BORANG AKREDITASI UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA 2016
IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Institusi Perguruan Tinggi
: Universitas Mercu Buana
Alamat
: Jl. Raya Meruya Selatan, Kembangan, Jakarta Barat
Nomor Telpon
: (021) 5840816
Nomor Faksimili
: (021) 5840813
E-mail dan Website
:
[email protected] dan www.mercubuana.ac.id
Nomor SK Pendirian PT (*)
: 15/KOP.III/S.VI/85
Tanggal SK Pendirian PT
: 18 Juni 1985
Pejabat Penandatangan SK Pendirian PT
: Prof.dr. Boesjra Zahir
Tahun Pertama Kali Menerima Mahasiswa
: 1985
Peringkat Terbaru Akreditasi Institusi
: 2009
Nomor SK BAN-PT
: 15/KOP.III/S.VI/85
(*) : Lampirkan fotokopi SK terakhir
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
ii
IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: Prof. Dr. Ngadino Surip, MS : 0030045201 : Wakil Rektor I Bidang Pembelajaran,Ristek & Kemahasiswaan : 01-05-2016 :
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: Dra. Diah Wardhani, M.Si : 0312066102 0316126801 : Wakil Kepala Pusat Penjaminan Mutu : 01-05-2016 :
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dr. Purwanto, SK, M.Si 0319046901 Wakil Rektor II Bidang Kelembagaan dan Sumber Daya 01-05-2016
Ir. Desiana Vidayanti, MT 0316126801 Kepala Pusat Penjaminan Mutu 01-05-2016
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
iii
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dr. Suharno Pawirosumarto, S.Kom, MM 0310097003 Wakil Direktur II Pascasarjana 01-05-2016
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dra. Yuli Harwani R, MM 0307075805 Direktur Sumberdaya 01-05-2016
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dr. Rina Astini, S.E, MM 0320096904 Kepala Program Studi S1 Manajemen 01-05-2016
Nama NIK Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Warto, S.E, MM 382620005 Kepala Biro Administrasi Keuangan 01-05-2016
Nama NIDN Jabatan Tanggal Pengisian Tanda Tangan
: : : : :
Dr. Anik Herminingsih, M.Si 0303046302 Koordinator Karya Ilmiah 01-05-2016
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
iv
KATA PENGANTAR Puji Syukur Kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kemudahan dan kelancaran, sehingga borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) Universitas Mercu Buana (selanjutnya disebut UMB) telah selesai disusun. Pada Tahun 2008 UMB telah mengajukan Akreditasi Institusi dan mendapat hasil akreditasi dengan peringkat C (Cukup) sesuai Surat Badan Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Nomor 007/BAN-PT/Ak-II/Inst/I/2009 tentang Status, Peringkat, dan Hasil Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi. Pada Tahun 2016 ini UMB melakukan re-akreditasi. Pengajuan re-akreditasi ini adalah bentuk pertanggungjawaban public UMB berupa transparansi dan akuntabilitas dalam mengelola institusi perguruan tinggi dengan proses yang memperhatikan standar mutu yang ditetapkan pemerintah dan upaya melakukan peningkatan mutu secara berkelanjutan. Re-akreditasi UMB juga sebagai bentuk sumbangsih UMB sebagai lembaga pendidikan kepada masyarakat untuk membantu pemerintah meningkatkan daya saing melalui pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang bermutu. Borang AIPT-UMB selain menjelaskan apa yang telah dilakukan, juga merupakan cermin dari perkembangan UMB dalam tiga tahun terakhir. Perkembangan jumlah mahasiswa, jumlah sumberdaya manusia (dosen dan tenaga kependidikan), prasarana dan sarana, proses pembelajaran, kegiatan kemahasiswaan, kerjasama, dan berbagai prestasi yang telah diraih. Pertumbuhan UMB yang cukup pesat, tidak terlepas dari dukungan sepenuhnya Ketua Dewan Pembina Yayasan Menara Bhakti Bapak H. Probosutedjo. Sejak awal pendirian UMB di Tahun 1985, Bapak H. Probosutejo selalu memberikan arahan tentang apa yang harus dilakukan serta dukungan dana untuk pembangunan fisik dan pengadaan sarana prasarana perkuliahan. Ketua Dewan Pembina Yayasan Menara Bhakti menyerahkan pengelolaannya UMB sepenuhnya oleh Rektor dan Pimpinan di tingkat universitas, fakultas, direktorat, pusat dan unit-unit. Kemajuan UMB juga tidak lepas dari peran Pimpinan UMB sebelumnya yaitu Rektor UMB pertama Prof. Ir. Harun Zain (Almarhum) dan Rektor kedua Prof. Dr. Ir.Suharyadi.,MS yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Menara Bhakti, beserta seluruh pimpinan, dosen dan karyawan yang telah menjalankan fungsi serta perannya dengan baik, serta dukungan seluruh stakeholders, sehingga UMB mengalami banyak kemajuan. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya, semoga apa yang telah diberikan menjadi ladang ibadah untuk kemajuan UMB dan demi kemajuan Bangsa Indonesia yang kita cintai .
