BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH
Untuk bisa menentukan pemilihan dari ketiga alternatif di atas, diperlukan suatu analisa ekonomi (tepatnya analisa ekonomi teknik). Adapun analisa yang dipergunakan untuk masing-masing alternatif adalah:
1.
Analisa Net Present Value (NPV)
2.
Analisa Internal Rate of Return (IRR)
3.
Analisa Payback Period (PBP)
Dalam analisa NPV mengharuskan mesin yang akan dianalisa mempunyai urnur ekonomis yang sama. Mengingat umur ekonomis mesin altematif-1 adalah 5 tahun, altematif-2 adalah 10 tahun dan alternatif-3 adalah 20 tahun, maka untuk melihat NPV alternatif-1 yang sebenarnya perlu dilakukan penyamaan umur ketiga mesin tersebut dengan kelipatan terkecil dari umur ekonomisnya yakni 20 tahun. Untuk keperluan analisa ini tingkat suku bunga yang dipergunakan adalah tingkat suku bunga saat ini yakni 12% (MARR = 12%).
53 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.1. Analisa Mesin FU-HAO Dalam analisa ini seolah-olah perusahaan membeli mesin yang sama setelah 5 tahun (umur ekonomisnya) berakhir. Untuk keperluan ini biaya operasional tahun ke-6 sampai 20 adalah sama dengan biaya operasional tahun ke1 sampai ke-5, sebab diandaiakan karakterisitik mesin yang dibeli adalah sama. Sedangkan Pendapatan menggunakan forecasting/peramalan periode ke-1 sampai ke-20. Dalam hal ini discount factor mengikuti periode dengan n=1 sampai 20.
54 http://digilib.mercubuana.ac.id/
55 http://digilib.mercubuana.ac.id/
A. Analisa dengan Metode Net Present value (NPV)
Untuk keperluan analisa NPV, dipergunakan tabel 4-10 dengan penyederhanaan sebagai berikut:
Tabel 5.2. Penjualan Nilai Sisa, Investasi dan Total Biaya Mesin FU-HAO
Tahun
Periode
2011
0
2012
1
2013
2
2014
3
2015
4
2016
5
2017
6
2018
7
2019
8
2020
9
2021
10
2022
11
2023
12
2024
13
2025
14
2026
15
2027
16
2028
17
2029
18
2030
19
2031
20
Penjualan
Nilai Sisa
Investasi (170.000.000,00)
Total Biaya
Pendapatan Bersih
(2.000.000,00)
(172.000.000,00)
263.900.623,43
87.301.200,00
176.599.423,43
294.377.111,12
95.340.140,00
199.036.971,12
326.444.677,51
104.149.512,60
222.295.164,91
360.171.358,49
113.804.819,70
246.366.538,79
124.389.052,14
351.238.787,98
432.887.556,42
135.993.437,39
296.894.119,04
472.026.790,64
148.718.262,26
323.308.528,39
513.124.780,12
162.673.778,02
350.451.002,10
556.263.824,85
177.981.196,30
378.282.628,56
194.773.784,88
486.755.615,09
649.010.272,15
213.198.073,38
435.812.198,77
698.798.620,20
233.415.179,96
465.383.440,24
750.990.159,89
255.602.271,14
495.387.888,75
805.684.273,20
279.954.168,15
525.730.105,05
862.984.142,17
306.685.114,59
556.299.027,58
922.996.887,43
336.030.721,52
586.966.165,91
985.833.711,67
368.250.108,01
617.583.603,67
1.051.610.048,18
403.628.256,65
647.981.791,53
1.120.445.714,53
442.478.605,76
677.967.108,76
1.192.465.071,82
485.145.902,13
707.319.169,69
395.627.840,12
601.529.399,97
80.000.000,00
80.000.000,00
56 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Keterangan: P
: Pendapatan /gym' (FP)
NS
: Nilai Sisa Mesin setelah 5 tahun
I
: Investasi
B
: Total Biaya/tahun (FB)
Untuk menghitung NPV dipergunakan formula sebagai berikut: NPV = [Nilai Pendapatan + Nilai Sisa] – [Investasi + Biaya] NPV = [FPn(P/F.i%.n) + Nilai Sisa (P/F.i%.n)] – [I + FBn(P/F.i%.n)]
Formula ini dipergunakan karena peningkatan pendapatan dan biaya per tahun tidak sama. JadI tidak dipergunakan formula gradien, walaupun gambarnya menunjukkan kenaikan berjenjang. Dengan kata lain tidak dipergunakan perhitungan gradien karena memang tidak mempunyai tingkat kenaikan yang sama dari tahun ke tahun. Jadi, pendapatan dan biaya yang akan datang dari tiaptiap periode/future (F) dibawa ke nilai awal atau saat ini/present (P). Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: Contoh perhitungan untuk periode ke-1: P0
= [Nilai Pendapatan Periode ke-1] - [Biaya Periode ke-1] = [FP1 (P/F.i%.n)] - [FB1 (P/F.i%.n)] = [263.900.623,43 (P/F.12%.1)] - [87301200 (P/F.12%. 1)] = [263.900.623,43 (0,8929)] - [87301200 (0,8929)] = (235636866 – 77951241,48) = 157.685.624,50
57 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Pada periode ke-10, perusahaan seolah-olah melakukan investasi yang kedua dengan nilai investasi sama dengan investasi pertama yakni Rp. 170.000.000,00. Untuk menghitung nilai NPV pada periode ke-10 investasi ini pun dibawa ke periode awal (0). Maka perhitungan untuk periode ke-10 sebagai berikut:
P0
