WORKSHOP PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI STANDAR AKREDITASI DAN BORANG INSTITUSI
Oleh:
Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA.
Hotel Grand Whiz Jum’at-Minggu, 13-15 Juli 2017
BIODATA NO
DATA
KETERANGAN
1 2 3
Nama Lengkap NIK/NID Tempat/Tanggal Lahir
Dr. Nur Fadjrih Asyik, S.E., M.Si., Ak., CA. 9905199/0730117301 Sampang/30 Nopember 1973
4
Perguruan Tinggi
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya
5 6
Fakultas/Jurusan Jabatan Struktural
Ekonomi/Akuntansi a. Sekretaris Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk) (Genap 2005/2006) b. Ketua Program Studi Akuntansi (Gasal 2006/2007 – Gasal 2009/2010) c. Wakil Ketua I Bidang Akademik (Genap 2009/2010 sampai sekarang)
RIWAYAT PENDIDIKAN
No. 1 5.
Tingkat 2 Perguruan Tinggi: Strata 1 (S1)
Strata 2 (S2)
Strata 3 (S3)
Program Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAk)
Pendidikan 3 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indo (STIESIA) Universitas Gadjah Mada (UGM) Universitas Gadjah Mada (UGM) Universitas Airlangga (UNAIR)
Jurusan 4
Tahun 5
Tempat 6
Akuntansi
1996
Akuntansi
1998
Akuntansi
2005
Akuntansi
2011
Surabaya (Dalam Negeri) Yogyakarta (Dalam Negeri) Yogyakarta (Dalam Negeri) Surabaya (Dalam Negeri)
MENJADI ASESOR BAN PT SEJAK JANUARI 2008
MATERI A.STANDAR AKREDITASI B. PROSEDUR AKREDITASI C. SIFAT PENILAIAN SUB BUTIR BORANG D. INDIKATOR BORANG INSTITUSI
A.
STANDAR AKREDITASI
UU No. 20/2003 Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 ayat 22
Akreditasi adalah kegiatan penilaian kelayakan mutu program studi dalam satuan pendidikan berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan. “ … a formal, published statement regarding the quality of an institution or a program, following a cyclical evaluation based on agreed standards (CRE, 2001).” “… a process of external quality review used by higher education to scrutinize colleges, universities and higher education programs for quality assurance and quality improvement (CHEA, 2000).”
accountability “… a window into higher education institution” (Peril & Promise, WB 2000)
PENJAMINAN MUTU Internal Eksternal
►► ►►
EVALUASI DIRI AKREDITASI
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kebijakan Nasional Akreditasi (1) Pasal 55 UU Dikti 1) Akreditasi merupakan kegiatan penilaian sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 2) Akreditasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan untuk menentukan kelayakan Program Studi dan Perguruan Tinggi atas dasar kriteria yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi. 3) Pemerintah membentuk Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi untuk mengembangkan sistem akreditasi. 4) Akreditasi Perguruan Tinggi dilakukan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. 5) Akreditasi Program Studi sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan oleh lembaga akreditasi mandiri.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kebijakan Nasional Akreditasi (2) Pasal 55 UU Dikti (6) Lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (5) merupakan lembaga mandiri bentukan Pemerintah atau lembaga mandiri bentukan Masyarakat yang diakui oleh Pemerintah atas rekomendasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. (7)Lembaga akreditasi mandiri sebagaimana dimaksud pada ayat (6) dibentuk berdasarkan rumpun ilmu dan/atau cabang ilmu serta dapat berdasarkan kewilayahan.