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
v
Dalam kesempatan ini, kami menyampaikan pula ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun Borang yang dipimpin oleh Prof.Dr.Ir.Ngadino Surip,M.S, dan Wakil Ketua Dr.Ir.Purwanto SK,M.S dengan para penanggungjawab Standar 1 sampai dengan Standar 7, serta dibantu oleh beberapa anggota serta seluruh pihak yang turut mendukung dalam penyusunan Borang AIPT-UMB. Tim penyusun borang AIPT-UMB telah melakukan pengumpulan data, mengkompilasi, menganalisis data, serta menuliskan di dalam Borang AIPTUMB. Tim serta pihak-pihak terkait telah bekerja keras dan bersungguhsungguh dalam menyiapkan seluruh dokumen dengan sangat cermat sesuai dengan standar penyusunan borang BAN PT. Dalam kesempatan ini, saya selaku Rektor juga menyampaikan terima kasih kepada BAN-PT atas kerjasamanya. Semoga apa yang dilakukan membawa hasil yang positif sebagaimana yang kita inginkan. Akhir kata marilah kita terus berkarya demi kejayaan almamater Universitas Mercu Buana dan keharuman Bangsa serta Negara Indonesia.
Jakarta, 12 Agustus 2016 Rektor UMB
Dr. Ir. Arissetyanto Nugroho, MM
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
vi
RINGKASAN EKSEKUTIF Universitas Mercu Buana sebagai lembaga pendidikan telah menyelenggarakan Tri Dharma Perguruan Tinggi selama kurun waktu 31 tahun. Kiprah UMB makin di akui di masyarakat dengan terus meningkatnya jumlah peminat masuk ke UMB tiap tahunnya dan kini calon-calon mahasiswa yang mendaftar berasal dari 28 propinsi di Indonesia . Perkembangan UMB mengacu pada Visi Misi UMB yang telah diputuskan dengan SK Rektor Nomor 01/171/C-SKEP/III/2011 tentang Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Budaya Kerja UMB. Visi UMB: “Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia untuk Menghasilkan Tenaga Profesional yang Memenuhi Kebutuhan Industri dan Masyarakat dalam Persaingan Global pada Tahun 2024.” Misi UMB adalah a. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, dan mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga profesional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan. b. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien, serta mengembangkan jaringan kerjasama dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan sebagai respon atas perubahan arus dan daya saing global. c. Mengembangkan kompetensi dan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan & etika profesional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup. Mekanisme penyusunan Visi, Misi, dan Tujuan Universitas Mercu Buana sebagai berikut: 1) Penetapan Tim Penyusun melalui SK Rektor Nomor 01/172/C–Skep/XII/2010 tentang Tim Penyusun Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Budaya Kerja UMB; 2) Rapat koordinasi yang meliputi: penentuan agenda kerja, brainstroming dari berbagai pihak yang dilibatkan (pakar, tokoh masyarakat, pengguna lulusan, mahasiswa dan lulusan), pengumpulan data, fakta, peraturan pemerintah, evaluasi diri, analisis perubahan dan perkembangan lingkungan UMB, analisis kondisi pesaing, penulisan laporan; 3) Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Budaya Kerja UMB serta strategi pencapaian; 4) Pembahasan akhir dengan melibatkan Senat Universitas. Sosialiasi Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran UMB telah dilakukan secara komperhensif dilingkungan internal (seluruh sivitas akademika) maupun external (masyarakat luas) Pencapaian Visi, Misi, Tujuan, Strategi dan Budaya Kerja UMB dengan menggunakan tiga strategi yaitu : a. Strategi peningkatan mutu. b. Strategi efisiensi dan efektivitas. c. Strategi citra dan pasar.
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
vii
Untuk menjamin terwujudnya Visi, Misi Tujuan dan Sasaran, UMB memiliki sistem tata pamong, dokumen, data dan informasi mengacu pada sistem tata pamong yang diatur dalam SK Rektor Nomor 01/083/A-SKEP/XI/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja UMB, dan SK Rektor Nomor 01/134/C-Skep/XII/2014, tentang Penetapan Peraturan Karyawan di Lingkungan UMB yang disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Propinsi DKI Jakarta.dalam pelaksanaannya berpedoman pada Pedoman Sistem Manajemen Mutu UMB. Tata pamong tersebut menerapkan lima pilar penting yang : Kredibel, meliputi legalitas lembaga serta adanya wewenang dan tugas. mekanisme pemilihan yang demokratis, mekanisme yang jelas dalam penentuan kebijakan mutu, sasaran mutu, renstra, dan rencana kerja tahunan. Transparan, adanya keterbukaan dan mekanisme komunikasi. Penerimaan dosen, tenaga kependidikan maupun pengangkatan pejabat struktural didasarkan pada persyaratan yang jelas dan proses yang transparan; adanya hak dan kewajiban yang jelas bagi pejabat struktural, maupun seluruh elemen organisasi dalam Buku Peraturan Karyawan; adanya sistem yang mendukung pelaksanaan penerapan penjaminan mutu yang meliputi kegiatan perencanaan, pelaksanaan sampai pada evaluasi program mengacu kepada pedoman yang secara formal disahkan oleh pimpinan serta dapat dievaluasi secara terbuka. Informasi yang