BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA 4.1 Visi dan Misi 4.1.1 Visi Masyarakat dan Pemerintah Desa Anawolu merumuskan Visi Desa untuk pembangunan Desa 5 tahun dan menetapkan sebuah Visi “ TERCIPTANYA MASYARAKAT DESA ANA WOLU YANG ADIL, DAMAI, AMAN, SEJAHTERA, MANDIRI SERTA DEMOKRATIS” 4.1.2

Misi Dalam rangka mewujudkan visi masyarakat Desa Anawolu 5 tahun, disusun jadi 5 misi dan indikatornya. Adapun Misi masyarakat Desa Anawolu serta ukuran-ukuran untuk pencapaian misi tersebut hingga tahun 2015 seperti Matriks-3 berikut : 1. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan informal 2. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkwalitas 3. Meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pertanian, peternakan dan perkebunan, kehutanan, perikanan dan industri rumah tangga (home industry) 4. Meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat. 5. Tersedianya sarana dan prasarana pendukung dalam pembangunan desa 6. Meningkatkan pelayanan sosial dan melestarikan budaya lokal 7. Meningkatkan pelayanan pemerintah desa dalam pembangunan desa.

4.2 Kebijakan Pembangunan. 4.2.1

Arah Kebijakan Pembangunan Desa

4.2.1.1.PENGUATAN KAPASITAS APARAT, ORGANISASI WARGA DAN WARGA. Penguatan kapasitas yang pernah diikuti oleh Pemerintah desa dan Lembaga-lembaga yang ada di desa seperti di bawah ini :  Pelatihan tentang pengelolaan administrasi keuangan desa  Pelatihan administrasi keuangan desa dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat  Pelatihan tentang penanganan masalah di tingkat desa  Pelatihan seni memfasilitasi  Pelatihan PLKB  Pelatihan Kader Kesehatan/Posyandu  Pelatihan TB Paru  Pelatihan Penjajakan dan Perencanaan yang partisipatif  Memfasilitasi proses penjajakan dan perencanaan di desa  Pelatihan APBDes dan Perdes. Dokumen RPJMDes Desa Anawolu, Kecamatan Wanukaka, Kab. Sumba Barat 2013 – 2017

33

4.2.1.2. Arah kebijakan pengelolaan keuangan 

Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 50.000.000/tahun (sejak

tahun 2012) rincian dananya

diperuntukan 30% biaya operasional pemerintah desa dan 40% untuk biaya pemberdayaan masyarakat dan 30 % untuk pembangunan. 

Dana Alokasi Khusus (DAK) Propinsi Rp. 2.250.000,- diperuntukkan biaya rapat dan pengadaan ATK pemerintah desa.



Sedangkan pendapatan lain yang merupakan pendapatan tetap/rutin yakni dana tunjangan pemerintah desa sebesar Rp.44.800.000,- diperuntukkan bagi honor triwulan kepala desa, 3 orang kaur desa dan 3 orang kepala dusun yang diterima setiap triwulan langsung direkening desa Anawolu. Selama pengelolaan keuangan di tingkat desa belum ada kebijakan umum anggaran desa, dari pendapatan khusus / internal desa.tetapi mengacu pada hasil musrenbangdes yang di selenggarakan pada setiap awal tahun. Kebijakan pengelolaan dana dijalankan oleh Kepala Desa dan sekretaris dengan melibatkan tokohtokoh masyarakat serta kerjasama dengan para pihak yang ada di tingkat desa. Arah Pengelolaan Belanja Desa 

Dana TPAD untuk menggaji aparat desa



Dana ADD di manfaatkan untuk pemberdayaan di tingkat desa,operasional aparat desa, ATK, dan pembangunan kantor desa.



4.2.1

Dana Propinsi ditujukan untuk biaya rapat, pengadaan ATK dan biaya perjalanan Dinas kepala Desa.

Program Pembangunan Desa Masyarakat Desa Anawolu setelah merumuskan Visi dan Misi Pembangunan, juga merumuskan Program Pembangunan Desa Anawolu Tahun 2013-2017, Berikut ini adalah Program pembangunan Desa:

Dokumen RPJMDes Desa Anawolu, Kecamatan Wanukaka, Kab. Sumba Barat 2013 – 2017

34


35

4.3 Perumusan Tujuan Strategis, Indikator Strategis, dan Tindakan Strategis 4.3.1 Bidang Kesehatan Visi

: Terciptanya masyarakat desa ana wolu yang adil, damai, aman, sejahtera, mandiri dan demokratis.

Misi

: Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkwalitas

Issu strategis

: Bagaimana meningkatkan pelayanan kesehatan yang berkwalitas

TUJUAN STRATEGIS

INDIKATOR STRATEGIS

Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan

- Pada tahun 2014-2018 masyarakat desa Ana

Masyarakat

TINDAKAN STRATEGIS -

Pembangunan posyandu 2 unit

Wolu sudah mendapatkan pelayanan kesehatan

-

Penempatan Bidan desa

yang baik

-

Adanya pelatihan kader

- Pada tahun 2014-2018 masyarakat desa Anawolu

-

Pemberian PMT bagi bayi,balita,bumil dan busui

sudah menikmati kesehatan yang lebih baik

-

Pemberian seragam kader & peningkatan insentif kader

-

Setiap rumah tangga wajib membuat wc

-

Menggunakan air bersih

-

Menjaga kebersihan lingkungan hidup

-

Pembuatan bak air bersih setiap kampung

-

Harus ada kader malaria

-

Pembuatan MCK 5 Unit (Haukara,haweiri,modu,umapari danGalu bua )

-

Perlindungan mata air (PMA)Teikowak,manukaka,manarik, paoruladi Praipaleti

-

Pembuatan dapur hidup setiap KK


36

-

Pelatihan pengolahan makanan lokal bergizi

4.3.2. Bidang Pendidikan Visi

: terciptanya masyarakat desa ana wolu yang adil, damai, aman, sejahtera, mandiri dan demokratis.

