BORANG AKREDITASI UNIVERSITAS MALAHAYATI

BORANG AKREDITASI UNIVERSITAS MALAHAYATI

BANDAR LAMPUNG TAHUN 2017

STANDAR 1

1.1 DASAR PENYUSUNAN DAN MEKANISME PENYUSUNAN VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN

1.1

Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan VMTS institusi perguruan tinggi, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunannya.

A. Dasar Penyusunan

Dasar penyusunan VMTS Universitas Malahayati Bandar Lampung yang utama adalah perkembangan dan kondisi Unmal pada 2006–2007, yang dipahami dari hasil analisis SWOT pada saat itu serta cita-cita pimpinan Unmal yang disosialisasikan kepada stake holders. Visi, misi, tujuan, dan sasaran (VMTS) Universitas Malahayati Bandar Lampung tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) 2008-2027 dan Rencana Strategis (Renstra) Unmal 2008–2012, dan 2013-2017. Dasar penyusunan VMTS Unmal adalah evaluasi diri dengan analisis SWOT yang komprehensif terhadap indikator input (masukan), process (proses), dan output (luaran) yang dimiliki Unmal pada tahun 2006/2007 dan 2012. Ketiga indikator tersebut yaitu: Indikator masukan: 1.

Sumber Daya Manusia (SDM); a. Persentase dosen S2 sebanyak 231 orang (95%) dan S3 sebanyak 11 orang (5%); b. Persentase professor (3 orang); dan c. Persentase tenaga kependidikan 162 terdiri dari laboran sebanyak 6 orang (3,7%), teknisi 8 orang (4,9%), analis 4 orang (2,4%), dan operator 23 orang (14%), programer sebanyak 9 orang (5,5%), admin 44 orang (27%) dan pustakawan 4 orang (2,4%), tenaga lainnya (driver, asrama dll 64 orang (39,5%).

2.

Mahasiswa; a. Tingkat keketatan calon mahasiswa masuk ke Unmal mendekati 1:5 b. Skor rata-rata masuk ke Unmal diatas 70. c. Sebaran daerah asal mahasiswa berasal dari 24 provinsi dan di dominasi provinsi lampung.

3.

Prasarana dan sarana tridarma perguruan tinggi yang dimiliki Unmal; a. Jumlah/pencapaian 90% fasilitas mendukung proses akademik maupun non akademik

UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

I-1

STANDAR 1 b. Mutu 90% sudah memenuhi standar. Indikator proses: 1.

Proses Pendidikan a. Target IPK ≥ 3,51 b. Masa mukim 90% tepat waktu

2.

Proses penelitian a. Jumlah judul penelitian mendekati 484 judul (2 judul perdosen pertahun). b. Penelitian dana hibah kompetitif untuk penelitian meningkat setiap tahunnya mencapai 8 juta perdosen pertahun .

3.

Proses PkM a. Jurnal judul-judul PkM meningkat setiap tahun mencapai lebih dari 650 judul pertahun . b. Penelitian dana hibah kompetitif untuk PkM masih terus berusaha untuk mendapatkan lebih banyak dana hibah (0,015).

4.

Proses manajemen a. Kepuasan stake holders internal (dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan) terus meningkat. b. Kepuasan stake holders eksternal (orang tua, pengguna lulusan, masyarakat) meningkat sampai 80%..

Indikator keluaran: 1.

Daya saing lulusan sebagai hasil proses pendidikan a. Masa tunggu memperoleh penghasilan ≥ 90% selama ≥ 3 bulan. b. Penghasilan pertama per bulan 90% memiliki penghasilan pertama sebesar 2.500.000/bulan.

2.

Hasil proses penelitian a. Publikasi ilmiah rata-rata 2 judul per dosen per tahun. b. Tingkat nasional publikasi meningkat pertahun mencapai 100% dan publikasi internasional 5% pertahun.

3.

Hasil proses pengabdian kepada masyarakat; a. Jumlah Kelompok Masyarakat. b. Peningkatan pengetahuan, ketrampilan & kesejahteraan masyarakat memperoleh hasil sosialisasi mencapai 100%.

4.

Hasil proses manajemen a. Akreditasi institusi dengan nilai C. b. Akreditasi PS sebanyak 14 PS dengan 9 PS (64%) mendapatkan Nilai B dan 5 PS (36%) dengan nilai akreditasi C.

I-2

BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

STANDAR 1 B. Mekanisme Penyusunan

Mekanisme penyusunan VMTS Unmal terkait dengan proses penyusunan RPJP dan Renstra, yaitu dimulai dengan benchmarking, brainstorming, dan diskusi intensif dengan pihak internal dan eksternal.

Mekanisme penyusunan VMTS Unmal ditunjukkan pada Gambar 1.1. Pada 2006, Pemimpin Universitas Malahayati Bandar Lampung (Unmal) (Unmal) membentuk Tim Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) dan Rencana Strategis (Renstra) Unmal SK Nomor SK Rektor No. 0530a.10.401.04.07 Pada awal proses, Tim RPJP dan Renstra Unmal mengadakan studi banding ke Universitas Gajah Mada dan Universiti Putra Malaysia Kuala Lumpur yang telah berstatus sebagai perguruan tinggi (PT) unggul dan bertaraf internasional.

Gambar 1.1 Mekanisme penyusunan VMTS Unmal

Hasil studi banding dari kedua PT tersebut dibahas dalam berbagai diskusi dengan pihak-pihak terkait di Unmal. Tim RP JP dan Renstra bertugas khusus untuk menyusun visi, misi, dan arah pembangunan Unmal untuk 20 tahun ke depan (2008 – 2027) dan Renstra


I-3

STANDAR 1 2008-2012 yang dikoordinir oleh wakil Rektor I bidang akademik dan kerjasama. Tim kemudian

melakukan

brainstorming

dengan

seluruh

pimpinan

universitas

untuk

mendapatkan pandangan dan masukan-masukan yang berguna dalam penyusunan rumusan awal. Selanjutnya, rumusan awal tersebut dikomunikasikan kepada stake holders internal (para dosen, mahasiswa, dan tenaga kependidikan) dan stake holders eksternal (alumni, pengguna lulusan,organisasi profesi dan masyarakat) yang dimulai dari bulan Juni s/d November tahun 2007 untuk memperoleh umpan balik baik melalui diskusi secara langsung maupun tidak langsung. Berbagai pendapat dan masukan dari pihak internal dan eksternal Unmal tersebut digunakan sebagai pedoman bagi tim untuk menyusun RPJP dan Renstra. Hasil pemikiran ini kemudian dituangkan dalam bentuk draft RPJP Unmal tahun 2008–2027 dan draft Renstra Unmal 2008-2012. Kegiatan tersebut melibatkan pimpinan Unmal yang dilaksanakan baik didalam maupun diluar kampus. Hasil kerja yang dilakukan ter sebut disempurnakan untuk menyusun draft lengkap. Pada tahapan ini, dilakukan penjaringan masukan melalui website Unmal http://malahayati.ac.id/ termasuk rumusan visi yang ditawarkan. Hasil berbagai diskusi dan polling di website Unmal menghasilkan rumusan visi yang akhirnya ditetapkan. Draft lengkap ini difinalisasi dalam pertemuan akhir yang dilaksanakan di Hotel Bukit Randu Bandar Lampung pada bulan Maret 2006. Draft final tersebut diajukan Rektor ke Rapat Senat Unmal sebagai lembaga normatif Unmal. Akhirnya VMTS Unmal ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 0473a.10.401.03.07, RPJP Unmal 2008-2027 dengan SK Rektor No. 0530a.10.401.04.07 dan Tentang Renstra Universitas Malahayati Bandar Lampung (Unmal) 2008-2012. C. Pihak yang dilibatkan

Unmal melibatkan pihak internal dan eksternal dalam proses penyusunan VMTS. Pada awal proses perumusan visi dan misi Unmal, masukan diterima dari narasumber. Pada proses selanjutnya, perumusan dan penyelesaian VMTS Unmal dituntaskan oleh Tim RPJP Unmal 2008-2027 dapat dilihat pada Gambar 1.2 dan Renstra Unmal 2008-2012 dapat dilihat pada Gambar 1.3. Proses ini melibatkan berbagai pihak termasuk pemangku kepentingan internal dan eksternal. Sebelum draft RPJP diselesaikan, tim melakukan diskusi dengan kalangan internal dan eksternal seperti tampak pada Gambar 1.4. Secara internal, tim melibatkan semua fakultas, lembaga, dan unit kerja lain; semua dosen; mahasiswa khususnya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas dan

I-4


STANDAR 1 Universitas. Di dalam kampus, tim juga melakukan “road show” ke semua fakultas untuk menerima masukan dari dosen dan tenaga kependidikan serta BEM Fakultas seperti tampak Gambar 1.5.

Gambar 1.2 Rapat tim RPJP dalam perumusan VMTS

Gambar 1.3 Rapat tim Renstra di Bukit Randu Bandar Lampung

Gambar 1.4 Diskusi dengan kalangan eksternal dan internal


I-5

STANDAR 1

Gambar 1.5 kegiatan Road Show ke setiap Fakultas

Secara eksternal, masukan diperoleh dari instansi/dinas di Pemda Provinsi Lampung antara lain Bappeda, Dinas Pendidikan, Biro Perekonomian, Kopertis Wilayah 2, perguruan tinggi swasta, perusahaan swasta nasional di Lampung, organisasi profesi (IDI, IBI, PPNI, IAKMI, PAFI, IAI, IAI, PII) dan alumni Unmal melalui lokakarya. Alumni Unmal yang diundang secara khusus ialah yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Unmal. Tim juga memperoleh masukan melalui website http://malahayati.ac.id/ Unmal dari civitas akademik, tenaga kependidikan, dan alumni Unmal. Pada akhirnya, proses melibatkan Senat Unmal untuk memberi masukan dalam proses penyempurnaan dan persetujuan naskah RPJP. Draft yang sudah disetujui oleh Senat Unmal ditetapkan dengan SK Rektor No 0530a.10.401.04.07 Tentang RPJP Unmal.

1.1.1

Pernyataan Visi

Pada tahun 2027 Universitas Malahayati Bandar Lampung (Unmal) “menjadi universitas unggul berstandar Internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang berbasis etika religius”. . Visi ini dimaknai bahwa Unmal akan menjadi universitas unggul berstandar (Dokumen: RPJP 2005 – 2025, Renstra 2007–2011) Internasional pada 2027. Pencapaian menjadi universitas unggul berstandar Internasional dilihat dari bagaimana Unmal menjalankan misi untuk mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan terutama yang meliputi masukan, proses, dan keluaran tridarma perguruan tinggi. Universitas unggul berarti Unmal berstatus akreditasi institusi A menurut Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Universitas berstandar internasional berarti memiliki mahasiswa asing, melaksanakan pertukaran (mobility) mahasiswa dan

I-6


STANDAR 1 dosen, penelitian bersama dengan perguruan tinggi internasional, seminar internasianal dan pengabdian masyarakat bersama dengan perguruan tinggi internasional. Pernyataan Misi

1.1.2 Misi Unmal seperti yang tertera di dalam dokumen RPJP 2008-2027, dokumen Renstra 2008–2012, dan dokumen Renstra 2013-2017 yaitu: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan beretika-religius; 2. Melakukan penelitian dalam bidang ilmu dan teknologi secara berkelanjutan; 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara profesional; dan 4. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi lain di dalam dan luar negeri.

1.1.3

Pernyataan Tujuan

Pernyataan tujuan sejalan dengan keempat misi tersebut adalah: 1. Menghasilkan lulusan yang bermutu, beretika-religius, dan berdaya saing tinggi yang cepat diserap pasar tenaga kerja dan mampu menciptakan lapangan kerja bagi dirinya dan orang lain. 2. Menghasilkan Ipteks unggulan/baru yang di publikasikan pada jurnal-jurnal berakreditasi di dalam dan luar negeri serta diperolehnya HaKI untuk Ipteks baru tersebut. 3. Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan kesejahteraan masyarakat dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat yang bermutu dan inovatif serta berbasis Ipteks ungggulan/baru dan melakukan penyantunan anak yatim dhuafa. 4. Meningkatkan kerjasama yang saling menguntungkan dengan pemerintah pusat, provinsi, kebupaten/kota, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat (LSM), dan pemangku kepentingan lainnya, baik dalam maupun luar negeri.


I-7

STANDAR 1

1.2 PERNYATAAN MENGENAI TONGGAK-TONGGAK CAPAIAN (MILESTONES)

1.2.1

Pernyataan mengenai tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dinyatakan dalam sasaran-sasaran yang merupakan target terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.

“Visi 2027” tersebut dicapai secara bertahap. Unmal telah menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang dituangkan menjadi tema strategis untuk keempat periode Renstra dalam RPJP 2008–2027. Visi Unmal 2027 akan diwujudkan secara bertahap sebagaimana tampilan pada Gambar 1.6. Unmal telah menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan yang sesuai dengan tonggak-tonggak capaian (milestones) Kemendikbud, 2005-2025,(sekarang kemendikti). Dituangkan menjadi empat tema strategis tersebut dinyatakan dalam:

Gambar 1.4 Tonggak-tonggak capaian (milestones) Visi Unmal 2027. 1. Periode I (2008-2012) :

penguatan kelembagaan dan modernisasi (capacity building dan modernization);

2. Periode II (2013-2017) :

I-8

penguatan pelayanan (strengthening capacity


STANDAR 1 of services); 3. Periode III 2018-2022 :

membangun daya saing nasional dan regional (developing national and regional competiveness); dan

4. Periode IV 2023-2027 :

membangun daya saing regional dan Internasional (developing regional and international competiveness).

Untuk mencapai milestone pertama, Unmal telah menetapkan program strategik pada tiga pilar pengembangan (Renstra Unmal 2008-2012 halaman 59-60) yakni: 1. Pendidikan a) Unmal berusaha menambah jumlah sumber daya manusia (Dosen, tenaga kependidikan) melalui rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan. b) Unmal terus berusaha melakukan pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar dan mengajar. c) Unmal membangun Networking alumni melalui website, Gedung Malahayati (career center) d) Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 2. Penelitian a) Unmal menyiapkan dosen untuk dapat melaksanakan penelitian. b) Unmal membentuk Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) yang lebih kondutif untuk menciptakankan atmosfer akademik di bidang penelitian. c) Unmal terus berupaya memotivasi dosen untuk melakukan penelitian dan PkM dengan mulai menyiapkan dananya. d) Unmal terus berusaha meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri. 3. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) a) Unmal menyiapkan dosen untuk dapat melaksanakan PkM. b) Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri.

Tabel 1.1 Renstra 2008-2012. N0.

Indikator

Pendidikan Menambah jumlah SDM (dosen, tenaga 1. kependidikan). Melakukan pembangunan fasilitas, 2. sarana dan prasarana yang mendukung PBM Membangun networking alumni melalui 3.

Satua n

2008

2009

2010

2011

2012

orang

8

8

10

13

15

Unit

10

10

15

Unit

1

1

1


15 1

15 1

I-9

STANDAR 1 N0.

Indikator website dan MCC Peningkatan kerjasama 4. dalam dan luar negeri Penelitian

5.

dengan

PT

Menyiapkan dosen untuk melaksanakan penelitian

6.

Membentuk LPPM Meningkatkan motivasi dosen untuk 7. penelitian melalui pelatihan Meningkatkan kerjasama dengan PT 8. dalam dan luar negeri. PengMas Menyiapkan dosen untuk melaksanakan 9. PkM Meningkatkan kerjasama dengan PT 10. dalam dan luar negeri.

Satua n

2008

2009

2010

2011

2012

MoU /Th

50

55

60

65

69

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Judul /Dose n /Tahu n Unit Kali/ tahun MoU/ tahun Kali/ tahun MoU/ tahun

Untuk mencapai milestone kedua Unmal telah menetapkan program strategik pada tiga pilar pengembangan (Renstra Unmal 2013-2017) yakni: 1. Pendidikan a) Unmal berusaha meningkatkan mutu sumber daya manusia (Dosen, tenaga kependidikan) melalui pendidikan berkelanjutan, sertifikasi dosen. b) Unmal terus berusaha melakukan pembangunan fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar dan mengajar. c) Unmal membangun Networking alumni melalui website, Gedung Malahayati (career center) d) Unmal terus meningkatkan sistem informasi teknologi. e) Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. f) Unmal berusaha untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris untuk dosen dan mahasiswa. g) Unmal menerapkan pendidikan agama di asrama selama enam semester. h) Unmal selalu berusaha untuk meningkatkan Akreditasi Institusi dan prodi. 2. Penelitian a) Unmal terus memotivasi dosen untuk mendapatkan hibah penelitian yang didanai oleh dalam dan luar negeri. b) Unmal memperlihatkan peran Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) yang lebih produktif untuk menciptakankan atmosfer akademik di bidang penelitian. c) Unmal terus berupaya memotivasi dosen untuk melakukan penelitian dan PkM dengan menyiapkan dananya.

I - 10


STANDAR 1 d) Unmal mendorong dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal berprestasi. e) Unmal terus berusaha meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 3. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) a) Unmal terus memotivasi para dosen untuk mendapatkan dana hibah PkM yang bersumber dari dalam dan luar negeri. b) Unmal memiliki Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) yang sangat berkomitmen untuk meningkatkan atmosfer akademik di bidang PkM, diantaranya penyantunan kepada anak yatim dhuafa binaan Yayasan Alih Teknologi. c) Adanya program PkM yang terintegrasi dengan mata kuliah di masing-masing prodi. Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Tabel 1.2 Renstra 2013 – 2017. No

Indikator

Pendidikan Meningkatkan mutu SDM melalui 1. pendidikan berkelanjutan, sertifikasi dosen. Melakukan pembangunan fasilitas, 2. sarana dan prasarana yang mendukung PBM Membangun networking alumni 3. melalui website dan MCC Meningkatkan sistem informasi 4. teknologi 5.

6.

7.

8.

Peningkatan kerjasama dengan PT dalam dan luar negeri Unmal berusaha untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris untuk dosen dan mahasiswa. Unmal menerapkan pendidikan agama di asrama selama enam semester. Unmal selalu berusaha untuk meningkatkan Akreditasi Institusi dan prodi.

9.

Memotivasi dosen mendapatkan hibah penelitian

10.

Peran LPPM lebih produktif

11. 12.

Meningkatkan motivasi dosen untuk penelitian melalui pelatihan Mendorong dosen mempublikasikan hasil penelitianya pada jurnal bereputasi

Satuan

2013

2014

2015

2016

2017

Orang

2

2

2

2

2

Unit

10

10

15

Unit

1

1

1

1

1

Unit

1

1

1

1

1

MoU/Th

120

133

158

%

60

60

70

70

70

%

60

70

70

70

80

B

8

8

8

9

10

1

1

1

2

2

1

1

1

2

2

1

1

1

2

2

1

1

1

2

2

Judul/ Dosen/ Tahun Judul/ Dosen/ Tahun Kali/ tahun Judul/ dosen/ tahun


15

171

15

195

I - 11

STANDAR 1 No

Indikator

Satuan

2013

2014

2015

2016

2017

MoU/ Tahun

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

1

1

1

1

1

Kegiata n/ prodi

1

1

1

1

1

MoU/ tahun

1

1

1

1

1

Meningkatkan kerjasama dengan PT dalam dan luar negeri PengMas 13.

14.

Memotivasi dosen mendapatkan dana hibah PkM

15.

Peningkatan kegiatan LPPM yang produktif

16. 17.

Adanya program PkM yang terintegrasi dengan mata kuliah dimasing-masing prodi Meningkatkan kerjasama dengan PT dalam dan luar negeri

Rp. jutai/ dosen/ tahun Kegiata n/ tahun

Untuk mencapai milestone ketiga Unmal telah menetapkan program strategik pada tiga pilar pengembangan (Renstra Unmal 2018-2022) yakni: 1. Pendidikan a) Unmal berusaha meningkatkan mutu sumber daya manusia (Dosen, tenaga kependidikan) melalui pendidikan berkelanjutan jenjang S-3, sertifikasi dosen. b) Unmal terus memaksimalkan pemanfaatan fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar dan mengajar. c) Unmal mengembangkan Networking alumni melalui website, d) Unmal terus meningkatkan sistem informasi teknologi. e) Penerapan pendidikan dengan bilingual f) Peningkatan kerjasama dengan pemerintah, perguruan tinggi dalam dan luar negeri. g)

Unmal selalu berusaha untuk meningkatkan Akreditasi Institusi dan prodi.

2. Penelitian a) Unmal terus memotivasi dosen untuk mendapatkan hibah penelitian yang didanai oleh dalam dan luar negeri. b) Unmal memperlihatkan peran Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) yang lebih kondutif untuk menciptakankan atmosfer akademik di bidang penelitian. c) Unmal terus berupaya memotivasi dosen untuk melakukan penelitian dan PkM dengan menyiapkan dananya. d) Unmal mendorong dosen untuk mempublikasikan hasil penelitiannya pada jurnal terakreditasi atau jurnal internasional. e) Unmal terus berusaha meningkatkan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri.

I - 12


STANDAR 1 3. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) a) Unmal terus memotivasi para dosen untuk mendapatkan dana hibah PkM yang bersumber dari dalam dan luar negeri. b) Unmal memiliki Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) yang sangat berkomitmen untuk meningkatkan atmosfer akademik di bidang PkM, diantaranya penyantunan kepada anak yatim dhuafa binaan Yayasan Alih Teknologi. c) Adanya program PkM yang terintegrasi dengan mata kuliah di masing-masing prodi. d) Peningkatan kerjasama dengan perguruan tinggi dalam dan luar negeri. Tabel 1.3 Renstra Unmal 2018 – 2022. Indikator Pendidikan Meningkatkan mutu SDM melalui pendidikan berkelanjutan jenjang 1. S3, sertifikasi dosen. Memaksimalkan pemanfaatan fasilitas, sarana dan prasarana 2. yang mendukung PBM Mengembangkan networking 3. alumni melalui website dan MCC Meningkatkan sistem informasi 4. teknologi 5. Penerapan pendidikan bilingual 6.

Peningkatan kerjasama dengan PT dalam dan luar negeri

Unmal berusaha untuk meningkatkan kompetensi bahasa 7. Inggris untuk dosen dan mahasiswa Unmal selalu berusaha untuk meningkatkan Akreditasi Institusi 8. A dan prodi B Penelitian 9.

Memotivasi dosen mendapatkan hibah penelitian

10.


Meningkatkan motivasi dosen untuk penelitian melalui pelatihan Mendorong dosen mempublikasikan hasil 12. penelitianya pada jurnal bereputasi Meningkatkan kerjasama dengan 13. PT dalam dan luar negeri PengMas Memotivasi dosen mendapatkan 14. dana hibah PkM 11.

Satuan

2018

2019

2020

Orang

1

1

1

1

1

70

75

80

85

100

2

2

2

2

% Unit

2

2021

2022

Unit

1

1

2

2

2

Prodi

2

2

2

2

2

MoU/Th

200

205

210

21 5

220

%

80

80

80

90

90

prodi

10

11

11

12

12

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

Judul/ dosen/ tahun

2

2

2

2

2

MoU/ Tahun

2

2

2

2

2

Rp. jutai/

3

3

3

3

3

Judul/ Dosen/ Tahun Judul/ Dosen/ Tahun Kali/ tahun


I - 13

STANDAR 1 Indikator


15.


16. 17.

Satuan

2018

2019

2020

2

2

2

2

2

Kegiata n/ prodi

2

2

2

2

2

MoU/ tahun

2

2

2

2

2

dosen/ tahun Kegiata n/ tahun

2021

2022

Untuk mencapai milestone keempat Unmal telah menetapkan program strategik pada tiga pilar pengembangan (Renstra Unmal 2023-2027) yakni: 1. Pendidikan a) Unmal berusaha meningkatkan mutu sumber daya manusia (Dosen, tenaga kependidikan) melalui pendidikan berkelanjutan jenjang S-3, sertifikasi dosen. b) Unmal terus memaksimalkan pemanfaatan fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar dan mengajar. c) Unmal mengembangkan Networking alumni melalui website, d) Unmal terus meningkatkan sistem informasi teknologi. e) Penerapan pendidikan dengan bilingual f) Peningkatan kerjasama dengan pemerintah, perguruan tinggi dalam dan luar negeri. 2. Penelitian a) Unmal terus mengembangkan penelitian yang didanai oleh dalam dan luar negeri. b) Unmal memperlihatkan peran Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) yang lebih kondutif untuk menciptakankan atmosfer akademik di bidang penelitian. c) Unmal mendorong dosen untuk mendapatkan HaKI. d) Unmal terus berusaha meningkatkan kerjasama penelitian dengan perguruan tinggi luar negeri. 3. Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) a) Unmal terus memotivasi para dosen untuk mendapatkan dana hibah PkM yang bersumber dari dalam dan luar negeri. b) Unmal memiliki Lembaga Penelitian dan pengabdian masyarakat (LPPM) yang sangat berkomitmen untuk meningkatkan atmosfer akademik di bidang PkM, diantaranya penyantunan kepada anak yatim dhuafa binaan Yayasan Alih Teknologi. c) Adanya program PkM yang terintegrasi dengan mata kuliah di masing-masing prodi. d) Peningkatan kerjasama PkM dengan perguruan tinggi luar negeri.

I - 14


STANDAR 1

Tabel 1.4 Renstra Unmal 2023-2027. No.

Indikator

Pendidikan Meningkatkan mutu SDM melalui pendidikan 1. berkelanjutan jenjang S3, sertifikasi dosen. Memaksimalkan pemanfaatan 2. fasilitas, sarana dan prasarana yang mendukung PBM Mengembangkan networking 3. alumni melalui website dan MCC Meningkatkan sistem informasi 4. teknologi 5. Penerapan pendidikan bilingual Peningkatan kerjasama dengan 6. PT dalam dan luar negeri Unmal berusaha untuk meningkatkan kompetensi 7. bahasa Inggris untuk dosen dan mahasiswa Unmal selalu berusaha untuk 8. meningkatkan Akreditasi Institusi A dan prodi B Penelitian 9.

Mengembangkan penelitian

10.


Mendorong dosen untuk mendapakan HaKI Meningkatkan kerjasama 12. dengan PT dalam dan luar negeri PengMas 11.

14.

Memotivasi dosen mendapatkan dana hibah PkM

15.


16.

17.


Satuan

2023

2024

2025

2026

2027

orang

2

2

2

2

2

100

100

100

100

100

3

3

3

3

3

Unit

2

2

2

2

2

Prodi

2

2

1

1

1

MoU/Th

225

230

235

%

90

93

97

100

100

prodi

12

13

14

14

14

2

2

2

2

2

2

2

2

2

2

1

1

1

1

1

2

2

2

2

2

5

5

5

5

5

3

3

3

3

3

Kegiata n/ prodi

3

3

3

3

3

MoU/ tahun

3

3

3

3

3

%

Unit

Judul/ Dosen/ Tahun Judul/ Dosen/ Tahun dosen/ tahun MoU/ Tahun Rp. jutai/ dosen/ tahun Kegiata n/ tahun


240

245

I - 15

STANDAR 1

1.3 SOSIALISASI VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN STRATEGI PENCAPAIAN.

1.3.1

Uraikan sosialisasi visi, misi, tujuan, dan sasaran PT agar dipahami seluruh pemangku kepentingan (sivitas akademika, tenaga kependidikan, pengguna lulusan, dan masyarakat).

Sosialisasi visi, misi, tujuan dan sasaran dilakukan dengan beberapa tahapan dimulai dengan sosialisasi secara internal kepada dosen, tenaga kependidikan, mahasiswa dan semua pihak di internal kampus kemudian kepada pihak eksternal yang meliputi alumni, pengguna alumni, stake holder lainnya dengan beberapa metoda/cara, yaitu : a) Pertemuan khusus dengan dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa. b) Penyebarluasan informasi menggunakan media baik cetak berupa leflet, brosur dan banner maupun elektronik dan website http://malahayati.ac.id//. c) Pertemuan dengan mengundang perwakilan pemerintah dan swasta serta perguruan tinggi se Lampung untuk menjelaskan tentang visi, misi, tujuan dan sasaran serta strategi pencapaian d) Kegiatan ini di evaluasi secara internal melalui online.

1.3.2

Jelaskan bahwa visi, misi, tujuan, dan sasaran PT serta strategi pencapaiannya untuk dijadikan sebagai acuan semua unit dalam institusi perguruan tinggi dalam menyusun rencana strategis (renstra) dan/atau rencana kerja unit bersangkutan.

Setelah dilakukan sosialisasi dan seluruh unit kerja dilingkungan Unmal telah memahami visi, misi, tujuan dan sasaran Unmal maka masing masing unit kerja mulai dan fakultas, PS, lembaga, UPT mulai merumuskan visi dan misi masing masing dengan mengacu kepada visi dan misi Unmal yang selanjutnya dipresentasikan dan dibahas bersama pimpinan Unmal dengan mengikut sertakan seluruh unit kerja. Setelah selesai dibahas dan disetujui selanjutnya masing masing unit kerja menindaklanjuti dengan menyusun tujuan dan sasaran serta strategi di masing masing unit kerja.

I - 16


STANDAR 2

2.1 TATA PAMONG 2.1.1

Uraikan secara ringkas sistem tata pamong (sebutkan lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedomandalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya) di institusi perguruan tinggi dalam membangun sistem tata pamong yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil, serta pelaksanaannya.

Unmal memiliki tata pamong yang memastikan terlaksananya secara konsisten prinsip-prinsip tata pamong, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong (aktor) dan sistem ketata-pamongan yang sangat baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik) yang memenuhi lima pilar: (1) kredibel, (2) transparan, (3) akuntabel, (4) bertanggung jawab, dan (5) adil. Sistem tata pamong Unmal sudah sangat lengkap dan berjalan sangat baik. Sistem tata pamong Unmal tertuang dalam Keputusan Rektor Nomor : 0546a.10.401.03.13 tentang Statuta Unmal Lampung. Secara ringkas, susunan organisasi Unmal yang berlaku saat ini terdiri atas:

1. Rektor, 2. Wakil Rektor : WR I, WR II, dan WR III, 3. Senat Universitas 4. Dekan dan Wakil Dekan Fakultas 5. Senat Fakultas 6. Ketua dan Sekretaris Program Studi 7. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat 8. Lembaga Penjaminan Mutu Internal 9. Lembaga Penyantunan dan Pembinaan Anak Yatim Duafa 10. Lembaga Pengelola Asrama 11. Biro Administrasi Akademik 12. Biro Administrasi Umum 13. Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni 14. Bagian Pusat Pelayanan Pendidikan Terpadu (P3T) 15. Bagian Keuangan 16. Bagian Kepegawaian


II-1

STANDAR 2 17. Bagian Logistik dan Rumah Tangga 18. Bagian Satuan Pengamanan 19. Bagian Satuan Kebersihan dan Lingkungan 20. Bagian Perencanaan dan Pengembangan 21. Bagian Kemahasiswaan dan Alumni 22. Bagian Humas dan Kerjasama 23. Unit Pelaksana Teknis Perpustakaan 24. Unit Pelaksana Teknis Laboratorium 25. Unit Pelaksana Balai Bahasa 26. Unit Pelaksana Pusat Teknologi Informasi dan Komputerisasi 27. Unit Pelaksana Rumah Sakit Pendidikan (Jejaring Rumah Sakit Pendidikan) 28. Unit Pelaksana Malahayati Career Center (MCC) Kebijakan yang tercantum pada Statuta Unmal, Organisasi dan Tata Kerja Unmal, Renstra Unmal, Peraturan Akademik dan Tata Pergaulan Warga Unmal, Panduan Umum Unmal, dan Format Penulisan Karya Ilmiah Unmal digunakan sebagai pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi. Dasar penetapan semua kebijakan dan peraturan Unmal tersebut yaitu mengacu pada peraturan yang berlaku seperti: a.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Undangundang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen,

b.

Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

c.

Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan,

d.

Peraturan

Pemerintah

RI

No.

17

tahun

2010

tentang

Pengelolaan

dan

Penyelenggaraan Pendidikan, e.

Kepmendikbud RI No. 234/U/2000 tentang Pedoman Pendirian Perguruan Tinggi,

f.

Permendiknas RI No. 85 Tahun 2008 tentang Pedoman Penyusunan Statuta Perguruan Tinggi,

g.

Permendiknas RI No. 24 Tahun 2010 tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Rektor/Ketua/Direktur Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, dan

h.

Peraturan terbaru tentang penyelenggaraan pendidikan tinggi (Permenristedikti Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi) telah digunakan untuk menyusun kebijakan dan peraturan di Unmal.

Prosedur penetapan kebijakan dan peraturan Unmal dilakukan melalui tahapan pembentukan task force, pembuatan draft oleh task force, diskusi dalam forum focus group discussion (FGD) yang dihadiri oleh antara pimpinan, sivitas akademika, tenaga

II-2

BORANG - AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI

STANDAR 2 kependidikan, dan para pemangku kepentingan Unmal untuk menghasilkan draf final, lokakarya, dan penetapan atau pengesahan kebijakan/peraturan oleh pejabat yang berwenang. Setelah ditetapkan, kebijakan dan peraturan Unmal tersebut disosialisasikan kepada seluruh warga dan pemangku kepentingan Unmal dan untuk diimplementasikan untuk mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan Unmal. Berdasarkan kebijakan dan peraturan tersebut, sistem tata pamong Unmal menjamin terwujudnya visi, terlaksananya misi, dan tercapainya tujuan, serta berhasilnya dalam penerapan strategi yang memenuhi 5 pilar (kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil). Penjelasan masing-masing pilar tersebut diuraikan secara terperinci berikut ini. 1. Sistem tata pamong di Unmal sangat kredibel (dapat dipercaya) yang ditunjukkan oleh pelaksanaan tata pamong di Unmal yang mengacu kepada peraturan perundangundangan dan kebijakan yuridis yang berlaku, yaitu: a.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b.

Undang-undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;

c.

Undang-Undang No. 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional;

d.

Undang-Undang RI No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

e.

Undang-Undang RI No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;

f.

Undang-undang RI No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

g.

Peraturan Pemerintah RI No. 60 tahun 1999 tentang Pendidikan Tinggi;

h.

Peraturan Pemerintah RI No. 37 Tahun 2009 tentang Dosen;

i.

Peraturan Pemerintah RI No. 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

j.

Peraturan Pemerintah RI No. 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah RI No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan;

k.

Peraturan Pemerintah RI No. 4 Tahun 2014 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi;

l.

Keputusan Rektor Nomor : 0546a.10.401.03.13 tentang Statuta Unmal Lampung;

m. Keputusan Rektor Unamal Nomor: 02.31.10.401.02.13 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unmal Lampung; n.

Permenristedikti RI No. 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi; dan

o.

Keputusan Rektor Unmal Nomor. 1156.10.401.08.12 tentang peraturan akademik. Kredibilitas tata pamong Unmal dibuktikan dengan pemilihan pimpinan dari pejabat

universitas, fakultas, hingga program studi telah sesuai dengan Peraturan Rektor Unmal


II-3

STANDAR 2 sebagai berikut: (1) Persyaratan, Tata Tertib Pemilihan, dan Tata Cara Pengusulan Ketua dan Sekretaris Program Studi Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di lingkungan Unmal diatur dalam statuta Unmal pasal 54; (2) Pemilihan, Pengusulan Pengangkatan dan Pemberhentian Senat Universitas dan Senat Fakultas di lingkungan Unmal diatur dalam statuta Unmal Pasal 53; dan (3) Pengangkatan dan Pemberhentian Dosen sebagai Pimpinan Fakultas di Lingkungan Unmal diatur dengan keputusan rektor. Karakteristik pengangkatan ketua-ketua lembaga diangkat dan diberhentikan oleh Rektor berdasarkan kompetensi dan rekam jejak (track record) calon. Contohnya, Ketua Lembaga Pengelola Asrama

diangkat dengan pertimbangan pengalaman dan

keahliannya dalam mengelola sumber daya manusia.

Hal ini berdampak positif dalam

pengelolaan mahasiswa penghuni asrama. Pendidikan karakter/ soft skill berjalan sangat baik sehingga sebagian besar orang tua merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh asrama Unmal.

Hasilnya semua mahasiswa Unmal mau tinggal di asrama.

Ini

merupakan salah satu keunggulan Unmal di mata para orang tua mahasiswa. Demikian juga

pengangkatan

Ketua

Lembaga

Penjaminan

Mutu

internal

(LPMI)

juga

mempertimbangkan pengalaman calon dalam bidang penjaminan mutu di Unmal serta integritas calon dalam memajukan Unmal. Hal ini memberikan dampak yang signifikan dalam pengembangan dan implementasi sistem penjaminan mutu di Unmal. Sedangkan pengangkatan ketua lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat berdasarkan kemampuan dan pengalaman dibidangnya. Sehingga berdampak pada meningkatnya mutu dan jumlah penelitian serta pengabdian kepada masyarakat oleh

dosen dilingkungan

Unmal. Adapun pengangkatan ketua lembaga penyantunan dan pembinaan anak yatim berdasarkan empati sosial yang tinggi kepada anak yatim, sehingga pengelolaan dan pembinaan anak yatim menjadi lebih terorganisir dengan baik. Dan pengangkatan kepala biro administrasi umum dan kepala biro administrasi akademik berdasarkan kompetensi dan kecakapan dalam bidang administrasi, sehingga pengelolaan dan pelayanan administrasi kepada mahasiswa dan dosen serta stakeholder berjalan dengan lancar, tuntas dan cepat. Pengangkatan Kepala UPT Perpustakaan berdasarkan latar belakang pendidikan dan pengalaman yang sesuai dengan tuntutan pelayanan kepustakaan, sehingga pelayanan di unit perpustakaan dapat terlayani dengan baik. 2. Sistem tata pamong di Unmal sangat transparan. Transparansi di Unmal diwujudkan melalui mekanisme check and balances dan menghindari konflik kepentingan serta jabatan rangkap. Senat universitas mengawasi rektor dan senat fakultas mengawasi dekan dalam bidang akademik sedangkan Satuan Pengawas Internal (SPI) melakukan pengawasan dalam bidang nonakademik. Aspek transparan tata pamong di Unmal dibuktikan dengan: (1) Pelaksanaan audit internal akademik tahunan sejak 2012; (2)

II-4


STANDAR 2 Pelaksanaan audit unit kerja (fakultas, lembaga, UPT) sejak 2012; (3) Pelaksanaan audit internal nonakademik khususnya keuangan dan sarana prasarana (sarpras) dilakukan oleh SPI secara kontinu; (4) Pelaksanaan audit eksternal di bidang keuangan dan sarpras oleh konsultan Akuntan Publik (KAP) setiap tahun; (5) Penyampaian pidato rektor pada Dies Natalis Unmal setiap tanggal 27 Agustus yang dihadiri oleh semua pemangku kepentingan termasuk orang tua mahasiswa dan penguna lulusan. Selain itu, bukti transparansi di Unmal dilakukan dengan penyampaian segala kebijakan dan informasi kelembagaan melalui berbagai media informasi kepada segenap sivitas akademika. Materi kebijakan dan informasi tersebut meliputi bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, kerja sama, kepegawaian, dan bidang kemahasiswaan serta alumni. Untuk konteks ini, terdapat media informasi khusus Lintas Mahasiswa yaitu Buletin Lima yang dikelola oleh bagian Biro Kemahasiswaan Unmal dalam menyebarluaskan perkembangan kekinian seputar Unmal (Gambar 2.1). Buletin ini terbit setahun dua kali dan diedarkan ke berbagai pemangku kepentingan baik internal dan kalangan eksternal Unmal. Pada aspek lain, media informasi yang juga kerap digunakannya yaitu rapat pimpinan Unmal, pidato rektor, surat kabar, TV, surat resmi, situs web, e-mail, mailing list, short message service (SMS), pesan elektronik, papan pengumuman, banner, baliho, dan rapat senat terbuka dalam rangka Dies Natalis Unmal. 3. Sistem tata pamong di Unmal sangat akuntabel. Akuntabilitas di Unmal diwujudkan dengan ketertiban atas perizinan pendirian program studi (PS) dan fakultas, optimalisasi fungsi sistem penjaminan mutu internal (SPMI) dan SPI, diterapkannya sistem akuntansi dan pengelolaan keuangan yang dapat diaudit serta laporan tahunan akademik dan laporan tahunan keuangan. Aspek akuntabilitas tata pamong di Unmal dibuktikan dengan hal-hal sebagai berikut. (1) Semua PS di Unmal telah memiliki izin operasional; (2) SPM dan SPI di Unmal telah berjalan secara efektif dan konsisten; (3) Terkait dengan sistem akuntansi dan pengelolaan keuangan, Unmal secara rutin di audit oleh pihak eksternal yaitu konsultan akuntan publik (KAP) (hasil audit dikemukakan pada Standar 6); (4) Unmal menyusun dan menyampaikan laporan tertulis untuk setiap kegiatan yang telah dilaksanakan, salah satunya dalam bentuk LPJ; (5) Setiap tahun LPPM melakukan monev pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Unmal dan dari luar Unmal;


II-5

STANDAR 2 (6) Unmal melakukan monev kinerja dosen setiap akhir semester yang dikenal dengan Evaluasi Kinerja Dosen (EKD) yang dilakukan dengan menugaskan asesor internal di tiap jurusan; (7) Penilaian sasaran kerja pegawai (SKP) dilaksanakan oleh seluruh komponen tenaga pendidik dan kependidikan dalam rangka peningkatan sasaran kerja dan kompetensi pegawai yang telah berjalan sejak tahun 2005.

4. Sistem tata pamong di Unmal sangat bertanggung jawab. Sesuai dengan Statuta dan OTK Unmal, setiap unsur organisasi di Unmal sudah memiliki tugas, fungsi, dan tanggung jawab yang disertai dengan uraian tugas dan SOP yang jelas. Aspek tanggung jawab tata pamong di Unmal dibuktikan dengan hal-hal sebagai berikut. (1) Semua unsur organisasi di Unmal sudah berjalan sesuai dengan statuta dan OTK Unmal. Contohnya: Pusat Pelayanan dan Pendidikan Terpadu (P3T) adalah sistem pelayanan

administrasi

akademik

mulai

dari

registrasi

mahasiswa

baru,

penginputan KRS, pelayanan administrasi perkuliahan, sampai dengan pelayanan administrasi wisuda. Adapun Unit Pelaksana Teknis Balai Bahasa adalah unit yang melaksanakan kegiatan pengajaran mahasiswa dalam kemampuan berbahasa inggris agar mampu bersaing di era globalisasi. Semua personalia pimpinan dan staf sudah memiliki tugas dan fungsi masing-masing sesuai Statuta dan OTK Unmal; (2) Unmal telah memberlakukan kode etik sebagaimana yang dituangkan dalam Buku Kode Etik Dosen dan Tata pergaulan Warga Unmal yang diatur dalam Keputusan Rektor Nomor 1157.10.401.08.12. (3) Sejak 2007 Unmal telah menyusun dan memberlakukan SOP untuk semua kegiatan akademik dan nonakademik. SOP terus dievaluasi dan disempurnakan.

5. Sistem tata pamong di Unmal sangat adil. Aspek Keadilan di Unmal diwujudkan dengan pengangkatan pejabat dan pegawai berdasarkan kompetensi dan track record serta penerapan merit system yang tepat dalam pengelolaan pegawai. Aspek keadilan tata pamong di Unmal dibuktikan dengan hal-hal sebagai berikut. (1) Pengangkatan pejabat di Unmal selalu memperhatikan kompetensi dan rekam jejak (track record) yang baik dan relevan sesuai dengan tugas dan fungsi masingmasing unit kerja. Contohnya, pengangkatan Ketua Lembaga, Kepala UPT, dan lainnya sebagaimana dikemukakan pada aspek kredibilitas di atas. (2) Tata Pamong Unmal tidak membedakan ras, gender, dan suku dalam penunjukan dan penetapan pimpinan dan pejabat Unmal. Bagi yang berprestasi diberikan

II-6


STANDAR 2 penghargaan dan bagi yang melanggar kode etik, peraturan, dan atau perundangan yang berlaku diberi sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

2.1.2

Struktur Organisasi, Koordinasi, dan Cara Kerja Institusi Perguran Tinggi. Gambarkan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas dan fungsi dari tiap unit yang ada. Sebutkan nama lembaga, fakultas, jurusan dan laboratorium yang ada.

Unmal telah mempunyai struktur organisasi yang meliputi 8 organ dan dilengkapi dengan deskripsi tertulis yang jelas tentang tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab. Sistem tata pamong Unmal dilaksanakan menurut Keputusan Rektor Nomor : 0546a.10.401.03.13 tentang Statuta Unmal Lampung dan Keputusan Rektor Nomor: 02.31.10.401.02.13 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unmal. Organ dalam struktur organisasi Unmal terdiri atas 8 unit seperti tercantum dalam Tabel 2.1 dibawah ini.

Tabel 2.1 Rincian nama unit di Unmal beserta tugas pokok dan fungsinya.

(1)

Nama Generik Unit (2)

1

Pemimpin institusi

 Rektor  Wakil Rektor Bidang Akademik  Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan  Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni  Wakil Rektor Bidang Urusan Internasional dan Kerja Sama serta Humas dan Protokoler.

 Rektor menjalankan fungsi penetapan kebijakan nonakademik dan pengelolaan Unmal untuk dan atas nama Menteri. Selain itu, rektor mempunyai tugas memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membina pendidik, tenaga kependidikan, mahasiswa dan hubungannya dengan lingkungan.  Wakil Rektor Bidang Akademik mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.  Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian.  Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan, alumni, dan layanan kesejahteraan mahasiswa.  Wakil Rektor Bidang Urusan Internasional dan Kerja Sama serta Humas dan Protokoler.mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang kerjasama, urusan internasional, humas dan protokoler.

2

Senat perguruan tinggi/senat

 Senat universitas  Senat fakultas

 Senat universitas merupakan organ yang menjalankan fungsi penetapan dan

No.

Nama Unit di PT

Tugas Pokok dan Fungsi

(3)

(4)


II-7

STANDAR 2 No.

Nama Generik Unit akademik

Nama Unit di PT

Tugas Pokok dan Fungsi pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik pada level universitas.  Senat fakultas merupakan unsur fakultas yang menjalankan fungsi pemberian pertimbangan dan pengawasan terhadap Dekan dalam pelaksanaan akademik di lingkungan fakultas.

3

Satuan pengawasan

Sistem Pengendalian Internal (SPI)

Organ Unmal yang menjalankan fungsi pengawasan bidang non-akademik untuk dan atas nama Rektor.

4

Dewan Pertimbangan

Dewan Pertimbangan

Organ yang menjalankan fungsi pemberian pertimbangan bidang non-akademik kepada Rektor.

5

Pelaksana kegiatan akademik

 Fakultas  Jurusan/Bagian  Laboratorium/ Bengkel/Studio,  Pascasarjana

 Fakultas mempunyai tugas menyelenggarakan dan mengelola pendidikan akademik, vokasi, dan/atau profesi dalam satu rumpun Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.  Jurusan/Bagian merupakan himpunan sumber daya pendukung program studi dalam 1 (satu) rumpun disiplin Ilmu Pengetahuan dan Teknologi.  Laboratorium/Bengkel/Studio mempunyai tugas melakukan kegiatan dalam cabang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sebagai penunjang pelaksanaan tugas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Fakultas.  Pascasarjana mempunyai tugas melaksanakan pendidikan program magister dan program doktor untuk bidang ilmu multidisiplin dan melaksanakan penjaminan mutu program magister dan program doktor yang diselenggarakan oleh fakultas.

6

Pelaksana administrasi, pelayanan, dan pendukung

 Biro  Unit Pelaksana Teknis (UPT),

 Biro merupakan unsur pelaksana administrasi Unmal yang menyelenggarakan pelayanan teknis dan administratif kepada seluruh unsur di lingkungan Unmal.  Unit Pelaksana Teknis (UPT) merupakan unsur penunjang Unmal sesuai dengan tugas dan fungsi yang telah tertuang dalam OTK.

7

Pelaksana penjaminan mutu

 Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI)  Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

 LPMI mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan evaluasi kegiatan peningkatan dan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan.  LPPM mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan, dan

II-8


STANDAR 2 Nama Generik Unit

No.

Nama Unit di PT

Tugas Pokok dan Fungsi

evaluasi serta penjaminan mutu kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. 8

Unit perencanaan dan pengembangan tridarma

UPT Perencanaan dan Pengendalian Program Kerja (UPTP3K)

UPT P3K mempunyai tugas melaksanakan urusan perencanaan dan pengendalian kegiatan, yang mencakup:  pelaksanaan penyusunan rencana, program, dan anggaran;  pelaksanaan monitoring dan evaluasi pelaksanaan rencana, program, dan anggaran.

Secara rinci, struktur organisasi Unmal dapat diamati pada Gambar 2.3. Dalam hal ini, Rektor dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh tiga wakil rektor masing-masing Wakil Rektor Bidang Akademik, Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan,Alumni, Kerja sama, dan Urusan Internasional.

Kinerja struktur

tersebut didukung oleh tiga biro, yaitu Biro Administrasi Umum (BAU), Biro Administrasi Akademik (BAK), Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni (BAKA). Unmal memiliki empat lembaga, yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI), Lembaga Pengelola Asrama (LPA), dan Lembaga Penyantunan dan Pembinaan Anak Yatim dan Dhuafa (LPPAYD). Sebagai unsur penunjang, Unmal memiliki 5 Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang meliputi: (1) Perpustakaan, (2) Bahasa, (3) Teknologi Informasi dan Komunikasi, (4) Rumah Sakit Pendidikan, (5) Malahayati Career Centre (MCC). Koordinasi di Unmal dilakukan dua arah, yaitu arah atas ke bawah (top down) dan arah bawah ke atas (bottom up). Koordinasi dari atas ke bawah dimulai dari rektor melakukan koordinasi dengan dekan, dan kemudian dekan mengoordinasikan tugas dengan ketua program studi dan kepala laboratorium. Sebaliknya koordinasi dari bawah ke atas dimulai dari ketua PS dan kepala laboratorium ke dekan, dan kemudian ke rektor. Materi koordinasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan kegiatan dalam rangka perwujudan visi dan pelaksanaan misi Unmal. Tata cara koordinasi dan cara kerja Unmal diatur dalam dokumen Standar Operating Procedure (SOP) kegiatan Unmal. Berikut disajikan rincian tugas dan fungsi pejabat Unmal sebagaimana yang telah diuraikan dalam OTK Unmal.


II-9

STANDAR 2

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Unmal

II-10


STANDAR 2 Tugas Pokok dan Fungsi Rektor: 1. menjalankan fungsi penetapan kebijakan nonakademik dan pengelolaan Unmal untuk dan atas nama Menteri; 2. menyusun statuta beserta perubahannya untuk diusulkan kepada Yayasan; 3. menyusun kebijakan akademik untuk disampaikan kepada senat; 4. menyusun norma akademik untuk disampaikan kepada Senat; 5. menyusun kode etik sivitas akademika untuk disampaikan kepada Senat; 6. menyusun dan/atau mengubah rencana pengembangan jangka panjang; 7. menyusun dan/atau mengubah rencana strategis 5 (lima) tahun; 8. menyusun dan/atau mengubah rencana kerja dan anggaran tahunan (rencana operasional); 9. mengelola pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan rencana kerja dan anggaran tahunan; 10. mengangkat dan/atau memberhentikan pimpinan unit kerja di bawah Rektor berdasarkan ketentuan peraturan perundangundangan; 11. menjatuhkan sanksi kepada sivitas akademika dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran terhadap norma, etika, dan/atau peraturan akademik berdasarkan rekomendasi Senat; 12. menjatuhkan sanksi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang melakukan pelanggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 13. membina dan mengembangkan pendidik dan tenaga kependidikan; 14. menerima, membina, mengembangkan, dan memberhentikan peserta didik; 15. mengelola anggaran sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; 16. menyelenggarakan sistem informasi manajemen berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang handal yang mendukung pengelolaan tridarma perguruan tinggi, akuntasi dan keuangan, kepersonaliaan, kemahasiswaan, dan kealumnian; 17. menyusun dan menyampaikan laporan pertanggungjawaban penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi kepada Yayasan; 18. mengusulkan pengangkatan profesor kepada Menteri; 19. membina dan mengembangkan hubungan dengan alumni, pemerintah, pemerintah daerah, pengguna hasil kegiatan tridarma perguruan tinggi, dan masyarakat; 20. memelihara keamanan, keselamatan, kesehatan, dan ketertiban kampus serta kenyamanan kerja untuk menjamin kelancaran kegiatan tridarma perguruan tinggi; dan 21. tugas lain sesuai kewenangan.


II-11

STANDAR 2 Secara hierarki, rektor dibantu oleh tiga wakilnya dalam mengemban tugas pokok dan fungsi tersebut. Dalam hal ini,Wakil Rektor Bidang Akademik membantu rektor dalam memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Wakil Rektor Bidang Umum dan Keuangan mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian. Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama mempunyai tugas membantu rektor dalam memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang pembinaan kemahasiswaan, layanan kesejahteraan mahasiswa, alumni, dan kerjasama. Tugas Pokok dan Fungsi Senat Universitas: 1. menjalankan fungsi penetapan dan pertimbangan pelaksanaan kebijakan akademik; 2. menetapkan kebijakan, norma, dan kode etik akademik yang diusulkan oleh Pemimpin Unmal; 3. mengawasi penerapan norma akademik dan kode etik sivitas akademika; 4. mengawasi penerapan ketentuan akademik; 5. mengawasi kebijakan dan pelaksanaan penjaminan mutu perguruan tinggi paling sedikit mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi; 6. mengawasi pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan; 7. mengawasi pelaksanaan tata tertib akademik; 8. mengawasi pelaksanaan kebijakan penilaian kinerja dosen; 9. mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; 10. memberikan pertimbangan dan mengusulkan perbaikan proses pembelajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat kepada Pemimpin Unmal; 11. memberikan pertimbangan kepada Pemimpin Unmal dalam pembukaan dan penutupan program studi; 12. memberikan pertimbangan kepada Pemimpin Unmal dalam pemberian atau pencabutan gelar dan penghargaan akademik; 13. memberikan pertimbangan kepada Pemimpin Unmal dalam pengusulan profesor; dan 14. memberikan rekomendasi kepada Pemimpin Unmal dalam penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran norma, etika, dan peraturan akademik oleh sivitas akademika.

Tugas Pokok dan Fungsi Sistem Pengawasan Internal (SPI): 1. menjalankan fungsi pengawasan non-akademik untuk dan atas nama rektor;

II-12


STANDAR 2 2. menetapkan kebijakan pengawasan internal bidang nonakademik; 3. melaksanakan pengawasan internal terhadap pengelolaan bidang nonakademik; 4. menyusun laporan hasil pengawasan internal; dan 5. memberi saran dan/atau pertimbangan mengenai perbaikan pengelolaan kegiatan nonakademik kepada Rektor atas dasar hasil pengawasan internal. Tugas Pokok dan Fungsi Dewan Pertimbangan: 1. menjalankan fungsi pemberian pertimbangan bidang non-akademik kepada Rektor dan membantu pengembangan Unmal; 2. melakukan kajian terhadap kebijakan rektor di bidang nonakademik; 3. merumuskan saran/pendapat terhadap kebijakan rektor di bidang nonakademik; 4. memberikan pertimbangan terhadap kebijakan rektor di bidang nonakademik; 5. memberikan pertimbangan kepada rektor dalam mengelola Unmal; dan 6. membantu Unmal dalam bidang pendanaan, sarana dan prasarana, dan tenaga.

Dekan sebagai pimpinan fakultas dalam melaksanakan tugasnya dibantu oleh kepala biro dan ketua program studi. Kepala biro membantu dalam bidang administrasi keuangan, kepegawaian, sarana-prasarana sedagnkan ketua PS membantu dalan hal tridarma perguruan tinggi (pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat). Uraian tugas dan fungsi dari masing-masing pejabat tersebut di atas secara terperinci diuraikan pada Pedoman Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unmal. Koordinasi di Unmal dilakukan dua arah, yaitu arah atas ke bawah (top down) dan arah bawah ke atas (bottom up). Koordinasi dari atas ke bawah dimulai dari rektor melakukan koordinasi dengan dekan, dan kemudian dekan mengoordinasikan tugas dengan ketua PS dan kepala laboratorium. Sebaliknya koordinasi dari bawah ke atas dimulai dari ketua PS dan kepala laboratorium ke dekan, dan kemudian ke rektor. Materi koordinasi meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan kegiatan dalam rangka perwujudan visi, pelaksanaan misi. Dan pencapaian tujuan Unmal. Tata cara koordinasi dan cara kerja Unmal diatur dalam dokumen Standar Operating Procedure (SOP) kegiatan Unmal.

2.1.3

Jelaskan kode etik, lembaga serta prosedur penyelesaian pelanggaran kode etik civitas akademika dan tenaga kependidikan di institusi ini beserta sosialisasinya. pelanggaran kode etik sivitas akademika dan karyawan di institusi ini beserta sosialisasinya.