terkait dengan tata pamong dapat diakses oleh stakeholders UMB secara mudah dan akurat pada web UMB. Akuntabel, dengan pelaksanaan audit internal dan eksternal, laporan ke yayasan, rapor kinerja dosen dan pejabat struktural. Tanggungjawab dimana seluruh unit menjalankan Memo Koordinasi Program (MKP) yang ditetapkan Rektor. Adil, setiap karyawan UMB memiliki hak mengembangkan diri, hak mendapat promosi jabatan, memperoleh hak sesuai kewajiban. Nilai dasar yang melandasi, yaitu: Disiplin, Jujur, Tanggung jawab, Kreatif, Ramah lingkungan Kearifan lokal. Ke-enam nilai dasar tersebut diistilahkan sebagai Budaya UMB Prosedur penerimaan mahasiswa baru untuk program D-3, dan S-1, mengacu pada SK Rektor Nomor: 01/024/C-Skep/II/2011 tanggal 24 Februari 2011 Perihal Peraturan Penerimaan Mahasiswa Baru di Lingkungan Universitas Mercu Buana (UMB), dan telah disempurnakan berdasarkan SK Rektor Nomor: 01/035/E-Skep/X/2015 tanggal 9 Oktober 2015 Perihal Peraturan Penerimaan Mahasiswa Baru di Lingkungan Universitas Mercu Buana (UMB), dalam pelaksanaannya berpedoman pada prosedur Nomor 07-1.02.01.04. Penerimaan mahasiswa baru terdiri dari 5 jalur seleksi yaitu: 1) seleksi reguler (per gelombang), 2) jalur seleksi khusus, 3) jalur Beasiswa PBM, 4) jalur Beasiswa Unggulan dan 5) jalur Beasiswa Bidik Misi. Untuk program Magister melalui seleksi reguler dan melalui jalur beasiswa khusus guru Sekolah Menengah Atas atau sederajat. Prinsip-prinsip penerimaan mahasiswa baru telah memenuhi 1)
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
viii
prinsip pendidikan bagi semua (termasuk yang kurang mampu secara ekonomi dan fisik), 2) prinsip ekuitas (menerima mahasiswa tanpa melihat latar belakang/perbedaan suku, agama, ras, antar golongan, gender, status sosial dan politik), 3) prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa di seluruh propinsi Indonesia (mahasiswa UMB saat ini berasal dari 28 provinsi di Indonesia atau meliputi 85% dari seluruh propinsi di Indonesia). Dalam pelaksanaan Proses Belajar Mengajar (PBM), mahasiswa mendapat berbagai pelayanan baik yang akademik maupun non akademik dan baik secara tatap muka dan melalui media on line. Upaya UMB untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik melalui program a) Bimbingan Peningkatan Prestasi (Dosen Pembimbing Akademik, Pembinaan Program Kreativitas Mahasiswa), b) Pemberian kesempatan untuk berpartisipasi dalam kepengurusan organisasi, c) Pembinaan minat bakat dan soft skill dalam kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa. Hasilnya adalah setiap tahunnya terdapat peningkatan jumlah mahasiswa berprestasi (mendapat penghargaan kejuaraan 1 s.d harapan) secara akademik dan non akademik dalam di tingkat lokal sampai internasional. Program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan sudah dilaksanakan oleh UMB sejak 2010 sampai sekarang. Hal ini mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja telah dilaksanakan oleh UMB sesuai dengan SK Rektor No : 01/066/CSkep/XI/2010 tentang pembentukan Pusat Karir UMB unit khusus yang menangani kegiatan tersebut. Kemudian pada tahun 2012 ditambahnya kegiatan training adanya pergantian nama menjadi UMB Career & Training Center dengan penguatan SK No. 01/098/C-Skep/IX/2012. Sedangkan teknis pelaksanaan kegiatan unit tersebut diuraikan dalam Prosedur Pelacakan Alumni dan Prosedur Pengembangan Karir Mahasiswa. Untuk mengetahui seluruh proses telah berjalan dengan baik, maka dilakukan survey kepuasan pelanggan dalam proses belajar mengajar per semester dan juga survey kepuasan pelayanan non akademik per tahun. Hasil survey kepuasan pelanggan pada proses belajar mengajar (hasilnya a) Kenyamanan ruang kuliah rata-rata 3.16, b) Materi Pembelajaran 3,14, c) Kualitas pengajaran 3,17 dan d) Fasilitas perkuliahan 3,14). Hasil survey pelayanan administrasi berada pada angka rata-rata 3.00 atau baik. Hasil survey pelanggan digunakan untuk pengambilan tindakan korektif, dan kuratif serta pengambilan kebijakan untuk perbaikan berkelanjutanmelalui rancangan pogram yang tertera pada Memo Koordinasi Program (MKP). Sistem pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) di UMB mengacu pada Surat Keputusan (SK) Rektor Nomor 01/134/C-Skep/XII/2014 tentang Penetapan Peraturan Karyawan di Lingkungan UMB dan disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja, Propinsi DKI Jakarta. Mekanisme pelaksanaan pengelolaan SDM telah diatur dalam prosedur kerja yang ditetapkan dengan validasi oleh Pusat
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
ix