= [Nilai Pendapatan Periodeke-10 +NS] - [Biaya Periodke-10] = [FPI° (P/F.i%.n) +NS (P/F.i%.n)] - [I (P/F.i%.n) + FBI() (P/F.i%.n)] = [601.529.399,97(P/F.12%.10) + 80.000.000,00(P/F.12%.10)] [170.000.000,00 (P/F.12%.10) + 194.773.784,88(P/F.12%.10)] = [601.529.399,97 (0,322) + 80.000.000,00(0,322)] [170.000.000,00 (0,322) + 194.773.784,88(0,322)] = [193.692.466,80 + 25.760.000] [54.740.000 + 62717147,11] = 219.452.466,80 – 117.457.147,1 = 101.995.319,70
Untuk periode ke-6 sampai ke-20 caranya sama dengan periode ke-1 sampai ke-5. Begitu seterusnya sampai periode ke-20 dengan discount factor (P/F.i%.n) yang berbeda. Adapun hasil perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada tabel berikut:
58 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 5.3. Perhitungan NPV Selama 20 Tahun Mesin FU-HAO
Tahun
Periode
2011
0
2012
1
2013
2
2014
3
2015
4
2016
5
2017
6
2018
7
2019
8
2020
9
2021
10
2022
11
2023
12
2024
13
2025
14
2026
15
2027
16
2028
17
2029
18
2030
19
2031
20
Penjualan
Nilai Sisa
Investasi
(170.000.000,00)
Total Biaya
Discount Factor P/F.12%.n
(2.000.000,00)
Nilai saat ini (P) per periode (172.000.000,00)
263.900.623,43
87.301.200,00
0,8929
157.685.625,18
294.377.111,12
95.340.140,00
0,7972
158.672.273,38
326.444.677,51
104.149.512,60
0,7118
158.229.698,39
360.171.358,49
113.804.819,70
0,6355
156.565.935,40
124.389.052,14
0,5674
199.292.888,30
432.887.556,42
135.993.437,39
0,5066
150.406.560,70
472.026.790,64
148.718.262,26
0,4523
146.232.447,39
513.124.780,12
162.673.778,02
0,4039
141.547.159,75
556.263.824,85
177.981.196,30
0,3606
136.408.715,86
194.773.784,88
0,3220
156.735.308,06
649.010.272,15
213.198.073,38
0,2875
125.296.007,15
698.798.620,20
233.415.179,96
0,2567
119.463.929,11
750.990.159,89
255.602.271,14
0,2292
113.542.904,10
805.684.273,20
279.954.168,15
0,2046
107.564.379,49
862.984.142,17
306.685.114,59
0,1827
101.635.832,34
922.996.887,43
336.030.721,52
0,1631
95.734.181,66
985.833.711,67
368.250.108,01
0,1456
89.920.172,69
1.051.610.048,18
403.628.256,65
0,1300
84.237.632,90
1.120.445.714,53
442.478.605,76
0,1161
78.711.981,33
1.192.465.071,82
485.145.902,13
0,1037
73.348.997,90
395.627.840,12
601.529.399,97
80.000.000,00
80.000.000,00
Jumlah
2.379.232.631,07
Dan tabel dapat dilihat bahwa dengan Mesin FU-HAO ternyata menghasilkan nilai NPV positif Rp. 2.379.232.631,07. Ini berarti nilai NPV>0. Jadi investasi mesin ini secara ekonomi layak untuk dilaksanakan.
59 http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Analisa dengan Metode Internal Rate of Return (IRR) Data yang dipergunakan untuk menganalisa IRR sama dengan data pada analisa NPV yakni tabel 5.1. Mengingat pada periode ke-5 perusahaan melakukan investasi kedua (seolah-olah sebagai biaya/pengeluaran) sebesar Rp. 170.000.000 berarti pada periode ini pendapatan bersih akan berkurang sebesar nilai investasi tersebut. Pada dasarnya, perhitungan IRR ini bertujuan untuk mencari tingkat suku bunga yang memberikan hasil NPV sama dengan nol. Perhitungan dilakukan dengan mencoba-coba sampai ketemu bilangan NPV yang bemilai positif dan NPV yang bemilai negatif. Hasil perhitungannya secara lengkap dapat dilihat seperti pada tabel Tabel 5.4. Hasil Perhitungan Analisa IRR Mesin FU-HAO Tahun
Periode
Discount Factor P/F.110%.n
Pendapatan Bersih
Discount Factor P/F.120%.n
NPV (+)
2011
0
(172.000.000,00)
(170.000.000,00)
2012
1
176.599.423,43
84.094.963,54
2013
2
199.036.971,12
2014
3
222.295.164,91
2015
4
246.366.538,79
2016
5
351.238.787,98
2017
6
296.894.119,04
2018
7
323.308.528,39
2019
8
350.451.002,10
2020
9
378.282.628,56
2021
10
486.755.615,09
2022
11
435.812.198,77
2023
12
465.383.440,24
2024
13
495.387.888,75
2025
14
525.730.105,05
2026
15
556.299.027,58
2027
16
586.966.165,91
2028
17
617.583.603,67
2029
18
647.981.791,53
2030
19
677.967.108,76
2031
20
707.319.169,69
0,4762
45.133.100,03
0,2268
24.003.365,18
0,1080
12.667.897,57
0,0514
8.600.149,41
0,0245
3.461.671,29
0,0117
1.795.072,93
0,0056
926.558,72
0,0026
476.258,51
0,0013
291.822,00
0,0006
124.419,12
0,0003
63.267,31
0,0001
32.069,67
0,0001
16.206,63
0,0000
8.166,18
0,0000
4.103,03
0,0000
2.055,74
0,0000
1.027,11
0,0000
NPV (-) (170.000.000,00)
0,4545 0,2066 0,0939 0,0427 0,0194 0,0088 0,0040 0,0018 0,0008 0,0004 0,0002 0,0001 0,0000 0,0000 0,0000 0,0000
80.272.465,19 41.123.341,14 20.876.705,95 10.516.978,81 6.815.364,15 2.618.577,97 1.296.159,34 638.624,92 313.337,43 183.266,95 74.584,73 36.202,52 17.516,63 8.449,78 4.064,13 1.949,17
0,0000
932,20
0,0000
444,58
0,0000
511,73
0,0000
211,44
0,0000
254,23 11.702.939,92
0,0000
100,27 (5.200.722,70)
60 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Berdasarkan tabel perhitungan di atas dapat dicari IRR-nya. Tingkat suku bunga yang sebenarnya terletak antara 110% dengan 120%. Untuk menghitung IRR sesungguhnya dipergunakan teknik interpolasi seperti di bawah ini.
