DAFTAR PUSTAKA
[Anonim]. 2003. Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Occupational (Work-related) Safety and Health). Seminar Nasional Keselamatan dan Kesehatan Kerja 26 April 2003. NOSHS – STTS - Teknik Industri. 4p. http://homepage .stts. edu/~tigor/OSH.html. [14 Agustus 2003]. Adinata, M.C. 2003. Pengukuran Getaran, Kebisingan dan Beban Kerja pada Penggunaan Mesin Petik Teh Kawasaki Tipe NV-60 di Pusat Penelitian Teh dan Kina, Lembang Jawa Barat [skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Akbar ARM, Marimin, Yandra. 2003. Model Optimasi Jadwal Kerja Pengolahan Tanah pada Pertanaman Padi dengan Metode Genetic Algorithms. Jurnal Keteknikan Pertanian. 17(3): 43-49. Akbar ARM, Herodian S. 2004. Model of Relation of Height dan Width of Hand Tractor Steer on The Work Load in Primary Tillage of Paddy Field. Di dalam: International Seminar on Advanced Agricultural Engineering and Work Operation. Proceedings of International Seminar on Advanced Agricultural Engineering and Work Operation; Bogor, 25-26 August 2004. Bogor: Creata-IPB. 10p.
Akbar ARM, Pramudya B, Astika IW. 2004. Aplikasi Metode Optimasi Kriteria Jamak Pada Model Penyediaan Tenaga Penyiapan Lahan Pada Pertanaman Padi. Jurnal Keteknikan Pertanian. 18(2): 86-96. Ali S, Akbar ARM, Faisal. 2002. Analisis Penggunaan Traktor Tangan Sistem Sewa untuk Pengolahan Tanah di Areal Pertanaman Padi : Kasus di Kab. Banjar - Kalimantan Selatan [laporan penelitian dosen muda]. Banjarbaru: Fakultas Pertanian, Universitas Lambung Mangkurat.
Arham Z. 2003. Evaluasi Mutu Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle) Dengan Pengolahan Citra dan Jaringan Syaraf Tiruan [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. [BPS] Badan Pusat Statistik. 2000. Survey Pertanian, Alat-alat Pertanian Menurut Propinsi dan Kabupaten di Indonesia. Jakarta : BPS. Callimachos AG. 1987. Role of Ergonomics in Development. Di dalam: Ergonomics in Developing Countries An International Symposium. Proceedings of the International Symposium in Developing Countries ; Jakarta, 18-21 November 1985. Geneva. International Labour Office Geneva. hlm 60-64. Chu
P. 2000. Root Mean Square Error. 2p. web_paper/jtech/Geomet/node25.html. [12 Januari 2004].
http
://www.oc.nps.navy.mill/∼chu/
Cormick EJ. 1976. Human Factors in Engineering and Design. Ed ke-4. New York: McGraw-Hill Inc. Dewi N. 1995. Evaluasi Pelaksanaan Program Revolving Traktor Tangan dan Mesin Perontok Serta Pengembangannya di Kabupaten Kerawang [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.
[Deptan] Departemen Pertanian, Pusat Data dan Informasi. 2000. Statistik Pertanian (Agricultural Statistics). Jakarta: Deptan. [Deptan] Departemen Pertanian, Pusat Data dan Informasi. 2003. Statistik Pertanian (Agricultural Statistics). Jakarta: Deptan.
DeGoede KM, Miller JAA. 1999. Effect of Elbow Angle and Rotational Velocity on Impact Force During of A Fall on to an Outstreched Hand. 23rd Annual Meeting of the American Society of Biomechanics. University of Pittsburgh. 3p. http://asb-biomech.org/onlineabs/abstracts99 /031. [21 Agustus 2003]. Fatah GSA. 1991. Mempelajari Beban Kerja Operator, Getaran dan Antropometri Traktor Tangan Merek “ Botani” Tipe B 185 PR [skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Gandaseca S. 1998. Ergonomic Evaluations of Industrial Forest Plantation Work and Workers in East Kalimantan [dissertation]. Kyoto: Graduate School of Agriculture, Kyoto University. Hagan MT, Demuth HB, Beale M. 1996. Neural Network Design. Boston : PWS Publishing Company. Hasmanto BSA. 1983. Mempelajari Tingkat Kebisingan dari Rice Mill Tipe Lintasan Tunggal yang Memakai Berbagai Macam Bahan dan Bentuk Sekat [skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Hayashi N, Morizumi S, Jin H. 1997. The Step-Stress Test as A New Type of Ergonomic Using Both Oxygen Compsimption and Heart Rate. Di dalam: The XXVII International Congress on Work Science. Proceedings of XXVII CIOSTA-CIGR Congress. hlm 34-40. Herodian S. 1997. Work Load Calibration by Using Step Test Method. Di dalam: The XXVII International Congress on Work Science. Proceedings of XXVII CIOSTA-CIGR Congress. hlm 41-46. Hurun AM. 1981. Aspek Tehnis dan Ekonomi Dari Pemilikan Traktor di Jawa Barat [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kastaman R, Herodian S. 1998. Studi Kalibrasi Data Pengukuran Beban Kerja Dengan Menggunakan Metode Step Test dan Ergometer. Bul Keteknikan Pertanian. 