Penjaminan Mutu. Sistem pengelolaan meliputi perencanaan kebutuhan, rekrutmen dan seleksi, orientasi dan penempatan, pengembangan, pemberhentian hubungan kerja, serta remunerasi, penghargaan, dan sanksi, yang telah dijalankan secara konsisten, transparan dan akuntabel. Perencanaan dosen di UMB secara kuantitas maupun kualifikasinya mengacu pada Rencana Induk Pengembangan (RIP) Tahun 2005-2019 dan Rencana Strategis (RENSTRA) Tahun 2009-2014 serta Rencana Operasional (RENOP) Tahunan dalam bentuk Memo Koordinasi Program (MKP). Perencanaan mengacu pada SK Rektor Nomor 01/134/C-Skep/XII/2014 tentang Penetapan Peraturan Karyawan di Lingkungan UMB dan dalam pelaksanaannya berpedoman pada Prosedur Nomor 03-1.02.01.02 tentang Prosedur Penerimaan dan Pemberhentian Dosen Tetap. Perencanaan kebutuhan dosen berpijak pada rasio ideal jumlah dosen dan mahasiswa. Untuk jumlah dosen dibandingkan mahasiswa dari tahun 2013 – 2015 terpenuhi sebesar 1 : 28.52 dan rata-rata capaian target jumlah dosen tetap sebesar 98.56%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa target yang ditetapkan untuk jumlah dosen tetap tercapai melebihi ketentuan minimum ang ditetapkan pemerintah. Jumlah dosen tetap tahun 2013 sebanyak 528 dosen, tahun 2014 sebanyak 626 dosen dan tahun 2015 sebanyak 711 dosen. jumlah dosen tetap dengan jenjang pendidikan S3 sebanyak 178 atau 25.04%. Dosen tetap untuk Program Diploma 3, Program S1 dan S2 memiliki pendidikan minimal S2. Perencanaan tenaga kependidikan disesuaikan dengan perkembangan kebutuhan layanan di setiap unit .Pengembangan dosen dan tenaga kependidikan dilakukan mulai dari studi lanjut, pelatihan/workshop pengembangan kompetensi, pengiriman dosen sebagai pembicara seminar dan mendapat pembiayaan dari UMB. Untuk menjaga dan meningkatkan mutu dosen dilakukan penilaian kinerja setiap semester. Unsur penilaian dosen meliputi kehadiran mengajar tepat waktu, ketepatan waktu mengentri soal dan nilai ujian, mengawas ujian mata kuliah yang diampu, jumlah penelitian dan pengabdian . Laporan kinerja ini menjadi pedoman bagi Direktorat SDM untuk penetapan bonus dosen per tahun. Laporan kinerja juga berlaku untuk pejabat struktural Dekan, Wakil Dekan, Ka. PS dan Sek.PS dengan unsur penilaian AEE, Proposal PKM, Kompetisi Akademik yang diikuti mahasiswa dan unsurunsur sesuai kinerja dosen. Kurikulum disusun berpedoman pada Visi, Misi UMB, mengacu pada kebutuhan industri, masyarakat dan kalangan profesional serta berbasis Kompetensi (KBK), dijabarkan dalam kompetensi utama, kompetensi penunjang dan kompetensi lainnya, mencakup softskill dan hardskill. Kurikulum ini kemudian disesuaikan dengan Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). UMB
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
x
mempersiapkan diri dalam penerapan KKNI dengan penguatan level kualifikasi akademik ke tujuh hingga ke sembilan. Kurikulum UMB menggunakan satuan kredit semester (sks). Beban studi program diploma 110-120 sks, program sarjana 144-160 sks, dan program magister 38-50 sks. Dalam penyusunan kurikulum, dilakukan pendampingan oleh Badan Pengembangan Akademik (BPA). BPA juga melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka pemutakhiran yang berkala dilakukantiga tahun untuk Program Diploma, 4 tahun untuk Program S1 dan 2 tahun untuk Program S2. Pelaksanaan monev meliputi :1) kelengkapan dokumen penyusunan kurikulum, 2) pelibatan stakeholder (dosen, mahasiswa, alumni dan pengguna) dalam penyusunan kurikulum, 3) dokumen implementasi monev, 4) kesesuaian kurikulum dengan visi dan misi, 5) kesesuaian kurikulum dengan IPTEK dan kebutuhan masyarakat, 6) relevansi matakuliah dengan kompetensi, 7) penggunaan ICT (MAL = Multi Access Learning) dalam pembelajaran. Monev implementasi kurikulum dilakukan oleh Pusat Penjaminan Mutu Internal yang meliputi ketercapaian pembelajaran dalam menggunakan kurikulum (monitoring kurikulum) melalui audit internal. Monev juga dilakukan oleh pihak eksternal (audit eksternal). Saat ini UMB menggunakan Badan Sertifikasi ISO “DQS” yang dilaksanakan setiap satu tahun sekali Tindak lanjut dari hasil evaluasi kurikulum dijadikan dasar bagi pengembangan kurikulum melalui perencanaan maupun pelaksanaan program-program yang sesuai dengan hasil evaluasi seperti: penyempurnaan pelatihan/lokakarya penguatan kompetensi sumberdaya/dosen, penguatan dan melengkapi sarana dan prasarana penunjang pembelajaran, pendampingan secara berkelanjutan terhadap penguatan standar pembelajaran di PS. Proses belajar mengajar di UMB didukung oleh Sistem IT mulai dari Proses bimbingan Akademik, pengisian KRS, presensi dosen dan mahasiswa, beberapa mata kuliah menggunakan sistem pembelajaran online e-learning dengan sebutan MAL (Multi Access Learning), penyampaian materi perkuliahan, pengumpulan soal ujian, entry nilai ujian, bimbingan tugas akhir, sampai pada seluruh hasil pembelajaran (nilai UTS/UAS/Tugas/Nilai Akhir, IPK) mahasiswa dan dapat di akses secara on line oleh mahasiswa, dosen pembimbing dan pihak-pihak terkait lainnya. Monev dalam proses belajar mengajar berupa buku rapor mahasiswa yang berisi nilai-nilai tugas, UTS& UAS mahasiswa, mekanisme audit internal serta survey kepuasan pelanggan (kepuasan terhadap kualitas pengajaran, materi, sarana prasarana penunjang). Evaluasi proses dengan melihat angka kelulusan, IPK, dan mekanisme audit eksternal . Proses bimbingan tugas akhir, untuk monitoring dilakukan melalui media on line dan juga buku panduan bimbingan skripsi/Tugas Akhir dengan catatan hasil koreksi dan revisi dosen pembimbing dan mahasiswa bimbingan.
