BAB III PERKEMBANGAN UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN DI MEDAN DARI TAHUN 1975-2003
3.1 Pelaksanaan Triprogram Program pendidikan yang menjadi dasar dan tujuan dalam melaksanakan aktifitas pendidikan tentunya dimiliki oleh setiap yaysan pendidikan. Program tersebut sama halnya dengan Tri Dharma Perguruan tinggi, hanya saja tridharma perguruan tinggi sifatnya umum untuk semua perguruan tinggi sedangkan tri program merupakan salah satu langkah kebijaksanaan dari pihak yayasan yang sifatnya khusus. Dasar dan tujuan Universitas HKBP Nomensen telah tertuang dalam bentuk lambang yang bersemboyan Pro Deo Et Patria yang artinya untuk Tuhan dan Ibu pertiwi 17. Hal tersebut sesuai dengan tujuan hadirnya Universitas HKBP Nomensen untuk memoliakan Tuhan dan mencerdaskan bangsa yang tigak berpendidikan dan tidak akan dapat memuliakan Tuhan dengan sesungguhnya, dan dengan adanya pendidikan maka hal ini akan mengangkat masyarakat dari kegelapan menuju kecerahan pendidikan. Adapun lambang Universitas HKBP Nomensen yang terdiri dari bola dunia, Salib, Alkitab, Padi dan Kapas, Mahkota Duri, Lilitan Pita adalah mencermainkan hal-hal sebagai berikut : 17
Amudi Pasaribu, Op. Cit, hal 3
1. Salib dan Alkitab hal ini melambangkan bahwa Universitas HKBP Nomensen adalah universitas yang brecirikan kekristenan. 2. Bola donia melambangkan kehidupan dunia dimana dengan adanya Universitas HKBP Nomensen kiranya dapat menerangi kehidupan dunia dengan pendidikan yanh diberikannya. 3. Padi dan Kapas melanbangkan keadilan social yang diciptakan dalan tatanan universitas. 4. Mahkota Duri ini melambangkan pengorbanan Yesus Kristus untuk menebus dosa manusia, sehingga dengan pendidikan manusia diharapakan mengingat dan memuliakan penebusnya. 5. Lilitan Pita melambangkan bahwa Universitas HKBP Nomensen memberikan pelayanan tanpa pamrih bagi masyarakat dimana hal ini sesuai dengan falsafah gereja. 6. Warna dasar biru yang berarti cakrawala pendidikan. 7. Bendera universitas, berbentuk empat persegi panjangdengan ukuran 160 x 240 cm, di tengah-tengah di letakkan lambang, di pinggir dibuat rambu-rambu berwarna kuning emas, di bagian atas lambang ditulis universitas HKBP Nomensen, dengan warna-warna dasar biru langit 18. Keberadaan Universitas HKBP Nomensen Medan diperlukan ditengah-tengah masyarakat,hal ini digambarkan dalam lambang universitas ini, terlebih-lebih dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia. Untuk menaggapi hal tersebutmaka di
18
Statuta Universitas HKBP Nomensen, Medan, 1969. hal. 11
rasa perlu untuk meningkatkan mutu pendidikan yang kesemuanya di tuangkan dalam tri program yang dilaksanakan pihak yayasan yaitu : - peningkatam mutu pendidkan - peningkatan fasilitas - peningkatan pelayanan Pelayanan-pelayanan yang diberikan oleh Universitas HKBP Nomensen Medan baik itu kepada mahasiswa maupun masyarakat bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan yayasan tersebut. Selain dari pelayanan yang diberikan atas, Universitas HKBP Nomensen juga mempekerjakan masyarakat sekitar universitas sesuai dengan kebutuhan universitas dan keahlain masing-masing masyarakat serta memenuhi persyaratan. Demikianlah pelaksanaan triprogram yang dilakukan oleh Yayasan Universitas HKBP Nomensen dimana seluruh program tersebut dapat dirasakan langsung oleh masyarakat sebagai misi hadirnya yayasan ini di tengah-tengah masyarakat. 3.2 Perkembangan Jumlah Mahasiswa Mahasiswa merupakan salah satu objek yang menjalankan roda aktivitas kampus tersebut. Mahasiswa yang menjadi tolok ukur suatu kampus berhasil tidaknya dalam kemajuan kampus tersebut. Untuk itu berikut akan digambarkan keadaan mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan dalam periode tahun 1975-2003.
Tabel I Keadaan Jumlah Mahasiswa Universitas HKBP Nomensen Medan Tahun 1975-2003 N
Tahun
Fakultas
O
Ajaran
FE
1
1975-1976
1029
-
265
162
28
2
1976-1977
1035
-
273
170
3
1977-1978
1112
-
280
4
1978-1979
1302
-
5
1979-1980
1405
6
1980-1981
7
FH
FISIP
FT
FPet
FP
FBS
FPsi
PS
-
-
-
-
35
-
-
-
-
190
50
-
-
-
-
300
210
70
-
-
-
-
-
324
224
104
-
-
-
-
1305
102
320
423
131
-
-
-
-
1981-1982
1380
135
350
510
145
-
-
-
-
8
1982-1983
1497
190
482
611
164
-
-
-
-
9
1983-1984
1708
254
542
705
150
-
-
-
-
10
1984-1985
1903
369
534
798
165
67
-
-
-
11
1985-1986
2543
543
598
1092
201
89
-
-
-
12
1986-1987
2701
642
634
1298
224
121
-
-
-
13
1987-1988
3342
896
624
1456
201
150
15
-
-
14
1988-1989
4567
1215
697
1534
235
202
39
-
-
15
1989-1990
5908
1467
896
1648
267
512
56
-
-
16
1990-1991
5731
1450
870
1497
250
605
70
-
-
17
1991-1992
5556
1403
899
1432
244
632
89
-
-
18
1992-1993
5210
1445
921
1401
260
621
79
-
-
19
1993-1994
5320
1543
856
1453
254
598
88
-
-
20
1994-1995
5012
1576
829
1463
234
587
123
-
-
21
1995-1996
4087
1598
798
1442
263
602
134
-
-
22
1996-1997
4050
1609
834
1476
278
629
148
-
-
23
1997-1998
4002
1623
863
1497
295
659
156
-
-
24
1998-1999
4042
1504
840
1521
304
684
171
-
-
25
1999-2000
3992
1405
801
1387
279
598
140
-
-
26
2000-2001
3503
1432
835
1345
256
565
135
-
-
27
2001-2002
3421
1501
856
1309
215
540
129
54
34
28
2002-2003
3459
1543
887
1421
204
571
138
108
69
29
2003-
3542
1570
902
1506
243
589
153
157
97
Keterangan : FE; Fakultas Ekonomi, FH: Fakultas Hukum, FISIP: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, FT: Fakultas Teknik, Fpet: Fakultas Peternakan, FP: Fakultas Pertanian, FBS: Fakultas Bahasa dan Seni, Fpsi; Fakultas Psikologi, PS: Pasca Sarjana Sumber : Sekretariat Universitas HKBP Nomensen 2004 Jika dilihat dari data diatas jumlah mahasiswa mengalami peningkatan dan penurunan setiap tahunnya, namun hal ini masih tergolong dalam perkembangan yang baik. Masa keemasan Universitas HKBP Nomensen terjadi tahun 80-an. Ini dapat terlihat dari jumlah mahasiswa yang mengikuti perkuiahan di kampus ini. Alumni pada tahun keemasan berjaya di segala bidang kehidupan masyarakat. Universitas HKBP Nomensen diakui terbaik di sumatera bahkan dikenal sampai luar sumatera.
