46
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
4.1.Pengumpulan Data Dalam penelitian ini, data diperoleh dari pengguna jam weker. pengumpulan data dilakukan dengnan langkah awal penyebaran kuisioner terbuka sebanyak 30 buah. Kemudian dilakukan uji valliditas dan reliabilitas. 4.1.1. Kuesioner Pendahuluan Penyebaran kuesioner pendahuluan dilakukan untuk menentukan faktorfaktor kepentingan pada produk jam water weker dan jam weker biasa sebagai pesaing. Dalam kuesioner pendahuluan ini, responden diminta untuk menilai faktor-faktor dan kepuasan yang dianggap penting. Serta faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan responden. Atribut yang digunakan sebagai kuesioner pendahuluan dapat dilihat pada tabel 4.1 Tabel 4. 1Atribut Kuesinoner
NO. 1
PREMIER DESIGN
ATRIBUT SEKUNDER Bentuk Warna Ukuran Sumber Energi
46
TERSIER Persegi Tanpa Warna 1Jenis Warna Lebih dari 1 jenis warna All Size (20cm x 20cm) Small (10cm x 10cm) Bateray Listrik
47
2 3
FUNGSI
Utama Tambahan
BAHAN
Jenis Bahan
Pengingat Waktu Hiasan Accrilic/ Fiber Aluminiun
4.2 Pengolahan Data Pengolahan data kuesioner produk water weker dan jam weker sebagai pesaing lampiran 88 dan 91, dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel untuk menguji validitas dan untuk menguji reliabilitas menggunakan SPSS ( PASW Statistic 18 ). 4.2.1 Uji Validitas Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan Microsoft Excel. Varibel dinyatakan valid jika nilai rcalculasi ≥ rtabel. Dalam hal ini tabel r jika tingkat signifikan nya sebesar 5% dan derajat kebebasanya db= n-2 = 28. Tingkat signifikasi 5%, didapat hasil angka 0,361. Hasil uji validitas terhadap jenis atribut produk dengan menggunakan Microsoft Excel. Pengujian validitas dengan menggunkan rumus momen-produk (product moment) :
Keterangan : r = koefisien korelasi N = besar sampel yang dipersyaratkan X = nilai tiap item Y = jumah nilai seluruh item hasil validitas pada produk water weker dapat dilihat pada tabel 4.2 dan 4.3 untuk jam weker biasa sebagai pesaing :
48
Tabel 4. 2Hasil Validitas Kuesioner Water Weker Atribut
N
∑X
∑Y
∑X2
∑Y2
∑XY
R
Hasil
1
30
134
1381
612
64423
6215
0,435
Valid
2
30
104
1381
398
64423
4857
0,389
Valid
3
30
106
1381
410
64423
4953
0,423
Valid
4
30
123
1381
531
64423
5724
0,411
Valid
5
30
128
1381
568
64423
5957
0,475
Valid
6
30
103
1381
381
64423
4801
0,390
Valid
7
30
129
1381
591
64423
6010
0,408
Valid
8
30
97
1381
353
64423
4567
0,556
Valid
9
30
114
1381
462
64423
5332
0,538
Valid
10
30
121
1381
507
64423
5627
0,448
Valid
11
30
112
1381
444
64423
5212
0,379
Valid
12
30
110
1381
442
64423
5168
0,575
Valid
Tabel 4. 3Hasil Validitas Kuesioner jam weker (biasa sebagai pesaing) atribut
N
∑X
∑Y
∑X2
∑Y2
∑XY
R
Hasil
1
30
106
1163
410
46047
4182
0,394
Valid
2
30
76
1163
212
46047
2998
0,378
Valid
3
30
76
1163
202
46047
2992
0,479
Valid
4
30
119
1163
491
46047
4710
0,717
Valid
5
30
120
1163
498
46047
4752
0,760
Valid
6
30
103
1163
383
46047
4096
0,613
Valid
7
30
98
1163
340
46047
3877
0,563
Valid
8
30
90
1163
288
46047
3575
0,654
Valid
9
30
101
1163
369
46047
3978
0,375
Valid
10
30
100
1163
366
46047
3983
0,600
Valid
11
30
99
1163
357
46047
3933
0,557
Valid
12
30
75
1163
219
46047
2971
0,365
Valid
49
