara dan regarding the procedures persyaratan permohonan persetujuan the involvement of a subsidiary and/or an ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) * keikutsertaan entitas anak dan/atau afiliasi affiliate in mining services activities. dalam usaha jasa pertambangan. atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an




341


Lampiran 5/124CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ PENTING, December IKATAN, December DAN January 40. PERJANJIAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS Notes(lanjutan)2015 2014* 2014* KONTINJENSI AND CONTINGENCIES (continued)

S DAN EKUITASk.

Peraturan Menteri No. 28/2009 (lanjutan)

k.

S



Pada tanggal 8 Oktober 2012, Peraturan Menteri No. 28/2009 digantikan326,987 15 ESDM 196,419 351,145 28 dengan Peraturan 35,185 30,067ESDM 39,983 sebagian Menteri 24,867 Adaro 42,987 No. 18 24/2012 yang28,380 mengatur bahwa dapat menyewa peralatan dari perusahaan 2,020 jasa pertambangan 1,577 manapun yang memiliki 1,849 34c 13,069 yang 47,744 Surat Keterangan Terdaftar diterbitkan 37,468 oleh 16 Kementerian,43,372 Gubernur, 44,786 atau Bupati117,022 sesuai dengan kewenangannya.

LIABILITIES EQUITY Ministerial AND Regulation (continued) LIABILITIES

No.

28/2009

On 8 October 2012, the MoEMR’s Ministerial CURRENT LIABILITIES RegulationTrade No.payables 28/2009 was partially Dividends amended with payable the MoEMR’s Ministerial Accrued Regulation No. expenses 24/2012, which stipulates that Short-term employee benefit Adaro may lease equipment from any mining liabilities holding the Certificate supporting companies Taxes payable of Registration issued by the Minister, Royalties payable Governor or Regent in accordance with the Current maturity of long-term authorities. borrowings: Finance lease payables Management believes that the Group has Bank loans complied with the MoEMR’s Ministerial Loans from a third party Regulation No. 28/2009 that requires Adaro to Derivative financial instruments carry out coal extraction Other liabilitiesactivities itself as well as the MoEMR’s Ministerial Regulation No. 24/2012 Total current regarding liabilities equipment leases. Neither regulation inflicts any impact or NON-CURRENT substantial LIABILITIES change upon the structure of Loans from a third party Adaro's operations.

21 29,307 bahwa32,249 Manajemen berpendapat Grup telah 32,289 22 93,574 160,522 155,577 mematuhi Peraturan Menteri 19 15,541ESDM No. 20 28/2009 yang8,147 mengharuskan Adaro 61,864 untuk melakukan 5,443 aktivitas 3,790 penggalian 19,517 batubara sendiri maupun Peraturan Menteri mengenai penyewaan773,679 litas jangka pendek ESDM No. 24/2012 454,473 774,595 peralatan. Kedua peraturan menteri tersebut S JANGKA PANJANG tidak mengubah secara substansial struktur dari pihak ketiga 19 Adaro. 15,541 operasi angka panjang setelah i bagian yang akan borrowings, net of l. Peraturan Menteri No. 34/2009 l. Long-term Ministerial Regulation No. 34/2009 mpo dalam satu tahun: current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Pada22 bulan Desember KESDM In December 2009, the MoEMR issued ng bank 1,383,481 2009, 1,613,437 1,195,541 Bank loans mengeluarkan Peraturan Menteri another regulation, Ministerial Regulation es 789,870 Senior Notes No. 34e 34/2009 yang582,305 mewajibkan575,888 perusahaan633,685 No. Deferred 34/2009, which provides a legal ajak tangguhan tax liabilities pertambangan untuk menjual sebagian hasil framework requiring mining companies to sell Post-employment benefits produksinya kepada pelanggan domestik 37,641 a portion of their output to domestic customers mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 liabilities (the “Domestic Market Obligation” or “DMO”). amasi dan penutupan (“Domestic Market Obligation” atau “DMO”). Provision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure Pada tanggal 23 Juni 2014, Direktur Jenderal On 23 June 2014, the Director General of litas jangka panjang Mineral dan Batubara 2,151,113 menerbitkan 2,379,797 surat 2,744,603 Total non-current Mineral and liabilities Coal issued a letter No. 1118/36/DJB/2014 mengenai penerapan No. 1118/36/DJB/2014 regarding the ABILITAS 2,605,586 3,518,282 TOTAL LIABILITIES DMO untuk tahun 2014 3,154,392 (“Surat”) yang implementation of DMO for year 2014 (“the menyatakan bahwa Peraturan Menteri Letter”), which EQUITY stated that the Ministerial No. 34/2009 sedang dalam proses revisi. Regulation No. 34/2009 is under revision. ang diatribusikan Equity attributable to Adaro terus memonitor perkembangan dari Adaro is closely monitoring the progress of pemilik entitas induk revisi tersebut. owners the parent entity theof revision. am - modal dasar Share capital - authorised 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; Pada tanggal 27 April 2015, Direktur Jenderal On 27 April 2015, the Minister of Energy kan dan disetor penuh Mineral dan Batubara menerbitkan surat and fully paid andissued Mineral Resources issued Ministerial 62.000 lembar dengan No. 2805 K/30/MEM/2015 tentang Penetapan 31,985,962,000 shares at Decree No. 2805 K/30/MEM/2015 regarding minal Rp100 per saham Kebutuhan 25 342,940 par value of Rp100 dan342,940 Persentase Minimal342,940 the Setting of per theshare Requirement and Minimum modal disetor, neto 26 1,154,494 Additional paid-inofcapital, Penjualan untuk1,154,494 Kepentingan1,154,494 Dalam Negeri Percentage Coal net Sales for Domestic 27 2015 yang 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings Tahun menetapkan persentase Consumption Year 2015 which states that the rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss batas minimal DMO tahun 2015 adalah minimum DMO percentage for the year 2015 is 23.4071%. The Group tas yang diatribusikansebesar 23,4071%. Grup terus memonitor Total equity attributable to is closely monitoring DMO. 2,767,610 the of fulfillment of DMO requirement. pemilik entitas induk pemenuhan ketentuan 2,865,888 2,687,165 owners the parent entity

an non-pengendali m.

29 Peraturan Menteri487,155 No. 17/2010491,862

490,470 m.

tas

Non-controlling interests Ministerial Regulation No. 17/2010

3,353,043 2010, 3,259,472 3,177,635 Total equity Pada bulan September KESDM In September 2010, the MoEMR issued mengeluarkan Peraturan Menteri No. 17/2010 Ministerial Regulation No. 17/2010 on the ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND Tentang Tata 5,958,629 Cara Penetapan Procedure for the Setting of Benchmark Prices S 6,413,864Harga 6,695,917 EQUITY Patokan Penjualan Mineral dan Batubara, For Mineral and Coal Sales, which stipulates embali (Catatan 3) As restated (Noteshall 3) * be conducted with yang mengatur bahwa penjualan batubara that the sale of coal harus dilakukan dengan mengacu pada harga reference to the benchmark price issued by the atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an patokan batubara sebagaimana ditetapkan Government. ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. oleh Pemerintah. secara keseluruhan.

342




ILITAS DAN EKUITAS m. ILITAS


Peraturan Menteri No. 17/2010 (lanjutan)

m.

Pada tanggal 3 Maret 2011, KESDM 15 196,419 351,145 326,987 mengeluarkan Keputusan 30,067Menteri39,983 28 35,185 No. 180617.K/32/MEM/2011 tentang 28,380 24,867 Harga42,987 Batubara Untuk PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) 1,577 (“PLN”) dalam 2,020Rangka 1,849 34c 13,069 47,744Tenaga37,468 Pengoperasian Pembangkit Listrik 43,372 44,786 117,022 Uap.16 Pada21 tanggal 2429,307 Maret 2011, 32,249Direktur32,289 Jenderal Mineral, Batubara, dan Panas Bumi 22 93,574 160,522 155,577 mengeluarkan Peraturan- Direktur Jenderal 19 15,541 No. 20515.K/32/DJB/2011 Formula 8,147 tentang 61,864 5,443 3,790 19,517 untuk Penetapan Harga Patokan Batubara.


454,473 774,595 773,679 Pada tanggal 26 Agustus 2011, Direktur ILITAS JANGKA PANJANG Jenderal Mineral dan Batubara (“DJMB”) man dari pihak ketiga 19 15,541 Direktur Jenderal mengeluarkan Peraturan man jangka panjang setelah No. 999.K/30/DJB/2011 tentang Tata Cara urangi bagian yang akan Penetapan Besaran Biaya Penyesuaian uh tempo dalam satu tahun: Harga Patokan Batubara. Pada tanggal Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 21 Maret Direktur Jenderal Mineral dan Utang bank 22 2013 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Batubara mengeluarkan Peraturan or Notes 789,870 No. 34e 644.K/30/DJB/2013 perubahan itas pajak tangguhan 582,305 tentang 575,888 633,685 atas Peraturan Direktur Jenderal Mineral dan itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012tentang37,641 Batubara No. 999.K/30/DJB/2011 si reklamasi dan penutupan Tata Cara Penetapan Besaran Biaya mbang 24 65,138 40,355 Penyesuaian Harga72,999 Patokan Batubara. liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Manajemen berpendapat bahwa Adaro telah AL LIABILITAS 2,605,586 dalam 3,154,392 3,518,282 memenuhi ketentuan peraturan tersebut sebagaimana dimaksud diatas. TAS

as yang diatribusikann. pada pemilik entitas induk al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; empatkan dan disetor penuh 985.962.000 lembar dengan ai nominal Rp100 per saham bahan modal disetor, neto o laba komprehensif lain

LIABILITIES AND EQUITY Ministerial Regulation (continued) LIABILITIES

No.

17/2010

CURRENT LIABILITIES On 3 March 2011, the MoEMR Trade payables issuedDividends payable Ministerial Decision No. 0617.K/32/MEM/2011 Accrued expenses on The Benchmark Price for PT Perusahaan Listrik Negara Short-term employee benefit (Persero) (“PLN”) for the Operation of Coal liabilities Taxes payable Fired Power Plants. Royalties payable Current maturity of long-term borrowings: Onlease 24 March 2011, Finance payables - the Director General of Mineral, Coal and Bank loans -Geothermal issued Director General Regulation No. 515.K/32/DJB/2011 Loans from a third party on financial the Formula for Setting the Coal Derivative instruments Other liabilities Benchmark Price. Total current liabilities On 26 August 2011, the Director General of Mineral andLIABILITIES Coal (“DGoMC”) issued Director NON-CURRENT Loans from a third party General Regulation No. 999.K/30/DJB/2011 on the Procedure for Determining the Long-term borrowings, net of Benchmark Adjustment Coal Price. maturities: On current 21 March 2013, the DGoMC issued Finance lease payables Regulation No. 644.K/30/DJB/2013 for the Bank loans amendmentSenior of Director Notes General of Mineral andDeferred Coal taxNo. 999.K/30/DJB/2011 for liabilities Post-employment Determining the benefits Adjustment Coal Benchmark liabilities Price. Provision for mine reclamation and closure Total non-current liabilities Management believes that Adaro has TOTAL with LIABILITIES complied the requirements of the regulations mentioned above. EQUITY

n. Ministerial RegulationtoNo. 25/2013 Equity attributable owners of the parent entity Share capital - authorised Pada bulan Agustus 2013, KESDM In August 2013, the MoEMR issued Ministerial 80,000,000,000 mengeluarkan Peraturan Menteri Regulation No. shares; 25/2013 on the supply, the use and fully paid No. 25 Tahun 2013 mengenai penyediaan, of issued and trade procedure of biofuel as an 31,985,962,000 shares at pemanfaatan, dan tata niaga bahan bakar alternative energy source. This regulation 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share nabati bakar lain. Peraturan1,154,494 ini requires coal capital, companies 26sebagai bahan 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in net to gradually blend menyatakan bahwa 1,310,883 perusahaan biofuelRetained with diesel fuel. The Group is closely 27 1,387,009 1,199,987 earnings 2i (18,555) secara (40,707) Other comprehensive lossof this regulation and pertambangan harus bertahap(10,256) monitoring the adoption mencampurkan bahan bakar nabati dengan its impact to its operations. ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to Grup terus memonitor pada pemilik entitas induk bahan bakar solar. 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity penerapan peraturan ini dan dampaknya ntingan non-pengendali 29 operasi Grup. 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests terhadap ekuitas


Peraturan Menteri No. 25/2013

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






343



S DAN EKUITAS o. S



Peraturan Menteri No. 27/2013 Pada tanggal 13 September 2013, KESDM mengeluarkan Peraturan No. 27/2013326,987 15 196,419Menteri351,145 tentang dan Penetapan 28 Tata Cara35,185 30,067Harga 39,983 Divestasi Saham, Perubahan 42,987 18 28,380serta 24,867 Penanaman Modal di Bidang Usaha 1,577 dan 2,020 Pertambangan Mineral Batubara. 1,849 34c ini mengatur 13,069 Peraturan mengenai47,744 perubahan 37,468 16 43,372 44,786 atas117,022 penanaman modal yang terdiri (a) perubahan investasi dan sumber pembiayaan, (b)29,307 perubahan 21 32,249status 32,289 perusahaan PMA menjadi atau PMDN155,577 22 93,574 PMDN 160,522 menjadi 19 PMA, (c) perubahan - anggaran 15,541dasar, 20 8,147 61,864 dan (d) perubahan Direksi dan Komisaris 5,443 saham.3,790 19,517 (e) perubahan kepemilikan

