Visi Universitas Mercu Buana Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia untuk menghasilkan Tenaga Profesional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam Persaingan Global pada Tahun 2024.
Misi Universitas Mercu Buana 1. Menyelenggarakan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat, dan mencapai keunggulan akademik untuk menghasilkan tenaga profesional dan lulusan yang memenuhi standar kualitas kerja yang disyaratkan. 2. Menerapkan manajemen pendidikan tinggi yang efektif dan efisien, dan mengembangkan jaringan dan kerjasama internasional dengan industri dan kemitraan yang berkelanjutan . 3. Mengembangkan kompetensi dan menumbuh kembangkan jiwa kewirausahaan & etika profesional kepada para mahasiswa dan staf yang memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kualitas hidup.
Tujuan Universitas Mercu Buana 1. Menjadi pusat pendidikan tinggi yang menghasilkan tenaga profesional berjiwa wirausaha yang menguasai teknologi informasi, mampu berkomunikasi internasional dan beretika. 2. Menjadi salah satu aktor dalam ikut serta membangun pendidikan tinggi di Indonesia khususnya dalam mewujudkan sistem pendidikan tinggi nasional. 3. Menjadi agen pembangunan dan transformasi budaya yang produktif dan etikal dalam menghadapi arus perubahan berdimensi global. 4. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran jenjang Vokasi, Strata-1, Strata-2, dan Strata-3 yang bermutu dalam prosesnya melalui pengembangan kurikulum yang andal, tenaga pengajar dan staf profesional serta infrastruktur yang memenuhi standar mutu pendidikan. 5. Menyelenggarakan penelitian dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat. 6. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat dalam rangka memanfaatkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam upaya memberikan sumbangan untuk kemajuan masyarakat. 7. Menyelenggarakan pembinaan dalam membentuk karakter mahasiswa dengan mengendalikan dan mengembangkan program unggulan bidang kemahasiswaan. 8. Menyelenggarakan hubungan dengan pelanggan dan lingkungan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dan 9. Menyelenggarakan pelayanan administrasi dan pelayanan pendidikan tinggi yang taat azas dengan menggunakan sistem manajemen mutu.
Budaya Universitas Mercu Buana Budaya yang melandasi sikap dan perilaku civitas akademika UMB yaitu:
1.
Jujur yaitu keselarasan antara perkataan dan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku. Bagi dosen tidak melakukan plagiarisme serta bagi mahasiswa tidak mencontek saat ujian.
2.
Disiplin yaitu kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan ketetapan yang berlaku. Bagi dosen dan mahasiswa berupa tidak terlambat melaksanakan perkuliahan.
3.
Tanggungjawab berupa kesadaran dan kemauan untuk melakukan dan menanggung resiko dari pekerjaan. Bagi dosen melaksanakan tridharma terkait dengan kinerja dosen dan bagi mahasiswa mengumpulkan tugas tepat waktu.
4.
Kreatif yaitu keyakinan dan kemauan terus menerus untuk meningkatkan kinerja. Bagi dosen dan mahasiswa selalu berupaya menemukan cara baru.
5.
Kearifan lokal yaitu memasukkan budaya lokal di dalam menyelesaikan tugas, tanggungjawab, dan berkomunikasi. Bagi dosen dan mahasiswa berpakaian batik sesuai waktu ditentukan dan melakukan penelitian sesuai keunggulan lokalitas.
6.
Ramah lingkungan yaitu kesadaran dan peran serta menjaga lingkungan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari penggunaan energi. Bagi dosen dan mahasiswa berupa tertib membuang sampah, kampus hijau dan hemat listrik, serta alat tulis kantor.
REKTOR UNIVERSITAS MERCU BUANA
MEMORANDUM Nomor : 01/ 207/B-Mem/V/2013 Kepada Yth. :
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
Wakil Rektor Ketua Badan Pengembangan Akademik Direktur dan Dekan Wakil Direktur/Wakil Dekan dan Kepala Biro/Kepala Pusat Ketua dan Sekretaris Program Studi Ketua dan Wakil Ketua SPMI Kepala Laboratorium/Kepala Bagian di lingkungan Universitas Mercu Buana
Dari
:
Rektor
Perihal
:
Memo Koordinasi Program (MKP) Tahun 2013/2014
Dengan hormat, Puji syukur kepada Tuhan YME, atas Rahmat-Nya kita mendapatkan keberkahan dalam kesehatan, kemampuan serta komitmen dalam mengemban amanat pendidikan untuk mencerdaskan bangsa dalam wadah Universitas Mercu Buana yang didirikan oleh Bapak H. Probosutedjo. Kita patut terus bersyukur kepada Tuhan YME, atas segala prestasi yang telah dicapai UMB pada tahun 2012-2013. Beberapa capaian prestasi tersebut adalah: (a) Penerimaan mahasiswa baru naik 11% dibanding dengan tahun 2011-2012 (b) Target akreditasi yang dicapai yaitu B bagi Program Studi Desain Interior, Desain Produk, dan Teknik Informatika, disamping akreditasi A bagi Magister Manajemen dan S-1 Manajemen, serta akreditasi B untuk Psikologi,
Magister Akuntansi dan Magister Teknik Industri, serta (c) Target capaian Webometrics pada peringkat 18 dari target peringkat 20. Selain itu beberapa prestasi yang membanggakan dapat dicapai atas pembinaan dan bimbingan dari sivitas akademika, sehingga para mahasiswa mampu berprestasi di tingkat lokal, nasional dan internasional pada berbagai bidang, baik akademik maupun non akademik antara lain : Lomba Gatsby di Jepang, Paduan Suara di China, dan lain-lain. Atas prestasi tersebut, pimpinan menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga dapat membawa nama harum UMB. Dalam mempertahankan dan meningkatkan prestasi harus memperhatikan amanah yang selalu disampaikan oleh Ketua Yayasan Menara Bhakti, Bapak H. Probosutedjo untuk memprioritaskan mutu pendidikan bagi masyarakat terutama kelas menengah ke bawah, serta senantiasa memperhatikan peningkatan kesejahteraan bagi dosen dan karyawan. Berdasarkan pencapaian dan prestasi di atas, maka UMB perlu lebih meningkatkan kepercayaan masyarakat dengan terus-menerus meningkatkan mutu, sejalan dengan peningkatan citra yang telah dibangun. Dalam rangka memberikan arah bagi organisasi, maka sudah selayaknya terdapat keselarasan antara Visi, Misi, dan Strategi Organisasi. Oleh sebab itu, dalam Memo Koordinasi Program (MKP) disertakan lampiran yang merupakan integrasi dari strategi, target, sasaran mutu, bentuk kegiatan dan penanggungjawab kegiatan. Dengan adanya lampiran ini diharapkan akan mempermudah unit kerja membuat program kerja, target kerja dan anggaran pada tahun 20132014. Untuk memberikan arah sebagai target yang harus dicapai sebagaimana Visi dan Misi UMB, maka pada periode 2010-2014 terdapat beberapa capaian yang menjadi ukuran kinerja organisasi yaitu : a.
