BAN-PT
AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
BUKU V PEDOMAN PENILAIAN PORTOFOLIO
BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI JAKARTA 2008
DAFTAR ISI halaman DAFTAR ISI ________________________________________________________ i BAB I. STANDAR DAN ELEMEN PENILAIAN AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI ___________________________________________ 1 Standar 1. Visi dan Misi________________________________________________________ 1 Standar 2. Tatapamong dan Kepemimpinan_____________________________________ 1 Standar 3. Kemahasiswaan dan Lulusan ________________________________________ 3 Standar 4. Sumberdaya Manusia _______________________________________________ 4 Standar 5. Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama____________________________________________________ 5 Standar 6. Pendanaan, Sarana dan Prasarana _______________________________ 7 Standar 7. Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi _________________ 8
BAB II. KRITERIA DAN PROSEDUR PENILAIAN AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI __________________________________________ 10 A. Kriteria Penilaian Portofolio ________________________________________________ 10 B. Pentahapan dan Prosedur Penilaian Portofolio Institusi Perguruan Tinggi_____ 10 1. Asesmen Kecukupan ________________________________________________ 11 2. Asesmen Lapang ___________________________________________________ 11 3. Perhitungan Nilai dan Validasi Hasil Asesmen ____________________________ 12
BAB III. KEPUTUSAN PENILAIAN ____________________________________ 13 BAB IV. FORMAT PENILAIAN _______________________________________ 14 LAMPIRAN-LAMPIRAN ____________________________________________ 16 FORMAT PENILAIAN _________________________________________________________ 16
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
i
BAB I STANDAR DAN ELEMEN PENILAIAN AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Dokumen akreditasi yang berupa portofolio institusi perguruan tinggi dinilai melalui tujuh standar, yaitu: 1. Visi dan Misi 2. Tatapamong dan Kepemimpinan 3. Kemahasiswaan dan Lulusan 4. Sumberdaya Manusia 5. Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat 6. Pendanaan, Sarana, dan Prasarana 7. Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi Setiap standar dideskripsikan dan dirinci menjadi elemen penilaian/parameter sebagai berikut.
Standar 1. Visi dan Misi Deskripsi Standar ini merupakan standar yang mencerminkan mutu pengelolaan perguruan tinggi yang memiliki kelayakan arah masa depan yang jelas.Visi merupakan gambaran tentang masa depan yang dicita-citakan perguruan tinggi yang dirumuskan secara jelas untuk diwujudkan dalam kurun waktu yang tegas, sedangkan misi adalah rumusan tugas pokok dan fungsi perguruan tinggi yang ditata secara sistematis. Untuk mewujudkan visinya, maka misi perguruan tinggi dinyatakan secara spesifik sebagai apa yang hendak dilaksanakan dalam penyelenggaraan program dan kegiatan akademik. Visi dan misi peguruan tinggi menjadi acuan utama dalam menentukan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai, dengan rumusan yang jelas, spesifik, dapat diukur ketercapaiannya dalam kurun waktu yang ditentukan. Elemen Penilaian a. Visi dan misi perguruan tinggi ditetapkan oleh lembaga normatif perguruan tinggi b. Visi dan misi dipahami oleh seluruh pemangku kepentingan.
Standar 2. Tatapamong dan Kepemimpinan Deskripsi Standar ini adalah acuan keunggulan mutu tatapamong (governance), kepemimpinan, dan sistem pengelolaan institusi perguruan tinggi sebagai satu kesatuan yang terintegrasi yang menjadi kunci penting bagi keberhasilan institusi dalam mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan. Tatapamong adalah sistem yang menjamin penyelenggaraan institusi dalam memenuhi prinsip-prinsip kredibilitas, transparansi, akuntabilitas, BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
1
tanggung jawab, dan keadilan. Tatapamong dikembangkan berdasarkan nilai-nilai moral dan etika, serta norma-norma dan nilai akademik. Perguruan tinggi dapat mempunyai lembaga-lembaga tertentu yang dianggap penting untuk menciptakan suatu tata pamong yang baik sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam hubungannya dengan lingkungan eksternal, tatapamong yang baik mampu menciptakan hubungan saling membutuhkan dan saling menguntungkan antara institusi dengan para pemangku kepentingan. Tatapamong yang baik memerlukan kepemimpinan yang baik di semua tingkatan unit kerja institusi. Kepemimpinan institusi yang baik tercermin pada kemampuan yang komprehensif untuk menumbuhkembangkan pemahaman dan komitmen di setiap unit kerja guna mewujudkan visi, menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan sesuai dengan strategi-strategi yang dikembangkan dan harapan-harapan pemangku kepentingan. Tatapamong dan kepemimpinan yang baik memerlukan dukungan sistem pengelolaan yang baik. Sistem pengelolaan yang baik tercermin dalam keefektifan semua fungsi dan operasi manajemen di semua tingkat unit kerja perguruan tinggi. Elemen Penilaian a. Tatapamong menjamin terwujudnya visi, terlaksanakannya misi, tercapainya tujuan, berhasilnya strategi yang digunakan secara kredibel, transparan, akuntabel, bertanggung jawab, dan adil b. Memiliki struktur organisasi yang efektif sesuai dengan kebutuhan institusi serta sistem pengelolaan dan operasi yang berlaku, lengkap dengan deskripsi tugas, fungsi, wewenang, dan tanggung jawab yang jelas. c. Kepemimpinan perguruan tinggi memiliki karakteristik: kepemimpinan operasional, kepemimpinan organisasi, kepemimpinan publik d. Renstra disusun dan disosialisasikan oleh perguruan tinggi kepada semua pemangku kepentingan e. Renstra dilaksanakan dalam bentuk program-program yang terintegrasi pada semua unit kerja, dimonitor, dievaluasi dan ditindaklanjuti hasilnya secara teratur dan efektif. f. Memiliki prosedur yang komprehensif, mencakup mekanisme untuk melakukan perencanaan dan implementasi kebijakan-kebijakan perguruan tinggi. g. Perguruan tinggi memiliki analisa jabatan, deskripsi tugas, program peningkatan kompetensi manajerial yang menjamin terjadinya proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit kerja h. Menyebarluaskan hasil kinerja perguruan tinggi secara berkala kepada pemangku kepentingan sebagai bentuk akuntabilitas publik i. Memiliki sistem audit internal yang efektif dilengkapi dengan kriteria dan instrumen penilaian serta menggunakannya untuk mengukur kinerja setiap unit kerja.
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
2
Standar 3. Kemahasiswaan dan Lulusan Deskripsi Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu mahasiswa dan lulusan, serta bagaimana seharusnya perguruan tinggi memperlakukan dan memberikan layanan kepada mahasiswa dan lulusannya. Kemahasiswaan adalah segala urusan yang berkenaan dengan upaya perguruan tinggi untuk memperoleh mahasiswa yang berkualitas melalui sistem dan program rekrutmen, seleksi, pemberian layanan akademik/fisik/sosial-pribadi, monitoring dan evaluasi keberhasilan mahasiswa dalam menempuh pendidikan di perguruan tinggi, penelaahan kebutuhan dan kepuasan mahasiswa dan pemangku kepentingan, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang bermutu dan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan pemangku kepentingan. Mahasiswa adalah kelompok pemangku kepentingan internal yang harus mendapatkan manfaat, dan sekaligus sebagai pelaku, proses pembentukan nilai tambah dalam penyelenggaraan kegiatan/program akademik yang berkualitas di perguruan tinggi. Mahasiswa merupakan pembelajar yang membutuhkan pengembangan diri secara holistik yang mencakup unsur fisik, mental, dan kepribadian sebagai sumber daya manusia yang berkualitas di masa depan. Oleh karena itu, selain layanan akademik, mahasiswa perlu mendapatkan layanan pengembangan minat dan bakat dalam bidang spiritual, seni budaya, olahraga, kepekaan sosial, pelestarian lingkungan hidup, serta bidang kreativitas lainnya. Mahasiswa perlu memiliki nilai-nilai profesionalisme, kemampuan adapatif, kreatif dan inovatif dalam mempersiapkan diri memasuki dunia profesi dan atau dunia kerja. Lulusan adalah status yang dicapai mahasiswa setelah menyelesaikan proses pendidikan sesuai dengan persyaratan kelulusan yang ditetapkan oleh perguruan tinggi. Sebagai salah satu keluaran langsung dari proses pendidikan yang dilakukan oleh perguruan tinggi, lulusan yang bermutu memiliki ciri penguasaan kompetensi akademik termasuk hard skills dan soft skills sebagaimana dinyatakan dalam sasaran mutu serta dibuktikan dengan kinerja lulusan di masyarakat sesuai dengan profesi dan bidang ilmu. Elemen Penilaian a. Perguruan tinggi memiliki sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa baru yang menjamin mutu, ekuitas, aksesibilitas, dan menggunakannya secara konsisten dan efektif. b. Perguruan tinggi mampu memberikan akses dan layanan kepada mahasiswa yang secara efektif dimanfaatkan untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat dan bakat, bimbingan karir, dan kesejahteraan. c. Perguruan tinggi memiliki kode etik mahasiswa, melakukan sosialisasi, dan menerapkan secara konsisten. d. Layanan kemahasiswaan e. Perguruan tinggi memiliki sistem evaluasi untuk mencapai angka efisiensi edukasi yang ideal BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
3
f. Perguruan tinggi memiliki mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan yang digunakan sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan kebijakan akademik g. Perguruan tinggi memiliki layanan untuk pengembangan karir dalam berbagai bentuk program yang memungkinkan terselenggaranya pendidkan sepanjang hayat bagi para lulusan
Standar 4. Sumberdaya Manusia Deskripsi Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu sumber dayamanusia, serta bagaimana seharusnya perguruan tinggi memperlakukan dan memberikan layanan kepada sumberdaya manusia.Sumberdaya manusia perguruan tinggi adalah dosen dan tenaga pendukung yang mencakup pustakawan, laboran, teknisi, dan tenaga administrasi yang bertanggung jawab atas pencapaian sasaran mutu keseluruhan program tri darma perguruan tinggi. Dosen adalah komponen sumberdaya utama yang merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas pokok dan fungsi mentransformasikan, mengembangkan, menyebarluaskan, dan menerapkan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Dosen menentukan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki tenaga pendukung, terdiri atas pustakawan, laboran, teknisi, dan staf adminisrasi dengan kualifikasi dan kualitas kinerja, serta jumlah yang sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan program-program studi yang ada di perguruan tinggi yang bersangkutan. Perguruan tinggi merencanakan dan melaksanakan program-program peningkatan mutu dosen dan tenaga kependidikan yang selaras dengan kebutuhan, untuk mewujudkan visi dan menyelenggarakan misinya. Perguruan tinggi menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi lain untuk memperoleh dosen tidak tetap yang sangat dibutuhkan. Elemen Penilaian a. Perguruan tinggi memiliki sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang mencakup sub-sub sistem perencanaan, rekrutmen dan seleksi, orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, penghargaan dan sanksi, remunerasi, pemberhentian pegawai, yang transparan dan akuntabel berbasis pada meritokrasi, keadilan, dan kesejahteraan. b. Perguruan tinggi harus memiliki perencanaan yang lengkap tentang kecukupan kualifikasi dan jabatan akademik dosen c. Perguruan tinggi melakukan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia untuk memperoleh umpan balik bagi perencanaan yang berkelanjutan d. Perguruan tinggi memiliki tenaga kependidikan yang bersertifikat kompetensi bagi teknisi, laboran, analis, dan pustakawan.
