29
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.1 Skor data variabel X1.1 dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 18 dan skor yang terendah 8. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 14,1 dan nilai standar deviasi 3,30. Distribusi data variabel X1.1 dapat dilihat pada tabel berikut : A.Kelompok A Free Test Tabel 2 Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X1.1 No
Kelas Interval
Frekuensi
1
8
-
10
1
2
11
-
13
3
3
14
-
16
4
4
17
-
19
2
JUMLAH
10
30
Dapat Juga Di Lihat Grafik Di Bawah Ini : 4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 8 - 10
11 - 13
14 - 16
17 - 19
Gambar.4. Histogram variabel x 1.1 4.1.2 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 1.2 Skor data variabel X1.2 dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 18 dan skor yang terendah 8. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 13,2 dan nilai standar deviasi 2,5. Distribusi data variabel X1..2 dapat dilihat pada tabel berikut : B.Kelompok B Free Test X 1.2 Tabel 3 Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X1.2 No
Kelas Interval
Frekuensi
1
8
-
10
1
2
11
-
13
5
31
3
14
-
16
3
4
17
-
19
1
JUMLAH
10
Dapat dilihat grafik di bawah ini
4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 8-10
11-13
14-16
17-19
Gambar.5 Histogram variabel X 1.2
4.1.3 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 2.1 Skor data variabel X2.1 dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 38 dan skor yang terendah 27. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 31,3 dan nilai standar deviasi 3,30. Distribusi data variabel X 2.1 dapat dilihat pada tabel berikut :
32
C. Kelompok A Post Test Tabel 4 Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X2.1 No
Kelas Interval
Frekuensi
1
27-29
4
2
30-32
2
3
33-35
3
4
36-38
1
JUMLAH
10
Dapat dilihat grafik di bawah ini
4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 27-29
30-32
33-35
Gambar.6 Histogram variabel X 2.1
36-38
33
4.1.4 Deskripsi Hasil Penelitian Variabel X 2.2 Skor data variabel X2.2 dalam penelitian ini adalah skor data yang dijaring sebelum pelaksanaan eksperimen pada siswa yang menjadi sampel penelitian. Dari data yang diperoleh menunjukkan skor tertinggi 38 dan yang terendah 27. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 32,4 dan nilai standar deviasi 3,16. Distribusi data variabel X2.2 dapat dilihat pada tabel berikut : D. Kelompok B Post Test Tabel 5 Daftar Distribusi Frekuensi Variabel X2.2 No
Kelas Interval
Frekuensi
1
26-28
1
2
29-39
3
3
32-34
3
4
35-37
3
JUMLAH
10
Dapat dilihat grafik di bawah ini
34
4.5 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 26-28
29-39
32-34
35-37
Gambar.7 Histogram variabel X 2.2 4.2 Pengujian Persyaratan Analisis Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan latihan box jump dan knee tuck jump terhadap kemampuan dalam melakukan smash dalam permainan bola voli pada siswa sma tridharma kota gorontalo. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan adalah uji normalitas data dan uji homogenitas varians populasi. Uji normalitas data dilakukan untuk mengetahui apakah data hasil penelitian pre-test dan post-test memiliki populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Sedangkan pengujian homogenitas data ini dilakukan melihat apakah data populasi penelitian ini memiliki homogenitas yang sama. 4.2 Pengujian Normalitas Data 4.2.1 Uji Normalitas Data (
.
) Pree Test
Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel dibawah ini yaitu:
35
Tabel 6 Frekuensi Teoritis dan Frekuensi Pengamatan Bts
Z Bts
No
L. Kls
F.Teoritis
F.Pengamatan
Interval
(Ei)
(Oi)
Z Daftar Kls
Kls
1
7,5
-2,48
0,4934
0,2643
2,64
3
2
10,5
-0,61
0,2291
0,3845
3,84
4
3
13,5
0,40
0,1554
0,2682
2,68
2
4
16,5
1,43
0,4236
0,0693
0,69
1
5
19,5
2,45
0,4929
10
Dengan Table Di Atas Dapat Di Hitung: s =+
(
−
)
=
(3 − 2,64) (4 − 3,84) (2 − 2,68) (1 − 0,69) + + + 2,64 3,84 2,68 0,69
=
(−0,36) (0,16) (−0,68) + + 2,64 3,84 2,68
=
(0,12) (0,02) (0,46) + + 2,64 3,84 2,68
+
+
(0,31) 0,69
(0,09) 0,69
= 0,04 + 0,00 + 0,17 + 0,13 = 0,34
Dengan Thitung 0,34 dan T daftar 3,84 Jadi Thitung lebih kecil dari Tdaftar 3,84
36
Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh harga chi-kuadrat hitung sebesar 0,34 sedangkan hasil chi-kuadrat daftar sebesar 3,84. Dengan kriteria hitung ≤
pengujian terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika daftar
(1-α)(k-3)
dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-3. Dari
daftar distribusi chi-kuadrat pada α = 0,05 diperoleh
(1-0,05) (4-3)
= 3,84. Ternyata harga
daftar. Dengan demikian
hitung lebih kecil dari
=
=(0,95) (1)
dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi NORMAL. 4.2.2
Uji Normalitas Data (
.
