BADAN PUSAT STATISTIK KOTA BOGOR MARET 2017
PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN Inflasi Kota Bogor Februari 2017 sebesar 0,34 persen
Februari 2017 Kota Bogor masih mengalami kenaikan harga sehingga secara umum masih terjadi kenaikan IHK dari 127,76 pada Januari 2017 menjadi 128,20 pada Februari 2017; dengan demikian terjadi inflasi sebesar 0,34 persen.
Laju inflasi tahun kalender “year to date” (Januari – Februari 2017) sebesar 1,69 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun “year on year” (Februari 2017 terhadap Februari 2016) tercatat sebesar 4,46 persen.
Dari tujuh kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi adalah Kelompok bahan Makanan sebesar 0,07 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,43 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,32 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 1,11 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,57 persen dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan sebesar 0,62 persen. Sementara yang mengalami deflasi yaitu Kelompok Sandang sebesar -0,45 persen.
Dari tujuh kota yang melakukan kegiatan penghitungan IHK di Jawa Barat pada bulan Februari 2017 seluruhnya mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,34 persen, Kota Sukabumi sebesar 0,38 persen, Kota Bandung sebesar 0,38 persen, Kota Cirebon sebesar 0,43 persen, Kota Bekasi sebesar 0,17 persen, Kota Depok sebesar 0,57 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,31 persen
Bulan kedua di tahun 2017, Kota Bogor masih mengalami inflasi, namun relatif sudah agak lebih rendah dibanding Januari 2017, yakni sebesar 0,34 persen. Hal ini ditunjukkan dengan adanya kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) di Kota Bogor dari 127,76 pada bulan Januari 2017 menjadi 128,20 pada bulan Februari 2017.
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 1
Dibandingkan dengan inflasi pada Februari 2016, tampak bahwa pada Februari 2017 jauh lebih tinggi, dimana pada Februari 2016 justru mengalami Deflasi sebesar -0,22 persen. Seperti tampak pada Gambar 1 yang menunjukkan perjalanan inflasi antara Februari 2016 sampai dengan Februari 2017. Gambar 1 Perkembangan Inflasi dari Februari 2016 s/d Februari 2017 1.60 1.40
1.34
1.20 1.00 0.80 0.60
0.59
0.40 0.20 0.00 -0.20 -0.40
0.37
0.45
0.32
0.20
0.34
0.23
0.34
0.16
0.09
-0.02 Peb Maret April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Nop Des Jan Feb-17 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2016 2017 -0.33
-0.60
Tabel 1 IHK dan Laju Inflasi Kota Bogor Bulan Februari 2017 menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) No
Kelompok/Sub kelompok
[1]
[2]
I II III IV V VI VII
UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
IHK Februari 2016 [3]
IHK Desember 2016 [4]
IHK Februari 2017 [5]
% perub thd Januari 2017*) [6]
122.73 133.22 118.29 117.30 105.91 112.13 119.24 134.24
126.07 137.77 122.78 120.97 107.38 122.08 120.06 133.95
128.20 138.48 124.94 123.71 108.08 123.79 121.79 137.55
0.34 0.07 0.43 0.32 -0.45 1.11 0.57 0.62
Tahun Y o Y ***) Kalender **) [7]
[8]
1.69 0.52 1.76 2.27 0.65 1.40 1.44 2.69
4.46 3.95 5.62 5.46 2.05 10.40 2.14 2.47
Keterangan: *)Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK bulan sebelumnya. **) Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Desember 2016. ***)Persentase perubahan IHK Februari 2017 terhadap IHK Februari 2016
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 2
