AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU BUKU III PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG

BAN-PT

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU

BUKU III PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG

BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2015

DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI

1

BAB I

PENDAHULUAN

2

BAB II

PRINSIP DASAR PENYUSUNAN BORANG DAN STANDAR AKREDITASI A. Prinsip Dasar Penyusunan Borang B. Standar Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi

3

PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU 1. Tim Penyusun Borang 2. Berbagai Aspek yang Perlu Diperhatikan dalam Penyusunan Borang 3. Isi Borang

5

BAB III

3 4

5 5 5

FORMAT BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU

6

DAFTAR DAN DESKRIPSI TUGAS ANGGOTA TIM PENYUSUN BORANG

7

KATA PENGANTAR

9

RINGKASAN EKSEKUTIF

10

DESKRIPSI STANDAR AKREDITASI

11

LAMPIRAN

40

BAN-PT: Borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Baru 2015

1

BAB I PENDAHULUAN Akreditasi institusi perguruan tinggi adalah proses penilaian terhadap institusi secara keseluruhan untuk mengevaluasikomitmen institusi terhadap penyelenggaraan akademik dan manajemen institusi, yang didasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNDIKTI). Akreditasi dilakukan oleh BAN-PT terhadap semua perguruan tinggi di Indonesia. Evaluasi terhadap rencana pendirian institusi perguruan tinggi dilakukan melalui asesmen terhadap borang akreditasi oleh tim asesor yang berasal dari berbagai perguruan tinggi yang memiliki pengalamandan memahami hakikat penyelenggaraan perguruan tinggi, baik dalam bidang akademik maupun bidang manajemen perguruan tinggi. Borang adalah format dokumenuntuk mengungkapkan data dan hasil analisis data serta informasi. Borang tersebutdigunakan untuk melakukan penilaian kelayakan usulan pendirianinstitusi perguruan tinggioleh asesor yang mendapat tugas dari BAN-PT.Tim asesor melakukan asesmen kecukupan terhadap borang yang disusun oleh Badan Penyelenggarainstitusi perguruan tinggidilanjutkan dengan asesmen lapangan. Buku ini merupakan salah satu bagian dari perangkat instrumen akreditasi institusi perguruan tinggi baru yang menjelaskan isi dan cara menyusun borang. Format borang dilampirkan pada bagian akhir Buku III ini.


2

BAB II PRINSIP DASAR PENYUSUNAN BORANG DAN STANDAR AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU A.

Prinsip Dasar Penyusunan Borang

Penyusunan borang Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Baru (selanjutnya dalam naskah ini disebut borang) dilakukan sesuai dengan konsep dan prinsip dasar pelayanan akademik, serta manajemen perguruan tinggi yang profesional. Uraian di bawah ini menjelaskan apa, mengapa dan bagaimana menyusun borang tersebut. Penyusunan borang memiliki ciri-ciri sebagai berikut. 1. Badan Penyelenggaramenyusun dokumensecara komprehensif dan terintegrasi yang menggambarkan hasil analisis, evaluasi data dan informasi yang dimiliki. Paparannya dilengkapi dengan tabel-tabel, gambar, grafik, atau cara penyajian lain yang memberikan gambaran tentang kondisi awal institusi yang akan didirikan, serta prospek untuk mengembangkan diri di masa depan. Dalam melakukan analisis tersebut, Badan Penyelenggara memiliki kebebasan untuk menggunakan metode dan prosedur yang dianggap sesuai dengan keperluan. Hal-hal yang penting untuk diperhatikan dalam pemaparan data dari informasi tersebut adalah kesahihan data dan informasi, obyektivitas analisis,serta pertimbangan kepentingan stakeholders. 2. Penyusunan borang menggunakan pendekatan analisis, asesmen, dan evaluasi yang bersifat kualitatif dan kuantitatif, mendalam (in-depth), komprehensifdan dinamis, sehingga tidakhanya merupakan potret sesaat. 3. Penyusunan borang didasarkan pada prinsip-prinsip norma akademik, etika dan kejujuran dalam mengungkapkan kesesuaian antara rencana kerja dan rencana penyelenggaraan institusi dengan visi dan misi institusi yang akan didirikan. 4. Penyusunan borang mengungkapkan keterkaitan antarstandar dan elemen dengan misi dan tujuan institusi. Penyusunan borang oleh Badan Penyelenggara dilakukan melalui tahap-tahap berikut. 1. 2. 3. 4.