Etika akademik merupakan pedoman bagi civitas akademik Unmal dalam mengatur tata kehidupan akademik, baik pimpinan , dosen, karyawan, maupun mahasiswa. Tata


II-13

STANDAR 2 aturan tersebut diatur dalam Surat Keputusan Nomor 1157.10.401.08.12 tentang Kode etik Unmal. Perumusan etika akademik dilakukan oleh satu tim yang dibentuk oleh Senat Unmal, berdasarkan hasil telaah beberapa kode etik profesi, serta peraturan perundangan hasil studi banding dengan etika akademik yang berlaku di Indonesia. Setelah melalui proses pembahasan dan penyempurnaan pada sidang pleno senat Unmal, maka etika akademik ditanda tangani Rektor. Melihat dari luasnya jangkauan perilaku yang seharusnya dimilki oleh setiap insan akademik, dan perkembangan yang terjadi berkenaan dengan perundang-undangan terkait maka Unimal melakukan penyempurnaan etika akademik yang dilakukan oleh komisi etika senat Unmal dengan bantuan tim kecil yang dibentuk khusus oleh Senat Universitas. Setelah melalui pembahasan dan masukan dari Senat Unmal, maka Rektor pada tanggal 01 Agustus 2012 menandatangani Etika akademik dalam pengelolaan dan penyelenggaraan tridharma Perguruan Tinggi Unmal yang dituangkan dalam peraturan Rektor Unmal Nomor : 1157.10.401.08.12. Ruang lingkup dari kode etiknya sendiri meliputi: masalah akademik dan non akademik.

Etika Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan yang meliputi antara lain Pustakawan, Laboran, dan teknisi akademik, memiliki etika akademik yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawabnya, yaitu masing-masing memberikan pelayanan teknis, melaksanakan tugas dan meningkatkan kemampuan professional sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu. Tindakan dan perilaku tenaga kependidikan Unmal, secara umum harus memperhatikan etika akademik tenaga pendidikan yaitu: 1.

Melaksanakan tugas dengan tekun/serius.

2.

Berupaya meningkatkan kemampuan kerja/profesionalisme.

3.

Bertindak dan berperilaku santun dalam menjalankan pelayanan akademik.

4.

Memberikan pelayanan akademik dengan baik dan profesional.

5.

Tidak mencerminkan perilaku pilih kasih dalam melaksanakan tugas pelayanan akademik.

6.

Tidak meminta imbalan dalam pelaksanaan tugas pelayanan akademik.

Sistem Penghargaan dan Sanksi

II-14


STANDAR 2 A. Pemberian Penghargaan, Merupakan bagian integral dari tata pamong yang baik. Pemberian penghargaan kepada civitas akademika atas dasar prestasi kerja, kinerja, dan usaha yang membawa harum nama almamater atau pengalaman kerja yang ditempuh tanpa cacat selama 10, 20 tahun atau lebih. Penghargaan dapat berupa lisan, pemberian sertifikat atau piagam, dan/atau berbentuk barang. B. Jenis penghargaan, Yang diberikan bergantung kepada berbagai kriteria, antara lain jenis pengabdian, prestasi, jasa, dan bentuk lain yang sangat menguntungkan bagi kemajuan jurusan/program studi/fakultas/universitas. Penghargaan dapat berupa: 1. Pujian lisan, 2. Ucapan terima kasih, 3. Sertifikat keberhasilan 4. Surat penghargaan 5. Hadiah barang/cinderamata 6. Peningkatan fasilitas kerja 7. Pemberian beasiswa bagi mahasiswa D3, S1, S2 8. Pemberian beasiswa bagi dosen S2 dan S3. 9. Pengiriman ke luar negeri 10. Publisitas Proses Pemberian penghargaan Pemberian penghargaan dilaksanakan setelah melalui proses sebagai berikut: 1.

Ketua Program Studi meminta kepada yang bersangkutan memberikan data sebagai bukti prestasi atau jasa baik sumbangan pemikiran atau karya nyata

2.

Dekan meneliti terlebih dahulu data yang diusulkan program studi/jurusan untuk dosen, untuk karyawan fungsional, atau oleh tim khusus yang dibentuk untuk maksud tersebut

3.

Rektor meneliti dahulu data yang diusulkan dekan atau oleh tim khusus yang dibentuk untuk maksud tersebut

4.

Dalam pengambilan keputusan Rektor dibantu oleh tim kecil

Sanksi Sanksi dijatuhkan kepada civitas akademika yang melanggar etika, baik dalam bidang pendidikan-pengajaran, penulisan karya ilmiah dan publikasi, maupun dalam bidang pengabdian kepada masyarakat sehingga membawa dampak buruk terhadap kinerja Unmal dan membawa gambaran negatif Universitas dalam pandangan masyarakat luas (stakeholder). Jenis sanksi:


II-15

STANDAR 2 1.

Teguran langsung oleh ketua program studi/dekan/rektor,

2.

Peringatan ringan secara tertulis,

3.

Peringatan sedang secara tertulis,

4.

Peringatan keras secara tertulis,

5.

Penonaktifan tugas selama jangka waktu tertentu,

6.

Usulan untuk mengundurkan diri dari civitas akademika Unmal,

7.

Pengumuman semua tingkat sanksi secara lisan atau tertulis kepada publik bergantung kepada berat-ringannya pelanggaran.

MELANGGAR ETIKA AKADEMIK DAN TATA LAKU A. PIMPINAN AKADEMIK Seorang pimpinan akademik dianggap melanggar etika bila melakukan hal-hal berikut:

1. Melalaikan/tidak melaksanakan tugas yang dibebankan kepadanya secara bertanggungjawab. 2. Menggunakan kedudukan sebagai pimpinan untuk kepentingan pribadi atau golongan. 3. Melalaikan/tidak melaksanakan secara sungguh-sungguh hasil keputusan instansi/atasan/lembaga yang berwenang untuk itu. 4. Mencerminkan sikap diskriminatif yang menguntungkan diri sendiri atau suatu pihak yang dapat menimbulkan kegelisahan atau rasa tidak puas dari pihak lain. 5. Menghalang-halangi dosen atau tenaga kependidikan untuk mendapat promosi yang menjadi haknya tanpa alasan yang dapat dipertanggung jawabkan. 6. Melalaikan/tidak menyampaikan atau terlambat menyampaikan informasi kepada dosen dan atau tenaga kependidikan, sehingga merugikan yang bersangkutan. B. B. DOSEN 1.

Bidang Pendidikan dan Pengajaran Seorang dosen dalam melaksanakan tugas Tridharma dianggap telah melakukan

tindakan dan perilaku yang melanggar etika dalam bidang pendidikan dan pengajaran bila melakukan hal-hal berikut.

a. Melalaikan/tidak melakukan tugas pendidikan dan pengajaran sebagaimana telah ditetapkan di dalam silabus tanpa alasan yang sah atau melakukan kelalaian secara sengaja.

II-16


STANDAR 2 b. Melaksanakan tugas dengan melakukan tindakan pilih kasih. c. Melalaikan atau tidak melaksanakan tugas dengan tekun/serius dalam proses pendidikan dan pengajaran, serta dalam menangani masalah yang dihadapi mahasiswa. d. Membocorkan atau memberitahukan soal ujian kepada mahasiswa atas dasar pilih kasih atau sebab-sebab lain, serta memberi tahu hasil ujian sebelum ada pengumuman resmi oleh fakultas. e. Memberi nilai ujian tanpa suatu pedoman atau tanpa kriteria yang jelas. f. Melalaikan/tidak menjalankan tugas pendidikan dengan baik, comtoh : keengganan bertemu dengan mahasiswa untuk tujuan diskusi, menunda pemeriksaan

laporan

akhir/skripsi/tesis;

menggagalkan

laporan

akhir/skripsi/tesis tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. g. Menyembunyikan hasil ujian yang sebenarnya. h. Menyuruh mahasiswa melakukan sesuatu di luar tugas pendidikan dan pengajaran yang resmi, sehingga merugikan mahasiswa baik dari segi waktu maupun keuangan. i. Meminta imbalan baik berupa jasa, uang, maupun hadiah-hadiah lainnya dari mahasiswa asuhannya. j. Mempersulit secara sengaja kelulusan mahasiswa dengan tujuan untuk memperoleh suatu imbalan dari mahasiswa tersebut. 2.

Bidang Penelitian, Karya Ilmiah dan Publikasi

a. Penelitian dan Karya Ilmiah Seorang dosen dianggap melanggar etika bidang penelitian dan karya ilmiah bila melakukan hal-hal berikut : 1). Mencantumkan namanya atau dengan sengaja membiarkan namanya dicantumkan di dalam suatu kelompok penelitian, makalah, kertas kerja ilmiah, atau buku, padahal dosen yang bersangkutan tidak terlibat secara langsung dalam pelaksanaan penelitian tersebut. 2). Mengaku dirinya sebagai peneliti tunggal dalam suatu proyek penelitian yang sebenarnya dikerjakan secara berkelompok dengan rekan peneliti lainnya atau bawahannya. 3). Melakukan penelitian yang bertentangan dengan peraturan universitas/fakultas dan peraturan perundang-undangan. 4). Melakukan penelitian dengan subyek manusia tanpa meminta persetujuan subyek.


II-17

STANDAR 2 5). Melakukan pendokumentasian yang tidak benar serta jujur, misalnya dalam mengutip kata-kata pendapat orang lain (lisan/tulisan) tanpa menyebutkan sumbernya atau membuat kutipan yang menyesatkan. 6). Memutarbalikkan atau memalsukan data untuk tujuan-tujuan tertentu seperti mendukung teori atau penemuan yang disenangi, terutama penelitian yang mendapat bantuan biaya dari sponsor. 7). Melakukan penipuan/penyelewengan penggunaan dana penelitian atau dana lainya yang seharusnya untuk kelancaran pelaksanaan proyek penelitian. 8). Melakukan plagiarisme metode dan prosedur penelitian atau penulisan karya ilmiah. 9). Menjegal suatu proyek atau karya penelitian dosen lain seperti sengaja membuat kerusakan pada

peralatan penelitian fakultas/universitas, al.

perusakan terhadap data laboratorium, bahan-bahan penelitian (termasuk hewan percobaan), peralatan komputer, dsb. 10).Membuat laporan kemajuan penelitian sesuai dengan jadwal

yangtelah

ditetapkan.

b. Publikasi Seorang dosen dianggap berperilaku melanggar etika dalam publikasi bila melakukan hal-hal berikut. 1). Menerbitkan tulisan dalam bentuk rencana, makalah, kertas kerja ilmiah atau buku yang seluruhnya atau sebagian besar ditulis oleh orang lain, kemudian ditulis atas namanya sendiri (plagiarisme) sebagai pengarang tunggal. 2). Menerbitkan tulisan dalam bentuk rencana makalah, kertas kerja ilmiah atau buku yang dikarang bersama-sama, lalu ditulis sebagai pengarang tunggal. 3). Menggunakan kedudukan, status, jabatan, dan pengaruh kekuasaannya (sebagai Dekan / Ketua Prodi / Kepala Bagian) kepada bawahannya atau mahasiswa untuk memaksa memasukkan namanya ke dalam suatu proyek/kelompok penelitian, atau ke dalam kelompok pengarang suatu karya ilmiah/publikasi/penerbitan, tetapi dia tidak memberikan sumbangan ilmiah apapun yang dianggap layak, baik sebagai peneliti maupun sebagai pengarang. 4). Mengambil data hasil penelitian orang lain, seperti hasil kerja laboratorium, hasil kerja lapangan/perpustakaan, diterbitkan/dipublikasikan,

baik dan

yang kemudian

belum

maupun

menjadikannya

yang

sebagian

ilmiahnya tanpa membuat pernyataan yang jujur terhadap sumber aslinya.

II-18


dari

sudah kajian

STANDAR 2 5). Menggunakan data atau hasil penelitian yang diperoleh dari hasil penelitian kelompok (collaborative work) tanpa persetujuan dari rekan-rekan peneliti dengan tidak mencantumkan nama-nama peneliti lainnya. 6). Menggunakan data penelitian atau hasil kerja mahasiswa yang dibimbingnya tanpa persetujuan dari mahasiswa tersebut, dan mengaku bahwa dia sebagai peneliti tunggal hasil penelitian tersebut. 7). Menyalin ide atau ciptaan orang lain yang tersimpan dalam bentuk tertulis, tercetak, “slide” elektronik, atau dalam bentuk alat apapun untuk pengajaran dan penelitian yang diakui sebagai pencipta ide tersebut. 8). Mengambil ide dari karangan orang lain dengan melakukan perubahan tertentu tanpa menuliskan/merujuk sumber aslinya, kemudian disusunnya kembali dengan cara sedemikian rupa yang memberikan gambaran seolah-olah sebagai pengungkap ide tersebut. 9). Menerjemahkan tulisan atau karangan orang lain secara penuh atau sebagian, kemudian hasil terjemahan itu dianggap sebgai karangannya sendiri.

3.

Bidang Pengabdian kepada Masyarakat Seorang dosen dianggap melanggar etika pengabdian kepada masyarakat bila

melakukan hal-hal berikut :

a. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tidak sesuai dengan kepentingan masyarakat sehingga berdampak negatif terhadap Unmal. b. Melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tanpa dipersiapkan dengan matang, sehingga berdampak negatif terhadap lembaga. c. Melalaikan/tidak

memberitahukan

dan/atau

tidak

mengkoordinasikan

kegiatan pengabdian kepada masyarakat kepada pimpinan. d. Melalaikan/tidak berusaha melibatkan sebanyak mungkin dosen, terutama dosen muda dan/atau mahasiswa dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat.

C. TENAGA KEPENDIDIKAN FUNGSIONAL Tindakan dan perilaku yang melanggar etika bagi tenaga kependidikan fungsional meliputi yang umum dan khusus. Tindakan dan perilaku yang melanggar etika secara umum bila tenaga kependidikan fungsional melakukan hal-hal sebagai berikut :

1. Melalaikan/tidak melaksanakan tugas dengan tekun/serius. 2. Melalaikan/tidak berupaya meningkatkan kemampuan kerja/ profesionalisme.


II-19

STANDAR 2 3. Melakukan tindakan yang tidak santun atau berperilaku tidak senonoh dalam melakukan pelayanan akademik. 4. Mencerminkan perilaku pilih kasih dalam melaksanakan tugas pelayanan akademik. 5. Meminta imbalan dan pelaksanaan tugas pelayanan akademik. Tindakan dan perilaku tenaga kependidikan fungsional secara khusus yang melanggar etika bila melakukan hal-hal berikut. a. Pustakawan

1). Melalaikan/tidak menjaga keberadaan dan keutuhan benda-benda pustaka. 2). Melalaikan/tidak

bersedia

melaksanakan/memberikan

layanan

perpustakaan tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 3). Melalaikan/tidak memberikan sanksi kepada pelanggar ketentuan/tata tertib pelayanan jasa perpustakaan. b.

Laboran

1). Melalaikan kebersihan dan kerapihan ruang laboratorium 2). Melalaikan keberadaan, keutuhan, dan kebersihan alat-alat laboratorium. 3). Melalaikan/tidak menyiapkan bahan-bahan dan peralatan keperluan praktikum/penelitian 4). Melalaikan/tidak membantu pelaksanaan praktikum/penelitian 5). Melalaikan/tidak melayani peminjaman alat-alat praktikum/penelitian tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 6). Membocorkan atau memberikan soal ujian yang akan diujikan. 7). Melalaikan/tidak membantu keselamatan dan kesehatan kerja. c. Teknisi Akademik

1). Melalaikan keberadaan, keutuhan, kebersihan, dan kesiap pakaian alat sumber belajar yang menjadi tanggung jawabnya. 2). Melalaikan/tidak melayani peminjaman/pemakaian alat sumber belajar tanpa alasan yang dapat dipertanggungjawabkan. 3). Melalaikan/tidak mengawasi dan membantu dalam pengoperasian alat sumber belajar. 4). Membocorkan atau memberitahukan soal ujian yang akan diujikan.

II-20


STANDAR 2 C. Mahasiswa

Tindakan dan perilaku yang melanggar etika bagi mahasiswa meliputi kegiatan intrakurikuler dan ekstrakulikuler. Keduanya berhubungan dengan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi dibidang pendidikan dan pengajaran, penelitian dan penulisan karya ilmiah dan pengabdian kepada masyarakat. 1.

Kegiatan Intrakurikuler a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

1). Melalaikan/tidak mengikuti kuliah atau kegiatan kurikuler lainnya tanpa memberitahu

dan

atau

tanpa

alasan

yang

jelas

kepada

dosen/jurusan/bagian/program studi. 2). Mengganggu dalam proses belajar mengajar di kelas. 3). Melanggar nilai dan norma kejujuran ilmiah baik langsung maupun tidak langsung dalam mengikuti ujian atau bentuk evaluasi lainnya dalam proses pembelajaran. 4). Melakukan interaksi dan tindakan yang mengandung unsur komersial dan/atau

asusila

dengan

dosen/tenaga

kependidikan

sesama

mahasiswa dalam usaha memperoleh soal atau nilai hasil ujian atau fasilitas belajar dan fasilitas lain untuk memperoleh keuntungan pribadi, sehingga menodai proses pembelajaran. 5). Mempunyai sikap tidak terbuka terhadap kritik/koreksi dalam proses pembelajaran di kelas/kampus demi mempertahankan pandangan/ pendapat/kepentingan pribadi dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kurikuler. 6). Menyembunyikan atau tidak menyebutkan sumber informasi ilmiah yang diperoleh dari orang lain dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas kurikuler. 7). Menyuruh mahasiswa yunior melakukan suatu tugas di luar tugas yang resmi. b. Bidang Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah.

1). Mengaburkan rancangan penelitian dengan tidak menjelaskan rancangan tersebut untuk penulisan tugas akhir/skripsi/tesis/disertasi selengkapnya

secara

jujur

kepada

sumber

data,

sehingga

menimbulkan kecurigaan dan kekhawatiran, bahkan ketakutan warga masyarakat yang diteliti.


II-21

STANDAR 2 2). Melakukan manipulasi atau bahkan memalsukan data (primer dan sekunder) untuk kepentingan pembenaran suatu pandangan atau kepentingan pribadi atau pihak-pihak tertentu, sehingga hasil penelitian untuk skripsi/tesis/disertasi tidak ilmiah. 3). Melakukan plagiarisme sebagian atau seluruh hasil penelitian atau kajian orang lain dalam rangka penulisan skripsi/tesis/disertasi. 4). Melakukan

penulisan

tugas

akhir/skripsi/tesis/disertasi

yang

mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan sifat dan nilainilai kebenaran ilmiah. c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

1). Melakukan tindakan di luar ketentuan dan norma-norma akademik dalam kegiatan KKN atau PKL, sehingga merugikan nama baik lembaga/civitas/akademika/fakultas/universitas. 2). Melakukan tindakan di luar ketentuan dan norma-norma akademik dalam kegiatan KKN atau PKL, sehingga menimbulkan ketegangan bahkan keresahan dalam kehidupan masyarakat yang bersangkutan. 2.

Kegiatan Ekstrakurikuler a. Bidang Pendidikan dan Pengajaran

1). Mengikuti

berbagai

kegiatan

akademik

(diskusi

ilmiah,

seminar,

lokakarya, lomba karya ilmiah dsb.) di dalam atau di luar kampus tanpa kesungguhan

berpartisipasi

mengutamakan

untuk

secara

memenuhi

akademis,

tetapi

lebih

kepentingan

pribadi

atau

menyenangkan pihak-pihak tertentu. 2). Mengikuti berbagai kegiatan akademik atas nama lembaga/civitas akademika

tanpa

sepengetahuan

dan

persetujuan

jurusan/bagian/program studi dan fakulas/universitas. 3). Mengemukakan pandangan/pendapat yang bersifat provokatif-politis dalam

berbagai

kegiatan

akademik,

sehingga

menimbulkan

ketegangan/kerusuhan sosial dalam kehidupan masyarakat luas. 4). Melakukan berbagai kegiatan kemahasiswaan (pengembangan minat dan kegemaran, organisasi, kesejahteraan, bakti sosial, dsb.) yang bertentangan dengan sifat dan nilai-nilai kebenaran ilmiah.

II-22


STANDAR 2 b. Bidang Penelitian dan Penulisan Karya Ilmiah

1). Melakukan kegiatan penelitian/kerja praktek atas inisiatif sendiri yang mengandung unsur pelanggaran terhadap norma-norma kegiatan akademik. 2). Melakukan berbagai tindakan yang mengandung unsur provokatif-politis dalam rangka kegiatan penelitian atas inisiatif sendiri, sehingga menimbulkan keresahan dan gangguan kehidupan masyarakat luas. 3). Menulis dan menyebarluaskan karya ilmiah melalui berbagai kegiatan akademik dan atau media massa yang mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan sifat dan nilai-nilai kebenaran ilmiah. 4). Menulis dan menyebarluaskan karya ilmiah melalui berbagai kegiatan akademik dan atau media masa yang mengandung unsur-unsur provokatif-politis, sehingga menimbulkan keresahan, kerusuhan dalam kehidupan masyarakat luas. c. Bidang Pengabdian kepada Masyarakat

1). Melakukan berbagai tindakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat atas inisiatif sendiri atau atas anjuran jurusan/bagian/ program studi yang mengandung unsur pelanggaran terhadap etika dan norma-norma kegiatan akademik. 2). Mengemukakan

pandangan/pendapat

dalam

rangka

kegiatan

pengabdian kepada masyarakat yang mengandung unsur-unsur yang bertentangan dengan sifat dan nilai-nilai kebenaran ilmiah. 3). Mengemukakan pandangan/pendapat dalam rangka pengabdian kepada masyarakat

yang

menimbulkan

mengandung

gangguan

atau

unsur bahkan

provokatif-politis, rusaknya

tata

sehingga kehidupan

masyarakat luas. Lama Sanksi Lamanya sanksi bergantung kepada jenis sanksi/berat/ ringannya dan pelanggaran dan/atau pertimbangan-pertimbangan lainnya. Pernyataan Keberatan. Pihak yang terkena sanksi dapat mengajukan pernyataan keberatan dengan: 1. Mengajukan pernyataan keberatan dapat diajukan oleh yang bersangkutan terhadap sanksi yang dijatuhkan,


II-23

STANDAR 2 2. Pernyataan keberatan diajukan kepada instansi yang lebih tinggi dari pihak yang menjatuhkan sanksi, 3. Pernyataan keberatan harus diajukan

secara tertulis oleh yang bersangkutan

selambat-lambatnya dua (2) minggu setelah surat keputusan diterima.

Rehabilitasi Rehabilitasi atau pengembalian nama baik dapat dilakukan apabila 1. Sanksi yang dijatuhkan di tingkat program studi/jurusan tidak dapat diterima oleh yang bersangkutan karena merasa tidak bersalah. Penerima sanksi bisa mengajukan banding ke tingkat kelembagaan yang lebih tinggi: fakultas/universitas/menteri. 2. Ternyata pada tingkat akhir yang bersangkutan dinyatakan tidak bersalah pihak fakultas berhak merehabilitasi nama baik yang bersangkutan dengan cara tertulis atau melalui publisitas. Prosedur Penjatuhan sanksi (SOP terlampir) 1.

Ketua prodi, sebelum

menjatuhkan sanksi terlebih dahulu memanggil yang

bersangkutan untuk dimintai klarifikasi disertai bukti-bukti yang relevan. 2.

Sebelum diberikan sanksi, yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri.

3.

Sebelum menjatuhkan sanksi, dekan meneliti dulu data yang diusulkan oleh jurusan untuk dosen, karyawan fungsional, atau tim khusus untuk itu/majelis etika akademik, kemudian memanggil ybs . untuk diminta klarifikasi dan pembelaan diri disertai buktibukti yang berkaitan.

4.

Rektor setelah menerima usulan pemberian sanksi dari dekan, menyerahkan seluruh berkas kepada komisi Etika Universitas dan Komisi memanggil tim ahli bersifat ad-hoc.

Semua pelaksanaan kode etik di bawah kelembagaan Komisi Etika Senat Universitas dan Komisi Etika Fakultas berjalan dengan sangat baik.

II-24


STANDAR 2

2.2 KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan efektif mengarahkan dan mempengaruhi perilaku semua unsur dalam institusi perguruan tinggi mengikuti nilai, norma, etika, dan budaya organisasi yang disepakati bersama serta mampu membuat keputusan yang tepat dan cepat. Kepemimpinan mampu memprediksi masa depan, merumuskan dan mengartikulasi visi yang realistik, kredibel, serta mengkomunikasikan visi ke depan yang menekankan pada keharmonisan hubungan manusia dan mampu menstimulasi secara intelektual dan arif bagi anggota untuk mewujudkan visi organisasi, serta mampu memberikan arahan, tujuan, peran, dan tugas kepada seluruh unsur dalam institusi perguruan tinggi. Dalam menjalankan fungsi kepemimpinan dikenal kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik. Kepemimpinan operasional berkaitan dengan kemampuan menjabarkan visi, misi ke dalam kegiatan operasional institusi perguruan tinggi.

Kepemimpinan organisasi

berkaitan dengan pemahaman tata kerja antar unit dalam organisasi institusi perguruan tinggi dan dalam sistem pendidikan tinggi nasional. Kepemimpinan publik berkaitan dengan kemampuan menjalin kerjasama dan menjadi rujukan bagi publik.

Pola dan kinerja kepemimpinan institusi perguruan tinggi, mencakup informasi tentang kepemimpinan operasional, organisasi, dan publik, sebagai berikut: Pengangkatan personil untuk menduduki jabatan-jabatan dalam struktur organisasi di Unmal dilakukan melalui proses yang mempertimbangkan kemampuan akademik maupun administrasi pada berbagai jenjang hirarki organisasi di Unmal. Sebagai misal, Ketua Program Studi diangkat oleh Rektor Unmal berdasarkan usulan Dekan Fakultas. Dalam proses pengusulan dan pengangkatan itu, secara internal telah dilakukan evaluasi terhadap potensi kandidat untuk mengelola Program Studi di lingkungan Unmal. Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan para pengelola program studi, khususnya Ketua Program Studi diberikan kesempatan untuk mengikuti seminar-seminar baik tingkat nasional dan regional khususnya terhadap seminar atau pelatihan yang


II-25

STANDAR 2 berhubungan dengan bidang akademiknya dan pelatihan tentang pengelolaan program studi. Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan merupakan tuntutan bagi pengembangan program studi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas tersebut, maka pimpinan/pengelola Unmal yang terdiri dari Rektor, Pembantu/Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Asisten Direktur, Kepala Biro, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha selalu secara periodik menjalankan proses evaluasi diri atas proses pelaksanaan pendidikan di Unmal. Dengan demikian setiap problem yang muncul segera dapat dicarikan pemecahannya, baik yang menyangkut sistem administrasi, proses perkuliahan, keuangan, maupun perkembangan aktivitas mahasiswa. Dalam menjalankan pengelolaan setiap unit kerja, pola kepemimpinan yang dijalankan adalah sebagai berikut: 1.

Kepemimpinan Operasional Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Unmal bersifat demokratis

dan berdasarkan kemitraan. Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Pascasarjana, Asisten Direktur, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha menjabarkan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Unmal ke dalam berbagai kegiatan: 1.

Merencanakan dan melakukan program kegiatan dengan perkembangan/konteks sosial yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat dalam mewujudkan tri darma.

2.

Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang diharapkan dapat mengakselerasi percepatan penyelesaian perkuliahan mahasiswa, pengembangan keilmuan SDM, perbaikan mutu baik kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang, peningkatan kesejahteraan civitas akademik Unmal.

3.

Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerjasama dengan perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan lain.

4.

Merencanakan, melaksanakan dan memantau kegiatan PBM (Proses Belajar Mengajar) yang lebih terkontrol.

5.

Memberikan kemudahan/memfasilitasi mahasiswa dengan pengetahuan teknis tentang cara mengakses berbagai literatur, khususnya secara elektronik melalui berbagai situs di web-site.

Upaya-upaya seperti yang disebutkan di atas, diharapkan akan berkontribusi terhadap pencapaian visi dan misi universitas sesuai dengan waktu yang direncanakan.

II-26


STANDAR 2 2.

Kepemimpinan Organisasi Struktur organisasi dan Tata Kerja Unmal terdiri dariRektor, Wakil Rektor, Dekan,

Direktur Pascasarjana, Asisten Direktur, Kepala Biro, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha, dengan dukungan penuh tenaga pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman dengan hasil optimal. Diskusi-diskusi baik dengan tenaga pendidik, mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya saling bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan pemikiran-pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi. Pola kepemimpinan yang diterapkan Unmal diharapkan mampu memahami struktur organisasi dan tata kerja Unmal. Dengan adanya pemahaman ini implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang, koordinasi, interaksi serta inovasi dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Di samping itu, juga harus mampu meningkatkan efektivitas struktur organisasi dalam menunjang kegiatan program guna mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Pola kepemimpinan organisasi yang dilaksanakan pada dasarnya bersifat demokratis, adil, dan mampu memotivasi bawahan atau kolega agar berprestasi serta berkinerja tinggi. Pola kepemimpinan yang diterapkan memperhatikan: lingkungan komunitas Perguruan Tinggi yang cenderung “egaliter”, tingkat kematangan (maturity) dalam berpikir dan bertindak yang relatif baik, dan model/pendekatan yang partisipatif. Kepemimpinan di Unmal, senantiasa memperhatikan keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang didasarkan pada transparansi dan akuntabilitas. Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja Unmal, pimpinan unit kerja berkoordinasi dengan unsur/unit lain dan secara terstruktur melaksanakan program dan kegiatan yang mengacu pada Rencana Strategis Unmal. Pucuk pimpinan tertinggi dipimpin Rektor dengan dukungan penuh civitas akademik Unmal. Dalam menjalankan fungsinya. Pola kepemimpinan Unmal lebih mengedepankan pendekatan situasional partisipatif

dan kebersamaan. Tujuannya adalah bagaimana

memotivasi dan memfasilitasi baik Dosen, Tenaga Administratif maupun Mahasiswa dapat bekerja dengan berprestasi dan berkinerja yang tinggi. Pola kepemimpinan seperti ini dilakukan, mengingat

lingkungan komunitas Perguruan Tinggi yang cenderung egaliter

dan tingkat kematangan (maturity) yang relatif tinggi dan heterogen, sehingga pendekatan dan model partisipasi aktif yang lebih dikembangkan. Kepemimpinan institusi dan unit kerja senantiasa memperhatikan keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang


II-27

STANDAR 2 didasarkan pada kebermaan (silih asah, silih asih dan silih asuh), transparan

dan

akuntabel. 3.

Kepemimpinan Publik Kepemimpinan publik dari pimpinan di instistusi Unmal ditunjukkan dengan

kemampuan pimpinan unit kerja dalam menjalin dan mengembangkan kerjasama ke dalam dan ke luar. Misalnya peran beberapa pimpinan yang aktif dalam institusi atau kegiatan publik, misalnya Majelis Rektor, Asosiasi atau Paguyuban Dekan yang serumpun, Asosiasi Keilmuan, Profesi, Sertifikasi Dosen, dan lain-lain Pimpinan Universitas/Fakultas/program studi berperan penting dalam upaya membuat jejaring dengan para stakeholders dalam rangka pengembangan organisasi maupun kurikulum program studi yang didasarkan kerjasama kemitraan yang saling menguntungkan.

Melalui

peningkatan

jejaring

kerjasama

ini

diharapkan

dapat

mengembangkan Universitas/Fakultas/Program Studi terutama untuk pengembangan akademik mahasiswa maupun tenaga akademik yang ada. Melalui fungsi kepemimpinan publik, jajaran pimpinan Unmal secara terus menerus meningkatkan peranannya dalam perluasan serta peningkatan kualitas kerjasama Unmal baik dengan lembaga di dalam negeri maupun luar negeri. Dalam konteks institusi pendidikan, fungsi kepemimpinan publik iniberguna untuk menjalin kerjasama dengan lembaga pendidikan Internasional melalui UPT Kerjasama di dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja Sama. UPT ini bertugas mempersiapkan serta mencarikan peluang bagi dosen Unmal untuk studi lanjut di universitas-universitas yang memiliki kualitas yang baik di luar negeri termasuk mencarikan beasiswa yang sesuai.

II-28


STANDAR 2

2.3 Sistem Pengelolaan 2.3.1

Jelaskan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi serta dokumen pendukungnya (jelaskan unit / bagian / lembaga yang berperan dalam setiap fungsi pengelolaan serta proses pengambilan keputusan).

Sistem pengelolaan fungsional dan operasional institusi perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling)dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi. Setiap unit kerja di lingkungan Unmal mencakup fungsi pengelolaan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan perguruan tinggi yang meliputi: 1. Planning (Perencanaan) Perencanaan merupakan awal dari sebuah rangkaian proses manajemen. Ada pepatah yang mengatakan bahwa mereka yang gagal membuat perencanaan dapat dikatakan bahwa mereka sedang merencanakan untuk gagal. Karena itu untuk dapat mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan Unmal maka Rektor beserta Tim membuat menyusun Rencana Strategis (Renstra) pengembangan Unmal. Renstra ini merupakan dasar bagi penyusunan Rencana Kegiatan dan Anggaran Universitas dan unit-unit kerja pelaksananya. Kemudian Renstra akan dijabarkan ke dalam Rencana Operasional (Renop) dan akan dilengkapi dengan indikator kinerja serta waktu pencapaian program-program kerja. Perencanaan pengembangan program dengan acuan renstra Unmal didasarkan atas hasil evaluasi diri, di sesuaikan dengan visi, misi, dan tujuan dan sasaran serta dikaitkan dengan isu-isu terkini yang berkembang dalam masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk dapat menciptakan kebijakan rencana strategis yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat. 2. Organizing (pengorganisasian) Organizing merupakan pengejawantahan rencana stategis ke dalam aksi yang operasional dan bagaimana mengatur pelaksanaan tersebut. Untuk menjalankan program kerja berkala maka dibantu oleh Para Wakil Rektor, Para Kepala Biro, Ketua Lembaga, Direktur dan Kepala Tata Usaha yang meliputi bidang akademik, bidang kemahasiswaan, perencanaan, pengadaan barang dan jasa serta tata usaha. Setiap bidang berkoordinasi


II-29

STANDAR 2 satu dengan yang lain agar tidak terjadi tumpang tindih kewenangan, terutama untuk halhal yang memerlukan penanganan lebih dari 1 (satu) bidang. Untuk menjalankan kegiatan-kegiatan yang sifatnya temporer baik internal maupun eksternal maka setiap unit kerja dapat mengajukan proposal kegiatan. Kegiatan tersebut dapat berupa kegiatan praktikum, kegiatan general lecturer, penelitian bersama, seminar nasional, seminar internasional, pengabdian pada masyarakat, kegiatan tata usaha dan kegiatan yang mendukung renstra Unmal lainnya. 3. Staffing (pengembangan staff) Tidak terpisahkan satu sama lain. Secara internal maupun eksternal tidak memiliki perbedaan yang mendasar. Melalui rapat pimpinan dipilihlah personil yang mengisi setiap unit kerja staf dan juga personil yang mengisi kepanitiaan kegiatan. Pemilihan personil didasarkan pada kompetensi dan kepakaran melalui fit and proper test. Setiap unit kerja staf dan kepanitiaan memilih koordinator dan pimpinannya. Koordinator tersebut dipilih melalui mekanisme yang demokratis (baik lewat pemilihan umum maupun aklamasi). Koordinator bertindak sebagai pengambil keputusan, mengadakan komunikasi agar terjadi saling pengertian dan sinergitas di antara anggota. Untuk memeratakan staf di lingkungan Unmal melakukan rolling pegawai dilihat dari kebutuhan tiap-tiap unit kerja. 4. Leading (kepemimpinan) Pola kepemimpinan di Unmal menerapkan gaya kepemimpinan demokratis yang memberikan ruang kepada setiap civitas akademika di lingkungan Unmal untuk berpartisipasi dalam meningkatkan kemajuan akademik dan menciptakan keterbukaan atmosfer akademik 5. Controlling (pengawasan) Fungsi pengawasan diadakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi serta dalam rapat pimpinan (Rapim). Hasil rapat diantaranya memutuskan program-program kerja apa yang berjalan dengan baik dan patut dipertahankan, kemudian program-program apa yang tidak berjalan akan dipertimbangkan keberlangsungannya. Selain evaluasi program-program kegiatan, juga dilakukan evaluasi kinerja staf, apakah setiap unit kerja staf berkerja dengan baik, atau mengalami hambatan. Penelurusan hambatan diperlukan untuk menentukan solusi yang harus diambil guna terus meningkatkan kinerja unit kerja. Salah satu solusi yang dilakukan adalah dengan mengganti personil dan mengganti teknis prosedural dalam unit kerja staf tersebut.

II-30


STANDAR 2

2.3.2

Jelaskan program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit.

Dalam Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efesien, Unmal memiliki: (1) rancangan dan analisis jabatan, Rancangan Jabatan disusun oleh Biro Kepegawaian yang berfungsi menetapkan kegiatan kerja seorang atau sekelompok pegawai secara organisasional, tujuannya yaitu untuk mengatur penugasan kerja sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Setelah itu Biro ini melakukan analisis Jabatan yang dilaksanakan untuk “memotret” masing-masing jabatan dalam organisasi agar diperoleh informasi mengenai aspek-aspek penting jabatan tersebut, seperti tujuan, tugas dan tanggung jawab, kondisi kerja, kompetensi, dsb.Analisis jabatan (job analysis) adalah proses sistematis untuk menentukan berbagai tugas, aktivitas, perilaku, keterampilan, pengetahuan, dan spesifikasi karyawan yang diperlukan untuk menjalankan suatu pekerjaan (jabatan) dalam suatu organisasi (2) uraian tugas, Masing-masing Jabatan di setiap Unit kerja di Unmal memiliki uraian tugas pokoknya masing-masing. Uraian tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) terdapat dalam buku Tupoksi di masing-masing unit kerja (Buku Tupoksi tersedia dan uraian tugas masing-masing jabatan tersedia) (3) prosedur kerja, setiap Unit kerja di lingkungan Unmal memiliki prosedur kerja masingmasing yang semuanya untuk mendukung terlaksananya visi dan misi Unmal dalam mengembangkan Tri Darma Perguruan Tinggi.Prosedur Kerja tertuang dalam manual prosedur dilengkapi SOP (4) program peningkatan kompetensi manajerial yang sistematis untuk pengelola unit kerja, yang menggambar-kan keefektifan dan efisiensi manajemen operasi di setiap unit kerja. Tolak Ukur Penyelenggaraan Pendidikan Unmal telah memiliki buku pedoman penyelenggaraan pendidikan, baik buku Peraturan Akademik Universitas maupun buku Panduan Akademik. Kebijakan Penjenjangan Jabatan Akademik Jumlah tenaga kependidikan di lingkungan Unmal sudah melebihi kebutuhan, untuk meningkatkan kompetensinya adalah dengan membekali mereka agar sesuai dengan


II-31

STANDAR 2 tuntutan persyaratan jabatan. Tenaga kependidikan yang mampu memanfaatkan teknologi terkini ditingkatkan kualitasnya (khususnya dalam hal ICT). Untuk itu, pelatihan kepemimpinan bagi para pendidik yang ke depan akan menjadi pejabat struktural di Unmal diselenggarakan secara rutin dan berkesinambungan. Materi kepemimpinan yang dilatihkan adalah kepemimpinan akademik (academic leadership), mengingat kepemimpinan di perguruan tinggi memiliki perbedaan yang signifikan dengan kepemimpinan di institusi lain. Contoh pelatihan kepemimpinan tersebut adalah peningkatan kemampuan manajerial melalui Lemhanas dan Diklat PIM I untuk tenaga kependidikan. Kebijakan tentang Administrasi Akademik Pengusulan Jabatan Akademik Peningkatan mutu tenaga akademik dan administrasi sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, kesenian serta profesionalisme (Peraturan Perundangan, Pedoman dan SOP tersedia). Penilaian Prestasi Akademik dan Kecakapan Pada dasarnya penilaian terhadap dosen terkait prestasi dan kecakapan yang telah dilakukan dalam Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional mencakup tiga komponen yaitu melaksanakan pendidikan (pengajaran), penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga komponen penilaian tersebut mutlak harus dipenuhi oleh seorang dosen utuk mendapatkan kenaikan pangkat dan jabatannya dari jenjang terendah sampai guru besar (Peraturan Perundangan, Pedoman dan SOP tersedia). Penilaian Kepribadian Dosen dan Pegawai Admnistrasi Hasil penilaian pelaksanaan pekerjaan bagi dosen dan tenaga administrasi dituangkan dalam daftar Penilaian Kinerja Dosen (PKD). Ketentuan-ketentuan tersebut, terkait penilaian kepribadian dosen dan tenaga administrasi telah dilaksanakan secara konsisten (Pedoman dan SOP tersedia). Peraturan Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan ( keberadaan peraturan dan implementasi). Dalam rangka usaha untuk membuat suasana akademik yang kondusif dalam lingkungan Unmal, maka telah dibuat aturan-aturan yang terkait pelaksanaan mengenai kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan dalam lingkungan Unmal.

II-32


STANDAR 2 Implementasi pedoman tersebut di atas secara umum telah dilaksanakan secara konsisten dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam Buku Statuta dan Peraturan Akademik Unmal, mahasiswa memiliki kebebasan akademik untuk mengambil mata kuliah yang menjadi minatnya namun demikian mahasiswa juga terikat dengan hukum, etika dan norma yang berlaku (Buku Pedoman Etika Akademik dan Tata Laku tersedia). Prosedur Pengambilan Keputusan dan Perencanaan Unmal telah menyusun alur hirarki pengambilan keputusan dan perencanaan secara terurut dari mulai tingkat terendah sampai tingkat tertinggi. Pada tiap-tiap fakultas prosedur pengambilan keputusan termasuk perencanaan melibatkan semua unsur civitas akademika. Untuk hal-hal yang mengenai kebijakan umum ditetapkan melalui rapat senat fakultas. Adapun untuk hal-hal mengenai kebijakan khusus, operasional, dan teknis diputuskan oleh Dekan atau Pembantu Dekan dengan berpedoman pada tugas pokok dan fungsi, SOP, peratutan perundang-undangan, SK Rektor, SK Dekan, atau Statuta Unmal. Untuk hal-hal yang menyangkut akademik pengambilan keputusan dilandasi atau dengan memperhatikan hasil rapat bagian atau rapat jurusan. Prosedur Pengambilan Keputusan untuk kebijakan yang bersifat politis/strategis (misalnya : Penentuan Kurikulum, Praktikum, Pemilihan Rektor/Dekan/Ketua Jurusan, peningkatan kualitas professional dalam melayani mahasiswa) dilakukan melalui beberapa tahapan sebagaimana tertera dalam Pedoman Pengambilan Keputusan Unmal(tersedia).

2.3.3

Jelaskan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik.

Unmal secara bertanggung jawab menyebarluaskan hasil kinerjanya secara berkala kepada

semua

stakeholders

setiap

tahunnya.

Dalam

hal

ini,

Rektor

mempertanggungjawabkan kinerjanya selama satu tahun melalui presentasi memorandum Rektor pada saat Dies Natalis Unmal juga pada saat wisuda di hadapan civitas akademik Unmal yang dihadiri oleh seluruh pimpinan dan berbagai unsur masyarakat. Unmal juga menuangkan informasi-informasi berkenaan dengan hasil kerjanya melalui website Unmal http://malahayati.ac.id/ yang dapat di akses oleh masyarakat luas. Informasi tersebut meliputi: Status Akreditasi Institusi, Internasionalisasi Kelas Ranking Internasional, Kualitas Dosen, Publikasi Dosen, Kesesuaian rasio jenjang pendidikan, Sistem Penjaminan Mutu, Kualitas Mahasiswa dan Kegiatannya, Penyelenggaraan event ilmiah, Penyempurnaan Kurikulum dan metode PBM (Proses Belajar Mengajar) termasuk


II-33

STANDAR 2 kewirausahaan, Dana Riset, Komposisi mahasiswa baru, Kesejahteraan mahasiswa, Sistem penyelenggaraan perkuliahan, Sistem penyelenggaraan perkuliahan, pelaporan keuangan, sertifikasi unit kerja, daya serap anggaran, dokumen kelengkapan organisasi, restrukturisasi, kualitas tenaga pendidikan, kerjasama, patent yang digunakan untuk industri, pendanaan masyarakat, penelitian dan pengabdian masyarakat. Hasil kerja dari Universitas maupun dari masing-masing unit di diseminasikan dan dilaporkan dalam bentuk: Pertanggungjawaban Program Laporan

hasil

pelaksanaan

program

yang

disusun

memuat

pencapaian

pelaksanaan program dengan rincian: rancangan program, pelaksanaan program, hasil pelaksanaan program disertai dengan faktor penyebab keberhasilan pelaksanaan program dan faktor penyebab kegagalan atau hambatan/ masalah yang ditemukan selama pelaksanaan program dan cara mengatasinya. Alur Pertanggungjawaban program dilakukan sebagai berikut: Dekan, Direktur Program Pascasajana, Ketua Lembaga, dan Kepala Biro menyusun laporan pertanggungjawaban unit kerja masing-masing untuk disampaikan kepada Kepala Biro Perencanaan dan Sistem Informasi. Kemudian kepala Biro Perencanaan dan Sistem Informasi menghimpun laporan pelaksanaan program para Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, dan para Kepala Biro dalam bentuk hard copy dan soft copy untuk disampaikan kepada Rektor sebagai laporan pertanggungjawaban pelaksanaan program di Unmal. Rektor menyusun laporan program Unmal dan menyampaikan laporan pelaksanaan program secara periodik setiap akhir tahun anggaran dalam bentuk hard copy dan softcopy kepada Menteri Pendidikan Nasional melalaui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Laporan program yang disampaikan mengacu ke instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 sebelum berlakunya Sistem Akuntabilitas dan Kinerja Instansi Pemerintah yang telah diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah.

Pertanggungjawaban Kegiatan Untuk menilai secara sistematis terhadap ketercapaian pelaksanaan kegiatan sesuai dengan program yang telah ditetapkan, digunakan pengukuran kinerja. Dalam melakukan pengukuran kinerja digunakan instrumen pengukuran yang valid dan dapat dipercaya (reliable) sehingga data yang diperoleh dapat dijadikan rujukan untuk melakukan evaluasi kinerja dari masing-masing unit kerja di lingkungan Unmal. Instrumen dibuat berdasarkan indikator-indikator ketercapaian yang telah ditetapkan oleh masing-masing unit kerja.

II-34


STANDAR 2 Alur pertanggungjawab kegiatan dilakukan sebagai berikut: Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga, dan Kepala Biro menyusun laporan pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan unit kerja masing-masing untuk disampaikan kepada Kepala Biro Teknologi Informasi dan Komunikasi. Kepala Biro Teknologi Informasi dan Komunikasi menghimpun laporan pelaksanaan kegiatan para Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Ketua Lembaga dan para Kepala Biro dalam bentuk hard copy dan soft copy nya untuk disampaikan kepada Rektor sebagai laporan kegiatan Unmal. Pertanggungjawaban dan Pelaporan Keuangan Pertanggungjawaban dan pelaporan keuangan Unmal dilakukan sebagai berikut: a.

Setiap Transasksi keuangan Unmal di akuntansikan dan dokumen pendukungnya dikelola secara tertib

b.

Setelah ditetapkan menjadi satuan kerja Unmal mengembangkan akuntansi sesuai dengan standar akuntansi keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi profesi akuntasi Indonesia.

c.

Laporan keuangan Unmal meliputi laporan realisasi anggaran/laporan operasional, neraca, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan disertai laporan kinerja Unmal.

d.

Laporan keuangan tersebut secara periodik yaitu triwulanan, semester dan tahunan disampaikan kepada Yayasan.

Dalam rangka konsolidasi laporan keuangan Unmal yang sesuai dengan SAP terdiri dari laporan realisasi anggaran, neraca, dan catatan atas laporan keuangan disertai laporan kinerja Unmal.

2.3.4

Jelaskan sistem audit internal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dan sebagainya.

Lembaga yang berwenang melakukan audit internal kegiatan audit internal di Unmal terlembagakan sehingga memiliki kriteria dan instrumen penilaian yang diberlakukan di setiap

unit,

dan

hasil

pengukurannya

digunakan

dan

didiseminasikan

dengan

baik.(dokumen insrtrumen tersedia). Lembaga yang menangani audit internal di Unmal adalah : Lembaga Penjamin Mutu Internal (LPMI). Satuan Pengawas lebih terfokus pada pengawasan pengelolaan keuangan. Dari kantor inilah nantinya tahapan-tahapan implementasi otonomi pengelolaan keuangan dengan mengacu pada Rencana Kegiatan dan Anggaran Tahunan (RKAT) universitas akan direncanakan dan dievaluasi serta diawasi dengan baik. Lembaga


II-35

STANDAR 2 Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu lebih difokuskan pada penetapan standar pelayanan minimal dan penjamin kualitas para pelaksana teknis akademik. a. Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Lembaga ini didirikan pada tahun 2013 dengan SK Rektor No. 9978.10.401.06.13. Eksistensi lembaga ini dilatarbelakangi paradigma baru manajemen pendidikan tinggi yang menekankan pentingnya otonomi institusi yang berlandaskan pada akuntabilitas, evaluasi, dan akreditasi yang bertujuan meningkatkan kualitas pendidikan secara berkelanjutan. Penjaminan mutu Unmal berbasis pada jurusan/program studi dan dikoordinasikan secara operasional oleh fakultas, sedangkan peran universitas adalah sebagai motor penggerak untuk mengembangkan sistem dan menggunakan strategi facilitating, empowering, dan enabling. Peran universitas tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan teknis, finansial, konsultasi, pegembangan konsep-konsep baru yang lebih aplikabel dan akseptabel, monitoring dan saran tindak perbaikan. Ruang Lingkup Tugas Masing-masing lembaga mempunyai lingkup tugas sendiri. Berikut merupakan penjelasan ruang lingkup tugas masing-masing lembaga tersebut. b. Lembaga Penjaminan Mutu Internal Tujuan :  Membantu Pimpinan Universitas dalam kaitannya dengan penetapan standar pelayanan minimal, pengawasan, pengendalian, dan evaluasi pengelolaan di tingkat universitas sampai unit terkecil di bawahnya;  Melakukan verifikasi keadaan untuk menjamin mutu kinerja pengelolaan tingkat universitas sampai unit terkecil di bawahnya dengan standar dan prosedur operasi yang sistematik. Tugas:  Merancang dan menetapkan standar-standar pelayanan minimal yang harus dilakukan dalam penyelenggaraan pengelolaan institusi;  Mengelola kinerja penugasan monitoring dan evaluasi internal yang dilakukan oleh staf monevin;  Membuat jadwal dan rencana monevin dalam satuan waktu tertentu;  Melakukan pekerjaan monevin termasuk persiapan, kertas kerja, temuan dan laporan dan juga menguji keakuratan catatan pelaksanaan kegiatan;  Membantu Rektor dalam memberi konsultasi teknis dan saran-saran yang diperlukan untuk pengelola universitas, fakultas dan pihak-pihak internal lain yang membutuhkan;

II-36


STANDAR 2  Melakukan tugas-tugas lain yang diminta oleh Rektor. Prosedur Kerja a. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Kegiatan satu siklus penjaminan mutu membutuhkan waktu satu tahun atau satu kalender akademik dan akan diikuti oleh siklus yang sama tahun-tahun berikutnya. “satu siklus” kegiatan penjaminan mutu Unmal berdasarkan model capaian mutu berkelanjutan sebagai berikut :

Evaluasi Diri

Standar Awal Pelaksanaan

Monitoring

Standar Baru

Peningkatan Mutu Awal

Koreksi

Audit Internal

Evaluasi Diri

Gamabar 2.2 Bagan 2.3.4 Siklus Penjaminan Mutu Unmal. Implementasi “satu siklus” Penjaminan Mutu akan dikendalikan dan dikoordinasikan secara konsisten dan terus menerus di seluruh tingkat mulai universitas, fakultas, jurusan/bagian, program studi dan satuan kerja. Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu akan mengevaluasi kegiatan “satu siklus” Penjaminan Mutu untuk menyempurnakan siklus-siklus berikutnya.

Tahapan kegiatan Penjaminan Mutu adalah sebagai berikut : 1.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Unmal menyusun dokumen yang disahkan oleh Rektor melalui Senat Universitas.

2.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Unmal menyampaikan pedoman pelaksanaan penjaminan mutu kepada lembaga penjaminan mutu di tingkat Fakultas.

3.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu bersama ketua jurusan/bagian/program studi menetapkan standar mutu yang akan dicapai pada tahun berikutnya.

4.

Fakultas memiliki organisasi dan prosedur pelaksanaan penjaminan mutu pada tingkat fakultas, jurusan/bagian dan program studi, termasuk di dalamnya sumber daya manusia. Monitoring dilakukan oleh unit tingkat di atasnya ataupun unit terkait;


II-37

STANDAR 2 5.

Jurusan/bagian/prodi melakukan evaluasi diri mengenai

kegiatan yang telah

dilaksanakan dan disusun dalam bentuk laporan tahunan kinerja jurusan/bagian/prodi. Hasil evaluasi diri dilaporkan kepada lembaga penjaminan mutu di tingkat fakultas. 6.

Laporan tahunan kinerja jurusan/bagian/prodi diaudit oleh auditor yang ditunjuk oleh Dekan. Hasil auditor internal yang telah dikoreksi dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu pada tahun berikutnya.

7.

Fakultas menyusun Laporan tahunan kinerja Fakultas dan dilaporkan ke Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu.

8.

Laporan tahunan kinerja Fakultas diaudit oleh auditor dari fakultas lain di lingkungan Unmal. Hasil auditor internal yang telah dikoreksi dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu pada tahun berikutnya.

9.

Fakultas beserta jurusan/bagian/prodi menetapkan standar mutu akademik untuk dijadikan acuan tahun berikutnya.

10. Laporan yang telah memenuhi ketentuan (diterima) disampaikan kepada pimpinan universitas sebagai laporan Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu. 11. Pimpinan universitas mempelajari laporan kinerja dari setiap fakultas di lingkungan Unmal. Apabila pimpinan universitas dapat menerima laporan tersebut, maka pimpinan universitas dapat menyampaikan isi laporan tersebut kepada senat universitas, sebagai badan normatif tertinggi universitas. 12. Pimpinan universitas memberikan penghargaan kepada pimpinan fakultas yang telah berhasil dan memberikan peringatan bagi pimpinan fakultas yang belum berhasil mencapai standar mutu yang telah ditetapkan. Diseminasi Hasil audit kepada unit-unit kerja di lingkungan Unmal Hasil audit internal oleh lembaga audit internal di Unmal didiseminasikan dengan baik. Semua hasil pengamatan audit didokumentasikan. Setelah semua aktivitas diaudit, tim auditor menelaah semua hasil pengamatannya untuk menentukan adanya ketidaksesuaian yang akan dilaporkan. Hasil pengamatan ditelaah oleh ketua tim auditor dengan pimpinan teraudit. Semua ketidaksesuaian dari hasil pengamatan harus disepakati oleh ketua tim auditor dan pimpinan teraudit. Laporan audit dikirim ke MP-AMAI oleh ketua tim auditor untuk diteruskan ke klien. Laporan audit dijamin kerahasiaannya oleh MP-AMAI dan klien. Jika laporan audit tidak dapat diterbitkan sesuai jadwal yang disepakati maka perlu disepakati jadwal baru penerbitan, dengan menyampaikan alasan penundaan kepada MP-AMAI.

2.3.5

II-38

Jelaskan sistem audit eksternal (lembaga/unit kerja, ruang lingkup tugas, prosedur kerja dan sebagainya)


STANDAR 2

Unmal

diperiksa, direview, dan diaudit

secara berkala oleh lembaga audit

eksternal. Laporan akuntansi laporan keuangan dan catatan atas laporan keuangan Unmal diaudit oleh konsultan akuntan publik. Informasi mengenai audit ini diseminasikan kepada publik melalui website Unmal sebagai upaya transparasi Unmal kepada Publik.


II-39

STANDAR 2

2.4 Sistem Penjaminan Mutu 2.4.1

Jelaskan keberadaan manual mutu yang mencakup informasi tentang kebijakan, pernyataan, unit pelaksana, standar, prosedur, SOP, dan pentahapan sasaran mutu perguruan tinggi.

Sistem penjaminan mutu meliputi kebijakan mutu, perangkat penjaminan mutu (organisasi, pernyataan mutu, manual mutu, standar mutu), pelaksanaan penjaminan mutu, serta monitoring dan evaluasi. Unmal memiliki Manual Mutu yang lengkap meliputi :Pernyataan Mutu, Kebijakan Mutu, Unit Pelaksana, Standar Mutu, Prosedur Mutu, Instruksi Kerja, Pentahapan Sasaran Mutu, dan semua sudah terintegrasi dalam suatu sistem dokumen. 1) Pernyataan Mutu Standar mutu akademis yang digunakan di Unmal terdiri dari dua bagian yaitu 1.

Standardisasi Kompetensi Lulusan, yaitu standar kompetensi minimal yang harus dimiliki lulusan di saat menyelesaikan studi, yang mencakup 5 kompetensi minimal yaitu Motivation, Attitude, Skill, Ability dan Knowledge (MASAK). Setiap jurusan/bagian/program studi akan menetapkan MASAK bagi setiap lulusannya.

