ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
se la ta
nk ab .b ps
.g o
.id
Katalog BPS :
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013 LOGO BPS BADAN PUSAT STATISTIK
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
.id .g o nk ab .b ps
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
se la ta
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
9106.12.XX 1101001.9106XXX 17.6 cm x 25 cm vi + 24 halaman
.id
: : : : :
nk ab .b ps
.g o
ISSN No. Publikasi Katalog BPS Ukuran Buku Jumlah Halaman
se la ta
Naskah : Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) Teminabuan Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan
w
w
.s or on g
Gambar Kulit : Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan
ht
tp
:// w
Diterbitkan Oleh : Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan ‘’Boleh dikutip dengan menyebutkan sumbernya’’
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
Kata Sambutan Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah Kecamatan yang dilakukan oleh Koordinator Statistik Kecamatan (KSK) yang bertugas di kecamatan masingmasing. Penyusunan publikasi Statistik Daerah Kecamatan ini merupakan inovasi
.id
dan pengembangan kegiatan perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai
nk ab .b ps
terpercaya untuk semua “.
.g o
salah satu upaya untuk mewujudkan visi BPS sebagai “ pelopor data statistik
Publikasi Statistik Daerah Kecamatan Tahun 2013 yang diterbitkan ini untuk melengkapi publikasi statistik yang sudah Daerah Kecamatan lebih menekankan pada analisis.
se la ta
terbit secara rutin setiap tahun, yaitu Distrik Dalam Angka. Berbeda dengan publikasi tersebut, publikasi Statistik
.s or on g
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kecamatan Tahun 2013 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di kecamatan masing-masing dan diharapkan dapat menjadi
:// w
w
w
bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga
ht
tp
publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Teminabuan, November 2013 Kepala BPS Kabupaten Sorong Selatan
Ir. Nurhaida Sirun
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
i
.id .g o nk ab .b ps se la ta .s or on g w w :// w tp ht ii
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
Kata Pengantar Publikasi Statistik Daerah Distrik Teminabuan 2013 diterbitkan pertama kalinya oleh Badan Pusat Statistik Kabupaten Sorong Selatan yang berisi berbagai data dan informasi terpilih seputar Distrik Teminabuan yang dianalisis secara sederhana untuk membantu para pengguna data terutama yang berkepentingan bagi
.id
kemajuan daerah ini memahami perkembangan pembangunan dan potensi yang
.g o
ada di Kais. Dengan publikasi ini diharapkan potret pembangunan di Distrik Kais
nk ab .b ps
dapat digambarkan sesuai dengan fakta lapangan.
Publikasi Statistik Daerah Distrik Teminabuan Tahun 2013 yang diterbitkan ini untuk melengkapi publikasi statistik
se la ta
yang sudah terbit secara rutin setiap tahun, yaitu Distrik Teminabuan Dalam Angka. Berbeda dengan publikasi tersebut, publikasi Statistik Daerah Distrik Teminabuan lebih menekankan pada analisis.
.s or on g
Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Distrik Teminabuan 2013 memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di Distrik Teminabuan dan diharapkan dapat menjadi bahan
:// w
w
w
rujukan/kajian dalam perencanaan dan evaluasi kegiatan pembangunan. Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan mendatang. Semoga
ht
tp
publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Teminabuan, Oktober 2013 Koordinator Statistik Kecamatan Distrik Teminabuan,
Raden Bayu Ariyanto, AP.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
ii
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
Statistik Kunci
1 2
Satuan
Jumlah penduduk1 Jumlah penduduk usia belum produktif Jumlah penduduk usia produktif
1
1 1
2010
2011
2012
orang
11 627
12 059
12 654
orang
3 807
3 948
4 102
orang
7 607
7 888
8 312
orang
215
224
242
Jumlah penduduk usia tidak produktif
5
Jumlah Rumah Tangga
RT
2 409
2 523
2 739
6
Jumlah Penduduk yang Lahir 2
orang
...
...
...
7
Jumlah Penduduk yang Mati
2
orang
...
...
...
8
Jumlah Rumah Tangga Miskin
RT
...
330
...
orang
6 508
6 834
orang
5 350
5 551
5 822
persen
100
100
100
Jumlah Penduduk Laki-laki
6 277
Jumlah Penduduk Perempuan
11
Persentase Kelulusan Murid SD
12
Persentase Kelulusan Murid SLTP
persen
97,87
100
100
13
Jumlah Tenaga Medis
orang
60
63
69
14
Jumlah Rumah Sakit/Puskesmas/Pustu
unit
5
5
5
15
Jumlah rumah permanen
unit
...
...
...
16
Jumlah rumah semi permanen
unit
...
...
...
17
Jumlah rumah tidak permanen
unit
...
...
...
18
Jumlah Penyandang Cacat
orang
...
62
45
19
Jumlah PNS
orang
...
43
45
20
Jumlah Rumah Tangga Perikanan Rakyat
243
181
190
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
9 10
se la ta
nk ab .b ps
4
.g o
3
Uraian
.id
No.
RT
Catatan: 1. Berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010 dan Proyeksi BPS 2012
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
iii
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
Penjelasan Teknis Angka Kematian Balita adalah probabilita bayi meninggal sebelum mencapai usia lima tahun, dinyatakan dalam per seribu kelahiran.
Desa pesisir/tepi laut adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang memiliki wilayah yang berbatasan langsung dengan garis pantai/laut (atau merupakan desa pulau).
Angka Harapan Hidup pada waktu lahir adalah perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
Desa bukan pesisir adalah desa/kelurahan termasuk nagari atau lainnya yang tidak berbatasan langsung dengan laut atau tidak mempunyai pesisir.
Rata-rata Lama Sekolah adalah rata-rata jumlah tahun yang dihabiskan oleh penduduk berusia 15 tahun ke atas untuk menempuh semua jenis pendidikan formal yang pernah dijalani.
.s or on g
.g o
nk ab .b ps
se la ta
Kepadatan Penduduk adalah jumlah penduduk di suatu daerah dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, biasanya dinyatakan sebagai penduduk per Km2.
.id
Daerah administrasi adalah wilayah administrasi yang sudah memiliki dasar hukum yang sah menurut Departemen Dalam Negeri.
:// w
w
w
Laju pertumbuhan penduduk adalah rata-rata tahunan laju perubahan jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.
Angka Partisipasi Murni adalah proporsi anak sekolah pada satu kelompok usia tertentu yang bersekolah pada jenjang yang sesuai dengan kelompok usianya.
ht
tp
Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke atas yang bekerja atau sementara tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan.
Angka Melek Huruf Dewasa adalah perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas yang dapat membaca dan menulis, dengan jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja adalah perbandingan antara jumlah angkatan kerja dengan jumlah penduduk usia kerja. Tingkat Pengangguran Terbuka adalah perbandingan antara jumlah pencari kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Angka Partisipasi Sekolah (APS) adalah perbandingan antara jumlah penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th) yang bersekolah terhadap seluruh penduduk kelompok usia sekolah (7-12 th; 13-15 th; 16-18 th). Bersekolah adalah mereka yang perlu mengikuti pendidikan di jalur formal (SD/MI, SMP/MTs, SMA/ SMK/MA atau PT) maupun non formal (paket A, paket B atau paket C).
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
iv
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
IPM adalah indeks komposit dari gabungan 4 (empat) indikator yaitu angka harapan hidup, angka melek huruf, rata-rata lama sekolah dan pengeluaran per kapita.
tinggi ketimpangan pengeluaran diantara penduduk miskin. Indeks Harga Konsumen adalah angka/indeks yang menunjukkan perbandingan relatif antara
.g o
.id
Inflasi adalah indikator yang dapat memberikan informasi tentang dinamika perkembangan harga barang dan jasa yang dikonsumsi masyarakat.
Nilai Tukar Petani (NTP) adalah perbandingan antara indeks harga yang diterima petani
w
.s or on g
se la ta
Angka Koefisien Gini adalah ukuran kemerataan pendapatan yang dihitung berdasarkan kelas pendapatan. Angka koefisien Gini terletak antara 0 (nol) dan 1 (satu). Nol mencerminkan kemerataan sempurna dan satu menggambarkan ketidakmerataan sempurna.
tingkat harga (konsumen/eceran) pada saat bulan survei dan harga tersebut pada bulan sebelumnya.
nk ab .b ps
Industri Pengolahan adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi atau setengah jadi atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih kepada pemakai akhir.
ht
tp
:// w
w
Garis kemiskinan adalah besarnya nilai rupiah pengeluaran per kapita setiap bulan untuk memenuhi kebutuhan dasar minimum makanan dan nonmakanan yang dibutuhkan oleh seorang individu untuk tetap berada pada kehidupan yang layak. Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masingmasing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin
dengan indeks harga yang dibayar petani yang dinyatakan dalam persentase.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di suatu wilayah dalam suatu periode tertentu. Produk Domestik Regional Bruto Per Kapita adalah Produk Domestik Regional Bruto dibagi dengan penduduk pertengahan tahun. PDRB Harga Berlaku adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada setiap tahun. PDRB Harga Konstan adalah nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga yang berlaku pada satu tahun tertentu sebagai tahun dasar.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
v
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
Daftar Isi
i
Kata Pengantar
ii
Statistik Kunci
iii
Penjelasan Teknis
iv
.id
Kata Sambutan
nk ab .b ps
.g o
Daftar Isi
vi
Geografi dan Iklim
1
7
Perumahan dan Lingkungan
15
2
Pemerintahan
3
8
Pertanian
16
3
Penduduk
5
9
Pertambangan dan Energi
17
4
Ketenagakerjaan
10
10
Hotel dan Pariwisata
18
5
Pendidikan
11
11
Transportasi dan Komunikasi
19
6
Kesehatan
13
12
Perbandingan Regional
20
Lampiran Tabel
22
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
se la ta
1
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
vi
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Teminabuan adalah Ibukota Dari Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Sorong Selatan mekar berdasarkan UU Nomor 26 tahun 2002 dengan Ibukota yang bertempat di Distrik teminabuan.