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
4
Standar 5. Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kerjasama Deskripsi Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu kegiatan akademik, pelayanan kepada masyarakat dan kerja sama perguruan tinggi dengan instansi terkait. Kurikulum adalah rancangan seluruh kegiatan pembelajaran mahasiswa sebagai rujukan program studi dalam merencanakan, melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi seluruh kegiatannya untuk mencapai tujuan program studi. Kurikulum disusun berdasarkan kajian mendalam tentang hakekat keilmuan bidang studi dan kebutuhan pemangku kepentingan terhadap bidang ilmu dan penjaminan tercapainya kompetensi lulusan yang dicakup oleh suatu program studi dengan memperhatikan standar mutu, dan visi, misi perguruan tinggi. Sesuai dengan kebutuhan masingmasing program studi, perguruan tinggi menetapkan kurikulum dan pedoman yang mencakup struktur, tataurutan, kedalaman, keluasan, dan penyertaan komponen tertentu. Pembelajaran (tatap muka atau jarak jauh) adalah pengalaman belajar yang diperoleh mahasiswa dari kegiatan belajar, seperti perkuliahan, praktikum atau praktek, magang, pelatihan, diskusi, lokakarya, seminar, dan tugas-tugas pembelajaran lainnya. Dalam pelaksanaan pembelajaran digunakan berbagai pendekatan, strategi, dan teknik, yang menantang agar dapat mengkondisikan mahasiswa berfikir kritis, bereksplorasi, berkreasi, dan bereksperimen dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Pendekatan pembelajaran yang digunakan berpusat pada mahasiswa (student-centered) dengan kondisi pembelajaran yang mendorong mahasiswa untuk belajar mandiri dan kelompok. Evaluasi hasil belajar adalah upaya untuk mengetahui sampai di mana mahasiswa mampu mencapai tujuan pembelajaran, dan menggunakan hasilnya dalam membantu mahasiswa memperoleh hasil yang optimal. Evaluasi mencakup semua ranah belajar dan dilakukan secara objektif, transparan, dan akuntabel dengan menggunakan instrumen yang sahih dan andal, serta menggunakan penilaian acuan patokan (criterionreferenced evaluation). Evaluasi hasil belajar difungsikan dan didayagunakan untuk mengukur pencapaian akademik mahasiswa, kebutuhan akan remedial serta metaevaluasi yang memberikan masukan untuk perbaikan sistim pembelajaran. Suasana akademik adalah kondisi yang dibangun untuk menumbuhkembangkan semangat dan interaksi akademik antara mahasiswa-dosen-tenaga kependidikan, pakar, dosen tamu, nara sumber, untuk meningkatkan mutu kegiatan akademik, di dalam maupun di luar kelas. Suasana akademik yang baik ditunjukkan dengan perilaku yang mengutamakan kebenaran ilmiah, profesionalisme, kebebasan akademik dan kebebasan mimbar akademik, serta penerapan etika akademik secara konsisten. Penelitian adalah salah satu tugas pokok perguruan tinggi yang memberikan kontribusi dan manfaat kepada proses pembelajaran, pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta peningkatan mutu kehidupan masyarakat. Perguruan tinggi menyediakan akses, BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
5
memiliki peta-jalan (road-map), dan melaksanakan penelitian yang menunjang perwujudan visi, keterlaksanaan misi, dan ketercapaian tujuan perguruan tinggi, serta kepuasan pemangku kepentingan. Perguruan tinggi menciptakan iklim yang kondusif agar dosen dan mahasiswa secara kreatif dan inovatif menjalankan peran dan fungsinya sebagai pelaku utama penelitian yang bermutu dan terencana. Perguruan tinggi memfasilitasi dan melaksanakan kegiatan diseminasi hasil-hasil penelitian dalam berbagai bentuk presentasi ilmiah nasional dan internasional, publikasi dalam jurnal nasional terakreditasi dan/atau internasional yang bereputasi. Pengabdian/pelayanan kepada masyarakat dilaksanakan sebagai perwujudan kontribusi kepakaran, kegiatan pemanfaatan hasil pendidikan, dan/atau penelitian dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau seni, dalam upaya memenuhi permintaan dan/atau memprakarsai peningkatan mutu kehidupan bangsa. Akuntabilitas pelaksanaan tridarma perguruan tinggi diwujudkan dalam keefektifan pemanfaatannya dalam memberikan kepuasan semua pemangku kepentingan. Elemen Penilaian a. Perguruan tinggi memiliki kebijakan, peraturan, pedoman atau buku panduan untuk melakukan perencanaan, pengembangan, dan pemutakhiran kurikulum secara berkala dan berkesinambungan. b. Perguruan tinggi memiliki komitmen untuk mengalokasikan anggaran dan mempersiapkan sumberdaya yang dapat digunakan oleh program studi untuk merencanakan melaksanakan, mengembangkan, memutakhirkan kurikulum. c. Perguruan tinggi melaksanakan monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi d. Perguruan tinggi memiliki unit atau lembaga yang mempunyai fungsi mengkaji dan mengembangkan sistem dan mutu pembelajaran. e. Kepemilikan pedoman yang dijadikan acuan unit pelaksana dibawahnya dalam merencanakan dan melaksanakan program tridharma perguruan tinggi. f. Perguruan tinggi memiliki sistem pembelajaran yang efektif dan diperbaiki secara berkelanjutan. g. Perguruan tinggi memiliki pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang berisi ketentuan tentang prosedur standar perencanaan serta implementasi penelitian dan pengabdian kepada masyarakat h. Perguruan tinggi menyelenggarakan penelitian yang bermutu. i. Perguruan tinggi mendorong, dan memfasilitasi publikasi hasil-hasil penelitian dalam jurnal dan prosiding yang bereputasi. j. Perguruan tinggi memiliki program yang sistematik untuk pengabdian dan pelayanan kepada masyarakat. k. Perguruan tinggi memiliki kebijakan yang memberi penghargaan karya inovatif dosen dan/mahasiswa. l. Perguruan tinggi memiliki kerjasama dengan berbagai lembaga berdasarkan prinsip saling menguntungkan.
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
6
m. Perguruan tinggi melakukan monitoring pelaksanaan dan evaluasi hasil-hasil kerjasama secara periodik yang mencakup manfaat dan kepuasan mitra.
Standar 6. Pendanaan, Sarana dan Prasarana Deskripsi Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu pengadaan dan pengelolaan dana, sarana, dan prasarana yang diperlukan untuk penyelenggaraan program-program dalam perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan perguruan tinggi. Pendanaan adalah usaha penggalangan dan pengelolaan anggaran untuk mendukung penyelenggaraan program akademik perguruan tinggi sebagai lembaga nirlaba. Sarana pendidikan adalah segala sesuatu yang dapat digunakan sebagai alat teknis dalam mencapai maksud, tujuan, dan sasaran pendidikan. Prasarana pendidikan adalah sumber daya penunjang dalam pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, berupa lahan, bangunan, utilitas, perlengkapan, peralatan dan perabot. Pengelolaan sarana dan prasarana perguruan tinggi meliputi perencanaan, pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, pemutakhiran, inventarisasi, dan penghapusan aset yang dilakukan secara baik, sehingga efektif mendukung kegiatan penyelenggaraan akademik di perguruan tinggi. Pemilikan dan aksesibilitas sarana dan prasarana sangat penting untuk menjamin mutu penyelenggaraan akademik secara berkelanjutan. Elemen Penilaian a. Perguruan tinggi memiliki laporan audit keuangan yang memuat keandalan sumber pendanaan dan pemanfaatannya. b. Perguruan tinggi memiliki bukti mengenai proporsi dana yang dialokasikan untuk pengembangan program akademik dibandingkan dengan investasi pada aspek fisik, sarana dan prasarana. c. Perguruan tinggi mempunyai sistem montoring dan evaluasi pendanaan secara internal yang akuntabel dengan terhadap semua unit kerja dengan persetujuan dari pimpinan yang berwenang. d. Perguruan tinggi memiliki mekanisme penetapan biaya pendidikan yang dibebankan kepada mahasiswa serta laporan proses pengambilan keputusan. e. Perguruan tinggi mampu memperoleh dukungan dana untuk program akademik dari dana masyarakat diluar SPP f. Perguruan tinggi memiliki sistem pengelolaan sarana dan prasarana yang efektif dan efisien, menggunakan teknologi informasi yang mencakup sistem inventarisasi, pola pelaporan berkala semua unit pelaksana serta dapat dimanfaatkan oleh pemangku kepentingan internal. g. Perguruan tinggi memiliki kebijakan, pedoman, panduan, dan peraturan yang jelas tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana untuk semua unit kerja termasuk
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
7
h. Perguruan tinggi mempunyai dokumen kepemilikan, hibah, sewa, atau pinjam melalui kesepakatan atau perjanjian sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku antara perguruan tinggi dan pihak terkait. i. Perguruan tinggi menyediakan sarana dan prasarana pembelajaran yang terpusat dan dapat diakses serta dimanfaatkan dengan optimal.
Standar 7. Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi Deskripsi Standar ini merupakan acuan keunggulan mutu dari sistem penjaminan mutu internal, serta bagaimana perguruan tinggi mengelola informasi sehingga dapat dimanfaatkan untuk upaya perwujudan visi, penyelenggaraan misi, dan pencapaian tujuan akademik perguruan tingngi. Penjaminan mutu perguruan tinggi adalah proses penetapan dan pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan, sehingga semua pemangku kepentingan memperoleh kepuasan. Sistem penjaminan mutu perguruan tinggi mencakup pengelolaan masukan, proses, keluaran, dampak, umpan, dan balikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan akademik. Sistem pengelolaan informasi mencakup pengelolaan masukan, proses, dan keluaran informasi, dengan memanfaatkan teknologi informasi dan pengetahuan untuk mendukung penjaminan mutu penyelenggaraan akademik perguruan tinggi. Elemen Penilaian a. Perguruan tinggi memiliki blue print yang jelas tentang pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi termasuk sistem yang mengatur aliran data, otorisasi akses data, dan sistem disaster recovery. b. Perguruan tinggi memiliki sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) membantu pimpinan dalam melakukan perencanaan dan analisa evaluasi diri dengan lebih baik dan pengambilan keputusan yang lebih obyektif. c. Sistem informasi yang dimiliki berupa basis data dan informasi yang minimal mencakup keuangan perguruan tinggi, aset, sarana dan prasarana, administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, dosen dan tenaga pendukung. d. Perguruan tinggi memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah e. Perguruan tinggi memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai. f. Perguruan tinggi menjalankan sistem penjaminan mutu yang didukung dengan adanya bukti-bukti berupa manual mutu, dan pelaksanaannya. g. 9 Perguruan tinggi memiliki rekaman data yang diolah menjadi informasi untuk memungkinkan pelacakan kembali data dan informasi yang diperlukan serta memberikan peringatan dini kepada pihak yang melakukan tindakan perbaikan. BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
8
h. Perguruan tinggi memiliki komitmen institusi untuk menyediakan dana yang menjamin upaya peningkatan mutu internal serta akreditasi, secara terus menerus. i. Perguruan tinggi memiliki pedoman pembukaan dan penutupan program studi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi dan dapat diakses dengan mudah. j. Perguruan tinggi memiliki data dan informasi mutakhir tentang peringkat serta masa berlaku akreditasi nasional/ internasional dari semua program studi. k. Jumlah program studi (S3, S2, S1, Diploma) dengan peringkat akreditasi “A” yang masih berlaku
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
9
BAB II KRITERIA DAN PROSEDUR PENILAIAN AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Evaluasi dan penilaian akreditasi institusi dilakukan oleh pakar sejawat (peer reviewer) berdasarkan pada kriteria akreditasi institusi. Untuk membantu asesor memberikan penilaian yang lebih obyektif, BAN-PT menyiapkan kriteria penilaian yang mencerminkan mutu penyelenggaraan program pendidikan tinggi.