LIABILITIES AND EQUITY Ministerial Regulation No. 27/2013 LIABILITIES On 13 September 2013, the MoEMR issued CURRENT LIABILITIES Ministerial Trade Regulation No. 27/2013 on the payables Procedures and Determination of Divestment Dividends payable Price asAccrued well as Changes expensesin Capital Investment in Mineralemployee and Coalbenefit Mining Businesses. Based Short-term liabilities on this regulation, the provision which governs payable the changesTaxes in capital investment consists of Royalties payable (a) changes in investment and financing Current maturity of long-term sources, (b) changes in company status from borrowings: foreign investment Finance lease payables to - domestic investment or vice versa, (c) -changes in Article of Bank loans Association, changes Loans from (d) a third party in the Board of Derivative financial instruments Directors and Commissioners and (e) changes Other liabilities in shareholders composition.

o.

litas jangka pendek

454,473 774,595 773,679 Total current liabilities Peraturan ini hanya berlaku untuk This regulation only applies to companies S JANGKA PANJANG perusahaan dalam Grup yang memiliki izin NON-CURRENT LIABILITIES within the Group which have mining business dari pihak ketiga 15,541 Loans from a third party usaha19pertambangan. permits. angka panjang setelah i bagian yang akan Long-term borrowings, of Grup terus memonitor penerapan peraturan The Group is closelynet monitoring the adoption mpo dalam satu tahun: current maturities: ini dan akan memastikan memenuhi of this regulation and will ensure to comply with ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables peraturan the regulation when -needed. ng bank 22 bila diharuskan. 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans es 789,870 Senior Notes ajak tangguhan p. 34e 582,305 575,888 Deferred liabilitiesto the overburden Perjanjian sehubungan dengan633,685 p. Contract in tax relation Post-employment benefits system overburden crushing dan conveying crushing and conveying mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities system amasi dan penutupan Provision for mine reclamation 24 72,999 65,138 40,355 and closure For the support of Adaro increasing coal Untuk menunjang peningkatan kapasitas production capacity, an overburden crushing batubaranya,2,379,797 Adaro litas jangka panjang produksi 2,151,113 2,744,603 Total non-current liabilities and conveying system has been developed. mengembangkan overburden crushing dan ABILITAS 2,605,586 Pada 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES On 25 March 2011, Adaro and FLSmidth conveying system. tanggal Spokane, Inc. EQUITY (subsequently known as 25 Maret 2011, Adaro dan FLSmidth FLSmitdth USA Inc.) (“FLS”) entered into a Spokane, Inc. (saat ini dikenal sebagai ang diatribusikan Equity tooverburden crushing contract in attributable relation to the FLSmidth USA Inc.) (“FLS”) mengadakan pemilik entitas induk perjanjian sehubungan dengan penyediaan owners the parent entityequipment supply and and of conveying system am - modal dasar Share capital - authorised offshore services with a total contract amount peralatan dan jasa offshore untuk overburden 00.000 lembar; 80,000,000,000 of US$92,003,shares; which contract was crushing dan conveying system dengan nilai kan dan disetor penuh issued and fully paid subsequently novated 62.000 lembar dengan kontrak sebesar AS$92.003, yang selanjutnya 31,985,962,000 shares at by Adaro to JPI on 10 November as amended and novated oleh 342,940 Adaro kepada JPI pada342,940 minal Rp100 per saham dinovasikan 25 342,940 par value of Rp100 2011, per share (“FLS Contract”). tanggal seperti yang modal disetor, neto 26 10 November 1,154,4942011,1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27dan dinovasi 1,387,009 1,199,987 Retained earnings diubah (“Kontrak1,310,883 FLS”). rehensif lain 2i (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss Pada tanggal 25 Maret 2011, Adaro dan On 25 March 2011, Adaro and PT Wijaya tas yang diatribusikan Total equity attributable to PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (“WIKA”) Karya (Persero) (“WIKA”) entered into a pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parentTbk entity mengadakan perjanjian konstruksi construction contract in relation to the an non-pengendali sehubungan 29 487,155 Non-controlling interests dengan overburden491,862 crushing dan490,470 overburden crushing and conveying system conveying system dengan nilai kontrak with a total contract amount of US$83,870, tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity sebesar AS$83.870, yang selanjutnya which contract was subsequently novated by dinovasikan oleh Adaro kepada JPI pada Adaro to JPI on 10 November 2011, as ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND S 5,958,6292011,6,413,864 6,695,917 EQUITY(“WIKA Contract”). tanggal 10 November seperti yang amended and novated diubah dan dinovasi (“Kontrak WIKA”). embali (Catatan 3) As restated (Note 3) *


344





ILITAS DAN EKUITAS

ILITAS

p.

ILITAS JANGKA PENDEK g usaha g dividen n yang masih harus dibayar itas imbalan kerja jangka ndek g pajak g royalti an lancar atas pinjaman gka panjang: Utang sewa pembiayaan Utang bank man dari pihak ketiga umen keuangan derivatifq. g lain-lain liabilitas jangka pendek



Perjanjian sehubungan overburden crushing dan system (lanjutan)

dengan conveying

15 196,419 351,145 326,987 Sehubungan dengan FLS dan39,983 28 35,185Kontrak30,067 Kontrak FLS, dan WIKA juga42,987 18 WIKA, Adaro, 28,380 24,867 menandatangani beberapa dokumen lainnya. 1,577 2,020 1,849 13,069 2015, 47,744 Per 34c tanggal 31 Desember konstruksi37,468 43,372dan saat 44,786 117,022 fisik 16 OPCC telah selesai ini sedang dalam tahap pengujian untuk prosedur tertentu sebagaimana 21 29,307 ditentukan 32,249 dalam32,289 perjanjian. 22 93,574 160,522 155,577 19 15,541 Perjanjian Jual 8,147 Beli Listrik (“PJBL”) 20 61,864 Jangka Panjang untuk 5,443Proyek Pembangkit 3,790 19,517 Listrik Bertenaga Batubara Swasta di Jawa 454,473 774,595 773,679 Tengah Grup, dengan Electric- Power 19bersama-sama 15,541 Development Co Ltd. (“JPower”) dan Itochu Corporation (“Itochu”), membentuk Konsorsium “JPower-Adaro-Itochu” dan 21 45,443BPI pada 74,322 selanjutnya mendirikan bulan Juli47,511 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 2011, dimana Grup melalui entitas anaknya, 789,870 AP, 34e JPower dan Itochu mempunyai partisipasi 582,305 575,888 633,685 kepemilikan masing-masing sebesar 34%, 34%,23dan 32%, untuk membangun, memiliki,37,641 51,344 51,012 dan mengoperasikan pembangkit listrik 24 72,999 65,138 40,355 bertenaga uap.


2,151,113 2,379,797 2,744,603 Pada tanggal 6 Oktober 2011, BPI dan PLN menandatangani2,605,586 PJBL jangka3,154,392 panjang. PJBL AL LIABILITAS 3,518,282 ini mencakup pembangunan pembangkit TAS listrik bertenaga uap berkapasitas 2x1.000 MW di Provinsi Jawa Tengah (Central Java as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk Power Plant/“CJPP”) dan penyediaan listrik ke PLN selama 25 tahun. Proyek CJPP akan al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; ditransfer ke PLN pada saat PJBL berakhir. empatkan dan disetor penuh Selain itu, Perjanjian Penjaminan juga telah 985.962.000 lembar dengan ditandatangani antara lain oleh Pemerintah ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 Republik Indonesia, Penjaminan bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 PT1,154,494 1,154,494 Infrastruktur Indonesia dan BPI, o laba 27 1,387,009(Persero), 1,310,883 1,199,987 yang2i dalam hal (18,555) ini memberikan jaminan(10,256) komprehensif lain (40,707) pembayaran PLN kepada BPI yang diatur ekuitas yang diatribusikan dalam PJBL. pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165



29

p.

LIABILITIES AND EQUITY Contract in relation to the overburden crushing and conveying system (continued) LIABILITIES

CURRENT LIABILITIES Trade payables In relation to the FLS Contract and WIKA Dividends payable Contract, Adaro, FLS and WIKA also signed Accrued expenses other documents. Short-term employee benefit liabilities payable 2015, the physical As at 31Taxes December Royalties construction of thepayable OPCC had been completed Current maturity of long-term and currently it is at certain testing procedures borrowings: as required under the Finance lease payables - contract. Bank loans Loans from a third party q.Derivative Long-term Purchase Agreement financial Power instruments (“PPA”) for theliabilities Central Java Coal-Fired Other Independent Power Producer Project Total current liabilities (“IPP”) NON-CURRENT LIABILITIES The Group, Loans from atogether third partywith Electric Power Development Co Ltd. (“JPower”) and Itochu Long-term borrowings, net of Corporation (“Itochu”), formed a consortium current maturities: the “JPower-Adaro-Itochu” Consortium - to Finance lease payables undertake the project. In July 2011 the Bank loans Consortium Senior established Notes BPI, in which the Group, through subsidiary, AP, JPower and Deferred taxits liabilities Itochu own participating Post-employment benefitsinterests of 34%, 34% and 32%, respectively, liabilities to build, own and Provision for mine reclamation operate a coal-fired steam power plant. and closure Total non-current liabilities On 6 October 2011, BPI and PLN signed a long-term The PPA includes the TOTALPPA. LIABILITIES construction of a coal-fired steam power plant EQUITY with a total capacity of 2x1,000 MW in the Province of Central Java Equity attributable to (Central Java Power Plant/“CJPP”) owners of the parentand entitya 25-year supply of electricity to PLN. Upon expiration of the PPA Share capital - authorised 80,000,000,000 term, the CJPPshares; project will be transferred to issued and fully to paidthe PPA, a Guarantee PLN. In addition 31,985,962,000 shares Agreement was also atsigned by and between par value of Rp100 per share the Government of thenet Republic of Indonesia, Additional paid-in capital, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia Retained earnings (Persero) and BPI,loss which in this case, Other comprehensive guaranteed PLN’s payment obligations for BPI Total equity attributable to under the PPA. owners of the parent entity

487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






345



S DAN EKUITAS q. S

LIABILITIES AND EQUITY Perjanjian Jual Beli Listrik (“PJBL”) q. Long-term Power Purchase Agreement Jangka Panjang untuk Proyek Pembangkit (“PPA”) for LIABILITIES the Central Java Coal-Fired Listrik Bertenaga Batubara Swasta di Jawa Independent Power Producer Project S JANGKA PENDEK Tengah (lanjutan) CURRENT LIABILITIES (“IPP”) (continued) ha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable pembebasan yang tersisa 42,987 Due to the acquisition of the remaining plots of g masih harus dibayar Dikarenakan 18 28,380 lahan 24,867 Accrued expenses telah berada di luar kemampuan dan kendali land is employee beyond the reasonable ability and mbalan kerja jangka Short-term benefit 1,577pembebasan 2,020 lahan 1,849 BPI secara wajar dan control of BPI liabilities and that the acquisition may k 34c hanya mungkin 13,069 bisa 47,744 Taxes payable tersebut dilaksanakan 37,468 only be possible with the Government’s and lti 16 dukungan Pemerintah 43,372 44,786 Royalties dengan dan PLN, pada117,022 PLN’s support, onpayable 16 February 2015, BPI and car atas pinjaman Current long-term tanggal 16 Februari 2015, BPI dan PLN PLN maturity executedof an Amendment to the Power anjang: borrowings: menandatangani Perubahan Perjanjian Jual Purchase Agreement which was later ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables Beli 22 Listrik yang 93,574 kemudian 160,522 diubah pada155,577 amended 14 - July 2015. Under this ng bank Bankonloans tanggal perubahan Amendment, will perform-on a best dari pihak ketiga 19 14 Juli 2015. Berdasarkan 15,541 Loans from aPLN third party ini, PLN endeavor basis-land acquisition activities for keuangan derivatif 20 akan melaksanakan-dengan 8,147 61,864 usaha Derivative financial instruments lain 5,443 3,790 untuk 19,517 liabilities terbaiknya-aktivitas pembebasan tanah the ProjectOther pursuant to Law No. 2 of 2012 Proyek berdasarkan UU No. 2 Tahun 2012 regarding Land Procurement for Development litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities mengenai Pengadaan Tanah bagi in the Public Interests. With this development, managementLIABILITIES is of the opinion that the S JANGKA PANJANG Pembangunan untuk Kepentingan Umum. NON-CURRENT dari pihak ketiga 19 perkembangan 15,541 ini, manajemen Loans from third is party Dengan investment ina BPI not impaired because angka panjang setelah berpendapat bahwa investasi pada BPI tidak management believes that the implementation i bagian yang akan Long-term of by PLN will bring mengalami penurunan nilai karena of Law borrowings, No. 2 of net 2012 mpo dalam satu tahun: current maturities: manajemen yakin bahwa pelaksanaan certainty to the eventual completion of the land ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Undang-Undang No. 2 Tahun1,613,437 2012 oleh PLN acquisition, thus -allowing the Project to ng bank 22 1,383,481 1,195,541 Bank loans akan memberikan kepastian mengenai continue. es 789,870 Senior Notes pembebasan lahan dan dengan demikian633,685 ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 Deferred tax liabilities Post-employment benefits memungkinkan Proyek untuk dilanjutkan. mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities amasi dan penutupan Pada tanggal 6 Oktober 2015, BPI Provision reclamation On for 6 mine October 2015, BPI signed an 24 72,999 65,138 PPA 40,355 amendment and to closure the PPA which extends the menandatangani amandemen terhadap required financing date to 6 April 2016. tanggal pembiayaan litas jangka panjang yang memperpanjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities yang dipersyaratkan menjadi 6 April 2016. ABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES r. Long-term Power Purchase Agreement r. Perjanjian Jual Beli Listrik (“PJBL”) EQUITY Jangka Panjang untuk Proyek Pembangkit (“PPA”) for the South Kalimantan CoalFired Independent Power Listrik Bertenaga Batubara Swasta di ang diatribusikan Equity attributable to Producer Project pemilik entitas induk Kalimantan Selatan owners of the parent entity (“IPP”) am - modal dasar Share capital - authorised 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares;with Korea East-West Grup, bersama-sama dengan Korea EastThe Group, together kan dan disetor penuh issued and fully paid West Power Co, Ltd., membentuk konsorsium Power Co, Ltd., formed a consortium with 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at partisipasi kepemilikan342,940 participation minal Rp100 per saham dengan 25 342,940 342,940 par value of Rp100 interests per share of 65% and 35%, masing-masing sebesar 65% 1,154,494 dan 35%. Pada respectively. 12netAugust 2013, the modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in On capital, tanggal konsorsium Consortium established 27 12 Agustus 1,387,0092013, 1,310,883 1,199,987 Retained earningsTPI to build, own, rehensif lain 2i (18,555) (40,707) Other comprehensive mendirikan TPI untuk membangun, memiliki,(10,256) operate and transfer aloss coal-fired steam power mengoperasikan, dan mengalihkan plant. tas yang diatribusikan Total equity attributable to bertenaga uap. pemilik entitas induk pembangkit listrik2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity

an non-pengendali

487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


29

embali (Catatan 3)