Meskipun inflasi di Kota Bogor pada Februari 2017 sudah mulai menurun, namun karena inflasi pada bulan Januari 2017 cukup tinggi, maka laju inflasi tahun kalender (Year to date) yakni Februari 2017 mencapai angka 1,69 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun (year on year) yaitu Februari 2017 terhadap Februari 2016 tercatat sebesar 4,46 persen. Angka tersebut jauh lebih besar dari enam kota lain di Jawa Barat yang menghitung inflasi. Tabel 2. Sumbangan Inflasi Kota Bogor Bulan Februari 2017 menurut Kelompok Pengeluaran (IHK 2012=100) No
Kelompok/Sub kelompok
1
2
I II III IV V VI VII
Sumbangan Inflasi Peb 2017 3
UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKAU PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR SANDANG KESEHATAN PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN
0.34 0.01 0.07 0.09 -0.02 0.04 0.04 0.10
Gambar 2 Sumbangan/Andil Inflasi Menurut Kelompok Pengeluaran pada Februari 2017
0 . 096
TRA NS POR,K OMUNIKASI DA N JASA KEUANGA N
0 . 043
PENDIDIKAN, REKREA SI DAN O LAH RAG A
0 . 039
KES EHATAN
SANDANG
- 0 .016 0 . 095
PERUMAHAN,AIR,L ISTRIK ,G AS & B AHAN BA KAR
MAKANAN JA DI, MINUMAN, ROKOK DAN TEMBAKA U
BAHAN MAKANAN
-0.30
-0.25
-0.20
-0.15
-0.10
-0.05
0.00
0 . 072 0 . 014
0.05
0.10
0.15
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 3
Jika diteliti menurut sumbangan masing-masing kelompok, angka inflasi yang terjadi pada bulan Februari 2017 terbesar disumbangkan oleh kenaikkan harga kelompok Transport, Komunikasi dan Jasa Keuangan memberikan andil sebesar 0,10 persen. Selanjutnya kelompok Perumahan, Air, Listrik dan Bahan Bakar serta kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau masingmasing memberikan andil sebesar 0,09 persen dan 0,07 persen. Selain itu kelompok Kesehatan dan kelompok Pendidikan, rekreasi dan olahraga, pada bulan Februari 2017 masing-masing memberikan andil sebesar 0,04 persen. Sedangkan kelompok Bahan makanan dan kelompok Sandang masing-masing memberikan andil sebesar 0,01 persen, -0,02 persen terhadap inflasi Kota Bogor. URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN 1. Kelompok Bahan Makanan Kelompok Bahan Makanan mengalami kenaikan IHK dari 138,39 pada Januari 2017 menjadi 138,48 pada Februari 2017 atau terjadi inflasi sebesar 0,07 persen. Inflasi pada kelompok ini dipicu oleh kenaikan harga-harga komoditi pada sub kelompok Padi-padian, umbi-umbian dan hasilnya sebesar 0,83 persen, sub kelompok ikan segar dan ikan diawetkan masing-masing naik sebesar 0,37 persen dan 1,85 persen. Selanjutnya, kelompok sayur-sayuran, bumbu-bumbuan dan sub kelompok lemak dan minyak, masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,28 persen, 1,06 persen dan sebesar 1,67 persen. Sementara sub kelompok daging & hasil-hasilnya serta sub kelompok Telur, Susu dan hasil-hasilnya mengalami deflasi masing-masing sebesar -1,48 persen dan -1,81 persen. Begitu pula yang dialami oleh sub kelompok Kacang-kacangan, Buah-buahan dan sub kelompok bahan makanan lainnya masing-masing mengalami deflasi sebesar -0,22 persen, -1,42 persen dan sebesar -2,50 persen. Andil inflasi Kelompok Bahan Makanan terhadap Inflasi Kota Bogor pada Februari 2017 sebesar 0,01 persen. Adapun komoditas pada Kelompok Bahan Makanan yang mengalami penurunan harga diantaranya daging ayam ras, telur ayam ras, dan cabe merah. 2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau mengalami inflasi sebesar 0,43 persen. Inflasi tersebut dikarenakan IHK naik dari 124,40 pada Januari 2017 menjadi 124,94 pada Februari 2017. Dari tiga sub kelompok yang ada, hanya sub kelompok Tembakau dan Minuman beralkohol yang tidak mengalami kenaikan harga. Sedangkan sub kelompok makanan jadi
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 4