12(1): 35-45. Kastaman R. 1999. Pengembangan Metodologi Rekayasa Nilai (Value Engineering) Kasus Pemilihan dan Evaluasi Rancangan Traktor Tangan [disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Kohnke H. 1968. Soil Physics. New York : McGraw-Hill Inc. Koopmans LH. 1987. Introduction to Contemporary Statistical Methods. Ed ke-2. Boston: Duxbury Press. Lubis AZ. 1994. Hubungan antara Kelas Kesesuaian Lahan Format CRS/FAO 1983 dengan Produksi Padi Sawah pada Beberapa Seri Tanah Kabupaten Karawang - Jawa Barat [skripsi]. Bogor : Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Nasir F. 2001. Simulasi Penentuan Posisi Kerja Optimum Pada Traktor Tangan Menggunakan Program Komputer [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Nurul RRDR. 1992. Mempelajari Anthropometri, Kestabilan dan Kebutuhan Tenaga Manusia pada Pengoperasian Becak sebagai Alat Transportasi Komoditi Pertanian [skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Patterson DW. 1996. Artificial Neural Networks-Theory and Applications. Singapore: Prentice hall. Purnamasari N. 2004. Pelumpuran Tanah pada Berbagai Metode Pelumpuran dengan Berbagai Tingkat Kecepatan Maju implemen [skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Rejo A et al. 2001. Model for Predicting and Classifying Durian Fruit Based on Maturity and Ripeness using Neural Network. Di dalam: Intelligent Control for Agricultural Applications 2001.
Proceedings of the 2nd IFAC-CIGR Workshop; Bali, 22-24 August 2001. Oxford: Pergamon. hlm 309-312. Rejo A. 2002. Aplikasi Jaringan Syaraf Tiruan Untuk Menentukan Tingkat Ketuaan Dan Kematangan Buah Durian Dengan Metode Destruktif Dan Non-Destruktif [disertasi]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Riyadina W. 2002. Dampak Meja Kursi Sekolah Yang Tidak Ergonomi Terhadap Kesehatan Anak sekolah Dasar. 6p. http://www.go.id/publikasi/ buletin/ seg jas/Edisi 13../Dampak_Meja.ht.12/1/2002. [ 28 Juli 2003]. Saha PN. 1987. Anthropometric Characteristics among Industrial Worker in India. Di dalam: Ergonomics in Developing Countries An Interna tional Symposium. Proceedings of the International Symposium in Developing Countries ; Jakarta, 18-21 November 1985. Geneva. International Labour Office Geneva. hlm 158-163. Sakai J. 1989. Traktor Roda 2. Sitompul RG, penerjemah; Bogor: IPB. Terjemahan dari: Two Wheel Tractors. Sanders MS, Cormick EJ. 1987. Human Factors in Engineering and Design. Ed ke-6. New York : McGraw-Hill Inc. Saputra M. 2004. Indeks Pelumpuran dan Kelunakan Tanah pada Berbagai Rasio Kecepatan Linier Pisau Rotari dan Kecepetan Maju Rotari (Rasio UV) [skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Satrio D. 1991. Mempelajri Pengaruh Pemasangan Isolator Getaran pada Traktor Tangan B 185 PR [skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Sribudiani E. 2002. Beban Kerja Fisik Penyaradan Kayu Sistem Kuda-kuda (Studi di Hutan Alam HPH PT. Yos Raya Timber-Riau) [tesis]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Sudaryanto T, Agustian A. 2003. Peningkatan Daya Saing Usahatani Padi: Aspek Kelembagaan. Analisis Kebijakan Pertanian. 1(3): 255 – 274. Suma’mur, P.K. 1987. Anthropometric Data in Indonesian Working Populations in The Industrial Sector. Di dalam: Ergonomics in Developing Countries An International Symposium. Proceedings of the International Symposium in Developing Countries ; Jakarta, 18-21 November 1985. Geneva. International Labour Office Geneva. hlm 92-100. Suprayogi S. 2003. Analisis Karakteristik Hidrologi Menggunakan Model Tangki. [makalah seminar]. Bogor : Program Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor. Syuaib MF, Moriizumi S, Shimizu H. 2002. Ergonomic Study on the Process of Mastering Tractor Operation-Rotary Tillage Operation Using Walking Type Tractor. Journal of The Japanese Society of Agricultural Machinery. 64(4): 61-67. Syuaib MF. 2003. Ergonomic Study on the Process of Mastering Tractor Operation [dissertation]. Tokyo: Tokyo University of Agriculture and Technology. Woodson WE, Tillman B, Tillman P. 1992. Human Factors Design Handbook. Ed ke-2. Toronto: Mc Graw-Hill Inc. Yadav R, Tewari VK, Prasad N. 2002. Tractor Workplace Design: An Application of Biomechanical and Engineering Anthropometri. Journal Agricultural Mechanization in Asia, Africa and Latin America. 31(3) : 69-74.