346





ILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY Perjanjian Jual Beli Listrik (“PJBL”) r. Long-term Power Purchase Agreement Jangka Panjang untuk Proyek Pembangkit (“PPA”) forLIABILITIES the South Kalimantan CoalILITAS Listrik Bertenaga Batubara Swasta di Fired Independent Power Producer Project ILITAS JANGKA PENDEK Kalimantan Selatan (lanjutan) CURRENT LIABILITIES (“IPP”) (continued) g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable On 15 Accrued October expenses 2014, TPI and PLN signed a TPI dan PLN42,987 n yang masih harus dibayar Pada18tanggal 15 Oktober 28,380 2014, 24,867 long-termemployee PPA. benefit The PPA includes the menandatangani PJBL jangka panjang. PJBL itas imbalan kerja jangka Short-term ndek 1,577 pembangkit 2,020 listrik 1,849 construction of liabilities a coal-fired steam power plant ini mencakup pembangunan g pajak 34c 13,069 47,744MW di37,468 Taxes payable with a total capacity of 2x100 MW in the bertenaga uap berkapasitas 2x100 g royalti 16 43,372 Selatan 44,786 (South 117,022 payable Kalimantan (South ProvinceRoyalties of South Provinsi Kalimantan an lancar atas pinjaman Current maturityPower of long-term Kalimantan Plant/“SKPP”) and a 25Kalimantan Power Plant/“SKPP”) dan gka panjang: borrowings: year supply of electricity to PLN. Upon the penyediaan listrik ke PLN selama 25 tahun. Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables expiration of loans the PPA Proyek ditransfer 160,522 ke PLN pada Utang bank 22 SKPP akan 93,574 155,577 Bank - term, the SKPP project willLoans be transferred to PLN. This project is saat 19PJBL berakhir. Proyek ini termasuk man dari pihak ketiga 15,541 from a third party included in the Fast Track Program Project dalam Track Program tahap 2 umen keuangan derivatif 20 Proyek Fast 8,147 61,864 Derivative financial instruments g lain-lain 5,443Build, Own, 3,790 Other liabilities phase 2 (FTP-2), with the Build, Own, Operate (FTP-2) dengan skema Operate19,517 and Transfer (“BOOT”) scheme. This Project and Transfer (“BOOT”). Proyek ini liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities obtained benefits from a Government memperoleh fasilitas penjaminan Pemerintah guarantee inLIABILITIES the form of a Business Viability ILITAS JANGKA PANJANG dalam bentuk Surat Jaminan Kelayakan NON-CURRENT man dari pihak ketiga 19 (“SJKU”) yang 15,541 - telah Loans fromLetter a third(“BVGL”), party Guarantee the validity of Usaha masa berlakunya man jangka panjang setelah berakhir pada tanggal 17 Oktober 2015 dan which has expired on 17 October 2015 and is urangi bagian yang akan Long-term net ofof extention by PLN currentlyborrowings, in the process saat ini sedang dalam proses perpanjangan uh tempo dalam satu tahun: current maturities: and Ministry of Finance of Republic of oleh PLN dan Kementerian Keuangan Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables Indonesia. The project Republik Saat ini1,613,437 Proyek masih Utang bank 22 Indonesia. 1,383,481 1,195,541 Bank loans - is currently at the initial implementation stage. dalam tahap awal pelaksanaan. or Notes 789,870 Senior Notes itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits s. Perjanjian Guaranteed Bridge Facility s. US$270,000 Guaranteed Bridge Facility itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities AS$270.000 Agreement si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation mbang 24 72,999 65,138 40,355 and closure On 3 August 2012, BPI, a joint venture, Pada tanggal 3 Agustus 2012, BPI, ventura entered into a US$270,000 Perjanjian Guaranteed liabilitas jangka panjang bersama, mengadakan 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Guaranteed Bridge Facility Agreement with various financial Bridge Facility AS$270.000 dengan beberapa AL LIABILITAS 2,605,586 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES institutions. The US$270,000 Guaranteed institusi keuangan. Guaranteed Bridge Facility Bridge Facility was to expire 364 days after the AS$270.000 akan jatuh tempo pada 364 hari TAS EQUITY date of this agreement. This agreement has setelah tanggal perjanjian ini. Perjanjian ini telah mengalami perubahan untuk been amended to extend as yang diatribusikan Equity attributable to the maturity of this pada pemilik entitas induk memperpanjang jatuh tempo perjanjian owners of the parent entity agreement to 4 May 2016. The Company acts al saham - modal dasar Share - authorised as the capital guarantor for the commitment equal to menjadi tanggal 4 Mei 2016. Perusahaan 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 34% of the total shares; facility. menjadi penjamin untuk komitmen sebesar empatkan dan disetor penuh issued and fully paid 985.962.000 lembar dengan 34% dari total fasilitas. 31,985,962,000 shares at ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share Pada26tanggal 31 Desember 1,154,494 2015, BPI telah As at 31 December BPI had made a bahan modal disetor, neto 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, 2015, net melakukan penarikan sebesar AS$230.000 drawdown totalling US$230,000 from this o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain 2i (40,707) (10,256) Other comprehensive loss atas fasilitas ini. (18,555) facility. r.




29

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






347


Lampiran 5/130CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ PENTING, December IKATAN, December DAN January 40. PERJANJIAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS Notes(lanjutan) 2015 2014* 2014* KONTINJENSI AND CONTINGENCIES (continued)

S DAN EKUITAS t. S

Tumpang tindih lahan pertambangan PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak

t.

LIABILITIES AND EQUITY Overlapping land plots of PT Bhakti Energi Persada and LIABILITIES its subsidiaries


CURRENT LIABILITIES PT Bhakti Energi Persada and subsidiaries PT Bhakti Energi Persada dan entitas anak 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables (“BEP Group”) been granted mining (“Grup BEP”) memiliki izin pertambangan di 28 35,185 30,067 39,983 Dividendshave payable permits in Muara Wahau, Muara Wahau, Kutai Timur, Kalimantan Timur 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses East Kutai, East Kalimantan (the “Concession Area”). Part of (“Area Konsesi”). Sebagian dari Area Konsesi Short-term employee benefit the Concessionliabilities Area currently overlaps with tersebut saat ini tumpang 1,577 2,020 tindih 1,849 k 34c izin usaha 13,069 Taxes business payable permit held by the plantation dengan perkebunan 47,744 yang dimiliki37,468 lti 16 Dharma Satya 43,372 44,786 117,022 Royalties payable PT Dharma Satya Nusantara and its oleh PT Nusantara dan entitas car atas pinjaman Current maturity of long-term subsidiaries (the “Plantation Companies”) anak (“Perusahaan Perkebunan”) anjang: borrowings: (“Overlap Area”). As Tindih”). Per ng sewa pembiayaan (“Area 21 Tumpang 29,307 32,249tanggal32,289 Finance lease payables - at 31 December 2015, BEP Group and the 31 Desember 2015, Grup BEP dan ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans - Plantation Companies have reached Perusahaan Perkebunan- telah15,541 mencapai dari pihak ketiga 19 Loans from aagreements third party for a portion of the Overlap Area instruments and BEP Group has paid the persetujuan atas sebagian Tumpang keuangan derivatif 20 8,147 dari Area 61,864 Derivative financial lain Otherrelated liabilities first installment to the settlement. The Tindih dan Grup 5,443 BEP telah 3,790 membayar19,517 remaining installments will be paid subject to angsuran pertama terkait dengan litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities fulfilment of certain conditions. The remaining penyelesaian. Sisa angsuran lainnya akan Overlap Areas are still in the process of S JANGKA PANJANGdibayarkan ketika kondisi-kondisi tertentu telah NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party discussion. terpenuhi. Sisa Area Tumpang Tindih- masih angka panjang setelah dalam proses diskusi. i bagian yang akan Long-term borrowings, net of mpo dalam satu tahun: current maturities: u. Perjanjian pinjaman konversi dan u. Convertible loan and shares subscription ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables pengambilan saham baru serta perjanjian agreement option agreement ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bankand loans opsi es 789,870 Senior Notes ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities Post-employment benefits Pada tanggal 28 Mei 2012, ATA mengadakan On 28 May 2012, ATA entered into a mbalan pasca kerja 23 51,344 Konversi 51,012 dan37,641 liabilities Perjanjian Pinjaman Convertible Loan and Shares Subscription amasi dan penutupan Pengambilan Saham Baru Yang Diterbitkan Provision for minewith reclamation Agreement BEP, PT Persada Capital 24 72,999 65,138 40,355 and closure dengan BEP, PT Persada Capital Investama Investama (“PCI”), PT Triputra Investindo Arya Investindo Arya (“TIA”), (“TIA”), PT liabilities Arya Citra International, litas jangka panjang (“PCI”), PT Triputra 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current PT Arya Citra International, PT Bara Murau PT Bara Murau Coal, PT Millenium Capital ABILITAS 2,605,586Capital 3,154,392 3,518,282 TOTAL LIABILITIES Coal, PT Millenium Investment, Investment, Arieska Lianawati Konar Arieska Lianawati Konar Suhananto Suhananto (“Arieska”), Andrianto Oetomo EQUITY (“Arieska”), Andrianto Oetomo (“Andrianto”), (“Andrianto”) and Arianto Oetomo (“Arianto”) ang diatribusikan Equity attributable to dan Arianto Oetomo (“Arianto”) (“Perjanjian (“Convertible Loan Agreement”). ATA has the pemilik entitas induk Pinjaman Konversi”). ATA memiliki opsi untuk owners of the entity option to parent provide loans to BEP with a am - modal dasar Share capital - authorised memberikan pinjaman kepada BEP sebesar maximum facility of US$500,000 which will be 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; maksimal AS$500.000 yang akan jatuh tempo mature on 28 May 2021. By lending to BEP, kan dan disetor penuh issued and fully paid ATA has the right to convert the loan into up to 62.000 lembar dengan pada tanggal 28 Mei 2021. Dengan 31,985,962,000 shares at pinjaman tersebut, ATA berhak 51%ofofRp100 BEP'sper issued minal Rp100 per saham memberikan 25 342,940 342,940 342,940 par value shareand outstanding shares untuk yang telah plus shares to capital, be issued modal disetor, neto 26mengkonversikan 1,154,494pinjaman 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in netby BEP. By entering 27 menjadi 1,387,009 1,310,883 1,199,987 earnings diberikan saham sebanyak maksimal into theRetained Convertible Loan Agreement, ATA is rehensif lain (18,555) saham (40,707) Other loss of BEP's Board of 51% 2i dari total keseluruhan yang telah(10,256) able tocomprehensive appoint the majority dan akan diterbitkan oleh BEP. Dengan Directors and to govern its financial policies as tas yang diatribusikan Total equity attributable to menandatangani Perjanjian Pinjaman well as to control BEP's operations. As a pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity Konversi ini, ATA dapat menentukan result, the Group has consolidated BEP. an non-pengendali 29 491,862 490,470 Non-controlling interests mayoritas direksi 487,155 dan mengontrol kebijakan keuangan serta operasional BEP sehingga tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity Grup mengkonsolidasi BEP. ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY

embali (Catatan 3)



348





ILITAS DAN EKUITAS

ILITAS

u.