) Pree Test
Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel dibawah ini yaitu: Tabel 7 Frekuensi Teoritis dan Frekuensi Pengamatan Bts
Z Bts
L. Kls
F.Teoritis
F.Pengamatan
Kls
Kls
Interval
(Ei)
(Oi)
1
7,5
-2,48
0,4934
0,2643
2,64
3
2
10,5
-0,61
0,2291
0,3845
3,84
5
3
13,5
0,40
0,1554
0,2682
2,68
1
4
16,5
1,43
0,4236
0,0693
0,69
1
5
19,5
2,45
0,4929
No
Z Daftar
dengan table di atas dapat di hitung: s =
(
−
)
10
37
=
(3 − 2,64) (5 − 3,84) (1 − 2,68) (1 − 0,69) + + + 2,64 3,84 2,68 0,69
=
(0,36) (1,16) (−1,84) + + 2,64 3,84 2,68
+
(0,12) (1,34) (3,39) + + 2,64 3,84 2,68
+
s =
(0,31) 0,69
(0,09) 0,69
= 0,4 + 0,34 + 1,26 + 0,13 = 2,3 = 2,3 Dengan Thitung 2,3 dan T daftar 3,84 Jadi Thitung lebih kecil dari Tdaftar 3,84 Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh harga chi-kuadrat hitung sebesar 2,3 sedangkan hasil chi-kuadrat daftar sebesar 3,84. Dengan kriteria hitung ≤
pengujian terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika daftar
(1-α)(k-3)
dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-3. Dari
daftar distribusi chi-kuadrat pada α = 0,05 diperoleh
(1-0,05) (4-1)
= 3,84. Ternyata harga
daftar. Dengan demikian
hitung lebih kecil dari
=
=(0,95) (1)
dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi NORMAL. 4.2.3
Uji Normalitas Data (X2.1) Post Test Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel dibawah ini yaitu:
38
Tabel 8 Frekuensi Teoritis dan Frekuensi Pengamatan
no
bts kls
z bts kls
l. kls
f.teoritis
f.pengamatan
interval
(ei)
(oi)
z daftar
1
26,5
-1,45
0,4265
0,2214
2,21
4
2
29.5
-0,54
0,2051
0,3457
3,46
2
3
32,5
0,36
0,1406
0,2574
2,57
3
4
35,5
1,27
0,3980
0,0874
0,87
1
5
38,5
2,18
0,4854
dengan table di atas dapat di hitung: s =
(
−
)
2 =
(4 − 0,94) (3, −2,80) (2 − 3,55) (1 − 2,01) + + + 0,94 2,80 3,55 2,01
s =
(3,06) (0,2) (−1 − 1,55) + + 0,94 2,80 3,55
+
(−1,01) 2,01
s = 3,2 + 0,07 + 0,44 ± 0,50 s = 2,33
Dengan Thitung 2,33 dan T daftar 3,84 Jadi Thitung lebih kecil dari Tdaftar 3,84 Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh harga chi-kuadrat hitung sebesar 2,33 sedangkan hasil chi-kuadrat daftar sebesar 3,84.Dengan kriteria
39
pengujian terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika T hitung ≤ T daftar (1-α)(k-3)
dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-3. Dari daftar
distribusi chi-kuadrat pada α = 0,05 diperoleh X 2
1-0,05) (4-1)
= X2 =(0,95) (1) =
3,84. Ternyata harga x2 hitung lebih kecil dari x2 daftar. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi NORMAL. 4.2.4
Uji Normalitas Data (X 2.1) post Test Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel dibawah ini yaitu: Tabel 9 Frekuensi Teoritis dan Frekuensi Pengamatan Bts
Z Bts
No
L. Kls
F.Teoritis
F.Pengamatan
Interval
(Ei)
(Oi)
Z Daftar Kls
Kls
1
25,5
-2,18
0,4854
0,0947
0,94
4
2
28,5
-1,23
0,3907
0,2804
2,80
3
3
31,5
-0,28
0,1103
0,3554
3,55
2
4
34,5
0,16
0,2451
0,2012
2,01
1
5
37,5
1,61
0,4463
dengan table di atas dapat di hitung: s =
S2 =
(
−
)
(4 − 2,21) (2 − 3,46) (3 − 2,57) (1 − 0,87) + + + 2,21 3,46 2,57 0,87
40
=
(1,79) (−1,46) (0,43) + + 2,21 3,46 2,57
+
=
(3,20) (2,13) (0,18) + + 2,21 3,46 2,57
+
(0,13) 0,87
(0,02) 0,87
= 1,45 + 0,62 + 0,07 + 0,02 = 2,16
Dengan Thitung 2,16 dan T daftar 3,84 Jadi Thitung lebih kecil dari Tdaftar 3,84 Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh harga chi-kuadrat hitung sebesar 2,16 sedangkan hasil chi-kuadrat daftar sebesar 3,84.Dengan kriteria pengujian terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika (1-α)(k-3)
hitung ≤
daftar
dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-3. Dari daftar
distribusi chi-kuadrat pada α = 0,05 diperoleh Ternyata harga
hitung lebih kecil dari
(1-0,05) (4-1)
=
=(0,95) (3) = 3,84.