Akreditasi merupakan Sistem Penjaminan Mutu Eksternal sebagai bagian dari Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. (Psl 2 ayat 1 PMR 32/2016)
STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN TINGGI (Permenristekdikti No. 44 Tahun 2016) Standar Nasional Standar Nasional Pendidikan
Standar Penelitian Standar
Pendidikan
Standar Kompetensi Lulusan
SN-DIKTI
Ditetapkan oleh Menteri atas usul Badan SNPT
SPT
SPT SNPT
Penelitian
Standar Pengabdian Kepada Standar Pengabdian Masyarakat Kepada Masyarakat
Standar Arah
Standar Arah
Standar Isi
Standar Kualifikasi dan Kompetensi
Standar Kualifikasi dan Kompetensi
Standar Proses
Standar Pengelolaan
Standar Pengelolaan
Standar Penilaian Pendidikan
Standar Proses
Standar Proses
Standar Pendanaan
Standar Pendanaan
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Sarana dan Prasarana
Standar Luaran
Standar Luaran
Standar Capaian
Standar Capaian
Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan Standar Sarana dan Prasarana Standar Pengelolaan Standar Pembiayaan
SPT Ditetetapkan oleh setiap perguruan tinggi
1. standar bidang akademik 2. standar bidang non akademik 8
8
Prioritas Sasaran Strategis Dikti 2010-2014
2015-2019
AKSES
MUTU
MUTU
RELEVANSI
RELEVANSI
AKSES
DAYA SAING TATA KELOL A
DAYA SAING TATA KELOLA
Peningkatan Mutu Pendidikan Tinggi Merupakan Prioritas Pertama Dari Rencana Strategis Dikti 2015 - 2019 9
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
SPM Dikt Bagan SPMI berdasarkan Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang SPM Dikti
SPM Dikti
Sistem SPMI Penjaminan Mutu dilaksanakan oleh Internal Perguruan Tinggi (SPMI)
Sistem Penjaminan SPME/Akreditasi Mutu Eksternal dilakukan oleh (SPME/Akreditasi) BAN-PT atau LAM
M MUTU PENDIDIKAN TINGGI
Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PD Dikti)
Keterangan Standar Pendidikan Tinggi (Standar Dikti) yang terdiri atas: a. Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN Dikti); dan b. Standar Pendidikan Tinggi yang ditetapkan oleh masing-masing Perguruan Tinggi
STANDAR AKREDITASI
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUSI PT
PROGRAM SARJANA
STANDAR AKREDITASI
PROGRAM PTJJ
STANDAR AKREDITASI
PROGRAM PROFESI (baru)
PROGRAM MAGISTER
PROGRAM DOKTOR
11
STANDAR AKREDITASI BAN-PT 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 2. TATAPAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, PENJAMINAN MUTU, DAN SISTEM INFORMASI 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 4. SUMBERDAYA MANUSIA 5. KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK 6. PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRASARANA 7. PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
Prosedur Akreditasi Prodi dan Institusi Usul PT
Persyaratan Asesmen Kecukupan
Keputusan Akhir (Pleno BAN-PT)
Visitasi (Asesmen Lapangan)
Surveilen: • Banding • Keraguan • Keluhan masy
Validasi (BAN-PT)
Banding (Pleno BAN-PT): Alasan dan bukti
Keputusan Pleno: Nilai dan Peringkat Pengumuman: SK dan Sertifikat
Prodi : 2 Asesor Institusi: 3-7 Asesor
Nilai ≥200
< 200 : Tak Terakreditasi 200 - 300 : C (baik) 301 - 360 : B (Sangat baik) ≥ 361 : A (Unggul)
13
13
SPT
SNDIKTI
S T A N D A R
PDDIKTI
A K R S S E P P D I M M T I E A S I
A+ Unggul
Daya Saing Internasio nal
+Baik sekali Daya Saing B Nasional
+ Baik
C
Daya Saing Lokal
Tak Terakreditasi 14
Motivasi/dorongan utk meningkatkan daya saing
STANDAR, PERINGKAT DAN DAYA SAING
ELIGIBILITAS PENGAJUAN AKREDITASI Ijin Penyelenggaraan PROGRAM STUDI
Ijin operasional PROGRAM STUDI yang masih berlaku dari pejabat yang berwenang
PROGRAM STUDI memiliki dosen tetap dengan jumlah dan kualifikasi minimal sesuai dengan ketentuan yang berlaku Catatan: Program studi belum memiliki lulusan dapat mengajukan akreditasi
15
C.
SIFAT PENILAIAN SUBBUTIR BORANG
1. Perhitungan 2. Expert judgement 3. Perhitungan + Expert judgement
Skor untuk Subbutir Pertanyaan • Landasan pemberian skor a.l.: Kepmendiknas, Permendiknas, Standar Nasional Pendidikan • Setiap subbutir pertanyaan diberi skor 0, 1, 2, 3, atau 4 dengan pengertian: 0 = tidak ada atau tidak dijawab 1 = kurang 2 = cukup 3 = baik 4 = sangat baik • Tidak semua skor digunakan untuk setiap subbutir
PERINGKAT NILAI AKREDITASI PERINGKAT Unggul Sangat Baik Baik
NILAI AKREDITASI 361 – 400 301 – 360 200 – 300
Tidak Terakreditasi
< 200
PROSES Desk Evaluation
NILAI
Layak divitasi Visitation Rapat Pleno Tim BAN PT
>= 200 ? ?
