BIRO PERENCANAAN DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN
PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI DAERAH DALAM RANGKA PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH
DEPARTEMEN PERINDUSTRIAN 2009
LATAR BELAKANG SEKTOR INDUSTRI MERUPAKAN MOTOR UTAMA PERTUMBUHAN EKONOMI SUATU NEGARA, PERAN SEKTOR INDUSTRI TERHADAP PDB NASIONAL MENCAPAI 27.9 % (tertinggi), disusul Pertanian 14.4 % dan Perdagangan Perdagangan, Hotel dan restoran 14.0 14 0 % pada tahun 2008 (BPS, 2008). z INDONESIA MEMILIKI POTENSI SDA di DAERAH YANG SANGAT BESAR SEBAGAI BAHAN BAKU INDUSTRI BAIK INDUSTRI PENGOLAHAN MAUPUN MANUFAKTUR. z PENGEMBANGAN INDUSTRI BERBASIS KOMPETENSI INTI DAERAH AKAN MAMPU MENDORONG PERTUMBU HAN EKONOMI DAN PENYERAPAN TENAGA KERJA DI DAERAH, YANG AKAN MENDORONG PENINGKATAN DAYA SAING DAERAH. DAERAH z
z
POTENSI SDA YANG SANGAT BESAR MASIH BELUM DIMANFAATKAN SECARA OPTIMAL UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT, SEBAGIAN BESAR DAERAH MASIH BELUM MAMPU MENGIDENTIFIKASI DAN MENGOPTIMALKAN KEMANFAATANNYA.
z
UNTUK MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI DAERAH DAN DAYA SAING DAERAH, DAERAH MAKA PERLU PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH YANG BERBASIS PADA POTENSI SUMBER DAYA DAERAH.
TUJUAN KEGIATAN TERSUSUNNYA KONSEP KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH YANG MENYELURUH MULAI: PENENTUAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH, HINGGA RENCANA STRATEGIS IMPLEMENTASI BERUPA PETA PANDUAN (ROADMAP) DALAM TAHAPAN KURUN WAKTU 5 TAHUN
Sehingga Diharapkan Dapat Membantu Pemerintah Daerah Meningkatkan Efektivitas Dan Daya Saing Daerah Dalam Rangka Menstimulus Perekonomian Daerah Dan Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Yang Berdampak Positif Terhadap Perekonomian Nasional
SASARAN z
DITETAPKANNYA KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH BAGI KABUPATEN/KOTA YANG TERMASUK DALAM DAERAH KAJIAN.
z
TERSUSUNNYA PETA PANDUAN (ROADMAP) RENCANA TINDAK PENGEMBANGAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH UNTUK KURUN WAKTU 5 (LIMA) TAHUN SEBAGAI LANDASAN KEBIJAKAN PROGRAM UNTUK DIIMPLEMENTASIKAN.
RUANG LINGKUP PEKERJAAN z z z z z
z
SURVEI PENGUMPULAN DATA DAN INFORMASI STUDI KEPUSTAKAAN ATAU LITERATUR (DESK RESEARCH) PENETAPAN KOMODITI UNGGULAN DAN PROSPEKTIF DAERAH PERUMUSAN ATAU PENETAPAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH PENYUSUNAN RENCANA TINDAK ATAU RENCANA IMPLEMENTASI BERUPA ROADMAP UNTUK KURUN WAKTU 5 TAHUN DISEMINASI HASIL RUMUSAN
KONSEP DASAR zTangible
Assets
Paling mudah diidentifikasi dan sering kali ditemukan dalam neraca perusahaan Meliputi aset fisik dan finansial Contoh: fasilitas produksi, bahan mentah, sumber daya keuangan
zIntangible
Assets
Tidak bisa dilihat atau disentuh Sering kali sangat penting dalam menciptakan keunggulan k kompetitif titif Contoh: Merek, reputasi perusahaan, moral perusahaan Very Intangible Asset a. Budaya lokal b. Moral Birokrasi c. reputasi masyarakat d. reputasi daerah di mata investor
PRODUK UNGGULAN z
Komoditas terpilih yang didasarkan pada indikator-indikator indikator indikator ekonomi seperti : - Nilai Ekspor/Import - Penyerapan terhadap Tenaga Kerja - Potensi Pasar - Nilai Tambah - Volume Produksi, Produksi dll
KAPABILITAS Kapasitas dan kemampuan perusahaan untuk menggunakan sumber daya dan mengintegrasikannya dengan tujuan untuk mencapai tujuan akhir yang diinginkan.