A. Kriteria Penilaian Portofolio Penilaian Portofolio institusi perguruan tinggi ditujukan pada tingkat komitmen terhadap kapasitas institusi dan efektivitas pendidikan institusi perguruan tinggi yang dijabarkan menjadi 15 standar akreditasi. Di dalam portofolio institusi perguruan tinggi, setiap standar dirinci menjadi sejumlah elemen/butir yang harus ditunjukkan secara obyektif oleh institusi perguruan tinggi. Analisis setiap elemen dalam portofolio yang disajikan harus mencerminkan proses dan pencapaian mutu penyelenggaraan program perguruan tinggi dibandingkan dengan target yang telah ditetapkan. Analisis tersebut harus memperlihatkan keterkaitan antara berbagai standar, dan didasarkan atas evaluasi-diri. Setiap standar dan atau elemen dalam portofolio institusi perguruan tinggi dinilai secara kualitatif, menggunakan quality grade descriptor sebagai berikut: Sangat Baik, Baik, Cukup, dan Kurang. Untuk menetapkan peringkat akreditasi, hasil penilaian kualitatif tersebut dikuantifikasikan sebagai berikut. ¾ Skor 4 (Sangat Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur sangat baik. ¾ Skor 3 (Baik), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur baik dan tidak ada kekurangan yang berarti. ¾ Skor 2 (Cukup), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur cukup, namun tidak ada yang menonjol; ¾ Skor 1 (Kurang), jika semua kinerja mutu setiap standar atau elemen yang diukur kurang. Secara lebih rinci kriteria khusus penilaian portofolio disajikan pada Buku VI, berupa matriks penilaian.
B. Pentahapan dan Prosedur Penilaian Portofolio Institusi Perguruan Tinggi Sebelum dinilai, dokumen/portofolio akreditasi perguruan tinggi terlebih dahulu diverifikasi pemenuhan persyaratan awal oleh tim khusus BAN-PT. Setelah terbukti memenuhi persyaratan awal, portofolio dinilai melalui tujuh tahap. Tahap 1 s.d. Tahap 4 dilakukan oleh Tim Asesor, sedangkan Tahap 5 s.d. Tahap 7 dilakukan oleh BAN-PT. Ketujuh tahap tersebut adalah sebagai berikut.
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
10
1. Asesmen kecukupan, yang sebelumnya dikenal dengan istilah desk evaluation terdiri atas dua tahap, yaitu: Tahap 1. Penilaian secara kualitatif oleh masing-masing anggota tim asesor Tahap 2. Penilaian secara kuantitatif oleh masing-masing anggota tim asesor. 2. Asesmen lapang, yang sebelumnya dikenal dengan istilah asesmen lapang, terdiri atas tiga tahap Tahap 3. Penilaian secara kualitatif dan kuantitatif. Tahap 4. Penyusunan Komentar dan Rekomendasi. Tahap 5. Perhitungan Nilai Terbobot. Tahap 6. Validasi Hasil Penilaian Tim Asesor. Tahap 7. Keputusan Akreditasi. 1. Asesmen Kecukupan Tahap 1. Penilaian secara kualitatif dan kuantitatif oleh masing-masing anggota tim asesor Penilaian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan expert judgment, yang hasilnya dituangkan dalam Format 1. Kemudian dibuat deskripsi kualitatif dan penilaian kuantitatif oleh masing-masing asesor yang dituangkan dalam Format 3. Penilaian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif dengan menggunakan kriteria seperti yang tercantum dalam Buku VI: Matrik Penilaian. Format 1 dan Format 3 ditandatangani oleh masing-masing asesor. Tahap 2. Penilaian secara kualitatif dan kuantitatif oleh gabungan anggota tim asesor Setelah didiskusikan bersama secara mendalam dibuat deskripsi kualitatif bersama yang dituangkan dalam Format 2 sedangkan nilai kesepakatan semua asesor dituangkan dalam Format 4. Format 2 dan Format 4 ditandatangani oleh semua asesor. 2. Asesmen Lapang Tahap 3. Penilaian secara kualitatif dan kuantitatif Asesmen lapang dilakukan untuk validasi, verifikasi dan penilaian kinerja perguruan tinggi dengan merujuk pada substansi yang ada dalam portofolio. Penilaian pakar (expert judgement) sangat diperlukan pada saat kunjungan di lapangan terhadap kesahihan, keandalan dan keunggulan perguruan tinggi tersebut. Penilaian kualitatif ini dituangkan dalam bentuk deskripsi pada Format 5 sedangkan penilaian kuantitatif dilakukan dengan menggunakan kriteria yang tercantum dalam Buku VI: Matriks Penilaian. Hasil penilaian ini dituangkan dalam Format 6 yang selanjutnya ditandatangani oleh semua asesor. Tahap 4. Penyusunan Komentar dan Rekomendasi: Berita Acara Komentar dan rekomendasi terhadap kinerja mutu perguruan tinggi dituangkan dalam Format 7 dan selanjutnya disampaikan kepada BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
11
pimpinan perguruan tinggi dalam pertemuan penutup asesmen lapang. Jika telah disepakati, Format 7 ditandatangani oleh kedua belah pihak: pimpinan perguruan tinggi dan semua asesor. 3. Perhitungan Nilai dan Validasi Hasil Asesmen Tahap 5. Perhitungan Nilai Terbobot Nilai yang terdapat dalam Format 6 diproses oleh BAN-PT menjadi nilai terbobot yang kemudian dituangkan dalam Format 8. Selanjutnya nilai terbobot tersebut direkapitulasikan dalam Format 9, dan kesimpulan hasil penilaian tim asesor dituangkan dalam Format 10. Pembonbotan nilai setiap standar ditata sepefrti pada Tabel 2.1. TABEL 2.1 PEMBOBOTAN STANDAR AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Standar
Bobot (%) 2.56
Standar 01. Visi dan Misi Standar 02. Tatapamong dan Kepemimpinan
10.26
Standar 03. Kemahasiswaan dan Lulusan Standar 04. Sumberdaya Manusia
17.95 15.38
Standar 05. Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama Standar 06. Pendanaan, Sarana, dan Prasarana Standar 07. Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi TOTAL
28.21 15.38 10.26 100
Tahap 6. Validasi Hasil Penilaian Tim Asesor Hasil penilaian tim asesor yang berupa nilai terbobot (Format 8) divalidasi oleh tim BAN-PT, yang hasilnya dalam bentuk perbaikan Format 8 diajukan kepada sidang Pleno BAN-PT untuk penilaian akhir. Validasi dilakukan untuk mensahihkan konsistensi hasil penilaian dengan deskripsi yang diungkapkan dalam format-format penilaian yang dilakukan oleh asesor. Jika terdapat hasil penilaian yang dipandang tidak konsisten atau nilai akhir pada ambang batas peringkat, akan dilakukan revalidasi. Dan jika diperlukan, asesor diminta untuk memberikan klarifikasi. Tahap 7. Keputusan Akreditasi Hasil akhir akreditasi diputuskan oleh sidang Pleno BAN-PT. Sebagai bentuk akuntabilitas publik BAN-PT, keputusan tersebut disampaikan kepada yang berkepentingan (stakeholders) dan masyarakat luas.
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
12
BAB III KEPUTUSAN PENILAIAN Hasil akreditasi institusi perguruan tinggi dinyatakan sebagai Terakreditasi dan Tidak Terakreditasi. Yang terakreditasi diberi peringkat: - A (Sangat Baik) dengan nilai akreditasi 361 - 400 - B (Baik) dengan nilai akreditasi 301 - 360 - C (Cukup) dengan nilai akreditasi 200 – 300 - Tidak Terakreditasi dengan nilai akreditasi kurang dari 200 Penentuan skor akhir merupakan jumlah dari (1) hasil penilaian kualitatif dan (2) hasil penilaian kuantitatif. Penilaian kualitatif diperoleh melaljui analisis dan pertimbangan pakar (expert judgment), sedangkah penilaian kuantitatif ditentukan dengan menggunakan matriks penilaian (Buku VI). Nilai kualitatif dan kuantitatif itu diberi bobot masing-masing 30% berbading 70%. Masa berlaku akreditasi institusi perguruan tinggi untuk semua peringkat akreditasi adalah selama 5 tahun. Perguruan tinggi yang tidak terakreditasi dapat mengajukan usul untuk diakreditasi kembali setelah melakukan perbaikan-perbaikan yang berarti paling cepat dua tahun terhitung mulai tanggal surat keputusan tentang penetapan status tidak terakreditasi yang dikeluarkan oleh BAN-PT.
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
13
BAB IV FORMAT PENILAIAN Penilaian dilakukan dengan menggunakan format berikut: 1. PEMERIKSAAN PERSYARATAN AWAL DAN LAPORAN EVALUASI-DIRI FORMAT A - URAIAN SINGKAT PEMERIKSAAN PERSYARATAN AWAL INSTITUSI PERGURUAN TINGGI. Format ini merupakan lembar pemeriksaan persyaratan awal bagi institusi perguruan tinggi dilakukan oleh tim khusus BAN-PT. 2. PENILAIAN DOKUMEN/PORTOFOLIO (ASESMEN KECUKUPAN) 2.1. FORMAT 1 – DESKRIPSI AWAL PROFIL INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Format 1 merupakan penilaian awal melalui expert judgment oleh masing-masing asesor. Format ini diisi dengan uraian yang berupa deskripsi dan analisis awal profil kinerja institusi perguruan tinggi. 2.2. FORMAT 2 – DESKRIPSI AWAL PROFIL INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Format 2 diisi dengan sintesis deskripsi dari Format 1 dilakukan bersama-sama oleh tim asesor. 2.3. FORMAT 3 – NILAI AWAL PORTOFOLIO INSTITUSI PEGURUAN TINGGI Format penilaian awal kuantitatif dengan menggunakan kriteria yang dituangkan dalam Buku VI: Matriks Penilaian. 2.4. FORMAT 4 – NILAI AWAL PORTOFOLIO INSTITUSI PEGURUAN TINGGI Format penilaian awal dibuat oleh tim asesor (merupakan kesepakatan awal penilaian portofolio oleh tim asesor). 3. ASESMEN LAPANG 3.1. FORMAT 5 – DESKRIPSI DAN ANALISIS AKHIR INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Format penilaian hasil asesmen lapang secara umum melalui penilaian pakar (expert judgment). Format 5 diisi dengan nilai hasil asesmen lapang oleh masing-masing asesor. 3.2. FORMAT 6 – NILAI AKHIR STANDAR DAN BUTIR INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Format ini diisi dengan nilai kesepakatan tim asesor. 3.3. FORMAT 7 – BERITA ACARA ASESMEN LAPANG INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Format ini diisi dengan komentar dan rekomendasi berkenaan dengan setiap standar akreditasi yang dibuat bersama-sama oleh tim asesor. Format 7 ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi dan tim asesor.