Perjanjian pinjaman konversi dan pengambilan saham baru serta perjanjian opsi (lanjutan)

15 196,419 351,145 326,987 Pada sama, ATA30,067 mengadakan39,983 28tanggal yang35,185 perjanjian opsi dengan PCI, TIA,42,987 18 28,380 BEP, 24,867 Arieska, Andrianto, dan Arianto (“Perjanjian 1,577opsi untuk 2,020 Opsi”). ATA memiliki membeli 1,849 34c di BEP yang 13,069 47,744 saham dimiliki oleh TIA, PCI,37,468 16 43,372 44,786sebesar 117,022 Arieska, Andrianto, dan Arianto 79,8% sampai dengan tanggal 28 Mei 2021, sejak ditentukan dalam dokumen32,289 21waktu yang 29,307 32,249 transaksi yang bersangkutan, dimana harga 22 93,574 160,522 155,577 pembelian saham yang akan dibayarkan 19 15,541 oleh ATA20akan digunakan oleh TIA, 61,864 PCI, Arieska, 8,147 5,443 untuk 3,790 Andrianto, dan Arianto melakukan19,517 penyetoran atas saham baru yang akan liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 diterbitkan oleh Perusahaan sebanyak ILITAS JANGKA PANJANG 2.381.729.663 saham (nilai penuh). man dari pihak ketiga 19 15,541 man jangka panjang setelah ATA memiliki opsi untuk mengeksekusi salah urangi bagian yang akan satu dari kedua perjanjian diatas. uh tempo dalam satu tahun: Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 v. Perjanjian Guaranteed Utang bank 22 1,383,481 Bridge 1,613,437Facility 1,195,541 AS$30.000 or Notes 789,870 itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Pada tanggal 27 Oktober 2014, TPI, ventura bersama, mengadakan Perjanjian37,641 itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 si reklamasi dan penutupan Guaranteed Bridge Facility AS$15.000 mbang 24 The Bank72,999 65,138 UFJ,40,355 dengan of Tokyo Mitsubishi Ltd., Cabang Jakarta. Guaranteed Bridge liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Facility AS$15.000 akan jatuh tempo pada 364 hari setelah2,605,586 tanggal perjanjian ini. AL LIABILITAS 3,154,392 3,518,282

TAS

Pada tanggal 18 Maret 2015, perjanjian fasilitas ini telah diubah sehubungan dengan as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk penambahan Guaranteed Bridge Facility dan TPI telah melakukan penarikan tambahan al saham - modal dasar 000.000.000 lembar; sebesar AS$15.000 dari Mizuho Bank Ltd, empatkan dan disetor penuh DBS Bank Ltd. dan Sumitomo Mitsui Banking 985.962.000 lembar dengan Corporation. ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Pada 21 Oktober 1,310,883 2015, perjanjian o laba 27 tanggal 1,387,009 1,199,987 komprehensif lain 2i (40,707) untuk (10,256) fasilitas ini (18,555) telah diubah memperpanjang jatuh tempo perjanjian ekuitas yang diatribusikan 15 Maret 2016. pada pemilik entitas induk menjadi tanggal2,865,888 2,767,610 2,687,165



29 tanggal 31487,155 491,862 490,470 Pada Desember 2015, TPI telah melakukan penarikan atas seluruh fasilitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 atau sebesar AS$30.000 dan Perusahaan menjadi penjamin untuk komitmen sebesar 65% dari total fasilitas. 5,958,629 6,413,864 6,695,917



LIABILITIES AND EQUITY Convertible loan and shares subscription agreement LIABILITIES and option agreement (continued) CURRENT LIABILITIES Trade payables On the same date, ATA entered into an Dividends payable OptionAccrued Agreement with BEP, PCI, TIA, expenses Arieska,employee Andrianto and Arianto (“Option Short-term benefit Agreement”). liabilities ATA has the right to purchase payableby TIA, PCI, Arieska, shares in Taxes BEP owned Royalties payable Andrianto and Arianto, which represent a total Current maturityofof79.8% long-term ownership until 28 May 2021. The borrowings: proceeds from the Finance lease payables - purchase of the shares ownedBank by TIA, loansPCI, - Arieska, Andrianto and Arianto in BEP will party be used to subscribe for Loans from a third newfinancial shares ininstruments the Company up to a maximum Derivative Other liabilities of 2,381,729,663 shares (full amount).

u.

Total current liabilities NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party ATA has the option to execute either one of Long-term borrowings, net of above. the agreements mentioned current maturities: Finance lease payables v. US$30,000 Guaranteed Bridge Facility Bank loans AgreementSenior Notes Deferred tax liabilities On 27 October benefits 2014, TPI, a joint venture, Post-employment entered into aliabilities US$15,000 Guaranteed Bridge Facility Agreement with The Bank of Tokyo Provision for mine reclamation closure Mitsubishi and UFJ, Ltd., Jakarta branch. The US$15,000 Guaranteed Bridge Facility was to Total non-current liabilities expire 364 days after the date of this agreement. TOTAL LIABILITIES EQUITY On 18 March 2015, this facility agreement has been amended in relation Equity attributable to to the assignment of of additional Guaranteed Bridge Facility and owners the parent entity TPI has made the drawdown of another Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; US$15,000 from Mizuho Bank Ltd, DBS Bank issuedand and fully paid Ltd. Sumitomo Mitsui Banking 31,985,962,000 Corporation. shares at par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net On 21Retained October earnings 2015, this facility agreement Other comprehensive has been amended loss to extend the maturity of this agreement to 15 March 2016. Total equity attributable to owners of the parent entity Non-controlling interests As at 31 December 2015, TPI had made a drawdown of the total facility or amounting to Total equity US$30,000 and the Company acts as the guarantor for total commitment equal to 65% TOTAL LIABILITIES AND of the facility. EQUITY As restated (Note 3) *



349


Lampiran 5/132CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ 40. PERJANJIAN 40. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS Catatan/ PENTING, December IKATAN, December DAN January Notes(lanjutan) 2015 2014* 2014* KONTINJENSI AND CONTINGENCIES (continued)

S DAN EKUITASw.

Proses arbitrase MSW-PTPLI dan PLPL

w.

S

PT Punj Lloyd Indonesia (“PTPLI”) dan Punj Lloyd15 Pte. Ltd. 196,419 (“PLPL”) memulai 351,145proses 326,987 arbitrase melawan MSW pada 28 35,185 30,067tanggal39,983 3 September 2014 berdasarkan ketentuan42,987 18 28,380 24,867 Singapore International Arbitration Centre (“Ketentuan SIAC”)1,577 terkait dengan 2,020kontrak 1,849 antara PTPLI dan/atau k 34c MSW dan13,069 47,744 PLPL37,468 sehubungan dengan pembangunan lti 16 43,372 44,786 117,022 car atas pinjaman pembangkit listrik berbahan bakar batubara anjang: dengan kapasitas 2x30 MW milik MSW yang ng sewa pembiayaan 21 29,307Kalimantan 32,249 berlokasi di Tanjung, Selatan,32,289 ng bank 22 160,522 155,577 dengan jumlah 93,574 klaim awal sebesar dari pihak ketiga 19 - dan15,541 18.790.442 (nilai penuh) MSW telah keuangan derivatif 20 8,147 61,864 menyampaikan tanggapannya terhadap lain 5,443 3,790 dan19,517 pemberitahuan proses arbitrase menetapkan perhitungan awal atas klaim litas jangka pendek 454,473 (nilai 774,595 773,679 balik sebesar 21.630.491 penuh) dan Rp4.374.925.871 (nilai penuh), seluruh klaim S JANGKA PANJANG tersebut diproses 15,541 sebagai penggabungan dari pihak ketiga 19 angka panjang setelah proses arbitrase. Klaim dari PTPLI dan PLPL dianggap ditarik pada September 2015 dan i bagian yang akan mpo dalam satu tahun: MSW melanjutkan dengan klaim pada tanggal 16 November 201545,443 di arbitrase 74,322 dengan klaim47,511 ng sewa pembiayaan 21 sebesar 19,561,786 (nilai ng bank 22 1,383,481 1,613,437penuh), 1,195,541 Rp50.293.345.370 (nilai penuh) - dan es 789,870 ajak tangguhan 34e 575,888 633,685 US$53.889 (nilai 582,305 penuh). PTPLI dan PLPL menyerahkan pembelaan dan klaim baliknya mbalan pasca kerja 23 besaran sekitar 51,344 23.067.135 51,012 (nilai37,641 untuk amasi dan penutupan penuh) pada tanggal 15 Desember 2015. 24 dengan tanggal 72,999 65,138laporan40,355 Sampai penyelesaian keuangan konsolidasian, proses arbitrase litas jangka panjang masih dalam proses. 2,151,113 2,379,797 2,744,603


ABILITAS

2,605,586 41.

3,154,392

3,518,282

JAMINAN REKLAMASI

41.

LIABILITIES EQUITY ArbitrationAND process of MSW-PTPLI and PLPL LIABILITIES

PT Punj Lloyd Indonesia (“PTPLI”) and Punj CURRENT LIABILITIES Lloyd Pte. (“PLPL”) commenced TradeLtd. payables arbitration proceedings Dividends payable against MSW on 3 September in accordance with the Accrued 2014 expenses rules ofemployee Singapore International Arbitration Short-term benefit Centre (“SIAC Rules”) pursuant to the liabilities contracts Taxes enteredpayable into by MSW and PTPLI and/or PLPL in relation Royalties payableto the construction of Current maturity of long-term MSW’s coal-fired power plant with the capacity ofborrowings: 2x30 MW located at Tanjung, Finance lease payables -with initial amount of claim South Kalimantan, Bank loans 18,790,442 (full- amount) and MSW Loans from third counterclaim party submitted its ainitial 21,630,491 Derivative (full financial amount)instruments and Rp4,374,925,871 (full Other liabilities amount), all such claims are proceeded as consolidated arbitration proceedings. PTPLI Total current liabilities and PLPL’s claims were deemed withdrawn in September 2015 and MSW proceeded with NON-CURRENT LIABILITIES itsLoans claims 19,561,786 (full amount), from of a third party Rp50,293,345,370 (full amount) and US$53,889 (full amount) Long-term borrowings, net of dated 16 November 2015current in thematurities: arbitration. PTPLI and PLPL submitted its Defence and Counterclaim for Finance lease payables the sums approximately 23,067,135 (full Bankofloans amount) dated 15 December 2015. Up to the Senior Notes Deferred tax liabilities completion date of these consolidated Post-employment benefits the financial statements, arbitration liabilities proceedings are still ongoing. Provision for mine reclamation and closure Total non-current liabilities TOTAL LIABILITIES RECLAMATION GUARANTEE EQUITY

ang diatribusikanPada tanggal 20 Desember 2010, Pemerintah Equity attributable to On 20 December 2010, the Government of Indonesia pemilik entitas induk ownersan of the parent entity Indonesia mengeluarkan peraturan implementasi released implementing regulation for Mining Law am - modal dasar atas Undang-Undang Mineral No. 4/2009, yaitu Share capital - authorised No. 4/2009, i.e. GR No. 78 that deals with 00.000 lembar; PP No. 78 yang mengatur aktivitas reklamasi dan 80,000,000,000 shares; reclamations and post-mining activities for both kan dan disetor penuh issued and paid pasca tambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi IUP-Exploration andfullyIUP-Production Operation 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at dan IUP-Operasi Produksi. holders. minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share modal disetor, neto 1,154,494 1,154,494 antara 1,154,494 An Additional paid-in capital, net Pemegang 26IUP-Eksplorasi, ketentuannya IUP-Exploration holder, among other 1,387,009reklamasi 1,310,883 1,199,987 requirements, Retained earnings lain, harus27memuat rencana di dalam must include a reclamation plan in its rehensif lain 2i dan anggaran (18,555) Other work comprehensive rencana kerja biaya (40,707) eksplorasinya(10,256) exploration plan and loss budget and provide a dan menyediakan jaminan reklamasi berupa reclamation guarantee in the to form of a time deposit tas yang diatribusikan Total equity attributable deposito berjangka yang ditempatkan pada bank placed at a state-owned bank. pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity pemerintah. an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests Pemegang IUP-Operasi Produksi, ketentuannya An IUP-Production Operation holder, among other tas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 requirements, must Total(1) equity antara lain, harus menyiapkan (1) rencana reklamasi prepare a five-year lima tahunan; (2) rencana pasca tambang; reclamation plan; (2) prepare a post-mining plan; ABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND (3) menyediakan jaminan reklamasi yang dapat (3) provide a reclamation guarantee which may be in S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 EQUITY berupa rekening bersama atau deposito berjangka the form of a joint account or time deposit placed at a yang ditempatkan pada bank pemerintah, bank state-owned bank, a (Note bank embali (Catatan 3) As restated 3) * guarantee, or an garansi, atau cadangan akuntansi (bila memenuhi accounting provision (if it meets the requirements); dan merupakan (4) menyediakan pasca and (4) provide a post-mine guarantee in the form of atas laporan keuanganpersyaratan); konsolidasian terlampir Thejaminan accompanying notes to the consolidated financial statements form an tambang berupa deposito berjangka a time deposit at a state-owned bank. ang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integralyang part of these consolidated financial statements. ditempatkan di bank pemerintah. secara keseluruhan.