Kompetensi Inti z
Kumpulan sumber daya (Teknologi, k t keterampilan, il pengetahuan, t h aset) t) dan d kemampuan mengkoordinasikan sumber daya tersebut, tersebut sedemikian rupa sehingga menjadikan daerah mampu memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat, dibandingkan dengan pesaing yang ada. ada
S Sumber b : Di Disarikan ik dari d i berbagai b b i sumber b
KERANGKA BERFIKIR-1 - SULIT DITIRU - NILAI TAMBAH - SULIT DIGANTIKAN - AKSES PASAR
POTENSI SUMBER DAYA
KAPABILITAS DAERAH
CAPABILITIES - KNOWLEDGE CAPABILITIES - TECHNOLOGICAL CAPABILITIES
(disarikan dari Porter, Barney dan Arikan)
KOMPETENSI INTI DAERAH
DAYA SAING DAERAH
KERANGKA BERFIKIR-2 KOMODITAS UNGGULAN
KOMPETENSI
- Sulit ditiru - Nilai tambah - Akses pasar
KEMAMPUAN/ KEAHLIAN
KOMPETENSI INTI KEAHLIAN DIBIDANG INDUSTRTI
KOMPETENSI INTI INDUSTRI
- Jarang - Unik
DAYA SAING DAERAH
PERTUMBUHAN EKONOMI
KERANGKA BERFKIR BERFKIR-3 3
SUMBERDAYA DAERAH
KOMODITAS UNGGULAN
kompetensi inti Daerah
Pertumbuhan ekonomi
Daya saing daerah
KESEJAHTRAAN MASY KEMISKINAN TURUN
- PAD - PDRB - T,KERJA
PENGEMBANGAN EKONOMI REGIONAL REGIONAL MARKETING DAERAH A KOMPETENSI INTI INDUSTRI A
DAERAH C ECONOMIC REGIONAL DEVELOPMENT DAERAH B
KOMODITAS UNGGULAN
KOMPETENSI INTI US D INDUSTRI KOMODITAS UNGGULAN
KOMPETENSI INTI INDUSTRI C - KOMODITAS UNGGULAN
Kerangka Analisis A
FGD, SCORING,AHP
Analisis Rantai Nilai, Four Diamand Porter ,FGD, AHP
Sektor dan Subsektor
Sumber Daya Yang Dimiliki Daerah (Long list)
5 Komoditas Unggulan
Data Sekunder Data Sekunder
Kriteria Sektor dan Sub sektor unggulan Sub-sektor
1 Komoditas unggulan
B
Data Sekunder &
&
Kriteria Produk unggulan, indikator ekonomi
Indikator ekonomi : - Kontribusi thd PDRB - Penyerapan tenaga Kerja - Nilai tambah
Kompetensi Inti Industri
Kriteria Kompetensi Inti •Bernilai •Langka •Sulit ditiru •Sulit digantikan
Dong sung cho
SWOT
Strategi Pengembangan FGD
c
PETA PANDUAN - Akses pasar p - infrastruktur,dll
TAHAP PEMILIHAN PRODUK UNGGULAN
Daftar Komoditas U Unggulan l (5)
Sektor dan Sub Sektor Unggulan
Long List
A
Verifikasi ,FGD G
Analisis Diskriptif
Penetapan Kriteria: Prospek nilai tambah (K1), Kontribusi terhadap pengambangan daerah (K2), Dampak sosial dan Pemerataan (K3) tersedianya sumberdaya (K3), sumberdaya, teknologi, infrastruktur dan lembaga pendudkung (K4), Faktor klasifikasi ((K5), ), Lingkungan yang sehat (K6), Kemampuan organisasi industri (K7), Tingkat Daya Saing (K8)
Indikator ekonomi
AHP (Pendapat ekspert)
Komoditas unggulan l prioritas (2)
FGD Kebijakan daerah/renstra
1 Komditas unggulan
TAHAP PENETAPAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI DAERAH RPJMD RPJMD, KEBIJ PEM DAERAH
KOMODITAS UNGGULAN
POHON INDUSTRI
ANALISIS RANTAI NILAI
SWOT/ DIAMOND PORTER