b.
UMB berkeinginan memiliki mahasiswa yang terdiri 20.000 mahasiswa aktif dan 3.200 wisudawan atau AEE 16%. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu diupayakan pengembangan pada berbagai jenjang, pengembangan kampus dan pembukaan kampus di lokasi baru, peningkatan kapasitas dengan mengembangkan e-learning, peningkatan mutu, dan citra pasar serta memberikan pelayanan yang baik kepada sivitas akademik secara akademik maupun non-akademik. UMB berkeinginan mencapai organisasi yang sehat dengan dicerminkan 80% program studinya terakreditasi A pada tahun 2024. Untuk mencapai ini, UMB menetapkan 6 Program Studi terakreditasi A pada tahun 2014, dan prodi yang ditargetkan A adalah: Magister Komunikasi, S-1 Akuntansi, S-1 Teknik Industri, PS Ilmu Komunikasi, D-3 Manajemen dan D-3 Akuntansi. Untuk mencapai akreditasi A dan minimal B bagi program studi lainnya, maka perlu dilakukan upaya: menambah jumlah dosen tetap, memperbanyak dan meningkatkan pendidikan dosen pada jenjang S-3, memastikan seluruh dosen berpendidikan minimal S2, serta bagi dosen berpendidikan S2 mempunyai kepangkatan akademik Lektor
c.
Kepala dan bersertifikasi. Upaya lain adalah peningkatan publikasi berupa jurnal dengan penerbitan jurnal 3 kali setahun setiap program studi, melibatkan mahasiswa dalam proses penelitian, serta dipublikasikan pada jurnal nasional terakreditasi dan internasional. UMB berkeinginan mencapai peringkat webometrics di bawah 15 di Indonesia dan di bawah 1.000 di dunia. Keinginan ini dapat dicapai dengan melibatkan seluruh partisipasi sivitas akademika. Beberapa upaya yang perlu dilakukan adalah : menetapkan penanggungjawab di tingkat rektorat yaitu Direktur TI, pada tingkat unit yaitu Dekan dan Kepala TU, serta Direktur dan Kabiro; mengadakan lomba webometrics tingkat unit kerja; memperbanyak aktivitas pembelajaran melalui web dan publikasi produk-produk akademik UMB.
Demikian beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian semua pihak (seluruh sivitas akademika Kampus A sampai dengan Kampus D) sebagai gambaran dari target UMB sampai tahun 2014. Untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif, sebagai bagian implementasi rencana strategis UMB, maka akan terus disampaikan Visi dan Misi UMB dimana pencapaian tersebut diwujudkan sebagai “UMB Rumah Kita Bersama” yang diwujudkan dalam Visi, Target, Strategi, dan Budaya UMB sebagai berikut: UMB 2024
Peningkatan Citra dan Pasar
Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia Akreditasi A Prodi 60%, Jumlah Dosen Doktor LK & GB 40%, Publikasi Jurnal Internasional 15%, Jumlah Paten 7, Layanan TI 100%, Prestasi Ilmiah Mahasiswa Internasional 10
Visi UMB adalah “Menjadi Universitas Unggul dan Terkemuka di Indonesia untuk menghasilkan Tenaga Profesional yang memenuhi kebutuhan industri dan masyarakat dalam Persaingan Global pada Tahun 2024. Untuk mencapai visi tersebut, maka UMB menetapkan tiga strategi yaitu: (a) Pilar Peningkatan Mutu yang dilakukan dengan peningkatan : mutu akademik, mutu pengelolaan dan layanan, serta mutu infrastruktur dan lingkungan, (b) Pilar Efisiensi dan Efektivitas yang dilakukan dengan peningkatan pertumbuhan penerimaan, serta sistem manajemen mutu dan informasi, dan (c) Peningkatan Citra dan Pasar yang dilakukan dengan peningkatan : citra institusi, citra akademik, citra non-akademik, dan pengembangan pasar. Dalam rangka mencapai visi dan menerapkan strategi tersebut, maka pondasi yang sangat penting bagi “UMB Rumah Kita Bersama” adalah Budaya UMB. Budaya UMB ini meliputi
Jujur (keselarasan antara perkataan dan tindakan sesuai ketentuan yang berlaku), Disiplin (kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan ketetapan yang berlaku), Tanggungjawab (kesadaran dan kemauan untuk melakukan dan menanggung resiko dari pekerjaan), Kreatif (keyakinan dan kemauan terus-menerus untuk meningkatkan kinerja), Kearifan Lokal (memasukkan budaya lokal di dalam menyelesaikan tugas, tanggung jawab, dan berkomunikasi) dan Ramah Lingkungan (kesadaran dan peran serta menjaga lingkungan, meningkatkan efisiensi dan efektifitas dari penggunaan energi). Budaya UMB yang dikemukakan di atas merupakan upaya UMB untuk mengimplementasikan nilai-nilai etika yang diterapkan dalam proses belajar mengajar di UMB, sehingga diharapkan akan membentuk karakter mahasiswa UMB yang jujur, tanggung jawab, disiplin, santun, ramah, menghargai orang lain, peduli dan proaktif terhadap lingkungan. Untuk itu seluruh sivitas akademika agar mengimplementasikan Budaya UMB dalam perilaku keseharian. Dengan memperhatikan arahan di atas, maka untuk membangun dan mewujudkan TARGET dari masing-masing STRATEGI adalah sebagai berikut:
A.