AKREDITASI PROGRAM STUDI JENIS LAPORAN AKREDITASI 1. Borang Program Studi (IIIA) 2. Borang Institusi (IIIB) 3. Laporan Evaluasi Diri
SKOR PENILAIAN 75% 15% 10%
Masing-masing laporan mencakup 7 standar
JENIS LAPORAN AKREDITASI
JML JUMLAH STANDAR/ INDIKATOR KOMPONEN
1. Borang Program Studi (IIIA)
7
100
2. Borang Institusi (IIIB)
7
44
3. Laporan Evaluasi Diri
7
11
JUMLAH (45)
155
KOMPOSISI PENILAIAN Aspek Kuantitatif - Borang IIIA = 45 indikator - Borang IIIB = 13 indikator
JUMLAH INDIKATOR 58
Aspek Kualitatif (Judgment)
97
JUMLAH
155
AKREDITASI INSTITUSI JENIS LAPORAN AKREDITASI 1. Borang AIPT (Buku III) 2. Laporan Evaluasi Diri AIPT (Buku IV)
SKOR PENILAIAN 90% 10%
Masing-masing laporan mencakup 7 standar
JENIS LAPORAN AKREDITASI
JML JUMLAH STANDAR/ INDIKATOR KOMPONEN
1. Borang AIPT (Buku III)
7
101
2. Laporan Evaluasi Diri AIPT
7
11
JUMLAH (45)
KOMPOSISI PENILAIAN Aspek Kuantitatif - Borang AIPT = 31 indikator
112
JUMLAH INDIKATOR 31
Aspek Kualitatif (Judgment)
81
JUMLAH
112
Peringkat Akreditasi Prodi dan Institusi PT Indonesia
23
AKREDITASI PROGRAM STUDI Data BAN-PT per tanggal 4 Agustus 2016 Lembaga
A
B
C
TOTAL
PTN
1408
2581
794
4783
PTS
526
4504
5964
10994
Kementerian Agama Negeri
169
718
299
1186
Kementerian Agama Swasta
13
383
1039
1435
Kementerian Lain
43
258
82
383
2159
8444
8178
18781
TOTAL
24
AKREDITASI PROGRAM STUDI Data BAN-PT per tanggal 4 Agustus 2016 Jenjang D-I D-II D-III D-IV Profesi S1 S2 S3 TOTAL
A 3 0 152 46 35 1319 436 168 2159
B 12 9 1309 217 59 5462 1163 213 8444
C 4 6 2073 140 31 5420 445 59 8178
TOTAL 19 15 3534 403 125 12201 2044 440 18781 25
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Data BAN-PT per tanggal 4 Agustus 2016 Lembaga
A
B
C
TOTAL
PTN
17
53
8
78
PTS
6
175
495
676
Kementerian Agama Negeri
3
28
19
50
Kementerian Agama Swasta
0
7
140
147
Kementerian Lain
0
15
3
18
TOTAL
26
278
665
969
26
Sembilan Kriteria Akreditasi KERJASAMA DAN KEMITRAAN STRATEGIS
VISI MISI TATA KELOLA
KEUANGAN, SARANA, DAN PRASARANA
MAHASISWA DAN LULUSAN
SEMBILAN KRITERIA
PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
PENELITIAN
PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK
SUMBER DAYA MANUSIA
27
BORANG AIPT- STANDAR 1: VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN No. No. Urut Butir 1
1.1.
Isi Pertanyaan Kejelasan, kerealistikan, dan keterkaitan antar visi, misi, tujuan dan sasaran perguruan tinggi, dan pemangku kepentingan yang terlibat.
20-Jul-17
No. No. Urut Butir 2
1.2.
Isi Pertanyaan Perguruan tinggi menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan sebagai penjabaran atau pelaksanaan renstra, serta mekanisme kontrol ketercapaiannya.
20-Jul-17
20-Jul-17
No. No. Urut Butir 3
Isi Pertanyaan
Sosialisasi visi dan misi perguruan tinggi 1.3.1 dilaksanakan secara sistematis dan berkelanjutan kepada pemangku kepentingan.