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
xi
Program Tri Dharma Perguruan Tinggi secara terintegrasi dijalankan dengan dua cara yaitu secara langsung yaitu dengan pelibatan mahasiswa dengan memberi kesempatan kepada mahasiswa mengabdikan ilmu dan teknologi yang didapat di bangku kuliah. Secara tidak langsung adalah penuangan hasil-hasil penelitian dan kajian pengabdian kepada masyarakat ke dalam pembelajaran dalam bentuk buku/bahan ajar, kajian maupun kasus-kasus yang dikaji di dalam proses pembelajaran. UMB melaksanakan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan melalui pengaturan atas jaminan pengakuan, penghormatan, dan pemenuhan yang tertuang di dalam Statuta UMB Tahun 2007 yang diperbaharui pada tahun 2015, Renstra tahun 2005 – 2019, SK Rektor Nomor 01/025/A-Skep/VI/2012 tentang Otonomi Keilmuan dan Konsistensi Pelaksanaan di Lingkungan UMB. Untuk Pelaksanaannya berpedoman pada prosedur no 02.2.15.01 Statuta UMB menentukan bahwa UMB menjamin agar setiap anggota sivitas akademika dapat melaksanakan kebebasan akademik dan otonomi keilmuan dalam rangka pelaksanaan tugas dan fungsinya secara mandiri sesuai dengan aspirasi pribadi yang dilandasi oleh norma dan etika keilmuan. Sivitas akademika dalam melaksanakan kebebasan akademik wajib bertanggung jawab secara pribadi atas pelaksanaan beserta hasilnya sesuai dengan norma dan etika keilmuan. Dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, UMB dan sivitas akademika berpedoman pada otonomi keilmuan yang memberikan kesempatan kepada dosen dalam rnengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan serta kemanfaatan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni sesuai dengan norma serta kaidah keilmuan yang berlaku. Kegiatan terjadwal yang menjamin terciptanya suasana akademik secara berkelanjutan antara lain : (1) Pengenalan kehidupan kampus pada mahasiswa baru (PKKMB), (2) Berbagai aktivitas ilmiah dalam perayaan dies natalis, (3) Berbagai kegiatan penunjang akademik pada masing-masing himpunan di PS (4) Kegiatan pengabdian terintegrasi yang melibatkan seluruh komponen di prodi maupun fakultas, (5) Pelaksanaan seminar tahunan pada fakultas maupun bidang studi, (6) Kuliah tamu, (7) Penelitian dan publikasi bersama dosen dan mahasiswa, (8) Kuliah bersama PS sejenis dari perguruan tinggi luar negeri seperti summer course dan winter course, (9) Program double degree, (12) Kuliah lapangan. Proses pengelolaan dana UMB mengacu pada Surat Keputusan Rektor nomor 01/364/B-SKep/VIII/2015, tentang Pengelolaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Tahunan dalam pelaksanaan penerimaan dan pengalokasian dana berpedoman kepada Standar Prosedur No 04-1.02.01.01 sd 041.02.08.01 y a i t u P r o s e d u r P e n y u s u n a n A n g g a r a n P e n d a p a t a n dan Belanja sampai dengan Prosedur Penyusunan Laporan
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
xii
K e u a n g a n . Penjabaran pelaksanaan operasi secara detail diwujudkan dalam bentuk Memo Koordinasi Program yang dikeluarkan oleh Rektor pada setiap tahun. Pengelolaan anggaran menganut prinsip transparansi, akuntabilitas serta efisiensi mulai dari proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, montoring dan evaluasi. Perencanaan penerimaan dan pengalokasian dana melibatkan seluruh unit kerja dan dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu :1) Rapat kerja pimpinan untuk penyusunan Rencana Operasi (Renop) berupa Memo Koordinasi Program (MKP). 2) Rapat lengkap Pimpinan untuk pemaparan Memo Koordinasi Program (MKP) dan sekaligus membagikan MKP ke unit-unit terkait. 3) Program studi atau unit setingkat Biro melakukan penyusunan program kerja dan rencana anggaran d a n diusulkan ke universitas 4) Sinkronisasi anggaran pada tingkat Universitas dilakukan oleh Direktorat Keuangan dan Wakil Rektor Kelembagaan dan Sumber Daya sampai dengan menghasilkan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja (RAPB) UMB, RAPB Fakultas/Program Studi, RAPB Direktorat/Biro.5) RAPB UMB disampaikan dan dibahas dalam rapat dengan Badan Pengurus Harian Yayasan Menara Bhakti. Pengurus Yayasan selanjutnya mengeluarkan SK tentang persetujuan program kerja dan anggaran UMB untuk tahun yang bersangkutan. 