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
14
4. PERHITUNGAN NILAI 4.1. FORMAT 8 – NILAI TERBOBOT STANDAR DAN BUTIR PORTOFOLIO INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Format ini diisi dengan nilai terbobot dari hasil asesmen lapang untuk setiap standar dan elemen. Pembobotan nilai itu dilakukan oleh oleh BAN-PT. Pembobotan nilai setiap eemen dapat diperhatikan dalam Tabel 5.1. 4.2. FORMAT 9 – REKAPITULASI NILAI AKHIR STANDAR PORTOFOLIO INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Format ini diisi dengan rekapitulasi hasil penilaian terbobot berkenaan dengan semua standar. Format ini dibuat oleh BAN-PT. 4.3. FORMAT 10 – HASIL AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Format ini diisi dengan hasil akreditasi institusi perguruan tinggi oleh BAN-PT untuk diajukan ke sidang pleno BAN-PT. 5. KEPUTUSAN AKREDITASI OLEH BAN-PT 5.1. Validasi hasil akreditasi oleh tim khusus BAN-PT 5.2. Keputusan hasil akreditasi oleh sidang pleno BAN-PT
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
15
LAMPIRAN-LAMPIRAN FORMAT PENILAIAN
FORMAT 1. DESKRIPSI AWAL PROFIL INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Penilaian Dokumen Perorangan NAMA PERGURUAN TINGGI
: __________________________
NAMA ASESOR
: __________________________
TANGGAL PENILAIAN
: __________________________
Deskripsikan dengan singkat dan jelas hasil penilaian Portofolio institusi perguruan tinggi yang mencakup lima belas standar penilaian seperti yang tercantum dalam Portofolio. 1. Keterpaduan dan keterkaitan antar standar 2. Kualitas analisis Standar 1. Visi dan Misi
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
17
Standar 2. Tatapamong dan Kepemimpinan
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
18
Standar 3. Kemahasiswaan dan Lulusan
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
19
Standar 4. Sumberdaya Manusia
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
20
Standar 5. Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kerjasama
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
21
Standar 6. Pendanaan, Sarana, dan Prasarana
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
22
Standar 7. Sistem Penjaminan Mutru dan Manajemen Informasi
……… …………………….. Asesor
(……………………………..) BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
23
FORMAT 1A. NILAI KUALITATIF AWAL PORTOFOLIO INSTITUSI PERGURUAN TINGGIBERDASARKAN PENILAIAN DOKUMEN/ASESMEN KECUKUPAN PENIALAIN DOKUMEN PERORANGAN NAMA PERGURUAN TINGGI : NAMA ASESOR
:
TANGGAL PENILAIAN
:
Bobot skor untuk penilaian kualitatif No
Uraian
A
Data dan informasi pemenuhan 7 standar akreditasi perguruan tinggi Mutu uraian Portofolio Mutu evaluasi diri PT
B C
Skor Bobot
Total
Nilai Terbobot
75 15 10 100
400
Asesor,
(.....................................................)
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
24
FORMAT 2. DESKRIPSI AWAL PROFIL INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Penilaian Dokumen oleh Tim Asesor NAMA PERGURUAN TINGGI
: __________________________
NAMA ASESOR
: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________
TANGGAL PENILAIAN
: __________________________
Deskripsikan dengan singkat dan jelas hasil penilaian Portofolio institusi perguruan tinggi yang mencakup lima belas standar penilaian seperti yang tercantum dalam Portofolio. 3. Keterpaduan dan keterkaitan antar standar 4. Kualitas analisis Standar 1. Visi dan Misi
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
25
Standar 2. Tatapamong dan Kepemimpinan
Standar 3. Kemahasiswaan dan Lulusan
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
26
Standar 4. Sumberdaya Manusia
Standar 5. Pembelajafran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
27
Standar 6. Pendanaan, Sarana, dan Prasarana
Standar 7. Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi
ANGGOTA TIM ASESOR Nama 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
Tanda tangan 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
28
FORMAT 2A. NILAI KUALITATIF AWAL PORTOFOLIO INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN PENILAIAN DOKUMEN/ASESMEN KECUKUPAN PENIALAIN DOKUMEN TIM ASESOR NAMA PERGURUAN TINGGI : TANGGAL PENILAIAN
:
Bobot skor untuk penilaian kualitatif No
Uraian
A
Data dan informasi pemenuhan 7 standar akreditasi perguruan tinggi Mutu uraian Portofolio Mutu evaluasi diri PT
B C
Skor Bobot 75 15 10
Total TIM ASESOR
Nilai Terbobot
100
400
Tanda Tangan
1.
1. .................................................
2.
2. .................................................
3.
3. .................................................
4.
4. .................................................
5.
5. .................................................
6.
6. .................................................
7.
7. .................................................
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
29
FORMAT 3. NILAI AWAL PORTOFOLIO INSTITUSI PEGURUAN TINGGI BERDASARKAN PENILAIAN DOKUMEN/ASESMEN KECUKUPAN Penilaian Dokumen Perorangan NAMA PERGURUAN TINGGI NAMA ASESOR TANGGAL PENILAIAN NO. 1.
2.
STANDAR VISI DAN MISI
TATAPAMONG DAN KEPEMIMPINAN
No. Elemen 1
: __________________________ : __________________________ : __________________________ DESKRIPTOR/BUTIR
1.1.1 Visi dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang baik melibatkan seluruh pemangku kepentingan 1.1.2 Pengembangan visi dan misi perguruan tinggi melalui mekanisme yang akuntabel 1.1.3 Perguruan tinggi memiliki instrumen dan kelengkapan mekanisme kontrol atas keterwujudan visi, keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan 1.1.4 Perguruan tinggi menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan dalam rencana strategis 2 1.2.1 Sosialisasi visi dan misi perguruan tinggi dilaksanakan secara berkala kepada pemangku kepentingan 1.2.2 Visi dan misi perguruan tinggi dijadikan rambu-rambu, panduan dan pedoman bagi semua pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan untuk mengembangkan Renstra, keterwujutan visi, keterlak-sanaan misi, ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan JUMLAH NILAI STANDAR-1 1 2.1.1 Perguruan tinggi memiliki tatapamong yang memungkinkan terlaksananya secara kosisten prinsip-prinsip tatapamong, terutama yang terkait dengan pelaku tatapamong (aktor) dan sistem ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik). 2 2.2.1 Struktur organisasi yang lengkap dan efektif sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan dan pengembangan pergurun tinggi yang bermutu 2.2.2 Kelembagaan kode etik 3 2.3.1 Karakteristik kepemimpinan yang efektif 4 2.4.1 Partisipasi pemangku kepentingan dalam menyusun Renstra 2.4.2 Sosialisasi Renstra secara efektif dan intensif 5 2.5.1 Pelaksanaan Renstra dalam bentuk program yang terintegrasi 6 2.6.1 Prosedur perencanaan dan implementasi kebijakan perguruan tinggi 7 2.7.1 Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit 8 2.8.1 Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik 9 2.9.1 Sistem audit internal yang efektif, menggunakan kriteria dan
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
No. NILAI Item 01 02 03
04 05 06
07
08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 30
NO.
3.
STANDAR
KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
No. Elemen
1
2
3
4
5 6
7
DESKRIPTOR/BUTIR instrumen untuk mengukur kinerja setiap unit JUMLAH NILAI STANDAR-2 3.1.1 Sistem penerimaan mahasiswa baru disusun secara lengkap, dan dilaksanakan secara konsisten 3.1.2 Sistem penerimaan mahasiswa baru mampu menjamin mutu, ekuitas, aksesibilitas secara efektif 3.1.3 Rasio calon mahasiswa yang melamar dibanding calon mahasiswa yang diterima 3.1.4 Daya tarik perguruan tinggi secara nasional, berupa penyebaran mahasiswa yg berasal dari berbagai provinsi 3.1.5 Pedoman seleksi calon mahasiswa baru disusun secara lengkap 3.1.6 Sistem untuk memberikan peluang dan menerima mahasiswa dari golongan tidak mampu dan cacat fisik 3.1.7 Penerapan prinsip-prinsip kesamaan hak 3.1.8 Penerapan prinsip pemerataan daerah asal mahasiswa 3.2.1 Akses dan layanan kepada mahasiswa untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan, bimbingan karir 3.2.2 Pemanfaatan unit-unit layanan yang disediakan oleh perguruan tinggi secara efektif 3.2.3 Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/nasional/internasional 3.2.4 Peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/nasional/internasional 3.3.1 Keberadaan kode etik mahasiswa 3.3.2 Sosialisasi kode etik mahasiswa 3.3.3 Penerapan kode etik mahasiswa dan hasilnya 3.4.1 Pemilikan instrumen survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan 3.4.2 Pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan 3.5.1 Pemilikan sistem evaluasi yang efektif untuk mengukur pencapaian angka efisiensi edukasi 3.6.1 Pemilikan sistem evaluasi yang efektif 3.6.2 Pemilikan sistem dokumentasi hasil pelacakan dan evaluasi lulusan secara periodik. 3.6.3 Pemilikan mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan digunakan sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan kebijakan akademik 3.7.1 Pemilikan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan 3.7.2 Sosialisasi program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan 3.7.3. Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya
No. NILAI Item
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
JUMLAH NILAI STANDAR-3 BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
31
NO.
STANDAR
4.
SUMBERDAYA MANUSIA
5.
PEMBELAJARAN, PENELIIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
No. No. DESKRIPTOR/BUTIR NILAI Elemen Item 1 4.1.1 Pemilikan sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang 42 lengkap 2 4.2.1 Rasio dosen tetap dan mahasiswa 43 4.2.2 Dosen tetap berpendidikan minimal magister 44 4.2.3 Dosen tetap bergelar doktor untuk universitas, institut dan 45 sekolah tinggi, sedangkan untuk politeknik dan akademi, dosen tetap bersertifikasi keahlian sesuai bidangnya 4.2.4 Untuk universitas, institut dan sekolah tinggi, jumlah guru 46 besar tetap, sedangkan untuk politeknik dan akademi, jumlah lektor kepala 3 4.3.1 Pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, 47 teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 4.3.2 Pemilikan instrumen survei kepuasan dosen, pustakawan, 48 laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 49 4.3.3 Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 4 4.4.1 Kepemilikan sertifikat kompetensi bagi teknisi, laboran, 50 analis, dan pustakawan
1 2 3 4
5
6
7
JUMLAH NILAI STANDAR-4 5.1.1 Pemilikan dokumen kebijakan tentang pengembangan kurikulum yang lengkap 5.2.1 Komitmen pengalokasian dana dan sumberdaya manusia untuk pengembangan kurikulum program studi 5.3.1 Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi 5.4.1 Kepemilikan unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, bereksplorasi, berekpresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi 5.5.1 Pedoman pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program tridharma unit dibawahnya, menjamin keselarasan visi dan misi perguruan tinggi dengan program pencapaiannya 5.6.1. Sistem pembelajaran yang menjamin mutu penyelenggaraan proses pembelajaran yang baik dicerminkan dari adanya evaluasi mahasiswa terhadap proses pembelajaran diberlakukan secara berkala dan hasilnya ditindaklanjuti 5.6.2 Sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal 5.7.1 Pemilikan pedoman pengelolaan penelitian yang lengkap, dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi 5.7.2 Pemilikan pedoman pengelolaan pengabdian kepada masyarakat yang lengkap, dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
51 52 53 54
55
56
57 58 59
32
NO.
6.