KOMPETENSI INTI INDUSTRI
FGD
AHP
Hasil analisis SWOT dan FGD dilakukan analisis AHP untuk melihat kebenaran secara secara ilmiah.. analisis Rantai nilai diarahkan untuk mengenali nilai tambah, tambah peluang pasar dengan menggunakan pendakatan Four Diamond Porter
ANAISIS RANTAI NILAI UNTUK STRATEGI PENGEMBANGAN Supplier Value Chain
Production Value Chain
Marketing Value Chain
Buyer Value Chain
B
User
Operator
Operator
Operator
Supporter
Supporter
Supporter
Supporter
Enabler
Enabler
Enabler
Enabler
SWO OT DAN N FGD
Operator
MENENTUKAN KOMPETENSI INTI INDUSTRI MELALUI AHP GOAL
KRITERIA 1
industri 1
KRITERIA 2
KRITERIA 3
industri 2
KRITERIA 4
industri 3
KRITERIA 5
industri 4
KRITERIA N
industri 5
PENGEMBANGAN RENCANA STRATEGIS C
KOMPETENSI INTI INDUSTRI
PORTER DIAMOND
ANALISIS KONDISI LINGKUNGAN ANALISIS KESENJANGAN
STRATEGI PENGEMBANGAN
DONG SUNG CHO
Policy P li A Analysis l i Stakeholder Analysis Environmental Analysis Resources Analysis Market Analysis Industry & Competitor Analysis
PENGEMBANGAN RENCANA TINDAK DISKUSI FGD
RENCANA STRATEGIS
RENCANA TINDAK
DISKUSI PAKAR
-PRODUKSI - PASAR - PROSES PRODUKSI - TEKNOLOGI - SDM - KELEMBAGAAN - REGULASI
RENCANA KEGIATAN (sebagai contoh) z
PENGUMPULAN DAN KOMPILASI DATA ( 1 BLN)) SEKUNDER, TERUTAMA STATISTIK BPS
z
PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN SURVEY INSTITUSIONAL (STUDI PENDAHULUAN) (2 Bln)
z
KOMPILASI DATA SURVEY INSTITUSIONAL (1 bln))
z
ANALISIS DAN PENENTUAN: (2 bln)
SEKTOR DAN SUB SEKTOR UNGGULAN DAERAH
PRODUK UNGGULAN PRIORITAS KOMPETENSI INTI INDUSTRI
z
ANALISIS RANTAI NILAI DAN PEMASAARAN
z
ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS
z
PENGEMBANGAN RENCANA TINDAK
RENCANA KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN No
Kegiatan 1
PERSIAPAN-PERSIAPAN
2
KUNJUNGAN KE LAPANGAN
3
ANALISIS DATA Penentuan Produk Unggulan
4
ANALISIS RANTAI NILAI DAN PEMASARAN - Penentuan kompetensi Inti Industri Daerah
5
PENGEMBANGAN RENCANA TINDAK
6
PRESENTASI AKHIR
FEBRUARI
MARET
APRIL
MEI
JUNI
JULI
AGUSTUS
SEPT
OKT
KUNJUNGAN LAPANGAN-1 LAPANGAN 1 z
PERKENALAN DENGAN PIHAK PEMERINTAH DAERAH SETEMPAT: (hari ke 1 1-2) 2) SOSIALISASI RENCANA KEGIATAN INFORMASI AWAL: ►
KONDISI DAN POTENSI DAERAH
►
SEKTOR DAN SUB SEKTOR UNGGULAN
►
PERUMUSAN KOMPETENSI INTI DAERAH
INFORMAN KUNCI DAN CONTACT PERSON z
PENGUMPULAN DATA SEKUNDER (hari ke 3 3-4) 4) DATA STATISTIK DAN DOKUMEN KEBIJAKAN KARAKTERISTIK UMUM DAERAH PENGAMATAN LAPANGAN LANGSUNG
z
DISKUSI FGD DGN PIHAK TERKAIT (hari ke 5 dan 6) - Sosialisasi Rencana Pengembangan p Inti Industri daerah,, tujuan j Kompetensi kegiatan dan manfaat kajian. - Penentuan Komoditas Unggulan alternatif - Penentuan Komoditas Unggulan Prioritas (1 komoditas) MELALUI : a. Diskusi b. Kuesioner
t i kasih terima k ih