daftar. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi NORMAL. 4.2.1 Pengujian Normalitas Data 4.2.1.1 uji normalitas data (X2.2) pree test Hasil pengujian normalitas data dapat dilihat pada tabel dibawah ini yaitu:
41
Tabel 10 Frekuensi Teoritis dan Frekuensi Pengamatan Bts
Z Bts
No
L. Kls
F.Teoritis
F.Pengamatan
Interval
(Ei)
(Oi)
Z Daftar Kls
Kls
1
7,5
-2,48
0,4934
0,2643
2,6
3
2
16,5
-0,61
0,2291
0,3845
3,84
5
3
13,5
0,40
0,1554
0,2682
2,68
1
4
16,5
1,43
0,4236
0,0693
0,69
1
5
19,5
2,45
0,4929
dengan table di atas dapat di hitung: s =
(
−
)
s =+
(3 − 2,64) (5 − 3,84) (1 − 2,68) (1 − 0,69) + + + 2,64 3,84 2,68 0,69
s =+
(0,36) (1,16) (−1,84) + + 2,64 3,84 2,68
+
s =+
(0,12) (1,34) (3,39) + + 2,64 3,84 2,68
+
s
= 0,04 + 0,34 + 1,26 + 0,13
s
= 2,3
Dengan Thitung 2,3 dan T daftar 3,84 Jadi Thitung lebih kecil dari Tdaftar 3,84
(0,31) 0,69
(0,19) 0,69
42
Dari hasil perhitungan tabel di atas diperoleh harga chi-kuadrat hitung sebesar 2,3 sedangkan hasil chi-kuadrat daftar sebesar 3,84.Dengan kriteria pengujian terima hipotesis populasi berdistribusi normal, jika (1-α)(k-3)
hitung ≤
daftar
dengan taraf nyata α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = k-3. Dari daftar
distribusi chi-kuadrat pada α = 0,05 diperoleh 3,84.Ternyata harga
hitung lebih kecil dari
(1-0,05) (4-1)
=
=(0,95) (3)
daftar. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa data penelitian ini berasal dari populasi yang berdistribusi NORMAL. 4.3 Pengujian Homogenitas Data 4.3.1 pengujian homogenitas data X1 TABEL 11 Daftar Pengujian Homogenitas Data X1 L. Kls Sampel Ke
Dk
F.Teoritis
1/dk
F.Pengamatan (Oi) Interval
(Ei)
1
9
0,11
8,1
0,90
8,1
2
9
0,11
6,4
0,80
7,2
Jumlah
18
15,3
Dari hasil perhitungan diperoleh harga nyata a=0,05 diperoleh
(1-0,05)(2-1)=
hitung sebesar -.32,78 Pada taraf (0,95)(1) = 3,84. Ternyata harga chi-
kuadrat hitung lebih kecil dari chi-kuadrat daftar. Jadi dapat disimpulkan bahwa chi-kuadrat hitung masih berada dalam daerah penerimaan hipotesis. Dengan
43
demikian maka disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk seluruh variabel memiliki varians populasi yang HOMOGEN. 4.3.2 pengujian homogenitas data X2 TABEL 12 Daftar Pengujian Homogenitas Data X2
Sampel Ke
Dk
l. kls
f.teoritis
interval
(ei)
1/dk
f.pengamatan (oi)
1
9
0,11
8,1
0,90
8,1
2
9
0,11
6,4
0,80
7,2
Jumlah
18
15,3
Dari hasil perhitungan diperoleh harga nyata a=0,05 diperoleh
(1-0,05)(2-1)=
hitung sebesar -39,19. Pada taraf (0,95)(1) = 3,84. Ternyata harga chi-
kuadrat hitung lebih kecil dari chi-kuadrat daftar. Jadi dapat disimpulkan bahwa chi-kuadrat hitung masih berada dalam daerah penerimaan hipotesis. Dengan demikian maka disimpulkan bahwa data hasil penelitian untuk seluruh variabel memiliki varians populasi yang HOMOGEN. 4.3 Pengujian Hipotesis 4.3.1
Pengujian Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang
homogen dan berasal dari data populasi yang berdistribusi normal, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk
44
menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test two group design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga thitung sebesar 13,33. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 2.09. Ternyata harga thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima Ho. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan box jump memiliki pengaruh positif terhadap Peningkatan power tungkai pada olahraga bola voli. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut :
Daerah Penerimaan H0
Ha
Ha -13,33
13,33
-2,09
2,09 Gambar.8 kurva
Gambar.Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis X1 4.3.2
Pengjan Hipotesis Berdasarkan data hasil penelitian yang memiliki varians populasi yang
homogen dan berasal dari data populasi yang berdistribusi normal, maka dalam
45
pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan pre-test dan post-test two group design. Dari hasil pengujian hasil pre-test dan post-test menunjukkan harga thitung sebesar 3,69. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 2.09. Ternyata harga thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima Ho. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan knee tuck jump memiliki pengaruh positif terhadap Peningkatan kemampuan dalam melakukan smash pada olahraga bola voli. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada kurva berikut :
Daerah Penerimaan H0
Ha
Ha -3,69
3,69 -2,09
Gambar.9 kurva
2,09
Gambar.Kurva Penerimaan dan Penolakan Hipotesis X2 4.4 Pembahasan
46
Proses pelatihan dengan menggunakan bentuk latihan box jump dan knee tuck jump terhadap kemampuan dalam melakukan smash pada permainan bola voli diawali dengan pemberian suatu penjelasan tentang bentuk latihan box jump dan knee tuck jump itu sendiri serta penjelasan tentang teknik melakukan smash dengan baik dan benar. Selanjutnya peneliti mempraktikkan teknik box jump dan knee tuck jump dengan baik dan benar, setelah itu siswa diberikan tugas gerak untuk melakukan teknik melakukan smash yang baik dan benar sebagaimana yang telah dicontohkan. Berdasarkan hasil penelitian pre-test X1.1 menunjukkan skor tertinggi 18 dan skor yang terendah 8. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 14,1 dan nilai standar deviasi 8,1. Nilai Median 14,25 dan Nilai Modus 14,49.Sedangkan pada hasil penelitian post-test X2.1 menunjukkan skor tertinggi 38 dan skor terendah 27. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 31,3 dan standar deviasi 3,30. Nilai median 30,25 dan nilai modus 31,36. Hal ini menunjukkan bahwa responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari tes awal sampai tes akhir. Berdasarkan hasil penelitian pre-test X1.2 menunjukkan skor tertinggi 18 dan skor yang terendah 10. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 13,2 dan nilai standar deviasi 2,5. Nilai Median 26,01 dan Nilai Modus 15.Sedangkan pada hasil penelitian post-test X2.2 menunjukkan skor tertinggi 36 dan skor terendah 25. Setelah dilakukan analisis diperoleh nilai rata-rata 32,4 dan standar deviasi 3,16. Nilai median 31,99 dan nilai modus 33. Hal ini menunjukkan bahwa
47
responden yang menjadi sampel dalam penelitian ini memperoleh peningkatan hasil rata-rata dari tes awal sampai tes akhir.
Untuk pengujian homogenitas data antara hasil penelitian post-test seluruh variabel memiliki varians populasi yang homogen serta memiliki populasi yang berdistribusi normal. Untuk keperluan pengujian hipotesis dalam penelitian ini, maka dalam pengujian hipotesis digunakan uji analisis data penelitian eksperimen. Untuk menganalisis data eksperimen yang menggunakan post-test two group design. Dari hasil pengujian hasil post-test X2.1 menunjukkan harga thitung sebesar 31,3. Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 2,57. Ternyata harga thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima Ho. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan dengan menggunakan latihan box jump dan knee tuck jump memberikan pengaruh positif terhadap pukulan smash Sehingganya hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh latihan box jump dan knee tuck jump terhadap kemampuan pukulan smash pada permainan bola voli dapat diterima dan terjawab. Dari hasil pengujian hasil pre-test X1.2 dan post-test X2.2 menunjukkan harga thitung sebesar 3,69 Sedangkan dari daftar distribusi diperoleh harga tdaftar 2,57. Ternyata harga thitung telah berada di dalam daerah penerimaan HA. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa HA diterima dan tidak dapat menerima Ho. Jadi dapat disimpulkan bahwa latihan dengan menggunakan latihan box jump dan
48
knee tuck jump memberikan pengaruh positif terhadap pukulan smash Sehingganya hipotesis yang berbunyi terdapat pengaruh latihan box jump dan knee tuck jump terhadap kemampuan pukulan smash pada permainan bola voli dapat diterima dan terjawab.