Semua orang berlomba-lomba untuk dapat studi di Universitas ini, baik itu agama islam, dan agama lainnya.. Tetapi tahun 1999 – 2000 terjadi konflik maupun kekerasan di lingkungan Universitas HKBP Nomensen Medan. Hal ini berdampak negative pada penurunan jumlah mahasiswa pasca kejadian tersebut. Universitas ini mendapat stigma negatif dalam hati masyarakat, sehingga para orang tua berpikir dua kali untuk menguliahkan anaknya di universitas ini. Tetapi setelah beberapa tahun pasca kejadian, pihak universitas membuat terobosan baru untuk memperbaiki nama besar Universitas HKBP Nomensen. Para pelaku konflik ditindak tegas dengan cara mengeluarkan (Drop Out) dan juga memberikan surat pindah bagi mahasiswa yang terlibat. Hal lain yang dilakukan adalah dengan meningkatkan mutu pendidikan dan juga promosi ke daerah-daerah. Menurut sumber yang diperoleh, masyarakat yang tertarik untuk kuliah di Universitas HKBP Nomensen ini kebanyakan dari etnis Batak Toba. Ini dipengaruhi oleh HKBP sendiri, dimana di daerah batak toba (Tapanuli utara, Tobasa, Humbahas, Samosir) dipengaruhi gereja HKBP. Secara tidak langsung, HKBP sudah melakukan promosi dan mengenalkan Universitas HKBP Nomensen sebagai universitas milik jemaat HKBP. Selanjutnya etnis berikutnya berasal dari etnis Simalungun, Karo, & Pakpak dan juga Mandailing. Tetapi etnis-etnis ini hampir semua beragama Kristen, walau tidak menutup kemungkinan agama lain juga dapat kuliah di universitas ini. 3.3 Keberadaan Dosen di Universitas HKBP Nomensen Medan Dosen memiliki arti penting dalam pengembangan kampus, dimana dosen berperan sebagai staff pengajar dan pemberi materi bagi mahasiswa. Apabila dosen
tidak berkualiatas, maka sudah pasti mahasiswa yang dibimbing tidak berkualiatas juga. Untuk itu peran dosen sangatlah dibutuhkan dalam hal ini. Berikut akan dipaparkan keberadaa dosen di Universitas HKBP Nomensen Medan Tahun 19752003.
TABEL II Keadaan Dosen Tetap dan Rasionya Terhadap Mahasiswa Tetap Tahun 1975-2003 NO
Tahun Ajaran
Fakultas
Juml
Rasio
ah FE
FH
FSP
FT
FPet
FP
FBS
FPsi
PS
DT : MT
1
1975-1976
12
-
6
2
-
-
-
-
-
20
1 : 72
2
1976-1977
13
-
5
3
2
-
-
-
-
21
1: 70
3
1977-1978
11
-
6
6
1
-
-
-
-
24
1:69
4
1978-1979
14
-
5
11
3
-
-
-
-
33
1:67
5
1979-1980
16
-
5
14
4
-
-
-
-
39
1:68
6
1980-1981
15
4
5
14
5
-
-
-
-
43
1:71
7
1981-1982
17
6
6
17
5
-
-
-
-
51
1:59
8
1982-1983
18
5
6
18
6
-
-
-
-
53
1:62
9
1983-1984
19
9
8
19
7
-
-
-
-
62
1:61
10
1984-1985
23
15
7
22
4
3
-
-
-
74
1:58
11
1985-1986
21
14
9
21
5
4
-
-
-
74
1:58
12
1986-1987
20
17
10
23
6
6
-
-
-
82
1:55
13
1987-1988
24
19
10
22
5
7
3
-
-
90
1:54
14
1988-1989
25
14
9
24
5
10
4
-
-
91
1:54
15
1989-1990
24
11
8
24
4
13
6
-
-
90
1:55
16
1990-1991
25
15
8
24
5
14
5
-
-
96
1:53
17
1991-1992
29
10
9
25
3
12
7
-
-
95
1:56
18
1992-1993
24
13
10
27
4
13
9
-
-
100
1:58
19
1993-1994
27
12
13
29
6
14
10
-
-
111
1:63
20
1994-1995
27
10
11
29
6
15
8
-
-
106
1:65
21
1995-1996
28
12
12
30
7
13
9
-
-
111
1:68
22
1996-1997
30
12
10
32
5
16
10
-
-
115
1:70
23
1997-1998
30
16
6
35
3
14
9
-
-
113
1:71
24
1998-1999
34
16
8
36
3
13
8
-
-
118
1:65
25
1999-2000
28
16
7
39
4
17
12
-
-
123
1:54
26
2000-2001
29
13
7
38
4
15
11
5
-
122
1:56
27
2001-2002
29
16
9
35
5
16
13
4
-
127
1:57
28
2002-2003
32
15
8
35
6
20
12
7
-
135
1:55
29
2003-
32
15
8
37
5
19
12
6
5
139
1:54
Keterangan : FE: Fakultas Ekonomi, FH: Fakultas Hukum, FISIPOL: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, FT: Fakultas Teknik, FPet: Fakultas Peternakan, FP: Fakultas Pertanian, FBS:Fakultas Bahasa dan Seni, FPsi: Fakultas Psikologi, PS : Pasca Sarjana. DT : Dosen Tetap ; MT: Mahasiswa Tetap Sumber : Sekretariat Universitas HKBP Nomensen 2004 Berdasarkan tabel di atas jumlah dosen tetap pada Universitas HKBP Nomensen Medan dari tahun ajaran 1975 sampai tahun ajaran 2003 terus meningkat. Peningkatan dosen ini ditandai dengan seiring dibukanya fakultas-fakultas baru di Universitas HKBP Nomensen seperti Fakultas Peternakan, Bahasa dan Seni, Psikologi dan Program Pasca Sarjana. Hal ini menandakan yayasan berbenah terus dan berusaha untuk menyediakan tenaga pengajar untuk meningkatkan pendidikan di universitas tersebut, namun apabila ditinjau dari rasio perbandingan antara jumlah dosen tetap dan mahasiswa tetap masih sangat besar, sehingga dari data perbandingan ini bias kita lihat masih kurangnya dosen tetap di universitas ini. Kendala lain yang dihadapi Universitas HKBP Nomensen Medan yakni mengenai penyediaan buku-buku untuk perpustakaan. Buku sebagai penunjang belajar sangatlah Hingga tahun 2003, Universitas HKBP Nomensen sudah memiliki
30.000-an eksempler koleksi buku dengan 15.000 judul buku. Tetapi untuk menemukan
buku
masih
menggunakan
cara
manual,
belum
ada
komputerisasi.minim. Tetapi pihak universitas segera bertindak cepat, dan meminta pihak yayasan untuk menyediakan buku di perpustakaan.