STRATEGI PENINGKATAN MUTU Strategi peningkatan mutu mencakup peningkatan mutu akademik : mutu dosen, mutu mahasiswa, mutu lulusan, mutu PBM, mutu penelitian, mutu pengabdian masyarakat; mutu pengelolaan dan layanan; mutu infrastruktur dan lingkungan. Penjabaran lebih lanjut mengenai penanggungjawab dan unit pendukung terdapat pada lampiran. Beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian dalam peningkatan mutu adalah: 1. Mutu Dosen Peningkatan mutu dosen menjadi tanggung jawab Direktorat SD, Fakultas dan Prodi, serta dilakukan dengan: a. Memastikan semua dosen pengajar pada program diploma dan sarjana bergelar minimal S2 (Magister) dan dosen pengajar pada program pasca sarjana bergelar S3 (Doktor), serta memiliki kemampuan pedagogik (kemampuan menyusun rencana pembelajaran, kemampuan melaksanakan PBM) serta kemampuan profesional (menguasai materi perkuliahan secara luas dan mendalam). b. Peningkatan dosen berjenjang S3 dengan target 25% dari jumlah dosen tetap untuk prodi dengan target akreditasi A dan 20% untuk prodi dengan target akreditasi B, melalui : pendidikan lanjutan bagi dosen tetap dan penerimaan baru dosen bergelar S3, serta pemberian fasilitas belajar S3 bagi dosen homebased. c. Tugas belajar S3 bagi dosen tetap sebanyak 36 orang dengan syarat TOEFL (EPT) minimal 500, bidang studi sesuai dengan prodi, institusi sesuai ketentuan UMB. d. Peningkatan dosen berkepangkatan akademik Lektor Kepala (LK) dengan target 35% dari dosen tetap sesuai PERMENPAN dan RB No 17 Tahun 2013, yang berlaku per Maret 2013. e. Peningkatan kemampuan dosen tetap dalam berbahasa Inggris dengan target pencapaian TOEFL (EPT) 500 atau TOEIC yang setara pada akhir 2013. Bagi
dosen yang belum mampu mencapai skor tersebut diberikan kesempatan sampai dengan akhir 2014 . f. Pemberian pelatihan metode pengajaran yang efektif baik untuk PBM tatap muka maupun PBM e-learning, pelatihan pembuatan rancangan materi pembelajaran, pelatihan pembimbingan TA untuk mendukung pencapaian AEE = 16%, serta pelatihan metode penelitian dan penulisan artikel jurnal bagi dosen untuk mendukung peningkatan kuantitas dan mutu penelitian. g. Pemberian penghargaan kepada dosen pengampu berprestasi sebanyak 1 orang per semester berupa perjalanan/kunjungan ke Singapura atau Malaysia dan 1 pimpinan yang dipandang berprestasi. 2. Mutu Mahasiswa dan Lulusan Peningkatan mutu mahasiswa dan lulusan menjadi tanggungjawab Direktorat Pemasaran, Direktorat Akademik, Fakultas dan Prodi, Direktorat Kemahasiswaan, serta dilakukan dengan: a. Peningkatan mutu proses seleksi mahasiswa baru dengan ketentuan: seleksi akademik dengan peningkatan nilai minimal sebesar 25% dari kondisi saat ini atau menjadi 60, penetapan nilai matematika minimal untuk prodi eksakta, tes khusus terkait dengan bidang ilmu tertentu, tes psikologi, dan bebas narkoba. b. Proses seleksi mahasiswa memperhatikan ketentuan rasio penerimaan ideal BAN PT, yaitu 1: 3. c. Rata-rata lama studi untuk D3 = 6 semester, S1 = 8 semester, S2 = 4 semester dan jumlah lulusan tepat waktu setiap angkatan minimal sebesar 64% (untuk mencapai AEE 16%) melalui program bimbingan tugas akhir terstruktur, program skripsi dan non-skripsi (untuk S1), sehingga tercapai waktu pengerjaan Tugas Akhir 6 bulan. Target AEE 16% dicapai dengan jumlah 60% di Semester Ganjil dan 40% di Semester Genap. d. Rata-rata IPK mahasiswa 3,00 dengan angka DO 6% dengan melakukan peningkatan sistem deteksi dini pada mahasiswa tiap semester mulai semester 2 sd 8, perlu ditetapkan dalam bentuk SK Rektor tentang aturan DO setiap semester. e. Pencapaian TOEFL score ≥ 450 atau TOEIC yang setara. f. Merealisasikan sertifikasi profesi bagi program studi yang belum ada dan meningkatkan jumlah mahasiswa yang bersertifikasi profesi seperti SAP dll. g. Menetapkan jumlah mahasiswa putus kuliah sebagai dasar perhitungan jumlah mahasiswa aktif untuk diusulkan agar menjadi SK Rektor. h. Pertukaran mahasiswa dengan universitas luar negeri melalui kerja sama sebanyak 30 mahasiswa dengan dukungan pendanaan per mahasiswa sebesar Rp 6.000.000,per tahun. i. Meningkatkan jumlah partisipasi mahasiswa dalam mengikuti berbagai kompetisi ilmiah lokal/nasional/internasional dengan bimbingan prodi. j. Peningkatan prosentase kunjungan mahasiswa ke perpustakaan melalui berbagai kegiatan edukasi yang diprogramkan oleh Direktorat Akademik /UPT Perpustakaan /Fakultas/Prodi. k. Meningkatkan hit-rate proquest dan e-book dengan mencantumkan minimum 1 jurnal/e-book pada daftar pustaka setiap mata kuliah.
l.
m. n.
o. p.
q.