IRR =
|
|
IRR = % + | IRR =
%
x (iNPV- - iNPV+)
|
|
.
.
.
x (iNPV- - iNPV+)
,
.
, .
.
,
|
x (120 - 110)
IRR = 110% + 0,69 (10)
IRR = 116,90%
Dari perhitungan di atas, diketahui bahwa tingkat suku bunga yang sebenamya adalah 116,90%. Hal ini berarti bahwa tingkat suku bunga yang sebenamya lebih tinggi dari tingkat suku bunga bank sebesar 12%. Dengan kata lain IRR>MARR. Jadi investasi pembelian mesin ini secara ekonomi layak untuk dilaksanakan.
61 http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. Analisa dengan Metode Payback Period
Dalam perhitungan Payback Period ini dibagi menjadi 2 periode yakni investasi pertama (0-5 tahun) dan investasi kedua (6-10 tahun). Untuk menghitung payback period dilakukan dengan cara mengurangkan investasi awal dengan akumulasi hasil pendapatan setiap tahunnya sampai investasi awal tersebut habis tertutup. Mengingat pada periode ke-0 investasi pertama, perusahaan mengeluarkan biaya gaji sebesar Rp2.000.000 selain investasi, maka biaya ini diperhitungkan sebagai pendapatan yang bersifat negatif dan akan diakumulasikan dengan periode berikutnya. Secara lengkap perhitungan analisa PBP sebagai berikut:
Tabel 5.5. Hasil PerhitunganAnalisa Payback Period Mesin FU-HAO
Tahun
Periode
2011
0
2012
1
Pendapatan Bersih
Akumulasi Pendapatan
(2.000.000,00)
(2.000.000,00)
176.599.423,43
Pengeluaran invesatsi 170.000.000,00
174.599.423,43
Selisih
(2.599.423,43)
170.000.000,00
170.000.000,00
Untuk investasi pertama, sampai tahun 2012 (periode ke-1) investasi yang sudah tertutup sebesar Rp. 174.599.423,43 n
= 1 tahun + (-2.599.423,43/174.599.423,43) = 1 tahun - 0,01 tahun = 0,99 tahun
62 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.2. Analisa Mesin SWF Untuk analisa alternatif-2 caranya sama dengan analisa altematif-1. Dalarn analisa NPV, IRR dan PBP ini dipergunakan periode 20 tahun sesuai dengan urnur ekonornis mesin.
63 http://digilib.mercubuana.ac.id/
64 http://digilib.mercubuana.ac.id/
A. Analisa dengan Metode Net Present Value (NPV)
Untuk
keperluan
analisa
NPV,
dipergunakan
tabel
4-13
dengan
penyederhanaan sebagai berikut: Tabel 5.7. Penjualan, Nilai Sisa, Investasi dan Total Biaya Mesin SWF Tahun 2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021 2022 2023
Periode 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
2024
13
2025
Total Biaya 2.000.000,00 88.241.600,00 96.429.600,00 105.406.630,40 115.250.350,37 126.046.152,15 137.887.936,25 150.878.964,67 165.132.800,02 180.774.339,30 197.940.951,72 216.783.731,31 237.468.875,72
pendapatan Bersih (2.000.000,00) 236.087.219,38 265.354.239,93 295.787.635,37 327.393.361,34 360.172.897,41 394.122.592,10 429.232.934,05 465.487.741,80 502.863.263,52 711.327.177,26 580.837.481,56 621.341.264,76
922.952.544,65
260.179.204,10
662.773.340,55
14
990.170.563,94
285.115.828,03
705.054.735,91
2026
15
1.060.591.007,11
312.499.991,09
748.091.016,01
2027
16
1.134.345.523,35
342.575.094,02
791.770.429,34
2028
17
1.211.570.778,67
375.608.924,32
835.961.854,35
2029
18
1.292.408.638,33
411.896.111,00
880.512.527,33
2030
19
1.377.006.355,87
451.760.827,27
925.245.528,60
2031
20
1.465.516.768,69
495.559.766,16
969.957.002,54
4.755.437.677,87
11.707.374.243,12
Jumlah
Penjualan
Nilai Sisa
324.328.819,38 361.783.839,93 401.194.265,77 442.643.711,71 486.219.049,56 532.010.528,35 580.111.898,71 630.620.541,83 683.637.602,82 739.268.128,98 797.621.212,87 858.810.140,48
170.000.000,00
170.000.000,00
16.292.811.921,00
340.000.000,00
Keterangan: P
: Pendapatan /tahun (FP)
NS