Distrik Teminabuan adalah wilayah distrik di
Gambar 1.1 Peta Kabupaten Sorong Selatan
jantung kota Kabupaten Sorong Selatan. Menurut sejarah Teminabuan ini sudah ada sejak jaman Pemerintahan Belanda sampai Irian Barat kembali ke pangkuan RI, hingga dengan ditetapkanya Kabupaten administratif Sorong menjadi kabupaten otonom di tahun 1972, yang pada saat itu Teminabuan ditetapkan
.id
sebagai Wilayah Kepala Pemerintahan Teminabuan.
.g o
Demikian pemerintahan berjalan sampai tahun 1999 di
nk ab .b ps
mana Kota Administratif Sorong ditingkatkan menjadi Kota Sorong, berangsur-angsur terjadi pemekaran di
Sumber: Kantor Distrik Teminabuan
tingkat Kampung/Kelurahan, Kecamatan, dan kabupat-
se la ta
en.
Pada akhirnya dimekarkanya Kabupaten So-
Gambar 1.2 Peta Distrik Teminabuan
.s or on g
rong Selatan berdasarkan UU Nomor 26 Tahun 2002 dengan Ibukota bertempat di Distrik Teminabuan.
Adapun batas-batas wilayah Teminabuan :
w
w
Utara : Berbatasan dengan Distrik Sawiat.
:// w
Selatan : Berbatasan dengan Distrik Kokoda.
tp
Barat : Berbatasan dengan Distrik Seremuk.
ht
Timur : Berbatasan dengan Distrik Water. Distrik Teminabuan tahun 2012 memiliki luas wilayah sebesar 1.376 Km2 , terdiri dari 16 Kampung/
Sumber: Kantor Distrik Teminabuan
Kelurahan definitif, yaitu 14 kampung dan 2 kelurahan. Distrik Teminabuan dan sekitarnya adalah daerah yang beriklim tropis basah sebab terletak pada garis khatulistiwa, dengan suhu udara rata-rata tertinggi 32*C dan terendah 27*C, dengan tingkat kelembaban udara rata-rata pertahun 80,5 % serta Curah hujan cukup tinggi terutama September sampai Oktober.
Tahukah Anda? Letak Distrik Teminabuan sangat strategis sebab merupakan wilayah perlintasan antara Kabupaten/Kota Sorong, Kabupaten Maybrat serta jalan darat yang berhubungan dengan Kabupaten Manokwari.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
1
GEOGRAFI DAN IKLIM
1
Sebagian Besar Wilayah Teminabuan Adalah Dataran Topografi sebagian besar wilayah Teminabuan atau hampir 70 persen merupakan daerah dataran, sisanya daerah lembah dan pesisir.
Berdasarkan topografi wilayah, Kelurahan
Gambar 1.3 Persentase Desa/Kelurahan Berdasarkan Topografi Wilayah 2012
Kaibus merupakan ibukota distrik berada di dataran. Kelurahan ini berdekatan dengan Kelurahan Kohoin, Kampung Wermit dan Kampung Wernas yang
12%
19%
merupakan pusat keramaian. Sedangkan kampung yang terjauh dari ibukota distrik adalah Kampung Wehali dan Magis, yang berjarak 17 Km berjalan kaki, 69%
.id
yang hanya bisa ditempuh kendaraan sangat jauh
.g o
yaitu harus melalui Kabupaten Maybrat. Semua Dataran
transportasi di Ibukota Distrik dan sekitarnya ditempuh
nk ab .b ps
Lembah/DAS
Pesisir
melalui jalur darat dengan akses jalan raya beraspal yang sudah baik. Sementara jalur udara pun aktif
Sumber: Kantor Distrik Teminabuan, 2012
se la ta
diperuntukkan pesawat berkapasitas 20 orang dari dan
Uraian
Satuan desa
Desa di Pulau
desa
:// w
w
w
Desa Pesisir
ht
Desa di Lereng/Gunung
tp
Desa di Lembah DAS
Desa di Dataran
.s or on g
Tabel 1.1 Banyaknya Desa/Kelurahan Berdasarkan Topografi Wilayah di Distrik Kais Tahun 2012
2012
3
0
desa
2
desa
0
desa
11
Sumber: Kantor Distrik Teminabuan, 2012
ke Kabupaten Sorong meski hanya 2 kali seminggu. Jalur laut aktif untuk akses ke Distrik kepulauan seperti Kokoda, Kais, dan Matemani. Penyebaran wilayah Distrik Teminabuan adalah sebagai berikut:
Daerah pesisir; tersebar Kampung Kaibus, Seyolo, dan Kampung Seribau.
Daerah dataran rendah; tersebar Kampung Kohoin, Wermit, Wernas, Wersar, Tapiri, Keyen, kemudian Kampung Aibobor, Gorolo, Tegirolo, Nambro, dan Kampung Anny.
Tahukah Anda? Kampung Wehali dan Magis letaknya paling jauh dari Ibukota Distrik, berjarak 17 km ditempuh berjalan kaki 4 jam lamanya oleh penduduk, dan hanya bisa ditempuh dengan kendaraan sangat jauh pula, selama 1,5 jam melewati Kabupaten Maybrat.
2
Daerah lembah; tersabar Kampung Wehali dan Magis. Transportasi darat sangat dominan di Distrik Teminabuan baik mobil dan motor. Untuk jalur laut tercatat 215 perahu tanpa motor, 165 perahu motor temple, 90 perahu motor dalam, dan 10 kapal motor.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
PEMERINTAHAN
2
Secara Administrasi Distrik Teminabuan Terdiri dari 14 Kampung Dan 2 Kelurahan Pada tahun 2012 belum ada pemekaran kampung sehingga total kampung di Distrik Teminabuan tidak bertambah dibandingkan tahun 2011.
Struktur administrasi
hierarki
dalam
pemerintahan
pembagian
digolongkan
Gambar 2.1 Banyaknya SLS (RT) di Distrik Teminabuan Tahun 2012
menjadi
3838
kecamatan (distrik), kelurahan, dan desa (kampung). 40 40 35 30 30 25 20 20 15 10 10 50 0
Kaibus dan Kelurahan Kohoin. Tahun 2012, Kais tidak mengalami pemekaran kampung. Dari semua kampung di Distrik Teminabuan semuanya telah memiliki perangkat aparat kampung,
23
2320
23
.id
dari 14 kampung dan 2 kelurahan, yaitu Kelurahan
.g o
Distrik Teminabuan secara administrasi terdiri
38 38
2010
2011
2011
nk ab .b ps
yang gaji honororiumnya diurus oleh pemerintahan kampung melalui kantor Distrik Teminabuan. Aparat pemerintahan kampung di Distrik
2012
SLS RT SLS RT
SLS RWRW SLS
Sumber: Kantor Distrik Teminabuan 2012
se la ta
Teminabuan terdiri dari 16 orang kepala kampung/
lurah, 16 orang sekretaris kampung, 16 orang Ketua
Gambar 2.2 Banyaknya Aparat Kampung di Distrik Teminabuan Tahun 2012
.s or on g
Baperkam (Badan Permusyawaratan Kampung), 150 orang aparat kampung, 23 ketua RW dan 38 ketua RT.
150
Dari keseluruhan aparat kampung tersebut yang
w
w
berstatus pegawai negeri sebanyak 19 orang dengan
:// w
rincian golongan I sebanyak 3 orang, golongan II
tp
sebanyak 15 orang dan golongan III sebanyak 1 orang. 38
ht
Total keseluruhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di kantor-kantor, Badan, Kementrian,
16
16
16
Kepala Kampung/ Lurah
Sekretaris Kampung
Ketua Baperkam
23
Sekretariat, serta Dinas-dinas terkait di berjumlah 1.907 orang dan semuanya berdomisili di Distrik Teminabuan dan sekitarnya. Total PNS laki-laki berjumlah 1.196 orang dan perempuan 711 orang. Dan
Aparat Kampung
Ketua RW
Ketua RT
Sumber: Kantor Distrik Teminabuan, 2012
berdasarkan tingkat pendidikanya semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut, lulusan SD sebanyak 60
Tahukah Anda?
orang, ulusan SMP sebanyak 75 orang, pendidikan
Ada 2 kelurahan di Distrik Teminabuan, yaitu Kelurahan Kaibus dan Kelurahan Kohoin, dan bahwa Kampung Anny adalah kampung termuda pemekaran tahun 2010 dan belum memiliki aparat kampung.