Peningkatan kreativitas dan kewirausahaan mahasiswa melalui peningkatan pembimbingan oleh dosen S3 serta Lektor Kepala, dengan target : (a) Bagi prodi dengan akreditasi A minimal 20 proposal, sedangkan bagi prodi dengan akreditasi non A : minimal 10 proposal untuk Fikom, FEB S1, Fasilkom; minimal 5 proposal untuk FTPD, FT, Fakultas Psikologi dan FEB D3 (b) Program kewirausahaan dengan target : FEB dan Fikom : 20 paket, Fasilkom, FTPD dan FT : 10 paket, Psikologi : 5 paket, dan Pascasarjana 10 paket. Pemberian beasiswa dari UMB maupun Non UMB bagi wisudawan terbaik untuk studi lanjut S2 dan S3 bagi yang bersedia menjadi dosen UMB. Pelacakan alumni : (1) Sebanyak 30% dari jumlah lulusan yang sudah bekerja per prodi setiap tahun dengan kriteria sesuai ketentuan dalam borang BAN butir 3.3. dan melalui sistem pelacakan berbasis TI, (2) Sebanyak 2% dari jumlah lulusan universitas yang terlacak adalah wirausahawan. Pelacakan alumni dengan masa tunggu paling lama 6 bulan sebanyak 20% dari jumlah lulusan setiap tahun. Peningkatan mutu kegiatan kemahasiswaan melalui : (1). Pembentukan kegiatan unggulan untuk 3 bidang yaitu : akademik, olahraga, dan seni. Dukungan pendanaan untuk masing-masing bidang unggulan tersebut sebesar Rp.100.000.000,-, (2). Penetapan bidang unggulan dengan SK Rektor, (3). Mengaktifkan kegiatan riset mahasiswa dengan mengikuti kompetisi skala nasional; (4). Mengadakan kegiatan terkait pembinaan karakter mahasiswa; (5). Mengembangkan pembinaan kepemimpinan calon aktifis mahasiswa melalui penataan pelatihan sehingga mengurangi pengaruh kepentingan organisasi eksternal; (6). Mengadakan dan meningkatkan jumlah peserta training profesional bagi calon lulusan. Peningkatan mutu mahasiswa dengan membangun karakter mahasiswa yang memiliki perilaku santun, ramah, peduli, menghargai orang lain, dan proaktif, melalui proses belajar mengajar dan berbagai pelatihan di luar jam kuliah.
3. Mutu PBM Peningkatan mutu PBM menjadi tanggungjawab Badan Pengembangan Akademik (BPA), Direktorat Akademik, Direktorat PKS, Fakultas dan Prodi, serta dilakukan dengan: a. Merealisasikan penjadwalan perkuliahan : (1). Membuat 4 (empat) shif per hari dimulai dari jam 07.30 pada hari senin s.d minggu dan mahasiswa kuliah maksimal 3 (tiga) hari dalam seminggu. (2). Menyusun kurikulum dengan beban 3 sks per mata kuliah. b. Merealisasikan jumlah mahasiswa kuliah per kelas untuk D3 dan S1 : mata kuliah non eksakta = 50 mahasiswa, mata kuliah eksakta = 40 mahasiswa, serta untuk Pasca Sarjana = 30 s.d 40 mahasiswa. c. Memastikan PBM dilakukan sesuai dengan ketentuan yaitu tepat waktu, tepat jumlah yaitu 14 kali tatap muka dan kesesuaian RAPEM. d. Memastikan adanya pembaharuan RAPEM setiap 2 tahun sesuai perkembangan bidang ilmu, bahan ajar dengan literatur bahan ajar sesuai dengan kurikulum yang
e.
f.
g.
h.
berlaku, pustaka terbaru, dan mengacu pada jurnal internasional, baik untuk PBM tatap muka maupun PBM e-learning. Memastikan PBM e-learning dengan target 2 mata kuliah/prodi berjalan dengan baik dan sesuai target, perancangan dan implementasi sistem evaluasi dan monitoring PBM e-learning setiap semester. Meningkatkan sosialisasi dan evaluasi untuk memastikan kehadiran dosen di kelas minimal 95% baik untuk fakultas dan pasca sarjana, ketepatan rapem, soal dan nilai, serta evaluasi PBM dengan target 3,25. Memastikan agar budaya UMB dapat ditransfer dalam PBM selama mahasiswa kuliah di UMB, sehingga mampu membentuk lulusan yang memiliki karakter positif sesuai visi misi UMB Pengembangan inkubator bisnis bagi mahasiswa melalui Pusat Kewirausahaan, bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu : pengusaha, perbankan, dan pemerintah daerah.
4. Mutu Penelitian Peningkatan mutu penelitian menjadi tanggung jawab Direktorat PKS, Direktorat SD, Fakultas dan Prodi, serta dilakukan dengan: a. Peningkatan mutu penelitian. Upaya ini dilakukan dengan : publikasi hasil penelitian pada jurnal, pengembangan penelitian unggulan dan payung penelitian, penelitian bersama lintas prodi/fakultas minimal 1 penelitian per prodi, penelitian yang melibatkan mahasiswa, dan peningkatan ketertiban frekuensi penerbitan jurnal setiap program studi untuk pendapatkan akreditasi jurnal. b. Penambahan dukungan pendanaan untuk penelitian bagi dosen tetap c. Penambahan dukungan pendanaan penerbitan jurnal program/bidang studi sebanyak 3 kali per tahun. Jurnal program studi terakreditasi dan direncanakan nilai A sebesar Rp 18 juta dan nilai B sebesar Rp.10 juta. d. Meningkatkan jumlah dan mutu kegiatan penelitian dengan meningkatkan partisipasi pihak ketiga (4 joint research dengan universitas dalam dan luar negeri, pendanaan penelitian yang bersumber dari non UMB). e. Meningkatkan perolehan dana dari pihak ketiga untuk penelitian sebesar 15% dari tahun yang lalu.