Yang CC, Lacroix R, Prasher SO. 1998. The Use of Back-Propagation Neural Networks for The Simulation and Analyses of Time Series Data in Subsurface Drainage Systems. Transactions of the ASAE. 41(4) : 1181-1187. Ying Y, Zhang L, Xu, F, Dong M. 1998. Vibratory Characteristics and Hand Transmitted Vibration Reduction of Walking Tractor. Transactions of the ASAE. 41(4) : 917-922. Yudistira A. 2004. Pertumbuhan Padi (Oryza sativa L.) pada Berbagai Metode Pelumpuran Tanah di Kabupaten Ciamis dan Pemerintahan Kota Banjar Propinsi Jawa Barat [skripsi]. Bogor : Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Zander J. 1972. Ergonomics in Machine Design (a case studi of the self propelled combine harvester). Wageningen: Mededelingen Landbouwhogeschool.
86
Lampiran 1. Tampilan program jaringan syaraf tiruan yang digunakan dalam pengembangan model faktor ergonomi terhadap produktivitas kerja pada pengolahan tanah pertama areal padi sawah
86
87
Lampiran 2 . Koefisien korelasi JST Model A pada proses kalibrasi dan validasi
R2 Training kapasitas HR
R2 Validasi kapasitas HR
Node Hidden
Error (RMSE)
5000 15000 35000 60000 90000
7 7 7 7 7
0.00708 0.00370 0.00220 0.00135 0.00113
0.6741 0.8563 0.8878 0.9149 0.9262
0.6794 0.7962 0.9097 0.9632 0.9724
0.4082 0.1540 0.0807 0.2213 0.4425
0.4158 0.5911 0.6424 0.5155 0.5598
5000 15000 35000 60000 90000
8 8 8 8 8
0.00726 0.00316 0.00181 0.00127 0.00088
0.6878 0.8393 0.8843 0.9047 0.9348
0.6595 0.8649 0.9423 0.9716 0.9795
0.4667 0.3611 0.1470 0.1812 0.2851
0.4177 0.7144 0.7460 0.7613 0.8399
5000 15000 35000 60000 90000 110000
9 9 9 9 9 9
0.00584 0.00317 0.00183 0.00119 0.000877 0.000657
0.7157 0.8276 0.9054 0.9495 0.9722 0.9584
0.7422 0.8739 0.9229 0.9408 0.9485 0.9791
0.2527 0.3973 0.6491 0.8928 0.8174 0.4472
0.3401 0.6372 0.8133 0.8309 0.8185 0.6227
5000 15000 35000 60000 90000
10 10 10 10 10
0.00529 0.00205 0.00115 0.00082 0.00049
0.7826 0.9214 0.9689 0.9815 0.9890
0.7387 0.8912 0.9284 0.9461 0.9672
0.2008 0.3134 0.3784 0.3846 0.3341
0.4837 0.6884 0.6584 0.5987 0.5447
Iterasi
88
Lampiran 3 . Koefisien korelasi JST Model B pada proses kalibrasi dan validasi
R2 Training
R2 Validasi
Node Hidden
Error (RMSE)
kapasitas
HR
kapasitas
HR
5000 15000 35000 60000 90000
7 7 7 7 7
0.0089 0.0057 0.0014 0.00053 0.00029
0.6004 0.7806 0.9749 0.9864 0.9932
0.7121 0.7796 0.9149 0.972 0.9886
0.0327 0.1376 0.1768 0.1799 0.0936
0.4059 0.4212 0.0454 0.0714 0.0529
5000 15000 35000 60000 90000
8 8 8 8 8
0.00850 0.00560 0.00107 0.00059 0.00031
0.6302 0.762 0.9526 0.9761 0.9881
0.7154 0.8031 0.9650 0.9783 0.9880
0.1702 0.4220 0.4315 0.5826 0.6226
0.4845 0.3199 0.2280 0.0524 0.0970
5000 15000 35000 60000 90000
9 9 9 9 9
0.00950 0.00410 0.00166 0.00082 0.00041
0.5841 0.8571 0.9308 0.9597 0.9792
0.6781 0.8274 0.9407 0.9771 0.9892
0.0288 0.8104 0.8668 0.6261 0.2301
0.3168 0.5809 0.8479 0.7735 0.7495
Iterasi
89
Lampiran 4. Data laju denyut jantung hasil pengukuran di lapangan a. Pola hubungan data usia operator terhadap laju denyut jantung Model-A
R2 = 0.1241
Nilai HR (denyut/m enit)
Nilai HR (denyut/m enit)