SLTA sebanyak 595 orang, pendidikan diploma sebanyak 510 orang, dan sarjana sebanyak 667 orang.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
3
PEMERINTAHAN
2
Jumlah PNS Laki-Laki Sangat Dominan Dari 45 orang PNS di Distrik Teminabuan, 34 orang berjenis kelamin laki-laki dan 11 orang perempuan, di mana Jumlah PNS laki-laki sangat dominan daripada PNS perempuan.
Pegawai Negeri Sipil (PNS) khusus yang
Gambar 2.3 Persentase PNS Distrik Teminabuan menurut Golongan Dan Jenis Kelamin
bekerja
di
Distrik
Teminabuan
berjumlah
45
orang.dengan rincian 34 orang berjenis kelamin lakilaki dan 11 orang berjenis kelamin perempuan. Dari komposisinya terlihat bahwa jumlah PNS laki-laki sangat dominan. Berdasarkan kualitas PNS dilihat dari tingkat
.id
pendidikan yang ditamatkan, dapat dikatakan bahwa
.g o
PNS di Distrik Teminabuan tergolong SDM yang
nk ab .b ps
berkualitas cukup baik. Sekitar 53 persen PNS
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Sorong Selatan, 2012
berpendidikan lulusan SLTA, meski ada pula PNS yang berpendidikan hanya lulusan SD 20 persen dan
7%
20%
SD
SLTP
:// w Diploma
Berdasarkan golonganya Pegawai Negeri Sipil
(PNS) golongan dua sangat dominan yaitu sebesar 58 persen. Sisanya PNS yang bergolongan satu sebanyak 31 persen dan PNS yang bergolongan tiga Sebagian besar PNS tersebut bekerja di Kantor
tp SLTA
persen lulusan diploma dan 7 persen lulusan sarjana.
hanya 11 persen. Distrik Teminabuan, dan sebagian tersebar di dua
ht
53%
SLTP 11 persen. PNS sisanya di Distrik Teminabuan 9
se la ta
11%
w
w
9%
.s or on g
Gambar 2.4 Persentase PNS Distrik Teminabuan menurut Tingkat Pendidikan 2012
kelurahan, yaitu Kelurahan Kaibus dan Kelurahan
Sarjana
Sumber: Badan Kepegawaian Daerah Sorong Selatan, 2012
Kohoin, serta sisanya tersebar di kampung-kampung guna menjabat sebagai sekretaris kampung. Dan bahwasanya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di Kantor Kampung rata-rata hanya satu orang saja yaitu
Tahukah Anda? Roberth Thesia S.IP. adalah Kepala Distrik Teminabuan yang menjabat sejak April 2012 sampai dengan sekarang, yang mana sebelumnya beliau juga menjabat sebagai Sekretaris di Distrik Teminabuan. 4
Sekretaris
Kampung.
Sekretaris-sekretaris
kampung tersebut diikutsertakan diklat dan diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil guna memenuhi standart dan profesionalitas kerja untuk memperlancar sistem administrasi di setiap Kantor - kantor kampung tersbut.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
PENDUDUK
3
Jumlah Penduduk Distrik Teminabuan sebanyak 12.656 Jiwa Jumlah penduduk Teminabuan tahun 2012 tercatat 12.656 jiwa, meningkat dibanding tahun 2011 yang besarnya 12.059 jiwa. Teminabuan adalah Distrik dengan jumlah penduduk terbesar di Kabupaten Sorong Selatan.
Kependudukan salah satu aspek pembangunan
Gambar 3.1 Kantor Distrik Teminabuan 2012
yang penting karena penduduk adalah subjek sekaligus
objek
pembangunan.
Perencanaan
pembangunan dapat efektif, efisien, dan tepat sasaran bila didukung dengan data kependudukan. Jumlah penduduk yang terus meningkat
dengan laju
pertumbuhan penduduk yang cepat akan menimbulkan
.id
permasalahan ekonomi dan sosial sehingga dengan
.g o
adanya data, pemerintah dapat menangani masalah
nk ab .b ps
kependudukan dalam upaya pengendalian jumlah penduduk dan perbaikan kualitas sumber daya
Sumber: Dokumentasi Lapangan
manusia.
se la ta
Jumlah penduduk Distrik Teminabuan terus
Gambar 3.2 Jumlah Penduduk Distrik Teminabuan 2010-2012
mengalami peningkatan dari tahun ke tahun dengan
.s or on g
persentase pertumbuhan penduduknya cenderung
naik. Pada Sensus Penduduk 2010, jumlah penduduk
Distrik Teminabuan 11.627 jiwa. Pada tahun 2011,
w
w
jumlah penduduk meningkat menjadi 12.059 jiwa, dan
:// w
pada tahun 2012 jumlah penduduk Teminabuan
tp
meningkat menjadi 12.659 jiwa. Mengacu pada tahun
ht
2010 ke 2011, maka rata-rata setiap bulan terjadi penambahan sebanyak 35-36 merupakan angka wajar.
201 0; 11…
201 1; 12…
201 2;Series1 12…
Dan bila mengacu pada tahun 2011 ke tahun 2012, selisih penambahan penduduk sebesar 597 jiwa, di
Sumber: Sensus Penduduk 2010 dan Proyeksi BPS 2012
mana demikian rata-rata setiap bulan bulan terjadi penambahan sebanyak 49-50 orang di Distrik Teminabuan. Jumlah penduduk di suatu wilayah sangat dipengaruhi oleh fertilitas, mortalitas dan migrasi/ perpindahan penduduk. Ketiga faktor tersebutlah yang menentukan tinggi rendahnya pertumbuhan penduduk.
Tahukah Anda? Jumlah penduduk Distrik Teminabuan terjadi penambahan yang biasa saja di tahun 2011 ke tahun 2012, dimana rata-rata setiap bulanya terjadi penambahan penduduk sebanyak 4950 jiwa, mengindikasikan kewajaran fertilitas,mortalitas, dan terkendalinya migrasi di Kabupaten/Kota Sorong. STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
5
PENDUDUK
3
Pertumbuhan Penduduk Distrik Teminabuan Stabil Laju pertumbuhan penduduk Distrik Teminabuan tahun 2012 sebesar 4,95 persen tetap stabil seperti tahun sebelumnya 2011 dengan laju pertumbuhan sebesar 3,71 persen.
Pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh
Tabel 3.1 Indikator Kependudukan Uraian Jumlah Penduduk (jiwa) Pertumbuhan Penduduk (%) Sex Ratio (%) Jumlah Rumah Tangga (ruta) Rata-rata ART (jiwa/ruta)
2010
2011
2012
fertilitas terutama terkait dengan kemampuan dalam
11 627
12 059
12 656
mengontrol jumlah kelahiran. Angka kelahiran tinggi
17,84
3,71
4,95
salah satu faktor yang memicu ledakan penduduk.
117,32
117,24
117,38
Mortalitas terutama terkait dengan angka kematian
2 451
2 523
2 739
4,74
4,78
4,61
bayi (infant mortality rate) dan angka kematian ibu (maternal mortality rate) yang tinggi. Disamping itu
32,33
32,41
15-64
65,40
65,41
65,67
65+
0,79
1,85
1,91
Sumber: Sensus Penduduk 2010, dan Proyeksi BPS 2012
peran migrasi juga sangat berpengaruh terhadap
.id
32,74
pertumbuhan penduduk yang tinggi.
.g o
0-14
Pertumbuhan penduduk Distrik Teminabuan
nk ab .b ps
Penduduk menurut Kelompok Umur (%)
meningkat karena selain angka kelahiran tinggi, juga karena
migrasi
penduduk
dari
Kabupaten/Kota Sorong dan Kabupaten Maybrat.
se la ta
Gambar 3.3 Persentase Distribusi Rumah Tangga 2012
meningkatnya
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
Angka pertumbuhan yang tinggi akan menyebabkan ledakan penduduk jika tidak dikendalikan. Ditinjau dari laju pertumbuhan penduduk, Distrik
Teminabuan
tergolong stabil terutama sampai akhir tahun 2012. Yang di kawatirkan adalah jika penduduk di Distrik Teminabuan meningkat pesat akibat imigrasi namun tidak diimbangi dengan terbukanya, tersedianya lapangan pekerjaan, tentunya akan berimbas ke masalah-masalah sosial. Berdasarkan kelompok umur,
persentase
jumlah penduduk di Distrik Teminabuan terbanyak Sumber: Proyeksi Penduduk Badan Pusat Statistik 2012
pada kelompok umur 15-64 tahun yang tergolong penduduk usia produktif. Jumlah rumah tangga terbanyak di Distrik
Tahukah Anda? Kampung/kelurahan dengan penduduk terbanyak di Distrik Teminabuan adalah Kelurahan Kaibus yaitu sebanyak 2.914 jiwa, dan kampung dengan penduduk terkecil di Distrik Teminabuan adalah Kampung Tapiri yaitu sebanyak 114 jiwa.