Dari hasil output pengujian terhadap kedua bagian kuisioner ternyata seluruh atribut memiliki nilai r (koefisien relasi) yang lebih besar dari nilai r pada table yatu 0,306. Nilai r untuk setiap atribu, Maka dapat disimpulkan kuisioner yang terdiri dari 12 atribut keinginan pelanggan dan disebar pada 30 responden yang terdapat pada produk weker water dan jam weker biasa (pesaing) adalah valid. Berdasarkan uji reliabilitas dan validitas terhadap uji coba sampel di atas, kuisioner dinyatakan handal dan valid sehingga tidak perlu dilakukan perbaikan desain kuisioner dan memenuhi syarat untuk tahap survey berikutnya 4.2.2 Uji Reliabilitas Reliabilitas adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS ( PASW Statistic 18 ) memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha > 0,60. Berikut ini adalah nilai relibilitas yang diperoleh untuk setiap bagian kuisioner pada produk water weker dan jam weker (pesaing) 4.4 dan 4.5: Tabel 4. 4Reliabilitas Produk Water Weker Cronbach's Alpha
Keterangan
Persegi
0,62
Reliable
Tanpa warna
0,641
Reliable
1 jenis warna
0,632
Reliable
Lebih dari 1 jenis warna
0,628
Reliable
All size ( 20 cm x 20 cm )
0,614
Reliable
Small
0,632
Reliable
0,636
Reliable
Atribut
Bateray
( 10 cm x 10 cm)
50
Listrik
0,602
Reliable
Pengingat waktu
0,603
Reliable
Hiasan
0,618
Reliable
Accrilic/fiber
0,633
Reliable
Alumunium
0,609
Reliable
Tabel 4. 5Reliabilitas Jam Weker (Pesaing) Atribut Persegi Tanpa warna 1 jenis warna Lebih dari 1 jenis warna All size ( 20 cm x 20 cm ) Small ( 10 cm x 10 cm) Bateray Listrik Pengingat waktu Hiasan Accrilic/fiber Alumunium
Cronbach's Alpha 0,769 0,758 0,747 0,718 0,713 0,732 0,737 0,727 0,766 0,735 0,741 0,769
Keterangan Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable Reliable
Dari hasil tersebut dapat dibuat kesimpulan bahwa kuisioner tersebut reliable atau handal karena nilai a yang diperoleh > 0,60. 4.2.3 Penentuan Jumlah Sampel Target populasi dalam penelitian ini adalah para pengguna jam weker. Berdasarkan hasil survey dengan menggunakan metode cluster sampling di wilayah kecamatan kota tangerang RW 15 dengan jumlah 5 RT yang masingmasing RT 60 Kartu Keluarga. Dengan estimasi 1 keluarga menggunakan 1 jam weker, dengan demikian diketahui jumlah populasinya adalah 300 orang. Asumsi yang digunakan dalam perhitungan jumlah sempel minimum dalam penyebaran kuisioner produk water weker adalah sebagai berikut :
51
1. Tingkat kepercayaan yang di inginkan 95% maka dari table distribusi normal dapat diliahat bahwa Z=1,96 2. Tingkat kesalahan/presisi (error) yang diharapkan pada tingkatan d = 5%. Jadi besar sampel yang dipersyaratkan :
n
N .Z 2 .0,25 d 2 .( N 1) ( Z 2 .0,25)
Dimana : n = besar sampel yang dipersyaratkan N = besar populasi yang diperkirakan d = tingkat presisi Z = jumlah unit SD distribusi sampling yang berkorespondensi dengan tingkat kepercayaan yang diinginkan
Dari hasil perhitungan di atas dapat dilihat bahwa agar hasil kuisioner dapat digunakan untuk tingkat kepercayaan 95% dan tingkat presisi 5% akan diperlukan paling sedikit 169 sampel. Penyebaran kuisioner ini dilakukan berdasarkan teknik cluster random sampling, dimana semua populasi memiliki kesempatan yang sama untuk dijadikan sampel dan seleksi sampel setiap populasi tidak mempengaruhi seleksi terhadap sampel lainnya.