3.4 Perkembangan Fakultas di Universitas HKBP Nomensen Medan Adapun fakultas-fakultas yang ada dan dikelola oleh Universitas HKBP Nomensen sampai tahun 2003 adalah antara lain : A. Fakultas Ekonomi Fakultas Ekonomi adalah salah satu fakultas tertua di Universitas HKBP Nommensen. Fakultas Ekonomi memiliki tiga (tiga) Program Studi yaitu : Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Pembangunan. Ketiga jurusan tersebut telah berstatus terakreditasi dengan nilai akreditasi B. Fakultas ini memiliki Laboratorium Auditing, Komputer, Teknologi Informasi Akuntansi (Komputer Akuntansi), Laboratorium Manajemen Bisnis, Bahasa Inggris dan Fakultas Ekonomi termasuk salah satu fakultas tertua di Indonesia setelah Universitas Indonesia (UI) dan Universitas Gajah Mada (UGM). Ketiga Universitas ini pernah secara bersama-sama menggunakan bantuan Ford Foundation (1957-1970).Fakultas ini diasuh oleh dosen-dosen berkualitas lulusan universitas ternama dalam dan luar negeri. Salah satu pentolannya yang sudah tidak diragukan kualitasnya sebagai pakar ekonomi handal negeri ini adalah Prof. Amudi Pasaribu, Ph.D dan masih banyak lagi alumni-alumni Fakultas ini yang memiliki peranan penting di sektor swasta dan pemerintahan. B. Fakultas Hukum
Indonesia adalah negara hukum yang menghendaki terwujudnya kepastian hukum ditengah-tengah masyarakatnya. Pembangunan hukum memerlukan setiap warganegara yang sadar akan hukum dan kewajibannya sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku sebagai realisasi azas kesadaran hukum didalam pelaksanaan pembangunan nasional sebagai pengamalan pancasila. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, fakultas ini sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan sarjana hukum sebagai pilar-pilar perwujudan negara hukum melalui pendidikan hukum. Fakultas Hukum didirikan tahun 1954 kemudian ditutup karena kekurangan dosen, dan pada tahun 1980 dibuka kembali berdasarkan Surat Keputusan Kopertis Wilayah I No. 019/PD/KOP.1/1980 tanggal 10 Juli 1980 serta menerima mahasiswa pada tanggal 22 Juli 1980. Pertama dibuka terdiri dari 3 Jurusan yang kemudian pada tahun 1995 hanya memiliki 1 program studi yaitu Ilmu Hukum dengan 3 bagian, terdiri dari bagian Hukum Tatanegara, bagian Hukum Pidana dan bagian Hukum Perdata. Fakultas ini bertujuan untuk menghasilkan sarjana hukum yang memiliki sifat dan kemampuan berfikir secara kritis dan bersedia mengabdikan ilmu pengetahuannya untuk semua lapisan masyarakat. C. Fakultas Pertanian Indonesia sejak zaman dulu kala dikenal sebagai negara agraris yang sebagian penduduknya tinggal di pedesaan dan bermata pencaharian sebagai petani. Dengan demikian Universitas HKBP Nomensen merasa perlu untuk mendirikan Fakultas Pertanian sebagai jawaban untuk mengembangkan cara bertani tradisional yang sudah ada sebelumnya.
Lembaga ini juga berniat agar lulusannya jadi cendekiawan dan warga Negara yang baik, bertanggung jawab dan berkemauan untuk memperhatikan serta memikirkan nasib para saudaranya yang ada di pedesaan. Adapun yang menjadi tujuan dari pendidikan di fakultas ini adalah untuk dapat menghasilkan para sarjana yang berilmu tinggi dan berkemauan keras untuk mengimplikasikan ilmunya untuk memecahkan masalah pertanian, menjadi peneliti di bidang pertanian dan berdiri sendiri mengembangkan pengetahuan pertaniannya. Fakultas Pertanian Universitas HKBP Nommensen berdiri tahun 1984 dengan Jurusan/Program Studi: Agroekoteknologi, Agribisnis dan Ilmu Teknologi Pangan. Ketiga Jurusan/Program Studi ini telah terakreditasi. D. Fakultas Bahasa dan Seni Fakultas Bahasa dan Seni Universitas HKBP Nommensen berdiri tahun 1987 dengan Program Studi Seni Musik dan tahun 2001 dengan Program Studi Bahasa Inggris, masing-masing dengan status terakreditasi. Sudah menjadi tradisi Fakultas Bahasa dan Seni untuk melakukan kegiatankegiatan musikal, antara lain mengikuti festival gamelan di Yokyakarta, mengadakan konser piano di PPIA, mengikuti acara "arten Melanges" atas kerjasama dengan L'Alliance Francaise de Medan, bekerjasama dengan Australia Indonesia Institute untuk acara "Australia Today", mengadakan proyek eksperimentasi musik tradisional modern bekerjasama dengan taman budaya Sumatera Utara, dan mengadakan workshop musik. Di samping itu FBS telah mendatangkan pakar-pakar musik untuk memberikan ceramah, workshop, konser. E. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Fakultas FISIPOL terdiri dari tiga (tiga) Program Studi : Program Studi Administrasi Bisnis (S-1) Program Studi Administrasi Negara (S-1) Program Studi Sekretaris (D-3) Program Studi Public Relations (D-3) Program Studi Administrasi Perpajakan (D-3) Program Studi Manajemen Bisnis (D-3) Tiga dari keenam program studi itu memiliki akreditasi B. Dengan penasehat akademik Fisipol antara lain: Prof. D.P Tampubolon, PhD; Prof. Harlem Marpaung, PhD; Prof. Parlin Pangaribuan, PhD; Prof. Dr. Belferik Manullang; Prof. Dr. J Naibaho, juga kerja sama dengan PT INALUM, Grand Angkasa International Hotel, Pemda Tobasa, bahkan pernah disokong oleh alm. Johanes Raw (Presiden Federal Jerman). F. Fakultas Teknik Berdiri tahun 1975 dengan membuka satu jurusan yaitu Teknik Sipil, kemudian pada tahun 1976 dibuka Jurusan Teknik Mesin, dan Teknik Elektro pada tahun 1978. Teknik Sipil memiliki konsentrasi Struktur, Geotrans dan Teknik Sumber Air. Teknik Mesin dengan konsentrasi Konversi Energi dan Teknik Produksi Pembentukan dan Material serta Teknik Elektro dengan Konsentrasi Teknik Tenaga Listrik, Teknik Telekomunikasi dan Teknik Kendali.