6)RAPB yang telah mendapatkan persetujuan dari Yayasan, selanjutnya Rektor mengeluarkan Surat Keputusan (SK) tentang Pemberlakuan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APB) UMB, APB Fakultas/Program Studi, APB Direktorat/Biro dan APB Unit Kerja di Lingkungan UMB. Prinsip pelaporan adalah efisiensi dan akuntabilitas. Pelaksanaan sistem pelaporan adalah sebagai berikut:a) Laporan Realisasi Anggaran oleh Biro Administrasi Keuangan per Bulanan, Semester, dan tahunan. b) Laporan Keuangan berupa neraca keuangan, aktivitas, arus kas, dan catatan atas laporan keuangan, sebagai pertanggungjawaban kepada universitas dan yayasan selama kurun waktu 1 tahun. Audit ekternal dari Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk oleh Pimpinan Universitas atau Ketua Yayasan Menara Bhakti.. Dalam 3 (tiga) tahun terakhir Kantor Akuntan Publik yang melakukan Audit di Universitas Mercu Buana (UMB) adalah KAP Soejatna, Mulyana & Rekan untuk Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2014, dan 2013 serta KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono untuk Laporan Keuangan yang berakhir pada tanggal 31 Agustus 2015. Opini Audit selama 3 (tiga) tahun terakhir adalah Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Monitoring dan evaluasi setiap 3 (tiga) bulan sekali yang dilakukan oleh Auditor Internal dari SPMI. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh Badan Pengurus Harian Yayasan Menara Bhakti 2 (dua) kali dalam setahun yaitu setiap akhir semester. Monitoring dan evaluasi ini dilakukan melalui rapat antara Pimpinan
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
xiii
Universitas dengan Pembina dan Pengurus Yayasan Menara Bhakti mengenai Laporan realisasi kegiatan dan anggaran serta target-target yang telah dicapai oleh Pimpinan Universitas dalam kurun waktu satu semester. Monitoring dan evaluasi setiap 1 (satu) tahun sekali dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) dalam kegiatan Audit Eksternal Laporan Keuangan. Hasil monitoring dan evaluasi dituangkan dalam manajemen review dan dibahas dalam rapat manajemen review dengan Pimpinan Puncak untuk membahas temuan-temuan yang dilaksanakan 2 (dua) kali dalam 1 (satu) tahun yaitu periode per semester. Tindak lanjut dari temuan manajemen review ini harus diselesaikan paling lambat 2 (dua) minggu setelah dilaksanakannya rapat manajemen review dan hasilnya dilaporkan secara tertulis serta disampakan ke seluruh pimpinan yang terkait. Penetapan biaya pendidikan mahasiswa, didasarkan arahan Yayasan Menara Bhakti, bahwa UMB menyelenggarakan pendidikan yang bermutu namun dengan biaya yang terjangkau masyarakat luas. Yayasan menyediakan dana penunjang bagi pengembangan kampus dan pengembangan dosen. Mekanisme penetapan biaya pendidikan sesuai dengan Standar Prosedur tentang Penetapan Biaya Pendidikan Nomor 04-1.02.06.01 mahasiswa baru setiap tahun dilakukan melalui mekanisme rapat yang melibatkan stakeholder yaitu: a) Pemerintah (aturan pemerintah, standard biaya, program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu) b) Stakeholder Industri yaitu : Orang tua mahasiswa dengan memperhatikan pendapatan orang tua, inflasi, dan lain – lain c) Stakeholder internal yaitu: Yayasan, Pimpinan Universitas (Wakil Rektor, Direktur Marketing, Direktur Kemahasiswaan), Pimpinan Fakultas (Dekan, Wakil Dekan, Ketua Program Studi, Perwakilan Dosen) dan Unit pendukung (Biro Administrasi keuangan, Biro Marketing). Rapat koordinasi ini minimal dilakukan 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya tahun akademik selanjutkan ditetapkan oleh SK Rektor. Data pendukung yang digunakan untuk pembahasan dalam rapat koordinasi adalah a). Usulan kenaikan dan penetapan biaya pendidikan dari Pimpinan Fakultas b). Hasil survey biaya pendidikan (uang kuliah) PTS lain minimal wilayah Jabodetabek, c). Mempertimbangkan trend ekonomi (inflasi yang terjadi dan daya beli masyarakat pengguna) dan d). Trend mahasiswa baru setiap tahun serta memperhitungkan rencana penerimaan dan kebutuhan untuk operasional pendidikan serta pengembangan fisik. Mahasiswa yang berpotensi secara akademik namun kurang mampu, mendapat bea siswa sebagai berikut: a) Mahasiswa Berprestasi baik berprestasi secara akademik, maupun prestasi di bidang olah raga, dan seni diberikan kepada 200 mahasiswa baru atau 800 mahasiswa aktif setiap tahun sejak semester awal s.d semester 8 (4 tahun), b) Beasiswa Bagi Mahasiswa Berprestasi di Bidang Akademik di Universitas Mercu Buana.c) Beasiswa kepada Mahasiswa Berprestasi di Bidang Kemahasiswaan.d) beasiswa anak karyawan dan anak pensiunan UMB dan perusahaan Group PT. Mercu Buana.