mengalami inflasi sebesar 0,49 persen, dan sub kelompok minuman yang tidak beralkohol mengalami inflasi sebesar 0,79 persen. Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau menyumbang andil inflasi sebesar 0,07 persen terhadap inflasi di Kota Bogor pada Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya siomay. 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar mengalami kenaikan IHK dari 123,32 pada Januari 2017 menjadi 123,71 pada Februari 2017 atau terjadi inflasi sebesar 0,32 persen. Inflasi terjadi pada sub kelompok bahan bakar, penerangan & air sebesar 2,37 persen, dan sub kelompok penyelenggaraan rumah tangga sebesar 1,66 persen. Sedangkan, sub kelompok perlengkapan rumah tangga tidak mengalami kenaikan harga, tetapi sub kelompok biaya tempat tinggal mengalami deflasi sebesar -0,33 persen. Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar memberikan andil inflasi sebesar 0,09 persen terhadap inflasi Kota Bogor pada Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan harga diantaranya adalah tarif listrik. Gambar 3 Sumbangan/Andil Beberapa Komoditi Terhadap Inflasi Februari 2017
ASBES DAGING AYAM RAS TELUR AYAM RAS CABAI MERAH SANDAL KULIT KEMEJA PANJANG KATUN KETIMUN JERUK BAJU KAOS BERKERAH PEMBALUT WANITA BIMBINGAN BELAJAR SEPATU MINYAK GORENG GULA PASIR MIE KERING INSTANT BEDAK TARIP SEWA MOTOR SIOMAY BAWANG MERAH TARIP LISTRIK -0.100
-0.050
-0.080 -0.043 -0.032 -0.029 -0.020 -0.016 -0.015 -0.014 -0.013 -0.010
0.000
0.022 0.023 0.023 0.026 0.030 0.032 0.034 0.045 0.048 0.119 0.050
0.100
0.150
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 5
4. Sandang Kelompok Sandang pada Februari 2017 mengalami deflasi sebesar -0,45 persen. Deflasi tersebut dikarenakan IHK Kelompok Sandang mengalami penurunan dari 108,57 pada Januari 2017 menjadi 108,08 pada Februari 2017. Dari empat sub kelompok, hanya sub kelompok Sandang Anakanak dan sub kelompok barang pribadi dan sandang lain yang mengalami Inflasi masing-masing sebesar 1,93 persen dan 0,19 persen. Sedangkan dua sub kelompok lagi yakni sub kelompok sandang laki-laki dan sub kelompok sandang wanita keduanya mengalami deflasi masing-masing sebesar -0,97 persen dan sebesar -2,92 persen. Kelompok Sandang pada Februari 2017 memberikan andil inflasi sebesar -0,02 persen terhadap inflasi Kota Bogor pada Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya adalah sepatu. 5. Kesehatan Kelompok Kesehatan pada Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 1,11 persen. Inflasi tersebut dikarenakan adanya kenaikan IHK dari 122,43 pada Januari 2017 menjadi 123,79 pada Februari 2017. Adapun sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika sebesar 3,05 persen. Sedangkan sub kelompok obat-obatan mengalami deflasi sebesar -2,54 persen. Sementara itu sub kelompok jasa kesehatan dan sub kelompok jasa perawatan jasmani relatif stabil. Kelompok Kesehatan memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen terhadap inflasi Kota Bogor pada Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan antar lain bedak. 6. Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga Februari 2017 mengalami inflasi sebesar 0,57 persen. Inflasi tersebut dikarenakan kenaikan indeks dari 121,10 pada Januari 2017 menjadi 121,79 pada Februari 2017. Adapun sub kelompok yang mengalami inflasi yaitu sub kelompok kursus/pelatihan sebesar 5,47 persen, sub kelompok perlengkapan/peralatan pendidikan sebesar 2,16 persen. Sedangkan sub kelompok pendidikan, rekreasi dan Olahraga selama Februari tidak mengalami inflasi (relatif stabil). Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga memberikan andil inflasi sebesar 0,04 persen terhadap laju inflasi Kota Bogor pada Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan diantaranya adalah biaya bimbingan belajar.