Misi

: meningkatkan sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan informal

issu strategis

: bagaimana cara meningkatkan sdm melalui pendidikan formal dan informal

TUJUAN STRATEGIS

INDIKATOR STRATEGIS

Meningkatnya mutu pelayanan pendidikan

- Pada tahun 2014 sudah ada SD paralel & sudah

bagi masyarakat

Digunakan oleh masyarakat

- Pada tahun 2014-2018 sudah ada gedung PAUD yang permanen

- Pada tahun 2014-2018 sudah ada beasiswa bagi

TINDAKAN STRATEGIS - Pembangunan SD Paralel di Marangidu -

Pengadaan guru utk SD paralel 3corang

-

Pengadaan pakaian seragam SD

-

Pengadaan buku-buku pelajaran

-

Pengadaan meubeler SD paralel

- Pembangunan gedung PAUD di Toya -

Pengadaan pakaian seragam PAUD

-

Pengadaan guru PAUD 2 orang

-

Pemberian honor bagi guru PAUD 2 orang

-

PMT bagi PAUD

-

Pengadaan APL dan APD bagi PAUD

-

Pemberian beasiswa bagi anak tidak mampu 181 anak

-

Sosialisasi pentingnya pendidikan bagi masyarakat yang

Siswa yang kurang mampu -

Pada tahun 2014-2018 masyarakat sudah


37

mengenal huruf & bisa membaca

putus Sekolah SD -

Pelatihan tutor paket A dan B

-

Pengadaan paket A dan B

4.3.3 Bidang Trantib Visi

: terciptanya masyarakat desa ana wolu yang adil, damai, aman, sejahtera, mandiri dan demokratis.

Misi

: meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat

Issu strategis : meningkatkan keamanan dan ketertiban masyarakat TUJUAN STRATEGIS

INDIKATOR STRATEGIS

TINDAKAN STRATEGIS

Meningkatnya ketertiban dan keamanan

- Pada tahunn 2014-2018 sudah ada poskamling

1. Pembuatan poskamling 3 unit (tiap dusun)

Masyarakat

dan pos jaga yang parmanen.

2. Pembangunan pos jaga yang parmanen

- Pada tahun 2014-2018 sudah ada peningkatan

3. Pengadaan perlengkapan linmas

Kesejahteraan linmas.

4. Peningkatan honor linmas

- Pada tahun 2014-2018 sudah ada perdes trantib

5. Pembentukan kelompok ronda malam

dan sudah harus disosialisaikan ke masyarakat

6. Sosialisasi sadar hukum 7. Pelatihan linmas 8. Pembuatan perdes trantib


38

4.3.4 Bidang Sosial Budaya Visi: terciptanyamasyarakat desa ana wolu yang adil, damai, aman, sejahtera, mandiri dan demokratis. Misi: meningkatkan pelayanan sosial dan melestarikan budaya lokal issu strategis: bagaimana cara meningkatkan pelayanan sosial dan melestarikan budaya lokal TUJUAN STRATEGIS

INDIKATOR STRATEGIS

TINDAKAN STRATEGIS

Meningkatkan kesejahteraan masyarakat

- Pada tahun 2013-2018 sudah ada bantuan dan

- Pemberian bantuan bagi lansia 39 0rang, janda duda dan yatim-

Yang kurang mampu, lansia, yatim-piatu dan

Sudah dimanfaatkan oleh masyarakat yang

piatu serta anak cacat.

Kaum marginal lainnya

Kurang mampu.

- Bantuan usaha bagi kelompok perempuan.

Untuk meningkatkan pelestarian budaya,

- Pada tahun 2015-2018 asset budaya sudah di

- Sosialisasi kampung adat menjadi kampung wisata

Menggali asset-asset budaya serta meme-

Optimalkan dan dimanfaatkan oleh masyarakat.

- Penataan kampung wisata weikawolu

Lihara asset yang ada

- Pengadaan kuda pasola 50 ekor - Pembuatan jalan setapak dari kabba – Weikawolu (300 meter) - Pembangunan rumah layak huni 5 unit - Perumahan rakyat 50 unit - Pembuatan tapal batas ya g parmanen


39

4.3.5. Bidang Sarana Prasarana Visi: terciptanya masyarakat desa ana wolu yang adil, damai, aman, sejahtera, mandiri dan demokratis Misi: tersedianya sarana-prasarana pendukung dalam desa Issu strategis: rendahnya sarana prasarana pendukung dalam desa yang kurang memadai TUJUAN STRATEGIS

INDIKATOR STRATEGIS

TINDAKAN STRATEGIS

-Tersedia/meningkatnya mobilisasi warga antar

- Pada tahun 2014-2018 sudah ada pembukaan

1. Melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat

dusun di Ana Wolu (Lahingullu-praipaleti

badan jalan sepanjang 10,5 KM

2. Melakukan lobi / pendekatan dengan PU & Dinas Pertanian

1KM,praipaleti-manarik 2 KM, praipaleti-

3. Mengusulkan lewat musrenbang Desa dan Musrenbang

lamiana 2KM, Teipiting-manakaka 3KM,

Kecamatan

lokukihi-lobung 1,5KM)

4. Melakukan kerjasama dengan pihak ke 3(PNPM-MP,PPIP, dll) 5. Pembukaan badan jalan sepanjang 9,5 KM

Tersedianya reservoar di Dangikadehi dengan

- Pada tahun 2016 sudah ada reservoar yang

1. Melakukan pertemuan dengan tokoh dan masyarakat

kapasitas 50 M3

menampung air bersih volume 50 M3

2. Melakukan pendekatan / lobi dengan dinas terkait 3. Pembangunan bak penampung air bersih/reservoar 50 M3.

Tersedianya saluran irigasi tersier 7,7KM

- Pada tahun 2017 sudah ada saluran irigasi tersier

1. Melakukan musyawarah dengan masyarakat dan tokoh

(Lahikabanga-Teilola 4KM,Aipaana-Loukihi 1,7

sepanjang 7,7 KM di Desa Ana Wolu.

masyarakat

KM dan Lamiana – Lahileru 2 KM)

2. Melakukan kerjasama/lobi dengan dinas terkait 3. Pembangunan saluran tersier sepanjang 7,7 KM

Tersedianya bronjongisasi DAS 1 KM (dari

- Pada tahun 2016-2018 sudah ada bronjongisasi

1. Melakukan musyawarah dengan masyarakat dan tokoh-tokoh

Rota – Lahitilu – Medda)

sepanjang 1 KM

masyarakat 2. Melakukan kerjasama/lobi dengan dinas terkait 3. Pembangunan bronjongisasi DAS sepanjang 1 KM