Sampai saat ini Fakultas Teknik telah meluluskan lebih dari 2000 alumni dan tersebar di seluruh tanah air dengan berbagai profesi. Memiliki fasilitas yang lebih lengkap baik laboratorium yang dikelola masing-masing jurusan maupun fakultas. G. Fakultas Peternakan Fakultas Peternakan Universitas HKBP Nommensen berdiri tahun 1976 di Pematang Siantar dengan tingkat sarjana muda. Pada tahun 1980 fakultas ini dipindahkan ke Medan dengan Jurusan/Program Studi, yaitu Produksi Ternak (Terakreditasi), Nutrisi dan Makanan Ternak, dan Perikanan & Kelautan (Proses Akreditasi). Saat ini Fakultas Peternakan memiliki satu Program Studi (S1) yaitu : Produksi Ternak dengan status terakreditasi. Fakultas Peternakan UHN telah menjalin kerjasama dengan berbagai instansi pemerintah dan swasta baik yang ada di dalam dan luar negeri. Instansi dimaksud antara lain : Dinas Peternakan Propinsi Sumut da Kabupaten/Kota, Perusahaan Peternakan Pembibitan dan Penggemukan (PT. Charoend Pokhpand, PT. Berlian Unggas Jaya, PT. Mabar dll), Loka Penelitian (Lolit) Ternak Kambing Sungai Putih, BPTU-Sinur Siborong-borong, Institut Pertanian Bogor, Universitas Gajah Mada, Universitas Diponegoro, JICA-Jepang, dan VEM Jerman. H. Fakultas Psikologi Fakultas Psikologi UHN berdiri pada tanggal 23 September 2001 dengan surat ijin penyelenggaraan Program Studi Ilmu Psikologi jenjang Program Sarjana (S1) terakreditasi dengan No.: 013/BAN-PT/Ak-X/S1/IX/2006.
Kurikulum Fakultas Psikologi adalah Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) dengan mata kuliah magang dan praktikum penggunaan alat-alat tes psikologi. Diasuh oleh dosen-dosen yang berkompeten, lulusan universitas favorit dari dalam dan luar negeri. I. Fakultas Pasca Sarjana Fakultas Pasca Sarjana didirikan pada tahun 2003 dengan program studi pertamanya adalah Magister Manajemen (MM). Pada tahun ini juga fakultas ini menambah satu lagi program studi yaitu Magister Pendidikan Bahasa Inggris. Fakultas Pasca Sarjana diasuh oleh dosen-dosen berkualifikasi terbaik di bidangnya dan merupakan lulusan universitas ternama dalam dan luar negeri. Beberapa dosen yang tidak diragukan lagi kualitasnya dan mengajar di Fakultas ini antara lain: Ir.Parulian Simanjuntak, MA., Ph.D., Dr. Pasaman Silaban, MSBA., Dr. Timbul Sinaga, MSA., Ak., Drs. Pontas M. Pardede, MSc., MBA, Drs. Vinsensius Matondang, MBA., Dr. Tagor Pangaribuan, Prof. Dr. Paham Ginting, MSc, Dr. Agusni Pasaribu, MBA., Ak., dan masih banyak nama-nama lain yang memiliki kualifikasi terbaik di bidangnya. 3.5 Sarana dan Prasarana Pendidikan Untuk membantu lancarnya proses belajar mangajar di kampus Universitas HKBP Nomensen, maka pihak yayasan berupaya membenahi dan menambah beberapa fasilitas yang nantinya angat mendukung perkuliahan. Dalam membangun sumber daya manusia yang handal dibutuhkan dukungan dari segala bidang, di samping tenaga pengajar yang yang berkualitas, Universitas HKBP Nommensen dilengkapi dengan fasilitas yang cukup canggih dan baik dalam bidang akdemik maupun non akademik. Dengan fasilitas yang tersediakan dalam
Universitas HKBP Nommensen diharapkan mampu menciptakan Sumber Daya Manusia yang bermutu. Fasilitas yang disediakan oleh Universitas HKBP Nommensen adalah sebagai berikut : 1. Lahan UHN memiliki lahan strategis di tujuh (7) lokasi yang digunakan sebagai lahan kampus, perumahan, lahan percobaan dan peternakan, kantor Yayasan, dan lahan rencana pengembangan. 2. Sarana UHN memiliki bangunan sarana berupa bangunan gedung untuk perkantoran, ruang kuliah, ruang seminar, laboratorium, bengkel, studio gambar, perpustakaan, pusat komputer, PPKSI UHN, dan auditorium 3. Prasarana UHN memiliki bangunan prasarana berupa : ruang kantor, ruang dosen, kantor mahasiswa, toko buku, foto copy, poliklinik, kantin, gudang, taman, komunikasi, air, listrik, lapangan parker, lapangan olah raga, asrama, mess, dan pos satpam. 4. Perpustakaan UHN memiliki perpustakaan yang dilengkapi dengan koleksi buku yang lengkap. 5. Laboratorium Setiap Fakultas yang ada di UHN memiliki fasilitas laboratorium sebagai fakor pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan perkuliahan di UHN.
Laboratorium - laboratorium ini delengkapi dengan peralatan yang canggih dan memadai untuk pelaksanaan kegiatan di laboratorium tersebut. Laboratorium - laboratorium tersebut antara lain : o
o
Laboratorium Ekonomi
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Auditing
Laboratorium Akuntansi
Laboratorium Manajemen
Laboratorium Komputasi Data
Laboratorium Aplikasi Komputer
Laboratorium Bisnis
Laboratorium FKIP
Laboratorium Bahasa Inggris
Laboratorium Komputer / MIPA
Laboratorium FKIP Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) laboratorium khusus berupa sebuah Perguruan setingkat SMU yaitu SMU Kampus FKIP Universitas HKBP Nommensen.
o
Laboratorium Teknik Sipil
Laboratorium Geodesi
Laboratorium Struktur Beton
Laboratorium Jalan Raya
Laboratorium Studio Gambar
o
o
Laboratorium Mekanika Tanah
Laboratorium Hidrolika
Laboratorium Teknik Mesin
Laboratorium Fisika
Laboratorium Prestasi Mesin
Laboratorium Fenomena Dasar Mesin
Laboratorium Keterampilan Dasar Mesin
Laboratorium Teknik Metalurgi
Laboratorium Proses Produksi
Laboratorium Teknik Elektro
Laboratorium Dasar Konversi Ei Listrik
Laboratorium Dasar Telekomunikasi
Laboratorium Dasar Sistem Kendali
Laboratorium Telekomunikasi Lanjutan
Laboratorium Microprocessor
Laboratorium Rangkaian Logika
Laboratorium Aplikasi Komputer
Laboratorium Kendali Lanjutan
Laboratorium Kerja Praktek
Laboratorium Sistem Distribusi
Laboratorium Peng Besaran Listrik
Laboratorium Mesin-Mesin Listrik
Laboratorium Rangkaian Listrik
o
Laboratorium Dasar Elektronika
Laboratorium Peternakan
Laboratorium Bioteknologi
Laboratorium Tanah
Laboratorium Analisa dan Pengolahan
Laboratorium Kimia
Laboratorium Biologi
Lahan Penelitian dan Percobaan seluas 7 Hektar di Porlak Nommensen Simalingkar Medan
o
Laboratorium Pertanian Laboratorium Analisa Hasil Pertanian
o
Laboratorium Bahasa dan Seni
Laboratorium Musik untuk Piano
Laboratorium Musik Tiup
Laboratorium Gitar
Laboratorium Biola
Laboratorium Recorder
Laboratorium Perkusi dan Elektronik Musik
Perpustakaan Musik lengkap untuk Partitur, CD, Cassette, Piringan Hitam, Video
o
Laboratorium Bahasa
Laboratorium Komputer
Perpustakaan bahasa
Laboratorium Psikologi
Laboratorium Psikologi Tempat mahasiswa psikologi mengadakan praktikum alat-alat psikodiagnostik.