20-Jul-17
No. No. Urut Butir
4
Isi Pertanyaan
Visi dan misi perguruan tinggi dijadikan pedoman, panduan, dan rambu-rambu bagi semua pemangku kepentingan internal serta 1.3.2 dijadikan acuan pelaksanaan renstra, keterwujudan visi, keterlaksanaan misi, ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan.
20-Jul-17
BORANG AIPT- STANDAR 2:
TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU No. Urut
5
No. Butir
2.1.1
Isi Pertanyaan Perguruan tinggi memiliki tata pamong yang memungkinkan terlaksananya secara konsisten prinsip-prinsip tata pamong, terutama yang terkait dengan pelaku tata pamong (aktor) dan sistem ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik).
20-Jul-17
No. Urut 6
No. Butir 2.1.2
Isi Pertanyaan Kelengkapan dan keefektifan struktur organisasi yang disesuaikan dengan kebutuhan penyelenggaraan dan pengembangan perguruan tinggi yang bermutu.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
7
2.1.3
Isi Pertanyaan Keberadaan lembaga, mutu, SOP, dan efektivitas pelaksanaan kode etik.
20-Jul-17
No. Urut 8
No. Butir
Isi Pertanyaan
2.2
Karakteristik kepemimpinan yang efektif dalam kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, dan kepemimpinan publik.
20-Jul-17
No. Urut
9
No. Butir
Isi Pertanyaan
2.3.1
Sistem pengelolaan fungsional dan operasional perguruan tinggi mencakup fungsi pengelolaan (planning, organizing, staffing, leading, dan controlling), yang dilaksanakan secara efektif untuk mewujudkan visi dan melaksanakan misi perguruan tinggi.
20-Jul-17
No. Urut
10
No. Butir
Isi Pertanyaan
2.3.2
Perguruan tinggi memiliki analisis jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit kerja.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
11
2.3.3
Isi Pertanyaan Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik, serta keberkalaannya.
20-Jul-17
No. Urut 12
No. Butir
Isi Pertanyaan
2.3.4
Keberadaan dan keefektifan sistem audit internal, dilengkapi dengan kriteria dan instrumen penilaian serta menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja, serta diseminasi hasilnya.
20-Jul-17
No. Urut 13
No. Butir 2.3.5
Isi Pertanyaan Keberadaan dan keefektifan sistem audit eksternal, dilengkapi dengan kriteria dan instrumen penilaian serta menggunakannya untuk mengukur kinerja perguruan tinggi.
20-Jul-17
No. Urut 14
No. Butir
Isi Pertanyaan
2.4.1
Perguruan tinggi menjalankan sistem penjaminan mutu yang didukung dengan adanya bukti-bukti berupa manual mutu, dan pelaksanaannya.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
15
2.4.2
Isi Pertanyaan Implementasi penjaminan mutu.
20-Jul-17
No. Urut 16
No. Butir
Isi Pertanyaan
2.4.3
Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu di bidang pendidikan, penelitian, pelayanan/pengabdian kepada masyarakat, sarana prasarana, keuangan, manajemen, serta tindak lanjutnya.
20-Jul-17
No. Urut
17
No. Butir
Isi Pertanyaan
2.4.4
Perguruan tinggi memiliki sistem pembinaan program studi yang mencakup: (1) pengembangan program studi, (2) penyusunan dokumen akreditasi dalam bentuk pelatihan, dana, dan informasi.
20-Jul-17
No. Urut 18
No. Butir 2.4.5.
Isi Pertanyaan Kelengkapan dan aksesibilitas sistem basis data institusi yang mendukung penyusunan evaluasi diri institusi dan program studi.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan Status akreditasi BAN-PT untuk seluruh program studi dalam perguruan tinggi.
19
2.4.6.
NA = Jumlah program studi dengan status akreditasi A NB = Jumlah program studi dengan status akreditasi B NC = Jumlah program studi dengan status akreditasi C NK = Jumlah program studi yang status akreditasinya kadaluwarsa NO = Jumlah program studi yang belum terakreditasi N = Jumlah seluruh program studi = NA + NB + NC + NK + NO Catatan: Program studi yang dihitung adalah yang sudah memiliki izin operasional lebih dari dua tahun, dan sudah ada sistem akreditasi BAN-PT.
20-Jul-17
BORANG AIPT- STANDAR 3:
MAHASISWA DAN LULUSAN
20-Jul-17
No. Urut 20
No. Butir 3.1.1.