40

Tersedianya rumah Jabatan Kades,Sekdes

-Pada tahun 2016-2018 sudah ada rumah jabatan


dan Kaur di kompleks Kantor Desa.

aparat Desa di Marangidu

masyarakat 2. Melakukan kerjasama/lobi dengan dinas terkait & Pihak ke 3 3. Pembangunan rujab aparat desa

Perkerasan jalan haukara – praipaleti 2KM

-Pada tahun 2015-2018 sudah ada perkerasan


badan jalan Haukara – Praipaleti 2 KM

masyarakat 2. Melakukan kerjasama/lobi dengan dinas terkait& Pihak ke 3 3. Pembangunan perkerasan jalan sepanjang 2 KM

Peningkatan/pengaspalan jalan Kabodu –

-Pada tahun 2015 sudah ada pengaspalan jalan dari 1. Melakukan musyawarah dengan masyarakat dan tokoh-tokoh

Haukara 2,5 KM

kebodu – Haukara 2,5 Km

masyarakat 2. Melakukan kerjasama/lobi dengan dinas terkait& Pihak ke 3 3. Pembangunan peningkatan jalan sepanjang 2,5 KM

Tersedianya aula/ruang Serbaguna di

-Pada Tahun 2018 Sudah ada gedung serbaguna di


Haukara/Marangidu.

Haukara.

masyarakat 2. Melakukan kerjasama/lobi dengan dinas terkait& Pihak ke 3 3. Pembangunan ruang serbaguna di Marangidu.


41

4.3.6 Bidang Ekonomi Visi Misi industry). Issu strategis

: terciptanya masyarakat desa ana wolu yang adil, damai, aman, sejahtera, mandiri dan demokratis : meningkatkan pendapatan masyarakat melalui pertanian, peternakan dan perkebunan, kehutanan, perikanan dan industri rumah tangga (home :Bagaimana meningkatkan Pendapatan masayarakat

TUJUAN STRATEGIS

INDIKATOR STRATEGIS

TINDAKAN STRATEGIS

Meningkatnya hasil pertanian padi sawah dari 4

 Pada tahun 2014, diharapkan 144 KK

 Pelatihan pembuatan pupukl bokasih dan pestisida alami

ton sampai 5 ton/ ha padi ladang 2 sampai 3

melakukan intensifikasi pertanian untuk

 Sosialisasi cara bercocok tanam yang baik

ton/ha jagung dari 3 sampai 6 ton/ha

meningkatkan hasil pertanian

 Pengadaan benih unggul padi, jagung

 Sudah ada 1 orang PPL di Anawolu

 Pemupukan

 Sudah ada hubungan kerjasama

 Pengadaan PPL

dengan Dinas Pertanian tentang cara

 Pengolahan lahan tepat waktu

membuat pupuk bokasih dan pestisida

 Pengadaan alat olah lahan

alami

 Penanaman tepat waktu

 Sudah ada lahan tepat waktu  Tersedia alat olah lahan seperti traktor 3 unit dan pacul 150 unit Tersedianya saluran tersier sepanjang 9.700 meter ke Lahikabonga-Teilola sepanjang 2000

 Pada tahun 2016 sudah ada saluran tersier sepanjang 5,7 km

 Pertemuan tokoh-tokoh masyarakat di desa  Pembangunan saluran tersier

meter, Aipaana-Lokukihi 1700 meter, Lahi weruLamian 2000 meter Tersedianya modal usaha(koperasi) di desa Anawolu yang berkelanjutan

 Pada tahun 2015 terbentuk nya 1 unit koperasi sebagai media pengembangan

 Mengembangkan koperasi  Pendekatan / kerjasama dengan dinas koperasi/Koperindag


42

usaha kelompok Tersedianya kebutuhan sayur mayur serta tanaman holtikultura lainnya

 Pada tahun 2014-2018, setiap KK memiliki dapur hidup di sekitar pekarangan  Berkembangnya usaha sayuran seperti buncis, kacang panjang, tomat,

 Usaha mondu pengembangan tanaman pangan, dan sayursayuran, kacang-kacangan di pinggir kali/saluran  Pemeliharaan dan perawatan tanaman  Pemupukan dengan pupuk alami dan pestisida alami  Kerjasama dengan BPMD

Lombok, semangka dan lain-lain. Meningkatnya populasi ternak kecil seperti ayam, babi, kambing, untuk setiap KK

 Pada tahun 2014, setiap KK memiliki

 Peraturan desa tentang wajib ternak bagi setiap KK

ayam 5 ekor, babi 2 ekor, dan kambing

 Bimbingan teknik dari Dinas Peternakan

2 ekor

 Pengembangan ternak kecil

 Adanya perdes yang mengatur tentang kepemilikan ternak wajib

 Pengadaan ternak kecil dan ternak besar  Pembuatan pagar ternak

 Adanya pelatihan teknik pemeliharaan ternak kecil bagi 30 orang Meningkatnya hasil kerajinan tangan/home

 Pada tahun 2015 usaha kelompok

 Pembinaan/pelatihan ketrampilan bagi kelompok home industry

industry seperti anyam-anyaman, tenun, usaha

tenun menghasilkan 3 pasang kain,

 Peningkatan mutu dan motif hasil kerajinan

minyak kelapa asli, dll

sarung, kaleku, tikar, bola nasi setiap

 Pameran hasil kerajinan

bulannya

 Pengadaan alat tenun

 Pengembangan motif tenun dari 2 sampai 5 motif  Pada akhir 2015 tersedia 36 pasang

 Pengadaan benang  Pembuatan sanggar tenun  Pemasaran hasil tenun

kain adat dari setiap dusun yang siap di

 Pertemuan kelompok

pasarkan

 Pengembangan hasil tenun jadi dompet, tas, topi dan rompi


43

 Tersedianya 1 kelompok tenun di setiap dusun  Tersedianya sanggar tenun 1 kelompok di desa Anawolu.  Meningkatnya pemahaman cara pengaturan galian C  Tersedianya sarana jalan usaha tani dan galian C

 Pada tahu 2014 sudah ada 1 dokumen yang mengatur tentang galian C  Melakukan sosialisasi tantang galian C sebanyak 3 kali/tahun  Pada tahun 2015 sudah ada