6
Teminabuan adalah Kelurahan Kaibus yaitu sebanyak 637 rumah tangga . Sedangkan kampung yang paling sedikit jumlah rumah tangganya, yaitu Kampung Tapiri yaitu sebanyak 20 rumah tangga.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
PENDUDUK Penduduk Terpadat Teminabuan di Kelurahan Kaibus Sebagai Kelurahan pertama di Distrik Teminabuan, Kelurahan Kaibus memiliki jumlah penduduk terbanyak dengan distribusi sebesar 23,02 persen dari total penduduk Distrik Teminabuan.. Sedangkan Kelurahan Kohoin memiliki jumlah penduduk terpadat kedua di Distrik Teminabuan.
Sebaran
penduduk
di
Distrik
Teminabuan
3
Gambar 3.4 Persentase Distribusi Sebaran Penduduk 2012
menurut kampung/kelurahan dominan di tiga wilayah yaitu di Kelurahan Kaibus 23,02 %, Kampung Kohoin 14,98 %, dan Kampung Wermit 14,70 %. Distrik Teminabuan memiliki luas wilayah 1.376 km2, hingga akhir tahun 2012 mempunyai kepadatan penduduk 9 jiwa per km2.
.id
Distribusi sebaran penduduk yang terkecil
.g o
terdapat di Kampung Tapiri, yang awalnya satu lokasi
nk ab .b ps
dan satu penduduk dengan Kampung Wersar, yang akhirnya memisahkan diri menjadi dua lokasi dan dua kampung, yaitu Kampung Wersar dan Kampung Tapiri
Sumber: Proyeksi Penduduk Kabupaten Sorong Selatan, 2012
se la ta
sebagai kampung pemekaran, sehingga Kampung
Gambar 3.5 Potret Kepadatan Hunian Penduduk Pasar Ampera Kelurahan Kaibus Distrik Teminabuan
Tapiri mekar dengan jumlah penduduk hanya sekitar
.s or on g
114 jiwa atau sekitar 0,90 persen saja dari jumlah keseluruhan penduduk Distrik Teminabuan. Kepadatan
penduduk
terbesar
di
Distrik
w
w
Teminabuan berada pada Kelurahan Kaibus. Keadaan
:// w
ini diperkirakan karena padatnya komunitas di lokasi
tp
Pasar Ampera Teminabuan, di mana terdapat
ht
pemukiman padat huni dengan jumlah rumah tangga yang sangat signifikan padatnya dari kampung lainya yaitu 637 rumah tangga dan berjumlah penduduk 2.914 jiwa. Dengan lokasi padat huni yang sempit, menghawatirkan akan menimbulkan masalah sosial di
Sumber: Dokumentasi Lapangan
kemudian hari, sehingga diharapkan menjadi perhatian pemerintah di masa sekarang. Diproyeksikan penduduk Teminabuan meningkat di masa yang akan datang, karena Distrik Teminabuan adalah Ibukota Kabupaten Sorong Selatan, sebagai kota strategis pusat perekonomian dan pemerintahan.
Tahukah Anda? Pasar Ampera Teminabuan adalah termasuk pemukiman padat huni dengan jumlah rumah tangga yang padat, yaitu sekitar 300 rumah tangga
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
7
PENDUDUK
3
Penduduk Laki-laki 17 Persen Lebih Banyak daripada Perempuan. Berdasarkan Sex Ratio yang mencapai 117 persen, terlihat bahwa penduduk laki-laki 17 persen lebih banyak daripada penduduk perempuan. Salah satu penyumbangnya diduga akibat migrasi masuk lebih banyak berasal dari penduduk laki-laki.
Berdasarkan rasio jenis kelamin (sex ratio),
Gambar 3.6 Sex Ratio Distrik Teminabuan 2012
jumlah penduduk Distrik Teminabuan berjenis kelamin laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan. Hal ini dapat dilihat dari nilai sex ratio yang lebih besar dari 100 (117 persen). Tahun 2012, untuk setiap 100 penduduk perempuan terdapat 117 jiwa penduduk laki-laki.
.id
Menurut kampung/kelurahan, sex ratio tertinggi di
.g o
Kampung Wermit (137 persen) dan terendah di
nk ab .b ps
Kampung Wehali dimana jumlah penduduk laki-laki berjumlah 24 persen lebih sedikit dari perempuanya.
Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik, 2012
Jumlah
penduduk
laki-laki
di
Distrik
se la ta
Teminabuan yang lebih banyak dari jumlah penduduk
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
Gambar 3.7 Piramida Penduduk Distrik Teminabuan 2012
perempuan salah satunya diduga disebabkan tingginya kelahiran untuk penduduk jenis kelamin laki-laki daripada perempuan. Struktur dan komposisi penduduk dapat dilihat dari piramida penduduk menurut kelompok umur di wilayah tersebut. Dari komposisi sebaran penduduk menurut kelompok umur tersebut, Distrik Teminabuan termasuk sebagai struktur penduduk muda. Hal ini tampak dari bentuk piramida penduduk dimana penduduk lebih banyak terdistribusi ke dalam kelompok umur 0-14 tahun. Pada model piramida tersebut, jumlah penduduk memiliki kecenderungan
Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik 2012
meningkat dengan angka kelahiran tinggi dan angka kematian cukup rendah. Bila pengendalian jumlah
8
Tahukah Anda?
penduduk tidak dilakukan akan terjadi ledakan jumlah
Rasio Jenis Kelamin terendah Distrik Teminabuan ada pada kampung Wehali sebesar 76 persen, di mana jumlah penduduk laki-laki di Kampung wehali 24 persen lebih sedikit dari pada penduduk perempuanya.
penduduk. Dengan kata lain, aparat pemerintah distrik perlu menetapkan kebijakan berupa pengendalian angka kelahiran, seperti program keluarga berencana.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
PENDUDUK
3
Angka Fertilitas Distrik Teminabuan Tergolong Cukup Tinggi Pada kelompok umur 0-4 tahun hingga 10-14 tahun dalam piramida penduduk terlihat cukup tebal. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat fertilitas tinggi sehingga struktur piramida penduduk adalah struktur umur muda sementara sekitar 52 persen orang masih ditanggung penduduk produktif.
Selain itu dilihat dari besarnya median umur,
Tahukah Anda?
Distrik Teminabuan tergolong pada struktur penduduk
Distrik Teminabuan memiliki beban ketergantungan yang lebih baik bila dibandingkan Distrik-distrik lainya di Kabupaten Sorong Selatan yang tinggi yaitu Distrik Kokoda Utara (1), Kokoda (2), Inanwatan (3), Konda (4) dan Saifi (5) dan Kais (6) pada tahun 2012.
muda. Dari piramida penduduk Distrik Teminabuan terlihat perkembangan arah pertumbuhan penduduk pada kelompok umur 5-9 tahun dan 10-14 tahun. Pada kelompok umur 5-9 tahun mempunyai jumlah yang lebih banyak daripada kelompok umur 0-4 tahun. Hal
Gambar 3.8 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur Produktif dan Non Produktif 2012
.id
ini berarti bahwa pertumbuhan penduduk yang tinggi
.g o
dari faktor fertilitas belum mampu terkontrol dengan
nk ab .b ps
baik. Strukur piramida penduduk Distrik Teminabuan adalah struktur umur muda yang berdampak pada
se la ta
tingkat beban ketergantungan (dependency ratio) yang
tinggi. Rasio ketergantungan (dependency ratio)
.s or on g
digunakan sebagai indikator yang secara kasar dapat
mengindikasikan keadaan ekonomi suatu daerah tergolong sebagai daerah maju atau daerah sedang
Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik 2012
w
w
berkembang.
:// w
Persentase penduduk yang produktif dan non
tp
produktif baik secara agregat maupun gender
Gambar 3.9 Dependency Ratio menurut Jenis Kelamin Distrik Teminabuan 2012
ht
menunjukkan kecenderungan yang sama. Pada tahun 2012, persentase penduduk usia produktif sebesar 65,67 persen sedangkan sisanya adalah penduduk yang belum produktif sebanyak 32,41 persen dan penduduk tidak produktif sebesar 1,91 persen. Besarnya
rasio
ketergantungan
Distrik
Teminabuan adalah 52,26 persen. Artinya dari 100 orang yang masih produktif (15-64 tahun) harus menanggung beban hidup sekitar 52 orang yang
Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik 2012
belum produktif (0-14 tahun) dan tidak produktif (65 tahun ke atas).
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
9
KETENAGAKERJAAN
4
Peningkatan Angkatan Kerja Perlu Diwaspadai Struktur piramida penduduk Distrik Teminabuan adalah struktur muda sehingga kemungkinan akan terjadi peningkatan angkatan kerja karena pertumbuhan penduduk yang relatif tinggi. Angkatan kerja yang bertambah bila tidak diatasi akan menyebabkan tingginya angka pengangguran.