2. Indikator Kinerja, yaitu standar kinerja yang diperuntukkan bagi jurusan/ bagian/program studi terdiri dari 10 standar mutu (Mutu Input Mahasiswa, Mutu Mahasiswa, Mutu Lulusan, Sumberdaya Manusia, Mutu Kurikulum, Mutu Proses Pembelajaran, Mutu Infra-struktur dan Fasilitas Fisik, Mutu Atmosfer Akademik, Mutu Keuangan, Mutu Kebijakan). Beberapa standar mutu terdiri lagi dari butirbutir standar. 2) Kebijakan Mutu Stándar Pelayanan Minimal merupakan salah satu dari Ruang lingkup dari Kebijakan Mutu Unmal. Hal tersebut didasarkan pada pemahaman bahwa peningkatan mutu harus dilakukan secara berkelanjutan, terarah dan akuntabel. Pelaksanaan dan pencapaian sasaran penjaminan mutu meliputi bidang: a. Kebijakan Mutu di Bidang Pendidikan Program-program yang ditawarkan Unmal memiliki mutu akademik yang tinggi terutama didasarkan pada penelitian yang dikembangkan oleh dosen Unmal. Sesuai dengan perubahan orientasi Unmal dari suatu perguruan tinggi berbasis pendidikan menjadi perguruan tinggi berbasis penelitian. Metode pendidikan di

II-40


STANDAR 2 Unmal secara bertahap akan berubah dari proses-proses berbasis pengajaran yang berpusat pada dosen (teacher centered education) menuju pengajaran yang berpusat pada mahasiswa (student centered education). Pendidikan di Unmal hendaknya diselenggarakan secara terencana dan memiliki indikator mutu yang terukur serta akuntabel, program-program di Unmal harus dapat diselesaikan oleh sebagian besar mahasiswa secara tepat waktu. Program-program pendidikan yang ditawarkan oleh Unmal hendaknya memiliki kesetaraan dengan programprogram serupa dengan perguruan-perguruan tinggi yang memiliki reputasi tinggi, tidak saja diakreditasi oleh lembaga akreditasi nasional tetapi juga oleh lembaga akreditasi internasional. b. Kebijakan Mutu di Bidang Penelitian Setiap dosen Unmal diwajibkan untuk melakukan kegiatan penelitian, baik secara perorangan atau kelompok. Penelitian yang diselenggarakan dan didanai oleh Unmal diarahkan untuk mewujudkan kepeloporan penemuan dan pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) strategis serta bermanfaat sebagai solusi permsalahan pembangunan bangsa. Indikasi lain bagi reputasi perguruan tinggi adalah publikasi yang dihasilkan dari penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa. Unmal akan mendorong dan memfasilitasi agar hasilhasil penelitian tersebut, secara bertahap dapat dikomunikasikan, melalui publikasi ilmiah atau bentuk-bentuk komunikasi hasil penelitian lainnya. c. Kebijakan Mutu di Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Sejalan dengan Misi Unmal, selain berkiprah dalam dharma pendidikan dan dharma penelitian, harus pula memberikan Layanan Pengabdian Kepada Masyarakat. Layanan Pengabdian Unmal dapat berbentuk program dan kegiatan pengabdian serta pemberdayaan masyarakat, maupun program dan kegiatan layanan kepakaran profesional. Layanan pengabdian Unmal diupayakan untuk bertumpu pada kompetensi dan hasil-hasil penelitian yang dikembangkan di Unmal. Layanan Pengabdian Unmal secara bertahap akan ditingkatkan baik mutu, jumlah, meupun intensitasnya. Unit-unit lingkungan Unmal, mulai dari kelompok keahlian, fakultas/pascasarjana, pusat penelitian, lembaga penelitian dan pemberdayaan pada masyarakat hingga Satuan Usaha Komersial (SUK) akan didorong untuk mengembangkan bentuk-bentuk dan paket-paket Layanan Pengabdian yang meningkatkan konstribusi Unmal dalam menyelesaikan masalah-masalah aktual yang dihadapi masyarakat. Sebagai bentuk dari akuntabilitas institusi, dampak layanan Pengabdian Unmal dapat ditingkatkan secara terus menerus.


II-41

STANDAR 2 d. Kebijakan Mutu di Bidang Pengembangan Manajemen dan Sumberdaya Manusia Pencapaian visi Unmal melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang bermutu, mengharus-kan adanya pengembangan sumberdaya manusia yang terarah dan terencana. Dalam upaya peningkatan kualifikasi pendidik, dilakukan langkahlangkah

strategis

untuk

peningkatan

jabatan

akademik

pendidik

untuk

mengemban tugas dan kewajiban akademik. Selain dukungan dari pendidik yang berkualifikasi, kompeten dan bermutu, Unmal juga sangat membutuhkan dukungan dari tenaga kependidikan yang kompeten dan bermutu pula. Karena itu, secara bertahap, kinerja pendidik dan tenaga kependidikan akan dipantau dan selanjutnya ditingkatkan melalui pelatihan, peningkatan kualifikasi dan profesionalisme, serta penataan penugasan. Sistem pemantauan kinerja pendidik dan tenaga pendidik terus disempurnakan sehingga benar-benar dapat meningkatkan motivasi dan mutu kerjanya. Selain itu, sistem penghargaan di Unmal akan terus dikembangkan dengan berbasis pada kinerja. Masing-masing unit dalam system Layanan Manajemen Unmal, memiliki meja pelayanan (help desk), sistem informasi berbasis teknologi informasi (TI), serta mekanisme untuk menangani keluhan (complaint handling). Selanjutnya untuk meningkatkan akunta-bilitas sistem Layanan Manajemen Unmal, setiap unit kerja di dalam sistem tersebut hendaknya menggunakan Kebijakan Mutu Unmal ini sebagai rujukan dan pengendali utama dalam melakukan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan kegiatan, pemantauan, dan evaluasi serta dalam mengatur pemanfaatan sumber daya yang diperlukan. Secara berkala, masingmasing unit kerja akan menjalani proses monitoring, assessment, and evaluation terhadap kinerja pencapaian mutunya secara internal maupun eksternal. e.

Kebijakan Mutu di Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Mengacu pada Harkat Pendidikan di Unmal, yang menghendaki agar lulusan Unmal memiliki pengetahuan yang bermakna bagi kehidupan, mandiri, sungguhsungguh dalam menjunjung etika berprofesi dan etika bermasyarakat yang religius maka program dan kegiatan Kemahasiswaan di Unmal, pada dasarnya, adalah bagian

yang

integral

dari

proses

pendidikan.

Program

dan

kegiatan

Kemahasiswaan Unmal diarahkan pada empat hal utama yaitu; 1.

Pemenuhan layanan kesejahteraan mahasiswa,

2.

Penguatan kemampuan akademik dan keprofesian mahasiswa,

3.

Pengembangan diri, bakat dan kepribadian mahasiswa, serta religi

4.

Panduan karier mahasiswa. Unmal akan terus memperkenalkan calon lulusan kepada dunia kerja, secara sistematis dengan mengumpulkan informasi tertulis dari stakeholders atau

II-42


STANDAR 2 mengundangnya

dan menyediakan pusat informasi melalui Malahayati

Career Center (MCC). Survey pengguna, dilaksanakan secara terprogram untuk

keperluan

manajemen

dan

pelaksanaannya

sesuai

rencana.

Pemanfaatan umpan balik akan dilakukan untuk perbaikan kualitas dan merupakan bagian dari suatu sistem. Keberadaan karya mahasiswa

ditata dengan rapi, baik di program studi

maupun di tingkat institusi dan tercatat secara baik pada katalog. Mutu karya mahasiswa diupayakan rata-rata baik atau sangat baik. f.

Kebijakan Mutu di Bidang Prasarana dan Sarana Infrastruktur Unmal memenuhi persyaratan teknis dan peraturan bangunan, serta kesehatan lingkungan. Pengembangan infrastruktur fasilitas

dituangkan dalam

rencana induk (master plan), yang meliputi gedung dan laboratorium dan direncanakan secara sistematis, selaras dengan pertumbuhan kegiatan akademik. Hal yang perlu diperhatikan dalam mengelola aset tersebut, agar dapat optimum dalam mendukung pelaksana-an proses pembelajaran, yaitu : a) Inventarisasi lahan; b) Inventarisasi gedung beserta semua ruang dan kegunaan ruang (kelas, laboratorium, administrasi, dll). Hal penting untuk pengembangan mutu dan efisiensi perguruan tinggi adalah disusunnya ”Sistem Informasi Lahan dan Bangunan”. Format sistem informasi ini didasarkan pada keterkaitan lahan dan bangunan dengan unsur lokasi atau unsur yang menunjukkan letak objek terhadap suatu referensi spasial tertentu. Sistem informasi lahan dan bangunan dapat dikembangkan dengan pendekatan Geographic Information System (GIS), sehingga data lahan dan bangunan dikelola dalam basis data spasial dan basis data atribut. SILB biasanya memuat berisi informasi tentang data yuridis/legal, data penggunaan lahan, data bangunan (kondisi

fisik

dan

penggunaan),

data

ruang

(kegunaan

dan

frekuensi

penggunaannya, dll). Ruang kelas dan laboratorium dilengkapi dengan peralatan untuk melaksanakan kurikulum, termasuk bahan dan teknologi informasi yang memadai. Perlu disediakan papan tulis, white board, overhead projector, LCD, layar dan pengeras suara. Peralatan teknologi pendidikan yang up to date dan terdistribusi secara efektif, sehingga mudah diakses oleh pengguna. Pengadaan alat yang dimaksud adalah alat Bantu lengkap untuk proses perkuliahan dan praktikum di laboratorium. Peralatan untuk proses pembelajaran termasuk alat-alat yang ditentukan dalam standar akademik perguruan tinggi, yaitu peralatan dasar seperti, white board, LCD, pengeras suara, sampai peralatan teknologi pendidikan mutakhir, seperti viewer dan komputer dalam kelas


II-43

STANDAR 2 yang dapat dipakai untuk mengakses internet. Makin banyak ruang kelas yang mempergunakan peralatan

mutahir tersebut relatif makin baik kualitas proses

pembelajaran. g.

Kebijakan Mutu di Bidang Kerjasama Berdasarkan organisasi dan tata kerja Unmal. Rektor telah

dalam

kebijakannya

menetapkan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama.

Salah satu tugasnya secara fungsional adalah mengurus bidang kerja sama antara Unmal dengan perguruan tinggi dan badan-badan lain, baik pemerintah maupun swasta di dalam negeri maupun di luar negeri dalam upaya peningkatan kemampuan Unmal di bidang sumber manusia dan sumber daya lainnya. 1.

Bidang Kerja Sama Luar Negeri Dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan di masa yang akan datang serta era globalisasi, perlu adanya peningkatan wawasan keilmuan. Salah satu upaya untuk itu adalah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar negeri, baik perguruan tinggi maupun institusi yang berkenaan dengan pendidikan. Tawaran-tawaran bea siswa untuk belajar di

luar negeri baik untuk

mahasiswa program S1, S2 maupun S3 selalu ada dan ini dapat dipergunakan dengan baik untuk peningkatan kemampuan pendidik dalam bidang ilmunya dan penelitian mandiri. Mereka

diharapkan dapat

mentransper teknologi mutahkir yang didapat diluar untuk kepentingan baik penelitian maupun aplikasi di masyarakat luas. Mereka diharapkan pula dapat memperluas kerja sama dengan institusi dimana mereka belajar sehingga dapat mempermudah staf lain untuk bisa belajar ditempat yang sama. 2.

Bidang Kerja Sama Dalam Negeri Pengembangan dan implementasi kerja sama Dalam Negeri dilaksanakan dengan mengaktif-kan semua unsur di lingkungan Unmal antara lain fakultas, Lembaga Penelitian, Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat dan UPTUPT

3) Unit Pelaksana

II-44


STANDAR 2

Rektor

LembagaPenjamin Pengembangan Lembaga SPM Mutu Internal Pembelajaran dan Penjaminan Universitas

Fakultas

Mutu Lembaga Mutu Tingkat SistemPenjamin Penjamin Mutu SPM

Program Studi Jurusan

Internal Fakultas Fakultas

Sistem Penjamin MutuMutu Prodi Gugus Kendali

` Gambar 2.3 Struktur Organisasi Pelaksanaan Implementasi Penjaminan Mutu di Fakultas dan Jurusan.

Garis Komando Garis koordinasi 4) Standar Mutu Secara umum yang dimaksud dengan penjaminan mutu adalah proses penetapan dan pemenuhan standar pengelolaan secara konsisten dan berkelanjutan sehingga konsumen, produsen dan pihak lain yang berkepentingan memperoleh kepuasan. Dengan demikian, penjaminan mutu Perguruan Tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan

standar

pengelolaan

pendidikan

tinggi

secara

konsisten

dan

berkelanjutan, sehingga stakeholders memperoleh kepuasan. Untuk itu, Perguruan Tinggi (PT) memilih dan menetapkan sendiri standar pendidikan tinggi untuk setiap satuan pendidikan. Pemilihan dan penetapan standar itu dilakukan dalam sejumlah aspek yang disebut butir-butir mutu. Standar dibutuhkan oleh PT sebagai acauan dasar dalam rangka mewujudkan visi dan menjalankan misinya. Acuan dasar tersebut antara lain meliputi kriteria dan kriteria minimal dari berbagai aspek yang terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Standar mutu dimaksudkan untuk memacu PT agar dapat meningkatkan kinerjanya dalam memberikan layanan yang bermutu dan sebagai perangkat untuk mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam penyelenggaraan tugas


II-45

STANDAR 2 pokoknya. Standar mutu juga merupakan kompetensi/kualitas minimum yang dituntut dari lulusan/PT terkait, yang dapat diukur dan dapat diuraikan menjadi parameter dan indikator. 5) Prosedur Mutu Di dalam siklus penjaminan mutu terdapat tahapan ketika satuan pendidikan harus melakukan peningkatan mutu. Tahapan peningkatan mutu ini didahului dengan kegiatan monitoring dan evaluasi, evaluasi diri, dan audit mutu akademik internal. Dalam hal standar mutu yang ditetapkan telah dicapai, peningkatan mutu dilakukan dengan penetapan standar baru melalui proses benchmarking. Penetapan standar dilakukan dalam rangka peningkatan mutu satuan pendidikan setelah dipenuhinya standar mutu lama. Penetapan standar mutu baru ini salah satunya dapat dilakukan melalui proses benchmarking. Benchmarking tidak hanya sekedar memindahkan sistem mutu satuan pendidikan benchmark ke satuan pendidikan yang melakukan benchmarking, tetapi masih perlu dilakukan penyesuaian, penyempurnaan, dan kiat untuk mengimplementasikannya karena budaya dan potensi sumber daya yang berbeda. Proses Benchmarking yang dilakukan oleh Tim Peningkatan Mutu a)

Pimpinan satuan pendidikan membentuk tim peningkatan mutu (ad-Hoc) atau menugaskan salah satu komponen struktur organisasi penjaminan mutu yang ada dengan menerbitkan SK Rektor.

b)

Tim peningkatan mutu mengumpulkan data laporan monitoring dan evaluasi, evaluasi diri, audit mutu, dan masukan dari stakeholders.

c)

Tim peningkatan mutu menganalisis data laporan monitoring dan evaluasi, evaluasi diri, audit mutu, dan masukan dari stakeholders serta melakukan benchmarking.

d)

Tim peningkatan mutu merumuskan rekomendasi tindakan peningkatan mutu.

e)

Tim Peningkatan Mutu menyerahkan rekomendasi kepada pengelola satuan pendidikan.

f)

Pengelola satuan pendidikan membubarkan tim peningkatan mutu.

g)

Pengelola

satuan

pendidikan

melakukan

peningkatan

mempertimbangkan rekomendasi tim peningkatan mutu.

II-46


mutu

dengan

STANDAR 2 6) Instruksi Kerja Instruksi kerja dalam manual mutu di Unmal meliputi kegiatan akademik dan non akademik. Salah satu contoh instruksi kerja dalam bidang Audit Mutu Akademik Internal : Tugas dan tanggung Jawab MP AMAI -

Mempersiapkam rencana audit tahunan

-

Memilih dan menetapkan kualifikasi auditor

-

Menunjuk Tim Audit

-

Melaksanakan Program audit

-

Mengelola laporan audit

-

Melaporkan hasil audit untuk kajiulang oleh manajemen

Peran dan tanggungjawab Ketua Tim Auditor -

Membuka rapat

-

Memilih anggota tim audit (jika prodi lebih darisatu)

-

Menyiapkan jadwal dan program audit

-

Memimpin audit

-

Memimpin rapat untuk membuat keputusan akhir atas temuan audit

-

Menutup rapat

-

Menyerahkan laporan audit

-

Memantau tindak lanjut PTK

Peran dan tanggung jawab Auditor -

Mengaudit sesuai lingkup audit

-

Melaksanakan tugas secara objektif

-

Melaksanakan tugas sesuai kode etik

-

Mampu menjelaskan hasil temuan audit

Manajemen teraudit -

Memberikan informasi kepada pejabat yang relevan tentang tujuan dan ruang lingkup audit

-

Mendampingi tim audit

-

Menyediakan sumber informasi yang diperlukan oleh tim audit

-

Memberikan akses fasilitas dan bahan yang diminta oleh tim audit

-

Menentukan langkah tindakan koreksi berdasarkan hasil audit


II-47

STANDAR 2 7) Pentahapan Sasaran Mutu Manual prosedur Unmal mengikuti tahapan sebagai berikut : 1.

Lembaga Pengembangan Pembelajaran dan Penjaminan Mutu Unmal menyampaikan pedoman pelaksanaan penjaminan mutu kepada Lembaga Penjaminan Mutu Fakultas.

2.

Lembaga Penjamian Mutu tingkat Fakultas bersama program studi menetapkan standar mutu yang akan dicapai pada tahun berikutnya.

3.

Fakultas

memiliki organisasi dan prosedur pelaksanaan

penjaminan mutu pada

tingkat fakultas, program studi, termasuk di dalamnya sumber daya manusia untuk melaksanakannya. Monitoring dilakukan oleh unit tingkat di atasnya ataupun unit terkait. 4.

Program studi melakukan evaluasi diri mengenai kegiatan yang telah dilaksanakan dan disusun dalam bentuk laporan semesteran/tahunan kinerja program studi. Hasil evaluasi diri dilaporkan kepada lembaga penjaminan mutu tingkat fakultas.

5.

Laporan tahunan kinerja program studi diaudit oleh auditor yang ditunjuk oleh Dekan. Hasil auditor internal yang telah dikoreksi dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu pada tahun berikutnya. Fakultas menyusun Laporan tahunan kinerja Fakultas dan dilaporkan ke Lembaga Penjaminan Mutu.

6.

Laporan tahunan kinerja Fakultas diaudit oleh auditor dari fakultas lain di lingkungan Unmal. Hasil auditor internal yang telah dikoreksi dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu pada tahun berikutnya.

7.

Fakultas beserta program studi menetapkan standar mutu akademik untuk dijadikan acuan tahun berikutnya dan dilaporkan ke Lembaga Penjaminan Mutu.

8.

Laporan yang telah memenuhi ketentuan (diterima) disampaikan kepada pimpinan universitas sebagai laporan Lembaga Penjaminan Mutu.

9.

Pimpinan universitas mempelajari laporan kinerja dari setiap fakultas di lingkungan Unmal. Apabila pimpinan universitas dapat menerima laporan tersebut, maka pimpinan universitas dapat menyampaikan isi laporan tersebut kepada senat universitas, sebagai badan normatif tertinggi universitas.

10. Pimpinan universitas memberikan penghargaan kepada pimpinan fakultas yang telah berhasil dan memberikan peringatan bagi pimpinan fakultas yang belum berhasil mencapai standar mutu yang telah ditetapkan.

2.4.2

Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi.

1.

Menyusun organisasi penjaminan mutu

2.

Menyusun sistem Penjamin Mutu Internal Universitas

3.

Menjalankan sistem (sosialisasi dan menjadi acuan kerja)

II-48


STANDAR 2 4.

Melakukan Audit Mutu Internal (AMI). (satu siklus penjaminan mutu)

Tindak Lanjut.

Jelaskan implementasi penjaminan mutu perguruan tinggi

2.4.3

Kegiatan monitoring berbasis pada data atau fakta yang ada, berpedoman pada proses kerja yang berlaku pada unit kerja dan pencapaian rencana kerja. Evaluasi dilakukan berdasarkan hasil monitoring

pencapaian kerja yang dapat

diukur dan dapat dikendalikan. Maka unit-unit kerja dapat bersaing dan dapat bertahan. Indikator kinerja merupakan kunci kegiatan monitoring. Dengan menentukan indikator kinerja maka visi dan misi yang ditetapkan di awal dapat dicapai. Visi dan Misi yang telah ditetapkan akan dijabarkan ke dalam rencana strategis institusi yang implementasinya dilakukan dengan menentukan kebijakan mutu dan sasaran mutu. Indikator kerja diukur dan dievaluasi pencapaiannya setiap semester melalui proses monitoring dan evaluasi. Jika indikator kinerja mencapai target maka hal ini akan mendukung sasaran mutu dan kebijakan mutu demi tercapainya visi dan misi. Kegiatan Monitoring dan Evaluasi diarahkan untuk mendapatkan dan menganalisis kemajuan, rencana kerja dan data pencapaian kemajuan, mengidentifikasi hambatan, dan jika ditemukan ketidaksesuain dilakukan tindakan perbaikan Prosedur Monitoring dan Evaluasi Tujuan

: Untuk mengatur verifikasi pelaksanaan dan efektivitas penerapan sistem penjaminan mutu di Institusi

Ruang Lingkup

: Seluruh Lembaga/Unit/Biro/UPT pada Institusi

Prosedur

:

1. Kegiatan Monev dilaksanakan 6 (enam) bulan sekali oleh Lembaga Penjaminan Mutu Internal

(LPMI) bertanggung jawab untuk mengkoordinir kegiatan

tersebut. 2. LPMI menyusun rencana tahunan Monev. 3. Paling lambat 2 (dua ) minggu sebelum pelaksanaan Monev, LPMI melakukan penjadwalan

dan

diumumkan

serta

didistribusikan

kepada

semua

Lembaga/Unit/Biro/UPT. UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

II-49

STANDAR 2 4. LPMI menentukan anggota tim Monev untuk melaksanakan kegiatan. 5. Anggota tim Monev yang ditunjuk segera menyiapkan daftar pertanyaan berdasarkan standar yang telah ditetapkan. 6. Hasil temuan Monev dilaporkan ke rektor untuk ditindaklanjuti. 2.4.4

Jelaskan peranan institusi dalam pembinaan program studi (pengembangan program studi serta bantuan penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana dan informasi.

Peran institusi dalam pembinaan dan pengembangan program studi bantuan penyusunan dokumen akreditasi adalah dalam bentuk pelatihan (1) penyusunan evaluasi diri, (2) swot analisis (3), penyusunan borang, (4) penilaian. Unmal juga memberikan dukungan dana dan kemudahan dalam mengakses informasi data yang dibutuhkan.

2.4.5

Jelaskan ketersediaan dan pelaksanaan basis data institusi dan program studi untuk mendukung penyusunan dokumen evaluasi diri

Data seluruh bagian yang ada di Unmal terkumpul di pusat data universitas yang dapat digunakan untuk menunjang kegiatan dalam proses penyusunan dokumen evaluasi diri, antara lain; (1) sistem siakad, sistem informasi administrasi akademik, (2), melalui website Unmal http://malahayati.ac.id/, dan basis data yang ada di universitas.

2.4.6

No.

Tuliskan jumlah program studi yang ada dan status akreditasi BAN-PT.

Akademik

Status Akreditasi

S-3

S-2

S-1

Sp-2

Jumlah PS Profesi ProSp-1 fesi (7) (8)

Vokasi D-4

Total

D-3

D-2

D-1

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(9)

(10)

(11)

(12)

(13)

1 2 3

Terakreditasi A Terakreditasi B Terakreditasi C Akreditasi Kadalu-warsa Belum Terakre-ditasi Jumlah

0 0 0

0 1 0

0 5 5

0 0 0

0 0 0

0 2 0

0 0 0

0 1 0

0 0 0

0 0 0

NA=0 NB=9 NC=5

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

NK=0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

NO=0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

NPS=14

4 5

Catatan: PS yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.

II-50


STANDAR 3

3.1 3.1 MAHASISWA 3.1.1

Jelaskan sistem rekruitmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program sarjana, magister, doktor dan/atau diploma yang diterapkan pada institusi ini serta ketersediaan pedoman tertulis tentang rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru.

Sistem penerimaan mahasiswa baru Unmal telah memuat unsurunsur: (1) kebijakan, (2) kriteria, (3) prosedur, (4) instrumen, (5) sistem pengambilan keputusan dan konsistensi pelaksanaannya.

1. Kebijakan Penerimaan Mahasiswa Baru Kebijakan penerimaan mahasiswa baru di Unmal didasakan pada beberapa peraturan atau kebijakan yang berlaku, antara lain: a. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; b. Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; c. PP No. 14 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan PT; d. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 85 Tahun 2008 Tentang Pedoman Penyusunan Statuta PT; e. Statuta Unmal Nomor : 0546a.10.401.03.13 f. Peraturan Akademik Unmal Nomor.2650.10.404.09.16 g. Keputusan Rektor tentang Penetapan Kuota Mahasiswa Baru dan

SK tentang

Penerimaan Mahasiswa Baru tiap tahun. h. Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Unmal.

Secara lebih terinci sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru untuk program sarjana dan pascasarjana di Unmal berdasarkan Pedoman Penerimaan Mahasiswa Baru di Program Sarjana dan Pascasarjana dengan Surat Keputusan Rektor Unmal Nomor: 1080.10.401.04.16 2. Prosedur Penerimaan Mahasiswa Baru Unmal Sesuai panduan penerimaan mahasiswa baru, Unmal menerapkan prosedur pemerimaan mahaisswa baru, Unmal menerapkan beberapa jalur masuk untuk menjadi mahasiswa seperti Gambar 3.1.


III-1

STANDAR 3 a. Jalur reguler. Jalur ini adalah jalur biasa yang banyak digunakan oleh lulusan SMA/K untuk menjadi mahasiswa di Unmal. Jalur ini adalah jalur masuk yang paling banyak diambil oleh calon mahasiswa di Unmal. b. Jalur Beasiswa Yayasan Altek (Anak Yatim). Jalur ini khusus untuk anak anak yatim binaan Yayasan Altek yang memiliki prestasi akademik saat SLTA. c. Jalur Beasiswa Prestasi dan Bidikmisi. Jalur ini ditujukan untuk anak-anak yang berprestasi baik secara akademik maupun non akademik yang berasal dari kelurga belum mampu. Untuk beasiswa prestasi, biaya kuliah dibiayai oleh Unmal, sedangkan beasiswa program bidikmisi dibiayai oleh kemenristekdikti. d. Jalur Kerjasama Sekolah (Pemda). Unmal juga memiliki jalur penerimaan mahasiswa baru melalui kerjasama dengan sekolah atau pemerintah daerah. Anak anak yang memiliki potensi akademik yang baik, dapat dikirim sekolah ke Unmal melalui jalur ini. Hampir seluruh Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung telah memiliki kerjasama dengan Unmal. 3. Kriteria Penerimaan Mahasiswa Baru Unmal Kriteria penerimaan mahasiswa baru Unmal dilaksanakan secara konsisten setiap tahunnya sesuai dengan Peraturan Akademik Unmal dan Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru tentang kriteria penerimaan mahasiswa baru Unmal. 1) Persyaratan untuk menjadi mahasiswa pada program sarjana atau magister; a. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus pendidikan 1 (satu) jenjang atau tingkat pendidikan di bawahnya atau memperoleh pengakuan setingkat atas hasil prestasi belajar melalui pengalaman, dan b. Memenuhi persyaratan masuk yang ditetapkan oleh Unmal. 2) Persyaratan untuk menjadi mahasiswa pada program diploma, yaitu : a. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus pendidikan 1 (satu) jenjang atau tingkat pendidikan di bawahnya atau memperoleh pengakuan setingkat atas hasil prestasi belajar melalui pengalaman, dan b. Memenuhi persyaratan masuk yang ditetapkan oleh Unmal. 3) Persyaratan untuk menjadi mahasiswa pada program profesi, yaitu : a. Memiliki ijazah atau surat keterangan lulus program pendidikan sarjana atau diploma empat atau memperoleh pengakuan setingkat atas hasil prestasi belajar melalui pengalaman, dan b. Memenuhi persyaratan masuk yang ditetapkan oleh Unmal. 4) Persyaratan untuk menjadi mahasiswa asing di Unmal, yaitu: a. Memiliki Surat Tanda Tamat Belajar Sekolah Menengah Tingkat Atas (SMA) atau yang sederajat untuk program sarjana dan diploma; ijazah dan gelar Bachelor of

III-2


STANDAR 3 Arts (B.A.) atau Bachelor of Science (B.Sc.) atau yang sederajat untuk program pascasarjana; b. Mengajukan permohonan kepada Rektor; c. Memperoleh izin belajar dari Dirjen Belmawa Kemenristek Dikti yang dapat diajukan melalui perwakilan RI bagi yang tinggal di luar Indonesia atau langsung kepada Dirjen Belmawa Dikti Kemendikbud RI bagi yang tinggal di Indonesia; d. Menanggung biaya pendidikan yang besarnya ditentukan oleh Rektor; e. Lulus ujian masuk yang diselenggarakan oleh Unmal; f. Tidak mengikuti kegiatan politik di Indonesia; dan mengikuti peraturan yang berlaku di Unmal. 4. Instrumen Penerimaan Mahasiswa Baru Instrumen penerimaan mahasiswa baru di Unmal dapat di isi secara manual dan daring (online) melalui website: http://malahayati.ac.id. Selanjutnya instrumen penentuan kelulusan mahasiswa baru didasarkan pada ranking nilai acuan pada masing-masing jalur penerimaan dan daya tampung yang telah ditetapkan melalui Surat Keputusan Rektor Unmal pada tiap tahunnya

5. Sistem Pengambilan Keputusan Sistem Pengambilan keputusan mahasiswa baru dari Unmal telah ditentukan pengambilan keputusan penerima mahasiswa baru ditentukan oleh Rektor dan dekan. Dengan mempertimbangkan beberapa faktor, antara lain: Rasio dosen mahasiswa, jumlah lulusan tahun lalu dan ketersediaan sarana/prasarana proses pembelajaran. 6. Konsistensi Pelaksanaan Kegiatan Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa baru untuk program diploma, sarjana, dan magister yang diterapkan Unmal dilaksanakan secara konsisten sesuai dengan peraturan yang berlaku pada setiap jenjang program. Konsistensi implementasi sistem rekrutmen tersebut dengan ditunjukkan dengan adanya laporan pelaksanaan yang transparan mengenai jumlah peserta yang ikut seleksi, jumlah yang lulus dan memenuhi syarat sesuai dengan kriteria masing-masing jalur masuk Unmal dan berita acara pengambilan keputusan kelulusan untuk setiap jenjang PS untuk semua jalur penerimaan. (Gambar 3.1)


III-3

STANDAR 3

Calon Mahasiswa

Jalur Beasiswa Prestasi & Bidik Misi

Jalur Kerjasama

Pendaftaran

Sekolah Mitra

Seleksi Penerima Beasiswa

Tes Masuk

Tes Masuk

Seleksi Berkas

Jalur Beasiswa Yayasan Altek

Jalur Reguler

Lulus N

Y

Daftar Ulang N

Y

Data Mahasiswa Ke Siakad

Selesai

Mahasiswa Baru Unmal

Gambar 3.1 Jalur penerimaan mahasiswa baru Unmal.

III-4


STANDAR 3 3.1.2

Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik dan kurang mampu secara ekonomi, fisik, serta implementasinya

Unmal telah memberikan peluang yang besar dan menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik tetapi tidak mampu secara ekonomi serta keterbatasan fisik yang ditunjang oleh fasilitas yang lengkap. Unmal telah memiliki kebijakan mengenai

penerimaan mahasiswa baru yang

dituangkan dalam buku panduan penerimaan mahasiswa baru sesuai Surat Keputusan Rektor yang didalamnya memuat jalur prestasi, bidikmisi dan beasiswa Yayasan Altek (anak yatim). Beasiswa prestasi, yang bentuknya seperti pada Gambar 3.2, bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa yang memiliki prestasi akademik dan atau non akademik serta diutamakan yang berasal dari keluarga tidak mampu. Pendanaan untuk jalur beasiswa prestasi yang berasal dari Unmal meliputi: biaya SPP, biaya asrama dan sumbangan pembangunan.

Gambar 3.2 Poster Program Beasiswa Prestasi Unmal UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

III-5

STANDAR 3 Informasi tentang beasiswa prestasi disebarluaskan melalui pos keseluruh sekolah yang ada di provinsi dan melalui website unmal ( http://malahayati.ac.id/?p=36822 ). Kemudian calon mahasiswa yang berkasnya sudah dan dinyatakan lulus diterima oleh Unmal di panggil untuk melakukan wawancara sebelum ditetapkan menjadi mahasiswa baru Unmal sesuai dengan peminatan yang diinginkan calon mahasiswa. Beasiswa bidik misi yang berasal dari Kemenristek Dikti diperuntukkan untuk Calon mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik namun berasal dari keluarga belum mampu di danai oleh Kemenristekdikti Tahun 2016, ada empat PT di Unmal yang menerima mahasiswa dari jalur bidikmisi, yaitu S1 Keperawatan, S1 Kesehatan Masyarakat, S1 Teknik Lingkungan dan S1 Ekonomi Akuntansi, dengan kuota 7 orang dalam setiap prodi, sehingga untuk tahun 2016 ada 28 mahasiswa bidikmisi. (http://malahayati.ac.id/?p=32237) Selain kedua jalur tersebut, Unmal masih memberikan kesempatan kepada calon mahasiswa untuk mendapatkan beasiswa. Jalur ini disebut dengan Beasiswa Yayasan Altek (khusus untuk anak yatim). Program ini sudah berjalan sejak Unmal berdiri, yaitu tahun 1994. Sampai ini, ratusan anak yatim di seluruh Indonesia dibawah binaan Yayasan Altek telah menyelesaikan studi di Unmal. (http://malahayati.ac.id/?p=21203) Beasiswa Yayasan Altek (anak yatim), melibatkan mahasiswa dari seluruh pembayaran selama menjadi mahasiswa di Unmal. Mahasiswa jalur ini yang berprestasi dan memiliki etika religi yang tinggi diberi kesempatan untuk mengabdi di Unmal sebagai dosen serta diberi kesempatan untuk studi lanjut dengan biaya dari Unmal.

Gambar 3.3 Penyerahan Beasiswa kepada Anak Yatim Binaan Yayasan Altek oleh Rektor.

III-6


STANDAR 3 3.1.3

Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa berdasarkan prinsip ekuitas (SARA-suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial, dan politik).

Unmal telah memiliki kebijakan yang sesuai dengan prinsip ekuitas yang diterapkan secara konsisten dalam penerimaan mahasiswa baru. Unmal telah melaksanakan kebijakan prinsip eqiuitas bagi mahasiswa baru dengan tidak menerima mahasiswa baru berdasarkan pertimbangan SARA. Hal ini terlihat dengan tidak adanya pertimbangan SARA pada Buku Panduan Penerimaan Mahasiswa Baru Unmal. Hal ini juga ditunjukkan oleh profil mahasiswa yang terdiri dari adat budaya agama, Adapun Gambaran sebaran agama yang dianut oleh mahasiswa yang kuliah di Unmal, tampak pada tabel di bawah ini: Distribusi Mahasiswa baru Unmal berdasarkan agama tahun 2011-2015 Tabel 3.1 Mahasiswa Baru Program Studi Diploma. Agama

Diploma

No. TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS

1

Islam

362

381

255

329

223

2

Kristen

2

2

7

5

3

4

Budha

0

0

1

0

0

5

Hindu

3

5

9

7

5

367

388

242

341

231

Jumlah

Tabel 3.2 Mahasiswa Baru Program Studi Sarjana. Sarjana No.

Agama TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS

1

Islam

861

953

821

520

660

2

Kristen

57

38

39

18

21

4

Budha

0

0

2

0

0

5

Hindu

35

1

28

7

9

953

992

890

545

690

Jumlah


III-7

STANDAR 3 Tabel 3.3 Mahasiswa Baru Program Studi Paskasarjana. Pascasarjana No.

Agama TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS

1

Islam

75

151

115

169

170

2

Kristen

4

0

5

3

1

4

Budha

0

0

0

0

0

5

Hindu

1

1

4

2

1

80

152

124

174

172

Jumlah

Dalam hal gender, Unmal tidak membedakan kesempatan gender calon mahasiswa baru untuk dapat kuliah di Unmal. Bahkan jika di lihat dari jenis kelamin, maka perempuan akan mendominasi mahasiswa yang ada di Unmal. Hal ini dikarenakan sebagai besar adalah prodi kesehatan yang didominasi oleh perempuan, seperti prodi D3 Kebidanan dan Keperawatan. Distribusi mahasiswa baru Unmal berdasarkan jenis kelamin tahun 2011-2015

Tabel 3.4 Mahasiswa Baru Program Studi Diploma. Diploma No.

Jenis Kelamin TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS

1

Pria

0

0

0

0

0

2

Wanita

367

388

242

341

231

367

388

242

341

231

Jumlah

Tabel 3.5 Mahasiswa Baru Program Studi Sarjana.

No.

Sarjana

Jenis Kelamin

TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS

1

Pria

405

392

345

227

387

2

Wanita

548

610

523

318

303

953

992

890

545

690

Jumlah

III-8


STANDAR 3 Tabel 3.6 Mahasiswa Baru Program Studi Pascasarjana. Pascasarjana No.

Jenis Kelamin TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS

1

Pria

33

56

47

57

39

2

Wanita

47

97

77

117

133

80

152

124

174

172

Jumlah

3.1.4

Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang berdasarkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa, serta informasi mengenai jumlah provinsi asal mahasiswa.

Kebijakan Unmal dalam penerimaan mahasiswa baru, yaitu Unmal berusaha menerima mahasiswa dari seluruh wilayah indonesia dan bahkan dari luar negeri. Mahasiswa Unmal berasal dari berbagai propinsi di Indonesia, bahkan juga ada yang berasal dari negara tetangga (Malaysia). Tabel 3.7 Mahasiswa Baru Unmal Berdasarkan Provinsi Asal Mahasiswa Tahun 2011-2016. Jumlah Provinsi Asal Mahasiswa

No

TS-4 20112012

TS-3 20122013

TS-2 20132014

TS 20142015

TS 20152016

1

Aceh

2

4

14

5

0

2

Sumatera Utara

9

5

3

2

2

3

Sumatera Barat

11

7

10

3

5

4

Riau

11

8

9

3

1

5

Jambi

67

43

38

11

17

6

Kepulauan Riau

1

0

2

0

1

7

Bangka Belitung

5

11

7

3

8

8

Sumatera Selatan

126

130

115

80

73

9

Bengkulu

25

24

23

8

10

10

DKI Jakarta

14

13

12

7

12

11

Jawa Barat

102

136

122

72

75

12

Jawa Tengah

11

15

17

9

7

13

Banten

53

69

68

42

46

14

Jawa Timur

10

8

5

2

6

15

Kalimantan Barat

3

6

6

6

4

16

Kalimantan selatan

2

6

1

1

3


III-9

STANDAR 3 Jumlah Provinsi Asal Mahasiswa

No

TS-4 20112012

TS-3 20122013

TS-2 20132014

TS 20142015

TS 20152016

8

7

5

2

7

608

1384

994

797

814

17

KalimantanTimur

18

Lampung

19

Sulawesi tenggara

0

0

0

4

0

20

Bali

1

0

0

0

1

21

Jogyakarta

0

0

0

2

0

22

Papua

0

0

2

1

1

23

Nusa Tenggara Barat

0

0

2

0

0

24

Nusa Tenggara Timur

0

2

0

0

0

25

Negara Malaysia

0

0

0

0

2

1878

1455

1060

1095

Juml ah

1069

Tuliskan data seluruh mahasiswa program jalur akademik (S-1, S-2, S-3), profesi (profesi, spesialis 1, spesialis 2), dan vokasi (D-1,D-2,D-3,D-4) dalam lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

III-10


STANDAR 3 3.1.5

Tahun Akademik

-1

Profil Mahasiswa Jumlah Calon Mahasiswa

Jumlah Mahasiswa Baru

Jumlah Total Mahasiswa (Student Body )

Daya Tampung Ikut Seleksi -2

-3

Lulus Seleksi -4

Regular bukan Transfer -5

Transfer(1)

Reguler bukan Transfer

Transfer(1)

-6

-7

-8

Program Akademik (S-1, S-2,S-3) TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

1200 1200 1200 1200 1200

4023 4401 4102 4506 5059

1033 1144 1006 719 862

776 882 817 587 595

257 262 189 132 267

3538 3297 3299 2969 2833

356 479 444 364 484

Jumlah

6000

22091

4764

3657

1107

22091

2127

Program Profesi (Profesi, Spesialis-1, Spesialis-2)

TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

368 545 620 551 584

780 1361 1045 1000 1156

Jumlah

2668

2668

TS-4 TS-3

TS-2 TS-1 TS

400 400 400 400 400

500 610 450 420 456

Jumlah

2000

2436

Program Vokasi (D-1, D-2, D-3, D-4) 0 367 0 388 242 0 341 0 231

2436

1569

NMR =

Total Mahasiswa pada TS


1376 1361 1108 835 492

III-11

NMT =

STANDAR 3 Jelaskan tata cara dan instrumen yang digunakan untuk mengetahui kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan.

3.1.6

Unmal telah memiliki instrumen pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan yang telah teruji 1) sahih, 2) andal, 3). mudah digunakan, 4) telah dilaksanakan secara berkala setiap semester.

Unmal telah memiliki instrumen angket survey kepuasan mahasiswa. Angket tersebut antara lain: a. Angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi akademik (P3T) b. Angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi keuangan c. Angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi kemahasiswaan d. Angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan UPT “perpustakaan nusantara” e. Angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan UPT laboratorium terpadu f. Angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan asrama “green dormitory” g. Angket

kepuasan

mahasiswa

terhadap

layanan

ruang

penunjang

& fasilitas

pembelajaran h. Angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan UPT balai bahasa

Angket tersebut sebelum digunakan telah di uji validitas dan reliabilitasnya serta telah di survey kemudahan penggunaannya. Survei kepuasan ini dlakukan secara berkala setiap semester, dan hasilnya digunakan untuk memperbaiki kualitas layanan yang diberikan kepada mahasiswa. salah satu tujuan penyebaran angket ini yaitu untuk memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk berpartisipasi dalam menetapkan mutu layanan dengan cara memberi masukan atau saran via angket. Angket dapat di isi secara online yang sudah ada di web kampus. (http://malahayati.ac.id/?p=36961 ). Salah satu contoh angket survei kepuasan tampak pada Gambar 3.4 di bawah ini:

III-12


STANDAR 3

Gambar 3.4 Angket Penilaian Kepuasan Mahasiswa.

3.1.7

Jelaskan hasil pelaksanaan pengukuran kepuasan mahasiswa menggunakan instrumen tersebut.

Unmal telah memiliki mekanisme pelaporan tentang hasil survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan yang: 1) komprehensif, 2) dianalisis, 3) disimpulkan, 4)digunakan untuk perbaikan dan 5) mudah diakses oleh pemangku kepentingan.


III-13

STANDAR 3 Hasil pengukuran angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi kemahasiswaan dan layanan lainnya di isi oleh mahasiswa secara daring (online) di website Unmal : https://docs.google.com/forms/d/e/1FAIpQLSddfd4MVF4D4Bse9NyPbcmu9HKYaTQ1G2lJ pak8uP5EF2agbQ/viewform?c=0&w=1 Angket kepuasan mahasiswa terhadap layanan administrasi kemahasiswaan dan layanan lainnya tersebut memuat pertanyaan-pertanyaan komprehensif yang berisi materi terkait kualitas layanan, sikap, ketelitian, rasa empati, cara komunikasi, dan kecermatan pemberi pelayanan serta kemudahan dalam proses pengajuan pendanaan untuk kegiatan kemahasiswaan. Data yang diperoleh dari survey (angket) dikumpulkan dan dianalisis secara rutin tiap semester sekali serta digunakan untuk memberikan masukan atau rekomendasi kepada Rektor (pihak lain yang berkepentingan) untuk membuat kebijakan serta perbaikan di semester selanjutnya. Laporan tentang hasil survei tersebut secara rutin dilaporkan kepada pihak Rektorat dan juga dapat diakses dengan mudah oleh para pimpinan Rektorat dan pihak yang berkepentingan, karena data fisik disimpan di LPMI (Lembaga Penjamin Mutu Internal) Unmal dan ada juga yang di upload ke web kampus.

3.1.8

Lengkapilah tabel berikut, untuk data pelayanan kepada mahasiswa dalam satu tahun terakhir.

Unmal memastikan mahasiswanya memiliki aksesibilitas yang baik terhadap layanan bidang: 1) bimbingan dan konseling, 2) minat dan bakat, 3) pembinaan soft skills, 4) beasiswa dan 5) kesehatan.

III-14


STANDAR 3

No.

Jenis Pelayanan kepada Mahasiswa

(1)

(2)

Uraian Kegiatan

Frekuensi Pelaksanaan

Jumlah Mahasiswa

(3)

(4)

(5)

Sesuai kebutuhan

1 mhs bermasalah /1 psikolog

Minimal 4/semester

20 mhs/1 dosen

Setiap mahasiswa Unmal dapat memanfaatkan layanan dari layanan pojok psikologi. Layanan tersebut memungkinkan mahasiswa mendapat bimbingan dan konseling ketika mengalami permasalahan selama studi di Unmal. Layanan tersebut ada di gedung Rektorat, dengan ruangan yang sangat mendukung untuk proses bimbingan dan konseling.

1

Bimbingan dan konseling

Setiap mahasiswa Unmal juga memiliki dosen PA, yang bertanggung jawab dalam proses bimbingan kepada mahasiswa sejak masuk kuliah hingga lulus nantinya. Bimbingan konseling yang dilakukan oleh dosen PA (Pembimbing Akademik) selama satu semester minimal dilakukan sebanyak 4 kali, yaitu pada saat akan mengambil mata ajar diawal semester, sebelum UTS, sebelum UAS dan setelah nilai keluar. Dosen dan mahaisswa dapat melakukan pertemuan kapan saja jika dianggap perlu. Proses konsultasi juga dapat melakukan secara on line melalui media internet/sosial. Jika ingin bertemu dengan langsung, juga disediakan ruangan khusus jika pembicaraannya dianggap rahasia. Unmal sangat terbantu oleh Yayasan Altek dalam memotivasi proses pembimbingan oleh dosen PA, karena setiap tahun Yayasan Altek melakukan proses penilaian terhadap dosen PA terbaik dan akan mendapat reward berupa dana untuk penelitian. Hal ini cukup memotivasi para dosen untuk melakukan proses bimbingan dan konseling terhadap para mahasiswa bimbingannya. Hasil yang tampak dari kegiatan bimbingan konseling ini adalah adanya peningkatan IPK lulusan dan makin cepatnya rata-rata studi mahasiswa. Unmal juga menyediakan dosen pendamping di asrama. Program ini memungkinkan dosen menjadi tutor belajar di asrama yang tidak terbatas oleh ruangan dan waktu belajar, karena dosen dan mahasiswa tinggal di area yang sama, serta didukung oleh fasilitas pembelajaran yang memadai (perpustakaaan yang buka sampai malam hari)

2

Minat dan bakat (ekstra kurikuler)

Minat dan bakat mahasiswa dapat disalurkan di UKM (Unit Kegiatan Kemahasiswaan) yang ada di lingkungan Unmal. Mahasiswa diberi kebebasan penuh untuk dapat berorganisasi dan mengembangkan minat dan bakatnya pada kegiatan kemahasiswaaan tersebut.


III-15

15 – 10 mhs/ 1 dosen

STANDAR 3

No.


(1)

(2)

Uraian Kegiatan


Jumlah Mahasiswa

(3)

(4)

(5)

Tiap tahun

100

Hasil dari kegiatan pembinaan minat dan bakat mahasiswa adalah: Mahasiswa sangat aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, hal ini tercermin dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa, seperti: mengadakan seminar, pengabdian masyarakat, penelitian, lombalomba dan kegiatan-kegiatan lain, yang kesemuanya akan mengasah minat dan bakat mahasiswa menjadi lebih baik Indikator yang lain, adalah banyaknya UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) yang ada di Unmal, seperti: Resimen Mahasiswa (Bela Negara Unmal), SAR Medis, Mahapala, UKM BS, UKM Olah Raga, Rohima dan lain-lain.

3

Pembinaan soft skills

Soft Skill merupakan kompetensi yang melekat pada setiap pelajaran atau MA yang diajarkan kepada mahasiswa. Semua dosen di Unmal telah memahami bahwa bukan hanya kognitif atau hard skill yang ditanamkan selama proses perkuliahan, tapi juga soft skill penting untuk ditanamkan dalam setiap Mata Ajar (MA) yang diajarkan. Mahasiswa dilatih untuk mampu berkomunikasi dengan baik, baik dengan teman ataupun dengan dosen, mahasiswa dilatih untuk memiliki sopan santun dan etika dalam perkuliahan dan dilahan praktek dsb. Pengembangan soft skill juga dapat dikembangakan dengan mengaktifkan kegiatan organisasi kemahasiswaan. Kegiatan tersebut memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk dapat belajar dalam dunia nyata sehingga soft skill dapat lebih teruji. Hasil dari kekegiatan soft skill ini adalah adanya peningkatan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, berpikir kritis, problem solving pada mahasiswa dan adanya peningkatan etika serta adanya peningkatan kemampuan soft skill mahasiswa lainnya. Unmal melalui kegiatan di MCC juga sering memberikan pelatihan pelatihan untuk mengembangkan soft skill pada mahasiswa agar siap dan mampu menghadapi dunia kerja ketika lulus dari Unmal

4

Beasiswa

III-16

Unmal menyediakan banyak beasiswa, terutama untuk mahasiswa dengan kemampuan akademik baik dan berasal dari keluarga belum mampu (keluarga anak yatim), beberapa beasiswa tersebut antara lain: 1. Beasiswa Yayasan Altek (Anak Yatim) & Kerjasama Pemda. Beasiswa ini diberikan oleh Yayasan Altek dan dikhususkan untuk mahasiswa dari


STANDAR 3

No.


(1)

(2)

Uraian Kegiatan


Jumlah Mahasiswa

(3)

(4)

(5)

Setiap tahun

28 mhs

Setiap tahun

40 mhs/tahun

Setiap tahun

50 mhs/tahun

keluarga anak yatim binaan yayasan atau juga diberikan pada mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu yang mendapat rekomendasi dari Pemda asal 2. Beasiswa Bidikmisi Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik namun berasal dari kelurga yang belum mampu. Untuk program ini pendanaannya berasal dari Kemenristek dikti 3. Beasiswa PPA Beasiswa ini berasal dari kopertis yang diberikan pada mahasiswa dengan kemampuan akademik yang tinggi dan direkomdasikan oleh Unma 4. Beasiswa Prestasi Beasiswa ini diberikan pada calon mahasiswa yang memiliki kemampuan baik di bidang akademik maupun non akademik. Program beasiswa ini bersumber dari Universitas, harapannya program ini dapat menjaring mahasiswa-mahasiswa berpotensi yang dapat meningkatan kualitas dan kuantitas prestasi yang di dapat Unmal Layanan kesehatan bagi mahasiswa sudah dimulai ketika mahasiswa melakukan daftar ulang menjadi mahasiswa Unmal, karena ketika daftar ulang, mahasiswa otomatis membayar iuran KSM (Kartu Sehat Mahasiswa). Program ini merupakan hasil kerjasama antara Univesitas Malahayati dengan Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin yang ada di lingkungan kampus. Dengan menjadi anggota KSM, mahasiswa telah memiliki asuransi kesehatan yang dapat digunakan untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RS Pertamina Bintang Amin (RSPBA) selama menjadi mahasiswa. 5

Seluruh mahasiswa

Kesehatan Selain itu, universitas juga telah menyediakan dokter kampus yang selalu siap jika terjadi permasalahan kesehatan pada mahasiswa sebelum dirujuk ke RS (pertolongan pertama). Hasil dari pelayanan kesehatan ini adalah kesehatan mahasiswa lebih terjamin dan para orang tua mahasiswa tidak terlalu cemas, karena semua pembiayaan kesehatan telah di tanggung oleh KSM (Kartu Sehat Mahasiswa). Tahun ini, Unmal juga telah bekerjasama dengan BPJS dan telah memiliki klinik pratama


III-17

Seluruh mahasiswa

Seluruh mahasiswa

STANDAR 3

No.


(1)

(2)

Uraian Kegiatan


Jumlah Mahasiswa

(3)

(4)

(5)

(klinik kabara), sehingga layanan pertama dalam di lakukan di klinik pratama yang ada di dalam kampus jika memerlukan penanganan lebih lanjut, mahasiswa dapat di rujuk ke RSPBA yang ada di kampus

III-18


STANDAR 3

3.1.9

Jelaskan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.

Unmal memiliki kebijakan & program terjadual tentang pemberian layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa serta lulusan, yang mencakup:1) penyebaran informasi kerja, 2) penyelenggaraan bursa kerja 3) perencanaan karir 4) pelatihan melamar kerja dan 5) layanan penempatan kerja. Unmal sangat paham, bahwa bimbingan karir sangat diperlukan bagi para mahasiswa saat akan memasuki dunia kerja, sehingga sejak tahun 2011 Unmal telah membentuk UPT MCC (Malahayati Carier Center) yang telah memberikan banyak pelatihan soft skill dan memberikan banyak informasi peluang kerja bagi para lulusan baru dari Unmal serta melakukan tracer alumni secara on line:

Gambar 3.5 MCC (Malahayati Carier Center).

Ada dua cara yang biasa dilakukan dalam memberikan informasi tentang peluang kerja, yang pertama bila ada informasi dari perusahaan yang akan merekrut lulusan Unmal, informasi tersebut di masukkan ke dalam web kampus dan yang kedua perusahaan tersebut dalam langsung melakukan rekrutment kampus di gedung MCC, sehingga tugas dari tim MCC adalah mendatangkan para alumni yang tertarik untuk mengikuti tes tersebut.


III-19

STANDAR 3 Fungsi dari MCC dalam memberikan informasi peluang kerja juga dibantu dengan adanya ikatan alumni yang juga sering sekali memberikan informasi perluang kerja kepada adik adik angkatannya. Ikatan alumni Malahayati juga selalu mengadakan pertemuan rutin, paling tidak sekali dalam satu semester. Kegiatan temu alumni ini juga sering memberikan informasi peluang kerja bagi para lulusan baru Unmal

3.1.10

Jelaskan pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.

Unmal telah melaksanakan bimbingan karir & informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan meliputi:1) memperoleh informasi yang komprehensif tentang pasar kerja, 2) merencanakan karir yang realistik, 3) mengajukan lamaran kerja dengan baik. Pelaksanaan layanan bimbingan karir yang dilakukan oleh MCC telah mencakup kegiatan penyebaran informasi kerja, penyelenggaraan bursa kerja, pelatihan soft skill untuk mempersiapan mahasiswa untuk memasuki dunia kerja. Kegiatan yang dilakukan oleh MCC sangat terbantu dengan adanya ikatan alumni yang juga banyak memberikan informasi peluang kerja. 3.1.11

Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir di bidang

Sebutkan pencapaian prestasi mahasiswa dalam tiga tahun terakhir dibidang akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya akademik dan non-akademik, antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba ilmiah, PkM, olahraga, dan seni dalam tabel berikut. karya ilmiah, PkM, olahraga, dan senidalam tabel berikut.

No.

Nama Kegiatan

(1)

(2) Tim PSIK A, Juara II Lomba Ketrampilan dasar Keperawatan dalam rangka hari Perawat Se-Dunia Juara I Lomba Basket Putri di Politeknik Kesehatan Tanjung Karang (SPACES) Juara I Lomba Badminton Putra di Politeknik Kesehatan Tanjung Karang (SPACES) Juara I Lomba Badminton Putra di Politeknik Kesehatan Tanjung Karang (SPACES) TIM PSIK Putra, Lomba Futsal Dekan FK Cup Juara II Bulutangkis Ganda Putra POMDA Lampung tanggal 19-22 Sept 2013 Dwi Nanda Kusuma, Juara I Lomba Penyuluhan Kesehatan dalam Rangka Hari AIDS se-dunia tanggal 2 Des 2013

1 2 3

4 5 6

7

III-20

Waktu Penyeleng garaan

Tingkat* Nasion al

Interna -sional

Prestasi yang Dicapai

(5)

(6)

(7)

(3)

Lokal/ Wilaya h (4)

2013

√

-

-

Juara II

2013

√

-

-

Juara III

2013

√

-

-

Juara II

2013

√

-

-

Juara I

2013

√

-

-

Juara III

2013

√

-

-

Juara II

2013

√

-

-

Juara I


STANDAR 3

No.