 Pendekatan dinas pertambangan  Sosialisasi tentang pengaturan galian C  Pembuatan perdes galian C  Pembukaan badan jalan dari Praipaleti-Manarik-Lamian sepanjang 3.000meter

pembukaan jalan Praipaleti-ManarikLamian 3.000 meter  Pada tahu 2014 melakukan konsultasi dengan dinas pertambangans Adanya usaha ikan air tawar dan mina padi

 Pada tahun 2016 di sepanjang saluran

 Pendekatan dengan dinas perikanan dan pertanian

tersier dan kali tersedia kolam ikan

 Pembuatan kolam ikan

sebanyak 50 kolam

 Pelatihan tentang budi daya ikan air tawar

 Sudah ada mina padi seluas 10 ha untuk mina padi  Sudah melakukan konsultasi dengan Dinas Perikanan dan Pertanian  Sudah ada pelatihan tentang teknik pemeliharaan ikan air tawar dan mina

 Pengadaan benih Lele dumba 5000 ekor Karpel 10.000 ekor Nila 10.000 ekor Tawas 10.000 ekor Gurami 10.000 ekor

padi bagi 30 orang 1 kali/tahun Dokumen RPJMDes Desa Anawolu, Kecamatan Wanukaka, Kab. Sumba Barat 2013 – 2017

44

 Tersedia bibit lele dumba 5.000, karper, nila, tawas, gurami, masing-masing 10.000 ekors Meningkat nya hasil kehutanan rakyat

 Pada akhir tahun 2014 hutan rakyat bertambah dari 25 sampai 50 ha  Pengadaan KBR

 Penanaman tanaman umur panjang tiap kk 0,5 ha  Persiapan lahan untuk area penanaman  Pengadaan KBR

 Meningkatnya hasil tanaman perkebunan rakyat

 Pada tahun 2015 sudah ada aturan

 Perdes perkebunan

seperti pisang, mangga, nangka, durian,

yang mengatur tentang tanaman

 Sosialisasi perdes tanaman perkebunan

rambutan, sawo, advokat dan lain-lain

perkebunan wajib bagi warga Anawolu

 Optimalisasi lahan tidur

 Mensosialisasikan tantang pengaturan

 Kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan

tanaman perkebunan wajib 2 kali/tahun  Pada tahun 2017 sudah tidak ada lagi lahan tidur di Anawolu


45

PENJABARAN INDIKATOR MENJADI TARGET TAHUNAN BIDANG

: PENDIDIKKAN

DESA

: ANA WOLU

No.

Jenis Kegiatan

Tujuan Kegiatan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

1

Pembangunan SD

Mendekatkan

Perencanaan

Pelaksanaan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

Evaluasi

Paralel di Marangidu

pelayanan pendidikan

pengusulan lewat

pembangunan SD

pemeliharaan

pemeliharaan

bagi siswa SD

musrenbangdes

Paralel

Pengadaan guru

Memperlancar proses

Perencanaan

Tenaga pendidik

Pemanfaatan tenaga

Pemanfaatan tenaga

untuk SD paralel 3

belajar mengajar

pengusulan lewat

sudah ditempatkan

guru

guru

orang

disekolah

musrenbangdes

Pengadaan pakaian

Membantu orang tua

Perencanaan

Pengadaan pakaian

Pemanfaatan pakaian

Pemanfaatan pakaian

seragam SD

yang kurang mampu

pengusulan lewat

seragam

seragam

seragam

2

3

Evaluasi

Evaluasi

musrenbangdes 4

5

Pembangunan

Mendekatkan

Perencanaan

Pelaksanaan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

gedung PAUD i unit

pelayanan pendidikan

pengusulan lewat

pembangunan

pemeliharaan

pemeliharaan

di Toya

bagi anak usia dini

musrenbangdes

gedung PAUD

Pengadaan pakaian

Membantu orang tua

Perencanaan

Pengadaan pakaian

Pemanfaatan pakaian

Pemanfaatan pakaian

seragam PAUD

yang kurang mampu

pengusulan lewat

seragam

seragam

seragam

Evaluasi

Evaluasi

musrenbangdes 6

7

Pengadaan guru

Memperlancar proses

Perencanaan

Tenaga pendidik

Pemanfaatandan

Pemanfaatan tenaga

untuk PAUD 2 orang

belajar mengajar

pengusulan lewat

sudah ditempatkan

pembagian honor

guru

disekolah

musrenbangdes

Memperlancar proses

Perencanaan

Pemberian honor

Pemberian honor

Evaluasi

Evaluasi


46

8

9

bagi guru PAUD 2

belajar mengajar di

pengusulan lewat

bagi guru PAUD 2

orang

PAUD

musrenbangdes

orang

PMT bagi PAUD

Memberikan asupan

Perencanaan

Pemberian PMT bagi

gizi yang cukup bagi

pengusulan lewat

siswa PAUD

siswa

musrenbangdes

Pemberian beasiswa

Membantu orang tua

Perencanaan

bagi 181 anak tidak

yang kurang mampu

pengusulan lewat

mampu 10

Evaluasi

Evaluasi

musrenbangdes

Sosialisasi

Memberikan

Perencanaan

pentingnya

pemahaman kepada

pengusulan lewat

pendidikan bagi

masyarakat akan

musrenbangdes

masya rakat putus

pentingnya pendidikan

Evaluasi

sekolah 11

12

Pengadaan buku-

Tersedianya bahan

Perencanaan

buku bacaan

baca an & pelajaran

pengusulan lewat

bagi siswa

musrenbangdes

Pengadaan meubeler

Perencanaan

utk SD paralel

pengusulan lewat

Evaluasi

Evaluasi

musrenbangdes 13

Pengadaan APL &

Perencanaan

APD utk PAUD

pengusulan lewat

Evaluasi

musrenbangdes 14

Pelatihan Tutor paket

Perencanaan

Evaluasi


47

A, B dan C

pengusulan lewat musrenbangdes

15

Pengadaan Tutor

Perencanaan

paket A, B dan C

pengusulan lewat

Evaluasi

musrenbangdes


48

PENJABARAN INDIKATOR MENJADI TARGET TAHUNAN BIDANG : SOSIAL BUDAYA DESA

: ANA WOLU

No.