160 150 140 130 120 110 100 90 80 15
20
25 30 35 40 Usia Operator (Th)
45
R2 = 0.1911
Model-B 160 150 140 130 120 110 100 90 80 15
50
20
25 30 35 Usia Operator (Th)
40
b. Pola hubungan data berat badan operator terhadap laju denyut jantung R2 = 2E-07
Model-B
R2 = 0.2931
150
160 150 140 130 120 110 100 90 80
Nilai HR (denyut/m enit)
Nilai HR (denyut/m enit)
Model-A
140 130 120 110 100
40
45
50 55 60 65 Berat Badan (kg)
70
48 50 52 54 56 58 60 62 64 66 68
75
Berat Badan (kg)
c. Pola hubungan data getaran traktor terhadap laju denyut jantung R2 = 0.0061
160 150 140 130
R2 = 0.1236
Model-B 150 Nilai HR (denyut/m enit)
Nilai HR (denyut/m enit)
Model-A
120 110 100 90 80
140 130 120 110 100
0
0.5
1 1.5 Getaran (m/s 2)
2
0.2
0.3
0.4
0.5
0.6
Getaran (m/s 2)
0.7
0.8
90
Lampiran 4. Lanjutan d. Pola hubungan data kebisingan traktor terhadap laju denyut jantung R2 = 0.1157
Model-A
150 Nilai HR (denyut/m enit)
Nilai HR (denyut/m enit)
160 150 140 130 120 110 100 90 80
R2 = 0.0744
Model-B
76
78
80 82 84 86 88 Kebisingan (dB)
90
140 130 120 110 90.00 91.00 92.00 93.00 94.00 95.00 Kebisingan (dB)
92
e. Pola hubungan data suhu lingkungan terhadap laju denyut jantung Model-A
R2 = 0.0753
160
150
150
Nilai HR (denyut/m enit)
Nilai HR (denyut/m enit)
R2 = 0.0438
Model-B
140 130 120 110 100 90
140 130 120 110
28
29 30 31 32 33 34 35 Suhu Lingkungan (celcius)
36
28
29 30 31 32 33 34 35 Suhu Lingkungan (celcius)
36
f. Pola hubungan data tinggi kemudi terhadap laju denyut jantung Model-A
R2 = 0.001 Nilai HR(denyut/m enit)
Nilai HR (denyut/m enit)
160 150 140 130 120 110 100 90 100
105 110 115 120 Tinggi Kem udi (cm )
125
R2 = 0.0018
Model-B 150 140 130 120 110 75
80
85
90
95
100
Tinggi Kem udi (cm )
105 110
91
Lampiran 4. Lanjutan g. Pola hubungan data lebar kemudi terhadap laju denyut jantung Model-A
R2 = 0.0136
160
160
150
Nilai HR (denyut/m enit)
Nilai HR (denyut/m enit)
R2 = 0.1372
Model-B
140 130 120 110 100
150 140 130 120 110
90 70
72 74 76 78 80 82 84 Lebar Jangkauan Kemudi (cm)
75
76
77
78
79
80
Lebar Jangkauan Kemudi (cm )
81
Lampiran 5. Jumlah Traktor Pertanian di Indonesia Menurut Propinsi
Propinsi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
(1) Nanggroe Aceh D Sumatera Utara Sumatera Barat Riau Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung SUMATERA
10. 11. 12. 13. 14. 15.
DKI Jakarta Jawa Barat Jawa Tengah D.I. Yogjakarta Jawa Timur Banten JAWA
16. 17. 18.
Traktor Tangan (2) 1.349 5.892 3.586 341 586 3.158 459 2.939 60 18.370
Mesin Pengolah Tanah Traktor Roda Empat Mini Sedang Besar (3) (4) (5) 225 206 127 423 415 173 73 10 35 98 17 22 13 7 10 25 31 19 7 3 59 71 152 48 42 16 971 802 554
11 14.397 15.397 922 16.168 1.941 49.230
1 156 84 5 91 34 371
63 91 3 78 4 239
17 17 2 21 7 64
Bali Nusa Tenggara Barat Nusa Tenggara Timur BALI&NUSATENGGARA
1.145 2.504 1.224 4.873
20 75 109 204
8 9 38 55
1 27 38 66
19. 20. 21. 22.
Kalimantan Barat Kalimantan Tengah Kalimantan Selatan Kalimantan Timur KALIMANTAN
459 552 581 1.106 2.698
25 13 53 20 111
16 11 5 32
13 5 49 2 69
23. 24. 25. 26. 27.
Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Sulawesi Selatan Sulawesi Tenggara Gorontalo
SULAWESI
632 3.242 16.023 1.678 287 21.862
29 63 141 13 24 270
19 22 43 37 121
5 23 49 1 6 84
INDONESIA
97.033
1.927
1.249
837
Sumber : Badan Pusat Statistik, Jakarta (2000)
Lampiran 6. Jumlah Traktor Pertanian di Propinsi Jawa Barat
Propinsi 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
(1) Bogor Sukabumi Cianjur Bandung Garut Tasikmalaya Ciamis Kuningan Cirebon Majalengka Sumedang Indramayu Subang Purwakarta Karawang Bekasi Kota Bogor Kota Sukabumi Kota Bandung Kota Cirebon Kota Bekasi Kota Depok Jumlah Total
Traktor Tangan (2) 857 3 259 475 370 265 261 309 902 203 843 1.038 468 2.582 1.736 157 1.687 960 697 319 6 14.397
Sumber : Badan Pusat Statistik, Jakarta (2000)
Mesin Pengolah Tanah Traktor Roda Empat Mini Sedang Besar (3) (4) (5) 4 1 7 52 3 41 3 20 5 14 7 19 6 9 1 2 1 1 2 2 3 12 3 18 156 63 17
94
Lampiran 7. Luas Penggunaan dan Fungsi Lahan di Kabupaten Karawang tahun 2003
Lahan Sawah Pengairan Teknis Pengairan ½ Teknis Pengairan Sederhana PU dan non PU Tadah hujan
Luas (ha) 80.600 5.142 3.388 3.167
Lahan Kering Pekarangan Tegal/kebun Ladang/huma Penggembalaan/padang rumput Sementara tidak diusahakan Ditanam pohon/hutan rakyat Hutan negara Perkebunan Rawa-rawa Tambak Kolam/tebat/empang Kawasan/zona industri Lain-lain
92.797 Sumber : Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karawang, 2003
Luas (ha) 30.790 6.674 1.132 263 421 1.880 12.719 1.809 18 11.020 568 10.318 4.918 82.530
95
Lampiran 8. Rata-rata curah hujan dan hari hujan di Kabupaten Karawang tahun 2003
No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Bulan Januari Pebruari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember
Rata-rata curah hujan (mm) 66,11 356,17 134,44 87,50 51,39 5,28 0 22,72 120,00 111,24 130,94 162,76 12.248,55
Sumber : Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karawang, 2003
Rata-rata hari hujan (hh) 3,22 15,06 7,22 4,28 2,61 0,28 0 0,51 3,72 4,72 6,12 9,29 57,07
96
Lampiran 9. Data Alat dan Mesin Pertanian Kabupaten Karawang Tahun 2003
No.
Kecamatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Karawang Majalaya Klari Telukjambe Ciampel Pangkalan Rengasdengklok Jayakerta Kutawaluya Batujaya Tirtajaya Pakisjaya Pedes Cibuaya Cikampek Tirtamulya Jatisari Cilamaya Telagasari Lemahabang Rawamerta Tempuran
Traktor Tangan (< 15 PK) Baik Rusak 72 62 95 69 16 57 59 9 32 117 36 4 40 21 4 152 3 50 41 12 8 175 35 170 30 107 95 148 5 119 1.745 98
Perontok/Thresher Pedal Thresher 40 5 4 1 50
Sumber : Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karawang, 2003
Power Thresher 10 5 3 1 1 2 5 7 16 16 4 70
97
Lampiran 10. Perhitungan Usaha Tani Padi (per musim tanam) di Kabupaten Karawang
No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11.
12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22.
23. 24. 25.
Jenis Kegiatan Upah Tenaga Kerja Pengolahan tanah Persemaian Perbaikan pematang persemaian - (4 orang @ Rp. 20.000) Membuat pematang (6 orang @ Rp. 20.000) Perataan lahan (6 orang @ Rp. 20.000) Penanaman Penyulaman (6 orang @ Rp. 10.000) Pembersihan gulma (12 orang @ Rp. 10.000) Penyemprotan 4 kali (2 orang @ Rp.10.000) Penyebaran bibit Penyemprotan herbisida persemaian Sub Total Saprodi Persemaian θ Bibit (25 kg @ Rp. 3.000) Pupuk persemaian - urea 20 kg x Rp. 1.250 - Sp36 10 kg x Rp. 1.600 Plastik (3kg x Rp. 9.000) Semprot persemaian (furadan) Bambu Sub Total Pemeliharaan θ Urea (250 kg x Rp. 1.200) SP36 (100 kg x Rp. 1.600) Sub Total Pestisida θ Racun keong mas (50 kg @ Rp. 3.000) Obat tabur (furadan) Pestisida cair Herbisida Sub Total Panen (Sistem bagi hasil 1buruh/bawon : 5 pemilik) Angkut hasil panen ke pinggi lahan Karung Rp. 50.000,- + tali Rp. 10.000,Iuaran P3A per musim/ha Sub Total Total biaya produksi/ha/musim
Biaya Rp/ha 300.000 40.000 80.000 120.000 120.000 375.000 60.000 120.000 80.000 20.000 40.000 1.355.000 75.000 41.000 27.000 35.000 9.000 187.000 300.000 160.000 460.000 150.000 160.000 280.000 60.000 651.000 100.000 60.000 25.000 185.000 2.838.000
Lampiran 11 . Data Luas Tanam Padi Sawah Tahun 2003 Kabupaten Karawang No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kecamatan Karawang Majalaya Klari Telukjambe Ciampel Pangkalan Rengasdengklok Jayakerta Kutawaluya Batujaya Tirtajaya Pakisjaya Pedes Cibuaya Cikampek Tirtamulya Jatisari Cilamaya Telagasari Lemahabang Rawamerta Tempuran