Nama Kegiatan

(1)

(2) Tim PSIK, Lomba Bulu Tangkis Ganda Putra pada acara Porkab I Kab Lam-Tim 25 Maret – 2 April 2013 Juara II Lomba futsal tingkat Unmal dalam Rangka HUT RI Juara I Lomba Aerobik tingkat Unmal dalam Rangka HUT RI

8 9 10


Tingkat* Nasion al

Interna -sional


(5)

(6)

(7)

(3)

Lokal/ Wilaya h (4)

2013

√

-

-

Juara I

2013

√

-

-

Juara II

2013

√

-

-

Juara I

11

Tim PSIK Lomba Badminton pada acara Dekan Cup

20 April – 18 Mei 2013

√

-

-

Juara III

12

Tim PSIK, Lomba Bulu Tangkis Ganda Putra pada acara Porkab I Kab Lam-Tim

25 Maret – 2 April 2013

√

-

-

Juara I

13

Adis Avia. Lomba Baca Al Quran Dalam Rangka Peringatan Nuzul Quran tanggal

19-20 Juli 2013

√

-

-

Juara II

19-20 Juli 2013

√

-

-

Juara II

13 Mei 2013

√

-

-

Juara II

2 Des 2013

√

-

-

Juara I

2014

√

-

-

Juara II

2014

√

-

-

Juara I

2014

√

-

-

Juara I

2014

√

-

-

Juara I

2014

√

-

-

Juara I

2014

√

-

-

Juara I

2014

√

-

-

Juara II

2014

√

-

-

Juara I

14

15

16 17 18 19 20 21 22 23 24

Abdullan M Syarafi. Lomba Ceramah Agama dalam Rangka Peringatan Nuzul Quran tanggal Tim PSIK A, Lomba Ketrampilan dasar Keperawatan dalam rangka hari Perawat Se-Dunia Dwi Nanda Kusuma, Lomba Penyuluhan Kesehatan dalam Rangka Hari AIDS sedunia Tim PSIK Unmal Juara II Futsal Competition 2014 Anggrigi habibi, Lomba bulutangkis dalam rangka: Pekan Olah Raga Daerah Lampung Juara I Volly Putri dalam kegiatan Dekan Cup 2014 Unmal Juara I Renang dalam kegiatan Dekan Cup 2014 Unmal Juara I Duta Unmal 2014 Unmal Karya Tulis Ilmiah terbaik Kebidanan Unmal tahun 2014 Juara II Lomba futsal tingkat Unmal Juara I Lomba Aerobik tingkat Unmal

25

Scientific Competition Scripta Research Festival, 01-05 Februari 2014

2014

-

Nasion al

-

Finalis

26

Esai Ilmiah, Universitas Diponegoro Semarang, 30 Mei – 01 Juni 2014

2014

-

Nasion al

-

Finalis

2015

√

-

-

Juara I

2015

√

-

-

Juara II

2015

√

-

-

Juara III

2015

√

-

-

Juara I

27 28 29 30

M. Iqbal Habibi Lomba Pop Solo Song Putra dalam acara Peksimida Prop Lampung Lomba Pop Solo Song Putri dalam acara Peksimida Prop Lampung Nur Soni Setiawan. Lomba Baca Puisi dalam Acara Peksimida Prop Lampung Lomba Muli Menkhanai Lampung 2016


III-21

STANDAR 3

No.

Nama Kegiatan

(1) 31

(2) LKMM IMSKI Wilayah 1, 26-30 Agustus 2015 Lomba Penyuluhan Kesehatan, 13-22 November 2015 Lomba Basket Ball Putra, Kejuaraan Daerah antar Perguruan Tinggi se Lampung, Poltekkes Lampung 13-22 November 2015 Solo Medical Cup 2015, UNS Solo, 15-22 Februari 2015

32

33

34

35

Lomba Olimpiade Kedokteran Cabang Ilmu Penyakit Tropis, Medan 01-07 Juni 2015 Jumlah

3.1.12


Tingkat*


(3) 2015

Lokal/ Wilaya h (4) √

2015

√

-

-

Juara I

2015

√

-

-

Juara I

2015

-

Nasion al

-

Finalis

2015

-

Nasion al

-

Finalis

NA=31

NB=4

NC=0

Nasion al

Interna -sional

(5) -

(6) -

(7)

Jelaskan upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik,antara lain prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PKM, olahraga, dan seni.

Unmal berusaha meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik Bimbingan peningkatan prestasi: 1) Penyediaan dana, 2) Pemberian kesempatan untuk berpartisipasi dan 3) Pemberian kesempatan untuk berpartisipasi. Unmal terus berupaya mendorong adanya peningkatan prestasi mahasiswa, terutama di level nasional dan internasional. Unmal mendorong kegiatan organisasi kemahasiswaan dan menyediakan dosen pembimbing disetiap kegiatan. Unmal juga memberikan alokasi pendanaan yang sangat memadahi agar kegiatan kemahasiswaan dapat hidup dengan baik, dengan harapan akan ada peningkatan prestasi mahasiswa. Unmal telah berupaya untuk selalu mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada seperti mengikuti hibah PKM, perlombaan di Peksimida (Pekan Seni Mahasiswa Daerah) dan POMDA (Pekan Olah Raga Mahasiswa Daerah). Pada tahun 2016 sudah tampak ada hasil walapun belum optimal, karena mahasiswa Unmal telah ada yang mendapatkan hibah di PKM (Program Kreatifitas Mahasiswa).

3.2 ALUMNI

III-22


STANDAR 3 Tuliskan jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan sarjana (S-1) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

3.2.1a

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun*

Tahun Masuk -1 TS-6 TS-5 TS-4

TS-6

TS-5

TS-4

TS-3

TS-2

TS-1

TS

-2 (a1)= 444

-3 444 603

-4 444 603 696

-5 190 603 696 (d1) = 730

-6 75 221 696

-7 53 75 445

-8 (b1)= 45 30 213

730

730

(e1) = 314

693

693 413

TS-3 TS-2 TS-1 TS

Jumlah Lulusan s.d. TS -9 (c1)=399 573 483 (f1) = 416

693 413 423

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a1, b1, c1, d1, e1 dan f1 harus tetap tercantum pada tabel di atas. TS = Tahun akademik penuh yang terakhir. TS-1 = Satu tahun sebelum TS. Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan magister (S-2) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

3.2.1b Tahun Masuk -1 TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-4 -2 (a2)= 80

TS-3 -3 80 152

TS-2 -4 53 152 124

TS-1 -5 38 70 124 (d2) = 174

TS -6 (b2)= 34 56 99 (e2) = 104 172

Jumlah Lulusan s.d. TS -9 (c2)= 46 96 25 (f2) =70

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a2, b2, c2, d2, e2 dan f2 harus tetap tercantum pada tabel di atas 3.2.1c

Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan doktor (S-3) enam tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Tahun Masuk (1) TS-5 TS4 TS-3 TS-2 TS-1 TS

TS-5 (2) (a3)=

Jumlah Mahasiswa per Angkatan TS-4 TS-3 TS-2 TS-1 (3) (4) (5) (6)

(d3) =

TS (7) (b3)=

Jumlah Lulusan s.d. TS (8) (c3)=

(e3) =

(f3) =

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a3, b3, c3, d3, e3 dan f3 harus tetap tercantum pada tabel di atas


III-23

STANDAR 3

3.2.1d

Tahun Masuk -1 TS-6 TS-5 TS-4

Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma IV (D-4) tujuh tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut. Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-5 TS-4 TS-3 TS-2 -3 -4 -5 -6

TS-6 -2 (a4)=

67

67 116

TS-3

67 49

0 6

0 0

TS -8 (b4)= 0 0

(d4) = 177

66

5

(e4) = 5

74

3 256

3 47 190

TS-2 TS-1 TS

TS-1 -7

Jumlah Lulusan s.d. TS -9 (c4)= 67 110 (f4) = 172 71 209

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer. Huruf-huruf a4, b4, c4, d4, e4 dan f4 harus tetap tercantum pada tabel di atas

3.2.1e

Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma III (D-3) lima tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Lulusan s.d. TS

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* Tahun Masuk -1 TS-4 TS-3 TS-2

TS-4 -2 (a5)= 251

TS

TS-3

TS-2

TS-1

-3

-4

-5 49

-6 (b5)= 30

43

31

168

(e5) = 22

85

85

251 211

69 211 (d5) = 168

TS-1 TS

-7 (c5)= 221 180 (f5) = 146

41

Catatan : * Tidak termasuk mahasiswa transfer Huruf-huruf a5, b5, c5, d5, e5 dan f5 harus tetap tercantum pada tabel di atas

3.2.1f

Tahun Masuk (1) TS-2 TS-1

Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma II (D-2) tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-2 TS-1 TS (2) (3) (4) (a6)= (b6)= (d6)= (e6)

Jumlah Lulusan pada T.S (5) (c6)= (f6) =

TS

III-24


STANDAR 3 Tuliskan data jumlah mahasiswa dan lulusan program pendidikan diploma I (D-1) dua tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

3.2.1f

Tahun Masuk (1) TS-1 TS

3.2.2g

Jumlah Lulusan pada T.S (4) (c7) = (f7) =

Tuliskan rata-rata masa studi mahasiswa dan IPK lulusan

No. (1) 1 2 3 4

3.2.3

Jumlah Mahasiswa per Angkatan pada Tahun* TS-1 TS (2) (3) (a7)= (b7)= (d7)=

Program Pendidikan (2) Magister (S-2) Sarjana (S-1) Sarjana Sains Terapan (D-4) Ahli Madya (D-3)

Rata-rata Masa Studi Lulusan (Tahun) pada

Rata-rata IPK Lulusan pada

TS-2

TS-1

TS

TS-2

TS-1

TS

(3) 2.5 4.7 4.1

(4) 2.2 4.5 4.0

(5) 2.0 4.2 4.0

(6) 3,40 3,38 3,33

(7) 3,45 3,47 3,46

(8) 3,55 3,35 3,51

3.0

3.1

3.0

3.40

3.25

3.52

Jelaskan kebijakan institusi terkait dengan studi pelacakan baik dari lulusan maupun dari pengguna lulusan, berikut keberadaan pedoman. Informasi mencakup: (1) kebijakan dan strategi, (2) instrumen, (3) monitoring dan evaluasi, dan (4) tindak lanjut.

Unmal memiliki sistem evaluasi yang efektif yang mencakup:1) Kebijakan dan strategi untuk mendorong seluruh program studi melakukan proses pelacakan dan evaluasi lulusan, 2) Instrumen yang sahih dan andal, 3)Monitoring dan evaluasi keefektifan proses pelacakan dan pemberdayaan lulusan, 4). Tindak lanjut untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.

Sesuai dengan SK Rektor tentang tracer studi yang mengatur tentang kebijakan dalam penelurusan alumni, mewajibkan Unmal harus melakukan pelacakan alumni minimal satu kali dalam satu tahun. Upaya pelacakan alumni (tracer studi) utamanya dilakukan setelah 6 bulan pelaksanaan wisuda. Hal ini digunakan untuk terus memantau perkambangan lulusan. Dalam melakukan pelacakan lulusan, Unmal menggunakan instrumen yang telah di uji validitas dan reliabilitasnya. Instrumen tersebut terdapat di web kampus. Awalnya Unmal menggunakan pelacakan manual dengan menggunakan pos, hanya saja hasilnya tidak maksimal. Dengan menggunakan metode survey on line, angka partisipasi lulusan makin meningkat. Cara yang Unmal gunakan adalah dengan mengirim angket tracer studi via email ke semua lulusan baru (tahun lalu). Tracer studi ini dilakukan dan dievaluasi oleh


III-25

STANDAR 3 MCC, sehingga data yang masuk selalu diamati dan diolah serta di analisis untuk mendapatkan rencana tindak lanjut untuk memperbaikan proses yang ada di Unmal sehingga mutu lulusan dari tahun ke tahun diharapkan akan terus meningat. Jelaskan pelaksanaan studi pelacakan, hasil evaluasi dalam lima tahun terakhir, dan tindak lanjut dari evaluasi terhadap peningkatan mutu lulusan.

3.2.4

Pelaksanaan studi pelacakan alumni dilakukan oleh MCC Unmal secara rutin minimal satu tahun sekali. Kegiatan pelacakan alumni dilakukan setelah pelaksanaan wisuda dan hasilnya selalu digunakan untuk memperbaik layanan yang diberikan kepada mahasiswa. Beberapa contoh hasil masukan yang pernah dimasukkan oleh alumni pada tahun 2013/2014 dan tindak lanjut yang dilakukan oleh Unmal: 1.

Kurang baiknya cara komunikasi tenaga kependidikan, sehingga Unmal melakukan tindak lanjut berupa pemberian pelatihan komunikasi serta layanan prima pada tenaga kependidikan, agar kemampuan komunikasinya meningkat.

2.

Alumni masih merasa bahwa informasi peluang kerja masih kurang, sehingga Unmal melalui MCC makin aktif mencari peluang-peluang kerja dan di sampaikan ke alumni serta bekerjasama dengan IKAMAL untuk menyampaikan peluang kerja yang ada di tempat para alumni yang sudah bekerja.

3.

Masih kurangnya kemampuan dosen dalam mengajar/menstranfer pengetahuan, sehingga Unmal melakukan tindak lanjut dengan memberikan pelatihan metode pembelajaran kepada para dosen, khususnya dosen-dosen baru serta penyegaran bagi dosen yang senior.

Tabel.3.7. Jumlah lulusan Unmal tahun 2011,/2012-2015/2016 yang memberi respon studi pelacakan. No.

Tahun

Jumlah Lulusan pada Tahun

Jumlah Lulusan yang Memberi Respon

(1)

(2)

(3)

(4)

1

TS-4

855

482

2

TS-3

1640

529

3

TS-2

1831

368

4

TS-1

1298

504

5

TS

1942

601

7566

2484

Total

3.2.5

III-26

Himpunan Alumni


STANDAR 3

Jelaskan apakah lulusan memiliki himpunan alumni di tingkat institusi perguruan tinggi.

 V

tidak memiliki memiliki

Partisipasi alumni Unmal dalam bentuk: 1) Sumbangan dana, 2) Sumbangan fasilitas, 3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran, 4) Pengembangan jejaring sangat membantu pengembangan kampus.

Jika memiliki, jelaskan aktivitas dan hasil kegiatan dari himpunan alumni untuk kemajuan institusi perguruan tinggi dalam kegiatan akademik dan non akademik, meliputi sumbangan dana, sumbangan fasilitas, keterlibatan dalam kegiatan, pengembangan jejaring, dan penyediaan fasilitas. Unmal memiliki ikatan alumni yang diberi nama IKAMAL (Ikatan Alumni Malahayati) yang diketuai oleh dr. Edy Ramdhani, alumni Fakultas Kedokteran. IKAMAL selalu mengadakan pertemuan setahun sekali dan selalu di undang dalam acara wisuda atau acara kampus lainnya. Hal ini dilakukan untuk terus menjaga silaturahmi antara Unmal dengan lulusan. IKAMAL juga sering melakukan pertemuan ilmiah dan juga sering memberikan masukan kepada Unmal. Masukan dari alumni dapat digunakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan kurikulum dan perbaikan proses belajar. Alumni juga banyak memberikan sumbangan bagi kampus, misalnya sumbangan buku untuk perpustakaan dan sebagainya. Semua sumbangan ini terdata dengan baik karena selalu di dokumtasikan serta dibuktikan dengan acaranya berita acara serah terima barang untuk setiap barang yang diberikan alumni kepada kampus. IKAMAL juga mewadahi pertemuan alumni sehingga terjalin jejaring alumni dengan kampus, sehingga banyak informasi baik dari kampus ke alumni atau sebalinya dari alumni ke kampus yang terjalin dengan baik. Banyak informasi yang dapat digunakan untuk bermacam tujuan, misalnya perbaikan proses, peluang kerja dan sebagainya.


III-27

STANDAR 4

4.1 SISTEM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA 4.1.1

Jelaskan sistem pengelolaan sumber daya manusia yang meliputi perencanaan seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis dan konsistensi pelaksanaannya.

Unmal memiliki dokumen formal sistem pengelolaan sumber daya manusia, termasuk dana, dan jenjang karir. yang meliputi perencanaan seleksi/rekrutmen, pengembangan, retensi, pemberhentian, remunerasi, penghargaan dan sanksi yang diimplentasikan secara transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi. Pengelolaan Unmal didukung oleh SDM yang terdiri atas dosen dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi relevan dan handal dengan jumlah yang memadai. Pengelolaan SDM yang komprehensif dan terintegrasi menjadi perhatian serius di Unmal. Pengelolaan SDM tersebut meliputi: perencanaan, perekrutan, seleksi, penempatan, pengembangan karir, retensi, remunerasi, penghargaan, sanksi, dan pemberhentian pegawai. Sistem pengelolaan SDM diarahkan pada pencapaian prinsip–prinsip Good University

Governance (GUG), yang meliputi kredibilitas (credibility), transparansi

(transparancy), akuntabilitas (accountability), tanggung jawab (responsibility), dan keadilan (fairness). Implementasi pengelolaan SDM didasarkan pada RPJP Unmal 2008-2027, Renstra Unmal 2012–2017 dan RKT. Sesuai dengan OTK Unmal Nomor : 0231.10.401.02.13 tentang pengelolaan SDM menjadi salah satu tanggung jawab WR Bidang Umum dan Keuangan yang mempunyai tugas membantu rektor dalam

memimpin penyelenggaraan kegiatan di bidang

administrasi umum, keuangan, dan kepegawaian. Secara teknis, pengelolaan urusan kepegawaian berada di bawah Biro Administrasi Umum (BAU) yang membawahi tiga bagian yaitu 1) Bagian Keuangan, 2) Bagian Kepegawaian, dan 3) Logistik dan Rumah Tangga serta Kelompok Jabatan Fungsional. Dasar Hukum pengelolaan kepegawaian adalah peraturan perundang-undangan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan dijadikan pedoman pelaksanaan, yaitu: 1.

UU Nomor.13 tahun 2003, tentang ketenagakerjaan,

2.

UU Nomor 20 Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional,


IV-1

STANDAR 4 3.

Keputusan

Menteri

Kesehatan

Nomor

:

1540/MENKES/SK/XII/2002

tentang

Penempatan Tenaga Medis Melalui Masa Bakti dan cara lain 4.

Undang Undang No.12 tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

5.

Peraturan Pemerintah No. 4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan PT;

6.

Keputusan Rektor Nomor : 0546a.10.401.03.13 Tentang Statuta Universits Malahayati Lampung;

7.

Peraturan lainnya yang ditentukan oleh Unmal sendiri seperti Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) dan Petunjuk Teknis (Juknis) yang berlaku, serta SOP mengenai perekrutan pegawai yang mengacu kepada Keputusan Rektor Unmal Nomor : 0731.10.401.05.13 Tentang Penetapan Pemberlakuan SOP Perencanaan, Pengembangan, dan Penilaian Kinerja Pegawai di Unmal.

1. Perencanaan SDM Perencanaan kebutuhan pegawai dituangkan di dalam Renstra Unmal yang memuat rencana kegiatan 5 (lima) tahun ke depan. Secara umum ketersediaan kuantitas untuk mengisi formasi yang ada di lingkungan Unmal didasarkan atas adanya pegawai yang berhenti, pensiun, meninggal, mutasi, dan adanya rencana pengembangan kelembagaan, seperti pembukaan program studi dan fakultas baru. Perencanaan kebutuhan dosen di Unmal didasarkan pada rencana kegiatan pengajaran dengan memperhatikan kurikulum dan beban SKS, jumlah kelas dan mahasiswa, serta peta telusur (roadmap) pengembangan keilmuan/keahlian. Sementara perencanaan kebutuhan tenaga kependidikan didasarkan pada beban kerja sesuai standar normal, rasio yang wajar antara jumlah dosen dengan tenaga kependidikan, jumlah mahasiswa, serta struktur organisasi. Perencanaan seleksi/perekturan pegawai yang meliputi dosen, teknisi/laboran, administrasi, dan tenaga penunjang lainnya di lingkungan Unmal dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Rekrutmen dosen dan tenaga kependidikan dilakukan berdasarkan formasi kebutuhan Unmal. Formasi ini ditentukan melalui rapat pimpinan yang dilakukan berjenjang dari tingkat PS hingga ke tingkat universitas. Hal ini membuat jumlah dan kualifikasi calon dosen dan tenaga kependidikan yang direkrut sesuai dengan kebutuhan di setiap unit kerja.

2. Rekruitmen, seleksi dan pemberhentian pegawai rekruitmen SDM di Unmal meliputi panduan pengelolaan SDM

IV-2


STANDAR 4 Ada lima tahapan dalam perekrutan tenaga kependidikan (Gambar 4.1) yaitu: 1.

Unmal menyebarkan informasi mengenai formasi dan syarat-syarat serta tata cara seleksi yang diumumkan secara transparan kepada masyarakat umum melalui media cetak dan online di website: lokermedis.com (2013), lokerlampung.net (2016), dan pada tahun 2017 di website : karirlampung.com serta malahayati.ac.id.

2.

Unmal melakukan tes TPA dan tes psikologi kepada pelamar yang memenuhi syarat dan lolos dalam seleksi berkas

3.

Calon tenaga kependidikan yang lolos tes tersebut diatas harus melaksanakan wawancara dengan Wakil Rektor I dan Wakil Rektor II untuk mengetahui motivasi dan kesediaan calon tenaga kependidikan dalam mematuhi segala peraturan yang berlaku di Unmal;

4.

Calon tenaga kependidikan yang lolos wawancara diminta menandatangani perjanjian kerja dan melakukan masa orientasi selama 6 bulan;

5.

Bagi calon tenaga kependidikan yang lolos evaluasi kinerja oleh pimpinan dan kepegawaian akan diangkat sebagai tenaga kependidikan tetap Unmal.

Calon Pegawai

Daftar

Verifikasi Berkas

Lulus Verifikasi

Y

N -

Psikotes Kemampuan Umum/TPA Micro Teaching (dosen) Wawancara

Lulus Tes N

Tidak Lulus Sebagai Pegawai

Y

Lulus Sebagai Pegawai

Gambar 4.1 gambar jalur penerimaan proses SDM


IV-3

STANDAR 4 Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan sebagai pegawai Unmal mengacu pada Pedoman peraturan Kepegawaian Unmal (Keputusan Rektor Nomor: 1157.10.401.08.12). Pemberhentian pegawai Unmal terdiri atas: 1.

pemberhentian atas permintaan sendiri;

2.

pemberhentian karena mencapai batas usia pensiun;

3.

pemberhentian karena adanya penyederhanaan organisasi;

4.

pemberhentian karena melakukan pelanggaran atau tindak penyelewengan;

5.

pemberhentian karena tidak cakap jasmani atau rohani;

6.

pemberhentian karena meninggalkan tugas;

7.

pemberhentian karena meninggal dunia atau hilang; dan

8.

pemberhentian karena hal-hal lain. Pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan di Unmal umumnya karena

memasuki usia pensiun. Usia pensiun untuk dosen 65 tahun, guru besar 70 tahun, dan tenaga kependidikan 58 tahun. 3. Orientasi dan penempatan pegawai Setiap pegawai yang diterima wajib mengikuti masa orientasi selama 6 bulan sebelum diangkat sebagai pegawai tetap Unmal. Untuk dosen, syarat tambahan menjadi tenaga pengajar wajib mengumpulkan angka kredit sebanyak 10 untuk diangkat dalam jabatan fungsional asisten ahli. Untuk pengembangan dan menambah wawasan dosen diwajibkan untuk mengikuti (1) Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar dan Teknik Instruksional (Pekerti), (2) Applied Approach (AA), (3) Pelatihan Metodologi Penelitian, (4) Pelatihan Metodologi Pengebdian kepada Masyarakat (PkM), dan (5) pelatihan-pelatihan lain yang menunjang kemampuan dosen dalam menjalankan tridarma PT. Selain itu, Unmal juga meningkatkan pengembangan kemampuan mengajar dosen, dengan

mengadakan

dengan perkembangan terbaru.

berbagai kegiatan pelatihan/lokakarya/workshop sesuai Unmal juga mendukung dosen untuk meningkatkan

kompetensi dan keterampilan melalui kursus singkat, pemagangan, lokakarya, seminar, konferensi, dan pelatihan-pelatihan baik dalam lingkup lokal, nasional, regional maupun internasional. Di samping itu dosen senior juga melakukan pembimbingan kepada dosen junior dalam pelaksanaan tridarma PT. Untuk meningkatkan kompetensi, Unmal mewajibkan dan membantu memfasilitasi dosen yang berpendidikan S-2 agar segera melanjutkan pendidikan ke jenjang S-3.

IV-4


STANDAR 4 Selain itu, pengembangan SDM dilakukan Unmal sebagai suatu proses dalam upaya meningkatkan jumlah guru besar di Unmal dan kinerja dosen dalam menghasilkan publikasi ilmiah, dengan beberapa upaya antara lain: 1.

Meningkatkan produktivitas dan jumlah dosen dengan jabatan guru besar, Unmal memberikan pendanaan khusus berupa hibah penelitian kompetitif (lokal Unmal) para guru besar Unmal dengan syarat melibatkan dua orang dosen bergelar doktor untuk dipromosikan sebagai calon guru besar dengan total hibah Rp. 50 juta per judul penelitian;

2.

Memotivasi dosen bergelar doktor agar dapat melakukan publikasi internasional bereputasi yang menjadi syarat untuk mencapai jabatan guru besar dengan memberikan insentif langsung bagi dosen, dengan pagu anggaran senilai Rp. 200 juta untuk 10 judul per tahun, atau Rp. 20 juta per judul; dan

3.

Memotivasi dosen untuk melakukan penelitian, Unmal mengalokasian dana bagi penelitian dosen sebesar 10% dari penerimaan Unmal.

Unmal juga berupaya untuk meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan dengan mengikutsertakan tenaga kependidikan, (teknisi/laboran, administrasi dan tenaga penunjang lainnya) dalam pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan oleh fakultas ataupun PT sendiri atau instansi/ PT lain seperti pelatihan: kemampuan menggunakan komputer, pengelolaan blog dan website, mengoperasikan peralatan, pengelolaan laboratorium untuk teknisi/laboran atau pengelolaan administrasi. Selain itu, sebagai upaya meningkatkan inisiatif, kerja sama, dan kepemimpinan SDM, dilakukan outbound

training. Untuk

meningkatkan kompetensinya, Unmal membantu memfasilitasi tenaga kependidikan untuk yang berpendidikan D3 agar segera melanjutkan pendidikan ke jenjang S1, begitu juga yang S1 untuk melanjutkan ke jenjang S2. 4. Retensi Pegawai dilaksanakan dengan mengeluarkan kebijakan dan praktek organisasi beragam kebutuhan karyawan, menciptakan lingkungan yang harmonis, dan dinamis serta mendorong karyawan untuk tetap bekerja dengan baik. Berbagai upaya yang dilakukan untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan dinamis dalam organisasi dengan mengembangkan sistem tata nilai dan budaya kerja yang didasarkan pada meritokrasi di antaranya: 1.

memberikan penghargaan bagi pegawai yang berprestasi;

2.

memberikan hukuman atau sanksi bagi pegawai yang lalai dan melakukan pelanggaran;


IV-5

STANDAR 4 3.

meningkatkan kebersamaan dan persaudaraan antar pegawai melalui kegiatan Dies natalis, pengajian,olahraga, family gathering, dan kegiatan lainnya;

4.

menyediakan fasilitas kesehatan (poliklinik) dan olahraga (tenis, bola basket, sepakbola, futsal, dan kolam renang) yang dapat dimanfaatkan oleh para pegawai; dan

5.

memberikan kesempatan karir bagi pegawai yang memiliki komitmen, dedikasi dan loyalitas yang tinggi pada organisasi.

5. Remunerasi Sistem remunerasi pegawai (seperti yang sudah dijelaskan pada 2.1.1. tentang tata pamong yang adil) bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai agar dapat melaksanakan tugas dan kewajiban secara optimal. Bentuk remunerasi meliputi segala sesuatu yang diterima oleh pegawai untuk memenuhi kebutuhan jasmani di antaranya penghasilan tetap berupa gaji yang dibayarkan setiap bulannya dan penghasilan tidak tetap berupa tunjangan jabatan, honorarium, dan insentif. Selain itu, terdapat remunerasi kesejahteraan yang meliputi perawatan kesehatan, serta tunjangan hari tua. Bagi karyawan, tunjangan kinerja yang diberikan disesuaikan dengan kelas jabatan yang ditentukan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Dosen juga diberikan tunjangan profesi dan kehormatan bagi guru besar. Remunerasi diberikan kepada pejabat pengelola, dewan pengawas, dan pegawai tetap Unmal, yang terdiri atas: dosen dengan tugas tambahan, dosen tanpa tugas tambahan, tenaga kependidikan berjabatan struktural, tenaga kependidikan jabatan fungsional tertentu, dan tenaga kependidikan jabatan fungsional umum. Komponen remunerasi yang diimplementasikan Unmal meliputi tiga hal yaitu: (1) insentif berdasarkan jabatan, (2) insentif berdasarkan ketercapaian target kinerja, (3) insentif untuk kesejahteraan. Syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan remunerasi bagi dosen maupun tenaga kependidikan adalah sebagai berikut: Dosen, Melaporkan kinerja tridarma perguruan tinggi dan penunjang dengan jumlah minimal 12 sks untuk mendapatkan insentif penuh. Unmal memiliki dokumen resmi tentang pengisian kinerja tridarma dan pembayaran remunerasi bagi dosen yang telah dituangkan dalam Peraturan Rektor Unmal tahun 2016. 1.

Tenaga Kependidikan, Wajib mengisi formulir Sasaran Kerja Pegawai (SKP) setiap Januari untuk melaporkan capaian kinerja tahun sebelumnya sekaligus membuat

IV-6


STANDAR 4 rencana kerja tahun berjalan. Tenaga kependidikan akan menerima insentif penuh bila capaian kinerja sesuai dengan rencana. Beberapa bentuk penghargaan yang diimplementasikan Unmal adalah sebagai berikut: 1.

Penghargaan yang diberikan kepada pegawai tetap Unmal a. kenaikan pangkat meliputi kenaikan pangkat reguler dan pilihan; b. pengangkatan dalam jabatan, yaitu jabatan struktural dan fungsional; c. tunjangan umum; d. kenaikan gaji berkala; e. gaji; f. gaji ke-13; g. cuti; h. pensiun.

2.

Unmal memberikan penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan berprestasi setiap tahun. Mekanisme penetapan dosen dan tenaga kependidikan berprestasi sebagai berikut. a. Tiap fakultas melakukan seleksi dan kemudian mengirimkan satu dosen dan tenaga kependidikan ke universitas; b. Universitas menetapkan panitia pemilihan dosen dan tenaga kependidikan berprestasi; c. Panitia melakukan seleksi dosen dan tenaga kependidikan berprestasi.

3.

Unmal juga memberikan penghargaan berupa insentif khusus di luar sistem remunerasi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Rektor Unmal Tahun 2016 tentang insentif khusus di luar sistem remunerasi berupa: a. Bagi dosen yang menghasilkan publikasi artikel ilmiah, jurnal nasinal terakreditasi, proseding internasional terindex scopus, Paten, Buku referensi, Buku Diktat ISBN, dengan besaran insentif yang masing-masing telah ditetapkan dalam nilai rupiah berbeda dan dibayarkan pada akhir semester. b. Bagi dosen yang mencapai kinerja maksimal khusus dengan tugas tambahan, diberikan insentif yang besarannya sesuai dengan grade yang telah ditetapkan (Grade 10 – 17) yang dibayarkan pada setiap akhir semester. c. Bagi Tenaga Kependidikan yang mencapai kinerja maksimal diberikan insentif yang besarannya sesuai dengan grade yang telah ditetapkan (Grade 1 – 13) yang dibayarkan pada setiap akhir semester.


IV-7

STANDAR 4 Sanksi Unmal sudah menyusun Pedoman Kode Etik Warga Unmal yang memuat nilai, norma, etika, hak, dan kewajiban yang harus diikuti oleh seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan. Pedoman tersebut dibagikan dan disosialisasikan kepada mahasiswa baru pada saat pelaksanaan program orientasi pengenalan PT (Propti). Sanksi diberikan terhadap pelanggaran Kode Etik Unmal, baik pelanggaran yang bersifat kelalaian maupun pelanggaran karena tidak melaksanakan kewajiban. Sanksi diberikan sesuai dengan tingkat pelanggaran yang telah dilakukan antara lain adalah: 1.

peringatan atau teguran (lisan/tertulis);

2.

pembatasan atau pengurangan atas hak yang diberikan;

3.

penundaan kenaikan jabatan; dan

4.

pembebasan dari jabatan dan pemberhentian. Selain penerapan kode etik di atas, sanksi atas pelanggaran disiplin juga

ditegakkan di Unmal berdasarkan Peraturan kepegawaian Unmal . Tingkat dan jenis hukuman disiplin adalah: 1.

hukuman disiplin ringan berupa: teguran lisan, teguran tertulis, dan pernyataan tidak puas secara tertulis;

2.

hukuman disiplin sedang berupa: penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 tahun, penundaan kenaikan pangkat selama 1 tahun; dan

3.

penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 tahun. Hukuman disiplin berat berupa: (1) penurunan pangkat setingkat lebih rendah

selama 3 tahun, (2) pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah, (3) pembebasan dari jabatan, dan (4) pemberhentian dengan hormat tidak atas permintaan. Sanksi secara khusus terkait dengan tidak tercapainya target kinerja akan dilakukan peringatan/teguran baik secara lisan ataupun tertulis oleh atasan langsung, sedang sanksi untuk ketidakhadiran, tidak masuk kerja tanpa surat tugas atasan dan ijin dilakukan dengan maksimal pengurangan sebesar 4,5% dari insentif remunerasi.

IV-8


STANDAR 4

4.2. SISTEM MONITORING DAN EVALUASI

4.2.1

Jelaskan sistem monev, serta rekam jejak kinerja akademik dosen dan kinerja tenaga kependidikan (termasuk informasi tentang ketersediaan pedoman tertulis, serta monev kinerja dosen dalam tridarma serta dokumentasinya).

Unmal memiliki pedoman formal terkait dengan sistem monitoring dan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan yang lengkap dan dilaksanakan secara konsisten dan berkesinambungan.

Unmal menerapkan sistem monev yang berkesinambungan berdasarkan pedoman formal dengan lengkap yang dilaksanakan secara konsisten. Hal ini bertujuan untuk memantau, menilai, dan mengetahui rekam jejak dosen dan tenaga kependidikan dalam upaya mewujudkan pegawai yang handal, profesional, dan bermoral. Dokumen formal terkait sistem monev yaitu ‘Pedoman Beban Kerja Dosen Unmal. Pedoman tersebut disusun berdasarkan ketentuan yang berlaku, yaitu: 1.

Peraturan Pemerintah Nomor. 46 Tahun 2011 Tentang Penilaian Prestasi Kerja PNS;

2.

Peraturan Mendiknas RI Nomor. 47 Tahun 2009 tentang Sertifikasi Pendidik untuk Dosen;

3.

Peraturan Pemerintah Nomor. 53 tahun 2010 tentang disiplin PNS; dan

4.

Peraturan Rektor Unmal Nomor 1157.10.401.08.12 tentang Kode Etik Dosen. Monitoring dan evaluasi terhadap kinerja dan rekam jejak dosen meliputi aspek

kepatuhan dan kedisiplinan serta aspek tridarma PT. Monev terhadap aspek kepatuhan dan kedisiplinan dilakukan Unmal untuk melihat kedisiplinan dosen dalam melaksanakan tugas serta kepatuhan dosen dalam memenuhi kecukupan pelaksanaan tridarma PT. Sementara monev terhadap aspek tridarma PT dilakukan untuk memastikan pelaksanaan tridarma PT yang dilakukan oleh dosen sudah sesuai dengan rencana. 1. Aspek Kepatuhan dan Kedisiplinan: a. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) merupakan salah satu unsur dalam Penilaian Prestasi Kerja yang dilaksanakan oleh atasan langsung

tenaga pendidik pada

setiap Desember, yakni dalam hal ini masing-masing ketua PS terhadap dosen di PS nya. Dimana unsur-unsur termasuk dalam SKP meliputi unsur kinerja sebesar 60% (kegiatan tugas jabatan, angka kredit, target, waktu, dan biaya) dan unsur


IV-9

STANDAR 4 perilaku kerja sebesar 40 % (orientasi pelayanan, integritas, komitmen, disiplin, kerjasama, dan kepemimpinan). b. Presensi sebagai salah satu penilaian kinerja kedisiplinan dilakukan dengan cara finger print setiap harinya di tiap unit kerja baik PS serta fakultas dengan minimal kehadiran 8 jam per hari. Pada setiap bulannya, presensi ini akan dianalisis dengan melihat jumlah kehadiran. Capaian kinerja kehadiran ini digunakan sebagai dasar bagi Unmal dalam mendapatkan data kinerja tenaga kependidikan dan tunjangan/uang lauk pauk yang diberikan setiap bulannya. c. Evaluasi PS berbasis evaluasi diri / PDPT merupakan salah satu sarana evaluasi bagi dosen yang berisikan rekam jejak dosen mulai dari biodata, riwayat pendidikan, dan riwayat kegiatan mengajar dosen. Di Unmal PDPT ini dikelola oleh Biro Administrasi Akademik (BAA). Setiap semesternya BAA melalui PS di Unmal akan memperbaharui informasi-informasi yang berkaitan dengan kegiatan dosen. 2. Aspek Tridarma PT a. Monev perkuliahan dilakukan oleh Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMP) di bawah koordinasi SPMI Unmal (seperti pada poin 2.2.5 tentang penjaminan mutu Unmal). Monev tersebut dilaksanakan tiap semester pada pertemuan ke-14, dengan menggunakan instrumen Borang Evaluasi Perkuliahan yang diterbitkan oleh SPMI Unmal dan diisi oleh mahasiswa peserta kuliah pada setiap mata kuliah. Monev perkuliahan ini bertujuan untuk mengetahui mutu dosen dalam memberikan suatu perkuliahan pada setiap mata kuliah yang diselenggarakan oleh setiap dosen dengan capaian angka mutu antara 1-4. Evaluasi perkuliahan meliputi: 1) Mutu perencanaan yaitu ketersediaan satuan acara perkuliahan (SAP), silabus, dan kontrak perkuliahan; 2) Mutu pelaksanaan perkuliahan, yaitu ketepatan dosen terhadap jadwal kuliah (tepat waktu memulai dan mengakhir), jumlah tatap muka, penguasaan dosen terhadap materi kuliah, kemampuan dosen menjelaskan materi kuliah, teknik dosen memotivasi untuk lebih giat belajar, dan kemampuan dosen menciptakan kelas yang tertib dan aktif; 3) Mutu evaluasi yaitu kesuaian soal kuis, ujian, dan tugas dengan materi kuliah. Sejak 2016, evaluasi perkuliahan dilakukan secara online pada akhir semester (http://malahayati.ac.id). Hasil monev perkuliahan yang dilaksanakan pada empat tahun terakhir 2011/2012 s.d. 2015/2016 terus mengalami peningkatan, dimana capaian rata-rata angka mutu dosen pada 2011/2012 kurang dari 2,75 meningkat

IV-10


STANDAR 4 menjadi di atas 3,21 pada tahun 2015/2016. Hasil monev yang telah dianalisis oleh SPMI setiap semester disosialisasikan kembali kepada seluruh PS di Unmal sehingga hasil tersebut dapat langsung ditindak lanjuti oleh PS dengan cara melakukan pembinaan terhadap dosen yang memiliki capaian angka mutu kurang dari 3. b. Monev penelitian pada bidang penelitian dilakukan oleh LPPM dengan menugaskan reviewer internal Unmal untuk memantau progress dan pelaporan hasil penelitian. Reviewer internal menggunakan Borang Monev Penelitian yang diterbitkan oleh LPPM. Khusus untuk penelitian yang didanai oleh dana Unmal, monev dijabarkan dalam buku panduan yang diterbitkan oleh LPPM Unmal. Untuk menjamin mutu penelitian, LPPM melaksanakan monev tiga kali yaitu: 1) monev pada pengajuan proposal penelitian dana Unmal. 2) monev terhadap kegiatan penelitian, terkait dengan kesesuaian antara tujuan dan pelaksanaan penelitian. LPPM memonitor kemajuan pelaksanaan penelitian dengan memberikan borang monitoring yang harus diisi oleh dosen penerima hibah dana penelitian terkait dengan tingkat realisasi capaian penelitian, produk luaran hasil penelitian, metode pelaksanaan kegiatan penelitian, serta kecukupan jangka waktu penelitian; dan 3) monev hasil penelitian dengan cara dilakukannya seminar hasil penelitian, dan melakukan pelaporan dalam bentuk laporan penelitian tertulis yang didaftarkan pada LPPM Unmal. Hasil yang diperoleh melalui monev penelitian ini dapat diketahui bahwa dapat dipastikan bahwa dosen Unmal telah melaksanakan penelitian sesuai dan mengacu pada payung penelitian yang telah ditetapkan. Dosen Unmal telah melaksanakan penelitian setiap tahun sesuai jadwal yang telah direncanakan. Pelaksanaan penelitian ini dalam empat tahun terakhir 2012/2013 s.d. 2015/2016 menunjukkan hasil yang memuaskan dimana terjadi peningkatan dalam jumlah dan secara

kualitas

pelaksanaannya

terutama

yang

bersumber

dari

Kemristekdikti/Kementerian lain, serta institusi dalam negeri di luar KemdiknasKemenristekdikti/Kementerian lain terkait (seperti pada poin 7.1.2). c. Monev Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan oleh LPPM Unmal terhadap setiap kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen, dengan menggunakan instrumen Borang Monitoring dan Evaluasi PkM Unmal. Borang instrumen tersebut meliputi: judul kegiatan, jenis kegiatan, waktu pelaksanaan, tim pelaksana, lokasi kegiatan, jumlah peserta yang dilibatkan, dan komentar atas kegiatan PkM. Monev


IV-11

STANDAR 4 PkM dilakukan untuk mengetahui kesesuaian tema kegiatan PkM dengan kebutuhan masyarakat, serta capaian kegiatan. Monev tersebut dilakukan dengan cara memberikan borang monitoring kepada peserta atau audience yang terlibat dan secara khusus diberikan kepada pimpinan daerah seperti lurah/kepala desa/camat untuk mengevaluasi pelaksanaan dan memberikan rekomendasi bagi kegiatan PkM yang dilaksanakan. Hasil dari monev PkM ini dapat dilihat bahwa dalam empat tahun terakhir 2011/2012 s.d. 2014/2015 kegiatan PkM yang dilaksanakan oleh dosen Unmal secara kuantitas mengalami peningkatan terutama PkM yang bersumber dari pembiayaan Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/ Kementerian lain terkait (seperti pada poin 7.2.2).

d. Evaluasi Kerja Dosen Pengisian EKD dilakukan setiap semester untuk menyusun rencana kerja dosen pada semester berikutnya dan melaporkan kinerja pada semester sebelumnya. Beban Kerja Dosen meliputi aspek tridarma PT. Pada pengisian EKD dosen diwajibkan mencantumkan: 1) jenis kegiatan; 2) bukti penugasan berupa SK Rektor/Dekan dan surat tugas; 3) masa penugasan yang disesuaikan dengan jenis kegiatan; 4) bukti capaian berupa presensi dan laporan perkuliahan, penelitian, dan PkM serta sertifikat unsur penunjang.

Tabel 4.1 Monev terhadap kinerja dan rekam jejak dosen Unmal. No

Sumber informasi

Komponen

A. Kepatuhan dan disiplin 1

Kehadiran harian

2

Penilaian kinerja dan perilaku Rekam jejak dosen pada Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) Realisasi kecukupan angka kredit yang telah dicapai dosen B. Pengajaran

3 4

1

Kehadiran mengajar

2

Ketepatan waktu pemasukan nilai

3

Evaluasi perkuliahan

Finger Print SKP EPSBED / PDPT EKD

Presensi perkuliahan Siakad Online

C. Penelitian dan pengabdian pada masyarakat

IV-12


SPMI

STANDAR 4 No

Sumber informasi

Komponen

1

Hasil Penelitian dan pengabdian Kompetitif

LPPM

2

Publikasi ilmiah

LPPM

3

Jumlah sitasi

LPPM D. Pendukung

1

Bagian Kepegawaian

Tugas kepanitiaan

Monitoring dan Evaluasi Tenaga Kependidikan (Tendik) Monev terhadap kinerja dan rekam jejak tenaga kependidikan yang dilakukan Unmal meliputi berikut: a. Penilaian Prestasi Kerja Monev dilakukan terhadap prestasi kerja tenaga kependidikan yang dilakukan setiap akhir tahun yang dilaksanakan oleh atasan langsung tenaga kependidikan pada setiap unit kerja, dengan menggunakan instrumen laporan Sasaran Kerja Pegawai (SKP) terhadap unsur kinerja sebesar 60% (kegiatan tugas jabatan, angka kredit, target capaian, waktu kegiatan, dan biaya pelaksanaan) dan unsur perilaku kerja sebesar 40%

(orientasi

pelayanan,

integritas,

komitmen,

disiplin,

kerjasama,

dan

kepemimpinan). b. Presensi Presensi sebagai salah satu penilaian kinerja kedisiplinan dilakukan dengan cara finger print dua kali sehari pukul 08.00 dan pukul 16.00 di tiap unit kerja baik tingkat fakultas

maupun

universitas.

Monev

terhadap

presensi

ini

ditujukan

untuk

meningkatkan kinerja pelayanan tenaga kependidikan yang efektif dan efisien serta menciptakan pelayanan prima. Monev presensi dilakukan melalui instrumen Rekapitulasi Daftar Hadir tendik yang dilakukan oleh Subbag Perencanaan dan Kepegawaian dibawah koordinasi WR Bidang Umum dan Keuangan (WR II) pada setiap bulan. Presensi ini dianalisis untuk mengetahui jumlah kehadiran tenaga kependidikan untuk periode satu bulan. Hasil monev ini digunakan sebagai dasar bagi Unmal dalam memberikan tunjangan kinerja tenaga kependidikan dan uang lauk pauk setiap bulan. Setelah hasil monev dianalisis terlihat bahwa capaian kehadiran tendik setiap bulan menunjukkan prestasi yang baik, dimana pada tahun 2015 rata-rata 95% tendik di lingkungan Unmal mencapai tingkat kehadiran 100%.


IV-13

STANDAR 4

4.3 DOSEN Dosen tetap dalam borang akreditasi institusi ini adalah dosen yang diangkat dan ditempatkan sebagai tenaga tetap pada Unmal; yang relevan dengan keahlian bidang studinya dan mempunyai penugasan kerja minimum 36 jam/minggu.

4.3.1

Gelar Akademik No.

Pendidikan

(1)

(2)

Lektor Kepala (4)

Guru Besar (3)

Lektor (5)

Asisten Ahli (6)

Tenaga Pengajar (7)

Total (8)

1

S-3/Sp-2

2

2

S-2/Sp-1

1

1

15

36

178

231

3

Profesi/ S-1/D4*

-

-

-

-

-

-

3

2

20

37

180

242

Total  

1

5

1

2

11

Jumlah dosen tetap di Unmal Tahun Akademik 2015/2016 sebanyak 242, Rasio dosen dan mahasiswa sudah ideal yaitu 1 : 21, Tuliskan data dosen tidak tetap dengan format berikut.

4.2.2

Dosen tidak tetap adalah dosen tetap/karyawan pada suatu institusi PT/instansi lain, atau individu mandiri, yang ditugaskan menjadi dosen di Unmal berdasarkan persyaratan legal yang berlaku. No.

Pendidikan

(1)

(2)

Guru Besar (3)

Lektor kepala (4)

Gelar Akademik Asisten Lektor Ahli (5) (6)

-

Total (8)

S-3/Sp-2

-

-

11

2

S-2/Sp-1

-

-

13

3

Profesi/ S-1/D-4/Lainnya*

-

-

-

-

-

-

-

-

24

-

-

24

Total

-

Tenaga Pengajar (7)

11 13

4.4 KEGIATAN PENINGKATAN SDM (DOSEN) DALAM TIGA TAHUN TERAKHIR

4.4.1 IV-14

Tuliskan jumlah dosen yang ditugaskan dalam rangka peningkatan kompetensi melalui tugas/izin belajar, dalam tabel berikut.


STANDAR 4

Kegiatan Peningkatan Kompetensi (2)

2013/2014

2014/2015

(3)

(4)

(5)

(6)

1

Tanpa gelar

42

87

113

242

2

S-2/Sp-1

47

0

0

47

3

S-3/Sp-2

19

2

7

28

Total

108

89

120

317

No. (1)

Jumlah yang Ditugaskan pada Jumlah

2015/2016

Kegiatan peningkatan kompetensi tanpa gelar bagi dosen di Unmal selama tiga tahun

terakhir

(2013/2014–2015/2016)

mencapai

242

orang,

dengan

kegiatan

pelatihan/workshop seperti yang diuraikan pada poin berikut ini. 1.

Pelatihan Active Learning, diselenggarakan oleh Unmal melalui SPMI;

2.

Pelatihan Applied Approach (AA), diselenggarakan oleh Unmal melalui SPMI setiap tahun;

3.

Pelatihan

Peningkatan

Keterampilan

Dasar

Teknik

Instruksional

(PEKERTI),

diselenggarakan secara rutin setiap tahun oleh Unmal melalui SPMI; 4.

Pelatihan Multi Media, diselenggarakan dalam rangka meningklatkan kualitas proses pembelajaran oleh Unmal bagi dosen;

5.

Pelatihan penyusunan buku ajar dan modul ber-ISBN, diselenggarakan oleh Unmal bagi dosen;

6.

Pelatihan pembuatan SAP dan Silabus berbasis KKNI, diselenggarakan oleh Unmal melalui SPMI;

7.

Pelatihan Metode Penelitian (Metode Ilmiah), diselenggarakan setiap tahun oleh Unmal melalui LPPM;

8.

Pelatihan Pembuatan Proposal Pengabdian kepada Masyarakat, diselenggarakan setiap tahun oleh Unmal melalui LPPM;

9.

Pelatihan e-learning, diselenggarakan oleh Unmal melalui SPMI setiap tahun;

10. Pelatihan Audit Internal Mutu Akademik (AIMA), diselenggarakan setiap tahun oleh Unmal melalui Penjaminan Mutu SPMI; 11. Workshop penulisan artikel pembelajaran, diselenggarakan oleh Unmal melalui SPMI; 12. Workshop Mata Kuliah Wajib Umum (MKWU), diselenggarakan oleh Unmal melalui SPMI setiap tahun; 13. Pelatihan karakter, diselenggarakan oleh Unmal melalui SPMI setiap tahun; 14. Pelatihan kurikulum, diselenggarakan oleh Unmal melalui SPMI; 15. Workshop ISO 9001:2008 dan

9001:2015, diselenggarakan oleh fakultas di

lingkungan Unmal;


IV-15

STANDAR 4 16. Workshop Penyusunan Panduan Praktikum, diselenggarakan oleh Unmal; 17. Program Peningkatan Kemampuan Bahasa Inggris yang diselenggarakan oleh Unmal 18. pelatihan/workshop lainnya.

4.5 TENAGA KEPENDIDIKAN 4.2.1

Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa dengan mengikuti format tabel berikut. Jml. Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Terakhir

Jenis Tenaga Kependidikan

No.

Jml.

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

SMA/ SMK (10)

1

Pustakawan*

-

-

1

-

3

-

-

-

4

2

Laboran/Teknisi/ Analis/Operator/ Programmer

-

2

13

-

12

-

-

125

152

3

Administrasi

-

2

19

-

15

-

3

5

44

4

Lainnya:

-

1

5

-

2

-

-

56

64

5

38

3

186

264

S-3 (1)

Total

S-2

S-1

D-4

D-3

D-2

D-1

32

(11)

Jumlah laboran/teknisi/analis/operator/programer yang memiliki sertifikat: 16 orang Jumlah pustakawan yang memiliki sertifikat kompetensi: 3 orang Jumlah pustakawan yang memiliki sertifikat pelatihan pustakawan: 3 orang * Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan ** Jumlah tenaga kependidikan adalah 264 orang, yang berstatus tetap sebanyak 162 orang sedangkan yang berstatus asisten sebanyak 102 orang.

Secara rinci sebaran tenaga kependidikan di Unmal pada 9 unit kerja dapat dilihat pada Tabel 4.2. Berdasarkan data jumlah tenaga kependidikan dan jumlah mahasiswa di Unmal

maka

rasio

jumlah

tenaga

administrasi

dan

mahasiswa

(Program

Akademik/Profesi/Vokasi) adalah sebesar 58 : 4965 atau sebesar 1 : 85 Rasio jumlah tenaga administrasi dan mahasiswa ini sangat memadai secara kuantitas untuk melayani para mahasiswa. Secara kualitas pelayanan tenaga kependidikan terhadap mahasiswa diukur melalui Indeks Kepuasan Mahasiswa. Pengukuran kepuasan mahasiswa meliputi prosedur pelayanan, persyaratan pelayanan, kejelasan petugas pelayanan, kedisiplinan petugas pelayanan, tanggung jawab petugas pelayanan, kemampuan petugas pelayanan, kecepatan pelayanan, keadilan mendapatkan pelayanan, kesopanan dan keramahan petugas, kewajaran biaya pelayanan, kepastian biaya pelayanan, kepastian jadwal pelayanan, kenyamanan lingkungan, dan keamanan pelayanan.

IV-16


STANDAR 4 Survei dilakukan secara berkala dengan menggunakan indikator kepuasan publik sebagai pengguna layanan dengan pendekatan kuantitatif. Penilaian layanan terhadap mahasiswa dilakukan pada 3 biro, 5 fakultas, 2 lembaga, dan 7 UPT. Berdasarkan hasil survei tahun 2015, rata-rata kepuasan mahasiswa terhadap layanan unit kerja Unmal telah baik dengan pencapaian skor 71,21. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa mutu kerja tenaga kependidikan di setiap unit kerja sudah baik.

4.5.2

Jelaskan upaya yang telah dilakukan institusi dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian kesempatan belajar/pelatihan studi banding, pemberian fasilitas termasuk dana, dan jenjang karir.

Universitas Malahayati Bandar Lampung telah melaksanakan upaya peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan dengan baik berpedoman pada ketentuan dan petunjuk pelaksanaan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan Nasional No. 43 Tahun 2010 tentang penataan pegawai negeri sipil Kementerian Pendidikan Nasional, yang meliputi pemberian kesempatan belajar/ pelatihan, studi banding, dan pemberian fasilitas dana. Unmal telah melakukan berbagai upaya dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan, dalam hal pemberian: (1) kesempatan belajar/ pelatihan, (2) studi banding, (3) pemberian fasilitas termasuk dana, dan (4) jenjang karir. 1. Kesempatan Belajar/Pelatihan Unmal terus mengupayakan program pendidikan lanjut bagi tenaga kependidikan baik degree maupun non degree. Program pendidikan bergelar dilakukan dengan memberikan izin untuk studi lanjut ke jenjang yang lebih tinggi pada berbagai universitas di dalam negeri maupun luar negeri, sebanyak 0 orang tenaga kependidikan melanjutkan studi di luar negeri dan 7 orang tenaga kependidikan di dalam negeri. Tabel 4.3 Jumlah Tenaga Kependidikan Mengikuti Program Pendidikan Degree Tahun

2013

2013

2014 2014 2015

Jenis Pendidikan

Melanjutkan ke program studi Magister (S2) Melanjutkan ke program studi Sarjana (S1) Melanjutkan ke program studi Magister (S2) Melanjutkan ke program studi Sarjana (S1) Melanjutkan ke program studi

Jumlah (orang)

Nama Tenaga Kependidikan

-

-

3

1. 2. 3. 4. 5.

Ririn Andika Melati Hati Megawati Apri Jayadi Iin wahyuni Andi Maulana Putra

1

1.

Dwi Astuti Widia Ningrum

-

-

-

-


IV-17

STANDAR 4 Tahun

Jumlah (orang)

Jenis Pendidikan

Nama Tenaga Kependidikan

Magister (S2) Melanjutkan ke program studi Sarjana (S1)

2015

1. 2. 3.

3 Total

Evi Sunarti Dewi Avianti Monica Pritasari

7

Program pendidikan non degree menekankan pada pelatihan untuk meningkatkan keterampilan. Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti program pendidikan non degree dapat dilihat pada tabel berikut ini. Tabel 4.4 Jumlah tenaga kependidikan yang mengikuti program pendidikan non degree Tahun

Jenis diklat

Jumlah (orang)

2016

Pelatihan Teknik penggunaan dan pemeliharaan manakin laboratorium pendidikan kesehatan bagi dosen dan laboran

10

2012

Magang dan pelatihan di laboratorium keterampilan Medik di Universitas Brawijaya

3

Lokakarya evaluasi SOP akademik penjamin mutu laboratorium

2012

7

Nama Tenaga Kependidikan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.

Nirwanto, Drs. Kiki Noviyanti, S.Kep, Ns Sofiyah Suryani, SKM Sri Mulyani, A.Md. F Wijiono, A.Md.F Dewi Rahayu Indra, A.Md Chipto Sofyan. Amd.F Ahmad Arif Wibowo, Amd. Kep 9. Dani Prasetyo, Amd. Kep 10. Lesy Kristiana, Amd. F 1. Kiki Noviyanti, S.Kep, Ns 2. Sofiyah Suryani, SKM 3. Dewi Rahayu Indra, A.Md

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.