Jenis Kegiatan

Tujuan Kegiatan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

1

Pemberian bantuan

Meningkatkan

Pengusulan lewat

Perencanaan

Pelaksanaan

-

Evaluasi

bagi lansia,janda,

pendapatan

musrenbang desa

pemberian bantuan

pemberian bantuan 39

duda, yatim piatu dan

masyarakat yang tidak

bagi 39 lansia

orang lansia

anak cacat

mampu

Bantuan modal bagi

Meningkatkan kesejah

Usulan melalui

Perencanaan

Pelaksanaan

-

Evaluasi

kelompok

–teraan kelompok

musrenbang desa

pemberian bantuan

pemberian modal bagi

perempuan

perempuan

modal bagi kelompok

kelompok perempuan -

Evaluasi

-

Evaluasi

-

Evaluasi

-

Evaluasi

2

perempuan 3

Sosialisasi kampung

Menggali asset budaya

Pengusulan lewat

adat menjadi

yang hilang

musrenbang desa

kampung wisata

Pelaksanaan Persiapan Rencana

sosialisasi kampung

sosialisasi kampung

adat Weikawolu

adat 4 5 6

Penataan kampung

Pelstarian kampung

Usulan melalui

Pengusulan lewat

Pelaksanaan penataan

adat Weikawolu

adat yang sudah punah

musrenbang desa

musrenbang desa

kampung adat

Pengadaan kuda

Untuk meningkatkan

Pengusulan lewat

Pengusulan lewat

Pengadaan kuda

pasola 50 ekor

acara ritual adat pasola

musrenbang desa

musrenbang desa

pasola 30 ekor

Pembangunan jalan

Tersedianya prasarana

Usulan melalui

Penyusunan RAB

Pelaksanaan pekerjaan

setapak dari Kabba –

jalan menuju kampung

musrenbangdesa

disain awal

jalan setapak 300 mtr

Weikawolu 300

adat

pembangunan jalan

di Kabba – Weikawolu


49

meter 7

setapak 300 mtr

Pembangunan

Membantu KK yang

Pengusulan lewat

Persiapan

rumah layak huni 5

kurang mampu

musrenbang desa

pembangunan rumah

pembangunan rumah

layak huni 5 unit

layak huni 5 unit

unit 8

Pelaksanaan

Pengadaan

Untuk memisahkan

Usulan melalui

Persiapan lokasi

Pembangunan

perumahan rakyat

KKG dan KKM yang

musrenbangdesa

pembangunan

perumahan rakyat 50

perumah an rakyat

unit

ada 9

lokasi

Pembuatan tapal

Adanya batas yang

Pengusulan lewat

Persiapan,

Pelaksanaan

batas yang

jelas antara

musrenbang desa

musyawarah antar

pembuatan tapal batas

parmanen

desa/kecamatan

-

Evaluasi

-

Evaluasi

-

Evaluasi

desa/kecamatan

10


50

PENJABARAN INDIKATOR MENJADI TARGET TAHUNAN BIDANG : TRANTIB DESA

: ANA WOLU

No.

Jenis Kegiatan

Tujuan Kegiatan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

1

Pembuatan

Terciptanya keamanan

Perencanaan &

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

poskamling 3 unit

dan keteriban

pembuatan

pemeliharaan

pemeliharaan

pemeliharaan

pemeliharaan &

masyarakat

poskamling

Pembangunan pos

Menjaga keamanan

Perencanaan & pem-

Pembangunan pos

jaga yang parmanen

dan ketertiban

buatan pos jaga

jaga

pemeliharaan &

/dusun

masyarakat

dan pemanfaatan

evaluasi

Pengadaan

Tersedianya

Perencanaan usulan

Pemanfaatan dan

perlengkapan linmas

perlengkap an linmas

me

pemeliharaan &

yang memadai

lalui musrenbang

evaluasi

2

3

evaluasi Lanjutan

Lanjutan

Pemanfaatan dan

desa 4

5

6

Peningkatan honor

Agar linmas melaksana

Usulan peningkatan

Pemanfaatan dan

linmas

kan tugasnya dgn baik

honor linmas melalui

pemeliharaan &

musrenbangdes

evaluasi

Pembuatan jadwal

Agar masyarakat

Pengusulan lewat

Pemanfaatan dan

jaga malam

terlibat menjaga trantib

musbangdes menjadi

pemeliharaan &

lingkungannya.

RKPDesa

evaluasi

Sosialisasi sadar

Agar masyarakat

Pengusulan lewat

Pemanfaatan dan

Hukum

paham dan tidak main

musbangdes menjadi

pemeliharaan &

hakim sendiri

RKPDesa

evaluasi


51

7

8

Pelatihan linmas

Meningkatkan

Pengusulan lewat

Pemanfaatan dan

kemampuan &

musbangdes menjadi

pemeliharaan &

ketrampilan linmas

RKPDesa

evaluasi

Pembuatan perdes

Adanya aturan hukum

Pengusulan lewat

Pemanfaatan dan

trantib

yang jadi acuan

musbangdes menjadi

pemeliharaan &

masyarakat.

RKPDesa

evaluasi

9


52

PENJABARAN INDIKATOR MENJADI TARGET TAHUNAN BIDANG : KESEHATAN DESA

: ANA WOLU

No.