52
4.2.4 Uji kecukupan data kuisioner Penyebaran kuisioner dilakukan di wilayah kecamatan kota tangerang RW 15 dengan teknik cluster sampling. Kuesioner diberikan secara acak kepada pengguna langsung weker. Table berikut menunjukkan jumlah kuisioner yang disebar, yang kembali, dan yang dapat diterima sesuai dengan persyaratan. Tabel 4. 6Data Pengumpulan Kuisioner Akhir Keterangan
Jumlah
Kuisioner yang disebarkan
170
Kuisioner yang kembali
169
Kuesioner yang memenuhi sayarat untuk tingkat kepentingan
169
Langkah selanjutnya adalah menguji kecukupan data dari kuesioner awal tersebut dengan menggunakan rumus Bernoulli sebagai berikut :
dengan: n : Jumlah sampel p : Proporsi jumlah kuesioner yang dianggap benar q : Proporsi jumlah kuesioner yang dianggap salah e : Tingkat kesalahan = 0,05 Z α/2: Nilai distribusi normal dengan tingkat signifikansi 0,05
Dengan menggunakan tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 5%, maka didapatkan :
53
Sehingga N’ = 9,013 dan N = 169 Dari hasil uji kecukupan data didapatkan N’< N, sehingga data kuisioner yang telah diambil sudah memenuhi kecukupan data.
4.2.5 Pengolahan Data Akhir 4.2.5.1 Perhitungan Tingkat Kepentingan Bagian pertama dari kuisioner adalah unutk mengetahui tingkat kepentingan (ekspektasi) responden terhadapa atribut kualitas produksi weker. Skala pembobotan yang digunakan dalam mendata jawaban pertanyaan tingkat kepentingan tersebut adalah sebagai berikut : Tidak penting
=1
Kurang penting
=2
Cukup penting
=3
Penting
=4
Sangat penting
=5
Selanjutnya pengolahan data kuisioner adalah perhitungan nilai total dan persentase dari jawaban yang diberikan oleh responden untuk setiap atribut keinginan pelanggan. Langkah perhitungan yang dilakukan adalah : 1. Menghitung total nilai (skor) jawaban yang didapatkan oleh masing-masing atrubut dengan menggunakan rumus : Total Nilai = (N1X1)+(N2X2)+(N3X3)+(N4X4)+(N5X5)
54
dimana : N1
= Jumlah responden dengan jawaban “tidak penting”
N2
= Jumalh responden dengan jawaban “kurang penting”
N3
= Jumlah responden dengnan jawaban “cukup penting”
N4
= Jumlah responden dengan jawaban “penting”
N5
= Jumlah responden dengan jawaban “sangat penting”
2. Menghitung presentase dri total nilai (skor) atribut yang didapat dengan cara membaginya dengan nilai maksimum yang diperoleh : Persentase = Total Nilai X 100% Nilai Max
55
Tabel 4. 7Pengolahan Hasil Kuesioner Tingkat Kepentingan Water Weker
ATRIBUT No
Premier
3
BAHAN
Skor
Skor maksimal
persentase
TP
KP
CP
P
SP
responden
BENTUK
Persegi
0
0
13
59
97
169
760
845
0,8994
Tanpa warna
0
41
58
29
41
169
577
845
0,6828
1 jenis warna
6
29
39
60
35
169
596
845
0,7053
Lebih dari 1 jenis warna
0
9
33
52
75
169
700
845
0,8284
All size ( 20 cm x 20 cm )
0
35
49
62
23
169
580
845
0,6864
Small
0
20
17
18
114
169
733
845
0,8675
UKURAN