350



Lampiran 5/133CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015, CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan dataTANGGAL saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 41. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) December 41. RECLAMATION GUARANTEE (continued) Notes 2015 2014* 2014* Penempatan jaminan reklamasi dan jaminan pasca The requirement to provide a reclamation guarantee ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY and a post-mining guarantee does not release the tambang tidak menghilangkan kewajiban pemegang IUP holder fromLIABILITIES the requirement to perform IUP dari ketentuan untuk melaksanakan aktivitas ILITAS reklamasi dan pasca tambang. reclamation and post-mining activities. ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES g usaha 15 196,419 351,145 326,987 Trade payables On 28 February 2014, the MoEMR issued Ministerial Pada tanggal 28 Februari 2014, Menteri Energi dan g dividen 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Regulation No. 07/2014 (“Permen ESDM 07/2014”) n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses regarding mineemployee reclamation and post-mining activities itas imbalan kerja jangkaMenteri No. 07/2014 (“Permen ESDM 07/2014”) Short-term benefit ndek 1,577 reklamasi 2,020 liabilities mining activities. As at the mengenai pelaksanaan dan 1,849 in the mineral and coal g pajak 34c pada kegiatan 13,069usaha pertambangan 47,744 37,468 effective date of Taxes thispayable regulation, the MoEMR’s pascatambang g royalti 16batubara. Pada 43,372 44,786Menteri 117,022 Ministerial Regulation Royalties No. payable 18/2008 regarding mine mineral dan saat Peraturan an lancar atas pinjaman ini berlaku, Peraturan Menteri ESDM No. 18/2008 Current maturity of long-term reclamation and mine closure was revoked and no gka panjang: borrowings: valid. tentang reklamasi dan penutupan tambang Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249dicabut32,289 longer Finance lease payables dan dinyatakan Utang bank 22 tidak berlaku. 93,574 160,522 155,577 Bank loans man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party ESDM No. 07/2014 states that a company is No. 07/2014 umen keuangan derivatifPermen ESDM 20 8,147 menetapkan 61,864 bahwa - Permen Derivative financial instruments g lain-lain 5,443 untuk menyediakan 3,790 19,517 required to provide Other mineliabilities reclamation and post-mining suatu perusahaan disyaratkan guarantees which may be in the form of a time jaminan untuk reklamasi tambang dan liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities deposit, bank guarantee, or accounting reserve, all of pascatambang yang dapat berupa deposito which have a LIABILITIES duration corresponding to the berjangka, jaminan bank, rekening bersama, atau ILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT man dari pihak ketiga cadangan 19 15,541 - reclamation Loans from a third party schedule. akuntansi yang jangka waktunya- sesuai man jangka panjang setelah dengan jadwal reklamasi. urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of uh tempo dalam satu tahun: current maturities: Based on payables Decreesof the DGoMC Berdasarkan Surat Keputusan DJMB Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease No. 882/37.06/DJB/2010 tertanggal 1,613,437 26 Maret 2010, Utang bank 22 1,383,481 1,195,541 No. 882/37.06/DJB/2010 Bank loans - dated 26 March 2010, dated 11 March 2011, No.1153/30/DJB/2011 tertanggal or Notes - 11 Maret- 2011, 789,870 No. 1153/30/DJB/2011 Senior Notes dated 18 June 2012, tertanggal 575,888 18 Juni 2012, itas pajak tangguhan No. 2016/37.06/DJB/2012 34e 582,305 633,685 No. 2016/37.06/DJB/2012 Deferred tax liabilities Post-employment benefits No. 3431/37.07/DJB/2012 dated 10 October 2012, No. 3431/37.07/DJB/2012 tertanggal itas imbalan pasca kerja10 Oktober232012, No. 467/30/DJB/2013 51,344 51,012 liabilities dated 19 March 2013, tertanggal37,641 No. 467/30/DJB/2013 si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation No. 629/30/DJB/2013 dated 12 April 2013, 19 Maret 2013, No. 629/30/DJB/2013 tertanggal mbang 24 No. 968/37.03/DBT/2014 72,999 65,138 and closure dated 23 April 2014, 12 April 2013, tertanggal40,355 No. 968/37.03/DBT/2014 674/30/DJB/2014 dated 25 April 2014 and 23 April 2014, No. 2,151,113 674/30/DJB/2014 tertanggal liabilitas jangka panjang 2,379,797 2,744,603 No.Total non-current liabilities No. 1178/30/DJB/2015 dated 27 July 2015, Adaro is 25 April 2014, dan No. 1178/30/DJB/2015 tertanggal AL LIABILITAS 2,605,586 untuk 3,154,392 3,518,282 required toTOTAL provideLIABILITIES a Reclamation Guarantee in the 27 Juli 2015, Adaro diwajibkan menyediakan form of performance bonds. Jaminan Reklamasi dalam bentuk jaminan TAS EQUITY pelaksanaan. as yang diatribusikan Equity attributable to pada pemilik entitas induk owners of the parent entity Pada tanggal 31 Desember 2015, Adaro telah As at 31 December 2015, Adaro had placed al saham - modal dasar menempatkan jaminan reklamasi dalam bentuk Share guarantees capital - authorised reclamation in the form of performance 000.000.000 lembar; jaminan pelaksanaan sejumlah Rp63,3 miliar (nilai shares; billion (full amount) or bonds 80,000,000,000 amounting to Rp63.3 empatkan dan disetor penuh issued and fully paid equivalent to US$4,644 (31 at December 2014: Rp58.3 penuh) atau setara dengan AS$4.644 (31 Desember 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares (full amount) equivalent 2014: Rp58,3 penuh) atau342,940 setara dengan ai nominal Rp100 per saham 25 miliar (nilai342,940 342,940 billion par value of Rp100orper share to US$4,686). AS$4.686).26 bahan modal disetor, neto 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net o laba 27 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained earnings komprehensif lain 2i (18,555) rencana (40,707) pasca (10,256) AdaroOther comprehensive loss Adaro telah menyampaikan has submitted its post-mining activities plan tambangnya yang telah disetujui DJMB which has been approved by DGoMC ekuitas yang diatribusikan Total equity attributable to No. 279/30/DJB/2013 tertanggal 14 Februari 2013, No. 279/30/DJB/2013 dated 14 February 2013 and pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity dan Adaro telah menempatkan jaminan pasca Adaro has placed a post-mining activities guarantee ntingan non-pengendali 487,155 491,862tanggal 490,470 amounting Non-controlling tambang 29sebesar AS$559 pada to US$559 interests on 30 January 2014, US$783 30 Januari 2014, AS$783 pada tanggal on 30 January 2015 and US$1,118 on 25 January ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total equity 30 Januari 2015, dan AS$1.118 pada tanggal 2016, in the form of a time deposit in PT Bank 25 Januari 2016 dalam bentuk deposito berjangka di Mandiri (Persero) Tbk for the AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDguarantee period until UITAS 5,958,629 6,413,864 6,695,917 2027. EQUITY PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan jangka waktu penjaminan sampai dengan tahun 2027. ajikan kembali (Catatan 3) As restated (Note 3) *




351


Lampiran 5/134CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 41. JAMINAN REKLAMASI (lanjutan) December 41. RECLAMATION GUARANTEE (continued) Notes 2015 2014* 2014* BasedLIABILITIES on the Decree of EQUITY Reclamation Guarantee year S DAN EKUITASBerdasarkan Surat Persetujuan Jaminan Reklamasi AND tahun 2014, MIP diwajibkan untuk menyediakan 2014, MIP is required to provide a reclamation S LIABILITIES jaminan reklamasi tahun 2014 sampai dengan 2018 guarantee during 2014 until 2018 with the total dengan total sebesar Rp1,5 miliar (nilai penuh). amounting to Rp1.5 billion (full amount). Up to S JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES Sampai dengan tanggal196,419 31 Desember 2015, MIP326,987 31 December 2015, had placed reclamation ha 15 351,145 TradeMIP payables telah menempatkan jaminan the form of a joint account at a stateden 28 35,185 reklamasi 30,067 dalam 39,983 guarantees in Dividends payable rekening bersama pada bank pemerintah sejumlah 42,987 owned bank amounting to Rp353 million (full amount) g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 Accrued expenses Rp353 juta (nilai penuh) atau setara dengan AS$26 or equivalent US$26 (31 December 2014: Rp38 mbalan kerja jangka Short-termtoemployee benefit 1,577 2,020 atau 1,849 million (full amount) or liabilities (31 Desember 2014: Rp38 juta (nilai penuh) equivalent to US$3). k 34c AS$3). 13,069 47,744 37,468 Taxes payable setara dengan lti 16 43,372 44,786 117,022 Royalties payable car atas pinjaman Current maturity of long-term Based on the Revised Approval on Reclamation Plan Berdasarkan Revisi Persetujuan Rencana anjang: borrowings: in 2014 and Approval Reklamasi pada tahun 2014 dan Persetujuan ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payableson- the Mine Closure of the Kutailoans in 2012, BEP Group is required Rencana Penutupan Tambang pada tahun 2012 dari155,577 Regent of EastBank ng bank 22 93,574 160,522 a reclamation guarantee during 2015 until dari pihak ketiga Bupati Kutai 19 Timur, BEP Grup - diwajibkan 15,541 untuk - to provide Loans from a third party keuangan derivatifmenempatkan 20 jaminan reklamasi 8,147 61,864jangka - 2019 Derivative financial instrumentsto Rp4.63 billion and with the total amounting dengan lain 5,443 3,790jumlah 19,517 mine closure guarantee Other liabilities during 2016 until 2041 with waktu 2015 sampai dengan 2019 dengan the total amounting to US$17,242 and Rp14.42 sebesar Rp4,63 miliar dan jaminan penutupan litas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 Total current liabilities billion. In 2015, BEP Group placed reclamation tambang dengan jangka waktu 2016 sampai dengan S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES guarantees in the form of bank guarantees 2041 dengan jumlah sebesar AS$17.242 dan dari pihak ketiga Rp14,42 millar. 19 Pada tahun 15,541 - telah - amounting Loans from abillion third party to Rp4.63 or equivalent to US$335. 2015, BEP Grup angka panjang setelah menempatkan jaminan reklamasi dalam bentuk i bagian yang akan Long-term borrowings, net of bank garansi sejumlah Rp4,63 miliar atau setara mpo dalam satu tahun: current maturities: dengan AS$335. ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 Bank loans es 789,870 Senior Notes ajak tangguhan 582,305 575,888 633,685 tax liabilities 42. ASET DAN34e LIABILITAS KEUANGAN 42. FINANCIALDeferred ASSETS AND LIABILITIES Post-employment benefits mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 Grup 37,641 As at 31 December liabilities 2015, the Group classified its Pada tanggal 31 Desember 2015, amasi dan penutupan Provision for mine reclamation cash and cash equivalents, trade receivables, other mengklasifikasikan kas dan setara kas, piutang 24 72,999 65,138 40,355 and closure receivables, restricted time deposits, loan to a third usaha, piutang lain-lain, deposito berjangka yang other current assets and non-current assets dibatasi penggunaannya, pinjaman ke pihak ketiga, litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 party, Total non-current liabilities aset lancar lain-lain dan aset tidak lancar lain-lain amounting to US$933,234 (31 December 2014: ABILITAS 3,154,392 2014: 3,518,282 US$1,039,352) TOTAL LIABILITIES as loans and receivables. sebesar AS$933.2342,605,586 (31 Desember AS$1.039.352) sebagai pinjaman dan piutang. EQUITY

ang diatribusikanPada tanggal 31 Desember 2015, Grup pemilik entitas induk mengklasifikasikan utang usaha, utang dividen, am - modal dasarbeban yang masih harus dibayar, pinjaman dari 00.000 lembar; pihak ketiga, utang lain-lain, utang sewa kan dan disetor penuh pembiayaan, dan utang bank jangka panjang 62.000 lembar dengan sebesar AS$1.832.773 (31 Desember minal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 2014:342,940 AS$2.305.940) liabilitas keuangan modal disetor, neto 26 sebagai 1,154,494 1,154,494 yang 1,154,494 27 biaya perolehan 1,387,009 diamortisasi 1,310,883 dan 1,199,987 diukur pada rehensif lain 2i (18,555)sebesar (40,707) instrumen keuangan derivatif AS$8.147(10,256) (31 Desember 2014: AS$61.864) sebagai instrumen tas yang diatribusikan keuangan derivatif - lindung nilai arus2,767,610 kas. pemilik entitas induk 2,865,888 2,687,165

an non-pengendali

attributable to Group classified its As at 31 Equity December 2015, the owners of the parent entity payable, accrued trade payables, dividends Share capital - authorised expenses, loans from a third party, other liabilities, 80,000,000,000 shares; finance lease payables issued and fully and paid long-term bank loans amounting to US$1,832,773 31,985,962,000 shares at (31 December 2014: US$2,305,940) as per financial par value of Rp100 share liabilities carried at amortised costpaid-in and itscapital, derivative Additional net financial instruments earnings amounting toRetained US$8,147 (31 December 2014: Other comprehensive loss instrument - cash US$61,864) as derivative financial flow Total hedge. equity attributable to owners of the parent entity

487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


29

embali (Catatan 3)



352




Lampiran 5/135CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December January 43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Notes 2015 2014* 2014* Berbagai aktivitas yang dilakukan membuat Grup The Group’s activities are exposed to a variety of ILITAS DAN EKUITASterekspos terhadap berbagai risiko keuangan: risiko LIABILITIES AND EQUITY financial risks: market risk (including the effects of pasar (termasuk dampak risiko nilai tukar mata uang foreign currency exchange rate risk, commodity price ILITAS LIABILITIES asing, risiko tingkat harga komoditas, dan risiko risk and interest rate risk), credit risk and liquidity ILITAS JANGKA PENDEK CURRENT tingkat suku bunga), risiko kredit, dan risiko risk. The objectivesLIABILITIES of the Group’s risk management g usaha 15 196,419 risiko 351,145 326,987 are to identify, measure, Trade payables likuiditas. Tujuan dari manajemen Grup adalah monitor and manage basic g dividen 28 35,185 30,067 dan39,983 risks in orderDividends payable untuk mengidentifikasi, mengukur, mengawasi, to safeguard the Group's long-term n yang masih harus dibayar Accrued expenses mengelola 18 risiko dasar 28,380 dalam upaya24,867 melindungi42,987 business continuity and to minimise potential itas imbalan kerja jangka Short-term employee benefit kesinambungan bisnis dalam jangka panjang dan adverse effects on the consolidated financial ndek 1,577 2,020 1,849 liabilities meminimalkan tidak diharapkan Group. g pajak 34c dampak yang 13,069 47,744 pada37,468 performance of the Taxes payable kinerja keuangan konsolidasian g royalti 16 43,372Grup. 44,786 117,022 Royalties payable an lancar atas pinjaman Current maturity of long-term Grup menggunakan berbagai metode untuk The Group uses various methods to measure risk to gka panjang: borrowings: mengukur 21 risiko yang 29,307 dihadapinya. 32,249 Metode ini32,289 which is payables exposed. - These methods include Utang sewa pembiayaan Financeitlease meliputi analisis untuk risiko tingkat suku in the case of interest rate, Utang bank 22 sensitivitas 93,574 160,522 155,577 sensitivity analysis Bank loans man dari pihak ketiga bunga, nilai 19 tukar dan risiko - harga 15,541 - foreign Loans from and a third partyprice risks and aging lainnya dan exchange other umen keuangan derivatifanalisis umur 20 piutang untuk8,147 - analysis Derivative instruments risiko kredit.61,864 forfinancial credit risk. g lain-lain 5,443 3,790 19,517 Other liabilities (1) Faktor risiko keuangan risk factors liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 (1) Financial Total current liabilities