Perpustakaan Menyediakan referensi buku-buku psikologi
Laboratorium Komputer
Lembaga Psikologi Terapan Menyediakan jasa psikologi seperti pemberian tes-tes psikologi, konsultasi/konseling untuk mahasiswa ataupun umum
6. Sarana Olahraga Potensi mahasiswa dalam bidang olahraga juga sangat diperhatikan, berbagai sarana olahraga dibangun guna mendukung minat dan bakat mahasiswa, sehingga diharapkan mahasiswa UHN tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam bidang non akademik. Sarana olahraga yang tersedia antara lain : o
Lapangan Basket
o
Futsal
o
Badminton
Fasilitas lain adalah : Cleaning Service, Koperasi Yayasan UHN, Satpam Kampus, Jasa Pelayanan Bank, serta Media Informasi yaitu Warta Nommensen dan Majalah VISI. Untuk mempersingkat masa belajar dan memberi peluang untuk meningkatkan mutu serta memperbaiki Indeks Prestasi komulatif (IPK) Mahasiswa, UHN mengadakan Kuliah Alih Semester yang diberikan pada libur panjang (Bulan
Juli - Agustus). Dan masih banyak lagi fasilitas atau sarana dan prasarana yang disediakan oleh UHN. 3.6 Konflik Universitas HKBP Universitas HKBP Nomensen Dalam setiap perjalanan kehidupan kampus tentu tak terlepas dari masalah yang terjadi. Begitu juga halnya dengan Universitas HKBP Nomensen Medan, dimana beragam kasus yang mengiringi perjalanan kampus ini. Kasus ini terjadi pada tahun 2000, tepatnya di bulan Mei. Dimana saat itu Universitas HKBP Nomensen jadi pusat perhatian orang sebagai kampus yang anarkis. Kejadian ini bermula dari penangkapan polisi terhadap seorang mahasisswa Nomensen yang diduga tersangka judi gelap. Solidaritas mahasiswa Nomensen menuntut pembebasan rekannya tersebut. Mereka melakukan aksi di depan Mapolda. Aksi yang berlangsung di depan Mapolda Sumut tersebut berakhir dengan tindakan represif aparat terhadap mahasiswa. Sekitar 15 mahasiswa ditangkap dalam kejadian tersebut. Aksi yang menurut rencana akan dilanjutkan ke Kejati Sumut itu dibatalkan, dan ternyata tidak sebatas itu saja, mahasiswa yang telah kembali ke kampus masih saja dikejar, bahkan berakhir dengan tewasnya 2 mahasiswa (Ricardo Silitonga dan Calvin Nababan) serta 36 mahasiswa lainnya luka-luka dan 1 orang diduga hilang (menurut laporan KontraS Sumatera Utara). Hal ini terjadi akibat disanderanya 2 orang polisi, yaitu Sertu (Pol) Herman dan Sertu (pol) Ngalau Surbakti. Mahasiswa menyandera 2 polisi tersebut, sebagai alat untuk menukar ke 15 mahasiswa yang ditahan pada aksi di depan Mapolda Sumut sebelumnya.
Usaha pembebasan yang dilakukan oleh aparat terhadap kedua temannya tersebut membuat mahasiswa kalang kabut, karena dilakukan dengan penembakan kearah mahasiswa didalam kampus. Sedangkan sebagian polisi lainnya menembaki dari luar kampus. Dan mahasiswa melakukan perlawanan dengan melempari kearah aparat yang telah melakukan pengrusakan terhadap semua tempat di areal kampus, termasuk tindakan kekerasan terhadap seorang suster perawat kesehatan yang tengah berada di klinik. Untuk menyelesaikan kasus ini dilakukan dengan jalan damai. Pertemuan dilakukan oleh pihak Polda, pihak rektorat, mahasiswa dan jugamengikut serta kan TNI. Polisi yang diduga menembak mahasiswa dicopot dari dinas kepolisian dan diberi hukuman penjara. Lambat laun kasus ini pun mereda. 3.7 Kesejahteraan Dosen dan Karyawan Untuk melaksanakan tugas sehari-hari seorang dosen atau staf pengajar memegang peranan yang sangat penting sekaligus berat. Selain mengajar, seorang dosen juga harus dapat mendidik agar mahasiswanya bukan saja pandai dalam bidang ilmu pengetahuan tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur dan mempunyai kepribadian. Kesemuanya itu tidak terlepas dari tugas dan tanggung jawab seorang dosen selaku pengajar. Selain mengajar dan memberi ceramah di depan kelas, seorang dosen juga harus dapat menjadi contoh teladan yang baik bagi para mahasiswanya 19.
19
Tambun Saribu, Jonni, Universitas Khatolik ST. Thomas di Medan, Medan : Skripsi Sarjana Ilmu Sejarah, 1994, hal. 75
Dengan semakin bertambahnya jumlah mahasiswa, maka para dosen yang mengajar di Universitas HKBP Nomensen Medan juga disesuaikan dengan jumlah dan mutunya. Untuk kelancaran administrasi dan kelancaran proses belajar mengajar, para dosen mempunyai hubungan dengan Dekan masing-masing fakultas dan selanjutnya Dekan bertanggung jawab kepada Rektor selaku pimpinan universitas. Disamping itu hubungan antara mahasiswa dengan dosen juga harus dapat berjalan baik, dengan pengertian bahwa para dosen dapat mengerti mahasiswanya dan sebaliknya mahasisswa juga harus mengerti pada dosen yang mengajar di Universitas HKBP Nomensen Medan. Banyak dosen senior yang mengajar yang bila diperhatikan di Universitas HKBP Nomensen Medan ini jelas memiliki perbedaan sifat dengan mahasiswa sekarang. Untuk itulah para dosen senior tersebut dituntut harus mampu mengikuti atau menjiwai karakter mahasiswanya, jangan sampai sang dosen dijuluki sebagai dosen yang kolot dan kurang luas pandangannya. Masalah hubungan antara dosen dan mahasiswa ini kiranya merupakan hal yang sangat penting, karena dalam hal belajar dan mengajar yang terpenting adalah saling mengisi kekurangan masingmasing. Tugas seorang dosen yang demikian berat tentu saja menyita sebagian waktunya sehingga pihak universitas merasa perlu untuk memberikan rangsangan bagi peningkatan-peningkatan mutu kerja para staf pengajar. Untuk itulah kepada para dosen diberikan bantuan kesehatan, pakaian seragam, gaji yang memadai dan sarana lainnya yang dapat memperlancar tugas-tugas seorang dosen atau staf pengajar pada Universitas HKBP Nomensen Medan.