FUNGSI
total
Tersier
DESAIN
2
Jumlah
Sekunder
WARNA 1
PRODUK WATER WEKER
( 10 cm x 10 cm)
SUMBER ENERGI
Bateray
17
23
55
51
23
169
547
845
0,6473
Listrik
0
23
35
68
43
169
638
845
0,7550
UTAMA
Pengingat waktu
0
27
34
59
49
169
637
845
0,7538
TAMBAHAN
Hiasan
0
6
33
79
51
169
682
845
0,8071
JENIS BAHAN
Accrilic/fiber
6
18
17
107
21
169
626
845
0,7408
Alumunium
6
16
61
30
56
169
621
845
0,7349
Keterangan : TP = Tidak Penting, KP = Kurang Penting, CP = Penting, P = Penting, SP = Sangat Penting Rumus : Skor = (TPX1) + ( KPX2) + ( PX3) + ( LPX4) + ( SPX5) Persentase = Skor/Skor Maksimal X 100%
56
Tabel 4. 8Pengolahan Hasil Kuesioner Tingkat Kepentingan pesaing
ATRIBUT No
Premier
BAHAN
Skor
Skor persentase maksimal
KP
CP
P
SP
responden
BENTUK
Persegi
8
26
67
30
38
169
571
845
0,6757
Tanpa warna
8
62
74
20
0
164
434
820
0,5293
1 jenis warna
8
71
90
0
0
169
420
845
0,4970
Lebih dari 1 jenis warna
0
1
40
78
50
169
684
845
0,8095
All size ( 20 cm x 20 cm )
0
1
39
79
50
169
685
845
0,8107
Small
7
29
39
73
21
169
579
845
0,6852
Bateray
0
28
87
33
21
169
554
845
0,6556
Listrik
7
32
87
43
0
169
504
845
0,5964
UTAMA
Pengingat waktu
1
15
96
39
18
169
565
845
0,6686
TAMBAHAN
Hiasan
0
38
55
45
31
169
576
845
0,6817
Accrilic/fiber
14
24
47
78
6
169
545
845
0,6450
Alumunium
31
66
49
14
9
169
411
845
0,4864
SUMBER ENERGI
3
total
TP
UKURAN
FUNGSI
YANG ADA DI PASARAN Tersier
DESAIN
2
Jumlah
Sekunder
WARNA 1
JAM WEKER
JENIS BAHAN
( 10 cm x 10 cm)
57
4.2.6 Pengolahan Data dengan Quality Function Deployment (QFD) Pengolahan data disini merupakan proses penting dimna data yang didapat akan diolah untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan dan menghasilkan rancangan produk baru dengan yang berdasarkan pada kebutuhan dan keinginan konsumen untuk mencapai kepuasan sesuai dengan yang diinginkan. Selanjutnya data tersebut diolah dengan metode QFD dimana data tersebut dimasukkan ke dalam matrik-matriks QFD seperti sudah dijelaskan di bab II dimana data tersebut dijadikan kerakteristik tekknis yang merupakan terjemahan dari kebutuhan dan keinginan pelanggan. Selanjutnya karakteristik teknis itu dihitung kekuatan korelasinya dengan setiap kebutuhan pelanggan dan dengan karakteristik teknis yang lainnya dan didapatkan hasil yang sesuai dengan permasalahan yang ada. Keuntungan-keuntungan yang dimiliki oleh QFD yaitu :
Menyediakan format standar untuk menerjemahkan “apa” yang harus dipenuhi produk (kebutuhan pelanggan) menjadi “bagaimana” cara memenuhinya (karakteristik teknis).
Menolong tim perancang perusahaan untuk memfokuskan proses perancangan yang dilakukan pada fakta-fakta yang ada bukan pada intuisi.
Selama proses perancangan, pembuatan keputusan “direkam” ke dalam matrik-matriks sehingga bisa dieriksa ulang dan bisa dimodifikasi di masa yang akan datang.