STANDAR
PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA
No. DESKRIPTOR/BUTIR Elemen 8 5.8.1 Penyelenggaraan penelitian tentang tatapamong, kepemimpinan, kendali mutu dan kepuasan pemangku kepentingan 5.8.2 Penyelenggaraan penelitian unggulan oleh perguruan tinggi 5.8.3 Penyelenggaraan penelitian kerjasama dosen dan mehasiswa serta pihak lain yang relevan 9 5.9.1 Dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi dan prosiding ilmiah internasional 5.9.2 Dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan prosiding yang direviu 10 5.10.1 Pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penelitian 5.10.2 Perguruan tinggi memacu dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. 11 5.11.1 Penghargaan karya inovatif dosen dan mahasiswa dalam 5 tahun terakhir 5.11.2 Jumlah dosen yang menulis buku ajar yang diterbitkan selama 5 tahun terakhir 5.11.3 Perguruan tinggi memfasilitasi agar karya-karya ilmiah dosen memperoleh paten/hak cipta 12 5.12.1 Kerjasama dengan berbagai lembaga yang efektif 13 5.13.1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama secara berkala 5.13.2 Manfaat dan kepuasan mitra kerjasama 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JUMLAH NILAI STANDAR-5 6.1.1 Pemilikan laporan audit keuangan yang transparan dan dapat di akses oleh semua pemangku kepentingan 6.2.1 Perbandingan alokasi dana pengembangan akademik dibanding dana untuk aspek lain digunakan sebagai patokan untuk efisiensi dan efektivitas pemanfaat-an dana institusi 6.3.1 Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan 6.4.1 Mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa dengan mengikut sertakan semua pemangku kepentingan termasuk perwakilan mahasiswa 6.5.1 Pemerolehan dana dari luar institusi merupakan upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia 6.6.1 Pemilikan sistem informasi yang terintegrasi untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang transparan, akurat dan cepat 6.7.1 Pemilikan kebijakan tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana 6.8.1 Pemilikan dokumen yang sah tentang kepemilikan dan penggunaan menggunaan sarana dan prasarana 6.9.1 Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran tingkat terpusat untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
No. NILAI Item 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
33
NO. 7.
STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN MANAJEMEN INFORMASI
No. DESKRIPTOR/BUTIR Elemen JUMLAH NILAI STANDAR-6 1 7.1.1 Pemilikan blue print yang jelas tentang pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi yang lengkap 2 7.2.1 Pemilikan sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) yang lengkap, efektif, dan obyektif 3 7.3.1 Sistem informasi yang dimiliki berupa basis data dan informasi yang minimal mencakup keuangan perguruan tinggi, aset, sarana dan prasarana, administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, dosen dan tenaga pendukung 4 7.4.1 Perguruan tinggi memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah 5 7.5.1 Perguruan tinggi memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai 6 7.6.1 Keberadaan Manual Mutu 7.6.2 Implementasi penjaminan mutu. 7.6.3 Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu minimal di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, aset, sarana prasarana, keuangan, manajemen 7 7.7.1 Sistem perekaman data dan informasi yang efisien dan efektif 8 7.8.1 Komitmen penyediaan dana untuk menjamin mutu internal dan akdreditasi 9 7.9.1 Pedoman pembukaan dan penutupan program studi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi 10 7.10.1 Data dan informasi mutakhir tentang peringkat dan masa berlaku akreditasi program studi 11 7.11.1 Jumlah program studi S1 (untuk universitas, institut, dan sekolah tinggi) atau D3 (untuk politeknik dan akademi) dengan peringkat akreditasi “A” yang masih berlaku JUMLAH NILAI STANDAR-7
No. NILAI Item 82 83 84
85
86 87 88 89
90 91 92 93 94
TOTAL NILAI STANDAR 1 s/d 7
………..,……………………. Asesor, (_____________________)
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
34
FORMAT 4. NILAI AWAL PORTOFOLIO INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN PENILAIAN DOKUMEN/ASESMEN KECUKUPAN Penilaian Dokumen oleh Tim Asesor NAMA PERGURUAN TINGGI TANGGAL PENILAIAN NO. 1.
2.
STANDAR VISI DAN MISI
TATAPAMONG DAN KEPEMIMPINAN
No. Elemen 1
: __________________________ : __________________________ DESKRIPTOR/BUTIR
1.1.1 Visi dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang baik melibatkan seluruh pemangku kepentingan 1.1.2 Pengembangan visi dan misi perguruan tinggi melalui mekanisme yang akuntabel 1.1.3 Perguruan tinggi memiliki instrumen dan kelengkapan mekanisme kontrol atas keterwujudan visi, keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan 1.1.4 Perguruan tinggi menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan dalam rencana strategis 2 1.2.1 Sosialisasi visi dan misi perguruan tinggi dilaksanakan secara berkala kepada pemangku kepentingan 1.2.2 Visi dan misi perguruan tinggi dijadikan rambu-rambu, panduan dan pedoman bagi semua pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan untuk mengembangkan Renstra, keterwujutan visi, keterlak-sanaan misi, ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan JUMLAH NILAI STANDAR-1 1 2.1.1 Perguruan tinggi memiliki tatapamong yang memungkinkan terlaksananya secara kosisten prinsip-prinsip tatapamong, terutama yang terkait dengan pelaku tatapamong (aktor) dan sistem ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik). 2 2.2.1 Struktur organisasi yang lengkap dan efektif sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan dan pengembangan pergurun tinggi yang bermutu 2.2.2 Kelembagaan kode etik 3 2.3.1 Karakteristik kepemimpinan yang efektif 4 2.4.1 Partisipasi pemangku kepentingan dalam menyusun Renstra 2.4.2 Sosialisasi Renstra secara efektif dan intensif 5 2.5.1 Pelaksanaan Renstra dalam bentuk program yang terintegrasi 6 2.6.1 Prosedur perencanaan dan implementasi kebijakan perguruan tinggi 7 2.7.1 Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit 8 2.8.1 Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik 9 2.9.1 Sistem audit internal yang efektif, menggunakan kriteria dan
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
No. NILAI Item 01 02 03
04 05 06
07
08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 35
NO.
3.
STANDAR
KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
No. Elemen
1
2
3
4
5 6
7
DESKRIPTOR/BUTIR instrumen untuk mengukur kinerja setiap unit JUMLAH NILAI STANDAR-2 3.1.1 Sistem penerimaan mahasiswa baru disusun secara lengkap, dan dilaksanakan secara konsisten 3.1.2 Sistem penerimaan mahasiswa baru mampu menjamin mutu, ekuitas, aksesibilitas secara efektif 3.1.3 Rasio calon mahasiswa yang melamar dibanding calon mahasiswa yang diterima 3.1.4 Daya tarik perguruan tinggi secara nasional, berupa penyebaran mahasiswa yg berasal dari berbagai provinsi 3.1.5 Pedoman seleksi calon mahasiswa baru disusun secara lengkap 3.1.6 Sistem untuk memberikan peluang dan menerima mahasiswa dari golongan tidak mampu dan cacat fisik 3.1.7 Penerapan prinsip-prinsip kesamaan hak 3.1.8 Penerapan prinsip pemerataan daerah asal mahasiswa 3.2.1 Akses dan layanan kepada mahasiswa untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan, bimbingan karir 3.2.2 Pemanfaatan unit-unit layanan yang disediakan oleh perguruan tinggi secara efektif 3.2.3 Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/nasional/internasional 3.2.4 Peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/nasional/internasional 3.3.1 Keberadaan kode etik mahasiswa 3.3.2 Sosialisasi kode etik mahasiswa 3.3.3 Penerapan kode etik mahasiswa dan hasilnya 3.4.1 Pemilikan instrumen survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan 3.4.2 Pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan 3.5.1 Pemilikan sistem evaluasi yang efektif untuk mengukur pencapaian angka efisiensi edukasi 3.6.1 Pemilikan sistem evaluasi yang efektif 3.6.2 Pemilikan sistem dokumentasi hasil pelacakan dan evaluasi lulusan secara periodik. 3.6.3 Pemilikan mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan digunakan sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan kebijakan akademik 3.7.1 Pemilikan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan 3.7.2 Sosialisasi program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan 3.7.3. Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya
No. NILAI Item
18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
JUMLAH NILAI STANDAR-3 BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
36
NO.
STANDAR
4.
SUMBERDAYA MANUSIA
5.
PEMBELAJARAN, PENELIIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
No. No. DESKRIPTOR/BUTIR NILAI Elemen Item 1 4.1.1 Pemilikan sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang 42 lengkap 2 4.2.1 Rasio dosen tetap dan mahasiswa 43 4.2.2 Dosen tetap berpendidikan minimal magister 44 4.2.3 Dosen tetap bergelar doktor untuk universitas, institut dan 45 sekolah tinggi, sedangkan untuk politeknik dan akademi, dosen tetap bersertifikasi keahlian sesuai bidangnya 4.2.4 Untuk universitas, institut dan sekolah tinggi, jumlah guru 46 besar tetap, sedangkan untuk politeknik dan akademi, jumlah lektor kepala 3 4.3.1 Pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, 47 teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 4.3.2 Pemilikan instrumen survei kepuasan dosen, pustakawan, 48 laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 49 4.3.3 Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 4 4.4.1 Kepemilikan sertifikat kompetensi bagi teknisi, laboran, 50 analis, dan pustakawan
1 2 3 4
5
6
7
JUMLAH NILAI STANDAR-4 5.1.1 Pemilikan dokumen kebijakan tentang pengembangan kurikulum yang lengkap 5.2.1 Komitmen pengalokasian dana dan sumberdaya manusia untuk pengembangan kurikulum program studi 5.3.1 Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi 5.4.1 Kepemilikan unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, bereksplorasi, berekpresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi 5.5.1 Pedoman pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program tridharma unit dibawahnya, menjamin keselarasan visi dan misi perguruan tinggi dengan program pencapaiannya 5.6.1. Sistem pembelajaran yang menjamin mutu penyelenggaraan proses pembelajaran yang baik dicerminkan dari adanya evaluasi mahasiswa terhadap proses pembelajaran diberlakukan secara berkala dan hasilnya ditindaklanjuti 5.6.2 Sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal 5.7.1 Pemilikan pedoman pengelolaan penelitian yang lengkap, dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi 5.7.2 Pemilikan pedoman pengelolaan pengabdian kepada masyarakat yang lengkap, dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
51 52 53 54
55
56
57 58 59
37
NO.
6.
STANDAR
PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA
No. DESKRIPTOR/BUTIR Elemen 8 5.8.1 Penyelenggaraan penelitian tentang tatapamong, kepemimpinan, kendali mutu dan kepuasan pemangku kepentingan 5.8.2 Penyelenggaraan penelitian unggulan oleh perguruan tinggi 5.8.3 Penyelenggaraan penelitian kerjasama dosen dan mehasiswa serta pihak lain yang relevan 9 5.9.1 Dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi dan prosiding ilmiah internasional 5.9.2 Dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan prosiding yang direviu 10 5.10.1 Pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penelitian 5.10.2 Perguruan tinggi memacu dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. 11 5.11.1 Penghargaan karya inovatif dosen dan mahasiswa dalam 5 tahun terakhir 5.11.2 Jumlah dosen yang menulis buku ajar yang diterbitkan selama 5 tahun terakhir 5.11.3 Perguruan tinggi memfasilitasi agar karya-karya ilmiah dosen memperoleh paten/hak cipta 12 5.12.1 Kerjasama dengan berbagai lembaga yang efektif 13 5.13.1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama secara berkala 5.13.2 Manfaat dan kepuasan mitra kerjasama 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JUMLAH NILAI STANDAR-5 6.1.1 Pemilikan laporan audit keuangan yang transparan dan dapat di akses oleh semua pemangku kepentingan 6.2.1 Perbandingan alokasi dana pengembangan akademik dibanding dana untuk aspek lain digunakan sebagai patokan untuk efisiensi dan efektivitas pemanfaat-an dana institusi 6.3.1 Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan 6.4.1 Mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa dengan mengikut sertakan semua pemangku kepentingan termasuk perwakilan mahasiswa 6.5.1 Pemerolehan dana dari luar institusi merupakan upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia 6.6.1 Pemilikan sistem informasi yang terintegrasi untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang transparan, akurat dan cepat 6.7.1 Pemilikan kebijakan tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana 6.8.1 Pemilikan dokumen yang sah tentang kepemilikan dan penggunaan menggunaan sarana dan prasarana 6.9.1 Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran tingkat terpusat untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
No. NILAI Item 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
38
NO. 7.
STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN MANAJEMEN INFORMASI
No. DESKRIPTOR/BUTIR Elemen JUMLAH NILAI STANDAR-6 1 7.1.1 Pemilikan blue print yang jelas tentang pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi yang lengkap 2 7.2.1 Pemilikan sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) yang lengkap, efektif, dan obyektif 3 7.3.1 Sistem informasi yang dimiliki berupa basis data dan informasi yang minimal mencakup keuangan perguruan tinggi, aset, sarana dan prasarana, administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, dosen dan tenaga pendukung 4 7.4.1 Perguruan tinggi memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah 5 7.5.1 Perguruan tinggi memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai 6 7.6.1 Keberadaan Manual Mutu 7.6.2 Implementasi penjaminan mutu. 7.6.3 Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu minimal di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, aset, sarana prasarana, keuangan, manajemen 7 7.7.1 Sistem perekaman data dan informasi yang efisien dan efektif 8 7.8.1 Komitmen penyediaan dana untuk menjamin mutu internal dan akdreditasi 9 7.9.1 Pedoman pembukaan dan penutupan program studi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi 10 7.10.1 Data dan informasi mutakhir tentang peringkat dan masa berlaku akreditasi program studi 11 7.11.1 Jumlah program studi S1 (untuk universitas, institut, dan sekolah tinggi) atau D3 (untuk politeknik dan akademi) dengan peringkat akreditasi “A” yang masih berlaku JUMLAH NILAI STANDAR-7
No. NILAI Item 82 83 84
85
86 87 88 89
90 91 92 93 94
TOTAL NILAI STANDAR 1 s/d 7
ANGGOTA TIM ASESOR Nama 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
Tanda tangan 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
39
FORMAT 5. DESKRIPSI DAN ANALISIS AKHIR INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Penilaian Hasil Asesmen Lapang oleh Tim Asesor NAMA PERGURUAN TINGGI
: __________________________ :
NAMA ASESOR
TANGGAL PENILAIAN
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________ ________________________
: __________________________
5. Deskripsikan dan lakukan analisi9s portofolio institusi perguruan tinggi ini, yang mencakup keadaan dan perencanaan program kerja pada 15 standar penilaian. Standar 1. Visi dan Misi
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
40
Standar 2. Tatapamong dan Kepemimpinan
Standar 3. Kemahasiswaan dan Lulusan
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
41
Standar 4. Sumberdaya Manusia
Standar 5. Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Kerjasama
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
42
Standar 6. Pendanaan, Sarana, dan Prasarana
Standar 7. Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi
ANGGOTA TIM ASESOR Nama 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
Tanda tangan 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
43
FORMAT 5A. NILAI KUALITATIF AWAL PORTOFOLIO INSTITUSI PERGURUAN TINGGI BERDASARKAN PENILAIAN DOKUMEN/ASESMEN KECUKUPAN PENIALAIN DOKUMEN HASIL ASESMEN LAPANGAN OLEH TIM ASESOR NAMA PERGURUAN TINGGI : TANGGAL PENILAIAN
:
Bobot skor untuk penilaian kualitatif No
Uraian
A
Data dan informasi pemenuhan 7 standar akreditasi perguruan tinggi Mutu uraian Portofolio Mutu evaluasi diri PT
B C
Skor Bobot 75 15 10
Total TIM ASESOR
Nilai Terbobot
100 Tanda Tangan
1.
1. .................................................
2.
2. .................................................
3.
3. .................................................
4.
4. .................................................
5.
5. .................................................
6.
6. .................................................
7.
7. .................................................
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
50
FORMAT 6. NILAI AKHIR STANDAR DAN BUTIR INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Penilaian Tim Asesor Hasil Asesmen Lapang NAMA PERGURUAN TINGGI TANGGAL PENILAIAN NO. 1.
2.
STANDAR VISI DAN MISI
TATAPAMONG DAN KEPEMIMPINAN
No. Elemen 1
: __________________________ : __________________________ DESKRIPTOR/BUTIR
1.1.1 Visi dikembangkan berdasarkan kaidah-kaidah ilmiah yang baik melibatkan seluruh pemangku kepentingan 1.1.2 Pengembangan visi dan misi perguruan tinggi melalui mekanisme yang akuntabel 1.1.3 Perguruan tinggi memiliki instrumen dan kelengkapan mekanisme kontrol atas keterwujudan visi, keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan 1.1.4 Perguruan tinggi menetapkan tonggak-tonggak capaian (milestones) tujuan dalam rencana strategis 2 1.2.1 Sosialisasi visi dan misi perguruan tinggi dilaksanakan secara berkala kepada pemangku kepentingan 1.2.2 Visi dan misi perguruan tinggi dijadikan rambu-rambu, panduan dan pedoman bagi semua pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan untuk mengembangkan Renstra, keterwujutan visi, keterlak-sanaan misi, ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan JUMLAH NILAI STANDAR-1 1 2.1.1 Perguruan tinggi memiliki tatapamong yang memungkinkan terlaksananya secara kosisten prinsip-prinsip tatapamong, terutama yang terkait dengan pelaku tatapamong (aktor) dan sistem ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik). 2 2.2.1 Struktur organisasi yang lengkap dan efektif sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan dan pengembangan pergurun tinggi yang bermutu 2.2.2 Kelembagaan kode etik 3 2.3.1 Karakteristik kepemimpinan yang efektif 4 2.4.1 Partisipasi pemangku kepentingan dalam menyusun Renstra 2.4.2 Sosialisasi Renstra secara efektif dan intensif 5 2.5.1 Pelaksanaan Renstra dalam bentuk program yang terintegrasi 6 2.6.1 Prosedur perencanaan dan implementasi kebijakan perguruan tinggi 7 2.7.1 Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit 8 2.8.1 Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik 9 2.9.1 Sistem audit internal yang efektif, menggunakan kriteria dan instrumen untuk mengukur kinerja setiap unit
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
No. NILAI Item 01 02 03
04 05 06
07
08 09 10 11 12 13 14 15 16 17 51
NO. 3.
STANDAR KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
No. Elemen 1
2
3
4
5 6
7
4.
SUMBERDAYA
DESKRIPTOR/BUTIR JUMLAH NILAI STANDAR-2 3.1.1 Sistem penerimaan mahasiswa baru disusun secara lengkap, dan dilaksanakan secara konsisten 3.1.2 Sistem penerimaan mahasiswa baru mampu menjamin mutu, ekuitas, aksesibilitas secara efektif 3.1.3 Rasio calon mahasiswa yang melamar dibanding calon mahasiswa yang diterima 3.1.4 Daya tarik perguruan tinggi secara nasional, berupa penyebaran mahasiswa yg berasal dari berbagai provinsi 3.1.5 Pedoman seleksi calon mahasiswa baru disusun secara lengkap 3.1.6 Sistem untuk memberikan peluang dan menerima mahasiswa dari golongan tidak mampu dan cacat fisik 3.1.7 Penerapan prinsip-prinsip kesamaan hak 3.1.8 Penerapan prinsip pemerataan daerah asal mahasiswa 3.2.1 Akses dan layanan kepada mahasiswa untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan, bimbingan karir 3.2.2 Pemanfaatan unit-unit layanan yang disediakan oleh perguruan tinggi secara efektif 3.2.3 Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/nasional/internasional 3.2.4 Peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/nasional/internasional 3.3.1 Keberadaan kode etik mahasiswa 3.3.2 Sosialisasi kode etik mahasiswa 3.3.3 Penerapan kode etik mahasiswa dan hasilnya 3.4.1 Pemilikan instrumen survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan 3.4.2 Pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan 3.5.1 Pemilikan sistem evaluasi yang efektif untuk mengukur pencapaian angka efisiensi edukasi 3.6.1 Pemilikan sistem evaluasi yang efektif 3.6.2 Pemilikan sistem dokumentasi hasil pelacakan dan evaluasi lulusan secara periodik. 3.6.3 Pemilikan mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan digunakan sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan kebijakan akademik 3.7.1 Pemilikan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan 3.7.2 Sosialisasi program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan 3.7.3. Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya
JUMLAH NILAI STANDAR-3 1 4.1.1 Pemilikan sistem pengelolaan sumberdaya manusia yang
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
No. NILAI Item 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41
42 52
NO.
STANDAR
No. Elemen
MANUSIA 2
3
4
5.
PEMBELAJARAN, PENELIIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
1 2 3 4
5
6
7
DESKRIPTOR/BUTIR lengkap 4.2.1 Rasio dosen tetap dan mahasiswa 4.2.2 Dosen tetap berpendidikan minimal magister 4.2.3 Dosen tetap bergelar doktor untuk universitas, institut dan sekolah tinggi, sedangkan untuk politeknik dan akademi, dosen tetap bersertifikasi keahlian sesuai bidangnya 4.2.4 Untuk universitas, institut dan sekolah tinggi, jumlah guru besar tetap, sedangkan untuk politeknik dan akademi, jumlah lektor kepala 4.3.1 Pelaksanaan survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 4.3.2 Pemilikan instrumen survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 4.3.3 Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 4.4.1 Kepemilikan sertifikat kompetensi bagi teknisi, laboran, analis, dan pustakawan JUMLAH NILAI STANDAR-4 5.1.1 Pemilikan dokumen kebijakan tentang pengembangan kurikulum yang lengkap 5.2.1 Komitmen pengalokasian dana dan sumberdaya manusia untuk pengembangan kurikulum program studi 5.3.1 Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi 5.4.1 Kepemilikan unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, bereksplorasi, berekpresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi 5.5.1 Pedoman pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program tridharma unit dibawahnya, menjamin keselarasan visi dan misi perguruan tinggi dengan program pencapaiannya 5.6.1. Sistem pembelajaran yang menjamin mutu penyelenggaraan proses pembelajaran yang baik dicerminkan dari adanya evaluasi mahasiswa terhadap proses pembelajaran diberlakukan secara berkala dan hasilnya ditindaklanjuti 5.6.2 Sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal 5.7.1 Pemilikan pedoman pengelolaan penelitian yang lengkap, dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi 5.7.2 Pemilikan pedoman pengelolaan pengabdian kepada masyarakat yang lengkap, dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
No. NILAI Item 43 44 45 46 47 48 49 50
51 52 53 54
55
56
57 58 59
53
NO.
6.