Isi Pertanyaan Sistem penerimaan mahasiswa baru disusun secara lengkap (kebijakan, kriteria, prosedur, instrumen, sistem pengambilan keputusan) dan konsistensi pelaksanaannya.
20-Jul-17
No. Urut
21
No. Butir
Isi Pertanyaan
3.1.2.
Sistem penerimaan mahasiswa baru yang memberikan peluang dan menerima mahasiswa yang memiliki potensi akademik namun kurang mampu secara ekonomi dan/atau cacat fisik disertai bukti implementasi sistem tsb. berupa ketersediaan sarana dan prasarana penunjang
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
22
3.1.3.
Isi Pertanyaan Sistem penerimaan mahasiswa baru yang menerapkan prinsip-prinsip ekuitas.
20-Jul-17
No. Urut 23
No. Butir 3.1.4.
Isi Pertanyaan Sistem penerimaan mahasiswa baru menerapkan prinsip pemerataan wilayah asal mahasiswa. NP = Jumlah propinsi asal mahasiswa
20-Jul-17
No. Urut
24
No. Butir
Isi Pertanyaan
Rasio jumlah calon mahasiswa yang ikut seleksi terhadap jumlah calon mahasiswa yang lulus seleksi. NB = Jumlah calon mahasiswa dari semua jenjang pendidikan yang lulus seleksi (Kolom 4) 3.1.5.1 NA = Jumlah calon mahasiswa dari semua jenjang pendidikan yang ikut seleksi (Kolom 3) Rasio = (NA / NB)
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan Rasio jumlah mahasiswa yang mendaftar ulang terhadap jumlah mahasiswa yang lulus seleksi.
25
NB = Jumlah mahasiswa dari semua jenjang pendidikan 3.1.5.2 yang lulus seleksi (Kolom 4) NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua jenjang pendidikan (Kolom 5) Rasio = (NC/NB) x 100%
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan Rasio jumlah mahasiswa baru transfer terhadap jumlah mahasiswa baru bukan transfer.
26
NC = Jumlah mahasiswa baru bukan transfer dari semua 3.1.5.3 jenjang pendidikan (Kolom 5) ND = Jumlah mahasiswa baru transfer dari semua jenjang pendidikan (Kolom 6) Rasio = (ND/NC)
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
27
3.1.6.
Isi Pertanyaan Instrumen dan tata cara pengukuran kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
28
3.1.7.
Isi Pertanyaan Hasil pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan, dan tindak lanjutnya.
20-Jul-17
No. Urut 29
No. Butir
Isi Pertanyaan
3.1.8.
Layanan kepada mahasiswa dalam bidang bimbingan dan konseling, minat dan bakat, pembinaan soft skills, beasiswa, dan kesehatan.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan
30
3.1.9.
Pemilikan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan
31
3.1.10.
Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan Pencapaian prestasi mahasiswa di tingkat propinsi/ wilayah, nasional, dan internasional.
32
NA = Jumlah penghargaan tingkat propinsi/wilayah NB = Jumlah penghargaan tingkat nasional 3.1.11. NC = Jumlah penghargaan tingkat internasional N = Jumlah semua program studi. NPMHS = (2 x NA + 3 x NB + 4 x NC) / N
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
33
3.1.12.
Isi Pertanyaan Upaya institusi untuk meningkatkan prestasi mahasiswa dalam bidang akademik dan non-akademik.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan Persentase mahasiswa DO atau mengundurkan diri untuk semua program studi.
34
(a) = (a1) + ... + (a7) (b) = (b1) + ... + (b7) 3.2.1.1 (c) = (c1) + ... + (c7) MDO = ((a)-(b)-(c))/((a))×100%
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan Persentase kelulusan tepat waktu untuk semua program studi.