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 6
7. Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan pada Februari 2017 terjadi inflasi sebesar 0,62 persen, atau mengalami kenaikan IHK dari 136,70 pada Januari 2017 menjadi sebesar 137,55 pada Februari 2017. Inflasi pada kelompok ini disebabkan kenaikan pada sub kelompok transpor sebesar 0,56 persen, sub kelompok komunikasi & pengiriman sebesar 0,79 persen, dan sub kelompok sarana & penunjang transpor sebesar 1,53 persen. Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan memberikan andil inflasi sebesar 0,10 persen terhadap inflasi Kota Bogor pada Februari 2017. Adapun komoditas yang mengalami kenaikan antara lain tarif sewa motor. PERBANDINGAN INFLASI TAHUNAN Bulan kedua tahun 2017, Kota Bogor masih mengalami inflasi yang cukup tinggi dimana pada Februari 2017 inflasi mencapai 0,34 persen jauh lebih tinggi dibanding inflasi bulan yang sama pada tahun 2016 (-0,02 persen) dan pada tahun 2015 hanya inflasi sebesar 0,14. Demikian juga halnya inflasi tahun kalender di Kota Bogor tahun 2017 menunjukkan adanya kenaikan dibandingkan dengan tahun 2015 dan 2016. Namun inflasi year on year tahun 2017 masih lebih rendah dibanding tahun 2015 dan 2016. Secara menyeluruh hal ini memberikan Indikasi bahwa selama tahun 2017 harga-harga kebutuhan masyarakat di pasar agak kurang terkendali ketimbang harga yang terjadi selama tahun 2016 dan 2015. Hal ini dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti cuaca yang kurang bersahabat sehingga banyak kebutuhan bahan makanan yang mengalami gagal panen terutama dari daerah pemasok ke Kota Bogor. Tabel 3 Inflasi Bulanan, Tahun kalender, Year on Year, Tahun 2015 – 2017
Inflasi
2015 (2012=100)
2016
2017
1.
Februari
0,14
-0,02
0,34
2.
Tahun kalender
-1,08
0,85
1,69
3.
(year on year)
4,54
4,71
4,46
PERBANDINGAN ANTAR KOTA DI JAWA BARAT Membandingkan dengan enam kota lainnya di Jawa Barat, Inflasi Kota Bogor pada Februari 2017 merupakan yang ketiga terendah. Bandingkan dengan inflasi yang terjadi di Kota Depok dengan inflasi sebesar 0,57 persen, Kota Cirebon sebesar 0,43 persen, kemudian Kota Bandung dan Kota Sukabumi Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 7
masing-masing mengalami inflasi sebesar 0,38 persen. Sedangkan Kota Bekasi dengan inflasi sebesar 0,17 persen (terendah di Jawa Barat), Kota Tasikmalaya sebesar 0,31 persen. Namun demikian, jika dilihat inflasi tahun kalender dan year on year, Kota Bogor masih paling tinggi diantara kota lainnya di Jawa Barat dengan 1,69 persen (year to date) dan sebesar 4,46 persen untuk year on year. Tabel 4 Perbandingan Indeks dan Inflasi Februari 2017 Pada 7 kota di Jawa Barat, Jakarta dan Tanggerang
(1)
(2)
(3)
INFLASI TAHUN 2017 (4)
BOGOR SUKABUMI BANDUNG CIREBON BEKASI DEPOK TASIKMALAYA JAKARTA TANGGERANG
128.20 126.58 126.37 122.70 124.26 126.13 125.69 127.94 135.13
0.34 0.38 0.38 0.43 0.17 0.57 0.31 0.33 0.48
1.69 1.19 0.87 1.27 0.97 1.43 1.01 1.32 1.14
KOTA
1 2 3 4 5 6 7 8 9
IHK
PEBRUARI 2017 INFLASI(%)
PEROBAHAN PEB 2017 THD PEB 2016 (5) 4.46 3.06 3.43 2.92 3.12 3.80 3.15 3.54 3.12