Pengumpulan data dan informasi, Analisis data dan informasi yang telah dikumpulkan, Pendeskripsian elemen penilaian berdasarkan9 (sembilan) standar yang ditetapkan, dan Penyiapan bukti pendukung sebagai isi dan lampiran borang denganmenggunakantabel, gambar, grafik, atau cara penyajian lain yang memberikan gambaran tentang kondisi institusi yang akan didirikan, serta prospek yang dianggap perlu untuk menunjukkan kapasitas dan prospek pengembangannya.


3

B.

Standar Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi Baru

Standar akreditasi merupakan tolok ukur baru, yang digunakan untuk mengukur institusi perguruan tinggi baru. Setiap penilaian yang dapat digunakan sebagai kelayakan usulan perguruan tinggi.

yang harus dipenuhi oleh institusi perguruan tinggi dan menetapkan mutu dan kelayakan pendirian standar akreditasi terdiri atas beberapa elemen dasar untuk mengukur dan menetapkan mutu dan

Terdapat 9 (sembilan) standar akreditasi institusi perguruan tinggi, yaitu: Standar 1. Visi dan Misi Standar 2. Tata Pamong Standar 3. Mahasiswa dan Lulusan Standar 4. Sumber Daya Manusia Standar 5. Akademik Standar 6. Penelitian Standar 7. Pengabdian kepada Masyarakat Standar 8. PrasaranadanSarana Standar 9. Keuangan Kerangka konseptual, deskripsi, dan elemen penilaian untuk setiap standar akreditasi institusi perguruan tinggi baru telah dijelaskan dalam BUKU II. Pada bagian akhir BUKU III ini dilampirkan format borang akreditasi institusi perguruan tinggi baru yang menjelaskan secara rinci hal-hal yang harus dideskripsikan, dianalisis, dan diberi makna yang integratif dalam borang.


4

BAB III PENYUSUNAN BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU Borang akreditasi institusi perguruan tinggi disusun merujuk kepada Statuta, RIP atau Renstra, program kerja, dan berbagai pedoman atau petunjuk yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik, dan non-akademik, serta manajemen perguruan tinggi, disertai analisis mengenai semua standar akreditasi. Borang disusun dengan memperhatikan hal-hal berikut. 1. Tim Penyusun Borang Borang disusun oleh suatu tim kerja yang memahami hakikat akreditasi institusi serta fungsi dan tugas institusi perguruan tinggi. 2. Berbagai aspek yang perlu diperhatikan dalam penyusunan borang a. Tim penyusun borang harus mengkaji dan memahami setiap standar dan elemen penilaian akreditasi sebelum mulai menyusun borang. b. Setiap elemen penilaian dijelaskan dalam bentuk deskripsi dan analisis yang cermat dan sesuai dengan keadaan sebenarnya. c. Deskripsi dan analisis elemen penilaian dibuat dalam konteks keseluruhan standar yang mencerminkan keadaan sekarang dan arah pengembangan pada masa yang akan datang sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran institusi. d. Data bahan pendukung borang dilampirkan dalam bentuk tabel, rekapitulasi, dan atau bagan. Bukti lain yang mendukung isi borang dan tidak mungkin dilampirkan bersama borang wajib disiapkan untuk disajikan pada saat asesmen lapangan. e. Seluruh eksemplar borang dan lampiran bahan pendukungnya yang ditetapkan pada Buku II, dalam bentuk hard copy/print-out dan soft copy, disampaikan kepada BAN-PT. 3. Isi Borang Borang berisi penjelasan dan analisis tentang kesembilan standar beserta elemen penilaian, yaitu: A. Identitas perguruan tinggi baru B. Deskripsi dan analisis mengenai sembilan standar dan elemen penilaiannya, yaitu: 1. Visi dan Misi 2. Tata Pamong 3. Mahasiswa dan Lulusan 4. Sumber Daya Manusia 5. Akademik 6. Penelitian 7. Pengabdian kepada Masyarakat 8. Prasarana dan Sarana 9. Keuangan C. Lampiran


5

LAMBANG PERGURUAN TINGGI

BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU UNIVERSITAS/INSTITUT/SEKOLAH TINGGI/POLITEKNIK/AKADEMI .....................................................