Nirwanto, Drs. Kiki Noviyanti, S.Kep, Ns Sofiyah Suryani, SKM Sri Mulyani, A.Md. F Wijiono, A.Md.F Dewi Rahayu Indra, A.Md Chipto Sofyan. Amd.F

1. Studi Banding Peningkatan kualifikasi dan kompetensi tenaga kependidikan di Unmal dilakukan juga melalui studi banding ke instansi atau PT lain. Studi banding dilakukan dengan mengirimkan perwakilan tenaga kependidikan ke instansi lain untuk menambah wawasan. Hasil studi banding dapat menjadi saran atau masukan untuk peningkatan mutu, perbaikan sistem, dan penentuan kebijakan baru. 2. Pemberian fasilitas termasuk dana Dukungan untuk meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidikan di Unmal juga dilakukan dengan cara pemberian fasilitas yaitu sarana dan prasarana penunjang seperti teknologi informasi dan komunikasi serta perpustakaan, termasuk dana

IV-18


STANDAR 4 berupa beasiswa bagi tenaga kependidikan yang akan studi lanjut. Tujuan pemberian beasiswa bagi tenaga kependidikan di Unmal adalah mewujudkan SDM yang profesional dalam menjalankan tugas dan fungsi di unit kerja masing-masing guna mewujudkan good university governance di Unmal. Beasiswa yang diperuntukan bagi tenaga kependidikan yaitu dana Unmal, beasiswa dari Kemenristekdikti, beasiswa dari berbagai instansi pemerintah baik daerah atau kementerian negara, dan berbagai beasiswa dari instansi yang menjalin kerjasama dengan Unmal. Terdapat 7 orang tenaga kependidikan. yang diberikan beasiswa penuh untk melanjutkan studi di program S1 dan S2.

3. Jenjang Karir Tenaga kependidikan di Unmal mempunyai jenjang karir yang jelas dan transparan berpedoman pada Pedoman kepegwaian Unmal.

Pengangkatan tenaga kependidikan

dalam hal jabatan struktural dimaksudkan untuk membina karir tenaga kependidikan di Unmal. Tenaga kependidikan yang akan diangkat ke dalam jabatan struktural dengan persyaratan sebagai berikut: a. status pegawai tetap Unmal; b. serendah-rendahnya memiliki pangkat satu tingkat di bawah jenjang pangkat yang ditentukan; c. memiliki kualifikasi dan tingkat pendidikan yang ditentukan; d. semua unsur penilaian prestasi kerja bernilai baik dalam dua tahun terakhir; e. memiliki kompetensi jabatan yang diperlukan; f. sehat jasmani dan rohani; dan g. senioritas dalam kepangkatan, usia, diklat jabatan, dan pengalaman.

4.6 KEPUASAN DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 4.6.1

Jelaskan instrumen yang digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap sistem dan praktek pengelolaan sumber daya manusia di institusi ini

Universitas Malahayati Bandar Lampung telah memiliki instrumen untuk mengukur kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia yang valid, reliable, dan mudah digunakan


IV-19

STANDAR 4 Penyusunan instrumen survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan

SDM

di

Unmal

mengacu

pada

Keputusan

MenPAN

Nomor:

KEP/25/M.PAN/2/2004, dimana unsur-unsur yang digunakan sebagai dasar pengukuran kepuasan di Unmal sebagai berikut: Tabel 4.6 Indikator Pengukuran Kepuasan No

Pernyataan Indikator Pengukuran Kepuasan Bagi Dosen

1.

Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran

2.

Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian

3.

Fasilitas untuk pengembangan diri mengikuti kursus, pelatihan, dan seminar

4.

Layanan untuk persiapan studi lanjut dan pengaktifan kembali

5.

Fasilitas layanan untuk kenaikan pangkat (kemudahan mendapatkan informasi dan bimbingan)

6.

Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang baik

7.

Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas rutin (remunerasi)

8.

Keterbukaan informasi dan kemudahan komunikasi

9.

Pelayanan sertifikasi dosen

10.

Konsistensi penegakan aturan

11.

Pemberian motivasi dan bimbingan untuk pencapaian prestasi kinerja

12.

Kesempatan mendapatkan tugas (mengajar/penunjang) sesuai dengan bidang keahlian

13.

Kesempatan mendapatkan ide/gagasan dan dialog dengan pimpinan Indikator Pengukuran Kepuasan Bagi Tenaga Kependidikan

1.

Pelayanan Terhadap Pengembangan karir

2.

Pekerjaan yang sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi

3.

Kondisi beban kerja

4.

Kondisi dan suasana kerja

5.

Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas rutin (remunerasi)

6.

Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang baik

7.

Pelayanan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja

8.

Kondisi dan keamanan tempat kerja

9.

Pelayanan terhadap jaminan sosial

10.

Ketersediaan informasi dan kemudahan komunikasi

11.

Sinkronisasi kebijakan pimpinan dalam hal SDM

12.


13.

Kepemimpinan dalam pengelolaan SDM

14.

Keteladanan kepemimpinan dalam pengelolaan SDM

IV-20


STANDAR 4

Instrumen survei kepuasan terhadap pengelolaan SDM ini untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi dosen dan tenaga kependidikan terhadap pelayanan Unmal dalam pengelolaan SDM, yang diukur menggunakan kuesioner dengan Skala Likert (Likert’s Summated Ratings) 4 (empat) kategori penilaian sebagai berikut: Tabel 4.7 Skala pengukuran instrumen Bobot

Jawaban

5 Sangat Puas (SP) 4 Puas (P) 3 Netral (N) 2 Tidak Puas (TP) 1 Sangat Tidak Puas (STP) Instrumen pengukuran (kuisioner) yang baik harus memenuhi persyaratan valid dan reliabel, dimana untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner perlu dilakukan pengujian atas kuisioner dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Validitas dan reliabilitas ini bertujuan untuk menguji apakah item-item pertanyaan kuesioner sebagai instrumen pengukuran dapat mengukur dengan tepat dan dapat konsisten, sehingga instrumen pengukuran dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. a. Uji Validitas Pengukuran uji validitas terhadap indikator-indikator pertanyaan pada kuesioner survei ini dengan menggunakan analisis faktor, yaitu pembentukan skor-skor tinggi dari suatu item indikator sehingga membentuk suatu konstruk yang benar dan tidak boleh termuat secara tinggi di konstruk yang lain. Berdasarkan uji validitas menggunakan faktor analisis didapat nilai Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy (KMO) diatas 0,5 yakni sebesar 0,894. hal ini berarti bahwa kecukupan sample baik dan dapat dilakukan uji validitas lebih lanjut. Tabel 4.8 Hasil uji validitas instrumen No

Pernyataan

Instrumen Survei Kepuasan Tenaga Pendidik (Dosen) Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan 1. pembelajaran Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian 2. dan pengabdian Fasilitas untuk pengembangan diri mengikuti kursus, pelatihan, dan 3. seminar 4. Layanan untuk persiapan studi lanjut dan pengaktifan kembali Fasilitas layanan untuk kenaikan pangkat (kemudahan mendapatkan 5. informasi dan bimbingan) 6. Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang baik


MSA

Factor Loading

0,923

0,72

0,895

0,77

0,912

0,87

0,971

0,87

0,923

0,72

0,987

0,76

IV-21

STANDAR 4 No 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Pernyataan Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas rutin (remunerasi) Keterbukaan informasi dan kemudahan komunikasi Pelayanan sertifikasi dosen Konsistensi penegakan aturan Pemberian motivasi dan bimbingan untuk pencapaian prestasi kinerja Kesempatan mendapatkan tugas (mengajar/penunjang) sesuai dengan bidang keahlian Kesempatan mendapatkan ide/gagasan dan dialog dengan pimpinan Instrumen Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan Pelayanan Terhadap Pengembangan karir Pekerjaan yang sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi Kondisi beban kerja Kondisi dan suasana kerja Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas rutin (remunerasi) Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang baik Pelayanan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja Kondisi dan keamanan tempat kerja Pelayanan terhadap jaminan sosial Ketersediaan informasi dan kemudahan komunikasi Sinkronisasi kebijakan pimpinan dalam hal SDM Konsistensi penegakan aturan Kepemimpinan dalam pengelolaan SDM Keteladanan kepemimpinan dalam pengelolaan SDM

MSA

Factor Loading

0,946

0,83

0,987 0,956 0,894 0,897

0,78 0,76 0,75 0,87

0,921

0,76

0,916

0,75

0,941 0,904 0,910 0,987

0,76 0,71 0,78 0,92

0,912

0,87

0,998 0,897 0,899 0,987 0,987 0,976 0,953 0,981 0,984

0,78 0,87 077 0,78 0,74 0,87 0,76 0,74 0,82

Berdasarkan hasil Uji Validitas instrumen terlihat bahwa seluruh item pertanyaan dalam survei ini memiliki nilai Measure of Sampling Adequacy (MSA) dan factor loading lebih dari 0,7 yang berarti dapat dinyatakan sangat valid untuk digunakan untuk mengukur kepuasan terhadap pengelolaan sumber daya manusia di Unmal.

b. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas menggunakan koefisien Croanbach’s Alpa dengan membandingkan nilai pada Croanbach’s Alpa dengan nilai pada Croanbach’s Alpa if item deleted. Perhitungan reliabilitas pertanyaan dapat terlihat pada tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil uji reliabilitas instrumen No

Pernyataan

Instrumen Survei Kepuasan Tenaga Pendidik (dosen) 1. Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan pembelajaran

IV-22


Croanbach’s Alpa if Item Deleted 0,978

STANDAR 4

No 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.

Pernyataan Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan penelitian dan pengabdian Fasilitas untuk pengembangan diri mengikuti kursus, pelatihan, dan seminar Layanan untuk persiapan studi lanjut dan pengaktifan kembali Fasilitas layanan untuk kenaikan pangkat (kemudahan mendapatkan informasi dan bimbingan) Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang baik Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas rutin (remunerasi) Keterbukaan informasi dan kemudahan komunikasi Pelayanan sertifikasi dosen Konsistensi penegakan aturan Pemberian motivasi dan bimbingan untuk pencapaian prestasi kinerja Kesempatan mendapatkan tugas (mengajar/penunjang) sesuai dengan bidang keahlian Kesempatan mendapatkan ide/gagasan dan dialog dengan pimpinan Instrumen Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan Pelayanan Terhadap Pengembangan karir Pekerjaan yang sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi Kondisi beban kerja Kondisi dan suasana kerja Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas rutin (remunerasi) Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang baik Pelayanan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja Kondisi dan keamanan tempat kerja Pelayanan terhadap jaminan sosial Ketersediaan informasi dan kemudahan komunikasi Sinkronisasi kebijakan pimpinan dalam hal SDM Konsistensi penegakan aturan Kepemimpinan dalam pengelolaan SDM Keteladanan kepemimpinan dalam pengelolaan SDM

Croanbach’s Alpa if Item Deleted 0,957 0,956 0,962 0,987 0,987 0,997 0,984 0,986 0,976 0,987 0,927 0,987 0,982 0,997 0,987 0,986 0,976 0,956 0,962 0,987 0,987 0,997 0,984 0,986 0,976 0,987

Setelah diuji maka nilai Croanbach Alpha lebih besar dari 0,5 yakni 0,921 dan berdasarkan Tabel 4.9 menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan pengukuran pada survei ini memiliki nilai Croanbach`s Alpha if Item Deleted tidak melebihi nilai Croanbach Alpha. Berdasarkan hasil tersebut dapat dinyatakan instrumen dalam survei ini reliabel, konsisten, dan relevan. c.

Mudah digunakan

Instrumen yang digunakan dalam pengukuran kepuasan SDM pada kuesioner survei tersebut sangat mudah digunakan. Jumlah pertanyaan hanya 13 butir untuk dosen dan 14


IV-23

STANDAR 4 butir untuk tenaga kependidikan serta berada dalam satu tampilan (Tabel 4.6). Kuesioner ini dapat diakses secara online pada http://malahayati.ac.id

Login

Halaman awal

IV-24


STANDAR 4

Survei kepuasan tenaga pendidik (dosen)

Halaman survei kepuasan tenaga kependidikan

Login admin


IV-25

STANDAR 4

Halaman admin

Contoh hasil survey kepuasan tenaga pendidik

Contoh hasil survei tenaga kependidikan

IV-26


STANDAR 4 4.6.2

Jelaskan pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi terhadap sistem pengelolaan sumber daya manusia.

Pelaksanaan survei kepuasan SDM Unmal (dosen, pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi) terhadap sistem pengelolaan SDM sudah berjalan sangat baik dan hasilnya sangat jelas, komprehensif, dan mudah diakses oleh pemangku kepentingan. Survei kepuasan SDM Unmal dilaksanakan secara online. Penanggung jawab survei yaitu BUK khususnya bagian kepegawaian. Bagian kepegawaian mengumumkan kepada dosen dan tenaga kependidikan untuk mengisi kuesioner secara online selama rentang waktu satu semester. Hasil pengisian kuesioner ini dievaluasi setiap akhir semester. Target responden berjumlah 242 dosen dan 162 tenaga kependidikan. Mulai tahun 2016 Unmal telah melaksanakan survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan dengan mengaplikasikan sistem survei online, yang dilakukan oleh Biro Adminidtrasi Umum (BAU) melalui situs web sitenya; cara ini dinilai lebih dapat diakses dengan mudah oleh dosen dan tenaga kependidikan di lingkungan Unmal. Hasil evaluasi pengisian kuesioner pada semester terakhir ditampilkan pada Tabel 4.10. Tabel 4.10 Hasil Survei Mengenai Kepuasan Dosen dan Tenaga Kependidikan terhadap Pengelolaan SDM di Unmal Jawaban (%) No

Pernyataan

Hasil Survei Kepuasan Tenaga Pendidik (Dosen) Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung 1. kegiatan pembelajaran Ketersediaan sarana dan prasarana pendukung 2. kegiatan penelitian dan pengabdian Fasilitas untuk pengembangan diri mengikuti 3. kursus, pelatihan, dan seminar Layanan untuk persiapan studi lanjut dan 4. pengaktifan kembali Fasilitas layanan untuk kenaikan pangkat 5. (kemudahan mendapatkan informasi dan bimbingan) Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang 6. baik Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas 7. pelaksanaan tugas rutin (remunerasi) Keterbukaan informasi dan kemudahan 8. komunikasi

STP

TP

N

P

SP

1.65 13.22 14.05 27.27

43.80

9.09

35.95

7.44 14.46 33.06

6.61 10.74

9.50 30.99

42.15

7.02

7.44

7.02 35.12

43.39

4.13

6.61

4.96 50.41

33.88

3.31

4.96

4.55 49.17

38.02

4.96

7.44

5.37 29.75

52.48

2.89

9.50

8.68 26.03

52.89

9.

Pelayanan sertifikasi dosen

4.13

4.96

6.20 42.56

42.15

10.


1.24

3.72 14.46 38.43

42.15

11.

Pemberian motivasi dan bimbingan untuk pencapaian prestasi kinerja

4.13

7.44 13.22 33.06

42.15


IV-27

STANDAR 4 Jawaban (%) No

12. 13.

Pernyataan Kesempatan mendapatkan tugas (mengajar/penunjang) sesuai dengan bidang keahlian Kesempatan mendapatkan ide/gagasan dan dialog dengan pimpinan Rata-rata

STP

TP

N

P

SP

7.44

5.79

7.02 34.71

45.04

1.65

4.55

7.44 39.26

47.11

4.48

7.22

9.00 36.14

43.17

Hasil Survei Kepuasan Tenaga Kependidikan 1.

Pelayanan Terhadap Pengembangan karir

7.41

8.64

6.79 22.84

54.32

2.

Pekerjaan yang sesuai dengan tugas, pokok dan fungsi

4.94

7.41

9.26 24.69

53.70

3.

Kondisi beban kerja

5.56 11.11

6.79 19.75

56.79

4.

Kondisi dan suasana kerja

3.09

4.94 12.96 30.25

48.77

Pemberian hak-hak untuk kesejahteraan atas pelaksanaan tugas rutin (remunerasi) Pemberian penghargaan atas prestasi/kerja yang baik Pelayanan terhadap keselamatan dan kesehatan kerja

1.85

4.94 11.11 24.69

57.41

2.47

1.85

9.88 14.81

70.99

4.32

5.56 11.73 24.69

53.70

8.

Kondisi dan keamanan tempat kerja

1.23 11.11

7.41 27.78

52.47

9.

Pelayanan terhadap jaminan sosial

2.47

4.94

8.64 19.75

64.20

10.

Ketersediaan informasi dan kemudahan komunikasi

6.17

7.41

7.41 22.22

56.79

11.

Sinkronisasi kebijakan pimpinan dalam hal SDM

1.23

9.88

8.64 27.78

52.47

12.


4.94

6.79

5.56 47.53

35.19

13.

Kepemimpinan dalam pengelolaan SDM

2.47

3.70

7.41 33.95

52.47

14.

Keteladanan kepemimpinan dalam pengelolaan SDM

1.85

6.17

8.64 34.57

48.77

3.57

6.75

8.73 26.81

54.14

5. 6. 7.

Rata-rata

Tabel 4.10 menunjukkan sebaran jawaban dosen terhadap kepuasan atas pengelolaan SDM di Unmal. Sejumlah 79,31% responden dosen menyatakan puas terhadap pengelolaan SDM di Unmal dan 80,95% responden tendik juga menyatakan puas terhadap pengelolaan SDM di Unmal.

4.6.3

Jelaskan bagaimana hasil penjajakan kepuasan tersebut dan apa tindak lanjutnya.

Unmal telah menindaklanjuti hasil survei dosen dan tendik terhadap kepuasan pengelolaan SDM mencakup: (1) pengelolaan SDM; (2) instrumen pengukuran kepuasan SDM; dan (3) analisis hasil survei kepuasan SDM.

IV-28


STANDAR 4 Tindak lanjut hasil survei dosen dan tendik terhadap kepuasan pengelolaan SDM telah dilakukan dalam tiga aspek: (1) pengelolaan sumber daya manusia, (2) instrumen pengukuran kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung; dan (3) analisis hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung. 1) Pengelolaan sumber daya manusia. Berdasarkan hasil survei yang menunjukkan 79,31% responden dosen menyatakan puas dan 80,95% responden tendik puas terhadap pengelolaan SDM, Unmal terus mempertahankan program pengelolaan SDM yang telah ada. Beragam progam seperti kebijakan peningkatan jumlah dan kualifikasi/ kompetensi dosen melalui penugasan belajar, pelatihan, partisipasi dalam kegiatan ilmiah, magang, pengarahan dan dorongan, serta penyediaan dana. 2) Instrumen pengukuran kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung. Instrumen pengukuran survei telah menunjukkan nilai validitas instrumen dan reliabilitas yang tinggi, yaitu 0,894 dan 0,943. Hal ini berarti instrumen yang digunakan telah sesuai dengan apa yang diukur dan dapat digunakan oleh responden. Selain itu, instrumen ini juga sederhana dan mudah digunakan. Oleh karena itu, instrumen dapat terus digunakan untuk survei berikutnya. 3) Analisis hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung Analisis hasil survei ini dapat dilakukan dengan mudah, real time, dan hasilnya langsung dapat ditabulasikan seperti yang ditunjukkan pada Tabel 4.10. Oleh karena itu, teknik analisis hasil survei kepuasan ini dapat diaplikasikan pada survei berikutnya. Berdasarkan hasil survei kepuasan dosen dan tenaga kependidikan terhadap pengelolaan SDM menunjukkan bahwa masih terdapat beberapa item dengan nilai rendah yang menunjukkan bahwa dosen dan tenaga kependidikan kurang puas terhadap item tersebut namun pihak Unmal memfasilitasi dosen dan tenaga kependidikan sesuai dengan bidang keilmuan yang diampu oleh dosen dan tenaga kependidikan kemudian dosen dan tenaga kependidikan diarahkan untuk mengkuti tugas belajar dan seminar sesuai dengan bidang ilmu yang diampu. Unmal terus berupaya meningkatkan sarana prasarana dengan terus mengembangkan dan menambah fasilitas laboratorium, kelas, media pembelajaran dan perpustakaan.


IV-29

STANDAR 5

5.1 KURIKULUM 5.1.1 5.1

5.1.1

Jelaskan kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum, bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring, dan evaluasi kurikulum, serta keberadaan dokumen.

Unmal telah memiliki dokumen pengembangan kurikulum berupa kebijakan, peraturan, dan buku panduan yang lengkap dan dimutakhirkan secara berkala.

1.

Kebijakan, peraturan, dan pedoman dalam pengembangan kurikulum Kebijakan institusi dalam pengembangan kurikulum di Unmal dilaksanakan secara

berkala berdasarkan beberapa dokumen akademik dengan dasar hukum yang kuat meliputi: kebijakan, peraturan, dan buku panduan (Tabel 5.1). Dasar-dasar hukum tersebut dijadikan acuan oleh seluruh PS di Unmal dalam rangka penelaahan dan pemutakhiran kurikulum yang diberlakukan untuk membentuk kompetensi lulusan yang sesuai dengan tuntutan pasar. Seluruh dokumen diarsipkan di tingkat universitas, fakultas, dan PS.

Tabel 5.1 Dasar hukum (kebijakan, peraturan/buku pedoman) perkembangan kurikulum di Unmal. No.

Nama Dokumen

Nomor Dokumen/Pasal Terkait Kebijakan

1 2

Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Sistem Pendidikan Nasional Undang-Undang Republik Indonesia tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi

UU Nomor 20 Tahun 2003, Bab X Kurikulum, Pasal 36 ayat (2) UU Nomor 12 Tahun 2012 Pasal 35 UU Nomor 20 Tahun 2013, Bagian Kesembilan, Pasal 25 dan 26 tentang Kurikulum Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, BAB III Pasal 9 ayat 3 tentang penerapan KKNI Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 045/U/2002 Pasal 3-6

3

Undang-Undang Republik Indonesia tentang Pendidikan Kedokteran

4

Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)

5

Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi

6

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia tentang ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No.81 Tahun 2014

7

Standar Nasional Pendidikan Tinggi

Peraturan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor


V-1

STANDAR 5

No.

Nama Dokumen

8

Statuta Unmal

9

Organisasi dan Tata Kelola (OTK) Unmal

Nomor Dokumen/Pasal Terkait 44 Tahun 2015, Pasal 4 ayat 2, Pasal 38 dan 39 Keputusan Rektor Nomor : 0546a.10.401.03.13 Keputusan Rektor Unmal No: 02.31.10.401.02.13

Peraturan

1

2 3 4

Pengembangan Kurikulum oleh PT

Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi Peraturan Minimum mengandung 5 Elemen Kompetensi Peraturan Akademik

PP Nomor 19 tahun 2005 Pasal 1 Ayat 13-15 Bab III Pasal 17 Ayat 4 Bab V Pasal 25 Ayat 4 Bab V Pasal 26 Ayat 4 Bab V Pasal 27 Ayat 2 PP Nomor 17 tahun 2010 PP Nomor 7 tahun 2010 PP Nomor 17 tahun 2010 Pasal 97 Ayat 3 Peraturan Rektor Unmal Nomor 2650.10.414.01.16, Pasal 4 ayat 1-22.

Pedoman / Buku Panduan A.

NASIONAL

1

2

3

4

5

Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar Mahasiswa Pedoman Pengawasan Pengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi Perubahan dan Peraturan Tambahan SK Dirjen Dikti No.08/DIKTI/Kep/2002 tentang Petunjuk Teknis Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 tentang Pedoman PengawasanPengendalian dan Pembinaan Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana di Perguruan Tinggi Rambu-rambu Pelaksanaan Kelompok MK Pengembangan Kepribadian di Perguruan Tinggi

SK Mendiknas Nomor 232/U/2000

Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 184/U/2001 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 73 tahun 2013

SK Dirjen Dikti Nomor 34/DIKTI/Kep/2002 SK Dirjen Dikti Nomor 08/DIKTI/Kep/2002

Kep. Dirjen Dikti Nomor 42/DIKTI/Kep/2006

B. UNMAL 6

Rencana Strategik Unmal tahun 2012 – 2017

7

Peraturan Akademik

8

Panduan Penyusunan Kurikulum

9

Panduan Penyusunan Kurikulum PS

V-2

Bab 4 butir 4.2 Peraturan Akademik Unmal No. 2650.10.414.01.16, Pasal 4 ayat 1-22. SK Rektor No No. 1191c.f.10.414.06.13 A. SK Dekan PS Teknik Lingkungan Nomor 11.93.50.411.11.13 B. SK Dekan PS Teknik Industri Nomor 11.94.50.411.11.13


STANDAR 5 No.

Nama Dokumen

Nomor Dokumen/Pasal Terkait C. SK Dekan PS Teknik Mesin Nomor 11.95.50.411.11.13 D. SK Dekan PS Teknik Sipil Nomor 11.96.50.411.11.13 E. SK Dekan PS Kebidanan Nomor 11.97.50.411.11.13 F. SK Dekan PS Dokter Umum Nomor 11.98.40.411.11.13 G. SK Dekan PS Keperawatan Nomor 11.99.40.411.11.13 H. SK Dekan PS Manajemen Nomor 11.100.60.411.11.13 I. SK Dekan PS Akuntansi Nomor 11.101.60.411.11.13 J. SK Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Nomor 11.102.90.411.11.13

Unmal telah melakukan pemutakhiran kurikulum setiap 5 (lima) tahun. Dasar pemutakhiran tersebut tertuang dalam Peraturan Akademik Unmal No. 2650.10.414.01.16, Pasal 4 ayat 1-22. Proses pemutakhiran kurikulum dimulai dengan sosialisasi pedoman, panduan, dan standar kurikulum oleh universitas. Perubahan kurikulum yang selaras dengan kebijakan nasional yang diterapkan oleh Dikti diikuti dengan baik oleh Unmal. Proses dan timeline pengembangan dan pemutakhiran kurikulum tersebut di atas diuraikan berikut ini. Kurikulum Unmal telah mengikuti peraturan yang berlaku, yang harus memuat kurikulum inti dan institusional. Kurikulum ini dilengkapi dengan standar kompetensi lulusan yang terdiri dari: kompetensi utama, pendukung, dan kompetensi lainnya. Kompetensi ini mendukung tercapainya tujuan, terlaksananya misi, untuk mewujutkan Visi Unmal. Pengembangan kurikulum 2010 dengan SK Rektor Nomor 1190.10.411.08.10 dilaksanakan berbasis kompetensi. Penyusunannya disesuaikan dengan rambu-rambu yang

ditetapkan

dalam

keputusan

Direktorat

Jenderal

Pendidikan

Tinggi

No.42/DIKTI/Kep/2006 Bab I Pasal 1. Keputusan tersebut menitikberatkan pengelompokan MK yaitu: MK Pengembangan Kepribadian (MPK), MK Keilmuan dan Keterampilan (MKK), MK Keahlian Berkarya (MKB), MK Perilaku Berkarya (MKB), dan MK Berkehidupan Bermasyarakat (MBB). Penyusunan kurikulum 2008 di Unmal dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu: a.

Sosialisasi penyusunan kurikulum berbasis kompetensi yang meliputi kompetensi utama, pendukung, dan lainnya. Dalam kurikulum ini, perangkat MK dikelompokan ke dalam MK wajib universitas, fakultas, dan PS serta pilihan Ilmu Sosial dan Budaya Dasar, Informasi dan Teknologi (IT) dan Bahasa Inggris yang dilaksanakan oleh seluruh PS di Unmal;


V-3

STANDAR 5

b.

Penyusunan draft MK pada masing-masing kelompok bidang ilmu (peer group) di tingkat PS;

c.

Penyusunan draf kurikulum PS dilakukan berdasarkan hasil penyusunan draf bidang ilmu;

d.

Lokakarya kurikulum di tingkat PS yang dihadiri oleh stakeholders (pemangku kepentingan internal dan eksternal) dan seluruh dosen PS;

e.

Lokakarya kurikulum PS di tingkat fakultas dilanjutkan dengan pertimbangan senat fakultas;

f.

Lokakarya kurikulum PS di tingkat universitas dilanjutkan dengan pertimbangan senat universitas;

g.

Penetapan kurikulum PS dengan SK Rektor:

h.

Surat Edaran Rektor Tentang Kewajiban Penyusuan Kurikulum Program Diploma, Sarjana,

Pascasarjana

di

Lingkungan

Unmal

Bandar

Lampung

Nomor

1190.10.411.06.08 i.

Peraturan Akademik diberikan pada semua mahasiswa baru, PS, dan fakultas. Unmal

melakukan

peninjauan

kurikulum

berbasis

KBK

(FK)

sekaligus

menyesuaikan dengan deskripsi Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) (PS Kebidanan, Keperawatan) yang tercantum dalam Peraturan Presiden Nomor 08 tahun 2012 tentang KKNI. Dalam rangka penerapan penjenjangan KKNI pada kurikulum, Unmal mengubah penamaan kode MK dengan memberikan kode level KKNI. Penulisan kode MK seperti tercantum pada Panduan Penyusunan Kurikulum setiap PS di Unmal tahun 2013 seperti disajikan pada Tabel 5.2. Tabel 5.2 Notasi kode MK. Kode MK

Nama MK

UNI 6 13 4 07 (PS Kebidanan, FK, PS Seminar USul Penelitian Skripsi keperawatan) Notasi Kode MK : VVVWXXYZZ Arti : VVV

= UNI (kode nama untuk MK yang ditawarkan oleh universitas)

W

= 6 (menandakan bahwa MK tersebut untuk Program S1)

XX

= 13 (tahun pembuatan kurikulum, yaitu tahun 2012)

Y

= 4 (tahun ditawarkannya MK tersebut, yaitu tahun ke-4)

ZZ

= 07 (nomor urut MK tersebut ditahun itu pada PS tersebut)

V-4


STANDAR 5 Mekanisme peninjauan dan pengembangan kurikulum di Unmal merujuk pada panduan penyusunan kurikulum yang disampaikan dalam Workshop Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran di Perguruan Tinggi, Kemendiknas tahun 2011. Tahapantahapan peninjauan dan pengembangan kurikulum secara skematis disajikan pada Gambar 5.1. Secara terperinci tahapan peninjauan dan pengembangan kurikulum di Unmal dijelaskan sebagai berikut: a.

PS melakukan tracer study untuk mendapatkan informasi kebutuhan pasar kerja (signal market) yaitu masukan dari asosiasi profesi/PS dan stakeholders;

b.

PS melakukan evaluasi diri dalam rangka menetapkan scientific vision dan kebijakan universitas;

c.

PS menetapkan profil lulusan berdasarkan hasil kegiatan;

d.

PS menetapkan kurikulum berdasarkan deskriptor KKNI, ketentuan-ketentuan Badan Nasional Standar Pendidikan (BNSP), dan profil lulusan;

e.

Kelompok bidang ilmu memilih bahan kajian berdasarkan peta keilmuan PS;

f.

Menetapkan nama Mata Kuliah dan besarnya SKS (Sistem Kredit Semester);

g.

PS menyusun struktur kurikulum dan RPS yang merupakan kelengkapan kurikulum baru; dan

h.

Rektor mengesahkan kurikulum yang telah disepakati oleh PS.

Gambar 5.1 Mekanisme perubahan atau penyesuaian kurikulum di Unmal.


V-5

STANDAR 5

Kurikulum Unmal memuat MK wajib nasional. Mata kuliah wajib nasional terdiri atas MK Agama, Kewarganegaraan, dan Bahasa Indonesia sesuai dengan UU No.12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi,

Kurikulum 2013 disahkan dengan SK Rektor No.

1191.10.414.06.13 Unmal melakukan sosialisasi kurikulum 2013 pada tanggal 14 Februari 2013. Sosialisasi tersebut dihadiri oleh semua dekan, PD I, ketua dan sekretaris jurusan serta ketua PS untuk semua strata di Unmal. Peserta yang hadir sebanyak 80 orang dari semua PS di Unmal. Sosialisasi juga dilakukan di tingkat fakultas dengan mengundang Tim Kerja Kurikulum PR I Unmal sebagai narasumber. Peserta sosialisasi tingkat fakultas yaitu ketua, sekretaris jurusan, ketua PS, dan beberapa perwakilan dosen dari setiap PS. Unmal menyusun perubahan kurikulum berbasis kompetensi mengacu pada KKNI. Penyusunan kurikulum 2013 sesuai dengan visi Unmal yaitu menjadi universitas unggul berstandar internasional dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berbasis etika-religius pada tahun 2027.

2.

Dukungan Institusi Unmal sangat berkomitmen dan mendukung pengembangan dan implementasi

kurikulum. Hal ini tampak nyata seperti terlihat pada perubahan kurikulum tahun 2013 yaitu berupa dukungan kebijakan dan dana. Dukungan kebijakan yang ditetapkan Unmal dalam pengembangan kurikulum yaitu: a.

Pelaksanaan kuliah lintas PS dan fakultas sesuai dengan prinsip resource-sharing untuk efisiensi pengelolaan pembelajaran;

b.

Penyertaan Bahasa Inggris, teknologi informasi, dan kewirausahaan sebagai mata kuliah wajib di seluruh PS untuk meningkatkan daya saing lulusan;

c.

Penambahan muatan lokal sesuai dengan kompetensi keilmuan setiap PS untuk menjamin adanya link and match dengan kebutuhan masyarakat; dan

d.

Sosialisasi penyusunan kurikulum ke setiap fakultas dan PS untuk harmonisasi kurikulum antar PS. Peran Unmal dalam kegiatan perubahan kurikulum, khususnya pada perubahan

dari Kurikulum 2008 ke Kurikulum 2013, yaitu: a.

Mensosialisasikan pedoman perubahan kurikulum dan deskripsi KKNI ke setiap fakultas oleh Tim Kerja Kurikulum Unmal;

b.

Menyelenggarakan lokakarya perubahan kurikulum tingkat universitas, fakultas, dan program studi;

c.

Menetapkan kebijakan matakuliah yang menjadi penciri universitas, wajib nasional, dan pelaksanaannya dalam semester, dimana mata kuliah yang menjadi penciri

V-6


STANDAR 5 universitas adalah Matakuliah Agama (adanya penambahan beban setara 10 sks) dan bahasa inggris (adanya penambahan beban setara 8 sks) yang sudah ditetapkan sejak tahun 2008; dan d.

Mengesahkan Kurikulum 2013 melalui SK Rektor dan menerbitkannya dalam Buku Panduan Fakultas. Dukungan dana untuk pengembangan kurikulum diberikan ke setiap PS secara

periodik melalui fakultas terkait untuk perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum. Alokasi dukungan dana ini dapat dilihat pada RKAT fakultas dan universitas. Realisasi dukungan dana tersebut menghasilkan kurikulum tahun 2013. Komitmen

yang

diberikan

institusi

sebagai

bentuk

dukungan

terhadap

pengembangan kurikulum terus berlanjut sampai sekarang. Hal-hal baik yang telah dilakukan sejak pengembangan kurikulum tahun 2013 sampai saat ini tetap dipertahankan dan ditingkatkan. Salah satu dukungan kebijakan baru yang dilakukan institusi tampak dalam perubahan OTK Unmal dengan membentuk suatu lembaga yang ditugaskan mengawal pengembangan kurikulum di Unmal. Kegiatan-kegiatan seperti lokakarya dan FGD juga terus dilakukan (Gambar 5.2). Dokumen-dokumen kurikulum, dukungan institusi, sistem monev kurikulum tersedia pada setiap unit kerja di Unmal. Dokumen tersebut berupa buku panduan penyelenggaraan program, RKAT, Laporan Akuntabilitas Kinerja Unmal, serta sistem dan borang monev kurikulum.

Gambar 5.2 Lokakarya dan FGD Kurikulum tahun 2013.


V-7

STANDAR 5

5.1.2

Jelaskan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi

Unmal memiliki dokumen analisis pengembangan kurikulum dan evaluasi kurikulum PS yang ditindaklanjuti untuk penjaminan mutu secara berkesinambungan. Unmal memiliki sistem monev kurikulum yang dilaksanakan oleh LPMI. Monev kurikulum dilaksanakan setahun sekali bersamaan dengan monev kinerja PS dan fakultas. Monev kinerja PS sudah dilakukan sejak 2013, dan monev kurikulum dimulai sejak 2015 menggunakan borang kinerja PS dan fakultas. Monev kurikulum meliputi proses dan mekanisme penyusunan kurikulum, kompetensi lulusan, MK yang memberikan bobot tugas ≥20%, kelengkapan RPS, kontrak kuliah, mekanisme revisi materi kuliah, pihak yang dilibatkan,bahan ajar, serta kualitas dan ketersediaan soal-soal evaluasi. Hasil monev yang berupa Laporan Mutu Kinerja PS dan Fakultas tersedia pada setiap PS dan fakultas serta terdokumentasi di LPMI. Hasil monev dilaporkan ke pemimpin PS, fakultas, dan universitas. Laporan tersebut memuat temuan yang perlu ditindaklanjuti secara berkesinambungan oleh pemimpin terkait untuk meningkatkan mutu kurikulum. Berdasarkan temuan tersebut pemimpin unit kerja terkait melakukan Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) PS untuk merencanakan perbaikan, penyesuaian, dan pengembangan RPS; sedangkan perencanaan perbaikan, penyesuaian, dan pengembangan kurikulum dilakukan sesuai dengan masa berlaku pada masing-masing program strata. Contoh, dari analisis hasil monev pada 2015-2016 diperoleh data bahwa sekitar 67% MK di seluruh PS Unmal telah memberikan bobot tugasnya di atas 20%. Hal ini telah melampaui standar BAN-PT yang mensyaratkan minimal 50% MK PS memberikan bobot tugas 20%. Pencapaian ini terus dimonitor dan ditindaklanjuti bahwa MK yang bobot tugasnya ≥20% paling tidak meliputi lebih besar dari 50% dari seluruh MK yang ada pada PS di lingkungan Unmal. Pada proses penyusunan kurikulum di tingkat PS, LPMI melakukan monev ke PS secara langsung untuk memastikan bahwa proses peninjauan dan penyempurnaan kurikulum sudah sesuai dengan rambu-rambu pada panduan kurikulum Unmal. Peran ketua PS sangat menentukan kualitas kurikulum di Unmal.Perdebatan yang konstruktif sering terjadi dalam rapat kurikulum di PS untuk menghasilkan kurikulum yang mampu menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi.

5.2 PEMBELAJARAN

V-8


STANDAR 5

5.2.1

Jelaskan unit organisasi yang melaksanakan kegiatan pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran yang menghasilkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan tujuan kurikulum dan lulusan yang mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan memiliki integritas, serta pemanfaatan hasilnya.

Unmal telah memiliki unit khusus yang mengkaji dan mengembangkan sistem serta mutu pembelajaran, yaitu LPMI. Unit khusus yang melakukan kegiatan pengkajian dan pengembangan mutu pembelajaran di Unmal yaitu LPMI. Unit ini tercantum pada OTK Unmal Keputusan Rektor No. 02.31.10.401.02.13 Unit ini telah melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan kurikulum di tiap PS. Evaluasinya meliputi: 1. Mutu pembelajaran menurut persepsi mahasiswa pada setiap akhir semester (melalui pengisisan kuesioner secara on line); 2. Mutu pelaksanaan mata kuliah melalui monev Gugus Pelaksana Penjaminan Mutu Perkuliahan (GPPMP) yang menilai dokumen perencanaan kuliah (RPS, kontrak kuliah, buku ajar, media pembelajaran, manajemen perkuliahan) pelaksanaan perkuliahan (kehadiran, metode pembelajaran, interaksi mahasiswa-dosen) dan penyempurnaan (laporan perkuliahan, tindak lanjut). Hasil monev diantaranya menunjukkan adanya kekurangan dosen dalam pemanfaatan fasilitas teknologi informasi, sehingga pimpinan merasa perlu untuk mengadakan berbagai pelatihan

yang berkaitan dengan

pemanfaatan IT untuk meningkatkan kapasitas dosen: Pelatihan tersebut adalah: 1. Pelatihan pembelajaran berbasis Student Centered Learning (SCL). Proses pembelajaran dengan menggunakan metode SCL lebih menekankan pada keaktifan mahasiswa di kelas sedangkan dosen lebih berperan sebagai fasilitator. Unmal sudah mengadakan pelatihan-pelatihan SCL bagi dosen (Gambar 5.3) untuk meningkatkan keterampilan mengajar sehingga menciptakan kelas yang lebih aktif. Dampak dari program ini antara lain rata-rata IPK lulusan meningkat, rata-rata masa mukim menurun, dan rata-rata masa tunggu mendapatkan pekerjaan pertama menurun;

Gambar 5.3 Pelatihan pembelajaran berbasis Student Centered Learning (SCL.


V-9

STANDAR 5

2. Pelatihan e-Learning. Proses pembelajaran sebagian MK sudah menerapkan eLearning sehingga interaksi antara mahasiswa dan dosen berlangsung tidak hanya melalui pertemuan tatap muka di kelas tetapi juga di luar jadwal pertemuan. Implementasi program e-Learning yang lebih nyata dan sangat dirasakan oleh seluruh civitas akademika adalah dibuatnya website Unmal http://malahayati.ac.id Akses ke website didukung oleh tersedianya hot spot di setiap gedung serta komputer layanan di setiap PS dan fakultas. Konten website Unmal selain program akademik juga berisi beberapa program (antara lain: Siakad, Simpeg, Simkeu, dan EKD) yang dapat diakses oleh civitas akademika dan tenaga kependidikan. Dampak kegiatan ini antara lain: efisiensi pengelolaan PS meningkat; jumlah penerima hibah penelitian, PkM, dan PKM meningkat; kualitas dan kuantitas referensi meningkat; kredibilitas, tranparansi, dan akuntabilitas sistem tata pamong PS meningkat. 3. Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Intruksional (PEKERTI). Sejak tahun 2015. Sampai sekarang, Unmal telah melaksanakan pelatihan PEKERTI untuk para dosen muda (Gambar 5.4) untuk meningkatkan kemampuan dalam pelaksanaan proses pembelajaran. PEKERTI ini dilaksakan secara rutin setiap tahunnya dengan peserta rata-rata 30 orang dosen.

Gambar 5.4 Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Intruksional (PEKERTI).

4. Penyediaan Rumah Sakit Pendidikan. RS Pertamina – Bintang Amin (RSPBA) Lampung (Gambar 5.5) berawal dari didirikannya RS Bintang Amin Husada milik Unmal yang memiliki kapasitas 90 kamar tidur, berlokasi dijalan Pramuka No. 27 Kec. Kemiling Bandar Lampung Indonesia sesuai dengan surat izin operasional dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. HK.07.06/III/3665/08 tentang pemberian izin tetap penyelenggaraan RS Bintang Amin Husada. Tahun 2006 RS Bintang Amin Husada memulai pembangunan tahap I yang merupakan unit kelas III dengan layanan utama,

V-10


STANDAR 5 terdiri dari : unit rawat jalan (Poliklinik Spesialis),unit gawat darurat (UGD), unit rawat inap, fasilitas penunjang diagnostik (instalasi laboratorium dan instalasi radiologi), instalasi farmasi dan instalasi kamar jenazah. RS Pertamina-Bintang Amin yang merupakan Rumah Sakit KSO antara PT Bintang Amin Husada dan PT Pertamina Bina Medika

berdasarkan

perjanjian

kerjasama

pengelolaan

Rumah

Sakit

No.

1087/A00000/2011-S0 tanggal 15 Agustus 2011, saat ini telah Soft opening dan memiliki beberapa fasilitas seperti : ruang rawat inap kelas III, kelas II, kelas I, dan kelas VIP serta memiliki beberapa alat kesehatan canggih seperti ESWL (Exstracorporeal Shock Wave Lithotripsy)/ pemecah batu saluran kemih tanpa operasi), USG 4 dimensi, endoskopi, hemodialisa. Tahun 2012 RSPBA, memiliki 151 tempat tidur, seiring dengan berkembang pesatnya RSPBA, maka ditahun 2015 telah menambah kapasitas tempat tidur menjadi 254 tempat tidur. Diantaranya menambah kapasitas ruang rawat inap VIP kelas I, kelas II, kelas III. Ruang rawat inap VVIP dan President Suite (dalam proses penyelesaian) serta menambah alat kesehatan canggih seperti bedah central (Laparascopy), cath lab dan layanan CT Scan 128 slice. RS. Pertamina- Bintang Amin juga telah menerapkan manajemen rumah sakit yang terkomputerisasi dengan sistem IT/SIMRS sehingga data base pasien dapat terekam dengan baik dan dapat menunjang pelaksanaan terapi yang tepat pada pasien. Selain itu letak RS Pertamina-Bintang Amin yang sangat indah dan tenang dengan pemandangan alam yang menyejukan diharapkan dapat membantu penyembuhan pasien. (Gambar 5.5)

Gambar 5.5 Rumah Sakit Pertamina-Bintang Amin RS Pertamina-Bintang Amin dalam hal menyediakan pelayanan kesehatan berupa secara profesional dan semaksimal mungkin dengan tarif pelayanan yang sangat


V-11

STANDAR 5

terjangkau. RSPBA selalu berusaha untuk tetap memberikan pelayanan prima baik secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta bersifat kompherensif and one stop service untuk berbagai disiplin ilmu terkait dengan peningkatan derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan yang akan bertaraf internasional dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan menjawab persaingan global.

Pengendalian Mutu Proses Pembelajaran. Jelaskan bagaimana sistem pengendalian mutu pembelajaran diterapkan institusi termasuk proses monitoring, evaluasi, dan pemanfaatannya.

5.2.2

Unmal telah memiliki sistem pengendalian mutu pembelajaran yang mencakup tiga unsur yaitu: pendekatan sistem pembelajaran dan pengajaran, perencanaan dan sumber daya pembelajaran, serta syarat kelulusan. Sistem tersebut telah diterapkan secara berkelanjutan. Sistem pengendalian mutu proses pembelajaran di Unmal sejak 2012 diatur dalam Statuta Pasal 66 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan. Penerapan sistem pengendalian mutu pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan model Plan, Do, Check, dan Action (PDCA) dengan siklus satu semester. Monev proses pembelajaran dilakukan secara periodik oleh Tim Penjaminan Mutu Program Studi (TPMP) di bawah koordinasi LPMI. Monev tersebut menggunakan borang persepsi mahasiswa terhadap kemampuan mengajar dosen di kelas dengan jumlah respondennya 20 mahasiswa yang dipilih secara acak untuk semua MK yang diselenggarakan oleh setiap PS. Sejak tahun 2015, monev ini dilakukan secara online, tidak lagi acak 20 mahasiswa, sehingga semua mahasiswa dapat memberikan umpan balik terhadap perkuliahan; Aspek penilaian pada borang persepsi mahasiswa terdiri atas aspek proses pembelajaran serta sarana dan prasarana pembelajaran. Aspek penilaian pada borang terdiri atas ketersediaan perangkat perkuliahan seperti Rencana Program Semeste (RPS) bahan ajar/modul/diktat/hand-out/referensi lain, dan ketersediaan soal evaluasi proses pembelajaran. Hasil monitoring dievaluasi oleh LPMI dan laporannya diserahkan ke fakultas terkait dan universitas. Salah satu contoh tindak lanjut hasil monev di setiap PS yaitu peningkatan kelengkapan perangkat perkuliahan dimana pada 2013 hanya 60% dari jumlah MK yang diselenggarakan sedangkan pada 2015 meningkat menjadi hampir 90%. Hal ini menunjukkan bahwa hasil monev berpengaruh sangat positif terhadap pelaksanaan pembelajaran. Selain itu, hasil monev pun dapat memotivasi para dosen untuk lebih kreatif,

V-12


STANDAR 5 bereksperimen, terus meningkatkan kompetensi mengajar sehingga capaian pembelajaran dapat terwujud. Syarat kelulusan mahasiswa pada suatu MK di Unmal sudah diterapkan sesuai dengan Peraturan AkademikUnmal tahun 2016 Pasal 11 Ayat 4-5 tentang penilaian hasil belajar. Sesuai peraturan tersebut syarat lulus suatu MK yaitu apabila nilai akhir seorang mahasiswa mencapai minimal 4,6 untuk semua strata (huruf mutu D). Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT. Jelaskan keberadaan pedoman pelaksanaan tridarma PT, serta pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat kedalam proses pembelajaran, serta ketersediaan dokumen pendukung.

5.2.3

Unmal telah memiliki pedoman pengintegrasian kegiatan penelitian dan pelayanan/PkM ke dalam proses pembelajaran yang telah diacu dan dilaksanakan dengan konsisten oleh PS dan fakultas.

1. Keberadaan Pedoman Pelaksanaan Tridarma PT Pedoman Pelaksanaan tridarma PT di Unmal sesuai dengan visi dan misi Unmal, diantara visi Unmal yang sesuai dengan pedoman pelaksanaan tridarma adalah: a. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan beretika-religius; b. Melakukan penelitian dalam bidang ilmu dan teknologi secara berkelanjutan; c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara profesional; dan d. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi lain di dalam dan luar negeri.

Pedoman Pelaksanaan tridarma PT di Unmal meliputi: (1) Kebijakan Akademik dan Kebijakan Mutu Unmal; (2) Manual Mutu LPPM; (3) Manual Mutu LPMI; (4) Peraturan Akademik yang berlaku; (5) Rencana Strategis; (6) Rencana Induk Penelitian; (7) Panduan Publikasi Ilmiah; (8) Kalender Akademik. Pedoman-pedoman

tersebut

telah

diimplementasikan

sebagai

acuan

bagi

perencanaan dan pelaksanaan program tridarma PT di Unmal. Pedoman tersebut bertujuan untuk menjamin keselarasan dan pencapaian visi misi Unmal. Pedoman-


V-13

STANDAR 5

pedoman ini telah dilaksanakan berdasarkan Surat Keputusan Rektor Unmal yang disajikan Tabel 5.1. 2. Integrasi Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/PkM ke dalam Proses Pembelajaran Unmal

mewajibkan

dosen

untuk

mengintegrasikan

hasil

penelitian

dan

pelayanan/PkM ke dalam proses pembelajaran. Hal ini diatur dalam Peraturan Akademik nomor 2650.10.414.01.16 Pasal 30-40. Integrasi Kegiatan Penelitian dan PkM ke dalam proses pembelajaran dilakukan secara konsisten dalam program kegiatan baik fakultas, PS maupun dosen sebagai peneliti dan pelaksana PkM. Beberapa contoh integrasi penelitian dan PkM yang telah dilakukan yaitu: a. Fakultas Kedokteran telah melakukan integrasi antara pengabdian masyarakat, penelitian dan pembelajaran yang diberikan pada blok Comunity Medicine. Pada blok ini mahasiswa melakukan kegiatan pembinaan kesehatan pada suatu kelompok komunitas. Komunitas sasaran yang dituju adalah masyarakat dan komunitas pekerja perusahaan. Pada komunitas masyarakat, mahasiswa diminta untuk melakukan identifikasi masalah yang dapat mengganggu kesehatan, kemudian mahasiswa melakukan intervensi berupa kegiatan pengabdian masyarakat dengan melibatkan dosen pembimbing sebagai narasumber. Untuk mendukung pelaksanaan blok ini Fakultas Kedokteran telah bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.

Pada akhir blok ini mahasiswa beserta dosen telah melakukan suatu

penelitian dan kemudian melakukan intervensi dari hasil pengamatan sebelumnya sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman dalam pengelolaan kesehatan di suatu komunitas. b. Fakultas Kesehatan Masyarakat telah melakukan integrasi antara pengabdian masyarakat, penelitian dan pembelajaran yang diberikan pada Program Based Learning (PBL). Pada PBL ini mahasiswa melakukan kegiatan pembinaan kesehatan pada suatu kelompok komunitas. Komunitas sasaran yang dituju adalah masyarakat. Pada komunitas masyarakat, mahasiswa diminta untuk melakukan identifikasi masalah yang dapat mengganggu kesehatan, kemudian mahasiswa melakukan intervensi berupa kegiatan pengabdian masyarakat dengan melibatkan dosen pembimbing sebagai narasumber. Untuk mendukung pelaksanaan PBL ini Fakultas Kesehatan Masyarakat telah bekerjasama dengan beberapa Dinas Kesehatan di Provinsi Lampung. Pada akhir PBL ini mahasiswa beserta dosen telah melakukan suatu penelitian dan kemudian melakukan intervensi dari hasil pengamatan sebelumnya sehingga mahasiswa memperoleh pengalaman dalam pengelolaan kesehatan di suatu komunitas.

V-14


STANDAR 5 Terkait dengan itu, implementasi kegiatan ini dipantau oleh berbagai pihak, di antaranya terintegrasi pada monev PS yang dilakukan secara berkala setiap akhir tahun akademik melalui Borang Audit Internal Borang Kinerja Program Studi, LPPM melalui pemantauan hasil penelitian. Beberapa skim PkM mensyaratkan output/luaran penelitian dijadikan bahan dalam proses pembelajaran yaitu melalui buku ajar, buku referensi, jurnal ilmiah dan pelibatan mahasiswa dalam penelitian dan pengabdian yang dilakukan oleh dosen.

5.3 SUASANA AKADEMIK 5.3.1

Kebebasan Akademik, Kebebasan Mimbar Akademik, dan Otonomi Keilmuan. Jelaskan bagaimana institusi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen pendukung serta konsistensi pelaksanaannya.

Unmal memiliki dokumen lengkap yang meliputi: kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan serta dilaksanakan secara konsisten. Unmal memiliki dokumen lengkap yang meliputi: kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Dokumen tersebut yaitu: 1.

Statuta Unmal tahun 2012-2017 Bab V

Pasal 18 Ayat 1–2 tentang Kebebasan

Akademik dan Kebebasan Mimbar Akademik; 2.

Statuta Unmal tahun 2012-2017 Bab V Pasal 19 dan 24 ayat 1–4 tentang Otonomi Keilmuan;

3.

Rancangan Pembangunan Jangka Panjang Unmal;

4.

Peraturan Akademik Unmal;

5.

SK Rektor tentang kelompok bidang ilmu pada setiap PS;

6.

Renstra Unmal tahun 2012-2017;

7.

Renstra fakultas. Implementasi kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi

keilmuan di Unmal tampak dari kegiatan yang dilakukan baik di tingkat universitas, fakultas dan PS. Kegiatan ini mendapat dukungan pendanaan melalui dana dari Unmal baik pada tingkat universitas maupun fakultas. Kegiatan-kegiatan tersebut, diantaranya: a.

Mengundang narasumber eksternal untuk menyampaikan pikiran dan pendapat sesuai dengan norma/kaidah keilmuan dalam berbagai kegiatan akademik baik dalam bentuk kuliah umum, seminar, lokakarya, dan simposium;

b.

Mendukung kegiatan-kegiatan ilmiah untuk menyebarluaskan hasil-hasil penelitian dan menyampaikan pandangan akademik melalui kegiatan perkuliahan, diskusi, seminar,


V-15

STANDAR 5

ujian sidang, simposium, ceramah, publikasi ilmiah, dan pertemuan ilmiah lainnya yang sesuai dengan kaidah keilmuan; c.

Menjamin

terlaksananya

kreativitas

civitas

akademika

dalam

menemukan,

mengembangkan, mengungkapkan dan atau mempertahankan kebenaran menurut kaidah keilmuannya untuk menjamin keberlanjutan perkembangan cabang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan atau olahraga; dan Pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan ditunjukkan dengan berbagai kegiatan yang dilakukan secara berkala tahunan antara lain dalam bentuk:

1.

Program kuliah umum (studium general) baik di tingkat universitas, fakultas dan program studi dengan mengundang pakar dari luar Unmal dan dilaksanakan setiap tahun. Unmal memberikan jaminan program ini dengan memberikan dukungan pendanaan.

2.

Melaksanakan dan mengikuti seminar ilmiah tahunan lokal, nasional dan internasional.

3.

Kebebasan mengembangkan kegiatan penelitian dan kepakaran lainnya sesuai rumpun keilmuan yang dimiliki oleh dosen pada masing-masing peer group;

4.

Diseminasi hasil-hasil penelitian dan PkM kepada industri atau pun masyarakat ilmiah dan umum. Secara rutin Unmal melaksanakan seminar penelitian dalam rangka Dies Natalis Unmal maupun fakultas;

5.

Pembukaan PS baru yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat, seperti PS Hukum pada Fakultas Hukum, PS Farmasi dan PS Psikologi pada FK.

Jelaskan kebijakan dan dukungan institusi untuk menjamin terciptanya suasana akademik di lingkungan institusi yang kondusif untuk meningkatkan proses dan mutu pembelajaran. Dukungan institusi mencakup antara lain peraturan dan sumber daya.

5.3.2

Unmal menjamin pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi pembelajaran untuk meraih suasana akademik dalam bentuk: kebijakan dan strategi, program implementasi yang terjadwal, pengerahan sumber daya, monev,dan tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan. Penjaminan

suasana

akademik

terbangun

secara

kondusif.

Unmal

telah

menetapkan kebijakan dan strategi, program implementasi yang terjadwal, pengerahan sumber daya, monev,dan tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan.

V-16


STANDAR 5 1. Kebijakan dan Strategi Kebijakan Unmal untuk menjamin terciptanya suasana akademik yang kondusif dapat dilihat dari berbagai program-program strategis yang tertuang pada RPJP 2008— 2027 dan Renstra setiap lima tahun. Unmal sebagai institusi perguruan tinggi,

maka

semua arah kebijakan strategis ditujukan untuk menjamin terciptanya suasana akademik yang mendukung terlaksananya kegiatan akademis (Tridarma PT) yang prima untuk mewujudkan Visi dan Misi Unmal. Kebijakan Unmal yang menjamin suasana akademik yang kondusif melalui pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan seperti tertuang dalam dukumen yang disebutkan pada point 5.3.1. Kebijakan ini memberikan rambu-rambu pelaksanaan tridarma PT di Unmal. Unmal menjamin dan memfasilitasi semua kegiatan secara baik. Hal ini tampak pada program implementasi yang terjadwal dan dukungan sumber daya yang disediakan universitas. Salah satu kebijakan yang mendukung peningkatan suasana akademik bagi civitas kakademika, khususnya mahasiswa,

adanya

kekbebasan untuk menentukan kajian/penelitian untuk membuat

tugas akhir/skripsi tanpa adanya intervensi dari pembimbing, pimpinan prodi, fakultas maupun universitas. Unmal memiliki strategi untuk mengarahkan keterlibatan mahasiswa dalam pelaksanaan kegiatan tridarma PT, seperti melibatkan mahasiswa dalam penelitian dosen yang menghasilkan penyelesaian skripsi dan atau tesis. Mahasiswa yang terlibat dalam penelitian dosen, tentunya dapat mempublikasikan hasil penelitian secara bersama, sehingga akan meningkatkan kualitas publikasi tersebut. Strategi lain yang juga dilakukan Unmal adalah pengembangan sarana dan prasarana pendukung kegiatan tridarma PT yang terus dilakukan. Strategi ini diantaranya dengan melengkapi labaratorium penelitian dan pendidikan, meningkatkan akses internet bagi mahasiswa dan civitas akademika lainnya sehingga akses terhadap informasi dan sumber belajar dapat dilakukan dengan mudah.