: Nilai Sisa Mesin setelah 10 tahun
I
: Investasi
B
: Total Biaya/tahun (FB) 65 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Untuk menghitung NPV dipergunakan formula sebagai berikut: NPV = [Nilai Pendapatan + Nilai Sisa] – [Investasi + Biaya] NPV = [FPn(P/F.i%.n) + Nilai Sisa (P/F.i%.n)] – [I + FBn(P/F.i%.n)]
Formula ini dipergunakan karena peningkatan pendapatan dan biaya per tahun tidak sama. Jadi tidak dipergunakan formula gradien, walaupun gambarnya menunjukkan kenaikan berjenjang. Dengan kata lain tidak dipergunakan perhitungan gradien karena memang tidak mempunyai tingkat kenaikan yang sama dari tahun ke tahun. Jadi, pendapatan dan biaya yang akan datang dari tiaptiap periode/future (F) dibawa ke nilai awal atau saat ini/present (P). Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: Contoh perhitungan untuk periode ke-1: P0
= [Nilai Pendapatan Periode ke-1] - [Biaya Periode ke-1] = [FP1 (P/F.i%.n)] - [FB1 (P/F.i%.n)] = [324.328.819,38 (P/F.12%.1)] - [88.241.600,00 (P/F.12%. 1)] = [324.328.819,38 (0,8929)] - [88.241.600,00 (0,8929)] = (289.593.202,80 – 78.790.924,64) = 210.802.278,20
66 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Contoh perhitungan untuk periode ke-10: P0
= [Nilai Pendapatan Periode ke-10] - [Biaya Periode ke-10] = [FP10 (P/F.i%.n)] - [FB1 (P/F.i%.n)] = [ (P/F.12%.10)] - [88.241.600,00 (P/F.12%. 10)] = [739.268.128,98 (0,322)] - [197.940.951,72 (0,322)] = (238.044.337,50 – 63.736.986,45) = 174.307.351,10
Setelah perhitungan sampai periode ke-10 selanjutnya dijumlahkan kemudian dikurangkan dengan investasi sehingga didapat Nilai NPV selama 10 tahun. Perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut:
67 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 5.8. Perhitungan NPV Selama 20 Tahun SWF
Tahun
Periode
2011
0
2012
1
2013
2
2014
3
2015
4
2016
5
2017
6
2018
7
2019
8
2020
9
2021
10
2022
11
2023
12
2024
13
2025
14
2026
15
2027
16
2028
17
2029
18
2030
19
2031
20
Penjualan
Nilai Sisa
Investasi (330.000.000,00)
Total Biaya
Discount Factor P/F.12%.n
(2.000.000,00)
Nilai saat ini (P) per periode (332.000.000,00)
324.328.819,38
88.241.600,00
0,8929
210.802.278,19
361.783.839,93
96.429.600,00
0,7972
211.540.400,07
401.194.265,77
105.406.630,40
0,7118
210.541.638,86
442.643.711,71
115.250.350,37
0,6355
208.058.481,13
126.046.152,15
0,5674
300.820.101,99
532.010.528,35
137.887.936,25
0,5066
199.662.505,16
580.111.898,71
150.878.964,67
0,4523
194.142.056,07
630.620.541,83
165.132.800,02
0,4039
188.010.498,91
683.637.602,82
180.774.339,30
0,3606
181.332.492,83
197.940.951,72
0,3220
229.047.351,08
797.621.212,87
216.783.731,31
0,2875
166.990.775,95
858.810.140,48
237.468.875,72
0,2567
159.498.302,66
922.952.544,65
260.179.204,10
0,2292
151.907.649,65
990.170.563,94
285.115.828,03
0,2046
144.254.198,97
1.060.591.007,11
312.499.991,09
0,1827
136.676.228,63
1.134.345.523,35
342.575.094,02
0,1631
129.137.757,02
1.211.570.778,67
375.608.924,32
0,1456
121.716.045,99
1.292.408.638,33
411.896.111,00
0,1300
114.466.628,55
1.377.006.355,87
451.760.827,27
0,1161
107.421.005,87
1.465.516.768,69
495.559.766,16
0,1037
100.584.541,16
486.219.049,56
739.268.128,98
170.000.000,00
170.000.000,00
Jumlah
6.667.204.221,83
Dari tabel bisa dilihat bahwa dengan pembelian Mesin SWF ternyata menghasilkan nilai positif Rp. 6.667.204.221,83. Ini berarti nilai NPV>0. Jadi investasi pembelian mesin ini secara ekonomi layak untuk dilaksanakan.
68 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Analisa dengan Metode Internal Rate of Return (IRR)
B.