5. Mutu Pengabdian Masyarakat. Peningkatan mutu pengabdian masyarakat menjadi tanggung jawab Direktorat PKS, Direktorat SD, Fakultas dan Prodi, serta dilakukan dengan: a. Upaya ini dilakukan dengan : publikasi hasil pengabdian masyarakat, peningkatan kualitas abdimas melalui integrasi program PPM dengan program prodi, serta abdimas yang melibatkan mahasiswa. b. Merealisasikan program bina lingkungan yang menunjukkan atmosfir UMB di sekitar lingkungan Kampus UMB Meruya, melalui integrasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat dari seluruh prodi yang dikoordinir oleh PPM pada semester ganjil 2013/2014, dan bekerjasama dengan Pemda setempat. Program ini untuk mendukung pencitraan UMB.
c. Mengintergrasikan program abdimas di lingkungan UMB yang sekaligus dapat direalisasikan menjadi program CSR UMB. d. Meningkatkan perolehan dana dari pihak ketiga untuk pengabdian masyarakat sebesar 15% dari tahun yang lalu. 6. Mutu Pengelolaan dan Layanan. Peningkatan mutu pengelolaan dan layanan menjadi tanggung jawab Direktur SD, Direktur Kampus D, Fakultas dan Prodi dilakukan dengan : a. Peningkatan kepuasan layanan melalui pemenuhan tata kelola dan standar administrasi dan layanan sebagaimana yang terdapat dalam buku Tata Kelola dan Standar Administrasi Layanan UMB. b. Peningkatan kompetensi SDM pelayanan dengan pemberian pelatihan service excellence dan pelatihan e-office sehingga membentuk SDM yang santun, ramah, peduli dan proaktif saat memberikan pelayanan bagi seluruh sivitas akademika. c. Peningkatan frekuensi dan mutu untuk monitoring dan pengendalian atas pengelolaan berbagai program pada unit masing-masing di seluruh kampus (Kampus A sampai dengan Kampus D). 7.
B.
Mutu Infrastruktur dan Lingkungan Peningkatan mutu infrastruktur menjadi tanggungjawab Direktur SD, Direktorat TI, Direktur Kampus D, Fakultas dan Prodi yang dilakukan dengan: a. Ketersediaan sarana perkuliahan, laboratorium, perpustakaan yang memadai serta siap dipergunakan pada berbagai lokasi Kampus UMB. b. Ketersedian penghubung antar gedung A dengan D. c. Ketersediaan ruang perkantoran dan ruang dosen yang memadai sesuai standar BAN pada berbagai lokasi Kampus UMB. d. Ketersediaan Studio Broadcasting (Penyiaran) di Kampus Meruya. e. Ketersediaan sarana olah raga (basket dan futsal), kantin, dan parkir di Kampus D. f. Ketersediaan sarana pendukung/infrastruktur masjid yang memadai dengan memperhatikan kemampuan biaya pemeliharaan. g. Ketersediaan jumlah dan judul buku serta jurnal per prodi sesuai borang BAN Butir 6.4, baik dalam bentuk buku maupun e-library h. Ketersediaan dan pengembangan sistem informasi, jaringan komputer dan sarana internet untuk pelayanan akademik maupun non akademik yang baik. i. Peningkatan jumlah software yang berlisensi baik untuk sarana kerja dan laboratorium. j. Melakukan penjajakan pengembangan kartu mahasiswa (KTM) menggunakan RFID. k. Peningkatan mutu lingkungan berupa jaminan kebersihan dan kerapihan yang berorientasi pada ramah lingkungan.
Strategi Peningkatan Efisiensi dan Efektivitas Tujuan yang ingin dicapai dari strategi peningkatan efisiensi dan efektivitas adalah manajemen penyelenggaraan pendidikan tinggi yang efektif dan efisien dengan memegang
teguh prinsip transparansi dan akuntabilitas. Strategi ini dilakukan dengan peningkatan pertumbuhan penerimaan, efisiensi biaya, sistem PMB, sistem manajemen mutu, serta sistem teknologi informasi. Target bidang keuangan adalah ; (1) Tata kelola keuangan yang baik mencapai hasil audit WTP (Wajar Tanpa Syarat) dari Kantor Akuntan Publik, (2) Berkembangnya perencanaan dan efisiensi anggaran. 1. Peningkatan Pertumbuhan Penerimaan Strategi ditujukan untuk meningkatkan penerimaan dan menjadi tanggungjawab utama dari Direktorat Keuangan, Direktorat Pemasaran, Direktorat PKS, serta dilakukan dengan: a. Melakukan kajian biaya kuliah mahasiswa baru 2014/2015, untuk seluruh program studi dengan kenaikan berkisar 10% s.d 17,5%, menyiapkan struktur biaya kuliah Program Doktor (S3) dan struktur biaya Kelas Internasional c. Pendanaan pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana kampus baik dengan anggaran sendiri maupun mencari pendanaan dengan pihak ketiga untuk : (1) Penyediaan sarana dan prasarana Kampus UMB Jati Sampurna Bekasi (Kampus D) bekerjasama dengan Yayasan AMRI yaitu: (a) Penyediaan sarana parkir motor dan mobil secara terpisah (diluar area kampus) dan pengelolaannya (b) Pengembangan/ pembangunan gedung baru untuk memenuhi kebutuhan ruang kuliah pada tahun akademik 2014/2015, (2) Penyelesaian pembangunan gedung business centre untuk relokasi bank mitra UMB (Bank BNI dan Bank Bukopin), (3) Pembangunan ruang untuk Program Doktor (S3), (4) Pemenuhan sarana dan prasarana kelas dan laboratorium, (5) Pengembangan program kelas internasional, (6) Pengadaan perumahan karyawan, dan (7) Pengembangan kampus baru di Jakarta Utara atau Timur. d. Peningkatan penerimaan non uang kuliah dengan target 15% berasal dari : (1) Program pusat studi fakultas/pasca sarjana, program pelatihan oleh UMBCTC, serta penerimaan dari berbagai kegiatan (seminar, workshop, dll) yang diselenggarakan oleh fakultas/pasca sarjana atau unit-unit di lingkungan fakultas/pasca sarjana, (2) Bekerjasama dengan Tim Task Force PHKI UMB untuk mencari dana pengembangan prodi dan mempersiapkan dana pendamping bagi hibah dari pihak ketiga sebesar 15% - 20% dari dana hibah yang akan diperoleh, (3) Bekerjasama dengan Direktorat PKS untuk mendapatkan program hibah prodi, hibah penelitian, dan hibah pengabdian masyarakat, (4) Memberdayakan dan melengkapi struktur organisasi PT Mercubuana Bhakti Pratama yang telah dibentuk oleh Yayasan, untuk menangani dan mencari proyek-proyek di luar kegiatan pendidikan, (5) Penerimaan dari unit bisnis universitas : LIA UMB, sewa-menyewa (bank/ATM, kantin, aula, menara, ruangan-ruangan Kampus Menteng, ruangan-ruangan Kampus