Perhatian yang sama juga diberikan kepada para karyawan atau pegawai lainnya yang bekerja sebagai tenaga administrasi maupun pegawai-pegawai yang bertugas di Universitas HKBP Nomensen Medan lainnya, sebab kehadiran mereka juga berperan dalam kelangsungan program pendidikan yang dijalankan oleh Universitas HKBP Nomensen Medan.
BAB IV PERANAN UNIVERSITAS HKBP NOMENSEN DI MEDAN (1975-2003)
Pembangunan bangsa dengan baik sesuai dengan cita-cita kemerdekaan tentunya memerlukan tenaga dan dana agar sesuai dengan apa yang kita inginkan bersama, berjalan dengan lancar dan kesinambungan. Tenaga yang diperlukan dalam pembangunan ini adalah tenga yang ahli dan professional di dalam berbagai bidang dengan jumlah yang memadai. Dalam hal ini Indonesia melibatkan semua lembaga pendidikan untuk pelaksanaannya dan Universitas HKBP Nomensen adalah salah satu lembaga yang dapat mengolah, menghasilkan berbagai konsep, tenaga ahli dan profesional yang diperlukan dalam pelaksanaan pembangunan tersebut. Dalam pengembangan sumber daya manusia pendidikan adalah salah satu jalan yang bertujuan menyiapkan tenaga-tenaga terdidik dan terlatih yang dibutuhkan dalam pembangunan. Tenaga yang terdidik dan terlatih tersebut harus dapat menggunakan ilmu yang telah diperolehnya selama nenjalani pendidikan sebagai proses dari penerapan ilmu yang di dapat di perguruan tinggi. 4.1 Peranan Alumni Universitas HKBP Nomensen Peranan umum dari terbentuknya Universitas HKBP Nomensen dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah : -
Menghasilkan sarjana yang mampu melakukan penelitian
-
Menghasilkan sarjana yang mampu melakukan pengembangan ilmu
-
Pengabdian masyarakat yang merupakan perwujudan dari ilmu yang mereka dapat selama pendidikan.
Adapun peranan khusus terbentuknya Universitas HKBP Nomensen dapat dirumuskan secara singkat sebagai berikut : -
Menghasilkan sarjana yang berpengetahuan tinggi
-
Menghasilkan sarjana yang berketerampilan kerja
-
Menghasilkan
sarjana
yang
mengabdikan
ilmunya
demi
kepentingan masyarakat luas yang juga merupakan pengabdian dan misi dari hadirnya Universitas HKBP Nomensen. Universitas HKBP Nomensen Medan sebagai lembaga pendidikan tinggi seperti termaktub dalam tridharma perguruan tinggi harus mampu menghasilkan tenaga peneliti yang berpengetahuan tinggi dan mampu mengembangkan konsep-konsep penbangunan, juga untuk terampil di tengah-tengah masyarakat. Berikut ini akan dijelaskan bagaimana perkembangan lulusan tahun 1975-2003.
Universitas HKBP Nomensen dari
Tabel III Alumni Universitas HKBP Nomensen Medan 1975-2003 NO
Tahun Ajaran
Fakultas FE
FH
FT
FPet
FP
FBS
FPsi
PS
FISIP
1
1975-1976
115
-
57
-
-
-
-
-
-
2
1976-1877
135
-
52
-
-
-
-
-
-
3
1977-1978
152
-
62
-
-
-
-
-
-
4
1978-1979
189
-
61
67
15
-
-
-
-
5
1979-1980
213
-
69
112
31
-
-
-
-
6
1980-1981
223
-
68
127
42
-
-
-
-
7
1981-1982
198
-
65
131
38
-
-
-
-
8
1982-1983
211
-
68
128
34
-
-
-
-
9
1983-1984
230
34
70
135
41
-
-
-
-
10
1984-1985
217
37
73
138
46
-
-
-
-
11
1985-1986
213
45
71
157
48
-
-
-
-
12
1986-1987
253
41
72
174
42
-
-
-
-
13
1987-1988
251
53
74
182
47
60
-
-
-
14
1988-1989
267
57
77
193
42
53
-
-
-
15
1989-1990
287
92
75
207
46
42
-
-
-
16
1990-1991
298
112
79
252
49
40
14
-
-
17
1991-1992
341
124
74
263
48
47
38
-
-
18
1992-1993
347
153
75
259
51
43
50
-
-
19
1993-1994
351
173
77
278
53
48
45
-
-
20
1994-1995
359
189
75
301
55
53
34
-
-
21
1995-1996
342
175
73
296
57
51
35
-
-
22
1996-1997
345
213
74
329
60
54
39
-
-
23
1997-1998
363
229
77
357
59
57
46
-
-
24
1998-1999
368
237
78
361
56
59
42
-
-
25
1999-2000
357
232
80
321
57
62
47
-
-
26
2000-2001
351
253
76
302
51
64
50
-
-
27
2001-2002
341
241
73
245
48
67
51
-
-
28
2002-2003
310
234
65
239
47
69
53
-
-
29
2003-
297
210
60
234
43
63
55
-
-
Keterangan : FE; Fakultas Ekonomi, FH; Fakultas Hukum, FISIP; Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, FT; Fakultas Teknik, FPet; Fakultas Peternakan, FP; Fakultas Pertanian, FBS; Fakultas Bahasa dan Seni, FPsi; Fakultas Psikologi, PS; Pasca Sarjana Sumber : Sekretariat Universitas HKBP Nomensen 2004 Dari tabel di atas dapat kita lihat peningkatan dan penurunan jumlah lulusan yang dihasilkan oleh Universitas HKBP Nomensen Medan. Para lulusan tadi tentunya diharapkan berhasil di masyarakat. Hal lain yang dilakukan oleh universitas alam penempatan lulusan di dunia kerja adalah dengan membentuk ikatan mahasiswa fakultas yang diprakarsai oleh dekan masing-masing fakultas. Pembentukan ikatan fakultas ini dimaksudkan untuk memperarat hubungan antar sesame mahasiswa dan
menanamkan rasa persaudaraan. Eratnya hubungan yang terjalin diharapkan nantinya dapat menciptakan hubungan yang berkesinambungan, baik bagi alumni maupun bagi mahasiswa yang masih aktif. Sehingga dengan adanya hubungan ini nantinya antara sesame alumni dan mahasiswa dapat memberikan informasi dan bantuan dalam penempatan alumni didunia kerja. Hingga akhir tahun penelitian ini, ikatan alumni maupun ikatan mahasiswa fakultas telah terbukti memiliki banyak fungsi dan banyak membantu para alumni Universitas HKBP Nomensen, seperti yang diharapkan dapat. Sebagai contoh : IKATEKSI (Ikatan Alumni Teknik Sipil) dan IAFEN (Ikatan Alumni Fakultas Ekonomi Nomensen). Ikatan alumni ini telah memberikan banyak sumbangan terhadap universitas baik itu ide, buah pikiran maupun material 20. Alumni Universitas HKBP Nomensen banyak berperan di segala bidang kehidupan sesuai dengan displin ilmunya. Lulusan fakultas ekonomi banyak berperan sebagai ekonom, akuntan dan pimpinan di berbagai perusahaan. Sebagai contoh: T.M Nurlif (Alumni Fak. Ekonomi ’76) yang saat ini menjabat sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI. Lulusan fakultas hokum berperan sebagai ahli hokum, advokat, pengacara dan lain-lain. Sebagai contoh: Hinca IP. Panjaitan (Alumni Fak. Hukum ’83) dimana dia menjabat sebagai seorang advokat, presenter, dan Ketua Komisi Disiplin PSSI. Lulusan fakultas teknik banyak berperan di bidang bangunan, mesin, dan elektronika. Sebagai contoh: Piala Simanjuntak (Alumni Fak.Teknik ’83) yang terkenal sebagai kontraktor dan menangani proyek-proyek 20