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
xiv
UMB juga menyalurkan bea siswa dari pihak eksternal seperti Bantuan Biaya Mahasiswa (BBM) dari Kopertis, Peningkatan Prestasi Akademik (PPA) Kopertis, Yayasan Beasiswa Jakarta, Yayasan Supersemar, Bidikmisi Dikti, Program Hibah Kompetisi, dan lain sebagainya. Realisasi penerimaan UMB dari penerimaan mahasiswa, Unit bisnis, hibah, dan sumbangan lain dalam tiga tahun terakhir adalah Rp 297.385.000.000,- juta; Rp 399.241.000.000,- juta; Rp 512.200.000.000,- dan total Rp 1,208.827.000.000.,Persentase pendapatan dari mahasiswa dibanding dengan pendapatan dari luar mahasiswa dalam 3 (tiga) tahun terakhir adalah sebesar 57,87% tahun 2013, sebesar 54,77% tahun 2014 dan sebesar 46,18% tahun 2015. Dari total penerimaan selama 3 tahun Rp 1,208.827.000.000.,-, untuk kegiatan penelitian selama 3 tahun sebesar Rp 12.806.000.000,- dan program pengabdian pada masyarakat sebesar Rp 7.243.000.000,-. Pengelolaan sarana dan dan prasarana dan didukung dengan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yaitu e-Kantor. Penggunaan dan pencatatannya dilakukan Biro Manajemen Gedung dan Sarana (Biro MGS) di bawah koordinasi Direktorat Sumber Daya dan Wakil Rektor Kelembagaan dan Sumber Daya. UMB adalah merupakan salah satu Perguruan Tinggi Swasta yang diberikan wewenang secara penuh dari Yayasan untuk mengelola sarana dan prasarana kampus. Pengelolaan sarana dan prasarana dilakukan dengan prinsip efisien dan efektiv. Sarana dan prasarana untuk penunjang proses belajar mengajar telah tersedia seperti ruang dosen, ruang kelas, perpustakaan, berbagai laboratorium (Komputer, Desain, Mesin, Sipil, Studio Foto, Elektro, Fisika, Psikologi, Ritel, Produksi, Editing dan Pasca Produksi), ruang bursa saham , Studio Gambar, Ruang Pamer karya mahasiswa, Ruang Seminar/Workshop/Pelatihan, Aula, Auditorium, Ruang Teater, Perpustakaan UMB didukung dengan sistem IT SIM Digilib Perpustakaan untuk akses e-library selama 24 jam dapat didownload oleh seluruh mahasiswa UMB, baik dari Kampus maupun dari luar Kampus. Jumlah pengunjung secara offline dan online rata-rata 6.500 mahasiswa setiap harinya. Perpustakaan Universitas Mercu Buana telah mendapat akreditasi dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada bulan Desember tahun 2015 dengan peringkat atau kategori A. Rencana berikutnya adalah membangun ruang studio tv dan hotel UMB sebagai bentuk pengembangan bisnis yang direncanakan akan di bangun tahun 2017 dan diperkirakan selesai tahun 2018. Kebijakan pengembangan dan layanan system informasi atau system informasi akademik dalam rangka memberikan kualitas layanan yang cepat, nyaman dan handal dituangkan dalam SK Rektor No 01/053/C-Skep/II/2012 mengenai Rencana Strategis Teknologi dan Sistem Informasi UMB, Surat Keputusan Rektor Universitas Mercu Buana Nomor : 01/ 342/C- Skep/VIII/2012 tentang
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
xv
Pendirian Direktorat Teknologi Informasi di Lingkungan Universitas Mercu Buana, Penetapan Organisasi Pusat Operasional dan Support Sistem Informasi sesuai SK Rektor No. 0/100/C-Skep/Xl/2012 tentang Perubahan Nama Unit dan Penambahan Unit Baru pada Direktorat Teknologi Informasi Universitas Mercu Buana, serta SK Rektor mengenai Kebijakan Teknologi Informasi UMB No 01/055/C-Skep/II/2013. Dalam implementasinya berpedoman pada standar prosedur dan Working Instruction No. 06-3.2.03.02 dan No. 06-3.2.12.01. Sistem Informasi yang dikembangkan di UMB meliputi a) Sistem Informasi Akademik (SIA SIA digunakan dalam proses belajar mengajar (kalender akademik, distribusi mata kuliah, jadwal perkuliahan, presensi, materi perkuliahan tatap muka dan e learning), bimbingan akademik, KRS on line, bimbingan tugas akhir, dan hasil proses pembelajaran (kartu hasil semester (KHS), IPK, Transkrip, Nilai (tugas, UTS, UAS), perpustakaan (e-library, dll).), b) Sistem Informasi Keuangan, terkait dengan data keuangan c) Sistem Informasi personil/ e kantor, meliputi manajemen data dosen dan nondosen, manajemen honor dosen mengajar, manajemen kegiatan dan laporan tri darma dosen, dan fungsi–fungsi sumber daya manusia yang lainnya. Website insitusi merupakan salah satu pintu informasi mengenai UMB, yang bisa diakses oleh publik. Pengelolaan website institusi menjadi kewenangan Biro Humas. dan Sekretaris Rektorat. Direktorat Teknologi Informasi UMB memfasilitasi semua unit pendukung maupun unit akademik di lingkungan universitas untuk berbagi informasi kepada publik. Akses internet diberikan mahasiswa dan dosen terhadap sumber informasi universitas difasilitasi dengan berbagai cara dan media. Fasilitas Internet Seperti telah dipaparkan diatas, bahwa seluruh jaringan dan komputer telah terkoneksi secara LAN dan WAN maupun dengan INTERNET. Arah kebijakan penelitian UMB bersumber dari Rencana Induk Penelitian (RIP) UMB adalah penelitian terapan, dan bidang-bidang kajian penelitian diarahkan untuk pengembangan keunggulan spesifik dalam bidang kewirausahaan, pengembangan UMKM, good corporate governance, serta pengembangan bisnis yang berorientasi pada green energy dan hemat energi. Fokus riset nya pada bidang keahlian para peneliti yang ada di UMB untuk dapat memberikan manfaat sebagai penunjang efektivitas kegiatan usaha masyarakat dalam skala mikro, kecil, dan menengah. Di dalam Rencana Induk Penelitian memiliki sasaran terwujudnya budaya penelitian. Targetnya pada tahun 2016 adalah setiap dosen melaksanakan satu kegiatan penelitian setiap tahun. UMB menerapkan penjaminan mutu dalam seluruh proses penelitian sampai menghasilkan tulisan jurnal mengacu pada SK Rektor Nomor 01 /240 / SKep / XII / 2011 Tahun 2011. Pencegahan plagiarism, buku Panduan penelitian dan Pengabdian Masyarakat, prosedur terkait persyaratan menjadi anggota Komite Penelitian dan Pengabdian Fakultas (KPPF), prosedur pengajuan proposal penelitian dan penulisan hasil penelitian, prosedur penulisan hasil penelitian di