Pada dasarnya ketenagakerjaan di suatu
Gambar 4.1 Skema Ketenagakerjaan PENDUDUK
wilayah dengan struktur penduduk usia muda ditandai dengan peningkatan penduduk usia kerja. Sesuai
Usia Kerja (≥15 tahun)
Bukan Usia Kerja
dengan struktur penduduk Distrik Teminabuan yang tergolong dalam struktur penduduk usia muda, maka
Angkatan Kerja
perkembangan penduduk usia kerja (15 tahun keatas)
Bukan Angkatan Kerja
akan tumbuh relatif cepat. Pasar tenaga kerja di Distrik Pengangguran
Sekolah
Mengurus rumah Tangga
Teminabuan
Lainnya
bersifat
.id
Bekerja
heterogen,
di
mana
Setengah Pengangguran Pengangguran Setengah (15-34 Jam) (< 15 Jam)
kecil
menengah,
j uga
di sektor pertanian, peternakan dan perikanan. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang
berumur 15 tahun ke atas sehingga terdapat 8.554 jiwa
Sementara Tidak Bekerja
Jam Kerja Normal (≥ 35 Jam)
:// w
w
w
Pengangguran Kritis (< 15 Jam)
pengusaha
matapencaharian penduduk Teminabuan bergantung
se la ta
Sedang Bekerja
Mempersiapkan Usaha
.s or on g
Mencari Pekerjaan
Sudah Mempunyai Pekerjaan Tetapi Belum Mulai Bekerja
nk ab .b ps
dan
Putus asa: Merasa Tidak Mungkin Mendapatkan Pekerjaan
.g o
matapencaharian beragam, baik sebagian adalah PNS
Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh
ht
tp
seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau penghasilan, paling sedikit 1
yang termasuk dalam usia kerja. Namun penduduk berumur 65 tahun ke atas memiliki kecenderungan tidak produktif lagi dalam bekerja, meski tetap termasuk kategori penduduk usia kerja. Dari penduduk usia kerja tersebut terdiri dari angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Secara umum, penghasilan utama sebagian
jam (tidak terputus) dalam seminggu yang lalu. Kegiatan
besar penduduk di sektor pertanian dengan komoditi
tersebut termasuk pula kegiatan tidak dibayar yang
tanaman palawija dan hortikultura, di mana hasil ini
membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi.
berkontribusi besar di pasar tradisional, sehingga sebagian besar tanaman palawija dan horikurtura yang dijual di pasar hasil dari pertanian rakyat di
Tahukah Anda? Sektor jasa transportasi darat menggambarkan meningkatnya mobilisasi di Distrik Teminabuan. Terbukti dengan bertambahnya jumlah motor ojek, dan juga mobil angkutan umum yang beroperasi.
10
Teminabuan. Adapun di sektor jasa pemerintahan, baik PNS yg bertugas di dinas-dinas terkait, maupun juga yang bertugas sebagai guru pengajar, perawat kesehatan, dan juga di pemerintahan kampung.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
PENDIDIKAN
5
Sekolah Dasar Sudah Cukup Memadai di Setiap Kampung. Dari 16 desa/kelurahan di Distrik Teminabuan, jumlah sekolah SD sebanyak 12 unit, dan sudah memadai untuk jarak jalan terdekat dari setiap kampung.
Kualitas pendidikan perlu ditunjang oleh
Tabel 5.1 Indikator Pendidikan 2012
ketersediaan fasilitas pendidikan terutama gedung
Uraian
sekolah dan ketercukupan guru. Ketersediaan sekolah
TKK
Jumlah Sekolah
turut berperan dalam meningkatkan kualitas sumber
SD/MI
SLTP/MTs
SMU/MA/ SMK
7
12
5
2
Jumlah Guru
29
97
60
51
keterbatasan sarana transportasi adalah masalah yang
Jumlah Murid
214
2 084
891
699
Rasio Murid Sekolah
30,57
173,6
178,2
349,5
di Distrik Teminabuan sebanyak 12 unit, dengan
Rasio Murid Guru
7,37
14,85
13,70
jumlah siswa sebanyak 2.084 siswa dan 97 guru.
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2012
21,48
nk ab .b ps
Pada tahun 2012, jumlah sekolah SD/sederajat
.g o
perlu perhatian pemerintah.
.id
daya manusia. Jarak ke sekolah terdekat dan
Jumlah bangunan gedung sekolah untuk tingkat SD berjumlah 12 unit ini sudah memadai untuk jarak jalan terdekat dari setiap kampung. Sedangkan untuk tingkat
se la ta
Gambar 5.2 Rasio Murid Sekolah dan Rasio Murid Guru 2012
SLTP terdapat 5 unit sekolah, 60 guru dan 891 murid.
.s or on g
Hal ini berarti untuk semua kampung/kelurahan di
Distrik Teminabuan hanya tersedia 5 unit SLTP
padahal sebagian kampung berjarak jauh, sehingga
w
w
terbentur biaya transportasi ojek. Demikian pula pada
:// w
level pendidikan SLTA/sederajat, hanya terdapat 2 unit
tp
sekolah yang terletak satu titik di Ibu Kota Distrik.
ht
Semakin tinggi jenjang pendidikan maka beban seorang guru semakin sedikit. Hal ini ditunjukkan oleh rasio jumlah murid terhadap guru. Pada Taman Kanakkanak seorang guru rata-rata mengajar sebanyak 7-8 anak murid. Pada tingkat pendidikan SD, seorang guru
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2012
rata-rata mengajar sebanyak 21-22 orang. Sedangkan seorang guru SLTP mempunyai beban mengajar ratarata sebanyak 14-15 orang, dan juga SLTA rata-rata 13-14 orang. Hal ini cukup ideal ditinjau dari beban mengajar, sehingga diharapkan pendidikan di Sorong Selatan kualitasnya bisa lebih baik ke depanya, serta..
Tahukah Anda? Taman Kanak Kanak (TK) dan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) hanya ada di Distrik Teminabuan dari semua Distrik di Kabupaten Sorong Selatan, sehingga sebagian anak sekolah harus tinggal di teminabuan. STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
11
PENDIDIKAN
5
Persentase Kelulusan SD, SLTP, dan SLTA Seratus Persen Pada tahun 2012, dari sebanyak siswa yang mengikuti Ujian Akhir Nasional (UAN), tingkat SD, SMP, dan SLTA semuanya lulus seratus persen, sama dengan kelulusan tahun sebelumnya 2011, tingkat SD, SMP dan SLTA lulus 100 persen. Ini menandakan kualitas pendidikan yg semakin baik di Teminabuan.
terutama karena semakin tinggi tingkat pendidikan,
Gambar 5.3 Angka Kelulusan menurut Jenjang Pendidikan 2011-2012
maka mata pelajaran juga bertambah dan lebih kompleks, demikian dengan persainganya di kelas. Pada tahun 2012, untuk tingkat pendidikan SD jumlah siswa yang lulus sama dengan dibandingkan tahun 2011, hanya selisih 1 orang yaitu sebanyak 250 orang. Kelulusan untuk SD didominasi oleh SD swasta lulus.
Keberadaan
.g o
siswa
.id
yaitu 175 siswa, dibandingkan SD Negeri berjumlah 75 SD
Swasta
sangat
nk ab .b ps
berdampak positif untuk pendidikan di teminabuan, yang mana turut mencetak sejumlah lulusan siswa SD yang mana jumlah SD Swasta demikian banyak, yaitu 10 sekolah sedangkan SD Negeri sebanyak 2 sekolah.
.s or on g
se la ta
Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2012
ht
tp
:// w
w
w
Gambar 5.4 Persentase Kelulusan menurut Tingkat Pendidikan Tahun 2011-2012
Untuk tingkat pendidikan SLTP semua siswa
lulus 100 persen dan jumlahnya meningkat di tahun 2012, dari 277 siswa tahun lalu menjadi 282 siswa. Ini menujukan jumlah peserta yang mengikuti ujian akhir nasional SMP bertambah, dari 277 orang di tahun 2011 menjadi 282 siswa di tahun 2012. Diharapkan progres kelulusan 100 persen ini, bisa dipertahankan di tahun-tahun mendatang. Untuk tingkat pendidikan SLTA tahun 2012 siswa yang lulus 100 persen dan meningkat signifikan berjumlah 209 siswa dibandingkan tahun 2011 yaitu 146
kelulusan.
Meskipun
secara
keseluruhan,
persentase kelulusan untuk tingkat pendidikan SD, SLTP, dan SLTA di Distrik Teminabuan semakin baik, namun perlu lebih ditingkatkan kualitas pendidikan di Sumber: Dinas Pendidikan Kabupaten Sorong Selatan 2012
Sorong Selatan, dan bagaimana agar merubah pola pikir
siswa,
agar
tetap meningkatkan jenjang
pendidikanya, tidak hanya berhenti di SMP, SLTA saja.
12
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
KESEHATAN
6
Fasilitas Kesehatan Di Distrik Teminabuan Sudah Memadai Sejak tahun 2009 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di Distrik Teminabuan sudah aktif beroperasi dan berfasilitas cukup lengkap, kemudian dibantu satu Puskesmas,dan tiga pustu menambah pelayanan kesehatan semakin baik.
