BAB IV VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi SKPD
Perumusan visi dan misi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lamandau tidak terlepas dari kondisi lingkungan internal dan eksternal serta kedudukan, fungsi dan tugas pokok yang telah diuraikan. Disamping itu visi dan misi ini pula harus sejalan dan mendukung Visi dan Misi Kabupaten Lamandau yang awalnya merupakan Visi dan Misi Bupati Lamandau periode 2013 - 2018. Sejalan dengan itu, maka ditetapkan Visi Dinas Kehutanan dan Perkebunan adalah“ MEWUJUDKAN KABUPATEN LAMANDAU HIJAU MELALUI PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN DAN LAHAN SECARA LESTARI DAN BERKELANJUTAN DENGAN TANAMAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN” Untuk mewujudkan Visi tersebut, maka ditetapkan Misi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lamandau sebagai berikut : 1. Meningkatkan Kelestarian Sumber Daya Hutan dan Lahan 2. Meningkatkan Produktivitas Usaha Perkebunan 3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Tanaman Kehutanan 4. Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat BudidayaTanaman Kehutanan dan Perkebunan 5. Meningkatkan Nilai Tambah Hasil Kehutanan dan Perkebunan.
90
dalam
4.2
Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah SKPD
Tujuan Pembangunan Kehutanan dan Perkebunan adalah : 1. Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam sasaran sebagai berikut : Tercapainya jumlah produksi komoditi unggulan : -
Karet 1,80 ton/ha/tahun pada tahun 2018
-
Kelapa Sawit 26 ton/ha/tahun pada tahun 2018
-
Jengkol 185 ton/ha/tahun pada tahun 2018
-
Kopi 0,6 ton/ha/tahun pada tahun 2018
-
Gaharu 0,6 ton/ha/tahun pada tahun 2018
2. Mewujudkan peningkatan pemanfaatan sumber daya alam secara berkelanjutan dan lestari dengan sasaran : a. Tercapainya luas lahan kritis yang tersisa sebesar 1.200 ha pada tahun 2018 b. Tercapainya luas hutan rakyat 200 ha pada tahun 2018 3. Mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana pendukung pengembangan pertanian/perkebunan dengan sasaran : a. Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pembibitan 1 unit pada tahun 2018 b. Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pengolahan pupuk organik 1 unit pada tahun 2018 c.
Terbangunnya Unit Pengolahan Bahan Olah Karet 1 Unit pada Tahun 2018
91
4. Mewujudkan
Peningkatan
Pengetahuan,
keterampilan
dan
kemampuan sumberdaya manusia penyuluh dengan sasaran : Meningkatnya kemampuan teknis dan managemen aparatur penyuluh 21 orang pada tahun 2018 5. Terwujudnya peningkatan nilai tambah hasil produksi kehutanan dan perkebunan dengan sasaran : Meningkatnya nilai pendapatan dan tukar petani 700-1.000 U$/KK/Tahun pada tahun 2018
Keterkaitan antara tujuan, sasaran dengan indikator capaiannya dapat dilihat pada Tabel 4.1.
92
Tabel 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Pelayanan SKPD
NO.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(1)
(2)
(3)
(4)
Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah.
Jumlah Produksi Komoditi Unggulan
1.
2.
3.
Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam.
Mewujudkan Peningkatan pemanfaatan sumber daya Tercapainya luas lahan alam secara bekelanjutan kritis yang tersisa dan lestari Tercapainya luas hutan rakyat Mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana pendukung pengembangan pertanian/perkebunan
Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pembibitan Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pengolahan pupuk organik Terbangunnya Unit Pengolahan Bahan Olah Karet
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
Karet (ton/ha/tahun) Kelapa Sawit (ton/ha/tahun) Jengkol (ton/ha/tahun) Kopi (ton/ha/tahun)
1,40
1,50
1,60
1,70
1,80
18
20
23
24
26
175
178
180
182
185
0,2
0,3
0,4
0,5
0,6
Gaharu (ton/ha/tahun)
0,2
0,2
0,3
0,5
0,6
Menurunya luas lahan kritis (ha)
240
240
240
240
240
Meningkatnya luas hutan rakyat (ha)
40
40
40
40
40
Berfungsinya sarana pembibitan (unit)
1
1
1
1
1
Berfungsinya sarana pembibitan (unit)
1
1
1
1
1
Berfungsinya sarana pembibitan (unit)
1
1
1
1
1
93
NO. (1)
4.