35
3.2.1.2 (d) = (d1) + ... + (d7) (f) = (f1) + ... + (f7) KTW = [(f) / (d)] x 100%
20-Jul-17
No. Urut 36
No. Butir
Isi Pertanyaan
3.2.2.1 Rata-rata lama studi lulusan dalam tiga tahun terakhir.
Untuk program doktor RS3 = Rata-rata masa studi program doktor. Jika tidak ada program doktor, maka SS3 = 0, dan IS3 = 0. Jika ada program doktor, maka IS3 = 1, dan SS3 dihitung dengan cara berikut: Jika RS3 ≤ 3.5 tahun, maka SS3 = 4; Jika 3.5 < RS3 < 7, maka SS3 = 8 – (8 x RS3) / 7 ; Jika RS3 ≥ 7, maka SS3 = 0. Untuk program magister RS2 = Rata-rata masa studi program magister. Jika tidak ada program magister, maka SS2 = 0, dan IS2 = 0. Jika ada program magister, maka IS2 = 1, dan SS2 dihitung dengan cara berikut: Jika RS2 ≤ 2 tahun, maka SS2 = 4; Jika 2 < RS2 < 4, maka SS2 = 8 – (2 x RS2) ; Jika RS2 ≥ 4, maka SS2 = 0.
20-Jul-17
Untuk program sarjana RS1 = Rata-rata masa studi program sarjana. Jika tidak ada program sarjana, maka SS1 = 0, dan IS1 = 0. Jika ada program sarjana, maka IS1 = 1, dan SS1 dihitung dengan cara berikut: Jika RS1 ≤ 4 tahun, maka SS1 = 4; Jika 4 < RS1 < 7, maka SS1 =[ 28 – (4 x RS1) ] / 3; Jika RS1 ≥ 7, maka SS1 = 0. Untuk program diploma IV RD4 = Rata-rata masa studi program diploma IV. Jika tidak ada program diploma IV, maka SD4 = 0, dan ID4 = 0. Jika ada program diploma IV, maka ID4 = 1, dan SD4 dihitung dengan cara berikut: Jika RD4 ≤ 4 tahun, maka SD4 = 4; Jika 4 < RD4 < 7, maka SD4 =[ 28 – (4 x RD4) ] / 3; Jika RD4 ≥ 7, maka SD4 = 0. Untuk program diploma III RD3 = Rata-rata masa studi program diploma III Jika tidak ada program diploma III, maka SD3 = 0, dan ID3 = 0. Jika ada program diploma III, maka ID3 = 1, dan SD3 dihitung dengan cara berikut: Jika RD3 ≤ 3 tahun, maka SD3 = 4; Jika 3 < RD3 < 5, maka SD3 =10 – (2 x RD3) ; Jika RD4 ≥ 5, maka SD3 = 0. 20-Jul-17
Untuk program diploma II RD2 = Rata-rata masa studi program diploma II. Jika tidak ada program diploma II, maka SD2 = 0, dan ID2 = 0. Jika ada program diploma II, maka ID2 = 1, dan SD2 dihitung dengan cara berikut: Jika RD2 ≤ 2 tahun, maka SD2 = 4; Jika 2 < RD2 < 3, maka SD2 =12 – (4 x RD2) ; Jika RD2 ≥ 3, maka SD2 = 0. Untuk program diploma I RD1 = Rata-rata masa studi program diploma I. Jika tidak ada program diploma I, maka SD1 = 0, dan ID1 = 0. Jika ada program diploma I, maka ID1 = 1, dan SD1 dihitung dengan cara berikut: Jika RD1 ≤ 1 tahun, maka SD1 = 4; Jika 1 < RD1< 2, maka SD1 =8 – (4 x RD1) ; Jika RD1 ≥ 2, maka SD2 = 0. Skor akhir = (SS3 + SS2 + SS1 + SD4 + SD3 + SD2 + SD1) / (IS3 + IS2 + IS1 + ID4 + ID3 + ID2 + ID1)
20-Jul-17
No. Urut 37
No. Butir
Isi Pertanyaan
3.2.2.2 Rata-rata IPK lulusan dalam tiga tahun terakhir.
Untuk program doktor IPKS3 = Rata-rata IPK program doktor. Jika tidak ada program doktor, maka SS3 = 0, dan IS3 = 0. Jika ada program doktor, maka IS3 = 1, dan SS3 dihitung dengan cara berikut: Jika IPKS3 ≥ 3.8, maka SS3 = 4; Jika 3 < IPKS3 < 3.8, maka SS3 = (2.5 x IPKS3) – 5.5 ; Jika IPKS3 ≤ 3, maka SS3 = 2.
Untuk program magister IPKS2 = Rata-rata IPK program magister. Jika tidak ada program magister, maka SS2 = 0, dan IS2 = 0. Jika ada program magister, maka IS2 = 1, dan SS2 dihitung dengan cara berikut: Jika IPKS2 ≥ 3.5, maka SS2 = 4; Jika 3 < IPKS2 < 3.5, maka SS2 = (4 x IPKS2) - 10 ; Jika IPKS2 ≤ 3, maka SS2 = 2.