NAMA KOTA KEDUDUKAN PT TAHUN ................


6

IDENTITAS INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU DAN BADAN PENYELENGGARA Institusi Perguruan Tinggi

: .......................................................................

Alamat

: .......................................................................

Nomor Telpon

: .......................................................................

Nomor Faksimili

: .......................................................................

E-mail

: .......................................................................

Badan Penyelenggara

: .......................................................................

Alamat

: .......................................................................

Nomor Telpon

: .......................................................................

Nomor Faksimili

: .......................................................................

E-mail

: .......................................................................

SK Pendirian Badan Penyelenggara (*)

: .......................................................................

Tanggal SK Pendirian Badan Penyelenggara

: .......................................................................

Ketua Badan Penyelenggara

: .......................................................................

(*) : Lampirkan fotokopi SK


7

IDENTITAS TIM INTI PENGISI BORANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGIBARU Nama No. Identitas Posisi/ Jabatan

: ...................................................................... : ...................................................................... : ......................................................................

Tanggal Pengisian Tanda Tangan

: :

Nama No. Identitas Posisi/ Jabatan

: ...................................................................... : ...................................................................... : ......................................................................


: :


: ...................................................................... : ...................................................................... : ......................................................................


: :


: ...................................................................... : ...................................................................... : ......................................................................


: :

--

--

--

--


8

KATA PENGANTAR


9

RINGKASAN EKSEKUTIF


10

STANDAR 1. VISI DAN MISI

1.1 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran Jelaskan dasar penyusunan dan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran Institusi perguruan tinggi yang akan didirikan, serta pihak-pihak yang dilibatkan dalam penyusunan visi dan misi.

Pernyataan Visi

Pernyataan Misi

Pernyataan Tujuan

Pernyataan Sasaran

1.2 Tonggak Capaian Tujuan Jelaskan tonggak-tonggak capaian tujuan yang dinyatakan dalam sasaran terukur, dan penjelasan mengenai strategi serta tahapan pencapaiannya.


11

STANDAR 2. TATA PAMONG 2.1 Tata Pamong Perguruan Tinggi 2.1.1 Rancangan Tata Pamong Jelaskan rancangan tata pamong yang akan diberlakukan di Perguruan Tinggi yang diperlukan untuk membangun sistem pengelolaan yang kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil. Sebutkan lembaga yang berperan, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan/ketentuan termasuk kode etik yang dijadikan pedoman dalam penyelenggaraan perguruan tinggi, serta prosedur penetapannya.

2.1.2 Rancangan Struktur Organisasi Jelaskan dan gambarkan rancangan struktur organisasi perguruan tinggi serta tugas,fungsi, dan koordinasi dari tiap unit yangada. Sebutkan nama unit kerja yang diusulkan.

No.

Nama Generik Unit

Nama Unit di PT

Tugas Pokok dan Fungsi

(1)

(2)

(3)

(4)

1 2

Pimpinan institusi Senat perguruan tinggi/senat akademik Satuan pengawasan Dewan pertimbangan Pelaksana kegiatan akademik Pelaksana administrasi, pelayanan dan pendukung Pelaksana penjaminan mutu Unit perencana dan pengembangan tridharma

3 4 5 6 7 8


12

2.2 Sistem Pengelolaan Perguruan Tinggi 2.2.1 Dokumen Rancangan Sistem Pengelolaan Jelaskan rancangan sistem pengelolaan yang akan diterapkan di institusi perguruan tinggi serta dokumen pendukung yang menyertainya. Rancangan mencakup analisis jabatan, uraian tugas, prosedur kerja, serta adanya program pengembangan kompetensi manajerial yang secara keseluruhan akan menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit kerja

2.2.2 Rancangan Diseminasi Hasil Kerja Jelaskan rancangan diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai bentuk akuntabilitas publik.