Jenis Kegiatan

Tujuan Kegiatan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

1

Pembangunan

Tempat pelayanan

Perencanaan

Pemanfaatan gedung

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

Evaluasi

gedung posyandu 2

bayi, balita, busui,bumil

pembuatan

posyandu

pemeliharaan

pemeliharaan

unit

posyandu lewat musrenbangdesa

2

Penempatan bidan

Memberikan pelayanan

Pengusulan penempa

Penempatan bidan

Penempatan bidan

Penempatan bidan

desa

kesehatan kepada

-tan bidan lewat

desa dan

desa dan pemanfaatan

desa dan pemanfaatan

bayi, balita,busui,

musrenbangdesa

pemanfaatannya

Evaluasi

bumil,bufas 3

4

Pelatihan kader

Membantu & memberi

Pengusulan pelatihan

Pelatihan kader

Pemanfaatan hasil

Pemanfaatan hasil

posyandu

kan pelayanan

keder posyandu lewat

posyandu serta

pelatihan dan

pelatihan dan

diposyandu

musrenbang desa

memanfaatkan hasil

pelayanan kepada

pelayanan kepada

pelatihan

masyarakat

masyarakat

Pemberian PMT pada

Meningkatkan asupan

Pengusulan PMT

Pemberian PMT bagi

lewat musrenbang

bayi,balita,

ideal

desa

bumil,busui

Peningkatan insentif

Memotivasi kader

Pengusulan

Pemanfaatan hasil

kader posyandu

untuk menjalankan

peningkatan honor

usulan

tugas dan pelayanan

kader lewat

diposyandu

musrenbang desa

bayi,balita,bumil,busui gizi & pertumbuhan yg 5

Evaluasi

Evaluasi

Evaluasi


53

6

Pembuatan bak PAH

Mempermudah

Perencanaan Pem

Pembuatan dan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

setiap rumah

masyarakat

buatan bak PAH

pemanfaatan bak

pemeliharaan

pemeliharaan

mendapatkan air bersih

lewat musrenbang

PAH

Evaluasi

desa 7

Pembangunan MCK 5 Untuk membiasakan

Perencanaan

Pembuatan MCK dan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

unit

masyarakat BAB,

pembuatan MCK

pe manfaatan

pemeliharaan

pemeliharaan

mandi dan cuci di MCK

lewat

Evaluasi

musrenbangdesa 8

Wajib membuat WC

Membiasakan masyara

Mengusulkan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

dan menggunakan air

kat hidup sehat &

kemusrenbangdes

pemeliharaan

pemeliharaan

pemeliharaan

bersih

bersih

dan menjadi RKPD

Evaluasi

swadaya 9 10

11

Perlindungan mata air

Menehan erosi dan

Perencanaan perlin-

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

meningkatkan debet air

dungan mata air

pemeliharaan

pemeliharaan

pemeliharaan

Pembuatan dapur

Meningkatkan

Perencanaan dan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

Pemanfaatan dan

hidup setiap KK

pendapat an &

pembuatan dapur

pemeliharaan

pemeliharaan

pemeliharaan

memenuhi kebutuhan

hidup dan

konsumsi rumah

penanaman sayur-

tangga

sayuran

Pelatihan pengolahan

Masyarakat mampu


Pelatihan dan

Pemanfaatan hasil

Pemanfaatan hasil

makanan lokal bergizi

mengolah makanan

pengolahan makanan

Pemanfaatan hasil

pelatihan

pelatihan

bergizi dari bahan lokal

lokal bergizi lewat

pelatihan

yang ada disekitarnya.

musrenbang desa

Evaluasi Evaluasi

Evaluasi


54

PENJABARAN INDIKATOR MENJADI TARGET TAHUNAN BIDANG : SARANA PRASARANA DESA

: ANA WOLU

No.

Jenis Kegiatan

Tujuan Kegiatan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

1

Pembukaan badan

Memperlancar

Pembukaan jalan prai

Pembukaan jalan lahi

Pemanfaatan dan

Pembukaan jalan

Pemeliharaan

jalan 9,5 KM

mobilisasi warga antar

paleti-manarik-lamian

ngulu-praikawilu &

peme liharaan jalan

Lahingulu-praikawilu

pemanfaatan dan

dusun

sepanjang 4 KM

Lo- kukihi –Lobung

yang telah dibangun

3KM

monev

2,5 KM 2

Pembuatan Bak

Mengantisipasi

Elakukan monev kekuatan

Menyusun rencana

Pembangunan bak

Penambahan tugu

Pemeliharaan dan

penampung air

kekurang an air bersih

debet air pada SAB

penambahan tugu

penampung volume 50

kran 6 unit

monev

bersih 50M3

pada musim kemarau

kran dari 3 menjadi 8

M3 di Dangikadehi

unit 3

Pembangunan

Peningkatan hasil

Pembangunan saluran

Pemanfaatan dan

Pembangunan saluran

Pembangunan saluran

Pemeliharaan

saluran tersier 7,7

produksi pertanian

terseir Lahikabanga-

pemeliharaan

tersier Aipaana – Loku

tersier Lamian

pemanfaatan dan

Teilola 4 KM

saluran tersier

kihi 1,7 KM

Lahileru 2 KM

monev

KM 4

Pembanguna

Mengantisipasi erosi

Sosialisasi pembangunan

Melakukan lobi dan

Pembangunan

Pemeliharaan dan

Pemeliharaan dan

bronjong DAS 1 KM

DAS & lahan pertanian

bronjong Lahirota –

kerjasama dgn pihak

bronjong 1 KM di

pembentukan Tim

monev

masy.

Medda 1 KM

terkait lewat

Lahirota- Medda

pemelihara sarana

musrenbang 5

Pembangunan rujab

Meningkatkan

Persiapan lokasi Rujab

Sosialisasi dan

Lobi dengan Dinas

Pembangunan Rujab

Pemeliharaan

Kades dan Sekdes

pelayanan

Kades,Sekdes dan Kaur

usulan kegiatan

terkait agar usulan

1 unit di Lahileru

pemanfaatan dan


55

pemerintahan kepada

dapat di danai

monev

masyarakat 6

Perkerasan jalan

Lancarkan mobilisasi

Persiapan rencana

Haukara – praipaleti

masy.& pemerataan

perkerasan jalan Haukara- jalan dan pembuatan

Haukara – Praipaleti 2

2 KM

pemukiman

praipaleti

KM

diperbatasan 7

usulan perkerasan

Perkerasan jalan

Pemeliharaan sarana

Pemeliharaan dan monev

jalan

Pengaspalan jalan

Mempermudah akses

Pembersihan area jalan

Pengusulan lewar

Pengaspalan jalan

Ka -bodu – Haukara

ke kantor desa

untuk penyusunan RAB

musrenbangdes,

Kabodu – Haukara 2,5

pemanfaatan dan

disain awal

cam dan Kabupaten

KM

monev

2,5KM 8

Pembersihan area

Pemeliharaan sarana

Pemeliharaan

Pembangunan Aula/

Menjadi pusat

Melakukanmusyawarah

Sosialisasi dan

Pengusulan lewar

Pembangunan ruang

Pemeliharaan dan

ruang serba guna 1

pelayanan publih &

dengan tokoh & masya

penyusunan RAB

musrenbangdesa, cam

serba guna

monev

unit

pusat informasi bagi

rakat terkait lokasi Ruang

disain awal

dan Kab.

masyarakat

serba guna


56

PENJABARAN INDIKATOR MENJADI TARGET TAHUNAN BIDANG : EKONOMI DESA

: ANAWOLU

No.