Gambar 5.6 Student corner untuk memudahkan mahasiswa mengakses internet sebagai salah satu sumber belajar.


V-17

STANDAR 5

Untuk meningkatkan akses internet ini, Unmal membangun student corner, salah satunya disekitar asrama mahasiswa (Gambar 5.6). Kondisi ini memberikan ruang bagi civitas akademika untuk berkontribusi pada pelaksanaan kegiatan sehingga suasana akademik yang kondusif akan terbangun. 2. Program implementasi yang terjadwal Kegiatan seminar nasional (Gambar 5.7) sebagai wadah interaksinya dosen dan mahasiswa, serta akademisi lainnya terbangun secara kontinu/berkala. Kegiatan ini diselenggarakan oleh fakultas secara bergantian. Event seminar nasional lainnya adalah seminar pengabdian yang juga dilaksanakan oleh LPPM secara rutin dan terjadwal setiap tahunnya. Selain itu, seminar nasional lainnya

Seminar hasil penelitian dosen yang

dilaksanakan oleh LPPM, sekaligus menyambut Dies Natalis Unmal. Pada tingkat fakultas dan PS, suasana akademik juga dibangun dengan kegiatankegiatan yang rutin terjadwal seperti kuliah umum yang terjadwal pada setiap awal semester. Universitas sangat mendukung kegiatan-kegiatan ini, terlihat salah satunya dari dukungan dana yang tercantum dalam RKAT Unmal. Kegiatan terjadwal yang rutin setiap tahun dilakukan oleh lembaga yaitu pemberian hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang didanai oleh Unmal. Persentase dana ini terus meningkat dari tahun ketahun seperti terlihat pada penjelasan Standar 7. Unmal berkomitmen meningkatkan kualitas penelitian SDM dengan memberikan insentif ini agar dosen terus mempublikasikan karya ilmiahnya.

Gambar 5.7 Seminar Nasional, Tahun 2016. Selain

kegiatan

yang

langsung

dikerjakan

oleh

para

dosen,

kegiatan

kemahasiswaan pun tidak sedikit dilakukan dan terjadwal setiap tahunnya. Kegiatankegiatan kemahasiswaan tersebut merupakan ajang untuk mengasah soft skill mahasiswa. Salah satu contoh kegiatan yang terjadwal adalah pemilihan mahasiswa berprestasi

V-18


STANDAR 5 (Mawapres) yang selalu dilakukan setiap tahunnya. Unmal selalu mengirimkan mahasiswa berprestasi tingkat universitas ke tingkat sumbagsel untuk mengikuti pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat Kopertis II. Kegiatan lain contohnya adalah kegiatan PKM yang selalu diikuti oleh mahasiswa di Unmal. 3. Pengerahan sumber daya Unmal telah melakukan pengerahan sumber daya untuk menciptakan

suasana

akademik yang kondusif. Hal-hal yang telah dilakukan Unmal dalam hal pengerahan sumber daya tersebut seperti tertera pada Tabel 5.3. Tabel 5.3 Jenis dan indikator pengerahan sumber daya. No 1

Jenis sumber daya Sumber Daya Manusia

Indikator - Jumlah dosen cukup dan kompeten - Jumlah student body ideal - Jumlah tenaga kependidikan (pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi) cukup dan kompeten

2

Organisasi dan Manajemen

- Memiliki organisasi dan tata kerja yang baik - Memiliki kebijakan yang mendukung penciptaan suasana akademik yang kondusif - Adanya kebijakan reward dan punishment

3

- Tersedianya buku pedoman akademik

Kurikulum

- Adanya kalender akademik 4

Laboratorium dan

- Semua PS memiliki ruang laboratorium

Perpustakaan

- Tersedianya peralatan dan penuntun/modul praktikum - Memiliki perpustakaan - Tersedianya buku teks, jurnal, dan prosiding - Tersedianya jaringan internet untuk akses ke perpustakaan perguruan tinggi lain

5

Sarana dan Prasarana

- Tersedianya fasilitas proses pembelajaran di setiap ruang kuliah - Memiliki fasilitas olah raga, tempat parkir yang luas - Tersedianya infrastrukstur, sistem informasi, dan komputer yang baik serta layanan internet nirkabel (wifi) - Tersedianya ruang kuliah/diskusi /seminar yang nyaman - Mahasiswa memiliki ruang sekretariat bersama yang nyaman

6

Pendanaan

- Penerimaan dari mahasiswa SPP, uang pembangunan, - Penerimaan dari jasa usaha universitas (Kabara, Mini Market,dll)


V-19

STANDAR 5

4. Monev Unmal telah mengembangkan sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi mahasiswa dan civitas akademika lainnya untuk meraih prestasi akademik yang maksimal. Semua upaya yang telah dilakukan itu tentunya terus dimonitor dan dievaluasi pelaksanaannya. Proses monev ini dilaksanakan secara berkala. Kegiatankegitan telah dilakukan khususnya pada kegiatan-kegiatan yang terjadwal yang membangun suasana akademik seperti seminar, simposium, lokakarya, kuliah umum dan kegiatan akademik lainnya, dilaksanakan pada tingkat universitas, fakultas, dan program studi. Proses monev yang berlangsung dilakukan bersamaan dengan monev unit kerja tersebut. Pelaksanaan monev pada unit kerja ini dilakukan oleh LPMI. Instrumen yang digunakan pada monev ini merupakan instrumen yang dikembangkan oleh LPMI untuk menilai capaian kinerja di seluruh unit kerja dan universitas. Unit kerja yang telah mengimplementasikan kegiatan terjadwal seperti dijelaskan pada point 2 maka saat kinerjanya dievaluasi akan terlihat hasil implementasi semua kegiatan terjadwal tersebut akan meningkatkan suasana akademik di unit kerja tersebut. 5. Tindak lanjut untuk langkah perbaikan secara berkelanjutan Hasil monev yang dilakukan oleh LPMI secara rutin sudah ditindaklanjuti oleh semua unit kerja seperti lembaga, fakultas dan program studi. Hal-hal yang harus dan sudah ditindaklanjuti Unmal dari hasil monev untuk meningkatkan suasana akademik yang kondusif yakni: a. Mendukung kegiatan-kegiatan seminar nasional, internasional dalam rangka meningkatkan kualitas karya ilmiah dosen Unmal. Salah satu bentuk dukungan yang nyata adalah dengan peningkatan alokasi dana hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada tahun 2016 ini pimpinan Unmal membuat suatu kebijakan dengan mengalokasikan dana penelitian sebesar tidak kurang dari 8% dari seluruh anggaran. Jumlah ini masih kecil jika dibandingkan dengan target tahun 2017 yang menyebutkan minimal alokasi dana penelitian adalah 15%. b. Penghargaan kepada dosen dan tenaga kependidikan Pemberian reward atau pengahargaan pada dosen yang berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan tridarma PT, bermuara pada peningkatan suasana akademik. Pemberian insentif dilakukan setiap tahun pada peringatan Dies Natalis Unmal. c. Memperbaiki/memperbaharui/menambah peralatan laboratorium. Peralatan laboratorium merupakan salah satu unsur penting pada berbagai penelitian dosen dan mahasiswa. Ketersediaan sarana dan prasarana laboratorium akan

V-20


STANDAR 5 memudahkan civitas akademika melakukan semua kegiatan pembelajaran dan penelitian yang kesemuanya bermuara pada suasana akademik yang kondusif. d. Membangun rumah sakit pendidikan. RS Pertamina – Bintang Amin (RSPBA) Lampung berawal dari didirikannya RS Bintang Amin Husada milik Unmal yang memiliki kapasitas 90 kamar tidur, berlokasi dijalan pramuka No. 27 Kec. Kemiling Bandar Lampung Indonesia sesuai dengan surat

izin

operasional

dari

Menteri

Kesehatan

Republik

Indonesia

No.

HK.07.06/III/3665/08 tentang pemberian izin tetap penyelenggaraan RS Bintang Amin Husada. Tahun 2006 RS Bintang Amin Husada memulai pembangunan tahap I yang merupakan unit kelas III dengan layanan utama, terdiri dari : unit rawat jalan (Poliklinik Spesialis),unit gawat darurat (UGD), unit rawat inap, fasilitas penunjang diagnostik (instalasi laboratorium dan instalasi radiologi), instalasi farmasi dan instalasi kamar jenazah. RS Pertamina-Bintang Amin yang merupakan Rumah Sakit KSO antara PT Bintang Amin Husada dan PT Pertamina Bina Medika berdasarkan perjanjian kerjasama pengelolaan Rumah Sakit No. 1087/A00000/2011-S0 tanggal 15 Agustus 2011, saat ini telah Soft opening dan memiliki beberapa fasilitas seperti : ruang rawat inap kelas III, kelas II, kelas I, dan kelas VIP serta memiliki beberapa alat kesehatan canggih seperti ESWL (Exstracorporeal Shock Wave Lithotripsy)/ pemecah batu saluran kemih tanpa operasi), USG 4 dimensi, endoskopi, hemodialisa. Tahun 2012 RSPBA, memiliki 151 tempat tidur, seiring dengan berkembang pesatnya RSPBA, maka ditahun 2015 telah menambah kapasitas tempat tidur menjadi 254 tempat tidur. Diantaranya menambah kapasitas ruang rawat inap VIP kelas I, kelas II, kelas III. Ruang rawat inap VVIP dan President Suite (dalam proses penyelesaian) serta menambah alat kesehatan canggih seperti bedah central (Laparascopy), cath lab dan layanan CT Scan 128 slice. RS. Pertamina- Bintang Amin juga telah menerapkan manajemen rumah sakit yang terkomputerisasi dengan sistem IT/SIMRS sehingga data base pasien dapat terekam dengan baik dan dapat menunjang pelaksanaan terapi yang tepat pada pasien. Selain itu letak RS Pertamina-Bintang Amin yang sangat indah dan tenang dengan pemandangan alam yang menyejukan diharapkan dapat membantu penyembuhan pasien. RS PertaminaBintang Amin dalam hal menyediakan pelayanan kesehatan berupa secara profesional dan semaksimal mungkin dengan tarif pelayanan yang sangat terjangkau. RSPBA selalu berusaha untuk tetap memberikan pelayanan prima baik secara promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif serta bersifat kompherensif and one stop service untuk berbagai disiplin ilmu terkait dengan peningkatan derajat kesehatan


V-21

STANDAR 5

masyarakat. Pelayanan yang akan bertaraf internasional dan mampu memenuhi kebutuhan konsumen dan menjawab persaingan global. e. Melengkapi sarana dan prasarana fasilitas pembelajaran. Unmal berkomitmen untuk terus melengkapi sarana dan prasarana pembelajaran yang belum tersedia dalam rangka meningkatkan suasana akademik di lingkungan Unmal. Penggantian dan pengadaan baru sarana dan prasarana juga terus dilakukan untuk menjamin terjaganya suasana akademik di Unmal. Penguatan implementasi dan pengembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam rangka turut serta meningkatkan suasana akademik yang kondusif, Unmal terus mengembangkan teknologi informasi dan komunikasi. Saat ini telah tersedia infrastruktur, sistem informasi, dan komputer yang baik serta layanan internet nirkabel (wifi) pada seluruh gedung yang ada di lingkungan Unmal. f. Mengembangkan/meningkatkan kerja sama dalam dan luar negeri. Kerjasama luar negeri sebagai salah satu upaya untuk menjalin kerjasama penelitian, publikasi dan proses pembelajaran. Adanya kerjasama yang baik akan memudahkan civitas akademika melakukan berbagai kegiatan yang bermuara pada peningkatan suasana akademik yang kondusif. Kerjasama penelitian akan menghasilkan berbagai penelitian yang dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa.

Kegiatan monev terus dilakukan sekaligus memperbaiki berbagai elemen yang kurang mendukung dan terus meningkatkan keberlanjutannya.

V-22


STANDAR 6

6.1 6.1.1 PEMBIAYAAN 6.1

6.1.1

Jelaskan proses pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

Pengelolaan dana di Unmal dilakukan sesuai dengan dokumen pengelolaan dana yang mencakup perencanaan penerimaan dan pengalokasian dana, pelaporan, audit, monev, dan pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

Proses pengelolaan dana institusi di Unmal telah menganut asas akuntabilitas, transparansi dan efisiensi dalam proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban penggunaan dana kepada pemangku kepentingan.

1. Perencanaan. Secara umum Rektor Unmal mempunyai kebijakan tentang perencanaan, penerimaan dan pengalokasian anggaran untuk melaksanakan tridarma PT pada ranah pendidikan, penelitian, dan PkM yang dijadikan dasar dalam menyusun program dan kegiatan Unmal sesuai Renstra Unmal baik Renstra Unmal 2008-2012 maupun Renstra Unmal 2013-2017.

Arah kebijakan dirumuskan dengan memperhatikan berbagai isu

strategis dalam bidang akademik dan nonakademik yang berkembang lima tahun terakhir. Arah kebijakan dalam Renstra Tahun 2013-2017 ini yaitu: (a) meningkatkan akses dan pemerataan pendidikan tinggi, (b) meningkatkan kualitas lulusan Unmal guna menghadapai masyarakat ekonomi ASEAN, (c) meningkatkan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (d) meningkatkan jumlah program studi yang berakareditasi B dan A, dan (e) mewujudkan organisasi dan tata kerja Unmal yang profesional (Renstra Unmal 2013-2017). Siklus perencanaan Unmal dimulai dari estimasi pendapatan/pemasukan Unmal oleh unit kerja yang dikoordinir oleh Bagian Perencanaan, BAU. Setelah pagu indikatif (perkiraan anggaran maksimum) per unit kerja ditentukan, Rektor mengundang semua unit kerja (fakultas, UPT, lembaga, dan biro) untuk mengadakan Rapat Koordinasi Perencanaan (Rakorcan). Tujuan Rakorcan adalah untuk mengevaluasi kinerja kegiatan


VI-1

STANDAR 6 tahun sebelumnya, menganalisis capaian sasaran kinerja, dan serapan anggaran, yang diadakan setiap Agustus. Sebelum diadakannya Rakorcan, semua unit kerja mengusulkan kegiatan tahun depan berdasarkan hasil Rapat Tinjauan Manajemen pada unit kerja masing-masing. Khusus untuk tingkat fakultas, dekan telah melibatkan PS secara aktif di dalam melakukan usulan kegiatan beserta anggarannya. Usulan kegiatan dibuat berdasarkan Renstra Unmal yang sudah ditetapkan bersama oleh pimpinan Unmal. Usulan unit kerja, yang disusun berdasarkan Renstra Unmal (sebagaimana yang dijelaskan dalam Standar 1.3.2), ditelaah dan dievaluasi kemudian ditetapkan oleh pimpinan Unmal sebagai kegiatan dan anggaran tahunan (KAT) tahun akademik berikutnya.

Secara rinci siklus

perencanaan tahunan seperti dalam Gambar 6.1.

Siklus perencanaan

Gambar 6.1 Siklus perencanaan tahunan.

2. Penerimaan Di dalam Buku Dokumen Penegelolaan Dana Unmal dan Statuta Unmal, dinyatakan bahwa sumber dana atau pembiayaan Unmal dapat berasal dari pemerintah, masyarakat, dan bantuan lain yang tidak mengikat. Sumber dana Unmal berasal dari mahasiswa dan pemerntah. Dana yang berasal dari mahasiswa terdiri atas sumbangan wajib, sumbangan pengembangan pendidikan (SPP), biaya Coas, biaya praktikum, biaya ujian tengah semester (UTS) dan ujian akhir semester (UAS, biaya seminar dan ujian komprehensif, dan biaya Wisuda; Sedangkan biaya dari pemerintah meliputi hibah penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, beasiswa pendidikan bagi dosen, hibah HPEQ Project, hibah rusunawa.

Sumber dana Unmal juga berasal dari usaha lain diluar pendidikan yang

dihasilkan oleh Yayasan Alih Teknologi Bandar Lampung sebagai pemilik Unmal. Penerimaan Unmal dikelola dengan pola penerimaan secara terpusat (penerimaan satu pintu) melalui rekening atas nama Rektor dengan nama rekening ―Penerimaan Unmal‖.

VI-2


STANDAR 6 3. Pengalokasian Alokasi dana Unmal dinyatakan dalam KAT yang disusun berdasarkan prioritas kegiatan pada Renstra dan ketersediaan dana Unmal pada Rapat Koordinasi Perencanaan yang dipimpin oleh Rektor dan dihadiri oleh semua unit kerja di lingkungan Unmal. KAT berisi program atau kegiatan masing-masing unit kerja di Unmal dalam bentuk Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA). Dana Unmal dilokasikan untuk pembiayaan kegiatan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, investasi SDM, investasi prasarana-sarana, dan pengadaan pendukung kegiatan tridarma perguruan tinggi.

4. Pelaporan Unmal telah menyusun laporan keuangan secara rutin. Unmal menyusun laporan keuangan berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Laporan keuangan disusun per triwulan dan tahunan, kemudian direview oleh Unit Satuan Pengendalian Internal (SPI), LPMI sebagai auritor internal. Setelah direview, diberikan saran perbaikan, dan diperbaiki, laporan keuangan tersebut diserahkan ke Rektor untuk disetuji.

Setelah disetujui oleh

Rektor, laporan keuangan Unmal diaudit oleh KAP dan hasilnya diserahan ke Yayasan sebagai bentuk peranggungjawaban Rektor ke Yayasan. Laporan keuangan terdiri dari : 1. Laporan aktivitas/operasional 2. Laba/rugi 3. Perubahan posisi keuangan 4. Neraca 5. Laporan realisasi anggaran 6. Catatan atas laporan keuangan

5. Audit Penerimaan dan pengeluaran keuangan Unmal secara menyeluruh diaudit oleh lembaga audit internal dan lembaga audit eksternal. Audit internal dilakukan oleh unit SPI LPMI yang bertanggung jawab langsung kepada Rektor pada aspek nonakademik. Personalia (Ketua dan anggota) LPMI dibentuk berdasarkan SK Rektor, Selain diaudit oleh LPMI sebagai auditor intenal, keuangan Unmal juga diaudit oleh auditor eksternal, yaitu dari Kantor Akuntan Publik (KAP) yang teregister di Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia. Pada 2011-2016, berturut-turut Unmal memperoleh predikat Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Opini WTP ini merupakan opini terbaik atas pertanggungjawaban pengelolaan keuangan yang dikeluarkan oleh KAP yang teregister di BPK.


VI-3

STANDAR 6 Adapun pemeriksaan yang dilakukan untuk menjamin pelaksanaan kegiatan dan anggaran sesuai dengan prosedur yang berlaku. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain: a. Pemeriksaan kinerja dan administrasi Pemeriksaan ditahap ini menilai kesesuaian antara program yang telah ditetapkan dengan

pelaksanaan

dilapangan

dan

kesesuaian

pembiayaan

yang

telah

ditetao\pkan dalam KAT b. Pemeriksaan administrasi keuangan dan penggunaan dana Pemeriksaan administrasi keuangan dan penggunaan dana untuk menilai proses pengadaan dan pembiayaan, niai pembiayaan dan administrasi keuangan serta kesesuaian anggaran dana yang telah detetapkan dalam KAT.

6.

Monitoring dan Evaluasi (Monev) Monev pengelolaan keuangan dilakukan pada unit kerja.

Unit kerja melakukan

laporan bulanan setiap bulan yang kemudian dimonitor oleh LPMI sebagai auditor internal keuangan. Jika ada penyimpangan dari RKAT yang telah ditetapkan, LPMI memberikan saran perbaikan agar pelaporan keuangan bulan berikutnya menjadi lebih baik. Monitoring yang dilakukan focus kepada proses pelaksanaan kegiatan rutin dan pengembangan sedangkan evaluasi fokus pada hasil yang dicapai dari pelaksanaan program yang telah ditetapkan dalam KAT masing- masing Fakultas, Biro dan UPT. Proses monitoring dan satuan penjaminan Mutu massing- masing fakultas, dan adapun objek dari monitoring dan evaluasi sebagai berikut : a. Pelaksaan kegatan rutin, yang meliputi : 1. Pelaksanaan program TRIDARMA 2. Pemberdayaan SDM 3. Penggunaan prasarana dan sarana 4. Pemeliharaan prasarana dan sarana b. Pelaksanaan program pengembangan, yang meliputi : 1. Pengadaan barang dan jasa 2. Rekruitment SDM 3. Pengembangan SDM

7. Pertanggungjawaban Sistem pertanggungjawaban pelaksanaan program kegiatan di Unmal telah mengikuti prosedur yang berlaku. Hasil audit, baik secara internal maupun eksternal, disampaikan kepada pemangku kepentingan secara berkala sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Secara umum, pertanggungjawaban pelaksanaan program dalam bentuk laporan lengkap dari kegiatan yang mengacu kepada recana program dan

VI-4


STANDAR 6 TOR/KAK untuk setiap kegiatan serta lampiran dokumen pendukungnya. Sebelum pelaksanaan tahapan tersebut, Unmal selalu melakukan proses evaluasi pelaporan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Namun, laporan keuangan Unmal berbasis kas serta evaluasi pelaksanaan programnya, sebelum diserahkan ke Yayasan, ditelaah terlebih dahulu dalam rapat evaluasi pembahasan LAKIP tiap unit kerja yang dilakukan secara serentak yang dikoordinir oleh Wakil Rektor II (Bidang Umum dan Keuangan). Proses ini telah berjalan rutin dan menjadi sebuah sistem yang berjalan baik di Unmal.

6.1.2

Jelaskan mekanisme penetapan biaya pendidikan (SPP dan biaya lainnya), serta jelaskan pihak-pihak yang berperan dalam penetapan tersebut.

Mekanisme penetapan biaya pendidikan di Unmal berdasarkan atas analisis kebutuhan yang melibatkan semua pemangku kepentingan.

Mekanisme penetapan biaya pendidikan (Gambar 6.2) diawali dengan analisis biaya pendidikan berdasarkan pedoman analisis biaya yang telah disusun Unmal. Proses analisis kebutuhan biaya pendidikan dimulai dari tahap persiapan. Pada tahap ini dilakukan pengumpulan informasi yang diperlukan untuk analisis biaya dengan melibatkan PS, fakultas, UPT, lembaga, biro, wakil rector dan Rektor. Informasi yang dikumpulkan meliputi biaya PS, beban kerja fakultas, data mahasiswa, data mata kuliah, biaya pendidikan dari perguruan tinggi lain, dan sumber pendanaan.

Besaran biaya pendidikan

Gambar 6.2 Mekanisme penetapan biaya pendidikan Unmal. Berdasarkan informasi tersebut, penyusunan analisis biaya pendidikan dilakukan dengan pendekatan activity based costing atau unit cost budgeting. Terdapat dua UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

VI-5

STANDAR 6 komponen utama biaya pendidikan, yaitu biaya tidak tetap atau biaya langsung (BL) dan biaya tetap atau biaya tidak langsung (BTL). Selanjutnya, perhitungan biaya pendidikan dilakukan dengan menggunakan metode full cost. Berdasarkan hasil analisis, besaran biaya pendidikan per mahasiswa

dikelompokkan menjadi dua kelompok berdasarkan

bidang ilmu, yaitu kelompok bidang ilmu sosial dan kelompok bidang ilmu alam. Komponen biaya pendidikan kepada mahasiswa berupa: Dana sumbangan wajib, Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP), biaya ujian (UTS dan UAS), biaya praktikum, biaya magang, biaya skripsi dan biaya wisuda. Hasil analisis dan perhitungan biaya didiskusikan pada rapat senat dan ditetapkan melalui SK Rektor.

6.1.3

Jelaskan kebijakan mengenai pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu, jumlah dan persentase mahasiswa yang mendapatkan keringanan atau pembebasan biaya pendidikan terhadap total mahasiswa.

Unmal telah memiliki dan mengimplementasikan secara konsisten kebijakan tentang pembiayaan mahasiswa yang berpotensi secara akademik dan kurang mampu secara ekonomi; jumlah mahasiswa yang mendapatkan keringanan/ pembebasan biaya pendidikan sangat memadai.

Sejak berdirinya Unmal pada tahun 1993, Unmal memiliki dan menerapkan kebijakan untuk membantu biaya pendidikan mahasiswa yang berpotensi tinggi secara akademik tetapi kurang mampu secara ekonomi, khususnya anak yatim. Bantuan biaya pendidikan tersebut dilaksanakan melalui beasisiswa. Ada 4 jenis beasiswa yang diberikan di Unmal saat ini, yaitu: 1. Beasiswa Prestasi. Beasiswa ini diberikan pada calon mahasiswa yang memiliki kemampuan baik di bidang akademik maupun non akademik. Program beasiswa ini bersumber dari Unmal untuk mahasiswa berpotensi dalam merealisasikan potensinya di Unmal. 2. Beasiswa Yayasan Altek (Anak Yatim) & Kerjasama Pemda. Beasiswa ini diberikan oleh Yayasan Alih Teknologi (Altek) dan dikhususkan untuk mahasiswa dari keluarga anak yatim binaan yayasan atau juga diberikan pada mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu yang mendapat rekomendasi dari Pemda asal mahasiswa.

VI-6


STANDAR 6

3. Beasiswa Bidikmisi Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa dengan kemampuan akademik yang baik namun berasal dari kelurga yang belum mampu. Untuk program ini pendanaannya berasal dari Kemenristek dikti. 4. Beasiswa PPA Beasiswa ini berasal dari kopertis yang diberikan pada mahasiswa dengan kemampuan akademik yang tinggi dan direkomdasikan oleh Unmal. Jumlah mahasiswa penerima beasiswa di Unmal yaitu 218 orang yang terdiri dari 50 mahasiswa penerima beasiswa prestasi, 100 mahasiswa penerima beasiswa anak yatim, 28 mahasiswa penerima beasiswa bidik misi, dan 40 mahasiswa penerima beasiswa PPA.

6.1.4

Tuliskan realisasi penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah, selama tiga tahun terakhir, pada tabel berikut.

No

Sumber dana

Jenis dana

1.

Mahasiswa

SPP dan lain-lain

2.

PT Sendiri

Usaha

Yayasan

2014

2015

147.323,00

128.975,50

130.187,00

406.485,50

17.600,42

14.789,15

17.059,30

49.448,87

329.894,22

427.667,26

520.636,99

1.278.198,47

-

300,00

300,00

600,00

-

-

20,00

20,00

HPEQ Projeck

1.516,53

-

-

1.516,53

Hibah Rusunawa

3.230,00

-

-

3.230,00

Hibah penelitian

-

-

50,00

50,00

40,00

80,00

120,00

240,00

499.604,17

571.811,91

668.373,29

1.739.789,37

pemanfaatan

Anggaran rutin** dan pembangunan

4.

5.

Kemristekdikti/

Hibah penelitian

Kementerian

Hibah

lain terkait

kepada masyarakat

Sumber lain

Hibah

pengabdian

pengabdian

kepada masyarakat Total Catatan:

Jumlah

2013

sumber daya * 3.

Penerimaan Dana (juta rupiah)

* Dana yang diterima Unmal dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya. ** Termasuk gaji dosen dan tenaga kependidikan.

6.1.5

Tuliskan penggunaan dana yang diterima pada Tabel 6.1.4 selama tiga tahun terakhir pada tabel berikut.


VI-7

STANDAR 6 No

Besarnya Dana* (juta rupiah) Jenis Penggunaan

Jumlah 2013

2014

2015

137.547,40

157.896,61

170.941,66

466.385,68

11.160,00

9.918,00

10.512,00

31.590,00

Penyelengaraan pendidikan : 1.

a. Pendidikan tahap akadmik b. Pendidikan tahap profesi

2.

Penelitian

8.500,00

8.700,00

9.450,00

26.650,00

3.

Pengabdian kepada masy

2.300,00

2.360,00

2.440,00

7.100,00

4.

Invetasi SDM

1.530,00

1.602,00

1.476,00

4.608,00

5.

Investasi sarana

44.250,10

46.940,51

53.477,66

144.668,27

6.

Investasi prasarana

295.000,67

345.150.79

421.083,96

1.061.235,42

499.604,17

571.811,91

668.373,29

1.739.789,37

Total

Catatan: * Termasuk gaji dosen dan tenaga kependidikan.

6.1.6

Tuliskan dana untuk kegiatan penelitian dalam tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Besarnya Dana * (juta rupiah) No

Jumlah

Sumber Dana 2013

2014

2015

1.

Institusi/Yayasan

8.500,00

8.400,00

9.100,00

26.000,00

2.

Kemendiknas/Kmeneterian lain terkait

-

300,00

300,00

600,00

3.

Lembaga/institusi lainnya

-

-

50,00

50,00

8.500,00

8.700,-

9.450,00

26.650,00

Total

Catatan: *Termasuk dana kajian/studi dengan kerjasama pihak luar Unmal (Diluar dana penelitian/ penulisan skripsi, tesis, dan disertasi sebagai bagian dari studi lanjut yang dikeluarkan oleh mahasiswa).

6.1.7

Tuliskan dana yang diperoleh dari/untuk kegiatan pelayanan/pengabdian kepada masyarakat pada tiga tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Besarnya Dana* (juta rupiah) No

Jumlah

Sumber Dana 2013

2014

2015

1

2

3

4

5

6

1.

Institusi/Yayasan

2.260,00

2.280,00

2.300,00

6.840,00

VI-8


STANDAR 6 Besarnya Dana* (juta rupiah) No

Jumlah

Sumber Dana

2.

Kemendiknas/Kmeneterian lain terkait

3.

Lembaga/institusi di luar

2013

2014

2015

-

-

20,00

20,00

40,00

80,00

120,00

240,00

2.300,00

2.360,00

2.440,00

7.100,00

Kemendiknas/ kementerian lain tetrkait Total Catatan: *

Pelayanan/PkM adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, swasta, dan pemerintah)

6.1.8

Jelaskan sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan yang berlaku.

Unmal telah memiliki dan menerapkan sistem monev pendanaan dan kinerja yang akuntabel secara berkala dan hasilnya didokumentasikan dan ditindaklanjuti

Dalam rangka pengelolaan dana yang efektif, transparan dan sesuai aturan keuangan yang berlaku, secara internal Unmal melakukan monev dengan menggunakan sistem aplikasi berbasis web yang disebut Sistem Informasi Manajemen Pelaksana Anggaran (Simpan). Untuk mengelola dana penerimaan dari masyarakat, Unmal telah memiliki Sistem Informasi Manajemen Penerimaan Dana Masyarakat (SIMPEDAM) (Gambar 6.3). Aplikasi ini digunakan juga sebagai aplikasi untuk memonitoring capaian anggaran yang telah terealisasi perbulannya.


VI-9

STANDAR 6

Unmal telah menggunakan perangkat lunak SIMPAN yang dikembangkan sendiri

Pengelolaan keuangan dan kegiatan secara internal diaudit oleh LPMI

Tindak lanjut monev dengan Kertas Data Temuan (KDT)

Gambar 6.3 Sistem monev pendanaan internal Unmal.

6.1.9

Jelaskan tentang lembaga audit eksternal keuangan, pelaksanaan audit, ketersediaan laporan bagi pemangku kepentingan, serta tindak lanjutnya oleh perguruan tinggi.

Laporan audit keuangan di Unmal dilakukan secara berkala oleh auditor eksternal yang kompeten dan hasilnya dipublikasikan serta ditindaklanjuti oleh Unmal.

Lembaga audit eksternal keuangan Unmal yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) yang teregister di BPK-RI. KAP mengaudit berdasarkan standar akuntasi keuangan (SAK). Audit keuangan di lingkungan Unmal telah dilaksanakan secara berkala setiap tahunnya. Laporan keuangan Unmal berdasarkan SAK diserahkan ke KAP. Audit dilakukan pada setiap unit kerja dan difokuskan pada penggunaan anggaran yang dilihat dari Buku Kas Umum dan bukti-bukti faktur, kuitansi, dan dokumen laporan lain yang terkait. Hasil audit dilaporkan kepada para pemangku kepentingan secara periodik dan ditindaklanjuti. Setiap temuan atas penyimpangan pelaksanaan anggaran ataupun keterlambatan penyelesaian pekerjaan ditindaklanjuti sesuai dengan permasalahan. Hasil audit KAP berupa opini hasil audit dan opini tertinggi yang bisa diberikan oleh KAP yaitu WTP. Unmal berhasil mendapatkan opini WTP selama 5 tahun berturut-turut sejak tahun 2011-2015.

6.2 PRASARANA DAN SARANA

VI-10


STANDAR 6

6.2.1

Jelaskan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.

Unmal memiliki dokumen kebijakan, peraturan, dan pedoman/panduan mencakup aspek: (1) Pengembangan dan pencatatan, (2) Penetapan penggunaan, dan (3) Keamanan dan keselamatan penggunaan, (4) Pemeliharaan/perbaikan/ kebersihan. (1) Pengembangan dan pencatatan Unmal merencanakan dan mengembangkan prasarana dan sarana di Unmal dengan menyusun master plan. Tim pelaksana dan penyusun RPJP tersebut ditetapkan dengan SK Rektor Nomor 0473a.10.401.03.07 tanggal 14 Januari 2006 Tim penyusun RPJP Unmal 2008-2027. Selanjutnya pencatatan prasarana dan sarana dilakukan secara manual dan pada tahun 2017 Unmal mengembangkan Sistem Informasi Pengelolaan Prasarana dan sarana (103.31.249.226:8080/prasarana).

a. Form ………………

b. ……………

Gambar 6.4 .........................................................


VI-11

STANDAR 6 (2) Penetapan Penggunaan Penetapan pengggunaan prasarana dan sarana di Unmal secara komprehensif merujuk pada Pedoman pengeolaan prasarana dan sarana Unmal. Pedoman ini mengatur penggunaan berbagai prasarana dan sarana umum di Unmal pada ranah layanan akademik, layanan pendukung akademik, dan layanan umum. Pada pedoman tersebut juga diuraikan prosedur meminjam/memakai prasarana dan sarana untuk keperluan akademik seperti kuliah, seminar, kuliah umum maupun keperluan non akadaemik seperti kegiatan lomba atau olah raga yang diadakan oleh lembaga kemahasiswaan maupun oleh masyarakt umum.

Panduan tersebut juga mengatur tentang tarif layanan penunjang

akademik maupun non akademik seperti: a. tarif penggunaan sarana dan prasarana, gedung/asrama, dan lahan; b. tarif layanan bahasa; c. tarif layanan pengembangan karir dan kewirausahaan; d. tarif layanan jasa konsultasi; e. tarif layanan klinik; dan f. tarif layanan laboratorium.

(3) Keamanan dan Keselamatan Penggunaan Sistem keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana di Unmal sudah disusun dan diimplementasikan sesuai dengan prosedur yang standar. Keamanan sarana dan prasarana merupakan tanggungjawab penuh unit satuan pengamanan (Satpam) dan subbagian logistik sesuai dengan tusinya. Satpam bertugas untuk pengamanan seluruh area kampus diantaranya dengan pengaturan portal dan area parkir. Subbagian logistik terkait dengan keamanan juga merawat keberadaan penerangan di area kampus. Untuk menjamin keselamatan sarana dilakukan diantaranya pada setiap ruangan telah tersedia SOP penggunaan alat dan tabung pemadam kebakaran. Secara rutin hal ini dikelola oleh Subbagian logistik di setiap unit kerja. Ketersediaan ini menjadi bagian yang diaudit oleh LPMI sebagai auditor inernal sistem penjaminan mutu nonakademik. (4) Pemeliharaan/perbaikan/kebersihan Pemeliharaan, perbaikan, dan kebersihan prasarana dan sarana di Unmal telah dilakukan secara rutin dan terprogram. Prosedur pelaksanaan pemeliharaan, perbaikan, dan kebersihan prasarana dan sarana sesuai dengan aturan Pedoman Pengelolaan Prasarana dan Sarana Unmal. Pengelola, pengguna, dan pemelihara prasarana dan sarana yaitu semua unit kerja seperti PS, fakultas, UPT, lembaga, dan biro yang dikoordinir oleh BAU. Prasarana dan sarana dapat dimanfaatkan oleh unit kerja untuk mendukung

VI-12


STANDAR 6 kegiatan nya seperti kegiatan administrasi perkantoran, proses belajar mengajar, dan kegiatan kemahasiswaan.

6.2.2

Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam tabel berikut

Lahan yang digunakan oleh Unmal merupakan lahan milik sendiri dengan luas yang sangat memadai untuk penyelenggaraan pendidikan yang bermutu.

Lokasi Lahan No.

(Nama dan Nomor Jalan, Kota, Propinsi)

Status Penguasaan/ Kepemilikan Lahan*

Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

Jln. Pramuka No. 27 Kelurahan Kemiling Raya, Kec. Kemiling, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung

No. 1112/K.P/Tahun 2008

Pendidikan

1,5286

2


No. 1205/Su.K/Tahun 1996

Pendidikan

2,1600

3



Pendidikan

0,2690

4


No. 1115/K.P/Tahun 2008

Pendidikan

0,1303

5

Jln. Pramuka No. 27 Kelurahan Kemiling

No. 920/K.P/Tahun 2007

Pendidikan

0,1532


VI-13

STANDAR 6 Lokasi Lahan No.



Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Raya, Kec. Kemiling, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung 6


No. 1119/K.P/Tahun 2008

Pendidikan

0,2749

7



Pendidikan

0,8118

8


No. 1116/K.P/Tahun 2008

Pendidikan

0,5153

9



Pendidikan

0,8375

10



Pendidikan

0,2695

11



Pendidikan

0,6012

VI-14





Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Raya, Kec. Kemiling, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung 12



Pendidikan

0,1920

13



Pendidikan

0,4380

14



Pendidikan

0,2388

15



Pendidikan

0,2730

16



Pendidikan

1,1320

17


No. 1372/Su.K/Tahun

Pendidikan

1,3215


VI-15




Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

Raya, Kec. Kemiling, Kota Bandarlampung, Provinsi Lampung

1996

18


No. 1118/K.P/Tahun 2008

Pendidikan

0,2714

19



Pendidikan

1,1360

20

Jln. Pramuka No. 27 Kelurahan Kemiling Raya

No. 1117/K.P/Tahun 2008

Pendidikan

0,4100

21



Pendidikan

0,0864

22



Pendidikan

0,1850

23



Pendidikan

0,7847

24



Pendidikan

0,2344

25



Pendidikan

0,4920

VI-16





Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

26



Pendidikan

0,1821

27



Pendidikan

0,3200

28


AJB/No.113/TKB/III/1995 Pendidikan

0,1100

29



Pendidikan

0,1975

30



Pendidikan

0,3200

31



Pendidikan

1,1040

32


Akta jual beli

Pendidikan

0,1956

33


Akta jual beli

Pendidikan

0,2665

34


Akta jual beli

Pendidikan

0,1200

35


Akta jual beli

Pendidikan

0,2000

36


Akta jual beli

Pendidikan

0,1290


VI-17




Penggunaan Lahan

Luas Lahan (Ha)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

37


Akta jual beli

Pendidikan

TOTAL

0,2387

18,1299

Luas lahan Kampus Unmal yaitu 18,1299 ha Di atas lahan ini dibangun banyak gedung seperti gedung fakultas, perkuliahan, rumah sakit, gedung sebag guna, beberapa sarana olah raga seperti lapangan golf, lapangan tenis, lapangan basket, dan asrama mahasiswa (Gambar 6).

Gambar 6.5 Penampakan kampus Unmal dari atas.

VI-18


STANDAR 6

6.2.3

Prasarana untuk kegiatan akademik dan non-akademik

Prasarana di Unmal sangat lengkap yang dibuktikan dengan tersedianya fasilitas kegiatan akademik dan non-akademik yang sangat memadai.

Tabel A. Tuliskan data prasarana (kantor, ruang kelas, ruang laboratorium, studio, ruang perpustakaan, kebun percobaan, ruang dosen) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program / kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel berikut. Kepemilikan* No.

Jenis Prasarana

Jumlah Unit

Total Luas (m2)

Kondisi**

Milik Sendiri

Sewa/ Pinjam

Terawat

Tidak Terawat

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

1 2 3 4 5 6

Perkantoran/ administrasi Ruang kuliah Ruang diskusi, seminar, rapat Ruang kerja dosen Laboratorium/studio/bengkel/dsb Perpustakaan Luas Seluruhnya

46 90 5 152 26 1

1.544 7.810 482 809 3.526 3.150 17.321

√ √ √ √ √ √

-

√ √ √ √ √ √

-

Ket. :* Siapkan dokumen terkait dengan kepemilikan/penguasaan prasaranapada saat asesmen lapangan. ** Beri tanda √ pada kolom yang sesuai.

Tabel B. Tuliskan data prasarana lain yang mendukung terwujudnya visi (misalnya tempat pembinaan minat dan bakat, kesejahteraan, ruang himpunan mahasiswa, asrama mahasiswa) dengan mengikuti format tabel berikut. No.

-1 1 2 3 4 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18

Jenis Prasarana Pendukung -2 Asrama Putri Asrama Putra Balai Bahasa R. MCC Unmal R. Server R. UKM R. Arsip P3T Driving Golf Lapangan basket Lapangan tenis lapangan voly Lapangan futsal sedang Lapangan futsal besar Area joging Lapangan sepak bola Salon Laundry Luas Seluruhnya

Jumlah

Total Luas

Unit

(m2)

-3

-4

518 215 24 1 1 13 3 1 1 1 1 3 1 1 1 1 1

28,917 7,740 470 136 60 523 108 26,250 420 260 162 1,125 1,125 1,500 8,000 48 96 76,940

Kepemilikan*

Kondisi**

Milik

Sewa/

Tera-

Tidak

Sendiri

Pinjam

wat

Terawat

-5

-6

-7

-8

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

-

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

-


VI-19

STANDAR 6

6.2.4

Sebutkan prasarana tambahan yang dikelola dalam tiga tahun terakhir. Uraikan pula rencana investasi untuk prasarana dalam lima tahun mendatang, dengan mengikuti format tabel berikut.

Prasarana tambahan dan rencana pengembangan prasarana Unmal sangat baik dan didukung oleh dana yang memadai.

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang

Investasi Prasarana Jenis Prasarana Tambahan

No.

Selama Tiga Tahun Terakhir

Nilai Investasi

(Juta Rupiah)

(Juta Rupiah)

(3)

(4)

Sumber Dana

(1)

(2)

(5)

1

Ruang pelayanan akademik

84.216,79

4.210,84 Yayasan Alih Teknologi

2

Ruang perkuliahan

298.969,61


3

Ruang laboratorium

37.897,56


TOTAL

6.2.5

421.083,96

109.060,74

Pustaka (buku teks, karya ilmiah, dan jurnal; termasuk juga dalam bentuk elektronik/ e-library)

Jumlah Judul No.

Jenis Pustaka

(1)

(2)

1

Buku teks

2

Jumlah Copy Cetak

Elektronik

(3)

(4)

(5)

28.939

1.634

Jurnal nasional yang terakreditasi

51

59

3

Jurnal internasional

37

13

4

Prosiding

VI-20

9


42.300

STANDAR 6 TOTAL

29.036

1.706

42.300

Jelaskan pula aksesibilitas dan pemanfaatan pustaka di atas.

6.2.6

Aksesibilitas Perpustakaan Unmal telah memenuhi kebutuhan pengguna dengan sangat baik dan dikunjungi oleh >33% dosen dan mahasiswa Perpustakaaan merupakan UPT yang memiliki tugas pokok dan fungsi menunjang tridarma PT dalam hal pengembangan koleksi pustaka, mengolah dan merawat bahan pustaka,

memberikan

layanan,

serta

melaksanakan

administrasi

perpustakaan.

Perpustakaan pusat Unmal didukung dengan sarana dan prasarana yang sangat baik. Luas perpustakaan 3.150 m2 yang terdiri atas ruang baca, ruang sirkulasi, ruang koleksi pustaka, ruang teater, laboratorium komputer dan internet, area parkir, dan kantin. Profil online perpustakaan dapat diakses pada alamat http://malahayati.ac.id/library (Gambar 6.7). Portal web UPT Perpustakaan Perpustakaan Unmal telah dilengkapi dengan wifi (hot spot) yang merupakan layanan internet publik berbasis teknologi wifi/hot spot yang disediakan oleh Unmal untuk perpustakaan. Tujuan wifi ini untuk memberikan kemudahan akses informasi dan ilmu pengetahuan sehingga pengunjung perpustakaan dapat melakukan berbagai aktivitas di dunia maya seperti trace literature studi, browsing, chatting, email, download, dan upload hingga transaksi online. Layanan wifi ini dapat diakses oleh pengunjung perpustakaan dengan menggunakan login username dan password. Pada 2015, perpustakaan Unmal sudah mulai menerapkan aplikasi online yang dapat diakses baik secara intranet maupun internet. Untuk repository aset digital karya ilmiah, sivitas akademika Unmal dapat meng-upload secara mandiri karya ilmiah yang telah dihasilkan melalui alamat http://perpustakaan.malahayati.ac.id. Konten yang di-upload berupa data karya akhir, skripsi, dan tesis (Gambar 6.7).

Gambar 6.6 Tampilan portal perpustakaan Unmal. UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG

VI-21

STANDAR 6 Selain aplikasi online perpustakaan juga menggunakan sistem online dalam menjalankan proses sirkulasi pustaka, aplikasi ini juga dapat diakses dari intranet/internet melalui aplikasi Online Public Access Catalog (OPAC). Sivitas akademika Unmal dapat berselancar dan mencari bahan pustaka berupa buku atau karya akhir, proses peminjaman dan pengembalian dengan memanfaatkan aplikasi online ini. Aplikasi ini dapat diakses pada alamat http://malahayati.ac.id/libcat (Gambar 6.8).

Gambar 6.7 Tampilan aplikasi digital library.

Waktu Layanan Perpustakaan Waktu layanan UPT Perpustakaan Unmal mulai pukul 08.00–22.00 WIB setiap hari kerja (Senin s.d. Jum’at), khusus pada Sabtu layanan perpustakaan hanya buka mulai pukul 08.00--14.00. Jam layanan tersebut merupakan waktu layanan konvensional, diluar waktu tersebut pengunjung masih dapat memanfaatkan aplikasi online 24 jam untuk mengakses konten karya ilmiah, penelusuran bahan pustaka, koleksi jurnal, serta buku bacaan dengan memanfaatkan aplikasi online. Waktu layanan IPT Perpustakaan secara lebih terperinci disajikan pada table dibawah ini. Jam

Buka

No.

Hari

1.

Senin-Kamis

08.00-22.00

2.

Jumat

08.00-22.00

3.

Sabtu

08.00-14.00

(WIB)

Jam Layanan

Jam Layanan

Peminjaman/Pengembalian

Ruang Baca

08.00-12.00

VI-22

13.00-21.30 08.00-11.30 13.00-21.30 08.00- 13.30

08.00-22.00

08.00-22.00 08.00-14.00


STANDAR 6 Mutu Layanan Mutu layanan UPT perpustakaan sangat baik. Sistem layanan yang diterapkan di perpustakaan adalah sistem layanan terbuka (open access service) dengan mengakses open public acces cataloque (OPAC). Layanan yang tersedia diperpustakaan, yaitu: 1.

Peminjaman bahan pustaka, yaitu perpustakaan meminjamkan bahan pustaka untuk dibaca di tempat, diphoto copy dan dibawa pulang ke rumah.

2.

Referensi,

yaitu

membantu

pengunjung

untuk

menemukan

informasi

dan

memanfaatkan koleksi semaksimal mungkin. Jika pengunjung atau pengunjung mengalami kesulitan untuk mendapatkan bahan-bahan pustaka, serta informasi pengetahuan yang ada kaitannya dengan koleksi referensi, petugas perpustakaan dapat membantu memberikan petunjuk dan informasi bahan yang dibutuhkan. 3.

Informasi

kilat,

yaitu

dalam

pelayanan

informasi

kilat

ini

perpustakaan

menginformasikan berita-berita tentang perpustakaan, tambahan buku baru, tambahan skripsi, buletin dan majalah, yang kemudian dipublikasikan untuk diketahui oleh mahasiswa dan dosen-dosen Unmal khususnya dan para pengunjung umumnya. 4.

Bibliografi, yaitu membagikan daftar tambahan koleksi, terutama buku-buku sumber wajib dan anjuran kepada staf pimpinan, dosen, dan mahasiswa Unmal pada khususnya dan kepada pengunjung pada umumnya. Di samping itu menyiapkan bibliogafi lengkap untuk masing-masing fakultas yang ada di lingkungan Unmal.

5.

Penelusuran bahan pustaka, yaitu dalam pelayanan penelusuran bahan pustaka ini perpustakaan menyediakan komputer untuk pencarian data koleksi dan informasi.

6.

Bimbingan pemakai jasa perpustakaan, yaitu dalam bimbingan ini, petugas perpustakaan memberikan bimbingan dan petunjuk kepada pengunjung perpustakaan yang membutuhkan, untuk mengetahui cara mendapatkan bahan pustaka dan lain-lain yang berhubungan dengan perpustakaan.

7.

Majalah dan koleksi khusus, serta e–journal, yaitu UPT Perpustakaan menyediakan majalah-majalah dari dalam dan luar negeri yang berhubungan dengan disiplin ilmu yang ada di Universitas Malahayati. Di samping buku-buku teks dan majalah, perpustakaan juga menyediakan koleksi khusus yang terdiri dari koleksi terbitan sivitas akademik Unmal.

8.

Pelayanan internet, pelayanan internet di perpustakaan Unmal dapat diakses secara gratis oleh anggota perpustakaan selama jam kerja.

9.

Pendaftaran anggota forum perpustakaan perguruan tinggi (FPPT); Perpustakaan Unmal telah tercatat sebagai anggota FPPTI - Lampung, di mana dengan menjadi anggota forum tersebut memberikan kemudahan bagi mahasiswa Unmal untuk berkunjung

ke

perguruan

tinggi

lain

sesama

anggota


forum.

VI-23

STANDAR 6

Statistik Layanan Pengguna Perpustakaan Total pengunjung perpustakaan selama 3 tahun terakhir (2014—2016) ditunjukkan pada Tabel 6.1. Rata-rata pengunjung mahasiswa dan dosen per bulan sebesar ….%. Tabel 6.1 Data jumlah pengunjung perpustakaan 2012-2015 Pengunjung Tahun 2014 Januari February Maret 5.711 Total

4.098

9.461

April 8.41

Mei

Juni

Juli

4.08 6.708 1.182

Agustus September Oktober November Desember 476

4.164

13.07

9.11

7.764 74.234

Pengunjung Tahun 2015 Januari February Maret 3.702

8.497

8.756

April 7.521

Mei

Juni

Juli

7.077 6.836 1.779

Agustus September Oktober November Desember 2.848

7.432

15.068

7.082

Total

8.392 84.99

Pengunjung Tahun 2016 Januari February Maret 10.426

April

Mei

Juni

Juli

6.97 10.074 10.728 10.082 9.521 5.118

Agustus September Oktober November Desember 7.168

Total

VI-24

9.501

13.141

7.082

7.727 107.538


STANDAR 6 Akses Online Perpustakaan (e-library) Perpustakaan

Unmal

mempunyai

sistem

katalog,

jurnal,

dan

repository

online.Sistem katalog online selain bisa dimanfaatkan oleh sivitas akademika Unmal, juga bisa diakses oleh publik. Sistem katalog online bisa diakses pada alamat http:/elibrary malahayati.ac.id seperti Gambar 6.9. Akses jurnal online di lingkungan Unmal dikelola UPT Perpustakaan yang bisa diakses pada alamat http://malahayati.ac.id/libcat/ seperti Gambar 6.10.

Gambar 6.8 Tampilan portal katalog online Unmal.

Gambar 6.9 Portal jurnal Unmal.


VI-25

STANDAR 6 6.2.7

Jelaskan upaya perguruan tinggi menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran yang terpusat, serta aksesibilitasnya bagi sivitas akademika.

Unmal memiliki prasarana dan sarana pembelajaran yakni fasilitas olahraga, perpustakaan, pusat pelayanan pembelajaran, dan laboratorium yang terpusat, lengkap, dan mudah diakses sivitas akademika

Universitas Malahayati sangat serius untuk menyediakan prasarana dan sarana pembelajaran terpusat, salah satunya

fasilitas yang tersedia di UPT.

Perpustakaan Malahayati, yaitu: 1. Akses Internet, tersedia puluhan perangkat komputer yang dapat digunakan untuk mengakses internet, serta Hotspot di semua area Perpustakaan UNMAL 2. Ruang Baca, Tutorial,

Diskusi, dan Bimbingan berjumlah 49 ruang, sebagai

penunjang sarana pembelajaran bagi anggota perpustakaan. Ruang baca, tutorial dan diskusi tersedia dengan beberapa konsep dan bentuk, diantaranya: -

Ruang yang unik yaitu berupa konsep dan bentuk rumah adat, berjumlah sebanyak provinsi di indonesia yang di lengkapi dengan meja, kursi yang terbuat dari batang kayu pohon besar, pendingin AC, whiteboard, proyektor LCD.

-

Meja, kursi yang terbuat dari batang kayu pohon besar pada ruang terbuka.

-

Ruang dengan konsep dan bentuk modern yang dilengkapi dengan meja, kursi dan sofa, pendingin AC plus kipas angin, whiteboard, proyektor LCD. Serta perangkat komputer untuk pemakaian pustaka digital dan akses internet.

3. Ruang Audio Visual, digunakan sebagai layanan anggota perpustakaan untuk mendapatkan informasi 4. Fotocopy, tersedia layanan fotocopi untuk penggunaan koleksi referensi 5. Locker, tersedia 350 pintu locker untuk penitipan tas atau barang-barang pengunjung. 6. Sarana Ibadah, tersedia tempat ibadah (Mushola)

VI-26


STANDAR 6 7. Aula, dapat digunakan untuk berbagai jenis kegiatan penunjang akademik maupun kemahasiswaan Semua Prasarana dan sarana tersebut diperuntukan bagi seluruh sivitas akademika universitas malahayati khususnya dan masyarakat pada umumnya

Gambar 6.12 Beberapa fasilitas rumah sakit pendidikan.

Gambar 6.13 Beberapa fasilitas asrama mahasiswa.


VI-27

STANDAR 6

Gambar 6.14 Beberapa fasilitas pembelajaran.

Gambar 6.15 Beberapa fasilitas laboratorium.

VI-28


STANDAR 6

Gambar 6.16 Beberapa fasilitas perpustakaan.

6.3 SISTEM INFORMASI 6.3.1

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan pembelajaran (hardware, software, e-Learning, e-library).

Unmal telah mengimplementasikan sistem informasi dalam proses pembelajaran yang meliputi: (1) komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, (2) software yang berlisensi dengan jumlah yang memadai, (3) fasilitas e-learning yang digunakan secara baik, dan (4) akses online ke koleksi perpustakaan.

(1) Komputer yang Terhubung dengan Jaringan Luas/Internet Unmal telah mengembangkan dan pemberdayaan sistem informasi (Teknologi Informasi dan Komunikasi, TIK) untuk mendukung proses pembelajaran, penelitian, pengabdian

kepada

masyarakat,

dan

proses

manajemen

perguruan

tinggi.

Pengembangan TIK di Unmal mengacu pada roadmap Sistem Informasi Unmal (Simiu)


VI-29

STANDAR 6 yang terangkum dalam RPJP dan Renstra Unmal. Sistem informasi di Unmal dapat diakses lewat portal utama website Unmal yakni http://www.malahayati.ac.id. Sistem Informasi Manajemen berperan sebagai infrastruktur organisasi dengan layanan lintas fungsi dan antar tingkatan. Rancangan pengembangan SIM diarahkan untuk mendukung

pengambilan

keputusan

yang

cepat

dan

tepat.

Sistem

Pendukung

Pengambilan Keputusan (SPPK)/Decision Support System (DSS) Unmal ditunjukkan Gambar 6.17. Diagram keterkaitan basis data sistem informasi di Unmal dengan Pangkalan Data Unmal Terintegrasi dan Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan ditunjukkan pada Gambar 6.18. Decision support system tersebut di atas dilengkapi dengan fasilitas berupa dash board yang disusun secara bertingkat mulai dari rektor, wakil rektor, dekan dan unit kerja di bawahnya. Dengan adanya fasilitas ini, pimpinan dengan mudah memonitor capaian kinerja tiap unit kerja dan menindaklanjuti hasil monitoring tersebut. Data sistem informasi yang ada telah secara lengkap diintegrasikan dalam PDUT seperti SIAKAD, ejurnal. Dengan adanya sistem yang terintegrasi, data dan informasi yang dihasilkan tersedia lebih cepat dan efektif. Oleh karena itu, pengambilan keputusan menjadi lebih objektif. Selain itu, dalam pengembangannya, PDUT diselaraskan dengan pangkalan data Dikti (PD Dikti), sehingga pemutahiran data di PD Dikti menjadi lebih cepat, mudah, dan efektif. Kekolektifan sistem PDUT beserta seluruh sistem pendukungnya merupakan pengejewantahan dari konsep decission support system (DSS).