20-Jul-17
Untuk program sarjana IPKS1 = Rata-rata IPK program sarjana. Jika tidak ada program sarjana, maka SS1 = 0, dan IS1 = 0. Jika ada program sarjana, maka IS1 = 1, dan SS1 dihitung dengan cara berikut: Jika IPKS1 ≥ 3, maka SS1 = 4; Jika 2.75 < IPKS1 < 3, maka SS1 = (4 x IPKS1) - 8; Jika 2 ≤ IPKS1 ≤ 2.75, maka SS1 = [(4 x IPKS1) – 2] / 3. Untuk program diploma IV IPKD4 = Rata-rata IPK program diploma IV. Jika tidak ada program diploma IV, maka SD4 = 0, dan ID4 = 0. Jika ada program diploma IV, maka ID4 = 1, dan SD4 dihitung dengan cara berikut: Jika IPKD4 ≥ 3, maka SD4 = 4; Jika 2.75 < IPKD4 < 3, maka SD4 = (4 x IPKD4) - 8; Jika 2 ≤ IPKD4 ≤ 2.75, maka SD4 = [(4 x IPKD4) – 2] / 3. Untuk program diploma III IPKD3 = Rata-rata IPK program diploma III Jika tidak ada program diploma III, maka SD3 = 0, dan ID3 = 0. Jika ada program diploma III, maka ID3 = 1, dan SD3 dihitung dengan cara berikut: Jika IPKD3 ≥ 3, maka SD3 = 4; Jika 2.75 < IPKD3 < 3, maka SD3 = (4 x IPKD3) - 8; Jika 2 ≤ IPKD3 ≤ 2.75, maka SD3 = [(4 x IPKD3) – 2] / 3. 20-Jul-17
Untuk program diploma II IPKD2 = Rata-rata IPK program diploma II. Jika tidak ada program diploma II, maka SD2 = 0, dan ID2 = 0. Jika ada program diploma II, maka ID2 = 1, dan SD2 dihitung dengan cara berikut: Jika IPKD2 ≥ 3, maka SD2 = 4; Jika 2.75 < IPKD2 < 3, maka SD2 = (4 x IPKD2) - 8; Jika 2 ≤ IPKD2 ≤ 2.75, maka SD2 = [(4 x IPKD2) – 2] / 3. Untuk program diploma I IPKD1 = Rata-rata IPK program diploma I. Jika tidak ada program diploma I, maka SD1 = 0, dan ID1 = 0. Jika ada program diploma I, maka ID1 = 1, dan SD1 dihitung dengan cara berikut: Jika IPKD1 ≥ 3, maka SD1 = 4; Jika 2.75 < IPKD1 < 3, maka SD4 = (4 x IPKD1) - 8; Jika 2 ≤ IPKD1 ≤ 2.75, maka SD1 = [(4 x IPKD1) – 2] / 3. Skor akhir = (SS3 + SS2 + SS1 + SD4 + SD3 + SD2 + SD1) / (IS3 + IS2 + IS1 + ID4 + ID3 + ID2 + ID1)
20-Jul-17
No. Urut 38
No. Butir 3.2.3.
Isi Pertanyaan Sistem evaluasi lulusan yang efektif, mencakup kebijakan dan strategi, keberadaan instrumen, monitoring dan evaluasi, serta tindak lanjutnya.
20-Jul-17
No. Urut
No. Butir
Isi Pertanyaan Rasio alumni dalam lima tahun terakhir yang memberikan respons terhadap studi pelacakan.
39
3.2.4.
NA = Banyaknya alumni tiga tahun terakhir yang memberikan respon N = Banyaknya alumni dalam tiga tahun terakhir Rasio = (NA / N) x 100%
20-Jul-17
No. Urut
40
No. Butir
3.2.5.
Isi Pertanyaan Partisipasi alumni dalam mendukung pengembangan perguruan tinggi dalam bentuk: (1) Sumbangan dana (2) Sumbangan fasilitas (3) Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran (4) Pengembangan jejaring
20-Jul-17
BORANG AIPT- STANDAR 6:
PEMBIAYAAN, SARANA, DAN PRASARANA
20-Jul-17