Warta Nomensen. Era Baru Universitas HKBP Nommensen, Medan : Universitas HKBP Nommensen, 2010 hal.6
besar seperti pembangunan jalan 21. Dan juga lulusan dari fakultas lain yang berguna bagi masyarakat sesuai dengan displin ilmunya. Sebesar apapun usaha universitas untuk menyiapkan para lulusannya di tengah-tengah masyarakat, akan tetapi tentunya ada juga para lulusan yang tidak berhasil, hal ini tentunya disebabkan oleh banyak hal. Ketidak berhasilan lulusan ini tentunya berpengaruh pada tanggapan masyarakat terhadap eksistensi Universitas HKBP Nomensen Medan, ditambaha dengan masalah-masalah yang timbul baik dari dalam maupun luar universitas. Akan tetapi masalah-masalah yang timbul dan adanya alumni yang gagal ditengah-tengah masyarakat bukanlah alasan ataupun sebuah kepastian Universitas HKBP Nomensen mengalami kegagalan. Untuk itu lebih jelas dan terperinci, maka akan dijelaskan bagaimana peranan Universitas HKBP Nomensen Medan bagi pemerintah daerah (Sumatera Utara) sendiri, masyarakat sekitar dan juga masyarakat di daerah serta dalam penempatan lulusan di dunia kerja. 4.2 Pemerintah Daerah Bagi pemerintah daerah yaitu daerah Sumatera Utara sendiri, Universitas HKBP Nomensen Medan sudah memberikan banyak sumbangsih. Ini terlihat dari banyaknya alumni Universitas HKBP Nomensen yang bekerja di kantor-kantor instansi pemerintah daerah sumatera utara. Sebaliknya pemerintah daerah juga memberikan perhatian khusus bagi perkembangan Universitas HKBP Nomensen. Ini
21
Ibid. hal 48
terlihat dari kunjungan yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara pada saat itu, T. Rizal Nurdin pada bulan agustus 2002. 22 Besarnya peranan Universitas HKBP Nomensen terhadap pemerintah, baik itu pemerintah daerah maupun pemerintah pusat sudah tidak dapat dibantah lagi. Dimana bukan hanya pejabat setingkat provinsi yang memberikan perhatian bagi universitas ini, bahkan pemerintah pusat juga memberikan perhatian penuh. Ini terlihat dari kunjungan yang dilakukan oleh Presiden RI. Abdul Rahman Wahid (Gus Dur) pada tanggal 15 Maret 2003. 23 4.3 Masyarakat Universitas HKBP Nomensen sebagai lembaga pendidikan, tidak dapat dipisahkan dari lingkungan masyarakat. Hal ini disebsbkan universitas ini berada di tengah-tengah masyarakat, dan masyarakatlah yang menggunakan dan memanfaatkan universitas ini. Demikian juga sebaliknya, universitas membutuhkan masyarakat dalam kelancaran proses belajar mengajar di lembaga tersebut, sebab lembaga ini membutuhkan fasilitas yang ada pada masyarakat untuk kelancaran proses belajar mengajar
tersebut.
Universitas
harus
berakar
pada
masyarakat
setempat,
memperhatikan ide-ide mereka dan mendengarkan aspirasi merka serta menyesuaikan diri denga kebiasaan hidup mereka. Universitas HKBP Nomensen sebagai lembaga pendidikan tinggi di kota medan mendapat sambutanpositif dari masyarakat. Hal ini disebabkan masyarakat 22
Pasaribu, Patar, Dr. Ingwer Ludwig Nommensen Apostel di Tanah Batak, Medan : Universitas HKBP Nomensen Medan press. 2005 hal.178. 23
Ibid,. hal. 212.
semakin menyadari bahwa pendidikan adalah jalan menuju kemajuan dan peningkatan status di tengah-tengah masyarakat. Kesadaran inilah yang mendorong para orang tua untuk mengirim anak-anaknya ke perguruan tinggi, sehingga dengan pendidikan yang didapatkan di lembaga pendidikan tinggi tersebut orang tua berharap anaknya jadi maju dan terpelajar. Namun kesempatan menikmati pendidikan di perguruan tinggi sangat terbatas,
sehingga dengan hadirnya Universitas HKBP
Nomensen Medan merupakan salah satu alternatif bagi masyarakat medan untuk menikmati pendidikan tinggi. Kehadiran mahasiswa dari berbagai daerah di luar kota Medan seperti Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Asahan, Taput dan daerah lainnya membawa dampak positif bagi masyarakat medan, khususnya yang tinggal di sekitar Universitas HKBP Nomensen Medan. Hal ini disebabkan dengan kehadiran mahasiswa tersebut terbuka peluang baru bagi masyarakat untuk mencari nafkah. Masyarakat disekitar
kampus Universitas
HKBP Nomensen Medan
memanfaatkan rumah mereka sebagai pemondokan bagi mahasiswa yang berasal dari luar kota medan. Selain itu mereka juga membuka usaha seperti catering, foto copy, dan usaha kecil lainnya. Selain dari masyarakat sekitar yang merasakan langsung manfaat dibukanya universatas ini adalah sopir sebagai orang yang menawarkan jasa pengangkutan. Semua hal ini secara tidak langsung berdampak positif terhadap pendapatan daerah berupa peningkatan pajak dan retribusi. Selain dari peranan masyarakat yang disebutkan di atas, ada pendapat lain mengenai Universitas HKBP Nomensen Medan, respon lain tersebut menyebutkan hendaknya universitas ini menghapus nama HKBP pada nama universitas, sehingga
universitas lebih terlihat nasionalis daripada menonjolkan unsur keagamaan tersebut. Tanggapan lainnya juga menyebutkan bahwa universitas masih kurang melakukan kerja sama dengan lembaga-lembaga lain yang berada di kota medan maupun kota lainnya. Hal ini terlihat dari masih banyaknya lulusan yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan. 4.4 Penempatan lulusan di dunia kerja Universitas HKBP Nomensen Medan dalam pendiriannya memilikin tujuan yang utama yakni mencerdaskan kehidupan masyarakat, dengan cerdasnya kehidupan masyarakat
nantinya
diharapkan
masyarakat
tersebut
dapat
meningkatkan