2.3 Sistem Penjaminan Mutu Jelaskan rancangan sistem penjaminan mutu yang terdiri dari: 1) kebijakan dan standar, 2) organisasi, 3) instrumen (manual mutu, manual prosedur, instruksi kerja), 4) implementasi, 5) monitoring dan evaluasi, serta 6) pelaporan dan tindak lanjut. Uraikan rencana pengembangan organisasi terkait implementasi sistem penjaminan mutu.

2.4 Kerjasama Perguruan Tinggi Jelaskan rancangan kebijakan dan pedoman kerjasama yang dapat menjamin mutu, relevansi dan produktivitas kegiatan kerjasama dalam dan luar negeri, serta memuat rancangan pengukuran kepuasan kedua belah pihak.


13

STANDAR 3. MAHASISWA DAN LULUSAN 3.1 Seleksi Mahasiswa 3.1.1 Perguruan Tinggi memiliki Pedoman Seleksi dan Rekrutmen Mahasiswa Baru yang meliputi: kebijakan, kriteria, prosedur, dan mekanisme pengambilan keputusan

3.1.2 Jelaskan kebijakan mengenai penerimaan mahasiswa yang memiliki potensi akademik namun tidak mampu secara ekonomi atau memiliki cacat fisik.

3.2 Mahasiswa dan Kemahasiswaan Jelaskan rancangan layanan bimbingan karir dan penempatan kerja lulusan yang mencakup: (1) penyebaran informasi kerja, (2) penyelenggaraan bursa kerja, (3) perencanaan karir, (4) pelatihan melamar kerja, dan (5) layanan penempatan kerja.


14

STANDAR 4. SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Sistem Pengelolaan Sumber Daya Manusia Jelaskan rancangan sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang mencakup aspek:(1) perencanaan,(2) rekrutmen dan seleksi, (3) orientasi dan penempatan, (4) pengembangan karir dan retensi, (5) remunerasi, penghargaan, dan sanksi, serta (6) pensiun dan pemutusan kerja.

4.2 Sistem Monitoring, Evaluasi dan Rekam Jejak Kinerja Jelaskan pedoman sistem monitoring, evaluasi, dan rekam jejak kinerja dosen(di bidang tridharma) dan tenaga kependidikan.

4.3 Dosen Tuliskan data dosen tetap dengan mengikuti format tabel berikut ini . Pendidikan S-1/D-4, No Nama Profesi, S-2, Sp1, S-3, Sp2 dan Asal PT (1)

(2)

(3)

Bidang Keahlian (4)

Program Studi A 1 ... 2 ... 3 ... Program Studi B 1 ... 2 ... 3 ... dst ... Jumlah Dosen Tetap = NDT = ... Catatan: - Seorang dosen tetap hanya boleh tercatat pada satu prodi.


15

4.4 Pengembangan Dosen Jelaskan rencana pengembangan SDM dosen dalam kurun waktu minimal 10 tahun kedepan, mencakup studi lanjut dan pengembangan kompetensi khusus lainnya.

4.5 Tenaga Kependidikan Tuliskan data tenaga kependidikan yang ada di institusi yang melayani mahasiswa denganmengikuti format tabel berikut ini. No.

Jenis Tenaga Kependidikan

(1)

(2)

1 2

Administrasi Teknisi/ Laboran/ Analis/ Operator/ Programer Pustakawan*) Lainnya : … Total

3 4

S-3

Jumlah Tenaga Kependidikan dengan Pendidikan Tertinggi S-2 S-1 D-4 D-3 D-2 D-1 SMA/K

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

Jumlah (11)

Catatan: *) Hanya yang memiliki pendidikan formal dalam bidang perpustakaan


16

STANDAR 5. PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK 5.1 Kebijakan Pendidikan dan Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Jelaskan kebijakan perguruan tinggi di bidang pendidikan terkait dengan standar pendidikan sesuai Standar Nasional Pendidikan, yang meliputi: (1) Standar Isi, (2) Standar Proses, (3) Standar Kompetensi Lulusan, (4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, (5) Standar Prasarana dan Sarana, (6) Standar Pengelolaan, (7) Standar Pembiayaan; dan (8) Standar Penilaian. Jelaskan pula pedoman yang akan digunakan perguruan tinggi untuk pelaksanaan kegiatan pendidikan.