D), kerjasama perparkiran, dan lain-lain, serta mencari peluang baru untuk kerjasama dengan pihak ketiga. 2. Sistem Manajemen Mutu dan Informasi Sistem manajemen mutu dan informasi menyangkut keakuratan data, audit mutu internal dan eksternal, serta akreditasi pihak ketiga. Strategi ini menjadi tanggungjawab Direktorat Teknologi Informasi, SPMI, Direktorat Akademik, Direktorat Keuangan, Fakultas dan Prodi, serta dilakukan dengan : a. Manajemen Data Manajemen data ditujukan untuk menjamin keakuratan data dan proses kerja yang dilakukan dengan cepat dan tepat. Manajemen data menjadi tanggungjawab Direktorat TI dan dilakukan dengan: 1. Menjamin sistem informasi UMB agar mampu menampung seluruh kebutuhan UMB sejalan dengan perkembangan organisasi. Sistem informasi yang dimaksud terdiri dari bidang akademik dan non akademik, antara lain: Sistem Informasi Akademik; Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; Sistem Informasi SPMI; Sistem Informasi e-Kantor (SDM, keuangan, inventaris, kendaraan); dan lain-lain yang bertujuan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan dan mengurangi beban kerja karyawan sehingga bisa meningkatkan efisiensi. 2. Memastikan sarana dan prasarana TI dapat meningkatkan kecepatan dan kualitas dari proses kerja serta efisiensi dalam penggunaan sumberdaya kantor atau ATK. 3. Melakukan sosialisasi dan pelatihan untuk SDM pada berbagai unit yang menjamin kelancaran penggunaan seluruh program berbasis TI. 4. Memastikan informasi pada berbagai web di lingkungan UMB (semua kampus UMB), dilakukan secara rutin dan selalu update, melalui pembagian tugas dan wewenang yang jelas antar unit kerja yang terkait. 5. Merencanakan dan memastikan pencapaian Webometric, dan 4ICU masuk dalam 15 besar PT di Indonesia serta Smart Campus masuk dalam 30 besar. b. Manajemen Mutu Internal Manajemen mutu internal ditujukan untuk memelihara dan meningkatkan mutu UMB agar visinya dapat diwujudkan, serta agar stakeholders dapat dipuaskan. Strategi menjadi tanggung jawab SPMI dengan melakukan : 1. Menyusun standar mutu SPMI UMB yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP) sesuai dengan undang-undang dan peraturan pemerintah yang berlaku. 2. Memperbaharui dan mensosialisasikan standar dan instruksi kerja, serta menyelenggarakan pelatihan untuk menjamin seluruh karyawan memahami dan melaksanakan standar yang berlaku 3. Memastikan bahwa standar dan SOP (ISO 9001-2008) telah dilakukan oleh semua unit dengan baik, serta terdapat kesesuaian antara rencana kerja dan pencapaian kerja.
4. Meningkatkan kuantitas dan kualitas audit internal melalui perbaikan metode audit serta melakukan audit setiap bulan terhadap setiap unit berdasarkan klausul atau tindakan perbaikan yang diperlukan. 5. Memastikan bahwa hasil audit internal dapat dijadikan dasar untuk tindakan pencegahan dan perbaikan melalui rapat manajemen. c. Tata Kelola Bidang Keuangan 1. Melanjutkan program pengendalian anggaran. Untuk meningkatkan efisiensi dan optimalisasi anggaran, perlu adanya pengendalian anggaran yang tepat waktu dan tepat sasaran. Ada beberapa program yang dilaksanakan yaitu : (1) Mengendalikan beban operasional maksimal 70% dari penerimaan, Membuat perencanaan surplus operasi sebesar 30% untuk peningkatan dan pengembangan sarana/prasarana, pengembangan kampus, kesejahteraan karyawan (bonus, perumahan karyawan, penambahan dana pensiun karyawan), pencadangan dana Yayasan dan Universitas. 2. Menyusun laporan keuangan tepat waktu sesuai standar akuntansi yang berlaku : (a) Penurunan temuan audit, (b) Penerapan akuntansi dana pensiun sesuai standar PSAK, (c) Pencatatan inventaris dan aset yayasan sesuai standar PSAK, (d) Opini laporan keuangan audit yang WTS (Wajar Tanpa Syarat). 3. Menjamin ketersediaan dana tepat waktu untuk peningkatan mutu akademik : (a) Studi lanjut dosen program S3, (b) Peningkatan JFA/JFD ke LK dan GB, (c) Pencapaian akreditasi prodi yang habis masa studinya, prodi yang telah terakreditasi dengan nilai C, dan prodi yang ditargetkan akreditasi A, (d) Dana penelitian dan abdimas dosen, (e) Penulisan artikel/jurnal ilmiah tingkat nasional dan internasional yang terakreditasi. 4. Evaluasi dan perubahan berbagai honor/tunjangan menyesuaikan beban tanggung jawab, yaitu : tunjangan pembina kemahasiswaan, tunjangan pembina UKM, honor bimbingan skripsi/TA (S1 dan D3), honor menguji seminar proposal dan sidang skripsi/TA, honor bimbingan magang/kerja praktek, biaya transpor dalam kota untuk perjalanan dinas luar kota. d. Akreditasi Akreditasi merupakan upaya untuk menjamin mutu secara eksternal yang dilakukan oleh pihak ketiga yaitu BAN-PT. Bidang ini merupakan tanggungjawab Fakultas/Prodi dengan didukung oleh Direktorat Akademik, SPMI, Direktorat Sumberdaya, Direktorat TI, Direktorat Pemasaran, Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Keuangan, Direktorat PKS. Program yang dilakukan adalah: (1) Memastikan penyusunan borang akreditasi dan submit tepat waktu untuk prodi Teknik Elektro dan Sistem Informasi pada Semester Ganjil 2013-2014. (2) Melaksanakan akreditasi institusi dengan target submit Bulan November 2013 dengan target minimal B.