STANDAR
PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA
No. DESKRIPTOR/BUTIR Elemen 8 5.8.1 Penyelenggaraan penelitian tentang tatapamong, kepemimpinan, kendali mutu dan kepuasan pemangku kepentingan 5.8.2 Penyelenggaraan penelitian unggulan oleh perguruan tinggi 5.8.3 Penyelenggaraan penelitian kerjasama dosen dan mehasiswa serta pihak lain yang relevan 9 5.9.1 Dipublikasikan dalam jurnal yang memiliki reputasi dan prosiding ilmiah internasional 5.9.2 Dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi dan prosiding yang direviu 10 5.10.1 Pengabdian kepada masyarakat yang terkait dengan penelitian 5.10.2 Perguruan tinggi memacu dosen untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. 11 5.11.1 Penghargaan karya inovatif dosen dan mahasiswa dalam 5 tahun terakhir 5.11.2 Jumlah dosen yang menulis buku ajar yang diterbitkan selama 5 tahun terakhir 5.11.3 Perguruan tinggi memfasilitasi agar karya-karya ilmiah dosen memperoleh paten/hak cipta 12 5.12.1 Kerjasama dengan berbagai lembaga yang efektif 13 5.13.1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan dan hasil kerjasama secara berkala 5.13.2 Manfaat dan kepuasan mitra kerjasama 1 2 3 4 5 6 7 8 9
JUMLAH NILAI STANDAR-5 6.1.1 Pemilikan laporan audit keuangan yang transparan dan dapat di akses oleh semua pemangku kepentingan 6.2.1 Perbandingan alokasi dana pengembangan akademik dibanding dana untuk aspek lain digunakan sebagai patokan untuk efisiensi dan efektivitas pemanfaat-an dana institusi 6.3.1 Sistem monitoring dan evaluasi pendanaan internal untuk pemanfaatan dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan 6.4.1 Mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa dengan mengikut sertakan semua pemangku kepentingan termasuk perwakilan mahasiswa 6.5.1 Pemerolehan dana dari luar institusi merupakan upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia 6.6.1 Pemilikan sistem informasi yang terintegrasi untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang transparan, akurat dan cepat 6.7.1 Pemilikan kebijakan tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana 6.8.1 Pemilikan dokumen yang sah tentang kepemilikan dan penggunaan menggunaan sarana dan prasarana 6.9.1 Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran tingkat terpusat untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
No. NILAI Item 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81
54
NO. 7.
STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN MANAJEMEN INFORMASI
No. DESKRIPTOR/BUTIR Elemen JUMLAH NILAI STANDAR-6 1 7.1.1 Pemilikan blue print yang jelas tentang pengembangan, pengelolaan dan pemanfaatan sistem informasi yang lengkap 2 7.2.1 Pemilikan sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) yang lengkap, efektif, dan obyektif 3 7.3.1 Sistem informasi yang dimiliki berupa basis data dan informasi yang minimal mencakup keuangan perguruan tinggi, aset, sarana dan prasarana, administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, dosen dan tenaga pendukung 4 7.4.1 Perguruan tinggi memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah 5 7.5.1 Perguruan tinggi memiliki kapasitas internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai 6 7.6.1 Keberadaan Manual Mutu 7.6.2 Implementasi penjaminan mutu. 7.6.3 Monitoring dan evaluasi hasil penjaminan mutu minimal di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, aset, sarana prasarana, keuangan, manajemen 7 7.7.1 Sistem perekaman data dan informasi yang efisien dan efektif 8 7.8.1 Komitmen penyediaan dana untuk menjamin mutu internal dan akdreditasi 9 7.9.1 Pedoman pembukaan dan penutupan program studi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi 10 7.10.1 Data dan informasi mutakhir tentang peringkat dan masa berlaku akreditasi program studi 11 7.11.1 Jumlah program studi S1 (untuk universitas, institut, dan sekolah tinggi) atau D3 (untuk politeknik dan akademi) dengan peringkat akreditasi “A” yang masih berlaku JUMLAH NILAI STANDAR-7
No. NILAI Item 82 83 84
85
86 87 88 89
90 91 92 93 94
TOTAL NILAI STANDAR 1 s/d 7
ANGGOTA TIM ASESOR Nama 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
Tanda tangan 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
55
FORMAT 7. BERITA ACARA ASESMEN LAPANG AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Pada hari ini … … tanggal … … … … 200…, telah dilaksanakan asesmen lapang untuk akreditasi institusi perguruan tinggi Universitas/Institut/Sekolah Tinggi/Politeknik/ Akademi *) ……………………………………………………………………………………. Dari kegiatan tersebut diperoleh informasi yang sesuai/tidak sesuai dengan kenyataan, dengan penjelasan sebagai tercantum di dalam daftar sebagai berikut:
NO.
STANDAR
1. 2.
Visi dan Misi Tatapamong dan Kepemimpinan Kemahasiswaan dan Lulusan Sumberdaya Manusia Pembelajaran, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat Pendanaan, Sarana, dan Prasarana Sistem Penjaminan Mutu dan Manajemen Informasi
3. 4. 5. 6. 7.
KOMENTAR
REKOMENDASI
Berita Acara Asesmen lapang ini disepakati dan ditanda tangani oleh semua anggota Tim Asesor dan Pimpinan Institusi Perguruan Tinggi.(*) Rektor/Ketua/Direktur atau pejabat yang mewakili ___________________
Tim Asesor 1. ___________ (Ketua) 2. ___________ (Anggota) 3. ___________ (Anggota) 4. ___________ (Anggota) 5. ___________ (Anggota) 6. ___________ (Anggota) 7. ___________ (Anggota)
Catatan: (*) Jika pimpinan perguruan tinggi tidak menyetujui isi berita acara, maka pimpinan perguruan tinggi membuat pernyataan keberatan, beserta alasannya, yang dilampirkan dalam berita acara.
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
56
FORMAT 8. NILAI TERBOBOT STANDAR DAN BUTIR PORTOFOLIO INSTITUSI PERGURUAN TINGGI Hasil Perhitungan Komputer di BAN-PT NAMA PERGURUAN TINGGI TANGGAL PENILAIAN NO. 1.
2.
: __________________________ : __________________________
No. No. BOBOT DESKRIPTOR/BUTIR NILAI Elemen Item (%) 0.17 VISI DAN MISI 1 1.1.1 Visi dikembangkan berdasarkan kaidah- 01 kaidah ilmiah yang baik melibatkan seluruh pemangku kepentingan 0.17 1.1.2 Pengembangan visi dan misi perguruan 02 tinggi melalui mekanisme yang akuntabel 0.34 1.1.3 Perguruan tinggi memiliki instrumen dan 03 kelengkapan mekanisme kontrol atas keterwujudan visi, keterlaksanaan misi dan ketercapaian tujuan melalui strategistrategi yang dikembangkan 0.51 1.1.4 Perguruan tinggi menetapkan tonggak04 tonggak capaian (milestones) tujuan dalam rencana strategis 0.34 2 1.2.1 Sosialisasi visi dan misi perguruan tinggi 05 dilaksanakan secara berkala kepada pemangku kepentingan 0.34 06 1.2.2 Visi dan misi perguruan tinggi dijadikan rambu-rambu, panduan dan pedoman bagi semua pemangku kepentingan internal serta dijadikan acuan untuk mengembangkan Renstra, keterwujutan visi, keterlak-sanaan misi, ketercapaian tujuan melalui strategi-strategi yang dikembangkan JUMLAH NILAI STANDAR-1 0.75 07 TATAPAMONG 1 2.1.1 Perguruan tinggi memiliki tatapamong DAN yang memungkinkan terlaksananya KEPEMIMPINAN secara kosisten prinsip-prinsip tatapamong, terutama yang terkait dengan pelaku tatapamong (aktor) dan sistem ketatapamongan yang baik (kelembagaan, instrumen, perangkat pendukung, kebijakan dan peraturan, serta kode etik). 0.75 2 2.2.1 Struktur organisasi yang lengkap dan 08 efektif sesuai dengan kebutuhan penyelenggaraan dan pengembangan pergurun tinggi yang bermutu 0.38 2.2.2 Kelembagaan kode etik 09 STANDAR
3
2.3.1 Karakteristik kepemimpinan yang efektif
10
0.75
4
2.4.1 Partisipasi pemangku kepentingan dalam menyusun Renstra
11
0.75
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
BOBOT (%)
57
NO.
STANDAR
No. Elemen
5
2.4.2 Sosialisasi Renstra secara efektif dan intensif 2.5.1 Pelaksanaan Renstra dalam bentuk program yang terintegrasi
No. BOBOT NILAI Item (%) 0.75 12 13
0.75
6
2.6.1 Prosedur perencanaan dan implementasi kebijakan perguruan tinggi
14
0.75
7
2.7.1 Program peningkatan kompetensi manajerial untuk menjamin proses pengelolaan yang efektif dan efisien di setiap unit 2.8.1 Diseminasi hasil kerja perguruan tinggi sebagai akuntabilitas publik
15
0.38
16
0.75
17
0.75
18
0.37
19
0.37
20
1.10
21
0.73
22
0.37
23
0.37
24
0.37
25
0.37
26
0.37
27
0.37
28
0.73
8 9
3.
DESKRIPTOR/BUTIR
2.9.1 Sistem audit internal yang efektif, menggunakan kriteria dan instrumen untuk mengukur kinerja setiap unit JUMLAH NILAI STANDAR-2 KEMAHASISWAAN 1 3.1.1 Sistem penerimaan mahasiswa baru disusun secara lengkap, dan DAN LULUSAN dilaksanakan secara konsisten 3.1.2 Sistem penerimaan mahasiswa baru mampu menjamin mutu, ekuitas, aksesibilitas secara efektif 3.1.3 Rasio calon mahasiswa yang melamar dibanding calon mahasiswa yang diterima 3.1.4 Daya tarik perguruan tinggi secara nasional, berupa penyebaran mahasiswa yg berasal dari berbagai provinsi 3.1.5 Pedoman seleksi calon mahasiswa baru disusun secara lengkap 3.1.6 Sistem untuk memberikan peluang dan menerima mahasiswa dari golongan tidak mampu dan cacat fisik 3.1.7 Penerapan prinsip-prinsip kesamaan hak 3.1.8 Penerapan prinsip pemerataan daerah asal mahasiswa 2 3.2.1 Akses dan layanan kepada mahasiswa untuk membina dan mengembangkan penalaran, minat dan bakat, kesejahteraan, bimbingan karir 3.2.2 Pemanfaatan unit-unit layanan yang disediakan oleh perguruan tinggi secara efektif 3.2.3 Peningkatan partisipasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat pada tingkat
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
BOBOT (%)
58
NO.
4.
STANDAR
No. Elemen
DESKRIPTOR/BUTIR
lokal/nasional/internasional 3.2.4 Peningkatan prestasi mahasiswa dalam kegiatan ilmiah dan dalam bidang minat dan bakat pada tingkat lokal/nasional/internasional 3 3.3.1 Keberadaan kode etik mahasiswa 3.3.2 Sosialisasi kode etik mahasiswa 3.3.3 Penerapan kode etik mahasiswa dan hasilnya 4 3.4.1 Pemilikan instrumen survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kemahasiswaan 3.4.2 Pelaksanaan survei kepuasan mahasiswa terhadap layanan kegiatan kemahasiswaan 5 3.5.1 Pemilikan sistem evaluasi yang efektif untuk mengukur pencapaian angka efisiensi edukasi 6 3.6.1 Pemilikan sistem evaluasi yang efektif 3.6.2 Pemilikan sistem dokumentasi hasil pelacakan dan evaluasi lulusan secara periodik. 3.6.3 Pemilikan mekanisme yang menjamin evaluasi hasil pelacakan lulusan digunakan sebagai umpan balik bagi institusi dalam menentukan kebijakan akademik 7 3.7.1 Pemilikan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan 3.7.2 Sosialisasi program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan 3.7.3. Pelaksanaan program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan lulusan, serta hasilnya JUMLAH NILAI STANDAR-3 SUMBERDAYA 1 4.1.1 Pemilikan sistem pengelolaan MANUSIA sumberdaya manusia yang lengkap 2 4.2.1 Rasio dosen tetap dan mahasiswa 4.2.2 Dosen tetap berpendidikan minimal magister 4.2.3 Dosen tetap bergelar doktor untuk universitas, institut dan sekolah tinggi, sedangkan untuk politeknik dan akademi, dosen tetap bersertifikasi keahlian sesuai bidangnya 4.2.4 Untuk universitas, institut dan sekolah tinggi, jumlah guru besar tetap, sedangkan untuk politeknik dan akademi, jumlah lektor kepala
No. BOBOT NILAI Item (%) 29
0.73
30 31 32
0.37 0.37 0.37
33
0.37
34
0.73
35
0.37
36 37
0.37 0.37
38
0.37
39
0.37
40
0.37
41
0.73
42
0.84
43 44
2.52 2.52
45
2.52
46
1.68
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
BOBOT (%)
59
NO.