5.2 Pengembangan Kurikulum Jelaskan kebijakan perguruan tinggi dalam pengembangan kurikulum,bentuk dukungan institusi dalam pengembangan kurikulum program studi, sistem monitoring, evaluasi serta pemutahiran kurikulum. Jelaskan ketersediaan pedoman atau panduan yang akan digunakan sebagai acuan untuk memonitor dan mengevaluasi kegiatan pengembangan kurikulum di tingkat program studi, serta keberadaan unit yang akan mengkoordinasi kegiatan pengembangan kurikulum.

5.3 Suasana Akademik Jelaskan bagaimana perguruan tinggi menjamin pelaksanaan kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik, dan otonomi keilmuan. Jelaskan pula ketersediaan dokumen formal terkait suasana akademik yang akan dibangun di lingkungan perguruan tinggi.


17

STANDAR 6. PENELITIAN 6.1 Penelitian. 6.1.1 Kebijakan dan Pedoman Jelaskan kebijakan perguruan tinggi di bidang penelitian terkait dengan standar penelitian sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang meliputi: (1) standar hasil penelitian; (2) standar isi penelitian; (3) standar proses penelitian; (4) standar penilaian penelitian; (5) standar peneliti; (6) standar sarana dan prasarana penelitian; (7) standar pengelolaan penelitian; dan (8) standar pendanaan dan pembiayaan penelitian. Jelaskan pula pedoman yang akan digunakan perguruan tinggi untuk pelaksanaan kegiatan penelitian.

6.1.2 Rencana Induk Penelitian (RIP) Jelaskan Rencana Induk Penelitian (RIP) yang memuat: (1) Sasaran, (2) Program Strategis, dan (3) Indikator Kinerja Penelitian.


18

STANDAR 7. PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT 7.1 Pengabdian kepada Masyarakat 7.1.1 Kebijakan dan Pedoman Jelaskan kebijakan perguruan tinggi di bidang pengabdian kepada masyarakat(PkM) terkait dengan standar pengabdian kepada masyarakat sesuai Standar Nasional Pendidikan Tinggi, yang meliputi: (1) standar hasil PkM; (2) standar isi PkM; (3) standar proses PkM; (4) standar penilaian PkM; (5) standar pelaksana PkM; (6) standar sarana dan prasarana PkM; (7) standar PkM; dan (8) standar pendanaan dan pembiayaan PkM. Jelaskan pula pedoman yang akan digunakan perguruan tinggi untuk pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

7.1.2 Rencana Strategis Pengabdian Jelaskan Rencana Strategis Pengabdian kepada Masyarakat (Renstra PkM) yang memuat: (1) Sasaran, (2) Program Strategis, dan (3) Indikator Kinerja PkM.


19

STANDAR 8. PRASARANA DAN SARANA 8.1 Lahan Tuliskan lokasi, status, penggunaan dan luas lahan yang digunakan perguruan tinggi untuk menjamin penyelenggaraan pendidikan yang bermutu, dalam mengikuti format tabel berikut ini. No.

Lokasi Lahan *)

Status Penguasaan/ Kepemilikan Lahan **)

Penggunaan Lahan

Luas Lahan 2 (m )

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1 2 3 dst. Catatan: *) Tuliskan alamat lengkap dari lokasi lahan **) Status: milik sendiri, sewa, pinjaman, kerjasama. Siapkan dokumen bukti status penguasaan/kepemilikan lahan. 8.2 Prasarana Tuliskan data prasarana (ruang kuliah, ruang kerja dosen, ruang kantor/ administrasi, ruang perpustakaan, ruang komputer, ruang laboratorium/ studio/ bengkel, kebun percobaan, dll.) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program/ kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel berikut ini.

No.