SIM Tracerstudy

ejurnal

Gambar 6.18 Keterkaitan Basis Data Sistem Informasi di Unmal.

VI-30


STANDAR 6 Jaringan internet Unmal juga senantiasa ditingkatkan sampai kecepatan 15 mbps pada 2016. Dengan demikian, Unmal telah memiliki infrastruktur jaringan yang terintegrasi serta memiliki portofolio perangkat lunak yang mendukung akses kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh sivitas akademika Unmal. Hal tersebut memungkinkan sivitas akademika Unmal untuk: 1. mengakses media pembelajaran baik yang disediakan oleh Unmal maupun yang website diluar Unmal; 2. memanfaatkan teknologi e-Learning; 3. terhubung dengan berbagai perangkat lunak bidang akademik maupun administrasi yang menunjang kegiatan akademik; 4. memanfaatkan media yang disediakan Unmal untuk publikasi. (2) Soft ware (Perangkat Lunak) Berlisensi dan Aplikasinya Unmal memiliki software yang berlisensi dengan jumlah yang memadai guna menunjang proses pembelajaran. Portofolio software Unmal dikembangkan oleh UPT TIK dengan memanfaatkan aplikasi yang disediakan oleh pemerintah pusat dan aplikasi open source. Semua software tersebut dapat menunjang kebutuhan sivitas akademika Unmal. Sebagian besar menggunakan software berbasis open source.

(3) E-Learning dan pembelajaran berbasis TIK Unmal telah memanfaatkan media pembelajaran berbasis e-learning sejak 2014. Aplikasi yang digunakan adalah aplikasi berbasis opensource yang telah dimodifikasi agar dapat disinkronisasi dengan Siakad. Untuk memperkaya substansi dan

metode

pembelajaran, pada 2017 dilakukan penambahan fitur multimedia berbasis video conference. Portal

e-learning

center

Unmal

dapat

diakses

melalui

website

http://e.malahayati.ac.id. Virtual Class atau kelas maya merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang memanfaatkan TIK untuk menyampaikan materi kuliah, forum, tugas, quis, ujian, dan penilaian. Dengan teknologi ini, pembelajaran tidak hanya terbatas pada tatap muka di kelas namun dapat berlanjut di dunia maya yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Dosen di fakultas sudah secara aktif menggunakan aplikasi ini, salah contohnya v-class untuk MK ………………….. (Gambar 6.20) yang diampu oleh ………. Dari Fakultas Kedokteran


VI-31

STANDAR 6

Gambar 6.20 Virtualclass Unmal.

Selain media tersebut di

atas yang memang dikhususkan untuk pembelajaran, setiap

dosen dan mahasiswa Unmal juga diberikan hak untuk mengelola blog pribadi (Gambar 6.21). Blog ini kemudian bisa difungsikan oleh dosen dan mahasiswa untuk kegiatan pembelajaran e-Learning

.

Gambar 6.21 Blog Dosen FE Unmal

VI-32


STANDAR 6 Unmal juga menyediakan sistem ujian berbasis online yang bisa dimanfaatkan dosen dan mahasiswa untuk melaksanakan ujian UTS dan UAS secara online. Sistem ujian online berbasis komputer atau computer asssisted test (CAT) memiliki kelebihan nilai bisa langsung ditampilkan setelah peserta tes selesai mengerjakan soal (Gambar 6.22).

Gambar 6.22 Tampilan menu ujian online Gambar 2.3 Suasana ujian on line

Gambar 6.22 Suasana ujian online Gambar 2.3 Suasana ujian on LAMPUNG line UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR

VI-33

STANDAR 6 Sistem ujian CAT Unmal telah digunakan juga oleh pihak eksternal. Tercatat, ujian kompeten di Fakultas Kedokteran, Akper, kebidanan yang telah menggunakan fasilitas laboratorium dan sistem CAT Unmal. Selain itu, kedokteran Unila, Poltekes Kemenkes Lampung, NERS juga menggunakan sistem tersebut untuk proses (4) Akses Online Perpustakaan (e-library) Perpustakaan Unmal mempunyai sistem katalog, jurnal, dan repository online. Sistem katalog online selain bisa dimanfaatkan oleh sivitas akademika Unmal, juga bisa diakses

oleh

publik.

Sistem

http://perpusatakaan.malahayati.ac.id/

katalog

online

bisa

seperti Gambar

diakses

pada

alamat

6.24. Akses jurnal online

dilingkungan Unmal dikelola oleh masing-masing jurusan/fakultas yang diindeks oleh laman jurnal ditingkat universitas yang bisa diakses pada alamat http://ejurnal.malahayati.ac.id/.

Gambar 6.24 Tampilan portal katalog online Unmal.

6.3.2

Jelaskan sistem informasi dan fasilitas yang digunakan oleh perguruan tinggi untuk kegiatan administrasi (akademik, keuangan, dan personil) serta aksesibilitasnya.

Sistem informasi dan fasilitas yang digunakan Unmal dalam administrasi (akademik dan umum) telah meliputi fasilitas komputer yang terhubung dengan jaringan luas/internet, software basis data yang memadai, dan akses terhadap data yang relevan sangat cepat.

VI-34


STANDAR 6 Komputer yang Terhubung dengan Jaringan Luas/Internet Unmal memiliki sistem informasi dan fasilitas yang digunakan dalam menunjang kegiatan administrasi. Sebagian besar komputer yang digunakan dalam kegiatan administrasi sudah terhubung dengan jaringan internet. Selain itu, jangkauan hot spot di Unmal sudah sangat memadai. Dengan penerapan konsep Bring Your Own Devices (BYOD) (membawa lap top sendiri) sivitas akademika lebih mudah mengakses berbagai informasi untuk kepentingan aktivitas akademik, keuangan, personil dan lainnya. Hingga saat ini berbagai sistem informasi Unmal telah dimanfaatkan secara efisien dan efektif. Hal ini dapat ditunjukkan dengan lancarnya aliran informasi dan komunikasi dari satu bagian ke bagian lain.

Software Basis Data yang Memadai Unmal mengembangkan beragam software basis data untuk menunjang kegiatan administrasi. Secara umum, terdapat tiga kegiatan administrasi yang tercover dalam basis data yang dikembangkan oleh UPT TIK; yaitu di antaranya: (1) Kegiatan Administrasi Akademik, (2) Kegiatan Administrasi Umum, (3) Sistem Informasi Keuangan, dan (4) Sistem Informasi Personil. 1) Kegiatan Administrasi Akademik Unmal menyediakan fasilitas baik infrastruktur maupun perangkat lunak guna menunjang aksesibilitas akademik dengan cepat. Selain menyediakan infrastruktur jaringan lokal berkecepatan tinggi (15 mbps), Unmal juga memperluas coverage area koneksi intranet dan internet. Seluruh komputer yang digunakan untuk administrasi akademik telah terhubung dengan jaringan. Beberapa portofolio software yang menunjang proses akademik antara lain: sistem informasi penerimaan mahasiswa baru, informasi akademik, layanan perpustakaan, informasi keuangan, dan informasi personil. a. Sistem informasi penerimaan mahasiswa baru Portal khusus untuk penerimaan mahasiswa baru ialah http://malahayati.ac.id yang berisi seluruh informasi jalur penerimaan mahasiswa baru di Unmal. Selain itu, Unmal menyediakan informasi lebih detail pada setiap jalur penerimaan seperti ………………(tolong isi).


VI-35

STANDAR 6 b. Sistem informasi akademik Sistem Informasi Akademik (Siakad) Unmal telah berjalan sangat lancer. Unmal telah menerapkan Siakad secara online sejak 20….

Siakad Unmal bisa diakses

pada alamat http://akademik.malahayati.ac.id/ (Gambar 6.33).

Gambar 6.33 Tampilan Siakad. Siakad digunakan oleh seluruh PS di Unmal baik untuk tingkat diploma, sarjana, dan pascasarjana. Siakad menangani seluruh bussiness process akademik bagi mahasiswa. Unmal menerapkan sistem online dalam proses pendaftaran wisuda mahasiswa. Aplikasi ini memudahkan mahasiswa dan tenaga kependidikan dalam pengurusan berkas para wisudawan. Aplikasi Sistem Pendaftaran Wisuda Online V.2.0 dapat diakses melalui https://malahayati.ac.id/ (Gambar 6.34)

Gambar 6.34 Sistem pendaftaran wisuda online.

VI-36


STANDAR 6

c. Layanan perpustakaan Unmal menggunakan sistem informasi guna mendukung pemanfaatan perpustakaan yang dimilikinya. Sistem informasi katalog online dan digital library memberikan informasi pustaka yang bisa diakses kapan saja oleh pengguna. Jurnal yang diterbitkan oleh PS dan fakultas maupun kelompok bidang ilmu juga difasilitasi oleh Unmal secara online dan seluruh website jurnal diindeks oleh mesin jurnal utama Unmal (http://ejurnal.malahayati.ac.id/) (Gambar 6.34).

Gambar 6.35 Tampilan e-jurnal Unmal.

d. Sistem informasi penelitian dan PkM Sistem informasi untuk kegiatan penelitian dan PkM dosen dapat diakses dengan alamat http://LPPM.malahayati.ac.id (Gambar 6.36) yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM). Sistem ini mengelola


VI-37

STANDAR 6 Usulan proposal, proses review atau penilaian oleh reviewer, dan pengumuman.

Gambar 6.36 Tampilan LPPM.

2) Kegiatan Administrasi Umum Guna menunjang operasional administrasi yang dilaksanakan oleh Unmal maka pemberdayaan perangkat TIK sudah diterapkan. Website unit kerja sudah lama dimanfaatkan untuk keperluan komunikasi.

VI-38


STANDAR 7

7.1 7.1 PENELITIAN Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian (lembaga/unit yang menangani masalah penelitian, pengarahan fokus dan agenda penelitian, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan penelitian, pendanaan, dan jaminan atas HaKI).

7.1.1

Unmal memiliki dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan dan dipublikasikan yang mencakup 4 aspek, yaitu: (1) Kebijakan dasar penelitian yang meliputi antara lain: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak penelitian unggulan, pola kerja sama dengan pihak luar, pendanaan, sistem kompetisi; (2) Penanganan plagiasi, paten dan hak atas kekayaan intektual; (3) Rencana dan pelaksanaan penelitian yang mencakup agenda tahunan; dan (4) Peraturan pengusulan proposal penelitian dan pelaksanaannyayang terdokumentasi dengan baik serta mudah diakses oleh oleh semua pihak.

Di Unmal, unit yang menangani penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yaitu Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). Ini sesuai dengan : (1) Pasal

36

Statuta

Unmal

Tahun

2012,

(2)

Keputusan

Rektor

Unmal

Nomor

0535a.10.401.04.07 tentang Rencana Induk Pengembangan Unmal, (3) Keputusan Rektor Unmal Nomor 1156a.10.401.04.13 tentang Rencana Strategis Unmal Tahun 2013-2017, dan (4) Keputusan Rektor Unmal Nomor 0956a.10.414.06.12 tentang tentang Rencana Induk Penelitian. Tugas Pokok LPPM Unmal yaitu: a. Mengembangkan aturan, kebijakan penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Unmal. b. Meningkatkan relevansi program universitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat. c. Mengkoordinasikan, memantau, dan mengevaluasi proses kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, d. Menyelenggarakan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat di lingkungan Unmal, e. Meningkatkan kemampuan meneliti para dosen, f. Mengembangkan kemampuan dosen, mahasiswa, dan alumni dalam pembangunan masyarakat dan pembangunan usaha,


VII-1

STANDAR 7 g. Mengusahakan dan mengendalikan administrasi sumber daya yang diperlukan untuk penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, dan h. Mengembangkan jejaring kerja sama penelitian dengan berbagai perguruan tinggi, institusi, atau lembaga nasional dan internasional.

LPPM sudah menjalankan fungsinya dengan sangat baik sesuai dengan tugas dan fungsi merujuk pada Statuta Unmal 2012. Sesuai Pasal 36 Statuta Unmal 2012, LPPM mempunyai tugas melaksanakan koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36, LPPM mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Melaksanakan penelitian dan pengabdian pada masyarakat untuk menunjang pendidikan dan pengembangan universitas, b. Melaksanakan penelitian ilmu, teknologi, dan seni serta penelitian untuk pengembangan konsep pembangunan nasional, wilayah, dan atau melalui kerjasama antar perguruan tinggi dan badan lain baik didalam maupun diluar negeri, c. Melakukan pengabdian ilmu, teknologi, dan kesenian yang bersifat antar disiplin untuk menunjang pembangunan nasional, wilayah dan daerah melalui kerjasama antara universitas dan perguruan tinggi atau lembaga/badan/instansi lain didalam dan diluar negeri, dan d. Melakukan pembinaan dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat; Unmal memiliki dokumen pedoman pengelolaan penelitian yang dikembangkan dan dipublikasikan oleh institusi, mencakup aspek-aspek: 1) Kebijakan Dasar Penelitian Pada bidang penelitian, Unmal secara berkesinambungan berupaya meningkatkan kapasitas LPPM Unmal sebagai pengendali utama, agar mampu mendorong terwujudnya penelitian menjadi kegiatan yang bertata kelola baik dan berkinerja unggul. Dalam mengemban tugas, LPPM Unmal telah mengarahkan dalam kebijakan dasar penelitian yang ditetapkan dalam Rencana Induk Penelitian (RIP) sebagai panduan bagi arah kebijakan dan sistem pengelolaan penelitian institusi di Unmal periode 2013 - 2017 yang disahkan melalui Keputusan Rektor Unmal Nomor 0956a.10.414.06.12yang dapat diakses (http://lppm.malahayati.ac.id/) oleh sivitas akademika dan stake holders. Penyusunan RIP bertujuan agar peneliti di Unmal memiliki panduan baku tentang kebijakan dasar penelitian di Unmal, Tujuan menyusun RIP yaitu untuk: 1.

Menetapkan arah dan kebijakan serta payung pengelolaan penelitian unggulan (grandresearch) Unmal,

VII-2


STANDAR 7 2.

Menciptakan inovasi dan pengembangan ilmu pengetahuan integrasi penyelenggaraan kegiatan penelitian untuk pemecahan masalah pembangunan dan kelembagaan secara optimal,

3.

Mewujudkan sinergitas dalam memberikan layanan atau fasilitasi untuk kemampuan civitas akademika Unmal dalam penelitian dan pengembangan kehidupan akademik,

4.

Meningkatkan kualitas dan produktivitas penelitian, berupa publikasi pada jurnal nasional dan internasional terakreditasi, bahan ajar, dan HaKI serta relevansi pemanfaatan hasil penelitian dengan Tridharma Perguruan Tinggi,

5.

Terwujudnya budaya penelitian sebagai dasar menuju lembagapenelitian Unmal menjadi lembagarujukan di bidang penelitian,

6.

Meningkatkan fokus penelitian dalam rangka mencapai Citra Unmal sebagai perguruan tinggi berbasis penelitian dalam pengembangan sumberdaya manusia dan IPTEKS dengan kompetensi utama yang relevan dengan perkembangan jaman,

7.

Meningkatkan peran Unmal dalam mempercepat pembangunan daerah dan nasional menuju masyarakat Indonesia yang sejahtera,

8.

Mewujudkan kelembagaan organisasi Lembaga Penelitian Unmal yang kuat untuk mengoptimalkan efektivitas dan efisiensi melalui cakupan layanan dan akses penelitian yang bermutu,

9.

Mewujudkan akuntabilitas dan transparansi manajemen pengelolaan penelitian Unmal, berdasarkan prinsip- prinsip Good Corporate Governance,

10. Menyelenggarakan program penelitian yang lebih terarah dan lebih berkualitas dalam rangka meningkatkan kontribusi Unmaldalam proses pelaksanaan pembangunan, 11. Meningkatkan sinergi kerjasama penelitian antara Unmal dengan perguruan tinggi luar negeri dan dalam negeri, dunia usaha dan lembaga pemerintah, terutama pemerintah daerah di kawasan regional Kalimantan dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang lebih bermanfaat bagi masyarakat, 12. Meningkatkan kualitas pemberdayaan sumberdaya manusia Unmal melalui kegiatan penelitian, 13. Meningkatkan

sistem

pemberdayaan

seluruhelemencivitasakademika

dalam

mendesain seluruh program kerja Unmaluntukmendukung terwujudnya atmosfir akademik yang kondusif dibidangpenelitian, 14. Mewujudkan daya saing Unmaldalam penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi serta budaya dan publikasi ilmiah (nasional, Internasional, bahan ajar dan HaKI) yang berbasis pada riset unggulan. Untuk mendukung pelaksanaan RIP, LPPM Unmal telah menyusun dan menetapkan 25 SOP yang mencakup kegiatan-kegiatan: pengumuman penerimaan proposal

penelitian,

pengumpulan,

penyeleksian,

penetapan

pemenang


proposal

VII-3

STANDAR 7 penelitian, penandatanganan kontrak, monev internal, seminar hasil penelitian, pelaporan hasil penelitian, pengesahan laporan, dan publikasi hasil penelitian. RIP dan SOP dapat diunduh di website LPPM Unmal yang beralamat http://lppm.malahayati.ac.id. a. Arah dan Fokus Penelitian Sesuai dengan karakteristik dasar dan potensi daerah Lampung, Unmal telah menetapkan arah dan fokus penelitian yang dituangkan dalam pola ilmiah pokok, yakni “Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Inovatif Berbasis Etika - religius”. Pola ilmiah pokok ditetapkan berdasarkan karakteristik daerah Lampung yang dikenal sebagai sentra pertanian dan perkebunan dengan beragam komoditas penting sebagai penopang ekonomi lokal maupun nasional. Selain itu, Lampung juga terkenal dengan keragaman penduduk yang berasal dari beragam etnik, agama, dan budaya. Interaksi masyarakat dengan latar belakang beragam telah melahirkan kearifan lokal yang unik dan telah terbukti menjadi modal penting dalam pembangunan daerah. Hal ini digunakan Unmal untuk menjadi landasan (basis) kegiatan penelitian dalam rangka pengembangan potensi daerah. Potensi yang ada di Lampung ini dapat dijadikan modal bagi Unmal untuk mengembangkan penelitian lintas dan multidisiplin sehingga fokus penelitian ini akan mampu mendukung Unmal dalam penguatan pelayanan sebagai salah satu tahapan dalam pencapaian Visi Unmal. b. Jenis dan Rekam Jejak Penelitian Unggulan Dalam lingkup pola ilmiah pokok, Unmal telah menetapkan empat program unggulan, yakni (a) Sains Dasar, Kesehatan Ibu Anak, dan Komunitas (b) Rekayasa Sosial dan Teknologi, (c) Sosial Ekonomi dan Hukum, dan (d) Kearifan lokal. Uraikan masing-masing unggulan dan tuliskan juga rekam jejak masing masing unggulan (a) Sains Dasar, Penelitian di bidang teknik sangat berkaitan dengan pemecahan dalam formula matematika dan di bidang kesehatan dan kedokteran berkaitan dengan biomedis kesehatan ibu anak dan komunitas. (b)Rekayasa Sosial dan Teknologi, Merupakan kelanjutan dari formula matematik yang di turunkan dalam bentuk eksperimental dibidang rekayasa dan teknologi. (c) Sosial Ekonomi dan Hukum, Penelitian penafsiran hukum yang membentuk keadilan legal dalam penyelesaian sengketa perbankan syariah,danpenelitian di bidang konsep hukum dan pembangunan ekonomi dalam upaya pencegahan eksploitasi pekerja yang di dasarkan pada kebijakan umum.

VII-4


STANDAR 7 (d)Kearifan lokal, Perlindungan hukum pasar tradisional dari pengaruh pendirian pasar moderen berbentuk market di Lampung serta mengunggulkan potensi dan budaya masyarakat.

Gambar 7.1Contoh publikasi penelitian unggulan (Fakultas Kedokteran Unmal)

c. Pola Kerja Sama dengan Pihak Luar Pola kerja sama bidang penelitian di Unmal dilakukan sesuai dengan peraturan yang ada dan telah dilakukan sesuai dengan: (1) Undang-Undang Nomor 18 tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi; (2) Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2005 tentang Alih Teknologi Kekayaan Intelektual serta Hasil-Hasil Penelitian dan Pengembangan oleh Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian dan Pengembangan; serta (3) Peraturan Bersama Menteri Riset dan Teknologi dan Menteri Dalam Negeri Nomor 03 dan Nomor 36 Tahun 2012 tentang Penguatan Sistem Inovasi Daerah.


VII-5

STANDAR 7 Pola kerja sama ini dilakukan dengan prinsip saling menguntungkan, sesuai dengan rekam jejak penelitian dan rencana pengembangannya yang tertuang dalam RIP Unmal. Secara khusus dalam RIP Unmal dinyatakan bahwa bentuk kerja sama bidang penelitian tercakup dalam riset kolaborasi Unmal dengan mitra dalam negeri ataupun luar negeri. Data menunjukkan bahwa selama kurun waktu 3 tahun terakhir, Unmal telah memiliki 171 kerja sama dalam negeri dan 22 riset kerja sama luar negeri untuk riset dan pengabdian kepada masyarakat. Data ini menunjukkan bahwa kerja sama mengalami peningkatan yang pesat pada tahun 2015. Rincian data kerja sama Unmal dengan pihak dalam dan luar negeri ditunjukkan seperti dalam tabel 7.1.

Tabel 7.1Data Kerjasama Unmal dengan Pihak Luar 2014

No.

Jenis Kerjasama

(1)

(2)

(3)

1

Dalam Negeri

2

Luar Negeri Total

2015

Juta Rp Jlh.

2016

Juta Rp

Jlh.

(4)

(5)

(6)

(7)

-

133

-

158

-

-

-

-

133

-

Total

Juta Rp. Jlh.

Juta Rp

Jlh.

(8)

(9)

(10)

-

171

380

171

-

1.500

22

1.500

22

158

1.500

193

1.880

193

Peningkatan dana yang diperoleh Unmal dari kerja sama yang dilakukan seperti yang terlihat pada Tabel 7.1. menunjukkan bahwa pertumbuhan kinerja Unmal menjalin kerja sama dan memperoleh kepercayaan pihak luar dalam pelaksanaan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat semakin meningkat. Hal ini terjadi karena kompetensi yang dimiliki oleh SDM Unmal dipandang mumpuni untuk menerima kepercayaan pengelolaan dana tersebut. Selama periode 2014-2016, jumlah dana yang dikelola Unmal dari kerja sama dengan pihak luar terus meningkat, terutama pada kerja sama dalam negeri. Dalam tiga tahun, dana kerja sama dari dalam negeri tercatat senilai lebih dari 380 juta rupiah. Sedangkan, dana dari kerja sama luar negeri mencapai nilai lebih dari 1,5 milyar rupiah. Capaian ini menunjukkan prestasi dosen Unmal dalam penelitian sekaligus juga menunjukkan kemampuan Unmal dalam kepemimpinan publik. d. Pendanaan Pendanaan kegiatan Unmal mengandalkan dua sumber utama, yakni sumber internal Unmal dan berbagai sumber eksternal (dalam negeri maupun luar negeri). Kebijakan pendanaan penelitian internal Unmal mengacu Permenristekdikti nomor 13 tahun 2015 tentang rencana strategis kementrian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi tahun 2015-2019 yang mewajibkan perguruan tinggi BLU mengalokasikan sedikitnya 15%

VII-6


STANDAR 7 dana PNBP untuk penelitian. Sampai dengan tahun 2016 anggaran penelitian disediakan oleh Unmal guna mendukung penelitian setiap tahun dan pengelolaannya diserahkan kepada LPPM. Unmal telah mengalokasikan dana penelitian dosen sebesar 4,71 milyar rupiah dengan rincian 1,57 Milyar pertahun dengan rata – rata 6,5 Juta perdosen. Selain pendanaan internal, Unmal juga mendorong penelitian yang berasal dari sumber lain berskala nasional dan internasional. Dalam praktiknya, pendanaan eksternal yang diperoleh Unmal di bidang penelitian dan diperoleh melalui kompetisi terbuka yang diselenggarakan pihak eksternal tersebut. Selain itu, Unmal juga telah melaksanakan kegiatan-kegiatan guna meningkatkan penyerapan anggaran, salah satunya adalah memperbanyak skim-skim penelitian dengan alokasi dana per skim yang diperbesar. Kenaikan dana penelitian ini juga diikuti dengan acuan target luaran yang semakin jelas (misalnya publikasi dalam jurnal bereputasi baik). Mulai tahun 2017, Unmal telah menganggarkan dana insentif bagi karya tulis dosen yang terpublikasi di jurnal nasional terakreditasi dan jurnal internasional terindeks Scopus dan ISI Thomson Reuters. Kebijakan memiliki dampak positif dan terbukti telah memotivasi dosen penelitian di Unmal. Sistem insentif ini menjadi salah satu alat dalam mencapai visi Unmal.

e. Sistem Kompetisi Pedoman penyusunan usul penelitian, pelaksanaan, dan pelaporan penelitian yang didanai melalui pendanaan Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) Kemenristekdikti didasarkan pada Panduan Pelaksanaan Penelitian dan PkM (Buku IX, dan disempurnakan dengan Buku X) yang diterbitkan oleh DRPM Kemenristekdikti. Secara khusus penelitian dan PkM dengan pendanaan internal Unmal pedomannya mengikuti buku panduan yang diterbitkan oleh LPPM Unmal. Pedoman tersebut dapat diakses melalui website http://lppm.malahayati.ac.id (Gambar 7.2).

Jumlah penelitian sampai dengan tahun 2016 sebanyak 533 penelitian dengan rata – Gambar 7.2Tampilan website LPPM Unmal


VII-7

STANDAR 7 rata 178 penelitian per tahun, sedangkan PkM yang dilakukan dosen dan mahasiswa berjumlah 355 dengan 118 pertahun. Perkembangan penelitian dan PkM setiap tahunnya cenderung tetap.. Sistem kompetisi penelitian yang diterapkan di Unmal dilakukan dengan memperhatikan sumber anggarannya. Secara umum, terkait dengan sistem kompetisi penelitian pendanaan eksternal, Unmal mengikuti peraturan yang ditetapkan oleh penyelenggara (sumber dana). Sementara itu, proposal penelitian yang didanai internal Unmal merupakan hasil seleksi dengan sistem blind review oleh tim yang dibentuk oleh LPPM Unmal. Penilaian sebuah proposal penelitian dilakukan melalui proses review oleh minimal dua orang reviewer internal Unmal. Kriteria reviewer disusun dan ditetapkan oleh sebuah komite dosen senior yang dibentuk oleh LPPM Unmal. Sistem evaluasi proposal dilakukan dengan kriteria yang jelas dan terbuka menggunakan blind review untuk menjamin agar kompetisi para peneliti berlangsung secara obyektif, adil, dan profesional. Sistem evaluasi proposal ini ditetapkan untuk menjamin obyektivitas penilaian sebagai bagian dari peningkatan mutu dan tata kelola kegiatan akademis yang ditetapkan oleh Unmal. Hal lain yang juga dilakukan Unmal terkait pengendalian kegiatan penelitian, Unmal telah memiliki SOP sehingga kegiatannya memenuhi kaidah-kaidah standar yang berlaku di Unmal. Dalam rangka menjamin mutu dan fokus serta agenda penelitian, Unmal juga melakukan beberapa kegiatan untuk membudayakan penelitian di kampus, di antaranya adalah: (a) Pelatihan penyusunan proposal penelitian bagi dosen muda Unmal, dengan nara sumber internal Unmal dan nasional yang memiliki track record tinggi di dalam kegiatan penelitian. Kegiatan ini untuk memotivasi dan membekali dosen muda Unmal dalam melaksanakan darma penelitian di perguruan tinggi. Beberapa materi yang disampaikan di antaranya adalah skema pendanaan penelitian, teknik penulisan proposal, dan strategi menembus hibah penelitian tingkat nasional; (b) Clinical coaching atau bedah proposal. Bedah proposal merupakan kelanjutan dari pelatihan penulisan proposal, ditujukan untuk meningkatkan kualitas proposal dosen Unmal sehingga peluang keberhasilan untuk didanai lebih tinggi; dan (c) Penyelengaraan focus group discussion (FGD) dengan tema dan nara sumber dari stakehoders yang relevan dan kompeten di bidangnya. Untuk menguatkan atmosfir penelitian, pendanaan penelitian diperluas dan diupayakan dari berbagai sumber, di luar DRPM Dikti dan internal Unmal. Sumber-sumber pendanaan yang potensial perlu digali, karena sesungguhnya banyak sekali sumber dana penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh Unmal.

VII-8


STANDAR 7 LPPM Unmal telah memiliki sistem informasi manajemen yang dikembangkan sebagai aplikasi pangkalan data penelitian yang didanai oleh internal Unmal dengan alamat http://lppm.unimal.ac.id/ (Gambar 7.3). Dosen Unmal dapat menggunakan aplikasi Simlemlit dalam mengusulkan dan monitoring proposal penelitian internal Unmal sedangkan seleksi proposal penelitian nasional bagi dosen peneliti dapat diakses melalui aplikasi http://lppm.unimal.ac.id/ yang telah dikembangkan oleh DRPM Kemenristekdikti.

Gambar 7.3Aplikasi Silemlit LPPM Unmal.

2) Penanganan Plagiasi, Paten, dan Hak atas Kekayaan Intektual Unmal telah memiliki peraturan tentang penanganan plagiasi, paten, dan hak atas kekayaan intektual. Demi menjaga kaidah dan etika ilmiah, Unmal memiliki sikap yang tegas terhadap plagiat. Berbagai aturan berkenaan dengan pelanggaran plagiat telah dituangkan dalam (1) Peraturan Rektor UnmalLampung Nomor 2650.10.414.09.16 tentang Peraturan Akademik yang antara lain berisi Pasal 27 tentang Kecurangan Akademik dan Pasal 28 tentang Sanksi Akademik; dan (2) Peraturan Rektor Unmal Nomor 459/Rek/SK/ /VIII/2016tentang Kode Etik Pelaku Penelitian UnmalLampung dengan tegas mengatur tentang

fabrikasi,falsifikasi,dan

plagiarism

pada

tahap

pengusulan,

pelaksanaan,

pelaporan, publikasi, dan pemanfaatan hasilpenelitian. Dengan demikian, Unmal menjadi PT yang menjunjung budaya akademik yang baik di bidang pendidikan maupun di bidang penelitian dan PkM.Selain kelembagaan, Unmal juga secara reguler melakukan pelatihan penulisan proposal penelitian dan artikel ilmiah. Di dalam

pelatihan

tersebut,

materi

tentang

strategi

menghindari

praktek

plagiasi

disampaikan. Kegiatan ini merupakan langkah preventif untuk menghindari praktek-praktek plagiarisme di Unmal. Untuk melindungi hasil karya intelektual dan pemanfaatan atas hasil karya intelektual maka Unmal telah memiliki unit pelaksana teknis yang bertugas dalam pengurusan hak atas kekayaan intelektual (Sentra HaKI). Berkaitan dengan HaKI, LPPM Unmal telah melaksanakan dua upaya, yaitu: 1. pelatihan HaKI bagi dosen; dan


VII-9

STANDAR 7 2. memfasilitasi pengusulan HaKI melalui Sentra HaKI; 3) Rencana dan Pelaksanaan Penelitian yang Mencakup Agenda Tahunan Unmal secara rutin merencanakan dan melaksanakana penelitian di tiap tahun yang tertuang dalam Panduan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat LPPM, yaitu penelitian dosen Unmal. Penelitian ini memiliki agenda sebagai berikut: (a) Pengumuman awal

: bulan Februari

(b) Penerimaan proposal

: bulan Februari - Maret

(c) Seleksi proposal

: bulan April - Mei

(d) Pengumuman proposal

: bulan Juni

(e) Pelaporan

: bulan Oktober

Sedangkan agenda penelitian rutin yang dikelola Unmal dengan sumber dana eksternal, yaitu agenda penelitian DRPM Dikti dengan

agenda kegiatannya sebagai

berikut: (a) Pengumuman awal

: bulan Mei

(b) Penerimaan proposal

: bulan Mei - Juni

(c) Seleksi proposal

: bulan Juni - Agustus

(d) Pengumuman proposal

: bulan November – Desember

(e) Tanda tangan kontrak

: (sesuai jadwal DRPM, tahun berikutnya)

(f) Pelaksanaan

: (sesuai jadwal DRPM, tahun berikutnya)

4) Peraturan pengusulan proposal penelitian dan pelaksanaannya Dalam pelaksanaannya, semua penelitian yang ada di Unmal telah memiliki buku panduan, baik panduan dalam pengusulannya, pelaporan maupun pertanggung-jawaban keuangannya. Secara umum, berdasarkan sumber dananya, penelitian Unmal ada 2 yaitu penelitian internal dan eksternal. Penelitian Internal Unmal sudah memiliki peraturan dalam pengusulan dan pelaksanannya. Sedangkan penelitan eksternal Unmal yang sudah memiliki panduan yaitu: (a) Penelitian DRPM Dikti, (b) Penelitian LIPI, dan (c) penelitian kerjasama dengan panduan penelitian menyesuaikan dengan partner kerjasama tersebut. Panduan tersebut dapat diunduh di Web LPPM Unmal; http://lppm.malahayati.ac.id.

VII-10


STANDAR 7 7.1.2

Tuliskan jumlah judul penelitian* yang dilakukan oleh dosen tetap selama 3 tahun terakhir dengan mengikuti format tabel berikut.

Sumber Pembiayaan

No (1) 1 2 3

(2) Pembiayaan sendiri oleh peneliti PT/yayasan yang bersangkutan Kemristekdikti/Kementerian lain terkait Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas /Kementerianlain terkait Institusi luar negeri Total

4 5

7.1.3

Jenis Karya (2) Jurnal ilmiah terakreditasi DIKTI Jurnal ilmiah dan prosiding internasional Buku tingkat nasional Buku tingkat internasional Karya seni tingkat nasional Karya seni tingkat internasional Karya sastra tingkat nasional Karya sastra tingkat internasional Total

7.1.4

Total (6) 49 471 12

-

-

1

1

170

174

189

533

Tuliskan judul artikel ilmiah/karya ilmiah/karya seni/buku yang dihasilkan selama 3 tahun terakhir oleh dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut.

No (1) 1 2 3 4 5 6 7 8

Jumlah Judul Penelitian TS-2 TS-1 TS (2014) (2015) (2016) (3) (4) (5) 17 20 12 153 148 170 6 6

2014 (3) 2 2

Jumlah Judul 2015 2016 (4) (5) 4 3 9 1 3 1 1 16 6

Total (6) A1= 7 A2= 12 B1= 4 B2=1 C1=0 C2=0 D1=0 D2=0 24

Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun terakhir

Jumlah artikel ilmiah yang tercatat dalam indeks sitasi internasional selama 3 tahun terakhir = 7 artikel

No

Nama

1.

Hetti Rusmini

2.

Marcelly Widya Wardana

3.

Rina Febrina

Judul artikel Effect of 1,25 (OH) 2D3 in immune response regulation of systemic Lupus erithmatosus (SLE) patient with hypovitamin D Pengendalian Persediaan pada Kondisi Stokastik dan Harga Bertingkat Menggunakan Simulasi Modelling the preference of ayu (Plecoglossus altivelis) for underwater sounds to determine the migration path in a river

Jurnal

Thn

Lembag a Sitasi

Journal of Clinical and Experimental Medicine

2014

Google Scholar

Jurnal Spektrum Industri UAD

2014

Google Scholar

Soft Computing and Intellingent system th (SCIS) and 13 International Symposium and Advance Intelligent

2015

Scopus


VII-11

STANDAR 7 No

Nama

4.

Rina Febrina

5.

Rina Febrina

6.

Dessy Hermawan

7.

Weka Indra Dharmawan

Judul artikel

Study on Fish Migration through a Stone-Embedded Fish Passage Based on Preference Evaluation of Fish Migration Success Through Fushino River Stones Embedded Fishway Efek Asupan vitamin D terhadap tekanan darah sistolik tikus putih (Rattus norvegicus) Perbandingan Nilai Kuat Tekan beton Menggunakan Hammer Test dan Compression Testing Machine terhadap Beton Pasca Bakar

Thn

Lembag a Sitasi

2015

Google Scholar

2015

Google Scholar

Jurnal Gizi Klinik

2016

Google Scholar

Jurnal media Komunikasi Teknik Sipil Undip

2016

Google Scholar

Jurnal System (ISIS) Journal of Water Engineering and Environment Technology Journal of japan Society of Civil Engineer

Jumlah artikel ilmiah dosen Unmal yang terindeks sitiasi internasional selama tiga tahun terakhir (2014-2016) sebanyak 7 artikel.

7.1.5

Karya dosen dan atau mahasiswa Institusi perguruan tinggi yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI)/Karya yang mendapatkanpenghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun terakhir.

No.

Nama Karya

(1) 1 2 3

(2)

Jumlah

Bentuk Penghargaan* Nasional/ Paten HaKI Internasional (3)

(4)

(5)

0

0

0

*paten biasa (baik sudah terbit, sedang proses, dan atau baru didaftarkan) Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan penelitian, yang mencakup informasi tentang agenda penelitian,dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring penelitian, dan pencarian berbagai sumber dana penelitian.

7.1.6

Untuk menjamin keberlanjutan penelitian, Unmal secara konsisten terus berupaya melakukan langkah-langkah strategis, berupa: penetapan program unggulan sebagai agenda penelitian jangka panjang, pengembangan SDM, prasarana dan sarana untuk mendukung terlaksananya penelitian dengan baik, mengembangkan dan membina jejaring penelitian, dan mencari berbagai sumber dana penelitian baik di tingkat nasional maupun internasional.

1.

Agenda Penelitian Untuk menjamin keberlanjutan penelitian, LPPM Unmal telah membuat agenda

VII-12


STANDAR 7 penelitian yang disusun dalam bentuk RIP yang di antaranya berisi sasaran dan program strategis penelitian Unmal. Agenda penelitian di Unmal difokuskan pada 4 program unggulan, yaitu a.

Sains Dasar dan Kesehatan Ibu Anak.

b.

Rekayasa Sosial dan Teknologi.

c.

Sosial Ekonomi dan Hukum.

d.

Kearifan lokal. Keempat program unggulan tersebut dijabarkan ke dalam 13 tema penelitian yaitu:

a.

Energi alternatif dan terbarukan.

b.

Sumber daya alam dan lingkungan.

c.

Kedokteran Komunitas dan Hukum.

d.

Kesehatan Masyarakat, Ibu dan Anak.

e.

Penyejahteraan masyarakat, dan Ekonomi.

f.

Inovasi Kesehatan dan Obat.

g.

perekonomian berbasis potensi daerah;

h.

pembangunan hukum dalam konteks global dan otonomi daerah;

i.

model pembelajaran dan pola pembinaan masyarakat belajar;

j.

pengelolaan pemerintah daerah dan manajemen masyarakat berbasis kearifan lokal;

k.

pengembangan komunitas sehat;

l.

pencegahan penyakit menular dan degeneratif, dan

m. pengembangan hukum perdagangan. Tema dan topik penelitian yang diagendakan tersebut bersifat lintas bidang ilmu sehingga dapat diteliti oleh dosen dari berbagai fakultas sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan untuk melaksanakan suatu penelitian. Dengan demikian hasil penelitian dapat bersifat multidisiplin dan komprehensif.

2.

Dukungan SDM, Sarana, dan Prasarana Unmal memilki SDM dari berbagai bidang ilmu yang menjamin keberlanjutan

penelitian sesuai dengan tema penelitian yang telah diagendakan LPPM Unmal. Terdapat 242 dosen tetap yang berasal dari berbagai disiplin ilmu dan dengan klasifikasi jenjang pendidikan S-2/Spesialis sebanyak 231 orang, dan S-3 sebanyak 11 orang, serta termasuk tenaga ahli yang berkualifikasi guru besar 3 orang. Selain itu, Unmal memiliki fasilitas penelitian yang sangat baik, didukung dengan kelembagaan yang dilengkapi dengan perkantoran dan fasiltas, termasuk sistem informasi yang efektif serta sistem penjaminan mutu dan SOP. Fasilitas penelitian di Unmal didukung oleh rumah sakit pendidikan, laboratorium, bengkel, dan studio di berbagai fakultas yang mendukung keberlanjutan kegiatan penelitian dosen di Unmal.


VII-13

STANDAR 7 LPPM Unmal memiliki pusat data, perpustakaan, dan kantor penerbit sebagai wadah pemanfaatan serta penyebarluasan hasil penelitian. 3.

Jejaring Penelitian Unmal secara proaktif dan berkelanjutan telah menjalin kerja sama dengan

berbagai pihak, baik di dalam maupun luar negeri. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja

Unmal

dalam

rangka

berkontribusi

dalam

pengembangan

IPTEKS

dan

pembangunan daerah dan nasional. Kerjasama Unmal dengan pihak eksternal tersebut sudah merupakan kebutuhan yang dibangun sejalan dengan proses capacity building Unmal dan dilakukan dengan prinsip kesetaraan dan sinergistik. Guna meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di Unmal, LPPM Unmal menjalin kerja sama kelembagaan dengan berbagai lembaga yang berasal dari instansi pemerintah, BUMN, swasta, dan PT dari dalam maupun luar negeri dengan prinsip kesetaraan dan saling menguntungkan. Unmal menjalin kerja sama dengan Pemda Propinsi Lampung dan seluruh Pemkot/Pemkab di Propinsi Lampung. Institusi dalam negeri yang secara kontinu bekerja sama di bidang penelitian antara lain adalah Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Komisi Yudisial, Mahkamah Konstitusi, Bank Indonesia, Kementrian Pertanian, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kerja sama penelitian luar negeri juga telah dilakukan Unmal dengan berbagai negara, yaitu Universiti Putra Malaysia, Upsala, United Nation University. 4.

Pencarian Berbagai Sumber Dana Penelitian Dana penelitian Unmal berasal dari berbagai sumber, seperti dari dana internal

Unmal, Kemenristekdikti, LIPI, LPDP Kemenkeu, dan kerja sama (kementerian lain, pemerintah daerah, BUMN, swasta, dan institusi luar negeri).

Dalam rangka menjamin keberlanjutan kegiatan penelitian di Unmal, LPPM telah mencari dan mengupayakan berbagai sumber dana penelitian baik dari internal maupun dari eksternal serta meningkatkan kompetisi dosen dalam memperoleh hibah-hibah penelitian dari Kemenristekdikti dan kementerian yang lain. Upaya peningkatan kompetisi dosen untuk mendapatkan dana penelitian dilakukan melalui kegiatan sosialisasi skema penelitian yang didanai oleh Kemenristekdikti dan pelatihan dalam pembuatan proposal yang berstandar nasional, sehingga jumlah proposal penelitian meningkat dan pendanaan penelitian berstandar nasional meningkat. Selain itu, LPPM Unmal terus meningkatkan penjaringan dana dari kerja sama berbagai mitra dalam dan luar negeri melalui berbagai bentuk kerja sama yang saling mengguntungkan. Untuk menjamin keberlangsungan sumber dana penelitian setiap tahun, LPPM

VII-14


STANDAR 7 telah memiliki dokumen yang dijadikan dasar pengembangan dana penelitian, yaitu renstra, RIP dan rekomendasi dari setiap kegiatan penelitian ataupun PkM. Hasil capaian RIP dapat dijadikan acuan untuk memacu dosen untuk meningkatkan perolehan dana penelitian. Selain itu dengan memberikan informasi ke dosen tentang sumber-sumber dana penelitian,

baik

hibah-hibah

penelitian

ataupun

penelitian

kerja

sama,

maka

keberlangsungan dana-dana penelitian, khususnya penelitian yang multi tahun dapat terwujud. Secara khusus peningkatan kompetensi dosen dalam menulis proposal kompetisi hibah multi tahun dapat juga dijadikan salah satu upaya untuk meningkakan perolehanan dana penelitian.

7.2 KEGIATAN PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PkM)

7.2.1

Jelaskan kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM (lembaga/unit yang menangani masalah, agenda, pedoman penyusunan usul dan pelaksanaan, serta pendanaan PkM).

Kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM Unmal mencakup: (1) arah dan fokus, jenis dan rekam jejak (2) pola kerja sama dengan pihak luar, dan pendaan PkM telah dilaksanakan dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh LPPM Unmal. Kebijakan dan sistem pengelolaan kegiatan PkM Unmal yang mencakup: arah dan fokus, jenis dan rekam jejak, pola kerja sama dengan pihak luar, dan pendaan PkM telah dilaksanakan dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh LPPM Unmal. Pengelolaan -- yang meliputi koordinasi, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi-kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) dilakukan oleh LPPM.LPPM sudah menjalankan fungsinya dengan baik. LPPM telah menentukan arah dan fokus, jenis dan rekam jejak, pola kerja sama dengan pihak luar, dan pendaan PkM yang masing-masing diuraikan dibawah ini. 1. Arah dan Fokus Kegiatan PkM Arah

kebijakan

kegiatan

PkM

ditujukan

untuk

membantu

memecahkan

permasalahan yang ada melalui hilirisasi Ipteks yang dimiliki Unmal. Secara detail, fokus PkM Unmal sebagaimana tertuang dalam Renstra PkM Unmal, yaitu: (a) Penerapan ipteks untuk peningkatan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, (b) Pemberdayaan


VII-15

STANDAR 7 masyarakat melalui penguatan kelembagaan, pengembangan skema pembiayaan usaha, pengembangan usaha ekonomi produktif, dll, (c) Pengembangan kewirausahaan dan bisnis serta usaha kecil menengah, (d) Perencanaan dan evaluasi program pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah (propinsi/ kabupaten/ kota), (e) Perencanaan dan evaluasi program pengembangan wilayah dan kawasan pertumbuhan ekonomi, (f) Pendampingan dalam rangka mengawal dan meperefektif pelaksanaan program pembangunan, (g) Perencanaan dan evaluasi kelayakan bisnis dan investasi, (h) Perencanaan dan evaluasi kelayakan pekerjaan civil works, dan (i) Pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk instansi pemerintah, swasta dan masyarakat.

2. Jenis dan Rekam Jejak Kegiatan PkM Dalam kurun waktu 3 tahun terakhir, kegiatan PkM Unmal terdiri atas berbagai topik mono disiplin ataupun multidisiplin. Secara khusus, jenis PkM yang monodisiplin didominasi oleh kegiatan PkM dengan sumber dana internal. Data menunjukkan bahwa dalam 3 tahun terakhir, Unmal telah memiliki 342 kegiatan dengan pendanaan internal (Pembiayaan sendiri oleh dosen dan PT yang bersangkutan). Sedangkan kegiatan PkM yang multidisiplin didominasi oleh kegiatan PkM yang didanai oleh pihak eksternal. Data menunjukan bahwa selama 3 tahun terakhir Unmal memiliki 13 kegiatan dengan pendanaan eksternal (Kemdiknas/Kementerian lain terkait, Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait, dan Institusi luar negeri). Jumlah kegiatan PkM selama 3 tahun ini meliputi kegiatan PkM bagi dosen Unmal; Ipteks

bagi

Masyarakat

(IbM),

Ipteks

bagi

Wilayah

(IbW-Pemda),

Ipteks

bagi

Kewirausahaan (IbK); dan KKN-PPM. Salah satu contoh implementasi rekam jejak kegiatan PkM ini, yaitu Unmal telah melakukan pengobatan gratis, sirkumsisi massal, penyuluhan kesehatan dan kegiatan lain yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa Fakultas Kedokteran. Selain itu Fakultas Teknik melakukan kegiatan penyuluhan pengelolaan limbah rumah tangga serta service murah kendaraan bermotor bagi mahasiswa dan masyarakat sekitar. Selain kegiatan PkM DRPM Dikti, Unmal juga terus terlibat dalam skema IPTEKDALIPI, dan beragai kementerian terkait. Lebih lanjut, rekam jejak kegiatan PkM Unmal tercermin dari keberagaman tema kegiatan yang disesuaikan dengan sumber anggarannya. 3. Pola Kerja Sama dengan Pihak Luar Pola kerja sama Unmal dengan mitra strategis dibangun dengan mengedepankan prinsip kemitraan, kesetaraan, saling menghargai, dan saling menunjang. Kerja sama yang terjalin juga diharapkan dapat memberikan kontribusi yang proporsional terhadap pihak-

VII-16


STANDAR 7 pihak terkait. Pola kerjasama yang ada di Unmal dapat dibedakan menjadi beberapa pola, yaitu kerjasama kelembagaan dan kerjasama yang berkaitan dengan pembelajaran. Pola kerjasama kelembagaan dilakukan dengan melibatkan pihak mitra dari pemda, perusahaan, koperasi. Hal ini dinaungi dengan kegiatan PkMmultiyears dari DRPM Dikti. Lebih lanjut, kerjasama PkM terkait pembelajaran, teragendakan dalam beberapa kegiatan, diantaranya: a. Praktek Kerja Lapangan sudah dilaksanakan Unmal dan mendapat dukungan dari seluruh kabupaten/kota dan pemerintah di propinsi Lampung; b. wilayah binaan Unmal. Sebagai salah satu bentuk program unggulan untuk mengimplementasikan PkM, maka Unmal memiliki 3 wilayah binaan (Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Selatan, dan Kabupaten Way Kanan); c. Kerja sama dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti pengobatan gratis, sirkumsisi massal, penyuluhan kesehatan, operasi bibir sumbing, dan banyak lainnya; d. Kerja sama dengan berbagai lembaga eksternal lain yang mencakup pemberdayaan ekonomi, pengembangan usaha ekonomi produktif, penerapan ipteks, perencanaan pengembangan wilayah binaan dan pemberdayaan masyarakat, perencanaan pembangunan daerah, pengembangan kewirausahaan, dan bisnis. Skala kerja sama tersebut setingkat kabupaten, propinsi, dan nasional. 4. Pendanaan Pendanaan kegiatan PkM Unmal memiliki sumber pendanaan internal dan eksternal. Sumber pendanaan internal berasal dari Unmal. Sedangkan sumber pendanaan ekstenal berasal dari dana kompetisi dari pihak terkait, dana kerjasama kegiatan PkM. Sumber pembiayaan ini meliputi dana pemerintah, industri, dan CSR perusahaan. Terkait pengembangan pendanaan, LPPM Unmal berusaha mengeksplorasi sumber pembiayaan baru dan mengoptimalkan sumber pembiayaan reguler (DRPM Dikti).

7.2.2 No . (1) 1 2 3

Tuliskan jumlah kegiatan PkM* berdasarkan sumber pembiayaan selama tiga tahun terakhir yang dilakukan oleh institusi dengan mengikuti format tabel berikut. Sumber Pembiayaan Kegiatan PkM

Jumlah Kegiatan PkM 2014 2015 2016

(2)

(3)

Pembiayaan sendiri oleh dosen PT yang bersangkutan Kemdiknas/Kementerian lain terkait

(4)

(5)

Jumlah

(6)

76

72

79

N1=227

37

42

36

N2=115

-

-

1

N3= 1


VII-17

STANDAR 7

4 5

Institusi dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian lain terkait Institusi luar negeri Total

2

4

6

N4= 12

115

118

122

N5= 0 355

Catatan: * Pelayanan/PkM adalah penerapan bidang ilmu untuk menyelesaikan masalah di masyarakat (termasuk masyarakat industri, swasta, dan pemerintah) Jelaskan kebijakan dan upaya yang dilakukan oleh institusi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkMyang mencakup informasi tentang agenda PkM, dukungan SDM, prasarana dan sarana, jejaring PkM, dan pencarian berbagai sumber dana PkM.

7.2.3

Kebijakan Unmal dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM telah dituangkan dalam Renstra Unmal dan dilaksanakan dengan adanya agenda PkM jangka panjang, dukungan sarana dan prasarana, pembinaan jejaring kerja sama, dan pencarian berbagai sumber dana PkM. 1. Penjaminan Keberlanjutan dan Mutu PkM Kebijakan dan upaya Unmal dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkMdituangkan dalam Renstra Unmal 2013-2017.

LPPM Unmal telah menerapkan

sejumlah langkah strategis untuk menjamin keberlangsungan dan mutu PkM. Langkah strategis tersebut meliputi: a.

Melakukan kerja sama dengan pihak-pihak terkait, baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri.

b.

Memberikan informasi semaksimal mungkin kepada para dosen di lingkungan Unmal terkait dengan adanya tawaran proposal kegiatan dan sumber dana PkM yang ada.

c.

Memberikan informasi, layanan, dan memfasilitasi sarana, dan prasarana yang akan digunakan untuk kegiatan PkM oleh para dosen yang ada, baik yang ada di PT maupun yang ada di luar PT.

d.

Mengupayakan agar kegiatan PkM yang dilaksanakan tidak bergantung pada dana mandiri maupun dana yang disediakan oleh Kemenristekdikti. Selain empat kebijakan strategis di atas, LPPM Unmal juga berupaya untuk meningkatkan kegiatan PkM melalui sejumlah kebijakan sebagai berikut:

a.

Kegiatan sosialisasi dan pelatihan penyusunan proposal.

b.

Kegiatan metodologi PkM.

c.

Revisi dan penyusunan panduan sebagai pedoman penyusunan proposal dan pedomankegiatan.

d.

Penyusunan RIP LPPM.

VII-18


STANDAR 7 e.

Revisi penyusunan RIPkM.

f.

Meningkatkan sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan.

g.

Mengembangkan sistem informasi di bidang PkM.

h.

Melakukan evaluasi terhadap hasil kegiatan PkM.

i.

Meningkatkan informasi kerja sama dengan pihak luar Unmal. Untuk menjamin keberlanjutan dan mutu PkM di Unmal, LPPM telah melaksanakan

monev pelaksanaan kegiatan PkM secara rutin. Untuk kegiatan PkM yang didanai oleh Kemenristekdikti, prosedur dan pelaksanaan monev dilakukan berdasarkan buku Pedoman Penelitian dan PkM yang disusun oleh DRPM Dikti. Selain itu, untuk PkM yang didanai oleh dana internal Unmal, monev internal dilaksanakan sesuai dengan SOP yang telah disusun oleh LPPM Unmal. 2. Agenda PkM Jangka Panjang Untuk menjamin keberlangsungan PkM, LPPM Unmal telah menetapkan lingkup kegiatan dan layanan yang dimiliki, yaitu: (a) Penerapan ipteks untuk peningkatan keberdayaan dan kesejahteraan masyarakat, (b) Pemberdayaan masyarakat melalui penguatan kelembagaan, pengembangan skema pembiayaan usaha, pengembangan usaha ekonomi produktif, dll, (c) Pengembangan kewirausahaan dan bisnis serta usaha kecil menengah, (d) Perencanaan dan evaluasi program pembangunan, baik di tingkat nasional maupun daerah (propinsi/ kabupaten/ kota), (e) Perencanaan dan evaluasi program pengembangan wilayah dan kawasan pertumbuhan ekonomi, (f) Pendampingan dalam rangka mengawal dan meperefektif pelaksanaan program pembangunan, (g) Perencanaan dan evaluasi kelayakan bisnis dan investasi, (h) Perencanaan dan evaluasi kelayakan pekerjaan civil works, dan (i) Pendidikan dan pelatihan (diklat) untuk instansi pemerintah, swasta dan masyarakat. Lingkup kegiatan yang diagendalkan tersebut dapat bersifat lintas bidang sehingga penerapan hasil-hasil penelitian dan kegiatan PkM yang lintas bidang, maka keterkaitan antar-bidang ilmu dosen yang ada di Unmal dapat memberikan manfaat bagi masyarakat. Didukung dengan agenda yang telah ditetapkan, maka keberlangsungan kegiatan PkM ini akan terjaga. 3. Dukungan SDM, Sarana, dan Prasarana Unmal telah memiliki SDM, sarana dan prasarana yang dapat memaksimalkan kegiatan PkM. Saat ini Unmal memiliki 242 dosen tetap dari berbagai disiplin ilmu dengan kepakaran dan kompetensi yang memadai. Saat ini Unmal juga memiliki Laboratorium terpadu (eksakta dan sosial) yang ada di berbagai program studi, yang dapat digunakan untuk mendukung kegiatan PkM dosen. Kegiatan PkM yang dilakukan oleh dosen Unmal khususnya pada 3 tahun terakhir,


VII-19

STANDAR 7 ditinjau dari perspektif kesesuaian dengan visi, dan misi sangat baik karena lebih beragam sesuai keberagaman kepentingan dan kebutuhan masyarakat dan lingkungan. Sesuai dengan visi dan misi yang telah dirumuskan, kegiatan juga telah diarahkan untuk pengembangan SDM serta pemanfaatan sumberdaya alam secara berkesinambungan. Untuk melaksanakan agenda LPPM Unmal, maka berbagai upaya dilakukan melalui peningkatan kapasitas dan kualitas PkM. Upaya tersebut dilakukan melalui peningkatan kualitas SDM dengan cara melaksanakan kegiatan pelatihan bagi dosen dalam penyusunan dan pembuatan proposal PkM baik di tingkat lokal maupun di tingkat nasional. Kegiatan

PkM

tersebut

didukung

oleh

SDM

yang

merupakan

dosen

tenaga

peneliti/pengabdiUnmal seperti yang telah disebutkan sebelumnya. Dukungan sarana dan prasarana di Unmal yang berupa fasilitas yang sesuai bidang layanan digunakan secara sinergi dalam menjamin keberlanjutan dan mutu kegiatan PkM. Rekam jejak kegiatan PkM Unmal didokumentasikan secara elektronik pada laman http://lppm.malahayati.ac.id. Seluruh kegiatan PkM baik internal maupun eksternal disajikan secara lengkap pada laman ini. 4. Pengembangan dan pembinaan jejaring PkM Dalam kegiatan kerja sama, LPPM Unmal membuka kesempatan kerja sama kelembagaan dengan instansi pemerintah maupun swasta dalam dan luar negeri dengan prinsip saling menguntungkan. Jejaring dan kerja sama antar lembaga telah dilakukan untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas kegiatan PkM, memperkaya ragam kegiatan PkM dan pertukaran ilmu pengetahuan serta pengalaman dengan pihak-pihak di luar Unmal.Kerja sama LPPMUnmal dalam negeri dengan mitra sebagai berikut: a. berbagai

Departemen/Lembaga

Kehutanan,

Kementerian

teknis,

Pertanian,

seperti:

Kemenristekdikti,

Kementerian

Perikanan,

Kementerian Kementerian

Perindustrian, Koperasi dan perdagangan, dan lain-lain; b. perusahaan BUMN dan swasta; c. pemerintah daerah Propinsi Lampung dan Kabupaten/Kota di Propinsi Lampung. Adanya jejaring kerja sama dari berbagai mitra kerja sama digunakan dalam kegiatan PkM Unmal, telah menghasilkan kegiatan kerja sama yang saling menguntungkan antara Unmal dan lembaga mitra. Hal tersebut sangat membantu dalam menjamin keberlanjutan dan peningkatan mutu kegiatan PkM di Unmal. Keberlanjutan kegiatan PkM di Unmal terlihat semakin nyata dengan adanya jaringan kerja sama Unmal dengan pihak pemerintah kabupaten melalui wilayah binaan seperti Kecamatan binaan LPPM Unmal di Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Pesawaran, Kabupaten Lampung Tengah. Bahkan Kabupaten Tulang Bawang Barat merupakan mitra Unmal di bidang pendidikan, pertanian, perikanan, peternakan, dan perkebunan.