Dari 16 desa/kelurahan di Distrik Teminabuan
Tabel 6.1 Indikator Kesehatan 2010-2012
terdapat 1 puskesmas di Ibu kota Distrik dan 3
Uraian
puskesmas pembantu yang diaktifkan pada kampung
2010
2011
2012
yang agak jauh dari puskesmas. Rumah Sakit Umum
Jumlah Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
1
1
1
Daerah (RSUD) pun sudah aktif beroperasi dan
Jumlah Puskesmas
1
1
1
Jumlah Pustu
2
3
3
Jumlah Puskesmas Keliling
2
4
3
60
63
69
mempunyai
fasilitas
yang
lengkap,
sehingga
kebutuhan kesehatan serta pelayanan di Distrik
.id
Teminabuan tergolong sangat baik.
.g o
Meski demikian fasilitas kesehatan lain seperti
Jumlah Tenaga Medis
nk ab .b ps
puskesmas pembantu (pustu) sangat diperlukan untuk
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan, 2012
menunjang kualitas kesehatan masyarakat sampai pada level wilayah administrasi kampung. Jumlah pustu hanya mencapai 3 unit. Jumlah tersebut
se la ta
Gambar 6.2 Distribusi RSUD, Puskesmas dan Pustu menurut Kampung/Lurah Tahun 2012
disesuaikan dengan sudah adanya fasilitas RSUD, dan
.s or on g
puskesmas yang beroperasi, artinya satu pustu dimaksutkan melayani kampung terdekat. Sementara
keberadaan puskesmas keliling untuk melayani
w
w
masyarakat yang belum terlayani di puskesmas atau
:// w
pustu juga belum tampak. Pada dasarnya program Kabupaten
Sorong
ht
Kesehatan
tp
puskesmas keliling yang dicanangkan oleh Dinas Selatan
hanya
pelengkap saja, mengingat sudah tersedianya fasilitas lengkap di RSUD Schoolo Keyen. Ketersediaan tenaga kesehatan juga merupakan kebutuhan yang bersifat urgen selain fasilitas sarana
Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan, 2012
kesehatan. Jumlah tenaga kesehatan, terkhusus untuk tenaga dokter, ada 6 orang dokter umum dan 2 orang dokter gigi yang bertugas di RSUD Keyen melayani kesehatan masyarakat, serta ada 33 perawat dan 22 bidan yang terlatih bertugas baik di RSUD, puskesmas, dan pustu-pustu di kampung terdekat.
Tahukah Anda? Pada tahun 2012, sebesar 60 persen pasien yang berobat rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Schoolo Keyen adalah pasien penderita ’’Malaria’’, baik malaria tersiana, maupun malaria tropikana.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
13
KESEHATAN
6
Tenaga Kesehatan Di Distrik Teminabuan Perlu Penambahan Jumlah dokter di Distrik Teminabuan ada 8 orang, 6 diantaranya adalah dokter umum dan 2 adalah dokter gigi. Tenaga kesehatan lainya yaitu perawat ada 33 orang dan bidan 22 orang.
Gambar 6.3 Persentase Tenaga Kesehatan menurut Keahlian di Distrik Kais Tahun 2012
Untuk ketersediaan tenaga kesehatan lain seperti perawat dan bidan juga tergolong kurang. Untuk melayani kesehatan masyarakat hanya tersedia 33 orang perawat dan 22 orang bidan. Hal mengingat semakin meningkatnya penduduk Distrik Teminabuan, bahkan pasien-pasien rujukan dari Distrik lainya turut berobat di Ibu Kota Distrik Teminabuan, baik untuk
.id
berobat di puskesmas maupun di RSUD Keyen.
.g o
Untuk penolong kelahiran bayi, terdapat
nk ab .b ps
sebanyak 6 dukun bayi yang tinggal di kampungkampung yang direkomendasikan untuk membantu Sumber: Dinas Kesehatan Kabupaten Sorong Selatan, 2012
bidan menolong proses kelahiran bayi, meski hanya
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
se la ta
darurat saja.
Gambar 6.4 RSU ’’Scholoo Keyen’’ Daerah Teminabuan
Keberadaan dukun bayi banyak jumlahnya tapi
hanya sedikit saja yang terlatih direkomendasikan, Dukun bayi ini masih diakui oleh sebagian masyarakat kampung, meski sarana prasarana kesehatan di Distrik Teminabuan
sudah
memadai
dan
sudah
disosialisasikan, namun masalah jarak jalan dan transport biaya dari kampung jauh seperti Kampung Wehali dan Magis membuat dukun bayi masih dibutuhkan. Jumlah tenaga medis dari tahun ke tahun meski kurang
Sumber: Dokumentasi Lapangan
signifikan,
namun
cukup
mengalami
peningkatan guna memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Sorong Selatan. Dari 16
Tahukah Anda? Angka pesakitan 10 penyakit utama penderita rawat jalan di RSUD teminabuan adalah penyakit malaria, diare, grastritis, dyspepsia, myalgia, TB paru, suspex TB paru, astritis reumatoid, ispa, dan hipertensi.
14
kampung/kelurahan, posyandu yang aktif di Distrik Teminabuan setiap bulanya ada 14 posyandu yang tersebar pada masing-masing kampung, dimana ada dua posyandu yang menangani pelayanan masingmasing balita pada dua kampung yang berdekatan.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
PERUMAHAN DAN LINGKUNGAN Masih Ada Terdapat Perumahan Dan Lingkungan Tidak Sehat Keluarga tergolong miskin di Distrik Teminabuan ada 144 keluarga, diantaranya termasuk kategori perumahan dan lingkungan tidak sehat..
Perumahan atau tempat tinggal yang layak
7
Gambar 7.1 Keluarga Penyandang Masalah Kemasyarakatan Di
merupakan salah satu kebutuhan dasar hidup manusia. Rumah dikategorikan sebagai kebutuhan dasar karena pengaruhnya sangat krusial bagi kelangsungan hidup seseorang. Salah satu indikator untuk
penghitungan
garis
kemiskinan
adalah
kebutuhan dasar akan tempat tinggal. Rata-rata
.id
sebagian besar tempat tinggal di Distrik Teminabuan
.g o
sudah tergolong kategori perumahan dan lingkungan
nk ab .b ps
sehat layak huni. Berdasarkan data dari Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan, keluarga tergolong miskin di Distrik
Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan, 2012
se la ta
Teminabuan ada 114 keluarga, yang di antaranya
Gambar 7.2 Penyandang Masalah Sosial Kesejahteraan (PMSK) Di Distrik Teminabuan 2012
termasuk kategori perumahan dan lingkungan tidak masih
ada
keluarga
.s or on g
sehat yaitu ada 144 rumah keluarga. Hal ini berarti menyandang
masalah
kesejahteraan, masih ada rumah tangga yang belum
w
w
memiliki rumah yang layak huni karena rumah jenis
:// w
tidak permanen berciri-ciri jenis dinding bukan tembok,
tp
belum memiliki fasilitas buang air besar, belum ada
ht
listrik.
Meskipun pertumbuhan ekonomi di Distrik Teminabuan meningkat, yang tergambar oleh mereka yang sudah barang tentu dari golongan Pegawai
Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan, 2012
Negeri Sipil (PNS), pengusaha besar, menengah dan pengusaha
kecil,
namun
masih
banyaknya
penyandang masalah social kemasyarakatan yang butuh perhatian. Tercatat penyandang masalah sosial kemasyarakatan (PMSK) tahun 2012 ini berjumlah 331 orang, anak terlantar sebanyak 15 anak, lansia/jompo 235 orang, dan penyandang cacat 81 orang.
Tahukah Anda? Penderita cacat menurut jenisnya di Distrik Teminabuan tahun 2012 antara lain sebagai berikut; tuna netra 15 orang, tuna rungu 9 orang, cacat tubuh 10 0rang, dan cacat mental sebanyak 11 orang.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
15
PERTANIAN
8
Produksi Buah-Buahan Meningkat Produksi tanaman perkebunan rakyat, palawija, dan hortikurtura tahun 2012 di Distrik Teminabuan menurun dari tahun sebelumnya, antara lain Ubi kayu, ubi jalar, serta buah-buahan.
Gambar 8.1 Produksi Perkebunan, Palawija Dan Hortikurtura Distrik Teminabuan Tahun 2011-2012 ( Ton )
Di sektor pertanian di Distrik Teminabuan sumbangsih hasil panen petani kebun masyarakat lokal cukup mengambil peran, antara lain di sektor tanaman perkebunan rakyat, palawija dan hortikurtura. Sebagian kecil hasil panen oleh masyarakat lokal untuk dikomsumsi sendiri, dan sebagian besar hasil panen dijual di pasar tradisional. Produksi pertanian
.id
2012 menurun dari tahun sebelumnya 2011, maka
.g o
diharapkan kedepanya Dinas Pertanian bisa lebih
nk ab .b ps
mensosialisasikan program-program pertanian agar lebih meningkatkan produksi dari pertanian, antara lain ubi jalar, sayur-sayuran, buah-buahan, jagung, dan ubi
Sumber: Dinas Pertanian, Kabupaten Sorong Selatan, 2011-2012
se la ta
kayu, agar bukan mustahil jika kedepanya hasil pertanian lokal bisa untuk di ekspor ke luar daerah.