a. Risiko pasar a.NON-CURRENT Market risk LIABILITIES ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party man jangka panjang setelah (i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk urangi bagian yang akan Long-term borrowings, net of uh tempo dalam satu tahun: current maturities: Pembiayaan dan sebagian besar The financing and the majority of revenue Utang sewa pembiayaan 21 74,322operasi47,511 Finance lease pendapatan 45,443 dan pengeluaran and payables operating expenditure of the Utang bank 22 1,383,481 1,195,541 Bank loans dari entitas anak yang 1,613,437 beroperasi dari operating subsidiaries of the Company or Notes 789,870 Senior Notesin US Dollars, which Perusahaan didenominasi dalam- mata are denominated itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Deferred tax liabilities uang Dolar AS, yang secara tidak indirectly represents Post-employment benefits a natural hedge on langsung merupakan lindung nilai alami exposure to fluctuations in foreign itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities (natural hedging) terhadap eksposur exchange rates. However, the Group is si reklamasi dan penutupan Provision for mine reclamation fluktuasi nilai72,999 tukar mata 65,138 uang asing.40,355 exposed foreign exchange risk arising mbang 24 andtoclosure Namun, Grup memiliki eksposur from Rupiah dividend payments to the liabilitas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities terhadap risiko mata uang asing yang shareholders and other operation timbul dari pembayaran dividen kepada expenses. Management has set up a AL LIABILITAS 3,518,282 TOTAL LIABILITIES pemegang2,605,586 saham dan3,154,392 biaya operasi policy to require companies within the lainnya dalam mata uang Rupiah. Group to manage their foreign exchange TAS EQUITY Manajemen telah membuat kebijakan risk against their functional currency. as yang diatribusikan Equity attributable to untuk mengelola risiko nilai tukar mata pada pemilik entitas induk owners of the parent entity uang asing terhadap mata uang al saham - modal dasar Share capital - authorised fungsional perusahaan dalam Grup. 000.000.000 lembar; 80,000,000,000 shares; empatkan dan disetor penuh issued paid Pada tanggal 31 Desember 2015 jika As atand 31 fully December 2015, if the Rupiah 985.962.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at Rupiah melemah/menguat sebesar 10% had weakened/strengthened by 10% ai nominal Rp100 per saham 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share terhadap Dolar AS dengan semua against the US Dollar with all other bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net variabel konstan, setelah pajak variables held constant, the post-tax profit o laba 27 1,387,009laba1,310,883 1,199,987 Retained earnings berjalan akan(40,707) menjadi lebih(10,256) the year would komprehensif lain 2idalam tahun (18,555) Other for comprehensive losshave been US$2,991 rendah AS$2.991 atau menjadi lebih lower or US$3,784 higher (31 December ekuitas yang diatribusikan Total equity tinggi AS$3.784 (31 Desember 2014: 2014:attributable US$9,454 tolower or US$11,554 pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners ofhigher), the parent entity lebih rendah AS$9.454 atau lebih respectively, mainly as a result of tinggi AS$11.554), terutama diakibatkan foreign exchange gains/losses on the ntingan non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests penjabaran keuntungan/kerugian translation of cash and cash equivalents, translasi kas dan setara kas, deposito restricted timeequity deposit, trade receivables, ekuitas 3,353,043 3,259,472 3,177,635 Total berjangka yang dibatasi prepaid taxes, trade payables, accrued AL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIEStaxes AND penggunaannya, piutang usaha, pajak expenses, payable, postUITAS 5,958,629 6,695,917 EQUITY dibayar dimuka, utang6,413,864 usaha, beban employment benefits liabilities and yang masih harus dibayar, utang pajak, provision reclamation and ajikan kembali (Catatan 3) As restatedfor (Notemine 3) * liabilitas imbalan pasca kerja, dan closure. provisi reklamasi The danaccompanying penutupan atatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan notes to the consolidated financial statements form an tambang. agian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian integral part of these consolidated financial statements. secara keseluruhan.


353


Lampiran 5/136CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGANDecember (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Notes 2015 2014* 2014*

S DAN EKUITAS(1)

Faktor risiko keuangan (lanjutan)

(1) LIABILITIES Financial risk factors (continued) AND EQUITY

S

Risiko pasar (lanjutan)

a.

a.

S JANGKA PENDEK (ii) ha den g masih harus dibayar mbalan kerja jangka


litas jangka pendek




(iii)

ABILITAS


rehensif lain


an non-pengendali

tas

ABILITAS DAN S

embali (Catatan 3)

Risiko harga 196,419 15 351,145 326,987 28 35,185 30,067 39,983 Aset keuangan dan liabilitas Grup tidak 42,987 18 28,380 24,867 terekspos secara signifikan terhadap 1,577 dengan 2,020 risiko pasar terkait fluktuasi 1,849 34c 47,744 yang 37,468 harga dari 13,069 harga komoditas 16 43,372 44,786 dunia117,022 diperdagangkan di pasar batubara dikarenakan penyelesaian aset dan liabilitas keuangan 21 29,307berdasarkan 32,249 harga 32,289 yang tercantum dalam kontrak jual beli155,577 22 93,574 160,522 19 15,541 batubara yang ditentukan pada saat 20 8,147 61,864 pengiriman. 5,443 3,790 19,517 Pada tanggal454,473 31 Desember 2015, Grup773,679 774,595 memiliki instrumen keuangan derivatif untuk melindungi nilai terhadap 19 15,541 perubahan harga bahan bakar minyak untuk estimasi konsumsi bahan bakar minyak di masa depan berdasarkan komitmen harga batubara 74,322 tetap. Tidak 47,511 21 45,443 terdapat aset dan liabilitas keuangan 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 dengan nilai tercatat yang -secara789,870 34e 582,305dengan 575,888 langsung berkaitan harga pasar633,685 komoditas atau kontrak derivatif 23 51,012 37,641 komoditas. 51,344 24 72,999 65,138 40,355 Risiko suku bunga 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Risiko suku bunga Grup terutama timbul 2,605,586 3,518,282 dari pinjaman jangka 3,154,392 panjang dalam mata uang Dolar AS. Risiko suku bunga dari kas tidak signifikan dan semua instrumen keuangan lainnya tidak dikenakan bunga. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat bunga variabel mengekspos Grup terhadap risiko suku bunga arus kas. Pinjaman yang diterbitkan dengan tingkat suku 25 342,940 342,940 342,940 bunga tetap mengekspos Grup dengan 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 risiko suku 1,387,009 bunga nilai wajar. 27 1,310,883 1,199,987 2i (18,555) (40,707) (10,256) Grup menganalisis eksposur dari risiko bunga secara dinamis. Beberapa 2,767,610 2,687,165 skenario 2,865,888 disimulasikan dengan beberapa pertimbangan seperti 29 487,155 491,862 490,470 pembiayaan kembali, memperbaharui dari kondisi3,353,043 yang ada dan alternatif lain 3,259,472 3,177,635 pembiayaan. Berdasarkan skenario tersebut diatas, Grup mengelola risiko 5,958,629 6,413,864 6,695,917 arus kas dari suku bunga dengan melakukan pembiayaan pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah.


354

LIABILITIES Market risk (continued)

CURRENT LIABILITIES (ii) Price Trade risk payables Dividends payable The Group’s financial assets and Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities are not significantly exposed to liabilities market risks related to the price volatility Taxes payable of commodity prices traded on world coal Royalties payable the settlement of markets because Current maturity of long-term financial assets and liabilities is based on borrowings: prices stipulated Finance lease payables - in the coal sales and purchase agreements which will be Bank loans Loans from a third party determined at the time of delivery. Derivative financial instruments Other liabilities As at 31 December Total current liabilities2015, the Group has derivative financial instruments to hedge NON-CURRENT against LIABILITIES the fluctuation in fuel prices on its Loans from afuture third party expected fuel consumption based on its fixed price coal commitment. There Long-term borrowings, net of were nomaturities: financial assets or liabilities with current carrying amounts Finance lease payables - directly linked to market commodity or commodity Bank loans -prices derivative contracts. Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation and closure (iii) Interest rate risk Total non-current liabilities The Group’s interest rate risk arises from TOTAL LIABILITIES long-term borrowings denominated in US Dollars. The interest rate risk from cash is EQUITY not significant and all other financial instruments are to not interest bearing. Equity attributable issued at variable rates owners ofBorrowing the parent entity Share capital -the authorised exposes Group to cash flow interest 80,000,000,000 shares; issued at fixed rates rate risk. Borrowing issued and the fullyGroup paid to fair value interest exposes 31,985,962,000 shares at risk. par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss The Group analyses its interest rate Total equity attributable to exposure on a dynamic basis. Various owners ofscenarios the parentare entity simulated taking into consideration the refinancing renewal of Non-controlling interests existing positions and alternative financing. Based on the above scenarios, Total equity the Group manages its cash flow interest TOTAL LIABILITIES AND rate risk by refinancing the loan with a EQUITY lower interest rate. As restated (Note 3) *




Lampiran 5/137CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARYFINANCIAL 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) January 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Notes 2015 2014* 2014* Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) LIABILITIES Financial risk factors (continued) ILITAS DAN EKUITAS(1) AND EQUITY

ILITAS

a.

Risiko pasar (lanjutan)

a.

ILITAS JANGKA PENDEK (iii) Risiko suku bunga (lanjutan) g usaha 15 196,419 351,145 326,987 g dividen 28 35,185 30,067 39,983 31 Desember 2015, jika42,987 n yang masih harus dibayar 18Pada tanggal28,380 24,867 tingkat suku bunga atas pinjaman itas imbalan kerja jangka jangka panjang 10 basis 2,020 poin lebih 1,849 ndek 1,577 tinggi/lebih 13,069 rendah, dengan g pajak 34c 47,744asumsi37,468 g royalti 16semua variabel 43,372lain konstan, 44,786 laba 117,022 an lancar atas pinjaman setelah pajak untuk tahun berjalan akan gka panjang: menjadi lebih rendah/tinggi sebesar Utang sewa pembiayaan 21AS$973 29,307Desember 32,249 2014:32,289 (31 Utang bank 22 93,574 160,522 155,577 AS$1.206). man dari pihak ketiga 19 15,541 umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 b. Risiko kredit g lain-lain 5,443 3,790 19,517 liabilitas jangka pendek

454,473 773,679 Pada tanggal 31 Desember774,595 2015, total maksimum eksposur dari risiko kredit adalah ILITAS JANGKA PANJANG AS$933.124 (31 man dari pihak ketiga 19 15,541Desember - 2014: man jangka panjang setelah AS$1.039.149). Risiko kredit terutama berasal urangi bagian yang akan dari kas di bank, deposito berjangka, piutang uh tempo dalam satu tahun: usaha, piutang lain-lain, pinjaman ke pihak Utang sewa pembiayaan 21 deposito 45,443 74,322dibatasi47,511 ketiga, berjangka yang Utang bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 penggunaannya, serta aset lancar lainor Notes - lain 789,870 dan34e aset tidak lancar lain-lain. 575,888 itas pajak tangguhan 582,305 633,685


AL LIABILITAS

TAS


Semua deposito berjangka, 23 kas di bank, 51,344 51,012 dan37,641 deposito berjangka yang dibatasi 24 72,999 penggunaannya ditempatkan di65,138 bank asing40,355 dan lokal yang 2,151,113 memiliki reputasi. Selain 2,744,603 itu, 2,379,797 Grup juga hanya melakukan transaksi lindung nilai dengan bank asing dan lokal yang 2,605,586 3,154,392 3,518,282 memiliki reputasi termasuk pemberi pinjaman Grup.

ekuitas



CURRENT (iii) InterestLIABILITIES rate risk (continued) Trade payables Dividends payable AsAccrued at 31 December expenses 2015, if interest rates on employee long-termbenefit borrowings had been ten Short-term basis points higher/lower with all other liabilities variables constant, the post-tax Taxesheld payable Royalties payable profit for the year would have been Current maturity long-term US$973of(31 December 2014: US$1,206) borrowings: lower/higher. Finance lease payables Bank loans Loans from a third party Derivative financial instruments b. Credit riskOther liabilities Total current liabilities As at 31 December 2015, the total maximum exposure from credit risk was US$933,124 NON-CURRENT LIABILITIES (31 December 2014: US$1,039,149). Credit Loans from a third party risk arises from cash in banks, time deposits, Long-term borrowings,other net ofreceivables, loan to a trade receivables, maturities: third current party, restricted time deposits, and other Finance leaseassets payables current and -non-current assets. Bank loans Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits All the cash liabilities in banks, time deposits and Provision for minetime reclamation restricted deposits are placed in and closure reputable foreign and local banks. In addition, thenon-current Group also liabilities transacts its hedging activities Total with reputable foreign and local banks including theLIABILITIES Group’s lenders. TOTAL EQUITY

Equity attributable to As ofatthe 31parent December owners entity 2015 and 2014, the balances outstanding from trade receivables, Share capital - authorised other receivables and loan to a third party 80,000,000,000 shares; issued and fully paid were as follows: 31,985,962,000 shares at 342,940 342,940 342,940 2015 par value of Rp100 per share 1,154,494 1,154,494Telah1,154,494 Additional Belum jatuh jatuh Telah jatuh paid-in capital, net 1,387,009 1,310,883 1,199,987 tempo dan tempo tetapi tempo dan Retained earnings (18,555) (40,707) (10,256) Other comprehensive loss tidak mengalami tidak mengalami mengalami

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo terutang dari piutang usaha, piutang lain-lain, dan pinjaman ke pihak ketiga adalah sebagai berikut: 25 26 27 2i



LIABILITIES Market risk (continued)

29

penurunan nilai/ penurunan nilai/ Neither past due Past due 2,865,888 2,767,610 nor impaired but not2,687,165 impaired

487,155

491,862

Piutang usaha 182,733 Piutang lain-lain 3,353,043 2,384 3,259,472 Pinjaman ke pihak ketiga 20,000 Total

5,958,629


6,413,864

205,117

490,470

12,961 3,177,635 -

6,695,917 12,961

penurunan nilai/ Total attributable to Past due equity and owners of the parent entity impaired Total

Non-controlling interests 26,528 -

222,222

2,384 Total equity

Trade receivables Other receivables

TOTAL LIABILITIES AND 20,000 Loan to a third party EQUITY 26,528

244,606


Total



355


Lampiran 5/138CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGANDecember (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Notes 2015 2014* 2014* Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) LIABILITIES Financial risk factors (continued) S DAN EKUITAS(1) AND EQUITY

S

b.



litas jangka pendek

Risiko kredit (lanjutan)

b.