Jan
Peb
49 2.458 60 2.186 167 1.023 1.200 1.162 650 285 50 2.806 3.669 1.006 1.774 4.479
365 120 330 1.572 2.365 1.714 547 117 2.971 4.723 593 1.521
23.024
17.360
Maret 845 150 2.186 1.843 2.561 2.995 2.636 228 1.224 1.521
April 2.385 1.464 50 1.487 335 1.025 440 605 1.607 1.840 515 2.460 -
Mei 500 100 2.609 109 92 2.445 758 1.755 700 541 770 1.396 1.804 1.624 -
16.189
14.213
15.203
Luas Tanam (ha) Juni Juli 597 219 606 2.516 1.055 1.485 1.132 220 1.103 800 550 953 920 764 3.747 30166 725 2.321 1.416 573 1.238 724 512 1.408 2.779 14.847
16.682
Agt
Sept
286 3.199 3.304 990 2.386 617 598 3.070 2.705
1.254 350 70 181 23 187 12
17.155
2.077
Okt 283 25 750 55 120 -
Nop 2.015 250 435 611 490 3.153 95 30 145 230 510 621 675 220 1.653 -
Des 870 1.314 2.894 218 52 928 2.263 105 165 1.266 2.294 3.411 478 1.905 1.134 2.942 545
1.233
11.133
22.784
Jumlah 5.819 3.128 6.950 5.213 1.144 10.511 3.106 5.757 6.802 9.303 9.617 5.026 10.998 5.393 3.277 4.955 18.207 17.138 8.080 6.894 9.191 15.391 171.900
Sumber : Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karawang Tahun 2003
98
Lampiran 12. Data Luas Panen Padi Sawah Tahun 2003 Kabupaten Karawang No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kecamatan Karawang Majalaya Klari Telukjambe Ciampel Pangkalan Rengasdengklok Jayakerta Kutawaluya Batujaya Tirtajaya Pakisjaya Pedes Cibuaya Cikampek Tirtamulya Jatisari Cilamaya Telagasari Lemahabang Rawamerta Tempuran
Jan
Maret 1.474 145 2.508 42 358 1.465 579 1.565 547 745 845 1.042 769 2.249 -
April 174 160 2.788 931 2.736 2.055 975 1.450 770 25 873 600 3.447 855 1.939 2.024 463 2.793
Mei
931 -
Peb 1.255 1.419 460 1.563 286 475 585 985 125 300 916 1.885 -
931
10.254
14.333
25.058
23.105
365 15 835 167 1.763 2.511 1.173 940 109 80 4.083 6.634 619 3.811
Luas Panen (ha) Juni Juli 2.000 1.564 200 1.041 1.505 49 528 1.265 435 1.568 625 1.697 1.300 1.866 4.804 951 2.385 483 520 1.968 88 358 1.083 1.702 1.466 95 16.278
15.268
Jumlah
Agt 855 2.054 1.010 644 1.755 505 1.612 50 455 451 2.089 -
Sept 20 1.002 336 750 989 75 959 249 3.417 1.285 1.047 651 246
Okt
Nop
Des
125 598 1.948 1.328 2.129 1.599 125 338 4.314 1.840 1.697 1.185 154 3.106
66 2.300 2.465 415 2.226 338 185 3.969 3.215
1.035 875 956 156 253 185
5.778 3.128 6.749 6.323 1.221 6.528 3.998 6.269 8.444 9.435 9.722 4.581 11.218 4.327 2.993 4.791 16.466 15.607 7.695 7.475 9.193 14.917
11.480
11.026
20.486
15.179
3.460
166.858
Sumber : Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karawang Tahun 2003
99
Lampiran 13. Data Produktivitas Padi Sawah Tahun 2003 Kabupaten Karawang No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22
Kecamatan Karawang Majalaya Klari Telukjambe Ciampel Pangkalan Rengasdengklok Jayakerta Kutawaluya Batujaya Tirtajaya Pakisjaya Pedes Cibuaya Cikampek Tirtamulya Jatisari Cilamaya Telagasari Lemahabang Rawamerta Tempuran Rata-rata
Maret 69.20 62.01 60.85 56.18 59.38 62.59 62.91 71.53 62.70 67.84 60.56 52.09 61.21 76.82 -
April 69.20 60.85 62.59 92.91 63.65 71.53 67.37 59.82 54.31 61.18 62.70 67.84 60.56 78.63 52.09 61.21 76.82 58.93
Produktivitas (kwintal GKP/ha) Mei Juni Juli Agt - 65.58 65.58 - 59.60 60.85 - 63.17 63.17 40.88 40.88 40.88 - 57.77 57.77 - 49.88 49.88 - 62.82 62.82 63.65 71.53 - 72.13 67.37 67.37 67.37 59.82 59.82 - 62.45 62.45 54.31 54.31 54.31 61.18 61.18 61.18 62.70 - 68.60 67.84 - 62.93 62.93 60.56 - 59.56 78.63 78.63 78.63 52.09 - 49.32 49.32 - 58.71 58.71 - 69.35 69.35 58.93 58.93 58.93 -
Sept 65.58 63.17 62.82 63.65 72.13 71.45 68.60 62.93 59.56 49.32 58.71 69.35 57.38
Okt
Nop
Des
56.18 -
Peb 69.20 62.01 60.85 56.18 59.38 62.91 71.53 67.84 60.56 52.09 61.21 76.82 -
40.88 62.82 63.65 72.13 71.45 48.69 57.15 55.96 59.56 66.60 49.32 58.71 69.35 57.38
40.88 71.45 48.69 57.15 55.96 42.60 59.56 66.60 57.38
40.88 57.15 55.96 42.60 66.60 57.38
67.40 60.81 61.97 47.02 58.62 58.16 62.86 63.65 71.82 69.32 55.17 60.81 54.83 59.06 65.59 65.40 60.07 73.96 50.72 59.95 73.09 58.23
56.18
65.36
65.40
62.58
65.62
61.60
60.54
59.92
52.00
62.18
Jan
60.31
59.20
64.12
Rata-rata
Sumber : Laporan Tahunan Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Karawang Tahun 2003
100
Lampiran 14. Data dimensi jenis traktor tangan di lapangan
No.