Data yang dipergunakan untuk menganalisa IRR sama dengan data pada analisa NPV yakni tabel 5.6. Perhitungan IRR ini bertujuan untuk mencari tingkat suku bunga yang memberikan hasil NPV sama dengan nol. Perhitungan dilakukan dengan mencoba-coba sarnpai ketemu bilangan NPV positif dan NPV bernilai negatif. Hasil perhitungannya secara lengkap dapat dilihat seperti pada tabel berikut: Tabel 5.9. Hasil Perhitungan Analisa IRR Mesin SWF Tahun
Periode
Pendapatan Bersih
Discount Factor P/F.80%.n
NPV (+)
(2.000.000,00)
Discount Factor P/F.90%.n
(330.000.000,00)
NPV (-)
2011
0
2012
1
236.087.219,38
0,5556
131.159.566,32
0,5263
124.256.431,25
2013
2
265.354.239,93
0,3086
81.899.456,77
0,2770
73.505.329,62
2014
3
295.787.635,37
0,1715
50.718.044,47
0,1458
43.124.017,40
2015
4
327.393.361,34
0,0953
31.187.448,69
0,0767
25.122.072,52
2016
5
360.172.897,41
0,0529
19.061.123,89
0,0404
14.545.981,30
2017
6
394.122.592,10
0,0294
11.587.674,83
0,0213
8.377.409,11
2018
7
429.232.934,05
0,0163
7.011.089,34
0,0112
4.801.952,17
2019
8
465.487.741,80
0,0091
4.224.041,81
0,0059
2.740.813,22
2020
9
502.863.263,52
0,0050
2.535.113,24
0,0031
1.558.358,96
2021
10
711.327.177,26
0,0028
1.992.252,36
0,0016
1.160.201,42
2022
11
580.837.481,56
0,0016
903.768,24
0,0009
498.614,64
2023
12
621.341.264,76
0,0009
537.106,16
0,0005
280.728,81
2024
13
662.773.340,55
0,0005
318.289,61
0,0002
157.604,36
2025
14
705.054.735,91
0,0003
188.108,22
0,0001
88.241,41
2026
15
748.091.016,01
0,0001
110.883,48
0,0001
49.277,70
2027
16
791.770.429,34
0,0001
65.198,74
0,0000
27.449,96
2028
17
835.961.854,35
0,0000
38.243,17
0,0000
15.253,70
2029
18
880.512.527,33
0,0000
22.378,47
0,0000
8.456,11
2030
19
925.245.528,60
0,0000
13.064,10
0,0000
4.676,69
2031
20
969.957.002,54
0,0000
7.608,56
0,0000
2.580,36
13.580.460,48
69 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(330.000.000,00)
(29.674.549,29)
Berdasarkan tabel perhitungan diatas, diketahui bahwa tingkat suku bunga sebenarnya terletak antara 80% dengan 90%. Untuk menghitung IRR sesungguhnya dipergunakan teknik interpolasi seperti dibawah ini.
IRR =
|
|
IRR = % + | IRR =
%
|
|
.
.
. ,
x (iNPV- - iNPV+)
x (iNPV- - iNPV+)
.
,
.
.
,
|
x (90 - 80)
IRR = 80% + 0,31 (10)
IRR = 83,10%
Dari perhitungan diatas, diketahui bahwa tingkat suku bunga sebenarnya adalah 83,10% Hal ini berarti baliwa tingkat suku bunga yang sebenarnya lebih tinggi dari tingkat suku bunga bank sebesar 12%. Dengan kata lain IRR>MARR. Jadi investasi pembelian mesin ini secara ekonomi layak untuk dilaksanakan.
70 http://digilib.mercubuana.ac.id/
C. Analisa dengan Metode Payback Period
Untuk rnenghitung payback period dilakukan dengan cara mengurangkan investasi avval dengan hasil pendapatan bersih setiap tahunnya sampai investasi awal tersebut habis tertutup. Secara lengkap perhitungan analisa PBP sebagai berikut:
Tabel 5.10. Hasil Perhitungan Analisa Payback Period Mesin SWF
Tahun
Periode
2011
0
2012
1
Pendapatan Bersih
Akumulasi Pendapatan
(2.000.000,00)
(2.000.000,00)
236.087.219,38
97.912.780,62 330.000.000,00
2
(330.000.000,00)
234.087.219,38
Selisih
2013
Pengeluaran invesatsi
265.354.239,93
(330.000.000,00)
499.441.459,31
Sampai tahun 2012 (periode ke-1) investasi yang masih belum tertutup sebesar Rp. 97.912.780,62. Kekurangan tersebut dapat ditutup oleh pendapatan tahun 2018 selama jangka waktu sebagai berikut: n
= 1 tahun + (97.912.780,62/ 499.441.459,31) = 1 tahun + 0,20 tahun = 1,2 tahun
Dari perhitungan di atas diperoleh bahwa periode pengembaliannya adalah 1,2 tahun. Ini berarti masih di bawah usia ekonomis mesin yakni 10 tahun. Jadi, investasi pembelian mesin ini secara ekonomi layak untuk dilaksanakan.
71 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.3. Analisa Mesin TAJIMA Untuk analisa alternatif-2 caranya sama dengan analisa altematif-1. Dalarn analisa NPV, IRR dan PBP ini dipergunakan periode 20 tahun sesuai dengan urnur ekonornis mesin.