Jenis Kegiatan

Tujuan Kegiatan

Tahun 2013

Tahun 2014

Tahun 2015

Tahun 2016

Tahun 2017

1

Pengadaan alat

Tersedianya alat

Perencanaan

Pada tahun 2014

Pelaksanaan,

pelaksanaan

monev

pertanian:

pertani an dapat

pengusulan kegiatan

sudah ada 2

pemanfaatan

Handtraktor 4 unit

mengolah lahan dgn

melalui

Handtraktor, 2 unit

Pompa air

cepat dan mudah serta

Musrenbangdes

pompa air, 2 unit

pelaksanaan

monev

Pelaksanaan,

monev

3 unit

Rontok padi

3

tepat waktu akan

mesin Rontok padi

unit

meningkatkan hasil

dan 6 unit

Handsprayer 12 unit

panen masyarakat

Handsprayer agar dipergunakan oleh setiap kelompok tani yang ada di setiap dusun

2

Pengadaan ternak :

Perencanaan

Pada tahun 2014

Pelaksanaan,

Kerbau 30 ekor

pengusulan kegiatan

sudah ada ternak

pemanfaatan,

Kuda 50 ekor

kecil dan ternak besar pemeliharaan

Sapi 30 ekor Babi 100 ekor Kambin 50 ekor Ayam buras 150 ekor 3

Pelatihan pembuatan

Petani dapat membuat


Pada tahun 2014,

pelaksanaan


57

pupuk bokasih dan

pupuk sendiri dan

melalui perencanaan

sudah ada pelatihan

pestisida alami

mengu rangi biaya

bagi kelompok tani

produksi tani

untuk pembuatan

pemanfaatan

pupuk Bokasih 4

5

Pengadaan benih

Pengusulan

Pada tahun 2014,

Pelaksanaan,

unggul : Padi 2 ton,

perencanaan melalui

sudah tersedia padi 2

pemanfaatan,

Jagung 1 ton

Musrenbangdes

ton dan jagung 1 ton

Pengadaan KBR di Toya dan Poukabella

Pada tahun 2014,

Pelaksanaan,

Pengusulan

sudah ada KBR di

pemanfaatan,

perencanaan

Toya dan Poukabella

pemeliharaan.

pemeliharaan

monev

pemeliharaan

monev

pemeliharaan

monev

pemeliharaan

monev

pemeliharaan

monev

kegiatan melalui Musrenbangdes. 6

Optimalisasi Lahan

Pengusulan

Pada tahun 2014,

Pelaksanaan,

tidur 40 ha

perencanaan melalui

sudah ada

pemanfaatan,

Musrenbangdes

optimalisasi lahan

pemeliharaan.

seluas 40 ha. 7

Pembuatan perdes

Pengusulan

 Pada tahun 2014,

Pelaksanaan,

galian C

perencanaan melalui

sudah ada perdes

pemanfaatan,

Musrenbangdes

Galian C

pemeliharaan.

 Sosialisasi perdes galian C kepada masyarakat. 8

Pembuatan mondu

Pengusulan

Pada tahun 2014,

Pelaksanaan,


58

dan dapur hidup 9

perencanaan melalui

sudah ada dapur

pemanfaatan,

Musrenbangdes

hidup bagi setiap KK

pemeliharaan.

Pada tahun 2014,

pelaksanaan

pelaksanaan

Monev

pemeliharaan

monevs

Pengadaan PPL Pengusulan

sudah ada PPL yang

perencanaan melalui

memberikan

Musrenbangdes

penyuluhan bagi petani di desa Anawolu

10

Pengadaan bibit horti

Pengusulan

Pada tahun 2014,

Pelaksanaan,

kultura & Sayur -

perencanaan melalui

sudah ada bibit

pemanfaatan,

sayuran

Musrenbangdes

tanaman Holtikultura

pemeliharaan.

dan sayur-sayuran


59

4.2. Kebijakan Pembangunan

4.2.1. Arah Kebijakan Pembangunan Desa 4.2.1.1. Penguatan Kapasitas Aparat, Organisasi Warga Dan Warga. Penguatan kapasitas yang pernah diikuti oleh Pemerintah Desa dan Lembagalembaga yang ada di desa seperti di bawah ini :  Pelatihan tentang pengelolaan administrasi keuangan desa  Pelatihan administrasi keuangan desa dari tingkat kabupaten sampai tingkat pusat  Pelatihan tentang penanganan masalah di tingkat desa  Pelatihan seni memfasilitasi  Pelatihan PLKB  Pelatihan Kader Kesehatan/Posyandu  Pelatihan TB Paru  Pelatihan Penjajakan dan Perencanaan yang partisipatif  Memfasilitasi proses penjajakan dan perencanaan di desa  Pelatihan APBDes dan Perdes. 4.2.1.2. Arah kebijakan pengelolaan keuangan 

Alokasi Dana Desa (ADD) sebesar Rp. 50.000.000/tahun (sejak tahun 2012) rincian dananya diperuntukan 30% biaya operasional pemerintah desa dan 40% untuk biaya pemberdayaan masyarakat dan 30 % untuk pembangunan.



Dana alokasi khusus (DAK) Propinsi Rp. 2.250.000,- diperuntukkan biaya rapat dan pengadaan ATK pemerintah desa.



Sedangkan pendapatan lain yang merupakan pendapatan tetap/rutin yakni dana tunjangan pemerintah desa sebesar Rp..............,- diperuntukkan bagi honor triwulan kepala desa, 3 orang kaur desa dan 3 orang kepala dusun yang diterima setiap triwulan langsung direkening desa Anawolu. Selama pengelolaan keuangan di tingkat desa belum ada kebijakan umum anggaran desa, dari pendapatan khusus / internal desa. Tetapi mengacu pada hasil musrenbangdes yang diselenggarakan pada setiap awal tahun. Kebijakan pengelolaan dana dijalankan oleh Kepala Desa dan Sekretaris dan selalu melibatkan tokoh-okoh masyarakat serta kerjasama dengan pihak ketiga yang ada di tingkat desa.


60

Arah Pengelolaan Belanja Desa 

Dana TPAD untuk menggaji aparat desa



Dana ADD di manfaatkan untuk pemberdayaan di tingkat desa, operasional aparat desa, ATK, dan pembangunan kantor desa.



Dana provinsi ditujukan untuk biaya rapat, pengadaan ATK dan biaya perjalanan Dinas kepala Desa.