5.
TUJUAN
SASARAN
INDIKATOR SASARAN
(2)
(3)
(4)
Mewujudkan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sumberdaya manusia penyuluh Tewujudnya Peningkatan nilai tambah hasil produksi kehutanan dan perkebunan
TARGET KINERJA SASARAN PADA TAHUN KE-
Meningkatnya kemampuan Meningkatnya kemampuan teknis dan manajemen teknis dan managemen aparatur pennyuluh aparatur penyuluh (orang) Meningkatnya nilai pendapatan dan tukar petani
Meningkatnya pendapatan petani (U$/KK/Tahun
2014
2015
2016
2017
2018
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
3
3
5
5
5
500-800
500-900
600-900
600-1.000
700-1.000
94
4.3
Strategi dan Kebijakan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Kebijakan adalah arah/tindakan yang diambil oleh pemerintah daerah untuk mencapai tujuan. Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat. Rumusan pernyataan strategi dan kebijakan SKPD dalam lima tahun mendatang dapat dilihat pada Tabel 4.2.
95
Tabel 4.2 Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Kebijakan Visi Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Lamandau 2013-2018
: “ MEWUJUDKAN KABUPATEN LAMANDAU HIJAU MELALUI PEMANFAATAN SUMBER DAYA HUTAN DAN LAHAN SECARA LESTARI DAN BERKELANJUTAN DENGAN TANAMAN KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN”
Misi I
: Meningkatkan Kelestarian Sumber Daya Hutan dan Lahan
Tujuan Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya alam. Misi II
Sasaran
Tujuan Mewujudkan Peningkatan pemanfaatan sumber daya alam secara bekelanjutan dan lestari
Strategi
Peningkatan penerapan teknologi 1. Meningkatnya produksi dan budidaya, panen dan pasca produktivitas komoditi unggulan panen dan pengolahan kehutanan daerah. dan perkebunan : Meningkatkan Produktivitas Usaha Perkebunan Sasaran 1.
Strategi
Tercapainya luas lahan kritis yang tersisa
Peningkatan daya dukung lahan untuk budidaya tanaman kehutanan dan perkebunan
Kebijakan Memfasilitasi ketersediaan teknologi budidaya, sarana prasarana permodalan usaha budidaya, panen dan pasca panen
Kebijakan Memfasilitasi sarana dan prasarana untuk optimasi pemanfaatan lahan
2. Tercapainya luas hutan rakyat : Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Tanaman Kehutanan
Misi III Tujuan Mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana pendukung pengembangan pertanian/perkebunan
Sasaran
Strategi
1.
Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pembibitan
2.
Tercapainya peningkatan sarana dan prasarana pengolahan pupuk organik Terbangunnya Unit Pengolahan Bahan Olah Karet
3.
96
Mendukung penerapan teknologi industri kehutanan dan perkebunan
Kebijakan Pembinaan teknologi industri kehutanan dan perkebunan
Misi IV
: Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat dalam BudidayaTanaman Kehutanan dan Perkebunan Tujuan
Mewujudkan peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan sumberdaya manusia penyuluh Misi V
Sasaran
Strategi
Meningkatnya kemampuan teknis dan managemen aparatur penyuluh
Peningkatan kemampuan teknis dan manajemen sumberdaya penyuluh
Kebijakan Memfasilitasi penyediaan sarana dan prasarana pendukung untuk pengembangan sumberdaya manusia penyuluh
: Meningkatkan Nilai Tambah Hasil Kehutanan dan Perkebunan. Tujuan
Tewujudnya Peningkatan nilai tambah hasil produksi kehutanan dan perkebunan
Sasaran
Strategi
Meningkatnya nilai pendapatan dan tukar petani
97
Mendukung program revitalisasi bidang kehutanan dan perkebunan
Kebijakan Peningkatan mutu hasil kehutanan dan perkebunan dan pasca panen