kesejahteraannya. Universitas HKBP Nomensen Medan berusaha agar menghasilkan sarjana-sarjana yang berpikiran kritis, siap pakai, dan dapat menciptakan peluang kerja dengan penerapan ilmu yang di dapat saat pendidikan tanpa harus tergantung kepada orang lain. Dengan dibukanya berbagai fakultas di Universitas HKBP Nomensen Medan diharapkan dapat menyiapkan para lulusan untuk bekerja di berbagai bidang nantinya. Dalam penempatan para lulusan di dunia kerja universitas ini juga berusaha membantu dan berperan. Salah satu peran yang dimiliki universitas dalam penempatan lulusan adalah dengan berusahanya pihak Yayasan Universitas HKBP Nomensen untuk menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan perusahaan dalam penempatan para lulusannya dan hal ini banyak membantu para alumni. Pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi yang dilakukan pihak universitas berhasil menyiapkan para lulusan untuk memasuki dunia kerja, hal ini bisa kita lihat dengan lulusan yang menempati berbagai posisi baik di instansi pemerintah maupun
swasta. Tidak dipugkiri memang ada juga lulusan Universitas HKBP nomensen Medan yang tidak berhasil dalam dunia kerja, namun hal ini bukanlah berarti pihak universitas telah gagal dalam menyiapkan lulusannya.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan Pendidikan adalah usaha yang secara sadar dilakukan oleh manusia untuk melepaskan dirinya dari keterbelakangan. Jauh sebelum kedatangan bangsa Eropa kita telah mengenal adanya pendidikan yang walaupun masih bersifat tradisional namun mampu untuk melepaskan manusia dari keterbelakangannya seperti pesantrenpesantren yang banyak didirikan pada masa itu yang sampai sekarang masih banyak kita jumpai di berbagai daerah di Indonesia. Manusia sebagai makhluk individu dan social melakukan usaha pengembangan diri yang dilakukan secara sadar, dan bertanggung jawab untuk dapat meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap melalui pendidikan. Dengan melihat kondisi ini maka jelaslah bahwa kemampuan yang ada dalam diri manusia hanya dapat dikembangkan lewat pendidikan secara formal dan informal di keluarga dan di masyarakat. Universitas sebagai salah satu lembaga tinggi, memiliki peran yang sangat besar dalam menciptakan manusia yang dewasa dan telah dibekali dengan kemampuan untuk masuk ke dalam kehidupan bermasyarakat. Pendirian universitas ini ditujukan untuk membantu proses pembangunan nasional pemerintah. Salah satu pihak swasta yang turut berperan serta dalam usaha mewujudkan pembangunan nasional lewat pendidikan adalah Yayasan Universitas HKBP Nomensen. Yayasan ini mendirikan Universitas HKBP Nomensen pada tanggal 7
Oktober 1954, terletak di kota Pematang Siantar dan Medan. Pendirian perguruan tinggi ini bertujuan untuk menyelenggarakan pendidikan dan penelitian guna mendukung
mewujudkan
pembangunan
nasional
serta
pengabdian
kepada
masyarakat. Disamping itu tujuan lainnya adalah membentuk manusia seutuhnya yang memiliki tanggung jawab kepada Tuhan dan bangsa Indonesia, seperti motto dari universitas ini. Universitas HKBP Nomensen dalam perjalanan perkembangannya tidak terlepas dari dukungan pemerintah, masyarakat dan jemaat HKBP khususnya. Dalam perjalanan perkembangannya universitas ini tidak selamanya mengarah kepada bentuk peningkatan, akan tetapi juga ada kalanya mengalami kemunduran. Yayasan Universitas HKBP Nomensen selalu mengupayakan perbaikan guna meningkatkan kualitas pendidikan universitas ini. Pada awalnya universitas ini masih meminjam gedung dalam penyelenggaraan pendidikan dapa dua jenis fakultasnya, namun dalam perkembangan selanjutnya telah memiliki gedung sendiri dengan sarana dan prasarana belajar yang memadai, dengan penambahan jumlah fakultas hingga menjadi sepuluh buah. Kesimpulan penulis adalah sebagai berikut: 1. Universitas HKBP Nomensen adalah suatu lembaga pendidikan tinggi yang berusaha menyelenggarakan pendidikan tingkat tinggi dengan tujuan untuk memberikan pelayanan pendidikan bagi jemaat HKBP. Namun terlepas dari kepentingan agama tersebut, universitas juga membuka diri untuk umum. 2. Masalah penyediaan fasilitas pendukung proses belajar mengajar serta tenaga pengajar yang professional terus diupayakan penanggulangannya oleh yayasan,
meskipun usaha tersebut memiliki banyak keterbatasan. Hal tersebut dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan di universitas tersebut. Dengan peningkatan mutu pendidikan pada universitas ini, maka hal ini sudah tentu menunjang peningkatan perkembangan Universitas HKBP Nomensen Medan. 3. Penanganan yang kurang maksimal telah banyak menimbulkan hambatan dalam perkembangan Universitas HKBP Nomensen tersebut. 4. Meskipun perkembangan dan kemajuan Universitas HKBP Nomensen tidak sebaik dan seperti yang diharapkan jemaatnya, namun universitas ini telah mewujudkan salah satu peran gereja dalam masyarakat umumnya dan di tengahtengah jemaat HKBP khususnya. 5.2 Saran Pendidikan adalah jalan untuk mmenuju peningkatan taraf hidup manusia, karena pada dasarnya pendidikan akan menciptakan manusia memiliki pengetahuan, kecerdasan, disiplin, bertanggung jawab baik terhadap Tuhan dan bangsa. Maka sehubungan dengan itu, penulis menyarankan : 1. Penanganan universitas ini harus lebih dimaksimalkan dan ditangani oleh professional sesuai dengan bidangnya masing-masing. 2. Yayasan Universitas HKBP Nomensen harus selalu meningkatkan penyediaan sarana dan prasarana pendidikan serta fasilitas yang menunjang proses belajar mangajar. 3. Universitas perlu mendorong upaya peningkatan kualifikasi tenaga dosen dengan pendidikan lanjutan atau kursus, dengan fasilitas yang memadai agar kualitas sumber daya dapat ditingkatkan sehingga secara otomatis
akan mendorong peningkatan mutu pendidikan di Universitas HKBP Nomensen. 4. Faktor eksternal dan internal yang mendukung proses penyelenggaraan dan sumber daya universitas dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan harus mendapat perhatian dari berbagai pihak. 5. Universitas HKBP Nomensen harus lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat semaksimal mungkin seperti yang tercantum dalam tridharma perguruan tinggi.