5.
STANDAR
No. No. BOBOT DESKRIPTOR/BUTIR NILAI Elemen Item (%) 1.68 3 4.3.1 Pelaksanaan survei kepuasan dosen, 47 pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 0.84 4.3.2 Pemilikan instrumen survei kepuasan 48 dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 0.84 49 4.3.3 Pemanfaatan hasil survei kepuasan dosen, pustakawan, laboran, teknisi, tenaga administrasi, dan tenaga pendukung terhadap sistem pengelolaan sumberdaya manusia 1.68 4 4.4.1 Kepemilikan sertifikat kompetensi bagi 50 teknisi, laboran, analis, dan pustakawan
JUMLAH NILAI STANDAR-4 PEMBELAJARAN, 1 5.1.1 Pemilikan dokumen kebijakan tentang PENELIIAN, pengembangan kurikulum yang lengkap PENGABDIAN 2 5.2.1 Komitmen pengalokasian dana dan KEPADA sumberdaya manusia untuk MASYARAKAT, pengembangan kurikulum program studi DAN KERJASAMA 3 5.3.1 Monitoring dan evaluasi pengembangan kurikulum program studi 4 5.4.1 Kepemilikan unit pengkajian dan pengembangan sistem dan mutu pembelajaran mendorong mahasiswa untuk berfikir kritis, bereksplorasi, berekpresi, bereksperimen dengan memanfaatkan aneka sumber yang hasilnya dimanfaatkan oleh institusi 5 5.5.1 Pedoman pelaksanaan tridharma perguruan tinggi yang digunakan sebagai acuan bagi perencanaan dan pelaksanaan program tridharma unit dibawahnya, menjamin keselarasan visi dan misi perguruan tinggi dengan program pencapaiannya 6 5.6.1. Sistem pembelajaran yang menjamin mutu penyelenggaraan proses pembelajaran yang baik dicerminkan dari adanya evaluasi mahasiswa terhadap proses pembelajaran diberlakukan secara berkala dan hasilnya ditindaklanjuti 5.6.2 Sistem pengembangan suasana akademik yang kondusif bagi pebelajar untuk meraih prestasi akademik yang maksimal
51
0.51
52
0.51
53
1.01
54
1.01
55
0.51
56
1.01
57
1.01
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
BOBOT (%)
60
NO.
6.
STANDAR
PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA
No. No. BOBOT DESKRIPTOR/BUTIR NILAI Elemen Item (%) 0.51 7 5.7.1 Pemilikan pedoman pengelolaan 58 penelitian yang lengkap, dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi 0.51 5.7.2 Pemilikan pedoman pengelolaan 59 pengabdian kepada masyarakat yang lengkap, dan dikembangkan serta dipublikasikan oleh institusi 1.01 8 5.8.1 Penyelenggaraan penelitian tentang 60 tatapamong, kepemimpinan, kendali mutu dan kepuasan pemangku kepentingan 1.52 5.8.2 Penyelenggaraan penelitian unggulan 61 oleh perguruan tinggi 1.01 5.8.3 Penyelenggaraan penelitian kerjasama 62 dosen dan mehasiswa serta pihak lain yang relevan 2.02 9 5.9.1 Dipublikasikan dalam jurnal yang 63 memiliki reputasi dan prosiding ilmiah internasional 1.01 5.9.2 Dipublikasikan dalam jurnal ilmiah 64 nasional terakreditasi dan prosiding yang direviu 1.01 10 5.10.1 Pengabdian kepada masyarakat yang 65 terkait dengan penelitian 0.51 5.10.2 Perguruan tinggi memacu dosen untuk 66 melakukan pengabdian kepada masyarakat. 1.52 11 5.11.1 Penghargaan karya inovatif dosen dan 67 mahasiswa dalam 5 tahun terakhir 1.01 5.11.2 Jumlah dosen yang menulis buku ajar 68 yang diterbitkan selama 5 tahun terakhir 1.01 5.11.3 Perguruan tinggi memfasilitasi agar 69 karya-karya ilmiah dosen memperoleh paten/hak cipta 1.01 12 5.12.1 Kerjasama dengan berbagai lembaga 70 yang efektif 0.51 13 5.13.1 Monitoring dan evaluasi pelaksanaan 71 dan hasil kerjasama secara berkala 1.01 5.13.2 Manfaat dan kepuasan mitra kerjasama 72 JUMLAH NILAI STANDAR-5 1.51 1 6.1.1 Pemilikan laporan audit keuangan yang 73 transparan dan dapat di akses oleh semua pemangku kepentingan 2.26 74 2 6.2.1 Perbandingan alokasi dana pengembangan akademik dibanding dana untuk aspek lain digunakan sebagai patokan untuk efisiensi dan efektivitas pemanfaat-an dana institusi 1.51 3 6.3.1 Sistem monitoring dan evaluasi 75 pendanaan internal untuk pemanfaatan
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
BOBOT (%)
61
NO.
7.
STANDAR
No. Elemen
DESKRIPTOR/BUTIR
dana yang lebih efektif, transparan, dan memenuhi aturan keuangan 4 6.4.1 Mekanisme penetapan biaya pendidikan mahasiswa dengan mengikut sertakan semua pemangku kepentingan termasuk perwakilan mahasiswa 5 6.5.1 Pemerolehan dana dari luar institusi merupakan upaya untuk mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia 6 6.6.1 Pemilikan sistem informasi yang terintegrasi untuk pengelolaan sarana dan prasarana yang transparan, akurat dan cepat 7 6.7.1 Pemilikan kebijakan tentang keamanan dan keselamatan penggunaan sarana dan prasarana 8 6.8.1 Pemilikan dokumen yang sah tentang kepemilikan dan penggunaan menggunaan sarana dan prasarana 9 6.9.1 Penyediaan sarana dan prasarana pembelajaran tingkat terpusat untuk mendukung interaksi akademik antara mahasiswa, dosen, pakar, dan nara sumber lainnya dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran JUMLAH NILAI STANDAR-6 SISTEM 1 7.1.1 Pemilikan blue print yang jelas tentang PENJAMINAN pengembangan, pengelolaan dan MUTU DAN pemanfaatan sistem informasi yang MANAJEMEN lengkap INFORMASI 2 7.2.1 Pemilikan sistem pendukung pengambilan keputusan (decision support system) yang lengkap, efektif, dan obyektif 3 7.3.1 Sistem informasi yang dimiliki berupa basis data dan informasi yang minimal mencakup keuangan perguruan tinggi, aset, sarana dan prasarana, administrasi akademik, profil mahasiswa dan lulusan, dosen dan tenaga pendukung 4 7.4.1 Perguruan tinggi memiliki sistem informasi yang dimanfaatkan untuk komunikasi internal dan eksternal kampus serta akses bagi mahasiswa dan dosen terhadap sumber-sumber informasi ilmiah
No. BOBOT NILAI Item (%)
76
1.51
77
2.26
78
2.26
79
0.75
80
0.75
81
2.26
82
0.35
83
0.35
84
0.70
85
0.70
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
BOBOT (%)
62
NO.
STANDAR
No. No. BOBOT DESKRIPTOR/BUTIR NILAI Elemen Item (%) 0.70 5 7.5.1 Perguruan tinggi memiliki kapasitas 86 internet dengan rasio bandwidth per mahasiswa yang memadai 0.70 6 7.6.1 Keberadaan Manual Mutu 87 1.05 7.6.2 Implementasi penjaminan mutu. 88 0.70 7.6.3 Monitoring dan evaluasi hasil 89 penjaminan mutu minimal di bidang pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, aset, sarana prasarana, keuangan, manajemen 0.70 7 7.7.1 Sistem perekaman data dan informasi 90 yang efisien dan efektif 0.70 8 7.8.1 Komitmen penyediaan dana untuk 91 menjamin mutu internal dan akdreditasi 0.35 9 7.9.1 Pedoman pembukaan dan penutupan 92 program studi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi 0.35 10 7.10.1 Data dan informasi mutakhir tentang 93 peringkat dan masa berlaku akreditasi program studi 11 7.11.1 Jumlah program studi S1 (untuk 94 20.96 universitas, institut, dan sekolah tinggi) atau D3 (untuk politeknik dan akademi) dengan peringkat akreditasi “A” yang masih berlaku JUMLAH NILAI STANDAR-7
BOBOT (%)
TOTAL NILAI STANDAR 1 s/d 7
ANGGOTA TIM ASESOR Nama 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
Tanda tangan 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________ 6. ___________________ 7. ___________________
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
63
FORMAT 9. REKAPITULASI NILAI AKHIR STANDAR PORTOFOLIO INSTITUSI PERGURUAN TINGGI No.
Nilai Terbobot
Standar
1.
VISI DAN MISI
2.56
2.
TATAPAMONG DAN KEPEMIMPINAN
10.26
3.
KEMAHASISWAAN DAN LULUSAN
17.95
4.
SUMBERDAYA MANUSIA
15.38
5.
PEMBELAJARAN, PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJASAMA
28.21
6.
PENDANAAN, SARANA, DAN PRASARANA
15.38
7.
SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN MANAJEMEN INFORMASI
10.26
100
TOTAL
DISETUJUI OLEH : ANGGOTA TIM ASESOR Nama 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________
Tanda tangan 1. ___________________ 2. ___________________ 3. ___________________ 4. ___________________ 5. ___________________
6. ___________________
6. ___________________
7. ___________________
7. ___________________
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
64
FORMAT 10. HASIL AKREDITASI INSTITUSI PERGURUAN TINGGI
Terakreditasi
: Peringkat A Peringkat B Peringkat C
Tidak terakakreditasi Kesimpulan hasil akreditasi memiliki dua opsi yaitu terakreditasi dan tidak terakreditasi, dengan nilai : Terakreditasi : dengan nilai terbobot …………………. Tidak terakreditasi : dengan nilai terbobot …………………. Catatan : Hasil akreditasi ini adalah rekomendasi yang diberikan oleh tim re-evaluasi untuk dipertimbangkan dalam keputusan BAN-PT. Disetujui oleh: TIM VALIDASI Nama 1. ___________________
Tanda tangan 1. ___________________
2. ___________________
2. ___________________
3. ___________________
3. ___________________
4. ___________________
4. ___________________
5. ___________________
5. ___________________
6. ___________________
6. ___________________
7. ___________________
7. ___________________
BAN-PT, Pedoman Penilaian Portofolio Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi, 2008
59