Perhitungan QFD yang digunakan adalah analisis QFD tunggal, artinya Analisis hanya menggunakan satu matrik House of quality (HOQ). Analisis QFD memperbolehkan lebih dari satu matrik HOQ dengan tujuan agar output dari QFD
58
lebih teknis dan spesifik. Pada penelitian ini menggunakan tiga matrik HOQ unutk menghasilkan hasil yang optimal. 4.2.7 Submatriks Perencanaan Tingkat kepentigan konsumen Tingkat kepentingan dari masing-masing keinginan dan kebutuhan konsumen selanjutnya disebut dengan atribut pelanggan, yang didapatkan dari penyebaran kuesioner. Kuesioner yang dioleh oleh penyusun sebanyak 169 lembar untuk tingkat kepentingan pada kriteria produk water weker dan jam weker biasa sebagai pesaing. Setelah itu diolah untuk mendapatkan mean / rata-ratanya lebih dulu dengan menggunakan SPSS (dapat dilihat pada lampiran). Daftar dari atribut hasil kuesioner dapat dilihat pada tabel 4.9 dan 4.10 sebagai berikut : Tabel 4. 9Data Tingkat Kepentingan Dari Atribut Produk Water Weker RANGE ATRIBUT PRODUK No
Premier
Sekunder BENTUK WARNA
1
DESAIN UKURAN SUMBER ENERGI
2
FUNGSI
UTAMA TAMBAHAN
3
BAHAN
JENIS BAHAN
Tersier Persegi Tanpa warna 1 jenis warna Lebih dari 1 jenis warna All size ( 20 cm x 20 cm ) Small ( 10 cm x 10 cm) Bateray Listrik Pengingat waktu Hiasan Accrilic/fiber Alumunium
Mean Modus 4,5 5 3,41 3 3,53 4 4,14 5 4,27 5 3,43 4 4,34 5 3,24 3 3,78 4 4,04 4 3,7 4 3,67 3
59
Dari tabel di atas terlihat bahwa pada kategori water weker mean yang paling tinggi adalah design ukuran all size dan sumber energy baterray, pelanggan sangat menginginkan kualitas produk yang terbaik. Tabel 4. 10Data Tingkat Kepentingan Dari Atribut Produk Jam Weker Pesaing RANGE ATRIBUT PRODUK No
Premier
Sekunder
Tersier
BENTUK
Persegi Tanpa warna
WARNA 1
1 jenis warna Lebih dari 1 jenis warna
DESAIN
All size ( 20 cm x 20 cm )
UKURAN
Small Bateray
SUMBER ENERGI 2
FUNGSI
3
BAHAN
( 10 cm x 10 cm)
Listrik
UTAMA
Pengingat waktu
TAMBAHAN
Hiasan Accrilic/fiber
JENIS BAHAN
Alumunium
Mean
Modus
3,38 2,6 2,49 4,05 4,05 3,43 3,28 2,98 3,34 3,41 3,22 2,43
3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2
4.2.8 Atribut Produk .Berikut ini yang termasuk dalam atribut produk dari water weker, dapat dilihat daritabel 4.11. Tabel 4. 11Atribut Water Weker NO 1 2 3 4 5 6 7 8
Atribut Persegi Tanpa warna 1 jenis warna Lebih dari 1 jenis warna All size ( 20 cm x 20 cm ) Small ( 10 cm x 10 cm) Bateray Listrik
60
9 10 11 12
Pengingat waktu Hiasan Accrilic/fiber Alumunium
4.2.9 Interaksi Atribut Produk dengan Karakteristik Teknik Tahap ini dimaksudkan untuk mengetahui keeratan hubungan masing-masing komponen atribut dalam memenuhi keinginan pelanggan dalam hal ini kepuasan produk 4 tipe hubungan yang digunakan adalah: V = Hubungan positif kuat
=4
√ = Hubungan positif sedang
=3
x = Hubungan negatif sedang
=2
X = Hubungan negatif kuat
=1
4.2.10 Nilai Matrik Interaksi Atribut Produk dengan Karakteristik Teknik Matrik interaksi adalah menghubungkan antara atribut produk yang dianggap penting oleh pelanggan dengan karakteristikr teknik yang telah disusun. Lemah dan kuatnya interaksi yang terjadi dipengaruhi oleh tingkat kedekatan antara atribut jasa dengan parameter teknik. Interaksi yang terjadi kemudian dinyatakan dalam angka dan simbol. Nilai interaksi ini harus dikalikan dengan normalisasi bobot dari setiap atribut kepuasan produk yang telah dihitung sebelumnya, sehingga menghasilkan nilai untuk setiap kaakteristik teknik dengan atribut produk (nilai matrik interaksi). Nilai ini kemudian dijumlahkan. Interaksi atribut produk dengan karakteristik teknik
61
yang berupa berupa angka dapat dilihat pada tabel 4.12 dan interaksi keduanya yang berupa symbol.