72 http://digilib.mercubuana.ac.id/
73 http://digilib.mercubuana.ac.id/
A. Analisa dengan Metode Net Present Value (NPV) Untuk keperluan analisa NPV, dipergunakan tabel 4-16 dengan penyederhanaan sebagai berikut: Tabel 5.12. Penjualan, Nilai Sisa, Investasi dan Total Biaya Mesin TAJIMA
Tahun
Periode
2011
0
2012
1
2013
2
2014
3
2015
4
2016
5
2017
6
2018
7
2019
8
2020
9
2021
10
2022
11
2023
12
2024
13
2025
14
2026
15
2027
16
2028
17
2029
18
2030
19
2031
20
Penjualan
Nilai Sisa
Biaya Spare Part
Biaya Pemeliharaan
Biaya Listrik
Biaya Gaji
Total Biaya
pendapatan Bersih
2.000.000,00
2.000.000,00
(2.000.000,00)
477.787.751,11
4.256.000,00
4.400.000,00
12.474.000,00
71.280.000,00
92.410.000,00
385.377.751,11
532.964.932,31
4.766.720,00
4.840.000,00
13.097.700,00
78.408.000,00
101.112.420,00
431.852.512,31
591.022.735,41
5.338.726,40
5.324.000,00
13.752.585,00
86.248.800,00
110.664.111,40
480.358.624,01
652.084.338,25
5.979.373,57
5.856.400,00
14.440.214,25
94.873.680,00
121.149.667,82
530.934.670,43
716.277.716,80
6.696.898,40
6.442.040,00
15.162.224,96
104.361.048,00
132.662.211,36
583.615.505,44
783.735.822,15
7.500.526,20
7.086.244,00
15.920.336,21
114.797.152,80
145.304.259,21
638.431.562,94
854.596.763,89
8.400.589,35
7.794.868,40
16.716.353,02
126.276.868,08
159.188.678,85
695.408.085,04
929.003.999,88
9.408.660,07
8.574.355,24
17.552.170,67
138.904.554,89
174.439.740,87
754.564.259,01
1.007.106.532,95
10.537.699,28
9.431.790,76
18.429.779,21
152.795.010,38
191.194.279,62
815.912.253,33
11.802.223,19
10.374.969,84
19.351.268,17
168.074.511,41
209.602.972,61
879.456.141,80
1.175.022.454,87
13.218.489,97
11.412.466,82
20.318.831,57
184.881.962,56
229.831.750,93
945.190.703,94
1.265.163.442,56
14.804.708,77
12.553.713,51
21.334.773,15
203.370.158,81
252.063.354,24
1.013.100.088,32
1.359.655.369,30
16.581.273,82
13.809.084,86
22.401.511,81
223.707.174,69
276.499.045,19
1.083.156.324,11
1.458.678.164,54
18.571.026,68
15.189.993,34
23.521.587,40
246.077.892,16
303.360.499,59
1.155.317.664,95
1.562.418.637,67
20.799.549,89
16.708.992,68
24.697.666,77
270.685.681,38
332.891.890,71
1.229.526.746,96
1.671.070.728,84
23.295.495,87
18.379.891,95
25.932.550,11
297.754.249,52
365.362.187,44
1.305.708.541,39
1.784.835.768,70
26.090.955,38
20.217.881,14
27.229.177,62
327.529.674,47
401.067.688,60
1.383.768.080,10
1.903.922.747,30
29.221.870,02
22.239.669,25
28.590.636,50
360.282.641,91
440.334.817,69
1.463.587.929,61
2.028.548.592,42
32.728.494,42
24.463.636,18
30.020.168,32
396.310.906,11
483.523.205,03
1.545.025.387,39
36.655.913,75
26.909.999,80
31.521.176,74
435.941.996,72
531.029.087,01
2.017.909.370,77
1.089.059.114,41
2.158.938.457,78
390.000.000,00
390.000.000,00
Keterangan: P
: Pendapatan /tahun (FP)
NS
: Nilai Sisa Mesin setelah 10 tahun
I
: Investasi
B
: Total Biaya/tahun (FB)
74 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Untuk menghitung NPV dipergunakan formula sebagai berikut: NPV = [Nilai Pendapatan + Nilai Sisa] – [Investasi + Biaya] NPV = [FPn(P/F.i%.n) + Nilai Sisa (P/F.i%.n)] – [I + FBn(P/F.i%.n)] Formula ini dipergunakan karena peningkatan pendapatan dan biaya per tahun tidak sama. Jadi tidak dipergunakan formula gradien, walaupun gambarnya menunjukkan kenaikan berjenjang. Dengan kata lain tidak dipergunakan perhitungan gradien karena memang tidak mempunyai tingkat kenaikan yang sama dari tahun ke tahun. Jadi, pendapatan dan biaya yang akan datang dari tiaptiap periode/future (F) dibawa ke nilai awal atau saat ini/present (P). Adapun perhitungannya adalah sebagai berikut: Contoh perhitungan untuk periode ke-1: P0
= [Nilai Pendapatan Periode ke-1] - [Biaya Periode ke-1] = [FP1 (P/F.i%.n)] - [FB1 (P/F.i%.n)] = [477.787.751,11 (P/F.12%.1)] - [92.410.000,00 (P/F.12%. 1)] = [477.787.751,11 (0,8929)] - [92.410.000,00 (0,8929)] = (426.616.681 – 82.512.889) = 344.103.792
75 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Contoh perhitungan untuk periode ke-10: P0
= [Nilai Pendapatan Periode ke-10] - [Biaya Periode ke-10] = [FP10 (P/F.i%.n)] - [FB1 (P/F.i%.n)] = [1.089.059.114,41 (P/F.12%.10)] - [209.602.972,61 (P/F.12%. 10)] = [1.089.059.114,41 (0,322)] - [209.602.972,61 (0,322)] = (350.677.034,70 – 67.492.157,18) = 283.184.877,50
76 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Setelah perhitungan sampai periode ke-10 selanjutnya dijumlahkan kemudian dikurangkan dengan investasi sehingga didapat Nilai NPV selama 10 tahun. Perhitungan secara lengkap dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 5.13. Perhitungan NPV Selama 20 Tahun TAJIMA
Tahun
Periode
Penjualan
2011
0
2012
1
477.787.751,11
2013
2
532.964.932,31
2014
3
591.022.735,41
2015
4
652.084.338,25
2016
5
716.277.716,80
2017
6
783.735.822,15
2018
7
854.596.763,89
2019
8
929.003.999,88
2020
9
1.007.106.532,95
2021
10
1.089.059.114,41
2022
11
1.175.022.454,87
2023
12
1.265.163.442,56
2024
13
1.359.655.369,30
2025
14
1.458.678.164,54
2026
15
1.562.418.637,67
2027
16
1.671.070.728,84
2028
17
1.784.835.768,70
2029
18
1.903.922.747,30
2030
19
2.028.548.592,42
2031
20
2.158.938.457,78
Nilai Sisa
Investasi (780.000.000,00)
390.000.000,00
390.000.000,00
Total Biaya
Discount Factor P/F.12%.n
(2.000.000,00)
Nilai saat ini (P) per periode (782.000.000,00)
92.410.000,00
0,8929
101.112.420,00
0,7972
110.664.111,40
0,7118
121.149.667,82
0,6355
132.662.211,36
0,5674
145.304.259,21
0,5066
159.188.678,85
0,4523
174.439.740,87
0,4039
191.194.279,62
0,3606
209.602.972,61
0,3220
229.831.750,93
0,2875
252.063.354,24
0,2567
276.499.045,19
0,2292
303.360.499,59
0,2046
332.891.890,71
0,1827
365.362.187,44
0,1631
401.067.688,60
0,1456
440.334.817,69
0,1300
483.523.205,03
0,1161
531.029.087,01
0,1037
344.103.793,97 344.272.822,82 341.919.268,57 337.408.983,06 331.143.437,78 323.429.429,78 314.533.076,86 304.768.504,22 294.217.958,55 408.764.877,66 271.742.327,38 260.062.792,67 248.259.429,49 236.377.994,25 224.634.536,67 212.961.063,10 201.476.632,46 190.266.430,85 179.377.447,48 209.257.201,75
Jumlah
4.796.978.009,36
Dari tabel bisa dihlihat bahwa dengan pembelian Mesin SWF ternyata menghasilkan nilai positif Rp. 4.796.978.009,36 Ini berarti nilai NPV>0. Jadi investasi pembelian mesin ini secara ekonomi layak untuk dilaksanakan. 77 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Analisa dengan Metode Internal Rate of Return (IRR)
B.