C.
Strategi Peningkatan Citra dan Pasar
Strategi peningkatan citra dan pasar dimaksudkan untuk membangun image UMB serta meningkatkan jumlah dan mutu mahasiswa, sehingga UMB dapat dikenal sebagai Universitas Unggul dan Terkemuka. Strategi ini mencakup citra institusi, citra akademik, citra non-akademik, dan pengembangan pasar. 1. Peningkatan Citra Institusi Citra ditujukan untuk membangun image dalam jangka panjang UMB dalam jangka panjang. Program pengembangan citra pasar adalah: a. Pengembangan webometric. Program ini merupakan tanggungjawab Direktur Pemasaran , Direktorat TI, Direktorat Akademik, Direktorat PKS, Fakultas dan Prodi. Pengembangan program menyangkut peningkatan sarana TI untuk webometric, pelatihan SDM, lomba webometric antar unit, publikasi seluruh produk akademik dan non-akademik, meningkatkan jumlah perkuliahan berbasis web. Target kegiatan ini adalah UMB masuk dalam peringkat 15 di Indonesia pada tahun 2014. b. Pengembangan program Sekretariat Universitas (SU) dan kehumasan. Program ini merupakan tanggungjawab Biro SU dan Humas yang mencakup : (1) Peningkatan partisipasi masyarakat dalam kegiatan Festival UMB/Meruya, (2) Publikasi berbagai kegiatan melalui media massa, multimedia, media sosial, dan lain-lain, (3) Melakukan perancangan publikasi yang terintegrasi dan berkelanjutan untuk mengekspose berita secara lebih luas dan lebih gencar atas berbagai kegiatan dan prestasi di berbagai unit di seluruh lingkungan UMB, (4) Evaluasi dan tindak lanjut atas kegiatan sosialisasi visi, misi dan budaya kerja UMB, (5) Meningkatkan sosialisasi penanganan keluhan pelanggan, (6) Pembuatan standar protokoler dan acara di lingkungan UMB, (7) Meningkatkan kualitas consumer relations, government relations dan media relations, (8) Meningkatkan kualitas layanan sekretariat yang berorientasi pada Budaya UMB. 2. Peningkatan Citra Akademik Citra akademik dimaksudkan untuk membangun suasana akademik melalui prestasi akademik. Program peningkatan citra akademik adalah: a. Peningkatan program kerjasama akademik tingkat fakultas dengan realisasi berwujud MOA dan kegiatan-kegiatan follow up MOA, yang menjadi tanggung jawab Dekan. b. Pencapaian akreditasi jurnal program studi. Realisasinya diwujudkan dengan adanya peningkatan proses ke arah terakreditasinya jurnal, menjadi tanggung jawab Dekan. c. Peningkatan persepsi pasar atas keunggulan UMB dengan melakukan survey atas image UMB kepada calon mahasiswa. Kegiatan ini menjadi tanggungjawab Direktorat Pemasaran. d. Peningkatan karakter mahasiswa melalui penanaman nilai-nilai lokal dan normanorma sosial (ramah, santun, peduli, menghargai orang lain, dan proaktif). Selain dibentuk melalui kegiatan PBM, maka mahasiswa juga ditanamkan nilai-nilai tersebut melalui kegiatan bidang kemahasiswaan, kegiatan prodi, peningkatan disiplin dan pembinaan karakter melalui kerjasama dengan pihak ketiga. Kegiatan ini menjadi tanggungjawab Direktorat Kemahasiswaan, Fakultas dan Prodi.
e. Peningkatan kerjasama institusi serta kewirausahaan. Peningkatan kerjasama institusi dengan kerjasama dalam bentuk dual degree: program transfer kredit, pertukaran mahasiswa dan dosen. Pengembangan dan peningkatan kualitas program kewirausahaan ditujukan untuk mencapai 2% lulusan yang menjadi wirausahawan, serta meningkatkan kerjasama dengan pihak ketiga. Kegiatan ini menjadi tanggungjawab Direktorat PKS dan Direktorat Akademik. f. Seminar nasional dan internasional. Tersusunnya program dan jadwal seminar nasional dan internasional yang diadakan prodi/fakultas/ universitas yang dikoordinir di bawah tanggung jawab Direktorat Akademik, sehingga mampu meningkatkan citra akademik baik untuk scope nasional maupun Asia Tenggara. g. Meningkatkan jumlah dosen pembicara call paper untuk tingkat nasional dan internasional (Asia Tenggara), serta meningkatkan publikasi karya ilmiah pada jurnal nasional terakreditasi dan internasional. Target call paper adalah 15% dosen tetap untuk seminar internasional, 28% untuk seminar nasional dan 57% seminar internal atau seminar dengan co-host UMB. Dukungan pendanaan pada publikasi tersebut sesuai dengan biaya yang berlaku dan maksimal untuk jurnal terakreditasi Rp 1 juta dan internasional Rp 5 juta. h. Kompetisi dosen dan karyawan, diadakan secara internal dan juga mengikuti kompetisi di tingkat Kopertis/Nasional. Menjadi tanggung jawab Direktorat Sumber Daya, Fakultas dan Prodi. Kompetisi mahasiswa tingkat internal/nasional/internasional menjadi tanggung jawab Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Akademik, Fakultas dan Prodi.