All size ( 20 cm x 20 cm ) UKURAN Small
( 10 cm x 10 cm)
5
V
V
√
X
√
X
3
X
X
X
X
X
X
4
x
X
X
X
√
X
5
V
X
X
X
V
X
5
V
V
V
X
V
X
4
x
x
x
X
√
X
SUMBER ENERGI
Bateray
5
V
V
V
V
√
V
Listrik
3
√
√
√
√
x
√
UTAMA
Pengingat waktu
4
V
√
√
V
V
V
TAMBAHAN
Hiasan
4
√
V
√
x
V
V
4
V
V
V
X
√
√
3
x
√
√
X
x
x
FUNGSI
Accrilic/fiber BAHAN
usia pakai
Lebih dari 1 jenis warna
DESAIN
letak produk
1 jenis warna
kualitas mesin
WARNA
berat produk
Tanpa warna
kekuatan bahan
Persegi
komposisi produk
BENTUK
relative importance
Tabel 4. 12Nilai Matrik Interaksi Atribut Kepuasa Produk
JENIS BAHAN Alumunium
62
4.2.10.1 Hubungan Antar Karakteristik Teknik Pengidentifikasian hubungan antar karakteristik teknik perlu dilakukan guna mengetahui adanya keterkaitan antar karakteristik teknik dalam
tercapainya
pelaksanaan karakteristik r teknik. Bentuk hubungan tersebut adalah:
Hubungan
positif
salingmendukung
kuat, dalam
terjadi
apabila
pelaksanaannya,
dua dan
atribut
masing-masing
sifat
hubungannya
kuat.Hubungan positif sedang, terjadi apabila dua atribut masing-masingsaling mendukung dalam pelaksanaannya, dan sifat hubungannyasedang.
Tidak ada hubungan, terjadi apabila dua atribut masing-masing tidakterdapat hubungan apapun.
Hubungan
negatif
kuat,
terjadi
apabila
dua
atribut
masing-masing
salingbertentangan atau melemahkan dalam pelaksanaannya, dan sifat hubungannya kuat.
Hubungan negative sedang, terjadi apabila dua atribut masing-masingsaling bertentangan atau melemahkan dalam pelaksanaannya, dan sifathubungannya sedang.
Penentuan hubungan antar prosedur kualitas digunakan untuk mengetahui interaksi
antar
prosedur
kualitas
dalam
pelaksanaannya
sehingga
dalam
pengembangan prosedur kualitas perlu mempertimbangkan interaksi diantara prosedur kualitas. Interaksi antar prosedur kualitas dapat dilihat pada tabel 4.13.
63
usia pakai
letak produk
kualitas mesin
berat produk
kekuatan bahan
komposisi produk
Tabel 4. 13Interaksi Antar Karakteristik Teknik
4.2.10.2 Penentuan Target Pencapaian Menetukan target pencapaian untuk setiap karakteristik teknik pada langkah ini, ditentukan target yang harus dicapai untuk masing-masing karakteristik teknik, tingkat kesulitan pembuatan produk, tingkat kepentingan dan perkiraan biaya tingkat masing-masing karakteristik teknik. Tingkat kesulitan Total bobot = 42 1. Komposisi produk
=
16 x 100% = 38,09% = 3 42
64
2. Kekuatan bahan
=
16 x 100% = 38,08% = 3 42
3. Berat produk
=
16 x 100% = 38,08% = 3 42
4. Kualitas mesin
=
13 x 100% = 30,95% = 3 42
5. Letak produk
=
10 x 100% = 23,80% = 2 42
6. Usia pakai
=
13 x 100% = 30,95% = 3 42
1. Komposisi produk
=
37 x 100% = 9,94% = 10% 372
2. Kekuatan bahan
=
34 x 100% = 9,13% = 9% 372
3. Berat produk
=
32 x 100% = 8,60% = 9% 372
4. Kualitas mesin
=
21 x 100% = 5,64% = 6% 372
5. Letak produk
=
36 x 100% = 9,67% = 10% 372
6. Usia pakai
=
26 x 100% = 6,98% = 7% 372
Derajat kepentingan Total bobot = 372
Perkiraan biaya
65
Total bobot = 17 1. Komposisi produk
= 3 x 100% = 17,65% = 18%
2. Kekuatan bahan
= 3 x 100% = 17,65% = 18%
3. Berat produk
=
3 x 100% = 17,65% = 18% 17
4. Kualitas mesin
=
3 x 100% = 17,65% = 18% 17
5. Letak produk
=
2 x 100% = 11,76% = 12% 17