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
Gambar 8.2 Rumah Tangga Perikanan Rakyat dan Nelayan Distrik Teminabuan Tahun 2011-2012
Dari subsektor peternakan, penurunan terjadi
pada ternak sapi yang diperkirakan diakibatkan karena pemotongan untuk memenuhi banyaknya permintaan komsumsi daging sapi. Jumlah sapi menurun dari 119 ekor di tahun 2011 menjadi 84 ekor di tahun 2012, . Sedangkan ternak kambing serta babi populasinya bertambah dari tahun 2011 di mana 126 ekor kambing, dan 187 ekor babi bertambah jumlahnya pada tahun 2012 sebanyak 168 ekor kambing dan 274 ekor babi. Untuk ternak unggas, ayam kampung populasinya meningkat pada tahun 2011 jumlahnya 5.345 ekor
Sumber: Dinas Pertanian, Kabupaten Sorong Selatan, 2011-2012
Tahukah Anda? Banyaknya fasilitas perahu/kapal perikanan laut di Distrik Teminabuan tahun 2012, yaitu; 215 unit perahu tanpa motor, 165 unit perahu motor temple, 90 unit perahu motor dalam, dan 10 unit kapal bermotor.
16
bertambah menjadi 5.811 ekor. Untuk ayam ras pedaging nihil, kemudian itik, dan entok populasinya sangat minim sekitar 50 ekor saja. Selain bercocok tanam, masyarakat Distrik Teminabuan ada yang bermatapencaharian sebagai nelayan. Yaitu sekitar 181 rumah tangga perikanan.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
INDUSTRI DAN ENERGI
9
Listrik Di Distrik Teminabuan Aktif 24 jam Sejak tahun 2009 listrik di Distrik Teminabuan sudah aktif 24 jam. Hingga tahun 2011, dan 2012 jaringan listrik berangsur-angsur menjangkau semua kampung di Teminabuan, hanya Kampung Wehali dan Magis saja yang tidak terjangkau karena jauh.
Industri kecil dan menengah di Distrik
Gambar 9.1 Industri Kecil Menengah Di Distrik Teminabuan Tahun 2012
Teminabuan masih minim, namun dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya dapat dikatakan ada perkembangan, yang notabene perkembanganya pun sebanding dengan banyaknya kebutuhan/permintaan pasar akan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat Distrik Teminabuan.
.id
Sebagai sumber penerangan, listrik memegang
.g o
peranan vital dalam aktivitas dan kegiatan ekonomi
nk ab .b ps
masyarakat. Listrik di Ibu Kota Distrik teminabuan sudah aktif 24 jam menggunakan Pembangkit Listrik
Sumber : Dinas PERINDAKOP dan UKM Kabupaten Sorong Selatan
Tenaga Diesel (PLTD) dari PLN Ranting Teminabuan.
se la ta
Baik kelurahan, dan kampung-kampung terdekat
Gambar 9.2 Listrik Yang Diproduksi, Dialirkan Dan Terjual Tahun 2012
sudah dialiri jaringan listrik semuanya, hanya kampung
.s or on g
yang jauh seperti Kampung Wehali dan Magis yang belum mendapat jaringan listrik karena jauh, sebagian menggunakan
genzet
dan
sebagian
masih
w
w
menggunakan pelita pada malam hari. Kondisi tersebut
:// w
cukup memprihatinkan terutama bagi anak sekolah.
tp
Banyaknya unit pembangkit tenaga listrik di
ht
Distrik Teminabuan pada tahun 2012 sebanyak 6 unit, dengan kapasitas terpasang sebesar 3.740 KWh dan kemampuan mesin sebesar 2.370 KWh. Total produksi selama tahun 2012 tercatat 5.168.355 KWh, dari total
Sumber : PLN Wilayah X Cabang Sorong Ranting Teminabuan
produksi tersebut 5.066.196 KWh daya listrik yang terjual. Banyaknya pelanggan listrik di Distrik Teminabuan mengalami penambahan pesat dari 1.910 pelanggan pada tahun 2011, menjadi 3.020 pelanggan pada tahun 2012, yang mana sebagian pelanggan sudah menggunakan system listrik prabayar di mana biaya pulsa diembankan kepada pelanggan tersebut.
Tahukah Anda? Di kali air terjun Kelurahan Kohoin sedang dibangun Pembangkit Listrik Tenaga Air, yang nantinya menjadi energi listrik tambahan yang dikelola oleh PLN dengan kapasitas terpasang listrik untuk 300 rumah.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
17
10
HOTEL DAN PARIWISATA Objek Wisata Di Distrik Teminabuan Belum Ada Pengelolaan Adanya penginapan di Distrik Teminabuan adalah modal penunjang untuk pengembangan pariwisata, tinggal dibutuhkan perhatian pemerintah, dana, serta sumber daya manusia untuk serius mengelolanya dan memasarkanya kepada publik, baik masyarakat Teminabuan sendiri maupun pengunjung dari luar.
Gambar 10.1 Jumlah Kamar Dan Tamu Hotel/Penginapan Di Distrik Teminabuan Tahun 2012
Pariwisata di Distrik Teminabuan belum berkembang dan belum dikelola. Minimnya dana dan keterbatasan sumber daya manusia untuk mengelola objek yang dapat dijadikan tujuan wisata di Distrik Teminabuan disinyalir salah satu penyebabnya. Untuk menunjang
pariwisata
di
Teminabuan
sudah
bermodalkan akomodasi, yaitu tempat untuk menginap
.g o
.id
bagi para tamu yang mengunjungi objek wisata. Peranan hotel penting dalam memajukan
nk ab .b ps
pariwisata namun kegiatan pariwisatanya yang belum tampak.
Hotel
sekelas
penginapan
di
Distrik
Teminabuan ada tiga, antara lain; Penginapan Giok,
Sumber: BPS Sorong Selatan
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
Gambar 10.2 Obyek Wisata Di Distrik Teminabuan
se la ta
Penginapan Nusa Indah, dan Penginapan Wernas. Penginapan-penginapan tersebut hanya berfasilitas standart, yaitu kamar tidur, kamar mandi non shower, AC, televisi, ruang lobi dan restoran biasa. Data jumlah tamu di penginapan Nusa Indah membuktikan meningkatnya jumlah tamu penginap di Distrik Teminabuan. Jumlah objek wisata yang bisa dikembangkan di Teminabuan sebanyak 5 objek. Objek wisata tersebut terdiri dari 4 objek wisata alam yaitu; Kali Jernih Sembra, Air terjun Kohoin, Panta Kapal,
Dari kiri ke kanan : Tugu Trikora Wersar (kiri), Pesona Air terjun Kohoin (Kanan) Sumber: Dokumentasi Lapangan
Pelabuhan baru, dan satu objek wisata bersejarah yaitu Monumen Tugu Trikora Wersar. Penerimaan pajak dari objek wisata tersebut di atas belum ada target dari pemerintah, kecuali hotel, restoran, dan
Tahukah Anda? Realisasi dari target penerimaan pajak hotel tiap tahun di Distrik teminabuan cukup besar, yaitu kurang lebih Rp.11.440.000,- dan untuk realisasi jenis pajak restoran/ rumah makan sebesar Rp.7.160.000, 18
rumah makan pendapatan pajaknya sudah terealisasi. Pada tahun 2012 Target penerimaan pajak untuk hotel di Distrik Teminabuan sebesar Rp.9.440.000.000,- dan terealisasi lebih besar yaitu Rp.11.400.000.000,-.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Jumlah Kendaraan Bermotor Di Distrik Teminabuan Bertambah Kendaraan bermotor yang semakin bertambah di Distrik Teminabuan meningkatkan mobilitas jalan darat. Sementara jalan laut dan jalan udara meningkat operasinya sehingga bisa menjadi opsi sarana transportasi cepat, baik keberangkatan maupun pengiriman barang.
Sarana transportasi antar kampung/kelurahan di
11
Gambar 11.1 Kendaraan Bermotor Per Jenis Kendaraan Di Distrik Teminabuan Tahun 2012
dalm Distrik Teminabuan semuanya melalui jalan darat. Kondisi jalan darat adalah jalan beraspal dengan kondisi baik, dan sedang mengalami perbaikan jalan di beberapa titik di beberapa kampung. Hanya akses jalan ke kampung terjauh yaitu Kampung Wehali dan Kampung Magis berjarak 17 km yang belum selesai, dalam
tahap
pembangunan,
sehingga
.id
masih
.g o
masyarakat ke dua kampung tersebut sementara
nk ab .b ps
melalui jalan setapak. Kendaraan yang semakin bertambah di Distrik Teminabuan dan sekitarnya, meningkatkan mobilitas
Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong Selatan 2012
se la ta
kendaraan di Ibu Kota Distrik Teminabuan. Kendaraan-
Tahukah Anda?
pedesan 60 unit, truk 36 unit, bus 6 unit, pickup kijang
Ada dua Warung Internet (Warnet) ya ng te rse di a di Dis tri k Teminabuan, ada dua menara sinyal telepon seluler, dan hanya dua kampung, yaitu Kampung Wehali dan Magis yang tidak terjangkau sinyal jaringan telepon seluler.