Data yang dipergunakan untuk menganalisa IRR sama dengan data pada analisa NPV yakni tabel 5.6. Perhitungan IRR ini bertujuan untuk mencari tingkat suku bunga yang memberikan hasil NPV sama dengan nol. Perhitungan dilakukan dengan mencoba-coba sarnpai ketemu bilangan NPV positif dan NPV bernilai negatif. Hasil perhitungannya secara lengkap dapat dilihat seperti pada tabel berikut: Tabel 5.14. Hasil Perhitungan Analisa IRR Mesin TAJIMA
Tahun
Periode
Pendapatan Bersih
2011
0
(782.000.000,00)
2012
1
385.377.751,11
2013
2
431.852.512,31
2014
3
480.358.624,01
2015
4
530.934.670,43
2016
5
973.615.505,44
2017
6
638.431.562,94
2018
7
695.408.085,04
2019
8
754.564.259,01
2020
9
815.912.253,33
2021
10
2022
11
2023
12
1.013.100.088,32
2024
13
1.083.156.324,11
2025
14
1.155.317.664,95
2026
15
1.229.526.746,96
2027
16
1.305.708.541,39
2028
17
1.383.768.080,10
2029
18
1.463.587.929,61
2030
19
1.545.025.387,39
2031
20
1.627.909.370,77
1.269.456.141,80 945.190.703,94
Discount Factor P/F.60%.n
NPV (+)
Discount Factor P/F.70%.n
(780.000.000,00) 0,6211 0,3858 0,2396
NPV (-) (780.000.000,00)
239.365.062,80
0,5882
226.692.794,77
166.603.337,95
0,3460
149.429.935,06
115.103.350,10
0,2035
97.772.974,56
79.020.101,26
0,1197
63.569.003,06
90.003.231,25
0,0704
68.571.377,64
36.657.183,49
0,0414
26.449.704,32
24.800.395,31
0,0244
16.947.173,90
16.714.339,61
0,0143
10.816.950,92
11.225.626,06
0,0084
6.880.233,27
10.848.231,41
0,0050
6.296.924,52
5.016.892,62
0,0029
2.757.917,73
3.339.964,42
0,0017
1.738.862,72
2.217.965,32
0,0010
1.093.591,59
1.469.397,00
0,0006
686.145,97
971.292,06
0,0003
429.540,54
640.666,81
0,0002
268.326,46
421.719,24
0,0001
167.275,23
277.046,74
0,0001
104.073,04
181.653,59
0,0000
64.625,83
118.881,07
0,0000
40.054,54
0,1488 0,0924 0,0574 0,0357 0,0222 0,0138 0,0085 0,0053 0,0033 0,0020 0,0013 0,0008 0,0005 0,0003 0,0002 0,0001 0,0001
24.996.338,13
78 http://digilib.mercubuana.ac.id/
(99.222.514,33)
Berdasarkan tabel perhitungan diatas, diketahui bahwa tingkat suku bunga sebenarnya terletak antara 60% dengan 70%. Untuk menghitung IRR sesungguhnya dipergunakan teknik interpolasi seperti dibawah ini.
IRR =
|
|
IRR = % + | IRR =
%
|
|
.
.
. ,
x (iNPV- - iNPV+)
x (iNPV- - iNPV+)
.
, .
.
,
|
x (70 - 60)
IRR = 60% + 0,25 (10)
IRR = 62,50%
Dari perhitungan diatas, diketahui bahwa tingkat suku bunga sebenarnya adalah 62,50%. Hal ini berarti baliwa tingkat suku bunga yang sebenarnya lebih tinggi dari tingkat suku bunga bank sebesar 12%. Dengan kata lain IRR>MARR. Jadi investasi pembelian mesin ini secara ekonomi layak untuk dilaksanakan.