6. Usia pakai
=
3 x 100% = 17,65% = 18% 17
17
17
4.2.10.3Costumer Perception Data Persepsi konsumen dapat dilihat pada tabel 4.14 dan tabel 4.15 . Tabel 4. 14Data Persepsi Konsumen Atribut BENTUK WARNA UKURAN SUMBER ENERGI UTAMA TAMBAHAN JENIS BAHAN
Persegi Tanpa warna 1 jenis warna Lebih dari 1 jenis warna All size ( 20 cm x 20 cm ) Small ( 10 cm x 10 cm) Bateray Listrik Pengingat waktu Hiasan Accrilic/fiber Alumunium
Water Weker 5 3 4 5 5 4 5 3 4 4 4 3
Jam Weker (pesaing) 3 2 3 4 4 4 3 3 3 3 4 2
66
usia pakai
letak produk
kualitas mesin
berat produk
kekuatan bahan
komposisi produk
Tabel 4. 15Hubungan antara Karakteristik Teknik dengan Tingkat Kesulitan, Derajat Kepentingan, dan Perkiraan Biaya
Tingkat Kesulitan
3
3
3
3
2
3
Derajat Kepentingan
10
9
9
6
10
7
Perkiraan Biaya
18
18
18
18
12
18
4.2.11 Matrik HOQ Process Requirements to Quality Procedures Matrik house of quality ini menjelaskan apa saja yang menjadi kebutuhan proses dan bagaimana memenuhinya. Matrik ini dibuat berdasarkan penggabungan pengolahan data dari penetuan target pencapaian yaitu tingkat kesuliatan, drajat kepentingan, dan perkiraan biaya. hasil dari matrik ini sudah dapat diterapkan pada operasional pembuatan produk water weker, karena output dari matrik ini yang berupa prosedur kualitas merupakan rangkaian prosedur teknis dalam pembuatan alat water weker secara terperinci, terukur dan konkrit. Gambar selengkapnya dari matrik HOQ process requirements to quality procedures ini seperti dapat dilihat pada gambar dibawah ini:
67
Gambar 4. 1 House of Quality
68
4.2.12 Perancangan Produk Produk yang dirancang adalah konsep produk water weker.Sama seperti jam weker yang berfungsi sebagai pengingat waktu, tetapi dilengkapi dengan air yang akan mengalir melalui selang. Semua part-part dari produk dapat dirakit dan beberapa part dapat diganti jika kondisinya sudah rusak atau masa pakainya habis. 4.2.12.1 Analisa Hasil Rancangan Dari serangkaian tahap yang dilakukan selama penelitian, maka dihasilkan rancangan produk water weker dengan model yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen. Rancangan alat tersebut dapat diperlihatkan pada gambar 4.2 dan 4.3 berikut ini:
Gambar 4. 2Hasil Rancangan Rangka Produk
69
Gambar 4. 3Hasil Rancangan Konfigurasi Beserta Ukuran 4.2.12.2 Proses Prototype Pengembangan dan perancangan produk water weker ini diperjelas dengan hasil akhir dari penelitian rancang bangun produk ini berupa prototype hasil jadi pengembanganya. Berikut ini prototype produk dalam bentuk jadi.
70
Gambar 4. 4Prototype Produk
71
4.2.13 Biaya pembuatan produk water weker Dilihat dari perancangan produk dan analisa hasil rancangan beserta ukurannya, maka bisa diperkirakan biaya yang diperlukan untuk menghasilkan produk water weker ini.
Harga box accrilic/fiber
: Rp. 15.000
Harga jam
: Rp. 20.000
Harga Motor servo
: Rp. 7.000
Harga Komponen alarm
: Rp. 6.000
Harga baterai ABC (9V)
: Rp. 7.000
Harga baterai ABC (AA)
: Rp. 1.500
Harga alat semprot air
: Rp. 12.000+
Jumlah
: Rp. 68.500
Harga untuk 1 pembuatan produk water weker adalah Rp. 68.500. namun bila membuat dalam jumlah besar, harga di atas dapat akan lebih rendah.