Jenis Prasarana

(1)

(2)

1 2 3

Ruang kuliah Ruang kerja dosen Perkantoran/ administrasi Ruang Perpustakaan Ruang Komputer Lain-lain : ... Luas Seluruhnya

4 5 6

Jumlah Unit

Total Luas 2 (m )

(3)

(4)

Kepemilikan*)

Kondisi*)

Milik Sendiri

Sewa/ Pinjam/ Kerjasama

Terawat

Tidak Terawat

(5)

(6)

(7)

(8)

Catatan: *) Beri tanda √ pada kolom yang sesuaidan siapkan dokumen terkait kepemilikan/penguasaan prasarana pada saat asesmen lapangan.


dengan

20

8.3 Sarana Tuliskan data sarana (alat lab/ studio/ bengkel, komputer, buku, jurnal, koleksi perpustakaan lain, dll.) yang digunakan institusi dalam penyelenggaraan program/ kegiatan institusi dengan mengikuti format tabel berikut ini. Kepemilikan*) No.

(1)

1 2 3 4 5

Jenis Sarana

(2)

Jumlah Unit (3)

Kondisi*)

Milik Sendiri

Sewa/Pinja m/Kerjasa ma

Terawat

Tidak Terawat

(4)

(5)

(6)

(7)

Alat laboratorium/ studio/ bengkel Komputer Buku Jurnal dst. ...

Catatan: *) Beri tanda √ pada kolom yang sesuai. 8.4 Sistem Pengelolaan Prasarana dan Sarana 8.4.1 Sistem Pengelolaan Prasarana dan Sarana Jelaskan rancangan sistem pengelolaan prasarana dan sarana (kebijakan pengembangan dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/perbaikan/kebersihan, keamanan dan keselamatan prasarana dan sarana) yang digunakan dalam penyelenggaraan kegiatan akademik dan non-akademik, untuk mencapai tujuan institusi.

8.4.2 Rencana Induk Pengembangan Lahan dan Prasarana Jelaskan rencana induk pengembangan lahan dan prasarana (gedung pendidikan, fasilitas penunjang, fasilitas umum, dll.) dengan mengikuti format tabel berikut ini.


21

No.

Jenis Prasarana Tambahan

(1)

(2)

Rencana Investasi Prasarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi Sumber Dana (Juta Rupiah) (3)

(4)

1 2 dst. 8.4.3 Rencana Induk Pengembangan Sarana Jelaskan rencana induk pengembangan sarana yang meliputi: sarana pendidikan, sarana yang digunakan pada fasilitas penunjang/ fasilitas umum dan koleksi pustaka dengan mengikuti format tabel berikut.

No.

Jenis Sarana Tambahan

(1)

(2)

Rencana Investasi Sarana dalam Lima Tahun Mendatang Nilai Investasi Sumber Dana (Juta Rupiah) (3)

(4)

1 2 dst.


22

STANDAR 9. KEUANGAN 9.1 Pedoman Pengelolaan Dana Jelaskan pedoman pengelolaan dana institusi perguruan tinggi mulai dari perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit, monitoring dan evaluasi, serta pertanggungjawaban kepada pemangku kepentingan.

9.2 Rencana Penerimaan Dana Tuliskan rencana penerimaan dana (termasuk hibah) dalam juta rupiah selama tiga tahun ke depan mengikuti format tabel berikut ini. Jumlah Dana (Juta Rupiah) Sumber Dana

Jenis Dana

(1)

(2)

T

T+1

T+2

(3)

(4)

(5)

Jumlah (Juta Rupiah) (6)

SPP Sumbangan lainnya

Mahasiswa

PT sendiri*) Badan Penyelenggara/ Yayasan

Kementerian

Anggaran rutin**) Anggaran pembangunan Hibah Anggaran rutin**) Anggaran pembangunan Hibah

Sumber lain (dalam dan luar negeri) Total Catatan: T= *) **)

Tahun akademik pertama PT beroperasi Dana yang diterima perguruan tinggi dari usaha pemanfaatan sumber daya dan usaha lainnya. Termasuk gaji tenaga pendidik dan tenaga kependidikan.


23

AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BARU BUKU III PEDOMAN PENYUSUNAN BORANG

Recommend Documents