VII-20


STANDAR 7 Selain itu keberlanjutan PkM Unmal sangat didukung dengan adanya sinkronisasi antara kegiatan dosen dan mahasiswa dalam PkM pada pelaksanaan PKL yang dilaksanakan setiap tahun yang mendapat dukungan dari seluruh kabupaten/kota dan pemerintah di Propinsi Lampung. Unmal juga memberikan dukungan dalam penggalangan dana untuk kegiatan PkM baik dalam bentuk kerja sama maupun workshop. Setiap dosen dimotivasi dan diarahkan untuk aktif berkompetisi dalam mendapatkan dana PkM baik dari sumber dana internal maupun eksternal. Hal ini berkaitan pengisian BKD, setiap dosen minimal melakukan satu kegiatan PkM baik sebagai ketua atau anggota dalam suatu kegiatan PkM per semester. Dengan demikian keberlanjutan kegiatan PkM dapat dipertahankan dan ditingkatkan baik dari segi kualitas maupun kuantitasnya. Pembinaan jejaring PkM dapat dilakukan dengan cara melakukan kerja sama secara berkelanjutan sehingga dalam satu kegiatan kerja sama akan dapat memberikan manfaat yang maksimal. Kegiatan PkM melalui kerja sama ini dapat dtindak lanjuti dengan kerja sama lanjutan sehingga keberlanjutan dari kerja sama tersabut akan terjaga. Secara khusus hal ini dapat dilakukan melalui kegiatan PkM yang multiyears. Sedangkan pengembangan pendanaan PkM dapat dirintis dari kegiatan PkM sebelumnya dengan pihak terkait. Secara khusus, kerja sama dengan Pemda dapat ditindaklanjuti melalui program-program pemda yang berkelanjutan sehingga kerja sama dan pendanaan kegiatan antara Unmal dengan pihak-pihak terkait akan selalu terjalin setiap tahun.

7.3 KERJASAMA

7.3.1

Jelaskan kebijakan dan upaya (pengelolaan serta sistem monitoring dan evaluasi) kerjasama, dalam rangka mewujudkan visi, melaksanakan misi, dan mencapai tujuan dan sasaran institusi.

Unimal telah memiliki kebijakan dan sistem pengelolaan yang efektif untuk menjamin mutu, relevansi, produktivitas dan keberlanjutan kegiatan kerja sama dengan pihak mitra kerja yang sesuai dengan bidang keahlian yang ada di Unimal.

Pada era global yang kompetitif, Unmal secara proaktifdan berkelanjutan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik di dalam dan luar negeri. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan kinerja Unmal dalam rangka berkontribusi meningkatkan daya saing bangsa. Kerja sama Unmal dengan pihak eksternal tersebut sudah merupakan kebutuhanyang dibangun sejalan dengan proses capacity buildingUnmaldan dilakukan dengan prinsip kesetaraan dan sinergistik. Kerja sama tersebut mencakup berbagai common interest,


VII-21

STANDAR 7 seperti pemberdayaan masyarakat, action research, diseminasi teknologi, dan sebagainya serta melibatkan institusi mitra yang berada di dalam negeri maupun luar negeri.Pola kerja sama dengan pihak luar dalam bidang penelitian telah disinggung pada Bagian 7.1. Sisa bagian ini mengupas kerja sama institusi secara umum. (1) Kebijakan Kebijakan kerja sama yang dilakukan Unmal merupakan perwujudan dari salah satu misi Unmal, yaitu mewujudkan kerja sama dengan berbagai pihak antara lain pemerintah, masyarakat, dunia usaha, lembaga non pemerintah dalam dan luar negeri yang saling memberikan manfaat secara berkelanjutan. Kebijakan pengelolaan kerja sama dengan mitra luar dijabarkan secara khusus dalam Statuta Unmal. Menurut Statuta Unmal, kerja sama meliputi

pengelolaan dan tata cara pelaksanaan kerja sama di Unmal. Secara

terperinci pada Pasal 62 ayat 1 Statuta Unmal dijelaskan tentang bentuk kerja sama tersebut meliputi: a.

pertukaran dosendan mahasiswa dalam penyelenggaraan akademik;

b.

pemanfaatan bersama sumberdaya dan pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan PkM;

c.

penerbitan bersama karya ilmiah;

d.

penyelenggaraan bersama seminar atau kegiatan ilmiah lainnya;

e.

kerja sama lain yang dipandang perlu. Pada Pasal 62 ayat 2 dalam Statuta Unmal disebutkan bahwa kerja sama yang

dimaksud dalam Pasal 62 ayat 1 dituangkan dalam suatu naskah kerja sama sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Lebih lanjut, kebijakan kerja sama Unmal dipertegas lagi dalam Renstra Unmal tahun 2012-2017 pada Misi ke-2 yaitu menyelenggarakan

kerjasama

pengembangan

pendidikan

tingkat

nasional

dan

internasional. Secara terperinci tentang kebijakan dan tata kelola kerja sama Unmal dengan pihak mitra kerja sama telah diatur dalam Peraturan Rektor Unmal No. 2650.10.414.09.16 tentang peraturan akademik, yaitu pada Pasal 34 tentang kerja sama penelitian dan PkM, dalam pasal tersebut diuraikan tentang: a. bentuk-bentuk kegiatan kerja sama bidang penelitian dan PkM baik yang bersifat monodisiplin, maupun yang bersifat multidisiplin; b. tugas dan tangggung jawab dalam kegiatan kerja sama; c. pelaksanaan kegiatan kerja sama; d. proses monev pelaksanaan dan hasil kegiatan kerja sama; dan e. pelaporan hasil kerja sama secara berkala kepada pemangku kepentingan. (2) Mutu Kegiatan Kerja sama Unmal telah menyusun sistem penjaminan mutu kerja sama. Sistem penjaminan

VII-22


STANDAR 7 mutu tersebut terdiri atas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan penyempurnaan. Perencanaan kerja sama dilakukan UPT KUI mengacu pada target dalam Renstra Unmal. Secara khusus kerja sama dalam bidang tridarma, penjaminan mutu kegiatan kerja sama, telah dikembangkan sistem penjaminan mutu untuk pendidikan/pengajaran (Standar 2 dan 3) dan SPM untuk penelitian dan pengabdian (Standar 2 dan 7.1). Penjaminan kerja sama secara umum terkait dengan tupoksi UPT PKLI sebagai unit kerja yang bertugas dalam pengembangan dan koordinasi kerja sama. UPT PKLI telah menetapkan Kebijakan Mutu dan Renstra UPT PKLI (terlampir). Untuk menjamin implementasi kegiatan, telah dirancang SOP yang merupakan pedoman bagi semua pihak yang terlibat. Di samping itu, UPT PKLI mengoordinasikan audit kerja sama dengan mitra, seperti dijelaskan di bawah. Untuk mengaudit kerja sama dengan mitra, UPT PKLI telah membuat kuisioner yang dikirim kepada mitra kerja sama. Pada sisi yang lain, UPT PKLI dan unit kerja lain di Unmal juga diaudit setiap tahun. Relevansi Upaya kerja sama di Unmal dilaksanakan dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan Misi ke-4 yaitu “menjalin kerja sama dengan berbagai pihak di dalam dan luar negeri”. Relevansi kerja sama Unmal dengan pihak luar ditinjau dari dua perspektif, yaitu relevansi bidang keilmuan dan visi dan misi institusi yang berorientasi pada penerapan jejaring kerja sama ditingkat daerah, nasional, dan internasional. Relevansi kegiatan tersebut dapat dilihat dari berbagai bentuk dan jenis kerja sama yang telah dilakukan Unmal dengan mitra kerja sama baik di dalam maupun luar negeri. Kerja sama luar negeri dilakukan dengan lembaga riset/foundations dan PT di luar negeri meliputi kerja sama dibidang pendidikan, penelitian, dan PkM yang dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan seperti: pertukaran dosen, tenaga kependidikan dan mahasiswa dengan PT di luar negeri, seminar, workshop, focus group discussion (FGD), pertukaran sumber informasi dan penerbitan serta fulbright senior specialist. Di dalam negeri, kerja sama Unmal yang relevan telah dilakukan dengan pemerintah daerah (propinsi dan kabupaten/kota) dalam bentuk: a. kerja sama penelitian dan PkM; b. kerja sama dalam perencanaan program pembangunan; c. perbantuan pakar. (3) Produktivitas Jumlah kerja sama selama tiga tahun terakhir (2013 – 2015) sebanyak 82 buah yang terdiri atas 68 buah kerja sama dengan berbagai pihak di dalam negeri dan 14 buah kerja sama dengan berbagai pihak di luar negeri. Pada tahun 2016 telah dimulai 23 kerja sama, yaitu 16 buah perjanjian kerja sama dengan pihak-pihak di dalam negeri yaitu


VII-23

STANDAR 7 dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan dunia usaha BUMN maupun swasta, serta telah ditandatangani 7 buah perjanjian kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri. Indikator utama pencapaian misi Unmal yang keempat ini ialah kerja sama dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi, kerja sama dalam pengembangan institusi, dan keberadaan mahasiswa asing di Unmal, yang masing-masing dijelaskan sebagai berikut. Strategi yang diambil dalam pengembangan dan penguatan kerja sama di Unmal termasuk secara kelembagaan dengan membentuk UPT Kerja Sama dan Urusn Internasional yang secara khusus untuk melaksanakan pengembangan kerja sama Unmal, melaksanakan fasilitasi kerja sama internasional, melaksanakan layanan mahasiswa, pendidik, dan tenaga kependidikan asing; serta melaksanakan promosi internaional Unmal. Selain pengembangan kelembagaan, Unmal mengembangkan fasilitas untuk menunjang pelaksanaan tugas UPT KUI. Semua upaya ini dimaksudkan untuk meningkatkan mutu pelayanan mitra dan semua pihak berkepentingan dengan kerja sama Unmal. 1. Kerja Sama dalam Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi Pada 2016 ini banyak mitra kerja sama yang berperan dalam pelaksanaan tridarma perguruan tinggi di Unmal. Mitra tersebut termasuk kementerian, direktorat jenderal, Pemerintah Provinsi Lampung dan Pemkab/Pemkot di Provinsi Lampung, bank, DPRD, asosiasi profesi, badan, dinas, perguruan tinggi, lembaga riset, dan dunia usaha BUMN maupun swasta, dan lain-lain (Tabel 32, 33, dan 34). Satu contoh kerja sama yang telah memberi manfaat yang signifikan ialah kerjasama dengan University Putra Malaysia (UPM) berupa pertukaran Mahasiswa dan penelitian yang diselenggarakan pada setiap tahun. Di samping mahasiswa, tenaga pendidik dan tenaga kependidikan juga memperoleh manfaat dari kerja sama yang diselenggarakan. Banyak dosen Unmal yang secara aktif mengikuti berbagai kegiatan kerja sama baik nasional dan internasional. Misalnya, banyak dosen yang aktif mengikuti seminar, konferensi, dan workshop baik yang diselenggarakan di dalam negeri maupun di luar negeri. Sharing pengetahuan bagi para dosen dan mahasiswa pascasarjana di lingkungan Unmal dengan pihak perguruan tinggi dari luar negeri sering dilaksanakan melalui berbagai kesempatan.

2. Kerja Sama dalam Pengembangan Institusi Kerja sama pengembangan institusi tidak kalah pentingnya dibandingkan dengan kerja sama dalam penyelenggaraan tridarma perguruan tinggi. Kerja sama pengembangan institusi pada akhirnya akan berdampak positif terhadap kegiatan akademik.

VII-24


STANDAR 7 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan Republik Indonesia

menyediakan

beasiswa

pendidikan

magister

dan

doktor,

beasiswa

penyusunan tesis dan disertasi, serta beasiswa afirmasi. Selain itu, LPDP juga mendorong para periset agar bekerja sama dengan industri untuk berkontribusi dalam mewujudkan kemandirian ekonomi masyarakat. Jenis pendanaan rispro yakni bantuan pendanaan riset dan penghargaan hasil karya. Fokus pendanaan antara lain difokuskan pada bidang eco-growth, tata kelola, kesehatan, budaya, dan sosial keagamaan. 3. Keberadaan Mahasiswa Asing di Unmal Salah satu indikator mutu perguruan tinggi ialah keberadaan mahasiswa asing di kampus. Sejak 3 tahun terakhir, terdapat mahasiswa non-gelar yang selama 1 bulan belajar praktik Kesehatan Masyarakat. Jumlah mahasiswa asing non-gelar ini berkisar 5 sampai 10 orang per tahun. Mereka dikelola pada Program Studi Ilmu Kedokteran, Program Studi Ilmu Keperawatan dan Fakultas Kesehatan Masyarakat. Selain mahasiswa yang menempuh program non-degree terdapat 2 orang mahasiswa dari Pemerintah Malaysia yang sedang menempuh pendidikan di Sarjana Kedokteran Unmal (Tabel 7.2). Tabel 7.2 Daftar mahaiswa asing di Unmal NO

NAMA

Asal Negara

Program Studi

Jenj ang

Fakultas

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

1

AMEER HAIKAL BIN AZMAN

PENANGMALAYSIA

KEDOKTERAN UMUM

S1

KEDOTERAN

2

NUR MASHITAH BINTI SYED MUSTHAFFA

PENANGMALAYSIA

KEDOKTERAN UMUM

S1

KEDOTERAN

Tabel 7.3 Data Mahasiswa Asing Non Degree Program Unmal NO (1)

NAMA (2) Hasanur Bin Khazri

1

Asal Negara

Program Studi

Fakultas

Tahun Akademik

(3)

(4)

(5)

(6)

Malaysia

Bachelor Of Nursing

Faculty Of Medicine And Health Sciences

2014/2015

Malaysia

Bachelor Of Nursing


2014/2015

Malaysia

Bachelor Of Nursing


2014/2015

Malaysia

Bachelor Of Nursing

Faculty Of Medicine And

2014/2015

Nurul Izzati Bt Ayob

2 Siti Nurul Fatinah bt

3 4

Mohamad Ramdzan Nazifah Binti Abdul Ghani


VII-25

STANDAR 7 NO

NAMA

Asal Negara

Program Studi

(1)

(2)

(3)

(4)

Malaysia

Bachelor Of Nursing


2014/2015

Malaysia

Bachelor Of Nursing


2014/2015

Malaysia

Bachelor Of Nursing


2014/2015


2014/2015


2014/2015


2014/2015


2014/2015

Rusmawati Binti Osman

5 Erra Faziera Binti Hashim

6 Norhazirah Binti Md Jani

7

8

Ahmad Ashraful Bin Abdul Ghafor

Malaysia

9

Abyan Hazimah Bt Kamaludin

Malaysia

10

Mohamad Khair Bin Ismail

11

Siti Nur Parvin Binti Ab Hamid

Malaysia

Malaysia

12

Nurul Magihah Binti Hasni

Malaysia

13

Nurul Aimi Arif Bt Ramlee

Malaysia

14

Anis Faeqah Binti Shaharuddin

Malaysia

15

Joanita Jonis

Malaysia

MEHSSA

MEHSSA

MEHSSA

MEHSSA

MEHSSA

MEHSSA

MEHSSA

MEHSSA

Fakultas (5) Health Sciences

Tahun Akademik (6)


2014/2015


2014/2015


2014/2015


2014/2015

Keberlanjutan Keberlanjutan kegiatan kerja sama di Unmal dengan mitra telah dilakukan dengan berbagai pendekatan, yaitu misi dan kebijakan, kelembagaan dan personalia serta pendanaan. Kerja sama menjadi salah satu misi Unmal dan hal ini dijabarkan pada Statuta dan OTK Unmal, seperti dijelaskan di atas. Dari segi kelembagaan, telah dibentuk UPT KUI

VII-26


STANDAR 7 yang secara khusus terlibat dalam pengembangan dan koordinasi kerja sama dalam dan luar negeri. Pendanaan kegiatan kerja sama diupayakan dari sumber internal Unmal dan mitra kerja sama. Berbagai upaya tersebut menjamin keberlanjutan (sustainability) kerja sama Unmal dengan pihak eksternal. Bahkan kerja sama diharapkan tidak hanya berlanjut tetapi juga lebih baik melalui audit setiap tahun yang dilakukan oleh LPMI serta monev yang dilakukan oleh UPT KUI. Kerjasama dikelola

oleh Wakil Rektor bidang akademik yang dalam tahap

perencanaannya berasal dari pihak rektorat dan berbagai program studi yang dibahas secara bersama sama

dengan diatur dan tertuang dalam Statuta Nomor :

0546a.10.401.03.13, dan di monev oleh SPMI dengan melihat standar penelitian yang telah di tetapkan di dalam RIP dan SPMPPT(Sistem Penjamin Mutu Penelitian Perguruan Tinggi) LPPM. Kebijakan

kerjasama

Unmal

ditujukan

pada

peningkatan

kualitas

akademik(keilmuan dan pendidikan) yang relevan dengan misi Unmal yaitu: 1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang bermutu dan beretika-religius; 2. Melakukan penelitian dalam bidang ilmu dan teknologi secara berkelanjutan; 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara profesional; dan 4. Menjalin kerjasama yang saling menguntungkan dengan institusi lain di dalam dan luar negeri. Dalam upaya pengelolaan kerjasama dengan pihak eksternal dalam peningkatan mutu secara berkelanjutan bagi program akademik, mengacu pada penjaminan mutu yang meliputi aspek a) seleksi b) integrity c)relevansi d)produktivitas e)keberlanjutan. Kerjasama perguruan tinggi dan akuntablitas pelaksanaan tridarma direalisasikan dalam bentuk memanfaatkan hasil kerjasama secara efektif guna kepentingan civitas akademika terutama peserta didik. Proses monev pelaksanaan kerjasama dan hasil kerjasama dilakukan secara berkala (satu tahun) dan berkesinambungan, antara pihak unmal dan mitra kerjasama. Standart proses monitoring ini tertuang dalam prosedur mutu monev pelaksanaan kerjasama Unmal. Monev dilakukan dengan mengolektif informasi (feedback) baik dari pihak Unmal,mitra kerjasama, maupun peserta program kerjasama, melalui korespondensi. Upaya untuk menjaga keberlanjutan kerjasama antara unmal dan mitra yang bersangkutan adalah dengan melaksanakan berbagai program yang telah dicanangkan MoU dan MoA. Dilakukan peninjauan ulang atas pelaksanaan program tersebut. Tolak ukur atas keberlanjutan ini dapat diperoleh dari: permintaan perpanjangan kerjasama oleh mitra, surat dari mitra dan kuisioner lembar evaluasi program yang diisi oleh kedua belah pihak.


VII-27

STANDAR 7

7.3.2

No.

(1)

Tuliskan instansi dalam negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi perguruan tinggi dalam tiga tahun terakhir.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2)

(3)

Kurun Waktu Kerjasama Mulai

Berakhir

(4)

(5)

Manfaat yang telah diperoleh

(6) Meningkatkan kualitas penyelenggaraan pndidikan tinggi yang profesional, pertukaran informasi, pemnfaatan sumber daya dalam kegiatan akademik di bidangpendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat (pelayanan kesehatan Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Serta Pengabdian Kepada Masyarakat

1

RSUD dr. A. DADI TJOKRODIPO BANDAR LAMPUNG

Pemanfaatan Rumah Sakit Umum Daeraah Dr. A. Dadi Tjokrodipo Sebagai Lahan Praktek Klinik Keperawatan Oleh Programstudi S1 Dan Diii Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung

April 2011 (tiga tahun)

April 2013

2

PEMERINTAH KOTA BANDAR LAMPUNG

Program Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Tema Meningkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Mandiri Dan Sejahtera

3 Oktobe r 2011 (Lima Tahun)

3 Oktobe r 2016

Program Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Tema Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Mandiri Dan Sejahtera(Fakultas Kesehatan Masyarakat

17 Maret 2011 (Lima Tahun)

17 Maret 2016

Pengembangan dan Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Serta Pengabdian Kepada Masyarakat

Intensifikasi Penggarapan Program Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional Provinsi Lampung Melalui Peran Perguruan Tinggi

14 Maret 2012 (Tiga

14 Maret 2017

Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Serta

3.

4.

Perjanjian Kerjasama Three Parthied Antara Pemerintah Daerah Kota Metro Dengan Universitas Malahayati Bandar Lampung Dan Pt Mawaddah Umulyatama Perwakilan Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional


VII-28

STANDAR 7

No.

(1)

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2)

(3)

Provinsi Lampung

5.

Pemerintah Kabupaten Way Kanan

6.

Rumah Sakit Urip Sumaharjo Kota Bandar Lampung Dengan Program Studi S-1 Dan Diii Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung

Pemanfaatan Rumah Sakit Urip Sumaharjo Kota Bandar Lampung Sebagai Lahan Praktek Klinik Keperawatan

7.

Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Kabupaten Ciamis

Pelaksanaan Pendidikan Kepaniteraan Klinik Senior Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Kabupaten Ciamis

8

Rsu. Haji Medan

Pelaksanaan Kepaniteraan Klinik Senior (Kks) Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Universitas Abulyatama/ Universitas Batam Di Rsu. Haji Medan

9.

10.

Program Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat Dengan Tema Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat Mandiri Dan Sejahtera(Fakultas Kesehatan Masyarakat)

Rumah Sakit Umum Kabanjahe Kabupaten Karo Propinsi Sumatera Utara Ketua Program

Rumah Sakit Tempat Pendidikan Utama Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Pendidikan Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya



Berakhir

(4)

(5)

Tahun) 16 Maret 2012 (Lima Tahun)

1 Oktobe r 2012 (Tiga Tahun)

1 Juni 2012 (Satu Tahun) 1 Oktobe r 2012 (Tiga Tahun) 2 Januari 2013 (Lima Tahun) 7

16 Maret 2017


(6) Pengabdian Kepada Masyarakat Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Serta Pengabdian Kepada Masyarakat

1 Oktobe r 2015

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Pendidikan

1 Juni 2013

Penunjang Pendidikan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

1 Oktobe r 2015


2 Januari 2018


7

Upaya Meningkatkan Kualitas

VII-29

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

(1)

11.

(2)

Jenis Kegiatan

(3)

Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Ekasakti Padang Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Ekasakti Padang

Manusia Serta Pengabdian Kepada Masyarakat Program Study Akuntansi

Pendidikan Penelitian Dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Serta Pengabdian Kepada Masyarakat Program Study Manajemen

12.

Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Propinsi Lampung

Pembentukan Wirausaha Muda Di Lingkungan Akademik Dan Pemberdayaan Universitas Di Lingkungan Kewirausahaan

13.

Dinas Kesehatan Kabupaten Pringsewu Dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Pemanfaatan Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Kabupate Pringsewu Dalam Penyelenggaraan Tri Dharmaperguruan Tinggi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung

14.

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Tasik Malaya

15.

16.

Kurun Waktu Kerjasama


Mulai

Berakhir

(4)

(5)

(6)

Januari 2013 (Lima Tahun) 7 Januari 2013 (Lima Tahun) 20 Februar i 2013 (Satu Tahun)

Januari 2018

Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Akademik Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Akademik

7 Januari 2018

20 Februar i 2014

Upaya Peningatan Kemampuan Mahasiswa Universitas Malahayati Pada Kemahiran Berwirausaha, Mendapat Bimbingan Dalam Pendidikan Kewirausahaan

26 April 2013 (Tiga Tahun)

26 April 2016

Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Serta Pengabdian Kepada Masyarakat

Rumah Sakit Tempat Pendidikan Utama Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

1 Mei 2013 (Empat Tahun)

1 Mei 2017


Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Kabupaten Ciamis

Pelaksanaan Pendidikan Kepaniteraan Klinik Senior Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Di Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Kabupaten Ciamis

3 Juni 2013

3 Juni 2015

Rumah Sakit Tingkat Iv 02.07.04 Provinsi Lampung

Pemanfaatan Rumah Sakit Tingkat Iv 02.07.04 Provinsi Lampung Sebagai Lahan Praktek Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung

3 Juni 2013 ( 1 Tahun)

19 Februar i 2014

VII-30


Penunjang Pendidikan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan

STANDAR 7

No.

(1)

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2)

(3)

17.

Dinas Sosial Provinsi Lampung

Peningkatan Program Dan Kegiatan Pelayanan Sosial Serta Pemanfatan Wilayah Kerja Dinas Sosial Provinsi Lampung Dalam Penyelenggaraan Tri Dharma Perguruan Tinggi Unimal (Keperawatan)

18.

Rumah Sakit Jiwa Provinsi Sumatera Utara

Peningkatan Pelayanan Kesehatan, Pelatihan Dalam Bidang Kesehatan Jiwa, Pedoman Pendidikan Kesehatan, Pendidikan Kedokteran Di Rumah Sakit

19.

Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kabupaten Kuningan Jawa Barat

Pelaksanaan Pendidikan Kepaniteraan Klinik Senior Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Di Rumah Sakit Umum Daerah “45” Kabupaten Kuningan Jawa Barat


Berakhir

(4)

(5)

31 Mei 2013 (Tiga Tahun) 1 Agustu s 2013 (Satu Tahun) 1 Agustu s 2013 -5 Tahun (Lima Tahun)

20.

Rumah Sakit Daerahahmad Yani Metro

Pemanfaatan Rumah Sakit Daerahahmad Yani Metro Sebagai Lahan Praktek Klinik Keperawatan Oleh Programstudi S1 Dan Diii Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung

2 Sept20 13 (Dua Tahun)

21.

Pt. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Penempatan Atm Bank Rakyat Indonesia Di Area Universitas Malahayati Bandar Lampung/Perjanjian Sewa

1 Oktobe r 2013


31 Mei 2013


(6) Akademik Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Akademik Di Bidangpendidikan, Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (Pelayanan Kesehatan

1 Agustu s 2014

Penunjang Pendidikan Pada Pelayanan Kesehatan Jiwa Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

1 Agustu s 2018

Penunjang Pendidikan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Pelaksanaan Pendidikan Di Lingkup Rumah Sakit

2 Sept 2015

1 Oktobe r 2018

VII-31

Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Akademik Di Bidangpendidikan, Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (Pelayanan Kesehatan Pendukung Sarana-Prasarana Di Lingkungan Universitas Malahayati Bandar Lampung

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

(1)

(2)

Jenis Kegiatan

(3)



Mulai

Berakhir

(4)

(5)

(6)

17 Desem ber 2016

Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Kebidanan Serta Pengabdian Kepada Masyarakat

17 Januari 2015


19 Februar i 2019

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Akademik

27 Maret 2019


22 Mei 2015

Meningkatkan Hubungan Kemitraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pelayanan Kesehatan, Sdm Kesehatan Dan Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana

(Lima Tahun)

22.

Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya Dengan Program Studi Kebidanan Universitas Malahayati

Pemanfaatan Rumah Sakit Umum Daerah Demang Sepulau Raya Sebagai Lahan (Pendidikan) Praktek Kebidanan 2013

23

Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam

Pelaksanaan Pendidikan Kepaniteraan Klinik Senior Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Di Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam

24.

Keluraha N Pinang Jaya Kecamatan Kemiling Kota Bndar Lampung

Pemanfaatan Kelurahan Pinang Jaya Sebagai Daerah Binaan Dan Lahan Praktek Komunitas Dan Keluarga Oleh Programstudi S1 Dan Diii Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung

25.

Rumah Sakit Pertamina Bintang Amin Lapung

Rumah Sakit Tempat Pendidikan Utama Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

26.

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Tanjung

Kemitraan Tri Dharma Perguruan Tinggi, Pelayanan Kesehatan, Sdm Kesehatan Dan Pemanfaatan Sarana Dan Prasarana

VII-32


17 Desem ber 2013 (Tiga Tahun) 17 Januari 2014 1 Tahun (Satu Tahun) 19 Februar i 2014 (5 Tahun) 27 Maret 2014 (Lima Tahun) 22 Mei 2014 (Satu Tahun)

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

(1)

(2)

Jenis Kegiatan

(3)



Mulai

Berakhir

(4)

(5)

(6)

24 April 2017

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional Di Bidang Kedokterran, Pelayanan Kesehatan Dan Manajemen Rumah Sakit Serta Dalam Upaya Mencedaskan Kehidupan Bangsa, Berdasarkan Azas Kerjasama Yng Saling Mendukung, Melengkapi, Menyempurnakan Dan Menguntungkan Kedua Belah Pihak Dan Berlandaskan Nilai-Nlai Kesatuan Bangsa.

Karang

27.

28.

29.

Pt. PertamedikaJakarta / Pt. Pertamina Bina Medika

Perjanjian Kerjasama Antara Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Selatan Denga Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung Desa Sidosari Kecamatan Natar Lampung Selatan Dengan Program Studi S-1 Dan Diii Keperawatan Malahayati Bandar

Sharing Knowledge Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Proses Belajar Mengajar


Pemanfaatan Dinas Kesehatan, Puskesmas Dan Wilayah Kerjanya Sebagai Sarana Tri Dharma Perguruan Tinggi Program Studi Kesehatan Masyarakat


7 April 2017


Pemanfaatan Desa Sidosari Sebagai Daerah Binaan Dan Lahan Praktek Komunitas Dan Keluarga Tahun 2014

19 Februar i 2014 (Lima Tahun)

19 Februar i 2019

Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Pendidikan


VII-33

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

(1)

30.

31.

(2) Lampung Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung Dengan Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung PT. Masa Kini Mandiri/ Lampung Post

Jenis Kegiatan


Mulai

Berakhir

(3)

(4)

(5)

(6)

Pemanfaatan Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Lampung Dalam Penyelenggaraan Proses Belajar Mengajar Program Studi Ilmu Keperawatan Universitas Malahayati Bandar Lampung 2014

1 Januari 2014

1 Januari 2019

Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional, Pertukaran Informasi, Pemnfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Pendidikan

Enterpreneurship Training Bersama Gwee Dan Tim Care For The Nation

21 Juni 2014

21 Juni 2014

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional Di Bidang Enterpreneurship

23 Agustu s 2017

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional

20 Novem ber 2017

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional Di Bidang Tax Centre

17 Januari 2016


32.

Universitas Sangga Buana Ypkp Bandung

Pelaksanaan Tri Dhama Prguruan Tinggi, Pengajaran/ Visite Pengembangan Pendidikan Pelaksanaan Dituangkan Dalam Perjanjian Tersendiri

33.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Bengkulu Dan Lampung

Tax Centre Oleh Program Studi Akuntansi Universitas Malahayati Bandar Lampung Dan Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah DJP Bengkulu Dan Lampung Membantu PIHAK KEDUA (Universitas Malahayati) Untuk Tugas Tertentu Dalam Kegiatan Tax Centre

34.

Rumah Sakit Umum Daerah Embung Fatimah Kota Batam

PELAKSANAAN PENDIDIKAN KEPANITERAAN KLINIK SENIOR MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH EMBUNG FATIMAH KOTA BATAM

VII-34



23 Agustu s 2014 (Tiga Tahun) 20 Novem ber 2014 (Tiga Tahun) 17 Januari 2015 1 Tahun (Satu Tahun)

STANDAR 7

No.

(1)

35.

36.

37.

38.

39.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2)

Upt Perputakaan Kediputian Bidang Ilmu Pengetahuan Teknik Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Badan Pengurus Daerah (Bpd) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipni) Propinsi Lampung Unit Pelaksanaan Teknis Balai Pengolahan Mineral Lampung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dan Program Studi Teknik Lingkungan Universitas Malahayati Unit Pelaksanaan Teknis Balai Pengolahan Mineral Lampung Lembaga



Mulai

Berakhir

(3)

(4)

(5)

(6)

Kerjasama Dalam Hal Kebebasan Peng-Aksesan Informasi Dan Penggunaan Koleksi Serta Pengembangan Literatur Kedua Belah Pihak

15 Juni 2015 (Satu Tahun)

15 Juni 2015

Peningkatan Sumber Informasi Sebagai Penunjang Pendidikan,Pertukaran Informasi, Pemanfaatan Sumber Daya Dalam Kegiatan Pendidikan

Pendidikan , Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Pengadian Kepada Masyarakat

1 Juni 2015 (Lima Lahun)

1 Juni 2020

Peningkatan Pendidikan , Penelitian Dan Pengembangan Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Serta Pengadian Kepada Masyarakat

KERJASAMA PELAKSANAAN KEGIATAN-KEGIATAN KEWIRAUSAHAAN – HIPNI GOES TO CANPUS 2015 BPD HIPNI LAMPUNG DI UNIVERSITAS MALAHAYATI LAMPUNG – Program Narasumber, Seminar Kewirausahaan, Kompetisi Proposal Bisnis, Adik Asuh Kewirausahaan, Dan Program Pembentukan Organisasi Kewiraushaan

17 April 2015 (12 Bulan)

17 April 2016

Upaya Peningatan Kemampuan Mahasiswa Universitas Malahayati Pada Kemahiran Berwirausaha, Mendapat Bimbingan Dalam Pendidikan Kewirausahaan

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK SERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

1 Juni 2015 (Lima Tahun) TEKNI K LINGK UNGA N

1 Juni 2020

PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KUALITAS PENDIDIKAN PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN IPTEK SERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


1 Juni 2015 (Lima Tahun)

1 Juni 2020

PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KUALITAS PENDIDIKAN PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN


VII-35

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

(1)

40.

41.

42.

(2)

(3)

Ilmu Pengetahuan Indonesia Dan Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Unit Pelaksanaan Teknis Balai Pengolahan Mineral Lampung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dan Program Studi Teknik Sipil Niversitas Malahayati Unit Pelaksanaan Teknis Balai Pengolahan Mineral Lampung Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia Dan Program Studi Teknik Mesin Universitas Malahayati Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung Dengan Program Studi Diii

VII-36

Jenis Kegiatan


Berakhir

(4)

(5)


(6)

TEKNI K INDUS TRI

PENGEMBANGAN IPTEK SERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT


1 Juni 2015 (Lima Tahun) TEKNI K SIPIL

1 Juni 2020



1 Juni 2015 (Lima Tahun) TEKNI K MESIN

1 Juni 2020


PEMANFAATAN LAHAN (PENDIDIKAN) PRAKTEK DILINGKUNGAN DINAS KESEHATAN KOTA BANDAR LAMPUNG 2015-2020

15 Desem ber 2015

15 Desem ber 2020

PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KUALITAS PENDIDIKAN PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDANG PELAYANAN


STANDAR 7

No.

(1)

43.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2)

(3)

Kebidanan Dan Div Kebidanan Universitas Malahayati Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut


Berakhir

(4)

(5)

(Lima Tahun)

PENDIDIKAN PENINGKATAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, Pertukaran Informasi, Pertukaran Dosen / Instruktur Di Bidang Pengetahuan Dan Teknologi Tri Dharma Perguruan Tinggi. Seleksi Tes Masuk Mahasswa Baru, Penugasan Antar Dosen Untuk Melaksanakan Pembelajaran Dan Pengajaran, Dan Kegiatan Pegabdian Masyarakat

44.

Universitas Sumatera Utara (Usu)

45.

Pt. Lampung Media Grafika (Harian Pagi Tribun Lampung)

Berlangganan Surat Kabar Harian Pagi Tribun Lampung

46.

Universitas Lampung

Pndidikan, Penelitiandan Pengabdian Kepada Masyarakat, Serta Saling Menunjang Tugas Dan Fungsi PARA PIHAK, Sesuai Dengan Kewenangan Masing-Masing

47.

Maria ( Mahasiswa D3 Akafarma,Jl. Kotaraja Gang Taqwa Tanjung Karang)

Beasiswa Pendidikan Kepada Mahasiswa

48.

Koordinator Koperti Wilayah Ii

PENYELENGGARAN PENDIDIKAN PROGRAM PASCSARJANA AGI TENAGA PENDIDIK PERGURUAN TINGGI SWASTA DI LINKUNGAN KOPERTISWILAYAH II ,KOMITMEN BERSAMA



(6) KESEHATAN KEBIDANAN SERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

2015

2020

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Di Bidang Pengetahuan Dan Teknologi

22 Juni 2016 (Empat Tahun)

22 Juni 2020

Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Di Bidang Pengetahuan Dan Teknologi Baik Bagi Dosen Dan Mahasiswa

1 April 2016

1 April 2017

Informasi Dan Publikasi Demi Peningkatan Pendidikan Di Lingkup Universitas Malahayati Bandar Lampung

18 Februar i 2016 (Lima Tahun) 1 Maret 2016 (Tiga Tahun/ Enam Semest er ) 23 Septem ber

18 Februar i 2021

Penunjang Pendidikan Mahasiswa Universitas Malahayati Bandar Lampung Pelaksanaan Pndidikan, Penelitiandan Pengabdian Kepada Masyarakat,

1 Maret 20219

Motivasi Bagi Mahasiswa Agar Giat Belajar, Meningkatkan Prestasi, Mempertahankan Prestasi Di Lingkungan Universitas Malahayati.

23 Septem ber

Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Pengajaran Bagi Pendidik Di Lingkungan Universitas Malahayati Bandar Lampung

VII-37

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

(1)

(2)

Jenis Kegiatan


Berakhir

(3)

(4)

(5)

PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN DI Universitas Gajah Mada (UGM)

2016 (Lima Tahun)

2021

49.

Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (Usu)

Pelaksanaan Tri Dhama Prguruan Tinggi, Pengajaran/ Visite Lecture, Bidang Pengajaran Di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati Bandar Lampung, Syarat Kualifikasi S3 Kesehatan Khususnya Biostatik, Promosi Kesehatan, Administrasi Dan Kebijakan Manajemen Pelayanan Kesehatan, Gizi Masyarakat Dan Kesehatan Reproduksi Dengan Perjanjian Honorariun Dituangkan Dalam Perjanjian.

25 Agustu s 2016 (Dua Tahun)

50.

Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (Kpid) Provinsi Lampung Lembaga Negara Indonesia

Kerjasama Dengan KPID, Telah Melakukan Koordinasi Dengan Lembaga Lain Padauniversitas Bandar Lampung.

21 Agustu s 2016

51.

Penerbit Andi Tentang Pencitraan Bersama

Peningkatan Citra Perusahaan/ Lembaga Kedua Belah Pihak, Pencantuman Logo Kedua Lebaga Dalam Setiap Buku Yang Diterbitkan Oleh Pihak Penerbit Andi Yang Ditulis Oleh Para Penulis Pihak Universitas Malahayati Bandar Lampung.

30 Maret 2016 (Lima Tahun)

TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI YAITU PROSES BELAJAR MENGAJAR (PBM, PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT YANG DILAKSANAKAN OLEH MAHASISWA DAN DOSEN YAG DITETAPKAN ATAS KESEPAKATAN KEDUA BELAH PIHAK

10 Februar i 2016 (Lima Tahun)

10 Februar i 2021

PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH DALAM BIDANG PENDIDIKAN

8 Agustu s 2016 (Lima

8 Agustu s 2021

52.

53.

Sekolah Dasar Islam Terpadu AlKarim School Dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Kepala Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten

VII-38


25 Agustu s 2018


(6)

Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Pengajaran Bagi Pendidik Di Lingkungan Universitas Malahayati Bandar Lampung

Perlindungan Di Bidang Penyiaran, Bandar Lampung, Lampung, Indonesia

30 Maret 2021

Peningkatan Kualitas Buku Dan Ilmu Bagi Pengguna Khususnyabagi Mahasiswa Universitas Malahayati Bandar Lampung. PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KUALITAS PENDIDIKAN PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDANG PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT SERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KUALITAS PENDIDIKAN PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDANG PELAYANAN

STANDAR 7

No.

(1)

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2)

(3)

Pesawaran

54.

55.

56.


Berakhir

(4)

(5)

Tahun)

Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (Usu) Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU) Fakultas Kesehatan Masyarakat Niversitas Sumatera Utara (Usu) Dengan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati (Unmal)

57.

RMAH SAKIT UMUM DAERAH JENDRAL A. YANI METRO

58.

PT.PERTAMEDIKA JAKARTA

Pelaksanaan Tri Dhama Prguruan Tinggi, Pengajaran/ Visite Lecture Dan Praktik Kepaniteraan Klinik Kedokteran Gigi Fakultas Kedokteran Gigi (USU) Pelaksanaan Tri Dhama Prguruan Tinggi, Pengajaran/ Visite Pengembangan Pendidikan Di Bidang Keperawatan Medical Bedah, Keperawatan Anak Dan Keperawatan Maternitas Dan Keperawatan Dasar

Tri Dharma Perguruan Tinggi Penelitian, Pengabdian Masyarakat Yang Dilaksanakan Oleh Mahasiswa Dan Dosen Yag Ditetapkan Atas Kesepakatan Kedua Belah Pihak

Kepaniteraan Klinik Junior Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung Dengan Rumah Sakit Umum Daerah Jendral A. Yani Metro

Sharing Knowledge Dalam Upaya Proses Belajar


25 Agustu s 2016 (Empat Tahun) 25 Agustu s 2016 (Empat Tahun) 25 Agustu s 2016 (Dua Tahun) 14 Desem ber 2010 (Lima Tahun) 24 April 2016 (Tiga Tahun)


(6) KESEHATAN MASYARAKAT SERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

25 Agustu s 2020

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional Di Bidang, Pelayanan Kesehatan Gigi

25 Agustu s 2020

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional Di Bidang Keperawatan

25 Agustu s 2018

PENGEMBANGAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN KUALITAS PENDIDIKAN PADA PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN BIDANG PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT SERTA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

14 Desem ber 2015

Penunjang Pendidikan Pada Pelayanan Kesehatan Bagi Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung

24 April 2019

Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Serta

VII-39

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

(1)

(2)

Jenis Kegiatan

(3)


Berakhir

(4)

(5)

59.

Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara (USU)

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

22 Juni 2016 (4 Tahun)

22 Juni 2020

60.

Yayasan Griya Gemintang Husada Mandiri

Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi

22 Juni 2016 (4 Tahun)

22 Juni 2020

PBM

2010

2015

Penelitian

2012

2015

61

62

Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional


(6) Pengabdian Kepada Masyarakat Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Serta Pengabdian Kepada Masyarakat Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Masyarakat Serta Pengabdian Kepada Masyarakat Terselenggaranya Praktik Klinik Kebidanan Di BPS Dan PKM Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Lampung Timur Sebagai Fasilitator Guna Bahan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Sebagai Lahan Praktik Klinik, Lahan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Kerjasama Dalam Pemberian Beasiswa Terselenggaranya Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan Pemanfaatan RS Sebagai Lahan Penelitian

63

Pemerintah Kota Bandar Lampung

Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat

2011

2016

64

RSUD Pringsewu Lampung

Praktik Klinik, Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat

2010

2015


2013

2016

Terselenggaranya Praktik Klinik Kebidanan


2010

2015



2013

2016



2012

2017

Sebagai Lahan Praktik Klinik, Lahan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat

65 66 67 68

RS Umum Ahmad Yani Kota Metro RS Mardiwaluyo Metro RS Demang Sepulau Raya RSIA Puri Betik Hati Bandar Lampung

VII-40


STANDAR 7

No.

(1) 69 70

71

72

73

74

75

76

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2) RS Muhammadiyah Metro RS Bintang Amin Husada Bandar Lampung Klinik Santa Maria Metro RSUD Abdul Moeloek Bandar Lampung Datasemen Kesehatan 02. 04. 03 Bandar Lampung Pemerintah Kabupaten Way Kanan Dinas Kesehatan Kabupaten Lampung Timur Badan Kependudukan Dan Keluarga Berencana Nasional

77

Pemerintah Kota Bandar Lampung

78

RSUD Pringsewu Lampung



Mulai

Berakhir

(3)

(4)

(5)

Praktik Klinik, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

2013

2016



2008

2018



2013

2016


2013

2018


2015

2016

Terselenggaranya Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan Pemanfaatan RS Sebagai Lahan Penelitian


2012

2017

Fasilitator Lahan Praktik Klinik

PBM

2010

2015

Terselenggaranya Praktik Klinik Kebidanan Di BPS Dan PKM Wilayah Kerja Dinas Kesehatan Lampung Timur

Penelitian

2012

2015

Sebagai Fasilitator Guna Bahan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat

(6)

Terselenggaranya Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan Pemanfaatan RS Sebagai Lahan Penelitian Terselenggaranya Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan Pemanfaatan RS Sebagai Lahan Penelitian

Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat

2011

2016

Sebagai Lahan Praktik Klinik, Lahan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Kerjasama Dalam Pemberian Beasiswa

Praktik Klinik

2010

2015

Terselenggaranya Kegiatan Praktik Klinik Kebidanan


VII-41

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

(1)

79 80 81

82

83

84

(2)

Jenis Kegiatan

(3)

RS Umum Ahmad Yani Kota Metro RS Mardiwaluyo Metro RS Demang Sepulau Raya RSIA Puri Betik Hati Bandar Lampung Pemerintah Kabupaten Way Kanan Prodi Pasca Sarjana Kesehatan Masyarakat Universitas Malahayati


Berakhir

(4)

(5)


(6) Pemanfaatan RS Sebagai Lahan Penelitian Terselenggaranya Praktik Klinik Kebidanan

Praktik Klinik

2013

2016

Praktik Klinik

2010

2015


Praktik Klinik

2013

2016



2012

2017


Praktik Klinik

2012

2017

Fasilitator Lahan Praktik Klinik Dan Pemberian Beasiswa Berprestasi

Studi Lanjut Alumni

2011

2016

Memberikan Kesempatan Pada Alumni D IV Kebidanan Untuk Dapat Melanjutkan Studi Ke Jenjang Magister

Catatan : *Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

VII-42


STANDAR 7 7.3.3

No. (1)

1.

Tuliskan instansi luar negeri yang menjalin kerjasama* yang terkait dengan institusi perguruan tinggi /jurusan dalam tiga tahun terakhir.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2) Faculty Of Medicine And Health Sciences Of Universiti Putra Malaysia


Manfaat Yang Telah Diperoleh

Mulai

Berakhir

(4)

(5)

(6)

Designed As A Partnership For The Education Development Of Medical Faculty And Health Sciences Of Universitas Malahayati And Education Development Of Faculty Of Medicine And Health Sciences Of Universiti Putra Malaysia

7 Novem ber 2011

6 Novem ber 2012

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Yang Profesional Secara Global Di Universitas Malahayati Bandar Lampung

Exchange Of Teachers And Students For Futher Study, Training, And Giving Lectures; Collaborative Research And Joint Academic Mettings; Exchange Of Informtioan, Publication And Materials Of Academic Purpose; Exchange Of Professors And Researchers; Friendly Visits And Other Activities As May Be Mutually Agreed By The Two Parties To This Memorandum Of Understanding.

Novem ber th 12 , 2011 Five (5) Years

Novem ber th 12 , 2015

Peningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Yang Profesional Secara Global Di Universitas Malahayati Bandar Lampung

(3)

2.

Huazhong Normal University Wuhan , P.R. China

3.

Cas-Mpg Parner Institute For Computational Biology – China And Faculty Public Health, Universitas Malahayati, Lampung – Indonesia

Designed As A Partnership For The Education Development Of Faculty Of Pubic Health, Universitas Malahayati And Cas-Mpg Partner Intitute For Comutational Biology

23 March 2011

23 Marc 2013

Pengembangan Dan Peningkatan Sumber Daya Manusia Dan Kualitas Pendidikan Pada Penyelenggaraan Pendidikan Bidang Pelayanan Kesehatan Kebidanan Serta Pengabdian Kepada Masyarakat Lingkup Internasional

4.

University Putra Malaysia

Endeavour To Strengthen, Promote And Develop Staff And Student Mobility Co-Corporation Btween The Parties On The Basis Of Equality And Mutual Benefit

14 Novem ber 2013 -

14 Novem ber

Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Yang Profesional Secara Global Di Universitas


VII-43

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan


(1)

(2)

(3)

5.

Faculty Public Health, Abulyatama University, Aceh, Republic Of Indonesia And Faculty Public Health, Malahayati University, Bandarlampung,La mpung – Republik Of Indonesia

Exchange Of Teachers And Students For Futher Study, Training, And Giving Lectures; Collaborative Research And Joint Academic Mettings; Exchange Of Informtioan, Publication And Materials Of Academic Purpose; Friendly Visits And Other Activities As May Be Mutually Agreed By The Two Parties To This Memorandum Of Understanding.

6

Yayasan Restu, Restu College Level 1,Kompleks Taman Seni Islam Selagor No. 2a, Persiapan Damai, Section 10, 40100 Sham Alam, Selangor

Jianghan University Wuhan , P.R. China

7.

VII-44

(5) 2018

(6) Malahayati Bandar Lampung

Januar th y 30 2014 (Five Years)

Januar th y 30 2014


Persiapan Damai, Section 10, 40100 Sham Alam, Selangor. Wishing To Enhance Relation Btween The Two Universities And Develop Academic And Cultural Intrchange In The Area Of Education, Research And Other Activities. Yayasan Restu, Restu College, Selangor, Malaysia And Malahayati University Bandar Lampung, Republic Of Indonesia

14 April 2014

14 April 2019



March th 28 , 2014 Five (5) Years

March th 28 , 2019

Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Yang Profesional Secara Global Di Universitas Malahayati Bandar Lampung


(4) Five (5) Years


Berakhir

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan



Mulai

Berakhir

(4)

(5)

Januar th y 29 , 2014 Five (5) Years

Januar th y 29 , 2019


9.

China Three Gorges University Hubei, P.R. China


May 2015 (Five Years)

May 2020


10.

Whitireia Community Polytechnic Wellington, New Zeland


13 Juni 2015 Five (5) Years

13 Juni 2020

Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional Secara Global Di Universitas Malahayati Bandar Lampung

11.

Yangtze University Jingzhou, P. R. China


May 14, 2015 Five (5) Years

May 14, 2020


12.

Hubei Engineerig University Wuhan , P.R. China

Exchange Of Teachers And Students For Futher Study, Training, And Giving Lectures; Collaborative Research And Joint Academic Mettings; Exchange Of Informtioan, Publication And Materials Of Academic Purpose; Exchange Of Professors And Researchers;

May, 2015 Five (5)

(1)

8.

(2) Allianze University College Of Medical Science (Aucms) Penang Malaysia

(3) Exchange Of Teachers And Students For Futher Study, Training, And Giving Lectures; Collaborative Research And Joint Academic Mettings; Exchange Of Informtioan, Publication And Materials Of Academic Purpose; Exchange Of Professors And Researchers; Friendly Visits And Other Activities As May Be Mutually Agreed By The Two Parties To This Memorandum Of Understanding.


May, 2020

VII-45

(6)

Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Yang Profesional Secara Global Di Universitas Malahayati

STANDAR 7

No.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan


(1)

(2)

(3) Friendly Visits And Other Activities As May Be Mutually Agreed By The Two Parties To This Memorandum Of Understanding.

(4) Years

13.

Hubei University Wuhan , P.R. China


May, 2015 Five (5) Years

14.

Pt. Internasional Test Center Sebagai Perwakilan Resmi Dari Educational Testing Service (Pt. Itc)

Penerapan Test Of English For Intenasional Communication (Toice) Sebagai Bentuk Standarisasi Dan Sertifikasi Internasional Bahasa Inggris Di Lingkungan Universitas Malahayati Bersamaan Dengan Pemberian Program Subsidi Yang Diberikan Kepada Universitas Malalahayati Disalurkan Kepada Mahasiswa Dan Calon Lulusannya.

Gabungan Pendidkan Serantau Sdn. BhnMalaysia

Wuhan Railway Vocational College Of Technology

15.

16.

Wuhan , Hubei P.R. China

VII-46


Berakhir

(5)

(6) Bandar Lampung

May, 2020


1 April 2015 (Empat Tahun)

1 April 2020

Penunjang Penngkatan Pendidikan Bahasa Iggris, Sebagai Bentuk Standarisasi Dan Sertifikasi Internasional Bahasa Inggris Di Lingkungan Universitas Malahayati

Penerimaan Pelajar Yang Berasal Dari Malaysia Untuk Mengikuti Pendidikan Di Fakultas Kedokteran, Pada Universitas Malahayati Andar Lampung Dan Telah Medapatkan Izin Resmi Dari Kementerian Pengajian Tinggi Malaysia

26 Maret 2016 – 1 Tahun (Satu Tahun)

26 Maret 2017

Pemberluas Kerjasama Serta Upaya Meningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pndidikan Tinggi Yang Profesional


June nd 2 , 2016 Five (5) Years

June nd 12 , 2021



STANDAR 7

No. (1)

17.

Nama Instansi

Jenis Kegiatan

(2) Wuhan Institute Of Shipbuilding Technology

(3) Exchange Of Teachers And Students For Futher Study, Training, And Giving Lectures; Collaborative Research And Joint Academic Mettings; Exchange Of Informtioan, Publication And Materials Of Academic Purpose; Exchange Of Professors And Researchers; Friendly Visits And Other Activities As May Be Mutually Agreed By The Two Parties To This Memorandum Of Understanding.

Wuhan , Hubei P.R. China

18.

19.

20.



Mulai

Berakhir

(4)

(5)


Novem ber nd 12 , 2021


(6)

Wuhan Technical College Of Communications Wuhan , Hubei, P.R. China



Novem ber nd 12 , 2021


Tianjin Unversity Of Finance And Economics Tianjin, P.R. China

Exploring The Possibility Of Setting Up A Confucius Institute; Exchange Of Teachers And Students For Futher Study, Training, And Giving Lectures; Collaborative Research And Joint Academic Mettings; Exchange Of Informtioan, Publication And Materials Of Academic Purpose; Exchange Of Professors And Researchers; Friendly Visits And Other Activities As May Be Mutually Agreed By The Two Parties To This Memorandum Of Understanding.

Novem th ber 7 , 2016 Five (5) Years

Novem th ber 7 , 2021

Peningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Yang Profesional Secara Global Di Universitas Malahayati Bandar Lampung Lingkup Internasional

Tianjin SinoGerman University Of Applied Scences Tianjin, P.R. China

Exchange Of Teachers And Students For Futher Study, Training, Internship; Competitions Of Vocational Skills; Technical Training; Collaborative Research And Joint Academic Mettings; This Memorandum Of Understanding Shall Become Effective Immediately Upon Being Signed By The Official Representatives Of The Two Parties And Shall Remain Valid For A Period Of Three (3) Yeasr. This Memorandum Of Understanding May Be Emended By Mutual Agrement.

Novem th ber 7 , 2016 Three (3) Years




VII-47

STANDAR 7

No. (1)

21.

22.

Nama Instansi (2) Tianjin Intelligence Express Business Cosulting Co., Ltd. People’s Republic Of China (Hereinafter Referred To As “Iebc”)

University Putra Malaysia

Jenis Kegiatan



Mulai

Berakhir

(3)

(4)

(5)

(6)

Mutal Exchange And Collaboration Of Professors, Research , Students And Other Staff In Academic Domain; Exchange Of Expertise And Programs In Fields Of Mutual; Other Efforts For The Mutual Benefit Of The Parties And Welcome.

Novem th ber 7 , 2016 Three (3) Years


Peningkatkan Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi Yang Profesional Secara Global Di Universitas Malahayati Bandar Lampung Di Lingkup Internasional

Pertukaran Pelajar, Studi Banding Penelitian Mahasiswa D4 Kebidanan

2013 Five (5) Years

2018


Catatan : *Kerjasama di luar kegiatan magang, dokumen pendukung disediakan pada saat asesmen lapangan

VII-48


BORANG AKREDITASI UNIVERSITAS MALAHAYATI

Recommend Documents