C. Analisa dengan Metode Payback Period Untuk rnenghitung payback period dilakukan dengan cara mengurangkan investasi avval dengan hasil pendapatan bersih setiap tahunnya sampai investasi awal tersebut habis tertutup. Secara lengkap perhitungan analisa PBP sebagai berikut:
79 http://digilib.mercubuana.ac.id/
Tabel 5.15. Hasil Perhitungan Analisa Payback Period Mesin TAJIMA
Tahun
Periode
2011
0
2012
1
2013
Pendapatan Bersih
Akumulasi Pendapatan
(2.000.000,00)
(2.000.000,00)
385.377.751,11
(780.000.000,00)
383.377.751,11
Selisih
398.622.248,89
Jumlah
780.000.000,00
1
Pengeluaran invesatsi
431.852.512,31
(780.000.000,00)
815.230.263,43
Sampai tahun 2012 (periode ke-1) investasi yang masih belum tertutup sebesar Rp. 398.622.248,89. Kekurangan tersebut dapat ditutup oleh pendapatan tahun 2013 selama jangka waktu sebagai berikut: n
= 1 tahun + (398.622.248,89/ 815.230.263,43) = 1 tahun + 0,48 tahun = 1,48 tahun
Dari perhitungan di atas diperoleh bahwa periode pengembaliannya adalah 1,48 tahun. Ini berarti masih di bawah usia ekonomis mesin yakni 20 tahun. Jadi, investasi pembelian mesin ini secara ekonomi layak untuk dilaksanakan.
80 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.4 Perbandingan Ketiga Alternatif Dan analisa pemecahan masalah di atas diperoleh rekap perbandingan kedua altematif yang ditawarkan seperti terlihat dalam tabel berikut: Tabel 5.16. Perbandingan ketiga alternatif No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Keterangan Net present Value (NPV) Internal Rate of Return (IRR) Minimum Atractif Rate of Return (MARR) Payback Period (PBP) Umur Mesin Harga Mesin Nilai Sisa
Kapasitas Produksi Perjam (setik) Kapasitas Produksi Pertahun
FU-HAO 2.379.232.631,07 116,90% 12% 0,99 5,00 170.000.000,00 80.000.000,00 30.000,00 190.080.000,00
Pilihan Akternatif SWF 6.667.204.221,83 83,10% 12% 1,20 10,00 330.000.000,00 170.000.000,00 36.000,00 228.096.000,00
Dari tabel di atas dapat diperbandingkan antara alternatif-1, alternatif-2
TAJIMA 4.796.978.009,36 62,50% 12% 1,48 20,00 780.000.000,00 360.000.000,00 48.000,00 304.128.000,00
dan
alternatif-3 apabila dilihat dari analisa NPV, IRR dan PBP sebagai berikut: A. Alternatif-1 FU-HAO - Menghasilkan nilai NPV positif sebesar Rp2.379.232.631,07. Ini berarti lebih besar dari 0. Atau (NPV>0). - Mempunyai nilai IRR sebesar 116,90% Ini berarti lebih besar dari suku bunga bank (MARR) 12%. Atau (IRR>MARR). - Mempunyai tingkat Payback Period (PBP) selama 0,99 tahun.' berarti lebih kecil/cepat dari umur ekonomismesin yakni 5 tahun. Atau (PBP
81 http://digilib.mercubuana.ac.id/
B. Alternatif-2 SWF - Menghasilkan nilai NPV positif sebesar Rp.6.667.204.221,83. Ini berarti lebih besar dari 0. Atau (NPV>0). - Mempunyai nilai IRR sebesar 83,10%. Ini berarti lebih besar dari suku bunga bank (MARR) 12%. Atau (IRR>MARR). - Mempunyai tingkat Payback Period (PBP) selama 1,2 tahun.' berarti lebih kecil/cepat dari umur ekonomismesin yakni 10 tahun. Atau (PBP
C. Alternatif-3 TAJIMA - Menghasilkan nilai NPV positif sebesar Rp. 4.796.978.009,36. Ini berarti lebih besar dari 0. Atau (NPV>0). - Mempunyai nilai IRR sebesar 62,50%. Ini berarti lebih besar dari suku bunga bank (MARR) 12%. Atau (IRR>MARR). - Mempunyai tingkat Payback Period (PBP) selama 1,48 tahun.' berarti lebih kecil/cepat dari umur ekonomis mesin yakni 20 tahun. Atau (PBP
Apabila dari ketiga analisa NPV, IRR dan PBP kedua pilihan altematif di atas sama-sama menghasilkan NPV lebih besar dari 0, IRR lebih besar dari MARR dan PBP lebih kecil dari umur ekonomis mesin. Jadi, investasi pembelian mesin dari kedua altematif ini semuanya secara ekonomi layak untuk dilaksanakan.
82 http://digilib.mercubuana.ac.id/
5.5 Analisa Kapasitas Mesin dengan Peramalan Penjualan Dari tabel 5.16 tentang perbandingan ketiga altematif dapat dilihat kapasitas maksimum produksi mesin dan peramalan penjualan. Ketiga alternatif mesin yang akan dibeli mempunyai kapasitas maksimum produksi jauh di atas peramalan penjualan sampai periode ke-10 atau 20 tahun ke depan. Dengan kata lain kapasitas maksimum produksi mesin masih bisa memenuhi order peramalan penjualan berdasarkan data histori yang ada. Jadi, dilihat dari kapasitas produksi dengan peramalan penjualan ketiga altematif sangat layak untuk dilaksanakan. Apabila di kemudian hari terjadi kenaikan order penjualan jauh di atas yang diramalkan, maka bisa ditempuh dengan sistem kerja lembur (over time) 2 atau 3 shift sebelum memutuskan untuk berinvestasi membeli mesin dengan kapasitas yang bisa memenuhi peramalan penjualan.
83 http://digilib.mercubuana.ac.id/