Keterangan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Tipe traktor Panjang traktor (cm) Lebar traktor (cm) Lebar roda (cm) Diameter roda besi luar (cm) Diameter poros roda (cm) Diameter stang kemudi (cm) Panjang stang (cm) Jarak ujung stang dari poros roda (cm) Jarak kopling pembelok dari handel (cm) Lebar kemudi (cm) Tinggi kemudi (cm)
1
Traktor 2
3
KTL8 304 139 27 88 5 3.6 182 207 70 97
KG10 263 139 27 88 6.5 3.5 173 166 13 73 88
YMR 217 156 44 68 8 3.5 122 135 15 67 83
Lampiran 15. Data input-output JST – Model A
Data Validasi
Data Training
Lahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50
Usia Operator ( th ) I-1 42 42 42 42 22 22 22 41 41 41 41 41 41 45 24 23 31 31 31 29 29 35 23 23 23 23 33 33 33 42 42 20 20 20 18 28 23 41 20 25 42 42 41 42 29 24 20 25 18 45
Berat Badan ( kg ) I-2 69 69 69 69 52 52 52 55.5 55.5 55.5 49 49 49 62 57 53 63 63 63 54 54 68 59 59 59 59 68 68 68 52 52 50 50 50 43 45 59 55.5 45 54 69 69 49 52 54 57 45 54 43 62
Suhu Kerja ( oC ) I-3 30 32 33 34 30.5 32 32 30.25 31.5 32.5 33 31.5 33.5 32.25 33.5 34.5 32.5 33.75 33.75 35.5 35.5 33.75 29.5 32.5 33.5 33.5 31.25 30.5 31.5 32 34 32 32 34 30 31 30.5 33.75 32 33.5 33 34 32.75 32.5 35.5 32.5 32.5 33 31 32
Lebar kemudi
Tinggi kemudi
( cm )
( cm )
I-4 82.88 82.88 82.88 82.88 73.78 73.78 73.78 76.28 76.28 76.28 74.68 74.68 74.68 76.98 77.98 77.79 76.49 76.49 76.49 77.28 77.28 76.98 76.58 76.58 76.58 76.58 76.19 76.19 76.19 73.39 73.39 73.99 73.99 73.99 72.48 70.39 76.58 76.28 78.78 76.18 82.88 82.88 74.68 73.39 77.28 77.98 78.78 76.18 72.48 76.98
I-5 110 106 108 110.2 113.5 112.7 110.6 110.4 105.1 109.1 108.2 108 106.9 106.6 116.5 113.9 108.9 111.8 108.4 107.9 114.4 101.4 111.5 119.8 117.6 103.1 106.2 105 111.8 107.8 103.3 114.8 113.2 115 112 106 115.8 109.7 111.5 116 111.3 107.5 107.9 105 109.1 110.7 106.8 115.4 105.7 105.7
Heart Rate Kerja
Kebisingan
Getaran
( dB ) I-6 84.70 85.79 86.14 86.51 85.68 85.25 86.28 78.63 79.72 83.60 80.11 85.25 85.23 86.23 87.15 86.26 85.05 83.55 83.36 81.52 83.95 77.54 81.95 81.44 81.12 81.94 85.19 91.02 89.53 80.26 83.01 82.31 83.84 83.90 81.62 88.50 81.63 85.87 81.45 87.13 87.54 85.00 85.44 83.75 83.60 86.70 82.62 86.43 87.05 85.37
( m /s )
2
( denyut/mnt )
I-7 1.02 0.36 1.12 0.63 0.80 0.53 0.64 0.42 0.75 0.97 0.58 0.89 1.04 2.07 0.55 1.62 0.85 0.91 0.56 0.34 0.46 0.68 0.84 0.64 0.61 0.98 0.45 0.83 0.82 0.58 0.39 0.63 0.69 0.96 0.84 0.45 0.99 0.88 0.64 0.55 0.77 0.80 1.05 0.47 0.34 0.54 0.35 0.53 0.41 1.05
O-1 111.91 115.98 107.84 109.88 133.70 126.21 136.90 148.14 150.34 132.78 105.08 110.18 106.10 130.55 97.87 146.67 121.11 123.16 120.08 111.08 130.44 183.00 156.78 152.57 156.78 164.15 137.79 133.65 124.32 97.92 94.89 110.16 113.22 120.36 152.78 136.79 153.63 137.17 148.57 99.87 114.97 120.05 120.38 95.90 120.25 109.00 125.00 108.00 161.00 121.00