Potensi dan aset yang paling potensial di Desa Anawolu  SDA antara lain ; - hasil pertanian padi sawah - Galian C ( Pasir kali, batu kali, Sertu, kerikil pecah ) - Hasil komoditi ( kelapa, pisang, jambu mente )  Kerajinan tangan / industry kecil ( Kain, sarung dan selendang ).  hasil anyaman ( tikar, bola dan kaleku )  Sumber Daya Manusia ( Guru, Fasilitator, Kapedes, Pemdes ). Sistem Pengelolaannya  Hasil-hasil dari pertanian ( padi sawah ) dan hasil komoditi di pasarkan langsung olehdan di kelola oleh masyarakat kepada pembeli disekitar desa dan luar desa.  Galian C yang dikelola langsung oleh masyarakat akan di kumpulkan pada satu tempat sehingga kendaraan yang mengangkutnya terfokus pada satu lokasi  Hasil kerajinan tangan dan penjualannya di tangani oleh industry rumah tangga karena belum ada kelompok yang mengorganisir hasil kerajinan tangan

4.3. STRATEGI-STRATEGI UTAMA Untuk mewujudkan visi dan misi 5 tahun, disusun beberapa strategi utama yang akan dijalankan Pemerintah dan masyarakat desa Anawolu. Adapun strategi tersebut adalah : 1.

Dokumen RPJM-Desa menjadi acuan utama dalam pelaksanaan pembangunan desa. Hal ini karena RPJM-Desa dan RKP-Desa telah dibangun berdasarkan kesepakatan masyarakat melalui musyawarah desa. Tidak akan ada acuan lain selain RPJM-Desa dan RKP-Desa dalam membangun desa Anawolu terkecuali terjadi hal mendesak dan diluar kemampuan manusia.

2.

Pemerintah desa bersama Ka-Pe-Des secara bersama-sama melakukan pendekatan / negosiasi keberbagai pihak agar perencanaan ditingkat desa dapat di terima dan terealisasi.


61

3.

Pemerintah desa bersama Ka-Pe-Des selalu melakukan koordinasi dengan instansi/para pihak yang mempunyai wewenang pada proses pelaksanaan pembangunan desa.

4.

Para tim perumus yang sudah di pilih oleh desa harus melakukan pengkawalan program dari tingkat kecamatan sampai pada tingkat kabupaten.

5.

Pemerintah desa, Ka-Pe-Des adalah penggerak utama dalam pembangunan dalam desa.

6.

Program pembangunan desa harus berkelanjutan. Artinya bahwa setiap program yang dilaksanakan harus berlanjut dan tidak terhenti setelah akhir program, misalnya sistim bergulir, memelihara dan mengembangkannya kembali.

7.

Mengoptimalkan pengelolaan dan pemanfaatan potensi SDA secara berkelanjutan. Potensi sumberdaya alam yang ada dikelola secara baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat dan pelestarian jangka panjang. Pengelolaan dan pemanfaatan potensi sumber daya desa dengan mempertimbangkan ketersediaan dan kelestarian/keberlanjutannya.

8.

Mengoptimalkan potensi Sumber Daya Manusia dalam proses pembangunan Desa.

9.

Memperbanyak dokumen RPJM-Desa untuk dibagikan dan dinegosiasikan kepada para pihak.

4.3.1 Prinsip dan Nilai-Nilai dasar Untuk menjalankan program pembangunan di tingkat desa, masyarakat Desa Anawolu memiliki landasan pijakan dalam menerapkan prinsip dan nilai-nilai dasar oleh semua pihak yang melakukan pembangunan di desa. Tidak terlepas bagi masyarakat desa sendiri. Adapun nilai-nilai dasar yang disepakati masyarakat adalah : 1. Pembangunan desa mengutamakan potensi / asset yang ada di desa yang artinya desa tidak selalu mengharapkan bantuan dari luar karena tanpa potensi 2. Dalam Proses perencanaan sampai pada pelaksanaan pembangunan di tingkat desa semua unsur memiliki hak yang sama untuk berpartisipasi.dan terlibat secara penuh (perempuan,orang miskin,kaum cacat,kaum muda dan kaum marginal lainnya ).sampai pada monitoring dan evaluasi. 3. Setiap proses perencanaan sampai kepada pelaksanaan pembangunan desa harus dilaksanakan secara terbuka, berkelanjutan dan dapat dipertanggungjawabkan. 4. Proses-proses pengambilan keputusan tidak hanya oleh sekelompok orang tetapi seluruh unsur yang ada di desa terutama ( perempuan,orang miskin,kaum cacat,kaum muda dan kaum marginal lainnya ). 5. Sasaran prioritas utama program pembangunan desa adalah orang miskin, perempuan, kaum muda, penyandang cacat dan marginal lainnya. Artinya menjadi prioritas utama sasaran program karena salah satu tujuan pembangunan adalah meningkatkan derajat hidup dan persamaan hak, Dokumen RPJMDes Desa Anawolu, Kecamatan Wanukaka, Kab. Sumba Barat 2013 – 2017

62

6. Pembangunan yang mengutamakan keswadayaan. Artinya potensi dan kemampuan masyarakat menjadi landasan untuk membangun dan tidak menggantungkan pada pihak luar desa. 7. Dalam pembangunan desa harus ada transparansi atau keterbukaan. Artinya proses pembangunan desa harus dilakukan secara terbuka mulai dari perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. 8. Pada proses pembangunan di tingkat desa seluruh kegiatan yang direncanakan dan yang di laksanakan harus di pertanggung jawabkan serta dapat diukur secara berkala. 9. Proses pembangunan di desa tidak terlepas dari sistim gotong royong yang artinya tanpa gotong royong maka seluruh pembangunan desa akan selalu mengeluarkan dana. 10. Pembangunan desa harus berlandaskan kesamaan hak antara perempuan dan laki-laki,karena pada pembangunan ini perempuan mempunyai hak yang sama dengan laki-laki. 11. Tanggung jawab dalam pembangunan desa artinya dalam pelaksanaan pembangunan desa setiap pelaksana harus secara

bertanggung jawab melakukan. Bertanggung jawab juga

berarti pelaksana harus melaksanakan tugas dengan penuh percaya diri dan berkelanjutan.


63

BAB IV RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA

Recommend Documents