Pada15 tanggal 31 Desember dan 2014,326,987 196,419 2015 351,145 saldo28terutang dari35,185 piutang usaha, piutang 39,983 30,067 lain-lain, ke pihak ketiga 18 dan pinjaman 28,380 24,867adalah 42,987 sebagai berikut: (lanjutan) 1,577 2,020 1,849 34c 13,069 47,744 37,468 2014 16 43,372 117,022 Belum jatuh 44,786 Telah jatuh 21 22 19 20 Piutang usaha Piutang lain-lain

tempo dan tempo tetapi tidak mengalami tidak mengalami 29,307 nilai/32,249 penurunan penurunan 32,289 nilai/ 93,574past due 160,522Past due 155,577 Neither 15,541 nor impaired but not impaired -

8,147 5,443

61,864 3,790

256,065

454,473 1,606 774,595

19,517

29,495

773,679

257,671 29,495 S JANGKA PANJANG Total dari pihak ketiga 19 15,541 angka panjang setelah Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, i bagian yang akan Grup telah mencadangkan secara penuh nilai mpo dalam satu tahun: yang telah 47,511 ng sewa pembiayaan piutang 21 usaha dan piutang 45,443 lain-lain 74,322 jatuh 22 tempo dan 1,383,481 mengalami penurunan ng bank 1,613,437nilai.1,195,541 es 789,870 ajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 Seluruh saldo terutang dari piutang usaha mbalan pasca kerja 23 51,012 dan piutang lain-lain51,344 di atas terutama berasal 37,641 amasi dan penutupan dari pelanggan/pihak ketiga/pihak berelasi 24 72,999 65,138 40,355 yang sudah ada lebih dari 12 bulan dan tidak wanprestasi. 2,379,797 litas jangka panjang memiliki sejarah 2,151,113 2,744,603

ABILITAS


rehensif lain

2,605,586 3,154,392 3,518,282 Manajemen yakin akan kemampuannya untuk terus mengendalikan dan mempertahankan eksposur yang minimal terhadap risiko kredit mengingat Grup memiliki kebijakan yang jelas dalam pemilihan pelanggan, perjanjian yang mengikat secara hukum untuk penjualan batubara, jasa penambangan, dan jasa lainnya dilakukan,342,940 dan secara342,940 25 yang telah 342,940 historis tingkat yang rendah untuk 26 mempunyai 1,154,494 1,154,494 1,154,494 27 usaha yang 1,387,009 1,310,883 1,199,987 piutang bermasalah. 2i (18,555) (40,707) (10,256)


LIABILITIES Credit risk (continued)

CURRENT LIABILITIES As at 31 Trade December 2015 and 2014, the payables balances outstanding from trade receivables, Dividends payable other receivables and loan to a third party Accrued expenses Short-term employee benefit were as follows: (continued) liabilities Taxes payable Telah jatuh Royalties payable Current tempo danmaturity of long-term borrowings: mengalami Finance lease penurunan nilai/ payables Past due and Bank loans Loans from a third party impaired Total Derivative financial instruments Other liabilities 26,528

312,088

7,000 8,606 Total current liabilities

33,528 320,694 Total NON-CURRENT LIABILITIES Loans from a third party As at 31 December 2015 and 2014, the Long-term borrowings, net of Group had fully provided the allowance for current maturities: thelease balance of trade receivables and other Finance payables receivables which - have been past due and Bank loans impaired. Senior Notes Deferred tax liabilities Post-employment benefits balance from trade The entire outstanding liabilities receivables and other receivables are mostly Provision for mine derived fromreclamation customers/third parties/related and closure parties which have existed for more than ‘12non-current months and do not have any default Total liabilities history. TOTAL LIABILITIES Management is EQUITY confident in its ability to continue to control and maintain minimal Equity attributable exposure to credit risk,tosince the Group has owners of the parent clear policies onentity the selection of customers, Share - authorised legallycapital binding agreements in place for coal 80,000,000,000 shares; sales, mining services and other services issued and fully paid rendered, andshares historically low levels of bad 31,985,962,000 at debts. par value of Rp100 per share Additional paid-in capital, net Retained earnings Other comprehensive loss

2,865,888

2,767,610

2,687,165


487,155

491,862

490,470


tas

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

ABILITAS DAN S

5,958,629

6,413,864

6,695,917


an non-pengendali

29

embali (Catatan 3)



356



Trade receivables Other receivables


Lampiran 5/139CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) January 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Notes 2015 2014* 2014* (1) Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) Financial risk factors (continued) ILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

ILITAS

b.

Risiko kredit (lanjutan)

b.


Kebijakan umum Grup untuk penjualan 15 196,419 351,145 326,987 batubara dan 35,185 pemberian 30,067 jasa untuk39,983 28 pelanggan yang sudah pelanggan42,987 18 28,380ada dan 24,867 baru adalah sebagai berikut: 1,577 2,020 1,849 13,069 (pada 47,744 - 34c memilih pelanggan umumnya37,468 16 43,372 pembangkit 44,786 listrik 117,022 adalah perusahaan unggulan) dengan kondisi keuangan yang kuat dan reputasi yang baik. 21 29,307 32,249 32,289 menerima pelanggan 160,522 baru dan 22 93,574 155,577 penjualan batubara serta pemberian 19 15,541 jasa disetujui oleh 8,147 pihak yang61,864 berwenang 20 5,443kebijakan3,790 sesuai dengan delegasi19,517 kekuasaan Grup. liabilitas jangka pendek 454,473 774,595 773,679 meminta pembayaran dengan menggunakan letter of credit untuk ILITAS JANGKA PANJANG man dari pihak ketiga 19 15,541 pelanggan baru. man jangka panjang setelah urangi bagian yang akan Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, uh tempo dalam satu tahun: terdapat satu pihak yang memiliki nilai saldo Utang sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 masing-masing sebesar 15%1,613,437 dan 17% dari Utang bank 22 1,383,481 1,195,541 seluruh nilai piutang dan pinjaman. or Notes 789,870 itas pajak tangguhan 34e 582,305 575,888 633,685 c. Risiko likuiditas itas imbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 si reklamasi dan penutupan Risiko likuiditas merupakan risiko yang mbang 24 dalam situasi 72,999 65,138 muncul dimana posisi arus kas40,355 bahwa2,379,797 arus kas masuk liabilitas jangka panjang Grup mengindikasikan 2,151,113 2,744,603 dari pendapatan jangka pendek tidak cukup AL LIABILITAS 2,605,586 3,518,282 untuk memenuhi arus kas3,154,392 keluar untuk pengeluaran jangka pendek. Untuk mengatur TAS risiko likuiditas, Grup memonitor dan menjaga tingkat kas dan setara kas yang diperkirakan as yang diatribusikan pada pemilik entitas induk cukup untuk mendanai kegiatan operasional al saham - modal dasar Grup dan mengurangi pengaruh fluktuasi arus 000.000.000 lembar; kas. Manajemen Grup juga secara rutin empatkan dan disetor penuh memonitor perkiraan arus kas dan arus kas 985.962.000 lembar dengan jatuh tempo pinjaman, ai nominal Rp100 per saham aktual, 25 termasuk profil 342,940 342,940 342,940 dan secara terus-menerus menilai bahan modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494kondisi 1,154,494 pasar untuk1,310,883 kesempatan o laba 27 keuangan 1,387,009 1,199,987 memperoleh dana.(18,555) Sebagai tambahan, komprehensif lain 2i (40,707) Grup(10,256) juga mengatur untuk memiliki fasilitas standekuitas yang diatribusikan by loan yang dapat ditarik sesuai dengan pada pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 permintaan untuk mendanai kegiatan operasi pada29 saat diperlukan. ntingan non-pengendali 487,155 491,862 490,470 ekuitas


Credit risk (continued) LIABILITIES

CURRENT The Group’sLIABILITIES general policies for coal sales Trade payables and rendering Dividendsservices payableto new and existing customers are as follows: Accrued expenses Short-term employee benefit liabilities Taxescustomers payable (mostly blue chip selecting Royalties payable power plant companies) with strong Current maturity financialof long-term conditions and good borrowings: reputations. Finance lease payables acceptance Bank loansof- new customers and sales of from coal a and services being Loans third rendering party approved by the authorised personnel Derivative financial instruments Other to liabilities according the Group’s delegation of authority policy. Total current liabilities requesting payments by letter of credit for newLIABILITIES customers. NON-CURRENT Loans from a third party Long-term of and 2014, one party As at 31borrowings, December net 2015 current maturities: had an outstanding balance of 15% and 17% Finance lease payables from Bank the loans total - receivables and loans, respectively.Senior Notes Deferred tax liabilities c. Liquidity risk Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation Liquidity risk is defined as a risk that arises in and closure situations where the cash inflow from shortterm revenue isliabilities not enough to cover the cash Total non-current outflow of short-term expenditure. To manage TOTALrisk, LIABILITIES its liquidity the Group monitors its level of cash and cash equivalents, and maintains EQUITY these at a level deemed adequate to finance theEquity Group's operational attributable to activities and to owners of thethe parent mitigate effectentity of fluctuations in cash flow. Share capital - authorised The Group's management also regularly 80,000,000,000 shares; monitors projected and actual cash flow, issued and fully paid including loan maturity profiles and 31,985,962,000 shares at continuously assesses par value of Rp100 per share the financial markets for opportunities to raise Additional paid-in capital, netfunds. In addition, the Group Retained has a stand-by loan facility which can earnings be withdrawn uponloss request to fund its Other comprehensive operations when needed. Total equity attributable to owners of the parent entity Non-controlling interests

3,353,043

3,259,472

3,177,635

Total equity

5,958,629

6,413,864

6,695,917






357


Lampiran 5/140CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGANDecember (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Notes 2015 2014* 2014* Faktor risiko keuangan (lanjutan) (1) LIABILITIES Financial risk factors (continued) S DAN EKUITAS(1) AND EQUITY c.

S



Risiko likuiditas (lanjutan)

21 22 19 20

29,307 93,574 8,147 5,443 454,473

S JANGKA PANJANG Liabilitas dari pihak ketiga 19 keuangan/ 15,541 angka panjang setelah Financial liabilities Utang usaha/Trade payables i bagian yang akan dividen/Dividends payable mpo dalam satu tahun: Utang Beban yang masih harus dibayar/ ng sewa pembiayaan 21 45,443 Accrued expenses ng bank 22 keuangan derivatif/ 1,383,481 Instrumen es Derivative financial instrumentsUtang34e lain-lain/Other liabilities ajak tangguhan 582,305


Pinjaman dari pihak ketiga/ Loans 23from a third party51,344 Utang sewa pembiayaan/ Finance lease payables Utang 24 bank/Bank loans 72,999 Total

ABILITAS

CURRENT LIABILITIES The table below analyses the Group’s financial Trade payables liabilitiesDividends at the reporting payable date into relevant maturityAccrued groupings based on the remaining expenses period toemployee the contractual Short-term benefit maturity date. The amounts disclosed in the table are the liabilities payable cash flows including contractual Taxes undiscounted Royalties estimated interest payable payments: Current maturity of long-term borrowings: 32,289 Finance lease payables 2015 155,577 Bank loans Lebih dari tiga Lebih dari satu - dan Loans bulan tahun from dan a third party Derivative financial kurang -dari satu kurang dari limainstruments tahun/More than tahun/More Other than liabilities 19,517

32,249 160,522 15,541 61,864 3,790

Kurang dari tiga bulan/Less 774,595 than three months

three months and

not later than 773,679 one year

-

-

196,419 35,185

74,32228,380 47,511 1,613,437 1,195,541 - 8,147 789,870 575,888 5,443 633,685 -

51,012

8,155

65,13833,964 40,355 2,379,797 2,744,603 315,693

2,605,586

3,154,392

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities 342,940 Utang 25 usaha/Trade payables Utang 26 dividen/Dividends payable 1,154,494 Beban27 yang masih harus dibayar/ 1,387,009 Accrued rehensif lain 2i expenses (18,555) Pinjaman dari pihak ketiga/ tas yang diatribusikan Loans from a third party keuangan derivatif/ pemilik entitas induk Instrumen 2,865,888 Derivative financial instruments Utang lain-lain/Other liabilities an non-pengendali Utang 29 487,155 sewa pembiayaan/ Finance lease payables tas 3,353,043 Utang bank/Bank loans

5,958,629

-

2,767,61011,198 2,687,165 491,862 3,790 490,470

five years


80,057 1,675,270

Total 130,181

2,047,357

non-current 1,104,364 liabilities 497,119

issued and fully paid 31,985,962,000 shares at par -value of Rp100 per share Additional paid-in -capital, net Retained earnings - Other comprehensive loss

8,147 5,443 18,456

-

24,867

-

15,541

-

61,864 3,790

equity763,560-

115,090 2,008,977

TOTAL 1,114,295 LIABILITIES AND763,560 EQUITY

2,611,341

equity attributable to owners of the parent entity 50,666 -

246,800

Total/Total 351,145 30,067

15,541 Total

486,686

Non-controlling interests 79,068 Total 1,035,227



28,380

-



196,419 35,185

TOTAL LIABILITIES

26,427 154,166

6,695,917

Total/Total

Long-term borrowings, net of current maturities: Finance lease payables Bank loans Senior Notes - liabilities Deferred tax Post-employment benefits 626 17,830liabilities Provision for mine reclamation 24,060 47,842 and closure 497,119 105,495 1,038,692

9,595 3,259,47256,024 3,177,635

embali (Catatan 3)

358

Lebih dari lima

tahun/More than liabilities

2014 Lebih dari tiga Lebih dari satu EQUITY bulan dan tahun dan kurang dari satu kurang dari lima Equity attributable to tahun/More than tahun/More than theand parent entity three monthsowners and oneof year not Lebih dari lima Share capital not later than later than - authorised tahun/More than 80,000,000,000 shares; one year five years five years

342,940 351,145 342,940 1,154,49430,067 1,154,494 1,310,883 1,199,987 24,867 (10,256) (40,707)

6,413,864

one year and not later current than Total five years

3,518,282

Kurang dari tiga bulan/Less than three months

Total

37,641

2,151,113


ABILITAS DAN S

Liquidity riskLIABILITIES (continued)

Tabel dibawah ini menganalisa liabilitas 15 196,419 351,145 326,987 keuangan Grup pada pelaporan 39,983 28 35,185tanggal30,067 berdasarkan kelompok jatuh temponya 18 28,380 24,867 dari 42,987 sisa periode hingga tanggal jatuh tempo kontraktual. Jumlah yang 1,577diungkapkan 2,020dalam 1,849 47,744 yang 37,468 tabel34c ini adalah nilai13,069 arus kas kontraktual tidak 16 terdiskonto43,372 termasuk44,786 estimasi117,022 pembayaran bunga:

litas jangka pendek


c.