3. Peningkatan Citra Non-Akademik. Citra non-akademik ditujukan untuk membangun image pada bidang minat dan bakat, kampus berpestasi, bersih, green, tertib, aman, serta bebas rokok dan narkoba. Program kegiatan adalah: a. Peningkatan kebersihan dan green dilakukan dengan program kompetisi kebersihan antar unit yang dapat mempertahankan predikat green ofiice dan green campus, yang menjadi tanggung jawab Direktorat Sumber Daya, Fakultas dan Prodi. b. Peningkatan ketertiban, keamanan, bebas rokok dan narkoba dilakukan dengan penambahan CCTV, program anti rokok dan narkoba, program ketertiban, yang menjadi tanggung jawab Direktorat Kemahasiswaan, Fakultas dan Prodi. c. Peningkatan jumlah mahasiswa penerima beasiswa dan peningkatan jumlah sumber beasiswa non UMB, yang menjadi tanggung jawab Direktorat Kemahasiswaan. d. Peningkatan kualitas pelaksanaan program-program rutin masjid dan pengembangan program yang memberikan manfaat untuk sivitas akademika dan masyarakat sekitar, baik yang menyangkut kerohanian maupun sosial, yang menjadi tanggung jawab Direktorat Sumber Daya. 4.Pengembangan Pasar
Pengembangan pasar ditujukan untuk meningkatkan dan memperluas pangsa pasar UMB. Strategi untuk meningkatkan jumlah dan kualitas calon mahasiswa adalah dengan pengembangan pasar dan pengembangan produk. a. b. c.
D.
Pengembangan pasar, dilakukan dengan : Studi kelayakan dan persiapan pembukaan kelas internasional (kelas berbahasa pengantar Bahasa Inggris). Target mahasiswa baru 2014-2015 adalah: (a) Reguler Kampus Meruya 4.930, (b) Kampus D 1.500 mahasiswa, (c) Kampus Depok 160 mahasiswa Pengembangan produk baru, dilakukan dengan: (1) Pembukaan konsentrasi ilmu komputer pada magister teknik elektro, (2) Pembukaan S3 untuk bidang Manajemen, (3) Penggabungan prodi Teknik Sipil dan Teknik Arsitektur (FTPD) ke Fakultas Teknik per 1 Januari 2014, dan (4) Pembukaan Fakultas Desain & Seni Budaya serta penggabungan bidang studi Komunikasi Visual (Fikom) ke prodi Desain Produk per 1 Januari 2014 dan sebagai peminatan baru di prodi Desain Produk.
PEDOMAN PENYUSUNAN PROGRAM KERJA DAN DIDASARKAN KEPADA HAL-HAL SEBAGAI BERIKUT : a.
b. c. d.
Jumlah mahasiswa tahun akademik 2013/2014 yang terdiri dari jumlah mahasiswa baru dan jumlah mahasiswa lama. Data jumlah mahasiswa dan prosentase jumlah mahasiswa per fakultas per program studi sebagaimana terlampir. Realisasi anggaran pengeluaran tahun akademik 2013/2014 dan evaluasinya. Standar biaya tahun akademik 2013/2014 dan SK dan/atau pedoman biaya yang masih berlaku. Prosentase biaya operasional dan investasi terhadap pendapatan operasi adalah sbb : Keterangan
% terhadap pendapatan
Biaya operasional Penambahan sarana dan prasarana : laboratorium, perpustakaan, inventaris kantor/kuliah Kesejahteraan karyawan Pencadangan Dana Yayasan Pencadangan Dana Universitas Investasi dan pengembangan Universitas
70 % 5%
e.
RAPB
5% 7,5% 2,5 % 10 %
Pedoman Penyusunan Anggaran Penerimaan: (1) Seluruh penerimaan dari Uang Pangkal/Fasilitas dan BPP Pokok, dikurangkan dari total penerimaan yang akan digunakan untuk membiayai operasional unit kerja non fakultas dan pengembangan. (3) Rencana penerimaan uang kemahasiswaan dikeluarkan dari anggaran penerimaan
untuk dialokasikan kepada anggaran Direktorat Kemahasiswaan. (4) Rencana penerimaan lain agar dihitung dan dimasukkan dalam perhitungan anggaran. f.Jadwal Penyusunan Anggaran No. 1. 2.
3. 4. 5. 6.
7. 8.
9.
10. 11.
Kegiatan Distribusi MKP ke seluruh unit (melalui RAPIM) Program studi atau unit setingkat biro melakukan pembahasan program kerja dan anggaran secara detail (sasaran mutu, program, target, personil yang melaksanakan, waktu pelaksanaan dan anggaran) Program Kerja dan Anggaran Fakultas/Direktorat, diserahkan ke Direktorat Keuangan Fakultas dan Direktorat melakukan pembahasan program dan anggaran, serta konsolidasi Sinkronisasi anggaran pada tingkat Universitas dilakukan oleh Direktorat Keuangan Revisi rencana kegiatan, sarmut, program, target, jadwal dan anggaran oleh program studi/fakultas/direktorat Sinkronisasi seluruh program dan anggaran final oleh WR PPSD dan Rektor Penyerahan rencana anggaran dan kegiatan ke Yayasan Menara Bhakti Pembahasan dan persetujuan program dan anggaran UMB oleh Badan Pelaksana Harian Yayasan Menara Bhakti Sosialisasi program dan anggaran kepada seluruh fakultas dan unit kerja oleh Rektor Pelaksanaan anggaran dimulai
Waktu 5 Juni 2013 10 Juni s.d 20 Juni 2013 (2 minggu)
21 Juni 2013 (paling lambat) 24 Juni s.d 5 Juli 2013 (2 minggu) 8 s.d 12 Juli 2012 (Senin sd Jumat) 15 s.d 19 Juli 2012 (Senin sd Jumat) 22 s.d 24 Juli 2013 (Senin sd Rabu) antara 25 Juli sd 26 Juli 2013 (Kamis sd Jumat) 29 Juli sd 2 Agustus 2013 (Senin sd Jumat) 19 – 23 Agustus 2013 (Senin sd Jumat) 1 September 2013
Demikian penyampaian MKP tahun 2013-2014 untuk menjadi dasar bagi kita semua dalam merumuskan sasaran mutu, program, anggaran, jadwal dan SDM sehingga kita dapat melakukan kegiatan pada tahun mendatang dengan lebih baik dalam rangka mencapai Visi UMB dan menjadikan UMB RUMAH KITA BERSAMA. Atas perhatian dan kerjasama semua pihak, diucapkan terima kasih.
Jakarta, 1 Juni 2013 Rektor
Dr. Arissetyanto Nugroho, MM.
Tembusan Yth. : 1. Wakil Ketua Dewan Pembina Yayasan Menara Bhakti 2. Ketua BPH Yayasan Menara Bhakti 3. Bendahara BPH Yayasan Menara Bhakti