.s or on g
kendaraan tersebut tercatat antara lain; angkutan
7 unit, sepeda motor 683 unit, sedan 2 unit, dan kendaraan Mobil L-200 37 unit.
w
w
Adapun transportasi ke luar Distrik Teminabuan
:// w
selain melalui jalan darat juga melalui jalan laut dan
tp
jalan udara, sebagai sarana angkut baik penumpang
ht
dan juga barang. Melalui pelabuhan udara beroperasi
Gambar 11.2 Jumlah Kunjungan Pesawat Dan Kapal Di Distrik Teminabuan Tahun 2012
pesawat kecil yang tercatat 338 kali kunjungan selama tahun 2012 ke Teminabuan, dan melalui pelabuhan laut beroperasi kapal motor berbagai jenis yang tercatat 250 kali kunjungan selama tahun 2012. Di Distrik Teminabuan hanya beroperasi satu Kantor Pos dan Giro induk yang aktif sebagai sarana terima/kirim surat, dan paket pos. Pada Kantor Telkom beroperasi juga satu sentral telepon otomat yang mempunyai 100 pelanggan. Sementara Telepon umum dan wartel tidak ada, kalah bersaing dengan ponsel.
Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Sorong Selatan 2012
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
19
PERBANDINGAN REGIONAL Jumlah Penduduk Teminabuan Terbanyak Di Sorong Selatan Dari jumlah penduduk sebanyak 12.656 jiwa di Kabupaten Sorong Selatan, 30,6 persen terdapat di Distrik Teminabuan yang menenmpati urutan pertama terbanyak jumlah penduduknya, disusul Distrik Kokoda (15,6%), serta Kais (7,5%) dan Inanwatan (7,4%) di tahun 2012.
Kabupaten Sorong Selatan merupakan bagian dari wilayah Provinsi Papua Barat adalah pemekaran
12
Gambar 12.1 Jumlah Penduduk Sorong Selatan Menurut Distrik Tahun 2012
dari Kabupaten Sorong pada tahun 2002. Pada tahun 2012 terdapat 13 Distrik/Kecamatan di Kabupaten Sorong Selatan, di mana Distrik Teminabuan memiliki jumlah penduduk terbesar, yaitu 12.656 jiwa dengan persentase
penduduk
sebesar
30,6
persen.
mempunyai jumlah penduduk terbesar ke dua yaitu sebesar 6.472 jiwa, dan kemudian menyusul Distrik Kais dengan 3131 jiwa.
Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik 2012
se la ta
Untuk menunjang pembangunan suatu daerah
.g o
Distrik Kokoda
nk ab .b ps
Fkour, yaitu 819 jiwa. Sementara
.id
Sedangkan jumlah penduduk terkecil adalah Distrik
diperlukan manusia sebagai penggerak aktivitas
.s or on g
ekonomi. Aktivitas perekonomian akan berjalan bila
Gambar 12.2 Jumlah Penduduk Usia Produktif Sorong Selatan Menurut Distrik Tahun 2012
semakin beragam jenis pekerjaan dan semakin banyak penduduk yang bekerja. Namun untuk bekerja,
w
w
manusia memiliki kemampuan yang dibatasi oleh
tp
antara usia 15-64 tahun.
:// w
umur. Manusia memiliki usia produktif untuk bekerja
ht
Jumlah penduduk usia produktif di Kabupaten Sorong Selatan sebanyak 24.280 orang. Sedangkan Distrik Teminabuan memiliki jumlah penduduk usia produktif terbanyak dan Distrik Fkour merupakan distrik yang paling sedikit memiliki jumlah penduduk usia produktif. Yang menarik, meski Distrik Konda
Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik 2012
memiliki jumlah penduduk lebih banyak daripada Distrik Sawiat, namun jumlah penduduk usia produktif
Tahukah Anda?
Distrik Sawiat lebih banyak dari pada penduduk usia
Rasio Beban Ketergantungan di Distrik Teminabuan adalah yang terendah dibandingkan distrik lain di Kabupaten Sorong Selatan pada tahun 2010.
produktif Distrik Konda. Ini bisa berarti penduduk anakanak dan usia manula di Distrik Konda lebih banyak.
20
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
12
PERBANDINGAN REGIONAL Rumah Tangga Miskin Terkecil Di Distrik Teminabuan Jumlah rumah tangga miskin terbanyak di Kabupaten Sorong Selatan terdapat di Distrik Kokoda, dan rumah tangga miskin terkecil terdapat di Distik Saifi, namun untuk persentase rumah tangga miskin menurut distriknya ada di Distrik Teminabuan, dimana sebagian besar penduduk Teminabuan tergolong mampu.
Gambar 12.3 Jumlah Rumah Tangga Miskin Kabupaten Sorong Selatan menurut Distrik Tahun 2012
Demikian juga dengan Distrik Wayer yang memiliki jumlah penduduk lebih sedikit dari jumlah penduduk Distrik Kokoda Utara, namun jumlah penduduk usia produktif di Distrik Wayer lebih banyak daripada jumlah penduduk usia produktif di Kokoda Utara. Kemiskinan merupakan masalah sosial yang
.id
menghambat kesejahteraan masyarakat. Bila ditinjau
.g o
dari banyaknya rumah tangga miskin, menurut data
nk ab .b ps
Dinas Sosial, di Kabupaten Sorong Selatan tahun 2012 Distrik yang memiliki rumah tangga miskin terbanyak adalah Distrik Kokoda. Sedangkan Distrik yang
Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan
se la ta
memiliki jumlah rumah tangga miskin terkecil adalah
Gambar 12.4 Persentase Rumah Tangga Miskin dan Non Miskin Tahun 2012
w
w
.s or on g
Distrik Saifi yang notabene jumlah penduduknya paling sedikit. Dari keseluruhan Kabupaten Sorong Selatan ditinjau dari persentase keluarga miskin dan non miskin, Distrik Teminabuan mempunyai persentase
:// w
rumah tangga miskin terkecil yaitu sebesar 13,07
tp
persen dibandingkan rumah tangga non miskin, yaitu
ht
sebesar 86,93 persen. Jadi disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk teminabuan tergolong mampu. Sebaliknya Distrik dengan persentase rumah tangga miskin terbesar ada di Distrik Inanwatan yaitu sebesar 85 persen dibandingkan dengan rumah tangga non miskin, yaitu sebesar 15 persen. Sehingga
Sumber: Dinas Sosial Kabupaten Sorong Selatan
dapat disimpulkan bahwa sebagian besar penduduk di
Tahukah Anda? Perumahan dan lingkungan tidak sehat di Distrik Teminabuan ada sekitar 2.182 rumah tangga, serta masyarakat terpencil sekitar 904 rumah tangga tersebar di Distrik Kais, Inanwatanan, Kokoda, Kokoda Utara.
Distrik Inanwatan tergolong miskin. Persentase yang cukup seimbang antara keluarga miskin dan non miskin terdapat pada Distrik Seremuk, Kokoda Utara, dan juga Distrik Konda.
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
21
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht
.id .g o nk ab .b ps
ht
tp
:// w
w
w
.s or on g
se la ta
Lampiran Tabel
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
22
Tabel 1.2 Jumlah Penduduk Distrik Teminabuan menurut Kampung dan Jenis Kelamin 2012 Jenis Kelamin Distrik
Total Perempuan
Kaibus
1 647
1 267
2 914
Kohoin
979
917
1 896
Wermit
1 076
784
Wernas
627
484
Wersar
322
Tapiri
61
Keyen Wehali
1 111
53
114
284
227
511
54
71
125
73
76
149
214
220
434
130
145
275
226
211
437
Seribau
112
106
218
Seyolo
524
510
1 034
Nambro
363
330
693
142
108
6 834
5 822
.s or on g
635
se la ta
nk ab .b ps
.g o
1 860
313
Magis
w
Aibobor
:// w
ht
tp
Tegirolo
w
Gorolo
Anny Distrik Teminabuan Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik 2012
23
.id
Laki-Laki
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN TAHUN 2013
250
12 656
Tabel 1.3 Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin Distrik Teminabuan 2012 Jenis Kelamin Kelompok Umur
Total Perempuan
0-4
752
672
1 424
5-9
745
702
1 447
10-14
661
570
15-19
623
576
20-24
686
25-29
885
30-34
717
35-39
500
40-44
397
1 231 1 199 1 228
710
1 595
573
1 290
430
930
312
709
307
248
555
219
184
403
138
118
256
77
70
147
65-69
72
64
136
70-74
26
26
52
75+
29
25
54
Total
6 834
5 822
12 656
.s or on g
45-49
w
ht
:// w
60-64
w
50-54 55-59
se la ta
542
tp
nk ab .b ps
.g o
.id
Laki-Laki
Sumber: Proyeksi Badan Pusat Statistik 2012
STATISTIK DAERAH DISTRIK TEMINABUAN 2013
24
.id
.g o
nk ab .b ps
se la ta
.s or on g
w
w
:// w
tp
ht