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 8
Tabel 5 IHK Kota Bogor Bulan Februari 2017
(2012=100)
No [1] I
II
III
IV
V
VI
VII
Kelompok/Sub kelompok
IHK Februari 2016
[2] UMUM/TOTAL BAHAN MAKANAN Padi-padian, Umbi-umbian dan Hasilnya Daging dan Hasil-hasilnya Ikan Segar Ikan Diawetkan Telur, Susu dan Hasil-hasilnya Sayur-sayuran Kacang - kacangan Buah - buahan Bumbu - bumbuan Lemak dan Minyak Bahan Makanan Lainnya MAKANAN JADI, MINUMAN, ROKOK & TEMBAKAU Makanan Jadi Minuman yang Tidak Beralkohol Tembakau dan Minuman Beralkohol PERUMAHAN,AIR,LISTRIK,GAS & BAHAN BAKAR Biaya Tempat Tinggal Bahan Bakar, Penerangan dan Air Perlengkapan Rumahtangga Penyelenggaraan Rumahtangga SANDANG Sandang Laki-laki Sandang Wanita Sandang Anak-anak Barang Pribadi dan Sandang Lain KESEHATAN Jasa Kesehatan Obat-obatan Jasa Perawatan Jasmani Perawatan Jasmani dan Kosmetika PENDIDIKAN, REKREASI DAN OLAH RAGA Pendidikan Kursus-kursus / Pelatihan Perlengkapan / Peralatan Pendidikan Rekreasi Olahraga TRANSPOR,KOMUNIKASI DAN JASA KEUANGAN Transpor Komunikasi Dan Pengiriman Sarana dan Penunjang Transpor Jasa Keuangan
IHK Desember 2016
IHK Februari 2017
% perub thd Januari 2017
Tahun Kalender
[6]
[7]
[3]
[4]
[5]
122.73 133.22 125.20 129.11 145.42 135.07 119.23 126.84 124.50 162.33 186.83 108.47 129.71 118.29 116.66 116.19 124.55 117.30 117.73 121.51 106.23 109.56 105.91 105.56 107.18 107.06 101.89 112.13 106.82 109.83 115.18 116.95 119.24 126.28 104.36 111.71 107.61 104.25 134.24 149.59 99.11 118.31 114.22
126.07 137.77 125.55 127.24 150.26 141.85 117.14 133.48 129.21 162.54 223.48 115.77 127.94 122.78 119.55 121.30 132.79 120.97 122.03 122.95 108.65 112.54 107.38 106.01 107.27 109.02 107.50 122.08 107.06 112.89 135.90 135.96 120.06 126.28 105.51 116.40 107.87 110.43 133.95 148.17 101.00 122.61 114.22
128.20 138.48 126.84 125.23 158.82 145.41 115.06 130.76 128.74 162.57 227.30 118.32 124.80 124.94 121.72 125.80 132.79 123.71 123.36 130.18 110.24 118.54 108.08 106.05 104.22 113.89 108.00 123.79 107.06 107.49 137.15 141.75 121.79 126.28 121.15 121.55 108.52 113.53 137.55 150.67 105.58 140.40 114.22
0.34 0.07 0.83 -1.48 0.37 1.85 -1.81 0.28 -0.22 -1.42 1.06 1.67 -2.50 0.43 0.49 0.79 0.00 0.32 -0.33 2.37 0.00 1.66 -0.45 -0.97 -2.92 1.93 0.19 1.11 0.00 -2.54 0.00 3.05 0.57 0.00 5.47 2.16 0.00 0.00 0.62 0.56 0.79 1.53 0.00
1.69 0.52 1.03 -1.58 5.70 2.51 -1.78 -2.04 -0.36 0.02 1.71 2.20 -2.45 1.76 1.82 3.71 0.00 2.27 1.09 5.88 1.46 5.33 0.65 0.04 -2.84 4.47 0.47 1.40 0.00 -4.78 0.92 4.26 1.44 0.00 14.82 4.42 0.60 2.81 2.69 1.69 4.53 14.51 0.00
YoY [8] 4.46 3.95 1.31 -3.01 9.21 7.66 -3.50 3.09 3.41 0.15 21.66 9.08 -3.79 5.62 4.34 8.27 6.62 5.46 4.78 7.14 3.77 8.20 2.05 0.46 -2.76 6.38 6.00 10.40 0.22 -2.13 19.07 21.21 2.14 0.00 16.09 8.81 0.85 8.90 2.47 0.72 6.53 18.67 0.00
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 9
Untuk informasi : Budi Hardiyono, SSi ME
BPS Kota Bogor Jl. Layungsari III/13 Kota Bogor 16132 Telp: (0251) 324579 Fax : (0251) 327641
Berita Resmi Statistik Kota Bogor bulan Maret 2017 10