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
xvi
jurnal ilmiah, prosedur pelatihan Pusat Penelitian, dan prosedur lainnya. Termasuk panduan Pengelolaan Paten dan HKI . UMB menyediakan dana penelitian internal yang cukup besar per tahunnya. Dana terbagi menjadi 3 yakni penelitian dosen muda sebesar Rp.3.500.000,per proposal, dana penelitian dosen madya sebesar Rp.6.000.000,- per proposal, dan dana penelitian dosen senior sebesar Rp.9.000.000,- per proposal. Pendanaan untuk penelitian dengan target menghasilkan hak kekayaan intelektual berupa paten diberikan sebesar Rp.100.000.000,- per proposal per tahun, dengan jenis penelitian multi tahun berjangka waktu 3 tahun, dimana target luaran penelitian berupa paten ditargetkan dihasilkan di akhir tahun ke tiga. Pendanaan penelitian internal UMB juga disediakan untuk penelitian kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri dengan dana sebesar Rp 40.000.000 per proposal penelitian per tahun. UMB juga mendorong para dosen untuk mendapatkan dana penelitian melalui skim penelitian kompetitif nasional dan skim penelitian desentralisasi yang bersumber dari Pemerintah melalui Kemenristek Dikti sesuai dengan skim penelitian desentralisasi dan sentralisasi. UMB termasuk dalam kluster madya pada periode tahun 2011 sampai dengan 2014, dimana proses review dilaksanakan secara mandiri dan dikelola oleh Pusat Penelitian UMB. Dana yang tersedia berkisar antara Rp.50.000.000,- sampai dengan Rp.100.000.000,sesuai dengan skim penelitian yang ada. Jumlah penelitian dosen UMB Tahun 2013 jumlah penelitian mencapai 367 judul; Tahun 2014 mencapai 436 penelitian dan Tahun 2015 sebanyak 520 penelitian, total jumlahnya mencapai 1.323 penelitian. Para peneliti dengan biaya sendiri dalam tiga tahun mencapai 15 penelitian, sumber dana penelitian dari hibah total 54 penelitian, penelitian kerjasama dengan perguruan tinggi dalam negeri jumlahnya 4 penelitian; institusi di luar Kemendikbud 1 penelitian; penelitian kerjasama dengan perguruan tinggi asing 3 penelitian (penelitian dengan Deakin University ) . Tahun akademik 2015/2016 diperoleh 6 paten, 213 HAKI .Jenis karya ilmiah yang dihasilkan dosen UMB adalah Jurnal imliah terakreditasi dalam 3 tahun berjumlah 22 tulisan; jurnal ilmiah internasional 114 tulisan, buku tingkat nasional 680 judul, buku tingkat internasional 1 buku. Jumlah artikel ilmiah dosen UMB yang tercatat dalam indeks sitasi internasional sebanyak 416. Program Pengabdian pada Masyarakat Kebijakan pengabdian kepada masyarakat mengacu pada Statuta UMB Tahun 2006 Pasal 34 dan Surat Keputusan (SK) Rektor No. 01/175/C-Skep/I/2013 Tentang Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat Dana pengabdian kepada masyarakat dari sumber internal dibagi menjadi 2 (dua) yakni pengabdian kepada masyarakat unggulan sebesar maksimal
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
xvii
Rp.6.000.000,- per proposal per tahun akademik dan pengabdian kepada masyarakat non-unggulan sebesar Rp.3.500.000,- per proposal per tahun akademik. Sinergi kegiatan pengabdian kepada masyarakat kerja sama dengan lembaga pemerintah yang telah dilaksanakan adalah dengan Kodam Jaya, Pemprov DKI Jakarta, Tim Penggerak PKK Jakarta Barat dan Kantor Kelurahan Meruya Selatan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat kerja sama dengan lembaga nonpemerintah adalah dengan PT Garuda Indonesia Tbk, Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) melalui Yayasan Damandiri dan corporate social responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan swasta, yaitu PT. Intiland Development, PT Summarecon Agung Tbk, PT Ciputra Development Tbk, PT Agung Podomoro Land Tbk. Kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam tiga tahun terakhir: 1) bersumber dari dana sendiri 3 kegiatan; 2) Dana dari Internal 760 kegiatan; 3) dana dari dalam negeri di luar Kemdiknas/Kementerian terkait: 26 kegiatan dan totalnya mencapai 793 kegiatan. Untuk bidang kerjasama, kebijakan dasar mengacu kepada visi UMB yakni menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka untuk Menghasilkan Tenaga Profesional yang Memenuhi Kebutuhan Industri dan Masyarakat dalam Persaingan Global pada Tahun 2024. Kerjasama dengan lembaga, perusahaan dan perguruan tinggi di dalam negeri telah dilakukan dan bentuk kerjasamanya beragam mulai dari pelaksanaan kegiatan bersama, riset, magang mahasiswa dan dosen, studi lanjut di UMB, kerjasama pemasaran, program pengabdian masyarakat, kunjungan studi lapang dan masih banyak lagi. Sedangkan kerjasama dengan pihak luar negeri terkait dengan join riset, student exchange, double degree, seminar, penulisan jurnal, dan masih banyak lagi. Kerjasama dilakukan antara lain dengan Universiti Sains Malaysia, Universiti Selangor (UNISEL) dan Chien Kuo University Taiwan, pelaksanaan joint degree dengan Beijing Institute of Technology, pelaksanaan seminar internasional di Bali, Belitung dan Makassar dengan mitra kerja sama internasional. penulisan jurnal internasional dengan mengadakan pelatihan penulisan jurnal internasional dengan Universiti Sains Malaysia dan Deakin University dan dengan lembagalembaga di dalam maupun luar negeri lainnya.
Borang AIPT Universitas Mercu Buana
xviii