Produktivitas
Kerja
( m2/jam ) O-2 1543.59 1386.69 1370.89 1133.23 1729.51 1356.95 1766.33 1635.95 1513.73 1606.08 1844.40 1854.61 1995.51 1814.83 2495.90 2741.30 2881.07 2153.93 2598.30 1640.66 2132.76 1495.38 2198.95 1547.93 1924.96 2445.89 2119.54 2385.75 2748.08 1234.33 1723.94 1311.10 1470.12 1019.84 2128.95 2110.54 2185.48 1538.33 1417.93 2197.90 1068.24 1441.53 1887.49 1630.77 1857.77 2424.68 1250.66 2148.13 2451.19 1523.56
Lampiran 16. Data input-output JST – Model B
Data Validasi
Data Training
Lahan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47
Usia Operator ( th ) I-1 26 26 26 26 26 26 23 23 23 23 23 23 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 36 36 36 36 29 29 29 29 26 26 26 23 23 23 35 35 35 35 29 29 29
Berat Badan ( kg ) I-2 58 58 58 58 58 58 51 51 51 51 51 51 61 61 61 61 61 61 61 61 61 58 58 58 58 58 66 66 66 66 54 54 54 54 58 58 58 51 51 51 61 58 58 58 54 54 54
Suhu Kerja ( oC ) I-3 31 31 31 31 31 31 29.5 30 30 30.5 30 30.5 34.5 34.5 35.6 32 31.5 31.5 29 30.5 31 30 31.5 31 32 31.5 30.5 30 31 31 31.5 32 32 31 30 30.5 30.5 30 31 31 30 30 30 31 32 31 31
Lebar kemudi
Tinggi kemudi
( cm )
( cm )
I-4 80.08 80.08 80.08 80.08 80.08 80.08 76.88 76.88 76.88 76.88 76.88 76.88 76.58 76.58 76.58 76.58 76.58 76.58 76.58 76.58 76.58 76.98 76.98 76.98 76.98 76.98 76.09 76.09 76.09 76.09 77.18 77.18 77.18 77.18 80.08 80.08 80.08 76.88 76.88 76.88 76.58 76.98 76.98 76.98 77.18 77.18 77.18
I-5 91 85 92 88 83 84 86 86 88 85 88 86 89 94 95.5 93 98 90 88 90 87 94 100 96 106 98 88 85 86 88 82 82 81 80 82 85 84 88 89 89 89 96 92 94 83 83 83
Heart Rate Kerja
Kebisingan
Getaran
( dB ) I-6 91.45 93.25 92.15 92.75 93.30 93.30 91.45 91.45 91.40 91.40 90.70 90.70 92.15 92.70 93.55 93.30 92.80 93.15 92.75 93.10 93.25 92.10 93.90 92.40 92.35 92.35 93.50 93.65 92.30 93.25 91.20 91.80 92.30 93.40 93.75 92.1 92.94 92.46 91.73 93.07 93.76 92.23 91.93 92.23 93.2 91.05 92.85
( m /s )
2
( denyut/mnt )
I-7 0.36 0.36 0.36 0.48 0.50 0.48 0.40 0.39 0.39 0.70 0.75 0.70 0.43 0.44 0.38 0.55 0.53 0.55 0.49 0.50 0.50 0.29 0.34 0.29 0.41 0.36 0.71 0.74 0.58 0.61 0.36 0.54 0.37 0.34 0.39 0.34 0.28 0.49 0.67 0.32 0.53 0.32 0.31 0.33 0.3 0.29 0.36
O-1 124 131 137 132 131 129 132 127 127 127 127 131 124 128 125 127 125 123 117 115 114 118 130 138 139 139 116 117 121 115 133 138 133 126 131.13 127.25 131.12 130.39 128.6 129.9 116.09 122.3 119.17 129.45 130.28 129.5 134.4
Produktivitas
Kerja
( m2/jam ) O-2 1849.60 2083.11 2483.89 2086.92 2015.88 2062.50 1762.76 1818.92 1882.06 1665.10 1810.08 2056.79 1977.05 2053.06 2053.42 1791.70 1892.31 1945.76 2165.17 2383.42 2459.89 2371.64 2510.99 2113.98 2204.91 2116.72 1661.79 1675.74 1557.93 1846.71 1455.12 1447.55 1835.89 2242.09 1989.6 1789.8 1846.7 1900.4 1805.4 2250.8 2455.6 2355.8 2239.85 2185.6 2085.9 1344.5 2108.3