Lampiran 5/141CONSOLIDATED Schedule ORAN POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF SOLIDASIAN FINANCIAL POSITION ATAS2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED ESEMBER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS NUARI 2014 1 JANUARY 2014 PADA TANGGAL DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands AS AT AND FOR THE YEARS ENDED atakan dalam ribuan Dolar AS, of US Dollars, PADA TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ali nilai nominal dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and 31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December December 43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) January 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Notes 2015 2014* 2014* Estimasi nilai wajar (2) LIABILITIES Fair value AND estimation ILITAS DAN EKUITAS(2) EQUITY

ILITAS

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan ILITAS JANGKA PENDEK pengukuran atau keperluan g usaha 15 196,419untuk351,145 326,987 pengungkapan. g dividen 28 35,185 30,067 39,983 n yang masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana suatu itas imbalan kerja jangka ndek 1,577 atau suatu 2,020 aset dapat dipertukarkan liabilitas 1,849 g pajak 34c 13,069 diselesaikan antara pihak yang47,744 memahami37,468 g royalti 43,372melakukan 44,786 117,022 dan 16 berkeinginan untuk transaksi an lancar atas pinjaman wajar. gka panjang: Utang sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 PSAK nilai wajar”, Utang bank 22 No. 68, “Pengukuran 93,574 160,522 155,577 mensyaratkan pengungkapan man dari pihak ketiga 19 15,541 atas umen keuangan derivatif 20 8,147 61,864 hirarki pengukuran nilai wajar dengan tingkat g lain-lain 5,443 3,790 19,517 nilai wajar sebagai berikut: liabilitas jangka pendek



AL LIABILITAS

TAS


454,473 774,595 773,679 Harga dikutip (tidak disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang 19 (Tingkat 1); 15,541 identik Input selain harga yang dikutip dari pasar yang 1 yang dapat47,511 21 termasuk dalam 45,443Tingkat 74,322 diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 secara langsung (misalnya harga) - atau 789,870 34e tidak langsung 582,305 (misalnya 575,888turunan 633,685 secara dari harga) (Tingkat 2); 23 51,344 51,012 37,641 Input atau liabilitas65,138 yang bukan40,355 24 untuk aset72,999 berdasarkan data pasar yang dapat 2,151,113 yang 2,379,797 2,744,603 diobservasi (informasi tidak dapat diobservasi) (Tingkat 3). 2,605,586 3,154,392 3,518,282

ekuitas


Total current liabilities Quoted prices (unadjusted) in active NON-CURRENT markets LIABILITIES for identical assets or liabilities Loans from (Level 1); a third party Long-term borrowings, net of Inputs other than quoted prices included current maturities: withinpayables Level 1 that are observable for the Finance lease asset or loans liability,- either directly (that is, as Bank prices) orSenior indirectly Notes(that is, derived from Deferred tax liabilities prices) (Level 2); Post-employment benefits liabilities Provision for mine reclamation Inputs for the asset or liability that are not and closure based on observable market data (that is, Total non-current liabilities unobservable inputs) (Level 3). TOTAL LIABILITIES

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari liabilitas keuangan yang tidak disajikan Grup pada nilai wajarnya:

The table below describes the carrying EQUITY amounts and fair value of financial liabilities Equity attributable that are not presentedto by the Group at fair owners of the parent entity value: Share capital - authorised 80,000,000,000 shares; 2015 issued and fully paid Nilai tercatat/ Nilai wajar/ 31,985,962,000 shares at Carrying amount Fair value 25 342,940 342,940 342,940 par value of Rp100 per share 26 1,154,494 1,154,494 1,154,494 Additional paid-in capital, net 27sewa pembiayaan 1,387,009 1,310,883 1,199,987 Retained Utang 74,750 76,033 earnings Finance lease payables 2i bank jangka(18,555) (40,707) 1,477,055 (10,256) Other comprehensive lossLong-term bank loans Utang panjang 1,505,804



LIABILITIES The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition and CURRENT LIABILITIES measurement for disclosure purposes. Tradeorpayables Dividends payable Accrued expenses Fair value is the benefit amount for which an asset Short-term employee liabilities or a liability settled could be exchanged Taxes payable and willing parties in between knowledgeable Royalties payable an arm's length transaction. Current maturity of long-term borrowings: Finance lease payables SFAS Bank No. loans 68, “Fair value measurement”, requires fair value Loans from disclosure a third party of Derivative financial instruments measurements through the following fair value Other liabilities measurement hierarchy:

2,865,888 29

487,155

Total equity attributable to 2014 owners of the parent entity 2,767,610 2,687,165 Nilai tercatat/ Nilai wajar/ 491,862 490,470 Non-controlling interests Carrying amount Fair value

3,353,043 3,259,472 Utang sewa pembiayaan Utang bank jangka panjang 5,958,629 6,413,864



3,177,635 106,571 1,773,959 6,695,917

Total equity 108,825 Finance lease payables 1,815,138 TOTAL LIABILITIES ANDLong-term bank loans EQUITY As restated (Note 3) *



359


Lampiran 5/142CONSOLIDATED Schedule POSISI KEUANGAN STATEMENTS OF DASIAN FINANCIAL POSITION ATAS 2014 LAPORAN NOTES THE CONSOLIDATED BER 2015,CATATAN 31 DESEMBER DAN KEUANGAN AS AT 31 DECEMBER 2015, 31 DECEMBER 2014TO AND KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENTS I 2014 1 JANUARY 2014 PADADolar TANGGAL AS AT FOR THE YEARS ENDED n dalam ribuan AS, DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR (Expressed in thousands of AND US Dollars, TANGGAL DECEMBER 2015 AND 2014 ai nominal PADA dan data saham) 31 DESEMBER 2015 DAN 2014 except for par value and31 share data) (Dinyatakan dalam ribuan Dolar AS, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands of US Dollars, unless otherwise stated) 31 31 1 Desember/ Desember/ Januari/ Catatan/ December January 43. MANAJEMEN RISIKO KEUANGANDecember (lanjutan) 43. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) Notes 2015 2014* 2014* (2) Estimasi nilai wajar (lanjutan) (2) Fair value estimation (continued) S DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Nilai wajar dari pinjaman dari pihak ketiga, The fair value of loans from a third party, LIABILITIES utang sewa pembiayaan dan utang bank finance lease payables and long-term bank S JANGKA PENDEK jangka panjang di atas dinilai menggunakan CURRENT loans above LIABILITIES is measured using discounted ha 15 arus kas196,419 diskonto berdasarkan351,145 tingkat suku326,987 cash flowsTrade basedpayables on the interest rate of the den 28 35,185 30,067 39,983 Dividends payable bunga yang dikenakan pada masing-masing latest finance lease payable and the latest g masih harus dibayar 18 28,380 24,867 42,987 Accrued expenses utang sewa pembiayaan terakhir dan fasilitas bank loanemployee facilities benefit entered by the Group. Fair mbalan kerja jangka Short-term utang bank jangka 1,577 panjang terakhir value disclosureliabilities of loans from a third party, 2,020 yang 1,849 didapatkan Grup. Pengungkapan nilai wajar 37,468 finance lease payables k 34c 13,069 47,744 Taxes payableand long-term bank pinjaman dari pihak ketiga, 44,786 utang sewa117,022 loans is calculated using level 2 inputs. lti 16 43,372 Royalties payable car atas pinjaman Current maturity of long-term pembiayaan dan utang bank jangka panjang anjang: borrowings: dihitung menggunakan tingkat 2. ng sewa pembiayaan 21 29,307 32,249 32,289 Finance lease payables ng bank 22 93,574 160,522 155,577 Bank loans Pada19 tanggal 31 Desember dan 2014, AsLoans at 31 December 2015 and 2014, the dari pihak ketiga - 2015 15,541 from a third party instrumen derivatif dihitung dengan derivative financial instruments are measured keuangan derivatif 20 keuangan 8,147 61,864 Derivative financial instruments metode penilaian tingkat using a level 2 liabilities method. The fair value is lain 5,4432. Nilai wajar 3,790diukur 19,517 Other pada nilai tunai estimasi arus kas masa depan measured as the present value of the litas jangka pendek berdasarkan kurva454,473 Total current liabilities pendapatan774,595 yang dapat773,679 estimated future cash flows based on diobservasi. observable yield curves. S JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES dari pihak ketiga 19 15,541 Loans from a third party For the years ended 31 December 2015 and angka panjang setelah Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, tidak terdapat 2014, there were no net transfers between levels. i bagian yang akan Long-term borrowings, of mpo dalam satu tahun: pengalihan antar tingkat. current maturities: ng sewa pembiayaan 21 45,443 74,322 47,511 Finance lease payables ng bank 22 1,383,481 1,613,437 1,195,541 (3) Capital Bank loans (3) Manajemen risiko permodalan risk management es 789,870 Senior Notes ajak tangguhan 34e mengelola 582,305 575,888 Grup633,685 Deferred capital, tax liabilities Dalam permodalannya, In managing the Group safeguards its Post-employment benefits senantiasa mempertahankan kelangsungan ability to continue as a going concern and to mbalan pasca kerja 23 51,344 51,012 37,641 liabilities maximise benefits to the shareholders and amasi dan penutupan usaha serta memaksimalkan manfaat bagi Provision for mine reclamation pemegang saham pemangku 40,355 other stakeholders. 24 72,999 dan 65,138 and closure kepentingan lainnya. litas jangka panjang 2,151,113 2,379,797 2,744,603 Total non-current liabilities Grup secara aktif dan rutin menelaah dan The Group actively and regularly reviews and ABILITAS 2,605,586 untuk 3,154,392 3,518,282 TOTAL mengelola permodalannya memastikan manages its LIABILITIES capital to ensure the optimal struktur modal dan pengembalian yang capital structureEQUITY and return to the optimal bagi pemegang saham, dengan shareholders, taking into consideration the ang diatribusikan Equity of attributable to based on operating mempertimbangkan efisiensi penggunaan efficiency capital use pemilik entitas induk modal berdasarkan arus kas operasi dan owners the parent entity expenditure and also cashofflows and capital am - modal dasar Share capital of - authorised belanja modal, serta mempertimbangkan consideration future capital needs. 00.000 lembar; 80,000,000,000 shares; kebutuhan modal di masa yang akan datang. kan dan disetor penuh issued and fully paid 62.000 lembar dengan 31,985,962,000 shares at The of Group also minal Rp100 per saham Grup25 juga berusaha 342,940 mempertahankan 342,940 342,940 par value Rp100 perseeks share to maintain a balance keseimbangan antara tingkat1,154,494 pinjaman dan betweenpaid-in its level of net borrowing and equity modal disetor, neto 26 1,154,494 1,154,494 Additional capital, posisi27 ekuitas 1,387,009 untuk memastikan struktur position Retained in order to ensure the optimal capital 1,310,883 1,199,987 earnings rehensif lain (18,555)yang optimal. (40,707)Tidak(10,256) Other comprehensive loss were no changes in modal2idan pengembalian structure and return. There ada perubahan pada pendekatan Grup dalam the Group’s approach to capital management tas yang diatribusikanmengelola permodalannya selama tahun Total equity attributable to during the year. pemilik entitas induk 2,865,888 2,767,610 2,687,165 owners of the parent entity berjalan. an non-pengendali 29 487,155 491,862 490,470 Non-controlling interests

S

tas

3,353,043 3,259,472 3,177,635 44. OTORISASI LAPORAN KEUANGAN 44. KONSOLIDASIAN ABILITAS DAN S 5,958,629 6,413,864 6,695,917 Laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi untuk embali (Catatan 3) diterbitkan sesuai dengan resolusi Direksi PT Adaro Energy Tbk tanggal 29 Februari 2016.


360

Total equity AUTHORISATION OF THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS TOTAL LIABILITIES AND EQUITY These consolidated financial statements were As restated (Note 3) * authorised for issue in accordance with a resolution of the Board of Directors of PT Adaro Energy Tbk on The accompanying notes to the consolidated financial statements form an 29 February 2016. integral part of these consolidated financial statements.


Statement of Management Responsibility Pernyataan Tanggung Jawab Manajemen March 24, 2016: The Board of Commissioners and Board of Directors of PT Adaro Energy Tbk herewith state that we are fully responsible for the contents of the 2015 Annual Report of PT Adaro Energy Tbk.

Board of Commissioners | Dewan Komisaris

Board of directors | Direksi

24 Maret 2016: Dewan Komisaris dan Direksi PT Adaro Energy Tbk dengan ini menyatakan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan 2015 PT Adaro Energy Tbk.

Positive Energy

PT Adaro Energy Tbk. Menara Karya Lt. 23, Jl. H.R. Rasuna Said Blok X Kav. 1-2, Jakarta 12950, Indonesia. Tel. +62 21 5211265 Fax. +62 21 57944687 www.adaro.com IDX: ADRO

Creating Value Driving Growth Building Indonesia

Recommend Documents